Anak Tiga Tahun Jadi Korban Asusila

Sambungan

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini polisi telah menangkap terduga pelaku.

“Kasusnya sudah ditangani oleh Unit PPA,” Kompol Rizka, Kamis (18/5). Adapun peristiwa itu, kata dia, diketahui terjadi pada 13 Mei lalu. Polisi yang mendapat laporan, langsung melakuan penyelidikan dan menangkap terduga pelaku.

“Langsung setelah laporan, kami amankan,” ucap dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku rupanya bukan pertama kali melakukan dugaan pencabulan tersebut. Perbuatan itu pernah dilakukannya pada orang lain.

“Motifnya karena dia ‘kepingin’ , jadi perbuatan itu bukan yang pertama dilakukan. Dia pernah melakukan dengan orang lain,” ungkapnya. Saat ini lanjut Rizka, kasus tersebut masih dalam penyidikan lebih lanjut oleh polisi. (ded/c)

Maps Merah di Tanggal Merah

Lampu merah di Simpang

Lippo Plaza Keboen Raya juga mengakibatkan antrean kendaraan panjang, di Jalan

Jalak Harupat hingga Simpang Denpom, serta Jalan Pajajaran dari Tugu Kujang. Kepadatan juga tampak terjadi di sepanjang ruas Jalan Dewi Sartika. Hal yang sama juga terjadi di sepanjang Jalan Juanda, dari dan menuju Mall BTM pada sore hari. Antrean kendaraan timbul, akibat banyak kendaraan yang memaksa untuk berputar arah, bukan pada titik u-turn Jalan Otista.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan secara keseluruhan, arus lalu lintas di Kota Bogor ramai lancar. Kendaraan yang datang didominasi menuju Kebun Raya Bogor (KRB) menggunakan pintu utama dan pintu 3.

Galih tak menampik banyak kendaraan yang melanggar aturan, dan rambu pada rekayasa lalu lintas, imbas penutupan Jembatan Otista. Hal ini pun akhirnya berimbas pada kemacetan, dan berpotensi timbulnya kecelakaan. “Walaupun sudah dipasang rambu larangan tidak bisa memutar. Masih ada yang curicuri. Kami sudah menempatkan personel gabungan Satlantas dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk mengarahkan kendaraan memutar di titik Warung Bogor,” tegasnya. Dirinya mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, agar tidak terjadi kecelakaan. (fat/c)