4.3.3. Kontributor dalam Sektor Pertanian Terbesar di Kabupaten Klaten

persawahan. Kota Cawas dikategorikan memiliki topografi datar karena kelerengan yang bernilai 0-8% dengan kenampakan alam yang relatif sama, yaitu berbentuk dataran rendah.

Gambar 4.2. Peta Guna Lahan

Sumber : Analisis Penulis

4.3.3. Kontributor dalam Sektor Pertanian Terbesar di Kabupaten Klaten Kota Cawas merupakan salah satu kontributor dalam sektor pertanian padi terbesar kedua di Kabupaten Klaten, yaitu pada pertanian Kecamatan

Cawas yang memiliki total produksi 25.642 ton padi, selisih 4.267 ton dari

Kecamatan Polanharjo yang memiliki jumlah panen 29.909 ton padi (BPS, 2014). Hal ini dapat dilihat dari dominansi guna lahan yang 68% digunakan sebagai lahan pertanian. Selain itu, mayoritas penduduk Kota Cawas sebanyak 58% memiliki mata pencaharian sebagai petani atau buruh tani.

Produktivitas pertanian Kota Cawas pun dikategorikan tinggi dengan angka 5,74 dimana padi yang dihasilkan berjumlah 6,362 ton pada luas area 1.109 hektar. Pertanian di Kota Cawas ini memiliki produktivitas tinggi karena didukung oleh berbagai fasilitas pendukung pertanian seperti toko pupuk dan bibit, jasa pemanenan, dan gudang atau lumbung penyimpanan padi, alat pertanian modern (traktor dan penggiling padi), dan kerja sama yang dilakukan dengan BATAN berupa program Agro Techno Park.