Prediksi Produksi dan Rendemen Tebu Tahun 2019 Oleh: Purnomo Aji ( Kepala Puslit Gula Jengkol)
Perkembangan tanaman tebu di Indonesia termasuk industrinya cenderung stagnan atau tidak ada perkembangan yang signifikan, mulai dari jumlah areal tanaman tebu, sampai dengan produksi tebu dan rendemen bahkan cenderung mengalami penurunan. Produksi dan rendemen tebu di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim, karena hampir tidak ditemukan sarana dan prasarana untuk menyesuaikan dengan perubahan iklim dan sangat tergantung dengan curah hujan, terutama ketersediaan air (irigasi dan drainase), pada curah hujan tinggi air tidak bisa dialirkan dengan sempurna keluar kebun (waterlogging) sedangkan pada saat curah hujan rendah tidak ada air yang bisa dialirkan kedalam kebun, hal ini disebabkan rusaknya sistem tata kelola lahan pertanian kita, dimana banyak lahan pertanian berubah fungsinya (berubah menjadi areal industry dan perumahan) sehingga merusak sarana irigasi dan drainase yang ada (tidak berfungsi dengan optimal), Pada kondisi seperti ini dipastikan produktivitas tanaman akan cenderung naik turun. Seperti kita ketahui produktivitas tanaman tebu baik itu bobot tebu dan rendemen dipengaruhi oleh curah hujan (kebutuhan air), suhu, kelembaban dan radiasi sinar matahari disamping beberapa faktor yang lain seperti varietas, inputan dll) Curah hujan yang ideal untuk tanaman tebu berkisar antara 1500-2500 mm pertahun, dengan distribusi curah hujan sesuai dengan fase pertumbauhan tanaman tebu. Tanaman tebu dapat tumbuh dengan baik/normal apabila pada masa pertumbuhan vegetative cukup mendapatkan air sampai umur 7 bulan dan pada saat menjelang panen mendapatkan waktu kering 2 – 4 bulan. Pada daerah atau Negara yang tidak punya sistem irigasi dan drainase yang baik, pengaruh curah hujan akan sangat nyata berpengaruh, pada saat curah hujan tinggi maka produksi tebu akan naik namun rendemen akan turun dan sebaliknya, pada saat curah hujan rendah makan produksi tebu turun dan rendemen naik. Suhu berpengaruh pada pertumbuhan dan pembentukan sukrosa, dimana sukrosa dibentuk pada siang hari dan akan ditimbun dalam batang tebu pada malam harinya dimulai dari batang paling bawah, perbedaan suhu antara suhu siang dan malam hari yang paling bagus kisaran 100C, pada suhu yang
purnomoaji2000@gmail.com