MEMO TIMUR EDISI 6 MARET 2020

Page 1

emo Timur M JUMAT LEGI JU LEGI,I, 6 MARET M RET 20 MA 2020 020

HARGA Rp 4.500,- LANGGANAN Rp 100.000,--

JUJUR CERDAS BERANI

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson saat menggelar press release penangkapan lima tersangka. (supra)

2 Maling Motor dan 3 Penadah Dibekuk Polisi

Jember, Motim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jember, meringkus 5 orang yang diduga kuat pelaku kejahatan. Mereka terlibat kasus Pencurian Kendaraan Bermo-

tor (Curanmor), penipuan dan penadah. Bahkan, salah satu pelaku terpaksa ditembus timah panas di bagian kaki, karena berusaha melawan saat akan ditangkap petugas. Sebanyak 12

motor berbagai jenis turut disita petugas sebagai barang bukti. Kelima tersangka itu adalah Rahmat Hidayat (38) warga Jalan MH Thamrin Dusun Krajan, Selengkapnya baca hal 11

KPK Soroti Status Bencana Ambrolnya Jalan Sultan Agung Jember Jember, Motim Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyoroti

peristiwa ambrolnya Jalan Raya Sultan Agung di Kabupaten Jember. Ambrolnya jalan itu membuat 10 rumah toko roboh.

Dalam akun Facebooknya, Ghufron menulis: ‘Bencana alam itu akibat peristiwa alam. Selengkapnya baca hal 11

Bejat! Ayah

Setubuhi Anak Tiri

SIDOARJO

Jember, Motim Bejat! Mungkin itu adalah ungkapan yang pas untuk Doni Nariyanto (43). Pria asal Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, ini diduga

kuat menyetubuhi anak tirinya sebut saja Bunga - bukan nama sebenarnya, yang kini berusia 16 tahun. Tak hanya disetubuhi, Bunga juga Selengkapnya baca hal 11

Alat berat saat membersihkan sisa ruko jumpo

Pembersihan Ruko Jompo Selesai 30 Persen Jember, Motim Memasuki hari keempat pasca ambruknya ruko Jompo, pekerjaan pembersihan berjalan Panca Hendrik

Jaringan Pengedar Sabu Prambon Digulung Sidoarjo, Motim Tim Satresnarkoba Polresta Sidoarjo berhasil menangkap Panca Hendrik warga Dusun Wonokerto Lor Rt 005 Rw 001 Desa Wonoplintahan Prambon, saat akan melaku-

Selengkapnya baca hal 11

JEMBER

sekitar 30 persen. Danang Andri Asmara, sekretaris PU Bina Marga dan SDA Selengkapnya baca hal 11

DPRD Jember Segera Bentuk Pansus Pilkada Jember, Motim DPRD Jember, segera membentuk panitia khusus pemilihan kepala daerah. Namun mereka masih akan menyelesaikan

lebih dulu kepanitiaan hak angket. “Kami tuntaskan panitia angket dulu. Kurang lebih dua minggu ini panitai

Selengkapnya baca hal 11

Tersangka Doni Nariyanto saat diamankan di Mapolsek Ambulu.

Oknum Dokter dan Istrinya Tipu Ratusan Juta Jember, Motim Pasangan Suami Istri (Pasutri) ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember. Pasutri ini diduga kuat terlibat dalam kasus penipuan, dengan modus bisa me-

masukkan korban di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Alih-alih bisa masuk ke Fakultas Kedokteran Unej, korban justru mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kasi Pidum Kejari Jember Aditya Okto

Thohari mengatakan, Kejari Jember telah menerima berkas pelimpahan dari pihak penyidik kepolisian beserta barang buktinya. “Kami sudah tetapkan sepasang suami istri tersangka hari ini

dan kami tahan dengan kasus penipuan dari limpahan penyidik kepolisian,” ujar Aditya, saat dikonfirmasi melalui HPnya, Kamis (5/3).

Selengkapnya baca hal 11

Polisi sedang memeriksa TKP Tersangka Mad Syarif aat diamankan di Mapolsek Ambulu.

Bank Jatim Kantor Kas Srono Dibobol Maling

Pengedar Okerbaya Ditangkap Usai Transaksi di Pinggir Jalan Jember, Motim Polres Jember terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran Narkoba. Kali ini, Unit Reskrim Polsek Ambulu meringkus seorang pria yang diduga kuat pengedar Obat Keras Berbahaya (Okerbaya). Dia adalah Mad Syarif (26) warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu. Syarif ditangkap usai melakukan transaksi dengan pembeli di pinggir jalan timur jembatan tak jauh dari rumahnya, Rabu (04/03)

Selengkapnya baca hal 11

Banyuwangi, Motim Kantor Bank Jatim Srono dibobol pencuri Kamis (5/3) dini hari. Diduga pelaku leluasa melakukan aksinya karena kantor tersebut tidak ada penjaga malam.

Selengkapnya baca hal 11

DPRD Jatim dan Jember ke Kemendagri dan DPR RI Jember, Motim Komisi A DPRD Jawa Timur mendampingi pimpinan dan panitia angket DPRD Jember berkunjung ke Kementerian Dalam Negeri dan Komisi II

DPR RI, Kamis (5/3). Ini bagian dari tindak lanjut pertemuan dengan Komisi A DPRD Jatim pada Kamis pekan lalu. “Kami mendapatkan support dari Komisi A DPRD Jatim.

Berdasarkan masukan dari Biro Hukum dan Inspektorat Pemprov, bahwa laporan soal kejadian di Jember yang berulang-ulang, tentang APBD dan hak angket, kami berikan kepada Pemprov.

Nanti ditindaklanjuti Pemprov dan DPRD Jatim agar Kemendagri segera melakukan langkah-langkah, agar ada aksi tegas terhadap bupati,” kata Wakil Ketua DPRD Selengkapnya baca hal 11

Alamat Redaksi : Perum Graha Citra Mas Blok C 36, Telp/Fax : 0331-4431120 email: memobirojember@gmail.com, Nomor Pengaduan : 0331-4431120


MOTIM

SITUBONDO

2

JUMAT LEGI 6 MARET 2020

Pelaku Gasak Uang Rp 100 Juta di Toko “Fera Jaya” Situbondo, Motim Aksi dugaan tindak pidana pencurian yang disertai dengan pemberatan (curat) terjadi di Situbondo. Kali ini yang menjadi sasaran pelaku adalah toko ‘Fera Jaya’ milik Sudarwati (48), warga Dusun Curah Temu RT 01 RW 02, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Dalam laporannya di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Banyuputih, korban mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 100 juta yang disimpan di lemari di dalam tokonya, Kamis (5/3/2020). Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh korban. Sekira pukul 05.30 pagi, saat korban hendak membuka tokonya, tiba tiba melihat lemari tempat menyimpan uangnya dalam kondisi terbuka dan acak acakan. Curiga ada yang tidak beres, korban langsung

melakukan pengecekan. Ternyata benar, setelah dicek, uang yang sedianya disimpan rapi di dalam lemariya itu sudah raib. Tahu begitu, tanpa buang waktu korban bersama suaminya Jalil (50) itu melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Banyuputih. Begitu mendapat laporan tersebut, sebagai bahan penyelidikan unit Reskrim bersama tim Inafis langsung mendatangi lokasi dan membuat olah TKP. Tak hanya itu, untuk memastikan polisi juga meminta keterangan saksi saksi serta meminta hasil rekaman kamera CCTV. “Kalau dilihat dari hasil rekaman CCTV, pelaku masuk pukul 03.09 WIB. Setelah itu menuju ke lemari dan membuka laci kemudian mengambil uang serta buku tabungan setelah itu kabur melalui jalan semula,”kata salah satu

petugas. Keterangan Memo Timur menyebutkan, begitu kondisi setempat sedang sepi, pelaku naik kebagian atap toko. Begitu berhasil membuka bagian atap yang terbuat dari galvalum, pelaku masuk kedalam toko melalui lobang angin angin dan langsung mengacak acak isi lemari dan menggasak uang Rp 100 juta yang disimpan dalam laci lemari. Kasubag Humas polres Situbondo, Iptu Nuri membenarkan adanya laporan kejadian Curat di wilayah Polsek Banyuputih yang masuk ke kantornya. “Laporannya sudah kita terima. Tadi polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi dan korban. Sekarang kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Selain itu, kita juga melakukan koordinasi dengan tim Buser,” pungkas mantan Kapolsek Sumbermalang, Kamis (5/3).(gik)

Bupati Dadang Wigiarto saat mengukuhkan organisasi struktur KIM.(ADV)

Pujo Waluyo, Ketua Panitia Pelaksana KOSN Kabupaten Banyuwangi

Kecamatan Siliragung Raih Juara Umum KOSN Banyuwangi, Motim Kontingen Kecamatan Siliragung meraih predikat juara umum Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang digelar sekitar Kawasan GOR Tawakhal Banyuwangi dan sekitarnya. Menurut Pujo Waluyo, Ketua Panitia Pelaksana KOSN, kecamatan Siliragung mampu meraih 3 medali emas , 1perak dan satu perunggu. Runner Up ditempati Kontingen Purwoharjo yang berhasil mengumpulkan 3 medali emas. Sedangkan posisi ketiga berhasil diraih Kontingen Kecamatan Banyuwangi yang mampu mengoleksi 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Menurutnya dia pihaknya merasa bersyukur tidak ada masalah selama pelaksanaan kegiatan semuanya berjalan dengan aman lancar dan sukses.Termasuk sportivitas dan kejujuran dari atlet, rekan rekan pembina /official pendamping juga sangat mematuhi sehingga hasilnya juga sangat memuaskan. Selanjutnya Pujo menambahkan dengan kualitas atlet yang ada kami yakin tim dari Banyuwangi masih bisa masuk di lima besar dalam mengakuti KOSN untuk tingkat Provinsi Jawa Timur. “ Karena ada atlet yang meraih juaranya dalam ajang sebelumnya masih bisa mengikuti KOSN tahun ini,”tegasnya. Bagi para atlet yang berhasil lolos ke dalam tim yang diproyeksikan tampil KOSN tingkat provinsi Jatim bisa melakukan persiapan secara maksimal agar mampu meraih juara dalam KOSN Jatim tahun ini. Untuk atlet Banyuwangi yang dibawa dalam ajang KOSN provinsi Jawa Timur nantinya akan didampingi gurunya di sekolah, selain juga melibatkan pengurus cabor ikut mendampingi. “Bagaimanapun juga gurunya kan yang menemukan atlet itu meskipun itu nanti dilatih oleh dibantu oleh cabor yang punya kompetensi tapi gurunya itu tetap kami libatkan,” jelas Pujo. Selain untuk memberikan ketenangan bagi siswa, dengan mendampingi ke tingkat Jatim dapat menumbuhkembangkan motivasi guru untuk mencari dan menemukan bibit potensial dalam cabang olahraga untuk dilatih dan dibina menjadi atlet yang berprestasi.(nur)

Polisi saat melakukan olah TKP di toko “Fera Jaya”.(Ist)

ADVENTORIAL

Bupati Kukuhkan FK KIM sebagai Mitra Pengelola Big Data Situbondo,Motim Bupati Situbondo mengukuhkan struktur organisasi Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) di ruang Intelligence Room (IR) Pemkab Situbondo. Pengukuhan tersebut selain disaksikan oleh Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) juga disaksikan oleh seluruh kepala desa (kades) dari tiga sek-

tor wilayah barat, tengah, dan timur melalui telekonferensi yang diwakili oleh Kecamatan Besuki Panji, dan Asembagus. Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH meminta kepada para Camat dan Kades untuk memfasilitasi dan mendorong FK Kim dalam menjalankan tugasnya. Tugas itu memperbarui data dan memperkuat arus informasi

dari desa ke kabupaten, maupun sebaliknya. Karena Kabupaten Situbondo telah memilih dan menetapkan FK KIM sebagai mitra kabupaten dalam pengelolaan Big Data. Bupati menjelaskan, FK Kim tersebut bertanggung jawab dalam memasukkan data terkini yang berasal dari masyarakat ke Big Data. Ini menjaga agar berbagai macam

data Kabupaten Situbondo tetap terupdate dan terkelola dengan baik. “FK Kim juga menjadi kepanjangan tangan dalam menyebarluaskan informasi tentang kabupaten di media sosial,” papar Bupati Situbondo Bupati melakukan dialog melalui teleconference dengan tiga kecamatan secara bergantian. Bupati juga menitipkan FK

KIM dan berdialog langsung dengan kepala desa terkait pelaksanaan ekonomi kebersamaan (Kobessa). “Bulan Juni nanti Big Data akan dilengkapi dengan data ekonomi, oleh karenya KIM terus berhubungan dengan Kades maupun camat untuk pendataan ekonomi kebersamaan,” pungkas Bupati Situbondo.(ADV/gik)

Ketua Yayasan Unars, Fathorrahman memaparkan dan menunjukkan bukti dokumen yang berkaitan dengan Unars, dihadapan anggota Komisi 4 DPRD.(fin)

Komisi 4 Undang UNARS Situbomdo, Motim Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) ternyata sedang dirundung persoalan. Itu terungkap saat Komisi 4 DPRD mengundang pengurus yayasan itu, Kamis (5/3). Pengamatan Memo Timur, yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua yayasan Fathorrahman, bersama Ratna Koba, dan Haribono. Belakangan dijetahui, jika persoalan yang membelit berawal adanya pengaduan Gerakan Masyarakat Penduli Pendidikan Situbondo (Gerrppas) ke Komisi 4, yang menuding jika pengurus baru tidak sah secara hukum. Komisi bidang pendidikan ini kemudian mengundang pengurus yayasan. Hadir dalam pertemuan itu Ketua yayasan Fathorrahman yang didampingi Ratna Koba, dan Haribono. Pada kesempatan itu, Fathorrahman menyatakan, jika semua keputusan yang diambil

yayasan selalu dihadapan notaris. Langkah itu dilakukan, lantaran pengurus khawatir akan ada persoalan hukum dikemudian hari. “Kami berterimakasih bisa diundang ke sini. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan semuanya yang berkaitan dengan tudingan yang diarahkan kepada pwngurus yayasan. Kami akan tunjukkan semua dokumen yang memang dibutuhkan oleh teman Komisi 4,” terang Fathorrahman. Masih menurut mantan anggota DPRD ini, semua langkah yang diambil pengurus yayasan semuanya dilatar belakangi dalam rangka memajukan Unars. Termasuk dalam kaitannya dengan tertib adminitrasi yang selalu diminta oleh Dikti dan Kopertis. “Salah satunya saat ini Unars sudah bisa melaksanakan ujian negara, itu semua berkatkerja keras pengurus. Jadi dalam kepengurusan itu Dikti memin-

ta agar Unars memenuhi semua kelengkapan adminitrasi. Dari situlah kemudian dilakukan upaya memenuhi persyaratan dokumen, termasuk adanya akte kepengurusan yang baru maupun melakulan perubaham perubahan adminitrasi lainnya,” beber Fathorrahman. Lebih lanjut dirinya menegaskan, termasuk tudingan adanya dokumen aset yang masih atas nama perorangam, Fathor menegaskan jika semua aset sudah atas nama yayasan. “Semua aset termasuk mobil dan semua aset lainnya itu atas nama yayasan, termasuk sertifikat tanah itu juga atas nama yayasan, hanya saja masih berada di bank, tetapi kami punya bukto kopinya,” timpal Ratna Koba, di sela pertemuan itu. Pengamatan Memo Timur, diskusi itu berjalan santai saja. Anggota komisi sendiri hanya menyampaikan pertanyaan, sesuai

dengan pengaduan yang diterima pihaknya lebih dari itu wakil rakyat juga menanyakan oerkembangan Unars saat ini. Ditemui usai agenda pertemuan itu, Ketua Komisi 4, Tolak Aton menyampaikan, jika agenda tersebut sifatnya bukan memanggil, akan tetapi mengundang dalam kaitannya dengan oengaduan yang dilayangkan Gerpas ke pihaknya “Jadi kami garis bawahi ini sifatnya mengundang, bukan memanggil. Karena memang ada pengaduan terkait pengurusan yayasan Unars itu, kami bukan bersikap mengadili atau apapun, akan tetapi kami membantu mencarikan solusi terbaik, karema Unars ini juga merupakan universitas yang wajib kami banggakan juga,” terangnya. Sementara itu, disinggung adanya tudingan jika pengurus yayasan telah melakukan perubahan akte pendirian maupun

kepengurusan, dengan mekanisme yang salah, Fathorrahman membantahnya. Dirinya menegaskan jika segala perubahan dokumen dilakukan atas dasar persetujuan semua pengurus dan itu disahkan di hadapan notaris. Berkaitan dengan perubaham dokumen dokumen, itu juga dilakukan atas permintaan Dikti dan Kopertis, dalam kaitannya sebagai tertib adminitrasi maupun untuk memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan kemajuan Unars. “Jadi begini, setiap pergantian ketua yayasan itu harus dihadiri pengurus, termasuk pergantian ketua itu juga dilakukan dengan mekanisme yang sudah sesuai aturan. Dan kaitannya dengan notaris, itu tidak harus notaris yang sama dengan notaris yang ada pada dokumen lama, yang penting kan disahkan dihadapan notaris, dan bisa di notaris manapun,” tutupnya.(fin)

Biro Situbondo : Arifin Nurdiansyah (Kepala), Teguh Imam Sugiarto (Wartawan), Alamat Biro : Jalan Wijaya Kusuma no 15 b Situbondo Email : memotimurstb@gmail.com, Telepon : 085236776327 / 085331551119


LUMAJANG

MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

3

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menunjukan Batik Lumajang. (*)

Lumajang Ambil Bagian di Pameran Batik se-Jatim Lumajang, Motim Kabupaten Lumajang ikut ambil bagian dalam Pameran Batik se-Jawa Timur. Acara Batik Bordir & Aksesoris Fair 2020 digelar di Grand City Mall & Convex Surabaya pada 4 – 8 Maret 2020. Acara ini tentu diikuti oleh seluruh

Kabupaten di Jawa Timur. Tujuannya untuk mempertemukan para pengerajin batik sekaligus mempromosikan batik-batik unggulan daerah. Sementara untuk Kabupaten Lumajang tentu memamerkan sejumlah batik unggulan. Wakil Bupati Lumajang, Indah Ampera-

Maling Gondol Dua Motor Lumajang, Motim Warga perumahan Desa Kecamatan Kedungjajang bernama Adi Krisna (42) bernasib sial. Rumahnya disatroni maling, dua unit sepeda motor matic jenis honda Vario 150 warna coklat Nopol N 3412 XS dan Vario 125 warna biru Nopol L 5579 PU yang terletak di teras rumahnya amblas. Akibat ulah maling yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp. 19 juta. Aksi pencurian yang menimpa korban terjadi pada Kamis (5/3) pagi hari antara pukul 03.00 - 04.00 WIB dan baru diketahui oleh korban setengah jam kemudian. “Sempat dilakukan pencarian bersama warga, namun tidak dite-

mukan terus dilaporkan ke Polsek Kedungjajang,” ucap Jamaludin. Seperti biasa setiap pulang kerja sepeda motor milik korban ditaruh di teras rumahnya dengan kunci stang. Sebelum tidur, pagar rumah korban dikunci menggunakan rantai dan kunci gembok. “Maling berhasil masuk ke teras rumah korban dsn membawa kabur 2 unit sepeda motor itu dengan cara merusak kunci gembok itu. Sudah ditangani Polsek Kedungjajang,” jelasnya. Kapolsek Kedungjajang Iptu Nur Kamim, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan sudah ditangani. “Sekarang masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan segera terungkap,” tegas Kapolsek Kedungjajang.(cho)

Kandang Dibobol, 2 Sapi Warga Grobokan Digondol Maling Lumajang, Motim Pencurian sapi di Lumajang nampaknya tak ada hentinya. Kejadian kembali terjadi, di Dusun Plawangan Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang, Kamis (5/3) sekitar pukul 4 pagi. Dua sapi milik Sarif digondol maling, setelah pintu kandangnya dibobol. Dari informasi yang diterima Memo Timur, sekitar pukul 1 dini hari, Sarif masih memberi makan 2 sapinya itu. Kemudian itu tidur lagi. Kemudian Ia terbangun sekitar pukul 4 pagi untuk sholah subuh. “Namun sebelum ambil air wudhu Sarif menyempatkan diri menuju ke kandang sapinya, namun setelah sampai di depan pintu kandang Sarif terkaget karena gembok pintunya rusak,” kata Sholeh, warga setempat. Kemudian korban langsung masuk ke kandang dan mengetahui 2 ekor sapinya sudah raib. Ia pun segera memberitahu tetangga di sekiatranya dan melaporkan kejadian ini ke kepala dusun. Puluhan

warga pun kemudian melakukan pencarian. “Namun tak ditemukan. Harga kedua sapi itu kira-kira Rp 45 juta,” pungkasnya. Kapolsek Kedungjajang Iptu Nur Kamim, saat dikonfirmasi, menyampaikan kasus pencurian sapi sudah ditangani. Hingga sore ini pihaknya dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap sapi korban. “Masih belum ketemu, upaya pencarian terus dilakukan,”katanya. Mengantisipasi aksi kriminalitas terjadi, pihaknya terus meningkatkan patroli yang melibatkan semua unsur yang ada. Akan lebih maksimal hasilnya ketika pos kamling di masing-masing lingkungan dihidupkan lagi oleh masyarakat sehingga bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. “Kami tingkatkan patroli , masyarakat aktif menghidupkan pos kamling, dengan begini kami pastikan desa akan aman,” pungkasnya. (cho/fit)

wati yang berkesempatan mengunjungi stand Lumajang mengatakan bahwa batik Lumajang sudah memiliki corak khas yang menggambarkan tentang Lumajang. “Batik Lumajang ini sudah tidak kalah dengan batik-batik dari daerah lain, sudah bagus. Ya harapannya nanti bisa lebih dikenal oleh

masyarakat luas,” terangnya, Rabu (4/3). Sekretaris Dinas Perdagangan Lumajang Aziz Fachrurrozi menyampaikan, kegiatan tersebut bukan sebagai ajang persaingan para pengrajin batik. Melainkan untuk saling melengkapi dan saling memamerkan batik khas daerah masing-masing.

Lanjutnya, Batik Lumajang yang dipamerkan telah menjadi perhatian para pengunjung. “Mereka mengapresiasi Batik Lumajang, corak dan warnanya menggambarkan ciri khas Lumajang, ada pasir, pisang, jaran kencak, gunung semeru,” pungkasnya. (fit)

Beredar Surat PMI 4 Warga Lumajang Suspect Corona, Dinkes: Salah Itu! Lumajang, Motim Beredar surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur yang menyatakan ada 65 warga Jatim suspect Virus Corona (COVID-19). Surat tertanggal 3 Maret 2020 itu, juga disebutkan ada 4 orang diantaranya yang merupakan warga Lumajang. Namun pihak Dinas Kesehatan Lumajang saat dimintai keterangan terkait ini, tidak membenarkan hal itu. “Salah itu, gak benar,” kata Kepala Dinkes Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius pada Memo Timur, Kamis (5/3). Ia meluruskan, dalam surat PMI itu, sebenarnya adalah orang-orang dari Jawa Timur yang pulang Wuhan kemudian diisolasi di Natuna. Kemudian mereka dinyatakan sehat, dan dipulangkan dengan status orang sehat. “Setelah 2 minggu diisolasi di Natuna, dinyatakan sehat, ada sertifikat sehatnya. Pulang

Surat dari PMI Jawa Timur yang beredar. (*)

dalam status sehat,” ucapnya. Bahkan Bayu menegaskan, istilah ‘Suspect Virus Corona’ sudah ditiadakan. “Istilah suspect sekarang tidak ada,” lanjutnya. Sampai saat ini, kata dia, tidak ada warga di Lumajang yang harus dipantau atau diawasi terkait Virus Corona. “Sampai hari ini di Lumajang tidak ada yang terpantau, tidak ada pengawasan juga,” pungkasnya. Dilansir dari sejumlah media lain, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana juga membantah jika 65 orang tersebut suspect Virus Corona. Ia menyebut, semua orang itu dalam keadaan sehat. “Istilah suspect dalam pedoman penanganan COVID-19 sudah dihapus, karena orang cenderung panik dan itu masuk dalam kelompok sakit. Sedangkan 65 orang sesuai surat PMI, itu merupakan kelompok 1 yaitu orang sehat,” kata Herlin. (fit)

Rumah Adat Tengger akan Dikelola BUMDes Lumajang, Motim Pembangunan rumah adat Suku Tengger di Desa Ranupane Kecamatan Senduro yang didanai oleh Kementerian Desa, terlihat hampir selesai. Nantinya rumah adat yang dibangun di lahan warga itu, akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang Nanik Indayati mengatakan, bangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK). “TPKK di sana yang mengerjakan, orang Ranupane sendiri juga. Yang mengelola nanti BUMDes, bukan perorangan,” katanya pada Memo Timur, Kamis (5/3/2020). Ia berharap proses pembangunan bisa secepatnya selesai. Targetnya pada bulan ini bisa selesai total. Sehingga bisa segera diserahkan pada pihak BUMDes. “Memang kalau fisik semuanya sudah selesai, tinggal tambahan-tamabahan sedikit yang perlu diperbaiki. Di pertengahan Maret atau minggu ketiga Maret bisa selesai semua,” terangnya. Diketahui, untuk pembangunan rumah adat ini, anggaran yang dikucurkan oleh Kementerian Desa mencapai Rp 350 juta. Sementara terkait bahan atau material yang digunakan tergantung hasil musyawarah dari TPKK. “Untuk bahan itu hasil musyawarah temanteman TPKK. Semuanya dengan berbagai macam pertimbangan,” kata Nanik. Terkait lahan yang digunakan untuk membangun rumah adat tersebut, pemiliknya sudah bersedia dan tidak ada sewa. “Tidak sewa, tapi

Rumah Adat Suku Tengger di Desa Ranupane Kecamatan Senduro. (*)

ada perjanjian dengan notaris, bahwa itu boleh digunakan untuk kegiatan masyarakat, bukan untuk perorangan,” ujarnya. Namun nantinya jika ada pendapatan, baru akan ada perjanjian lebih lanjut. “Untuk sementara tidak sewa, jadi dipersilahkan untuk digunakan. Kalau untuk pengembangan desanya, beliaunya itu bersedia,” ucapnya. Nanik menjelaskan, pembangunan rumah adat di Ranupane untuk pengembangan pariwisata di sana. Juga sekalisgus meningkatkan perekonomian di kawasan Ranupane. Karena selama ini, Ia menyebut, pariwisata di Ranupane masih mengandalkan pendakian, belum yang lain.

“Sehingga perlu disentuh, apa yang yang perlu dibangun dari bantuan dari kementerian. Yang di sana belum ada, memang rumah adat. Selain itu juga kuda, yang di sana memang perlu dilestarikan. Jadi rumah adat perlu dilestarikan dan dikembangkan,” jelas dia. Fungsi rumah adat ini menurutnya banyak. Pertama, untuk kegiatan adat. Kedua, untuk wisata, khusunya jika ada yang ingin mengtahui riwayat Desa Ranupane. Ketiga, menampung kesenian-kesenian lokal di sana. “Juga untuk pembelajaran, untuk pelatihan. Di sana kan juga sudah ada gamelan untuk pembelajaran,” pungkasnya. (fit)

Biro Lumajang : Kabiro: Mujibul Choir. Wartawan: Fitroh Kurniadi. Marketing : Eni Kusmaya, Alamat : Jalan Ahmad Yani 93 A Lumajang, Email : choirmj@gmail.com


4

SIDOARJO

MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

BPN Beri Sosialisasi Pengisian Formulir PTSL pada Ratusan Warga Desa Tanggul Sidoarjo, Motim Untuk mempercepat terwujudnya pendaftaran tanah, khususnya di desa Tanggul Kecamatan Wonoayu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo bersama Pemerintah Desa Tanggul menggelar sosialisasi pengisian formulir program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kegiatan yang di gelar di pendopo kantor desa setempat ini diikuti oleh ratusan warga pemohon, dihadiri oleh Tim Pengumpul Data Yuridis BPN Sidoarjo, Kepala Desa Tanggul, para perangkat desa, panitia program PTSL desa Tanggul dan Tim pendamping PTSL. Kamis (5/3) kemarin. Ketua tim pendamping program PTSL BPN Sidoarjo, Moh Makin, mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan program PTSL ini. Salah satunya, basis data pertanahan yang lengkap dan berintegrasi (peta tunggal) dengan data lain.

Warga pemohon PTSL saat mengikuti sosialisasi pengisian formulir.

“Karena program PTSL ini yang diutamakan kelengkapan data administrasi, maka

tidak butuh waktu 60 hari pengumumannya. Hanya butuh waktu 14 hari. Data

lengkap, diukur dan diumumkan, dan kami juga memberi kesempatan usulan bagi war-

ga pemohon,” ujar Moh Makin. Pada kesempatan tersebut, Moh Makin berharap kepada warga pemohon agar berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan PTSL, mulai dari penyuluhan, pengukuran, pengumpulan kelengkapan data kepemilikan, sampai nanti terbitnya sertifikat. “Dengan harapan masyarakat memperoleh kepastian hukum kepemilikan tanah dan kesejahteraan dengan memiliki sertifikat hak atas tanah tersebut. Semoga nantinya bermanfaat bagi pemilik sertifikat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Tanggul, Syaiful Akhmadi, mengimbau agar warganya memahami dengan baik sosialisasi pengisian formulir yang diberikan pihak tim pengumpul data yuridis BPN Sidoarjo. “Masalah sengketa tanah tentu tidak asing lagi bagi warga, sosialisasi yang diberikan BPN kami harap bisa bermanfaat dan warga mau berpartisipasi menyukseskannya,” ujar Syaiful Akhmadi. (zam/jum)

Penyebab Banjir Tanggulangin adalah Faktor Subsiden

Kualitas PAUD Diharapkan Lebih Baik Lagi Sidoarjo Motim Untuk mewujudkan kualitas PAUD di Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH berharap semua pihak saling mendukung. Salah satunya dukungan dari pemerintah desa. Menurutnya anggaran desa dapat dipergunakan bagi kemajuan PAUD yang ada didesa. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Sosialisasi Peraturan Bupati Sidoarjo No. 50 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di aula Delta Graha, Setda Sidoarjo, Kamis (5/3). Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, dana desa memungkinkan untuk mendukung keberadaan PAUD. APBDes dapat di plotting atau direncanakan untuk kegiatan pendidikan semisal PAUD. Oleh karenanya diharapkan terjadi kerjasama yang baik antara pengurus PAUD dengan pemerintah desa. “Anggaran dari APBDes baik dari pusat ataupun dari kabupaten, ADD itu yang bisa di plotting untuk kegiatan yang ada dilembaga pendidikan ibuibu, tinggal komunikasinya yang baik,” ucapnya yang disambut tepuk tangan ratusan guru PAUD yang hadir. Wabup mengatakan, secara regulasi, APBDes memungkinkan untuk dipergunakan membantu PAUD. Tinggal komunikasi yang baik yang harus dilakukan. Ada sinergi bersama mewujudkan lembaga pendidikan dapat berjalan lebih baik lagi. Menurutnya pemerintah desa tidak akan rugi membantu keberadaan lembaga pendidikan seperti PAUD. Pasalnya manfaatnya sangat besar dalam mencetak generasi yang akan datang. Dikatakannya keberadaan lembaga

PAUD sangat diperlukan. Pendidikan dimasa usia emas sangat menentukan pendidikan di masa mendatang. Dirinya mengatakan sejak dini, anak harus lebih banyak diajarkan dengan kebiasaan yang baik. Hal tersebut dapat dimulai dari PAUD. Aktivitas-aktivitas yang baik harus selalu diajarkan agar menjadi kebiasaan dimasa mendatang. “Pada akhirnya anak-anak akan lebih condong kepada sesuatu yang positif yang bermanfaat untuk cita-citanya mendatang,” ucapnya. Wabup juga menyakini apabila penanganan anak-anak berjalan baik, maka perkembangan pendidikan anak-anak juga dapat berjalan baik. Dikatakannya untuk menciptakan keadaan yang lebih baik dimasa datang, kuncinya adalah mempersiapkan generasi saat ini. Apalagi perkembangan teknologi saat ini yang sangat luar biasa. Masih dikatakan Wabup bahwa generasi hebat dilahirkan dalam keluarga dan lembaga pendidikan yang hebat. Menurutnya generasi hebat adalah generasi yang tidak hanya memiliki intelektual yang luar biasa saja. Tetapi generasi yang juga memilki spiritual yang baik. Untuk dirinya meminta sejak kecil anak-anak tidak hanya dilatih untuk memiliki intelektual yang baik. Namun juga dilatih akhlak yang mapan. Kedua-keduanya harus dipersiapkan sedari dini. Menurutnya generasi seperti inilah generasi yang ditunggu-tunggu sekarang ini. Dengan generasi seperti ini akan dapat menjawab permasalahan yang ada. “Dimulai dari PAUD ini kita akan menyiapkan generasi-generasi yang akan datang, yang siap menerima estafet kepemimpinan yang akan datang,” ucapnya. (sgt/jum)

Sidoarjo, Motim Intensitas hujan tinggi bukan satu-satunya penyebab banjir di Desa Kedung Banteng dan Banjar Asri, Tanggulangi, Sidoarjo. Ada faktor lain penyebab banjir di dua Desa tersebut, diantaranya Penurunan tanah (Subsiden) dan Irigasi. Hal tersebut terungkap usai pertemuan Plt Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Saifuddin dan para pakar dari ITS Surabaya, Kamis (5/3). Plt Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Saifuddin mengatakan, Pemkab Sidoarjo melakukan koordinasi dengan Tim ITS Surabaya. Tim ITS Surabaya yang beranggotakan beberapa pakar itu, memaparkan hasil penelitian pada tahun 2016. “Dan sekarang akan melakukan penelitian lagi, untuk mengatasi banjir ini,” katanya, Kamis (5/3). Upaya Pemkab Sidoarjo kali ini adalah untuk melengkapi masa tanggap darurat kedua. Tim ITS Surabaya akan meneliti Drainase, subsiden, dan faktor lain kemungkinan yang bisa menyebabkan banjir. Dan untuk mengatasi banjir di dua Desa Pemkab Sidoarjo sudah menganggarkan Rp 2,7 Milyar rupiah. “Semua akan di teliti oleh para pakar dari ITS ini,” terangnya. Selain mendatangkan para ahli di bidangnya. Program yang sudah disepakati sebelumnya, tetap dijalankan. Seperti pengoperasian 16 pompa untuk menyedot di sungai, tetap bekerja. Begitu pula Penertiban bangunan liar yang ada di tepi sungai, tetap akan di lakukan. “Penertiban akan dilaksanakan seusai banjir. Supaya normalisasi berjalan baik, karena material yang dari sungai akan di jadikan tanggul,” ungkapnya. Sementara itu Kepala pusat penelitian Aji pamungkas memamarkan Tim dari ITS akan langsung bekerja mulai hari ini. Tim dari ITS Surabaya terdiri dari ahli Infrastruktur, ahli hidrologi, ahli biologi, ahli geometrik, dan tata wilayah. “Sekarang masih kordinasi, dan kita akan konsentrasi di Banjar asri dan Kedung banteng. Hari ini mulai turun,” paparnya.

Kita dapat kabar bulan yang lalu, kalau ada banjir yang cukup lama tak surut. “Air itu ngantong tak bisa mengalir,” ucapnya. Tim ITS Surabaya sebelumnya pada tahun 2016, sudah pernah meneliti di daerah Banjar asri dan kali dawir, Kedung banteng. Pada waktu itu kita dimintai Gubernur Jatim untuk meneliti. Terkait protes warga karena Lapindo akan melakukan pengeboran lagi. Dan Tim ITS melakukan Kajian sosial, kajian penurunan tanah geofisik dan resiko. “Pada waktu itu dalam waktu 3 bulan, tanah turun sampai 8 cm,” ungkapnya. Sedangkan Tim kajian cepat penelitian

banjir Kuncoro menjelaskan Hujan di daerah ini, memang intensitas tinggi. Tapi banjir ini bukan karena intensitas hujan saja. Ada faktor lain yang menyebabkan banjir yakni alih fungsi lahan, misalnya yang semula tambak jadi hunian. Dan ada juga Alih fungsi saluran. contohnya dulu saluran itu untuk pembuangan air. Sekarang tertutup, dan dialirkan ke saluran lain. Saluran yang dialiri itu pasti tak bisa memadahi. “Dari situ nanti Penelitian Masalah banjir ini akan berkembang. Terkait waktu sampai kapan penelitian ini, kita belum tahu,” jelasnya. (ags/jum)

Wabup Sidoarjo Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Biro Sidoarjo : Jumain Agus S (Kepala), Wartawan : Ahmad Junaidi,Agus Waluyo, Nicolas D Kasy Marketing: Pitono, Alamat : Janti RT 01 RW 01 Tarik Sidoarjo, Telepon : 0819 9797 6999 / 0823 3033 8884

Sidoarjo Motim Pejabat administrator harus memiliki kompetensi kepemimpinan yang sangat diperlukan dalam upaya mendukung tugas-tugasnya di pemerintahan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan IV di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jl. Majapahit NO 5, Rabu (4/3/2020). Jabatan administrator merupakan nama baru yang dipakai untuk pejabat eselon III. Seorang pejabat administrator juga dituntut agar dalam keseharian bisa memberikan contoh dan suri tauladan kepada bawahan dan lingkunganya. “Pegawai negeri sipil harus mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap kinerja mereka, dan harus mengubah mental dilayani menjadi melayani dan mengabdi”, ujar Nur Ahmad. PNS dituntut untuk kreatif dan inovatif, tambah Wabup Nur Ahmad, selain itu disiplin menjadi hal yang penting sehingga akan terwujud kinerja sesuai dengan target yang dicapai. Wabup juga berpesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh- sungguh, membangun komunikasi dan membangun pola kebiasaan dan budaya kerja yang baru yang lebih professional dari sebelumnya. (kmf/jum)


MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

5

BONDOWOSO

Ketua PMI: Jangan Panik, Warga Bondowoso Suspect Corona Dinyatakan Sehat

Situasi pasca perampokan toko perlengkapan bayi di Sampang, Rabu (4/3/2020).(foto istimewa)

Bondowoso, Motim Masyarakat Bondowoso ramai memperbincangkan surat Edaran dari PMI Provinsi Nomor 267/02.06.00/YANKES/III/2020, mengenai Beberapa kabupaten /kota yang terindikasi Virus Corona. Dalam surat tersebut, disebutkan hendaknya PMI di kabupaten/kota untuk memberikan pendampingan terhadap mereka yang suspect dan telah dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keterangan Sehat dari Kementerian Kesehatan RI agar terbebas dari rasa traumatis. Disebutkan, untuk kabupaten Bondowoso terdapat seorang warga yang tertulis dalam surat edaran. Surat PMI tersebut kini telah beredar di berbagai media sosial.

Suhar, warga Desa Sukowiryo mengaku mendapat surat tersebut di beberapa group whatsapp. Bahkan, telah banyak temannya yang juga menjadikan surat itu sebagai story di WA. “Iya tersebar ini sudah. Kok ini tidak ada informasi ya dari Pemerintah. Kita kan khawatir ini,”ungkapnya. Plt. Ketua PMI Bondowoso, Muhammad Iqbal Afif, menerangkan, agar masyarakat tidak panik akan beredarnya surat tersebut. Karena, seorang warga yang suspect itu telah dinyatakan sehat oleh Kementrian Kesehatan RI. Pihaknya sendiri berdasarkan surat itu diminta untuk memberikan pendampingan kepada seorang warga yang disebut telah mengikuti karantina di Natuna itu, agar tidak trauma.

“Seorang warga itu telah dinyatakan sehat oleh Kementrian RI. Kami diminta untuk melakukan monitoring perkembangan virus Corona di daerah masing-masing dan mengantisipasi penyebarannya. Sekali lagi, yang bersangkutan telah dinyatakan sehat oleh Kementrian Kesehatan RI,” tuturnya. Ia mengaku dalam pelaksanaan monitoring pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bondowoso. “Nantinya dalam pelaksanaannya kita akan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan memberikan pendampingan terhadap mereka yang suspek dan telah dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keterangan Sehat dari Kementerian Kesehatan RI,” pungkasnya.(roy)

Perampok Bersenjata Api Masih Berkeliaran di Sampang Sampang, Motim Pasca perampokan toko perlengkapan bayi milik Zahra di jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum mengantonggi identitas pelaku. “Kasus perampokan ini masih kita selidiki,” singkat Aipda Yoyok YP, Paur Humas Polres Sampang, Kamis (5/3). Sekadar diketahui, sekitar pukul 10.00 WIb, Rabu (4/3/2020) kemarin, toko perlengkapan bayi yang posisinya diapit oleh Rumah Dinas Bupati dan Polres Sampang ini, menjadi korban perampokan sosok pria berbadan tegap mengunakan senjata api. Saat itu, pelaku berhasil memba-

wa kabur uang tunai sekitar Rp 3 juta yang sebelumnya berserakan di lantai, lantaran pelaku diduga gugup khawatir ketahuan warga. “Pelaku juga meminta saya untuk membuka perhiasan, tetapi lupa tidak dibawa kabur,” kata korban. Tak hanya itu, menurut Zahra, modus yang dilancarkan perampok tersebut masuk ke dalam tokonya berpura-pura menanyakan susu, serta sempat meminta air mineral kepada korban. “Pelaku lari ke barat lalu ke selatan,” ujarnya. Sementara itu, beberapa menit setelah kejadian perampokan, Deni, anak korban langsung melaporkan aksi kejahatan tersebut ke Mapolres setempat yang jaraknya hanya beberapa meter. [beritajatim.com]

Hendak Antarkan Sabu, Warga Sumenep Buang Barang Bukti Sumenep, Motim Ach. Marsuto (45), warga Desa MandingTimur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, dibekuk Satreskoba Polres Sumenep karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu. “Tersangka ditangkap di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, saat akan mengantarkan pesanan sabu,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (4/3/2020). Penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat, bahwa tersangka diduga sering membawa masuk sabu ke wilayah Desa Matanair. Anggota kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi, tersangka akan melakukan transaksi sabu di Desa Matanair. Saat tersangka melintas di jalan kampung Desa Matanair sedang mengendarai sepeda motor, petugas langsung melakukan penghadangan dan penggeledahan. Ter-

sangka diduga kuat akan mengantarkan pesanan sabu pada pembeli. “Belum sampai ke pembeli, di tengah jalan dihadang anggota. Waktu digeledah, ditemukan barang bukti berupa satu poket sabu,” ungkap Widiarti. Tersangka sempat berusaha membuang barang bukti di dekat sepeda motor, namun ketahuan petugas. Setelah ditunjukkan, tersangka mengakui bahwa sabu yang disimpan didalam bungkus rokok itu memang miliknya. “Tersangka berikut barang bukti berupa satu poket sabu seberat 1,7 gram langsung diamankan ke kantor Satresnarkoba untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” papar Widiarti. Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. [beritajatim.com]

Bocah SD Tewas Dibunuh di Mojokerto Adalah Atlet Lompat Jauh Mojokerto, Motim Korban pembunuhan, Ardio Wiliam Oktavianto (13) merupakan atlet lompat jauh. Pelajar kelas VI SDN Katemasdungus di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen Kompetisi Olah Raga Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN SD). Anak tunggal dari pasangan suami-istri (pasutri), Iwan (36) dan Siti Aisyah (35) ini disiapkan pihak sekolah sejak tahun 2019 lalu untuk mengikuti turnamen KOSN SD. KOSN SD rutin digelar setiap tahun, korban sendiri mengikuti cabang olahraga (cabor) lompat jauh. Namun sebelum hal tersebut terwujud, korban ditemukan meninggal. Korban ditemukan sudah menjadi mayat di bawah Jembatan Gumul KM Lamongan 32+400, perbatasan Kecamatan Dawarblandong dengan Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (29/2/2020). Korban dibunuh dua tersangka, TS (19) dan IS (17) yang merupakan tetangga

korban. Guru olahraga SDN Ketemasdungus, Bambang Suriadi membenarkan hal tersebut. “Iya si Dio ini saya persiapkan untuk seleksi masuk cabor lompat jauh. Akhir Februari kemarin harusnya sudah seleksi karena peristiwa seperti ini mau bagaimana lagi, dia sudah tiada,” ungkapnya, Kamis (5/3/2020). Masih kata Bambang, korban dinilai lebih berkompetensi di bidang olahraga dibandingkan akademik. Almarhum Dio (13) diketahui tidak naik kelas dua kali, dimana seharusnya korban sudah duduk di bangku kelas VI SD dengan usianya saat ini. Namun korban masih duduk di bangku kelas IV. “Di akademik memang agak keterbelakangan, tapi bukan cacat mental, anaknya rajin. Lambat penerimaan pembelajarannya saja, potensinya lebih di atletik. Lebih di lompat jauh sehingga dia dipersiapkan untuk seleksi akhir Februari kemarin seharusnya, untuk mengikuti kompetisi KOSN SD,” katanya.[beritajatim.com]

FRB Desak Pemerintah Ambil Langkah Hukum terkait Alih Fungsi Lahan Suket Bondowoso, Motim Pasca dilaksanakan gerakan Serangan Reboisasi 1 Maret 2020 oleh sekitar 1000 orang. Kini, Forum Reboisasi Bondowoso (FRB) mendesak pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah taktis dan strategis. Utamanya melalui penegakan hukum sehingga kembalinya fungsi kawasan bisa segera tercapai. Jony Teguh TJ, Juru Bicara FRB, melalui Pers rilisnya, Kamis (5/3/2020) mengatakan, desakan ini dilakukan karena berdasarkan kajian yang dilakukan FRB, baik melalui survey lokasi hingga data citra satelit, kerusakan hutan di kawasan Perhutani akibat alih fungsi

menjadi lahan pertanian adalah pemicu utama terjadinya banjir Sempol. “Bilamana kondisi itu tidak segera dikembalikan kepada fungsi dan statusnya akan menjadi sumber kerusakan lahan dan berpotensi banjir bandang yang lebih besar,” katanya Dilanjutkan Jony-panggilan akrabnya, bahwa walaupun langkah antisipasi dan perbaikan berupa reboisasi sudah dilakukan, namun apabila dikaji lebih dalam lagi itu tidak serta merta menyelesaikan masalah. Jika akar masalahnya adalah pengrusakan hutan tanpa dasar hukum pengalihan hak serta adanya kelalaian atau pembiaran aktivitas alih fungsi hutan secara ilegal oleh para pemangku

lingkungan dan pengelolaan hutan ( Pemerintah daerah dan Perhutani). “Maka solusinya adalah adanya penegakan hukum atas akar masalah tersebut yang bersifat adil dan mempunyai kepastian hukum. Sebelumnya, sebanyak 6.000 bibit pohon ditanam di Lereng Gunung Suket, Dusun Mlaten, Desa Jampit, Kecamatan Ijen, tepatnya petak 91, 92, dan 99 Kawasan Perhutani KPH Bondowoso BKPH Sukosari RPH Dataran Ijen. Penanaman ribuan pohon itu dilakukan dalam kegiatan Serangan Reboisasi, yang digelar oleh Kodim 0822, Polres Bondowoso bersama Forum Reboisasi Bondowoso dan sejumlah pihak terkait lainnya, Minggu (1/3/ 2020).(roy)

Sabet Juara 2, Sekda Syaifullah Apresiasi Kinerja Dinsos Bondowoso, Motim Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah mengapresiasi kinerja Dinas Sosial setelah berhasil menyabet juara ke-2 tingkat Kabupaten se-Jawa Timur dalam verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial. “Saya ucapkab terima kasih kepada Dinsos yang telah berhasil mengantarkan dengan terlaksananya verifikasi dan validasi kesejahteraan terpadu kesejahteraan sosial,” ungkap Sekda Syaifullah dikutip dari Instagram Humas & Protokoler Kabupaten Bondowoso, Rabu (4/3/2020). Sekda Syaifullah mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan bukti bahwa Dinsos telah bekerja keras dalam proses updating data

terpadu. Sehingga diakui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Kabupaten yang serius dan terbaik ke-dua tingkat Kabupaten.

“Dinsos telah bekerja dengan keras updating data terpadu sehingga diakui oleh jatim sebagai kabupaten yang serius dan ter-

baik,” ujarnya. Dari capaian itu, Sekda Syaifullah optimistis bantuan sosial di Bondowoso akan lebih tepat sasaran. Sebab, keakuratan data menjadi kunci percepatan pembangunan kesekahteraan sosial. Dengan akurasi data yang baik, maka program pembangunan kesejahteraan sosial, khususnya pelayanan bansos menjadi semakin baik, efektif, dan efisien. “Pencapaian menapai 80 persen sudah sangat bagus. Karena Kabupaten lain yang saya liat cuma sampai 20 hingga 30 persen. Ini menyangkut data kemiskinan sehingga dengan data yang benar maka kebijakan Pemerintah Kabupaten juga akan benar,” pungkasnya. (roy)

Demi Transparansi, Warga Bangkalan Datangi Sidang KI Bangkalan, Motim Salah seorang warga Desa Maneron Kecamatan Sepulu, Mahfud bin Hasan didampingi kuasa hukumnya Abdul Rohman mendatangi kantor Komisi Informasi. Keduanya datang untuk menghadiri sidang dalam sengketa informasi permohonan salinan realisasi dan SPJ APBDes tahun 2017 -2018. Dalam sengketa informasi ini, Kepala Desa (Kades) terpilih, Muhammad Harsono duduk sebagai termohon. Sekaligus merupakan pejabat baru yang menduduki posisi Kepala Desa sejak September 2018 lalu. Pengajuan sengketa yang dilayangkan oleh Mahmud melalui kuasa hukumnya bermula dari minimnya pembangunan di desanya. Ia kemudian tergerak untuk menanyakan salinan SPJ realisasi APBDes namun tidak pernah diberi kejelasan. “Kami sejak 17 Juni lalu memin-

ta salinan realisasi anggaran yang masuk ke desa ini seperti apa, dan apa peruntukannya bagaimana. Namun, pihak termohon tidak pernah memberi kejelasan,” ucap Abdul Rohman, Rabu (4/3). Menurutnya, informasi realisasi dan SPJ APBDes bersifat umum dan layak disampaikan kepada masyarakat. Sebab, dana berasal dari pusat dan untuk masyarakat di tiap desa. “Namanya laporan realisasi kan sifatnya terbuka. Masyarakat ber-

hak tau karena itu berkaitan dengan pembangunan dan dana di desanya,” tambahnya. Ia mengatakan, dalam periode 2017-2018 ia tak mengetahui pembangunan apa saja yang ada di desanya. Ia mengakui, hanya ada dua yakni berupa tangkis sungai serta tangkis laut yang diduga tidak menggunakan dana yang cukup banyak. Sementara itu, Muhammad Harsono mengaku kesulitan memberikan laporan tersebut. Pasalnya, laporan itu disimpan

oleh pejabat sebelumnya dan tidak terarsip menjadi satu kala pergantian pemimpin. “Jadi di desa kami tidak punya balai, maka setiap pergantian pejabat, seluruh dokumen dipegang oleh masing-masing pejabat dan disimpan di rumahnya. Saya masih upayakan meminta laporan itu ke pejabat yang sebelumnya,” tuturnya. Terpisah, Ketua Majelis, Abdul Rohim mengaku pihaknya mengusulkan untuk dilakukan mediasi. Jika nantinya mediasi berhasil maka kasus selesai, namun jika sebaliknya maka kasus akan dilanjutkan dengan pembuktian. “Ini kan masih tahap awal, kami sarankan mediasi. Nanti akan digelar tanggal 18 Maret. Hasilnya seperti apa ya tergantung kesepakatan nanti. Kalau memang tidak ditemukan kesepakatan, maka akan dilanjutkan,” pungkasnya. [beritajatim.com]

Biro Bondowoso : Tabroni Budi Hartono, S.Pd (Kepala), Wartawan : Herry Masduki, Niharudin, Sugeng Mariyanto,Muhdar. Admin : Siti Khatijah. Marketing : Muhasim,,Siti Khoiriyah Alamat : Jalan Pelita 24 Bondowoso, Email : tabronimemo@gmail.com, Telp : 085334444430


6

SURABAYA-GRESIK

MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

Panitia PTSL Desa Kedungrejo Angkat Bicara Bojonegoro, Motim Menyeruatnya berita tentang warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro terkait soal mahalnya baya pengurusan PTSL hingga mengarah pelaporan ke Kejaksaan, Panitia PTSL Desa Kedungrejo akhirnya angkat bicara. Sugeng, Ketua Panitia PTSL mengatakan, ini merupakan imbas dari Pikades. Sebelumnya program ini sudah berjalan hingga selesai tidak ada kendala dan sudah kita bagikan

pada masyarakat pemohon. “Pengajuan sertifikat PTSL di desa Kedungrejo sejumlah 1812 bidang dan sudah selesai 100 persen,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk pembagian sertifikat PTSL pada 16 januari 2020 lalu sejumlah 1.300 bidang sisanya masih ada kendala administrasi. Namun warga malah langsung ambil sendiri di BPN seakan tanpa komunikasi dengan pihak panitia. “Pihaknya menyayangkan sikap warga kenapa harus ambil sendiri ke BPN, padahal panitia masih

menunggu kendala admistrasi dari pihak pemohon untuk diselesaikan kepada panitia” tambah Sugeng. Sebelumnya program ini sudah dilakukan musyawarah bersama, lanjut Sugeng, untuk besaran biaya tambahan selain Rp 150 ribu yang sudah di tentukan SKB tiga menteri tersebut, dan itupun sudah disepakati bersama sama oleh masyarakat pemohon. Sedangkan panitia nantinya akan memberikan pertanggungjawaban tentang anggaran tambahan yang disepakati

bersama. “Panitia nantinya akan memberikan pertanggung jawaban program PTSL. Namun karena kemarin ada kendala Pilkades maka kami menunggu waktu yang tepat” bebernya. Dari 1812 bidang yang kita ajukan sudah selesai, namun masih menyisakan 400 bidang yang belum selesai terkait administrasi dari pihak pemohon. “Namun malah diambil sendiri oleh warga ke BPN Bojonegoro dengan ada yang mengkoordinir “ pungkasnya. (utm/her)

12 Jam Padamkan Api

Bojonegoro, Motim H. Agus Fatkhurrohman (66), hanya bisa pasrah melihat gudang tembakau miliknya di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, habis dilalap si jago merah. Bangunan berisi tembakau kering itu ludes menjadi arang. Kapolsek Balen, AKP Simoen menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik pada alat pres tembakau di dalam gudang. Api mulai diketahui sekitar pukul 16.10 Wib.

Saat itu ada tiga karyawan yakni Ari Sodri, Sumargono, dan Candra Saputra berada di mess gudang. Mereka sedang menghitung stok tembakau krosok yang akan dikirim ke Koperasi Karep Bojonegoro pada tanggal 17 Maret 2020 nanti. “Kemudian Ari Sodri menyuruh saksi Candra Saputra untuk membeli makan. Pada waktu saksi Candra kembali kondisi gudang sudah terbakar, dan langsung berteriak mencari pertolongan,” papar AKP Simoen, Kamis (5/3). Sumargono dan Ari Sodri yang

mendengar teriakan itu langsung keluar dari mess. Menurut saksi, lanjut Simoen, mereka melihat api bersumber dari meteran gudang sebelah pojok timur. Dengan cepat langsung merembet ke seluruh kabel listrik di bagian barat gudang dan membakar gudang berisi tembakau krosok. Lalu, saksi bergegas menghubungi pemadam kebakaran (damkar) Bojonegoro. Tak lama kemudian, beberapa mobil damkar langsung dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan jumlah personil sebanyak 37 orang. Rinciannya 3 unit armada pos kota, 1 unit armada pos baureno, 1 unit armada pos kedungadem, 1 unit armada pos temayang dan 2 unit water supply dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat. “Kami menerima laporan sekitar pukul 16.29 Wib, dan petugas langsung meluncur ke lokasi. Total ada tujuh armada yang dikerahkan,” tutur Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Sukirno. Diakui, saat petugas tiba di lokasi api sudah membesar dan merembet ke tumpukan tembakau kering. Sehingga proses pemadamannya pun berlangsung sangat lama hingga 12 jam lebih. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.40 pagi,” lanjutnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya mengalami kerugian materil yang cukup besar, menyusul gudang berukuran sekitar 200 meter x 50 meter berisi tembakau kering dengan tumpukan setinggi kurang lebih 5 meter serta 3 buah open tembakau tersebut hangus terbakar. Kendati demikian, masih ada sebagian barang yang masih dapat diselamatkan. Antara lain 6 buah open di sisi selatan dengan ukuran sekitar 10 m x 12 m berisi tembakau kering, 2 gudang sisi barat ukuran kurang lebih 15 m x 17 m dan 1 gudang sisi utara berukuran 50 m x 20 m. Di lapangan, tampak jajaran Polsek Balen, TNI, BPBD Bojonegoro, Perangkat Desa dan warga sekitar ikut membantu petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian. (utm/her)

Pria Ini Nekat Tanam Ganja di Rumahnya Surabaya, Motim Seorang pria berinisial VN (35) diamankan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim di rumahnya yakni, Wisma Lidah Kulon Blok A Nomor 95 Surabaya, Jum’at (28/2) lalu. Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Cornelis M Simanjuntak, mengatakan, pihaknya menangkap tersangka VN, lantaran telah melakukan menanam 27 pohon ganja di dalam rumah kontrakan sejak bulan Desember 2019 lalu. Penanaman ganja asal Sumatera ini dengan menggunakan metode hidroponik, artinya bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan hanya memakai medium air, kapas serta zat hara. Dari hasil tanam ganja tersebut untuk dikonsumsi sendiri. “Tersangka melakukan kegiatan penanaman pohon ganja sebanyak 27 pohon dengan menggunakan metode hidroponik. Hidroponik ini

berbeda dengan pada umumnya. Dengan menggunakan air, kemudian sarana batu-batuan. Kemudian yang bersangkutan melakukan penanaman dimulai dari bulan desember yang lalu,” kata Cornelis didampingi Wadiresnarkoba AKBP Nasriadi dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko beserta jajaran saat gelar hasil ungkap di lokasi TKP, Rabu (4/3). Dari 27 pohon ganja ditemukan petugas di lokasi ada dua ukuran. Pertama yang diletakkan di pot kecil mempunyai tinggi 25 cm, sedangkan yang ukuran sedang tingginya capai 40 cm. Puluhan pohon ganja diletakkan di belakang rumah. “Jadi yang besar ini usianya tiga bulan dan yang kecil usia tiga minggu,” tandasnya. Cornelis mengungkapkan, pelaku Vino mendapatkan bibit tanaman ganja itu dari salah seorang narapidana di lembaga pemasyarakatan (la-

pas). Selama ini, pelaku sudah dua kali mengkonsumsi ganja tersebut. Kepada petugas, tersangka mengaku penanaman pohon ganja tersebut, untuk dikonsumsi sendiri. Bahkan, ini sudah menjadi rutinitasnya setiap hari. Jika tidak mengkonsumsi (ganja), tubuhnya lemas. Ketika ditanya petugas soal perbedaan mengkonsumsi ganja tanam sendiri dengan ganja yang dibeli, tersangka menyebut sama saja. “Jadi seumpama saya tidak pakek ini (ganja) ya saya lemes. Rasanya sama saja pak,” akui pelaku VN. Mengingat perbuatan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 111 dan 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun. (utm/her)

DPRD Jember Segera Bentuk Pansus Pilkada Jember, Motim DPRD Jember, segera membentuk panitia khusus pemilihan kepala daerah. Namun mereka masih akan menyelesaikan lebih dulu kepanitiaan hak angket. “Kami tuntaskan panitia angket dulu. Kurang lebih dua minggu ini panitai angket akan menyelesaikan tugasnya. Jadi biar terfokus,” kata Ketua Komisi A dan Ketua Panitia Angket Tabroni, Kamis (5/ 3). Menurut Tabroni, pansus akan mengawasi pelaksanaan pilkada, sebelum, Hari-H, dan pasca pemungutan suara beserta hasilnya. “Semua harus berjalan dengan baik. Partisipasi masyarakat menjadi penting dalam hasil akhir pelaksanaan pilkada ini,” kata alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini. Tahapan yang perlu dipantau saat ini adalah verifikasi persyara-

tan faktual calon perseorangan. “Ada laporan yang masuk ke DPRD, warga diminta KTP-nya, tetapi tidak tahu maksud dan tu-

juan permintaan tersebut,” kata Tabroni. Tabroni ingin semua pemangku kepentingan mulai dari KPU, Bawaslu, Pemkab Jember, media massa, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen lainnya duduk satu meja. “Ini untuk membahas semua permasalahan yg sedang dan akan terjadi di depan,” katanya. Pansus Pilkada untuk mengomunikasikan dan mengoordinasikan semua tahapan dalam pilkada. “Termasuk misalnya menjaga netralitas semua aparatur sipil negara dan potensi pelanggaran yang akan dilakukan oleh tokohtokoh masyarakat yang dilarang undang-undang. Kita berharap agar pelaksanaan pilkada ini dapat berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan dan hasil akhirnya sesuai dengan harapan masyarakat Jember,” kata Tabroni. [wir/beritajatim.com]

Kalah, Calon Kades Banjaran Gelar Tasyakuran Bojonegoro, Motim Ajang kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro sudah berlalu. Namun ada yang unik dari salah satu desa yang menggelar pilkades tersebut. Selepas Pilkades di Desa Banjaran, Kecamatan Baurneo, seorang calon kades bernama Mas Hamka menggelar tasyakuran. Gelaran tasyakuran yang dilakukannya itu bukan lantaran memenangkan kontestasi politik tingkat desa. Namun tasyakuran yang digelar tersebut gagal dalam mengikuti perhelatan pilkades beberapa hari lalu. Tasyakuran bertajuk Pesta Demokrasi Tanpa Money Politic, Menang Kalah Sebagai Wujud Partisipasi Warga yang dilaksanakan di

depan rumah M. Hamka ramai dihadiri warga, relawan hingga tim suksesnya pada Minggu (1/03) malam kemarin. “Tasyakuran ini digelar sebagai wujud sikap ksatria dari Mas Hamka Karena beliau berani bertarung dalam Pilkades, tanpa menggunakan politik uang. Perbedaan pilihan dalam Pilkades jangan sampai berlarut-larut. Kalah dan menang itu biasa. Yang terpenting adalah bagaimana nantinya kita bersama membangun desa,” kata seorang relawan Suwarno. Ia menyebut, acara tasyakuran tersebut juga sebagai wacana mengembalikan masyarakat Desa Banjaran yang sempat bersitegang dalam suasana hawa politik pilkades, agar kembali ke situasi semula yang adem dan guyub rukun.

“Sudah saatnya kita kembali bersatu dan melupakan perbedaan pilihan. Mari bersama membangun desa,” kata Suwarno Di lain pihak M.Hamka Calon Kades yang gagal dalam perhelatan pilkades di Desa Banjaran menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berjuang. “Allah masih belum memberi amanah kepada saya” ucapnya. Dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat yang sebesar- besarnya, saat ini belum terpilih itu sebagai kesuksesan yang tertunda” pungkasnya. Seperti diketahui, pada Pilkades Banjaran Calon nomer urut 1 suwito perolehan suara 342, nomor 2 mas Hamka memperoleh suara 1241, untuk nomer urut 3 mas Mundir 1517 suara. (utm/her)

Surabaya-Gresik : Bachtiar Hermansyah (kabiro), admin : M.R. Ningsih, wartawan : A. Yusuf, A. Basoni, Adi Prayitno, Zaenal Abidin, bagus Tomo, ishaq wahyullah dan Bobby soehartono, Alix AR Alamat jl. Ketintang timur PTT I no 1 surabaya, Telp : 082124647070


MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

LAMONGAN-BOJONEGORO

7

Biro Umrah di Ponorogo Lakukan Penjadwalan Ulang Ponorogo, Motim Kebijakan penutupan ibadah umrah diberlakukan sejak pekan lalu oleh Pemerintah Arab Saudi. Penutupan sampai kapan, belum ada kejelasan. Apalagi sampai sekarang, belum ada tanda-tanda pemerintah Arab Saudi akan merevisi kebijakan itu. Kebijakan tersebut, ditanggapi beragam oleh pelaksana biro haji dan umrah di Indonesia. Tak terkecuali biro

haji dan umrah yang ada di bumi reyog. Terkait hal itu, mereka melakukan penjadwalan ulang tentang keberangkatannya. “Kita sikapi dengan melakukan penjadwalan ulang keberangkatan. Tentu menyesuaikan dengan kebijakan tersebut,” kata Pimpinan PT Relasi Laksana Wisata Biro Umrah Muhammadiyah Kantor Perwakilan Ponorogo Novia Fitria, Rabu (4/3).

Selain itu, kata Novia, yang dilakukan adalah menenangkan jamaah. Walaupun ada penghentian di sana, pihaknya memberi pengertian untuk melakukan reschedule atau penjadwalan ulang. Dia menyebut bagi yang sudah terlanjur mendaftar, Ia memastikan akan tetap dilayani. “Kami pastikan calon jemaah umrah bisa tenang dulu dengan situasi yang terjadi saat ini,” katanya. Novia menceritakan, biro umrah yang dipimpinnya

pada bulan ini seharusnya memberangkatkan satu rombongan umrah ke tanah suci. Setelah diberlakukan kebijakan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah. Tentunya, terkait dengan kepastian kapan pintu ibadah umrah ke Arab Saudi akan dibuka lagi. “Kami tunggu kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi, kapan ibadah umrah ini bisa dibuka lagi,” pungkasnya. [beritajatim.com]

Gudang Tembakau di Bojonegoro Terbakar, Api Sulit Dipadamkan Bojonegoro, Motim Gedung penyimpanan tembakau di Desa Sidobandung RT 42 RW 04 Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro terbakar. Proses pemadaman sulit dilakukan karena terdapat puluhan ton tembakau kering di dalamnya. Kepala Bidang Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno mengatakan kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik. Terjadi sekitar pukul 16.10 WIB, kemarin. Namun, proses pemadam hingga dini hari. Hari ini proses evakuasi masih dilanjutkan dengan dilakukan pendinginan. Gedung tembakau CV Firmansyah milik Haji Agus Fathurrohman (66) itu dipadamkan hingga pukul 04.40 WIB, Kamis (5/3/2020) dengan mengerahkan tujuh mobil pemadam dengan personil 37 orang. Kebakaran diperkirakan konsleting listrik pada alat pres tembakau yang ada di dalam gudang dan merembet ke tumpukan tembakau kering. “Tidak ada korban jiwa, sementara taksir kerugian masih dalam perhitun-

gan,” ujar Sukirno. Api membakar gudang yang berukuran kurang lebih 200 meter x 50 meter berisi tembakau kering dengan tumpukan setinggi kurang lebih lima meter. Selain membakar gudang seisinya, tiga buah open tembakau turut tidak terselamatkan. “Material yang terbakar berupa tumpukan tembakau kering setinggi kurang lebih lima meter sehingga untuk mencapai titik api harus dengan teknik penguraian,” lanjutnya. Petugas Pemadam Kebakaran dibantu sejumlah unsur baik masyarakat, perangkat desa, kepolisian dan TNI bisa menyelamatkan beberapa material di dalam gudang. Diantaranya, enam buah open pada sisi selatan gudang berukuran kurang lebih 10 meter x12 meter berisi tembakau kering. Dua bangunan gudang sisi barat ukuran kurang lebih 15 meter x 17 meter, satu gudang sisi utara berukuran kurang lebih 50 meter x 20 meter. [beritajatim.com]

Ini Jumlah Kios di Pasar Baru Tuban yang Ludes Terbakar Tuban, Motim Polres Tuban belum mengetahui penyebab pasti kebakaran hebat yang menghanguskan ribuan kios milik pedagang di Pasar Baru jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Senin (4/3). Untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan juga olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polres Tuban akan meminta bantuan tim Labfor Polda Jawa Timur. Sedangkan untuk menunggu sampai proses olah TKP selesai, petugas terus berjaga di lokasi. “Kita masih menunggu tim Labfor dari Polda, dan saat ini masih kita komunikasikan,” terang Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat berada di lokasi kebakaran. Berdasarkan data yang diperoleh pihak kepolisian, kebakaran pasar tradisional itu menganguskan hampir dua ribu kios Rata-ratangan bangunan kios itu

hancur dan semua isinya ludes dilalap api. “Kalau untuk data yang kami peroleh jumlahnya kios kurang lebih 1941, hampir dua ribu kios. Kemudian untuk los itu ada sekitar 600 unit,” tambah Kapolres. Sementara itu, sejumlah pedagang yang kiosnya ludes terbakar itu mengaku hanya bisa pasrah ketika mengetahui api dengan cepat membesar. Mereka mengalami kerugian hingga miliaran rupiah lantaran mendekati bulan puasa seperti ini para pedagang, khususnya pakaian, baru saja mengisi stok. “Barangnya ludes semua mas, ini baru ngisi stok karena sudah mendekati puasa. Kalau kerugian ya kira-kira sekitar dua miliar rupiah. Saya memiliki delapan kios, semua habis,” ungkap Hj Siti Sofiyah, salah satu pemilik toko pakaian di pasar Baru Tuban. [beritjatim.com]

Relokasi SDN 2 Tugurejo, Dindik Ponorogo Ajukan Site Plan Ponorogo, Motim Tempat relokasi untuk SDN 2 Tugurejo sudah diteliti oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. Tim percepatan relokasi yang terdiri beberapa dinas terkait juga sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak PVMBG. Dalam rekomendasinya, tempat relokasi relatif aman namun dengan catatan. Oleh karena itu saat pembangunannya nanti, perlu memperhatikan catatan dari PVMBG tersebut. Karena SDN ini menjadi prioritas relokasi, Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo sudah menyelesaikan site plan relokasi SDN 2 Tugurejo. Pembuatan site plan itu juga sudah sesuai aturan yang ada. Yakni perancangan desain sekolah, mengacu aturan pemerintah pusat. Bentuk spesifikasi ruang sesuai aturan pusat telah diaplikasikan dalam desain tersebut. “Site plan sudah kami sampaikan kepada tim percepatan relokasi yang diketuai oleh Wabup Soedjarno,” kata Kabid Pembinaan SD Dindik Imam Muslihin, Kamis (5/3/2020). Bupati Ipong Muchlissoni saat meninjau SDN 2 Tugurejo yang

berada di zona rawan tanah gerak beberapa waktu yang lalu.(dok.beritajatim.com) Imam menyebut jika desain tersebut, memakan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Bangunan SDN setidaknya ada 6 ruang kelas untuk siswa kelas I hingga kelas VI. Selain itu juga dibangun sarana prasarananya seperti ruang guru, perpustakaan, kamar mandi, maupun musala. Juga akan ada TK di komplek sekolah tersebut. “Keputusannya seperti apa, ini menjadi wewenang dari tim percepatan relokasi,” katanya. Sekedar diketahui Bupati Ipong Muchlissoni dan jajarannya pada tanggal 9 Februari 2020 lalu kondisi SDN 2 Tugurejo Kecamatan Slahung yang terdampak tanah gerak. Kerena sudah 4 tahun tak kunjung direlokasi, bupati membentuk tim percepatan relokasi yang terdiri beberapa dinas terkait dan diketuai oleh wakil bupati Soedjarno. Waktu itu, tim percepatan diminta mempersiapkan segala hal terkait kebijakan relokasi. Mulai dari menyusun skema terbaik, menyesuaikan anggaran, hingga mengkaji aturan yang ada.(beritajatim.com)

Mobil Pikep Terseret Banjir Bandang, Sopir Selamat Berkat Ini Tuban, Motim Sebuah kendaraan pikep yang mengangkut dedak terserat arus banjir bandang akibat dari luapan sungai Kedung Jowo yang berada di Desa Jadi Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Banjir badang dari luapan sungai tersebut melompat hingga ke jalan raya penghuhung antar desa tersebut dan menyeret mobil yang sedang melintas jalan desa itu. Beruntung sopir berhasil selamat meski mobilnya terseret arus banjir hingga ratusan meter di sungai tersebut. Informasi yang dihimpun media, peristiwa terseretnya mobil pikep dengan Nomor Polisi (Nopol) S 8698 HJ itu berawal saat banjir bandang di sungai itu mulai datang. Mobil yang dikemudikan oleh Guntoro, warga Dusun Bogor, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban itu berjalan dari arah barat.

Pada saat kendaraan pikep hendak melintas di jalan pinggir sungai itu air banjir sudah mulai menggenangi jalan desa tersebut dan terdapat warga yang menyeberang dengan jalan kaki. Mengetahui hal tersebut, pengemudi pikep langsung memberanikan diri untuk melewati jalan yang diterjang banjir itu. “Pas saya mau lewat itu tiba-tiba banjir besarnya datang. Langsung kendaraan terbawa masuk sungai,” ungkap Guntoro, pengemudi pikep yang terseret arus banjir bandang tersebut. Sadar akan mobilnya terguling masuk sungai yang mengalami banjir bandang itu, pengemudi langsung bergegas keluar dari kendaraannya. Kemudian ia berhasil selamat dan tidak terbawa arus lantaran berpegangan pada pohon bambu yang ada di pinggir sungai. “Saya bisa keluar dan pegangan bambu, saya

sudah tidak sadar kendaraan kemana. Lalu saya ditolong warga tadi, ditarik dari sungai. Saya sangat berterima kasih,” paparnya setelah selamat dari peristiwa tragis itu. Sementara itu, kendaraan pikep yang bermuatan dedak itu terguling-guling terseret air banjir bandang tersebut hingga ratusan meter dari titik awal. Selanjutnya puluhan warga Desa Jadi yang tinggal di sekitar sungai Kedung Jowo itu langsung beramai-ramai melakukan evakuasi mobil dari sungai itu. “Tadi warga sangat banyak sekali yang berdatangan. Dan kemudian bersama-sama evakuasi mobilnya dari sungai itu dengan cara ditarik dan didorong rame-rame,” ujar Syafi’i, salah satu warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban yang ikut evakuasi mobil terseret banjir bandang itu.[beritajatim.com]

Polres Kediri Ringkus Sindikat Pemalsu Dokumen Kediri, Motim Petugas Satuan Reskrim Polres Kediri berhasil meringkus tiga orang pelaku pemalsuan dokumen kependudukan. Mereka, Harun Arrasyid, sebagai biro jasa atau selaku calo, Suharto bin (Alm) Sukardi adalah karyawan dari Harun Arrasyid dan Angga di Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Kapolres Kediri AKBP Lukman mengatakan, terungkapnya kasus pemalsuan dokumen ini berawal dari penggerebekan narkoba oleh Satreskoba Polres Kediri perumahan Sukorejo Indah, Kecamatan Ngasem. Petugas mencurigai adanya tumpukan dokumen akta kelahiran dan dokumen kartu keluarga. Selanjutnya atas temuan tersebut, anggota Satresnarkoba menyerahkannya kepada Satreskrim dan benar adanya jika dokumen tersebut adalah palsu. “Pada melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat penyimpanan obat – obat terlarang kemudian melakukan penggeledahan dirumah tersangka di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, ditemukan barang bukti diduga dokumen palsu atau akta authentik,” kata AKBP Lukman. Selanjutnya dilakukan pengembangan di rumah kontrakan Perum Sukorejo Indah dan ditemukan ketiga tersangka berikut barang bukti dokumen palsu beserta perlengkapan membuat dokumen palsu tersebut. Adapun barang bukti yang disita petugas beru-

pa, satu set komputer, satu unit mesin printer, petugas menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pengurusan dokumen secara mandiri, karena proses pengurusan dokumen di dinas kependudukan dan catatan sipil sangat mudah, cepat dan gratis. Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang asing dalam mengurus dokumen. Apabila masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan sendiri, karena saat ini pengurusan dokumen

kependudukan sangatlah mudah cepat dan yang terpenting adalah gratis. Ketiga tersangka terpaksa mendekam di ruang Tahanan Mapolres Kediri. Mereka terancam dijerat dengan pasal 96A UU RI No.24 tahun 2013 tentang perubahan atas UU No 23 tahun2006, Tentang Administrasi Kependudukan atau pasal 264 KUHP, jo pasal 55 KUHP, Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Akta Authentik atau Dokumen dengan ancaman hukuman penjara selama 8 tahun. [beritajatim.com]

Biro Lamongan-Bojonegoro : Ali Muhtar.s (Kabiro), Yoga, Farid (WARTAWAN) Alamat : Perum Boreno alam raya blok F9, Email : alimuh869@yahoo.com, Telp : 085730699233


METROPOLIS

8

MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

Motor Ditarik Debt collector? Ini Penjelasan Leasing dan Kepolisian yang menyalahi kontrak perjanjian kredit ini. Sugeng Hariadi selaku Kepala Wilayah Adira Finance Area Jawa Timur menjelaskan, proses penarikan barang perusahaanya sudah dilakukan melalui sejumlah mekanisme. Saat meluncurkan aplikasi Adiraku di Surabaya Town Scuare (Sutos) Surabaya, Kamis (5/3/2020), Sugeng menjelaskan bahwa melalui aplikasi ini kreditur bisa mengecek perkembangan kontrak kreditnya. Sampai sejauh mana angsurannya apakah menunggak atau melanggar perjanjian kontrak atau tidak. “Diantaranya sesuai aturan adalah perusa-

Surabaya, Motim Tak sedikit kasus penarikan kendaraan atau barang yang dibeli secara kredit menuai kecaman karena tindakan pemaksaan atau kekerasan. Bahkan, beberapa kasus penarikan oleh debt collector juga menjadi kreditur malu, takut dan kebingungan. Bagaimana tidak, tanpa penjelasan resmi dan tertulis, debt collector mengambil motor di pusat keramaian. Melihat kondisi tersebut Adira sebagai salah satu perusahaan jasa kredit menjelaskan bagaimana proses penarikan barang

haan diwajibkan untuk bekerjasama dengan perusahan yang sudah sah memiliki legalitas PT (Perseroan Terbatas) dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). PT tersebut juga harus menerjunkan anggota yang sudah dilatih oleh OJK. Jadi tidak sertamerta harus mengajak polisi atau preman seperti sepengetahuan masyarakat selama ini,” jelasnya. Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, perusahaan Adira tak akan melakukan penarikan unit atau barang jika kreditur tak melanggar kontrak kerjasama. Tak hanya itu, menggunakan aplikasi Adiraku ini kreditur juga bisa mendapatkan pelayanan pembayaran, pen-

gajuan kredit dan pengecekan status kredit. Sehingga, jika terjadi penarikan unit, kreditur bisa menunjukkan aplikasi Adira ku. Di aplikasi Adiraku petugas penarik unit bisa melihat bahwasanya ada atau tidaknya wan prestasi perjanjian kerjasama. “Jadi memang PIC (Person In Charge.red) atau petugas lapangan juga tersertifikasi oleh OJK. Yang pasti perusahaan kita tak pernah bekerjasama dengan preman untuk ditugaskan di lapangan,” tandasnya. Sementara itu, dari sisi kepolisian, aturan penarikan kendaraan dari kreditur harus sesuai aturan. Diantaranya tidak melakukan tindak

kekerasan atau kriminalitas. Jika memang melanggar aturan dan mengacu pada tindakan kriminalitas bisa melaporkannya ke kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto mencontohkan, jika menarik kendaraan petugas menggunakan cara mengancam dengan senjata itu adalah tindakan kriminal. “Kalau memang penarikan kendaraan melakukan tindakan kriminalitas bisa dilaporkan. Seperti membawa sajam, senjata api atau melakukan tindakan yang menbuat orang terluka bisa dilaporkan ke polisi,” tandasnya.(beritajatim.com)

Palsukan Surat Pernyataan, Marketing PT Panin Dituntut 3 Tahun Dalam sidang sebelumnya, saksi Hariyati, Marketing Panin Asset Management, rekan kerja terdakwa menjelaskan bahwa pemalsuan tersebut dilakukan terdakwa dengan memakai komputer kantor. “Caranya, merubah formulir pernyataan minat pemesanan pembelian Reksadana Terproteksi Panin Satu dirubah jadi Reksadana Terproteksi dua,” ucap saksi. Ditanya hakim, saksi tahu dari mana kalau terdakwa telah melakukan pemalsuan formulir pernyataan minat pemesanan pembelian ReksadanaTerproteksi Panin Satu?“Tahunya setelah dilakukan investigasi, sebab produk Reksadana Terproteksi satu tidak dipasarkan di Surabaya. Reksadana Terproteksi satu hanya dijual di Jakarta, dikhususkan ke coorporate,” jawab saksi Hariyat Sementara Dimas Randy Tri Asmoro sendiri saat diperiksa sebagai terdakwa mengakui terus terang alasan dibalik pemalsuan yang dilakukan. “Peminat produk Reksadana Terproteksi lebih banyak dibanding program reguler. Total uang yang masuk dari menjual produk tersebut sekitar 1,9 miliar rupiah,” aku Dimas Randy. Ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya, Pompy Polanski untuk apa saja uang yang sudah masuk itu? Terdakwa menjawab, sebagian diserahkan kembali ke nasabah dalam bentuk deviden. “Sebagian lagi saya pakai untuk keperluan pribadi, jumlahnya sekitar Rp 600 jutaan yang saya ambil. Sisanya hampir satu tahun saya putar-putar sendiri untuk deviden nasabah, lama-lama habis,” jawab Dimas. Ditanya JPU, berapa banyak jumlah korban yang sudah dia dapatkan, terdakwa menjawab total korban ada 7 orang nasabah. Dijelaskan dalam surat dakwaan, kasus ini berawal di Kantor Panin Asset Management Cabang Surabaya Jl. Basuki Rahmat, Surabaya, terdakwa Dimas Randy Tri Asmoro pada bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan Nopember 2019 diduga telah membuat surat palsu formulir Pernyataan Minat Pemesanan Pembelian Reksadana Terproteksi Panin satu tanpa sepengetahuan dari pihak Panin Asset Management. Selanjutnya formulir tersebut adalah untuk ditawarkan kepada nasabah Reno Alfiansyah, Osi Dianawati, Ana Mustika Dewi, Rohmawati, Marselina Hana Dini, Astrid Sofia Sari dan Fatyah Kuddah. Akibatnya, pihak Panin Asset Management Cabang Surabaya mengalami kerugian yaitu reputasi Panin Asset Management Cabang Surabaya menjadi tercemar dan beberapa nasabah menarik investasinya. [beritajatim.com]

Surabaya, Motim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pompy Polansky menuntut pidana penjara selama tiga tahun pada Dimas Randy Tri Asmoro, Marketing PT Panin Asset Management cabang Surabaya, Kamis (5/3/2020). Terdakwa dinyatakan terbukti memalsukan surat formulir pernyataan minat pemesanan pembelian Reksadana Terproteksi Panin Satu. Dalam surat tuntutannya, Jaksa Pongky menyatakan supaya majelis hakim memutuskan terdakwa Dimas Randy Tri Asmoro terbukti melakukan tindak pidana pemalsuan sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (1) KUHPidana. “Menuntut pidana penjara terhadapa Dimas Randy Tri Asmoro selama 3 tahun,”ucap jaksa Pompy di ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (4/3/2020). Hal yang memberatkan dalam pertimbangan jaksa, perbuatan terdakwa membuat nama PT. Panin Asset Management tercemar dan beberapa nasabah menarik investasinya. Sementara hal yang meringankan terdakwa mengakui semua perbuatannya. Atas tuntutan tersebut, ketua majelis hakim Mashuri memberikan waktu satu minggu untuk mengajukan pembelaan atau Pledoi. “Sidang kami ditunda satu minggu,”ucapnya sembari menutup sidang.

KEHILANGAN SURAT / DOKUMEN PENTING SERTIFIKAT TANAH DAN BANGUNAN An. M U R T I N I N G S I H , A l a m a t . P e r u m Ta m a n G a d i n g B l o k Q A - 5 R T. 0 0 1 R W. 0 3 5 Kel.Tegalbesar Kec. Kaliwates Kab Jember. Nok.Sertifikat.12.34.71.01.1.03583

LOWONGAN KERJA PT. BUMI MAS ANYAR NUSA Monggo yang minat kerja ke Luar Negeri dengan tujuan Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia . PT kami telah buka yang di madiun dijamin resmi bukan PT abal abal . yang berminat dan serius hubungi via WA 0821 1066 3743 atau telepon 0812 1693 6184 mbak siti/rose, khusus Hongkong sekarang gaji naik

BEKAM Bekam thibun nabawi Rp 75rb, Hub : 081336 301015

DICARI An Yusril Hidayat_KH Wahid Hasyim Jember_segera Datang ke MPMF Jember untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya

PT BFI FINANCE

STNK P 2539 LQ NK 4528 NS 0256 AN. AHMAD SAKUR STNK P 6795 LI NK 1538 NS 7658 AN. ILUN RATIH KURNIAWATI

Karyawan Gasak Uang Perusahaan Rp 314 Juta dan Hapus Rekaman CCTV Kediri, Motim Seorang karyawan perusahaan swasta di Kabupaten Kediri diringkus petugas Satreskrim Polres Kediri setelah membobol tempatnya bekerja. Dari aksi pencurian pemberatan tersebut, pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 314 juta. Tersangka bernama Ryan Yulianto. Di diringkus petugas dari rumahnya setelah kedapatan melakukan pembobolan laci tempat penyimpanan uang di tempat kerjanya di daerah Gedang Sewu, Kabupaten Kediri.

Modus yang dilakukan oleh pelaku yakni cukup unik. Dalam melakukan aksinya, setelah rapat pelaku tidak langsung pulang tapi bersembunyi di ruang istirahat perempuan dan menunggu semua karyawan pulang. Setelah itu pelaku menuju ke ruang kasir dengan membawa ransel yang sudah disiapkan. Kemudian di dalam ruang kasir, pelaku membuka laci menggunakan gunting. Dari laci tersebut pelaku mengambil uang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Usai mengambil uang dalam plastik, pelaku

juga membawa uang yang berada di dalam amplop dan pelaku kemudian masuk ruang CCTV dan menghapus rekaman melalui komputer. “Tersangka berhasil kami amankan, setelah pihak perusahaan tempatnya bekerja melapor,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun. Tersangka mengaku uang tersebut untuk membayar hutang dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. [beritajatim.com]

Satnarkoba Polrestabes Surabaya Gerebek Peredaran Pil Koplo Surabaya, Motim Tercatat ada empat Kota yang ‘dikosek’ Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya untuk membongkar jaringan peredaran narkoba jenis obat keras pil dobel L ini. Kasar Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian membenarkan penggrebekan di beberapa kota oleh timnya. Menurut catatan beritajatim.com, setidaknya ada empat kota yang berhasil dibongkar yakni Kediri, Surabaya, Bandung dan Jakarta. “Benar kita kembangkan kasusnya ke beberapa daerah termasuk kota besar tersebut. Untuk data pengungkapan berapa pelaku dan barang bukti kita tunggu rilis saja,” katanya kepada media, Kamis (5/3). Lebih lanjut memo menjelaskan, dalam pengamanan di Kediri timnya berhasil menyita 2 juta lebih pil dobel L. Usai membersihkan gudang penyimpanan pil LL di Kediri, pihak satnarkoba juga mengembangkan ke Kota Bandung dan Jakarta. Kuat dugaan pada pengungkapan ini petugas menggasak dari pengecer obat keras dengan harga Rp 20 ribu per 10 butir,

penyuplai barang dengan transaksi ribuan butir ke pengecer dan penangkapan di gudang penyimpanan obat keras ini. “Nanti detailnya kita sampaikan saat rilis,” pungkasnya. Seperti diberitakan beritajatim.com sebelumnya, pengecer pil mendapatkan dengan jumlah dua ribu pil dengan harga Rp 1 juta per bungkus berisi 1000 pil. Kemudian pengecer menjual pil dengan harga Rp 20 ribu per 10 butir. Para pengecer sungguh keji karena men-

jual obat keras yang dipakai buat mabok ini ke kalangan remaja termasuk pelajar. Para pengecer melakukan transaksi di warkop dengan kode penjualan tertentu supaya tak mudah kebongkar warga atau polisi. “Kalau beli kita ke suatu tempat dengan bilang obat batuk atau sakit kepala. Harganya Rp 20 ribu per 10 butir. Maaf saya gak bisa memberitahu dimana tempatnya, karena takut saja,” aku DMR (23) pemakai obat pil LL di Kota Surabaya kepada beritajatim.com.(beritajatim.com)

BPKB P 6828 TO NK 6999 NS 6884 AN. SRI MULYO STNK P 2492 QO NK 6992 NS 8013 AN. ALI MUSTOPO STNK P 4325 LM NK 2286 NS 4664 AN. MUKSIN STNK P 6159 RC NK 0571 NS 0563 AN. HELEN STNK P. 5423 GJ NK. 1687 NS. 9174 AN. SAMSURI

LUMAJANG KEHILANGAN STNK N 6847 UR NK 386944 NM 1383317 AN DIANA RATNAWATI STNK N 4627 ZO NK 260969 NM 1268694 AN HONISATUN BPKB N 4338 ZS NK 392835 NM 2386768 AN SULIHA STNK N 3101 UG NK 271952 NM 1266166 AN EDY PURWANTO STNK N 3480 YAE NK 473016 NM 168709 AN ACHLAS STNK N 9166 YE NK 178084 NM 04208 AN SANAN

DIJUAL 0331410605 HONDA BEAT POP CBS 2015 PUTIH P 3333 QD HONDA VARIO 125 PGmfi CBS 2014 HITAM P 3293 MV

JEMBER KEHILANGAN STNK P 4990 GO NK 6466 NS 6788 AN. SARTONO

STNK N 3841 YAB NK 478377 NM 2455883 AN NANING EKA DYAH STNK N 3881 UY NK 906776 NM 1917699 AN LITA PRIATININGSIH STNK N 3363 UB NK 002319 NM 002320 AN AGUNG JANUAR PRASTIYO STNK N 3866 ZR NK 096666 NM 1096568 AN HADI SUJONO STNK N 3752 YAF NK 024173 NM 023623 AN ERIK MAHENDRA

Harian Pagi

Penerbit : PT. Media Memorandum Timur Menkum-HAM RI : AHU-0000411.AH.01.11 Tahun 2017 Jakarta, 4 Januari 2017

Penanggung Jawab & Direktur Utama : Khurul Fathoni, SH Direktur : Eko Saputro,SH,MHum General Manager Yudi Indrawan Manager Pemasaran : Elfarid Pemimpin Redaksi : M. Arif Sugiartani

Redaktur Pelaksana : Oryza Ardyansyah Wirawan Redaktur : Salim Umar BSA Wartawan : Sugeng Prayitno SH, Ukik Wahyu Saputra, Dhany Mawansah, SH, Zaenal Abidin Desain/Layout/Grafis: Dony Indra P, Ahmad Faruk, Administrasi : Silvy Wulandari Amd,Etty Puji Lestari, Iklan : Sri Windari Nursiyah Penagihan/Umum : Hari Sugiarto. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran : Perum Garaha Citra Mas Blok C 36 Telpon: 0331-4431120, Email : memobirojember@gmail.com, Website : www.memotimurnews.com Harga Langganan : Rp 100.000 (luar Jawa Rp 120.000 (bayar di muka) Harga Eceran : Rp 4500 (luar Jawa Rp 5.000) Per Eksemplar Harga Iklan : Full Colour (Halaman Depan) Rp 25.000 / mm/kolom, Full Colour (Halaman Dalam) Rp 18.000 /mm/kolom, Halaman Hitam Putih : Rp 13.000 /mm/kolom, Iklan Lowongan : Rp 25.000/mm/kolom, Iklan Keluarga atau Sosial : Rp 20.000 Iklan Baris : Rp 12.000 /baris (maksimal 10 baris, minimal 2 baris), Advertorial : Rp 20.000 Full Colour /mm/kolom, Rp 15.000 Hitam Putih Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika, Jember.

Wartawan Memo Timur selalu dibekali Tanda Pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita


MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

BANYUWANGI

9 Suasana persidangan

Bekas banjir di Alasbuluh Wongsorejo

Giliran Wongsorejo Diterjang Banjir Banyuwangi, Motim Akibat intensitas curah hujan tinggi, banjir bandang menerjang Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Rabu (4/3) Sore. Banjir yang membawa material kayu, batu, dan lumpur itu menyebabkan sebuah jembatan putus. Beruntung peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa, meski satu dusun di Desa Alasbuluh terendam air bah setinggi 50 centi meter. “Banjir bandang ini berasal dari luapan sungai setempat yang tak mampu menampung debit air,” kata Eka Muharram, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi. Kejadian banjir bandang ini terjadi pukul 14.30 WIB. Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur Alasbuluh dan hulu sungai. “Akibatnya, air sungai meluber ke pemukiman warga,” terangnya. Laporan yang diterima BPBD, terdapat satu dusun di Desa Alasbuluh yang terendam banjir setinggi 50 cm, yakni Dusun Krajan 2. Untuk jembatan yang putus, kata Eka, BPBD bersama warga sekitar sudah membuat jembatan darurat dari bambu. “Kami masih melakukan pendataan berapa rumah warga yang terdampak banjir. Jembatan ini menghubungkan antar kampung di Desa Alasbuluh. Untuk sementara dibuat jembatan darurat dari bambu,” tambahnya. Hingga saat ini, BPBD Banyuwangi bersama TNI, Polri, dan relawan kebencanaan tengah melakukan langkah kedaruratan di lokasi bencana. (guh)

Sidang Rumah Walet Hadirkan Saksi Meringankan Banyuwangi, Motim Sidang kasus rumah walet biang perseteruan antara dua saudara kandung, kembali digelar di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Kuasa hukum terdakwa Basuki Utomo Eko Putro alias Apung, warga Kelurahan Kampung Melayu, Banyuwangi mendatangkan dua saksi yang meringankan. Keduanya yakni Anhar, pegawai tambak udang terdakwa di Situbondo, dan Richard Karel, eorang Pendeta di Banyuwangi. Pengacara Apung yakin keduanya bisa meringankan Apung. “Kami menghadirkan kedua saksi ini, karena mengetahui jika rumah walet itu adalah buah hasil

kerjasama antara terdakwa dengan Ratna selaku pelapor yang awalnya tambak udang di Wongsorejo (tahun 1998) berkembang ke Situbondo, dan akhirnya menghasilkan bisnis beberapa rumah walet di Banyuwangi,” kata Pirman Hovaldes, SH. MH, Kuasa Hukum terdakwa usai persidangan, Kamis (5/3). Pirman menjelaskan, para saksi adalah pihak yang tahu asal muasal rumah burung walet ini. Kedua saksi merupakan orang yang pernah berinteraksi langsung dengan Ratna Indrawati, warga Sidoarjo yang tak lain kakak kandung terdakwa. “Sepengetahuan kedua saksi yang kami hadirkan. Klien kami

pernah membantu pelapor dalam segi ekonomi dari hasil usaha bersama tambak udang dan rumah walet disaat perusahaan tekstilnya pailit,” ujarnya. “Bahkan, saksi kami Richard Karel selaku pendeta pernah mencoba memediasikan masalah rumah walet ini. Namun pihak pelapor tak bersedia, meski awalnya menyanggupinya,” kata Pirman. “Dengan keterangan saksi yang meringankan ini, kami kembalikan lagi ke penilaian Majelis Hakim untuk dipertimbangkan untuk memutuskan sengketa rumah walet ini dengan seadil adilnya,” pungkasnya. (guh)

Pendeta Richard Karel (kiri) bersama kuasa hukum terdakwa

Cegah Corona, Polisi Ajak Cuci Tangan yang Benar Pengecer Togel di Segobang Ditangkap Polisi Banyuwangi, Motim Unit Reskrim Polsek Licin menangkap Asp (56), seorang pengecer judi togel di daerah Segobang Licin , Rabu (4/3 ). Kapolsek Licin AKP Hery Purnomo mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi maraknya judi togel yang meresahkan masyarakat. Berbekal informasi tersebut, Polisi melakukan penyelidikan dan mendapati pelaku yang merupakan warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, telah menjual togel. “Pelaku kita tangkap di rumahnya saat pelaku keluar dari kamarnya,” kata AKP Heri kepada Memo Timur, Kamis (5/3). Petugas mendapatkan barang bukti berupa kertas rekapan judi togel dan Uang Rp.52.000,- dalam saku kanan celana pelaku. Tak sampai disitu, petugas juga memeriksa kamar pelaku ditemukan enam lembar rekapan togel lainnya. “Pelaku berperan menerima titipan nomor togel dari para penjudi,” kata Kapolsek. Saat ini pelaku harus mendekam di tahanan Polsek Licin untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan kasus judi togel lebih lanjut. “Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 303 (1) KUHP Jo UURI no 04 tahun 1974 tentang penertiban perjudian,” pungkasnya. (guh)

Banyuwangi, Motim. Wabah Virus Corona tengah menyita perhatian dunia. Indonesia sendiri tengah memerangi penyebaran virus corona ini, pasca pemerintah mengumumkan bahwa virus corona atau Covid19 sudah positif masuk ke Indonesia. Mencegah serangan penyakit corona, anggota Polres Banyuwangi dikenalkan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar World Health Organization (WHO). Para personel Polresta Banyuwangi dikenalkan cuci tangan yang benar di sela-sela kegiatan pengarahan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK di Gedung Rupatama Wirapratama Polresta Banyuwangi, Kamis (5/3). “Mari biasakan mencuci tangan yang bersih, agar diri kita terhindar dari penyakit. Untuk melayani masyarakat, kita harus selalu sehat. Dengan demikian, kesehatan tubuh kita harus selalu diperhatikan dengan selalu menjaga kebersihan,” ajak Kombes Pol Arman. Kombes Pol Arman menam-

bahkan, cuci tangan yang benar adalah dasar pola hidup sehat yang penting dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut para pejabat utama polres serta Kapolsek yang hadir mengikuti gerakan cuci tangan yang benar. Berikut panduan cuci tangan yang benar, yang diajarkan oleh Urkes Polresta Banyuwangi. Basahkan kedua tangan dengan air bersih mengalir, lalu tuang sabun secukupnya atau gel pembersih. Gosok kedua tangan, sampai ke sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku. Kaitkan seluruh jari Anda dengan telapak saling menyentuh, dan gosok bagian dalam, bergantian dua sisi tangan. Kemudian tukar posisi. Kaitkan jari-jari tangan kiri di atas punggung tangan kanan dan gosok bagian punggung tangan bergantian. Gosok jempol kiri menggunakan tangan kanan dengan gerakan memutar, begitu pula sebaliknya. Lakukan selama 20 detik. Bilas tangan hingga bersih dengan air yang mengalir, atau diamkan hingga kering menggunakan gel pembersih. Selain itu, lanjutnya, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah

penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. , Kapolresta juga mengajak kepada masyarakat agar tetap memperhatikan kecukupan asupan gizi untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga virus tersebut tidak gampang menyerang tubuh. “Kami mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk senantiasa menjaga diri dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak lupa mencuci bersih cuci tangan setelah beraktivitas,” ujarnya. Tak hanya itu, Kapolresta juga mewarning keras kepada para pelaku usaha yang sengaja menimbun masker dan Hand sanitizer untuk mencari keuntungan ditengah terjadinya kepanikan masyarakat akan mewabahnya virus corona saat ini. “ Kami akan tindak tegas penimbun masker dan Hand sanitizer. Pasal 29 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan telah menanti para pelaku,” pungkasnya. (guh) Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin bersama perwira lain mempraktikan cara cuci tangan yang benar

Erwin Yudianto SH (Kepala).Wartawan :Herry W Sulaksono, Nurhadi, YudiIrawan, Hari Purnomo, Teguh Priyanto. Sirkulasi : Sari Rahmawati ADMIN: Rani Hidayati. Alamat Redaksi :Pertokoan Mendut Regency no 08 Banyuwangi, Email : memobirobanyuwangi@gmail.com. Telp:081336664608/085259760858


PROPAS

10

MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

Selain Kepala Kala, Ditemukan Juga Perwara di Reruntuhan Candi Keboireng Pasuruan,Motim Tim arkeolog yang tengah melakukan ekskavasi arca kepala Kala di kompleks Candi Keboireng, Dusun Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menemukan dua bangunan baru. Dua bangunan yang ditemukan merupakan perwara yakni candi kecil pelengkap kompleks percandian Keboireng. "Dalam proses penggalian kepala Kala kami temukan dua bangunan candi lain sebelah barat atau bagian depan dari candi utama yakni Candi Keboireng. Ternyata Candi Keboireng punya perwara," kata Wicaksono Dwi Nugroho, arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, di lokasi, Kamis (5/3/2020). Candi perwara yang ditemukan sudah mengalami keruntuhan. Namun tim sudah mengetahui ukurannya yakni 2,78 meter. "Baru ditemukan dua, Kami duga ada tiga di depan, bisa juga ada yang lain. Karena memang ada candi induk yang dikelilingi banyak perwara," terang Wicaksono. Wicak mengatakan kepala Kala yang baru ditemukan diperkirakan berasal dari candi perwara tersebut. Jika dugaan itu benar, maka diduga kuat masih banyak kepala Kala

yang tertimbun tanah. "Kalau Kala milik candi utama (Candi Keboireng) sudah beberapa tahun lalu kami temukan. Ukuranya lebih besar dan sekarang ada di Museum Trowulan. Sebagian besar benda yang kami temukan di sini kami kumpulkan di museum. Kami akan lakukan penjajakan dan merencakan total ekskavasi di Keboireng sehingga bisa diketahui bisa dipugar kembali atau tidak kompleks permandian ini," urai Wicaksono. Arca kepala Kala ditemukan di kompleks Candi Keboireng, Pasuruan, Sabtu (29/2). Kala ditemukan usai permukaan tanah tersingkap tergerus hujan. Tim arkeolog BPCB Jatim kemudian melakukan ekskavasi. Candi Keboireng sendiri sudah ditemukan sejak 1983. Candi yang sudah mengalami keruntuhan ini berada di pekarangan warga kemudian dihibahkan ke negara. Bentuk asli candi berukuran 6,5 meter X 6,5 meter mengerucut di atasnya seperti menara. Saat ini struktur candi berupa tumpukan batu andesit, dengan batu isian berupa batu bata. Sebagian besar reruntuhan batu bangunan dan benda-benda yang ditemukan disimpan di Museum Trowulan. (detik.com)

Polisi Temukan 2,5 Ton Ikan Asin Berformalin di Pasuruan, 2 Orang Diamankan Pasuruan,Motim Keinginan mendapatkan keuntungan berlipat membuat Ayub Robit (51) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan dan Suwanto (50) warga Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, gelap mata. Mereka nekat mencampur ikan bilis yang akan dijual dengan formalin. Kasus penjualan jenis ikan asin berformalin ini terbongkar berkat laporan masyakarat yang mengatakan bahwa marak beredar ikan asin berformalin. Sat Reskrim membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan truk yang mengangkut 2,5 ton ikan bilis berformalin. Ikan berformalin itu sudah dipak dalam kardus berbobot masing-masing 25 kilogram. "Ada 101 dus yang kami amankan. Ini siap diedarkan," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander di mapolres, Kamis (5/3/2020). Dony mengatakan truk pengangkut ikan berformalin tersebut diamankan di Jalan Rowogempol, Kecamatan Lekok, 25 Februari. Setelah diaman-

kan, truk, sopir dan pemilik ikan, Ayub Robit, diamankan di mapolres. "Ikan-ikan ini kemudian kami uji di depan pemiliknya, dan terbukti mengandung formalin," terang Dony. Dalam pengembangannya, Ayub mengaku membeli formalin dari Suwandi. Polisi kemudian mengamankan Suwandi. Ayub dan Suwandi ditetapkan sebagai tersangka dan jerat pasal berbeda. Ayub dijerat pasal 136 huruf b atau pasal 140 UURI/18/2012 tantang pangan dan pasal 62 jo pasal 8 (1) b UURI/8/1999 tentang perlindungan konsumen. Sedangkan Suwandi dijerat pasal 136 b atau pasal 140 UURI/18/ 2012 tentang pangan jo pasal 56 KUHP atau pasal 62 jo pasal 8 (1) a UURI/8/1999 tentang perlindungan konsumen. Ayub sendiri mengakui telah mencampur ikan yang akan dijual dengan formalin. Diakuinya, hal itu dilakukan agar ikan awet dan tetap kering. "Bandingannya dua ton ikan pakai setengah kilogram formalin," terang Ayub. (detik. com)

Penahan jalan yang ambrol mulai dibenahi pihak rekanan

Ambrolnya Penahan Jalan di Ngembe, Rekanan Bertanggung Jawab Pasuruan, Motim Dinding penahan jalan yang ambrol di dusun/ Ngembe,Beji beberapa hari yang lalu langsung direspon oleh pihak rekanan meski masa pemeliharaan sudah habis. “Mulai kemarin, Rabu (4/3), sudah dikerjakan pembenahan penahan jalan yang ambrol itu. Jadi bukan karena kesalahan teknis, murni disebabkan faktor alam karena bencana,” kata kades Imron Rosyadi kepada Motim.

Meski dinding yang mengalami kerusakan sepanjang 10 meter, namun oleh pelaksana dibeberapa titik yang mengalami kerusakan ringan juga diperbaiki. Pantauan Motim dilapangan tampak para pekerja melakukan pembenahan mulai dari titk nol atau dengan pasangan pondasi baru pada bagian yang ambrol. “Kita bangun mulai pondasi lagi mas,sesuai perintah dinas,” ucap

salah satu pekerja di lokasi. Selain dibangun mulai pondasi tampak bagian berem juga dipadatkan dengan tanah urug disepanjang dinding penahan.Dimana urug serta pasangannya hanyut tergerus luapan air dari kali diseberang jalan. Dihubungi melalui melalui sambungan teleponnya, Ponadi selaku pelaksana pekerjaan membenarkan jika penahan jalan di Ngem-

beh amblas karena luapan air kali saat hujan mengguyur wilayah setempat. “Sudah dua hari ini para pekerja membenahi pasangan yang ambrol. Meski masa pemeliharaan sudah habis sebagai bentuk tanggung jawab kita benahi,” terang Ponadi sembari mengatakan bahwa pembenahan pasangan yang roboh mendapat pengawasan dari dinas dan pemerintah desa Ngembe. (wan/sik)

Ikan Asin Berformalin Buatan Pasuruan Diedarkan ke Solo Hingga Jogja

Pelayanan di Polsek Gading Masih Terkendala Daya Listrik Sementara Dialihkan ke Polres Kota Pasuruan Pasuruan Motim Kendala daya pasokan listrik dan aliran internet, Pelayanan polsek Gadingrejo, Kota Pasuruan diarahkan k polres Pasuruan kota. “Daya listrik di sini kecil, dan beberapa kali sudah terkendala listrik mati. Serta sambungan

internet baru akan dipasang hari ini. Jadi, untuk hari ini dan esok pelayanan SKCK dan laporan kehilangan kami arahkan ke polres Pasuruan kota,” kata Kapolsek Gadingrejo, Kompol Timbul Wahono, Kamis (5/3/ 20). Dari pantauan Motim, Kan-

tor sementara Mapolsek Gadingrejo memanfaatkan rumah dinas Camat Panggungrejo Kota Pasuruan yang berada di jalan Hangtuan kelurahan Ngemplakrejo. Kemarin, puluhan anggota polsek Gadingrejo melakukan kerja bakti pembenahan ruangan dan pemasangan papan polsek Gadingrejo. “Satu hingga dua hari kedepan kami sudah siap menerima pelayanan laporan kehilangan maupun,” pungkas Timbul Wahono.()

Pasuruan ,Motim Ayub Robit (51), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan diamankan karena menjual berton-ton ikan asin berformalin. Pelaku mengaku sudah beraksi selama 2 tahun. "Saya sudah empat tahun jualan ikan asin. Dua tahun ini pakai formalin," kata Ayub di Mapolres Pasuruan Kota, Kamis (5/3/2020). Ayub mengaku hanya melakukan praktik tersebut saat musim hujan. Tujuannya agar ikan awet dan tetap kering saat sampai tujuan. Ia memasarkan ikan ke Tuban, Jogjakarta, hingga Solo. "Hanya saat musim hujan. Biar kering dan awet," terang Ayub. Ayub mengaku awalnya tak tahu bahaya formalin untuk makanan. Namun ia tak menghentikannya saat sudah mengetahui tindakannya bisa berdampak pidana. "Saya campur setiap dua

Biro Probolinggo: Singgih Sugiharto (Kepala), Wartawan: Suhri, Kurniawan, Moch Solihin Email: masbromery@gmail.com Biro Pasuruan M. Rusik (kepala biro) Fikri setyawan, Eko kadarusman (wartawan) email: rosikmemotimur@gmail.com

ton setengah kilo formalin," terangnya. Selain mengamankan Ayub, polisi juga mengamankan pemasok formalin, Suwandi (50) warga Ronggomulyo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengatakan pihaknya akan mendalami kasus tersebut. "Pengakuannya tersangka akan kami dalami. Apakah benar seperti yang diungkapkan ataukah sudah selama empat tahun ia mencampur ikan dengan adrenalin," terangnya. Ayub dijerat pasal 136 huruf b atau pasal 140 UURI/18/2012 tantang pangan dan pasal 62 jo pasal 8 (1) b UURI/8/1999 tentang perlindungan konsumen. Sedangkan Suwandi dijerat pasal 136 b atau pasal 140 UURI/18/2012 tentang pangan jo pasal 56 KUHP atau pasal 62 jo pasal 8 (1) a UURI/8/1999 tentang perlindungan konsumen. (detik.com)


MOTIM JUMAT LEGI 6 MARET 2020

SAMBUNGAN

11

2 MALING MOTOR ... Desa/Kecamatan Ajung, Alma Baijuri (47) warga Dusun Sasi, Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono. Hurdi (42) warga Jalan Yos Sudarso Lingkungan Langsepan, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Syafi’ullah (38) warga Dusun Karang Tengah, Desa Pace, Kecamatan Silo, dan Ahmadi (42) warga Dusun Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi. Menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, tersangka pertama yang ditangkap adalah Hurdi. “Modusnya penipuan. Rata-rata korban dari tersangka H (Hurdi, red) ini sudah kenal. Biasanya tersangka ini pura-pura mau beli motor korban kemudian digelapkan,” ungkap Jumbo, saat press release di Mapolres Jember, kemarin. Ada juga motor yang dicuri oleh tersangka dengan korban yang sudah dikenal, dengan menggunakan kunci motor yang ada di dalam rumah. Menurut Jumbo, tersangka Hurdi sudah melakukan 5 TKP di wilayah Jember. “Motor yang dicuri dan digelapkan oleh Hurdi ini, dijual kepada 2 penadah. Yakni tersangka S (Syafi’ullah) dan A (Ahmadi),” jelasnya. Tersangka berikutnya yang ditangkap adalah Rahmat Hidayat. Dia merupakan pelaku Curanmor dengan modus berkeliling mencari sasaran kemudian merusak motor korban dengan menggunakan kunci T. “RH (Rahmat Hidayat, red) ini bekerja dengan seorang temannya berinisial S. RH bertugas mengawasi situasi, sedangkan S adalah eksekutornya,” ungkap Jumbo. Motor hasil curian Rahmat Hidayat dan S ini, sebagian dijual kepada tersangka Alma Baijuri. Menurut Jumbo, saat Rahmat Hidayat sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. “Sehingga anggota kita melakukan tindakan tegas terukur. Dia kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki,” ungkap Jumbo. Sejauh ini, ada 3 TKP yang pernah menjadi sasaran tersangka Rahmat Hidayat. Yakni Pakusari, Mayang dan Jenggawah. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus yang dilakukan kelima tersangka tersebut. “Yang jelas, kasus ini masih terus kita kembangkan. Kemudian kita juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus ini. Beberapa identitas sudah kita kantongi. Mudahmudahan segera tertangkap,” pungkas Jumbo. (sp)

KPK SOROTI ... Kalau bangunan ambrol akibat dibangun di atas sungai dan retak lebih dari satu tahun dibiarkan..?’. Pernyataan itu diunggah pada Selasa (3/3) pukul 09.30 WIB. Sebelumnya, Bupati Faida menetapkan status darurat bencana terkait ambrolnya Jalan Raya Sultan Agung itu. “Status kebencanaan 14 hari,” katanya, Senin (2/3). Saat dihubungi via WhatsApp oleh media ini, Ghufron mengatakan, bupati berniat baik untuk memperbaiki jalan rusak itu. Penetapan status darurat bencana akan mempercepat proses pengadaan barang untuk perbaikan dan menghindari perdebatan soal wewenang pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Mekanisme perbaikan sudah diatur dalam peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pengadaam dalam Keadaan Darurat. Di sana disebutkan perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang rusak dikerjakan melalui proses penunjukan. “Cuma mengkategorikan sebagai darurat bencana itu yang menurut saya tidak pas, karena itu bukan bencana alam, bukan bencana sosial ataupun bencana kegagalan teknologi,” kata Ghufron. Ghufron menilai penetapan status darurat bencana menggelitik alam pikiran publik. “Mengusik pengetahuan publik yang tahu bahwa itu bukan bencana,” katanya. Sebelum ambrol, jalan di areal pusat pertokoan Jompo itu mendapat sororan publik karena retak. Keretakan itu tak tuntas ditangani sejak tahun 2019. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menanti relokasi 31 ruko di sana oleh Pemkab Jember sebelum ada perbaikan. (wir)

BEHAT !! AYAH ... kerap dicabuli hingga akhirnya kasus itupun dilaporkan ke polisi. Atas laporan itu, Doni dibekuk petugas Polsek Ambulu saat sedang berada di rumahnya, Rabu (04/03) sekitar pukul 10.00 WIB. Barang bukti yang diamankan diantaranya baju dan celana 3/4 motif batik warna cokelat, serta celana dalam warna putih. Kini, Doni mendekam di sel tahanan setelah statusnya resmi menjadi tersangka. Informasi di lapangan, perbuatan bejat tersangka itu dilakukan sekitar bulan Maret 2016 silam. Kala itu, korban masih duduk di bangku kelas 6 SD. Sekitar pukul 18.00 WIB, ibu korban berjualan di pasar. Melihat situasi rumah yang sepi, tersangka masuk ke kamar tengah yang disitu ada korban. Sambil mengancam, tersangka pun kemudian menyetubuhi korban. Selang 2 hari dari kejadian itu, tersangka kembali mengulangi perbuatannya. Lokasinya sama dan pada jam yang sama, saat ibu korban pergi berjualan ke pasar. Selain menyetubuhi, tersangka juga kerap mencabuli korban dengan meremas daerah sensitifnya. Tak tahan dengan kelakuan ayah tirinya, korban melapor kepada pamannya hingga akhirnya ke polisi. Kapolsek Ambulu AKP M Sudaryanto, membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, kasus itu kini sudah ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. “Begitu mendapat laporan, kita langsung melakukan penangkapan. Tapi untuk penanganan kasusnya, kita serahkan ke PPA (Polres Jember),” ungkap Sudaryanto. (sp)

PEMBERSIHAN RUKO ... Pemkab Jember saat ditemui di lokai ambrukmya ruko Jompo, Kamis (5/2) petang mengungkapkan, pekerjaan masih sebatas pembersihan lokasi ruko Jompo yang masih tersisa. “Ada tiga tahap proses pembersihan dilokasi ambruknya ruko Jompo .mulai dari pengangkatan bangunan yang ambruk ke sungai, merobohkan bangunan sisa ruko hingga pembersihan sisa material,” tegasanya. Untuk proses hari ini masih tahapan merobohkan serta membersihkan sisa bangunan ruko yang ada. “Kalau dihitung prosentasenya masih sekitar 30% untuk saat ini,” tambahnya. Masih ada batas waktu hingga sekitar 10 hari sampai 16 Maret dari batas waktu yang ditentukan pasca ambruknya ruko Jompo Senin lalu. Selain membersihkan sisa bangunan ruko atas, proses pembersihan dilokasi bawah ambruknya ruko masih terkendala. Dari pantauan media terlihat debit sungai jompo tinggi disertai dengan material lumpur. Tingginya debet air ini juga sempat membuat khawatir warga sekitar. Arik, salah seorang warga di Jalan Sul-

Meninggal Mendadak, ABK Kapal Soechi Asia XXIX Dievakuasi Gresik, Motim Diduga sakit lalu meninggal mendadak, jenazah ABK Kapal Soechi Asia XXIX yang berada di dalam ruang mesin akhirnya dievakuasi. Jenazah atas nama korban Eka Pratama (40) asal Depok Pancoran Mas, Kotamadya Depok, dievakuasi oleh Satpolair Polres Gresik, di perairan Karang Jamuang, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Sebelum ditemukan meninggal, korban bekerja saat pergantian shift. Saat itu, korban dibangunkan oleh rekannya sesama ABK di tengah perjalanan. Sewaktu Kapal Soechi XXIX sandar di perairan Pu-

tan Agung, sekitar 50 meter dari ambruknya ruko Jompo mengaku khawatir. Dirinya takut jika air meluap. “Kalau robohan bawah belum diangkat semua, saya takut air sungai naik. Coba sampean lihat, debit air cukup tinggi, saya takut terdampak jika air naik,” ungkapnya.(kik)

DPRD JEMBER ... angket akan menyelesaikan tugasnya. Jadi biar terfokus,” kata Ketua Komisi A dan Ketua Panitia Angket Tabroni, Kamis (5/3). Menurut Tabroni, pansus akan mengawasi pelaksanaan pilkada, sebelum, Hari-H, dan pasca pemungutan suara beserta hasilnya. “Semua harus berjalan dengan baik. Partisipasi masyarakat menjadi penting dalam hasil akhir pelaksanaan pilkada ini,” kata alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini. Tahapan yang perlu dipantau saat ini adalah verifikasi persyaratan faktual calon perseorangan. “Ada laporan yang masuk ke DPRD, warga diminta KTP-nya, tetapi tidak tahu maksud dan tujuan permintaan tersebut,” kata Tabroni. Tabroni ingin semua pemangku kepentingan mulai dari KPU, Bawaslu, Pemkab Jember, media massa, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen lainnya duduk satu meja. “Ini untuk membahas semua permasalahan yg sedang dan akan terjadi di depan,” katanya. Pansus Pilkada untuk mengomunikasikan dan mengoordinasikan semua tahapan dalam pilkada. “Termasuk misalnya menjaga netralitas semua aparatur sipil negara dan potensi pelanggaran yang akan dilakukan oleh tokohtokoh masyarakat yang dilarang undang-undang. Kita berharap agar pelaksanaan pilkada ini dapat berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan dan hasil akhirnya sesuai dengan harapan masyarakat Jember,” kata Tabroni. [wir/beritajatim.com]

OKNUM DOKTER ... Tersangka yang ditahan kemarin adalah oknum dokter bertatus PNS di Puskesmas Kecamatan Ambulu dengan inisial WS. Aditya menjelaskan, tersangka WS bersama istrinya yang non PNS menghasut orang lain dengan menjanjikan anak korban diterima di perguruan tinggi di jurusan Kedokteran. “Kami tahan hari ini (kemarin, red) karena delik hukumnya sudah memenuhi unsur dengan menghasut orang lain,”imbuhnya. Aditya menyampaikan, korban telah menyerahkan uang sebesar Rp 450 juta kepada WS dengan jaminan anaknya masuk dalam perguruan tinggi yang diinginkan. Tetapi, WS saat diperiksa hanya menyampaikan menerima 250 juta saja. “Saat kami introgasi uang yang sudah disetorkan 450 juta tetapi tersangka mengelak dan hanya menerima uang 250 juta,” tuturnya. Dengan barang bukti yang sudah cukup maka, tersangka WS ditahan dan diserahkan ke Lapas kelas II A Jember dan nantinya akan digelar persidangan. “Kita tahan langsung hari ini agar tersangka tidak merusak barang bukti dan melarikan diri. Karena keduanya

lau Karang Jamuang karena perbaikan mesin. “Saat crew abk kapal yang membangunkan dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah tak bergerak dengan keadaan terlentang dan tidak bernyawa,” ujar Kasatpolair Polres Gresik AKP Mansyur, Kamis (5/ 03/2020). Ia menambahkan, saat korban diperiksa tidak asa tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sejauh ini, pihaknya tidak menemukan bukti jenis obat-obatan di sekitar tubuh korban. Malahan, keterangan yang kami dapat dari rekan kerjanya. Almarhum tidak ada keluhan sakit, hanya saja perokok berat. “Tadi

menikmati hasil penipuannya,” tandasnya. Dengan perbuatannya tersebut WS di kenai pasal 372 dan 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (sp)

BANK JATIM ... Menurut Kanit Reskrim Polsek Srono, Iptu Tarkam, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. Dari keterangan pelapor, kejadian di perkirakan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Hal itu pertama kali diketahui saat karyawan masuk kantor, dan melihat keadaan kantor berantakan. Karyawan tersebut langsung melaporkan pada security dan langsung melapor pada polisi tentang adanya kejadian tersebut. “Adanya kejadian ini bank jatim kantor kas Srono mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta rupiah,” Ungkap Tarkam. Pihaknya menambahkan, dari hasil penyelidikan pelaku masuk dengan cara menjebol tembok belakang, karena memang di kantor kas Srono bank Jatim tidak ada penjaga malamnya. “Pelaku berhasil menggasak 2 buah laptop, server CCTV dan kamera CCTV, dan kini sedang kita kembangkan untuk memburu pelakunya, kalau melihat dari kronologisnya diperkirakan pelaku lebih dari 1 orang,” jelasnya. Namun sayang, dari kejadian ini pihak kantor Kas Srono Bank Jatim enggan berkomentar. Dan akibat kejadian tersebut, pelayanan di kantor kas Srono Bank jatim di tutup sementara. (yud)

DPRD JATIM ... Jember Ahmad Halim sebelumnya. Halim mengatakan, DPRD Jatim mendukung sikap DPRD Jember. “Di Komisi A ada mantan wakil bupati Pasuruan dari Fraksi Nasdem, Pak Muzammil, ada Pak Armuji sebagai mantan ketua DPRD Surabaya. Semua sepakat men-support DPRD Jember,” jelasnya. Hasil pembahasan pekan lalu itu akan direkomendasikan ke Mendagri. Sementara itu Karimullah Dahrujiadi, anggota Komisi A dari Golkar, mengatakan, DPRD Jember merasa tidak diperhatikan. “Saya pikir DPRD Jatim memberikan ruang. Interpelasi dan angket diatur undang-undang. Cuma jangan separuh-separuh, karena hak angket mengarah ke pemakzulan,” jelasnya. “Kami akan mempertanyakan juga kepada pusat. DPRD Jember kami dampingi. Kami kan juga tidak mau mengambil keputusan yang tak obyektif,” kata Karimullah. Karimullah mengatakan, memang ada keinginan dari DPRD Jember agar bupati ‘disekolahkan’ kembali. “Tapi kami harus pelajari, minta saran dan keputusan dari pusat. Argumen dari bawah tentu kami kawal juga,” katanya.[wir]

JARINGAN PENGEDAR .... kan transaksi narkoba jenis sabu. Kasatresnarkoba Polreata Sidoarjo AKP Indra Nadjib

sudah di chek oleh tim medis tidak ada hal-hal yang mencurigakan, dan tidak ada riwayat sakit,” imbuhnya. Kapal Soechi XXIX diketahui habis bongkar muatan dari Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) di Jalan Ibrahim Zahier Gresik. Kapal yang membawa 20 orang crew itu rencananya akan menuju Sulawesi Selatan. Namun, di tengah karena kendala mesin kapal tersebut sandar di Karang jamuang, Ujung Pangkah, Gresik, dan ditemukan ada ABK yang meninggal mendadak. [beritajatim.com]

mengatakan, penangkapan tersangka ini berawal dari informasi yang menyebutkan maraknya peredaran narkoba di kawasan Prambon. “Anggota kita turunkan untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian,” ungkap Kasatresnarkoba, di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (5/3/20). Saat itulah lanjut Indra, anggota mencurigai tersangka yang sendirian berada di depan Puskesmas Desa Temu Prambon. “Anggotapun melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tersangka,” tegasnya. Saat melakukan penggeledahan itulah petugas mendapati satu bungkus plastik berisi serbuk putih selanjutnya diketahui adalah sabu yang disimpan dalam bungkus rokok. “Tersangka beserta barang buktipun langsung diamankan ke Mapolresta Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya. Dihadapan petugas, pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini mengakui kalau satu bungkus plastik sabu tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Herman alias Paijo (DPO) dengan harga Rp. 650.000. Sabu tersebut merupakan pesanan dari Asrul. Dan saat akan diberikan petugas menangkapnya. “Atas perbuatannya kita akan jerat tersangka dengan pasal 112 dan pasal 114 UU RI Nomer 35 tentang Narkotika,”tandasnya. (ags/jum)

PENGEDAR OKERBAYA ... sekitar pukul 20.00 WIB. Selain menangkap Syarif, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya Obat Trihexyphenidyl alias Trex berlogo Y sebanyak 28 butir, dan uang tunai diduga hasil penjualan sebesar Rp 30 ribu. Kepada petugas, tersangka mengaku bahwa bisnis haramnya itu baru dijalani beberapa bulanan saja. Dia beralasan melakukan itu karena tuntutan ekonomi. “Ya untuk pemasukan saya Pak, jadi saya jualan begituan,” kata tersangka saat menjalani pemeriksaan petugas. Saat ditanya asal Okerbaya itu, tersangka mengaku mendapat dari seseorang. Selama ini saat tersangka butuh Okerbaya itu, dia tinggal menghubungi orang tersebut. Kemudian, keduanya bertemu disuatu tempat yang sudah dijanjikan. Untuk para pembelinya, tersangka cukup berkomunikasi dengan HP. “Setelah harga sepakat, kemudian kita janji ketemuan dengan calon pembeli itu,” kata tersangka. Kapolsek Ambulu AKP M Sudaryanto, membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, tersangka mengaku tidak pernah menjual obat itu ke kalangan pelajar. “Tapi tentunya keterangan tersangka ini masih kita dalami, bisa jadi dia juga menjualnya ke kalangan pelajar,” ungkap Sudaryanto, kemarin. Selain itu, pihaknya juga masih menyelidiki nama seseorang yang disebut-sebut tersangka sebagai penyuplai barang berbahaya tersebut. “Ya intinya kita akan usut dari mana tersangka ini mendapatkan barangnya. Yang jelas, tersangka sudah menyebut nama seseorang dan sekarang sedang kita selidiki,” pungkas Sudaryanto. (sp)


Barito Putera Antisipasi Bola Mati dari Bali United Martapura - Barito Putera akan menjamu Bali United pada laga kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (6/3/ 2020). Pelatih Djadjang Nurdjaman memperingatkan anak asuhnya akan kualitas set piece yang dimiliki lawan. Situasi tersebut menjadi kelemahan Barito Putera pada Shopee Liga 1 2020. Pada laga pertama, klub berjulukan Laskar Antasari itu harus kebobolan 4 gol yang dua di antaranya melalui skema set piece. Pelatih Djadjang Nurdjaman memprediksi hal itu akan dimanfaatkan oleh Bali United. Apalagi klub asuhan pelatih Stefano Cugurra Teco itu memiliki pemainpemain dengan postur tubuh tinggi. "Bali United memiliki beberapa pemain dengan

postur tubuh tinggi dan mereka bagus dalam situasi bola mati. Di sana ada Ilija Spasojevic, Melvin Platje, Willian Pacheco, dan Leonard Tupamahu juga kalau sedang ikut naik," kata Djadjang Nurdjaman. Barito Putera juga bertekad mengamankan poin perdana di Shopee Liga 1 2020. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki

peringkat. Saat ini, mereka menghuni posisi juru kunci klasemen. "Kami harus lebih fokus dan lebih bersemangat. Ingat, Barito Putera bermain di kandang sehingga harus bermain bermain menyerang," tegas pria yang akrab disapa Djanur itu. Pertandingan ini menjadi pertemuan ke-13 sepanjang sejarah. Barito Putera

meraih empat kemenangan, Bali United membukukan lima kali kemenangan, dan tiga laga berakhir imbang. Namun, Barito Putera didukung catatan apik menghadapi Bali United dalam laga kandang. Klub asal Kalimantan Selatan itu belum kalah dari Bali United dalam tiga pertandingan kandang terakhir. ()

ALL ENGLAND 2020

Indonesia Target 1 Gelar, Tak Hanya Dibebankan ke Ganda Putra Jakarta - Indonesia mengirimkan 25 pemain pada turnamen bergengsi level Super 1000, All England 2020, di Arena Birmingham, 11-15 Maret. Pada turnamen kali ini, Indonesia memasang target seperti tahun lalu, yaitu membawa pulang satu gelar. Tim Indonesia melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, tak menyebutkan secara spesifik sektor mana yang dibebani target tersebut. “Target kami tetap satu gelar, mempertahankan yang tahun lalu. Tapi saya tidak menyebutkan sektor mana, karena tidak ingin membebani atlet tertentu," kata Susy pada konferensi pers di Cipayung, Kamis (5/ 3/2020). "Memang yang paling berpeluang ada di sektor ganda putra. Tapi tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran memiliki peluang yang sama. Untuk tunggal putri bukannya pesimistis, tapi kami lebih realistis melihat persaingan di lapangannya,” ungkap Susy, seperti dikutip dari rilis PBSI. Chief de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto, berharap para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini. Apalagi All England Open 2020 merupakan salah satu turnamen pendulang poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. “Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan turnamen ini untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin, khususnya bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020,” kata Budiharto, tentang target di All England 2020. Ganda putra menurun-

kan empat wakil yang terdiri dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Peluang besar untuk meraih gelar, tersaji di depan mata sektor ini. Dari keempat nama tersebut, Indonesia berhasil menduduki daftar unggulan satu dan dua melalui Kevin/ Marcus dan Hendra Ahsan. Kemudian Fajar/Rian menyusul sebagai unggulan lima. Tahun lalu di All England 2019, Hendra/Ahsan tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final. Sementara Fajar/Rian berhasil melangkah hingga babak empat besar. Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting datang dengan titel unggulan empat. Rekannya, Jonatan Christie duduk di posisi unggulan enam. Menemani Anthony dan Jonatan, juga akan turun Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto. Sementara dari ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih jadi kekuatan utama bagi Indonesia untuk meraih gelar. Juara Barcelona Masters 2020 itu datang ditemani juniornya Siti Fadia Silva Ramadhanti/ Ribka Sugiarto. Peluang gelar juga diharapkan dari sektor ganda campuran. Juara Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diharapkan mampu menunjukkan taringnya di turnamen ini. Apalagi tahun lalu mereka berhasil menjejakkan kaki hingga babak semifinal. Langkah

Praveen/Melati saat itu terhenti usai berhadapan dengan pemain nomor satu China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Selain Praveen/Melati, ada juga pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Tahun lalu Hafiz/Gloria dan Rinov/Mentari tak bisa melangkah lebih jauh setelah kalah di laga perdananya. Sementara bagi Adnan/ Mychelle, ini merupakan debut mereka di All England Open. Terakhir dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung berangkat tanpa rekannya yang lain. Gregoria diharapkan bisa tampil lebih baik dibanding tahun lalu. Pada 2019, ia langsung terhenti di babak pertama usai berhadapan dengan Nozomi Okuhara, dari Jepang. Susy menilai persiapan semua atlet sudah baik dan matang. Meski dibayangi isu penyebaran virus corona (Covid-19), Susy yakin para atlet tidak akan terpengaruh. Berbagai persiapan nonteknis untuk melindungi atlet selama pertandingan juga sudah diberikan. “Sejak virus corona menyebar, atlet dan tim ofisial yang berangkat pasti dibekali masker dan hand sanitizer. Persiapan teknis mereka juga sudah baik dan siap untuk menghadapi laganya nanti. Kita berdoa semoga nanti tidak ada kendala berarti dan para atlet bisa menampilkan yang terbaik,” ungkap Susy. Tim Indonesia akan bertolak ke Birmingham pada Sabtu (7/3/2020) dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, dengan maskapai Turkish Airlines. ()

Luis Figo Terkesan dengan Ketajaman Romelu Lukaku di Inter Milan Milan - Mantan gelandang Timnas Portugal, Luis Figo, terkesan dengan ketajaman Romelu Lukaku bersama Inter Milan. Figo yakin Lukaku bakal membawa Inter merengkuh trofi juara Serie A musim ini. Penyerang Timnas Belgia itu mengalami masamasa sulit bersama Manchester United. Dia tak bisa mencetak gol secara konsisten, khususnya dalam laga-laga besar dan krusial. Pada akhirnya, The Red Devils menjual Lukaku ke Inter Milan pada musim panas 2019. Di Italia, Romelu Lukaku tak perlu beradaptasi lama. Dia langsung bisa nyetel dengan gaya bermain I Nerrazzurri. Yang lebih hebat lagi, Lukaku sanggup mencetak gol demi gol bagi Inter Milan. Sejauh ini dia telah mengoleksi 17 gol di Serie A dari 24 pertandingan. Luis Figo yang pernah bermain di Inter Milan dari 2005 sampai 2009, tentu memperhatikan pergerakan Romelu Lukaku. Figo mengaku terkesan dengan ketajaman pemain berusia 26 tahun tersebut. "Dia sangat fantastis tahun ini. Dia bahagia, dan saya pikir Anda menyadarinya. Dia banyak mencetak gol, akan sangat membantu jika tim solid dan percaya pada peluang mereka memenangkan Scudetto," kata Figo. "Ada banyak perbedaan antara Serie A dan Premier League, tetapi Romelu Lukaku tidak mengejutkan saya," lanjut pria yang sukses meraih tujuh trofi juara bersama Inter Milan tersebut. Luis Figo juga mengaku kagum dengan insting gol yang dimilik Romelu Lukaku. Menurutnya hal itu akan membuat mantan penyerang Chelsea tersebut bisa mencetak gol dari mana pun. "Ketika Anda memiliki sense gol seperti itu, Anda akan selalu mencetak gol, bahkan jika Anda bermain di China," serunya. "Secara teori, lebih sulit untuk mencetak gol di Italia daripada di Inggris, karena ada lebih sedikit ruang dan tim secara taktik lebih kuat, tetapi dia melakukan pekerjaan yang hebat," pujinya. Total, Romelu Lukaku telah mengemas 23 gol dari 34 pertandingan di semua ajang kompetisi musim ini. Dia juga menambahkan lima assist. ()

Persib Tak Masalah Jadwal Melawan Arema Digeser Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku tidak mempermasalahkan jadwal sepak mula duel kontra Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020), digeser dari semula malam hari, menjadi sore hari. Persib Bandung melakoni laga tandang menghadapi Arema dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020. Ini sekaligus menjadi laga tandang perdana musim ini bagi tim Maung Bandung. "Itu sesuatu yang harus kami terima. Jika laga digelar jam 18.30 atau 15.30, pertandingan tetap berjalan 90 menit dan tetap di lapangan yang sama. Jadi, itu sesuatu yang harus kami terima," ujar Robert, setelah memimpin sesi latihan di Stadion GBLA, Bandung, Kamis (5/3/2020). Robert menambahkan, cuaca akan berbeda karena bermain sore hari, namun suhu Malang dan Bandung hampir sama sehingga tidak akan ada masalah dan pasukannya harus bersiap menjalani laga tandang perdana ini. Persiapan Victor Igbonefo dkk., lanjut Robert, hingga saat ini sudah bagus dan semua pemain dalam kondisi yang fit. "Jadi, kami tahu apa yang kami harapkan dari diri kami sendiri, menempatkan pikiran kami untuk menghadapi Arema. Kami tahu apa yang akan terjadi di lapangan dan kami sudah siap untuk pertandingan nanti," tutur Robert. Robert mengungkap untuk menghadapi tim berjulukan Singo Edan nanti, ia rencananya akan memboyong 20 pemain. Namun, pelatih asal Belanda ini belum memastikan siapa saja yang akan ditinggal. “Nanti akan terlihat saat kami pergi ke Malang, siapa yang dibawa dan siapa yang ditinggal," ucap pelatih berusia 65 tahun ini. ()


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.