MEMO TIMUR EDISI 3 MARET 2020

Page 1

emo Timur M SELASA PON, 3 MARET 2020

HARGA Rp 4.500,- LANGGANAN Rp 100.000,-

JUJUR CERDAS BERANI

Setelah ‘Dibiarkan’ Bangunan Ruko Jompo

‘‘

“Kita akan cari tahu apakah di dalamnya ada ipengeroposan atau ada bangunan lain yang berdampak ke situ. Nanti kita lihat,” Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan

Akhirnya Ambruk Jember, Motim Setelah dibiarkan bertahun-tahun dalam kondisi ambles, rumah toko (Ruko) Jompo di jalan Sultan Agung akhirnya ambles pada Senin

(2/3) pagi sekitar pukul 04.15 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat dari ambruknya ruko Jompo sejumlah pengguna jalan yang harus

belok menuju jalan kenanga. Bahkan hampir 3000 pelanggan PDAM di wilayah kota tidak bisa menggunakan PDAM akibat putusnya jaringan induk PDAM. Selengkapnya baca hal 11

Polda Jatim Kirim Tim Surabaya, Motim Kepolisian Daerah Jawa Timur bergerak cepat guna mencari penyebab penyebab ambruknya bangunan rumah dan toko (Ruko) di Jember. Korps Bhayangkara ini menSelengkapnya baca hal 11

Ditanya Jangka Waktu Perbaikan Jalan Ambrol, Ini Jawaban Kadis PUBM Jember

JEMBER Begal Bercelurit Lukai Korban, Motor Dibawa Kabur

Jember, Motim Pemeruntah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah melakukan penilaian terhadap kondisi Jalan Raya Sultan

Jember, Motim Sekitar enam orang pemuda asal Desa Lampeji Kecamatan Mumbulsari dan Ajung, Minggu (01/03) siang, menjadi korban begal

JEMBER

Selengkapnya baca hal 11

Selengkapnya baca hal 11

Kondisi ambruknya ruko Jompo

Kondisi ambruknya ruko Jompo

Forum Mantan Anggota DPRD Jember Bertemu, Sepakati Perlunya Perubahan Jember, Motim Para mantan anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, periode 1999-2014 bertemu di Hotel Royal, Minggu (1/3) siang. Mereka tak hanya bernostalgia, Selengkapnya baca hal 11

Kepala Mayat Korban Pembunuhan di Bondowoso Ditemukan Bondowoso, Motim Potongan kepala dari mayat yang ditemukan Senin (24/2) lalu di Desa

Polsek Sumberbaru bersama warga melaksanakan kerja bakti memindahkan tanah yang menutup jalan.

Akses Jalur Utama Tertutup Akibat Longsor Jember, Motim Hujan yang terus mengguyur wilayah Jember sejak beberapa hari terakhir, membawa bencana. Kali ini, hujan mengakibatkan

Selengkapnya baca hal 11

Kasat Reskoba Polres Jember Iptu Agung Joko Hariyono saat menginterogasi ketiga tersangka. (supra)

LUMAJANG

Tangsil Wetan, Wonosari akhirnya ditemukan. Kepala ditemukan di sungai tak jauh dari tempat ditemukannya

bagian tubuh dari mayat yang diduga korban pembunuhan itu. Selengkapnya baca hal 11

3 Pengedar Okerbaya Dibekuk, Salah Satunya Ditangkap di Rumah Mertua Jember, Motim Polres Jember terus menunjukkan keseriusannya dalam

Alek Tungguhan

Edarkan Sabu di Wonoayu, Sopir Tronton Ditangkap Sidoarjo, Motim Alih-alih mendapatkan penghasilan tambahan. Alek Tungguhan (28) warga Desa Jimbaran Selengkapnya baca hal 11

Selengkapnya baca hal 11

Selama 2 Bulan Polisi Ungkap 7 Kasus Pencabulan Polres Lumajang menyerahkan bantuan untuk korban banjir. (*)

Tanggul Sementara Jebol, 700 Rumah di Rowokangkung Terendam Lumajang, Motim Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Rowokangkung membuat tanggul sementara Sungai Genitri Desa

Selengkapnya baca hal 11

Banyuwangi, Motim Selama dua bulan terakhir, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap tujuh kasus pencabulan dan persetubuhan di wilayah hukumnya. Para pelaku terdiri dari beragam usia, mulai dari remaja hingga kakek - kakek. Begitu pula, usia korban yang rata rata masih berusia di bawah umur hingga remaja. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, enam dari tujuh kasus pencabulan dan persetubuhan tersebut, rata-rata para korbannya termakan bujuk rayu pelaku yang tak lain adalah teman ataupun orang dekat para korban. “Rata-rata para korbannya diberi iming-iming dinikahi

dan diberikan sesuatu,” katanya saat Press Conference di halaman Mapolresta Banyuwangi, Senin (2/3) pagi. Mirisnya lagi, imbuh Kapolresta, dalam tujuh kasus pencabulan dan persetubuhan tersebut ada satu kasus yang tak dapat diterima nalar. S (68), seorang ayah di Kecamatan Tegalsari tega menyetubuhi anak tirinya yang menderita cacat fisik dan cacat mental. “Korban dipaksa untuk melakukan persetubuhan karena korban tidak bisa bicara dan tidak bergerak,” jelas Kombes Pol Arman. Dari pengakuan pelaku, pria berusia senja ini muncul niat bejatnya setelah melihat korban telanjang dan tak Tersangka pencabulan yang ditangkap polisi

Selengkapnya baca hal 11

Alamat Redaksi : Perum Graha Citra Mas Blok C 36, Telp/Fax : 0331-4431120 email: memobirojember@gmail.com, Nomor Pengaduan : 0331-4431120


MOTIM

SITUBONDO

2

SELASA PON 3 MARET 2020

Sepuluh pelajar yang diamankan Satsabhara polres Situbondo.(gik)

Gelar Pesta Miras 10 Pelajar SMK Diamankan Situbondo, Motim Menggelar pesta minuman keras (miras) jenis arak di siang bolong, sepuluh pelajar SMK di Situbondo diamankan Satuan Sabhara Polres Situbondo, Senin (2/3/2020). Mereka langsung digiring ke Mapolres untuk dimintai keteran-

gannya. Tak hanya itu, dari lokasi mabuk mabukan, yakni di taman Dam Sluice, Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo, polisi juga mengamankan dua botol besar bekas air mineral yang masih berisi sisa arak. Keterangan Memo Timur menyebutkan, peristiwa terse-

PN Surabaya Benarkan 2 Stafnya Diperiksa KPK Surabaya ,Motim Dua staf Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibenarkan oleh Humas Martin Gunting. Menurutnya, kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dipanggil sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi perkara di Mahkamah Agung (MA) 20112016 dengan tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD) dan Rezky Herbiyono (RHE), swasta atau menantunya. Martin Ginting mengatakan yang dipanggil itu adalah H.Surachmad selaku juru sita yang di perbantukan di bagian umum dan Gunawan Wicaksana selaku, staff. “Benar, mereka dipanggil sebagai saksi atas kasus Sekretaris MA (Nurhadi),”katanya saat dikonfirmasi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (2/3/2020). Disinggung terkait adanya kekerabatan dua PNS PN Surabaya dengan Nurhadi, hakim Gunting mengaku tidak tau. “Saya tidak tahu soal itu,” jawabnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua pegawai negeri sipil (PNS) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap dan gratifikasi perkara di Mahkamah Agung (MA) 2011-2016. Dua saksi tersebut, yakni Surachmad dan Gunawan Wicaksono. Keduanya diagendakan diperiksa untuk tersangka Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto (HS). Selain Hiendra, KPK pada 16 Desember 2019 juga telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD) dan Rezky Herbiyono (RHE), swasta atau menantunya. Keduanya juga telah ditetapkan dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam upaya pencarian dua tersangka itu, KPK telah menggeledah beberapa lokasi seperti di Surabaya dan Tulungagung, Jawa Timur. Selain itu, KPK juga telah menyebar foto para DPO tersebut di wilayah Jawa Timur. Terakhir pada Kamis (27/2) malam, KPK juga melakukan penggeledahan di Jakarta untuk mencari dua orang tersebut. Dalam perkara ini, Nurhadi dan Rezky ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar terkait pengurusan sejumlah perkara di MA. (beritajatim.com)

but terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Begitu pulang dari sekolah, siswa kelas XII dan XI itu kemudian bersama sama menuju taman Dam Sluice. Selanjutnya mereka patungan Rp 10 ribuan untuk membeli miras jenis arak, makanan kecil, dan rokok. Namun, aksi meresahkan yang

mereka lakukan itu rupanya menarik perhatian warga setempat hingga kemudian dilaporkan ke pihak yang berwajib. Begitu mendapat laporan tersebut, Aipda Dewar bersama anggotanya langsung melakukan penggerebekan di Dam Sluice dan mengamankan

10 pelajar yang masih berseragam sebuah SMK di Situbondo. Kasat Sabhara Polres Situbondo, AKP Mohammad Hasanudin membenarkan informasi itu. “Selain itu, hasil dari pengembangan juga kita amankan satu pelaku yang diduga sebagai penjual miras bersama barang buk-

Sepuluh pelajar yang diamankan itu, lanjutnya, akan diberi pembinaan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. “Bahkan sebagai efek jera, kita akan memanggil orang tua mereka masing masing serta guru pengajarnya dan guru BK,” kata Hasanuddin (gik)

tinya,” katanya. “Selain itu dari hasil pengembangan, anggota Sabhara juga mengamankan seorang wanita diduga penjual dengan barang bukti 14 botol besar dan 2 botol kecil yang berisi miras jenis arak,”katanya.

Satpol PP Jaring Dua Pasum di Hotel Situbondo, Motim Razia Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo berhasil menjaring dua pasangan mesum (Pasum) di dua hotel kelas melati di Situbondo, Senin (02/03/2020). Pasangan, TY (37) dan VN (20), keduanya warga Kecamatan Cremee, Kabupaten Bondowoso diamankan di hotel Sarworini, Kelurahan Patokan Kecamatan Situ-

bondo. Sedang pasangan FS (20) asal Kecamatan Besuki dan UM (18) warga Kecamatan Mlandingan ini diamankan di hotel Wisata Indah, Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan. ”Saat dilakukan razia, dua pasangan yang bukan suami istri ini kita pergoki di kamar masing masing hotel. Pasangan mahasiswa diWI. Sedang pasangan asal Bondowoso itu di hotel Sarwori-

ni,” kata salah satu petugas Satpol PP. Selanjutnya, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, dua pasum tersebut bersama dua kendaraannya itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP Situbondo untuk menjalani pembinaan. Tak hanya itu, sebagai efek jera mereka harus membuat surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua serta kepala desa

masing masing. Keterangan Memo Timur menyebutkan, begitu mendapat pengaduan dari masyarakat (Dumas) setempat, tanpa buang waktu personel Satpol PP langsung melakukan penyelidikan ke dua hotel tempat mereka memadu kasih. Setelah semuanya dinyatakan benar petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil menga-

mankan dua pasangan bukan suami istri. “Ini berkat pengaduan dari masyarakat. Yang pertama kita lakukan di Hotel Sarworini, kemudian di hotel WI. Nah, sebagai efek jera sebelum dipulangkan, maka kita panggil orang tua masing masing dan kepala desanya untuk menjemput,”kata Kasi PPNS Satpol PP Situbondo, Sutikno.(gik)

Korban Penipuan Apartemen Datangi Polrestabes Surabaya Surabaya ,Motim Para korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan Apartemen The Frontage A Yani, Surabaya mendatangi Polrestabes Surabaya, Senin (2/3/2020). Para korban ini mempertanyakan kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah karena pengembang tak memberikan kejelasan pembangunan. Dimas Yemahura Alfaruq pengacara para korban penipuan ini menjelaskan, awalnya kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolda Jatim. Hanya saja Polda Jatim melimpahkan kasus pidana ini ke Polrestabes Surabaya. “Kita datang untuk meminta sejauh mana perkembangan laporan yang kita buat. Sebab laporan kami sejak 14 Februari 2019 lalu kok sampai sekarang belum jelas. Kita tanya ke petugas apa sulitnya pengungkapan kasus ini hingga setahun belum ada tindak lanjut,” ucapnya. Sementara itu empat orang pembeli properti melaporkan pelaku ke polisi dikarenakan diduga menggelapkan uang dan atau melakukan penipuan jual beli properti. Dimas juga menjelaskan, pasca pertemuan dengan para penyidik, dirinya mengaku bahwa polisi kesulitan mengungkap kasus yang dilaporkannya ini. “Intinya kami kemari untuk menanyakan perkembangan laporan kami. Tadi sudah ditemui oleh Kanit Harda dan saat ini masib dalam proses penyelidikan. Hasil pertemuan itu polisi masih kesulitan menentukan tindak pidana atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh PT Trikarya Graha Utama (TGU) selaku developer apartemen tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut Dimas menjelaskan, melihat keluhan susahnya pengungkapan kasus pelapiran tersebut polisi membutuhkan saksi ahli. Saksi ahli ini diharapkan nantinya bisa membuat laporan kliennya ini gamblang apakah masuk sebagai penipuan, penggelapan atau bukan sebuah perkara kriminal. Meski Dimas berharap agar kasus tersebut menemui titik

terang dan kepastian hukum terutama bagi para korban. Dari empat konsumen yang memberikan kuasa kepadanya, total kerugian yang diderita mencapai 5,5 Milyar Rupiah. “Kerugiannya sekitar Rp 5,5 Miliar, kalau untuk total semua konsumen atau user bisa mencapai Rp 150 Miliaran. Hatapan kami agar polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut agar

kami para korban bisa tahu dan harapannya uang kami bisa kembali,” sebutnya. Perlu diketahui kasus Apartemen The Frontage A Yani itu mencuat setelah para korban merasa ditipu lantaran serah terima kunci yang dijanjikan oleh pihak pengembang tak juga terealisasi. Para konsumen tertarik membeli apartemen tersebut

karena pihak PT TGU menjanjikan investasi berupa kondotel yang mulai dibangun pada 2016 dan akan serah terima kunci pada 2017-2018. Faktanya, sampai saat ini, progres pembangunan apartemen yang berlokasi di selatan Jatim Expo Surabaya itu mangkrak. Usut punya usut diduga para konsumen terkena tipu oleh pengembang atau depeloper.(man/ted)

Biro Situbondo : Arifin Nurdiansyah (Kepala), Teguh Imam Sugiarto (Wartawan), Alamat Biro : Jalan Wijaya Kusuma no 15 b Situbondo Email : memotimurstb@gmail.com, Telepon : 085236776327 / 085331551119


LUMAJANG

MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

3

Pelantikan dan Renstra Pengurus Cabang Fatayat NU Lumajang 2019-2024. (*)

Fatayat Harus Bermanfaat bagi Kaum Ibu dan Anak Lumajang, Motim Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, Fatayat Muslimat NU harus mampu memberikan manfaat, utamanya bagi kaum ibu dan anak. Ia yakin keberadaan Fatayat ditengah masyarakat akan mampu memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sosial. Menurut Indah, sebagai organisasi yang beranggotakan perempuan usia produk-

tif, Fatayat tentu bisa menjalankan peran tersebut. Apalagi di Lumajang khusunya, jumlah anggotanya tidak sedikit. Ia berharap Fatayat Muslimat NU bisa terus membangun sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membantu menyukseskan program pemerintah membangun Kabupaten Lumajang yang lebih baik. “Bisa melakukan koordinasi dengan dinas-dinas untuk bersinergi, ini kerja bareng,

Pengamanan Ketat, Napi di Lapas Lumajang Jarang Lakukan Pelanggaran

Kepala Pengamanan Lapas Klas IIB Lumajang, Bobby Cahya Permana. (fit)

Lumajang, Motim Kepala Pengamanan Lapas Klas IIB Lumajang, Bobby Cahya Permana menyampaikan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin melakukan pengamanan terhadap para narapidana. Pengamanan dilakukan secara ketat,

sehingga jarang sekali napi melakukan pelanggaran. Bobby menegaskan, sejauh ini Lapas Lumajang masih aman dan kondusif. “Intinya di Lapas Lumajang, para napi di sini aman kondusif. Tidak ada yang melakukan pelanggaran berat. Masih dalam tahap hijau,” katanya. Ia juga menyebut, jarang sekali ada keributan antar napi. Jika pun ada keributan kecil, hal itu bisa secara cepat ditangani oleh petugas. Napi yang terlibat keributan tersebut, langsung ditindak agar jerah. “Apabila di sini ada pelanggaran, napi tersebut akan langsung kita masukan di sel khusus. Jadi tak bisa keluar dari kamar tersebut. Perkiraan dia akan tinggal di siru, satu minggu sampai satu bulan,” jelasnya. Lanjutnya, ketika ada napi yang sedang berkonflik denga napi lainnya, pihaknya langsung berusaha menengahi untuk menyelesaikan masalah itu. “Langsung kita damaikan, apabila tidak bisa, langsung kita masukan ke sel khusus,” ujarnya. Bobby menambahkan, pihaknya juga siap mensukseskan Resolusi Pemasyarakatan yang sudah dideklarasikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ada 15 poin yang telah dideklarasikan. (fit)

bersama-sama pemerintah membangun Kabupaten Lumajang,” ujarnya dalam Pelantikan dan Renstra Pengurus Cabang Fatayat NU Lumajang 2019-2024 di Pendopo Arya Wiraraja, Minggu (1/3/2020). Sementara Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur, Dewi Winarti mengapresiasi sinergi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan organisasiorganisasi yang ada. Menurutnya, Pemk-

ab Lumajang sudah baik dalam menjalin koordinasi dengan organisasi sosial keagamaan, salah satunya dengan Fatayat. “Pemkab Lumajang sudah cukup terbuka, saya pikir ini sudah baik, sinergitas dengan semua organisasi sudah baik,” terangnya. Disisi lain, Ketua Umum Fatayat NU Kabupaten Lumajang, Lailatul Qodriyah mengatakan, Fatayat merupakan badan otonom NU yang beranggotakan perem-

puan usia produktif yaitu dibawah 45 tahun. Oleh kerena itu, diharapkan para anggota Fatayat mampu memberikan pengabdian kepada masyarakat. Dirinya juga berharap, Pemerintah Kabupaten Lumajang, baik melalui dinas maupun organisasi PKK bisa menjalin sinergitas dalam berbagai program utamanya program yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga. (fit)

Meski Banjir Warga Bertahan di Rumah, Hewan Ternak Diungsikan

Hewan ternak milik warga diungsikan. (*)

Lumajang, Motim Meski rumahnya terendam banjir, warga di Desa Rowokangkung

dan Sidorejo Kecamatan Rowokangkung masih memilih bertahan di rumahnya. Justru hewan ter-

nak, yang diungsikan ke tempat yang aman. Kepala Pencegahan Kesiapsia-

gaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyampaikan, Wawan Hadi Siswoyo, hingga Senin (2/3/2020) siang, belum ada warga yang tinggal di tempat pengungsian. “Hingga saat ini warga masih bertahan dirumah masing-masing. Namun kita menyediakan tempat pengungsian di Balai Desa Sidorejo dan Rowokangkung,” katan Wawan pada Memo Timur. Namun, untuk hewan ternak, sudah diungsikan ke tempat yang aman oleh pemiliknya sejak banjir mulai melanda kawasan tersebut. Namun masih belum terdata berapa jumlah hewan ternak yang diungsikan. “Masih belum kita hitung jumlahnya,” ucapnya. Untuk sementara, hewan ternak milik warga Desa Rowokangkung diungsikan di dekat jembatan yang ada di desa itu. Kemudian di Desa Sidorejo, ternak milik warga diungsikan di balai desa setempat dan juga simpang tiga Penggung Lor– Wungurejo. Wawan menambahkan, adanya banjir ini tentu aktifitas warga terganggu. Mereka juga membutuhkan bantuan makanan. Suplai makanan pun terus diberikan kepada korban banjir oleh berbagai pihak dan relawan. (fit)

Biro Lumajang : Kabiro: Mujibul Choir. Wartawan: Fitroh Kurniadi. Marketing : Eni Kusmaya, Alamat : Jalan Ahmad Yani 93 A Lumajang, Email : choirmj@gmail.com


SIDOARJO

4

MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

TINGKATKAN PELAYANAN

Pemdes Gampingrowo Bangun Balai Kemasyarakatan

Agung Setiawan

Lanjutkan Program Pembangunan

Agung Setiawan Kembali Nyalon Kades Mergobener

Sidoarjo, Motim Pelayanan yang baik dan cepat dari pemerintah desa sangat diharapkan masyarakat. Guna menunjang peningkatan kwalitas pelayanan kepada masyarakat tersebut. Pemerintah Desa Gampingrowo Kecamatan Tarik, di tahun anggaran ini telah melaksanakan kegiatan pembangunan gedung balai kemasyarakatan yang berlokasi di sebelah selatan kantor desa setempat. Pj Kepala Desa Gampingrowo, Kasiadi mengatakan, bahwa pembangunan gedung balai kemasyarakatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut dia, dengan adanya sarana dan prasarana yang baik, diharapkan bisa membuat masyarakat yang berkunjung ke kantor desa akan merasa lebih nyaman. “Dengan dibangunya gedung balai kemasyarakatan diharapkan dapat membuat nyaman bagi warga yang datang berurusan ke kantor desa mas,” ujar Kasiadi, saat ditemui wartawan, di kantornya, Senin (2/3) kemarin. Mantan Sekdes Kendal Sewu, ini juga menerangkan, bahwa pelaksanaan pembangunan gedung balai kemasyarakatan tersebut sudah menjadi hasil kesepakatan bersama antara lembaga desa, RT, RW, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat, pada musyawarah peren-

Kasiadi, Pj Kepala Desa Gampingrowo

Kegiatan pembangunan balai kemasyarakatan desa Gampingrowo

canaan pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun lalu. “Sumber anggaranya dari APBDes tahun 2020 yang sudah menjadi kesepakatan dalam Musrebang tahun kemarin,” terangnya.

selaku penanggungjawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. “Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh TPK . Dan dikerjakan secara swakelola yang melibatkan masyarakat sebagai pekerjanya mas,” pungkasnya. (pit/jum)

Ia menjelaskan, pembangunan gedung tersebut dikerjakan secara swakelola dan dilaksanakan langsung oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang dibantu oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Sedangkan pihak Pemdes hanya

TINGKATKAN KETRAMPILAN

Pemdes Bakalan Wringinpitu Gelar Pelatihan Tata Rias Wajah

Sidoarjo Motim Nama Agung Setiawan, tentunya sudah tidak asing lagi di mata masyarakat desa Mergobener, Kecamatan Tarik. Selain putra pribumi, Agung Setiawan, juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Mergobener periode 2013 - 2019. Atas dorongan masyarakat mantan Kades yang ramah dan santun ini, kembali mencalonkan diri sebagai calon kades pada pesta demokrasi yang akan di gelar pada 19 April 2020 mendatang. “Saya nyalon kades ini sebenarnya atas dorongan masyarakat yang menginginkan saya untuk kembali memimpin desa Mergobener di periode mendatang,” ujar Agung Setiawan, saat ditemui dikediamnya, Senin (2/3) kemarin. Mantan Kades Mergobener, ini juga mengatakan, bahwa di era kepemimpinanya masih ada program pembangunan yang belum tuntas, untuk itu dengan desakan masyarakat, ia kembali mencalonkan diri sebagai Cakades. “Kalau masyarakat masih memberikan amanah kepada saya, Insya Allah saya akan tuntaskan semua program - program di periode selanjutnya,” ujarnya. Selama menjabat sebagai Kades Mergobener, periode 2013- 2019, Agung Setiawan, memiliki program - program pembangunan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) desa Mergobener. Bahkan RPJMDes tersebut dianggap belum tuntas sepenuhnya sehingga ingin kembali melanjutkan program - program itu. “Bersama masyarakat saya ingin melanjutkan program - program pembangun yang belum terselesaikan,” imbuhnya. Ia juga tidak memberi janji muluk - muluk kepada warga, Namun akan memberikan bukti nyata dan bukti itu bisa dilihat dari banyaknya program pembangunan yang sudah terealisasikan di saat menjabat sebagai kepala desa sebelumnya. “Tentunya masih banyak kekurangan, meski pun saya sendiri sudah merasa cukup maksimal. Tapi saya ingin desa Mergobener ini lebih maju lagi,” pungkasnya. (pit/jum) Kegiatan pelatihan tata rias wajah di pendopo kantor desa wringinpitu

Sidoarjo, Motim Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi perempuan, kali ini, Pemerintah Desa Bakalan Wringinpitu Kecamatan Balongbendo, melatih sedikitnya 10 orang warganya untuk mempunyai kemampuan bidang tata rias. Acara bertajuk Pelatihan Tata Rias dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ketrampilan kaum perempuan tersebut, digelar di pendopo balai desa setempat selama 10 hari, dimulai dari tanggal 22 Februari - 2 Maret 2020. “Pesertanya memang kita batasi. Dan setelah pelatihan ini kita harapkan para peserta sudah bisa mengaplikasikannya kepada orang lain,” ujar Nanang Heksa, Kepala Desa Bakalan Wringinpitu, saat ditemui di lokasi pelatihan. Senin (2/3) kemarin. Kades Nanang Heksa juga menerangkan, bahwa Pemdes Bakalan Wringinpitu mempunyai peran penting dan tanggungjawab besar dalam melaksanakan dan mengembangkan pelatihan yang berbasis kemasyarakatan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia warganya agar dapat hidup mandiri dan sejahtera. “Secara umum pelatihan tata rias ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dibidang tata rias kepada warga,” terangnya. Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini para peserta yang berjumlah 10 orang yang terdiri dari anggota TP-PKK tersebut dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dan mempunyai sikap kewirausahaan. “Semoga para peserta dapat merintis usaha di bidang tata rias pengantin, sehingga dapat membantu kebutuhan kelurganya masing-masing,” harapnya. Sementara itu, Lili Parwata, nara sumber menyampaikan, bahwa rias wajah merupakan teknis dasar yang harus dimiliki oleh seorang tata rias. Adapun kegiatan dalam pel-

Nanang Heksa, Kades Bakalan Wringinpitu

atihan tersebut meliputi tata rias dasar, dekoratif, pemasangan sanggul dan paes dahi cemporongan. “Karena teknik yang digunakan terbilang komplit, sehingga peserta dapat dengan mudah mencerna dan mengembangkannya ke teknik tata rias lanjutan. Untuk menjadi seorang tata rias profesional dibutuhkan beberapa tahapan. Ada dua tahap pelatihan tata rias yakni tata rias dasar dan lanjutan,” ujar Lili Parwata. Terpisah, Siti, salah satu peserta, mengaku berterimakasih atas diselenggarakannya pelatihan ini. Bahkan, Ia berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat diselenggrakan secara rutin dan berkelanjutan. “Banyak hal yang saya dapatkan. Senang rasanya mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dan mudah-mudahan bisa memambah penghasilan ekonomi buat keluarga kami,” ujar Siti. (pit/jum)

Pilkades Popoh, Panitia Tetapkan Empat Calon Kades Sidoarjo Motim Panitia pemilihan kepala Desa (Pilkades) Desa Popoh Kecamatan Wonoayu, telah menetapkan empat orang bakal calon kepala desa (Bacakades) yang telah memenuhi persyaratan administrasi menjadi calon kepala desa (Calon Kades). Ketua panitia pemilihan kepala Desa (Pilkades) Desa Popoh Muarifin, SH, mengatakan bahwa penetapan calon kades yang dilakukan pada hari rabu tanggal 19 bulan Februari tersebut, sudah sesuai dengan peraturan Bupati Sidoarjo nomer 5 tahun 2020 tentang perubahan peraturan pelaksanaan peraturan daerah kabupaten sidoarjo nomor 8 tahun 2015 tentang pemilihan kepala desa. “Panitia sudah menetapkan empat orang calon kades. Dan semuanya sudah memenuhi persyaratan admintrasi,” ujar Muarifin, kepada wartawan, Senin (2/3) kemarin. Menurutnya, penetapan empat orang calon kades tersebut sudah sesuai petunjuk teknis pelaksanaan peraturan bupati sidoarjo nomer 5 tahun 2020. “Kami pastikan, apa yang dilakukan panitia sudah sesuai petunjuk teknis yang ada,” tuturnya. Empat orang bacakades yang sudah ditetapkan sebagai calon kades yang memenuhi persyaratan administrasi tersebut, diantaranya, Sugino, Sulistyono, Sugini dan Suwajo. “Pengambilan nomor urutnya dengan cara di lotre. Nomor urut 1 di dapat Sugino, nomor urut 2 di da-

Empat calon kades Popoh, bersama panitia dan forkopimka wonoayu.

pat Sulistyono, nomer urur 3 di dapat Sugini dan nomer urut 4 di dapat Suwaji,” ujarnya. Sementara itu, Pj Kepala Desa Popoh, Muslikah, membenarkan adanya penetapan calon kades yang

sudah dilakukan pihak panitia. Ia berharap, proses tahapan pilkades yang akan di gelar pada tanggal 19 April mendatang bisa berjalan kondusif, lancar, aman dan terkendali.

“Harapan kami tahapan demi tahapan berjalan lancar. Tentu atas dukungan semua pihak termasuk dukungan dari masyarakat,” ujar Muslikah. (zam/ jum)

Biro Sidoarjo : Jumain Agus S (Kepala), Wartawan : Ahmad Junaidi,Agus Waluyo, Nicolas D Kasy Marketing: Pitono, Alamat : Janti RT 01 RW 01 Tarik Sidoarjo, Telepon : 0819 9797 6999 / 0823 3033 8884


MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

5

BONDOWOSO

Wabup Irwan Tanam Pohon di Kegiatan PWI Bondowoso

Ikut Reboisasi, Komisi IV Tak Ingin Ada Alih Fungsi Lahan Lagi Bondowoso, Motim Serangan Reboisasi 1 Maret 2020 di sejumlah lereng pegunungan Ijen banyak menyedot antusias dari berbagai kalangan. Banyak pihak turut ambil andil dalam acara sedekah alam tersebut. Selain diprakarsai oleh 80 Komunitas, dukungan juga datang dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bondowoso. Anggota DPRD Komisi IV, H. Mahfid, mengungkapkan, keikutsertaannya menanam pohon merupakan bentuk apresiasi DPRD kepada Forum Reboisasi Bondowoso (FRB). Karena Komisi IV menilai FRB berhasil menggugah banyak pihak untuk peduli terhadap masa depan kawasan Ijen. “Kami mengapresiasi FRB yang telah melakukan serangan reboisasi di gunung suket,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020). Komisi IV berharap FRB terus menggalakkan aksi reboisasi ke sejumlah tempat yang membutuhkan pemulihan. Sebab, pihaknya menyebut jika masih ada lahan gundul akibat karhutla dan alih fungsi hutan menjadi lahan produktif. “Maka FRB nantinya tidak skatmat di gunung suket saja, akan tetapi untuk bergerak masif di seluruh gunung yang sudah di buat lahan produktif oleh oknum tak bertanggung jawab untuk di lakukan Penanaman,” pintanya. Politisi PKB itu juga berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran dari terjadinya bencana banjir. Menyadari bahwa alam harus senantiasa dijaga kelestariannya. Sebab jika tidak, alam yang rusak akan menjadi marabahaya bagi keberlangsungan hidup manusia. “Mari kita ambil ibroh dari bencana banjir yang terjadi. Jangan sampai ada alih fungsi lahan lagi,” ajaknya. Sementara terkait desakan FRB kepada Komisi IV untuk membuat tim investigasi penyebab kerusakan alam, Komisi IV mengaku akan melakukan renana tindak lanjut. “Hasil hearing sudah kami sampaikan ke ketua DPRD untuk ditindaklanjuti. DPRD belum sempat memanggil karena kemarin memang masih ada acara ini,”

terangnya. Sementara salah satu anggota FRB, Eko Setya Budi, menegaskan, jika gerakan serangan reboisasi merupakan bentuk perhatian terhadap kondisi kawasan Gunung Suket yang terindikasi adanya ketidakadilan terhadap lingkungan. Banyaknya kerusakan alam disinyalir disebabkan oleh perbuatan perusakan. “Salah satu akibatnya, tak lain kemarin 29 Januari 2020 kita lihat bersama banjir bandang di Kecamatan Ijen yang disebut hulunya terjadi di Gunung Suket,” imbuhnya. Pengurus FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Paralayang Bondowoso itu juga berharap nota kesepatan yang telah disepakati bersama antara FRB dan Kodim 0822, Kapolres, Pemerintah Daerah serta Perhutani benar-benar bisa ditegakkan. Adapun beberapa poin seruan nota kesepakatan tersebut diantaranya, Menyerukan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab terhadap kerusakan kawasan ijen dan lereng gunung suket untuk ditindak sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku. Menyerukan kepada semua pejabat pemangku hutan di kawasan ijen untuk meninjau kembali kebijakan-kebijakan, dan rencana pembangunan berkelanjutan di kawasan ini agar lebih memperhatikan pentingnya kelestarian lingkungan dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat sekitar. Menyerukan untuk sementara ataupun seterusnya dengan alasan pemulihan hutan dan lingkungan hidup pada umumnya menutup alih fungsi hutan di kawasan lereng gunung suket secara khusus, sebagai lahan budidaya kentang dan kubis. Menyerukan kepada semua pejabat pemangku hutan, khususnya di kawasan ijen , untuk memperhatikan setiap peraturan dan syaratsyarat alih fungsi hutan yang sudah ditetapkan dan Undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah dan terakhir menyerukan gerakan bondowoso menanam, bondowoso hijau, save ijen, menjadi gerakan yang berkesinambungan yang dilaksanakan secara sukarela dan gotong royong secara kekeluargaan oleh seluruh elemen masyarakat. (roy)

Bondowoso, Motim Serangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN 2020) oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso terus digalakkan. Setelah berpartisipasi dalam serangan reboisasi Ijen 1 Maret, keesokan harinya, PWI Bondowoso menanam 1000 bibit pohon di Kecamatan Taman Krocok. Penanaman yang juga dalam rangka HUT PWI ke-74 tersebut berlangsung di dua Desa, yakni Desa Taman dan Desa Kemuningan. Kegiatan sedekah alam PWI

Bondowoso dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, anggota Forum Reboisasi Bondowoso, Wakapolres Kompol David Subagio, Perwakilan Kodim 0822, Forpimcam, TNI-Polri, dan sejumlah Kades. Ketua PWI Bondowoso, Haryono, mengatakan, penghijauan tersebut sebagai bentuk kepedulian insan pers kepada alam sekitar. Ia berharap seribuan yang ditanam oleh PWI bisa membantu melestarikan alam di wilayah Kecamatan Taman Krocok. “Upaya ini untuk melestarikan

alam. Maka otomatis juga untuk menyelamatkan anak cucu kita,” papar wartawan harian bangsa itu, usai menanam pohon di Kecamatan Taman Krocok, Senin (2/3/ 2020). Haryono mengatakan, bersyukur dalam suasana HUT PWI bisa berkontribusi melestarikan alam yang beberapa tahun terakhir di Bondowoso mulai dilanda longsor dan banjir. Dengan kegiatan yang dilakukan, Ia menegaskan jika wartawan tidak hanya bisa menghasilkan karya jurnalistik, melainkan juga bisa berkarya menyela-

matkan alam. “Ini juga bentuk syukur kita dalam HUT PWI ke-74 dan HPN 2020. Semoga kita ke depan bisa berbuat banyak. Tak hanya karya jurnalistik tapi aksi nyata di lapangan,” tegasnya. Sementara itu, Wabup Irwan Bachtiar Rahmat mengapresiasi kegiatan PWI Bondowoso. Menurutnya, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa wartawan juga peduli lingkungan. “Saya terima kasih, kepada para wartawan yang tergabung dalam PWI,” tutup Wabup Irwan. (roy)

Ribuan Bibit Pohon Ditanam di Lereng Gunung Suket Bondowoso, Motim Sebanyak 6.000 bibit pohon ditanam di Lereng Gunung Suket, Dusun Mlaten, Desa Jampit, Kecamatan Ijen, tepatnya petak 91, 92, dan 99 Kawasan Perhutani KPH Bondowoso BKPH Sukosari RPH Dataran Ijen. Penanaman ribuan pohon itu dilakukan dalam kegiatan Serangan Reboisasi, yang digelar oleh Kodim 0822, Polres Bondowoso bersama Forum Reboisasi Bondowoso , dan sejumlah pihak terkait lainnya, Minggu (1/3/2020). Adapun, ribuan tanaman campuran yang didapatkan dari sumbangan masyarakat secara sukarela diantaranya, Juwet, Kersen, Mahoni, Trembesi, Alpukat, Lamtoro, Cemara, Sengon, Pete, Manting, Sirsat, Jambu dan sebagainya. Komandan Kodim 0822, Letkol Inf. Jadi, dikonfirmasi awak media

menerangkan, kegiatan dilakukan untuk merubah mindset masyarakat dalam menjaga alam. Mengingat setelah kejadian banjir yang disinyalir airnya berasal dari Gunung Suket ini, ternyata, setelah dilihat di sana pun memang kondisinya harus diperbaiki. “Kalau hanya menanam kita tidak perlu ngajak masyarakat, bisa, tapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat setelah itu merawat dan berusaha untuk menanam sendiri,” ungkapnya. Kedepan, pihaknya akan memantau bersama-sama pohonpohon yang ditanam oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai wilayah itu. “Di lahan-lahan lain pun tetep kita akan perhatikan, kita sedang melakukan pembibitan rumput vetiver yang ada di lapangan bawah. Ada sekitar sembilan ribuan mudah

mudahan di dua bulan berikutnya bisa kita tanam,” ulasnya. Sementara itu, Kapolres AKBP Erick Frendriz, menerangkan, bahwa kegiatan dilaksanakan karena hilangnya fungsi penyangga kawasan hulu pada hutan di lereng Gunung Suket karena gundul dijadikan lahan bercocok tanam, yakni pertanian sayuran Kentang / Kubis. “Ini adalah salah satu upaya mengembalikan fungsi hutan penyangga pada kawasan hulu sehingga diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang,” pungkasnya. Ketua PWI Kabupaten Bondowoso, Haryono menambahkan, pihaknya sengaja turut menyumbangkan ribuan bibit pohon dalam acara tersebut. Karena, PWI Bondowoso menyadari, bahwa menjaga kelestarian alam adalah tugas

bersama tak terkecuali organisasi kewartawanan. “Ini tugas bersama, selain edukasi melalui larya jurnalistik. Kita juga ingin turut andil melakukan aksi nyata,” imbuhnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman masyarakat Bondowoso dalam aksi serangan reboisasi 1 Maret 2020, oleh Kapolres Bondowoso, Dandim 0822/ Bondowoso, Perhutani KPH Bondowoso, Pemkab Bondowoso dan Forum Reboisasi. Kegiatan tersebut dihadiri, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf. Jadi, Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Manager PTPN XII Kalisat-Jampit, Adm. Perhutani KPH Bondowoso diwakili PHBM Perhutani, Dan Kompi 3 Bataliyon B Satbrimobda Polda Jatim, Wa Danyon Inf 514/SY Raider.(roy)

Biro Bondowoso : Tabroni Budi Hartono, S.Pd (Kepala), Wartawan : Herry Masduki, Niharudin, Sugeng Mariyanto,Muhdar. Admin : Siti Khatijah. Marketing : Muhasim,,Siti Khoiriyah Alamat : Jalan Pelita 24 Bondowoso, Email : tabronimemo@gmail.com, Telp : 085334444430


6

SURABAYA-GRESIK

MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

Budidaya Ikan Lele ‘Kolega’ di Tahun 2020 Mulai Ada Peningkatan Surabaya, Motim Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Perikanan Budidaya melaksanakan program Kolam Lele Keluarga (Kolega), dimaksud untuk meningkatkan taraf hidup, pemberdayaan masyarakat dan menambah pendapatan keluarga dari pembudiyaan ikan lele atas program tersebut. Dukungan dan antusias yang sangat positif dari masyarakat terhadap program kolega, karena hasil program kolam lele keluarga (kolega) langsung dapat dirasakan, tidak kalah pentingnya yakni dapat memberdayakan keluarga untuk bisa berkreasi dalam pengolahan makanan ikan lele dari hasil kolega. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim Mohammad Gunawan Saleh, melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya Hari Pranoto menjelaskan, program kolam lele keluarga (kolega) dilaksanakan di enam kabupaten yakni: Bangkalan, Sumenep, Trenggalek, Sidoarjo dan Lamongan. Selanjutnya untuk triwulan 3 akan dilaksanakan di Lamongan, Nganjuk, Malang, Bondowoso dan Kediri. “Kendala mahalnya pakan pada pelaksanaan budidaya ikan lele, bahwa ada namanya FCR, kita keluarkan pakan 1kg dapat daging 1kg, itu pakannya saja sudah menyentuh 9000/kg, kalau benih ukuran 5-7cm/ekor, dan biaya listrik serta lainnya, nanti saat panen minimal harga lele Rp 11.000,-/kg sedangkan saat ini harga lele dari petani tradisional Rp 15.500,-/ kg, jadi masih mendapatkan keuntungan,” jelasnya. Lanjutnya, ada beberapa cara dan teknik dalam budidaya ikan lele diantaranya: Pakan yang digunakan namanya fermentasi, tidak perlu pakai pakan yang mahal akan tetapi pakan yang sudah ada SNI, registrasi dari KKP. Tapi dipakai perlakuan fermentasi yakni pemakaian bakteri yang hidup tapi yang menguntungkan, sehingga bisa meningkatkan protein sebesar 10% dalam waktu 24-36 jam. Bibit yang dipakai ukuran yang besar yakni 7cm, itu harus punya relasi sendiri. Hari menambahkan, pengetahuan dan pengalaman serta teknis budidaya ikan lele bagi masyarakat dan peternak lele sangat diperlukan, seperti pemberian pakan tambahan dari ayam mati, kecoak belum bersayap serta sisa siput itu tindakan yang salah. Seluruh peternak lele bisa konsultasi sama pihak DKP Jatim untuk menambah pengetahuan dan pengalaman budidaya ikan lele,” pungkasnya.(ady/her)

Kolam Budidaya Lele sangat menjanjikan

Budidaya Ikan Lele di Kolam Lele Keluarga mulai ada peningkatan

Optimalkan Pengembangan Destinasi Wisata Budaya dan Buatan Surabaya, Motim Provinsi Jawa Timur memiliki 808 Daya Tarik Wisata, terdiri : Budaya 320, Wisata Alam 265 dan Wisata Buatan 199 serta 23 Desa Wisata kategori maju yang siap untuk dikunjungi wisatawan. Adapun daya tarik wisata buatan adalah merupakan suatu obyek yang dibuat secara sengaja untuk menarik minat kunjungan wisatawan. “Wisata buatan ini banyak faktor yang harus di pertimbangkan terutama dampak terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya pengrusakan pada lingkungan,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, dalam amanat yang disampaikan Widarto pada kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Pengembangan Destinasi Wisata Budaya dan Buatan 2020 (Tema Wisata Buatan) di

Bimtek Pengelolaan dan Pengembangan Destinasi Wisata Budaya dan Buatan Tahun 2020

Hotel Bukit Daun, Jl.Argowilis No.777 Semen, Kabupaten Kediri. Untuk itu pembangunan wisata buatan harus dilakukan dengan konsep ramah lingkungan dengan menjaga lingkungan yang hijau dan berkelanjutan serta perlu sentuhan entrepreneur yang penuh inovasi dan kreasi sehingga dapat menarik minat kunjungan ke tujuan wisata. “Disisi lain wahana yang disuguhkan harus lebih menarik dan dapat memacu andrenalin. Ttidak selamanya wisata buatan menjadi hal yang buruk, karena dengan konsep pengembangan yang baik dan menarik akan tercipta wisata buatan yang tidak membosankan bagi wisatawan,” ujarnya. Saat ini banyak dikembangkan wisata buatan di kabupaten/ kota, misalnya taman rekreasi yang menjadi trend pilihan tujuan. Karena disamping sebagai tempat refreshing melepas penat dan hiruk pikuk suasana, juga menjadikan tempat ini sebagai pilihan

Sinarto,S.Kar,MM Kepala Disbudpar Jatim

tujuan jujugan yang murah dan nyaman. Di Kabupaten Kediri ada beberapa destinasi wisata buatan yang direkomendasikan untuk dikunjungi antara lain seperti, Monumen Simpang Lima Gumul, Gumul Paradise Island, Kediri Water Park, Alunalun kota Kediri, dan Kebun Bunga Matahari,. ternyata kabupaten ini menyimpan sejuta pesona yang tersembunyi sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahannya. “Begitu juga kota batu yang memiliki museum angkut dengan berbagai koleksi angkutan dari berbagai belahan dunia sehingga diprediksi pergerakan wisatawan yang datang ke batu setiap tahun diprediksi dapat meningkat,” tambahnya. Kondisi ini semoga dapat diikuti daerah kab/kota kediri dan daerah lainnya. Disisi lain, destinasi wisata Indonesia memang sedang meningkatkan destinasi buatan manusia atau man made yang beberapa waktu lalu sedang digaungkan pemerintah. Maka, dengan adanya investor yang membuat taman rekreasi wisata buatan manusia bisa jadi daya tarik wisata baru. Empat kawasan ekonomi wisata, kalau bisa ada satu theme park terbesar yang dibuat di Indonesia. Tidak hanya hotel atau lapangan golf saja, tapi Theme Park pun dibangun bisa indoor atau outdoor sehingga ada join venture baru.(*)

Hasil ikan Budidaya Ikan Lele Kolega

Nyolong Kecap Untuk Bayar Utang Surabaya, Motim Yang dicuri tidak seberapa harganya, namun rasa malu dan harus mendekam di sel tahanan sudah pasti didapat. Itulah yang dilakoni Iman SUlaiman (26), warga Jl Kupang Panjaan, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Jomblo berpenampilan rapi dan bersih ini ketahuan saat mencuri kecap di Lotte Mart Marvel City, Ngagel, Surabaya. Tersangka diamankan setelah aksinya mencuri kecap terekam kamera CCTV yang terpasang di swalayan tersebut. Saat digeledah sekuriti swalayan, tersangka mengambil 9 bungkus kecap yang dimasukkan dalam tasnya. Alhasil Tersangka Iman Sulaiman saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Wonokromo. temuan ini langsung dilaporkan sekuriti ke Polsek Wonokromo, Surabaya. kan penggeledahan dalam tas, Kanit Reskrim Polsek Wonokrolanjut Arie Frans, didapati barang mo Ipda Arie Frans mengatakan, bukti hasil kejahatan pencurian pelaku mengaku terbelit utang berupa kecap isi ulang dan tas. dan akhirnya mencuri kecap di Berdasarkan hasil interogasi termall. Ada 9 bungkus isi ulang kesangka telah melakukan pencuricap dan satu tas yang pelaku curi. an di tempat yang sama sebanyak Penangkapan terhadap tersangka 5 kali dan uang hasil penjualan berawal anggota kami mendapat oleh pelaku digunakan untuk informasi adanya tindak pidana membayar utang. pencurian yang terjadi di Lotte Dari tangan tersangka, polisi menMart Marvel City Jl. Ngagel No.123 gamankan barang bukti berupa semSurabaya. bilan pcs kecap Bango 550ml dan “Kami mendatangi swalayan sebuah tas warna hitam merk Eiger. tersebut setelah mendapat laporan “Tersangka sudah kami tahan dan dari sekuriti setempat,” kata Ipda kini menjalani pemeriksaan di Arie Frans, Senin (1/3). Mapolsek Wonokromo,” pungkasnUsai melakukan penangkapan ya. (utm/her) terhadap tersangka dan dilaku-

Surabaya-Gresik : Bachtiar Hermansyah (kabiro), admin : M.R. Ningsih, wartawan : A. Yusuf, A. Basoni, Adi Prayitno, Zaenal Abidin, bagus Tomo, ishaq wahyullah dan Bobby soehartono, Alix AR Alamat jl. Ketintang timur PTT I no 1 surabaya, Telp : 082124647070


MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

LAMONGAN-BOJONEGORO

7

Pakar: Penikmat Uang Investasi Bodong Bisa Kena TPPU Ponorogo, Motim Banyaknya orang yang menjadi korban dari investasi bodong penggemukan sapi perah membuat prihatin banyak kalangan. Salah satunya Aris Isnandar, pakar hukum sekaligus Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP). Aris menyebut banyaknya korban, selain dari Ponorogo, korban juga dari berbagai daerah di Indonesia. Nilai keru-

giannya pun hingga ratusan miliar rupiah, Aris menduga jika bisnis ini sudah didesain dengan matang. Artinya ini memang penipuan yang sudah sistematis. “Awal didirikan perusahaan ini memang dengan niat sudah tidak baik,” kata Aris, Minggu (1/3). Dia ambil contoh praktik dari CV Tri Manunggal Jaya (TMJ) ini, banyak yang berusaha ditutupi oleh perusahaan yang menggalang dana investasi terse-

but. Dimana itu merupakan kebalikan perusahaan yang menggalang dana pada umumnya. Maka dari itu Aris berharap pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dengan mengusut tuntas perkara ini. “Otak pelaku yang mendesain investasi harus diusut, karena ini penipuan yang masif,” katanya. Selain itu tim penyidik harus menelusuri kemana saja dana dari para korban investasi itu mengalir. Sebab mere-

ka yang menikmati uang hasil investasi dan secara sadar tahu uang tersebut dihimpun lewat cara yang tidak benar, bisa dipolisikan. Aris yakin polisi tak sulit untuk melacak aliran-aliran dana tersebut. Penikmat, sebut Aris, bisa kena pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Melihat banyaknya korban, kasus ini haraus diusut hingga orang yang menikmati uang haram tersebut,” pungkasnya. [beritjatim.com]

Kemenag Bojonegoro Imbau PPIU Sementara Tak Berangkatkan Jamaah Umrah Bojonegoro, Motim Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Muhammad Syamsuri mengimbau kepada biro perjalanan umrah atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah umrah (PPIU) untuk sementara tidak memberangkatkan jamaah ke Makkah, Arab Saudi. Hal itu menyikapi adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan penghentian sementara jamaah umrah masuk ke Arab Saudi akibat penyebaran Virus Corona. Larangan untuk tidak memberangkatkan jamaah umrah itu hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Kami sangat menghargai kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penghentian sementara

jama’ah umrah masuk ke Arab Saudi akibat adanya virus corona, karena hal itu untuk keselamatan jama’ah dan umat Islam itu sendiri,” ujarnya, Jumat (28/2/2020). Selain untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, penghentian sementara itu juga untuk persiapan keberlangsungan penyelenggaraan haji bulan Juni – Agustus 2020 mendatang. Dalam waktu dekat pihak Kemenag Bojonegoro mengaku akan melakukan pertemuan dengan PPIU untuk mencari jalan keluar bersama. “Semoga segera ada jalan keluar yang terbaik bagi jamaah umrah Indonesia,” pungkasnya. [beritajatim.com]

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Oknum Catut Logo Divhumas Bojonegoro, Motim Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Ismawati menegaskan akan menindak tegas oknum yang menggunakan simbol atau logo satuannya tanpa seizin atau sepengetahuan instansi terlebih dahulu. “Kalau ada yang mengetahui bahwa ada yang menggunakan logo Polri segera melapor. Kalau ada bukti yang cukup akan diproses sesuai hukum yang ada,” ujarnya, Kamis (27/2/2020). Hal itu menyikapi temuan adanya simbol atau logo Polri yang digunakan oknum kelompok yang mengaku dari Divhumas Polri. Sesuai dengan str Mabes Polri No: B/1.263/XI/ 2017/HUMAS disebutkan bahwa Divhumas Polri tidak pernah

mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA) warung nusantara 88. “Apalagi membuat MoU atau kerjasama dengan warung nusantara 88 dalam bentuk apapun, tidak pernah,” ungkapnya. Maka, AKP Ismawati menegaskan, penggunaan logo, lambang atau simbol Divhumas Polri secara ilegal itu bisa dijerat dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasal 378 UU nomor 1 tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. [beritjatim.com]

Mutamtour Bojonegoro Tetap Berangkatkan Calon Jamaah Umroh Bojonegoro, Motim Dampak adanya penundaan keberangkatan calon jamaah umroh ke Arab Saudi diharapkan tidak membuat calon jamaah umroh panik. Sebab, calon jamaah yang sudah terdaftar akan tetap diberangkatkan. Hanya saja, keberangkatan jamaah umroh itu dengan catatan menunggu kebijakan baru dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Direktur Mutiara Amanah Tour (Mutamtour) Kabupaten Bojonegoro, Yasak Taufan mengatakan saat ini PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali penerbitan visa termasuk visa jamaah umroh. “Mutamtour masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali jadwal umroh, setelah dibuka maka jamaah yang sudah daftar akan dijadwalkan ulang,” ujarnya, Jumat (28/2). Salah satu PPIU di Kabupaten Bojonegoro, Mutamtour mengaku pada 4 Maret 2020 ini seharusnya memberangkatkan dua kloter jamaah sebanyak 68 orang. Namun, karena adanya kebijakan penutupan jamaah ke Arab Saudi sehingga dibatalkan. “Seharusnya sudah persiapan untuk berangkat. Namun karena ada kebijakan penundaan keberangkatan jamaah maka akan dilakukan penjadwalan ulang,” ungkapnya. Segala persiapan keberangka-

tan jamaah umroh pada 4 Maret ini, lanjut Yasak, sudah disiapkan. Mulai dari biaya akomodasi baik di Makkah maupun Madinah, maskapai dan hotel. “Pihak maskapai dan hotel sudah ada kesediaan untuk menjadwalkan ulang, sementara visanya masih dalam proses entry,” jelasnya. Selain pada 4 Maret, Mutamtour rencananya juga akan melakukan pemberangkatan kepada 49 jamaah pada 11 Maret mendatang. Keberangkatan itu diperkirakan juga mengalami perubahan jadwal. “Sehingga total ada 117 jamaah yang akan dijadwalkan ulang. Semua jamaah langsung kami kirimkan surat penjadwalan ulang,” pungkasnya. Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Muhammad Syamsuri mengimbau kepada biro perjalanan umroh dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) untuk tidak memberangkatkan jamaah umroh terlebih dahulu sebelum ada keputusan baru dari pemerintah Arab Saudi. Selain untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, penghentian sementara itu juga untuk persiapan keberlangsungan penyelenggaraan haji bulan Juni – Agustus 2020 mendatang. “Penundaan keberangkatan ini untuk kepentingan yang lebih besar bagi kesehatan jamaah agar tidak tertular penyebaran Virus Corona,” ungkapnya. [beritajatim.com]

Dandim Bojonegoro Pimpin Sertijab Sejumlah Perwira dan Danramil

Bojonegoro, Motim Bertempat di halaman Makodim Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Senin (02/03) memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira staf dan Danramil di lingkup Kodim 0813 Bojonegoro. Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto mengatakan, jika mutasi atau alih tugas dan jabatan adalah hal yang sudah biasa terjadi. Hal itu merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka pembinaan personel dan karier. “Rotasi jabatan ini guna mengoptimalisasi kinerja serta membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas pokok satuan sesuai program komando atas,” ujarnya. Dengan dilaksanakannya alih tugas dan jabatan tersebut, diharapkan dapat terwujud suatu

dinamika dalam organisasi. Dan dapat meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dan instansi terkait, sehingga tetap terpeliharanya kondusifitas wilayah. “Selamat kepada perwira yang menduduki jabatan baru, semoga amanah dan berkah. Segera beradaptasi dengan lingkungan tugas yang baru, dan bekerja dengan baik,” imbuh Bambang Hariyanto. Perlu diketahui, bahwa Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro yang mengalam rotasi jabatan antara lain, untuk Perwira Staf yakni, Kapten Inf Andi Suswanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Pasi Intel, kini menjabat Danramil 0813-13/Purwosari. Sedangkan Kapten Inf Suko Maulana menduduki jabatan baru sebagai Pasi Intel, yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 0813-01/Bojonegoro. Jabatan Pasiops yang sebelumnya dijabat

Kapten Chb Agung Ariyanto, kini diduduki Lettu Kav Totok Taat Ujianto. Sedangkan Letda Inf Agus Sudarso menjabat Komandan Unit Intel, yang sebelumnya dijabat oleh Lettu Kav Totok Taat Ujianto. Pergeseran jabatan Danramil jajaran yaitu Kapten Inf Ilyas Rosidi, yang sebelumnya menjabat Danramil 20/Malo kini menjabat sebagai Danramil 07/Kepohbaru. Danramil 04/Sugihwaras yang sebelumnya dijabat Kapten Inf Paryanto, kini dijabat Kapten Kav Lastiyok. Dan Kapten Inf Paryanto menempati pos baru sebagai Danramil 20/Malo. Selanjutnya Danramil 05/Dander yang sebelumnya dijabat Kapten Inf Edy Purwanto, kini Kapten Inf Abdul Karim Zaluku sebagai pejabat yang baru. Sedangkan Kapten Inf Edy Purwanto, kini menjabat sebagai Danramil 08/Kedungadem. Sementara Lettu Inf Abdul Manan, menjabat sebagai Pj. Danramil 10/ Kanor yang sebelumnya dijabat oleh Kapten Inf Abdul Karim Zaluku. Kapten Arh Eeng Mamuro, yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 21/Sukosewu, kini menduduki jabatan baru sebagai Danramil 18/Ngasem. Sedangkan Kapten Inf Musriyono menempati pos barunya sebagai Danramil 01/Bojonegoro, yang sebelumnya dijabat oleh Kapten Inf Suko Maulana. Sementara Danramil 03/Balen sebelumnya dijabat Kapten Inf Samidi, kini dijabat oleh Kapten Inf Panidi. Sedangkan Kapten Inf Samidi menempati jabatan baru sebagai Danramil 21/Sukosewu. Untuk Danramil 14/Tambakrejo, yang sebelumnya dijabat Kapten Arm Lugiantoro, saat ini dijabat Kapten Inf Jamari. Dan Kapten Arm Lugiantoro, beralih tugas ditempat baru sebagai Danramil 17/Kalitidu. Sedangkan jabatan Danramil 22/Trucuk yang sebelumnya dijabat Kapten Arm Ngalim, kini dijabat Kapten Inf Ratik. Dan Kapten Arm Ngalim, menempati pos barunya sebagai Danramil 12/Kasiman, yang sebelumnya dijabat oleh Kapten Inf Ratik. (utm/her)

Biro Lamongan-Bojonegoro : Ali Muhtar.s (Kabiro), Yoga, Farid (WARTAWAN) Alamat : Perum Boreno alam raya blok F9, Email : alimuh869@yahoo.com, Telp : 085730699233


METROPOLIS

8

MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

Kapolresta Sidoarjo Kunjungi Ponpes Progresif Bumi Shalawat

Sidoarjo Motim Dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Sidoarjo, terutama menjelang agenda Pilkades dan Pilkada serentak tahun 2020. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Agoes Ali Masyhuri di pesantren Progresif Bumi Shalawat desa Lebo Kecamatan Kota Sidoarjo dengan didampingi pejabat utama Polresta Sidoarjo. Senin (2/3) kemarin. “Selamat datang Pak Kapolres, Sidoarjo aman kalau polisinya terus berkomunikasi dengan ulama,” sambut Gus Ali kepada Kombes Pol. Sumardji. Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat ini mendoakan Kapolresta Sidoarjo dan jajarannya dapat menjalankan tugas dan tang-

gungjawab dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah kabupaten Sidoarjo berjalan aman dan damai. Bahkan pria yang akrab di sapa Gus Ali ini juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolresta Sidoarjo bersama jajaranya. Dalam kunjungannya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, bahwa sebagai pejabat baru, kedatanganya tersebut juga sebagai permohonan doa restu agar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kapolresta Sidoarjo dapat berjalan dengan baik. “Kami senantiasa menjalin komunikasi dengan tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, agar situasi kamtibmas di wilayah kita senantiasa aman dan kondusif. Khususnya yang dalam waktu dekat ini, berlangsungnya agenda Pilkades dan Pilkada serentak 2020,” papar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji. Selain itu, Sumarji, juga mengatakan, bahwa membangun silaturrahim dengan para kiai itu penting, apalagi lagi memasuki tahun politik, yakni Pilkada dan Pilkades serentak “Kami baru pertama kali berkunjung ke Ponpes Bumi Shalawat, ternyata di Ponpes ini ribuan santrinya,” tambah Sumarji. Masih kata dia, untuk tahun politik yang perlu diperhatikan adalah berita hoax di media sosial. Ia mengaku bahwa jajaran Polresta Sidoarjo sudah menyiapkan tim untuk memerangi hoax dan bahkan beberaoa waktu lalu telah membentuk tim anti botoh. “Kami juga minta tolong ke para awak media untuk turut membantu, memerangi berita hoax di media sosial,” pungkasnya. (net/jum)

KEHILANGAN

SITUBONDO

SURAT / DOKUMEN PENTING

KEHILANGAN

SERTIFIKAT TANAH DAN BANGUNAN An. M U R T I N I N G S I H , A l a m a t . P e r u m Ta m a n G a d i n g B l o k Q A - 5 R T. 0 0 1 R W. 0 3 5 Kel.Tegalbesar Kec. Kaliwates Kab Jember. Nok.Sertifikat.12.34.71.01.1.03583

Berkas kir Patas P 9050 EA No kontrol TBN 4318 a/n Edy Santoso d/a Situbondo

Cak Nur Hadiri Tasyakuran Penempatan Gedung MUI Sidoarjo Motim Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Khotmil Qur’an dan Istiqotsah sebagai tanda telah resmi menempati gedung baru Sekretariat Dewan Pimpinan Majelis Ulama Sidoarjo dengan yang berada di Jalan Raden patah Sidoarjo. KH. Salim Imron Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo menyampaikan, sedikit tentang sejarah berdirinya MUI di Kabupaten Sidoarjo, beliau menyampaikan bahwa Majelis Ulama Kabupaten Sidoarjo ini lahir setelah 5 tahun berdirinya MUI di Indonesia yaitu pada tahun 1980, untuk pertama kalinya diketuai oleh KH. Abdul Hadi, KH. Salman, KH Usman Bakhri, KH. Hambali, dan KH. Salim Imron hingga saat ini. Tepatnya pada moment pelantikan Ketua MUI beberapa tahun yang lalu yang di selenggarakan Pendopo Delta Wibawa, KH. Hambali meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk memberikan kantor tetap untuk kegiatan MUI Sidoarjo, serta kendaraan untuk operasional. Setelah melalui berbagai proses maka terbangunlah gedung ini yang pembangu-

nannya di mulai satu tahun yang lalu yang kemudian oleh kontraktor diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo hingga pada hari ini Minggu 01/3 bersamasama diresmikan Gedung Kantor Sekretariat MUI dan Kendaraan yang sudah bisa dimulai untuk dioperasionalkan. “Kami atas nama pimpinan Dewan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sidoarjo menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perkenan kehadiran Bapak/Ibu pada hari ini serta terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan DPRD yang telah memproses semuanya ini, Insyaallah akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan komitmen kami dan diawali dengan khotmil qur’an harapan kita bersama agar berkah bagi kita semua umumnya dan khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” kata KH. Salim Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin dalam sambutannya menyampaikan jika awal pembangunan gedung ini dilaksanakan pada tahun 2019, namun apabila setelah diresmikan ini masih ada

kekurangan dan perbaikan maka pemerintah akan memperbaiki apa yang masih kurang sempurna karena pembangunan ini dilakukan diatas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo juga dengan anggaran Pemerintah Daerah yang untuk penggunaannya diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia, yang artinya pemerintah bisa menganggarkan kembali apabila ada perbaikan dan pemeliharaan karena gedung ini merupakan aset Pemda Kabupaten Sidoarjo yang digunakan penuh oleh MUI Kabupaten Sidoarjo, begitu pula dengan kendaraan yang bisa digunakan untuk operasional MUI. “Semua ini adalah wujud dari kerja bareng dimana diusulkan oleh MUI kemudian direspon oleh Pemerintah Daerah dan DPRD sehingga dengan pembangunan gedung ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya. Pada acara tasyakuran ini Sekreataris Daerah Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini menyampaikan berita acara serah terima Gedung MUI Kabupaten Sidoarjo beserta 1 Unit Mobil operasional kepada Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo. (kmf/jum)

Kapolsek Baureno Ajak Para Murid Perangi Hoax Bojonegoro, Motim Isu hoaks yang beberapa akhir ini terjadi di dunia maya sungguh meresahkan warga masyarakat terutama pengguna medsos. Kapolsek Baureno Iptu Suwaji mengajak seluruh murid sekolah SMAN 1 Baureno untuk memerangi Hoax, Senin (2/3). Dalam acara yang dikemas dengan Program Irup 100 sekolah tersebut, pihaknya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak para murid sekolah untuk mewaspadai isu Hoax yang berkembang di Media sosial. Sehingga, mereka dapat terhindar dari kesalahan fatal akibat ikut ikutan membagikan info yang tidak benar. “Pada kesempatan ini, saya berharap adik adik semua terhindar dari Hoax, jangan ikut ikutan menyebarkan Hoax. Saring sebelum Sharing,” tegas Kapolsek Baureno Iptu Suwaji. Selain mengajak para murid untuk ikut melawan Hoax, Suwaji juga mengajak para murid yang siap baik jasmani maupun rohani untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Polri. Dirinya memberikan semangat kepada seluruh murid sekolahan untuk terus berprestasi dan sukses dalam kehidupannya. “Kapolres Bojonegoro saat ini adalah asli warga Bojonegoro. Tidak menuntut kemungkinan, adik adik yang saat ini ada didepan saya bisa menjadi Kapol-

res,” imbuh Iptu Suwaji. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Baureno Sumarmin mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek Baureno. Pihaknya berharap, kegiatan menjadi Inspektur upacara seperti ini dapat berkelanjutan. “Terima kasih bapak Kapolsek, semoga bisa dilaksanakan rutin,” ucap Kepala Sekolah SMAN 1

Baureno Sumarmin. Seperti diketahui, bahwa kegiatan menjadi Inspektur upacara yang dilaksanakan serentak se kabupaten Bojonegoro ini selain di SMAN 1 Baureno juga dilaksanakan di SMKN 1 Baureno dan MA Muhammadiyah Baureno dengan jumlah total keseluruhan siswa siswi sebanyak 1.244 siswa dari 3 sekolahan. (utm/her)

Buku kir P 8525 EA No kontrol SIT 4294 a/n Nanik d/a Pacaron Klatakan STB Buku kir No kontrol ML 30501K

LOWONGAN KERJA PT. BUMI MAS ANYAR NUSA Monggo yang minat kerja ke Luar Negeri dengan tujuan Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia . PT kami telah buka yang di madiun dijamin resmi bukan PT abal abal . yang berminat dan serius hubungi via WA 0821 1066 3743 atau telepon 0812 1693 6184 mbak siti/rose, khusus Hongkong sekarang gaji naik

BEKAM Bekam thibun nabawi Rp 75rb, Hub : 081336 301015

DICARI An Yusril Hidayat_KH Wahid Hasyim Jember_segera Datang ke MPMF Jember untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya

PT BFI FINANCE 0331410605 HONDA BEAT POP CBS 2015 PUTIH P 3333 QD HONDA VARIO 125 PGmfi CBS 2014 HITAM P 3293 MV

Penerbit : PT. Media Memorandum Timur Menkum-HAM RI : AHU-0000411.AH.01.11 Tahun 2017 Jakarta, 4 Januari 2017

STNK P 6936 RC NK 2795 NS 21261 AN. GALANTA OBSETIO PAX HUMANICA STNK P 5307 SL NK 0857 NS 0077 AN. M HAMIDI STNK P 4361 GT NK 9489 NS 9513 AN. MISNANI STNK P 5877 TK NK 9030 NS 9018 AN. MULYADI STNK P 2194 HG NK 5954 NS 5659 AN. NIRIN NOVI RAHAYU STNK P 4958 LG NK 1510 NS 1740 AN. AHMAD MASHURI STNKB P 5026 GR NK 0815 NS 8423 AN. AMINA SUHRIANI STNK P 4922 RR NK 2680 NS 2565 AN. DIYANING SUSANTIYOWATI

DIJUAL

Harian Pagi

JEMBER KEHILANGAN

STNKB P 6414 HH NK 3777 NS 2937 AN. NURUL KOMARIA STNKB P 3007 PY NK 3992 NS 4436 AN. DIMAS DWI TEJA MS STNK P 6317 QC NK 8179 NS 7991 AN. PT. SINAR INTERMARK

Penanggung Jawab & Direktur Utama : Khurul Fathoni, SH Direktur : Eko Saputro,SH,MHum General Manager Yudi Indrawan Manager Pemasaran : Elfarid Pemimpin Redaksi : M. Arif Sugiartani

Redaktur Pelaksana : Oryza Ardyansyah Wirawan Redaktur : Salim Umar BSA Wartawan : Sugeng Prayitno SH, Ukik Wahyu Saputra Desain/Layout/Grafis: Dony Indra P, Ahmad Faruk, Administrasi : Silvy Wulandari Amd,Etty Puji Lestari, Iklan : Sri Windari Nursiyah Penagihan/Umum : Hari Sugiarto. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran : Perum Garaha Citra Mas Blok C 36 Telpon: 0331-4431120, Email : memobirojember@gmail.com, Website : www.memotimurnews.com Harga Langganan : Rp 100.000 (luar Jawa Rp 120.000 (bayar di muka) Harga Eceran : Rp 4500 (luar Jawa Rp 5.000) Per Eksemplar Harga Iklan : Full Colour (Halaman Depan) Rp 25.000 / mm/kolom, Full Colour (Halaman Dalam) Rp 18.000 /mm/kolom, Halaman Hitam Putih : Rp 13.000 /mm/kolom, Iklan Lowongan : Rp 25.000/mm/kolom, Iklan Keluarga atau Sosial : Rp 20.000 Iklan Baris : Rp 12.000 /baris (maksimal 10 baris, minimal 2 baris), Advertorial : Rp 20.000 Full Colour /mm/kolom, Rp 15.000 Hitam Putih Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika, Jember.

Wartawan Memo Timur selalu dibekali Tanda Pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita


MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

BANYUWANGI

9

KAMI Banyuwangi Somasi Lagu Corona KPU Ingatkan Calon Anggota PPS Persiapkan Diri Banyuwangi, Motim Calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang dinyatakan lolos tahap administrasi diharapkan mempersiapkan diri dalam mengikuti lanjutan proses rekrutmen anggota PPS untuk Pemilihan Bupati -Wakil Bupati Banyuwangi periode 2020-2025 . Dian Purnawan, Divisi SDM, dan Sosialisasi Partisipasi Masyakat (Parmas) KPU Banyuwang mengatakan, sebenarnya Minggu (1/3) kemarin merupakan hari terakhir penelitian berkas administrasi peserta yang mendaftar anggota PPS yang sempat diperpanjang sampai 27 Februari. “Hari ini baru kami umumkan sampai besok tanggal 3/3. Kemudian Rabu (4/3) peserta yang lolos administrasi akan menjalani tes tulis pukul 10.00 di GOR Tawangalun Banyuwangi,” jelas alumni Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi itu. Dia menambahkan materi yang harus dikuasai para peserta dalam tes tulis antara lain; tugas wewenang dari PPS, Pemutakhiran Data Pemilih Pilbup Banyuwangi, yang di mana sampai jaringan ke bawahnya, sosialisasi sebelas basis dan lain sebagainya. Masyarakat yang mendaftarkan diri bisa melihat pengumuman lolos atau tidak dalam tahapan berikut dalam Website KPU Banyuwangi. “Selain itu, pihak KPU juga melibatkan Pan-

Dian Purnawan, Divisi SDM, dan Sosialisasi, Partisipasi Masyakat (Parmas) KPU Banyuwangi

Virus Corona (COVID-19). “Karena yang menciptakan, menyanyikan dan meng-upload ke medsos orang Banyuwangi ini sangat memalukan. Makanya kita minta mereka mempertanggungjawabkan,” ujar Ahmad Kholik, Ketua KAMI Banyuwangi usai mengirimkan somasi ke Disbudpar, Senin (2/ 3/2020). Tak hanya mempertanggungjawabkan, kata Kholik, pihaknya juga meminta penyanyi, pencipta lagu dan produser untuk meminta maaf kepada publik. Menurutnya lagu Corona menyakiti banyak pihak. “Segara meminta maaf. Karena ini sangat meresahkan masyarakat khususnya para TKI mereka malu dengan hal itu,” imbuh-

Kapolresta Ajak Tokoh Agama Tidak Terprovokasi doanya Banyuwangi aman masyarakat humanis dan sejahtera,” ujar kapolresta. Sementara itu dalam pertemuan tersebut juga dideklarasikan persatuan menjaga kerukunan. Deklarasi ini diapresiasi Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten BanyuwangiM.Yamin.Lc yang turut hadir dalam silaturahmi bersama. “InsyaAllah Banyuwangi aman dan semoga umat beragama rukun saling menjaga dan menghormati karena Banyuwangi masyarakatnya selama ini begitu rukun,” kata Yamin. Ketua MUI juga berharap dengan kejadian di India tidak membuat suasana panas dan renggang antar umat beragama di Banyuwangi. “Mari kita tetap jaga persatuan umat bergama di Banyuwangi kejadian di India diselesaikan secara diplomasi oleh presiden,” tambahnya. (cw2)

nya. Sementara Krisna Adi, Presidium KAMI Jawa Timur meminta kepada masyarakat yang mengunggah lagu Corona untuk menghapus lagu itu. Baik di media sosial atau pun di YouTube. Dengan menghapus lagu itu, kata Krisna, merupakan bentuk empati bagi pekerja migran yang saat ini berada di daerah endemic corona, di luar negeri. “Alangkah baiknya dihapus. Karena lagu itu sangat menyakiti para tenaga kerja migran Indonesia, khususnya Banyuwangi,” tambahnya. Lagu ini viral setelah diunggah akun Facebook Lagu Dangdut Terbaru pada Sabtu (29/ 2). Lagu tersebut dinyanyikan Alvi Ananta. (guh)

Sebagian Anggota DPRD Banyuwangi Usulkan Interpelasi

itia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilanjutkan beberapa waktu lalu dalam proses rekrutmen anggota PPS kali ini,” imbuh Dian. Adapun materi soal dalam tes tulis merupakan hasil rumusan anggota KPU Banyuwangi yang menyiapkan sendiri 50 model soal multiplechoice. Panitia seleksi menyiapkan waktu 60 menit bagi peserta yang mengerjakan soal secara manual. “Kami menggelar tes manual karena memang tidak tersedianya alat untuk karena jumlahnya sangat besar sampai 1.500 seribu lima ratus pendaftar,”ujar Dian. Membantu KPU Banyuwangi dalam menggelar tes tulis, melibatkan PPK untuk membagikan kartu ujian tes ke calon peserta tes yang berasal dari 217 desa/ kelurahan se wilayah Banyuwangi, imbuhnya.(nur)

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara bersama tokoh masyarakat

Banyuwangi, Motim Guna menjaga kondusivitas kerukunan umat beragama serta berbangsa di Kabupaten Banyuwangi Kapolresta Banyuwangi mengajak tokoh agama bersilaturahmi di Aula Polresta sembari bercengkrama dan berdiskusi untuk kemaslahatan umat Bergama, Senin (2/3/2020). Dalam silaturahmi itu juga merupakan upaya Polresta Kabupaten Banyuwangi untuk mencegah geo politik memanas antarumat beragama akibat kejadian yang terjadi di negara India. Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara S. meminta seluruh masyarakat beragama tidak terprovokasi dan tetap menjaga hubungan yang erat antar umat bergama di Kabupaten Banyuwangi yang selama ini terjalin apik dan humanis. “Ini silaturahmi agar tetep erat persaudaraan kita antar umat beragama. Semoga atas

Aktivis KAMI Banyuwangi yang somasi lagu Corona

Banyuwangi, Motim Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Banyuwangi resmi menyomasi pedangdut lagu Komunitas Rondo Merana (Corona) yang viral di media sosial. Somasi juga berlaku untuk pencipta dan produser lagu. Somasi itu diserahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Somasi itu berisi tentang keberatan mereka terhadap lagu Corona. Mereka meminta pertanggungjawaban kepada penyanyi, pencipta lagu dan produser terkait munculnya lagu itu. Lagu yang dinilai tak memiliki empati terhadap TKI yang berada di luar negeri, yang merasa khawatir atas penyebaran

Sambung Hidup Warga Sumberejo Anyam ‘Tompo’ Banyuwangi, Motim Ponirin (70), warga renta sebatang kara Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono sabar menjalani hidup. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia hanya mengandalkan keterampilan menganyam bambu. Hasilnya bambu yang sudah dianyam, menjadi sebuah wadah ‘tompo’ (bakul). Satu buah wadah bambu ini ia jual seharga Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Meski sedikit, warga yang menumpang karang di tanah milik warga ini semangat memproduksi wadah - wadah tersebut. “Hasilnya tak buat beli beras. Saya bertempat di sini hanya numpang,” jelas Poniran, Senin (2/3). Untuk mengerjakan wadah tersebut, dia hanya menunggu pesanan dari warga. Bisa dibilang, warga tidak mampu ini untuk memproduksi wadah bambu tidak setiap hari. “Kalau ada ya tak buat kan nak,” paparnya. Jika tak ada pesanan, duda yang ditinggal wafat istri dan anak-anaknya ini bekerja sebagai magersari. Dia merawat

tanaman milik warga. “Saya ditinggal wafat istri dan anak anak saya, sudah lama. Dulu saya punya rumah. Tapi saya jual untuk mengobati istri saya. Sekarang sudah tak punya. Dan numpang di sini,” terangnya. Disinggung soal bantuan dari pemerintah desa setempat, dia hanya mendapat bantuan beras dan bedah rumah. Namun rumah yang dibangun pemdes setempat tidak ada ruang kamar dan ruang lain. “Pernah dapat hanya beberapa kali di Tahun 2018, termasuk bedah rumah. Selain itu tak ada ban-

tuan lagi,” urainya. Pemaparan warga ini dibenarkan oleh Kaur Kesra yang kini menjabat Plt. Sekertaris Desa Kepundungan Moh. Muizudin. Dia mengatakan jika bantuan bedah rumah itu direalisasikan pada 2018. “Di RAB-nya tak ada kamar. Untuk bantuan kain masih kita ajukan ke Kecamatan program rantang kasih. Terkait beras, Pak Ponirin pernah dapat bantuan peralihan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2018. Warga tersebut datanya blong, jadi tak masuk data,” pungkas Zudin. (yud)

Banyuwangi, Motim Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi akan mengajukan hak Interpelasi terkait dugaan kesalahan penyewaan Pulau Tabuhan Kecamatan Wongsorejo kepada EBD Paragon Group Singapore. Menurut M Ali Mahrus, salah seorang Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, ada beberapa anggota yang menandatangani hak interpelasi atas penyewaan Pulau Tabuhan. “Namun hari ini Senin kami belum melakukan pengecekan atas upaya interpelasi tersebut,” ujar Mahrus, Senin (2/3). Selanjutnya Mahrus menuturkan sesuai dengan aturan, minimal tujuh anggota yang berasal lebih dari satu fraksi bisa mengajukan hak interpelasi. Informasinya sudah ada 20 anggota dewan yang sudah tangan dan jumlah tersebut cukup serta lebih dari dua fraksi. Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan belum mengetahui rencana interpelasi dari dewan tersebut. Dia menegaskan, pada dasarnya Pemkab Banyuwangi tidak akan memaksakan program itu jika masyarakat tidak menghendaki ataupun tidak setuju. “Intinya begini, pemda tidak akan memaksakan jika rakyat tidak setuju. Buat apa kita paksakan, kan usernya rakyat. Ini kan masih saya kaji ini, nanti keputusannya Senin saya akan sampaikan,” jelas Bupati Anas, Sabtu (29/2). Termasuk Pulau Tabuhan, Anas menyebut ren-

cana pembangunan dan pengembangan Pulau Tabuhan melibatkan investor EBD Paragon menjadi pilihan. “Kami tidak sembarangan memilih pihak swasta, meskipun banyak yang ingin menyewa tapi kami lihat yang memiliki reputasi dan berkomitmen lingkungan. Apalagi pengembang tersebut sudah dipercaya pemerintah pusat mengembangkan wisata di Mandalika,” imbuhnya. Beberapa kali, sejumlah kelompok warga dan mahasiswa menyampaikan aspirasi mengenai rencana pengembangan pulau seluas 5,3 Hektar di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo itu. Intinya, mereka meminta agar rencana pembangunan dengan perjanjian sewa itu dibatalkan. Bupati Banyuwangi menambahkan, pengembangan Pulau Tabuhan Kecamatan Wongsorejo merupakan salahsatu bentuk antisipasi atas rencana pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang pintu keluarnya akan berada di wilayah utara Banyuwangi. Pengembangan Pulau Tabuhan menjadi destinasi pariwisata ini, harapannya akan mampu menjaring wisatawan yang masuk dari utara agar tidak langsung ke Banyuwangi kota dan selatan. Sampai berita ini ditulis belum ada informasi rilis Bupati Banyuwangi hasil kajian tim Pemkab Banyuwangi terkait Penyewaan Pulau Tabuhan kepada investor asing. (nur)

M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi

Erwin Yudianto SH (Kepala).Wartawan :Herry W Sulaksono, Nurhadi, YudiIrawan, Hari Purnomo, Teguh Priyanto. Sirkulasi : Sari Rahmawati ADMIN: Rani Hidayati. Alamat Redaksi :Pertokoan Mendut Regency no 08 Banyuwangi, Email : memobirobanyuwangi@gmail.com. Telp:081336664608/085259760858


10

PROPAS

MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

Celengan Cantik Berbahan Daur Ulang Kertas Ini Karya Napi Narkoba Loh Pasuruan ,Motim Berada di balik jeruji besi tak menumpulkan kreativitas seseorang. Kreatifitas bisa semakin berkembang saat berada di dalam sel. Hal itu dibuktikan Andi Yuda (29), narapidana kasus narkoba di Lapas IIB Pasuruan. Dari balik ruang sempit bui, pria asal Sidoarjo ini mampu berkreasi membuat celengan cantik berbahan kertas bekas. Dengan segala keterbatasan sebagai warga binaan, Yuda berekreasi. Dengan tekun ia membuat celengan-celengan cantik berbentuk karakter superhero, animasi hingga berbentuk simbol klub sepak bola. "Awalnya daripada nganggur di kamar, nggak ada kegiatan, bikin-bikin. Kebetulan banyak koran bekas di kamar," kata Yuda di Lapas Pasuruan, Minggu (1/ 3/2020). Kegiatan membuat celengan sejak 6 bulan terakhir. Sejak pertama membuat celengan, Yuda terus fokus berkarya setiap hari. Satu demi satu celengan ia buat hingga berjumlah banyak. "Banyak yang tertarik. Keluarga teman saya (di Lapas) beli sangat menjenguk. Mereka juga memesan karakter yang diinginkan," terang Yuda. Yuda mengaku sebelum menghuni Lapas, ia memiliki bakat membuat handycraft berupa miniatur kapal. Namun dengan berbagai pertimbangan, ia akhirnya mencoba membuat celengan. "Sebelumnya saya biasa buat kapal, Dewaruci, Pinisi, kapal pesiar. Tapi bahannya susah. Selain itu, jarang peminatnya karena mahal. Kalau celengan ini lebih banyak yang suka karena berbentuk karakter. Saya menyebutnya Cakar, celengan berkarakter," terang pria yang sudah 1,5 tahun menghuni Lapas ini. Yuda mengatakan, setelah ia membuat beberapa karya, pihak Lapas kemudian mengetahui bakatnya. Ia kemudian mendapatkan kemudahan dengan diberikan bahan-bahan dan peralatan. "Pihak Lapas sangat mendukung. Saya juga diberi lokasi di sini (bengkel kerja di dalam Lapas," lanjutnya. Kalapas IIB Pasuruan Wahyu Indarto mengatakan, pihaknya sangat mendukung kreativitas warga binaan. Ia berharap kreativitas tersebut bermanfaat bagi mereka saat menghirup udara bebas. "Banyak kegiatan ketrampilan di sini, salah satunya pembuatan celengan. Kami berharap dapat terus menularkan ke warga binaan lain. Itu kita fasilitasi, bahan-bahannya dan membantu penjualan," kata Wahyu. (detik.com)

Belasan Calon Jemaah Pasuruan Kembali Masukkan Koper karena Batal Umroh Pasuruan,Motim Kekecewaan dirasakan belasan calon jemaah umroh di Desa Cubanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Itu setelah mereka menerima kabar dari pihak travel terkait kebijakan Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kehadiran jemaah umroh dari luar negara untuk mencegah penyebaran virus Corona. Para jemaah umroh ini terlihat lesu. Mereka seakan tak percaya keberangkatan ke tanah suci yang tinggal menghitung hari batal. "Semuanya sudah saya siapkan. Saya sudah menggelar tasyakuran. Saya rencana berangkat dengan istri dan dua orang lagi Sabtu ini," kata Nizar, salah satu calon jemaah umroh, Jumat (28/2/2020). Selain tasyakuran, Nizar juga sudah siap dengan segala keperluan seperti koper dan pakaian. Bahkan dia sudah menyiapkan oleh-oleh yang ditaksir mencapai puluhan juta. "Persiapan sudah, tapi mau gimana lagi," ungkapnya. Selain Nizar, istri dan dua kerabatnya, terdapat 12 lagi calon jamaah umroh di desa ini yang tertunda keberangkatannya ke tanah suci. 12 Orang ini rencananya berangkat 2 Maret mendatang. "Kebutuhan kita di Saudi sudah disiapkan, mulai pakaian dan lainnya," kata Bahrul Ulum, salah satu calon jemaah umroh yang rencananya berangkat pada 2 Maret. Bahrul mengaku kecewa. Namun ia memahami kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Saudi. "Kalau kecewa ya kecewa. Tapi kan kita sadar apa yang jadi kebijakan Arab Saudi kita ikut aja. Kalau memang demi kebaikan kita semua," terangnya. Meski demikian, para calon jemaah umroh ini berharap tetap bisa berangkat ke tanah suci. Mereka berharap kebijakan larangan Pemerintah Arab Saudi tersebut tidak berlangsung lama. (detik.com)

Baksos peringati HPSN oleh warga Kelurahan Triwung Lor.

PERINGATI HPSN

Warga Triwung Lor Gelar Baksos dan Tanam Pohon Petai Probolinggo, Motim Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo menggelar kegiatan dengan sebutan “Bung Dejeh Men Namen Bik Se Berse”, Minggu (1/3/20). Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian warga Triwung Lor terhadap kepedulian lingkungan, dan juga upaya tindak lanjut penanggulangan sampah di Kota yang dikenal dengan mangga dan anggur ini. Dalam kegiatan tersebut war-

ga tak hanya melakukan aksi bersih-bersih sampah, namun dalam peringatan HPSN ini juga digelar jalan sehat yang diikuti oleh pelajar dan warga setempat. Uniknya dalam kegiatan ini masyarakat diwajibkan membawa botol plastik bekas untuk ditukar dengan kupon undian berhadiah. Dalam kesempatan itu pula digelar baksos donor darah dan pemberian uang santunan terhadap anak yatim piatu. Acara tersebut dibuka oleh Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, dan dihadiri Asisten, Kepala OPD dilingkup Pemkot Probo-

linggo, anggota DPRD setempat, Andry Purnomo mewakili pimpinan DPRD, anggota forkopimda, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, Kabid Penanggulanan dan Penanganan Sampah DLH Kota Probolinggo Sunjoto, para lurah se kecamatan kademangan dan para kader peduli lingkungan. Sekda drg Ninik, sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Saya sangat berterimakasih kepada warga Triwung Lor ini mau bahu membahu bersinergi bersama untuk melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat.

“Ini sebuah gerakan yang bagus untuk menjaga kepedulian lingkungan sekitar, untuk membangun Kota Probilinggo yang bersih bukan hanya persoalan pemerintah saja tetapi juga atas dukungan aksi nyata dari masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi musim hujan seperti saat ini,” ungkap Sekda. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan dan alam. Menurutnya, jika manusia menjaga alam dengan baik, begitu sebaliknya alam juga akan menjaga manusia. Apalagi dengan semakin ban-

yaknya kawasan penghijauan yang sudah semakin berkurang, lantaran banyaknya pembangunan perumahan yang semakin pesat. Hal ini tentu saja berdampak kepada berkurangnya suplai oksigen yang dihasilkan. “Sehingga untuk mengimbangi hal itu kita berupaya melakukan penanaman pohon, penghijauan di lingkungan sekitar kita,” katanya. Dalam peringatan HPSN 2020 itu, sekda bersama warga juga ikut menanam bibit pohon petai di sepanjang Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan. (sg)

Kapolsek Sumberasih Beri Pesan Kamtibmas kepada Petugas PKH Probolinggo, Motim Kapolsek Sumberasih Polres Probolinggo Kota, Iptu Suyanto melaksanakan kegiatan tatap muka dan dialogis, menyampaikan pesanpesan kamtibmas kepada petugas yang melakukan pemasangan stiker di rumah keluarga Pra Sejahtera di Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Senin (2/3/20). Kegiatan tersebut dilakukan di Balai Desa Ambulu, diikuti oleh Pj

Kepala Desa Ambulu, Bambang, petugas PKH setempat dan staf Kecamatan Sumberasih, staf Kantor desa Ambulu, BBKTM Desa Ambulu Bripda Nanta serta Bripka Rudianto. Dalam kesempatan itu, Kapolsek menjelaskan, agar petugas dengan sopan menyampaikan kepada kepala keluarga tentang maksud dan tujuan datang ke rumah keluarga pra sejahtera yang ada di Desa Ambulu. Disamping itu, Kapolsek juga men-

yarankan kepada petugas PKH, untuk bantuan PKH bagi keluarga yang sudah mampu disarankan agar bantuan dialihkan kepada keluarga yang tidak mampu. Namun kalau tidak mau, jangan dilakukan pemaksaan. “Kita harus memberikan pemahaman maksud pemasangan stiker kepada warga dengan cara yang humanis dan sopan agar warga masyarakat bisa menerima dengan baik,” tandas Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto. (sg).

Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto memberikan saran dan pesan Kamtibmas kepada petugas PKH Desa Ambulu.

Dua Terdakwa Kasus SDN Gentong Ambruk Dituntut 3 Tahun 6 Bulan Penjara Pasuruan ,Motim Dedy Maryanto (39) dan Sutaji Efendi (56), terdakwa kasus SDN Gentong ambruk di Pasuruan dituntut 3 tahun dan 6 bulan penjara. Jaksa menyatakan keduanya terbukti bersalah melanggar pasal 359 dan 360 (2) KUHP. "Menjatuhkan pidana terhadap kedua terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan," kata Jaksa Penuntut Umum ( JPU), Hafidi saat membacakan tuntunan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan, Senin (2/3/2020).

Tuntutan JPU ini lebih rendah dari ketentuan pidana maksimum pasal 359 dan 360 (2) KUHP yang didakwakan. Pidana maksimum pasal 359 KUHP yakni 5 tahun dan pasal 360 (2) 9 bulan kurungan. "Pertimbangan meringankan, kedua terdakwa belum pernah dihukum, sama-sama jadi tulang punggung keluarga. Keduanya juga tak mempersulit persidangan dan mengakui perbuatannya," terang Hafidi. Kedua terdakwa Dedy Maryanto (39) warga Kelurahan Purutrejo, Kecama-

tan Purworejo, Kota Pasuruan dan Sutaji Efendi (56) warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pasrah dengan tuntutan jaksa. Kedua terdakwa tak didampingi penasehat hukum. Sejak awal sidang keduanya memang menolak didampingi penasehat hukum hingga persidangan tuntas. Sidang berlangsung cepat sekitar 10 menit. Kedua terdakwa tak berkomentar setelah sidang dan langsung dibawa ke ruang tahanan.

"Tanggal 9 Maret agendanya pembelaan. Silakan mereka membela diri baik lisan maupun tertulis," terang Hafidi. Kasus ini bermula peristiwa atap SDN Gentong ambruk di Pasuruan pada 5 November 2019. Kejadian ini mengakibatkan murid dan seorang guru meninggal dunia dan belasan murid luka-luka. Dalam dakwaan JPU, atap gedung SDN Gentong ambruk karena konstruksi bangunan yang tak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. (detik.com)

Biro Probolinggo: Singgih Sugiharto (Kepala), Wartawan: Suhri, Kurniawan, Moch Solihin Email: masbromery@gmail.com - Biro Pasuruan M. Rusik (kepala biro) Fikri setyawan, Eko kadarusman (wartawan) email: rosikmemotimur@gmail.com


MOTIM SELASA PON 3 MARET 2020

SAMBUNGAN

11

SETELAH DIBIARKAN ... Anggota DPRD Jawa Timur Komisi D, Satib yang turun di lokasi kejadian usai meninjau ambruknya ruko Jompo kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, dirinya bingung untuk mengucapkan kata-kata terkait ambruknya ruko Jompo. Sebab dirinya sudah berkalikali mengingatkan akan terjadinya ambruk di ruko tersebut jika tidak segera ditangani. “Sekitar bulan Oktober saya sudah turun dan melihat langsung dibawah. Kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunannya sudah menggantung,” ujarnya. Selain menggantung lanjut Satib, kondisi bangunannya juga retak, sehingga akan tertarik secara vertikal maupun horizontal jika terkena beban. “Saya terima kajian dari DPRD Jember bahwa setiap harinya ruko Jompo ambles sekitar 2 cm. Dan bisa diprediksi tidak lama akan ambles, sebab saat itu pada musim kemarau. Apalagi musim penghujan tiba, akan lebih mempercepat amblesnya ruko,” tambahnya. Senada dengan Satib, David Handoko Seto, ketua Komisi C DPRD Jember juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya ruko Jompo pasti ambles. “Pihak dewan sudah lama mengingatkan kondisi bangunan ini. Sekitar bulan Oktober sudah kita ingatkan, saat kita sidak dengan DPRD Provinsi,” ujarnya. Dan pihak provinsi menurut David sudah menganggarkan pembangunnnya dengan dana sekitar Rp 20 miliar. Namun karena bangunan diatasnya milik pemkab, maka pihak provinsi meminta pemkab Jember untuk mengosongkan warga yang menempati. “Permintaan provinsi ternyata tidak diindahkan oleh pemkab Jember. Bahkan kita pernah mengundang pihak-pihak terkait, namun tidak datang karena tidak diperbolehkan oleh bupati,” tegasnya. Kalau sudah kejadian seperti ini ucap David maka bupati harus bertanggungjawab. Sementara itu bupati Jember, Faida usai rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait ambruknya ruko Jompo saat memberikan pernyataanya menyatakan bahwa ruko Jompo yang dibangun sejak tahun 1975 ambruk karena bencana. “Saya sudah mememerintahkan untuk mengosongkan ruko, dan alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini,” tuturnya. Dengan ambruknya ruko tersebut lanjut Faida, pihak pemkab Jember berencana melakukan langkah kebencanaan dengan merobohkan ruko yang masih tersisa . “Karena ruko itu milik pemkab maka kita akan merobohkannya,” ungkapnya. Namun hal ini masih terganjal beberapa hal diantaranya masalah kepemilikan dan tehnis kebencanaan. “Ruko tersebut menurut pengakuan warga yang menempati bukan milik pemkab lagi. Mereka sudah membelinya,” katanya. Untuk masalah bangunan yang roboh menurut Faida, pihaknya akan mengevakuasi agar tidak berdampak. Sedangkan untuk bangunan yang masih tersisa, pihak pemkab dibantu dengan forpimda akan melakukan upaya untuk merobohkan kedepan agar tidak masuk ke sungai sehingga berdampak pada masyarakat sekitar. Terkait keberadaan bangunan yang ambruk ke sungai hingga berita ini diturunkan masih dilakukan upaya evakuasi dengan mengerahkan dua ekskavator untuk meratakan pinggiran jalan agar tidak kembali ambruk. Dua alat berat itu didatangkan Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) untuk membantu proses relokasi pasca peristiwa yang terjadi, Senin pagi (2/3) Pihak Pelaksana Lapangan PU Bina Marga Provinsi Jatim Muhammad Salam Supriyadi mengatakan, posisi bangunan ruko yang ambruk itu ada 8 toko. “Lainnya masih menggantung dan rawan ambruk. Tapi itu menjadi wilayah Pemkab Jember penanganannya. Jalan ini wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, dan untuk sungainya Dinas Pengairan Provinsi (PSDA Bondoyudo Baru Provinsi Jatim),” jelasnya. Untuk bagian yang ambruk baik sebagian jalan dan bangunan panjangnya 35 meter. “Dari total panjang kurang lebih 70 meteran. Untuk jalan yang ambruk lebarnya 3 meter untuk jalan wilayah pemkab (berdiri di atas pondasi bangunan), trotoar 3 meter, bangunan 7 meter,” ulasnya. “Jadi total jalan yang diperkeras (masuk jalur nasional) 6 meteran. Berarti yang ambruk (baik jalan dan bangunan ruko) totalnya lebar kurang lebih 13 meteran,” imbuhnya.(kik)

POLDA JATIM KIRIM ... girimkan satu tim guna membantu Polres setempat dalam mencari penyebab runtuhnya bangunan tersebut. Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan menyatakan begitu mendapat informasi bahwa ada bangunan yang roboh pada pukul 03.45 WIB tadi pagi, pihaknya langsung mempersiapkan tim dan dikirimkan ke Jember. “Tim ini bekerja sama dengan Polres setempat untuk assessment terhadap kondisi fisiknya,” ujar Gidion, Senin (2/3). Tim ini lanjutnya, nantinya juga akan mencari tahu apakah adanya pengeroposan yang menbuat bangunan tersebut ambruk mengingat ruko tersebut adalah aset pemerintah daerah yang sudah lama tidak terpakai. “Kita akan cari tahu apakah di dalamnya ada ipengeroposan atau ada bangunan lain yang berdampak ke situ. Nanti kita lihat,” imbuh Gidion. Sebelumnya, 8 Bangunan rumah toko (Ruko) di tepi Sungai Jompo Jalan Sultan Agung, Jember, ambruk. Penyebabnya, tanah di atas bangunan ruko ini amblas ke sungai yang berada di sisi selatan jalan. [bjc]

DITANYA JANGKA ... Agung yang saat ini ambrol pada 20 Maret 2019. Saat itu retakan sudah muncul di sebagian badan jalan. “Sudah kami laporkan ke pemerintah pusat dan provinsi, sudah ada tindak lanjut dan koordinasi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Yesiana Arifah, saat meninjau lokasi kalan yang ambrol itu, Senin (2/3/2020). Saat itu, Pemkab Jember merekomendasikan adanya pembongkaran. Kenapa pembongkaran butuh waktu lama? “Saya kurang tahu. Ini bukan (wewenang) Dinas PU Bina Marga dan Sumner Daya Air. Kami tidak dikoordinasikan, kami hanya mendapat informasi. Kalau evakuasi, baru kami yang turun,” kata Yesiana. Oktober 2019, rapat membahas masalah jalan tersebut sudah digelar. “Tapi (Dinas) PU tidak diajak rapat dan sudah positif assessment bahwa ini akan ambruk. Kami sudah memberikan peringatan kepada pedagang sejak setahun lalu (untuk mengosongkan ruko),” kata Yesiana. Penilaian Pemkan Jember tak meleset. Tepat pada 2

Ini Pengakuan Moch Basir, Spesialis Curanmor yang Dimassa Warga Cerme Gresik, Motim Moch Basir (38) pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dibekuk aparat Polres Gresik. Warga asal Kelurahan Asemrowo, Surabaya itu tergolong lihai. Pasalnya, hanya butuh waktu 30 detik saat mencuri kendaraan bermotor. Saat tertangkap, Moch Basir mengaku baru dua kali melakukan aksi tindak kejahatannya di wilayah hukum Polres Gresik. “Sewaktu mencuri motor tidak butuh waktu lama. Cukup 30 detik saja lalu dijual ke wilayah Madura dengan harga Rp 2,5 juta. Uang hasil dari penjualan itu digunakan untuk membeli ponsel baru,” ujarnya, Senin (1/03). Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menuturkan, tersangka Moch. Basir tertangkap saat beraksi di depan gudang PT Indomarko, Desa

Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik, pada Kamis (27/2). Tersangka bersama rekannya bernama Ayub (DPO) datang mengendarai sepeda motor Vario L 4743 ZQ. Kemudian menyasar sepeda motor Kawasaki Ninja W 380 QE yang terparkir di depan gudang. “Tersangka sudah berbekal kunci T untuk menjebol rumah kontak motor Ninja itu. Setelah berhasil membobol motor Ninja itu didorong. Namun, kepergok warga. Sehingga, pelaku menjadi bulan-bulanan warga. “Pelaku sempat dimassa warga,” imbuh alumnus Akpol 2000 itu. Akibat perbuatan tersangka tersebut lanjut Kusworo, dia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya. [beritajatim.com]

Maret 2020, Jalan Raya Sultan Agung di lokasi Jompo Shopping Center benar-benar ambrol. Tujuh ruko jadi korban dan ikut runtuh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan yang ambrol itu? “Kami koordinasi, karena ini wilayah kewenangan pusat, milik jalan nasional. Sedangkan sungai dan bantaran punya pemerintah provinsi. Kami fokus pada pengamanan evakuasi dulu. Nanti kami koordinasikan dulu untuk perbaikan dan langkah selanjutnya. Yang penting sekarang evakuasi dan pengamanan penyelamatan jiwa,” kata Yesiana. Bagaimana cara mencegah retakan jalan meluas? “Tidak boleh ada orang yang berlalu lalang di sini, karena bahaya. Sewaktu-waktu bisa runtuh,” kata Yesiana. Beban jalan harus dikurangi, dan Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal itu. Saat ini ruko yang roboh ada di sisi selatan Jalan Sultan Agung. Pemkab Jember memerintahkan pengosongan. Sementara untuk ruko di sisi utara jalan, Pemkab Jember masih akan melakukan penilaian. “Sisi utara belum kami assessment,” kata Yesiana. [wir]

KEPALA KORBAN ... Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal, saat dikonfirmasi wartawan di kamar mayat RSD dr Koesnadi Bondowoso, membenarkan penemuan kepala mayat tersebut. “Iya betul, sore tadi. Langsung kami evakuasi ke kamar mayat untuk diidentifikasi,” ungkapnya, Minggu (1/3/ 2020). Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah potongan kepala tersebut merupakan bagian dari mayat yang ditemukan beberapa hari sebelumnya. Informasi yang didapat, potongan ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang warga setempat saat hendak buang air ke sungai. Warga yang awalnya mencium bau tak sedap berusaha mencari asal bau. Hingga akhinya ditemukanlah potongan kepala manusia dengan kondisi sudah rusak. (roy)

3 PENGEDAR ... memberantas peredaran Narkoba di Jember. Kali ini, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jember, meringkus 3 orang yang diduga kuat pengedar Obat Keras Berbahaya (Okerbaya). Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda namun di hari bersamaan, Sabtu (29/02). Ketiga pelaku itu adalah Muhammad Riyanto (20) dan Ahmadi (24) keduanya warga Dusun Gumuk Jajar, Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono, dan Ahmad Budiyanto (25) warga Dusun Krajan Utara, Desa Mengen, Kecamatan Tamanan - Bondowoso. Kini ketiganya mendekam di sel tahanan Mapolres Jember setelah statusnya resmi tersangka. Menurut Kasat Reskoba Polres Jember Iptu Agung Joko Hariyono, tersangka pertama yang ditangkap adalah Muhammad Riyanto. “MR (Muhammad Riyanto, red) kita tangkap di Jalan Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe,” ungkap Agung, saat press release di Mapolres Jember, kemarin. Selain menangkap Riyanto, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. “Barang bukti yang kita amankan adalah Okerbaya berupa Trex sebanyak 6 klip masing-masing berisi 50 butir. Total 300 butir. Kemudian sebuah HP,” jelas Agung. Tak puas menangkap satu tersangka, polisi kembali bergerak. Kali ini, dua orang tersangka sekaligus ditangkap di lokasi yang sama pada waktu bersamaan. Keduanya adalah Ahmadi dan Ahmad Budiyanto. “Kedua tersangka ini kita tangkap di rumah mertua salah satu tersangka yakni AB (Ahmad Budiyanto, red),” ungkap Agung. Dari tangan kedua tersangka itu, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 30 butir Trex dan 2 buah HP. “Dua HP ini digunakan tersangka untuk melakukan transaksi baik itu penjualan maupun saat akan memesan,” jelas Agung. Alasan para tersangka mengedarkan Okerbaya ini, menurut Agung persoalan ekonomi. Sementara peredarannya adalah di wilayah pelosok Sumberjambe. “Kita juga masih usut apakah peredarannya juga ke kalangan pelajar,” kata Agung. Pihaknya saat ini juga masih mengusut asal muasal Okerbaya tersebut. “Tersangka sudah menyebut nama dan kita selidiki,” tegasnya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 sub pasal 197 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Agung. (sp)

FORUM MANTAN ... namun menyepakati dukungan terhadap perjuangan DPRD Jember periode 2019-2024 melakukan perubahan. Ketua Forum Mantan Anggota Legislatif (Formal) Madini Farouq mengatakan, para mantan legislator ini tak bisa menutup mata dan telinga terhadap kondisi Jember saat ini. “Bagaimana pun mereka adalah tokoh-tokoh di lingkungan masing-masing. Kami serap aspirasi mereka dan ada satu kesamaan: Formal melihat Jember butuh bupati baru, Jember butuh perubahan, dengan kondisi yang sama-sama kita pahami,” katanya, di sela-sela acara. Menurut Madini, para anggota Formal akan menyampaikan agenda perubahan ini kepada masyarakat, teruta-

ma pengikut masing-masing. Apalagi di antara anggota Formal masih ada yang menjabat menjadi pimpinan partai politik. “Hal ini akan disuarakan,” katanya. Marsuki Abdul Gafur, mantan legislator Partai Kebangkitan Nasional Ulama yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember mengatakan, para mantan anggota Dewan ingin menyatukan persepsi. “Kalau kita lihat hubungan legislatif dan eksekutif selama ini tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini berdampak terhadap masyarakat. Contoh: pembahasan APBD 2020 yang seharusnya pada 2019 selesai, tapi sampai saat ini belum selesai,” katanya. Karimullah Dahrujiadi, mantan legislator DPRD Jember dari Partai Golkar yang saat ini menjadi anggota Komisi A DPRD Jatim menambahkan, target pertama pertemuan ini adalah menguatkan tali silaturahim. “Kedua, kami ingin tahu keadaan (politik Jember) sebenarnya, dengan menyerap informasi dari anggota Dewan yang hari ini masih aktif dan masukan dari para senior,” katanya. “Ada beberapa informasi dan gagasan, semangat, untuk memunculkan kekuatan dari partai politik (dalam pemilihan bupati Jember), terlepas apakah P1 (calon bupati) atau P2 (calon wakil bupati). Saya pikir sah-sah saja, karena memang partai politik adalah kekuatan yang harus mewarnai. Ujiannya ada pada partai-partai semua: apakah (kekuatan itu) mau dikristalkan menjadi satu atau harus terpecah-pecah karena ada semangat calon-calon. Saya pikir biar berproses,” kata Karimullah. [wir]

EDARKAN SABU ... Kulon RT 02, RT 01, Kec. Wonoayu, Sidoarjo, harus berurusan dengan anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. Lantaran ia terbukti menyalahgunakan narkoba jenis sabu. Tersangka Alek ditangkap di rumahnya, beserta barang bukti narkoba. Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib mengatakan penangkapan tersangka Alek Tungguhan ini adalah pengembangan Perkara sebelumnya. “Anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo sebelumnya telah menangkap tersangka Sayful,” katanya, Senin (2/3/20). Tambah Indra, dari keterangan tersangka Saiful munculah nama tersangka Alek Tungguhan. Tersangka yang mengedarkan sabu di wilayah Wonoayu. “Saiful beli barang haram itu dari tersangka Alek,” tambahnya. Berdasarkan keterangan Alek, anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo langsung menuju rumah tersangka Alek. Untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka. Alek pun berhasil ditangkap oleh polisi, tanpa perlawanan. “Saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, anggota menemukan 3 poket sabu dan uang hasil penjualan,” ungkapnya. Tersangka pun langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo, untuk Pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan Alek, barang itu ia beli dari Bambang dengan cara di ranjau. Dalam transaksi dengan Bambang itu, sebelumnya tersangka Alek di suruh transfer dulu ke rekening yang telah di tentukan Bambang. Sebesar Rp 2,4 juta rupiah, untuk pembelian 2 gram sabu. Usai mentransfer uang, tersangka Alek dihubungi seseorang, yang mengarahkan Alek untuk mengambil sabu yang di ranjau. Tersangka diarahkan ke SMKN 2 Buduran, dekat perlintasan kereta api. “Alek pun mengambil sabu yang diranjau di perlintasan kereta api, dengan di bungkus rokok U mild,” terangnya. Usai mengambil sabu, tersangka langsung pulang. Dan sabu sebanyak 2 gram itu di bagi 4 poket. Satu poket telah di jual ke tersangka Saiful. Akhirnya Saiful tertangkap terlebih dahulu oleh anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. “Tersangka akan dijerat pasal 114 UURI nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (ags/jum)

SELAMA 2 BULAN ... berdaya lantaran sakit folio yang dideritanya. “Tersangka menyetubuhi anak tirinya itu ketika situasi rumah sepi, tidak ada istrinya,” ungkapnya. Bahkan, terang Kapolresta, tersangka ini telah melakukan aksi bejatnya terhadap korban sampai empat kali. Sehingga korban pun berontak dengan mengadukanya kepada ibunya dan sanak saudaranya. “Korban menyampaikan kelakuan bejat tersangka dengan memakai isyarat dan gestur tubuhnya,” terangnya. Atas aduan korban, pihak keluarganya pun tak terima dan melaporkan ayah tiri korban tersebut ke Polisi. Berbekal laporan tersebut, petugas langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan. Selain itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa pakaian pelaku. “Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 UU RI No.17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang,” pungkas Arman. (guh)

BEGAL BERCLURIT ... saat berwisata di Dusun Glantangan, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo. Selain satu sepeda motor berha-

sil dibawa kabur oleh pelaku, salah satu korban juga terluka akibat sabetan celurit. Agus, tetangga korban yang merupakan mantan Kepala Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, aat dikonfirmasi melalui telpon selulernya membenarkan kejadian itu. Dia menceritakan, Minggu kemarin sore mendapat pemberitahuan bahwa ada tetangganya yang menjadi korban begal saat berwisata di Glantangan. “Saat itu juga saya bersama orang tua korban meluncur ke lokasi. Dan ternyata korban sudah ditolong warga dan anggota Polsek Tempurejo,” ungkap Agus. Menurut Agus, semula ke enam korban hendak berwisata ke Glantangan dengan mengendarai tiga sepeda motor. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba dipepet oleh beberapa pelaku begal. Saat itu pelaku langsung mengayunkan senjata tajam yang dibawanya hingga mengenai salah satu korban. “Kemudian para pelaku mengambil sepeda motor milik korban,” jelas Agus. Sayangnya saat ditanya identitas korban Agus mengaku tidak mengetahuinya secara detail. Namun yang pasti kasus tersebut sudah ditangani Polsek Tempurejo. Sementara Kanit Reskrim Polsek Tempurejo Aiptu Christian saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. (sp)

AKSES JALAN ... longsor di Dusun Tampengan RT 03 RW 15, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun longsoran itu menutup jalur utama dari dan menuju PDP Sumberpandan. Menurut Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio, longsor itu pertama kali terjadi pada hari Minggu (01/03). “Kemudian malamnya hujan deras dan hari Senin (02/03) pagi, longsor lagi,” ungkap Subagio, saat dihubungi melalui HPnya. Tanah yang longsor itu memiki lebar 5 meter dan ketinggian 3 meter. Selain itu, 3 rumah ikut terdampak dalam longsor itu. “Untungnya 3 rumah yang ada di sekitar lokasi itu tidak ikut longsoran. Tapi juga terdampak. Karena jaraknya sangat dekat dengan longsoran. Para penghuni rumah juga terganggu untuk melakukan aktifitas,” jelas Subagio. Meski begitu, lanjut dia, penghuni tiga rumah itu masih belum dievakuasi. “Kecuali ada hujan deras lagi dan potensi longsornya besar, mereka harus dievakuasi,” sambung Subagio. Akibat longsoran tanah yang menutup jalan, akses dari dan menuju PDP Sumberpandan tertutup. Pengendara harus berputar arah dengan jarak yang cukup jauh. Agar jalan itu bisa digunakan secepatnya, Polsek Sumberbaru bersama warga melakukan kerja bakti memindahkan longsoran tanah yang menutup jalan itu. Mereka menggunakan alat seadanya. “Kita kerja bakti bersama warga sejak pagi. Alhamdulilah, siang sekitar jam 11.30 (kemarin), jalan itu bisa dilalui lagi,” ungkap Subagio. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, mengingat intensitas hujan di Jember ke depan masih cukup tinggi. “Jika hujan deras dengan waktu yang cukup lama, saya imbau kepada masyarakat khususnya di Sumberbaru, untuk mencari tempat yang lebih aman,” imbau Subagio. (sp)

TANGGUL SEMENTARA ... Rowokangkung jebol, Minggu (1/3) malam. Akibatnya air meluber hingga ke pemukiman. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan, ada 2 desa yang terdampak. Yakni Yakni Desa Sidorejo dan Desa Rowokangkung. Lebih dari 700 rumah terendam hingga Senin (2/3/2020) siang. Banjir terparah terjadi di Dusun Persil Genitri Kidul dan Persil Banter Desa Rowokangkung. Di Persil Genitri Kidul ada 248 kepala keluarga terdampak. Di Persil Banter ada 271 kepala keluarga terdampak. Sementara di Desa Sidorejo, banjir hanya melanda kawasan Dusun Wungurejo. Di sana ada 272 kepala keluarga yang terdampak. Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo menyampaikan, mulai Minggu sekitar pukul 1 siang, hujan deras terjadi di kawasan Kecamatan Rowokangkung. Kemudian sekitar pukul 6 petang, tanggul Sungai Genitri yang sebelumnya jebol dan ditangani sementara tak kuat menahan air. Terlihat mulai ada rembesan air. Akhirnya sekitar pukul 8 malam, tanggul sementara itu jebol. Air masuk ke perkebunan PG Jatiroto. Kemudian mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 10 malam. Ketinggian air bahkan mencapai 60 sentimeter. Baru Senin dini hari, air pun masuk ke rumah warga. Wawan menegaskan, pihaknya sudah mendirikan posko maupun tempat pengungsian di Balai Desa Sidorejo dan Rowokangkung. “Namun belum ada warga yang mengungsi. Warga masih bertahan di rumah,” ucapnya. Akibat adanya banjir, aktifitas warga pun terganggu. Untuk membantu warga terdampak, suplai makanan terus dilakukan. “Kita juga berharap masyarakat Lumajang ikut membantu memberikan makanan dan kebutuhan lainnya,” kata Wawan. Semantara, terlihat jajaran Polres Lumajang sudah datang ke lokasi dengan membawa bantuan makanan untuk warga. Menyusuri genangan banjir, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar memimpin penyerahan bantuan tersebut. (fit)


10 Turnamen Esports Bergengsi yang Batal Akibat Serangan Virus Corona

Virus Corona Tunda Lomba MotoGP Thailand Jakarta - MotoGP Thailand 2020 akhirnya resmi ditunda pada Senin (2/3/ 2020). Keputusan penundaan diambil oleh pemerintah Thailand menyusul semakin parahnya wabah virus corona baru, COVID-19. Keputusan penundaan diambil pemerintah setelah melakukan pertemuan dengan penyelenggara MotoGP Thailand 2020. Kepastian penundaan diumumkan langsung Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul. MotoGP Thailand 2020 tidak dibatalkan, melainkan hanya ditunda saja hingga wabah virus corona mereda. "Kami perlu menunda MotoGP Thailand 2020 di Buriram yang dijadwalkan akhir Maret untuk jangka waktu tidak terbatas sejak Covid-19 dinyatakan sebagai penyakit menular berbahaya yang telah mengirim dampak di seluruh dunia," kata Anutin. "Ini untuk mencermin-

kan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. Perdana menteri telah diberitahu tentang ini," lanjutnya seperti dikutip dari Bangkok Post. Langkah Thailand menunda balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, ini datang sehari setelah Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengumumkan membatalkan seri pembuka MotoGP 2020 di Qatar yang seharusnya digelar 8 Maret. Thailand memang termasuk salah satu negara Asia Tenggara yang cukup parah terkena wabah virus corona. Bahkan sudah ada satu korban meninggal dunia di sana. Dengan ditundanya seri Thailand maka MotoGP 2020 kemungkinan akan dimulai di Amerika Serikat pada 5 April 2020. Kini lomba putaran ketiga yang berlangsung di Sirkuit Austin, Texas, 5 April juga jadi teka-teki. Sampai saat ini, sudah ada 69 kasus virus Corona di AS.

Tentu mereka enggan mengambil risiko menerima rombongan MotoGP dari Italia, negara yang memiliki kasus Corona sangat banyak (sekitar 1.128 kasus). Masalahnya sebagian besar kru tim dan pembalap memang berasal dari Italia. "Dengan demikian, tidak akan mengejutkan jika balapan MotoGP pertama baru akan berlangsung saat masuk putaran Eropa di Jerez pada awal Mei," tulis crash.net. "Kecuali jika lomba putaran Eropa dimajukan ke depan untuk mengisi kekosongan dalam kalender yang direvisi," lanjut keterangan tersebut. Artinya lomba putaran keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 19 April, kemungkinan besar juga bakal dibatalkan atau dijadwal ulang. Karena belum mungkin melakukan penerbangan buat negara yang sudah punya riwayat Corona ke Argentina. ()

Jakarta - Efek persebaran virus Corona alias Covid-19 yang semakin masif, memberi efek negatif ke dunia esports. Satu di antara faktanya adalah pembatalan dan penundaan berbagai turnamen esports, termasuk kejuaraan dengan kategori bergengsi. Seperti diketahui, ragam turnamen esports yang kelasnya internasional selalu mengundang pemain dari berbagai negara. Berlatar virus Corona yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, setiap panitia penyelenggara tak ingin mengambil risiko. 1. WESG APAC Finals Seharusnya, WESG APAC Finals berlangsung di Malaysia pada awal tahun ini, namun pindah ke Macau pada pertengahan Februari lalu. Namun, ajang tersebut juga tak terlaksana. WESG APAC memanggungkan kompetisi Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Starcraft II dan Pro Evolution Soccer 2020. 2. Acer APAC Predator League Penyelenggaraan Asia Pacific Predator League 2020 dijadwalkan berlangsung di Filipina pada 19 - 23 Februari. Namun, manajemen Acer dan pihak penyelenggara memutuskan untuk menunda turnamen. APAC Predator League diikuti 12 tim Dota 2. 3. Liga Profesional League of Legends China Jika sesuai rencana, event LPL ini akan berlangsung di China pada 9 - 15 Maret 2020. Namun, acara offline tersebut batal, dan diganti dengan permainan secara online. 4. Capcom Pro Tour Kota Brussels, Belgia direncanakan menjadi tuan rumah ajang ini. Perhelatan bertajuk Burssels Challenge 2020 ini akan dilaksana 20 -22 Maret 2020. Namun, semua itu batal. Gantinya, beberapa fase regional tetap akan terlaksana pada 10 April 2020. 5. SNK World Championship Japan Tour Final Awalnya, turnamen ini akan berlangsung di Comyufa eSports Stadium, Nagoya, pada 29 februari - 1 Maret 2020. Rencana itu sempat diundur pada 28 - 29 Maret 2020, namun tetap dibatalkan. Turnamen ini menampikan nomor Samurai Shodown dan King of Fighters XIV. Kejuaraan ini menyediakan hadiah 94 ribu dolar AS. 6. ESL One Los Angeles Major Chinese Qualifiers Penyelenggaraan ini menjadi bagian dari seleksi menuju Los Angeles Major. Seharusnya, proses turnamen mulai berlangsung pada 12 Februari 2020. Namun, akibat maraknya persebaran virus Corona, panitia penyelenggaraa membatalkan program tersebut. 7. PUBG Global Series Jadwal PUBG Global Series 2020 adalah di Messe, Berlin, yang bakal berlangsung 31 Maret 12 April 2020. Namun, panitia penyelenggaraa sudah mengumumkan ada penundaan event akbar tersebut. Seharusnya, 32 tim akan bertempur demi hadiah 500 ribu dolar AS atau lebih dari Rp6 miliar. 8. Overwatch League Turnamen ini bakal berlangsung di Korea. Namun, panitia memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Overwatch League. Dua 'lokasi' yang juga batal adalah Seoul Dynasty’s March dan Shanghai Dragons Homestand. 9. League of Legends Mid-Season Invitational Perhelatan League of Legends Mid-Season Invitational akan berlangsung pada bulan Mei 2020. Namun, meski masih agak jauh, panitia penyelenggara sudah mengumumkan terkait penundaan turnamen sampai akhir tahun ini. 10. League of Legends Championship Korea Pihak panitia League of Legends Championship Korea (LCK) sudah memastikan adanya aturan baru terhadap kejuaraan paling bergengsi tersebut. Jika sebelumnya akan diadakan di muka umum, penyelenggara memutuskan LCK akan tetap berlangsung tanpa ada penonton. Selain itu, aktivitas di media juga dibatalkan. ()


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.