MEMO TIMUR EDISI 4 MARET 2020

Page 1

emo Timur M RABU WAGE, 4 MARET 2020

HARGA Rp 4.500,- LANGGANAN Rp 100.000,-

JUJUR CERDAS BERANI

11 Partai di Jember Bentuk Koalisi Rakyat Dukung Satu Cabup Non Petahana Jember, Motim Pimpinan sebelas partai politik di Kabupaten Jember, Jawa Timur sepakat bersinergi mendukung satu calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan

kepala daerah tahun ini. Sebelas partai itu adalah PKB, Nasdem, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, PAN, Demokrat, Golkar, Perindo, dan Berkarya. Mereka semua memiliki kursi

perwakilan di DPRD Jember. “Pimpinan partai sudah sepakat kami harus mengesampingkan ego partai dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Jika memang untuk mewu-

judkan Jember yang lebih baik kami harus membentuk koalisi besar dalam rangka tidak terlalu banyak calon, maka itu yang akan kami lakukan,” kata Selengkapnya baca hal 11

Kakek Hamili Tetangga Dibawah Umur Lumajang, Motim Diduga meniduri anak tetangganya yang tergolong masih dibawah umur hingga hamil, seorang kakek bernama Bari (55), warga Desa Jatirejo,

Ketua komisi B kecam penetapan status Bencana Ruko Jompo

Status Siaga Bencana Ambruknya Ruko Jompo Dikecam Dewan

‘‘

“Seharusnya bupati Faida dalam menentukan status siaga daruratbencana harus koordinasi dahulu dengan pimpinan dewan,”

Kecamatan Kunir, ditangkap team Cobra Tangguh Polres Lumajang. Akibat perbuatannya itu, kakek yang kesehariannya itu Selengkapnya baca hal 11

Bule Aniaya Mantan Istrinya Viral di WA

‘‘

Bangorejo, viral dijejaring WhatsApp di Banyuwangi. Dalam video aksi keributan yang berdurasi 1 menit 39 detik Selengkapnya baca hal 11

ada mekanisme yang menyalahi ketentuan. “Seharusnya bupati Faida dalam menentukan status siaga darurat bencana harus koordinasi dahulu dengan pimpinan dewan,” tegasnya. Setelah itu lanjut Siswono ada kesepakatan bersama antara ketua Selengkapnya baca hal 11

“Yang jelas untuk ambruknya Ruko Jompo sebelumnya sudah terprediksi dan bisa dilakukan kajian, sehingga bukan dalam kategori darurat bencana,”

Siswono Ketua Komisi B

Siswono Ketua Komisi B

Banyuwangi, Motim Video warga negara asing (WNA) melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan yang diduga terjadi di Kecamatan

Jember, Motim Ketua Komisi B, Siswono mempertanyakan penetapan status siaga bencana oleh bupati Faida dalam kasus ambruknya ruko Jompo. Menurutnya ada yang tidak prosedural dalam penetapan status siaga bencana tersebut, sebab

David Handoko Seto ketua Komisi C DPRD Jember

David Handoko Seto ketua Komisi C DPRD Jember

Ibu dan Anak Nekat Curi Pakaian di Mall

JEMBER

Suhartono dan Suherman

Kedua tersangka Topo dan Yoyok Susan Sujadmoko saat diamankan di Mapolres Jember.

Makelar Motor dan Pedagang Buah Ditangkap Saat Pesta Sabu Jember, Motim Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jember, meringkus 2 orang yang diduga kuat menggelar pesta Narkoba

Selengkapnya baca hal 11

Surabaya, Motim Dua wanita asal Ciamis, Jawa Barat, terpaksa diamankan dan mendekam dalam penjara di Polsek Gayungan Surabaya. Dua wanita itu, Awit Yuningsih (48), dan Astri Kencana (20), keduanya asal Dusun Nangela, Kecamatan Kawali, Ciamis, Jawa Barat. Mereka diamankan karena terlibat kasus pencurian di Mall Cito Surabaya pada, Minggu

Edarkan Sabu di Prambin, Dua Preman Kampung Ditangkap

(1/3) sekira jam 12.33 WIB. Saat itu petugas Mall mencurigai dua orang perempuan yang terpantau CCTV Matahari sedang memasukkan beberapa potong baju kedalam Tas yang dibawanya. Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan anggota Reskrim Polsek Gayungan sembari terus mengawasi kedua pelaku yang ternyata benar barang-barang

Sidoarjo, Motim Dua preman kampung yang juga residivis ditangkap polisi lagi. Lantaran kedua preman

Selengkapnya baca hal 11

Selengkapnya baca hal 11

Perjuangan Ahli Waris Dollah Pi’i Pantang Menyerah

JEMBER Tersangka Dwi Wahyu Prayogi saat diamankan di Mapolsek Sukowono.

Kondisi rumah korban yang ludes terbakar.

Ditinggal ke Masjid, Rumah Terbakar Jember, Motim Warga yang tinggal di Dusun Krajan RT 001/RW 001, Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono, mendadak heboh.

Selengkapnya baca hal 11

Mudhofir Sekdes Segobang

Hari Purwanto Kepala Desa Segobang

Banyuwangi, Motim Perjuangan Samsul Hadi warga Desa Segobang, Licin untuk mendapatkan haknya atas lahan sawah dan tegal

yang merupakan warisan dari kakeknya Dollah Pi’i, mulai menemui titik terang. Namun Kepala Desa Selengkapnya baca hal 11

Pengedar Okerbaya Ditangkap Usai Transaksi di Warung Jember, Motim Polres Jember terus menunjukkan keseriusannya dalam Samsul Hadi ahli waris Dollah Pi’i

Selengkapnya baca hal 11

Gubernur Jatim: Jalan Sultan Agung Jember Ditutup Sementara Jember, Motim Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi ambrolnya Jalan Raya Sultan Agung di Kabupaten Jember, Selasa

(3/3) dini hari. Saat diwawancarai wartawan, Khofifah mengatakan, satu bulan lalu sempat ada pembahasan soal ini. Ada titik-titik jalan

yang berisiko tinggi yang belakangan ambrol dan membuat delapan dari 31 rumah toko di Jompo Shopping Center roboh kemarin. Khofifah menegaskan harus ada per-

cepatan pembongkaran ruko yang tersisa. Ruko-ruko itu di sempadan Sungai Jompo. “Jalan Sultan Agung akan ditutup Selengkapnya baca hal 11

Alamat Redaksi : Perum Graha Citra Mas Blok C 36, Telp/Fax : 0331-4431120 email: memobirojember@gmail.com, Nomor Pengaduan : 0331-4431120


MOTIM

SITUBONDO

2

RABU WAGE 4 MARET 2020

PLT Dinkes: Masyarakat Jangan Cemas Berita Corona dan Waspadai DBD Penyanyi lagu Corona Alvi Ananta

Produser dan Penyanyi Corona Minta Maaf Banyuwangi, Motim Pedangdut, pencipta dan produser lagu Komunitas Rondo Merana (Corona) meminta maaf. Mereka tidak menyangka lagu itu viral dan meresahkan berbagai pihak. “Sebelumnya saya meminta maaf. Permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah menonton video saya,” ujar penyanyi lagu Corona Alvi Ananta, Selasa (3/3/2020). Alvi mengaku menyanyikan lagu Corona sebagai bentuk profesionalitasnya sebagai penyanyi, yang sudah dikontrak label rekaman Samudra Record. “Saya hanya melakukan tugas dan kewajiban saya kepada label dan manajemen. Sehingga tanggungjawab sepenuhnya kepada label yakni Samudra Record,” imbuhnya. Pihak label juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas lagu Corona yang meresahkan dan dinilai tak berempati. “Kami di sini selaku manajemen dan label ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa dan tersinggung terkait dengan konten kita,” ujar Angga Samudra, pemilik label Samudra Record. Menurutnya, lagu Corona diproduksi hanya sekadar untuk hiburan belaka. Tidak ada niatan menyudutkan ataupun melecehkan pihak-pihak tertentu. “Terkait lagu Corona pihak kami atas nama Samudra Record sekali lagi meminta maaf. Kami merilis lagu tersebut tidak ada maksud melecehkan atau menyudutkan pihak-pihak tertentu hanya semata-mata hiburan saja,” tambahnya. Polemik lagu Corona merebak dalam beberapa hari terakhir. Lagu tersebut sempat diunggah di YouTube dan viral di Facebook. Lagu tersebut menuai tanggapan negatif. Terutama dari Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Banyuwangi. Lagu tersebut dianggap sebagai sikap tidak empati. Di saat dunia sedang dilanda Virus Corona yang menelan ribuan jiwa, di Banyuwangi malah muncul lagu tersebut. KAMI akhirnya somasi penyanyi, pencipta dan produser lagu Corona. Somasi itu sudah diserahkan ke Disbudpar Banyuwangi. (guh)

Seseorang membeli obat di apotek

Masker di Banyuwangi Langka Banyuwangi, Motim Penyebaran virus corona berimbas pada9 langkanya ketersediaan masker di apotek sekitar wilayah Kabupaten Banyuwangi. Kelangkaan terjadi semenjak adanya penyebaran Virus Corona dari asalnya Wuhan, China ke beberapa negara. Apalagi setelah adanya pengumuman dari Presiden RI Joko Widodo sudah ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus yang sekarang disebut (Covid-19). Sehingga permintaan masyarakat untuk membeli masker semakin meningkat. “Masker kosong, sudah lama sejak ramai adanya penyebaran Virus Corona di China,” ujar Yenti Novia Anggraini salah seorang pegawai di Apotek Kimia Farma Ahmad Yani kepada Memo Timur, Selasa (3/3). Meskipun ada, imbuhnya, sebelum virus corona masuk ke Indonesia harganya sudah sangat mahal. Perkotak yang berisi 50 masker biasanya hanya seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu, kini bisa sampai Rp 100 ribu lebih. “Susah sekarang mencari masker,” terangnya. Bahkan, lanjut Yenti, harga masker disales sudah mencapai Rp. 250 ribu lebih. Dirinya pun menduga jika hal tersebut ada permainan dari beberapa oknum yang memanfaatkan situasi ini. “Kalau saya pesan didistributor, masker kosong mas. kalau di sales ada tapi mahal. Tapi kalau ada pelanggan cari dan mau dengan harga mahal itu, ya saya pesankan,” terangnya. Dari hasil penelusuran Memo Timur, Kelangkaan masker tersebut terjadi diseluruh Kabupaten Banyuwangi dan mungkin juga terjadi di kota lainnya. (guh)

Situbondo, Motim Menyikapi merebaknya informasi Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona dan sudah menjangkiti dua warga di Jawa Barat, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi mengombau agar masyarakat tak cemas dengan adanya pemberitaan tersebut. Tak hanya itu, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, juga berharap masyarakat di Situbondo tidak membuat kegaduhan dengan menyampaikan ber-

ita tentang virus Corona. Lebih jauh, Abu Bakar Abdi meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan berita berita yang obyektif dengan tujuan agar tidak terjebak kepada informasi yang sifatnya hoaks. “Soal virus corona, pokoknya jangan melakukan sesuatu yang membuat masyarakat tidak tenang dan galau. Bahkan sampai merasa cemas,” ujar pria yang akrab dipanggil Abi, Senin (03/03/2020). Pria asal Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo ini menambahkan, bahwa kini Pe-

merintah telah aktif saling koordinasi update terkait corona. Sebab, penyakit tersebut sangat menjadi atensi Presiden Jokowi. “Sudah saya laporkan ke Kementerian Kesehatan bahwa Situbondo saat ini aman dari virus Corona,” ungkap Abu. Abi menjelaskan, meskipun ada mahasiswa asal Situbondo yang menuntut ilmu di negera Cina yang terpapar virus yang konon sangat mematikan tersebut. Namun, semua mahasiswa/ mahasiswi yang kuliah di Wuhan dinyatakan bebas dari virus Corona. “Baru baru ini memang ada empat mahasiswa asal

Situbondo yang pulang dari Wuhan. Tapi mereka sudah di karantina oleh Kementerian Kesehatan Indonesia selama 14 hari dan hingga saat ini mereka baik-baik saja,” bebernya. Meski demikian, mengingat kota santri sudah memasuki musim penghujan, dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). “Pasien DBD sudah ada di Situbondo. Makanya, untuk mengantisipasi menyebarnya DBD, saat ini kita gencar melakukan fogging di tiap tiap desa,” pungkasnya.(gik)

Tipu Warga Asembagus, Pengganda Uang Asal Jangkar Dipolisikan

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mendistribusikan air bersih ke penampungan.(istimewa)

Pipa Air Tertimpa Longsor 200 KK Nyaris Kekurangan Air Bersih Situbondo, Motim Sedikitnya ada 200 KK (Kepala Keluarga) di Dusun Galingan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar yang kekurangan air bersih. Ini akibat rusaknya fasilitas pipa air bersih di dusun itu yang tertimpa longsor, sehingga aliran air bersih dari hulu tersendat. Beruntung kondisi ini bisa berangsur diatasi, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyuplay air bersih ke wilayah itu sejak Senin (24/2). Sehingga kesulitan masyarakat akan kebutuhan untuk memasak, mandi, maupun kebutuhan lainnya bisa teratasi. “Sudah kami distribusi satu tangki kapasitas 5000 liter air bersih ke Dusun Gelingan. Jumlah warganya sekitar 200 KK (Kepala Keluarga), kegiatan ini akn terus dilakuoan sampai kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono kepada wartawan. Air bersih ke Dusun Galingan sebenarnya mulai terganggu, pada sekitar 2 pekan lalu. Saat itu, saluran pipa yang menjadi satu-satunya penyaluran air bersih ke rumahrumah warga mendadak mampet. Pipa dari sumber mata air pegunungan setempat itu rusak, setelah ter-

PLT Dinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi.(dok)

timpa longsoran tebing. Namun, saat itu warga masih bisa memperbaikinya. Dua hari lalu, longsoran tebing kembali terjadi dan menimpa saluran pipa lagi, hingga distribusi air bersih ke rumah warga jadi macet total. Warga tidak bergegas memperbaiki, karena belakangan ini cuaca sering tidak bersahabat. Mereka khawatir terjadi longsor lagi saat warga memperbaiki pipa air. ”Makanya, warga kemudian meminta bantuan distribusi air bersih. BPBD Situbondo merespon untuk membantu, karena air

bersih itu termasuk salah satu kebutuhan dasar,” papar Puriyono. Menurut dia, pengiriman air bersih ke Dusun Galingan akan terus dilakukan, hingga saluran pipa yang tertimpa longsoran berhasil dibetulkan. Sesuai rencana, pengiriman akan dilakukan dua hari sekali dengan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter air bersih. Informasi lain yang diperoleh, petugas BPBD ini menyuplay air dengan cara mengisi tangki air yang disalurkan ke rumah warga, sehingga warga tidak repot mengantri mendapatkan air bersih. (fin)

Situbondo, Motim Aksi dugaan tindak pidana penipuan dengan modus dapat menggandakan uang terjadi di Situbondo. Kali ini yang menjadi korbannya adalah, Wasis (57), warga Desa/Kecamatan Asembagus. Dalam laporannya di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Situbondo, korban yang berstatus pensiunan ini mengaku sudah ditipu mentah mentah oleh pria berinisial HR (55). HR adalah warga Dusun Sekolahan, Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar yang mengaku dapat menggandakan uang milik korban. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah dan langsung memilih penyelesaian melalui jalur hukum yang berlaku. Keterangan Memo Timur menyebutkan, peristiwa tersebut pada bulan Desember 2019 lalu. Sekira pukul 21.00 malam, korban mendatangi rumah terlapor yang dapat menggandakan uang. Begitu sampai di Dusun Sekolahan Desa Kumbangsari Kecamatan Jangkar terlapor meminta uang sebesar Rp 3 juta dengan alasan untuk selamatan pembukaan. Tanpa pikir panjang, korban yang tergiur akan mendapatkan uang banyak itu langsung menyerahkan uang tersebut. Tahu umpannya sudah termakan, untuk lebih meyakinkan korbannya, terlapor langsung membawa tas koper yang konon penuh berisi uang ke rumah korban dan baru bisa dibuka setelah 41 hari. Namun untuk membuka koper tersebut tentunya tidak mudah, kecuali korban harus membayar mahar kembali sebesar Rp 20 juta. Untuk kedua kalinya, korban yang sudah yakin akan

Kasubag Humas polres Situbondo.(dok)

kaya raya kembali menyerahkan uang tersebut kepada terlapor. Hari hari yang ditunggu tunggu itupun tiba, setelah genap 41 hari, korban langsung membuka tas koper yang diberikan oleh terlapor. Namun apa yang terjadi, begitu koper dibuka ternyata didalamnya tidak ada uangnya. Merasa kena tipu, korbanpun langsung mendatangi terlapor untuk meminta uangnya agar dikembalikan. Diduga tidak ada etikat baik dari terlapor, akhirnya korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke polisi. Kasubag Humas polres Situbondo, Iptu Ali Nuri membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana dan penggelapan dengan modus penggandaan uang yang masuk ke kantornya. “Laporannya sudah kita terima. Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh penyidik dengan meminta keterangan saksi saksi,”katanya.(gik)

Dinas Pendidikan Banyuwangi Gelar KOSN Banyuwangi, Motim Dengan menggelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) yang dahulunya O2SN, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi berharap mampu melahirkan atlet Banyuwangi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim), Nasional bahkan di level internasional. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Suratno, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, saat membuka gelaran menggelar KOSN untuk siswa sekolah dasar (SD) di GOR Tawangalun. Menurut Suratno, KOSN yang digelar merupakan lomba berjenjang mulai seleksi tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai dengan tingkat nasional.

Suasana Pembukaan KOSN di GOR Tawangalun Banyuwangi

“Yang khas KOSN adalah kompetisi olahraga yang dibungkus edukatif jadi bukan pure olahraga yang profesional. Selain ajang pembibitan bagi siswa yang berbakat dalam bidang dan edukasi, sportivitas, jiwa Kompetitif, percaya diri, fair

play. Dan yang terpenting bagaimana siswa sejak dini memiliki pola hidup sehat,”tegasnya. Sementara Ketua Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) SD Banyuwangi Pujo Waluyo, mengungkapkan pelaksanaan KOSN

untuk memilih atlet terbaik Banyuwangi yang akan diikutsertakan dalam lomba di Provinsi Jawa Timur ( Jatim) mendatang. Dalam gelaran KOSN Kabupaten Banyuwangi tahun ini diikuti oleh 891atlit putra putri dan 210 offlicial sehingga totalnya 1.101 peserta. Selanjutnya Pujo menambahkan para peserta akan berlomba untuk merebut 315 medali dan 390 piagam penghargaan yang disiapkan panitia pelaksana. Sedangkan Cabang Olahraga (Cabor) yang dilombakan sebanyak 14 cabor, yang dibagi dua kategori yaitu lomba resmi KOSN yang akan berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional seperti; Kids atletik, Bulutangkis,

renang, karate, pencak silat senam sepakbola. Sedangkan 7 cabor lain seperti; bola volley sepak takraw panahan selam tenis meja catur dan tenis lapangan merupakan program pembinaan bagi siswa SD dan untuk mengakomodir siswa yang saat ini kelas VI.”Dalam setiap nomor yang dilombakan kami akan memilih atlit terbaik yang disiapkan untuk tampil dalam KOSN Provinsi Jatim tahun ini,”jelas Pujo. Lebih lanjut Guru asal Kecamatan Kalipuro itu menegaskan karena ajang olahraga yang bersifat edukasi maka pihaknya tidak akan mentolerir apabila terjadi tindak kecurangan. :KOSN merupakan salahsatu bentuk pembinaan karakter bagi siswa khususnya dalam mewujudkan kejujuran,” tegas dia.(nur)

Biro Situbondo : Arifin Nurdiansyah (Kepala), Teguh Imam Sugiarto (Wartawan), Alamat Biro : Jalan Wijaya Kusuma no 15 b Situbondo Email : memotimurstb@gmail.com, Telepon : 085236776327 / 085331551119


LUMAJANG

MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

3

Lokasi yang masih terdapat genangan di Rowokangkung. (*)

Banjir Rowokangkung Mulai Surut, Bantuan Tetap Mengalir Lumajang, Motim Banjir di Desa Rowokangkung dan Sidorejo Kecamatan Rowokangkung sudah mulai surut. Hingga Selasa (3/3/2020) siang genangan hanya tersisa di sejumlah titik saja. Sementara untuk bantuan kepada warga di sana masih tetap mengalir. Pantauan di lokasi, warga yang sempat terdampak banjir, mulai bisa beraktifitas normal seperti biasanya. Namun sebagian warga masih terlihat fokus membersihkan rumahnya masing-masing.

Genangan air masih ada di dua titik. Yakni di Dusun Wungurejo dan Krajan Barat Desa Sidorejo dengan ketinggian 10 sampai 20 sentimeter. “Untuk di Genitri sudah sudah surut,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo. Jika sebelumnya warga terdampak banjir tak bisa memasak karena air masuk ke rumah, kali ini sebagian sudah bisa memasak. Sehingga untuk suplai makanan pada warga sudah berkurang dari sebelumnya.

“Kita tetap suplai makanan untuk pagi, siang, dan malam. Kalau kemarin untuk makan kita suplai 2 ribu nasi bungkus, sekarang sekitar seribu saja,” ujarnya. Selain ada dapur umum, bantuan nasi bungkus juga datang dari masyarakat dan juga komunitas. Terlihat juga, masyarakat yang peduli, turun langsung ke lokasi untuk bagikan makanan. “Masyarakat masih banyak yang peduli,” ungkapnya. Tak hanya nasi bungkus, masih banyak

berdatangan bantuan seperti mie instan dan air mineral di posko bencana yang didirikan di Balai Desa Rowokangkung dan Sidorejo. “Yang jarang itu bantuan makanan bayi dan susu bayi,” kata Wawan. Wawan berharap hujan deras tak lagi mengguyur kawasan Kecamatan Rowokangkung dan sekitarnya. Karena dikhawatirkan banjir datang lagi. “Mudahmudahan nanti gak hujan, kalau hujan bisa banjir lagi,” ucapnya. Prediksi dari Badan Meteorologi Kima-

tologi dan Geofisika (BMKG), saat ini masih memasuki puncak hujan. Diperkirakan akan terjadi hingga akhir bulan ini. “Sesuai ramalan BMKG, Februari hingga Maret itu puncak hujan, jadi tetap waspada,” ujar Wawan. Sementara untuk tanggul jebol Sungai Genitri yang jadi penyebab banjir, akan segera dilakukan penanganan sementara. Sambil menunggu penanganan permanen dari pihak yang berwenang. “Jadi akan dibuat tanggul sementara lagi namun yang lebih kuat,” pungkasnya. (fit)

Sengketa TK Dharma Wanita Sawaran Lor, Dispendik: Ranahnya Desa

Warga membawa pulang hewan ternak setelah banjir surut. (fit)

Pasca Banjir, Hewan Ternak Kembali Dibawa Pulang Lumajang, Motim Hewan ternak milik warga di Desa Rowokangkung dan Sidorejo Kecamatan Rowokangkung harus diungsikan saat banjir melanda. Namun Selasa (3/ 3/2020), ketika banjir sudah surut hewan ternak kembali dibawa pulang ke rumah masing-masing. Terlihat para pemilik hewan ternak, membawa sapi atau kambingnya dari tempat pengungsian ternak ke rumahnya. Ada cukup banyak hewan ternak yang harus diungsikan saat banjir melanda. “Hewan ternak sudah dibawa kembali pulang, kemarin sempat diungsikan semuanya,” kata Kepala Pencagahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo. Seperti diketahui, meski ada ratusan rumah warga yang terendam banjir sejak, Senin (2/3/2020) dini hari.

Namun tak ada warga yang pergi mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah masing-masing. Justru hewan ternak yang diungsikan. “Khawatir terjadi apa-apa pada ternaknya, sehingga diungsikan,” ujar Wawan. Saat hewan ternak diungsikan di tempat yang aman, namun warga juga sempat kesulitan mendapat pakan. Namun Dinas Pertanian Lumajang memberikan bantuan pakan ternak milik warga yang terdampak banjir. “Kami sudah siapkan kebutuhan pakan ternak di Desa Sidorejo 94 ekor, bantuan pakan ini swadaya jajaran dinas pertanian,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Ir. Paiman. Paiman menyebutkan jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang akan terus berupaya mendampingi para peternak menghadapi permasalahan terutama saat kondisi banjir seperti saat ini. (fit)

Lumajang, Motim Bupati Lumajang Thoriqul Haq membuka paksa Gedung TK Dharma Wanita Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah yang sudah disegel selama 5 bulan oleh oknum warga setempat. Dasar penyegelan sendiri, karena lahan TK tersebut masih bersengketa. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Lumajang Agus Salim saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya tidak bisa ikut membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Karena hal itu ranahnya kepala desa dan juga camat setempat. “Mangkanya kita kemarin tidak cawe-cawe, itu ranahnya desa, camat, kades. Karena itu melekat di desa,” ucapnya. Lanjutnya, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), penyelenggaranya memang pihak desa. Tugas dari Dinas Pendidikan melaku-

Bupati membuka Gedung TK Dharma Wanita Sawaran Lor yang disegel. (*)

kan pembinaan. Seperti terkait teknis pembelajarannya, pembinaan gurunya, hingga perizinan. “Karena kita yang tahu bagaimana kategori, bagaimana sistematikanya,” ucapnya. Jadi, jika ada persamasalahan ter-

kait gedung maupun lahan yang ditempati, Dinas Pendidikan tidak bisa ikut menyelesaikan. “Pengelolanya murni yayasan, biasanya dalam yayasan itu ada Bu Kades. Kecuali yang negeri, itu kita yang kelola, tapi tidak banyak di Lumajang,” katanya.

Seperti diketahui, meski mendapat penolakan dari oknum warga setempat, Bupati bersama Camat Klakah tetap menyingkirkan bambu yang menutupi gerbang gedung TK tersebut, Jumat (28/2). Kemudian dengan menggunakan tang, gembok gerbang dan pintu tersebut dibuka. Thoriq menegaskan, penyegelan gedung secara sepihak ini tidak seharusnya dilakukan. Jika ada permasalahan sengketa lahan, maka harus diselesaikan lewat jalur hukum. “Kalau bermasalah, langsung lewat jalur hukum bukan dengan menutup paksa seperti ini,” tegas bupati. Ia juga meminta agar Kepala Desa Sawaran Lor memberikan ketegasan dalam persoalan tersebut. Kades bisa mempertemukan pengurus TK, perwakilan wali murid, dan oknum warga terkait untuk menyelesaikan persoalan ini. (fit)

Wabah Corona, Dinkes Lumajang: Tak Perlu Takut Berlebihan Lumajang, Motim Terkait wabah Virus Corona, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang menghimbau warga agar tidak perlu panik atau takut berlebihan. Namun warga diminta untuk tetap hati-hati. Karena penularan penyakit tersebut melalui beberapa faktor. “Kita tidak perlu panik atau takut yang berlebihan. Karena penyakit tersebut menular namun untuk penularannya itu, yang pertama harus ada sumber penularan di sekitar kita. Jadi kalau di sekitar kita semuanya sehat, ya kita ibaratnya kita juga akan sehat,” kata Kepala Dinkes Lumajang, dr. Bayu Ignasius, Selasa (3/3). Lanjutnya, virus tersebut menyerang orang-orang dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah. Sehingga Ia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan, agar daya tahan tubuh tetap kuat. Dan dapat terhindar dari penyakit.

Kepala Dinkes Lumajang, dr. Bayu Ignasius. (fit)

“Maka kita harus menguatkan daya tahan tubuh kita dengan makan yang cukup, istirahat cukup, makan makanan bergizi,” lanjutnya. Kemudian jika tubuh merasa sakit, maka harus banyak istirahat di rumah. Kemudian juga bisa periksa ke dokter. “Dan penyakit tersebut biasanya bisa kita atasi dengan daya tahan tubuh yang tinggi atau baik,” ujarnya. Bayu menegaskan, ketika pasien periksa ke dokter, tentu akan ada diagnosanya. “Kalau perlu rawat jalan, maka dirawat jalan,” ucap dia. Sekali lagi, Ia mengingatkan, tidak perlu takut dengan Virus Corona, masyarakat bisa melakukan aktifitas seperti biaanya. “Karena penyakit ini jenisnya banyak. Seperti batuk pilek dan sebagainya. Tapi harus waspada atau hati-hati. Jikaflu berat dama satu hari atau dua hari. Ini harus berobat ke doketer,” pungkasnya. (fit)

Biro Lumajang : Kabiro: Mujibul Choir. Wartawan: Fitroh Kurniadi. Marketing : Eni Kusmaya, Alamat : Jalan Ahmad Yani 93 A Lumajang, Email : choirmj@gmail.com


SIDOARJO

4

MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

Status Tanggap Darurat Berakhir, Banjir Belum Teratasi Kadis PUBMSDA Mengaku Kesulitan Atasi Banjir

Kopwan Delta Sari Catatkan Aset Rp 2,7 Milyar Sidoarjo Motim Koperasi Wanita/Kopwan Delta Sari Sidoarjo saat ini memiliki aset sebesar Rp. 2,7 milyar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu. Hal tersebut terungkap pada RAT (Rapat Anggota Tahunan) tahun buku 2019 Kopwan Delta Sari Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (3/3). RAT yang dibuka oleh Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin tersebut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi, ST, MM. Dalam RAT tersebut juga dilakukan pemilihan pengawas sekaligus pelantikan yang dilakukan oleh Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Pelantikan tersebut menetapkan Dra. Laela Koestjandawati menggantikan Reni Yuniza sebagai pengawas Kopwan Delta Sari Sidoarjo tahun ini. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi juga mengapresiasi positif perkembangan Kopwan Delta Sari. Menurutnya hal tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh anggotanya. Dikatakannya besar kecilnya koperasi tergantung kepada seluruh anggotanya. Mohamad Edi mengatakan dinas yang dipimpinnya memiliki dua tugas besar yang menjadi tanggung jawabnya. Yakni menciptakan koperasi yang berkualitas dan menciptakan usaha mikro yang mandiri. Dua tugas besar itu yang menjadi indikator keberhasilannya dalam melaksanakan Tupoksinya. Mantan Kabid Tata Lingkungan dan Amdal di DLHK Sidoarjo tersebut juga mengapresiasi terlaksananya RAT kali ini meski tidak dilakukan diawal tahun. Dikatakannya RAT yang diselenggarakan seperti ini merupakan bentuk dari koperasi yang transparan, sehat dan menuju koperasi yang berkualitas. Mohamad Edi mengatakan ada 1.426 koperasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Namun yang sehat ada sekitar 80 persen atau sekitar 1.200. Sedangkan yang menyelenggarakan RAT tidak leb-

ih dari 350 koperasi. “Saya mengapresiasi sekali terhadap koperasi wanita ini yang menunjukkan koperasi ini sehat,” ucapnya. Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin juga bangga dengan perkembangan koperasi Delta Sari. Pasalnya sejak berdiri tahun 1981 dan sampai sekarang tetap aktif dan eksis. Pelayanan kepada anggotanya dengan usaha simpan pinjam dan pelayanan Toserba masih tetap dijalankan. Dikatakannya pengurus koperasi terus berusaha agar koperasi Delta Sari memiliki wujud fisik seperti kantor yang dapat digunakan sebagai tempat pelayanan. Hal tersebut bertujuan agar para anggota dapat melakukan aktifitas perkoperasian dengan tertib dan nyaman. Dirinya mengatakan, Kopwan Delta Sari diakhir tahun 2019 memiliki aset sebesar Rp. 2,7 milyar. Hal tersebut meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu yakni sebesar Rp. 2,4 milyar. SHU yang diperoleh Kopwan Delta Sari sebesar Rp. 404 juta lebih. Terdapat kenaikan sebesar Rp. 8 juta lebih bila dibandingkan dengan tahun 2018 lalu. Istri dari Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH itu berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan. Ia juga meminta Kopwan Delta Sari dapat terus menjalin kerjasama dengan semua pihak. Semisal dengan PKK Kabupaten Sidoarjo, Perwosi Sidoarjo maupun Dharma Wanita Persatuan Sidoarjo bahkan dengan koperasi lainnya. Ketua Kopwan Delta Sari Ny. Yunita Sigit Setyawan mengatakan kinerja pengelolaan koperasi Delta Sari berpedoman kepada petunjuk teknis sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurutnya keberhasilan yang dicapainya tidak terlepas dari seluruh pengurus dan anggotanya. Mulai dari pembinaan penasehat secara langsung dan intens serta dari para pengawas yang rutin dan terprogram dalam pengawasan. Tidak kalah pentingnnya dari partisipasi aktif anggotanya untuk membesarkan koperasi Delta Sari Sidoarjo. (kmf/jum)

Sidoarjo, Motim Status tanggap darurat selama 14 hari, untuk penanganan banjir di Tanggulangin, Sidoarjo sudah berakhir. Sejumlah upaya sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri itu. Seperti mengerahkan 12 pompa, membangun dua kisdam, dapur umum, dan sejumlah kegiatan lain. Namun kondisi di lapangan tak ada perubahan yang signifikan, ratusan rumah warga masih tergenang. Jalan-jalan desa dan gedung sekolah di kawasan itu juga tetap kebanjiran hingga Selasa (3/3/20). Di Kedungbanteng, Jalan-jalan desa masih terendam. Ratusan rumah juga demikian. Termasuk SMPN 2 Tanggulangin juga masih terendam dengan ketinggian air sekira 20 centimeter. Selain halaman sekolah, 12 ruangan juga masih kebanjiran. “Entah sampai kapan seperti ini. Setiap kali hujan turun, air kembali tinggi,” kata Al Hadi, Kepala Sekolah SMPN2 Tanggulangin. Di Desa Banjarasri kondisinya sudah berubah. Jalan-jalan desa terlihat kering. Bukan karena air surut, tapi karena beberapa waktu lalu jalan-jalan di sana memang di uruk dengan tanah atau peninggian jalan. Tapi rumah-rumah warga kondisinya masih sama. Ratusan keluarga kebanjiran sekitar dua bulan belakangan. “Jalan diuruk itu berdasar kesepakatan warga. Selain untuk jalan, juga supaya air dari sungai Gedangrowo tidak meluber ke rumah warga,” kata Tahunan, warga setempat. Resikonya, air yang menggenang di rumah-rumah itupun bertahan. Satu-satunya cara, air di ratusan rumah itu harus disedot dengan pompa. Camat Tanggulangin Sabino Mariano mengaku sudah berusaha maksimal. Pemerintah telah mengerahkan segala cara untuk mengatasi banjir ini. “Setelah 12 pompa beroperasi dan dibangun dua kisdam, kami sempat lega karena air surut. Tapi setelah hujan deras mengguyur lagi dalam

waktu lama, banjir kembali datang,” ujar Sabino. Menurutnya, saat ini upaya terakhir yang dilakukan untuk mengatasi banjir adalah melakukan penanggulan afvoer Kedungbanteng. Pihaknya juga sedang membangun tanggul untuk menahan luberan air. Hingga Minggu pagi, pembuatan tanggul sudah mencapai 300 meter. “Jika sampai batas waktu status tanggap darurat banjir selesai dan belum bisa diatasi. BPBD akan mengevaluasi apakah status tersebut akan diperpanjang atau tidak. Keputusan tersebut berada pada pimpinan daerah,” jawabnya. Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Yudhi Kartikawan juga mengaku kesulitan

menangani genangan di sana. Sejumlah cara sudah dilakukan. Mulai dari pembangunan kisdam, menerjunkan pompa air, hingga normalisasi. Tapi Banjir tetap menggenangi Kedungbanteng dan Banjarasri. Yudhi mengaku berupaya menurunkan ketinggian air dengan mengeruk afvour Kedungbanteng. Panjang saluran yang dikeruk mencapai 1300 meter. “Kami pasang besek bambu di dinding afvour agar plengsengan tidak ambrol,” katanya. Selain itu, pihaknya masih mencari lahan untuk membangun bosem atau tampungan air. Jika itu terealisasi, air yang menggenang bisa langsung disedot ke penampungan. (ags/jum)

PILKADES LAMBANGAN

Panitia Tetapkan 3 Calon Kades Sidoarjo Motim Panitia Pemilihan Kepala Desa (PIlkades) Lambangan Kecamatan Wonoayu, melalui rapat pleno terbuka menetapkan nomor urut untuk tiga calon kepala desa dalam Pilkades serentak 2020 yang akan berlagsung 19 April mendatang. Penetapan dan pengundian nomor calon kades di gelar di pendopo kantor desa setempat, Rabu (19/2/2020) lalu. Selain diadiri oleh kelima calon, kegiatan ini juga dihadiri jajaran Forkopimka Wonoayu, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Babinsa, Babinkhantibmas dan segenap undangan lainnya. Ketua Panitia Pilkades Lambangan Achmad Rofiq mengatakan, bahwa calon yang mengikuti pemilihan kepala desa Lambangan pada tanggal 19 bulan April tahun 2020 mendatang sebanyak tiga calon yang semuanya merupakan asli warga Lambangan. Ketiga calon kades itu adalah, Agus Iswandi , Siono dan Mulyanto. SH “Ketiga calon ini telah memenuhi sarat maju dalam pemilihan pada tanggal 19 bulan April nanti,” ujar Achmad Rofiq kepada wartawan. Selasa (3/3) kemarin. Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pengundian nomor urut secara terbuka disaksikan masing- masing calon serta undangan yang hadir diperoleh nomer urut 1 Agus Iswandi, nomor

Tiga calon kades Lambangan, bersama panitia dan Forkopimka Wonoayu.

urut 2 Siono dan nomor urut 3 Mulyanto SH. Sementara itu, Camat Wonoayu, Drs H Abdul Kifli, MM, mengatakan dalam Pilkades serentak tahun 2020 ini di kecamatan Wonoayu terdapat 13 desa yang menggelar pesta demokrasi Pilkades serentak. Dari 13 desa tersebut semuanya telah selesai menggelar pengundian serta penetapan nomor urut calon kades. “Ada 13 desa dan semua sudah melakukan

pengambilan nomor urut,” ujar Abdul Kifli. Mantan Camat Tarik ini, menambahkan, para kandidat calon kades yang mendapatkan nomor urut semuanya sudah menanda tangani surat pernyataan bersama, yakni, para calon senantiasa menjaga ketertiban, keamanan dan kerukunan antar pendukung baik menjelang dan sesudah pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung. (zam/jum)

Berikan Rasa Nyaman, Pemdes Janti Bangun Taman dan Tempat Parkir Sidoarjo Motim Untuk memaksimalkan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Pemerintah desa Janti, Kecamatan Tarik, melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) mengalokasikan dana untuk penataan ruang parkir di halaman depan kantor desa setempat. Bangunan tempat parkir tersebut dibangun secara bertahap dengan menggunakan anggaran desa tahun 2019 dan tahun 2020. Kepala Desa Janti, Endang Soponyono mengatakan, dibangunnya tempat parkir di halaman depan kantor desa tersebut, tiada lain untuk memberikan rasa nyaman dan aman terhadap warga yang berkunjung ke kantor desa, Selain itu bangunan tempat parkir ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan dari pihak Pemdes terhadap warga. “Dengan dibangunnya tempat parkir, semoga keamanan di lingkungan kantor desa terjaga dengan aman, Dan ini merupakan bukti peningkatan pelayanan terhadap warga,” ujar Endang Soponyono, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/3) kemarin. Ia juga mengatakan, bahwa, selain pembangunan tempat parkir, pihaknya juga melaksanakan berbagai pembangunan, seperti halnya membenahi fasilitas kantor desa dan melaksanakan pembangunan taman di halaman kantor desa setempat. “Dibangunnya tempat parkir dan taman di halaman kantor desa ini, agar lingkungan kantor menjadi nyaman dan asri,” ujarnya. Kades Endang Soponyono juga menjelaskan, selain

Endang Soponyono, Kepa Desa Janti

membuatkenyamanan,denganadanyatempatparkirdan taman tersebut juga dapat membuat warga yang berkunjung ke kantor desa menjadi betah dan tidak jenuh. Pasalnya, taman tersebut di tamani berbagai jenis tanaman. “Di taman juga dibangun Gazebo bisa buat ngo-

Pembangunan tempat parkir di halaman kantor desa Janti

brol atau sekedar ngopi,” jelasnya. Ia juga menyampaikan, bahwa program kerja yang laksanakan Pemdes Janti, saat ini masih tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, dengan begitu program tersebut dapat mendongkrak perekonomian

dan kesejahteraan masyarakat. “Secara bertahap dan berkesinambungan seluruh sektor pembangunan yang berpihak untuk kepentingan masyarakat akan tetap menjadi prioritas kami,” pungkasnya. (pit/jum)

Biro Sidoarjo : Jumain Agus S (Kepala), Wartawan : Ahmad Junaidi,Agus Waluyo, Nicolas D Kasy Marketing: Pitono, Alamat : Janti RT 01 RW 01 Tarik Sidoarjo, Telepon : 0819 9797 6999 / 0823 3033 8884


MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

5

BONDOWOSO SENSUS PENDUDUK ONLINE 2020

Wabup Irwan Ajak Warga Bondowoso Isi Data Benar Bondowoso, Motim Masyarakat Bondowoso diminta untuk memberikan data yang benar manakala mengisi sensus penduduk secara online, di sensus.bps.go.id Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, usai menemui Kunjungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso, ke Wisma Wabup, Selasa (3/3/2020). Menurut Wabup Irwan, sensus penduduk tahun 2020 ini akan menggunakan sistem online. Selain mengisi data, masyarakat juga akan menjawab sejumlah daftar pertanyaan. Karena itulah, data dan jawaban yang benar pun akan menghasilkan data sensus yang valid. Di sisi lain, pentingnya masyarakat untuk proaktif dalam sensus penduduk ke tujuh ini. “Harapan saya kepada masyarakat kalau ada sensus penduduk agar memberikan data yang benar, sehingga data yang diinput kalau sudah benar ya nanti akan menghasilkan data yang valid. Harapan saya masyarakat harus lebih proaktif membantu petugas sensus penduduk,” ujarnya. Dalam kunjungan BPS itu, Wabup Irwan mengaku telah mencoba cara mengisi sensus penduduk secara online. Dan diketahui, kendala utamanya yakni perihal beberapa titik di Bondowoso yang memang masuk dalam blank spot area. Catatan dari Diskominfo, dari total 219 desa dan kelurahan, baru sekitar 160an yang sinyal internet bisa masuk. Sehingga, perlu

diantisipasi oleh BPS untuk lokasi-lokasi yang susah sinyal. “Dan ini juga ada beberapa wilayah di Bondowoso yang tidak ada sinyal, ini juga menjadi kendala. Ini harus dipikirkan oleh BPS, bisa mungkin pengisian secara manual, dan pengisian (Red : secara online) terpusat di BPS,” pungkas politisi PDIP itu. Untuk informasi, sensus penduduk ke tujuh di Indonesia kembali digelar. Sensus penduduk 2020 secara online sudah dilaksanakan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang. Masyarakat bisa mengakses sensus penduduk secara online di sensus.bps.go.id.(roy)

Bermodal RP 12.500, Guru Bondowoso Ciptakan Alat Hingga Juara di Bangkok Bondowoso, Motim Seorang guru di SMK Negeri 3 Bondowoso berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Juara 2 dalam ajang Karya Inovasi Eksperimen Kimia berbasis Small Skill Chemistry, di Bangkok, Thailand, pada 11-14 Februari 2020 lalu. Guru bernama Luluk Masluhah itu membuat sebuah alat bernama uji daya hantar listrik larutan. Disebutnya, bahwa ia hanya bermodalkan sekitar Rp 12.500 untuk membeli sejumlah peralatan yang diperlukan. Sebenarnya, kata Luluk, ada alat uji daya hantar listrik yang dijual secara bebas. Namun, harganya mencapai ratusan ribu. “Itu saya beli baterainya dua yang kecil hanya Rp 4ribu, tempatnya baterai hanya Rp 4ribu, untuk elektroda karbonnya saya ngambil dari pensil, saya buang kulitnya kalau beli kan mahal. Kabelnya Kemudian lampu LEDnya Rp 500, Jadi sekitar Rp 12.500,” ujarnya usai menemui Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Selasa (3/3/2020). Melalui alat itu, pengguna bisa menge-

tahui sebuah larutan mengandung listrik atau tidak dengan hanya memasukkan alatnya ke larutan. Jika, mengandung listrik maka bolam akan hidup. Ia menerangkan, semula inovasi yang dibuatnya itu dikirim dalam bentuk video pada panitia di Thailand, pada November 2019 lalu, selanjutnya diikuti pengumuman pada Desember 2019 lalu. “Kemudian saya diundang ke Thailand pada 11-14 Februari, untuk menerima penghargaan sekaligus dilatih secara khusus cara mengembangkan small skill chemistry, bagaimana mengembangkan percobaan kimia yang lain,” urainya. Dilanjutkan oleh Guru Kimia SMK N 3 Bondowoso itu, bahwa pelatihan di Bangkok merupakan training of trainer. Yang diharapkan, ia menjadi perwakilan guru di Indonesia tentang konsep tersebut. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Bondowoso-Situbondo, Mahrus Syamsul, mengaku, sangat bangga mempunyai guru di Bondowoso yang bisa mengharumkan sekolah, Bondowoso,

hingga Provinsi Jatim atas prestasinya. Diharapkan hal itu bisa memotivasi guru lainnya untuk terus berkarya. “Cabang Dinas sendiri akan merencanakan memberikan penghargaan kepasa Beliau sebagai penyemangat. Mudah-mudahan B.Luluk terus berkarya dan mengikuti event-event yang lain,”harapnya. Sementara itu, Wakil Bupati IrwaIrwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, pihaknya mendorong Cabang Diknas Jatim untuk memberikan reward kepasa guru. Termasuk, disosialisasikan atas prestasi guru Bondowoso di tingkat internasional. “Justru nanti akan menjadi catatan buat kita. Pentingnya, kantor Litbang. Ini menjadi sangat penting. Karena bagian penelitian dan pengembangan ini yang berwenang untuk memberikan kajian-kajian, sehingga ini harus diperkuat sebagaimana yang dilakukan oleh Thailand,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Luluk Masluhah juga menyerahkan dua buku karyanya kepada Wabup Irwan.(roy)

Tangkal Virus Corona, DPC PKB Gelar Nusantara Bersolawat Bondowoso, Motim DPC PKB Bondowoso menggelar “Nusantara Bersolawat’ di DPC PKB Bondowoso membaca shalawat bersama, di Aula Kantor PKB, Jalan Santawi No 5, Senin (2/3/2020) malam. Dalam acara itu dilakukan pembacaan solawat diantaranya, solawat Nariyah, Solawat Qiyam dan Solawat Thibbil Qulub’. Thibbil Qulub’ sendiri, memiliki khasiat untuk mencegah wabah penyakit. Menurut Sekretaris DPC PKB, H Tohari mengatakan, adanya dua WNI asal Depok positif terinfeksi virus mematikan tersebut menjadi atensi semua kalangan, termasuk DPC PKB Bondowoso. Oleh karena itu, dalam rangka memohon pertolongan, agar Indonesia terbebas dari virus Wuhan itu, pihaknya menggelar doa bersama. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dewan PengurusPusat(DPP)PKB,GusMuhaiminIskandar. “Hal ini, untuk bersama-sama mendoa-

kan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini agar tetap aman dan tenteram,” jelasnya. Ketua Fraksi PKB ini juga menjelaskan, bahwa shalawat Sifa’ (Thibbil Qulub) ini, adalah shalawat untuk menangkal penyakit. Diketahui, sifa’ sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah obat. “Sementara, kita tahu bersama, bahwa di Indonesia ini sudah ada dua saudara kita yang positif terjangkit virus Corona. Jadi kita berharap dengan pembacaan shalawat Sifa’ ini mudah-mudahan kita terhindar dari penyakit,” tegasnya. Selain untuk memohon pertolongan agar Indonesia terbebas virus Corona, kegitan shalawat bersama yang diselenggarakan DPC PKB Bondowoso ini, juga dalam rangka Harlah Perempuan Bangsa ke-21. Tampak, Dewan Syuro KH Majid Muzanni, anggota Fraksi PKB dari semua Dapil, serta ratusan warga NU dan kader PKB hadir dalam acara itu.(roy)

Puluhan Pelajar SMPN Taman Krocok Ikut Tanam Pohon di HPN 2020 Bondowoso, Motim Puluhan pelajar SMP Negeri 1 Taman Krocok ikut menanam pohon di Desa Taman, dan Kemuningan, Kecamatan Taman Krocok, Senin (2/3/2020). Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Pers Nasional 2020, dan HUT PWI Ke-74, yang diselenggarakan oleh PWI Kabupaten Bondowoso bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Taman Krocok. Tampak puluhan pelajar itu bahu membahu menanam bibit pohon Asam, Sengon, dan Salam yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 bibit. Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Taman Krocok, Sujitno, mengtakan, pihaknya sangat antusias untuk melibatkan siswa siswinya dalam penanaman 1.000 pohon ini. Selain membantu melestarikan alam, dengan kegiatan itu secara otomatis juga mengajarkan para pelajar sebagaimana diajarkan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Di pelajaran IPA, itu ada memang salah satu untuk mengatasi dampak pemanasan global itu adalah menanam tanaman. Penghijauan namanya,” katanya. Ia melanjutkan sangat apresiatif atas keg-

iatan yang dinilainya bagus itu. Bahkan, pihaknya berharap kegiatan penghijauan ini

bisa digalakkan kedepan. Ketua PWI Kabupaten Bondowoso,

Haryono menerangkan, bahwa sengaja melibatkan pelajar. Mengingat, mereka di-

nilainya sebagai penerima legacy alam ke depan. Tentu, warisan berupa ribuan pohon ini diperuntukkan untuk para generasi muda pada 10-2 tahun ke depan. Mulai dari warisan udara yang ssega, lestarinya alam, hingga nantinya manakala pohon yang ditanam merupakan pohon yang memiliki nilai ekonomi. “Mereka pewaris kita, jadi dari sini mereka akan belajar untuk merawat legacy pohon termasuk sedekah alam yang kami lakukan bersama-sama ini,”ujarnya. Dilanjutkan Haryono, bahwa yang utama juga yakni mindset mereka untuk menjaga alam jadi tertanam. Bahkan, pihaknya mengharapkan pemikiran menjaga alam ini pun getuk tular pada sesama pelajar atau pun keluarga dan masyarakat di lingkungan mereka. “Ini saya harapkan bisa ditularkan ke semua orang oleh mereka, untuk menjaga,” pungkasnya. Dalam kegiatan tersebut, juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio dan perwakilan dari Kodim 0822.(roy)

Biro Bondowoso : Tabroni Budi Hartono, S.Pd (Kepala), Wartawan : Herry Masduki, Niharudin, Sugeng Mariyanto,Muhdar. Admin : Siti Khatijah. Marketing : Muhasim,,Siti Khoiriyah Alamat : Jalan Pelita 24 Bondowoso, Email : tabronimemo@gmail.com, Telp : 085334444430


6

SURABAYA-GRESIK

MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

Hadapi Corona, Pemprov Jatim Minta Masyarakat Tak Panik Belanja Surabaya, Motim Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat tidak panik belanja usai adanya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa situasi Jawa Timur relatif aman dan terkendali. Menurutnya, masyarakat tak perlu harus sampai memburu masker dan menimbun kebutuhan pokok di rumah. Ia mengatakan kepan-

ikan justru akan memperparah situasi keadaan yang ada saat ini. “Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani kasus virus corona di dalam negeri. Khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur,” ungkap Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/3/2020). Usai pengumuman adanya warga negara

Indonesia (WNI) yang positif corona hari Senin (2/3/2020) siang, tampak sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di sejumlah gerai retail modern. Beberapa jenis barang yang banyak diborong pembeli di antaranya adalah sembako, handsoap dan masker “Kalau kita menyikapinya biasa saja, tentu situasi tetap normal. Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoaks di medsos

akhirnya masyarakat juga panik,” imbuhnya. Senada, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan panic buying akibat wabah corona di Indonesia. Menurutnya, anggota peritel modern selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan masyarakat di seluruh Indonesia.Begitu juga

dengan Aprindo Jatim yang telah merilis himbauan senada. Stock bahan kebutuhan pokok di Jatim sangat cukup. Oleh karenanya diharapkan masyarakat tidak melakukan panik belanja. “Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi,” ujar Roy dalam keterangan resmi. (beritajatim.com)

Gubernur Apresiasi Kabupaten Madiun, Salurkan Dana Desa Tercepat 100 Persen Surabaya, Motim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun dalam penyaluran Dana Desa tahap I tahun 2020. Madiun disebut satu-satunya kabupaten di Indonesia yang sudah menyalurkan 100 persen dana desa tahap pertama 2020. Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah melakukan monitoring langsung penyaluran dana desa di dua desa di Kabupaten Madiun yakni Desa Pule dan Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan, Senin (2/3). Di Desa Sidomulyo, Gubernur dan rombongan kepala Organisasi Perangkat Daerah meninjau langsung bangunan baru pasar desa dan kantor Bumdesa yang pembangunannya memanfaatkan dana desa. Sementara di Desa Pule, selain disambut dengan penyambutan seremonial, Gubernur Khofifah juga meninjau Taman Pule, taman wisata di tengah area persawahan yang juga menyediakan banyak produk Usaha Kecil Menengah khas Madiun. “Saya sangat bangga dan sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Madiun dan semua kepala desa di Madiun. Kepala desa di Madiun keren-keren,” kata Gubernur Khofifah. Prestasi Madiun dalam penyaluran dana desa, kata dia, bukan hanya tingkat provinsi, melainkan terbaik se-Indonesia atau tingkat nasional. “Pola perencanaan dan penyaluran akan diadopsi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan tetap mengadopsi nama Madiun,” terang Khofifah. Dana desa di Kabupaten Madiun sudah tersalurkan kepada 198 desa di Madiun dengan total lebih dari Rp 65 miliar. Pencairan dana desa dianggap sudah memenuhi syarat administrasi pencairan seperti sudah adanya Peraturan Bupati Madiun tentang rincian penganggaran dana desa, dan masing-masing desa sudah menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 2020. Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, selain berkat dukungan dan supervisi dari Gubernur Jatim, prestasi Madiun dalam penyaluran dana desa juga berkat kerja keras seluruh desa yang begitu cepat menyelesaikan APBDes sehingga di bulan Desember 2019 APBDes dapat ditetapkan. “Ini semua berkat dukungan Ibu Khofifah dan semua kepala desa di Madiun yang bekerja cepat menyusun APBDes,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan agar penyaluran dana desa tahap pertama untuk kegiatan padat karya tunai. Padat karya tunai, kata Khofifah, akan sangat membantu dalam ketahanan ekonomi di desa, karena di situ ada perputaran uang, daya beli mengalami kenaikan, karena ada pekerjaan. “Kalau tahap pertama untuk padat karya tunai, baru tahap kedua untuk pemberdayaan,” ucapnya. Jawa Timur sendiri pada 2020 menerima dana desa sebesar Rp 7,654 triliun, naik sekitar Rp 213 miliar dari Rp 7,441 triliun di tahun 2019. Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 7.724 desa. Rata-rata, per desa nantinya akan menerima Rp 700 hingga Rp 1 miliar. Penyaluran tahap pertama sebesar 40 persen diharapkan rampung sebelum Juni 2020. Dana Desa, kata dia, juga diharapkan bisa menghapus status desa tertinggal di Jawa Timur yang tercatat masih ada 365 desa. “Dana desa juga bisa menjadi stimulus peningkatan status desa mandiri dan berkembang,” ucapnya. Selain meningkatkan status desa tertinggal, dana desa juga untuk pengentasan kemiskinan di desa yang relatif masih tinggi di Jawa Timur. Hasil konsolidasi data dengan BPS pada Januari 2020 lalu kata Khofifah, kemiskinan di pedesaan masih 14,16 persen, sementara di kemiskinan di perkotaan 6,77 persen. [beritajatim.com]

Polres Malang Tangkap Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi Malang, Motim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang meringkus seorang tersangka perdagangan satwa langka dan dilindungi, Selasa (3/3/2020) siang. Pelaku atas nama Agus Setiawan (30), warga Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Agus dibekuk dirumahnya usai memperdagangkan hewan dilindungi melalui laman facebook. Kapolres Malang AKBP HendriUmar melalui konfrensi pers, Selasa (3/3/2020) siang mengatakan, barang bukti yang disita dalam kasus ini berupa 2 ekor burung Nuri Bayan Merah, 4 ekor burung Nuri Kepala Hitam, dan 1 buah Handphone merek Redmi Note 8 warna hitam. “Modus yang dilakukan tersangka membeli satwa jenis burung yang dilindungi dari penjaring burung di Sorong, Papua Barat dalam keadaan hidup. Kemudian diselundupkan mela-

lui kapal menuju Surabaya dan dibawa ke rumahnya di Malang menggunakan mobil travel untuk kemudian diperdagangkan melalui media social media yakni facebook,” ungkap Hendri Umar. Kata Hendri, terbongkarnya perniagaan satwa dilindungi dan kategori langka ini, pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020 petugas mendapati adanya postingan di media sosial Facebook dari akun Gombes Mbes yang menawarkan menjual 2 ekor burung Nuri Bayan yang dikirim ke Akun Grub pecinta Burung Kakatua Indonesia dan akun Grub Komunitas Kicau Mania Malang Selatan seharga @ Rp. 850 ribu. “Satu burung ini dibeli tersangka Rp 300 ribu. Kemudian dijual lagi mulai dari harga Rp 850 ribu sampai Rp 1,4 juta satu ekornya,” papar Hendri. Hendri menambahkan, petugas melalui komunikasi HP selanjutnya melaku-

Marak Jual Beli Satwa Dilindungi, Ini Seruan BKSDA Malang, Motim Perdagangan satwa langka dan dilindungi masih marak di Jawa Timur. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengungkapkan modus-modus yang biasa dijalankan para pelaku. Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah VI Probolinggo, Mamat Rohimat mengatakan bahwa perdagangan satwa liar dan langka dilindungi terus terjadi lantaran selalu ada permintaan. Jaringan mereka pun masif dan terorganisir. Mamat juga menyebut, butuh anggaran besar untuk membongkar dan melakukan penyidikan kasus perdanganan satwa dilindungi. “Mereka ini bekerjasama dengan pengepul atau masyarakat yang ada di hulu sana. Kerjasama juga dengan pengepul atau pengedar yang ada di Jawa. Dengan modus itu tadi, tidak langsung di pasar, tapi lewat media sosial,” beber Mamat,

Selasa (3/3/2020) siang di Mapolres Malang. Mamat menerangkan, jual beli satwa dilindungi ini cukup sulit diungkap lantaran jaringan pelaku yang sudah terorganisir. “Hanya orang-orang tertentu yang bisa mengungkap. Yang bisa mengungkap memang jarang. Kita perlu waktu dan ketelitian,” paparnya. Lebih jauh, BKSDA berharap, ada kerjasama dari semua pihak untuk mengungkap jaringan perdagangan satwa langka ini. Jika ada yang mengetahui terkait perdagangan satwa langka, BKSDA mengimbau pada masyarakat agar segera melapor. “Harapan kami sekali lagi kepada masyarakat, ketika ada informasi yang melakukan perdagangan satwa ilegal, segera koordinasi dengan kami atau kepolisian,” Mamat mengakhiri. (beritajatim.com)

kan upaya pembelian dan mengajak pelaku untuk bisa bertemu langsung (COD) sekaligus membawa satwa burungnya. “Dari pengakuan tersangka masih ada burung dilindungi lagi dirumahnya berupa 4 burung Nuri Kepala Hitam. Setelah kita geledah dirumahnya ternyata ada banyak. Kita sita bersama dengan unsur terkait yakni BKSDA VI Probolinggo,” ujarnya. Dari rumah tersangka, lanjut Hendri, petugas mendapati 2 ekor burung Nuri Bayan dan 4 ekor Nuri Kepala Hitam bersama 19 burung lainnya. Burung langma itu dibeli dari penjaring burung bernama Gianto pada bulan November 2019 di Desa Katimin II, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Burung tersebut diantaranya 2 ekor burung Nuri Bayan Merah, 5 ekor burung Nuri Kepala Hitam, 2 ekor burung Kakatua Jambul Kuning, 1 ekor

burung Kasturi, 6 ekor burung Mazda, 4 ekor burung Beo Papua, 4, ekor burung Nuri Pelangi dan 1 ekor burung Nuri Hitam Papua. “Setelah dibeli, burung-burung tersebut pada tanggal 10 Desember 2019 dimasukkan kardus diselundupkan ke Surabaya menggunakan kapal laut. Sesampai di Surabaya ada 8 ekor burung yang mati dalam perjalanan dan dibuang di Surabaya. Selanjutnya burung yang masih hidup dibawa ke Malang dengan menggunakan mobil travel,” paparnya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 40 ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah. (beritajatim.com)

KTNA Pertanyakan Nasib RDKK Pupuk Bersubsidi di Jember Jember, Motim Pemenuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkendala Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok secara Elektronik (eRDKK). “Seandainya e-RDKK terpenuhi semua, kebutuhan pupuk ini terpenuhi semua. Di sinilah peran Dinas Tanaman Pangan Hortikulira dan Perkebunan,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Sucipto, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Jember, Senin (2/3). Menurut Sucipto, data e-RDKK sudah terkumpul di kios-kios pupuk. “Tinggal entry saja. Kok sampai saat ini belum masuk?” katanya. “Jember ini RDKK paling sedikit. Cuma 30 persen yang masuk. Bahkan saya telusuri di Jember, (RDKK) yang penuh cuma dua kecamatan yakni Ambulu dan Wuluhan,” kata Sucipto. “Kedua, kami mohon Dinas Pertanian memberi rekomendasi,” kata Sucipto.

Tanpa rekom, distributor sulit menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani. Sucipto kecewa dalam dua kali rapat tak ada perwakilan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dinas Pertanian) Jember yang hadir. “Ini tidak ada solusi,” katanya. Hendro Saputro, salah satu petani menambahkan, sesuai RDKK di Kecamatan Puger, pupuk bersubsidi seharusnya diperuntukkan 4.500 hektare. Sementara pada Januari hanya ada kiriman 101 ton pupuk bersubsidi dan 72 ton pada Februari 2020. “Ini kami sudah berkoordinasi dengan distributor. Ternyata distributor tidak bisa mengirim karena dibatasi oleh dinas. Kenapa harus dibatasi? Padahal Kementerian (Pertanian) menyatakan, pupuk bersubsidi tidak akan dikurangi selama e-RDKK dipenuhi seratus persen,” kata Hendro. (wir)

Surabaya-Gresik : Bachtiar Hermansyah (kabiro), admin : M.R. Ningsih, wartawan : A. Yusuf, A. Basoni, Adi Prayitno, Zaenal Abidin, bagus Tomo, ishaq wahyullah dan Bobby soehartono, Alix AR Alamat jl. Ketintang timur PTT I no 1 surabaya, Telp : 082124647070


MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

LAMONGAN-BOJONEGORO

7

Padi Petani Diserang Blas, Pemkab Kediri Beri Bantuan Fungisida Kediri, Motim Petani di Kabupaten Kediri dipusingkan dengan adanya serangan penyakit blas pada tanaman padi. Kasus ini terjadi di area persawahan Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Sedikitnya ada satu hektar tanaman padi yang rusak akibat hama ini. Penyakit blas sendiri disebabkan oleh

adanya jamur Pyricularia grisea. Jamur jenis ini memang muncul apabila tiba musim penghujan. Imam Safi’I, petani padi Desa setempat mengaku, serangan hama blas terjadi sejak musim penghujan tiba. Dari satu hektar tanaman padinya, lebih dari 40 persen telah terjangkiti penyakit ini. “Saya khawatir penyakit ini menjangkiti seluruh tan-

aman padi. Sebab, penyakit ini menyebar begitu cepat,” ungkap Imam Safi’i. Dia khawatir mengalami gagal panen di tahun ini. Menanggapi kelurahan petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri langsung menerjunkan tim PPL. Petugas membantu petani melalui pemberian fungisida.

Yayuk selaku Petugas Penyuluhan Lapangan(PPL) Gogorante mengaku, pemberian obat fungisida sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para petani. “Kita berikan obat fungisida ini secara gratis terhadap petani terdampak. Ini dimaksudkan sebagai upaya pengendalian penyakit blas agar tidak semakin merebak,” kata Yayuk. [beritajatim.com]

Jasad Santri yang Terseret Arus Ditemukan Tak Bernyawa Bojonegoro, Motim Tim evakuasi yang mencari Ahmad Nurfaiz Nurul (18) santri asal Dusun Dangilo, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.00 WIB, kemarin. Korban tenggelam karena terseret arus sungai di Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro saat menyeberang. Ahmad terseret arus saat menyeberang sungai bersama dengan tujuh santri lainnya. Kejadian itu dilaporkan terjadi pada Minggu (1/3/2020) sekitar Pukul 15.00 WIB. Salah seorang relawan Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Kabupaten Bojonegoro Nurcholis mengungkapkan, jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tak bernyawa. “Setelah ditemukan, jasad korban langsung diserahkan ke rumah duka

untuk dimakamkan,” ujar Nurcholis, Senin (2/3/2020). Medan sungai yang berat sehingga memperlambat proses pencarian korban. Banyak pohon bambu yang melintang ke sungai. Selain itu, air sungai sedang meluap dan berwarna kecoklatan. Sekadar diketahui, kasus tenggelam itu bermula saat delapan santri asal Pondok Pesantren Fattul Masdjid di Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, sedang menyeberang sungai dengan cara saling berpegangan tangan. Saat kejadian arus sungai sedang deras. Di tengah perjalanan saat hendak menyeberangi sungai, tangan korban terlepas dari teman-temannya dan terseret arus. Korban akhirnya tidak bisa diselamatkan. Sedangkan tujuh temannya yang lain berhasil menyelamatkan diri. [beritajatim.com]

Tim identifikasi Polres Bojonegoro melakukan identifikasi tulang belulang manusia yang ditemukan di hutan kawasan Kecamatan Kedungadem

Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Hutan Wilayah Bojonegoro Bojonegoro, Motim Tulang belulang manusia ditemukan di kawasan hutan RPH Mundu, BKPH Tondomulo, Petak 98F Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (2/3/2020). Tulang belulang itu ditemukan seorang petani, Seno (55) warga Dusun Kedunglele, Desa Tondomulo usai mencari rumput pakan ternak. Setelah mengetahui tengkorak manusia itu,

Seno kemudian memberitahukan kepada warga setempat. Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi mengatakan temuan tulang tengkorak manusia itu kini masih dalam proses penyelidikan. Polisi belum bisa memastikan identitas korban. “Belum bisa dipastikan (identitasnya), sekarang masih didalami,” ujarnya. Saat ditemukan, kerangka manusia itu diperkirakan posisinya terlentang. Hasil oleh

Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan identitas korban, maupun tanda pengenal lainnya. Hanya, di atas kerangka tulang itu menempel kaos lengan panjang berwarna biru dan celana pendek warga abu-abu. Sementara setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, kerangka tulang manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. [beritajatim.com]

Tinggal Tulang Belulang

Korban Diduga Meninggal Lebih dari Satu Minggu

Galih Kusuma, Otak Penipuan Investasi Penggemukan Sapi Perah Tertangkap di Apartemen Jakarta Selatan Ponorogo, Motim Aktor intelektual dari investasi bodong penggemukan sapi perah akhirnya bisa diamankan oleh Satreskrim Polres Ponorogo. Petugas berhasil menangkap tersangka Galih Kusuma alias Ibrahim, atau sebelumnya berinisial GS itu di salah satu apartemen di wilayah Jakarta Selatan. “Alhamdulillah berdasarkan informasi dari masyarakat, kami bisa menangkap otak penipuan dari investasi bodong penggemukan sapi perah ini,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, Selasa (3/3). Dengan tertangkapnya Galih Kusuma ini, Satreskrim Polres Ponorogo melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka. Selain itu petugas juga mengembangkan seberapa banyak jumlah dan total kerugian yang dialami korban. Serta melacak aset dari CV Tri Manunggal Jaya (TMJ). “Keterangan tersangka ini tentunya untuk melengkapi bukti-bukti kejahatan mereka,” katanya. Sebelum penangkapan Galih Kusuma, petugas sudah mengamankan 2 tersangka yang ditetapkan sebelumnya, yakni Hadi Suwito sebagai direktur dan Arie Setiawan

sebagai bendahara CV TMJ. Ketiga tersangka saat ini juga masih menjalani pemeriksaan terkait peran yang dijalankan dalam bisnis curang tersebut. Menurut Arief, dari pengakuan Galih Kusuma, sebenarnya dirinya memang pengen usaha sapi perah. Namun respon masyarakat yang sangat antusias, dengan banyaknya uang yang disetor, akhirnya timbul keinginan buruk untuk mengalihkan ke investasi bodong tersebut. Galih akhirnya merekrut Hadi Suwito dan Arie Setiawan untuk mendirikan CV TMJ untuk menghimpun dana dari para mitra atau masyarakat. Kepolisian kini mendalami peran dari masingmasing tersangka. Bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat, hingga mereka mau menginvestasikan uangnya ke perusahaan fiktif tersebut. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan pemberatan. Serta ditambah dengan pasal 3 UURI No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU,” Pungkasnya.(beritajatim.com)

Bojonegoro, Motim Tim Identifikasi Polres Bojonegoro bersama dengan tim kesehatan melakukan visum terhadap temuan tulang belulang di kawasan hutan RPH Mundu, BKPH Tondomulo, Petak 98F Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Senin (2/3/2020). Tenaga medis RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dr Fajar mengatakan, sesuai dengan hasil pemeriksaan diduga korban sudah meninggal lebih dari satu minggu dan kurang dari satu bulan sejak ditemukan. Hal itu diindikasi dari beberapa daging yang masih menempel di tulang dan banyak belatung. “Karena kondisi cuaca sering hujan dan dan lokasi temuan lembab diperkirakan pembusukan lebih cepat,” ujarnya usai melakukan pemeriksaan di Kamar Jenazah, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Hasil pemeriksaan, kerangka tulang belulang manusia itu masih utuh. Selain itu, kulit hanya sedikit yang masih menempel pada tulang. Kondisi tulang kepala masih utuh tidak ada tandatanda bekas kekerasan. Tulang leher, dada, tulang belakang, serta tulang iga juga masih utuh. “Tulangnya masih utuh, meninggalnya diperkirakan kurang satu bulan dan lebih dari satu minggu, karena masih ada belatungnya,” jelasnya. Sementara, Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi mengatakan temuan tulang tengkorak

manusia itu kami pertama diketahui oleh saksi Seno (55) warga Dusun Kedunglele, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem. Tulang manusia itu kini masih dalam proses penyelidikan. Polisi belum bisa memastikan identitas korban. “Belum bisa dipastikan (identitasnya), sekarang masih didalami,” ujar Kapolsek Kedungadem, AKP Agus Elfauzi.

Saat ditemukan, kerangka manusia itu diperkirakan posisinya terlentang. Hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan identitas korban, maupun tanda pengenal lainnya. Hanya, di atas kerangka tulang itu menempel kaos lengan panjang berwarna biru dan celana pendek warga abu-abu. [beritajatim.com]

Biro Lamongan-Bojonegoro : Ali Muhtar.s (Kabiro), Yoga, Farid (WARTAWAN) Alamat : Perum Boreno alam raya blok F9, Email : alimuh869@yahoo.com, Telp : 085730699233


METROPOLIS

8

MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

Dewan Mulai Bahas 4 Raperda

M Ali Mahrus, salah seorang Wakil Ketua DPRD Banyuwangi

Banyuwangi, Motim Sesuai dengan aturan yang ada, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Banyuwangi dalam minggu ini akan melaksanakan konsultasi ke pemerintah pu-

KEHILANGAN SURAT / DOKUMEN PENTING SERTIFIKAT TANAH DAN BANGUNAN An. M U R T I N I N G S I H , A l a m a t . P e r u m Ta m a n G a d i n g B l o k Q A - 5 R T. 0 0 1 R W. 0 3 5 Kel.Tegalbesar Kec. Kaliwates Kab Jember. Nok.Sertifikat.12.34.71.01.1.03583

LOWONGAN KERJA PT. BUMI MAS ANYAR NUSA Monggo yang minat kerja ke Luar Negeri dengan tujuan Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia . PT kami telah buka yang di madiun dijamin resmi bukan PT abal abal . yang berminat dan serius hubungi via WA 0821 1066 3743 atau telepon 0812 1693 6184 mbak siti/rose, khusus Hongkong sekarang gaji naik

BEKAM Bekam thibun nabawi Rp 75rb, Hub : 081336 301015

DICARI An Yusril Hidayat_KH Wahid Hasyim Jember_segera Datang ke MPMF Jember untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya

PT BFI FINANCE

sat maupun ke pemerintah provinsi Jawa Timur. Konsultasi ini terkait dengan pembahasan beberapa Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang akan dituntaskan dalam bulan Maret sampai dengan April 2020. Menurut M Ali Mahrus, salah seorang Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, ada 4 (empat) Raperda yang segera dibahas oleh dewan, yakni Raperda pembentukan susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang kedua Raperda Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, Raperda tentang Lahan Pertanian Berkelanjutan dan Raperda tentang Pasar Rakyat. Dia menambahkan, empat Raperda yang akan dibahas semuanya adalah usulan ekutif.”Dewan menargetkan paling lambat bulan April sudah selesai. Jadi yang jelas di bulan Maret ini kami menginginkan percepatan pembahasan,” jelas Mahrus. Kemudian pembahasan akan di sela agenda kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) bagi pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi yang sejak awal dijadwalkan dilaksanakan dalam bulan April. Setelah itu, dewan menjadwalkan finalisasi pembahasan empat Raperda tersebut, imbuh politisi asal PKB itu. Terkait poin krusial dari beberapa raperda yang dibahas, untuk saat ini dia masih belum bisa memberikan komentar terkait dengan materi raperda. Karena masih mempelajari dan mengkaji secara mendalam terkait isi dan materi 4 raperda tersebut.(nur)

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menyerahkan bantuan Ranmor dan sarana lantas

Kapolresta Serahkan Bantuan Ranmor dan Sarana Lantas Sidoarjo Motim Kinerja Polresta Sidoarjo dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat yang terus menanjak. Hal ini harus ditopang den-

gan sarana transportasi serta kelengkapan dinas sehari-hari bagi para anggota Polresta Sidoarjo. Berdasar kinerja itu, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia menyerahkan dua unit kendaraan bermotor (ranmor) mobil jeep patroli, 500 buah rompi lalu lintas light, 300 helm lalu lintas, 500 buah tongkat button lalu lintas, 10 buah rompi anti peluru dan 10 paket riding gear kepada Polresta Si-

STNK P 4189 LJ NK 0376 NS 8099 AN. ZAINI MUSTOFA

LUMAJANG KEHILANGAN STNK N 6866 ZB NK 009283 NM 2000682 AN WIWIK INDARTI STNK N 5201 UB NK 099108 NM 1098308 AN TUMIN STNK N 6916 YZ NK 765613 NM 908860 AN RIZAL EFENDI STNK N 6981 YT NK 006479 NM 1003182 AN EDI SUMITRO

doarjo. “Bantuan materiil dari Korlantas Polri berupa dua unit mobil jeep patroli dan beberapa perlengkapan dinas lainnya ini, kami terima 28 Februari 2020 lalu. Hari ini kami serahkan kepada Polresta Sidoarjo,” ucap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, di Mapolresta Sidoarjo. Selasa (3/3) kemarin. Seusai penyerahan materiil dari Korlantas itu, Sumardji berharap bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para personelnya. Khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas. Sekaligus agar tetap aman dan kondusif wilayah Sidoarjo. “Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen itu sebagai upaya Polresta Sidoarjo dalam mempertahankan predikat zona integritas,” tegasnya. Sementara dalam upacara penyerahan ini, ditandai dengan prosesi pemotongan pita disusul dengan penyiraman air kendi kedua unit mobil. Acara ini dihadiri Wakapolresta Sidoarjo, pejabat utama, Kapolsek jajaran dan personel Polres Sidoarjo. (net/jum)

STNK N 6730 YW NK 285480 NM 1280156 AN BAMBANG SUNDORO STNK N 1045 ZC NK 000053 NM 200053 AN NUR SUMALIKAH STNK L 5809 E NK 246308 NM 1255728 AN SAVITRI RAHMAWATI STNK N 4472 UW NK 453685 NM 1450334 AN TIMAH STNK N 4287 YW NK 731621 NK 7731637 AN MASROKHIN STNK N 5753 Z NK 405966 NM 2401390 AN AHMAD SUBECHAN STNK N 1734 YM NK 70013 NM 31800750 AN SITI MAIMUNAH

DIJUAL 0331410605 HONDA BEAT POP CBS 2015 PUTIH P 3333 QD

STNK N 6970 ZH NK 356950 NM 1354954 AN TRI MARYONO SUBEKTI

SITUBONDO

HONDA VARIO 125 PGmfi CBS 2014 HITAM P 3293 MV

KEHILANGAN

JEMBER

Stnk P 3128 DD a/n Ruslan d/a Mumbulsari Rt 01/01 Peleyan

KEHILANGAN STNK P 6418 H NK 7855 NS 6822 AN. TUTIK SRI REJEKI STNK P 6630 KQ NK 5726 NS 4491 AN. SITI HOTIJAH STNK P 6045 SA NK 1644 NS 6943 AN. ANDINI CARROLINE STNK P 6186 GK NK 0475 NS 5636 AN. AGUSNINGRUM

Stnk P 6389 FV a/n Mishadi d/a Kp Tengah Rt 03/02 Asembagus Stnk P 4120 D a/n Intan Permata S d/a Kp Krjan Rt 02/01 Selobanteng Stnk P 625a5 EV a/n Tamam d/a Palangan T Rt 01/02 Jangkar Stnk P 2911 ER a/n Moch Haris d/a Laok bindung Rt 02/04 Landngan

STNK P 2391 NT NK 1606 NS 9641 AN. SUHADAK

Stnk P 5201 FE a/n Razeki d/a Gumok Slatan Rt 01/01 Gelung

STNK P 5446 GM NK 6259 NS 6647 AN. MAYA MARGARETA

Buku kir P 9319 UE No kontrol SIT 4680 a/n Sama Berkat d/a Argopuro STB

STNK P 5135 MU NK 2826 NS 3100 AN. SUSWATININGSIH

Harian Pagi

Penerbit : PT. Media Memorandum Timur Menkum-HAM RI : AHU-0000411.AH.01.11 Tahun 2017 Jakarta, 4 Januari 2017

Penanggung Jawab & Direktur Utama : Khurul Fathoni, SH Direktur : Eko Saputro,SH,MHum General Manager Yudi Indrawan Manager Pemasaran : Elfarid Pemimpin Redaksi : M. Arif Sugiartani

Redaktur Pelaksana : Oryza Ardyansyah Wirawan Redaktur : Salim Umar BSA Wartawan : Sugeng Prayitno SH, Ukik Wahyu Saputra, Dhany Mawansah, SH, Zaenal Abidin Desain/Layout/Grafis: Dony Indra P, Ahmad Faruk, Administrasi : Silvy Wulandari Amd,Etty Puji Lestari, Iklan : Sri Windari Nursiyah Penagihan/Umum : Hari Sugiarto. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran : Perum Garaha Citra Mas Blok C 36 Telpon: 0331-4431120, Email : memobirojember@gmail.com, Website : www.memotimurnews.com Harga Langganan : Rp 100.000 (luar Jawa Rp 120.000 (bayar di muka) Harga Eceran : Rp 4500 (luar Jawa Rp 5.000) Per Eksemplar Harga Iklan : Full Colour (Halaman Depan) Rp 25.000 / mm/kolom, Full Colour (Halaman Dalam) Rp 18.000 /mm/kolom, Halaman Hitam Putih : Rp 13.000 /mm/kolom, Iklan Lowongan : Rp 25.000/mm/kolom, Iklan Keluarga atau Sosial : Rp 20.000 Iklan Baris : Rp 12.000 /baris (maksimal 10 baris, minimal 2 baris), Advertorial : Rp 20.000 Full Colour /mm/kolom, Rp 15.000 Hitam Putih Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika, Jember.

Wartawan Memo Timur selalu dibekali Tanda Pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita


MOTIM

BANYUWANGI

RABU WAGE 4 MARET 2020

9 Personel Kdim sedang belajar photogragi

Koramil se-Banyuwangi Berikan Wawasan Kebangsaan ke Sekolah Banyuwangi, Motim Kodim 0825/Banyuwangi memerintahkan seluruh jajaran Koramil se Kabupaten Banyuwangi mengadakan wawasan kebangsaan secara serentak dan berkesinambungan ke sekolah-sekolah di seluruh kabupaten Banyuwangi. Kegaitan ini bertujuan agar generasi bangsa mengerti dan paham atas sejarah bangsanya. Ini bertujuan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang benar terpatri dalam jiwa yang luhur pada generasi bangsa. Melihat Indonesia sebagai negara yang kaya akan suku budaya dan bahasa yang berbeda-beda sehingga generasi bangsa mampu mengerti dan menghayati makna Bhineka Tunggal Ika. Sehingga kedaulatan negara tetap utuh dan berwibawa “Kita perintahkan seluruh jajaran Koramil mengambil peranan untuk terus menerus memberikan pemahaman Pancasila yang luhur dan bermartabat dan benar benar harus terpatri dalam hati dan pikiran

anak-anak kita sehingga menjadi generasi yang unggul cakap dan cerdas dalam menjaga martabat bangsa ini,” ujar Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. Kegiatan itu juga sangat diapresiasi sekolah-sekolah dan para siswa-siswi yang merasa senang karena selalu kedatangan anggota TNI Kodim 0825 yang begitu humanis kepada para siswa-siswi dan selalu siap untuk memberikan wawasan kebangsaan guna menjadikan intelektual bangsa yang berjiwa kebangsaan serta berperilaku luhur. “Alhamdulilah selalu ada sih yang hadir memberikan wawasan kebangsaan ke kelas-kelas kami ,sejarah sejarah bangsa Indonesia dan perjuangan,” ujar Dimas Siswa SMK Muhammadiyah. Selain itu harapan Dimas Kodim 0825 mengadakan kuis kebangsaan antar-sekolah yang bertujuan agar ilmu yang diberikan terus terasah baik dan saling mengenal antarsekolah. (cw2)

Kodim 0825 Ajak Banbinsa Trendy dalam Teknologi Banyuwangi, Motim Berkembangnya era Teknologi digital Komando Distrik Militer (Kodim 0825) Banyuwangi mengajak semua Komponen Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) yang bertugas di wilayah kerjanya di setiap desa/kelurahan untuk melakukan pelatihan jurnalistik dan fotografi Pelatihan ini dikmasudkan agar seluruh anggota Banbinsa mampu menguasai teknologi yang begitu digandrungi masyarakat. Khususnya kalangan milenial. Sehingga kegiatan kegiatan Babinsa selama ini mampu terekspose secara baik dan bijak dengan kenyataan di lapangan yang begitu dirasakan pernannya oleh

masyarakat. “Kita ingin membuat Babinsa kita lebih dinamis lebih mengikuti perkembangan teknologi apalagi Kodim Banyuwangi selalu berbenah ke yang lebih baik dari berbagai sarana teknologi mulai dari Intragram , Twiter, Facebook, bahkan channel Youtube. Gunanya agar masyarakat mengerti kegiatan seluruh jajaran Kodim selama ini,” ujar Dandim 0825 Letkol Yuli Eko Purwanto. S.Ip .M.Pol. Selain itu gerakan d ibidang teknologi modern diharapkan seluruh jajaran koramil-koramil di wilayah kesatuan Kodim 0825 wajib membuat sarana komunikasi berupa media sosial yang terkoneksi den-

gan Kodim 0825. Nantinya medsos itu dapat dipantau setiap harinya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan nantinya juga akan ditampilkan di Vidiotron Kodim 0825. “Kita terus berbenah yang lebih baik kita jadikan Kodim lebih dekat dengan masyarakat kita kan perintahkan koramil-koramil membuat medsos . Dan masyarakat mampu mengakses kegiatan Kodim, masyarakat juga bisa memberikan masukan dan laporan di lingkungannya jadi juga membantu Kodim untuk menjaga kemanan di wilayah kabupaten . Masyarakat cukup mengunakan smartphonenya untuk memberikan laporan di

lingkungannya, “ jelas Letkol Yuli Eko. Harapan ini disampaikan Yuli agar ke depan Kodim 0825 lebih meningkatkan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat menjadikan seluruh Jajaran Anggota KODIM 0825 memiliki kemampuan lebih di bidang teknologi karena ruh TNI ada di masyarakat. Perlu diketahui dalam kegitan ini juga disambut baik seluruh Babinsa Kodim 0825 Banyuwangi, atas kegiatan baru yang dilaksanakan Komando Distrik Militer 0825 Kabupaten Banyuwangi . Mereka berharap kegiatan baik ini mampu dilaksanakan terus menerus dan membuat Kodim 0825 Selalu Profesional Humanis dan Dicintai Rakyat. (cw2)

Peresmian musala di Rogojampi. ()

Warga Guyup Bangun Musala bersama Babinsa Banyuwangi, Motim Dalam wujud kepedulian Komando Distrik 0825 Banyuwangi lakukan renovasi musala dalam kegiatan Karya Bakti tahun 2020 di Desa Rogojampi. Kegiatan pembangunan ini yang berlangsung selama 3 minggu dilakukan anggota jajaran Koramil Rogojampi dibantu warga setempat yang secara suka rela dan sangat

antusias memberiakan bantuan tenaganya. Tak jarang para ibu- ibu juga memberikan jajanan khas desa serta seduhan teh dan kopi yang begitu menambah nuansa gotong rayong antar-warga setempat. Dalam pembangunan ini Dandim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko berharap agar upaya yang dilakukan masyarakat dan Kodim menjadi manfaat

dan keberkahan “Harapan kami sederhana agar menjadi manfaat bagi masyarakat dan keberakahan kan sungguh indah. Mereka ibadahnya Lebih nyaman hikmat dan anak-anak juga mau ngaji sekarang Lebih seneng musalanya bersih dan dijaga agar keberkahan selalu mengalir dan Diridhoi Allah,” ujar Dandim Letkol Yuli Eko

Dalam renovasi musala ini juga sangat disambut baik masyarakat. Mereka mengeluh akan kondisi musala yang rusak dan bocor kepada Babinsa yang selama satu bulan merenovasi secara sempurna sehingga warga dapat beraktivitas ibadah secara khusuk “Alhamdulillah makasih pak Babinsa, Pak Dandim dan Koramil karena sudah memban-

tu renovasi musala kami semoga amal ibadah Kodim dan semuanya terus mengalir dan anak-anak sekarang bisa mengaji tadarus dengan nyaman,” ujar Selamet Hariyono salah satu warga. Musala dengan dengan warna hujau muda bepadu warna putih diberi nama “MUSHOLLA KUSRIYATI” yakni nama Ibunda Dari “Le

Pur”(julukan nama anak laki laki) yang tak lain adalah ibu kandung Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto . “Dinamain nama ibu saya Kusriyati warga juga setuju ,karena tanpa buk e saya gak bisa jadi seperti ini . Ingatlah masa masa kecil saya sampai daftar di TNI ibu dan bapak selalu mendukung saya sebagai anak laki-laki agar bisa menjadi contoh adik-adik.

Dulu itu dan sampai sekarang ibu kalau panggil saya Le Pur pangilan kesyangan anak laki “ , Ujarnya sambil tersenyum Dalam peresmian Musala Kusriyati Dandim 0825 , Koramil Rogojampi ,Babinsa dan warga sekitar melakuakan syukuran dengan “Madhang bareng” atau makan bersama dengan sego tumpeng dan pecel pitik khas Banyuwangi. (cw2)

Erwin Yudianto SH (Kepala).Wartawan :Herry W Sulaksono, Nurhadi, YudiIrawan, Hari Purnomo, Teguh Priyanto. Sirkulasi : Sari Rahmawati ADMIN: Rani Hidayati. Alamat Redaksi :Pertokoan Mendut Regency no 08 Banyuwangi, Email : memobirobanyuwangi@gmail.com. Telp:081336664608/085259760858


PROPAS

10

MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

HARGA LAHAN UNTUK JALAN TOL RENDAH

Puluhan Warga Banyuanyar Tengah Geruduk Kantor Desa Probolinggo, Motim Puluhan Warga Desa Banyanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo yang lahannya terkena langsung proyek jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) menggeruduk Kantor Desa setempat. Mereka minta agar Kepala Desa untuk menyampaikan tuntutan warga yang lahannya terkena proyek pembangunan jalan tol Paspro ke pihak PPK proyek jalan tol, pasalnya harga dirasa terlalu rendah dan tak sesuai, Selasa (3/3/20). Warga yang lahannya terkena proyek jalan tol Paspro menuntut harga disesuaikan dengan harga tanah tol di

DPC Prospera Kota Pasuruan Gelar Mimbar Bebas dan Refleksi 1000 Lilin Pasuruan, Motim Di penghujung puncak kegiatan sosial kemasyarakatan dalam momen hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pasuruan yang ke 334 tahun, Ormas DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Pasuruan menggelar acara ‘Mimbar Bebas dan Refleksi 1000 Lilin di Taman Kota Pasuruan pada Minggu (1/3) pukul 07.00 wib malam. Tentunya hal itu dilakukan tak lain adalah sebagai bentuk upaya dan partisipasi pihak Pospera, turut membangun Kota Pasuruan kearah yang lebih baik, maju, meningkat, makmur dan juga sejahtera. Acaranya pun berjalan lancar, khidmat dan memberi makna. Turut hadir dalam acara diantaranya Kapolsek Bugul Kompol Paulus Sujatmiko mewakili Kapolres Pasuruan Kota, Danramil Gadingrejo Kapten Arh Indar Sunarjono mewakili Dandim 0819 Pasuruan, Mahbub Effendi selaku Kepala Disnaker Kota Pasuruan atau Plt Asisten 2 bidang perekonomian dan pembangunan mewakili Plt Walikota Pasuruan dan anggota DPRD Kota Pasuruan Abdullah Junaedi.Termasuk juga dihadiri oleh para Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan 2020 mulai dari Ayik Suhaya, Ismail Nachu, Akhmad Ansori, Suci Mardiko, sejumlah politisi senior dan ketua partai, tokoh masyarakat dan sejumlah LSM. Dengan mengusung misi ‘Dengan Partisipasi Rakyat Menjadikan Kota Pasuruan Lebih Maju’, setidaknya dalam hal ini DPC Pospera Kota Pasuruan ingin mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat untuk bersama-sama untuk lebih peduli serta meningkatkan rasa memiliki kepada Kota Pasuruan. Tentunya hal itu harus dibarengi dengan adanya dukungan serta dorongan dari pihak Pemerintah Kota Pasuruan, melalui instansi atau dinas terkait untuk menjaga sinergitas didalam hal pembangunan. Sehingga kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah, betul-betul bisa terwujud dan tercapai. “Kita ini perlu wadah atau arena, dimana dengan adanya kegiatan semacam mimbar bebas ini setidaknya untuk menyampaikan aspirasi dari seluruh elemen yang ada, mulai dari lintas pelajar, tokoh masyarakat, ormas, para tokoh politisi, pejabat pemerintahan, seniman dan budayawan. Dan ini sebagai stater atau bentuk dorongan dengan tujuan membangun Kota Pasuruan yang lebih baik lagi,” kata Amin Suprayitno selaku Wakil Ketua DPD Pospera Jatim didampingi Ketua DPC Kota Pasuruan Indra Wibisono. Sebagai bentuk partisipasi terhadap bumi tercinta Kota Pasuruan, dengan segala upayanya pihak DPC Pospera dengan sikap kerendahan hatinya akan terus melakukan upaya atau hal-hal yang sifatnya lebih memberikan manfaat. “Kita sebagai masyarakat akan selalu merasa memiliki Kota Pasuruan, dan kita tidak rela Pasuruan ini tercerai berai atau semrawut dan sebagainya. Apa yang bisa kita lakukan pasti akan kita lakukan, setidaknya kita berbuat untuk Kota Pasuruan. Oleh karena itu dengan sumber daya dan kemampuan Pospera seadanya ini, sebagai bentuk partisipasi kami berusaha untuk menjadi masyarakat yang bermanfaat,” tambah Prayit, sapaan akrabnya. Atas segala kontribusi positif

yang sudah dilakukan pihak Pospera demi Kota Pasuruan agar lebih maju, baik didalam hal giat sosial kemasyarakatan maupun kritikan terhadap kebijakan Pemerintah yang dinilai kurang mendukung terhadap masyarakat banyak menuai pujian dan apresiasi dari para tamu undangan yang hadir. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh anggota komisi 2 DPRD Kota Pasuruan Abdullah Junaedi, ST dari fraksi PKB, dimana menurutnya apa yang sudah dilakukan oleh Ormas Pospera Kota Pasuruan sifatnya sangat membangun. “Tentu kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman Pospera, karena baru kali ini ormas yang ada di Kota Pasuruan melakukan upaya kegiatan membantu aspirasi dan pendampingan kepada masyarakat yang lebih bermanfaat. Terutama melakukan kegiatan kongkrit yang nyata untuk kemajuan Kota Pasuruan, khususnya di kegiatan sosial kemasyarakatan yang nyata,” ungkap Abdullah Junaedi. Agar lebih bermakna, dalam acara juga diisi dengan pementasan drama atau teater bernama Catur yang perankan oleh para pelajar SMA 2 Kota Pasuruan dengan membawakan tema “Tiga Kamar” membahas tentang fenomena atau dinamika politik menjelang proses demokrasi Pilkada yang ada di Kota Pasuruan saat ini. Pastinya dengan harapan agar didalam proses Pilkada di tahun 2020 ini, setidaknya bisa muncul 3 nama calon kandidat yang nantinya bertarung untuk memperebutkan kursi pemimpin atau orang nomor satu di Kota Pasuruan. Sehingga tidak terjadi Pilkada dengan istilah bumbung kosong atau bertanding tanpa lawan. Begitu juga dengan calon pemimpin yang terpilih nantinya, tentunya harus betul-betul bisa membawa Kota Pasuruan yang kearah lebih baik lagi dari segala aspek yang ada. Baik mulai dari sisi aspek pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kesehatan, pelayanan, pendidikan, peningkatan SDM, kebudayaan, keamanan dan secara khusus tentang kesejahteraan bagi masyarakatnya. Selain itu penampilan dari para ibu-ibu Srikandi DPC Pospera Kota Pasuruan dengan membawakan lagu berjudul “GebyarGebyar” juga sangat memukau para tamu undangan yang hadir serta memberikan warna tersendiri pada giat malam tersebut.Lalu dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga bersama di makam para pahlawan, tepatnya bersebelahan dengan Taman Kota Pasuruan. Dimana pada acara tabur bunga itu dipimpin oleh M Fadhil selaku bidang Keagamaan dan Pondok Pesantren di DPC Pospera Kota Pasuruan. Demikian dengan terlaksananya seluruh atau serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh DPC Pospera Kota Pasuruan selama ini, secara pribadi Wakil Ketua DPD Pospera Jatim Amin Suprayitno juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya. Dengan harapan agar kerja sama, gotong royong, kesabaran, keikhlasan serta kekeluargaan yang sudah terjalin, senantiasa terus dijaga dan terus ditingkatkan akan soliditas yang ada di dalamnya.(Sik)

Leces, sekitar Rp 1 juta / meter. Sedang tanah mereka yang terkena tol dihargai Rp 400 ribu/meter. Sementara menurut Zam-

roni Kepala Desa Banyuanyar Tengah kepada insan media mengatakan, sesuai NJOP harga tanah warga yang terkena tol Paspro

hanya Rp150.000,- /meter dibeli untuk proyek pembangunan jalan tol Paspro Rp.400.000,“Tuntutan warga harga tersebut tidak sesuai dan minta disesuaikan dengan di Leces, yaitu sekitar Rp 800 ribu - Rp 1juta/meter. Dan tuntutan warga ini akan kami sampaikan kepada pihak PPK yang berwenang menangani proyek tol Paspro,” ujar Zamroni. Aminudin salah satu warga Desa Banyuanyar Tengah yang lahannya terkena proyek jalan tol Paspro mengatakan, harga tidak sesuai perjanjian awal, yang di leces harganya Rp 800 ribu - Rp1 juta/meter.

“Kami menuntut harganya disesuaikan dengan di Leces pasalnya tanah milik warga yang kena proyek tol merupakan tanah produktif. Kedatangan kami di Kantor Desa ini meminta Kepala Desa untuk menyampaikan tuntutan warga kepada PPK Tol Paspro,” tandasnya. Sementara pihak PPK tol Paspro di Probolinggo belum bisa dikonfirmasi terkait tuntutan warga Desa Banyuanyar Tengah yang lahannya terkena proyek jalan tol. “Kepala PPK masih di luar kota, ujar Fajar, salah seorang staf kantor PPK tol Paspro yang berlokasi di jalan Mastrip Kota Probolinggo,” katanya. (sg).

salah satu warga saat melintasi penahan jalan yang ambrol.(foto:wan)

Dibangun Akhir Tahun 2019, Dinding Penahan Jalan di Ngembe Ambrol Pasuruan Motim Kualitas pembangunan infrastruktur akan terlihat pada masa atau jangka waktu berapa lama bangunan fisik tersebut bisa bertahan dan memiliki kekuatan. Namun tidak demikian dengan yang terjadi dengan bangunan penahan dinding jalan yang ada di dusun / desa Ngembe, Beji ,Pasuruan. Dikerjakan pada triwulan ke empat tahun anggaran 2019

kemarin,sekarang sudah ambles. Hal tersebut dibenarkan kepala desa Ngembe Imron Rosyadi kepada Motim diruang kerjanya, Senin (02/03). Kebetulan saat pelaksanaan pembangunan saya belum jadi kepala desa, tapi saya sudah berkoordinasi dengan pihak dinas Bina Marga dan diteruskan ke rekanan yang mengerjakan(CV ),” ujar

Kades. Perlu diketahui bahwa dinding penahan yang ambrol tersebut lebih kurang sepanjang 10 meter. Diduga ambrolnya dinding penahan tersebut karena kurang kuatnya pondasi yang ada,mengingat lokasinya di tepi jalan yang berbatasan dengan sawah warga,bukan aliran sungai.Tampak jelas penahan jalan tersebut baik pasangan maupun bagian

pondasinya banyak berongga.Serta urukanbyang ada dibahu jalan juga kurang maksimal. “Pokoknya dalam waktu dekat ini saya minta pertanggung jawaban pihak rekanan, karena masih dalam tahap garansi, pihak rekanan bersedia memperbaiki,” ucap kades yang mengaku usai berkoordinasi dengan DPU Bina Marga dan diterukan kepada pihak pelaksa-

na. Bahkan Kades juga sudah menghubungi pihak pelaksana yang mengerjakan penahan jalan yang ambrol tersebut.Namun dirinya lupa dari cv apa yang mengerjakan. Kejadian ambrolnya penahan jalan tersebut terjadi saat guyuran hujan di wilayah desa Ngembe yang terjadi beberapa hari terakhir.(Sik/ wan)

Tingkatkan Pelayanan, Polres Probolinggo Kota Akan Luncurkan Aplikasi TOLONG Probolinggo, Motim Guna menekan terjadinya kriminalitas dan Kamtibmas serta meningkatkan pelayanan laporan masyarakat, Polres Probolinggo Kota segera akan meluncurkan aplikasi di android, yakni aplikasi TOLONG. Aplikasi ini tujuan untuk mempermudah masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian bila mana mengetahui adanya gangguan Kamtibmas, Kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan lainlain. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini namum masyarakat harus mendaftarkan dulu nomor HP yang digunakan kepada pihak kepolisian. Setelah nomor HP didaftarkan baru diverifikasi. Dengan demikian masyarakat yang melaporkan, nama dan nomor HP serta lokasi akan muncul dilayar monitor. Selanjutnya petugas operator TOLONG

ini akan menghubungi petugas yang lokasinya terdekat dengan TKP untuk mendatangi lokasi. “Dengan demikian sehingga aplikasi ini tidak bisa di frank oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa (3/3/20) siang diruang operator TOLONG. Operator TOLONG setiap hari selama 24 jam siap melayani laporan masyarakat. Petugas operator dari anggota dan PHL yang sudah diberi pelatihan, tambah Kapolres. Untuk hal ini semua jajaran Bhabinkamtibmas Polres Probolinggo Kota sudah mensosialisasikan kepada masyarakat. Dan dalam waktu dekat aplikasi ini akan kami lounching, pungkas mantan Kasubdit-1 Direskrimsus Polda Jatim ini. (sg).

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya tunjukkan aplikasi TOLONG.

Biro Probolinggo: Singgih Sugiharto (Kepala), Wartawan: Suhri, Kurniawan, Moch Solihin Email: masbromery@gmail.com Biro Pasuruan M. Rusik (kepala biro) Fikri setyawan, Eko kadarusman (wartawan) email: rosikmemotimur@gmail.com


MOTIM RABU WAGE 4 MARET 2020

SAMBUNGAN

11

11 PARTAI DI JEMBER ... Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Jember Madini Farouq, Senin (2/3/2020). Namun, lanjut Madini, semua tergantung proses pendaftaran calon independen. “Apakah calon independen ini lolos atau tidak, baru kami akan sampai pada tahapan mewujudkan satu koalisi besar. Koalisi besar itu koalisi besar rakyat Jember tentunya,” katanya. Menurut Madini, DPRD Jember adalah representasi rakyat. Langkah politik yang diambil parlemen juga mewakili kepentingan rakyat Jember. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Jember Ahmad Rusdan mengatakan, kota itu membutuhkan perubahan. “Tahun 2020 ganti bupati,” katanya. “Kalau nanti head to head (berhadapan dengan kandidat bupati petahana), semua partai sepakat satu calon. Siapanya (calon bupati yang didukung) nanti akan kami bicarakan,” kata Rusdan. Bagaimana dengan persetujuan dewan pimpinan pusat partai (DPP)? “DPP sebagian besar juga tergantung apa kata DPC (Dewan Pimpinan Cabang) atau DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Semua partai pasti akan mendengar suara dari bawah dan DPP sudah saling berkomunikasi,” kata Rusdan. (wir)

KAKEK HAMILI ... sebagai petani sudah meringkuk di rumah tahanan (Rutan) Polres Lumajang. Perbuatannya terancam dijerat undang-undang Nomor 23 tahun 2009 tentang Perlndungan Anak bisa dipidana hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Pelaku ditangkap di rumahnya Senin (2/3) sekira pukul 17.00 Wib,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajng AKP Maskur. Sekira bulan Juni 2019 saat korban berada di rumahnya tiba-tiba datang pelaku bersama anaknya kemudian mengajak korban ke tambak udang yang terletak di wilayah Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, apalagi yang mengajak adalah tetangga dekat bersama anaknya, Melati (15) mengiyakan ajakan itu dan terus berangkat menuju tambak udang mengendarai sepeda motor. Setiba disana, anak korban disuruh mencari udang. Sedang korban bersama korban tetap berada di sebuah gubuk sekitar tambak. Pelaku terus melakukan aksinya berawal memegang pundak korban. Pelaku merebahkan tubuh korban terus melepas pakaian dalam korban lalu pelaku melakukan hubungan badan dengan korban yang pada akhirnya korban hamil. “Kasus itu baru dilaporkan oleh keluarganya pada Jum’at (28/2) sekira pukul 23.00 WIB terus ditangani,” ungkap Kasat Reskrim. Dalam penanganan kasus ini ada beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya berupa dua helai celana dan 1 unit sepeda motor yang merupakan alat transportasi. Saat ditanya berapa kali pelaku meniduri korban Kasat Reskrim menuturkan untuk sementara mengaku sekali. Lebih jelasnya menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. “Sekarang, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ,” pungkasnya.(cho)

STATUS SIAGA ... dewan dengan bupati untuk membahas bersama dalam pembuatan peraturan bupati masalah tanggap darurat bencana. “Harusnya bupati dalam regulasinya membentuk satuan gugus untuk penanganan bencana seperti yang dilakukan bupati MZA Djalal dulu,” ujarnya. Jika itu tidak dilakukan menurut Siswono maka akan berdampak pada pelanggaran, sebab menyangkut masalah anggaran dalam kegiatan tanggap bencana yang diperbupkan. Selama ini menurut Siswono khusus untuk penanggulangan bencana di Jember masih belum ada perdanya. Sehingga perlu dibuatkan perda, minimal perbupnya dulu yang dibuat. Sebagai pertimbangannya, seharusnya bupati meminta pertimbangan kepada BPBD maupun Basarnas dalam menentukan status siaga bencana. “Untuk ambruknya ruko Jompo itu saya kira bukan bencana, sebab sudah hampir setahun yang lalu sudah diingatkan. Tapi dibiarkan saja,” tambahnya. Ada unsur pembiaran dalam kasus ambruknya ruko Jompo kali ini jelas Siswono. Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendspat dengan beberapa pihak di gedung DPRD Jember, Selasa (3/2) siang terkait pembahasan ambruknya ruko Jompo. Hal senada juga disampaikan David Handoko Seto ketua Komisi C DPRD Jember. Menurutnya dalam menentukan siaga bencana harus dilihat dari beberapa aspek diantaranya apakah ambruknya ruko Jompo itu terjadi secara tiba-tiba dan ada faktor alam yang mempengaruhi atau tidak. “Yang jelas untuk ambruknya Ruko Jompo sebelumnya sudah terprediksi dan bisa dilakukan kajian, sehingga bukan dalam kategori darurat bencana,” ujar pria yang aktif di Baret Resque bencana ini. Sebelumnya, bupati Faida dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa ambruknya ruko jompo masuk dalam kategori bencana. Sehingga bupati berencana melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam penanganan ambruknya ruko Jompo.(kik)

BULE ANIAYA ... itu, sempat dilerai oleh petugas pemerintahan Kecamatan Bangorejo. Namun tidak berhasil dan baru reda setelah petugas kepolisian datang ke lokasi. WNA berpawakan besar dan gundul itu diketahui bernama GIL (49) dan berasal dari Australia. Sedangkan korbannya yakni Yayuk Punjiani (30), warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo. Mereka berdua adalah mantan pasangan suami-istri yang sah dan punya anak satu usia 8 tahun. Atas penganiayaan tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polsek Bangorejo, Selasa (3/3). Kanit Reskrim Ipda Wignyo Asmoro membenarkan adanya pelaporan korban dugaan penganiayaan tersebut ke Polsek bangorejo. Korban pun sudah diperiksa di Puskesmas dengan hasil pemeriksaan luar ada yang lukaluka . Korban diduga mengalami luka di lutut kanan dan merah merah di lehernya bekas cekikan yang di lakukan oleh mantan suaminya tersebut. Dengan permasalahan ini nantinya segera di lakukan gelar perkara di lokasi kejadian dugaan penganiayaan di Desa Kebondalem di rumah korban, Senin (2/3) kemarin.

Mobil pemadam kebakaran brontho skylift saat bersiaga untuk memadamkan api dk Gedung Mal Pelayanan Publik Siola, Surabaya, Selasa (3/3/2020).(manik priyo prabowo)

Gedung Siola Terbakar, Warga Urus Administrasi Berhamburan Surabaya, Motim Kebakaran terjadi di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Surabaya membuat panik warga yang sedang mengurus administrasi. Menurut informasi kebakaran hanyalah kebakaran kecil di lantai 2 Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Hanya tumpukan kertas terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan tak lebih dari 10 menit petugas pemadam berhasil memadamkan. Yang pasti kita melakukan evakuasi warga yang sedang mengurus di dalam gedung. Petugas lain melakukan pemadaman,” papar Eddy Kridjanto, Ke-

Kalau memang terbukti, melakukan penganiyaan terhadap korban. Maka mantan suaminya yang jelas dilakukan pemeriksaan. “Karena menyangkut WNA permasalahan ini cepat ditangani dan diproses secara hukum di negara Indonesia,” pungkasnya. (guh)

IBU DAN ... yang telah diambil tidak dilakukan pembayaran melalui kasir. Setelah kedua pelaku keluar dari area Matahari barulah anggota Reskrim bersama pelapor menanyakan maksud dan tujuan kedua pelaku memasukkan beberapa pakaian kedalaman tas yang dibawanya. “Dua wanita tersebut mengakui nekat melakukan hal itu karena kehabisan uang untuk balik ke Jawa Barat,” ujar Ipda Hedjen Oktianto Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Selasa (3/3). Saat itu juga, lanjut Hedjen, petugas mengamankan dua pelaku dan selanjutnya dilakukan penggeledahan hingga diketahui bahwa benar barang-barang yang berhasil diambil pelaku tidak memiliki bukti pembayaran yang sah dari kasir. Petugas Polsek Gayungan yang melakukan pengembangan dan berkoordinasi dengan Mall diseluruh Surabaya kemudian didapati bahwa benar kedua pelaku telah beberapa kali melakukan pencurian di Matahari Mall Cito dan juga di Matahari Surabaya Plaza. Barang-barang hasil pencurian di simpan di Mobil jenis Mobilio Nopol Z-1279-WX, yang digunakan pelaku sebagai sarana dan ditemukan beberapa barang lain yang tidak disertai bukti pembayaran. “Pelaku ini merupakan ibu dan anak kandung, dengan cara menyewa kendaraan rental di Surabaya untuk menyimpan barang yang telah dicuri sebelumnya,” tambah Hedjen. Barang bukti yang disita dari pelaku berupa, 6 buah Longdrees merek Triset, 9 buah Longdress merek Cournice, 13 buah Longdress merek Free & Free, 116 buah Celana dalam berbagai macam warna, merek dan motif, 10 tas plastik Matahari dan 1 unit mobil Nopol Z-1279WX. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman pidana 5 tahun penjara.(utm/her)

PERJUANGAN AHLI ... Segobang Hari Purwanto tidak berkenan memberikan hasil mediasi antara ahli waris Dollah Pi’i dengan ahli waris Bastomi Husen, berupa surat keterangan asli yang menerangkan jika persil No. 330 S IV petok No. 237 luas : 0.977 ha dan persil No. 340 DII petok No. 237 luas : 0.277 Ha, bernama Dollah Pi’i. Hasil mediasi itupun dipertegas oleh pernyataan Mudhofir, ST. Sekdes setempat yang memegang buku letter C asli Desa Segobang. Dirinya menegaskan jika lahan sawah dan kebun yang berada di Dusun Khayangan, Segobang itu, hingga saat ini masih bernama Dollah Pi’i. Belum ada perubahan sama sekali termasuk jual beli yang digembar gemborkan pihak ahli waris Bastomi Husen yang telah menguasai lahan selama 30 tahun lebih. “Belum ada perubahan, masih tetap nama Dollah Pi’i,” tegas Mudhofir kepada beberapa wartawan di Kantor Desa Segobang, Selasa (3/3). Pernyataan Sekdes Segobang itupun, sesuai dengan hasil mediasi yang pernah dilakukan oleh kedua belah pihak di kantor desa Segobang yang ditengahi oleh Kepala Desa setempat dan Bhabinkamtibmas Polsek Licin, Kamis (30/ 1) lalu. Namun sayangnya, Hari Purwanto tak berkenan memberikan kepada ahli waris, berupa surat keterangan asli dari hasil mediasi yang menerangkan jika di lahan sawah dan kebun yang berpolemik tersebut masih bernama Dollah Pi’i berdasarkan buku Letter C. “Surat keterangan aslinya ada di Pak D (petugas polisi),” katanya, Rabu, (26/2) kemarin. Setelah dikonfirmasi by phone di hadapan Kepala Desa, petugas polisi itupun menyangkalnya dan menegaskan jika surat keterangan masih dipegang oleh Kepala Desa yang bersangkutan. Mendengar hal tersebut, Kepala Desa Segobang itu akhirnya mengakui jika hasil mediasi tersebut masih ada pada dirinya. “Masih ada di saya suratnya, tapi tidak saya keluarkan untuk dokumen desa,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Samsul Hadi kecewa atas pelayanan Hari Purwanto kepada dirinya yang juga merupakan warganya. Samsul Hadi pun akan berniat men-

pala BPB Linmas Kota Surabaya, Selasa (3/3/2020). Edy menjelaskan awalnya api muncul dikarenakan tumpukan berkas kertas Disperindag berada di samping cerobong pembuangan gas diesel. Karena colok teropong mengalami pemanasan, kertas tumpukan berkas tersebut akhirnya terbakar. Selanjutnya asap pun timbul dan petugas mencoba memadamkan api menggunakan apar. “Selanjutnya asap pun membuat petugas kesulitan memadamkan sehingga perlu dilakukan pembuangan asap menggunakan blower. Ada dua petugas damkar walang kadung menggunakan motor

gadukanya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, atas pelayanan desa yang berbelit-belit tersebut. “Saya kecewa, akan saya adukan pelayanan Desa Segobang yang berbelit belit ini ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Saya ini hanya meminta hak saya sebagai warga tidak diberikan. Surat itu kan penting bagi saya dan saudara saudara saya, bahwa lahan sawah dan kebun itu adalah milik kami. Seperti cerita almarhumah ibu jika lahan itu tidak pernah dijual belikan,” cetusnya. (guh)

EDARKAN SABU ... terbukti, kedapatan menyalahgunakan narkoba jenis sabu dengan mengedarkan narkoba di wilayah Prambon. Preman yang biasa dijuluki “Duo Su” itu adalah Suhartono alias Suwir (45) dan Suherman (40) warga Desa Wonoplintahan, klPrambon, Sidoarjo. Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib Mengatakan penangkapan “Duo Su” adalah berdasarkan pengembangan BAP sebelumnya. Berdasarkan keterangan tersangka sebelumnya, bahwa barang haram jenis sabu itu, berasal dari “Duo Su”. “Kita menangkap Suhartono alias Suwir dan Suherman, berdasarkan keterangan tersangka sebelumnya,” katanya, Selasa (3/3/20). Kedua preman kampung Wonoplintahan itu, diamankan polisi di rumah Suherman. Saat mereka mempersiapkan acara pesta sabu. Mereka tak berkutik ketika didatangi 3 orang anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. Dan langsung menggeledah rumah Suherman. “Anggota menyita barang bukti 2 poker sabu dan handphone,” terangnya. Duo Su itu langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo, untuk penyidikan lebih lanjut. Dari keterangan kedua tersangka itu. Jika barang haram itu berasal dari Gilang (DPO). Duo Su membeli barang haram itu seharga Rp 1,2 juta per gram. Dan Duo Su membeli 2 gram sekaligus. Namun Duo Su hanya membayar Rp 1,2 juta melalui transfer. “Karena keduanya hanya punya uang Rp 1,2 juta, dan sisanya hutang,” jelasnya. Usai uang ditransfer ke rekening Gilang, keduanya di suruh Gilang untuk ambil barang di Driyorejo Kota Baru, dekat papan reklame. Setelah menemukan barang haram itu “Duo Su” langsung pulang dan sesampainya di rumah Suherman. Sabu itu di bagi jadi beberapa poket untuk dijual. “Dua tersangka ini akan di jerat pasal 114 UURI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkas. (ags/jum)

PENGEDAR OKERBAYA ... memberantas peredaran Narkoba. Kali ini, Unit Reskrim Polsek Sukowono meringkus seorang pria yang diduga kuat pengedar Obat Keras Berbahaya (Okerbaya). Dia adalah Dwi Wahyu Prayogi (29) warga Jalan Kaca Piring I Nomor 13 Lingkungan Gebang Tengah, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Prayogi ditangkap usai melakukan transaksi dengan pembeli di sebuah warung di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Minggu (01/03) pukul 20.00 WIB. Selain menangkap Prayogi, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya Obat Trihexyphenidyl alias Trex berlogo Y sebanyak 49 butir, sebuah Hp, dan uang tunai diduga hasil penjualan sebesar Rp 100 ribu. Kepada petugas, tersangka mengaku bahwa bisnis haramnya itu baru dijalani beberapa bulan saja. Dia beralasan melakukan itu karena tuntutan ekonomi. “Ya untuk pemasukan saya Pak, jadi saya jualan begituan,” kata tersangka saat menjalani pemeriksaan petugas. Saat ditanya asal Okerbaya itu, tersangka mengaku mendapat dari seseorang. Selama ini saat tersangka butuh Okerbaya itu, dia tinggal menghubungi orang tersebut. Kemudian, keduanya bertemu disuatu tempat yang sudah dijanjikan. Untuk para pembelinya, tersangka cukup berkomunikasi dengan HP. “Setelah harga sepakat, kemudian kita janji ketemuan dengan calon pembeli itu,” kata tersangka. Kapolsek Sukowono AKP Subagio, membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, tersangka mengaku tidak pernah menjual obat itu ke kalangan pelajar. “Tapi tentunya keterangan tersangka ini masih kita dalami, bisa jadi dia juga menjualnya ke kalangan pelajar,” ungkap Subagio, kemarin. Selain itu, pihaknya juga masih menyelidiki nama seseorang yang disebut-sebut tersangka sebagai penyuplai barang berbahaya tersebut. “Ya intinya kita akan usut dari mana tersangka ini mendapatkan barangnya. Yang jelas,

dan mobil kecil untuk ke lantai dua dan langsung memadamkan api. Kertas nempel cerobong pembuangan gas disel di ruangan meteorologi, kantor Disperindag,” tandasnya. Sementara itu hingga pukul jam 11 pelayanan publik di Siola belum bisa berjalan lancar bahkan sejumlah Pelayanan seperti pembuatan SIM terpaksa harus ditutup total hari ini dan dibuka esok hari. Sedangkan untuk pelayanan dinas kependudukan dan pencatatan sipil atau pelayanan administrasi lainnya diperkirakan hingga pukul 1 siang nanti bisa terlayani.(beritajatim.com)

tersangka sudah menyebut nama seseorang dan sekarang sedang kita selidiki,” pungkas Subagio. (sp)

GUBERNUR JATIM ... sementara sampai proses pembongkaran selesai,” katanya. Khofifah sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ia ingin pembenahan Jalan Raya Sultan Agung dilakukan secara integratif karena kewenangan berbeda. “Jalannya jalan nasional, sungai kewenangan Pemprov, dan bangunannya kewenangan Pemkab,” katanya. “Memang ini harus dibongkar karena memang sudah tampak sekali ada pengeroposan di bawah (jembatan yang dilewati aliran Sungai Jompo) dan menjadikannya tidak secure,” kata Khofifah. Soal status bencana, Khofifah mengatakan, itu sesuai dengan undang-undang. “Setiap ada bencana, ada tanggap darurat. Itu aturannya sampai 14 hari. Kalau dibutuhkan tambahan, boleh ditambah,” katanya. (wir)

MAKELAR MOTOR ... Sabu. Mereka ditangkap di salah satu rumah di Dusun Gambirono Kulon, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya tak berkutik dan hanya pasrah saat petugas membawa mereka ke Mapolres Jember. Kedua tersangka itu adalah Topo (37) warga Dusun Gambirono Kulon, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, dan Yoyok Susan Sujadmoko (45) warga Jalan Sawo RT 02 RW 05, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul. Topo diketahui berprofesi sebagai penjual buah. Sementara tersangka Yoyok berprofesi sebagai makelar sepeda motor. Menurut Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono melalui Kasat Reskoba Iptu Agung Joko Hariyono, penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat tentang adanya pesta Sabu di rumah tersangka Topo. “Begitu mendapat informasi itu, kita langsung melakukan penyelidikan. Ternyata informasi tersebut memang benar,” ungkap Agung, kemarin. Selain menangkap kedua tersangka, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu poket Sabu dengan berat kotor 0,44 Gram, dan 2 buah HP masing-masing merek Oppo F7 dan Assus warna hitam. “Dengan adanya barang bukti itu, tersangka mengakui semua perbuatannya,” kata Agung. Agung menjelaskan, pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut, untuk membongkar jaringan Sabu tersangka. “Tersangka sudah menyebut nama seseorang yang kita duga sebagai penyuplai Sabu tersebut. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan,” pungkas Agung, kemarin. (sp)

DITINGGAL KE MASJID ... Pasalnya, rumah kontrakan M Yasin (37) warga setempat, terbakar, Senin (02/03) sekitar pukul 17.30 WIB. Untungnya kejadian itu tidak memakan korban jiwa. Karena saat itu korban sedang pergi ke Masjid. Sementara dua anaknya pergi ngaji ke Musala. Rumah yang terbakar itu berukuran 12 X 6 meter, terbuat dari tembok dan berdinding bambu. Kebakaran pertama kali diketahui Lia (23) tetangganya. Dari atap rumah kontrakan itu sudah mengeluarkan asap tebal. Selanjutnya Lia berteriak memanggil tetangga meminta pertolongan. Saat itu juga warga langsung datang dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga langsung mendobrak pintu dan akhirnya berhasil masuk. Warga pertama kali mengeluarkan motor Beat milik korban dan puluhan burung di dalam rumahnya. Karena api terus membesar, kobaran api terus merembet dan melalap bagian kusen, jendela dan atap. Karena rumah yang terbakar di apit dua rumah, sebagian warga nekat naik keatas genteng untuk merusak. “Ini dilakukan agar api yang terus membesar tidak merembet ke rumah tetangga,” ujar Rudik Zainuddin Kepala Desa Dawuhan Mangli didampingi Ipda Dwi Prasetyo Babinkamtibmas dan Serda Budi Srianto Babinsa. Selama hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Sementara Kapolsek Sukowono AKP Subagio, SH membenarkan kebakaran itu. Menurutnya, terjadinya kebakaran karena diduga terjadi konsleting listrik alias arus pendek. “Karena sebelum kejadian terjadi pemadaman. Kemungkinan terjadi konsleting listrik,” kata Subagio. Meski tidak ada korban jiwa, kata Subagio, rumah milik korban ludes terbakar. (sp)


Penampilan Pemain Muda Arsenal Bikin Mikel Arteta Semringah Portsmouth - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menurunkan mayoritas pemain muda saat bersua Portsmouth pada laga babak kelima Piala FA, Senin (2/3/2020). Arteta mengaku puas dengan performa para Young Guns. Bermain di Fratton Park, Arteta membuat keputusan yang berani. Dari starting XI Arsenal, enam di antaranya adalah pemain muda, yakni Bukayo Saka (18 tahun), Matteo Guendouzi (20 tahun), Reiss Nelson (20 tahun), Joseph Willock (20 tahun), Gabriel Martinelli (18 tahun), dan Eddie Nketiah (20 tahun). Meski diperkuat pemainpemain muda, Arsenal mampu tampil menekan. Tim Meriam London mencatatkan 73 persen penguasaan bola, berbanding 27 persen milik Portsmouth. The Gunners juga melepaskan 15 tembakan yang

empat di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Pompey hanya memperoleh satu peluang bagus dari 11 kesempatan. Menguasai jalannya laga, Arsenal berhasil membungkam Portsmouth dengan skor 2-0. Sepasang gol Arsenal disarangkan Sokratis Papastathopoulos pada menit ke-45+4 dan Eddie Nketiah pada menit ke-51. Dengan hasil ini, Arsenal terus menjaga asa untuk merengkuh titel juara Piala FA. Mereka berhasil lolos ke perempat final dan akan menanti lawan berikutnya. Mikel Arteta mengaku senang dengan penampilan pemain muda Arsenal. Bagi manajer asal Spanyol tersebut, pemain muda layak diberi kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya di lapangan. "Saya sangat senang dengan mereka (pemain muda). Saya menikmati bekerja den-

gan para pemain itu. Mereka pantas mendapat kesempatan. Selalu berisiko (menurunkan pemain muda), tetapi mereka layak untuk risiko itu," kata Arteta. "Itu adalah suasana yang hebat dan Portsmouth membuat laga menjadi sulit. Kami tahu kami akan memiliki momen-momen yang bisa kami derita, tetapi kami bereaksi dan mengendalikan pertandingan. Kami mendapat dua gol dan bisa mencetak beberapa gol lagi," lanjutnya. ()

Kebut Persiapan Venue Piala Dunia U-20 2021, PSSI Undang FIFA Lebih Cepat dari Jadwal

Ketakutan Fans Tidak Ada MotoGP 2020, Ini Jawaban Dorna Jakarta - Fans MotoGP sedang dihadapkan kemungkinan tidak digelarnya Kejuaraan Dunia Balap Motor pada musim 2020. Alasannya adalah penyebaran virus Corona yang semakin masif di seluruh dunia. Karena virus Corona, lomba putaran pertama MotoGP musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini sudah dibatalkan. Kemudian lomba putaran kedua di Sirkuit Buriram, Thailand, juga sudah ditunda. Jika melihat jadwal, lomba di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat kemungkinan akan berstatus jadi lomba putaran pertama, 5

April. Namun itupun belum pasti karena virus Corona juga sudah masuk ke AS. Namun dalam keterangan resminya, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara MotoGP memastikan kompetisi musim 2020 akan tetap ada. Pihaknya bahkan berharap semua lomba berlangsung sesuai jadwal. "Tentu saja bakal ada MotoGP musim 2020. Kami akan terus mengusahakannya dengan segala cara dan tetap memantau situasi," Ezpeleta dalam keterangan resminya. "Karena situasi berubah hari demi hari. Tai harapan kami adalah melakukan se-

mua lomba pada musim 2020," tambahnya. Adapun lomba kelas MotoGP di Sirkuit Losail memang tidak akan dilombakan pada akhir pekan ini. Namun kelas Moto2 dan Moto3 bakal berlangsung sesuai jadwal. Karena memang pembalap kelas Moto2 dan Moto3 sudah tiba di Qatar setelah melakoni tes pramusim di Losail, akhir pekan lalu. Pernyataan Ezpeleta yang menyebut tetap berkeinginan menggelar semua lomba musim ini maka ada kemungkinan lomba MotoGP Qatar bakal dijadwal ulang. ()

Cibinong - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku mengundang FIFA lebih cepat ke Indonesia untuk meninjau secara langsung kandidat venue Piala Dunia U-20 2021. Langkah tersebut dilakukan agar PSSI bisa melakukan persiapan lebih cepat perihal hal-hal yang harus ditambah. FIFA dijadwalkan datang ke Indonesia pada akhir Maret 2020 untuk melihat persiapan calon venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, PSSI mengundang perwakilan induk sepak bola dunia itu lebih cepat menjadi 10 Maret 2020. "FIFA datang pada 10 Maret dan kami akan rapat awal. Kami akan tentukan tanggal berapa bisa datang ke Stadion Pakansari dan calon venue lainnya. Tadinya kan akhir Maret, tapi kami meminta datang lebih cepat," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Cibinong, Selasa (3/ 3/2020). PSSI menargetkan pada akhir 2020, stadion yang nantinya sudah ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2020 siap pakai. Mochamad Iriawan menjamin jika ada penambahan besar paling lambat Februari 2020 sudah rampung. "Supaya lebih cepat kami bisa melakukan perbaikan di stadion-stadion. Kami inginkan akhir tahun ini stadion utama dan tempat latihan sudah siap pakai. Paling lambat Februari 2020 sudah siap semuanya," tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional itu. Mochamad Iriawan sejauh ini sudah melakukan inspeksi kesiapan stadion-stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Pada Selasa (3/3/2020), pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melakukan inspeksi ke Stadion Pakansari Cibinong, Stadion Patriot Candrabhaga, dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Mochamad Iriawan menyebut, sejauh ini semua stadion yang didaftarkan ke FIFA sebagai calon venue Piala Dunia U-20 2021 memiliki peluang yang sama kuat. Pada akhirnya, nanti akan dipilih 6 dari 11 stadion yang menjadi venue pesta sepak bola dunia tersebut. "Kami belum bisa mengamankan peluang. Semua juga memiliki peluang. Dalam hal ini, keseriusan Pemerintah Daerah penting buat kami baik secara khusus atau lapangan yang sudah tersedia," kata Iwan Bule. "Kalau Stadion Pakansari ini sudah sesuai standar. Artinya single seat sudah ada, kemudian rumputnya sudah memenuhi, hanya Jacuzzi yang akan disiapkan dan tempat-tempat lain yang diperlukan," tegas pria berpangkat bintang 3 polisi itu. ()


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.