PSYGHT MAGAZINE #22

Page 1

X X I I J u n i | 2 0 2 4
Relationship

Salam Redaksi

Designer: Adeline Natasha (2022)

Greetings from the editorial team as we dive into the second semester of our e-magazine journey. Redaksi PSYGHT kembali menghadirkan E-Magazine dengan tema yang menarik dan belum pernah dipijak sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, Redaksi PSYGHT memilih topik yang memikat dan tentunya relate untuk kita semua, loh!

PSYGHT Magazine edisi ke-22 ini mengangkat tema Romantic Relationship. Dalam hal ini, edisi ini dirancang untuk membawa PSYGHT Friends dalam merangkum keindahan dan kompleksitas hubungan romantis. Dari kisah cinta yang mengharukan hingga tips untuk mempererat ikatan, kami hadirkan artikel-artikel yang mempersembahkan inspirasi dan wawasan mendalam tentang bagaimana memperjuangkan, merawat, dan merayakan koneksi yang intim dalam kehidupan percintaan. Oleh karena itu, PSYGHT Magazine edisi ke-22 kali ini diharapkan dapat mengundang pembaca untuk mengeksplorasi, pemahaman, dan inspirasi pada kompleksitas romantisme. Melalui setiap halaman PSYGHT Friends baca, diharapkan dapat memberikan pandangan yang dalam dan menyeluruh tentang bagaimana membangun hubungan yang penuh makna dan kebahagiaan.

Pada edisi ke-22 ini, PSYGHT akan mengulas film, podcast, dan rekomendasi lagu serta playlist Spotify yang berkaitan dengan tema kali ini. Beberapa karya seni tulis-menulis seperti cerita pendek dan puisi juga turut hadir dan tentu saja akan membawa PSYGHT Friends ke zona hangat nan romantis penuh cinta.

PSYGHT berharap edisi ini dapat menambah wawasan pembaca dan juga semakin terbuka mengenai Romantic Relationship. Dari edisi ini pula, pembaca dapat melihat bagaimana aspek-aspek psikologis memainkan peran penting dalam dinamika hubungan romantis. Dengan pengetahuan ini, kami berharap pembaca dapat lebih memahami diri mereka sendiri dan pasangan mereka, sehingga dapat membentuk ikatan yang lebih dalam dan bermakna dalam hubungan mereka

Enjoy reading and feel inspired, PSYGHT Friends!

Best Regards, Shanes Felicia Chandra Pemimpin Redaksi PSYGHT 2023/2024

2

Designer: Adeline Natasha (2022)

Daftar Pustaka

Cover............................................................................................................

Salam Redaksi..............................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................

Komite.........................................................................................................

Pengantar: Romantic Relationship Itu Apa Sih?.......................................….

OGT (Oh, gitu, toh): Attachment Styles: Apa sih pengaruhnya pada hubungan pacaran?......................................................................................

OGT (Oh, gitu, toh): Cara Move On Menurut Psikologi..............................

Ulas-tulis: film

Ulas-tulis: podcast

OGT (Oh, gitu, toh): Love vs Infatuation: Apa bedanya?.........................…

(Oh, gitu, toh): Long Distance Relationships: Apakah bisa

Pojok seni: puisi...........................................................................................

Pojok seni: cerita pendek..............................................................................

OGT (Oh, gitu, toh): Love At First Sight: Fakta atau Mitos?..................….

OGT (Oh, gitu, toh): Peran Komitmen dalam Berhubungan.......................

OGT
dipertahankan?.............................................................................................
Rekomendasi PSYGHT: buku..................................................................... Rekomendasi PSYGHT: playlist.................................................................. 1 2 3 4 6 9 12 15 17 19 21 23 24 27 30 33 34
3

BPH& Koordiv

Designer: Evania Chendrika (2022)

Adeline Natasha (2022)

Shanes Felicia SEKRETARIS

Chelsea Jetrolin W.

Adeline Natasha CONTENT WRITING

Robert Johannes T. CONTENT WRITING

CONTENT WRITING Andika Fadhila S.

Ariella Sharon M.
BSD-2022 CO
Allena Liu
NG
SMG-2021 CONTENT WRITING
CONTENT WRITING
CONTENT WRITING P. C
SMG-20 G
C G
Amanda Victoria T.
Christopher Roger S.
Felicia Mic
Jesselyn Cha
Lucious Felix S.
SMG-2021
Marcell Immanuel Nabilla
SMG-2021 K O M I T E 4 SMG-2021 SMG2022 SMG-2022 BSD-2022 BSD-2021 BSD-2021 STAFF BSD-2021 SMG-2021 SMG-2022 SMG-2022 BSD-2021 ContentWriting
C G Scharletty Sarah SMG-2020 CONTENT WRITING Thomas Wijaya BSD-2023 VISUAL DESIGN Aliyah Mutiara M. SMG-2022 Evania Chendrika BSD-2022 VISUAL DESIGN Joanna Mary T. SMG-2021 Naomi Gariella W. BSD-2023 Tanaya Sheralea SMG-2022 VISUAL DESIGN Yasinta Tiara A. Diajeng Dwiputri A. SMG-2020 FransiskusKennyW.D. SMG-2022 SOCIAL MEDIA Sarvira Ayuning L. SMG-2020 SOCIAL MEDIA Sherafim Calista A. N. CONTENT WRITING Vanessa Layono CONTENT WRITING Verlyn Tatiana H. SMG-2023 5 SMG-2021 SMG-2021 STAFF VisualDesign STAFF SocialMedia SMG-2022 BSD-2022

Romantic RelationshipItuApaSih?

Sebagai makhluk sosial, manusia dibentuk oleh suatu interaksi sosial yang disebut dengan hubungan (relationship) atau relasi, yang jika positif dapat membangun satu sama lain. Setiap relasi memiliki skala kedekatan dan keintiman yang berbeda-beda. Biasanya, suatu hubungan akan dimulai jika kedua pihak memiliki tujuan yang sama atau “se-frekuensi” (Wilson & Jantrania, 1994) Hubungan yang sudah terjalin dengan baik akan memunculkan rasa nyaman, rasa percaya dan rasa keterikatan. Kedua pihak akan dapat terbuka dengan satu sama lain dalam memberi saran serta menerima masukan. Adanya hubungan timbal balik antara kedua pihak merupakan tanda dari “mutual respect” , yaitu kondisi ketika kedua pihak saling menghormati dan memberikan dukungan, yang menjadikan hubungan tersebut semakin intim.

Seseorang biasanya memiliki empat jenis relasi, yakni relasi keluarga, teman dekat, teman yang hanya dikenal, dan relasi romantis. Relasi dengan saudara dan teman bisa dikategorikan sebagai platonic relationship, yang menggambarkan suatu hubungan yang begitu positif sehingga sangat mendukung kesejahteraan mental dan sosial individu tanpa melibatkan gairah seksual. Relasi dengan orang lain yang menumbuhkan rasa cinta dapat disebut dengan hubungan romantis yang melibatkan intimasi, komitmen, dan gairah. Dalam permulaan memasuki hubungan romantis, perasaan akan membara seiring tubuh melepas hormon dopamin, oksitosin, dan serotonin, yang menimbulkan euforia dan merasakan jatuh cinta (Cherry, 2022).

Hubungan romantis memiliki kehangatan yang berbeda dari hubungan lainnya. Selain melibatkan ketertarikan seksual yang tidak muncul dalam hubungan lain, hubungan romantis seringkali melibatkan ketertarikan tinggi dalam hal fisik, status sosial, dan kepribadian (Sprecher & Regan, 2002). Seseorang akan lebih mempertimbangkan ciri-ciri kepribadian yang cocok dalam hubungan romantis dibandingkan hubungan lainnya.

6

Hal ini disebabkan oleh pemikiran seseorang bahwa hubungan romantis merupakan hubungan yang awet dan ditujukan untuk jangka panjang. Seseorang yang berada dalam hubungan romantis akan lebih banyak mengharapkan interaksi timbal-balik dengan pasangannya dibandingkan hubungan sebatas teman. Humor dan sifat ekspresif juga cenderung lebih tinggi dalam sebuah hubungan romantis. Terakhir, norma sosial mendikte bagaimana seseorang hanya boleh memiliki satu pasangan, meskipun pada saat yang bersamaan boleh memiliki banyak teman. Hal ini menunjukkan adanya tuntutan komitmen yang lebih besar terhadap pasangan dibandingteman.

Perilaku suportif dan penuh kasih sayang terhadap pasangan menjadi unsur utama dalam hubungan romantis Pasangan akan merasakan adanya suatu koneksi autentik yang menghubungkan mereka sehingga kedua pihak saling peduli dan berusaha mengerti satu sama lain (Xia et. al, 2023). Koneksi ini yang membuat suatu pasangan ingin melakukan banyak hal bersama Mereka juga akan menjalaniresponkomunaldenganberbagisemuaceritanyapadahari itu kepada pasangannya. Adalah kewajiban bagi kedua belah pihak dalam memelihara hubungan romantis menggunakan komunikasi yangbaik(Greene,2008).Keduapihakharusdenganjelasmemberi tahu dan mengetahui apa yang menjadi kemauan serta kebutuhan pasangannya. Selain itu, menjalin komunikasi yang baik menjadi dasar bertahannya sebuah hubungan romantis. Sebuah hubungan romantis yang positif akan membentuk keterikatan di antara pasangan sehingga mereka merasa nyaman dan aman bersama satu sama lain. Rasa aman dan nyaman ini kemudian akan mengarah pada stabilitas sehingga pasangan lebih mungkin untuk tetap bersamadalamjangkapanjang.

Satu hal lain yang tidak kalah penting dari afeksi dan ketertarikan dalam hubungan romantis adalah penerimaan atas kekurangan satu samalain.Bersamadenganitu,dibutuhkaninisiatifuntukmengerti, melanjutkan hubungan, dan mengetahui pasangan lebih dalam agar dapat memahami kekurangan dan perspektif mereka ketika terjadi konflik

7

Ada pula kewajiban untuk mengendalikan seksualitas dan kecemburuan agar kedua pihak tetap berkomitmen dalam mempertahankan hubungan. Selebihnya akan mengalir dengan sendirinya jika suatu hubungan romantis sudah semakin intim. Pada akhirnya, saling memahami dan memercayai yang diikat oleh komitmen menjadi kebutuhan setiap pasangan karena kedua pihak sama-sama layak merasakan kasih sayang yang intim.

Hubungan romantis sangat mungkin terjadi dalam kehidupan seseorang Namun, ketidakcocokan antara pasangan seringkali menyebabkan konflik. Maka itu, dibutuhkan komunikasi dan upaya memahami satu sama lain untuk menjalin hubungan yang harmonis.

DaftarPustaka

Cherry, K. (2022, 21 September). 6 Types of Relationships and Their Effect on Your Life Verywell Mind Diakses pada 31 Maret, 2024, dari https://www verywellmind com/6-types-of-relationships-and-their-effect-on-yourlife-5209431

Greene, J. O. (Ed.). (2008). Handbook of Communication and Social Interaction Skills LAWRENCE ERLBAUM ASSOCIATES https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/46655450/

Sprecher, S , & Regan, P C (2002) Liking Some Things (in Some People) more than others: Partner Preferences in Romantic Relationships and Friendships Journal of Social and Personal Relationships, 19(4), 463-481 https://doi.org/10.1177/0265407502019004048

Wilson, D. T., & Jantrania, S. (1944). Understanding the Value of a Relationship. Asia-Australia Marketing Journal, 2(1), 55-56 https://doi org/10 1016/S13201646(94)70278-1

Xia, M , Chen, Y , & Dunne, S (2023) What makes people feel loved? An exploratory study on core elements of love across family, romantic, and friend relationships Family Process, 00, 1-15 https://doi.org/10.1111/famp.12873

Penulis: Jesselyn Chandra (2023)

Editor: Ariellah Sharon Mohede (2021)

Adeline Natasha (2022)

Designer: Joanna Mary Timotius (2021)

8

Attachment Styles : OGT(Oh,gitu,toh):

Apasihpengaruhnyapadahubunganpacaran?

Hubungan dengan orang lain merupakan hal yang kompleks. Di dunia psikologi, hubungan selalu berperan dalam hidup seseorang. Dari teori sistem ekologi Bronfenbrenner hingga model PERMA oleh Seligman, semuanya berbicara dengan hubungan antar individu dan juga hubungan dengan lingkungan. Salah satu hubungan tersebut adalah hubungan pacaran.

Hubungan pacaran sendiri adalah hubungan romantis sebelum pernikahan, ketika kedua pihak menjalani fase percobaan untuk pernikahan. Seperti semua hubungan, kedua pihak dalam hubungan romantis harus memiliki sebuah koneksi, atau yang disebut attachment Attachment ini memiliki beberapa tipe, yakni secure, anxious, avoidant, dan disorganized. Menurut tim The Attachment Project (2023), secure attachment adalah tipe ketika individu dalam sebuah hubungan bisa mengandalkan satu sama lain dengan nyaman. Tipe attachment ini adalah yang ideal, karena mereka bisa mengandalkan rekannya dengan nyaman saat mereka memerlukan bantuan, tetapi tidak takut untuk berdiri sendiri. Tipe lainnya adalah anxious attachment ketika seseorang mengandalkan rekannya tetapi terlalu takut untuk berdiri sendiri karena kepercayaan dirinya kurang, avoidant attachment ketika mereka terlalu nyaman berdiri sendiri dan tidak merasa perlu mengandalkan rekannya, dan yang terakhir adalah disorganized attachment atau anxious avoidant attachment ketika mereka tidak merasa nyaman dalam mengandalkan rekannya ataupun dirinya sendiri.

9

Tipe attachment berpengaruh pada semua hubungan, tetapi apa pengaruhnya dalam hubungan pacaran secara khusus? Seseorang dengan tipe attachment anxious lebih cenderung mencari validasi sehingga ada kemungkinan bahwa mereka merasa terbuang saat menjalani sebuah hubungan dengan seseorang yang memiliki tipe attachment avoidant. Sebaliknya, seseorang yang memiliki tipe attachment avoidant mungkin akan merasa lelah jika menjalani hubungan bersama seseorang yang memiliki tipe attachment anxious. Apakah itu berarti seseorang yang anxious tidak bisa memiliki hubungan romantis dengan seseorang yang avoidant? Rasa cinta tidak hanya melihat kecocokan tipe attachment, dan bukan berarti hubungan antara individu dengan tipe attachment yang berbeda tidak akan menyenangkan, tetapi pasti ada sedikit ketidakcocokan dalam hubungannya. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa dalam hubungan pacaran, kedua pihak harus bisa melawan tantangan bersama Tidak hanya itu, tipe attachment dapat berubah, dan beberapa orang juga dapat beradaptasi kepada kebutuhan rekannya.

Tipe attachment bisa berubah dari waktu ke waktu. Untuk mengubah tipe attachment, perlu ada kesadaran akan perilaku dan kebiasaan kita sendiri dalam sebuah hubungan Contohnya adalah jika seseorang memiliki tipe attachment avoidant, maka individu tersebut perlu menyadari kebiasaannya untuk menjauh dan mencoba untuk mengubahnya ke arah yang lebih positif. Hal ini sejalan dengan pernyataan Cleveland Clinic (2023) bahwa kesadaran dan perubahan pola pikir adalah langkah pertama dalam perubahan perilaku dan kebiasaan. Selain itu, diperlukan juga pemahaman bahwa tidak semua orang atau hubungan yang kita jumpai dan jalani akan sama dengan yang sebelumnya

Dengan demikian, daripada terus memikirkan hal buruk yang pernah terjadi dalam hubungan sebelumnya yang membuat kita khawatir, kita akan lebih terbuka untuk membentuk hubungan baru dan attachment yang berbeda dengan orang lain.

10

Daftar Pustaka

Clinic, C. (2024, March 19). The 4 attachment styles and how they impact you Cleveland Clinic https://health.clevelandclinic.org/attachment-theory-and-attachmentstyles

Huang, S. (2024, January 23). Attachment styles in relationships. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/attachmentstyles html

Team. (2023a, July 29). Attachment Styles in Adult RelationshipsComplete guide Attachment Project https://www.attachmentproject.com/blog/four-attachment-styles/

How attachment styles influence romantic relationships (2022, February 9) Columbia University Department of Psychiatry https://www.columbiapsychiatry.org/news/how-attachment-stylesinfluence-romantic-relationships

Cleveland Clinic. (n.d.). Attachment styles. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/25170-attachment-styles

Penulis: Thomas Wijaya (2023)

Designer: Joanna Mary Timotius (2021)

Editor: Ariellah Sharon Mohede (2021)

11

Penulis Editor Designer: FeliciaMichelle(2021) AriellahSharonM(2021) YasintaTiara(2021) AdelineNatasha(2022)

OGT:Oh,gitu,toh:

Cara

Move On MenurutPsikologi

Pada zaman sekarang, kita seringkali menjumpai orang di sekitar kita yang menjalin hubungan pacaran. Kebanyakan orang beranggapan bahwa hubungan pacaran merupakan suatu hal yang indah, tetapi risiko dalam menjalin hubungan tersebut adalah putus cinta. Fenomena putusnya hubungan pacaran dapat dialami oleh siapapun, baik laki-laki maupun perempuan, dan mayoritas yang mengalami hal ini rata-rata berusia remaja hingga dewasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata “putus” adalah tidak ada hubungan lagi; berpisah (baik dalam hubungan persahabatan ataupun pacaran).

Pramudianti (2020) mendefinisikan putus cinta sebagai kondisi ketika dua orang sepakat untuk mengakhiri hubungan yang telah mereka jalin dalam jangka waktu tertentu dan merasakan perasaan sedih dengan berakhirnya hubungan tersebut. Dalam penelitian Harisma (2022), terdapat beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan fenomena ini, antara lain rasa sungkan pada pasangan untuk terbuka dengan satu sama lain, cemburu atau hilangnya kepercayaan pada pasangan, hubungan yang ditentang oleh keluarga, dan hubungan jarak jauh. Faktor-faktor tersebut jika tidak diatasi akhirnya dapat mengarah pada kehancuran hubungan pacaran.

Saat hubungan yang dijalin berakhir, wajar saja bagi individu yang mengalaminya untuk merasa sedih. Akan tetapi, kesedihan yang berlarut-larut dapat berdampak buruk bagi orang tersebut, baik secara fisik maupun emosional. Dari segi fisik, hal ini dapat menyebabkan pola tidur yang tidak teratur dan menurunkan nafsu makan sehingga menyebabkan perubahan berat badan yang cukup drastis dan mengganggu kesehatan tubuh. Dari segi emosional, hal ini dapat membuat individu merasa terpuruk seakan-akan kehilangan tujuan hidupnya dan membiarkan dirinya berada dalam kesedihan. Apabila hal ini terus berlanjut, maka individu kemungkinan akan mengalami depresi. Selain rasa sedih, putusnya hubungan pacaran juga dapat memunculkan rasa sakit, geram dan marah yang akhirnya terimbas pada lingkungan dan diri sendiri (Harisma, 2022).

12

CaraMove On

MenurutPsikologi

Pernyataan ini didukung oleh penelitian Tacasily & Soetjiningsih (2021) tentang kasus seorang pemuda yang mengirimkan video mesum mantan kekasihnya kepada keluarga sang mantan. Pemuda tersebut mengancam apabila sang mantan tetap melangsungkan pernikahan dengan pria lain, maka ia tak segan-segan akan menyebarkan video tersebut. Berdasarkan kasus ini, dapat disimpulkan bahwa rasa sakit dapat memunculkan emosi marah pada orang yang disakiti (Goldman & Wade, 2012 dalam Tacasily & Soetjiningsih, 2021).

Saat seseorang putus dari suatu hubungan, biasanya terdapat istilah move on yang berarti proses pemulihan setelah mengalami hal-hal yang menciptakan kesedihan, kekecewaan ataupun patah hati. Proses ini berjalan perlahan dan membutuhkan waktu sehingga mayoritas individu yang mengalami putus cinta terkadang kesulitan untuk move on.

Penelitian yang dilakukan oleh Brenner dan Vogel (2015) dalam Pramudianti (2020) terhadap 475 mahasiswa Midwestern di Amerika bertujuan untuk melihat bagaimana mahasiswa beradaptasi setelah putus dengan pacar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang mengingat hal-hal yang baik dan menyenangkan mengenai mantannya akan lebih sulit baginya untuk melupakan mantannya. Sebaliknya, jika seseorang tidak mengingat hal-hal terkait dengan mantannya, maka akan lebih mudah baginya untuk melakukan adaptasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putra & Supriyadi (2020), terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang untuk move on, diantaranya adalah memaafkan (forgiveness) dan penerimaan diri. Memaafkan adalah suatu hal yang penting dalam pemulihan rasa patah hati. Menurut McCullough (2000) dalam Tacasily & Soetjiningsih (2021), tindakan memaafkan menurunkan dorongan individu untuk melakukan balas dendam, dan untuk menjauhkan diri atau menghindar dari pelaku. Hal ini dibuktikan dengan penelitian sebelumnya oleh Khtar (2017) dalam Tacasily & Soetjiningsih (2021) yang menyatakan bahwa sikap memaafkan berkorelasi positif dengan kesejahteraan individu, meningkatkan emosi dan hubungan yang lebih positif dengan orang lain, serta mengarah pada perasaan memiliki makna dan tujuan hidup.

Selain itu, penerimaan diri juga berperan penting dalam proses move on Penerimaan diri adalah sejauh mana seseorang dapat menyadari dan mengakui karakteristik pribadinya dan menggunakannya dalam menjalani kelangsungan hidupnya (Putra & Supriyadi, 2020). Sikap ini ditunjukkan oleh penerimaan seseorang terhadap kelebihan sekaligus kekurangan dirinya dan keinginannya untuk terus mengembangkan diri Dukungan sosial juga turut berperan dalam proses move on seseorang. Ketika ada dukungan dari sekitarnya, individu cenderung tidak akan merasa kesepian dan mampu bangkit kembali untuk menghadapi permasalahannya (Harisma, 2022).

13
OGT:Ohgtutoh:

CaraMove On

MenurutPsikologi

Hal ini sejalan dengan hasil wawancara Tacasily & Soetjiningsih (2021) yang menemukan bahwa beberapa mahasiswa merasa kesepian karena rutinitas untuk bertemu dan komunikasi secara intens dengan pacarnya harus berhenti setelah putusnya hubungan.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa fenomena putus dalam hubungan pacaran dapat terjadi kepada siapapun. Dampak dari berakhirnya hubungan tersebut yaitu permasalahan fisik seperti gangguan makan, pola tidur hingga permasalahan emosional. Wajar saja apabila seseorang kesulitan untuk pulih dari rasa sakit hati ditinggal oleh sang kekasih. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses move on, yaitu memaafkan (forgiveness), melakukan penerimaan diri, serta mencari dukungan dari lingkungan sosialnya.

DaftarPustaka

Harisma, B., F. (2022). Konseling sebaya : sebuah penanganan masalah psikologis remaja putus cinta. Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research. 1(2). 81-92.

Pramudianti, R (2020) Kebahagiaan pada remaja wanita yang berulang - ulang putus cinta Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 9(2) 337-346

Tacasily, Y., O., M. & Soetjiningsih, C., H. (2021). Hubungan forgiveness dan psychological well-being pada mahasiswa yang pernah mengalami putus cinta. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha. 12(20. 259-267. 10.23887/jibk.v12i2.34199

Putra, I., P., B., O. & Supriyadi (2020) Pengaruh outbound move on terhadap perilaku memaafkan dan penerimaan diri pada remaja patah hati di denpasar Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Kesehatan Mental dan Budaya. 156-167

14
OGT:Ohgtutoh:

ULAS TULIS:

Film

Penulis:ScharlettySarah(2020)

Editor:AriellahSharonMohede(2021)

Designer:AliyahMutiaraM(2022)& AdelineNatasha(2022)

Ulas tulis film : 500 Days Of Summer (2009)

Genre : Komedi romantis

Durasi : 1 jam 35 menit

Sutradara : Marc Webb

Pemeran : Joseph Gordon-Levitt,

Zooey Deschanel, Chloë Grace

Moretz, Matthew Gray Gubler

dan Geoffrey Arend

Rating : 7,7/10 (IMDb), 85%

(Rotten tomatoes)

500 Days Of Summer adalah sebuah film komedi romantis yang berpusat pada hubungan antara Tom Hansen, seorang penulis kartu ucapan dengan kecenderungan romantis, dan Summer Finn, seorang wanita yang bebas dan tidak percaya pada konsep cinta sejati. Film ini menggambarkan naik turunnya hubungan mereka selama 500 hari, disajikan dengan narasi cerita yang melompat maju dan mundur dalam waktu, menampilkan beragam momen selama mereka bersama.

Ketika Tom jatuh cinta kepada Summer, ia percaya bahwa

Summer adalah orang yang selama ini dicarinya. Romansa mereka terungkap dengan semua gairah dan euforia akan cinta baru

Namun, seiring berkembangnya hubungan mereka, keengganan Summer untuk berkomitmen dan ketidaksukaannya pada gagasan tradisional tentang cinta menjadi semakin jelas, dan hal ini menyebabkan ketegangan dan konflik antara keduanya.

15

Tom memiliki pandangan yang idealis tentang cinta di awal film. Pandangannya diperkuat oleh sifat hopeless romantic, yang membuatnya terjebak dalam ilusi tentang romansa yang sempurna. Tom percaya pada konsep jodoh dan akhir bahagia selamanya. Ia pun memproyeksikan keinginannya pada Summer, seorang wanita yang ia anggap sebagai perwujudan mimpinya Seiring hubungan mereka berkembang, mereka terpaksa menghadapi kenyataan keras tentang cinta dan perbedaan antara cinta sebagaimana dipahami oleh orang pada umumnya dari cinta yang sebenarnya mereka dapatkan.

Sepanjang film, penonton melihat naik turunnya perasaan

Tom saat ia mengalami masa-masa senang maupun sedih karena jatuh cinta dan patah hati dari sudut pandangnya sendiri. Topik yang secara halus disisipkan melalui cerita film adalah penemuan diri dan perkembangan pribadi. Dari hubungannya dengan Summer, Tom akhirnya menyadari rumitnya cinta dan nilai tentang self-fulfillment atau pentingnya pemenuhan impian dan keinginan kita. Film ini adalah pengingat yang mengharukan bahwa meskipun cinta bisa tidak terduga dan terkadang menyakitkan, penonton dapat belajar tentang diri mereka sendiri dan apa yang benar-benar mereka inginkan melalui pengalaman yang dialami.

500 Days Of Summer secara cerdas mengulas tentang cinta, patah hati, dan kerumitan dalam hubungan romantis. Film ini menonjol karena penggambarannya yang apa adanya tentang kedalaman pikiran manusia dan dinamika kompleks dalam hubungan cinta yang modern Selain itu, elemen komedi yang disisipkan dalam film memberikan sentuhan yang segar dan menghibur bagi penonton. Adegan seperti saat Tom menyanyikan lagu “You Make My Dreams” karya Hall & Oates sambil menarinari di jalanan setelah menghabiskan malam yang menyenangkan bersama Summer menjadi salah satu adegan yang menggambarkan nuansa film dengan baik. Pemanfaatan kreatif dalam film seperti suara latar, narasi, dan split screens membantu menyampaikan perjalanan emosional sepanjang film Sentimen dan suasana adegan juga semakin ditingkatkan oleh lagu latar atau soundtrack yang menarik penonton lebih dalam ke dunia Tom dan Summer.

16

PODCAST

KokBisaSihpadaPunyaHubungan Langgeng?

Pernahkah kalian bertanya-tanya apa rahasia di balik hubungan yang langgeng? Kali ini kita akan membahas podcast tentang LDR (Long Distance Relationship) atau hubungan jarak jauh. Tema yang diangkat dalam podcast ini adalah hubungan yang sehat dalam menjalani LDR. Lavina adalah seorang konten kreator Tiktok yang berfokus pada pekerjaan dan permasalahan dalam perkuliahan. Selain itu, Lavina juga penulis novel yang berjudul “Sebenarnya Aku Mampu”. Lavina menjalani LDR dengan suaminya yang bernama Daniel.

Bagaimana bisa pasangan seperti Lavina dan Daniel kuat menjalani LDR? Dalam podcast yang dibuat oleh Festival Patah Hati di Spotify, Lavina, seorang content creator dengan fokus pada self-improvement, berbagi kisah inspiratifnya tentang hubungan yang langgeng dengan suaminya, Daniel

Lavina menjelaskan bahwa salah satu kunci utama dalam menjaga hubungan jarak jauh adalah konsistensi. Meskipun jarak memisahkan mereka, Lavina dan Daniel berkomitmen untuk bertemu secara rutin dan memprioritaskan komunikasi yang terbuka. Mereka menyadari pentingnya menjaga hubungan tetap dekat meskipun berada di lokasi yang berjauhan. Lavina juga menekankan pentingnya memiliki pemahaman yang kuat tentang diri sendiri Ia mengatakan bahwa pada tahap hidupnya yang sudah mencapai semester akhir dalam perkuliahan, ia telah menemukan jati dirinya dan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin diraih dalam hidupnya. Fokusnya pada dirinya sendiri membuatnya tidak tergoda untuk mencari pasangan lain dan memungkinkan dia untuk fokus kepada hubungannya dengan Daniel. Sebaliknya, Daniel sebagai pasangan Lavina juga menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam hubungannya dengan Lavina.

ULASTULIS:PODCAST
Review
17

Dari kisah Lavina dan Daniel, kita dapat mengambil beberapa tips berharga untuk menjaga hubungan tetap langgeng, salah satunya bahwa kita harus konsisten dalam berkomunikasi Berkomunikasi dan rutin bertemu secara fisik dapat menjadi kunci untuk menjaga hubungan yang tidak memungkinkan kita untuk menjumpai satu sama lain terlalu sering. Kita juga dapat mengenal diri sendiri. Penting untuk mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya dan apa yang ingin kita lakukan untuk bertahan hidup Setelah kita mengetahui diri sendiri, barulah kita dapat mengetahui dan memahami pasangan. Selain itu, kita perlu memiliki komitmen yang tulus. Apabila memiliki komitmen dalam berpasangan, kita harus menjalaninya dengan tulus dengan melibatkan aspek emosional, mental, dan keseriusan untuk mempertahankan dan memperkuat suatu hubungan. Dalam hal ini, berarti kita siap untuk memberikan perhatian, waktu, dan dukungan untuk menjaga agar hubungan tetap sehat. Dengan menerapkan tips tadi, kita dapat belajar dari kisah Lavina dan Daniel untuk menjaga hubungan yang langgeng meskipun terpisah oleh jarak.

Lavina membagikan kisahnya yang menarik dalam menjalani sebuah hubungan LDR yang cukup lama. Ia menceritakan kisah yang menginspirasi yang dijalankan bersama suaminya dan berbagai tantangan yang mereka lewati. Dengan durasi tidak lebih dari 30 menit, podcast “Kok Bisa Sih pada Punya Hubungan Langgeng?” dapat menyajikan hampir semua tips yang diperlukan untuk menjalani hubungan jarak jauh Bagi kalian yang ingin memiliki hubungan yang langgeng, podcast ini mungkin jawabannya.

Spotify: https://open spotify com/episode/1aAwxEaV8WvNJZFIDc70zR? si=XBwiTYgVT9eMzxj6258KTw SOURCE

AliyahMutiaraM(2022) AdelineNatasha(2022)

LuciousFelixSasmita (2022)

Ariellah Sharon Mohede (2021)

Designer Penulis Editor
18

Infatuation Cinta& ApaBedanyaYa?

Cinta merupakan sebuah topik yang sering disorot media, baik dalam film, buku, serial, ataupun musik. Namun, seringkali kita sulit membedakan antara cinta yang benar dengan infatuation. Secara singkat, infatuation merupakan bagian dari cinta tetapi cinta bukan bagian dari infatuation Ketika kita masih dalam tahap awal sebuah hubungan dan semuanya terasa sempurna, hal tersebut hanya merupakan sebuah infatuation, sedangkan ketika kita nyaman dan siap untuk berkomitmen dengan seseorang, itu yang dapat disebut dengan cinta.

Berdasarkan triangular theory of love, cinta dapat didefinisikan sebagai sebuah emosi kompleks yang terdiri atas tiga komponen yang membentuk sebuah segitiga. Terdapat intimacy yang meliputi perasaan kedekatan dan keterhubungan, passion yang melibatkan perasaan dan keinginan yang cenderung berakhir pada ketertarikan fisik, dan commitment yang merupakan keinginan untuk bersama dengan orang yang dicintai untuk periode waktu yang lama (Sternberg, 1986). Ketiga komponen tersebut saling berinteraksi dan membentuk sebuah segitiga yang terdiri atas tujuh tipe cinta. Ketujuh tipe cinta tersebut meliputi pertemanan, infatuation, cinta kosong, cinta romantis, cinta penuh kasih, cinta fatuous, dan cinta sempurna.

Infatuation merupakan cabang cinta yang hanya meliputi cabang passion. Tipe cinta ini dapat dicirikan dengan adanya perasaan ketertarikan fisik yang kuat tetapi tanpa kesiapan untuk berkomitmen dan perasaan suka yang mendalam (Sternberg, 1986). Hal ini dapat disebabkan belum adanya hubungan yang intim atau waktu yang lama untuk mengembangkan passion tersebut lebih lanjut. Contoh dari infatuation adalah cinta pada pandangan pertama. Hanya dengan memandang seseorang, individu dapat merasa tertarik dengan orang tersebut dan merasakan perasaan infatuation Perasaan tersebut dapat beralih kepada sebuah hubungan dan berkembang menjadi cinta sempurna jika diupayakan lebih lanjut, tetapi hal ini tidak dapat langsung terwujud melalui pandangan dan infatuation u sendiri.

Lalu, bagaimana kita dapat membedakan antara cinta dan infatuation? Menurut Field (2023), terdapat beberapa cara dan tanda untuk membedakannya, sebagai berikut:

1.

Infatuation bersifat dangkal, sementara cinta bersifat dalam dan didasarkan pada perasaan yang intim serta kepercayaan antara satu sama lain.

2.

Infatuation membuahkan perasaan terobsesi dengan pasangan serta pandangan yang terlalu ideal terhadap mereka, sedangkan cinta membuahkan perasaan aman dan nyaman serta pandangan yang realistis.

19 OGT(Oh,gitu,toh):

3. Ketika mengalami infatuation, perasaan berkembang secara cepat dan drastis, sedangkan dalam cinta, perasaan berkembang dengan lambat dan pelan.

4. Dalam fase infatuation, pasangan tampak sempurna dan hanya terlihat sisi baiknya, tetapi dalam cinta, pasangan lebih tampak manusiawi dan terlihat semua sisi mereka, yang baik maupun yang buruk.

5. Infatuation meningkatkan adrenalin sehingga dapat menimbulkan perasaan cemas dan gelisah. Sebaliknya, cinta memberikan perasaan senang dan tenang.

6. Ketika membayangkan masa depan, infatuation memberikan bayangan yang lebih bersifat fantasi, sedangkan cinta memberikan bayangan yang lebih realistis.

7. Dalam infatuation, kita belum yakin akan seberapa lama hubungan akan berlangsung, tetapi dalam cinta, kita merasa siap untuk berkomitmen kepada pasangan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Jadi, ketika Anda merasa siap untuk memasuki sebuah hubungan, ingatlah kembali perbedaan antara cinta dengan infatuation dan tentukan apa yang sebenarnya sedang Anda alami di antara dua hal tersebut. Tentu wajar apabila yang Anda alami hanyalah infatuation, tetapi jika demikian, ingatlah bahwa infatuation hanya dapat menjadi fase awal dalam cinta tetapi tidak dapat dijadikan dasar utama dari sebuah relasi yang bertahan lama.

Daftar Pustaka

Field, B. (2023, April 17). Infatuation vs. Love: How Can You Tell the Difference? Verywell Mind. Retrieved March 30, 2024, from https://www.verywellmind.com/infatuation-vs-love-7372960

Sternberg, R. J. (1986). A Triangular Theory of Love. Psychological Review, 93(2), 119-135. https://doi.org/10.1037/0033295X.93.2.119

VanessaLayono(2023) Editor: AriellahSharonMohede(2021) Designer: NaomiGariellaWijaya(2023) 20
Penulis:

Apakahbisadipertahankan? Long Distance Relationships:

Hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) merupakan hubungan asmara ketika dua orang terpisah oleh jarak geografis yang signifikan sehingga membatasi mereka untuk bertemu secara rutin (Fatraya, 2018) Komunikasi menjadi hal utama dalam menjaga hubungan ini, baik melalui pesan teks, panggilan video, dan media sosial. Dalam LDR, interaksi langsung antar pasangan sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali, sedangkan dalam hubungan tradisional, pasangan bisa lebih sering bertemu dan berinteraksi secara langsung (Dharmawijati, 2015)

Hubungan jarak jauh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor (Somani, 2019). Faktor pertama adalah komunikasi. Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan kesalahpahaman antara pasangan. Terutama dalam hubungan jarak jauh yang tidak memungkinkan pasangan untuk bertemu secara langsung, kualitas dan frekuensi komunikasi menjadi sangat penting. Faktor kedua adalah kepercayaan. Terkadang sulit bagi pasangan untuk memercayai satu sama lain sepenuhnya ketika tidak dapat melihat satu sama lain secara langsung. Hal tersebut dapat membuat pasangan saling mencurigai yang kemudian mengarah pada perasaan saling cemburu dan dapat merusak hubungan. Faktor ketiga adalah kesabaran. Hubungan jarak jauh membutuhkan pemahaman bahwa ada batasan dalam frekuensi bertemu secara langsung dengan pasangan. Oleh karena itu, setiap pihak harus bersabar menunggu kesempatan berikutnya untuk bertemu dan tetap berkomitmen dalam hubungan. Faktor keempat adalah keuangan. Ketika pasangan hendak bertemu dalam hubungan jarak jauh, dapat diperlukan biaya yang cukup tinggi untuk melakukan transportasi ke lokasi pertemuan

Jadi, bagaimana cara mempertahankan long distance relationships? Menurut Fournier (2023), terdapat lima cara di antara lain, yaitu: Jadwalkan waktu untuk berkomunikasi satu sama lain.

1. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi menjadi sulit ketika kedua pihak sibuk menjalani kehidupan masing-masing. Melakukan pemeriksaan secara teratur dapat meningkatkan ikatan emosional yang lebih kuat.

2. Saling menghormati dan menghargai. Penting untuk menghormati di mana pun pasangan Anda berada, baik secara fisik, maupun emosional, meskipun Anda berjauhan. Secara emosional, menghormati pasangan Anda berarti memberikan ruang dan dukungan bagi mereka untuk mengekspresikan diri dengan jujur dan terbuka.

21
OGT(Oh,gitu,toh):

3. Terlibat dalam pembicaraan dan pengalaman yang berharga. kipun melakukan pembicaraan rutin itu penting, mempelajari satu sama lebih jauh juga sama pentingnya. Carilah hal-hal yang bisa Anda lakukan ama meskipun berjauhan, seperti membaca buku, menonton film, main games, dan lain-lain. Saat Anda bertemu secara langsung dengan angan Anda, Anda dapat mengabadikan momen tersebut dengan mbuat scrapbook yang berisi foto dan kenangan-kenangan Anda. gan lewatkan hal-hal kecil. am setiap hubungan yang sehat, bahkan hubungan jarak jauh, Anda perlu melakukan sesuatu untuk pasangan Anda dan mendengarkannya. Di era digital ini, ada banyak cara untuk tetap berhubungan dan menciptakan momen kebersamaan, seperti dengan melakukan kencan virtual atau memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda sedang memikirkannya.

5. Membicarakan tentang masa depan. Meskipun hubungan jarak jauh terkadang menyulitkan, membicarakan masa depan sangat bermanfaat untuk meningkatkan komitmen dan kesadaran akan kebutuhan dan perasaan masing-masing. Kesimpulannya, hubungan jarak jauh memberi tantangan tersendiri untuk dipertahankan karena pasangan tidak dapat terlalu sering bertemu dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan, komitmen, dan bahkan menimbulkan perasaan curiga antara pasangan. Namun, hal ini tidak tanpa solusi. Kunci utama dalam mempertahankan hubungan jarak jauh adalah komunikasi yang terbuka dan jujur, saling mendukung, serta menetapkan tujuan bersama untuk masa depan.

VerlynTatianaHarefa(2022)

Editor: AriellahSharonMohede(2021) AdelineNatasha(2022)

Designer: NaomiGariellaWijaya(2023)

22

Pernyataan Hati

Oleh:JerryLaurenciusPalijama(2022)

Suatu hari di saat pertama bertemu

Aku telah dibuat jatuh hati

Nama dan parasmu

Membuatku terlena memandangmu

Keindahanmu

Bukan hanya pada nama dan paras

Tapi hingga pada dalam dirimu

Dan itulah mengapa aku jatuh hati padamu

Keberadaanmu melelapkan aku

Keberadaanmu membuat hati terasa damai

Keberadaanmu membuatku selalu ingin didekap

Keberadaanmu menjadi sebuah penyemangat

Aku tahu akan ada masa kita berjauhan

Berjauhan karena ketidakcocokan

Tapi ingatlah kita berjuang bersama

Berjuang untuk mencapai satu ikatan pasti

Penulis:

JerryLaurenciusPalijama(2022)

Editor:

AriellahSharonMohede(2021)

AdelineNatasha(2022)

Designer: MariaYosephine(2021)

POJOK SENI: PUISI
23

Brighterthan TheStars

Suatu sore di lorong kelas SMA Mika Cahaya 1, terdengar suara murid perempuan berteriak. “Jery! Lu kenapa sih ngejauhin gue akhir-akhir ini? Kalau gue ada buat salah lu kasih tau dong ke gue biar gue bisa tau dan perbaikin.”

Jery membalikkan badan dan berkata dengan suara pelan, “Lu ga buat salah apa-apa Fan, jadi lu gausah khawatir.” Setelah itu, Jery terus berjalan ke arah tangga tanpa menghiraukan Fani.

Fani tidak menerima perkataan Jery dan mengejarnya sampai ke tangga. Fani memanggil Jery di tangga sambil menarik tangannya dan berkata, “Jer, lu ga bisa gini dong sama gue Gue kepikiran terus tau ga kenapa lu tiba-tiba seminggu ini menjauh kayak begini padahal sebelumnya ga terjadi apa-apa. Gue chat lu ga dibales-bales, gue telepon ga diangkat, kalau ketemu di kelas lu juga cuekin gue. Trus lu berharap gue ga khawatir?”

Jery membalas perkataan Fani dengan nada lemas, “Udahlah Fan, gue cape mau pulang. Mending lu pulang juga deh istirahat.” Jery pun meninggalkan Fani di tangga dan berjalan menuruni tangga sampai ke luar gerbang sekolah. Fani merasa sedih dan putus asa mendengar perkataan Jery saat itu Fani pun terdiam dan membiarkan Jery pergi

Malamnya, Fani terus memikirkan hal ini dengan keras sambil bergulingguling di kasurnya. “Apa Jery emang lagi butuh waktu sendiri ya? Tapi kalau gitu dia harusnya tinggal bilang ke gue Atau gue ada buat kesalahan yang ga gue sadari? Ahhh gue pusing banget mikirin ginian, gue harus ngapain ya. Apa gue coba telepon dia? Ah tapi dari hari-hari sebelumnya chat gue aja ga dibales, telepon juga ga diangkat jadi ga guna,” ujar Fani dalam hati. Fani akhirnya tertidur di kasurnya karena terlalu pusing memikirkan masalah tersebut.

Ketika Fani sedang tertidur lelap, handphone-nya berdering menandakan bahwa ada panggilan telepon masuk. Tertulis nama Jery di layar. Fani yang saat itu sedang tertidur dengan sangat lelap tidak terbangun. Akhirnya, telepon tersebut tidak terangkat malam itu.

POJOK SENI: Cerita Pendek 24

Pagi hari pun tiba, Fani bangun dan sangat terkejut setelah melihat handphone-nya. Fani melihat 10 missed call dari Jery semalam. Tak perlu berpikir panjang lagi, Fani langsung chat dan menelpon Jery kembali berkalikali. Anehnya, Jery tidak merespons sama sekali. “Emm, apa gue tunggu di sekolah aja ya gue tanyain langsung aja biar lebih jelas? Oke dah,” kata Fani.

Sesampainya di sekolah, “Eh Tom, lu kan temen deketnya si Jery nih, dia ga masuk hari ni ya?” tanya Fani.

“Kayaknya sih, bukannya lu yang harusnya lebih tau ya? Kan lu cewe nya,” balas Tom.

“Ya iya sih, BTW si Jery ada cerita apa ga akhir-akhir dia ada masalah apa gitu? Atau ada hal yang lagi dia pikirin banget?” Fani bertanya kembali ke Tom.

Tom membalas, “Emang lu lagi ada masalah Fan sama si Jery? Dia ga pernah cerita ada masalah sama lu sih akhir-akhir ini, biasa kalo lu bedua berantem kecil aja dia suka cerita ke gue.”

“Gue juga sebenarnya gatau apa yang terjadi, gue chat atau telepon Jery udah ga pernah dibales lagi. Yodah lah, thank you Tom,” kata Fani sambil berjalan menjauh untuk kembali duduk ke kursinya

Kelas pun dimulai karena guru juga sudah masuk ke dalam kelas. Sore harinya, bel pulang sekolah berbunyi dan Fani berjalan keluar kelas. Saat berjalan, Fani melihat pintu ruang wali kelasnya terbuka. Fani pun terfokus ke arah pintu tersebut Tidak lama kemudian, muncul sesosok wanita berambut pendek kecoklatan yang tak lain dari ibu kandung Jery, Ibu Fiti. Bu Fiti keluar dari ruangan tersebut bersama wali kelas dengan muka yang tampak sedih. Melihat situasi tersebut, Fani mencoba menghampiri mereka berdua untuk mencari tahu apa yang terjadi.

“Misi tan, tante mamanya Jery ya?” tanya Fani dengan suara pelan. Wali kelas yang melihat Fani langsung berkata, “Bu, jadi ini murid yang namanya Fani.”

25

Ibu Fiti melihat ke arah Fani sambil tersenyum tipis kemudian mencoba mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata itu adalah semacam buku diary. “Fani, Jery sering sekali cerita soal kamu dari awal masuk SMA ini Tante ingin kasih sesuatu untuk kamu Ini buku buat kamu ya. Jery titipin ke tante buat kasih ke kamu. Kamu baca ya nanti di rumah. Sama kamu yang sabar ya Fan, ini juga pasti berat buat kamu,” kata Bu Fiti dengan nada suara pelan.

Fani menjadi sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dan langsung bertanya, “Tante, kenapa tante ngomong seperti itu? Sebenarnya apa yang terjadi sih sama Jery? Aku ga ngerti sama sekali.”

“Fan, Jery udah ga ada. Kemarin malam, Jery meninggal di UGD. Sebelum itu, Jery sempat meminta tante untuk mengambil handphone-nya untuk menelepon kamu. Tetapi saat itu sudah malam sekali dan kamu tidak menjawab. Jery mengerti akan hal itu, dia hanya ingin bicara sama kamu untuk terakhir kalinya. Lalu, Jery menitipkan ke tante buku diary ini untuk diberikan ke kamu.”

Air mata Fani tak bisa ditahan lagi dan mengucur begitu saja tanpa ia sadari ketika ia mendengar perkataan dari Bu Fiti. Fani merasa seluruh dunianya hancur dan gelap seketika pada saat itu juga. Bu Fiti hanya dapat memeluk Fani untuk menenangkannya.

Sesampainya di rumah, Fani membuka buku diary tersebut. “Hai kamu, orang spesial terpilih yang sedang membaca buku ini. Kalau lu membaca buku ini artinya gue udah ga ada. Gue minta maaf karena gue ga bisa ngasih tau lu sebelumnya soal ini karena takut lu khawatir. Hal ini sangat berat untuk gue kasih tau ke lu dan gue ga mau membuat lu khawatir. Jadi, kita bisa tetap menikmati waktu berdua dengan bersenang-senang tanpa harus memikirkan hal seperti ini. Dan gue benar-benar sangat menikmati setiap momen yang kita habiskan berdua. Gue cuman mau berterima kasih karena lu mau jadi cewe gue.

Awalnya, gue udah putus asa karena penyakit gue ini. Gue tau umur gue udah ga akan lama lagi, jadi gue berpikir untuk apa gue terus berusaha menjalani hidup. Setidaknya, sampai lu hadir di hidup gue.

26

Hal yang paling gue suka dari lu adalah senyuman lu itu. Senyuman lu seperti bintang yang sinarnya menerangi langit malam. Senyuman lu sangat cerah, lebih cerah dari bintang- bintang di langit sampai bisa menerangi hidup gue yang lagi gelap-gelapnya ini. Dan gue ga mau senyuman itu hilang hanya karena penyakit gue. Gue pengen melihat senyuman lu sampai akhir hidup gue.

Sorry ya gue meninggalkan lu secara mendadak seperti ini. Gue harap lu bisa belajar yang benar dan terus melanjutkan hidup lu dengan baik. Gue harap senyuman lu bisa selalu menerangi kehidupan orang-orang yang lu sayang sampai seterusnya seperti bintang yang menerangi langit malam. Dari Jery, bye. ”

Air mata Fani pun menetes membasahi halaman diary tersebut. Fani tidak tahu kalau Jery menanggung hal ini sendirian. Fani merasa seharusnya Jery tidak menyembunyikan hal tersebut dan bercerita kepada dirinya.

“Kenapa sih lu harus menanggung semua ini sendirian Seharusnya lu tuh cerita sama gue. Bye Jery, gue sayang banget sama lu….” ucap Fani sambil menangis deras. Dengan berat hati, ia akhirnya menutup diary tersebut.

Penulis:

Marcell Immanuel (2021)

Editor:

Ariellah Sharon Mohede (2021)

Designer:

Tanaya Sheralea (2022)

Adeline Natasha (2022)

27

Love at First Sight: Fakta Mitos

/Penulis: Nabilla (2021)

Editor: Ariellah Sharon (2021)

Designer: Yasinta Tiara (2021) & Adeline Natasha (2022)

Fenomena "cinta pada pandangan pertama" telah lama menjadi topik yang menarik dalam budaya populer. Beberapa orang percaya bahwa cinta pada pandangan pertama adalah pengalaman nyata yang dapat mengubah hidup seseorang, sementara yang lain menganggapnya sebagai mitos romantis yang terlalu idealis. Artikel ini akan menyelidiki apakah cinta pada pandangan pertama adalah fakta ilmiah yang dapat dijelaskan secara empiris atau hanya sebuah mitos yang dipertahankan oleh cerita-cerita romantis

Stenberg (1988) mengatakan bahwa cinta adalah bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Cinta pada pandangan pertama, secara konseptual, merujuk pada perasaan intens dan terjadi secara seketika dari ketertarikan romantis yang muncul ketika dua orang bertemu untuk pertama kalinya Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada abad ke-19 dalam sastra dan seni, dan sejak itu telah menjadi topik yang banyak diperdebatkan di antara ahli psikologi dan ilmuwan sosial. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi fenomena cinta pada pandangan pertama dari sudut pandang ilmiah

Penelitian oleh Zsok, Haucke, De Wit, dan Barelds (2017) menunjukkan bahwa cinta pada pandangan pertama dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk kecocokan tipe kepribadian, ketertarikan fisik, dan kemiripan antara individu yang terlibat dalam interaksi. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa cinta pada pandangan pertama sering kali lebih terkait dengan keadaan psikologis individu pada saat itu daripada dengan karakteristik intrinsik dari pasangan potensial. Selain itu, penelitian neurobiologis telah menunjukkan bahwa reaksi kimia dalam otak, seperti peningkatan kadar dopamin dan adrenalin, dapat memainkan peran dalam mendorong perasaan cinta yang cepat dan intens (Esch & Stefano, 2011).

Meskipun banyak orang mengklaim telah mengalami cinta pada pandangan pertama, bukti ilmiah yang menguatkan fenomena ini masih belum cukup kuat.

28 OGT(Oh,gitu,toh):

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pengalaman ini lebih kompleks daripada sekedar pertemuan seketika yang penuh gairah, dan sering kali terkait dengan faktor-faktor psikologis dan biologis yang lebih dalam. Oleh karena itu, sementara cinta pada pandangan pertama merupakan pengalaman nyata bagi beberapa orang, hal itu juga dapat dianggap sebagai hasil dari interpretasi subjektif dan perasaan sementara yang tidak selalu mengarah pada hubungan yang berkelanjutan. Dengan demikian, apakah cinta pada pandangan pertama adalah fakta atau mitos, tergantung pada sudut pandang individu dan interpretasi mereka terhadap pengalaman tersebut.

Dalam konteks diskusi mengenai cinta pada pandangan pertama, membentuk hubungan yang baik menjadi pertanyaan yang relevan. Meskipun fenomena ini dapat menjadi pengalaman yang kuat dan mengubah hidup bagi beberapa individu, bukti ilmiah menunjukkan bahwa cinta pada pandangan pertama sering kali lebih kompleks daripada sekadar pertemuan seketika yang penuh gairah. Sejumlah faktor psikologis dan biologis, seperti kecocokan tipe kepribadian, ketertarikan fisik, dan reaksi kimia dalam otak, memainkan peran dalam mendorong perasaan cinta yang cepat dan intens. Namun, membangun hubungan yang baik membutuhkan lebih dari sekadar kilatan romantis.

Diperlukan komunikasi yang efektif, saling pengertian, kepercayaan, kompatibilitas, kompromi, dan dukungan satu sama lain. Komunikasi yang terbuka dan jujur memungkinkan pasangan untuk memahami perasaan, kebutuhan, dan harapan satu sama lain. Saling pengertian dan empati membantu memperkuat ikatan antara pasangan.

Kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat, sementara kompatibilitas nilai-nilai, minat, dan tujuan menciptakan fondasi yang kokoh bagi hubungan yang berkelanjutan. Kompromi diperlukan untuk menyeimbangkan kebutuhan individu dan kebutuhan hubungan, sedangkan dukungan saling menguatkan membantu pasangan untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Dengan memprioritaskan aspek-aspek ini, pasangan dapat membangun hubungan yang kokoh dan memuaskan, yang dapat dimulai dengan cinta pada pandangan pertama tetapi terus berkembang menjadi lebih dalam dan bermakna seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, walaupun cinta pada pandangan pertama dapat dianggap sebagai pengalaman nyata bagi beberapa orang, membentuk hubungan yang baik tetap membutuhkan komitmen dan kerja keras dari kedua belah pihak untuk memelihara dan memperkuat ikatan mereka.

29

Demikian penjelasan di atas dapat memberikan kita beberapa tips untuk menjalin relasi sehat. Pertama adalah komunikasi yang terbuka, jujur, dan berlangsung dua arah sangat penting dalam hubungan yang sehat. Berbicara secara terbuka tentang perasaan, kebutuhan, dan harapan satu sama lain membantu mencegah konflik dan memperkuat ikatan antara pasangan.

Kedua, mengembangkan kemampuan untuk memahami perspektif dan perasaan pasangan adalah kunci untuk membangun kedekatan yang kuat. Bersikap empati dan menghargai pengalaman serta perasaan satu sama lain membantu memperkuat hubungan. Ketiga, kepercayaan adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Membangun kepercayaan satu sama lain dengan konsistensi, kejujuran, dan integritas akan membantu memperkuat ikatan antara pasangan. Keempat, memiliki nilai-nilai, minat, dan tujuan yang sejalan membantu menciptakan fondasi yang kokoh bagi hubungan yang berkelanjutan. Penting untuk mengetahui dan memahami kesesuaian antara Anda dan pasangan Anda untuk memastikan keselarasan yang baik. Terakhir, kelima, kompromi diperlukan untuk menyeimbangkan kebutuhan individu dan kebutuhan hubungan. Belajar untuk mengatasi perbedaan dan mencapai kesepakatan yang adil dan bermakna membantu menjaga harmoni dalam hubungan.

DaftarPustaka

Esch, T., & Stefano, G. B. (2011). The neurobiological link between compassion and love Medical science monitor: international medical journal of experimental and clinical research, 17(3), RA65–RA75 https://doi org/10 12659/msm 881441

Stenberg, R J (1988) A triangular Theory of Love Psychological Review, 93: 119-135

Zsok, F , Haucke, M , De Wit, C Y , & Barelds, D P H (2017) What kind of love is love at first sight? An empirical investigation Personal Relationships, 24(4), 869–885 https://doi org/10 1111/pere 12218

30

Komitmen dalamBerhubungan PERAN

Designer: Evania Chendrika (2022) Adeline Natasha (2022)

Penulis: Ariellah Sharon Mohede (2021) Andika Fadhila Suratuna (2021)

Editor: Ariellah Sharon Mohede (2021)

Menjalin hubungan merupakan salah satu aspek hidup yang paling penting bagi manusia, mengingat manusia merupakan makhluk sosial. Pada umumnya, seorang individu akan merasa tergerak untuk membentuk dan mempertahankan hubungan kekeluargaan, pertemanan, dan romantis Untuk dapat mempertahankan suatu hubungan, terutama hubungan romantis, diperlukan adanya beberapa komponen penting. Salah satu komponen tersebut adalah komitmen. Tanpa komitmen, hubungan dapat menjadi rentan untuk berakhir ketika pasangan dihadapi tantangan. Maka itu, memahami dan menerapkan komponen komitmen menjadi penting untuk mempertahankan dan memperkuat suatu hubungan romantis.

Robert Sternberg (1986) mencoba melihat hubungan romantis sebagai sebuah segitiga yang disebut sebagai triangular theory of love. Teorinya berpendapat bahwa rasa cinta yang sempurna memerlukan tiga komponen, yaitu keintiman (intimacy), gairah (passion), dan komitmen. Keintiman dan gairah tanpa komitmen disebutnya sebagai romantic love, yaitu hubungan yang mengikat individu secara emosional tanpa adanya keputusan atau rencana jangka panjang untuk mempertahankan hubungan tersebut (Feuerman, 2023; Santoso & Pramesti, 2023).

Pada dasarnya, komitmen dalam hubungan romantis memastikan bahwa setiap pihak dalam hubungan tersebut akan mempertahankan dan bahkan memperkuat hubungannya. Dengan adanya komitmen, setiap pihak akan membangun sikap toleran dan pemahaman terhadap satu sama lain (Mehr et. al., 2022). Toleransi yang terbangun membantu setiap pihak untuk merasa empati pada pihak yang lain ketika timbul kesulitan dalam hubungan, seperti perbedaan keinginan dan kebutuhan. Hal ini mendorong setiap pihak untuk mengerahkan tindakan yang menguntungkan satu sama lain sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan secara jangka panjang serta memberikan emosi positif dan kesejahteraan (Teoh et. al., 2023; Stanley et. al., 2010).

Menurut teori Integrated Model of Commitment (IMC), terdapat beberapa bentuk komitmen, yaitu secara personal, moral, kapital dan struktural.

31
OGT:Oh,gitu,toh

Komitmen personal merupakan ketertarikan internal individu terhadap pasangannya yang membuatnya ingin mempertahankan hubungan. Hal ini dipengaruhi antara lain oleh waktu yang dihabiskan bersama dan emosi positif yang muncul dalam hubungan. Lalu, komitmen moral merupakan perasaan individu bahwa ia harus mencoba untuk mempertahankan hubungan, yang melibatkan upaya untuk konsisten dan stabil dalam berpikir dan berperilaku dalam hubungan. Selanjutnya, komitmen kapital mengacu pada keuntungan (reward) eksternal yang memicu pasangan untuk ingin terus melanjutkan hubungan, seperti penghasilan, tempat tinggal dan status sosial yang meningkat karena hubungan. Terakhir, komitmen struktural mengacu pada hal-hal eksternal yang mengharuskan individu untuk melanjutkan hubungan, seperti pengaruh sosial (dari teman, keluarga, atau komunitas agama), adanya anak, dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tertentu tanpa pasangan (Pope, 2013). Dengan demikian, terlihat bahwa komitmen tidak hanya dihasilkan oleh kondisi internal individu, melainkan juga dapat dipengaruhi oleh kondisi eksternal. Maka itu, individu tidak bisa hanya mengandalkan perasaannya untuk mempertahankan suatu hubungan tetapi harus berusaha untuk berkontribusi dan memberi dampak positif pada hubungan sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Di sisi lain, kedua pasangan harus mengingat bahwa yang mendasari semua tindakan yang mereka berikan pada satu sama lain adalah keinginan dan niat mereka untuk tetap menjalin hubungan Keinginan tersebut akan bercabang menjadi keinginan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan hubungan, serta ketergantungan pada manfaat dan sumber daya yang didapatkan dari hubungan (Black, 2020; Pope, 2013). Hal ini dapat ditandakan dengan keinginan individu untuk lebih mengerti kebutuhan pihak lainnya, mengesampingkan keinginannya sendiri demi mengutamakan kebutuhan yang dianggap paling bermanfaat bagi kedua pihak, dan tidak mencari pasangan alternatif di luar hubungan yang dijalani.

DaftarPustaka

Black,J (2020) Thepsychologyofcommitment:Whatitisandhowtomakeitlast Writineering https://writineeringhumspaceucla.edu/beauty-ofscience/commitment-what-it-is-what-influences-it-and-how-to-make-it-last-according-to-psychological-research/ Feuerman,M (2023) Sternberg’striangulartheoryofLove VerywellMind https://wwwverywellmindcom/types-of-love-we-experience-2303200 Mehr,R K,Kariminejad,K,Rajabi,G,&O’Neill,D (2022) Thestudyofthelivedexperienceoftolerancefordifferencesinsatisfiedmarriages: A phenomenological study. International Journal of Behavioral Sciences, 16(1), 55–60 https://doiorg/https://doiorg/1030491/ijbs2022.324752.1742

Pope,A L (2013) Intimaterelationshipcommitment:Anintegratedconceptualmodel JournalofCouple&RelationshipTherapy,12(3),270–289 https://doiorg/101080/153326912013.806717

Santoso,J A,&Pramesti,T (2023) RobertSternberg’stheoryoftriangularloveinColleenHoover’sAllYourPerfects UNCOLLCS Stanley,S M,Rhoades,G K,&Whitton,S.W (2010) Commitment:Functions,Formation,andtheSecuringofRomanticAttachment Journal offamilytheory&review,2(4),243–257 https://doiorg/101111/j1756-2589201000060x

Sternberg,R J (1986) Atriangulartheoryoflove PsychologicalReview,93(2),119–135

Teoh, P H, Hashim, I H M, & Bonno, S A (2023) Romantic relationship and well-being: A review of the role of trust, love expression, commitment JournalofHumanDevelopmentandCommunication,12,01–09

32

Buku

Novel: Better than the Movies

Penulis: Lynn Painter

Penulis Artikel: Amanda Victoria Tansri (2021)

Designer: Tanaya Sheralea (2022)

Editor: Adeline Natasha (2022)

Novel ini bercerita tentang dua remaja, yaitu Wes dan Liz, yang sudah berteman sejak kecil karena rumah mereka bersebelahan. Namun, setelah beranjak dewasa, mereka malahan saling tidak menyukai satu sama lain. Hingga suatu hari, Liz terpaksa meminta bantuan Wes supaya ia bisa dekat dengan Michael, lelaki yang Liz sukai, dengan cara mereka berpura-pura untuk berkencan Namun, di tengah proses tersebut, apakah perasaan Liz akan perlahan-lahan berubah atau ia tetap gigih mengejar Michael?

Better than the Movies menarik untuk dibaca karena alurnya yang ringan, karakternya yang menarik, dan interaksi antara Wes dan Liz yang lucu, sekaligus dibumbui romansa khas remaja. Selain itu, gaya penulisannya yang mudah dimengerti tapi tetap menarik untuk dibaca merupakan salah satu daya tarik dari novel ini.

Menurut Sternberg (1986), terdapat tujuh tipe cinta, dimana salah satunya adalah romantic love. Romantic love adalah hubungan percintaan yang memiliki keintiman dan juga gairah, tetapi belum memiliki komitmen jangka panjang atau rencana di masa depan (Feuerman, 2023). Tipe inilah yang ada di dalam hubungan Wes dan Liz, karena walaupun mereka memiliki hubungan yang intim dan penuh dengan passion antara satu sama lain, mereka belum sepenuhnya berkomitmen dengan satu sama lain untuk merencanakan masa depan bersama.

Setelah mengetahui gambaran singkat dari novel ini, apakah kalian tertarik untuk membacanya? Yuk, jangan ragu untuk membaca novel ini, karena it is indeed better than the movies!

DaftarPustaka

Feuerman, M. (2023). Sternberg's triangular theory of love. Verywell Mind. https://www verywellmind com/types-of-love-we-experience-2303200

33 RekomendasiPSYGHT

Apa serunya jatuh cinta tanpa lagu-lagu? Musik dengan lirik dan alunan yang cocok akan semakin mendukung suasana romantis percintaan. Playlist kali ini akan mengajak kamu merasakan pahit-manisnya jatuh cinta dari berbagai sudut pandang para penulis lagu, mulai dari suka-sukaan, perasaan senang, patah hati, hingga fase sehabis perpisahan. Happy listening!

Cinta - Vina Panduwinata

Paper Planes - Elina

C.H.R.I.S.Y.E - Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia 2

Chivalry is Dead - Trevor Wesley

Off My Face - Justin Bieber

OK If You Forget Me – Astrid S

Bicara (feat. Monita Tahalea) - TheOvertunes, Monita Tahalea

Remaja - Hivi!

I’d Have to Think About It - Leith Ross 15

Two Punks In Love - bülow

Seberapa Pantas - Sheila on 7

Telepath - Conan Gray

ceilings - Lizzy McAlpine

could’ve been you - Lyn Lapid

We Were Never Really Friends - Bruno Major

https://open.spotify.com/playlist/7cIDjhKmQza53Y36XnUWax?si=a3ccc23a8f2b4310

1
4 5
3
6 7 8 9 10 11
12
It’s
14 13
Playlist
RekomendasiPSYGHT:playlist
Romantis
Scan Here LINK: Designer:MariaYosephine(2021),AdelineNatasha(2021) Penulis:AllenaLiu(2022) Editor:AriellahSharonMohede(2021) 34

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.