MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
16 EDIS I MAR 20 2 3 WW W .PQ M C O .I D ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
KINERJA ORGANISASI MELALUI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) SAATNYA MEMAKSIMALKAN TRAINING UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN BISNIS PQM MANAGEMENT FIELD TRIP KE PT RUCIKA: UPAYA MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI TPM DAN DIGITALISASI
PIC GATHERING 2023
TO INCREASE
FOR YOUR BUSINESS 7 LANGKAH MENJALIN HUBUNGAN BAIK JANGKA PANJANG DENGAN PELANGGAN WEBINAR GRATIS PQM CONSULTANTS BUILDING RESILIENT SUPPLY CHAIN THROUGH S&OP: LESSON LEARNED FROM SUCCESSFUL MENGENAL BERAGAM MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN REKOMENDASI BUKU
MENINGKATKAN
PQM
HOW
TRAINING IMPACT
JOIN US ON SOCIAL MEDIA CONTACT PQM CONSULTANTS WEBSITE WWW.PQM.CO.ID LINKEDIN PQM CONSULTANTS FACEBOOK PQM CONSULTANTS YOUTUBE PQM CONSULTANTS INSTAGRAM @PQMCONSULTANTS TWITTER @PQMCONSULTANTS PHONE 021 4251887 EMAIL PQMCONS@PQM.CO.ID JL. CEMPAKA PUTIH TENGAH 17C NO. 7A JAKARTA PUSAT 10510 SUBSCRIBE TO IMPROVE MAGAZINE https://pqm.co.id/improve ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) 6 PQM PIC GATHERING 2023 HOW TO INCREASE TRAINING IMPACT FOR YOUR BUSINESS 20 7 LANGKAH MENJALIN HUBUNGAN BAIK JANGKA PANJANG DENGAN PELANGGAN 23 REKOMENDASI BUKU 30 WEBINAR GRATIS PQM CONSULTANTS BUILDING RESILIENT SUPPLY CHAIN THROUGH S&OP: LESSON LEARNED FROM SUCCESSFUL PRACTITIONERS 26 MENGENAL BERAGAM MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN 28 SAATNYA MEMAKSIMALKAN TRAINING UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN BISNIS 9 PQM MANAGEMENT FIELD TRIP KE PT RUCIKA: UPAYA MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI TPM DAN DIGITALISASI 15
MENINGKATKAN KINERJA
ORGANISASI MELALUI
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
Salam Redaksi,
Improve Magazine adalah majalah yang secara konsisten membahas peningkatan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia melalui rubrik-rubrik best practice, trend industri serta tantangan masa depan. Pada edisi kali ini akan mengangkat keberhasilan pelaksanaan program
Total Productive Maintenance dalam meningkatkan kinerja organisasi. Program
TPM ini juga telah membawa PT Wahana
Duta Jaya Rucika memenangkan TPM
Awards di tahun 2022 yang lalu, sehingga
PQM Consultants membuat program PQM
Management Field Trip ke perusahaan
tersebut dengan membawa klien-klien kami untuk melihat secara langsung penerapan TPM dan Digitalisasi di lapangan.
Edisi kali ini juga membahas mengenai cara memaksimalkan Training untuk mendukung perkembangan bisnis organisasi, beserta langkah-langkah praktis yang dapat dijalankan. Selain itu, kami menyadari bahwa hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah salah satu kunci kesuksesan
organisasi yang sangat krusial, maka Improve Magazine kali ini akan memberikan tips
berupa 7 langkah menjalin hubungan baik jangka panjang dengan para pelanggan.
Selamat membaca, salam Improvement!
MENINGKATKAN KINERJA
ORGANISASI MELALUI
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
IMPROVE!
Contributors
PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Rahtomo Tri Joko
KONTRIBUTOR:
Argha Purwantoro, Althaf R Tibyan, Miky Nurhariadi
REDAKSI:
Dian Ananda Setiawan, Ni Made Hindita, Septa Tiar, Althaf R Tibyan, Jo Yan Matheas, Rifnelly Hanifah
TATA LETAK: Dito Boby
16 EDIS MAR 20 2 3 WW W .PQ M C O .I D ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) SAATNYA MEMAKSIMALKAN TRAINING UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN BISNIS PQM MANAGEMENT FIELD TRIP KE PT RUCIKA: UPAYA MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI MELALUI TPM DAN DIGITALISASI PQM PIC GATHERING 2023 HOW TO INCREASE TRAINING IMPACT FOR YOUR BUSINESS 7 LANGKAH MENJALIN HUBUNGAN BAIK JANGKA PANJANG DENGAN PELANGGAN WEBINAR GRATIS PQM CONSULTANTS BUILDING RESILIENT SUPPLY CHAIN THROUGH S&OP: LESSON LEARNED FROM SUCCESSFUL MENGENAL BERAGAM MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN REKOMENDASI BUKU
PHONE: 021 4251887
MENINGKATKAN KINERJA
ORGANISASI
MELALUI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM) adalah pendekatan komprehensif untuk pemeliharaan peralatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi produksi, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
TPM melibatkan semua karyawan dalam organisasi, mulai dari manajemen puncak hingga pekerja lini, untuk mengambil alih pemeliharaan peralatan dan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama. Dengan menerapkan TPM, organisasi dapat meningkatkan keandalan peralatan, mengurangi biaya pemeliharaan, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan moral dan keterlibatan karyawan.
TPM terdiri dari delapan pilar yang berfokus pada berbagai aspek pemeliharaan peralatan dan optimalisasi kinerja. Pilar-pilar tersebut adalah:
1. Autonomous Maintenance (AM)Memberdayakan operator untuk menangani tugas perawatan peralatan dasar seperti pembersihan, inspeksi, dan pelumasan, untuk meningkatkan keandalan peralatan dan mengurangi waktu henti.
2. Planned Maintenance (PM) - Menjadwalkan kegiatan pemeliharaan preventif berdasarkan kondisi peralatan dan persyaratan produksi, untuk memastikan mesin selalu dalam kondisi kerja terbaik.
3. Quality Maintenance (QM) - Memastikan bahwa peralatan dirancang, dipasang, dan dipelihara untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik, dengan meminimalkan kerusakan dan memastikan kinerja yang konsisten.
4. Pelatihan dan Pendidikan - Memberi keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan karyawan untuk mengoperasikan,
6
Ditulis oleh: Miky Nurhariadi Principal Consultant
memelihara, dan memecahkan masalah peralatan secara efektif, untuk mengurangi waktu henti dan meningkatkan kualitas produk.
5. Development Management (DM)Mempertimbangkan persyaratan perawatan pada tahap desain dan pemasangan peralatan baru atau pengembangan produk baru serta memastikan setelah pengembangan dan masuk pada proses produksi normal sesuai dengan perencanaan dengan minimum kerugian dari awal hingga diputuskan tidak digunakan atau tidak diproduksi kembali..
6. Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (SHE) - Memastikan bahwa kegiatan pemeliharaan peralatan dilakukan dengan aman dan sesuai dengan peraturan kesehatan dan lingkungan, untuk melindungi karyawan dan masyarakat.
7. Office TPM (OTPM) - Memperluas prinsip-prinsip TPM ke proses kantor dan administrasi, untuk mengoptimalkan produktivitas, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.
8. Focused Improvement (FI) - melakukan high impact project improvement yang diturunkan dari sasaran bisnis denga menggunakan metodologi serta alat bantu improvement yang disesuikan dengan masalah/tema yang dihadapi.
Menerapkan TPM membutuhkan pendekatan yang sistematis dan dukungan kepemimpinan yang kuat. Langkah pertama adalah membentuk panitia pengarah TPM, yang terdiri dari perwakilan dari berbagai departemen dan tingkatan organisasi. Komite pengarah bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana implementasi TPM, menetapkan tujuan dan sasaran, mengalokasikan sumber daya, dan memantau kemajuan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian dasar terhadap kinerja peralatan saat ini dan praktik pemeliharaan, untuk mengidentifikasi peluang peningkatan. Berdasarkan hasil asesmen, maka steering committee harus memprioritaskan penerapan pilar-pilar TPM yang berdampak paling besar terhadap kinerja organisasi.
Langkah ketiga adalah mengembangkan dan menerapkan program pelatihan TPM, untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami prinsip dan praktik TPM serta dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kegiatan TPM.
Terakhir, organisasi harus menetapkan sistem pengukuran dan pelaporan TPM, untuk melacak kemajuan dan mengidentifikasi area untuk perbaikan lebih lanjut. Metrik TPM harus diselaraskan dengan indikator kinerja utama (KPI) organisasi dan harus ditinjau secara berkala oleh komite pengarah dan dikomunikasikan kepada semua karyawan.
Kesimpulannya, TPM adalah pendekatan yang ampuh untuk pemeliharaan peralatan dan pengoptimalan kinerja organisasi. Dengan melibatkan seluruh karyawan dalam proses pemeliharaan, TPM dapat meningkatkan keandalan peralatan, mengurangi biaya pemeliharaan, meningkatkan kualitas produk, serta meningkatkan moral dan keterlibatan karyawan. Namun, penerapan TPM membutuhkan dukungan kepemimpinan yang kuat, perencanaan yang sistematis, dan upaya peningkatan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang berkelanjutan.
Apabila organisasi Anda memerlukan bantuan dalam perencanaan maupun implementasi Total Productive Maintenance, kami PQM Consultants siap membantu untuk memberikan hasil yang maksimal bagi kemajuan performa organisasi Anda.
7 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
4 KEUNGGULAN Online TRAINING PQM CONSULTANTS
INTERACTIVE LECTURE
Seluruh online training yang kami selenggarakan, dibawakan oleh professional yang sudah berpengalaman di bidangnya.
LIVE Q&A AND DISCUSSION
Kelas online yang kami sediakan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Anda untuk berdiskusi!
VIDEO Learning Interactive Quiz
Untuk mempermudah peserta memahami materi, kami lengkapi online training dengan beragam video pembelajaran.
Ikut online training membosankan? Anda harus coba kegiatan interaktif yang kami miliki untuk tahu bedanya!
● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE Pelajari Lebih Lanjut: pqmcons@pqm.co.id | 021 4251887
SAATNYA MEMAKSIMALKAN TRAINING UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN BISNIS
Para praktisi human capital yang berkecimpung di bidang pelatihan kerap terlihat sangat sibuk mengelola aktivitas training karyawan. Kesibukan yang berkaitan dengan kewajiban tersebut mencakup sertifikasi, tindak lanjut hasil audit, peninjauan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta jenis training lainnya. Selain deretan aktivitas tersebut, training lain yang berkaitan dengan hard skill atau technical, soft skill seperti kepemimpinan, communication skill, dan nilai-nilai perusahaan juga tak kalah penting. Seluruh rutinitas tersebut membutuhkan alokasi waktu, energi, dan biaya yang besar.
Pada momen tertentu biasanya kalangan top management akan mempertanyakan manfaat training bagi kemajuan organisasi karena menganggapnya sebagai salah satu alokasi investasi atau disebut Return on Training Investment. Pelaksanaan training diharapkan mendukung produktivitas, efisiensi proses, peningkatan kualitas produk, serta pertumbuhan organisasi sesuai rencana bisnis. Tim Human Capital biasanya menjelaskan alasan klise kepada top management bahwa mengubah Sumber Daya Manusia (SDM) butuh
waktu dan proses yang panjang. Sayangnya, jawaban tersebut tidak menjelaskan korelasi antara fokus bisnis dan program pelatihan serta dampaknya terhadap bisnis.
Kaitan antara Fokus Bisnis dan Program Training di Organisasi
Semua proses pengembangan yang dilakukan di organisasi harus bermula dari fokus bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. Jadi, program pembelajaran wajib didesain secara cermat untuk memastikan bahwa manfaatnya sesuai dengan fokus bisnis. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah informasi rinci seputar fokus bisnis dan dampak yang diinginkan. Selanjutnya, tim human capital juga patut menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan training yang tepat, mendesain program pembelajaran, serta metode penyampaian yang hendak dilakukan.
9
Ditulis oleh: Argha Prwantoro Sr. Consultant Subject Matter Expert Human Capital (SME HC)
Training yang dirancang berdasarkan fokus bisnis akan membantu meningkatkan produktivitas organisasi secara sistematis. Kebutuhan tersebut membuat PQM Consultant berinisiatif menyiapkan Baddie Framework sebagai pendekatan sistematis untuk mengelola training yang relevan dengan fokus bisnis secara efisien dan efektif.
Ada lima tahapan yang harus dilakukan organisasi dalam merancang program training, yaitu:
Tahap 1: Mengidentifikasi Fokus Bisnis
Tahapan pertama ini mencerminkan suatu kondisi, hasil, atau benefit yang ingin diperoleh organisasi baik dalam jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Contoh pencapaian yang hendak diraih organisasi, antara lain peningkatan output produksi, efisiensi biaya, proses pengiriman produk secara lebih cepat ke konsumen, peningkatan kepuasan konsumen, dan sebagainya. Hal penting ini harus dipahami praktisi training sebagai langkah awal menyusun training yang berdampak baik pada kelangsungan bisnis organisasi.
Sumber: https://crestcomleadership.com/2017/04/18/how-to-build-business-acumen-to-crushyour-competition/
10 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Tahap 2: Menganalisis Kebutuhan
Praktisi training harus memiliki kapabilitas memadai di bidang kompetensi Business Acumen agar dapat memahami fokus bisnis secara akurat. Business Acumen adalah kemampuan memahami proses operasional organisasi saat menghasilkan profit dengan mengantisipasi, melakukan navigasi, dan memanfaatkan tren yang berdampak pada bisnis.
Tahapan ini membutuhkan proses analisis dan penentuan kompetensi yang relevan dengan fokus bisnis. Selanjutnya, praktisi human capital juga patut mengetahui jarak (gap) yang terjadi antara kompetensi saat ini dengan kompetensi yang diharapkan. Keberhasilan proses tersebut dapat diukur melalui alat evaluasi training yang tepat.
Tahap 3: Mendesain dan Mengembangkan Program Training
Jika dua tahapan awal sudah dilakukan dengan baik, maka selanjutnya praktisi training harus merancang point of learning atau subject matter serta materi pelatihan agar dapat memperoleh hasil sesuai target organisasi.
Tahap 4: Mengimplementasikan Metode yang Efektif
Cara penyampaian training dan metode yang digunakan harus disesuaikan dengan desain materi dan demografi target audience (level kerja di organisasi, tingkat dan latar belakang pendidikan, umur, dan lainnya), durasi training, jumlah peserta, budaya organisasi, dan hasil yang diinginkan. Misalnya, definisi operasional untuk kompetensi business acumen pasti berbeda antara dewan direksi dan staf. Karena ruang lingkup business acumen untuk dewan direksi jauh lebih luas dan kompleks.
11 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Sumber: acumenlearning.com
Metode dan media pelatihan juga mencakup pilihan penyampaian training. Ada beberapa opsi metode pelatihan yang kerap digunakan, antara lain offline, online, hybrid (perpaduan online dan offline), Focus Group Discussion (FGD), outing, in class, case study, games, dan role play. Metode penyampaian training yang tepat akan membuat penyampaian materi berlangsung tepat sasaran.
Tahap 5: Mengevaluasi Hasil Training
Setelah pelatihan selesai dilaksanakan, maka pencapaian sasaran pelatihan harus segera diukur. Pengukuran bertujuan meninjau apakah target sudah tercapai atau masih ada kendala yang patut ditindaklanjuti. Proses evaluasi training sangat penting agar langkah pengembangan selanjutnya bisa diupayakan secara maksimal demi mencapai fokus bisnis.
Menurut Donald L. Kirkpatrick, level evaluasi training ditentukan berdasarkan target perubahan yang telah ditetapkan, yaitu:
● level 1 (reaction)
● level 2(learning)
● level 3 (behavior)
● level 4 (result).
Sementara itu, Jack Phillips memperkenalkan evaluasi training yang lebih terukur secara kuantitatif melalui pengukuran omzet penjualan, nilai penghematan dari proses efisiensi, dan lainnya. Pengukuran kuantitatif tersebut akan dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan selama training berlangsung. Hasil perbandingan tersebut dikenal dengan konsep Return On Training Investment (ROTI).
12 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Keberhasilan BADDIE Framework dalam Mendukung Program Training
Salah satu contoh implementasi tahapan BADDIE yang dilakukan PQM Consultant tercermin dalam training PT Sanggar Sarana
Baja yang disebut “Program Pemimpin
Juara”. Keberhasilan program tersebut telah
dipresentasikan Bapak Indra Bagas Pramasta dari perusahaan tersebut pada acara PIC Gathering yang diselenggarakan PQM tanggal
7 Februari 2023.
Selain menerapkan pendekatan BADDIE yang digagas PQM Consultant, Program Pemimpin
Juara juga dirancang dengan metode 70-2010, yaitu 10% Education (training in class), 20% Exposure (coaching & feedback), 70% Experience (penerapan yang dilengkapi tugas).
Sharing session yang diisi PT Sanggar Sarana
Baja dalam PIC Gathering sangat bermanfaat dan mendapatkan apresiasi dari para peserta lainnya.
Kini, saatnya para praktisi human capital dan praktisi bidang lainnya berkolaborasi dengan PQM Consultant untuk mengenal program pembelajaran paling efektif bagi organisasi masing-masing. Sehingga implementasi program training yang tepat bisa memberikan dampak positif secara signifikan bagi kemajuan organisasi.
● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Sumber: events.PQM.co.id
PQM MANAGEMENT FIELD TRIP KE PT RUCIKA:
UPAYA MENINGKATKAN KINERJA
ORGANISASI MELALUI TPM DAN
DIGITALISASI
Upaya menambah wawasan bukan hanya bisa dilakukan melalui training atau sharing session Ada berbagai cara lainnya yang juga terbilang efektif untuk menambah wawasan seputar organisasi. Salah satunya yaitu karyawisata (field trip). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring), field trip dapat didefinisikan sebagai kunjungan ke suatu objek yang bertujuan memperluas pengetahuan dalam hubungan dengan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang.
Sebagai salah satu perusahaan konsultan terkemuka di tanah air, PQM berinisiatif menggagas PQM Management Field Trip untuk meningkatkan profesionalitas praktisi maupun pemilik bisnis. Mari berkenalan lebih dekat dengan kegiatan tersebut!
Apa yang Dimaksud dengan PQM Management Field Trip?
PQM menyadari bahwa mempelajari wawasan bisnis secara teoretis saja belum cukup untuk mendukung kemajuan organisasi. Oleh sebab itu, PQM Management Field Trip hadir sebagai wadah bagi para profesional yang hendak berbagi ilmu dan melakukan pembandingan (sharing dan benchmarking) serta meninjau implementasi ilmu secara realistis. Aktivitas ini diharapkan mampu memberikan informasi penting terbaru bagi pemilik maupun pelaku bisnis sehingga perbaikan berkesinambungan di organisasi bisa diwujudkan. Peningkatan kualitas organisasi juga berkaitan erat dengan kemajuan industri tanah air secara keseluruhan.
15
Ditulis oleh: Jo Yan Matheas
Belajar TPM dari PT Wahana Duta Jaya Rucika
Kolaborasi antara PQM Consultants dan PT Wahana Duta Jaya Rucika berhasil mewujudkan PQM Management Field Trip pada 26 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, tim PQM Consultant mengajak para peserta field trip untuk mengunjungi Rucika Karawang Plant. Aktivitas tersebut menjadi momen sosialisasi, edukasi, dan pembelajaran mengenai implementasi Total Productive Maintenance (TPM) di PT Wahana Duta Jaya Rucika – Karawang Plant.
Tim PQM berbagi informasi tentang cara meningkatkan kinerja organisasi berdasarkan pengalaman di PT Wahana Duta Jaya Rucika. Keberhasilan PT tersebut dalam meraih TPM Award juga patut diapresiasi dan dijadikan tolok ukur bagi bidang industri lainnya. Perolehan
TPM Award juga menunjukkan konsistensi PQM dalam membantu klien meraih penghargaan internasional. Penyelenggaraan PQM Management Field Trip juga bertujuan menginspirasi pelaku industri tanah air menerapkan TPM sebagai perangkat utama untuk merealisasikan kesuksesan bisnis.
Saat ini, tren industri mengarah pada otomatisasi dan digitalisasi. Kedua elemen penting tersebut melibatkan lebih banyak penggunaan mesin demi meningkatkan kinerja organisasi. Kombinasi antara otomatisasi dan digitalisasi serta TPM menjadi formula terbaik untuk memaksimalkan kemajuan bisnis. Hal menarik lainnya yang bisa dipelajari dari Rucika adalah digitalisasi yang langsung terlihat di lapangan (plant tour). Selain itu, ada pula beberapa sistem lainnya seperti:
● Alat peraga pelatihan sebagai komitmen pengembangan karyawan.
● Shopfloor excellence corner di area produksi sebagai tempat berkomunikasi, belajar, dan berbagi ide.
● Rucika Hall of Fame
Kenalan Lebih Dekat dengan PT Wahana Duta Jaya Rucika
PT Wahana Duta Jaya Rucika (Rucika) mulai beroperasi tahun 1973 dan menjadi salah satu produsen pipa PVC terbesar di Indonesia. Fasilitas produksi Rucika terdiri dari 4 pabrik yang terbagi di dua area, yaitu Jawa Barat (Cibitung, Lemah Abang, dan Karawang) dan Jawa Timur (Ngoro).
Penerapan TPM di Rucika sudah dilakukan sejak tahun 2014 dimulai dari pabrik pertama di Cibitung lalu dilanjutkan pada tiga pabrik lainnya. Penggunaan sistem tersebut merupakan salah satu contoh implementasi TPM secara matang karena seluruh proses berlangsung sistematis dan selaras dengan tujuan perusahaan.
16 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Sumber: WartaEkonomi.co.id
Seiring berjalannya waktu, Rucika membutuhkan validasi terhadap efektivitas sistem yang dijalankan. Pada akhir 2019, Rucika menghadiri acara yang diselenggarakan PQM bersama PT Komatsu Undercarriage Indonesia (KUI) mengenai TPM Management Field Trip. Kala itu, tim Rucika berniat meninjau keberhasilan KUI dalam mendapatkan sertifikasi Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) tentang implementasi TPM.
Prestasi KUI dalam meraih sertifikasi JIPM sangat menginspirasi Rucika untuk mendapatkan perolehan serupa. Oleh karena itu, Rucika menggandeng PQM Consultants demi membantu proses validasi kegiatan
bisnis sehingga peluang memperoleh sertifikasi JIPM semakin besar.
Rucika menerapkan 5 pilar yang sebenarnya sudah berjalan sebagai prasyarat mendapatkan TPM Excellence Award Category B. Tindakan tersebut turut didukung upaya lainnya untuk melengkapi persyaratan yang berlaku. Proses sertifikasi berfokus pada pabrik Rucika Karawang sebagai percontohan yang kemudian akan diikuti tiga pabrik lainnya. Hingga saat ini, Rucika masih menjadi satusatunya perusahaan di bidang industri bahan bangunan yang mendapatkan TPM Excellence Award Category B”dari JIPM.
PQM Management Field Trip ke Rucika diikuti kurang lebih 120 peserta level manajer ke atas dari berbagai perusahaan dan industri. Acara dilaksanakan di dua tempat, yaitu pagi hari sampai jam makan siang di Hotel Delonix Karawang dengan agenda sharing dan tanya jawab. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan usai jam makan siang yaitu berkeliling (plant
tour) pabrik Rucika Karawang lalu diakhiri dengan diskusi interaktif.
Proses registrasi dilakukan pukul 8 pagi di Hotel Delonix. Setelah tahapan pertama tersebut selesai, para tamu dapat mengelilingi area foyer serta mengunjungi booth PQM Consultants dan booth Rucika. Pembukaan
17 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Sumber: Youtube PQM Consultants
Rangkaian Acara PQM Management Field Trip ke Rucika
acara diawali dengan kata sambutan dari Bapak Yuwono Widjanarko selalu Managing Director PQM Consultants dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Djoni Widjaja selaku Managing Director PT Wahana Duta Jaya Rucika.
Sharing session pertama diawali dengan topik TPM & JIPM Award yang dibawakan Bapak Jarot Anorogo, Principal Consultant PQM Consultants. Sesi berikutnya yang membahas tentang TPM Journey and Digitalization PT Wahana Duta Jaya Rucika in General dibawakan Bapak Sarjuni Rahmat, Chief of Supply Chain & Operational Excellence - PT Wahana Duta Jaya Rucika.
Dua pembahasan yang menarik tersebut semakin disempurnakan dengan materi TPM Journey and Digitalization Rucika in Karawang yang dibawakan Bapak Eko Jatniko, Plant Manager - Karawang Plant PT Wahana Duta Jaya Rucika. Para tamu sangat antusias mengikuti ketiga sesi tersebut karena topik yang disampaikan sangat relevan dengan situasi terkini. Sesi sharing pertama ditutup dengan tanya jawab yang dipimpin Deris Yusuf Agustian, Technical Consultant PQM Consultants yang bertanggung jawab sebagai MC dan moderator.
Sebelum lanjut ke sesi sharing kedua, para tamu dipersilakan menikmati hidangan coffee break yang disediakan di foyer hotel. Bahkan, para tamu memanfaatkan momen coffee break untuk saling berdiskusi dan menjalin relasi baru dengan penuh semangat. Saat waktu coffee break usai, acara kembali dilanjutkan dengan sesi sharing oleh Bapak Erry Apriana, TPM & Shop Floor Department Head - PT Wahana Duta Jaya Rucika tentang presentasi bertajuk FL Pillar Approach in WDJR. Sesi kedua tersebut sangat interaktif dan langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang didominasi pertanyaan berbobot. Setiap pertanyaan yang diajukan para tamu mendapatkan jawaban yang praktis, lugas, dan sesekali diselingi humor.
Setelah sesi makan siang selesai, para tamu undangan langsung berangkat ke Rucika Karawang Plant untuk memulai plant tour dengan fasilitas bus yang sudah disiapkan. Ketika sampai di lokasi field trip, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan tour pada enam area, yaitu Hall of Fame, Dojo, Maintenance, Production, Shop Floor Corner, dan Warehouse Finished Goods. Kesempatan menyaksikan implementasi TPM dan digitalisasi di Rucika secara langsung membuat seluruh peserta sangat bersemangat.
Acara coffee break sore diadakan sebagai selingan agar peserta bisa beristirahat sejenak dan kembali siap mengikuti sesi diskusi interaktif berikutnya. Diskusi lanjutan yang berjalan selama satu jam tersebut terasa cepat berlalu karena dipenuhi berbagai info menarik dan wawasan baru. Momen berharga dalam acara PQM Management Field Trip ditutup dengan berfoto bersama di depan gedung Rucika Karawang Plant.
Penerapan TPM berperan penting meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bisnis organisasi. Di samping itu, proses transformasi digital yang didukung SDM kompeten, budaya organisasi, dan proses yang akurat dapat memberikan hasil maksimal. Niscaya pencapaian Rucika akan menginspirasi seluruh organisasi lain di tanah air untuk meraih prestasi yang sama atau bahkan lebih baik lagi.
Dapatkan informasi lengkap seputar rangkaian acara PQM Consultants di website www. events.pqm.co.id
Sampai jumpa di acara PQM Management Field Trip berikutnya!
18 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Berdasarkan Future Jobs Report dari World Economic Forum, 50% karyawan wajib mengupgrade skill atau kemampuannya pada tahun 2025 agar mampu bersaing. Untuk menjawab tantangan dan perubahan di masa depan ini, PQM Consultants hadir dengan serangkaian program pelatihan terbaru yang akan membantu organisasi Anda lebih produktif dan beradaptasi lebih cepat dengan perubahan di masa mendatang!
Untuk itu, kami menghadirkan program-program yang akan membantu Anda dan organisasi untuk siap menghadapi masa depan :
• Agile Project Management
• Business Model Canvas
• Complex Problem Solving
• Creative Innovation Thinking
• Data Analytics for Managers
• Design Thinking
• Digital Transformation
How to Transform Customer Service into Customer Experience
• Leadership for Continuous Improvement
• Organization Resilience
• Productivity Measurement
• Talent Management
Persiapkan diri agar memiliki skill yang dibutuhkan untuk pekerjaan di masa depan. Hubungi kami di:
pqmcons@pqm.co.id
www.pqm.co.id
021 4251887
19
PQM PIC GATHERING 2023 HOW TO INCREASE TRAINING IMPACT FOR YOUR BUSINESS
Eksistensi PQM dalam mendukung perkembangan organisasi di tanah air memang tak perlu diragukan lagi. Selain konsisten memfasilitasi organisasi di Indonesia, PQM juga senantiasa berupaya menjaga relasi profesional dengan semua pihak, termasuk Person In-Charge (PIC) organisasi klien. Hal tersebut melatarbelakangi penyelenggaraan
PQM PIC Gathering yang rutin diadakan setiap tahun.
Mengenal Manfaat PQM PIC Gathering
PQM PIC Gathering tak sekadar jadi sarana untuk mempererat jalinan relasi profesional. Lebih dari itu, ajang besar tersebut juga krusial untuk menampung aspirasi dari para klien sebagai bahan evaluasi bagi PQM Consultants. Bahkan, PQM Consultants juga memberikan informasi baru mengenai jenis training yang sedang populer sekaligus menyampaikan
saran mengenai topik-topik yang bermanfaat bagi organisasi. Hal tersebut tentu menjadi salah satu keistimewaan PQM Consultants yang membuatnya berbeda dibandingkan perusahaan consulting management lainnya.
Mengintip Kemeriahan PQM PIC Gathering 2023
PQM PIC Gathering 2023 diadakan tanggal 7 Februari dengan tema “How to Increase Training Impact for Your Business”. Pada kesempatan tersebut, PQM Consultants mengundang pembicara tamu dari PT Sanggar Sarana Baja untuk berbagi kisah sukses.
Acara diselenggarakan dengan suasana yang santai dan menyenangkan tetapi tetap sarat manfaat. PQM PIC Gathering 2023 dimulai dengan makan siang bersama sambil mempersilakan para tamu untuk saling mengenal dan memperluas relasi satu sama
20
Ditulis oleh: Jo Yan Matheas
Sumber: Bisnis.com
lain. Usai makan siang, acara inti dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Yuwono Wijanarko
selaku Managing Director PQM Consultants
kemudian dilanjutkan dengan sharing session pertama dari konsultan senior PQM Consultants, Bapak Argha Purwantoro. Beliau membahas seputar cara mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, pengelolaan pelatihan, serta hal-hal lain yang diperlukan agar pelatihan memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Selanjutnya, sharing session kedua dilakukan oleh Bapak Indra Bagas Pramasta selaku Section Head Learning Management PT Sanggar
Sarana Baja. Beliau membagikan pengalaman tentang persiapan pelatihan berkelanjutan dan berkesinambungan bagi para karyawan di perusahaan tersebut. Sehingga hasil pelatihan menunjukkan kemajuan yang dapat diukur dan dikembangkan secara efektif.
Setelah acara coffee break selesai, PQM Consultants mengajak seluruh peserta gathering berpartisipasi dalam permainan simulasi. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok lalu diberi instruksi untuk mengikuti aturan permainan. Suasana seisi ruangan pun langsung dipenuhi tawa gembira dan rasa antusias karena sesi permainan yang menghibur. Para peserta dapat memahami inti topik yang disajikan PQM Consultants secara lebih mudah melalui alur permainan. Keseruan acara masih terus berlanjut pada sesi pembagian hadiah doorprize sebelum penyampaian salam penutup dari Bapak Wahyu Rahtomo selaku Director PQM Consultants.
Segenap tim PQM Consultants mengucapkan terima kasih kepada seluruh klien yang selalu mendukung perjalanan PQM selama 35 tahun. Semangat PQM Consultants dalam mewujudkan peningkatan produktivitas dan kualitas organisasi melalui SDM yang kompeten akan terus diperjuangkan di masa kini dan masa depan. Salam improvement!
21 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
22 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Sumber: Qiscus.com
7 LANGKAH MENJALIN HUBUNGAN BAIK JANGKA PANJANG DENGAN PELANGGAN
Relasi yang baik dengan pelanggan merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis. Sayangnya, tidak semua pihak yang mengelola bisnis memahami esensi hal tersebut. Kesenjangan (gap) yang begitu besar masih sering terasa ketika seseorang sedang menghadapi promosi bisnis maupun ketika sudah menjadi pelanggan setia bisnis tersebut. Ada berbagai hal yang bisa menimbulkan kesenjangan dalam menjalin relasi dengan pelanggan, antara lain informasi yang keliru, perlakuan yang kurang menyenangkan, serta kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan.
Salah satu penyebab utama terjadinya kesenjangan tersebut adalah anggapan mayoritas perusahaan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya bahwa penjualan (sales) atau transaksi pelanggan adalah akhir
siklus bisnis. Pandangan tersebut membuat pebisnis merasa sukses setelah memperoleh pemasukan dari pelanggan sehingga tidak perlu melakukan upaya lanjutan apa pun. Alhasil, proses bisnis harus dimulai lagi dari siklus awal, yaitu promosi demi mendapatkan pelanggan. Padahal, siklus tersebut membuat perusahaan hanya berfokus pada upaya pencarian pelanggan baru sekaligus melupakan pelanggan lama.
Sebuah studi bisnis menyatakan bahwa ratarata biaya untuk mempertahankan pelanggan lama (existing customer) nilainya 5 kali lebih kecil dibandingkan upaya mendapatkan pelanggan baru. Hingga saat ini masih banyak perusahaan yang mengabaikan hal tersebut karena belum memahami pentingnya menjalin relasi baik dengan pelanggan dalam jangka panjang.
23
Ditulis oleh: Althaf R. Tibyan Konsultan
Manfaat Menjalin Relasi yang Baik dengan
Para Pelanggan
Setiap perusahaan berkesempatan
mendapatkan beberapa manfaat berikut ini bila berhasil membina hubungan baik jangka
panjang dengan pelanggan:
● Peluang mendapatkan pesanan berulang (repeat order) dari pelanggan lama akan semakin besar. Di samping itu, ada peluang lainnya seperti menjual produk dengan kuantitas lebih besar (upselling) atau menawarkan jenis produk lain (cross selling) untuk meningkatkan omzet bisnis. Pelanggan yang sudah memiliki
kepercayaan terhadap satu penyedia produk atau jasa cenderung lebih mudah menerima
penawaran berikutnya dibandingkan pelanggan baru yang belum pernah
melakukan transaksi sama sekali.
● Loyalitas pelanggan akan meningkat sehingga enggan beralih ke kompetitor bahkan untuk mencari produk atau jasa yang harganya lebih terjangkau. Biasanya pelanggan tersebut malas membuang waktu dan tenaga untuk mencari penyedia
produk atau jasa sejenis bila selama ini sudah mendapatkan kualitas terbaik dari bisnis yang dikenal sejak lama.
● Mudah mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang digunakannya. Pelanggan juga tak akan segan menyampaikan saran dan kritik sebagai umpan balik terhadap bisnis yang menjadi andalannya. Dengan demikian, saran dan kritik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi.
● Kepuasan dan kepercayaan pelanggan membuatnya tak segar memberikan rekomendasi bisnis terhadap orang-orang di sekitarnya. Rekomendasi tersebut merupakan perwujudan efisiensi bagi suatu bisnis karena tak perlu repot menyiapkan anggaran besar untuk promosi. Lebih hebatnya lagi rekomendasi dari orang-orang terdekat biasanya lebih dipercaya karena dianggap jujur dan sesuai kebutuhan.
24 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
Cara Efektif Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Sumber: CXToday.com
Mulai sekarang, setiap pihak yang terlibat dalam kelangsungan bisnis (terutama tim pemasaran) wajib berusaha menjalin relasi baik dengan pelanggan sebagai salah satu strategi bisnis jangka panjang. Tentu saja hal tersebut mesti dilakukan secara konsisten tanpa mengabaikan upaya mendapatkan banyak pelanggan baru. Beberapa langkah yang patut dilakukan untuk membangun hubungan baik dengan para pelanggan lama adalah sebagai berikut:
1. Memastikan bahwa transaksi bisnis berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan pelanggan. Jadi, transaksi tersebut tak hanya menguntungkan pebisnis tetapi juga bermanfaat bagi pelanggan.
2. Meminta saran dan kritik dari pelanggan secara rutin terkait produk atau jasa yang telah digunakan. Selain mengamati informasi lisan maupun tulisan, jangan lupa pula mengamati bahasa tubuh yang ditampilkan pelanggan ketika berinteraksi. Bahasa tubuh tersebut biasanya juga dapat menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa.
3. Memposisikan diri sendiri sebagai kolaborator atau partner yang siap saling mendukung satu sama lain dengan pelanggan. Contohnya, memulai percakapan dengan pelanggan dari pembahasan seputar hobi, minat, pekerjaan, atau komunitas. Trik ini akan membuat Anda lebih mudah menjalin relasi baik dengan pelanggan dari kalangan mana pun. Selanjutnya, Anda pun bisa memperoleh banyak informasi dari pelanggan sekaligus mencari kecocokan antara kebutuhan pelanggan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
4. Menjaga profesionalitas meskipun sudah berhasil menjalin relasi baik dengan para pelanggan. Ada etika yang tetap harus dijaga saat berinteraksi, contohnya berkomunikasi sambil menjaga batasan-batasan hubungan baik dan tidak menjelekkan pihak lain seperti kompetitor. Jangan pula menyebarkan informasi personal dari pelanggan Anda pihak lain untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.
5. Memanfaatkan momentum kedekatan dengan mempertahankan konsistensi. Lakukan komunikasi secara berkala dan manfaatkan momen-momen penting pelanggan sebagai awal untuk memulai komunikasi, seperti hari ulang tahun dan hari raya.
6. Memaksimalkan manfaat teknologi sebagai alat bantu untuk memperbarui informasi pelanggan dan mengingatkan bisnis tentang eksistensi pelanggan tersebut. Saat ini banyak software customer relationship management (CRM) yang dapat digunakan untuk membuat bisnis senantiasa mengetahui perkembangan terbaru tentang pelanggan. Catatlah semua hal penting mengenai pelanggan sebagai materi untuk memprediksi kebutuhan dan kepentingan pelanggan tersebut.
7. Menyiapkan tanggung jawab penuh atas kesalahan yang tidak terhindarkan, terutama ketika pelanggan kecewa dan mengutarakan komplain. Jangan takut mengakui kesalahan bisnis, meminta maaf dengan tulus, dan menyelesaikan permasalahan dengan memberikan solusi terbaik tanpa mengabaikan kompensasi atas kerugian materiel maupun imateriel yang dialami pelanggan. Langkah terakhir ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan dan membangun loyalitas dalam hubungan jangka panjang. Jangan lupa pula mendokumentasikan permasalahan sebagai bahan pembelajaran berharga bagi kelangsungan bisnis.
Pemahaman tentang pentingnya relasi jangka panjang dengan pelanggan adalah bekal penting untuk meraih dan mempertahankan eksistensi bisnis. Mari menjalankan siklus bisnis yang efisien dan efektif dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan serta perubahan kondisi pasar.
25 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
WEBINAR GRATIS PQM CONSULTANTS
BUILDING RESILIENT SUPPLY CHAIN
THROUGH S&OP: LESSON LEARNED FROM SUCCESSFUL PRACTITIONERS
Pada tanggal 15 Maret 2023, PQM Consultants mengadakan webinar gratis bertajuk “Building Resilient Supply Chain through S&OP: Lesson Learned from Successful Practitioners” dengan dua pembicara istimewa yaitu Bapak Louis Aditya Prasethio, CSCP - Head of Supply Chain Management SOHO Global Health dan Bapak Fisher Manalu, CSCP - Certified Supply Chain Professional in Aviation & Transportation MNC. Bertindak sebagai moderator pada webinar ini adalah Bapak Yozie Syamsubar, CPIM – Konsultan di PQM Consultants.
Membangun manajemen rantai pasokan yang tangguh memerlukan pendekatan strategis yang melibatkan berbagai proses dan alat, termasuk Perencanaan Penjualan dan Operasi (S&OP). S&OP adalah proses yang
membantu organisasi menyelaraskan rencana penjualan dan operasional mereka untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasokan dan memaksimalkan profitabilitas.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu membangun manajemen rantai pasokan yang tangguh melalui S&OP:
• Berkolaborasi lintas fungsi: S&OP membutuhkan kolaborasi lintas fungsi yang berbeda dalam organisasi, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, dan operasi. Tim-tim ini perlu bekerja sama untuk membuat rencana komprehensif yang memperhitungkan permintaan, penawaran, dan keuangan.
• Gunakan analisis data: Analisis data dapat memberikan wawasan berharga tentang pola permintaan, tingkat inventaris, dan kinerja pemasok. Dengan menggunakan analitik data, organisasi dapat mengidentifikasi potensi masalah dan risiko, dan secara proaktif menanganinya sebelum menjadi masalah.
26
Ditulis oleh: Jo Yan Matheas
• Buat rencana manajemen risiko: Gangguan rantai pasokan tidak dapat dihindari, tetapi memiliki rencana manajemen risiko dapat membantu meminimalkan dampaknya. Rencana ini harus mencakup identifikasi potensi risiko, menilai dampaknya, dan mengembangkan strategi untuk memitigasinya.
• Gunakan teknologi: Teknologi rantai pasokan dapat membantu mengotomatiskan proses, meningkatkan visibilitas, dan menyediakan data waktu nyata. Ini dapat membantu organisasi membuat keputusan berdasarkan informasi dan merespons perubahan permintaan atau penawaran dengan cepat.
• Terus mengevaluasi dan meningkatkan: S&OP adalah proses yang berkelanjutan, dan penting untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan rencana yang dimiliki. Meninjau dan memperbarui rencana secara teratur dapat membantu organisasi tetap berada di depan masalah potensial dan memastikan rantai pasokan tetap tangguh.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, organisasi dapat membangun manajemen rantai pasokan yang tangguh melalui Perencanaan Penjualan dan Operasi (S&OP). Ini dapat membantu memastikan rantai pasokan yang stabil dan efisien yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan gangguan.
Video webinar ini dapat dilihat di akun YouTube PQM Consultants. Apabila organisasi Anda memerlukan bantuan dalam merencanakan dan melaksanakan program S&OP maupun kebutuhan Supply Chain Management lainnya, silakan menghubungi PQM Consultants karena kami siap membantu. Salam Improvement!
27 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
PUASA BAGI KESEHATAN
Maret 2023 merupakan periode menarik karena umat Muslim dan umat Katolik melaksanakan ibadah puasa pada saat yang hampir bersamaan. Umat Muslim berpuasa pada bulan Ramadan menyambut Idulfitri 1444 H, sedangkan umat Katolik berpantang dan berpuasa pada momen pra Paskah untuk menyambut Paskah. Kedua hari raya tersebut berlangsung pada bulan April 2023.
Namun, banyak orang yang ragu menjalani puasa karena merasakan dampak negatif pada tubuh. Puasa sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, sakit perut, sembelit, dehidrasi, aneka bahkan gangguan kualitas tidur.
Bagaimana cara mengatasi gangguan kesehatan tersebut sambil tetap menjalankan kewajiban berpuasa?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat puasa, antara lain:
• Memenuhi kebutuhan gizi harian bagi tubuh melalui konsumsi sumber karbohidrat, buah, sayur, daging, ikan, susu, kacang-kacangan, biji-bijian dengan porsi seimbang.
• Mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup saat buka puasa hingga sahur.
• Meminimalkan konsumsi makanan yang digoreng, tinggi kandungan kalori, atau mengandung zat aditif (pewarna, perasa, penambah aroma, dan pengawet).
• Menghentikan konsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi.
Sebenarnya puasa tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Justru kita berpeluang mendapatkan beberapa manfaat berikut ini ketika berpuasa:
Menjaga Keseimbangan Metabolisme Tubuh Sindrom metabolik adalah istilah untuk menyebut beberapa gangguan kesehatan tubuh yang terjadi secara bersamaan. Beberapa gangguan kesehatan yang termasuk sindrom metabolik, antara lain, penurunan sensitivitas insulin, peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, dan obesitas. Menjalani puasa dapat membawa dampak positif bagi keseimbangan metabolisme tubuh sehingga risiko sindrom metabolik semakin menurun. Hal tersebut dapat terjadi karena asupan makanan yang masuk ke tubuh jadi berkurang dan pola makan lebih teratur saat kita berpuasa.
28
Sumber: TheManual.com
Menurunkan Berat Badan
Sebuah penelitian kesehatan yang dilakukan tahun 2015 mengungkap bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan hingga
7% dan menurunkan kadar lemak tubuh hingga
5kg. Jika awalnya tubuh membentuk energi yang bersumber dari glukosa, aktivitas puasa mengubah hal tersebut sehingga energi berasal dari cadangan lemak. Penggunaan lemak sebagai sumber energi tentu membantu menurunkan berat badan. Kita patut menjalani pola hidup sehat secara konsisten bila ingin mempertahankan berat badan ideal pasca berpuasa.
Menjaga Kesehatan Jantung
Puasa juga bermanfaat meminimalkan faktor risiko gangguan kardiovaskular, salah satunya yaitu kestabilan kadar kolesterol. Aktivitas puasa terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat. Itulah sebabnya puasa membuat risiko kerusakan jantung akibat kolesterol berlebih berkurang drastis.
Menjaga Sensitivitas Insulin
Asupan karbohidrat dan gula berlebih bagi tubuh rentan mengakibatkan penurunan sensitivitas insulin. Sebuah penelitian yang dirilis dalam World Journal of Diabetes menyatakan bahwa puasa yang dilakukan secara teratur dapat menstabilkan kadar gula dalam darah. Dengan demikian, risiko gangguan sensitivitas insulin pun akan semakin kecil.
Menurunkan Resiko Diabetes
Gangguan sensitivitas insulin yang terjadi dalam jangka panjang akan berujung pada penurunan resistensi insulin. Pada tahap awal, gangguan kesehatan tersebut ditandai dengan pra diabetes. Kondisi pra diabetes yang tidak ditangani secara intensif akan memicu diabetes tipe 2 maupun diabetes gestasional (diabetes saat hamil).
Menstabilkan Tekanan Darah
Puasa merupakan pola hidup sehat yang efektif menstabilkan tekanan darah secara signifikan, baik tekanan darah sistolik maupun diastolik. Oleh sebab itu, orang-orang yang mengidap hipertensi disarankan untuk berpuasa secara konsisten. Selain itu, puasa bagi pengidap hipertensi juga harus diimbangi dengan upaya mengurangi konsumsi sodium agar tidak melebihi kebutuhan gizi harian tubuh.
Meningkatkan Massa Otot
Banyak orang beranggapan bahwa puasa membuat massa otot berkurang. Sebaliknya, puasa justru membantu meningkatkan massa otot karena pola hidup tersebut menstimulasi hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone atau HGH). Tak cuma membantu meningkatkan massa otot, manfaat HGH juga penting untuk mengatasi masalah obesitas. Tubuh yang memiliki massa otot besar mampu membakar kalori lebih banyak sehingga obesitas lekas teratasi dan berat badan berangsur normal.
Memperbaiki Pola Makan
Kalau kita mulai berpuasa, maka otak akan ikut beradaptasi dengan hal tersebut sehingga pengiriman sinyal lapar ke sistem pencernaan semakin lambat. Tubuh jadi tidak mudah lapar selama puasa dan kita pun lebih mudah mengontrol kebiasaan menyantap camilan atau makan berlebihan. Berpuasa akan membuat kebiasaan makan kurang sehat yang biasanya kita jalani berganti dengan pola makan yang jauh lebih sehat.
Apakah Puasa Aman bagi Kesehatan? Berpuasa selama beberapa hari tidak akan mengganggu orang dewasa yang sehat. Namun, berpuasa dalam jangka waktu yang terlalu lama dengan cara yang kurang tepat dapat berdampak buruk bagi tubuh. Sebab tubuh membutuhkan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan gizi lainnya dari beragam jenis makanan agar tetap sehat.
Jika asupan gizi tidak tercukupi maka tubuh akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti mudah lelah, pusing, sembelit, dehidrasi, dan suasana hati tidak stabil. Orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes melitus tipe 2, sedang dalam masa hamil dan menyusui, atau golongan lansia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan puasa.
Kesimpulannya, puasa adalah pola hidup yang aman dan sangat bermanfaat bila dilakukan dengan cara yang tepat. Jadi, jangan ragu berpuasa supaya tubuh semakin sehat dan tingkat penghayatan iman kita semakin baik. Selamat menunaikan ibadah puasa!
29 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
REKOMENDASI BUKU
1. Guaranteed Customer Experience: how to win customers by keeping your premises
Dikarang oleh Jeff Toister
Buku Guaranteed Customer Experience memutarbalikkan konsep mengenai sebuah jaminan. Jaminan pengalaman pelanggan lebih dari sekadar jaminan terhadap kecacatan produk. Hal ini mencakup seluruh perjalanan pelanggan untuk menjanjikan pengalaman yang tidak pernah mengecewakan harapan mereka.
- Temukan apa yang benar-benar memotivasi pelanggan untuk membeli dari Anda.
- Dapatkan kepercayaan pelanggan Anda dengan jaminan pengalaman pelanggan.
- Hindari kegagalan layanan yang menyebabkan pergolakan pelanggan.
Dapatkan pandangan mendalam tentang bagaimana organisasi terkemuka menggunakan jaminan pengalaman pelanggan untuk mendorong pertumbuhan yang didorong oleh pelanggan. Pelajari alasan sebenarnya mengapa orang menyukai sebuah perusahaan dan tetap menjadi pelanggan setia. Cari tahu bagaimana merek, produk, dan bahkan karyawan individu telah menggunakan model Pengalaman Pelanggan Terjamin agar menonjol dari persaingan.
Menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa secara konsisten tidak harus menjadi tugas yang rumit dan menakutkan. Pengalaman Pelanggan Terjamin akan membantu jika Anda mencari model yang mudah diterapkan dan dipahami; atau jika saat ini Anda sedang mencoba menemukan bagian penting yang hilang dari inisiatif pengalaman pelanggan sebelumnya.
30 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
2. Be Your Customer’s Hero: real-world tips & techniques for the service front lines
Dikarang oleh Adam Toporek
Mereka yang bekerja di garis depan layanan pelanggan tidak pernah tahu tantangan baru dan tak terduga apa yang menanti mereka setiap hari. Tapi mereka tahu satu hal - mereka akan selalu dibutuhkan. Tetapi bagaimana Anda bisa bersiap untuk hal yang tidak terduga? Bagaimana para layanan pelanggan mendapatkan pelatihan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk mengatasi hal yang tidak diketahui?
Dalam buku ini, ahli layanan pelanggan yang diakui secara internasional Adam Toporek memberikan jawaban untuk mempersiapkan diri terhadap kejutan yang mungkin ada. Melalui saran singkat, sederhana, dan dapat ditindaklanjuti, dalam bab-bab yang cepat dan mudah dibaca, panduan yang tak ternilai ini menunjukkan kepada para layanan pelanggan bagaimana cara untuk:
- Mencapai pola pikir yang diperlukan untuk layanan Hero-ClassTM
- Memahami harapan pelanggan--dan melampauinya
- Mengembangkan keterampilan
komunikasi yang kuat
- Menghindari tujuh pemicu yang dijamin membuat pelanggan marah
- Menangani pelanggan yang sulit dan bahkan tidak rasional dengan mudah
Berbekal alat dan teknik Be Your Customer’s Hero, Anda akan memiliki semua yang mereka butuhkan untuk mengubah diri mereka menjadi pahlawan yang dibutuhkan pelanggan mereka.
31 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE
ONLINE PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2023
32 ● PRODUCTIVITY & QUALITY MAGAZINE No. LEAN MANAGEMENT PRICE Hours Feb Mar 1 Lean Manufacturing : Improving Speed, Quality and Cost Competitiveness Rp3,000,000 12 7-8 2 Lean Leadership: Developing Lean Leaders At All Level Rp3,000,000 12 3 Improving Manpower Productivity through Workload Analysis (WOLA) Rp3,000,000 12 3 Lean Warehouse Rp3,000,000 12 4 Lean Logistics Rp3,000,000 12 No. TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PRICE Hours Feb Mar 1 Increase Company Competitiveness Through Total Productive Maintenance Rp3,000,000 12 28-29 2 Effective Planned Maintenance Rp3,000,000 12 3 Preventive Maintenance Rp3,000,000 12 No. QUALITY MANAGEMENT PRICE Hours Feb Mar 1 Problem Solving and Continuous Improvement Using PDCA and 7 QC Tools Rp3,000,000 12 15-16 2 Statistical Process Control (SPC) Rp3,000,000 12 4 Data Analytics for Managers Rp3,000,000 12 5 Lean Six Sigma Yellow Belt Rp3,000,000 12 08-09 6 Lean Six Sigma Green Belt Rp10,000,000 30 7 Design Thinking Rp3,000,000 12 No. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PRICE Hours Feb Mar 1 Supply Chain Management (SCM) Rp3,000,000 12 20-21 2 Sales & Operation Planning (S&OP) Rp3,000,000 12 3 Production Planning & Inventory Management (PPIC) Rp3,000,000 12 4 Procurement Management Rp3,000,000 12 5 Negotiation Skills for Purchasing Professional Rp3,000,000 12 6 Effective Warehouse Management Rp3,000,000 12 7 Inventory Management Rp3,000,000 12 No. GENERAL MANAGEMENT PRICE Hours Feb Mar 1 Successful Project Management based on PMBOK Rp4,500,000 18 14-16 2 Agile Project Management Rp3,000,000 12 3 Management System Auditor Training Based On ISO 19011:2018 Rp3,000,000 12 4 Complex Problem Solving Rp3,000,000 12 5 Strategic Cost Reduction Rp3,000,000 12 No. HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT PRICE Hours Feb Mar 1 Change Management: Achieving Successful Organization Changes Through People Rp3,000,000 12 2 Creative Innovative Thinking Rp3,000,000 12 3 Shopfloor Leadership : Making Things Happen at the Workplace Rp3,000,000 12 01-02 4 Supervisory Management : Enhancing Managerial Skills and Leadership Rp3,800,000 18 14-16 5 Employee Opinion Survey Rp3,000,000 12 No. SERVICE EXCELLENCE PRICE Hours Feb Mar 1 Skills for Service Excellence Rp3,000,000 12 2 "Effective Complaint Handling & Service Recovery" Rp3,000,000 12 No. TRAINING INSIDE COMPANY (OFFLINE) PRICE Hours Feb Mar 1 "KAIZEN EVENT (PT Yamaha Music Manufacturing Asia)" 10,000,000 32 2 "KAIZEN Event in Service Industry (PT. Bank Central Asia Tbk)" 9,000,000 14 No. APICS CERTIFICATION PROGRAM "Training & Exam (Exclude Tax 11%)" Hours Feb Mar 1 APICS CPIM V8 : Certified in Planning Inventory Management 52,960,000 40 2 APICS CSCP : Certified Supply Chain Professional 60,800,000 40 3 APICS CLTD : Certified in Logistics Transportation and Distribution 46,080,000 40
For more details please visit www.events.pqm.co.id
Schedule and prices are subject to change without prior notice
For further information, please contact : Metia, Eky, Ansori
WhatsApp : 0811 152 6646 / 085.888.44.3338
Email : events@pqm.co.id
Phone: (021) 4251887
Harga diatas belum termasuk PPN 11%
Seluruh program yang tertera dalam brosur ini dapat dilakukan
dalam format In-House Training dan Consulting
Harga diatas belum termasuk biaya sertifikasi untuk Program
Lean Six Sigma
Six Sigma Certification by International Quality Federation - USA
APICS Certification by Association for Supply Chain Management (ASCM) - USA
Informasi & pendaftaran kunjungi: https://events.pqm.co.id
Apr May Jun Jul 27-28 10-11 TBC Apr May Jun Jul 16-17 13-14 Apr May Jun Jul 05-06 09-10 3-4 05-06 22-26 20-21 Apr May Jun Jul TBC 30-31 12-13 09-10 06-07 20-21 Apr May Jun Jul 30-31 07-08 27-28 04-05 Apr May Jun Jul 13-14 19-20 12-13 23-24 Apr May Jun Jul 16-17 27-28 Apr May Jun Jul TBC Apr May Jun Jul 5-10 19-24 3-8
Hari Raya Nyepi Selamat Memperingati Tahun Saka 1945 PQM Consultants Mengucapkan