Bulletin PMKT ACCEPTANCE


Hidup kita adalah anugerah, setiap pagi kita terbangun untuk menjalani hari baru yang Tuhan berikan sebagai sebuah kesempatan untuk memuliakan nama Nya. Hari yang datang dengan berbagai lika-liku, ada senang, ada duka, ada tantangan, ada pencapaian, ada tawa, dan juga ada tangis. Sama halnya dengan situasi sekarang yang menjadi tantangan hidup seluruh umat manusia di dunia selama 1,5 tahun ini. Pandemi Covid 19 yang melanda memaksa kita untuk diam di rumah, membatasi aktivitas, dan selalu waspada akan lingkungan sekitar. Tak sedikit pula dari kita yang mengalami titik terberat karena kondisi ini. Tapi sebagai anak Tuhan kita percaya bahwa Ia menyediakan hari depan yang penuh harapan, yang bisa kita lakukan sekarang adalah menerima dan berserah.
Bulletin PMKT 2021 ini berbicara tentang Acceptance yaitu penerimaan. Menerima diri sendiri, situasi, dan keadaan untuk bisa berserah pada apa yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita. Tantangan untuk beradaptasi lebih lama dari yang diperkirakan di kondisi pandemi ini menjadi latar belakang hal-hal yang disajikan dalam halaman-halaman selanjutnya Disamping itu teman teman juga dapat mengenal lebih lagi tentang PMKT UGM sebagai keluarga baru khususnya untuk para mahasiswa baru fakultas teknik.
Harapannya kita semua sebagai keluarga di PMKT UGM dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat, kesatuan yang imbang antar anggota, serta kesatuan yang berkenan di hadapan Tuhan Semangat selalu dalam menjalani segala hal yang ada Semoga penyertaan dari Tuhan selalu bisa memberikan rasa aman dan tenang dimanapun kita semua berada Stay safe, stay healthy, and keep worshiping Him for every single miracle in your life.
Salam sejahtera dan salam sehat teman-teman!
Selamat telah menjadi bagian dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan selamat datang di dunia mahasiswa yang penuh dengan tantangan.
Orang orang baru, lingkungan baru, dan tempat baru akan kita hadapi. Beradaptasi di dunia mahasiswa dalam masa pandemi memang tidak mudah. Tantangan jaringan, perangkat, situasi dan kondisi, bahkan tantangan dari diri sendiri terkadang membuat kita tidak bersemangat. Namun kiranya tantangan tersebut itu tidak membuat kita gentar untuk terus berkembang. Dalam masa pendewasaan ini kita juga harus mulai bertanggungjawab atas setiap pilihan yang kita ambil. Di masa ini juga kita mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan softskill maupun hardskill untuk nantinya diaplikasikan setelah perkuliahan. Sebagai mahasiswa kristen, iman kita kepada Tuhan harus terus ditumbuhkan. Kerinduan PMKT untuk menjadikan mahasiswa kristiani Teknik UGM menjadi sarjana sarjana yang berguna bagi gereja, bangsa, dan negara diwadahi dalam berbagai kegiatan persekutuan. Diharapkan kehidupan rohani kita terus diasah dan dipertajam. Teruslah berproses di dalam Tuhan. Kita ada di Teknik UGM bukanlah sebuah kebetulan Dibalik setiap kejadian tangan Tuhan senantiasa bekerja untuk kebaikan kita. Semangat dalam menjalani dunia mahasiswa. Ingatlah Tuhan Yesus senantiasa beserta dan memampukan kita mengerjakan tugas tanggung jawab kita.
Sambutan Ketua PMKT
Daftar Isi
Renungan: Penerimaan Orang Percaya
Renungan: Bagaimana Jika Saya Kehilangan Semuanya?
Acceptance
Penerimaan di Situasi Pandemi Covid-19
Sebelum Pandemi vs. Ketika Pandemi
Sejarah PMKT
Profil PMKT
Profil Kakak Staff
Tentang KTB
Cerita Alumni
"
YOHANES 14:1
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada Ku "
Tidak ada yang pernah menyangka bahwa sudah lebih dari setahun kita mengalami pandemi covid 19 yang terjadi di seluruh dunia ini. Tanda tanda pandemi ini akan berakhir dan virus covid akan hilang dari muka bumi juga tidak dapat dipastikan oleh siapa pun Semua orang diharuskan beradaptasi dengan mematuhi protokol kesehatan, tidak bisa berkumpul dengan bebas dan banyak kegiatan dilakukan secara online. Banyak daripada kita yang berjuang melawan kekuatiran akan tertular covid atau ada yang berjuang untuk sembuh dari sakit covid, bahkan tak jarang juga kita berduka karena mendengar berita kematian dari orang orang yang kita kenal dan kasihi. Keadaan yang berat dan tak menentu ini membuat kita sulit untuk bisa menerimanya. Sering kali sebagai orang Kristen kita bertanya kepada Allah, “mengapa Allah mengizinkan hal ini terjadi dan berapa lama lagi kita harus hidup seperti ini?” Pandemi ini membuat kita semakin menyadari betapa terbatas dan lemahnya kita Virus “kecil” tak kasat mata telah membuat kehidupan kita terguncang. Ketidakmampuan menerima realita akan membuat kita terjebak dalam emosi negatif seperti kesedihan, kemarahan, atau kepahitan. Pada akhirnya kita perlu belajar untuk dapat menerima keadaan ini sehingga kita dapat membuat pilihan yang bijak untuk terus melanjutkan kehidupan kita. Lalu, apakah yang menjadi dasar dari penerimaan orang percaya terhadap realita covid ini?
Penerimaan terhadap realita tidak didasarkan pada kemampuan kita dalam mensugesti atau menghibur diri, apalagi pasrah tanpa punya pengharapan. Orang percaya dimampukan untuk menerima realita ketika ia memandang kepada pribadi Allah. Seorang teolog bernama Van Til menyatakan bahwa kehendak Allah dan natur Nya (sifat sifat Allah) adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan Allah adalah Kasih, Kudus, Mulia, Adil, Mahakuasa, kekal, penuh hikmat dan sebagainya maka segala kehendak Nya juga sama dengan natur Nya. Kehendak Allah terjadi dalam segala hal bahkan detail terkecil dari kehidupan (Mat 10:29) Seekor burung pipit tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Allah mengingatkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang terjadi termasuk covid 19 dan semua dampaknya ada di dalam kehendak Allah yang sempurna Saya teringat perkataan dosen saya, Bu Rahmiati, “kenal Allah, kenal diri, tahu diri”. Ketika kita mengenal Allah yang adalah Pencipta, Pemilik dan Penguasa alam semesta ini maka kita juga menyadari sepenuhnya bahwa kita hanya ciptaan dan hamba sehingga kita menjadi pribadi yang “tahu diri” akan siapa Allah dan siapa kita Alhasil, dengan kerendahan hati dan penuh rasa hormat kita menerima realita ini, meskipun kita tidak sanggup memahaminya.
Menjadi orang percaya yang menerima realita adalah bagian dari proses pertumbuhan iman yang lebih mempercayai hikmat Allah. Dalam pergumulan menuju penerimaan, Allah membentuk iman kita makin mendalam, penuh dan kaya (baca Ayb. 42:5, Hab. 3:17 19). Di dalam ketidakmengertian kita, marilah kita terus percaya bahwa Allah yang Maha Pengasih dan Mahakuasa itu berdaulat atas kehidupan kita. Kita menerima segala kehendak Nya dengan hati bersyukur dan berserah sambil terus melakukan bagian yang dapat kita lakukan dan menyerahkan selebihnya ke dalam tangan kasih Allah. (WM)
Tidak berlebihan bila masa pandemi Covid 19 ini disebut sebagai masa yang mencekam. Seluruh dunia tidak terluput dari serangan makhluk kasat mata itu Berita duka terdengar setiap hari. Masyarakat berbagai kalangan tanpa terkecuali telah terkena dampak ekonomi dan sosial. Kekayaan tidak bisa membeli kesehatan, rumah besar tidak bisa memberikan kenyamanan, kendaraan mewah tidak bisa membawa pada kebebasan menuju ke tempat yang diinginkan. Banyak orang mengalami penderitaan bertubi tubi karena pandemi Covid 19 ini, dan tak seorangpun tahu kapan akan berakhir
Penderitaan dalam Alkitab adalah peristiwa nyata yang dialami umat Allah, bukan imajinasi, bukan pula ilusi. Ada tiga hal penyebab penderitaan:
Penderitaan karena dosa warisan dari Adam dan Hawa. Penderitaan karena dosanya sendiri Penderitaan karena diijinkan Allah untuk suatu maksud yang baik.
Yang harus kita percayai, penderitaan kita bukan datang dari Allah melainkan dari Iblis Allah hanya mengijinkan penderitaan itu terjadi dan Allah ikut terlibat dalam penderitaan kita agar dapat melaluinya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Firman Nya dalam surat Ibrani menunjukkan bagaimana Allah menggunakan bagian bagian hidup yang menyakitkan untuk pertumbuhan dan kebaikan orang percaya di masa yang akan datang. (Ibrani 12:2 6)
Salah satu tokoh yang ditulis dalam Alkitab dengan penderitaan dahsyatnya adalah Ayub Alkitab menggambarkan Ayub sebagai seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah, menjauhi kejahatan. (Ayub 1:8) Dia diberkati Tuhan dengan kekayaan yang luar biasa besarnya, bahkan disebutkan sebagai orang terkaya di wilayah kediamannya Ayub bersungguh sungguh melaksanakan kewajibannya sebagai imam bagi keluarganya. Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak anaknya, memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, tekun mendoakan dan melakukan apa yang perlu agar anak anaknya terhindar dari kehidupan dosa. (Ayub 1:4 5)
Oleh perbuatan Iblis, Ayub mengalami penderitaan dalam seluruh aspek hidupnya. Secara jasmaniah; ia kehilangan seluruh kekayaan, seluruh anak, dan kesehatannya Secara sosial; ia dicemooh istrinya, dihakimi sahabatnya, diasingkan masyarakat. Secara rohani; ia kesepian, ketakutan, putus asa, merasa ditinggalkan Allah. Namun betapapun dahsyatnya penderitaan yang dialami, Ayub tetap setia dan menaruh pengharapan kepada Allah. Ayub tetap bersyukur, memuji Tuhan, dan tidak menyalahkan Allah.
Ayub tetap mau mengoreksi diri dengan mempertanyakan kesalahan yang mungkin dilakukan tanpa diketahuinya Itu menunjukkan bahwa Ayub memiliki sikap penerimaan penuh atas kedaulatan Allah pada dirinya. (Ayub 1:21 22; 9:1 4) Pada akhirnya oleh karena kesetiaan Ayub itu Allah memulihkan keadaannya
Dari kisah Ayub ini kita dapat belajar untuk bersikap dengan benar apabila kita kehilangan semua yang kita anggap berharga Kita belajar menerima segala penderitaan yang terjadi dengan sikap tidak menyalahkan Allah, tetap bersyukur, tetap beriman kepada Allah, instropeksi diri, dan berpengharapan bahwa Allah telah menyediakan yang terbaik bagi kita. Bila demikian kita akan dapat menjalani kehidupan yang sangat sulit di masa pandemi ini dengan perasaan damai dan sukacita. Saya akhiri tulisan ini dengan satu ajakan, mari kita menaati protokol kesehatan dan aturan Pemerintah sehubungan dengan pandemi ini, sebagai wujud kasih kepada diri sendiri dan orang lain, serta wujud ketaatan kepada Allah. (NDP)
Penerimaan mungkin terdengar sebagai hal yang mudah dilakukan di kondisi tertentu, saat dapat nilai bagus di ujian, saat dikelilingi oleh orang orang yang suportif, saat bisa melakukan sesuatu sesuai dengan passion, dan banyak hal lainnya. Tapi ketika kita dihadapkan dengan kondisi yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, kehilangan orang yang dikasihi, atau mungkin kerja keras yang berujung kegagalan, sangat manusiawi untuk kita sulit menerima kondisi tersebut.
Terkadang kita lupa bahwa kita diciptakan oleh Allah dengan sangat indah dan berharga, hingga istilah self love yang belakangan ini banyak dibicarakan menjadi hal yang menarik perhatian banyak orang Sebelum kita bisa mencintai diri kita sendiri, kita harus bisa menerima diri kita dengan segala kekurangan yang ada Menurut Morgando (2014) Self Acceptance merupakan penerimaan pribadi akan semua bagian baik positif maupun negatif Menerima bagian negatif yang kita miliki bukan berarti membiarkan hal itu tetap tertanam dalam diri kita. Namun, dengan kita menerimanya maka kita akan lebih mudah untuk kita mencintai dan mengembangkan diri kita. Sebagai contohnya jika kita menerima diri kita dengan kondisi berat badan yang berlebih, maka diet dan olahraga yang kita lakukan bukan melihat kuantitas tapi kualitas diri kita yang lebih sehat.
Ada tiga cara dan tahapan yang perlu dilakukan:
Berbicara tentang hal positif kepada diri sendiri
Ucapkan hal hal yang positif tentang dirimu atau harapan untuk dirimu seperti
aku mampu untuk melakukan hal ini
gapapa untuk melakukan kesalahan karena aku bisa belajar dari hal itu
Tuhan menciptakan aku unik dan sungguh amat baik.
Amsal 11:17
Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri
Berdamai dengan kesalahan dan kegagalan di masa lalu Sadari dan akui hal hal yang selama ini membuatmu membenci dirimu Setiap orang pasti pernah melakukan kesalah, tapi yang perlu dilakukan adalah memaafkan diri kita dan belajar dari hal tersebut Serahkan kepada Tuhan apa yang menghalangi dirimu untuk berkembang selama ini
Berusaha meningkatkan kualitas diri dengan menerima keadaan diri Fokuskan dirimu untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi melalui sisi positif yang kamu miliki Jangan lupa juga untuk bersenang-senang karena kamu pantas untuk bahagia :D
Ingat bahwa Tuhan sudah memulai hal baik dalam diri kita sejak awal. Ketika kita merasa tidak berharga, hilang semangat, dan gagal, datang kepada Nya dan beristirahatlah. Kita diciptakan untuk suatu tujuan yaitu mengerjakan hal hal baik untuk kemuliaan Tuhan
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus Filipi 1:6 (TB)
Pandemi Covid 19 yang muncul di awal tahun 2020 menjadi tantangan bagi banyak semua orang. Tuntutan untuk beradaptasi dalam waktu yang singkat tanpa sadar menimbulkan rasa cemas berlebih saat beraktivitas. Namun, situasi ini ternyata harus kita hadapi lebih lama dari yang diperkirakan. Banyak hal baru yang muncul seperti kebiasaan mencuci tangan, memakai masker, berbagai sebutan untuk pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM dan PSBB), hingga varian virus yang berkembang selama pandemi ini. Adaptasi ini berdampak juga pada kesehatan mental masyarakat seperti cemas berlebihan, stress, gangguan stress pasca trauma, depresi, xenophobia (ketakutan terhadap orang dari negara lain yang mereka nilai dapat membahayakan keselamatannya).
Sebagai anak Allah kita memiliki sumber kekuatan yang selalu bisa diandalkan, Ia adalah Yesus Kristus Mengutip dari tulisan Pdt Dr Jesias Frits Palandi bahwa selam masa pandemi ini kita perlu melakukan 3 hal wajib, yaitu wajib iman, wajib aman, dan wajib imun Wajib aman kita lakukan dengan protokol kesehatan 5M antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Menjaga imun dilakukan dengan berolahraga, makan makanan bergizi, serta istirahat yang cukup. Sedangkan wajib iman ini berarti iman yang kuat di kepada Tuhan dalam menghadapi segala pergumulan di masa pandemi Covid 19. Hubungan kita dengan Tuhan harus dipererat seperti yang digambarkan dalam Yohanes 15:1 8 bahwa Yesus sebagai pokok anggur adalah sumber kekuatan bagi para murid yang adalah ranting ranting.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa.
Maka penting untuk kita bisa menerima kondisi pandemi yang terkadang kita rasa tidak nyaman dan tidak adil untuk kita. Serahkan kehidupan kita kepada Allah karena Ia adalah Allah Imanuel (Allah menyertai kita) dan Jehovah Jireh (Allah yang menyediakan).
Tips-tips agar mengurangi rasa bosan dan cemas berlebih selama #dirumahaja: Olahraga
Olahraga penting di masa pandemi ini untuk membantu meningkatkan imun dengan hormon endorfin yang dihasilkan. Bingung mau olahraga apa? Di youtube tersedia banyak tutorial olahraga yang gampang dan bisa dilakukan di rumah.
na aktivitas kita dibatasi dan harus #dirumahaja, video call gan teman bisa dilakukan untuk tetap bertukar kabar. Ada banyak interaksi yang bisa dilakukan secara daring seperti bermain games.
Memasak bersama keluarga bisa jadi pilihan kegiatan yang dap mengeratkan hubungan antar anggota keluarga. Pilihan masak yang bisa dicoba juga beragam dan dapat dengan mudah diliha dari youtube mulai dari makanan berat ataupun pastries/ bakin
Siapa sih yang ga suka nonton film atau series? Banyak dari kita yang melampiaskan waktu luang untuk nonton film-film baru maupun lama yang belum ditonton Walaupun nonton bersama secara langsung dengan teman tidak bisa dilakukan, tapi sekarang tetap bisa untuk nonton bareng lewat platform digital lainnya
Selama #dirumahaja pasti kita memiliki lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk mencoba hal hal baru seperti membaca buku, melukis, mendekorasi ulang kamar, dll.
Sumber: https://bem.fkg.ugm.ac.id/wp content/uploads/sites/534/2021/0
MENTAL HEALTH pdf https://kemenag.go.id/read/yesus kristus sumber kekuatan kita d https://hellosehat com/infeksi/covid19/kegiatan saat karantina d
Ada banyak perubahan yang mengharuskan kita untuk beradaptasi karena Pandemi Covid 19. Sebagai mahasiswa, di masa pandemi ini kita harus melakukan kegiatan perkuliahan secara daring (online). Apa sih pendapat teman teman PMKT UGM tentang ini?
Menurut Echa, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota alias PWK (jurusan yang katanya sans n chill tapi selalu chaos di akhir semester karna studio), kuliah pas pandemi itu lebih santai karena bisa dijalanin dari rumah bareng keluarga jadinya gak homesick :)), karena secara ga langsung punya waktu luang lebih banyak, jadi bisa dipakai buat explore diri juga. Tapi karena pandemi jadi gak bisa ketemu temen-teman di Jogja :(, koordinasi juga susah karena sinyal, gampang hilang konsentrasi karena ngantuk dan mata perih gara gara mantengin layar 24/7 :(((
.
Teknik Geodesi yang hidupnya selalu dihiasi oleh segala macam peta, kuliah sebelum pandemi tuh lebih enak, praktikum masih jalan, kalau mau kumpul juga tinggal ngumpul doang. Emang sih kuliah semasa pandemi ini lebih cepat, tapi vibes nya kurang kerasa aja, jadi bawaannya agak males, ga se excited sebelum pandemi.
Menurut Virgi, mahasiswa Teknologi Informasi yang kehidupan perkuliahannya selalu berkutat dengan dunia digital, kuliah sebelum pandemi itu penuh dengan jalan dan makan. Buat mahasiswa ugm, uang 20 ribu itu definisi kenyang parah. Tapi karena harus ngekos, jadi bakal kangen sama keluarga dan perlu pinter-pinter buat ngatur keuangan Kalau kuliah di masa pandemi, jadi gatau hari dan gaada beda antara hari libur dan bukan Karena kuliahnya hanya perlu laptop dan bisa dari mana aja, jadi bisa mandi kapan aja juga hehehee
Sedangkan menurut James, mahasiswa Teknik
mesin yang “teknik banget”, kuliah sebelum pandemi dan di masa pandemi itu punya suka dukanya tersendiri Kalau sebelum pandemi itu seru karena bisa sering ngumpul bareng temen, tapi burjo sebagai menu makan setiap hari bukan lifestyle yang ideal :( Kalau kuliah di masa pandemi lebih menghemat waktu dan gerak (sampai bisa hafal jumlah langkah dari tempat tidur ke laptop wkwkwk) alhasil jadi tidak bisa mengakomodasikan faktor daya tarik ranjang (ALIAS REBAHAN MULU)
See, semua hal pasti punya sisi positif dan negatifnya masing-masing. Masalahnya tinggal kita yang menempatkan perspektif yang tepat dan menerima segala situasi dan kondisi yang terjadi dalam hidup kita.
PMKT UGM berdiri di tahun 1979 dan dimulai dengan persekutuan doa beberapa jurusan saja. Lalu pada tahun 1980 1990, semua jurusan sudah bergabung di PMKT dan dimulai kegiatan reguler yaitu persekutuan doa (PD) dan persekutuan umum (PU) serta kegiatan tahunan berupa Camp Teknik.
Pada tahun 1991 mulai ada KTB (Kelompok Tumbuh Bersama). Kemudian masih di kurun waktu 1991 2000, Yayasan alumni PMKT UGM terbentuk dan Alumni membeli rumah satu lantai sebagai sekretariat PMKT. Lalu, diiangkatnya staff pertama PMKT UGM yaitu (alm.) Kak Yakobus
Rumah sekretariat PMKT dibongkar sekitar tahun 2000 dan secara bertahap dibangun menjadi bangunan 3 lantai yang sekarang lebih dikenal dengan nama Griya PMKT. Kemudian, diangkat juga staff kedua yaitu (alm.) Bang Mian Sidjabar. Sekitar tahun 2007, Kak Ling dan Mbak Niken diangkat menjadi staff PMKT. Pada tahun 2008, diangkat staff baru lagi yaitu Kak Antok. Pembinaan pra alumni mulai pada pada tahun 2009. PD sempat ditiadakan dan digabung dengan PU dengan nama baru yaitu Estuf (Engineering Student Fellowship) dan diadakan di Griya PMKT ataupun di kampus.
Pada tahun 2010-sekarang, PD diadakan kembali Kegiatan PMKT semakin bertambah banyak seperti kegiatan tahunan yaitu RUT (Retreat Umum Teknik), perayaan Paskah, Natal, PMBK (Penerimaan Mahasiswa Baru Kristen), dan IATA (Ibadah Awal Tahun Ajaran) Sejak Maret 2020 sampai sekarang, seluruh kegiatan PMKT diadakan secara daring menggunakan platform Zoom.
Hai hai hai, kenalin kami dari KSB atau Koordinator Umum, Sekretaris, dan Bendahara Kami Bertugas mengkoordinasikan jalannya kepengurusan agar berjalan sesuai visi dan mengatur hubungan internal dan eksternal PMKT. Selain itu ada sekretaris yang siap sedia mengarsipkan segala dokumen persuratan dan bendahara yang menga PMKT.
2. KPKB: Komisi Persekutuan Kelompok Besar
Pernah ikut Estuf tapi gatau siapa yang ada dibalik layarnya? Hai, kenalin kami dari KPKB, gabungan orang orang yang bertanggung jawab menyusun rangkaian ESTUF seperti rundown, pelayan, dan konsep acara yang bervariasi Kamu belum pernah ikut ESTUF?? Pastikan hadir di hari Jumat di ESTUF biar ga penasaran.
3. KPD: Komisi Persekutuan Doa Shalom sobat PMKT! Kami komisi Persekutuan Doa yang bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan PD. Dalam rangkaian PD ini akan ada doa syafaat, renungan, sharing atau fellowship bersama. Tapi selama pandemi ini PD diutamakan untuk membangun gerakan doa antar pengurus PMKT
Halo teman teman semua, kenalin kami Komisi Sarana dan Prasarana. Kami ini orang orang yang bertugas tentang inventarisasi semua sarana dan prasarana PMKT
Heii kami dari KOMMAT, komisi yang sesuai namanya bertugas untuk mengurus materi. Materi apa aja sih? Yang pasti materi ESTUF dan juga kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi persekutuan Bukan hanya materi ESTUF, tapi juga berkoordinasi dengan pembicara untuk membawakan Firman Tuhan.
Hai kamu, iya kamu! Pernah beli tumbler PMKT? Atau lagi ikutan PO Korsa PMKT? Eits, beli?? PO?? Pasti udah tau dong. YAP! Dua hal itu adalah program pendanaan yang Komisi Dana jalankan selama pandemi ini. Kami juga mengumpulkan lagu Theme Song RUT dari angkatan lama untuk dijadikan CD lho. Tapi tidak hanya itu, kalau pas offline kami sering menjual makanan dan mengurus warung griya.
Hi everyone!! Kami disini adalah orang orang yang bertanggung jawab atas pengumuman kegiatan PMKT baik secara langsung ketika
ESTUF maupun lewat media sosial PMKT. Selain itu juga ada website PMKT dan buletin yang lagi kalian baca ini! Jadi jangan lupa untuk follow, like, and share semua social media PKMT biar gak kelewatan info terbaru!! #spreadouttheblessings
Permisiii, Komisi Misi mau lewat.. Kami disini bertugas untuk kegiatan misi PMKT yang mencakup aspek penginjilan, sosial, dan keteknikan. Beberapa proker yang kami adakan adalah aksi tanggap bencana, berbagi kasih dan juga talkshow seputar misi.
Hai semuanya, kami dari Komisi Kelompok Tumbuh Bersama. Kami ini bertugas mengurus serba serbi KT mulai dari pengenalan, pembentukan, dan pengontrolan KTB. Eitss, belum paham apa itu KTB? KTB itu singkatnya adalah keluarga kecil kalian di PMKT yang terdiri dari 1 kakak dan 2 3 saudara KTB. kegiatan di dalamnya gak selalu tentang sharing Firman Tuhan tapi juga bisa curhat dan saling mendoakan. Jadi jangan lupa berKTB yaaa!!
itian, Pengembangan, dan Alumni memiliki tugas untuk mendampingi komisi komisi lain dan juga melakukan penelitian untuk keperluan pelayanan PMKT. Selain dari tugas utama itu kami juga mengadakan kegiatan RTG (Ready To Go) yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa ke dunia selepas perkuliahan dan menjalin komunikasi dengan alumni baik secara organisasi dengan YAKT GAMA (Yayasan Alumni Kristiani Teknik Gadjah Mada) maupun secara personal dengan masing masing alumni
Shaloom wahai garam dan terang dunia Halo, kami dari komisi yang kalian rindukan KOMHAT! Kalau kalian mencari yang pandai menyusun materi kami mundur tapi kalau kalian mau cari yang perhatian kami ada di antrian kedua paling depan. Soalnya yang pertama Tuhan Yesus hehe. Kalau ada yang pernah diajak kenalan pas bergabung di PMKT itu bagian dari kegiatan kami. Selain itu kami juga mengurus pendataan anggota PMKT dan presensi kegiatan persekutuan. Ada juga lo Fellowship yang kita rangkai pada acara estuf biar kita makin dekat dan erat bak saudara kandung Mari saling memerhatikan <3
Pelayanan mahasiswa sungguh membentuk dan mengubahkan saya. Setelah lulus dari Arsitektur tahun 1998, saya sempat bekerja menjadi dosen dan karyawan di perusahaan sambil terlibat dalam pelayanan majhasiswa dan alumni di Perkantas Jakarta dan Manado. Kemudian pada tahun 2008 saya bergabung dengan PMKT Saya rindu mahaiswa mahasiswa yang ada sekarang mampu berkembang hingga lulus menjadi alumni ya b b i b d j l i alumni ya kehidupan memberik Tuhan.
Semasa mahasiswa, kak Niken melayani di PMK FEB dan PMKY Perkantas. Pola pembinaan dan pelayanannya sama dengan PMKT. Kak Niken bisa bergabung dalam pelayanan PMKT karena suami beliau adalah mahasiswa Teknik Sipil Bagi Kak Niken, pengalaman pelayanan di PMK menjadi bekal yang sangat berharga dan banyak untuk menjalani kehidupan di dunia alumni baik dalam keluarga, pekerjaan, masyarakat, dan pelayanan gereja.
Memulai pendidikan tinggi pada jurusan Teknik Kimia tahun 1999, kemudian melanjutkan kuliah S2 Konseling di Seminari Alkitab Asia Tenggara (STT-SAAT) Malang selama 3 tahun. Tuhan pun menuntun kakak untuk melayani ke PMKT diantara 3 pilihan pelayanan yang ditawarkan Pengujian dan konfirmasi dari Tuhan membuat kakak dengan sukacita pindah ke Yogyakarta pada pertengahan Desember 2020 Di masa pandemi dan tesis belum selesai, kakak mantap melangkah untuk melayani di PMKT. Sewaktu kakak mendapat konfirmasi tentang PMKT UGM, kakak mendapatkan akronim baru dari UGM yaitu Under God’s Mission Dengan demikian, hal ini makin menguatkan kakak bahwa kalian sebagai generasi muda yang mengasihi Tuhan dan akan dipakai Tuhan dalam misi Nya untuk menjadi garam dan terang dunia bagi bangsa, gereja, dan lingkungan sekitar.
Di bagian profil PMKT sebelumnya, pasti teman teman sudah membaca kalau di PMKT memiliki Komisi KTB Satu komisi khusus yang mengurusi semua urusan KTB. KTB sendiri adalah Kelompok Tumbuh Bersama, kelompok kecil yang terdiri dari 2 3 anggota dan dipimpin oleh 1 pemimpin KTB dari angkatan yang lebih tua. Kali ini kita akan membahas serba serbi tentang KTB melalui Q&A bersama Kak Holy. Jadi simak baik baik ceritanya!
Q : Pertama kali tau soal KTB dari mana? Apa impresi pertama bergabung di KTB?
A : Tau KTB pertama kali saat di reach out sama kakak KTB nya di masa masa awal kuliah. First Impression gabung di KTB itu lebih ke bingung sih hehe. Soalnya kenalan dengan orang baru, kakak tingkat pula. Tapi lama lama jadi seru sih, soalnya bisa cepat akrab dengan teman dan kakak KTB nya :D
Q : Kenapa memutuskan untuk ikut KTB?
A : Alasan utama aku ikut KTB supaya tidak menyimpang sih Karena yang aku kehidupan perkuliahan itu sibuk banget, banyak tugas, belum lagi karna aku dari j PWK pasti ga jauh jauh dari studio, dan juga ditambah kegiatan di luar kampus. Sela lingkungan pertemanan di kuliah juga luas banget, jadi bener bener harus pintar cari yang gak akan menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Dari ikut KTB ini, aku m terbantu untuk menjaga kehidupan rohani ku tetap on track
A : Sukanya itu bisa curhat apa aja! Nyaman aja gitu rasanya cerita dengan saudara seiman, jadi lebih relate dan lancar aja gitu rasanya, selain itu juga bisa saling bertukar kisah karena punya pengalaman masing masing Kadang kalau udah cerita bareng bisa sampai lupa waktu saking serunya Kalau dukanya ga jauh jauh dari masalah waktu sih Karena saudara dan kakak KTB ku juga punya kesibukan yang beda beda, jadi susah buat cari waktu untuk KTB bareng. Kadang pas semuanya udah bisa, h 1 jam kemudian ada salah satu yang berhalangan :D dan susah banget buat cari waktu bareng lagi :(
Q : Kenapa memilih untuk lanjut menjadi pemimpin KTB?
A : Pertama, karena ditawarin sih hehe Kedua, karena dari bawaan sifat ku juga yang suka berinteraksi dengan orang. :Jadi, aku pingin aja bisa memberi dampak positif di kehidupan orang lain melalui kehidupanku :D. Ketiga, tergerak aja gitu buat melanjutkan gerakan yang sudah dibuat kakak KTB ku dulu Alasan terakhir, karena nyebarin kebenaran Firman Tuhan saat ini tantangannya lebih besar ya, jadi aku pingin mulai dari hal hal yang kecil lebih dahulu, yaitu jadi pemimpin KTB :D
A : Jadi pemimpin KTB itu secara ga langsung dituntut untuk punya ilmu dan karakter yang sesuai dengan kebenaran Kristus, sedangkan aku juga masih belajar pelan pelan dan masih perlu perbaikan Selain itu juga harus bisa menghadapi pertanyaan pertanyaan adik adik KTB ku yang rasa ingin tahunya tinggi :D, jadi harus lebih banyak baca materi lagi Selama jadi pemimpin KTB juga harus bisa fokus, harus pinter pinter bagi waktu antara sharing session sama materi Kadang sering kebablasan malah curhat 3 jam an lebih hehehe Tapi overall aku menikmati banget kedekatanku dengan adik adik KTB ku yang unik asyik dan menggemaskan ^ ^
Dari Q&A bersama Kak Holy ini bisa dilihat kan ternyata KTB itu ga sepenuhnya tentang belajar firman Tuhan, tapi juga tentang kedekatan dan keluarga. So tunggu apa lagi, Ayo teman teman join KTB! Kapan lagi bisa sharing bareng teman teman seiman? Dijamin seru banget!
n Yohanes
ntan Timur
Nama: Rati Christianingtyas Nugraheni
Asal: Tangerang
Jurusan: Arsitektur
Angkatan: 2016
Kali ini Kak Steven dan Kak Rati menceritakan tentang pengalamannya berkuliah di Teknik UGM. Bagaimana sih lika liku, suka, dan duka yang dialami selama menjadi mahasiswa? Semoga memberkati kita semua!
Milih jurusan Teknik Sipil itu kebetulan karena dapat kesempatan untuk tes jalur PBU di UGM padahal awalnya ngincar kampus gajah sebelah Tapi puji Tuhan semua berjalan lancar dan gak ada kesulitan buat adaptasi di semua kegiatan di kampus
Awalnya punya target buat kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, tapi karena orang tua nyaranin buat ngambil SBMPTN IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran), jadi untuk jurusan IPAnya aku pilih Arsitektur. Waktu sbmptn keterima di Ilmu Komunikasi UNPAD tapi jadi milih arsitektur UGM yang lewat jalur mandiri karena beberapa pertimbangan Awal masuk kuliah lebih banyak tantangan dari diri sendiri karena gak punya plan kedepannya di jurusan ini
Pernah ikut organisasi atau kepanitiaan apa aja selama jadi mahasiswa dan pengalaman apa yang paling berkesan?
Selama ini banyak terlibat di kepanitiaan jurusan dan kepengurusan PMKT Tapi kalau pengalaman paling berkesannya itu pas jadi panitia RUT (Retreat Umum Teknik) Selama ngurusin RUT yang buat seru itu kebersamaannya, karena bisa bonding sama temen temen dari antar angkatan dan jurusan. Di situ juga aku merasa bisa bertumbuh dan berkembang di dalam Tuhan.
Aku lebih banyak aktif di PMKT dan KMTA Bisa ikut kepengurusan di PMKT karena awa lnya iseng ikut On Job Training (OJT) yang sistemnya kayak magang gitu Selama OJT aku ditempatin di group KomKom (Komisi Komunikasi) Dari situ aku ngerasa nyaman dan ngelanjutin buat daftar kepanitiaan RUT dan jadi pengurus PMKT selama 3 periode di Komisi Komunikasi, Komisi Doa, dan Bendahara. Dari pengalamanku di PMKT aku jadi punya teman teman dekat yang selalu ada dan selalu bisa diandalkan Terus karena aku pengurus, jadi setiap minggunya selalu ikut kegiatan PMKT yang secara ga langsung ngedorong aku untuk punya kehidupan rohani yang baik punya waktu untuk bersekutu
Walaupun harus ngejalanin tahun terakhir secara online, apa perbedaan yang sangat terasa dibanding saat offline?
Karena tahun terakhir jadi selama kuliah online punya lebih banyak waktu luang dan berasa lebih santai Tapi karena diharuskan kuliah online jadi gak ngerasain wisuda offline yang biasanya lebih seru karena ada suporteran Wisuda online itu rasanya jadi biasa aja karena isinya cuma prosesi aja
Yang paling terasa itu pas bimbingan, bimbingan online itu cenderung lebih susah dan gak terasa singkat karena tiba tiba udah sidang aja gitu. Selama bimbingan beberapa kali ‘dighosting’ sama dosen dosen :(( Tapi karena sidangnya juga online, yang biasanya harus buat maket untuk display jadi gak dibutuhin Aku juga ngerasa lulus di masa pandemi ini jadi lebih hemat dan rasa deg deg pas sidang akhir juga lebih ringan.
Selama kuliah pasti pernah ngalamin jenuh atau burnout kan kak? Gimana caranya buat mengatasi hal tersebut?
pernah, tapi untungnya ga pernah sampe ngerasa burnout Biasanya kalau lagi ngerasa capek aku pakai untuk me time kayak merenung dan sharing apa yang lagi dialamin ke Tuhan Selain itu juga, aku menghibur diri sendiri dengan main dengan teman atau pacar (ps: yang jomblo jangan iri yaa).
Kuliah di jurusan arsitektur pasti udah biasa dengan rasa capek dan burnout, biasanya kalau lagi di titik itu, urusan tugas aku tunda dulu dan baru dikerjain dekat deadline Buat munculin lagi semangat, biasanya aku jalan sama pacar :D, main sama temen temen Dulu anak pmkt angkatan 2016 sering jalan jalan bareng kayak ke bukit bintang atau ke pantai. Di kondisi burnout juga aku coba buat mendekat ke Tuhan, cerita ke Tuhan tentang struggle yang aku alamin. Ikut kegiatan kegiatan di PMKT juga bisa jadi pilihan, apalagi pas sharing di kelompok kelompok kecil itu bisa dimanfaatkan untuk tempat berbagi karena lingkungannya pasti ngasih rasa aman untuk cerita
Banyak berdoa, bersyukur sama hal hal kecil di hidup kita dan harus mau menerima keadaan yang ada Bagaimanapun situasi yang terjadi dalam hidup kita pasti bisa diselesaikan dengan kekuatan dari Tuhan Jangan nakal, jangan melakukan hal hal yang gak bisa kita pertanggungjawabkan
Selama jadi mahasiswa sempetin untuk magang, cari pengalaman sebanyak banyaknya, coba ikut organisasi, kepengurusan, dan lomba karena itu penting buat nunjukin kalian aktif di luar akademik Maksimalkan untuk bisa explore diri biar kalian punya gambaran dan bekal di kehidupan setelah lulus Akan ada banyak ekspektasi dari luar ketika lulus dan kita harus bisa menempatkan diri sesuai dengan kapasitas diri kita.
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari a Nya tidak ayangan an
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Nya, sebab Ia yang memelihara kamu
Recently Played
Jireh
Elevation Worship, Maverick City Music ft Chandler Moore & Naomi Raine
H.E.R ft, Tauren Wells
Justin Bieber ft Tori Kelly, Chandler Moore & Judah Smith
Pride of a Father Hillsong You & Free
Elevation Worship & Maverick City
Lagu yang dirilis di awal tahun 2021 oleh Elevation Worship sebagai salah satu single di album Old Church Basement yang berkolaborasi dengan Maverick City Music. Elevation Worship merupakan band contemporary worship dari Elevation Church di Amerika Serikat Lewat lagu ini kita disadarkan bahwa dalam segala situasi dan kondisi kita, Allah selalu ada dan menyediakan semua yang kita butuhkan karena Ia adalah Jehovah Jireh (Allah Menyediakan).
I’ll never be more loved than I am right now Wasn’t holding You up so there’s nothing I can do to let You down Doesn’t take a trophy to make You proud I’ll never be more loved than I am right now
Going through a storm but I won’t go down I hear Your voice carried in the rhythm of the wind to call me out You would cross an ocean so I wouldn’t drown You’ve never been closer than You are right now
Chorus: Jireh You are enough Jireh You are enough I will be content in every circumstance Jireh You are enough
Don’t wanna forget how I feel right now On the mountaintop I can see so clear what it’s all about Stay by my side when the sun goes down Don’t wanna forget how I feel right now
Bridge: I’m already loved I’m already chosen I know who I am I know what You’ve spoken I’m already loved More than I could imagine And that is enough
That is enough You are enough So I am enough
If He dresses the lilies with beauty and splendor
How much more will He clothe you How much more will He clothe you If He watches over every sparrow How much more does He love you How much more does He love you
More than you ask, think or imagine According to His power working in us
It’s more than enough
Hold Us Together merupakan single yang dipakai untuk soundtrack film Safety. Dalam konteks film, lagu ini menceritakan hubungan antara kakak dan adik. Namun, di pertengahan awal tahun H E R menyanyikan ulang lagu ini dengan penyanyi dan worship leader dari Lakewood Church, Amerika Serikat yaitu Tauren Wells. Lirik dari lagu Hold Us Together ini juga memiliki makna yang dalam bahwa Allah adalah pribadi yang selalu beserta dan menjaga kita
I will trust in You and know that You are with me forever I'll confide in You 'cause You're the only answer that matters
Even in the darkness, You will be my light Even when I'm hopeless, You will be my guide
I will not be shaken, I will not be moved Even in the chaos, I know that You're good
It is You that holds us together
When everything else fails us
It is You that holds us together
I will trust in You, Your thoughts and plans of me, they are good I'll wait on You, I know that You will see me through
Even in the darkness, You will be my light Even when I'm hopeless, You will be my guide
I will not be shaken, I will not be moved Even in the chaos, I know that You're good
Merupakan single kelima dalam EP “Freedom ” yang merupakan album gospel barunya di tahun 2021 Justin berkolaborasi dengan Tori Kelly dan Candler Moore yaitu dua orang musisi yang banyak melahirkan karya-karya musik gospel. Bagian akhir lagu ini sangat menarik karena ditutup dengan narasi yang dibawakan oleh Ps. Judah Smith. Secara garis besar lagu ini berbicara tentang iman dan kepercayaan di dalam Tuhan
When the day is over And those thoughts set in That's when I start to wonder Where do I fit in?
But then You remind me that You're holding me tight
You say the past is behind me And it'll be alright And You say to me It'll be alright
When I'm all alone, and Fear is all I see Sitting in the silence with these insecurities
It's then You remind me You're holding me tight And You love me completely You're always by my side And You say to me It'll be alright
I know You're not a God out there hiding on mountains
You come right where I am, lost my way, but You found me Like the rain in the dark, on my ugliest days You say that You'll always love me just the same
And then You remind me that You're holding me tight
You said the past is behind me and it will be alright
Oh oh, and You say to me
It'll be alright
Gonna be alright, gonna be alright
It will, it will be alright
I hear those words over and over, "It'll be alright" Go to sleep my child, it'll be alright
Sleep soundly, my child, it'll be alright
I'm right here my child, it'll be alright
I won't go anywhere, it'll be alright
You're in the palm of my hand, it'll be alright
My arms are wrapped around you, it'll be alright
While you sleep, I watch over you, it'll be alright I'll take care of your loved ones, it'll be alright
Your future's in my hands, it'll be alright
Your past is forgiven, it'll be alright
Your future is secure, it'll be alright
I forgive you, it'll be alright
I'm your friend that's as closer than a brother, it'll be alright
Sleep now for when the morning comes My mercies will be new, it'll be alright
Pride of A Father merupakan track kelima dalam EP Out Here On A Friday Where It Began yang diawali dari track keempat Lagu ini bercerita tentang bagaimana Tuhan menerima kita apa adanya, dengan segala kekurangan dan kesalahan kita, dan menganggap kita sebagai anak-Nya Josh Kpozehouen (lead singer di lagu ini) menyampaikan bagaimana Tuhan menerima kita saat kita datang kepada Nya. " .... when we come into the presence of God the weight is lifted. And that He sees our heart. He sees us through the light of His son. He washes us in forgiveness and mercy"
I could run a thousand miles
To win the race of life But what’s the value Without You
I could write a thousand psalms
To captivate Your heart But more than offerings Lord You seek the depths of me
When You see me You see my heart Through the eyes of Your mercy
In the light of Your Son You love me
With open arms And the pride of a father
I was once a prodigal Burdened by my shame
Till You came running To remind me Your love is unconditional And in Your eyes I’m worthy of Forgiveness What was lost is now redeemed
Who am I that You love me
Who am I that You saved my soul Who am I without You Lord Who am I to be worthy Who am I that You’re mindful of me
Who am I that You call me Yours