REVIVING SPACE

Page 1

REVIVING SPACE

How to revive the dead space through movement programming?

HUMANS MOVEMENT

AIR MOVEMENT

WATER MOVEMENT

MAINTENANCES MOVEMENT

Layaknya manusia, ruang disebut hidup ketika memiliki aktivitas (pergerakan) di dalamnya. Reviving Space berarti menghidupkan kembali ruang yang telah mati melalui movement programming treatment untuk menstimulasi terjadinya pergerakan manusia, udara, air dan perawatan pada tapak.

TAPAK EKSISTING

foto site Sirkulasi manusia terhambat karena akses menuju site sedikit sehingga site sulit dijangkau. Area timur site menjadi ruang negatif karena gelap, lembab, jarang dilihat dan jarang dilalui orang. Udara tidak bersirkulasi dengan baik karena terjebak dan memantul dengan acak di 3 sisi bangunan. Gas buangan AC yang menuju site terdapan di 3 sisi sehingga site menjadi dominan panas. Bagian timur site memiliki perbedaan suhu yang kontras dan lembab karena tidak terkena sinar matahari. Ÿ Lokasi tapak memisahkan selasar dengan lapangan lilin besar, sehingga orang harus mengitari tapak. Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

LATAR BELAKANG Dalam desain, ruang dianalogikan layaknya manusia. Manusia disebut mati bila tidak ada pergerakan di dalam tubuhnya, demikian juga ruang yang mati berarti tidak memiliki aktivitas di dalamnya. Lapangan lilin kecil merupakan ruang mati (dead space) karena pergerakan di dalamnya terhambat, sehingga jarang digunakan meskipun keberadaannya disadari oleh mahasiswa. Ruang ini belum sepenuhnya mati dan masih berpotensi menjadi ruang hidup apabila desainnya menstimulasi terjadinya pergerakan, sehingga menjadi ruang komunal sebagai sarana mahasiswa berkreasi dan berkolaborasi.

UNMANAGED

LIMITED ACCESS NEGATIVE AREA HUMIDITY

DEAD SPACE SIRKULASI MANUSIA

ARAH DATANG ANGIN

PANAS DAN KERING

AREA NEGATIF

GAS BUANGAN AC

SEJUK DAN LEMBAB

UNCOMFORTABLE TEMPERATURE

HUMANS MOVEMENT

AIR MOVEMENT

MOVEMENT PROGRAMMING TREATMENT WATER MAINTENANCES MOVEMENT MOVEMENT


HUMANS MOVEMENT

AIR MOVEMENT

Lapangan lilin kecil berada di area yang padat sirkulasi karena menghubungkan berbagai fungsi dan zona ruang dari berbagai orientasi. Penambahan tangga di timur tapak sebagai akses utama menuju dan melewati lapangan lilin kecil.

Gas buangan AC ditempatkan pada sisi utara site dengan arah aliran menuju Mist Cooling System. Gas buangan AC (panas dan kering) mendorong kabut dari mister (sejuk dan lembab) sehingga terjadi pergerakan udara pada site dengan suhu dan kelembaban yang relatif nyaman.

SKEMA PERGERAKAN MANUSIA PADA TAPAK

SKEMA PERGERAKAN UDARA PADA TAPAK

TANGGA

LOBBY

TANGGA

PARKIR MOTOR GAS BUANGAN AC UAP COOLING MIST PERGERAKAN UDARA

LAPLIN BESAR

LIFT USER MOVEMENT MAINTENANCE ACCESS

Pergerakan manusia pada site dibedakan menjadi pengguna user movement dan maintenance access agar aktivitas keduanya tidak saling mengganggu sehingga privasi masing-masing tetap terjaga.

SKEMA AKTIVITAS PADA TAPAK AKTIVITAS DI TAPAK SECARA BEBAS

AKTIVITAS DI TAPAK SECARA TERINTEGRASI

POTONGAN SKEMATIK PERGERAKAN UDARA

2M

PENYEBARAN MIST COOLING Radius semburan kabut 50cm dan didorong oleh gas buangan AC menuju site.

NO INSECTS

MIST COOLING SYSTEM

COOLER

NO DRIPPING

MORE COMFORTABLE


WATER MOVEMENT

MAINTENANCES MOVEMENT Maintenances movement bertujuan mempermudah proses perawatan dan pembersihan tapak. Dengan adanya tempat penampungan dan pengolahan sampah pada titik tertentu sehingga pekerjaan perawatan menjadi lebih eďŹ sien dan efektif serta hasil olahan sampah dapat dimanfaatkan lagi.

Air pada tapak belum meresap dengan optimal sehingga memungkinkan terjadinya genangan saat hujan sehingga berkemungkinan menjadi lembab . Air hujan yg jatuh pada tapak belum ditampung dan diolah dengan baik, sehingga disediakanlah resapan dan pengolahan air hujan agar dapat digunakan kembali.

SKEMA PERGERAKAN AIR PADA TAPAK

SKEMA PERGERAKAN PERAWATAN TAPAK Tempat Sampah Jenis 1

SEBELUM

SESUDAH

Tempat Sampah Jenis 2 Asbak Rokok

Sedimentasi Selokan

Selokan Water Tank

Sedimentasi

Sedimentasi

Water-in Scheme

Bila dilihat dari pola ini, jarak yang dilalui Jalan Keluar pegawai saat melakukan perawatan t e rhad ap l apangan l i l i n k e ci l i ni sangatlah jauh dan juga haruslah melalui satu jalan keluar untuk menuju bak sampah terdekat.

Setelah disediakannya tempat sampah ini, maka saat melakukan perawatan terhadap lapangan kecil ini menjadi sangat pendek jarak tempuhnya. Selain itu juga meminimalisir penggunaan gerobak yang sulit mengaksesnya. Skema Perawatan Rancangan

Skema Perawatan Eksisting

DETAIL PENAMPUNGAN & PENGOLAHAN DESAIN TEMPAT SAMPAH 1 Mist Cooling

DESAIN TEMPAT SAMPAH 2

Tutup Tempat Sampah

Tutup Tempat Sampah

Paving-Block

(bisa diduduki)

Organic

Anorganic

Tanah Tempat Sampah

Selokan

Selokan Water Tank

Pompa

DAUR ULANG DAUN DESAIN ASBAK

Water-out Sceheme

Slide Tutup

DETAIL PIPA SERAPAN & MIST COOLING DETAIL PIPA

Jaring

MIST COOLING SYSTEM SCHEME: Water-Tank

Spray Nozzle

Slide Buka Pohon Meranggas

Rumput/Paving

Power-pump

Pipa Serapan Katup-angin

Pipa Serapan

Sampah Potongan Rumput

Asbak

(Dipotong Kecil)

Lapisan Atas

Pipa disembunyikan diantara rumput-rumput dan sela-sela paving block. Pada ujung pipa diberi jaring untuk menyaring benda-benda yang bisa menyumbat.

Ditanam

Tempat sampah diletakan dibawah tanah untuk mempermudah pengumpulan daun.

Tempat sampah berdiameter kecil diletakan dibawah tempat duduk, untuk memperkecil kemungkinan pengguna membuang sampah sembarangan.

Slip-lock Selang Power-pump

Water-tank

Slip-Lock Spray Nozzle

Mist-cooling system ini mengambil air langsung dari water-tank yang sudah tersedia. Dan hanya digunakan pada siang hari dan pada tempratur tertentu saja.

Asbak diletakan didekat khaki pengguna, untuk mempermudah. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi abu rokok di sekitar tempat duduk.

Daun Kering (Dipotong Kecil)

SKEMA PERAWATAN

Pupuk untuk Pohon.

Daun kering dan rumput hasil potongan digunakan kembali sebagai pupuk untuk pohon dengan ditanam disekitar pohon tersebut.

Semua sampah akan diambil dalam periode

Pembersihan Berkala waktu tertentu secara bersamaan, sehingga Sampah Terkumpul Diambil satu waktu

waktunya lebih eďŹ sien. Demikian pula waktu pembersihan, dilakukan secara berkala seperti biasa. Dalam 1 minggu paling tidak ada satu waktu untuk pengambilan sampah dari semua tempat sampah yang tersedia. Hal ini juga meminimalisir penggunaan gerobak yang sulit masuk kedalam site.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.