
5 minute read
The Joy of Learning and Playing with the Children of Santa Ursula Middle School!
My friends and I went to Magelang a few weeks ago. We went there to live with the villagers and did some community service for a few days. We had been waiting for this event since the principal announced it.

Advertisement

On the first day, we went to school at 6.00 pm to gather and prepared to go to Magelang. We arrived there at 6 am. Then we had breakfast and took a picture together. After that we were sent to the host. My parents during live in were Mr. Ponidi and Ms. Theresia. We worked together on the farm. I picked the grass that disturbed the growth of the plants. I had never done it before. It was a new experience.
On the third day, about 3.00 pm, my friends and I played with the kids. We also taught them mathematics.We were in front of Chapel Tangkil. My friend, Marsha, led us to teach them about addition and subtraction. She introduced herself, then asked them if they had learned about addition. She said, “Anyone who can answer the questions will get a Yupi candy!”. Then Marsha and Feuli gave some questions about addition. The kids scrambled to answer. A kindergarten kid called Loiza got the highest points on additions. After that we also taught them about subtractions.
While we were teaching them about subtraction, suddenly it rained. We were asked to come into the chapel. As I saw the chapel, it was very comfortable. After we taught them about subtraction, Marsha asked the kids if they had learned about multiplication. They said they had never learned it before. We were confused about what to teach. Afterward Rachel came up with the idea to teach about two digit numbers addition. At first they had difficulties but as the times went by they started to understand. After they got bored, we switched to English lessons. They learned the words ‘apple’, ‘banana’, ‘boy’, ‘cat’, ‘donut’, and ‘girl’. Then we sang an ABC song together.
After having a learning session together, we played ular naga. At first they didn't know about the lyrics, so I sang it and they started to memorize it. After that we played petak jongkok. Joey was very energetic, she has a lot of energy! Finally, we took a rest and waited until the rain stopped. After the rain stopped, we went back to our own house.
It was fun to play with the kids, even though I was just sitting while watching them play. I had never had so much fun like this before since third grade. I really hope my friends and I can have this much fun again.
Fun Ways to Make People Happy
On the 29th of March 2023, we have done a IL project. The IL project are teaching childrens around the village from kindergarten to fourth or fifth grade. We used the chapel in the village that is accessible. Around two in the afternoon the kids stared to gather infront of the chapel, It had been really fun teaching the kids, the kids are really active and passionate. The subjects that we had taught for the kids were Math and English. As a reward for them if they answer it correctly each of them gets a candy. For math, we taught them some basic math like addition and subtraction because some of them can’t multiply and divide so we teach then addition and subtraction. We wrote the questions in the whiteboard and they raised their hands to answer the question, like I say if they answer it correctly they got a reward from us.
For english we have to teach them some basic english words like donut, cat, dog, egg, fish, etc. We had to teach them from the very basic word because when my friend ask them if they can understand english or not, most of them said no. We had to teach the kids that were in first grade, second grade, third grade and even kindergarten, teaching them isn’t hard. In the middle of learning, we asked them to play some games. They choose petak jongkok and ular naga. We had fun playing with them because they are really active and full of energy, the games obviously made them happy and full of joy. (JKA)

Berapa lama bapak/ibu sudah berprofesi menjadi pedagang/petani?
Dari kecil sudah menjadi petani
Apa saja pengalaman yang sudah bapak/ibu alami sebagai seorang pedagang/petani?
Sudah memanen padi dan ngarit buncis, cabai dan kacang panjang mayoritas biasanya petani tetapi pedagang warung juga ada orang tua bapak dan ibu masing masing harus tau kapan harus memanen tanaman tersebut dan harus bisa bertanggung jawab atas tanaman yang sedang di tanam sehingga dapat tumbuh dengan baik. bisa membantu para warga untuk meyediakan bahan pangan.
Tumbuhan apa saja yang bapak/ibu pernah tanam selama menjadi seorang pedagang/petani?
Pekerjaan apa saja yang ada disana selain menjadi pedagang/petani?
Apa sumber inspirasi bapak/ibu untuk menjadi seorang pedagang/petani?

Bagaimana tanggung jawab sebagai seorang pedagang/petani menurut bapak/ibu?
Hal apa saja yang bapak/ibu senang dalam menjalankan profesi sebagai seorang pedagang/petani?
Apa pengaruh cuaca pada tanaman bapak/ibu?
(untuk petani) sangat berpengaruh, karena jika hujan kami juga harus tetap bekerja
Kira kira berapa jumlah yang ibu/bapak dapatkan untuk 1 hari jualan?
(untuk pedagang) - semangat terus jangan pantang menyerah karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar tidak pasti, bisa pagi atau siang begitu juga dengan pulangnya (JKA)
Apa motivasi bapak/ibu untuk pekerja pekerja yang lain?
Apa yang membuat bapak/ibu minat menjadi seorang petani/pedagang?
Kapan saja bapak/ibu mulai berkerja?
Nama ibu siapa ?
Katarina Sumyati
Ibu umur berapa ?
75 iya, 5 anak dan 5 cuc petani
Apakah ibu memiliki an Ibu bekerja sebagai ?
Tanaman yang with bek cabai, buncis, sawi,
Berapa lama ibu bekerj saat ibu umur 12 tah apakah ibu menyukai p iya apakah ibu menggunak iya, kita menggunak

Kenapa ibu bekerja seb mengikuti uak ibu ya
Cara ibu menjaga keseh berjemur di bawah m sampai badannya tidak kuat
Kapan kira-kira ibu akan berhenti bekerja ?
Apa yang memotivasi ibu untuk tetap bekerja?
Joey 81/20 menghidupi keluarga dan untuk kebutuhan sehari2 dengan hasil hasil yang diperoleh dan Tuhan gagal panen (JY)
Meskipun saat pandemi merugikan ibu dengan menjual tumbuhan, apa yang membuat ibu tetap berjuang ?
Tantangan yang dihadapi ibu sebagai petani?
Siapakah nama lengkap Ibu?
Katarina Sumyadi. (Panggilan Bu Toro)
Berapakah umur Ibu?
Umur saya 75.
Apakah pekerjaan Ibu?
Saya bekerja sebagai petani
Berapa lamakah Ibu sudah menjadi petani?
63 tahun menjadi petani, jadi sejak umur 12 tahun.
Ibu bertani tanaman apa saja?
Tanaman cabe, buncis, dan onclang.
Dalam pekerjaan Ibu sebagai petani, paling suka ngap
Apa saja suka, semuanya suka.
Waktu kapan saja Ibu paling suka bekerja?
Kalau dari pagi jam 11, dan kalau sore-sore jam 3.
Kalau misalnya Ibu mengalami gagal panen, bagaimana cara Ibu menanggapinya?
Ya, akan langsung ditanam lagi agar tidak membuang-buang waktu lagi. Percaya kepada Tuhan bahwa Ia ada rencana dan akan memberi penyelesaian.
Kenapa Ibu mau menjadi petani?
Karena ikut orangtua asuh
Tanaman apa yang paling Ibu suka menanam?
Padi, sayur, apa saja.
Apa menurut Ibu arti komitmen dalam kehidupan Ibu sebagai petani?

Komitmen itu prinsip, rutin yang dilakukan setiap hari.
Apa yang memotivasi Ibu untuk bekerja setiap hari?
Karena bertani itu subur, makmur, dan mendukung kebutuhan keluarga.
Apakah Ibu semangat dalam melaksanakan pekerjaan Ibu?
Iya, tidak malas bahkan sangat semangat, untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.
(Tidak ditanya, tetapi anak Bu Toro, Pak Rudyanto menyatakan bahwa penghasilan Bu Toro dalam setahun adalah 1,5 juta) (LAA) padi, tomat, caisim, timun, labu
Pertanyaan dan jawaban: Apa tanaman yang ibu/bapak tanam?
Berapa kira-kira penghasilan bapak/ibu dalam sebulan?
Sekitar Rp 500.000,Cukup (ngepas) secukupnya
Apakah menurut bapak/ibu, penghasilan tersebut cukup untuk membiayai kehidupan bapak/ibu dan keluarga?
Seberapa banyak kira-kira yang ibu/bapak ambil dari hasil tani anda?

Apa alasan bapak/ibu bekerja?
Karena suka
Apa bapak/ibu memiliki keinginan yang ingin anda capai? Kenapa hal itu sangat penting?
Ingin hidup damai dan tentram semua kebutuhan tercukupi suka tidak
Apa bapak/ibu menyukai pekerjaan anda?
Apakah bapak/ibu memiliki keinginan untuk pindah pekerjaan?
Apa harapan bapak/ibu terhadap anak (dan cucu) anda?
Melakukan pekerjaan yang mereka suka, sukses dalam pekerjaannya, dapat mewujudkan keinginan mereka
Apa semangat hidup yang bapak/ibu miliki?
Melakukan pekerjaan yg mereka suka saya sempat tanya “ibu kalau nonton tv kek gini, suka iri sendiri gak bu?” saat ibunya menonton tv, dan ibunya berkata bahwa ya ia iri, tapi apa boleh buat ia tidak punya b