1 minute read

Ngargomulyo,Desa IndahnanAsri

Next Article
Jika Jujur Maka

Jika Jujur Maka

Setelah mendengar kata ‘desa’, mungkin yang muncul di benak kita adalah lingkungan yang kotor ataupun tidak maju. Namun, nyatanya tidak semua desa seperti itu. Contohnya Ngargomulyo di Magelang, Jawa Tengah. Desa ini berbeda dengan yang ada di pikiran kita.

Ngargomulyo terletak di kecamatan dukun, Magelang, Jawa Tengah. Jumlah penduduknya kurang lebih 2.451 jiwa. Mayoritas penduduknya beragama katolik. Luas desa tersebut kurang lebih

Advertisement

946,828 ha. Jaraknya dari gunung merapi hanya sekitar 6,9 km dari kaki gunung. Di sana, pekerjaan mayoritasnya adalah petani, walau ada beberapa pekerjaan lain seperti pedagang ataupun guru. Di sana anakanak juga dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang sma di sekolah negeri ngargomulyo. Ada pula SDK Kanisius Prontakan untuk anak-anak pada jenjang SD.

Desa tersebut dekat dengan sebuah hutan dan sawah, sehingga warga leluasa untuk pergi ke sekolah. Tak jauh di dalam hutan, ada tempat beribadah bagi umat katolik berbentuk Gua Maria.tempat tersebut dinamai Gua Maria Tuk Ing

Katentreman atau biasa disebut Imatuka. Diketahui pH air yang terdapat pada sumber air tersebut cukup tinggi yakni sekitar 8. Di sekeliling patung Maria yang merupakan objek utama tempat ziarah tersebut ada kolam ikan yang dapat digunakan untuk terapi ikan. Tempat tersebut bisa digunakan pula untuk menjalankan ibadah umat katolik yakni sakramen ekaristi.

Suhu di sana tidak menentu. Pada malam hari, cuaca bisa menjadi dingin terutama bila hujan, sehingga dapat mencapai 23°C. Sedangkan pada siang hari, cuaca di sana sangat panas. Menurut pengakuan petani yang bekerja di sekitar sana, hal ini cukup mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang mereka tanam sehingga sulit untuk menjaganya agar tidak layu. Curah hujan serta cuaca yang tidak menentu membuat petani tidak berani menanam tanaman yang bervariasi sebab akan membuat kerugian yang signifikan bila terjadi gagal panen.

Des Sela ind jarang ditemui di kota, ada pemandangan unik yang dapat disaksikan setiap malam yang cukup memanjakan mata dan jarang dijumpai di lingkungan kota, yakni lelehan lahar gunung merapi yang keluar setiap malam. Menurut pengakuan penduduk setempat, pemandangan itu sudah biasa terjadi setiap malam di daerah tersebut sehingga mereka sudah terbiasa. Bagi kita orang kota yang jarang melihat lelehan lahar, hal ini mungkin dapat membuat kita takjub dan sedikit ketakutan. Kini terbukti bahwa tidak semua desa itu seperti yang kita bayangkan. Bagaimanapun, banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki desa tersebut yang tidak dimiliki lingkungan kota. Apa kalian tertarik untuk mengunjungi desa tersebut? (PL)

This article is from: