
3 minute read
Colorful Food Palette: Eat the
Colourful Food Palette: Eat the Rainbow
Oleh: Davin Edbert YangFKM 2020
Advertisement
Penampakan visual makanan seperti warna menjadi daya tarik tersendiri ketika memilih makanan, misalnya buah dan sayuran. Kita semua tahu buah dan sayuran bermanfaat bagi tubuh kita. Namun, tahukah kamu bahwa warna-warna pada buah dan sayuran memiliki manfaat kesehatan yang spesifik? Kamu akan mendapatkan variasi nutrisi yang dapat membantu fungsi tubuh ketika menambahkan berbagai jenis buah dan sayuran tersebut di piringmu. Konsep warna alami pada tumbuhan: Pewarna makanan alami atau pigmen biologis berasal dari berbagai sumber seperti sayuran, buah-buahan, tanaman, mineral, dan sumber alami lainnya yang dapat dimakan. Ada empat famili pigmen tumbuhan, yaitu:
1. Klorofil (hijau) 2. Karotenoid (kuning, merah, jingga) 3. Flavonoid: antosianin + antoxantin (merah, biru, ungu) 4. Betalain (merah, kuning, ungu)
HIJAU (Klorofil) Sayuran hijau : brokoli, bayam, kubis, selada, kubis brussel, kacang hijau, mentimun, zukini, kacang polong, paprika hijau Buah hijau : apel hijau, kiwi, anggur hijau, jeruk nipis, alpukat Manfaat: 1. Memiliki kandungan antioksidan dan antimutagenik. 2. Menghentikan pertumbuhan bakteri pada luka dan menghilangkan napas bau serta bau badan. 3. Membantu menghilangkan logam berat dari tubuh yang terakumulasi dari makanan yang terkontaminasi.



MERAH Sayuran merah : tomat, lobak, kol merah, bit Buah merah : anggur merah, stroberi, semangka, ceri, rasberi, delima, cranberry, apel merah Manfaat: 1. Merupakan antioksidan yang kuat, mampu meningkatkan sistem imun dan mencegah berbagai penyakit. 2. Warna merah pada apel mengandung berbagai fitokimia, termasuk kuersetin, katekin, florizin, dan asam klorogenat yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, menghambat proliferasi sel kanker, menurunkan oksidasi lipid, dan menurunkan kolesterol. 3. Likopen adalah pigmen berwarna merah yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah untuk meningkatkan pemecahan lipoprotein densitas rendah dalam tubuh. 4. Perlindungan DNA, memerangi penyakit yang bergantung pada estrogen, stimulasi respons antiinflamasi dan perannya dalam regulasi sistem kekebalan. 5. Mengandung resveratrol yang berfungsi menjaga kesehatan saraf, mencegah penyakit saraf seperti penyakit Alzheimer, Huntington, dan Parkinson.
PUT IH Sayuran putih : kentang, bawang, jamur, kembang kol, lobak Buah putih : pisang, nektarin putih, persik putih, pir Manfaat: 1. Beberapa sayuran putih mengandung fitokimia yang kuat, seperti allicin dalam bawang putih dan bawang bombai, yang meningkatkan efektivitas antoxantin dan juga membantu dalam menurunkan kadar kolesterol darah. 2. Konsumsi makanan putih kaya flavonoid secara teratur mencegah kanker, gangguan kardiovaskular, dan gangguan neurodegeneratif. 3. Flavonoid menunjukkan antialergenik, antivirus, antiinflamasi dan vasodilasi. 4. Senyawa flavonoid menunjukkan efek penurun lipid dan memiliki sifat antiinflamasi dan antiaterogenik. 5. Mengonsumsi flavonoid (antosianin) tingkat tinggi bisa menawarkan perlindungan dari diabetes tipe 2 dengan menurunkan resistansi insulin dan meningkatkan regulasi glukosa darah.


BIRU/UNGU (Antosianin) Sayuran biru dan ungu : terong, kubis ungu, kentang ungu Buah biru dan ungu : blackberry, bluberi, anggur ungu, plum, kismis, buah ara Manfaat: 1. Mengandung delphinidin yang berfungsi mencegah kehilangan kalsium sewaktu osteoporosis pascamenopause. 2. Delphinidin juga memiliki aktivitas farmakologis seperti antioksidan, antimutagenesis, antiinflamasi, dan antiangiogenik. 3. Antiangiogenik berfungsi dalam mencegah kanker, proteksi hati dari berbagai penyakit, dan meningkatkan penglihatan.
KUNING/JINGGA Sayuran jingga dan kuning : wortel, labu kuning, jagung manis, ubi jalar, paprika kuning, tomat kuning Buah jingga dan kuning : apel kuning, aprikot, jeruk, persik, mangga, pepaya, pir, nanas Manfaat: 1. Tiga dari karotenoid yang paling umum ditemukan: alfakaroten, beta-karoten, dan beta-cryptoxanthin dapat diubah dari makanan menjadi vitamin A di dalam tubuh. 2. Vitamin A diperlukan untuk penglihatan yang baik dalam cahaya redup, pertumbuhan dan perkembangan normal, sistem kekebalan yang kuat, menjaga kulit dan sel-sel yang melapisi saluran udara, saluran pencernaan dan saluran kemih sehat. 3. Karotenoid, terutama beta-karoten, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, terutama kanker paru-paru.
H I T A M 1. Berbagai jenis jamur mengandung senyawa yang merangsang sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah penuaan dini serta kanker. 2. Warna hitam pada tinta cumi berfungsi menghambat pertumbuhan kanker. 3. Wijen hitam kaya akan kalsium dan dapat meningkatkan nafsu makan. 4. Black rice mengandung antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. (SAL/JAY)

Referensi: Dutta, S., Halder, S. 2021. A COLOURFUL FOOD PALETTE: HEALTH BENEFITS AND BEYOND. International Journal of Current Research, 13 (3), 16596-16600. Yario, J. 2020. Eat the rainbow. SafetyandHealthMagazine. Winneshiek. 2021. The Importance of Colorful Diet. Winneshiek Medical Center
