
1 minute read
RGB dan CYMK Apa Perbedaanya?
PARAFACT
RGB dan CMYK: Apa Perbedaannya?
Advertisement
Oleh: Shania V. Malson-FIB 2020
Kita sudah sering mendengar istilah RGB dan CMYK melalui aplikasi, terutama aplikasi yang berhubungan dengan penyuntingan. RGB dan CMYK adalah sebuah sistem pewarnaan yang digunakan di dalam dua desain berbeda. Sistem pewarnaan ini adalah hal penting dalam bidang desain grafis karena digunakan untuk menentukan warna akhir dari hasil desain yang telah diciptakan creator-nya.
Lalu, apa itu RGB? RGB adalah singkatan dari Red, Green, dan Blue— yang memiliki arti bahwa sistem pewarnaan RGB dibentuk oleh tiga warna utama, yaitu merah, hijau, dan biru. RGB banyak digunakan pada layar, termasuk layar smartphone dan layar komputer. Warna awal pada sistem pewarnaan ini adalah warna hitam, yang kemudian akan menjadi warna baru setelah digabungkan dengan warna lain. Di sisi lain, ketika RGB disatukan, akan membentuk warna putih. Menurut TechTerms, terdapat 16.777.216 warna hasil dari perpaduan RGB ini. © 99designs.com
Sementara itu, CMYK adalah sistem perpaduan warna yang berasal dari warna cyan, magenta, yellow, dan black. CMYK digunakan pada media yang akan dicetak fisik, seperti kartu nama, banner, dan masih banyak lainnya. Sistem pewarnaan ini berbeda dari RGB karena CMYK adalah model warna “subtraktif” yang banyak digunakan dalam bidang digital printing. CMYK © 99designs.com mampu menghasilkan seluruh spektrum warna yang terlihat karena proses half-toning. Proses ini adalah proses saat setiap warna diberikan tingkat saturasi dan titik-titik kecil dari masing-masing tiga warna yang dicetak dalam pola kecil. Tujuannya supaya warna dapat ditangkap dengan baik oleh mata manusia. (JAY/DAV)