Rancangan Aktualisasi RSUD dr. Abdul Rivai

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXII PROVINSI KAL-TIM - KABUPATEN BERAU TAHUN 2022

Lembar Persetujuan Rancangan Aktualisasi

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU DISUSUN OLEH : Nama NIP Golongan/Angkatan Unit Kerja

: dr. Ni Luh Lany Christina Prajawati, M.Biomed Sp.OG : 198711092022032003 : Penata Muda Tingkat 1 (IIIB)/62 : RSUD dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau

Berau, 19 Mei 2022 Mentor,

Peserta Pelatihan Dasar,

dr. Abdul Jabbar Kareem

dr. Ni Luh Lany Christina Prajawati, M.Biomed Sp.OG

Pembina (IV / a )

Penata Muda Tingkat 1 ( IIIB )

NIP. 197605132006041008

NIP. 198711092022032003

Penguji,

Coach,

Yoyok Setyo Langgeng , M.Si

Andi Muhammad Arpan, S.T, M.M.

Pembina Utama Madya (IV / d )

Pembina Utama Madya (IV / d)

NIP. 19840914 2015031001

NIP. 197409252002121007

Pekerjaan Dokter spesialis kandungan RSUD dr.

Abdul rivai 2019-sekarang

Daftar Isi Lembar judul Lembar persetujuan Biodata diri Daftar isi Profil instansi

Profil kabupaten berau Profil RSUD dr. Abdul Rivai

Isu

Latar belakang Identifikasi isu Penetapan isu

Rancangan aktualisasi Jadwal kegiatan (tentatif) Daftrar pustaka

i ii iii

Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd. Dan H. Gamalis, S.E.

• •

•

•

Meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil dan berwawasan lingkungan Meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel

Kabupaten Berau dikenal sebagai tempat yang memiliki pesona wisata Alam yang sangat indah, yaitu Pulau Derawan pulau maratua, labuan cermin, Pantai biduk-biduk , telaga biru banyak lagi.

Mewujudkan Berau Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia yang Handal untuk Transformasi ekonomi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan.

Dilansir dari beraukab.go.id. Kabupaten Berau memiliki luas wilayah 34.127,47 km2 terdiri dari daratan seluas 21.942,37 km2 dan luas laut 15.020,00 km2, terdiri dari 52 pulau besar dan kecil dengan 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 100 Kampung/Desa.

Jika ditinjau dari luas wilayah Kalimantan Timur, luas Kabupaten Berau adalah 13,92% dari luas wilayah Kalimantan Timur, dan Jumlah penduduk pada tahun 2020 sebesar 238.214 jiwa.

Pada Abad ke 17 Berau terbagi menjadi 2 kerjaaan yang saat ini dijadikan museum sejarah yakni museum Gunung Tabiur dan museum Sambaliung

Profil RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau RSUD dr Abdul Rivai Berau terletak diwilayah administrasi Kabupaten Berau, di Kecamatan Tanjung Redeb. Dengan Luas Luas Tanah 25.417 M2 Luas Bangunan 19.094,9 M2.

RSUD dr. Abdul Rivai merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Berau yang didirikan pada tahun 1968 dengan nama RSUD Kabupaten Berau. Pada tahun 1974 rumah sakit tersebut dipindahkan ke Batumiang di Jalan Pulau Sambit Tanjung Redeb dengan menempati bekas gedung Kantor Bupati Berau.

Pada bulan Juni 1986 rumah sakit dipindahkan kembali untuk menempati gedung baru di Jalan Pulau Panjang. Pada tahun 1990 ditetapkan nama RSUD dr.

Abdul Rivai sebagai pengganti nama RSUD Kabupaten Berau.

Menurut sejarah dr. Abdul Rivai adalah dokter pertama yang bertugas di rumah sakit ini. Pada tanggal 15 Februari 1999 status Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Abdul Rivai ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe C oleh Menteri Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor 124/MENKES/SK/II/1999

Direktur

“Bakambuasan Dangkita Attu Kadampa Kami” (Kepuasan Anda keinginan kami)

Struktur Organisasi RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau

Satuan Pengawas Intern / SPI

Direktur

Dr. Jusram, Sp.PD

Kelompok jabatan Fungsional Kapala Bag. Tata Usaha Sugianto, SE., M.Si

Ka. Sub. Bag Keuangan Jumadi

Kabid Baku Mutu & Informasi Agus Sumaryono, SKM., M.Kes

Ka. Sie. Pengembangan Baku Mutu Marhadi Subowo, SKM, MAP

Ka. Sub. Bag Umum & Kepeg Sarengat, SPI., M.Si

Kabid Yanmed & Penunjang Medik dr. Abdul Jabbar Kareem

Ka. Sie. Pengembangan Info & pemasaran Syahrial, RE

Ka. Sie. Presarana, sarana Yanmed & Penunjang Medik NS. Syahmardan, S.Kep, MAP

Ka. Sub. Bag Perencanaan Sri Novi Hariani, SE

Kabid Keperawatan

Lamlay Sarie, S.Si., Apt., M.Sc

Ka. Sie. Ketenagaan & Logistik Keperawatan Ns. H. Henri, S.Kep. MAP

Ka. Sie. Ketenagaan, Mutu Pelayanan Medik & Penunjang Medik

Ramadan, SKM

Ka. Sie. Mutu Pelayanan & Asuhan Keperawatam Ns. H. Arif Suryanto, S.Kep.,

Latar Belakang Identifikasi ISU Penetapan ISU

Latar Belakang

RSUD dr. Abdul Rivai merupakan rumah sakit tipe C yang menjadi RUJUKAN UTAMA dan SATU- SATUNYA rumah sakit pemerintah yang beroperasi di Kabupaten berau. Rumah sakit ini, tentu masih memiliki banyak keterbatasan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang bermutu dan aman di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai diperlukan upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien secara efektif dan efisien.

Penetapan indikator peningkatan mutu dan keselamatan tersebut yakni Penanganan ibu hamil berbasis kualitas, Peningkatan Angka Kesehatan Ibu Hamil, dan Penurunan AngkaKematian Ibu

Melihat kondisi dilapangan, masih terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraan pelayanan di bagian kebidanan. Pertama, Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik Kandungan.

Kedua, Belum optimalnya layanan KB dipoliklinik kandungan.

Ketika, Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik Kandungan Keempat, Belum optimalnya pengisian e-resume pasien di Bagian Kebidanan. Kelima, Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis memiliki tugas sebagai dokter spesialis Kandungan ahli pertama dan juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki fungsi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik , perekat dan pemersatu bangsa dituntut untuk mampu mengembangkan diri dan memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan semaksimal mungkin demi kepentingan masyarakat.

Dalam hal ini, KESEHATAN IBU HAMIL dengan menerapkan Core Value ASN yaitu berAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)

ISU 1

Penapisan ISU

Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai

KONSEP PELAYANAN ANC SAAT INI… BERBASIS RISIKO dimana ibu hamil diklasifikasikan kedalam kelompok risiko RENDAH dan risiko TINGGI serta dengan mengasumsikan SEMAKIN BANYAK kunjungan ibu hamil maka akan menghasilkan outcome ibu dan bayi yang lebih baik. Dampak dari pendekatan resiko ini, maka tenaga kesehatan diarahkan lebih waspada hanya pada ibu hami resiko tinggi yang mungkin tidak akan mengalami komplikasi selama kehamilan, sedangkan pada ibu hamil “resiko rendah” tidak mendapat perhatian atau mungkin tidak akan siap untuk mengenali tanda-tanda komplikasi (WHO,2021),

Maka diperlukan pengadaan program ANC berbasis KUALITAS dengan konsep yang lebih praktis dan efisien yang menjamin semua ibu hamil mendapatkan PELAYANAN DASAR YANG SAMA yaitu PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK RSUD ABDUL RIVAI. Program ini dapat menjadi SARANA PELENGKAP bagi pelayanan antenatal terpadu yang sudah dan sedang berlangsung hingga saat ini. jika dikaitkan dengan era BPJS sekarang ini, maka pelayanan ANC terfokus ini sangat tepat dilaksanakan karena BPJS menanggung biaya ANC untuk 3 kali kunjungan

ISU 2 Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai

Tindakan SC merupakan tindakan yang cepat dan mudah, akan tetapi tindakan SC juga memiliki beberapa bahaya komplikasi.

Komplikasi yang sering terjadi di bagian kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai adalah Infeksi Luka Operasi (ILO).

Belum adanya pelayanan KB di Poliklinik Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

Tujuan pokok KB yakin menurunkan angka kelahiran yang bermakna dengan menunda kehamilan, menjarangkan kelahiran atau mengakhiri masa reproduksi. Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan paritas setiap tahun dan jarak anak yang terlalu dekat yang dapat berakibat munculnya komplikasi.

PENYEBAB BELUM OPTIMANYA Persepsi masyarakat terutama ibu hamil mengenai menurunnya fertilitas dan timbulnya efek samping akibat KB menyebabkan rendahnya pemakaian kontrasepsi. Sebagian besar belum mengetahui tanda dan bahaya kehamilan, dikarenakan tingkat pendidikan maupun sosial ekonomi yang rendah, sosial budaya yang tidak mendukung, terbatasnya akses ibu yang tinggal dipedesaaan Diperlukan Konseling Efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kemantapan dalam pemilihan alat kontrasepsi

ISU 4

Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

PENYEBAB BELUM OPTIMANYA Melihat dampak tersebut beberapa penyebab yang berkontribui antara lain, belum adanya pedoman pemesanan labu darah pre operasi yang disepakati, belum adanya sosialisasi maupun belum adanya lembar informasi (Poster) mengenai pemesanan labu darah per jenis operasi.

Dalam menyelesaikan permasalahan di atas, dapat diusulkan gagasan penyelesaian dengan penyusun penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) persiapan darah pre operasi

Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG Dalam penetapan ISU, didapatkan 1 isu yang memenuhi syarat untuk dikembangkan sebagai pemasalahan dan dianalisis menggunakan metode analisis USG Urgency (Urgensi) Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia.

Seriousness (Keseriusan) Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah.

Growth (Perkembangan) Seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang, dikaitkan dengan kemungkinan masalah akan lebih buruk jika dibiarkan.

No.

ISU

Kriteria

Skor

Ranking

U

S

G

5

5

5

15

1

2

Belum optimalnya layanan KB dipoliklinik kebidanan RSUD dr.

Abdul Rivai

4

4

5

13

2

3

Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik kandungan di RSUD dr. Abdul Rivai

4

4

4

12

3

4

Belum optimalnya pengisian e-resume pasien di Bagian Kebidanan RSUD dr.

Abdul Rivai

3

3

4

10

5

5

Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan RSUD dr.

Abdul Rivai

3

3

5

11

4

1

Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan di RSUD dr. Abdul Rivai

Rancangan aktualisasi Berdasarkan METODE ANALISIS USG maka isu yang menjadi PRIORITAS untuk dicarikan pemecahan masalahnya pada aktualisasi adalah

UNIT KERJA Poliklinik Kebidanan Rsud dr. Abdul Rivai ISU YANG DIANGKAT

“Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai kabupaten berau”

GAGASAN PEMECAHAN ISU

“Penyusunan Program Antenatal Care (ANC) Terfokus di Poliklinik Kandungan RSUD dr. Abdul Rivai kabupaten berau”

Program ANTENATAL TERPADU yang sudah berlangsung hampir 9 tahuun sejak tahun 2010 sampai saat ini, Disempurnakan menjadi program ANC Berbasis Kualitas dengan konsep yang lebih praktis dan efisien yang menjamin semua ibu hamil mendapatkan Pelayanan Dasar yang Sama. Program ini memberikan pelayanan antenatal secara TERFOKUS, TERARAH, TERSTRUKTUR, DAN MENYELURUH Tidak adanya program ANC Terfokus di Poliklinik Kandungan RSUD dr. Abdul Rivai, dimana sebagai RUMAH SAKIT RUJUKAN SATU – SATUNYA di Kabupaten Berau akan menyebabkan dampak yakni Penanganan ibu hamil berbasis kualitas tidak terlaksana, Penurunan Angka Kesehatan Ibu Hamil, meningkatkan Angka Kematian Ibu serta berkurangnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit

Rancangan aktualisasi

Kegiatan 1 Membuat Lembar persetujuan pelayanan program ANC Terfokus

VISI Mewujudkan Berau sejahtera, unggul, dan berdaya saing berbasis sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan MISI : Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.

OUTPUT/HASIL

Lembar persetujuan pelayanan program ANC Terfokus

Rancangan aktualisasi

Kegiatan 2 Membuat Prosedur Operasional (SPO) ANC Terfokus

Konsultasi dengan Baku Mutu dan Revisi draf Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk hasil yang baik)

koordinasi dengan pelayanan penunjang yaitu laboratorium (pemeriksaan lab. terkait) Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk hasil yang baik)

OUTPUT/HASIL

Prosedur Operasional (SPO) program ANC Terfokus

Rancangan aktualisasi

Kegiatan 3

Membuat form ANC Terfokus sebagai media skrining asuhanantenatal berbasis kualitas.

Melakukan konsultasi pembuatan Form ANC dengan mentor Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk hasil yang baik) Mencari refrensi pembuatan form ANC Terfokus

Mencetak Form AnC Terfokus

VISI Keterkaitan Mewujudkan Berau Substansi sejahtera, unggul, dan berdaya Mata Pelatihan saing berbasis sumber daya Keterkaitan Substansi Akuntabel manusia dan pemanfaatan sumber Mata Pelatihan (transparansi biaya) daya alam secara berkelanjutan Kompeten MISI : ( Kinerja terbaik) Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.

Mereview hasil Form ANC Terfokus dengan Mentor Membuat desain form dan menyusun materi Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Keterkaitan Substansi Akuntabel Mata Pelatihan (Dapat dipercaya) Adaptif (inovasi)

OUTPUT/HASIL

Formulir ANC Terfokus yang terdiri dari 5 form sesuai paket kunjungan ANC Terfokus

Rancangan aktualisasi

Kegiatan 4 Membuat media promosi dan sosialisasi program ANC Terfokus

Mencari refrensi yang sesuai dan terbaik Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kompeten ( Kinerja terbaik)

VISI Mewujudkan Berau sejahtera, unggul, dan berdaya saing berbasis sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan MISI : Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.

OUTPUT/HASIL

Terlaksananya kegiatan promosi dan sosialisasi program ANC Terfokus

Kegiatan 5 Mengadakan pelatihan workshop kepada bidan dan dokter umum RSUD dr. Abdul Rivai dan Puskesmas mengenai ANC Terfokus

Rancangan aktualisasi

Membagikan video kepada peserta workshop melalui wa grup

Kolaborasi dengan dinas kesehatan perihal undangan Nakes mengenai jadwal & materi workshop

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berorientasi Pelayanan (Kepuasan)

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk hasil yang baik)

Mengadakan pelatihan workshop (materi dalam bentuk PPT & pembagian Form ANC Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Adaptif (inovasi)

OUTPUT/HASIL

Terlaksananya pelatihan workshop Nakes mengenai program ANC Terfokus

Kegiatan 6 Rancangan aktualisasi

Melakukan konsultasi dengan mentor dan tenaga kesehatan terkait berkaitan dengan dimulainya pelaksanaan program ANC Terfokus

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk hasil yang baik)

Melaksanakan Program ANC Terfokus kepada pasien ibu hamil yang datang ke poliklinik kandungan RSUD dr.Abdul Rivai

Evaluasi dan pelaporan hasil program kepada mentor

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Adaptif (proaktif)

VISI Mewujudkan Berau sejahtera, unggul, dan Berdaya saing berbasis sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan MISI : Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.

Melakukan pelayanan pemeriksaan ibu hamil dengan program ANC Terfokus sesuai paket umur kehamilan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Berorientasi pelayanan ( Kepuasan)

Menuliskan hasil pemeriksaan pada Pada Form ANC sesuai Paket & buku catatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pasien Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Adaptif (proaktif)

OUTPUT/HASIL

Terlaksananya pelayanan program ANC Terfokus di Poliklinik

Rancangan aktualisasi

Kegiatan 7

Membuat system Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi apabila ditemukan adanya kehamilan dengan risiko tinggi.

OUTPUT/HASIL

Tersedianya sistem rujukan dari faskes tingkat pertama ke faskes tingkat lanjut

Jadwal Kegiatan (Tentatif)

Membuat Lembar persetujuan pelayanan program ANC Terfokus

Daftar Pustaka • Modul MOOC LAN • https://www.kaltimprov.go.id/berita /penurunan-aki-untuk-mencapaitarget-mdgs • https://berau.prokal.co/read/news/ 59476-2018-turun-satu-angka.html • Himpunan Kedokteran Fetomaternal Denpasar. 2015. Panduan Pelayanan Ante Natal Terfokus.