Analisis Penetapan Isu - RSUD dr. Abdul Rivai

Analisis Penetapan Isu PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

ISU 1 Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai KONSEP PELAYANAN ANC SAAT INI… BERBASIS RISIKO dimana ibu hamil diklasifikasikan kedalam kelompok risiko RENDAH dan risiko TINGGI serta dengan mengasumsikan SEMAKIN BANYAK kunjungan ibu hamil maka akan menghasilkan outcome ibu dan bayi yang lebih baik. Oleh Karena pendekatan resiko ini, maka tenaga kesehatan akan diarahkan lebih waspada hanya pada ibu hami resiko tinggi yang mungkin tidak akan mengalami komplikasi selama kehamilan, sedangkan ibu hamil “resiko rendah” mungkin tidak mendapat perhatian atau mungkin tidak akan siap untuk mengenali tanda-tanda komplikasi (WHO,2021), Jumlah AKI pada Kabupaten Berau lebih tinggi dibandingkan jumlah AKI yang terhitung pada Provinsi Kalimantan Timur yaitu 92 per 100.000 kelahiran hidup. Peningkatan kasus AKI pada 2019 hingga 2020 di Kabupaten Berau sebesar 52 kasus atau dapat dikatakan terjadi peningkatan 53% dari total kasus pada tahun 2019 Page | 01

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

ISU 2 Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai

Tindakan SC merupakan tindakan yang cepat dan mudah, akan tetapi tindakan SC juga memiliki beberapa bahaya komplikasi.

Komplikasi yang sering terjadi di bagian kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai adalah Infeksi Luka Operasi (ILO).

Survei Faktor penyebab infeksi tersebut yakni kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan pasca operasi dan kebutuhan nutrisi, kurangnya mobilisasi, ,adanya budaya pantang makanan pada ibu nifas, obesitas, adanya penyakit penyerta, tidak mengkonsumsi obat (antibiotik) secara teratur, dan alat medis yang tidak steril.

Terkait dalam masa nifas dan kebutuhannya setelah melahirkan, masih banyak ibu nifas yang belum mengerti tentang hal-hal apa saja yang harus dipenuhi setelah persalinan sehingga perlu mengooptimalkan konseling / KIE pada pasien tentang kebutuhan dasar ibu nifas.

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Page | 02 01

ISU 3 Belum optimalnya layanan promosi kesehatan mengenai masalah kehamilan di Instalasi rawat jalan di RSUD dr. Abdul Rivai

Wanita hamil yang berkunjung ke RSUD dr. Abdul Rivai sebagian besar belum mengetahui tanda dan bahaya kehamilan, dikarenakan tingkat pendidikan maupun sosial ekonomi yang rendah, sosial budaya yang tidak mendukung, terbatasnya akses ibu yang tinggal dipedesaaan. Pengenalan tanda bahaya bagi ibu hamil melalui promosi kesehatan sangat bermanfaat sehingga setiap keluhan dapat ditangani sedini mungkin. Hal ini dapat meminimalkan kematian ibu

01 Page | 03

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

ISU 4 Belum adanya poli KB RSUD dr. Abdul Rivai

Tujuan pokok KB yakin menurunkan angka kelahiran yang bermakna dengan menunda kehamilan, menjarangkan kelahiran atau mengakhiri masa reproduksi.

Namun persepsi mengenai menurunnya fertilitas dan timbulnya efek samping menyebabkan rendahnya pemakaian kontrasepsi menyebabkan peningkatan paritas

setiap tahun dan jarak anak yang terlalu dekat yang berakibat munculnya komplikasi. Diperlukan Konseling Efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kemantapan dalam pemilihan alat kontrasepsi dengan pengadaan Poli KB

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Page | 04 01

ISU 5 Belum optimalnya pengisian e-resume pada pasien-pasien di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai Beberapa permasalahan yang dihadapi yang dihadapi RSUD Abdul Rivai dalam penulisan dan pengelolaan rekam medis manual.

Tulisan tidak terbaca sehingga proses pengobatan maupun pengklaiman sulit diproses, Waktu pendistribusian rekam medis rawat jalan yang sangat lambat karena harus membuka ruangan berkas rekam medis.

Resume Elektronik (e-resume) Pasien Resume elektronik (e-resume) pasien adalah ringkasan yang memuat data pasien secara lengkap dalam bentuk digital. Resume elektronik sangat mudah diakses dan bisa dibuka kapan saja, memudahkan tenaga medis dalam melakukan konseling dan follow up, pelaporan ke bagian keuangan untuk penyelesaian masalah administrasi yang lebih cepat serta mempermudah mencari data. Transformasi rekam medis manual ke rekam medis elektronik ((e-resume) diharapkan dapat meminimalisir beberapa permasalahan tersebut

01 Page | 05

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

ISU 6 Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

Labu darah batal adalah jumlah labu darah PRC yang sudah dipesan dan diperiksa crossmatch namun dibatalkan pemakaiannya berdasarkan informasi laporan pembatalan dari ruangan serta pembatalan otomatis oleh Bank Darah karena sudah melebihi 3 hari dari waktu pemesanan. Jika jumlah labu darah batal cukup tinggi karena berbagai penyebab antara lain indikasi yang tidak rasional maka akan merugikan pihak rumah sakit karena terbuangnya biaya untuk pemeriksaan crossmatch dan golongan darah serta berisiko terjadinya peningkatan labu darah tidak terpakai. Target indikator untuk pembatalan produk darah ini adalah < 20%.

PENAPISAN CORE ISU

KUALITAS ISU (TEKNIK APKL)

PRIORITAS ISU (TEKNIK USG)

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Page | 06 01

ANALISIS PENETAPAN KUALITAS ISU DENGAN METODE AKPL

No

ISU

A

K

P

L

Ket

1

Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai

+

+

+

+

Memenuhi syarat

2

Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai

+

-

-

+

Tidak Memenuhi Syarat

3

Belum optimalnya layanan promosi kesehatan mengenai masalah kehamilan di Instalasi rawat jalan di RSUD dr. Abdul Rivai

+

-

-

+

Tidak Memenuhi Syarat

4

Belum adanya poli KB RSUD dr. Abdul Rivai

+

-

-

+

Tidak Memenuhi Syarat

5

Belum optimalnya pengisian e-resume pada pasien-pasien di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

+

Tidak Memenuhi Syarat

6

Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan RSUD dr.

Abdul Rivai

+

Tidak Memenuhi Syarat

+

+

-

-

-

-

Keterangan: A: Aktual | K: Kekhalayakan | P: Problematik | L: Layak A

Aktual

: Isu yang sedang terjadi, menjadi perhatian masyarakat

K

Kekhalayakan

: Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak

P

Problematik

: Isu yang menyimpang dari harapan standar, menimbulkan kegelisahan

L

Layak

: Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dapat dibahas sesuai tugas, hak, wewenang, tanggung jawab

01 Page | 07

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

ANALISIS PENETAPAN PRIORITAS ISU DENGAN METODE USG Dari hasil analisis AKPL didapatkan 1 isu yang yang memenuhi syarat untuk dikembangkan sebagai pemasalahan dan dianalisis kembali menggunakan metode analisis USG

Urgency (Urgensi) Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia.

Seriousness (Keseriusan) Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah.

Growth (Perkembangan) Seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang, dikaitkan dengan kemungkinan masalah akan lebih buruk jika dibiarkan.

NO

1

ISU Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan di RSUD dr. Abdul Rivai

Kriteria

Skor

Ranking

5

15

1

U

S

G

5

5

2

Belum optimalnya perawatan luka operasi pada pasien poliklinik kandungan di RSUD dr. Abdul Rivai

4

4

4

12

3

Belum optimalnya layanan promosi kesehatan mengenai masalah kehamilan di Instalasi rawat jalan di RSUD dr.

Abdul Rivai

3

3

4

10

4

Belum adanya poli KB RSUD dr. Abdul Rivai

4

3

5

13

5

Belum optimalnya pengisian e-resume pada pasienpasien di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

3

3

4

10

6

Angka pembatalan labu darah yang tinggi di Bagian Kebidanan RSUD dr. Abdul Rivai

3

3

5

11

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Page | 08 01

Berdasarkan METODE ANALISIS USG maka isu yang menjadi PRIORITAS untuk dicarikan pemecahan masalahnya pada aktualisasi adalah

Isu yang diangkat :

“Belum adanya program Antenatal Care (ANC) Terfokus di poliklinik kandungan RSUD dr. Abdul Rivai kabupaten berau”

Isu ini dianggap penting karena ANC terfokus menjamin semua ibu hamil mendapatkan pelayanan dasar yang sama. Tidak ada program ANC Terfokus di Poliklinik Kandungan RSUD Abdul Rivai sebagai RUMAH SAKIT RUJUKAN SATU – SATUNYA di Kabupaten Berau akan menyebabkan dampak yakni Penanganan ibu hamil berbasis kualitas tidak terlaksana, Penurunan Angka Kesehatan Ibu Hamil, meningkatkan Angka Kematian Ibu serta berkurangnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit

01 Page | 09

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

JADI PENDEKATAN APA YANG BAIK UNTUK SEMUA WANITA HAMIL? GAGASAN PEMECAHAN ISU

“Penyusunan Program Antenatal Care (ANC) Terfokus di Poliklinik Kandungan RSUD dr. Abdul Rivai kabupaten berau”

PENYUSUNAN PROGRAM ANTENATAL CARE (ANC) TERFOKUS DI POLIKLINIK KANDUNGAN RSUD DR. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Page | 10 01