ICCC INDONESIA NEWSLETTER SEPTEMBER 2016

Page 1

From the desk of National President Shalom.

ICCC (INTERNATIONAL CHRISTIAN CHAMBER OF COMMERCE) ADALAH MIMBAR DIMANA PESAN KRISTUS BAGI KITA DI ZAMAN INI DIJABARKAN, DIBAGIKAN DAN DINYATAKAN TERHADAP DUNIA BISNIS

NEW NATIONAL BOARD National President Umbu Pekuwali Vice Presidents:  Admin/Secretary Tonny Soetjoadi 

Finance/Treasurer: Johanis S. Najoan

Membership/Mentoring/ Network Simon Aditan

Teaching / Training Benjamin B. Juwono

Business Development/ Micro-Enterprise Efendi Sitorus

Young Professional Maria Ellis Sitorus

BOARD OF ADVISORS Manimbul Luhut Sitorus

Intercessors Eliezer H. Hardjo

Kantor Nasional ICCC Indonesia: Website: www.iccc-indonesia.com Pertokoan Pulo Mas Blok B I / 8, Jalan Perintis Kemerdekaan. Jakarta 13260 Telp (021) 4890211, fax: (021) 4722274. E-mail: iccc.indonesia@yahoo.com

Iklim yang tidak seperti biasanya sedang terjadi di Indonesia, Hujan turun hampir setiap hari disaat bulan kemarau, di beberapa daerah termasuk jakarta, bahkan banjirpun terjadi.Hal yang tidak terduga bisa terjadi dalam kehidupan kita. Ada banyak anak-anak Tuhan berpikir dan mengatakan bahwa anak Tuhan pasti terluput dalam hal-hal tersebut, termasuk krisis ekonomi sehingga terus berdoá ngotot supaya itu terjadi (pemulihan kusus untuk dirinya). Sebagai orang-orang yang terlibat langsung dalam marketplace, kita tidak terhindarkan dalam menerima akibat dari krisis atau perekonomian yang lesu, bahkan jika kita sudah merencanakan dengan baik sekalipun, hal tersebut bisa terjadi dalam hidup kita tanpa pengecualian. Tuhan adalah Allah tidak hanya Mahakasih namun juga Mahaadil, Dia memberikan matahari yang sama kepada orang percaya maupun tidak percaya, waktu yang sama; 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Pernahkah kita berpikir, dalam sebuah perlombaan lari contohnya, apakah Tuhan akan memberikan perlakuan khusus kepada anakNya yang berlomba supaya menjadi juara? Tidak selalu, karena Dia Mahaadil, itulah yang Bapa lakukan dan yang Yesus lakukan ketika berada di dunia, Ia menanggalkan keilahianNya dan menjadi sama seperti manusia, Alkitab mencatat, bahwa tidak pernah Yesus menggunakan mujizat untuk kepentinganNYA. Lalu dimanakah keistimewaan kita sebagai anak Tuhan? Yaitu pada pengetahuan yang benar bahwa kita bukan berasal dari dunia ini, melainkan dari surga dan bahwa Yesus sedang kembali ke sorga mempersiapkan tempat bagi kita di Sorga, karena dunia dan segala isinya bukan bertambah baik melainkan semakin buruk menuju kebinasaannya. Jadi ketika kita masih didunia ini dan mengalami semua kesukaran, yang sepertinya tiba-tiba terjadi menimpa kita, bersyukurlah, lalu belajarlah untuk keluar dari krisis yang ada dengan mengoptimalkan potensi dan terus belajar dan bekerja dengan keras dan cermat untuk memenuhi semua tanggung jawab yang ada. Ketika semuanya sudah dilakukan dan belum ada perubahan, mintalah hikmat dan kekuatan dari Tuhan untuk melaluinya, saya percaya anda dan saya akan keluar sebagai pemenang dalam krisis tersbut. Dan mukjizatpun bisa saja terjadi, tetapi Tuhan pasti lakukan itu untuk agenda dan tujuan DIA. Dalam Yohanes 9:1-3, murid-murid Yesus menanyakan kenapa orang tersebut buta sejak lahir,apakah karena dosanya atau keluarganya? Jawab Yesus, bukan karena dosanya atau dosa keluarganya, namun karena pekerjaan-pekerjaan Allah, harus dinyatakan didalam dia. Bisnis harus terus dipersembahkan bagi perluasan dan kemuliaan nama Tuhan yang kita sembah, tidak ada tujuan lainnya yang disisipkan dibelakangnya. Mewakili seluruh National board, kami menyampaikan terimakasih atas doa, donasi dan partisipasi anda bagi ICCC-Indonesia (International Christian Chambers of Commerce) Sampai jumpa di edisi bulan depan dan Tuhan Yesus memberkati anda sekeluarga. Umbu Pekuwali National President ICCC Indonesia www.iccc-indonesia.com

Page 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
ICCC INDONESIA NEWSLETTER SEPTEMBER 2016 by Eliezer Hernawan Hardjo - Issuu