Namaste indonesia 5

Page 1

Edisi Januari 2016

Culture Shock di India, Negeri yang Mendunia

Namaste Challange Kuis Berhadiah

ICCR Scholarship: Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa ICCR

Photo Credit: Reza Pahlevi


Karena Dengan Tulisan Berita, Informasi, Dan Ilmu Pengetahuan Dapat Terbawa Lebih Jauh Dari Yang Dapat Kau Bayangkan


Salam Perhimpunan! Terimakasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan tim redaksi menerbitkan buletin “Namaste Indonesia” PPI India di tengah-tengah kesibukan kontributor dalam menimba ilmu di tanah Gandhi ini. Pada edisi kali ini, tema yang kami usung adalah “Incredible India”. Di mana kami akan mengupas berbagai aspek kehidupan di India. Dengan diterbitkannya buletin “Namaste Indonesia” ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi kepada pelajar Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan studi mereka di tanah Taj Mahal. Selain itu, buletin “Namaste Indonesia” juga merupakan wadah menulis bagi pelajar Indonesia di India. Akhir kata, semoga buletin “Namaste Indonesia” ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu sumber informasi bagi pelajar Indonesia dimanapun kalian berada. Tetap berkarya dan semoga kedepannya buletin “Namaste Indonesia” tetap terus memberikan informasi yang lebih baik lagi. Salam, Tim Redaksi.

~Pimpinan Redaksi~

ANGGY EKA PRATIWI Master of Engineering Gujarat Technological University

~Editor 2~

PADMA NABHAN Bachelor of Business Administration SRM University

Tim Redaksi

~Editor 1~

GUSTI AYU KADE DWINDA DESKASTYA MIANDARI Bachelor of Mass Communication Osmania Uiversity

~Layouter~

AHMAD ALI ABDILAH Bachelor of Computer Engineering NIT Kurukshetra


Salam Ketua PPI India Salam dari Tanah Gandhi! Senang rasanya mengetahui akhirnya buletin PPI India Namaste Indonesia terbit kembali setelah hampir 5 tahun mati suri. Ini adalah langkah besar teman-teman PPI India yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik pada setiap periodenya. Perubahan tidak bisa kita hindari namun usaha untuk berubah ke arah lebih baik adalah komitmen untuk menjadikan PPI India lebih baik pada setiap periodenya. Saya yakin untuk membangunkan sesuatu yang sudah lama tidur adalah tidak mudah. Diperlukan tekat, semangat dan konsistensi untuk bangun kembali. Setidaknya ini menjadi langkah kecil awal ke arah yang lebih baik. Bukankah untuk mencapai suatu tujuan diawali dengan langkah kecil? Langkah-langkah kecil ini diharapkan menjadi sebuah usaha dalam pengembangan diri yang menjadikan setiap langkah kecil yang diambil berarti dan bermanfaat. Buletin ini diharapkan bisa mengakomodasi bakat, antusiasme, dan ketertarikan para anggota PPI India dalam tulis-menulis. Buletin ini ditujukan sebagai wadah pengembangan diri untuk mahasiswa Indonesia di India. Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus PPI India 2015/16 pada umumnya dan para redaktur buletin Namaste Indonesia khusunya atas terbitnya kembali buletin pelajar Indonesia di India ini. Buletin ini diharapkan menjadi jembatan penghubung informasi antaranggota PPI India dan penghubung dengan para pelajar Indonesia di seluruh penjuru dunia. Semoga buletin ini tidak berhenti di sini saja. Semoga akan terus terbit edisi-edisi berikutnya dengan pembahasan dan artikel yang semakin informatif dan menarik. Salam Perhimpunan, REZA PAHLEVI (Master of Arts in English - Osmania University) Ketua PPI India 2015/16



3 Komisariat Besar di PPI India PPI India komisariat Delhi adalah sebuah organisasi perkumpulan mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Delhi, bagian dari PPI India. PPI India komisariat Delhi dipimpin oleh Saudari Popy miyondri selaku Ketua Umum dan dibantu oleh seorang Sekretaris dan seorang Bendahara. Kegiatan PPI India komisariat Delhi: - Farewell party bagi anggota - Diskusi yang telah lulus - Family outing - Perayaan idul adha - JNU food fest - Cinta Indonesia - Penyambutan anggota baru - Winter care 2015

PPI Komisariat Delhi

Hubungi PPI India Komisariat Delhi: https://www.facebook.com/popi.miyondri PPI India Komisariat Hyderabad adalah sebuah organisasi perkumpulan mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Hyderabad, bagian dari PPI India. PPI India Komisariat Hyderabad dipimpin oleh Saudara Muhammad Faiq selaku Ketua Umum dan dibantu oleh seorang Sekretaris dan seorang Bendahara beserta empat departemen. PPI India Komisariat Hyderabad memiliki beragam kegiatan, dari bidang kajian keilmuan dan kependidikan, kebudayaan dan kesenian maupun keolahragaan yang berkaitan antara Indonesia dan India. Kegiatan PPI India Komisariat Hyderabad: 1. Diskusi setiap bulan menggunakan bahasa inggris dengan tema yang beragam untuk menambah wawasan serta melatih speaking skills teman – teman yang berada di kawasan Hyderabad. 2. Menerbitkan Buletin Archipelago

PPI Komisariat Hyderabad

Hubungi PPI India Komisariat Hyderabad: E-Mail : ppihyderabad@gmail.com Fanpage : https://www.facebook.com/ppihyd PPI India Komisariat Aligarh adalah sebuah organisasi perkumpulan mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Aligarh, bagian dari PPI India. PPI India Komisariat Aligarh dipimpin oleh Saudari Muhammad Isyak Nasir selaku Ketua Umum dan dibantu oleh seorang Sekretaris dan seorang Bendahara beserta tiga divisi. PPI India Komisariat Aligarh memiliki beragam kegiatan, dari bidang kajian keilmuan dan kependidikan, kebudayaan dan kesenian maupun keolahragaan yang berkaitan antara Indonesia dan India. Kegiatan PPI India komisariat Aligarh: -Aligarh talent -Diskusi Bulanan -English debate -Hari batik -Menerbitkan Buletin Alindo -ABC (Aligarh Badminton Championship) -Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Hubungi PPI India Komisariat Aligarh: Email : AligarhFamily@yahoo.in Facebook : https://www.facebook.com/ppi.aligarh

PPI Komisariat Aligarh


8

KONTEN

19

12

Salam Redaksi Salam Ketua PPi India Komisariat PPI India Pariwisata

India, Negeri Yang Mendunia

Opini

Memperbaiki Layanan Angkutan Umum

Profil Sang Maestro Rabindranath Tagore

Edukasi ICCR Scholarship

Cerita Unik

23

27

Culture Shock

Cerpen Laptop Warisan dari Abang

Kuliner Momos (Momo)

Budaya Tarnetar Fair (Trinetrashwar Mahadev Fair)

Lintas Peristiwa Berjaya di Kancah Internasional Kuis Namaste Challenge

29

33

35

37

39


Pariwisata


India, Negeri Yang Mendunia

Sumber: http://incredibleIndia.org/

S

iapa yang tak mengenal India. Sebuah negeri yang terletak di kawasan Asia Selatan yang terkenal akan industri film Bollywood-nya ini sungguh mengagumkan. Apalagi akhir-akhir ini India telah mencuri perhatian dunia melalui kemajuan ekonomi dan teknologinya yang digadang-gadang akan menjadi negara super power baru bersama Tiongkok untuk mengambil alih kedigdayaan Amerika. India atau sering juga disebut Hindustan ini bukanlah sebuah negara yang baru, melainkan negeri tua yang kaya akan peradaban masa lalunya. Peradaban Lembah Sungai Indus atau Harappa Civilization di Mahejon-daru (sekarang Pakistan) sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu dan berkembang pesat menjadi salah satu peradaban paling

maju pada zamannya. Tak heran jika India menyimpan sejuta pesona yang mampu menarik jutaan wisatawan untuk datang dan menyaksikan langsung betapa incredible-nya India. Setiap tahun India menerima kunjungan wisatawan asing sekitar 4 sampai 6 juta wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia seperti dari Tiongkok, Australia, negara-negara Timur Tengah, Eropa, Asia sampai Amerika dan lebih dari 750 juta wisatawan domestik. Hal ini berarti sektor pariwisata India telah menyumbang sekitar 5 sampai 7 persen dari total GDP (Gross Domestic Products) tahunan negara. India menawarkan paket lengkap untuk memanjakan mata setiap pengunjungnya. Mulai dari wisata sejarah dan budaya, wisata 8


Sumber: http://incredibleIndia.org/

religi, wisata edukasi, wisata bahari sampai wisata kuliner semua tersaji dengan apik dan menarik. Wisata sejarah dan budaya India sangat menakjubkan dan merupakan jantung bagi pariwisata India. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB melalui lembaga UNESCO telah menetapkan setidaknya 32 situs yang tersebar di seluruh India menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan masuk menjadi salah satu negara penyumbang situs warisan terbanyak bersama Prancis, Spanyol, Tiongkok dan Mesir. Hal ini menandakan bahwa betapa kayanya peradaban India. Situs atau bangunan yang paling terkenal dan mendunia dari India adalah Taj Mahal di kota Agra. Situs yang pada tanggal 07 Juli 2007 ini ditetapkan sebagai New 7 Wonders of the World. Bangunan yang mempunyai simbol Cinta dan Pengorbanan ini juga merupakan ikon pariwisata dan monumen kebanggaan bagi rakyat India karena keajaibannya, keindahan arsitektur yang memadukan antara arsitektur khas Islam, Persia dan India maupun cerita dibalik pembangunannya. Situs lain yang tidak kalah terkenalnya di India diantaranya Agra Fort di Agra yang merupakan

salah satu benteng pertahanan terindah dan terbesar di dunia, Qutub Minar di Delhi, merupakan menara tertinggi di dunia yang terbuat dari batu bata merah, Istana Mysore di Mysore, monumen-monumen bekas Kerajaan Vijayanagara di Hampi, Gate of India bersama Hotel Taj Mahal di Mumbai, Golden Temple di Amritsar, kiblat dan pusat ibadah bagi pemeluk agama Sikh di India dan masih banyak lagi. Untuk masalah kebudayaan jangan ditanya. India merupakan negara multikultur dan rumah bagi ratusan suku, budaya, adat istiadat, bahasa dan juga agama. Menurut Pew Research Center of CNN (Kajian populasi agama dunia)tercatat bahwa 3 dari 10 agama utama dunia berasal dari India seperti Hindu, Buddha, dan Sikh. Ini berarti India adalah tujuan utama wisata religi dunia yang posisinya dapat disejajarkan dengan Mekah, Arab Saudi untuk umat Muslim dan juga Vatikan untuk umat Katolik Roma. Pusat religi India berada di kota Varanasi untuk umat Hindu karena adanya Sungai Gangga yang dianggap suci serta Golden Temple, di Amritsar untuk umat Sikh.

9


Wisata edukasi di India juga tidak kalah menariknya. Karena India mempunyai sistem pendidikan yang sangat baik dan salah satu negara tujuan utama untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bagi mahasiswa asing. Apalagi setiap tahun Pemerintah India melalui lembaga ICCR (Indian Council for Cultural Relations) di bawah Kementerian Luar Negeri menawarkan ribuan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas-universitas terkemuka di India bagi mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Bahkan India sudah dikenal dunia sebagai pusat edukasi setidaknya sejak abad ke 7 masehi karena adanya Universitas Nalanda salah satu universitas tertua di dunia yang sudah mempunyai mahasiswa sekitar 10.000 dari berbagai negara pada abad ke 8 atau 9 masehi.

Sumber: http://Indianhealthyrecipes.com/ Masalah wisata kuliner, negeri Gandhi ini (sebutan lain untuk India) juga kaya akan kulinernya. Seperti juga dengan Indonesia, setiap daerah di India mempunyai ciri khas kulinernya masing-masing. Tetapi cita rasa setiap masakan India dapat dikategorikan sebagai masakan yang berbumbu tajam, pedas, asam, berkuah dan juga beraroma kuat. Kari dan Chapati adalah kuliner India yang mudah didapatkan dan dinikmati diseluruh dunia.

Sumber: http://incredibleIndia.org/

10


Sumber: http://incredibleIndia.org/

India, negeri dengan berbagai keajaiban dan keunikannya itu sangat mendunia. Tak hanya lewat kebudayaan, tempat-tempat bersejarah maupun wisata kulinernya yang populer hingga ke pelosok dunia tetapi juga prestasi lain yang telah ditorehkan oleh anak bangsanya. Melalui ekonomi dan teknologinya, berbagai karya besar telah ditunjukkan. India menjadi satu-satunya negara berkembang yang mam-

pu memproduksi dan meluncurkan satelit hasil karya sendiri. Industri perfilman India yang disebut dengan Bollywood yang telah merac mempengaruhi masyarakat dunia lewat nyanyian dan tariannya yang khas. Tak diragukan lagi bahwa abad ini adalah abadnya Asia terutama untuk Tiongkok dan India. Mari kunjungi dan pelajari kebesaran India! Incredible India, semua mata tertuju padamu.

~Tentang Penulis~ Muhammad Abdul Rouf Bachelor of Science Osmania University

11


Opini

MEMAHAMI SEKULARISME India

D

alam melihat sekularisme di India tentunya tidak bisa hanya sekedar dilihat dari kaca mata teori namun akan lebih komprehensif jika kita juga melihat langsung praktik bagaimana konsep sekularisme yang dibawa oleh barat ini diterapkan dan dijalankan oleh masyarakat India. Saya sangat bersyukur karena diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menuntut ilmu di India dan kesempatan ini tidak saya sia-siakan den-

gan menjelajahi langsung sekularisme yang dijalankan oleh masyarakat India. Tentunya konsep sekularisme yang dibawa oleh barat ini tidak bisa dipungkiri telah diadopsi oleh India dan telah mempengaruhi pemerintah India namun yang unik adalah India yang mengambil konsep sekularisme dari barat ini menginterpretasikan kembali konsep sekularisme sesuai dengan kondisi dan budaya masyarakat India.

12


Sumber: http://mattersIndia.com/.../beef-eaters-pseudo-secularism-and-modis-India/

India adalah Negara dengan banyak keragaman agama bahkan penulis sendiri pernah bertanya kepada salah satu dosen di Jawaharlal Nehru University yang mengampu mata kuliah pemikiran politik khususnya sekularisme di India tentang berapa jumlah agama yang diakui oleh pemerintah India berhubung di Indonesia hanya beberapa agama saja yang diakui oleh Negara. Dengan lugas sang dosen menjawab “in India there are thousands religion�, jawaban ini membuat saya kaget yang akhirnya membuat saya hanya terdiam. Di sisi lain pada tahun ini tepatnya bulan November 2015 penulis pernah menapaki kebergaman agama di India dengan melancong bersama forum kerukunan umat beragama (FKUB) kota Surabaya yang kebetulan mengunjungi India. Kami berkunjung ke tempat-tempat suci beragam agama seperti Jama Masjid yang berada di Old Delhi, kemudian gereja Chatedral, vihara Budhha, dan kuil Hindu. Kami juga sempat ke sungai Gangga tempat pemandian dan penghapusan dosa bagi pemeluk agama Hindu. Dari setiap tempat yang kami kunjungi tentunya kami juga berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan para tokoh masing –mas-

ing agama dan dari interaksi serta diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa sekularisme di India masih dalam proses pendewasaan karena masih terdapat intoleransi antara umat beragama yang kadang memicu konflik walaupun dari segi keharmonisan juga masyarakat India sudah sangat menghormati satu sama lain. Di dalam konstitusi India dengan jelas disebutkan bahwa negara menghormati serta bertoleransi kepada seluruh agama dan semua agama mendapatkan perlakuan yang sama oleh Negara. Dari konstitusi India tersebut kita bisa melihat perbedaan antara konsep sekularisme yang bawa oleh barat dan konsep sekularisme yang diinterpretasikan kembali oleh India. Sekularisme barat tentunya memiliki pengalaman pahit terkait dengan penerapan sekularisme di barat di mana agama dalam hal ini Kristen yang pada saat itu diwakili oleh institusi gereja berusaha memonopoli seluruh aspek kehidupan masyarakat barat. Hal ini membuat ilmu pengetahuan dan kebebasan berpikir tidak dapat mengalami perkembangan yang signifikan karena semua keputusan berada di tangan gereja. Pengalaman pahit inilah yang kemudian memicu pemisahan antara aspek publik dalam hal ini negara dan aspek privat dalam hal ini agama sehingga lahirlah pandangan dalam masyarakat barat bahwa untuk meredam konflik yang terjadi maka harus dipisahkan antara urusan negara dengan agama. Warga sipil tidak bisa kemudian membawa simbol agama di ranah publik karena bisa memicu terjadinya konflik sentimen agama. Hal ini berbeda dengan sekularisme yang diinterpretasi ulang oleh India kebebasan beragama setiap warga negara diberikan oleh negara baik di ranah publik maupun privat dan diintervensi langsung oleh Negara untuk mencegah terjadinya konflik komunal antara umat beragama. Tidak bisa

13


dipungkiri bahwa terkadang juga terjadi intoleransi di India penulis pernah diajak berdemonstrasi oleh sejumlah civitas akademik di kampus untuk berunjuk rasa atas kejadian seorang muslim yang dibunuh karena salah paham antara orang Hindu yang mengira orang muslim tersebut memakan daging sapi sehingga dihakimi masa hingga tewas, namun ketika diselidiki lebih jauh ternyata yang dimakan orang muslim tersebut adalah daging kerbau bukan sapi. Hal ini membuat heboh berita nasional India namun kemudian bisa diredam oleh pemerintah India, secara sederhana dapat di katakan sekularisme di India “completely different than western secularism�.

Sumber: http://Indianexpress.com/.../secularism-has-weak-roots/

~Tentang Penulis~ MUHAMMAD RUSDY NAMSA Master of International Relation Jawaharlal Nehru University

14


Opini

Sumber: http://m.rmol.co/news.php

MEMPERBAIKI LAYANAN ANGKUTAN UMUM

S

ebagai warga masyarakat, seberapa seringkah Anda menggunakan jasa layanan angkutan umum? Berkaca dari kondisi layanan angkutan umum saat ini, boleh jadi jawabannya tidak akan jauh dari: jarang, tidak pernah, kadang-kadang atau mungkin, mau tak mau harus menggunakannya karena tidak ada pilihan lain. Angkutan umum yang dimaksud disini adalah angkutan umum darat seperti bus kota, mikrobus, kereta komuter atau mungkin, kereta bawah tanah (subway) dan kereta layang (light rail train). Ini perlu penekanan agar tidak bisa dengan angkutan matra lain seperti kapal laut atau pesawat terbang. Namun kenyataannya, justru angkutan darat lah yang sangat lekat dengan keseharian hidup kita sebagai manusia. Sebagai penumpang angkutan umum, apa saja yang sebenarnya Anda harapkan dari pelayanan angkutan umum? Tentunya kita sepakat bahwa angkutan umum harus menyediakan layanan umum yang aman, nyaman dan terjangkau. Aman dalam arti bahwa keselamatan diri dan harta benda kita dapat terjamin serta tidak

adanya untuk kejadian tindak kriminalitas yang terjadi dalam angkutan umum. Nyaman dalam arti kita dapat menikmati perjalanan dengan perasaan nyaman, supir mengemudikan kendaraannya dengan hati-hati, fasilitas bagi penumpang seperti bangku, kaca jendela dan mungkin pendingin udara (AC) bila ada, dalam kondisi yang terawat. Keterjangkauan sendiri bisa kita lihat dalam tiga arti, pertama dari segi tarif. Tarif angkutan umum harus terjangkau bagi semua kalangan, termasuk golongan ekonomi lemah. Kita tidak mungkin mengharapkan warga miskin harus membeli kendaraan pribadi, sekalipun dengan skema kredit, mengingat kondisi ekonominya. Kedua adalah cakupan layanan. Angkutan umum harus mampu mencakup sebanyak mungkin jaringan ruas jalan yang ada di dalam wilayah kota, mulai dari titik bangkitan penumpang yang berupa permukiman hingga titik tarikan penumpang yang berupa pusat bisnis, sekolah, tempat wisata atau pasar. Ketiga adalah menyediakan akses pedestrian bagi para penumpang angkutan umum. 15


Angkutan umum tidak seperti kendaraan pribadi yang dapat berhenti di setiap titik yang kita inginkan (door to door) sehingga aktivitas berjalan kaki menjadi tidak terhindarkan bagi kita yang menggunakan moda transportasi umum. Menurut standar internasional, dan juga standar Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, jarak ideal untuk tempat perhentian bus adalah 400 meter, dan bisa jadi kurang jika memang jabatan penumpang dalam durasi itu sangat tinggi. Jika syarat-syarat mendasar ini tidak terpenuhi, maka jangan heran jika masyarakat enggan menggunakan angkutan umum. Masyarakat tidak merasakan kepuasan, namun disisi lain mereka tetap harus melakukan kegiatan untuk melakukan perjalanan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab profesional mereka, dan industri otomotif seolah menjadi dewa penolong, apalagi jika menawarkan kredit murah untuk kepemilikan sepeda motor, sebagaimana yang terjadi di Indonesia. Kita dapat mengambil dua contoh dari Indonesia. Akhir 2014 lalu, Pemprov DKI Jakarta merilis temuan bahwa pengguna angkutan umum di DKI Jakarta tinggal 20-25% saja (www. okezone.com), sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, pengguna angkutan umum perkotaan juga berada pada angka yang tidak jauh berbeda dengan DKI Jakarta. Bisa jadi mereka yang masuk dalam 20-25% itu adalah mereka yang “terpaksa� menggunakan angkutan umum reguler seperti belum memiliki kendaraan pribadi atau pelajar yang belum cukup umur untuk memiliki SIM. Sisanya, sebanyak 75-80% lebih memilih menggunakan moda kendaraan pribadi. Hal ini baik dari sisi industri otomotif karena mampu meningkatkan tingkat produksi kendaraan bermotor namun menghasilkan dampak lain yang sangat tidak baik : peningkatan kemacetan lalu lintas, tingkat polusi, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan juga peningkatan level stress masyarakat di kawasan perkotaan. Dengan menurunnya tingkat keterisian (load factor) angkutan umum, maka yang rugi sebenarnya bukan hanya sektor angkutan umum. Bahwa kemudian pelaku usaha angkutan umum menjadi turun pendapatannya itu sudah jelas, namun melanjutkan perihal kemacetan sebagaimana yang telah penulis sampaikan di-

paragraf sebelumnya, ini harus kita elaborasi lebih jauh. Secara kasat mata, kemacetan memang benar menyebabkan peningkatan tingkat polusi, peningkatan konsumsi BBM dan stress. Tapi pernahkah kita membayangkan bahaya ekonomi yang timbul dari kemacetan? Yang pertama, jika dalam satu hari seseorang seharusnya mampu menghadiri tiga atau empat pertemuan bisnis, namun karena macet di jalan, ia hanya mampu menghadiri dua atau bahkan satu pertemuan saja. Artinya ada peluang bisnis yang tertunda atau bisa saja malah batal. Berapa nilai kontrak bisnis yang harus melayang atau tertunda karena kemacetan? Atau kalaupun tertunda, maka tentunya harus melakukan penjadwalan ulang untuk proses koordinasi, negosiasi dan persiapan lainnya, ini juga perlu biaya lagi. Maka akan menjadi sulit untuk melakukan pengembangan ke tahap selanjutnya karena adanya penundaan ini, yang diakibatkan oleh kemacetan. Kedua, kemacetan menghambat arus distribusi barang dan jasa. Pihak produsen terpaksa menyediakan anggaran lebih untuk menunjang proses distribusi, mulai dari biaya operasional kendaraan termasuk bahan bakar, biaya personel yang mengoperasikan armada hingga biaya lainnya seperti biaya parkir dan retribusi. Bayangkan jika kondisi lalu lintas lancar, maka para perusahaan dan korporasi akan mampu memutar anggaran transportasi untuk memperkuat modal internal atau investasinya. Dengan adanya investasi, maka badan usaha bersangkutan dapat memperkuat dan mengembangkan usahanya. Ini akan membuka peluang tumbuhnya lapangan kerja baru sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ketiga, kemacetan menyebabkan ekonomi biaya tinggi bagi semua kalangan karena dengan bertambahnya waktu di jalan, secara otomatis juga harus menyediakan dana lebih untuk bahan bakar dan perawatan kendaraan karena waktu operasional kendaraan juga bertambah. Untuk negara yang memiliki kebijakan subsidi BBM seperti Indonesia, peningkatan konsumsi BBM juga berarti peningkatan kebutuhan dana subsidi BBM. Selain itu juga beban psikologis yang, jika sudah menjadi stress mungkin melebihi nilai uang, karena harus berjuang menempuh kema16


cetan di tengah tekanan beban tanggung jawab, baik yang berasal dari pekerjaan, keluarga ataupun orientasi individual. Pemerintah di negara manapun bertanggung jawab menyediakan layanan angkutan umum, artinya layanan transportasi merupakan kebutuhan publik (public need) dan pemerintah memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi pengelolaan melalui terobosan-terobosan atau diskresi kebijakan. Federal Transportation Authority (FTA), semacam otoritas transportasi di Amerika Serikat memiliki konsep bahwa reformasi layanan angkutan umum setidaknya harus mencakup enam faktor: armada bus, tempat pemberhentian/halte, sistem tiket, sistem informasi penumpang, jalur/lajur bus dan prioritas di persimpangan (intersection priority). Namun tentu saja untuk konteks negara berkembang, dengan situasi layanan angkutan dan lalu lintas yang sudah terlanjur semrawut, maka memerlukan upaya yang ekstra. Maka perlu terobosan lain yang kiranya lebih membumi. Sebagian dari terobosan yang akan penulis jabarkan berikut ini sudah diterapkan di Indonesia, dan ada juga di India.

Sumber: http://metro.sindonews.com

Terobosan pertama adalah melakukan pengambil alihan (take over) atas manajemen layanan yang ada, sekali lagi, manajemen, bukan operasional. Untuk operasional lapangan tetap dijalankan operator badan usaha. Untuk konteks Indonesia, kita dapat mengambil contoh layanan Trans Jakarta dan Trans Jogja. Di dua provinsi ini, pemerintah daerah menerapkan kebijakan pembelian layanan (buy the service). Melalui sistem ini, operator tidak perlu lagi kejar setoran karena setiap kilometer operasional mereka akan dibayar oleh pemerintah melalui anggaran publik sehingga menjadi jaminan bagi kelancaran pembiayaan bagi oper-

asional angkutan umum. Sistem setoran artinya para pelaku usaha angkutan umum hanya mengandalkan pendapatan dari penumpang. Sistem ini masih umum diterapkan di Indonesia, namun celakanya, pengawasan pemerintah atas kinerja layanan sangat minim dan kondisi ini telah berjalan lama sehingga pengemudi menjalankan kendaraannya secara serampangan. Dengan perilaku seperti itu, maka perasaan aman dan nyaman akan sulit dirasakan penumpang. Di India kita dapat melihat bagaimana Delhi Transport Corporation (DTC) sebagai badan usaha transportasi pemerintah NCT Delhi tidak berbasiskan setoran dalam menjalankan operasinya, dengan skema tarif yang terjangkau, sehingga para pengemudi tidak saling berebut penumpang meskipun dari segi kenyamanan, dari pengalaman yang penulis rasakan sendiri juga masih jauh dari kata nyaman, terkait dengan aspek perilaku pengemudi yang terkesan kurang nyaman dalam mengemudi seperti melakukan pengereman secara mendadak, menurunkan penumpang tidak di tepi jalan yang sebenarnya rawan terserempet kendaraan lain yang tiba-tiba melintas; termasuk kuantitas halte yang masih dirasakan kurang memadai. Namun demikian, harus diakui kalau setidaknya kita tidak akan melihat armada bus yang saling kebut, kondektur yang berteriak-teriak mengajak calon penumpang atau berhenti selain di halte (ngetem) dalam waktu yang relatif lama demi menunggu terisi penumpang. Kedua adalah adanya SPM (Standar Pelayanan Minimal). Dalam SPM ini, mencakup ketentuan-ketentuan mengenai kewajiban bagi regulator (pemerintah) dan operator dalam menjamin terselenggaranya layanan angkutan umum yang baik. Sebagai contoh: bagi pemerintah harus menyediakan berapa halte, bagaimana skema operasional layanan angkutan umum, penetapan tarif, pengelolaan sistem tiket dan sistem pengelolaan pendapatan dari tarif. Bagi operator, apa yang harus dilakukan dalam menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Jika ini tidak dipenuhi bagi operator, maka harus ada ketegasan sanksi dari pemerintah sehingga dengan demikian, ada arahan perencanaan yang jelas dalam SPM dan jika terjadi pelanggaran, bagaimana pelanggaran itu ditangani. Jika misalnya dari sisi pemerintah belum bisa memenuhi kewajiban infrastruktur halte misalnya, maka dalam jangka waktu berapa lama halte dapat terpenuhi. Untuk model buy the service, 17


sumber: http://sp.beritasatu.com

SPM ini biasanya sudah otomatis menjadi bagian dari sistem layanan. Pelayanan yang baik menjadi kunci untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan angkutan umum karena memang selama ini, mutu layanan lah yang selalu menjadi alasan mendasar dari keengganan masyarakat menggunakan layanan angkutan umum reguler. Ketiga adalah melakukan pengawasan secara acak namun berkala untuk menjamin kualitas layanan di lapangan dan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum. Sebaik apa pun sebuah peraturan, maka tidak akan efektif jika tidak ada upaya pengawasan yang optimal apalagi jika terkait pelayanan umum. Kita akan berhadapan dengan begitu banyaknya keinginan yang menuntut untuk diakomodasi dan kita tahu bahwa itu tidak mungkin. Sehingga dengan demikian, SPM merupakan jalan tengah yang terbaik untuk memaksimalkan tingkat kepuasan pengguna layanan dan memberi jaminan bahwa hak-hak masyarakat selaku konsumen layanan publik dipenuhi oleh instansi penyelenggara layanan. Untuk dapat memastikan bahwa praktek layanan berjalan baik, maka diperlukan pengawasan. Untuk layanan angkutan umum, model klasik adalah dengan melakukan observasi atau inspeksi, baik secara berkala maupun insidental. Selanjutnya adalah

dengan model pembeli rahasia (secret buyer), model ini belum banyak dilakukan di kalangan birokrasi Indonesia. Artinya dari pihak regulator atau pihak lain yang ditunjuk berperan sebagai konsumen, menggunakan fasilitas layanan sambil melakukan pengamatan mengenai perilaku petugas operasional sehingga regulator memiliki data akurat tentang keseharian praktek operasional dari sisi sumber daya manusia. Di dalam manajemen pelayanan umum, perilaku operator di lapangan termasuk bagian yang sering disorot oleh masyarakat. Sementara untuk infrastruktur dan sarana fisik lainnya, tentunya akan lebih mudah untuk melakukan pengawasan. Demikian beberapa upaya diskresi yang dapat dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan angkutan umum. Layanan angkutan umum yang berkualitas akan menumbuhkan kembali minat dan tingkat kepercayaan masyarakat untuk melakukan alih moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga mampu meminimalkan potensi kemacetan lalu lintas serta dampak dari kemacetan itu sendiri agar tercipta lingkungan perkotaan yang rendah tingkat kemacetannya dan rendah polusinya namun tinggi dari segi kualitas hidup warganya.

~Tentang Penulis~ Yorri Kusuma Nugraha, SIP Magister of Human Resource Planning & Development, National Institute of Labour Economic Research & Development 18


Profil

Sang Maestro Rabindranath Tagore

R

abindranath Tagore adalah seorang ya dibidang sastra sudah terlihat sejak ia besastrawan, filsuf, penyair, seniman, rusia 8 tahun dimana ia sudah mulai menulis dan pelukis India yang karya-karyanya puisi pada usia sekian. Ia menggunakan nama telah terpublikasi diberbagai belahan dunia. samaran Bhanushingho(Singa Matahari) unPada tahun 1913 dunia memberi penghargaan tuk penerbitan puisinya yang pertama pada taNobel terhadap karyanya dibidang sastra. Ia hun 1877. Pada Usia 16 tahun ia mulai menulis menjadi tokoh Asia pertama yang menerima cerita pendek. Sepanjang tahun 1878 – 1932, Tagore penghargaan Nobel dibidang sastra kala itu. Tagore adalah seorang pengelana. Puluhan berkelana mengunjungi lebih dari 30 neganegara telah ia jajahi dan hebatnya ia tidak se- ra dilima benua. Perjalanan itu memberi arti kedar berkunjung namun ia menyumbangkan penting dalam mengenalkan karya-karyanya pemikiran, karya dan pengetahuannya yang serta memaparkan ide-ide politiknya di dunia internasional. luas. Ne g ar a - ne g ar a T a g o r e yang dikunjungi merupakan simantara lain Amerbol perlawanan ika Serikat, Peru, rakyat kecil terhMeksiko, Argenadap penindasan tina, Denmark, para penguasa. Inggris, Italia, Di Indonesia, Jerman, Indonecontohnya nama sia, Malaysia, SinRabindranath gapura, Thailand, Tagore populRusia, dan Sri er dikalangan Lanka. akademisi, sasSumber: https://en.wikipedia.org/.../Rabindranath_Tagore trawan, dan praktisi sosial tokoh-tokoh di Di belahan dunia tersebut, Tagore Indonesia. Salah satunya adalah Ki Hajar De- membuat karyanya semakin dikenal dan ia wantara, perintis pendidikan di Indonesia. Rabindranath Tagore lahir di Jo- berinteraksi dengan tokoh-tokoh besar dunia, rasanko, Kolkata, India pada tanggal 7 Mei presiden, sastrawan dan kalangan akademisi. 1861- meninggal 7 Agustus 1941 pada usia Sebagai pengembara Tagore juga berinterak80 tahun karena penyakit yang dideritanya. Ia si dengan orang penting dan terkenal seperti terlahir didalam keluarga Brahmana Benga- Albert Einstein, Henri Bergson, Robert Frost, li, Brahmana yang tinggal di daerah Bengali, Thomas Mann, George Bernard Shaw, H.G daerah dianak benua India antara India dan Wells and Romain Rolland. Kekecewaan terhadap pemerintah IngBangladesh. Ayahnya bernama Debandranath Tagore dan ibunya Sarada Devi. Masa kecil gris yang bercokol di India membuatnya ikut Tagore ia jalani di Jorasanko sampai umur 11 aktif dalam perjuangan kemerdekaan India tahun. Pengetahuan ditingkat dasar ia peroleh yang diprakarsai Mahatma Gandhi. Melalui melalui home schooling. Namun, kehebatann- syair-syairnya, ia membangkitkan semangat 19


kemerdekaan bangsa India. Beberapa karyanya yang sangat terkenal antara lain, Gitanjali, Gora, dan Ghare-Baire. Ia juga seorang reformis kebudayaan yang memodernisasikan seni budaya di India. Dua buah lagu dari aliran Rabindranasangeet (sebuah aliran dari ciptaannya) kini menjadi lagu kebangsaan Bangladesh (Amar Shonar Bangla) dan India (Jana Maha Gana). Karya-karyanya juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, sehingga juga populer di daerah Eropa dan membawanya sebagai penerima Nobel di bidang sastra. Keistimewaan dari karya-karya Tagore adalah idealisme yang tinggi, menyentuh emosi, menyuarakan suara rakyat kecil, serta mudah diterima masyarakat Eropa. Tagore meninggalkan warisan yang teramat besar pada dunia, tidak hanya dengan karya-karya sastra, seni dan budaya, namun pemikiran, filsafat dan kehidupannya terus berkembang dan menjadi sumber inspirasi

bagi dunia dan umat manusia. Pengaruh Tagore dapat dirasakan antara lain: -Diadakannya peringatan hari kematiannya seperti Festival Tagore yang digelar setiap tahun di Urbana, Illinois, Amerika Serikat dan tempat-tempat lain dunia. -Tagore adalah perintis Dartington Hall School, sebuah institusi pendidikan di Jepang. -Karya Tagore yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol membawa pengaruh bagi tokoh-tokoh sastra Spanyol, seperti Chileans Pablo Neruda dan Gabriela Mistral, sastrawan Meksiko, Octavio Paz, dan sastrawan berkebangsaan Spanyol José Ortega y Gasset, Zenobia Camprubí, dan Juan Ramón Jiménez. Antara tahun 1914 dan 1922, pasangan suami istri Jiménez-Camprubí menerjemahkan tidak kurang dari dua puluh dua buah karya Tagore dari bahasa Inggris ke bahasa Spanyol. -Pengaruh Tagore, tidak hanya berkisar di Eropa dan Amerika, di Indonesia pun Tagore

~Tentang Penulis~ NI NYOMAN ANDI RUSPITA DEWI Bachelor of Art in Mass Communication Osmania University

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Rabindranath_Tagore

20


Tur Musim Dingin

Diselenggarakan oleh PPI India Komisariat Aligarh


Photo By: Raegen Harahap


ICCR Scholarship

S

ebelum kita membahas tentang beasiswa, pasti diantara kalian banyak yang bertanya-tanya. Kenapa harus memilih India sebagai tujuan studi? India mungkin tidak seterkenal negara-negara maju sebagai tujuan studi. Namun, India telah banyak memiliki pengakuan ditingkat internasional. Dalam bidang kualitas pendidikan misalkan, IIT RoorkeUniversitas terbaik di India berada di ranking 400 mengalahkan UGM sebagai Universitas terbaik di Indonesia. Banyak lulusan India yang menempati posisi penting di perusahaan internasional yang mendunia seperti CEO Google dan Microsoft. Dalam bidang pertanian, India merupakan penghasil buah-buahan, sereal, dan sayur terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Di bidang pangan, India telah mencapai

swasembada pangan di tahun 2013. Lalu apakah yang dimaksud dengan beasiswa ICCR? Beasiswa ICCR adalah beasiswa yang disediakan oleh Indian Council for Cultural Relations. Beasiswa ini ditujukan untuk para pelajar di Indonesia untuk melanjutkan studi lebih lanjut di India. Studi yang ditawarkan meliputi studi tingkat S1 (undergraduate), S2 (Master), dan S3 (Ph.D). Beasiswa yang diberikan mencakup biaya hidup bulanan, uang buku tahunan, tuition fee (Uang SPP), namun tidak mencakup uang tiket. Program studi yang ditawarkan diantaranya arts, performing arts, architecture, literature, commerce and science, engineering dan agriculture. Program studi yang berhubungan dengan kesehatan, kedokteran, farmasi, dan dentistry tidak tercakup dalam jalur beasiswa ini. Nah, siapa sajakah yang berhak mengikuti seleksi beasiswa ini? Beasiswa ini disediakan untuk pelajar dan lulusan Indonesia yang memiliki IPK minimal 2,75 ; Lancar berbahasa Inggris (TOEFL ITP minimal 500 poin), dan sehat jasmani dan rohani (bebas AIDS dan HIV), tidak terikat dengan beasiswa lain, dan bagi pegawai, diwajibkan untuk memiliki surat rekomendasi dari atasan. Rekomendasi akan diberikan kepada mereka yang belum pernah menuntut ilmu ke India. Pembukaan beasiswa ICCR biasanya akan diadakan pada bulan Desember hingga Februari. Pada tahun 2015, beasiswa ini dibuka pada bulan Desember. Pada tahun 2014, deadline pendaftaran beasiswa ICCR ditutup pada

23


awal Februari. Jadi ada baiknya jika pada bulan November, peminat sudah mempersiapkan dokumen persyaratan pendaftaran. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan diantaranya, transkrip nilai, sinopsis bagi mereka yang mendaftar dalam bidang arsitek, Ijazah, sertifikat kesehatan yang menyatakan bebas AIDS/HIV, sertifikat Toefl, Kopi terlegalisir dari ijazah, CV, semua dokumen harus dalam bahasa Inggris. Jika tidak, bisa diterjemahkan dengan menggunakan jasa sworn translator. Dokumen dikirimkan melalui pos ke Education Wing Indian Embassy di Jakarta. Lalu kira-kira apa saja yang perlu kita persiapkan sebelum mendaftar? Pertama kita harus memilih Universitas. Pilihlah universitas yang memenuhi syarat sertifikasi untuk karier

atau cita-cita kita selanjutnya. Kedua, pastikan universitas yang kita pilih memiliki program studi yang kita inginkan. Cek tanggal registrasi dari tiap universitas yang kita inginkan. Lalu pelajari dan pilihlah apakah anda akan tinggal di asrama atau di luar asrama. Jika tinggal di asrama, uang bulanan yang kita dapatkan adalah Rs 6000,- untuk S2 dan Rs 5500,- untuk S1 dengan nilai konfersi 1 Rs= 200 rupiah. Jika kita tinggal di luar selain uang bulanan kita akan mendapat biaya sewa sebesar Rs 5000,- jika tinggal di kota besar seperti Delhi, Chennai, atau Kolkata, dan Rs 4500,- di kota-kota kecil lainnya. Uang buku per tahun Rs 7000,- dan untuk thesis dapat direimburse senilai Rs 7000,-. Jadi, siapkah kamu untuk bergabung bersama penerima beasiswa ICCR?

IndiaN GENERAL SCHOLARSHIP SCHEME Details of application available at http://www.Indianembassyjakarta.com/ or http://Indianconsulatemedan.com/ or our facebook page : https://www.facebook.com/IndiaInIndonesia For Any Further Query Please Contact : Education Wing, Embassy of India, Jl H.R. Rasuna Said, Kav. S-1, Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Tel : (62-21)5204150/52/57/29027197 Fax 62-21-5204160 & 5265622

~Tentang Penulis~ DIMAS BAYU PINANDOYO Master of Science CCS HARYANA AGRICULTURAL UNIVERSITY

24


Kalian punya impian kuliah di India? Pingin tau budaya India? Ingin lebih banyak tahu tentang India? ICCR bisa jadi pilihan pewujud impian kalian. Berikut saya bagikan beberapa jurus sakti untuk bisa lolos beasiswa ICCR: DREAM IT! 1. BERMIMPILAH selagi mimpi itu gratis. Tanamkan pada diri kalian bahwa kalian bisa mewujudkan impian itu. Andrea Hirata pernah bilang “Bermimpilah karena Tuhan yang akan memeluk mimpi kalian”. Jadi jangan takut bermimpi asal jangan lupa bangun juga yah 2. BELIEVE IT! Jurus jitu selanjutnya adalah yakin. Yakin pada impianmu. Yakin pada kemampuanmu. Dan yakin bahwa Tuhan akan memeluk mimpimu. 3. ACHIEVE IT! Nah kalau sudah bermimpi jangan lupa bangun dan realisasikan mimpi dan keyakinanmu lewat aksi to ACHIEVE your dreams. Caranya bagaimana? ACTION! Impian tak akan jadi nyata tanpa action maka siapkan diri kalian untuk meraih mimpi itu. apa saja yang perlu disiapkan? a. Update informasi beasiswa ICCR melalui website resmi ICCR (http://www.Indianembassyjakarta. com/ ) Ini penting ya untuk selalu update informasi dari ICCR terutama tentang persyaratan umum dan deadline pengiriman berkas. Jangan sampai telat deadline. b. Isi form aplikasi dengan teliti serta siapkan dokumen pendukung Lolos atau tidaknya kalian ke seleksi selanjutnya sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan aplikasi kalian. Untuk itu cek lagi dan lagi aplikasi kalian sebelum dikirim. Nah untuk kelengkapan administrais ini ada tips jitunya nih: • Pilihlah universitas yang kiranya menawarkan jurusan sesuai study kalian, usahakan cari info tentang universitas tujuan sebelum mencantumkan dalam aplikasi. • TOEFL minimal 500 dalam persyaratan, namun jika kalian mau lolos usahakan TOEFL kalian at least 550. Semakin tinggi nilai TOEFL kalian semakin besar chance untuk lolosnya. • Siapkan Recommendation Letter yang kece. Kalau bisa usahakan mintalah surat rekomendasi dari dosen yang sudah bertitle Dr atau Prof akan lebih baik. Apa lagi dosennya lulusan luar negri akan lebih besar chance nya. • Kalau kalian punya sertifikat prestasi atau pernah join organisasi jangan lupa cantumkan sebanyak-banyaknya. Oh ya kalau kalian punya pengetahuan lebih tentang budaya Indonesia seperti bahasa, budaya, tarian dan lainnya bisa dicantumkan juga untuk nilai plus kalian. c. Tahapan terakhir adalah English Proficiency Test and Interview. Jika kalian sudah lolos tahapan seleksi administrasi kalian akan melewati tahapan test bahasa Inggris dan interview. Siapkan mental dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris kalian terutama grammar. Yang gak kalah pentingnya adalah siapkan alasan dan motivasi kalian untuk kuliah di India, saranku cari tahulah banyak-banyak tentang budaya India dan kelebihan pendidikan di India terutama universitas yang ingin kalian tuju. d. Last but not least. Jalin relasi dengan ICCR awardees atau alumni ICCR untuk tanya-tanya informasi tentang India.

GOOD LUCK! SAMPAI JUMPA DI India

T I P S D A N T R I K

~Tentang Penulis~ ENDANG SARTIKA Master Degree Mangalore University Lokasi test : Jakarta 25


B E A S I S W A I C C R

• Lengkapi persyaratan administrasi dari kedutaan atau konsulat selengkap lengkapnya jangan ada satupun yang kurang, untuk S3 buat surat rekomendasi dari atasan , skor Toefl minimal 500 . • Pada saat tes essay bahasa inggris di Konsulat Bali, harus bisa mengarang indah tentang topik topik perayaan agama hindu yang ada di Bali contoh : ngaben, galungan, nyepi dan lain – lain. • Pada saat tes multiple choice pelajari grammar dengan baik , pada saat tes wawancara akhir, jawab pertanyaan seputar, motivasi anda kuliah di India, kenapa anda memilih jurusan tersebut, apa kontribusi anda nantinya setelah tamat s3 dari India terhadap bangsa Indonesia.

~Tentang Penulis~ KADEK JEMMY WACIKO Doctoral Degree Mangalore University Lokasi Test : Bali

• Pastikan semua persyaratan tidak ada yang kececeran, ya. Semua berkas yang harus di-translate juga jangan lupa dicek dan dilegalisir. • Untuk S1 sih gak ada tes TOEFL, tapiiiii tes tulis dan tes wawancara tetap ada. Nah, disini lah kesempatan kamu untuk “unjuk gigi”. Untuk tes tulis yang diujikan adalah tes basic grammer. Hmm ya gampang-gampang susah sih. Kalau gak teliti bisa salah semua hihi. • Kemudian, tes wawancara nih. Biasanya pihak pewawancara akan menanyakan tentang India. Sebagian besar general knowledge tentang India dan apa yang menjadikan India sebagai tujuan studi kamu. • Setelah tes, jangan lupa berdoa. Tuhan menggerakkan semuanya. So, good luck! :D

~Tentang Penulis~ GUSTI AYU KADE DWINDA DESKASTYA MIANDARI Bachelor of Mass Communication Osmania Uiversity Lokasi Test : Bali

26


Cerita Unik

CULTURe SHOCK di India

C

ulture shock di India bukanlah hal yang baru untuk mahasiwa international yang pertama kali menginjakan kaki di negara ini. Culture shock itu adalah hal yang wajar bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri. Lingkungan dan makanan terutama menjadi halangan yang berat untuk saya beradaptasi. India memiliki tradisi yang jauh berbeda dengan Indonesia. Dari hal berpakaian sampai dengan birokrasi. Cuaca dan iklim di India juga sangat jauh berbeda dengan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa culture shock yang saya pernah hadapi : 1. Lalu Lintas di India Lalu lintas di India cukup buruk. Pertama kali saya sampai di India, hal pertama yang saya perhatikan adalah lalu lintasnya yang sangat padat. Pengguna jalan juga sangat tidak teratur serta melanggar lalu lintas, tidak terkecuali pengendara bis. Suara klakson juga tidak ada hentinya ketika saya berada di jalan.

jenis makanan untuk pagi, siang, dan malam. Untuk pagi biasanya mereka menyediakan dosa, puree, idly dsb. Mau pergi keujung India manapun mereka tidak akan menyediakan nasi untuk sarapan, sedihnya hiks. Dan untuk malam juga mereka tidak menyediakan nasi, untuk malam biasanya mereka menyediakan hal yang sama seperti sarapan pagi. 3. Berpakaian di India Untuk berpakaian, kita harus sopan dan rapi ketika berada di India, terutama untuk wanita. Standar kesopanan di India sebagai wanita harus menutupi lutut, lengan atas, bahu dan perut. Ada 3 jenis pakaian yang biasa digunakan wanita India; Saree/Sari/Shari a. Saree itu terdiri atas tiga bagian. Baju pendek yang dikenal dengan blouse atau ravika atau Choli. Kedua, Rok panjang (dalaman) biasa dikenal dengan petticoat atau lehenga. Bagian luarnya yakni saree itu sendiri berupa kain panjang sekitar 5 – 8 meter. Dibalut menutupi Lehenga, kemudian dibikin lipatan didepannya. Dan sisanya dibiarkan tergerai di bahu sebelah. Saree bisa dipakai lebih dari 80 gaya.

2. Makanan di India Makanan di India sangat jauh berbeda dengan Indonesia. Di India mereka mempunyai 3

27


c. Chudidars Chudidars adalah baju atasan yang di gunakan bersamaan dengan legging. Untuk legging yang akan dikenakan bersamaan chudidars biasanya di desain lebih panjang agar terkesan ada kerutan di bagian bawah. Dan bagian atasan juga di desain lebih panjang dari pada desain kameez. Walaupun udah kena culture shock, budaya di India itu indah. Kita bisa banyak belab. Shalwar Kameez jar, mulai dari mengenal lingkungan baru, teman Shalwar adalah celana yang ringan dan besar bi- baru, dan makanan baru hihihi. Dan juga tidak asa digunakkan sebagai dengan kameez. Kameez ketinggalan mengenai festival, seperti holi, deepadalah baju atasan yang digunakan bersamaan avali dsb. Kuliah di India membuat kita jadi mendengan shalwar yang panjangnya sampai selutut. genal budaya sekitar yang akan menambah pengalaman. Okey sampai disini dulu ya cerita saya.

~Tentang Penulis~ VAISHNAVI Bachelor Degre Of Commerce Bishop Heber College

Referensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Sari http://www.zettv.com/wp-content/uploads/2015/04/salwar-kameez-bab-1007.jpg http://www.salwarkameezsale.com/2012/mh-9108/Indian-clothing/salwar-kameez-mh-9125.jpg

28


Cerpen

LAPTOP WARISAN DARI ABANG

Pic : Jono

A

ku anak bungsu dari dua bersaudara di topnya. Entah apa yang dia kerjakan di sana. Seperti malam ini, aku baru melihatnya keluarga ini. Aku punya seorang abang, Hendra namanya. Dia 5 tahun lebih tua setelah seharian ini. Ia baru akan memasuki kadariku. marnya yang terletak tepat di depan kamarku, Orang bilang, keluarga kami merupakan sementara aku hendak keluar kamar untuk tipikal keluarga ideal. Terdiri dari 4 orang, ayah, makan malam. Ketika mata kami berpapasan, ibu, Abang Hendra dan aku. Hidup kami bisa ia hanya menatapku lama sekali, entah apa yang dibilang berkecukupan, tidak terlalu kaya tapi dipikirkannya. Lalu ia melenggang masuk ke juga tidak kurang apapun. Aku sendiri baru saja kamarnya sendiri. Tanpa bicara sepatah katamemasuki jenjang perkuliahan, baru semester pun, apalagi untuk sekedar bilang “hai� kepada satu di sebuah kampus di kota kami. Sedangkan adiknya yang cantik ini. Abang Hendra sudah bekerja disalah satu bank Aku tak terlalu memusingkan apa yang terjadi padanya. Kupusatkan pikiranku untuk mengerswasta di kota ini. Tapi belakangan ini aku tak tahu apa jakan tugas kuliah daripada merecoki abangku yang terjadi pada Bang Hendra. Dia lebih pen- yang kini menjadi anti-sosial itu. Mungkin lebih diam dari biasanya. Well, dia memang orangnya baik kutanyakan saja besok pagi ketika sarapan. Seandainya aku tahu, bahwa malam itupendiam. Tetapi masih mau bersosialisasi dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Teruta- lah terakhir kali aku melihatnya. Pagi ini aku bangun terlalu cepat darima denganku. Tetapi kini, entahlah. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya di kamar sep- pada hari biasanya. Aku terbangun karena menulang dari bekerja, dan lebih berfokus pada lap- dengar suara teriakan disertai tangisan seorang

29


perempuan. Sepertinya dari kamar Abang Hendra. Kudatangi arah suara itu. Kulihat Mama terduduk lemas di lantai dengan kepala mendongak sambil menangis dan berteriak histeris sementara Papa hanya memandang dengan tatapan shock setengah tak percaya pada apa yang dilihatnya. Benda itu nampak menggantung pada langit-langit kamar Abang Hendra. Sedetik kemudian lututku terasa lemas, dan aku terjatuh, akupun ikut menangis dan berteriak histeris di samping Mama. Kulihat tubuh Abang Hendra telah tergantung di langit-langit. Lehernya terjerat oleh dasinya sendiri yang biasa ia kenakan untuk bekerja dan sudah dikaitkan pada ceiling fan di kamarnya. Telapak kakinya menguning. Tangan dan jari-jarinya sudah kaku. Kepalanya yang telah sedikit membiru itu tertunduk lemas. Abang Hendra telah tiada. Ia bunuh diri. Tak lagi kuingat apa yang terjadi berikutnya. Karena semua terjadi begitu cepat dan nampak mengabur. *** Seminggu telah berlalu semenjak kematian Abang Hendra. Aku yang sedang bersiap untuk melanjutkan tugas kuliah pun terhenti setelah mendengar kamarku diketuk. Kubuka pintu kamarku, rupanya itu Papa. Ia datang ke kamarku masih memakai baju koko warna putih, sarung, dan kopiah dikepalanya setelah acara tahlilan 7 hari untuk Abang Hendra selesai, dan membawa laptop hitam milik Abang Hendra, lengkap dengan charger dan tasnya. “Iya, Pa?” tanyaku. “Dek Hera, kamu pengen punya laptop baru kan? Ini laptopnya Abang Hendra, kamu pakai aja dulu, ya?” pinta Papa sambil menyodorkan laptop berukuran 14 inchi itu kepadaku. Matan-

ya nampak sembap dan wajahnya kuyu. “Oh iya, Pa. Makasih ya,” kuterima laptop itu. Papa kemudian berlalu. Sejujurnya, aku masih tak mengerti mengapa Abang Hendra memutuskan untuk bunuh diri. Apa yang membuatnya melakukannya? Apakah dia ada masalah? Abangku memang bukan tipikal orang yang gampang cerita dengan keluarga lainnya, tetapi setidaknya dia selalu curhat padaku. Belakangan ini ia jadi pendiam. Abang Hendra memang bukan tipe orang yang cerewet dan banyak bicara, setidaknya ia masih terbuka pada yang lain. Tetapi bila kuingat lagi, beberapa bulan ini ia bahkan jarang pergi keluar untuk nongkrong dengan teman-teman segengnya lagi. Biasanya ketika malam minggu tiba, ia akan berkumpul bersama teman-temannya di komunitas motor Ninja untuk sekedar pergi touring dan baru pulang pada hari Minggu, ataupun bila sedang bokek ia akan ikut ronda pada malam hari keliling komplek dan bermain gaplek sampai pagi bersama pemuda-pemuda kompleks sekitar rumah. Abang Hendra memang telah lama menjomblo. Tetapi jarang aku melihatnya galau karna kejombloannya. Sebaliknya, ia tampak baik-baik saja walau tak punya pacar. Kutatap seonggok laptop berwarna hitam di atas mejaku. Sebuah ide terlintas di benakku. Sepertinya aku bisa menemukan jawaban dari pertanyaan keluarga kami atas kepergiannya yang mendadak itu. Kuperiksa satu persatu folder di laptopnya. Tetapi hasilnya nihil. Aku tidak dapat menemukan apapun selain tumpukan tugas kuliah, skripsi, foto-fotonya semasa kuliah, koleksi lagu-lagu hardcore-nya, koleksi film yang menumpuk, dan segudang dokumen lainnya yang berkaitan dengan pekerjaannya. Tanpa putus asa, akhirnya kuperiksa browser internetnya.

30


Pencarianku terhenti pada beberapa halaman yang tidak ditutup dengan benar pada halaman web-nya. Sehingga aku dapat membuka halaman apa yang terakhir kali ia kunjungi. Bahkan ia tidak logout sebelum menutup browsernya. Ada banyak username disitu. Sepertinya ini sebuah web forum. Ada banyak komentar, thread, gambar-gambar, dan lain sebagainya. Sayangnya, isi thread di forum itu membuatku mual. Kebanyakan isinya terlalu menjijikkan buatku. Seperti postingan ini : “Hei, aku berusia 14 tahun dan belum pernah pacaran. Aku termasuk golongan geek dari kasta sosial di sekolahku. Penampilanku tidak tampan, malah culun sekali. Suatu hari, ada anak baru di kelasku. Dia cantik sekali. Baru pertama kali ini aku melihatnya, dan aku ingin sekali melakukan itu dengannya. Apakah menurutmu ia akan menolakku? Sepertinya ia tergolong bitchy karena hanya berteman dengan anak laki-laki saja. Sesekali ia datang dan ia sungguh perhatian padaku. Aku ingin sekali melakukannya. Apa yang harus aku lakukan?” Terpampang di bawahnya beberapa komentar yang membuatku bergidik ngeri. “Sudahlah, sikat saja dia. Toh dia sudah memberikan kode untukmu agar kau menyerangnya, tetapi jangan tinggalkan jejakmu kawan, bunuh saja dia setelah kalian melakukannya dan potonglah badannya menjadi beberapa bagian lalu sebarkan di tempat berbeda. Atau kalau kau suka, kau bisa menyimpan ‘barangnya’ sebagai kenang-kenangan,” “Woah, 14 tahun? Oh wow, kau terlalu cepat kawan, good luck ;)” Aku gemetar saat membaca kalimat demi kalimat di forum itu. Ya Tuhan, ini forum yang berisi sarang pemerkosa, pembunuh berdarah dingin, dan predator anak-anak! Tidak hanya itu, thread demi thread yang kubuka terkadang menampilkan foto anak-anak kecil berusia kurang dari 15 tahun yang telanjang bulat dan berpose sensual, gambar mayat yang terpotong-potong, dan gambar lainnya yang tak

kalah mengerikan. Aku tak percaya Abangku yang pendiam, santun, serta easy going itu memiliki username di forum semacam ini. Forum macam apa ini? Beberapa saat kemudian, aku menemukan thread yang sepertinya ditulis oleh abangku sendiri. “Hey all, aku anak sulung dari dua bersaudara. Aku merasa aku tidak dibutuhkan dikeluarga ini. Orang tuaku hanya terfokus pada adik perempuanku karena ia memiliki prestasi yang cemerlang dan mendapat jurusan kuliah seperti yang diinginkan mereka. Aku benci sekali padanya! Semenjak ia lahir, orang tuaku tak pernah lagi memperhatikanku. Ia hanya memanjakan adikku saja. Satu lagi masalahku, aku juga masih perjaka. Dan diusiaku yang sekarang ini, aku sangat ingin melakukannya. Tetapi aku tak tahu harus melakukannya dengan siapa? Adakah teman-teman bisa memberi saran? Atau merekomendasikanku jasa PSK atau semacamnya? Terima kasih. Balasan berikutnya tak kalah mengerikan, membuat lututku lemas. Tak terasa airmata menetes dari mataku. Tak menyangka bahwa abangku berpikir seperti itu terhadapku. Abang Hendra, yang selama ini jahil padaku – juga menjadi korban kejahilanku, dan selalu menjadi superhero bagiku, berpikiran buruk terhadapku. “Simple saja kawan, mengapa tak kau perkosa saja adikmu itu? Kau membencinya bukan? Apakah dia cantik?” Deg! Kubaca satu demi satu komentar di thread Abangku serta balasan-balasannya pada setiap komen sambil menangis sesenggukan. Mereka membicarakan tentang aku, bahkan Abangku, dengan teganya ia mendeskripsikan ciri-ciri fisikku pada segerombolan makhluk laknat itu dan betapa para makhluk laknat itu berkhayal seandainya ia bertukar posisi dengan Abangku. Mereka membayangkan bahwa seandainya para makhluk laknat itu adalah Abang Hendra, sudah dari dulu ia menghabisiku. Bahkan mungkin menurut mereka, aku tidak akan

31


hidup hingga hari ini. Pada akhirnya, di akhir thread itu, kutemukan balasan terakhir dari Abangku yang menjadi penutup thread iblis itu. Terima kasih teman-teman, saranmu sungguh berguna. Malam ini aku akan melakukannya dengan adikku. Akan kuceritakan bagaimana rasanya ;) Komentar itu di posting pada jam 11 malam, seminggu yang lalu – tepat terakhir kali aku melihatnya masih hidup, 7 jam sebelum orang tuaku menemukannya tergantung pada ceiling fan.

Aku sedih, namun aku juga lega ia bunuh diri. Ia mati sebelum sempat melaksanakan niat jahatnya itu padaku. Sebelum ia sempat menyentuhku. Dan aku lega karena aku selamat. Selamat dari cengkraman predator yang ternyata abangku sendiri.

~Tentang Penulis~ NI LUH HINDY CITRA SATYAWATI Bachelor Of Economic Mahatma Gandhi University

32


Kuliner

Momos atau Momo

Photo By: Nur Lailatur Rofiah

M

omos atau Momo adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dari tepung sederhana dengan berbagai isian, mirip dim sum kalau di Indonesia. Momo berasal dari Tibet dan Nepal, kemudian terkenal di sekitar lembah Himalaya yang berbatasan dengan India seperti Darjeeling dan Sikkim, lalu menyebar ke seluruh India, dan banyak ditemui di West Bengal, Assam, Delhi, Mizoram, Manipur, Nagaland, Meghalaya, Himachal Pradesh, Bangalore, Arunachal Pradesh, dan Uttrakhand. Di India pada umumnya ada dua jenis momo yaitu Veg dan Non-veg, biasanya ayam sebagai isian, namun berbagai variasi momo juga tersedia seperti isi keju dengan varian dikukus atau digoreng. Momo termasuk makanan yang paling digemari baik orang India asli ataupun pelajar asing di India. Momo biasanya dijual di kedai chinese point atau dijajakan di kaki lima biasa sampai restoran. Harganya biasanya mulai dari Rs.30 sampai Rs.100 untuk half steam-momo, porsi sedang, cukup kalau dimakan sendirian. Kelebihan momo adalah cocok dimakan di segala musim, baik musim panas maupun dingin. Kali pertama merasakan makanan ini adalah ketika saya berada Atase Pendidikan – New Delhi, Bapak Staff waktu itu, Bapak Allam memperkenalkan beberapa makanan India kepada saya yang masih newbie. Kami menikmati beberapa makanan India bersama mahasiswa lain yang kebetulan berada di Atdik. Rasa momo nya, Zayka hai! Makanan paling cocok di lidah semenjak datang di India. Dari situ saya mulai mencari tau tentang momo dan ingin membuat sendiri. Membuat momo ternyata tidak terlalu sulit, bentuknya bisa juga dibuat seperti pastel di Indonesia. Bahan utama membuat momo adalah tepung (maida)

33


atau terigu dan ayam cincang. Resep membuat momo yang paling mudah dari Chef Sanjeev Kapoor, cukup siapkan : • Ayam Cincang 1 cup • Tepung 2 cup • Garam • Daun Ketumbar atau Dhania tapi kalau tidak suka, boleh diganti Daun Bawang, cincang • Bawang Merah 2 siung, cincang • Bawang Putih 5-6 siung, cincang • Cabe hijau, cincang • Jahe, 2 ruas jari, cincang • Soy Sauce 2 sdt Cara membuatnya: Campurkan tepung dan garam dalam wadah, aduk rata lalu masukkan air dan uleni sampai jadi adonan lembut. Di wadah terpisah, campurkan ayam cincang, daun bawang, bawang merah, bawang putih, jahe, cabe hijau, soy sauce dan garam bersama-sama. Bagi adonan menjadi kira-kira 16 bagian, bulatkan lalu diroll, setelah itu, masukkan isian dan satukan kedua ujung dan buat lipatan seperti pastel. Pastikan momo tertutup dengan rapi. Kukus selama 20 menit. Sajikan selagi hangat, kalau saya lebih suka di goreng dan disantap dengan chutney, tomato-garlic sauce. Bon Appétit!

~Tentang Penulis~ NUR LAILATUR ROFIAH Master Of Arts Aligarh Muslim University

34


Budaya

Tarnetar Fair (Trinetrashwar Mahadev Fair)

P

ada tanggal 18 November 2015, saya diberikan kesempatan oleh Indian Council for Cultural Relation (ICCR) dan Gujarat tourism untuk menghadiri sebuah pesta rakyat yang bernama Tarnetar Fair. Pesta rakyat ini diselenggarakan di desa Tarnetar beberapa kilometer dari Chotila di kota Surendranagar, Gujarat. Legenda mengatakan bahwa pesta rakyat ini telah diselenggarakan di sini sejak zaman dahulu. Asal-usulnya terkait dengan kisah Draupadi Swayamvar, di mana pemanah Arjuna melakukan tugas sulit untuk membidik mata ikan yang berputar di angkasa dengan panah saktinya, dan hanya diperbolehkan melihat ikan itu pada pantulan di air yang telah disediakan. Melalui prestasi ini Arjuna memenangkan pengantinnya Draupadi. Secara historis, pesta rakyat ini diyakini telah dimulai 200-250 tahun yang lalu. Pameran ini diadakan atas dasar kuil Triniteshwar Mahadev, yang berarti “Tuhan bermata tiga�. Kuil tua pertama yang digunakan untuk pesta rakyat di Tarnetar telah hancur, sebagai gantinya kuil

yang baru dibangun oleh Gaekwads dari Vadodara di abad ke-19, dan sekarang menjadi titik fokus dari pesta rakyat ini. Kuil ini didirikan di tepi anak sungai sehingga menjadi waduk yang sangat indah. Hal ini dipercaya bahwa bahwa air yang terdapat di waduk ini merupakan air suci yang berasal dari sungai Gangga, waduk ini juga dikenal sebagai papanshu yang berarti penghilang dosa. Berdasarkan legenda tersebut, festival ini menjadi pesta rakyat terbesar di Gujarat. Terdapat berbagai tarian etnis, musik, kostum, dan seni khas Gujarat pada pesta rakyat ini . Pada dasarnya pesta rakyat ini ditujukan kepada muda mudi untuk menemukan calon pengantin yang cocok untuk diri mereka sendiri atau yang biasa disebut swayamvar. Tetapi, bagi mereka yang tidak tertarik untuk menemukan pasangan, banyak kegembiraan yang akan didapatkan Di pesta rakyat ini. Banyak kostum berwarna-warni, kilauan ornamen, dan gerakan berjiwa bebas dari tarian rakyat, semua bergabung untuk menciptakan sebuah adegan yang mengesankan. 35


Tarnetar fair juga mencakup sebagian besar desa Tarnetar dengan sebagian besar warung memasang dan menjual kerajinan lokal yang indah yang tak tersedia di tempat lain, bersama dengan perhiasan etnik, patung-patung dewa dan pakaian tradisional dengan cermin kecil bordir ke pakaian. Ada pertunjukan sulap dan

seniman tato yang menarik sebagian besar pengunjung. Setiap tahunnya Tarnetar fair menarik banyak wisatawan dari Gujarat dan bahkan wisatawan dari luar negeri.

~Tentang Penulis~ ANGGY EKA PRATIWI Master of Engineering Gujarat Technological University

36


Berjaya di Kancah Internasional, Tim Indonesia Raih Perunggu dalam Ajang Global Female Folk Dance Competition & Carnival ke-18

T

ak henti-hentinya mengukir prestasi, kali ini pemuda Indonesia membuktikan eksistensinya dengan menyabet medali perunggu dalam pagelaran internasional bertajuk Female Folk Dance Festival yang diselenggarakan mulai tanggal 24 hingga 28 November 2015 di Lovely Professional University, Punjab. Acara yang diadakan oleh Charu Castle Foundation dan didukung oleh berbagai pihak seperti Lovely Professional University Punjab, UNESCO, CIOFF, dan D.D Punjabi selaku media partner menarik antusiasme dari banyak negara partisipan seperti Sri Lanka, Tibet, Kyrgyzstan, dan tentunya Indonesia. Dalam festival ini, terdapat empat event utama, yaitu penampilan tarian daerah pada tataran nasional dan internasional, seminar internasional budaya, pencatatan rekor (Limca/ Guiness) untuk kategori pagelaran tari dan musik tradisional dengan peserta terbanyak, serta kampanye yang ditujukan untuk menyelamatkan hak-hak anak belia melalui parade ribuan siswa perempuan dan para penari wanita. Pada pagelaran yang menggaet 34.480 penari tradisional wanita yang berasal dari berbagai daerah ini, 17 karnaval warna, gerak, ritme, dan bunyi turut pula dipertontonkan. Acara ini merupakan agenda tahunan yang menyajikan kekayaan pelangi budaya yang selalu menarik perhatian dari ribuan penikmat seni. Selain itu, karnaval yang telah diadakan secara rutin sejak 1984 ini merupakan simbol aktualisasi seni dan budaya, khususnya tarian tradisional di level nasional maupun internasional, guna melestarikan budaya yang sejatinya merepresentasikan fenomena

37


sosial masyarakat yang bersangkutan dari masa ke masa. Charu Castle Foundation, sebagai penyelenggara karnaval terbaik se-Asia Pasifik pada tingkat nasional dimana siswa perempuan turut serta didalamnya, mendapatkan penghargaan dari UNESCO dan meraih 2 rekor yang tercatat dalam Limca . Dalam kompetisi yang berlangsung sebagai salah satu rangkaian event tersebut, terdapat dua kategori peserta lomba, yaitu Menka Group bagi peserta pada tingkat sekolah menengah serta Amarpali Group bagi partisipan pada level universitas dan peserta dari luar India. Tim Indonesia, sebagai representatif PPI India dalam kompetisi di kategori Amarpali Group, menampilkan tari Sekar Jagat (Bali) dan tari Saman (Aceh). Tari Sekar Jagat yang berarti bunga alam semesta merupakan seni olah gerak yang menggambarkan keindahan dalam dunia tarian yang semerbak bak bunga bermekaran. Sedangkan tari Saman adalah tarian tradisional yang berasal dari suku Gayo, Provinsi Aceh, yang keberadaannya telah diakui oleh dunia dan ditetapkan oleh UNESCO pada 24 November 2011 sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda. Penampilan dua tarian khas Indonesia tersebut tak ayal mendapat sambutan hangat dari audiens maupun para juri, terutama karena keelokan kostum para penari tari Sekar Jagat dan kompleksitas koreografi tari Saman. Tari Saman, khususnya, yang diikutsertakan dalam ajang kompetisi akhirnya berhasil menyabet juara ke tiga pada momen seremoni penghargaan pada malam puncak acara di tanggal 28 November. Dalam keberhasilan premier tim Indonesia perwakilan PPI India meraih juara ini, pemenang mendapatkan shield, plakat, medali, sertifikat, dan uang senilai Rs 2,000. Juara pertama dan kedua berturut-turut dimenangkan oleh Sri Lanka dan India sedangkan nominasi kostum terbaik diraih oleh tim dari Kyrgyzstan.

~Tentang Penulis~ KARTIKA INDAH PERMATA Master Of Arts EFL University


Namaste Challenge Hai sobat semua. Untuk “Namaste Challenege” pertama ini kami akan menantang kalian semua! Apa challenge-nya? Gimana caranya? Siapa pemenangnya? Apa Challenge-nya?

Incredible India

“ ” Jika kalian mendengar kalimat di atas apa yang terpikir oleh kalian? Nasi Biryani? Mahabarata? Taj Mahal? Shahruk Khan? Semua sudah biasa. kami ingin yang sangat Incredible....! Kirimkan foto unik yang berkaitan dengan tema di atas. Gimana caranya? Kirim foto yang menurut kalian paling unik ke email ppigandhiland@gmail.com dengan subjek “Namaste Challenge_1”.

Siapa pemenganya? Kriteria pemenang: Foto ter-unik, ter-incredible dan original yang akan memenangkan Namaste Challenge ini. 2 pemenang dengan foto ter-incredible akan mendapatkan pulsa masing-masing Rs.100 (Rp. 20.000,-)


Tunggu edisi Namaste Indonesia selanjutnya...


Kirimkan karyamu : 1. IDE 2. Tulisan 3. Cerpen/ Karikatur/ Cerita Bergambar/ Puisi /Ilustrasi , etc 4. Foto Tema:

APA KABAR INDONESIA

Email : ppigandhiland@gmail.com Fanpage : https://www.facebook.com/ppiIndia1997 Twiter : @PPIIndia Instagram : PPI_India

Surat Pembaca 1. Redaksi menerima surat pembaca yang berisi kritik, saran,pengaduan, serta tanggapan atas suatu masalah. Isi surat menjadi tanggung jawab pengirim. 2. Redaksi hanya akan menayangkan surat pembaca yang disertaiidentitas lengkap sesuai kolom yang ada. 3. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan surat pembaca jika dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau berbau SARA. 4. Pembaca diharapkan menuliskan suratnya dalam bahasa yang santun dan mudahdipahami. Surat pembaca dikirimkan melalui email: ppigandhiland@gmail.com.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.