KASIH YANG PEDULI KEPADA SESAMA

Page 50

itu? Ayat 33 berkata dengan jelas: “Tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.” Hati yang penuh dengan belas kasihan pada sesama yang menggerakkan orang Samaria itu sehingga dia berani menanggung risiko dan rela berkorban bagi sesamanya. Sekalipun orang Yahudi menganggap orang Samaria bukanlah umat Tuhan, tetapi perbuatan yang dilakukan oleh orang Samaria itu justru membuktikan bahwa ia sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Mengapa? Karena hanya orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, yang bisa memiliki hati yang berbelas kasihan pada sesama. Kata “belas kasihan” muncul lima kali di Injil Lukas, yang menunjuk pada hati Tuhan (1:78; 7:13; 15:20) dan hati orang Samaria (10:33,37). Di pasal 7 ayat 13, ketika Tuhan Yesus melihat seorang janda yang menangis karena anak tunggalnya mati, Lukas menulis “Tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan.” Di pasal 10 ayat 33, ketika seorang Samaria melihat orang yang tergeletak setengah mati di jalan, Lukas juga sengaja menulis “Tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.” Apa maksud Lukas? Lukas ingin menunjukkan bahwa hati orang Samaria yang penuh belas kasihan tersebut merefleksikan hati Yesus yang penuh belas kasihan. Oleh sebab itu, ketika hati kita dipenuhi dengan kasih Tuhan, sehingga kita mengasihi Dia, maka hidup kita akan merefleksikan kasihNya dengan mengasihi sesama manusia! Dengan kata lain, kepedulian pada sesama menjadi pudar, ketika kasih pada Tuhan sudah menjadi hambar.

Hanya orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan yang bisa memiliki hati yang berbelas kasihan pada sesama

50

KASIH YANG PEDULI KEPADA SESAMA

NAFIRI SEP15 print.indd 50

9/23/15 6:52 AM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.