Hal 10 kita kita rabu

Page 1

CITIZEN JOURNALISM RABU, 18 JANUARI 2017

10

LENSA KITA

FACEBOOKERS

ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke koranberitaku@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

Setujukah Anda jika harga rokok benar-benar naik?

FOTO: EDDY HERMANSYAH

Faizol Yuhri Kepanikan saya adalah ketika harga buku naik sampai 200 persen. Kalau harga rokok naik, tak masalah. Meski perokok, saya lebih tidak bisa hidup tanpa buku ketimbang tanpa rokok. Muhamad Reza Fahlepi Saya setuju tetapi kenaikan rokok perlu di pertimbangkan matang matang jangan sampai meresahkan warga juga jangan terlalu mahal?” Bila rakyat kecil ingin merokok susah tapi jangan terlalu murah karena banyak generasi muda yang menyalahgunakan rokok! Termasuk pelajar... jadi kenaikan rokok harus dipertimbangkan matang matang jangan sampai kacau nanti akan ada demo besar besaran menentang peraturan tersebut Ratna Sari Rokok naik silahkn Tpi saya minta upah kryawan pun hrus naik 100 persen

Kiki Nugraha aku sih no kaka

PELABUHAN SUNDA KELAPA: Pelabuhan Sunda Kelapa sejatinya sudah ada sejak abad ke-5 dan merupakan pelabuhan yang berada di bawah kepemilikan Kerajaan Tarumanegara. Namun pada abad ke-12 berpindah tangan menjadi milik Kerajaan Sunda. Di era Pemeritahan Republik Indonesia, pelabuhan rakyat yang berada diujung utara Jakarta ini sampai sekarang masih di pakai dan setiap hari banyak perahu-perahu phinisi yangi ramai sandar bongkar muat barang hasil bumi dan hasil industri. Fahri Melodica’bass Aku sih yess karna udah ngrasain roko itu memberikan penyakit

Media Digital, Anak, dan Orang Tua

“Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu” (Dee Lestari)

Siti Zubaidah Alumnus Ritsumeikan Asia Pasifik Universitas Jepang

HARI Internet Aman Sedunia baru saja kita peringati pada Februari. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan, jumlah anak korban pornografi dan kejahatan online telah menembus angka 1.022 anak pada 2015.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA 1 Polres Karawang 2 Polsek Kota 3 Polsek Klari 4 Polsek Telukjambe 5 Polsek Pangkalan 6 Polsek Cikampek 7 Polsek Kotabaru 8 Polsek Jatisari 9 Polsek Cilamaya 10 Polsek Telagasari 11 Polsek Rawamerta 12 Polsek Rengasdengklok 13 Polsek Pedes 14 Polsek Batujaya 15 Polsek Pakisjaya 16 Polsek Tirtajaya 17 Polsek Tempuran 18 Polsek Majalaya 19 Polsek Ciampel 20 Polsek Cibuaya

TELP 0267- 402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

DARURAT NO 1 2 3

NAMA PMI PEMADAM KEBAKARAN PERUSAHAAN GAS NEGARA

TELP 0267-042255 0267-402117 0267-402117

NAMA APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

TELP 0267-411132 0267-412676 0267-433872 0264-316468 0267-480426 0267-402122

PLN NO 1 2 3 4 5 6

P

erinciannya, 11 persen anak korban kekerasan seksual online, 15 persen objek CD porno, 20 persen prostitusi anak online, 21 persen pornografi online, 24 persen anak memiliki materi pornografi, dan 28 persen merupakan pornografi online. Pada 2014 terdapat 932 kasus atau melonjak dibandingkan pada 2011 yang berjumlah 188 kasus. Sangatlah mengerikan kalau kasus kejahatan anak melalui internet meningkat tiap tahunnya. Belum lagi, pada 2014 Indonesia berada di urutan pertama dalam dunia maya terkait kasus kejahatan seksual anak atau child abuse material dari seluruh negara di dunia. Kita menyadari kalau media digital bagi anak dan remaja memberikan kesempatan untuk akses informasi global, sumber edukasi, jaringan sosial antarteman, tempat untuk mendapatkan hiburan, games, dan partisipasi dalam komunitas online. Namun, selain itu, terdapat risiko yang mengintai, seperti berkeliarannya pedofil di dunia maya, orang tak dikenal, penyebaran kebencian, informasi yang bias, penyalahgunaan data pribadi, sexting, aktivitas ilegal (hacking, penyalahgunaan hak cipta), penculikan, cyber-bullying atau gangguan pada anak yang terjadi melalui internet, dan masih banyak risiko lainnya. Di negara kita, sudah ada 88,1 juta orang yang menggunakan internet dari total populasi 259 juta jiwa. Ini adalah angka pada 2016 dan diperkirakan naik setiap tahunnya. Pada 2014 pemerintahan kita, di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerja sama dengan

Lebih Cepat dan Akurat Siti Aisyahra Mulyawati.

UNICEF melakukan riset yang melibatkan anak dan remaja usia 10-19 tahun (sebanyak 400 responden) yang tersebar di seluruh negeri dan mewakili wilayah perkotaan dan perdesaan dengan judul "Keamanan Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia", menemukan fakta bahwa setidaknya 30 juta anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet. Studi ini mengungkapkan bahwa 69 persen responden yang menggunakan komputer untuk mengakses internet biasanya dengan personal komputer di warung internet dan laboratorium komputer sekolah. Kemudian, 34 persen menggunakan laptop di rumah dan hanya dua persen terhubung melalui video game. Lebih dari setengah responden (52 persen) menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Ada sekitar 20 persen responden yang tidak menggunakan internet dengan alasan utama tidak memiliki perangkat atau infrastruktur untuk mengakses internet atau dilarang oleh orang tua mereka untuk mengakses internet. Terekspos pornografi Motivasi anak-anak dan remaja menggunakan internet, yaitu untuk mencari informasi, terhubung dengan teman (lama dan baru), dan untuk hiburan. Pencarian informasi dilakukan karena adanya tugas sekolah. Sedangkan, penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi. Dari studi ini terungkap pula ada banyak anak dan remaja yang memberikan informasi pribadi, seperti

alamat rumah, nomor telepon, dan alamat sekolah. Sebagian besar menyadari pentingnya password untuk e-mail dan media sosial. Hampir semua tidak setuju pornografi, tetapi sebagian besar anak dan remaja telah terekspos konten negatif tersebut, terutama ketika muncul dalam bentuk iklan yang bernuansa vulgar. Hasil studi menyatakan, kebanyakan anak dan remaja belajar internet dari temannya. Studi ini juga menyimpulkan karena ada sedikit keluarga yang menguasai dan menggunakan media digital maka sedikit juga orang tua yang mengawasi anak mereka ketika mengakses internet dan menjadi 'teman' anaknya dalam jejaring sosial. Sebaliknya, studi ini juga menyimpulkan semakin banyaknya orang tua dan guru yang menyadari manfaat media digital untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran anak. Mengenai tingkat kepercayaan anak dan remaja terhadap internet terungkap dalam laporan penelitian oleh UK Children Go Online Project yang berjudul "Internet Literacy among Children and Young People". Empat dari 10 anak umur Sembilan sampai 19 tahun mengatakan, mereka memercayai hampir semua informasi yang mereka temukan di internet, setengah dari mereka mengatakan sebagian informasi bisa dipercaya dan hanya satu dari 10 anak meragukan informasi online. Riset ini setidaknya mewakili anakanak dan remaja di Indonesia juga, mengingat karakter manusia pada usia ini masih polos dan dalam masa pencarian identitas diri, anak dan remaja di belahan dunia manapun sama. Hal yang harus dipahami adalah semakin bertambah usia sang anak, semakin terpapar internet, semakin besar pula informasi dan risiko yang dihadapi. Selain bahaya atau risiko, kita mengakui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga membawa segudang keberkahan. Diiringi kesadaran orang tua akan manfaat internet maka

peran aktif keluarga dalam hal ini orang tua sangat penting untuk memanfaatkan internet semaksimal mungkin. Orang tua dapat menciptakan penggunaan internet yang aman untuk anak-anak dengan mendapatkan informasi dari keluarga dan teman; dari anak sendiri; penyedia jasa internet; sekolah anak; situs yang menyediakan informasi keamanan menggunakan internet (seperti nspcc.org.uk); TV, radio, majalah dan koran; pabrik atau toko yang menjual gadget; organisasi yang fokus pada kesejahteraan anak (KPAI); dan pemerintah di bawah Kemenkominfo dengan program Insan (internet, sehat, dan aman). Peran orang tua Adapun, peran orang tua di rumah untuk mendukung anak menggunakan internet dengan aman, pertama, secara teknik orang tua dapat menggunakan software untuk mencegah spam atau junk mail atau virus; menggunakan servis yang membatasi waktu anak menggunakan internet (pembagian waktu untuk belajar, bermain games, dan aktivitas di komunitas online); mengikuti jejak anak mengunjungi situs; memblokir atau memfilter beberapa jenis situs atau memanfaatkan filter yang disediakan penyedia jasa internet. Kedua, dengan monitoring, yaitu mengawasi teman yang ditambahkan ke kontak anak di profil jejaring sosial atau aplikasi pesan; mengawasi profil anak di jejaring sosial atau komunitas online; mengawasi pesan yang diterima melalui e-mail atau aplikasi pesan; mengawasi situs yang dikunjungi anak. Ketiga, memberlakukan pembatasan ketika mengunggah foto, video, atau musik yang di share ke lainnya; pembatasan informasi pribadi yang bisa dilihat oleh publik maya; pembatasan profil jejaring sosial yang dimiliki si anak; pembatasan ketika menonton video klip di internet; mengunduh musik atau film di internet; dan menggunakan aplikasi pesan. (*)

PEMIMPIN UMUM : H. Ishaq Robin | PIMPINAN PERUSAHAAN/PIMPINAN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | REDAKTUR : Gus Muhammad AR, Faizol Yuhri | KOORDINATOR LIPUTAN : Miharja Zaki | LAY-OUT : Kiki Nugraha (Koordinator), Cipto, Adhi | MARKETING : Nurani (Manager), Budi, Sutikno | SIRKULASI : Pandi | STAFF REDAKSI : Farida, Dede Jaenudin, Riston Rewendi Pangaribuan, Yaya Risbaya, Ega Nugraha, Gugun | PURWAKARTA : Adi Kurniawan Tarigan | BEKASI :

KEUANGAN/ADMIN: Rini Suhermini | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | IT : Iwa Kartiwa | EKSPEDISI : Rega | KOLEKTOR: Budi ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0811 188 8506, Email: koranberitaku@gmail.com | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. BNI - 5011971009. PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika | Alamat: Jl. Setia Darma 2 No. 82, Bekasi, Jawa Barat 17510


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.