Money&I ed 21

Page 36

Smart Family

Mau Punya Villa di Bali? ...siapa takut! wisatawan domestik berebutan datang ke Bali. Karena begitu menariknya pulau Bali, banyak dari wisatawan asing tersebut yang kemudian terkena “magic” Bali dan memutuskan untuk menetap di Bali. Daerah Seminyak, Petitenget, Batubelig, Canggu, Pererenan, Cemagi, Seseh merupakan daerah yang popular untuk Villa, karena lokasi yang dekat dengan pantai dan masih banyak pemandangan sawah. Bagi mereka yang suka cliff, daerah Jimbaran menjadi sasarannya, sedangkan Ubud menjadi semakin popular karena kultur budaya yang kuat dan nuansa pegunungannya. Karena demand yang tinggi baik dari turis domestik maupun asing, maka bisnis villa menjadi sangat ramai dan menarik pada tahuntahun belaka-ngan ini. Villa atau kompleks villa, kalau dikelola dengan managemen dan marketing yang baik, dapat menjadi suatu bisnis yang sangat menguntungkan.

“Kalo ke Bali….udah gak jaman tinggal di hotel……tinggal di Villa aja. Enak gila…... Punya ruang tamu sendiri, kitchen, garden dan kolam renang sendiri. Jatuhnya jauh lebih murah daripada kamar hotel dan tingkat kenyamanan serta privasi lebih tinggi”

T

inggal di Villa sudah merupakan substitusi bagi para pelancong yang mau menikmati Bali, baik untuk week end, short holiday ataupun semi permanent. Akhir-akhir ini, juga semakin nge-trend untuk melakukan “wedding ceremony; ulang tahun; gathering; company’s outbound di Villa. Banyak villa juga dilengkapi dengan ‘tukang masak pribadi’, menyediakan “jasa spa seperti massage, lulur, refleksi, “personal driver” dan sebagainya sebagaimana layaknya kenyamanan dan fasilitas yang diberikan di hotel-hotel berbintang. Bagi kebanyakan pengunjung, tinggal di Villa juga menjadi suatu kesenangan dan kebanggaan tersendiri. Bali memang dianugerahi dengan kecantikan alam dan budayanya, yang membuat bukan saja wisatawan asing tetapi juga 36

- Vol. 20 Aug - S e p 2 0 1 1

Mau investasi di Villa, bagaimana memulainya? Berbeda dengan Condotel (kamar hotel yang distrata title), dimana kepemilikan hanya di bangunan saja, Landed Villa memberikan 2 potensi return, yang pertama adalah land appreciation (kenaikan harga tanah); dan yang kedua adalah Cash Flow (pendapatan) yang bagus dari operasi Villa tersebut. Kenaikan harga ta-nah di Bali (karena permintaan lokal dan international yang tinggi), sangat cepat. Di daerah strategis, data 10 tahun terakhir menunjukkan harga tanah yang menjadi double dalam kurun waktu 3 tahun. Bahkan dibeberapa “hot area” seperti Petitenget dan Sunset Road, kenaikan harga tanah terjadi per bulan. Ini adalah fenomena yang luarbiasa. Selama ‘’return/income” dari bisnis yang dihasilkan atas tanah tersebut masih “menarik” untuk pembeli. Maka harga tanah masih berpotensi naik. Dan selama terja-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.