SAMBUNGAN
METRO RIAU
SENIN, 25 OKTOBER 2021
7
KPK Tak hanya itu, Andi Putra bahkan membuat surat pernyataan. Isinya, yakni ia memastikan tidak menulis pesan status di akun facebook tersebut. “Tersangka AP juga menyatakan dalam surat pernyataannya bahwa dirinya bukan yang menulis pesan status dalam medsos dimaksud. KPK pastikan seluruh tahanan dilarang membawa atau menggunakan peralatan elektronik termasuk alat komunikasi ke dalam Rutan sebagaimana diatur Permenkumham RI Nomor 6 Tahun 2013,” katanya. Selain itu, Rutan KPK juga dijaga ketat oleh petugas 1x24 jam. Termasuk juga dipantau melalui berbagai kamera pengawas.
“KPK memeriksa secara detil dan berlapis kepada setiap tahanan yang akan masuk ke Rutan KPK. Oleh karena itu, terkait adanya postingan di akun medsos tahanan KPK tersebut, bisa dimungkinan hal itu dilakukan oleh orang lain,” katanya. Seperti diketahui, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Bupati Kuansing Andi Putra dan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) Sudarso dalam kasus dugaan suap terkait perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) sawit di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau. Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar sebelumnya mengatakan bahwa diduga telah terjadi kesepakatan antara Andi Putra den-
gan Sudarso terkait adanya pemberian uang dengan jumlah Rp2 miliar untuk pengurusan perpanjangan izin HGU sawit. “Diduga telah terjadi kesepakatan antara AP dengan SDR terkait adanya pemberian uang dengan jumlah tersebut,” ungkap Lili, Selasa pekan lalu. Sebagai tanda kesepakatan, lanjut Lili, sekitar bulan September 2021, diduga telah dilakukan pemberian pertama oleh Sudarso kepada Andi Putra uang sebesar Rp500 juta. Berikutnya, menurut Lili, pada 18 Oktober 2021, Sudarso diduga kembali menyerahkan kesanggupannya tersebut kepada Andi dengan menyerahkan uang sekitar Rp200 juta.
sar 47.192 (14,63%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 574.437 (164,40%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 476.919 (136,49%). Selanjutnya, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 979.774 (28,39%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 492.423 (14,27%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 112 (0,38%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 89 (0,30%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 136 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 98 (0,00%). Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.973 (2,92%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 16.192 (2,37%). Sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh provinsi luar Pulau Jawa-Bali selama tiga minggu mulai dari 19 Oktober hingga 8 November 2021. Sebanyak 10 kabupaten di Riau kembali ke PPKM level 3. Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 54 Tahun 2021, 10 kabupaten di Riau yang naik dari PPKM level 2 ke level 3 yaitu Kampar, Indragiri Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Sedangkan dua daerah lainnya di Riau, yakni Kota Pekanbaru dan Kota
Dumai tetap menerapkan PPKM level 2 pada periode 19 Oktober hingga 8 November 2021. Naiknya level PPKM di 10 daerah di Riau tersebut dikarenakan capaian vaksinasi Covid-19 belum mencapai 70 persen dan masih di bawah 40 persen. Sementara, capaian vaksinasi di Pekanbaru sudah mencapai 75 persen, dan Dumai mencapai 67 persen dari jumlah penduduk. Namun, untuk Pekanbaru capaian vaksinasi bagi lansia baru mencapai 35 persen, sehingga tidak bisa turun ke level 1. Sesuai Inmendagri, vaksinasi bagi lansia harus mencapai 60 persen. “Penetapan level wilayah berpedoman pada indikator, penyesuaian upaya-upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial, dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1. Level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 level, apabila capaian total vaksinasi dosis 1 kurang dari 40 persen,” ujar Mimi, Selasa (19/10) lalu. “Untuk 10 kabupaten yang kembali naik ke level 3 dari level 2, itu dikarenakan capaian vaksinasi bagi masyarakat tidak mencapai 40 persen. Makanya naik, dan aturan PPKM level 3 tetap dijalankan oleh kabupaten/kota untuk menekan angka penyebaran kasus positif Covid-19 di daerah,” tambah Mimi. Dijelaskan Mimi, Pemprov Riau telah mengirimkan dosis vaksin ke seluruh kabupaten dan kota, sesuai dengan yang dikirim oleh Kemenkes. “Untuk itulah perlu peran dari kepala daerah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar segera divaksin, untuk mencapai target 70 persen vaksinasi,” kata Mimi. (mr/fjr)
yang merupakan hewan peliharaan itu akhirnya tewas. Sherina masih stres membayangkan hewan peliharaan yang sudah dirawat dari kecil, namun pada akhirnya diburu, disiksa hingga tewas oleh aparat dengan dalih wisata halal. “Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam,” tuturnya. “Untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” sambungnya lagi. Melalui unggahannya, Sherina juga mengajak orang-orang untuk membayangkan nasib seekor anjing yang hidupnya percaya dengan manusia. Cuitan Sherina itu pun viral di twitter hingga banyak yang mendukungnya. Banyak dari mereka yang menyayangkan Satpol PP
yang menganggap anjing haram hingga sebegitunya. “Padahal yang haram air liur nya dan itupun bisa di bersihkan, kenapa otaknya cetek banget Ya Allah, ga berperikehewanan banget gilaaaa,” cuit @rexorangesblue. “Asli sih sakit banget liatnya, hewan juga citpaan Tuhan. Punya hak untuk mendapatkan kasih sayang,” ungkap @yusrinsabrina. Seperti diketahui, belum lama ini viral video yang memperlihatkan sejumlah aparat Satpol PP menghalau seekor anjing dengan kayu. Di situ, tampak anjing itu mencoba melawan aksi Satpol PP dalam kondisi leher terikat. Kekinian diketahui anjing itu bernama Canon dan merupakan peliharaan pemilik resort. Kedatangan para aparat diduga terkait surat edaran Pemkab Aceh Singkil terkait pelaksanaan wisata halal di daerahnya. (mr/fjr)
Kasus malam tadi. Selain itu, Mimi juga melaporkan terdapat penambahan 12 kasus positif Covid-19. Sehingga, total kasus positif Covid19 sejak awal pandemi di Riau pada Maret 2020 jadi 127.997 kasus. “Kabar baiknya, terdapat penambahan 37 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total pasien sembuh jadi 123.705 orang,” kata Mimi. Adapun kasus aktif Covid-19 di Riau sebanyak 190 orang. “Pasien isolasi mandiri 151 orang, dan dirawat di rumah sakit 39 orang,” terang Mimi Mimi juga memaparkan data suspek Covid-19 di Riau. “Suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.509 orang, isolasi di RS 48 orang, selesai isolasi 115.168 orang, dan meninggal 489 orang. Total suspek berjumlah 119.214 orang,” katanya. Adapun spesimen diperiksa, menurut Mimi, pada Minggu kemarin berjumlah 3.021 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 2.715 orang. “Sampai hari ini (kemarin), Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 769.684 spesimen,” paparnya. Mimi pun memaparkan data pencapaian vaksinasi Covid-19 Riau tahap I, II dan III bagi tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas pelayan publik. “Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 44.459 (135,0%), vaksinasi dosis kedua sebesar 41.786 (126,9%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 22.222 (67,5%),” katanya. Kemudian, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 66.594 (20,65%) dan vaksinasi dosis kedua sebe-
Bersuara tidak membunuh Canon. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya luka dan buih pada anjing tersebut. Ia bahkan tidak keberatan jika dilakukan visum lantaran yang dilakukannya hanyalah mengikat anjing dan memasukannya ke karung. Melihat bantahan dari Kasatpol PP Aceh Singkil itu, Sherina mengaku kecewa. Ia mengumpamakan jika hal itu terjadi dengan manusia. “Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena ‘stres’: Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dari Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS,” cuit Sherina di twitter pribadinya seperti dirilis insertlive.com, Minggu (24/10). Terlepas dari pihaknya berniat membunuh ataupun tidak, namun anjing Canon
Atas perbuatannya tersebut, para tersangka disangkakan melanggar pasal tindak pidana korupsi. Tersangka Andi Putra selaku penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau Pasal 12 huruf (b) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 199 ten-
tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tersangka Sudarso selaku pemberi disangkakan
melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 ten-
tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tersangka Andi Putra kemudian ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Sedangkan tersangka Sudarso ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur, Jakarta. (mr/fjr)
Nunuk tidak menyebut secara detail waktu hasil sanggah akan diumumkan. Ia juga tidak menjelaskan alasan terkait pemunduran jadwal tersebut. Meski demikian, Nunuk menyatakan pihaknya akan secepatnya mengumumkan jadwal pengumuman tersebut. “Revisi jadwal akan segera disampaikan segera di portal resmi gurupppk.kemdikbud.go.id,” ujarnya. Sebelumnya, Ke-
mendikbudristek mengumumkan sebanyak 173.329 peserta PPPK Guru 2021 lolos seleksi tahap I. Peserta yang belum lolos diminta mengikuti seleksi PPPK guru tahap II atau tahap III yang akan dilangsungkan pada tahun ini. Adapun, peserta yang tidak puas dengan hasil tersebut bisa mengajukan sanggah. Peserta yang tidak lolos berpotensi menjadi lolos jika nilainya melampaui passing grade
setelah mendapat perbaikan dari sanggah. Hasil Akhir didapat setelah keluar hasil sanggah. “Setelah pengumuman itu para peserta boleh melakukan sanggah pada hasil kalau mereka merasa nilainya tidak sesuai dengan yang mereka dapatkan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam YouTube Kemendikbud, Jumat (8/10) lalu. (mr/fjr)
Di lima lap terakhir Bagnaia mulai menjauh dari kejaran Marquez. Strategi Pecco untuk menyimpan ban hingga pertengahan balapan berjalan lancar. Namun musibah terjadi saat lap ke-23 atau empat lap tersisa. Bagnaia mengalami kecelakaan saat sedang memimpin 1 detik atas Marquez. Hasil itu membuat Quartararo dipastikan menjadi Juara Dunia MotoGP 2021. Ketika Bagnaia mengalami kecelakaan, Quartararo sukses menyalip Miguel Oliveira untuk berada di posisi ketiga. Quartararo akhirnya menjadi Juara Dunia MotoGP 2021 setelah finis keempat. Quartararo disalip Enea Bastianini di lap tera-
khir. Kemenangan diraih Marc Marquez, disusul Pol Espargaro di posisi kedua. Seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Quartararo dipastikan menjadi Juara Dunia MotoGP 2021 setelah unggul 65 poin atas Bagnaia dengan dua seri tersisa. Keberhasilan Quartararo memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2021 membuat ia jadi pembalap Prancis pertama yang mampu memenangkan gelar tersebut. Sebelumnya, pembalap-pembalap Prancis belum pernah berjaya di MotoGP. Catatan terbaik pembalap Prancis di balapan grand prix adalah Olivier Jacque yang memenangkan kelas 250cc pada 2000 dan Johann Zarco yang meme-
nangkan Moto2 pada 2015 dan 2016. Quartararo sendiri memulai balapan di grand prix pada 2015 dan baru berada di kelas MotoGP dalam tiga musim terakhir. Setelah tampil mengkilap selama dua musim bersama Petronas Yamaha, Quartararo ditarik ke tim pabrikan pada awal musim ini untuk menggantikan posisi Valentino Rossi. Quartararo sukses menghentak bersama tim pabrikan dan berhasil memenangkan lima seri MotoGP 2021 sejauh ini dan 10 kali naik podium. Quartararo saat ini baru berusia 22 tahun dan hal itu membuat dirinya masih punya banyak waktu untuk menambah koleksi gelar juara dunia miliknya. (mr/fjr)
gen yang diambil 1x24 jam sebelum keberangkatan. Namun, para penumpang juga dapat menunjukkan hasil tes PCR yang berlaku 2x24 jam sebelum keberangkatan. Peraturan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 88 Tahun 2021 Kementerian Perhubungan PPDN (Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri) dengan Transportasi Udara. Surat Edaran ini juga menyebutkan bahwa pelaku penerbangan harus menunjukkan kartu vaksin, setidaknya untuk dosis pertama. Walaupun begitu, pelaku perjalanan di bawah 12 tahun dan pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus yang tak dapat menerima vaksin tidak harus menunjukkan kartu vaksin. Seluruh pelaku perjalanan juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan domestik. Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, aturan ini dibuat untuk memaksimalkan kapasitas pesawat sehingga tidak perlu ada penjarakan untuk tempat duduk. “Pengetatan metode testing menjadi PCR saja di wilayah Jawa-Bali dan non Jawa-Bali di level 3 dan 4 ini dilakukan mengingat sudah tidak diterapkannya penjarakan antar tempat duduk atau seat distancing dengan kapasitas penuh,” kata Wiku dalam konferensi pers pada Kamis (21/10) seperti dikutip dari cnnindonesia.com. Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II atau AP II selaku pengelola sejumlah bandara di Indonesia pun ikut menanggapi ihwal kewajiban tes PCR bagi calon penumpang pesawat tersebut. Serikat Pekerja Angkasa Pura II telah bersurat kepada Presiden Joko Wido-
do (Jokowi). Surat tersebut berisi keluhan ketidakberimbangan penerapan persyaratan perjalanan antarmoda transportasi yang mewajibkan penumpang pesawat menyertakan hasil negatif tes PCR. Menurut mereka, terjadi ketidakadilan dan ketidakberimbangan penerapan aturan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil 2x24 jam sebelumnya sebagai persyaratan perjalanan dengan pesawat. Sementara, pelaku perjalanan dengan moda transportasi lainnya tetap diperbolehkan dengan hanya membawa hasil negatif rapid test antigen. Ketua Umum Sekarpura II Trisna Wijaya mengatakan, dari sisi kesiapan fasilitas transportasi udara dalam penerapan protokol kesehatan padahal sudah menerapkan protokol kesehatan dan memberikan fasilitas standar yang diminta pemerintah. Antara lain sistem pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer, sterilisasi barang menggunakan sinar UV dan lainnya. Selain itu penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga dilakukan sebagaimana ketentuan pemerintah. Para awak kabin juga telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Sarana dan prasarana di dalam pesawat juga selalu menyemprotkan desinfektan secara berkala dan dilengkapi teknologi pengelolaan udara High Efficiency Particulate Air (HEPA). Bahkan, kru kabin akan menegur penumpang yang lalai terhadap protokol kesehatan. “Dari sisi lama waktu dan risiko proses interaksi selama perjalanan, di bandara lebih aman. Sebab penerapan protokol kesehatan lebih baik karena orang-orang di dalam bandara telah memenuhi syarat untuk terbang. Sedangkan pada pengguna transportasi lainnya, titik-titik tempat
berkumpul atau interaksi cenderung lebih berisiko terjadi penularan,” kata Trisna Wijaya dalam surat yang ditandatanganinya seperti dirilis sindonews. com, kemarin. Dari perbandingan tersebut, kata dia, bisa terlihat secara langsung tingkat risiko penularan Covid-19 lebih rendah ketika menggunakan transportasi udara dibandingkan jika menggunakan transportasi darat. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk meninjau kembali persyaratan wajib PCR untuk para pengguna transportasi udara. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga bertanya-tanya terkait pemberlakuan tersebut. Mengapa dulu saat Covid19 meningkat, syarat penerbangan mengizinkan para penumpang menggunakan rapid test antigen. Namun, yang terjadi sekarang justru mewajibkan penumpang menyertakan surat keterangan negatif tes PCR dengan alasan tes metode tersebut sangat sensitif dan lebih akurat. “Kenapa dulu ketika Covid-19 belum selandai sekarang, justru tes antigen dibolehkan sebagai syarat penerbangan. Kalau sekarang harus PCR karena hati-hati, apakah berarti waktu antigen dibolehkan, kita sedang tidak atau kurang hati-hati? Pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat seperti ini harus dijelaskan terang benderang oleh pemerintah,” tuturnya. Menurut Puan, tes PCR seharusnya hanya digunakan untuk pemeriksaan bagi suspek Covid19. Pasalnya, realitanya saat ini fasilitas kesehatan di Indonesia belum sepenuhnya merata dan tidak semua fasilitas kesehatan dapat memberikan hasil tes PCR dengan cepat. Sehingga hal itu akan menjadi masalah baru bagi penumpang yang hendak pergi menggunakan pesawat. (mr/fjr)
Pengumuman Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, selain jadwal hasil sanggah, pemilihan formasi tahap II juga turut diundur. “Pengumuman hasil sanggah 1 dan pemilihan formasi II mengalami kemunduran,” kata Nunuk lewat akun Instagram pribadinya @nunuksuryani seperti dirilis cnnindonesia. com, Minggu (24/10).
Quartararo Memasuki lap delapan, Bagnaia dan Marquez mulai menjauh dari posisi ketiga yang ditempati Pol Espargaro dengan keunggulan hingga 2,7 detik. Di lap ini Quartararo sudah memperbaiki posisi dan naik ke peringkat 10. Memasuki setengah balapan, Bagnaia masih mampu mempertahankan posisi terdepan dari tekanan Marquez hingga lap ke-16 dengan keunggulan hanya 0,2 detik. Perlahan tapi pasti Quartararo memperbaiki posisi dan berada di posisi ketujuh. Memasuki lap 18, Quartararo kembali memangkas jarak dengan Bagnaia setelah berhasil menyalip Alex Rins di posisi enam. Satu lap kemudian Quartararo menyalip Aleix Espargaro untuk naik ke posisi lima.
Pemerintah Menurutnya, kebijakan diskriminatif ini juga telah memberatkan dan menyulitkan konsumen. Selain menyulitkan, kata Tulus, juga tercium bau-bau ‘nakal’ nan kental dengan aura bisnisnya yang menguntuntungkan pihakpihak tertentu. “HET (harga eceran tertinggi) PCR di lapangan banyak diakali oleh provider dengan istilah ‘PCR Ekspress’ yang harganya tiga kali lipat dibanding PCR yang normal. Ini karena PCR normal hasilnya terlalu lama, minimal 1x24 jam,” kata Tulus seperti dikutip dari republika.co.id. Tulus meminta supaya pemerintah mau membatalkan kebijakan yang dinilainya jomplang tersebut. Jika tidak, Tulus menyarankan pemerintah merevisi, misalnya waktu pemberlakukan PCR menjadi 3x24 jam, mengingat di daerah-daerah laboratorium PCR tidak semua bisa cepat. “Atau cukup antigen saja, tapi harus sudah vaksin dua kali atau turunkan HET PCR menjadi kisaran Rp200 ribu. Jangan sampai kebijakan tersebut kental aura bisnisnya. Ada pihakpihak tertentu yang diuntungkan,” katanya. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mewajibkan penumpang pesawat yang pergi ke wilayah Jawa dan Bali untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19. Kebijakan tersebut juga berlaku bagi daerah yang berada dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan level 4. Peraturan itu berlaku mulai Minggu kemarin. “Sampelnya diambil dalam kurun maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan,” bunyi aturan tersebut. Sementara itu, daerah yang masuk dalam kategori PPKM level 1 dan level 2 masih boleh menggunakan hasil rapid test anti-
