KAMIS 22 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

KAMIS

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

NO 13 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Kalsel Vs Sumsel

TINGHUI MINTA

Bentrok Kedua Tanpa Hansamu

KERINGANAN LAGI

TIM sepak bola Kalsel bakal melakoni laga kedua babak di delapan besar PON XIX/2016 Jawa Barat, Kamis (22/ 9) sore. Sayangnya dalam laga melawan Sumatera Selatan (Sumsel) untuk yang kedua kalinya ini, Kalsel bakal tampil pincang. Skuat asuhan Mundari Karya itu mengalami krisis pemain dan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh karena dua pemain andalannya hampir dipastikan tak bisa ikut berlaga melawan Sumsel. Jumlah pemain yang bisa diturunkan hanya 16 pemain saja, karena Hansamu Yama harus bergabung dengan TC Timnas Senior di Solo dan Indra masih dibekap cedera.

n Perwakilan Warga Laporkan Trio Jaksa AMUNTAI - Di tengah desakan dari warga untuk memberi hukuman yang tinggi, sidang terhadap terdakwa H Supian Sauri alias H Tinghui, pemilik jutaan obat daftar G kembali digelar di ruang sidang Pengadilan Negeri Amuntai, Rabu (21/9). Materi persidangan kemarin adalah pembelaan terhadap terdakwa. Pembelaan dibacakan langsung oleh penasihat hukum terdakwa yakni H Nurani SH MH. Walau menurut warga terdakwa sudah dituntut dengan hukuman cukup rendah yaitu 1 tahun dan denda Rp10 juta subsider 6 bulan, namun dalam isi pembelaannya pengacara tetap meminta agar tuntutan yang diberikan oleh JPU kepada H Tinghui lebih diringankan lagi.

22 SEPTEMBER 2016

Sidang kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Bawono SH serta dua anggota hakim. Pelaksanaan sidang sendiri sempat molor dari yang dijadwalkan, harusnya jam 09.00 Wita menjadi jam 11.00 Wita. Saat jalannya persidangan tak kurang setengah jam itu terdakwa H Tinghui lebih banyak diam dan menunduk seperti biasa di kursi depan. Persidangan hanya mendengarkan pembacaan pembelaan kepada terdakwa, kemudian setelah usai ketua maelis hakim

BERSAMBUNG KE HAL 10

PESEPAKBOLA Sumatera Selatan berebut bola dengan pesepakbola tim Kalimantan Selatan saat laga Grup B PON XIX 2016 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/9) lalu. Hari ini kedua tim kembali bertemu di tempat yang sama.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Perkiraan Susunan Pemain Kalsel (4-1-4-1) : Rangga P (k); Nazar N, Faisal F, Tedi Berlian, Wirabuana P (b); Hanif Anshori, Paulo Sitanggang, Nazarul Fahmi, M Rafi’udin, Rendra A (t); Aidil Bogel (d) Pelatih : Mundari Karya Sumsel (4-3-3): Teja Pakualam (k); Iwan Setiawan, Deni Kurniawan, Andes Pranata, Zalando (b); Ichsan Kurniawan, Untung Wibowo, Yusuf (t); Budi Slamet, Mariando, Yogi Novrian (d) Pelatih: Rudy W Keltjes ANTARA/HAFIDZ MUBARAK

Tampil Sisipkan

Reggae SATU-satunya wakil Banua, Sulaiman akan beraksi di atas panggung di Konser Pilih Pilih Bintang Pantura 3 yang disiarkan secara langsung Indosiar, Kamis (22/9) mulai pukul 20.30 Wita. Rencananya, Elman Abi panggilan akrab Sulaiman akan membawakan lagu berjudul Sedang-Sedang Saja yang dipopulerkan Iwan Salman. “Alhamdulillah lagu yang saya bawakan nanti tidak terlalu sulit banar. Cuma saya berusaha bagaimana mengatur nafas dan ELMAN ABI ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

Rumah Edi Tinggal Fondasi n Kebakaran Gegerkan Veteran BANJARMASIN - Mata H Yusuf hanya bisa menatap kosong puing-puing di depannya. Tak ada yang tersisa dari rumah kakek Yusuf. Pria yang berusia 70 tahunan ini memilih diam, tak ada komentar mengenai kebakaran yang dialaminya. Lain lagi yang dialami Edy yang urung menempati rumahnya yang baru saja di renovasi di lokasi tersebut. Fondasi sudah berdiri dan kerangka sudah keliling. Namun sebelum rumahnya jadi, sudah habis dilalap api. Saat pantauan, dia tak ada di lokasi. Namun menurut BERSAMBUNG BERSAMBUNG KE HALKE 10HAL 10

z INFO MITRA

Bisa Antar ke Tempat Wisata HOTEL Kharisma merupakan hotel yang mengusung konsep tempat menginap untuk keluarga. Berlokasi di Jalan KS Tubun 36/38 Banjarmasin, hotel ini selalu memberikan pelayanan sistem kekeluargaan kepada para tamu. “Kami mengutamakan pelayanan kekeluargaan. Harga kamar pun bisa dinego sesuai dengan bugdet para tamu,” ucap Manajer Hotel Kharisma Banjarmasin Deny Kuswara. BERSAMBUNG KE HAL 10

Lindas Jimmy Lalu Kabur

ISTIMEWA

TABRAK LARI - Anggota emergency dan warga saat melakukan evakuasi terhadap korban tabrak lari, Joppy Jimmy Motulu.

Sabu Diselundupkan Lewat Tangki BBM n Dikirim Bandar Asal Banjarmasin PALANGKARAYA - Setelah sepekan melakukan pengintaian, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/ 9) malam menangkap seorang bandar narkoba yang menyimpan sebanyak dua ons sabu beserta ratusan bungkusan kecil dan timbangan.

DOK BPOST

SALAH satu kamar di Hotel Kharisma Banjarmasin.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

DITANGKAP - Abdullah (35) warga Palangkaraya yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan tangki BBM jalur Kalteng dan Kalsel ditangkap, karena nyambi jadi kurir dan pengedar narkoba.

BANJARBARU - Dua orang perempuan yang baru saja tiba di ruangan Pemulasaraan RSUD Banjarbaru, Rabu (21/ 9) pukul 9.15 Wita langsung berteriak histeris. Di belakangnya seorang pria berperawakan besar, Yos, langsung berusaha menenangkan keduanya. “ Jimmy... Kenapa kau nak, “ ucap seorang perempuan itu sembari menangis histeris. Ya, kesedihan mereka tersebut tidak lain lantaran BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Banjir Terjang Garut, 20 Tewas HUJAN berintensitas tinggi dan berdurasi panjang menyebabkan banjir dan longsor di Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9) pukul 01.00 WIB. Berdasar data yang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, ada 20 korban tewas yang sudah ditemukan, dan delapan orang masih dalam pencarian. Sementara itu, sekitar 1.000 penduduk diungsikan.

2209/M1


2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

100 Pejabat Berlatih Kelola Emosi BANJARBARU - Tak seperti biasa, parkiran di lingkungan sekretariat daerah (setdako) Balai Kota Banjarbaru yang biasanya padat kendaraan dinas pejabat, Rabu (21/9) pagi sampai siang sangat kosong. Sejumlah tamu yang ingin bertemu pejabat, mulai Kepala Bagian sampai Wali Kota , terpaksa harus menunda ulang rencana pertemuannya. Pun demikian pula dengan sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan ataupun Lurah, juga tidak ada di tempat tugas masing-masing. Abdullah, salah satu tamu Pemko Banjarbaru yang ingin bertemu dengan seorang Kepala Bagian di perkantoran Pemko Banjarbaru, sempat heran melihat area parkir yang sepi. Karena biasanya, ia melihat selalu terisi penuh mobil. “Para Kepala Bagian juga tidak ada di tempat. Ada apa ya,” celetuknya. Ternyata para pejabat, eselon III, IV dan Lurah serta sebagian eselon II, mengikuti pelatihan pengelolaan emosi dalam diri yang berlangsung di Novotel Banjarbaru. Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarbaru, Firdaus Hazairin, mengatakan, pelatihan tersebut untuk 100 pejabat Pemko Banjarbaru. Mereka merupakan bagian dari proses pembinaan revousi mental pejabat. “Training ESQ diikuti 100 pejabat dari eselon III dan IV, termasuk sebagian eselon II untuk pencerahan, sekaligus revolusi mental, agar ke depannya semakin lebih siap menjalan tugas,” tekan Firdaus. (sar)

Said W akil Banjarbar u Wakil Banjarbaru di Lombok BANJARBARU - Operasional Sistem Pengelolan Air Minum (SPAM) Regional Banjar Bakula semakin mendekati realisasi. Seperti diketahui, Banjar Bakula adalah gabungan lima daerah, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Baritokuala dan Kabupaten Tanahlaut. Sementara itu, penyiapan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SPAM dan listik jalan, masih berproses. Bila konsepnya selesai dibahas dan disepakati, maka akan disampaikan dalam pertemuan dengan jajaran Kementerian PU di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk itu, perwakilan Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut,

serta PDAM Intan Banjar bakal diundang ke Lombok yang dijadwalkan berlangsung mulai Kamis (22/9). Tiap daerah masing-masing diwakili Sekda, Kepala Dinas PU dan Direktur PDAM Intan Banjar. Plt Sekdako Banjarbaru, Said Abdullah, yang juga Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar, dicegat jelang satu jam sebelum keberangkatan menuju Lombok, membenarkan agenda pertemuan di Lombok terkait kerja sama SPAM Regional Banjar Bakula terseebut. “Pertemuan di Lombok menyangkut program kerja sama regional bersama Kementerian PU, salah satunya SPAM regional Banjar Bakula,” tutup dia. (sar)

KAMIS 22 SEPTEMBER 2016

PERLUASAN BANDARA MULAI NOVEMBER 2016 BANJARBARU - Pembangunan pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor dijadwalkan dimulai sekitar November nanti. Itu diungkapkan General Manager Bandara Syamsudin Noor PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, sehubungan dengan komitmen PT Angkasa Pura I untuk secepatnya merealisasikan pembangunan. “Kami pastikan PT AP I sangat berkomitmen untuk membangun Bandara Syamsudin Noor. Apalagi sudah menggelontorkan Rp 400 miliar untuk penyiapan lahan. Itu diluar dana proyek kegiatan pembangunannya yang mencapai Rp 2,3 triliun. Per-

BANDARA SYAMSUDIN NOOR

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

PERLUASAN - Bandara Syamsudin Noor yang akan diperluas menjadi bandara internasional.

kiraan, November sudah mulai dikerjakan,” ucap Handy di kantornya, Rabu (22/9). Saat ini, selanya, sudah memasuki proses pemberian peringatan dari Pengadilan Negeri kepada para termohon eksekusi lahan pada 15 September 2016. Seperti diketahui, masih ada pemilik lahan yang

l l l l l l l l

Mulai beroperasi 1936 Mei 2015, Wapres resmikan groundbreaking Kapasitas penumpang (2014) mencapai 3,7 juta penumpang. Setelah pengembangan, luas terminal menjadi 125.000 meter persegi Nantinya, berkapasitas 10 juta penumpang per tahun September 2016, berlangsung tahapan konsinyasi Bersamaan waktu , seleksi pelaksana proyek di Jakarta Dijadwalkan, November mulai pengerjaan perluasan bandara

keberatan dengan nilai ganti rugi. Pemerintah akhirnya mengambil langkah konsinyasi, yakni menitip uang ganti rugi ke pengadilan. Dengan demikian, proyek bisa berlanjut dan warga dipersilakan berurusan dengan pemko serta pengadilan. “Sat ini, PT AP I sedang

melakukan menyeleksi enam calon kontraktor pelaksana proyek. Kami berharap tahapan ganti rugi dan seleksi kontraktor akan sama-sama selesai Oktober, sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan November nanti,” tambahnya. Ia pun merasa bererima kasih kepada seluruh pihak yang dinilai telah membantu

percepatan penyelesaian lahan pengembangan Bandara Syamsudin Noor. Pada kesempatan yang sama, ia berharap warga segera mengambil uang ganti kerugian dan mengosongkan lahan atau bangunan. “Sehingga, pembangunan untuk pengembangan Bandara Syamsudin Noor bisa terwujud,” imbaunya. (sar)

PASANG PILAR Pekerja memasang pilar beton untuk siring bantaran Sungai Kemuning, Banjarbaru. Penataan sungai ini, dibarengi dengan pembangunan ruang terbuka hijau publik sekaligus fasilitas jalur olahraga lari untuk masyarakat.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

2209/M2


KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

Tak Ada Pejabat ke Gunung Batu MARTAPURA - Warga di Desa Gunung Batu, Kecamatan Sambung Makmur, masih tidak bisa bekerja melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan. Hingga kemarin, mereka hanya bisa menanti dengan perasaan sedih dan kecewa atas kebijakan BPMPD Banjar yang telah menghentikan semua pekerjaan pembangunan itu. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jalan Masjid Alfalah RT 4, Jumadin, mengatakan, saat dikonfirmasi, Rabu (21/9) membenarkannya. “Belum ada, kabar, pejabat akan datang dan meninjau situasi di desa kami, setelah keluar perintah penghentian pekerjaan cor rabat beton sepanjang 200 meter x 2 meter. Warga tidak bekerja. Material pasir dan koral sudah beli. Kena hujan, habislah semua material yang kami beli. Bagaimana ini,” ucapnya pelan, mengeluhkan situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal senada disampaikan Abdul Hasid, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jalan Asrawi. Dia meyakinkan, lokasi pekerjaan proyek dana desa yang dikerjakannya tidak ada masalah. “Kasihan warga, tidak dapat upah. Sebenarnya, suasana di desa kami tidak segenting seperti yang dibayangkan di luar desa kami. Warga rukun-rukun saja. Tidak ada masalah dengan pilkades,” ujarnya. Terpisah, Camat Sambung Makmur, Sukasto, menegaskan, suasana di Desa Gunung Batu sangat kondusif. Dirinya pun menyayangkan penghentian proyek yang menggunakan Dana Desa tersebut. Namun karena kebijakan itu sudah diputuskan, upayanya adalah meredam kekecewaan warga. “Kami amankan kebijakan yang ada. Kami berupaya menenangkan warga untuk menerima kebijakan tersebut,” tutupnya. (wid)

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

TERHENTI - Pembangunan jalan inilah yang terhenti di Desa Gunung Batu.

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SURUT - Kondisi bibir Waduk Riam Kanan yang berangsur surut di perairan Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Rabu (21/9).

PILKADES SERENTAK

DIUNDUR LAGI MARTAPURA – Para calon kepala desa (kades) dari 117 desa kembali dikejutkan dengan kabar penundaan pilkades. Sedianya digelar 6 Oktober ditunda hingga November nanti. Salah satunya, calon Kades Bincau, Yusrin. Dia juga mendengar kabar penundaan jadwal pelaksanaan pilkades. “Saya dengar-dengar pilkades ditunda lagi. Kabarnya itu ditunda ke November nanti. Benarkah kabarnya,” lontar dia saat menanyakan kebenaran kabar yang selentingan yang sampai di telinganya, kemarin. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar, Zainudin,

saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi penundaan lagi. Pilkades serentak yang akan digelar di 117 desa, tadinya memang dijadwalkan 6 Oktober 2016. Namun setelah rapat koordinasi dengan seluruh panitia pilkades, diputuskan dilaksanakan 9 November 2016. “Penundaan selama satu bulan tiga hari,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada tiga alasan pilkades serentak yang tadinya telah dijadwalkan 6 Oktober ditunda ke November. Pertama, ternyata sebagian besar desa masih belum siap. Ada di antaranya yang masih belum siap dengan daftar pemilih tetap karena panitia tidak tahu persis syarat pemilih. Ada panitia yang terlalu

berhati-hati merujuk ke aturan kependudukan. Misalkan, pemilih harus memiliki KTP di desa setempat. “Padahal berdasar Peraturan Mendagri maupun perda, syarat pemilih adalah telah enam bulan atau lebih tinggal di satu desa. Bila seperti itu, maka yang bersangkutan berhak untuk memilih. Tapi ada panitia yang menyatakan tidak. Kalau ber-KTP luar desa, tidak berhak memilih. Masalah yang seperti ini banyak terjadi di daerah perkebunan, seperti di Kecamatan Mataraman dan Cintapuri Darussalam,” beber Zainudin. Kedua, ada panitia pilkades yang belum menetapkan calon kades. Penyebabnya, gugat-menggugat antara ca-

lon juga terjadi di beberapa desa. Calon yang satu menilai calon yang lain tidak memenuhi syarat. “Padahal, itu kewenangan panitia. Bukan calon peserta pilkades,” imbuhnya. Ketiga, menyangkut dana pilkades. Untuk honor panitia tingkat desa yang dianggarkan di APBD Perubahan kemungkinan baru bisa dipastikan dananya bisa digunakan setelah APBD Perubahan disahkan. “Kemungkinan, Oktober ini APBD perubaahan disahkan. Kalau memang oktober disahkan, maka November dananya baru bisa dikucurkan. Karena itu, pelaksanaan dipertimbangkan dilaksanakan November,” tutupnya. (wid)

Pilkades 2016 w Berlangsung serentak di 117 desa w Semula Mei w Penyebab ditunda, belum ada anggaran w Diundur Oktober w Ternyata ditunda lagi w Penyebab, panitia tingkat desa tidak siap w Dijadwalkan lagi, awal November

Jadwal Tahapan w 31 Agustus-9 September, seleksi calon pilkades w 10-16 September, penetapan Daftar Pemilih Tetap w 17-19 September, masa kampanye w 20-22 September, masa tenang w Awal November, pemilihan w Akhir November-Desember, pelantikan

2209/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Serahkan Pelabuhan ke Dishub KOT ABARU - Aktivitas di KOTABARU Pelabuhan Panjang, Kotabaru, sepi sejak beberapa tahun terakhir. Penyebabnya, tidak ada lagi kapal Surabaya yang sandar untuk bongkar dan muat barang. Semua dipindahkan ke Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu. Kini, Pelabuhan Panjang berubah fungsi menjadi pelabuhan rakyat. Hanya pemuatan barang toko ke kapal kecil yang kemudian didistribusikan ke beberapa kecamatan di daerah lain. Atas situasi demikian, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kotabaru, Sugian Noor, melontarkan wacana agar Pelindo menyerahkan

pengelolan Pelabuhan Panjang Kotabaru kepada pihaknya. “Sebaiknya PT Pelindo III Kotabaru menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Panjang kepada kami. Karena saat inikan hanya seperti pelabuhan rakyat. Cuma untuk kegiatan pengiriman barang ke kecamatan lain,” beber dia, kemarin. Humas PT Pelindo III Kotabaru Ludik Hasibuan, saat dikonfirmasi, mengaku tidak bisa memberikan penjelasan karena menjadi kewenangan direksi PT Pelindo. “Kalau pemerintah daerah (dishubkominfo) ada keinginan seperti itu, bisa membuat surat ke direksi. Kalau saya, tidak menjawab,” tutupnya. (sah)

FIREFIGHTER

BANJARMASIN POST GROU/AYA SUGIANTO

POLISI BERSAMA WARGA - Anggota KP XIII-2007 Polair Polda Kalsel bersosialisasi dengan warga Sungai Pembunuhan, Batola, Selasa (20/ 9). Kegiatan Polmas yang dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

WASPADA KABEL DI MUSIM HUJAN Ganti Sirap dengan Material Sulit Terbakar ISTIMEWA

JALANKAN TUGAS - Relawan dari barisan pemadam kebakaran sedang persiapkan mesin penyemprot.

Ganggu Komunikasi BANJARMASIN - Saat bertugas di lapangan, relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) tentunya saling kerja sama satu anggota dengan yang anggota dari unit lain. Di lapangan, antara BPK satu dan yang lainnya saling berkomunikasi melalui perangkat radio komunikasi. “Meski berbeda-beda tim atau unit, pastinya selalu kerja sama di lapangan. Ada komunikasi lewat radio, bisa dengar masingmasing tentang bagaimana kerja sama yang terjalin saat berada di lapangan,” beber Anjas Soneta, Ketua BPK Staldob. Ya, memudahkan koordinasi, relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), Emergency dan Rescue menggunakan perangkat radio kominkasi (rakom) atau Handy Talky (HT) saat bertugas atau bersiaga di posko masing-masing. Biasanya, seorang relawan sigap menjadi semacam moderator di frekuensi itu pada saat terjadi situasi darurat. Anggota lain akan minta izin moderator, bila ingin menyampaikan informasi tambahan.Meski begitu, ada saja oknum yang mengganggu percakapan komunikasi di rakom. “Penggangu komunikasi seperti itu yang sangat tidak diharapkan. Ketika sedang terjadi situasi darurat, ada yang mengganggu komunikasi. Kami berharap, percakapan tidak diganggu mengingat perjuangan kawan-kawan yang sedang menjalankan tugas di lapangan,” pinta Ipul Tim-tim, relawan Banjarmasin. (ady)

BANJARMASIN - Lagi-lagi si jago merah mengamuk di Kota Seribu Sungai. Malam tadi, kebakaran di Gang Baru RT 26 dan RT 27 Kelurahan Kuripan, menghanguskan enam rumah yang dihuni 10 kepala keluarga (KK) di pemukiman padat tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kota Banjarmasin, M Hilmi, menyebutkan, sudah 45 kasus kebakaran yang terjadi dalam rentang Januari hingga September 2016 di Kota Banjarmasin. Termasuk kejadian tadi malam. Korban jiwa mencapai tiga orang. “Penyebabnya rata-rata diduga akibat terjadi korsleting,” ujarnya, Rabu (21/9) sore. Dalam bulan ini saja, kata dia, sudah enam bencana yang terjadi. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat, terutama di kawasan padat permukiman, agar lebih mewaspadai kabel-kabel listrik di rumah dan juga lingkungan masingmasing. “Apalagi saat ini sudah musim hujan. Harus lebih hati-hati. Terutama sekali, kabel listrik di rumah dan lingkungan masingmasing. Kami sangat minta tolong, periksalah kabelnya. Apakah ada

yang terkelupas atau bagaimana. Juga peralatan elektroniknya,” pintanya. Kebakaran yang terjadi, selanya, kebanyakan di wilayah padat penduduk dan merata di lima kecamatan di Kota Banjarmasin. “Sepertinya, makin banyak pemukiman padat di Kota Banjarmasin. Merata di lima kecamatan. Tapi kalau dirunut, paling banyak di wilayah selatan Banjarmasin. Di situ yang paling rawan,” urainya. Selain arus pendek listrik, bangunan di pemukiman padat banyak pula yang berkonstruksi kayu. Itu pula yang menjadi penyebab sering terjadi kebakaran. “Situasinya begini, permukiman padat, kabel listrik tidak beraturan. ditambah bangunannya rata-rata berkonstruki kayu. Begitu ada api, cepat sekali menyebar dan membesar,” papar Ilmi. Pada 2015, telah terjadi 96 kasus kebakayang di Kota Banjarmasin dengan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah. Kalau pada 2013 sebanyak 100 kasus dan 2014 mencapai 99 kasus. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, mendatangi para korban kebakaran di Gang Baru RT

Minta 10 Bus Sekolah BANJARMASIN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Banjarmasin mencoba membenahi angkutan umum di Kota Seribu Sungai. Salah satunya adalah rencana menyediakan bus sekolah. Berharap mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan, Dishubkominfo mengajukan usulan sebanyak 10 bus sekolah. Kepala Dishubkominfo Kota Banjarmasin, M Kasman, mengatakan, usulan 10 bus sekolah itu dijadwalkan untuk 2017 dengan nilai total sekitar Rp

6 miliar. Pengadaannya nanti berbarengan dengan pembangunan halte angkutan kota (angkot) sebanyak 46 unit, mulai dari Jalan Brigjen H Hasan Basri sampai Jalan A Yani. Khusus halte, juga diusulkan Rp 3,4 miliar dari APBN. “Jadi, sekalian dibuat jalurnya untuk bus sekolah. Ini nanti juga mempertimbangkan trayek angkot kuning,” ungkap Kasman. Agar angkot kuning tak mati, haltenya nanti berkaitan dengan trayek angkot warna kuning. Jadi, angkot kuning tidak mati

26 dan RT 27 Kelurahan Kuripan, Rabu (21/9) sore. Bantuan diberikan berupa terpal, paket sembako dan kompor gas. Dia juga berdialog dengan warga. Banyaknya kebakaran yang terjadi di Banjarmasin menjadi catatan khusus bagi Herman. Ia akui, kasus kebakaran banyak terjadi. Di sisi lain, di Banjarmasin juga banyak sekali terdapat unit barisan pemadam kebakaran. Oleh karenanya, ini jadi pemikirannya.

Dia ingin bencana kebakaran diantisipasi, bukan dipadamkan. Salah satu upaya adalah mendata rumah yang rawan terbakar. “Atapnya dari daun atau kayu, diganti seng. Begitu juga bahan bangunan lainnya, diganti yang sulit terbakar,” katanya. Nantinya, setelah pendataan, dianggarkan penggantiannya. “Tentu sosialisasi agar warga waspada dilakukan saat pendataan itu,” katanya. (rmd/ire)

Diikat Rantai Bekas Sepeda Motor

KOMPAS.COM - ROBERTUS BELARJMINUS

USUL - Dishubkominfo Kota Banjarmasin ajukan usulan 10 bus sekolah ke Kemenhub.

karena adanya bus sekolah tersebut. “Bahkan kami buat berhubungan juga dengan dermaga, sehingga angkutan

GRAFIS:BPOST/FUAD

air tetap esksis. Jadi, pemilik atau pengelola angkutan sungai ikut bergairah juga,” pungkasnya. (ire)

RANT AU - Jembatan RANTAU kayu yang menghubungkan Kelurahan Kupang dengan Kelurahan Rangda Malingkung. Kecamatan Tapin Utara, rusak parah. Panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,2 meter, papan lantainya banyak patah. Ketika sepeda motor melintas, jembatannya sangat bergoyang. Beberapa bagian, diikat rantai bekas sepeda motor. Jembatan itu banyak dilewati warga dan pelajar.

Beberapa warga memilih turun dari kendaraan dan kemudian berjalan melintasinya. Sama sekali tidak berani sambil mengendarai. Telah bebrapa kali tejadi insiden, pengendara nyaris terjatuh. Namun, tidak ada yang sampai tercebur ke sungai. Seorang warga setempat, Abdi, mengatakan, usia jembatan itu sekitar 30-40 tahunan. Untuk perbaikan, biasa

dilakukan seadanya oleh warga. Kini, harapannya dan juga warga desa-desa sekitar jembatan, pemkab bisa membangun ulang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tapin, Zainal Aqli, saat dikonfirmasi, berjanji akan memeriksa. Tetapi, perbaikan jembatan itu tidak bisa tahun ini. “Mungkin, tahun depan baru dimasukkan dalam anggaran,” jelasnya, Rabu (21/9). (him)

2209/M4


Crime Story

KAMIS 22 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Beraksi di Mulawarman Tertangkap di Kamboja

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

INTEROGASI - Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah menginterogasi pelaku pencurian helm yang tertangkap warga, Rabu (21/9)

Meneng Sambangi Mantan Kekasih Rika MARTAPURA - Meninggalnya, Rika Yulianti (20) lantaran menjadi korban penikaman pria misterius, Selasa (21/9) kemarin, masih mengejutkan teman-temannya. Mereka seolah tak percaya gadis berperawakan mungil itu meninggal dengan cara tragis. Doa dan ucapan bela sungkawa terhadap Rika pun ramai dicurahkan temannya melalui dinding Facebook akun Galuh Langkar (Ricca Yulia Dharmadjie). “Selamat jalan adink ku sayang. Surga tempat mu. Kami syang tapi Allah lebih sayang padamu, “ tulis Ranie Melanie Libra. Sementara Lia Emelia R, teman Rika lainnya mengaku malah tidak menyangka sahabatnya tersebut telah meninggal dunia dengan cepat. Lia bahkan masih tidak percaya perempuan bernama lengkap Rika Yulianti, sahabatnya tersebut kini sudah meninggal dunia di usianya yang masih muda. Terpisah kedua orangtua Rika, Suriadi dan Ningrum mengaku sudah merelakan kepergian selama-lamanya buah hati mereka itu. Terlebih Ningrum, yang semula sempat syok lantaran kejadian yang menimpa Rika. Hingga membuat ibu tujuh anak itu pun tak henti-hentinya mengucurkan air mata. Kini perasaannya pun sudah berangsur tenang. Ningrum bahkan sudah bisa diajak berbicara dan bertukar cerita dengan suaminya Suriadi. “Alhamdulillah, ibu Rika sudah sedikit lebih tenang. Ia juga sudah saya nasihatin agar tidak menangisi kepergian Rika lagi, “ papar Suriadi kepada Metro Banjar. Adapun satu dari beberapa topik percakapan yang dibahasnya saat itu yakni mengenai curhat (curahan hati) buah hatinya, Rika Yulianti sebelum meregang nyawa. Menurut Suriadi, Rika bercerita sempat diajak mantan kekasihnya untuk menjalin hubungan asmara lagi. Tapi lantaran bimbang, terlebih putri ketiganya tersebut tidak mencintai mantannya itu. Sehingga Rika pun memilih meminta saran kepada ibunya. “Soalnya Rika memang akrab dengan ibunya. Nah, entah dua atau tiga hari sebelum meninggalnya Rika, ibunya bercerita Rika memang sempat diajak balikan oleh mantannya. Jadi katanya ibunya, bila kada katuju, ya kada usah, “ papar Suriadi menirukan ucapan istrinya. Sementara yang lebih mengetahui mengenai selak-beluk kekasih putrinya tak lain yakni istrinya, Ningrum. “Karena bila melihat pasca kejadian, Rika tidak mungkin korban penjambretan atau pun pencurian. Sementara harta bendanya masih ada. Sedangkan mantan dan kekasih Rika, menurut ibunya ada yang berada di Jambu Burung, Penggalaman, Gudang Hirang dan Banjarmasin, “ terang ayah tujuh anak itu. Sementara paman Rika, Meneng mengaku sempat menyambangi kediaman salah satu mantan kekasih ponakannya Rika di Jambu Burung Gambut. Namun saat dicari ternyata pemuda tersebut tidak berada di rumah kedua orangtuanya. “Iya, tapi orangnya tidak ada. Kata abah dan mamanya sih sudah lama pergi sejak tiga empat hari yang lalu, “ terang Meneng. Meneng mengatakan kini ia pun sudah mempercayakan kasus pembunuhan ponakannya itu dengan aparat kepolisian. Ia berharap pelaku tersebut dapat ditantkap. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus pembunuhan, Rika Yulianti mengaku pihaknya dibantu Timsus Polres Banjar dan Resmob Polda Kalsel hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Disinggung mengenai pelaku, Sakun didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu H Ruspandi menengarai ada dua orang. “Titik terang memang sudah ada. Pelaku diduga berjumlah dua orang. Tapi nanti ya bila sudah tertangkap saja, “ terang Sakun. (gha)

ISTIMEWA

Rika Yulianti

BANJARMASIN - Semula didapat informasi jambret yang dicegat warga di sekitar Bundaran Taman Kamboja Banjarmasin, Rabu (21/9) sekitar pukul 15.30 wita. Sesampai di lokasi, ternyata warga baru saja menangkap pencuri helm yang sebelumnya beraksi di kawasan Mulawarman Banjarmasin. Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah juga langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan akhirnya mengamankan lokasi. Pelaku langsung dibawa aparat ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Juga barang bukti motor pelaku dan helm yang diduga curian. “Ya, itu maling helm tadi yang tertangkap. Di kawasan sini juga sering terjadi pencurian helm,” kata

Iskandar, security yang bekerja di Panin Bank di kawasan tersebut. Pencuri helm yang tertangkap warga sudah diamankan di Mapolsekta Banjarmasin Tengah kondisinya juga sudah babak belur dan banyak luka setelah diamuk warga. Beruntung aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah sigap datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amuk masa. “Iya, itu tadi pelakunya ketangkap basah mau bawa kabur helm di Mulawarman. Dikejar dan bisa ditangkap di kawasan bundaran dekat Taman Kamboja,” kata Ridho, seorang saksi. Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah mengatakan, pelaku pencurian helm yang tertangkap warga sedang

menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsekta Banjarmasin Tengah. “Ya, pelaku masih kami periksa terkait aksinya yang disebutkan melakukan pencurian helm,” kata Kompol Uskiansyah. Dikatakannya, sebagaimana hasil introgasi awal, pelaku melakukan pencurian helm di kawasan Mulawarman Banjarmasin. “Lalu dikejar oleh satpam setempat dan warga hingga tertangkap di bundaran dekat Taman Kamboja Banjarmasin. Kami juga langsung merespons cepat ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti,” jelas Uskiansyah. Pelaku mengaku bernama Dani, warga Pal 9 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Terlihat pasrah akan penangkapan dirinya. (ady)

KARIM TAK MAMPU LARI DARI JILATAN API KUALAKAPUAS - Sebuah rumah yang ditempati Abdul Karim mengalami kebakaran di bagian dapur. Sementara, Abdul Karim alias Karim (51) yang mengalami strok tak dapat keluar dan dia pun tak mampu menghindar dari jilatan api. Namun berkat cepatnya bantuan warga desa setempat dengan menolong dan mencari keberadaan Karim, akhirnya nyawa korban berhasil diselamatkan. Insiden memilukan ini terjadi di siang bolong, di Desa Sungai Lunuk, Handil Bakambat, Kecamatan Bataguh Kapuas Kalteng, Rabu (21/9). Salah satu warga yang menolong korban adalah Ketua BPD Desa Sungai Lunuk Saputra. Korban yang mengalami luka bakar di bahu hingga lengan kanan sampai ke bawah serta lengan kirinya itu langsung dievakuasi ke Puskesmas Pulau Kupang. Petugas medis setempat segera memberikan pertolongan dengan memberikan obat untuk luka bakar. Satu jam kemudian petugas medis memberikan surat rujukan agar korban dibawa ke RSUD dr H Soemarno Kualakapuas. Namun korban yang masih membujang itu tak mau. Kemudian setelah dibujuk dan dirayu pihak keluarganya, akhirnya Karim bersedia dibawa ke Rumah Sakit dr H Soemarno Kapuas. Korban dirujuk ke rumah sakit menjelang sore. Kades Sungai Lunuk, Kariyadi yang ditemui di rumah sakit mengatakan, selama ini Karim hidup membujang dengan tinggal berpisah dengan adik-adiknya, namun masih tinggal di satu desa. “Menurut keluarganya, Karim diajak tinggal di rumah adiknya. Namun dia tidak mau. Selama sekitar satu tahun ini, Karim mengalami strok. Sehingga untuk makan setiap hari adik-adiknya yang mengirim makanan,” kata Kariyadi. Tak diduga pada Rabu tengah hari, bagian dapur rumah Karim terbakar dan untungnya masyarakat sekitar mengetahui dan mereka dengan cepat membantu memadamkan api serta mengevakuasi Karim yang ada di dalam rumah. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Sebab selama ini Karim tak pernah memasak. Namun, polisi dari Polsek Selat sudah meminta keterangan dari warga sekitar. Dikatakan Syaiful (35), adik Karim yang ditemui di

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

DIEVAKUASI - Korban luka bakar Abdul Karim (51) dievakuasi tim SAR dibantu warga dari kelotok menuju mobil ambulans, Rabu (21/9).

Saya mengetahui kakak saya mengalami luka bakar setelah dikabari oleh tetangga. Sayapun terkejut mendengar berita itu SYAIFUL Kakak Korban

rumah sakit. Dia sudah beberapa kali mengajak korban untuk tinggal bersama. Namun Karim tidak mau. “Selama ini kakak saya hidup sendiri dan statusnya masih membujang. Sudah sekitar setahun ini dia menderita strok,” ujar Syaiful. Ditambahkan Syaiful, pada saat kejadian dia berada di sawah.”Saya mengetahui kakak saya mengalami luka bakar setelah dikabari oleh tetangga. Sayapun terkejut mendengar berita itu,” katanya. Camat Bataguh Noor Rahman mengatakan, sejak korban diobati di Puskesmas Pulau Kupang, pihak Puskesmas menyarankan agar Karim dirujuk ke Rumah Sakit Kapuas. Namun dia tidak mau. Setelah dibujuk beberapa kali, akhirnya korban mau dibawa ke Kapuas. “Selama ini korban mengalami strok, sehingga dia seharian berada di dalam rumah dan tak pernah bertemu dengan warga sekitar alias mengurung diri,” kata Noor Rahman. (jd) 2209/M5


6

Police Line

Metro Banjar

KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Bani Sembunyikan 200 Butir Zenith BANJARMASINBANJARMASIN-Arbani alias Bani (28) dibekuk oleh anggota anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin, Rabu (21/9) sekitar pukul 08.30 Wita di Dermaga Pelabuhan Martapura Baru. Warga Jalan Banyiur dalam Gang SMP Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat ini tak berkutik saat ketahuan memilik sebanyak 200 butir zenith. Parahnya lagi dia terbukti menjual obat itu karena itemukan uang tunai Rp 105 ribu hasil transaksi. Bani sudah terendus pergerakkannya oleh polisi. Mendapat informasi adanya jual beli obat zenith di Pelabuhan Martapura Baru, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap Bani. “Saat penggeledahan di badan pelaku tepatnya di bagian perut diselipkan dua box berisi 200 butir zenith carnophen,” kata Kepala Polsek KPL Polresta Banjarmasin, Kompol M Fihim. Fihim mengatakan, bahkan pihaknya terus gencar melakukan pemeriksaan kapal, barang-barang penumpang ataupun barang-barang melalui ekspedisi di kapal Barang-barang yang dicurigai langsung diperiksa apabila tertutup dilakukan pembongkaran guna mengetahui apakah barang tersebut melawan hukum atau tidak. Anggota Polsek KPL bersiaga 24 jam di pelabuhan kapanpun kapal datang dan sandar di pelabuhan ini maka langsung dilakukan pemeriksaan. “Penumpang yang turun dari kapal kami periksa dan ada juga anggota yang memeriksa khusus barang-barang yang ada truk, mobil atau kiriman ekspidisi,” tegasnya. Satnarkoba Polresta Banjarmasin pun terus gencar memerangi peredaran narkoba. Bahkan di dunia maya pun perang terhadap narkoba digelorakan dalam bentuk propaganda, sosialisasi bahaya narkoba dan obat berbahaya (obaya). Kasat Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Ferry R Sitorus menyebar broadcast pengumuman melalui media sosial soal bahaya zenith. “Satu pil zenith mengandung karisoprodol 200 mg, parasetamol 160 mg, cafein 32 mg setara dengan 8 x pil deksamethason daya rusaknya, “ katanya. Disebutkan dalam pesan informasinya itu, jika mengkonsumsi 30 pil zenith sekali minum maka setara dengan mengonsumsi pil dexamethason sebanyak 240 biji. Sehingga jangan kaget setelah penggunaan pasien bisa terganggu saraf pusat nya. “Banyak yang belum mengetahui apa bahaya mengknsumsi carnophen zenith ,” katanya. Bahaya yang ditimbulkan oleh Zenith dengan penggunaan over adalah :kerusakan ginjal akibat penumpukan kristal obat yang tidak terabsorbsi dalam jumlah banyak Kerusakan hati akibat keracunan obat. Kerusakan otak akibat tertekan saraf simpatis. Gangguan pernapasan akibat terjadi kejang otot pernapasan dan jantung. (kur)

BANJARMASINPOSTGROUP/NIRA KURNIAWAN

TERSANGKA Bani.

BANJARMASINPOSTGROUP/ABDUL GHANIE

DITANGKAP - Tersangka Syaiful Effendi alias Capung (29) (atas) dan Sahril Rizal alias Rizal (bawah). Keduanya ditangkap saat mengantarkan sabu ke pelanggan di Jalan A Yani Km 7,200 Kertak Hanyar.

RIZAL DITANGKAP SAAT TERSANDUNG BATU n Bersama Capung Edarkan Sabu MART APURAMARTAPURAAPURA-Bermaksud hendak meraup untung, dua sohib pengedar sabu Syaiful Effendi alias Capung (29) dan Sahril Rizal alias Rizal malah buntung. Keduanya diamankan di Jalan A Yani Km 7,200 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (19/9) malam. Peran kedua sahabat ini saat menjalankan aksinya berbeda-beda. Capung yang merupakan pemilik barang haram biasanya menggunakan jasa Rizal sebagai kurir dan sekaligus memasarkan. Namun Senin sekitar pukul 22.30, keduanya mengan-

tarkan pesanan pelanggan secara bersama-sama. Tepat di depan Masjid Al Munawarrah Jalan A Yani Km 7,200 Kertak Hanyar, mereka yang asyik menunggu pelanggan. Tapi bukannya pembeli datang, melainkan keduanya malah disambangi anggota polisi berpakaian preman. Capung dan Rizal pun kaget. Polisi mengamankan Capung lebih dulu. Rizal malah nyaris lolos. Beruntung, saat polisi melakukan pengejaran kaki Riza tersandung batu. Akibatnya lutut Rizal mengalami luka ringan dan berhasil

ditangkap polisi. Dari tangan keduanya, anggota Satres Narkoba Polres pun berhasil menyita tujuh paket sabu. Sementara Capung yang merupakan dalang otak utama bisnis haram itu, mengaku sebelumnya bungkusan tersebut berjumlah 12 paket ringan. Namun lantaran sudah terjual, sisanya mereka berencana mengantarkan barang haram tersebut ke seorang pembeli. “Kalau beli biasanya satu gram seharga Rp 1,4 juta. Kemudian saya bikin paket hemat yang harganya dari Rp 100 ribu

hingga Rp 400 ribu. Mengenai keuntungan, ya sekitar Rp 1,9 juta, “ papar Capung. Disinggung dari mana mendapatkan barang haram tersebut, Capung mengatakan dari seorang pengendar di kawasan Pekapuran Banjarmasin. “Biasanya beli di Pekapuran dengan Kacong, “ujar Capung. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatres Narkobanya, AKP Aris Munandar mengatakan, Capung memang merupakan pemain lama. “Atas perbuatan kedua, Capung dan Rizal pun kami jerat Pasal 114 (1) Jo 112 Jo

132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, “ kata Aris. Satres Narkoba Polres Banjar juga mengamankan pengedar sabu lainnya, Junaidi (29) di Jalan Martapura Lama Km 7 Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Senin (19/9) sekitar pukul 17.30 Wita. Dari tangan warga Pengambangan Banjarmasin tersebut, anggota Satres Narkoba menyita satu paket seberat 0,24 gram. Junaidi pun digelandang ke Mapolres Banjar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (gha)

2209/M6


KAMIS

Global Crime

22 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

7

NET

Chen Tikam Wanita

Mirip Istrinya SEOUL- Penyebab terjadinya pembunuhan ini memang agak sulit diterima akal. Betapa tidak, hanya lantaran mirip dengan mantan istri, pelaku tega menghabisi seorang wanita. Ini terjadi di Korea Selatan, ketika seorang turis asal China menikam seorang perempuan Korea Selatan hingga tewas di pulau wisata Jeju. Kepolisian Korea Selatan mengatakan, turis China berusia 50-an bernama Chen itu menikam seorang perempuan bernama Kim pada Sabtu akhir pekan lalu. Saat ditikam, Kim sedang berdoa di sebuah gereja sekitar pukul 08.45 waktu setempat. Setelah ditikam empat kali, Kim masih bisa menelepon layanan darurat untuk meminta tolong. Tim medis yang datang berusaha membawa Kim secepat mungkin ke rumah sakit dan sempat menjalani pembedahan. Sayang, Kim meninggal dunia sehari setelah dirawat di rumah sakit. Sementara itu, Chen melarikan diri dan baru ditangkap polisi pada Sabtu sore pukul 15.30 di kota Seogwipo, masih di Pulau Jeju. Setelah memeriksa Chen, kepolisian mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pria tersebut. “Dia mengatakan mendatangi gereja itu untuk berdoa, tetapi dia menjadi gelap mata setelah melihat Kim yang sosoknya sangat mirip dengan salah satu mantan istrinya,” kata Park Ki-nam dari kepolisian Jeju. Kepada polisi, Chen bercerita bahwa istri pertama dan keduanya sama-sama mengkhianati dia dan kabur dari kediamannya bersama pria lain. “Saat saya melihat seorang perempuan berdoa sendirian, pikiran tentang kedua bekas istri saya tiba-tiba datang dan saya langsung menyerangnya dengan penuh amarah,” kata Chen kepada polisi seperti ditulis harian The Korean Herald. Meski demikian, polisi belum mengesampingkan kemungkinan bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan. Sebab, Chen diketahui sudah mengunjungi gereja itu dua kali sebelum melakuan aksinya. Polisi juga mengetahui, Chen membeli sebilah pisau sebelum dia tiba di pulau wisata yang populer itu. Chen tiba di Jeju pada 13 September dan seharusnya meninggalkan tempat itu pada 22 September (hari ini, Red). Insiden ini hanya terjadi sepekan setelah delapan turis China menganiaya seorang pemilik restoran. Sebenarnya, turis China bisa memasuki Jeju tanpa visa selama 30 hari. Namun, dengan dua tindak kriminal ini, warga setempat mulai menyerukan agar kemudahan tersebut diakhiri. (tkh/ tribunnews)

TRIBUN MEDAN

KORBAN PEMBACOKAN - Ayah dan anak, Jhon (58) dan Leoandi (28), yang menjadi korban pembacokan tetangga saat menikmati tuak di warung dekat rumahnya. Keduanya tengah menjalani perawatan di RS Citra Medica Tembung, Rabu (21/9) siang

JHON DIBACOK TETANGGA

GARA-GARA BERCANDA MEDAN - Gara-gara bercanda saat menenggak tuak di warung dekat rumah, ayah dan anak Jhon Hakim Nababan (58) dan Leoandi (28), menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh tetangganya. Jhon mengalami luka robek di leher dan telinganya nyaris putus, sementara Leo, terkena luka tikam di jempol kanan. “Kami awalnya dudukduduk di warung tuak dekat rumah. Enggak lama kemudian, bapak sloroh-sloroh sama tetangga bermarga Naibaho,” ungkap Leoandi di Rumah Sakit Citra Medika, Tembung, Rabu (21/9). Saat itu, kata Leo, tetangganya bermarga Naibaho tengah joget-joget di warung

tuak. Karena ayahnya sering bercanda, Jhon menyebut Naibaho perampok. “Pas Naibaho joget-joget, bapak bilang sambil berseloroh, ah perampoknya ini. Terus kami minum lagi,” kata Leo warga Jl Sido Mulyo, Gang Manyar No21, Pasar IX, Tembung ini. Merasa tak senang dengan ucapan Jhon, Naibaho pulang dan memanggil kerabatnya Agus Purba dan Nimrot Purba. Saat itu, pelaku membawa senjata tajam. “Begitu sampai di warung tuak, Agus dan Nimrot langsung membacok bapak. Saya pun melerainya,” kata Leo. Akibat insiden ini, Jhon mendapat 27 jahitan di leher, dan

luka robek di perut . Sementara Leo mendapat enam jahitan di jempol kanannya. Sejak dirawat RS Citra Medica Tembung, Jhon Hakim Nababan nyaris tak tidur semalaman. Karena korban belum beristirahat, pihak rumah sakit sempat meminta awak media untuk tidak lamalama mewawancarai korban. “Sudah semalaman bapak itu enggak tidur. Masuk ke rumah sakit sebenarnya sudah dari tadi malam,” kata seorang perawat berbaju ungu, kemarin. Menurut wanita berambut pendek itu, luka bacokan di leher korban juga cukup parah. Akibat luka bacok itu, korban mendapat sedikitnya

27 jahitan. Saat diwawancarai Tribun di ruang perawatan, Jhon terlihat kesulitan bicara. Apalagi, pembuluh darah di lehernya robek akibat tebasan senjata tajam. “Saya enggak pernah punya masalah dengan pelaku. Saat kejadian, memang saya sempat seloroh dengan keluar-

ga pelaku,” kata korban sembari menunjukkan bekas luka ditikam di perut kirinya. Sampai saat ini, kedua pelaku yang merupakan kakak adik masing-masing Agus Purba dan Nimrot masih berkeliaran di seputaran Tembung. Korban berharap pelaku bisa segera ditangkap. (tribunnews)

MENGADU P ADA KERABA T PADA KERABAT ■ Jhon dan anaknya, Leoandi menikmati tuak di warung dekat rumahnya ■ Di tempat itu pula seorang tetangganya bernama Naibaho asyik berjoget ■ Jhon lalu bercanda dengan menyebut Naibaho perampok ■ Naibaho pulang mengadukan pada kerabatnya, Agus dan Nimrot ■ Agus dan Nimrot datang dan langsung menyerang Jhon

Pembunuh Suyani Ditangkap Polisi

TRIBUN BALI

PRAREKONSTRUKSI - Polisi melakukan pra rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan Suyani dan melukai anaknya, Dafa, di lokasi kejadian Jalan Gunung Lebah IV Denpasar Bali, Rabu (21/9).

DENPASAR - Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Suyani (39) dan penusukan terhadap anaknya, Dafa (10). Pelaku dittangkap, Rabu (21/ 9) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita. Pelaku yang menurut informasi bernama, Tono (34) ditangkap di Depo Sampah Monang-Maning Denpasar. Usai penangkapan, siangnya polisi langsung melakukan pra rekonstruksi di lokasi kejadian Jalan Gunung Lebah IV Denpasar Bali. Garis polisi pun membentang di tempat kejadian perkara (TKP). Warga berke-

rumun dan mengumpat kesal terhadap aksi yang dilakukan tersangka. Penyidik Reserse Kriminal Polresta Denpasar menetapkan Tono sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Suyani. “Ada beberapa pasal yang disangkakan untuk tersangka, terutama pasal pembunuhan berencana,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Nainggolan, kemarin. Pasal 340 soal pembunuhan berencana berbunyi: “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati

atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.” Tono menghabisi Suyani dan Dafa di dalam garasi mobil. Tono dikenal orang dekat Suyani, warga Jalan Gunung Lebah asal Kebumen, Jawa Tengah. Korban memiliki tiga anak, satu di antaranya Dafa, menjadi korban penusukan dan kondisinya kritis di rumah sakit. Pelaku sempat mencuci pisau yang bersimbah darah Suyani dan anaknya. Tono kemudian bersembunyi di sebuah pura tak jauh dari lokasi pembunuhan sampai

malam. Merasa kondisi sudah aman, Tono berjalan kaki menuju indekosnya. Ia tak sadar polisi sudah mengawasi gerak-geriknya dan dengan mudah menangkapnya. Hasil pemeriksaan sementara polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap Suyani dilatarbelakangi urusan uang. Pelaku kesal tak dipinjami uang oleh korban. “Pelaku merasa kesal terhadap korban. Karena meminjam uang ke korban hingga bercekcok mulut. Itu keterangan tersangka dan masih kami dalami,” terang Reinhard.

Polisi menggelar prarekonstruksi pembunuhan untuk membuat terang perkara dan penyidik bisa melakukan langkah selanjutnya. “Dari hasil yang dilihat memang benar tersangka terduga atas nama Tono ini,” ungkap dia. Tono juga menganiaya Dafa karena saat kejadian ada di samping ibunya. Penyidik memastikan Tono sudah merencanakan menghabisi Suyani. “Jadi kami sekarang akan melakukan pengumpulan sejumlah alat bukti untuk segera dilimpahkan (ke kejaksaan, red),” sambung Reinhard. (tribunnews)

1 (satu) buah Buku BPKB kendaraan Roda dua Merk Yamaha Type Yamaha/44D (Xeon) dengan No Rangka : MH 344D001BK 145388 dan No Mesin: 44D–145440 serta No TNKB: DA 6029 NS Atas Nama PADELAN ALAN

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

2209/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Bantuan Hukum Anak TANY A TANYA AP AKAH anak juga berhak mendapat bantuan APAKAH hukum dan bagaimana penempatan anak di penjara JAWAB UNDANG Undang SPPA memperbolehkan anak yang terlibat dalam tindak pidana untuk mendapatkan bantuan hukum tanpa mempermasalahkan jenis tindak pidana telah dilakukan. Anak berhak mendapatkan bantuan hukum di setiap tahapan pemeriksaan, baik dalam tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, maupun tahap pemeriksaan di pengadilan (Pasal 23 UU SPPA). Anak saksi/anak korban wajib didampingi oleh orangtua/wali, orang yang dipercaya oleh anak, atau pekerja sosial dalam setiap tahapan pemeriksaan. Akan tetapi, jika orang tua dari anak tersebut adalah pelaku tindak pidana, maka orang tua/Walinya tidak wajib mendampingi (Pasal 23 Ayat (3) UU SPPA). Dalam Pasal 86 ayat (1) UU SPPA, anak yang belum selesai menjalani pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (“LPKA”) dan telah mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan pemuda. Pengaturan tersebut tidak ada dalam Pasal 61 UU Pengadilan Anak. Walaupun demikian, baik UU SPPA dan UU Pengadilan Anak sama-sama mengatur bahwa penempatan anak di Lembaga Pemasyarakatan dilakukan dengan menyediakan blok tertentu bagi mereka yang telah mencapai umur 18 (delapan belas) tahun sampai 21 (dua puluh satu) tahun (Penjelasan Pasal 86 ayat (2) UU SPPA dan Penjelasan Pasal 61 ayat (2) UU Pengadilan Anak). Demikian tanggapan yang dapat saya berikan, untuk pencurian uang Ibunya yang dilakukan anaknya sendiri masuk delik aduan, pengaduan atau laporan orang tuanya dapat dicabut

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

SOSIALISASI - Anggota Polsek Haruai mengajak warga Desa Suput untuk tidak membakar hutan dan lahan.

Hujan Tak Hentikan Sosialisasi Karhutla TANJUNGANJUNG-Hujan memang sudah turun dalam beberapa hari ini di Tabalong, namun itu tak membuat kegiatan terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhenti. Sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat dengan langsung mendatangi desa-desa secara bergiliran terus berjalan. Seperti yang dilakukan Polsek Ha-

Facebook

PLN Kalselteng

kisan sembako. Masyarakat yang beraktivitas di sungai, di antaranya dengan jukung langsung didatangi. Dimulai dari pertanyaan kabar, hingga obrolan yang menggugah masyarakat untuk semakin mengenal Satpolair Polresta Banjarmasin. Terakhir, anggota memberikan bingkisan sembako. Gurat senyuman bahagia dirasakan masyarakat ketika menerima bingkisan sembako itu. Seperti yang dirasakan Acil Ubainah, warga Desa Teluk mendung, Kelurahan

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Anas Nasrullah Semoga kasus ini cepat terungkap... motif apa pelaku sampai membunuh korban...

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

karela dari anggota melalui kotak amal yang di musala mako Satpolair. Tiap akhir bulan dibuka dan dibelikan sembako. Nah sembako itu yang dibagikan ke masyarakat pesisir yang membutuhkan, terutama kepada para pemung yang ambil sampah di sungai,” ujar Untung. Dikatakan Untung, Satpolair Polresta Banjarmasin sangat berterimakasih atas keberadaan para pemungut sampah di perairan. Pasalnya, berkat aktivitas mereka artinya turut menjaga kebersihan dan keindahan

Randy Novice Kzonk’Sembhilan Hukum seumur hidup ja klo ktangkap pelaku nya. geram mendengar nya aku Lina Nur Bah pengecut jua lakianny mehadapi binian aj be3 , membawa sajam ha pulang ?? banci ANitha Sadis banar am yang membunuh sampai kayatu .. Heh kayapakah ?? Kedida lalu rasa purunnya:( mudahan ai urang yang membunuh tuh kena tertangkap lawan polisi..

Rival SieChowosetia Behh paraaahhh kikk 1 in 3 batupun menangis Rizqi Apatis Paling masalah percintaan. kikira ah jua Ainuddin AzZukhairy Mungkin ada permasalahan peribadi. Semoga pelaku dapat ditangkap dengan cepat dan tahu apa penyebab kejadian tersebut. Bain Al-wafa Macam2 Sudah Babunuhan lah apalah pemerkosa,an penJambretanlah lah Macam2 Sudah,, Akhir Jaman Sudah darah dimana2 pembunuhan kd alang2 lagi sudah manusianya yg basumbalihan bajajagaun macam2 kyp indonesia neh hndk maju mun Rakyatnya kyni lihati.. Anang Suriansyah Pelakunya moga cepat di tangkap

Banjarbaru Polres Banjarbaru

dalam persoalan karhutla,” kata Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubbag Humas Iptu H Ibnu Subroto. Dengan program yang telah ditetapkan ini diharapkan masyarakat semakin memahami terkait antisipasi adanya karhutla, dampak yang dimunculkan serta aturan hukum yang menyangkut karhutla. (dny)

sungai Banjarmasin. “Para pemulung sampah dengn jukung merupakan salah satu kearifan lokal yang selama ini mungkin terlupakan oleh sebagian besar kita. Mereka sangat berjasa dan turut menyukseskan program wali kota dalam hal memajukan wisata susur sungai,” tegasnya. Jadi, dikatakannya, setiap anggota ketika melaksanakan patroli selalu membawa bingkisan sembako. Apabila bertemu dengan pemulung plastik langsung disinggahi dan berbagi bingkisan. (kur)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

Dinas Kesehatan Kalsel

Mantuil Banjarmasin yang merupakan pengumpul barang bekas di Perairan Sungai Martapura ini awalnya kaget. Namun dia senang ketika mendapat bingkisan berupa sembako dari anggota. Kasatpolair Akp Untung Widodo mengatakan program itu yakni ‘Polair Peduli’, salahsatu terobosan kreatif dari Dirpolair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi. Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap masyarakat pesisir yang kurang mampu. “Jadi kami galang dana su-

RIKA Yulianti (20) ditemukan tewas di Jalan Pematang Km 5 Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Senin (19/9) malam. Warga Jalan Pematang Panjang Km 5,5 RT 3 Kelurahan Pematang Kecamatan Sungai Tabuk itu menderita luka cukup parah yakni luka tusuk di perut.

Banjarmasin

Kepala Desa, Aparat Desa Suput dan Masyarakat Desa Suput yang berjumlah sekitar 70 orang. Selain melaksanakan penyuluhan, masyarakat juga diajak berdialog agar bisa lebih memahami apa yang disampaikan. “Iya sosialisasi ke desa-desa tetap dilakukan, ini menjadi salah satu program yang dilakukan Polres Tabalong

ACIL UBAINAH KAGET DIBERI SEMBAKO B A N J A R M A S I N --Keberadaan Satpolair Polresta Banjarmasin selalu ada di hati masyarakat, khususnya masyarakat yang sebagian besar hidup dan beraktivitas di perairan. Apalagi satuan di bawah pimpinan Kasatpolair Akp Untung Widodo ini sarat kegiatan sosial di perairan Banjarmasin. Seperti yang baru saja dilakukan anggota satpolair Polresta Banjarmasin yakni kegiatan sosial bertajuk Polair Peduli. Anggota yang naik speedboat menyusuri sungai, sambil patroli membawa bing-

TELEPON PENTING

ruai. Setelah beberapa hari lalu memberikan penyuluhan di Desa Bongkang, kini giliran warga Desa Suput, Kecamatan Haruai, Tabalong yang diberi penyuluhan. Penyuluhan karhutla dilakukan, Rabu (21/9/) bertempat di Balai Desa Suput, dengan langsung dipimpin Kapolsek Haruai Ipda H Walimin. Hadir dalam penyuluhan tersebut,

Ade Rahmana Putra Wah harus sering di adakan patroli di walayah itu,atau bikin pos polisi nya aja sekalian Eddy Daihatsu Oyama Mngkin krna mslh pribadi . .trmasuk sdis jg pmbunuh itu. . .

Winda Azerina Azza Smga pelaku sgra tertangkap dan alasan kejadian ini sgra terungkap untuk menjadi pelajaran buat kita nanti. Noor Hidayat Mungkin dendam az tu biasanya mslh percintaan z awalnya lalu berembet ke situ, kdd akalnya lamun menjambret kdd yg hilang brngnya maka urangnya nang dibunuh Akku Sue SiibosMuda Peringatan buat yg cwe2. Intinya JANGAN bejalanan sampai larut malam. Heriyadi Sang Pangeran Muda Muda Palingan masalah cinta aja tu jadi sempat terjadinya pembunuhan sungguh keji pelaku semoga aja pelaku cepat di tangkap. Jheach Febriany Semoga kasus ini cepat terungkap. Dan semoga keluarga korban diberi kesabaran menghadapi cobaan ini

Rinnie YYankksllu ankksllu TTer er sen ersen senyum yum Three in one maka binian plg yg sorangan.

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Abu Muhammad Risky Yg suka main tusuk dor aja Desy Princess Pink Smoga modusnya cepat terungkap... Sony Muchsin Tu ada nank mlhat n mndngar triakn.....np kd mw mnolongi n mndtangi...... ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Masalah asmara kalu nich. Moga pelaku segera ditangkap Warisan Datu Raja tega ! Muslih Tr i p e l l a p a n Mdhan lakas tetangkap aja pembunuh nya,hukum seberat-beratnya nyaman lakas jara situu Dhani D’Ghaapit Kasian x lah mudahan dihukum setimpal aja pelaku x atas perbuatan x . Rahmadi Nyata ae dah itu masalah asmara..polisi profesional haja buhannya ae untuk masalah yg kayaini..paling lawas 3 minggu.dapatnya am pelakunya Abah Raihan Amun tetamu yg mencucuk toh , cucuk jua , kapapurunan Pardiansyah Moga cpt tertangkap pelakunya Rudy Iskandar Binian pulang dkeroyoki lajuk, hukum mati ja pelakux tuh, kdd beisi hati nurani Arka Gunawan Smoga lakas tatangkap ja nang mmbunuh , jd tau motifnya .

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

Buah Bibir

22 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

9

GITA MENARI SAMBIL

‘BERDAGANG’ BANJARMASIN - Mengenakan pakaian serbahitam dengan rambut panjang diurai bersemir cokelat, Gita Kinanthi tampil atraktif. Dia mempertontonkan keahliannya menari. Sambil bergerak, dia bercerita soal kegelisahannya tentang sistem perdagangan saat ini. Itulah yang ditampilkannya di hadapan ratusan penonton acara Hibah Cipta Perempuan 2016 di Taman Budaya Banjarmasin, Selasa (20/9) malam. Gita tak hanya tampil tetapi juga meraih penghargaan Hibah Cipta Perempuan 2016 yang

digelar Yayasan Kelola. Acara yang didukung First State Investments dan Citi Indonesia ini mendapat perhatian mahasiswa. “Acara ini bagus sekali. Apalagi penarinya profesional. Selain pengajar dia peraih penghargaan,” ujar Meli salah satu penonton. Di acara ini Gita mempersembahkan karya tari kontemporer berjudul Akad di Atas

Jukung. Awalnya perempuan kelahiran Surabaya18 Desember 1986 ini tampil sendiri. Setelah beberapa menit tampil penari lain. Mereka mengisahkan tentang pedagang di Pasar Terapung yang bertahan dengan sistem jual-beli manual, fleksibel dan interaktif sesuai syariat Islam. “Transaksi dilakukan dengan ijab kabul, akad jual beli. Pedagang mengucapkan ‘jual’, pembeli mengucapkan ‘tukar’,” kata Gita di panggung. Transaksi dianggap kurang afdol jika tidak

dengan akad. Akad dilandasi keikhlasan. Ini merupakan kearifan lokal dan menggambarkan nilai relegius. Kini, ujar dia, sistem perdagangan modern, pasar swalayan, mall dan supermarket membentuk karakter manusia yang individualistis, pragmatis, instan dan tidak ramah lingkungan. “Tapi orang Banjar menerimanya tanpa protes,” tambah dia. Panitia pelaksana, Ridha mengatakan pertunjukan tari berdurasi satu jam ini digelar dengan dua waktu yakni sore dan malam. Pertunjukan melibatkan beberapa pihak seperti NSA project, Excelsior Dance Project Banua, Dapur Teater Kalimantan Selatan, STKIP PGRI Banjarmasin serta siswa SMAN 6 Banjarmasin. “Managemen, penari, dan pemusik totalnya ada 45 orang,” pungkas dia. (arl)

Ikke Nurjanah TRIBUNNEWS/JEPRIMA

Promosi Dangdut di AS BARU-BARU ini, penyanyi dangdut Ikke Nurjanah berkunjung ke sebuah universitas di Amerika Serikat untuk mempresentasikan tentang musik dangdut. Tak hanya itu, Ikke juga membawakan lagu-lagu dangdut sampai ketelinga mahasiswa di sana. “Baru pulang dari sosialisasi musik dangdut keliling Amerika ke Pittsburg, DC, New York,” jelas Ikke saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ikke yang juga mempresentasikan dua tembang andalannya tak menyangka jika mahasiswa di Amerika sangat antusias dengan musik dangdut. “Di ruang kelas aku nyanyikan ‘Terajana’ dan ‘Terlena’, lagu yang saya sajikan sangat simpel,” ungkapnya. Ikke pun bangga dengan antusias musik yang melekat dengan orang Indonesia bisa dikenal sampai ke Amerika. “Mereka menghargai musik kita diantaranya musik etnik Indonesia lainnya. Sosialisasi bagaimana dangdut itu positif jadi lebih kena,” Jelasnya. (kus/wly)

BPOST GROUP/KHAIRIL RAHIM

Putus Cinta KISAH asmara Raisa dan Keenan Pearce diketahui telah berakhir. Belum jelas apa penyebab kandasnya hubungan mereka kali ini. Namun beberapa waktu lalu sempat beredar foto kakak Pevita Pearce ini sedang ngobrol berdua dengan seorang wanita. Sebuah fakta kembali ditemukan dan diunggah oleh akun Instagram @lambenyinyir. Postingan tersebut menunjukkan screenshot dari akun Instagram milik Keenan Pearce. Pria yang berprofesi sebagai seorang pengusaha ini telah meng-unfollow akun Instagram sang mantan kekasih. Username Instagram Raisa pun tidak ditemukan dalam list following-nya. Sontak para netizen pun membanjiri postingan @lambenyinyir tersebut. Mereka pun memberikan berbagai komentarnya mengenai hal ini. @mozayagallery : “Tp i k liat mba cantik masi pollow mas ganteng mba cantik ga sadar x ye kl udin di unpollow

mas ganteng.” @hessalom : “Bingung org2 mendekati perfect kaya raisa masih aja pd cari celah kejelekannya.. wajar lah manusia ada minesnya dikit mah..dia ga neko2 yg gmn2 jugaa kok.” @sarcasm.is.myfavorite : “Menurut sumber terpercaya (aku kenal sodaranya bang keenan) bang keenan ga kuat ngikutin gaya hidupnya dese yg yah you know lah, wktu balikan kmrn itu malah dese yg minta smbl nangis2.” @stogics : “@sarcasm.is.myfavorite lol kalo diliat dese tuh tipe cewek gak mau buruan nikah ya mau fokus karier lah apa lah.” @mamak_keany : “Mas sm mbaknya tiap putus anpolowanpolowan, ngapusin poto bersama. Ntar kalo nyambung saling polow lagih, mesra-mesra lagih, menye-menye lagih kaya iye bakal kawin besok. Gitu mulu polanya. Duhh labil bet pada.. huft!” @rannie_m : “Tp poto mereka msih ada kok di akun masing2.”(TribunStyle.com)

Kerap Disawer LAGU-LAGU dangdut berirama ngebeat seperti Goyang Dumang, Meriang, Sakitnya Tuh di Sini dan Aku Mah Apa Tuh dari Cita Citata dibawakan Melda Ariska di hadapan pengunjung kafe di Jalan Kamboja Banjarmasin, Selasa (20/9) malam. Tamu yang ingin santai melepas kepenatan kerja itu pun terhibur. Merasa senang, beberapa pengunjung bahkan langsung memberikan saweran terhadap Imelda. “Menyanyi di kafe saya membawakan banyak lagu dangdut berirama ngebeat seperti punya Cita Citata. Soalnya tamu-tamunya suka saya membawakan lagu jenis ini,” paparnya, Rabu (21/9). Alhamdulillah, lanjut dia, usai menyanyi, sejumlah pengunjung yang merasa puas langsung memberikan saweran. “Senang sekali dapat saweran, hitung-hitung dapat duit tambahan gajian,” ujarnya. Selain di kafe, terkadang Melda menyanyi di tempat biliar menggantikan teman yang tidak tampil di sana. “Biasanya lagu yang saya bawakan di kafe biliar berirama dangdut dan pop. Tergantung permintaan pengunjung,” ucapnya. Selain di kafe, Melda biasa menghibur di luar Banjarmasin seperti Marabahan dan Sungai Gampa. “Kalau di pelosok desa kebanyakan acara kawinan. Tamu undangan cukup banyak dan seru juga,” pungkasnya. (ful)

Raisa TRIBUNNEWS/JEPRIMA

Melda Ariska ISTIMEWA

2209/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Rumah Edi... HANCUR Rumah dua lantai milik Uu Rukmana anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumedang hancur tertimbun longsor. Dalam peristiwa tesebut 15 penghuni selamat dan berhasil keluar rumah sebelum longsor mengumur rumah secara keseluruhan. Banjir bandang dan longsor terjadi di Garut dan Sumedang, Rabu (21/9).

w Sambungan halaman 1

warga setempat, Adi (35), rumah itu memang baru direnovasi oleh pemiliknya. “Untung saja dinding belum dipasang. Andaikata sudah, mungkin rugi banyak lagi,” beber Adi. Bahkan saat itu, terlihat besi baja ringan ada di atas kerangka rumah. Rencananya memang mau dipasang jadi kerangka atap. Namun itu urung terjadi pasca si jago merah singgah di pemukiman padat penduduk itu. Yang menarik, warga mendapati ada burung murai ikut terbakar. Burung itu milik keluarga Hadi yang ada memelihara burung murai di rumahnya yang bertingkat. Ini menjadi tontonan warga, karena burung tak gosong sepenuhnya. “Wah, jadi burung panggang ini,” celetuk seorang warga. Ya, H Yusuf dan Edy menjadi korban kebakaran yang terjadi di Jalan Veteran Gang Baru Jalur 3 dan Gang Nusa Indah Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur, Rabu (21/9) sekitar pukul 04.25 Wita. Informasi didapat kebakaran menghanguskan sedikitnya enam buah rumah milik warga setempat. “Rinciannya, lima rumah di Gang Baru dan satu di Gang Nusa Indah,” kata Hasbi, anggota BPK Darul Fitrah Pasar Lama Pantauan di lokasi kebakaran, warga sekitar masih tak hilang panik pascainsiden kebakaran yang terjadi di gang sempit tersebut. Ketua RT 26 Banjarmasin, Al Fajri mengatakan rumah yang terbakar di Gang Baru yakni milik Abdul Hadi, Darkani, H Yusuf, Edy Tomo dan Kai Daud. Serta rumah H Halimah atau Rusidi di Gang Nusa Indah. “Saya saja kaget sekali saat ada kebakaran. Langsung lari keluar rumah dan membantu melakukan pembasahan,” kata Ketua RT. Dikatakannya, penghuni rumah yang terbakar, harus mengungsi ke tempat tetangga dan kerabat terdekat. “Warga juga mencarikan bantuan untuk yang rumahnya terbakar, lalu ada juga beberapa bantuan dari dinas terkait,” beber Al Fajri. Sementara, asal api belum diketahui secara pasti. Api diketahui membesar di antara rumah di Gang Baru dan Nusa Indah. Aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Timur juga masih menyelidiki terkait insiden kebakaran itu dan apa penyebabnya. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

PUING - Warga melihat puing rumah di Gg Nusa Indah-Gg Baru, Banjarmasin Timur, Rabu (21/9). Pada peristiwa tersebut enam rumah warga hangus terbakar.

Tampil Sisipkan... w Sambungan halaman 1

koreo sesuai dengan lagu dibawakan,” jelasnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/9). Cuma tantangan di lagu tersebut, lanjut dia, bagaimana membawakannya harus lepas dan ceria. Pasalnnya, lagunya sangat ‘mengajak’ penonton gembira. “Supaya lagu ini lebih ceria dan berbeda dengan aslinya, saya memasukkan unsur reggae di lagu tersebut,” tandas Elman. Dia pun berharap nantinya di antara mentor yakni Inul Daratista, Dewi Persik, Zaskia Gotik dan Beniqno atau Didi Kempot tertarik dengan lagu dibawakannya sekaligus memencet tanda bintang sebagai mentornya. “Kalau satu dari empat mentor memencet tanda bintang, berarti saya lolos ke babak selanjutnya,” ucap lelaki yang menembus 20 besar Dangdut Academy 3 Indosiar ini. Namun, untuk tampil di konser berikut baru dilaksanakan pada 28 September mendatang. “Saya mohon doa masyarakat Kalsel dan urang Banjar agar mentor memencet tanda bintang lah. Saya merupakan satu-satunya wakil Banua di Bintang Pantura 3,” pungkas Elman. (ful)

Sabu Diselundupkan... w Sambungan halaman 1

“Kami dapat informasi dari Informan kami bahwa pelaku sering membawa narkoba menggunakan mobil tangki sehingga dilakukan pengintaian,” kata penyidik BNN Kota Palangkaraya yang juga adalah Kasi Pemberantasan BNN Kota Palangkaraya, Kompol Aning Priyandari, Rabu (21/9). Dikatakan dia, barang yang dimiliki oleh pelaku bernama Abdullah (35) yang tinggal di sebuah barak di Jalan Betutu ujung Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya Palangkaraya ini, merupakan pasokan dari bandar sabu yang ada di Banjarmasin. “Jaringan ini adalah lintas Kalimantan, sehingga barang yang didapat selama ini dibagikan kepada pelanggan yang ada di Kabupaten di Kalteng,” ujarnya. Sementara itu, saat ditanya terkait asal barang tersebut, Abdullah yang sehari-hari menjadi sopir tangki ini mengaku selama ini, komunikasi dilakukan dengan bos besar di Banjarmasin menggunakan pesan pendek atau SMS. “Saya belum pernah ketemu bosnya, karena pengiriman barang menggunakan komunikasi SMS saja,” ujar Abdullah seraya menabahkan dirinya memiliki dua orang anak yang dirawat oleh mertuanya di Bukitbatu Kota Palangkaraya. Dikatakannya, dia sudah tiga kali menerima barang dari bos besar di Banjarmasin, yang dalam pengirimannya menggunakan armada mobil tangki pengangkut minyak solar atau bensin dan sejenisnya. “Ya. Saya cuma membawakan saja untuk barang seberat 1 ons diberikan upah Rp 10 juta. Ini sudah berlangsung tiga kali,”katanya. Sementara itu, Kepala BNN Kalimantan Tengah, A Kadarmanta dan Kepala BNN Kota Palangkaraya Muhammad Soedja’i, menegaskan, penangkapan sabu seberat dua ons tersebut merupakan tangkapan terbesar BNN di Kalteng. “Ini tangkapan terbesar selama ini. Tentu ini akan memicu petugas BNN Kalteng untuk mengungkap bandar yang lebih besar lagi,” ujar Kadarmanto. (tur)

TRIBUN JABAR/DEDDI RUSTANDI

Gondol Kabel dari Tempat Kerja GRESIK - Tiga tersangka pencurian kabel tembaga diamankan jajaran Polsek Menganti, Gresik. Mereka adlaah Rudy Kurniawan (31), warga Perumahan Swan Menganti Mas, Agus Mulyono (44), warga Kendangsari, Kecamatan Tenggilis, Surabaya dan Agus Suruh, warga Perumahan Doroanom, Kecamatan Driyorejo, Rabu (21/9). Terungkapnya tiga pencuri dalam pabrik ini dari informasi masyarakat

bahwa ada pembakaran besi tua yang mencurigakan di bendungan, wilayah Kecamatan Kedamaian. Polisi mengecek informasi tersebut dan mendapati komplotan pencuri kabel tembaga. Mereka akan menjual kabel tersebut ke wilayah Kecamatan Menganti. Belum sampai ke gudang penjualan, mobil Suzuki Carry Nopol L 1391 WX milik tersangka Rudy Kurniawan langsung dihentikan anggota Polsek

Menganti. Dari hasil pemeriksaan di tempat, ternyata benar bahwa kabel tembaga tersebut hasil dari mencuri di dalam pabrik tempat tiga tersangka bekerja. “Hasil pencurian berupa kabel tembaga 63 Kilogram berhasil diamankan beserta mobil Carry untuk membawa kabel tembaga,” kata Kapolsek Menganti AKP Wafieq. Sementara itu, tiga tersangka ini

mengaku nekat mencuri karena karena gajinya masih kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Baru kali ini mencuri. Kalau berhasil ya untuk tambahan kebutuhan sehari-hari,” kata tersangka kepada penyidik Polsek Menganti. Akibat aksi pencurian tersebut, tiga tersangka dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman 7 tahun penjara. (surya)

Tinghui Minta Keringanan Lagi w Sambungan halaman 1

mempersilahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk memberikan tanggapan. Salah satu JPU kasus H Tinghui Sigit Prabawa Nugraha ditemui usai persidangan mengatakan akan memberikan tanggapan di persidangan selanjutnya. “Nanti disampaikan tanggapannya dipersidangan selanjutnya,” ujarnya. Terpisah pengacara terdakwa H Nurani SH MH mengatakan pada intinya memohon keringanan tuntutan seringan ringannya. Beberapa alasan disebutkannya dalam persidangan agar warga Pekapuran itu diberi keringanan adalah terkait penggeledahan terdakwa tidak ada niat untuk mengedarkan. Kemudian, hanya 100 butir Zenith yang dijual kepada pembeli Habibi. Sedangkan jutaan butir zenith lainnya

tidak termasuk karena tidak terbukti diedarkan. “Terdakwa juga aktif dan selalu sopan mengikuti persidangan, intinya minta keringanan kepada JPU,” tutupnya. Adapun di Banjarmasin, sejumlah elemen masyarakat Hulu Sungai Utara (HSU) baik itu LSM dan ormas, melaporkan trio jaksa penuntut umum terdakwa H Tinghui, yakni Sigit Prabawa Nugraha SH, Boma Wira Gumilar dan SH M Widha Prayogi Saputra SH. Pada Rabu (21/9) sore perwakilan mendatangi Kejati dan diterima oleh Kasi Tindak Pidana Lainnya Hadi Suprayitno, serta Sandy Rosady dari bagian Pengawasan Kejati. Sesaat setelah melaporkan, perwakilan elemen masyarakat Budi Lesmana didampingi beberapa rekannya mengatakan kedatangan mereka untuk mohon penyidikan dugaan atau indikasi pelang-

garan kode etik oleh jaksa dalam kasus persidangan H Tinghui. Mereka mempertanyakan dan mengaku kecewa dengan tuntutan jaksa yang hanya 1 tahun dan denda Rp10 juta subsider 6 bulan. “Padahal beberapawaktu lalu ada terdakwa Irwan dengan barang bukti 60 ribu Zenith dan 20 boks Dextro dituntut tujuh

tahun dan vonis empat tahun. Begitu pula ada terdakwa dengan barang bukti cuma sekitar 8 box divonis dua tahun penjara. Ada apa ini,” paparnya. Selain itu terdakwa dulu pernah kesandung kasus yang sama. “Seharusnya itu juga jadi pemberatan karena pernah,” paparnya. Kemudian katanya saksi-

saksi ada yang meringankan terdakwa H Tinghui dan mereka ketahui saksi-saksi tersebut ternyata adalah karyawan terdakwa. Berdasarkan hal-hal tersebut itulah mereka memohon pihak Kejaksaan Tinggi melakukan penyelidikan terhadap ketiga jaksa tersebut dengan dugaan pelanggaran kode etik. Sebelumnya, atas tuntutan jaksa 1 tahun penjara denda Rp10 juta da subsider enam bulan penjara membuat massa warga Amuntai ‘meradang’. Ratusan warga pun sontak turun dan berdemo ke Kejari Amuntai dan mempertanyakan hal ini. Terpisah Kasi Penkum Makhpujat SH membenarkan kedatanganbeberapa elemen dari masyuarakat Amuntai ini dan mengatakan pihaknya akan mempelajari laporan tersebut. (dwi/elh)

tor bertolak dari Banjarmasin menuju Banjarbaru, Jimmy memiliki sebuah usaha sendiri yakni beternak babi. “Nah, saking paginya saya dan anggota keluarga lainnya bahkan sangat jarang menemuinya,” terang Nancy. Jimmy dinyatakan tewas lantaran mengalami laka lantas di kawasan Jalan Trikora Km 28 Banjarbaru, Rabu (21/ 9) sekitar pukul 05.00 Wita. Kasatlantas Polres Banjarbaru, AKP Novy Adi Wibowo

melalui Kanit Laka Lantasnya, Ipda Guntur saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurut Guntur korban, Jimmy meregang nyawa dalam perjalanan mengendarai sepeda motor dari arah Jalan LIK menuju Bundaran Palm Trikora. Diduga kendaraannya bersenggolan dengan sebuah truk yang melintas dari arah

bersamaan. Sehingga membuat Jimmy pun kehilangan keseimbangan yang berujung jatuh ke sebelah kiri. Sementara kepalanya mengalami pecah diduga akibat terlindas ban truk bagian belakang, sebelum akhirnya ditemukan warga melintas. “Adapun mengenai truk yang menabrak korban hingga saat ini masih dalam penyelidikan kami. Kejadian diduga berlangsung sekitar pukul 05.00 Wita,” terangnya. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI

KERINGANAN - Sidang terdakwa Tinghui dengan materi pembelaan, Rabu (21/9).

Lindas Jimmy Lalu Kabur w Sambungan halaman 1

telah menemui jenazah pria yang semula tertutup selembar kain putih itu keluarga mereka. Korban Joppy Jimmy Motulu, warga Jalan Mantuil Kelayan Selatan No 25 RT 15 Banjarmasin Selatan, tewas lantaran mengalami laka lantas. Bahkan kepala Jimmy pun pecah diduga terlindas roda truk. Sayangnya pascakejadian tersebut, truk melarikan diri.

Nancy Motulu yang pagi itu melihat langsung jenazah kakaknya, ia pun nampak histeris. “Iya, dia (red, korban laka lantas) benar kakak saya. Dia tinggal di Kelayan Banjarmasin, “ terang Nancy sembari terisak. Lebih lanjut, Nancy menceritakan kakaknya tersebut memang biasa pagi buta berangkat ke tempat kerjanya. Mengendarai sebuah mo-

Bisa Antar ke Tempat... w Sambungan halaman 1

Menurut Deny, Hotel Kharisma konsisten sebagai hunian keluarga yang siap melayani dan memanjakan para tamu. Hotel Kharisma saat ini mempunyai 55 kamar dari tipe kamar standar sampai family suite. Tipe kamar standar per malam hanya Rp 150 ribu dan family suite Rp Rp 350 ribu. Selama ini tamu-tamu yang menginap di Hotel Kharisma itu berasal dari berbagai daerah kabupaten kota di Kalsel dan luar Kalsel. Di kamar Hotel Kharisma, sambung Deny, tersedia gasiltas AC, water hater, TV dan VCD hingga kamar mandi. Selama ini tamu-tamu yang menginap sangat menyukai tipe kamar standar dan superior. “Tipe kamar ini sangat disukai tamu karena harganya sangat terjangkau,” imbuhnya. Menurutnya, setiap tamu yang menginap akan mendapatkan fasilitas breakfast atau sarapan pagi. Sarapan pagi untuk para tamu benar-benar dimanjakan karena menunya bervariasi setiap hari seperti nasi goreng, ayam gulai, Soto Banjar, nasi kuning iwak haruan dan masakan khas Banjar lainnya, setiap hari, sarapan pagi untuk para tamu berganti-ganti. Dijelaskannya, di Hotel Kharisma juga tersedia meeting room dengan kapasitas 50 orang ke bawah. Selama ini berbagai instansi baik swasta dan pemerintah sering menggunakan Kharisma Meeting Room untuk menggelar berbagai acara baik seminar, pelatihan, meeting formal dan pertemuan berbagai perusahaan. Salah satu kelebihan Hotel Kharisma berada di pusat kota, dekat dengan mal dan pusat perbelanjaan. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu untuk menginap di Hotel Kharisma. “Kami juga punya parkir yang cukup luas. Depan hotel untuk parkir roda empat dan ke depan, kita kembangkan parkir di belakang untuk parkir roda dua. Kita pun menjamin keamanan dari para tamu yang menginap,” tegasnya. Denny mengformasikan Hotel Kharisma juga siap menfasilitas tamu yang ingin pergi ke tempat wisata di Kalsel seperti Pasar Terapung, ziarah ke Sekumpul, ziarah ke Kelampayan hingga objek wisata lainnya. (has) 2209/M10


KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

KAMIS

22 SEPTEMBER 2016


KAMIS

22 SEPTEMBER 2016

La Liga

02:45 WITA

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

KAMIS 22 SEPTEMBER 2016


Banjar

KAMIS

Soccer Land

22 SEPTEMBER 2016

15

Metro Banjar

BOMBER PERSIBA MERAPAT TIM pelatih dan manajemen Martapura FC terus berupaya untuk segera melengkapi pemainnya di posisi striker sebelum bergulirnya babak 16 besar ISC B 2016. Terkait hal ini, tim Martapura FC pun rupanya sudah mendatangkan satu pemain untuk dilakukan proses seleksi. Pasalnya diketahui sejak beberapa hari terakhir, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini mendatangkan satu striker. Dan striker tersebut tak lain adalah penggawa dari tim Persiba Bantul yang menjadi lawan tim Martapura FC sewaktu di babak penyisihan, Uko Wahyu. Pemain asal Papua ini pun sudah sekitar tiga hari ini merapat ke tim dan mulai berlatih bersama Isnan Ali dan kawan-kawan. “Ya kami mendatangkan Uko Wahyu yang kemarin main di Persiba Bantul untuk dipantau,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro, Rabu (21/9) siang. Diterangkan oleh Frans, tim sendiri ingin secepatnya membuat keputusan terkait dengan merapatnya Uko Wahyu ini. “Masih kami pantau dan kami upayakan secepatnya memberi keputusan,” katanya.

Manajer Martapura FC, Ami Said pun membenarkan bahwa timnya sedang melakukan pemantauan terhadap Uko Wahyu. Diterangkan oleh Said, tim mendatangkan Uko Wahyu ini karena sempat melihat performanya saat tim berlaga di kandang Persiba Bantul. “Waktu tim main di Persiba, Uko dimainkan dan disitu kami melihat. Tidak ada salahnya kami coba pantau di sini,” katanya. Apabila nantinya selama proses pemantauan Uko bisa memperlihatkan kualitasnya,

Said menerangkan tentu saja Uko akan direkrut. “Tentu kalau memang sesuai dengan kriteria yang dicari akan direkrut,” katanya. Seperti diketahui tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini belum lama tadi mencoret dua pemainnya di posisi striker yakni Abdul ‘Abanda’ Rahman dan juga Marvelous Dany Namangge. Dan untuk mengisi slot kosong di posisi striker tersebut, tim pun lantas kembali melakukan perburuan pemain. RAN

Haris Sepakat Bela MFC SEBELUMNYA tim kedatangan dua pemain seleksi yakni Sandy Firmansyah di posisi kiper dan Haris Hardiansyah di posisi stoper. Setelah melakukan proses pemantauan, tim pelatih pun langsung memberikan rekomendasinya kepada manajemen. Manajemen pun langsung menindaklanjutinya dengan melakukan proses negosiasi

terhadap dua pemain ini. Dan diketahui dari proses negosiasi ini, tim sudah berhasil mencapai kata sepakat dengan Haris. “Untuk Haris sudah deal bergabung dengan tim, dan Sandy masih kami lakukan negosiasi,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro. RAN

SELEKSI - Striker Persiba Bantul, Uko Wahyu (kiri) duel lawan pemain PS Mojokerto Putra di penyisihan ISC B 2016, beberapa waktu lalu. Kini Uko mencari peruntungan ikut seleksi di Martapura FC.

INDONESIANSC.COM ○

KABAR timnas

Hansamu Y ama Yama

SUPERBALL

Dua pemain Barito yang terpanggil untuk mengikuti TC kali ini adalah Rizky Pora dan juga Hansamu Yama. Tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi pun langsung memberikan restu kepada dua pemain ini untuk merapat ke Timnas. Meskipun sudah memastikan memberi restunya, namun tim pelatih cukup dibuat pusing khususnya kehilangan Hansamu. Seperti diketahui Hansamu saat ini tercatat juga sebagai andalan dari tim sepak bola Kalsel yang sedang berlaga di babak delapan besar PON XIX/2016 di Jabar. Dan kehilangan Hansamu tentunya akan mengurangi pula kekuatan tim PON Kalsel, khususnya saat menghadapi tim PON Sumsel pada laga Kamis (22/9) sore di Stadion Patriot Bekasi. “Ya untuk laga melawan tim PON Sumsel, tim harus kehilangan Hansamu karena dia bergabung dengan

KABAR husen

Tak Halangi Hansamu Gabung Timnas Dua penggawa Barito Putera kembali masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Senior untuk mengikuti Training Camp (TC) di Solo pada 22 hingga 27 Semptember 2016.

Timnas,” ujar Mundari yang juga merupakan pelatih kepala PON Kalsel, Rabu (21/9). Diterangkan oleh Mundari, meskipun sebenarnya tim PON Kalsel masih sangat membutuhkan tenaga Hansamu namun tim pelatih tak akan menahannya. “Kami tidak ingin menahan Hansamu meskipun sebenarnya kami juga perlu tenaga dia untuk PON XIX/2016. Dan Barito ini dibentuk adalah untuk menyumbangkan pemain ke Timnas. Mudahan dia pun sukses di Timnas,” katanya. Terkait dengan absennya Hansamu dalam laga melawan PON Sumsel, Mundari pun menerangkan akan menyiapkan opsi alternatif. Dan dirinya pun tetap optimistis tim PON Kalsel bisa mendapatkan hasil positif meskipun kehilangan Hansamu. “Yang sangat penting dalam sepak bola itu adalah kebersamaan dan kekompakkan tim. Dan kami tetap optimistis,” pungkasnya. RAN

Sudah Sepekan Latihan di Martapura MENGARUNGI babak 16 besar ISC B 2016, tim Martapura FC telah memastikan kembali merekrut pemain bek kiri yang sempat bergabung dengan Barito Putera, Muhammad Husen. Dan Husen yang terakhir tercatat setengah musim berkostum Barito Putera di pentas TSC A 2016

ini pun hampir satu pekan terakhir sudah merapat ke tim Martapura FC. Bahkan Husen diketahui sudah mulai menjalani aktivitas latihan bersama Isnan Ali dan kawan-kawan di Stadion Demang Lehman. Latihan tersebut tak lain sebagai persiapan tim untuk menatap gelaran babak 16 besar ISC B 2016 yang akan segera bergulir akhir bulan ini.

“Ya Husen sudah ikut berlatih bersama tim hampir satu pekan ini,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Selain Husen, tim sendiri sudah memastikan merekrut duo eks PS Bangka yakni Mustakim Ohorella dan juga Reza Saputra. Dan dua pemain ini pun diterangkan oleh Said juga sudah bergabung dan berlatih bersama tim. RAN

Muhammad Husen BPOST GROUP/DOK

KABAR barito

Skuat Boleh Pulkam Tiga Hari

Yunan Helmi BPOST GROUP/DOK

Usai melakoni laga di markas Persegres Gresik United dalam ajang TSC A 2016, pada Senin (19/9) malam, tim pelatih Barito Putera pun rupanya langsung meliburkan skuatnya. Bahkan diketahui, hampir seluruh penggawa di tim berjuluk Laskar Antasari ini sudah pulkam

alias pulang kampung ke daerah asalnya masingmasing. Asisten pelatih Barito yakni Yunan Helmi pun membenarkan bahwa tim Barito diliburkan tiga hari. “Ya tim libur tiga hari. Pemain pulang ke daerahnya masingmasing dan tim akan latihan lagi pada Jumat

pagi,” katanya. Diliburkannya tim ini sendiri sepertinya terkait dengan masih lamanya laga berikutnya yang akan dijalani. Pasalnya sesuai jadwal, tim Barito baru akan berlaga lagi pada Sabtu (1/ 10) sore, menjamu PSM Makassar di Stadion 17 Mei Banjarmasin. RAN


16

22 SEPTEMBER SEPTEMBER 2016 2016 KAMIS 20 SELASA

Metro Banjar

DENY BIDIK MEDALI KETIGA

n Kalsel Tambah Dua Emas dan Dua Perak PUNDI-PUNDI medali kontingen Kalsel kembali bertambah pada hari kelima gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Dua medali emas dan dua perak didapat kontingen Kalsel Rabu (21/9) masing-masing dari cabang olahraga menembak, loncat indah, wushu dan biliar. Dua medali perak masing-masing disumbang Arun yang bertanding di cabang biliar nomor bola delapan single dan Muhammad Syofi’i dari cabang wushu nomor shansou kelas 75 kilogram. Sementara satu medali emas disumbang Eka Purnama Indah dari cabang loncat indah nomor papan tiga meter. Sedangkan satu emas lagi disumbang atlet menembak yang sebelumnya meraih perak, Deny

Pratama. Emas didapat Deny dari nomor 10 meter air pistol men individu. Dengan raihan Deny itu, cabor menembak sudah berhasil menyumbang dua medali emas, satu perak dan dua pe-

runggu. “Saya kembali bersyukur bisa menyumbangkan medali kedua untuk kontingan Kalsel,” kata Deny Pratama. Dirinya gembira bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kalsel. Peluangnya untuk kembali menyumbangkan medali masih terbuka. Satu nomor lagi masih akan diikuti olehnya yakni di nomor 25 meter center fire pistol yang akan dipertandingkan pada Sabtu (24/9). Dan Deny mengincar medali ketiganya di nomor ini.

BPOST GROUP/APUNK

SUMBANG MEDALI - Eka Purnama Indah menyumbang medali emas untuk Kalsel dari cabang loncat indah nomor papan tiga meter.

Pelatihan menembak Kalsel Darmawan mengatakan bahwa atlet menembak Kalsel akan terus berjuang untuk bisa merealisasikan target dari KONI Kalsel. “Untuk hari kedua kami

berhasil meraih satu medali emas. Semoga pada pertandingan selanjutnya kembali bisa meraih medali,” katanya Dengan tambahan dua emas dan dua perak tersebut berarti saat ini kontingen Kalsel sudah mengoleksi tiga emas, tiga

perak dan tiga perunggu dan saat ini menempati peringkat 14 klasemen sementara perolehan medali. RYN

Tambahan Medali Kalsel Rabu (21/9) l Emas w Eka Purnama Indah (loncat indah) w Deny Pratama (menembak) l Perak w Arun (biliar) w Muhammad Syofi’i (wushu)

1. JAWA BARAT 2. JAWA TIMUR 3. DKI JAKARTA 4. JAWA TENGAH 5. SUMATERA UTARA 6. PAPUA 7. SULAWESI SELATAN 8. RIAU 9. BALI 10.SULAWESI TENGGARA 11.KALIMANTAN TIMUR 14.KALIMANTAN SELATAN 17.KALIMANTAN UTARA 20.KALIMANTAN TENGAH 27.KALIMANTAN BARAT

Ems 84 49 44 10 8 8 7 6 4 4 3 3 2 1 0

Prk 47 49 47 14 10 5 12 13 6 1 10 3 0 2 1

Prg 58 43 55 27 14 12 8 6 13 2 18 3 2 2 2

Total 189 141 146 51 32 25 27 25 23 7 31 9 4 5 3

BPOST GROUP/APUNK

SABET EMAS - Atlet menembak Kalsel, Deny Pratama sukses menyabet medali emas dari nomor 10 meter air pistol men individu, Rabu (21/9).

Catatan : Data hingga pukul 21.00 Wita

KABAR takraw

KABAR wushu

Perak Hasil Maksimal

BPOST GROUP/APUNK

BERLAGA - Regu takraw Kalsel berlaga melawan regu Jawa Barat, Rabu (21/9).

Tantang Gorontalo di Babak 8 Besar REGU sepak takraw Kalsel sukses melaju ke babak delapan besar pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Bersaing melawan regu Jawa Barat, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kepulauan Riau (Kepri) di Pool D, regu Kalsel yang diperkuat Herdi Harviyanto (smasher), Adi Purnomo (smasher) dan Miftakhurrahman (tekong), berhasil menjadi runner-up grup. Menjalani pertandingan tiga partai secara beruntun, Rabu (21/9), di Sporthall FPOK UPI Bandung, regu Kalsel berhasil meraih tiga kali kemenangan dan satu kali mengalami kekalahan. Pada pertandingan pertama, Kalsel menang atas regu NTB dengan skor dua set langsung, 2-0. Selanjutnya pada pertandingan kedua melawan tuan rumah, Kalsel juga meraih kemenangan 2-1.

Namun saat pertandingan ketiga melawan regu DKI Jakarta, regu Kalsel harus menyerah dengan skor 2-0. Usai dikalahkan DKI, regu Kalsel yang mendapat dukungan langsung dari Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalsel, H.Puar Junaidi berikut pengurus lainnya, sukses meraih kemenangan atas tim Kepri dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut, Kalsel berhak melaju ke babak delapan besar sebagai runner-up grup. “Kami lolos fase grup. Pada babak delapan besar kami akan bertemu regu kuat, Gorontalo,” kata H Puar Junaidi. Ditegaskannya bahwa perjuangan Regu Kalsel masih panjang. “Jangan cepat puas, perjalanan masih panjang, untuk bisa meraih hasil terbaik,” pungkasnya. RYN

ATLET wushu Kalsel yang berlaga di nomor shansou kelas 75 kilogram, Muhammad Sofi’i harus puas mendapatkan medali perak untuk dipersembahkan buat kontingen Kalsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Sofi’i gagal menyabet medali emas setelah di laga final yang berlangsung Rabu (21/9), dirinya dikalahkan atlet tuan rumah, Jawa Barat, Iman Lesmana. Meski hanya meraih medali perak, namun pencapaiannya lebih baik dibanding saat Pra-PON 2015. Karena saat itu Sofi’i hanya bisa mendapatkan

medali perunggu. “Alhamdulillah bisa menyumbangkan medali perak untuk Kalsel,” ungkap Sofi’i kepada BPost usai laga. Dikatakan Sofi’y, dirinya sudah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bisa mengalahkan atlet tuan rumah. Namun dukungan luar biasa suporter membuat atlet tuan rumah begitu bersemangat dalam bertanding untuk bisa mengalahkan Sofi’i. “Usaha saya sudah maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi Kalsel dengan medali perak di PON 2016 Jawa Barat,” katanya. RYN

M Sofi’i BPOST GROUP/DOK

KABAR ski

Sipa Melaju ke Final Slalom

IST

Sipa Rosyadi

ATLET ski air Kalsel Sipa Rosyadi membuka peluang untuk meraih medali di ajang PON XIX 2016 Jawa Barat setelah berhasil melaju ke babak final untuk kategori slalom. Pada babak penyisihan yang berlangsung di Larang Tapa Kota Baru, Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/9), Sipa berhasil menempati peringkat delapan. Dengan posisi delapan itu, Sipa berhak melaju ke babak final kategori Slalom yang baru akan digelar pada Sabtu (24/9) mendatang. Total peserta saat babak penyisihan ada 32 atlet dan hanya diambil 14 peringkat teratas yang berhak melaju ke babak final. “Pada babak final akan berjuang maksimal untuk bisa meraih medali. Persaingan memang sangat ketat,

namun saya akan berjuang maksimal,” kata Sipa Rosyadi. Pelatih ski air Kalsel, Syafrudin juga mengakui bahwa Sipa Rosyadi berhasil melaju ke babak final untuk katagori slalom. “Alhamdulillah Sipa masuk final untuk kategori slalom. Lawan-lawan terkuat nanti di final ada atlet Jabar, Jatim dan Dki Jakarta,” katanya. Diungkapkan Syafrudin, target awal Sipa memang lolos ke final dulu untuk kategori slalom. Dari 14 besar yang lolos ke final, Sipa urutan delapan. Sedangkan untuk kategori track, penyisihan akan dilaksanakan pada Kamis (22/9). Sipa juga ditargetkan untuk bisa melaju ke babak final. “Satu atlet kita Ady Murtaddo gagal melaju ke final untuk nomor slalom,” tambahnya. RYN

2209/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.