KAMIS 29 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

KAMIS

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

MARABAHAN - Warga Marabahan, Baritokuala (Batola) dalam beberapa hari ini heboh menyusul informasi adanya kasus perkosaan massal. Insiden ini kabarnya telah dilaporkan oleh korbannya, Kamis (21/9) lalu. Sebagaimana informasi didapat, pemerkosaan terjadi di Jalan Anjir Talaran Desa Antar Baru, Marabahan. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga IM (35), warga setempat. Untuk pelaku diketahui berjumlah enam orang,

BATULICIN - Ternyata masih saja ada yang percaya dengan iming-iming praktik penggandaan uang. Bahkan kali ini korbannya Hj Harniati, warga Simpangempat, Tanahbumbu (Tambu) menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Beruntung, dua pelaku penipuan yang mengaku bisa membantu menggandakan uang, yaitu Wiyarti alias Tia (28) warga Jalan Remaja RT 7 Desa Sejahtera Simpangempat dan Misah alias Risna (44) warga Jalan Kampungbaru RT 12 Desa Bersujud, berhasil diringkus jajaran unit Jatanras Polres Tanahbumbu.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Bakal Tampil

BERSAMBUNG KE HAL 10

ala Marilyn Monroe PENYANYI seksi Pinkan Mambo, Jumat (30/9) malam bakal tampil di Pub and Cafe Nashville, Hotel Banjarmasin International (HBI). Mantan personel Dua Ratu ini dalam penampilannya akan tampil dengan konsep tahun enam puluhan (sixties) bersama dancernya. Aksi baru penyanyi yang top lewat lagu Bukannya Aku Takut ini sangat ditunggu para fansnya yang ada di Banua. “Saya sudah beberapa melihat Pinkan tampil, di Hotel Aria juga pernah namun dia menyanyi biasa aja,” kata Harly salah satu idola Pinkan. Pegawai hotel di Banjarmasin ini menambahkan Pinkan memang penyanyi istimewa. Di usianya yang lagi tidak muda namun mampu mempertahankan eksistens suaranya. “Banyak penyanyi seangkatan

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

PENIPUAN - Wiyarti dan Misah dibekuk petugas Polres Tanbu karena melakukan penipuan penggandaan uang.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Tertangkap Saat Transaksi Mobil Bodong

ELMAN ABI

BERSAMBUNG KE HAL 10

Duetkan Uko dan Bogel

Pecatan TNI Dibekuk Kawal TTugboat ugboat

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

SITAAN - Jajaran mobil hasil penggelapan yang disita jajaran Subdit 3 Direktorat Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, Rabu (28/9).

Halaman

10

JELANG laga perdananya di babak 16 besar ISC B 2016, tim pelatih Martapura FC rupanya mulai mencoba skema baru untuk posisi ujung tombak.Seperti diketahui untuk posisi striker, tim baru-baru ini merekrut mantan striker Persiba Bantul yakni Uko Wahyu. Dan tim pelatih pun rupanya BERSAMBUNG KE HAL 10

Frans Sinatra Huwae BPOST GROUP/DOK

z INFO MITRA

Sutarto Sediakan Hadiah Rp 1 Juta n Bikin Sayembara Cari Pencuri Telur Angsa

Tingkatkan Vitalitas Pria

BANJARMASIN - Aksi pencuri di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin membuat Rektor Prof Sutarto Hadi geram. Dia pun membuat sayembara untuk menemukan pencuri tiga buah telur angsa di open space ULM. Tak tanggung-tanggung, dalam sayembara yang dibuat Rektor di akun Facebook pribadinya tersebut, bahkan disediakan hadiah Rp 1 juta bagi

SEBUAH terobosan terbaru produk kesehatan yang dapat membantu masalah seksual pria. Kopi Powerman adalah kopi kesehatan nomor satu khusus untuk pria dewasa. Begitu banyak khasiat dan manfaat kopi powerman ini bagi kebanyakan pria dewasa yang mengalami masalah seksual. Bahkan sudah banyak penikmat kopi yang BERSAMBUNG KE HAL 10

NO 20 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Ibu Rumah Tangga Diperkosa Tetangga

PENGGANDA UANG KERINGANAN LAGI PERDAYA HARNIATI

BANJARMASIN - Belasan mobil berbagai merek terlihat berjejer rapi dan diberi police line di halaman Mapolda Kalimantan Selatan, Rabu (28/9) siang. Mobil-mobil tersebut adalah mobil bodong alias mobil dengan surat-surat atau dokumen kendaraannya seperti Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan

29 SEPTEMBER 2016

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

IST

BERSAMBUNG KE HAL 10

POSTER - Poster sayembara berhadiah Rp 1 juta terpasang di kampus ULM, Rabu (28/9).

z BANJARMASIN POST

Kepulangan Wahidah Tunggu Pengadilan KABAR gembira buat Wahidah. Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karuh Kecamatan Batumandi, Balangan ini bakal menerima gajinya Rp 111 juta lebih dari majikannya di Jeddah. “Wahidah juga segera kembali. Tinggal menunggu putusan pengadilan Arab Saudi,” kata Amanullah, Kepala BP3TKI (*) Kalsel, Rabu (28/9).(*)

2909/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

GM Bandara Mengajar di SMK BANJARBARU - Berupaya mencetak putra-putri Kalsel agar andal dan cerdas di bidang penerbangan, manajemen Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menyambangi SMK Penerbangan Banjarbaru, Rabu (28/9) pagi. General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Handy Heryudhitiawan, memberikan pelajaran dan pengetahuan mengenai kebandarudaraan. Pengajaran juga dilakukan lewat menampilkan video demo, dikemas dalam bentuk modern dance, sehingga mengundang semangat siswa pagi itu. Menurut Handy, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program BUMN Mengajar. Bertujuan, mencetak putra-putri Kalsel yang cerdas dan andal sehingga dapat berkontribusi di sektor penerbangan dalam penyerapan SDM maupun perekonomian dunia. “Industri penerbangan membutuhkan banyak SDM berkualitas. Diperkirakan pada 2019, Indonesia akan kekurangan 3.000 orang teknisi pesawat udara dengan pengalaman memadai. Oleh karena itu belajarlah yang rajin, mari sama-sama majukan penerbangan,” paparnya. Industri penerbangan global saat ini, selanya, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 58 juta orang dengan nilai ekonomi mencapai USD 2,4 triliun. Sehingga diperkirakan pada 2034, Indonesia akan menjadi pasar dari 270 juta penumpang dunia. “ Ini adalah kesempatan emas kita untuk berkembang.” tutupnya. (gha)

Khawatir Sungai Basung Meluap BANJARBARU - Beberapa hari terakhir Banjarbaru diguyur hujan deras, seperti saat Rabu (28/9) siang hingga sore warga Cempaka khususnya di kawasan Kampung Basung mulai diliputi kekawatiran Sungai Basung kembali meluap. Apalagi kalau hujan deras berlangsung cukup lama, kekawatiran makin meningkat. Karena biasanya, air Sungai Basung akan membanjiri badan jalan sampai permukiman. Terlebih saat malam. Selain kondisi gelap, ditambah listik padam, gerak warga menjadi sangat terbatas. “Sulit sekali kalau malam-malam gelap harus angkut-angkut barang rumah,” ucap Asmi, warga setempat tentang lingkungannya yang saban tahun selalu terkena dampak banjir. Pengalaman April lalu, jalan dan lantai rumah warga sekita bantaran sungai terendam. Sebagian warga terpaksa harus menutup warungnya masing-masing. “Memang langganan banjir tiap tahun. Tahun lalu malah sempat dua kali kebanjiran. Mudahan tidak terjadi lagi,” harapnya. Data petugas Tagana Dinsos Banjarbaru, saat banjir pada April lalu, titik parah berada di sekitar Jembatan Basung batas wilayah Kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung. Banjir melanda tiga RT, total 120 unit yang terendam. (sar)

KAMIS 29 SEPTEMBER 2016

PETUGAS TUTUP PAKSA KARAOKE ISMI BANJARBARU - Petugas Pemko Banjarbaru membuktikan ketegasannya. Karaoke Ismi yang baru beberapa bulan buka, beroperasi di kawasan Jalan Trikora, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dinilai telah melanggar moratorium karoke dan akhirnya ditutup paksa oleh aparat Satpol PP Banjarbaru, Rabu (28/9). Karaoke Ismi beroperasi di sebuah ruko dua lantai. Terdiri dari empat ruangan di lantai dasar dan dua ruangan karaoke di lantai dua. Tempat tersebut tak lagi diperbolehkan buka menerima pengunjung. Tertempel pula sitker. Tercantum tulisan, bangunan disegel karena belum memiliki izin, sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 14 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Hiburan Umum, Rekreasi dan Olahraga. Menurut Yansah, seorang karyawan karaoke setempat, dirinya memang menunggu kedatangan para calon pengunjung. Sampai kemudian terkejut melihat kedatangan serombongan aparat Satpol PP. Apalagi, petugas menanyakan bukti kelengkapan perizinan usaha. Lalu, Yansyah menunjukkan sejumlah berkas. Namun yang diserahkan dan ditunjukkan, bukan berkas perizinan yang diamaksud petugas. Pasalnya, berkas yang ditunjukkan, posisinya di lokasi lain. Petugas pun meminta supaya pihak pemilik untuk datang berkoordinasi memper-

tangungjawabkan usaha karaokenya yang melanggar aturan. Ditunggu cukup lama, tetap tidak kunjung muncul. Sampai akhirnya, Satpol PP melakukan penyegelan dengan disaksikan karyawan karaoke setempat. “Sejak penyegelan, karaoke ini ditutup. Tidak boleh lagi buka beroperasi tanpa ada izin. Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan. Jika merasa keberatan, pemilik karaoke dipersilakan untuk berurusan ke kantor Satpol PP,” ancam Kasiops Satpol PP, Fitryadi. Namun hingga sore hari kerja ditunggu, pihak pemilik karaoke ternyata juga tidak ada muncul ke kantor Satpol PP. Berdasarkan pantauan saat penyegelan berlangsung siang kemarin, di dalam ruko terlihat ada lima perempuan pemandu karaoke. Sudah bersiap melayani pengunjung yang datang. Mereka ini heran melihat kedatangan Satpol PP dan berusaha menghindar sergapan sorotan kamera wartawan. Kasatpol PP Kota Banjarbaru, Masjudin Noor, menegaskan, pemilik karaoke tersebut sudah berulangkali diberikan teguran. Bahkan peringatan. Karena, beroperasi tanpa izin dan melanggar moratorium penghentian sementara perizinan karaoke. “Karaoke tersebut sudah berulangkali diberi peringatan. Sempat pula berganti nama sebagai usaha kafe karena izin karaokenya terkendala mora-

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

TUTUP PAKSA - Petugas Satpol PP menutup paksa Karaoke Ismi, Rabu (28/9).

torium. Tapi izin kafenya juga tak diurus dan di dalamnya tetap ada ruangan untuk berkaraoke. Kemudian ganti nama, menggunakan lagi Karaoke Ismi. Karena tak ada respons positif atas teguran peringatan yang kami berikan, makanya dilakukan tindakan penyegelan,” urainya. Kepala BPPT PM Kota Banjarbaru, Gusriansyah, didampingi Kasi Pelayanan Perizinan, Asdi Suriadi, membenarkan kalau karaoke Ismi di Jalan Trikora tidak ada izinnya. Sejak 4 April 2016, pemko menerbitkan moratorium usaha karaoke. Sejak itu tidak

Tutup Paksa THM Tak Berizin m 4 April 2016, Pemko Banjarbaru menerbitkan moratorium usaha karaoke m Sejak itu tidak boleh ada lagi terbit izin usaha karaoke m Dasar moratorium: menciptakan keamanan, ketertiban yang kondusif.iklim usaha yang sehat m Karaoke Ismi di Jalan Trikora terlihat beroperasi m Satpol PP mengawasi, memberi teguran dan peringatan karena tidak berizin m Ganti nama dan jenis usaha pun, pemilik usaha ternyata tetap tidak mengurus perizinan m Karena tetap beroperasi, Satpol PP menyegel dan menutup paksa

boleh lagi terbit izinnya. Dasar pertimbangan moratorium, mengacu pada pertimbangan respons terhadap upaya menciptakan keamanan, ketertiban yang kondusif dan kondisi iklim usaha

yang sehat bagi penyelenggara hiburan umum karaoke. Juga, penyediaan tempat hiburan karaoke yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung secara rii di Kota Banjarbaru. (sar)

2909/M2


KAMIS 29 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Pengojek Dapat Sembako MART APURA MARTAPURA APURA-Sebanyak 30 pengojek dan penarik becak berkumpul di halaman Mapolres Banjar, Rabu (28/9) pagi. Bukan demo, tapi memenuhi undangan kegiatan bakti sosial Satlantas Polres Banjar. Sekaligus dalam rangkaian kegiatan memperingagi HUT ke-61 Lalu Lintas. Hingga kemudian, satu persatu dari mereka mendapatkan bingkisan sembako. Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya, mengatakan, hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pengguna jalan, penarik becak dan pengojek. “Selain itu, kami juga mengimbau agar dapat selalu mematuhi peraturan lalu lintas,“ tutur Andhika. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

TERIMA SEMBAKO - Pengojek dan tukang becak menerima paket sembako dari Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya, Rabu (28/9).

Cetak Lahan 141,5 Hektare MART APURAMARTAPURAAPURA-Rombongan Tim Satgas Monitoring “ PCS “ Mabesad TNI Pertanian, mengunjungi petani dan memeriksa persawahan di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Rabu (28/9) pagi. Ketua Tim Satgas Kolonel Kav B Silitonga, didampingi Dandim 1006 Martapura, Letkol Arm Andi Martopo, Danramil Martapura Kota Kapten lnf Pajiyo, beserta Kadistanbunak Banjar, Dodit. Lahan yang ditanami seluas 87 hektare. Bibit padinya jenis Siam dan Ciherang. Namun yang dikhawatirkan Abidin, ketua poktan setempat, genangan air cukup tinggi. Dandim Letkol Arm Andi Martopo, mengatakan, tujuan kunjungan rombongan untuk memastikan program cetak lahan telah berjalan. Sehingga nantinya, bisa membantu mewujudkan target swassembada pangan. Sekaligus, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat. “Total, sudah 141,5 hektare mencetak lahan. Sedangkan 103 hektarnya sudah selesai ditanami petani. Harapan kami, setidaknya dapat menambah lahan persawahan kepada petani dan meminimalisir biaya cetak lahan,” ujarnya. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

DISKUSI - Tim Mabesad periksa progam pertanian, Rabu (28/9).

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

TANPA RAMBU - Jalan Bukit Besar di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, tanpa ada rambu sehingga jika tidak hati-hati bisa mencelakakan pengendara, Rabu (28/9).

PROYEK DI GUNUNG BATU TETAP DIHENTIKAN MART APURA MARTAPURA APURA-Sudah dua pekan, sembilan paket pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Gunung Batu, Kecamatan Sambung Makmur, terhenti. Proyek tersebut sebenarnya dikerjakan warga dengan dana yang bersumber dari Dana Desa (DD). Namun kemudian terhenti. Tidak terlihat lagi aktivitas di seluruh lokasi pembangunan jalan dan jembatan di desa setempat. “Tidak kerja karena tidak ada perintah. Terpaksa cari kerja ke tempat lain,” ujar seorang warga di Jalan Asrawi, Desa Gunung Batu, Rabu (28/9). Pj Kepala Desa Gunung Batu, Aunul Badri, mengatakan, suasana di Desa Gunung Batu saat ini begitu kondusif. Kemarin, telah bertemu dengan aparatur di desa setempat dan semuanya menyampaikan suasana di Desa Gunung Batu dalam keadaan kondusif. Kendati demikian, Program Dana desa di Desa setempat memang masih belum

dilanjutkan. Dia mengikuti arahan pimpinan saja. Dirinya pun meyakini. meski ditunda sampai selesai pelaksanaan pilkades yang dijadwalkan 9 November nanti, pelaksanaan program dana desa masih sempat untuk diselesaikan. “Kami ambil baiknya saja. Selesai saja kok proyek dana desa ini,” ujar Aunul seraya enggan berkomentar banyak. Di tempat lain, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banjar, Zainuddin, mengatakan, sebenarnya pihaknya yang paling sedih bila proyek dana desa dihentikan. Sepanjang tidak ada potensi masalah, proyek dana desa di desa tersebut tidak akan dihentikan. Persoalannya, warga di Gunung Batu tidak memahami bila proyek dana desa ini bukanlah programnya calon seorang yang akan maju dalam pemilihan kepala desa. Itu sebabnya, persoalan di Desa Gunung Batu tidak bisa dianggap remeh. Hingga rapat di desa setem-

pat saat Selasa (27/9) malam, kubu pendukung salah satu calon kepala desa tetap berkas agar proyek dana desa di luar pekerjaan di Jalan Lombok 2 RT 2 juga tidak dilanjutkan. Pernyataan pendukung calon kepala desa tersebut, bahkan cukup mengkhawatirkannya. Jika proyek dana desa di Gunung Batu tetap dilanjutkan, dikhawatirkan bakal terjadi hal tidak diinginkan di desa tersebut. “Bila proyek lanjut, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Daripada seperti itu, lebihbaikkamitundaduluproyek dana desa di sana. Kebijakan kami ini juga tidak terlepas saran masukan dari tokoh sentral warga di Sambung Makmur agar dihentikan saja dulu untuk menghindarkan terjadinya konflik,” bebernya. Seandainya bisa diselesaikan persoalan ini, sela Zainudin, maka cukup diselesaikan di desa ataupun di kecamata. Tidak perlu dibicarakan persoalan ini sampai ke BPMPD. Namun karena camatnya

DIHENTIKAN HINGGA SELESAI PILKADES SERENT AK SERENTAK l Telah direncakana pembangunan jalan dan jembatan l Dibiayai dari Dana Desa l Muncul protes dari sejumlah warga l Disebut-sebut, proyek itu berkaitan dengan calon yang akan maju di pilkades serentak l Dalam perkembangan dicapai kesepakatan, semua proyek dihentikan l Warga desa yang semula bekerja di proyek desanya, terpaksa berhenti dan berusaha mencari kerja lainnya l Pelaksanaan pilkades dijadwalkan 9 November 2016 l Setelah pilkades, semya pekerjaan proyek bakal dilanjutkan

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TETAP DIHENTIKAN - Proyek pembangunan jembatan di Desa Gunung Ulin terpaksa dihentikan.

masih baru menjabat, sehingga persoalan ini pun sampai ke BPMPD. “Kami masih tetap tidak melanjutkan pekerjaan proyek dana desa di sana.

Selesai saja pekerjaan dana desa itu, walaupun dilaksanakan setelah pilkades serentak yang dijadwalkan pada 9 November,” ujar Zainudin. (wid)

2909/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Rp 150 Juta untuk Taman Kelayan

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

DICAT BARU- Pertokoan Jalan Niaga, Banjarmasin, sebagian besar toko dicat baru, Rabu (28/9). Beberapa kawasan pertokoan dan pasar di Pusat Kota Banjarmasin dibersihkan agar kelihatan tidak kumuh.

FIREFIGHTER

PONDOK PESANTREN MINTA DANA HIBAH ISTIMEWA

BPK Mawar

Nama Wilayah Jadi Nama Kesatuan BANJARMASIN - Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang begitu banyak jumlahnya memang menjadi satu fenomena tersendiri di Kota Seribu Sungai. Setiap kecamatan, kelurahan bahkan tiap gang, ada saja dijumpai BPK. Kebiasaan, para relawan BPK menamai kesatuannya sebagaimana nama wilayah posko. Misalnya di kawasan Kelurahan Mawar, berdiri kokoh sebuah posko BPK. Tepatnya, di tepi Jalan Cempaka VII RT3 RW1, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Di situlah markas BPK Mawar, berdiri pada 30 Desember 1990. Nama BPK Mawar diambil dari kawasan posko, yakni Kelurahan Mawar. Sebuah mobil operasional, pickup Kijang Toyota tahun 1989, terparkir di posko dan siap meluncur ketika masyarakat memerlukan bantuan. Organisasi ini sekarang diketuai H Maskanari Noor. “Anggota BPK Mawar saat ini ada 33 orang. Terdiri dari orang dewasa dan anak muda,” kata Alfi anggota BPK Mawar, pemilik register 15 Mawar. Mengenai biaya opera-

BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin punya satu rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Tembus Mantuil, Kelayan Selatan. Rusunawa ini, segala perbaikan dan penataannya tanggung jawab Pemko Banjarmasin. Salah satunya, termasuk pembuatan taman. Kepala Dinas Cipta Karya dan Perubahan Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani Syaifuddin, mengatakan, rusunawa itu bakal dilengkapi taman. Menurutnya, pembangunan taman di rusunawa yang berada di eks lahan Ria Begau itu bakal menghabiskan dana sekitar Rp 150 juta. “Ada juga pemeliharaan, seperti perbaikan saluran air, perbaikan kamar mandi, pintu dan kerusakan lainnya,” tutup dia. (ire)

sional, didapat dari swadaya masyarakat yang tinggal di lingkungan kompleks setempat. “Kalau kegiatan di saat situasi aman dan damai, anggota selalu siaga di Posko BPK Mawar. Bila ada situasi darurat, anggota langsung meluncur,” tutup Alfi. Mengenai peralatan operasional utama, kendaraan dan khususnya mesin penyemprot, merupakan nomor satu untuk selalu dirawat. Kalau mobil, karena selalu terawat, mudah untuk mendukung mobilitas personel menuju lokasi bencana. Khusus mesin penyemprot beserta perlengkapannya, juga rutin dirawat. Terutama oli mesin dan meminyaki beberapa bagian. Selain itu, rutin membersihkan selang supaya tidak ada kotoran yang menyumbat sehingga lancar menyemprotkan air kala digunakan di lokasi bencana. Mengenai keterampilanketarmpilan itu, diperoleh dari hasil belajar dengan tim BPK lain. Selanjutnya, mengajarkan kepada anggota yang masih belum mengerti cara-cara perawatan perala(ady) tan.(ady)

PELAIHARI - Empat pemimpin Pondok Pesantren di Kabupaten Tanahlaut mendatangi gedung DPRD Tanahlaut di Jalan A Syairani, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Senin (26/9). Mereka mewakili Forum Komunikasi Pondok Pesantren di Tanahlaut melakukan koordinasi dengan dewan, terkait bantuan pendidikan keagamaan. Pimpinan Pondok Pesantren Syuhada di Pelaihari, Syarifuddin, mengatakan, pertemuan ini menindaklanjuti keinginan anggota Forum Silaturrahmi Pondok Pesantren tentang bantuan sesuai Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). “Ustadz Bahruni menyampaikan pasal dalam Undang-Undang Sisdiknas kepa-

da para dewan. Itu agar wakil rakyat bisa mengambil kebijakan karena ada kesan Dinas Pendidikan di Tanahlaut lebih fokus membangun fasilitas pendidikan umum,” katanya. Rekannya, Bahruni, membacakan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tanahlaut Nomor 7 Tahun 2012 tentang pendidikan. Maksudnya, mengingatkan bahwa lembaga pendidikan agama adalah bagian dari pendidikan di Kabupaten Tanahlaut yang harus diperhatikan. Kemudian Ketua Komisi III DPRD Tanahlaut, Arkani, menyela dan buru-buru mengingatkan kalau Perda No mor 7 Tahun 2012 tersebut dibatalkan Kementerian Dalam Negeri. Di sisi lain, pertemuan itu kali kedua yang digelar perwa-

BANTUAN UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA z Perwakilam pondok pesantren (ponpes) mendatangi dewan z Bahas bantuan pendidikan keagamaan z Dinas Pendidikan (Disdik) dinilai hanya memperhatikan keperluan sekolah umum z Lembaga pendidikan agama dinilai bagian dari pendidikan di Kabupaten Tanahlaut z Dewan dan Disdik harus memperhatikan juga Lembaga pendidikan agama z Tahun-tahun sebelumnya, pemkab memberi dana hibah dan bansos z Dalam perkembangan, tidak dibolehkan lagi

kilan pondok pesantre. Sebelumnya dengan Komisi II. Agendanya sama, meminta kepada dewan dan pemkab agar memberi bantuan dana hibah atau bantuan sosial. “Dulu memang bisa, hibah dan bansos itu terus-menerus. Saat ini itu tidak dibolehkan lagi. Makanya kami hadirkan Bagian Kesra Setdakab Tanahlaut dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset atau DPPKA. Sedangkan Bagian Kesra tidak datang,” tutupnya. Sementara itu, Arkani mengimbau agar elit politik jangan asal sebut nilai bantuan di acara keagamaan, seperti di majelis taklim dan di pondok pesantren. “Kalau uang sumbangan itu dari kantong pribadi, tidak masalah. Tapi kalau bantuan itu diambil dari uang daerah, harus dipastikan

dulu, apakah teranggarkan atau tidak dalam APBD,” tekannya. Ketika nilai bantuam disebutkan dan ditindaklanjuti calon penerima, ternyata ketahuan tidak dianggarkan dalam APBD. “Kalau terjadi seperti itu, dewan disebut yang menghalangi. Padahal tidak demikiam faktanya,” sergah dia. Regulasi mengharuskan setiap bantuan itu harus mengajukan proposal permohonam yang berisi perencanaan kegiatan. Disampaikan ke Bagian Kesra yang kemudian melakukan verifikasi atas usulan tersebut. “Kalau usulan proposal itu dimasukkan setelah Juni 2016, pembahasannya terpaksa di 2017 dan realisasi bantuannya pada 2018,” tutupnya. (tar)

Sosialisasi Antikeliru Dokumen

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

SOSIALISASI - Supaya isi akta tidak keliru, Disdukcapil Tapin menggelar sosialisasi di Binuang, Rabu (28/9).

RANT AU - Supaya tidak RANTAU terjadi kekeliruan dokumen, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin melakukan sosialisasi di Binuang, Rabu (28/9). Kegiatan tersebut melibatkan bidan, pejabat Dinas Pendidikan, penghulu, Kepala Urusan Agama (KUA) Binuang dan para kepala desa. Kepala Dinas Dukcapil Tapin, Rusnaidah, mengatakan, sosialisasinya tentang seputar akta pencatatan sipil. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya

meminimalisasi kekeliruan identitas dalam membuat dokumen kependudukan, di antaranya akta kelahiran, akta kematian dan akta perkawinan, Dalam pertemuan itu, Rusnaidah juga menekankan kepada peserta agar dalam membuat akta harus menyertakan dokumen lainnya. “Supaya tidak terjadi kesalahan identitas diri, baik kekeliruan identitas anak maupun orangtua,” pintanya. Selama ini masih sering ditemukan kekeliruan identitas pada dokumen

kependudukan yang satu dengan yang lainnya. “Jadi jangan lagi menyerahkan data itu berdasarkan kirakira, tetapi serahkan dokumen penyerta,” tekannya. Misalnya mau membuat akta kelahiran anak, harus disertakan dokumen buku nikah atau ijazah atau KTP orangtuanya sehingga akta pencatatan sipil itu serasi. “Sosialisasi itu sudah lima kecamatan. Kemarin di Kecamatan Tapin Tengah, sekarang di Kecamatan Binuang,” pungkasnya. (him)

2909/M4


Crime Story

KAMIS 29 SEPTEMBER 2016

5

Metro Banjar

Dua Sekuriti Kejar Pencuri Motor MARTAPURA - Bak adegan sebuah film action, aksi dua sekuriti perkebunan kelapa sawit di Mataraman, Kecamatan Mataraman ini setidaknya patut diapresiasi. Sebab, tanpa putus asa Rosehan dan Ghozali melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diketahui mencuri sepeda motor. Jarak yang mereka lintasi pun terpaut jauh. Terhitung sekitar 10 kilometer dari Desa Lima Blok X Kecamatan Mataraman hingga Desa Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, mereka melakukan pengejaran dengan sebuah motor. Adapun informasi diperoleh, kejadian bermula ketika seorang korban, Kasi Wen mengendarai sepeda motornya berjenis Suzuki Shogun Hitam Silver bernopol DA 5923 Q, Selasa (27/9) pukul 09.00 Wita. Menuju sebuah perkebunan karet Desa Lima Blok X Kecamatan Mataraman, kedatangan Kasi Wen untuk menyambangi suami, Royadi yang lebih dulu menyadap karet. Merasa tak mengira akan mengalami aksi kejahatan, istri penyadap karet itu malah meninggalkan kendaraannya tanpa kunci pengaman stang. Ironisnya lagi, salah satu kunci cadangan sepeda motornya malah diletakkan Kasi Wen di bawah jok. Menyusul itu pula, tak lama pasutri (pasangan suami istri) tersebut menyadap karet, tiba-tiba malah terdengar suara sepeda motor. Merasa penasaran sehingga keduanya pergi memastikan. Ternyata bunyi sepeda motor tersebut tak lain kendaraannya yang sedang dibawa kabur pencuri. “Mendapati hal itu, lalu kami pun langsung melaporkannya ke sekuriti perkebunan,” kata Royadi. Saat bersamaan, Rosehan dan Ghozali pun langsung melakukan pengejaran. Rupanya pelaku tak menyadari pagi itu pelariannya diiringi dua sekuriti. Selang setengah jam melakukan pengejaran, Nur pun akhirnya berhasil diamankan di Desa Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat, Selasa (27/9) pukul 09.30 Wita. Keduanya kemudian diserahkan ke Mapolsek Simpang Empat sebelum akhirnya dijemput pihak Polsek Mataraman. Hal itu menyusul tempat kejadian perkara berlangsung di Desa Lima Blok X Kecamatan Mataraman. Ketika disinggung alasannya mengapa melakukan pencurian, Nur malah berdalih hanya meminjam sepeda motor guna membeli gear kendaraannya. “ Enggak ada nyuri, saya cuman pinjam aja, “ ujar warga Desa Lima RT 9 itu. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Mataraman, AKP Volvy Apriana saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan. Menurut Volvy nekatnya pelaku pagi itu melakukan pencurian lantaran hanya niatnya yang terbesit menemui kesempatan. “ Atas perbuatannya pelaku kami jerat dengan pasal 362 tentang pencurian,” kata AKP Volvy kepada Metro Banjar. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

PENCURI - Pelaku pencurian sepeda motor, Muhammad Nur (23) saat berada di Mapolsek Mataraman.

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

BARANG BUKTI SABU - Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan memperlihatkan barang bukti sabu tiga kantong seberat 25,59 gram dari dua tersangka, Rabu (28/9).

DYAN TIGA KALI LOLOS DI BANDARA ■ Satu Kilogram Sabu Diupah Rp 12 Juta PELAIHARI - Prestasi gemilang diperlihatkan jajaran Satnarkoba Polres Tanahlaut dalam program memberantas narkoba. Terlebih, Polres Tanahlaut giat mendukung 100 kepemimpinan Kapolri. Dyan Prasetyo (22) diduga jaringan pemasok sabu seberat empat kilogram yang rekannya ditangkap personel Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Selatan (BNP Kalsel). Warga Jalan Hasan Basri, Gang Tangga RT 38 RW 02 Kelurahan Sungaimia, Kecamatan Banjarmasin Utara itu ditangkap polisi di depan Kompleks Pandawan Supra Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Minggu (25/9) sekitar pukul 11.54 Wita Ia diduga merupakan jaringan pemasok sabu sebanyak satu kilogram yang gagal diedarkan lebih dahulu rekannya yang dibekuk BNP Kalsel. Saat dibekuk Satresnarkoba Polres Tanahlaut, dipimpin langsung Kasatresnarkoba Polres Tanahlaut, AKP Nur Rochim, petugas menemukan dua kantong sabu diperkirakan beratnya 20,78 gram. Pengakuan Dyan, sabu itu yang dibawanya lolos deteksi X-Ray Ban-

Pelaku ini diduga ingin mengedarkan sabunya di wilayah Tanahlaut karena memiliki jaringan pengedar di Pelaihari. Jaringan ini yang masih kami selidiki AKBP SENTOT ADI DHARMAWAN Kapolres Tanahlaut

dara Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, karena diletakkan di selangkangnya. Sebelum tertangkap Satnarkoba Polres Tanahlaut, Dyan mengaku, sudah tidak kali lolos dari penjagaan ketat Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin. “Saya membawa sabu melalui bandara sudah empat kali. Kali keempat ini yang tertangkap. Upah membawa sabu satu kilogram itu Rp 12 juta,” katanya yang ditemui Metro

Banjar. Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan menjelaskan, pelaku inilah yang membawa satu kilogram sabu yang ditinggal di toilet bandara Syamsudin Noor. “Pelaku ini diduga ingin mengedarkan sabunya di wilayah Tanahlaut karena memiliki jaringan pengedar di Pelaihari. Jaringan ini yang masih kami selidiki,” katanya, Rabu (28/9). Dugaan polisi itu terbukti karena berhasil menangkap Muhammad Syarif Ramadan, yang merupakan teman akrab Dyan. Warga Jalan Pusara 1 Nomor 45 RT 17 RW 06 Kelurahan Pelaihari itu, ditangkap polisi berdasarkan keterangan temannya, masih ada sisa sabu satu kantong di tangan Dani. Polisi tak menghiraukan cuaca hujan deras, melakukan pengeledahan di rumah yang ditempati Dani. Di rumah itu polisi mendapatkan satu kantong sabu seberat 4, 81 gram dan uang tunai. “Sabu itu dititipan Dyan kepada Dani. Rencananya mau dibuat paket hemat sebelum kami amankan,” kata Sentot. Sentot mengaku bangga karena

jajaran Polsek Tambangulang mengamankan empat pelaku yang diduga pengedar sabu, Rabu (21/9) pekan lalu. “Tiga pengedar dan satu pemilik sabu dengan barang bukti tiga paket sabu, seberat 0,24 gram, kami amankan,” kata Sentot diamini Kapolsek Tambangulang, Ipda Supian Noor. (tar)

Jaringan Pemasuk Sabu Dyan di Tanahlaut ● ● ● ● ● ● ● ● ●

Dyan Prasetyo (22) diduga jaringan pemasok sabu di Tanahlaut Dyan merupakan jaringan yang ditangkap BNP Kalsel beberapa hari lalu Dari tangan Dyan disita 1 kantong sabu seberat 20,78 gram Dyan sudah empat kali lolos deteksi XRay Bandara Syamsudin Noor Dyan menyeludupkan sabunya di selangkangnya Upah membawa sabu satu kilogram itu sebesar Rp 12 juta Rekan Dyan juga berhasil ditangkap yakni Muhammad Syarif Ramadan Satu kantong sabu lagi di tangan Dani, rekan Dyan lainnya. Hasil penggerebekan, di rumah Dani didapat 4, 81 gram dan uang tunai

Pengendali Narkoba Lapas Ditangkap PALANGKARAYA- Jajaran Kepolisian Direktorat Rerse Narkoba Polda Kalimantan Tengah menangkap seorang tersangka pengedar sabu bernama Karmandianto alias Ojek (33) yang diduga menjadi pengendali sekaligus pengedar jaringan sabu di Lembaga Pemasyarakatan Palangkaraya. Saat melakukan ekpose hasil tangkapan Ditresnarkoba Polda Kaleng, Selasa (27/9) Dirnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Ahmad Shaury, menjelaskan satu dari enam tersangka merupakan pengedar narkoba jaringan lapas. Barang bukti untuk Tersangka Ojek yang diamankan yakni lima gram sabu seberat 5 gram di depan rumahnya di Jalan Menteng XXIV RT 04 RW 08 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya. “Barang bukti yang diamankan HP merek Samsung warna hitam, sejumlah bungkusan plastik untuk meracik sabu dan sebuah ATM yang menjadi barang bukti. Saat diintrogasi dia mengaku hanya menjadi penyalur pemilik sabu yang ada di lapas,” katanya. Selain itu, polisi juga

menemukan 20 gram sabu tanpa diketahui pemiliknya yang ditinggalkan begitu saja di jalan Temanggung Tilung Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya. Sedangkan tersangka pengedar sabu lainnya adalah Junaidi alias Utun (42) warga Desa Pangi Jalan Trans Kalimantan arah Palangkaraya- Kuala Kurun Kabupaten Gunungmas

Kalimantan Tengah. Barang bukti yang diamankan yakni 21 sabu berat kotor kurang lebih 6,24 gram, tiga bundel plastik klip kecil, tiga isolasi serta timbangan digital, HP dan Bong atau alat isap sabu dan lainnya. Selian itu polisi juga menangkap Iberahim alias Ahim (34) yang memiliki sebanyak 85 gram serta menangkap empat orang

rekan ahim yang membantu pelariannya dari kamar tahanan Ditresnarkoba Polda Kalteng dan ditangkap di Lamongan Jatim. Total barbuk sabu dalam ekspos Ditresnarkoba Polda Kalteng tersebut mencapai 116 gram atau 1,16 ons, sabu.”Mereka ini adalah tangkapan kami selama sebulan ini,” ujar Dirnarkoba Polda Kalteng. (tur)

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

TANGKAP SABU - Jajaran Ditresnarkoba Polda Kalteng saat ekspos tangkapan sabu di Kalteng dalam sebulan ini. 2909/M5


6

Police Line

Metro Banjar

Congkel Jendela Saat Korban Tidur PALANGKARA YAALANGKARAY A-Jajaran kepolisian Polresta Palangkaraya dan Polsek Pahadut membekuk dua orang maling spesial pembongkar rumah dan warung. Dalam melakukan aksinya, mereka menggunakan obeng dan tank untuk merusak pintu maupun jendela. Dua orang pelaku yang melakukan pencurian tersebut berinisial TN (42) dan SY (23). Keduanya dibekuk, Selasa (27/9) di Jalan Ahmad Yani Kompleks Flamboyan, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya. Kasat Reskrim Polres Palangkaraya AKP Erwin T.H Situmorang, Rabu (28/9) mengatakan, penangkapan kedua pelaku merupakan hasil penyelidikan tim Buser gabungan Polres Palangkaraya dan Polsek Pahandut. “Mereka beraksi melakukan pencurian ,Minggu (18/9) pukul 02.00 WIB, di sebuah warung di Jalan Aries V Nomor 022 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Warung Rey di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekanraya,” ujarnya. Menurut dia, setelah dilakukan interogasi kedua pelaku mengaku, masuk ke dalam warung milik korban RF (32) dengan cara mencongkel jendela saat korban sedang tertidur. “Kemudian mereka mengambil satu tas berisi uang tunai sebesar Rp 5,5 Juta, satu unit hp merek Coolpad dan suratsurat berharga lainnya,” kata Erwin. Mendapat laporan korban, polisi langsung melakukan perburuan untuk mengungkap pelakunya, yang kemudian tertangkap. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa dua buah obeng, satu buah tang, satu buah tas warna putih (milik korban), satu buah tas warna hijau yang digunakan pelaku saat melakukan curat dan satu buah sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX warna hitam. (tur)

ISTIMEWA

TERSANGKA - Dua orang pencuri yang berhasil dibekuk polisi.

Pinjam Alat Adaro Cari Nenek Iyut PARINGINARINGIN-Hampir sepekan dicari, Sitat alias Nenek Iyut (80) warga Desa Kupang, Kecamatan Lampihong yang diduga dibunuh oleh sang cucu Tahmid alias Frendy (35) masih belum juga diketahui keberadaannya. Indikasi pencarian mayat sang nenek mengarah ke sungai. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah korban karena ada darah berceceran menuju arah sungai, sehingga diduga korban dibuang ke sungai. Pencarian selama beberapa hari telah dilakukan oleh pihak keluarga, dibantu anggota BPBD Balangan, Tagana Tabalong, HSS, HSU, TNI dan Polri. Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love mengatakan pihak menghentikan sementara pencarian sampai ada arahan lagi dari kepolisian. “Kami menunggu arahan kepolisian saja, saat ini dihentikan pencarian korban nenek Iyut,” ujarnya. Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni kembali dikonfirmasi mengatakan saat ini penyidik sedang meminta bantun kepada Adaro untuk mencari korban di kedalaman di dasar sungai. “Masih proses komunikasi dengan Adaro, pasalnya saat ini debit air cukup tinggi,” katanya. (elh)

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

POLISI TEMUKAN 14 KARTU ATM n Anwar Mengaku Dua Kali Mencuri

Banyaknya barang bukti yang ditemukan. Diduga pelaku melakukan pencurian di beberapa tempat AKP KHAIRUL BASYAR Kasat Reskrim Polres Tanbu

BA TULICINBATULICINTULICIN-Waldi Anwar (18) akhirnya berurusan dengan Jatanras Polres Tanahbumbu karena beberapa kali melakukan pencurian. Pria asal Kepayang yang tinggal di Jalan Km 5 Kodeco, Desa Sarigadung Simpangempat belakang Kapet Simpangempat Tanahbumbu berhasil diringkus jajaran buser yang pimpin Bripka Heru Gunawan. Pelaku diringkus saat berada di depan Pasar Minggu Simpangempat Tanahbumbu, Selasa (27/9) sekitar pukul 17.00 Wita. Anwar hanya bisa merundukkan kepalanya saat media ini mengambil gambarnya, Rabu (28/9). Dia mengaku perlu uang untuk biaya hidup sehari-harinya hingga dia nekat melakukan pencurian. Penangkapan berawal ketika dia memasuki sebuah rumah yang berada di Perum Citra Megah Persada II Blok C No 21 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpangempat Tanbu milik omy Mustakim, Jumat (23/9) sekitar pukul 02.00 Wita Saat itu korban tidur, namun istri korban ada pukul 03.00 Wita bangun untuk menyalakan mesin air. Setelah itu, kembali tidur dan bangun lagi sekitar pukul 05.00 Wita untuk salat subuh. Setelah salat, korban pun mematikan lampu halaman dan melihat buku tabungan ada di atas ranjang di kamar anaknya. Dia pun heran, karena sebelumnya buku-buku tersebut ada di dalam tas se-

BANJARMASINPOSTGROUP/MAN HIDAYAT

DITANGKAP- Tersangka Waldi Anwar (bertopeng) ketika berada Polres Tanahbumbu. Dia ditangkap dengan tuduhan melakukan pencurian.

lempang. Curiga, korban kemudian memeriksa barang lainnya dan ternyata sebuah Laptop merk Asus 14 inc warna hitam, Handphone Samsung S6 Warna gold, sebuah tas selempang warna hitam berisikan dompet warna hitam berisikan sejumlah ATM, KTP dan uang Rp 1,4 juta raib.

Dia pun panik karena rumahnya dibobol malingl. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Tanahbumbu. “Baru dua kali saya mencuri, karena tidak ada pekerjaan. Sedangkan saya perlau biaya hidup sehari-hari,” katanya. Kasat Reskrim Polres Tan-

bu AKP Khairul Basyar melalui Kanit Reskrim Roy, mengatakan pelaku berhasil diringkus setelah mendapatkan beberapa petunjuk dan pelaku mengaku hanya sendiri saat beraksi. Dari hasil pengembangan, jajaran reskrim juga berhasil menyita barang bukti yang diduga hasil

curian di tempat yang lainnya. Di antaranya ada sebanyak 14 ATM yang disimpan di rumahnya, laptop, tiga buah dompet, tia lembar kwitansi emas, satu buah gelang dan cincin. “Banyaknya barang bukti yang ditemukan. Diduga pelaku melakukan pencurian di beberapa tempat,” katanya. (hid)

2909/M6


KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

4 Remaja Pakistan Lakukan Perkosaan ATHENA - Empat remaja Pakistan ditahan karena dituduh memperkosa seorang anak laki-laki berusia 16 tahun di sebuah kamp pengungsi di Yunani. “Keempat remaja itu berusia 16-17 tahun dan akan mendengarkan tuntutan hari ini,” kata seorang sumber kepolisian di negara itu kepada AFP, Rabu (28/9). Sumber itu menambahkan, insiden ini terjadi pada Minggu (25/9) di kamp pengungsi Moria, Pulau Lesbos, Yunani. Saat ini Yunani menampung sekitar 60.000 pengungsi dan migran yang “terjebak” di negeri itu setelah Balkan dan Uni Eropa menutup perbatasannya awal tahun ini. Sebagian besar kamp pengungsi di Yunani mengalami kelebihan kapasitas dan berbagai organisasi HAM sudah memperingatkan agar anak-anak dipisahkan demi keselamatan mereka. Selain itu, kerap terjadi perkelahian di antara para pengungsi dan migran yang terpaksa menunggu berbulanbulan selama proses permohonan suaka mereka diproses. Pekan lalu, sekitar 5.000 orang pengungsi dievakuasi dari kamp Moria ketika terjadi kebakaran yang dipicu perkelahian sesama pengungsi. Pemerintah Yunani tengah mengupayakan pembangunan kamp-kamp tambahan di daratan utama dengan menggunakan anggaran Uni Eropa. Namun, Athena mengatakan, sejauh ini belum menerima bantuan tenaga yang dijanjikan Uni Eropa untuk memproses permohonan suaka yang membludak. Kondisi ini akan membuat pemerintah Yunani tak bisa merelokasi pengungsi yang permohonannya diterima keluar dari pulau yang sudah penuh sesak itu. (afp/kps)

HG Cabuli Anak Sendiri SEMARANG - Kasus asusila kembali terjadi di Semarang. Seorang wanita berinisial Y (36) mendatangi Polrestabes Semarang melaporkan tindakan asusila, Selasa (27/9). Ia melaporkan peristiwa yang dialami anaknya, CN (8). Ironisnya, pelaku pencabulan adalah suaminya sendiri, HG (40). Wanita yang tinggal di Kecamatan Candisari itu melaporkan, HG melakukan tindakan asusila di rumahnya sejak tahun 2014 hingga 2015. Bahkan tindakan asusila yang dilakukan HG terhadap CN itu beberapa kali dipergoki oleh Y. Namun saat Y menegur, HG malah balik marah kepada Y. “Sempat berbuat itu (asusila), kerap juga berbuat kasar sama anak (CN),” kata Y saat melapor ke Polrestabes Semarang. Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang, AKP Kumarsini, mengatakan, belum menerima laporan Y. “Laporannya belum sampai ke saya,” kata Kumarsini. Meski laporan korban belum sampai di mejanya, namun Kumarsini menegaskan tetap meningaklanjuti laporan korban. “Pasti kami tindak lanjuti, nanti akan diproses. Saksi saksi akan kami panggil untukdi mintai keterangan,” katanya. Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur seperti yang menimpa keluarga Y ini, bukan yang pertama yang dilaporkan di Polrestabes Semarang. Beberapa hari yang lalu, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Semarang telah menahan kakek berumur 68 tahun. Kakek tua ini dituduh telah mencabuli bocah berumur empat tahun. (tribunnews)

TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

INTEROGASI - Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal (kanan) saat menginterogasi Ismail, tersangka pembunuhan, di Polrestabes Medan, Rabu (27/9).

ISMAIL HABISI PACAR KARENA CEMBURU MEDAN - Karena dibakar api cemburu, Ismail (20), warga Jl Pasar IV Jati Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang tega membunuh pacarnya, SH (16). Ia mengaku jengkel lantaran almarhumah memiliki pacar lainnya. “Dia (SH) banyak kali cowoknya. Kawan-kawannya yang bilang ke saya,” kata Ismail di Polrestabes Medan, Rabu (28/9) sore. Lantaran kesal sering dikhianati, Ismail akhirnya menghabisi korban, pada Jumat (16/9) lalu. Aksi yang dilakukan Ismail tergolong sadis. Sebab, sebelum korban tewas dan dibuang ke parit eks PTPN IX, Jl Perhubungan Pasar 11, Desa Sei Rotan/ Tembung, Kecamatan Percut Seituan, ternyata sempat diperkosa pelaku.

“Pas saya cekik itu, dia (SH) udah enggak bisa apaapa pak. Kemudian sempat saya perkosa,” katanya. Ketika pemerkosaan berlangsung, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Takut aksinya diketahui, tersangka pun kembali mencekik korban dengan erat. “Setelah saya perkosa, lalu jasadnya saya buang ke dalam parit. Saya sendiri yang bunuhnya pak,” katanya lagi. Sebelum melakukan aksinya, ia meminjam sepeda motor Honda Supra 125 BK 5292 II milik rekannya. “Saya jemput SH dari kerjaan pak. Kemudian saya ajak dia ke ladang garapan,” kata tersangka. Selama di perjalanan, korban kerap tak mengacuhkan ucapan tersangka. Merasa disepelekan, timbul lah niat

jahat tersangka untuk menghabisi nyawa korban. “Setelah saya bunuh, HP dan laptopnya saya bawa kabur. Saya kesal sekali karena selama di perjalanan dia terus SMS-an sama orang lain,” ungkap tersangka. Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, saat pertama kali ditemukan, jasad korban sudah tidak dapat dikenali. Wajahnya rusak karena terlalu lama berada di dalam air. “Yang pertama kali menemukan jasad korban adalah tukang arit rumput. Ketika ditemukan, jenazahnya dalam kondisi celana sudah turun ke bagian lutut,” ungkap Mardiaz. Untuk menangkap tersangka, petugas gabungan Polrestabes Medan dan Polda

Sumut membutuhkan waktu 10 hari. Pasalnya, tersangka kerap berpindah-pindah tempat dan akhirnya bersembunyi di seputaran Fly Over Amplas. “Dalam kasus ini, kami tidak hanya mengamankan pelaku utama (Ismail). Kami turut mengamankan lima orang lainnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini,” katanya. Mereka adalah M Arif Prayoga, Kasiono, Unrik Santoso, Andre dan Tara. Tersangka Arif ketika ditanyai Tribun berdalih tidak tahu menahu jika Ismail membunuh pacarnya. Arif mengaku

hanya dimintai tolong untuk meminjamkan sepeda motor Honda Supra 125 BK 5292 II miliknya. Sementara Ismail mengaku takut menghadapi hukuman dalam kasus pembunuhan berencana yang ancamannya hukuman mati itu. “Jangan lah (dihukum mati) pak. Enggak berani,” ungkap tersangka sembari menundukkan kepalanya dalam-dalam. Menurut Ismail, ia sebenarnya merasa bersalah telah membunuh pacarnya itu. Selama ini, dirinya sangat menyayangi SH. (tribunnews)

Korban Banyak Pacar ■ Pelaku Ismail kesal karena korban SH disebutkan banyak memiliki pacar ■ Korban dicekik dan di saat pingsan sempat diperkosa ■ Pelaku takut dihukum mati

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

2909/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Keterangan Saksi Korban

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

BANTU MURID - Anggota Satlantas Polres Tabalong membantu murid menyeberang di jalan raya.

Sebar Personel di Titik Rawan Macet TANJUNG - Aktivitas pagi hari yang cukup ramai sehingga membuat arus lalulintas juga padat tak luput dari perhatian jajaran Polres Tabalong. Terlebih saat pagi hari banyak pelajar yang lalu lalang untuk berangkat ke sekolahnya masing-masing.

Terkait hal ini personel pun disebar jajaran Polres Tabalong untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubag Humas Iptu H Ibnu Subroto, membenarkan, ada-

nya anggota yang diploting di titiktitik tertentu. “Rutin dilakukan setiap pagi pukul 07.00 Wita sampai dengan pukul 07.45 Wita,” katanya. Adapun personel dilibatkan seluruh anggota Sat Sabhara, Sat Lantas dan staf. Mereka ditempatkan di titik

yang dianggap rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. “Di samping menanggulangi rawan macet dan rawan kecelakaan lalulintas juga membantu anak-anak sekolah untuk menyeberang jalan,” katanya. (dny)

BISA PANTAU BANDARA DAN PASAR

Pertanyaan: SERING kita jumpai anak sebagai saksi korban tidak bisa hadir memberikan keterangan di pengadilan. Apakah bisa memberikan keterangan tanpa harus hadir di persidangan? Jawaban: UNDANG Undang Sistem Peradilan Anak (SPPA) i memberikan kemudahan bagi anak saksi atau anak korban dalam memberikan keterangan di pengadilan. Saksiatau korban yang tidak dapat hadir untuk memberikan keterangan di depan sidang pengadilan dengan alasan apapun dapat memberikan keterangan di luar sidang pengadilan melalui perekaman elektronik yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan setempat, dengan dihadiri oleh Penyidik atau Penuntut Umum, dan Advokat atau pemberi bantuan hukum lainnya yang terlibat dalam perkara tersebut. Anak saksi/korban juga diperbolehkan memberikan keterangan melalui pemeriksaan jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi audiovisual. Pada saat memberikan keterangan dengan cara ini, anak harus didampingi oleh orang tua/Wali, Pembimbing Kemasyarakatan atau pendamping lainnya, Pasal 58 ayat (3) UU SPPA. (*)

n Pos Polisi Bundaran Besar Dilengkapi Peralatan Canggih NET

PALANGKARAYA - Polres Palangkaraya Kalimantan Tengah terus berupaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Cantik dari gangguan kamtibmas. Salah satunya adalah dengan membangun pos polisi untuk memantau kondisi dalam KotaPalangkarayayangdibangun di jantung kota yakni kawasan Bundaran Besar, Palangkaraya. Pantauan Rabu (28/9) pembangunan pos pemantau yang dananya dihibahkan dari APBD Kota Palangkaraya hingga miliaran rupiah masih terus dikerjakan. Kapolresta Palangkaraya AKBP Lili Warli mengatakan,

Kami ini ingin memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan yang terbaik bagi warga Palangkaraya” pembangunan pos di lokasi strategis dengan dilengkapi peralatan canggih sudah menjadi tuntutan. Dia mengatakan, di pos pemantau polisi bundaran tersebut ada alat CCTV terpusat untuk memantau bandara, pasar

maupun lokasi umum lainnya. Sehingga nantinya, gerakgerik dan aktivitas kota bisa terpantau melalui pos polisi yang ada di jantung kota tersebut. “Kami ini ingin memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan yang terbaik bagi warga Palangkaraya.” katanya. Warga Palangkaraya pun menyambut baik adanya pos polisi tersebut dan berharap keamanan kota Palangkaraya makin terjaga dengan adanya pos polisi itu. “Semoga pos polisi di Bundaran Besar ini benar-benar dimanfaatkan aparat untuk memantau keamanan dan ketertiban. Caranya, polisi selalu

BANJARMASINPOSTGROUP/PATHURLIA

POS PANTAU -Bangun pos polisi ini berlantai dua yang terletak di jantung kota Palangkaraya yakni kawasan Bundaran Besar dilengkapi peralatan canggih.

ada yang jaga di pos ini, sehingga warga merasa aman,” kata Lia, warga Palangkaraya. Bundaran Besar merupakan pusat kota Palangkaraya.

Tiap akhir pekan, kawasan ini menjadi pusat berkumpulnya warga untuk bersantai dan berolahraga. Malam Minggu pun kawasan ini selalu ramai. (tur)

Kerja Bakti Hingga Bagi Sembako

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

FOTO BERSAMA - Dua anggota Polres Balangan foto bersama dengan warga.

Facebook

Ainuddin Az-Zukhairy Kalau sudah ada unsur penganiayaan laporkan aja kekepolisian... Yg TTer er LLupa upa K an Kan Kan masak kam gumbili kayux Like · Reply · 6 hrs Dayat Eboy Lakian kh banci tu menganiaya bnian..

Juragan Ibrahim Anak tni ja dipukulinya apalagi anak singa

Isam TTujuh’mata ujuh’mata Luka Masuk pasal penganiayayan itu perlu dimeja hijauhkAn

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

dilakukan meratakan lobang jalan di A Yani Paringin yang rusak agar nyaman dilalui pengendara.”Beberapa titik lobang di jalan yang parah kami ratakan,” ujarnya. Selain kerja bakti memperbaiki jalan, kepolisian juga melaksanakan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada pesantren yang ada di Kabupaten Balangan. “Semuannya sebagai wujud syukur dalam rangka HUT ke-61 Polantas,” pungkasnya.(elh)

Gabung di FB Metrobjr

WAJAH Bella Ce (20) lebam dan pelipisnya luka karena dianiaya Ihsan (26), teman lelakinya saat berada di dalam mobil.

Eddy Daihatsu Oyama Laporkn saja pak. .krna akibatnya mobil itu dpt membwa nyawa org lain dan pngendra tsb jg

PARINGIN - Menyemarakkan HUT ke-61 Polantas, jajaran Polres Balangan melaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya kerja bhakti. Kerja bhakti kali ini sejumlah personel Polres Balangan turun ke Jalan A Yani untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang saat ini rusak, Rabu (28/9). Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Balangan Brigadir Azhar mengatakan kerja bakti yang

Bunda Ive Usut kasusx’’kaina mahir meaniaya anak org

Ibuku Penyemangat Hidupku Napsu x memuncak? Aris Susanto Lawan lakian amun wani

Hanuardi KDRT kekerasan dalam ruang tertutup Afp Iskop Putra Prtma Sungguh terlalu tak berperi kemanusia’an sama sekali aduhay Rudy Iskandar Membari supan kuitan, wani lwn binian ja kc Dieno Anwar Cabut SIM nya ,jgn dibariakan lagi menyetir selama 5thn

Zahratun Nisa Moga aja bpknya kgak trima trus di gebukin laen hri sma sruhan bpaknya. Biar mampus

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani Pj PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

tuh tengik. Adul Asmara Penyejuk Hati Ada Apa Kah To Ihsan Jadi Menculik...! Mungkin Karena Cinta...! Anang Suriansyah Amun babinian kada handak jgn bapaksaan.cari nang hakun uma ay babinian banyak haja Kd usah main pukul ..polisi urusannya jara liur Bani Landu Landasan Ulin Nah iya am pcng mamak ky gumbil kam nang ae wani wn anak TNI ne,hahaa dirancaki ba urut ja lg awak pcngn rahai kina wkwkwkwk Muzha Juntak Uzhail Naaah linyaakkk am mun abah nya tuh tentara

Bekicot Balap Anak TNI x d aniayanya. Akibat krancakan nonton senitron touh...jdi hndak mncolik2 jua kya d flim Anas Nasrullah Parah dah lalakian nya.. bibinian nya kd hakun d paksa.. pcngn sakit am.

Banjar Masin Bungas Serahkan kepada polisi dan semoga dihukum berat pelakunya Rahman As’syaif Hapuk bnar am,pina di jarai kawanan abah binian nya. maka tahu ja kam kawanan abah binian nya tu gamgam tangan nya ganal2 Lukman Kuyak kpala ny jua, ,

Ahmad Habibie Maulida Sari Uma ae ada ada ja.. Kaya Sinetron jua nih Kisah nya.. Bisa Lalakiannya tuh Kebnyakan Melihat Film Setron.. jadinya handk jua jdi sutradara sekaligus pemeran Utamanya.

Fendygambut Bah...bisa di hajar abahnya dlo tu.

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Ini kasus penganiayaan bisa dihukum kepolisian...

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

Buah Bibir

29 SEPTEMBER 2016

9

Metro Banjar

NAGA DILATIH BICARA SEBANYAK 52 Nanang Galuh (Naga) dari 13 kabupaten/kota di Kalsel akan mengikuti pemilihan Naga Kalsel 2016 yang berlangsung di Banjarmasin, 3-5 Oktober. Sebelum tampil di event tahunan tersebut, seluruh peserta diundang mengikuti pertemuan teknik di Kantor Kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Selasa (27/9). Provinsi Kalsel, Selasa (27/9). “Kami mengadakan technical meeting untuk memahami dan menyamakan persepsi kostum baju yang benar saat grandfinal nanti,” kata Mujiyat SPd, Kabid Kebudayaan dan Kesenian Disporbudpar Kalsel. Misalnya, lanjut dia, warna baju yang benar apa saja, cara memakai tapih dan

slop harus sesuai pakem sehingga tidak mendapat kritikan. Ditambahkan Mujiyat, dalam pemilihan Naga Kalsel kali ini, grandfinalnya dibuat lebih menarik, singkat dan padat dibanding sebelumnya. Pihaknya juga melakukan terobosan dengan melatih public speaking peserta selama dikarantina. Ini agar para Naga saat berbicara tertata rapi. “Kami melatih public speaking karena berdasarkan pengalaman kekalahan dalam Pemilihan Duta Pariwisata tingkat nasional di sini,” tegasnya. Selain itu, lanjut Mujiyat, Naga tak hanya pintar tetapi juga harus lancar berbahasa Inggris. Peserta juga harus punya konsep dan gagasan. “Selama ini peserta dalam menjawab

pertanyaan singkat, sehingga banyak waktu tersisa. Sekarang pertanyaan dewan juri mengarah pada penjabaran dari peserta,” tegasnya. Usai pemilihan, peserta akan di ajak tur ke Batam. “Di Batam tak sekadar jalan-jalan, melainkan mempresentasi obyek wisata Banua,” ujarnya. Salah seorang dewan juri, Kawang Yudha mengatakan secara keseluruhan seorang Naga memang sebaiknya mempunyai standarisasi lima B yakni

Brain, Behavior, Beautiful, be confident dan be your self. Brain yakni kecerdasan berpikir, Behavior mempunyai pribadi yang menarik, beautiful yaitu cantik luar dalam dengan hati tulus, be confident yakni yakni percaya diri tapi tetap rendah hati serta be your self yaitu mampu memanage atau menata diri sendiri dan mempunyai leadershi atau dasar kepemimpinan yang baik. Dia juga memaparkan kostum baju dan warna saja yang perlu dikenakan para peserta. “Peserta bisa mengenakan baju berwarna gold, hijau dan ungu,” tandasnya. Sebelumnya para peserta Naga mengusulkan agar kostum diseragamkan dan disediakan panitia. Namun, panitia berpertimbangan Naga Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan

lain-lainnya sudah punya kostum sendiri. “Untuk alat yang digunakan saat malam bakat, peserta diharapkan membawa sendiri. Kecuali bila tidak ada, panitia siapkan alatnya,” tandasnya. Terpisah Wakil I Diang Barito Kuala, Astina SPd mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari menghadapi pemilihan Naga Kalsel. “Saya juga sudah bertanya sama yang senior, termasuk dengan Agus Sasirangan apa saja yang dipersiapkan nanti,” kata cewek cantik yang jago mengaji ini. Perempuan kelahiran Anjir Muara, Batola, 4 Januari 1992 ini berharap dalam pemilihan Naga nanti bisa tampil maksimal dan lolos ke grandfinal dulu. (ful)

GALUH Baritokuala, Astina, mengajukan pertanyaan saat pertemuan teknik di Kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalsel, Selasa (27/9). BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

Ditegur Satpam

Musisi Kalsel Kumpul di Samarinda GRUP band Bigboss mulai dikenal tidak hanya di Kalsel tapi sudah sampai ke provinsi tetangga, Kaltim. Di Samarinda, mereka tampil di acara TVRI Kaltim. “Kami berada di Samarinda sejak Selasa (27/9) hingga Minggu (2/10),” ujar Road Manager Bigbos, Angi Muchal. Oleh karena tak seluruhnya yang datang, maka mereka menyanyi dengan nama We are South Kalimantan. Band ini terdiri atas Rizky (drum/ Bigboss), Fajar (gitar/Bigboss) Ibnu (bas/Bigboss), Anfar (kibord), Azien (jimbe), Ramon (conga) dan Mira, Rudy Prima serta Rio (Rock Horizon) selaku vokalisnya. Mereka mengisi program acara musikTVRI Kaltim yakni From Borneo With Love. “Ini program baru TVRI Kaltim. Kami diundang langsung kepala stasiunnya,” lanjut dia.

CASSANDRA Lee ternyata punya kebiasaan unik di toko buku. Bahkan, ketika sudah melakukan hal ini dia sampai tidak sadar dan ditegur satpam. Saking senangnya membaca, Cassandra bahkan sering duduk di lantai toko buku sambil membaca. “Ada satu kebiasaan jadi kayak setiap kali aku ke toko buku kalau ada buku yang pas,

Konsep acara ini berupa semi akustik seperti acara TVRI Kalsel Rudy dan Mistik. Para personil We are South Kalimantan memang kumpulan musisi terbaik Kalsel. Trio Bigboss Rizky, Fajar dan Ibnu memang sudah sering tampil di beberapa event dan juga sebagai band pembuka artis Jakarta. Sedang vokalisnya, Rio, berhasil mengharumkan nama Banua karena keluar sebagai juara Festival Benteng Kemerdekaan (FBM) Nasional 2016. Atas prestasi itu pula Rock Horizon berhak atas rekaman lagu. Single dan video klip mereka bahkan sudah launching beberapa hari lalu. Sedang Rudy Prima yang merupakan musisi kawakan Banua. Selain penyanyi, Rudy juga aktor nasional. Dalam waktu dekat dia bakal tampil ke luar negeri dalam rangka menyanyi. (arl)

ISTIMEWA

SEJUMLAH penyanyi dan musisi Kalsel yang tampil di Samarinda.

aku duduk di lantai dan baca,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Tak jarang, saking fokusnya membaca buku Cassandra sampai ditegur satpam dan ditelepon ibunya. “Sampai satpam datang dan bilang ‘mbak jangan disini, kalau mau baca saja bukunya’. Mama juga sampai sering nelepon’Cass usah dimana’?,” cerita Cassandra sambil tertawa.

Sang kekasih Randy Martin pun tak jarang menegur. “Randynya bilang ‘Cass Cass, ayuk berdiri yuk jangan ditengah-tengah,” ujar Cassandra menirukan. Kini, diakui Cassandra, Rendy sudah jengah menegur dan justru mengabadikan foto Cassandra yang asyik duduk di lantai toko buku. “Tapi sekarang malah difotoin dan dikirim ke mamaku,” ujar Cassandra. (han/wly)

Arul Power Metal Jadi Penyemangat SENIN sampai Jumat sebagai ibu rumah tangga. Sementara Sabtu dan Minggu bekerja sebagai penyanyi. Itulah aktivitas Novaliana. Nova tidak ingin semua waktunya dicurahkan untuk mencari uang sehingga tugasnya sebagai ibu rumah tangga diabaikan. “Saya kan punya keluarga dan anak, jadi harus tangung jawab juga,” lanjut dia. Atas dasar itu pula Nova kadang enggan menerima tawaran mangung di luar daerah dengan alasan banyak memakan waktu. Sepupu Arul Power Metal ini pun menambahkan hanya menerima undangan manggung di Banjarmasin untuk acara perkawinan, ultah dan gathering.

Cassandra Lee

ISTIMEWA

Novaliana

Tak hanya uang, Nova terjun ke musik dangdut juga untuk menghibur masyarakat. “Terkenal dan memiliki penghasilan memang salah satu tujuan. Tapi yang membanggakan bisa tampil

di hadapan orang,” ujarnya. Nova sebelumnya juga penyanyi pop dan lagu-lagu Banjar. Namun karena suaranya lebih terasah di dangdut sehingga aliran ini lebih ditekuni. “Saat mencoba dangdut ternyata kata orang suara saya pas di sini jadi saya teruskan saja,” ujar Nova. Di dunia musik Nova mewarisi bakat kakak sepupunya, Arul Power Metal. “Kebetulan kakak Arul juga penyanyi jadi banyak belajar dengan beliau juga,” ujarnya. Nova menambahkan meski jarang berkomunikasi, Arul sesekali memberi masukan mengenai olah vokal. “Nasihatnya selalu saya turuti karena benar-benar bermanfaat,” pungkas Nova. (arl)

TRIBUNNEWS JEPRIMA

2909/M9


10

Metro Banjar

Duetkan Uko dan Bogel w Sambungan halaman 1

Metro Buffer

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Pecatan TNI Dibekuk Kawal Tugboat

mencoba skema dengan menduetkan Uko dengan striker paling produktif di tim yakni Aidil Bogel. Hal itu pun mulai dicoba dalam sesi latihan beberapa hari ini, terlebih seperti diketahui Bogel pun sudah mulai kembali beraktivitas latihan bersama tim. Bogel baru beberapa hari ini bergabung tim, setelah sebelumnya fokus memperkuat tim PON Kalsel tampil di ajang PON XIX/ 2016 di Jabar. “Ya kami sedang mencoba menduetkan Uko dengan Bogel dalam beberapa hari latihan ini. Apalagi Bogel kan juga baru gabung lagi ke tim,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Rabu (28/9). Meskipun sedang mencoba menduetkan Uko dengan Bogel, namun Frans menerangkan juga bahwa timnya juga mencoba opsi lainnya juga di posisi striker ini. Apalagi seperti diketahui di tim juga ada striker lainnya yang juga bisa diandalkan seperti Syaifullah Nazar dan juga Aries Bkahtiar. “Tidak hanya Uko dengan Bogel yang kami coba, tapi juga pemain-pemain lainnya,” katanya. Frans pun menambahkan masih belum memastikan striker yang ini akan diproyeksikan saat menghadapi Celebest Palu FC nanti. “Tentu kami menginginkan yang terbaik, dan akan dilihat juga kesiapannya,” pungkasnya.(ran)

BANJARMASIN - Petugas gabungan dari Polresta Banjarmasin dan anggota Intel Korem 101/Antasari mengamankan seorang laki-laki yang kedapatan membawa senjata api (senpi) tanpa dilengkapi surat izin, Rabu (21/9) lalu. Pelaku yang bernama Sasli Rais (41) warga Desa Mallawa Provinsi Sulawesi Selatan, diamankan dari atas Tug Boat Bintaro yang sedang berlayar di perairan Sungai Barito wilayah Banjarmasin Utara. Saat penangkapan pelaku mengaku sebagai anggota TNI aktif yang bertugas di Kopassus. Namun personel gabungan tak lantas percaya. Ditambah dengan gelagat yang mencurigakan dari pelaku. Personel gabungan memutuskan untuk mengamankan pelaku guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pengganda Uang Perdaya Harniati

Tertangkap Saat...

Ibu Rumah Tangga...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

yakni Eko (40), Arsan (20), Abak (25), Jaini alias Ijai (37), Jainuri (37) dan Samsuni (37). Menjadi sorotan sosok salah satu terduga pelaku yakni Eko (40), merupakan sipir di Rutan Marabahan. Pengakuan korban sebagaimana data yang didapat, Senin (18/9) sekitar pukul 23.00 wita, Eko Cs datang dan langsung masuk ke dalam rumah disusul temannya masuk ke dalam rumah. Setelah berbicara mencari suami korban dan suaminya tak ada di tempat, Eko mengajak korban berhubungan badan dan memaksa korban menurunkan celananya dan mengancam jika tidak melayani akan membantai anak korban, suami, ibu dan adik dari korban. Karena takut, korban menurunkan celananya dan melayani Eko selama kurang lebih 20 menit. Setelah selesai melayani Eko, kemudian kelima temannya bergiliran berhubungan badan dengan korban dengan ancaman. Kala itu, korban tidak mengetahui ke empat orang tersebut karena keadaan gelap. Setelah para pelaku pergi korban menghidupkan lampu dan melihat bercak sperma di lantai kemudian dilap dengan celana milik korban. Esok harinya Selasa (19/9) sekitar pukul 23.00 wita, setelah korban selesai mandi dan korban kaget di garasi rumahnya ada empat orang tetangganya yaitu Arsan, Samsuni, Ibak dan Ijai. Pelaku langsung berbicara kepada korban bahwa mereka kemarin mengetahui bahwa korban melakukan hubungan intim dengan Eko. Mereka mengancam kalau tidak dilayani akan melaporkan korban kepada suami jika korban selingkuh. Mulailah Arsan memulai aksi dilanjutkan Samsuni, Ijai dan Abak. Kemudian pada Rabu (20/9) sekitar pukul 23.30 wita, setelah suami korban berangkat ke kebun datang lagi lima orang pelaku. Arsan langsung memeluk korban dan memaksa behubungan badan. Setelah korban tidak berdaya korban kembali digilir oleh empat temannya yang lain yang mengakibatkan korban mengalami sakit di bawah perutnya. Korban kemudian menceritakan semua kepada suaminya, SB (45). Diantar suami, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marabahan. Terkait informasi tersebut, saat dikonfirmasi Kadivpas Kemenkumham Kalsel Harun Sulianto tidak menampik. Dia menyebut pihak Rutan Marabahan sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum sipir bernama Eko yang diduga terlibat pemerkosaan tersebut. “Kejadian sekitar seminggu lalu. Oknum sipir sudah diperiksa,” jelasnya Rabu (28/9) malam.(rmd/ady)

Tingkatkan Vitalitas Pria w Sambungan halaman 1

merasakan khasiatnya yang luar biasa. Konsumennya tidak hanya dari orang lokal, orang asing pun sudah banyak yang menikmati dan merasakan keampuhan dari khasiat Kopi Powerman. Meskipun Kopi Powerman adalah produk dalam bentuk kopi bubuk, tapi kopi ini berbeda dengan kopi lainnya. Kopi Powerman adalah kopi herbal yang terbuat dari ramuan herbal khusus yang berkhasiat untuk obat kejantanan pria dewasa atau kopi obat kuat tahan lama. Bahan utama dari Kopi Powerman adalah kopi murni yang dipadukan dengan bahan herbal lainnya, sehingga tak hanya memiliki citarasa yang istimewa tapi juga memiliki banyak manfaat. Kopi mampu meningkatkan stamina dan efektif hasilnya, aman bagi jantung, mata, otak dan organ penting lainnya. Kopi herbal yang satu ini sudah terbukti efektif meningkatkan stamina kaum pria. Rasanya nikmat, terbuat dari ramuan herbal alami sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Bagi mereka yang membutuhkan energi yang tinggi setiap harinya untuk menjalankan berbagai aktivitas, Kopi Powerman sangat cocok untuk diminum sehingga lebih bertenaga. Kopi ini aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping, karena terbuat dari bahanbahan herbal. Mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan dengan P-IRT No. 2103275010295-19. Agar khasiat kopi kuat ini optimal, sebaiknya dikonsumsi satu sachet setiap hari. Selain rasanya yang enak, kopi kuat ini juga dapat meningkatkan vitalitas pria, mengatasi lemah syahwat, meningkatkan libido pria perkasa, meningkatkan produksi androgen dan meningkatkan jumlah sperma pada pria dewasa. Kopi kuat ini nyaman untuk diminum kapan saja, baik pagi maupun malam, sebagai pengganti kopi biasa. Anda bisa mendapatkan Kopi Powerman ini di apotekapotek terdekat, seperti Apotek Mukarammah, Thalita Farma, Amandit, Sinar Amandit, TO Jaya Makmur, Melia HKSN, Namira, Veteran, Mitra Sehat Pal 7 dan lainnya. Di Banjarbaru Medika, Sehat Jaya, Haliza, Alfiat Thaibah dan Apotek Anugerah. Di Martapura Apotek San’a, Pelaihari Azka, Agus, Zahra dan Safira dan di Sungai Danau Apotek Murah. Pemesanan juga dapat dilakukan via ponsel dan diantar langsung ke rumah. Silakan menghubungi Iwan di nomor 082160300090. Gratis biaya ongkos kirim. (drt)

Keduanya terlibat aksi penipuan dengan janji bisa menggandakan uang korban. Namun janji bisa menggandakan uang tidak bisa dibuktikan sehingga korbannya mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan. Merasa ditipu, korban langsung melaporkannya ke Polres Tanahbumbu. Kejadian berawal pada Selasa (22/3) sekitar pukul 09.00 wita, di toko Hj Harniati di Simpangempat, Wiyarti mendatangi ke toko korban dan bercerita masalah tanah. Setelah itu pelaku menawarkan untuk penggandaan uang. Dari cerita tersebut Hj Harniati, langsung percaya dengan perkataan pelaku. Tanpa banyak cakap lagi, dia pun menyatakan niat menggandakan uangnya. Beberapa hari kemudian pelaku memberikan nomor telepon korban dengan temannya yang mengaku sebagai Ustadz Syaifullah warga Martapura. Berselang 10 hari kemudian, lelaki yang mengaku sebagai Syaifullah menelepon korban. Tanpa bertemu langsung, Syaifullah kemudian meminta untuk menyediakan perlengkapan penggandaan uang. Pelaku mengaku proses penggandaan uang tidak akan bisa dilakukan sebelum syarat dilengkapi. Beberapa syarat yang harus dilengkapi tersebut adalah dupa

Hingga akhirnya diketahui, pelaku bukan lagi anggota TNI aktif, melainkan pecatan anggota TNI di 2008 lalu. Informasi didapat, pelaku memang pernah bertugas dan menjadi anggota Kopassus, namun karena ada tindak pelanggaran, dipecat dari kesatuan di 2008. Saat dikonfirmasi, Rabu (27/9) Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pembawa senpi tanpa surat izin yang sah tersebut. “Pelaku diamankan tim gabungan dari Polresta Banjarmasin dalam hal ini Satpolair Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Intel Korem 101/ Antasari,” kata Kombes Pol Anjar Wicaksana. Mengenai kronologi penangkapan,

yang harus dibeli oleh pelaku, sehingga korban diminta mentransfer sejumlah. Harga dupa Stuki sebesar Rp 16,5 juta dan dupa Setabul Rp 18,5 juta. Uangnya harus cepat ditransfer ke rekening BNI atas nama Laulita. Korban juga tak banyak tanya, dia langsung mentransfer uangnya agar uangnya segera di lipat gandakan dari Rp 100 menjadi Rp 200 juta. Setelah mengirim uangnya, korban pun langsung menanyakan ke Wiyarti karena sudah beberapa hari uangnya tak kunjung bertambah malah berkurang. Padahal, korban sudah mengirim uang sesuai dengan permintaan. Wiyarti justru berpura-pura heran. Bukannya mencari tahu atau menanyakan kepada Syaifullah, Wiyarti lagi-lagi menawarkan praktik penggandaan uang. Dia kembali menipu korban dengan cara mengenalkan temannya yang punya kenalan orang pintar yang bisa menggandakan uang. Wiyarti kali ini mengenalkan temannya, Misah yang mengaku punya teman untuk menggandakan uang yang tadinya Rp 50 juta jadi Rp 100 juta. Setelah, si Misah meminta uang cash untuk pelaksanaan penggandaan uang. Korban kemudian menuruti permintaan korban, mulai dari Rp 3 juta, Rp 50 juta,

sebelumnya petugas Satpolair Polresta Banjarmasin mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang mengaku anggota TNI yang sedang melakukan pengawalan di Tug Boat Bintaro tersebut. Mengetahui hal itu maka anggota Satpolair Polresta Banjarmasin melakukan koordinasi dengan pihak Intel Korem. “Selanjutnya petugas mendatangi pelaku yang ketika itu sedang melakukan pengawalan di Tug Boat Bintaro. Kemudian dilakukan penggeledahan tas milik pelaku dan ditemukan senjata api jenis pistol lengkap dengan tujuh amunisinya,” jelas Kapolresta. Dari keterangan pelaku, bahwa senjata api tersebut merupakan miliknya dan ketika diinterogasi pelaku mengaku masih menjadi anggota TNI aktif.

dan ketiga Rp 50 juta dan Rp 10 juta dengan total diberikan secara cash Rp 113 juta. Tidak berhenti disitu, pelaku kembali meminta transferan uang Rp 50 juta, 15 juta dan terakhir Rp 2 juta. Semuanya berselang dua hari. Sampai akhirnya merasa tertipu karena tak kunjung ada kepastian, akhirnya korban memutuskan untuk melaporkannya ke Polres Tanahbumbu. Dari laporan tersebut, unit Jatanras Polres Tanbu akhirnya berhasil membekuk kedua pelaku pada Minggu (25/9) sekitar pukul 11.00 wita di rumah Misah. Keduanya berada dirumah tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku bisa menggandakan uang melalui temannya yang saat ini masih dicari pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Khairul Basyar melalui Kanitnya Rokhyadi alias Roy ini membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut. Kedua pelaku ditangkap karena terbukti melakukan penggelepan uang dengan cara menipu. “Pelaku mengaku punya teman yang bisa menggandakan uang. Namun ternyata uang tersebut tidak kunjung ada,” katanya. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku menggunakan sebagian uang hasil penipuan untuk membuat pagar rumah.(hid)

Mendengar hal tersebut maka Intel Korem dan anggota Satpolair Polresta Banjarmasin membawa pelaku ke Denpom Militer VI/2. Ketika pelaku berada di markas Denpom, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kepada pelaku dan diketahui pelaku merupakan pecatan dari anggota TNI pada tahun 2008. Lalu, karena bukan lagi anggota TNI, pelaku beserta barang bukti diserahkan kepada pihak Satreskrim Polresta Banjarmasin untuk penyidikan lebih lanjut. “Adapun senjata api yang dibawa pelaku tersebut tidak memiliki surat izin yang sah dari pihak berwenang. Barang bukti yang kami amankan yakni satu pucuk senjata api jenis pistol yang bertuliskan Browning Hi-Power Automatic Made In Belgium beserta tujuh butir amunisi,” jelas Kapolresta Banjarmasin. (ady)

(STNK), palsu. Mobil bodong tersebut diamankan jajaran Subdit 3 Direktorat Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan dari berbagai tempat. Dalam kasus ini petugas juga mengamankan lima pelaku yang diduga terlihat. Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kabid Humas AKBP Sunyipto dan Kasubdit 3 AKBP Michael, Rabu (28/ 9) sore menuturkan, tersangka dibekuk Sabtu (24/ 9) lalu, saat petugas mendapat informasi transaksi mencurigakan wilayah Banjarbaru. Petugas pun melakukan penangkapan terhadap AE yang sedang menawarkan mobil Avanza tanpa dilengkapi surat-surat di Jalan Angkasa Pura. Didapat pengakuan bahwa mobil tersebut dibeli dari SB. Dari keterangan tersangka AE yang pernah membeli mobil dari SB sebelumnya, mobil tersebut kemudian dipindahtangankan ke orang lain dengan cara digadai oleh QT dan IA. Apabila berhasil menggadaikan, keduanya akan mendapat bayaran 10 persen dari harga mobil. “Untuk pelaku SB ini sudah pernah diamankan dan menjalani hukuman, namun sepettinya tak jera,” paparnya Sofyan. Modusnya mobil-mobil tersebut dibawa dari Surabaya, Jawa Timur, kemudian ditawarkan ke sini dengan surat-surat palsu. “Agar orang-orang tak curiga maka mereka tidak memakai kata jual tapi gadai dengan harga Rp 30 juta-Rp 60 juta,” ucap perwira yang baru menjabat jadi Dir Kriminal Umum. Dari pantauan ke-13 mobil tersebut kondisinya cukup bagus dengan beragam merek, mulai dari Daihatsu Terios, Honda Brio, Nisan Serena hingga ToyotaAvanza. Kondisi mobil yang sebagian besar dengan nomor polisi dari Jakarta (B), dan N (Malang) tersebut bisa dikatakan bagus. Bahkan tertera ada seseorang berinisial S pensiunan BPK yang diduga ‘tertipu’ dan membeli mobil jenis Dihatsu Terios berwarna putih. Menurut satu petugas mobil-mobil itu ditarik dari berbagai lokasi. (dwi)

Sutarto Sediakan Hadiah Rp 1 Juta w Sambungan halaman 1

siapapun yang bisa menemukan pencuri tiga telur angsa tersebut. “Orang jahil telah mencuri 3 butir telur angsa di open space ULM. Angsa ini sudah 30 hari puasa mengerami telurnya yg sudah dicuri. Tolong bantu menemukan pencurinya. Hadiah satu juta rupiah bagi yg bisa membawa pencurinya kpd saya” demikian tulis Prof Sutarto di akun Facebook pribadinya yang diunggah Rabu (28/9) pagi. Tulisan itu disertai dengan foto seekor angsa yang terlihat murung dengan latar belakang open space ULM. Dikonfirmasi terpisah, Prof Sutarto sendiri mengaku kekesalannya sudah membuncah dengan hilangnya telur angsa ini. “Iya saya kesal sekali ada yang nyuri telur angsa padahal kita berharap

jumlahnya bertambah agar lingkungan enak dipandang,” ujarnya dengan nada sedih. Beberapa ekor unggas memang sengaja ditempatkan untuk mempercantik open space ULM. Selain belasan angsa, ada juga belasan ekor burung merpati di sana. Prof Sutarto mengisahkan, awalnya melihat salah satu angsa di open space ULM yang berubah tabiatnya, sekitar dua bulan lalu. Salah satu angsa didapati murung tak mau berenang dan beraktivitas seperti biasa, bahkan untuk sekadar makan. “Setelah di cek ternyata telur yang selama ini dierami angsa itu sudah hilang. Sempat diganti dengan telur itik, tapi rupanya tetap saja angsanya ngambek,” ujar Sutarto. Pembuatan sayembara ini sendiri kata dia, lebih pada

untuk memberi kesadaran agar seluruh warga ULM bisa sama-sama menjaga lingkungan yang ada. Sementara menurut salah satu penjaga open space ULM, sejumlah unggas sendiri memang kerap hilang dicuri orang tak bertanggungjawab. Sejumlah mahasiswa menanggapi positif sayembara yang dibuat rektor. “Maksudnya beliau mungkin baik, supaya kita sama-sama jaga lingkungan ULM. Tapi mungkin saja biawak pelakunya

karena banyak juga biawak di ULM ini,” kata salah satu mahasiswa Khairun. Tak mau kalah dengan Rektor Prof Sutarto Hadi, BEM ULM juga mendadak bikin sayembara. Sebuah spanduk berisi pemberitahuan sayembara serupa terlihat dipasang di samping pintu masuk open space ULM. Kali ini BEM ULM yang membuatnya. Bedanya, selain mencari pencuri telur angsa, sayembara dari BEM ULM juga mencari pencuri helm dan

sepeda motor. Sama dengan rektor, BEM ULM juga menyediakan hadiah Rp 1 juta bagi siapapun yang berhasil menangkap sang maling. “Iya bang kita inisiatif bikin sayembara juga. Soalnya selain maling telur angsa, maling motor dan helm banyak juga di ULM. Ini juga tidak kalah penting,” ujar Arianto. Dia menjelaskan, uang hadiah sendiri murni dari BEM ULM dan berbeda dengan hadiah yang disediakan rektor.(rmd)

Bakal Tampil... w Sambungan halaman 1

Pinkan yang pensiun sebut saja rekannya Maia namu Pinkan masih tetap eksis apalagi ada konsep barunya,” lanjut lelaki yang suka musik ini. Harly juga tidak sabar melihat lagu Pinkan yang baru berjudul Coming Back yang beberapa waktu lalu diluncurkan. “Kalau dengan di radio dan youtube sudah sering namun kalau langsung belum makanya penasaran,” jelas dia. Sekretaris HBI Ernawati Radiah mengatakan Pinkan akan membawa penari sendiri bernama Pinkan and Dancer. Dengan dancer dan gaya centil Pinkan maka konsep manggung di Nashville nanti seperti gaya tahun 60. Jadi kata Erna rugi jika penonton tidak menyaksikan kehadiran Pinkan nanti. “Pokoknya dia tampil ala Marilyn Monroe,” sebut dia. Nama Pinkan Mambo sempat mendominasi jagat hiburan lewat duo Ratu yang dikomandoi Maia Estianty. Setelah lama vakum dari panggung musik Indonesia, kini Pinkan kembali. Pinkan hadir dengan singel berjudul Coming Back. Kembalinya Pinkan juga ditandai dengan konsep yang matang. Pinkan Mambo mengangkat tema back to 60’s untuk tampilannya agar lebih menekankan ke single terbarunya tersebut. Penyanyi yang sempat hijrah ke Amerika ini, ingin memberikan sesuatu yang baru untuk industri musik Indonesia. (arl) 2909/M10


KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Liga Eropa

Metro Banjar

11


12

njar

Liga Eropa

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016


KAMIS

PTEMBER 2016

Liga Eropa

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016


Banjar

KAMIS

29 SEPTEMBER 2016

Soccer Land

Metro Banjar

15

BONGKAR PASANG AMUNISI

MENJELANG laga perdananya di babak 16 besar ISC B 2016, tim pelatih Martapura FC fokus mematangkan kerangka timnya. Hal ini berkaitan dengan perombakan yang dilakukan oleh tim Martapura FC, guna mengarungi babak 16 besar. Pasalnya seperti diketahui di babak 16 besar ini, tim setidaknya tercatat sudah berhasil merekrut sebanyak enam pemain. Enam pemain tersebut masing-masing adalah Muhammad Husen, Mustakim Ohorella, Reza Saputra, Haris Hardiansyah, Uko Wahyu dan juga mantan kiper Barito Putera, Sandy Firmansyah. Bergabungnya amunisi baru, tentunya

tim pelatih pun harus memutar otak dengan mengotak atik kerangka tim yang ideal. Masih terkait hal ini, pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun menerangkan terus melakukan bongkar pasang pemain. “Kami masih coba bongkar pasang pemain untuk kerangka tim ini,” ujar Frans kepada Metro, Rabu (28/9) siang. Meskipun masih melakukan bongkar pasang pemain, namun Frans menambahkan bahwa secara umum tim pun sudah memiliki gambaran terkait kerangka tim. “Untuk secara umumnya sebenarnya sudah ada gambaran. Tapi kami masih coba bongkar pasang karena ingin mendapatkan yang benar-

Jadwal Lengkap Martapura FC Di babak 16 Besar ISC B 2016

Putaran I : l 2 Oktober 2016 l 7 Oktober 2016 l 15 Oktober 2016

: Martapura FC vs Celebest FC. : Martapura FC vs Persik Kediri. : Perserang Banten vs Martapura FC.

Putaran II : l 30 Oktober 2016 l 5 November 2015 l 6 November

: Celebest Palu FC vs Martapura FC. : Persik Kediri vs Martapura FC. : Martapura FC vs Perserang Banten.

benar ideal dan klop,” pungkasnya. RANtim junior Martapura FC,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro. Diterangkan oleh Frans, agenda uji coba ini akan tetap dilakukan tak lain sebagai sarana untuk lebih mematangkan cara kerja tim. Dan hal ini

sebagai rangkaian persiapan tim juga untuk mempersiapkan diri menjalani laga perdana dengan menjamu Celebest Palu FC pada Minggu (2/10) nanti. “Kami ingin memantapkan cara kerja tim, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik saat menghadapi Celebest FC,” pungkasnya. RAN

Terpaksa Uji Coba Lawan Tim Lokal

MENJELANG bergulirnya babak 16 besar, tim pelatih Martapura FC sudah mengagendakan skuatnya menggelar laga uji coba. Terkait hal ini, tim pun sebenarnya diagendakan melakukan laga uji coba melawan tim yang kualitasnya lebih di atas. Namun agenda ini sepertinya sulit diwujudkan oleh tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini, karena terkendala dengan sulitnya mencari lawan uji coba di Kalsel. Meskipun terkendala mencari lawan yang kualitasnya di atas, namun bukan berarti tim pun mengabaikan agenda yang satu ini. Pasalnya tim pelatih akan mengarahkan

skuatnya untuk melakukan laga uji coba melawan tim lokal yang ada meskipun levelnya di bawah. “Memang kami masih kesulitan mencari lawan uji coba yang kualitasnya di atas. Tapi kami tetap akan melakukan agenda ini, di antaranya dengan memaksimalkan uji coba dengan tim-tim lokal maupun juga dengan tim junior Martapura FC,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro. Diterangkan oleh Frans, agenda uji coba ini akan tetap dilakukan tak lain sebagai sarana untuk lebih mematangkan cara kerja tim. Dan hal ini sebagai rangkaian persiapan tim juga untuk mempersiapkan diri menjalani laga perdana dengan menjamu Celebest Palu FC pada Minggu (2/10) nanti. “Kami ingin memantapkan cara kerja tim, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik saat menghadapi Celebest FC,” pungkasnya. RAN

BERIKAN ARAHAN - Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae memberikan arahan kepada para pemainnya. Foto atas, para pemain Martapura FC bentrok lawan pemain PSS Sleman di fase grup ISC B 2016, beberapa waktu lalu. FOTO-FOTO: BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

KABAR barito

Mundari Dongkrak Mental Laskar

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

PENGHORMA TAN - Skuat Barito Putera memberikan penghormatan kepada para suporter. PENGHORMAT

SELAIN membenahi fisik dan juga taktik, tim pelatih Barito Putera rupanya saat ini juga fokus untuk mendongkrak mental tanding skuatnya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk melakoni laga berikutnya di ajang TSC A 2016 yakni menjamu PSM Makassar pada Sabtu (1/10) sore, di Stadion 17 Mei Banjarmasin.. Seperti diketahui tim Barito saat ini sudah tercatat melakoni tiga laga di putaran kedua ajang

yang dihelat oleh PT Gelora Trisula Semesta ini. Dan dari tiga laga tersebut, tim Barito tercatat belum pernah menorehkan kemenangan dan baru bisa mengemas satu point. Pada laga pembuka dengan menjamu Mitra Kukar, tim berjuluk Laskar Antasari ini takluk di hadapan publiknya sendiri dengan skor 0-1. Kemudian di laga kedua yang dijalani di markas Bhayangkara FC, tim hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1.

Dan pada laga ketiga, Rizky Pora dan kawankawan kembali mendapatkan hasil negatif karena takluk dari tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 1-2. “Ya, kami juga ingin mengembalikan mental tanding tim. Tiga pertandingan hanya mengemas satu point itu memang berat,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Mundari sendiri berharap anak asuhnya bisa bangkit saat

menjalani laga keempat yakni menjamu PSM Makassar nanti. “Tentu kami berharap anak-anak bisa keluar dari situasi ini,” jelasnya. Masih terkait dengan hal ini, tak heran karenanya Mundari pun meminta anak asuhnya benar-benar fokus melakukan persiapan untuk menghadapi PSM Makassar nanti. “Harus lebih fokus lagi, semoga bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi PSM Makassar,” pungkasnya. RAN


16

29 SEPTEMBER SEPTEMBER 2016 2016 KAMIS 20 SELASA

Metro Banjar

GULAT TAMBAH DELAPAN MEDALI

PARA pegulat Kalsel kembali menambah pundipundi medali kontingen Kalsel di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Sebanyak delapan medali yang terdiri dari satu emas, dua perak dan lima perunggu dipersembahkan para pegulat dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (27/9) malam dan Rabu (28/9). Bertanding Rabu (28/9), di GOR Saparua Kota Bandung, Brian Akbar yang turun di kelas 71 kilogram gaya grego berhasil meraih medali emas terakhir untuk kontingen Kalsel setelah mengalahkan pegulat Jawa Barat, Andre pada partai final.

Melawan pegulat tuan rumah itu, perjuangan Brian Akbar begitu maksimal. Brian berhasil meraih kemenangan dengan skor 7-4 atas lawannya. Dukungan suporter dari kedua atlet membahana dalam ruangan gedung Saparua. Meski kalah jumlah pendukung, namun Brian Akbar berhasil menjadi pemenang. Sementara itu, pada nomor gaya grego kelas 90 kilogram, Heriadi harus puas meraih medali perak setelah kalah dipartai final menghadapi atlet Kalimantan Timur. Pegulat Kalsel lainnya, Riska Adam berhasil meraih medali perunggu untuk

nomor 98 kilogram gaya grego. Sehari sebelumnya, cabor gulat berhasil meraih satu perak dan empat perunggu. Medali perak diraih Tawar Tri S di kelas 130 kilogram gaya grego. Sedangkan empat medali perunggu dipersembahkan Agus Setia Bakti dari kelas 54 kilogram gaya grego, Indra Satria dari kelas 75 kilogram gaya grego, Ferdinandus T dari kelas 85 kilogram gaya grego dan Arbainsyah dari kelas

66 kilogram gaya grego. “Alhamdulillah bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Kalsel. Semoga motivasi untuk semakin giat berlatih,” kata Brian Akbar usai bertanding. Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel HM Welny, bersyukur

dengan hasil yang sudah diraih oleh kontingen atlet gulat Kalsel pada PON tahun ini. “Kita bisa meraih empat medali emas, tiga perak dan sembilan perunggu. Memang lepas dari target kita, enam emas. Kita tetap apresiasi perjuangan atlet gulat Kalsel,” katanya. Dikatakannya bahwa atletnya sudah maksimal tampil, namun atlet lain ada yang lebih maksimal lagi. “Sehingga perlu lagi nantinya pembinaan yang maksimal,” pungkasnya. RYN

Ems Prk Prg Total 1. JAWA BARAT 216 154 158 528 2. JAWA TIMUR 128 130 126 384 3. DKI JAKARTA 125 125 116 366 4. JAWA TENGAH 29 53 80 162 5. KALIMANTAN TIMUR 24 36 64 124 6. BALI 18 19 35 72 7. RIAU 17 26 26 69 8. SUMATERA UTARA 16 16 33 65 9. PAPUA 15 15 30 60 10.DI YOGYAKARTA 14 15 21 50 11.SULAWESI SELATAN 12 23 25 60 12.BANTEN 11 9 24 44 13.SUMATERA BARAT 11 8 19 38 14.NUSA TENGGARA BARAT 11 7 17 35 15.LAMPUNG 11 7 15 33 16.KALIMANTAN SELATAN 9 10 18 37 17.KEP. RIAU 7 4 6 17 18.SUMATERA SELATAN 6 10 13 29 19.MALUKU 6 3 8 17 20.JAMBI 5 6 21 32 21.ACEH 5 5 7 17 22.SULAWESI TENGGARA 5 3 4 12 23.KALIMANTAN BARAT 4 8 16 28 24.NUSA TENGGARA TIMUR 4 7 9 20 25.PAPUA BARAT 4 2 8 14 26.KALIMANTAN TENGAH 3 4 4 11 27.KALIMANTAN UTARA 3 0 3 6 28.GORONTALO 2 0 1 3 29.KEP. BANGKA BELITUNG 1 6 4 11 30.MALUKU UTARA 1 1 1 3 31.SULAWESI UTARA 1 0 6 7 32.SULAWESI TENGAH 0 3 7 10 33.BENGKULU 0 2 2 4 34.SULAWESI BARAT 0 0 1 1 Catatan : Data Hingga Pukul 21.00 Wita

Tambahan Medali Kalsel Rabu (28/9) l Emas w Brian Akbar (Gulat gaya grego 71 kg) l Perak w Heriadi (Gulat gaya grego 90 kg) l Perunggu w Riska Adam (Gulat gaya grego 98 kg) w Blank Klatir (Berkuda kelas E 1.200 meter) w C-Police (Berkuda kelas C 1.600 meter)

Selasa (27/9) l Perak w Tawar Tri S (Gulat gaya grego 130 kg) l Perunggu w Agus Setia Bakti (Gulat gaya grego 54 kg) w Indra Satria (Gulat gaya grego 75 kg) w Ferdinandus T (Gulat gaya grego 85 kg) w Arbainsyah (Gulat gaya grego 66 kg)

REBUT EMAS - Pegulat Kalsel, Brian Akbar mengunci pegulat Jawa Barat, Andre, pada laga final PON XIX Jawa Barat, Rabu (28/9). Brian akhirnya menang dan merebut medali emas.

BPOST GROUP/APUNK

KABAR biliar

KABAR tenis meja

Harus Puas Sumbang Satu Perak CABANG olahraga biliar harus puas hanya bisa menyumbangkan satu medali perak pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Menyisakan Abdul Kholik dan Reza Dawara yang turun di nomor bola 10, namun ternyata keduanya tidak bisa berbicara banyak. Keduanya gagal meraih medali pada pertandingan biliar yang digelar di Arena Biliar Graha Siliwangi Kota Bandung. Reza Dawara harus tersingkir di babak 16 besar, demikia juga Abdul kholik. Sebenarnya, pada PON tahun ini, ada tujuh atlet biliar Kalsel yang tampil, yakni Arun, Jendy Apriadana, Reza Dawara, Abdul Kholik, Sukma Adeani, Haris Fadillah dan Novia Ningsih. Semua atlet ini saat Pra-PON 2015 berhasil meraih medali. Namun sayangnya saat PON, hanya satu atlet yang bisa merealisasikan untuk kembali meraih medali. Satu medali berhasil disumbangkan oleh Arun dari nomor bola delapan. Pelatih biliar Kalsel, H Fathuliansyah mengatakan, semestinya atlet Kalsel bisa lebih baik setelah berhasil meraih

Gagal Ulang Sukses di Nomor Ganda

BPOST GROUP/DOK

Arun

medali pertama melalui Arun. Rupanya itu belum bisa melecut atlet lainnya untuk juga merebut medali “Dengan dapat satu medali pertama, atlet seharusnya bisa enjoy sehingga bisa mengeluar permainan terbaik. Namun justru sebaliknya,” katanya, Rabu (28/9). Meski begitu secara keseluruhan, cabor biliar Kalsel tetap berhasil melanjutkan tradisi meraih medali di PON. RYN

ATLET tenis meja andalan Kalsel Gilang Ramadhan gagal menambah koleksi medalinya pada ajang PON/XIX 2016 Jawa Barat. Turun di nomor kategori tunggal perorangan, Gilang Ramadhan sempat melenggang dari babak penyisihan hingga lolos fase grup. Namun sayangnya, pada pertandingan babak 32 besar, Rabu (28/9) di GOR ITB Jatinangor, Gilang harus mengalami kekalahan dari atlet tuan rumah Jawa Barat. Pertandingan berlangsung ketat, Gilang Ramadhan yang bertemu dengan Bima atlet Jawa Barat ini tampil dengan kemampuan terbaiknya. Kejar-kejaran angka pun terjadi dalam setiap pertandingan. Namun akhirnya Gilang Ramadhan harus menyerah dengan kekalahan tipis 3-2 sekaligus memupuskan harapan meraih medali kedua dari cabor tenis meja.

BPOST GROUP/DOK

PERUNGGU - Petenis meja Kalsel, Gilang Ramadhan dan Jack Donal raih perunggu nomor ganda perorangan.

Nasib sama dialami atlet tenis meja Jack Donal. Dirinya harus bertemu dengan atlet Jawa Timur Julius dan harus takluk dengan skor 3-0. Dengan hasil itu, dari kategori tunggal perorangan gagal mengulang sukses meraih medali seperti di nomor

ganda perorangan. Sebelumnya dari kategori beregu, tenis meja Kalsel juga gagal meraih medali. Satu-satunya medali perunggu berhasil diraih dari kategori ganda perorangan oleh Gilang Ramadhan dan Jack Donald. “Kita sudah berusaha memberikan

kemampuan terbaik. Namun masih belum bisa kembali meraih medali dari kategori tunggal perorangan,” kata Gilang Ramadhan, Rabu (28/9). Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel, H Amka bersyukur atletnya bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel. “Alhamdulillah dua atlet yang kita bina bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel. Padahal mereka tidak masuk dalam program pelatprov KONI Kalsel,” katanya. Menurutnya, dengan segala keterbatasan, tetap menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik di PON Jawa Barat. “Mereka contoh atlet hebat yang tidak hanya dilihat dari segi prestasi namun juga memiliki karakter jiwa olahragawan,” katanya. Dengan persiapan yang minim tetap bisa meraih prestasi. Apalagi sejak puluhan tahun tenis meja Kalsel tidak pernah meraih medali di PON. RYN

2909/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.