SENIN 26 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

26 SEPTEMBER 2016

NO 17 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

Ijai dan Ikin Sambi Pil Jin MARTAPURA - Rupanya penghasilan sebagai petugas parkir di Pasar Batuah Martapura tidak membuat M Zaini alias Ijai (26) dan Rozin alias Ikin (26) puas. Saat bertugas mereka menyambi menjual obat keras yang dilarang dijual bebas, Carnophen. Akibat tidakpuasan itu, keduanya diringkus jajaran Satnarkoba Polres Banjar, Sabtu (24/9) siang. Informasi didapat, diringkusnya dua petugas parkir ini merupakan tindaklanjuti laporan masyarakat yang dimuat di Banjarmasin Post mengenai maraknya peredaran Carnophen di Pasar Martapura. Berdasarkan informasi itulah, petugas bergerak ke Pasar Martapura mengumpulkan informasi tersebut. Hasilnya, mereka menerima informasi peredaran Carnophen melibatkan petugas parkir, Ijai dan Ikin.

ZAINI alias Ijai (26)

ROZIKIN alias Ikin (26)

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TAJUDIN TERTELUNGKUP DI TANAH ■ Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk Temukan Mayat MARTAPURA - Pergi meninggalkan rumah dalam keadaan sehat, pulangnya hanya membawa nama. Itulah yang dialami ibu rumah tangga, Arbaiah. Suaminya, Tajudin Noor (66), ditemukan tewas saat mencari kayu bakar di Desa Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (25/9) sekitar pukul 11.30 Wita. Kabar duka itu datangnya tiba-tiba. Saat menunggu suaminya pulang dari menBERSAMBUNG KE HAL 10

16 Orang Terjaring Pekat

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

DUA anggota Inafis Polres Banjar melakukan identifikasi terhadap jenazah Tajudin, yang ditemukan tewas di kebun Desa Keramat, Kabupaten Banjar, Minggu (25/9) siang.

BANJARMASIN - Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah mengelar razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah hukum Banjarmasin Tengah, Sabtu (24/9) malam. Razia yang berlangsung hingga tengah malam itu berhasil menjaring 16 orang. Sebelum bergerak, Kapolsekta Banjarmasin Te-

z INFO MITRA

BERSAMBUNG KE HAL 10

LEMBAGA Pemasyarakatan (LP) Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), heboh. Sabtu (24/9) sore, para penghuninya asyik dangdutan bersama penyanyi cantik asal Rantau, Tapin, Thary Mauretha. “Suasananya sangat meriah. Mereka ikut BERSAMBUNG KE HAL 10

Ady Incar Medali

Sajikan Masakan Khas Banjar INGIN menikmati masakan khas Banjar dengan menu utama ikan bakar, cobalah datang di Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar di Jalan Lambung Mangkurat seberang Hotel Victoria Banjarmasin. Rumah makan yang dikelola Aulia Abdi dan B POST GROUP/SUDARTI

RM Sambal Acan Raja Banjar

ngah Kompol Uskiansyah memberi instruksi kepada anggotanya. “Jeli saat berpatroli dan sigap dalam bertindak. Ini agar razia pekat memberikan hasil optimal,” ujarnya. Usai pengarahan, belasan polisi yang dipimpin Kanit Sabhara Polsekta

Bikin Napi Berjoget

BERSAMBUNG KE HAL 10

Ady Setiawan

KEINGINAN pemain Martapura FC, Ady Setiawan, untuk berlaga di babak semifinal PON XIX/2016 akhirnya terwujud. Tim PON Sulawesi Selatan (Sulsel), yang ikut diperkuat Ady, berhasil lolos ke babak semifinal. Tiket lolos ke semifinal didapat tim PON Sulsel setelah menaklukkan tim PON Kaltim dalam laga terakhirnya di babak delapan besar Grup D dengan skor 1-0, Sabtu (24/9) sore.

Atas hasil itu pula, tim PON Sulsel menyandang gelar runner-up di Grup D, sementara juara Grup D adalah tuan rumah PON Jabar. “Target tim bisa lolos ke semifinal, Alhamdulillah bisa terwujud,” ujar Ady, yang tak lain kapten di tim PON Sulsel ini, Minggu (25/9). Ady mengatakan, timnya bisa melaju ke babak semifinal tidak lain berkat kerja keras seluruh tim. “Ini berkat kerja keras pemain dan juga pelatih,” ujarnya. BERSAMBUNG KE HAL 10

Thary Maurettha ISTIMEWA

z BANJARMASIN POST

Puluhan Koperasi Dibubarkan TERNY ATA banyak koTERNYA perasi di Kalsel tak bernasib mujur. Bahkan, puluhan koperasi sudah ditutup karena tak ada aktivitas dan tak menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Di Tala misalnya, sebanyak 44 koperasi dibubarkan Bupati Bambang Alamsyah atas nama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (*)

BPOST GROUP/DOK

2609/M1


2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

TAMPIL - Siswa Panti Sosial Bina Netra Fajar Harapan tampil di Poetry in Action at Minggu Raya, Jumat (23/9) malam.

Farid Cs Pukau Sastrawan BANJARBARU BANJARBARU-Suasana berbeda nampak terlihat di ajang Poetry in Action at Minggu Raya, Banjarbaru, Jumat (23/9) malam. Panggung tak hanya diramaikan penampilan para sastrawan Kalsel, tapi juga musikalilasi puisi oleh empat siswa binaan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Fajar Harapan. Tidak bisa melihat, bukan menjadi penghalangan bagi Farid, Indrajaya dan dua teman lainnya. Mereka memainkan alat musik gitar dan pukul, membawakan sebuah puisi berjudul Menyimak Perbincangan karya Ali Syamsudin Arsi. Ya, puisi Menyimak Perbincangan tak lain merupakan satu dari puluhan karya puisi yang ada di dalam sebuah buku Memo Anti Terorisme. Melalui Poetry in Action at Minggu Raya, buku tersebut diluncurkan perdana di hadapan para sastrawan tersebut. Turut hadir malam itu sastrawan Martapura, Abdurrahman El Husaini, sastrawan Banjarbaru, Arsyad Indardri, serta sastrawan lainnya. (gha)

Nurliani ‘Badut’, Maya Ngajar Origami BANJARBARU BANJARBARU-Antusiasme anak-anak cukup tinggi untuk berfoto bersama badut dan dhibur pula dengan dongeng dari Enik Mintarsih serta relawan Kampung Dongeng, Minggu (25/9). “Ada badut di Lapangan Murdjani dan ada dongeng dari Enik Mintarsih serta komunitas Kampung Dongeng Intan Kalsel. Bahkan saya pun mengenakan kostum badut, sehingga wajah saya tidak keliataan,” ucap Nurliani Dardie, Kepala Pustarda Banjarbaru. Kampung Dongeng Intan Kalsel, satu-satunya di Kalsel, berdiri 2 Mei 2014 di Kampung Baru Selain dongeng, Pustadra juga menggelar kegiatan lainnya, yakni workshop origami. Bahkan sudah digelar dua kali. Keetua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani, didampingi Nurlaini Dardie, mengaku bangga dan senang dengan kegiatan origami atau seni melipas kertas tersebut. “Kegiatan origaminya dibimbing langsung Maya Hirai dari School Of Origami Indonesia dan Sanggar Origami Indonesia yang merupakan peraih lima rekor Muri,” ujar Ririen. Diketahui, origami berasal dari bahasa Jepang. Arti kata ori adalah melipat dan gami berarti kertas. Istri Wali Kota Banjarbaru itu pun memeriksa ruang baca dan juga ruang kegiatan belajar anak di Kantor Pustarda, Jalan Wijayakusuma (seberang Polres Banjarbaru). Workshop kerajinan seni melipat kertas (origami) di Aula Pustarda kembali digelar saat Minggu (25/9) siang. Itu merupakan kelanjutan kegiatan Sabtu (24/9) untuk memanjakan masyarakat yang tidak sempat mengikutinya. Ia mengajarkan teknik-teknik dasar tentang seni melipat kertas ini (kur)

SENIN 26 SEPTEMBER 2016

BERGILIRAN EVAKUASI KORBAN TENGGELAM BANJARBARU-Belakangan ini curah hujan cukup tinggi mengguyur wilayah Banjarbaru dan sekitar. Kondisi demikian tak dianggap remeh oleh jajaran Polres Banjarbaru. Saluran Irigasi Riam Kanan pun mendadak jadi pusat perhatian mereka. Lalu, sesosok tubuh terlihat mengapung. Selanjutnya langsung geger karena jelas itu dikira orang tenggelam. Sejumlah petugas cepat-cepat berlari mengambil tindakan evakuasi. Bahkan sebelumnya sempat melakukan penyisiran. Ternyata, langkah dini yang dilakukan cuma latihan pertolongan. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi saat terjadi banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Banjarbaru,” ucap Kasat Sabhara Polres Banjarbaru, AKP Sapari, Minggu (25/9), didampingi Ipda Supriyono, Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali). Sebanyak 17 personel Tim SAR Terbatas Polres Banjarbaru diberikan materi dan langsung praktik. Terdri dari teknik-teknik pertolongan terhadap orang yang tenggelam, teknik mengoperasian perahu kano, naik dan menggunakan perahu karet, serta teknik penyeberangan sungai atau menyisir korban yang tenggelam. Menurut Ipda Supriyono, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan anggota Sabhara Polres Banjarbaru yang ditunjuk sebagai anggota Tim SAR Terbatas. “Ini untuk mengantisipasi bencana alam, banjir, longsor dan lain-lain yang

pernah terjadi di daerah Cempaka dikarenakan curah hujan yang tinggi,” katanya. Di Cempaka, bila banjir melanda kawasan Basung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, air turun mengalir ke daratan rendah menuju pemukiman Bangkal, Kelurahan Sungai Tiung. Reda sekalipun, kemungkinan genangan air kembali melanda di kawasan Bangkal, meskipun tak sedalam seperti di Basung. Banjir memang kerap terjadi di Kelurahan Sungai Tiung dan Cempaka, Kecamatan Cempaka. “Banjirnya hanya terkesan lewat saja. Banjirnya itu lantaran derasnya guyuran air,” terang Ketua RW 1 Kelurahan Sungai Tiung, Tajudin Noor. Terpisah, menurut Prakirawan BMKG Kalsel, saat Minggu (25/9) siang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingg deras diserta kilat petir dan angin kencang. Melanda, wilayah Kecamatan Candilaras Utara (Kabupaten Hulu Sungai Utara), Kecamatan Batangalai Timur (Kabupaten Hulu Sungai Tengah), Kecamatan Sungaipinang (Kabupaten Banjar), Kecamatan Kusanhulu (Kabupaten Tanahbumbu, Kecamatan Tambangulang, Kecamatan Jorong dan Kecamatan Bati!ati (ketiganya di wilayah Kabupaten Tanahlaut). Kondisi demikian diprakirakan masih berlangsung hingga pukul 15 Wita dan meluas ke wilayah Cempaka (Kota Banjarbaru), Kecamatan Aranio (Kabupaten Banjar) dan sekitarnya. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

LATIHAN - Sebanyak 17 personel Tim SAR Banjarbaru berlatih pertolongan dan evakuasi korban, Minggu (25/9).

SAR SETELAH KARHUTLA q Akhir Agustus lalu, apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) q Berlatih dan rutin patroli untuk mencegah/menanggulangi karhutla q September, berlatih menolong korban bencana alam q Personel SAR diajari teknik menolong dan mengevakuasi korban q Cara-cara mengoperasikan kano dan perahu karet q Potensi bencana banjir dan longsor di Banjarbaru, kawasan Cempaka

2609/M2


SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Bakal Tunda Bayar Tunjangan MARTAPURA – Pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) serta penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Banjar, benar-benar memaksa Pemkab Banjar untuk efiseinsi menggunakan anggaran. Kepala Bappeda setempat, M Rusdi, menjelaskan, Pemkab Banjar mendapatkan pengurangan anggaran cukup besar. Dana Bagi Hasil (DBH) tadinya diperkirakan mendapatkan Rp 494 miliar. Ternyata dipotong Rp 303 miliar. Sehingga tahun ini DBH hanya Rp191 miliar. Selain pemotongan DBH, ungkapnya, Pemkab Banjar juga mengalami penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) selama empat bulan terakhir. Tiap bulan, besarnya Rp 26 miliar. Jika ditotal dalam empat bulan, Rp104 miliar. Menutupi kekurangan anggaran, pihaknya terpaksa melakukan rasionalisasi. Di antaranya adalah menarik anggaran di SKPD yang belum terpakai. Seperti di Dinas Pertanian ditarik Rp 3,9 miliar karena kemungkinan besar tidak terserap. Selain itu, menundaan pembayaran dana kontrak pemeliharaan yang masih dibayarkan Mei hingga Juni 2017 mendatang, serta sisa tender proyek tahun ini. “Kemungkinan terburuk, terpaksa menunda pembayaran tunjangan daerah. Saat ini, masih dalam tahap pembahasan,” tutup Rusdi. (wid)

Kapolsek Dekati Warga Gunung Batu MARTAPURA- Meski timbul kekecewaan mendalam akibat penghentian proyek yang bersumber dari dana desa, suasana di Desa Gunung Batu Kecamatan Sambung Makmur tetap seperti biasa. Kapolsek setempat, Iptu M Zaenuri, bersama anggotanya terus melakukan pendekatan kepada warga. Menurutnya, pendekatan dilakukan dengan intensif. Ia pun mengumpulkan warga di Jalan Lombok 2 RT2 yang bermasalah. “Sudah tidak ada masalah. Kondusif saja,” lontar Iptu Zaenuri. Ia pun menyesalkan karena sebelumnya tidak diajak rapat saat memutuskan untuk menghentikan pekerjaan pembangunan yang bersumber dananya dari dana desa. Program tersebut merupakan program pemerintah. Pihaknya, baik diminta atau pun tidak, pastinya akan mengamankan jalannya proyek dana desa. “Saya kira kondusif saja, tidak masalah kalau dana desa dilanjutkan,”ujar Zaenuri. (wid)

Metro Banjar

3

PEGAWAI PILIH KE PEMPROV KALSEL n Mursal Bertahan di Martapura MARTAPURA – Tidak lama lagi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) di tingkat kabupaten sudah tinggal nama. Sesuai dengan amanat UU No 23/1014 tentang pemerintahan daerah, Oktober 2016, seluruh aset Distamben sudah beralih ke provinsi. Distamben Banjar memastikan telah melakukan inventarisasi seluruh aset maupun personel. Mereka siap untuk menyerahkan seluruh aset Distamben ke Pemprov Kalsel. Kepala Distamben Banjar, Mursal, mengakui, sejak UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah diundangkan dua tahun, setelah itu paling lambat kewenangan sektor pertambangan dan energi sudah harus diserahkan ke Pemprov Kalsel. Setelah UU NO 23/2014 disahkan, maka Oktober nanti seluruh aset berikut personel sudah harus diserahkan ke Pemprov Kalsel. Terkait itu, Distamben Banjar telah menyampaikan kepada pemprov terkait hasil inventarisasi sarana, prasarana serta personel. “Proses serah terima aset dijadwalkan 31 Oktober nanti,” sebut Mursal. Ia menambahkan, untuk personel, sesuai peraturan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk pejabat eselon II serta inspektur tambang bisa memilih apakah menjadi pegawai pusat ataukah bertahan di kabupaten. Sedangkan untuk

Pilihan Pegawai Distamben Banjar w 31 Oktober nanti, Distamben Banjar dihapus w Penghapusan itu sesuai amanat UU No 23/1014 w Pengelolan tamban dan energi, berada di Pemprov Kalsel w Mantan pegawai Distamben bisa pilih tempat w Pejabat eselon II serta inspektur tambang bisa memilih menjadi pegawai Kementamben w Pejabat eselon III, IV hingga staf, bisa memilih bertahan di kabupaten atau ke pemprov w Ternyata eselon III dan IV hingga staf, kebanyakan memilih ke pemprov w Sebelum dihapus, jajaran Distamben Banjar hanya melaksanakan pekerjaan rutin

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

HADIRI HAUL - Ribuan jemaah dari berbagai daerah berkumpul mengikuti haul Syech Aminullah atau akrab disebut Datu Bagul di Kubah Makam Syech Aminullah atau akrab disebut Datu Bagul, Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Sabtu (24/9) pagi.

pejabat eselon III, IV hingga staf, bisa memilih bertahan di Kabupaten atau ke pemprov. Di Distemben Banjar, sambungnya, untuk inspektur tambang memilih menjadi pegawai pusat. Sedangkan untuk pegawai eselon III dan IV hingga staf, kebanyakan memilih ke pemprov. “Kalau saya, memilih tetap di Martapura. Terserah saja, Bupati akan menempatkan saya dimana. Sedangkan status kantor kami, belum menerima informasi apakah akan menjadi Unit Pelaksana Teknis ataukah Cabang Dinas,” ujarnya. Sementara masa transisi, saat ini hanya pekerjaan rutinitas yang dilakukan pegawai Distemben. (wid)

2609/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

127 Orang Jadi Pegawai Kontrak BARABAI - Pengumuman seleksi penerimaan calon pegawai kontrak daerah untuk RSUD Damanhuri, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dinyatakan telah selesai. Bupati Abdul Latif, Minggu (25/9), mengatakan, telah mendapat penjelasan dari tim seleksi dan panitia. Sebelumnya, kata Bupati, sempat tejadi kesalahan pengumuman. Panitia dan tim seleksi di bawah tekanan batas akhir penyelesaian tugas. Dirinya pun menginginkan hasil seleksi bisa segera diumumkan. Supaya, masyarakat tahu kalau peserta yang diluluskan benar-benar hasil seleksi. “Dengan mengumumkan langsung, tak ada alasan masyarakat menuduh ada celah untuk main-main. Ternyata, terjadi kesalahan teknis,” kata Latif. Namun dirinya memaklumi atas kesalahan tersebut. Mengingat, ada ribuan peserta. Sedangkan panitia, harus mengumumkan sesegeranya. Setelah mendengar penjelasan panitia dan tim seleksi, ternyata sebelum pengumuman dipasang, tim seleksi hanya mencantumkan nama. Lalu dilakukan perbaikan, untuk mamasang nama dan nomor register. Karena terburu-buru, banyak yang tak sesuai antara nama dan nomor registrasi. Muncullah protes dari peserta. Selanjutnya, ia memanggil peserta dan orangtua yang bersangkutan dan memberi penjelasan. ‘Alhamdulillah masalahnya sudah selesai dan peserta yang bersangkutan juga menerima. Jadi, 127 orang dinyatakan lulus seleksi tahap pertama,” tutup Bupati. (han)

OBJEK WISATA BANJARMASIN SEPI ■ Manajemen Bandara Syamsudin Noor Datangi Wali Kota Banjarmasin BANJARMASIN - Manajemen Bandara Syamsudin Noor mengunjungi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, membawa misi menggenjot promosi pariwisata khususnya di Banjarmasin sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel. “Dari data yang kami terima, durasi wisatawan yang tinggal di Banjarmasin hanya satu setengah hari. Destinasi wisata yang dikunjungi sebagian besar pengunjung hanya Pasar Terapung dan Martapura. Padahal di Banjarmasin saja ada 36 objek wisata. Jika setengahnya saja dikembangkan, maka ada begitu banyak pilihan untuk pengunjung.” katanya. Ibnu Sina pun mengaku menyadari mengenai persoalan di sektor pariwisata yang masih belum dimaksimalkan. Menanggapi hal tersebut, manajemen pun siap untuk bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin apabila ingin mempromosikan pariwisata kepada pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor. Salah satunya, berpartisipasi dalam pembuatan foto bertemakan pariwisata yang akan ditempatkan di titik-titik strategis di terminal Bandara Syamsudin

Firefighter

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

EVAKUASI - Relawan mengevakuasi seorang korban ke rumah sakit.

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Miliki Keahlian Lain RELAWAN Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) bahumembahu dalam menjalankan tugas sosial di Banjarmasin. Jika terjadi bencana, relawan dari berbagai penjuru segera meluncur ke lokasi. Maka itu masing-masing dari mereka selalu standbye monitor di frekuensi tertentu menanti informasi. Sampai tujuan, semua sudah tahu apa yang dilakukan. Hampir seluruh relawan yang pernah ditemui, selalu menyebut ada kepuasan tersendiri dalam menjalankan tugas tersebut. Membantu sesama tanpa pamrih. Bekerja sampai tuntas. Tak meninggalkan lokasi, jika belum aman dan beres sepenuhnya Namun mereka tak sekadar menolong korban kebakaran, tapi juga bantuan atas insiden lain. Di antaranya, evakuasi korban kecelakaan, penemuan mayat dan mencari korban tenggelam di perairan. Terkait hal ini, para relawan pun bukan tanpa keahlian dalam melakukan tugas-tugas itu. Relawan BPK, unit Emergency dan unit Rescue, selalu berlatih. Dilaksanakan rutin, mereka latihan menolong korban kecelakaan dan evakuasi kecelakaan. Sedangkan yang melatih, anggota Tenaga Suka Rela (TSR) PMI Banjarmasin, Johan dan lainnya. Setelah belajar teori, dilanjut praktik serta simulasi. Di antaranya, mengenai cara mengangkat korban kecelakaan, penanganan medis awal, cara evakuasi dan lainnya. “Latihan gabungan dilakukan rutin, membuat relawan cekatan dan bisa menjalankan tugas sosialnya dengan optimal,” kata Johan atau biasa disapa Joe. (ady)

SENIN 26 SEPTEMBER 2016

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

WISATA GRATIS- Siring Sungai Martapura Jalan Piere Tendean Banjarmasin menjadi tempat wisata gratis bagi warga karena disediakan taman, sarana olahraga dan Patung Bekantan yang menjadi ikon baru Kota Banjarmasin, Minggu (25/9).

● Manajemen Bandara Syamsudin Noor temui Wali Kota Banjarmasin ● Bantu menggenjot promosi pariwisata di Banjarmasin ● Di Banjarmasin terdapat 36 objek wisata ● Tapi durasi wisatawan tinggal di Banjarmasin hanya satu setengah hari ● Sasaran wisatawan hanya Pasar Terapung ● Diharapkan, objek wisata bisa dikembangkan lebih maksimal ● Bertujuan, wisatawan kian banyak yang datang ● Rencana, promosikan pariwisata Banjarmasin di titiktitik strategis di Bandara Syamsudin Noor

Noor. Wali Kota Banjarmasin pun menyerahkan majalah bertajuk destinasi wisata Banjarmasin untuk dipromosikan kepada pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor. Selain Banjarmasin, Manajemen berencana mengunjungi para pimpinan daerah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Karena sesuai data trafik penerbangan 2015, persentase terbesar jumlah penumpang adalah dari Palangkaraya. General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan, pada kunjungan ke Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina lebih banyak membahas wacana kerja sama promosi pariwisata Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin. Dalam kunjungannya tersebut, Handy memaparkan beberapa hal. Di antaranya, profil pengguna jasa, rute penerbangan, perkembangan trafik penerbangan, hingga hal-hal yang sudah dicapai jajaran manajemen Bandara Syamsudin Noor kaitannya dengan penyelenggaraan pelayanan terhadap pengguna jasa. Kesempatan bertatap muka dengan Wali Kota Banjarmasin dimanfaatkan pula untuk berbincang mengenai perkembangan jumlah wisatawan yang masih perlu untuk ditingkatkan. “Saat ini dari total penumpang yang datang melalui bandara hanya 13 persen yang tujuannya untuk wisata. Mayoritas adalah karena ingin mengunjungi keluarganya di Kalsel, sekitar 53 persen. Kami punya target ingin menaikkan persentase wisatawan hingga 20 persen,” pungkasnya. (kur)

Baru Lima Lampu Pakai Tenaga Surya BANJARMASIN - Sejumlah lampu merah di Kota Banjarmasin sering padam dalam beberapa waktu belakangan. Seperti yang terjadi kemarin, lampu merah padam di pertigaan Jalan Brigjen H Hasan Basri dan Jalan Cemara Raya Perumnas Kayutangi. Arus kendaraan pun terlihat semerawut. Pengendara terlihat saling maju supaya bisa segera melintas.

Hal ini terjadi seakan bergantian. Sebelumnya, lampu merah di Jalan Sutoyo S dan Jalan Adhyaksa juga sering padam. Bahkan kerap terjadi saat jam-jam sibuk, siang dan sore. Sekretaris Dishubkominfo Kota Banjarmasin, Suryani, menyebutkan, berbagai faktor jadi penyebab lampu merah padam. Salah satunya adalah huj an yang mulai sering mengguyur wilayah Kota Banjarmasin.

Ia menyebut, terdapat 19 lampu merah yang ada di Kota Seribu Sungai. Namun, baru lima unit yang menggunakan tenaga surya. Di antaranya,. Jalan A Yani Km6, Fly Over, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Tarakan. “Sedangkan yang sering mengalami gangguan adalah yang masih menggunakan listrik sebagai sumber tenaga ,” tutup dia. (rmd)

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

TENAGA SURYA - Lampu merah bertanaga surya di perempatan Jalan Brigjen H Hasan Basri-Jalan Cemara Raya.

2609/M4


SENIN

Crime Story

26 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Truk Terbalik karena Sopir Mengantuk BANJARBARU - Sebuah truk bermuatan batu split atau batu gunung berukuran kecil, terbalik tepat di Jalan Trikora Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Lianganggang, Banjarbaru Kalsel atau di pemasiran, Minggu (25/9) sekitar pukul 15.15 Wita. Sementara warga dan pengendara yang mendapati hal itu mereka pun berduyun-duyun menyaksikannya. Apalagi mereka ingin memastikan, apakah pengemudi dan penumpangnya selamat atau tidak. Ternyata beruntung. Pascakejadian tersebut sang sopir tak mengalami apa-apa. Hanya truknya tak bisa lagi melanjutkan perjalanan.

Bowo, anggota ELT atau Emergency Landu Team saat berada di tempat kejadian mengatakan, penyebab terbaliknya truk angkutan tersebut dikarenakan diduga sang sopir mengantuk. Meski demikian, sang sopir tak mengalami luka atau pun cedera apa-apa pasca kejadian tersebut. “Korban tak mengalami apa-apa. Hanya saja saat ini masih dalam tahap proses evakuasi truk terbalik, “ ujar Bowo kepada BPost. Sang sopir, As’at (44), pun hanya tertegun menyaksikan nasib truknya yang terbalik. Setelah berdiam sejenak, As’at berusaha mengembalikan po-

TERBALIK Truk yang dikemudikan As’at terbalik di Jalan Trikora Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Lianganggang, Banjarbaru Kalsel atau di pemasiran, Minggu (25/9) sekitar pukul 15.15 Wita.

sisi truknya dengan meminta bantuan rekan-rekannya serta warga sekitar. “Saya mengantuk dan menyetir terlalu ambil ke pinggir. Untuk tidak ada luka yang saya alami. Saya baru ambil batu dan mau tujuan untuk dibawa ke Basirih,” katanya. Truk yang terbalik dilakukan evakuasi dengn tali kemudian ditarik. Ini jadi pelajaran jika saat menyetir kendaraan harus benar-benar dalam kondisi fit, bila mengantuk agar sebaiknya istirahat dulu ke tepian jalan. Bila dalam posisi mengantuk resikonya besar ketika memaksakkan diri meneruskan perjalanan. (gha/kur)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

KORBAN DIPAKSA MINUM TUAK DAN PIL DEXTRO ILUSTRASI/NET

WC Sekolah Jadi Tempat Menyabu KUALAKAPUAS - Tidak ingin perbuatannya tercelanya diketahui orang lain hingga takut dilaporkan ke polisi, seorang pengguna narkoba jenis sabu berhasil nekat menggunakan WC sekolah sebagai tempat nyabu. Meski mengendap, aksi pemuda itu akhirnya diketahui warga dan tercium petugas kepolisian. Dia diamankan jajaran Satres Narkoba Polres Kapuas. Pemuda itu adalah AB alias UMB (25), warga Anjir Mambulau Barat RT04, tepatnya di Jalan Trans Kalimantan kilometer 2,5 Kapuas Kalteng. AB diamankan ketika hendak mengonsumsi narkoba jenis sabu di dalam WC sebuah sekolah dasar yang berada di dekat rumahnya, Jumat (23/9) malam sekitar pukul 19.35 WIB. Dari tangan AB, jajaran Satres Narkoba Polres Kapuas mengamankan barang bukti berupa satu buah alat hisap sabu atau bong, satu buah korek api gas. Selain itu, sebagai pendukung aksinya, AB juga membawa satu buah lampu motor dan kabel listrik panjang 5,4 meter yang diduga digunakannya sebagai alat penerangan untuk menyabu di dalam WC. Kasat Narkoba Polres Kapuas AKP Aji Suseno, Minggu (25/9) mengatakan, dari penggerebekan itu, pihaknya juga menyita sebuah pembersih kaca, satu buah kotak rokok berisikan satu paket serbuk kristal bening diduga sabu sebesar 0,3 gram. “Usai kami tangkap, pelaku langsung kami amankan dan dibawa ke sel tahanan Mapolres Kapuas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelasnya. Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman pidana 4-12 tahun penjara. Ditanya apakah tersangka AB sudah sering menyabu di tempat itu, Aji belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Sebab tersangka masih dalam tahap pemeriksaan. (jd)

BANYUWANGI - Dalih pengakuan dari ketiga tersangka pemerkosaan gadis yang ditangkap Kepolisian Sektor Tegaldlimo, mengaku telah membayar dua gadis, TA (16) dan DW (16), sebelum akhirnya disetubuhi bergantian. Mereka juga mengaku membeli gadis itu dari salah seorang mucikari yang masih ingusan berinisial RS (16) yang tidak lain adalah teman korban. “Saya meminta teman sang gadis untuk mencarikan wanita yang bisa diajak jalan sekaligus disetubuhi dengan imbalan masing-masing Rp100 ribu,” kata Fendi Setiyawan salah satu tersangka. Kronologis kejadian, awalnya proses transaksi ini bermula dari beberapa tersangka yang menghubungi RS. Selanjutnya, dengan dalih tertentu RS mengajak korban TA dan DW dengan alasan untuk mengambil uang dan HP. Tapi sesampainya di perjalanan, justru keduanya diantar ke tengah hutan. Di lokasi itu sudah menunggu lima pemuda yang haus nafsu siap melucuti korban. “Tanpa sebab, RS ini meninggalkan lokasi di hutan Jati Papak, kawasan Alas Purwo. Kemudian kedua korban dicekoki tuak dan dipaksa minum pil dextro, dalam kondisi mabuk korban dipaksa melayani nafsu lima pemuda itu bergantian. Kedua tersangka masih di bawah umur,” kata Kapolsek Tegaldlimo, AKP

Mucikarinya ini meninggalkan lokasi di hutan Jati Papak, kawasan Alas Purwo. Kemudian kedua korban dicekoki tuak dan dipaksa minum pil dextro BERITAJATIM.COM

DIPERIKSA - Salah satu pemuda yang menjadi pemerkosa gadis menjalani pemeriksaan di Polsek Tegaldlimo.

Heri Purnomo. Dari kelima tersangka memiliki peran masing-masing. Melihat kondisi pujaan hati telah tak berdaya Pomo dan Deni yang kini masih DPO bertugas memegangi kedua tangan korban. Sementara, Fendi Setiyawan, dan Edi Ermawan bergegas menjadi orang pertama yang menikmati tubuh korbannya. “Jadi mereka giliran, setelah kawannya puas ganti kawan lainnya. Awalnya, Fendi ini menyutubuhi gadis DW, dan Edi menyetubuhi TA,” katanya. Kasus ini terkuak, usai perlakuan tidak senonoh itu diketahui oleh orangtua korban. Sebab, mereka curiga lantaran anak gadisnya pulang dengan kondisi mabuk dan tak berdaya.

Setelah diketahui ternyata, mereka mengaku telah disetubuhi para pemuda bejat asal Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Mendengar pengakuan itu, akhirnya pihak korban melaporkan kasus ini ke Polsek Tegaldlimo. “Setelah mengantongi nama-nama pelaku, anggota kami langsung melakukan

tindakan cepat dan mengamankan tiga pelaku di rumahnya. Tapi sayang, dua di antaranya masih dalam pencarian,” kata Heri. Polisi kini telah menetapkan ketiga pelaku dengan status tersangka karena telah melakukan tindakan persetubuhan dengan pemaksaan terhadap dua gadis yang masih di bawah umur.

AKP HERI PURNOMO Kapolsek Tegaldlimo

Petugas juga telah melakukan proses penyelidikan, olah TKP, pemeriksaan saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian korban dan pakaian tersangka. Sementara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku harus mendekam di tahanan Polsek Tegaldlimo. (bjc)

Semua Perampok Rumah Ahok Tertangkap PALANGKARAYA - Upaya pihak kepolisian Polda Kalteng dan Polresta Palangkaraya untuk mengungkap tuntas pelaku perampokan di rumah sekaligus tempat penyimpanan material listrik UD Sanjaya di Jalan Antang Kalang IV Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, akhirnya membuahkan hasil. Hal ini setelah Satreskrim Polresta Palangkaraya dibantu Resmob Polda Kalteng dan Polda Jambi, serta Polres Kobar dan Polda Jateng serta Resmob Jakarta, membekuk semua pelaku yang melakukan perampokan ini. Para perampok yang berhasil diringkus beraksi di

beberapa tempat setelah kabur keluar Kalimantan Tengah, sehingga dilakukan pengejaran hingga sebulan terakhir ini. “Salah satu aktor utama dalam perampokan itu sudah kami tangkap. Semua ciri-ciri pelaku sama persis yang kami identifikasi melalui layar CCTV yang dipasang di seberang rumah pelaku. Semuanya ada empat orang dan semuanya sudah tertangkap. Mereka memang spesialis pembobol rumah kos o n g dan melakukan curas,” ujar Kapolresta Palangkaraya,

AKBP Lili Warli. Menurut Lili, tiga pelaku perampokan ditangkap terlebih dahulu oleh tim gabungan Polres Kobar yang ditangkap di Semarang dan Jakarta. “Kawanan ini tidak hanya melakukan aksinya di Palangkaraya saja tetapi termasuk di Kobar dan daerah lainnya, sehingga yang memburunya tidak hanya Polres Palangkaraya saja,” katanya lagi. Menurut Lili, saat ini tiga perampok yang ditangkap di Jakarta dan di Semarang kasusnya ditangani Polda Kalteng dan akan dikonfrontir dengan pelaku yang ditangkap di Jambi

oleh Polresta Palangkaraya. “Kami akan korek keterangan lagi dari mereka yang berhasil menggondol perhiasan dan uang yang total nilainya mencapai Rp2 miliar.”katanya. Sementara, mulai maraknya aksi perampokan dan pencurian rumah kosong di Palangkaraya mulai disikapi warga dengan mengaktifkan kembali pos kamling di kompeks perumahan dan pinggiran jalan protokol dan jalan umum lainnya. “Kami melakukan jaga malam bergantian, karena selain perampokan mulai marak pencurian kendaraan bermotor juga marak.”sebut Alimin, salah satu warga Junjung Buih, Minggu (25/9). (tur)

AKBP LILI WARLI Kapolresta Palangkaraya

DOK.BPOST GROUP

2609/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Inov Pura-pura Beli Hp TANJUNGANJUNG-Hampir satu bulan berkeliaran setelah melakukan pencurian handphone, Noviriadi alias Inov (22), akhirnya berhasil dibekuk. Pemuda pengangguran pun harus meringkuk di balik jeruji besi. Penangkapan terhadap pelaku dilakukan Unit Opsnal Polres Tabalong, Polsek Murung Pudak, Opsnal Balangan dan Polsek Awayan, di rumahnya di Desa Sungsum RT. 01, Tebing Tinggi Kabupaten Balangan. Informasi didapat, pelaku melakukan pencurian hp bersama rekannya S yang hingga kini masih diburu, di ruko Ichal Ponsel Jalan Ir PHM Noor RT. 07 Mabuun, Kabupaten Tabalong Sabtu (27/8) malam. Waktu itu pelaku dan rekannya datang ke ruko dengan modus pura-pura ingin membeli hp Samsung Galaxy J3 warna putih dan Samsung Galaxy J5 yang juga berwarna putih. Korban pun tanpa curiga mengeluarkan hp yang dimaksud dan menyerahkan kepada pelaku yang mengatakan memang akan membelinya. Tetapi saat hp sudah ada di tangan pelaku, ketika korban lengah langsung dibawa lari menuju kawannya yang sudah menunggu di pinggir jalan menggunakan kendaraan Yamaha Vixion warna merah putih. Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami kerugian Rp 5 juta melaporkannya ke Polsek Murung Pudak. Dari laporan itulah kemudian petugas berusaha untuk menyelidiki dan berhasil mengantongi ciri-ciri tersangka yang telah membawa Hp korban. Hampir satu bulan, petugas akhirnya bisa mengendus keberadaan pelaku di Balangan dan langsung ditindaklanjuti untuk berkordinasi dengan Polres Balangan. Puncaknya, unit Opsnal Polres Tabalong, Polsek Murung Pudak, Opsnal Balangan dan Polsek Awayan berhasil membekuk pelaku Inov di rumahnya, Jumat (23/9) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Namun dari hasil penggeledahan di tempat pelaku, petugas tidak menemukan hp yang diduga dicurinya bersama rekannya. Barang bukti yang berhasil didapat hanya satu unit sepeda motor Yamaha Vixion yang dijadikan sebagai sarana melakukan pencurian. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatreskrim AKP Wisnu Hadi, dikonfirmasi, Minggu (25/9) mengatakan, saat diintrogasi yang bersangkutan mengakui telah melakukan pencurian handphone di wilayah hukum Polres Tabalong bersama-sama dengan kawannya yang masih DPO. (dny)

BANJARMASINPOSTGROUP/ISTIMEWA

SITAAN - Barang bukti carnophen yang disita jajaran Polres Tabalong dan tersangka yang disita dari tangan Fani (kiri). Tersangka Samsul Aripin beserta barang bukti carnophen (kanan).

FANI DITANGKAP SAAT MENGANTAR PESANAN n Polres Tabalong Bongkar Jaringan Zenith Asal HSU

ISTIMEWA

TERSANGKA Noviriadi alias Inov

TANJUNGANJUNG-Dua pelaku yang diduga terlibat dalam peredaran obat carnophen atau lebih dikenal dengan sebutan Zenith, berhasil dibekuk secara bergiliran oleh jajaran Polres Tabalong. Pelaku yang diamankan pertama kali adalah Muhammad Sarfani alias Fani (28), kemudian menyusul, Samsul Aripin alias Isul (38). Mereka samasama berasal dari Hulu Sungai Utara (HSU). Untuk pelaku Fani mengaku warga Jalan Tepi Kali Balangan. RT. 02, Hulu

Pasar. Sedangan Isul warga Jalan Keramat RT 06 Desa Pakacangan, Amuntai Utara. Dari tangan kedua pelaku, anggota Satres Narkoba Polres Tabalong, berhasil mendapatkan barang bukti berupa obat carnophen. Ketika menangkap Fani, petugas mendapatkan barang bukti berupa 29 boks atau 2.900 butir obat carnophen dan satu unit handphone merk aldo warna merah. Kemudian saat membekuk Isul didapat

Tersangka mengaku sudah lama berjualan dan berani datang dari Amuntai ke Tabalong karena memang mengantar pesanan AKP YUDA K PARDEDE Kasatnarkoba

barang bukti obat carnophen sebanyak 16 butir obat carnophen dan juga satu

unit handphone merk Nokia warna abu-abu. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatnarkoba AKP Yuda K Pardede, dikonfirmasi, Minggu (25/9) mengatakan, Fani ditangkap di dekat kawasan Islamic Center, Maburai, Tabalong, Kamis (22/9) petang sekitar pukul 18.00 Wita. Bermula dari aksi penyamaran yang dilakukan petugas karena mendapat informasi jika Fani bisa melayani pembelian zenith. “Tersangka mengaku sudah lama berjualan dan

berani datang dari Amuntai ke Tabalong karena memang mengantar pesanan,” kata AKP Yuda. Dari pengakuan Fani, polisi berhasil membekuk Samsul Aripin alias Isul (38), di rumahnya di Jalan Keramat RT. 06 Desa Pakacangan, Amuntai Utara, HSU. “Ini setelah tersangka pertama mengakui darimana mendapatkan barang. Makanya kita lakukan pengembangan ke Amuntai dan berhasil menangkap tersangka yang kedua,” ujarnya. (dny)

2609/M6


SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Ada Sabu di Helm Arif PALEMBANG - Gara-gara ngebut atau berkendara dengan kecepatan tinggi, Arif Agus Saputra (28) dikejar anggota Sat Sabhara Polresta Palembang yang tengah melakukan patroli di kawasan Jembatan Ampera. Petugaspun langsung melakukan pengejaran, dan berhasil menghentikan Arif saat berada di Jalan A Yani tepat di depan Kampus Bina Darma Palembang, Sabtu (24/9) malam. Namun warga Jalan DI Panjaitan Lorong Sikam Darat Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II ini tak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraanya. Hal mengejutkan kemudian terjadi. Saat helm Arif dibuka, terjatuhlah sebungkus kotak rokok, dan ternyata setelah diperiksa petugas, terdapat satu paket sabu seberat 0,25 gram. Tak ingin diamankan petugas, Arifpun mencoba melawan. Ia lantas mengeluarkan sebilah pisau dari balik bajunya. Beruntung, anggota Sat Sabhara dengan sigap langsung mengamankan pisau tersebut, dan langsung menggelandang Arif ke Mapolresta Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Keberhasilan kita menangkap pelaku yang terlibat masalah narkoba ini merupakan jawaban dari tantangan yang diberikan oleh Kapolresta Palembang yang meminta untuk menangkap tangan para pelaku,” ujar Kasat Sabhara Polresta Palembang, Kompol Rachmat Syawal Pakpahan saat menggelar hasil tangkapan, Minggu (25/9). Selanjutnya, bersama barang bukti, yakni 1 paket dan sepeda motor Honda Beat bernopol BG 4582 AJ akan diserahkan ke anggota Sat Res Narkoba Polresta Palembang untuk dilakukan penyelidikan. (tribunnews)

Gerebek Paspor Dapat Mayat BANGKOK - Di saat tengah menggerebek tersangka kasus paspor palsu di Bangkok, Kepolisian Thailand justru mendapatkan temuan yang lebih mengejutkan. Betapa tidak, mereka juga menemukan senjata api, obat-obatan, serta tubuh seorang pria korban mutilasi dalam lemari pendingin. Petugas mengatakan, sejauh ini mereka tidak mengetahui jati diri mayat pria di dalam kulkas tersebut, tetapi kemungkinan pria itu terkait sindikat paspor palsu. Lima orang asing telah ditangkap dalam operasi tersebut dan seorang polisi mengalami luka tembak. Sejumlah paspor palsu juga ditemukan di sebuah apartemen di distrik Phra Kanong, kota Bangkok. Kepala kepolisian kota Bangkok, Sanit Mahathavorn mengatakan mereka yang ditahan adalah tiga orang penutur bahasa Inggris dan pembantunya asal Myanmar beserta suaminya. Media Thailand mengabarkan, tiga orang asing yang ditangkap itu adalah dua warga Amerika Serikat dan satu orang warga Inggris. Namun, sejauh ini belum diperoleh kepastian tentang kabar tersebut dari kepolisian. Polisi mengatakan saat penggerebekan terjadi, salah seorang tersangka sempat melepaskan tembakan sehingga melukai seorang petugas. Sementara temuan mayat di dalam lemari pendingin berukuran besar di lantai dasar, diidentifikasi seorang pria asing berambut pirang. “Tubuhnya dipotong dengan benda tajam menjadi enam potong, dan dimasukkan ke dalam tas hitam serta dimasukkan dalam lemari pendingin alias freezer,” kata Kepala polisi Bangkok kepada wartawan. (bbc indonesia/kps)

TRIBUN JATENG

DIAMANKAN - Hendro Wahyu (kiri) dan Dimas Yuda, dua begal yang tertangkap saat diamankan di Polrestabes Semarang.

DUA BEGAL TEWAS JATUH KE JURANG SEMARANG - Dua orang terduga begal tewas setelah terjatuh ke jurang di Kampung Dusun Krasak, Rowosari Krajan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (25/9) dini hari. Sebelumnya, kedua terduga begal tersebut sempat dihajar warga bersama empat rekannya. Keduanya bernama Rahmadani alias Doni dan Arief, sedangkan rekannya bernama Deni alias Black, Dimas Yuda dan Hendro Wahyu serta seorang lagi yang belum diketahui identitasnya masih melarikan diri. Deni, Dimas dan Hendro saat ini sudah diamankan di Polrestabes Semarang. Informasi yang dihimpun, para terduga begal saat itu melintas di lokasi. Menggunakan tiga sepeda motor, keenam orang itu menggeber sepeda motornya sembari membawa parang. Warga yang melihat berusaha meng-

hentikan laju motor pelaku. Bukannya berhenti, seorang pelaku justru malah balik menyerang warga hingga seorang warga bernama Bagus Yulianto Pamungkas (20) terkena sabetan padang di telapak tangan kiri. “Warga yang disabet parang di tangan kiri hingga hampir putus. Sekarang masih dirawat intensif di RS Ketileng,” kata Kanit Reskrim Polsek Tembalang, AKP Windoyo. Sementara kedua jenazah terduga begal itu sudah dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi. Kepada Tribun Jateng, Dimas mengatakan sebelum kejadian, dia bersama lima rekannya berpesta minuman keras di rumahnya di Kampung Gedung Mulyo, Kecamatan Semarang Timur. “Minum ciu di rumah saya dulu, lalu pindah tempat minum di dekat Pasar Johar,” katanya. Setelah berpesta minuman keras di

kawasan Pasar Johar, keenam orang ini lalu berkeliling Kota Semarang menggunakan tiga sepeda motor. “Diajak sama Black muter muter, saya cuma ikut saja boncengan sama Hendro,” katanya. Dimas mengaku sembari berkendara, dua orang di antara rekannya membawa senjata tajam jenis parang. “Yang bawa parang dua orang, Deni (Black) sama Arief,” katanya. Sementara itu, Hendro mengatakan sesampai di lokasi kejadian, mereka sempat dihentikan warga. Saat dicegat itu Deni turun dari motor dan memberi perlawanan. “Saya tidak tahu mau kemana, cuma ikut saja. Pas di lokasi kami dicegat warga, lalu Deni melawan pakai parang yang dibawa. Lihat itu saya sama Dimas lari ke bukit sembunyi di semak semak,” kata Hendro. Meski sembunyi, Dimas dan Hendro

Dihajar warga ● Enam pembegal berpesta miras jenis ciu ● Mereka kemudian keliling kota Semarang sambil membawa parang ● Ketiga dicegat, seorang warga terkena sabetan pedang di telapak tangan ● Dua begal sempat dihajar warga dan tewas setelah terjatuh ke jurang

tetap ketahuan oleh warga. Sementara Doni dan Arief dihajar warga dan tewas setelah terjatuh di tebing galian C tak jauh dari lokasi. Saat diamankan di Polrestabes Semarang, Dimas mengaku sebelumnya pernah beraksi merampas barang orang. “Ya sama mereka (rekan rekannya) dua kali. Di Gereja Blenduk sama Jalan Dr Cipto,” katanya. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2609/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Penelantaran Rumah Tangga PER TANY AAN PERT ANYAAN SERING kita mendengar istilah penelantaran rumah tangga. Apa yang dimaksud penelataran rumah tangga itu dan bagaimana bentuknya? JAWABAN ADALAH suatu tindakan dimana akses ekonomi korban dihalang-halangi dengan cara korban tidak boleh bekerja tapi ditelantarkan, kekayaan korban dimanfaatkan tanpa seizin korban atau mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan korban, merampas atau memanipulasi harta benda korban. Pada umumnya, ekonomi digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan korban. Penelantaran keluarga atau sering juga disebut dengan Kekerasan Ekonomi yaitu : Kekerasan ekonomi berat yakni tindakan eksploitasi, manipulasi dan pengendalian lewat sarana ekonomi berupa: 1.Memaksa korban bekerja dengan cara eksploitatif termasuk pelacuran. 2.Melarang korban bekerja tetapi menelantarkannya. 3.Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan korban, merampas dan atau memanipulasi harta benda korban. Kekerasan Ekonomi Ringan, berupa melakukan upaya-upaya sengaja yang menjadikan korban tergantung atau tidak berdaya secara ekonomi atau tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

NASI TUMPENG - Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara menyerahkan nasi tumpeng kepada Polwan termuda Bripda Fwi Rahayu Utami saat perayaan HUT ke-61 Polantas.

Ada Tumpeng untuk Polwan Termuda TANJUNGANJUNG-Jajaran Polres Tabalong menggelar syukuran untuk tiga peringatan HUT sekaligus, di aula Praja Utama Polres Tabalong, Sabtu (24/9). Tiga HUT tersebut, masingmasing HUT ke-61 Polantas, HUT ke68 Polwan dan HUT ke 64 HKGB. Dalam kegiatan yang dipimpin Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara, acara syukuran juga ini diisi de-

ngan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan Kapolres Tabalong dan Ketua Bhayangkari cabang Tabalong, yang diserahkan kepada anggota tertua di satuan fungsi lantas Polres Tabalong, Aipda Sabur M Yunus, Pengurus Bhayangkari Cabang Tabalong Terlama Siti Mahd Jali dan Polwan Termuda Bripda Fwi Rahayau Utami.

Pada kesempatan itu kapolres juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian yang disampaikan dalam acara syukuran HUT Lantas. Kapolri dalam amanatnya mengajak para pemangku fungsi lalu lintas untuk berlomba-lomba membuat terobosan kreatif yang bertujuan meningkatkan pelayanan ma-

syarakat di bidang lalu lintas berbasis IT. “Perlu kita sadari bersama, bahwa pelayanan masyarakat yang diselenggarakan Polri saat ini masih kurang memuaskan, sehingga kekurangan tersebut kita benahi bersama, guna mewujudkan Polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya,” katanya. (dny)

PESERTA SENANG DIHIBUR POLISI CILIK n Dapat Materi Sadar Wisata TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

BA TULICINBATULICINTULICIN-Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Kwartir Daerah (Pertikada) Kalimantan Selatan yang berlangsung di Pantai Rindu Alam Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Tanahbumbu dimeriahkan dengan penampilan polisi cilik. Tepuk tangan bergemuruh langsung terdengar ketika polisi cilik besutan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tanahbumbu itu memeragakan keahlian mereka. Beberapa gerakan mampu membuat kagum peserta Pertikada Kalsel. Gerakan baris berbaris yang luar biasa menjadi daya tarik sendiri dan ditambah dengan adanya yel-yel

Facebook

Pembina polisi cilik, Bripka Amin mengaku senang dengan tampilnya polisi cilik yang mampu memberikan motivasi kepada peserta Saka Bhayangkara. “Mereka memang kita latih dengan beberapa gerakan. Kami bersyukur mereka bisa menghibur peserta dan undangan Pertikada,” katanya, Sabtu (24/9). Sebelumnya Wakapolda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Iriyanto, menaruh harapan tinggi kepada seluruh peserta perkemahan Saka Bhayangkara yang berkumpul di wisata Pantai Rindu Alam di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir. “Karena remaja ini lah sebagai penerus dan bisa memberikan

contoh kepada masyarakat dalam hal menciptakan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat,” ungkap Iriyanto saat membuka secara resmi Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Kwartir Daerah Kalimantan Selatan 2016, yang dilaksanakan 23- 25 September. Hari kedua perkemahan Pertikada, peserta mendapatkan materi kepariwisataan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanahbumbu. Melalui Kepala Bidang Pariwisata, Samsir, peserta mendapatkan materi perkenalan wisata Rindu

BANJARMASINPOSTGROUP/MAN HIDAYAT

ATRAKSI - Peserta Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara Kwartir Daerah (Pertikada) dihibur atraksi polisi cilik.

Alam hingga objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Tanahbumbu. Peserta perkemahan di bawah naungan Polres ini pun juga antusias untuk mendengarkan materi kepariwisataan itu. Menurut Samsir, materi yang disampaikannya dalam rangka mewujudkan peningkatan pengunjung. Sehingga

perlu diterapkannya sadar wisata dan sapta pesona dengan melibatkan pemerintah, pengusaha di bidang pariwisata dan masyarakat. “Sektor pariwisata tidak akan pernh habis seperti batu bara. Dengan memajukan pariwisata dapat menggerakan ekonomi kreatif mikro maupun makro,” kata Samsir. (hid)

Gabung di FB Koran Metro Banjar Bain Al-wafa Stres Kalo.

JAJARAN Polres Balangan belum juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Nenek Iyut (80), warga Desa Kupang, Kecamatan Lampihong yang diduga dibunuh oleh sang cucu Tahmid alias Frendy (35). Roby Bungas Mungkin nenek tersebut tenggelam ke dasar sungai.

Abah Nia Mun kda tadapat ngalih banar handak mahukum cucunya kdd bukti Jheach Febriany Kada waras lalu cucunya nech. Sadang ae dibawa ke Sambang Lihum

Ade Rahmana Putra Ayo pak polisi kerja keras ungkap motif pembunuhan nya Adhi Jupiter Bisa jg di masukan dalm sumur,ya mngkin aja???

Bunda Ive Gangguan jiwa to

Anang Suriansyah Bah cucunyya bisa sakit jiwa. Neneknya belum ketemu di bilang rahasia Ilahi.

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Ainuddin AzZukhairy Polisi dibuat untuk lebeh bekerja keras, semoga cepat terungkap motif pembunuhan dan korban dapat ditemukan

Syaid Putra Andhika Bisa dipataknya dmna kh to..jdi kda dapat lgi mayat.nya Mulyadi Gila dah to Banjar Masin Bungas Kira-kira mayatnya dipataknya dalam tanah, di kebun sidin. Kai Kumintarnya Fredy alias Tahmid tu jangan sampai hilang jejak(karena dia merupakan saksi kunci)atas hilangnya nini iyut. Cuma dia haja kalu bersama nini iyut dirumah..sedang si Farida di usirnya. Iman Frendy umpat becabur kesungai jw sako !!!

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SENIN

Buah Bibir

26 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

9

Cak Toro Nyanyi Musik Panting KEASYIKAN pengunjung Siring Piere Tendean Banjarmasin yang menyaksikan penampilan Grup Musik Panting Saraba Sanggam Banjarmasin dikejutkan oleh kedatangan Komunitas Pencinta Sepeda Ontel dari Medan (Sumatera Utara), Jawa Barat dan Pontianak, Minggu (25/9). Pencinta sepeda tua dari berbagai daerah di Indonesia tersebut langsung mendatangi Musik Panting yang tampil dan meminta kepada Pimpinanan Panting Saraba Sanggam, Hermansyah menyumbangkan lagu. “Saya ingin menyumbangkan lagu Semalam di Malaysia,” kata Cak Toro asal Pontianak, Kalimantan Barat didampingi rekan-rekannya. Tak puas dengan satu

lagu, Cak Toro kemudian melantunkan tembang Es Lilis, sehingga membuat rekanrekannya sesama pecinta Ontel dari Medan seperti Dewi Murni, Darsono, Rusdi Sitepu yang mengenakan Pakaian Warok Ponorogo dan lain-lain ikut berjoget. Penonton yang menyaksikan hiburan gratis itu langsung memberikan aplaus tepuk tangan buat Cak Toro. “Maaf kami langsung meninggalkan tempat ini, karena mau ke Bandara ditunggu pesawat,” kata Toro. Salah seorang anggota Sepeda Ontel asal Medan, Marwan mengatakan Musik Panting ini sangat bagus dan enak di dengar. “Saya suka musiknya,” ucapnya.

Salah seorang pecinta Musik Banua, Ami Yusuf yang menyaksikan penampilan Panting Saraba Sanggam mengatakan kesenian asli Banua ini perlu dilestarikan. “Saya harapkan pemerintah menjaga kelestarian musik panting dengan memberi wadah dan sering menggelar lomba. Ini supaya musik panting tidak punah tergerus musik modern,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Hulu Sungai Selatan ini. Ia mengatakan kesenian Musik Panting tak kalah dengan musik modern. Itu dibuktikan tamu dari daerah luar sangat menyukainya. “Musik ini juga bisa mengiringi lagu Es Lilis dari Sunda,” tandas Ami yang dikenal

membagi batu-batuan saat Rita konser di Dangdut Academy 2 Indosiar ini. Hermasnyah, Pimpinan Musik Panting Saraba Sanggam mengatakan mereka secara rutin tampil di SiringTendean buat menghibur pengunjung yang datang. “Tak hanya menghilbur, melalui musik panting ini kami mengajari anak-anak dan remaja belajar Bahasa Banjar. Banyak anakanak sekarang tidak mengerti Bahasa Banjar,” tandasnya. Personel Grup Musik Panting Saraba Sanggam sendiri terdiri Hermansyah pemain biola, Maulidah dan Ria (penyanyi), Heri (pemanting), Muhammamd Affand (babun)i, Ahmad Yani (kamborin), Yoga (gong)serta Zaini (Keyboar). (ful)

BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENCINTA Ontel asal Medan dan Pontianak menyanyi dan berjoget diiringi musik Panting Saraba Sanggam Banjarmasin.

CALIA SENANG DUET DENGAN KAPOLSEK BARU saja pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menghibur warga setempat, pedangdut asal Banua, Calia Gope, kembal harus balik ke Jakarta. Di ibu kota Indonesia itu, ia tampil menghibur penonton yang menghadiri

ISTIMEWA

Anitas Syafara

Hibur Tentara Militer Calia Gope

ISTIMEWA

BIASANYA anggota militer yang masuk ke gedung Pengadilan Militer cukup tegang, karena menunggu keputusan sidang. Berbeda dengan suasana, Sabtu (24/9), di Pengadilan Militer Banjarbaru terdengar gelak tawa dan senandung lagu nostagia di era tahun 1980-an. Begitu santainya dan meriahnya di aula Gedung Militer karena digelar reuni ke-32 Bintara Milsuk tahun 1984-2016. Apalagi acara tersebut dihibur dengan penyanyi Banjarbaru, Anita Syafara yang memiliki suara merdu. Lagu-lagu dibawakannya pun menyesuaikan dengan tamu yang hadir, dengan tembang kenangan di era tahun 1980-an. Tembang pertama yang dilantun Anita berjudul Benci tapi Rindu yang dipopulerkan almarhum Diana Nasution dan lagu Sepanjang Jalan Kenangan. Tamu undangan pun ikut menyanyi saat membawakan lagu kenangan tersebut. “Karena sebagian besar bapak perwiranya dari Jawa, jadi ada satu tembang campur sari yang judulnya Sewu Kutho saya nyanyikan,” ucap perempuan berwajah cantik ini. Selain sendiri, Anita juga menyanyi duet dengan membawakan lagu Kharisma Cinta yang dipopulerkan Dewi Yull dengan Broery Pesolima. Suasana tambah meriah ketika ibu-ibu tentara ikut menyumbangkan lagu di acara tersebut. “Acaranya tadi suasananya santai dan gembira karena tidak resmi,” pungkasnya. (ful)

launching new single salah satu artis Jakarta. Yang membuat Calia Gope semangat tampil pada acara tersebut adalah adanya program Santunan Anak Yatim yang digelar di sela acara, Sabtu (24/9) malam lalu, di Lapangan Depen Bintaro Jakarta Selatan. “Selain menyanyi kami juga berbagi dengan anak yatim. Nah, ini yang bikin kami semangat,” ucapnya kepada Metro, kemarin. Pada acara launching dan amal itu, pemilik nama asli Lia Camella yang dikenal dengan Goyang Pecut ini tidak tampil sendiri. Turut hadir beberapa rekan artis dangdut lainnya Lilin Herlina, Shodiq dan Reza Sugiarto. Meski sebagai artis pendukung, namun Calia mampu menyajikan hiburan yang sangat menyenangkan bagi para penonton yang hadir. Ia melantunkan tiga lagu andalan berjudul Secawan Madu, Keramat, dan Kerinduan. “Pada lagu Kerinduan, Calia bisa duet dengan Kapolsek Pesanggrahan Jakarta Selatan. Seneng banget rasanya, suasana makin tambah seru,” kata dia. Calia mengaku senang bisa bernyanyi bersama artis-artis Jakarta lainnya.ini sekaligus sebagaiajang reuni bagi dirinya. “Selain menyanyi juga bisa sambil menjalin silaturami kanjadilebi ramai,” kata dia senang. Sebelumnya Mengenai namanya Calia Gope mengaku biar orang tidak salah lagi panggil Camella nya sehingga digabung jadi Calia. “Apalagi arti dari Calia itu anugrah

Selain menyanyi kami juga berbagi dengan anak yatim. Nah, ini yang bikin kami semangat Calia Gope Penyanyi

cantik atau indah. Semoga ini menjadi anugerah,” lanjut dia. Sementara kata Gope merupakan singkatan dari Goyang pecut. Gope juga bisa diartikan 500. Calia Gope yang lahir di Banjarmasin, 8 November 1991 merupakan salah satu artis penyanyi dangdut wanita asal Indonesia. Sebelumnya, Calia Gope adalah mantan finalis 22 besar di ajang KDI 6 Kontes Dangdut TPI pada 2009, mantan peserta Viva Dangdut Mania TPI pada 2010, dan meraih predikat sebagai gelar juara di ajang Tarung Dangdut (MNCTV) setelah sukses mengalahkan Erni AB pada 2011. Tahun 2014, ketika duet dengan Azis Gagap saat syuting video klip dengan judul lagu Pokoknya Mantap, Calia Gope memfavoritkan Goyang Tronton sebagai goyangan yang paling enak untuk dinikmati. Kemudian ia ganti dengan Goyang pecut identik dengan adanya wanita berkostum ketat ala superhero Catwoman yang serba hitam serta memakai sabuk merk LC. Goyang Pecut mulai populer sejak akhir bulan Mei 2015 pada saat acara Stasiun Dangdut di JTV, sekaligus siaran langsung acara Dangdut Get dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-722 Kota Surabaya. Sejak itu, goyangan tersebut ia pakai saat manggung sampai sekarang. (arl)

2609/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Yazid Terkurung dalam Mobil Terbakar SIDOARJO - Beruntung nian nasib Ahmad Yazid (55), Minggu (25/9/). Sempat terkurung di mobil Volkswagen (VW) Beetle miliknya yang terbakar, warga Prum Griya Kuncara Blok K No 5, Desa Kemisi, Sidoarjo Kota, ini bisa selamat setelah mendobrak pintu mobil antik tersebut. Masih terbaring di ruang UGD RS Dinas Kesehatan Tentara (DKT) TNI AD, Yazid masih tampak syok atas peristiwa tersebut. Yazid mengatakan mobilnya tiba-tiba mati di pertigaan Jenggolo-Pucang. Sebelumnya, Yazid baru saja mengisi bensin di SPBU Pucang dan akan berangkat kerja ke kantornya di Surabaya. “Mau putar arah, tahu-tahu mesin mati. Saya coba starter berkali-kali, tiba-tiba mesin langsung terbakar,” kata Yazid lirih. Api dengan cepat melahap mesin mobil yang posisinya ada di belakang lalu merembet ke bagian depan. Asap hitam langsung mengepul dan memenuhi ruang dalam mobil, hanya beberapa detik setelah Yazid mengetahui mobil tersebut terbakar. Tanpa pikir panjang, Yazid langsung mendobrak pintu mobil warna kuning tersebut. Namun, kedua tangannya ikut terbakar ketika menyentuh pintu mobilnya. “Padahal cuma terpapar tidak sampai lima detik, tap tangan saya ikut terbakar,” ujarnya. Anggota Satlantas Polres Sidoarjo, Bripka Jaman Awaluddin, menuturkan diduga penyebab kebakaran tersebut karena masalah kelistrikan. Korsleting itu menyebabkan bunga api dan menyambar aliran bensin. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Namun, akan kami dalami setelah memeriksa kendaraan tersebut,” imbuh Jaman. Komandan Pleton (Danton) PMK Buduran Sidoarjo, Sri Wulyono, menambahkan pihaknya menurunkan satu unit mobil Damkar dengan enam personil untuk memadamkan mobil Yazid. “Butuh sekitar 20 menit untuk memadamkan api,” tandas Sri. (sry)

IRWAN/SURYA

VOLKSWAGEN (VW) Beetle milik Yazid, warga Prum Griya Kuncara Blok K No 5, Desa Kemisi, Sidoarjo Kota, terbakar.

Ady Incar Medali

ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI

BANJIR SAMPANG - Warga melintasi banjir yang menggenangi Jalan utama di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (25/9). Banjir yang menggenangi sejumlah desa/kelurahan di kabupaten itu disebabkan tingginya curah hujan sehari sebelumnya.

Tajudin Tertelungkup di Tanah ◗ Sambungan halaman 1

cari kayu, Arbaiah kedatangan seorang lelaki. Penjaga sekolah itu mengabarkan kepada Arbaiah ada seorang lelaki tua bekerja pencari kayu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Arbaiah pun teringat dengan suaminya, yang belum juga pulang. Tanpa pikir panjang, Arbaiah pergi menuju di Desa Keramat, tempat di mana mayat seorang lakilaki ditemukan. “Mendengar kabar itu saya pun langsung yakin kalau pria tersebut adalah suami saya. Setelah saya lihat, ternyata benar suami saya,” ujar Arbaiah, yang matanya masih terlihat berkaca-kaca. Saat ditemui di rumahnya, Minggu (25/9) siang, Arbaiah

tengah sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan memandikan jenazah suaminya. Di tengah kesibukannya itu, Arbaiah masih mau menceritakan dukaan yang dialaminya. “Waktu berpamitan mencari kayu, suami saya sehat saja. Suami saya pergi meninggal rumah sekitar pukul 08.30 Wita,” ujarnya. Pamit pergi mencari kayu bakar itu bukan asing lagi bagi Arbaiah. “Itu bukan firasat atau tanda-tanda suami saya akan pergi selamanya. Bila persedian kayu bakar sudah menipis, suami saya selaku pergi mencari kayu bakar,” ujarnya. Hari ini (Minggu, red)

kebetulan persedia kayu bakar sudah menipis. “Minggu pagi suami saya pergi mencari kayu bakar. Dia pergi seorang diri,” ujarnya. Saat meninggalkan rumah, Arbaiah melihat suami pergi membawa berbagai alat potong, berupa parang dan gergaji. “Biasanya sekitar pukul 10.00 Wita suami saya sudah pulang. Tapi kali ini, sudah lewat pukul 10.00 Wita, suami saya tidak pulang,” ujarnya. Perasaan cemas pun muncul dipikiran Arbaiah. “Saya sempat keluar masuk rumah guna memastikan kepulangan abah, tapi tak ada juga datang,” ujarnya. Sekitar pukul 11.30 Wita, seseorang datang menemui

Arbaiah. “Orang itu mengabarkan ada seorang ditemukan meninggal di kebun Desa Keramat. Ternyata itu suami saya,” ujarnya. Informasi diperoleh, jenazah Tajudin ditemukan siswa SMAN 1 Sungai Tabuk. Saat itu mereka tengah mengadakan kegiatan, yang mengharuskan mereka melewati semak belukar yang berada di seberang sekolahnya. Saat berada di semak belukar, mereka melihat seorang lelaki tua tertelungkup di tanah. Meski sempat dibangunkan, lelaki itu tetap tak memberikan respons. Hingga kemudian mereka melaporkannya kepada seorang gurunya, dan akhirnya sampai ke polisi.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Sungai Tabuk, AKP Siti Rohayani, mengatakan pihaknya sudah menangani mayat laki-laki yang ditemukan di semak belukar di Desa Keramat. “Mayat pria tua itu sudah divisum di Puskesmas Sungai Tabuk guna memastikan kematiannya. Berdasarkan visum, di tubuh Tajudin tak ditemukan bekas atau tanda-tanda tindak pidana. Ia meninggal dunia murni lantaran penyakit maag dan asma,” ujarnya. Hal itu juga dibenarkan pihak keluarga Tajudin. “Korban semasa hidupnya pernah mengidap penyakit tersebut,” ujar Siti. (gha)

◗ Sambungan halaman 1

Ady mengaku sangat senang bisa mengantarkan tim PON Sulsel lolos ke babak semifinal. “Ini menjadi sejarah baru bagi tim. Dalam beberapa event PON terakhir, tim Sulsel tidak pernah lolos. Alhamdulillah kali ini berhasil masuk ke semifinal,” ujarnya. Laga semifinal akan dilakoni tim PON Sulsel Senin (26/9). Mereka akan menghadapi tim Sumatera Selatan. “Pertandingan besok harus menang besok, agar tim bisa mendapatkan medali,” pungkasnya. (ran)

Bikin Napi Berjoget ◗ Sambungan halaman 1

berjoget, saat saya membawakan lagu-lagu berirama ngebeat,” kata Thary, Minggu (25/9). Perempuan bertahi lalat sebelah kiri ini mengatakan, lagu-lagu yang dibawakannya di antaranya Janda Bodong, Tarik Selimut, Terong Dicabein, Bunga Edelwis dan Meriang. “Saat menyanyi di depan napi, tidak ada gangguan sama sekali. Mereka malah bersikap sopan pada saya,” ujarnya. Thary mengatakan, di mana pun dan di depan siapa pun dia harus profesional menghibur penonton. “Napi juga manusia. Saya juga kasian sama mereka yang kurang hiburan di dalam tahanan. Paling tidak dengan saya menyanyi, mereka terhibur,” ujarnya. Sebelum di LP Amuntai, Thary menyanyi di acara Adventure Trail AHAS3 Kapuas, Kalteng, minggu lalu. “Malam Selasa saya juga menghibur di daerah Tambarangan, Tapin dan di Kodim 1010 Rantau,” jelasnya. Cewek yang murah senyum dan ramah ini juga menyanyi di acara pembubaran panitia MAC Barabai di daerah Pagat, Barabai, Rabu malam. Kemudian dilanjutkan menghibur di acara wedding di Barabai dan Setijap Kapolres HST, Kamis. “Iya, selama seminggu cukup padat acara menyanyi saya,” ujarnya. (ful)

Sajikan Masakan Khas... ◗ Sambungan halaman 1

Gina ini menyediakan aneka menu masakan khas Banjar seperti ikan bakar, ikan goreng, ayam bakar dan goreng, lengkap dengan lalapannya. Untuk ikan bakar, yang tersedia mulai dari ikan patin, nila, haruan, lais, hingga gurami. “Kami juga menyediakan pepesan ikan patin, seluang pepes, telang goreng, haruan batanak, pais peda dan pais papuyu,” kata Aulia, kemarin. Sayur yang tersedia di Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar juga bermacam-macam. Di antaranya sayur bening, gayur keladi, sayur balamak, sayur asam dan sayur kepala patin. “Tersedia juga mandai goreng, mandai basanga, kalangkala, sulur goreng, belungka begarut, terung besantan dan ampal jagung,” ujarnya. Aulia menyebutkan, salah satu keunggulan yang ditawarkan RM Sambal Acan Rumah Banjar adalah sambal acannya yang bervarias. Ada sambal acan limau, sambal acan mangga, sambal acan binjai dan sambal acan ramania. “Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar buka mulai pukul 09.00-17.00 Wita. Selain melayani pengunjung yang makan di tempat, kami juga melayani pesanan nasi kotak. Berapa pun akan dilayani,” ujarnya. RM Sambal Acan Raja Banjar juga menyediakan tempat untuk berbagai acara, seperti pertemuan, arisan atau acara ulang tahun dengan sajian menu utama masakan khas Banjar. Penasaran? Cobalah datang sendiri ke RM Sambal Acan Raja Banjar, menu yang tersedia dipastikan mampu memuaskan pengunjung. Pelayanannya cepat, menu masakannya juga nyaman. (drt)

16 Orang Terjaring Pekat ◗ Sambungan halaman 1

Banjarmasin Tengah, Ipda Abdurrahman, menuju sasaran razia. Yakni kawasan Pasar Lima, Harum Manis, Ujung Murung dan Sudimampir. Sasaran lain, di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kolonel Sugiono dan Jalan Pegadaian Banjarmasin. Petugas razia juga menyasar dua losmen, yakni Candi Agung dan Losmen Amandit. Hasilnya, sebanyak 16 orang diamankan, dengan pelanggaran berbeda-beda. Mereka adalah LH (17) dan IR (16) yang kedapatan ngelem di kawasan Sudimampir, MR (13) kedapatan ngelem di kawasan Pasar Lama Banjarmasin, Basri (46) kedapatan membawa Zenith atau Carnophen, Suri, Zaka dan Seman ketiganya diamankan karena tidak membawa KTP. Di Losmen Amandit diamankan pasangan bukan muhrim. Mereka adalah Purnama-Nisa, Muhammad-Zaitun, Riski-Riya, Suni-Bainah dan Uner. Nama terakhir didapati dalam kamar sendirian, sedangkan pasangannya su-

dah pergi lebih awal sebelum polisi datang. Mereka yang terjaring razia dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah. Mereka tidak ditahan. Polisi hanya memberikan pembinaan kepada mereka. Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah melalui Kanit Sabhara Polsekta Banjarmasin Tengah Ipda Abdurrahman, mengatakan kegiatan malam itu dalam rangka cipta kondisi di wilayah Banjarmasin Tengah. “Ada 16 orang yang kami amankan, yakni mereka yang tidak bisa menunjukkan KTP ada empat orang, satu kedapatan bawa Zenith, tiga orang kedapatan ngelem dan empat pasangan bukan muhrim di losmen,” ujar Abdurrahman. Mereka yang terjaring razia, kata Abdurrahman, hanya diberikan pembinaan. “Mereka akan kami bina. Bagi yang di bawah umur akan kami panggil orangtuanya, baru diizinkan pulang. Jika kembali mengulangi, tentu akan diambil tindakan tegas,” ujarnya. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY

KANIT Sabhara Polsekta Banjarmasin Tengah, Ipda Abdurrahman, memberi pembinaan kepada warga yang terjaring razia pekat, Minggu (25/9) pagi.

Ijai dan Ikin Sambi Pil Jin ◗ Sambungan halaman 1

Sekitar pukul 10.30 Wita, polisi membekuk Ijai, saat bertugas menjaga sepeda motor di parkiran Batuah. Dari tangan warga Jalan Cempaka, Gang Inpers, Kampung Jawa, Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ini ditemukan 16 keping Carnophen. Barang haram ini disimpan di jok sepeda motor Honda Beat milik Muhamad Ali. Ijai pun diamankan ke Satnarkoba Polres Banjar. Berhasil membekuk Ijai, polisi kembali memburu Ikin. Dua jam setelah menangkap Ijai, polisi berhasil membekuk Ikin. Petugas parkir yang tercatat sebagai warga Erlangga, Kelurahan Tanjung Rema Darat, ini dibekuk di Parkiran Sentral Pasar Batuah, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Dari tangan Ikin, polisi

mengamankan tiga keping Carnophen yang disembunyikan di dalam gelas bekas minuman ringan. Pil jin ditemukan polisi dalam rombong jualan di lokasi tersangka bertugas. Selain Carnophen, polisi juga menemukan uang hasil penjualan sebesar Rp1 juta. Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatnarkoba Polres Banjar AKP Aris Mardono membenarkan anggotanya membekuk dua orang pengedar Carnophen di Pasar Martapura. Kedua tersangka sama-sama bekerja sebagai petugas parkir. “Terima kasih kepada warga, karena penangkapan kedua tersangka ini tidak terlepas dari informasi warga. Kami berharap jika memang menyaksikan peredaran obat terlarang atau narkoba bisa diinformasikan kepada kami,” ujarnya. (wid) 2609/M10


SENIN

26 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SENIN

26 SEPTEMBER 2016


SENIN

26 SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN

26 SEPTEMBER 2016


Banjar

SENIN

Soccer Land

26 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

KABAR lawan mfc

Celebest FC Rekrut Pemain Blasteran Prancis TIM yang akan menjadi lawan pertama Martapura FC pada babak delapan besar ISC B 2016, Celebest Palu FC, terus memperkuat skuatnya untuk menghadapi laga yang akan digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (2/10). Klub yang dilatih Rudy Eka Priyambada ini memastikan merekrut pemain blasteran Indonesia-Prancis, Andrea Bittar. Sebelumnya, Bittar

Andrea Bittar

pernah memperkuat Pelita Bandung Raya ketika masih dilatih Dejan Antonic. Di samping itu, dia juga menjadi salah satu pemain yang gagal dalam seleksi Timnas Indonesia U-23 pada 2011 lalu. Ketika itu, sedang ramai-ramainya pelatih Alfred Riedl menyeleksi para pemain muda keturunan Indonesia, yang berkiprah di luar negeri. Pemain yang pernah bermain untuk klub divisi bawah Liga

Prancis, AS Cannes ini sudah bergabung dalam latihan Celebest FC. Menurut Manajer Celebest FC, Rudy Eka Priyambada, Andrea dicoba pada laga Trofeo Bali Celebest 2016 yang juga diikuti Bali United. Rudy mengakui tim berjuluk Tanduk Anoa ini melakukan sejumlah penambahan pemain, salah satu pemain potensial yang sudah resmi direkrut adalah bek

Rocky Gunawan Murni. ”Kami siap mengorbitkan pemain potensial seperti Rocky. Dia kami rekrut dari Persigubin (Pegunungan Bintang),” tuturnya. Celebest FC pada 16 besar akan tergabung di Grup C. Skuat Tanduk Anoa bakal bersaing dengan Juara Grup 6, Persik Kediri, runner-up Grup 5, Martapura FC, dan Perserang Serang yang merupakan tim peringkat dua Grup 2. GLC/BOC

GOAL.COM

TUNGGU SKUAT KOMPLET

“Secepatnya kami akan menyiapkan taktik dan strategi, karena akan fokus lagi melakukan persiapan menghadapi PSM Makassar

Pelatih Segera Siapkan Taktik Melawan PSM

YUNAN HELMI Asisten Pelatih Barito

MESKIPUN skuatnya masih belum komplet, namun sejak dua hari terakhir tim Barito Putera mulai kembali melakukan aktivitas latihan. Dan mengawali aktivitas latihannya, tim pelatih Barito pun rupanya mengarahkan skuatnya untuk melakukan latihan berupa gym atau fitnes. Misalnya saja dalam latihan perdana dilakukan pada Jumat (23/9) pagi, tim latihan gym di sebuah tempat fitnes yang ada di Kompleks Citra Garden. “Memang tim diarahkan latihan gym, ya minimal nanti kami agendakan sekitar tiga kali,” ujar asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. Diterangkan oleh Yunan, tim ditekankan untuk latihan gym ini adalah untuk mempekuat strengh BPOST GROUP/DOK TIHAN - Skuat Barito Putera menjalani latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. LATIHAN LA (kekuatan) dan juga endurance (daya tahan) pemain. 2016 dengan menjamu PSM Makassar masing-masing. “Yang ditekankan adalah strengh otot, pada Sabtu (1/10) mendatang. Dan apabila skuat sudah komplet, dan kebetulan tim juga lumayan lama Yunan pun menambahkan tim kembali “Secepatnya kami akan menyiapkan tidak latihan gym,” katanya. akan fokus berlatih di lapangan hijau. taktik dan strategi, karena akan fokus Skuat Barito sendiri saat ini masih Terlebih seperti diketahui tim sendiri lagi melakukan persiapan menghadapi belum komplet karena mayoritas PSM Makassar,” pungkasnya. RAN akan kembali melakoni laga di TSC A masih berada di kampung halaman

Debut Aef Tak Mengecewakan KALA melakoni laga terakhirnya di pentas TSC A 2016 yakni di markas Persegres Gresik United, Senin (19/9), tim Barito Putera kembali menurunkan amunisi anyarnya. Pemain yang dimaksud adalah Aef Maulana, yang baru direkrut untuk Barito U-21 sekaligus diproyeksikan untuk pemain senior memasuki putaran kedua ini. Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persegres tersebut, Aef masuk ke arena pada menit 83. Saat itu Aef masuk menggantikan sang kapten, Rizky Pora. Memang saat itu Aef tak terlalu banyak memberikan kontribusi,

karena memang dia pun tampil sangat singkat menjelang menit akhir. Meskipun demikian, performa Aef tersebut tidaklah mengecewakan dan cukup mendapat apresiasi dari tim pelatih Barito. “Cukup lumayan untuk debut awalnya bersama tim,” ujar asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. Yunan pun berharap performa Aef bisa lebih meningkat lagi apabila kembali mendapatkan kesempatan tampil memperkuat tim di laga-laga berikutnya. “Ya mudah-mudahan di laga berikutnya bisa lebih bagus lagi dan lebih memberikan kontribusi untuk tim,” pungkasnya. RAN

Aef Maulana

BPOST GROUP/DOK

KABAR lawan barito

Optimistis Kalahkan Barito Tanpa Ricardo

INDONESIANSC.COM

ABSEN - Luiz Ricardo Lino (kiri) bakal absen saat PSM melawan Barito Putera, Sabtu (1/10).

PSM Makassar dipastikan tak diperkuat bomber andalannya, Luiz Ricardo Lino saat melakukan lawatan ke markas Barito Putera, Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada pekan ke-21 Torabika Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (1/10). Striker kelahiran 19 April 1989 itu dibekap cedera pada laga pekan ke-20 kontra Perseru Serui, sehingga harus menepi hingga waktu yang belum ditentukan. Padahal, pemain yang direkrut PSM pada paruh musim ISC tersebut tengah

dalam performa dengan membukukan gol pada tiap laga. Empat gol telah disarangkan Ricardo dalam tiga penampilannya bersama Juku Eja. Kondisi ini membuat kubu PSM sedikit ‘galau’. Namun, tim pelatih PSM pun coba memaksimalkan stok bomber yang ada. “Kami tetap optimistis dapat meraih kemenangan. Hanya saja tim kepelatihan tengah mencari solusi terbaik, caranya mengoptimalakan komposisi striker lokal yang ada,” beber Imran Amirullah, asisten pelatih

PSM, dikutip Goal Indonesia. Selain Ricardo, PSM masih punya beberapa nama untuk lini serang mereka. Terdapat M Rahmat, Ferdinand Sinaga yang sedang mendapat panggilan pelatnas timnas Indonesia, Andri Amru hingga Muchlis Hadi. Kwon Jun kemungkinan bakal mencatatkan debutnya di ISC kala melawan Barito. Pemain asal Korea Selatan itu didatangkan pada paruh musim, namun belum dimainkan Robert karena cedera. GLC


16

SENIN

Metro Banjar

26 SEPTEMBER 2016

TARGET EMAS BOLA SEMBILAN

ATLET biliar Kalsel, Arun berpeluang untuk menambah koleksi medalinya pada ajang PON XIX 2016 Jawa Barat. Kansnya untuk kembali meraih medali cukup besar di nomor unggulan, bola sembilan.

Lawan terkuat Arun diprediksi adalah pebiliar tuan rumah, Jawa Barat, sama seperti saat dirinya melakoni laga final untuk nomor bola delapan dan

berhasil meraih medali perak. Pertandingan bola sembilan akan digelar pada Selasa (27/9) mendatang, di Arena Biliar Graha Siliwangi. Selain Arun yang masih berpeluang meraih medali adalah Sukma Adeani. Pada pertandinganSix Red Single Divisi Snooker, Minggu (25/9), Sukma sukses meraih kemenangan perdana atas lawannya pebilir dari Kaltim, Deny. Sukma berhasil mengalahkan Deny dengan skor 4-0. Sukma tinggal menyelesaikan dua pertandingan lagi untuk masuk ke babak delapan besar atau perempat final. “Saya bertekad dan akan berusaha untuk menyumbangkan medali

Arun Ditarget Emas l l l

Arun ditarget meraih emas nomor bola sembilan Bola sembilan merupakan nomor andalan Arun Pesaing Arun pebilar Jawa Barat

untuk Kalsel. Ini awal yang baik buat saya, tinggal dua kemenangan lagi masuk delapan besar,” ujarnya usai bertanding kemarin. Senada Arun juga bertekad akan berjuang maksimal untuk bisa kembali menyumbang medali untuk kontingen Kalsel. Ketua Pengprov Persatuan Olahraga

1. JAWA BARAT 2. JAWA TIMUR 3. DKI JAKARTA 4. JAWA TENGAH 5. SUMATERA UTARA 6. P A P U A 7. RIAU 8. BALI 9. KALIMANTAN TIMUR 10. DI YOGYAKARTA 14. KALIMANTAN SELATAN

Emas 166 99 94 18 14 13 12 12 9 8 7

Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel H Musthohir Arifin mengatakan, peluang untuk divisi snooker sangat besar, apalagi, di fase penyisihan ini lawan yang dihadapi terbilang mudah. “Untuk divisi snooker peluangnya besar. Lawan terberat baru akan bertemu di babak semifinal,” katanya. Sementara untuk bola sembilan perorangan, Arun tetap menjadi prioritas medali emas dengan pesaing pebiliar tuan rumah, Jawa Barat. “Arun diharapkan bisa kembali menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel. Apalagi nomor bola sembilan termasuk nomor andalan bagi Arun,” tambahnya. RYN

Perak 93 98 92 33 12 10 21 15 20 11 6

Perunggu 107 81 85 51 23 20 16 25 39 16 10

Total 366 278 271 102 49 43 49 52 68 35 23

Catatan : Data Hingga Pukul 21.00 Wita

Arun BPOST GROUP/APUNK

KABAR tenis

KABAR gulat

Dapat Pelajaran Berharga di PON PETENIS putri Kalsel yang diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel, Fadona gagal mewujudkan meraih medali di PON XIX/ 2016 Jawa Barat. Turun di nomor perorangan, Minggu (25/9), di lapangan Tenis Siliwangi Kota Bandung, Fadona harus takluk dari lawannya asal Jawa Barat, Joleta, di babak delapan besar atau perempat final. Fadona dikalahkan petenis tuan rumah itu dengan skor 6-4 dan 6-1. Kekalahan itu membuat Fadona gagal melaju ke babak semifinal dan mengubur harapan untuk bisa meraih medali. Selain Fadona, atlet lainnya baik putra maupun putri juga gagal meraih medali di nomor perorangan. Dari nomor ganda campuran, Reza dan Fadona harus takluk dari pasangan tuan rumah Jawa Barat, Noradim dan Rifanti dengan skor 6-2 dan 6-2. Kemudian pasangan Fajar Sidik dan Reza juga kalah dari pasangan Jatim, Rifky dan Antoni dengan skor 6-3 dan 6-0. Pelatih tenis lapangan Kalsel Saputra mengatakan bahwa atletnya sudah berjuang dan mengeluarkan kemampuan yang terbaik untuk Kalsel. “Lawan-lawan yang dihadapi atlet kita memang lebih diunggulkan dan peringkatnya memang di atas atlet kita. Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran untuk ke depannya,” katanya. Selain itu, atlet dari daerah lain lebih matang dan siap dari segi persiapannya dibandingkan dengan atlet Kalsel. RYN

RAIH PERUNGGU - Pegulat putri Kalsel, Dina Mariana berupaya mengunci pegulat Lampung, Krismilawati. Dina akhirnya meraih medali perunggu, Minggu (25/9). BPOST GROUP/APUNK

Berharap Emas dari Rahma Syufia

PEGULAT Kalsel berdarah Rumania, Rahma Syufia diharapkan bisa mempersembahkan medali emas buat kontingen Kalsel. Pegulat yang sebelumnya mempunyai nama Roxana Andrea ini akan bertanding hari ini, Senin (26/ 9) di kelas 75 kilogram gaya bebas putri. Selain Rahma, hari ini juga bertanding M Puad di kelas 65 kilogram gaya bebas putra. “Peluang kita besar untuk medali emas khususnya dari kelas 75 kilogram putri,” terang pelatih gulat Kalsel, Zulhaidir. Meski gagal meraih emas, setidaknya kemarin kontingen Kalsel mendapat tambahan tiga medali perunggu yang semuanya diraih dari cabang olahraga gulat. Perunggu pertama diraih Munirah yang turun di gaya bebas putri kelas 69 kilogram setelah berhasil

Fadona

mengalahkan pegulat Aceh, Zainab Abidin dengan skor 6-0. Perunggu kedua dipersembahkan oleh Dina Mariana yang bertanding di kelas 55 kilogram gaya bebas putri setelah berhasil mengalahkan Krismilawati dari Lampung. Perunggu ketiga dipersembahkan pegulat andalan Kalsel, Fahriansyah. Ya, di luar dugaan, Fahriansyah yang ditarget emas justru gagal meraihnya. Turun di kelas 88 kilogram gaya bebas, Minggu (25/9), di GOR Saparua Kota Bandung, Fahriansyah yang saat Pra-PON 2015 meraih emas, harus mengaku kalah dari pegulat Sumatera Barat, Amri, di babak semifinal. Sehingga Fahri gagal melaju ke babak final dan kehilangan hak untuk berebut emas. Namun, Fahri akhirnya bisa meraih perunggu setelah mengalahkan pegulat

Kaltim, Armanto. Pelatih Gulat Kalsel Zulhaidir mengatakan bahwa Fahriansyah terkendala dengan kondisinya yang kurang prima. “Cedera kakinya membuat Fahri kurang maksimal. Khususnya daya tahan tubuh,” katanya. Memang Fahriansyah di atas kertas diandalkan untuk bisa meraih medali emas. Namun di atas matras ceritanya berbeda. Sementara untuk Ivan Kasogi yang turun di nomor 61 kilogram bebas putra, kemarin gagal menyumbangkan medali. RYN

Tambahan Medali Kalsel Minggu (25/9) Perunggu l Munirah (gulat/kelas 69 kg) l Dina Mariana (gulat/kelas 55 kg) l Fahriansyah (gulat/88 kg)

BPOST GROUP/APUNK

2609/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.