RABU 21 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

RABU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

21 SEPTEMBER 2016

NO 12 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

LUKA RIKA DIBALUT KAIN KERAMAT sempat berbincang dengan tiga pria di pinggir jalan. Senin (19/9) malam, Rika mendapat perawatan serius dari petugas IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Luka tikam di bagian perut yang diderita Rika sangat parah,

Mantan Pacar Diperiksa Polisi PASCATEWASNYA Rika Yulianti (20), mantan kekasih Rika, Basari, sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. “Saya sempat diperiksa anggota (Polisi). Saya ditanya seputar hubungan asmara dan terakhir komunikasi dengan Rika. Itu saja,” ujar pria berperawakan kurus itu. Basari, yang ditemui saat berkunjung ke rumah duka, menceritakan dia hanya sempat lima bulan menjalin asmara dengan

Rika. “Sejak tiga bulan terakhir hubungan kami kandas. Kami tak pernah lagi berkomunikasi, baik melalui media sosial maupun bertemu langsung,” ujarnya. Basari mengetahui Rika mendapat musibah setelah chatingan

Yungki Gagal Jual Peluru Aktif

Sebelum ke Banjarmasin

BERSAMBUNG KE HAL 10

RIKA semasa hidup.

BERSAMBUNG BERSAMBUNG KE HAL 10 KE HAL 10

Pingsan MESKI kurang sehat, pemain sinetron Senandung yang tayang di MNC TV, Ucie Sucita, tetap berangkat ke Banjarmasin, Selasa (20/9). Kehadiran pemeran Puput ini untuk menghibur di acara Banjarmasin Trade Expo dan Tourism 2016, Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Selasa malam. “Saya berupaya bersikap profesional. Padahal, beberapa jam sebelum

lukanya cukup lebar dan isi perutnya nyaris keluar. Manusia sudah berusaha, Tuhan juga yang menentukannya. Selasa (20/9) sekitar pukul 02.00 Wita, Rika mengembuskan napas terakhirnya. Bersamaan itu tangis duka keluarga Rika pun pecah. Yang paling berduka adalah ibu Rika, Ningrum. Ibu tujuh anak itu sempat pingsan, karena tidak bisa membendung luapan dukanya. Saat ditemui di rumahnya, di Jalan Pema-

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE/ISTIMEWA/GRAFIS:FUAD RIDHA

MARTAPURA - Rika Yulianti alias Rika (20) mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Ulin Banjarmasin. Kematian Rika ini menyisakan tanda tanya besar, siapa lelaki yang tega menikamnya? Sebelum tewas, Rika

TANJUNG - Rencana Yungki Saputra alias Yungki (29) mendapatkan uang dari hasil menjual peluru aktif gagal total. Soalnya, ulah warga Desa Banyu Tajun RT01 Kecamatan Tanjung, Tabalong, ini lebih dahulu diketahui polisi. Yungki, yang sehari-harinya bekerja di bengkel, tertangkap basah membawa peluru, saat polisi dari Polsek Muara Harus melaksanakan razia pekat, Senin (19/9) sore. Awalnya, polisi mencurigai Yungki terlibat dalam peredaran Zenith. Polisi pun menggeledah Yungki untuk mencari barang haram tersebut.

Ucie Sucita

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

4 Jam 3 Pengedar Sabu Dicokok BANJARMASIN - Dalam waktu sekitar empat jam Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan menangkap tiga orang pengedar sabu di dua tempat berbeda, Senin (19/9). Mereka adalah Hermasyah alias Herman, Wahidah alias Idah dan Milda alias

Kalsel (1) vs (0) Jateng

Ida. Subdit 3 Direktorat Narkoba, sekitar pukul 17.00 Wita, menangkap Herman, warga Jalan AMD Besar Rt32 Rw02, Kecamatan Banjarmasin Timur. Lelaki tak tamat SMP ini ditangkap polisi saat berada dikediamannya. Info dipero-

leh, di rumah Herman polisi menemukan dua paket sabu. Tak berselang lama, sekitar pukul 20.30 Wita, polisi menangkap dua wanita yang mengedarkan sabu di pinggir Jalan Kompleks Margasari, BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Nazarul Fahmi

RH Phone Berikan Diskon Fahmi Kian Moncer

BERSAMBUNG KE HAL 10

PERFORMA gemilang ditunjukkan tim sepak bola Kalsel kala melakoni laga perdananya di babak delapan besar Grup E PON XIX/2016 Jawa Barat. Melawan Jawa Tengah, Selasa (20/9) malam, tim PON Kalsel langsung berhasil mendulang point penuh, setelah menumbangkan lawannya itu dengan skor tipis yakni 1-0.

Franky Minta Mobil Fortuner

Kesuksesan tim PON Kalsel menorehkan kemenangan dalam laga ini tak lain berkat kontribusi apik dari Nazarul Fahmi. Berkat gol semata wayang pemain berdarah Aceh di menit 47 ini membuat tim PON Kalsel berhasil keluar sebagai pemenang. BERSAMBUNG KE HAL 10

Klasemen Sementara Grup E (8 Besar) BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

RAHMATULLAH, pengelola RH Ponsel, bersama seorang karyawatinya melayani pelanggan, Selasa (20/9).

Kalsel Papua Sumsel Jateng

1 1 1 1

1 -

1 1 -

1

1-0 1-1 1-1 0-1

3 1 1 0

BPOST GROUP/DOK

BOSAN dengan handphone yang sudah lama dipakai, ganti saja dengan ponsel yang baru di RH Phone, Jalan Sutoyo S, Samping Gang Garuda RT 26 RW 02 Banjarmasin. Harganya miring dan dijamin lebih murah. Rahmatullah, pengelola RH Phone, mengatakan di counter ponselnya melayani jual beli handphone baru dan bekas lengkap dengan aksesorinya.

Kombes CITRA Polri kembali tercoreng. Kombes Pol Franky Haryanto Prapat, yang menjabat Direktur Direktorat Narkotika dan Obatan-obatan Polda Bali, diamankan Propam Mabes Polri atas dugaan melakukan pemerasan pada tersangka narkoba. Warga negara Belanda dimintai satu buah mobil Fortuner. (*)

2109/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU

21 SEPTEMBER 2016

Dapat Rp 1,091 T Belanja Rp 1,281 T

MENUNGGU HAJI Sejumlah warga menanti kedatangan keluarga mereka dari Tanah Suci di terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Selasa (20/9).

■ Anggaran Pembangunan Cuma 65 Persen BANJARBARU - DPRD dan Pemko Banjarbaru, Senin (19/ 9), membahas pendapatan dan belanja daerah. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah dan diikuti Wali Kota H Nadjmi Adhani tersebut dinyatakan pendapatan daerah mengalami kenaikan Rp 24,145 miliar hingga menjadi Rp 1,091 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) seperti pajak sebesar Rp 9,676 miliar. Selain itu dari dana perimbangan seperti bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan kenaikan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 85,218 miliar. Namun ada juga penurunan pendapatan dari hibah dan dana penyesuaian sebesar Rp 70,749 miliar. Saat PAD hanya Rp 1,091 triliun, belanja daerah justru mengalami kenaikan dari Rp 1,154 triliun menjadi Rp 1,281 triliun. Defisit ini rencananya ditutupi oleh sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu (silpa) sebesar Rp 203,695 miliar. Anggaran belanja sebesar Rp 1,281 triliun itu terdiri atas belanja tidak langsung Rp 446,864 miliar dan belanja langsung Rp 834,659 miliar. Dari total belanja, persentase belanja langsung yang digunakan untuk membiayai pembangunan sebesar 65 persen. Selain mengesahkan RAPBD Perubahan, sidang paripurna juga mengagendakan KUA dan PPAS 2017 untuk penyusunan APBD 2017. Diproyeksikan pendapatan 2017 sebesar Rp 1,058 triliun. Sedangkan belanja daerahnya kembali lebih besar dari pendapatannya yakni Rp 1,142 triliun. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, mengakui adanya penundaan pencairan DAU Kota Banjarbaru termasuk juga sejumlah daerahnya membuat tim anggaran Pemko Banjarbaru bersama badan anggaran DPRD Kota Banjarbaru, harus melakukan penyesuaian kembali terhadap rancangan terdahulu dengan melakukan revisi dan efesiensi menyeluruh. “Penundaan pencairan DAU sebsar Rp 15 miliar lebih dari September hingga Desember ini memang berimbas pada anggaran. Sebab itu kita melakukan penyesuaian penyusunan anggaran berdasarkan skala prioritas, melakukan efisiensi menyeluruh sambil menggenjot sumber pendapatan daerah sehingga kekurangan dapat tertutupi,”ucap Nadjmi. Ketua DPRD Kota Banjarbaru, H AR Iwansyah, menyatakan meski ada penundaan pencairan dana DAU sehingga berdampak pada lepasnya target penerimaan dana pusat,namun penyesuaian anggaran pada APBD perubahan masih dapat terpenuhi. “ Memang pasti ada berimbas, karena seharusnya ada masuk dana DAU sebesar Rp 15 miliar lebih setiap bulan dari September hingga Desembernya. Tapi penundaan pencairan itu dapat disiasati dengan efesiensi kegiatan dan penyesuaian berdasarkan skala prioritas,”ucap Iwansyah. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

KARAOKE ITU BERKEDOK KAFE MUSIK ■ Akali Moratorium BANJARBARU - Moratorium atau penghentian sementara izin usaha karaoke yang diberlakukan Pemko Banjarbaru sejak 4 April 2016 ternyata dilabrak sejumlah pengusaha. Mereka meneruskan usaha tersebut dengan kedok kafe musik. Nama karaoke pun diubah menjadi kafe dan musik. Parahnya lagi, usaha kafe dan music itu tidak mengantongi izin dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kota Banjarbaru. Karaoke berkedok kafe

musik itu di antaranya beroperasi di kawasan Jalan Trikora. Aktivitas ini membuat sejumlah pengunjung heran. Apalagi di sana juga ada ruang karaoke. “Memang sih tidak ada nama usaha karaokenya. Namanya diganti seperti usaha cafe music. Tapi di dalamnya tetap saja ada room karaoke. Kami baru beberapa hari lalu waktu siang buka room untuk karaoke,” ujar salah seorang pemburu hiburan karaoke di Banjarbaru yang tak ingin disebut namanya. Berdasarkan pantauan, di

kawasan Trikora Banjarbaru terutama wilayah Kelurahan Sungai Besar terdapat deretan usaha kafe dan music di bangunan ruko. Saat dikonfirmasi, Kepala BPPTPM Kota Banjarbaru, Gusriansyah, yang didampingi Kasi Pelayanan Perizinan Asdi Suriadi, mengaku terkejut dengan munculnya kafe tersebut. Apalagi aktivitasnya seperti karaoke. Usaha tersebut pun tak mengajukan izin ke BPPTPM. “Berdasarkan data perizinan yang ada pada BPPTPM Banjarbaru, usaha kafe

Berdasarkan data perizinan yang ada pada BPPTPM Banjarbaru, usaha kafe musik itu tidak terdaftar GUSRIANSYAH Kepala BPPTPM Kota Banjarbaru

musik itu tidak terdaftar. Jadi bisa dipastikan usaha tersebut tanpa izi BPPTPM,” ucap Asdi.

Pada Pasal 7 Perda Kota Banjarbaru Nomor 14 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Hiburan Umum, Rekreasi dan Olahraga dinyatakan setiap usaha tersebut wajib memiliki izin dari wali kota atau pejabat yang ditunjuk. Sementara ini wali kota dalam surat keputusannya yang bernomor 188.45/162/ KUM/2016 tidak mengeluarkan izin baru untuk usaha karaoke. Dasar moratorium tersebut adalah untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan iklim usaha yang sehat bagi usaha karaoke. (sar)

2109/M2


RABU

21 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

PILKADES HENTIKAN PROYEK JALAN ■ Warga Gunung Batu Kecewa BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

RUSAK - Kondisi Jalan Ir PM Noor Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalsel yang makin rusak dan bergelombang lantaran maraknya truk batu gunung melintas, Selasa (20/9) siang.

Jalan PM Noor Kembali Rusak MARTAPURA - Terhitung sekitar 100 truk dalam seharinya hilir-mudik di Jalan Ir PM Noor Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Berisikan batu gunung, armada tersebut melaju dari arah Aranio menuju Banjarbaru. Akibatnya kondisi jalan tersebut terutama di Desa Mandiangin Timur makin rusak. Padahal jalan baru saja diperbaiki. Rahman, warga Mandiangin, menyatakan sebetulnya tak masalah berapa pun banyaknya truk menggunakan Jalan Ir PM Noor. Namun berlebihannya muatan truk batu ditengarai menjadi penyebab cepatnya jalan rusak. “Ratarata muatan truk melewati bak,” terangnya. Selain itu, kurangnya kesadaran sopir menutup bak membuat batu berceceran dan membahayakan pengguna jalan lain. Wati, warga Mandiangin, juga mengeluhkan lalu lintas truk batu. Namun dia punya pendapat lain mengenai makin banyaknya lubang. “ Ya mending rusak seperti sekarang, jadi truk yang biasanya melintas kencang, sekarang lebih banyak pelan,” tuturnya. Kepala Dishubkominfo Banjar H Aidil Basit saat dikonfirmasi mengatakan masalah ini kewenangan Dishubkominfo Provinsi Kalsel. Itu karena Jalan Ir PM Noor Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan merupakan jalan provinsi. (gha)

MARTAPURA - Tak ada aktivitas yang dilakukan H Asrawi, Abdul Halim dan sejumlah warga di lokasi proyek pembetonan Jalan Asrawi Desa Gunung Batu Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar. Proyek jalan rabat beton menuju madrasah dan Langgar Raudhatul Ulum di permukiman warga tersebut terhenti. Padahal baru sekitar 12 meter jalan yang dicor. Masih ada 248 meter lagi yang belum dikerjakan. Namun, sejak pekan lalu, warga tidak lagi bisa melanjutkan pekerjaan Kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banjar menghentikan proyek jalan dan jembatan dari Dana Desa tersebut benar-benar mengecewakan warga. Itu karena perbaikan jalan tersebut sangat diperlukan. “Selama ini warga terutama anak-anak harus bersusah payah untuk melewati jalan ini karena curam dan licin kalau hujan. Makanya, kami sangat gembira dengan pengecoran jalan ini. Tapi ternyata kini dihentikan. Apalagi kami ikut kerja di sini,” kata Halim.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jalan Asrawi, Abdul Hasid menjelaskan proyek ini dihentikan sampai pilkades dilaksanakan pada 9 November 2016. “Kami khawatir proyek tidak bisa dikerjakan pada saat itu karena musim penghujan. Medannya curam, susah mengerjakan pekerjaan di musim penghujan. Material pasir, koral pasti habis kena hujan. Belum lagi semennya bisa beku. Sedangkan, tidak ada surat apapun kepada kami sebagai dasar penjelasan kenapa dihentikan,” katanya. Hasid menjelaskan di Gunung Batu ada sembilan paket pekerjaan yang tersebar di RT1, RT 2, RT 3 dan RT 4. Dari sembilan paket itu, hanya dua paket pekerjaan yang bermasalah yakni di RT 2 karena ada kesalahpahaman yang merembet ke masalah pilkades antar dua calon kades. Namun Hasid heran mengapa semua pekerjaan dihentikan. Padahal di luar RT 2, kondisinya kondusif. Justru sekarang warga kecewa karena pekerjaan dihentikan.“Kami, minta BPMPD meninjau ulang kebijakan itu,” ujarnya. Asnawi anggota TPK yang

BPOST GROUP/HARI WIDODO

DIHENTIKAN - Pekerja yang juga warga menyaksikan lubang fondasi jembatan di Jalan Asrawi Desa Gunung Batu Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar yang dihentikan pemerintah.

ikut membangun paket jembatan beton di Jalan Asrawi, juga mengungkapkan kekesalannya. Padahal mereka sudah bekerja membuat lubang fondasi jembatan dan membeli material pasir, koral dan semen. “Sama warga yang ikut kerja juga tidak nyaman,” ujar Asnawi. Pj Pambakal Gunung Batu,

Ainul Badri yang dikonfirmasi mengaku, sebenarnya kondisi di Desa Gunung Batu kondusif. Kalau pun ada masalah pilkades, satu dua orang saja. “Cuma segelintir orang yang bermasalah. Sayangnya, Kepala BPMPD Zainudin terlalu serius menanggapinya,” ujar Ainul Badri.

Kapolsek Sambung Makmur, Iptu M Zainuri membenarkan suasana di Desa Gunung Batu kondusif. Kedua calon kades juga terlihat rukun. Dia pun menjamin jika proyek dijalankan. “Inikan program pemerintah. Kami wajib mengamankan baik diminta atau tidak,” tegasnya. (wid)

Gambut Raya Bisa Hasilkan Rp 100 Miliar MARTAPURA - Meski usahanya mewujudkan Kabupaten Gambut Raya disangsikan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman bakal terwujud , hal itu tidak menyurutkan langkah H Pangeran Abidinsyah. Ketua Panitia Penuntutan Pembentukan Kabupaten Gambut Raya yang juga mantan Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Banjar ini terus bergerak melakukan sosialisasi ke desa-desa untuk mengumpulkan dukungan dari 105 desa di enam kecamatan wilayah Gambut Raya.

“Kemarin malam, kami gelar di Kecamatan Aluh-Aluh yang dihadiri banyak tokoh masyarakat, kepala desa dan ketua BPD. Mereka mendukung wacana pembentukan Gambut Raya. Beberapa anggota dewan juga hadir,” katanya, Selasa (20/9). Abidin mengatakan pernyataan bupati dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur tidak menyurutkan langkahnya. Itu karena wacana ini murni dari masyarakat di wilayah Gambut Raya yang menginginkan percepatan pembangunan.

“Saya sih tidak mempermasalahkan pernyataan Bupati maupun Wakil Bupati terkait dengan wacana ini. Sah-sah saja, beliau berkomenter demikian. Tetapi, semestinya wacana ini justru didukung karena untuk mempercepat pembangunan baik di Gambut Raya nantinya ataupun di Kabupaten Banjar,” terang Abidin. Dia berharap dengan berdiri Kabupaten Gambut Raya, wilayah ini mendapatkan dana perimbangan dari pusat untuk pembangunan. Sedang dana perimbangan Kabupaten Banjar bisa lebih

fokus untuk pembangunan 16 kecamatannya. Abidin pun optimistis pendapatan asli daerah (PAD) wilayah Gambut dan Kertakhanyar yang mencapai 35 persen dari PAD Kabupaten Banjar (Rp160 miliar) bisa membiayai pembangunan di Gambut Raya. “Saya kira jumlah PAD Gambut Raya akan lebih besar kalau mall baru beroperasi. Mungkin ada Rp 100 miliar. Belum lagi, bila kita garap sektor lainnya baik pertanian maupun kemaritiman,” ujar

Abidin. Menurutnya, akhir September nanti mereka menggelar musyawarah besar. Selanjutnya panitia mengusulkan pemekaran ini ke DPRD Banjar. Dia optimistis anggota DPRD Banjar Dapil 2 dan 3 mendukung wacana ini. Anggota DPRD Banjar asal Gambut, H Yunani meyakinkan 18 anggota dewan mendukung. Sebab anggota dewan dari wilayah Gambut Raya merasakan wilayahnya tertinggal dibandingkan kecamatan lain. (wid)

2109/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

21 SEPTEMBER 2016

TERGENANG Para siswa-siswi SDN Pakapuran Raya 2, Banjarmasin Timur, melintasi banjir yang menggenangi jalan menuju sekolah mereka. Hingga saat ini masih banyak sekolah di Banjarmasin yang tergenang saat musim hujan.

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

SERING ABSEN UPACARA BENDERA

Firefighter

Kompebar 623

ISTIMEWA

Selalu Kumpul

di Posko BPK Kompebar 623 berdiri sejak Maret 2007 lalu. Posko Kompebar ada di Jalan Soetoyo S Gang Setia Budi RT 09 RW 01 Banjarmasin. Ketua Umum Kompebar selaku pemegang register 01 Kompebar yakni Haji A Martha Thalib yang selalu menekankan untuk para anggotanya selalu bekerjasama dan jaga silaturahmi untuk kekompakan. Menurut anggota Kompebar 623, Hery, sejak tahun 2007 hingga sekarang mereka masih terus komitmen dalam hal menjalankan tugas sosial kemasyarakatan. “Jumlah anggota Kompebar 623 ada 39 orang, terdiri dari kawula muda dan dewasa,” kata pemilik register 010 Kompebar 623 tersebut. Untuk unit mobil operasional yang digunakan Kompebar 623 yakni Kijang Grand Pickup tahun 1997 yang selalu siap meluncur kapanpun jika diperlukan. “Dana yang digunakan untuk operasional dari iuran anggota,” jelas Hery Posko Kompebar 623 tak pernah sepi dari anggota yang berjaga. “Kami selalu kumpul di posko, sekadar canda gurau dan silaturahmi. Jika ada informasi, maka bisa langsung meluncur,” bebernya. Kompebar 623 terus melanjutkan niat tulusnya dalam kerelawanan. Siap bekerjasama dengan relawan lain saat berada di TKP satu kejadian. “Yang pasti, niat semua tulus membantu sesama. Maka itu kami juga jaga silaturahmi dengan relawan lain dan tentu jaga terus kekompakan antar anggota,” pungkasnya. (ady)

n Halaman SMPN 30 Kerap Terendam BANJARMASIN - Tiap tahun, terutama saat musim hujan, siswa dan guru SMPN 30 sering absen upacara bendera. Penyebabnya, halaman sekolah mereka terendam ketika hujan lebat dan air pasang. Bukan hanya itu, mereka juga harus absen olahraga karena halaman terendam. Sepatu poun saat masuk ke kelas juga dengan keaadaan dijinjing. Maklum, rata rata halaman terendam sampai mata kaki. Kepala SMPN 30, Ardiansyah mengatakan, keadaan seperti itu sudah berlangsung beberapa tahun ini. “Setiap musim hujan, biasanya halaman kerap terendam. Ter-

utama saat hujan lebat dan air pasang,” ujar Ardi. Pihaknya sebenarnya sudah lama mengusulkan agar halaman sekolahnya bisa ditinggikan. “Saya dengar usulan kami diterima. Mudah mudahan saja benar. Soalnya, keadaan ini sudah menganggu aktivitas kami,” katanya. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, tahun ini ada 12 sekolah yang halamannya ditinggikan melalui dana dari APBD Murni 2016. Dipastikan, pada APBD Perubahan ini ada tambahan enam sekolah lagi yang bakal ditinggikan halamannya.

Halaman Sekolah w Hingga saat ini ada beberapa sekolah di Kota Banjarmasin yang halamannya selalu terendam saat hujan mengguyur w Pada 2016 ini Disdik Kota Banjarmasin mengucurkan anggaran peninggian halaman untuk tujuh sekolah w Setahun berikutnya, tepatnya pada 2017 telah disiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk rehab dan peninggian halaman sekolah

Menurut Nuryadi, sebanyak Rp 900 juta dianggarkan di APBD Perubahan untuk peninggian halaman sekolah

dan pengadaan rapor kurikulum 2013. Jadi satu sekolah dapat anggaran peninggian halaman sekitar Rp 100 juta. Dana itu merupakan kumpulan sisa anggaran pagu dari sejumlah proyek. Misalnya ada proyek dengan pagu Rp 100 juta, tapi setelah lelang nilainya cuma Rp 90 juta. Jadi Rp 10 juta itu dikumpulkan. Pihaknya memilih meninggikan halaman karena anggarannya tidak terlalu besar. Jadi pelaksanaannya bisa cepat, tidak perlu waktu berbulan bulan. Selain itu, beberapa saat lagi bakal datang musim hujan. Jadi ketika itu, halaman bisa diantasipasi agar tidak tergenang lagi.

Tujuh sekolah yang halamannya bakal ditinggikan tersebut di antaranya SMPN 30, SMPN 32, SMPN 34, SDN Pasar Lama 3, SDN Belitung Selatan 2 dan SDN Seberang Mesjid 1. Tahun depan, peninggian halaman terus dilakukan. Namun, pihaknya akan melihat dulu saat musim hujan nanti. Dari sana akan kelihatan sekolah mana saja yang halamannya masih terendam. Untuk 2017, disiapkan anggaran dari APBD Kota Banjarmasin Rp 15 miliar untuk ruang kelas baru, rehab sekolah dan peninggian halaman. “Jadi halaman sekolah juga prioritas kami,” katanya. (ire)

Makanan di Pasar TTanjung anjung Diperiksa TANJUNG - Pengawasan bahan berbahaya pada makanan kabupaten Tabalong dilakukan dengan menggelar sidak di Pasar tanjung, Selasa (20/9). Kegiatan ini dilakukan tim dari Disperindagkop dan UMKM Tabalong, Balai BPOM Banjarmasin, Bappeda, BKP3 Tabalong, Distanakan Tabalong dan DTPH Tabalong Kasubag Peliputan Humas Pemkab Tabalong, Gt Judid mengatakan, berdasarkan kete-

rangan dari tim yang melakukan pengawasan, kegiatan ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap bahan berbahaya yang disalahgunakan oleh para pedagang. Tim juga menyampaikan, hasilnya ada sebanyak 7 sample makanan dari 107 sample yang diuji coba yang menngandung bahan berbahaya, seperti formalin, borak dan zat pewarna bukan untuk makanan.(dny)

ISTIMEWA

PERIKSA - Tim Pemkab Tabalong dan BPOM melakukan pemeriksaan di Pasar Tanjung.

2109/M4


Crime Story

RABU 21 SEPTEMBER 2016

5

Metro Banjar

NIKO RURU/TRIBUN KALTIM

HADIRI SIDANG - Terdakwa Nobertus Boli anak dari Petrus Beda, Selasa (20/9) menghadiri sidang putusan sela di Pengadilan Negeri Nunukan.

Nobertus Bantah Pernah Tampar Chika BANJARMASIN - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nunukan yang diketuai Rick Briani, Selasa (20/9) menolak eksepsi yang diajukan penasehat hukum Nobertus Boli anak dari Petrus Beda. Guru SD 005 Kecamatan Nunukan itu menjadi terdakwa kasus kekerasan terhadap Chika Utami yang tidak lain muridnya sendiri. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nunukan memutuskan menyatakan surat dakwaan penuntut umum telah memenuhi ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf a, b KUHAP. Karena putusan sela menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa, sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara. “Selanjutnya kami meminta jaksa penuntut umum menghadirkan saksi-saksi pada sidang yang akan digelar selanjutnya pada Selasa, 27 September,” kata hakim. Hakim menilai, pengakuan terdakwa yang tidak pernah menampar Chika Utami diperlukan untuk proses penelitian dalam persidangan. “Untuk itu majelis hakim ingin mendengar keterangan saksi,” ujarnya. Dakwaan jaksa penuntut umum juga harus diperkuat dengan kehadiran para saksi, termasuk saksi korban Chika Utami.Kronologis yang dituliskan dalam berkas surat dakwaan harus dibuktikan dengan adanya pengakuan saksi korban atau keterangan para saksi yang melihat bentuk penganiayaan yang dilakukan Nobertus. “Ada atau tidaknya penamparan dan tindakan lain harus dibuktikan di persidangan besok,” kata hakim. Putusan sela hakim ini disambut positif Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Nunukan, Nurhadi. Pihaknyapun berjanji segera menghadirkan saksi-saksi pada persidangan pemeriksaan pokok perkara kasus tersebut. “Kami meminta waktu seminggu yang mulia untuk menyiapkan saksi-saksi,”katanya. Jaksa penuntut umum akan menghadirkan saksi korban, termasuk teman korban, terdakwa dan teman terdakwa selaku saksi yang wajib dimintai keterangan. Penasehat hukum terdakwa, Andi Mansyur Abdulllah juga akan mengupayakan fakta yang benar, bagaimana kronologis sesungguhnya yang terjadi. (tbn)

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASSHABIRIN

DITANGKAP - Tersangka pencurian sepeda motor dan helm, Ahmad Zainuddin diamankan petugas Polres Tapin, Selasa (20/9).

ZAINUDDIN BAGI RATA HASIL CURIAN RANTAU - Satreskrim Polres Tapin menangkap pencuri sepeda motor bernama Ahmad Zainudin (19). Dia merupakan warga Tabaruntung, Tapin Tengah, Tapin dan kini terpaksa harus mendekam di tahanan Polres Tapin. Ahmad Zainudin ditangkap polisi, Selasa (20/9) jam 15.00 Wita di rumahnya di Tabaruntung, Tapin Tengah. Zainuddin pun tak berkutik tatkala petugas dari Polres Tapin membekuknya hingga tak terjadi perlawanan berarti. Kepada polisi, Zainudin mengaku bersama temannya

Helm yang pernah saya curi sekitar tujuh buah. Dan pencuriannya di lima tempat berbeda atau lima lokasi AHMAD ZAINUDDIN Spesialis Pencuri Helm

mengambil sepeda motor jenis Yamaha Mio DA 6603 KB di sebuah rumah di Tapin Utara, ketika penghuninya sedang salat tarawih. Pencurian itu dilakukan

Zainudin bersama rekannya pada pertengahan Ramadan tahun ini. Setelah seratus hari bersembunyi, akhirnya, Selasa (20/9) Zainudin ditangkap polisi. Zainudin juga mengaku pernah mencuri helm di lima titik, di antaranya Pasar Raya Rantau, di sekolah dan di beberapa tempat parkir lainnya. Jumlah helm yang pernah dia curi sedikitnya tujuh buah. Dia pun mulai mengoleksi helm curiannya. “Helm yang pernah saya curi sekitar tujuh buah. Dan pencuriannya di lima tempat berbeda atau lima lokasi,” ucap Zainudin. Selain itu, Zainuddin juga mengaku, pernah mencuri helm beserta sepeda motornya hingga langsung membawa kabur sepeda motornya. Hasil pencurian sepeda motor dan helm, diakui Zainuddin, selalu dibagi dua dengan rekannya. “Hasilnya selalu saya bagikan kepada kawan saya. Semua dibagi rata, tidak ada

Aksi Begal Zainuddin ● Beraksi bersama rekannya ● Aksi pertama mencuri Yamaha Mio DA 6603 KB di Tapin Utara, ketika penghuninya sedang salat tarawih. ● Setelah seratus hari bersembunyi, akhirnya, Selasa (20/ 9) ditangkap ● Zainuddin mengaku pernah mencuri helm di lima titik ● Sudah mulai mengoleksi helm curiannya sebanyak 7 buah. ● Hasil pencurian sepeda motor dan helm dibagi rata

perbedaan,” ucap Zainudin. Zainudin mengaku, menjual sepeda motor dan helm curiannya itu tidak lebih dari Rp 3 juta. “Harga jual sepeda motor yang saya jual adalah Rp 2,5 juta, uangnya juga saya bagi dua dengan kawan saya,” katanya lagi Diceritakan Zainudin, uang hasil pencurian itu digunakan untuk makanmakan dan mabuk-mabukan. Menurut Kapolres Tapin, AKBP Zulkifli melalui Kasatreskrim Polres Tapin AKP Susilo, tersangka Zainudin mengakui perbuatannya men-

curi sepeda motor orang lain. Dan sepeda motor itu sudah dijualnya. “Selain mencuri sepeda motor, Zainudin juga mencuri handphone dan beberapa buah helm,” kata Kasatreskrim Polres Tapin AKP Susilo kepada Bpost. AKP Susilo meminta kepada masyarakat untuk memberi kunci pengamanan tambahan pada sepeda motornya, sehingga aman dari pencurian. Begitu juga helm, harus dijepit dalam lapak sepeda motornya, supaya menyulitkan pencuri untuk mengambilnya. (him)

2109/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU

21 SEPTEMBER 2016

Sudah 4 Kali Curi Buah Sawit PT TASK

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

PENCURI BUAH SAWIT - Para pelaku pencurian tandan buah segar sawit di PT Tunas Agro Subur Kencana (TASK) di Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kotim Kalteng.

PALANGKARAYA - Sebanyak 16 warga Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, ditangkap karena mencuri tandan buah segar Buah Kelapa Sawit. Mereka ditangkap polisi dan kasusnya diekspos Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah, Selasa (20/9) di Markas Ditreskrimum Polda Kalteng di Jalan Tjilik Riwut kilometer 7 Palangkaraya. Kalteng. Saat ekspos kasus tersebut, Direktur Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Gusde

Wardana mengatakan, penangkapan dilakukan setelah adanya laporan korban, Perusahaan Besar Swasta (PBS) Perkebunan Kelapa Sawit PT Tunas Agro Subur Kencana (TASK) yang berlokasi di Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga, Kotim. Direskrimum Polda Kalteng mengatakan, ada sebanyak 16 tersangka atau pelaku pencurian TBS Sawit yang ditangkap. “TBS Sawit yang dicuri dan berhasil kami amankan sebanyak 6 ton, tetapi mereka sudah beraksi sebanyak empat kali,” kata Gusde. (tur)

Empat Jiwa Kehilangan

AHIM DIBEKUK SAAT

Tempat Berteduh

NONGKRONG DI WARUNG

PALANGKARAYA- Kejadian kebakaran menghebohkan warga yang berdomisili di Pundu tepatnya, di Jalan Tjilik Riwut km 94 RT 17/IX Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (19/9) pukul 19.30 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah yang terbuat dari kayu hingga luluh lantak, rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kebakaran ini menyebabkan satu keluarga yang dihuni tiga jiwa kehilangan tempat tinggalnya, karena bangunan luluh lantak di jilat api. Camat Cempaga Hulu, Sukarnedi, Kepada BPost, Selasa (20/9) mengatakan , pihaknya belum tahu persis penyebabnya dan aparat masih melakukan penyelidikan. Sedangkan, korban sudah dimintai keterangan oleh Polsek Cempaga Hulu. “Bantuan masih belum ada. Kami sudah sampaikan data korban ke BPBD dan Dinsosnakertrans Kotim,”ujarnya. Dia mengatakan, rumah yang terbakar tersebut selama ini dihuni Hartono (28) Kepala Keluarga dan Asih Pujiati (23) serta anaknya Vivi (4).”Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta,” katanya. Terpisah, Kabag Humas Pemkab Kotim, Multazam, mengatakan, selain kerugian diperkirakan 35 juta petugas sudah berupaya memadamkan . “Waktu kejadian kebakaran pukul 19.30 WIB. Pemadaman bahkan dibantu Damkar daru perusahaan sawit PT. WNL,”ujar Multazam. (tur)

TANJUNG - Razia operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Polsek Muara Harus, berhasil mengamankan Ibrahim alias Ahim (21), karena diduga menjadi pengedar zenith. Dari penggeledahan di badan buruh yang tinggal di Desa Murung Karangan RT.02 Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong ini didapatkan uang Rp 580 ribu dan

Carnophen atau Zenith satu keping. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kapolsek Muara Harus, Ipda Samsu S, dikonfirmasi, Selasa (20/9) membenarkan ada mengamankan pelaku dan barangbuktinya sekeping zenith. “Pelaku diamankan di Desa Murung Karangan RT.02 Kecamatan Muara Karus Ka-

Kronologis Penangkapan Buruh ‘Zenith’ ● ● ● ● ● ● ● ● ●

Jajaran Polsek Muara Harus melakukan razia pekat Petugas menyisir di sejumlah jalan dan tempat keramaian Petugas pun tak lupa menyambangi Warung Sarang Di warung ini, nongkrong tersangka Gerak-gerik tersangka sangat mencurigakan petugas Petugas pun melakukan penggeledahan Dari penggeledahan di dapat uang Rp 580.000 Tersangka pengaku uang itu hasil penjualan zenith Petugas menyisir ke rumah tersangka dan didapat 1 keping zenith ● Tersangka digelandang Mapolsek Muara Harus

bupaten Tabalong, pada hari Senin 19 September 2016, pukul 17.00 Wita,” katanya. Ulah pelaku sendiri terungkap dari razia pekat yang dilakukan jajaran Polsek Muara Harus setelah menerima informasi masyarakat di daerah tersebut ada yang mengedarkan Zenith. Saat sampai di warung milik Sarah ada seorang pria yang belakangan diketahui adalah pelaku, dengan gerakgerik mencurigakan. Selanjutnya, dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan di saku celana sebelah kanan uang Rp 580 ribu yang diakuinya sebagai uang hasil penjualan zenith. Pemeriksaan berlanjut ke rumah tersangka dan ditemukan di belakang rumahnya satu keping Zenith isi 10 butir. “Berdasarkan temuan itu

Pelaku diamankan di Desa Murung Karangan RT.02 Kecamatan Muara Karus Kabupaten Tabalong, pada hari Senin 19 September 2016, pukul 17.00 Wita IPDA SAMSU S Kapolsek Muara Harus

pelaku kami jerat dengan pasal 197 UU RI No. 36 Th 2009 tentang Kesehatan. (dny)

BPOST GROUP/DONY USMAN

TERTUNDUK - Ibrahim alias Ahim hanya bisa tertunduk setelah diciduk petugas karena kepemilikan zenith, Selasa (20/9).

2109/M6


RABU

21 SEPTEMBER 2016

Atlet Voli Kuba Masuk Penjara HELSINKI - Lima anggota tim nasional bola voli putra Kuba, Selasa (20/9), terpaksa harus masuk penjara. Mereka dijatuhi hukuman penjara di Finlandia terkait kasus pemerkosaan yang terjadi dalam ajang Liga Dunia Bola Voli pada Juli lalu. Empat orang atlet, terdiri atas kapten tim Rolando Cepeda Abreu (27), Abrahan Alfonso Gavilan (21), Ricardo Calvo Manzano (19) dan Osmany Uriarte Mestre (21) dijatuhi hukuman penjara lima tahun. Atlet kelima, Luis Sosa Sierre (21) dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun sedangkan satu atlet lagi Dariel Albo Miranda (24) dibebaskan dari semua dakwaan. Pengadilan distrik Pirkanmaa mengatakan, perempuan Finlandia yang identitasnya dirahasiakan itu diserang para atlet Kuba ini pada 2 Juli di sebuah hotel di kota Tampere, tempat para atlet itu menginap. Rincian peristiwa itu tidak dipublikasikan dan seluruh proses pengadilan dilakukan secara tertutup. Menurut berkas pengadilan, hakim menilai para atlet itu secara bersama-sama dan sadar memaksa korban untuk melakukan hubungan seks dengan kekerasan dan mengambil keuntungan dari rasa ketakutan yang dialami perempuan itu. Pengadilan mengatakan, Dariel Albo Miranda dibebaskan setelah korban dan pada terdakwa lain memastikan dia tak terlibat dalam pemerkosaan itu. (afp/kps)

Ayah Cabuli Putri Kandung PEKANBARU - Seorang ayah di Pekanbaru tega mencabuli putri kandungnya sendiri. AF (13) tidak kuasa saat AK, mencabuli di rumahnya Jalan Satria, Kecamatan Sail, Pekanbaru Selasa (10/9) siang. Keterangan yang diterima Tribunpekanbaru.com dari kepolisian, korban yang saat itu tengah tidur dengan adiknya dipanggil oleh ayahnya. Sang ayah meminta dipijit oleh korban dan diajak ke kamar pelaku. Korban mengikuti pelaku ke dalam kamar. Saat itu pelaku hanya mengenakan celana dalam. Kemudian pelaku meminta korban memijit punggung. Selanjutnya pelaku mengatakan akan menunjukkan cara memijit bagian dada. Korban menurut dan berbaring. Pelaku pun memijit dada korban. Saat itu pelaku berujar “susu kau kok sudah nampak?” Pelaku kemudian membuka bra yang dipakai korban sambil merayu korban sambil mendorong kemaluannya. Korban berontak dan menutup kemaluannya dengan tangan. Tidak habis akal, pelaku terus menggerayangi tubuh korban. Pascakejadian, korban melaporkannya peristiwa yang dialami kepada ibunya. Terang saja perlakuan tersebut tidak bisa diterima ibu korban melaporkannya ke polisi. Kapolsek Lima Puluh, Kompol Dedy Herman yang dikonfirmasi melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek. (tribunnews)

Global Crime

7

Metro Banjar

IBU DAN ANAK JADI KORBAN PENIKAMAN DENPASAR - Suyani (39), seorang ibu rumah tangga tewas bersimbah darah setelah ditusuk oleh orang tidak dikenal di Jalan Gunung Lebah Denpasar Bali, Selasa (20/9) sekitar pukul 12.30 Wita. Sedangkan anaknya, Jafar (11) yang juga mengalami penusukan, dilarikan ke RS Balimed kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar Bali. “Ibunya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana di lokasi kejadian, kemarin. Artana menyebut, pelaku sudah diketahui ciri-cirinya, dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Kami masih melakukan pengembangan. Dan masih dalam perburuan untuk pelaku,” tandasnya. Sedangkan informasi di lokasi kejadian, pelaku mengenakan topi, bertubuh pendek dan gemuk. Pelaku membawa sebilah pisau yang berlumuran darah. Pelaku juga mengenakan baju putih dengan garis-garis biru muda. Usai kejadian, pelaku lari ke arah timur dari lokasi kejadian di Jalan Gunung Lebah IV nomor 43 E. Anggota Satreskrim Polresta Denpasar langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Informasi di lapangan menyebut, pria dengan ciri-ciri berbaju putih dengan garis mbiru muda, kabur dari hadangan warga. Pelaku sempat mengacung-acungkan pisau dan membuat beberapa warga yang menghadang lari terbirit-birit. “Saya hadang, tapi karena bawa pisau, jadinya saya lari,” ucap saksi mata Ketut Ariawan (38) Selasa

TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA

BERJAGA - Petugas berjaga di rumah korban, Suyani, yang tewas dalam peristiwa penusukan di Jalan Gunung Lebah Denpasar Bali, Selasa (20/9). Suyani dan anaknya diserang oleh seorang pria bertopi.

kemarin. Dia menjelaskan, bahwa pelaku usai melakukan pembunuhan itu sempat santai berjalan menyusuri Jalan Gunung Lebah IV Denpasar itu. Kemudian, kata Ariawan, dirinya berteriak dan mengundang warga berhamburan keluar. “Saya bawa batu, tapi pelaku saat warga keluar sudah lari kabur. Tapi usai membunuh keluar rumah sangat santai berjalan. Kami yang mengadang pun diacung-acungkan pisau. Setiap orang yang keluar mengadang diacungacungkan pisau. Tapi, saat

warga banyak yang keluar pelaku sudah kabur ke arah timur,” jelasnya. Beberapa saksi menyebut, korban tidak pernah ada masalah. Bahkan, di lingkungan sekitar korban dikenal sebagai sosok yang pendiam. Keluarga yang pendiam. “Tidak pernah ada masalah. Pendiam kok orangnya,” kata Ketut Ariawan (38) seorang saksi mata, Selasa. Seorang saksi lain, yang masih kerabat dekat korban, Siam alias Samsons menyatakan, Suyani tidak pernah ada masalah. Siam banyak tahu tentang Suyani karena korban

dan dirinya bersama dalam satu perkumpulan warga Kebumen. Dan, sepengetahuannya Yunani tidak pernah ada masalah apa pun dengan kerabatnya. “Tidak ada masalah apa pun. Jadi memang ini gak tahu. Kami ke sini untuk ngajak anaknya yang terakhir,” katanya. Dia menyebut, korban

memiliki tiga orang anak. Pertama bernama Ilham, kedua Jafar dan ketiga Saskia. Siam mengaku belum mengetahui apakah anak pertama atau keduanya yang menjadi korban. “Saya belum tahu. Tapi ke sini cuma mau ngajak anaknya yang ke tiga yang masih kecil,” tandasnya. (tribunnews)

Pelaku Acungkan Pisau l Sang ibu, Suyani (39) meninggal dunia, sedang anaknya, Jafar (11) terluka dan dirawat di RS Sanglah l Pelaku kabur sambil mengacung-acungkan pisau l Kerabat korban menyebut Suyani tidak pernah punya masalah

MD Disiksa Orangtua Angkat

TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

KUNJUNGI - Tim Komnas PA yang dipimpin Arist Merdeka Sirait saat mengunjungi MD, bocah korban penyiksaan orangtua angkat di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Selasa (20/9).

MEDAN - MD, bocah berusia delapan tahun mengalami siksaan berat yang dilakukan oleh orangtua angkatnya. Di hadapan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, korban yang terbaring lemah di RS Bhayangkara Tingkat II Medan bercerita tentang siksaan yang dialaminya. Menurut MD, selain dipukuli, orangtua angkatnya Suparto (39) dan Yasmin Laia (38) juga kerap menganiayanya dengan pisau. “Sudah sering saya dipukul pak. Kadang, tante dan bapak itu (Yasmin dan Suparto) pukul saya pakai pisau,” ungkapnya dengan suara parau, Selasa (20/9). Saat dianiaya dengan pisau, telinga korban diiris beberapa kali hingga luka. Kor-

ban sempat melawan, namun karena kalah tenaga, bocah malang itu pun pasrah. “Selain pakai pisau, saya dijepit juga pakai tang. Sakit sekali rasanya pak,” kata korban. Mendengar penuturan MD, Arist yang datang bersama Komnas PA lantas melihat kondisi tubuh MD. Ketika membuka selimut yang menutupi tubuh MD, terlihatlah seluruh luka di sekujur tubuh korban. Arist mengatakan, apa yang dialami korban ini benarbenar persoalan serius. Ia berencana berkordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan. Menurut Arist, penanganan terhadap korban harus didisintegrasikan ke Dinas Sosial Pemkab Deliserdang. Se-

lama proses peyembuhan nanti, Dinas Sosial Pemkab Deliserdang harus mendampingi dan merawat korban. “Kalau korban ini dibiarkan, tentu ini merupakan kegagalan dari Pemkab. Sebab, Pemkab tidak bisa menyejahterakan masyarakatnya,” kata Arist. Terpisah, Wakil Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Medan, AKBP dr Zulkahiri mengatakan, kondisi korban saat ini sudah mulai pulih. Korban tinggal menunggu pemulihan luka bakarnya. “Untuk luka bakar, itu memerlukan waktu yang lama. Bisa sampai dua atau tiga bulan,” jelasnya. MD, ditemukan warga kritis setelah disiksa orangtua angkatnya pada Jumat (16/9) malam. Kondisi siswa SD ter-

sebut cukup memprihatinkan setelah tubuhnya disiram air panas. Korban dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 01.00 WIB oleh tokoh masyarakat setempat. Dari informasi di lapangan, peristiwa ini terungkap saat sejumlah tetangga korban yang tinggal di Jl Sidomulyo, Dusun VI A, Pasar 7 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang mendengar adanya suara jeritan di dalam rumah. Saat dicek, warga kaget begitu menemukan korban dalam kondisi tidak mengenakan busana. Pertama kali ditemukan, posisi korban tergeletak di samping tempat tidur dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2109/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

21 SEPTEMBER 2016

Bikin Sendiri Pelat Nomor Pertanyaan: BOLEHKAH pakai pelat nomor bikinan, sementara menunggu STNK dan pelat resmi keluar? Jawaban: DALAM Pasal 280 UU LLAJ telah diatur sanksi bagi orang yang mengendarai kendaraan tanpa dipasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) resmi dari YOUTUBE.COM kepolisian. Seperti ini bunyinya: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dipasangi TNKB yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 (lima ratus ribu Rupiah).

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

BACA PENGUMUMAN - seorang warga membaca pengumuman gangguan jaringan proses pembuatan SIM di Polres Tabalong.

PEMILIK ’SIM MATI’ TAKKAN DITILANG TANJUNG - Masyarakat di Kabupaten Tabalong yang ingin membuat dan atau memperpanjang masa berlaku SIM (Surat Izin Mengemudi), untuk sementara waktu harus bersabar. Proses tak bisa dilakukan lantaran terjadinya gangguan pada sistem jaringan. Kendala ini dialami semua kantor polres/polresta di seluruh Indonesia. Makanya dalam beberapa hari ini, ruangan layanan SIM di Polres Tabalong tampak lengang. Rupanya warga telah mengetahui kondisi tersebut.

Facebook

Apalagi di satu tiang beton ruang itu ada tulisan pengumuman berisikan sedang terjadi gangguan jaringan SIM dari pusat, sehingga produksi SIM tak bisa dilakukan. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatlantas AKP Faisal Amri Nasution, menuturkan, jaringan mengalami gangguan sejak Kamis (15/9) lalu. “Kami telah memberitahukan kepada masyarakat, baik melalui pengumuman manual, maupun lewat website dan medsos milik satlantas,” ujar dia.

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

MASSA di Kota Amuntai berdemo ke kejaksaan dan pengadilan setempat. Mereka mempertanyakan jaksa yang hanya menuntut 1tahun penjara terdakwa yang menyimpan jutaan pil koplo. Mereka berharap hakim punya nurani dan berani menjatuhkan vonis lebih berat

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

● Sepekan sudah pelayanan SIM di Polres Tabalong tak bisa dilakukan ● Penyebabnya jaringan internet ngadat akibat server di Mabes Polri terbakar ● Untuk sementara, pemohon SIM didata secara manual setelah melakukan pendaftaran ● Polres menjamin mereka yang terdaftar tidak akan ditilang saat ada razia ● Diperkirakan layanan SIM kembali normal pada Jumat (23/9) lusa.

produksi apabila jaringan normal kembali. Polres akan mengutamakan mereka supaya tidak menyebabkan penumpukan. Soalnya, pemohon SIM baik bikin baru maupun perpanjangan, rata-rata

Naziem Bin Aya: Pil koplo ah zineth kah..perlu dipertanyakan jaksanya tu...H.Tinghoy mana tinghoy Reza Fahlevy Part II: Sudah Ngga heran lagi dimana-mana UANG yg Berkuasa..

Dayat Counter: Suruh yg mendemo toh banyaki mambari duit lawan hakim nya. supaya kda kalah pengaruh. gahaha Bain Al-wafa Hakim: Separu kakinya ke neraka Separu kakiny ke Surga... Artinya Lamun menegakkan Yg benar Surga. Lamun menegakkan Yg benar di Sogok mau Siap2 api neraka.. Karna Uang bisa SaJa yg asalnya Tegass , menJadi lemah , ingat Hidup Satu kali Waspadalah2.. Teguh Konyeng: NEGERIKU NEGERI PARA PENIPU!!!!!....

Banjarbaru Polres Banjarbaru

Pendaftar Diutamakan

dalam sehari bisa mencapai 40 orang. Lalu, kapan pelayanan kembali seperti semula? “Berdasar informasi dari polda, kemungkinan tiga hari ke depan,” sebut kasat lantas. (dny)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

Banjar Polsek Gambut

Mengenai penyebab ganggian, jelas kasatlantas, akibat server di Korlantas Mabes Polri terbakar. “Jadi bagi warga yang mau memperpanjang SIM, kami data saja dulu setelah yang bersangkutan melakukan pendaftaran,” terang AKP Faisal. Kalau sudah terdata, imbuh dia, orang tersebut dianggap telah memperpanjang SIM. “Pas ada razia, dia tidak akan kena tilang. Itu sesuai arahan dari polda,” ujar kasatlantas. Selain itu, kalau sudah terdaftar dan terdata, akan memudahkan proses

Rizqi Apatis: Sa amuntaian bahkan saindonesiaan org kada katuju wan buhan bandar narkoba tapi hakim wan

Deddy Chairunizar: Makin kacau aja hukum di Indonesia, sdh saatnya hukum di Indonesia di revisi. Dodi Numismatik: Jangan heran akan banyak org jual zenith sebab hukuman ringan tersebut ditertawakan mereka saja, gak papa hukuman setahun tapi hasilnya puluhan milyard...

jaksa katuju haja Haikal Syah: Doakan panjang umur az semuaan....jd merasai karma....didunia.

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Bobby Eriyanto Martapura: Mun hakim memvonis hukuman’x rendah tlg pd anggota KPK beri blacklist buat hakim trsebut dan slalu pantau trs hakim yg brsangkutan supaya bs tangkap tangan Alkhalifi Zikri Hady: That is my country...membingungkan Akku Sue SiibosMuda: Banyak sumpalannya . Nyata ae hukuman jadi ringan. Zainal Abidin: Maaf,pengadilan hanya untuk kaum tak mampu/miskin. Anang Suriansyah: Bila hakim kurang tegas dalam menangani sebuah kasus Lebik baik di non aktipkan saja(di pecat) Ainuddin Az-Zukhairy: Sebagai hakim seharusnya memutuskan sesuai dengan undang undang yang berlaku dan jangan merusak nama intansi tempat anda bekerja.

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

21 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

9

Kreasikan Gaun dari Tikar Purun

SYAIFUL ANWAR

KREASI - Beraneka macam pakaian yang terbuat kain Sasirangan dikombinasikan tikar purun.

Gugup Perankan Sekretaris Seksi BERKIPRAH di dunia akting dengan tampil di film pendek ternyata lebih berat bagi pedangdut Banua, Putri Aura Purnama, dibanding dengan menyanyi di atas panggung. Hal itu dirasakan Putri Aura usai ikut menjalani syuting film pendek yang berperan sebagai sekretaris seksi seorang mafia karya Kreasi Anak Banua berjudul Mafia Banjar 2. “Iya ternyata tidak mudah jadi pemain film lebih nyaman menyanyi,” kata penyanyi yang sering tampil seksi ini. Putri Aura menjelaskan meski hanya berperan sebagai pemain pembantu namun dia harus beberapa kali mengulang aktingnya. “Selama mengikuti syuting ada lima kali saya diminta untuk mengulang adegan karena gugup soalnya baru pertama,” kata Putri tersenyum. Akibatnya meski hanya berdurasi pendek dia menyelesaikansyuting berjam-jam lamanya. Beda dengan saat menyanyi lanjut dia meski tampil di hadapan orang banyak dia masih bisa tampil bagus. “Kalau menyanyi cuma sekali saja ya sudah selesai tidak ada harus diulang-ulang,” sebut dia. Meski demikian Putri mengaku dia tidak akan kapok jika kembali diminta berakting saat ada tawaran baru. “Soalnya seru juga ini pengalaman pertama jadi harus sabar,” katanya. Sebelumnya Putri sempat kaget ketika diberitahu syuting perdana ini digelar Pemakaman umum tepatnya di Pekuburan Cempaka Kabupaten Banjar. “Awalnya saya sangat senang ketika mendapat jadwal syuting hari ini (kemarin) namun kaget saat tahu syutingnya di Pemakaman Umum,” ujar dia. Lalu bagaimana pengalamannya syuting perdana, Putri mengaku senang dan merasa tidak canggung sebab dia sudah sering tampil dipanggung dihadapan banyak orang. “Gugup sempat juga tapi akhirnya bisa menguasai keadaan,” tandas pemilik 50 lebih trofi lomba menyanyi ini. (arl)

ISTIMEWA

Putri Aura Purnama

MODEL dari Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin sangat kreatif dalam mengkreasikan busana. Ini mereka tunjukan saat mengenakan baju di acara Sasirangan Fashion Street beberapa waktu lalu. Echa baju rancangan ibundanya sendiri, Norma yang mengombinasikan sasirangan dengan tikar purun. Dijelaskan dia, untuk kida-kida dan gaun terbuat dari tikar purun. “Saya juga memanfaatkan tusuk sate yang tak terpakai menjadi topi dan zikin serta alat pedapuran buat mahkota di kepala,” tandasnya, Selasa (20/9). Jadi, lanjut dia, dengan memanfaatkan kain purun ada nilai-nilai tradisional pakaian yang dikenakan. Walau pun bajunya terbuat dari tikar purun, Echa kelihatan sangat cantik dan menarik.

Berbeda dengan Cinta Kajol yang mengambil tema burung pedalaman Kalimantan yaitu burung Enggang sebagai model baju yang dikenakannya. Pelindung kepalanya juga mengenakan bulu burung Enggang dikombinasikan dengan kain Sasirangan. “Sebenarnya untuk rancangan baju cukup banyak ragamnya dengan mengambil motif yang ada di Banua. Tinggal bagaimana kita melihat angel saja,” kata Astuti Kajol, ibunda Cinta. Dia pun berharap dengan memanfaatkan tikar purun, plastik bekas dan lain-lainnya, nantinya bisa menambah kreativitas perancang busana Banua dalam membikin baju. Selain itu, masih banyak lagi motif baju yang dibikin cukup unik dibikin perancang busana lokal. (ful)

KOLABORASI PANTING DAN RNB n Bawakan Lagu Seribu Sungai Selamat datang Kami ucapkan, Di kota kami... di kota kami yang kami banggakan ... DEMIKIAN sepenggal syair lagu anak berjudul Seribu Sungai ciptaan Hendra Cipta yang dibawakan Shouma saat syuting video klip dengan latar belakang panggung Festival Pasar Terapung di Siring Menara Pandang, Selasa (20/9). Siswi kelas III SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin ini bapaluh leher saat syuting video klip, karena mengambil gambar beberapa kali, baik sendiri maupun diiringi pemain musik anak-anak. Ada Muhammad Omar Ikhsan (babun cilik), Nazwa Rizky Andari (panting), Fatimah Hadizah (Biola) dan penari latar Anik serta Aman Babun. “Uyuh jua syutingnya, ulun kehausan,” ujar Shouma sambil meminta air minum sama sang ayah, M Hadzir.

Selain di panggung Festival Pasar Terapung, juga syuting lagu tersebut juga dilakukan di Patung Bekantan dan Sungai Martapura dengan naik klotok. Menurut Hendra Cipta, pencipta lagu dan pembuat aransemen lagu anak Seribu Sungai, dirinya tergerak menciptakan lagu ini sebagai bentuk rasa prihatin melihat lagu Banjar untuk anak-anak tidak ada dan kebanyaka mereka membawakan lagu orang dewasa. Ditambahkan Hendra Panting, lagu ini menceritakan tentang sungai, kersihan sungai, susur sungai dan obyek wisata kota seperti Menara Pandang, maskot Bekatan kesenian daerah musik panting. “Supaya anak-anak menyukai lagu ini, musiknya saya kolaborasikan antara musik panting serta RnB. Jadi, musiknya enak di dengar semua lapiran masyarakat,” tandasnya. M Hadzir, orangtua Shouma

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

SYUTING lagu Seribu Sungai di panggung Festival Pasar Terapung.

mengatakan musik di lagu Seribu Sungai sangat kental nuansa musik pantingnya. “Musik sangat enak di dengar di telinga,” kata Hadzir yang juga penyanyi lagu Banjar ini.

Dia menambahkan rencananya ada tujuh lagu dibawakan Shouma yang dibikin video klipnya, sehingga nantinya menjadi album lagu Banjar anak-anak. (ful)

Vicky Ingin Rambah Film ARTIS Vicky Shu boleh dibilang sukses menapaki kariernya sebagai penyanyi. Tidak hanya itu, peruntungan Vicky Shu di lahan bisnis pun mengikutinya. Brand sepatu milik Vicky Shu yakni Syu Shu sudah merambah ke negara-negara di Eropa. Sejumlah negara lain seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia juga jadi sasaran Vicky dalam memasarkan sepatunya. Meski sukses di dua bidang itu, ternyata Vicky Shu masih merasa ada yang kurang. Apakah itu? Ternyata Vicky Shu masih penasaran dengan dunia akting.

“Sebenarnya aku pribadi tertarik untuk ambil peran dalam film, cuman kan jadwalnya harus diblock semuanya,” ujar Vicky Shu di Auditorium Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta Selatan, Seni (19/9) malam. Vicky juga mengaku banyak menerima tawaran dalam film. Namun, jadwal padatnya sebagai penyanyi tak memungkinkan Vicky memenuhi tawaran tersebut. Vicky mengaku belum bisa mengosongkan jadwalnya sebagai penyanyi. “Aku kayak pengamen keliling, jadwalnya jauhjauh, seminggu bisa nyanyi

lima kali. Kalau main film kan paling enggak dua minggu harus diliburin,” ujar perempuan bernama lengkap Vicky Veranita Yudhasuka ini. Vicky juga mengaku sedang dikejar deadline oleh label rekaman. Tahun ini, rencananya Vicky akan menyelesaikan album terbarunya. “Proses album tinggal beberapa lagi lagunya, sebetulnya udah keundur banget sih,” ujar Vicky. Disinggung soal genre musik dalam album terbarunya, Vicky menjawab singkat. “Musik di albumku masih pop,” imbuhnya. (tnc)

Vicky Shu ALCHERON

2109/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

RABU

21 SEPTEMBER 2016

4 Jam 3 Pengedar Sabu...

RH Phone Berikan...

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Kelurahan Kertakhanyar, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar. Kedua perempuan yang ditangkap polisi itu adalah Idah warga Jalan A Yani Km7 Kompleks Margasari, Kelurahan Kertakhanyar, dan Ida warga Kompleks Mujahirin RT01 Rw01 Kelurahan Kertakhanyar. Dari keduanya, polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,23 gram atau berat bersih 0,05 gram. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 3 AKBP Andri Koko Prabowo mengiyakan penangkapan di dua TKP. “Dari tersangka Herman kami menemukan dua paket sabu berat kotor 0,63 gram (berat bersih 0,23 gram),” ujarnya. Terkait Idah dan Ida, Andri mengatakan, penangkapan mereka bermula dari petugas yang menyamar memesan sabu kepada Idah. Kemudian Idah memesan sabu kepada Ida. “Ida membeli sabu di Pekapuran,” ujarnya. Menurut Andri, setelah mendapatkan barang haram itu lda menyerahkannya kepada Idah. “Saat menyerahkan sabu ke petugas, Idah langsung ditangkap. Kedua tersangka sudah dibawa ke Direktorat Narkoba,” ujar Andri sembari mengatakan barang buktinya berupa sabu berat bersih 0,05 gram. (dwi)

“Melayani tukar tambah, bawa handphone lama ganti dengan yang baru. Harga dijamin lebih murah, RH Phone juga melayani download aplikasi,” ujarnya, Selasa (20/9). Di counter ponselnya juga tersedia aneka kartu perdana dengan harga murah. “Kartu Tri 1 GB Rp 16.000 yang berlaku selama setahun, 2 GB Rp 27.000 (dua bulan) dan 3 GB Rp 35.000 untuk jangka sebulan,” ujarnya. “Sedangkan kartu Simpati dengan layanan 4G dijual seharga Rp 45.000, 6 GB Rp 47.000 dan 16 GB Rp 110.000. Untuk kartu perdana Axis 1 GB Rp 15.000 dan 2 GB Rp 28.000,” tambahnya. Selain menjual kartu perdana dengan harga murah, kata Rahmatullah, RH Phone juga menawarkan diskon sebesar 25 persen untuk setiap pembelian ponsel cyrus. “Promo itu berlaku selama persediaan masih ada,” tandasnya. RH Phone buka mulai pukul 08.00 sampai 22.00 Wita. Masyarakat yang ingin tukar tambah ponsel bekas dengan ponsel yang baru dapat menghubungi RH Phone di Jalan Sutoyo S Samping Gang Garuda RT 06 RW 02 Banjarmasin. (drt)

Fahmi Kian Moncer ◗ Sambungan halaman 1

Gol itu menunjukkan Fahmi kian moncer. Karena ini merupakan gol keempat yang dicetak Fahmi selama gelaran PON. Setiap bertandingm Fahmi selalu mencetak satu gol untuk Kalsel. Berkat kemenangan itu pula, tim PON Kalsel langsung berhasil menduduki puncak klasemen Grup E. Pasalnya pada laga lainnya di Grup E kemarin sore, tim Papua hanya bermain imbang 1-1 melawan tim Sumsel. Hal ini tentunya sekaligus membuka peluang pula tim PON Kalsel untuk bisa lolos ke babak semifinal. Dalam laga yang dilaksanakan di Stadion Patriot Bekasi tersebut, tim Pon Kalsel kembali tampil full team, karena diperkuat tiga gelandang andalannya yakni Paulo Sitanggang, Hansamu Yama dan sang kapten yakni Rafiudin berlaga di babak pertama, tim PON Jateng langsung mengambil inisiatif tampil menyerang untuk bisa segera mendapatkan keunggulan. Sementara tim PON Kalsel lebih memilih bermain tertutup dan sabar, sambil sesekali melakukan serangan balik. Hingga menjelang jeda tidak ada satu pun gol yang tercipta, dan skor pun tertahan imbang 0-0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, khususnya di menit awal, tim PON Kalsel langsung memberikan kejutan, bahkan berhasil unggul dengan skor 1-0. Tepat di menit 47, pemain andalan PON Kalsel yakni Nazarul Fahmi mencetak gol melalui headingnya. Gol tersebut bermula dari sepak pojok yang dilepaskan Tedy Berlian, dan berhasil disambut Fahmi dengan tandukannya hingga berbuah gol. Tak ingin kalah begitu saja, tim PON Jateng meningkatkan tempo permainan dan semakin agresif menekan. Karena begitu solidnya barisan pertahanan tim PON Kalsel, tim PON Jateng tak berhasil membuat gol balasan. Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit asal Malang yakni Iwan Sukoco, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan tim PON Kalsel pun menang 1-0. Pelatih kepala PON Kalsel, Mundari Karya, bersyukur atas hasil positif yang kembali ditorehkan skuatnya. “Tentu kami sangat bersyukur, dan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kalsel. Dan tim bisa melangkah hingga sejauh ini tentunya berkat doa dan dukungan masyarakat Kalsel,” ujar Mundari. Mundari mengatakan, kesuksesan timnya memenangi laga tersebut tak lain juga berkat kedisiplinan skuatnya. “Anak-anak luar biasa disiplin, dan itu menjadi salah satu kunci kemenangan tim,” pungkasnya. (ran)

BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

YUNGKI bersama barang bukti berupa senpi laras panjang rakitan, tiga butir peluru aktif dan tujuh buah selongsong.

Yungki Gagal Jual Peluru... ◗ Sambungan halaman 1

Saat digeladah, polisi tidak menemukan Zenith, tapi menemukan peluru aktif. Temuan pelor itu langsung dikembangkan. Polisi menggeledah rumah Yungki dan ditemukan senapan api rakitan. Dengan temuan itu, Yungki langsung digelendang ke Mapolsek Muara Harus, bersama barang bukti berupa senpi laras panjang rakitan, tiga butir peluru aktif dan tujuh buah selongsong peluru. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kapolsek Muara Harus, Ipda Samsu S, mengatakan Yungki pertama kali digeledah di Desa Murung Karangan RT 02 Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong. Polisi menemukan tiga butir peluru aktif buatan Pindad dan dua selongsong peluru di dalam tas yang dibawa Yungki. “Pelaku diintrogasi dan mengaku ada senapan rakitan di rumahnya. Kami pun langsung mendatangi rumahnya di Desa Banyu Tajun,” ujar Samsu. Di rumah Yungki ditemukan senpi laras panjang rakitan. Senapan itu disimpan di loteng rumahnya. “Penapan itu dibuat dalam ransel, beserta lima selongsong peluru,” ujarnya. Yungki, kata Samsu, mengaku senapan, peluru dan selongsong itu titipkan temannya, UD alias Naga. “UD punya catatan kriminal. Dia menjadi DPO kasus penganiyaan. Ketika kami cari ke rumahnya di Desa Talan, Kecamatan Kelua, UD sudah tidak ada. Informasinya UD sudah dua bulan meninggalkan rumahnya,” ujarnya. Terkait motif Yungki membawa peluru, Samsu mengatakan, Yungki ingin menjual peluru di Pasar Panas Kalteng. “Peluru itu mau dijual Rp 20 ribu atau Rp 30 ribu per butirnya,” ujar Samsu. Samsu mengatakan Yungki sempat mencoba senapan rakitan itu, tapi tidak ada pelurunya. “Pelaku mengaku takut mencoba senpi rakitan itu apabila ada peluru di dalamnya,” ujarnya. (dny)

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH

PESEPAKBOLA ASING DITANGKAP - Petugas berbicara dengan seorang pesepakbola Warga Negara Asing (WNA) dari Afrika di ruang tahanan Kantor Imigrasi kelas II Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (20/9). Sebanyak tiga pesepakbola asal Cierralion, Afrika ditangkap Imigrasi karena penyalahgunaan izin tinggal usai pertandingan antar kampung (tarkam) di Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Dufriansyah Hanya Bawa Sarung ■ Satu Rumah di Pelambuan Terbakar BANJARMASIN - Si jago merah mengubah hidup Dufriansyah (75). Warga PHM Noor RT 42 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, ini jadi orang yang berharta lagi. Kios sekaligus rumahnya sudah jadi arang. “Habis semua. Saya tidak tahu mau tinggal di mana. Mungkin, untuk sementara saya ikut sama keluarga,” kata Dufriansyah, kepada relawan. Senin (19/9) malam, sekitar pukul 23.50 Wita, api mengamuk di kawasan PHM Noor RT 42 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api

cepat dipadamkan. Hanya satu unit rumah yang dilumat api. Yakni rumah sekaligus kios milik Dufriansyah. “Api dari kios kosong di belakang itu. Saya saja kaget melihat api,” ujar Dufriansyah. Untungnya, saat api berkobar, Dufriansyah yang hidup seorang diri terbangun dari tidurnya. “Saya langsung ke luar rumah. Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang. Harta yang tertinggal cuma sarung yang saya pakai ini,” ujarnya. Saat dipantau di lokasi, Dufriansyah sudah tidak ada. Tidak tahu kemana dia pergi.

Yang tertinggal hanya puing bangunan yang terbakar. Ada kejadian diluar dugaan terjadi saat api berkobar. BPK Marunca, yang meluncur ke lokasi kebakaran, masuk got di Jalan Dahlia, karena menghindari pengguna jalan lainnya. “Anggota BPK-nya tidak apa-apa, semua baik-baik saja,” kata seorang relawan BPK dikontak melalui sambungan frekuensi. Terkait insiden kebakaran di Pelambuan, Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY

RUMAH milik Dufriansyah tinggal puing dan arang.

Luka Rika Dibalut Kain Keramat ◗ Sambungan halaman 1

tang Panjang Km 5,5 RT 3, Kelurahan Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa (20/9) siang, duka itu masih bersarang di kalbu Ningrum. Sembari berbincang di depan rumah, Ningrum yang didampingi suaminya, Suriadi, tak henti-hentinya mengucurkan air mata. Suriadi menceritakan, sebelum kejadian putrinya sempat pamit mau membeli kuota paket data. “Sebenarnya, malam itu juga dia (Rika, red) pamit hendak ke Batibati. Lantaran sudah malam, saya dan ibunya melarang,” ujarnya. Rika pergi membeli kuota paket data seorang diri. Dia meninggalkan rumah memakai sepeda motor. “Saya me-

KELUARGA Rika, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Pematang Panjang Km 5,5 RT 3, Kelurahan Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa (20/9) siang.

mang sempat mendapat firasat, saya gelisah dan sulit tidur. Firasat itu sekitar pukul 20.15 Wita,” ujarnya.

Mantan Pacar Diperiksa... ◗ Sambungan halaman 1

dengan kakak Rika. “Saya dapat informasi Rika meninggal dunia. Saya pun langsung ke sini,” ujarnya. Basari mengatakan Rika sempat bekerja di sebuah mal

dan swalayan Banjarmasin. “Karena sudah lama tidak berkomunikasi lagi saya tidak tahu apakah Rika masing bekerja atau sudah menganggur, “ tutupnya. (gha)

Malam itu Suriadi hanya rebahan di tempat tidurnya. Tiba-tiba kakak sepupu Suriadi datang dan memberitahu Rika mendapat musibah. “Saya mengambil sepeda motor dan langsung pergi menuju kantor KUD, tempat Rika dirawat warga,” ujarnya.

Sementara itu, Rika mendapatkan pertolongan pertama, yang diberikan relawan dan warga setempat. Karena lukanya terus mengeluarkan darah dan ususnya nyaris keluar, warga terpaksa mengambil selembar kain kuning di makam keramat, yang tidak jauh dari tempat kejadian. Kain ‘keramat’ tersebut dibalut ke bagian perut Rika. “Saat saya datang, Rika masih dirawat ruang kantor KUD. Kemudian Rika dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. Seorang saksi mata, Ani, mengatakan malam itu dia sempat melihat korban berhenti di depan rumahnya. “Korban (Rika) memang ada berhenti di depan rumah saya, sembari menunggang sepeda motor,” ujarnya. Ani melihat dari balik kaca jendela, Rika berbincang dengan tiga orang pria, yang mengendarai dua sepeda motor. “Awalnya, percakapan

mereka baik-baik saja. Tibatiba, Rika berteriak jangan, jangan. Kemudian Rika berteriak meminta tolong,” ujar Ani. Motif Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif tewasnya Rika. “Kalau Rika jadi korban penjambretan, semestinya barang berharga yang dibawanya tentu hilang. Sedangkan dompet Rika yang berisikan uang, emas dan identitas diri hingga kendaraan korban masih ada,” ujar Sakun, yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu H Ruspandi. Sakun mengatakan, pihaknya dibantu Timsus Polres Banjar dan Resmob Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan dan mencari tahu keberadaan tiga pria misterius tersebut. (gha)

Pingsan Sebelum ke... ◗ Sambungan halaman 1

berangkat ke Banjarmasin saya pingsan,” kata Ucie, saat ditemui Selasa (20/9). Ucie mengaku dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husada Jakarta Pusat, Selasa (20/9) dini hari. “Habis syuting, tiba-tiba saja saya drop,” ujarnya. Ucie ke Banjarmasin tidak sendiri. Dia didampingi calon suami, Roy B (Banjar), yang merupakan orang asli Banua yang merantau di Jakarta. “Saya kenal Boy satu tahun lalu. Ketemunya dikerjaan. Kami sama-sama saling mendukung dikerjaan, jadi merasa cocok. Ternyata kedekatan itu menumbuhkan semangat kerja,” ujarnya. Adakah rencana kejenjang lebih jauh? Ucie mengaku saat ini dia ingin menjalani saja dulu kehidupannya dengan Roy. “Ibarat sayuran kurang enak tanpa garam. Jadi harus ada yang mendampingi

dulu,” ujar pelantun lagu U and I ini. Apakah akan ketemu dengan orangtua Roy? Ucie hanya tersenyum. “Kalau ke Banjarmasin ya harus jalanjalan lah, mereka kan (orangtua Roy) keluarga saya juga,” ujarnya. Ucie mengaku sangat ingin mencicipi kuliner khas Banua, Soto Banjar. “Sebelumnya saya pernah ke Banjarmasin, tapi cuma sebentar. Jadi belum sempat mencicipi Soto. Kata orang sangat enak,” ujarnya. Terkait kegiatan utamanya menghibur para pengunjung Banjarmasin Trade Expo dan Tourism 2016 di Gedung Sultan Suriansyah, Ucie mengatakan dia sudah menyiapkan 5-7 lagu. “Saya juga berencana membawakan single baru saya, yang merupakan daur ulang lagu berjudul SMS,” ujarmya. (arl) 2109/M10


RABU

21 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

RABU

21 SEPTEMBER 2016


RABU

21 SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro

Indonesian Football

RABU

21 SEPTEMBER 2016


Banjar

RABU

Soccer Land

21 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

BARITO putera

Wasit Bikin ‘Kesal’ Adam Alis BPO

ST G

ROU

P/D

KEINGINAN tim Barito Putera untuk bisa membawa pulang point dari kandang Persegres Gresik United dalam laga pekan ke 20 di ajang TSC A 2016 kandas. Karena, seperti diketahui dalam laga yang dilaksanakan di Stadion Tri Dharma (Petrokimia) pada Senin (19/9) malam, Barito takluk dengan skor tipis yakni 2-1. Dan kekalahan tersebut, rupanya menyisakan kekesalan bagi pemain andalan Barito Putera, Adam Alis Setyano. Dalam laga saat itu, Barito pun sempat unggul di babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Adam melalui tendangan bebas. Dan di babak kedua, tim tuan rumah pun berhasil membuat gol balasan lewat

OK

Adam Alis

titik putih yang dihadiahkan oleh wasit Hambali. Keputusan wasit memberi penalti kepada Persegres ini pun dinilai kontroversial dan dipertanyakan oleh tim pelatih dan penggawa Barito. Adam pun menilai kekalahan timnya saat itu karena ‘ulah’ wasit yang condong berat sebelah dan menguntungkan tuan rumah. Untuk itulah Adam pun merasa ‘kesal’ karena timnya harus pulang tanpa point karena keputusan wasit tersebut. “Wasit berat sebelah. Kalau kalah itu memang wajar. Tapi kalau kalah karena wasit susah juga menerimanya. Sebenarnya kesal juga sih karena tidak sekali ini saja tim dikerjai wasit,” kata Adam. Masih terkait dengan penalti kontroversial saat itu, Adam pun menegaskan sangat memberi pengaruh

terhadap permainan tim setelah itu. “Penalti saat itu sangat memberi pengaruh kepada mental tim,” katanya, Selasa (20/9). Meskipun masih kesal, Adam pun berharap ke depannya wasit di Tanah Air bisa lebih bijaksana lagi mempimpin laga. “Mudah-mudahan ke depan wasit di Indonesia bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. Tak hanya Adam, asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Menurut Yunan, keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti memengaruhi permainan tim besutannya. Ia menganggap itu sebagai salah satu keputusan yang paling krusial. “Baru kali ini saya melihat bola diblok kiper terus terjadi penalti. Kemudian

saat tanya wasit, dia mengakui telah melakukan kesalahan tersebut. Ini apaapaan?” cetus Yunan dikutip Goal Indonesia. “Saat ada penalti, mental pemain langsung menurun, sehingga kami harus kebobolan lagi. Tetapi saya harus memperbaiki dropnya mental pemain ketika menghadapi situasi seperti ini,” lanjutnya Sementara itu, kiper Aditya Harlan juga merasa kecewa dengan keputusan wasit. Menurutnya, dengung perbaikan sepakbola nasional tidak terwujud jika masalah seperti ini terus dibiarkan. “Para pemain yang sudah berjuang kecewa dengan ini. Kami sudah berjuang, namun dikalahkan dengan cara seperti ini. Sebagai pemain, saya ingin wasit menjadi lebih baik ke depan,” tutupnya. RAN

ALFRED RIEDL PANGGIL PORA

Masuk TC Timnas Bersama Hansamu DUA pemain Barito Putera kembali masuk dalam daftar 24 pemain yang mendapat panggilan mengikuti training camp (TC) di Stadion Manahan, Solo, 22-27 September 2016. Berdasarkan rilis PSSI, jika

Pemusatan latihan digelar memanfaatkan jeda Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 selama PON Jabar 2016. “Nama-nama pemain yang sudah diserahkan kepada PSSI itu adalah pilihan coach Riedl dan tim pelatih,” kata Sekjen PSSI, Azwan Karim, Senin (19/9). Para pemain sudah harus berkumpul di Hotel Alana, Solo pada Kamis (22/9) siang. Selanjutnya, mereka dijadwalkan langsung melahap latihan perdana pada sore hari di tanggal yang sama. Pada 23-26 September 2016, latihan diadakan dua kali, pagi dan sore. Terakhir pada Selasa (27/9), latihan hanya berlangsung pada pagi hari. Pemusatan latihan disiapkan untuk menatap Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19 November-17 Desember mendatang. Pada babak penyisihan, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Filipina, juara bertahan Thailand, dan Singapura. NCL/JUARA

sebelumnya bek Barito Hansamu Yama Pranata dipanggil pelatih timnas, Alfred Riedl bersama Adam Alis Setyano, kali ini Hansamu kembali dipanggil bersama kapten Barito, Rizky Rizaldi Pora.

GOAL.COM

TC TIMNAS - Rizky Pora mendapat arahan dari Alfred Riedl saat gabung TC timnas tahun lalu.

DUEL - Rizky Pora duel lawan pemain Persegres Gresik United pada laga pekan ke-20 TSC A 2016, Senin (19/9) malam.

Daftar Pemain Timnas TC di Solo: Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC), Teguh Amiruddin (PS TNI) Belakang: Indra Kahfi Ardhyaksa (Bhayangkara FC), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI), Beny Wahyudi (Arema Cronus), Abdul Rachman (Persiba Balikpapan), Dominggus Fakdawer (Persipura), Rudolof Yanto Basna, (Persib Bandung), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera) Tengah: Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera), Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Irsyad Maulana (Semen Padang), Zulham Malik Zamrun (Persib Bandung), Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Dedi Kusnandar (Sabah FA, Malaysia), Arthur Barrios Bonai (Perseru Serui) Depan: Irfan Haarys Bachdim (Hokkaido Consodole Sapporo, Jepang), Boaz Theofillius Erwin Solossa (Persipura Jayapura), Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC), Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar)

ANTARA

MARTAPURA fc

Berharap Dukungan

Meningkat TERKAIT dengan tim akan melakoni babak 16 besar ISC B 2016 di Grup C, manajemen tim Martapura FC pun berharap dukungan dari masyarakat Banua. Pasalnya tentu saja dengan dukungan dari masyarakat Banua, tim pun bisa semakin mendapatkan energi positif sekaligus motivasi tim. Apalagi seperti diketahui pelaksanaan babak 16 besar ISC B 2016 telah dipastikan kembali menggunakan format home and away. Terkait hal ini pula, manajemen pun berharap tim pun bisa mendapatkan dukungan lebih banyak lagi dari suporter dan juga pendukung. “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Banua. Harapannya tim didukung oleh suporter dan pendukung ke Stadion Demang Lehman, dan ini sebagai modal awal untuk memuluskan perjalanan Martapura FC di babak 16 besar,” kata Ketua Umum Martapura FC H Mokhamad Hilman. RAN

MFC Ingin Bikin Start Manis OPERATOR ISC B 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) baru-baru ini telah mengumumkan jadwal laga setiap klub yang akan berlaga di babak 16 besar. Dan berdasarkan jadwal yang dibuat oleh PT GTS tersebut, dipastikan tim Martapura FC (MFC) yang tergabung di Grup C akan melakoni laga pertamanya pada 2 Oktober 2016. Adapun yang menjadi lawan pertama tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini di Grup C tersebut adalah tim Celebest Palu FC yang terbilang menjadi tim kuda hitam di ajang ISC B 2016. Dalam laga perdananya tersebut, Martapura FC akan menjalaninya di markas sendiri yakni Stadion Demang Lehman. Dan masih

berdasarkan jadwal yang diumumkan oleh PT GTS, pada putaran pertama di Grup C ini tim Martapura FC tercatat lebih banyak main di kandang yakni dua kali dan satu kali tandang. Pasalnya usai menjamu Celebest FC pada 2 Oktober nanti, Martapura FC dijadwalkan kembali menjamu Persik Kediri pada 7 Oktober. Sedangkan laga penutup di putaran pertama akan dilakoni di markas Perserang Banten. Dan memasuki putaran kedua nanti, Martapura FC pun harus menjalani dua laga tandang yakni di markas Celebest Palu FC dan Persik Kediri. Sementara tampil di kandang hanya satu kali yakni menjamu Perserang Banten. Terkait laga perdana tim di babak 16 besar nanti, Ketua Umum Martapura FC H Mokhamad Hilman pun menekankan timnya bisa memperoleh hasil positif sejak awal. “Start awal harus bagus,

melalui jalan darat yang cukup jauh antartempat pertandingan harus diperhatikan oleh tim pelatih dan pemain untuk mengatur waktu pemulihan sehingga pada pertandingan berikutnya sudah prima kembali. Tapi dari jadwal tersebut kami rasa cukup interval waktunya untuk pemulihan,” pungkasnya. RAN

Jadwal Laga Martapura FC BPOST GROUP/FRANS RUMBON

DOA BERSAMA - Skuat Martapura FC melakukan doa bersama sebelum berlaga.

apalagi tim main di kandang dan di hadapan publik sendiri,” ujar Hilman kepada Metro, Selasa (20/9) siang. Ditambahkan oleh Hilman, kemenangan di laga pembuka sangat penting karena akan menjadi modal awal tim untuk menghadapi laga selanjutnya. “Bila optimal digunakan, tentu ini akan menjadi motivasi tim menjalani laga-laga berikutnya di 16 besar,” katanya. Masih terkait dengan jadwal tim di babak 16 besar ini,

manajemen Martapura FC pun mengingatkan pelatih untuk segera menyiapkan skuatnya. “Tim pelatih harus menyiapkan strategi dari penjadwalan ini,” ujar katanya. Yang tidak kalah penting, Hilman mengingatkan tim pelatih untuk memperhatikan jarak yang di tempuh oleh tim dalam laga tandang kemudian juga jarak waktu antara pertandingan satu dan lainnya. “Waktu tempuh yang cukup lama dan juga harus

Babak 16 besar Grup C ISC B 2016 Putaran I : z 2 Oktober 2016 : Martapura FC vs Celebest FC z 7 Oktober 2016 : Martapura FC vs Persik Kediri z 15 Oktober 2016 : Perserang Banten vs Martapura FC Putaran II : z 30 Oktober 2016 : Celebest Palu FC vs Martapura FC z 5 November 2015 : Persik Kediri vs Martapura FC z 6 November : Martapura FC vs Perserang Banten


16

RABU

Metro Banjar

21 SEPTEMBER 2016

KABAR menembak

Khairunnisa Sumbang Dua Medali

ISTIMEWA

SUMBANG EMAS - Khairunnisa, Wayne Aulya P dan Aulia Noor Maulida menyumbang medali emas buat Kalsel dari cabang menembak nomor 10 meter air rifle women team junior.

KONTINGEN Kalsel berhasil menambah pundi-pundi medalinya pada hari keempat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Tambahan empat medali didapatkan kontingen Kalsel dari cabang olahraga menembak, Selasa (20/9). Petembak putri, kemarin Khairunnisa ikut menyumbangkan dua medali buat Kalsel. Pertama, Khairunnisa menyumbang satu emas bersama Wayne Aulya P dan Aulia Noor Maulida dari nomor 10 meter air rifle women team junior. Kemudian Khairunnisa juga men-

yumbang medali perunggu saat bertanding di nomor 10 meter air rifle women. Sementara itu, medali perunggu lainnya dipersembahkan Fitri Rahmadani, Savera Icmi dan Gina Faritha dari nomor 10 meter air rifle women team. Sedangkan petembak lainnya, Deny Pratama sukses menyumbangkan medali perak untuk kontingen Kalsel dari nomor 50 meter air pistol men, Selasa (20/9) di Lapangan Tembak Cisangkan Kota Cimahi. Dirinya hanya kalah dari atlet menembak tuan rumah, Jawa Barat,

Iwan Setiawan yang berhasil meraih medali emas. Raihan satu perak ini ternyata belum membuat Deny puas. Memang Deny masih berpeluang untuk menambah koleksi medalinya, karena dirinya hari ini, Rabu (21/9), akan kembali tampil untuk nomor 10 meter air pistol men dan pada Minggu (25/ 9) akan turun di nomor 25 meter center fire. “Saya bersyukur bisa menyumbangkan medali perak untuk kontingen Kalsel,” kata Deny Pratama usai bertanding. Pelatih menembak Kalsel Darma-

wan mengaku bersyukur atletnya sudah bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel. “Perolehan ini masih sementara. Masih ada kategori lainnya yang diikuti oleh atlet kita,” katanya. Wakil ketua KONI Kalsel, HM Welny mengaku senang dengan hasil sementara yang sudah diraih oleh kontingen Kalsel. “Alhamdulillah, akhirnya Kalsel bisa meraih medali emas, mudahan emas pertama ini menjadi motivasi atlet menembak Kalsel lainnya atau juga atlet-atlet dari cabor lain agar bisa meraih medali emas,” katanya. RYN

OPTIMISTIS REBUT EMAS

n Sofi’i Tak Gentar Lawan Atlet Wushu Jabar ATLET wushu Kalsel, Muhammad Sofi’i hari ini, Rabu (21/ 9), akan berebut medali emas di kategori shansou kelas 75 kilogram di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat. Di laga final, Sofi’i harus berlaga melawan atlet wushu Jawa Barat, Iman Lesmana. Jika menang, Sofi’i akan mempersembahkan emas untuk kontingen Kalsel. Tapi bila kalah, dia tetap menyumbang medali untuk Kalsel tapi cuma medali perak. “Alhamdulillah melaju ke final. Usaha yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, perak sudah di tangan,” kata Sofi’i. Bertemu dengan atlet tuan rumah di laga final, Sofi’i mengaku tidak gentar dan akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan. “Saya optimistis bisa meraih medali emas dengan mengalahkan atlet dari tuan rumah,” tegasnya. Tiket ke final diraih Sofi’i setelah di laga semifinal yang berlangsung Selasa (20/9), di GOR Pajajaran Kota Bandung, berhasil mengalahkan atlet Ja-

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 15. 18. 27. 28.

JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN PAPUA RIAU SUMATERA UTARA KALIMANTAN TIMUR BALI KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN BARAT

Hengki berada di posisi dua dengan point 9,50. Namun saat tampil di nomor seni menggunakan senjata toya, Selasa (20/ 9), Hengki hanya memperoleh point 9,04. Nilai total yang diraih Hengki ternyata kalah dari atlet tuan

rumah, Wiyono yang berhasil meraih perunggu dengan point 9,44 dan 9,20. Medali emas dan perak diraih atlet Sumatera Utara, Haris yang meraih point 9,63 dan 9,61 dan Erik yang mengantongi point 9,45 dan 9,61. RYN

BPOST GROUP/DOK

Muhammad Sofi’i

wa Tengah, Catur Trigangga. Sementara itu, atlet wushu Kalsel lainnya, Hengki Setiawan, diluar dugaan gagal menyumbangkan medali. Turun di nomor taulo (seni), Hengki harus puas berada di urutan ke empat kalah dari atlet tuan rumah Jawa Barat dan dua atlet Sumatera Utara. Hasil ini cukup mengecewakan, mengingat saat tampil di kategori seni tangan kosong

Ems

Prk

78 37 35 7 7 7 6 5 3 3 2 1 0 0

40 41 43 12 9 5 7 7 8 5 0 1 1 0

Prg Total 50 46 34 25 6 11 6 11 17 10 2 3 0 2

168 124 112 44 22 23 19 23 28 18 4 5 1 2

Hengki Minta Maaf ATLET wushu Kalsel, Hengki Setiawan mengaku sudah berupaya tampil maksimal saat bertanding di nomor taulo (seni) di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat. Namun kenyataannya dia kalah bersaing dengan atlet Jawa Barat dan Sumatera Utara. “Minta maaf kepada warga Kalsel tidak bisa menyumbangkan medali. Saya sudah berusaha dengan maksimal namun untuk seni menggunakan toya pointnya tidak maksimal,” katanya usai laga. Hengki mengaku tetap termotivasi untuk terus berlatih dan mengevaluasi kekurangan dirinya baik di gerakan tangan kosong maupun menggunakan senjata. “Harus banyak latihan lagi dan tetap bersemangat untuk menekuni cabor seni taolu,” katanya. Sekretaris Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kalsel, Nandra tak

menyangkal, penampilan Hengki Setiawan pada kategori seni menggunakan senjata memang kurang maksimal. “Saat melakukan gerakan menggunakan toya atau tongkat, Hengki goyang sehingga harus puas di urutan keempat dan tidak berhasil meraih medali,” katanya. Dengan hasil ini, untuk kategori seni masih belum bisa menyumbangkan medali. Masih ada pasangan Anggi Reno dan Kurniawan yang turun di nomor seni berpasangan. “Semoga mereka bisa tampil baik dan bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel,” pungkasnya. RYN

Hengki Setiawan

Catatan : Data Hingga Pukul 21.00 Wita BPOST GROUP/APUNK

2109/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.