SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SELASA

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

20 SEPTEMBER 2016

NO 11 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

7.000 Lebih Warga Menolak n Kecewa JPU Tuntut H Tinghui Cuma 1 Tahun AMUNT AI - Massa yang AMUNTAI terdiri atas mahasiswa, LSM dan masyarakat Amuntai kecewa kepada Kejari Amuntai. Ini akibat ‘ulah’ Jaksa Penuntut Umum (JPU)-nya yang hanya menuntut satu tahun penjara dan denda Rp 10 juta kepada Supian Sauri alias H Tinghui, yang kedapatan memiliki jutaan butir Charnopen dan Dextro, jamu palsu dan sex toy. Senin (19/9) pagi, massa berkumpul di kantor DPRD Amuntai. Dari tempat tersebut, massa berjalan kaki sambil membawa sejumlah spanduk yang berisikan kekecewaan terhadap BERSAMBUNG KE HAL 10 BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI

AKSI DAMAI - Mahasiswa, LSM dan masyarakat Amuntai menggelar aksi damai. Mereka kecewa kepada Jaksa Penuntut Umum yang hanya menuntut satu tahun penjara dan denda Rp 10 juta kepada Supian Sauri alias H Tinghui.

NADIRA TERTUTUP PELAMPUNG n Balita Tewas di Waterboom Kandangan KANDANGAN - Rekreasi Sri Utami (40) bersama keluarganya di Waterboom, Jalan HM Yusi, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Minggu (18/9), berujung duka. Putrinya, Nadira Asya Lamira (5), tewas di kolam berisi air setinggi satu meter. Jenazah Nadira ditemukan Masduki, karyawan Waterboom, tertutup pelampung sekitar pukul 17.00 Wita. Sebelum Nadira ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, kakak korban Fitri Ayu Rama Suari (22) dan ibu korban mengumumkan kehilangan anak. Pengumuman itu

menjelang jam operasional Waterboom berakhir. Setelah diumumkan petugas Waterboom mencari Nadira. Entah bagaimana cara, Nadira yang semua berenang di kolam anak-anak setinggi 50 sentimeter akhirnya ditemukan di kolam dewasa berisi air setinggi satu meter. Diduga, Nadira lepas dari pengawasan sang kakak. Informasi, saat itu sang kakak juga membawa anak kecilnya berenang. Oleh pihak keluarga, jenazah Nadira dibawa ke rumah duka di Gang Bantamkis Rt 6 Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Ta-

Gagal Dijual BANJARMASIN POST GROUP/HANANI

WATERBOOM Kandangan, di Jalan HM Yusi, Gambah Dalam, Kandangan, Senin (19/9), masih dipasangi police line.

balong. Namun sebelumnya, jenazah Nadira sempat dibawa ke rumah sakit, Medica Center. Kasubbag Humas Polres

z INFO MITRA

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

MENGGANTI nama panggung kembali dilakukan pedangdut asal Banua, yang kini bermukim di Jakarta, Lia Camella. Demi eksistensi, Lia menganti namanya menjadi Calia Gope. BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

HJ Mariani dan karyawannya siap melayani pengunjung yang bersantap di Faris Fried Chicken.

TIM Sepak Bola Kalsel dipastikan menjalani laga perdananya di babak delapan besar ajang PON XIX/2016, Selasa (20/9) malam. Berdasarkan skema pembagian grup, di babak delapan besar Kalsel, yang berstatus sebagai juara di Grup B, tergabung di Grup E. Tiga tim yang menjadi lawan Tim Kalsel di Grup E ini adalah Papua (juara Grup C), Sumatera Selatan (juara 3 terbaik) dan juga Jawa Tengah BERSAMBUNG KE HAL 10

Lia Camella

ISTIMEWA

z BANJARMASIN POST

Andalkan Trio Jangkar

Mandi Bola

BERSAMBUNG KE HAL 10

HSS, AKP Agus Winartono, didampingi Kapolsek Kandangan, Iptu Gandi, Senin (19/

PARINGIN - Seorang pedagang di pasar Kecamatan Lampihong kedapatan telah menjual hewan langka dan dilindungi, yakni Owa Owa. Saat ini, Owa Owa tersebut

Nyaman Dipanggil Calia Gope

Kalimantan Selatan Vs Jawa TTengah engah

Anak-anak Bisa INGIN menikmati hidangan ayam goreng tepung yang renyah dan gurih? Cobalah datangi Faris Freid Chicken di Jalan Harmoni 2 Pekapuran Raya Banjarmasin. Hj Mariani, pengelola RM Faris Fried Chicken, mengatakan menu makanan yang disajikan bervariasi, mulai dari ayam goreng tepung, ayam kampung, ikan nila, patin, nasi goreng, sop buntut hingga sop ayam kampung, mi goreng hingga mi kuah. Untuk camilan, tersedia spagheti, king

Owa Owa

WNI Bantu Abu Sayyaf

Paulo Sitanggang

KELOMPOK bersenjata Filipina, Abu Sayyaf, berulang kali melancarkan penyanderaannya terhadap anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI). Ternyata, ada peran orang Indonesia dalam berbagai aksi penyanderaan oleh kelompok militan tersebut. (*)

DOKUMEN

2009/M1


Banjarbaru Highlight Karhutla Tentukan ASWAN SERIUS Nilai Adipura SAID TIDAK TEGANG

2

SELASA

Metro Banjar

BANJARBARU - Berbeda dengan tahun-tahun lalu, penilaian Adipura termasuk mencakup pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura, mengatur bobot penilaian dengan komposisi 95 persen nilai capaian kinerja dan lima persen nilai sistem manajemen. Jika nilai total kurang dari 73 untuk kota metropolitan dan besar, nilai total kurang dari 75 untuk kategori kota sedang dan kecil atau nilai TPA kurang dari 71, maka kabupaten kota bersangkutan tidak dapat diusulkan mendapat Adipura. Capaian kinerja pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui citra satelit, foto udara dan pemantauan lapangan. Jika jumlah titik api (hotspot) sampai Juni melebihi dari jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya, maka nilainya dikurangi. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Fahrudin, membenarkan pengendalian kebakaran hutan dan lahan akan masuk dalam bagian yang menentukan penilaian Adipura. “Untuk penilaian Adipura mendatang, capaian kinerja pengedalian kebakaran hutan dan lahan mempengaruhi nilai Adipura,” bebernya di forum pertemuan jajaran Pemko Banjarbaru dan juga Permprov Kalsel, Senin (19/9). Hasil evaluasi dari sejumlah komponen lokasi penilaian objek Adipura di Kota Banjarbaru, tiga komponen di antaranya dinilai masih terdapat kekurangan dan perlu pembenahan untuk mencapai nilai standar 75. Ketiga objek tersebut, perumahan dan pemukiman, pertokoan dan pengolahan sampah. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SEP ATU R OD A - Dua anak asyik bermain sepatu roda di Taman SEPA ROD ODA Boegenvill, Banjarbaru. Taman tersebut memang ramai disambangi masyarakat, Banjarbaru dan sekitar, mengisi waktu berkumpul bersama keluarga.

BANJARBARU - Enam pejabat telah melewati ujian tahap akhir menjadi calon Sekdako Banjarbaru. Namun, dua nama paling santer disebut-disebut di kalangan pemko, yakni M Aswan (Asisten I Tata Pemerintahan) dan Said Abdullah (Plt Sekdako Banjarbaru yang juga Kepala Bappeda). Ditemui usai mengikuti paripurna di dewan, Aswan mengaku serius mengikuti seleksi bursa jabatan Sekdako. Begitu tahapan seleksi dimulai dan Panitia Seleksi (pansel) Sekdako membuka pendaftaran mulai 11 Agustus 2016 hingga ditutup 1 September lalu, dirinya yang pertama kali menyerahkan berkas lamaran. Disusul, 16 pejabat lainnya. Saat tahap akhir seleksi ujian makalah, dia mendapat kesempatan pertama menyampaikan di hadapan seluruh anggota panitia seleksi. “Saya sudah mengikuti seluruh tahapan seleksi secara

serius. Mohon doanya,” pinta Aswan, Senin (19/9). Berbeda dengan Said Abdullah. Semula dia akan menghadiri acara paripurna di dewan. Ternyata mendapat panggilan dari pansel. Akhirnya, tidak lama berada di dewan. “Ternyata saya sudah ditunggu pansel. Tapi saya sudah siap. Saya menyiapkan makalah tentang visi, misi dan program kalau menjadi Sekda. Saya tak tegang,” ceplosnya dengan nada enteng sambil berlalu dari gedung dewan. Sementara itu, Ketua Pansel Sekdako Banjarbaru, M Baderani, menjelaskan, enam

20 SEPTEMBER 2016

pejabat sudah menjalani seleksi akhir berupa uji makalah sekaligus wawancara. Terpisah, Wali Kota Nadjmi Adhani, mengatakan, calon akan mengerucut menjadi tiga orang. “Pansel akan menyerahkan tiga nama calon. Selanjutnya, kami akan menentukan. Oktober nanti,” tandasnya. (sar) Enam Calon 1. M Aswan 2. Said Abdullah 3. Rustam Effendi 4. Jaya Kreshna 5. Puspa Kencana 6. M Rustam

Proses q q q q q q q q

Jabatan Sekdako kosong sekitar November 2015 Penyebab kosong, pejabat terdahulu menjalani hukuman Sejak itu, diisi Pelaksana Tugas (Plt) Sekitar Maret 2016, dibentuk panitia seleksi (pansel) Pertengahan September, terjaring enam orang Senin (19/9), pemaparan visi dan misi Pansel serahkan tiga nama ke Wali Kota Pelantikan, Oktober 2016

Khofifah Ingatkan Bahaya Zenith BANJARBARU - Deklarasi penolakan dan penutupan praktek prostitusi kota Banjarbaru sudah digelar dan dihadiri Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. Namun agenda Menteri Khofifah tak cuma itu. Saat Senin (19/9), hadir di Gedung Bina Satria Banjarbaru untuk pencairan bantuan program Keluarga Harapan. “Jaga anak dari zenith, nge-

lem, narkoba. Ingat, jaga anak,” katanya kepada ratusan ibu. Nasihat terus disuarakan Khofifah. Supaya anakanak sukses, tentu harus sehat sementara. Sekarang, gangguan untuk perkembangan terus mengancam. Di antaranya peredaran zenith. “Zenith itu loh, pil jin. Awas, itu berbahaya,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia melakukan penyerahan bantuan sosial serta bimbingan teknis pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH). “Juga ingat, supaya anak–anak kita menggapai cita-cita, jadi sukses, jangan baru lulus kuliah sudah dinikahkan. Harus berani menjaga rezeki untuk biaya anak sekolah,” tegasnya. (kur)

2009/M2


SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Wabup Janji Jaga Lok Baintan MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur, bertekad dan berjanji menjaga dan melestarikan Pasar Terapung Lokbaintan. Apalagi, Pasar Terapung Lok Baintan telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi salah satu wisata Nasional Indonesia yang termasuk warisan budaya bukan benda. Wabup mengatakan, saat ini Pasar Terapung Lokbaintan merupakan salah satu wisata budaya yang menjadi ikon Kabupaten Banjar. Tidak hanya wisatawan lokal, tapi nasional bahkan internasional sering mengunjungi. Oleh karena itu, menurutnya, Pasar Terapung Lokbaintan yang berlokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Tabuk harus betul-betul dijaga dan dilestarikan keberadaanya. “Pasar terapung ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Objek wisata Pasar Terapung Lok Baintan semakin dikenal, apalagi sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Ini akan menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Kita harus menjaga dan melestarikannya,” pinta Wabup. (wid)

Metro Banjar

3

IKAN MATI 5 KG SEHARI ■ Warna Air Riam Kanan Jadi Hijau MARTAPURA - Tidak hanya Sungai Martapura yang jadi hijau, air Riam Kanan pun sama. Diduga, kondisi air dan juga perubahan cuaca membuat banyak bangkai ikan terlihat di Waduk Riam Kanan. Seperti yang dilihat seorang warga asal Banjarmasin, Fajri. Dia kaget saat melihat cukup banyak ikan mati di tepian Waduk Pelabuhan Riam Kanan, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Senin (19/9) siang. Bagi beberapa warga setempat, itu sudah terbiasa. Na-

mun tidak bagi Fajri. “Cukup banyak bangkai ikannya,” kata diakepadaMetroBanjar. Pantauan di lokasi, nampak belasan ekor ikan mengapung di bantaran Waduk Riam Kanan. Kondisinya yang sudah berupa bangkai sesekali terombang-ambing hanyut ke bibir sungai. Kalau penuturan Yuliansyah, warga Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, tidak hanya ikan liar yang mati tapi juga ikanikan yang berada di dalam keramba. “Terutama di kawasan Liang Tauman,” lontarnya.

Katanya, ikan yang mati dalam sehari mencapai lima hingga enam kilogram. “Supaya tidak rugi, terpaksa cepat dipanen,” ungkap lelaki yang biasa disapa Yuli tersebut. Lalu dia menambahkan, kondisi demikian sebenarnya terjadi setiap tahun. Biasanya, saat terjadi perubahan iklim dari penghujan ke kemarau. “Bisa dikatakan, musim seperti ini musim sakit para petani keramba,” ucapnya. Tak hanya itu, masalah lainnya adalah harga ikan

yang merosot. Padahal masa panen ikan cukup panjang. Harapannya, kondisi sekarang menjadi perhatian pemerintah. “Kalau dulu, paling sekitar tiga bulan sudah panen. Sekarang perlu waktu empat hingga lima bulan baru panen. Harganya cuma di kisaran Rp 25.000 per kilogam. Kalau sebelumnnya, sekitar Rp 28.000 per kilogram,” terang Yuli. Sehubung itupula, Yuli mengharapkan semestinya hal ini ada solusi meskipun dikarenakan perubahan alam.

Karena bila dibiarkan, maka usaha masyarakat akan mati secara perlahan. “Memang tiap tahunnya kondisi air Riam Kanan mengalami perubahan. Dari yang semula berwarna biru, sekarang kehijau-hijauan,” terangnya. Kades Tiwingan Lama, Arbani, mengatakan, matinya ikan akibat cuaca. “Kemungkinan karena perubahan cuaca itu yang menjadi salah satu penyebab banyak ikan mati,” jelasnya, seraya menambahkan ikan yang mati di waduk merupakan ikan liar. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

LARANGAN TANGKAP IKAN - Petugas sedang menyiapkan papan berukuran besar berisi pengumuman larangan menangkap ikan dengan segala cara membahayakan dan merusak lingkungan di kawasan waduk riam kanan Kecamatan Aranio, Senin (19/9) siang.

Bupati Lantik Teguh Jadi Dirut Baramarta MARTAPURA - Jabatan Sofian Asli pun berakhir sebagai Direktur Utama PD Baramarta, setelah diganti anak buahnya, Teguh Imanullah. Sebelumnya, Teguh menjabat Direktur Umum PD Baramarta. Dan kemarin, dilantik Bupati Banjar KH Khalilurahman sebagai direktur perusahaan milik pemkab tersebut. Turut hadir Wakil Bupati Saidi Mansyur, Ketua DPRD Banjar Rusli, Kajari Martapura Slamet Wijayanta, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Andi Martopo, serta Wakapolres Banjar Kompol Ajie Lukman Hidayat. Di tengah lesunya bisnis batu bara saat ini, Teguh Imanulah ditantang untuk lebih memajukan PD Baramarta. Kertika ditemui usai pelanti-

kan, ia pun mengakui situasi dan kondisi perusahaannya. Meski demikian, dia mengklaim telah memiliki rencana yang akan dilakukannya untuk menjaga eksistensi dan produksi serta keuntungan perusahaan daerah. “Minimal, bisa bertahan. Syukur-syukur meningkat. Karena, bisnis batu bara memang sedang sangat lesu saat ini,” ulasnya. Pada 2015, terangnya, kontribusi pendapatan yang diberikan PD Baramarta kepada daerah sebesar Rp 3,5 miliar. Jumlah keuntungan yang diberikan kepada daerah tersebut, 400 persen meningkat dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk produksi tahun ini, Januari sampai Juni, sebanyak 500 ribu ton. “Produksi tersebut turun

sekitar 10 persen di semester yang sama tahun lalu,” sebutnya. Sementara itu, Bupari Banjar yang biasa disapa Guru Kholil, mengungkapkan alasan memilih Teguh untuk menjabat Dirut PD Baramarta. Menurutnya, Teguh telah bekerja di perusahaan itu sejak berdiri 17 tahun silam. Dengan pengalaman yang dimiliki selama membantu mengelola perusahaan, ia pun memilih Teguh untuk memimpin PD Baramarta. “Saya yakin, Teguh dapat membawa Baramarta menjadi lebih maju dan memberikan kontribusi daerah. Saya juga berharap, Teguh bisa melakukan terobosan-terobosan sehingga ujungnya bisa memberikan kontribusi untuk daerah,” pungkasnya.(wid)

2009/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Firefighter

Sisihkan Penghasilan demi ‘Buaya Kuning’

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

SEPI - Stand pameran Kampung Banjar di Halaman Menara Pandang Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, ini sepi pengunjung, Senin (19/9). Pameran dalam rangka HUT Provinsi Kalsel tersebut dinilai kurang promosi sehingga tak cukup mampu menyedot wisatawan.

Bibit dan Pelatihan untuk 140 Pengusaha BANJARMASIN - Sebanyak 500 wirausaha bakal diciptakan setiap tahun. Dalam lima tahun akan ada sekitar 2.500 wirausahawan. Itulah target Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, selama masa kepemimpinannya hingga 2021. Untuk itu, ada tujuh Satuan Kerja Perangkat Dareah (SKPD) yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakannya. Salah satunya adalah Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi, mengatakan, SKPD yang dipimpinnya menargetkan 140 wirausaha baru pada tahun ini. “Kami sudah bergerak. Bahkan 140 wirausaha baru sudah diprofilkan dalam buku,” ungkapnya, Senin (19/9). Dan hal itu, selanya, sudah diberitahukan ke Wali Kota. Usaha yang dikembangkan 140 wirausaha baru itu bergerek di bidang pertanian. Di antaranya, pembudidayaan jamur dan perikanan. Para pengusaha baru itu, sambung dia, diberi bantuan berupa bibit dan pelatihan. Selain itu ada pembinaan berkelanjutan. “Jadi, setelah diciptakan, mereka didorong agar maju,” pungkasnya. (ire)

BANJARMASIN - Berbagai cara dilakukan para anggota Komunitas Gabungan Emergency (KGE) guna mewujudkan harapannya, yakni memiliki sebuah mobil ambulans. Impian itu sudah lama didamba pengurus dan para anggota. Dan kini, keberadaannya sudah nyaris terwujud. Adapun beberapa cara yang unik dilakukan guna mewujudkan hal tersebut, melakukan penggalangan dana swadaya anggota hingga mengelola warung kopi. Tak hanya itu, saking loyalitasnya anggota, satu dari mereka bahkan ada yang rela menyisahkan hasil jerih payahnya. Dialah Agus Salim, anggota 01 yang juga Ketua KGE. Ia menyisihkan penghasilan mengojeknya demi perbaikan sebuah ambulans. Mengenai besaran uang yang disisihkan, Agus memang enggan menyebutkannya. Hal itu dilakukannya tak lain berlandas pada niat mendukung kegiatan sosial kemanusiaan komunitasnya. “Selain saya, sebetulnya anggota yang lain juga melakukan hal yang sama. Hal itu tidak lain guna mewujudkan mimpi kami memiliki sebuah ambulans, “ terang Agus. Adapun kemajuan penyelesaian ambulans atau yang mereka sebut Buaya Kuning saat ini sudah mencapai 90 persen. Dan dirinya bertekad,

ISTIMEWA

PERBAIKI AMBULANS - Ketua KGE Kalsel, Agus Salim perbaiki ambulans, Senin (19/9) siang.

bersama anggotanya akan terus memberikan yang terbaik di bidang sosial kemanusiaan. “KGE Kalsel terbagi dua unit, pemadam kebakaran dan emergency. Berlokasi di Jalan H Djok Mentaya Gang Guntur Nagasari. Msinya sama, layanan sosial kemanusiaan,” pungkasnya. (gha)

IPANSYAH BILANG PERLU TAMBAH WADUK KOTABARU - Sempat tersendat, saat ini distribusi air bersih mulai lancar ke pelanggan PDAM Kotabaru. Sebelumnya, suplai air leding sempat terganggu akibat debit air yang menurun di waduk utama, Waduk Gunung Ulin. Kondisi demikian biasa terjadi saat kemarau. Kini, kian bertambah stok air baku di waduk tersebut. Ditambah pula Dam Intake Air Baku di Tirawan, Gunung Sari dan Mandin. Penyebabnya, beberapa hari turun hujan deras. “Seperti di Waduk Gunung Ulin, tadinya 280 sentimeter. Sekarang, sudah mencapai 400 sentimeter. Kalau normalnya 600 sentimeter,” kata Ipansyah, Dirut PDAM Kotabaru, Senin (19/9). Namun demikian, dia me-

rasa pesimistis karena distribusi itu tidak berlangsung lama apabila tidak turun hujan deras. Khususnya dam penangkap air yang tidak bisa maksimal. Sebab fungsinya tidak menampung air, tapi sekadar menangkap air yang akan masuk ke instalasi pengolahan. Oleh karena itu, ia tekankan, perlu tambahan waduk atau embung. “Karena selama ini cuma mengandalkan air baku di Waduk Gunung Ulin. Makanya, kami sangat mengharapkan Waduk Tirawan yang saat ini sedang dibangun bisa rampung Desember 2016 dan 2017 bangun embung di Gunung Perak,” ujarnya. Persoalan lain yang mengadang, saat ini terjadi long-

Persoalan Air Bersih di Kotabaru l Hanya mengandalkan satu waduk l Salah satu instalasinya terkenda dampak longsor l Berakibat, pelanggan menerima air keruh l PDAM harapkan penambahan waduk l Proyek Waduk Gunung Bahalang masih mangkrak l Pemkab bangun Waduk Tirawan dan Embung Gunung Perak

sor kecil yang dikhawatirkan terus terjadi di kawasan proyek Bendungan Gunung Bahalang yang tidak tuntas. Dampaknya, mengganggu pengolahan air di instalasi Gunung-

sari. Dan air yang sampai ke pelanggan menjadi keruh. “Karena tidak selesainya proyek tersebut, longsor mengenai jalur air baku instalasi Gunungsari sehingga air menjadi keruh,” beber Ipansyah. Supaya air PDAM yang diolah di Gunung tidak sering keruh, ia juga mengharapkan supaya Pemkab Kotabaru segera mengambil sikap terkait kelanjutam proyek Bendungan Gunung Bahalang. Diketahui, proyek Waduk Gunung Bahalang di Desa Gunungsari, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, mangkrak pascadipasang pita kuning polisi oleh jajaran Polres Kotabaru. Pasalnya, lokasi proyek berada di dalam kawasan hutan lindung.

Kepala Bagian Hukum Setda Kotabaru, Basuki, saat dikonfirmasi, membenarkan terhentinya pekerjaan proyek Waduk Gunung Bahalang karena berada di kawasan hutan lindung. Meski demikian, diakui Basuki, pihaknya tetap berkeinginan agar proyel tersebut dilanjutkan. Hanya, belum bisa dilaksanakan karena izin pinjam pakai kawasan yang diurus pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan hingga sekarang belum keluar. “Izin pinjam pakai kawasan yang diajukan, masih berproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Harapan kami, proyek itu tetap dilanjutkan. Sayang bila tidak dilanjutkan,” tutup Basuki. (sah)

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

UKUR EMISI - Petugas sedang mengukur emisi gas sebuah truk.

Rutin Periksa Emisi TANJUNG - Tim peneliti Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tabalong tidak hanya rutin memeriksa air sungai, tapi juga emisi gas serta kualitas udara. Ini dilakukan agar bisa mengetahui nilai dari emisi dan baku mutu udara yang ada. Untuk emisi, ditargetkan memeriksa di tiga cerobong asap milik pelaku usaha. Kalau pengukuran udara, dilakukan dua kali dalam setahun. Kabid Pemantauan dan Pemulihan BLHD Tabalong, Syam’ ani, mengatakan, yang telah dilakukan adalah pemeriksaan baku mutu udara ambien. Sedangkan emisi rencananya dilakukan bulan depan dengan sasaran tiga buah perusahaan. “Untuk udara ambien pemeriksaan dilakukan di perumahan, perkantoran, industri dan juga transportasi,” katanya. Sedangkan hasil pemeriksaan, nantinya diproses lebih lanjut ke bidang yang menangani. (dny)

Polresta Bikin Pocemon BANJARMASIN - Memudahkan masyarakat untuk mengurus dokumen, Polresta Banjarmasin bikin tiga aplikasi yang diresmikan di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Senin (19/9) sore. Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono, menekan tombol tanda peresmian penggunaan tiga aplikasi itu. “Saya apresiasi kinerja Polresta Banjarmasin di bawah kepemimpinan Kombes Pol Wahyono selaku Kapol-

resta Banjarmasin dengan menghadirkan layanan kepolisian online untuk masyarakat ini,” kata Brigjen Pol Erwin Triwanto. Tiga aplikasi itu adalah Pocemon (Polisi Cepat dan Modern), Banjarmasin Criminal Database (BCD) dan Simponi. Tiga layanan online atau aplikasi ini memiliki kegunaan masing-masing. Pocemon untuk masyarakat yang memerlukan kedatangan polisi di keadaan darurat. “Kalau aplikasi Pocemon, warga tinggal tekan tombol power smartphone lima kali dan

polisi terdekat akan segera datang,” terang Kombes Pol Wahyono. Kalau BCD untuk memudahkan tugas kepolisian, sedangkan Simponi untuk layanan praktis di polresta. Dalam peresmian itu sekalian dilaksanakan Banjarmasin Police Expo 2016. Satuan-satuan di Polresta Banjarmasin memiliki stand masing-masing. Misalkan Satreskrim yang menampilkan Pocemon dan BCD. Lalu, Satnarkoba perlihatkan contoh obat terlarang dan narkotika, serta jerat hukum bagi yang melanggar. (ady)

2009/M4


SELASA

Crime Story

20 SEPTEMBER 2016

AMAT BATAL PESTA SABU ILUSTRASI/NETI

Hanya Diam Saat Dicokok BANJARMASIN - Fahrul (21) hanya bisa pasrah kala mengetahui orang yang didepannya ternyata adalah polisi. Tak ada perlawanan sedikit pun dilakukan Fahrul. Dia pun hanya diam dan pasrah ketika digelendang petugas ke Polda Kalsel. Warga Jalan Antasan Segera Gang Sawo RT 23 Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan ini, teretangkap basah memiliki sabu, Jumat (16/9) pukul 20.00 Wita. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata barang yang dibawa tersangka adalah sabu. Kemudian, Fahrul pun dijebloskan ke sel tahanan Mapolda Kalsel. Penangkapan Fahrul ini berawal dari informasi yang masuk ke petugas, pria yang tak tamat Madrasyah Aliyah ini memiliki sabu. Maka hal ini pun ditelusuri petugas dengan seksama hinga melakukan pengintaian. Sebelum penangkapan, petugas mendapati Fahrul menyimpan sabu. Tanpa menunggu waktu petugas menuju pinggir jalan Kompleks Buncit Indah Raya RT 07 Kecamatan Banjarmasin Selatan, dimana kabarnya ada keberadaan pelaku. Ternyata benar, pada pukul 20:00 Wita, Fahrul terlihat dan yakin ada barang sabu di tangannya. Petugas langsung menyergap hingga menangkapnya. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 3 Andri Koko Prabowo ketika dikonfirmasi mengiyakan penangkapan kepemilikan sabu bernama Fahrul. “Kami tangkap ketika berada di pinggir jalan di Jalan Kompleks Buncit Indah Raya RT 7. Saat digeledah, kami temukan satu paket sabu,” kata Andri. Tersangka sendiri pihaknya jerat Pasal 114(1) subs Pasal 112 (1) UU No.35 Th.2009 Tentang Narkotika. (dwi)

MARTAPURA - Dua malam Ahmad alias Amat (18) mendekam di Hotel Prodeo Mapolsek Martapura Kota, Senin (19/9) siang. Hal itu menyusul keapesannya yang diringkus anggota Polsek Martapura Kota, Sabtu (17/9) malam kemarin. Amat ditangkap lantaran kepemilikan barang haram berjenis sabu. Menariknya, penangkapan tersebut juga sekaligus membuat rencananya mengadakan pesta sabu bersama teman-temannya pun batal. Amat yang semula sedang menunggu sabar temannya tersebut di depan teras sebuah kontrakan Desa Cindai Alus Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Sabtu (17/9). Bukannya kunjung datang, melainkan aparat kepolisian yang menyambanginya hingga membuat Amat kaget bukan kepalang. Sementara Amat, menyadari pria berbadan tegap itu anggota polisi, ia pun sempat mencoba melarikan diri. Namun sayang upayanya gagal lantaran lebih dulu dikepung sebelum akhirnya menjalani pemeriksaan. Semula anggota Unit Reskrim Polsek Martapura Kota d ipimpin langsung Kanitnya,

Aipda Rochendi sempat tak menemui barang haram sabu milik pelaku. Namun, setelah pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap genggaman tangan kiri Amat, alhasil satu paket sabu ditemukan. Hingga pemuda warga Loktabat Utara Banjarbaru itu pun digelandang ke Mapolsek Martapura Kota. “Iya, ini barang saya. Tadinya ingin dipakai sama-sama dengan teman lainnya. Tapi mereka tak kunjung tiba, malah polisi yang datang,” ujar Amat kepada polisi. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi membenarkan, pihaknya telah mengamankan seorang pemuda, Ahmad membawa atau menyimpan satu paket narkoba berjenis sabu. Semula Amat diamankan seiring personelnya melaksanakan cipta kondisi yang sekaligus menindak lanjuti laporan maraknya penyalahgunaan narkoba di kawasan Cindai Alus. “Memang benar, pelaku kami jerat dengan pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, “ kata AmaliadidampingiKanitReskrimnya,AipdaRochendi.(gha)

Metro Banjar

5

Tadinya ingin dipakai sama-sama dengan teman lainnya. Tapi mereka tak kunjung tiba, malah polisi yang datang AHMAD Tersangka

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

BESERTA BARBUK - Ahmad alias Amat beserta barang bukti lainnya yang kedapatan memiliki sabu ditangkap petugas Polsek Martapura Kota sebelum menggelar pesta bersama rekannya, Senin (19/9).

Tertangkap Bawa Sabu di Kandang Macan

BANJARMASIN POST GROUP/HANANI

Arif

KANDANGAN - Operasi penyakit masyarakat (pekat) dilaksanakan Senin (19/9) dini hari sekitar pukul 02.15 Wita. Pada. Operasi itu, Polsek Sungairaya bersama Satintelkam dan Sat Sabhara Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) menangkap seorang warga bernama Rifna Alias Arif (46). Arif merupakan warga Jalan Kapten P Tandean RT 3 RW 2, Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan HSS. Dia ditangkap,karena kedapatan membawa 0,78 gram narkotika jenis sabu saat satuan gabungan melakukan razia di ‘kandang macan’, halaman mapolsek Sungai Raya. Kasubbag Humas Polres HSS,AKP Agus Winartono, Senin siang mengungkapkan, saat tertangkap pada operasi

itu, tersangka menyimpan sabu yg disimpan di kantong celana sebelah kiri. “Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Sungairaya untuk diperiksa,” jelasnya. Adapun barang bukti yang dibawa, berupa satu paket sabu yangg dibungkus plastik klip, satu timbangan digital merk pocket scale, satu telepon genggam, serta celana panjang merk Leggs warna cokelat. Menurut Agus, tersangka dijerat pasal 112 jonto 114 UU Nomor 35 tahun 2009 ttg Narkotika. Adapun ancaman hukumannya, pidana seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp 1 miliar atau paling banyak Rp 10 miliar. (han)

2009/M5


6

Police Line

Metro Banjar

DOK BPOST

Ilustrasi

MASRIFANI PASRAH PULUHAN BOX JAMU DIRAZIA

Sambangi Toko Obat dan Apotek

Kami pun juga berkoordinasi dengan BPOM Banjarmasin, karena yang ditemukan ini adalah obatobatan kadaluwarsa

PARINGIN ARINGIN-Tim gabung yang dikomandoi Polres Balangan, Senin (19/9), melakukan sidak atau razia terkait isu adanya obat ilegal di beberapa daerah. Sidak menyusuri sejumlah toko obat di antaranya empat toko dan satu apotik di Paringin sekitarnya. Tidak kalah disambangi adalah toko obat yang ada di pasar Paringin. Puluhan polisi dibagi di beberapa titik agar sidak berjalan maksimal. Dalam sidak tersebut tim gabungan tidak menemukan obat palsu atau ilegal, hanya sejumlah obat kadaluarsa masih banyak ditemukan. Dari hasil pemeriksaan Apotik GMF2 Paringin ditemukan dua bungkus Naila Ttea yang kadaluarsa. Kemudian, satu box sangobion, lima kotak obat gosok acau, satu kotak majakani perapat. Kasat Narkoba Polres Balangan, AKP Dani Sulistiono yang memimpin sidak tim gabungan mengatakan, selain menyita barang-barang itu, ada juga dua kotak kidney vitron, satu kotak sepet arum, dua kotak bioprpost dan dua kotak sedap malam. “Sementara itu di Toko Obat Rahmi ditemukan satu kotak inzamax dan satu kotak oskadon, semuanya kadaluarsa, langsung kami amankan,” ujarnya. Dikatakannya, selain sejumlah obat kadaluarsa, tim juga menemukan toko obat yang tidak bisa menunjukkan izin kefarmasian dengan alasan izin masih dalam proses yakni toko obat Haris. “Kami mengharapkan jangan sampai ada obat palsu atau ilegal beredar di Balangan, kami juga meminta agar pemilik toko atau apotek agar memperhatikan kemasan obat jangan sampai menjual obat kadaluarsa,” katanya. (elh)

KOMPOL FERI RENALDO SITORUS Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin

Edi Nekat Curi Motor Polisi MOJOKERTOMOJOKERTO-Petugas Unit Reskrim Polsek Gurah meringkus dua orang pelaku pencurian dan penadah hasil curian berupa sepeda motor. Nekatnya, pelaku merupakan pembantu korban, yang berprofesi sebagai anggota Polri. Pelaku pencurian adalah Kuncoro Edi alias Doko (50) warga Kelurahan Balongsari Gang VII / 81 Kecamatan Magersari Kabupaten Mojokerto dan Slamet Malik (40) warga Desa Ngaglik, Kecamatan Kranggan, Kodya Mojokerto, selaku penadah. Sedangkan korbannya adalah Rustamaji (39) warga Desa/Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono mengatakan, tersangka mengambil sepeda motor korban, pada saat korban tidak ada di rumah. “Tersangka bisa mengambil kunci dan STNK yang berada di almari rumah, karena terlapor sebagai pembantu korban,” kata Bowo, Senin (19/9). Pencurian itu, berlangsung, pada Jumat (12/8). Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku bersih bersih di rumah korban. (bjc)

SELASA 20 SEPTEMBER 2016

BARANG-BARANG DISIT A DISITA m m m m m m m

13 pack jamu air mancur 36 box Meloxicam 7,5 5 box Acyclouir 200 2 box Beta-flu 2 box pmoxicam 20 6 box alupurimol 15 box saltam

m m m m m m m

1 box wlanvox 1 box camoxclin 1 box nutrifan 1 box lanzoprazol 1 box cotrimoxazol 1 box pycazinamid 1 box diroxiram BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

SITA OBAT - Sejumlah aparat dari Satnarkoba Polresta Banjarmasin melakukan giat dengan menyita sejumlah obat-obat serta jamu kedaluarsa di sebuah apotek Jalan Niaga Timur Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah.

BANJARMASIN BANJARMASIN-Jajaran Satnarkoba Polresta Banjarmasin sedang gencar melakukan giat i wilayah hukum Kota Seribu Sungai. Terlepas dari beberapa ungkapan kasus yang dilakukan, Kamis (15/9), pihaknya juga melakukan razia obat di apotik di kawasan Jalan Niaga Timur Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Feri Renaldo Sitorus, Minggu (18/9). “Ya, kami hari Kamis lalu, melaksanakan razia obat di Apotik yang beralamat di Jalan Niaga Timur Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah,” kata Kompol Feri Renaldo Sitorus. Apotik yang jadi sasaran razia yakni, Apotik Zamir di lokasi tersebut. “Hasilnya, kami dapati jamu dan obat-obatan kadaluwarsa saat razia tersebut,” kata Feri. Barang bukti yang diamakan yakni, 13 pack jamu air mancur, 36 box Meloxicam 7,5, lima box Acyclouir 200, masingmasing dua box beta-flu dan pmoxicam 20 serta enam box alupurimol dan 15 box saltam. Selain itu, diamankan masing-masing satu box obat lainnya yang kadaluwarsa yakni satu box wlanvox, camoxclin, nutrifan, lanzoprazol, cotrimoxazol, pycazinamid dan satu box lagi diroxiram. Adapun pemilik apotik, Masrifani (39) hanya bisa pas-

rah saat razia dilakukan. Barang bukti jamu dan obat kadaluwarsa itu pun langsung diamankan oleh Satnarkoba Polresta Banjarmasin. “Selanjutnya barang bukti kami amankan. Kami pun juga berkoordinasi dengan BPOM Banjarmasin, karena yang ditemukan ini adalah obat-obatan kadaluwarsa. Hasil koordinasi, pemilik apotik kami beri teguran tertulis karena ini tidak ada pidananya. Lalu, barang bukti yang disita, dimusnahkan,” kata Feri. Sebelum giat ini, jajaran Satnarkoba Polresta Banjarmasin melakukan pengungkapan kasus dan menggerebek rumah yang dilakukan jadi tempat penimbunan obat-obatan yang ditarik dari peredaran. Puluhan ribu Obat Daftar G diamankan di wilayah Sultan Adam Komplek Ar Rahim Kelurahan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara. Hal itu dilakukan, Rabu (14/9) lalu oleh jajaran Satnarkoba Polresta Banjarmasin. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Feri Renaldo Sitorus mengatakan pengungkapan tersebut dari hasil penyelidikan mendalam pihaknya. “Setelahnya baru kami lakukan penggerebekan di rumah yang bersangkutan dan hasilnya benar bahwa ditemukan puluhan ribu obat yang sudah ditarik dari peredaran,” ucapnya. Pemilik diketahui bernama Muhammad Al Basri alias Amang (33), warga setempat. Dimana dia menyembunyikan obat itu di sebuah kamar di rumah yang ditempatinya. “Pemilik langsung kami amankan untuk proses penyidikan,” jelasnya. Sementara, barang bukti obat daftar G yang ditemukan yakni ada enam box besar Tramadol isi 200 atau 1.200 butir dan 159 kotak Tramadol isi 50 butir. Selain itu juga didapati 7.730 keping carnophen atau zenith atau Pil Jin saat penggeledahan. (ady)

2009/M6


SELASA

20 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Mg Setubuhi Remaja Belia SAMARINDA - Km (14), remaja belia yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), harus menerima kenyataan pahit. Keperawanannya direnggut oleh pacarnya yang berinisial Mg (16). Kasus persetubuhan itu terbongkar setelah orangtua si gadis mencari-cari keberadaan anaknya. Km dinyatakan menghilang dua hari, karena tidak pulang-pulang ke rumah. Km dan Mg diketahui baru berpacaran selama kurang lebih lima hari. Keduanya berkenalan melalui chating di media sosial facebook. Singkat cerita, pada 2 September lalu Mg menjemput Km di rumahnya untuk mengajak jalan-jalan. Mg sempat membawa Km ke kediamannya yang terletak di kawasan Bukuan. Saat itu Mg sudah mulai berniat jahat kepada Km. Mg awalnya mengajak korban untuk mandi bersama, namun permintaan itu ditolak korban. Setelah gagal mengajak mandi korban, Mg lalu menuju ke rumah temannya yang terdapat di jalan Tenggiri. Di situlah Mg langsung menyetubuhi korban, tepatnya di ruang tamu rumah temannya itu sebanyak dua kali. “Korban disetubuhi sebanyak dua kali dalam semalam, lokasinya di rumah teman pelaku di jalan Tenggiri, sebelumnya pelaku dan korban keliling-keliling dulu,” ucap Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Aiptu Suhat, Senin (19/9). Dikatakan Suhat, awalnya orangtua korban mengira jika anaknya hilang, karena sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Orangtua Km juga sempat dilaporkan kehilangan di Polsek Samarinda Seberang. “Ternyata korban menginap di rumah temanya karena takut ketahuan orangtuanya,” katanya. Pelaku sudah diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian, sedangkan korbannya akan dilakukan pembinaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas). (tribunnews)

Anggota Sekwan Pesta Narkoba BATAM - Bilyar Centre (BC) tempat hiburan yang menyediakan Karoke dan permainan biliar ternyata dijadikan tempat Pesta narkoba oleh Pejabat Pemprov Kepri yang bertugas dibagian Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Kepri. Pejabat tersebut bernama Amat Muhajir selaku Kasubag Evaluasi di Sekwan Kepri. Penulusuran Tribun Batam, walaupun nama tempat tersebut merupakan permainan bilyar, namun di sana juga menyediakan room untuk karoke. Bahkan, di salah satu room VVIP, disediakan sebuah meja biliar. Cerita penangkapan Amat Muhajir ternyata sudah berkembang luas di lingkungan karyawan di sana. Apalagi, dua diantaranya yang diamankan petugas BNN Kepri adalah rekan seprofesi mereka. “Ada sih dengar-dengar kemarin ditangkap saat nemanin tamu. Tapi saya gak tau lah siapa mereka,” sebut seorang wanita yang bekerja di BC, Senin (19/9) sore. Menurutnya, ada peraturan sendiri di tempat tersebut. Salah satunya tidak memperbolehkan melakukan transaksi narkoba di lingkungan itu. Bisa jadi, kali ini pihak pengelola ataupun para wanita yang mendampingi tamu ini merasa kecolongan. Maka dari itu, saat pemeriksaan didapatkan dua pil ekstasi dari tangan mereka. “Di sini gak boleh. Kalau tamu bawa dari luar gak taulah. Memang gak ada pemeriksaansih, tapi di sini memang dilarang bawa narkoba,” tegasnya. Tempat karoke BC memang menjadi salah satu tempat hiburan yang terkenal di kota Batam. Para tamu yang datang kebanyakan merupakan level atas, seperti pengusaha, bahkan pejabat. Namun sejauh ini, tidak pernah terdengar penangkapan narkoba di kawasan tersebut. (tribunnews)

NOEL CELIS / AFP

GOTONG - Warga Manila menggotong seorang tersangka pengedar narkoba yang tewas ditembak. Sejak Presiden Rodrigo Duterte berkuasa akhir Juni lalu, lebih dari 3.000 orang tewas dalam perang melawan narkoba.

PUTRI BANGSAWAN PUN JADI SASARAN TEMBAK MANILA - Perang melawan narkoba yang dikobarkan Presiden Rodrigo Duterte rupanya tak ada istilah tebang pilih. Baru-baru ini, putri bangsawan Inggris pun jadi sasaran. Korban ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal di Filipina. Maria Aurora Moynihan (45), putri bangsawan Inggris tersebut, ditembak di tepian jalan Manila pada 10 September lalu. Demikian disampaikan aparat keamanan Filipina. Setelah menembak mati Maria, sang penyerang kemudian

meletakkan selembar kertas karton bertuliskan “pengedar” di atas tubuh perempuan itu. Maria masih dalam masa pembebasan bersyarat dalam kasus kepemilikan obat-obatan terlarang. Dia tertangkap dalam penggerebekan polisi di Manila pada Februari 2013. “Saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan beberapa kali dan melilhat sebuah kendaraan meninggalkan tempat itu. Mereka tak melihat nomor pelat mobil itu,” kata Kepala Kepolisian Manila Inspektur Tito Jay

Cuden, Senin (19/9). Rekaman CCTV yang ditayangkan stasiun televisi ABSCBN memperlihatkan sebuah mobil berhenti dan membuka pintu di daerah sepi ruas jalan tempat jasad Maria ditemukan. Cuden mengatakan, korban yang memegang paspor Inggris dan Filipina, adalah putri dari Baron Moynihan III dari Leeds yang meninggal dunia pada 1991 di Manila, tempat dia mengelola sejumlah rumah bordil. Anthony Patrick Andrew Caines Berkeley Moynihan

‘Perang’ Diperpanjang PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte merencanakan untuk memperpanjang perang melawan narkoba selama enam bulan. Alasannya, terlalu banyak orang yang terlibat dalam bisnis narkotika dan dia tak bisa membunuh mereka semua. “Saya tak menyadari sebegitu parah dan seriusnya kejahatan narkoba di republik ini hingga saya menjadi presiden,” kata Duterte kepada jurnalis di Davao, Minggu (18/ 9) malam. Operasi anti-narkoba yang sudah digelar selama ini, kata Duterte, seperti mengeluarkan “cacing dari dalam sarangnya”, sehingga dia menginginkan waktu tambahan

ABS-CBN-NEWS

RODRIGO DUTERTE

untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Sejauh ini, polisi mengatakan telah menewaskan 1.105 terduga pengedar narkoba selama hampir tiga bulan Duterte berkuasa.

Sementara, 2.035 orang lainnya tewas dibunuh orang tak dikenal, yang oleh pada aktivis HAM diangggap sebagai praktik main hakim sendiri yang didorong seruan Duterte agar warga tak ragu membunuh para pengedar narkotika. Perang melawan narkotika yang sudah menewaskan ribuan orang ini mengundang banyak kritik termasuk dari PBB, parlemen Uni Eropa dan Amerika Serikat. Namun, Duterte mengabaikan semua kritik itu bahkan tak jarang mengumbar caci maki termasuk terhadap Presiden AS Barack Obama yang dinilainya mencampuri urusan dalam negeri Filipina. (afp/kps)

Polisi Narkoba Juga Ditembak Mati q Maria ditembak di tepi jalan Manila q Pelaku meletakkan selembar kertas karton bertuliskan “pengedar” di atas tubuh sang putri bangsawan q Sedikitnya 17 polisi terlibat narkoba ditembak mati

kabur ke Filipina pada akhir 1960-an setelah menghadapi serangkaian tuduhan penipuan di Inggris. Sejauh ini Kedutaan Besar Inggris di Manila belum memberikan komentar terkait kematian Maria Aurora Moynihan ini. Tidak hanya warga biasa, aparat hukum pun tak luput dari sasaran pembersihan. Sejak Duterte dilantik pada 30 Juni 2016, sedikitnya 17 anggota polisi yang terlibat perdagangan narkoba atau obat bius telah dibunuh di wilayah Metro Manila. Media Filipina, The Philippine Star, Senin (19/9) melaporkan, Kepala Polisi Metro Manila (NCRPO) Superintenden Oscar Albayalde mengatakan, pembunuhan atas belasan polisi itu mengindikasikan tidak ada yang diistimewakan dalam perang melawan kejahatan narkoba. Albayalde mengatakan, tiga anggota polisi tewas dan empat lainnya terluka dalam dalam baku tembak dengan pengedar narkoba selama operasi Oplan Tokhang dari 1 Juli 1 hingga 13 September. Menurut Albayalde, lima polisi distrik dan 38 kepala polisi sektor di kota metropolis

untuk mengintensifkan kampanye melawan polisi nakal yang terlibat dalam rantai kejahatan narkoba. Dia mengakui, ada “ninja” di lingkungan polisi yang terlibat menjajakan atau memperdagangkan narkoba hasil sitaan dari operasi yang dilakukan secara legal oleh aparat kepolisian. “Saya telah mengeluarkan peringatan terhadap polisi yang terlibat perdagangan obat ilegal bahwa mereka akan ditindak,” tegas Albayalde. Menurut dia, masih banyak polisi atau pihak lain yang menentang cara Presiden Duterte dalam pemberantasan peredaran narkoba itu. “Kami masih menerima laporan bahwa orang-orang lain terus saja menolak perintah dari Presiden Duterte,” katanya. “Mereka telah diidentifikasi dan mereka sekarang menjadi target dari pembersihan internal yang akan dilakukan secara intensif sampai tak ada lagi yang terlibat,” katanya. NCRPO masih sedang menyelidiki setidaknya 492 kasus pembunuhan ekstra yudisial di wilayah itu pada periode yang sama, yakni sejak 1 Juli hingga 13 September. (afp/kps)

1 (satu) Buah BPKB Mobil, Jenis/Merk Mitsubishi, Tahun 2006, No.Polisi: DA 1455 LA (Ex DA 9250LB), Warna KUNING, No.Ka:MHFE349E6R097956, No.Sin: 4D34B82049, No.BPKB: E. 1796218. M STNK Atas nama : SUPARMAN

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

2009/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Ujian Praktik SIM PER TANY AAN: PERT ANYAAN: KENAP A orang yang ingin bikin SIM baru, harus ikut KENAPA ujian praktik? JAWABAN: SECARA umum Materi Uji Praktik yang diberikan kepada para pemohon SIM, khususnya SIM C sudah dirancang dengan baik demi kemahiran dan ketangkasan para pengendara motor di jalan raya. Adapun dapat kami sebutkan materi uji praktik SIM C: 1. Uji Keseimbangan Materi ini melatih agar pengendara dapat berjalan lurus dengan baik dan tidak jatuh saat melintas dijalur yang sempit. 2. Uji Slalom (Zig zag) Materi ini untuk melatih agar pengendara dapat bergerak secara zig-zag dengan baik. 3. Uji membentuk angka 8 Materi ini untuk melatih pengendara agar dapat berjalan tanpa berhenti saat melintasi jalur yang berbelok-belok. mungkin materi ini yang paling sulit, namun bila dilatih dengan baik akan mudah. 4. Uji reaksi Materi ini melatih reaksi pengendara untuk berbelok bila didepan melihat atau menghadapi situasi darurat, misalnya ada kecelakaan atau jalan berlubang. 5. Uji berbalik arah (U turn) Materi ini untuk melatih pengendara agar dapat berputar balik tanpa harus berhenti dan menurunkan kaki. Semua materi diatas tidak akan sulit bila para pemohon SIM C berlatih dengan baik di lingkungan rumahnya sebelum melaksanakan ujian praktik. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

MO TOR BAR U - Seorang personel Polres Tala memandangi deretan sepeda motor dinas baru. MOT BARU

SYARATNYA RAJIN DAN DEKAT DENGAN WARGA TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

PELAIHARI-Ada kriteria bagi polisi di Polres Tanahlaut yang akan mendapatkan satu unit sepeda motor dinas. Menurut Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan, itu sesuai petunjuk pimpinan di Mabes Polri yang diturunkan kepada Polda Kalsel. “Dia adalah anggota polisi yang rajin menyambangi desa dimana tempatnya sebagai Bhabinkamtibmas,” sebut Sentot. “Selain

itu, dia dekat dan dikenal masyarakat, rajin membuat laporan situasi desa tempatnya bertugas,” tambah kapolres. Syarat lain yang tak kalah penting, sambung dia, polisi tersebut memang tidak memiliki sepeda motor dinas, sedangkan desa yang disambangi wilayahnya sangat luas. Akhir pekan tadi, Mabes Polri memberikan bantuan 30 unit kendaraan roda dua merek Honda yang diperuntukan

menunjang aktivitas Bhabinkamtibmas di wilayah Polres Tanahlaut. Saat ini Bhabinkamtibmas berjumlah 71 orang di sembilan polsek di 11 kecamatan se-Tanahlaut. Sebelumnya sudah tersedia 14 unit sepeda motor. “Sisanya, 27 unit, diajukan pada anggaran tahun depan. Harapan saya, dengan adanya bantuan kendaraan roda dua itu akan semakin meningkatkan kinerja anggota Bhabinkamtibmas

PERLU 27 UNIT LAGI q Polres Tala mendapat bantuan 30 unit sepeda motor untuk Bhabinkamtibmas q Sesuai arahan Kapolri, diutamakan personel yang rajin, dekat dengan warga dan belum punya motor q Saat ini ada 71 Bhabinkamtibmas di sembilan polsek di 11 kecamatan se-Tanahlaut q Karena sebelumnya sudah ada 14 unit motor, berarti Polres Tala perlu 27 unit lagi untuk kendaraan dinas Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan di masya-

rakat desa tempatnya bertugas,” pungkas tar kapolres. (tar tar)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Facebook

Gabung di FB Koran Metro Banjar

MENTERI Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri deklarasi penutupan Praktik Prostitusi di Kota Banjarbaru, Minggu (18/9) di depan Balai Kota Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru. Tetapi ternyata beberapa PSK di lokasi Pembatuan, Jalan A Yani Km 28 tetap membandel.

Bain Al-w af a: Biyar Resmi di Tutup, Al-waf afa: Barata,an Urg,e Kwa Menyambat di Tutup biyar kd menteri gen Kwa Menyambat tutup, org bysa Gen kwa bakumpulan negosiasi pembatuan kita tutup kwa ham Jua... Mun kd Langsung di Turuni Orgnya di Padahi buJur2 mun kd mau Tangkap Ezra Ardiona: Buhan pain nyaman ae menyambat tutup jaka buhan pian menutup menyediakn lapang kerja kah Rizqi Apatis: Ujar org yg bdagang dsitu org pendatang jua. jarang org asli kalsel Winda Azerina Azza: Karna pembatuan sudah resmi di tutup.. jadi jika msh ada yg bandel..

Anang Suriansyah: Nang hidung belang aja Dii tindak bila katahuan ..di kawinakan ...he he he Rudy Iskandar: Ya amm jln kluarx kdd, jgn asal dtutup ja, modali kc, gasan membuka warung jablai hoooooo Fitriani: Sediakn lapng krja,jdi kdd lg gawian manyalah. Fenina Nur Latifah Cumentas: Nah apa benar2 bersih itu pembatuan dari para psk. Siapa tau masih ada, lari kemana gitu. Misalnya kehulu sungai, komplek2 rumah daerahnya terkenal sunyi, maksud banyak rumah tp penduduknya cuek/kd beharung. Apalg terkenal banyak premannya. Coba polisi ama wartawan selidiki didaerah mana pun. Apalagi rumah sewaan, bidak an. Yang penuh kendaraan bermerk.

Amang Zalak: Cagar sabak bajaja djalanan mun d tutup,,,,,,,,,,masih bnyak mantri ay yg lebih dari pembatuan di urusi,,,,,,,,,samantang kuasa sakahandak ma injak orang bcari jua,,,,,,

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Ainuddin Az-Zukhair y: Yang deklarasi bukan bagian PSK, jadi mereka membiarkan aja deklarasi dan mereka tetap seperti biasa beraktivitas. coba bagian psk yang hadir, jadi mereka mendengarkan apa yang dikatakan mentri sosial

Bani Landu Landasan Ulin: Pemerintah ne cuma bisa manutup ja kd bisa jua mncarikan solusinya spy org ampih bajualan apam bathil ,, amun kaini caranya pcng sabak dijalan2 inya bacari atau bisa jua badiam bakumpul masyarakat,mulai jaman jahiliyah nang ngaran prostitusi tu kd kw diampihi... Dayat Eboy: Kemaksiantan hrus dberantas... tpi mereka hnya mencari mkn cukup dikarantina dan disadarkan bukan dihukum.. Jheach Febriany VLII: Dunia mkin betuha, sadang dach tobat cil ae

Anas Nasrullah: Umailch ditutup kch.. kmnaan psk nya wayah ini imbah d pembatuan d tutup... Aat Dja Gend Gend: Sama tia bcari nafkah . Yg membedakan cara x haja Ade Rahmana Putra: Waduh kiapa to sawat masih ja bedagang hahaha

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SELASA

Buah Bibir

20 SEPTEMBER 2016

9

Metro Banjar

Tampilkan Gaya 60-an BERULANGKALI tampi di Banjarmasin, pesona penyanyi seksi Pinkan Mambo, masih dinantikan. Sebelumnya Pinkan hadir menghibur di acara Natal Bersama di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Desember tahun lalu. Sebulan sebelumn, Pinkan juga sudah manggung di Banjarmasin tepatnya di Dynasty Discotheque Hotel Aria Banjarmasin. Nah pada, Jumat (30/9) malam mendatang, mantan

Pingkan Mambo

teman duet Maia Estiyanti di Duo Ratu ini kembali bertandang ke Bumi Antasari. Penyanyi bernama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo bakal memamerkan suara khasnya di Pub and Cafe Nashville, Hotel Banjarmasin International (HBI). Namun berbeda dengan penampilan sebelumnya, kali ini penyanyi berambut pendek itu bakal membawakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.”Pin-

kan Mambo memang sering tampil di Banjarmasin namun saat tampil di Nashville akan ada suguhan berbeda terutama soal konsep manggungnya,” ujar sang promotor Benny Abubakar. Benny menjelaskan dalam penampilannya ini ada konsep tahun enam puluhan (sixties) bersama dancernya. “Pinkan akan membawa penari sendiri bernama Pinkanand Dancer, pokoknya gaya 60 an

lah nanti,” lanjut dia. Konsep seperti ini lanjut Benny jarang ada di Banjarmasin sehingga dia yakin ini bakal menjadi perhatian penonton untuk datang. Nama Pinkan Mambo sempat mendominasi jagat hiburan lewat duo Ratu yang dikomandoi Maia Estianty. Setelah lama vakum dari panggung musik Indonesia, kini Pinkan kembali. Pinkan hadir dengan si-

ngel berjudul Coming Back. Kembalinya Pinkan juga ditandai dengan konsep yang matang. Dia datang dengan gaya diva era 1960-an. Pinkan Mambo mengangkat tema back to 60’s untuk tampilannya agar lebih menekankan ke single terbarunya yang berjudul Coming Back. Penyanyi yang sempat hijrah ke Amerika ini, ingin memberikan sesuatu yang baru untuk industri musik Indonesia.(arl)

INDONESIAFILMCENTER

Elman Masuk Karantina Bintang Pantura SATU-satunya wakil Banua yang akan tampil di Bintang Pantura 3 Indosiar, Elman Abi, Senin (19/9) bertolak ke Jakarta untuk masuk karantina dan persiapan tampil di acara konser, Kamis (22/9) malam. “Saya sudah tiba di Jakarta tadi pagi dan langsung masuk asrama selama tiga hari,” papar Elma yang dihubungi di Jakarta, Senin sore. Menurut lelaki yang telah mengeluarkan dua album kompilasi lagu Banjar dan satu album dangdut ini, begitu tiba dia tidak bisa berleha-leha dan langsung mengikuti pengambilan foto buat penampilan di atas panggung. “Kami juga tadi diminta pengambilan nada oleh pembimbing kami, Adibal. Untuk lagu yang bakal dibawakan, kami masih belum tahu lagi,” paparnya. Menurut Elman, rencananya dalam Konser Bintang Pantura nanti akan tampil Kamis (22/9) malam bersama lima penyanyi lainnya asal Brebes, Pemalang, Subang, Garut dan lain-lainnya. Saat tampil nanti tidak menggunakan sistem SMS, melainkan mentor dulu yang memilihnya. Setelah itu baru penentuannya lewat SMS. “Mudah-mudahan banyak yang mencet tombol hijau. Saya mohon doanya,” pintanya. Bila lolos, lanjut Elman, tanggal 23 September akan ke Banjarmasin dan pada 29 September kembali ke Jakarta. Selain Elman, dua penyanyi asal Kaltim, Lya dan Ari Anggara juga Sulaiman Alias Elman Abi lolos ke Jakarta. (ful)

RAIH JUARA TERUNIK BERKAT BAJU JUKUNG

IST

Jadi Saksi Aa Gatot ARTIS Nadine Chandrawinata diperiksa sebagai saksi kepemilikan senjata api dan ribuan peluru yang membelit ahli spiritual Gatot Brajamusti alias AA Gatot. Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan lebih dari 20 pertanyaan untuk gadis keturunan Jerman tersebut. “Ada 24 pertanyaan yang kami siapkan untuknya,” ujar AKBP Budi Hermanto di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin (19/9). Dari pantauan, saat tiba, Nadine mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru navy yang dipadukan celana jeans, tidak lupa ia pun mengepang rambut pirangnya. Hanya senyum yang menghiasi bibirnya tanpa sepatah kata pun terucap. Nadine Chandrawinata diperiksa terkait kepemilikan dua jenis senjata api (senpi) yang ada di kediaman Gatot Brajamusti, yakni Glock 26 Walther kaliber 22. Sebelumnya, ia telah dijadwalkan untuk dimintai keterangan pada Jumat (9/9), di Mapolda Metro Jaya, namun pemeriksaan batal. Hal tersebut lantaran dirinya memiliki agenda syuting film. Terkait senjata api, Gatot mengatakan senjata itu merupakan properti dari Film Azrax yang diproduksi pada 2013 lalu. Namun belakangan diketahui ternyata senpi tersebut tidak memiliki surat izin, menurutnya, senpi itu merupakan pemberian dari I Putu Gede Ary Sutha. Nadine diperiksa lantaran ia turut membintangi film yang bercerita tentang misi penyelesaian perdagangan wanita tersebut.(tnc)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PEMENANG lomba Sasirangan Fashion Street

PERAIH juara untuk sejumlah kategori.

■ Zihan Raih Juara Terglamour, Ahim Terheboh FASHION Street Banua 2016 dalam ragkaian acara Festival Pasar Terapung di Siring Menara Pandang, Minggu (18/ 9), menetapkan tiga juara untuk tiga kategori. Model dan pemain biola, Zihan Haliza berhasil meraih gelar pakaian glamour. Kemudian Ashfiya menjadi pemenang terunik Sasirangan dan kategori pakaian terheboh disabet Ibrahim yang dipilih tiga dewan juri terdiri Yudhi, Pipit dan Eny. Atas keberhasilan meraih gelar pakaian terglamour, terunik dan terheboh, ketiganya mendapat hadah masing-masing Rp 1 juta dari panitia pelaksana. “Saya tak menyangka sama sekali bisa meraih pemenang glamour, karena peserta

lainnya mengenakan baju sangat indah dan menarik,” papar Zihan yang ditemui usai lomba, Minggu. Ditambahkan cewek cantik yang juga jago bermain biola ini, pakaian yang dikenakannya merupakan rancangan Egi. Sang perancang busana, Egi mengatakan baju yang dikenakan terinspirasi kostum nasional Miss University, tapi ala-ala prince. Tak kalah gembiranya diungkapkan Sartika, ibunda Ashfiya. “Saya memilih kostum jukung buat anak saya sesuai tema event ini, Pasar Terapung. Jadi, baju yang dipakai anak saya Sasirangan dengan perahu Jukung,” ucapnya. Ditambahkan dia, di atas

kepalanya juga diambil paring yang dibikin jukung kecil. “Untuk perekat jukung sendiri menggunakan kain Sasirangan bekas sisa membikin baju,” tandas perancang busana buat putri sulungnya ini. Sartika mengatakan, merancang dan membikin busana jukung tersebut hanya dua hari sebelum lomba fashion street. Sementara Ibrahim yang mengenakan baju berwarna hijau berjuntai serta topi dan baki berisi kembang juga mampu memikat dewan juri sebagai yang terunik. “Saya tak menyangka sama sekali bisa meraih juara pakian terheboh” jelas Ibrahim yang meraih golden tiket Dangdut Academy 3 Indosiar ini.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Pasar Terapung, Sofrina mengatakan mereka sangat senang peserta yang mengikuti event ini beraneka macam model pakaian yang dikenakan. “Unik dan menariknya pakaian yang dikenakan dengan dasar kain Ssirangan, nantinya bisa dijual dan bisa menjadi daya tarik wisma lokal maupun asing,” tandasnya. Sasirangan Fashion Street sendiri diikuti sekitar 175 seperti Putri Kalsel, Nanang Galuh (Naga) Cilik, Pawadahan Naga Banjarmasin,

Naga Banjarbaru, Creative People Family, Jihan hijab, My Sasirangan. Selain itu ada Laskar Borneo, Sixwill Manajemen, Komunitas Talent Banua, HMB Poliban, Falestine Agency Banjarbaru, Baloon Production, Light Studio Banjarmasin, Q- Management, Polwan, model dan masyarakat umum lainnya. “Tak personel polwan cantik ikut unjuk kebolehan memperagakan baju Sasirangan,” papar Herma Aryana, koordinator Sasirangan Fashion Street.(ful)

PEMENANG LOMBA ■ Terglamour ■ Terunik ■ Terheboh

: Zihan Haliza : Ashfiya : Ibrahim

2009/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

Anak-anak Bisa... w Sambungan halaman 1

burger, roti bakar aneka rasa, roti mariam aneka rasa. Minumannya tersedia aneka macam, mulai dari minuman jus, soda gembira, es jeruk dan lainnya. “Harganya terjangkau oleh berbagai kalangan. Ada beberapa paket yang ditawarkan, seperti menu paket 1 seharga Rp 10 ribu sudah lengkap ada ayam, nasi dan minuman. Sedangkan paket 2 harganya Rp 11 ribu,” ujar Hj Mariani, Senin (19/9). Selain melayani makan di tempat, Faris Fried Chicken juga melayani pesanan kotakan. “Kami juga melayani acara arisan,

ulang tahun, reuni dan lainnya,” ujarnya. Faris Fried Chicken memiliki tempat yang luas dan nyaman. “Tempat kami mampu menampung 80 pengunjung,” ujarnya. Faris Fried Chicken juga tersedia fasilitas layanan WiFi secara gratis. “Untuk anak-anak tersedia fasilitas permainan, arena mandi bola,” ujarnya. Masyarakat yang ingin merayakan ulang tahun atau arisan atau ingin memesan nasi kotakan dapat menghubungi telepon di nomor 08980330888. “Berapa pun akan dilayani,” tandas Mariani. (d r t )

Owa Owa Gagal Dijual w Sambungan halaman 1

diamankan di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balangan, sementara si penjual diamankan di Polsek Lampihong. Informasi dihimpun, awalnya Polsek Lampihong bersama Camat Lampihong melaksanakan operasi sidak obat-obatan di Pasar Lampihong. Saat itu mereka melihat seorang lelaki sedang membawa dan hendak memperjualbelikan Owa Owa. Tak hanya Owa Owa, Satar (50), warga Desa Mangkupum BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA Rt 6 Kecamatan MuaOWA OWA ini diamankan polisi saat ra Uya, Tabalong, ini mau dijual di Pasar Lampihong. juga hendak menjualbelikan seekor monyet, Kukang. “Karena itu bintang langka dan dilindungi, si pembawanya langsung kami amankan,” kata Kapolsek Lampihong Ipda Krismianto, Senin (19/9). Krismianto mengatakan pihaknya sudah menanyai si pembawa Owa Owa itu. “Si pembawa Owa Owa mengaku tak mengetahui kalau binatang tersebut dilarang diperjualbelikan,” ujarnya. Owa Owa, kata Krismiantom, termasuk hewan langka dan harus dilindungi. “Menurut aturan yang ada, setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan hidup,” ujarnya. Owa Owa, lanjut dia, dilindungi berdasarkan Pasal 40 ayat 2 jo Pasal 21 ayat 1 (a) Undang Undang Nomor 5/ 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. “Hewan primata tersebut kini diamankan oleh petugas badan konservasi sumber daya alam Balangan untuk berikan perawatan, sementara lelaki tersebut diamankan di Polsek Lampihong guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” ujarnya. (elh)

Nyaman Dipanggil... w Sambungan halaman 1

Dengan nama baru tersebut berarti pedangdut yang terkenal dengan Goyang Pecut ini sudah dua kali mengubah nama ‘hokinya’. Pertama Lia mengubah namanya menjadi Lia Gope. Kemudian kembali berubah menjadi Calia Gope. “Ini kemauan Lia sendiri. Lia merasa nyaman jika dipanggil dengan nama sekarang,” kata perempuan kelahiran Banjarmasin, 8 November 1991 ini, Senin (19/9). Rencananya, Lia akan mengenalkan nama Calia Gope ke publik saat manggung di acara hajatan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). “Ini Calia sudah siapsiap mau ke Makassar. Saya mau manggung di sana,” ujar perempuan berambut panjang ini. Mengenai nama Calia Gope, dia mengaku biar orang tidak salah lagi panggil Camella-nya sehingga digabung jadi Calia. “Apalagi arti dari Calia itu anugrah cantik atau indah. Semoga ini menjadi anugerah,” ujarnya. Sementara kata Gope, lanjut dia, merupakan singkatan dari Goyang Pecut. Gope juga bisa diartikan 500. “Uang 500 yang berkali-kali atau berlipat ganda hehehe, bisa aja 500 dolar kan Gope dari bahasa betawi artinya 500,” ujarnya. Calia Gope berharap

dengan perubahan nama dan artinya yang indah bisa menjadi doa bagi yang memanggilnya. “Doakan saja karier saya bisa naik terus dan bisa juga membawa nama baik Banua,” ujarnya. Calia Gope merupakan salah satu artis penyanyi dangdut wanita asal Indonesia. Sebelumnya, Calia Gope adalah mantan finalis 22 besar di ajang KDI 6 Kontes Dangdut TPI pada 2009, mantan peserta Viva Dangdut Mania TPI 2010, dan meraih predikat sebagai juara di ajang Tarung Dangdut (MNCTV) setelah sukses mengalahkan Erni AB pada 2011. Pada 2014, ketika duet dengan Azis Gagap saat syuting video klip dengan judul lagu Pokoknya Mantap, Calia Gope memfavoritkan Goyang Tronton sebagai goyangan yang paling enak untuk dinikmati. Kemudian berganti dengan Goyang Pecut identik dengan adanya wanita berkostum ketat ala superhero Catwoman yang serba hitam serta memakai sabuk merek LC. Goyang pecut mulai populer sejak akhir bulan Mei 2015 pada saat acara Stasiun Dangdut di JTV, sekaligus siaran langsung acara Dangdut Get dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya yang ke - 722. Hingga digunakan arl sampai sekarang. (arl arl)

SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Aprianor Dihantui Rasa Cemas n Dua Motor Hilang di Garasi BANJARBARU - Aprianor sudah bisa bernapas lega, menyusul sepeda motornya yang semula hilang sudah ditemukan kembali, Senin (19/9). Meski demikian, dia tetap dihantui rasa cemas bercampur kesal, karena pelakunya belum tertangkap. Informasi diperoleh, Jumat (16/9) sekitar pukul 07.00 Wita Aprianor memarkirkan sepeda motor miliknya di

dalam garasi, milik perusahaan tempatnya bekerja, di Jalan A Yani Km 27,500 Landasan Ulin. Di garasi itu ada sebuah mobil dan sepeda motor Dinas Perum PSBR Budi Satria. Sebelum pergi, Aprianor sangat yakin sepeda motornya aman berada dalam garasi. Pasalnya, selain sepeda motor sudah terpasang terkunci aman, rolling door ga-

rasi juga terkunci rapat. Namun rasa aman itu terbantahkan. Saat Aprianor mau mengambil sepeda motornya, kendaraan berjenis Yamaha Vixionnya itu sudah tidak ada lagi. “Saya bersama teman mencari dan menanyakannya kepada warga sekitar. Tapi sepeda motor tidak ditemukan,” ujarnya. Saat pencarian dilakukan, terjadi lagi kejadian serupa di

Andalkan Trio Jangkar

Berlian mengatakan dua motor yang hilang tersebut sudah ditemukan di depan Candra Kirana, yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian pencurian, Sabtu (17/9) petang. “Pelaku masih belum kami temukan. Kami sempat memeriksa tiga orang saksi. Saat dilakukan pemeriksaan, mereka tidak terbukti melakugha kannya,” ujarnya. (gha gha)

Perkiraan Pemain Kalsel (4-1-3-2): Rangga P (k); Faisal F, Tedi Berlian, Hansamu Yama, Nazar N (b); Nazarul Fahmi, M Rafiudin, Paulo Sitanggang, Wirabuana P, Indra G (t), Aidil Bogel (d)

w Sambungan halaman 1

(runner up Grup A). Yang menjadi lawan pertama di Stadion Patriot Bekasi adalah tim Jawa Tengah. Terkait laga menghadapi Jateng ini, tim pelatih PON Kalsel memastikan skuatnya sudah siap. “Kondisi anak-anak sudah siap untuk pertandingan besok menghadapi PON Jateng,” ujar pelatih PON Kalsel, Mundari Karya, Senin (19/9). Mundari juga memastikan skuatnya tampil full team, termasuk trio jangkar, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang dan Rafiudin. “Beberapa pemain seperti Hansamu, Paulo dan Rafiudin tidak kami mainkan dalam laga terakhir di Grup B kemarin. Mereka sengaja disimpan dan diistirahatkan, karena berkaitan dengan laga menghadapi Jateng ini,” ujarnya.

tempat yang sama. “Sepeda motor dinas yang ada dalam garasi juga hilang, Sabtu paginya,” ujar Aprianor. Kejadiaan dini dilaporkan ke Polres Banjarbaru. “Hilangnya dua motor itu dalam waktu bersamaan, Sabtu (17/ 9) pagi,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Berlian Hartono.

Menghadapi Jateng, kata Mundari, taktik dan strategi tim tidak banyak mengalami perubahan dari sebelumnya. ”Saya mewantiwanti agar lebih waspada kala menjalani laga menghadapi Jateng. Tim Jateng kualitasnya bagus. Mereka bisa mengalahkan DKI. Makanya anak-anak harus benarbenar fokus,” jelasnya. Menjalani laga pembuka di babak delapan besar ini, Mundari menargetkan timnya bisa menorehkan kemenangan. “Harus menang, setidaknya di dua laga awal. Ini agar tim bisa lolos ke babak semifinal,” ujarnya. Sementara itu, pelatih Jateng, Anjar Jambore Widodo, menyiapkan strategi khusus agar bisa meraih kemenangan. “Ini merupakan grup

Perkiraan Pemain Jateng (4-4-2) Feri Bagus (k); Soni Setiawan, Haudi Abdillah, Rio Saputra, Ricky Fajrin (b); Septian David, Ardianto Agung, Heru Setiawan, Ragil Putut (t); Sholikul Islam, Andika Dian Asruri (d)

berat. Lawan-lawan kami merupakan tim tangguh. Kami siapkan strategi khusus dalam menghadapi setiap tim. Lawan Kalsel, kami akan coba imbangi lini tengah mereka,” ujar Anjar, Senin (19/9). Anjar menyiapkan formasi 4-4-2. Skema ini bertujuan menjinakkan lini tengah Kalsel yang digalang ekspemain timnas U-19, Paulo Sitanggang. Sebelumnya Anjar mengandalkan formula 4-2-3-1 di babak penyisihan. Namun, dia pernah menerapkan strategi dua striker di laga terdahulu melawan Bali. “Hanya perubahan di lini tengah saja yang akan kami lakukan.

Mengingat lawan punya seorang Paulo Sitanggang,” ujarnya. Anjar menegaskan Jateng tak merasa gentar terhadap lawan. “Kami akan turunkan tim terbaik. Sholikul yang sudah pulih dari cedera saya harap bisa bekerja sama dengan Andika,” tandasnya. Menghadapi Kalsel, Soni cs tak menjalani latihan khusus. Pasalnya, jeda sehari dipakai pindah hotel dari Cibinong ke Bekasi. “Tak masalah (tak ada latihan). Saya minta anak-anak jaga kebugaran secara mandiri saja pada pagi hari tadi dan sesampainya di ran/tij Bekasi,” ungkap Anjar. (ran/tij ran/tij)

7.000 Lebih Warga Menolak w Sambungan halaman 1

tuntutan ke Kejari Amuntai. Usai menggelar aksi damai di Kejari Amuntai, massa bergerak ke kantor Pengadilan Negeri Amuntai. Massa ditemui oleh Kepala Pengadilan Negeri Amuntai, Bawono Effendi. “Para hakim, dengarkan lah kami, kepadamu lah kami berharap atas keputusan yang adil terhadap kasus ini,” ujar seorang mahasiswa dalam orasinya. Dalam kesempatan itu, massa menyerahkan petisi penolakan tuntutan. Petisi itu ditandatangani tujuh ribu lebih warga Amuntai. “Aksi turun jalan ini atas nama masyarakat Amuntai. Tuntutan satu tahun itu sama saja mematikan keadilan dan merupakan sebuah kesengajaan,” kata Didi Buhari, koordinator aksi damai. Menurut Didi, banyak kasus serupa, yang barang buktinya hanya sedikit, malah lebih berat hukuman-

nya. “Kasus Tinghui ini barang bukti jutaan, tapi hanya dituntut satu tahun. Ini hukum berlaku untuk siapa, orang miskin atau kaya,” ujarnya. Didi mengatakan, masyarakat hanya ingin mencari keadilan. “Tuntutan yang kami sampaikan ini bukan ingin menyerang institusi. Ke depan, kami tunggu hasil putusan pengadilan. Apabila jauh dari harapan masyarakat, kami akan galang aksi yang jauh lebih besar,” ujar lelaki yang akrab disapa H Odong ini. Aksi ini, kata Odong, merupakan pemanasan awal. “Kami akan mendatangi kejaksaan tinggi dan agung, bahkan sampai ke KPK. Kami meminta dituntut seberat-beratnya, karena dalam Pasal 197 UU Kesehatan No 36 dituntut maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar. Harapannya pengadilan putus seberat-beratnya, kalau perlu

putus 15 tahun,” ujarnya. Pengurus LSM Forum Peduli Banua, Budi Lesmana, menambahkan melalui aksi ini pihaknya juga ingin mengritisi kinerja kejaksaan, seperti apa komitmen mereka terhadap upaya pemberantasan narkoba. “Putusan ini juga nantinya akan berimbas kepada kepolisian yang selama ini telah bekerja maksimal memberantas narkoba. Karena tuntutan JPU itu tidak sesuai atau jauh panggang dari api,” ujarnya. Budi mengatakan mereka sengaja menyampaikan petisi ke pengadilan sebagai upaya terakhir mencari keadilan. “Kami berharap terbukalah hati hakim yang menyidangkan, selain sesuai dengan hukum juga mempertimbangkan apsek dampaknnya di masyarakat,” ujarnya. _ Budi mengatakan, Rabu (21/9) nanti, pihaknya akan

ke Kejaksaan Tinggi di Banjarmasin. “Di hari yang sama Jaksa Agung bagian pengawasan dari pusat datang ke Banjarmasin. Kami akan melaporkan terkait kasus ini serta kinerja kejaksaan Amuntai,” ujarnya. Terpisah, salah satu JPU kasus H Tinghui, Sigit Prabawa Nugraha, mengatakan pihaknya menghargai sikap yang dilakukan masyarakat dalam menyuarakan pendapat. “Saya sudah bersiap menyambut, jika ada perwakilan yang ingin masuk. Ternyata tidak ada,” ujarnya. Ecek-ecek Tuntutan dari JPU itu juga mengusik praktisi hukum yang juga pengacara, Surya Imam Wahyudi SH MH. “Tuntutan satu tahun penjara itu sangat tidak mencerminkan rasa keadilan di tengah masyarakat yang banyak menjadi korban akibat dahsyatnya pere-

daran obat dari terpidana,” ujarnya. Menurut dia, tuntutan itu tidak berpihak kepada rasa keadilan masyarakat dan nilai-nilai kemanusiaan serta tidak memerdulikan keberlangsungan generasi yang seharusnya hidup sehat, cerdas, berakhlak mulia dan tangguh tanpa narkoba. “Kerugian materil dan imateril yang dialami oleh anak-anak bangsa dan para orangtua di HSU tidaklah sebanding dengan tuntutan ecek-ecek yang tentu mengusik kita,” tegasnya. “Seharusnya tuntutan pidana penjara JPU paling tidak minimal 10 tahun penjara. Tuntutan satu tahun itu menunjukkan JPU selaku penegak hukum tidak peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan tentunya layak untuk dilaporkan ke komisi kejaksaaan,” tamelh/kur bahnya. (elh/kur elh/kur)

sedia memberi penjelasan terkait masalah tersebut, dengan alasan masih berbelasungkawa atas kejadian tersebut. “Yang jelas dari sisi safety, kami sudah memenuhi syarat.

Petugas pengawas juga sudah kami sebar di berbagai titik. Mungkin kelalaian dari pihak keluarga,” ujarnya. Waterboom Kandangan itu beroperasi sekitar satu

tahun, dan ramai dikunjung pada hari libur nasional. Tiket masuk, Rp 30 ribu pada hari biasa dan Rp 40 ribu pada hari libur nasional dan hari besar. (h a n )

Nadira Tertutup Pelampung w Sambungan halaman 1

9), mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait tewasnya Nadira. “Untuk kronologi, bagaimana anak itu sampai lepas dari pengawasan pihak keluarga, kami sudah mengumpulkan keterangan dari saksisaksi di lokasi. Sedangkan pihak keluarga belum dimintai keterangan, karena masih berduka dan masih mengurus pemakaman korban,” ujarnya. Agus mengatakan, Waterboom itu sudah memenuhi syarat keamanan dan keselamatan. Pihak pengelola sudah memasang imbauan dan peringatan di area kolam. Antara lain, imbauan agar para orangtua tetap mengawasi anaknya selama bermain di kolam dan larangan anakanak bermain di kolam dewasa. “Untuk sementara, apakah ada kelalaian dari petugas Waterboom atau kelalaian pihak keluarga, kami masih menyelidikinya,” ujar Agus. Dari keterangan yang diperoleh sementara, Kapolsek Kandangan Iptu Gandi menjelaskan, satu keluarga dari Tabalong itu membawa anakanak mereka rekreasi di Waterboom Kandangan. Mereka tiba sekitar pukul 15.00 Wita menggunakan mobil. Usai membeli tiket masuk, korban bersama kakaknya, Fitri Ayu Rama Suari, masuk ke lokasi kolam. Sedangkan ibunya, Sri Utami, hanya menunggu di tempat peristirahatan.

Saat itu korban bersama kakaknya bermain air di kolam dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter. “Menjelang waktu operasional Waterboom habis, yaitu pukul 17.00 Wita, tiba-tiba ibunya melapor kehilangan anak, lalu diumumkan menggunakan pengeras suara. Tapi Nadira tak kunjung datang. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan Masduki, penjaga Waterboom, sudah mengapung di kolam dengan kedalaman sekitar satu meter tertutup pelampung,” ujar Kapolsek. Korban dilarikan ke RS Medical Center Jalan Pahlawan. Namun korban sudah tak bernyawa lagi. “Bagaimana korban bisa lepas dari pengawasan kakaknya, kami belum memintai keterangan pihak keluarga korban. Karena setelah dari rumah sakit, pihak keluarga langsung membawanya ke Tabalong. Kami masih menunggu pihak keluarga tenang dulu, baru melakukan pemeriksaan,” ujarnya. Pantauan Metro Banjar, Senin (19/9), Waterboom berlokasi di pinggir jalan raya itu masih ditutup atau tidak beroperasi dan masih diberi garis polisi. Petugas Waterboom saat dimintai keterangan terkait kronologi tewasnya Nadira enggan memberikan penjelasan. Alasan dia tak mengetahui persis kejadiannya. Sementara itu pihak keluarga pemilik waterboom, Abdul Aziz Hamami, tak ber-

2009/M10


SELASA

20 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SELASA 20 SEPTEMBER 2016


SELASA

SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

SELASA 20 SEPTEMBER 2016


Banjar

SELASA

Soccer Land

20 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

LASKAR GAGAL FOKUS

Persegres GU (2) Vs (1) Barito Putera KEINGINAN tim Barito putera untuk memetik point dalam laga tandangnya di markas Persegres Gresik United, Senin (19/9) malam kandas sudah. Pasalnya dalam laga tersebut, tim Barito kembali menelan kekalahan dengan skor tipis yakni 2-1. Atas hasil tersebut, Barito pun masih belum bisa beranjak dari papan bawah klasemen sementara dengan torehan 17 point. Bahkan dengan kekalahan tersebut, Barito terpaksa turun satu tingkat dan kini berada di urutan ke 15. Sementara atas kemenangannya tadi malam, Persegres menyodok naik dua tingkat menggeser Barito di urutan 14 dengan torehan 19 point. Jalannya laga sendiri berlangsung seru bahkan sangatlah dramatis. Malah Barito nyaris memetik kemenangan. Berlaga di menit awal babak pertama, kedua tim sama-sama memainkan tempo lambat. Bahkan Barito condong sangat berhati-hati dan bermain sabar. Sementara tim Persegres bermain terbuka, dengan mengandalkan penggawa asingnya yakni Gustavo Giron dan Patrick da Silva untuk membangun serangan. Memasuki menit pertengahan babak pertama, Barito pun

sesekali mulai berani menyerang dengan mengandalkan sang kapten yakni Rizky Pora di sektor sayap kiri. Peluang manis pertama pun didapat Barito tepat di menit 23, yang mana Pora berhasil mengirimkan crossing kepada Junior di dalam kotak penalti. Namun ternyata bola yang mengarah kepada Junir tersebut dipotong oleh Ahmad Fariz dan langsung menghalaunya. Memasuki menit 30, tim Persegres pun mulai meningkatkan intensitas serangannya untuk bisa membuka keunggulan. Tepat pada menit 30 ini, Persegres pun nyaris membobol gawang Barito yang dikawal Adhitya Harlan lewat crossing yang dilepaskan oleh Gustavo Giron. Giron saat itu memberikan umpan kepada Patrick yang sudah berada di dalam kotak penalti, dan kiper Adhitya Harlan dengan sigap memotong bola. Lima menit berselang, Patrick pun melepaskan tendangan keras dari depan garis 16 namun bola masih melenceng. Memasuki menit akhir babak pertama, tepatnya di menit 39 tim Barito pun berhasil memberikan kejutan bahkan unggul dengan skor 0-1 lewat eksekusi tendangan bebas yang dilepaskan Adam

Alis. Usai terjadinya gol tersebut, Persegres pun langsung meningkatkan tempo permainannya dan lebih agresif menyerang. Peluang untuk menyamakan kedudukan pun didapat Persegres di menit 41 lewat tendangan bebas dari sangat ideal yang dieksekusi oleh Oh Inkyun. Bola pun langsung menuju ke gawang, namun kiper Adhit bisa membaca arah bola dan mampu menepisnya. Kemudian di menit 44, Riyandi Ramadhana memberikan umpan kepada Patrick yang sudah berada di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan, namun bola melenceng tipis di atas mistar gawang Barito. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tim Persegres pun langsung mengambil inisiatif menyerang untuk bisa segera membuat gol balasan. Laga pun di menit awal babak kedua ini langsung menyengat, bahkan sangatlah emosional hingga membuat pemain antar kedua tim pun nyaris ribut. Pasalnya di menit 63, Lucky Wahyu dan Oh Inykun bersitegang setelah sama-sama terjatuh

memperebutkan bola. Keduanya pun langsung dilerai oleh wasit, dan kemudian sama-sama dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Upaya untuk membuat gol balasan pun didapat oleh Persegres tepat di menit 72 lewat tendangan penalti Patrick da Silva. Penalti dihadiahkan oleh wasit saat itu, karena pemain belakang Barito yakni M Roby hands ball di area terlarang. Dan skor menjadi 1-1. Gol balasan lewat titik penalti itu membuat Laskar Antasari gagal menjaga fokus yang

15

DIKAWAL Gelandang Barito Putera, Thiago Amaral menggiring bola dikawal pemain Persegres pada laga Senin (19/9) malam.

ANTARA

sebenarnya cukup bagus hingga menit ke-70 laga. Karena, hanya lima menit berselang, Patrick pun kembali mencetak gol melalui

tandukannya menyambut crossing dari Wismoyo Putra. Hingga skor kembali berubah yakni 2-1. Di babak kedua ini, Barito pun merotasi pemain dengan memasukkan Yongki Aribowo, Aef Maulana dan Arie Sandy

kemudian menarik Thiago, Pora dan Ambrizal. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Barito pun kandas mempertahankan keunggulannya karena takluk dengan skor 2-1. RAN

Sandy Firmansyah

MARTAPURA fc

Tinggal Negosiasi Eks Kiper Barito mendasi dari tim pelatih tersebut, Said pun memastikan dalam waktu segera akan melakukan proses negosiasi. “Secepatnya akan kami lakukan negosiasi dengan dua pemain ini,” kata Said. Maka amunisi anyar tim pun kembali bertambah, pasalnya sebelumnya tim sudah memastikan merekrut tiga pemain yakni Muhammad Husen, Mustakim Ohorella dan juga Reza Saputra. Untuk selanjutnya kata Said, tim pun tinggal fokus mencari satu striker untuk bisa melengkapi slot yang tersisa. “Kalau dua pemain tadi sudah direkrut, kami tinggal fokus mencari satu striker. Dan ini memang agak sulit dan lama, karena kami pun ingin mendapatkan striker yang benar-benar berkualitas dan juga sudah berpengalaman main di ISL,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

BEBERAPA hari terakhir tim Martapura FC mendatangkan dua pemain yakni mantan kiper Barito Putera yang terakhir membela Persegres Gresik United, Sandy Firmansyah, dan juga Haris Hardiansyah, mantan stoper PS Bangka. Keduanya didatangkan untuk menjalani seleksi, dan diproyeksikan untuk memperkuat tim mengarungi babak 16 besar ISC B 2016. Tidak perlu waktu lama, tim pelatih pun rupanya langsung memberikan keputusan terhadap kedua pemain ini. Dan dalam waktu dekat, sepertinya kedua pemain tersebut benar-benar akan mengenakan jersey tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini. Pasalnya tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali, Harianto memberikan sinyal merekrut keduanya. “Tim pelatih sudah memberikan rekomendasi untuk merekrut Sandy Firmansyah dan juga Haris Hardiansyah,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Senin (19/ 9) siang. Menindaklanjuti adanya reko-

BABAK 16 besar

Semua Dianggap Lawan Berat

ARAHAN Pemain Martapura FC mendapatkan arahan dari tim pelatih.

BPOST GROUP/DOK

BERLAGA di babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, tim Martapura FC dipastikan ikut tergabung di Grup C. Lawan berat pun akan dihadapi oleh tim Martapura FC di Grup C ini, pasalnya tiga tim kuat juga berada di grup ini yakni Persik Kediri, Celebest Palu FC dan juga

Perserang Serang Banten. Untuk itulah dipastikan di babak 16 besar ini, tim Martapura FC bakal menghadapi persaingan yang sangat ketat. “Semua lawan di Grup C ini berat. Tidak ada yang ringan. Persik dan Celebest FC juara grup sewaktu di penyisihan, kemudian Perserang lumayan kuat juga,” ujar manajer

Martapura FC, Ami Said kepada Metro. Meskipun bakal menghadapi lawan berat, namun Said tetap optimistis timnya bisa bersaing dengan baik di Grup C nantinya. “Kami tetap yakin bersaing. Intinya tim harus benar-benar serius melakukan persiapan dan fokus menghadapi semua laga,” pungkasnya. RAN

2009/M15


16

SELASA 20 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

EMPAT KALI DIJATUHKAN

n Dikalahkan Pesilat Jabar Supianoor Gagal Raih Medali SATU pesilat Kalsel, Supianoor harus tersingkir lebih awal pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Berlaga di Graha Laga Satria ITB Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (19/9), pendekar Kalsel yang turun di nomor

Ems 60 26 25 6 5 5 4 3 3 3 2 2 0 0 0

1. JAWA BARAT 2. JAWA TIMUR 3. DKI JAKARTA 4. RIAU 5. SULAWESI SELATAN 6. JAWA TENGAH 7. PAPUA 8. BALI 9. SUMATERA UTARA 10.BANTEN 12.KALIMANTAN TIMUR 14.KALIMANTAN UTARA 24.KALIMANTAN TENGAH 26.KALIMANTAN BARAT 28.KALIMANTAN SELATAN

tanding itu harus mengakui ketangguhan dari pendekar tuan rumah, Jawa Barat. Tampil untuk pertarungan pertamanya, Supianoor harus berjuang keras untuk mengimbangi serangan-serangan dari pendekar Jawa Barat, Hanifah Yudani.

Prk 28 33 32 7 8 6 5 5 4 2 3 0 1 0 0

Prg 35 22 30 5 3 17 4 8 4 7 14 1 0 2 1

Total 123 81 87 18 16 28 13 16 11 12 19 3 1 2 1

Catatan : Data hingga pukul 21.00 Wita

Jurus demi jurus serta serangan baik itu pukulan maupun tendangan dikeluarkankeduanya untuk bisa meraih point. Pesilat Kalsel Supianoor sempat memberikan perlawanan, namun atlet lawan bisa melakukan gerakan jatuhan sehingga bisa mengumpulkan point yang tinggi. Beberapa kali Supianoor berhasil dijatuhkan oleh atlet dari Jawa Barat sehingga membuat dirinya gagal bisa memenangkan pertandingan. Dari lima juri pertandingan, kelimanya memenangkan atlet dari Jawa Barat untuk nomor tanding kelas C tersebut. Ketua harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, Djumadri Masrun mengatakan, atlet tanding Kalsel lemah pada jatuhan. “Kalau tidak salah ada empat kali atlet kita bisa dijatuhkan. Sebelum pertandingan, kami sudah mengingatkan hati-hati dengan serangan jatuhan,” katanya. RYN

Asa di Nomor Seni DARI cabor olahraga pencak silat,IPSI Kalsel masih memiliki empat atlet yang akan turun di nomor seni ganda putra dan seni ganda putri. Di ganda putra ada Ali Dina dan Hamdani, sedangkan ganda putri ada Rizka dan Fatimah. Mereka akan

bertanding pada Kamis (22/9). Sekum IPSI Kalsel, Widharta mengatakan, peluang untuk atlet ganda baik putra dan putri terbuka untuk bisa meraih medali. “Penyisihannya dibagi dua grup dari sembilan daerah. Untuk atlet ganda putra tergabung dengan Riau, Sumsel dan Jateng,” katanya. Sedangkan di ganda putri, pendekar Kalsel

bertemu dengan pendekar DKI Jakarta, Jabar dan Bali. Masingmasing grup akan diambil tiga pasangan yang akan melaju ke final. “Kami optimis untuk kategori seni ganda berpeluang untuk meraih medali. Semoga penampilan di penyisihan bagus, sehingga lolos ke final,” harapnya. RYN

PESILA T Kalsel, PESILAT Supianoor duel lawan pesilat Jawa Barat di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat, Hanifah Yudani, Senin (19/9).

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/APUNK

KABAR futsal

KABAR lainnya

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

atkan. Satu orang bertugas sebagai pengemudi dan satu lagi yang dibelakang bertugas sebagai penunjuk jalan dengan menggunakan GPS. “Kami harus menggunakan GPS agar tidak tersesat saat menuju lokasi pertandingan saat menggunakan sepeda motor,” kata Syahril, salah satu reporter media elektronik.RYN

yang tidak hafal sehingga menggunakan GPS,” kata Ikhasan Kartiwan, LO yang bertugas untuk kontingen Kalsel. Lain cerita lagi, awak media dari Kalsel yang tidak kebagian alat transportasi mobil harus menggunakan sepeda motor. Untuk bisa menuju lokasi venue, kecanggihan ponsel pun harus dimanfa-

SIAP BERT ANDING - Atlet Kalsel siap bertanding di PON XIX BERTANDING Jawa Barat.

BPOST GROUP/APUNK

PON XIX/2016 Jawa Barat dipertandingkan di 16 kota dan kabupaten seJawa Barat dengan total 68 lokasi pertandingan. Terpisahnya venue lokasi pertandingan mengharuskan para ofisial kontingen PON Kalsel dan para wartawan Kalsel yang meliput kegatan PON harus memanfaatkan kecanggihan teknologi, Global Positioning System (GPS). Bahkan pendamping atau Liaison officer (LO) rombongan Kalsel juga memanfaatkan GPS yang ada di ponselnya masingmasing. Apalagi para pendatang yang belum pernah ke Bandung tentunya akan kerepotan untuk mencari lokasi venue. Bahkan orang asli Bandung juga harus menggunakan GPS karena tidak semua venue lokasinya diketahui. “Kami tetap memanfaatkan GPS saat kami tidak mengetahui venue-venue pertandingan. Meski saya asli warga Kota Bandung, untuk semua lokasi ada

Bergunanya GPS di PON Jawa Barat

Kalsel (0) Vs (5) Papua Barat

Harapan Raih Medali Sirna TIM Futsal Kalsel akhirnya gagal menuntaskan ambisi meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Harapan membawa pulang medali buyar setelah Ryan dan kawankawan ditumbangkan Tim Futsal Papua Barat dengan skor 0-5 pada laga ketiganya yang berlangsung Senin (19/9) di Lapangan Futsal ITB Jatinangor. Padahal futsal termasuk salah satu cabang olah raga yang ditarget meraih medali karena di PON XVIII/2012 Riau, Kalsel berhasil mendapatkan perunggu dari futsal. Jalannya pertandingan berlangsung cukup alot. Kedua tim saling jual beli serangan untuk segera mencetak gol. Pada awal babak pertama, sejumlah peluang masih gagal dimanfaatkan untuk menjadi gol hingga menit ke 10 jalannya pertandingan.

Namun, gol pembuka tim lawan dicetak oleh Jhon GG di menit ke 10. Tertinggal satu gol, tim Kalsel terus memberikan tekanan. Sejumlah peluang banyak didapat dari tim Kalsel, namun sayangnya gagal membuahkan hasil. Tendangan pemain Kalsel sering meleset tipis dari gawang lawan, termasuk terbentur tiang gawang lawan. Mendekati akhir laga babak pertama, tim Kalsel justru kembali kebobolan dari pemain bernomor punggung 7, Yerry. Kalsel tertinggal dua gol di babak pertama. Memasuki babak kedua, tim Kalsel mencoba bangkit dan menekan pertahanan lawan. Namun gol untuk Kalsel belum juga bisa terwujud. Sementara tim lawan semakin percaya diri dan kembali berhasil membobol tim Kalsel sebanyak tiga gol secara beruntun. Sampai akhir laga, tim Kalsel pun harus menelan

BPOST GROUP/APUNK

BERLAGA - Tim Futsal Kalsel berlaga melawan Tim Futsal Papua Barat, Senin (19/9).

kekalahan atas tim Papua Barat dengan skor 5-0. Pelatih Futsal PON Kalsel Edy Susanto mengakui pada pertandingan melawan tim Papua timnya harus mengalami kekalahan. “Kita akui kita kalah dari tim Papua dan memang dari segi teknik kita juga kalah. Namun melihat pertandingan pemain kita, ini sudah perjuangan terbaik tim,” tambahnya.

Sementara itu, manajer Futsal PON Kalsel H Imus menegaskan pada laga terakhir melawan Bali nantinya hanya sebagai pertandingan hiburan bagi tim Kalsel. “Saat melawan Papua Barat, pemain kita sepertinya kurang percaya diri. Namun mereka sudah berusaha dengan maksimal dan hasilnya memang kita kalah dari Papua,” katanya. RYN

2009/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.