KAMIS 15 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

NO 6 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

TERSUNGKUR SAAT DIKEJAR POLISI nBNNP Ciduk Pemilik 1/2 Kg Sabu BANJARMASIN - Dua pengedar psikotropika yang berhasil kabur setelah nyaris menabrak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Kalsel menggunakan mobil pada Rabu (17/ 8) silam, akhirnya tertangkap. Salah satu pelaku Mulyadi

tampak lebih banyak diam sesekali memandang barang bukti berupa sabu yang tengah digelar di BNNP Kalsel, Rabu (14/9) siang. Ya, ia bersama keponakannya bernama Abdi berhasil ditangkap petugas setelah hampir satu bulan kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Muka lelaki yang hobi main airsoftgun ini pun tampak lecet dan luka. Luka tersebut akibat yang bersangkutan jatuh dari

motor saat dikejar petugas di daerah Desa di Hulu Sungai Tengah (HST), tepatnya di Desa Handang RT 6, Haruyan. “Keberadaan bersangkutan berpindah-pindah dari Tanahbumbu, Loksado dan Tabalong hingga akhirnya kita tangkap di Hulu Sungai Tengah (HST), tepatnya di Desa Handang RT 6 Haruyan,� papar Kepala BNNP Kalsel Kombes Arnowo saat menjelaskan kronologi penangkapan. Arnowo juga menerangkan keduanya saat mau ditangkap mencoba kabur naik motor dan BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/IRFANI RAHMAN

Kalimantan Selatan (2) vs (1) Sumatera Selatan

Tubuh Rozi Terlempar ke Parit ISTIMEWA

HAMBRAN beserta barang bukti puluhan butir pil jin yang semula diamankan pihak Satres Narkoba Polres Banjar, Selasa (13/9) siang kemarin.

Pembeli Langsung

Telan Zenith MARTAPURA - Seolah tak pernah kehabisan akal, pengedar zenith di Kabupaten Banjar terus melancarkan

berbagai cara guna mengalihkan perhatian aparat kepoBERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

PELAIHARI - Adu kuat dua masuk parit. Informasi di Satlantas pengendara sepeda motor jenis matik menghebohkan Polres Tanahlaut, korban warga di Jalan Datu Daim, mengendarai sepeda motor Kelurahan Pelaihari, Keca- jenis matic merek Yamaha matan Pelaihari, Kabupaten Xeon Nopol DA 6737 LAC Tanahlaut, Rabu (14/9) se- warna putih kombinasi merah hitam dengan kecepatkitar pukul 02.30 Wita. Pasalnya, satu pengen- an sedang. Korban meluncur dari dara yang terlibat tabrakan, Rozi Kamaruzaman (31) arah Pasar Tepandang Bertewas di tempat peristiwa. seri di Jalan Datu Daim, Diduga korban mengalami menuju simpangempat arah pendarahan di bagian kepala KE HAL 10 10 karena sempat terlemparBERSAMBUNG BERSAMBUNG KE HAL

Sumbangsih Bogel LAGA perdana kesebelasan Kalsel di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, menorehkan hasil gemilang. Melawan tim Sumatera Selatan di penyisihan Grup B, Rabu (14/ 9) sore, Muhammad Aidil Bogel dan kawan-kawan sukses merebut tiga point perdana setelah meraih kemenangan dengan skor 2-1. Tim Kalsel pantas berterima kasih kepada Aidil Bogel. Karena, bomber Martapura FC ini sukses mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-63. Selain itu, Bogel juga

membuat assist untuk gol yang dicetak oleh Nazarul Fahmi di menit 42. Jalannya laga yang dihelat di Stadion Patriot Bekasi ini sendiri berlangsung cukup seru dan bahkan cukup dramatis. Seperti yang diprediksi oleh tim pelatih Kalsel, tim BERSAMBUNG KE HAL 10

Hilang Ketika Pamit Persiapan Kuliah

Pro Diakon Ampuh Atasi Diabetes

BANJARMASIN - Hampir setengah bulan keluarga besar Gusti Darmudin dan istrinya Dewi Rohani dibuat waswas. Anak bungsu mereka, Utin Ayuni Lestari alias Yuni (18) menghilang tanpa kabar sejak Selasa, 30 Agustus 2016 malam silam. Kakak Yuni, Dita mengatakan adiknya tersebut awalnya pamit keluar rumah di Jalan Sutoyo S Teluk Dalam

DIABETES Melitus (DM) atau kencing manis tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan, tetapi juga kebiasaan hidup dan lingkungan. Orang yang tubuhnya membawa gen diabetes, belum tentu akan menderita penyakit gula. Ada beberapa faktor lain yang berperan, yakni makan yang berlebihan atau kegemukan, kurang gerak atau jarang berolahraga dan kehamilan. Diabetes militus kalau tidak ditangani, akan memicu penyakit jantung dan stroke, kerusakan saraf, mata menjadi sensitif terhadap cahaya, dan

BANJARMASIN POST/RAHMADHANI

BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

FOTO Utin Ayuni Lestari alias Yuni (18) yang menghilang sejak 30 Agustus silam ditunjukan kakaknya, Dita, Rabu (14/9).

ANTARA

z BANJARMASIN POST

Basri Tidak Sempat Kabur PENANGKAP AN gemPENANGKAPAN bong-gembong teroris di Poso hanya tinggal menunggu waktu. Setelah sang pentolannya, Santoso, tewas terbunuh, giliran Basri, orang kedua di kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), ditangkap hidup-hidup, Rabu (14/9) pagi. Basri menyerah kepada petugas yang mengepungnya di sebuah (*) pondok.(*)

1509/M1


2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

Malah Pilih Jabatan Staf Ahli BANJARBARU - Pejabat eselon II di lingkungan Pemko Banjarbaru telah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Bandung, Jawa Barat. Namun, hasilnya hingga kini masih belum diumumkan secara resmi. Tidak ada pernyataan resmi dari pansel terkait lima nama yang lolos seleksi dari 17 pejabat eselon II yang telah menyerahkan berkas lamaran. Para pejabat eselon II itu dibagi dalam dua gelombang keberangkatan ke Jatinangor. Menjalani pendidikan dan pelatihan mulai Senin (5/9) hingga Jumat (9/9). Informasi terhimpun, banyak di antara mereka yang justru memilih jabatan sebagai staf ahli dibanding kepala dinas atau badan. Apalagi sekda. “Jabatan staf ahli malah yang paling diinginkan,” ucap seorang pejabat eselon II yang ikut di Jatinangor. Ketua Pansel Sekdako Banjarbaru, M Baderani, menyatakan, belum ada menerima nama-nama hasil assessment yang masuk dalam lima nama calon sekdako. “Sampai saat ini masih menunggu hasil assessment, jadi masih belum ada nama yang resmi sebagai calon sekda untuk diajukan kepada Wali Kota,” tegasnya. (sar)

Kediri Belajar Kelola Pasar BANJARBARU - Rombongan DPRD Kota Kediri dipimpin Wara S Renny Pramana mengunjungi Kota Banjarbaru, Rabu (14/9). Mereka disambut Plt Sekdako, Said Abdullah, Asisisten Pemerintahan M Aswan dan jajaran, serta PDAM Intan Banjar. Tujuannya, belajar sekaligus berbagi pengalaman tentang berbagai hal. Di antaranya, pelayanan publik dan air bersih PDAM, pengelolaan pasar dan perparkiran, lalu lintas jalan, serta pengembangan UMKM. Tanggapan Said Abdullah mengenai pasar tradisional, masih dikelola unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di bawah Disperindagtamben.”Pengelolaan pasar oleh Koperasi sangat membantu Pemerintah Kota Banjarbaru dalam upaya efisiensi dan keefektifan, antara lain dalam kaitan dengan pengelolaan retribusi atua sewa lapak, parkir, penanganan sampah, serta pengelolaan simpan pinjam untuk penguatan modal para pedagang,” urainya. Selain itu, mengurangi kapasitas jalan dengan bertambahnya kepemilikan kendaraan bermotor, Dishub mengadakan sosialisasi angkutan barang. Khusus truk, trailer dan peti kemas dilarang melintas di jalan nasional mulai 19 Januari 2015 dan dialihkan ke jalan provinsi. Kemudian, lanjutnya, melarang dan mencabut semua izin pengelolaan parkir di jalan nasional sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Parkir di badan jalan dan di luar badan jalan, hanya ada di jalan kota yang diatur dalam Perda Nomor 24 tahun 2011 tentang Pelayan an Parkir di Jalanan Umum. (sar)

KAMIS 15 SEPTEMBER 2016

PERLU ANGKUTAN UMUM

KE RUMAH SAKIT n Moda Transportasi Berbasis Massal Jadi Alternatif BANJARBARU - Tahapan pemindahan RSUD Idaman Banjarbaru sudah dimulai dari gedung lama di Jalan Palang Merah ke Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis. Pelayanan di gedung baru pun sudah dilaksanakan sejak Selasa (13/9). Namun fasilitas layanan mobil angkutan umum penumpang yang menjangkau rumah sakit baru di Jalan Trikora itu yang masih belum ada. Penyiapan layanan transportasi angkutan umum penumpang yang dapat membantu masyarakat ke rumah sakit baru RSUD Idaman Banjarbaru di Jalan Trikora, menjadi pekerjaan besar dan mendesak untuk direalisasikan. Wali Kota Nadjmi Adhani, menyorot tentang mendesaknya kebutuhan transportasi angkutan umum untuk membantu masyarakat menuju rumah sakit di Jalan Trikora itu. “Harus ada layanan angkutan umum penumpang yang membantu akses masyarakat ke rumah sakit di Jalan Trikora. Ini memang mendesak dan perlu segera disiapkan. Apalagi jalur Jalan Trikora masih belum ada dilalui trayek angkutan umum. Kebutuhan transportasi umum masyarakat ke rumah sakit ini secepatnya kita siapkan,” tegasnya, kemarin. Sementara itu. Kepala Dishubkominfo, Antoni Arpan, menjelaskan, nantinya akan

ada tambahan jalur baru angkutan umum melalui Jalan Trikora yang menjangkau rumah sakit. Tetapi pada saat ini masih melakukan penyiapan jaringan jalan dengan melibatkan berbagai masukan usulan dari pihak terkait. Termasuk pula memastikan kesiapan armada angkutan umum mengisi rute baru yang melintasi Jalan Trikora. “Pastinya akan ada angkutan umum yang melintasi rumah sakit di Jalan Trikora itu. Kami masih melakukan penjajakan terlebih dulu, mana yang lebih menguntungkan dari sisi pelayanan masyarakat dan ketertiban angkutan umum,” uranya. Ditimpali Kasi Angkutan Umum Dishukominfo Banjarbaru, Adi Surya, pematangan jaringan jalan angkutan menjadi prioritas yang akan digenjot penyelesaiannya terlebih dulu. Disamping itu, pihaknya juga menyiapkan moda transportasi berbasis massal sebagai alternatif yang diusulkan ke Kementerian Perhubungan. “Kami masih menjajaki formulasi yang terbaik sebagai solusi bersama dengan melakukan pertemuan bersama Organda, para pemangku kepentingan dan pihak terkait. Sehingga ketika operasional nantinya, tidak memunculkan permasalahan. Di samping itu, kami juga menyiapkan moda transportasi berbasis massal sebagai alternatif

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

DISERBU - Bagian pelayanan RSUD Idaman Banjarbaru di gedung baru, Jalan Trikora, diserbu masyarakat yang berobat jalan maupun rawat inap. Sebagian besar pelayanan yang berada di rumh sakit di gedung lama, Jalan Palang Merah, telah dipindah ke gedung baru Jalan Trikora Kelurahan Guntung Manggis ini.

dan mengirimkan permohongan bantuan ke Kementerian Perhubungan,” imbuhya. Sebelumnya, beberapa tahun lalu, telah dilakukan survei angkutan umum jika melalui jalur Jalan Trikora. Dan hasilnya, pendapatan sopir angkutan umum dinilai kecil sehingga jalur Trikora ini kurang diminati. “Disamping memperhatikan kepentingan kebutuhan transportasi umum masyarakat, kami juga mempertimbangkan pendapatan sopir. Kalau ternyata pendapatan sopir lebih kecil biaya operasional, tentu sopir merugi dan enggan melayani jalur ini,” tambahnya. Sedangkan Wakil Ketua Organda Banjarbaru, Alvin,

menjelaskan, pihaknya bersama para sopir telah diajak berkoordinasi oleh Dishubkominfo Banjarbaru. Dan dalam waktu dekat bakal melakukan uji coba beberapa jalur alternatif yang memungkinkan menjangkau rumah sakit sekaligus titik-titik angkutan pelajar sekolah. “Kami sudah koordinasi dengan Dishubkominfo Banjarbaru. Dalam waktu dekat, mencoba melakukan ujicoba jalur terlebih dulu. Tak hanya menjangkau akses rumah sakit baru, tapi juga sekaligus titik-titik untuk angkutan pelajar sekolah. Kalau jalur Trikora saja, memang bakal kecil pendapatan sopir. Itu sebabnya disiapkan jalur alternatif yang lebih memungkinkan me-

menuhi kebutuhan sopir dan juga masyarakat umum,” tutupnya. (sar) JALUR TRANSPOR TASI TRANSPORT DI TRIKORA z Wali Kota inginkan angkutan umum melewati rumah sakit yang baru z Beberapa tahun lalu pernah survei, jalur Trikora minim pendapatan bagi sopir z Baru-baru ini, Dishub ajak koordinasi Organda dan para sopir z Diwacanakan jalur tambahan, supaya sopir tidak merugi z Alternatif lain, menyediakan angkutan massal z Dalam waktu dekat, dilaksanakan uji coba

Good News Pesona JNE Gandeng UMKM PLUT Banjarbaru n Bantu Menembus Pasar Online PUSA T Layanan Usaha Terpadu PUSAT (PLUT) Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi Banjarbaru semakin gencar melakukan berbagai terobosan dan perluasan kerja sama. Salah satunya melalui kesempatan akses layanan toko online Pesona (Pesanan oleh-oleh Nusantara) JNE Express. Produk UMKM Banjarbaru pun siap mengisi katalog Pesona untuk menembus pasar online, tak hanya lokal nasional, tapi juga luar negari. Tim Pesona JNE melalui Branch Manager JNE Express Banjarmasin, Depi Hariyanto, Rabu (14/9), menjadi narasumber bagi para pelaku UMKM di Banjarbaru. Kegiatan berlangsung di gedung PLUT KUMKM Dinas Koperasi Banjarbaru. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, M Fachrudin, serta konsultan PLUT KUMKM, juga turut hadir. Mereka memberikan dukungan semangat kepada pelaku UMKM Banjarbaru untuk siap bersaing menembus pasar online melalui akses layanan toko online Pesona JNE tersebut. Menurut Depi Hariyanto, Pesona menjadi gaya hidup baru untuk bisa menikmati produk khas dalam negeri tanpa harus ke daerah asal makanan tersebut. Konsumen cukup mengakses website http://pesonanusantara.co.id dengan

meng-klik produk diinginkan. Masukkan alamat tujuan pengiriman, pilih metode pembayaran, mencatat nomor pesanan, kemudian tinggal menunggu kiriman order tiba di rumah. Sedangkan pelaku UMKM yang bergabung dalam Pesona JNE, tak hanya mendapatkan dukungan pemasaran online tapi juga pendampingan. Bentuknya, pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, peningkatan kualitas kemasan hingga pengiriman ke alamat order konsumen. Dibantu pula untuk pendaftaran vendor, kirim sampel produk beserta dokumen yang diperlukan, pengujian produk dan pengambilan foto produk, konfirmasi dari tim Pesona hingga produk terlisting dalam katalog produk Pesona dan siap menerima order online dari konsumen. Selain itu, UMKM bersangkutan akan dibuatkan poster produk yang bisa dipajang di berbagai lokasi strategis. Poster tersebut disertai kode batang (barcode) sehingga konsumen yang berminat cukup melakukan pemindaian melalui handphone atau telepon genggam, maka order pun dapat diproses. “Data hingga Agustus 2016 terdapat 6.000 lebih produk dari 600 lebih vendor yang terdaftar dalam katalog Pesona JNE dengan jumlah pelanggan aktif Pesona mencapai 26.380. Berikutnya menyusul masuk produk UMKM Banjarbaru dan

siap dipasarkan melalui online Pesona ini,” beber Depi. Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, menilai akses berupa layanan online shop JNE sangat membantu permasalahan pemasaran, kemasan dan juga pengantaran barang yang selama ini sering menjadi keluhan. “Online shop Pesona JNE ini tidak sekadar menyediakan website promosi online, tapi tim Pesona JNE juga turut terlibat di dalamnya memajukan UMKM. Bahkan melakukan pendampingan pelatihan, desain dan kualitas kemasan, menjamin pengiriman barang dan kualitas produk yang terjamin hingga sampai ke alamat order. Pesona JNE ini membantu menguatkan promosi tagline Kota Banjarbaru sebagai kota food, shoping and fun,” urainya. Ditimpali M Fachrudin, adanya akses layanan pemasaran online melalui Pesona JNE ini semakin membuka produk UMKM khas Banjarbaru untuk menembus pasar online tanpa batas. “Pemasaran, pengemasan dan pengiriman barang, menjadi masalah yang seringkali dikeluhkan UMKM. Apalagi kalau produk itu berupa makanan. Dengan adanya fasilitas layanan Pesona JNE, UMKM tentu sangatlah terbantu dan sehingga dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas produknya,”ucap Fachrudin. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

TAMPILKAN PRODUK - Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, dan Kadis Koperasi UKM Banjarbaru, M Fachrudin, di tengah kegiatan produk UMKM Banjarbaru yang akan dipasarkan di pasar online.


KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

DAYAT HANYA BISA GUNAKAN ISYARAT n Bocah Jantung Bocor Perlu Bantuan

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

DITUMBUHI SEMAK - Samsat Drive Thru di Jalan A Yani Kilometer 17 ditumbuhi semak belukar.

Ditumbuhi Semak-semak MARTAPURA - Sejak dicanangkan Maret 2015, Samsat Drive Thru yang terletak di Jalan A Yani Kilometer 17 Kabupaten Banjar tampak masih belum ada tanda-tanda bakal difungsikan. Proyek milik Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalsel tersebut tampak terbengkalai dan tak terurus. Pantauan di lokasi, bangunan itu seperti tak terurus. Rumput liar menghiasi hampir setiap sudut bangunan. Sekitar bangunan tampak masih berupa lahan kosong. Konsep drive thru mengikuti konsep yang dilterapkan di restoran cepat saji. Pengendara tak perlu turun dari kendaraannya saat mengurus surat-menyurat di Samsat Drive Thru. Data diperoleh, pengadaan mesin genset untuk Samsat Drive Thru senilai Rp 126 juta sudah dilakukan. Bangunan Samsat Drive Thru memang sudah terbangun. Terdiri dari bangunan satu lantai berukuran kecil. Tulisan ‘Samsat Drive Thru’ berukuran besar di bagian atas yang dulu ada, tampak sudah terlepas dari tempatnya. Terdapat dua bagian utama pada bangunan tersebut. Pertama, ruangan panjang yang sepertinya jadi ruang utama. Kemudian ruang berikutnya yang memiliki ukuran lebih sempit. Ruang ini sepertinya akan dijadikan ruang petugas pelayanan atau loket pelayanan. Ruang ini langsung terhubung dengan lajur kendaraan. Hanya terdapat satu jendela loket yang tersedia. Lajur kendaraan pun tampaknya hanya muat satu kendaraan roda empat. (rmd)

MARTAPURA - Ketika teman seusia sudah duduk di kelas empat SD, Muhammad Dayat alias Dayat terlihat bermain seorang diri di kediamannya. Namun bukan karena anak itu malas bersekolah, melainkan karena Dayat memiliki gangguan kesehatan. Bocah berusia sembilan tahun itu menderita penyakit jantung bocor. Tubuhnya yang kurus kering, menandakan tak senormal anak seusia. Berpijak pun, Dayat masih tergopoh-gopoh. Perlu sebuah pegangan sebelum bangkit dari tempat duduknya. Tak hanya itu, buah hati pasangan Faridah dan Muhammad Noor ini masih belum bisa berbicara. Hanya menggunakan bahasa isyarat, terlebih ketika membutuhkan pertolongan. Dalam keseharian, Dayat hanya ditemani sebundel kartu bergambarkan tokoh kartun Doraemon. Kartu tersebut merupakan mainan yang sangat digemarinya. “Selain main kartu, Dayat juga senang menonton kartun. Apalagi bila diajak jalan-jalan ke pasar, suka minta belikan kaset CD,” ujar Faridah saat ditemui di kediamannya, Kompleks Permata Biru Blok IV RT4, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Kendati demikian, ia mengaku sangat bersyukur kare-

Derita

Dayat

w Jantung bocor sejak lahir w Hingga usia dua tahun, kerap dibawa ke rumah sakit w Bila kecapekan, pasti kambuh w Hingga kini, tidak bisa bicara w Bila ingin sesuatu atau kesakitan, meng gunakan isyarat w Orangtua andalkan obat jenis puyer w Sebagai penjaga sekolah, tak mampu berobat intensif apalagi operasi

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

TIDAK NORMAL - Faridah menunjukkan ketidaknormalan dada putranya, Muhammad Dayat (9), akibat jantung bocor, Rabu (14/9) siang.

na kondisi Dayat berangsur membaik. “Kalau kambuh, cukup sering. Apalagi ketika Dayat kecapekan. Tapi sejak berusia tujuh tahun, mulai berkurang masuk rumah sakit,” imbuhnya, seraya berharap anaknya bisa sembuh total. Diketahui, Dayat menderita penyakit jantung bocor

sejak lahir. Berbagai pengobatan sudah dijalankan. Sempat disarankan agar menjalani operasi. Namun tak pernah dilakukan lantaran keterbatasan biaya. Selanjutnya, bergantung pada obat-obatan semacam puyer. Diminumkan secara rutin, dua kali dalam sehari, sejak berusia dua tahun.

“Meski kondisi Dayat tidak sembuh total, tapi setidaknya kami pun bersyukur karena makin berkurang intensitas masuk rumah sakit, “ terangnya. Disinggung mengenai rencana pengobataan berikut, Faridah mengaku masih ada. Tapi impiannya kerap terpa-

tahkan lantaran kondisi ekonomi yang serba kecukupan. Sedangkan bantuan dari pihak lain, masih belum ada menerima. “Penghasilan bapak Dayat cuma cukup untuk keperluan sehari-hari. Kami tetap ingin, Dayat sehat sepenuhnya,” tutup dia. (gha)

1509/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

MENANJAK - Sejumlah orang yang menggunakan sepeda terpaksa turun dari sepedanya karena harus menaiki tanjakan jembatan Pasar Lama, Kamis (14/9). Kawasan ini merupakan kawasan padat lalu lintas terutama pada saat jam-jam sibuk.

CEPAT-CEPAT JUAL LELE

SUPAYA TIDAK RUGI BANJARMASIN - Sekitar seminggu terakhir, air Sungai Martapura berwarna hijau. Hasil penelitian sementara dari tim BLHD Kota Banjarmasin, kadar oksigen di dalam air sungai sangat rendah sehingga membahayakan populasi ikan khususnya. Ancaman itu pun terbukti. Sejumlah petani keramba kehilangan ikannya karena mati. Seperti keramba yang dijaga Muhammad Sofyani, Rabu (14/9), belasan ekor ikan nilainya mengambang. Bahkan membusuk. Sementara itu, sebagian ikan lainnya seperti sedang mabuk di dalam keramba. Sebentar-sebentar mereka muncul di permukaan seperti mengambil napas. Menurut Sofyani, keadaan seperti ini berlangsung sejak air sungai berubah warna dari

cokelat menjadi hijau. Hingga kemarin, puluhan ekor telah mati. Kebanyakan adalah ikan jenis nila. Sedangkan jenis bawal dan patin masih tahan dengan kondisi air yang berubah mendadak. Dia sendiri kerap memanfaatkan ikan yang mati untuk pakan ikan yang masih hidup. Namun sayangnya, kondisi air sekarang juga membuat ikan kehilangan selera makan. “Biasanya kalau kami tebar pakan, ikan langsung berebut. Sekarang seolah mereka malas makan,” kata lelaki yang melakoni usaha itu selama tiga tahun terakhir. Sebenarnya, sambung dia, keadaan seperti ini hampir tiap tahun terjadi. Biasanya keadaan seperti ini muncul ketika musim panas menjelang musim hujan. Air mengalir dari Awang,

FIREFIGHTER

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

BPK Telaga Biru.

Berkiprah 26 Tahun BARISAN Pemadam Kebakaran (BPK) Telaga Biru berdiri sejak 6 Agustus 1990. Lebih dari 26 tahun berkiprah di kegiatan sosial, kerelawanan anggota BPK ini terus eksis hingga sekarang. Mudah mencari posko BPK Telaga Biru, tepi jalan raya depan LP Teluk Dalam Banjarmasin atau tepatnya di Jalan Soetoyo S RT11 RW1 No 18, Kelurahan Telaga Biru. Ketua Umum BPK Telaga Biru atau pemilik register 01 Telaga Biru adalah Abdul Muis. Dia selalu menanamkan kekompakan kepada para anggotanya saat melaksanakan tugas sosial di lapangan. Menurut Fathur Rahman, anggota BPK Telaga Biru selaku pemegang register 03 Telaga Biru, anggota terdiri dari orang dewasa dan kawula muda. “Jumlah anggota saat ini ada 30 orang. Semuanya selalu ditekankan untuk menjaga silaturahmi dan koordinasi serta komunikasi,” ungkapnya. Mengenai kendaraan operasional yang digunakan untuk membantu masyarakat adalah Kijang Kapsul tahun 2004. “Kalau dana yang digunakan saat ada kebakaran, lakalantas dan lainnya, berasal dari dana pribadi,” beber Fathur. Anggota BPK Telaga Biru pun selalu siaga di poskonya setiap hari. Saling koordinasi satu sama lain dan jaga silaturahmi. Jika ada informasi kejadian, mereka pun cepat sigap meluncur ke lokasi. “Rasa ikhlas terus ditanamkan saat membantu orang yang terkena musibah. Semua untuk sosial dan membantu sesama,” pungkasnya. (ady)

TERANCAM RUGI z Seminggu terakhir, air Sungai Martapura menjadi hijau terang z Hasil penelitian BLHD, kadar oksigen sangat rendah z Ikan keramba pun banyak yang mati z Jenis ikan yang tidak tahan, lele dan nila z Jenis ikan yang tahan, z Menghindari kerugian besar, petani cepat jual ikan

Barito Kuala. Jika dirasakan, agak pahit. “Ikan tidak suka saat air seperti ini. Sudah puluhan ekor yang mati,” katanya. Kondisi serupa dialami Habibi. Petani keramba itu lebih banyak kehilangan ikan lele. Sudah puluhan ekor yang mengapung dalam sepekan ini. Tiap hari, nyaris ada ikan yang mati. Menurutnya, ikan lele paling terdampak atas kondisi

tersebut. Dari beberapa jenis ikannya yang mati, kebanyakan adalah jenis lele. “Kalau rugi, jelas itu. Soalnya puluhan ekor ikan yang sudah siap jual, malah mati. Sebagian yang belum mati, cepat-cepat dijual untuk menekan kerugian,” katanya. Sementara itu, warna air Sungai Martapura yang menjadi hijau terang, berpengaruh pula pada produksi air berih di PDAM Bandarmasih. Hal ini diungkapkan Supervisor Humasnya, Ramdhani Agustina, terkait dampak warna sungai itu adalah tingkat keasaman air jadi rendah. Normalnya air yang bisa diolah adalah dengan tingkat keasaman 6,9 sampai 7,2. Namun sekarang hanya sekitar 5,3. Dengan kondisi ini pihaknya harus memakai soda ash.

Sejak Sabtu (10/9), pemakaian soda ash itu dilakukan dengan rata-rata satu ton sehari. Penggunaannya hanya di Intake Sungai Bilu, Banjarmasin Timur. Itu untuk mengolah air sekitar 500 liter per detik. Dengan pemakaian soda ash itu, kuantitas dan kualitas produksi air tidak berubah. “Instalasi yang terdampak cuma di intake Sungai Bilu,” katanya. Kondisi tingkat keasaman tersbut berubah-ubah dalam sehari. Ketika air pasang, biasanya normal dan pengolahan air tak perlu pakai soda. Namun jika air surut, tingkat keasaman kembali rendah. Dalam keadaan inilah diperlukan soda ash untuk menormalkan air. “Kalau tidak, nanti berpengaruh pada rasanya,” tutup dia. (ire)

Tak Berani Melamar Pakai SKHU Sementara BA TULICIN - Sampai BATULICIN dengan saat ini, siswa SMA yang baru lulus sejak Juni atau Juli lalu masih juga belum mendapatkan ijazah dan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU). Tentu saja mereka resah karena kesulitan mendapatkan pekerjaan bila tidak ada dua dokumen itu, Kalau untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, memang tidak jadi masalah karena mereka bisa berbekal surat keterangan kelulusan sementara. Namun bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, yakni yang ingin melamar pekerjaa, merasa kesulitan. Pasalnya, untuk SKHU sementara belum meyakinkan. Seperti yang dialami Alfian Saputra. Dia tidak berani melamar ke perusahaan hanya dengan surat sementara itu. Harapannya, pihak sekolah segera membantu. “Saya masih tidak bisa bekerja karena hanya punya SKHU sementara. Itu membuat saya tidak berani melamar pekerjaa sebelum ada SKHU dan ijazah,” ucapnya, Rabu (14/9). Beberapa sekolah di Kabupaten Tanahbumbu, untuk SKHU memang belum menerrima. Karena, masih menunggu dari Dinas Pendidikan setempat. Seperti

BANJARMASIN POST GROUP/DOK

KONVOI - Para pelajar setingkat SMA melakukan konvoi setelah mengetahui lulus ujian nasional yang diselenggarakan April 2016.

yang dikatakan Kepala SMAN 1 Kusan Hilir, Zainal Arifin. “Untuk SKHU memang belum kami terima dari Dinas Pendidikan. Kalau untuk Ijazah, masih tahap penulisan data,” ungkapnya. Sedangkan untuk jurusan IPS di sekolahnya, mulai Kamis (15/9) sudah bisa melakukan cap tiga jari di ijazah dan bisa langsung diambil. Jurusan IPA, masih proses penulisan. “Mudahmuidahan untuk IPA, minggu ini bisa selesai,” harapnya. Begitupula di SMKN 2

Simpangempat yang sedang proses penulisan, mulai dari nama siswa hingga daftar nilai dan cap tiga jari. “Setelah semua selesai, segera kami bagikan. Tidak mungkin kami bagikan ijazah lembar kosong,” ucap Kepala SMKN 2 Simpangempat, Ribut Giyono, sambil tersenyum. Berbeda di SMAN 1 Simpangempat Tanahbumbu, Menurut kepala sekolahnya, M Condro Kasianto, siswa sudah bisa ambil ijazah. “Ijazah sudah bisa diambil. Tapi kalau SKHU, masih belum,” tandasnya. (hid) 1509/M4


Crime Story

KAMIS 15 SEPTEMBER 2016

Erwin Pamit Cuci Kaki ■ Korban Tenggelam Dikebumikan BANJARMASIN - Erwin (24) telah dikebumikan. Namun kesedihan masih terasa di hati Isnawati (45). Putranya tersebut tewas tenggelam di Sungai Awang Sungai Andai Banjarmasin. Warga Keruwing Raya Sungai Andai Banjarmasin Utara ini begitu syok saat melihat jasad Erwin terbujur kaku di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (13/9) dini hari. Dia diketahui tenggelam pada Senin (12/9) malam. Tak kuasa menahan tangis, Isnawati memilih keluar dari kamar jenazah dan duduk di kursi depan ruang visum tersebut. Tangannya sesekali menyeka air mata yang terus mengalir. “Kenapa sampai seperti ini. Padahal tadi malam baikbaik saja. Makan pun banyak, biasanya makan lontong tak pernah pakai sambal, malah dia tambah terus tadi malam,” kata Isnawati. Dijumpai Metro Banjar, perempuan bertubuh kurus itu mengatakan Erwin adalah anak keduanya. “Saya punya empat anak, dua laki-laki, dua perempuan. Erwin ini yang kedua,” ungkapnya. Sebelum kejadian itu, Erwin bersih-bersih rumput rumah tetangga. Setelah selesai, dia ke sungai untuk membersihkan diri. “Badannya kotor makanya ke sungai untuk membersihkan diri,” kata Isnawati. Namun hingga malam, Erwin tak kunjung pulang. Keluarga pun mencari ke sungai. Namun yang didapati hanya alat penebas rumput, sandal dan pakaian Erwin. “Kami panik karena dia tidak bisa berenang,” ujar sang ibu. Kegegeran ini sampai telinga relawan emergency. Mereka bersama jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin langsung melakukan pencarian. Suasana gelap tak menyurutkan semangat para relawan. “Akhirnya korban ditemukan tak jauh dari tempatnya tercebur,” kata Ipul anggota emergency 500. “Lebih dari 100 relawan yang datang ke lokasi untuk membantu pencarian. Semua kerja sama dalam hal tugas sosial,” tambah Yadi, 01 Damkar Purna Sakti (DPS). Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo mengatakan korban murni tenggelam. (ady)

5

Metro Banjar

HARDIANSYAH RESAHKAN WARGA ■ Kasus

Zenith Ketujuh Dalam 14 Hari

PARINGIN - Polsek Lampihong Kabupaten Balangan kembali menangkap seorang pemuda yang menjual obat daftar G yakni zenith di Kecamatan Lampihong. Hardiansyah alias Uning (34) ditangkap di rumahnya di Desa Kandang Jaya, Lampihong. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mewakili Kapolsek Lampihong Ipda Krismiantomengatakan penangkapan tersangka berdasarkan laporan warga yang resah melihat pengedaran obat tersebut. “Berdasarkan laporan masyarakat, kami melakukan pengintaian. Kami coba pancing dengan berpura-pura membeli zenith. Ternyata dia terbukti menjual obat ilegal dan langsung kami tangkap,” bebernya. Polisi menyita zenith sebanyak 145 butir, obat merek original 98 butir dan obat merek panda sebanyak 47 butir serta uang yang diduga hasil penjualan obat sebesar Rp 703.000. Kepada polisi, Hardiansyah mengaku menjual zenith karena kesulitan ekonomi. Dia pun mengaku bisnis tersebut baru saja dijalankannya. “Hasil bekerja sebagai kuli tidak cukup untuk membiayai keperluan rumah tangga. Ditambah ada utang sisa biaya istri melahirkan belum lama tadi,” ujarnya. Berdasarkan catatan Polres Balangan, ini merupakan kasus ketujuh dalam September 2016. Kasat Narkoba Polres Balangan AKP Dani Sulistiono mengatakan dari tujuh kasus tersebut terdapat delapan orang tersangkanya. Satu di antaranya perempuan. “Untuk kasus sabu-sabu nihil, dari tujuh kasus tersebut, tiga merupakan tangkapann Polres, dan empat tangkapan Polsek,” ungkapnya.(elh)

BPOST GROUP/ELHAMI

JUAL ZENITH - Hardiansyah alias Uning (34) warga Desa Kandang Jaya Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan bersama barang bukti ditahan di Polsek Lampihong.

Polisi Buru Warga Pematang Danau BPOSTGROUP/FADLY SETIA RAHMAN

DIEVAKUASI - Jenazah Erwin saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (13/9) dini hari.

MARTAPURA - Anwar alias Nuar tergolek lemas di ranjang perawatan RS Danau Salak Desa Danau Salak Mataraman Kabupaten Banjar Kalsel, Rabu (13/9) siang. Perban putih menempel di tubuh pemuda berusia 25

tahun tersebut. Dia menjadi terkapar setelah berseteru dengan seorang warga Pematang Danau, Mataraman, Senin (12/9) dini hari. Tersangka bernama Hendra.

Kasatreskrim Polres Banjar AKP Budi Prasetyo mewakili Kapolres AKBP Kukuh Prabowo mengatakan petugas masih memburu tersangka. Disinggung mengenai motif, Budi mengaku belum bisa menyimpulkan.

Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi kejadian dipicu tindakan Anwar menggedor-gedor kediaman Hendra.“Tersangka kemudian mendatangi korban lalu membacoknya,” kata Budi. (gha)

Bidan Santi Gagal Adopsi Bayi Malang KUALAKAPUAS - Poskesdes yang ditempati Bidan Eka Sinta terus didatangi warga, khususnya kaum ibu, yang ingin melihat bayi tersebut. “Kebanyakan ingin mengadopsi anak ini. Rata-rata mereka tak punya anak. Ada yang datang dari Desa Palingit dan Desa Palundu,” terang Sinta, Rabu (14/9). Hingga kemarin, Polsek Pulau Petak belum menemukan orangtua atau orang yang membuang bayi laki-laki di teras rumah Suryani (55) warga Jalan Tatas Jaga Kanan RT VII Desa Sei Tatas Hulu Kecamatan Pulau Petak, Kapuas, Kalteng, Senin (12/9) malam. Sinta, yang merawat bayi malang tersebut, pun ingin mengadopsinya. Dia bahkan telah meminta izin Kapolsek

BPOST GROUP/JUMADI

SEGERA DIADOPSI - Bidan Eka Sinta menggendong bayi yang dibuang orangtuanya didampingi Kanit Reskrim Polsek Pulau Petak.

Pulau Petak Iptu H Warnita. Namun Warnita mengatakan bayi itu bakal diadopsi seorang anggota Polres Kapuas. “Bayi akan diasuh anggota polisi. Namun apabila ada masyarakat yang mengakuinya, maka bayi itu akan

diserahkan. Tetapi apabila sampai batas waktu yang ditentukan tak ada yang mengakuinya maka polisi yang merawat akan mengadopsinya sesuai prosedur,” kata Warnita. Ditanya kapan anggota

polisi itu mulai mengasuh, kapolsek belum bisa membeberkan. Sebab Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kapuas akan datang ke Polsek Pulau Petak untuk mengetahui kronologi penemuan bayi itu. Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditaruh oleh orang yang tidak dikenal di teras rumah Suryani. Dia disertai sejumlah perlengkapan bayi seperti susu SGM. Terdapat pula tas bertuliskan Kalsel. Saat ditemukan tali pusar bayi seberat 3,5 kilogram dengan panjang 51 sentimeter itu belum kering. Dia diduga baru dua hari dilahirkan. Berdasarkan pengamatan Santi terhadap tali pusar, bayi diperkirakan dilahirkan di rumah sakit. (jd)

Tangan Kanan Agustianto Robek ■ Dua Truk Adu Kuat KOTABARU - Agustianto (45) warga Jalan Karya Utama RT 12 RW 01 Desa Semayap Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, langsung dilarikan ke RSUD Kotabaru untuk mendapatkan perawatan petugas medis. Ia mengalami luka robek di tangan kanan dan kaki kanan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Selasa (13/9) sekitar pukul 11.300 Wita. Truk sampah milik Dinas Ciptakarya, Permukiman dan Perumahan (CPP)

Kotabaru yang dikemudikannya bertabrakan dengan mobil tangki crude palm oil (CPO). Dahrani (49) sopir truk tangki CPO mengalami keseleo pada kaki kiri. Tabrakan menjadi perhatian pengguna jalan. Diperkirakan tabrakan sangat kuat sehingga masing-masing truk keluar dari badan jalan. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Lantas AKP Alvin Agung, mengatakan tabrakan berawal saat truk tangki CPO yang dikemudikan Dahrani

melewati jalan tikungan ke kiri di Desa Megasari, Km 18, Kecamatan Pulaulaut Utara. Dari arah berlawanan tiba-tiba muncul truk angkutan sampah yang dike_mudikan Agustianto. Tabrakan pun tidak bisa terhindarkan. Itu diduga terkait kondisi jalan yang licin akibat hujan. Petugas Satlantas langsung melakukan olah tempat kejadian seperti meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. (sah)

1509/M5


6

Metro Banjar

Police Line

KAMIS 15 SEPTEMBER 2016

Ubaldus Janji Tak Menyerah KOTABARU - Operasi gabungan yang dilakukan anggota Sat Res Narkoba Polres Kotabaru dengan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru hasilnya nihil. Beberapa toko obat dan apotek, tim gabungan tidak menemukan target yang disasar yakni bat-obatan yang telah dicabut izin edarnya. “Operasi gabungan kami laksanakan karena ada instruksi Kapolda Kalsel. Saat ini memang belum ditemukan obat-obatan yang izin edarnya sudah dicabut,” kata Kapolrea Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Res Narkoba AKP Ubaldus Delo. Menurut Ubaldus, razia yang dilakukan, Rabu (14/9), itu memang belum menemukan target yang disasar. Tapi tak membuat tim patah arang dalam melaksanakan operasi yang diinstruksikan pimpinan. Ubaldus mengatakan, selain menyasar toko obat dan apotek untuk mencari obat yang dicabut izin edarnya, pihaknya juga menyasar toko-toko besar yang menjual alat kosmetik. “Untuk kosmetik juga belum ditemukan. Tapi bila ada ditemukan, tetap diproses sesuai peraturan,” jelasnya. Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang, Dinas Kesehatan Kotabaru, Surya Wahyudi, yang juga ikut dalam operasi gabungan tersebut, membenarkan, operasi gabungan dilaksanakan tidak membuahkan hasil atau belum menemukan sasaran. Menurut Surya Wahyudi, karena sebelum operasi gabungan ini, pihaknya rutin melakukan pendampingan kepada tim BPOM terkait operasi tersebut, khususnya kosmetik. Pengecekan rutin sekaligus melakukan pembinaan. “Sekitar setahun lalu pernah ditemukan pedagang kosmetik menjual alat kosmetik ilegal. Kami tarik dan sudah dimusnahkan. Tapi waktu itu hanya pedagang kecil,” kata Surya, kemarin. Menyinggung obat-obatan yang dicabut izin edarnya, operasi dilakukan di sejumlah apotek dan toko-toko obat juga tidak ditemukan. (sah)

Nadang Mengaku Polisi Kecolongan PALANGKARAYA- Iberahim alias Ahim tersangka pengedar narkoba yang kabur dari ruang tahanan di Ditres Narkoba Polda Kalteng, Kamis (8/9) lalu hingga kini belum berhasil ditangkap. Jajaran kepolisian Polda Kalimantan Tengah hingga Rabu (14/9) masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku yang berhasil kabur dari penjagaan enam orang petugas tersebut. Kasubdit 1 Ditnarkoba Polda Kalteng, AKBP Nandang, mengakui, pihaknya kecolongan hingga kaburnya tahanan tersebut. “Ini menjadi perhatian kami sehingga semua petugas jaga, yang bertugas saat hari kaburnya tahanan Ditnarkoba tersebut kami periksa secara intensif kenapalalai dalam melakukan penjagaan.” katanya. Setelah ruang tahanan yang lama terbakar, ruang tahanan di Ditnarkoba Polda Kalteng memang belum permanen. Hanya satu kamar dipasangi teralis besi yang lokasinya di belakang Ditres Narkoba. Beberapa tersangka tangkapan Reskrimum dan Reskrimsus selama ini dititipkan di ruang tahanan Polresta Palangkaraya maupun di Rutan Palangkaraya. Namun saat ini sedang dikerjakan pembangunan ruang tahanan yang permanen menggunakan dana hibah dari Pemko Palangkaraya Rp2 miliar dan ditargetkan dalam tahun ini rampung. (tur)

BANJARMASINPOSTGROUP/HERLIANSYAH

CEK KOSMETIK - Kasat Res Narkoba Polres Kotabaru AKP Ubaldus Delo, bersama petugas dinas kesehatan memeriksa salah satu produk kosmetik, Rabu (14/9)

IKHSAN SIMPAN 8.000 BUTIR ZENITH BATULICIN - Ikhsan (44) warga Bersujud Kecamatan Simpangempat Kabupaten Tanahbumbu hanya bisa menyesali perbuatannya. Namun penyesalan tersebut sepertinya sudah terlambat, karena dia sudah berada dalam sel jeruji besi. Ikhsan sudah beberapa hari mendekam di Mapolres Tanahbumbu, setelah dia diringkus oleh jajaran Satuan Narkoba di Jalan Insgub, Desa Barokah, Kecamatan Simpangempat, Tanahbumbu. Dia ditangkap Jumat (9/9) sekitar pukul 19.00 Wita, karena kedapatan memperjualbelikan obat daftar G jenis

carnophen atau zenith. Pelaku memang sudah lama menjadi incaran jajaran satuan narkoba. Berkat informasi masyarakat yang melaporkannya, kejajaran Satnarkoba Polres Tanbu pun langsung menindaklanjutinya. Alhasil, pelaku berhasil ditangkap bersama ribuan barang bukti. Saat itu, pelaku melakukan transaksi obat yang sering disebut pil jin itu kepada seorang pelanggannya. Setelah itu, pelaku langsung diminta untuk menunjukkan barang bukti lainnya. Alhasil, ditemukan sebanyak

“Kami masih melakukan pengembangan. Ikhsan memang sudah menjadi incaran karena ada informasi pelaku sudah lama berjualan barang tersebut AKP SURYANTHI Kasat Narkoba Polres Tanbu

8.000 butir zenith. Dengan barang bukti tersebut, pelaku hanya bisa diam dan langsung diproses lebih lanjut.

Pengakuan pelaku, dia mendapatkan barang tersebut dari Banjarmasin yang dikirimkan ke Batulicin. Setelah itu, dia mengambil barangnya untuk dijual kembali kepada pelangggannya. Kapolres Tanahbumbu AKBP Kus Subiyantoro melalui Kasat Narkoba Polres Tanbu, AKP Suryanthi, membenarkan penangkapan tersebut. Bahkan sempat mencoba melakukan pengembangan, namun belum ditemukan dari mana pelaku mendapatkan barang tersebut. “Kami masih melakukan pengembangan. Ikhsan me-

mang sudah menjadi incaran karena ada informasi pelaku sudah lama berjualan barang tersebut,” katanya. Padahal, obat tersebut sudah dicabut izin edarnya sehingga tidak diperboehkan lagi untuk beredar. Obat tulang tersebut sekarang ini menjadi tren, karena penggunanya yang cukup banyak. Barang bukti yang berhasil disita yaitu carnophen atau zenith sebanyak 8000 butir dan satu buah handphone merk Nokia warna hitam silver. Untuk pelaku dikenakan Undang Undang Kesehatanan,”katanya. (hid)

1509/M6


KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Wali Kota Dituduh

Bunuh Rivalnya TEGUCIGALPA - Seorang wali kota di negara Honduras ditangkap polisi, karena diduga memerintahkan pembunuhan rivalnya dan memiliki kaitan dengan organisasi kejahatan. Delvin Salgado, wali kota El Negrito di wilayah utara negeri itu, ditahan, Selasa (13/9), di tengah upaya pemerintah Honduras memberantas korupsi dan hubungan para pejabat dengan organisasi kriminal. Jaksa penuntut mengatakan, Salgado ditahan karena diduga menyewa pembunuh bayaran dan menuduh dia terlibat dalam dua pembunuhan pada 2013 dan 2014. Namun, Salgado menyangkal keras tuduhan itu. “Saya bersumpah demi mendiang ayah dan ibu saja, bahwa saya tak terlibat dengan semua tuduhan ini,” kata Salgado di luar kediamannya sesaat setelah ditahan. Penahanan Salgado adalah bagian dari 100 penggerebekan yang dilakukan polisi di seluruh Honduras di hari yang sama. Hasilnya sejumlah pengedar narkoba, penjual senjata ilegal dan pedagang manusia ditahan. Setidaknya 35 wali kota dan wakil wali kota diperiksa terkait aktivitas ilegal dan korupsi sejak penggerebekan yang dilakukan polisi sejak tahun lalu. Selain itu, lebih dari 300 perwira senior kepolisian dipecat dan 10.000 orang lainnya diperiksa terkait berbagai jenis kejahatan. Honduras hingga kini masih dianggap negeri dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia yaitu 60 kasus pembunuhan untuk tiap 100.000 penduduk setiap tahun. (independent/kps)

Jambret Terjatuh Tersangkut Stang PALEMBANG - Abdullah Kori (44), warga Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin I ini nekat menjambret kalung ems milik Evieryani (34), seorang honorer yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari, Selasa (13/9) siang. Namun sial bagi Kori. Aksinya tak berjalan mulus. Saat hendak kabur usai menjambret kalung emas tersebut, ia malah terjatuh, hingga ia diamankan oleh anggota kepolisian dari Mapolsek Seberang Ulu (SU) I. “Stang motor saya tersangkut di stang motor dia (korban) mengakibatkan saya jatuh, “ ujarnya saat diamankan di Mapolsek SU I, Rabu (14/9). Kori menceritakan, awalnya ia melihat Yani yang tercatat sebagai warga Jalan Panca Usaha Lorong Usaha I Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I ini melintas di Jalan KH Wahid Hasyim tepatnya di depan Lorong Mutiara, berkendara seorang diri. Di sana, Kori yang memang telah mengintai langsung memepetnya dan menarik kalung emas milik Yani. Berhasil mendapatkan barang incarannya, Koripun mencoba melarikan diri. Namun sialnya stang sepeda motor Yamaha Vixion yang digunakannya tersangkut stang sepeda motor milik Yani. Ia pun hilang keseimbangan dan langsung terjatuh. Yani yang saat itu sangat ketakutan spontan berteriak histeris. Secara kebetulan, Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) dari Polsek SU I melintas di lokasi dan mendengar teriakan Yani, dan langsung mengamankan Kori. Anggota polisi tersebut lantas membawa Kori ke Mapolsek SU I untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya kepepet pak, tidak ada uang, jadi saya nekat menjambret. Kalau berhasil tadi, emasnya akan saya jual dan untuk biaya hidup,” katanya. (tribunnews)

ANTARA FOTO/MOCH ASIM

DIMUSNAHKAN - Petugas memusnahkan barang bukti miras menggunakan alat berat di Surabaya, Jatim, Rabu (14/9). Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Tanjung Perak berhasil mengamankan sebanyak 14.174 botol miras untuk dimusnahkan karena terkena ketentuan larangan atau pembatasan dibidang impor yang berpotensi menimbulkan kerugian negara mencapai Rp562.950.000.

KETAHUAN HAMIL DS DAN AYAH TIRI KABUR MEDAN - Indra memang sosok ayah yang tidak patut dicontoh. Sebab, kelakuannya benar-benar bejat. Betapa tidak, warga yang tinggal di Jl Beo, Gang Rahim, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal ini, tega menggauli anak tirinya berinisial DS (15) hingga hamil 5 bulan. Saat ini Indra tak kelihatan batang hidungnya karena kabur setelah perbuatan cabulnya diketahui masyarakat. “Kasus ini terbongkarnya sebelum lebaran Iduladha kemarin. Waktu itu kami

curiga melihat perubahan bentuk tubuh DS,” kata Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Sekambing B, Ahmadi, Rabu (14/9) sore. Curiga dengan gelagat DS, istri Ahmadi bersama warga kemudian memanggil korban. Saat ditanyai, semula DS tidak mau mengaku karena malu. “Setelah ditanyai pelan-pelan, akhirnya korban mengaku sedang hamil. Tapi, kami merasa aneh karena ibu kandung DS enggak ada melapor,” ungkap Ahmadi. Resah dengan ulah cabul

DIDUGA KARENA MALU ■ Warga curiga dengan perubuhan bentuk badan DS ■ DS mengaku hamil 5 bulan akibat pencabulan yang dilakukan ayah tirinya ■ DS dan ayah tirinya kabur dari rumah diduga karena malu

itu, warga sempat mencari Indra. Namun, pelaku sudah keburu menghilang. “Saya enggak tahu dia pergi ke mana. Belum lama dia tinggal di Jalan Beo ini,” ungkap Ahmadi ketika dihubungi lewat telepon selularnya. Belakangan, remaja berusia 15 tahun yang dihamili oleh ayah tirinya bernama Indra, kemarin juga sudah tidak ada di rumahnya di Jl Beo, Gang Rahim, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal. Seperti ayah tirinya, DS juga diduga kabur karena takut jadi cemoohan warga. “Kami menduga kasus ini dilakukan suka sama suka. Banyak warga yang marah atas kejadian ini. Karena diduga korbannya ini takut, dia ikut kabur bersama ayah tirinya,” ungkap Ahmadi. Menurut Ahmadi, ibu kor-

LIKARNEWS.COM

Ilustrasi

ban berinisial NS juga belum melaporkan kasus ini., sehingga, banyak warga yang semakin curiga dengan kehamilan korban. “Ibunya masih ada di rumah. Tapi yang jelas saya tidak tahu kemana dia (Indra) kabur bersama anak tirinya itu,” papar Ahmadi. Kanit Reskrim Polsekta

Medan Timur, Iptu Nur Istiono mengaku belum tahu informasi tersebut. Ia sempat bertanya pada Tribun di mana lokasi kejadian. “Coba nanti saya cek dulu ya. Alamatnya di mana. Nama korbannya siapa,” kata Istiono yang mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk ke lokasi.(tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hubungi 05113354370 Ext. 114 / 115

1509/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

Eksploitasi Anak Pertanyaan: APA itu eksploitasi anak dan bagaimana bentuknya. Jawaban: Menurut International Labour Organization (ILO), pekerja anak dilihat dari kualitas pekerjaaannya ada dua: 1. Pekerjaan ringan Merujuk pada pekerjaan yang tidak membahayakan kesehatan atau perkembangan anak dan tidak menghalangi anak tersebut untuk sekolah dan menjalani masa kanak-kanaknya. Pekerjaan ini sifatnya mendidik dan mengarahkan anak untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya sehingga kelak ia mampu berdaya secara positif untuk masa depannya. 2. Pekerjaan berat Merupakan istilah yang lebih umum digunakan untuk kategori ini adalah ‘pekerjaan terburuk’. Pekerjaan terburuk adalah pekerjaan yang menyebabkan terjadinya penganiayaan fisik, psikis atau seksual, pekerjaan di lingkungan yang berbahaya dan tidak sehat, dan pekerjaan yang panjang serta kerja malam. Pekerjaan tipe inilah yang merugikan anak dan menghambat kemajuan anak di masa depannya. Istilah eksploitasi hak anak layak digunakan pada kategori pekerja anak yang kedua. Anak yang mengalami pekerjaan berat tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai bakat dan minatnya. Mereka terkurung dalam kendali orang di sekitarnya. Undangundang No. 11 Tahun 2005 tentang Hak Ekonomi, Hak Sosial, dan Hak Budaya pasal 10 menyatakan bahwa negara harus memberikan perlindungan terhadap anak dan kaum muda (remaja) dari eksploitasi ekonomi. (*)

ANTARA

TOLAK SENAPAN ANGIN - Aktivis yang tergabung dalam Centre Of Orang Utan Protection melakukan teatrikal saat aksi damai di Titik Nol Kilometer, Di Yogyakarta, Rabu (13/9). Mereka menuntut pihak Kepolisian memperketat peredaran senapan angin dan melakukan penegakkan hukum karena banyak kasus penyalahgunaan senapan angin untuk berburu satwa liar endemik dan dilindungi.

PATROLI HINGGA KE KOLONG JEMBATAN n Polres HSU Terjunkan 60 Personel AMUNTAI - Jajaran Polres HSU melaksanakan kegiatan cipta kondisi dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah pada 15 Pebruari 2017. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman dalam baik menjelang atau saat pemilu berlangsung. Polres HSU menurunkan 60 personel dalam pelaksanaan cipta kondisi ini, kegiatan yang dilakukan di antaranya

patroli serta pemeriksaan tempat keramaian pada malam hari seperti terminal dan tempat berkumpulnya pemuda. Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno mengatakan personel yang diturunkan sebanyak 60 orang. “Selain melakukan pemeriksaan juga mengimbau kepada masyarakat untuk yang tidak melakukan tindakan yang dapan menggangu ketertiban umum,” ujarnya.

Cipta kondisi menjaga keamanan sebenarnya sudah dilakukan secara rutin dengan melakukan patroli dan melakukan pemeriksaan terhadap pusat keramaian di malam hari. Terminal menjadi salah satu tempat rutin yang dilakukan pemeriksaan, sebab keluar masuknya orang dari luar daerah. Pemeriksaan bukan hanya dilakukan pada penumpang dan supir tapi juga pada

barang bawaan dan seluruh bagian dari angkutan umum. Tempat kumpulnya anakanak muda seperti di beberapa titik trotoar dan siring patung itik juga tak lepas dari pemeriksaan kepolisian. “Di beberapa titik patroli dilakukan pada dini hari, jika tidak ada kepentingan kadang kerumunan kami bubarkan,” ujarnya. Pemantauan bahkan patroli uga dilakukan hingga ke

kolong Jembatan Paliwara yang biasanya digunakan oleh kelompok anak punk untuk nongkrong dan membawa minuman keras. Cipta kondisi juga dilaksanakan pada saat pawai takbir menjelang Iduladha, pengamanan dilakukan di tiap titik rawan keramaian dan rawan kejahatan. Cipta kondisi akan sering dilakukan pada sore hingga malam hari. (nia)

Bripka Johan Sering Keliling Kampung PALANGKARAYA- Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangkaraya Kalimantan Tengah mendapat perhatian serius dari jajaran Polresta Palangkaraya, TNI dan tim relawan. Meskipun pantauan, hingga Rabu (14/ 9/2016) belum adalagi terdeteksi kebakaran lahan dan hutan. Namun, Polresta Palangkaraya terus melakukan sosialisasi agar warga menjaga lingkungan sekitar rumahnya dari kebakaran lahan. Sebagai ujung tombak pelayanan

Facebook

Ade Rahmana Putra Kasian nya, bari akan lawan urang kd beanakan himung nya

Anang Suriansyah Untug bila hakun manggaduh. Ada haja rajakinya

Erna Wati Aku hakunai nah..bariakan q ja lh

Sopian Kalau kdd nang ma manggaduh, ulun hakunai. Karena ada keluarga ulun kd ba isi anak. Rieza Penuh Misteri Bagi yg mau meadopsi kd jd masalah yg jd masalahnya tuh mun kdd akta kelahirannya.

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

meskipun hujan turun namun dengan intensitas rendah,” ujar anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kereng Bengkir, Bripka Johan Dearesf . Dia aktif keliling kampung memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lahan. Bukan hanya itu dalam kesehariannya, dia turut menyosialisasikan maklumat Kapolda Kalimantan Tengah mengenai larangan membakar hutan dan lahan beserta sanksi pidana bagi pelakunya.

Anggota babinsa ini, aktif dalam melakukan kegiatan patroli sambang bersama dengan Anggota TNI dari Kodim 1016/ Plk, Anggota Manggala Agni serta Anggota TSAK (Tim Serbu Api Kelurahan) Kereng Bengkirai tempatnya ngepos. Salah satu anggota tim relawan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Palangkaraya, Jeans stave, mengakui, kebakaran lahan marak ketika hujan mulai jarang membasahi bumi Palangkaraya. (tar)

Gabung di FB Metrobjr

WAR GA Jalan Tatas Jaga Kanan RT VII, Desa WARG Sei Tatas Hulu, Kecamatan Pulau Petak, Kapuas Kalteng geger. Pasalnya seorang bayi ditaruh oleh orang yang tidak dikenal di teras rumah Suryani

Homepage : http//www.metrobanjar.co

kepolisian pada tingkat kelurahan, Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang diharapkan mampu mendekatkan diri kepada masyarakat. Peran seorang Bhabinkasmtibmas dibutuhkan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya yang diakibatkan dari kegiatan pembakaran hutan dan lahan. “Apalagi dalam seminggu ini kebakaran lahan makin marak, karena

Izaiy El-Es Ksian nya nasip kekanak ngintu... Mudhan yg manggaduh dapat bnyak barkah nya di mudahkan rezky nya Fenina Nur Latifah Cumentas Berita spt ini kd heran lama sudah dan dimana mana pernah terjadi, saya nonton tv. Itu salah kedua orang tua bayi itu sendiri. Kebanyakan hasil hubungan gelap / kumpul kebo. Bunda Ive Sdh biasa habis di bikin hasilx di buang Opek TTeluk eluk Tiram Ttap z cari ortu nya, kena nyanyat sing buang2 z, meolah pulaaanngg kena inya. Rinnie Ya n k k s l l u Gsanku z mun lakian.

Rina Mulyadi Mdh2an kalau sdh besar nanti anak tsb jd Bupati atau Gubernur atau Presiden, spy org tua yg meninggalkannya

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani Pj PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

merasa MENYESAL SEUMUR HIDUP. Jheach Febriany Tega bgt ya. Kok bisa naruh anak sembarangan githo. Shrus’x klo udh dpat anak itu djaga dgn baik. Adul Blaster Dewa Akatsuki Kdapapa adopsi ja aku kada handak ua

Ahmad Farhat Kenapa gak dikasih ke orang aja,pasti bnyak yg akan mengasuh nya,,kasian klo dibuang begitu aja. RachelLia RachelLia Ulun berminatt jua ??

AR YYA A DI Ambil hikmahnya aja jar Warisan Maulah z bisa. Maharagu kd mau.kd lapah kh m ulah.

bayi tak berdosa di telantarkan....di mana otak ku!tan’x....

Datu

Subahan Ohan Kasian yg buang anak itu mudah mudahan dosa y di ampuni Allah Satria Bertopi Purun Kena maulah pulang to, andak pulang dipalatar urang. Gawian nyaman Damarwulan Tigatujuhsembilan S!ni auk merawat’x....kas!an

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Knp kuitan kda syank wan anak Dede Kd kwa meongkosi B’s jd kuitanx B’s lah Bahrie Nobon Alhamdulillah ternyata didunia yg bengis dan kejam ini jauh lbh banyak orang” yg beriman, bukti nyatanya adalah masih banyak yg ingin mengadopsi bayi suci yg tak berdosa itu hiks hiks Dhani D’Ghaapit Kasian x lah gawian jaman whni tahu nymn x aja pas sudah kaitu dianggap sampah bayi kada bedosa lalu .

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

Buah Bibir

15 SEPTEMBER 2016

Lebaran Haji Tetap Manggung KETIKA orang lain libur bekerja merayakan Hari Raya Iduladha 1437 Hijriyah, penyanyi dangdut Banua Putri Aura Purnama justeru sebaliknya. Ia sibuk manggung menghibur warga.. Pedangdut kelahiran Banjarmasin 26 Desember 1989 ini perform menghibur pengunjung di rumah karaoke Colour Box di Jalan Brigjend. Hasan Basri, Banjarmasin Utara, Senin (12/9). “Tidak apa-apa, ini risiko pekerjaan meski hari raya haji, tetap semangat bekerja,” ujar Putri. Untungnya tempat dia menyanyi buka mulai sore. Karenanya, jeda waktu yang ada yakni pagi hingga siang masih bisa ia manfaatkan untuk melakukan ibadah dan lainnya. “Pagi masih bisa salat Iduladha. Pulangnya melihat orang menyembelih sapi dan siang masih bisa bersilaturami ke rumah keluarga,” tandas Putri. Kendati rela berlebaran haji dipanggung namun dia mengaku rela saja sebab masih bisa berkumpul dengan rekan yang lain. “Ternyata ada hikmahnya juga saya bisa berkumpul dengan yang linnya sekaligus bermaafmaafan,” ucap perempuan murah senyum ini. Putri mengaku semua tawaran yang dia terima itu untuk menghidupi dia dan orangtua serta adiknya. “Ulun (saya) kan jadi tulang punggung keluarga. Jadi ya hasil manggung itu untuk membahagiakan mereka juga,” pungkasnya. (arl)

9

SELALU PAKAI SASIRANGAN

SAAT NGAJAR DI CEKO DUA anak Banua, M Fuadi Haitamy dan Amirah Humairah Khansa, menjadi Duta Indonesia ke Republik Ceko dan China, akhir Agustus 2016 lalu. Keduanya melakukan beragam aktivitas di dua negara itu pada kegiatan

Putri Aura Purnama

yang diselenggaran oleh Edison Project dan AISEC Experience itu. “Kami mengenalkan dan mempersetasikan budaya negara kita kepada anak-anak SD-SMA di Republik Ceko,” tutur Fuady kepada Metro Banjar, Rabu (14/9). Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Jurusan Akuntansi Intenasional angkatan 2013 ini menuturkan dirinya juga memperkenalkan lagu Banjar AmparAmpar Pisang dan Tarian Saman dari Aceh. “Saya juga selalu mengenakan baju Sasirangan tiap kali mengajar di Ceko. Saya juga membawa batu akik dari Martapura,” jelasnya seraya mengatakan . Dia bercerita, pada project tersebut dirinya bersama beberapa orang lainnya. Dari Indonesia diwakili dirinya dan tiga peserta lainnya. Lalu, dari Georgia (3 orang), China (2 orang) dan serta masing-masing satu orang Taiwan dan Yordania. “Kami dibagi tiga kelompok dan setiap kelompok berasal dari negara yang berbeda-beda. Tiap grup bertugas di kota dan sekolah yang sama. Tugasnya mengajarkan atau mentransfer ilmu mengenai negara masing-masing kepada anak-anak SD-SMA di Republik Ceko. “Project ini berlangsung selama 6 minggu, tiap minggu kami akan pindah sekolah dan pindah kota. Di

ISTIMEWA

Potong Rambut Kependekan ADA yang baru dari penampilan Reza Artamevia saat memenuhi panggilan kepolisian, Rabu (14/9). Rambutnya kini pendek sebahu dan berwarna kemerahan. Sambil memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Resmob, Polda Metro Jaya, Reza mengaku potongan rambutnya itu terlalu pendek. “Iya, (rambutnya) kependekan,” ucap Reza. Potongan rambut pendeknya itu membuat penampilan Reza terlihat lebih segar. Reza pun merasakan hal tersebut, “Iya nih (lebih segar),” kata Reza singkat. Reza pun datang dalam kondisi sehat, untuk menjawab pertanyaan dari pihak penyidik. “Iya sehat alhamdulillah,” ungkapnya. Mantan istri, almarhum Aji Masaid itu, dipanggil pihak kepolisian guna memberikan kesaksian mengenai

Metro Banjar

kepemilikian senjata api guru spiritualnya, Gatot Brajamusti. Reza memenuhi panggilan penyidik polisi. Saat berjalan melewati beberapa wartawan, ia tampak tersenyum dengan tampak muka segar. Reza datang ke gedung Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 12.10. Dia didampingi pengacaranya Ramdan Alamsyah yang memakai kemeja kuning. Reza menggunakan blazer berwarna hitam, dipadukan dengan rok batik putih cokelat, dan sepatu heels berwarna hitam. Kaca mata berlensa hitam pun

Reza Artamevia TRIBUNNEWS

melengkapi penampilan Reza Artamevia. Kedatangan Reza telat dua jam dari waktu yang telah dijadwalkan, pukul 10.00. Saat dicegat wartawan, Reza memilih berjalan di belakang pengacaranya sambil tersenyum-senyum. Polisi memeriksa Reza terkait kepemilikan senjata api (Senpi) oleh Aa Gatot Brajamusti. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Budi Hermanto, sebelumnya mengatakan bahwa polisi menganggap Reza sebagai orang dekat Aa Gatot. Menurut polisi, keterangan Reza sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa dekat Reza dengan pemilik Padepokan Brajamusti itu. “Kalau (pertanyaan untuk) Reza kan, spesifik mengenai kedekatannya dan merujuk ke senjata api,” kata Kasubdi Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto. Makanya kesaksiannya amat diperlukan terkait kepemilikan Senpi tersebut. Aa Gatot kini terjerat 4 kasus pidana sekaligus dan ditangani oleh tim berbeda. Kasus Narkoba ditangani Polres Mataram. Kepemilikan Senpi ditangano Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sedangkan kasus kepemilikan hewan langka ditangani Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Sementara dugaan perkosaan ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dari 4 kasus itu, baru 3 perkara yang ditetapkan sebagai tersangka. Antara lain kepemilikan Senpi, kepemilikan hewan langka, dan Narkoba. Reza yang dimintai keterangan perihal kepemilikan senjata Gatot Brajamusti belum mau banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan kondisinya dalam keadaan baik dalam penuhi undangan penyidik. “Alhamdulillah sehat,” katanya singkat. ( Tribunnews/Apfia Tioconny Billy)

Amirah Humairah Khansa ISTIMEWA

tiap sekolah ada global village, tiap presentasi perwakilan tiap negara menampilkan atau membawakan sesuatu yang khas dari negara asal,” bebernya. Pada kegiatan global village, dirinya menampilkan Tari Saman, kain Sasirangan dan kain Batik. “Selain itu juga saya membawa minuman wedang uwuh dan wedang jahe untuk dinikmati murid dan guru guru,” jelas cowok kelahiran Banjarmasn, 9 Oktober 1995 ini. Sementara itu, Amirah Humaira Khansa menjadi Duta Indonesia pada kegiatan intenasional AIESEC di China pada13 Juli hingga 25 Agustus 2016 lalu. “AIESEC merupakan organisasi internasional yang memberi kesempatan kepada anak muda untuk menggali potensi yang ada dalam dirinya. Mereka menawarkan yang namanya AIESEC Experience seperti Global Internship, Leadership dan Global Learning Environment,” ucapnya. Amirah tertarik dengan AIESEC Volunteery Abroad itu karena kakaknya, Fuadi, yang pergi ke Ceko last winter mengerjakan project education. “Saya pun ingin mencoba juga di sesi summer ini. Saya cari tahu informasi nya dan akhirnya ketemu

AIESEC ULM,” jelasnya. Setelah melakukan tahapantahapan yang harus dilakukan dan akhirnya dirinya lolos. “Saya pun tertarik untuk pergi ke China dan memutuskan pergi ke kota Guangzhou di provinsi Guangdong,” tandasnya. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini mengatakan project tersebut bernama 2016 Summer Explore China @GDUFS. “Arahnya pada kebudayaan dan project ini berlangsung selama 6 minggu,” tandasnya. Selain Amirah satu-satunya dari Indonesia, juga ada wakil dari Polandia, Oman, Masadonoia,, Mesir, India, dan Rusia. Selama di China, dirinya dan peserta lainnya memperlajari kebudayaan China seperti belajar Kungfu, Tie dye, Tea culture, Kwon-glazed porcelain, dan banyak kegiatan lainnya. “Kami juga mengolah cultural journal tentang China selama dua minggu untuk dijual dan hasil uang tersebut kami donasikan ke masyarakat yang kurang mampu di sana,” pungkasnya. (ful)

Annisa Sibuk Bikin Skripsi SEJAK beberapa bulan terakhir, Annisa Haqiki, disibukan oleh beragam kegiatan. Mulai persiapan Pemilihan Duta Sasirangan 2016, menjadi MC (master cereminy), pembawa acara di TVRI Kalsel, hingga bikin skripsi. “Ini saya baru hendak memulai mengajukan judul skripsi. Temanya tentang akuntansi sektor publik,” papar Aluh Sisit Duta Sasirangan Kalsel 2015 ini, Kamis (14/9). Diakui Annisa, dengan seabrek kegiatan tersebut memang sangat sulit ISTIMEWA baginya membagi waktu. “Jujur sangat Annisa Haqiki sulit membagi waktu antara semuanya. Baik itu di Galuh Banjarmasin 2015, Aluh Sisit Duta Sasirangan 2015 dan penyiar Habar Banua TVRI Kalsel,” tandasnya. Selain itu, lanjut Annisa, di kampus juga beberapa kali d percaya mengajar adik tingkat untuk mata kuliah tertentu sebagai asisten dosem program asistensi. “Cukup seru juga mengajar adik-adik kelas. Awalnya gugup, tapi lama kelamaan jadi terbiasa,” tandas Wakil 5 Galuh Banjarmasin 2015 ini. Dikatakannya, sekarang walau pun sangat banyak kegiatan, paling utama baginya adalah mengedepankan pendidikannya. “Namun saat ini agak lumayan longgar di kampus, karena tidak ada mata kuliah lain lagi dan tidak ada recourse. Sekarang tinggal bikin skripsi saja,” ucapnya. Mengenai langkahnya ke depan, ia mengaku belum memutuskan apakah langsung ingin bekerja atau melanjutkan pendidikan. “Kalau predikat sebagai Aluh Sisit Duta Sasirangan, rencananya akan saya lepas mahkota,” pungkasnya. (ful)

1509/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

Sumbangsih Bogel w Sambungan halaman 1

Sumsel tampil sangat agresif menyerang di menit awal babak pertama. Tak heran karenanya tim Kalsel pun lebih banyak menunggu dan memperkuat sektor pertahanan. Sumsel pun nyaris beberapa kali unggul di menit awal hingga pertengahan babak pertama karena banyak memiliki peluang. Namun keinginan Sumsel untuk unggul selalu kandas, bahkan beberapa kali peluang mengarah ke gawang hanya mengenai tiang gawang. Tak ingin terus tertekan, tim Kalsel pun berusaha untuk bangkit dan menyerang selepas menit 30. Akhirnya tepat di menit 42, tim Kalsel pun berhasil unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Nazarul Fahmi. Gol dicetak oleh Fahmi dengan memaksimalkan assist yang dilepaskan Aidil Bogel dari sayap kiri. Bogel mengirimkan umpan ke tiang jauh, dan Fahmi dengan sigap muncul dan langsung mencocor bola hingga berbuah gol. Skor 1-0 untuk kemenangan tim Kalsel pun menutup drama laga di babak pertama ini. Memasuki babak kedua, tim Sumsel pun berusaha bangkit dan segera membuat gol balasan untuk menyamakan kedudukan. Upaya tim lawan mengejar ketertinggalannya di menit awal babak kedua ini pun rupanya membuahkan hasil. Pasalnya tepat di menit 56, tim Sumsel berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan penalti pemainnya bernomor punggung 12. Penalti saat itu dihadiahkan oleh wasit untuk tim PON Sumsel, karena pemain bertahan PON Kalsel, Hansamu Yama dinilai melakukan pelanggaran di dalam kotak 16. Tak ingin menorehkan hasil seri, tim Kalsel pun lantas kembali menggeber sekaligus mengembangkan permainannya. Tepat di menit 63, PON Kalsel pun kembali berhasil unggul dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Aidil Bogel. Gol dicetak oleh Bogel setelah mendapatkan umpan tarik dari sektor kanan, yang dilepaskan oleh Paulo Sitanggang. Bogel yang sudah berada di dekat kotak penalti pun kemudian melepaskan tendangan keras hingga kembali berbuah gol. Berkat gol striker andalan tim Martapura FC ini pula, tim PON Kalsel pun akhirnya memenangi laga tersebut. Pelatih tim Kalsel, Mundari Karya pun begitu mensyukuri hasil gemilang yang didapatkan oleh Tedy Berlian dan kawan-kawan tersebut. “Tentu kami sangat bersyukur tim bisa menang di laga perdana ini, dan ini sangat penting. Ini tak terlepas dari doa dan dukungan dari masyarakat Kalsel,” ujar Mundari kepada Metro. Diterangkan oleh Mundari, pada menit awal babak pertama memang timnya cukup tertekan dengan serangan dari tim Sumsel. Dan moment tim bisa mencetak gol atau unggul 1-0 saat itu, menjadi pelecut semangat skuatnya untuk bisa tampil apik.(ran)

Tubuh Rozi Terlempar... w Sambungan halaman 1

Jalan Telaga Daim, Kelurahan Karangtaruna. Dari arah Jalan Telaga Daim, meluncur Mulyadi mengendarai sepeda motor jenis matic merek Suzuki Spin Nopol DA 6702 LJ warna biru juga diduga dengan kecepatan sedang. Diduga kurang konsentrasi, karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga kedua pengendara tidak bisa menghindari lagi terjadinya tabrakan. Korban terpental ke dalam parit dengan luka dikepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan Mulyadi, warga Jalan Telaga Daim, mengalami luka pada bagian dahi dan luka lecet pada bagian kaki sebelah kanan. Kasatlantas Polres Tanahlaut, AKP Rainhard Maradona mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Ia menduga dari kedua pengendara itu sebelumnya menenggak minuman keras lokal jenis tayuk. “Untuk sementara ini, satu pengendaranya masih mendapatkan perawatan akibat luka-lukanya,” katanya. (tar)

OBAT ILEGAL Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta I Gusti Ayu Adhi Aryapatni menunjukkan obat saat sidak obat ilegal di gudang distributor alat kesehatan di Mranggan, Sinduadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/9). Dalam operasi sidak tersebut BBPOM menyita 10 item obat keras dengan 77 ribu kemasan obat ilegal jenis obat anesthesi lokal.

ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH

Pulang Kampung Pengedar Ditangkap SIDOARJO - Selama tujuh bulan, Rohmadi (30), warga Desa Gebang, Sidoarjo Kota, menjadi incaran Polsek Waru karena mengedarkan sabu di sekitar Bungurasih dan Medaeng. Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro, mengatakan, Rohmadi adalah bagian dari komplotan pengedar sabu yang telah tertangkap sebelumnya. Dua tersangka yang diduga menjadi jaringan Rohmadi telah diamankan sebelumnya. “Dari keterangan tersangka lain

yang kami selidik, kami ketahui alamat yang bersangkutan. Namun, ketika akan kami lakukan penggerebekan di rumahnya, yang bersangkutan sudah tak ada di tempat,” kata Untoro, Rabu (14/9). Untoro menuturkan pihaknya tetap mengintai kediaman Rohmadi, meski ditinggal selama tujuh bulan lebih. Pengintaian itu berbuah manis tatkala petugas akhirnya mencium keberadaan Rohmadi. Menjelang Iduladha, Rohmadi

ternyata sudah kembali ke rumahnya. Dipikirnya, tujuh bulan lolos dari penangkapan membuat polisi sudah tak lagi mengincarnya. “Setelah kami memastikan bahwa yang bersangkutan telah kembali, segera kami ambil tindakan. Pelaku kami amankan tepat pada Iduladha,” sambungnya. Saat penggerebekan pertama, polisi menemukan barang bukti (BB) berupa 3,5 gram sabu siap edar. Tiap gramnya dijual Rp 1,5 juta, dengan margin keuntungan 30-40 persen per gramnya.

Kepada petugas, Rohmadi mengaku mengedarkan sabu untuk menambah penghasilan. Pekerjaannya sebagai penjaga tambak udang dirasa tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya. Selama di pelarian, Rohmadi berada di Trenggalek di tempat kerabatnya. “Pelaku mendapatkan barang dari pengedar besar lain berinisial J. Kami akan kembangkan kasus ini untuk mencari mata rantai peredaran komplotan ini,” ujarnya.(sry)

Tersungkur Saat Dikejar Polisi w Sambungan halaman 1

terjatuh hingga mukanya luka. “Bukan kita pukuli tapi karena luka terjatuh saat dikejar,” ucap Arnowo seraya keduanya mereka ciduk pada Sabtu (10/9) lalu. Tersangka Mulyadi pun mengakui bahwa barang bukti satu paket sabu yang dibuang saat penangkapan dan 5 paket lainnya yang ditemukan saat penggeledahan di kantin dekat rumahnya adalah miliknya. Total sabu sekitar 500 gram itu diperolehnya dari seseorang bernama Abang Medan yang diduga pemesanan barang dilakukan oleh Madi yang diduga dari Lapas Ka-

rang Intan. Arnowo yang didampingi Kalapas LP Karang Intan Tri serta Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kemenkumham Samsul mengatakan bahwa tersangka mengambil sabu dengan Abang Medan ini telah tiga kali di daerah dua kali Landasan Ulin dan satu kali di dekat Lapangan Golf usai Abang Medan dari bandara. Untuk peran Abdi yang merupakan keponakan dari Mulyadi, dalam transaksi bertugas mengambil sabu tersebut. Penangkapan ini sendiri dilakukan pihaknya setelah

melakukan penelusuran lebih lanjut tentang keberadaan keduanya usai kabur dari sergapan petugas di Gambut pada 17 Agustus lalu. Sebelumnya, waktu mau ditangkap keduanya tetap melarikan diri dengan menggunakan mobil dan melempar sebuah benda dan setelah dilihat petugas dengan warga ternyata satu paket sabu berisi sekitar 50 gram. Sebagian petugas melakukan pengejaran dan sebagian lagi bergerak ke rumah Mulyadi di Jalan Golf Gang Plamboyan. Disaat itulah petugas melihat sang istri AF masuk

ke sebuah warung tak jauh dari kediamanannya. Maka petugas pun mengamankan AF, istri Mulyadi dan melakukan penggeledahan ternyata ditemukan uang Rp 90 juta di dalam tasnya. Sedangkan jumlah sabu sebanyak enam paket tersebut setelah ditimbang sekitar 500 gram atau 1/2 kilo sabu. Adapun di rumah Mulyadi ditemukan koleksi airsoftgun. Terpisah Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kemenkumham Samsul mengatakan pemberantasan perlu keterlibatan semua pihak. “Sudah narapidana pun kadang-

kadang berperan, kami kemenkumham selalu siap jika BNNP, Polres, Polda perlukan data, informasi, kita selalu back up,” bebernya. Awalnya mereka memperkirakan Memey ikut berperan namun ternyata bekas pacar Mulyadi saja. “Tapi untuk Madi akan kita selidiki. Madi sekarang di Lapas Karang Intan,” jelasnya. Hal senada dikatakan Kalapas LP Karang Intan, Tri yang menyatakab Lapas harus bebas dari peredaran narkoba, jika ada yang terlibat maka pihaknya tak segan-segan menyikatnya.(dwi)

12.30 siang kemarin, apes bagi Hambran. Baru saja melayani seorang pelanggan, ia malah kedatangan tamu tak diundang, yakni anggota Satres Narkoba Polres Banjar. Polisi melakukan penggelrdahan terhadap kediaman saudara ipar yang ditempatinya itu. Sebanyak 90 butir pil jin yang semula Hambran simpan di dalam lemari pakaian, berhasil ditemukan polisi berpakaian preman. Kapolres Banjar, AKBP

Kukuh Prabowo melalui Kasatres Narkoba, AKP Aris Munandar saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun tak menampiknya. Menurut Aris, Hambran merupakan saudara oleh seorang tersangka yang sebelumnya pernah diamankan pihaknya di tempat serupa. “Nah, diduga seiring kakak iparnya tersebut mendekam di sel tahanan Hambran lah yang melanjutkan bisnis haramnya, “ terang Kasatres Narkoba Polres Banjar itu. (gha)

Pembeli Langsung Telan Zenith w Sambungan halaman 1

ISTIMEWA

DUA kendaraan yang terlibat tabrakan.

Pro Diakon Ampuh... w Sambungan halaman 1

penyakit ginjal. Kalau berbagai jenis obat dicoba dan pantangan makanan dilakukan, namun kadar gula tak juga stabil, cobalah Pro Diakon, kapsul herbal yang berkhasiat mencegah dan mengobati penyakit diabetes.Pro Diakon membantu proses pengobatan diabetes langsung ke akar penyebabnya. Pro Diakon merupakan kapsul herbal yang diolah dari daun yakon yang kaya manfaat. Tidak hanya mengobati diabetes, tetapi juga penguat hati dan obat masalah hati, antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih serta memiliki manfaat antioksidan (terutama pada hati). Sejak pertama kali dilakukan uji empiris, Pro Diakon obat herbal diabetes ini langsung diserbu oleh penderita diabetes, bahkan kini menjadi salah satu produk best seller di Banjarmasin. Andre selaku distributor wilayah Kalsel mengatakan, Pro Diakon kaya akan manfaat, di antaranya meningkatkan produksi insulin, mencegah timbulnya efek dari radikal bebas, menurunkan kadar trigiserida dalam darah, menurunkan eksresi urin, meregenerasi sel beta pankreas serta membantu menyembuhkan penyakit Diabetes Semenjak dipasarkan di Banjarmasin, herbal yang satu ini banyak diminati konsumen. Pihaknya berani memberikan garansi uang kembali kepada konsumen yang membeli produk paket isi tiga botol apabila tidak ada perubahan. Bahkan masyarakat yang ingin memesan Pro Diakon tak perlu repot-repot datang ke Banjarmasin karena sudah tersedia di berbagai apotek, di antaranya di Apotek Thaibah, Medika Farma, Afiat Anugerah. Wilayah Martapura di Apotek San’a Tanjungrema, Apotek Sumber Waras, Apotek Batas Kota, Agen Herbal A2. Sedangkan di daerah Pelaihari dapat dibeli di Apotek Azka, Apotek Agus, Apotek Anna Farma, Apotek Zahra, Apotek Safira di Sungai Danau, Kemudian Binuang Apotek Murah, Rantau Apotek Murah, Kandangan Apotek Murah dan Barabai Apotek Mubarak. Pihaknya juga melayani pesan antar gratis ke rumah konsumen, baik pembelian per botol maupun paket isi tiga botol. Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi Andre 085249438927 (wilayah Banjarmasin, Furqon 081213549601 atau PIN BBM 5D5F61FF. (drt)

lisian. Sebagaimana Hambran (37), warga Saka Permai, Gang Alimin, Banjarmasin ini. Dia memuat aturan agar para pelanggan agar menelan langsung pil zenith yang dibeli darinya. Tak heran, bekas kemasan obat terlarang golongan G itu pun nampak berhamburan di halaman rumah saudara iparnya di Jalan A Yani Km 39 Kelurahan Jawa Martapura Kota. Tak hanya itu, bekas botol air mineral yang diduga seba-

gai pembantu pelanggannya menenggak pil zenith juga nampak berserakan di halaman kediamannya. Menurut Hambran peraturan itu sengaja dibuatnya, agar pelanggan dan dirinya pun sama-sama aman dari perhatian aparat kepolisian. “Satu paket biasanya berisi 10 butir. Jadi bila yang beli dua orang, mereka pun menengak bersama-sama di rumah saya,” ujar Hambran. Alhasil, caranya itu pun

mampu membuat Hambran bertahan menjalankan bisnis haram selama tiga bulan di Kota berjulukan Serambi Mekkah itu. Dalam sehari, pria berusia 37 tahun itu mengaku mampu menjual sebanyak 50 butir pil jin kepada pelanggannya. “ Dalam sepaket biasanya saya jual seharga Rp 35 ribu. Untungnya pun tipis yakni sekitar Rp 8.000 ribu saja,” ujarnya santai. Namun Selasa (13/9) pukul

Hilang Ketika...

Makin Hari Gejala Bronkitisnya Makin Berkurang

w Sambungan halaman 1

Komplek Arrahman Nomor 6 RT 5 RW 01 untuk menyiapkan keperluan program persiapan belajar (P2B) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kebetulan adiknya tersebut baru diterima masuk sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ULM setelah lulus dari SMAN 2 Banjarmasin. “Dia pakai motor sendirian, pakai motor matic Honda Beat warna DA 6774 SO. Pamitnya ke rumah temannya di Flamboyan dia bilang,” ujarnya, Rabu (14/9) sore. Saat itu, Yuni yang mengenakan baju garis-garis warna hitam putih juga membawa ransel yang entah apa isinya. “Saya pikir ya perlengkapan buat P2B ya, baju misalnya. Ya sudah biasa saja begitu kalau berjalan tugas bawa tas,” kata dia. Namun tak seperti biasa, hingga pukul 00.00 Yuni belum juga pulang. “Saya telepon handphonenya sudah tidak aktif. Begitu juga line dan BBM, juga sudah tidak aktif. Bingung kami,” ujarnya. Hasil nihil juga didapat saat Yuni dicari di rumah temannya di Jalan Flamboyan. Ternyata Yuni tak ada dan tak ada ke sana sebelumnya. Keesokan harinya, Yuni juga tak didapati saat pelaksanaan P2B ULM. “Kami sudah lapor polisi Polresta Banjarmasin dan katanya belum ada hasil. Katanya terakhir semalam handphone Yuni terlacak di wilayah Aluh-aluh. Tapi tidak ada saat di cek di sana,” katanya. Apakah Yuni punya pacar atau masalah sebelumnya, Dita mengatakan tak tahu. “Yang jelas kalau di rumah tidak ada masalah. Kalau pacar, kami tidak tahu karena adik cenderung tertutup kalau di rumah. Mudahan adik cepat ketemu, itu saja,” pungkasnya. Bagi yang melihat Yuni, bisa menghubungi nomor 08534815-0074 atau 0815-2050-053.Keluarga berharap Yuni bisa segera kembali ke pelukan keluarga. (rmd)

pemuda yang mencari nafkah dengan cara berwirausaha ini.

Nofri Haryadi Umurnya masih muda, 26 tahun saat ditemui 15 Februari 2015. Oleh sebab itu, secara umum kesehatan lelaki bernama Zamroni ini masih prima. Namun, empat bulan sebelum ditemui, ada sedikit masalah yang sering mengganggunya, yaitu bronkitis. “Akibatnya, saya batuk-batuk terus. Walaupun batuknya berdahak, dada saya sesak dibuatnya,” kata penduduk Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, ini. Untuk itu, terpaksalah ayah seorang anak ini berobat ke dokter. Dan selama dua bulan setelah itu ia rutin minum obat dari dokter. Setelah itu, ada yang mengenalkan Madu Bima 99 kepadanya. Merasa tertarik kepada manfaatnya, ia lalu mengonsumsi madu hitam pahit itu secara rutin setiap hari. Dan minum obat otomatis ia setop. Hasilnya ternyata memuaskan. “Makin hari gejala bronkitis itu makin berkurang dan badan makin bugar,” ungkap

Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorokan yang disebut bronchus, yakni saluran udara ke paru-paru. Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan bisa hilang dengan sempurna. Tetapi, pada penderita yang punya penyakit menahun, misalnya penyakit jantung atau paru-paru, dan pada usia lanjut, ia bisa bersifat serius. Dari penyebabnya, bronkitis dibagi dua, infeksiosa dan iritatif. Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri, dan organisme yang menyerupai bakteri. Serangannya berulang dan bisa terjadi pada perokok serta penderita penyakit saluran pernapasan menahun. Infeksi berulang itu bisa merupakan akibat sinusitis kronis, bronkiektasis, alergi, atau pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak. Bronkitis ini sering dimulai dengan batuk dan pilek. Awalnya batuk tidak berdahak, tapi 1-2 hari kemudian mengeluarkan dahak. Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lain hilang, kadang terjadi demam tinggi 3-5 hari dan batuk bisa menetap beberapa minggu. Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat. Ini bisa menimbulkan

pneumonia. Sedangkan bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh debu, asap dari asam kuat, amonia, dan beberapa zat kimia lain. Gejalanya berupa batuk berdahak, sesak napas ketika melakukan olahraga atau aktivitas ringan, sering menderita flu, bengek, dan lelah, serta pembengkakan di pergelangan kaki, wajah, telapak tangan, dan lain-lain. Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima. com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

Distributor Provinsi KalSel: 08152120363, 081999939123,081349648498 pin BB: D22795E5 Banjarmasin: 082251051128,08575117215, 085281693000 SubDist. Banjarbaru: 08215984907 8,08195468531,081322950813 SubDist. Martapura: 085348273739 SubDist. Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kab.Tapin: 085249196794 SubDist. Kab. Hulu Sungai Tengah dan Kab. Balangan: 085249196794 SubDist. Kab. Hulu Sungai Utara: 081251716091 SubDist. Kab. Tabalong: 085249196794 SubDist. Kab. Tanah Laut (Pelaihari), Kab. Tanah Bumbu (BatuLicin), Kab. Kotabaru: 085348273739 SubDist. Kab. Barito Kuala: 081258370821 1509/M10


KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

Super Eropa

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Super Eropa

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016


KAMIS

15

R 2016

Super Eropa

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

KAMIS

15 SEPTEMBER 2016

JELANG laga

Yunan Ambil Peran Mundari

Yunan Helmi

BEBARAPA hari ke depan, tiga pemain Barito Putera, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang dan Agi Pratama difokuskan untuk memperkuat tim sepak bola Kalsel di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Dan ternyata tidak hanya tiga pemain Barito saja yang sedang fokus menatap perhelatan setiap empat tahunan tersebut. Pasalnya pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun juga sedang konsentrasi untuk menatap PON, karena seperti diketahui, Mundari juga merangkap pelatih tim Kalsel. Dan sejak beberapa hari lalu

Mundari pun sudah berada di Jabar untuk menangani sekaligus mendampingi tim PON Kalsel menjalani laga di Grup B. Tak heran karenanya dalam beberapa hari terakhir, Mundari pun tak terlihat memimpin aktivitas latihan tim Barito yang mulai melakukan persiapan untuk laga di markas Persegres Gresik United pada di ajang TSC A 2016, Senin (14/9). Aktivitas latihan Rizky Pora dan kawan-kawan untuk sementara hanya dipimpin oleh dua asisten pelatih yakni Yunan Helmi serta H Ismairi. Yunan Helmi pun membenarkan

bahwa pelatih kepala Mundari Karya saat ini sedang fokus menangani tim PON Kalsel. “Iya, head coach (pelatih kepala) sedang menangani tim PON Kalsel. Dan tim Barito tetap berlatih, dan tetap berkoordinasi dengan beliau,” ujar Yunan. Ditambahkan Yunan, saat tim akan melakoni laga di kandang Persegres kemungkinan besar Mundari sudah kembali bisa mendampingi tim. “Kemungkinan nanti melawan Persegres, head coach (Mundari) sudah bisa bergabung lagi,” pungkasnya. RAN

H Ismairi

WASPADAI EKS BOMBER AREMA

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/DOK

GUNA mengarungi putaran kedua, klub kontestan TSC A 2016 beramai-ramai melakukan perombakan skuatnya. Hal itu pun juga dilakukan oleh tim Persegres Gresik United, yang akan menjadi lawan Barito dalam laga berikutnya pada Senin (19/9/2016). Setidaknya tim Persegres menambah tiga amunisi yakni eks bomber Arema Cronus, Gustavo Giron, kemudian duo eks Persija Jakarta yakni Rudi ‘Bogel’ Setiawan dan juga Firmansyah Priyatna. Hal ini pun ternyata cukup menjadi perhatian oleh tim pelatih Barito

yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini. Malah tim pelatih Barito akan sangat mewaspadai pemain-pemain baru Persegres Gresik dalam laga nanti. “Hampir semua tim melakukan penambahan pemain di putaran kedua, termasuk Persegres. Dan pemain baru mereka patut diwaspadai dalam laga nanti,” kata asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. Barito sendiri memasuki putaran kedua ini tercatat sudah merekrut empat pemain, yang terdiri atas tiga asing dan satu

lokal. Untuk pemain asing yang direkrut adalah Lim Joon Sik di posisi gelandang bertahan, Thierry Gathuessi di posisi stoper dan Thiago Amaral di posisi playmaker. Sedangkan untuk pemain lokal, Barito sudah resmi merekrut pemain di posisi stoper yakni Ambrizal.

RAN

PemainAnyar Barito w Lim Joon Sik w Thierry Gathuessi w Thiago Amaral w Ambrizal

PemainAnyar Persegres w Gustavo Giron w Rudi ‘Bogel’ Setiawan w Firmansyah Priyatna

Berharap ‘Trio PON’ Tampil LAGA antara Persegres Gresik United kontra Barito Putera pelaksanaannya diundur dua hari. Rencananya digeber pada Sabtu (17/9), ternyata laga diundur ke Senin (19/9). Tim pelatih Barito pun sudah mengetahui terkait dengan pergeseran jadwal laga melawan Persegres Gresik United tersebut. Tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi merasa cukup diuntungkan dengan adanya pergeseran jadwal

laga tersebut. “Ya kami dengar laga melawan Persegres dimundurkan. Dan tentu ini sama-sama diuntungkan,” ujar asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. Dengan dimundurkannya jadwal, maka setidaknya tim pun lanjutnya memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan. Dan yang tidak kalah penting diharapkan trio pemain yang memperkuat tim Kalsel di PON, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang dan juga Agi Pratama bisa kembali memperkuat Barito. RAN

DUEL - Bek Barito, Hansamu Yama duel lawan Gustavo Giron saat masih berseragam Arema. Giron kembali akan berhadapan dengan pemain Barito dengan kostum Persegres.

INDONESIANSC.COM

1509/M14


KAMIS

Bravo MFC

15 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

SETUJU 16 BESAR USAI PON

PELAKSANAAN babak 16 besar ISC B 2016, dipastikan baru akan digulirkan setelah berakhirnya gelaran PON XIX/2016 di Jawa Barat. PON XIX/2016 di Jabar sendiri sudah mulai bergulir sejak hari ini Rabu (14/9) khususnya untuk cabang olahraga sepak bola dan diperkirakan berakhir 29 September. Dan pada 30 September baru PT GTS akan menggulirkan babak 16 besar turnamen kasta tertinggi kedua di Tanah Air ini. Hal itu pun sudah disampaikan oleh Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha. Terkait dengan penjadwalan babak 16 besar ini, manajemen tim Martapura FC pun memberi respons positif dan menyambut antusias. “Kami malah bersyukur jika babak 16 besar dilaksanakan setelah PON XIX/2016 selesai,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Rabu (14/9) siang. Manajemen menyambut positif, karena saat babak 16 besar ISC B 2016 sudah bergulir maka beberapa pemain andalan di tim sudah bisa bergabung lagi.

Babak 16 Besar ISC B 2016

l Kick-off 16 besar 30 September l Teknis pelaksanaan akan dirumuskan pada 16-17 September l 16 tim akan dibagi dalam 4 grup l 16 besar kemungkinan disiarkan langsung l Babak 16 besar berlangsung 45 hari hingga 14 November

Pasalnya seperti diketahui, tercatat ada tiga penggawa Martapura FC yang akan tampil dalam perhelatan PON XIX/2016 ini. Tiga pemain tersebut masing-masing adalah Aidil Bogel dan M Adam yang memperkuat tim PON Kalsel, dan Ady Setiawan yang bergabung dengan tim PON Sulsel. Terkait dengan persiapannya untuk tampil di PON XIX/2016, tiga pemain ini pun sejak beberapa hari terakhir sudah meninggalkan tim Martapura FC. “Tiga pemain kami akan tampil di PON XIX/2016 di Jabar, makanya kami sangat setuju. Jadi nanti saat babak 16 besar, tiga pemain ini sudah bisa memperkuat tim lagi,” katanya. Terlepas dari itu, Said menambahkan tim menyambut positif babak 16 besar ini dilaksanakan akhir bulan karena tim pun menjadi lebih banyak memiliki waktu melakukan persiapan. “Tim bisa lebih panjang melakukan persiapan, apalagi masih banyak yang harus dibenahi,” pungkasnya. RAN

Siapkan Taktik Sambil Berburu Pemain TERKAIT dengan rencana digulirkannya babak 16 besar ISC B 2016 pada akhir bulan ini, tim pelatih Martapura FC pun rupanya langsung bergerak melakukan berbagai persiapan. Seperti diketahui tim pun sudah mendatangkan beberapa pemain untuk diseleksi bahkan satu pemain sudah dipastikan bergabung yakni Muhammad Husen. Dan selain itu tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatara Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini juga mulai fokus melakukan persiapan. “Kami sudah mulai melaku-

kan persiapan latihan untuk mengarungi babak 16 besar,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro. Ditambahkan Frans untuk perburuan pemain masih berlangsung, dan meskipun demikian tim juga tetap mempersiapkan taktik dan strategi menghadapi babak 16 besar. “Pemantauan pemain terus kami lakukan dan latihan tentu tetap berjalan, apalagi waktu pun sudah sangat mepet,” katanya. RAN BPOST GROUP/DOK

KABAR lawan

PSS Pinjam 2 Penggawa Bhayangkara FC PSS Sleman terus melengkapi skuatnya dengan amunisi baru menyongsong babak 16 besar ISC B 2016. Dua pemain baru dipastikan bergabung dengan tim berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja), yakni Bijahil Chalwa dan Aulia Ardli. Kedua pemain tersebut bergabung dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC sampai musim ISC B 2016 berakhir. Bergabungnya Bijahil Chalwa

BIJAHIL CHAL WA CHALW

dan Aulia Ardli menambal pos yang selama ini menjadi lubang di lini depan dan tengah PSS Sleman. Posisi striker menjadi pos vital karena selama ini Riski Novriansyah tidak memiliki pengganti yang sepadan. Sedangkan Aulia diproyeksikan menemani Dirga Lasut di lini tengah. Selain itu, PSS Sleman juga kedatangan seorang penjaga gawang anyar yang saat ini masih

dalam tahap seleksi. Ia adalah Aditya Fajar Haribowo, penjaga gawang 29 tahun asal Solo yang sempat membela Musi Raya FC dan Persinga Ngawi. Aditya bergabung di sesi latihan PSS di Lapangan Plosokuning, Minomartani, Sleman, sejak Selasa (13/9). Di sesi latihan kemarin Aditya langsung dipasang saat PSS menjalani latihan game.

Di sesi latihan terpisah khusus kiper, Aditya juga langsung ditangani pelatih kiper Prasetyo Sugianto. Usai latihan, Prasetyo masih belum bisa memberikan penilaian terhadap performa Aditya secara detail. “Baru pertama lihat, itupun masih sesi latihan jadi belum bisa kasih penilaian, nanti kalau ada uji coba akan kami pasang untuk melihat permainan dan mentalnya,” kata Prasetyo. TNJ/TSK

JUARA.NET

1509/M15


16

Metro

ar

Indonesian Football

KAMIS 15 SEPTEMBER 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.