KAMIS 8 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp55000

Kembali Jajal Audisi PENGALAMAN tampil di audisi Yogyakarta dan menapak hingga ke 10 besar, membuat Amelia Puspita kembali ingin tampil di The Next Miss Celebrity Indonesia 2016 yang menggelar audisi di Banjarmasin tepatnya di Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Rabu (7/9). Bermodal pengalaman BERSAMBUNG KE HAL 10

16 Halaman

KAMIS

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

8 SEPTEMBER 2016

NO 5.831 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

KEPALA DIBENTURKAN TEMBOK n Residivis Aniaya Bidan Desa BANJARMASIN - Bidan Nova Liani (23) tergolek lemah di kamar perawatan IGD RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (7/9) pagi. Di wajahnya terlihat memar. Benjolan terlihat di dahi perempuan berkulit putih itu. Saking parahnya luka yang dideritanya, Nova harus menjalani CT Scan untuk mengetahui kondisi kepala. “Mudah-mudahan tidak papa. Kami harap anak saya baikbaik saja,� ujar sang bunda, Noor Laila yang terus mendampingi sang anak. Hal itu juga dibenarkan tante (acil) Nova, Ana (50). Menurut Ana, keponakannya itu banyak se-

kali luka memar di leher di wajah dan kepala. Nova Liani adalah bidan Desa Matang Batas, Hatungun Kabupaten Tapin yang mengalami penganiayaan oleh seorang laki-laki tak dikenal, Rabu (7/9) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Kejadian itu terjadi di tempat tinggal yang juga poskesdes dan dijadikan tempat praktik bidan yang masih berstatus CPNS itu di Desa Matang Batas. Sambil menahan rasa BERSAMBUNG KE HAL 10

AMEL

LUKA - Korban Nova Liani saat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

VIDEO PENGANIAYAAN BIDAN ISTIMEWA

BANJARMASIN POST GROUP/RAMADHANI

Incar Top Scorer REKOR MANIS ditorehkan oleh bomber mungil Martapura FC, Aidil Bogel, saat memperkuat timnya mengarungi babak penyisihan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Pasalnya Bogel berhasil mencatatkan diri sebagai stiker paling produktif dalam urusan membukukan gol ke gawang lawan. Selama mengarungi penyisihan di Grup 5, Bogel tercatat menjadi top scorer dengan membukukan sembilan gol. Semestinya Bogel mengantongi 10 gol, namun dikurangi satu gol yakni saat mencetak gol ke gawang Persinga Ngawi. BERSAMBUNG KE HAL 10

Polisi Tembak

Tewas Ditikam Adik BANJARMASIN - Usaha keras tim medis untuk menyelamatkan nyawa Ibrahim alias Ahim (32), korban penganiayaan di Jalan Pekapuran A RT 17 Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa (6/9), tak membuahkan hasil. Ibrahim meninggal dunia setelah sempat menjalani tindak medis di IGD RSUD Ulin Banjarmasin pada Rabu (7/9) sekitar pukul 12.30 wita, akibat dua mata luka yang diderita. Kakak almarhum, Muhammad Yusuf (42), mengaku

Kapolsek Gadungan

hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut. Dia dan pihak keluarga berusaha bisa tegar dan berusaha mengikhlaskan kepergian Ibrahim. Duka dari pihak keluarga sebetulnya sudah terasa sejak, Selasa (6/9) lalu. Saat awal mereka mendapati Ibrahim yang bersimbah darah di ruang tengah rumahnya. Apalagi diketahui yang melukai Ibrahim adalah sang adiknya sendiri yakni, Supiani alias Utuh (25). Setelah menikam sang kakak dengan

n Warga Kalsel Beraksi di Purukcahu

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Jersey Bersablon Digital

TERSANGKA - Supiani alias Utuh pelaku penganiayaan terhadap kakak kandung.

MARTAPURA - Aksi Tarpuji alias Uji yang gemar berbuat onar rupanya tak hanya di kampung halamanya Desa Pemakuan Laut RT 3 Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel. Bahkan kali ini, Uji melancarkan aksi kejahatannya di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Aksinya pun terbilang nekat. Pelaku penganiayaan yang sebelumnya juga nyaris membuat kaki dan lengan

seterunya di Pemakuan Laut, Syahrudin alias Udin Atuk putus itu, kini melancarkan aksi penipuan dengan modus berpura-pura sebagai aparat kepolisian. Berdasarkan informasi diperoleh Metro Banjar, Uji bahkan tak segan-segan mengaku dirinya sebagai Kapolsek Muara Teweh. Dalam aksinya Uji nekat memberhentikan seorang BERSAMBUNG KE HAL 10

Sweet Seventeen Metro Banjar

z BANJARMASIN POST

Model Ikut Konvoi

Mudah Cari Zenith di Banjarmasin

TAK lengkap sebagai fans kesebelasan bola internasional bila tak memiliki jersey musim 2016/2017. Kini semuanya bisa didapat di Jaya Sport Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Baritokuala. Peminatnya ramai. Pemilik Jaya Sport, Haris Noval mengatakan, harga jersey terbaru ini mulai Rp 100 ribuan. Sehari rata-rata penjualan satu lusin jersey. Paling laku jersey club

n Dimeriahkan Lari Bareng SBRunners

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN - Persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Metro Banjar terus dimatangkan. Apalagi akan ada rangkaian acara seru memeriahkan sweet seventeen koran Banua ini. Dua acara besar telah disiapkan panitia pelaksana acara. Diungkapkan ketua pelaksana, Rizqan Arif, pihaknya

MABES Polri bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggerebek lima gudang obat palsu di Balaraja, Banten. Tapi tahukah Anda terungkapnya pabrik obat palsu yang mencapai 42.480.000 butir itu bermula dari Kalimantan? DOK BPOST

LARI - SB Runners ikut memeriahkan HUT ke-17 Metro Banjar.

0809/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

KAMIS 8 SEPTEMBER 2016

50 SUMUR BOR JADI PERCONTOHAN RESTORASI GAMBUT BPOSTGROUP/SYAIFUL AHYAR

PELANTIKAN - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Johny Lumban Tobing mengalungkan tanda penghargaan saat penutupan pendidikan TNI.

Harus Pedomani Sapta Marga BANJARBARU - Mahdi (40) bersama istri, Hasanah (38), sengaja mengambil tempat duduk tamu undangan di posisi deret bangku paling depan di bawah naungan tenda khusus bagi orangtua siswa calon prajurit tamtama. Keduanya begitu semangat berangkat dari kampung yang jauh, Desa Datu Kuning Amuntai (HSU) demi menyaksikan momen penting putra sulungnya, Windy Areadi, diresmikan menjadi prajurit dua (prada) TNI AD, Rabu (7/9) kemarin di Lapangan Kejujuran markas Rindam VI Mulawarman. Detik-detik menegangkan peresmian sebagai prajurit muda tamtama ditandai dengan penanggalan tanda siswa sekaligus penyematan pangkat prajurit dua sekaligus penyerahan ijazah kelulusan pendidikan pertama tamtama secara simbolik langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman, Mayjen TNI Johny Lumban Tobing. Sebanyak 222 siswa yang selama lima bulan digembeleng menjalani pendidikan di markas Rindam VI Mulawarman akhirnya dinyatakan lulus sebagai prajurit muda militer. Status yang tadinya sebagai warga sipil, kini resmi berganti sebagai prajurit militer. Mahdi dan istri pun merasa bangga karena satu diantara 222 siswa yang resmi menjadi prajurit militer ini adalah putranya, Windy Areadi. “Sebagai orangtua saya bangga sekali keinginannya menjadi tentara (TNI AD) akhirnya terwujud. Setelah lulus SMA, tekadnya memang sangat keras masuk tentara meskipun ada kesempatan lain melanjutkan ke perguruan tinggi,” ucap Mahdi yang seharinya bekerja sebagai pegawai di lingkup Dinas Sosial Pemkab HSU. Mahdi dan istri kebetulan duduk di barisan bangku depan undangan tamu orangtua, juga beruntung berkesempatan menerima ucapan selamat langsung berjabat tangan dengan petinggi Kodam VI Mulawarman, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen Johny L Tobing didampingi Danrem 101 Antasari, Kol Kav Yanuar Adil dan Danrindam VI Mulawarman Kol Inf Iwan Ma’ruf.(sar)

n Solusi untuk Menekan Karhutla BANJARBARU - Lahan gambut di kawasan Lingkar Utara wilayah Kelurahan Guntung Payung dan Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin sempat mendapat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo yang memantau langsung penanganan kebakaran lahan di kawasan setempat, menjadi proyek percontohan pembangunan sumur bor dalam (deep well) untuk restorasi pemulihan lahan gambut di Kalimantan Selatan. Pembangunan sumur bor ini merupakan program bantuan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) melalui dukungan pembiayaan Wetlands International-Indonesia (WII) yang bekerjasama dam tim melibatkan Pusat Studi Kebencanaan Universitas Lambung Mangkurat-LPPM ULM dan Pemko Banjarbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Banjarbaru serta asistensi suvervisi dari Universitas Palangka Raya. Tim satuan tugas pembuatan dan pemasangan sumur bor dalam bantuan Badan Restorasi Gambut bekerjasama dengan United Nations Development Program tahun anggaran 2016, pada tahap awal menyiapkan bantuan sebanyak 50 titik sumur bor yang akan dibangun pada dua wilayah kelurahan saling berbatasan di Kecamatan Landasan Ulin. Masing-masing

sebanyak 30 titik sumur bor di Kelurahan Guntung Payung dan 20 titik sumur bor di kelurahan Syamsudin Noor. Groundbreaking menandai resminya dimulai pembangunan 50 titik sumur bor dilakukan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan di lokasi setempat, Rabu (7/9) kemarin bersama tim, lurah terkait, para RT RW, aparat kepolisian dari polres dan polsek serta koramil wilayah setempat dan juga kelompok masyarakat peduli api (MPA). Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, bantuan sumur bor di kawasan setempat dinilai sangat tepat karena kondisi lahan gambut yang ada seringkali mengalami kebakaran lahan yang cukup parah. “Kita sangat beruntung mendapat bantuan sumur bor dan memang sangatlah diperlukan karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya kebakaran d lahan gambut Lingkar Utara cukup parah bahkan sempat mendapat kunjungan langsung dari Presiden RI . Sumur bor ini nantinya digunakan untuk restorasi lahan gambut, penanganan kebakaran lahan, selain itu bisa juga digunakan untuk kepentingan masyarakat, pengairan lahan pertanian,” ujarnya yang didampingi Kepala BPPD Kota Banjarbaru, Rahmat Taufik. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AHYAR

SUMUR BOR - Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan melakukan groundbreaking yang menandai dimulainya pembangunan sumur bor di wilayah Kota Banjarbaru.

Dua Mata Bor Patah PEMBUATAN sumur bor di lokasi lahan gambut kawasan setempat, ternyata tidaklah mudah. Saat melakukan pengeboran ke dalam tanah, ketika mencapai kedalaman 18 meter, dua mata bor rusak patah akibat tidak mampu menembus batuan keras. Ini hanya untuk satu titik sumur bor. Padahal masih ada piluhan titik sumur bor menanti dikerjakan. Sedangkan sumber mata air dalam tanah yang memenuhi standar air tanah diperkirakan mencapai kedalaman 30 meter. Dengan kedalaman tertentu, air sumur bor ini dapat dikonsumsi untuk air baku minum. Titik sumur bor ini berada sejauh 50 meter dari bibir jalan Lingkar Utara. Di samping kiri dan kanan masing-masing tiap sejauh 100

meter dibangun titik sumur bor dan terus jauh menjorok ke dalam setiap 100 meter juga dibangun sumur bor. Pola titik sumur bor membentuk jarring laba-laba. Setiap titik sumur bor dipetakan secara lengkap disertai koordinat GPS. Peta sebaran sumur bor ini nantinya akan diserahkan kepada kelurahan dan juga kelompok masyarakat peduli api serta pihak terkait. Restorasi lahan gambut menggunakan sumur bor dilakukan dengan cara pembasahan lahan secara rutin menggunakan sumur bor yang dilakukan oleh masyarkat peduli api (MPA). Ari salah satu anggotadarikelompokmasyarakatpeduliapi(MPA) warga Landasan Ulin mengaku sangat senang dengan adanya bantuan sumor bor tersebut. (sar)

0809/M2


KAMIS 8 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Bersyukur Hujan Turun n Helikopter Urung Datang Atasi Kebakaran Lahan MART APURAMARTAPURAAPURA-Lagi-lagi kebakaran lahan kembali melanda kawasan Cintapuri 2 Kecamatan Cintapuri Kabupaten Banjar Kalsel, Rabu (7/9) sekitar pukul 10.38. Mendapati hal itu anggota Koramil dan Polsek Simpang Empat pun langsung menuju lokasi kebakaran lahan. Tak terkecuali, pemadaman juga dibantu personel Manggala Agni beserta beberapa relawan setempat. Luasannya kobaran api pun tergolong besar. Informasi diperoleh api melalap sekitar lima hingga enam hektare. Sementara minimnya peralatan pemadam kebakaran dan jauhnya jarak titik api dengan sumber air, membuat personel gabungan pun sempat kewalahan. Tak heran mendapati hal itu, bala bantuan berupa bombing water pun sempat diharapkan. Namun selang ditunggu beberapa jam, bukannya bombing water yang datang. Melainkan kawasan kebakaran lahan malah diguyur hujan, Rabu (7/9) sekitar pukul 14.30 Wita, sehingga titik api yang semula tersebar tiga wilayah, kini berangsur mengalami penurunan. “ Terutama titik api di daerah perkampungan mas, kini kondisinya sudah padam mas,” terang Danramil Simpang Empat, Kapten Pathul Mubin kepada Metro Banjar, Rabu pukul 18.05 Wita. Disinggung mengenai luasan lahan yang terbakar, Danramil Simpang Empat mengatakan sekitar lima hingga enam hektare. Luasan serupa menurut Mubin juga sudah terjadi pada musibah kebakaran lahan, Selasa (6/9) kemarin. “Total luas lahan yang sudah dilalap api di kawasan Simpang Empat sudah berkisar 20 hektar lebih mas,” terangnya. Sedangkan Kepala BPBD Banjar, Sunarto saat dihubungi melalui ponselnya mengaku akan sedang membeli alat pemadam kebakaran berupa mesin portable sebanyak tujuh buah. Mesin pompa air berukuran 160 itu diharapkan ke depan dapat membantu personel dalam melakukan pemadaman mengingat ukurannya pun mudah dijinjing. “ Karena mesin yang ada cukup berat mas, jadi enggak bisa diangkat. Nantinya mesin-mesin ini dibagikan kepada personel yang bertugas di rawan kebakaran hutan Cintapuri dan Martapura Barat, “ terangnya. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANI

SEMPROT - Petugas gabungan TNI dan Polri menyemprotkan air ke areal yang terbakar. Saat ini semua kekuatan dikerahkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

ALAT PEREKAM E-KTP HILANG n Warga Rela Antre Tujuh Jam MART A P U R A - pernyaTA taan Mendagri Cahyo Kumolo benar-benar memantik warga untuk segera melakukan perekaman. Akibatnya, setiap hari warga berbondong-bondong untuk melakukan perekaman E-KTP. Celakanya, sebagian besar peralatan perekaman E-KTP di Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banjar dalam keadaan rusak. Contohnya di Martapura Kota peralatan perekaman di Kecamatan setem-

pat telah sejak 1 Januari 2016 dalam keadaan rusak. “Maaf pak sejak 1 Januari 2016 pelayanan perekaman EKTP langsung saja ke Disdukcapil,” ujar petugas pelayanan di Kantor Kecamatan Martapura Kota. Tragisnya lagi, peralatan kamera pengambilan perekaman E-KTP di Kecamatan Gambut hilang dicuri pada saat 17 Agustus lalu. Belum lagi, gangguan sinyal di beberapa kecamatan seperti Tatah

Makmur serta Kertak Hanyar, Beruntung Baru dan Kecamatan-kecamatan lainnya. Tidak pelak, warga yang hendak melakukan perekaman menumpuk di Disdukcapil. Tragisnya, untuk melayani warga yang berjubel hanya ada satu alat perekaman yang diaktifkan di Disdukcapil Banjar. Terlihat ratusan warga sejak pagi pukul 06.00 Wita sudah antri di Kantor Disdukcapil. Rusian misalnya menga-

ku sudah sejak pukul 06.15 Wita mengambil antrian di Kantor Disdukcapil Tetapi, warga Beruntung Baru ini baru bisa terlayani pukul 12.30 wita. Itupun, Dia masih harus menunggu berjam-jam kembalui untuk mendapatkan KTP sementara. Sepertinya, peralatan yang diaktifkan cuma ada satu alat perekaman. Makanya, warga membeludak. “Saya saja datang kesini. Karena, di Kecamatan tidak bisa. Saya disuruh pambakal langsung saja kesini,”

terang Rusian. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk Hj Uswatul Layinah mengatakan, saat ini sejumlah peralatan perekaman di Kecamatan-kecamatan mengalami kerusakan seperti di Martapura kota dihantam petir. Di Gambut, dua unit kameranya dicuri. Kemudian, ada dibeberapa kecamatan yang mengalami gangguan sinyal. (wid)

Warga Kumpulkan Ikan Mati MART APURA-Kendati TA debit air di Sungai Irigasi Komplek Kebun Serai Kelurahan Indrasari Martapura Kota kini sudah berangsur normal, Rabu (7/9) siang. Namun bau menyeruak tetap menyapa hidung para pengguna jalan di kawasan tersebut. Bau tersebut rupanya tak

lain dikarenakan bangkai ikan yang dibiarkan membusuk. Tak hanya terlihat di beberapa titik sungai, melainkan juga bergelimpangan di jalan pemukiman. Akibatnya bau tak sedap semakin menyeruak menyapa alat indera penciuman yang melintas di kawasan tersebut. Riswan misalnya tak me-

nampik kondisi tersebut. Menurut warga Bincau itu bangkai ikan malah menimbulkan bau mengganggu warga yang melintas. “Ya memang jenis ikan yang bergelimpangan yakni ikan sapu-sapu. Ikan ini tidak termasuk yang dikumpulkan masyarakat ketika mencari ikan seiring pembersihan irigasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, rupanya imbas pembersihan saluran irigasi di kawasan Kebun Serai Indrasari Martapura juga menimbulkan puluhan ikan seorang warga mati. Ikan-ikan yang diketahui milik H Udi, bahkan terpantau dibiarkan mengapung dan membusuk di kolamnya. Menurut Putri Udi, mati

ikan-ikan tersebut sudah berangsur sejak Rabu (7/9) pagi. Seiring sebelumnya sempat mengalami kekeringan akibat pembersihan sungai irigasi di pemukimannya. “Kalau kering banget sih enggak mas, air masih tersisa sekitar dua jengkal tangan orang dewasa,” terangnya. (gha)

BPOST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANI

MENGAPUNG - Ikan milik petambak mati setelah pengeringan irigasi .

0809/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

KAMIS

8 SEPTEMBER 2016

BANJARMASIN POST GROUP/MURHAN

Tak Ada Anggaran Perawatan Taman Kamboja FIREFIGHTER

BANJARMASIN - Taman Kamboja yang berada di Jalan Anang Adenansi Banjarmasin, kini menjadi salah satu kawasan tujuan wisata warga. Baik warga Banjarmasin maupun yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak heran jika akhir pekan, kawasan yang akrab disebut ruang tebruka hijau (RTH) itu penuh dengan warga yang sengaja ingin santai maupun mengajak anggota keluarganya.

Bahkan Taman Kamboja juga menjadi deretan tepat ‘wisata’ warga Banjarmasin, selain kawasan Patung Bekantan, Siring Sungai Martapura maupun Menara Pandang yang ada di Jalan Piere Tendean Banjarmasin. Sayangnya seiring berjalannya waktu, sejumlah fasilitas yang ada di Taman Kamboja itu mulai rusak karena dimakan usia dan cuaca. Tempat bermain anak-anak yang menjadi pendukung kawasan itu

mulai keropos dan rusak. Tragisnya lagi, Pemko Banjarmasin tidak mengalokasikan anggaran secara khusus untuk perawatan fasilitas yang ada di taman tersebut. Akibatnya, kerusakan fasilitas yang ada belum tahu kapan akan dilakukan perbaikan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Mukhyar, Rabu (7/9). Sebenarnya tak ada anggaran

khusus bagi perawatan taman tersebut. Anggaran yang selama ini dikeluarkan cuma untuk gaji petugas kebersihan dan penjaga. Sedangkan untuk perawatan secara khusus tak ada. Namun tahun depan bakal dianggarkan secara khusus. Ini untuk mengganti peralatan disana. Selain itu juga memelihara tanaman dan lainnya. “Tahun ini tak ada anggarannya, tapi tahun depan ada,” ujarnya. (ire)

KHAWATIR KEHILANGAN

KHAS BANJAR

ISTIMEWA

BPK Ball Fire Banjarmasin

Motor Modifikasi Jadi Armada Ball Fire BARISAN Pemadam Kebakaran (BPK) Ball Fire berdiri sejak 1 Januari 2015 lalu. Terbilang awal dalam hal merintis di dunia kerelawanan, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para anggota. Posko BPK Ball Fire ada di Jalan Saka Permai Gang Rindu RT 04 RW 01 Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat. BPK Ball Fire diketuai oleh Fitrah dan saat ini jumlah anggota sebanyak 26 orang. Hampir dua tahun berdiri sebagai sukarelawan di Banjarmasin, mereka sudah beberapa kali terlibat membantu warga yang terkena musibah kebakaran. Unit operasional yang digunakan BPK ini terbilang unit. Yaknsi satu buah sepeda motor modifikasi jenis Supra tahun 2000. Dengan sepeda motor tersebut mesin diletakkan di bagian belakang dan para anggota dengan cepat meluncur menggunakan sepe_da motor lain ke lokasi. Keunggulan BPK yang menggunakan sepeda motor ini adalah bisa menerobos gang sempit yang tak bisa dimasuki oleh mobil. Ini jelas jadi nilai tambah BPK Ball Fire, meski pada dasarnya mereka masih berupaya juga agar bisa punya unit mobil pemadam. “Untuk dana operasional yang digunakan yakni dari uang pribadi para anggota,” kata Nandra, 06 pemilik register 06 BPK Ball Fire. Jika tak ada kebakaran, para anggota juga selalu standbye di pokso. Kadang memeriksa kesiapan mesin dan gotong royong bersih-bersih. “Kami berharap, pemerintah bisa membantu dan memperhatikan BPK/PMK di Banjarmasin. Namun di samping itu, kami pun tetap semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas kerelawanan,” pungkas pemilik call sign YD7LTJ tersebut. (ady)

n Rp 2,6 Miliar Ganti Dermaga Apung Kayu Ulin ke HDPE BANJARMASIN - Siring Pierre Tendean menjadi tempat favorit bagi warga Banjarmasin dan sekitarnya saat berekreasi terutama di akhir pekan. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan Pasar Terapung di depannya. Sudah

tiga tahun pasar terapung buatan itu mengisi siring di akhir pekan. Mereka biasa berjualan di depan dermaga siring tersebut. Namun kondisi dermaga tersebut mulai memprihatinkan dan memunculkan kesan ku-

muh. Ada beberapa bagian yang berlubang meskipun ditambal dengan kayu lagi. Padahal warga kerap turun kesana untuk berbelanja di pedagang Pasar Terapung. Seorang pengunjung, Ali mengaku kerap datang ke Sir-

Benahi Kampung Sasirangan MASIH terkait wisata, Kampung Sasirangan juga menjadi andalan. Nah, kawasan di Sungai Mesa ini berkesempatan direvitalisasi dengan pembiayaan bukan dari APBD Kota Banjarmasin melainkan BUMN. Salah satu perbankan nasional, BNI memgundang Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin untuk ikut dalam Forum Grup Diskusi Seluruh Indonesia dalam pengembangan wisata di Kuta, Bali mulai besok sampai 10 September 2016. Kabid Pengembangan Pariwisata Disprsenibud Kota Banjarmasin, M Khuzaimi mengatakan, pihaknya diminta mempresentasikan soal wisata berbasis sungai khususnya keberadaan Kampung Sasirangan.

Bersama akademisi ULM, DR Ira Mentayani, pihaknya mempresentasikan mau dikembangkan bagaimana Kampung Sasirangan itu. “Kami punya banyak rencana di kawasan itu, seperti menjadikan rumah pusaka sebagai tempat penginapan, laboratorium sungai di atas lanting sampai pusat kuliner. Tentunya pengembangan sasirangan,” jelasnya. Harapannya, dengan presentasi itu, BNI tertarik ikut mengembangkan wisata sungai khususnya Kampung Sasirangan. Kampung Sasirangan sendiri sempat dipoles oleh mahasiswa Fakultas Teknik ULM dengan mengecat bangunan di bantaran sungai termasuk lanting dengan warna sasirangan. (ire)

ing Pierre Tendean bersama keluarganya. Warga Sungai Andai ini sering ke dermaga untuk beli buah dari pedagang pasar terapung. Memang, kondisi dermaga masih baik. Namun keadaannya terlihat kumuh dan mulai ada kerusakan. “Agal kotor saja. Tapi wajar kan di pinggir sungai,” kata ayah dua anak ini. Nah, dermaga yang terbuat dari kayu ulin itu bakal diganti. Bahkan tahun ini sudah dianggarkan Rp 2,6 miliar. Sayangnya, sampai sekarang belum terlihat pengerjaannya. Ada kekhawatiran sebagian warga terkait penggantian dermaga itu. Penyebabnya keasliannya sebagai ciri khas Banjar akan hilang karena bahannya bukan kayu ulin tapi HDPE atau plastik. Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin, M Khuzaimi mengatakan, dermaga apung sudah dianggarkan di APBD. Bahkan sekarang sudah lelang tahap kedua. Pada penawaran pertama tak ada peminat.

“Sekarang penawaran kedua mudah-nudahan ada peminatnya. Jadi bisa segera direalisasikan,” katanya. Dermaga sendiri bakal berbahan kubus HDPE dengan panjang 33 meter dan lebar enam meter. Pemilihan bahan HDPE karena lebih stabil dan awet. Selain itu dengan dibua sistem pondasi, maka dermaga akan lebih stabil ketimbang sekarang. “Sekarang kam sering goyang saat kena ombak,” jelasnya. Diakuinya, ada kekhawatiran adanya dermaga ini bakal menghilangkan kekhasan Banjar yakni kayu ulin. Oleh karenanya, dermaga baru ini dibuat bergaya Banjar yakni pakai bubungan tinggi. Dengan dermaga apung ini, nanti berbagai kegiatan musik bisa tampil disana. “Nah disana kita wacanakan musik jazz di atas sungai,” kata pria yang akrab disapa Jimi itu. Rencananya, pembangunan dermaga itu ada tiga tahap. Dermaga yang sedang dilelangkan ini adalah pembangunan tahap pertama. (ire)

Kekurangan Operator E-KTP n Hambat Pelayanan Perekaman Data Penduduk RANT AU - Program nasional peRANTAU rekaman data penduduk untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau yang biasa disebut E-KTP banyak menemui kendala. Bahkan kendala yang dihadapi masing-masing daerah berbeda-beda. Mulai peralatan perekaman yang sudah rusak, hilang dicuri orang hingga kekurangan tenaga atau operator. Akibatnya pelayanan dan proses pencetakan E-KTP terhambat karena sejumlah persoalan yang tidak mudah untuk mencari jalan keluarnya. Termasuk yang dialami Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin. Di daerah ini kekurangan tenaga operator pembuatan dokumen, sehingga pelayanan super maksimal belum dapat

dilaksanakan. Apalagi saat ini, pemerintah pusat mendesak warga yang belum terekam KTP elektronik, segera diselesaikan. Kepala Disdukcapil Tapin, Hj Rusnaidah mengakui personel operator komputer untuk pembuatan dokumen kependudukan masih kurang, sehingga belum dapat memaksimalkan pelayanan yang super. “Kami masih kekurangan 10 tenaga operator komputer, yang ada sekarang cuma 6 orang,” jelas Hj Rusnaidah. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menyikapi persoalan tersebut pihaknya turun ke lapangan dengan sistem jemput bola. Tak ayal, petugas yang seharusnya standby di kantor untuk memberikan pelayanan, ter-

paksa diajak ke lapangan untuk melakukan perekaman. Hal itu dilakukan agar progres perekaman data kependudukan cepat meningkat, seiring target secara nasional. Jika tidak demikian, maka pencapaian data perekaman minim. Apalagi tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman data kependudukan itu berbedabeda. Meski dampaknya tidak bisa maksimal melakukan jemput bola perekaman data pendudukan lantaran kekurangan operator, namun pihaknya terus berusaha agar capaian perekaman bisa maksimal. Bahkan pihaknya juga akan usulkan mengangkat atau merekrut tenaga operator itu ke Pemda Tapin, muda-

han disetujui, sebab ini sangat penting sekali, pungkas Hj Rusnaidah. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin DR H Rahmadi mengatakan, boleh-boleh saja mengangkat tenaga operator tersebut untuk mendukung kelancaran pelayanan. Saya mendukung, Disdukcapil kalau mau mengangkat tenaga operator komputer tersebut. Mungkin tenaga operator yang diangkat itu sistem kontrak, kalau masih diperlukan, bisa terus dilanjutkan, kalau sudah tidak diperlukan lagi, kontraknya tidak diperpanjang, jelas Sekda. Apalagi pembuatan dokumen kependudukan itu bagian dari pelayanan publik yang sangat diperlukan masyarakat, jadi saya mendukung, jelas Rahmadi. (him)

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

DAERAH- Disdukcapil Tapin jemput bola melakukan perekaman KTP.


Crime Story

KAMIS 8 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Baru Seminggu Jadi Kurir BANJARMASIN - Dengan tangan terborgol, Norrizali alias Zali hanya bisa tertunduk malu kala dijumpai di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Rabu (7/9). Warga Jalan Alalak Tengah RT 09 RW 02 Kecamatan Banjarmasin Utara tersebut harus berurusan dengan aparat kepolisian karena kasus narkoba Zali dibekuk, Senin (5/9) sekitar pukul 01.30 Wita di Jalan Alalak Tengah depan Pasar Sulikah RT 07 Kelurahan Alalak Tengah, Banjarmasin Utara. Dia disergap dan kedapatan membawa sabu paket hemat yang disembunyikan di bak mobil pikap milik warga. Zali pasrah, dia pun langsung digelandang menuju Mapolsekta Banjarmasin Utara. Sabu seberat 0,30 gram bersama handphone yang diduga digunakan untuk komunikasi dengan pelanggan juga diamankan. Zali pun harus meringkuk di balik

jeruji tahanan atas perbuatannya. Ketika ditanya, dengan nada terbata Zali mengaku sangat menyesali perbuatannya. Zali juga mengaku perbuatannya yang melanggar hukum dengan mencoba bisnis narkoba. “Saya baru seminggu ini jadi kodok (sebutan untuk kurir sabu),” kata Zali saat ditanya Metro Banjar. Dengan jadi kurir hanya mendapat upah sekitar Rp 40 sampai 50 ribu. “Baru dua kali mengantar atau menjual sabu. Paket hemat saja,” katanya. Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara, Aiptu Agus Sugiarto membenarkan pihaknya telah menangkap kurir sabu itu. “Pelaku disergap buser di kawasan Alalak, dimana ketika digeledah satu paket sabu dibawa olehnya. Pelaku langsung kami bawa ke Mapolsekta untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

KURIR sabu, Zali yang dibekuk polisi

EDI BUNUH DIRI KARENA ASMARA BANJARMASIN POST GROUP/RENI KURNIAWATI

DITEMUKAN - Mayat Barkati, warga Desa Palampitan Hilir, Amuntai Tengah, HSU, yang hilang tenggelam di Sungai Tabalong, akhirnya ditemukan, Rabu (7/9).

Ditemukan Setelah Speed Boat Bermanuver AMUNTAI - Kerja keras Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu warga sekitar serta aparat kepolisian dan TNI, jenazah Barkati, warga Desa Palampitan Hilir, Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU), akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil menemukan korban setelah 24 jam melakukan pencarian di lokasi sekitar jatuhnya korban di pinggir Sungai Tabalong. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa ,tak jauh dari tempat dimana korban dinyatakan hilang, Rabu (7/9) jam 17.15 Wita. Jasad korban ditemukan mengambang setelah tim pencarian melakukan manuver berputar menggunakan speed boat untuk menciptakan riak pada air sungai. Setelah beberapa kali berputar akhirnya jasad korban mengambang ke permukaan dan langsung dievakuasi TRC. Korban langsung dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari tempat kejadian. Saat ditemukan kondisi badan korban sudah mulai membiru. Koordinator TRC Joko mengucapkan terimakasih atas seluruh bantuan dari tim yang ikut melakukan pencarian. “Korban langsung diserahkan kepada anggota keluarga untuk segera disemayamkan,” ujarnya Pencarian Barkati di Sungai Tabalong, dekat jembatan Benua Lima, kembali dilakukan mulai Rabu (7/9) pagi. Setelah sempat dihentikan, anggota TRC Amuntai, warga sekitar dan Polres HSU kembali melanjutkan pencarian sekitar pukul 19.00 Wita. (ren)

PALANGKARAYA – Suasana gaduh terdengar dari salah satu rumah di Jalan RTA Milono kilometer 5,5, Kelurahan Kereng Bengkirai, Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (6/9) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Keluarga yang menghuni rumah itu dikejutkan dengan ditemukannya Edi Siswanto (22) gantung diri di kamarnya yang terkunci dari dalam. Edi ditemukan tewas gantung diri oleh saudaranya, Miftahul Huda (31) yang merasa curiga sejak pagi tak keluar kamar. Meskipun belum diketahui persis penyebab tewasnya Edi, dari keterangan beberapa saksi, korban yang masih menganggur ini tewas karena patah hati ditinggal kekasih pujaan hatinya. Hanya, belum dipastikan motif asmara ini, Pihak keluarga memilih tak mau terbuka soal dugaan penyebab Edi yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini. Namun, Miftahul Huda mengatakan, dia merasa curiga dengan Edi, yang mengunci diri di dalam kamar hingga berjamjam. Miftahul Huda pun sempat berpikir sesuatu terhadapnya, sehingga akhirnya setelah dipanggil dan diketuk pintu kamarnya hingga beberapa kali, tetap tidak menyahut kemudian didobrak. “Kamarnya terkunci dari dalam, saat dipanggil tidak menyahut, lalu kami dobrak pintunya,” ujarnya.

“Polisi menyimpulkan penyebab kematian korban adalah akibat gantung diri murni, karena tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban” AKP ERWIN TH SITUMORANG

Kasatreskirm Polres Palangkaraya

Saat didobrak dan pintu langsung terbuka. Kemudian, saudara dan orangtua korban langsung histeris setelah menemukan Edi yang sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan selang air di kamar mandi dalam kamarnya. Polisi berusaha pun mengorek informasi dari keluarga korban. Namun, pihkanya keluarga tetap saja bungkam dan mengaku tidak mengerti hingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Dia orangnya pendiam, dan sangat tertutup,” kata Miftahul Huda lagi. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Palangkaraya, AKP Erwin TH Situmorang, Rabu (7/9) mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melihat secara langsung korban yang tewas tersebut dan mendapat laporan ada warga gantung diri kemudian langsung ke TKP, tadi malam. Dia menjelaskan, tandatanda kematian korban akibat bunuh diri sudah bisa disimpulkan dengan melihat ciri-

cirinya seperti keluar sperma dari kemaluan, mulut berbuih, mata membelalak, dan di bagian tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Polisi menyimpulkan penyebab kematian korban adalah akibat gantung diri murni, karena tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban. Pihak keluarga telah mengikhlaskan dan menolak untuk melakukan visum terhadap jenazahnya. Berdasarkan keterangan keluarganya yang menduga masalah asmara yang menyebabkannya nekat gantung diri.,” katanya. (tur)

DISEMAYAMKAN - Korban Edi Siswanto disemayamkan di rumah duka sesaat setelah ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya. Dan polisi melakukan pemeriksaan di kamar titik tempat korban gantung diri. ISTIMEWA

0809/M5


6

Police Line

Metro Banjar

KAMIS 8 SEPTEMBER 2016

Isi Bungkusan Dikira Ineks TANJUNGANJUNG-Marzuki alias Zukih alias Ukih (39) dipastikan akan merayakan lebaran Iduladha dari balik jeruji besi. Soalnya, sudah beberapa hari ini Marzuki berada di sel Mapolres Tabalong karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatnarkoba AKP Yuda Kumoro Pardede, mengatakan, warga Gang Bunga RT 17 Belimbing Raya, Murung Pudak, Tabalong ini, menyimpan delapan paket yang ditaruh dalam kotak rokok dengan berat 3,5 gram dan uang sebanyak Rp. 2,7 juta. Selain itu juga disita 1unit Hp Nokia dan 1 unit sepeda motor Honda Vario yang diduga dijadikan sarana untuk melakukan transaksi narkoba. “Tersanga kita tangkap Jumat (2/9) sekitar pukul 20.00 wita, di Gang Melati RT 01 Mabuun kecamatan. Murung Pudak,” kata AKP Yuda. Menurut dia, pelaku sebenarnya sudah menjadi target polisi dan informasi yang diterima pelaku mengedarkan narkoba jenis ineks. Namun ketika dibekuk dan digeledah, daripelaku yang terkenal licin ini cuma berhasil didapatkan narkoba jenis sabu. Memang awal penggeledahan dan mendapatkan barang bukti sempat dikira narkoba yang ada dalam plastik klip adalah ineks. Ini karena bungkusan sabu yang ada di dalam plastik berbentuk bundalan kecil berbungkus plastik yang dililitkan. “Sempat kita kira ineks, pas dibuka tenyata sabu yang dibundel dengan lilitan plastik,” katanya. (dny)

BANJARMASINPOSTGROUP/JUMADI

RAMPOK - Dua dari tujuh perampok sarang walet ditembak polisi. Keduanya berada di IGD RSUD dr H Soemarno Kualakapuas, Rabu (7/9).

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

BARANG BUKTI - Barang bukti sabu dan sejumlah uang yang disita polisi dari tangan Marzuki.

Reza Mengaku Jual Dextro TANJUNGANJUNG-Muhammad Arsyad Genizal alias Reza (25), terus menunduk saat berada di ruang Satnarkoba Polres Tabalong. Pemuda yang sehari-harinya sebagai pembuat bata merah ini, dibekuk, Rabu (7/9) sekitar pukul 14.00 Wita, karena mengedarkan obat-obatan terlarang. Menariknya penggerebekan terhadap pelaku di lokasi yang sama dengan penggerebekan pelaku lainnya sekitar sebulan lalu dengan temuan ribuan pil zenith, dextro dan tryhexy, di Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta. Dari pelaku didapatkan barangbukti berupa pil dextro sebanyak 29 bungkus yang isi tiap bungkus sebanyak 20 butir, dua biji zenith dan obat jenis tryhexy sebanyak 51 bungkus, masing-masing berisi 5 butir. Selain itu juga diamankan tiga unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 235 ribu yang diduga hasil penjualan obat-obatan tersebut. Reza mengaku membeli obat-obatan itu dari seseorang di kawasan Tanjung dan dia baru beberapa minggu menjalankan bisnis terlarang tersebut. Selain menjual obat-obatan yang bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan ribu, pelaku juga mengaku sebagai pemakai obat-obatan tersebut. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatnarkoba AKP Yuda K Pardede, mengatakan, melihat barang bukti yang ditemukan Reza diduga sebagai pengedar. (dny)

SELALU GUNAKAN CADAR SAAT MERAMPOK n Tujuh Penjarah Sarang Walet Ditangkap, Dua Ditembak KUALAKAPUAS-Jajaran Resmob Polres Kapuas bekerja sama dengan Intelmob Polda Kalteng serta dari Reskrimsus Polda Kalteng membekuk tujuh pelaku penjarah sarang walet yang terjadi di Lamunti B-1, Desa Warga Mulia, Kecamatan Mantangai Kapuas Kalteng. Selain itu, polisi juga membekuk dua orang lelaki yang diduga selama ini sebagai penadah barang curian tersebut. Tujuh orang pelaku yang ketiban sial tersebut ditangkap polisi di rumah mereka masing-masing, Rabu (7/9) dini-

hari hingga menjelang subuh. Dari tujuh pelaku itu, dua diantaranya dihadiahi timah panas, karena berusaha kabur. Mereka adalah Deby (28), satpam salah satu perkebunan kelapa sawit di Kapuas dan Wadi (29), warga Tambak Bajai Kapuas yang sehari-harinya sebagai buruh galam. Aksi penjarahan itu mereka lakukan dua malam berturut-turut, yakni Jumat (2/9) malam dan Sabtu (3/9) malam. “Kami melakukan perampokan dengan jumlah 15 orang. Saya ikut merampok karena diajak Tar. Tar mengata-

kan sarang walet yang kami rampok aman dan penjaganya hanya dua orang,” kata Wadi yang ditemui di IGD RSUD dr H Soemarno Kualakapuas, Rabu (7/9) pagi. Senada dikatakan Deby. Dia mengaku ikut merampok sarang walet, karena hasilnya cukup mengiurkan. Ditanya sudah berapa kali diaja ikut merampok, Deby mengaku baru sekali. Deby mengalami luka tembak di kaki kiri, sedangkan Wadi mendapatkan luka tembak di kaki kanan. Keduanya ditembak polisi karena berusaha kabur pada

saat akan ditangkap. Menurut Deby, hasil jarahan sarang walet dijual kepada penadah Rp 6 juta/ per kilogram. ”Dua orang penadahnya juga ikut diciduk polisi,” tambahnya. Sumber diperoleh di lapangan menyebutkan, aksi yang dilakukan para perampok ini sangat sadis. Penjaga sarang walet maupun pemilik sarang walet diancam pelaku agar aksinya itu jangan dilaporkan ke polisi. Salah satu sarang walet yang dirampok pelaku di Lamunti adalah milik Subandi. Ternyata aksi para pelaku

tak hanya mengincar sarang walet yang saat ini harganya mencapai Rp 8 juta per kilogram,, tetapi juga membawa barang elektronik dan perhiasan emas milik penjaga sarang walet. Itu terbukti setelah polisi menyita lemari es, DVD serta beberapa gram kalung emas yang dirampas pelaku. Para pelaku beraksi mengenakan cadar, sehingga korban atau penjaga sarang walet tak mengenali mereka. Kini tujuh pelaku bersama penadahnya masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh jajaran Polres Kapuas. (jd)

0809/M6


KAMIS

8 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Nenek 69 Tahun

Gelapkan Mobil,

Habisi Suami

Ketua LCKI

TOKYO - Aparat Kepolisian Kota Tokyo, Selasa (6/9) menangkap seorang wanita berusia 69 tahun karena dituduh telah membunuh suaminya. Korban yang tewas dicekik itu diketahui berusia 75 tahun, bertempat tinggal di Katsushika Ward, Tokyo, Jepang. Berdasarkan keterangan polisi yang dilansir laman Japan Today, anakperempuan korban menelepon saluran polisi 911 para pukul 19.00, Senin. Dia mengaku menemukan ayahnya dalam kondisi tak bergerak. Saluran televisi Fuji TV memberitakan, aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian. Di apartemen itu polisi menemuan Takashiro Fukayama, tergeletak di sebuah ruangan. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit, dan beberapa saat kemudian dinyatakan tewas akibat trauma cekikan. Perempuan yang melaporkan temuan itu menemukan tubuh ayahnya ketika dia baru saja kembali ke rumah. Polisi kemudian menyebutkan, istri korban, Sui kemudian mengaku telah mencekik suaminya dengan seutas kabel sekitar pukul 17.30. Dia mengaku, kebencian terhadap suaminya itu telah terbangun selama beberapa waktu. Seorang tetangga pun mengatakan pasangan itu belakangan banyak terdengar bertengkar. (kps)

Jateng di Sel

Pria Afsel Telan 60 Pil Berisi Kokain PENANG - Demi terhindar dari pemeriksaan petugas, seorang penyelundup narkoba nekat menelan 60 pil berisi kokain. Seperti diberitakan laman WNET The Star OnIlustrasi line, ahli kelistrikan berusia 30 tahun dari Afrika Selatan itu awalnya mengundang perhatian polisi karena tingkah yang tak wajar. Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Internasional Penang, sekitar pukul 9.30, akhir pekan lalu. Kepala Kepolisian Penang Datuk Abdul Ghafar Rajab menyebutkan, polisi lalu mendekati orang itu, dan mulai melakukan penggeledahan. Namun tak menemukan barang mencurigakan. “Kami kemudian membawa dia ke Rumah Sakit Penang untuk menjalani pemeriksaan sinar x,” kata Rajab. Menurut Rajab, dari pemeriksaan itu terungkap, di dalam perut lelaki itu ada sejumlah kapsul. “Dia pun mengeluarkan kapsul-kapsul itu, yang ternyata masing-masing berisi 810 gram kokain,” sambung Rajab. Pemeriksaan awal terhadap pelaku menunjukkan dia terbang dari Singapura, dan diduga mendapat upah 5.000 dollar AS atau Rp 65 juta untuk menyelundupkan kokain itu. “Kami meyakini sindikat internasional ada di belakang pelaku ini, apalagi sebelumnya dia terbang dari Sao Paulo, Brazil menuju Singapura, sebelum mendarat di Penang,” kata dia. Polisi menyebutkan, pelaku menggunakan Penang sebagai tempat transit selama lima hari, sebelum berencana terbang ke Bangkok. (kps)

TRIBUNJATENG/MUH RADLIS

DITAHAN - Ketua DPD Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jateng, Adhi Siswanto Wisnu resmi ditahan penyidik Polrestabes Semarang, Rabu (7/9).

SEMARANG- Ketua DPD Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jateng, Adhi Siswanto Wisnu resmi ditahan penyidik Polrestabes Semarang, Rabu (7/9). Sebelumnya, Adhi diperiksa di ruang penyidik Unit Reserse Umum (Resum) Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Setelah dinyatakan lengkap, Adhi menjalani pemeriksaan kesehatan di Urkes Polrestabes Semarang. Sekitar 20 menit diperiksa kesehatan dan dinyatakan sehat, Adhi lalu digelandang ke ruang tahanan. Menggunakan baju warna orange, Adhi tak menjawab satupun pertanyaan wartawan. Dia berjalan tenang dalam kondisi tangan terborgol ke belakang. Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, mengatakan, penyidik menahan Adhi karena bukti permulaan dinyatakan lengkap. “Kalau sudah ditahan penyidik berarti bukti permulaan sudah cukup,” kata Suwarna. Seperti diberitakan sebelumnya, ketua DPD Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jateng, Adhi Siswanto Wisnu ditangkap anggota Reskrim Polrestabes Semarang. Adhi ditangkap diduga karena melakukan penggelapan mobil di beberapa jasa rental mobil di Kota Semarang. (Tribun Jateng)

BEGAL TEMBAK PAIMAN DAN SIKAT RP 120 JUTA KETAPANG - Dia kawanan perampok bersenjata api beraksi di jalan wilayah Kuku Belanta, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Ketapang, Selasa (6/9) sore. Selain merampas uang korbannya sebanyak Rp 120 juta, pelaku juga menembak paha kiri korban. Usai ditembak perampok, Paiman, sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Agoesdjam dan dilakukan visum. Selain itu korban juga harus merelakan tas berisikan STNK kendaraan roda enamnya beserta buku KIR dan uang tunai sebesar Rp 120 juta. Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kapolsek Kendawangan, AKP Rosidi membenarkan kejadian itu. “Korbannya bernama Paiman warga Desa Selimantan Jaya, Kecamatan Kendawangan,” ucapnya Rabu (7/9/2016) “Di dalam mobil hanya

korban sendirian, usai ditembak pelaku, korban kemudian keluar mobil mencari bantuan, makanya tidak lama kejadian kita mendapat informasi dari kades adanya aksi perampokan,” terang Kapolsek. Saat ini, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap kasus perampokaan yang diduga menggunakan senjata api ini. “Senjata yang digunakan pelaku belum dapat dipastikan hanya saja dugaan kita senpi karena kita belum menemukan proyektil bekas tembakan. Saat ini kita masih terus melakukan pengembangan,” tukasnya. Sebelum peristiwa itu terjadi, Paiman tidak menyangka akan menjadi korban perampokan. Karena selama dari rumah tidak ada tandatanda sedang diikuti oleh seseorang. “Hanya saja, sekitar 30

menit sebelum kejadian, kayaknya ada orang yang mengikuti. Tapi saya tidak terlalu hirau dan curiga,” katanya. Setibanya di wilayah Kuku Belanda Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, ada dua orang pria menggunakan motor berhenti di pinggir jalan. Satu orang melambaikan tangan dan menghentikan mobilnya, satu orang lagi tetap di motor. Tanpa rasa curiga, ia pun menepikan mobilnya sekitar 2 meter dari motor pelaku. “Satu orang datang menghampiri saya. Terus saya buka kaca mobil saya. Mereka bilang mau numpang ke Pagar Mentimun, motor mereka rusak. Saya persilakan mereka menumpang,” jelasnya. Mendapat izin untuk menumpang, satu pelaku lainnya langsung mendekati pintu sebelah kiri mobil dan langsung menodongkan pistol kepa-

ISTIMEWA

KORBAN perampokan bersenjata api, Paiman saat melapor ke Polsek Kendawangan, Ketapang, Selasa (7/9).

da korban. “Pistolnya diarahkan ke kepala saya. Satu orang lagi matikan mesin mobil dan mengambil kunci mobil,” jelasnya. Paiman mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berusaha menahan kedua pelaku agar lebih lama di mobil

sambil menunggu ada orang yang lewat. “Saya jepit pakai paha saya sambil nunggu orang lewat, tapi tak ada satu pun orang yang lewat. Karena tidak sabar, dia langsung menembak paha kiri saya dan langsung kabur,” paparnya. (Tribunpontianak)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hubungi 05113354370 Ext. 114 / 115

0809/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

8 SEPTEMBER 2016

Definisi Anak di Bawah Umur Pertanyaan: APA itu anak di bawah umur dan bagaimana membedakannya dalam kasus tindak pidana. Jawab: Undang Undang SPPA mendefenisikan anak di bawah umur sebagai anak yang telah berumur 12 tahun tetapi belum berumur 18 tahun, dan membedakan anak yang terlibat dalam suatu tindak pidana dalam tiga kategori: A. Anak yang menjadi pelaku tindak pidana (Pasal 1 angka 3 UU SPPA) B. Anak yang menjadi korban tindak pidana (Anak Korban) (Pasal 1 angka 4 UU SPPA) dan C.. Anak yang menjadi saksi tindak pidana (Anak Saksi) (Pasal 1 angka 5 UU SPPA) Adapun substansi yang diatur dalam UU SPPA antara lain mengenai penempatan anak yang menjalani proses peradilan dapat ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Substansi yang paling mendasar dalam undangundang ini adalah pengaturan secara tegas mengenai keadilan restoratif dan diversi yang dimaksudkan untuk menghindari dan menjauhkan anak dari proses peradilan, sehingga dapat menghindari stigmatisasi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan diharapkan anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial. Keadilan Restoratif merupakan suatu proses diversi, yaitu semua pihak yang terlibat dalam suatu tindak pidana tertentu bersama-sama mengatasi masalah serta menciptakan suatu kewajiban untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik dengan melibatkan korban, anak, dan masyarakat. (*)

BANJARMASINPOST/IBRAHIM ASHABIRIN

CEK KENDARAAN - Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma mencoba mengendarai sepeda motor anggota bhabinkantibmas. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kelayakan kendaraan anggota.

KEBERSIHAN SEPEDA MOTOR PUN DILIHAT n Pastikan Kelayakan Kendaraan Personel RANTAU - Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma mengontrol dokumen dan fisik sepeda motor personel Polres Tapin yang bertugas sebagai bhabinkantibmas di desadesa, Rabu (7/9). Belasan unit sepeda motor yang selama ini digunakan anggota babinkantibmas diperiksa satu persatu kelengkapannya. Kompol Andi Kusuma mengatakan pemeriksaan fisik

sepeda motor itu untuk memastikan kelayakan sepeda motor tersebut. “Jangan sampai ketika mau digunakan, sepeda motornya magok atau remnya blong, karena itu perlu diperiksa secara rutin, termasuk kebersihan sepeda motor tersebut,” katanya. Kompol Andi Kusuma tidak hanya mengecek, tetapi membunyikan dan menggunakan sepeda motor tersebut. Selain mengecek fisik, keber-

sihan sepeda motor Bhabinkantibmas juga diperiksa, sebab kebersihan itu penting untuk memberi contoh teladan kepada masyarakat, pungkas Kompol Andi Kusuma. Pemeriksaan sepeda motor operasional juga dilakukan jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) yang dilakukan langsung Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Restyan, di halaman Polres HSS, Rabu (7/9).

Pengecekan dilakukan, untuk mengetahui kelayakan kendaraan dinas digunakan yang digunakan anggota Polres dalam menunjang tugas rutin, seperti kegiatan Patroli, Bhabinkamtibmas, serta pelayanan kepada masyarakat. Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono menjelaskan, pada pengecekanitu anggota Kapolres meminta pengguna kendaraan

dinas agar bisa memelihara dan merawatnya sehingga kendaraan tersebut selalu siap pakai “Apabila kendaraan tersebut rusak segara diajukan untuk diperbaiki karena anggaran untuk pemeliharaan/perawatan kendaraan dinas tersedia, dan jangan sampai dibiarkan rusak sehingga menghambat tugas yang bersangkutan,” kata Agus. (him/han)

Minta Bhabinkamtibmas Sebarkan Tax Amnesty PARINGIN - Polres Balangan mendapatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan tentang kebijakan pemerintah yakni program tax amnesty. Bertempat di Aula Polres Balangan, Rabu (7/9) jajaran anggota Polres Balangan berkumpul untuk mendengarkan pemaparan langsung dari Kepala Pelayanan Perpajakan Pratama Tan-

Facebook

Rion Al Ritzal Banjary Jangan ada niat babuat tindak kriminal ba untung batuah ae mun dapat urg masak ikam, maka barangnya kada setimpal wan sakit supan nya, apalagi sampai meninggal, mati konyol tahu lahh...

Ozza

Perkedel

Messivers ElNinu Jambret ada dimana mana jadi kejahatan bisa datang kapan saja. Jangan memakai perhiasan yg berlebihan ntuk mengundang kejahatan tu

Anang Suriansyah Jaraie js jambret jada tahu di basa pukuli ranai

Jack Gorenoise Bila dpt jambret lg bakar aja...di penjara sdh sasak !!!

Afp Iskop Putra Prtma Hukum mati ajha gin mauk sudah

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

perpanjangan para Bhabinkamtibmas di polsek-polsek agar masyarakat juga bisa mengetahui,” ujarnya. Menurut kapolres, sebagai personel polri sudah semestinya mendukung program pemerintah, kemudian meneruskan informasi tersebut kepada wajib pajak, terutama di sekitar lingkungan di mana berada.

Sedangkan Bambang menjelaskan terkait apa itu tax amnesty yakni merupakan program penghapusan pajak yang seharusnya tidak dikenai administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tembusan kepada negara bank-bank yang ditentukan oleh pemerintah.(elh)

Gabung di FB Metrobjr

ANWAR (27) dan Fadjrin (26) dikeroyok warga usai menjambret tas Nurul Khatimah di Jalan Mawar, samping Puskemas Cempaka, Senin (5/9) malam.

Andromeda Te mp e Sukur kda mati

jung, Bambang. Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni saat membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat positif terutama memberikan pengetahuan tentang program tax amnesty. “Kepolisian juga bisa membantu menyebarkan informasi ini melalui

Bul-bul Laundry Kd kw ae itulh jalan hidup mereka mudah2an mereka mendapat kan ampunan serta hidayah dari Allah..jgn lah kt mencela sapa saja yg melakukan kesalahan tetapi ambil lah pelajaran untk be cermin pada diri kt sendiri Winda Azerina Azza Itu resiko dikeroyok masyakat, krn jambret jg bs membahayakan nyawa korban. Masih beruntung dia selamat krna ada polisi yg dtg. Smga ini jadi pljrn utk org2 berniat jahat lainnya. Karna klo mereka tdk berhasil, mereka bs dipenjara bahkan jd amukan massa hingga nyawa bs melayang. Ainuddin AzZukhairy Itulah yang sudah menjadi reseku menggawi yang kada baik. Untung aja kada mati Bani Landu Landasan Ulin Jambret lebih kejam dari maling krn maambil secara kekerasan adingnya oleh rampok, kalo maling maam il secara sembunyi2 jd pantas ja mn di hajar tu mn dapat kalo perlu bakar ja kendaraannya jd rugi jua jambretnya, Ade Rahmana Putra Bukan karna niat tapi karna ada kesempatan

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani Pj PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Banjar Masin Bungas Berhati-hatilah saat berada di jalan yang sepi. Barang berharga sebaiknya disimpan di box sepeda motor. Jheach Febriany Jgn salahkan masyarakat klo mnghajar jambret. Salah sndiri sich bikin penyakit sendiri

d.mtp,, Dayat Eboy Sadar sadar sdh wal’ae...msih bnyak gwian yg halal

Ahmad Farhat Sykur ketangkap jambret nya..

Edy Atu Atuna Pelajaran utk jambret2 yg lain..smoga sgara insyaf.

Sopian Syukur. Kenapa gawian haram digawi.

Anas Nasrullah Jara kd.. jrt k tihang listrik.

Ayu Ciiee Mbem Jandmuet Jambret n d tawak satpan pke kursi bis tc rabah.... llu ae kna tonjokan .... msak bnt tc funk jmbret n

Akku Sue SiibosMuda Mencari yg haram aja sudah susah,, apalagi yg halal.

Fitriani Gwian kdd lgikh yg lain Mala

Sofyan

Casillas Mkanya menjabret jngan d.padang kampung,hukum rimba terasa’i,,cuba ngejabret d.lap.murjani paling polisi nang meninjak,,lakas jara,, baik kd d.mati nang ky

Fendygambut Anum2 pelakunya lah

Muhammad Ikhwan Lakas jara.. lakas betaubat Muslih TTripellapan ripellapan Mdhan lakas jara jja,untuk yg lain harus slalu waspadaa

Iman Hapuk kam !!!

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

8 SEPTEMBER 2016

Buah Bibir

9

Metro Banjar

BORONG PERLENGKAPAN

MANGGUNG DI BANDUNG SEUSAI menjadi model parfum lokal di Bandung, Rabu (31/8) lalu, pedangdut Banua Putri Aura Purnama langsung balik ke Banua. Meski tak lama berada di Kota Kembang, namun ia pulang dengan membawa banyak belanjaan. Rupanya selama berada di Bandung, pedangdut yang kerap tampil seksi ini memafaatkan waktu senggangnya untuk shoping. Ia tak ingin menyia-nyiakan keberadaannya di kota ini karena memang dikenal sebagai pusat garmen. Putri membeli aksesori untuk keperluan manggungnya. Lumayan banyak aksesori dan busana yang ia beli. “Mumpung lagi berada di kota mode, jadi banyak pilihan busana yang bisa saya dapatkan. Apalagi harganya juga lumayan murah,” ucap pedangdut kelahiran Banjarmasin 26 Desember 1989 ini. Putri mengatakan dirinya banyak belanja busana dan aksesori di Bandung bukan untuk pamer atau gaya-gayaan. Sebagian besar barang yang ia beli adalah busana untuk manggung atau sebagai

“Mumpung lagi berada di kota mode, jadi banyak pilihan busana yang bisa saya dapatkan. Apalagi harganya juga lumayan murah” PUTRI AURA PURNAMA Penyanyi

penunjang pekerjaannya. “Aksesoris ada beberapa yang saya beli seperti jam tangan dan lainnya. Nah, yang ini sebagian besar yang berhubungan dengan HelloKitty yang jadi kesukaan saya,” tandas perempuan ramah yang kerap mengoleksi puluhan piala kontes nyanyi ini. Mengenai aktivitasnya selama di Bandung, Putri mengaku hanya fokus sebagai model parfum. Kegiatan ini ia lakoni secara enjoy karena tidak terlalu menyita waktu. “Foto-fotonya sebentar

saja bersama produk (parfum)nya. Jadi, kemarin saya punya waktu longgar yang memadai sehingga bisa belanja,” tutur Putri. Putri belum tahu pasti hasil model iklannya ditampilkan di mana, sebab dirinya hanya membantu saudara sepupunya saja untuk berpromosi. “Saya sih tak masalah tayang di mana atau pun honornya. Bagi saya yang penting saya bisa refreshing, bisa jalan-jalan ke Bandung,” tandas Putri. Sebelumnya, Putri memang berkeinginan suatu ketika bisa berlibur sambil bekerja. Keinginanya ini akhhirnya bisa terwujud saat ia dilibatkan untuk promosi parfum di Bandung. Setidaknya Putri bisa menikmati keindahan Kota Bandung selama tiga hari. Putri mengatakan kepergiannya ke Bandung tersebut murni atas ajakan saudara sepupunya dengan tujuan untuk pemotretan produk parfum. “Bukan untuk iklan sih, tapi pemotretan biasa saja. Ini juga produk lokalan, meski begitu saya bangga,” pungkas Putri. (arl)

Putri Aura Purnama ISTIMEWA

KD Dukung Aurel Jadi DJ PENYANYI Krisdayanti atau yang akrab disapa KD mengaku tak khawatir akan pertumbuhan putri hasil pernikahannya dengan Anang Hermansyah, Aurel, yang kini tengah dalam masa remaja. Pasalnya, kendati ia dan Anang telah bercerai, Aurel tetap memiliki orangtua lengkap, bahkan lebih lantaran KD dan Anang telah sama-sama menikah lagi. “Kami tetap arahkan (Aurel). Kami nggak usah khawatir karena orangtuanya kan lengkap, ada empat,” tuturnya ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. KD juga mengatakan bahwa pola pikir Aurel kini tentunya sesuai dengan anak seusianya. “Aurel sudah 18 tahun, ya. Dia berpikirnya, ya, berpikir seperti yang seusianya,” ujarnya. Aurel Hermansyah ditemui usai perayaan tujuh bulanan sang ibunda, Ashanty, di kediamannya di kawasan Cinere. Menurut KD, Aurel yang telah berusia 18 tahun itu tampak tengah mengeksplorasi kecantikan dan kemampuannya, termasuk dalam menjadi seorang disc jockey (DJ). Kemudian, KD pun mengaku memaklumi dan menganggap apa yang dilakukan putrinya itu sebagai sesuatu yang lumrah. “Walaupun, sekarang, dengan banyaknya influence dari banyak media, dia ingin eksplorasi kecantikan, dia pengin eksplorasi kemampuan, ingin jadi DJ, ingin jadi ini, itu sah-sah saja aja untuk anak remaja,” ucap KD. Sayangnya, ketika ditanya apakah itu berarti dirinya mendukung penuh putrinya untuk menjadi DJ, KD tak menjawab dan beranjak pergi dengan alasan tengah terburu-buru. (rgn/wly)

Lolos ke Bintang Pantura Jakarta

Krisdayanti

DIAM-DIAM penyanyi dangdut Banua, Sulaiman lolos ke konser Bintang Pantura 3 Indosiar yang bakal disiarkan secara langsung, 13 September 2016. “Alhamdulillah saya Senin sore tadi ditelpon kru Indosiar berhasil meraih tiket ke Konser Bintang Pantura di Jakarta,” papar Elman Abi, panggilan akrab Hermansyah, Selasa (6/9). Menurut dia, perasaan haru dan bahagia menyergap dirinya sewaktu mendapat telpon tersebut. Pasalnya, dirinya tak menyangka sama sekali mengingat audisi di Semarang, Jawa Tengah, 31 Juli lalu, cukup banyak pesertanya. Elman saat audisi Bintang Pantura di Semarang membawakan tiga buah lalu yakni Bunga Dahlia dari Mansyur S, lagu Dahsyat dan Kata Pujangga. “Tak sia-sia saya berangkat ke Semarang mengikuti audisi dan berhasil lolos. Apalagi saat berangkat, mama sempat menjual anting emas buat berangkat ke Semarang,” ucapnya. Menurut dia, selain ibunya, rekanrekannya sesama penyanyi juga memberi bantuan saat berangkat kemarin. Ia akan berangkat ke Jakarta tanggal 19 September dan langsung masuk karantina selama tiga hari.

“Insya Allah saya akan tampil di Konser Bintang Pantura 3 yang disiarkan secara langsung Indosiar tanggal 22 September. Sebelum tampil, kami dilatih dulu serta pengambilan sesi foto,” ucapnya seraya menambah total jumlah peserta yang lolos ke Jakarta sebanyak 75 orang. Saat tampil nanti tidak menggunakan sistem SMS, melainkan mentor dulu yan memilihnya. Setelah itu baru penentuannya lewat SMS (short message service). Namun, sebelum ke Jakarta, Elman sendiri akan berbenah diri dan berlatih lebih giat

menyanyi, siapkan mental dan fisik. Pasalnya, dirinya masih banyak kekurangannya. “Saya harus berbenah teknik menyanyi, koreo dan lain-lainnya. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk tampil yang terbaik. Mudah-mudahan nanti saya bisa mendapatkan hasil yang terbaik pula. Mohon doanya,” ucap Elman. Sekadar diketahui, sebelumnya Elman berhasil lolos ke Gerbang KDI MNCTV di Jakarta 2015, menembus 20 besar D’Academi 3 audisi Banjarmasin 2015, fiinalis 4 besar Grebek Nusantara MNCTV tahun 2012. (ful)

Biofile Nama : Sulaiman Nama panggung : Elman Abi Hobi : Renang, makan Pendidikan : Alumni SMAN 5 Banjarmasin Agama : Islam Prestasi l Lolos ke Gerbang KDI MNCTV di Jakarta 2015 l 20 besar D’Academi 3 Audisi Banjarmasin 2015 l Finlis 4 Besar Grebek Nusantara MNCTV 2012 l Juara 2 duta TV sekalsel zona Banjarmasin Timur 2014 l Juara 1 Bintang Banua Lagu Banjar se-Kalsel 2008

ISTIMEWA

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

0809/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

KAMIS

Trauma Kembali ke Matang Batas

Jersey Bersablon... w Sambungan halaman 1

Liga Inggris dan Liga Spanyol. Informasi dan pemesanan silakan invite pin BB Jaya Sport di 27A924BF dan dapatkan harga terbaik. Jaya Sport juga menjual celana olahraga seperti training dan celana kiper. Sepatu sepakbola dan futsal lokal sampai original merk Specs, Nike dan Adidas tersedia di Jaya Sport. “Sepatu Specs ini ori, ada yang untuk badminton dan ada untuk sepakbola dan juga futsal. Harganya bervariasi, mulai Rp 250 ribuan keatas,” ucapnya. Pihaknya setiap bulan memberikan diskon khusus untuk item tertentu. Nantinya akan ada kejutan promo produk lainnya di Jaya Sport. Keuntungan berbelanja di Jaya Sport, selain diskon, konsumen juga bisa memilih karena memang banyak pilihannya. Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 wita sampai pukul 22.00 wita. Jaya Sport juga melayani pemesanan jersey, polos tanpa nomor tuntuk futsal dan sepakbola. Jersey tim untuk futsal isi 12 pc, jersey tim untuk sepakbola isi 18 pc. “Nama dan nomor punggung kami menggunakan sablon digital berkualitas dari bahan polyflex,” imbuhnya. (has)

ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN

RAZIA - Petugas gabungan dari BPOM DKI, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan DKI melakukan razia obat ilegal di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (7/9). Razia tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan vaksin palsu dan obat kedaluwarsa.

Kepala Dibenturkan Tembok w Sambungan halaman 1

Incar Top Scorer w Sambungan halaman 1

Karena, seperti diketahui Persinga Ngawi telah didiskualifikasi, sehingga hasil laga yang berkaitan dengan Persinga Ngawi pun dianggap tidak ada. Penggawa PON Kalsel ini pun tentunya bangga bisa menjadi striker tersubur selama babak penyisihan Grup 5. “Tentu sangat bersyukur menjadi top scorer selama babak penyisihan di Grup 5 kemarin,” ujar Bogel, Rabu (7/9) siang. Keberhasilannya menjadi top scorer di fase penyisihan ini sendiri bagi Bogel menjadi modal penting untuk menatap gelaran 16 besar. Pasalnya setidaknya hal ini akan lebih menimbulkan kepercayaan diri sekaligus juga tentunya menjadi spirit tersendiri baginya. Apalagi Bogel pun berkeinginan untuk melanjutkan rekornya tersebut saat memperkuat tim melakoni babak 16 besar. “Tentu ini menambah motivasi saya, syukur-syukur bisa menjadi top scorer lagi di penyisihan grup babak 16 besar,” katanya. Agar bisa melanjutkan trend positifnya di babak 16 besar nanti, Bogel sendiri mengaku akan lebih bekerja keras lagi. Namun yang terpenting bagi Bogel, di babak 16 besar timnya bisa kembali bersaing sehingga terus melaju ke babak selanjutnya. “Yang terpenting tim lolos ke babak selanjutnya. Tidak masalah siapa yang mencetak gol. Dan kalau memang ada kesempatan saya ingin mencetak gol di setiap pertandingan,” pungkasnya.(ran)

8 SEPTEMBER 2016

sakit, Nova mengisahkan laki-laki yang menganiayanya tersebut awalnya datang mengaku sebagai pasien. “Dia ketuk pintu tengah malam. Saya sih biasa saja melayani pasien tengah malam, biasanya ibu hamil. Makanya tidak curiga,” ujar gadis tersebut. Begitu pintu dibuka, ternyata adalah seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Nova mengaku pernah melihat laki-laki yang perkiraannya berumur 20-an tahun tersebut. “Pokoknya pernah melihat, tapi tidak kenal dan tidak pernah komunikasi. Dia bilang gatal-gatal dan mau minta obat CTM,” ujar Nova. Lantaran tak curiga, Nova mempersilakan sang lelaki masuk ke ruang tamu. Masih tak curiga, Nova lantas mengambilkan obat CTM sesuai permintaan laki-laki tersebut. Saat memberikan obat pada lakilaki tadi, kejadian tak mengenakkan

itu terjadi. Tanpa diduga, pria tersebut menarik tangan dan mencoba membekap mulut Nova. “Saya berontak dan minta tolong. Tapi dia makin beringas. Kepala saya dibenturkan berkalikali ke tembok dan lemari kaca tempat menyimpan obat. Sampai pecah kaca lemarinya,” ujarnya mengingat. Bahkan pelaku juga menyumpal mulut Nova dengan tangan pelaku saat dirinya terus berusaha berteriak minta tolong. “Sampai sekarang susah makan. Mulut sakit,” ujarnya. Usaha Nova berontak dan minta tolong berhasil. Salah seorang tetangga perempuan yang mendengar keributan di rumah Nova datang ke rumah. “Sidin ibu-ibu. Sempat kaget juga melihat pelaku. Terus pelaku langsung kabur begitu lihat ibu tetangga tadi,” kata Nova. Nova sendiri langsung dibawa ke

puskemas dan akhirnya dibawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya. “Saya tidak ingat dia ngomong apa. Yang jelas langsung main bekap. Makanya saya bingung apa motifnya,” ujarnya. Kasatreskrim Polres Tapin AKP Susilo mengatakan pihaknya pada malam kejadian itu langsung menurunkan tim buru sergap mengejar pelaku, tetapi masih belum ketemu. Tetapi identitas pelaku sudah diketahui, saat ini Satreskrim dan Polsek Hatungun terus mencari keberadaan penganiaya bidan tersebut, jelas AKP Susilo. Ditambahkan Kapolsek Hatungun Iptu Muhamad Shodiq, pelaku yang diketahui bernama Upik adalah residivis yang baru beberapa hari keluar penjara, jelas kapolsek yang baru beberapa hari ini di lantik menjadi kapolsek setempat. (him/rmd)

PENGANIAYAAN yang dialami Nova membuatnya trauma untuk kembali ke Matang Batas, Hatungun, Kabupaten Tapin. Dia sendiri sudah setahun lebih bertugas di desa tersebut sejak dibawah naungan Puskemas Hatungun dengan status masih CPNS. Selama bertugas di sana, Nova mengaku tak memiliki masalah dengan warga atau yang lain. “Alhamdulillah lancar saja bertugas dan warga juga baik. Pas kejadian warga juga yang bantu,” ujar lulusan Akbid Sari Mulia ini. Sedang pelaku sendiri, dari keterangan para tetangga diketahui adalah Upik, warga setempat yang baru keluar dari penjara. “Katanya begitu. Saya juga tidak kenal. Cuma pernah melihat saja. Makanya saya bingung kenapa dia begitu sama saya,” ujarnya Dia sendiri pernah kehilangan tabung gas LPG di rumahnya awal Januari silam. Diduga Upik juga yang melakukan hal tersebut. Nova pun mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. Dia mengaku masih berpikir dua kali jika harus kembali ke desa, meski hubungan dengan warga sendiri terbilang baik. “Masih takut mas. Belum berani saya,” ujarnya. Senada, sang bunda Noor Laila mengatakan dirinya berharap Pemkab Tapin bisa memberikan perlindungan pada anaknya nanti. “Kalau bisa jangan ditaruh di desa lagi. Takut anak saya kenapa-kenapa. Minta jaminan perlindungan keamanan saja, ngeri melihatnya,” ujarnya lirih. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Erani Martin langsung menghadap Sekda Tapin Dr H Rahmadi menyampaikan perihal penyerangan tersebut. Erani Martin menceritakan kronologis pemukulan terhadap bidan berstatus CPNS tersebut kepada Sekda. Mendengar paparan itu, Sekda tampak sedih dan prihatin. “Segera lapor ke polisi dan jenguk bidan tersebut,” tegas Sekda H Rahmadi memerintahkan kepada Erani Martin. Rahmadi mengintruksikan kepada Erani Martin supaya membuat cara dan upauya supaya pemukulan bidan tidak terjadi lagi di Tapin.(him/rmd)

Model Ikut Konvoi w Sambungan halaman 1

telah bekerja sama dengan barisan pemadam dan South Borneo (SB) Runners. Nantinya akan ada konvoi bersama 17 mobil BPK Jumat (9/9). Metro Banjar akan menyambangi pos jaga polisi dan posko BPK. Start konvoi di mulai dari kantor BPost kemudian menyambangi pos jaga polisi di Banjarmasin, dilanjutkan menuju pos polisi di Banjarbaru. Setelah tiba

di Banjarbaru konvoi dilanjutkan menuju pos polisi di Sekumpul Martapura dan pos BPK Sekumpul Martapura. “Rencananya akan ada galuh dan model yang ikut dalam konvoi,” ujar Rizqan saat ditemui di kantornya Rabu malam (7/9). Selain konvoi juga akan ada komunitas lari, SB Runners (SBR) yang akan berpartisipasi dalam acara ini. Me-

reka akan memeriahkan acara 5K Fun Run juga tepat pada pukul 17.00 Wita. Start lari dan finish di BPost. Akan ada 50 orang anggota SB Runers yang akan berpartisipasi. Namun, guna memeriahkan acara, panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi, tanpa dipungut uang pendaftaran. “Bagi yang ingin

berpartisipasi juga bisa gabung nanti dengan menghubungi kontak personel pendaftaran,” ujar Rizqan. Pilihan atas event lari ini tak lain sebagai bentuk dukungan, bahwa Metro Banjar yang juga koran olahraga anak muda diharapkan semakin lebih dicintai anak muda pecinta olahraga. Tidak hanya sampai disitu. Ungkapan syukur atas usia

Metro Banjar yang menginjak usia dewasa juga akan diperingati salah satu perwakilan BPost, Harry Ramadhan. Penyiar Radio BPost ini nantinya juga akan lari sejauh 17 kilometer, sesuai umur Metro Banjar di seputaran Banjarmasin pada Jumat paginya. “Sama seperti saat fun run perhitungan jarak tempuh akan dihitung dengan Nikeplus,” ujar Harry. (rii)

Kembali Jajal Audisi DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

Aidil Bogel mengincar posisi top scorer di 16 besar

Polisi Tembak... w Sambungan halaman 1

pengendara motor yang melintas di kawasan tersebut. Beralasan melakukan penegakan terhadap pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Uji kemudian meminta surat-surat kelengkapan berkendara tersebut. Namun lantaran si pengendara tak mampu menunjukkan surat-surat kelengkapan bermotonya, Uji pun meminta pengendara tersebut untuk pulang mengambilnya. Alhasil, pengendara malah pun seketika heran. Motor yang semula dijanjikan akan dikembalikan setelah menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara, namun sudah tiada. Sehubung itupula, korban pun langsung melaporkannya ke kantor Mapolsek Purukcahu. Sementara Uji, belum sempat menikmati hasil kejahatannya. Tiba-tiba keberadaannya sudah diendus aparat kepolisian. Sementara istri Uji yang saat itu mendapatkan informasi suaminya diamankan pihak kepolisian di wilayah gukum Purukcahu Kalteng, Selasa (6/9) kemarin sempat heran. Ia mengira penangkapan dilakukan pihak Polsek Sungaitabuk sehingga mencoba mengecek kepastian. “Awalnya, Uji ditangkap polisi di Purukcahu. Kemudian menurut temannya, keluarga Uji ada di Sungai Tabuk Pemakuan, “ terang sekaligus tanya istri Uji kepada polisi. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Sungaitabuk, Iptu Sally Riady saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan. Setelah mendapat informasi penangkapan pelaku anirat di Desa Pemakuan Laut RT 3 itu oleh Polsek Purukcahu terjadi Selasa (6/9) kemarin, mereka langsung berkoordinasi dengan Polsek Puruk Cahu Polda Kalteng. “Pelaku, Tarpuji alias Uji diamankan Polsek Purukcahu lantaran melakukan aksi penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan modus berpura-pura sebagai Kapolsek, “ terang Iptu Sally. Bahkan, tambah Sally, akibat aksinya sebagai kapolsek gadungan tersebut, Uji dihadiahi timah panas di salah satu kakinya. Lebih lanjut, Kapolsek Sungaitabuk, Iptu Sally Riady saat disinggung proses hukum Uji yang sebelumnya juga melakukan penganiayaan di Pemakuan Laut RT 3 Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (15/8) malam lalu, mengaku terus berlanjut. Hanya saja saat ini Uji masih menjalani proses hukum atas tindak pidana di Purukcahu. Selepas pelaku vonis dan menjalani hukuman penjara tersebut, dipastikan ia pun akan kembali menjalani proses hukum penganiayaan berat di polseknya. (gha)

w Sambungan halaman 1

berlaga di kota Gudeg itu, Amel sapaan akrabnya lebih percaya diri ikut di Banjarmasin. Di sela menunggu panggilan audisi giliran berikutnya perempuan seksi berambut panjang ini pun menyempatkan latihan sebagai presenter. Amel terlihat membacakan contoh berita mulai dari berita kriminalitas hingga hiburan. Lalu apa motivasi Amel ikut kembali acara ini, dia mengaku keinginan untuk menjadi intertainer sejati membuatnya kembali tertarik

ikut? “Setelah 2013 lalu saya kan tidak pernah lagi ikut nah kini ada lagi apalagi di Banjarmasin jadi harus semangat lah,” kata warga Jafr iZam-zam Komplek DPR Banjarmasin ini. Amel berharap dirinya bisa masuk final dan mewakili Banjarmasin sehingga bisa ikut bangga membawa nama baik Banua. Selain 10 besar di Yogyakarta, Amel punpernah memiliki pengalaman tampil di event nasional Pada 2011 lalu dimana dia pernah ikut

Clear Hair Model. “Sudah lama sih tapi banyak juga pengalaman yang bisa dipetik,” ungkap dia. Sementara Faden Nuay Akbar sebagai team crew khusus pewakilan Banjarmasin mengatakan peserta yang ikut sangat antusias. “Terbukti hingga siang saja sudah ada 30 orang yang mendaftar. Sore masih dibuka audisi mengingat itu sudah waktu pulang sekolah bagi anakanak SMA,” ujar Ketua Inaga Kalsel ini. Fade menambahkan para peserta sudah mulai berkumpul sejak pukul

09.00 Wita. Putri Banua yang ikut tampil punya bakat modelling, acting, MC, dan ingin mewujudkan cita-cita menjadi entertainer sejati datang di audisi ini. Untuk audisi sendiri Faden mengaku hanya berlangsung satu hari saja. Setelah semua di audisi, para peserta akan kembali dikumpulkan untuk menentukan siapa yang berhak mewakili Banjarmasin. “Nanti dikumpulkan dulu yang manayang bisa mewakili. Untuk kapan diumumkannya masih belum tahu,” pungkas dia.(arl)

Tewas Ditikam Adik w Sambungan halaman 1

sajam, Utuh kemudian pergi meninggalkan rumah. Saat itu mendapati Ibrahim yang bersimbah darah, dibantu warga, korban pun dibawa ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Baru kemudian korban dirujuk ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin untuk tindak medis lebih lanjut. “Kejadiannya Selasa sore, sekitar pukul 15.30 wita,” beber Yusuf, kakak korban. Dijelaskan Yusuf, kala itu dia sedang tidur di rumah. Lalu mendengar suara ribut-ribut di luar. “Saya dengarkan, ternyata dua adik saya ini yang ribut. Lalu saat keluar, dan sudah mendapati Ibrahim tergeletak dengan beberapa luka tusuk, saya pun panik,” ungkap sang kakak. Saya, tambahnya, tidak tahu juga masalah atau yang diributkan apa, tahu-tahu sudah mendapati Ibrahim tersungkur. Diketahui, sekilas luka Ibrahim tak begitu parah. Namun rupanya mengenai organ vital. Korban menderita luka tusuk di dada dan punggung. Keadaan Ibrahim masih sadar kala itu. Namun Tuhan berkata lain. Tepatnya, Rabu (7/9) sekitar pukul 12.30 wita, Ibrahim menghembuskan napas terakhir di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Sementara itu, pihak kepolisian dalam hal ini Polsekta Banjarmasin Timur, saat menerima laporan langsung menindaklanjuti. Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Joseph Edward Purba pun sempat memantau ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (7/9) siang, saat mengetahui korban tindak penganiayaan meninggal dunia. Beberapa saat setelah didapat kabar meninggalnya Ibrahim, polisi membekuk pelaku yang tak lain adik korban. Pelaku ditangkap saat akan melayat ke rumah korban. Diperoleh informasi bahwa Utuh tega menghabisi Ibrahim karena tersinggung dengan ulah kakaknya yang bersikap kasar kepada ibunya saat meminta uang. Saat diingatkan terjadi perang mulut hingga kemudian terjadi penusukan. (ady) 0809/M10


KAMIS

BER 2016

Liga Dunia

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Liga Dunia

KA

PTEMBER 2016


KA

BER 2016

Kualifikasi Super

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

KAMIS

8 SEPTEMBER 2016

JELANG laga

Lim dan Gathuessi Bisa Terganjal Kitas OPERATOR TSC A 2016 yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memperketat masalah dokumen pemain asing untuk semua klub memasuki putaran kedua, khususnya mengenai Kartu Izin Tinggal Sementara/ Terbatas (Kitas). Setiap tim yang memiliki pemain maupun pelatih asing, diberi tenggat waktu setidaknya hingga 8 September untuk memproses Kitasnya. Bahkan PT GTS mengancam apabila sampai tenggat waktu yang ditentukan tim masih belum memproses, maka akan menahan pengesahan pemain asingnya. Hal itu berarti bahwa, pemain asing yang masih belum memiliki Kitas maupun juga belum memprosesnya maka terancam tak bisa memperkuat tim. Terkait hal itu, tim Barito Putera pun terancam tidak bisa menurunkan legiun

asing anyarnya dalam laga berikutnya. Pasalnya seperti diketahui tim Barito barubaru ini merekrut dua pemain asing yakni Lim Joon Sik dan juga Thierry Gathuessi. Untuk Luis Junior sudah dipastikan bisa memperkuat tim, karena Kitasnya sudah dalam proses dan tinggal menunggu selesai. Sementara untuk Lim dan juga Thierry Gathuessi diketahui baru akan diproses, karena memang keduanya pun baru-baru ini saja direkrut. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa menerangkan bahwa memang baru-baru ini tim mendapat surat dari PT GTS terkait dengan Kitas ini. “Dalam surat itu intinya kami diminta melengkapi Kitas atas nama Junior dan juga Ibrahim Conteh. Untuk Junior masih dalam proses jadi nanti tetap bisa mem-

perkuat tim karena yang penting ada dokumen yang menerangkan bahwa masih dalam proses,” ujar Syarifuddin. Ditanya soal Kitas dua pemain anyar, Lim dan Gathuessi, Syarifuddin pun menerangkan sedang mengupayakan mengurusnya. “Kami sedang berkomunikasi dengan agen mereka untuk memproses Kitasnya. Dan target kami secepatnya, agar mereka pun sudah bisa memperkuat tim dalam laga berikutnya,” pungkasnya. RAN

MENGAWAL Gelandang Barito, Lim Joon Sik mengawal ketat pemain Mitra Kukar pada laga Sabtu (3/9).

DUO SAMBA SIAP BERLAGA

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

Mencari Alasan KALO mencari alasan ,kambing hitam,pembenaran,mendukung,dll dll,pasti semua orang bisa n mudah saja tinggal ngomong aja,kd bayar, +6283153850874

Pakai Formasi 4-4-2 SUDAH saatx bang mun mundur dgn jantan jgn smpai d depak manajemen kna supan saran kmi kd pernah d bc slalu junior d psang sendirian d depan kasian pkai lh formasi baku 4-4-2 by:udin bugis +6285751966293

TIM Barito Putera terancam tak diperkuat oleh playmaker asing kala melakoni laga di kandang Bhayangkara FC pada Sabtu (10/9). Seperti diketahui selama beberapa waktu terakhir, tim Barito Putera kedatangan duo playmaker asal Brasil, Thiago Amaral dan juga Mauro Lucas dos Santos Alonso. Salah satu dari dua pemain ini pun sudah dipastikan akan segera berkostum Barito, karena kualitasnya dinilai cocok untuk memperkuat timm di putaran kedua. Namun hingga Rabu (7/9) sore, ternyata Barito masih belum juga memutuskan siapa yang dipilih. Sedangkan playmaker terdahulu, Ibrahim Conteh sudah dipastikan tidak lagi menjadi pemain Barito, karena kontraknya telah diputus. Dengan demikian, maka saat menjalani laga melawan Bhayangkara FC, Barito kemungkinan besar tanpa playmaker asing. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya sendiri berharap dalam laga nanti timnya sudah bisa diperkuat

Cari Direktur Teknik BUAT menejemen cari derektur tehnik dan talenta papua.biar mundari menangani barto u 21 wan tim prapon aja kebebanyakan tim yang ditangani nyayuk kepala kada fokus. +6282154954648

Mudahan Manang KALAH pulang...pabila jua manang lih...mudahanai manang kaina... sngat btolak belakang dgn MARTAPURA FC BY UNDA URANG RANTAU GADUNG +62895602317231

Jangan Telat Latihan SARAN ulun buat anggota barito putra agas sring latihan dan jangan sampai telat datang klo ada yang telat di hukum aja by:jani +6289663276309

Fokus Latih Tim PON BUAT manajemen BARITO.P Sebaiknya mudari karya sudah saat nya di ganti biar beliau focus melatih tim PON, cari pelatih muda yg bisa mengangkat Perform BARITO.P Ke level atas. kurang apa lg pemain skrg sudah oke cuma strategi di lapangan aja lg kurang jitu, dgn mudah dibaca lwn kayanya, sekelas mudari kuyakin bukan kemajuan yg di dapat malah tambah hancur permainan BARITO.P Lebih baik kehilangan SATU. MUDARI KARYA Dari pada kehilangan RIBUAN Penunton trims by amg ijuh pl 6 +6285820438445

Thiago Amaral

MANAJEMEN dan tim pelatih Barito Putera hingga kemarin petang memang belum memutuskan mengontrak Thiago Amaral atau Mauro Lucas dos Santos Alonso. Ditanya mengenai rekomendasi yang diberikan oleh pelatih terhadap kedua pemain ini, Syarifuddin pun menerangkan,

peluang kedua pemain itu masih sama besar. “Rekomendasi pelatih fiftyfifty,” katanya. Meskipun demikian, Syarifuddin menambahkan bahwa tim sendiri cenderung condong kepada Mauro. “Sebenarnya siapapun dari dua pemain ini sudah memenuhi ekspektasi dan

masuk dalam skenario permainan tim. Namun dari segi kematangan bermain di dalam tim, lebih condong ke Mauro. Dia usianya lebih matang dan yang diperlukan adalah leadership di lapangan. Tapi belum pasti juga dia yang akan terpilih,” pungkasnya. RAN

Mauro Aloso

BPOST GROUP/DOK

BPOST GROUP/DOK

Condong Pilih Mauro

KABAR lawan

TIMNAS senior

Bhayangkara FC Minta Laga Diundur Sehari LAGA antara Bhayangkara FC melawan Barito Putera yang sedianya digelar Sabtu (10/9), ada kemungkinan pelaksanaannya diundur sehari. Masalahnya, panitia pelaksana Bhayangkara FC mengalami sejumlah kendala selama persiapan menggelar laga tersebut sesuai jadwal, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Mereka tidak bisa menemukan lapangan untuk menggelar latihan dan sesi coba lapangan yang sesuai manual Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, harus dilaksanakan sehari sebelum laga di stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan. Hal ini terjadi lantaran panpel Bhayangkara FC tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk coba lapangan akibat bertabrakan dengan puncak peringatan Haornas yang digelar di Sidoarjo pada 9 September 2016. Lantaran kesulitan tersebut, manajemen Bhayangkara FC menghubungi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan menjelaskan kesulitan yang mereka temui di lapangan. Mereka juga meminta pada operator turnamen itu

oleh pemain asing di posisi playmaker. Apalagi kualitas dua pemain asal negeri Samba ini sudah cukup meyakinkan, dan bahkan menurut Mundari sudah siap diturunkan untuk melawan Bhayangkara Surabaya United. “Meskipun belum dalam kondisi 100 persen, namun intinya keduanya sudah samasama siap apabila ikut berlaga melawan Bhayangkara FC,” ujar Mundari usai memimpin aktivitas latihan kemarin sore. Dikonfirmasi mengenai hal ini, asisten manajer Barito yakni Syarifuddin Ardasa pun belum berani memastikan pemain yang direkrut nantinya sudah bisa tampil melawan Bhayangkara Surabaya United. “Memang kalau dari segi dokumen, keduanya sebenarnya sudah siap untuk diproses Kitasnya. Tapi kalau untuk laga terdekat, kami masih belum bisa pastikan sudah bisa diturunkan atau tidak. Intinya terus kami upayakan,” katanya. RAN

untuk memundurkan sehari dari jadwal pertandingan yang disusun PT GTS. Dari komunikasi tersebut, PT GTS menyarankan agar Bhayangkara FC mengirimkan surat resmi kepada mereka, Selasa (6/9) sore. “Pada prinsipnya PT GTS memahami situasi yang terjadi. Tapi sebagai itikad baik kami, kami juga memberitahukan kepada pihak Barito. Soal disetujui atau tidak itu terserah PT GTS,” ujar Rahmad Sumanjaya, sekretaris Bhayangkara FC dikutip Bola.com. Besar harapan Bhayangkara FC agar permintaan mereka dikabulkan. Sebab ini berkaitan dengan persiapan yang harus mereka geber secepatnya, termasuk urusan administratif ke beberapa pihak yang harus dilakukan panpel Bhayangkara FC. “Penting bagi kami disetujui atau tidak. Selain terkait perizinan dari pihak kepolisian, kami juga harus berkoordinasi dengan beberapa pihak yang terlibat dalam pertandingan macam medis, damkar, dan banyak pihak lainnya. Minimal kami bisa memberitahu mereka soal mundur dan tidaknya jadwal pertandingan ini,” imbuh Rahmad. BOC

Tetap Semangat Meski Tak Main

Adam Alis Setyano

TIM Barito Putera dijadwalkan akan melakoni laga tandang pertamanya di putaran kedua TSC A 2016 pada Sabtu (10/9/ 2016) di kandang Bhayangkara FC. Dan terkait hal itu, gelandang Barito Putera, Adam Alis Setyano pun membidik kemenangan untuk timnya. “Pengen banget membawa kemenangan di laga pertama away, walaupun lawan cukup berat,” ujar Adam, Rabu (7/9). Adam sendiri baru saja selesai menjalani agenda bersama Timnas Senior melakoni laga uji coba melawan Malaysia di Solo. Dan usai bergabung Timnas Senior, Adam pun menerangkan dirinya pun BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

ingin segera fokus lagi bersama tim Barito melakukan persiapan menjalani laga melawan Bhayangkara FC. Ditanya kapan akan bergabung bersama tim Barito, mantan penggawa Martapura FC ini pun menerangkan secepatnya. Dan dirinya akan langsung bersama tim di Surabaya. “Saya akan bergabung tim di Surabaya, mungkin besok saya berangkat ke sana,” ungkapnya. Sementara itu, meskipun dirinya tak diturunkan pelatih Alfred Riedl saat Timnas beruji coba melawan Malaysia, Adam tak merasa kecewa. “Iya belum ada kesempatan tampil. Tidak masalah, mungkin lain kali dapat kesempatan. Yang penting tetap semangat dan fokus,” kata Adam. RAN


KAMIS

Bravo MFC

8 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

AMUNISI ANYAR DIDATANGKAN

USAI LEBARAN HAJI

n Syaifullah Nazar Cs Dapat Libur Lima Hari MESKIPUN sudah selesai menjalani putaran kedua ISC B 2016, namun tim Martapura FC masih terus menggeber latihannya. Hal ini sekaligus juga sebagai persiapan tim untuk menatap gelaran 16 besar, yang masih belum diketahui pasti pelaksanaanya. Meskipun demikian, namun manajemen dan tim pelatih rupanya tetap akan memberikan kesempatan kepada pemainnya untuk rehat sejenak sebelum terjun ke babak 16 besar. Pasalnya tim berencana meliburkan skuatnya selama lima hari untuk menyambut Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji. Syaifullah Nazar dan kawan-kawan akan melakukan latihan terakhir pada 10 September nanti. “Pemain tetap diberi kesempatan libur, apalagi ini juga menjelang Lebaran. 15 September baru tim kumpul lagi dan melakukan latihan,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Ditambahkan oleh Ami Said, sebagai persiapan menghadapi 16 besar tim sendiri

sudah mulai bergerilya melakukan perburuan pemain. Hal itu tak terlepas dari keinginan tim untuk mendatangkan pemain anyar di dalam tim, untuk menutupi kekurangan yang ada. Bahkan, menurut Said, manajemen Martapura FC sudah mulai menjalin komunikasi dengan beberapa pemain, yang diharapkan bisa bergabung tim di babak 16 besar. Dan para pemain anyar ini diharapkan sudah berkumpul usai libur Lebaran. “Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa pemain dan juga di beberapa posisi. Mungkin nanti pas tim sudah kembali berkumpul, akan kami datangkan,” pungkasnya. RAN

JELANG BABAK 16 BESAR

n Pemain Martapura FC dapat libur Lebaran lima hari n Mereka terakhir latihan pada 10 September n Selanjutnya mereka berkumpul lagi pada 15 September n Manajemen sudah mengontak pemain anyar n Pemain anyar akan didatangkan usai Lebaran Haji

Statistik MFC di Fase Grup n n n n n n n n

Lima kali meraih kemenangan di kandang Satu kali menang saat laga tandang Satu kali seri saat laga tandang Tiga kali kalah saat laga tandang Mencetak 21 gol ke gawang lawan 11 kali kebobolan Mengoleksi 19 poin Menempati peringkat dua klasemen Grup 5

Perkiraan Pembagian GRUP 16 BESAR

n Grup A — Persiraja Banda Aceh, Perserang Serang, PSGC Ciamis, PSIM Jogya n Grup B — Persita Tengerang, PSPS Pekanbaru, PSIS Semarang, PSCS Cilacap n Grup C — PSS Sleman, Persepam Madura, Perssu Super Madura, Kalteng Putra FC n Grup D — Persik Kediri, Martapura FC, Celebest FC, Persekap Pasuruan

SAPU BOLA - Bek Martapura FC, M Elyani berupaya menyapu bola dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9). BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

PIALA soeratin

Martapura FC Junior Tantang PS Balangan

ISTIMEWA

SIAP BERLAGA - Skuat Martapura FC Junior siap berlaga di babak 6 besar Piala Soeratin 2016.

MARTAPURA FC u-17 telah mendapatkan calon lawan yang akan dihadapi di putaran kedua atau bebak enam besar Piala Soeratin 2016. Lawan yang akan dihadapi adalah tim dari kabupaten termuda di Kalsel, yakni PS Balangan. Ya, pembagian grup, enam tim yang lolos ke putaran kedua dibagi ke dalam tiga grup. Masingmasing grup diisi tiga tim. Untuk grup A diisi Peseban Banjarmasin dan Persiko Kotabaru. Grup B diisi Persebaru Banjarbaru dan Persetala Tanahlaut sedangkan Grup C diisi Martapura FC dan PS Balangan. “Untuk pertandingan babak kedua Piala Soeratin dimulai tanggal 14 hingga

22 September 2016. Tim yang lolos ke babak selanjutnya juara masingmasing grup dan runnerup terbaik dari tiga grup itu,” Sekretaris Asprov PSSI Kalsel Baktiansyah. Sementara itu, Ajang Liga Nusantara (Linus) Zona Kalimantan 2016 dibagi empat grup dengan system pertandingan full kompetisi yakni home dan away.? Keputusan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi antarmanajer tim dengan agenda kocok ulang atau drawing putaran kedua Linus 2016 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Stadion 17 Mei Banjarmasin beberapa hari yang lalu. Setidaknya ada delapan

tim yang masuk putaran kedua yakni Persepan, Persiko, Peseban, PS Kab Tapin, Gasib Barabai, Persekaban, PS Balangan dan Barabai FC. Sementara, pembagian grup dibagi empat dengan masing-masing grup diisi dua tim. Untuk Grup A diisi PS Balangan dan Persiko. Grup B diisi Barabai FC dan Persekaban. Grup C diisi Peseban dan PS Kab Tapin dan Grup D diisi Persepan dan Gasib Barabai. Baktiansyah mengatakan pembagian grup memang tidak sesuai dengan format kompetisi yakni putaran kedua dibagi dua grup lantaran untuk meminimalkan pengeluaran biaya oleh

masing-masing tim. “Dengan alasan biaya, kami sepakati untuk membagi putaran kedua dengan empat grup. Satu grup diisi dua tim. Usulan itu pun sudah disetujui seluruh manajer tim dalam technical meeting kemarin,” ucap Baktiansyah. Ia mengatakan, untuk pelaksanaan putaran ketiga dimulai tanggal 15 hingga 20 September nanti dengan system pertandingan seperti di putaran pertama home dan away. “Nanti masing-masing juara grup dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Jadi, tidak ada lagi runner-up. Murni juara pertama di masing-masing grup,” tegasnya. RAN

KABAR lawan

Macan Putih Siap Hadapi Tim Mana Pun TIM-tim yang sudah lolos mulai menyiapkan amunisi untuk bertempur menghadapi lawan yang pastinya lebih kuat pada babak 16 besar ISC B 2016 meski jadwal, pembagian grup dan formatnya belum ditentukan PT GTS selaku operator. Salah satunya adalah Persik Kediri. Tim berjuluk Macan Putih ini sudah mulai menggelar persiapan intensif sekaligus uji coba. Persiapan yang dilakukan pelatih, Kas Hartadi, diproyeksikan agar timnya siap menghadapi siapa saja seteru di

babak 16 besar, baik tim yang sebelumnya berstatus juara grup maupun runner up. Kas Hartadi mengungkapkan, sejauh Persik dalam kondisi terbaik saat persiapan, tidak ada kekhawatiran soal kualitas lawan. Walau belum ada jadwal atau drawing 16 besar, Kas Hartadi tetap tak setengah-setengah dalam memberikan porsi latihan. “Kami harus siap dengan segala kemungkinan. Bisa saja menghadapi tim berat atau tim yang levelnya di bawah Persik. Saya menganggap

semua lawan sama, sehingga tim harus mempersiapkan sebaik mungkin,” jelas Kas Hartadi dikutip Portakbuana.com. Setelah kembali beraktivitas, dia menilai ada beberapa aspek yang perlu ditangani atau diasah kembali. Terutama aspek stamina maupun organisasi tim yang tentunya sedikit-banyak terpengaruh oleh jeda antara babak penyisihan dan 16 besar yang demikian lama. “Jeda (fase grup dan 16 besar) terhitung cukup

lama dan sampai sekarang belum ada drawing. Jelas ada pengaruhnya ke tim, oleh karena itu Persik tetap menjalani latihan yang dibarengi uji coba, sehingga diharapkan performa tim terus meningkat,” beber dia. Persik sudah memulai uji coba pada pekan lalu menghadapi tim lokal SSB Macan Putih dan mengakhiri laga dengan kemenangan 11-0. Rencananya level uji coba didesain lebih berbobot, agar level permainan tim berjuluk Macan Putih juga ikut terdongkrak.

DIAPIT - Pemain Persik Kediri diapit dua pemain Persatu Tuban pada babak penyisihan grup ISC B beberapa waktu lalu.

INDONESIANSC.COM

Selain itu, Kas Hartadi juga tidak ingin timnya dilanda kejenuhan karena hanya berlatih rutin tanpa

pertandingan. “Sepekan sekali diusahakan ada uji coba yang levelnya berbeda. Selain untuk

mengevaluasi tim, sekaligus menghindari jenuh karena hanya berlatih rutin,” demikian Kas. PBC


16

Metro Banjar

Indonesian Football

KAMIS 8 SEPTEMBER 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.