Metro Banjar Rabu 7 September 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

RABU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

7 SEPTEMBER 2016

NO 5.830 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Balita Tertusuk Jarum Sol Sepatu MARTAPURA - Dafa (3) menangis kesakitan saat dilarikan orangtuanya ke IGD Puskesmas Gambut menggunakan ambulans BPK Nurul Hadi, Selasa (6/9) pukul 10.00 Wita. Pasalnya, di kaki kanan balita itu menancap jarum sol sepatu milik ayahnya. Cemas bercampur bingung terlihat jelas wajah Niah. Dia tahu apa yang harus dilakukan saat melihat di kaki kanan putra sulung menancap jarum sol sepatu milik suaminya. Sementara itu dia juga disibukkan mengurus buah hatinya yang masih berusia sepuluh hari.

BANJARMASIN Dua penjambret yang beraksi di Jalan Mawar, Samping Puskesmas Cempaka, Banjarmasin Tengah, Senin (5/9) pukul 23.30 Wita, bonyok dipukuli warga. Sebelum dikeroyok, penjambret tersebut sempat terjatuh, setelah terkena lemparan kursi dari petugas keamanan Hotel Nasa. Anwar (27), warga Jalan Kelayan B Gang Setia Rahman RT 09 Kelurahan Kelayan Tengah Banjarmasin Selatan dan Muhammad Fadjrin alias Fadjrin (26) warga Jalan Kelayan A Gang Papadaan RT 34 Kelurahan Murung Raya Banjarmasin Selatan harus

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

■ Truk Tabrak Tiang Listrik

sung tulang belakang untuk memproduksi sel pun semakin berkurang. Bahkan akibat dari kebiasaan makan dan gaya hidup yang tidak sehat, BERSAMBUNG KE HAL 10 BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN/GRAFIS:FUAD RIDHA

Duo Brasil MANAJEMEN dan tim pelatih Barito Putera masih ‘bingung’ menentukan keputusan terkait pemain asing yang akan segera direkrutnya di posisi playmaker. Thiago Amaral atau Mauro Lucas dos Santos Alonso? Beberapa hari terakhir, Barito Putera mendatangkan duo playmaker asal Brasil yakni Thiago Amaral dan Mauro Lucas dos Santos Alonso. Keduanya terus dipantau kondisinya sekaligus menjalani proses seleksi yang

dilakukan tim pelatih. Jajaran manajemen sudah memastikan satu dari dua playmaker itu akan segera berkostum Barito. Rencananya manajemen dan tim pelatih mengumumkan siapa BERSAMBUNG KE HAL 10

MARTAPURA - Selasa (6/9) sekitar pukul 04.00 Wita, warga Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, terbangun dari tidurnya. Mereka terjaga setelah mendengar suara keras yang disertai padamnya listrik secara tiba-tiba.

Juhairiah, ibu rumah tangga warga Desa Sungai Rangas, adalah salah satu warga yang terbangun saat mendengar suara keras itu. “Saya langsung terjaga mendengar suara tersebut. Terlebih suara keras juga diiringi padamnya listrik secara tiba-tiba,” ujarnya. BERSAMBUNG KE HAL 10

Sweet Seventeen Metro Banjar

z BANJARMASIN POST

RSUD Boejasin Baru Caplok Lahan Warga

Sambangi Pos Polisi dan Posko BPK

THIAGO Amaral dan Mauro Alonso

BPOST GROUP/DOK

Bikin ‘Bingung’

BERSAMBUNG KE HAL 10

Juhairiah Diadang Percikan Api

Tingkatkan Produksi Sel Tubuh PADA dasarnya tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, mengganti sel-sel rusak dengan sel baru yang diproduksi di dalam sumsum tulang belakang. Seiring berjalannya waktu dan usia, kemampuan sum-

berurusan dengan polisi. Ini akibat ulahnya merampas paksa tas berisi handphone Iphone milik Nurul Khatimah alias Nurul (19), warga Jalan Soetoyo S, Banjarmasin. Informasi didapat, Nurul berkendara bersama temannya Dalimah. Saat melintas di Jalan Mawar, sebuah sepeda motor, Satria F, yang ditunggangi dua lelaki memepet sepeda motor yang dikemudikan Nurul. Nurul kaget. Lelaki yang duduk diboncengan tiba-tiba menarik paksa tas warna kream yang dipegangnya. Tas yang berisi satu buah Hp Iphone warna Gold itu berhasil dibawa lari penjambret.

HARI Ulang Tahun (HUT) ke-17 Metro Banjar sudah ada di depan mata. Seiring dengan itu, beragam kegiatan merakyat dipersiapkan untuk memeriahkannya. Di usia sweet seventeen ini Metro Banjar ingin berbagi kebahagian kepada masyarakat pada tanggal dan bulan kelahirannya, 9 BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST ROYAN NAIMI

KRU Banjarmasin Post Group bersama pengurus SBRunners merancang konsep acara untuk memeriahkan HUT ke-17 Metro Banjar, Selasa (6/9).

SEBUAH proyek kesehatan sedang dibuat Pemkab Tanahlaut. Sebuah rumah sakit rujukan tipe-B bakal menggantikan RSUD Haji Boejasin. Keberadaannya tidak hanya untuk warga Tanahlaut, tapi juga untuk warga kabupaten tetangga. Sayangnya, rencana bagus ini masih terkendala. Sebagian lahan masih diklaim warga. (*)

0709/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 7 SEPTEMBER 2016

TANGKAL CURANMOR PAKAI SEPEDA METRO BANJAR/KUR

SEJUMLAH peserta dan panitia foto bersama usai acara BIOCARE atau Biology Care yang digelar, Selasa (6/9).

Antusias Ikuti Biocare FMIPA ULM BANJARBARU - Acara besar tahunan Himpunan Mahasiswa Biologi “APIDAE” FMIPA ULM, BIOCARE atau Biology Care yang digelar, Selasa (6/9) salah satu program kerja Departemen Penelitian dan Pengembangan Ilmu HIMABIO “APIDAE” dan ULM. Meriah, terangkai dalam empat buah rangkaian acara, yaitu Sambang Desa (Pengabdian Masyarakat), Biological Competition (BIOCOM), Photography Competition dan Seminar. Olimpiade Biologi ini diikuti sebagian besar sekolah di Kalimantan Selatan. Dan antusias ini disambut Habibie Reyhan Kuswandi selaku Ketua Pelaksana BIOCARE 2016, Arif Alamsyah selaku Ketua HIMABIO “APIDAE” dan Dr Ir H Badruzsaufari MSc selaku Ketua Program Studi Biologi FMIPA ULM. Acara yang banyak ditunggu dan banyak diminati adalah Photography Competition. Sedang sebagai juara I adalah Deta Almira dari SMK Farmasi ISFI Banjarmasin, juara II Nafis (SMAN 7 Banjarmasin), dan Zul Fahmi (SMAN 1 Satui) meraih juara III. Semua juara berhak atas hadiah uang jutaan rupiah. “Semoga acara BIOCARE tahun-tahun ke depan semakin baik lagi,” harapan Arif Alamsyah selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Biologi “APIDAE”. Selain lomba, para peserta juga diajak bersenang-senang melakukan praktikum mini di Laboratorium Biologi Dasar FMIPA ULM. Seperti praktikum handling hewan coba, pembuatan preparat segar, dan pembedahan hewan untuk melihat struktur anatomi hewan tersebut. Para peserta begitu antusias mengikuti praktikum ini. Satu lagi rangkaian acara BIOCARE yang akan diadakan pada tanggal 25 September 2016 ini yaitu seminar sehari dimana informasi lebih lanjutnya bisa dilihat di sosial media BIOCARE 2016 dalam instagram @biocarehimabio. (kur)

n Polisi Gowes Keliling Banjarbaru BANJARBARU - Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat merupakan salah satu tugas pokok kepolisian. Untuk mewujudkan itu Satuan Sabhara Polres Banjarbaru melaksanakan kegiatan patroli dialogis, Selasa (6/9). Seru dan humanis. Begitu yang dirasakan anggota Satuan Sabhara saat patroli keliling Kota Pelajar Ini. Lebih asiknya lagi mereka patroli menggunakan sepeda. Sepeda yang ditunggangi terus dikayuh menyasar rute patroli Pasar Bautung Banjarbaru, lalu ke Guntung Paikat kemudian tancap ke jalan Trikora tembus ke Jalan A Yani. Akses jalan yang dilahap tak cuma jalanan beraspal namun jalan dengan struktur permukaan tanah. Waktu istirahat pun dimanfaatkan anggota dengan menyapa warga dan berdialog. Petugas patroli juga memberikan pesan-pesan kamtibmas secara humanis kepada warga, dan juga menghimbau untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing. “Patroli dialogis bersepeda ini juga untuk mempererat tali silaturahim kepada warga agar lebih dekat lagi dengan anggota sehingga polisi terasa selalu ada di tengah warga,” Ucap AKP Sapari. Salahsatu anggota, Aiptu Iwan menuturkan patroli dengan gowes memang menyenangkan, selain itu patroli bersepeda ini juga menyehat-

Patroli dialogis bersepeda ini juga untuk mempererat tali silaturahim kepada warga agar lebih dekat lagi dengan anggota sehingga polisi terasa selalu ada di tengah warga AKP Sapari Anggota Sabara Polres Banjarbaru

kan. Dia senang dalam kegiatan dialog dapat langsung mendatangi sejumlah warga untuk mengetahui secara langsung kondisi situasi kamtibmas di lingkungan warga. “Melalui kegiatan patroli seperti inilah petugas patroli dapat mengingatkan secara langsung kepada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya tindak kriminal yang salah satunya pencurian sepeda motor (curanmor),” jelasnya. Terlaksananya patroli bersepeda ini tak lepas dari peran Polda Kalsel yang memberikan bantuan beberapa sepeda. Sehingga, tugas-tugas ke-sabharan semakin dikenal warga. Sementara itu, sepeda punya banyak kelengkapan untuk menunjang tugas patroli, seperti dilengkapi senter, klakson, helm bahkan polisi yang mengendarainya ketika

METRO BANJAR/KURNIAWAN

BIKE PATROL - Sejumlah polisi dari Satuan Sabhara Polres Banjarbaru melaksanakan kegiatan patroli dialogis menggunakan sepeda, Selasa (6/9).

bertugas wajib gunakan alat keamanan diri seperti sarung tangan hingga pelindung siku. Selain itu tas di bagian belakang menyediakan pompa, ban serep dan kelengkapan lain seperti topi, kompas di kemudi. “Ada 20 personel untuk bike patrol ini dan meraka selalu berkeliling ke daerah yang sulit dimasuki oleh motor dan mobil, namun kita bisa masuk. Dan sepeda ini merupakan bantuan Polda Kalsel,” beber Kanit 3 Seksi Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Ditsabhara Polda Kalsel Iptu Aji Riznaldi Nugroho SIK. (kur)

0709/M2


RABU

7 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

Tak Ada Kunker ke Luar Daerah

IRIGASI SURUT - Beberapa warga sedang asyik memanfaatkan kondisi surutnya air Irigasi Riam Kanan di Kelurahan Sungai Paring Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar dengan menangkap ikan, Senin (5/9) siang.

■ Anggaran Dewan Tersisa Rp 594,6 Juta MARTAPURA - Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 104,5 miliar membuat tim anggaran Pemkab Banjar dan Badan Anggaran DPRD Banjar harus memeras otak untuk mengotak-atik anggaran yang disusun dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA PAPBD) 2016. Dampaknya, sejumlah SKPD terpaksa harus membatalkan sejumlah program kegiatan yang belum terlaksana. Bahkan, anggota DPRD Banjar pun ikut terimbas dari penundaan pengucuran dana ini. Mereka terpaksa harus meniadakan kunjungan kerja (Kunker) keluar daerah pada Oktober mendatang. Sedangkan, November dan Desember masih menunggu hasil utakatik anggaran yang hingga kemarin masih dibahas di DPRD Banjar. Ketua DPRD Banjar H Rusli membenarkan surat PMK yang menunda pencairan DAU sebesar Rp 104 miliar yang membuat semua SKPD di Pemkab Banjar harus melakukan kegiatan sesuai anggaran yang ada. “Hasil badan musyawarah (banmus) kemarin, memastikan selama Oktober nanti tidak ada sama sekali kunker keluar daerah. Kunker Oktober itu sifatnya hanya di dalam provinsi. Tidak ada anggaran untuk keluar daerah saat ini,” terang H Rusli di sela-sela istirahat saat Pembahasan KUA PAPBD 2016, Selasa (6/9). Menurut dia, anggaran yang tersisa dibendahara DPRD Banjar saat ini hanya Rp 594,6 juta. Dengan anggaran segitu jelas tidak mencukupi untuk membiayai perjalanan dinas ke luar daerah di bulan Oktober. H Rusli menjelaskan, keberangakatan keluar daerah komisi-komisi direncanakan sebanyak tiga kali dengan catatan dananya cukup. Dia mengasumsikan, satu kali keberangkatan sebesar Rp 150 juta dikalikan empat maka satu kali keberangkatan memerlukan Rp 600 juta sehingga total dana yang diperlukan Rp 1,8 miliar. Harapan Dari Swasta Anggaran yang tersisa di APBD-P memang benar-benar tipis sehingga tidak banyak anggaran pembangunan yang bisa diharapkan dari APBD-P 2016 kali ini. Imbasnya, roda pembangunan di Kabupaten Banjar pun bakal melambat diakhir tahun. Satu-satunya harapan penggerak ekonomi adalah sektor swasta. Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP, mengaku SILPA 2015 di Kabupaten Banjar memang cukup besar mencapai Rp 131 miliar. Namun, anggaran tersebut sebesar Rp 100 miliar sudah masuk dalam anggaran APBD Murni 2016 jadi Rp 31 Miliar. “Itu pun sebagian besar sudah digunakan untuk membayar THR dan Gaji ke 13. Hitungannya, itu dua bulan gaji,”katanya. Perkonomian akan melambat, karena itu, untuk menjaga roda pembangunan satu-satunya harapan sektor swasta melalui peningkatan investasi-investasi. “Makanya, kita membuat kebijakan untuk mempermudah setiap investasi masuk ke kabupaten Banjar,” katanya.(wid)

3

BANJARMASIN POST GROUP/ ABDUL GHANI

BENDA BERSEJARAH JADI BARANG RONGSOKAN ■ Diduga Peninggalan Kolonial Belanda MARTAPURA - Sebuah meriam yang diduga kuat peninggalan zaman penjajahan Kolonial Belanda terlihat teronggok begitu saja di depan gedung DPRD Kabupaten Banjar. Padahal, artileri berukuran besar dan berbentuk tabung ini diduga bagian benda bernilai sejarah tinggi. Sayangnya, berbulan-bulan meriam ini seolah luput dari perhatian. Meriam itu terlihat dibiarkan begitu saja teronggok di samping tiang bendera di depan rumah rakyat Banjar itu. Dikhawatirkan meriam yang begitu berat sehingga memerlukan alat mekanik untuk memindahkannya itu hanya dipandang sebagai besi tau yang tak bernilai. Padahal, benda yang tak lepas dari kisah perjuangan pahlawan Banjar merebut

kemerdekaan itu memiliki nilai ekonomi tinggi, namun karena dibiarkan teronggok begitu saja maka seperti tak ada nilainya. Menurut Staf DPRD Banjar, Mardiansyah, meriam itu memang sudah lama ditaruh di sekitar lokasi tersebut. Padahal dulunya terpendam dan diangkat di dalam tanah. Meriam itu ditemukan ketika ada pekerjaan pembenahan taman di halaman depan gedung DPRD Banjar. Namun, saat itu karena meriam ini sangat berat oleh pekerja taman hanya bisa meletakan di situ. Bahkan, staf Sekretaris Dewan Banjar juga sudah menyampaikan keberadaan meriam itu ke Disbudpar. “Sudah sih Disbudpar melihat meriam itu, tetapi sampai sekarang masih teronggok di situ. Sayang sih, kalau dibiarkan begitu saja rusak nanti,”

ujar Mardi. Sekwan Banjar, M Azwar tidak memastikan apakah meriam tu termasuk peninggalan purbakala atau tidak. Cuma, memang meriam itu ditemukan saat pekerja tengah membuat taman dilokasi tersebut. Dia membenarkan dulu sudah berkoordinasi dengan Disbudpar dan ada rencana meriam itu diamankan ke lokasi yang lebih baik. “Cuma tidak bisa langsung dilakukan karena meriam itu sangat berat. Harus menggunakan peralatan mekanik untuk memindahkannya,” jelas Azwar. Sudah kita sampaikan, ungkap dia, bahkan dulu sempat diteliti pihak Disbudpar dan direncanakan untuk dipindahkan. “Sepertinya tak bisa manual memindahkannya,” kata Azwar seraya menyarankan

untuk menghubungi Mantan KepalaDisbudparporaHAGhani Fauzi. Sayangnya, Ghani yang

kini menduduki jabatan di Sekretaris Disdik dan tidak bisa dikonfirmasi.(wid)

0709/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

RABU

7 SEPTEMBER 2016

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

WARNA WARNI - Sejumlah rumah warga di bantaran Sungai Martapura di Jalan Seberang Masjid, Kampung Melayu, Banjarmasin, terlihat warna warni, Selasa (6/9). Rumah warna warni sebelumnya trend di Kota Malang, Jawa Timur, namun sangat berbeda kondisinya dengan yang ada di Banjarmasin, bahkan secara konsep susunan rumah juga berbeda.

MURYANTA TEGASKAN TAK ADA PENDANGKALAN n Terdampak Pembangunan Siring di Sungai Martapura BANJARMASIN - Pembangunan siring di sepanjang Sungai Martapura dikhawatirkan akan menimbulkan efek lingkungan. Yang paling sering terjadi adalah terjadinya pendangkalan di sepanjang sungai yang disiring. “Ekosistem sungai juga terpengaruh akibat penyiringan tersebut,” ucap Planolog Universitas Muhammadiyah

Banjarmasin Hanny Maria, beberapa waktu lalu.0 Mengenai hal ini, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta memastikan bahwa pembuatan siring sepanjang Sungai Martapura tidak mempengaruhi ekosistem dan biota asli sungai tersebut. Hal ini menjawab keragu-

Firefighter

BPK 234 Banjarmasin

an sebagian kalangan bahwa pembangunan siring dengan beton mempengaruhi ekosistem bawah sungai lantaran menutupi lereng sungai. Muryanta mengatakan, siring yang dibangun sendiri pada dasarnya berbentuk panggung dengan bagian dasar terdiri dari tiang tiang beton. “Itu kalau di lihat di bawahnya, gorong go-

rongnya masih sama. Jadi bentuk panggung bawahnya masih asli,” ujarnya Senin (5/9) siang. Dia mengatakan bahwa pembangunan siring malah sekaligus melindungi tepian Sungai Martapura agar tidak terus tergerus air. “Ini yang banyak tidak dipahami. Kalau tidak disiring, makin dangkal nanti,

jadi tepiannya harus dilindungi. Coba lihat sekarang di bawah siring itu makin banyak udang udang kecilnya. Pemancing saja makin banyak di Sungai Martapura karena ikannya juga makin banyak. Malah nanti kami rencanakan tanam tumbuhan merambat di Siring supaya ekosistem makin alami,” kata dia. (rmd)

Khawatir Pendangkalan l Planolog Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Hanny Maria khawatir ada pendangkalan akibat pembangunan siring di sepanjang Sungai Martapura l Namun hal itu segera ditepis oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Banjarmasin Muryanta l Siring yang dibangun ternyata berbentuk panggung dengan bagian dasar berbentuk tiang beton l Karena berbentuk gorong-gorong, maka diyakini itu justru jadi ekosistem ikan dan udang kecil

Ingin Kembali Dua Shift ISTIMEWA

Jalani dengan Tulus Ikhlas BPK 234 Banjarmasin berdiri sejak 1 Juli 1997 silam. ?Sembilan belas tahun mengarungi dunia kerelawanan, BPK 234 tetap menjaga eksistensi. Posko BPK 234ada di Jalan Kelayan A RT 03 Kelurahan Murung Raya Banjarmasin Selatan. Posko BPK 234 tak pernah sepi dari anggota, terus standbye mereka berjaga. Ketua Umum BPK 234 Banjarmasin, Nirwana AG mengatakan anggota BPK 234 saat ini berjumlah 32 orang. “Unit yang kami gunakan untuk meluncur ke lokasi kebakaran atau insiden lainnya adalah L 300 tahun 1995,” beber Nirwana. Dilanjutkan pemilik register 01 BPK 234 itu, untuk dana operasional yang digunakan untuk menjalankan tugas sosial kemasyarakatan berasal dari swadaya masyarakat dan anggota. “Jika tidak ada kebakaran, anggota tetap berjaga bergantian di posko. Yang rutin dilakukan juga adalah mengecek unit dan peralatan pemadam,” bebernya. Suka duka mereka jalani selama menjadi relawan. Dikatakan anggota BPK 234 lainnya, Aulia Pranata semua itu dijalani ikhlas penuh ketulusan. “Sukanya itu saat membantu memadamkan api di lokasi kebakaran. Tentu ada kepuasan tersendiri untuk itu,” kata Aulia pemilik register 06 BPK 234. Jika ada suka, juga ada duka. Dikatakannya, apabila terjadi kebakaran dan ada kemacetan atau gangguan mesin, mereka sedih dengan kondisi tersebut. Apalagi jika ada teman yang mengalami kecelakaan atau musibah saat bertugas. “Kekompakan dan koordinasi antaranggota terus kami jaga. Saling mengingatkan saat bertugas di lapangan selalu kami lakukan,” pungkas 01 BPK 234, Nirwana AG. (ady)

BANJARMASIN - Sebagian Karyawan RSJ Sambang Lihum melakukan protes. Mereka keberatan pemberlakuan jam kerja metode tiga shift. Koordinator demo Hendra Gunawan menyampaikan, aturan perubahan jadwal dinas yang asal mulanya dua shift. “Terus berubah 3 shift. Tapi lantaran akses ke arah rumah sakit rawan kejahatan dan juga tidak ada penerangan sepanjang jalan apabila jadwal masuk malam, maka perawat meminta dikembalikan menjadi 2 shift,” ucapnya.

Dia menilai pihak manajemen terlalu arogan dan otoriter dalam menjalankan perintah. Selain itu, pihak manajemen kurang terbuka dan kebijakan yang dibuat tidak pernah memihak terhadap bawahannya, seolah olah kebijakan tersebut untuk kepuasan diri sendiri. “Direktur dan kabid keperawatan yang mengaku sebagai AYAH kami para perawat tetapi tidak pernah dapat menjadi Mediasi untuk kami para perawat yang melaksanakan dalam menampung aspirasi dan pendapat. Sehingga kami perawat Non PNS dengan ancaman sanksi pemutusan kontrak disetiap surat edarannya,” sebutnya. Sebelumnya, Dharma selaku Direktur RSJ Sambang Lihum mengatakan perihal shift masih belum final dan akan dirapatkan untuk penerapannya. “Masih bermusyawarah untuk kesiapan, kapan penerapanya. Ide dari tiga shift itu tadinya untuk petugasnya tetap segar. Untuk memanusiakan manusia. Manusia idealnya kerjanya delapan jam. Namun apa yang jadi keinginan dewan tetap kami akan ISTIMEWA AKSI DAMAI - Sejumlah karyawan RSJ Sambang kami pertimbangkan,” kata dia. (lis) Lihum melakukan aksi damai, Selasa (6/9).

BPOST GROUP/MURHAN

SAPA - Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah menyapa sejumlah pengunjung di Pasar Sentra Antasari saat sidak harga bahan pokok, Selasa (6/9).

Herman: Pasar Antasari Bau BANJARMASIN - Biasanya, menjelang Iduladha harga kebutuhan pokok merangkak naik. Untuk itulah Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah beserta jajaran mendatangi Pasar Sentra Antasari. Tujuannya untuk memantau harga dan stok sembako di sana. Saat itu juga ada tim BPOM Kalsel dan Disperindag Kalsel untuk meneliti keamanan produk disana. Namun saat sampai di Pasar Sentra Antasari, Hermansyah malah mendapat banyak keluhan terkait kondisi pusat perdagangan di Kota Seribu Sungai ini. Sebenarnya, saat tiba ke Pasar Sentra Antasari, Herman sudah berucap miris soal kondisi pasar. Bahkan dia sempat mengeluh bau saat mauk ke area los ikan dan daging. “Wah baunya luar biasa. Becek lagi lantainya,” cetus politisi PDIP Perjuangan tersebut.

Saat menghampiri pedagang, bukan hanya masalah harga yang ditanyakan tetapi kondisi pasar. Saat itulah pedagang pun mengungkapkan keluhannya kepada Wakil Wali Kota Banjarmasin. “Kami juga bingung pak. Seolah olah pasar ini dibiarkan tak bertuan. Mohon perhatian pemerintah pak,” kata seorang pedagang. Seperti diketahui, masalah yang menggeluti Pasar Sentra Antasari sangat kompleks. Saat ini, pengelolaan pasar itu masih ada dibawah PT Giri Jaladhi Wana. Mereka pihak yang membangun diberi hak mengelola sampai 2023. Sayangnya berbagai masalah yang terjadi sampai berujung hukum membuat pasar itu seperti tak bertuan. Ketika ada kerusakan, pedagang kerap urunan memperbaiki. Kebersihan pun tak jelas siapa yang mengurus, kecuali bagian luar pasar. (ire)

0709/M4


Crime Story

RABU 7 SEPTEMBER 2016

5

Metro Banjar

Hanya Untung Rp 10.000 Per Butir

DOKUMEN

BANJARMASIN - Meski telah berhasil menangkap empat tersangka baik itu pengedar dan kurir sabu dan ineks dengan barang bukti cukup fantasist yakno 2,5 kilogram tak membuat petugas Direktorat Narkoba Polda Kalsel, berpuas diri. Petugas terus berupaya mengejar bandar besar dibaliknya seperti yang disampaikan Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto saat jumpa pers. “Bandarnya ada di luar dan kami akan kerjasama dengan aparat Polda lainnya seperti Polda Sumut,” ucap Erwin. Senada dengan Erwin, Kasubdit III Direktorat Narkoba AKBP Andi Koko Prabowo, Selasa (6/9) juga mengatakan, pihaknya terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini termasuk menelusuri siapa bandar besarnya. Untuk Jufri yang membawa sabu dari Medan untuk menelsuri sang bandar mereka akan bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara (Sumut) berisisial DN .Sedangkan untuk sabu 1,7 kilo dan ineks diduga bandarnya adalah Herry. “Andre itu bandarnya

Herry,” papar Koko. Sementara, satu kurir Rusmiati yang ditangkap bersama Herry dan kemudian Andre mengaku ia tak terlalu lama kenal dengan Andre dan Herry, Ia pun membantah mengetahui soal sabu yang lumayan banyak tersebut. “Aku paling hanya menghubungkan saja. Itu pun ineks kadang hanya untung satu ineks Rp10 ribu,” ucap Herry. Penyidik Subdit III pun terus intensif melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka ini. Setelah pemeriksaan keempatnya pun langsung dijebloskan ke sel Polda Kalsel. Untuk Ardinal Jufri penyidik sepertinya akan mengenakan pasal Pasal 114(2) subs Pasal 112(2) UU No.35 Th.2009 Ttg Narkotika.. Dan untuk ketiga tersangka lainnya kemungkinan dijerat pasal Pasal 132(1) subs Pasal 114(2) subs Pasal 112(2) UU No.35 Th.2009 Ttg Narkotika. Dalam penangkapan di dua lokasi terpisah petugas Subdit III Direktorat Narkoba Polda Kalsel menyita sekitar 2.5 kilogram sabu an 858 butir ineks. (dwi)

BARKATI TAK MAU DITOLONG TEMAN ■ Tenggelam di Sungai Tabalong Saat Berenang

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

TERBAKAR - Salah satu rumah di Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, terbakar, Selasa (6/9)

Dua Rumah di Gusunge Jadi Arang BATULICIN - Si jago merah tiba-tiba mengamuk di Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, Selasa (6/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Pemadam kebakaran dari berbagai armada turut berupaya memadamkan api. Begitu juga dengan warga yang turut menjinakkan api dengan peralatan seadanya. Api dengan cepat mengamuk di salah satu rumah yang terbuat dari kayu. Menurut warga, api sangat sulit dijinakkan. Selain kencangnya hembusan angin, juga kebanyakan rumah terbuat dari kayu. “Pemadam kebakaran harus kerja keras untuk memadamkan apinya. Beruntung, api tidak sampai menjalar kemana-mana,”ucap salah warga, Imul. Akibat kebakaran yang terjadi di Desa Gusunge Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu itu, dua buah rumah rata dengan tanah dan sudah menjadi arang. Kanit reskrim Polsek Kusan Hilir, Bripka Zulhan, membenarkan, persitiwa kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran diduga merupakan arus pendek atau korsleting listrik sehingga api cepat membesar dan menghabiskan bangunan yang terbuat dari kayu itu. Dikatakannya, ada tiga unit rumah yang terbakar. Dua di antaranya ludes dimakan api dan satu rumah lagi terkena atapnya. Rumah itu milik Saniah, Jumrih dan Zainal. “Diduga karena korsleting. Awalnya api muncul dari rumah Ibu Saniah. Saat itu anaknya sempat melihat api dari dalam kamar dan langsung menyala, setelah itu membesar dan merembet ke rumah Pak Jumrih, selanjutnya mengenai atap rumah pak Zainal,” kata Zulhan. Namun dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Dari peristiwa tersebut, mengalami kerugian materil ratusan juta. “Awalnya api muncul dari rumah Ibu Saniah. Saat itu anaknya sempat melihat api dari dalam kamar dan langsung menyala, setelah itu membesar dan merembet ke rumah Pak Jumrih, selanjutnya mengenai atap rumah pak Zainal,” kata Zulhan. (hid)

AMUNTAI - Barkati (38) warga juga warga sekitar. Saat Amat Desa Palampitan Hilir, Amun- sudah ingin selesai dan putai Tengah, HSU, diketahui lang, dia juga mengajak Barwarga tercebur ke sungai kati. Namun, Barkati menolak Tabalong, dekat Jembatan Be- dan terus berenang. Amat sempat melihat Barnua Lima, Selasa (6/9). Kabar terceburnya Barkati kati kesulitan berenang dan ini tersebar di hampir seluruh ingin menolong. Tapi anehKota Amuntai. Dan Tim Re- nya, Barkati malah menolak aksi Cepat (TRC) Amuntai ditolong dan justru menyuruh pun langsung melakukan Amat pulang lebih dulu. “Karena lama, saya lihat pencarian dengan menurunkembali tapi kan penyelam. ternyata suTak ketingdah tenggegalan beberapa lam,” ujar anggota kepoKami akan Amat yang julisian yang turut lanjutkan lagi ga sangat siberputar-putar menggunakan pencarian hingga buk memspeed boat di ditemukan. Proses bantu pencarian. sekitar tempat Barkati Barkati tercebur pencarian dibantu warga sekitar yang sudah agar bisa mengetahui jika tumenggunakan berkeluarga dan memiliki buh Barkati meperalatan satu orang ngapung. sederhana anak ini pun Sepanjang JOKO sungai memang akhirnya tak masih biasa di- Koordinator TRC Amuntai muncul lagi ke permukaan gunakan untuk masyarakat untuk mandi, na- hingga ditunggu beberapa mun belum diketahui tujuan saat. korban datang ke sungai Pencarian sempat dihentikan saat azan magrib dan untuk apa. “Kami masih fokus dalam akan dimulai kembali jam pencarian korban, arus sungai 19.00 wita. Warga juga ikut tidak begitu deras namun da- melihat proses pencarian di lam,” ujar Dody anggota TRC. tepi sungai. “Kami akan lanjutkan lagi Reni. Menurut kabar, Barkati pencarian hingga ditemukan. saat itu diketahui berenang Proses pencarian dibantu warbersama rekannya, Amat yang ga sekitar menggunakan pe-

ralatan sederhana,” ujar Koordinator TRC, Joko. Joko mengatakan, pencarian pada malam hari memang cukup sulit. Namun, karena anggota yang membantu cukup banyak, maka pencarian akan terus dilakukan. “Kami agan gunakan speed boat untuk penyusuran sungai, untuk sementara pencarian masih dilakukan di tempat kejadian perkera,” ujarnya. (nia)

Tenggelam Sebelum Magrib ● Sore itu, korban berenang bersama rekannya, Amat ● Setelah lama berenang di Sungai Tabalong, Amat ingin pulang ● Amat pun mengajak korban pulang, namun ditolak ● Korban malah menyuruh Amat pulang duluan ● Sebelum pulang, Amat melihat korban susah berenang ● Amat pun berusaha menolong, namun ditolak korban ● Setelah berjalan beberapa langkah, korban sudah hilang dari pandangan Amat ● Korban pun akhirnya dinyatakan hilang ● Amat beserta TRC dan warga lainnya turut melakukan pencarian

BANJARMASIN POST GROUP/RENI KURNIAWATI

CARI KORBAN - Sejumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu warga sekitar melakukan pencarian terhadap Barkati (38) yang tercebur di Sungai Tabalong, dekat Jembatan Benua Lima, Selasa (6/9). 0709/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU 7 SEPTEMBER 2016

Cuma Temukan Sisa Sabu RANTAU - Jajaran Polsek Binuang Kabupaten Tapin, meringkus lima pemilik dan penikmat sabu-sabu , yaitu Syaiful (24) warga Desa Pulau Pinang Induk, Binuang, Normansyah (34) warga Desa Pulau Pinang Utara, Eko (27) warga Desa Suato Baru, Hariyanto (29) warga Desa Pulau Pinang Utara dan Suriyanto (35) warga Desa Pulau Pinang Utara, Binuang. Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kapolsek Binuang Iptu Fathony Bahrul Arifin mengatakan, penangkapan bermula saat jajaran Polsek Binuang meringkus Syaiful ketika melakukan transaksi sabu-sabu di Jalan A Yani Kilometer 90, Desa Pulau Pinang Induk, Binuang pada, Kamis (1/9) petang. Polisi menemukan sabu-sabu di kantong celana Syaiful. Pengakuan Syaiful, dia memperoleh sabu itu dari temannya bernama Normansyah. Polisi l menangkap Normansyah di rumahnya di Binuang. Dari pemeriksaan terhadap Normasyah, dia mengaku baru saja menjual sabu kepada rekannya yang sedang pesta sabu. Polisi menelusuri lokasi pesta sabu tersebut dan menangkap tiga orang lelaki sedang menikmati sabu-sabu di sebuah rumah di Binuang. Ketiga pria tersebut yaitu, Eko, Hariyanto dan Suriyanto. Dari kasus tersebut Polsek Binuang mengamankan alat pengisap sabu dan plastik kecil yang masih ada tersisa sabu. Polisi menemukan satu paket kecil berisi sabu dan barang bukti lainnya. Para tersangka telah melanggar pasal 114 dan 132 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Kapolsek Binuang Iptu Fathony Bahrul Arifin menghimbau kepada masyarakat Binuang supaya menjauhi perbuatan terlarang seperti menikmati dan menjual sabu-sabu. (him)

Bisnis Togel Resahkan Warga PARINGIN - Berkat laporan masyarakat Polsek Halong berhasil mengamankan pelaku penjualan togel di Kecamatan Halong. Pasalnya, selama ini keberadaan mereka sudah meresahkan warga. Adalah Sahdi (45) dan Irwan Hadinata (37) diamankan di tempat terpisah. Informasi berhasil dihimpun, penangkapan dilakukan oleh Polsek Halong di Desa Karya Kecamatan Halong, Selasa (6/9). Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, warga setempat sangat resah, akhirnya melaporkan bisnis togel itu ke Polsek Halong. Penangkapan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Halong ini berhasil tanpa perlawanan kemudian kedua dibawa ke Polsek Halong untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan. “Hasil dari interogasi pelaku, ternyata Sahdi ini melakukan setoran juga kea Irwan Hadinata,” ujarnya. Saat itu juga pihak kepolisian langsung bergerak ke Desa Lalayau tempat dimana Irwan tinggal. “Irwan juga berhasil diamankan dirumahnya, dari tangannya berhasil diamankan beberapa barang bukti,” katanya. Disebutkan Piktrus, barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua pelaku adalah satu unit telepon selular merek Nokia yang terdapat rekap angka, satu buah buku berisikan rumus angka. Kemudian uang tunai Rp 34.000, adapun milik Irwan satu unit telepon selular merek Samsung, satu buah ATM. “Dari pengakuan keduanya, alasan menjual togel untuk menambah kebutuhan sehari-hari, saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Keduanya dikenakan pasal tindak pidana perjudian seperti yang dimaksud dalam Pasal 303 KUHP.(elh)

BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

TERSANGKA - Para tersangka pemilik dan pelaku pesta sabu sabu berdiri menghadap dinding di Mapolsek Binuang usai menjalani pemeriksaan.

RUDI DIDUGA JUGA CABULI SAKSI n Berdasarkan Pengakuan Korban ke Polisi PALANGKARAYA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Tengah terus mengembangkan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Rudi (47) terhadap keponakannya sendiri di Desa Muruiraya, Kecamatan Mentangai, Kapuas Kalimantan Tengah. Rudi yang dikenal bisa menyembuhkan orang sakit dengan ilmu supranatural yang dimilikinya ini, dilaporkan orang tua korban melakukan pemerkosaan terhadap di bawah umur yakni RN (17). Korban baru lulus SMP satu atap di Desa Tepian Kahoi Danaurawah RT 005 Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Korban mengaku diperkosa hingga tiga kali oleh Rudi.

Atas laporan tersebut, Rudi ditangkap Kamis (18/8) sekitar pukul 23.30 WIB di rumahnya di Desa Muruiraya, Kapuas. Pelaku digiring sejumlah petugas dari Kapuas ke Ditreskrimum Polda Kaleng di Palangkaraya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yakni diduga memperkosa keponakannya sendirii Kasubdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Kalteng, Kompol Alfian Nurnus, Selasa (6/ 9) mengungkapkan, setelah pihaknya mengembangkan kasus pemerkosaan terhadap RN (17) tersebut dan memeriksa sejumlah saksi korban, ternyata masih ada korban lainnya yang mengaku dicabuli oleh dukun cabul tersebut.

Ini diungkapkan, Alfian Nurnus yang mendalami kasus tersebut sejak awal penangkapan Rudi hingga memproses hukum kasus tersebut sampai saat ini. . ”Ya. Ada dua remaja putri yang belakangan mengaku juga dicabuli oleh Rudi yang yakni saudara korban RN, dan seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Murui juga jadi korban Rudi,”ujar Alfian. Sementara itu, proses hukum terhadap kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Rudi terhadap keponaknnya, saat ini akan memasuki tahap satu oleh penyidik Reskrimum Polda Kaleng. “Minggu depan kami akan masukkan tahap satu untuk kasus pemerkosaan ini,” ujar Alfian.

Rudi diduga melakukan pemerkosaan tersebut, saat korban dititipkan di rumah pamannya tersebut untuk menjalani proses pengobatan, karena korban sering kesurupan. Karena Rudi dikenal sebagai ‘orang pintar, korban pun akhirnya bersedia menjalani pengobatan itu. Ternyata Rudi memanfaatkan kepercayaan itu untuk melalukan perbuatan tak senonoh yakni memperkosa korban. Namun Rudi membantah semua tuduhan itu. Dia mengaku hanya memandikan korban sebagai syarat menjalani ritual pengobatan. Justru dia menuduh korban pernah melakukan hubungan intim dengan pacarnya.

BPOST/FATURAHMAN

KASUBDIT Renakta Ditreskrimum Polda Kalteng Kompol Alfian Nurnus.

Tapi pihak keluarga tetap yakin Rudi memang memperkosa keponakannya sendiri. Penuturan Rudi hanya untuk membela diri agar bisa bebas dari jerat hukum. (tur)

0709/M6


RABU

7 SEPTEMBER 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Selundupkan Narkoba ke LP Pakai Drone JEDDAH - Pengadilan di Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/9) menjatuhkan hukuman penjara 15 tahun dan cambuk 1.500 kali terhadap seorang warga negeri itu. Pria tersebut dinyatakan bersalah karena menyelundupkan narkoba ke dalam penjara kota Jeddah dengan menggunakan “drone”. Insiden yang melibatkan pria Saudi ini terjadi 2,5 tahun lalu, ketika sebuah sebuah drone yang dikendalikan dari jarak jauh mendarat di atap barak nomor 7 dan 8 di LP Briman. Drone tersebut membawa 1.997 butir pil captigon yang masuk katagori obat-obatan terlarang dan 115 garam hasis. Ternyata, keberadaan drone tersebut diketahui penjara penjara yang melihat benda itu terbang dari arah timur sebelum mendarat di atas atap barak nomor 7 dan 8. Drone yang memiliki empat baling-baling itu memiliki ukuran panjang dan lebar 45 centimeter. Benda yang dibuat di China itu diterbangkan dari sebuah tempat tak jauh dari penjara tersebut. Sesuai laporan intelijen yang dibacakan di persidangan, drone tersebut terbang dari sebuah toko serba ada di dekat penjara dan dioperasikan dua saudara dari terdakwa utama. Sementara itu, seorang warga Lebanon yang dituduh menjual drone tersebut dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, 1.000 kali cambuk dan dideportasi dari Arab Saudi setelah masa hukumannya berakhir. Berdasarkan hasil penyelidikan, pria Lebanon itu sudah pernah menjual 13 drone jenis yang sama dengan harga 4.000-5.000 riyal atau antara Rp 14 juta hingga Rp 17,5 juta per unit. Selain itu, aparat keamanan juga menemukan uang tunai lebih dari 200.000 riyal atau lebih dari Rp 700 juta dari para anggota penyelundup narkoba ini. Pengadilan Jeddah juga menjatuhkan hukuman penjara kepada tujuh terdakwa lainnya dengan masa bervariasi antara tiga hingga tujuh tahun penjara. (kps/saudi gazette)

Rumah Susanti Dibobol Maling PALEMBANG - Susanti (44) bernasib apes. Karena ditinggal bekerja, rumahnya yang berada di Jalan Cempedak Raya Perumahan OPI kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dibobol maling. Akibatnya, Susanti kehilangan sebuah laptop, lima suku emas, serta uang tunai sebesar Rp 5 juta. Dia pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Palembang, Selasa (6/9). Kepada petugas, Susanti mengatakan, peristiwa tersebut bermula, saat rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong karena seluruh keluarganya pergi untuk beraktivitas. “Ada yang sekolah, ada yang kerja, jadi kosong rumah itu,” ujarnya saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Susanti mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut saat pulang kerumahnya. Saat itu ia melihat pintu samping rumahnya sudah dalam keadaan rusak. “Ketika saya pulang, saya melihat kalau pintu sebelah sudah rusak, dicongkel oleh orang,” katanya. Penasaran, Susanti pun langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya. Betapa terkejutnya ia setelah menyaksikan rumahnya dalam keadaan berantakan. Setelah diperiksa, ternyata Susanti benar kehilangan sejumlah barang-barang berharganya. “Pas masuk rumah, dan barang-barang saya hilang. Semoga pelaku cepat ditangkap,” katanya. (tribunnews)

ANTARA FOTO/RENO ESNIR

RAZIA NARKOBA - Polisi menggiring tersangka pengguna narkotika saat melakukan razia narkoba di sebuah apartemen di Jakarta, Selasa (6/9). Petugas gabungan Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Polda Metro Jaya, melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap para penghuni apartemen serta menangkap enam orang tersangka pengguna narkotika tersebut yaitu Julian Ratnasari (35) positif H5, Rosiana (25), Dwirani (28), Lutfi Ardiya Ningrum (22), Venus (25), Roy Yunanto (40) karena positif menggunakan amphetamine.

PASUTRI DI ACEH TERBAKAR DI GUBUK ACEH - Polisi terpaksa harus bekerja keras untuk mengusut kasus kematian pasangan suami istri Munir (50) dan Nurul (45), yang ditemukan tewas terbakar di sebuah gubuk di perkebunan kawasan Tripa Makmur, Nagan Raya. Sebab, hingga kini kasus yang dugaan pembunuhan itu masih berbalut misteri. Polisi yang mengusut kasus tersebut mengaku belum menemukan titik terang untuk mengungkap motif dari pembuhan sadis itu. “Kita masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri terkait hasil penyelidikan,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi SH MH, Senin (5/9). Kapolres menyebutkan, polisi membutuhkan waktu lama dan terukur untuk meng-

Pelaku Lebih dari Satu n Polisi menyebut kasus dugaan pembunuhan pasutri di Aceh masih misteri n Polisi yakin pelaku lebih dari satu orang n Sejumlah barang bukti ditemukan di TKP

ungkap kasus itu. Termasuk dalam hal menemukan pelaku dan menetapkan tersangka, polisi harus memiliki dasar bukti yang yang kuat. Kapolres menjelaskan mengusut kasus tersebut tidak segampang yang dipikir publik, meskipun selama ini banyak pihak yang bertanya mengapa penyelidikan yang dilakukan polisi terkesan lambat. “Kita membutuhkan ber-

bagai langkah dan penggunaan teknologi dalam mengungkap kasus ini. Sehingga penetapan pelaku dalam kasus ini benar-benar sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan,” ungkapnya. Pasangan suami istri Munir dan Nurul, warga Gampong Mon Dua, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya ditemukan tewas mengenaskan setelah gubuk yang mereka tempati berkuruan 3 x 3 meter di kawasan perkebunan milik Koperasi Serba Usaha Makmur Mulia di kawasan Krueng Itam, Kecamatan Tadu Raya, hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 24 April 2016 dini hari sekitar pukul 01.20 WIB. Kapolres Mirwazi juga menjelaskan kematian pasangan suami istri Munir dan

NET

ilustrasi

Nurul yang ditemukan dalam gubuk perusahaan perkebunan, diduga kuat merupakan kasus pembunuhan dengan pelaku lebih dari satu orang. “Buktinya, di lokasi kita sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti topi dan obor. Kita juga sedang mengecek bekas keringat di topi yang diduga digunakan pelaku, sehingga nantinya bisa diketahui ketika hasil

DNA-nya sudah keluar,” kata Kapolres. Ia juga menjelaskan dalam mengusut kasus tersebut polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti termasuk hasil olah IT oleh petugas terkait percakapan sebelum terjadinya pembunuhan. “Kalau sudah keluar hasilnya, barulah semua terungkap,” tegas Kapolres. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hubungi 05113354370 Ext. 114 / 115

0709/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

7 SEPTEMBER 2016

Pengemis Jalanan Pertanyaan : MARAK anak-anak dan remaja yang berkeliaran diperempatan jalan sambil mengamen dan mengelap mobil. Tampang mereka khususnya yang mulai remaja kadang membuat kita takut. Jika tak dikasih uang mobil digores. Apa tindakan Polisi ? Jawaban : Fenomena Kesuksesan menjadi pengemis menjadikan teman atau saudaranya berkeinginan ikut menjadi pengemis, karena hanya dengan modal nekad, mereka bisa mendapatkan banyak uang. Banyak yang fisiknya sehat tetapi mereka jadi pengemis juga. Karena mengemis menjadikan mereka banyak uang, sehingga bisa menular pada orang lain. Mental pengemis ini memang perlu dicegah, karena akan menular pada saudara atau temannya untuk menjadi pengemis. Bila tidak dicegah maka peminta-minta akan terus bertambah banyak dan akan menjadi pemandangan yang memalukan seolah-olah rakyat Indonesia miskin. Agar adil maka masyarakat juga tidak perlu memberikan uang kepada pengemis, karena bila terus diberi maka hukum ekonomi akan berjalan. Ada peminta-minta dan karena ada pemberinya. Kehadiran pengemis memang dapat menggangu kenyamanan karena mereka nekad meminta sedekah, dan kita tidak tega bila tidak memberi, katanya kan bersedekah itu baik, dan hanya seribu rupiah. Namun bila tidak dicegah maka lingkaran ini tidak akan berhenti. Belum lagi adanya pengemis yang nakal dengan meminta dengan paksa, dengan memukul kaca, atau pintu mobil. .(*)

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

SER TIJ AB - Sejumlah pejabat di lingkungan Polres Tabalong dan polsek mengikuti upacara sertijab yang dipimpin Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara. SERTIJ TIJAB

AKP FAUZAN CUMA PINDAH RUANGAN n Sepuluh Posisi di Polres Tabalong Berganti TANJUNG - Mutasi dan promosi terjadi di lingkungan Polres Tabalong. Kali ini ada sepuluh perwira yang jabatannya mengalami pergantian. Pergantian jabatan ini sendiri ditandai dengan upacara serah terima jabatan (sertijab) dan sumpah atau janji jabatan, Selasa (6/9) pagi di halaman mapolres. Upacara sertijab ini dipimpin langsung Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara dihadiri seluruh personel yang ada serta beberapa undangan lainnya. Adapun jabatan yang disertijabkan, kabag ops, kabag sumda, kasat lantas, kasat binmas, Kapolsek Murung Pudak, Kapolsek Tanta, Ka-

polsek Jaro, Kapolsek Harua, Kapolsek Kelua dan Kapolsek Banua Lawas. Dari semua jabatan tersebut cuma AKP Fauzan Arianto yang dalam promosinya tidak beranjak meninggalkan Polres Tabalong dan hanya berpindah ruang kerja. Fauzan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Tabalong mendapat jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Tabalong. Sedangkan posisi kasatlantas yang baru diisi AKP Faisal Amri Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Hulu Sungai Tengah. Untuk pejabat kabag ops sebelumnya, Kompol Deddi D

Siregar mutasi ke Polres Tapin dengan jabatan yang masih sama sebagai kabag ops. Kemudian Kabagsumda Polres Tabalong Kompol H M Tukiman mendapat tugas baru sebagai Kabagsumda Polresta Banjarmasin. Jabatannya digantikan Kompol Daryono yang sebelumnya menjabat Kasipasdal Subditmas Disabhara Polda Kalsel. Kasat Binmas Polres Tabalong AKP Rusdian Noor harus berganti karena memasuki masa pensiun, jabatannya digantikan Iptu Didik Sumrahadi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Haruai. Kapolsek Haruai kemudian diisi Ipda Walimin yang se-

belumnya menjabat KBO Satres Narkoba Polres Tabalong. Selanjutnya, Kapolsek Kelua Iptu Asep Rusmana mutasi ke Kasubag Bagbinops Polres Tabalong dan jabatannya diserahkan kekada Kapolres Tabalong. Kapolsek Jaro Ipda Soebagijo mutasi sebagai Kapolsek Tanta dan digantikan dengan Iptu Kuwat Lenggowo yang sebelumnya menjabat Paurmin Bagsumda Polres Tabalong. Sedangkan Iptu Miswan mutasi sebagai Kasubag BagProgar Bagren Polres Tabalong. Kapolsek Banua Lawas Iptu Katino mutasi jabatan baru Pama Polres Tabalong diarahkan ke Satlantas Polres Taba-

long. Posisinya digantikan Iptu H Suwarno yang sebelumnya menjabat KBO Satlantas Polres Tabalong. Kapolsek Murung Pudak I Kade Dwi Suryawandika mendapat tugas baru sebagai PS Panit 1 Unit 1 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Kalsel dan jabatannya digantikan AKP Budi Guna Putra yang sebelumnya Kapolsek Bakarangan Polres Tapin. “Sebagian besar dalam mutasi ini promosi,” kata Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara selesai melaksanakan sertijab. Selain itu menurutnya mutasi seperti ini adalah hal yang biasa, dengan maksud supaya ada penyegaran. (dny)

Ajak Warga Tolak Radikalisme PARINGIN - Bahaya radikalisme terus disosialisasikan oleh jajaran Polres Balangan, sebelumnya melalui kalangan pejabat daerah dilakukan penandatanganan bersama sebagai bentuk penolakan. Kemudian kepada mahasiswa di Balangan. Kali ini Polres Balangan kembali menyasar warga tepatnya di

Facebook

Hubby Ro’asa Lagi lagi barang haram.yang beredar,lanjutkan pak polisi

Afp Iskop Putra Prtma Tangkap ajha langsung hukum seumur hidupnyaaaa Ozza Messivers ElNinu Jaka drajam atau dcambuk az buhan yg cagar perusak generasi muda tu biar jara. Muhidin Wauuu

Anang Suriansyah Hukum mati nangkaya nang sudah sudah ranai

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Dikatakannya, meski sampai saat ini kondisi Balangan belum ada indikasi masuknya paham radikal, namun tak boleh lengah, harus dilakukan benteng antisipasi. Oleh karena itu ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar aktif memberikan informasi terkait paham

radikali, jika ada sesuatu yang mencurigakan langsung berkordinasi dengan kepolisian setempat. “Kabupaten Balangan termasuk daerah yang masih aman terkait bahaya paham radikal, namun upaya untuk menangkal masuknya paham radikal terus dilakukan,” ujarnya.(elh)

Anas Nasrullah Terimakasih pak polisi atas temuan sabu.. hukum seberat2nya pelaku..

Banjar Masin Bungas Untung sudah ditangkap. Ayo pak polisi cari sampai dapat bandarnya

Gabung di FB Metrobjr

KALSEL benar-benar menjadi lahan basah untuk bisnis sabu-sabu dan esktasi. Buktinya Jajaran Polda Kalsel menyita sebanyak 2,5 kilogram sabu dan 865 butir ekstasi dari dua jaringan yang berbeda. J

Ade Rahmana Putra Hukum mati ja bandar nya tuh

tiga tempat yakni di Desa Layap, Kelurahan Paringin Timur dan Kelurahan Batu Piring. Kasat Intelkam Polres Balangan AKP Irawan mengatakan, sosialisasi menolak radikalisme terus ditingkatkan. Di tiga wilayah sangat antusias diikuti oleh warga.

Jack Gorenoise Bila kd dhukum mati tumpalak bnr tu pang pengadilan bjm !!!!!

Winda Azerina Azza Tindak tegas aja. Karna segala obat2 an terlarang itu akan merusak masa depan anak bangsa. Dan diharapkan semoga pemeriksaan di bandara dan lain2 agar lebih ditingkatkan lagi spya jgn smpai kecolongan lagi sperti ini Fachri Mantap

Arief

Syaid Putra Bongkar jaringannya siapa tau ada dbjm dan hukum sepantasnya sesuai kejahatannya

Andhika

Opek TTeluk eluk Tiram Terapkan hukum kaya di Filiphina z sdh, eksekusi ditempat bagi para pengedar shabu. Haryadi Ahmad Suruh pengedarnya makan tu sabu sampai mati

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Bobby Eriyanto Martapura Maka’x sekolah pintar” jd kw jd pejabat, dr pd jd bandar sabu d hukum mati org jd pejabat korupsi santai aj muha’x Ainuddin Az-Zukhairy Dihukum berat para bandarnya..... Jheach Febriany Hukum mati zz lebih pantas klo mmberi efek negative bagi generasi muda Bani Landu Landasan Ulin Hukuman bagi bandarnya terlalu mudah bnr fnk,bila ditapal org wn nang habang balalu ae bakunang kunang di kapala hahahaaa ,, Mulyadi Untung haja tatangkap

Fendygambut Blom lg yang dari plabuhan

Bahrie Nobon Kalau sdh ketangkap tangan kaya hal demikian? Maunya sih proses hukum jgn seperti biasa. Tapi harus dgn cara yg luar biasa.....langsung dar der dor mantap. Japang TTak ak uma akuma Paling jg habis disita selesai proses hukum tu sabu dan extasi raib dan beredar lg. Dari sekian bnyk yg di sita berapa aja yg di musnahkan??? ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Mudahan bandarx lakas tetangkap ....nyaman kda lagi beredar di Bjm nich barang setan .... Ahmad Farhat Langsung bakar aja pak sabu Dan ekstasi nya biar bener2 musnah,selamatkan warga kalsel dari obat2 terlarang. Muslih TTripellapan ripellapan Slamatkan anak-anak bangsa dari narkoba

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

7 SEPTEMBER 2016

Teman-teman Artis

RADICTA ISTIMEWA

Jadi Bintang Tamu di Sekolah GRUP band asal Banua, Radicta Band, baru saja menyelesaikan event Marina Beauty Journey Tour ke sekolah sekolah SMA/SMK di Banjarmasin. Para siswa sangat antusias menyambut kedatangan dan penampilan mereka. Pada kegiatan itu band yang digawangi Eza pada vokal, Edho (gitar) Farid (bas) dan Dante (drum) ini diminta jadi bintang tamu di tiap sekolah. “Ada delapan sekolah yang kami sambangi sejak 22 Agustus hingga 30 Agustus lalu,” kata Eza, juru bicara Radicta. Eza mengatakan sekolah yang disambangi yakni SMA 2 Banjarmasin, SMKN 1, SMA 3 lalu SMKN 2, MAN 2, SMKN 4, SMKN 3, dan SMA 4 Banjarmasin. “Nah, khusus di SMA 3 ada artisnya datang yakni Marcel Chandra Winata,” beber Eza, kemarin. Pada ajang tersebut Radicta memulai turnya di SMA 2 Banjarmasin di Kompleks Mulawarman kemudian diakhiri dengan tampil di SMA 4 Banjarmasin di JalanTeluk Tiram pada 30 Agustus lalu. Eza mengaku bangga bisa dilibatkan pada kegiatan itu mengingat antusias siswa yang hadir sangat tinggi. “Apalagi ketika kami menyanyikan lagu Dia milik Anji Drive, para siswa langsung teriak histeris. Itu sungguh sangat melegakan karena bentuk resppons yang sangat luar biasa,” ujar Eza. Selain lagu Anji, Radicta juga banyak membawakan lagu hits milik band dan penyanyi lainnya termasuk lagu Radicta sendiri. Single mereka pun cukup mengena di hati kalangan penikmat musik di Kalimantan Selatan. (arl)

9

Penasaran Ingin Jajal D’Academy 4

‘Pekerjakan’ AKTRIS cantik Sandra Dewi semakin disibukkan dengan berbagai persiapan lantaran hari pernikahannya dengan Harvey Moeis semakin dekat. Saat ini persiapan pernikahan sudah mencapai 60 persen Di hari pernikahannya nanti, aktris berusia 33 tahun itu juga akan melibatkan teman-teman artis di acara sakralnya. Sandra akan “mempekerjakan” temantemannya sesama selebritis saat misa pemberkatan pernikahannya di gereja. “Semua teman-teman artis aku pekerjakan nanti,” ujarnya diakhiri tawa ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9). “Ada yang nyanyi, ada yang baca doa Sandra Dewi TRIBUNNEWS/JEPRIMA di gereja. Banyak, sih, yang nawarin nyanyi. Padahal aku cuma punya satu spot doang penyanyi soalnya ada choir gereja, kan,” tambahnya. Aktris Chelsea Olivia pun termasuk satu di antara teman-teman artis yang akan membantu Sandra dalam misa pernikahannya. Chelsea, ujar Sandra, akan menjadi salah seorang pembawa persembahan. “Tadinya, dia (Chelsea) dapat tugas baca doa, naik ke altar gitu, kan. Tapi, karena dia habis melahirkan... Kan September ini dia melahirkan. Akhirnya, aku suruh dia bawa persembahan aja. Jadi aku nggak suruh dia naik-naik (tangga),” tuturnya. Sandra juga mengaku sudah menemukan konsep yang pas untuk pernikahannya nanti. Rencananya, bintang ‘Quickie Express’ itu akan menikah dengan konsep yang berbau klasik. “Di gereja inginnya yang klasik-klasik aja. Aku ingin nikah itu klasik banget, serba putih. Nggak ada tema apaapa. Putih, bersih, klasik. Kayak pengantinpengantin zaman dulu,” tukasnya. Pernikahan Sandra Dewi rencananya akan digelar pada November 2016 mendatang. Sayangnya, Sandra masih enggan membocorkan tanggal berapa tepatnya pernikahan tersebut akan dilangsungkan. Misa pemberkatan pernikahan akan digelar di Jakarta, sementara acara resepsi akan digelar di Jepang. (Tribunnews/reg)

Metro Banjar

KEGAGALAN merupakan keberhasilan yang tertunda. Sempat selangkah lagi tampil di Konser Dangdut Academy (D’Academy) 3 Indosiar, ternyata Maulida Yanti atau Lida Barbie tak mendapat panggilan ke Jakarta. Padahal Lida Barbie bersama penyanyi Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Rasunnah (Sona) sudah meraih golden ticket. Ternyata yang beruntung ditelpon ke Jakarta adalah Sona. Walau gagal tampil ke konser di Jakarta, Lida tak patah arang dan penasaran denan mengikuti audisi D’Academy 4 yang digelar November 2016 mendatang. “Informasinya audisi D’Academy 4 akan digelar November. Saya akan mengikutinya walau pun mungkin

Lida Barbie

nanti audisinya tidak digelar di Banjarmasin,” jelas cewek kelahiran, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 12 Maret 1997 ini. Menurut Lida, dirinya masih penasaran untuk menjajal tantangan di D’Academy. Karenanya ia akan berlatih lebih giat lagi dengan persiapan fisik serta latihan vokal. “Salah satu lagu yang bakal saya persiapkan berupa lagu terbaru Seujung Kuku dari Rita Sugiarto,” jelasnya. Lida mengatakan selama ini diirnya tetap aktif manggung. Sampai sekarang dirinya masih kerap tampil pada berbagai acara hajatan di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan. Selain di daerahnya di Hulu Sungai, antara lain kota yang sering ia kunjungi untuk perform yakni di Banjarbaru dan Banjarmasin. “Kemarin saya perform pada acara adventure di Cempaka, Banjarbaru. Lagu yang saya bawakan berirama melow dan nadanya tinggi. Alhamdulillah acaranya lancar dan sangat semarak,” pungkas Lida. (ful)

ISTIMEWA

AJAK PELAJAR BIASAKAN CUCI TANGAN SETELAH resmi menyandang selempang Duta Wisata Diang Baritokuala (Batola), Novi Shaydatul Sabrina kini mulai sibuk melakukan kegiatan. Program pertama yang dilakukan yakni mengajak para finalis lain melakukan aksi sosial. Bentuk kegiatannya yakni mengunjungi SDN Berangas Timur 1 beberapa hari lalu. Di sekolah yang berada di Berangas Timur, Kecamatan Alalak itu, Sabrina melaksanakan sosialisasi dan mengajari dan membiasakan cuci tangan kepada para murid setempat. “Ini kegiatan pertama yang saya laksanakan dengan teman-teman Atak Diang lainnya. Fokus kegiatan kami yakni melanjutkan social movement,” ucap Sabrina kepada Metro Banjar, kemarin. Atak Diang lainnya yang menyokong kegiatan Sabrina yakni Atak Malik, Atak Ferly, Atak Rizky AW, dan Atak Gazali. “Kalau Diangnya yang kemarin bersama saya melakukan kegiatan yaitu Diang Feby dan Diang Elma,” sebutnya. Sabrina menuturkan kegiatan sosialisasi tersebut

Lebih senang lagi, karena saya dan teman-teman bisa berkontribusi nyata walau hanya melalui kegiatan yang sederhana NOVI SHYDATUL SABRINA Diang Batola 2016

berlangsung lancar dan disambut anustias para murid. Apalagi saat semuanya diminta mempraktikan cuci tangan, para murid setempat sangat antusias. Ia mengaku sangat senang dan puas karena kegiatan pertamanya sebagai Duta Wisata Diang Batola terlaksana secara lancar dan sukses. “Lebih senang lagi, karena saya dan teman-teman bisa berkontribusi nyata walau hanya melalui kegiatan yang sederhana,” sebut dia. Selain bakal lebih banyak menggelar kegiatan sosial, Sabrina juga bakal menjadi wakil Batola tampil di grand final Nanang dan Galuh Kali-

mantan Selatan 2016. Ia tidak ingin terlena dengan berbagai kegiatan sosial dan kini telah mempersiapkan diri untuk ikut terjun ajang itu. “Saya sudah melakukan persiapan yakni latihan dan belajar untuk persiapan bakat, memperluas pengetahuan kebudayaan Kalsel,” katanya. Sabrina dinyatakan sebagai pemenang Diang Batola pada grandfinal Pemilihan Atak dan Diang Batola 2016 di Halaman Kantor Bupati Batola beberapa waktu lalu setelah mampu menyingkirkan sembilan finalis Diang lain Pada grandfinal,Sabrina memang tampil penuh percaya diri. Dia mampu menampilkan seluruh kemampuannya secara maksimal. Pada sesi tanya jawab, Sabrina mendapat pertanyaan dari juri soal pengaruh globalisasi dalam perkembangan kebudayaan sekarang. Dengan lugas Sabrina pun menjawab pengaruh globalisi memang sudah memengaruhi kebudayaan dengan itu upaya Sabrina yang menerima harus dapat menyaring kebudayaan tersebut agar dapat diserap. (arl)

ISTIMEWA

Biofile l Nama l TTL l Status l Prestasi

w w w w w w

: Novi Shydatul Sabrina : Marabahan , 18 Februari 1997 : Mahasiwa Universitas Lambung Mangkurat : Juara 1 Duta IM3 Sampit 2013 Mewakili Kalimantan Tengah pada Pemilihan Duta IM3 pada Event IM3 Mobile Academy Nasional Class of 2013 di Bandung, Jawa Barat. Putri Favorit dan Putri Photo Genic pada Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kotawaringin Timur 2014 Juara 1 Duta IM3 Photo Genic bertema Batik se-Indonesia Tahun 2014 Mewakili Kalimantan Tengah pada IM3 Adventure Goes to Bali di Denpasar, Bali Tahun 2014 Juara I Diang Pada Pemilihan Atak Diang Batola 2016

Segera Rilis Album Kedua GARUDA Force merupakan band yang berbasis di Jakarta yang salah satu personelnya adalah orang Kalimantan Selatan. Band ini saat ini sedang menggarap album kedua yang bakal segera dirilis. “Album kedua ini bertajuk See The Future. Di dalamnya rencananya bakal ada 12 lagu yang kami persembahkan,” ucap Iwan Stun, urang Banjar yang juga salah satu personel Garuda Force. Ia menuturkan sebagian lagu pada album tersebut adalah lagu yang diaranse-

GARUDA FORCE

men ulang. “Ada dua lama yang diaransemen ulang yaitu If U Die dan Blue Sky,” tandas Iwan Stun kepada Metro Banjar, kemarin. Dikatakannya, sebenarnya penggarapan album kedua ini telah dimulai lumayan lama. Namun lantaran berbagai hal sehingga kerap mengalami penundaan. “Tertunda karena sering bermasalah dengan drummernya yang kerap tak tahan dengan gaya bermusik grup band ini,” ucap Iwan Stun. Musik yang diusung band ini tergolong cadas. Alirannya speed neo classical metal. (ath)

ISTIMEWA

0709/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

Rajin Nyanyi demi MiCel

Amalia Putri Nada

EVENT bergengsi, The Next Miss Celebrity (MiCel) Indonesia 2016, yang audisinya digelar di Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Rabu (7/9), menarik minat model Banua, Amalia Putri Nada. Bahkan demi mengikuti kegiatan tersebut Nada sapaannya mulai rajin belajar menyanyi. “Rencananya sih ikut. Ini masih persiapan,” kata perempuan berambut panjang ini, Selasa (6/9). Persiapan lainnya? Nada mengaku selain catwalk, yang memang sudah menjadi profesi, dia juga bakal menyiapkan penampilan bakatnya. “Kalau saya kan bakat lebih me-

Prestasi: ● 10 Besar Putri Kalsel ● Perwakilan Banjarmasin Cardinal Award 2015 di Denpasar Bali ● Miss Honda Banjarmasin 2013 ● Model Hairshow Rudi Hadisuwarno 2014 ● Model Hairshow Rudi Hadisuwarno 2014-2016 Roadshow ● Juara 3 BRI Hijab Fashion Show 2016 ● Juara 2 Fashion Show Sasirangan Anniversary ke 2 Q Mall Banjarbaru 2015

nguasai dance dan akting, mungkin itu nanti yang ditonjolkan,” ujarnya.

Nada tergolong baru di ajang seperti ini. Biasanya dia hanya ikut berpartisipasi di acara pemilihan yang digelar pemerintah. “Nanang Galuh kemarin saya ikut. Tapi kalau yang ini saya tidak pernah,” ujarnya. Beda halnya di ajang fashion show, Nada memiliki segudang pengalaman. Dia tidak hanya tampil di Banua, tapi dia juga sering ikut event nasional. “Saya memiliki sedikit pengalaman nasional saat ikut audisi Online Cardinal. Namun itu hanya Online saja,” terangnya. Faden Nuay Akbar, team crew khusus pewakilan Banjarmasin, mengatakan

Dua Jambret Dilempar Kursi

dirinya mengajak putri Banua yang punya bakat modeling, akting, MC, dan ingin mewujudkan cita-cita menjadi entertainer sejati, mengikuti audisi ini. “Ada syarat khusus, yakni tidak sedang terikat kontrak atau kesepakatan baik secara lisan maupun tertulis untuk menjadi model iklan, pemain sinetron, presenter dan film,” ujarnya. Selain itu, kata Ketua Inaga Kalsel ini, peserta yang terpilih wajib mengikuti karantina dan acara grandfinal di Jakarta. “Juga wajib menandatangani kontrak dengan panitia penyelenggara apabila menjadi pemenang,” ujar Faden.(arl)

Sambangi Pos...

◗ Sambungan halaman 1

Saat penjambret tancap gas, Nurul berteriak minta tolong. Tak hanya itu, dia juga nekat mengejar penjambret sambil berteriak-teriak. Pengejaran itu dilakukan Nurul hingga sampai di depan Hotel Nasa. Sial bagi penjambret. Teriakan Nurul itu didengar oleh petugas keamanan Hotel Nasa. Petugas keamanan itu langsung mengambil kursi dan melemparkannya ke arah penjambret. Lemparan itu telak mengenai penjambret. Akibatnya, penjambret jatuh bersama sepeda motornya. Bersamaan itu warga berdatangan dan mengepung kedua penjambret yang masih tergeletak di jalan. Dalam hitungan detik,

7 SEPTEMBER 2016

◗ Sambungan halaman 1

pukulan dan tendangan serta injakan mendarat di tubuh penjambret. Saat kedua penjambret dihakimi warga, polisi dari Reskrim Polresta Banjarmasin melintas di tempat kejadian. Polisi langsung menyelamatkan penjambret dari amukan massa dan kemudian membawanya ke Mapolresta Banjarmasin. Sepeda motor pelaku juga dibawa ke Mapolresta Banjarmasin sebagai barang bukti. Penjambret Lain Sebelumnya, Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin baru saja melakukan penangkapan terhadap dua pelaku jambret lainnya, di wilayah hukum Banjarmasin utara. Penangkapan

ini dibackup Resmob Polda Kalsel dan Buser utara, Senin (5/9) sekitar pukul 19.30 Wita di kawasan Cemara Banjarmasin utara. Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya itu berdasarkan laporan dari masyarakat yang masuk ke Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin utara. Dua penjambret yang dibekuk yakni Muhammad Imam Maulana alias Maulana (21) warga Jalan Tembus Perumnas Banjarmasin dan Suriansyah (22) warga Gang Sesamaan Kecamatan Banjarmasin utara. Dikonfirmasi terkait ini, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya membenar-

kan pihaknya membekuk empat pelaku penjambret dari dua komplotan berbeda. “Kalau penangkapan di kawasan Cemara Raya Banjarmasin dari hasil penyidikan mendalam setelah kami menerima laporan dari para korbannya. Pelaku Maulana dan Suriansyah ini adalah spesialis jambret malam hari,” kata Arief, Selasa (6/9) petang. Mengenai jambret yang beraksi di Jalan Mawar Banjarmasin, yakni Anwar dan Fadjrin, Arief mengatakan, mereka diamankan setelah ditangkap oleh warga. “Mereka itu beda komplotan. Hasil introgasi terhadap pelaku Maulana dan Suriansyah, keduanya mengaku pernah beraksi di lima TKP berbeda,” ujarnya.

Duo Brasil Bikin...

Balita Tertusuk Jarum Sol Sepatu

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

pemain yang akan direkrutnya Selasa (6/9). Namun hingga berita ini diturunkan, manajemen dan tim pelatih masih belum juga memutuskan pilihannya. “Masih belum diputuskan. Mudah-mudahan besok (Rabu, red) sudah bisa dipositifkan siapa yang akan direkrut,” kata asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada wartawan, Selasa (6/9). Menurut Syarifuddin, Barito masih belum memutuskan siapa yang direkrut ini karena kualitas keduanya masih sangat bersaing. “Progressnya samasama bagus, kondisi keduanya juga terus meningkat setelah bergabung tim. Kualitasnya sama-sama bagus,” ujarnya. Syarifuddin mengatakan ada point tersendiri sebelum timnya menentukan keputusan terhadap dua pemain ini. Point tersebut adalah mengenai kelengkapan dokumen pemain, karena tim ingin pemain yang direkrut secepatnya bisa memperkuat tim. “Makanya kami akan berkoordinasi dengan agen mereka, kami lihat dahulu kelengkapan dokumennya kemudian tes medisnya. PT GTS sangat ketat untuk masalah dokumen ini. Makanya ini jadi point tersendiri,” ujarnya. Disinggung apakah tim ‘bingung’ mengambil keputusan terhadap duo Brasil ini, Syarifuddin pun menampiknya. “Kalau bingung sebenarnya tidak juga. Tapi yang pasti salah satu di antaranya akan direkrut,” ujarnya. (ran)

Kecemasan itu semakin menjadi-jadi melanda Niah, seiring nyaringnya suara tangisan Dafa. Dalam kecemasannya, Niah pun memilih meminta bantuan petugas ambulance BPK Nurul Hadi dan kemudian melarikan anaknya ke IGD Puskesmas Gambut. Setiba di Puskesmas, kelegaan tidak langsung meliputi hati dan pikiran Niah. Ibu dua anak ini justru kembali dihadapkan dengan kecemasan baru, yakni rumitnya proses pencabutan jarum sol sepatu. Jarum yang menancap sedalam sekitar satu sentimeter di kaki Dafa itu bukan jarum biasanya. Karena di ujung jarum sol sepatu itu terdapat mata taji. Apabila jarum itu ditarik, maka menyebabnya luka lebih parah dan menimbulkan rasa sakit yang luar bisa.

Sekitar 15 menit setelah ditangani petugas puskesmas, jarum pun tercabut. Bersamaan itu tangis Dafa berhenti. “Beruntung mata taji pada jarum sol sepatu tidak menganga besar saat menancap di kaki Dafa. Sehingga penanganan pun tidak dilakukan dengan operasi atau pembelahan kulitnya, “ kata Haris, anggota BPK Nurul Hadi. Haris menceritakan, kejadian itu bermula ketika sang ibu, Niah, sedang sibuk mengurus buah hatinya yang baru berusia sepuluh hari. Seiring itu pula terdengar suara tangisan Dafa, karena di kakinya tertancap jarum sol sepatu. “Menurut sang ibu, jarum tersebut sebetulnya sudah diletakkan di atas lemari. Entah kenapa, jarum itu terjatuh dan mengenai kaki Dafa,” cerita Haris menirukan perkataan ibu Dafa. (gha)

TKP Maulana dan Suriansyah beraksi di antaranya Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin tepatnya di Flyover Banjarmasin, Jalan Tembus Perumnas Cemara Banjarmasin Utara, Terminal Handil Bakti Banjarmasin, Jalan A Yani Km 2 depan Golden Tulip Banjarmasin dan Benua Anyar Banjarmasin. “Beberapa barang bukti hasil penjambretan juga diamankan, di antaranya HP Samsung Galaxy E5, Satu HP Samsung Warna Putih dan Sepeda Motor Vario hitam yang digunakan Maulana dan Suriansyah beraksi. Dari pelaku jambret Anwar dan Fadjrin kami amankan sepeda motor Satria F, satu tas dan Iphone 5,” ujarnya. (ady)

ISTIMEWA

JARUM sol sepatu menancap di kaki kanan Dafa (3) warga Desa Handil Asang Kecamatan KertakHanyar, Kabupaten Banjar.

September. Direncanakan, Jumat (9/9) Metro Banjar akan menyambangi pos polisi dan posko BPK. Untuk kegiatan ini ada kejutan khusus. Apa bentuk kejutan itu? Pos polisi dan posko BPK mana yang akan dikunjungi? Tunggu saja tanggal mainnya. Selain kegiatan di atas, beberapa komunitas yang menjadi mitra setia Metro Banjar juga sudah ambil ancangancang untuk ikut memeriahkan acara HUT ke-17 Metro Banjar. Satu di antaranya Komunitas Lari, SBRunners. Selasa (6/9) sore, para pengurus SBRunners bertandang ke Kantor Banjarmasin Post Group. Bersama kru Banjarmasin Post Group, mereka merancang konsep acara dan suguhan kegiatan yang akan dilakukan. SBRunners akan mengisi kegiatan di sore atau malam hari saat 9 September nanti. “Kami merencanakan kegiatan lari sejauh lima kilometer saat acara nanti,” kata Co Capten SBRunners, Oka Dewantara. “Mengambil tema Fun Run, semangat berlari menjadi simbol terus melangkah majunya harian Metro Banjar,” tambahnya. Oka mengharapkan, dengan tema itu Metro Banjar bisa menjadi market leader di jalurnya dan menjadi pendamping atau pelengkap yang pas untuk Banjarmasin Post, terkhusus pelengkap untuk kebutuhan informasi pembaca dimana pun berada. “Rencananya anggota kami ada 50 orang yang berpartisipasi dan tentu siapa saja boleh ikut nantinya. Semua dipersembahkan untuk memeriahkan HUT ke-17 Metro Banjar,” ujarnya. Danramil Banjarmasin Barat Mayor Maserani yang juga anggota SBRunners menyambut baik kegiatan itu. “Jika tak berkesibukan dalam tugas dinasnya, saya akan ikut ambil bagian dalam kegiatan,” ujarnya. (ady)

Juhairiah Diadang Percikan Api ◗ Sambungan halaman 1

Tingkatkan Produksi... ◗ Sambungan halaman 1

sumsum tulang belakang tidak mampu memproduksi lagi adult stem cell (sel induk). Apabila stem cell berkurang di dalam darah, maka akan berisiko terkena penyakit degeneratif seperti stroke, jantung, diabetes, darah tinggi, liver, kanker dan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, cobalah konsumsi CellMaxx, yaitu makanan kesehatan yang berbasis AFA. CellMaxx mampu merangsang tulang sumsum manusia untuk menghasilkan kembali stem cell. 60 menit setelah konsumsi CellMaxx, akan menghasilkan 3 -4 juta stem cell yang akan menjadi ‘dokter’ bagi tubuh. Anda akan kelihatan 20 tahun lebih muda dibanding usia sebenarnya dan akan terhindar dari penyakit degeneratif. Hasil di Massachusetts General Hospital dan sekolah kedokteran Harvard menemukan AFA meningkatkan tingkat darah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexanoic (DHA). EPA dan DHA berkontribusi pada fungsi optimal sistem organ, termasuk sistem saraf. CellMaxx merupakan satu-satunya nutrisi stem cell yang dihasilkan dari ganggang biru hijau aphanizomenon flos aquae (AFA) dan oligosaccharide (prebiotic) dalam bentuk serbuk pra-campuran dengan buah peach, dan dipatentkan dengan teknologi ImuMaxx. Normawati Mohd Yusuf, salah satu penderita kanker rahim yang kritis akhirnya pulih setelah konsumsi CellMaxx. Ia juga sempat mengalami sinus yang kritis. Sinusnya berkurang setelah konsumsi CellMaxx satu kotak. Begitu juga dengan Abdullah Kassim Md Yunus yang menderita sakit lutut ketika hendak shalat. Setelah konsumsi CellMaxx , keesokan harinya lutut tak terasa sakit lagi. Saiful Aswat Abdul Hamid yang menderita asam urat, penyakitnya hilang tujuh hari mengunakan CellMaxx. Masyarakat Banjarmasin khususnya dan Kalsel umumnya yang ingin membuktikan khasiat CellMaxx, dapat menghubungi kontak centernya di nomor 0812 5000 9070 atau pin BBM 2849B352. (drt)

Pikiran Juhairiah pun langsung tertujuh pada pemancar telekomunikasi yang berada di pemukimannya. “Saya mengira bunyi itu akibat menara pemancar telekomunikasi roboh,” ujarnya. Untuk membuktikannya, Juhairiah pun ke luar rumah. Saat dilakukannya pengecekkan, Juhairiah diadang percikan api. “Ternyata yang roboh itu tiang listrik yang ada di depan rumah saya. Percikan api itu berasal dari kabel listrik,” ujarnya. Tak hanya percikan api, Juhairiah juga melihat sebuah truk tidak jauh dari tiang listrik yang roboh. Bagian kiri depan truk itu penyok, sedangkan sopirnya selamat. “Untung sang sopir tak mengalami apaapa. Coba kalau ada tabrakan mengenai sebelah kanannya, entah gimana nasib sopirnya,” ujarnya. Pascakecelakaan tunggal itu, Juhairiah dan warga lainnya terkena dampaknya. Pasalnya pihak PLN melakukan pemadaman untuk melakukan perbaikan terhadap tiang listrik yang roboh tersebut. “Ya, saya terpaksa memasak menggunakan tungku,” ujar Juhairiah, yang mengaku sehari-harinya memasak pakai rice cooker. Tak hanya Juhairiah, warga Sungai Batang Tengah Kecamatan Martapura Barat, Ida, juga kerepotan dengan padamnya listrik itu. Tapi setelah mengetahui penyebabnya, ibu rumah tangga ini pun memakluminya. “Saya kira pemadaman listrik biasa saja. Padamnya sejak subuh. Tapi sekitar pukul

12.00 listrik sudah menyala,” ujarnya. Pantauan di lapangan, imbas robohnya tiang listrik di Sungai Rangas ini mengakibatkan pemadaman listrik di tiga desa, yakni Sungai Batang Tengah, Ilir, dan Sungai Rangas Ambuku Kecamatan Martapura Barat. Pasokan listrik kembali normal sekitar pukul 12.00 Wita atau seiring selesainya perbaikan yang dilakukan sub kontraktor pemeliharaan dan distribusi pelayanan Powerindo Haleyora. Sub Kontraktor Pemeliharaan dan Distribusi Pelayanan Powerindo Haleyora, Dwi, mengatakan pascarobohnya tiang listrik tersebut pihaknya terpaksa harus melakukan pemindahan terhadap jaringan listrik. “Kami mendirikan tiang listrik yang baru agak menjorok ke dalam bahu jalan. Diharapkan keberadaannya pun lebih aman dari kondisi semula,” ujarnya. Disinggung masih adanya beberapa tiang listrik berada di aspal sepanjang Jalan Martapura Lama, Dwi mengatakan asal keberadaan tiang listrik sudah berada pada posisinya. Karena ada pelebaran jalan Martapura Lama, keberadaan tiang listrik itu memasuki bahu jalan. “Rencana pemindahan memang ada. Tapi kami masih menunggu pihak rayon (Martapura) mengusulkan ke cabang Banjarmasin,” ujarnya. Terpisah, Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantasnya, Aiptu Bambang Watno, mengatakan kecela-

kaan tunggal, yang mengakibat sebuah tiang listrik roboh di Jalan Martapura Lama Desa Sungai Rangas, itu akibat sang sopir mengantuk. “Sopir ngantuk sehingga dia kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Kondisi sopir tidak apa-apa,” terang Bambang. (gha)

FOTO ABDUL GHANIE

TABRAK TIANG LISTRIK - Truk menabrak tiang listrik di Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

0709/M10


RABU

7 SEPTEMBER 2016

Liga Dunia

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Liga Dunia

RABU

7 SEPTEMBER 2016


7 SEPTEMBER 2016

Kualifikasi Super

Metro Banjar

13

Koke Puji Costa DUA gol yang dicetak Diego Costa ke gawang Liechtenstein, menjawab kritikan media Spanyol yang menyebutkan bahwa pemain Chelsea itu tak pandai dalam mencetak gol. Dilansir dari Goal Indonesia, permainan apik Costa mendapat pujian dari rekan setimnya, Koke. “Saya melihat Costa dalam bentuk yang baik dan saya senang untuknya,” ujar Koke, seperti dikutip Football Espana. “Mudah-mudahan kami bisa melihat Costa layaknya di Atletico Madrid dahulu dan terus memesona kami. Itu akan baik untuk tim. Saya sendiri tentu bahagia dengan kemenangan Spanyol. Kami langsung menekan dengan kecepatan, tujuan yang diinginkan pun dicapai,” katanya.. Ya, Diego Costa sebelumnya mendapatkan kritik pedas dari media di Spanyol seusai laga persahabatan melawan Belgia, Kamis (1/9). Mantan penggawa Atletico Madrid itu dinilai hanya mampu bermain agresif di lapangan, tapi tak pandai dalam mencetak gol. Padahal, Costa tampil cukup baik pada laga tersebut. Dia menciptakan

satu assist dan membawa La Furia Roja menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0. “Saya berjuang sebagai striker karena tahu saya butuh banyak gol untuk mempertahankan tempat saya di timnas, namun saya tahu saya akan kembali ke performa terbaik,” ucap Costa, dikutip Bola.com. “Saya tidak pernah komplain soal rekan setim saya dan saya selalu berterimakasih dengan mereka karena mereka selalu mendukung saya dan mendukung saat saya ingin menyerah,” imbuh Costa. Diego Costa terakhir kali mencetak gol untuk timnas Spanyol adalah pada 23 bulan lalu. Pemain asal klub Chelsea itu menciptakan golnya tersebut ke gawang Luksemburg. “Kritik adalah hal yang normal, apalagi jika Anda adalah pemain Spanyol dan Anda harus melakukan yang terbaik,” tutur Costa. Diego Costa masih memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan bahwa kritik dari media Spanyol terhadapnya salah besar. La Furia Roja bertandang ke markas Italia, Juventus Stadium, pada laga kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018, (6/10/2016). BOC/GLC

LIGA.CO.ID

RABU


14

Metro Banjar

Viva Barito

RABU 7 SEPTEMBER 2016

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/AYA SUGIANTO/BUDI ARIF RH

DIDEP AK - Ibrahim Conteh akhirnya didepan dari skuat Barito Putera karena permainannya dinilai tak berkembang. DIDEPAK

GAGAL JADI SUKSESOR MAKAN KONATE n Conteh Dilepas karena Permainannya Dinilai Stagnan

TIM Barito Putera memastikan merekrut salah satu dari duo playmaker Brasil yang sedang menjalani proses seleksi,Thiago Amaral juga Mauro Lucas dos Santos Alonso. Konsekuensinya tentunya berdampak adanya pemain asing dalam tim yang akan terdepak. Sudah bisa ditebak tentunya pemain asing yang akan segera terdepak dari dalam tim tersebut, yakni Ibrahim Conteh. Dia dinilai gagal memberikan kontribusi terbaiknya untuk menjadi suksesor atau pengganti Makan Konate yang bermain cemerlang saat membela Barito. Padahal dia digadang-gadang menjadi ‘The Next Makan Konate’ di skuat Barito. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun tak menampik bahwa pe-

Ibrahim Conteh

ini,” ujar Mundari. Keinginan tim Barito menNama lengkap : Ibrahim Posle Conteh datangkan pemain asing baru Tanggal lahir : 6 April 1989 ini sendiri, tak lain karena Tempat lahir : Freetown, Sierra Leone tim pun ingin mendapatPosisi bermain : Gelandang kan pemain asing yang leKarier Senior bih berkualitas di posisi 2008-2009 : Ports Authority gelandang serang. 2009-2011 : Grays Athletic Dan Conteh sepertinya 2012 : Ware masih belum sesuai dengan 2012-2015 : Cheshunt FC ekspektasi tim, terlebih 2015 : Persipasi Bandung Raya kontribusinya pun dinilai 2016 : PS Barito Putera masih kurang. Asisten manajer Barito, Statistik Conteh di TSC A 2016 Syarifuddin Ardasa pun l Bermain sebanyak 1.234 menit bersama Barito membenarkan bahwa Conl 14 kali dipasang sebagai pemain inti teh dipastikan terdepak dari l Dua kali diturunkan sebagai pengganti timnya. l Mencetak dua gol “Conteh pasti kami lel Mengoleksi dua kartu kuning pas. Dia sudah diberi kesempatan karena dia pemain asal Sierra Leone itu akan segera main muda dan diharap bisa berkembang di tim. Tapi faktanya masih stagterdepak dari timnya. “Ya Conteh akan terdepak, dengan nan dan kami butuh sosok visi bertahan dan akan bergabungnya pemain asing baru menyerang bagus,” pungkasnya. RAN

FAKTA Conteh

JELANG laga

Ujian Kesabaran UJIAN Kesabaran bagi pelaku dan pecinta Sepak bola Barito Putera, kekalahan demi kekalahan terus berlanjut di putaran kedua TSC.2016. Walau sudah kerja keras dan pengorbanan dari pelatih, pemain, terlebih dari manajemen Barito Putera berbakti, mau apa lagi Yang Maha Esa dan Berkuasa berkehendak lain, Hanya doa dan usaha kerja keras tim dapat merobah nya.semoga Barito Putera berjaya di Liga Indonesia. +6285248538794

Jangan Berjudi Terus MAAF klo lancang..klo terus” bgini bgaimana barito jd xa.dlu pemain yg ga bertbur bintang aja bsa tembus 6 besar..sekarang semua pemain bertabur bintang malah d papan bawah..jd dmana salah xa...jgn evaluasi dan berjudi trus dong .kembli ke SDL aja.dan ganti platih xa ....by amat MTP_BUNGAS +628971431898

Tinggal Strategi Pelatih

Asah Kekompakan Pemain Lama dan Baru BERBAGAI persiapan terus dilakukan oleh tim pelatih Barito Putera menjelang laga tandang yang akan dilakoninya di markas Bhayangkara Surabaya United yang akan berganti nama menjadi Bhayangkara FC. Selain fokus mematangkan taktik strategi, tim pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi ini rupanya fokus untuk mematangkan organisasi tim. “Ya, organisasi tim jadi salah satu fokus menjelang laga

berikutnya,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Bukan tanpa alasan Mundari ingin fokus memantapkan organisasi tim ini, pasalnya seperti diketahui di tim saat ini ada beberapa pemain yang baru saja bergabung. Pemain baru tersebut masingmasing adalah Lim Joon Sik di posisi gelandang bertahan, Thierry Gathuessi dan juga Ambrizal di posisi stoper. Meskipun sudah sempat satu kali tampil memperkuat tim,

namun tiga pemain ini sepertinya masih belum bisa nyetel dengan permainan tim. Dan hal itu sebenarnya hal lumrah, karena setiap pemain pun pastinya memerlukan waktu untuk proses adaptasi. Untuk itulah beberapa hari tersisa menjelang laga berikutnya di kandang Bhayangkara FC, tim pelatih Barito pun fokus untuk mengasah kekompakan tim ini. “Mudah-mudahan dalam laga berikutnya, tim sudah benar-benar kompak,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

Mundari Karya

LIM joon sik

SETIAP kali kalah bicaranya slalu EVALUASI tp pas tandig lg KALAH lg, pemain barito SEMUANYA org2 hebat DIPOSISINYA masing2, mrk ga salah TINGGAL penempatan diri dn strategi YG PAS aja lg pd mrk, seharusnya PEMAIN yg KEMARIN itu tdk prlu dibuang, apa lg mrk SDH MULAI PADU dn mampu mngalahkan PERSIBA, kalo beli pemain baru lg pacang MENDIDIK ba’asa, mulai dari nol pulang hndk MEMADUAKAN kesesama pemain. jd siapa yg salah?a tau KEMBALIKAN lg barito kestadion angker DEMANG lehman, insya Allah mau MENANG KANDANG.salam waja sampai kaputing.dr bahran. +6285249362403

Tak Bisa Tidur Usai Dikalahkan Mitra Kukar

Harus Pembenahan KALAU Sekali Dua Kali Kalah Di Kandang Wajarja Ngaranya Permainan.Tapi Mun Banyak Kalah Daripada Menangnya.Berarti Harus Ada Pembenahan,bila Kada Bisa Terdegradasi Barito Putra. Main Dikandangja Kalah Tarus Maginya Ae Di Kandang Org. +6285391413130

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

TIM Barito Putera menelan kekalahan kala melakoni laga perdananya di putaran kedua gelaran TSC A 2016 pada Sabtu (3/9/2016) lalu. Tim berjuluk Laskar Antasari ini takluk dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri kala menjamu tim Mitra Kukar. Dan kekalahan tersebut ternyata memberi kesan tersendiri bagi pemain anyar Barito Putera di sektor gelandang, Lim Joon Sik. Pasalnya pemain asal Korea Selatan ini ternyata sebelumnya belum pernah merasakan kekalahan dari Mitra Kukar selama merumput di Indonesia.

“Sewaktu memperkuat Persipura dan juga Sriwijaya FC, tim saya selalu menang melawan Mitra Kukar. Baik di kandang mereka maupun di kandang sendiri,” ujar Lim kepada wartawan saat ditemui di mes pemain Barito, Selasa (6/9) malam. Bahkan Lim pun mengaku setelah pertandingan menjamu Mitra Kukar kemarin, dirinya pun sampai terjaga dari tidurnya. “Saya sampai tidak bisa tidur sampai pagi,” pungkasnya.RANMEREBUT BOLA Lim Joon Sik berupaya merebut bola dari kaki pemain Mitra Kukar pada laga Sabtu (3/9). RAN


RABU

7 SEPTEMBER 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

GOL PELECUT HANAFI KEBERHASILAN Martapura FC menumbangkan PSS Sleman dengan skor 3-0, Minggu (4/9), tak terlepas dari kontribusi Hanafi Ramadhan yang sukses mencetak dua gol pada laga tersebut. Pemain yang biasa beroperasi di sektor gelandang ini mengaku senang bisa menyumbang dua gol tersebut untuk tim Martapura FC. Karena, dia bisa merealisasikan memberikan kontribusi nyata bagi timnya yang berjuluk Laskar Sulthan Adam. “Tentu senang akhirnya bisa menyumbangkan gol bagi tim. Dan ini berkat bantuan teman-teman di dalam tim tentunya,” katanya. Selain itu Hanafi pun mengaku bersyukur, karena bisa memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih kepadanya untuk kembali memperkuat tim. Dan Hanafi ini diturunkan oleh tim pelatih,

karena memang saat itu tim juga sedang krisis pemain gelandang. Pasalnya dua pemain gelandang yang biasa diplot menjadi pemain inti, Marshell Huwae dan Agus Setia Wibowo absen. Marshell absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Bowo absen karena di hari bersamaan menggelar resepsi pernikahan. Hanafi pun kemudian diplot sebagai pemain inti dan dia berhasil membayar kepercayaan dari tim pelatih dengan menyumbangkan dua gol. “Tentu senang diberikan kesempatan lagi, dan saya tidak menyia-nyiakannya,” katanya. Diterangkan oleh Hanafi, berhasil mencetak gol tersebut sekaligus juga menjadi spirit tambahan baginya agar bisa lebih maksimal dan lebih pede alias percaya diri lagi. Dan yang tak kalah penting menurutnya, hal itu sekaligus juga mengembalikan kepercayaan dirinya sendiri. “Ini jadi motivasi tambahan, agar saya bisa lebih maksimal lagi di laga selanjutnya babak 16 besar. Dan kepercayaan diri saya kembali lagi,” terangnya. Ya, Hanafi tampil gemilang dengan menyumbangkan dua gol sekaligus buat tim asuhan Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini saat menumbangkan PSS Sleman 3-0. Gol pertama dicetak oleh Hanafi tepat di menit 24 melalui tendangan jarak jauh dari sektor sayap kanan dan bola saat itu menghujam deras ke pojok atas sebelah kiri gawang PSS Sleman yang dikawal oleh kiper Agung Prasetya. Kemudian gol kedua dicetak oleh

FAKT A Hanafi AKTA Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi Klub No Punggung Karier Klub ISC B 2016 DU 2014 DU 2012/2013 DU 2011

: Hanafi Ramadhan : Mojokerto : 26 April 1989 : 171 cm : 60 kg : Gelandang : Martapura FC : 10 : Martapura FC : PS Mojokerto Putra : Persih Tambilahan : PS Mojokerto Putra

Statistik Hanafi di ISC B 2016 z Bermain sebanyak 316 menit bersama Martapura FC z Lima kali dipasang sebagai pemain inti z Satu kali diturunkan sebagai pemain pengganti z Mencetak dua gol

Hanafi di menit 48, setelah berhasil memenangi duel untuk menguasai bola di dalam kotak penalti. Hanafi berhasil menutup bola dan menguasainya, sehingga bisa melepaskan tendangan dan kembali menghujam deras ke gawang PSS Sleman. Sementara satu gol lainnya disumbangkan Syaifullah Nazar gol di menit 60. RAN

Fokus Pulihkan Cedera Lutut MESKIPUN tampil apik memperkuat timnya Martapura FC dalam laga melawan PSS Sleman, namun ternyata Hanafi mengaku kondisinya tidaklah fit 100 persen. Pasalnya Hanafi sebenarnya saat itu masih mengalami cedera ringan berupa memar di lutut bagian sebelah kanan. Dan cedera tersebut didapat oleh Hanafi saat memperkuat timnya melakoni laga keras di kandang Madiun Putra. Rasa nyeri pun kerap muncul dan dirasakan oleh Hanafi, karena memang kondisi lututnya pun memang belum 100 persen pulih. Namun karena semangat ingin tampil dan

memenangkan tim, maka Hanafi pun memberanikan diri untuk tampil dalam laga menjamu PSS Sleman. “Sebelum main sebenarnya sempat ditanya tim pelatih, siap atau tidak. Saya bilang siap,” katanya. Dan saat berlaga melawan PSS Sleman, Hanafi pun menerangkan bahwa rasa nyeri pun kembali muncul. Terlebih Hanafi beberapa kali mengalami benturan dengan pemain PSS Sleman saat berusaha merebut bola. Tak heran karenanya Hanafi pun tak bisa tampil full time melawan PSS Sleman, dan di babak kedua dia digantikan oleh Muhammad Adam. Kepada Metro kemarin siang, Hanafi pun menerangkan bahwa kondisi lututnya masih belum pulih 100 persen. “Masih ada rasa nyeri, mudahmudahan beberapa hari ini sudah bisa pulih,” katanya. Hanafi menambahkan dirinya pun saat ini fokus untuk segera mengembalikan kondisi cederanya tersebut. “Saya ingin fokus memulihkan cedera, agar di babak 16 besar saya sudah bisa tampil lagi memperkuat tim,” pungkasnya. RAN

DUEL - Hanafi Ramadhan termasuk salah satu gelandang andalan Martapura FC yang berani duel dengan pemain lawan. Dia menyumbang dua gol saat Martapura FC mengalahkan PSS Sleman pada laga Minggu (4/9). FOTO-FOTO:BPOST GROUP/AYA SUGIANTO/INDONESIANSC.COM

KABAR laskar

Tetap Latihan Sambil Tunggu Jadwal 16 Besar

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

TETAP LETIHAN - Skuat Martapura FF tetap latihan sambil menunggu jadwal dan pembagian grup babak 16 besar.

MARTAPURA FC telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar gelaran ISC 2016 setelah keluar sebagai runnerup di Grup 5. Tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini selanjutnya menunggu kepastian bergulirnya babak 16 besar, termasuk juga mengenai pembagian grup. Dan meskipun masih belum jelas kapan babak 16 besar ini mulai digeber, namun tim pelatih Martapura FC tetap menggeber aktivitas latihan.

“Memang kami masih menunggu jadwal di babak 16 besar. Tapi kami tetap melakukan aktivitas latihan,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Selasa (6/9). Frans menerangkan, timnya tetap menggelar latihan ini, sebagai antisipasi jika memang babak 16 besar dihelat dalam waktu dekat pula. Namun yang tak kalah penting lanjutnya, tim ditekankan untuk tetap melakukan rutinitas latihan ini

untuk membenahi kekurangan tim. “Selain mulai mempersiapkan tim untuk babak 16 besar, latihan kami lakukan guna membenahi kekurangan-kekurang di tim,” katanya. Meskipun tetap fokus melakukan latihan, namun Frans pun tak menampik bahwa pemain tetap akan diberikan kesempatan libur. “Mungkin nanti pas lebaran, pemain diberi kesempatan libur,” pungkasnya. RAN


16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

7 SEPTEMBER 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.