Metro Banjar Senin 5 September 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

Martapura FC

3

0

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

PSS Sleman

BANJARBARU - Warga Guntung Damar, Kota Banjarbaru, digegerkan dengan temuan kerangka manusia, Minggu (4/9) sekitar pukul 17.00 Wita. Diperkirakan kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan kerangka tersebut ‘terbungkus’ gaun perempuan atau daster. “Kerangka itu mengenakan pakaian perempuan,” kata Ili, reka-

HASIL manis diraih Martapura FC pada laga penutup putaran kedua penyisihan Grup 5 Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Menjamu PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9) BERSAMBUNG KE HAL 10

BOS NASGOR DITIKAM 8 KALI

MARTAPURA - Berbagai cara dilakukan pengedar sabu agar bisa lolos dari kepungan polisi yang mau menangkapnya. Ada yang sengaja terjun ke sungai, ada yang lari ke hutan, ada yang bersembunyi di bawah jembatan, dan masih banyak trik lainnya. Namun trik yang dilakukan pengedar sabu, Muhammad Halwani alias Halwani (46), ini agak beda, bahkan bisa membahayakan jiwa polisi yang menangkapnya, terlebih lagi kalau polisi itu berpakaian preman.

SMS yang dikirim Yajid. Seringnya ber-SMS-an ini tercium Wahyu. Sabtu (3/9) siang, karena sudah tak bisa lagi mena-

BERSAMBUNG KE HAL 10

Dikejar ke Bati-bati

MARTAPURA - Apes bagi Abdi Maulana alias Abdi (30). Jumat (2/9) malam lalu, keberuntungan tidak lagi berpihak kepada pengedar obat fly jenis Carnophen ini. Polisi menangkapnya saat duduk sambil menunggu pembeli di Pusat Pasar Sekumpul, di Martapura.

PENGANIAYAAN yang dilakukan Wahyu terhadap Yajid ini ditangani Polsek Martapura Kota. “Pascapenganiayaan, anggota kami dibantu Timsus Polres Banjar langsung mengejar pelaku BERSAMBUNG KE HAL 10

Yakni sekuat-kuatnya berteriak maling. Jurus itu dipakai Halwani saat polisi dari Polsek Martapura Kota mau menangkapnya, Sabtu (4/9) sekitar pukul 03.00 Wita. Warga Murung Keraton, Kecamatan Martapura Kota itu berteriak maling, dengan harapan warga berdatangan dan menolongnya. Saat polisi lengah, dia bisa melarikan diri. Ternyata siasat itu tidak berhasil. BERSAMBUNG KE HAL 10

Abdi Stok 4 Dus Pil Fly Per Bulan

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Sebelum ditangkap polisi, Abdi warga Kompleks Malkon Temon Banjarmasin Utara selalu sukses mengedarkan pil jin tersebut. Sekali edar, jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Yakni sebanyak 50 boks per pesanan, “Terkadang 40 sampai 50 boks sekali jual. Saya jualnya ke Banjarmasin dan Marta-

pura saja. Kalau ke Martapura baru dua kali,” ujar Abdi, saat ditemui di Mapolsek Martapura Kota, Minggu (4/9). Abdi mengatakan, saat ditangkap di pertokoan Pusat Pasar Sekumpul di Martapura, Jumat (2/9) pukul 19.00 Wita, dia membawa 50 BERSAMBUNG KE HAL 10

Terserah Allah

Tak Mengandung Bahan Kimia MADU Bima 99 adalah madu langka kualitas terbaik khas asli Indonesia. Madu yang satu ini berbeda dengan madu pada umumnya, karena rasanya rasanya eksotis, manis bercampur pahit. Perpaduan dua rasa ini karena Madu Bima 99 diproduksi lebah madu yang mengonsumsi nektar dari bunga tanaman pelawan, bunga singkong, karet, paitan, kaliandra, mahoni, dan lain-lain. Masyarakat mau mengobati penyakitnya dengan cara alami, tidak salahnya kalau mengonsumsi Madu BERSAMBUNG KE HAL 10

nan Landu Rescue, Minggu (4/9). Ili mengatakan, kerangka dibawa ke RSUD Banjarbaru menggunakan Kijang milik Landu Rescue. “Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri memakai baju daster dan jenis kelamin perempuan agar datangi kamar jenazah RS Banjarbru atau hubungi pihak kepolisian,” ujarnya.

Pengedar Sabu Teriaki Polisi Maling

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

HANAFI Ramadhan (depan), si pencetak dua gol. Berita dan Foto lainnya di halaman 15

anak buah perempuan, yakni istri Wahyu. Mungkin karena sudah kenal dan dekat, Yajid pun sering mengirim SMS kepada istri Wahyu. Begitu pula sebaliknya, istri Wahyu sering membalas setiap

NO 5.828 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Andi Temukan Kerangka Berdaster

Korban ‘Amukan’ Hanafi

MARTAPURA - Wahyudin alias Wahyu membabi-buta menikam Yajid Khoiri. Sedikitnya ada delapan mata luka di tubuh bos nasi goreng (Nasgor) ini. Motifnya, Wahyu cemburu dan marah kepada Yajid, yang sering ber-SMSan dengan istrinya. Hati-hati mengirim pesan singkat kepada perempuan yang sudah beristri. Kalau lagi apes, bisa dilarikan ke rumah sakit. Setidaknya kejadian ini dialami Yajid, yang sehari-harinya berjualan nasi goreng di perempatan Kompleks Kebun Serai Indrasari, Martapura. Dalam menjalankan usahanya, Yajid mempunyai seorang

5 SEPTEMBER 2016

NET

AUDIA Nur Yeni, satu dari 12 grandfinalis Galuh dalam Pemilihan Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin 2016, sangat ingin terpilih sebagai Galuh 2016, yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Banjarmasin. “Sejak lama saya berkeinginan mengikuti ajang ini. Untuk bisa terpilih sebagai Galuh 2016, setahun saya melakukan persiapan,” ujar Audia Nur Yeni, yang ditemui sebelum babak Grandfinal Naga Banjarmasin 2016 digelar Grand Restaurant Mitra Plaza Banjarmasin, Minggu (4/9) malam. Gadis berjilbab biasa dipanggil Yeyen ini mengatakan, mengikuti ajang ini sebagai bentuk sumbangsihnya terhadap perkembangan kebudayaan dan pariwisata Banjar. “Sebelumnya saya tak bisa menari. Demi bisa BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Disdik Audit

Guru Bersertifikat BANY AK modus BANYAK dilakukan guru agar tetap menerima dana sertifikasi. Salah satunya membuat laporan fiktif mengisi data 24 jam mengajar. Faktanya, guru bersangkutan justru melaksanakan cuti umrah. Untuk itulah sejumlah disdik mengaudit guru pemegang sertifikasi. (*)

Audia Nur Yeni

BPOST GROUP/YAYU FATHILAL

0509/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

Dapat Buku Seno BANJARBARU - Hari ini, Senin (5/9), Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustarda) Kota Banjarbaru mendatangkan pakar sastra nasional, Seno Gumira Ajidarma dalam, dalam kegiatan sarasehan sastra. “Tempatnya di aula Pustarda Banjarbaru,” ucap Kepala Pustarda Kota Banjarbaru, Hj Nurliani Dardie, Minggu (4/ 9). Sarasehan bersama Kang Seno ini, selanya, mengangkat pokok perbincangan seputar proses kreatif dan tradisi literasi. Dilaksanakan Senin (5/9) ini pukul 09.30 Wita. “Ini kesempatan langka untuk saling berbagi pengalaman bersama pakar sastara. Memperkaya khazanah dalam dunia sastra,” katanya. Makin menarik, peserta tak dipungut biasa allias gratis untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tak cuma sekadar mendapatkan ilmu, tapi disediakan beberapa bukubuku karya Seno untuk ditandatangani. “Kalau ada yang berminat, silakan beli buku, ada disediakan Gramedia dan dititip di Pustarda,” katanya. Menurut Nunung, dengan adanya sesi menandatangani buku karya Seno akan menambah seru acara. Untuk itu, jangan sampai dilewatkan. Katanya, ini kesempatan langka untuk saling berbagi pengalaman bersama pakarnya sastra. Saling memperkaya khazanah dalam dunia sastra. (kur)

NET

KHAS - Nasi kebuli makanan khas Banjarbaru.

Kebuli Jadi Makanan Khas BANJARBARU - Nasi kebuli yang disajikan di warung-warung khususnya di Cempaka, ditetapkan sebagai makanan khas Kota Banjarbaru. Promosi makanan khas Banjarbaru ini digencarkan Wali Kota Nadjmi Adhani melalui berbagai pertemuan acara terbuka maupun momen kegiatan massa di Banjarbaru. Promo nasi kebuli, biasa dibungkus daun pisang, dihias racikan telur dadar dan campuran lainnya, terlihat tampil dalam di akun aku facebook Nadjmi Adhani. Penetapan nasi kebuli sebagai makanan has Kota Banjarbaru, juga disampaikan melalui surat edaran resmi Wali Kota tentang penetapan makanan tradisional. Dalam edaran tersebut, ditekankan pada setiap kegiatan pertemuan atau rapat ataupun kunjungan

rombongan dari luar daerah agar tidak ketinggalan menyajikan makanan nasi kebuli sebagai hidangan khas Kota Banjarbaru. “Nasi kebuli khas Banjarbaru, adanya di Cempaka. Rasanya nyaman dan murah meriah. Saya meminta, dalam berbagai kegiatan, tidak ketinggalan menyajikan menu nasi kebuli,”ucap Nadjmi. Airmala, warga Cempaka, salah satu pembuat nasi kebuli, mengaku saban hari biasa menitipkan penjualannya di warung-warung. “Alhamdulillah, akhirakhir ini permintaan terus meningkat. Apalagi setelah ada penetapan nasi kebuli sebagai makanan khas Kota Banjarbaru. Pesanan teruama dari kegiatankegiatan pemko dan lainnya, menjadi bertambah,”sahutnya,. (sar)

5 SEPTEMBER 2016

JALAN DI PEMBATUAN JADI PENGHUBUNG BANJARBARU - Begitu gencar upaya pemerintah dalam menjadikan lokasi eks lokalisasi Pembatuan dan sekitarnya jadi kawasan strategis perkantoran. Pembicaraan serius melibatkan banyak elemen pemerintah dan masyarakat untuk membangun kawasan perkantoran hingga pelebaran jalan eks lokalisasi. Pemerintah Kota Banjarbaru sampai mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik pengadaan tanah untuk pembangunan kantor muspika Landasan Ulin yang berlokasi di Jalan. Sungai Salak RT.6 RW9 bertempat di aula Kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur. Konsultasi publik ini dipimpin Asisten Tata Pemerintahan, Muhammad Aswan, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Hamridy. Selain itu, Kabag Pertanahan Muhammad Subeli, Kabag Tapem M Erfani, Camat Landasan Ulin, Lurah Landasan Ulin Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Ferizal, perwakilan BPN, pihak appraisal, RT, RW, tokoh masyarakat serta pemilik tanah dan bangunan yang akan dibebaskan. Recananya di lokasi tersebut dibangun Kantor Kecamatan Landasan Ulin, juga kantor Polsek, kantor Koramil, pasar rakyat, serta pelebaran Jalan Kenanga sebagai penghubung antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Trikora. Penjelasan tentang proses pembebasan lahan beserta proses penentuan harga, dalam sesi diskusi, warga menyatakan setuju dengan rencana pemerintah ini.

Asalkan, dana penggantiannya sesuai, tidak merugikan mereka, dan dilakukan secara transparan. Warga diwakili Paimin sebagai tokoh masyarakat dan salah satu pemilik tanah, bersedia menandatangani berita acara kesepakatan. Sebelumnya, juga digelar rapat koordinasi dan sosialisasi penutupan lokalisasi prostitusi Pemko Banjarbaru dihadiri Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna sosial dan Korban Perdagangan Orang (RSTS dan KPO) Kementerian Sosial, Sonny M Manalu. Rencana penutupan lokalisasi di Banjarbaru mendapat dukungan penuh masyarakatnya. Dan ini sudah jalan, bagusnya lagi konsepnya adalah penutupan tanpa penggusuran dimana eks lokalisasi dijadikan pusat perkantoran dan kawasan ekonomi berkembang. Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, menjelaskan, nanti Menteri Sosial akan datang di Banjarbaru dan hadir dalam deklarasi penutupan lokalisasi. “Jadwal kedatangan Menteri Sosial pada 18 September ini,” ungkapnya. Ketua Forum RT RW seKota Banjarbaru, Iwan Setiawan, menambahkan, para Ketua RT dan RW yang tergabung dalam Forum RT RW Kota Banjarbaru menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemko Banjarbaru menutup praktik prostitusi. Semua tahapan rehabilitasi juga sudah dijalankan dari rakor, sosialisasi, verifikasi data tinggal nantinya kita siapkan pemberian bantuan total Rp 5,050 juta per orang wanita tuna susila. (kur)

PEMBANGUNAN DI PEMBATUAN l Pembebasan lahan l Sejumlah warga setuju untuk melepas tanah, asalkan ganti

ruginya sesuai l Pembangunan kantor kecamatan, polsek dan koramil l Pembangunan akses yang menghubungkan Jalan A Yani dan

Jalan Trikora l Bakal diselenggarakan deklarasi penutupan lokalisasi l Menteri Sosial dijadwalakan ikut hadir

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

LAPANG - Bandara Syamsudin Noor terus berbenah, termasuk area parkir yang semakin lapang dan nyaman.

0509/M2


SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

9 ORANG MAJU PILKADES DI PEKAUMAN n Pelantikan Dijadwalkan November 2016

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

TEBAL - Petugas memadamkan api di dekat kepulan asap tebal di Cindai Alus, Minggu (4/9)

Dua Hektare Terbakar MARTAPURA - Kebakaran lahan terjadi di kawasan Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura Kota, Minggu (4/9) siang. Anggota Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Banjar, Rizki, mengatakan, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 09.00 Wita. Dan terus membesar hingga. “Mulainya sekitar pukul 09.00 dan sampai sekitar pukul 13.00 Wita masih membakar lahan di kawasan Cindai Alus,” terangnya. Bersamaan waktu, upaya pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan. Namun imbas pemadaman, tak banyak mengurangi. Hal itu tak terlepas dari area lahan yang terbakar cukup luas. Perkiraan, luasnya sekitar dua hektare. “Kebakarannya tidak ke arah permukiman,” imbuhnya. Tim pemadam yang ke lokasi, di antaranya anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), UPTD Damkar Banjar, polisi dan jajarna TNI AD. Sementara, kecilnya ruas jalan menuju medan kebakaran membuat mobil pemadam kesulitan melintas. Terpaksa, melakukan upaya pemadaman dengan semacam alat pukul, yakni patahan dahan yang ujungnya masih banyak daun. “Jarak lokasi api dari ruas jalan raya sekitar satu kilometer. Jalannya kecil menuju lokasi. Pemadaman hanya bisa dilakukan dengan alat pukul manual, “ terangnya. (gha)

MARTAPURA – Pemilihan kepala desa (pilkades) akan berlangsung serentak di 117 desa. Berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini tidak sedikit desa yang diikuti oleh banyak calon kepala desa. Di antaranya di Desa Bincau, Kecamatan Martapura Kota. Di kecamatan setempat, hingga terakhir pendaftaran terdapat enam orang yang telah mendaftar dan melalui proses verifikasi calon kepala desa. Banyaknya calon kepala desa yang mendaftar di Desa Bincau ini disambut positif Yusrin, kepala desa sekarang yang juga akan maju lagi. Menurut lelaki yang mendaftarkan untuk kali ketiga ini, dirinya tidak merasa tersaingi dengan banyak calon yang mendaftar. Justru kondisi ini menandakan demokrasi di desanya terbangun cukup baik. “Bagus sekali kalau banyak yang menjadi calon kepala desa. Tapi saya juga yakin, pendukung saya tidak lari kemana-mana,” ujarnya

dengan nada optimistis. Saat ini, dia sudah mulai melakukan pendekatan-pendekatan kepada warga yang selama ini telah dibantunya saat menjabat kepala desa. Selain itu, telah membentuk tim pemenangan. “Ya, tim kekeluargaan sajalah,” susulnya. Tidak kalah antusiasnya, warga di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur. Hingga pendaftaran berakhir, terdapat sembilan orang yang masuk namanya di panitia pilkades. Salah satunya adalah Nasrulah yang juga incumbent. Dia merasa tidak tersaingi dengan banyak calon yang masuk mendaftar. “Kalau tim pemenangan kami justru menilai ini menguntungkan saya. Karena suara pendukung saya tetap loyal. Sedangkan pendukung yang lain, justru terpecah. Jadi, positif saja saya menilainya,” ucapnya. Masih kata Nasrulah, demikian banyak calon yang mendaftar karena pilkades kali ini tidak membebankan

biaya kepada setiap calon. Untuk biaya pilkades, sudah dibiayai pemerintah daerah. Sedangkan dulu, seberapa besar biaya pilkades, dibebankan kepada calon. Pengalaman pilkades yang lalu, tiap calon harus setor dana pilkades sebesar Rp5 juta. “Makanya dulu banyak yang tidak berani mencalonkan diri karena untung-untungan. Kalau tidak punya uang, tidak berani maju. Sekarang, gratis. Makanya, calon banyak. Bahkan banyak yang bukan asli orang Pekauman. Selain itu, dana desa yang cukup besar juga menarik mereka untuk mendaftar,”katanya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banjar, Zainudin, mengatakan,

Pilkades Serentak di 117 Desa w w w w w w w w w w w

Di Desa Bincau, 6 orang maju pilkades Di Desa Pekauman, 9 orang daftar pilkades Tiap calon, tidak dibebankan biaya pilkades Pilkades sebelumnnya, tiap calon setor Rp5 juta untuk biaya pilkades Mulai 31 Agustus-9 September, seleksi calon pilkades Penyeleksi adalah tim pemilihan kabupaten, bersama-sama tim pemilihan desa 10-16 September, tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap 17-19 September, masa kampanye 20-22 September, masa tenang 6 Oktober, pemilihan kepala desa Antara 23 November-22 Desember, pelantikan kades terpilih

dari 117 desa yang akan melaksanakan pilkades saat ini semuanya sudah ada calon. Tidak sedikit desa yang calonnya lebih dari lima orang. Tahapan selanjutnya, mulai 31 Agustus sampai 9 September dilakukan proses seleksi

sehingga dihasilkan lima orang calon untuk bisa mengikuti pilkades. “Seleksi ini dilaksanakan oleh tim pemilihan kabupaten, bersama-sama dengan tim pemilihan desa,” tutupnya. (wid)

Kalapas Terpaksa Beli Air MARTAPURA – Pemeliharaan saluran irigasi yang akan berlangsung 5–9 September cukup memantik kekawatiran pengelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Anak Klas 1 Martapura. Bangunan Lapas tersebut berdiri di tepi Jalan Pintu Air, Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura Kota. Dan selama ini, pengelola harus memenuhi kebutuhan air bersihnya bagi lebih 1.000 warga binaan yang menghuni. Sumber utama airnya, berasal dari saluran irigasi Riam Kanan. Kepala Lapas Martapura, Tri Saptono Sambuadji, mengakui, selama ini mengambil air dari saluran primer irigasi Riam Kanan. Caranya, menggunakan mesin penyedot dan

kemudian dialirkan ke Lapas. Sebenarnya ada empat unit sumur. Tapi airnya terbatas. Tidak mencukupi untuk kebutuhan seluruh penghuni Lapas. “Kami punya empat sumur. Kapasitasnya hanya cukup untuk 200 orang. Sedangkan jumlah warga binaan saat ini 1.090 orang. Makanya untuk menutupi kekurangan air, kami terpaksa mengambil dari irigasi,” katanya. Terkait dengan rencana pengeringan irigasi, tidak ditampiknya, cukup merisaukan. Karena selama ini kami ambil pasokan air dari irigasi. Kalau irigasi dikeringkan, terpaksa membeli airnya langsung dari PDAM Intan Banjar. (wid)

0509/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN 5 SEPTEMBER 2016

Fire Fighter

Tanamkan Jiwa Cepat Tanggap

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

PRODUKSI LOKAL - Deretan miniatur perahu pedagang pasar terapung serta miniatur lainnya yang terbuat dari kayu produksi lokal, dijual di kawasan Siring Sungai Martapura, Jalan Kapteng Piere Tendean, Banjarmasin, Minggu (4/9). Harga miniatur perahu pedagang pasar terapung ini Rp30 ribu per buah.

Mobil Layanan e-KTP BANJARMASIN - Sampai saat ini, perekaman E-KTP belum sampai 100 persen. Dari target 450 ribu warga, baru tercapai 442 ribu. Padahal Kemendagri mendesak agar perekaman segera cepat selesai. Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin mencoba jemput bola. Hal ini dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh, Minggu (4/ 9), di Banjarmasin. Salah satu cara, pihaknya akan ikut pameran dalam kegiatan Harjad Kota Banjarmasin. Di stan nanti, warga bisa melakukan perekaman. “Kami akan mulai di pameran nanti. Kami sediakan satu mobil, di sana ada peralatan untuk perekaman,” kata Khairul. Setelah itu, nanti direncanakan dilanjutkan untuk perekaman keliling. “Seperti pembuatan SIMkan ada drive thru, KTP juga nanti kami buatkan drive thru-nya,” kata dia. Namun dijelaskannya, untuk pembuatan e-KTP ini tergantung berbagai faktor. Di antarnaya, blanko yang disuplai Kkemendagri, koneksi internet dan kelengkapan berkas warga yang akan membuatnya. “Bila semuanya beres, sehari selesai,” tandasnya. (ire)

Terhimpun Pajak Rp 100 Juta dari Kos BANJARMASIN - Sejak Juli 2016, diberlakukan penarikan pajak rumah kos. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, sampai saat ini telah terhimpun Rp 100 juta dari hasil pajak rumah kos. Di Banjarmasin terdapat 778 unit kos. Namun yang bisa ditarik pajak hanya 280 unit. Ini karena syarat berdasarkan undang-undang Nomor 28 Tahun 2009, yang bisa dipungut minimal punya 10 kamar. Selain itu, untuk tahap awal baru rumah kos yang dikenai pajak. Jumlahnya mencapai 102 rumah unit. “Dipotong 10 persen dari sewa,” sebutnya. Menurut Subhan, potensi pajak rumah kos mencapai Rp 3 miliar. Itu jika semua wilayah sudah diterapkan penarikannya. (ire)

BANJARMASIN - Unit Damkar Sepakat (DS) berdiri sejak 6 Agustus 2013. Sekitar tiga tahun merintis sebagai unit cepat bantuan untuk masyarakat,, membuat Damkar Sepakat terus bersemangat. Posko DS berada di Jalan Sepakat RT2 RW1 Teluk Tiram. Nama area poskolah yang menjadi nama kesatuannya. Dalam perjalanan merintis sebagai unit bantuan kepada masyarakat, DS menanamkan jiwa cepat tanggap kepada anggotanya. Jadi jika ada situasi yang bersifat darurat, mereka segera merespon dan bergerak cepat. Tak hanya mengejar kebakaran tentunya, tapi juga inisiden seperti kecelakaan lalu lintas dan juga yang lain, akan segera ditindaklanjut. Ketua Umum DS, Teguh Jaya, mengatakan, organisasinya ini akan terus berkomitmen menjalankan tugas sosial di

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

DAMKAR Sepakat (DS) Banjarmasin.

Kota Seribu Sungai dan sekitar. “Seiring waktu, anggota Damkar Sepakat terus bertambah. Sekarang anggota kami ada 30 orang,” kata pemilik register 01 DS tersebut. Untuk unit operasional yang digunakan saat menjalankan tugas, yakni Mini Bus Mitsubisi Zet Sar dan

satu unit Kijang Pikap. “Untuk dana operasional, berasal dari anggota dan donasi masyarakat setempat. Untuk anggota Damkar Sepakat, selalu siaga di posko. Kapan saja ada informasi darurat, anggota siap meluncur ke lokasi,” pungkas Teguh Jaya. (ady)

ARIF KAGET TARIF PER ORANG RP 8.000 ■ PT ASDP Terapkan Kebijakan Baru BATULICIN - Seorang penumpang feri di tangga kapal yang ditumpanginya, dalam pelayaran dari Batulicin ke Pelabuhan Tanjungserdang, Kabupaten Kotabaru, sekitar pertengahan Mei lalu. Karena tidak memiliki tiket, sehingga dianggap tidak bisa mengklaim untuk mendapat santunan asuransi. Pasalnya, dia ikut bonceng di sepeda motor. Untuk pengendara sepeda motor, memang punya tiketnya.

Untuk pembonceng, saat itu tidak dikenakan tarif. Namun sejak itu, PT Angkutan Sungai, Danau dan Perairan (ASDP) Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, menarik ongkos dari seorang yang duduk di boncengan sepeda motor. Sebelumnya, tidak pernah sama sekali. Dan mulai September ini, ASDP Batulicin akan menerapkan tarif yang sama kepada penumpang mobil; truk dan yang sejenisnya.

Penyeberangan BatulicinTanjungserdang (Kotabaru) ● Sebelum Mei 2016, orang yang duduk di boncengan sepeda motor atau penumpang mobil tidak pernah dikenai tarif ● Mei 2016, seorang penumpang jatuh di tangga feri ● Diketahui, penumpang itu tidak punya tiket ● Rupanya, pembonceng sepeda motor ● Sebelumnya, pembonceng tak pernah dikenai tarif ● Karena tidak punya tiket, tidak dapat santunan dari asuransi ● Sejak itu, pembonceng motor dikenakan tarif ● Mulai 17 September 2016, penumpang mobil dan sejenisnya juga dimintai ongkos ● Tarif yang diterapkan, Rp 8.000 per orang

Penumpang yang biasa menyebrang, jelas mengeluhkannya. Seperti yang diungkapkan seorang pengendara mobil, Arif. Dia ini biasa ke Kotabaru. “Kalau kecewa, sudah pasti. Kenapa harus dikenakan. Ongkos menyeberangkan mobil sudah mahal, masak penumpangnya juga dikenakan biaya. Instansi terkait seharusnya memberikan keringanan. Jangan malah memberatkan masyarakat,” lontar Arif, warga Blok A, Batulicin, ini. Terpisah, ASDP bersama penyedia kapal penyebrangan sudah merembukkan kebjakan tersebut. Mereka sepakat untuk mengenakan tarif bagi penumpang kendaraan, mobil atau truk, sesuai dengan aturan berlaku. Kemarin, Minggu (4/9), Manager Usaha ASDP Batulicin, Marsadik, dan direktur PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin, Saleh, beserta pihak Jembatan Nusatara Grup Endi Utomo, telah bertemu. Dihadiri PT

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

DIKENAKAN ONGKOS - Mulai 17 September ini, ASDP Batulicin bakal mengenakan ongkos kepada tiap orang yang menjadi penumpang feri.

Jasa Raharja Putra dan Jasa Raharja Persero, mereka sepakat menjalankan aturan Kementerian Perhubungan. Menurut Marsadik, penerapan tarif yang demikian mengacu Peraturan Menteri Perhubungan tentang kewajiban penumpang angkutan penyebrangan memiliki tiket. Peraturan ini disahkan pada 17 Maret 2016. “Enam bulan setelah disahkan, harus diterapkan. Artinya, 17 September ini mulai diterapkan,” ucapnya. Dikatakannya, dalam peraturan itu, disebukan tentang

penumpang angkutan penyeberangan terdiri dari penumpang pejalan kaki dan penumpang kendaraan. Semua wajib memiliki tiket. Ia pun merinci, biaya tiket itu dikenakan per satu penumpang Rp 8.000 untuk pejalan kaki, penumpang sepeda motor dan penumpang mobil. Tarif mobil Rp 166.000 termasuk sopir. Sosialisasi telah dilak sanakan dengan memasang spanduk di berbagai lokasi. “Per 17 September ini resmi kami terapkan. Untuk asuransi, termasuk di dalam biaya tiket. (hid)

0509/M4


SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Crime Story

Metro Banjar

Juhaini Langsung Terjun ke Kubangan BANJARBARU - Suasana duka masih meliputi keluarga Juhaini di RT 24 RW 10 Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru Kalsel, Minggu (4/ 9), pascameninggalnya putra bungsu Juhaini, Muhammad Mubarak (15) pada Sabtu (3/9) siang kemarin. Terlebih meregang nyawa Mubarak siang itu sangat mengejutkan Juhaini. Ia semula mengira putranya sedang bermain dan berada di sekolah, namun Sabtu siang malah dikejutkan kabar duka. Muhammad Mubarak diketahui telah meregang nyawa di sebuah lubang berair bekas pengulangan (kubangan) di Pumpung Kelurahan Sungai Tiung, Sabtu (3/9) sekitar pukul 14.00. Mendapati hal itu, sontak Juhaini pun langsung menuju kawasan pengulangan intan dan emas tersebut. Melepas pakaiannya, pria itu pun kemudian langsung mencemburkan diri ke lubang bekas galian pengulangan intan Pumpung tersebut dan mengangkat korban untuk dibawa ke rumah duka. Informasi diperoleh dari Ketua RT 19 Sungai Tiung, Syahrudin menceritakan ditemukannya jenazah putri Juhaini itu bermula ketika lima pendulang emas hendak bertolak pulang guna beristirahat makan siang. Kemudian sembari meniti bantaran tanah bekas galian, tiba-tiba mereka malah dikejutkan orang tenggelam. “Ketika ditemui, lima pekerja tersebut mengaku hanya melihat bagian rambut korban saja mas. Sementara tubuhnya sebagian tenggelam, “ terang Syahrudin. Masih ia, mendapati hal itu para pekerja pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga Pumpung. Alhasil, informasi rupanya langsung ditanggapi serius oleh Juhaini, seorang warga RT 24 RW 10 Pumpung Kelurahan Sungai Tiung. “ Pasalnya, sejak pukul 9.00, Juhaini mencari-cari putranya tersebut, baik ke sekolah dan kawasan pemukimannya. Namun putranya tetap saja tak kunjung ketemu, “ terang Ketua RT 19 Sungai Tiung tersebut. Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Avan Suligi saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan. Menurut Avan, korban murni tewas lantaran tenggelam. (gha)

5

PEMBURU LIAR - Petugas Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) BKSDA Sumut mengamankan para tersangka perburuan dan perdagangan satwa liar dilindungi di Medan, Sumatera Utara, Minggu (4/9). Petugas polisi hutan Taman Nasional Gunung Leuser menangkap tiga orang pemburu satwa liar di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser daerah Aceh Tamiang dengan mengamankan barang bukti berupa tiga senapan angin dan sepeda motor yang digunakan pelaku.

ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA

TEWAS DI DEKAT PANGGUNG DANGDUT TUBAN - Nyawa Suprapto tak tertolong usai tubuhnya ditikam oleh seseorang. Penikaman terjadi di belakang panggung pentas seni memperingati hari kemerdekaan di lapangan Dusun Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (3/9) malam. Suprapto adalah warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban. Dia terkapar di halaman rumah warga di dekat panggung usai melari-

kan diri dari penikamnya. Menurut saksi mata, pada saat hiburan musik dangdut baru dimulai dan satu lagu selesai tiba-tiba terjadi keributan di belakang panggung hiburan yang berjarak sekitar 20 meter. Sejumlah petugas keamanan dan juga panitia kegiatan kaget. “Tadi saya di pojokan situ sekitar panggung, terus lihat ramai-ramai di belakang panggung. Kemudian saya dekati ternyata ada yang berkelahi,”

terang Budi, salah satu panitia pentas seni. Ia menjelaskan, saat terjadi perkelahian terlihat ada sekitar lima orang yang menyerang korban. Kemudian korban lari dan langsung banyak warga yang mengejar. “Berkelahinya di luar acara, kalau di depan panggung tidak ada apa-apa. Setelah ramai, korban lari dan terus dikejar orang-orang. Mungkin korban ini sudah diancam oleh pelaku,” lanjut

Budi. Setelah berlari korban ditemukan tergeletak di depan rumah warga dengan kondisi berlumuran darah. Jaraknya sekitar 150 meter dari lapangan tempat pentas seni. Diduga korban mengalami beberapa kali luka tusuk pada beberapa bagian tubuhnya termasuk di bagian punggung. Hingga saat ini petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban masih menyelidiki penikam Suprapto.(sry)

Buru Fani Hingga ke Rumah MARTAPURA - Perburuan terhadap Achmad Rivani alias Fani (32), warga binaan yang kabur dari lapas Khusus Narkotika Karang Intan Kamis (1/ 9) pukul 12.00 Wita, belum juga membuahkan hasil. Fani, benar-benar menghilang tanpa khabar. Polisi yang melakukan pengejaran terhadap Rivani juga sudah melakukan pencarian ke rumahnya. Namun, napi yang baru akan bebas 2022 mendatang ini tidak sekalipun terlihat batang hidungnya. Kapolsek Karang Intan, Iptu Agus Sutopo mengatakan, hingga saat ini Rivani masih belum berhasil ditemukan. Selain melakukan pengejaran di kawasan hutan di be-

Pihaknya, lakang lapas, pijuga telah menghaknya juga teupayakan melah mencari Rinanyakan kebefani ke rumahradaan Rifani nya d Jalan kepada KeluarPembangunan ga maupun teUjung Keluraman-teman nahan Kuin Cerucuk, Banjarpi tersebut. Namun, mereka jumasin Barat. ga tidak ada Tetapi, Riyang mengetavani juga belum BPOST GROUP/KURNIAWAN kembali. Tahahui keberadaan Achmad Rivani Rivani. “Kita sunan yang divoalias Fani nis oleh Pengadah cari ke rudilan Negeri (PN) Banjarmasin mahnya. Tanya ke keluarga selama tujuh tahun penjara dan teman-temannya. Namun, itu tidak terlihat batang hi- Rivani belum juga kembali ke dungnya. “Kami sudah cari ke rumahnya,”kata Kapolsek. Kapolsek membenarkan Banjarmasin ke rumahnya. Tetapi, belum ada ditemukan. kaburnya Rivani ini merupaRivani belum kembali,” kata kan kejadian yang kedua kalinya dalam tahun ini. SebeKapolsek.

lumnya, 14 Februari lalu Muryadi (36) napi lapas setempat juga kabur dari lapas setempat. Muryadi juga kabur dengan melompati tembok belakang. “Tahun ini, kaburnya napi dari lapas yang kedua. Sampai sekarang, juga belum ditemukan napi yang kabur tersebut,” terangnya. Kalapas Khusus Narkotika, Moh Hafil membenarkan masih belum ditemukannya napi yang kabur dari lapas setempat. Saat ini, masih dicari keberadaan rifani. Diketahui kabar kaburnya Fani beredar cepat di broadcast blackberry masengger (bbm), Kamis (1/9). Fani merupakan tahanan Kasus narkoba. Diperkirakan Kabur sekitar Jam 12.00 - 13.00 Wita. (wid)

0509/M5


6

Metro Banjar

Police Line

SENIN 5 SEPTEMBER 2016

DETIK.COM

RUSAK - Polisi menunjukan puing mobil yang terbakar dalam kecelakaan di di Tol Japanan tepatnya di Km 43 Desa Legok Japanan Kecamatan Gempol, Pasuruan, Minggu (4/9). Petugas medis saat memeriksa puing identitas diri dari dalam mobil. (atas)

Asus dan Agus Sembunyi di Hutan KOTABARU - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru sepertinya harus memutar otak untuk mengekar pelaku pembunuhan sadis terjadi di Dusun Hapiring, Desa Peramasan 2x9, Kecamatan Hampang, Kotabaru yang terjadi pada Selasa, (23/8) lalu. Hingga berita kembali dilansir, diketahui yang menjadi kendala pengejaran Agus dan Asus, pelaku pembunuhan sadis terhadap korban Duhin (43) lantaran lokasi pemburuan dilakukan di kawasan hutan Gunung Meratus. Selain kawasan hutan. Faktor menyulitkan anggota yang melakukan pengejaran dua DPO, karena dua pelaku mengetahui persis seluk beluk kawasan hutan menjadi tempat pelarian mereka. Sementara didapat informasi, salah seorang anggota yang terlibat dalam misi tersebut, diakui kawasan hutan menjadi lokasi dua pelaku bersembunyi adalah kendala utama dihadapi. “Betul pelakukan aku menguasai seluk beluk daerah itu. Jika seandainya pelaku terlihat bisa langsung dikejar. Paling bercepatan lari. Tapi ini hanya sebuah proses. Karena pasti terungkap juga,” ucapnya. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Reskrim AKP John Letedara, mengakui anggotanya yang melakukan pengejaran belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pelaku. “Belum. Keberadaan dua pelaku masih dalam penyelidikan anggota di lapangan,” ungkap John saat diminta konfirmasinya, Minggu (4/9). Selain upaya pengejaran, Kapolsek Hampang Iptu Hasanuddin, mengatakan, mereka juga melakukan pendekatan kepada keluarga pelaku. “Pendekatan kepada keluarga korban, meminta agar pelaku menyerahkan diri. Apalagi kan korban denga para pelaku ada hubungan keluarga,” harap Hasanuddin. (sah)

JASAD BAMBANG SULIT DIKENALI n Mobil Hangus Terbakar di Jalan Tol SIDOARJO - Sebuah mobil Daihatsu Terios warna putih hangus terbakar di Tol Japanan tepatnya di Km 43 Desa Legok Japanan Kecamatan Gempol, Pasuruan, Minggu (4/9). Di dalam mobil nopol W 1416 XU ditemukan tiga penumpang terbakar dan tak bisa dikenali. Polisi yang mendapati STNK mobil Terrios W 1416 XU atas nama Bambang Gunawan Jalan Jagalan RT 11 RW 3 Desa/Kecamatan Krian Sidoarjo, dalam kondisi yang sudah terbakar kemudian melakukan pelacakan. Setelah melalui pemeriksaan, identitas korban akhirnya diketahui. Mereka adalah orangtua Bambang Gunawan

(68) dan Setiawati (56) warga Jagalan RT 11 RW 3 Desa/Kecamatan Krian, yang seharihari berdagang emas dan Andrias Setiawan, berprofesi sebagai dokter yang bertugas di Puskesmas Gedongan Mojokerto Kota. “Adik saya ini perjalanan pulang dari Malang mau ke Krian setelah menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya di Malang,” kata kerabat korban, Imawati (67) di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong saat menunggu autopsi. Imawati mengaku mengetahui adiknya sekeluarga kecelakaan setelah dua anggota Polsek Krian mendatangi rumahnya. “Ada dua

polisi datang ke rumah dan memberi kabar kalau ada kecelakaan di jalan tol Japanan atas nama keluarga Bambang,” kenangnya. Setelah dicek dan melihat kondisi jenazah, rupanya benar adanya meski ketiga korban sulit dikenali. Mereka bertiga sudah terbujur kaku di kamar mayat RS Pusdik Gasum Porong. “Memang benar bahwa yang telah mengalami kecelakaan ini dan jenazah sulit dikenali. Tapi saya yakin bahwa itu teman saya dr Andrias Setiawan karena posisi dari giginya masih bisa dikenali,” kata teman seprofesi korban, dr Bayu Perkasa di RS Bhayangkara Pus-

dik Gasum Porong Sidoarjo. Bayu mengenang temannya yang akrab dipanggil dokter Baros sebagai orang yang humoris dan sering melucu kepada teman-temannya saat tak ada pasien. “Tidak menyangka, mas beliau mengalami kejadian seperti ini,” tuturnya. Rencananya, ketiga jenazah akan dibawa ke persemayaan Adiyasa Surabaya. “Entah nanti dikremasi atau dikebumikan dimana pihak keluarga masih akan melakukan musyawarah sambil menunggu anaknya yang lain,” tambahnya. PolisidariPolsekGempol menduga, mobil terguling dan mengeluarkan percikan api

sehingga membakar mobil. Mengenai kecelakaan tersebut, Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu Agus Purwanto, menduga mobil sempat menabrak kendaraan lain. Hal itu, jelas Iptu Agus, terlihat bekas tanda mobil sejenis truk yang melakukan pengereman mendadak dan mobil Terrios diduga menabrak dari belakang kemudian terguling. “Pada saat terguling kemungkinan mengeluarkan percikan api dan mobil tersebut terbakar. Karena lokasinya di jalan tol apalagi terjadinya sekitar pukul 03.23 WIB, tidak banyak kendaraan yang mengetahui peristiwa yang sebenarnya,” tuturnya. (dtc/sry)

0509/M6


SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Pasutri Simpan Sabu di Kloset MEULABOH - Aparat kepolisian di Polres Aceh Barat hingga Minggu (4/9) masih mengamankan pasangan suami istri (pasutri) berinisial HS (35) dan LN (23). Warga kompleks perumahan Budha Tzu Chi, Gampong Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, itu ditangkap, Jumat (2/9) lalu. Kedua pelaku yang diringkus di rumahnya tersebut diduga kuat sebagai bandar narkotika jenis sabu-sabu. Buktinya, dari tangan pelaku polisi juga berhasil menemukan sedikitnya 26 gram sabu plus timbangan. Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Miftahuda Dizha Fezuono SIK, Minggu (4/9) kepada Serambinews.com megatakan, pasangan suami istri ini ditahan setelah mendapat laporan dari masyarakat. “Setelah mendapatkan laporan kita langsung turun kelokasi dan melakukan penggerebekan di rumah tersangka. Kita temukan bungkusan putih yang dilakban hitam dan di dalamnya terdapat delapan paket sabu yang dikemas dalam plastik besar dan kecil yang dimasukan ke dalam kloset kamar mandi,” kata Dhizha. Menurutnya, pasutri ini merupakan bandar sabu yang dicurigai telah lama melakukan aktivitasnya. Apalagi dalam penangkapan ini polisi juga menyita bukti lainnya berupa timbangan digital, serta alat isap. “Selain diedarkan, barang tersebut juga digunakan sendiri oleh pelaku,” kata Iptu Miftahuda Dizha Fezuono. (tribunnews)

Kejam, Mata Hussain Dicungkil NIGERIA - Hussain Emmanuel, seorang pemuda berusia 19 tahun di negara bagian Bauchi di utara Nigeria mendapat perlakuan kejam. Ia kehilangan kedua matanya, setelah dicungkil oleh orang-orang yang ingin menggunakannya untuk tujuan ritual. Korban yang kehilangan sepasang matanya, kini dirawat di rumah sakit di kota Bauchi. Hussain mengatakan serangan itu terjadi dua pekan lalu di desanya di kawasan terpencil Tafawa Balewa. Ia dibujuk oleh dua kenalannya di desa Marti untuk pergi ke sungai terdekat untuk berenang. Selanjutnya, Hussain yang bekerja sebagai tukang reparasi sepeda motor itu, mengatakan salah seorang di antara dua lelaki itu menjanjikannya pekerjaan di Nigeria selatan. Ketika mereka sampai di sungai, kedua orang itu menyerangnya, berusaha mencekiknya dengan rantai dan memukulnya hingga pingsan. Ketika ia terbangun, ia tidak bisa melihat dan akhirnya berteriak-teriak sampai ia diselamatkan oleh beberapa orang pejalan kaki yang menemukan bahwa kedua matanya telah hilang. Polisi mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini, dan mengejar para pelaku. Polisi juga belum mengetahui motif kedua pelaku yang secara kejam tega mencungkil mata korban. Di beberapa bagian dunia, khususnya di Afrika, ritual atau upacara tradisional yang diduga digunakan untuk sihir, perdukunan atau untuk memperoleh kekuatan supranatural, masih terjadi. Sebagian besar korban yang dianiaya bahkan dibunuh untuk diambil bagian tubuhnya, adalah anak-anak, namun korban dewasa pun bukan hal yang jarang. (bbc indonesia/tnc)

TRIBUN TIMUR

BAKAL PISAH - Haji Nasir (60) dan istrinya Milawati (18) ketika masih menikmati bulan madu setelah menikah Juli 2016 lalu. Pasangan ini bakal terpisah jika sang suami dijebloskan ke penjara akibat menabrak pejalan kaki hingga tewas.

KAKEK GAUL INI DITANGKAP POLISI BONE - Sempat tenar di media sosial karena menikahi gadis belia, kakek gaul dan kaya bernama Haji Nasir (63), kini bernasib apes. Kakek asal Desa Masago Kecamatan Patimpeng, Bone, Sulawesi Selatan ini, harus berurusan dengan polisi. Haji Nasir yang menikahi gadis tamatan SMA, Milawati(18) itu, ditahan di Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone. Ia menjadi tersangka setelah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas. “Betul bapak ditahan karena menabrak. Ia menabrak dengan menggunakan sepeda motor,” ujar Milawati kepada Tribun Bone. Kakek Nasir diketahui menabrak pejalan kaki bernama Nonci (74), warga Dusun Parigi, Desa Pitung Pidange, Kecamatan Libureng, Sabtu (27/8) lalu. Korban sempat dirujuk di

RSUD Wahidin Makassar, akan tetapi meninggal Kamis (1/9). Kasus Haji Nasir kini ditangani Satlantas Mapolres Bone. Haji Nasir dan Milawati menikah di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 11 Juli 2016). Pasangan ini beda usia 45 tahun, sehingga ramai menjadi perbincangan netizen di medsos. Selain ditahan polisi, kabarnya Kakek Gaul ini bakal mendapatkan permasalahan baru. Ibarat pepatah; Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ya, Haji Nasir masih harus menghadapi kenyataan pahit. Kabarnya, istrinya kini meminta cerai. Sang istri, Milawati enggan berkomentar banyak soal keinginannya itu. “Malaska ditanya-tanya tentang Aji Nasir, iya mauka cerai,” ujar Mila dalam bahasa bugis, ketika dihubungi via telepon oleh TribunBone.com

Minggu (4/8). “Yang jelasnya tidak mau ma sama Aji, jelas mi to!.” Kabar perceraian keduanya beredar luas di kampung Milawati. Lantas apa kata Kakek Nasir? Warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, itu tak menyangka dirinya ditimpa musibah hingga harus berpisah sementara dengan istrinya. “Mau apa lagi nak, ini musibah bagi saya, saya langsung menyerahkan diri pas saya tahu korbannya meninggal, Saya malu kalau mesti dijemput polisi di rumah,” tutur Haji Nasir dengan nada rendah kepada wartawan. Haji Nasir dijerat dengan pasal 310 ayat 4 juncto pasal 112 ayat 1, undang undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Ancamannya pidana penjara paling lama enam

tahun penjara dan atau denda 12 juta rupiah. Musibah yang menimpa Haji Nasir bermula saat ia hendak pulang ke rumah istrinya di Kompleks Pabrik Gula Camming, Kecamatan Libureng dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo, pada Sabtu, 27 Agustus 2016, sekitar pukul 18.30 Wita. (tribunnews)

Serahkan Diri ke Polisi ● Haji Nasir atau Kakek Gaul (63) ditahan polisi setelah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas ● Kabarnya sang istri, Milawati (18) mau minta cerai dari Kakek Gaul ● Nasir diancam pidana enam tahun penjara atau denda Rp 12 juta

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

0709/M6


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

5 SEPTEMBER 2016

RELA PATROLI HINGGA SUBUH Dimanfaatkan Orang Dewasa Pelecehan Seksual

Pertanyaan : Pertanyaan: KITA sering melihat anak dimanfaatkan oleh orang BANYAK kasus di masyarakat, yanguntuk di bawah dewasa untuk bekerja. Misalnyaanak dipaksa meperlindungan atau anakApa angkat mendapat pelecehan ngemis dan mengamen. hukuman terhadap pihak seksual dari orangtuaini? angkatnya. Apakah kasus seperti yang memanfaatkan masuk KDRT. Jawaban : Jawaban: Hukuman bagi pihak yang menfaatkan anak untuk Pelecehan seksual terhadap anak masuk berkerja (mengamen dan mengemis) akan dalam dijerat kekerasaan sebagiaman diatur dalam Undang Undang dengan pasal 2 Undang-undang Nomer 21 Tahun 2007 No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan tentang tindak pidana perdagangan orang danAnak pasal sebagaimana diubah dengan Undang No 35 76b Undang-undang Nomer Undang 35 Tahun 2014 tentang tahun 2014. Anak, untuk pelakunya terancam Perlindungan Pasall 76 D,pidana setiap orang dilarang melakukan kekerasan hukuman 15 tahun penjara. atauApabila ancamansaudara kekerasanmengetahui, memaksa anakmelihat melakukan kepersetubuhan dengannya atau dengan orang lain. jadian tersebut segera laporkan ke kantor Polisi Pasal 76E berbunyi: Setiap orang dilarang melakukan terdekat. kekerasan ancaman memaksa, Menganiatau Larangan untukkekerasan, Pengemis telah diatur melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun kebohongan atau membujuk anak melakukan 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah atau Kota membiarkan dilakukan cabul.tentang PeBanjarmasin Nomor perbuatan 3 Tahun 2010 Pasal 82 Ayat 1 setiap orangdan yangPengemis melanggarserta ketentuan nanganan Gelandangan Tuna sebagaimana dimaksud Pasal 76E dipidana dengan Susila. pidana paling singkat lima tahun Pasalpenjara 5 berbunyi; dilarang memberi uang dan ataulaping barang lama 15bentuk thn dan denda kepada paling banyak Rp 5 miliar. dalam apapun gelandangan dan peAyat 2 dipersimpangan dalam hal tindak pidana sebagaimana ngemis jalan (traffic light), jalan dimaksudpasar, ayat tempat 1 dilakukan orangtua, wali, protokol, ibadah,oleh taman dan Jembatan pengasuh anak, pendidik atau tenagaSedangkan kependidikan serta tempat-tempat umum lainnya. bagi makamemberi dipidananya ditambah 1/3denda dari sebesar ancaman yang akan diberikan sanksi Rp pidana 100 ribu.). Apabila ada yang melihat, menyaksikan terjadinya ke kantorSat polisi Sebagaikekerasan pelaksanasegera perdalaporkan adalah anggota Pol terdekat. (*) PP. (*)

n Minta ABK Hati-hati Saat Berlayar BANJARMASIN - Satpolair Polresta Banjarmasin terus meningkatkan patroli rutin, seperti Sabtu (3/9), jajaran Satpolair melaksanakan patroli dan sekaligus memberikan bimbingan hukum kepada masyarakat. Sekitar pukul 11.05 Wita, anggota Satpolair Polresta Banjarmasin melaksanakan TOLAK NARKOBA - Para siswa SMAN 1 Juai, Balangan foto bersama usai mengikuti sosialisasi bahaya narkoba. Mereka sepakat untuk memerangi narkoba. patroli perairan dipimpin Kasubnit Binmas Air Bripka Ronny Setiadi. Menggunakan sarana KP XIII-1002-28, ada empat personel yang turunu. Sasaran Binmas, sejumlah kapal dan kelotok. Kepada ABK kapal, personel mengingatkan agar berhati-hati berlayar mengingat kondisi cuaca yang sering tidak menentu. Kepada penumpang kelotok, personel mengimbau hal serupa. Pesan-pesan kamtibmas disampaikan Dalam sosialisasi tersebut miati mengatakan, sangat ber- efek sampingnya apa, dan konsumsi obat-obatan yang PARINGIN - Jajaranserta PolresmePangimbau untuk safety ringin tak henti-hentinyadiri, me- menghadirkan pemateri dari terima kasih kepada kepolisian akibatnya apa. Dengan demi- tergolong phisikotrapika yang BANJARMASINPOSTGROUP/FADLY yakni menggunakan life jacDisdik, Polres Balangan, MUI lakukan sosilisasi tentang ba- PATROLI karena telah memfasilitasi kian siswa bisa menjauhinya. semestinya diperguna- Jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin makin giat melakukan patroli. Selain menyusuri sungai merekahanya juga memberikan ket sebagai alatKali keselamatan. Balangankepada serta warga dari BNNK haya narkoba. ini giliran imbauan kegiatan tersebut. “Harapan kami tentu saja kan untuk kegiatan medis,” agar selalu taat hukum. Beberapa sebelumnya, SMAN 1 Juaihari yang mendapat Balangan. Menurutnya, kegiatan ini kegiatan ini terus dilakukan katanya. personel Satpolair Dalam pemaparannya para sejalan dengan program dan di folow up sehingga bisa ilmu tentang bahayaPolresta mengeSelain menerangkan bamemberiBanjarmasin melakukan larangan wilayah penyalahgunahukum olresta masyarakat menangkapbahwa ikan anggaran. pemateri menekankan darkan dan juga mengonsumsi SMANSAJU (julukan SMAN 1 rairan bisa mencegah haya narkobauntuk polisi mengenalTakyang lupa juga, patrolisekolah di jam banjarmasin. rasa aman dan nyaman. patroli dan giat di perairan. dengan ilegal.sangat luar Juai) bahaya cara narkoba narkoba. dijadikan an narkoba dilingkungan pe- kan kan berbagai bentuk dan jenis “Diobat samping menjaga agar silajuga Kapal-kapal melintas Kasatpolair Polresta Banjar- dari Di samping itu, polisi oleh karena harus pedi- rawan Sebanyak yang 96 pelajar di biasa, inklusif, di dilakukan. mana salahMisal satu lajar,” pungkasnya. pisikotrapika turahmi dengan masyarakat yang dilakukan anggota Unit diperiksa dan juga selalu masin AKP Untung Widodo, rairan ini juga melaksanakan jauhi sejak dini. SMAN 1 Juai yang seluruhnya programnya adalah pembinaan. Kasat Narkoba Polres Ba- para pelajar ini tidak mudah sejumlah itu dalam Polresta menyempatkan untuk binmas giat binmas, pe- dan pekat rutin. Kepadabegitu orang Opsnal peserta dari kelas X itu antusias meng- giatTerlihat “KitaSatpolair prihatin juga sasar- mengatakan langan AKP Dani S mengatadiperdaya olehgiat pengedar obat rangka cipta kondisi di wiBanjarmasin saat dini hari. kepada penangkap ikan. Akat dan hal lainnya yang dilamencurigakan, diperiksa baikuti sosialisasi tentang ba- antusias. Usai menerima ma- an penyalahgunaan ini nar- kan, pelajar sebagai penerus yang saat ini targetnya adalah perairan, agar terus Kasubnit Lidik Bripnggota melakukan bimbingan dan atensi program Na- Dipimpin teri, dan parabarang siswa bawaan. berfoto berhaya narkoba tersebut. koba ini sudah menyasar ke kukan bangsasebagai harus dibentengi de- layah sasaran. aman dan kondusif,” kata Sofian Hadi, personel danPolisi penyuluhan hari kerja Kapolri, ykni, kondusif ka samasituasi sambilcukup menggelorakan sengajasiskamtibmemilih mun pelajar, kami tidak mau halmeitu 100 ngan bahaya narkoba serta AKP Dani berharap para AKP Untung Widodo. (ady) laksanakan giat di sekitar pemas perairan dan mengimbau terus berupaya hadir di tengah dan tidak dijumpai ada pelsiswa dalam upaya menang- aksi tolak narkoba dengan terjadi,” ujarnya. mengetahui jenis-jenis obat pelajar untuk waspada dan kal dan meminimalisasi pe- papan bertuliskan tolak narDia berharap, melalui so- yang dilarang. menjauhi serta menghindari nyalahgunaan narkoba ter- koba. sialisasi ini siswa akan lebih “Intinya kami menjelas- penggunaan narkoba, obat Kepala SMAN 1 Juai Rakh- banyak tahu apa itu narkoba, kan tentang bahaya meng- daftar G dan sejenisnya.(elh) utama remaja. BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

KENALKAN PELAJAR JENIS NARKOBA Dekati Ulama Cegah Karhutla

Modifikasi Mobil Patroli demi Karhutla

RANTAU - Kapolda Kalsel Brigjen Erwin Triwanto personel, tetapi menguji mesin pompa pemadam mini. sarana yang digunakan yang dimodifikasi jadi alat pemadam digaungkan jajaran Polres Balangan. menginstruksikan jajaran Polres KANDANGAN-kepada Keterampilan tim TapinAdapun “Coba kamu mesin itu, bisa atau untuk memeriksakebakaran pemilik lahan yangdan terbakar. penaggulangan hutan untuk latihan, satu unitbunyikan mobil patroli sederhana. Bahkan Kapolda Kalsel Brigjen Pol tidak,” ucapmenjadi Kapolda..mobil peItu disampaikan saatkepada Kapolda saat meninjau lahan terus diberikan anggota yang dimodifikasi “Panjang selang 50 meter dileng- Erwin Triwanto, Minggu ( 4/9) akan Setelah mesin pompa pemadamkapi itu berbunyi, kesiapan personel Tapin dalamTim pencegahan Polres HSS yangPolres menjadi anggota madam kebakaran. jerigen air berkapasitas 25 liter memantau kesiapan Balangan daerah baru Kapolda merasa puas. Tidaksebanyak hanya satu karhutla, KarhutlaSabtu HSS. (3/9/) di Kecamatan Candi LarasKasubbag Humas Polres HSS, AKP tiga jiregen,” kata Agus. dalam menanggulangi bahaya kaunit pompamenjelaskan, pemadam yang diuji Kapolda, tetapi Selatan (CLS) Kabupaten Tapin. Bertempat di halaman Polres Hulu Agus. Winartono, mobil Dalam memodifikasi alat pema- hutla. ada beberapa unit.ini dibuatkan dam kebakaran sederhana dari sepeda “Saat ini memang sedang kemarau, Sungai Selatan, Jumat (2/9)musim anggota patroli untuk latihan pagi Kepala BPBD Balangan Alive Kapolda senang saat melihat tetapi masih sering hujanKasat turun,Sabhara mestinya tidak Sat Sabhara dipimpin tong air yang berisi airmengaku 1200 liter dilengmotor tersebut 75 persen alat yang Yoesfah Love mengatakan, Kabupaten petani pencegahan karhutla, ada jugakata Agus, dari barang Balangan sudah melakukan persiapan ada kebakaran lahan, kecuali panas berkepanAKP Marwanto melaksanakan latihkapi satubarisan unit mesin pemadam portable digunakan, masyarakat pencegah karhutla. Sakingmasih bisa digunakan un- terkiat karhutla. Mulai rapat kordinasi, janga. Kalau ada kebakaran lahan, kemungkinan an cara penggunaan mesin pemadam dengankelompok panjang selang 100 meter. bekas yang senangnya, Kapolda berfoto dengan kelompok ada yang membakar,” katanya. kebakaran/portable jika terjadi kebaPolres HSS juga latihan dengan tuk pemadaman hutan/lahan. sosialisasi dan puncaknya apel siaga masyarakat pencegah karhutla. Karena itu dan dia meminta karan hutan lahan. agar jajaran Polres mengunakan satu unit sepeda motor Perang terhadap karhutla juga bencana karhutla. (han/elh) Sebelum meninggalkan Tapin, Kapolda Tapin mencari dan memeriksa pemilik lahan yang meminta jajaran Polres Tapin mendekati ulama terbakar, supaya ada efek jera BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN di Kalsel FB Metrobjr supaya bisa menyisipkan pesan larangan DIALOG - Kapolda Kalsel Brigjen Erwin Triwanto Kapolda yang didampingiGabung Wakapolda berdialog dengan Kombes Irianto tidak sekadar meninjau kesiapan karhutla dalam khutbah Jumatnya. (him) jajaran Polres Tapin.

Facebook

Anang Suriansyah Tahu aja barang haram nang FB Metrobjr manyiksa diri dibawa kapangadilan..baik di hukum sabarat baratnya nang mamsabu ngini Banua Haja ZAMRANI danUrang temannya Wahab tewas setelah sepeda bawa motor yang mereka Harus ditindak kendarai diserempet sebuahlanjuti, mobil kasaat melintas di Jalan Gubernur Subardjo, M u l ypukul a d i 19.00 Wita. rena bisa jadiSabtu masih (3/9) ada sekitar Banjarmasin, Tahu pada barang haram yg rekan atau oknom yg lain yg di bawa. Nyerahkan diri to terlibat.

BERPURA-PURA ngantar pisang goreng ternyata Rahmadani (34) membawakan sabu Gabung di seorang temannya yang akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin

Facebook

Ainuddin Az-Zukhairy Arie Nemo Mudahan ada perasaan bertanggung jawab Itu pasti ada bosmau nya, kemorang yang bangkan terus, buat jgn putus mengemudikan mobil karna duit... penyerimpit

Ade Rahmana Putra Beh kepuhunan am,lalu GazaLi Rahman umpat masuk ke sel jua

Innalillah .. anuu mun kadua nya meninggal, drmanaApatis admin tau sidin Rizqi handak ma ambil gajih?? Kada pintai

A’ a r Kawan nya tu belum makan sabu Iman (sarapan bubur ) kalo,

Iman mudahan masuk surga !!! Urang Banjar Iya kada pintar, urang bakso yg dibawa , jgn membwa sabu

Winda Azerina B aAzza n i Kasian skli korban.. Landu Landasan smga Amal Ibadah U l i nNya diterima di sisi Han Nya. napa tya kpintaran fnk, Amiin. Dan smga sama ae ma atar diri ka panpengendara mobil mau di ualah pakarjajara,gawean bertanggung an ujar pepatah banjarjawab... tu,makanya tajarinting diri ,,

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Hanuardi Di jalan itu minim penerangan, rawan kecelakaan, Andromedadan jadi Perketempat del Favorit TTem em pe buat empe pelaku untuk Tempekriminal sama ai jua meumpani melakukan aksi diri sorang jua.. nauzubillah.. !! kejahatan di malam hari Anas Nasrullah Andromeda Perkedel Bah pcngn 4 thn am guring d Tempe sana... resiko..

Kasiannya.. turut berprihatin.. semoga Fenina Nur Latifah cepat terungkap. Klu begitu lah yg jaga dipenjara h rs benar2 selektif jgn salah. Jgn Erna lihatWati pakaian,wajah, kendaraAstagfirullah semoga d suannya. Zaman sekarang berikan ketabahn bagi sah membedakan yg benar keluarga yg Pernah d atau salah. kejadian yg kawanan mengaku ngaku tingglkan..dan keluarga tidak taunya, sindikat obat2anmenabrak terlarang. d brikn kesadran untk bertnggung Fenina Nurjwb Latifah Fenina Nur Latifah Cumentas Klu begitu lah yg Anang Suriansyah jaga dipenjara h rs benar2 Innalillahi wainna ilaihi selektif jgn salah. Jgn lihat rojiun, turutkendaraberduka. pakaian,wajah, annya. Zaman Semoga sekarang yg menyerempit cepat susah membedakan yg di temukan benar atau salah. Nah per-

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

nah lah kejadian mengaku ngaku keluarga tidak taunya, kawanan sindikat obat2an terlarang. Mursidi Putra Kanada Kada bamata kah di pengadilan tu banyak polisi..sama ae minta Bunda Ivetangkap.

Kepada yang menabrak

Ainuddin Az-Zukhairy sekirax mau Namanya mengantar nasib, jawab’’ bertanggung lain kepohonan...

Ayu nabrak

Ciiee Mbem Jandmuet Pina manahu polisi n lc... Al-Fariesyie Sulaiman bakiu klo sabu nSudah hahah..... bbo d hotel pordeo dc berencana Bahrie

J o h a n ffandy Banjar Masin ABungas Modus hanyar pulang tuh, Sebaiknya polisi adajaga ada di haja.. membangun pos Jalan Gubernur SyarkawiJheach sampai Febriany Jka perbatasan ngantar pisang goreng zz kd bundaran bakal pank knaAsial. Derita Jalan Yani Kmloe.. 17 dan dipasang rambu lalu lintas dan CCTV, agar Banjar Masin Bupengendara tertib. ngas Sipir LP dan polisi harus waspada mencegah Jheach Febrianytamu tak dikenal masuk ke pengadilan Semoga mendapat

tempat terbaik disisi-Nya. Cucu Nabi Adam Amin

Dikira nya kd keciAhmad uaman kaFarhat lo bawa sabu smbilmendapat bwa pisang Mudahan goreng...taumpt am sekolah... rahmat

mungkn

Nobon Istighfar dibanyaki? tiada Muhammad mukmin yg maksum..... Ikhwan

Innalilah.. tega ny yg Ahmad nyerempit kabur. karma Farhat itu sperti karetKepintaran sepanjang batas akan membawa mehantap muka anda

sabu2 ke pengadilan..

Heriyadi Sang Budie Jr Jr.. Muda Pangeran Kdikitan 50 Semoga aja penabrak gram tu,diujung2 nya di tngkap lekas temukan untukjua, jaka se kontainer skalian, mun pertanggung lolos sugih, mun kd hukum mati. jawabannya. Damar YYo o y on Aslie MuISsyal hamad Karyono Raya Nakpekapuran Maulah penyak!t sorang tuch Innalillahiwainnngaran’x.....tepatak am p!sang ailahirojiun..moga amal goreng’x ibadah sdin diterima

oleh Allah SWT...Aamiin

Edy Atu Atuna Apes bner nasibmu brow,,,

Allah.. Heriyadi

Icah Banjarmasin II Cagaran masak tuh pisang goreng di penjara

Sang

Pa-

ngeran Muda Mulyadi Seburuknya bangkai tercium Bah gawat ne. Tabrak lari juamudahat meantarkan dirinya nch. dapat yg sorang kepenjara modus aja meantar pisang goreng.

Dhani D’Ghaapit Edy Atu Atuna Pasti dsuruhygtuu iming iming Mudah2an dibari duit menyerempet sgera sako sekali x sial tu pang menyerahkan barang yang kd baik pst ada arwah nya diri..sbelum mudhorat x. sekolah’ae dl kehidupan mu menhantui dihotel prodeo ambil jurusan wahai si penyerempet. tobat .

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SENIN

Buah Bibir

5 SEPTEMBER 2016

Juara Jambore Pemuda Kalsel DIAM-DIAM model Banua, Nikki Astarina Putri, meraih juara pertama pemilihan Duta Jambore Pemuda Kalsel 2016. Ia sukses menyisihkan 13 peserta lainnya dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. “Saya tak menyangka sama sekali bisa meraih juara pertama pemilihan Duta Jambore Kalsel. Semua saingan yang ikut cukup bagus-bagus dan merupakan NanangGaluh di daerah masing-masing,” papar Nikki yang ditemui disela-sela pemilihan Naga Cilik, Minggu (4/9). Selain itu, lanjut dia, peserta lainnya juga menampilkan bakat yang cukup bagus seperti menari, menyanyi, madihin, bapandung dan lain-lainnya. “Saya waktu itu menampilkan tarian tradisional Lenggang Banua dan mampu memikat dewan juri,” kata cewek kelahiran Banjarmasin, 12 Oktober 1996. Tidak kesulitannya Nikki membawakan tarian tersebut, karena selama ini bergabung dengan Sangar Bunga Anggrek Banjarmasin. Setelah berhasil meraih juara pertama, rencananya ia akan mewakili Banua di Jambore Pemuda asional di Palangkaraya, Kalteng, 23-29 Oktober nanti. “Pada kegiatan itu saya tidak sendirian. Nanri saya akan berangkat bersama juara lainnya dari 13 kabupaten/kota lainnya seKalsel di Palangkaraya,” ujar mahasiswi semester akhir STKIP PGRI Banjarmasin jurusan seni tari. Rencananya, lanjut dia, pihaknya akan membawakan tarian asli Banua dan melakukan senam. “Untuk tarian, masih kami rebukkan dengan teman-teman lainnya,” jelasnya. Namun, sebelum berangkat ke Palangkaraya pihaknya akan mendapat peberkalan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olagraga Provinsi Kalsel apa yang perlu dipersiapkan. Dengan begitu misi ke provinsi tetannga tersebut bisa berjalan lancar dan sukses.(ful)

9

Metro Banjar

FAYA MEMBAUR BERSAMA

WARGA AMUNTAI ■ Senam Massal di Lapangan Pahlawan HSU Meriah KESIBUKAN sebagai duta wisata Banua kini harus mulai dijalani Putri Kalimantan Selatan 2016 yang baru saja terpilih yakni Ramadhani Fayaputri Lutfi Darlan. Meski cukup menyita tenaga, ia melakoninya secara enjoy. Setelah sempat beristirahat selama sepekan, Faya sapaan akrabnya, sekarang mulai sibuk melakukan rutinitasnya. Ia kini aktif ikut mempromosikan wisata Kaliman-

Nikki

tan Selatan, termasuk tentunya kepariwisataan yang ada di tiap daerah di Banua ini. Kegiatan pertama yang dilakukan Putri Kalsel 2015 May Sarrah ini yakni menghadiri ikut senam bersama warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan ini terasa cukup istimewa, karena diikuti oleh Bupati HSU HAbdul Wahid. Senam terbuka tersebut digelar di Lapangan Pahlawan Amuntai, Sabtu (3/9) pagi. Faya sangat bersemangat dan riang membaur bersama ratusan warga setempat. Kehadiran perempuan cantik ini menjadi penyemangat tersendiri bagi warga HSU. Senam bersama itu juga diikuti istri bupati yang juga Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rashidah Wahid. “Senang rasanya bisa berbaur dengan masyarakat Amuntai. Apalagi sambutan bupati dan istri serta masyarakat sangat antusias,” ucap mahasiswi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), ini. Selama menjalankan aktivitasnya di HSU, Faya tak sendiri. Ia bersama Runner Up dan finalis Putri Kalsel 2016 lainnya. Mereka semuanya semringah oleh penyambutan yang penuh keakraban oleh Bupati dan sang istri pada acara ramah tamah Kesibukan Faya tidak berhenti di Amuntai, paginya dia harus balik ke Kota Banjarmasin untuk menghadiri even pertama baginya sebagai Putri Kalsel 2016. Ia menghadiri acara grandfinal Nanang Galuh Banjarmasin, Minggu (4/ 9) malam. “Ini juga event penting, karena sebagai sesama duta Banua kita patut untuk saling memberikan motivasi untuk kemajuan Banua,” ujar Faya. Faya sebelumnya resmi menyandang Putri Kalsel

2016 setelah menyingkirkan 19 finalis lainnya. Selempang Runner up I dijabat Fina Audina Putri dan Runner II diraih Susanna Kolin yang sebelumnya juga lolos ke tiga besar. Dengan terpilihnya Faya sebagai Putsel 2016 setahun ke depan masa jabatan ia berupaya akan semaksimal mungkin mempromosikan pariwisata di Banua. Tentunya akan all out menyosialisasikan pentingnya menjaga budaya dan melestarikan kesenian asli Banua. “Jika bukan generasi muda, siapa lagi yang meneruskan,” pungkas dia. (arl)

Biofile

TRIBUNNEWS.COM

Selamat Ulang Tahun Bang! IWAN Fals baru saja merayakan ulang tahun ke-55 pada hari Sabtu (3/9) kemarin. Sebagai jawaban atas banyaknya ucapan selamat ulang tahun yang mengalir kepadanya, legenda musik Indonesia ini mengadakan konser di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Saat memulai konser tepat pukul 19.20 WIB, Iwan Fals langsung diberi ucapan ulang tahun dari penonton. Berjalan dari belakang panggung, Iwan Fals langsung memandu penonton untuk berseru. Serentak, penonton menyerukan “Oi, oi, oi!”. Iwan menuju sisi kiri dan kanan panggung sembari menyodorkan mic ke arah penonton. Beberapa penonton pun berteriak mengucapkan selamat ulang tahun ke pelantun ‘Buku Ini Aku Pinjam’ tersebut. “Selamat ulang tahun bang, sehat selalu!,”. Begitu bunyi ucapan yang terdengar dari area penonton. Iwan Fals pun langsung memulai konser hari jadinya dengan lagu berjudul ‘Aku Bukan Pilihan’, dan dilanjutkan dengan lagu ‘Antara Aku, Kau, dan Bekas Pacarmu’. Hari sebelumnya, Iwan juga sudah merayakan hari ulang tahunnya dengan menanam pohon di rumahnya yang terletak di Bogor. Merayakan ulang tahun sebenarnya bukanlah kebiasaan Iwan Fals. Pria kelahiran 3 September 1961 ini menjadikan momen konser untuk menjawab ucapan selamat ulang tahun dari penggemarnya. Di sela rangkaian lagu yang ia nyanyikan, Iwan fals mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penonton. (rul)

: Ramadhani Fayaputri Lutfi Darlan TTL : Palangkaraya 19 januari 1997 Pendidikan : Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Jurusan Manajemen Semester 5 Orangtua : HM Lutfi Darlan Ssos-Hj Ita Rahmiani SPd Alamat : Kompleks Bumi Indah Lestari IV, Jalan Simpang Tangga Pekerjaan : News Caster Kompas TV Banjarmasin Prestasi : ■ Juara 2 Model Mingguan Kalsel Pos ■ Putri Kalsel 2016

Ramadhani Fayaputri Lutfi

Senang Bisa Selfie dengan Raffi PENGALAMAN yang tidak akan pernah terlupakan dirasakan model Banua, Dheavy Aulia Cahaya. Saat diundang untuk hadir secara langsung di program Dahsyat RCTI, Sabtu (3/9) pagi dia bertemu sang pembawa acara, Raffi Ahmad. Tidak hanya itu Dheavy juga sempat berfoto bersmaa dengan host ganteng ini di belakang studio sebelum tampil. “Pas break kebetulan ketemu Raffi Ahmad. Lalu, bisa poto bareng dengan Aa Raffi,” ujar Dheavy senang. Hanya bertemu beberapa menit membuat Dheavy tidak sempat lagi berkomunikasi dengan suami dari Nagita Slavina ini. “Gak sempat ngomong, cuma selaman aja kan aa Rafinya mau take acara Dahsyat lagi,” jelas dia. Dheavy merupakan satu dari

tujuh model Banua yang dinyatakan lolos dan berlaga pada kategori remaja grandfinal Boy & Girl Face Indonesian, Jakarta. Ia merebut tiket ke final setelah tampil di Finalis Boy & Girls Face Indonesian Audisi Banjarmasin yang di laksanakan di Parahyangan Resto Minggu 7 Agustus 2016 lalu. Pada ajang ini QM Management yang menaungi sejumlah model Banua berhasil meloloskan tujuh modelnya. Satu dikatagori remaja enam lainnya katagori model cilik. “Grandfinal digelar di Jakarta tanggal 2-4 September,” ucap Pimpinan QM Managemen, Danie Wahyu. Mereka yang lolos ke Jakarta yakni Atira Mandagi, Nadia dan Mutia dari Banjarbaru. Lalu Aira dan Agnes Meilani Putri dari Banjarmasin. Kemudian ada Salwa dari Tanjung yang semuanya berlaga pada kategori model cilik. “Lalu Dheavy wakil Banjarmasin pada kategori remaja,” jelas dia. Di Jakarta banyak kegiatan yang dijalani Dheavy bersama enam

Biofile Nama

: Dheavy Aulia Cahaya Dewi TLL : Banjarmasin, 15 Nopember 2002 Hobi : Fotografi, fashion, model, menari, dengar musik Alamat : Kompleks Herlina Perkasa, Jalan HKSN Banjarmasin Pendidikan : Murid MTs Muhammadiyah 3 AL Furqan Kelas IX Orangtua : Syahransyah-Aina

ISTIMEWA

Dheavy

wakil Banu lainnya setelah dikarantina untuk diajari fashion show dan tampil ikut tampil ditelevisi untuk hadir secara langsung di program Dahsyat RCTI, edisi Sabtu (3/ 9) pagi. Kesempatan itu dimanfaatkan para finalis Banua untuk berfoto bersama di depan studioRCTI yang ada bertuliskan Dahsyat di Jakarta. Sementara Minggu malam tadi merupakan ajang grand

final bagi Dheavy dan kawankawan. Sebelum tampil mereka diajarkan menari modern oleh Batavia Dancer. Pada babak final Dheavy rencana membawakan tiga tari khas daerah Banua Tari Dayak Hantak Mandau,Tari Gintur dan Tari Banjar Persembahan pun disiapkan. Selain menari, ia juga menyiapkan bakat lain seperti akting di Jakarta. “Pokoknya waktu yang tersisa harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan,” ujar dia. (arl)

0509/M9

ISTIMEWA

Nama


10

Metro Buffer

Metro Banjar

Terserah Allah

SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Korban ‘Amukan’ Hanafi

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

lolos ke babak grandfinal saya belajar menari secara khusus,” ujarnya. “Satu tari saja, yaitu Radap Rahayu. Tarian ini khusus saya persembahkan untuk mengikuti ajang ini. Setelah ini, saya ingin mempelajari tari-tari Banjar lainnya,” tambah mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM prodi Manajemen semester tujuh ini. Yeyen mengaku dia tidak memasang target. “Yang penting saya sudah berusaha dan melakukan yang terbaik saja. Hasilnya terserah pada keputusan Allah SWT saja,” ujarnya. (ath)

sore, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam meraih kemenangan telak, skor 3-0. Kemenangan itu tak lain akibat ‘amukan’ Hanafi. Hanafi sukses mencetak dua gol pada laga tersebut. Satu gol lagi dilesakkan Syaifullah Nazar. Dengan kemenangan ini Martapura FC berhasil mengukuhkan diri menjadi runner-up di Grup 5 dengan torehan 19 point. Sementara itu, PSS Sleman masih tetap menempati posisi puncak klasemen dengan 23 point. Jalannya laga berlangsung seru dan sangat sengit. Sejatinya hasil laga sudah tak berpengaruh lagi bagi kedua tim, karena sudah sama-sama memastikan diri lolos ke babak 16 besar, tapi Martapura FC langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Unggul melakukan serangan, Martapura FC pun lebih banyak memiliki peluang. Peluang tersebut di antaranya terjadi di menit delapan, yang mana Aidil Bogel berhasil mendapatkan umpan pendek mendatar dari Syaifullah Na-

Finalis Nanang:

Finalis Galuh:

1. M Anwari Firdaus 2. Muhammad Mirza Agnia 3. Muhammad Ilham Akbar 4. Arif Budi Wiratmoko 5. Saidi Rahman 6. Hendry Septian Saputra 7. Surgi Mukti 8. Ahmad Aulia Wardana 9. Fahrurraji 10. Muhammad Hafidh Anshari 11. Andrey MPR 12. Muhammad Ibnu Mubarak

1. Deisy Firda Annisa 2. Khairiyah 3. Audia Nur Yeni 4. Yulida Yasmin 5. Rolita Sisca Anwari 6. Nita Aprillia 7. Yuni Kartika 8. Annisa Nur Kamalia 9. Maria T Siang 10. Aulia Rahmah 11. Resa Soraya 12. Sulis

zar mendekati kotak penalti. Meskipun mendapat ruang sangat sempit, Bogel berhasil melepaskan tendangan. Tapi mampu diblok kiper PSS Sleman, Agung Prasetya. Saat memasuki menit pertengahan babak pertama, Martapura FC akhirnya berhasil unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Hanafi Ramadhan. Gol dicetak Hanafi dengan melepaskan tendangan jarak jauh dari sektor sayap kanan. Bola menghujam deras ke pojok atas sebelah kiri gawang PSS Sleman, tidak mampu dihalau oleh kiper Agung Prasetya. Memasuki menit 31, Martapura FC nyaris berhasil menggandakan keunggulannya melalui crossing dari Kahar. Bola saat itu berhasil disambut oleh Ryan Egy dengan tandukannya, namun sayang bola kurang terarah. Tepat di menit 34, laga terhenti sejenak karena terjadi keributan pemain kedua tim. Hal itu bermula dari pelanggaran keras yang dilakukan pemain PSS Sleman kepada Ady Setiawan.

Laga berlanjut dan bahkan semakin menyengat. Martapura FC terus menggeber permainannya untuk bisa menggandakan keunggulan. Di menit 37, peluang emas pun didapat Martapura FC lewat tendangan jarak jauh yang dilepaskan Ady Setiawan. Sayangnya bola melenceng tipis dari atas mistar gawang. PSS Sleman nyaris bisa menyamakan kedudukan menjelang menit akhir babak pertama ini lewat crossing yang dilepaskan Dicky Prayoga. Namun bola saat itu mengenai mistar gawang, dan bola pun langsung saja dibuang pemain bek kanan, Fahreza Agamal. Laga yang dipimpin oleh wasit Ahmad Ikhsan asal Pasuruan ini pun bertahan dengan skor 1-0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Martapura FC langsung berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0, tepatnya di menit 48. Gol kedua ini lagi-lagi dicetak Hanafi Ramadhan yang tampil ‘mengamuk’ pada laga ini. Setelah berhasil me-

menangi duel untuk menguasai bola di dalam kotak penalti, Hanafi melepaskan tendangan dan menghujam deras ke gawang PSS Sleman. Pada menit 52, Martapura FC kembali mendapatkan peluang untuk menambah pundi golnya lewat strikernya yakni Aidil Bogel. Bogel berhasil melepaskan diri dari penjagaan barisan pertahanan PSS Sleman dan menggiring bola mendekati gawang. Saat berada di kotak penalti, Bogel melepaskan tendangan keras namun berhasil diblok kiper Agung Prasetya. Bola pun kembali bergulir dan mengarah kepada Aidil Bogel, dan Bogel kembali menyambar bola namun lagilagi mampu diblok Agung Prasetya. Tepat di menit 60, Martapura FC pun berhasil memperlebar jarak dengan skor 3-0 lewat gol dari Syaifullah Nazar. Gol dicetak oleh Syaifullah Nazar bermula dari umpan Ryan kepada Aidil Bogel di jantung pertahanan PSS Sleman. Bogel pun melepaskan tendangan keras, namun mem-

bentur mistar gawang. Bola pun memantul dan mengarah ke Syaifullah Nazar. Dengan tenang Syaifullah Nazar pun menyambut bola dengan headingnya, dan kembali berhasil merobek gawang PSS Sleman. Kiper Agung Prasetya pun harus memungut bola untuk ketiga kalinya dalam laga ini. Saat peluit panjang dibunyikan wasit Ahmad Ikhsan, Martapura FC berhasil mempermalukan tim asuhan Seto Nurdiyantoro ini dengan skor telak 3-0. “Tentu kami sangat bersyukur, tim bisa mengakhiri laga di putaran kedua dengan kemenangan,” kata Pelatih Kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Pelatih PSS Sleman, Seto, mengatakan kekalahan timnya dalam laga tersebut karena memang kesalahan sendiri. “Tiga gol yang terjadi, dua di antaranya merupakan kesalahan tim dan kemudian kesalahan kiper. Hari ini kami kalah, kami ucapkan selamat kepada Martapura FC yang juga lolos ke 16 besar,” katanya. (ran)

buh Yajid. Akibatnya, Yajid menderita luka parah. Sedikitnya ada delapan mata luka di tubuh Yajid, yakni dua di dada kiri, satu di lengan, satu pergelangan kiri, satu di perut, satu tungkai kanan dan sisanya di dada sebelah kanan. Dari luka itu ditengarai ada yang mengenai paru-paru Yajid. Wahyu sendiri tidak sadar

menikam Yajid sebanyak delapan kali. “Seingat saya hanya kali saja. Mungkin sisanya khilaf, saat itu saya sudah kalap mata,” ujarnya. Usai melukai Yajid, Sabtu sekitar pukul 14.15 Wita, Wahyu pulang ke rumah di Kompleks Kebun Serai Indrasari. Kemudian pergi ke rumah pamannya di kawasan Gambut. Sedangkan Yajid dilarikan

warga ke Rumah Sakit Pelita Insani, Sekumpul, Martapura Kota. Hingga Minggu (4/9), Yajid masih dirawat di rumah sakit tersebut. “Saya tidak melarikan diri. Saya ke Gambut untuk berkonsultasi dengan paman terkait perbuatan saya melukai Yajid. Oleh paman, saya disarankan untuk menyerahkan diri ke kantor polisi,” ujarnya. (gha)

Bos Nasgor Ditikam 8 Kali ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

ABDI Maulana alias Abdi bersama barang bukti Carnophen, yang berhasil diamankan anggota Polsek Martapura Kota.

Abdi Stok 4 Dus Pil Fly... ◗ Sambungan halaman 1

boks Carnophen. Obat-obatan terlarang tersebut rencananya diserahkan kepada pemesan. “Obat-obatan ini milik saya. Tadinya hendak saya antarkan ke seorang pemesan, warga Martapura,” ujarnya. Abdi mengaku, obat-obatan tersebut di stok sebanyak tiga hingga empat dus per bulannya. “Dalam sebulan saya meraup untung Rp 3 juta. Per boks biasanya saya jual Rp 165 ribu,” ujarnya. Abdi menyadari bisnisnya itu melanggar hukum. “Saya sudah siap menerima akibatnya bila tertangkap polisi. Saya akan masuk penjara. Tapi bagaimana lagi, pekerjaan saya hanya ini,” ujarnya. Takut Barang bukti yang ditemukan di tangan Abdi itu terus dikembangkan anggota Unit Reskrim. Dipimpin Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, anggota Unit Reskrim menyambangi rumah Abdi di Kompleks Malkon Temon, Sungai Jingah Banjarmasin Utara. “Di Banjarmasin, kami temukan 57 ribu butir Carnophen,” ujar Amalia. Barang haram itu, kata Amalia, ditemukan di sebuah rumah yang khusus dikontrak oleh Abdi. “Jarak antara rumah Abdi, yang didiami Abdi bersama orangtuanya, dengan rumah kontrakan tak terlalu jauh. Alasan Abdi diam di kotrakan agar bisnis haramnya tidak diketahui orangtuanya,” ujarnya. Dengan tertangkap Abdi ini, Amalia mengaku sangat bangga terhadap proaktifnya masyarakat Martapura Kota yang tanggap terhadap kamtibmas di masing-masing wilayahnya. “Segala informasi dari masyarakat mengenai ancaman gangguan kamtibmas dan peredaran narkoba, Alhamdulillah selalu berhasil kami ungkap, “ ujarnya. (gha)

Tak Mengandung Bahan... ◗ Sambungan halaman 1

Bima 99 ini. Madu Bima 99 ini merupakan suplemen herbal alami, tidak mengandung bahan kimia sedikit pun. Madu Bima 99 dapat membantu mengatasi penyakit diabetes, gangguan fungsi seksual pria (lemah syahwat), gangguan lambung (maag kronis), rematik, asam urat, meningkatkan vitalitas serta menjaga stamina. Saat ini berbagai merek madu pahit beredar di pasaran. Tapi Madu Bima 99 tetap menjadi andalan karena manfaatnya nyata. Dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo, pada September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat (BKO), patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak (for kids). Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, atau outlet Minimarket Martplus Banjarmasin dan outlet-outlet lainnya di berbagai kota . Informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengunjungi websit: www.madubima99kalsel.com atau telepon/sms ke nomor 08152120363 (indosat), 081999939123 (XL), 081349648498 (TSEL) pin BB D22795E5. (drt)

han kecurigaannya, Wahyu membuka SMS yang masuk ke ponsel istrinya. Darah Wahyu langsung mendidih. SMS antara istrinya dengan Yajid berisi percakapan yang tak ‘lazim’. “Isinya kada mengaruan. Seperti, diterapikah, ke sini pang. Terus, ulun belum mandi jer. Biar aja bau, tapi nyaman,” kata Wahyu, saat ditemui di Mapolsek Martapura Kota, Minggu (4/ 9) pagi. Usai membaca SMS itu, Wahyu pergi ke perempatan Kompleks Kebun Serai Indrasari atau tempat biasanya Yajid mangkal bersama gerobak nasi gorengnya. Saat bertemu, Wahyu berpura-pura menanyakan ponsel yang baru saja dibeli Yajid dari istrinya. Tanpa curiga, Yajid menyerahkan Hp-nya. “Kan Yajid baru saja membeli Hp dari istri saya. Jadi mudah saja saya meminjam Hp-nya,” ujar Wahyu. Saat Hp sudah berpindah tangan, Wahyu langsung

membuka SMS dan membaca satu per satu pesan yang ada. Saat itulah Wahyu menemukan SMS antara istrinya dengan Yajid. Wahyu pun langsung emosi. Tanpa sepengetahuan Yajid, Wahyu mengeluarkan pisau yang kerap dibawanya untuk bekerja. Kemudian Wahyu membabi-buta menghujamkan mata pisau ke tu-

Dikejar ke Bati-bati ◗ Sambungan halaman 1

WAHYUDIN alias Wahyu bersama anggota Polsek Martapura Kota

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

(Wahyu, red),” kata Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, Minggu (4/9). Amalia mengatakan pihaknya mengejar pelaku sampai ke Bati-bati, Tanahlaut. “Pelaku kami cari di rumah orangtuanya di Bati-bati, tapi pelaku tak kami temukan,” ujarnya. Pihaknya, kata Amalia, meminta kepada pihak keluarga untuk membujuk pelaku menyerahkan diri. “Cara persuasif ini berhasil. Wahyu didampingi keluarga menyerahkan diri ke Mapolsek Martapura Kota, Sabtu (3/9) malam,” ujarnya. “Saya sangat mengapresiasi aksi sadar hukum yang dilakukan Wahyu beserta keluarganya. Atas perbuatannya, Wahyu tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Wahyu akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” tambahnya. (gha)

Andi Temukan Kerangka Berdaster ◗ Sambungan halaman 1

Kerangka manusia itu ditemukan di Jalan Lingkar Utara RT 12, Kelurahan Guntung Damar, Landasan Ulin. Yang menemukannya adalah Andi Mujammad Awaludin. Saat itu dia sedang mengerjakan pemasangan patok tanah. “Saat mau mengambil air minum, saya melihat potongan tengkorak di semaksemak. Temuan itu saya laporkan ke Polsek Banjarbaru

Barat,” ujarnya. Usai mendapat laporan itu, Polsek Banjarbaru Barat langsung berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru untuk melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim identifikasi. Informasi didapat, kerangka ditemukan secara terpisah, yakni tengkorak kepala manusia, bagian tulang pinggul dan tulang paha bagian atas kiri kanan. Di lokasi juga

ditemukan satu lembar baju wanita menyerupai daster atau gaun motif batik warna kecokelatan, satu lembar celana dalam wanita yang masih melekat di tulang pinggul. Pihak rumah sakit memperkirakan tengkorak itu memang berjenis kelamin perempuan, umur masih di bawah 20 tahun. Diperkirakan tengkorak itu berada di lokasi sekitar sebulan dan kurang dari dua bulan.

BPOST GROUP/KURNIAWAN

BAJU inilah yang ditemukan bersama kerangka di Jalan Lingkar Utara RT 12, Kelurahan Guntung Damar, Landasan Ulin.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Mars Suryo Kartiko tidak menampik soal temuan kerangka tulang mayat itu. “Diduga kerangka wanita.

Itu dilihat dari ukuran tengkorak kecil dan diperkuat dengan temuan pakian wanita. Kerangka tulang tidak utuh,” ujarnya. (kur)

Pengedar Sabu Teriaki... ◗ Sambungan halaman 1

Warga memang berdatangan, tapi mereka tidak mau membantu Halwani. Itu terjadi setelah warga mengetahui yang diteriaki maling tersebut adalah polisi berpakaian preman. Saat warga menghindar, polisi meringkus Halwani. Saat digeledah, polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,27 gram dan sebanyak 100 butir Carnophen di tas selempangnya. Dengan temuan itu Halwani digelandang ke Mapolsek Martapura Kota. Informasi diperoleh, kejadian itu bermula ketika anggota unit Reskrim Polsek Martapura Kota, dipimpin Kanitnya, Aipda Rochendi, melakukan cipta kondisi di kawasan RTH (ruang terbuka hijau) Murung Keraton, tepatnya di belakang kantor kelurahannya, Sabtu (4/9) sekitar pukul 02.30 Wita. Saat itu mereka melihat seorang lelaki, Halwani, mondar-mandir mencurigakan. Polisi pun memanggil Halwani guna dilakukan pemeriksaan. Halwani sendiri bukan datang, tapi meneriaki maling anggota Unit Reskrim Polsek Martapura yang ber-

pakain preman. Bersamaan itu pula Halwani menelan sebuah bungkusan plastik. Teriakan itu tidak memberikan dampak apa-apa. Malah merugikan Halwani sendiri. Pasalnya, bungkusan plastik yang sempat ditelannya keluar dari mulut setelah Halwani berhenti berteriak. Oleh polisi, bungkusan langsung diamankan. Kemudian polisi menggeledah Halwani. Hasilnya ditemukan satu paket sabu seberat 0,27 gram dan Carnophen sebanyak 100 butir di tas selempangnya. “Sabu dan obat itu untuk saya dipakai sendiri,” ujar Halwani. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, mengatakan tertangkap pelaku narkoba tersebut seiring pihaknya melakukan cipta kondisi (cipkon), Sabtu (3/9) dini hari. “Atas perbuatannya, tersangka kami jerat dengan pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ujar Amalia yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aipda Rochendi. (gha) 0509/M10


SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Liga Dunia

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Liga Dunia

SENIN

5 SEPTEMBER 2016


SENIN

5 SEPTEMBER 2016

Liga Dunia

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

SENIN

5 SEPTEMBER 2016

SELEKSI pemain

Pekan Ini Penentuan Nasib Duo Samba

MENATAP laga melawan Bhayangkara FC, Sabtu (10/9), Barito Putera berupaya melengkapi skuatnya dengan suntikan tenaga playmaker asing. Seperti diketahui, saat ini ada dua playmaker asal Brasil, Thiago Amaral dan Mauro Lucas dos Santos Alonso , yang sedang menjalani seleksi di Barito. Menurut pelatih kepala Barito Putera, Mundari Karya, Barito butuh tenaga salah satu dari dua playmaker asal Negeri Samba itu untuk menghadapi laga-laga selanjutnya,

Mauro Alonso

khususnya melawan Bhayangkara FC. Diakui Mundari, berdasarkan hasil pemantauan sejak keduanya bergabung, Thiago dan Mauro memenuhi kriteria pemain yang dibutuhkan Barito. “Keduanya sama-sama bagus sebagai playmaker. Sejauh ini kami belum mengambil keputusan siapa yang bakal direkrut,” ujarnya. Namun menurut Mundari, dalam sepekan ini pihaknya harus menentukan apakah Thiago atau Mauro yang bakal mengisi skuat Barito.

“Barito butuh pemain seperti mereka (untuk menghadapi Bhayangkara FC).Mudahmudahan pekan ini sudah ada keputusan siapa yang direkrut dan didaftarkan untuk memperkuat Barito,” tutur Mundari. Mundari menambahkan, ada beberapa pertimbangan untuk menentukan siapa yang bakal direkrut. “Selain karakteristik permainan yang cocok dengan Barito, juga soal harga dan administrasinya,” pungkasnya. NCL

Thiago Amaral

DOK BPOST GROUP

SIAPKAN LUCKY DAMPINGI LIM

“Dari kekalahan lawan Mitra Kukar setidaknya kami sudah punya gambaran hal yang harus dievaluasi”

USAI menjalani laga melawan Mitra Kukar dan harus kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1, Barito Putera langsung fokus menatap laga selanjutnya melawan tuan rumah Bhayangkara FC, Sabtu (10/9). Berkaca dari kekalahan lawan Mitra Kukar tersebut, tim pelatih Barito akan langsung bergerak melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap skuatnya. Pelatih kepala Barito Putera, Mundari Karya memastikan, pihaknya akan melakukan pembenahan khususnya terkait formasi yang akan digunakan dan pemain yang akan mengisi skuat inti untuk menghadapi

MUND ARI KAR YA MUNDARI KARY Pelatih Barito Putera

Bhayangkara FC. “Dari kekalahan lawan Mitra Kukar setidaknya kami sudah punya gambaran hal yang harus dievaluasi,” tutur Mundari. Misalnya, menurut Mundari, di sektor gelandang bertahan, Lim Joon Sik masih membutuhkan tandem. “Kondisi fisik Lim saat ini memang belum 100 persen, untuk itu rencananya kami akan menurunkan Lucky Wahyu untuk mendampingi Lim di sektor gelandang bertahan,” ujarnya. Apabila Lucky diduetkan dengan Lim, otomatis bakal ada satu gelandang yang bakal ‘dikorbankan’ atau

dibangkucadangkan, ada kemungkinan Paulo Sitanggang atau Adam Alis. Terkait hal itu tak disangkal oleh Mundari. “Bisa juga keduanya tetap bermain, karena Adam bisa saja digeser ke sayap kanan menggantikan Dedy Hartono. Karena selama ini kan Adam juga bisa ditempatkan di posisi itu,” jelasnya. Sementara di sektor pertahanan, kemungkinan juga akan ada perubahan formasi khususnya untuk tandem Thierry Gathuessi. “Kami akan lihat kondisi Muhammad Roby, atau bisa juga Gathuessi kami duetkan dengan Hansamu Yama,” terang Mundari. NCL

Opsi Lawan Bhayangkara FC l Duetkan Lim dengan

Lucky di gelandang bertahan l Duetkan Gathuessi dengan Hansamu atau Roby di bek tengah l Pasang Adam Alis di sayap kanan

Lucky Wahyu

TERJA TUH - Pemain Mitra Kukar terjatuh saat TERJATUH mencoba mengadang laju gelandang Barito, Lim Joon Sik pada laga Sabtu (3/9) malam.

BPOST GROUP/DOK

INDONESIANSC.COM

EVALUASI tim

Berjudi Turunkan 3 Amunisi Anyar Tingkatkan Mental ASSALAMUALAIKUM ASSALAMUALAIKUM...melihat hasil barito saat ini sepertinya manajemen perlu evaluasi sistem kepelatihan. kalo pemain cukup bagus hanya mental pemain perlu ditingkatkan. Terus home base juga sepertinya punya andil atas merosotnya barito. Jd mohn diperhatikan. +6281392226599

Pemain ke-12 Berkurang BU AT manajemen BARITO cari penjaga BUA gawang untuk bersaing dengan ADITIA HARLAN, pemain senior dan junior BARITO ToP SEMUA, pelatih nya ja lagi kurang greget yg tidak mantap meracik strategi, kalau Bang Mun sadar diri mundur secara logowo, kalau bang mun tidak mundur apa jadi nya barito, jangan sampai pemain ke 12 berkurang terus datang ke 17 mei, mulai dulu barito tidak pernah kalah main di 17 mei sekarang kalah terus dimana ke ANGKERAN 17 MEI DuLU, kaya di telan bumi ,PAnggil bang salahhudin untuk melatih BARITO .jangan sampai pemain ke 12 kecewa ber kepanjangan. +6285332984069

Siap untuk Kompetisi KAMI salut kpd tim barito,thn ini ajang pmnasan isc A. Walau barito di ppn bwh. Namun thn akn dtng lbh siap lgi, tuk kmpetisi yg resmi dn bersaing di ppn atas. +6285350507981

Cari Pelatih Bagus SARAN buat bang hasnur, krn sdh kta ktahui kualitas pelatih yg skrg mnanangi barito tdk memuaskan sbaiknya cpt cari platih baru yg bagus untk mmperbaiki kualitas tim barito skrg, jgn mnunggu brakhirnya ISC agar pd saat nanti kmpetisi resmi bergulir tim barito sdh siap dan pelatih yg br sdh bs beradaptasi dgn para pemain, trmksh. +6285754830322

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

BPOST GROUP/DOK

Mundari Karya

DALAM laga melawan Mitra Kukar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (3/9) malam, tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi langsung menurunkan trio amunisi anyarnya, yakni Lim Joon Sik, Thierry Gathuessi dan Ambrizal. Bahkan ketiganya tampil full time dengan harapan bisa membantu tim memenangkan laga tersebut. Namun sayang ekspektasi tim pelatih tersebut masih belum terwujud, pasalnya di debut perdana di putaran kedua tim justru takluk dengan skor 0-1 atas tim tamu. Tak heran karenanya tim pelatih Barito pun menilai tiga pemain anyar ini masih belum bisa menunjukkan ‘taji’nya.

Pelatih kepala Barito Putera, Mundari Karya mengakui, adalah satu perjudian menurunkan ketiga pemain anyar tersebut. “Sebenarnya berjudi menurunkan tiga pemain baru tersebut. Kami ambil risiko banget,” kata Mundari. “Harapan kami dengan hadirnya tiga pemain ini, bisa memberikan hal positif bagi tim tapi masih belum maksimal,” lanjutnya. Ditambahkan Mundari, dari pengamatannya pemain baru ini memang kondisi fisiknya masih belum 100 persen. Namun yang tak kalah penting diterangkan Mundari, bahwa memang faktor adaptasi bersama tim juga cukup memberikan pengaruh. “Tiga pemain ini baru bergabung,

jadi juga masih perlu beradaptasi di tim,” pungkasnya. RAN

KABAR timnas

Peluang Pora Masuk Timnas Masih Ada DUA dari tiga pemain Barito Putera yang mengikuti seleksi Timnas Senior Indonesia, Hansamu Yama dan Adam Alis telah dipanggil oleh pelatih timnas, Alfred Riedl untuk menghadapi laga uji coba melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9). Sementara satu pemain lagi, yakni Rizky Pora belum mendapat kesempatan tampil di laga tersebut karena namanya tak termasuk dalam daftar yang dipanggil untuk melawan Malaysia. Meskipun demikian, peluang Rizky Pora memperkuat timnas belum

tertutup. Karena, kesempatan pemain yang belum mendapatkan panggilan seleksi pada laga persahabatan internasional ini masih terbuka lebar. Riedl memastikan tetap akan memantau pemain-pemain yang belum dipanggil ke timnas hingga Oktober 2016. Setelah laga kontra Malaysia, apapun hasilnya nanti, Riedl akan kembali melakukan pemantauan pemain yang tampil bersama klubnya, baik di Torabika Soccer Championship, maupun di klub luar negeri. Hal ini berarti kesempatan

kembali ke timnas Indonesia bagi para pemain yang menjalani seleksi lalu seperti Rizky Pora masih terbuka. “Mungkin akan ada seleksi lagi. Yang pasti, pintu untuk memperkuat timnas masih terbuka lebar hingga sekitar 10 Oktober mendatang. Pemainpemain muda, pemain yang sudah berpengalaman, dan bahkan pemain naturalisasi, masih punya kesempatan yang sama untuk masuk ke skuat,” ujar asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal, dikutip Bola.com. “Kesempatan itu masih terbuka lebar karena Alfred

Riedl masih akan memantau para pemain yang bisa masuk ke timnas. Tapi, semua akan tergantung performa pemain itu sendiri bersama klub,” lanjutnya. Sejumlah pemain senior dan naturalisasi memang tidak masuk dalam skuat yang akan berlaga menghadapi Malaysia di Stadion Manahan, Solo. Di sisi lain, Alfred Riedl tidak memiliki banyak pilihan karena hanya mendapatkan dua pemain dari setiap klub peserta TSC A 2016 dalam persiapan timnas kali ini sesuai kesepakatan. BOC

Rizky Pora BPOST GROUP/DOK


SENIN

Bravo MFC

5 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

PATAHKAN REKOR SUPER ELJA

n Martapura FC Jaga Keangkeran Stadion Demang Lehman KEBERHASILAN Martapura FC menumbangkan tamunya, PSS Sleman dengan skor telak 3-0, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9) sore, sekaligus membayar kekalahan dari tim berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) itu saat bertemu di putaran pertama. Pasalnya seperti diketahui pada putaran pertama lalu, tim Martapura FC takluk dengan skor tipis 2-1 saat berlaga di markas PSS Sleman. Sementara, dalam laga kemarin sore di markas sendiri, Martapura FC berhasil mempermalukan Super Elja dengan skor mencolok yakni 3-0. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae

mengapresiasi skuatnya yang bisa membalas kekalahan timnya pada putaran pertama lalu. “Tim berhasil membayar kekalahan pada putaran pertama lalu, dan kami tentu mengapresiasinya,” ujar Frans. Dan yang tak kalah menarik, dengan kemenangan kemarin sore maka Martapura FC selain berhasil melakukan revans, juga berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan PSS Sleman selama bertarung di ISC B 2016 Grup 5, pasca didiskualifikasinya Persinga Ngawi. Seperti diketahui PSS Sleman sebelumnya tercatat satu kali mengalami

Klasemen Akhir Grup 5 1.PSS Sleman (*) 2.Martapura FC (*) 3.Madiun Putra 4.PSBI Blitar 5.Persiba Bantul 6.Mojokerto Putra

10 10 10 10 10 10

7 6 4 4 2 1

2 1 3 2 2 2

1 3 3 4 6 7

19-8 21-11 19-14 15-18 11-16 8-26

23 19 15 14 8 5

kekalahan, yakni melawan Persinga Ngawi. Namun belakang Persinga didiskualifikasi karena pemainnya mengeroyok wasit saat berlaga di markas PSS Sleman. Dengan didiskualifikasinya Persinga, maka semua hasil laga melawan Persinga pun dianggap tidak berlaku lagi. Sehingga PSS Sleman pun tercatat belum terkalahkan sebelumnya. Sementara, bagi Martapura FC, kemenangan di laga terakhir ini membuat keangkeran Stadion Demang Lehman tetap terjaga. Martapura FC pun sukses memperpanjang rekor selalu menang alias tak pernah kalah setiap bermain di Stadion Demang Lehman. “Harapan kami Martapura FC meraih kemenangan di laga terakhir melawan PSS Sleman, ini menjaga

keangkeran Stadion Demang Lehman bagi tim lawan,” ungkap wakil ketua Monster, Deny Riswandie, sebelumnya. RAN

Catatan : (*) Lolos ke babak 16 besar

Hasil Laga Kandang MFC 04/Sep/2016 13/Agt/2016 31/Jul/2016 04/Jun/2016 29/Mei/2016

ISC ISC ISC ISC ISC

B B B B B

2016 2016 2016 2016 2016

Martapura Martapura Martapura Martapura Martapura

FC FC FC FC FC

3-0 3-1 5-0 1-0 1-0

PSS Sleman PSBI Blitar PSMP Persiba Bantul Madiun Putra

AKSI suporter Martapura FC.

KERJA KERAS - Syaifullah Nazar dan kawan-kawan harus kerja keras menaklukkan PSS Sleman pada laga Minggu (4/9) di Stadion Demang Lehman Martapura.

AKSI suporter PSS Sleman. FOTO-FOTO: BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

TOP scorer

Bogel Paling Subur di Grup 5 MARTAPURA FC telah menutup babak penyisihan Grup 5 ISC B 2016 dengan hasil manis. Selain mematahkan rekor tak terkalahkan PSS Sleman, Martapura FC juga mencatatkan tiga rekor di sepanjang fase grup ini. Rekor pertama, Martapura FC mencatatkan diri sebagai salah satu tim yang selalu meraih kemenangan jika bermain

di kandangnya sendiri, Stadion Demang Lehman, Martapura. Rekor kedua, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini mencatatkan diri sebagai klub di Grup 5 yang paling produktif dalam urusan mencetak gol. Berdasarkan data PT Liga Indonesia dan PT GTS selaku operator ISC, di sepanjang penyisihan grup, Martapura FC sukses

menceploskan 21 gol ke gawang lawan-lawannya. Di bawah Martapura FC ada PSS Sleman dan Madiun Putra yang sama-sama membukukan 19 gol ke gawang lawan-lawannya. Rekor ketiga, bomber Martapura FC, M Aidil Bogel, menjadi pemain paling subur dan menobatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak atau top scorer di Grup 5.

Sepanjang penyisihan grup, Bogel sukses 9 kali mencetak gol ke gawang lawan. Pemain Madiun Putra, Chandra Waskito berada di peringkat kedua dengan torehan 7 gol. Sedangkan diperingkat tiga ada Dicky Prayoga (PSS Sleman) dan Kacung Khoirul Munib (PSBI Blitar) yang samasama membukukan 6 gol.

DUEL - Aidil Bogel duel lawan pemain PSS Sleman pada laga di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (4/9).

NCL BPOST GROUP/AYA SUGIANTO


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN

5 SEPTEMBER 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.