KAMIS 1 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp55000

16 Halaman

www.metrobanjar.banjarmasinpost.co

GRANAT NANAS DIKIRA EMAS n Zaini Sikat Peledak di Dalam Ember

KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

NO 5.824 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Pukau Juri Tari di Manado PENAMPILAN duet penari asal Tanahbumbu, Nurul Maulida Tir Rahmah dan Siti Asiah saat membawakan

tarian Kambang Rungging cukup memukau penonton dan dewan juri di Festival Lomba Seni Siswa Nasional NURUL MAULIDA

BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

Zenith Jatuh di Depan Polisi

MARTAPURA - Rasa suka cita yang sempat meliputi Muhammad Zaini (45), berubah menjadi drama menegangkan, Rabu (31/8) pagi. Awalnya warga Desa Astambul Kota RT 3 Sungai Putat Kecamatan Astambul Kota Kabupaten Banjar ini begitu gembira saat menemukan sebuah benda berbentuk bulat lonjong. Warna yang nampak menguning namun diliputi tanah, membuat Zaini mengira sebagai logam mulia. Bahkan saking yakinnya, Zaini kemudian membersihkan tanah yang menempel pada benda tersebut ke bantaran kali. Menggunakan sebuah sikat, sesekali benda berukuran gengaman tangan orang dewasa itu pun dicelupkannya ke ember sembari menyikatnya. Tak terkecuali pada besi pengait di bagian atas benda berbentuk lonjong itu. Zaini tak segan-segan menggoyang dan menyikatnya berulang kali. Usai membersihkan, dia hendak menunjukkan benda yang dianggap emas tersebut ke putranya. Bukannya disambut bahagia oleh anaknya, justru kehebohan dimulai. Dia pun langsung bergegas lari kembali menuju

MARTAPURA - Harapan M Yunani (24) mencarikan biaya persalinan istrinya pupus sudah, Rabu (31/8) siang. Warga Kompas (Komplek Antasari) Kelurahan Jawa tersebut dibekuk oleh anggota Unit Reskrim Polsek Martapura Kota, Rabu sekitar pukul 1.30 Wita. Yunani diamankan lantaran me-

miliki dan mengedarkan obat-obatan terlarang berjenis Zenith. Bermula ketika dirinya sedang berduduk santai sembari menunggu calon pembeli di Jalan Breman atau tepatnya di depan toko sablon MarBERSAMBUNG KE HAL 10

Terluka Dianiaya Istri Muda KANDANGAN - Bermaksud mencari suaminya, Faridah (30) justru terluka dan bahkan mendapatkan jahitan di kepala. Ironisnya luka yang diderita tersebut akibat amukan istri muda suaminya. Madiana

BERSAMBUNG KE HAL 10

(30), warga jalan Lingkar Selatan Padang Rasau, Kandangan, Hulu Sungai Selatan yang diduga cemburu menganiaya Faridah, warga Desa Hatarukung, Kecamatan Simpur. Akibat penganiayaan itu, Faridah terluka setelah mendapat pukulan Madiana menggunakan kayu. BERSAMBUNG KE HAL 10

EVAKUASI - Petugas Jihandak Brimobda Polda Kalsel saat mengevakuasi granat yang ditemukan warga.

BANJARMASIN POST GROUP/GHANIE

z INFO MITRA

Senwell Tawarkan Diskon 30 Persen SENWELL pusat perbelanjaan keperluan rumah tangga terbesar dan terlengkap di Kalsel menggelar berbagai program menarik untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya penawaran diskon sebesar 30 persen untuk pembelian aneka mangkok keramik/caserole/servingdish merek Brighton. Tersedia aneka jenis mangkok berbagai ukuran, baik dari keramik maupun mangBERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

PROMO - Seorang konsumen sedang berbelanja mangkok yang sedang promo dengan diskon 30 persen di Senwell di Jalan A Yani Km 12 Kabupaten Banjar, Rabu (31/8)

Lampu Hijau untuk Husen SEBAGAI persiapan menga- kompetisi Divisi Utama rungi babak 16 besar gelaran ISC 2014 dan juga tampil di B 2016, tim Martapura FC sudah Piala Presiden 2015. Dan menyiapkan wacana untuk me- di kompetisi TSC A 2016 lakukan penambahan pemain. Husen bergabung deTim berjuluk Laskar Sulthan ngan Barito Putera. Adam ini bahkan berencana juga Sayangnya Husen untuk kembali merekrut mantan tak banyak mendapemainnya sendiri, Muhammad patkan kesempatHusen. Husen tak lain merupakan BERSAMBUNG pemain yang bisa beroperasi di KE HAL 10 sektor kiri, baik itu bek maupun juga sayap dan ikut memperkuat Martapura FC saat mengarungi

z BANJARMASIN POST

Wajib Kembalikan Mobil Dinas

MUHAMMAD HUSEN

PRESIDEN Jokowi menghembuskan ‘angin surga’ bagi wakil rakyat di daerah dengan rencana menaikkan tunjangan wakil rakyat. Syaratnya, untuk mendapat fasilitas tunjangan tranportasi, anggota dewan harus rela melepaskan mobil dinas yang sudah (*) dipegangnya.(*)

BPOST GROUP/APUNK

0109/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

BPOST GROUP/SYAIFUL AHYAR

WALI Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menandatangi pengesahan Raperda.

Dinas Baru Pejabat Baru BANJARBARU-Rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (31/8) kemarin, akhirnya menyetujui penetapan dan persetujuan raperda pembentukan susunan perangkat daerah Kota Banjarbaru, menjadi perda. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarbaru, H AR Iwansyah bersama Wakil Ketua, Wartono dan Nenny Hendriyawati. Sementara dari Pemko Banjarbaru hadir langsung Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan beserta jajaran. Ketua pansus raperda, Takyin Baskoro, melaporkan pembahasan raperda dilakukan sebanyak empat kali terdiri dari dua kali pembahasan, satu kali finalisasi dan satu kali rapat internal penyampaian perubahan atas hasil verifikasi ulang Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. “Disamping itu, pansus juga melaksanakan satu kali konsultasi Kemendagri dan Menpan RB untuk pemantapan,” ucap Takyin. Hasil pembahasan pansus perangkat daerah berupa dinasdinas terdiri dari 17 dinas ( tipe A, B dan C), perangkat daerah berupa badan sebanyak 4 badan dan 5 kecamatan. “Seluruh fraksi menyatakan sepakat dan sejalan dengan hasil pansus, dengan demikian raperda disetujui sebagai perda,”tambah Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru, Yani Makkie. Susunan perangkat daerah Kota Banjarbaru yang baru berdasarkan hasil pembahasan akhir pansus dirinci untuk Sekretariat Kota Banjarbaru dan Sekretariat DPRD Kota Banjarbaru dan Inspektorat, semuanya masuk dalam tipologi B. Sedangkan perangkat dinas ada sebanyak 17 dinas terdiri dari Dinas Pendidikan (A), Dinas Kesehatan (B), Dinas PU dan Penataan Ruang (A), Dinas Perumahan dan Pemukiman (A), Dinas Sosial (B), Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (A), Dinas Perhubungan (C), Dinas Komunikasi dan Informatika (B), Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (A), Dinas Perdagangan (A), Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (A), Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (B), Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (B), Dinas Lingkungan Hidup (A), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (A), Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (B), Satpol PP (A). Selain itu ada empat badan yakni Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (A), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (B), Badan Pendapatan Daerah (B), Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan Daerah (C).(sar)

KAMIS 1 SEPTEMBER 2016

KHAWATIR PENGOBATAN TERABAIKAN BANJARBARU-Mutakim (39) terduduk di depan ruang IGD RSUD Banjarbaru, Rabu (31/ 8) siang kemarin. Penampilannya terlihat layu, tak bersemangat. Wajahnya membiaskan rasa kekawatiran mendampingi pengobatan sang mertua yang terserang penyakit gangguan fungsi ginjal. “Mertua lagi berobat tambah darah. Ini sudah semakin rutin tiap bulan. Padahal dulunya jarang, makin lama kebutuhan berobat makin cepat. Mungkin nantinya sampai cuci darah, tapi semoga saja tidak,” ujarnya. Mertuanya itu salah satu pasien yang rutin berobat jalan di RSUD Banjarbaru. Tapi ketika mendengar rumah sakit dalam masa transisi pindah ke gedung baru RSUD Idaman Banjarbaru di Trikora, Mutakim pun mengaku cukup kawatir dengan nasib pengobatan mertuanya selama masa transisi itu. Sekarang saja, petugas

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AHYAR

KEMAS-KEMAS - Para pegawai RSUD Idaman Banjarbaru kemas-kemas peralatan dan arsip.

rumah sakit sibuk membenahi barang-barang yang akan diangkut. Kami kawatir hak pelayanan berobat pasien seperti mertua saya juga pasien lainnya jadi terabaikan. Terutama yang sifatnya cukup parah darurat,”ucap Mutakim berharap itu tidak terjadi.

Direktur RSUD Kota Banjarbaru, Hj Endah Labati Silapurna, telah menerbitkan pengumuman resminya tertanggal 29 Agustus 2016 perihal pemberitahuan rencana penghentian sementara layanan RSUD Banjarbaru sehubungan dengan perpindahan rumah sakit lama, RSUD Ban-

jarbaru Jalan Palang Merah Banjarbaru Utara ke lokasi gedung baru RSUD Idaman Banjarbaru di Jalan Trikora Guntung Manggis. Isi pengumuman itu menyatakan, selama dua hari kerja pada hari Jumat 9 September dan Sabtu 10 September 2016, jelang Idul Adha

pelayanan poliklinik sementara ditutup. Sedangkan untuk IGD dan rawat inap berjalan seperti biasa. Kabag Tata Usaha RSUD Banjarbaru, M Firmansyah, didampingi humas pelayanan medis, Dr Rolanda, menjelaskan penutupan sementar pelayanan poliklinik itu karena operasional dipindahkan ke Rumah sakit baru. “Pemindahan seluruh poliklinik dilakukan mulai tanggal 9 September, dari Jumat sampai Minggu sehingga diwaktu itu pelayanan poli ditutup sementra, sedang IGD tetap buka. Setelah pemindahan itu, pelayanan poliklinik dibuka kembali tapi operasionalnya sudah berpindah di rumah sakit baru, RSUD Idaman Banjarbaru di Trikora,” katanya. Menyusul akan dilakukan pula pemindahan secara bertahap untuk pelayanan pasien rawat inap, termasuk juga pemindahan pasien. (sar)

Kai Ahmad Bergelar Macan Putih

BPOST GROUP/ABDUL GHANI

Kai Ahmad

BANJARBARU - Di tengah hiruk-pikuk perkotaan atau Jalan A Yani Km 27 Landasan Ulin Banjarbaru, siapa kira tinggal seorang pria tua di gubuk kecil berukuran sekitar 2 x1 meter berdinding dan beratapkan terpal. Dia bernama Ahmad atau akrab disapa Kai Ahmad. Saat ditemui Kai Ahmad nampak berduduk santai di atas ban bekas samping gubuknya. Tak ada yang istimewa nampak di tubuhnya. Melainkan hanya janggut panjang dan retina mata yang sudah memutih seakan menandakan

usianya sudah tak muda lagi. Begitu pula pakaian dan celana yang dikenakannya, nampak lusah dan kusam saat ditemui koran ini. Namun hal itu seakan tak sedikit pun membuatnya risih ketika bertemu koran ini atau pun orang lain. Melainkan ia malah merasa bangga atas kesehatan yang dimilikinya meski sudah berusia renta. Pasalnya, Kai Ahmad yang kini sudah berusia 160 tahun mengaku bahkan tak pernah mengalami sakit. Meski hanya bertempat di

gerbong berukuran 2x1 meter persegi, berdinding dan beratapkan terpal, Kai Ahmad tak sedikit pun mengeluhkan dingin atau pun gigitan nyamuk. Melainkan ia malah merasa sudah nyaman dan tenang, keberadaannya sekaligus menjaga keamanan beberapa gerobak jualan yang di bahu jalan A Yani Km 27 Landasan Ulin atau depan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin itu. Lebih lanjut, Kai Ahmad menceritakan sebelumnya ia tinggal dan bertempat kela-

hiran di Candi Agung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. Hidup di zaman penjajahan bangsa Cina, ia juga sempat bertandang ke kawasan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Namun Kai Ahmad tak berselang lama berdiam di rumah neneknya. Pasalnya, ia sempat berseteru bahkan menghabisi tiga nyawa pria yang dikenal jagoan desa. Seiring itupula, Kai Ahmad pun akhirnya ditangkap dan dipenjarakan tentara penjajah Belanda ke daerah Cilacap. (gha)

0109/M2


KAMIS 1 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Boleh Jualan Sampai Pukul Tujuh n Nasib PKL Kertak Hanyar MART APURAMARTAPURAAPURA-Setelah hampir sebulan lamanya melakukan penertiban PKL di sepanjang Jalan Pemurus dan PKL Pasar Pagi di Jalan A Yani Kilometer 7 hingga 8 Kertak Hanyar pekan tadi tim penertiban yang melibatkan Satpol PP, TNI serta Polri berakhir masa tugasnya. Sementara, PKL di sepanjang Jalan A Yani Kilometer 7 hingga 8 Kertak Hanyar masih berjualan di bahu jalan di sepanjang kawasan setempat. Kabarnya, para pedagang ini hanya diijinkan hanya berjualan sampai pukul 07.00 wita. Namun, kenyataan tidak sedikit pedagang yang masih berjualan lewat dari batas jam tersebut. Kepala Satpol PP Banjar, H Ahmadi membenarkan, tim penertiban PKL dari Kabupaten sudah berakhir masa tugasnya hingga minggu tadi. Setelah itu, pengawasan terhadap PKL di kawasan itu ditangani oleh petugas Satpol PP di Kecamatan Kertak Hanyar. “PKL di Kecamatan yang selanjutnya akan mengawasi PKL disana,” kata Ahmadi. Disinggung masih diijinkannya PKL berjualan di sepanjang A Yani, Ahmadi menjelaskan, sebenarnya tidak diizinkan lagi mereka berjualan disana. Cuma, sampai sekarang bagi hasil pemanfaatan lahan yang digunakan untuk menampung pedagang di parkiran Pasar Ahad Kertak Hanyar yang sampai sekarang masih belum ada kesepakatan. “Lahan itu kan sudah diserahkan kepada pihak ketiga. Nah, bagi hasil antara pihak ketiga dengan PD Pasar serta pengelola PKL pasar subuh yang sampai sekarang belum ada kesepakatan. Itu kewenangan PD Pasar Bauntung Batuah untuk menyelesaikannya. Kita menunggu itu, kalau ada kesepakatan pedagang bisa masuk ke lokasi di Pasar Ahad Kertak Hanyar,”katanya. Ahmadi menambahkan, sementara belum ada kesepakatan pedagang diijin untuk berjualan di bahu Jalan Kertak Hanyar. Tetapi, itupun waktunya dibatasi hanya sampai pukul tujuh. Lewat itu, pedagang sudah membereskan dagangannya. “Saya lihat sih pagi-pagi itu sudah banyak yang mengemasi barangnya. Tidak seperti sebelumnya sampai siang pedagang subuh masih ada berjualan,” katanya. (wid)

DOK

MERONTOKKAN PADI - Sahrani (55) sedang merontokkan padi menggunakan kaki (merapai) di samping rumahnya di Desa Astambul. Dia sedih baru bisa tanam padi.

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

BARU BISA TANAM PADI n Kesulitan Tanam Benih Lokal MART APURA-Sahrani TA (55) tengah merapai (memisahkan helaian dengan butiran padi) dengan menggunakan kedua kakinya di samping rumah saudaranya di Kampung Sungai Putat Desa Astambul Kota, Kecamatan Astambul. Helaian padi pun, dibolakbalik Warga Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat ini sampai padi benar-benar terlepas dari helaian padi sehingga padi terkumpul untuk disimpan ke dalam beberapa karung. Sahrani sedih, karena padi yang dirapai bukanlah hasil sawah miliknya. Sawahnya seluas 1 hektare, di Desa Sungai Batang justru baru selesai tanam. Kepada koran ini Sahrani pun berkeluh kesah mengenai kondisi sawahnya yang baru bisa tanam sekarang. Penyebabnya, karena air begitu lama menggenangi sawahnya.

“Sawah di Sungai Batang Baru bisa tanam sekarang karena airnya baru surut sekarang,”ujar Sahrani, Rabu (31/8). Sahrani mengatakan, pertanian di daerahnya memang tempat tumpukan mengalirnya air buangan dari kolamkolam ikan yang ada di Sungai Sipai, Tungkaran hingga Cindai Alus. Kolam-kolam ikan itu, menyedot air dari saluran irigasi tetapi kemudian airnya dibuang keluar. Petani setempat, sambung Sahrani, juga tidak lagi bisa tanam benih lokal seperti siam unus di areal lahan sawahnya yang luasnya 1 hektare. Karena, benih lokal perlu waktu enam hingga tujuh bulan baru bisa panen. Mereka, saat ini memilih menanam bibit unggul yang berusia pendek. Seperti verietas Ciherang ini, usianya 3 bulan 10 hari sudah panen. Tahun tadi, untuk biaya

minyak dan mengupah petugas yang mengoperasionalkan mesin pompa perlu biaya hingga Rp 5 juta. “Belum lagi biaya mengoperasionalkan mesin pompa kecil dari sungai kecil ke sawah masing-masing. Tahun tadi, kita keluar biaya sampai Rp500 ribu,” katanya. Petani di Handil Sungai Bangkal RT 1 Desa Penggalaman, Suratman juga menyampaikan keluhan yang sama. Suratman mengatakan, sawahnya yang luasanya 40 borong saat ini juga terancam kekeringan. Irigasi tersier yang melintasi sawahnya, sudah sekitar seminggu ini mulai kering. Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (BSDA) Banjar, M Hilman mengatakan, untuk saluran primer dan sekunder itu masuk kewenangan provinsi. Sedangkan, di saluran tersier itu kewenangan Dinas Pertanian. (wid)

Pertahankan Pertanian PET ANI di Desa Karya Makmur Kecamatan Cintapuri PETANI Kabupaten Banjar benar-benar ingin menjaga kawasan persawahan mereka untuk bercocok tanam padi. Karena itu, mereka menetapkan kawasan persawahan setempat yang total luasannya mencapai 300 Hektare mereka tetapkan sebagai kawasan Pertanian Berkelanjutan. Salah seorang petani di Desa Karya Makmur H Zarkasi mengatakan, telah menetapkan kawasan ini sebagai kawasan persawahan untuk bercocok tanam padi. Kawasan ini, akan tetap dipertahankan untuk sektor pertanian pangan. Karena itu, di kawasan ini Dia melarang warganya mengembangkan perkebunan kelapa sawit dilokasi ini. “Kawasan ini kita jaga dan pertahankan. Nggak boleh ada kebun sawit. Kita sudah sepakat dengan seluruh anggota kelompok tani disini,”ujar Zarkasi. Senada juga diungkapkan Ketua Gapoktan Ngudirahayu, Mahmud. Tanah sawah disini sangat luas totalnya ada 300 hektare. Tanahnya pun, sangat subur. Tanpa dipupuk pun, hasilnya setiap borong sawah bisa menghasilkan 9 - 10 blek. Makanya, warga sangat antusias untuk membuka lahan yang selama ini tidak digarap. “Kita jaga kawasan ini nggak boleh ada dikembangkan sawit untuk menjaga gangguan lingkungan di kawasan pertanian tanaman pangan,” katanya. (wid)

0109/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

437 Mahasiswa IAIN ‘Serbu’ Balangan PARINGIN - Sebanyak 437 mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Balangan. Sebelum mengabdi di lapangan, mereka terlebih dulu dilepas oleh pihak IAIN Antasari Banjar_masin kepada pemerintah Kabupaten Balangan dalam hal ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Balangan Syaifullah. Ketua LP2M IAIN Antasari, Ridhahani Fidzi, mengatakan di Kabupaten Balangan 437 mahasiswa ini akan ditempatkan di 71 desa 8 kecamatan di Bumi Sanggam. “Mereka sudah dibekali selama dua hari sebelum terjun kelapangan, semoga bisa melaksakan KKN ini dengan lancar,” ujarnya. Menurutnya, 437 mahasiswa akan disebar di Kecamatan Batumandi 5 desa, Awayan 9 desa,

Tebing tinggi 4 desa, Paringin Selatan 12 desa, Paringin 6 desa, Juai 15 desa, Halong 9 desa, dan Lampihong 9 desa, serta 14 orang supervisor atau pendamping. “Ini merupakan upaya untuk menyiap_kan mahasiswa sebagai calon sarjana, mengembangkan keterampilan mahasiswa di pedesaan, ikut membantu program daerah terutama di pedesaan,” katannya. Wakil Bupati Balangan, Syaifullah, meminta kepada mahasiswa agar jangan sungkann jika ada sesuatu yang ingin disharingkan dalam melaksanakan KKN. “Kami berterima kasih, semoga keberadaan mahasiswa KKN bisa memberikan kontribusi kepada desa yang ditempati nanti,” katanya. (elh)

BANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

PENGARAHAN - Ratusan mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin mendengarkan pengarahan sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di delapan kecamatan di Kabupaten Balangan.

TETAP TERGANTUNG BLANKO E-KTP

FIREFIGHTER

n Bulan Depan Selesai Sehari ISTIMEWA

FIRE Fighter Sera Fire.

Isi Waktu dengan

Maulid Habsy BANJARMASIN - Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Sera Fire berdiri sejak Agustus 1997 silam. Sejak dulu hingga kini terus komitmen dalam hal tugas sosial kerelawanan di Banjarmasin. Posko BPK Sera Fire ada di Jalan Kelayan B Tengah RT 08 RW 01 Banjarmasin. Ketua umum atau pemilik register 01 Sera adalah Sardi Rais yang berharap kerjasama di Sera Fire terus terjalin baik. Sang ketua juga berharap keberadaan Sera Fire terus bisa dirasakan oleh masyarakat yang memerlukan bantuan relawan. “Anggota BPK Sera Fire sekarang ini ada 48 orang. ?Kalau unit mobil operasional yang kami gunakan saat ada kebakaran atau insiden lainnya adalah Unit Kijang Super,” kata Supian pemilik register 014 Sera Fire. Mengenai dana operasional yang digunakan saat menjalankan tugas sosial adalah dari Grup Maulid Ruhama. Ini karena Unit Sera Fire juga sering dipakai untuk membawa Grup Maulid dan masyarakat setempat. “Kalau tidak ada kebakaran, rekanan Sera Fire biasanya ikut kegiatan maulid atau habsyian,” jelas Supian. Rekanan Sera Fire juga selalu menjaga silaturahmi dengan sesama anggota dengan kumpul di Posko. Kapan pun ada informasi urgent, rekanan Sera Fire siap meluncur untuk merespon informasi tersebut. Mereka juga berharap pemerintah ada sedikit perhatian kepada pemadam swasta di Banjarmasin. “Harapan kami agar? pemerintah bisa memberikan dana dan mengayomi kepada semua pemadam banjarmasin pada umum nya, karena tugas kami menolong masyarakat umum. Kami betugas tanpa pamrih demi masyarakat yang terkena musibah,” pungkas Supian. (ady)

BANJARMASIN - Pengalaman kurang baik dirasakan Bakti, warga Beruntung Jaya. Beberapa waktu lalu, dia sempat tak punya KTP dengan waktu cukup lama, nyaris setahun. Untungnya sekarang, ayah satu anak ini sudah punya KTP. “Sempat berbulan-bulan tak punya KTP. Soalnya belum selesai,” katanya. Pengalaman serupa juga dirasakan Siah. Dia mengaku sempat beberapa bulan cuma mengandalkan surat keterangan KTP sedang dibuat alias KTP sementara. Praktis berbagai urusan pakai KTP sementara. Beruntung, saat itu bank atau instansi lainnya masih menerima KTP sementara. Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh, mengatakan saat ini, pembuatan KTP diusahakan secepat mungkin selesai. Bahkan sudah dua kali uji coba KTP sehari selesai dilaksanakan. Saat ini, pembuatan e-KTP diprioritaskan bagi warga yang baru merekam atau memang keperluan mendesak. Ini dilakukan karena keterbatasan blanko yang tersedia. Saat ini, untuk perekaman disediakan blanko e-KTP sekitar 2.000 lembar. Sedangkan bagi yang sangat mendesak disediakan 250 lembar.

Makanya kami merekrut 27 tenaga kontrak. Karena kendala kami blanko dari pusat dan tenaga” KHAIRUL SALEH Kadisdukcapil Kota Banjarmasin

“Yang mendesak ini misalnya orang mau naik haji atau lainnya yang harus pakai e-KTP asli. Di luar itu, seperti mengganti KTP hilang, KTP rusak dan lainnya, belakangan,” katanya. Hal ini dilakukan demi azas keadilan. Jangan sampai, mereka yang baru

merekam tak dapat e-KTP hanya gara-gara haknya digeser oleh orang yang tak hatihati menyimpan e-KTP miliknya. Sejauh ini, dari sejumlah data yang terekam, masih ada sekitar 6.000 e-KTP belum dicetak. Kendalanya adalah blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat. Namun, pada September 2016, ada lelang blanko oleh pemerintah pusat. Setelah itu blanko akan didrop untuk memenuhi keperluan yang ada. Adanya pengadaan blanko itu pula yang membuat Disdukcapil Kota Banjarmasin kembali beruji coba untuk melaksanakan pelayanan sehari selesai. Juni lalu, ada uji coba layanan sesuai Perwali Nomor 31 Tahun 2016. Ada 11 item pelayanan dengan waktu penyelesaian paling lambat lima hari. Malah ada tujuh item yang bisa diselesaikan satu hari termasuk e-KTP, mulai dari perekaman sampai pencetakan. Uji coba kembali dilakukan pada Oktober sampai Desember 2016. Setelah itu langsung dilaksanakan secara resmi. “Syaratnya tetap, internet lancar dan blanko tersedia,” kata Khairul. Dalam uji coba itu, item yang dijanjikan selesai sehari adalah perekaman dan penerbitan e-KTP untuk

di Disdukcapil (untjk di kecamatan lima hari), pembuatan akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, surat keterangan pindah, SKTS dan SKTT. Sedangkan perbaikan data KK, penbuatan KK pindah datang dan perubahan akta pencatatan sipil selesai tiga hari. Nantinya, pelaksanaan program sesuai perwali itu berlaku secara permanen per Januari 2017. “Makanya kami sudah merekrut 27 tenaga kontrak. Karena kendala kami blanko dari pusat dan tenaga. Tenaga kontrak ini sebagian ditempatkan di kecamatan,” katanya. Keberadaan tenaga kontrak ini pula yang akan dimaksimalkan untuk menggenjot pembuatan akta kelahiran dan akta kematian. Saat ini, pembuatan akta kelahiran dan kematian baru sekitar 10 persen dari target kemendagri. Padahal seharusnya, sampai sekarang sudah bisa 40 persen dari target. “Makanya dengan adanya 27 tenaga kontrak, kita coba menggenjot akta kelahiran dan akta kematian,” jelasnya. Untuk kelancaran arus data, pihaknya sudah menggandeng provider telekomunikasi. “Soalnya pelaksanaannya berjalan secara online,” katanya. (ire)

Posko Pengaduan Kriminalisasi BANJARMASIN - Kumpulan Advokat yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pengacara Pengadaan Barang/Jasa Indonesia Kalimantan Selatan (DPW APPBJI Kalsel ) membuka Posko Pengaduan Kriminalisasi Pengadaan Barang/ Jasa Indonesia DPW APPBJI Kalsel dengan DPN IFPI, Rabu (31/9) siang , Ketua Umum Pengurus DPW APPBJI Kalsel , Bernatdinus Donnie SH MM, mengatakan Posko Pengaduan Kriminalisasi Pengadaan Barang/Jasa

Indonesia merupakan Instruksi DPN APPBJI. Menurutnya batasan kriminalisasi yang dimaksud adalah siapapun anggota masyarakat yang merasa bahwa dirinya mengalami suatu proses hukum yang dia anggap dikriminalisasi oleh aparat penegak hukum. “Definisi kriminalisasi masyarakat awam kita adalah suatu proses di mana aparat penegak hukum menerjemahkan isi pasal peraturan perundangan itu secara subyektif dan sepihak,”

kata Donnie. Sekretaris Umum DPW APPBJI Kalsel, Muhamad Pazri SH MH, menyampaikan dalam mekanisme kerja posko pengaduan ini yaitu menerima, mencatat dan melakukan verifikasi laporan masyarakat atas dugaan adanya kriminalisasi pengadaan barang/jasa pemerintah. Posko ini berada Jalan Pangeran Hidayatullah Kompleks H Abdullah Residence-Amanah IV Kota Banjarmasin. (dwi)

0109/M4


Crime Story

KAMIS 1 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Jual Hasil Curian Setengah Harga PELAIHARI - Dede Kusmono, tersangka pelaku pencurian di toko Helena Ponsel, Jalan Parit Mas, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, pada 19 Agustus 2016, lalu, akhirnya ditangkap. Polisi menangkap pelaku, di rumahnya, di Desa Batuampar, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut, Rabu (31/8). Penangkapan ini berdasar informasi tetangganya yang mencurigai, aksi Dede. Pelaku menjual handphone baru dengan harga miring atau setengah harga di pasaran dengan kondisi handphone masih baru. Ketidakpercayaan tetangganya ditambah setelah mengetahui selama ini pelaku hanya kuli bangunan beton. Anehnya, justru memiliki handphone baru dalam jumlah banyak. Dari kecurigan tetangganya itu, polisi melakukan penyelidikan dan meminta daftar jumlah handphone yang lenyap di Toko Helena. Setelah dicek, ternyata sesuai dengan handphone yang dibawa pelaku. Saat ditanyai Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan, pelaku menjelaskan bekerja sendiri, dari mencongkel atap seng bangunan toko Helena Ponsel, dengan alat gergaji, membuka etalase handphine dengan menggunakan tang dan obeng. “Etalase tempat handphonenya tidak dikunci. Saya angkut 24 buah dan laku 16 buah dijual di toko ponsel di Angsana, Pagatan, Batulicin dan sisanya di Tanah Grogot. Semuanya dengan setengah harga atau harga seken,” kata Dede. Dede mengaku, awalnya hanya berpura-pura membeli pulsa dan melihat koleksi handphone yang dijual di Helena Ponsel. Selama membeli pulsa, pelaku mengaku mengamati kondisi bangunan toko Helena Ponsel. “Malam hari saya naiki atapnya. Saya gergaji dan saya turun pakai tali. Tali itu saya beli untuk keperluan membeli sapi. Tapi sapinya tak jadi beli, saya gunakan untuk alat mencuri,” katanya. Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan berjanji akan memintai keterangan pembeli handhpone yang dijual pelaku. Itu karena diduga membeli handphone yang ditawarkan pelaku tanpa mencurigai dan patut memastikan, bahwa kbarang baru kok dijual murah setengah harga. (tar)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

Dede Kusmono

Buruh Ditemukan Tewas di Selokan KUALAKAPUAS - Puluhan warga RT 7 Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Selat Kota Kualakapuas Kalteng dibuat geger setelah seorang petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan, Pekerjaan Umum (PU) Kapuas menemukan sosok pria bercelana pendek jenis jeans berada dalam selokan sudah tak bernyawa, Rabu (31/8) pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Posisi korban berada di dalam air dalam keadaan mengapung, yang mana jarak dari jalan beraspal sekitar dua meter. Temuan mayat pria itu dilaporkan warga ke Polsek Selat yang hanya berjarak sekitar satu kilometer. Sementara beberapa petugas relawan, seperti dari Balakar 545 Kapuas juga datang ke lokasi. Setelah polisi datang, relawan Balakar 545 langsung melakukan evakuasi korban dengan membawanya ke RSUD dr H Soemarno S Kualakapuas menggunakan mobil ambulan Rumah Sakit Kapuas. Menjelang pagi sekitar pukul 09.00 WIB, orangtua korban datang ke rumah sakit tersebut. Korban bernama Rusandi alias Boy (25), warga Jalan Angrek Kota Kualakapuas. Sepintas dari kasat mata di tubuh jenazah tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kedua telingga Boy mengeluarkan darah. Jenazah tersebut langsung dilakukan visum dan identifikasi oleh petugas Polres Kapuas. (jd)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

DIVISUM - Jenazah Rusandi alias Boy (25) diperiksa jajaran Polres Kapuas di RSUD dr Soemarno S, Rabu (31/8).

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

JAMBRET ANTARKABUPATEN - Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan menanyai kedua pelaku penjambretan antarkabupaten di Kalsel, pada jumpa pers berbagai kasus di Mapolres setempat, Rabu (31/8).

DUET MUSTAFA-RIAN SUKA INCAR WANITA BERMOTOR PELAIHARI - Mustafa dan Andika Rian Pratama kena batunya. Tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ini berhasil ditangkap jajaran kepolisian di rumah mereka, Desa Kaitkait, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Selasa (30/8) sekitar pukul 18.00 Wita. Penangkapan dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Tanahlaut, AKP Ade Papa Rihi yang menerima informasi hasil penyelidikan dan pengembangan pengungkapan kasus jambret di wilayah hukum Polres Banjar. Tak perlu lama, Ade yang juga mantan Kasatreskrim Polres Banjar ini bersama Unit Jatanras Polres Banjar melakukan penjemputan di rumah pelaku di wilayah Desa Kaitkait, Kecamatan Batibati.

Di hadapan Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan, pelaku mengaku, kerap beroperasi empat lokasi, yaitu Jalan Nasional Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut. Kemudian, di Jalan Provinsi Desa Sungaitabuk, Kecamatan Sungaitabuk dan Jalan Nasional di Desa Matramana, Kecamatan Astambul, Banjar. Berikutnya di Jalan Lingkar Kantor Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru. Rata-rata korbannya adalah wanita naik sepeda motor, khususnya membawa tas gantung di lengan sebelah kiri kendaraan roda dua. Namun, tak semua aksi duet Mustafa-Rian ini berjalan sukses. Kena apesnya ketika

menjambret dan duet jambret ini hanya mendapatkan uang Rp20.000 plus surat kendaraan. “Saya jokinya, berdua dengan Rian. Kami pepet dari sebelah kiri. Rian tugasnya yang mengambil tas korban. Tas korban di Desa Tampang itu, isinya cuma uang Rp 20 ribu, surat kendaraan dan satu handphone,” ujar Mustafa. Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan menjelaskan pelaku mengincar korbannya di kalangan wanita dan situasi kondisi jalan dalam keadaan sepi. “Pelaku masih akan dikembangkan dengan Polres Banjar dan Polres Banjarbaru, siapa tahu ada laporan korban lainnya dari aksi pelaku,” katanya.

Peristiwa penjambretan di Jalan Nasional Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, menimpa korban, Rizka Raudatul Jannah, pada 8 Juli 2016, sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban sendirian menuju tempat tinggalnya dari Kota Pelaihari arah keluar kota, jurusan Batulicin. Korban dipepet pelaku dari sebelah kiri, kaget tas gantung di lengan kirinya ditarik paksa pelaku hingga terjatuh.

Melihat korban jatuh, kedua pelaku si raja tega ini langsung tancap gas dan membuka isi tas korban dan membagi hasilnya. Selasa (30/ 8) kemarin, pelaku ditangkap polisi, di Desa Kaitkait, Kecamatan Batibati. Tak hanya itu, polisi mengamankan dua barang bukti, satu unit sepeda motor Satria F warna hijau kebirubiruan dan satu unit handphone merek Samsung GTE1272. (tar)

Lokasi Aksi Curas Duet Mustafa-Rian Q Jalan Nasional Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut Q Jalan Provinsi Desa Sungaitabuk, Kecamatan Sungaitabuk Q Jalan Nasional di Desa Matramana, Kecamatan Astambul, Banjar Q Jalan Lingkar Kantor Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru

Syarwani Pasrah Terjebak Kemacetan MARTAPURA - Warga dan pengendara di Jalan A Yani kilometer 17, Gambut, Banjar, Kalsel atau tepatnya di depan SMA Banua mendadak geger, Rabu (31/8). Hal itu menyusul telah terjadinya musibah laka tunggal sebuah truk bermuatan tanah merah. Ironisnya, akibat kejadian tersebut, truk yang belakangan itu diketahui dikendarai Amaruddin pun terbalik. Sedangkan muatan tanah merah yang semula hendak dibawanya menuju kawasan Kayutangi Banjarmasin, tumpah ruang ke badan Jalan A Yani kilometer 17 itu hingga hampir menutupi jalan. Pengendara yang kebetulan melintas di Jalan A Yani tersis di Tugu 17 Mei Gambut itu pun harus bersabar karena terjebak kemacetan. Bahkan, Metro Banjar

yang memantau di lapangan, kemacetan seperti mengular hingga mencapai dua kilometer. Syarwani misalnya, warga Liang Anggang Banjarbaru itu pun terpaksa harus bersabar memacu gas mobil angkotnya. Sebab, Syarwani yang saat itu hendak menuju arah Banjarmasin ternyata harus melaju perlahan seiring menunggu proses evakuasi truk terbalik dan tanah merah yang tumpah ruah di jalan raya. “Ya, mau bagaimana lagi, sedangkan kendaraan yang di depan saya aja tidak jalan-jalan sejak tadi. Bahkan akibat truk terbalik kemacetan panjang saya temui sekitar dua kilometer, “ kata Syarwani, yang juga merupakan anggota 01 ELT (Emergency Landu Team) itu. Ternyata truk terbalik tersebut dikarenakan salah

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

TUTUP JALAN - Truk pengangkut material tanah merah yang dikendarai Amaruddin terbalik di Jalan A Yani kilometer 17 Gambut, Banjar, hingga hampir menutup ruas jalan setempat, Rabu (31/8).

satu ban bocor. Kemudian truk yang dikemudikan sang sopir, Amaruddin pun oleng sehingga menabrak beton median jalan. Beruntung atas kejadian tersebut Amaruddin tak mengalami cedera serius. Terlihat ia hanya mengalami kerugian material. Sementara, Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantas, Aiptu Bambang Watno saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya membenarkan. “Memang benar. Tapi sebaiknya langsung konfirmasi ke Pos Kindai aja ya, “ kata Bambang saat dihubungi melalui ponselnya. (gha)

0109/M5


6

Metro Banjar

Police Line

KAMIS 1 SEPTEMBER 2016

Rizky Diarak Massa ke Pasar TANJUNGANJUNG-Apes dialami M Rizky Akbar (20). Warga Jalan A Yani Km 14,8, Gambut, Kabupaten Banjar ini, harus menanggung malu karena diarak warga ke pasar, Rabu (31/8) sekitar pukul 10.30 Wita. Dirinya diarak warga karena diduga menjadi biang keresahan yang selama ini dialami warga akibat seringnya terjadi pencurian ayam di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak. Informasi didapat, pelaku yang diduga melakukan pencurian ayam ini diamankan saat beraksi di Desa Kasiau RT 4, Kecamatan Murung Pudak. Karena warga sudah terlajur emosi, pelaku kemudian diarak ke pasar dan sempat menjadi bulan-bulanan massa. Untung saja, petugas Polsek Murung Pudak dipimpin langsung Waka Polsek Murung Pudak Ipda Supriyadi dengan cepat datang ke lokasi, sehingga Rizky yang sempat menjadi bulanbulanan warga ini bisa langsung diamankan. Keberuntungan lainnya, meski diduga telah melakukan pencurian ayam, pelaku tak jadi dijebloskan ke penjara dikarenakan korban tak mau mempernjangnya ke ranah hukum. Tetapi dengan dimediasi pihak polsek, pelaku mau meminta maaf dan juga menggembalikan ayam yang diduga telah dicurinya. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubaghumas Iptu H Ibnu Subroto, membenarkan adanya kejadian tersebut yang dalam hal ini dilakuan mediasi menggunakan arternatif dispuste resolution. Dari hasil mediasi, pelaku mengakui perbuatannya melanggar hukum, meminta maaf kepada korban dan bersedia mengembalikan hasil pencurian ayam kepada pemiliknya. (dny)

Mobil Tak Bertuan Masih di Polres RANT AURANTAUAU-Mobil Daihatsu Ayla warna merah yang ditinggal warga di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapin Tengah, Minggu (28/8), belum diketahui pemiliknya. Hingga, Rabu (31/8), mobil bernomor polisi DA 8540 ZC itu masih di halaman Mapolres Tapin. “Sampai hari ini, belum ada yang mengaku pemilik mobil itu,” kata Kasatreskrim Polres Tapin AKP Susilo. Menurutnya, polisi terus menyelidiki dan berkoordinasi ke berbagai polres untuk mengungkap siapa pemilik mobil tersebut. Dia mengatakan, bagi masyarakat yang merasa memiliki mobil tersebut silakan mengambil ke Polres Tapin, tetapi harus menujukkan bukti berupa STNK dan BPKB mobil tersebut. Berdasarkan keterangan warga, kata AKP Susilo, pengemudi mobil itu mengaku kehabisan bensin, warga pun iba dan memberinya bensin, tetapi pengemudi itu menolak. “Anehnya pengemudi itu minta diantar ke Jalan A Yani sekitar Tambarangan. Setelah itu tidak muncul lagi,” kata AKP Susilo. Pada Minggu (28/8) sekitar jam 02.00 Wita dinihari, pengemudi itu datang untuk mengambil mobil itu. Karena kaget melihat warga, pengemudi itu kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama seseorang. Kunci mobil pun tertinggal di dalam mobil tersebut. Karena gelagat pengemudi itu mencurigakan dan aneh, akhirnya polisi mengamankan dan membawa mobil itu ke Polres. “Pengakuan pengemudi bahwa bensin mobilnya habis, setelah diperiksa, ternyata masih banyak isi bensin di mobil tersebut,” kata AKP Susilo. (him)

ISTIMEWA

BERTEMU WARGA-Anggota Polsek Murung Pudak dipimpin Wakapolsek Ipda Supriyadi bertemu warga di lokasi dugaan pencurian ayam di Desa Kasiau. Inset: Pelaku mengembalikan ayam yang diduga dicurinya.

RIJULI SEMBUNYIKAN 19 PAKET SABU KANDANGAN-Polres Hulu Sungai Selatan, berhasil mengungkap bisnis sabu milik seorang remaja bernama Akhmad Rijuli (18). Rijuli, yang bekerja sebagai buruh buruh serabutan yang tinggal di Jalan Desa Karang Jawa RT RW 001 Kecamatan Padang Batung itu ditangkap, Rabu (31/8) pukul 01.00 Wita, di rumahnya. Dia tertangkap, setelah Satuan Reserse Narkoba, terlebih dahulu membekuk Deddy Rossiadie (28). Warga Jalan Tembok Lama RT 07 RW 02 Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan itu, ditangkap di hari yang sama, setengah jam sebelumnya. Dari pemuda pengangguran inilah polisi akhirnya menangkap Rijuli, yang ternyata juga seorang pengedar. Rijuli di-

tangkap setelah anggota Satnarkoba menemukan narkotika jenis sabu saat menggeledah rumahnya. Polisi menemukan satu pak plastik, satu serok terbuat dari sedotan plastik, satu pipet kaca dalam kotak rokok, dan 19 paket sabu (juga dalam kotak rokok). “Berdasarkan barang bukti tersebut, Satnarkoba membawa tersangka ke Mapolres setelah menyita barang buktinya,” kata Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Rabu (31/8). Selain itu, juga disita uang tunai Rp 1,5 juta yang diduga dari hasil penjualan sabu. Mengenai jaringan bisnis Rijali, serta dari mana sabu dipasok, Polres HSS, kata Agus masih menyelidiki dan mengembangkan hasil penyelidikan.

Sebelumya, Deddy yang juga pengedar tertangkap di Jalan KS Tubun, samping eks TPA, Kandangan. Dia menjadi salah satu target operasi pihak kepolisian. Saat berada di samping bangunan, jelas Agus, Deddy digeledah badannya, dan dia tak bisa mengelak saat ditemukan satu paket sabu di kantong jaket sebelah kiri. Selain sabu, juga disita dua unit telepon genggamnya. Dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap Deddy itulah, diketahui pengedar lainnya, yaitu Rijuli. Adapun total sabu yang disita dari ke dua pengedar tersebut, 5, 87 gram. Disebutkan Agus, kedua tersangka melanggar Pasal 112 Jonto Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

ISTIMEWA

PENGEDAR - Kedua tersangka pengedar sabu dan barang bukti yang ditangkap Polres HSS, Rabu (31/8).

Mereka diancam pidana maksimal seumur hidup, atau paling singkat lima tahun dan

paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit satu miliar, paling banyak 10 miliar. (han)

0109/M6


KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Perkosa Bocah Dihukum 102 Tahun LOS ANGELES - Akibat ulahnya yang biadab, seorang pria berusia 59 tahun dihukum penjara lebih dari satu abad. Pria itu dinyatakan bersalah karena terbukti berulang kali memperkosa bocah laki-laki yang diasuhnya sejak berusia tiga tahun. Pengadilan San Bernardino menjatuhkan vonis penjara selama 106 tahun untuk Mario Hernandez asal Upland, California atas kejahatan kejinya itu. Wakil jaksa wilayah San Bernardino, Karen Schmauss mengatakan, Hernandez melakukan kejahatannya itu selama tujuh tahun sejak bocah itu berusia tiga tahun. Bahkan, lanjut Karen. Hernandez memberi makan bocah itu asalkan dia mau memenuhi nafsu seksualnya. “Kau berutang kepadaku,” kata Karen menirukan perkataan Hernandez kepada bocah malang tersebut. “Dia juga tak menandatangani buku agenda sekolahnya jika bocah itu tak mau melayani nafsunya,” tambah Karen. “Saat usia korban bertambah, Hernandez mengancam akan menyiksa dia dan saudara laki-lakinya jika dia berani menceritakan nasibnya kepada orang lain,” lanjut Karen. Saat korban berusia 10 tahun, bocah itu akhirnya menceritakan penderitaan yang dialaminya kepada temantemannya di sekolah. Setelah ditangkap, Hernandez kemudian dijerat dakwaan telah melakukan sodomi dengan anak di bawah 10 tahun, melakukan seks oral dengan anak di bawah umur dan melakukan pelecehan seksual berlanjut terhadap anak-anak. “Tindakan ini menunjukkan tingkat kekejaman, kejahatan dan tak tahu malu yang sangat tinggi,” kata hakim Stanford Reichert saat membacakan vonis, pada 26 Agustus lalu. (independent/kps)

Dimintai Tolong Malah Memperkosa PALEMBANG - Malang nian nasib AM (16), perempuan warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Alang-Alang Lebar ini. Awalnya meminta tolong untuk diantarkan pulang oleh teman prianya namun ia malah menjadi korban pemerkosaan. Tak hanya sekali, dalam semalam ia digagahi di tiga lokasi yang berbeda oleh enam orang pria, pada Senin, 8 Agustus lalu. Awalnya AM tak menceritakan peristiwa kelam tersebut kepada keluarganya. Namun, melihat ada yang aneh dari anak perempuannya tersebut, membuat NT, orangtua AM curiga, dan mendesak untuk bercerita. “Dia nampak murung, dan dia pun enggan bersekolah. Ternyata setelah didesak, akhirnya ia bercerita kalau dia telah menjadi korban pemerkosaan. Barulah kami melapor ke polisi,” ujar NT saat di temui di Mapolresta Palembang. Usai mendapat laporan, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Palembang langsung bergerak. Dan, tanpa perlawanan, petugas kepolisian berhasil membekuk lima dari enam pelaku. Kelima pelaku Andri (18), Panji (20), Adit (20) Fikih (18) serta Jodi (19) diamankan di kediamannya di wilayah Sukarami, Jumat (26/8). Sedangkan satu pelaku lain berinisial HR (25) masih dalam pengejaran anggota polisi. (tribunnews)

ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN/PD/16

EDARKAN SABU - Seorang oknum PNS yang juga kurir narkoba beserta barang bukti ketika paparan hasil tangkapan di Mapolsek Payung Sekaki Pekanbaru, Riau, Rabu (31/8). Oknum PNS yang bekerja sebagai Satpol PP Provinsi Riau ini tertangkap tangan ketika akan mengedarkan 26 butir pil ekstasi dan 5 paket sabu.

IBU KEJAM SIKSA ANAK KANDUNG MAKASSAR - Seorang ibu bernama Rah (34), tega menyiksa anak kandungnya, N (13) hingga buah hatinya itu mengalami trauma. Ibu kejam ini pun kini ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian. Sementara itu, ayah tirinya, Arf (25), belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan intensif. Awalnya, kasus ini ditangani oleh aparat Polsekta Mamajang. Namun, kasus itu harus mendapat penanganan spesifik oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), akhirnya diambil alih oleh Polrestabes Makassar, Rabu (31/8). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Musbagh Niam mengatakan, dalam kasus itu penyidik baru menetapkan

seorang tersangka, yakni ibu kandung korban. Ayah tiri korban masih diperiksa dugaan keterlibatannya dalam penyiksaan itu. “Kami belum tetapkan pasal-pasal yang disangkakan terhadap tersangka. Yang jelas dia dijerat Undang-undang perlindungan anak. Kasus ini masih kita selidiki terus,” kata Musbagh. Saat ini N masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar. N terus meringis kesakitan akibat luka-luka yang dideritanya. Bahkan, N terlihat trauma atas peristiwa yang dialaminya. Sejak dirawat di RS Bhayangkara, Selasa (30/8), tidak satu pun keluarganya datang. N terus ditemani dan dijaga oleh dua perawat magang di ruang perawatan Ketilang, kamar 2. Menurut keterangan, N,

anak perempuan berusia 13 tahun, tinggal di Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mamajang, Makassar. Ia disiksa oleh ibu kandungnya, Rah dan ayah tirinya, Arf , hingga kondisi tubuhnya memprihatinkan. N tidak hanya disiksa, tetapi juga disekap di dalam kamar mandi. Ia diselamatkan oleh tetangganya, Mei, yang kasihan melihat kondisinya. Mei melaporkan kejadian itu ke aparat Polsekta Mamajang. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara. Selama di rumah sakit, N yang mendapat perawatan terus saja menangis. Jari-jari tangannya bengkak, rambutnya dicukur pelontos, tubuhnya kurus kering dan di sekujur tubuhnya penuh luka. Di hadapan polisi, ibu korban berdalih menyekap anak kandungnya karena ja-

rang pulang ke rumah. Dia mengaku memukuli anaknya sebagai hukuman karena korban sering mencuri. “Bahkan minggu lalu, anak saya ini ditangkap mencuri dan diamankan di Polsek Tamalate. Saya sampai harus ke sana urus dia. Ulahnya pula membuat saya malu, makanya saya menghukumnya,” kata Rah. Menurut Rah, anaknya juga sering tidak pulang, bahkan pernah sebulan menghilang. Kepala Polsekta Mamajang Komisaris Polisi (Kompol) Jamal mengungkapkan, saat

polisi mendatangi rumah korban, ibu korban mengaku bahwa anaknya sedang ada di kamar mandi. Polisi kemudian menuju ke kamar mandi dan langsung mengeluarkan korban. Saat korban dievakuasi keluar rumah dan dibawa, sejumlah tetangganya ikut menyaksikan. Mereka sedih melihat kondisi korban yang semakin pucat dan kurus. “Mereka tidak menyangka kalau korban ini kondisinya pucat dan kurus sekali. Kata warga dulu anak ini gemuk,” kata Jamal di RS Bhayangkara. (kps/tribunnews)

Tetangga Ikut Sedih ■ Ibu korban ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan anaknya, N ■ Jari-jari tangan korban bengkak, sedang rambutnya dicukur plontos ■ Saat dievakuasi , tetangga sedih menyaksikan kondisi korban

0109/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Pukul Anak Pertanyaan: BANYAK orang tua yang menghukum anaknya secara fisik seperti memukul di kaki dengan alasan mendidik karena melakukan kesalahan. Apakah ini termasuk kekerasaan terhadap anak? Jawaban : Banyak cara yang diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak. Ada yang mengutamakan kasih sayang, komunikasi yang baik dan pendekatan yang lebih bersifat afektif. Ada pula yang menggunakan kekerasan sebagai salah satu metode dalam menerapkan kepatuhan dan pendisiplinan anak. Kekerasan pada anak, baik fisik maupun psikis dipilih sebagai cara untuk mengubah perilaku anak dan membentuk perilaku namun cara kekerasan akan berdampak pada hukum sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 sebagaimana dirubah dengan UU Nomor 35 tahun 2014. Batas-batas kekerasan menurut Undang-Undang Perlindungan Anak adalah tindakan yang bisa melukai secara fisik maupun psikis yang berakibat lama, dimana akan menyebabkan trauma pada anak atau kecacatan fisik. Dengan mengacu pada defenisi, segala tindakan apapun seakan-akan harus dibatasi, dan anak harus dibiarkan berkembang sesuai dengan hak-haknya. Kekerasan menurut Komisi Perlindungan Anak adalah kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma/ depresi dan tidak berdaya.

BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

RAMAH - Anggota Polres Tapin berdialog dengan murid SDN Rantau Kiwa 2 Kecamatan Tapin Utara saat sosialisasi Perlindungan Perempuan Anak (PPA) di sekolah itu, Rabu (31/8).

Ada yang Bertanya Ciri-ciri Penjahat RANTAU - Polwan Polres Tapin melakukan sosialisasi Perlindungan Perempuan Anak (PPA) di SDN Rantau Kiwa 2 Kecamatan Tapin Utara, Rabu (31/8/). Seluruh pelajar dan dewan guru mendapat sosialisasi tentang perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kriminal. Kasat Reskrim Polres Tapin AKP

Susilo yang diwakili Kanit PPA Satreskrim Polres Tapin, Bripka Ike Aulia dan Brigadir Magfirah memberikan sosialisasi tersebut, baik tentang, perlindungan anak maupun tertib berlalu lintas. “Meskipun anak-anak, tetap harus menggunakan helm saat ikut naik sepeda motor bersama orangtuanya, sebab helm dapat melindungi

kepala dari benturan,” jelas Brigadir Magfirah. Walaupun pesertanya hanya pelajar SD, tetapi pertanyaan cukup banyak kepada para Polwan tersebut. Bahkan pertanyaan orang dewasa pun mengalir dari mulut anak SD itu. “Bagaimana mengenali pelaku kejahatan,” tanya seorang murid SD. Mengalirnya komunikasi antara

Polwan dengan anak sekolah dasar itu karena personel Polwan itu sangat santun, komunikatif bahkan banyak menggunakan bahasa Banjar, sehingga pelajar merasa lebih dekat. Menurut Bripka Ike Aulia sosialisasi dalam rangka memperingati HUT ke-68 Polwan itu dilakukan di beberapa sekolah, termasuk di SMPN1 Rantau. (him)

BRIPDA RITA SENANG BERBAUR DENGAN JEMAAH n Polres Balangan Bentuk Duta Sabhara PARINGIN - Polres Balangan terus meningkatkan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, tentu saja dalam hal pelayanan. Salah satunya baru-baru ini Polres Balangan mendapatkan bantuan enam unit sepeda dari Polda Kalsel yang akan digunakan dalam pelaksanaan patroli dikegiatan keramaian. Selain itu Polres Balangan juga menyiapkan sepuluh personelnya untuk menjadi Duta

Facebook

Sabhara yakni Sahabat Baik Hati Rakyat. Kasat Sabhara AKP Tukiman mengatakan, dengan adanya bantuan unit sepeda dan mempersiapkan Duta Sabhara ini dapat mendekatkan diri dengan masyarakat. “Di samping itu juga meminimalisasi angka kejahatan di masyarakat,” katanya. Menurutnya, Duta Sahbara ini baru saja dibentuk dan nanti akan diikutsertakan di lapangan, masyarakat pun

dipersilahkan untuk berfoto bareng. “Tak hanya terjun dalam setiap kegiatan patroli Polres Balangan saja, di tengah masyarakat mereka juga menyampaikan sosialisasi terkait berbagai program kepolisian,” ujarnya. Berbagai patroli yang selama ini dijalankan oleh Polres Balanga di antaranya adalah Patroli Sanggam Waspada, Patroli Pemberantasan Premanisme, Patroli Dialogis, dan

Mulyadi Pas haja to dapat hukuman mati.

argaan pulang dibunuhnya AbdeyDeyy Disakiti sampai mati

Ade Rahmana Putra Ya ALLAH kelakuan setan lalu pembunuh nih

Juhan Zha Tu benar hukuman ya mati klo dihukum 5tahun paraya jadi polisi Arie Nemo Hukum mati pas tu, sdh menghilang kan beberapa nyawa orang,,, Khair Ducati Harus wajib di hukum mati meng aniyaya kd berpri kemanusiaan kepada korbanya Fahmi Aryadi Uma lah teganya, sekelu-

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

“Senang dan bangga bisa memberikan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa langsung mendekatkan diri bersosialisasi,” katanya. Menurutnya, saat di lapangan banyak yang meminta untuk berfoto bareng, mulai dari jemaah perempuan sampai anak-anak. “Kami akan terus menyosialisaskan bahwa Polri adalah pengayom dan pelayan bagi masyarakat,” ujarnya. (elh)

Gabung di FB Metrobjr

YOR (17) pelaku pembunuhan satu keluarga yakni Erin (25) bersama kedua anaknya yakni Er (6) dan Reh (8 bulan) terancam hukuman mati.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

Patroli Radikalisme. Agenda pertama para Duta Sabhara ini adalah, Selasa (30/8) malam langsung turun ke lapangan dalam giat pengamanan pengajian Guru Bakhiet di Desa Gampa. Satu di antara Duta Sabhara Polres Balangan yaitu Bripda Rita Dewi Maya Astuti. Dia mengaku sangat senang dan bangga bisa berbaur dengan masyarakat dalam hal ini para jemaah pengajian.

Jheach Febriany Sadis banar. Hukum mati pling sip tuch

Rf Rp Penguasa Pas z tu hukuman mati.marasa maka tahu jua Anang Suriansyah Hukum mati pastas banar pang, supaya jadi contoh nang lain lain .jgn asal bunuh Suhae Arc Manusia berhati iblis tuh si pelaku.. sdh ma2nya dibunuh, anaknya pulang. bujur tuh dihukum mati, klo kd, kena inya bs membunuh org lg. Bunda Ive Hukum mati sesuai dgn perbuatanx

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Bani Landu Landasan Ulin Nah sipp to hukuman mati lebih pantas, bayi umur 8 bulan ja dibunuh jua,sadis pd binatang lg,hukumannya jgn hukum tembak tp pancung atau gantung ja ,, Rusdi Putra Penjelajah Tepat tuh mati di blaz mati jangan di usut lg mehabisi duit langsung hukum mati di dorrrr Deddy Chairunizar Eksekusi aja

Reza Fahlevy Part II Sangat pantas dihukum mati Fenina Nur Latifah Cumentas Dasar jin bin plus binti dazal. Itu sudah kelewatan. Hukum mati aja lah tp jgn sampai tumbuh pohon uang. Luluh bintang2 bulan2.

Fendy Itu setimpal, terlalu sadis jadi manusia

Naziem Bin Aya Diminumi Sianida haja biar mati pelan-pelan E d d y Theovan Hukuman mati bagi sibiadab itu

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Sama-sama

Sibuk AKTRIS Sandra Dewi dan pasangannya, Harvey Moeis, tengah disibukkan dengan urusan pernikahan mereka yang kabarnya akan digelar pada November mendatang di Jepang. Namun, di samping urusan pernikahan, calon pasangan suami-istri ini ternyata juga masih sama-sama disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Saking sibuknya, Sandra Dewi mengaku hanya bisa bertemu dengan calon suaminya itu setiap akhir pekan. Namun demikian, aktris berusia 33 tahun itu tak mau mengeluh. “Ternyata pasanganku jauh lebih sibuk dari aku. Aku juga gitu, jadi weekend kalau ketemu cuma bisa lunch bareng. Dia juga kerja, kita samasama capek banget. Tapi kita berdua tidak boleh mengeluh karena ini kan doanya kita,” ujar Sandra ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8). Saking sibuknya dengan pekerjaan, Sandra Dewi bahkan belum melakukan perawatan seperti calon pengantin kebanyakan. “Jangankan perawatan, ke salon aja nggak sempat. Sama sekali aku belum perawatan apa-apa,” ujarnya. Aktris asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu pun mengatakan pada manajernya untuk bisa memberinya waktu luang sebelum hari pernikahan berlangsung. Selain persiapan hari H, Sandra mengaku tengah mengejar target agar semua pekerjaannya bisa selesai sebelum hari dirinya akan dipinang sang kekasih datang di bulan November. “Sekarang-sekarang aku ingin memastikan dulu sudah beres belum sebelum hari H supaya aku nggak kecapekan. Seminggu atau lima hari sebelum juga nggak apa-apa. Biar aku bisa istirahat,” Sandra Dewi katanya. (Tribunnews/rfq)

Buah Bibir

Metro Banjar

9

SELLA SIAP MAINKAN

TARI LIMPUAR n Sanggar Seni Nuansa Ramaikan Art Week di Malang SANGGAR Seni Nuansa bersama Dinas Pariwisata Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin bakal tampil pada acara Art Week Performance di Taman Krida Budaya Kota Malang, Jatim, 1-3 September 2016 mendatang. Rencananya sanggar yang di pimpin Arif Budiman atau Budi Bakhtiar Sanderta itu akan menampilkan musik tradisional kolaborasi dan Tari Limpuar. Dipastikan sajian tarian ini kelak bakal memesona penonton. Salah seorang penari Sanggar Seni Nuansa, Sella Rahmi mengatakan dirinya bersama-sama temannya yang akan memainkan tari Limpuar tersebut. Ia mengaku persiapannya sudah sudah hampir 100 persen. Saat ini tinggal menyiapkan mental dan kesehatan. “Kami kan sudah pernah memainkan tarian ini dan meraih juara pertama di Festival Tari Pedalaman di Kandangan, HSS,” ucapnya, Selasa (31/8). Dijelaskan dia, saat tampil nanti tidak mengalami kesulitan, karena sudah sering di tampilkan pada event besar. Meski begitu, dirinya dan teman-temannya sesama penari tetap melakukan latihan. Terpisah, Komposer Sanggar Seni Nuansa Banjarmasin M Mahfuz Sya’bani mengatakan Tari Limpuar telah ditampilkan empat kali untuk event-event besar. Antara lain tampil pada acara Salanjung

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

“Kami kan sudah pernah memainkan tarian ini dan meraih juara pertama di Festival Tari Pedalaman di Kandangan, HSS” SELLA RAHMI Penari

Rezeki Bank Kalsel di Balai Kota Banjarmasin, Festival Budaya Saijaan di Kabupaten Kotabaru tahun 2016 di Siring Laut, Kotabaru. Lalu, tampil padas Festival Tari Kreasi Pedalaman seKalimantan Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tari Limpuar, bebernya, menceritakan tari pedalaman. “Kegiatan orang di pedalaman yang menggambarkan masyarakat suku pedalaman meletakkan hasil padi di dalam lanjung,” jelasnya. Dikatakannya, tari Limpuar pernah menjuarai di festival tari pedalaman se-Kalimantan Selatan dengan hasil penampil/penyaji terbaik, penata tari terbaik dan penata musik terbaik. Mengenai musik tradisional kolaborasi yang nanti akan disajikan, lanjut Bani, jenis-jenis komposisi musik dan lagu-lagu Banjar. “Insya Allah urutan tampilnya musik opening atau paduan gamelan Banjar dan musik panting. Lagu kasih putus di Luhuk Badangsanak, Amparampar Pisang dan Paris Barantai ciptaan H Anang Ardiansyah,” jelasnya. Yang bakal tampil pada acara tersebut, untuk penata tari/koreografer yakni Dini Maulidya (Dea Sanderta), komposer M Mahfuz Sya’bani. Lalu, penarinya yakni Wardi, Jamal, Septa, Nadia, Saly, Anis, Sella, dan Vela. Sedangkan pemusiknya yakni Rezky (vokal), Banie, Fitra, Rafi, Awan, Vikrom, Azay,Aldi, Rasyid, Rama. Kostumnya disiapkan oleh Nuansa Collection Kayutangi 2 Banjarmasin dan perancangnya Sri Wardani. (ful)

Sella Rahmi ISTIMEWA

0109/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Nekat Iris Perut Uji Kekebalan MALANG - Entah berniat serius, atau hanya coba-coba, Suwarno (45) nekat mengiris dan menyayat tubuh Heri Cahyono (40). Akibatnya Suwarno kini mendekam di sel Mapolsek Sukun. Sedangkan Heri harus mendapatkan 27 jahitan di perut kanannya, dan beberapa luka iris di tangannya. Peristiwa ini terjadi di depan rumah Suwarno di Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (30/8/2016) malam. Heri diajak seorang temannya bertamu ke rumah Suwarno. Mereka bertetangga di Kelurahan Karangbesuki. Saat berada di rumah Suwarno, mereka minum arak Jawa hingga mabuk. Saat pesta arak itu, Suwarno memberikan sebuah batu seukuran telur puyuh. “Katanya batu itu jimat, bisa untuk kekebalan tubuh,” ujar Kapolsek Sukun Kompol Sutantyo, Rabu (31/8). Rupanya Heri tidak percaya begitu saja. Heri kemudian membuang batu itu di depan rumah Suwarno, ketika lakilaki itu masuk rumah. Suwarno tidak melihat Heri membuang batu tersebut. “Entah serius, atau ingin membuktikan, tiba-tiba pelaku merangkul tubuh korban, dan mengiriskan golok ke perut korban. Perut dan tangannya diiris. Serius atau tidak, sadar atau tidak, kondisi mereka mabuk. Jadi belum tahu pasti apakah perbuatan pelaku untuk membuktikan bahwa jimatnya membuat seseorang kebal atau tidak. Namun karena perbuatan pelaku, korban mendapat 27 jahitan di perut, belum lagi luka di tangan,” imbuh Sutantyo. Heri dilarikan ke RS Saiful Anwar untuk mendapatkan perawatan darurat. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Sukun. Polisi pun menangkap Suwarno. Polisi menjerat Suwarno memakai pasal 351 tentang Penganiayaan.(sry)

ANTARA /IRFAN ANSHORI

PEMALSUAN - Polisi menunjukkan barang bukti serta dua tersangka pelaku pemalsuan KTP elektronik (e-KTP) saat pres rilis di Mapolres Blitar, Jawa Timur, Rabu (31/ 8). Tak hanya memalsukan e-KTP, kedua tersangka yang berhasil dibekuk Satreskrim Polres Blitar tersebut juga memalsukan berbagai jenis surat-surat penting lainnya seperti SIM dan STNK yang dijual rata-rata Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per biji dengan sistem daring (online).

Terluka Dianiaya Istri...

Granat Nanas Dikira Emas

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

Beruntung saat berusaha menghindar dan mencari pertolongan, Faridah ditemukan petugas polisi yang saat itu sedang melaksanakan patroli di Desa Padang Rasau, Kelurahan Baluti, Kandangan. Dia langsung dibawa ke rumah sakit Hasan Basri Kandangan, dengan kepala masih berlumuran darah akibat luka robek selebar empat sentimeter. Sedangkan Mardiana ISTIMEWA langsung kabur, dan sampai LUKA - Faridah (30), korban penganiayaan istri muda sekarang masih buron. suaminya, Mardiana (30). Korban, setelah mendapat pertolongan medis, dan divisum, kemudian melaporkan perbuatan Mardiana ke Mapolres HSS. Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono menjelaskan, peristiwa itu terjadi Selasa (30/8). Berawal pada pukul 23.00 wita, korban mendatangi rumah tersangka, yang tak lain adalah istri kedua suaminya. Saat itu, korban mengaku mencari suaminya Zainal (32), dengan tujuan mengambil telepon genggam miliknya, yang dibawa Zainal. Mardiana mengatakan, Zainal tidak ada di rumah. Mereka baru bertemu di depan rumah, atau belum sampai masuk rumah. Setelah menjawab tidak ada tersebut, tersangka langsung menyerang korban menggunakan sepotong kayu balok yang diambil di depan rumahnya itu. Meski berupaya lari menghindar, pukulan menggunakan kayu balok lebih dari satu kali itu membuatnya luka robek selebar 4 sentimeter di kepala bagian atas. Juga luka memar di tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan. Darah pun mengucur dari kepala korban. Setelah berlari sekuat tenaga untuk menjauh, korban berupaya mencari pertolongan. Beruntung, korban saat itu ditemukan petugas polisi yang sedang patroli sehingga langsung membawanya ke RS H Hasan Basry. Sedangkan pelaku melarikan diri, dan hingga kemarin masih dalam pengejaran polisi. Menurut Agus Winartono, saat kejadian, Zainal memang tak ada di rumahnya. Mengenai motif penganiayaan, menurutnya diduga istri mudanya itu cemburu, terhadap istri tuanya Zainal, yang datang mencari suaminya itu.(han)

kebun yang berada di depan rumahnya. Kemudian meletakkan dengan perlahan benda tersebut di tempat semula, setelah diberitahu bahwa benda yang semula dianggapnya emas adalah granat nanas yang bisa meledak. “Karena setelah saya tunjukkan dengan anak saya, ia langsung bilang kalau yang saya pegang adalah granat nanas. Saya pun langsung meletakkan ke tempat semula dan melaporkannya ke kantor polisi, “ cerita Zaini. Seketika Desa Astambul Kota RT 3 Sungai Putat Kecamatan Astambul Kota geger. Tak hanya warga, jajaran

Pukau Juri... w Sambungan halaman 1

(FLS2N) 2016 tingkat SMA sederajat se-Indonesia yang berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (30/8). Nurul yang memerankan penari kalangan atas dan Asiah sebagai penari kalangan bawah tampil begitu kompak dan padu. “Alhamdulillah sukses tampilnya kami berdua. Kami mengeluarkan seluruh kemampuan kami secara maksimal dan apa yang diberikan pelatih,” papar Maulida yang dihubungi di Manado, Rabu (31/8). Menurut siswi kelas X SMAN 1 Pagatan, Tanahbumbu, lomba menari berlangsung hingga Jumat (2/9). “Ini masih berlangsung lombanya dan pengumuman pemenang juga hari Jumat atau pas penutupan,” tandasnya. Ditambahkan Nurul, untuk meraih di event yang diikuti 34 peserta dari 34 provinsi ini, dirinya tak mau menargetkan terlalu muluk. “Penari dari daerah lain juga bagus-bagus. Saya dan Asiah sudah berusaha tampil semaksimal mungkin. Kalah menang urusan belakangan,” ujar penari yang sebelumnya pernah mewakili Kalsel di Festival Nasional tari kreasi baru remaja tahun 2014 di Jakarta ini. Nurul sebelumnya juga ikut serta dala, Festival Seni Nusantara tahun 2014 di Surabaya maupun gelar karya Disporabudpar di Yogyakarta tahun 2014 dan acara Apkasi di Jakarta tahun 2015 ini. Nurul pun bercerita, Tarian Kambang Rungging mengisahkan dua penari. Satu penari berprofesi kalangan atas (diperankan Nurul) yang dilambangkan berdiri diatas kursi. Satunya lagi penari kalangan bawah (Asiah) yang dilambangkan lawan kain kalaras daun pisang, supaya telihat orang kalangan bawah. “Ulun asik menari, melihat Asiah yang merenung hendak juga jadi penari kalangan atas, ulun turun dari kursi, imbah itu ulun bawai Asiah. Ulun lepas kelaras daun pisangnya, dipasangkan tusuk kondenya dan dilajari menari,” ceritanya. Pas haratan melajari, lanjut dia, Asiah langsung berubah hendak mengambil kursinya. “Uln tagur, sekalinya ditunjulnya ulu sampai gugur, hingga bekelahi. Akhirnya ulun ambil pulang kelarasnya meningatkan Asiah bahwa ini anggitnya dulu. Imbah itu Asiah sadar, dijulungnya pulang kursi itu ke ulun,” ucap cewek kelahiran Pagatan, 29 Juni 2000 ini. (ful)

Polsek Astambul dan Polres Banjar saja yang berdatangan ke tempat penemuan granat. Satu tim unit Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel pun juga tiba di tempat kejadian. Lengkap mengenakan seragam dinas, alat pengaman dan pendeteksi bom, mereka terlihat sibuk mengevakuasi granat berbentuk nanas tersebut menggunakan alat khusus layaknya selimut antiledakan. Sebanyak lima personel Unit Jibom itu juga melakukan sweeping memeriksa apabila ada granatgranat lainnya. Kepala Unit Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel,

Ipda Sunardi menjelaskan benda yang diamankannya tersebut berjenis MK 5 atau granat nanas. Diduga alat peledak tersebut merupakan peninggalan sejarah zaman penjajahan Belanda silam. Kendati demikian, bukan berarti granat tersebut tidak berbahaya. Terlebih ketika pihaknya mengetahui granat tersebut masih nampak lengkap dengan pengait picunya. Selain itu, granat tersebut juga diduga masih aktif. “Sehubung itupula, granat ini nantinya akan kami amankan dan periksa lebih lanjut,” terangnya. Sementara Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo

melalui Kapolsek Astambul, Iptu Ramdan Susila saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan. Menurut Ramdan penemuan granat nanas tersebut merupakan hal pertama di wilayah hukumnya. Kendati demikian, dirinya sangat mengapresiasi atas sikap tanggap warganya yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. “Saya harapkan, warga lainnya pun dapat bersikap demikian sehingga menciptakan suasana yang kondusif demi kamtibmas Astambul Kota, “ imbaunya. Sedangkan Mahli, pria yang merupakan salah satu

Zenith Jatuh di Depan...

Lampu Hijau...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

tapura Kota, Rabu dini hari. Sementara anggota Unit Reskrim Polsek Martapura Kota yang dipimpin langsung Kanit Reskrimnya, Aipda Rochendi saat itu melaksanakan patroli cipta kondisi mendapati tersangka dengan gelagat mencurigakan. Yunani yang menyadari kehadiran polisi mencoba membuang barang bukti berupa bungkusan plastik hitam berisikan pil jin ke atas atap. Namun bukannya hilang, bungkusan tersebut malah terjatuh tepat di depan anggota polisi berdiri. Ketika diperiksa ternyata sebanyak 200 butir pil jin ditemukan di kantung kresek tersebut. Yunani mengaku menjalani bisnis haramnya tersebut berselang hanya sekitar tiga bulan. Itupun terpaksa dilakukannya lantaran tak memiliki pekerjaan setelah berhenti di salah satu mal di Banjarbaru. “Selain itu, istri saya juga mau melahirkan. Jadi sementara tak ada pekerjaan, lewat ini pula lah saya mengais rezeki, “ ujarnya. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi saat dikonfirmasi dirinya pun membenarkan telah mengamankan pengedar pil jin, M Yunani. “Atas perbuatannya tersangka kami jerat Pasal 197 Jo 106 ayat 1 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, “ tandas Amalia yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aipda Rochendi. (gha)

an tampil memperkuat Barito Putera, bahkan dua hari yang lalu Husen dicoret dari tim berjuluk Laskar Antasari ini. Mengetahui Husen sudah resmi keluar dari Barito, lantas tim Martapura FC pun berencana untuk kembali merekrutnya. Bahkan Martapura FC dan juga Husen sendiri sudah menjalin komunikasi, terkait rencana untuk merekrutnya kembali. Manajemen Martapura FC bahkan sudah memberikan sinyal lampu hijau kepada Husen untuk bisa bergabung lagi dengan Isnan Ali dan kawan-kawan. “Husen sudah berkomunikasi dengan kami. Dan dia siap untuk bergabung lagi. Apalagi statusnya sudah jelas, sudah keluar dari Barito, tapi nanti akan kami bicarakan lagi di manajemen. Tapi sebenarnya manajemen sudah memberikan lampu hijau juga,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Rabu (31/8) siang. Said menambahkan bahwa Husen kemungkinan akan merapat ke tim saat sudah memasuki babak 16 besar nanti. “Saat ini tim

warga tertua di desa tersebut mengatakan permukiman tersebut memang satu dari beberapa pangkalan para pejuang Indonesia. Bahkan tentara Belanda pernah ke ke Sungai Putat guna mencari dan membunuh para pejuang Indonesia. “Saat itu saya memang belum ada. Tapi kisah ini saya dapat dari ayah saya yang merupakan wakil pembakal zaman itu. Kata beliau tempat ini memang merupakan persembunyian mereka yang dianggap ekstrimis-ekstrimis (pejuang) Indonesia. Sehingga tak sedikit tentara Belanda datang bertandang ke tempat ini, “ cerita Mahli. (gha)

masih harus menjalani satu pertandingan lagi melawan PSS Sleman, dan kemungkinan setelah itu baru Husen bergabung. Lagipula saat ini Husen pulang untuk menjenguk anaknya terlebih dahulu,” katanya. Diterangkan juga oleh Ami Said, bahwa peluang Husen untuk kembali bergabung ini terbilang sangatlah besar. Pasalnya Husen tak perlu beradaptasi lagi, karena sudah tahu juga karakter tim yang diasuh oleh Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini. “Kalau mencari pemain baru, tentu perlu adaptasi lagi. Tapi kalau Husen dia sudah pernah bermain bersama teman-temannya di dalam tim jadi tak perlu adaptasi,” katanya. Dan terlepas dari itu, diterangkan juga oleh Said bahwa tim sendiri sudah mengetahui kualitas Husen. “Kami tahu kualitasnya. Dan kemarin dia kami lepas itu, karena dia ingin mencoba bermain di kasta lebih tinggi. Kami tentunya mendukung kalau pemain bisa berkarier di kasta lebih tinggi,” pungkasnya. (ran)

Senwell Tawarkan... w Sambungan halaman 1

kok dari bahan lain untuk menambah koleksi perabot rumah tangga. Direktur Senwell Banjarmasin, Sutrisno Suwardi menyatakan, selain ada promo khusus diskon 30 persen untuk berbagai produk mangkok, konsumen yang berbelanja sebesar Rp 200 ribu juga akan mendapatkan kupon undian berhadiah sepeda motor. “Konsumen yang berbelanja sebesar Rp 200 ribu akan mendapatkan satu kupon undian. Ketentuan itu berlaku untuk kelipatannya, kalau belanja sebesar Rp 1 juta akan mendapatkan lima kupon,” tandas Sutrisno, Rabu (31/8). Penarikan undian sepeda motor ini merupakan periode yang ketiga. Semakin besar transaksi belanja semakin besar kesempatan untuk mendapatkan sepeda motor. Untuk itu segera datangi Senwell untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga, baik peralatan dapur, aksesoris ruangan, hiasan dinding, peralatan kebun dan lainnya. “Pokoknya semua kebutuhan perabot rumah tangga tersedia di Senwell dengan harga terjangkau,” tandas Sutrisno. Bagi konsumen yang beruntung bisa mendapatkan hadiah berupa sepeda motor. Pihak manajemen menyediakan 10 unit sepeda motor yang diundi pada periode 22 Mei sampai dengan Desember 2016. Saat ini memasuki undian peride ketiga dengan jumlah sepeda motor lima buah. Penarikan undian akan dilakukan pada 25 Desember 2016. Untuk itu, datangi segera Senwell di Jalan A Yani Km 12 Kabupaten Banjar untuk mendapatkan barang-barang keperluan rumah tangga dengan harga yang menarik. Siapa tahu Anda yang beruntung meraih hadiah sepeda motor. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Une di nomor 08115180123. (drt) 0109/M10


KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Liga Dunia

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Liga Dunia

KAMIS 1 SEPTEMBER 2016


KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

Kualifikasi Super

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Viva Barito

KAMIS

1 SEPTEMBER 2016

SELEKSI DUA PLAYMAKER

SAMBA ”

n Posisi Ibrahim Conteh Terancam MENGARUNGI putaran kedua gelaran TSC A 2016, sepertinya wajah baru khususnya pemain asing bakal lebih semarak menghiasi skuat Barito Putera. Pasalnya setelah berhasil mendaratkan Lim Joon Sik di posisi gelandang bertahan dan juga Thierry Gathuessi di posisi stoper, tim berjuluk Laskar Antasari ini masih tetap melakukan perburuan pemain asing. Bahkan Rabu (31/8) sore, tim kembali kedatangan dua pemain asing asal Brasil di posisi gelandang atau playmaker yakni Thiago Amaral dan Mauro Lucas dos Santos Alonso. Keduanya langsung menjalani proses pemantauan yang dilakukan oleh pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi ini. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun membenarkan bahwa duo Brasil ini merapat ke tim dengan status menjalani pemantauan atau seleksi. “Ya, tim hari ini kedatangan dua pemain asing di posisi playmaker yakni Thiago dan Mauro. Mudahmudahan ada yang bisa bergabung tim,” ujar Mundari usai memimpin aktivitas latihan timnya kemarin sore. Merapatnya dua pemain ini, tentunya akan mengancam posisi pemain asing yang sudah ada di

Ya, tim hari ini kedatangan dua pemain asing di posisi playmaker yakni Thiago dan Mauro. Mudah-mudahan ada yang bisa bergabung tim MUNDARI KAR YA KARY Pelatih Barito

dalam tim yakni Ibrahim Conteh. Meskipun demikian Mundari mengatakan bahwa Conteh pun masih memiliki peluang untuk tetap bersama tim. Terlebih duo Brasil yang bergabung di tim masih dalam status diseleksi. “Semua punya kesempatan, termasuk Conteh. Tentu kami menginginkan yang terbaik, agar tim pun ke depannya juga lebih baik,” katanya. Sementara itu Mauro mengaku optimistis bisa mendapatkan tempat di tim yang didirikan oleh Almarhum Haji Leman ini. “Saya yakin bisa mendapat kesempatan di sini (Barito) dan saya ingin beradaptasi dengan cepat,” kata Mauro yang baru saja dicoret dari seleksi di Arema Cronus itu. RAN

Fakta Mauro Alonso Fakta Thiago Amaral Nama lengkap Tanggal lahir Tempat Lahir Tinggi Posisi bermain Karier Senior 2012 2013 2013

: : : : :

2014 2014 2015 2016

: : : :

Nama lengkap Tanggal lahir Tempat Lahir Tinggi Posisi Bermain Karier Senior 2005-2007 2007 2007-2009 2009 2010 2010 2011 2012 2013 2013

Thiago Eduardo do Amaral 25 Januari 1992 São Bento do Sul , Brasil 181 cm Gelandang serang

: J. Malucelli : Legião : Gremio Esportivo Juventus VOCEM Operario Sloga Ljubuški Salalah

: : : : :

Mauro Lucas dos Santos Alonso 12 Agustus 1988 São Carlos, SP , Brazil 180 cm Gelandang

: : : : : : : : : :

America (SP) Barretos Monte Azul Olé Brasil Américo (SP) BATE Borisov FK Ekranas FC Brasov Al-Ittihad Tripoli Lyubimets 2007

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

LIM joon sik

Siap Main Lawan Mitra Kukar

Ujian buat Mundari PUTARAN ke 2 ini adalah ujian bagi pelatih Mundari karya apakah bisa mengangkat klub Kesayangan banua Barito putra di ajang TSC 2016. Setelah putaran pertma barito putra berada di urutan ke 15. Mudah2an manajer tdk salah lagi memilh dan memilah pemain yang akan d rekrut. Dan akan bangkit dari krisis kepercayaan publik bumi antasari. +6285753531921

Tolong Disiarkan KEPADA Yth. Yang empunya hak siar.Tolong dong siarkan pertandingan perdana Barito Putra melawan Mitra Kukar.Dari pecinta Barito Kandangan, +628125046810

Cari Gelandang Serang UMPAT bepander pulang nah,cri glndang serang asing nya ja lagi biar bs d’duet kan lwn lim junsik,adam,poulu sitanggang klu striker nya junior sdh oke tmbah lagi bek sma striker lokal yg berkwalitass,klu kiper nya pulang kan joko ribowo !! Insyaallah putaran k 2 Barito bisa bersaing dan d’segani tiem lawan ...... Amin !!! +6282154415009

Selamat Datang Gathuessi SELAMAT datng di Barito untk Thierry Gathuessi semoga barisan belakang tdk rapuh lagi dan akan menjadi benteng pertahanan yg lebih kokoh dan kuat . Apalagi di duet kan dgn Lim joon sik insya allah pertahanan Barito putra tdk mudah di tembus oleh sang lawan , dan mmbuat sang lawan prustasi , nah saat nya Klub kebanggaan urang banua bangkit , kit .kit . By abah amin cmpka bjbaru +6285753531921

Tandem Junior SARAN gasan manajemen barito gasan tandem joniur di depan tukari baloteli tampulu inya kedada club pasti barito disiarakan tarus di tv.by razymen handil bhakti. +6281250016539

Lim Joon Sik

SEJAK beberapa waktu terakhir, tim Barito Putera telah kedatangan satu pemain asing di sektor gelandang bertahan yakni Lim Joon Sik. Pemain asal Korea Selatan ini bahkan menjadi pemain pertama yang dipastikan menjadi amunisi baru Barito guna mengarungi putaran kedua gelaran TSC A 2016. Semenjak bergabung bersama tim, Lim pun terbilang melakukan latihan ekstra, bahkan dia juga sudah menjalani tes fisik. Hal ini sekaligus

juga menjadi ajang bagi tim pelatih untuk melihat kondisi fisik dan kebugaran mantan pemain Persipura Jayapura tersebut. Dan setelah dilakukan tes, Lim pun diketahui bahwa kondisi fisiknya terbilang sudah cukup oke dan prima. “Kemarin sudah kami lakukan tes fisik kepada Lim, dan hasilnya standar. Endurance hingga strength-nya standar,” ujar pelatih fisik Barito, Andri Ramawi. Melihat kondisi fisik Lim yang sudah terbilang cukup oke tersebut, tak heran karenanya Andri Ramawi pun menerangkan

bahwa Lim sudah bisa diturunkan saat tim melakoni laga perdana putaran kedua TSC A 2016 menjamu Mitra Kukar pada Sabtu (3/9) sore. “Memang sih sebenarnya masih belum dalam kondisi 100 persen. Tapi Lim sudah siap dimainkan dan saya akan merekomendasikan kepada head coach (pelatih kepala),” katanya. Dari pantauan Metro dalam beberapa sesi latihan beberapa hari ini, Lim langsung bergabung dalam skuat inti tim. Tentunya peluang Lim untuk diturunkan dalam laga menjamu Mitra kukar pun sangatlah terbuka. RAN

TRIBUNNEWS

TRANSFER pemain

Tertarik Pinjam Yandi Sofyan BARITO Putera tertarik memakai tenaga pemain Persib Bandung yang dilepas klubnya dengan status dipinjamkan, yakni Yandi Sofyan Munawar. Ketertarikan Barito memakai jasa Yandi Sofyan diungkapkan oleh pelatih Barito Putera, Mundari Karya. “Kalau benar Yandi Sofyan dipinjamkan, saya akan merekomendasi kepada manajemen agar merekrutnya. Secara kualitas dan pengalaman sebagai pemain muda, Yandi Sofyan masuk kriteria program kami,” kata Mundari Karya dikutip Bola.com. Mundari Karya juga mengungkapkan pernah

melakukan pendekatan pribadi dengan Zaenal Arif agar Yandi Sofyan merapat ke markas Laskar Antasari. Zaenal Arif adalah kakak kandung striker yang pernah bermain di klub Australia Brisbane Roar itu. “Pembicaraan pribadi itu saya lakukan ketika persiapan Barito terjun di TSC. Tapi saat itu, Zaenal Arif bilang adiknya masih dipertahankan di Persib. Padahal, jika Yandi Sofyan mau berbaju Barito, dia akan dapat kesempatan main lebih banyak,” tutur Mundari Karya. Namun, kali ini, lanjut Mundari Karya, jika Yandi Sofyan dilepas dengan status pinjaman akan terkendala

nominal gaji bulanan yang bakal ditanggung manajemen Barito Putera. “Jika dipinjamkan ke Barito Putera, kami harus membayar gaji Yandi Sofyan yang disesuaikan dengan kontraknya di Persib. Kami harus tahu berapa nominal gaji per bulannya. Jika nilainya terlalu besar, kemungkinan kami keberatan. Karena ratarata pemain muda Barito gajinya tak terlalu tinggi,” ucap Mundari Karya. Ya sekadar diketahui, Persib Bandung berencana melepas empat pemain muda untuk dipinjamkan ke klub-klub lain. Selain Yandi Sofyan ada Gian Zola Nasrulloh, Febri Haryadi dan Rudiyana. BOC

Yandi Sofyan JUARA.NET


KAMIS

Bravo MFC

1 SEPTEMBER 2016

CIMA KEMBALI BERMAIN LAWAN PSS

FAKTA Cima Nama lengkap Tanggal lahir Tempat lahir Tinggi Posisi bermain

: Agus Cima : 8 November 1983 : Tanjung Anom, Indonesia : 180 cm : Bek

Informasi klub Klub saat ini Nomor

: Martapura FC :6

TIM Martapura FC dipastikan akan melakoni laga penutup di putaran kedua di ajang ISC B 2016 Grup 5, pada Minggu (4/9) sore. Pada laga terakhirnya, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini akan menjamu tamunya yakni PSS Sleman di Stadion Demang Lehman. Dan dalam laga terakhirnya ini, tim Martapura FC dipastikan kembali akan diperkuat oleh stoper andalannya yakni Agus Cima. Seperti diketahui Agus Cima sempat absen dalam laga terakhir tim yakni di markas Persiba Bantul karena akumulasi tiga kartu kuning. Setelah menjalani hukuman satu kali tidak bisa memperkuat tim, mantan bek kanan Barito ini pun sudah bisa kembali tampil khusus nya saat melawan PSS Sleman. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun membenarkan bahwa Cima sudah bisa kembali memperkuat tim.

Karier Senior 2007–2008 2008–2012 2012–2015 2016–

15

Metro Banjar

: PSMS Medan : PSPS Pekanbaru : Barito Putera : Martapura FC

Statistik Cima di ISC B 2016

n Bermain sebanyak 810 menit bersama Martapura FC n Sembilan kali dipasang sebagai pemain inti n Sekali absen lawan Persiba Bantul n Mengoleksi tiga kartu kuning

“Melawan PSS Sleman, Agus Cima sudah bisa kembali diturunkan,” ujar Frans Sinatra Huwae. Dalam laga melawan Persiba lalu tim juga tak diperkuat oleh Nizar Ashari karena mendapat kartu merah dalam laga sebelumnya yakni di markas Madiun Putra. Namun untuk Nizar, apakah dalam laga nanti sudah bisa diturunkan atau tidak menurut Frans masih belum dipastikan. “Akan kami lihat terlebih dahulu regulasinya, apakah dia dapat larangan satu atau dua kali bertanding,” pungkasnya. RAN

ANDALAN - Agus Cima (kiri) selalu menjadi andalan di lini belakang Martapura FC. Dia sudah bisa diturunkan saat Martapura FC menjamu PSS Sleman, Minggu (4/9).

FOTO-FOTO : BPOST GROUP/DOK/TRIBUN JOGJA/INDONESIANSC.COM ○

KABAR lawan

JELANG laga

Terapkan Umpan Pendek dan Cepat

Siapkan Taktik Menggempur Super Elja

MENJELANG laga melawan tuan rumah Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/9), PSS Sleman terus melakulan persiapan. Tim besutan Seto Nurdiantoro ini tetap menatap laga ini dengan serius walau tidak berpengaruh bagi mereka yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar ISC B 2016 sebagai juara Grup 5. Dalam latihan tiga hari terakhir, di Stadion Tridadi, Sleman, Risky Novriansyah dan kawan-kawan terus melakukan simulasi game untuk menghadapi Martapura FC. Sesi latihan dititik beratkan pada taktik lapangan kecil bermain dengan umpan-umpan pendek dan permainan cepat. Para pemain dituntut untuk bergerak dan memutuskan arah bola dengan cepat dan tepat. Dilansir dari website resmi klub, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menginginkan, tim besutannya bisa bermain dengan umpan-umpan

LAGA penutup di putaran kedua ISC B 2016 di Grup 5, akan dilakoni Martapura FC pada Minggu (4/9) sore dengan menjamu PSS Sleman. Terkait hal itu, tim pelatih Martapura FC pun rupanya sejak beberapa hari ini sudah mulai mematangkan persiapannya. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan opsi alternatif untuk menggantikan dua pemain yang akan absen di sektor gelandang yakni Agus Setia Wibowo dan Marshell Huwae. “Kami saat ini fokus untuk mencari alternatif pengganti, pemain yang absen di sektor gelandang,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro, Rabu (31/8) siang. Selain fokus memutar otak menyiapkan skema alternatif, Frans menambahkan bahwa timnya juga mulai difokuskan menyiapkan taktik dan strategi menghadapi PSS Sleman.

PSS-SLEMAN.CO.ID

LA TIHAN - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyampaiLATIHAN kan materi latihan kepada pemainnya.

pendek dan bermain cepat kala menghadapi Martapura FC. Sembari persiapan menghadapi Martapura FC, PSS Sleman juga terus berburu pemain anyar untuk menghadapi babak 16 besar. Namun Seto tak mau membeberkan nama pemain yang diincar untuk melengkapo skuatnya pada babak 16 besar nanti. Langkah ini dilakukan karena Seto khawatir jika nantinya pemain incarannya diserbu oleh tim lain. “Saya belum bisa sebut nama karena takutnya nanti kalau udah kesebar namanya malah tidak jadi

datang. Lebih baik kami simpan dulu dan akan diinformasikan ketika nanti deal setelah dicoba. Karena pemain incaran juga harus dicoba dalam lapangan karena bisa saja dia menurun nantinya,” ujar Seto. PSS Sleman mentargetkan lolos final di ISC B ini dengan bermodal pemain pengalaman yang sudah disiapkan. “Sejauh ini kami optimis bisa memenuhi target itu, tergantung usaha seluruh perangkat tim dan dukungan para suporter, kami siapkan semua kemungkinan,” kata manajer PSS Sleman, Arif. TNJ/PSS/HJC

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

PENGARAHAN - Tim pelatih Martapura FC memberikan pengarahan kepada para pemainnya.

Terkait dengan yang satu ini, tim sendiri biasanya tampil agresif menekan sejak menit awal saat berlaga di kandang sendiri. Dan hal ini pun diterangkan Frans yang juga akan disiapkannya untuk menghadapi tim PSS

Sleman yang juga berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) tersebut. “Tim main di home, tentu harus mengambil inisiatif menyerang,” katanya. Yang tak kalah penting lanjut Frans, tim juga dalam beberapa hari ini

fokus membenahi kekurangan tim setelah menjalani laga sebelumnya. “Tetap pembenahan atas laga sebelumnya juga menjadi fokus kami, sebagai persiapan untuk laga terakhir nanti,” pungkasnya. RAN


16

M

jar

Indonesian Football

KAMIS 1 SEPTEMBER 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.