Metro Banjar Selasa 31 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

16 Halaman

Langganan Rp 55.000

RABU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

31 AGUSTUS 2016

NO 5.823 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

PEGAWAI LARI BERHAMBURAN ■ Ruang Humas Kalteng Terbakar PALANGKARAYA - Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalimantan Tengah, Mariatita, langsung tegang begitu melihat asap tebal muncul dari plafon ruangan Pressroom Humas dan Protokol, Selasa (30/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Tak berapa lama, teriakan api pun terdengar. Bersamaan itu, orang nomor satu di

Reza Kelelahan

kantor tersebut langsung panik. Sikap yang sama juga diperlihatkan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di kantor Humas dan Protokol Setdaprov Kalteng. Mereka berhamburan keluar ruangan. Saat pegawai menyelamatkan diri, asap tebal yang muncul dari plafon ruangan Pressroom Humas dan ProtoBERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

TERBAKAR - Plafon ruang pressroom Kantor Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalimantan Tengah terbakar, Selasa (30/8) pukul 14.00 WIB.

Habib Gadungan

Ada Daun

Tak Dituntut

di Kelamin Korban ■ Polisi Amankan Satu Pelaku Pencabulan

MARTAPURA - Dua hari sudah Intan Iberahim (35) menjalani perawatannya di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, pascadihajar massa di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Sabtu (20/8)

PALANGKARAYA - Tiga ma samaran. Mereka memalelaki di bawah umur DF sukkan daun di kemaluan (15), A (7) dan T (8) mela- Bunga. Bahkan DF sempat kukan perbuatan asusila memerkosa Bunga. kepada perempuan di bawah umur, Bunga (7) na- BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Berharap Direkrut Barito

TRIBUNNEWS/KOMPASTV

■ Urine Positif Narkoba JAKARTA - Penyanyi cantik Reza Artamevia ikut diciduk polisi, saat penggerebekan yang dilakukan di kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti. Hasil pemeriksaan, urine pelantun Biar Menjadi Kenangan ini terindikasi positif narkoba. Dalam penggerebekan yang dilakukan Minggu (28/8) malam itu, ada beberapa orang juga ikut diciduk bersama Gatot Brajamusti. Salah satunya Reza. Sama seperti Gatot Brajamusti, Reza pun langsung digeledah an diperiksa polisi. Pemeriksaan itu membuat Reza kelelahan. Wajahnya terlihat kuyu. Tak ada tampak senyum lebar yang biasa diPENYANYI tunjukkan Reza. Berbalut jaket Reza Artakulit cokelat, Reza terlihat tak mevia saat bergairah. Kondisi Reza yang menjalani pemeriksaan. kelelahan terlihat dari foto-foto Wajahnya yang diabadikan KompasTV BERSAMBUNG KE HAL 10

terlihat kuyu dan tak bergairah.

Thierry Gathuessi

SEBAGAI persiapan menatap putaran kedua gelaran TSC A 2016, Barito Putera mendatangkan stoper gaek asal Prancis, Thierry Gathuessi.

Gathuessi didatangkan ke tim berjuluk Laskar Antasari ini, karena diproyeksikan untuk menggantikan Mohammadou Al Hadji, yang BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

z INFO MITRA

Graviola Kaya Manfaat DAUN Graviola diketahui mengandung zat antikanker yang disebut Annonaceous Acetogenin. Zat tersebut dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia. Sekarang ada cara praktis untuk mengonsumi gravioal itu, karena telah ada ekstraknya dengan nama produknya Bio Graviola. Bio Graviola merupakan ekstrak alami dari daun Graviola yang sangat potensial sebagai pembunuh alami yang ajaib terhadap sel-sel kanker. Bio Graviola juga berkhasiat untuk mengatasi gangguan kesehatan, mulai dari jerawat, asam urat, hipertensi, osteoporosis, wasir, menjaga tubuh awet

z BANJARMASIN POST

Proyek Pipa PDAM Tuai Keluhan

muda, melancarkan pencernaan. Selain itu juga melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi. Graviola juga berfungsi sebagai antibakteri, BERSAMBUNG KE HAL 10

PENGGALIAN tanah sedalam lebih dari satu meter di tepi Jalan Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru, untuk pemasangan pipa induk PDAM, menuai keluhan. Beberapa mobil terperosok di galian dan pengendara serempetan akibat badan jalan menyempit oleh timbunan tanah galian. (*)

3108/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 31 AGUSTUS 2016

101 Siswa Ikut Persiapan Kuliah ke China BANJARBARU - Ruang pelatihan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Jalan Gotong Royong Loktabat Utara Banjarbaru selama kurang lebih 50 hari ini telah diisi suasana aktivitas 101 peserta siswa lulusan SMA sederajat dari berbagai domisi wilayah Kalimantan. Mereka berkesempatan mendapat beasiswa pendidikan perguruan tinggi di China melalui fasilitasi Indonesia Tionghoa Cultuter Centre (ITCC) bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel. Hari ini, Rabu (31/8), para siswa berprestasi ini menutup masa pembekalannya yang sedemikian melelahkan. Diharuskan menginap di asrama LPMP selama pembekalan dan cukup menguras otak dan pikiran karena mengejar target penguasaan berbagai materi. Salah satunya penguasaan bahasa mandarin yang dirasa sulit. Ferry Aprilia, salah satu peserta asal sekolah dari SMAN 1 Muara Uya yang berdomisili di Tabalong, mengaku sisi yang tersulit dari pembekalan itu mempelari bahasa mandarin. “Yang sulitnya itu sesi dialog bahasa Mandarin. Tapi enaknya, guru instrukturnya bisa diajak sambil bercanda meskipun terkadang ada sisi seriusnya juga,” ucap Ferry. Sang guru instruktur yang biasa disapa Pak Asen, pun seringkali dibuat pusing oleh ulah para siswa peserta. Tingkat disiplin yang masih pada tahap penyesuaian terus digenjot karena pendidikan di China kedisiplinan menjadi hal utama. Perwakilan LPMP Kalsel, Lis Maulina, yang juga terlibat sebagai tim pengasuh, mengakui suka duka pengalamannya di tahun kedua kerjasama LPMP Kalsel dengan ITTC terlibat dalam kegiatan pembekalan pelatihan siswa sebelum diberangkatkan dan dilepas ke universitas di China, diwarnai dengan dinamika persoalan yang kompleks. Tak hanya di bangku ruang belajar tapi juga sampai di kamar tidur asrama. “Peserta kan masih usia remaja. Kadang ada saja yang usil atau iseng dengan instruktur atau sesame teman. Masalahnya pun kadang muncul mulai dari ruang belajar pelatihan sampai penginapan asrama. Ya, perlu kesabaran tinggi lah. Tapi itulah dinamikanya dan masih terkendali. Kita maklum saja, karena beban peserta dikejar target penguasaan materi,” ucap Lis. Data calon mahasiswa ke pendidikan di China melalui kerjasama ITCC dan LPMP Kalsel pada 2016 diisi dengan jumlah peminat sebanyak 101 orang dari regional Kalimantan terkecuali Kalimantan Barat. Semua dari lulusan siswa SMA, SMK, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan sekolah Pondok Pesantren. Mereka mendapatkan beasiswa pendidikan perguruan tinggi di China melalui ITTC dan kerjasama sekolah didukung prestasi akademik siswa. Dirinci, calon mahasiswa asal Kaltara sebanyak 60 siswa, masing-masing sebanyak 17 orang pendidikan kedokteran dan sebanyak 43 siswa beasiswa D3 Umum . Perwakilan asal Kaltim sebanyak 2 orang yang semuanya jurusan Kedokteran. Sedangkan dari Kalsel ada sebanyak 30 siswa. 20 siswa mendapat beasiswa D3 Umum dan 10 siswa kedokteran. Rencana penempatan universitas di China untuk kedokteran ada empat universitas yakni Hubei Science And Technology, Changsa Medical University, Yangtze University dan Hubei Polytehnik University. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

CALON MAHASISWA - Siswa mengikuti latihan persiapan kuliah di China.

ROMBONG PKL ULIN RAYA DITERTIBKAN BANJARBARU - Keluhan semrawutnya pedagang kaki lima di Pasar Ulin Raya Landasan Ulin mendapat respons. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui instansi terkait segera melakukan penertiban, khususnya PKL yang membiarkan rombongnya menetap. PKL tersebut nantinya tidak lagi diperbolehkan berjualan dengan kebiasaannya menetap itu yang sudah seperti operasional sebuah toko, tapi diharuskan mengikuti aturan waktu jualan yang diatur dan dibatasi hanya pada dua zona waktu saja. PKL Subuh mulai dinihari hingga pukul 08.00 Wita. Selanjutnya pukul 08.00 hingga 16.00, area depan pasar yang biasa menjadi tempat PKL, dipergunakan sebagai lahan parkir pengunjung.

Setelah itu, pukul 16.00 Wita, PKL mulai diperbolehkan berjualan menempati lahan parkir hingga malam harinya dan lewat dinihari dilanjutkan PKL pasar subuh berjualan hingga pagi harinya pukul 08.00 Wita seluruh barang dagangan sudah harus bersih dari lapaknya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Energi Kota Banjarbaru, Hj Rahmah Khairita, menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan pendataan rombong PKL berjualan menetap siang malam yang menuai keluhan dan membuat pasar terkesan semrawut. “Kami sudah melakukan pendataan PKL itu, kurang lebih ada sampai 20 PKL. Nantinya ditertibkan harus menyesuaikan aturan waktu

Kami sudah melakukan pendataan PKL itu, kurang lebih ada sampai 20 PKL. Nantinya ditertibkan harus menyesuaikan aturan waktu berjualan.” HJ RAHMAH KHAIRITA Kadis Perindag dan Pertambangan Energi Banjarbaru

berjualan. Kemudian kita juga menyiapkan petak lapak untuk PKL agar lebih tertib nantinya,” ucap Rahmah. Rencananya disiapkan sebanyak 150 petak lapak PKL

di atas lahan area parkir depan pasar yang buat petak persegi dan dicat. “Kita akan atur ukuran petaknya kalau bisa 2 meter x 2 meter sehingga petak yang disediakan cukup leluasa untuk pedagang,”tambahnya. Anwar, salah satu pedagang di lingkungan Pasar Ulin Raya menyambut positif upaya Pemko Banjarbaru menata dan menertibkan PKL pasar. “Semua pedagang inginnya lingkungan pasar bagus, tertib dan nyaman sehingga masyarakat pengunjung pasar pun senang datang. Penertiban kita harapkan tidak hanya pedagang PKL saja tapi juga penataan pasar dan kebersihan lingkungan secara keseluruhan. Termasuk petugas UPT pasar juga harus aktif turun melakukan pembina-

an,” ucapnya. Kepala Seksi Keperdataan dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Zalmianto Agung Saputra, menyatakan pihaknya bersama dengan Pemko Banjarbaru terus melakukan penertiban terhadap tunggakan sewa toko dan pedagana pasar. “Penertiban tunggakan sewa toko terus jalan dan realisasinya cukup baik. Hanya saja pemerintah kota juga harus mengimbangi tagihan kewajiban sewa toko pasar dan pedagang pasar dengan pelayanan penataan pasar, penertiban semrawutnya PKL yang banyak dikeluhkan. Tapi koordinasi terakhir, September ini akan dilakukan penataan untuk pedagang PKL-nya,” ucap Agung. (sar)

3108/M2


RABU

31 AGUSTUS 2016

Martapura Watch PETANI KECEWA DISEBUT TAK PUNYA SAWAH Metro Banjar

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

PETUGAS trantib PD Pasar Bauntung Batuah memindahkan meja dan kursi pedagang makanan di Jalan Sukaramai, Pasar Martapura.

Akses Pasar Kayutangi ke CBS Dibuka MARTAPURA - Petugas Trantib PD Pasar Bauntung Batuah kembali melanjutkan pemindahan tujuh pedagang makanan di sepanjang Jalan Sukaramai, Martapura. Tanpa kesulitan petugas memindahkan seluruh bangunan warung makan yang berlokasi persis di depan Pertokoan di Pasar Rakyat Kayu Tangi hingga ke bawah pohon beringin. Sepanjang kawasan tersebut pun terasa lebar. Akses dari Pertokoan CBS dengan Pasar Rakyat Kayutangi pun menjadi terbuka lebar. Beberapa pedagang di Pasar Rakyat Kayutangi menyambut gembira pemindahan warung makan tersebut. Menurut pedagang, setelah aksesnya dibuka pengunjung dari CBS menjadi mudah saat hendak datang mengunjungi ke Pasar Kayu Tangi. “Mudah-mudahan pertokoan Kayu Tangi lebih hidup setelah warung makanan di depan dipindahkan,”ujar pedagang di Pasar Kayu Tangi, Norliani. Kepala seksi Penataan PD PBB Raden Hadi Setiadi mengatakan, pemindahan ini bertujuan agar akses dari pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) ke Pertokoan Rakyat Kayu Tangi dibuka. Dengan begitu, pengunjung CBS yang hendak mencari pengrajin batu bisa langsung datang ke pertokoan Kayu Tangi. Kebijakan Ini, juga merupakan permintaan pedagang dan perajin batu agar dibuka akses dari CBS ke pertokoan Kayutangi. “Ada tujuh warung dari depan pertokoan Kayu Tangi sampai di bawah pohon Beringin yang kita pindahkan ke lokasi tidak jauh dari lokasi lain masih di Jalan Sukaramai. Cukup positif pemindahan ini. Jalan jadi lebih lebar,” katanya. (wid)

MARTAPURA - Hamparan padi seluas 125 hektare di Desa Karya Makmur, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, terlihat menguning. Tahun ini warga di Desa Karya Makmur begitu gembira. Setelah dua tahun gagal panen, sekarang sawah mereka yang berada dikawasan Handil Batik hingga Handil Bambang berhasil panen. Namun, di balik keberhasilan itu Petani setempat begitu kecewa dengan Pemkab Banjar. Bahkan, warga tersinggung karena dianggap tidak memiliki lahan sawah yang menjadi alasan sehingga usulan normalisasi saluran air di kawasan pertanian setempat tidak dikabulkan. Petani di Desa Karya Makmur, H Zarkasi mengungkapkan, sawah mereka terbilang luas. Potensi sawah disini, mencapai 300 hektare. Namun, karena terendam air, hanya 125 hektare sawah yang saat ini bisa digarap warga. Tahun depan, jika cuaca mendukung mungkin bisa lebih luas lagi lahan yang bisa digarap warga. Cuma, permasalahannya saluran air di kawasan setempat mengalami pendangkalan sehingga air tidak mengalir lancar.

“Seandainya lancar rai-rai kami berair petani bisa tanam bisa dua kali bahkan bisa menanam jagung dan kedelai,”kata Mantan Pambakal Karya Makmur ini. Di pertanian setempat, terdapat empat rai atau saluran air tersier masing-masing sepanjang 2 kilometer serta sepanjang 2,5 kilometer saluran sekunder menuju ke Sungai Alam atau Sungai Alalak Padang. Saluran ini yang mengalami pendangkalan karena sejak 1994 tidak pernah lagi di normalisasi. Itusebabnya, Dia pun mencoba mengusulkannya ke Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (BSDA) Kabarnya, tahun ini usulan itu dikabulkan. Ternyata, tidak dikabulkan. Penyebabnya, petugas di Dinas Binamarga meragukan adanya sawah di desanya. “Dibilangnya di desa kami nggak ada sawahnya. Disini yang ada cuma sawit. Makanya, saat syukuran ini kami undang semuanya supaya tahu kalau kita juga punya sawah bahkan luasnya ratusan hektare. Lihat sendiri kan, sawah kita demikian luas bahkan kalau saluran dinormalisasi sawah yang digarap petani bisa tambah luas dari

3

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

PETANI Desa Karya Makmur dan hamparan sawah seluas 125 hektare yang mereka panen. Terlihat Danramil Simpang Empat Kapten Fathul Mubin pun hadir dalam syukuran panen tersebut.

yang sekarang aktif yakni 125 hektare,” cetus H Zarkasi. Senada juga diungkapkan Ketua Gapoktan Ngudirahayu, Mahmud. Tanah sawah disini sangat luas totalnya ada 300 hektare. Tanahnya pun, sangat subur. Tanpa dipupuk pun, hasilnya setiap borong sawah bisa menghasilkan 9 - 10 blek. Makanya, warga sangat antusias untuk membuka lahan yang selama ini tidak digarap. Permasalahannya, karena air.

Disaat musi air, sawah disini kebanjiran. Tetapi, disaan kering sawah kekurangan air. “Makanya kami minta saluran air disini dinormalisasi. Kalau airnya lancar, akan makin luas sawah yang bisa digarap dan ancaman banjir bisa ditekan,”ungkap Mahmud. Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (BSDA) Banjar, HM Hilman mengatakan, akan mengecek kawasan pertanian yang disampaikan warga Desa Karya

Makmur. Cuma, seingatnya handil atau saluran air disana masuk daerah irigasi rawa Padang Panjang. Daerah irigasi Itu merupakan kewenangan provinsi karena luas cakupan irigasi disana diatas 1000 hektare. “Kita cek di peta masuk mana kawasan pertanian warga di Desa Karya Makmur. Kalaupun kewenangan di provinsikitaakankoordinasikan,” ujar Hilman. (wid)

Guru Khalil Khawatir Dampak Pemangkasan Dana Desa MARTAPURA - Tak hanya DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) yang rencananya mengalami pemangkasan, melainkan pemerintah pusat juga melakukan hal serupa terhadap alokasi dana desa di seluruh Indonesia.

Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, saat disinggung mengenai dampak terhadap hal itu dirinya mengaku sangat banyak berpengaruh terhadap Kabupaten Banjar. Selain itu, pihaknya juga tentu akan melakukan revisi terhadap anggaran daerah

yang sudah direncanakan. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Guru Khalil itu mengaku bukan berarti pemerintah tak ada alasan melakukan pemangkasan terhadap dana desa. Melainkan hal itu seiring defisitnya kondisi anggaran

pemerintah Indonesia, sehingga perlu dilakukan penghematan. “Adapun upaya-upaya pemerintah mengenai Amnesty Tax, sebetulnya juga masih belum mampu secara signifikan dalam mengatasi defisitnya anggaran, “ tutur KH Khalilurrahman.

Masih ia, mengenai penundaan DAU oleh pemerintah pusat ke Kabupaten dirinya memperoleh informasi dikarenakananggaranKabupatenBanjar masih banyak tidak terserap. Adapun kendala diantaranya ditemui pada para pelelang yang mengalami kesulitan. (gha)

3108/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

RABU

31 AGUSTUS 2016

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

BEBAS PARKIR - Kawasan Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, yang sudah bersih dari portal-portal parkir, Rabu (13/1). Kawasan ini merupakan kawasan bebas larangan parkir kendaraan roda dua dan empat.

IBNU BELUM BERI IZIN

Parkir Bekantan

n Parkir Taman Bekantan Tampung 250 Motor BANJARMASIN - Sampai sekarang, wacana disediakannya ruang parkir di Taman Bekantan tak kunjung terealisasi. Sejumlah keluhan juga masih dilontarkan sejumlah warga. Bahkan, anak anak yang kerap main basket juga sering mengeluhkannya. Namun, kadang mereka masih bisa parkir di Taher Square.

Seperti Abdi, dia beberapa kali datang bersama temannya untuk main basket. Praktis dia parkir di Kawasan Siring Pierre Tendean. “Tapi hitung hitung pemanasan sebelum main,” katanya. Wacana adanya lahan parkir di Taman Bekantan sudah sebulan lebih diluncurkan. Namun, sampai sekarang

Fire Fighter

tak kunjung direalisasikan. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Banjarmasin, M Kasman mengatakan, adanya wacana lahan parkir di Taman Bekantan berdasarkan banyaknya permintaan masyarakat. Warga dan pengunjung Taman Bekantan kesulitan parkir meski sudah ada dise-

diakan kantongnya seperti Halaman Sabilal Muhtadin dan Menara Pandang. Oleh karenanya, muncul usulan untuk menyediakan lahan parkir di sana. Kebetulan ada lahan cukup luas yang bisa ditempati sekitar 250 motor. Sedangkan untuk mobil, tidak boleh parkir di sana. “Untuk mobil atau bus,

parkir sebentar untuk drop penumpang, lalu jalan ke kantong parkir yang disediakan,” katanya. Saat ini, izin parkirnya sedang dalam proses. “Tinggal persetujuan Wali Kota. Kalau wali kota bersedia langsung diberlakukan,” kata Kasman. Sayangnya, Wali Kota Ibnu Sina mengaku belum tanda

tangan untuk izin parkir di Taman Bekantan. Menurutnya, banyak permasalahan yang harus dipertimbangkan. Salah satunya, di depan Taman Bekantan sedang ada proyek pembangunan trotoar. Selain itu dia juga masih melihat pengelolaan parkir sebelumnya. “Sementara, saya pending dulu,” katanya. (ire)

w Sulitnya memarkirkan kendaraan di Taman Bekantan menjadi keluhan w Dishub Kota Banjarmasin memang telah menyediakan kantong parkir. Namun saat ini sedang diusulkan adanya lokasi parkir untuk 250 motor w Mengenai lokasi parkir itu Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku banyak masalah yang harus dipertimbangkan. Karena itulah Ibnu Sina memilih untuk menunda dulu izin parkir tersebut.

Masih Ada Antrean 1.900 Pelanggan

ISTIMEWA

AKSI - BPK Japan sedang beraksi dalam lomba ketangkasan BPK.

Mampu Tembus

16 Besar

BATULICIN - Saat ini wilayah Kabupaten Tanahbumbu masih banyak yang belum tersentuh listrik. Bahkan masih banyak sekali yang masuk dalam daftar tunggu. Dari 1.900 pelanggan yang termasuk daftar tunggu, baru 700 pelanggan yang bisa diselesaikan PLN Rayon Batulicin. Seperti di Desa Sardangan Kecamatan Kusanhilir, saat ini baru mendistribusikan tiang listrik. Padahal di kawasan tersebut sudah lama sekali dinanti nanti masyarakat agar bisa menikmati listrik seperti di desa yang lainnya.

Seperti yang diposting Kepala Desa Sardangan, Andi Tanra baru baru ini melalui akun facebook miliknya. Dia sudah mendambakan masyarakatnya bisa menkimati listrik seperti daerah lainnya. Selama ini, mereka termasuk di jalur sungai namun masih kesulitan menikmati listrik. “Sehingga masih menggunakan lampu manual rumah masing masing. Hanya mereka yang mampu bisa menggunakan genset atau mesin diesel. Bismillah, tiang listrik PLN tiba di Desa Sardangan. Semoga berkah, Amin,” katanya.

Terpisah, Manager PLN Rayon Batulicin Yugi Ardianto membenarkan pendistribusian tiang listrik ke Desa Sardangan. “Itu untuk yang subsidi dan non subsidi. Distribusi di Desa Sardangan saat ini sedang pemasangan tiang. Kontraknya sudah berjalan. Diperkirakan 3 bulan akan selesai pemasangan jaringan,”katanya. Setelah jaringan dan aksesoris selesai, masyarakat bisa mendaftar untuk pemasangan baru. Sementara ini memang ada sebanyak 1.900 daftar tunggu pelanggan yang terdaftar, sementara yang sudah

diselesaikan baru sekitar 700. Selanjutnya, jajarannya akan berupaya menyelesaikan itu semua. “Akan kami usahakan tahun ini bisa diselesaikan semua. Sehingga tidak ada PR untuk tahun selanjutnya,” katanya. Dia juga mengatakan, saat ini PLN Tanbu sedang membuka program tambah daya gratis. Program itu dari 900 menjadi 1300 VA. “Programnya tambah daya gratis, 900 VA ke 1300 dengan tarif rumah tangga gratis ini sudah dimulai hingga akhir Desember mendatang,” terang Yugi. (hid)

BEBERAPA waktu lalu tepatnya, Sabtu (20/8), diadakan lomba ketangkasan di halaman UPT Damkar Kabupaten Banjar Jalan A Yani Km 40 Martapura. Banyak Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Tak hanya dari BPK di Kabupaten Banjar, tapi juga dari Banjarmasin. Satu di antaranya yakni BPK Japan. Meski tak juara, mereka puas bisa mencapai 16 besar di lomba ketangkasan tersebut. Sebagaimana diungkapkan Asanovic WB, anggota BPK Japan dengan register 28 BPK Japan, Selasa (30/8) sore. “Adanya lomba ketangkasan ini sangatlah positif, dengan diadakannya lomba ketangkasan tersebut dapat melatih mental, skill, kekompakan dan kerjasama antar regu pemadam,” kata Asanovic WB Remaja yang akrab disapa Vicky itu mengaku senang dan berharap agar lomba lomba seperti itu dapat terus digelar rutin. “BPK Japan tembus 16 besar saat lomba ketangkasan di gedung juang Martapura yang lalu, meskipun hanya tembus 16 besar namun hal itu sudah cukup membanggakan bagi kami karena pada lomba kemarin untuk pertama kalinya anggota junior Japan Fire Rescue Banjarmasin ikut berpartisipasi,” ungkapnya. Dengan segala keterbatasan yang ada, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik. Vicky menceritakan satu pengalaman menarik saat lomba ketangkasan tersebut. (ady) BLOGSPOT

Disdik Temukan Modus Absen Guru n Mengisi 24 Jam Mengajar Ternyata Umrah PELAIHARI - Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut melakukan verifikasi terhadap data penerima tunjangan profesi guru pemegang sertifikasi. Itu diakui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut, Jamaluddin, Selasa (30/8). Jamaluddin mengaku menemukan modus sejumlah guru yang kedapatan mengisi data 24 jam mengajar. Ternyata laporan guru itu manipulasi saat dilakukan pengecekan justru melakBLOGSPOT

sanakan cuti umrah. “Tidak kami bayarkan tunjangan profesi guru yang melakukan umrah yang data laporannya terpenuhi 24 jam mengajar dalam satu pekan. Temuan inilah yang kami verifikasi sebelum membayar tunjangan profesu guru. Syarat mutlak harus 24 jam mengajar barulah dibayarkan,” kata pria yang kerap disapa Jamal ini. Ditanya keterlambatan pembayar dana tunjangan profesi guru, Jamal mengaku terkendala SK penerbitan penerima tunjangan yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Pusat. “Terbit dulu SK penerima tunjangan dari Pemerintah Pusat. Penerbitan SK itu tidak sekaligus. Melainkan bertahap, sehingga kami menunggu untuk lengkap semuanya,” katanya. Selain itu, Jamal mengaku setelah SK itu lengkap sesuai jumlah penerima tunjangan profesi yang diusulkan pihaknya kepada Pemerintah Pusat, tak langsung dicairkan. “Sebelum dicairkan, kami melakukan pengecekan melalui data Dapodik. Setelahnya barulah kami bayarkan. Itu juga harus diverifikasi

ulang dan divalidasi apakah dokumen persyaratan penerima tunjangan dengan kenyataan mengajar 24 jam per pekan,” katanya. Sebelumnya, sejumlah guru golongan III penerima tunjangan profesi guru di Kabupaten Tanahlaut mengeluh. Itu karena dana tunjangan triwulan kedua belum masuk rekening pribadi mereka. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut, menyebutkan pada 2016 ini, sekitar dua ribu lebih guru penerima tunjangan profesi. (tar)


Crime Story

RABU 31 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

Truk Fuso Nyungsep ke Rawa MARTAPURA - Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Gubernur Soebardjo Desa Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalsel mendadak geger, Selasa (30/8) sore. Hal itu menyusul telah terjadinya kecelakaan tunggal sebuah Truk Fuso Mitsubishi bermuatan peti kemas. Truk kuning itu diketahui tiba-tiba terjun bebas ke sebuah rawa yang berada di bahu Jalan Gubernur Soebardjo Desa Pemangkih Laut hingga kondisinya pun terbalik. Beruntung atas kejadian tersebut, seorang sopir truk tak

mengalami luka-luka serius. Pria yang saat itu mengenakan topi hitamnya, malah terlihat bingung sembari memikirkan solusi guna mengangkat truk Fusonya yang nyungsep itu. Sementara, informasi dari seorang anggota Emergency Frekuensi 142.520, Khair, truk semula melaju dari arah Liang Anggang Banjarbaru menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Ketika melintas di lajur kiri Jalan Gubernur Soebardjo, truk bermaksud hendak menyalip kendaraan yang berada di depannya. Tiba-tiba dari

arah berlawanan malah melaju sebuah mobil. “Sontak sang sopir pun langsung membanting setir dan sambil menancap gasnya. Hingga kemudian mobilnya pun terjun bebas ke rawa,” kata Khair menirukan ucapan sang sopir. Terpantau, hingga Selasa (30/8) pukul 19.50 Wita, mobil Fuso bermuatan peti kemas terbalik tersebut bahkan masih belum dilakukan evakuasi. Warga dan pengguna jalan pada malam itu, masih merasa penasaran, tak jarang menyambangi tempat kejadian. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

TERBALIK - Sebuah truk trailer terguling ke rawa di kawasan Jalan Gubernur Soebardjo Desa Pemangkih Laut, Kertakhanyar, Banjar, Selasa (30/8).

TAK ADA BEKAS JERATAN DI LEHER ANCAH BPOST GROUP/DONY USMAN

DIEVAKUASI - Tim gabungan dibantu warga mengevakuasi mayat Rafi’i yang ditemukan, Selasa (30/8).

Lalat Berkerumun di Atas Mayat Rafi’i TANJUNG - Setelah dikabarkan hilang sejak Minggu (28/8) siang, Rafi’i (45) akhirnya berhasil ditemukan. Rafi’i ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat. Korban yang merupakan warga Desa Hapalah RT 06, Kecamatan Banua Lawas, Tabalong ini ditemukan, Selasa (30/8) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Dari kondisi fisik saat ditemukan korban, diduga kuat hilangnya korban karena tenggelam di sungai tersebut. Penemuan mayat korban bermula dari seorang warga yang akan memancing di sekitar tempat penemuan. Kecurigaan muncul karena banyaknya lalat berkerumun di lokasi tersebut. Setelah dicek terlihat ada tangan dan temuan itu langsung disampaikan ke warga lain. Namun karena korban sudah dalam kondisi bengkak, sehingga warga tidak berani mengangkat dan hanya membersikan rumput di sekitarnya agar korban bisa timbul. Sekitar setengah jam kemudian, warga dibantu petugas gabungan melakukan evakuasi dan korban langsung dibawa ke rumah duka. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kapolsek Banua Lawas Iptu Katino, yang dikonfirmasi, membenarkan penemuan korban tersebut. “Tadi sekitar pukul 12.10 Wita, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Dugaan sementara karena tenggelam,” kata Katino. Sebelum dinyatakan hilang, pagi harinya, Rafi’i bersama puluhan warga setempat bermaksud mencari ikan dengan cara memasang jala panjang di sungai. Saat pulang dari lokasi, rekan-rekan Rafi’i masih tak sadar bila Rafi’i tidak ada. Mereka mengira, Rafi’i sudah pulang lebih awal ke rumahnya. Namun ternyata, hingga siang harinya, Rafi’i tidak juga pulang ke rumah dan dicari ke lokasi cuma ada beberapa perlengkapan mencari ikan yang ditemukan. Atas penemuan perlengkapan inilah, warga yakin, Rafi’i menghilang. Informasi ini pun disampaikan ke pihak kepolisian sehingga pencarian dilakukan. (dny)

MARTAPURA - Sidang lanjutan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Sekumpul Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Nurhansyah alias Nanang alias Anang kembali digelar di Pengadilan Negeri Martapura, Selasa (30/8). Mengenakan seragam tahanannya, seperti biasa Nanang pun didampingi tiga penasehat hukumnya. Namun kali itu, Nanang kembali harus dihadapkan dan mendengarkan keterangan empat saksi pemberat atas dakwaan yang ditudingkan kepadanya. Satu dari empat saksi itu, JPU memanggil dr Masda, sebagai saksi pertama. Kepada majelis hakim, Masda pun mengakui, tiga mayat korban pembunuhan di Sekumpul, Februari 2016 itu, dialah yang melakukan visum. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan saat itu, Masda menjelaskan, terdapat bekas jeratan terhadap dua korban pembunuhan, Majid Sobari (76) dan istrinya Rusnawati (52). Bekas jeratan itu, melingkar di leher keduanya. Sementara di korban lainnya, Muharamsyah alias Ancah (43), dr Masda mengaku, tak menemui bekas jeratan serupa. Melainkan hanya luka bagian kepala sehingga menimbulkan pendarahan yang sudah mengering pada wajah hingga lehernya. “Saya tidak melihatnya (bekas jeratan di leher, Red). Saat itu hanya nampak darah kering pada bagian wajah

Saya tidak melihatnya. Saat itu hanya nampak darah kering pada bagian wajah korban dan leher korban DR MASDA Dokter RS Ratu Zalecha

korban dan leher korban, “ kata pria yang mengaku baru empat tahun bertugas sebagai dokter itu. Disinggung mengenai alasannya tidak melakukan pemeriksaan secara detail guna memastikan luka jeratan di leher korban, Ancah, Masda mengaku tidak terfokus pada hal itu. Menurut dokter RSUD Ratu Zalecha Martapura itu, perhatiannya teralih hanya pada wajah dan kepala korban. Sebab, pada leher tidak menemui luka membelalak atau terbuka. “Maaf, saya belum bisa menjawabnya, “ kata dr Masda ketika disinggung Hakim Ketua mengenai tanda-tanda bekas jeratan atau luka terhadap seseorang yang telah meninggal dunia dalam ilmu kedokteran yang dipelajarinya. Kemudian, penasihat hukum terdakwa mendapatkan kesempatan berbicara. Keduanya tak banyak pertanyaan yang diajukan kepada saksi ahli itu. Sidang dilanjutkan dengan menghadirkan tiga saksi

lainnya dari jajaran Inafis Polres Banjar, seperti Bripka Heri Purwanto, Brigadir Vicky dan Briptu Recky Dermawan. Ketiganya dihadirkan guna memberikan keterkaitan hasil identifikasi yang semula dilakukan terhadap korban dan barang bukti temuan pada perkara pembunuhan satu keluarga di Sekumpul, Februari 2016 itu. Kendati kehadiran dua saksi mahkota, Ahmad Zaki alias Zaki (17) dan Ahmad Zaini alias Izai, tidak hadir di PN Martapura, Selasa (30/8) siang itu. Sorotan lainnya, pengakuan Izai yang menyebutkan, bukan hanya dia yang diminta membantu proses hukum Nanang, melainkan ibunya juga sempat mengalami hal serupa. Menurut Izai, hal itu diketahuinya setelah menemui sang ibu yang terlihat cemas sekitar dua pekan lalu di Pengadilan Negeri Martapura. Izai kemudian menanyakan perihal kecemasan yang dialami ibunya. Ternyata ibunya telah disambangi seorang pria berbadan gempal mengenakan topi di kediamannya, Rantau Kabupaten Tapin. Ia yang saat itu menunggang sebuah mobil kemudian menemui dan berbicang dengam ibunya. Menurut Izai lagi, ternyata pria itu menyodorkan selembar surat perdamaian kepada ibunya dan diimingimingi uang damai sebesar Rp 50 juta. “Tapi mama menolaknya,” kata Izai. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

BERI KETERANGAN - Dokter RS Ratu Zalecha, dr Masda memberikan keterangan pada sidang pembunuhan satu keluarga dengan terdakwa Nurhansyah alias Nanang alias Anang di Pengadilan Negeri Martapura, Selasa (30/8)

3108/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU

31 AGUSTUS 2016

Ngateni Bersyukur Rumahnya Selamat

BANJARMASINPOSTGROUP/MUKHTAR WAHID

TERBAKAR - Kasur, alas tidur mbah Ngateni yang ludes terbakar, di Jalan A Yani RT 2 Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut, Selasa (30/8).

Simpan Zenith di Bawah Jembatan RANT AU - Arya RANTAU rupanya memiliki cara tersendiri menyimpan zenith miliknya. Obat yang dilarang diperdagangkan secara bebas itu dia sembunyikan di bawah Jembatan Rantau. Jumlahnya cukup banyak ratusan butir. Namun kedok Arya itu akhirnya tetap terbongkar, polisi METROBANJAR berhasil melacak tempat Arya menyimpan zenith. Awalnya Polsek Tapin Utara menangkap dua orang penjual zenit, yaitu Fathurahman (32) warga Jalan Pahlawan, Kecamatan Tapin Utara. Dari nyanyian Fathur akhirnya polisi menangkap Arya, warga Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara. Dijelaskan Kasatnarkoba Tapin Iptu Fathurahman melalui Kanit Narkoba Polres Tapin Ipda Popo, di tangan Fathurahman ditemukan 99 butir zenith. Ternyata Fathurahman membeli zenith itu dari Arya. Polisi menyisir dan mencari Arya, akhirnya ketemu. Polisi menyita zenit hdari Arya sejumlah 90 butir. Setelah diperiksa, Arya mengaku masih menyimpan zenit 200 butir di bawah jembatan dekat Pasar Rantau. Kemudian polisi dan Arya mencoba masuk ke bawah jembatan itu, ternyata memang benar, ada 200 butir zenith yang disimpan di bawah jembatan tersebut. Menurut Ipda Popo, keduanya ditangkap karena menjual zenit tanpa memiliki izin dan standar kefarmasian. (him)

PELAIHARI - Warga Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut, Selasa (30/8) sekitar pukul 08.30 Wita, geger. Itu karena rumah tinggal Mbah Ngateni (74), mengeluarkan asap putih. Informasinya, Mbah Ngateni, baru beberapa menit meninggalkan rumahnya untuk bercocok tanam di kebun singkong miliknya yang terletak di belakang rumahnya. “Baru saja saya membersihkan kebun singkong dikabari rumah saya terbakar. Untungnya hanya kasur dan dompet saya berisi uang Rp 100 ribu yang terbakar,” katanya dengan logat bahasa Jawa. Kebakaran itu awalnya

diketahui tetangga Ngateni yang kali pertama melihat ada kepulan asap menembus atap genteng rumah Ngateni. Rumah Ngateni terbuat dari kayu lemah yang kaca jendelanya diberi stiker rumah tangga sasaran program penanggulangan kemiskinan Kabupaten Tanahlaut. Warga sekitar rumah Ngateni pun bergegas bahu membahu menyiram air ke dalam rumah Ngateni. Itu hingga tiba empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut. Beruntung, rumah Ngateni tak sampai rusak parah. Hanya kasur tempat tidurnya yang hangus dilahap api. Dinding

rumahnya jebol sedikit karena tekanan air. Usai api berhasil dipadamkan, rumah Ngateni dikunjungi warga dan tetangganya. Aparatur di Kantor Desa Tirtajaya juga datang berkunjung dan mendata. Putri Ngateni, Sulistiowati (42) bersyukur saat tiba di rumahnya ibunya, lega karena rumah tak terbakar. Posisi ibunya sedang berada di kebun saat peristiwa tersebut. Ia mengaku hanya pakaian ibunya yang habis terbakar karena dekat dengan kasur yang hangus. Seluruh dokumen berharga seperti sertifikat rumah ibunya, tidak terbakar karena disimpan suaminya di rumahnya. (tar)

PELAKU DIJERAT PASAL HUKUMAN MATI Pembunuhan Satu Keluarga Direncanakan PALANGKARA YA - KeALANGKARAY polisian Polres Kabupaten Gunungmas Kalimantan Tengah hingga Selasa (30/8) terus melakukan penyidikan dan pengembangan kasus pembunuhan seorang ibu dan dua orang anaknya di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihingraya, Kabupaten Gunungmas. Kapolres Kabupaten Gunungmas AKBP Pria Premos, di Palangkaraya, Selasa (30/8) mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Yor (17) yang merupakan tetangga korban. Dia menegaskan, penyebab tewasnya satu keluarga

Pembunuhan Sadis di Gunung Mas z Erin (25) dan dua anaknya yakni Er(6) dan Reh (8 bulan) ditemukan tewas z Pelaku Yor (17) yang merupakan tetangga korban z Pelaku mau memperkosa, tapi korban melawan z Leher korban dijerat menggunakan tali tambang z Kedua anak korban ditenggelamkan di kolam

yakni seorang ibu muda bernama Uwik alias Mama Erin (25) dan dua anaknya yakni Er(6) dan Reh (8 bulan) di dalam kolam atau sumur dangkal, Jumat (19/8) memang merupakan pembunuhan yang direncanakan. Bahkan saat itu pelaku Yor, juga sempat ingin memperkosa ibu dua anak tersebut. “Memang benar, pelaku sebelum membunuh korban sempat ingin melakukan pe-

merkosaan terhadap ibu dua anak tersebut, tetapi itu batal dilakukan karena korban melakukan perlawanan dan akhirnya korban tewas di tangan pelaku yang mengikat leher korban menggunakan tali tambang lalu dipukul . Ini berdasarkan keterangan pelaku saat dilakukan interogasi,” ujarnya. Menurut kapolres, setelah membunuh ibu dua anak tersebut, pelaku juga meneng-

ISTIMEWA

AKBP PRIA PREMOS

gelamkan dua orang anak korban di sumur atau kolam. “Untuk jenazah dua orang anak tersebut memang tewas

karena ditenggelamkan oleh pelaku yang jarak kolamnya sekitar 70 meter dari kolam tempat ibunya dibunuh dan saat itu mayatnya disembunyikan di dalam lubang dalam kolam yang telah ditutupi dengan kayu oleh pelaku.” katanya. Akibat tindakan sadis yang dilakukan oleh pelaku tersebut, pihaknya mengenakan Pasal 340 KUHP jo Pasal 388 KUHP yang ancaman paling tinggi adalah hukuman mati. “Dalam melakukan pembunuhan tersebut memang pelaku terindikasi berencana melakukannya sehingga bisa dikenakan pasal tersebut,” katanya. (tur)

3108/M6


RABU

31 AGUSTUS 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Ingin Jadi Suporter Malah Diperkosa OGAN ILIR - MI, siswi SMA di Ogan Ilir, Sumatera Selatan bernasib malang. Maksud hati ingin masuk menjadi anggota suporter klub sepak bola, ia malah diperkosa pria inisial EK, warga Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sang pelaku, EK ditangkap tanpa perlawanan saat tengah beraktivitas di tempat kerjanya. Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, terungkapnya kasus siswi SMA diperkosa ini, setelah korban datang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ogan Ilir untuk melaporkan peristiwa tak menyenangkan tersebut terhadap dirinya. Dalam laporannya korban menceritakan, awalnya ia hendak mendaftar sebagai anggota suporter klub tertentu di rumah tersangka EK. Korban lalu diajak masuk ke dalam rumah oleh EK. Korban bahkan sempat mengisi formulir pendaftaran sebagai anggota suporter klub di ruang tamu tersangka EK. Usai mengisi formulir, barulah tersangka EK mencoba merayu korban yang berakhir dengan pemerkosaan dibawa ancaman senjata tajam. “Pelaku yang kita tangkap satu orang berinsial EK berusia 20 tahun.Sebelum diperkosa korban diimingi-imingi dimasukkan ke dalam satu komunitas suporter tertentu. Sambil mengancam pakai senjata tajam, EK melakukan aksinya menggagahi korban,” katanya. Namun EK membantah melakukan perkosaan. Menurut dia, perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Atas perbuatanya EK diancam pasal 282 dengan ancaman 12 tahun penjara. (kps/tnc)

Pembunuh Lennon Ditolak Bebas NEW YORK - Untuk kali kesembilan, upaya pembebasan bersyarat Mark David Chapman, pembunuh musisi legendaris dari kelompok the Beatles, John Lennon ditolak. Dewan Pembebasan Bersyarat negara bagian New York, Senin (29/8), mengNYDAILYMAIL.COM umumkan bahwa lelaki yang kini berusia Mark David 61 tahun itu, akan tetap dipenjara sekuChapman rangnya dua tahun lagi. Ia berhak untuk meminta pembebasan bersyarat lagi pada tahun 2018. Sekadar mengingatkan, Chapman menembak mati Lennon di luar apartemennya di Manhattan tahun 1980. Ia lalu dijatuhi hukuman pada tahun 1981 setelah mengaku bersalah melakukan pembunuhan tingkat ke dua. Chapman mengatakan kepada Dewan Pembebasan Bersyarat itu, ia sekarang menerima bahwa kejahatannya “direncanakan, mementingkan diri sendiri dan jahat”. Dewan itu mengatakan pembebasannya “tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat” dan akan “meremehkan penghormatan pada hukum.” Dalam sidang pembebasan bersyaratnya tahun 2014, Chapman mengatakan kepada dewan itu bahwa ia masih mendapat surat-surat mengenai kepedihan yang disebabkan oleh tindak kejahatannya. “Saya minta maaf karena menyebabkan kepedihan seperti itu,” katanya. “Saya menyesal bertindak sangat bodoh dan memilih cara salah untuk mendapat ketenaran,” pungkasnya. (kps)

KOMPAS.COM

TUNTUT BEBAS - Sekitar 600 guru menggelar demo di depan Pengadilan Negeri Kabupaten Nunukan Selasa (30/8) Mereka menuntut pengadilan membebaskan rekan mereka, Nobertus Boli, yang didakwa menganiaya salah satu siswa di SDN 005 Nunukan.

GURU ANIAYA MURID REKANNYA BERDEMO NUNUKAN - Lagi, guru menghadapi tuntutan di pengadilan terkait penganiayaan terhadap muridnya. Kali ini, Nobertus Boli, guru Sekolah Dasar Negeri 005 Nunukan, dituntut 3 tahun dan 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (30/8). Nobertus didakwa melakukan penganiayaan terhadap Chika murid kelas VI pada Desember 2015 lalu. JPU Ali Musa menilai, Nobertus telah melanggar pasal 76 C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Terdakwa terancam penjara paling lama 3 tahun enam bulan dan atau denda paling banyak Rp 72 juta. “Dalam ketentuan pasal 76 C disebutkan, setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak,” ujar Ali. JPU juga menggunakan dakwaan alternatif terhadap Nobertus Boli karena dinilai telah melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP. Dalam pasal tersebut terdakwa diancam dengan kurungan penjara pal-

ing lama 2 tahun 8 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4,5 juta. Sidang perdana kasus penganiayaan terhadap siswa SD dengan terdakwa Nobertus Boli dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nunukan Trick Briani. Sidang ditutup oleh Ketua Majelis Hakim setelah terdakwa menyampaikan keberatan dan akan mengajukan eksepsi usai mendengar paparan dari jaksa Penuntut Umum terkait kronologis kejadian perkara. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan eksepsi dari ter-

Minta Dibebaskan n Nobertus Boli, guru SDN 005 Nunukan didakwa pasal 76 C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. n JPU menuntut terdakwa dengan hukuman 3 tahun dan enam bulan atau denda Rp 72 juta n 600 Guru di Nunukan berdemo di depan PN, minta Nobertus dibebaskan

dakwa secara tertulis. Sementara itu, ratusan guru yang merupakan rekan seprofesi terdakwa, yang datang ke PN Nunukan tidak bisa menyaksikan langsung jalannya sidang. Mereka hanya bisa mengikuti sidang di balik pagar gedung PN Nunukan. Kepolisian hanya membe-

rikan izin kepada 10 orang perwakilan dari para guru untuk masuk ke dalam ruang sidang. Sebelum sidang digelar, lebih dari 600 guru di Nunukan menggelar demo di depan Pengadilan Negeri Kabupaten Nunukan. Mereka menuntut rekan mereka dibebaskan dari tuduhan penganiayaan. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

3108/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

31 AGUSTUS 2016

Menelepon Saat Berkendara Pertanyaan : YTH Bpk Kapolda Kalsel apa memainkan hp atau teleponan di jalan apakah melanggar hukum. Jawaban : Perlu kami sampaikan bahwa memainkan hp dan bertelepon di jalan tidak melanggar hukum.Yang melanggar hukum adalah memainkan hp atau sambil menelepon saat mengendarai kendaraan bermotor baik itu sepeda motor ataupun mobil. Karena berdasarkan Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, penggunaan ponsel saat berkendara termasuk dalam pelanggaran pasal 283 UU No 22 tahun 2009 tersebut. Dalam Pasal 283 UU No 22 tahun 2009 disebutkan bahwa pengendara yg mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yg mengakibatkan gangguan konsentrasi seperti diatur dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000 Pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pengendara wajib berkendara dengan penuh konsentrasi dan secara wajar. Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah penggunaan perangkat telekomunikasi saat mengemudi dan berkendara. Di Indonesia, angka kecelakaan lalu lintas cendrung naik dan salah satu pemicunya adalah penggunaan perangkat telekomunikasi saat berkendara karena mengganggu konsentrasi pengemudi atau pengendara. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/FADLY

SOSIALISASI - Mahasiswa STIHSA Sultan Adam mendengarkan sosialisasi pentingnya tertib berlalu lintas dari jajaran Satlantas Polresta Banjarmasin. Polisi berharap agar mahasiswa bisa memberi contoh berlalu lintas yang baik bagi masyarakat.

NICO DAPAT JAWABAN PENTINGNYA NYALAKAN LAMPU n Satlantas Polresta Banjarmasin Kunjungi STIH Sultan Adam BANJARMASIN - Satlantas Polresta Banjarmasin dalam program “Goes to Campus” menyambangi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam Banjarmasin, Selasa (30/8) siang. Dalam kegiatan tersebut pihak Satlantas Polresta Banjarmasin melakukan sosialisasi terkait tertib berlalu lintas. Sekitar 100 mahasiswa hadir saat kegiatan tersebut. Datang langsung ke STIH Sultan Adam Banjarmasin, Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Tuschad Cipta Herdani didampingi Kasubnit Rekayasa Lalulintas Bripka Budiono dan satu anggota lainnya. Dalam penyampaiannya, Kasatlantas Polresta Banjar-

masin berharap mahasiswa bisa ikut membudayakan tertib berlalu lintas. “Tertib berlalulintas harus dibudayakan. Agar kita semua terhindar dari hal yang tidak diinginkan di jalan raya, misal lakalantas dan lain sebagainya,” kata Kompol Tuschad Cipta Herdani. Dalam kegiatan itu, materi juga disampaikan Bripka Budiono. Menjadi lebih interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Para mahasiswa nampak antusias bertanya mengenai lalu lintas. Misalnya, yang ditanyakan Nicolas atau yang biasa disapa Nico. Mahasiswa STIH Sultan Adam Banjarmasin menanyakan kenapa harus

menyalakan lampu di siang hari. Pertanyaan itu langsung dijawab oleh pihak Satlantas Polresta Banjarmasin. Pada 2009 keluar aturan dalam bentuk Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 107 yang mengharuskan pengendara sepeda motor menghidupkan lampu di siang hari. “Menyalakan lampu utama di siang hari atau biasa dikenal Daytime Running Light (DRL) bisa mengurangi potensi kecelakaan. Sorot cahaya sebagai pengingat kepada antar pengendara yang melaju berlawanan arah atau yang ada di belakangnya,” beber Kasatlantas. Ditambahkan Bripka Bu-

diono, Kasubnit Rekayasa Lalu Lintas yang memaparkan sedikit pemahaman singkat agar para mahasiswa lebih mengerti. Dirinya mengajukan pertanyaan sebelum menambahkan jawaban. Yakni, antara gerak dan cahaya lebih cepat mana? Mahasiswa serentak menjawab, cahaya. “Nah itu jawabannya, jadi dengan adanya sorot cahaya sebagai pengingat antar sesama pengendara. Jika ada sorot cahaya, otomatis responnya lebih cepat untuk mengetahui kendaraan lain di sekitarnya,” jelas Bripka Budiono. Saat acara juga dilaksanakan penandatanganan MOU keselamatan berlalulin-

tas. Satlantas Polresta Banjarmasin dan STIH Sultan Adam sepakat untuk kerja sama dalam hal menyuarakan budaya tertib berlalu lintas. Sebelumnya, sebagai bentuk upaya atau gaung komitmen dalam hal memunculkan budaya tertib berlalu lintas, pihak Satlantas Polresta Banjarmasin memberikan dua helm yang disematkan kepada mahasiswa. Ketua STIH Sultan Adam, Haji Nanang Hermansyah mengaku sangat mengapresiasi kedatangan pihak Satlantas Polresta Banjarmasin. “Semoga kerjasama terus berlanjut dan pihak kepolisian bisa lebih sering ke sini untuk sosialisasi,” kata Nanang. (ady)

Keliling Desa Cegah Karhutla RANTAU - Jajaran Polsek Candi Laras Selatan (CLS) bersama muspika setempat memiliki cara yang unik dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kapolsek CLS Iptu H Opa, Camat CLS Muhammad Noor dan Danramil menyampaikan sosialisasi dengan menaiki mobil, mobil yang dilengkapi pengeras suara itu masuk ke desa-desa

Facebook

Rhanda Oletz NAH iya tuh kura kura dalam waluh ngaran nya.

Eyar Amazon Beah sdh tau rajia..jurang d buang ekstasi x nto...

Daud Ichiro Taguk saorang hj dah

Rion Ritzal Al Banjary Mudahan lakas insyaf haja pelakunya.. Afp Iskop Putra Prtma Hukum ajha seberatz beratz x

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

tersebut. Sebanyak sepuluh desa, mereka kunjungi pada sosialisasi tersebut, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. Warga CLS, Syahrani mengatakan, sosialisasi dengan cara tersebut sangat efektif. Cara itu pernah dahulu dilakukan Departemen Penerangan. Mereka menyosialisasikan Keluarga Berencana dan hal lainnya.

Menurut Kapolsek CLS Iptu H Opa, sosialisasi dengan cara mobile itu dinilai lebih efektif, sebab seluruh warga akan mendengarnya. Ketimbang sosialisasi dengan cara rapat dalam ruangan. Selama tiga jam, kata Iptu H Opa, pihaknya mengelilingi desa-desa menyampaikan larangan membakar hutan dan lahan. (him)

Amang Zalak Maka bubuhan narkoba ne,,,,,,,bandar nya MATI SATU TUMBUH SERIBU,,,,,,,

Bahrie Nobon Orang ma obat tu pangulir ha ha

Gabung di FB Metrobjr

TAKUT ketahuan menyimpan ekstasi, Mahdan berpura-pura sibuk menelepon dan membentak polisi yang ingin memeriksanya.

Anang Suriansyah Bagus haja tangkapi hja nang baisi obat terlarang. Kalo mau jara inya

mengimbau warga tentang larangan membakar hutan dan lahan. Sosialisasi menggunakan pengeras suara dan masuk ke desadesa membuat daya tarik warga. Mereka ke luar dari rumah melihat aksi tersebut. Mereka bergantian memegang mikrofon menyampaikan pesan larangan membakar hutan dan lahan

Fachri Arief Semoga lebih baik

Saney Cu Haha,, raja acting pelakunya

Urang Banua kapuhunan tu,,,

Haja

wna Ra Rawna TTa a y adih Tobatlah skrg jga

Ainuddin Az-Zukhairy Sudah membentak polisi sekalinya membawa ekstasi pulang... namun gawian kada baik to pasti ja akan ketahuan

Anif Rahman Parah bnr kelakuan

Fian Glossy Yg beisi 3 biji ja kah yg ditangkap

Johan Affandy Berantas terus yang namanya barang haram biar jera pelakunya, bravo pak polisi..

Jheach Sdh salah malah berani bgt bentak polisi Kurang asam

Febriany

Mulyadi Di mana matak tetap ketahuan jua lah Asok LA Lub Nasib ja lagi.... Ade Rahmana Putra Hahaha kd kawa lagi bukah paksa ai pura2 bungul sekalinya dapat urang jua ai Sdx Sie Penjaga Qolbu Biar z kd usah dihukum pa polisi ae suruh taguk bulat2 z barbuk nya... Liatakan z babuih muntungx kujul2 lakas jara

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Lagi2 obat rasa muar mendangarx....obat ektasi,narkoba,zenit merusak generasi muda bangsa....berantas tarus pak polisi’ae sampai keakar-akarx umbah to bakar nyaman kda tumbuh lagi.

Ahmad Kesah harat, ujung2 nya ketangkap jua.

Farhat

A y u C i i e e M b e m Jandmuet Hdccc ae nglh jua mmbrnts bbuhan ma obt nc... saikung d tanggp yg saikung plg ma edr n... mum kytc z d door d lngsung tkr akn atang”....haahah Aan Delvino Kewanian memamai polisi.dikira bujur sekalinya salah haduh Imam Al’ustat Nuriyanto Parah banar kelakuannya

Wahyu Diego Hapuuukkkam.... jarai ja seaklian

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

31 AGUSTUS 2016

Nikita Mirzani

Masih Percaya Allah

AKTRIS Nikita Mirzani mengaku enggan dan benarbenar tak berniat memiliki guru spiritual. “Niki enggak pernah sih pakai guru spiritual gitu. Soalnya, Niki masih percaya sama Allah. Kalau cerita apaapa, ya langsung sama Allah aja. Enggak pernah kepikiran juga sih pakai guru spiritual gitu,” tuturnya ketika dihubungi Tribunnews melalui telepon, Selasa (30/8). Niki mengakui kerap berkonsultasi atau berbagi cerita dengan ustaz atau ustazah dalam pengajian yang diikutinya. Namun, dirinya juga selektif memilih pendakwah, terutama yang tak bertujuan mencari ketenaran belaka. “Kalau konsultasi soal agama, paling Niki sama ustaz atau ustazah. Biasanya, pas lagi pengajian gitu. Ustaz atau ustazahnya juga yang benar-benar pendakwah, ya, bukan yang mau cari nama atau tenar doang,” tutur janda beranak dua itu. “Ada, memang, ustazah yang Niki suka sharing, ngobrol sama beliau. Tapi, memang enggak yang terlalu dekat gimana gitu,” lanjutnya. Kendati demikian, dirinya memaklumi jika banyak orang memilih untuk memiliki guru spiritualnya masingmasing. “Itu hak setiap orang sih buat pakai guru spiritual. Tapi kalau Niki enggak,” ucap selebriti berusia 30 tahun itu. Di samping itu, Niki juga telah mendengar kabar mengenai Gatot Brajamusti yang ditangkap ketika tengah berpesta narkoba. Laki-laki yang dikenal dengan sapaan Aa Gatot itu merupakan ahli spiritual beberapa artis, seperti Reza Artamevia dan Elma Theana. (tribunnews/rgn)

Metro Banjar

9

WAJAH LEBAM TETAP TAMPIL FASHION SHOW SANGAT jarang ada modeling Banua yang jago pencak silat sekaligus menoreh prestasi di dunia fashion show. Mungkin hanya model berbakat Anita Maulida Darwati yang mampu memadukan cabang bela diri yang cukup keras dengan keanggunan berjalan di atas catwalk. Hebatnya lagi, cewek kelahiran Banjarmasin, 11 Juli 2001 belajar fashion show secara otodidak melalui YouTube dan merias wajah pun juga dilakukan sendiri. Anita menyukai dunia fashion show dan pencak silat sejak masih SMP. Ia bergabung dengan Pencak Silat Walet Putih Banjarmasin. Cewek cantik ini yang memilik watak disiplin dan kemauan keras, akhirnya berhasil meraih juara pertama di Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Pencak Silat kelas A tingkat SMP seKota Banjarmasin tahun 2015. Bahkan di Popda se-Kalsel, pemilik tinggi badan 165 sentimeter dan berat badan 44 kilogram ini mampu meraih juara pertama se-Banjarmasin. Mengingat hobinya pencak silat membuat dirinya keiihatan tomboi. Walau pun demikian, Anida ingin sekali menjadi modeling dengan

Selama setahun terjun di dunia fashion show, saya telah memiliki sekitar 25 piala. Sebanyak 18 di antaranya adalah juara pertama ANITA MAULIDA DARWATI Model/Atlet

mengikuti fashion show. Dunia modeling dinilainya cukup anggun dan cantik mengenakan baju-baju indah serta menarik. “Saya mulai menekuni modeling setelah naik ke kelas IX dan mencoba mengikuti berbagai kejuaraan fashion show walau pun awalnya selalu gagal meraih juara baik lomba di sekolah maupun di luar,” katanya. Kegagalan tak membuatnya patah semangat. Akhirnya Anita meraih juara ketiga di lomba fashion show di Water Boom dan juara pertama diraihnya pada lomba fashion show di Zan Manajemen Ramayana. “Selama setahun terjun di dunia

fashion show, saya telah memiliki sekitar 25 piala. Sebanyak 18 di antaranya adalah juara pertama,” sebut Anita kepada Metro Banjar, kemarin. Adanya pengalaman menarik sewaktu mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Antarpelajar tingkat SMP seKalsel tahun tahun 2015 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Anida yang bertarung habis-habisan berhasil mendulang emas. Hanya saja di dekat matanya lebam akibat kena pukulan dan pegelangan tangan terkilir. Tragisnya lagi, dua hari kemudian akan mengikuti lomba fashion show di Ramayana. “Syukur alhamdulillah, lebam di muka hilang dan tangan terkilir sembuh. Saya pun berhasil meraih juara pertama di event itu,” tandasnya. (ful)

Anita Maulida Darwati ISTIMEWA

Libatkan Model dan FDJ Cantik

ISTIMEWA

Upiek Andro

MANTAN vokalis band Nine PM yang kini bersolo karier, Upiek Andro, telah merampungkan pembuatan video klip untuk single terbarunya Keindahan Jiwa. Agar klip yang ditayangkan nanti banyak diminati penonton, laki-laki bernama lengkap Taupikkur Rahman ini menggandeng Ghona Carolines, model dan juga merupakan salah satu FDJ handal yang dimiliki Banjarmasin. Upiek Andro menjelaskan pembuatan video klip lagu mendaur ulang

hits milik Nine PM yang diciptakan Iwan mantan gitaris Nine PM dan Nyawa Band cukup lama dan memakan waktu beberapa hari. “Akhirnya selesai juga, semoga bisa dinimkati pencinta musik di Nusantara,” ucapnya. Keindahan Jiwa, jelas dia, merupakan single pertamanya sebagai seorang solois. Ini lagu yang yang Upiek recycle dari lagu hits saat waktu masih tergabung dalam satu band indie di Banjarmasin. “Ini merupakan karya cipta dari Iwan

9pm. Saya merecycle single Keindahan Jiwa yang dlunya temponya middle up menjadi mellow melankolis sesuai karakter saya yang pop manis dengan aransemen yang megah yang digarap oleh saya dan Indra Dolphin,” lanjut dia. Untuk project indie ini, video klipnya sudah dibuat setahun yang lalu. Ia melibatkan beberapa model seperti Ghina Carolines, Frendy Meiyasdoro dan Ogi Septi Susilo. Video klipnya mengangkat tema cerita cinta segitiga

antara tiga sahabat yang sejak dari kecil namun berakhir dengan tragis. “Pokoknya sad ending lah,” sebut Upiek. Insiprasi video klip ini, ujar dia, merupakan kisah nyata dari salah satu sahabat yang sudah tidak ada lagi di dunia beberapa tahun lalu. “Lalu saya mencoba menghubungkan dengan tema cerita tentang lagu yang mengangkat kisah cinta yang tak bisa menyatu karena suatu perbedaan,” papar dia. (arl)

3108/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

31 AGUSTUS 2016

RENCANANYA Sanggar Seni Nuansa bersama Dinas Pariwisata Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin akan tampil di acara Art Week Performance Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jatim, 1-3 September 2016. Dalam acara tersebut, sanggar yang dipimpin Arif Budiman SSos atau Budi Bakhtiar Sanderta ini akan menampilkan musik tradisional Kolaborasi dan Tari Limpuar. Seorang penari Sanggar Seni Nuansa, Sella Rahmi, mengatakan dia bersama-sama temannya hampir 100 persen siap membawakan tari

Limpuar tersebut. “Tinggal menyiapkan mental dan kesehatan saja lagi,” kata Sella, Selasa (30/8). Sella mengatakan, tarian Limpuar tersebut mengantarkan mereka meraih juara pertama di Festival Tari Pedalaman, di Kandangan, HSS. “Saat tampil nanti tidak mengalami kesulitan. Lagian tarian tersebut sering di tampilkan di kegiatankegiatan besar,” ujarnya. Terpisah, Komposer Sanggar Seni Nuansa Banjarmasin, M Mahfuz Sya’bani SPd mengatakan, Tari Limpuar ini telah ditampilkan empat kali.

“Tari itu pernah tampil di Salanjung Rezeki Bank Kalsel, Balai Kota Banjarmasin, Festival Budaya Saijaan Kabupaten Kotabaru tahun 2016 di siring Laut Kotabaru dan Festival Tari Kreasi Pedalaman se Kalimantan Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ujarnya. Tari Limpuar ini menceritakan tari pedalaman. “Kegiatan orang di pedalaman yang menggambarkan masyarakat suku pedalaman meletakkan hasil banih/padi di dalam lanjung,” ujar Bani seraya menambahkan Tari Limpuar pernah

menjuarai di festival tari pedalaman se Kalimantan Selatan dengan hasil penampil/penyaji terbaik, penata tari terbaik dan penata musik terbaik. Untuk musik tradisional kolaborasi yang dibawakan nanti, lanjut Bani, jenis-jenis komposisi musik dan lagu-lagu Banjar. “Insya Allah urutan tampilnya musik opening atau paduan gamelan Banjar dan musik panting. Lagu Kasih Putus di Luhuk Badangsanak, Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai ciptaan H Anang Ardiansyah,” jelasnya. Ada pun yang bakal ditampilkan

di acara tersebut, kata guru 7 Banjarmasin, untuk penata tari/koreografer yakni Dini Maulidya S.Pd (Dea Sanderta), komposer M Mahfuz Sya’bani SPd, penari Wardi, Jamal, Septa, Nadia, Saly, Anis, Sella dan Vela. Pemusik terdiri atas Rezky (vokal), Banie, Fitra, Rafi, Awan, Vikrom, Azay,Aldi, Rasyid, Rama. Kostum Nuansa Collection Kayutangi 2 Banjarmasin dan desainer Sri Wardani. (ful)

Ada Daun di Kelamin...

Reza Kelelahan

◗ Sambungan halaman 1

Satu dari tiga pelaku, DF, sudah diamankan jajaran Kepolisian Polres Barito Timur (Bartim) Kalimantan Tengah. “Saat ini penyidiknya masih melakukan pemeriksaan terhadap DF,” kata Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya, Selasa (30/8). DF ini, kata Kapolres, tidak hanya memasukkan daun di BPOST GROUP/FATURAHMAN KAPOLRES Bartim AKBP kelamin Bunga, tapi juga Raden Petit Wijaya memerkosa Bunga. “Menurut keterangan korban dan kakaknya, Bunga juga mengaku pernah disetubuhi DF, Kamis (25/8) pukul 17.00 WIB di belakang rumah DF. Kasus ini sudah mereka laporkan ke Polsek Dusun Timur,” ujar Kapolres. Kapolres mengungkapkan, pencabulan ini diketahui kakak Bunga, Jumat (26/8) sekitar pukul 10.00 WIB. “Saat sang kakak duduk di teras rumah bersama korban. Kakak Bunga mencium bau yang tidak enak pada tubuh adiknya,” ujarnya. Merasa curiga, kata Kapolres, sang kakak membawa adiknya ke kamar untuk memeriksanya. “Saat memeriksa bagian kelamin adiknya, sang kakak melihat ada sisa daun dari dalam kemaluan adiknya,” ujarnya. Lalu kakak Bunga menanyakan kepada adiknya siapa pelakunya. “Bunga memberitahukan bahwa yang memasukan daun tersebut adalah DF, A dan T. Mereka ini masih tetanggaan dengan korban,” ujarnya. Meski semua pelaku dan korban masih dibawah umur, kata Kapolres, kasus ini tetap mereka lanjutian. “Karena ini adalah delik aduan, kasus ini tetap kami proses. Hingga saat ini baru satu yang diamankan,” ujarnya seraya menambahkan korban masih duduk di sekolah dasar dan tinggal di Desa Harara Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, Kalteng. (tur)

SINDIKAT CURANMOR Petugas kepolisian mengamankan tersangka sindikat pencurian kendaraan bermotor di Polres Cilacap, Jateng, Selasa (30/8). Para pelaku merupakan anggota jaringan pencurian kendaraan bermotor asal Lampung, yang telah beroperasi di 20 lokasi di Kabupaten Cilacap, selama dua bulan terakhir. ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA

Pegawai Lari Berhamburan ◗ Sambungan halaman 1

kol semakin menjadi-jadi. Bersamaan itu terasa pula hawa panas. Pasalnys, api yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu sudah menjilat bagian atas lantai satu, khususnya di bagian ruang Pressroom. Sebelum api berkobar hebat, puluhan unit pemadam kebakaran berdatangan. Dibantu puluhan pegawai, petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api. Dalam waktu yang tidak lama, sekitar 30 menit, si jago merah berhasil dikuasai dan dipadamkan. Kebakaran tersebut mengingatkan kembali peristiwa kebakaran di Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, yang terjadi Minggu (1/11/2015) lalu. Gedung Biro Keuangan dan Biro Perekono-

mian, yang ada di sayap kiri Kantor Induk Gubernur Kalteng, dilumat si jago merah. Dalam kejadian tersebut semua berkas penting terbakar. Untung saja sistem komputer di kantor Gubernur Kalteng masih menyimpan berkas dan data penting. Berbeda dengan kebakaran yang terjadi pada bangunan Kantor Biro Humas dan Protokol, yang terbakar hanya bagian plafon saja, sehingga tidak ada satupun berkas di gedung tersebut yang terbakar. “Tidak ada arsip yang terbakar. Api hanya membakar bagian plafon di ruang Pressroom dan tidak sampai ke bawah. Tapi kami sempat panik saat kejadian itu. Untung mobil pemadam kebakaran cepat datang,” kata Kepala Biro

Humas dan Protokol Setdaprob Kalteng, Mariatita. Pantauan di lokasi kebakaran, api hanya menghanguskan plafon di ruangan Pressroom dan los atau jalan di bagian tengah di kantor yang ada disekitar ruang pressroom tersebut. Api tidak menjalar ke bagian ruang kerja Biro Humas dan Protokol, karena berhasil dilokalisir oleh petugas pemadam kebakaran. Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, Erwin Situmorang, saat ditanya terkait penyebab kebakaran tersebut mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. “Api berasal dari plafon. Untuk memastikan penyebabnya, kami akan berkoordinasi dengan puslapfor dari Surabaya,” ujarnya. (tur)

Berharap Direkrut Barito ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

SYARBANI memperlihatkan tempat Intan Iberahim alias Husein (35) diamankan dan kemudian dihajar warga.

Habib Gadungan Tak... ◗ Sambungan halaman 1

malam lalu. Kini, Selasa (30/8), kesehatan Husein, sapaannya, sudah berangsur membaik. Hanya saja, guna memastikan kondisinya agar lebih stabil, warga Sungai Rangas itu diperkenankan Polres Banjar untuk menjalani penyembuhannya. Namun dia tetap mendapatkan penjagaan ketat oleh aparat kepolisian. Penjagaan ketat ini terkait tudingan Husein telah melakukan perzinaan dengan seorang warga Sungai Rangas Ulu, Ft (23), dengan modus berperan sebagai habib palsu. Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrimnya, AKP Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi terkait perkembangan proses hukum Husein, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan guna terpenuhinya unsur-unsur terhadap tersangka. Tapi yang menjadi kendala saat ini, yang bersangkutan masih belum bisa diperiksa mengingat kondisi kesehatannya belum pulih,” terang Budi. Sementara, terkait gelar ‘habib’ yang disandang Husein, Ketua Rabitah Habaib se-Kalsel, Said Abdullah, mengatakan Intan Iberahim alias Husein tak termasuk dalam juriat Habib. “Kami sudah dipastikannya melalui pengecekkan data juriat habib. Dia (Intan Iberahim, red) bukan habib,” ujarnya. Abdullah mengatakan, semestinya orang tersebut berhenti mengaku habib. Pasalnya mengatasnamakan keturunan Rasulullah SAW tentunya harus memiliki bukti. “Bila benar termasuk habib, paling sekitar lima menit sudah bisa saya pastikan kebenarannya. Selain itu, mereka yang benar keturunan habib setidaknya mampu menyebutkan lima nama juriatnya,” ujarnya. Abdullah mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap orang yang mengaku habib. “Beranikan diri bertanya mengenai silsilah keturunannya. Seorang habib tentu tak mungkin marah bila seseorang bertanya kepadanya,” ujarnnya. Mengenai proses hukumnya, kata Abdullah, pihaknya tidak melakukan penuntutan pencemaran nama baik. “Tapi mengenai aksi penipuan yang dilakukannya, saya harap bisa berlanjut. Sehingga memberikan efek jera kepada tersangka dan pelajaran bagi yang lainnya,” terang pria yang juga menjabat di Sekdakot Banjarbaru itu. (gha)

Sella Rahmi

dicoret menjelang akhir putaran pertama. Mantan stoper Sriwijaya FC ini sudah merapat ke tim asuhan Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi, Senin (29/8) malam. Bahkan Selasa (30/8) pagi, Gathuessi sudah mulai menjalani aktivitas latihan bersama Rizky Pora dan kawan-kawan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Gathuessi terlihat begitu bersemangat menjalani aktivitas latihan yang diarahkan oleh tim pelatih saat itu. Ditemui usai menjalani aktivitas latihan perdananya, Gathuessi mengaku dirinya ingin fokus mempersiapkan

diri bersama Barito. “Harus latihan keras, agar kondisi saya juga bagus. Dan kondisi saya juga sangat fit,” ujarnya. Gathuessi mengakui, dirinya sudah cukup mengenal tim yang didirikan oleh almarhum Haji Leman ini. “Saya sudah tahu Barito sejak lama, dan saya juga sudah sering bertemu Barito dalam pertandingan. Barito tim bagus dan siapa saja senang main di tim ini,” ujarnya. Saat ini Gathuessi masih belum resmi direkrut. Pasalnya tim pelatih ingin terlebih dahulu melihat kondisi terakhirnya. Sementara

Gathuessi berkeinginan diberikan kesempatan untuk memperkuat Barito mengarungi laga di putaran kedua. “Saya berharap dapat kesempatan di sini, dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik agar tim ini kembali mendapat hasil maksimal,” ujarnya. Gathuessi mengaku, kondisinya saat ini sudah tidak ada masalah dan sakit liver yang menyerangnya beberapa waktu lalu sudah sembuh. “Itu karena salah makan saja. Saya istirahat dan pulang ke Prancis. Tapi sekarang sudah oke,” ungkap Gathuessi. RAN/NCL

◗ Sambungan halaman 1

pada berita Polisi Tangkap Gatot Brajamusti Terkait Narkoba, 29 Agustus 2016 kemarin. Hasil pemeriksaan, urine Reza terindikasi positif narkoba. “Iya betul, infonya hasil tes urinenya (Reza) positif,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Selasa (30/8). Terpisah, Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto menjelaskan, delapan orang dalam penangkapan Gatot Brajamusti, 6 di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. “Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Penyidik masih punya waktu 3x24 jam untuk menetapkan tersangka,” ujarnya. Reza sendiri masih sering datang ke rumah milik Gatot Brajamusti di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bahkan, Reza sering menginap di rumah mewah tersebut. Reza juga sempat terlihat menginap di rumah Gatot pada 23 Agustus 2016, dua hari sebelum Gatot terbang ke Mataram, NTB, untuk mengikuti kongres PARFI. Nama Gatot Brajamusti mendadak mencuat 2004 silam, ketika ia dikenal sebagai guru spiritual Reza. Saat itu, Reza dikabarkan tiba-tiba menghilang, dan akhirnya diketahui ‘mondok’ di padepokan milik Gatot di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Reza dikabarkan sengaja menghilang karena masalah rumah tangganya dengan almarhum Adjie Masaid. Netizen Prihatin Tertangkapnya Reza membuat Netizen perihatin, terutama kepada anak-anak penyanyi senior tersebut. Instagram Aaliyah dan Zahwa Massaid ramai komentar pesan dan doa dari Netizen. “Stay strong dear!! @zahwamassaid”, tulis @xjekox “Ya alloh lindungilah anak-anak ini. berikan mereka kekuatan aminnnnn”, doa pemilik akun @veyy_maya. Adik almrhum Adjie Massaid, Mudji Massaid tidak mau menanggapi tertangkapnya Reza. Mudji juga enggan memberitahukan kapan terakhir kali berkomunikasi dengan ibu dua anak tersebut. “Aku belum mau kasih comment tentang semua ini, karena ini baru terjadi,” ujarnya. “Aku mau fokus jagain anak-anak kakak aku dulu. Fokus ke ponakan dulu. Itu prioritas nomor satu,” Mudji memastikan. Kemarin, kediaman Reza yang berada di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan terlihat sepi. Bangunan yang memiliki 2 lantai dan didominasi dinding warna putih tersebut terlihat tidak banyak aktivitas dari luar. Pagar setinggi dada orang dewasa dan sejumlah tanaman merambat memberi kesan sejuk kediaman ibu dua anak tersebut. Hampir setiap jendala yang ditutupi gorden dan pintu terkunci rapat. Suasana di sekitar kediaman Reza juga tampak sepi dan jarang ada warga yang berlalu-lalang. (tribun/ther/gle)

Graviola Kaya Manfaat ◗ Sambungan halaman 1

antijamur, efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik. Seperti diungkapkan Wanda, warga Kampung Melayu Banjarmasin. Selama ini kulit wajahnya kusam, berminyak, berjerawat, pori-pori besar. Pakai bedak setebal apapun takkan mampu menutupi kulit aslinya. Kata dokter kulitnya terlalu sensitif. Beragam perawatan kulit pernah dijalani, berbagai jenis kosmetik juga telah dicobanya namun tak membuahkan hasil. Setelah mengonsumsi Bio Graviola, kini wajahnya sudah benarbenar bebas jerawat dan flek. Mengonsumsi Bio Graviola ada aturannya. Untuk pencegahan 3 tetes 1 kali sehari, penyakit ringan 3 tetes 3 kali sehari, sedangkan penyakit berat 7 tetes 3 kali sehari. Khasiat daun Graviola bagi orang sehat, meningkatkan kekebalan tubuh dan

mencegah asam urat. Bagi kaum pria, daun Graviola menambah jumlah dan memperkuat sperma. Dalam pengobatan kanker, Bio Graviola mampu menyerang sel-sel kanker, tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut Bio Graviola mudah didapatkan di berbagai apotek di Banjarmasin, seperti Apotek Tasya Mukkaramah, Thalita Jalan Kolonel Sugiono, Toko Obat Jaya Makmur Pasarbaru samping BRI, Apotek Amandit, Apotek Sinar Amandit depan RS Ansari Saleh, Apotek Veteran samping Yamaha, Apotek Mitra Sehat Pal 7. Di Martapura Apotek San’a Tanjungrema, Apotek Thaibah Banjarbaru, Sungai Danau Apotek Safira, Apotek Murah Binuang-Rantau-Kandangan. Masyarakat yang berminat bisa juga memesan via ponsel dengan menghubungi 081250009070, pesanan diantar langsung ke rumah secara gratis. (drt) 3108/M10

ISTIMEWA

Ramaikan Art Week di Malang


RABU

31 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

RABU

31 AGUSTUS 2016


RABU

31 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

RABU

31 AGUSTUS 2016

PENGGAWA anyar

Siap Bermain Maksimal untuk Barito

Cari Talenta Papua

ADA wajah baru selain Thierry Gathuessi yang hadir saat tim senior Barito Putera menjalani latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (30/9) pagi. Dia adalah Muhamad Aef Maulana. Aef adalah pemain anyar yang bakal didaftarkan untuk mengisi skuat Barito dalam mengarungi putaran kedua TSC A 2016. Selain memperkuat tim senior Barito, Aef juga memperkuat tim Barito U-21 dan sempat diturunkan saat Barito U-21 menjamu Persegres U-21 beberapa waktu lalu. Sebagai pemain muda, karier Aef lumayan menonjol. Dia satu-satunya pemain yang mewakili Indonesia memperkuat tim Frenz Asia Tenggara. Saat ditemui Metro, Aef mengaku senang karena dipercaya bergabung dengan tim senior Barito selain

CARI talenta Papua biar lebih mantap permainan. kalo bisa titus bonai lawan zarahan mantan pemain persipura biar padu sama lijunsik agar barito tidak terseok2 lagi +6282154954648

Cari yang Pantas PEMAIN yg kd membri andil di PHK aja melapahi meharagu ..gnti pmain yg pnts bela brto... junior sdh bgus main ny klo conte coret lg +6289611532595

Betul-betul Berbenah ADA A putaran kedua ISC Y.a.d Barito Putera PAD agar betul2 berbenah diri memantapkan kekuatan, ketangguhan, kerjasama pemain, kerja keras, memperkuat lini pertahanan, dan berupaya mencetak gol setiap laga minimal 1 gol. Kemudian menjelang usai laga jangan sampai lengah karena Barito sering kebobolan pada menit2 akhir.BY Abd Kadir J Anjir Muara Kab BATOLA +6285249495727

memperkuat Barito U-21. “Senang dapat kesempatan bergabung dengan tim profesional sebesar Barito,” ungkap pemain yang biasa menempati posisi sayap kiri itu usai latihan, Selasa (30/8) pagi. Diakui Aef, di awal latihan bersama tim senior Barito, dirinya masih agak malu-malu. “Tapi saya bersyukur pemain senior cukup welcome, dan mau berbagi ilmu dan pengalaman,” ujar pemain kalahiran Tangerang, 23 November 1997 itu. Menurut Aef, sebagai pemain baru, dirinya ingin ikut berandil mengangkat Barito ke papan atas klasemen TSC A 2016. “Saya siap bermain maksimal untuk Barito. Soal dimainkan atau tidak, itu kewenangan pelatih, yang

jelas selama di Barito saya juga bisa menimba ilmu,” kata Aef. Sementara itu, asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa mengakui, Aef memang salah satu pemain muda potensial yang akan diplot memperkuat tim senior untuk putaran kedua. “Kami sudah lama mengincar dia, tapi kemarin masih terikat dengan tim Frenz dan baru sekarang bisa terwujud,” ungkap Syarifuddin. Syarifuddin menambahkan, Aef nantinya akan menjadi pelapis Rizky Pora di sektor sayap kiri.NCL

USAI LA TIHAN - M Aef LATIHAN Maulana usai menjalani latihan Selasa (30/8) pagi. BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

Tepati Janji ○ ○ ○ ○ ○

“RENDAHI pagar “demi kenyamanan penonton dalam memberikan dukungan pada tim BARITO PUTRA, tlg tepati janji manejemen utk merendahi pagar +6285750278445

Lirik In Kyun Oh ULUN mohon kepada jajaran pelatih dan management Barito Putera untuk melirik “IN KYUN OH” sebagai pengatur serangan tim, permainannya selalu memanjakan penyerang2 di tim yang d belanya, apalagi IN KYUN OH mempunyai kelebihan tendangan gledek dri luar kotak penalti +6283153680695

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907 BOLA.COM

○ ○ ○ ○ ○

MENGAWAL M Husen mengawal ketat pemain Arema Cronus (foto kiri). Aswar Syamsuddin duel lawan pemain PSM Makassar (foto kanan)

INDONESIANSC.COM

CORET TIGA PEMAIN LOKAL

USAI mengarungi putaran pertama gelaran TSC A 2016, manajemen Barito Putera resmi melepas tiga pemain lokalnya. Tiga pemain lokal yang dilepas tersebut masing-masing adalah Aswar Syamsudin, Jefry Haay dan juga Muhammad Husen. Manajemen tim berjuluk Laskar Antasari ini pun mengumumkan mendepak tiga pemainnya ini Selasa (30/8) siang. “Tim memutuskan hubungan kerja dengan tiga pemain lokal, yakni Aswar Syamsuddin, Jefry Haay dan juga M Husen mulai hari ini,” ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada wartawan kemarin siang. Diputuskannya kontrak tiga pemain ini lanjut Syarifuddin, sebagai bagian dari evaluasi tim setelah mengarungi putaran pertama. Dan mereka yang terdepak dari tim ini, karena dinilai tak menunjukkan perkembangan selama bergabung di tim.

“Ini berdasarkan rapor dari tim pelatih. Dan yang dilepas ini karena memang agak stagnan,” katanya. Terkait dicoretnya tiga pemain ini, Syarifuddin pun menambahkan maka tim pun selanjutnya langsung melakukan perburuan pemain untuk menggantikannya. “Akan kami cari pengganti di tiga posisi ini, yakni bek kiri, bek kanan dan sayap kanan. Dan sebenarnya sudah ada beberapa kandidat, tapi masih belum bisa kami ekspose,” katanya. Ditambahkan oleh Syarifuddin, bahwa pencoretan pemain ini merupakan sesi kedua, karena sebelumnya tim juga sudah mencoret pemain asing di posisi stoper yakni Mohammadou Al Hadji. “Ini sesi kedua, dan tak menutup kemungkinan akan ada laga yang terdepak karena evaluasi masih terus dilakukan,” pungkasnya. RAN

Tinggalkan Barito l l l

Aswar Syamsudin (bek kanan) Muhammad Husen (bek kiri) Jefry Haay (sayap kanan)

Statistik Aswar Syamsudin di TSC A 2016 l l l l

Bermain sebanyak 183 menit bersama Barito Dua kali dipasang sebagai pemain inti Satu kali dimainkan sebagai pengganti Mengoleksi satu kartu kuning

Statistik Muhammad Husen di TSC A 2016 l l l

Bermain sebanyak 90 menit bersama Barito Satu kali dipasang sebagai pemain inti Satu kali dimainkan sebagai pengganti

Statistik Jefry Haay di TSC A 2016 l l

Bermain sebanyak 6 menit bersama Barito Satu kali dimainkan sebagai pengganti Sumber : Ligaindonesia.co.id

DIDEP AK - Aswar DIDEPAK Syamsuddin, M Husen dan Jefry Haay didepak dari skuat Barito Putera. BPOST GROUP/APUNK

KABAR lawan

Mitra Kukar Kedatangan Eks Villareal

INDIANSUPERLEAGUE.COM

MERAP AT - Victor Pulga (kiri) merapat ke Mitra Kukar. MERAPA

MENJELANG laga perdana putaran kedua TSC A 2016 di kandang Barito Putera, Mitra Kukar terus berbenah dan berburu pemain anyar. Dilansir dari Goal Indonesia, setelah melepas Rodrigo Ost Dos Santos dan Alan Leandro, manajemen tim berjuluk Naga Mekes pun sudah punya dua nama asing yang diproyeksikan untuk menggantikan peran pemain yang dilepas. Salah satunya adalah gelandang asal Spanyol yang pernah membela Villarreal, Victor Herrero Forcada. Pemain yang karib disapa Victor Pulga itu masih dalam status belum dikontrak meski sudah ikut berlatih sejak Senin (29/8), di Tenggarong. Bukan hanya Pulga, Mitra juga

menunggu kehadiran pemain berdarah Brasil yang kini berpaspor Timor Leste. “Satu pemain asing lagi akan bergabung hari ini. Namanya Filipe, dia pemain asal Brasil yang memegang paspor Timor Leste,” ungkap Nor Alam, asisten manajer dikutip laman resmi klub. Selain itu, Mitra Kukar juga kembali mendapatkan Dedi Gusmawan setelah masa kontrak bek berusia 30 tahun itu bersama klub Myanmar National League (MNL), Zeyar Shwe Myay FC, telah berakhir. Sudah satu setengah musim Dedi Gusmawan membela Zeyar Shwe Myay FC. Sebelumnya, pemain kelahiran Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, itu pernah dua

musim berkostum Mitra Kukar. “Ya, saya akan kembali berseragam Mitra Kukar. Saya dikontrak hingga putaran kedua TSC berakhir,” ucap Dedi dikutip Juara.net. Selama berkiprah di Liga Myanmar, Dedi menunjukkan penampilan yang impresif. Bahkan, petinggi klub yang juga pengurus Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) menawarinya untuk berpindah kewarganegaraan. ”Saya ditawari menjadi pemain naturalisasi agar bisa membela timnas Myanmar. Tetapi, saya sambil senyum menolak halus dan mengatakan kalau saya pernah membela timnas Indonesia walau sekali,” tutur Dedi beberapa waktu lalu. GLC/JUARA


RABU

31 AGUSTUS 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

ADY setiawan

Diberi Izin Bertahan di Yogya Hingga Besok

Ady Setiawan

USAI menjalani laga melawan Persiba Bantul beberapa hari yang lalu, tim Martapura FC (MFC) pun langsung pulang ke markasnya di Martapura, Senin (29/8). Namun, saat seluruh penggawa MFC kembali ke markas, pemain yang beroperasi di posisi stoper yakni Ady Setiawan malah tetap bertahan di Yogyakarta. Ady bertahan di Kota Gudeg, tak lain karena kembali bergabung dengan tim sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel), yang akan diperkuatnya di ajang PON

XIX/2016 Jawa Barat. Tim Sulsel berada di Yogyakarta karena mengagendakan uji coba yakni melawan tim PON Jateng serta Timnas U-19 atau PSIM Yogyakarta. Berhubung masih berada di Yogyakarta, Ady pun diminta oleh tim PON Sulsel untuk bergabung dalam laga uji coba. Ady pun sudah mendapat restu dari manajemen dan tim pelatih Martapura FC, terkait dengan aktivitasnya kembali bergabung dengan tim PON Sulsel tersebut. “Ya saya kembali bergabung dengan tim PON Sulsel karena akan

melakukan dua uji coba di Yogya. Makanya saya bertahan di sini dan sudah diberi izin oleh manajemen dan pelatih (Martapura FC),” katanya. Ady sendiri bisa dengan tenang mengikuti kegiatan tim PON Sulsel, karena timnya Martapura FC sudah berhasil memastikan diri untuk lolos ke babak 16 besar ISC B 2016. Dan meskipun demikian, namun Ady pun tak bisa lama bergabung dengan tim PON Sulsel karena dia pun diminta secepatnya pula bergabung tim Martapura FC. Pasalnya seperti diketahui

MINUS DUA PILAR

BPOST GROUP/DOK

Marshell Akumulasi Kartu, Bowo Naik Pelaminan

BPOST GROUP/DOK

FAKT A bowo AKTA Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi No Punggung z

meskipun sudah berhasil lolos ke babak 16 besar, namun Martapura FC masih harus menjalani satu laga lagi di putaran kedua ISC B 2016 yakni menjamu PSS Sleman pada Minggu (4/9) sore. Manajer Martapura FC, Ami Said pun membenarkan bahwa Ady diizinkan kembali bergabung dengan tim PON Sulsel terkait agenda uji cobanya. “Ady memang bertahan di Yogya karena bergabung dengan tim PON Sulsel. Tapi kami minta setidaknya Kamis (besok) dia sudah bergabung lagi ke tim,” pungkasnya. RAN

:Agus Setia Wibowo : Banjarbaru : 16 Agustus 1989 : 170 cm : 60 kg : Gelandang : 89

MENJALANI laga terakhirnya di putaran kedua ISC B 2016 yakni menjamu PSS Sleman, dipastikan tim Martapura FC tak diperkuat gelandang bertahannya, Gideon Marshell Huwae. Marshell dipastikan tak bisa memperkuat tim dalam laga yang akan terlaksana pada Minggu (4/9) sore tersebut, dikarenakan harus menjalani hukuman satu kali absen memperkuat tim akibat akumulasi kartu kuning. Pasalnya Marshell tercatat sudah mendapatkan tiga kali kartu kuning, dan kartu kuning ketiga didapat saat berlaga di markas Persiba Bantul beberapa hari yang lalu. Pelatih kepala Martapura FC, Frans

Sinatra Huwae membenarkan bahwa Marshell harus absen dalam laga penutup di putaran kedua ini. “Ya Marshell akan absen karena akumulasi kartu kuning,” ujar Frans kemarin Selasa (30/8) siang. Ditambahkan Frans, selain Marshell dalam laga nanti timnya juga tak akan diperkuat oleh pemain gelandang lainnya yakni Agus Setia Wibowo. Pemain yang akrab disapa Bowo itu akan absen karena di hari yang sama, dia akan naik pelaminan karena harus melakukan resepsi perkawinan. Untuk itulah Frans pun mengaku cukup dipusingkan dengan akan absennya dua pemain di sektor gelandang ini secara bersamaan.

“Cukup pusing juga, karena dua pemain ini perannya cukup sentral di dalam tim,” katanya. Meskipun demikian, Frans pun menerangkan akan menyiapkan alternatif untuk menggantikan peran Marshell dan juga Bowo dalam laga nanti. “Dalam beberapa hari ini akan kami siapkan alternatifnya,” pungkasnya. RAN

FAKT A marshell AKTA Nama Tempat Lahir Tanggal lahir Tinggi Berat Posisi No Punggung z

: Gideon Marshell Huwae : Banjarmasin : 17 Juni1992 : 171 cm : 59 kg : Gelandang : 14

Karier Klub : ISC B 2016 : Martapura FC Divisi Utama 2014: Martapura FC

z Statistik

Marshell di ISC B 2016 Bermain sebanyak 747 menit 8 kali dipasang sebagai pemain inti 1 kali diturunkan sebagai pengganti Mencetak 1 gol Mengoleksi 3 kartu kuning

Karier Klub : ISC B 2016 : Martapura FC Divisi Utama 2014 : Martapura FC

zStatistik

Bowo di ISC B 2016 Bermain sebanyak 603 menit 7 kali dipasang sebagai pemain inti 1 kali dimainkan sebagai pengganti Mencetak 1 gol

MENGEJAR - Marshell Huwae mengejar PSS Sleman pada laga putaran pertama ISC B 2016 di kandang PSS Sleman, pertengahan Juli lalu. Marshell absen saat Martapura FC menjamu PSS Sleman, Minggu (4/9) TRIBUN JOGJA

TARGET laskar

Jaga Rekor Tak Terkalahkan di Kandang

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

TAPURA FC MART SKUAT T MAR SKUA

MESKIPUN sudah berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar gelaran ISC B 2016 sebagai runner-up Grup 5, tim Martapura FC masih harus menjalani satu laga lagi di putaran kedua ini. Dan laga terakhir tersebut akan dijalani pada Minggu (4/9) dengan menjamu tamunya yakni PSS Sleman di Stadion Demang Lehman. Laga ini sendiri sejatinya sudah tidak memberikan pengaruh lagi bagi tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini, karena sudah mengantongi tiket lolos.

Dan selain itu, hasil laga tersebut juga tak akan memperngaruhi posisi Martapura FC di papan klasemen akhir Grup 5. Pasalnya menang, draw maupun kalah hasilnya, Martapura FC tetap akan finish di posisi kedua klasemen akhir. Meskipun sudah tak berpengaruh lagi, namun tim Martapura FC dipastikan akan tetap tampil maksimal nantinya. Bahkan manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini, sudah mewanti-wanti dan mengingatkan agar

Isnan Ali dan kawan-kawan tampil maksimal. “Walaupun tidak berpengaruh kami tekankan tim main maksimal melawan PSS Sleman nanti,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said, Selasa (30/8) siang. Bahkan Ami Said berharap timnya bisa melanjutkan rekor tim, yang tak pernah terkalahkan di kandang sendiri. “Kami berharap tim bermain maksimal dan juga bisa kembali memetik kemenangan,” pungkasnya. RAN


16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

31 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.