Metro Banjar Minggu 29 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

29 AGUSTUS 2016

NO 5.821 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

DITIKAM GARA-GARA TIKUS ■ Yusuf Tewas di Tangan Adik Tiri BANJARMASIN - Perkelahian hingga memakan korban jiwa terjadi di Jalan 9 Oktober Gang Inpres 1 RT 016 RW 001 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (28/8) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Muhammad Yusuf alias BERSAMBUNG KE HAL 10

Tersinggung Ucapan ● Korban Muhammad Yusuf (34) ditemukan bersimbah darah di halaman rumahnya Jalan 9 Oktober Gg Inpres 1 RT 016 RW 001, Pekauman, Banjarmasin Selatan, Minggu (28/8). ● Korban dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal tiga jam kemudian. ● Dua jam berikutnya, pelaku yang tak lain adalah adik tiri korban yakni Nuar (25) diamankan pihak kepolisian setelah menyerahkan diri. ● Pelaku mengaku kesal ditegur memelihara hewan peliharaan di rumah dan menyebabkan bau, hingga langsung menusuk korban.

Diarak Bugil Oleh Warga

Persiba Bantul 1

SELENDANG Putri Kalsel memang sudah resmi diserahkan Aulia Medina Putri ke May Sarrah, dua tahun lalu. Kendati tidak lagi menyandang sebagai Putri Duta Wisata Kalsel tersebut namun Dinda sapaan akrab Aulia Medina Putri tidak langsung berpangku tangan.

May Sarah

BERSAMBUNG KE HAL 10

Perempuan bertinggi badan 178 cm ini tetap berjanji membantu Putri Kalsel yang baru untuk mengembangkan wisata Banua. Bahkan Dinda siap berbagi ilmu

1 Martapura FC

BANJARMASIN-Kedapatan membawa televisi dari sebuah rumah, aksi Yudi alias Bulat (32), langsung membuat warga curiga.

Warga di kawasan Jalan Wildan Sari 3 Banjarmasin, pun langsung beraksi. Yudi diamankan saat baru saja mengakut televisi dan sejum-

ISTIMEWA

lah barang elektronik lainnya di salah satu rumah warga yang ditinggal dalam keadaBERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Andi Pamit Mancing Sebelum Meninggal

Mampu Cegah Komplikasi Diabetes

MARTAPURA - Kegegeran menyelimuti kawasan Jalan Ir PM Noor Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio, Banjar, Sabtu (28/8) malam. Apalagi saat itu banyak pengunjung yang datang objek wisata Riam Kanan guna menghabiskan hari akhir pekannya malam itu. Seketika pengunjung dan warga berduyun-duyun mendatangi tempat kejadian, setelah mendapat informasi

mengalami komplikasi diabetes dalam jangka panjang adalah pembuluh darah Jika itu terjadi akan menimbulkan penebalan dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Efeknya, tekanan darah BERSAMBUNG KE HAL 10

ke 16 Besar TEKAD Martapura FC untuk segera memastikan diri lolos ke babak 16 besar gelaran ISC B 2016 akhirnya terwujud. Tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini dengan gemilang melakoni laga tandang terakhirnya di Grup 5 kemarin Minggu (28/8) sore di markas Persiba Bantul. Dalam laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut, tim Martapura FC mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Dengan hasil tersebut maka tim Martapura FC setidaknya kini sudah berhasil mengemas 16 point, sekaligus memastikan diri untuk lolos. Pasalnya pesaing ketat Martapura FC yakni Madiun Putra hanya mampu mengemas 15 point. Sementara Martapura FC tetap di posisi kedua klasemen dan masih

BERSAMBUNG KE HAL 10

Yudi Tepergok Angkut Televisi

z INFO MITRA

PENYAKIT diabetes atau kecing manis merupakan penyakit yang membutuhkan penanganan khusus dan tak bisa disepelekan. Jika tidak, akan mempengaruhi organ tubuh lain sehingga menimbulkan komplikasi. Komplikasi bisa timbul ketika gula darah tidak terkontrol dengan baik. Bagian tubuh yang paling sering

VS

Bersiap ke Event Nasional Gol Bogel Antarkan

■ Aksi Cabul Beralasan ‘Membersihkan‘ MARTAPURA – Tubuh Intan Iberahim alias Husein (35) tergolek lemah di ruang Murai Kelas III RSUD Ratu Zalecha. Wajah dan tubuh warga Sungai Aning, Astambul, Banjar itu terlihat babak belur penuh luka bahkan luka melepuh terlihat di lengah kirinya. Walaupun masih tersadar dan bisa berbicara namun luka hebat yang dialaminya itu membuat suara Iberahim pun nyaris tidak jelas terdengar. Namun, Iberahim mengakui semua perbuatannya. “Saya khilaf. Saya telah memperkosanya. Tapi, saya melakukannya tidak ada paksaan,” ujarnya berulangkali saat ditanya alasannya menyetubuhi

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

TUSUK - Korban Yusuf sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (28/8), sebelum menghembuskan napas terakhir akibat luka tusuk di ketiaknya.

NET

BERSAMBUNG KE HAL 10

MAYAT - Tiga anggota Inafis Polres Banjar saat melakukan identifikasi terhadap pria yang ditemukan tewas di bahu Jalan Ir PM Noor Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalsel, Sabtu (27/8) malam.

z BANJARMASIN POST

Bom Dalam Ransel Gagal Meledak GEREJA Katolik Stasi Santo Yosep, Jl Dr Mansyur No 75, Medan, mendadak gempar. Di tengah misa Minggu (28/8) pagi, muncul seorang pemuda Ivan Armadi Hasugihan membawa tas berisi bom rakitan. Pemuda itu tersebut hendak melakukan aksi bom bunuh diri di altar gereja dalam misa yang dipimpin pastor Albert S Pandiangan.

ISTIMEWA

2908/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN 29 AGUSTUS 2016

Andik Terkesan Keasrian Banjarbaru BANJARBARUBANJARBARU-Wajah Raden Andik Jaya Prawira atau yang lebih dikenal Kang Andik (73) terlihat sumringah. Dia datang di Kota Banjarbaru langsung disambut Wali Kota, H Nadjmi Adhani. Kakek yang juga Alumni Sekolah Kehutanan Menengan Atas (IKA SKMA) Bogor angkatan 1964 yang berkeliling Indonesia ini begitu antusias dan senang saat bertandang di rumah dinas Walikota Banjarbaru, Minggu (28/8). Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah pun begitu gembira saat berjabat tangan dan disambut senyum hangat Kang Andik. Bincang santai sambil berbagi pengalaman, Kang Andik mengatakan kepada Nadjmi jika usia senja bukan penghalang. Hal itu membuatnya semangat, dan Kalsel adalah Provinsi yang ke-22 dia kunjungi, sedangkan untuk Kota Banjarbaru adalah kota ke-283 yang dikunjunginya. “Senang sekali di Banjarbaru, karena daerah perkotaan dan jalan-jalannya masih asri, banyak pepohonan,” katanya. Nadjmi Adhani menyambut baik kedatangannya. Tekad mengelilingi nusantara diacungi Nadjmi dengan jempol. “Dan ini juga menjadi contoh dan pelajaran bagi kita dengan tekad yang kuat apapun bisa dilakukan. Contohnya seperti Kang Andik di usianya yang ke-73 tahun beliau berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda,” ujarnya. Mendengar kesan Kang Andilk yang menyebut Banjarbaru sebagai kota asri, Nadjmi juga ingin warga Kota Banjarbaru tetap menjaga lingkungan agar tetap asri dan indah serta terus hijau dengan terus melakukan penghijauan di setiap pelosok kota. Wali Kota dan Ketua DPRD Banjarbaru juga menerima cinderamata berupa topi yang diserahkan Kang Andik. Wali Kota Dan Ketua DPRD juga memberikan cinderamata kepada Kang Andik berupa Jaket untuk bersepeda. Pada kesempatan itu Nadjmi menandatangani buku sebagai bukti perjalanannya yang telah sampai di Kota Banjarbaru. Kemudian Wali Kota dan Ketua DPRD Banjarbaru mengibarkan bendera sebagai tanda dilepasnya perjalanan bersepeda kang Andik menuju Kota Banjarmasin. Kang Andik, sepeda kayuh jadi andalannya untuk berkeliling dari pulau satu ke pulau lainnya. Dirinya mengawali dari rumahnya di Banten pada 22 September 2014 lalu. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

JAKET- Andik diberi kenang-kenangan jaket oleh Wali Kota Banjarbaru.

HADRAH - Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani disambut hadrah sebelum pelaksanaan ikrar antinarkoba di Kota Idaman. Pemko Banjarbaru bersama instansi terkait menggelorakan perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

MENGHILANGKAN GENERASI n Ikrar Banjarbaru Antinarkoba BANJARBARU-Genderang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba digelorakan di Kota Banjarbaru. Kegiatan bertajuk ikrar anti narkoba itu sekaligus dirangkai dengan penandatangan MoU Wali Kota Banjarbaru, Kepala BNN Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, Ketua LPM Banjarbaru, serta Ketua KNPI Banjarbaru. Mereka secara bersama-sama mendeklarasikan atau berikrar “Banjarbaru Anti Narkoba”. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani yang menghadiri kegiatan pegelaran seni budaya HANI

2016 yang diadakan oleh BNN Kota Banjarbaru bertempat di depan Balai Kota Banjarbaru, Minggu (28/8). Tampak hadir pada acara itu, Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah, Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Plt Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah, Kepala BNN Kalsel Kombes Arnowo, Kepala BNN Kota Banjarbaru, Kepala BNN Kabupaten/Kota se-Kalsel, mantan Wakil Walikota Banjarbaru H Ogi Fajar Nuzuli dan Isteri, Kepala SKPD dan Camat se Kota Banjarbaru. Kepala BNN Prov Kalsel Arnowo menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kare-

na saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan tindak kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang dilakukan dengan menggunakan modus operandi yang beragam, baik dengan teknologi canggih serta didukung jaringan yang luas. Arnowo mengatakan bahwa untuk menyikapi hal tersebut diatas pada momen hari ini kita harus berani memberi ukuran lebih dari apa yang kita capai tahun ini terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba khususnya di wilayah kita. “Pemerintah tidak akan

bisa memberantas Narkoba hanya seorang diri, namun jika kita bersatu maka tidak ada yang tidak bisa di berantas. Hal yang terpenting adalah mari jaga generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba,” tegasnya. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani menyampaikan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sudah menjadi isu yang strategis bagi masyarakat dunia. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan serius, terorganisir, dan bersifat lintas negara yang dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian sangat besar, terutama

dari segi kesehatan, sosialekonomi, dan keamanan. Masih menurut Nadjmi, kejahatan ini dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa (lost generation), cikal bakal penerus pembangunan. Memaknai HANI sebagai momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa narkotika masih menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini. “Jumlah korban yang terus bertambah dan sindikat yang kian cerdik mencari cara memasok narkotika mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak narkotika beredar di ranah ibu pertiwi,” katanya. (kur)

2908/M2


SENIN

29 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Fadli Laporkan Oknum Pengurus NasDem MARTAPURA – Oknum pengurus Partai Nasdem Kabupaten Banjar agaknya bakal berurusan dengan hukum menyusul langkah M Fadli yang tidak tinggal diam terkait dengan dugaan pemalsuan yang dilakukan terhadap tandatangannya. Fadli yang sebelumnya menjadi sorotan menyusul pengaduan sebuah lsm ke Kejati Kalsel sehubungan dengan perbuatannya yang mewakilkan kehadirannya ke DPRD Surabaya kepada putranya itu bahkan telah melaporkan perbuatan pemalsuan tandatangannya itu ke Polres Banjar. Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Fadli membenarkan telah melaporkan oknum pengurus DPD Nasdem Kabupaten Banjar dan orang yang memerintahkan pemalsuan tandatangannya ke Polres Banjar. Dia merinci, ada tiga kali pemalsuan tandatangan Dia yang telah dilakukan oleh oknum partai Nasdem tersebut. Pertama, tandatangannya dipalsu untuk daftar hadir rapat kegiatan partai serta penerimaan dana transport. Kemudian, tandatangannpun dipalsukan untuk berkas partai dimana dirinya disebutkan menerima perintah tugas dari partai Nasdem untuk menghadiri kegiatan di di Kecamatan Martapura Barat. Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrim Polres Banjar AKP Budi Prastya membenarkan ada menerima surat pengaduan dari M Fadli. Namun, terkait dengan isinya Dia masih belum membacanya karena kemarin masih ada kegiatan. (wid)

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

PANDANGI TAMBAK - Pembudidaya ikan memandangi tambaknya seiring surutnya air di Waduk Riam Kanan.

PEMBUDIDAYA IKAN SUNGAI RIAM KANAN RISAU ■ Air Terus Menyusut

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

ANGGOTA Koramil Simpang Empat dibantu beberapa warga Desa Alalak Padang Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar saat berupaya memadamkan kebakaran lahan, Jumat (23/8) siang lalu.

Usulkan Bag Water MARTAPURA - Sebagai salah satu kawasan yang rentan menyumbangkan titik api di wilayah Kabupaten Banjar, Kecamatan Cintapuri Darussalam terus menjadi perhatian Satgas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Bahkan berdasarkan informasi yang diperoleh, terakhir titik api yang muncul di kawasan tersebut sempat merepotkan anggota TNI, Polri dan warga hingga ketua RT setempat. Menurut Danramil Simpang Empat, Kapten Inf Pathul Mubin, api membakar luasan lahan berupa ilalang tepatnya berada di Desa Alalak padang Kecamatan Cintapuri Darusalam martapura. Akibatnya kejadian tersebut membakar sedikitnya seluas delapan hingga sepuluh hektar lahan bahkan sempat mendekati permukiman warga. “Mengingat cuaca sudah memasuki musim kemarau dan angin yang terkadang berhembus kencang, sehingga tak menutup kemungkinan luasan terbakar pun dapat bertambah,” jelasnya. Menyusul itu pula, pihaknya sempat mengalami kewalahan memadamkan kobaran api. Terlebih tidak hanya dikarenakan minimnya personel, melainkan pula sedikitnya peralatan pemadam kebakaran. (gha)

MARTAPURA – Iyus (49) tengah memberikan makan kepada ikan jenis nila yang dibudidayakannya dengan jala apung di aliran Sungai Riam Kanan. Warga Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar ini pun terlihat risau sembari memandang ke aliran permukaan sungai Riam Kanan yang surut. Selama sebulan terakhir, Sungai Riam Kanan di Desa Sungai Arfat dan desa-desa lainnya surut. Pinggiran dasar Sungai yang berhulu di Waduk Riam Kanan itu terlihat kepermukaan. Sebagian pembudidaya ikan, tampak mengistirahatkan jala apungnya. Meski begitu dia tetap menabur benih dan berharap bisa menuai untung. Benih ikan yang ditaburnya dalam satu jala apung tersebut berjumlah 10 ribu ekor. Saat ini, usia ikan yang dipeliharanya sudah dua bulan. Dalam kondisi kema-

rau seperti sekarang, sebenarnya untung-untungan untuk bisa mendapatkan hasil dari budidaya ikan yang dijalankannya. Resikonya, ikannya pertumbuhannya lambat karena airnya kurang bagus tidak mengalir deras atau bahkan bisa pula ikan yang tengah dibudidayakannya mati. “Makanya, dengan kondisi sekarang ini menabur benih seperti dirinya harus kuatkuat tawaqal dan doa,” katanya. Menurutnya, sudah satu bulan ini permukaan air di aliran Sungai Riam Kanan terus mengalami penurun. Kedalaman airnya, hanya 1,3 meter hingga 1,4 meter. Kemarin, malah lebih surut dari hari ini. Hari ini, entah apakah karena aliran di waduk Mandikapau yang mengarah ke Irigasi ditutup sehingga air yang mengarah ke Sungai Riam

Kanan ini bertambah. Dia pun berharap banyak, air dari waduk Riam Kanan tetap dialirkan ke Sungai Riam Kanan. Dia berharap ada pengaturan untuk menjaga debit di Sungai Riam Kanan. Bila tidak diatur, Dia khawatir air tidak mengalir. Bila itu terjadi, ikan tidak mau besar karena air menjadi panas ikan tidak ada nafsu untuk makan. Belum lagi, pengaruh kotoran dan pakan ikan yang menumpuk akan menguap dan menjadi racun bagi ikan. “Kami memohon air untuk Sungai Riam Kanan ini tetap diprioritaskan. Kami hidup dari usaha di sungai ini,” paparnya. Senada diungkapkan Amat, warga di Mali-Mali. Dia mencoba saja tetap menabur benih dalam kondisi pasokan air yang kurang di saluran Sungai Riam Kanan karena

berharap bisa panen dua kali. Kondisi air yang membuatnya agak risau ikannya akan mati. Saat ini, masih belum. Cu-

ma, pergerakan air sudah lambat sekali. “Ikan tidak mau makan kalau sudah demikian,”katanya. (wid)

Sudah Empat Bulan MANAGER PLTA Ir P M Noor, Masli mengakui, selama tiga empat bulan ini permukaan waduk Riam Kanan terus mengalami penyusutan karena hampir tidak ada hujan. Baru hari ini, ada hujan itu pun belum berpengaruh terhadap penambahan ketinggian permukaan waduk. Saat ini, ketinggian permukaan waduk berada dilevel ketinggian 57,33 meter. Dengan ketinggian itu, pihaknya saat ini mulai melakukan penghematan sebab air di waduk terus menyusut. “Bila tidak pada saat puncak kemarau waduk akan benar-benar surut,” ujarnya. Untuk menghemat, pihaknya saat ini hanya menggerakkan tiga turbin yang menghasilkan 3x10 MW pada malam hari. Siang hari, hanya dua turbin yang digerakkan. Jadi, kalau di Sungai Riam Kanan menyusut itu benar sekali karena pihaknya juga menghemat pelepasan air. Tetapi, tetap air dialirkan karena bagaimanapun PLN sangat membutuhkan daya yang dihasilkan dari PLTA Ir PM Noor. “PLTAIr PM Noor ini biayanya sangat murah jauh dibandingkan dengan PLTD. Makanya, kita tetap operasionalkan tiga turbin saat malam dan dua turbin siang hari,” tandasnya. (wid)

2908/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN

29 AGUSTUS 2016

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

UNTUNG JENAZAH SUDAH DIBAWA PULANG ■ Kamar Mayat RSUD Ulin Tergenang BANJARMASIN - Hujan deras selama dua jam yang mengguyur Kota Banjarmasin, Minggu (28/8) sore membuat sejumlah kawasan tergenang. Tak hanya jalanan protokol, gang-gang kecil juga

tergenang. Termasuk sejumlah tempat umum, misalnya kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin juga tak luput dari genangan. “Ya, beginilah kalau hujan deras pasti banjir jalanan di kamar mayat ini,” ka-

Sirine Emer gency Emergency

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RACHMAN

Anggota Terus Bertambah BANJARMASIN - Menjadi satu fenomena unik di Banjarmasin, yang memiliki banyak tim emergency dan selalu siap membantu masyarakat yang terkena musibah. Satu diantaranya yakni Komunitas Gabungan Emergency (KGE) yang bermarkas di Jalan Naga Sari Banjarmasin. Anggota emergency ini biasanya mengenakan seragam warna kuning. Mereka pun memiliki beberapa unit operasional yang selalu siap mengaspal jika ada orang yang memerlukan bantuan. KGE diketahui baru satu tahun lalu dibentuk. Namun bukan berarti ini emergency yang masih baru di Banjarmasin. Awal mulanya terbentuk KGE karena mereka yang berasal dari ragam BPK dan emergency yang sering kumpul-kumpul bersama. “Jadi anggota KGE ini adalah gabungan dari BPK/ PMK dan Emergency di Banjarmasin dan sekitarnya. Menjadi satu kesatuan dan dinamai Komunitas Gabungan Emergency,” jelas Ketua KGE, Agus Salim. Meski baru satu tahun, anggota KGE diketahui terus bertambah dan kini sudah ratusan orang yang gabung dengan KGE. Diisi para dewasa dan jiwa muda yang sudah berpengalaman dalam urusan social kerelawanan. “KGE diharapkan memang betul-betul berdaya guna dalam urusan sosial. Tak sekedar main-main, di sini yang utama adalah team work yang berjiwa sosial dan relawan sejati,” kata pemilik register 01 KGE tersebut. Mereka pun aktif di sejumlah kegiatan sosial, membantu orang yang terkena musibah dan merespon cepat informasi terkait kebakaran, lakalantas dan lain sebagainya. (ady)

ta seorang petugas kamar mayat. Berdasarkan pantyauan Metro Banjar, posisi kamar mayat agak menjorok ke bawah dari halaman. Maka air hujan mengarah ke kamar jenazah. Saluran pembuangan akan berfungsi setelah beberapa jam pasca air menggenang. Kucuran air dari sekeliling halaman kamar mayat tersebut menjadi satu di lantai kamar jenazah. Itu karena posisi lantai kamar jenazah lebih rendah dari halaman. Bahkan sebelum itu, ada mayat korban penganiayaan masuk. Dibawa pulang dan ranjang dorong yang membawa mayat sempat melewati genangan air di sana. “Ya, tadi kan mayat mau dibawa ke rumah duka. Saat akan dibawa ke ambulance, lewat air yang tergenang ini. Pakai ranjang dorong itu dari ruang jenazah ke ambulance,” kata Fikri, seorang relawan. Tempat lain yang tergenang adalah Masjid Noor Banjarmasin. Ruang dasar di Masjid yang berlokasi di Jalan Samudera Banjarmasin se-

tinggi mata kaki orang dewasa. Hujan deras disertai angin kencang menjadi perbincangan di media sosial. banyak yang mengupdate status mengenai hal tersebut. Dampak lain yang hadir karena hujan dan derasnya angin yakni tumbangnya pepohonan dan sejumlah tanaman. sampah pun jadi berserakan dimana-mana. Informasi pohon tumbang juga didapati dari relawan Banjarmasin. Pohon tumbang nyaris mengenai rumah penduduk di Jalan KS Tubun Banjarmasin atau belakang SD Muhammadiyah 11 Banjarmasin. Kemudian wilayah langganan banjir seperti Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Pengeran Antasari, Jalan S Parman. Padahal drainase di jalan tersebut belum lama diperbaiki. Area sekitar Jembatan Pangeran tampak tergenang air hingga ke badan jalan.Cukup aneh mengingat jalan tersebut sebenarnya dekat dengan aliran Sungai Kuin. Menurut warga, lubang saluran air dari jalan ke drainase tak bekerja baik sehingga

air pun akhirnya menggenang di badan jalan.”Sepertinya saluran airnya mampet jadi air dari jalan tidak mengalir ke drainase,” ujar salah satu tukang becak yang mangkal di kawasan tersebut, Amat. Banjir parah juga terjadi di ruas Jalan Jati hingga Jalan Pangeran Antasari (Ramayana Baru) yang selama ini memang juga dikenali sebagai salah satu wilayah langganan banjir di Kota Seribu Sungai.

Sementara itu, hujan deras seperti dilansir di website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarbaru memperkirakan sebagian besar daerah di Kalsel (66%) diprakirakan memasuki musim hujan pada Oktober. Sisanya (33%) memasuki musim hujan lebih awal khususnya bagian tenggara dan tengah. Masih dari website BMKG, dibanding awal musim hujan

normalnya, semua daerah di Kalimantan Selatan diprakirakan akan lebih cepat mengalami musim hujan. Curah hujan pada Musim Hujan 2016/2017 di Kalimantan Selatan diprakirakan bersifat normal, kecuali bagian timur Kalimantan Selatan yaitu Kotabaru daratan dan Tanah Bumbu bagian utara, dan sedikit bagian barat Barito Kuala, serta utara Tabalong. (ady/rmd)

Sulit Hindari Genangan TERKAIT tergenangnya sejumlah kawasan di Banjarmasin, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase, Muryanta saat dihubungi tiga nomor teleponnya tidak aktif. Sementara, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin, Norbiansyah mengaku sedang diluar kota. Praktis dia belum tahu kondisi sebenarnya yang membuat genangan di sejumlah tempat. Meski begitu, sebelumnya Muryanta mengatakan, ada empat faktor yang menjadi penyebab Banjarmasin tergenang. Pertama hujan lebat, tingginya muka air sungai, ketinggian kota di bawah laut dan kiriman air dari hulu.

Oleh karenanya saat ini sedang dibuat masterplan untuk sungai dan drainase kota. Pelaksanaannya bertahap dilaksanakan selama dua tahun. Dengan begitu, pembenahan sungai dan drainase lebih konprehensif. Meski begitu, sejauh ini, genangan yang terjadi ketika hujan turun biasanya cepat surut setelah reda. “Kita sulit menghindari genangan. Upaya sementara, membuat air cepat turun ke drainase,” katanya. Sementara, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, pihaknya akan memantau ke lapangan atas kejadian ini. “Coba kami pantau ke lapangan dulu,” katanya. (ire)

Tiga Daerah Rawan Kebakaran Lahan BANJARMASIN - Mengenai persiapan untuk pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pihak kepolisian sudah mengikuti rapat koordinasi dengan jajaran terkait. Setelahnya berbagai upaya pencegahan dan penanggulang pun dilakukan. Misalnya mendirikan pos pantau Karhutla di Banjarmasin. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono belum lama ini. “Khusus di Banjarmasin ada tiga wilayah yang jadi

perhatian yakni Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Utara, karena hanya tiga wilayah ini yang ada lahannya,” kata Kombes Pol Wahyono. Di tiga tempat itu dibangun pos atau menara pantau Karhutla. Yakni, di Sungai Biuku Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan dan di Ujung Komplek Melati di Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin Timur. “Jadi nantinya setiap hari

bisa memantau di sana. Mengenai tindak pencegahan dan penanggulangan, yakni dengan cara ?preeemtif, preventif dan refresif,” bebernya. Dikatakan Kapolresta, Kepolisian dan TNI tugasnya hanya membantu Pemko dalam hal penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, pihaknyabersama-sama Pemko dan TNI, pihaknya aktif sosialisasi pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Mengenai titik api, sementara ini belum ada di Banjarmasin. (ady)

2908/M4


SENIN

Crime Story

29 AGUSTUS 2016

5

Metro Banjar

Ibu Rumah Tangga Copet Istri Dewan BALIKPAPAN - Tak pandang bulu, kejahatan bisa dilakukan siapa saja tanpa terkecuali. Seorang ibu rumah tangga nekat melakoni profesi sebagai pencopet. Namun Minggu (28/8), IRT tersebut terpaksa menyudahi aksinya lantaran kena tangkap petugas Polsek Balikpapan Barat. “Tadi pagi petugas kami yang melakukan PAM acara Jalan Santai LPM Balikpapan Barat di Lapangan Foni, ada seorang pencopet beraksi di sana dan berhasil kita tangkap,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol I Putu Yasa, saat ditemui Tribunkaltim.co di Mapolsek. Saraswati alias Sarah, warga Karang Anyar RT 54 Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat, mengaku kepada petugas melakukan aksi kriminalnya seorang diri. Sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu ia memantau korbannya dari kejauhan. Setelah menetapkan korbannya, ia membaur di acara jalan santai tersebut sambil perlahan mendekati korbannya. Setelah korban dalam jangkauannya, dengan lihai pelaku memanjangkan tangannya. Tas korban berwarna hitam berhasil dibukanya tanpa disadari korban. Dengan cekatan tangannya masuk ke dalam tas, walhasil dompet korban yang berisi surat-surat dan uang ratusan ribu saat itu telah berpindah ke tangan pelaku. Namun apa daya, keberhasilan yang ada di depan mata harus runtuh seketika akibat teriakan salah seorang warga yang berada di belakang korban memergoki aksi ibu rumah tangga itu. Hal tersebut, sontak membuat korban sadar tasnya dirogeh pencopet. Di saat yang sama, pelaku refleks melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diamankan polisi yang melakukan pengamanan acara. Beruntung polisi sigap mengamankan pelaku sebelum wanita itu dihakimi massa. “Barang bukti dan pelaku kini sudah kita amankan di Mapolsek untuk diproses hukum sesuai laporan pelapor,” ujat Putu. Belakangan diketahui, korban pencopetan bernama Reni Maulidin yang merupakan istri dari salah satu anggota Komisi III DPRD Balikpapan. Atas perbuatannya, Saraswati dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara. (tik)

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

SARASWATI alias Sarah, warga Karang Anyar RT 54 Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Barat (jongkok) saat diinterogasi petugas sebelum diamankan ke Mapolsek Balikpapan Barat, Minggu (28/8).

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

PASRAH - Dua buruh yang ditangkap Polres Kota Banjarbaru pasrah digelandang ke balik jeruji penjara. Keduanya ditahan setelah kedapatan membawa sabu paket hemat (pahe) yang disimpan di dalam peci.

BURUH SIMPAN SABU PAHE DI PECI BANJARBARU - Yunus alias Unus (26) dan Hendri alfiani alias Hendri (25) masih meringkuk di Polres Banjarbaru, Minggu (28/8). Kedua buruh ini mengaku pasrah setelah ditangkap beberapa waktu lalu saat lagi santai di kawasan Batu besi, Guntungmanggis. Satu paket sabu ditemukan ketika keduanya ditangkap unit Patroli Satuan Sabhara Polres Banjarbaru, Rabu (24/ 8) lalu sekitar pukul 22.00 wita. Unus yang sehari-hari kerja sebagai buruh ini merupakan warga Desa Awang Bangkal, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Sementara Hendri, juga mengaku sebagai buruh, adalah warga Batu Hitam, Mandi Kapau Timur, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Dari cerita kedua tersangka, malam itu mereka duduk-

duduk di kawasan Batu Besi, Guntung Manggis. Keduanya mengaku duduk-duduk santai mau cari hiburan, dan lagi atur rencana untuk cari gadis penghibur. “Mau cari hiburan, cari cewek rencananya,” kata Unus, yang diiyakan Hendri. Namun gerak-gerik dua rekan ini bukannya terlihat duduk santai. Tingkah keduanya justru menimbulkan kecurigaan anggota Sabhara yang sedang patroli. Karena tingkahnya yang mencurigakan, keduanya didatangi petugas Unit Patroli Sat Sabhara Polres Banjarbaru yang kebetulan saat itu patroli melintas di Kawasan Batu Besi. Unus dan Hendri menunjukkan gelagat mencurigakan ketika lagi duduk-duduk di atas motor. Petugas yang lagi

Keduanya mencurigakan langsung digeledah, petugas Sabhara yang lagi patroli saat itu. Ada satu paket sabu, yang disimpan dalam peci warna hitam di jok sepeda motor AKP SUMARDI Kasatnarkoba Polres Banjarbaru

patroli kontan langsung mendatangi dan melakukan penggeledahan kepada keduanya. Pemeriksaan menyeluruh

dilakukan, hingga ke bagianbagian sulit kendaraan pun tak luput dari pemeriksaan. Penggeledahan alot membuahkan hasil. Petugas menemukan satu paket narkoba jenis sabu dengan berat 0,23 Gram yang disimpan dalam peci warna hitam di dalam jok sepeda motor. Keduanya pun langsung digelandang ke Polres Banjarbaru. Bersama sejumlah barangbukti tak cuma sabu, diantaranya peci warna hitam pun jadi barangbukti dan sepeda motor Yamaha Vega R Warna Hitam DA 3875 VJ. “Keduanya mencurigakan langsung digeledah, petugas Sabhara yang lagi patroli saat itu. Ada satu paket sabu, yang disimpan dalam peci warna hitam di jok sepeda motor,” kata Kasatnarkoba Polres Banjarbaru AKP Sumardi.

Sabu paket hemat (pahe) dengan berat kisaran nol koma gram rupanya cukup punya pasar di Banjarbaru. Buktinya, satnarkoba Polres Banjarbaru selalu getol membekuk penyalahguna narkoba jenis sabu kelas eceran ini. Dari catatan Metro Banjar, peredaran sabu di Banjarbaru cukup bermain lincah di jalur paketan hemat. Bahkan banjarbaru termasuk jalur strategis masuknya barang haram jenis sabu. Penangkapan akan terus gencar dilakukan bagi penyalahguna narkoba, baik itu bandar, pengedar bahkan pengguna di Banjarbaru. Selain bernilai positif, satu sisi juga mengungkapkan bahwa kota pendidikan ini jadi salahsatu daerah rawan peredaran narkoba. Seperti sabu, ineks hingga obat farmasi daftar G. (kur)

Bos Besi Bekas Juru Parkir Dianiaya Rekan ‘Nyambi’ Maling HP BEKASI - Seorang juragan besi bekas di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi babak belur akibat dianiaya oleh rekannya sendiri. Korban H. Afifurohman (48) kemudian melaporkan hal ini ke polisi. Kasus penganiayaan ini terjadi di rumah korban, di Kampung Tambun Permata RT 03/08, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/8) pagi. Saat itu, pelaku Rusdi (44) tengah bermain ke rumah korban. Setibanya di sana, korban bertanya alasan Rusdi jarang berkunjung ke rumahnya untuk berbisnis jual beli besi bekas. Dengan nada tinggi dan ucapan ketus, Rusdi lalu menjawab pertanyaan korban. “Saya malas bisnis jual beli barang bekas denganmu, merasa dicurangi,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Tarumajaya, AKP James Silitonga meniru ucapan Rusdi. Tak terima dihina pelaku, Afifurohman kemudian naik pitam dan membalas hinaan Rusdi. Akhirnya kedua belah pihak terlibat percokcokan hingga, Rusdi langsung memukul wajah Afifurohman menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali. Afifurohman kemudian mengalami luka robek di pelipis kiri dan kelopak mata dan pipi. Soalnya jari manis di tangan kanan Rusdi terpasang cincin berbatu akik. Merasa belum puas, tersangka kemudian mengambil besi bekas yang ada di lokasi dan langsung mengayunkan ke pinggang korban. Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Jefri menambahkan dari penyelidikan tersebut, petugas kemudian mendeteksi keberadaan pelaku yang saat itu bersembunyi di Marunda Centre Tarumajaya. Sehari kemudian, petugas akhirnya menangkap pelaku tanpa perlawanan di Marunda Centre Tarumajaya. “Tersangka langsung kami amankan ke Mapolsek Tarumajaya untuk diinterogasi,” kata Jefri. Kepada polisi, Rusdi mengaku penganiayaan itu dilakukan secara spontanitas. Awalnya ke datantan pelaku ke rumah korban hanya untuk bermain. Rupanya, pertanyaan korban soal hilangnya kabar tersangka selama ini, membuat Rusdi naik pitam. “Akhirnya terlibat percekcokan dan berujung penganiayaan,” ujar Jefri. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (wtk)

JAKARTA - Fahmi (32), seorang juru parkir ditangkap pihak Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta, lantaran mencuri dua handphone milik Nurlela (33). Korban adalah karyawati swasta di rumah kos-kosannya di Jalan Antena 10, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/8). Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, ternyata pelaku adalah seorang residivis. Kanit Reskrim Polsektro Kebayoran Baru, Kompol Subowo mengatakan, pelaku mencuri dua handphone yaitu Blackberry dan Sony. Selain mencuri handphone, pelaku juga mengasak chargeran dari handphone tersebut. Agar bisa dijual dengan gampang kepada penadah. Kronologi kejadian berawal saat Nurlela dan sahabatnya, Dani sedang tidur. Tiba-tiba korban terbangun karena melihat seorang lakilaki yang tidak dikenal masuk ke dalam kamarnya yang tidak terkunci. Kemudian korban berteriak minta tolong dan korban melihat HP nya ditaruh di atas televisi sudah tidak ada. “Kemudian korban dan saksi menangkap pelaku dan dari pelaku di dapatkan dua HP dan charger milik korban yang sudah ada pada pelaku,” kata Subowo, Minggu (28/8).

WARTAKOTA

Fahmi

Pelaku dan barang bukti yang diambil oleh pelaku dibawa ke Polsek Metro Kebayoran Baru dengan dibantu anggota Opsnal Reskrim yang sedang patroli melintas di lingkungan tersebut. “Pelaku adalah Residivis dan sdh kali masuk Rutan yg pertama kasus Narkoba dan yang ke dua kasus pencurian,” tuturnya. Menurutnya, pelaku baru baru 1 tahun keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur atas kasus pencurian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku harus merasakan dua kali penjara. “Pelaku di kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,” kata dia. (wtk)

2908/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SENIN

29 AGUSTUS 2016

Pekerja Warung Tewas di Atas Jembatan KUALAKAPUASKUALAKAPUAS-Nasib tragis dialami seorang wanita muda bernama Marlin (19), warga Desa Banama Palingkau Seberang, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Wanita yang dikabarkan bekerja di warung di kawasan Sei Beras, Jalan Trans Kalimantan, Kualakapuas, Kalteng, ini tewas di atas Jembatan Pulau Petak Jalan Trans Kalimantan Kualakapuas, Sabtu (27/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang berhasil diperoleh di lapangan, korban tewas diduga setelah mengalami kecelakaan di atas jembatan rangka baja tersebut. Saat itu korban seorang diri meminjam sepeda motor temannya jenis Yamaha Vixion dengan nopol KH 3746 BP pergi atau menuju ke wilayah Kelurahan Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir. Pada saat Marlin ingin kembali ke wilayah Sei Beras, dalam perjalanan itulah ia diduga mengalami kecelakaan maut di atas Jembatan Pulau Petak. Belum diketahui apa penyebabnya sampai korban mengalami kecelakaan. Apakah mengalami kecelakaan tunggal atau bertabrakan dengan motor atau mobil lain. “Korban kecelakaan itu bekerja di warung di wilayah Sei Beras. Tidak jelas apakah kecelakaan tunggal atau tabrak lari. Saat diketahui, dia bersama sepeda motornya sudah tergeletak bersimpah darah di atas jembatan ini. Tidak ada kendaraan lain, namun kabar beredar ditemukan serpihan bagian mobil di sekitar sepeda motor yang dikendarai korban,” terang satu warga sekitar yang enggan disebutkan jati dirinya. Rahmat, anggota Balakar 545 Kapuas, mengatakan usai kejadian pihaknya membantu melakukan evakuasi terhadap korban. Disebutkan Rahmat, korban diduga tewas di tempat dengan luka parah diduga akibat benturan di bagian dahi atau depan kepala bagian depan . Tak lama setelah kejadian, korban dibawa menggunakan pikap anggota Balakar 545 Kapuas ke RSUD dr H Soemarno Kualakapuas. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak Satlantas Polres Kapuas belum bisa memberikan keterangan. (jd)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

KORBAN - Kondisi Marlin (19), warga Desa Banama, Palingkau Seberang, Kecamatan Kapuas Murung, Kalteng, dalam keadaan sudah tak bernyawa.

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

MELAPOR - Dua remaja masih berumur, Jep(17) dan TR (17), di dampingi ibu salah satu korban, Minggu (28/8) siang, melapor di Bidpropam Polda Kalteng, terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi di Mapolsek Tewah, Kabupaten Gunungmas, Kalimantan Tengah.

DUA REMAJA LAPORKAN OKNUM POLISI n Sempat Diposting di Medsos Lakukan Penganiayaan PA L A N G K A R A YA - D i AY duga dianiaya oknum anggota Polri Polsek Tewah, Kabupaten Gunungmas, Kalimantan Tengah, dua remaja berumur tujuh belas tahun, Minggu (28/8) melaporkan oknum anggota polsek Tewah ke Bid Propam Mapolda Kalteng di Palangkaraya. Informasi dihimpun menyebutkan, penganiayaan tersebut berawal dari kecelakaan lalulintas antara motor yang dikendarai pelapor, Jep (17) membonceng dua rekannya, TR (17) dan Ri (17), menabrak seorang pengendara kemudian kabur. Korban tabrak lari kemudian lapor polisi dan dilakukan pengejaran sehingga di salah satu ruas jalan pelapor tertangkap dan disuruh tiarap oleh dua orang yang berpakaian preman. “Kami disuruh tiarap di aspal jalan, kemudian kepala

saya dibenturkan ke aspal menggunakan kakinya hingga gigi saya copot dua. Kami dianiaya oleh dua orang yang ternyata adalah polisi dari Polsek Tewah,” ujar kedua korban penganiayaan yakni Jep(17) dan TR (17), Minggu (28/8) siang di Bidpropam Polda Kalteng. Saat itu, keduanya mengaku menjadi korban bulanbulanan pemukulan yang dilakukan oleh dua orang oknum anggota polisi dari Polsek Tewah. Saat melapor, dua remaja baru lulus SMP tersebut, dampingi sejumlah penasehat hukum. “Penganiayaan tidak hanya dilakukan di pinggiran jalan saja saat dibawa ke Mapolsek Tewah mereka juga diperlalukan tidak manusiawi,” ujar Novia Adventi, kakak korban. Sejumlah luka bekas penganiayaan kemudian difoto

Soal kasus kecelakaan kami sudah berdamai dengan korban dan ada bukti hitam di atas putih. NOVIA ADVENTI Kakak korban

dan dishare kakak korban ke media sosial facebook, seperti luka lebam di bagian muka hingga mata, luka di kaki dan tangan, dua gigi adiknya yang patah akibat dibenturkan ke aspal hingga hidung yang mengeluarkan darah dan luka dalam didada diduga bekas pukulan. Penganiayaan itu terjadi Jumat (19/8) malam sesaat setelah kendaraan yang dinaikki oleh tiga orang yakni Jep(17) dan TR (17) serta Ri

(17) mereka menabrak salah seorang warga di Tewah yang kemudian mereka kabur dan dikejar polisi sehingga tertangkap saat kendaraan mereka lewat di satu sisi jalan sepi, sehingga terjadilah penganiayaan tersebut. Novia mengatakan, saat pihaknya ingin meminta visum di RS Kuala Kurun ditolak oleh pihak RS, karena diminta harus ada rekomendasi dari polres setempat. “Soal kasus kecelakaan kami sudah berdamai dengan korban dan ada bukti hitam di atas putih, tetapi kami tidak bisa terima dengan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi, sehingga akhirnya kami lapor ke Bid Propam Polda Kalteng hari ini,” katanya. Ini sebut dia, karena dampak dari luka bekas penganiayaan tesebut membuat adiknya tidak bisa makan selama

seminggu dan ketika buang ingus yang keluar malah darah segar.” Belum lagi luka dalam didada diduga akibat dipukul juga mengakibatkan adik saya sulit bernafas. Parahnya, saat ingin minta visum di RS malah ditolak. Makanya, cerita kasus ini saya share ke media sosial,” ujarnya. Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya melalui Bidpropam akan memproses laporan tersebut. Pambudi juga menegaskan, pihaknya akan memproses kembali laka lantas yang dialami oleh pelapor termasuk jika ada pelanggaran dalam undang-undang ITE yang dilakukan kakak korban jika memang ada pelanggaran yang dilakukannya terkait status yang ditulis di akun media sosialnya. (tur)

Pengamen Diciduk Saat Akan Pesta Sabu SURABA YASURABAY A-Unit Crime Hunter Polsek Kenjeran menangkap pemakai sabu-sabu di depan sebuah cafe di Jalan Kenjeran Surabaya, Jumat (19/ 8/2016). Mereka adalah Miftahul Ulum (19) warga Jalan Sutorejo Gang Bromo No 222 Surabaya, dan Tio Primardika (25) asal Jalan Sutorejo Surabaya. Kedua pengamen ini ditangkap karena kedapatan membawa sabu seberat 0,3 gram. Usia mengamen, kedua tersangka berniat pesta sabu. Tersangka membeli sabu di Jalan Kunti Surabaya. Saat itu

keduanya langsung dibuntuti petugas,keduanya pun berhasil dihadang dan diperiksa. Saat digeledah, pengamen itu membawa sabu 0,3 gram. keduanya langsung dibawa ke Polsek Kenjeran Surabaya. Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Ahmad Faisol Amir mengatakan, pihaknya awalnya telah mendapat laporan dari warga sekitar bahwa sempat melihat penyalahgunaan narkotika di wilayahnya. “Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung terjunkan Unit Crime Hunter Polsek Kenjeran dan kami ber-

hasil meringkus keduanya beserta barang bukti sabusabu,” ujarnya kepada SURYA.co.id (TRIBUNnews.com Network), Minggu (28/8). Dari keterangan pelaku kepada polisi, keduanya su-

dah dua kali menggunakan barang haram tersebut. “Biasanya saya patungan sama teman sebesar Rp 75 ribu berdua, untuk membeli satu poket barang haram tersebut,” ujar Miftahul. (sry)

SURYA/RIZKI MAHARDI

PENGAMEN - Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Ahmad Faisol Amir beserta dua pelaku yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Surabaya, AKP Yudo B Hartoyo saat merilis barang bukti pelaku sabu - sabu seberat 0,3 gram di Mapolsek Kenjeran Surabaya, Minggu (28/8/2016).

2908/M6


SENIN

Global Crime

29 AGUSTUS 2016

7

Metro Banjar

Pemuda Gay Koma Akibat Dikeroyok BATAM -Enam pemuda yang rata-rata masih di bawah ditangkap anggota Satreskrim Polsek Nongsa dan Polresta Barelang, setelah melakukan pengeroyokan dan pencurian disertai kekerasan di perumahan Buana Vista, Batam Centre. Satu di antara tersangka yakni Ag, terpaksa dilumpuhkan menggunakan tembakan. Ag sebagai pemimpin, mengajak rekan-rekannya yakni Yo, Ik, Rs, Am, As, untuk membegal korban IL. “Hanya Ag yang usianya di atas 18 tahun. Dia juga merupakan ketua dari kelompok ini,” ujar Kapolsek Nongsa Kompol Syafrudin Dalimunthe, Minggu (28/8). Sebelum membegal korbannya, para pelaku mabuk tuak. “Dia beli tuak dan diminum sama-sama, namanya juga anak-anak, tidak bisa mengendalikan diri,” cerita dia. Salah satu pelaku di Polresta Barelang bercerita ketika nongkrong satu di antara mereka meminta uang Rp 10 ribu kepada IL untuk membeli tuak. Setelah memberikan uang, korban pergi sebentar dan balik lagi. “Dia itu gay, dia mau pegang-pegang teman saya waktu itu. Makanya kami marah,” ujar seorang pelaku bercerita di Polresta Barelang, Minggu siang. Saat itu korban memegang kemaluan teman pelaku dan memberontak. Di sanalah korban yang tengah nongkrong memecahkan botol dan akhirnya menikam korban menggunakan pecahan botol. Melihat temannya berkelahi, gerombolan lain juga berdiri dan menghantam korban. Mereka tidak segansegan menyayat badan korban dengan pecahan kaca. Tanpa mereka sadari, korban sudah parah dan tidak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut, para pelaku langsung bergegas pegi sembari mengambil motor dan HP korban. Para pelaku diamankan polsii pada Kamis (25/8) malam di Batam Centre. Sementara korban IL harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam karena mengalami koma akibat pendarahan hebat. (tribunnews)

Dibongkar, Sindikat Pemalsu Izin Kerja BARCELONA - Polisi membongkar sindikat yang secara ilegal mengubah status izin kerja kaum imigran China di Spanyol. Sebanyak 57 orang ditangkap, yang tersebar di Barcelona, Valencia, San Sebastian dan Las Palmas di Kepulauan Canary. Warga negara China yang secara ilegal tinggal di Spanyol dilaporkan membayar kepada jaringan ini sebesar 8.000 Euro atau setara Rp110 juta per orang untuk mendapatkan kontrak palsu sebagai pekerja sektor tekstil. Dengan kontrak palsu itu, mereka mendapat izin tinggal di Spanyol. “Sesudah mereka mendapatkan izin tinggal, para imigran itu akan kembali ke Barcelona untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga, dan bukan bekerja di industri tekstil sebagaimana kontrak yang mereka miliki dan laporkan kepada dinas terkait,” kata pernyataan polisi Spanyol. Pemimpin kelompok ini adalah pasangan warga China, diduga membayar antara 1500 hingga 2.000 Euro untuk setiap kontrak palsu kepada pengusaha yang memberikan kontrak. Sebagian besar pengusaha yang diduga terlibat, terkait dengan usaha perhotelan di Lanzarote, salah satu pulau di Kepulauan Canary. Imigran China adalah komunitas asing terbesar kelima di Spanyol, yang menurut data Institut Statistik Nasional pada 2015 jumlahnya mencapai 170.000. (tribunnews)

1 (Satu) buah Buku BPKB sepeda motor R2 merk Yamaha,warna Hitam Nomor Polisi DA 3807 NX, No Rangka : MH34ST1064K34 5005, No.Mesin : 4ST-681359, No.BPKB : D 0792626 M, atas nama PERIN

ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

BARANG BUKTI - Kapolres Jakarta Barat Roycke Langie (tengah) menunjukkan sejumlah barang bukti beserta tersangka kasus penyalahgunaan narkotika saat ungkap kasus narkoba di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Minggu (28/8). Polres Jakarta Barat menangkap tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu bernama Imam S Arifin yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut di salah satu apartemen di kawasan Gunung Sahari dengan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,36 gram, timbangan, dan alat isap.

IMAM ISAP SABU PAKAI DOT BAYI JAKARTA - Artis gaek Imam S Arifin diciduk polisi karena ketahuan menggunakan narkoba jenis sabu sebanyak 0,36 gram. Penyanyi dangdut itu ditangkap saat berada di Kamar Nomor 03 Lantai 17 Tower Selatan Apartemen Crysan, Jalan Rajawali Selatan, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat. Pelantun ‘Jangan Tinggalkan Aku’ itu kini menjalani sejumlah pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Uniknya dalam penangkapan ditemukan sebuah dot bayi alias botol susu bayi. Diduga dot tersebut digunakan Imam untuk mengkonsumsi sabu. “Ada satu buah bong dari botol dot bayi, satu buah cangklong (alat isap sabu) dan satu buah timbangan digital kecil,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Lingue. Pihak kepolisian Metro Jakarta Barat menduga penyanyi dangdut Imam S Arifin (56) yang ditangkap Sabtu

kemarin merupakan seorang pengedar narkoba. “Kemungkinan ke sana bisa aja. Tapi kami masih berproses,” tambah Roycke. Untuk membuktikan dugaan itu, lanjut dia, pihaknya perlu melakukan penyelidikan yang lebih intensif. “Mengungkapkan ini kan harus colaborate dengan kasus-kasus sebelumnya dan petunjuk yang ada sehingga memerlukan waktu. Apabila ada indikasi ke sana, ini akan sampaikan juga,” kata Roycke. Imam sudah pernah ditangkap atas kasus yang sama di Medan pada 2008 lalu. Kemudian, ia kembali terjerat kasus narkoba dan ditangkap di kawasan Jakarta Pusat pada Maret 2010. Selain itu, empat tahun lalu putri Imam juga pernah ditangkap saat membeli ganja seberat 0,24 gram di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Ia mendapatkan bebas bersyarat pada 28 Agustus 2008 dan bebas murni pada 29 Agustus 2009. Baru beberapa

bulan menghirup udara bebas, Imam S Arifin kembali ditangkap polisi karena kedapatan membawa sabusabu seberat 0,5 gram, 4 butir viagra dan satu senjata tajam jenis pisau di mobilnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta, pada 25 Maret 2010. Dari kasus narkoba kali kedua itu, Imam divonis penjara 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 800 juta. Ia baru bebas dari Lapas Salemba, Jakpus, pada Mei 2014. Dua kali terlibat kasus narkoba membuat Nana Mardiana menggugat cerai Imam S Arifin. Saat sang ayahanda menjalani hukuman di balik jeruji besi, salah satu anak Imam S Arifin, Resti Destami Arifin alias Yeyek alias Lia (24) juga pernah ditangkap polisi di Cengkareng pada Mei 2012, karena diduga sebagai pemasok narkoba ke beberapa artis. “Terjadi sudah berulang. Yang bersangkutan juga merupakan pencipta lagu dan penyanyi dangdut. Menurut data yang kami dapat,

yang bersangkutan sudah tiga kali (ditangkap),” kata Roycke. Disimpan di Lemari Roycke Langie mengatakan pedangdut Imam S Arifin menyimpan narkoba jenis sabu di dalam lemari pakaian miliknya. “Disimpan oleh tersangka di lemari pakaian yang berada di kamar nomor 03 tersebut,” katanya. Ketika diamankan, Imam dalam kondisi usai mengonsumsi sabu. “Lagi memakai (sabu). Karena kami melakukan tes urine. Hasilnya positif sehingga dapat disimpulkan yang bersangkutan sedang memakai. Dan ada padanya yaitu barang yang diduga narkotika sabu,” ujarnya. (rfq/wly)

Yang Ketiga Kali Pedangdut Imam S Arifin diciduk polisi untuk ketiga kali Saat ditangkap lagi asyik nyabu Sabu disimpan di lemari pakaian

1 (satu) buah Buku BPKB sepeda motor R2,merk Yamaha MX, warna Hitam, Nomor Polisi DA 3555 SA, No.Rangka: MH31S700 16K122726, No.Mesin: 1S7-1227 94, No.BPKB:E 0987395, an. ASPUL ANWAR,SH

TA MELIHAT IKLAN ANDA PASTI dan YANG PASTI MAT BANYAK AK MA BANY ANDA TIDAK AKAN RUGI !!!

2908/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

29 AGUSTUS 2016

Orangtua Hukum Anak PER TANY AAN: PERT ANYAAN: BANY AK orang tua yang menghukum anaknya secara BANYAK fisik seperti memukul dikaki dengan alasan mendidik karena melakukan kesalahan. Apakah ini termasuk kekerasaan terhadap anak?

JAWABAN : KEKERASAN pada anak, baik fisik maupun psikis dipilih sebagai cara untuk mengubah perilaku anak dan membentuk perilaku namun cara kekerasan akan berdampak pada hukum sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 35 tahun 2014. Batas-batas kekerasan menurut Undang-Undang Perlindungan Anak adalah tindakan yang bisa melukai secara fisik maupun psikis yang berakibat lama, dimana akan menyebabkan trauma pada anak atau kecacatan fisik akibat dari perlakuan itu. Dengan mengacu pada defenisi, segala tindakan apapun seakan-akan harus dibatasi, dan anak harus dibiarkan berkembang sesuai dengan hak-hak yang dimilikinya (Hak Asasi Anak). Hak anak untuk menentukan nasib sendiri tanpa intervensi dari orang lain Kekerasan (bullying) menurut Komisi Perlindungan Anak (KPA) adalah kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma/depresi dan tidak berdaya. Jika ingin mendidik anak, cobalah untuk memberikannya solusi dan alternatif atau buat dia menyadari bahwa apa yang dia perbuat salah, bukan dengan kekerasan. Tegas tidak harus galak atau keras. Kelembutan dan ketulusan kadang memberi hasil yang lebih dari yang kita harapkan.

ISTIMEWA

PANT AU - Posko taktis Penanggulangan Karhutla di Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan. ANTA

BANGUN MENARA PANTAU DI PERKEBUNAN SAWIT n Kapolres HSS Cek Kesiapan Pos Karhutla KANDANGANKANDANGAN-Perintah Presiden RI agar daerah-daerah serius mencegah dan mengantisipasi serta menangani kebakaran hutan dan lahan, direspons serius jajaran kepolisian. Pada, Minggu (28/8), Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restyan Putra beserta rombongan terdiri atas wakapolres, kabagopes dan para kepala satuan mengecek kesiapan pos penanggulangan karhutla di Kecamatan Daha Selatan. Pos penanggulangan karhutla Daha Selatan berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, di depan balai Desa Tumbukan

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Facebook

Banyu. Di sana kapolres mengecek perlengkapan serta personel yang bertugas hingga langkah-langkah yang dilakukan sebagai upaya antisipasi maupun penanggulangan. Usai pengecekan pos penanggulangan karhutla, dilanjutkan kunjungan ke Kecamatan Daha Barat. Di sana, rombongan kapolres mengecek kesiapan PT SAM dalam mengantisipasi karhutla dan mengecek menara pantau milik perusahaan sawit, yang dibangun untuk memantau titik api di lokasi perkebunan.

Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono Minggu (28/8) menjelaskan, pada kesempatan itu, manajemen perusahaan yang beroperasi di Daha Barat tersebut memaparkan kesiapan perusahaannya menghadapi kemungkinan kebakaran lahan. “Mereka juga menyampaikan daerah rawan kebakaran lahan dan cara penanganannya sehingga kebakaran tak sampai meluas dan menimbulkan titik api hingga dampak kabut asap,”kata Agus. Disebutkan, selain dicek kapolres, kesiapan penanggulangan tersebut juga rencana-

SIAGA KARHUTLA q Jajaran Polres HSS mengecek kesiapan pos penanggulangan karhutla di Kecamatan Daha Selatan. q Kapolres mengecek perlengkapan serta personel q Kapolres juga mengecek kesiapan PT SAM dalam mengantisipasi karhutla q Kapolda Kalsel akan kesiapan personel Polres HSS Selasa 30 Agustus

nya dipantau Kapolda Kalsel yang akan mengecek ke daerah-daerah, dan HSS dijadwalkan Selasa 30 Agustus 2016. Warga HSS berharap, dengan adanya sosialisasi larangan pembakaran hutan dan lahan hingga pendirian pos penanggulangan dan pos

pantau, tidak terjadi lagi bencana kabut asap di Kalsel. “Kalau kita semua mencegahnya, termasuk masyarakat dan perusahaan-perusahaan skala besar maupun kecil dengan tak lagi membersihkan lahan dengan cara membakar, insha Allah tak ada kabut asap,” kata Husin warga HSS. (han)

Gabung di FB Koran Metro Banjar Winda Azerina Azza Bagus aja ketahuan, kalau smpai babak belur itu resiko, siapa suruh mencuri ? Biar maling nya merasakan efek jera dan yg jls memberikan pelajaran buat yg lain agar tdk mencuri.

SEORANG pemuda diduga maling berhasil ditangkap warga di kawasan Jalan Wildan Sari 3 Banjarmasin, Sabtu (27/8) malam. Saidi Effendy Coba koruptor dikaya itukan,,, bewhhh mantap tu pang... mau banyak yg jara... Ainuddin AzZukhairy Kalau maling to paling duitnya untuk makan atau untuk mabok, tapi sangka baik aja karena faktor ekonomi, jadi karena yang dicuri kada seberapa hukuman makaam. Tetapi yang namanya mencuri itu tetap aja perbuatan yang tidak baik dan dilarang dalam agama. Bain Al-wafa Bapa dan ibunya , kurang mendidik ,Kurang kasih sayang perhatian, Apa Lagi bisa ba rokok anak, ampun abah Gen di ambil Jua.. Banjar Masin Bungas Kada jara malingnya tuh, sakit dipukuli warga apalagi di dalam penjara tambah sakit Adul Blaster Dewa Akatsuki Jangan asal hajar bawa ke kantor polisi ja biyar kepolisian yang mengurusnya...!

Jheach Febriany Bkin penyakit zz Fransiska

Sinta Wulandari Maling jg manusia

Bani Landu Landasan Ulin Pasti gara2 jin polang neneh :D bahari jar arwah kai bila org katahuan jd maling ne samapi ka anak cucu supan ada wahini ky biasa ja, bahambur maling di kampung tu cakada org tatahu muha

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Kepepet saku inya..untung kda dimatii bubuhan warga disana... Kai Kadada lagi kah nang halus.. Tipi ngento ganal jua barat bawaannya.. Satu misal mahantam radio, hapi atau banda nang baharaga tapi nyaman mambawa.. Kada sakulah dahulu utuh ngini. ABy JBkcity Mun hndak duit kd usah mncuntan broo, baik cri anak kerangga 1 lter 90 djual dtoko burung atau toko unjun nyata halal

Dieno Anwar Itu pasti ad komplotannya.cari penadahny hukum makan jua Anas Nasrullah Malingnya bongol bnr tv nang d angkat.. ck duit kch d ambil kd k lihatan. Jee Jee DoLphin Rumah q gn kmalingan tv jua 32 inc.. Bisa komplotan ini nih .. Sattttt...ruk

Anang

Suriansyah Untung hanya nyaris. Kalau jehadian bonyoklah situ Ade Rahmana Putra Makin hari makin jadi maling

Aguzz Susanto Kda usah mcuntan ampun urang mang, mun dasarxa hndak duit cari haja gen wasi bakas nang kdd tpakai, , hanyar dijual ke pemulung. .Dapat haja thu duit. .

Iman Untung banar malinknya kd dipupuhi !!!

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Roger Hutahwa Kada intaiiii lalu.... Wkwkwkkwk Zainal Abidin Np nyaris...jaka pukuli z langsung..biar inya jara... Heriyadi Sang Pangeran Muda Membari supan aja mencuntan ampun orang banyak aja gawian yg bujur”2 halal hakun becucuntan ampun orang syukur kda mati di pukuli warga. Amank Imiss Banyak nang handak mamukuli amun jadi maling nang murahan coba koruptor banyak jua sakalinya nang mamaraki handak minta jatah.

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SENIN

Buah Bibir

29 AGUSTUS 2016

FOTO-FOTO:TRIBUNNEWS

Terus Menangis di Pemakaman CANTIKA Alhayu Aldi yang akrab disapa Caca, anak perempuan komedian Komeng, meninggal dunia pada Sabtu sore. Komeng terlihat tegar dan masih kerap menampilkan tawa ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan Nomor 72, Sentul City, Bogor, Sabtu malam. Namun, saat prosesi pemakaman berlangsung di pemakaman keluarga di Citeureup, Bogor, Minggu pagi, Komeng tak kuasa menahan tangisnya. Komeng mulai terisak dan meneteskan air mata ketika pembacaan doa untuk Caca berlangsung. Sesekali, Komeng mengusap wajahnya dengan sehelai sapu tangan yang digenggamnya. Bahkan, hingga prosesi pemakaman selesai dan beberapa kerabat telah beranjak, Komeng masih terduduk di depan makam Caca. Komeng mengaku tak mendapat firasat apapun. “Nggak ada (firasat) apa-apa. Orang tadi pagi masih ngobrol, bercanda sama kakaknya sama saya di rumah, kok,” ujar Komeng. Hari ulang tahun Komeng tahun ini, ternyata menjadi perayaan terakhir dirinya dengan Caca. Akun Instagram Indra Dewi, Istri Komeng membagi keseruan surprise untuk sang komedian. Caca meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah mengalami sesak nafas, sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (27/8). Sebelumnya, Caca sempat menjalani terapi pijat dengan cara dipijat. (rgn/wiy)

Metro Banjar

9

SALUT BAKAT PARA NAGA CILIK PENAMPILAN Yasmin Qomarani sebagai MC bersama Irfan Hakim di ajang Pemilihan Nanang Galuh (Naga) Cilik Banjarmasin mampu membuat suasana menjadi hidup, sehingga penonton tak bosan dan mengantuk. Apalagi saat menunggu siapa yang meraih tiket ke grandfinal, orangtua peserta begitu tegang menunggu pengumuman siapa yang meraih tiket ke grandfinal 4 Setember mendatang. Yasmin pun mengajak peserta naik ke panggung untuk mempertontonkan kebolehannya. Ada yang menyanyi, membaca puisi hingga menari secara bersama-sama. Penonton yang tadinya tegang pun tertawa melihat tingkah laku lucu para peserta yang masih anak-anak itu. Di kesempatan itu, Runner Up 1 Galuh Kota Banjarmasin dan Juara Harapan 2 Galuh Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 2015 itu juga sempat menunjukkan kebolehannya saat diminta menjadi contoh memperkenalkan diri di depan anak-anak. “Perkenalkan nama saya Yasmin Qamarani, kuliah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam Banjarmasin,” ucapnya. Cewek dengan tinggi badan 160 sen-

Yasmin Qomarani

timeter dan berat 43 kilogram ini menambahkan dirinya cukup terkejut melihat cukup banyak anak-anak yang memiliki talenta di Banjarmasin. “Di usia sekecil ini, bakat mereka sangat baik. Bukan hanya pede saat berjalan di atas catwallk, mereka mampu berbicara dengan baik. Saya salut sama anak-anak,” paparnya. Menurut Yasmin, bakat anak-anak ini perlu dipupuk dan dijaga orangtuanya supaya bisa menggantikan posisi mereka sebagai Nanang Galuh Banjar dikemudian hari. Yasmin yang kelahiran Banjarmasin 23

Oktober 1994 itu adalah sosok yang multi talenta. Prestasinya di luar akademis pun lumayan banyak, termasuk peduli pada orang yang berkekurangan. Perempuan cantik berjilbab ini bahkan tak risih berkumpul dengan anak-anak yatim piatu dan anak-anak miskin maupun gelandangan. Seperti beberapa waktu lalu, dia dan kawan-kawan melakukan silaturahmi dan berbagi ke Rumah Kreatif dan Pintar yang terletak dekat jembatan Pekauman Banjarmasin untuk memberikan sembako dan santunan terhadap anak-anak di tempat tersebut yang berprestasi di bidang akademik. Dia pun mengajak kalangan donatur atau dermawan di Banua ini untuk terus peduli pada mereka yang membutuhkan. (ful)

Cari Pacar yang Lebih Tua KARTIKA Putri pernah beberapa kali bercerita mengenai kekasihnya. Kebanyakan, sang kekasih adalah pria bule yang usianya tidak terpaut jauh darinya. Nah, Kartika mengaku kalau sebenarnya ia memang lebih senang dipacari oleh pria yang lebih tua darinya. “Iya lah (Kartika lebih senang

dipacari oleh pria yang lebih tua, red). Aku enggak pernah pacaran sama yang seumuran. Karena lebih tua itu enggak kekanak-kanakan, karena aku enggak pacaran yang mainmain, yang have fun saja, apalagi aku sudah punya anak kan (Kartika memiliki seorang anak angkat, red). Pengen yang serius

dan yang mengarahkan,” kata Kartika di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Kartika mengaku nyaman ketika memiliki kekasih yang usianya lebih tua darinya. Lalu, berapa sih usia ideal seorang lelaki yang bisa memacari Kartika? “Ya enggak terlalu tua juga ya,

mungkin kisaran 5 sampai 10 tahun (lebih tua) oke lah, atau 5 sampai 8 tahun masih oke,” kata Kartika. Sementara itu, jika soal usia Kartika terbilang banyak pertimbangan, namun tidak begitu soal profesi sang calon kekasih. Kartika tak mau mematok calon pacarnya itu memiliki

profesi yang sama dengannya,yakni seorang artis ”Apapun itu, kriterianya bisa jadi imam yang baik, menerima saya apa adanya dan bertanggung jawab,” kata Kartika. (TabloidNova/lan)

Kartika Putri

2908/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

Ditikam Gara-gara Tikus

Gol Bogel Antarkan...

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Yusuf (34) didapati tergeletak bersimbah darah di halaman rumahnya kala itu. Dalam kondisi sekarat, oleh warga dan keluarga, Yusuf dievakuasi ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Yusuf pun langsung mendapatkan tindakan medis oleh pihak rumah sakit. Dari pemeriksaan tim medis, korban menderita luka tusuk parah di bawah ketiak sebelah kiri hingga diduga mengenai organ vital paru-paru. Namun karena parahnya luka, kondisi korban terus menurun. Hingga akhirnya tiga jam dalam penanganan medis, korban mengembuskan nafas terakhir lantaran kehilangan banyak darah. Meninggalnya Yusuf membuat pihak keluarga penuh duka. Beberapa saudara Yusuf pun tak kuasa menahan tangis sedih pascaberpulangnya lelaki yang dalam keseharian bekerja sebagai keamanan di Pegadaian samping Mitra Plaza Banjarmasin tersebut. Jenazah pun langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Keluarga korban pun nampak mendampingi kala itu. “Saya keponakan korban, tentu sedih dengan adanya kejadian ini,” kata Surya, keponakan Yusuf. Dilanjutkannya, dia mengaku kaget mendapat informasi itu pagi tadi. Dia pun langsung menuju RSUD Ulin Banjarmasin. “Mengenai kejadian pastinya, saya tidak terlalu mengetahui juga,” ungkapnya. Ditambahkannya, dalam keseharian, Yusuf dikenal baik di lingkungan keluarga. Maka itu, pihak keluarga sangat berduka dengan kepergian Yusuf. Betapa terpukulnya keluarga, saat diketahui bahwa pelaku penikaman adalah tak lain adik tiri Yusuf, yakni Nuar (25). Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, sebelum kejadian berdarah itu memang sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya. Yusuf kala itu menegur adik tirinya yang memelihara hewan di dalam kamar. Diketahui, Nuar memelihara sejumlah hewan, misalnya tikus dan reptil di rumah. Maka itu korban menegurnya untuk cukup saja memelihara hewan. Sempat juga terdengar kisah bahwa korban menyebut, bahwa daripada pelaku memelihara hewan, lebih baik merawat orangtua. Dengan nada yang agak tinggi, kala itu korban menegur pelaku. Rupanya pelaku tak terima mambil hati. Nuar merasa tersinggung dengan Yusuf. Tak cukup disimpan di hati, sang adik tiri meluapkan rasa tersinggungnya. Nuar yang diketahui membekali diri dengan senjata tajam (sajam) itu langsung menikam korban. Sajam menancap di bawah ketiak sebelah kiri dan tembus hingga mengenai paru-paru. Korban pun ambruk seketika dan pelaku langsung kabur meninggalkan rumah. Sekitar dua jam kemudian, didapat kabar pelaku sudah diamankan aparat Polsekta Banjarmasin Selatan. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Purbo Rahardjo dan Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Ipda Sugiyanto tak menanggapi, baik ketika ditelepon ataupun saat dikirimkan pesan. Namun saat dikonfirmasi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono, dirinya membenarkan pelaku sudah diamankan. “Ya, sudah kami amankan dan masih diperiksa pelakunya,” kata Kapolresta Banjarmasin. Didapat informasi, pelaku menyerahkan diri atas bujukan keluarga dan Bhabinkamtibmas setempat. Hingga berita ini diturunkan, pelaku Nuar masih diperiksa tim penyidik kepolisian. (ady)

menyisakan satu laga kandang lagi. Untuk bisa mendapatkan point berharganya kemarin sore, Martapura FC sendiri harus berjuang keras dan bahkan sangat dramatis. Meskipun berstatus sebagai tim tamu, namun Martapura FC berani mengambil inisiatif untuk bermain terbuka dan menyerang. Martapura FC pun nyaris langsung bisa mencuri keunggulan lebih cepat sejak menit awal laga di babak pertama ini. Pasalnya beberapa peluang manis untuk mencetak gol begitu banyak didapat oleh tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini. Keasyikan menyerang, rupanya membuat barisan pertahanan Martapura FC pun menjadi lengah dan mampu dimanfaatkan oleh tuan rumah dengan baik. Pasalnya tepat di menit 32, Persiba Bantul berhasil

Yudi Tepergok Angkut... ◗ Sambungan halaman 1

an kosong, Sabtu (27/8) sore. Sebelumnya, yang memang bukan warga setempat menunjukkan tingkah dan gerak gerik yang mencurigakan. Yudi terlihat mondar mandir di wilayah tersebut. Yudi pun tak berkutik saat warga memergokinya mengeluarkan televisi dan barang elektronik lainnya seperti Playstation 3 dan TV dari dalam rumah kosong tersebut. Aksi Yudi sendiri terbilang nekat karena dilakukan pada sore hari, sekitar pukul 17.30. Pun demikian dengan televisi yang dicurinya ukurannya terbilang besar, 32 inci. Yudi bahkan nyaris babak belur dikeroyok warga yang kesal dengan aksinya sebelum diserahkan ke kepolisian Polsekta Banjarmasin Barat. Kepada polisi, Yudi mengaku bisa masuk melalui pintu muka dengan cara IST membobol pintu. “Kebetulan saat itu YUDI alias Bulat memang lagi sepi sekitar rumah, sempat tidak ada yang curiga,” kata pria pengangguran yang diketahui tinggal di Jalan 9 Oktober Gang Nusa Indah ini. Yudi mengaku membobol pintu depan dengan sebuah linggis yang dibawanya dari rumah. Seperti sudah niat membobol rumah, kunci Inggris, kunci obeng dan sebuah alat pencongkel pun ikut diamankan dari tangan Yudi. Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti membenarkan perihal kejadian tersebut. “Saat ini masih terus dimintai keterangan dan memeriksa saksi-saksi,” ujarnya. Sementara pemilik rumah, Riza Rahmanuddin (35) kepada polisi mengaku saat itu dirinya saat itu rumahnya memang sedang kosong. Dirinya saat itu masih berada di kantor. (rmd)

Bersiap ke Event... ◗ Sambungan halaman 1

dengan Putri Kalsel 2016, Ramadhani Fayaputri Lutfi Darlan yang baru saja terpilih mengantikan May Sarrah. “Kalau saya selalu siap saja membantu siapapun yang terpilih termasuk Faya (Ramadhani Fayaputri) demi wisata Kalsel,” ujar Dinda. Dalam gelaran Audisi Pemilihan Putri Kalsel 2016 Dinda tetap dilibatkan sebagai juri. Dinda memberikan penilaian khusus catwalk bagi para peserta audisi. Melepas selendang Putri Kalsel, Dinda kini kembali kerutinitas awalnya yakni sebagai model foto dan model catwalk. “Tambahannya paling Dinda kini dipercaya menjadi juri fashion show,” sebut dia. Terbaru Dinda dipercaya menjadi juri Lomba Fashion Show Merah Putih yang digelar di Q Mall Banjarbaru, Minggu (28/8) siang. “Ini sekarang dipercaya jadi juri di Qmall. Semoga bisa berjalan lancar,” kata Dinda. Ada satu lagi keinginan Dinda tahun depan yakni bakal ikut berlaga di ajang nasional. “Saat ini masih terus melakukan persiapan untuk ikut Event nasional,” lanjut dia. Sebagai mahasiswi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Dinda pun juga ingin lebih fokus ke kuliah. “Sambil terus melakukan persiapan keevent nasional itu ya sekalian juga fokus kuliah ,” ujar dia.(arl)

unggul dengan skor 1-0 lewat gol hasil tendangan jarak jauh Bagus Ramadhan. Peluang emas untuk menyamakan kedudukan pun akhirnya didapat saat memasuki menit tambahan tiga menit di babak pertama melalui titik putih. Penalti diberikan oleh wasit Supardi saat itu, karena pemain Persiba yakni Wahudi hands ball di area terlarang. Syaifullah Nazar pun maju sebagai algojo, namun sayang tendangan kerasnya berhasil dibaca kiper Puthut hingga mampu membloknya. Skor 1-0 untuk tuan rumah pun menutup laga di babak pertama ini. Memasuki babak kedua, saat laga baru memasuki menit kelima di babak kedua, Martapura FC pun mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persiba di dalam kotak penalti. Ana Supriatna yang masuk menusuk menggiring bola

SENIN

29 AGUSTUS 2016

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

AIDIL Bogell usai memasukan gol ke gawang Persiba Bantul.

di mulut gawang, dengan jelas dijatuhkan oleh pemain bertahan Persiba hingga wasit kembali menunjuk titik putih. Laga pun kemudian terhenti, karena ofisial Persiba menarik keluar seluruh pemainnya sesaat hendak dilakukan penalti. Suasana pun rupanya semakin tak terkendali, terlebih suporter tuan rumah melompati pagar kemudian masuk ke dalam arena dan

berusaha mengejar wasit maupun pemain Martapura FC. Pemain dan ofisial Martapura FC pun lantas berlarian menyelamatkan diri ke ruang ganti, beruntung situasi saat itu langsung bisa dikendalikan oleh petugas kepolisian. Setelah sempat terhenti sekitar 27 menit, akhirnya laga pun bisa dilanjutkan dan Bogel langsung maju mengeksekusi bola. Dan eksekusi

penalti dari Bogel ini akhirnya membuahkan gol hingga skor berubah menjadi imbang 1-1. Peluit panjang dibunyikan, laga pun tetap berakhir imbang dengan skor 1-1. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun begitu mensyukuri torehan satu point timnya. Apalagi satu point tersebut pula yang mengantarkan timnya lolos ke babak 16 besar.(ran)

Berkedok hendak menjalankan ritual untuk “membersihkan” Ft Iberahim pun mensyaratkan harus dilakukan dikamar hanya berdua. Menempati loteng rumah berdinding kayu itulah, Iberahim melakukan aksi arus bawah pusernya. Entah, kenapa Ft pun seolah tidak berdaya untuk berontak saat disetubuhi oleh Iberahim. “Kada tahu aku kenapalah, harusnya saat digitukan aku harusnya lari ke luar. Tetapi, entah kenapa diam saja,”kata Ft kepada koran ini. Aksi bejat Iberahim ini akhirnya terungkap juga saat Ft mengaku kepada suaminya, Ja (24) bila dia telah disetubuhi oleh Iberahim. Pengakuan ini memicu kemarahan keluarga korban. Awalnya, ayah korban hendak meredam masalah ini agar tidak ribut di masyarakat.

Naasnya malam itu tibatiba saja Iberahim yang tidak mengetahui kedoknya telah terbongkar datang ke rumah itu. Baru memasuki pintu rumah korban, seseorang telah menyiram Iberahim dengan air panas. Tak pelak, Iberahim kaget dan lari ke rumah Syarbani tokoh masyarakat yang pertama kali didatanginya. Bermula dari situlah, aksi Iberahim menyebar ke telinga warga. Mendengar ulah Iberahim itulah warga marah dan berdatangan ke rumah Syarbani masih di Desa Sungai Rengas Ulu. Meski, Iberahim disembunyikan di rumah itu namun warga yang sudah terlanjur marah merangsek masuk ke rumah Syarbani. Iberahim pun dihajar dan diseret keluar rumah. Pakaiannya pun dilucuti bahkan tanpa selembar benang pun me-

nempel di tubuhnya. Akhirnya, sebelum Iberahim benarbenar dihabisi polisi dari Polres Banjar pun datang dan menyelamatkannya. Iberahim dibawa ke IGD RSUD Ratu Zalecha dengan kondisi babak belur. Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrim AKPBudi Prasetya membenarkan telah mengamankan tersangka yang dihakimi warga karena telah menyetubuhi korban. Tersangka dikenakan pasal 284 KUHP yakni melakukan perzinahan terhadap seorang wanita yang telah bersuami. Aksi persetubuhan oleh tersangka ini, dibenarkannya berlangsung disaat suami korban ada di rumah itu. Itu semua berlangsung di lantai II. Namun, korban memang tidak berontak saat dikerjai oleh tersangka.(wid)

nampak hadir mendampingi jenazah ayahnya di Puskesmas Aranio. Irwan mengaku dirinya pun memang sempat tak percaya mendapatkan kabar ayahnya telah meninggal dunia. Menurut Irwan, ayahnya memang sempat meminta kepadanya agar ketika meninggal dunia nanti dimandikan dan dipangku empat putranya. Selain itu, beberapa hari sebelumnya Andi juga sempat mengajak Irwan bersama tiga saudaranya memancing ikan bersama. Namun lantaran dihadapkan masing-masing kesibukan sehingga mereka pun tak dapat memenuhi tawaran ayahnya itu.

“Ayah memang hobi memancing. Bahkan peralatan pancing pun juga sudah disiapkannya untuk kami pekan ini. Tapi karena berhalangan, sehingga beliau pun memilih tetap memancing bersama teman-temannya, “ tutur Irwan. Sementara Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Pj Kapolsek Aranio, Ipda Suherman mengatakan korban, Andi Muhammad Noor ditengarai meninggal dunia lantaran kelelahan. Selain itu, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Inafis Polres Banjar dan medis Puskesmas Aranio, di tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan. (gha)

Diarak Bugil Oleh Warga ◗ Sambungan halaman 1

korban yang sudah bersuami, Minggu (28/8). Aksi Iberahim yang selama ini mengaku-aku sebagai Habib untuk bisa melancarkan aksinya itulah yang memicu kemarahan warga di Desa Sungai Rangas Ulu Kecamatan Martapura Barat, Banjar. Iberahim pun habis-habisan dihajar warga. Polisi, pambakal maupun tokoh masyarakat yang coba melindungi tidak berhasil menghindarkan Iberahim dari aksi massa. Bahkan, Iberahim sampai diarak dengan kondisi telanjang bulat. Di sekujur tubuhnya penuh dengan darah luka memar. Tonjokan dan tendangan pun bersarang di wajah dan tubuhnya, Sabtu (17/8) pukul 20.00 Wita. Informasi didapat, Iberahim sejak awal Agustus 2016 mulai sering datang ke Desa Sungai Rangas Ulu. Pria yang mengaku

beristri 16 ini begitu dihormati dan dijamu setiap datang ke rumah warga. Apalagi dia mengaku bisa mengobati dan merajah seorang. Peristiwa pencabulan terhadap korban Ft (23) bermula ketika Ibrahim diajak ke rumah ayah korban Mk (56). Berawal dari situlah, lantas Iberahim pun mulai sering datang. Anehnya, setelah Iberahim datang, menantu Mk pun sering kerasukan. Lalu, Iberahim pun mengeluarkan “jurus” mautnya untuk memperdaya adik ipar korban. Iberahim menawarkan untuk memandikan dan merajahnya. “Dengan menantu saya pun ingin juga mengerjai. Tapi, saya jaga sehingga tidak sampai terjadi,” ujar ayah Korban. Namun, rupanya justru putrinya bernama Ft yang menjadi sasaran Iberahim.

Andi Pamit Mancing Sebelum Meninggal ◗ Sambungan halaman 1

adanya penemuan mayat. Korban diketahui bernama Andi Muhammad Noor atau akrab disapa Andi (60). Warga Komplek Darma Praja Banjarmasin Timur tersebut ditemukan terkujur kaku di bahu Jalan Ir PM Noor Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio. Informasi diperoleh sebelum diketahui meninggal dunia, Andi malah sempat dikira seorang warga, Ahmad Sairi hanya tergeletak pingsan. Sehingga Sairi yang semula hendak melintas di Jalan Ir PM Noor, ia pun seketika mematikan mesin kendaraannya. Sementara warga Desa Tiwingan Lama itu kemudian merebahkan tubuh Andi ke

sebuah kursi rajutan bambu. Namun mengetahui nyawa pria itu sudah tak ada, hingga ia pun melaporkannya ke warga dan kades setempat. “Kalau posisi pertama kali saat korban ditemukan, ia nampak terduduk mas,” terang Kades Tiwingan Lama, Arbani saat mewakilkan keterangan Sairi. Lebih lanjut, Bani juga menceritakan sebelumnya warga Komplek Darma Praja Banjarmasin itu bertandang ke Tiwingan Lama bersama delapan temannya. Mereka mengunjungi kawasan objek wisata Aranio itu guna menghabiskan waktu lewat rekreasi memancing.

“Mereka sudah tiba di sini sekitar Sabtu sekitar pukul 3.30 mas. Menaiki mobil kemudian baru melanjutkan perjalanannya ke tempat pemancingan menggunakan perahu mesin, “ terang Bani. Menyusul itu pula, seiring kesembilan pemancing tersebut hendak bertolak pulang ke Banjarmasin. Andi yang diketahui pemilik mobil pun berjalan seorang diri mengambil kendaraan yang terpakir. Namun justru akhirnya ditemukan meregang nyawa. Sementara kabar duka tersebut tak hanya mengagetkan delapan teman Andi, melainkan juga keluarga terlebih putra korban, Irwan. Terlihat malam itu Irwan pun

Mampu Cegah... ◗ Sambungan halaman 1

tinggi hingga terjadi penyumbatan, jenis komplikasi yang terjadi tergantung dari pembuluh darah mana yang kena, bisa stroke atau jantung. Untuk mengatasi diabetes selain mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, kini ada alternatif pengobatan helbal Pro Diakon, yang terbuat dari bahan baku alami. Pro Diakon dapat membantu proses pengobatan diabetes langsung dari akar penyebabnya, sehingga penderitanya dapat hidup normal kembali seperti sebelumnya. Andre selaku distributor Pro Diakon di wilayah Kalsel menyebutkan, khasiat Pro Diakon tak perlu diragukan lagi. Banyak sudah konsumen yang membuktikan keampuhan herbal yang satu ini. Pro diakon tidak hanya mengobati diabetes, tetapi juga bermanfaat sebagai penguat hati dan obat masalah hati, antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih serta memiliki manfaat antioksidan (terutama pada hati). Sejak pertama kali dilakukan uji empiris, Pro Diakon obat herbal diabetes ini lang-

sung diserbu oleh penderita diabetes, bahkan kini menjadi salah satu produk best seller di Banjarmasin. Andre pun memberikan garansi uang kembali kepada konsumen yang membeli produk paket isi tiga botol apabila tidak ada perubahan setelah mengonsumsi obat herbal Pro Diakon. Kini Pro Diakon dapat dibeli di apotek atau toko obat. Di Banjarbaru dapat dibeli di Apotek Thaibah, Medika Farma, Afiat Anugerah. Wilayah Martapura di Apotek San’a Tanjung rema, Apotek Sumber Waras, Apotek Batas Kota, Agen Herbal A2. Di Pelaihari Apotek Azka, Apotek Agus, Apotek Anna Farma, Apotek Zahra, Apotek Safira di Sungai Danau, Kemudian Binuang Apotek Murah, Rantau Apotek Murah, Kandangan Apotek Murah dan Barabai Apotek Mubarak. Andre juga melayani pesan antar gratis ke rumah konsumen. Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi Andre 0852-4943-8927 (wilayah Banjarmasin), Furqon 0812-1354-9601 atau PIN BBM 5D5F61FF. (drt)

2908/M10


SENIN

29 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SENIN

29 AGUSTUS 2016


SENIN

29 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

SENIN 29 AGUSTUS 2016

LUIZ Junior

Tak Takut Jumlah Golnya Disalip

STRIKER asing Barito Putera yang kini masih menjadi top scorer Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Luiz Carlos Junior, rupanya tidak begitu berambisi untuk menjadi seorang pencetak gol terbanyak. Bomber asal Brasil ini lebih mengedepankan kepentingan tim untuk berburu point daripada menjadi top scorer. Junior menegaskan, dirinya tak

Luiz Carlos Junior

pernah merasa khawatir jumlah golnya dilampaui oleh striker lain yang kini semakin mendekati jumlah pundi-pundi golnya. Seperti diketahui, eks striker Botafogo itu sudah membukukan 12 gol bersama Barito. Sementara Marcel Sacramento dari Semen Padang dan Pablo Rodrigues Aracil dari Madura United hanya selisih satu gol untuk bisa menyamai

catatan dari Junior. “Saya sama sekali tidak memiliki ketakutan akan hal itu, ini situasi yang normal dan saya masih punya beberapa laga lagi di depannya,” ungkap Junior dikutip Goal Indonesia. “Yang terpenting bagi saya adalah pencapaian bersama tim untuk bisa dapat point, entah seri atau menang ketika bermain tandang,” imbuh Junior.

Saat melawan Madura United, Sabtu (27/8) malam, Junior gagal mencetak gol dan Barito harus kalah 1-0. Sehingga catatan jumlah golnya tertahan di angka 12. Beruntung bomber Madura United yang sudah membukukan 11 gol, juga gagal mencetak gol pada laga tersebut sehingga gagal menyalip Junior di daftar pencetak gol terbanyak. GLC

BPOST GROUP/DOK

Tinggal Gelandang Serang FERNANDO Lopes di belakang, Lim Jun Sik datang jadi gelandang bertahan. Tinggal gelandang serang mendukung Junior. Salam satu hati laskar Antasari +6281349602616

Jarang Disiarkan KENAPA tim kebanggan banua kita paling jarang ditampilkan disiaran langsung di TV swasta. kalau tim lain hampir disetiap laga disiarkan langsung +6285248430517

Main di Demang Lehman DICOBAI pang main ke demang lehman pulang bebulik bila barito kandang, amun main disitu nyata banyak pedukung lwn jua bisa disiar akan tarus bila main di demang lehman barito nih. Amun keini tarus jadi siasia barito nukar pemain nang berkelas mubazir ajaa:v #tsamoedra +628974827622

Jangan Saling Tuding LUN bkn asli urng bnua..tpi asa miris hti mlihat team ksyngn bnua aur klah trus dilga tndang atau kndang..jngan sling tuding antra fans,pmain n platih..kta motivasi mreka trutma saat lga tndang..usung smboyan vini,vidi,vici..kta dtang,kta perang,kta mnang.. +6285822183864

Kebobolan Menit Akhir SALAM satu hati laskar antasari,di putaran ke 2, pelatih juga harus berbenah karna saya lihat pemain barito yg ada sekarang ini semua pemain berkualitas,bertipe tim nas? kenapa tiap kali bertanding selalu kalah dikandang maupun tandang? nah saran juanah selain pertambahan pemain asing dan lokal kalo bisa platihnya sekalian di cari pelatih yg berkualitas dan bisa menggangkat prestasi laskar antasari dlm mengarungi (TSC) ini sekali lagi, fisik para pemain barito kelihatan sekali lemah,dimenit2 akhir pasti kebobolan bay(bartman)sundai +6285248364102

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

RIYANDI FOKUS

TIMNAS U-19 SETELAH dua kali memperkuat Barito Putera menjalani laga, kiper muda Barito Putera, Muhammad Riyandi rupanya kini sudah harus kembali fokus bersama Timnas U-19. Mengingat krisis kiper untuk tim Barito juga sudah teratasi, karena Adhitya sudah terbebas dari hukuman kartu merah. Bahkan Adhit sudah bisa memperkuat tim saat menjalani laga penutup di putaran pertama yakni di markas Madura United pada Sabtu (27/8) malam. Pelatih kiper Barito, H Ismairi pun membenarkan bahwa Riyandi tak bisa memperkuat tim dalam laga terakhir karena Adhit sudah bisa kembali memperkuat tim. “Adhit sudah bisa memperkuat tim, jadi Riyandi tak perlu dipanggil memperkuat tim seperti kemarin,” ujar Ismairi.

FAKTA Riyandi Nama lengkap : Muhammad Riyandi Tanggal lahir : 3 Januari 2000 Tempat lahir : Bogor, Indonesia Tinggi : 181 cm Posisi bermain : Kiper INFORMASI KLUB Klub saat ini : Barito Putera Karier Junior 2015 : Bina Taruna Football Academy 2016: Barito U21 Karier Senior 2016: Barito Putera Tim Nasional 2016: Indonesia U-19 Statistik Riyandi di TSC A 2016 l Bermain sebanyak 180 menit bersama Barito l Dua kali dipasang sebagai kiper inti l Belum pernah mendapatkan kartu kuning/merah

Terlepas dari Adhit sudah bisa memperkuat tim, Ismairi pun menerangkan tentu tidak ingin mengganggu aktivitas pemusatan Riyandi bersama Timnas U-19. Apalagi seperti diketahui skuat Timnas U19, sudah sangat fokus melakukan persiapannya di Yogyakarta. “Riyandi tidak diminta bergabung tim, supaya dia pun bisa fokus bersama Timnas U-19,” pungkasnya. Seperti diketahui meskipun sejak beberapa waktu lalu sudah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19, namun Riyandi sempat dua kali bergabung tim Barito untuk berlaga. Hal ini tak lain terkait dengan tim mengalami krisis kiper, karena kiper Adhitya Harlan harus menjalani larangan bermain dua kali karena kartu merah yang didapatnya. Absennya Adhit tentunya membuat stok kiper di dalam tim pun sangat kurang, karena Riyandi bergabung bersama Timnas U-19 dan di tim hanya menyisakan kiper Imam Arif Fadillah seorang. Terkait kondisi ini, tim pelatih dan manajemen Barito pun akhirnya meminta mengontak Timnas U-19 agar memberikan izin kepada M Riyandi bergabung tim. Riyandi pun akhirnya bisa memperkuat tim dan bahkan di luar dugaan menunjukkan performa yang sangat gemilang. Bahkan Riyandi mendapatkan julukan sebagai Donnaruma Indonesia, karena performa gemilang yang diperlihatkannya meskipun di usianya yang terbilang sangatlah muda yakni 16 tahun. RAN Muhammad Riyandi DOK BPOST GROUP

USAI laga

“Berakhir 0-0 Akan Sangat Fair”

INDONESIANSC.COM

BERLAGA - Barito Putera berlaga lawan tuan rumah Madura United, Sabtu (27/8) malam.

BARITO Putera kembali menuai kekalahan dengan skor tipis 1-0 ketika melawan tuan rumah Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (27/8) malam. Meski timnya menelan kekalahan, pelatih Barito Putera, Mundari Karya tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yamg berhasil menahan sang pemuncak klasemen paling tidak hingga menit-80. “Saya apresiasi pemain yang secara fokus selama 90 menit bermain kompak, karena ketika kami kehilangan fokus lawan Madura

United sepertinya akan bahaya dan itu dilakukan mereka. Hampir sepanjang pertandingan kami seimbang. Kalau secara hasil, pertandingan berakhir 0-0 akan sangat fair,” ujar Mundari dikutip Goal Indonesia. Mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu juga mengakui permainan timnya memang sedikit bertahan pada pertandingan tersebut untuk mengakomodir kondisi Luiz Junior yang masih belum sehat setelah terserang diare. “Junior datang kemari

belum 100 persen. Memang saya simpan untuk babak kedua. Tapi saya melihat ada pelaung di babak pertama, dan sebenarnya cukup berhasil. Ada peluang dari (Ibrahim) Conteh yang seharusnya masuk, dan sepakan Junior yang kena tiang,” kata Mundari. Mundari menganggap, Madura United pantas menjadi juara paruh musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, karena memiliki seluruh aspek yang dibutuhkan untuk membangun sepak bola.

Madura United memastikan juara paruh musim setelah Persib Bandung bermain imbang melawan rival terdekatnya, Arema Cronus. Posisi mereka di puncak klasemen pun makin kukuh ketika mengalahkan Barito Putera dengan skor tipis 1-0. “Madura United sangat pantas jadi juara paruh musim. Secara organisasi, seluruhnya hidup. Sebenarnya ini yang ingin kami tuju dalam membangun sepak bola. Dari segi entertainment ada, dan pertandingan juga berjalan fair,” sanjung Mundari. GLC

2908/M14


SENIN

Bravo MFC

29 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

SUPPOR T - Wabup Banjar, Saidi Mansyur dan manajemen Martapura FC memberikan support SUPPORT kepada para pemain sebelum berlaga di kandang Persiba Bantul, Minggu (28/8).

SALUT PERJUANGAN FULLAH CS

KEBERHASILAN Martapura FC lolos ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 setelah bermain imbang 1-1 lawan Persiba Bantul disambut gembira kelompok suporter Martapura FC yang menamakan dirinya Martapura FC Diamond Supporter alias Monster. Luapan kegembiraan ini juga mereka tuangkan melalui media sosial facebook maupun twitter. “RAYAKAN!!!!!kami tunggu dimartapura #pesta #goes16besar,” kicau pemilik akun @southgate09mfc di akun twitter Martapura FC

setelah mendapat kepastian Martapura FC lolos ke babak 16 besar usai mendapat satu poin dari hasil imbang lawan Persiba. Wakil ketua Monster, Deny Riswandie, juga mengucapkan syukur atas keberhasilan Martapura FC lolos ke babak 16 besar. “Alhamdulillah dan harus kami syukuri karena tim kesayangan kami akhirnya lolos ke 16 besar meski menghadapi begitu rumitnya penyisihan grup,” ujar Deny. Mewakili Monster, Deny menyampaikan terima

kasih atas perjuangan dan usaha maksimal yang telah dilakukan Syaifullah Nazar dan kawan-kawan serta manajamen, tim pelatih dan ofisial Martapura FC, sehingga bisa melaju ke babak 16 besar. Menurut Deny, Monster merasa salut dengan perjuangan Fullah cs, khususnya dalam laga yang dijalani kemarin di kandang Persiba Bantul. “Salut dengan perjuangan mereka, bisa mencuri satu point di kandang Persiba walau seharusnya bisa menang,” tutur Deny. Deny mengaku, dirinya

sangat deg-degan menunggu hasil laga melawan Persiba, terlebih ketika Martapura FC harus tertinggal lebih dulu. “Saat Bogel bisa mencetak gol

yang menyamakan kedudukan saya juga masih deg-degan karena laga masih cukup panjang. Saya baru plong setelah dengar kabar laga berakhir dengan skor 11,” kata Deny.

Deny menambahkan, meski sudah memastikan lolos ke 16 besar, Monster tetap berharap Martapura FC menutup laga pamungkas di kandang, menjamu PSS Sleman dengan

kemenangan. “Laga terakhir tetap harus menang, untuk menjaga keangkeran Stadion Demang Lehman dan menjaga rekor selalu menang di kandang,” pungkasnya. NCL

Klasemen Sementara Grup 5 1.PSS Sleman (*) 2.Martapura FC (*) 3.Madiun Putra 4.PSBI Blitar 5.Persiba Bantul 6.Mojokerto Putra

9 9 10 9 9 10

7 5 4 3 2 1

2 1 3 2 2 2

0 3 3 4 5 7

19-5 18-11 19-14 14-18 11-15 8-26

23 16 15 11 8 5

BERAKSI - Monster beraksi memberikan dukungan buat Martapura FC.

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

PENAL TI - Syaifullah Nazar bersiap mengeksekusi penalti ke gawang Persiba Bantul. Sayang PENALTI eksekusinya gagal.

BPOST GROUP/DOK

MADIUN putra

Nodai Rekor Kandang Super Elja MESKI gagal lolos ke babak 16 besar karena tak bisa meraih kemenangan saat melawan tuan rumah PSS Sleman, Sabtu (27/8), Madiun Putra setidaknya bisa menodai rekor PSS Sleman yang selama ini selalu meraih kemenangan jika berlaga di kandangnya sendiri. Ya, hasil imbang 1-1 melawan Madiun Putra merupakan hasil imbang pertama yang diraih PSS Sleman di kandangnya sendiri selama babak penyisihan Grup 5 ISC B 2016.

Pertandingan itu jadi laga emosional bagi tim Elang Jawa mengingat tiga hari lalu mereka kehilangan salah satu pemimpin klub, Supardjiono. Duka cita mewarnai pertandingan tersebut. Diawali dengan mengheningkan cipta, seluruh tim PSS untuk mengenang almarhum Supardjiono, yang juga salah satu tokoh sepak bola di Kabupaten Sleman. “Sebenarnya kami ingin memetik kemenangan untuk dipersembahkan kepada almarhum Pak

Pardji. Namun, hasil ini sudah maksimal yang bisa diberikan para pemain,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro dikutip Bola.com. Mantan striker Timnas Indonesia itu mengaku kepergian Supardjiono beberapa hari jelang laga membuat seluruh elemen tim termasuk pemain sangat terpukul. Hal tersebut berpengaruh pada performa bertanding pemain yang sempat gugup kala menghadapi pasukan Blue Force. “Kepergian Pak Pardji

jelas memengaruhi mental pemain karena beliau selama ini benar-benar mengayomi. Para pemain perasaan gugup ketika mengawali pertandingan,” tutur Seto. Pada laga itu, PSS unggul lebih dulu lewat sepakan kapten Busari, menit ke-50. Namun, Madiun Putra yang diasuh mantan pemain Persib Bandung, Nova Arianto, menyamakan skor lewat kaki Erol Simunapendi, menit ke-78. Hasil itu tak memengaruhi status PSS yang telah lolos ke babak 16 besar. BOC

INDONESIANSC.COM

SKU AT Madiun Putra SKUA

2908/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN

29 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.