Metro Banjar Sabtu 27 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SABTU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

Bomber

LAGA berat harus dilalui Barito Putera, pada penutup putaran pertama TSC A 2016. Laskar Antasari harus melakukan lawatan ke kandang pemuncak klasemen, Madura United, Sabtu (27/8) malam. Madura United memiliki rekor manis di kandang. Sampai sekarang belum pernah kalah di hadapan pendukungnya sendiri. Meskipun demikian tim pelatih Barito, yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi, tetap optimistis bisa mendapatkan point dari markas tim berjuluk Sape Kerap tersebut.

Hari Ini Prarekonstruksi Pembunuhan Ibu dan 2 Anak

Kita lihat saja hasil pengembangan penyidik. Memang ada dugaan masih ada pelaku lainnya selain Yor (17) BRIGJEN POL FAKHRIZAL Kapolda Kalimantan Tengah

BERSAMBUNG KE HAL 10

NO 5.819 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Adu Tajam

YOR BUNUH TIGA BONEKA PALANGKARA YA - Kasus tewasALANGKARAY nya seorang ibu, Uwik (25) bersama dua anak perempuannya, Erin (6) dan Rehu (7 bulan), di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng, Sabtu (20/8) lalu, terus didalami polisi. Rencananya, tim gabungan dari Polda Kalteng dan Polres Gunungmas akan mengadakan prarekonstruksi. “Prarekonstruksi dilakukan di Polres hari ini, karena di TKP situasi tidak kondusif. Kami sudah siapkan boneka supaya dia (pelaku) bisa mempraktikkan bagaimana cara membunuh ketiga kor-

27 AGUSTUS 2016

BERSAMBUNG KE HAL 10

FOTO/GRAFIS: BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO/FUAD

Adnan Dompleng

Bisnis Istri n Jual Zenith di Pasar Mingguan BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM

LEM yang diamankan polisi dari tangan Mah (14).

Dua Pelajar Tertangkap Ngelem RANT AU - Peringatan bagi para orangtua di Kabupaten RANTAU Tapin. Bahaya mengelem mengincar anak mereka. Buktinya Polsek Tapin Utara menangkap dua orang remaja bawah umur BERSAMBUNG KE HAL 10

KUALAKAPUAS - Seorang lelaki, M Adnan (37), warga Desa Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Kalteng, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ini akibat ulah nakalnya mengedarkan ribuan butir obat larang edar jenis Zenith dan Dextro. Barang haram itu dibelinya di Banjarmasin, Kalsel. Adnan tidak sendiri. Polisi juga mengamankan istri Adnan, berinisiak NJ (32). Mereka berdua diamankan tim gabungan Unit 5 Sat Intelkam dan Unit Buser Polres Kapuas di Jalan Sapundu Transmigrasi G4, Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Kapuas Murung, Jumat (26/8) sekitar pukul 05.30 Wiba. Penangkapan itu dipimpin Kanit 5 Sat Intelkam Ipda Subandi dan Kanit Buser Bripka Didi. Dari tangan Adnan, polisi mengamankan sebuah tas hitam

BERSAMBUNG KE HAL 10

dan Izai (dari kiri), saat menjalani persidangan, di Pengadilan Negeri Martapura Selasa (23/8) lalu.

Gaunnya Terinspirasi Jukung

Kuah Bakso Tak Berlemak BAKSO, kuliner yang satu ini sudah merakyat dan mudah dijumpai di berbagai tempat. Penyajiannya khas yaitu dengan kuah kaldu panas-panas. Salah satu outlet bakso yang banyak dikunjungi adalah Bakso Budi Surabaya di Jalan KS Tubun no 64 F Banjarmasin, yang dikelola Sindu Awarsa Kesuma. Bakso Budi disuka karena rasa dan aromanya

MART APURA - Sidang MARTAPURA pembunuhan terhadap satu keluarga di Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, kembali menuai perhatian. Kali ini saksi sekaligus pelaku pembunuhan, Ahmad Zaki alias Zaki, mengaku mendapat ancaman selama menjalani persidangan. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Martapura, BANJARMASIN POST GROUPABDUL GHANIE Selasa (23/8) sore lalu, kepada DUA saksi sekaligus pelaku pembunuhan di Sekumpul, Zaki BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Sipir Lapas Anak Ancam Zaki dan Izai

ISTIMEWA

BAKSO Budi Surabaya di Jalan KS Tubun no 64 F Banjarmasin siap melayani pengunjung yang ingin bersantap bakso.

PASTI orang tak menduga, perancang busana peraih gelar tiga besar Pemilihan Puteri Kalsel 2016, baru berusia 18 tahun. Nama perancang busana berbakat Banua tersebut adalah Livia Ramadhanti Puteri. “Awalnya saya merancang baju buat diri sendiri dan masih takut dipublikaBERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Ada Titik Api di Lima Kecamatan

Livia Ramadhanti Puteri

HUT AN Kalsel semakin HUTAN memprihatinkan. Luas kawasan hutan dan lahan kritis bumi Kalsel mencapai 647.900 hektare. Penyebabnya, illegal logging, illegal mining, eksploitasi perusahaan dan kebakaran hutan. Khusus yang terakhir, saat ini sudah ada titik api di lima kecamatan. (*)

ISTIMEWA

2708/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SABTU 27 AGUSTUS 2016

BARU ASWAN DAFTAR CALON SEKDA BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

SALAHI ATURAN - Salah satu papan reklame yang dibongkar karena menyalahi aturan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Pemilik Terpaksa Bongkar Sendiri BANJARBARU - Pengecekan lapangan tim teknis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT dan PM) Kota Banjarbaru menemukan sebanyak 22 titik reklame yang diajukan oleh pemohon ritel toko modern, menyalahi tata letak reklame. Puluhan titik reklame toko modern tersebut tersebar di tersebar di Jalan Taruna Praja, Jalan Karang Anyar 1 dan 2, Jalan Kebun Karet, sejumlah titik di sepanjang Jalan A Yani Banjarbaru, Jalan Golf Raya, Jalan Angkasa, Jalan Trikora, Jalan Mistar Cokrokusumo, Jalan PM Noor dan Jalan Panglima Batur. Kesalahan tatak letak reklame yang terjadi pemasangan reklame toko modern ini menjorok ke luar badan drainase atau trotoar. Sedangkan aturan teknis, posisi reklame diharuskan berada pada titik sebelum bibir trotoar atau drainse dari arah bangunan toko bersangkutan. Kepala Bidang Penegakkan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Banjarbaru, M Bahrin, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan resmi BPPT dan PM Banjarbaru pada 9 Juni 2016, yang menemukan sebanyak 22 titik reklame toko modern menyalahi tata letak reklame, tidak sesuai dengan rekomendasi tim teknis BPPT dan PM. “Pihak penanggung jawab pemasangan reklame toko modern menyatakan kesanggupannya dalam waktu 21 hari terhitung sejak pernyataan ditanda tangani pada 28 Juli 2016, memindahkan titik reklame sesuai dengan rekomendasi tim teknis. Pantauan kita beberapa hari ini, sejumlah titik reklame sudah diperbaiki tata letaknya seperti di Jalan A Yani Km21, Jalan Angkasa dan Jalan Trikora,” ucap M Bahrin. Sebagaimana penandantangan surat pernyataan oleh pihak penanggungjawab pemasang reklami, selama 21 hari hingga 18 Agustus mendatang, sebanyak 22 titik reklame sudah harus diperbaiki tata letaknya sesuai dengan yang direkomendasikan oleh tim teknis BPPT dan PM. “Kita akan terus pantau sampai 21 hari hari hingga 18 Agustus mendatang. Setelah itu kita lihat hasilnya apakah semua titik reklami sudah dibetulkan posisinya sesuai rekomendasi. Jika tidak maka izin reklame tentu tak bisa diproses lebih lanjut,” tambahnya. Penertiban tata letak reklame ini menurutnya juga harus berlaku bagi reklame toko modern serupa lainnya secara keseluruhan. “Penertiban reklame dilakukan secara bertahap. Utamanya bagi yang mengajukan izin reklame, harus lebih selektif melalui pemeriksaan tim teknis. Namun bagi yang sudah ada terpasang dan menyalahi aturan teknis tata letak, harus disesuaikan kembali posisinya. Jika tetap dibiarkan setelah diperingati, kita tertibkan secara paksa hingga dibongkar,” ucap Bahrin. (sar)

BANJARBARU - Sejak pendaftaran lamaran dibuka awal Agustus hingga jelang penutupan memasuki minggu keempat akhir Agustus 2016, masih satu nama pejabat eselon II di lingkungan Pemko Banjarbaru yang menyerahkan surat lamaran dan kelengkapan berkas persyaratan administrasi seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru. Padahal pejabat eselon II yang akan mengikuti assessment ada sebanyak 25 orang. Itu berarti ada sekitar 24 orang pejabat eselon II yang masih ditunggu kemungkinannya ikut dalam seleksi bursa sekda ini namun belum menyerahkan kepada panitia seleksi terbuka Sekdako Banjarbaru. Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarbaru, H Firdaus Hazairin, melalui Sekretaris BKD dan Diklat Banjarbaru, H Rahmadi, mengakui baru satu nama pejabat eselon II yang menyerahkan kelengkapan berkas seleksi jabatan sekda. Meski demikian ia yakin akan ada pejabat eselon II lainnya yang menyusul. Diperhitungkan setidaknya ada enam nama yang bakal ikut bursa seleksi sekda. Namun jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan bisa bertambah atau malah kurang. “Sampai saat ini masih satu nama calon peserta seleksi yang menyampaikan surat lamaran dan kelengkapan berkas administrasi atas nama HM Aswan. Lainnya mungkin menyusul karena batas penutupan pendaftaran masih sampai akhir Agustus ini,” ucap Rahmadi. Dijelaskan, pengumuman seleksi sekdako oleh panitia seleksi terbuka yang diketuai oleh mantan Sekda Kalsel, HM Baderani MS, disampaikan secara terbuka melalui website resmi BKD dan Diklat Kota Banjarbaru, bkd.banjarbarukota.go.id. Sebagaimana UURI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor

Calon peserta seleksi diwajibkan menyampaikan lamaran ditujukan kepada panitia seleksi terbuka jabatan.” H RAHMADI Sekretaris BKD dan Diklat Banjarbaru ISTIMEWA

136 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan tinggi pratama (pejabat structural Eselon II), peserta wajib memenuhi persyaratan umum. Persyaratan umum dimaksud yakni, calon peserta seleksi berstatus PNS, pangkat atau golongan ruang serendahnya pembina utama muda (IV/C), kualifikasi pendidikan minimal S1 (strata satu), usia maksimal 58 tahun saat mendaftar. Kemudian, semua penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2 tahun terakhir bernilai baik, tidak sedang atau dalam proses penjatuhan hukuman disiplin ringan, sedang atau berat berdasarkan PP Nomor 52 Tahun 2010, sehat jasmani dan rohani dinyatakan surat keterangan dokter. “Calon peserta seleksi diwajibkan pula menyampaikan lamaran ditujukan kepada panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah Kota Banjarbaru Cq.Sekretariat Panitia Seleksi BKD dan Diklat dengan melampirkan kelengkapan berkas administrasi,” tambah Rahmadi. Surat lamaran ditulis tangan bermaterai Rp 6.000. Kelengkapan berkas berisi fotocopy SK pangkat terakhir, Ijazah dan transkrip nilai S1, S2 dan S3, LHKPN dan SPT terakhir, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dua tahun terakhir, daftar riwayat hidup, diklat fungsional dan diklat struktural. Pakta intergritas. Surat pernyataan tidak atau sedang penjatuhan hukum disiplin, surat keterangan sehat dari

KANTOR Pemko Banjarbaru

dokter dan pas photo ukuran 4x6 terbaru latar warna merah. Peserta menjalani tiga jenjang tahapan seleksi mulai seleksi administrasi, seleksi manajerial uji kompetensi metode assessment center pada Pusat Kajian, Pendidikan dan Pela-

tihan Lembaga Administrasi Negara I (PKP2LAN I) di Jatinangor, Jawa Barat. Kemudian terakhir seleksi uji makalah. Jadwal tahapan seleksi Setelahn masa penerimaan berkas mulai 11 Agustus hingga 1 September 2016. Hasil se-

leksi admisnistrasi diumumkan pada 2 September. Dilanjut uji kompetensi melalui assessment pada 5 September hingga 9 September 2016. Pengumuman hasil akhir seleksi pada 21 September 2016 (sar)

2708/M2


SABTU 27 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Tiga Tahun Tak Pernah Panen MART APURAMARTAPURAAPURA-Tidak hanya warga di Martapura Timur ataupun di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, yang petaninya mengeluh tidak bisa tanam. Keluhan serupa, dirasakan petani di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan. Sama seperti halnya di desa-desa lainnya, persoalan air yang selalu merendam sawah mereka menjadi kendala yang kerap dihadapi petani di desa setempat. Mereka berharap, pemerintah membenahani sarana infrastruktur baik salurana air dan membangunkan pintu air di persawahan desa setempat. Sebagaimana yang diungkapkan, Fahridah (48). Petani di Desa Sungai Arfat ini mengaku sudah tiga tahun ini tidak mendapatkan hasil padi dari sawahnya. Sawahnya di kawasan Danau Tanding selalu kebanjiran sehingga anak benih yang diolahnya rusak setiap baru ditanam. Tahun ini, kejadian serupa juga kembali terjadi. Sudah tiga kali membuat anak banih tetapi setiap ditanam sawah mereka terendam akibat Sungai Riam Kiwa dan Riam Kanan meluap sehingga air meluber ke persawahan mereka. “Padi yang baru ditanam pun menjadi busuk. Ada juga yang habis dimakan kalambuai (keong mas),” kata Fahridah. Menurutnya, tahun tadi bahkan dirinya merugi karena terlambat tanam sawah pun diterpa kekeringan. Suaminnya sudah berupaya keras untuk menyelamatkan padi yang mulai berbuah dengan menjual sepeda motor. Hasil penjualan sepeda motor, dibelikan mesin air serta pipa ke persawahan. Tetapi, karena air di Sungai tidak mencukupi sawah pun tidak benar-benar basah sehingga padi yang didapatkan pun tidak seberapa karena banyak buah padi tanamannya yang hampa. “Malah rugi tahun kemarin. Sudah terjual sepeda motor, padi yang diharapkan tidak seberapa bahkan mesin air rusak,” kata Fahridah. Menurut Faridah, kondisi ini hampir sama dialami petani lainnya di kawasan persawahan Danau Tanding yang luasnya mencapai 50 hektare. Dia dan petani lainnya pun, berharap banyak ada solusi yang mereka hadapi selama tiga tahun terakhir ini. Selama ini, untuk kebutuhan di rumah tangga mereka tidak pernag membeli beras. Kebutuhan beras, didapat dari hasil sawahnya yang luasnya bisa menghasilkan padi hingga 90 blek. Namun, sudah tiga tahun ini mereka terpaksa membeli beras ke pasar. “Padahal, beras pun mahal seliter Rp10 ribu. Kami berharap dibangunkan pintu air dan normalisasi sungai atau saluran di persawahan kami sehingga kami tidak selalu dihantui dengan banjir yang merendam, sawah kami,” kata .(wid) Fahridah.(wid)

NET

ILUSTRASI

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

BESAR - Lantaran terlalu besar, sebuah truk menyeret beberapa tiang bendera bahkan membuat botol bensin pecah saat melintas di Jalan Martapura Lama Km 10, Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (26/8) siang.

H GIA ‘BUJUK’ INVESTOR HOTEL n Potensi Pendapatan Lari ke Wilayah Tetangga MART APURA-KabuTA paten Banjar memiliki objek wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Kota Intan. Bahkan, khusus di Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, setiap tahunnya digelar even Haul Guru Sekumpul yang didatangi ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah. Sayangnya, hingga saat ini Martapura sama sekali tidak memiliki fasilitas pendukung berupa hotel bagi wisatawan untuk menginap di daerah ini. Wisatawan Kabupaten Banjar akhirnya memilih menginap ke Banjarbaru ataupun Banjarmasin. Terkait itulah, BKPMP2T Kabupaten Banjar pun akan mengupayakan mengundang investor untuk berinvestasi membangun hotel di daerah ini. Kabid Pelayanan Perizinan Usaha BKPMP2T H Ahmad Bagiawan yang baru sehari dilantik pun langsung melontarkan keinginannya untuk mengundang investor hotel untuk berinvestasi membangun hotel di Kabupaten Banjar khusus-

Ini kan sayang sekali potensi sumber pendapatan bagi daerah yang sebenarnya lumayan justru terbuang. H GIA Kabid Pelayanan Perizinan Usaha BKPMP2T Banjar

nya Kota Martapura. Dia berharap, di Kota Serambi Makkah ini ada sebuah hotel mungkin bertaraf bintang tiga atau lebih bagus lagi hotel bertaraf bintang empat. Karena, ke depan ini Khususnya Martapura sangat memerlukan hotel ataupun penginapan. Selama ini, ketika ada kegiatan besar seperti Haul Abah Guru Sekumpul atau kegiatan lainnya tamu-tamu dari luar daerah banyak yang menginap di kota tetangga. Bahkan, rapat-rapat besar di Pemkab Banjar pun larinya ke kota tetangga. “Ini kan sayang sekali potensi sumber pendapatan

bagi daerah yang sebenarnya lumayan justru terbuang,” ujar H Gia. Mantan Kabid Perdagangan di Disbudpar ini berharap, investor atau pengusaha melirik potensi besar yang dimiliki Kabupaten Banjar khusunya Kota Martapura. Investor atau pemilik modal mungkin bisa membangun sebuah hotel mungkin ada lahan yang bisa dimanfaatkan dari Kota Martapura sampai ke Batas Kota. Tidak terlalu muluk, mungkin bisa hotel berbintang tiga atau lebih bagus lagi hotel bintang empat. Terkait itu pula, dijabatannya sekarang ini Dia akan berupaya mengundang investor yang berinvestasi membangun hoteld i Kabupaten Banjar. Tentunya, hotel yang dibangun bisa hotel yang syariah disesuaikan dengan karakter penduduk di Kabupaten Banjar khususnya Kota Martapura yang religius. Jangan sampai, hotel dibangun hotel yang tanda kutip. Nanti, kata dia, diupayakan menjembatani investor untuk mengakomodasi membangun hotel yang seperti di-

inginkan bupati sehingga tetap sejalan dengan visi misi yakni menciptakan masyarakat Kabupaten Banjar yang mandiri dan barokah. H Gia menambahkan, setelah pelantikan pejabat struktural kemarin kini dia menangani pelayanan perizinan usaha. Investasi dibidang perumahan, toko modern, hotel dan berbagai usaha itu menjadi

bagian kewenangannya. Terkait dengan tugasnya itu, Gia siap membantu mempermudah investor tentunya sesuai atuaran ketentuan yang berlaku di Kabupaten Banjar. “Kita berharap cepat, jangan sampai kita justru memperlambat yang justru menjadi kendala bagi investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Banjar,” katanya. (wid)

2708/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

SABTU 27 AGUSTUS 2016

PASANG CCTV DI AREA LUAR LAPAS BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

ANGGOTA BPK Star 10 foro bersama.

Tetap Siaga di Markas BANJARMASIN - Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Star 10 berdiri sejak Mei 1997 silam. Sekitar 19 tahun mengarungi dunia kerelawanan, BPK Star sepuluh tetap bertahan dan akan terus konsisten dalam niat membantu sesama. Posko BPK Star 10 ada di Jalan Kelayan B Komplek 10 RT 13 RW 11 Kecamatan Banjarmasin Selatan. Dua unit mobil operasional standbye di depan posko Star 10. Ada dua unit mobil operasional yang digunakan oleh BPK Star 10. Yakni, satu unit Kijang Station dan Kijang Super Pikap. Kedua unit itu siap meluncur kapan pun, jika ada informasi urgent di Kota Seribu Sungai. BPK Star 10 diketuai oleh Zakaria dengan register 01 BPK Star 10. Bersama para anggota, terus siap sedia meluncurkan unit jika ada yang memerlukan, khususnya merespon informasi kebakaran. “Anggota BPK Star 10 ada 33 orang. Terdiri dari dewasa dan anak muda. Semua bahu membahu kerjasama dalam menjalankan tugas sosial,” kata Zakaria. Jika tidak ada kebakaran, anggota BPK Star 10 juga terus standbye di posko. Di Markas BPK Star 10 juga diketahui adalah tempat perbaikan mesin-mesin pemadam dan lainnya, maka itu posko mereka tak pernah sepi. Lebih lanjut, BPK ini menyatakan komitmennya dalam menjalankan tugas relawan kesosialan. Kami tidak terlalu banyak berharap kepada pemerintah kota. “Kami ikhlas membantu warga yang terkena musibah, tidak berharap apa-apa, semua tulus ikhlas,” ungkap Kasful Anwar pemilik register 016 BPK Star 10 Banjarmasin. (ady)

BANJARMASIN - Pasca temuan sabu yang disinyalir beredar di kalangan penghuni Lapas Teluk Dalam Banjarmasin membuat pihak lapas meningkatkan kewaspadaan. Hal ini juga menjadi perhatian Kemenkumham Kalsel. Sebagaimana diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi, bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja anggota lapas. “Kami juga akan tingkatkan lagi pengontrolan dan hal lainnya,” kata Imam. Mengenai pengawasan, pihaknya juga berencana menambah CCTV di area lapas. “Tentunya, CCTV yang mengarah ke luar karena ada dugaan sabu dilempar dari tembok luar,” ungkapnya. Karena, menurut Imam, pengawasan tentu tak hanya di bagian dalam. “Perlu pengawasan juga di arah luar agar jika terjadi hal serupa, bisa mudah melacak dan mengetahui apa yang terjadi,” pungkasnya. Sementara, Kalapas Teluk Dalam Banjarmasin, Hendra Eka Putra, mengatakan pihaknya juga menitik beratkan perhatian ke tembok luar yang disinyalir jadi tempat masuk Lapas. “Tembok itu berbatasan langsung dengan jalan umum dan masyarakat lalu

Napi Lapas Tanjung Ikut ke Sawah n Tanam Padi Perdana di Desa Jirak TANJUNG - Pemandangan berbeda terlihat dalam acara tanam padi perdana untuk lahan program cetak sawah, Jumat (26/8) pagi yang diprakarsai Kodim 1008 Tanjung. Bila dalam beberapa kali kegiatan serupa ada melibatkan TNI, maka dalam tanam perdana di Desa Jirak, kecamatan Pugaan, sejumlah napi dari Lapas Tanjung ikut terlibat. Para napi ini berbaur turun ke sawah untuk melakukan penanaman padi yang acaranya juga dihadiri Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Danrem 101 Antasari, Kol Inf Yanuar Adil, Dandim 1008/ Tanjung Letkol Arm Anang Krisna dan pejabar lainnya. Menurut Kepala Lapas Klas III Tanjung, Teguh S, keikutsertaan pada warga binaan pemasyarakatan (WBP)

BPOST GROUP/DONNI USMAN

TANAM - Warga binaan Lapas Tanjung dilatih tanam.

ini sebagai bentuk dukungan untuk persoalan ketahanan pangan. “WBP yang kita ikutkan ada sebanyak 13 orang dan didamping pegawai 10 orang,” kata Teguh. Mereka yang terpilih ikut melakukan tanam perdana merupakan WBP yang sudah

berstatus sebagai tamping dan telah melalui proses di Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). “Dimana syarat lainnya mereka sudah menjalani lebih setengah masa pidana. Bahkan delapan orang diantaranya telah di usulkan PB, tinggal tunggu SK,” katanya. (dny)

lalang di sana,” bebernya. Mengenai penjagaan oleh anggota Lapas, diakuinya masih kurang. “Karena memang petugas juga kurang, hanya dua titik sudut tembok yang di jaga petugas, sementara dua sudut lainnya tak dijaga,” pungkasnya. Sebelumnya, Petugas Lapas Teluk Dalam Banjarmasin berhasil menggagalkan upaya memasukkan narkoba jenis sabu-sabu ke dalam lapas. Puluhan paket sabusabu yang dibungkus dalam dompet dan diikat lakban, berusaha dimasukkan dengan cara dilempar dari luar lapas. Sabu-sabu tak bertuan itu jumlahnya cukup banyak, dengan total keseluruhan ada 30 paket sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus paper klip. Isinya beragam jumlahnya. 10 paket tampak berupa paket hemat, sisanya paketan sedang dengan sabusabu yang sebagian bentuknya tampak masih mengkristal. 30 paketan sabu-sabu itu dimasukkan dalam dompet berukuran kecil berwarna merah dan diikat rapi dengan lakban warna hitam. Sabu-sabu yang didapatkan itu langsung diserahkan kepada pihak

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

SIAGA - Petugas Lapas Teluk Dalam Banjarmasin tampak berjaga-jaga. Untuk mengantisipasi peredaran narkoba, pihak lapas akan memasang CCTV.

berwajib. Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Ferry R Sitorus serta Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti beserta anggota tampak mendatangi Lapas Teluk Dalam. Dari hasil penimbangan kala itu, diketahui sabu-sabu yang diamankan seberat sekitar 31,9 gram.

Sebelumnya, seorang narapidana (napi) yang menjalani hukuman karena kasus narkotika di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin kedapatan menyimpan belasan paket sabusabu di bilik penjara yang ditempatinya. Diketahui, pihak Lapas Teluk Dalam Banjarmasin langsung berkoordinasi de-

ngan jajaran Polsekta Banjarmasin Barat terkait hal tersebut. Adalah M Jeky alias Jeky (35) narapidana kasus narkoba yang kedapatan menyimpan sabu di bawah tempat tidurnya. Dirinya kini menanti proses hukum dan sementara mendekam di balik jeruji tahanan Mapolsekta Banjarmasin Barat. (ady/rmd)

Kembangkan Air Terjun Tingkat Tujuh PARINGIN - Dari sekian banyak air terjun yang ada di Kecamatan Halong di Kabupaten Balangan, air terjun Anggang Tujuh Tingkat bakal menjadi salah satu destinasi wisata alam yang bakal dikembangkan oleh pemerintah setempat. Komitmen untuk mengembangkan objek wisata air terjun ini bukan main-main, pasalnya orang nomor dua di Bumi Sanggam yakni Wakil Bupati Balangan Syaifullah turun langsung melakukan survei observasi kelapangan. Tak sendirian, lelaki berkacamata ini ditemani beberapa SKPD seperti Disbudparpora, Dinkes, Lingkungan Hidup, Dinas PU, serta Bagian Humas di Pemkab Balangan yang berjumlah sekitar 60 orang. Berangkat pagi hari mulai dari Paringin ke Halong harus menempuh jarak 45 km, kemudian Halong ke Desa

Uren 15 km, lalu dari Desa Uren ke lokasi kembali menempuh 11 kilometer. Akses infrastruktur jalan dari Paringin ke Halong kemudian Desa Uren sudah mulus beraspal dan bisa dilalui roda dua dan empat, namun mulai uren kelokasi harus berjalan kaki sekitar 3 jam. Dalam perjalanan, setidaknya Syaifullah empat kali harus duduk menghela nafas dan istirahat kemudian kembali melanjutkan perjalanan, sementara beberapa orang didalam rombongan memilih menyerah dan tak melanjutkan perjalanan. Pemandangan yang dilewati memang masih semak dan hutan, namun untuk akses jalan sudah dibuatkan warga sehingga sedikit banyak memudahkan rombongan. Sesampainya di lokasi Syaifullah beserta rombongan merasa lega dan terbayarkan lelah yang dirasakan selama dalam perjalanan. “Woow ju-

BPOST GROUP/ELHAMI

AIR TERJUN - Pengunjung foto bersama di air terjun tujuh tingkat

jur lelah ini terbayarkan setelah sampai lokasi, anda harus membuktikannya disini,” ucap Syaifullah sambil terkagum. Tak berlama-lama, ia pun langsung bermain air ke air terjun tingkat satu, kemudian ke dua, ketiga dan ke empat. Asyik menikmati air dan berpuas foto-foto Syaifullah dalam kesempatan tersebut

mengatakan bahwa air terjun ini akan menjadi target utama untuk dikembangkan, terutama infrastrukturnya. Menurutnya sekian banyak air terjun di Halong ini, air terjun anggang tujuh tingkat inilah yang cukup layak dikembangkan terlebih dulu, pasalnya saat musim huja atau kemarau airnya tetap ada mengalir. (elh)

2708/M4


Crime Story

SABTU 27 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

DIPINDAH AGAR TAK DAPAT TEKANAN

BANJARMASIN POST GROUP/FATHUR RACHMAN

Zairin Rijali

Beraksi Saat Dokter Bantu Pasien Melahirkan PALANGKARAYA - Keresahan pasien dan petugas medis yang ada di Rumah Sakit Doris Sylvanus, Jalan Tambun Bungai Palangkaraya, Kalimantan Tengah terkait seringnya terjadi pencurian di ruang pasien maupun di ruang petugas medis, sedikit berkurang. Hal ini setelah diamankannya, Zairin Rijali (40) warga Jalan Lawu No.D-700 Daerah Bukit Hindu Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya Palangkaraya yang tak lain adalah pelaku pencurian yang berhasil ditangkap petugas Polsek Pahandut Palangkaraya, setelah terbukti mencuri barang milik Katarina Suci (23) seorang dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut. Dokter yang baru lulus dari Universitas Palangkaraya (UPR) yang beralamat di Jalan Menteng XV Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya itu, Selasa 16 Agustus 2016 pukul 19.00 WIB, melapor ke Polsek Pahandut Palangkaraya telah kehilangan barang saat bertugas membantu pasien melahirkan di RS milik Pemprov Kalteng itu. Setelah adanya laporan itu, polisi langsung melakukan pengintaian dan memeriksa pelaku yang menurut keterangan saksi melakukan pencurian tersebut “Modus pelaku masuk ke ruang Cempaka saat ruangan tersebut kosong, kemudian pelaku mengambil barangbarang berharga milik korban pada saat korban sedang melakukan operasi pasien.” ujar Kapolsek Pahandut, AKP Ani Maryani, Kamis (25/8). Dijelaskannya, sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, satu unit HP merk Iphone 4 warna putih, satu unit Laptop merk ACER warna kuning, satu buah ces laptop, satu buah kartu ATM BNI, satu buah tas ransel. “Kerugian materi yang dialami korban akibat pencurian tersebut yakni mencapai Rp.5.000.000,” katanya. Ani mengatakan, korban adalah dokter magang di RSUD Dr. Doris Silvanus Palangkaraya untuk melaksanakan tugas magang dari Fakultas Kedokteran UNPAR dan saat kejadian, korban sedang bertugas di ruang VK (tempat ibuibu melahirkan normal). Dan di ruang itulah barang yang disimpan dalam tas ransel hilang dicuri pelaku. “Saya mengimbau untuk pihak RS melengkapi setiap ruangan dg CCTV, untuk pemberian dan pengembalian kartu kunjung pasien lebih diselektifkan karena pelaku masuk dengan bebas dan leluasa ke dalam ruangan dengan modus menggunakan kartu kunjung pasien,” katanya. (tur)

MARTAPURA - Sidang perkara pembunuhan terhadap satu keluarga di Sekumpul Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar, tak hentihentinya menuai perhatian. Apalagi hal ini terkait belum adanya pengakuan lisan oleh pria yang ditengarai pelaku utama, yakni Nurhansyah alias Nanang alias Anang. Dan juga mengenai adanya keterangan saksi menyatakan memperoleh ancaman selama menjalani persidangan. Hal itu menyusul pengakuan yang dilontarkan, seorang saksi sekaligus pelaku pembunuhan, Ahmad Zaki alias Zaki (17) saat menjalani persidangandiPengadilanNegeri Martapura, Selasa (23/8). Kepada Majelis Hakim, Zaki mengaku dirinya mendapatkan tekanan oleh seorang petugas sipir agar membantu persidangan terhadap seorang lelaki yang ditengarai sebagai pelaku utama, Nanang. “Beliau (petugas sipir, Red) memang tidak mengatakan langsung dengan saya. Melainkan Selasa itu melalui teman satu sel saya. Katanya agar membantu Nanang. Karena kalau tidak saya akan dibunuh dan dipukuli, “ kata Zaki menirukan ucapan temannya itu. Tak heran sehubung itu pula, pria beralamat Rantau Kabupaten Tapin tersebut meminta agar penahanannya dipindahkan ke lapas lain. Menurut Zaki, ini dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkannya. Rupanya hal serupa tak hanya dirasakan Zaki, melainkan seorang saksi sekaligus pelaku pembunuhan Sekumpul lainnya, Ahmad Zaini alias Izai. Tak heran, Izai yang semestinya dititipkan di sel tahanan LPKA (Lapas Khusus Anak) Martapura sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Martapura. Kini, ia malah masih mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar, terhitung sejak bergulirnya proses hukum perkara pembunuhan terhadap satu keluarga di Sekumpul, Februari 2016. Saat ditemui, Izai mengaku, sempat diminta seorang pria agar membantu proses hukum terhadap pria yang menurutnya rekan melakukan tindak pidana serupa, Nanang. Namun, tak ingin menanggung beban hukuman seorang diri, sehingga ia pun bersikeras menolak dan melaporkannya. “Saya sempat diminta untuk membantu Nanang. Tapi saya menolaknya. Saya tak ingin menanggung beban sendiri “ ujar Izai.

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

BERI KETERANGAN - Satu di antara saksi kunci sekaligus pelaku pembunuhan satu keluarga di Sekumpul, Ahmad Zaki alias Zaki (berbaju koko cokelat) memberikan keterangan terhadap barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Martapura, Selasa (23/8).

Kasatreskrim Polres Banjar, AKP Budi Prasetyo saat dikonfirmasi terkait penitipan penahanan salah satu pelaku pembunuhan Sekumpul, Ahmad Zaini alias Izai oleh Kejaksaan Negeri Martapura di Mapolres Banjar, ia pun tak menampiknya. Menurut Budi, hal itu bertujuan guna mengantisipasi keselamatan saksi sekaligus pelaku, Izai terhadap adanya ancaman dari berbagai pihak. “Benar. Semua ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya Jaksa menitipkan Izai ke Polres Banjar. Terlebih lagi, Izai masih menjadi saksi atas sidang Nanang, sehingga diharapkan ia pun tidak ada tekanan, “ aku Budi. Mengenai penahanan terhadap saksi sekaligus pelaku pembunuhan Sekumpul lainnya, Ahmad Zaki alias Zaki, Budi juga sudah menerima pemindahan penahanan pelaku dari LPKA Martapura ke Mapolres Banjar. Hal itu menyusul telah adanya pengakuan Zaki mendapatkan ancaman saat menjadi saksi kunci pada sidang Nanang, Selasa (23/8). Menurut Budi, penahanan Zaki di Mapolres Banjar hanya bersifat sementara selama proses persidangan hukum Nanang. Rencananya, Zaki kembali akan dipindahkan ke Lapas lainnya menunggu arahan pihak kejaksaan Martapura. “Kamijugamasihmenunggu kabar dari jaksa kapan Zaki dipindahkan lagi menyusul dirinya sudah menerima vonis hukuman, “ katanya. Sementara, Kepala LPKA Martapura, Tri Saptono Sambudji, saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku, sudah mengordinasikannya dengan pihak Kejari Martapura. Menurutnya, terlebih terhadap warga binaan, Ahmad Zaki alias Zaki, yang semula

ditahan di LPKA Martapura kini dititipkan ke tahanan Mapolres Banjar. “Selain itu nantinya mereka juga akan kami titipkan ke LP Banjarbaru dengan ditem-

patkan khusus lebih aman dan tenang,” katanya. Soal oknum sipir yang ditengarai melakukan ancaman, ia mengaku sudag melakukan pemanggilan dan

peringatan. Hal itu guna menjaga proses peradilan terhadap terdakwa, Nanang serta dua saksi lainnya, Zaki dan Izai di persidangan berjalan lancar. (gha)

2708/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SABTU 27 AGUSTUS 2016

Didi Simpan 5.500 Butir Zenith di Lemari

BANJARMASINPOSTGROUP/MAN HIDAYAT

BARANG BUKTI - Didi alias Adi (42) bersama 5.500 butir zenith yang disimpan di rumahnya di Jalan Kodeco Km 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu

BPOST/DOK

GUDANG UD Sanjaya.

Polisi Kenali Postur Tubuh PALANGKARAYA - Penyidik Polresta Palangkaraya terus melakukan pendalaman kasus perampokan yang terjadi di rumah Bos UD Sanjaya, Jalan Antang Kalang IV, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Selasa (23/8) siang. Kapolresta Palangkaraya, AKBP Lili Warli, mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus perampokan di rumah Ahok tersebut. Untuk mengungkap itu, polisi juga telah menelaah para pelaku lewat rekaman CCTV dan sidik jari pelaku. “Kami sudah dapat petunjuk pelaku perampokan itu, kami menelisik dari rekaman CCTV yang memantau aktivitas sebanyak empat orang pelaku perampokan tersebut. Kami juga sudah memintai keterangan mantan karyawan korban yang sudah diberhentikan sebelum kejadian, “ujar kapolres. Hingga saat ini yang menyulitan pihaknya mengungkap kasus tersebut adalah, saat melakukan perampokan keempat orang pelaku menutupi wajahnya dengan masker. “Jika dilihat postur tubuh masih bisa kami kenali sesuai ciri-ciri pelaku yang dijelaskan oleh korban. Namun, untuk wajah memang belum bisa dipastikan, karena dalam CCTV mereka menggunakan masker,” katanya. Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Erwin Situmorang, mengatakan, para pelaku selain menggasak uang miliaran rupiah mengambil perhiasan emas dan berlian. “Kami sudah mencocokan postur tubuh pelaku dengan keterangan saksi. Kami minta doa saja semoga pelakunya segera tertangkap dalam waktu cepat,” katanya.(tur)

BATULICIN - Didi alias Adi (42) harus mendekam di dalam sel jeruji besi. Dia diringkus jajaran Polres Tanahbumbu karena tertangkap tangan menjual obat daftar G jenis carnophen atau zenith. Pria yang tinggal di Jalan Kodeco Km 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu diringkus di rumahnya bersama dengan barang bukti obat yang akan dijualnya ke pelanggan. Ribuan butir obat zenith itu diamankan jajaran satuan Narkoba polres Tanahbumbu, setelah mendapat informasi seringnya rumahnya menjadi tempat transaksi jual beli obat yang sudah dicabut izin edarnya itu. Meski perbuat-

annya salah, pelaku tetap melakukannya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setelah menerima laporan itu, jajaran satuan Narkoba polres Tanbu pun melakukan penyelidikan dan setelah informasi itu akurat langsung memancing pelaku hingga akhirnya pelaku diringkus di rumahnya sendiri. Menurut Didi, dia hanya membeli barang itu dari orang yang dia kenal di Banjarmasin, sementara itu dia kembali menjualnnya untuk kebutuhan hidupnya. Setidaknya dia bisa membeli rokok. “Ya lumayan untungnya bisa buat makan dan beli rokok. Tapi malah tertangkap seperti ini. Bagaimana lagi,”

katanya. Kapolres Tanbu AKBP Kus Subiyantoro melalui Kasat Narkoba Polres Tanbu AKP Suryanthi, membenarkan penangkapan yang terjadi pada Selasa (23/8) sekitar pukul 23.00 Wita. Pelaku, beserta barang bukti obat daftar G disita jajaran Polres. Saat itu, kata dia, di rumah pelaku ditemukan obat obatan jenis Carnophen atau Zenith sebanyak 5.500 butir yang disimpan di dalam lemari. “Sekarang ini pelaku sudah dalam tahanan. Pelaku dijerat Undang Undang Kesehatan dengan ancaman kurungan penjara selama tujuh tahun penjara,” katanya. (hid)

RUDI MENGAKU HANYA MEMANDIKAN n Bantah Perkosa Keponakan PALANGKARAYA - Ada perkembangan baru terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Rudi (47) terhadap RN (17) ponakannya yang merupakan anak di bawah umur yang baru lulus SMP satu atap di Desa Tepian Kahoi Danauruwah, Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas. Kasus tersebut mencuat setelah ibu kandung korban Rianti (37) melaporkan Rudi telah memperkosanya korban sampai tiga kali saat korban dititipkan orangtuanya di rumah pamannya tersebut, karena selama ini sering kesurupan sehingga memina Rudi untuk mengobati korban. Namun belakangan RN mengaku tak tahan setelah dua bulan tinggal di rumah Rudi, karena pamannya tersebut pada malam hari masuk ke kamar korban melakukan perbuatan mesum dengan

Saya sudah tanyakan dengan jujur kepada Rudi terkait tudingan pemerkosan tersebut ternyata dibantah Rudi yang selama ini dikenal bisa mengobati orang kesurupan itu Walden Sihaloho Pengacara

menghipnotis korban dan melakukan pemerkosaan. Saat ditanyakan terkait hal tersebut kepada Walden Sihaloho, pengacara Rudi Jumat (26/8) mengatakan, tudingan pemerkosaan yang ditujukan kepada Rudi adalah tidak benar.

“Saya sudah tanyakan dengan jujur kepada Rudi terkait tudingan pemerkosan tersebut ternyata dibantah Rudi yang selama ini dikenal bisa mengobati orang kesurupan itu,” ujar Walden kepada Metro. Dikatakan Walden, yang juga mantan anggota DPRD Kota Palangkaraya ini, kliennya tersebut menerangkan, pengobatan yang dilakukannya sekadar memandikan korban dengan air kembang dan tidak melakukan pemerkosaan seperti yang dituduhkan. “Enggak ada itu, anak itu (korban) sudah punya pacar dan hasil visum bahwa kegadisannya sudah tidak perawan lagi, bukan karena diperkosa tetapi karena ulah pacarnya,” kilahnya. Oleh sebab itu sebut Walden, dia sebagai pengacara Rudi akan mencari pacar RN yang selama ini diduga sebagai

Pengakuan Rudi w Korban sering kesurupan sehingga dilakukan pengobatan w Korban dimandikan menggunakan air kembang w Dia menduga keperawanan korban direnggut pacarnya w Bersama kuasa hukum akan mencari pacar korban penyebab hingga keperawanan RN hilang. “Kini yang kami lakukan adalah mencari pacar korban yang diduga sebagai penyebab hingga keperawanan RN tersebut hilang,” ujarnya. Sebelaumnya, korban RN mengaku diperkosa oleh pamannya sendiri) hingga tiga kali saat tidur di rumah pelaku, di Desa Muruiraya Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas.

Saat tengah malam saat seisi rumah sedang tidur pulas, pelaku masuk kamar korban dan langsung menindihnya. Polisi juga sudah mengantongi sejumlah barang bukti berupa laptop, kasur bantal dan celana dalam serta pakaian milik korbani. Orang tua korban tetap yakin bahwa Rudi memperkosa anaknya karena belakangan anak sulungnya tersebut sering murung dan pendiam. (tur)

2708/M6


SABTU

27 AGUSTUS 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Sabu Diselipkan

di Gendongan PONTIANAK - Ria Safitri (33), ibu rumah tangga, ditangkap unit Reskrim Polsek Pontianak Kota atas dugaan mengedarkan narkotika jenis sabu. Polisi menangkap Ria, Kamis (25/8) pukul 18.15 WIB, karena ia kerap mengedarkan sabu di Gang Suka Mulya, Jalan Danau Sentarum, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota, Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Alber Manurung, mengungkapkan kronologis penangkapan Ria. Berawal dari informasi yang disampaikan warga masyarakat, Ria dicurigai menjual sabu. “Dari informasi tersebut unit Reskrim Polsek Pontianak Kota melakukan serangkaian proses penyelidikan. Ternyata benar, ada seorang perempuan menjual narkotika jenis sabu,” ungkap Alber, Jumat (26/8). Tak hanya menjual sabu, Ria juga menyediakan tempat untuk para pecandu narkoba mengonsumsi sabu di kediamannya. “Kemudian unit Reskrim Polsek Pontianak Kota melakukan penangkapan di rumah tersebut,” sambung Kapolsek. Ria sempat berupaya mengelabui petugas. Ia menyimpan sabu yang dijualnya di dalam kaleng dan dimasukkan ke dalam baju anak yang digendongnya. “Tersangka tertangkap tangan saat tengah menggendong anaknya. Dia menyelipkan satu kaleng kecil ke baju anaknya. Di kaleng kecil tersebut ternyata berisi sabu,” sambung Alber. Warga Gang Suka Mulya, Jalan Danau Sentarum ini beserta barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek Pontianak Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut. Barang bukti dari tangannya di antaranya satu gram serbuk kristal putih yang dikemas di dalam kantong plastik klip transparan diduga sabu, sebuah bong dan sebuah korek api. “Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui telah mengedarkan sabu sejak lima bulan lalu. Dia menjual kepada orang-orang terdekat yang dikenalnya,” sambung Kapolsek. (tribunnews)

ILUSTRASI:CDN0-A.PRODUCTION.LIPUTAN6.STATIC6.COM/

Ibu Hembuskan Ganja ke Balita WASHINGTON DC - Dua orang perempuan ditangkap polisi karena terkait sebuah video yang menampilkan mereka berbagi lintingan ganja dengan seorang anak balita. Video tersebut diunggah ke Facebook pada Sabtu akhir pekan lalu. Stasiun televisi KPVI melaporkan, dalam video itu terlihat empat orang dewasa sedang mengisap ganja di hadapan anak balita itu. Tiba-tiba salah seorang perempuan dalam video itu terdengar mengatakan sesuatu kepada si balita. Di dalam video itu juga terlihat salah seorang perempuan itu meniupkan asap lintingan ganja itu ke wajah si bocah. Saat perempuan itu untuk kedua kali mengembuskan asap ganjanya, bocah tersebut memalingkan wajahnya. Kepolisian di reservasi Indian Fort Hall, negara bagian Idaho mengatakan, sudah menahan dua orang dengan tuduhan melakukan tindakan yang membahayakan anak-anak. Namun, investigasi atas kasus ini masih berlangsung sehingga polisi tidak bisa memberikan rincian lebih banyak lagi, termasuk identitas para pelaku. Polisi pertama kali mengetahui masalah ini ketika para netizen menyuarakan amarah mereka terhadap orang-orang yang ada di dalam video tersebut. (kps)

AFP PHOTO / DOMINIQUE FAGET

LARANGAN BURKINI - Pengacara Perancis dari Liga Hak Asasi Manusia, Patrick Spinosi, menjelaskan kepada wartawan terkait larangan memakai baju renang islami (burkini), usai sidang di pengadilan administrasi tertinggi di negara itu, Jumat (26/8). Ia menilai larangan itu sangat membatasi kebebasan individu dan bertentangan dengan HAM.

SISWI SMK DISEKAP DAN DIPERKOSA SEMARANG - Setelah menghilang sejak Minggu (14/8), seorang gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku SMK di Kota Semarang, akhirnya ditemukan ayahnya. Gadis berinisial AI (14) itu ditemukan ayahnya, A di bawah Jembatan Kaligarang, Kota Semarang. AI pergi dari rumah selama 12 hari dan membuat ayahnya panik. Rupanya, AI dibawa kabur dan disekap oleh seorang pengamen bernama Bili Andika (17) warga Ngaliyan, Kota Semarang. A bersama kerabatnya pun menangkap Bili, lalu menyerahkannya ke Polrestabes Semarang, Jumat (26/8). Korban sebelumnya pamit keluar rumah untuk membeli

perlengkapan kegiatan Pramuka. Namun rupanya AI tidak kunjung pulang ke rumah hingga 12 hari. “Bilangnya mau upacara hari Pramuka di sekolah. Tapi ditunggu sampai besok pagi tidak pulang pulang,” kata A. Merasa ada yang tidak beres dengan anaknya, A bersama kerabatnya mencari keberadaan AI. Mulai dari tempat keramaian, tempat nongkrong, hingga rumah teman AI namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya A mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa AI terlihat bersama pengamen di bawah Jembatan Kaligarang. “Ada tetangga yang kasih informasi kalau pernah lihat anak saya

Diperkosa Tiga Pemuda ● AI menghilang selama 12 hari sejak Minggu (14/8) ● AI ditemukan ayahnya di bawah Jembatan Kaligarang ● Kepada ayahnya AI mengaku diperkosa oleh tiga pemuda

di bawah Jembatan Kaligarang,” katanya. Berbekal informasi itu, A lalu ke Jembatan Kaligarang dan menemukan anaknya. “Saya bawa pulang dan tanya tanya, ngakunya sudah dinodai oleh tiga pengamen. Satunya bernama Bili,” katanya. Dalam kondisi syok, A kembali ke Jembatan Kaligaran dan mencari tiga pengamen tersebut namun hanya menemukan Bili.

ILUSTRASI/NET

“Saya tanya dia (Bili) mengaku menodai anak saya, dua temannya juga ikut menodai,” kata A. Ayah korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang sembari menyerahkan Bili

ke penyidik. Saat ini, AI dan Bili masih dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 05113354370 Ext. 114 / 115

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2708/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SABTU

27 AGUSTUS 2016

Miras Masih Beredar Pertanyaan: Laporkan Ndan, kenapa minuman keras masih banyak beredar Jawaban: Terima kasih atas informasi yang diberikan. Minuman keras memang sumber penyakit masyarakat. Guna menekan peredaran dan dampak yg ditimbulkan oleh miras, penertiban terhadap minuman keras terus dilakukan. Dalam hal ini perlu peran serta masyarakat untuk selalu memberi informasi terhadap titik peredaran miras di wilayah Kalsel khususnya Banjarmasin demi terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Untuk tindak pidananya telah diatur dalam Perda kota Banjarmasin No27/2011 tentang Pengawasan dan Pengendalian penjualan minuman beralkohol di kota Banjarmasin yaitu dalam Pasal 28 diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan merampas barang bukti untuk dimusnahkan di muka umum. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

CEK KESEHATAN - Tim kesehatan melakukan pengecekan kesehatan salah satu anggota Polsek Murung Pudak.

RUTIN PERIKSA KESEHATAN PERSONEL n Sambangi Polsek Secara Bergiliran

KOMPAS.COM

TANJUNG - Kebugaran fisik personel agar bisa menunjang kinerja dalam melaksanakan tugas terus diperhatikan jajaran Polres Tabalong. Program berupa pengecekan kesehatan secara rutin menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk bisa mengetahui bagaimana kondisi fisik anggota. Pengecekan kesehatan bagi anggota polres ini dilakukan bergiliran, mulai dari yang bertugas di mapolres hingga di 12 polsek yang ada.

Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Baurkes Bripka Syarif Riswandi, membenarkan, pengecekan kesehatan seluruh anggota adalah kegiatan rutin yang dilakukan. “Patroli kesehatan ini dilakukan secara rutin setiap setengah bulan sekali dengan mendatangi polsek-polsek,” katanya. Seperti Kamis (25/8) tadi, imbuh Syarif, pihaknya melakukan patroli kesehatan ke Polsek Murung Pudak, Polsek

Tanta, Polsek Muara Harus dan juga Polsek Tanjung. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan melakukan pengecekan fisik dan juga tekanan darah. Dengan pemeriksaan rutin seperti itu maka apa yang bisa mengganggu kebugaran fisik atau penyakit yang menyerang bisa diantisipasi sejak dini. “Makanya bila ada yang terindikasi sakit bisa langsung disarankan untuk segera mengobatinya,” tambahnya.

Segar Bugar Anggota Polres r Pengecekan kesehatan dimulai dari anggota di polres r r r r

hingga di polsek Petugas kesehatan berkeliling di 12 polsek Dilakukan setiap setengah bulan sekali Pengecekan meliputi fisik dan tekanan darah Terindikasi sakit langsung diminta berobat

Apabila pemeriksaan seperti ini terus rutin dilakukan tentu akan memudahkan untuk bisa menganitisipasi sejak dini gangguan kesehatan.

Sehingga bisa mendukung personel itu sendiri dalam menjalankan tugas semaksimal mungkin untuk melayani dan melindungi masyarakat. (dny)

Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan BATULICIN - Kebakaran hutan dan lahan juga menjadi ‘musuh’ bagi jajaran Polres Tanahbumbu. Untuk mengetahui kesiapan anak buahnya, Kapolres Tanahbumbu mengecek kesiapan anak buahnya di halaman Mapolres Tanbu di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Simpangempat. Pengecekan dilakukan dengan simulasi penanganagan kebakaran hutan dan lahan.Personel berjibaku bersama dengan jajaran pemadam kebakaran berupaya memadamkan api se-

Facebook

bagaimana menangani kebakaran. Kapolres Tanahbumb, AKBP Kus Subiyantoro, mengatakan apel gelar kesiapan personel dan peralatan penanganan karhutla bertujuan untuk mengecek kesiapan personel. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang dimiliki serta menyatukan pola tindak penanganan bencana kabut asap, kebakaran hutan, dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan khususnya wilayah Kabupaten Tanbu. Kapolres juga mengajak agar

Winda Azerina Azza Jika kita disakiti, jgn smpai kita berbuat lbh jahat dr mereka. Tapi sebaiknya, sblm kita menyakiti org lain, seharusnya kita berkaca dlu. Jgn smpai buat org sakit hati yg berakibat balas dendam oleh pihak yg tersakiti.

Bain Al-wafa Adakah Yang Lebih TaJam dri Pada Pedang,,, ada apa kah itu ?. Yang Lebih TaJam dri Pda Pedang adalah Lidah kita ini Lebih TaJam Dri Pada Pedang, tidak Terlihat Tapi Masuk ke dalam Hati menusuk Hati Ozza Messivers ElNinu Menuduh boleh asal ada bukti

Riza Hasbullah Bah bisa tamakan jin klo sawat kaya itu

Ade Rahmana Putra Nah sakit hati lah judulnya

Johan Affandy Jangan asal menuduh orang tanpa bukti yang jelas dan akurat.. Ainuddin Az-Zukhairy Itulah kalau emosi tak bisa dikendalikan. . Anang Suriansyah Sakit hati sampai segitunya Tega bunuh sekeluarga apa tdk ada jln keluarnya... buktikan kita tdk bersalah

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

hukum ataupun dampak pembakaran lahan dan hutan. Yaitu melalui pemasangan spanduk dan baliho tentang larangan membakar hutan atau lahan serta maklumat Kapolda,” katanya. Kemudian melaksanakan patroli pemantauan wilayah-wilayah rawan terjadi pembakaran hutan dan lahan dengan mengacu pada data BMKG. Selanjutnya, pada tataran penegakan hukum dengan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan sampai proses peradilan. (hid)

Bunda Ive Sadis biadap kdd py hati nurani

Dayat Eboy Umur 7 bulan tu tahu apanya inya jd dibunuh jua

Gabung di FB Metrobjr

PELAKU yang tega membunuh satu keluarga mayatnya dibuang di sebuah sumur dangkal di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng ternyata adalah tetangga korban sendiri.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

semua lapisan masyarakat bersamasama untuk memulai aksi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan optimal, baik pada tataran preetif, preventif maupun penegakan hukum untuk meminimalkan perilaku kebakaran hutan dan lahan oleh perorangan maupun korporasi. “Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi karhutla yaitu pada tataran preetif dengan mengoptimalkan pelaksanaan sosialisasi tentang larangan, sanksi

Rina Mulyadi Hanya satu kata......BIADAB. Bani

Landu

Landasan Ulin Waduhhhhh hukuman nang pantas tu hukum mati ja jua, krn bayi ja dibunuh jua , Salut buat kepolisian RI ne dasar harat mengungkap kasus pembunuhan kaini neh, mantabb ,,

Fachri Arief Pasti hukuman mati

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Anas Nasrullah Pembunahan sadis itu hukum seberat2nya.. dendam sm suaminya kok istrinya d bunuh.. Dimas Novrian Costanza Tehantam zinet pina.ny jua nh jdi wani membunuh ??

Akku Sue SiibosMuda Sangkal Dituduh mencuntan, mun kada merasa mencuntan knp jadi sampai membunuh . Mun ikam mmbunuh berarti ikam mencuntan. Caka kawa tu dipandirkan pang baik2 secara kekeluargaan, bhwa ikam tu kd mencuntan. Yuki Pelaku xa kejam banar,,tidak hati punya hati lalu sekeluargaan habis dbunuh nya gara2 dendam hja,,dendam itu tidak dpt menyelesaikan masalah,,mlah masalah yg btambah banyak

Syaid Putra Andhika Sakit hati bisa membutakan hati...jgnkan tetangga saudara pun bisa binasa Banjar Masin Bungas Pelakunya kejam dan sadis Nuryanto Inna lillahi wa inna ilaihi roijiun

Nasehatimu

Husniyah Puteri Madury Karena mulut badan binasa.. Riesshiecheleverly Yo u n g Pa rk Dendam hanya akan membawa sengsara.. Fendygambut Fendygambut Fendygambut Sama pada sengsara hukuman 20 thn penjara menanti disertai perencanaan.

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SABTU

27 AGUSTUS 2016

Buah Bibir

Raffi-Ayu Diboikot PEMIRSA televisi memboikot tayangan yang menampilkan artis Ayu Tingting dan Raffi Ahmad. Mereka menolak keduanya tampil di layar kaca lantaran adanya adegan ‘syur’ di sebuah acara dan berujung kepada pembuatan petisi di change.org. Adalah seseorang bernama Delia Bunga yang menginisiasi petisi tersebut dan ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hingga Jumat kemarin sudah ada 6294 orang yang mendukung petisi penolakan Ayu Ting-ting dan Raffi Ahmad. Kedekatan Ayu Tingting dan Raffi Ahmad memang sedang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. Mereka kerap tepergok sedang bermesraan. Puncaknya saat keduanya terlihat mesra di sebuah acara di stasiun televisi swasta. Bukan hanya berlabuh di bahu Ayu Ting Ting, tapi juga ke lengan, siku, punggung, hingga mendekati bagian dada. Komisioner Kordinator Bidang Penyiaran KPI, Hardly mengatakan sudah menegur acara di sebuah stasiun televisi swasta yang menampilkan adegan mesra

Metro Banjar

9

REKAMAN ALBUM

Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad. Selain menegur acara tersebut jam tayangnya juga dipindah. Pemindahan jam tayang itu bukan karena KPI. Pihaknya hanya menyarankan acara tersebut ditayangkan di posisi jam tayang dewasa. (Tribunnews/ Kompas.com)

DI JAKARTA SATU lagi musisi Banua menores prestasi di Jakarta. Dia adalah vokalis band Diamont Impact Matt Rock Yang ikut dilibatkan dalam pembuatan album kompilasi berjudul One for All. Ini merupakan lagu yang ada di Album Kompilasi Banteng Music Festival 2016 yang sudah menjalani syuting video klip. Matt Rock menuturkan dirinya satu-satunya musisi asal Banua yang dilibatkan dan baru saja pulang daru Jakarta menjalani rekaman dan syuting videoklip. “Rekaman dan syuting lagu One for All sudah dilakukan di Jakarta, baru saja,” ucap pria asal Pagatan, Tanahbumbu ini. Matt mengaku dirinya dipilih pihak penyelenggara karena masuk 8 Finalis Best Vocalist Banteng Music Festival 2016 yang baru digelar beberapa waktu lalu. Dari seluruh Indonesia kata pria

bertubuh tegap ini hanya ada delapan orang saja yang terpilih karena memiliki karakter suara masing-masing. “Saya tetap eksis pada genre rock,” tandasnya. Band asal Pagatan, Diamont Impact, berhasil meraih satu tiket ke babak grand final nasional Banteng Music Festival 2016 di Jakarta. Awalnya, band yang digawangi Ahmad atau Matt Rock sebagai vokalis lalu Muhammad Bahrul Ilmi atau Ayoy (gitaris), Muhammad Ari Saputra (basis), Kaspul Azis (keybord) dan Andi Heru Isra Abadi atau Abee (drumer) ini gagal ke final. Mereka hanya menyabet gelar juara II pada ajang grand final Banteng Music Festival 2016 tingkat provinsi Kalsel di Siring Menara Pandang, Sabtu (14/5) malam lalu. Praktis, impian mereka ke Jakarta kandas. Sekadar diketahui, pada ajang itu, hanya band yang menyabet juara I di tiap provinsi yang berhak merebut satu

MNET

IST

tiket. Meski demikian, Diamont Impact berhak berlaga di final setelah diangap sebagai juara runner up terbaik seIndonesia. Di Jakarta, band asal Banjarmasin Rock Horizon berhasil keluar sebagai juara I sementara Diamont Impact

hanya menempatkan sang vokalis Matt Rock menjadi yang terbaik. Banyaknya bakat di bidang musik, membuat PDIP di ulang tahunnya yang ke-43 menggelar sebuah ajang pencarian bakat dengan nama ‘Banteng Music Festival 2016’. (arl)

Putri Tak Minat Berkiprah di Ibu Kota MENYANYI sudah jadi hobi sejak kecil bagi Putri Akbar. Bahkan, gadis bertubuh besar ini kerap tampil dan menjuarai beberapa lomba menyanyi di Banjarmasin. Sebut saja lomba menyanyi lagu Banjar pernah beberapa kali dijuarainya. Dia juga pernah meraih juara 2 Bintang

Radio Kalimantan Selatan pada 2014 silam. Saking gemarnya menyanyi, dia bahkan selalu aktif di bidang ini dengan kerap menyanyi di waktu-waktu tertentu bersama band-nya. Dia juga kerap tampil di sejumlah kafe di Banjarmasin. Nah, ke depannya, perempuan

ramah ini mengaku tak terlalu berminat mengejar karier menyanyi hingga ke level nasional. “Biasanya, penyanyi-penyanyi daerah ingin berkiprah di nasional. Kalau saya nggak berminat. Belum ada keinginan untuk ke sana,” ujar pemilik nama asli Rizkiah

Akbari Liana Putri ini, kemarin. Saat ini, dia masih menikmati suka dukanya menjadi penyanyi kafe. Dia dan band-nya biasanya tampil di akhir pekan, kecuali saat bulan puasa dan malam hari raya lalu dia menerima beberapa tawaran menyanyi.

Lulus kuliah di Fakultas Ekonomi ULM pun dia belum ada rencana melamar pekerjaan. Dia malah berencana melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2. Sebelumnya, Putri kuliah S1 di jurusan Akuntansi. “Untuk S2-nya nanti, saya berencana akan melanjutkan

ke jurusan yang sama namun lebih mengambil ke profesinya.“Jadi, mau yang lebih spesifiknya lagi. Akuntansi tetapi untuk yang S2-nya,” urainya. Mengenai universitasnya, Putri berencana bakal memilih yang berada di Pulau Jawa. (ath)

ISTIMEWA

Putri Akbar

2708/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SABTU 27 AGUSTUS 2016

Sipir Lapas Anak Ancam Zaki dan Izai w Sambungan halaman 1

majelis hakim, Zaki mengatakan dirinya mendapatkan tekanan dari seorang petugas sipir. Dia diminta membantu seorang lelaki yang ditengarai sebagai pelaku utama, Nanang. “Dia (petugas sipir, red) memang tidak mengatakan langsung dengan saya. Tapi melalui teman satu sel saya. Katanya agar saya membantu Nanang. Kalau tidak saya akan dibunuh dan dipukuli,” kata Zaki, menirukan ucapan temannya itu. Pria beralamat Rantau Kabupaten Tapin ini pun meminta kepada majelis hakim agar penahanannya dipindahkan ke lapas lain. “Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkannya,” kata Zaki. Tak hanya Zaki, seorang saksi sekaligus pelaku pembunuhan Sekumpul lainnya, Ahmad Zaini alias Izai, juga mendapat ancaman serupa. Dengan adanya acaman itu, Izai yang semestinya dititipkan di sel tahanan LPKA (Lapas Khusus Anak) Martapura sebagai tahanan kejaksaan negeri Martapura masih mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar. Saat ditemui, Izai menga-

ku dia sempat diminta seorang pria agar membantu proses hukum terhadap pria yang menurutnya rekan melakukan tindak pidana serupa, Nanang. Tak ingin menanggung beban hukuman seorang diri, Izai pun menolak dan melaporkannya. “ Saya sempat diminta untuk membantu Nanang. Tapi saya menolaknya, “ ujar Izai. Kasatreskrim Polres Banjar, AKP Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi terkait penitipan penahanan salah satu pelaku pembunuhan Sekumpul, Ahmad Zaini alias Izai oleh Kejaksaan Negeri Martapura di Mapolres Banjar, ia pun tak menampiknya. “Benar. Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya jaksa menitipkan Izai ke Polres Banjar. Terlebih Izai saat ini juga masih menjadi saksi atas sidang Nanang, sehingga diharapkan ia pun tidak ada tekanan,” ujarnya. Mengenai ancaman terhadap Zaki, Budi mengatakan pihaknya sudah menerima pemindahan penahanan Zaki dari LPKA Martapura ke Mapolres Banjar.

“Penahanan Zaki di Mapolres Banjar hanya bersifat sementara, selama proses persidangan hukum Nanang,” ujarnya. Rencananya, kata Budi, Zaki kembali akan dipindahkan ke Lapas lainnya menunggu arahan pihak kejaksaan Martapura. “Kami juga masih menunggu kabar dari jaksa kapan Zaki dipindahkan lagi menyusul dirinya sudah menerima vonis hukuman,” ujar Budi. Kepala LPKA Martapura, Tri Saptono Sambudji, mengaku sudah mengordinasikannya dengan pihak Kejari Mar-

tapura. “Zaki, yang semula ditahan di LPKA Martapura sudah dititipkan ke tahanan Mapolres Banjar. Nantinya mereka akan kami titipkan ke LP Banjarbaru agar lebih aman dan tenang,” ujarnya. Terkait oknum sipir yang ditengarai melakukan ancaman, Tri mengaku sudah melakukan pemanggilan dan peringatan. “Kepada oknum petugas yang mengintimidasi sudah kami panggil dan beri peringatan keras, bahkan bisa dilakukan langkah hukum karena mengganggu proses peradiha) lan yang benar,” ujarnya. (g (gha) ANTARA FOTO/PRASETIA FAUZANI

Adu Tajam Bomber

PEREDARAN TOGEL - Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti buku rekap beserta dua orang tersangka pengepul saat gelar perkara kasus judi toto gelap (togel) “online” di Polresta Kediri, Jawa Timur, Jumat (26/8). Dua orang tersangka tersebut bertindak mencari pembeli togel di daerah pedesaan yang masih awan dengan teknologi internet.

w Sambungan halaman 1

Tim Barito sendiri kembali berada di jalur positif. Setelah sempat ‘puasa’ kemenangan dari enam laga, Barito akhirnya berhasil memetik kemenangan atas Persiba Balikpapan dalam laga kandangnya. Selain berat, laga ini akan menjadi ajang adu tajam bagi bomber kedua klub yang berada di jajaran atas pencetak gol terbanyak TSC A 2016. Bomber Barito, Luiz Junior dengan koleksi 12 gol dan Pablo Rodrigues Aracil dengan torehan 11 gol. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya, berharap hal

ini menjadi spirit tersendiri bagi Rizky Pora dan kawankawan untuk bisa menorehkan hasil positif dalam laga nanti malam. “Kami berharap kemenangan kemarin menjadi spirit tim untuk bisa mengulangi mendapatkan point,” ujarnya. Untuk meladeni permainan Madura United, Mundari menerangkan bahwa taktik dan strategi sudah dipersiapkannya. Mundari menerangkan skema yang dipersiapkan condong seperti saat tim menjalani laga terakhir yakni melawan Persiba.

“Khususnya untuk komposisi pemain saat melawan Persiba sudah bagus, jadi kemungkinan tidak banyak berubah saat melawan Madura United,” ujarnya. Menjalani laga di kandangnya, Madura United terbilang tampil sangat agresif menekan. Terlebih ditunjang dengan materi pemain berkualitas. Untuk itulah, Mundari mengarahkan timnya bermain sabar terlebih dahulu, namun tetap mengutamakan kedisiplinan. “Madura United tim paling bagus saat ini, mereka juga tak terkalahkan di

kandang. Makanya tim harus bermain sabar dan kuncinya adalah harus disiplin,” ujarnya. Disinggung mengenai pemain lawan yang akan diwaspadai, Mundari menerangkan semuanya akan diwaspadai. Terutama bomber asing Madura United, Pablo Rodrigues Aracil. “Pablo Rodrigues harus sangat diwaspadai, makanya kami ingatkan pemain belakang agar jangan memberikan kesempatan dia leluasa masuk ke daerah pertahanan,” pungkasnya. Sementara itu, menjamu

Barito Putera, pelatih Madura United, Gomes De Olivera akan menurunkan pemain terbaiknya. Pablo Rodrigues yang menjadi ujung tombak Madura United juga mengincar posisi top skor sebelum dipasangkan dengan Patrich Wanggai di putaran kedua. “Kami optimistis menang di pertandingan terakhir putaran pertama ini. Saya sudah mengingatkan pada pemain. Target dari manajemen sebentar lagi kami tuntaskan dan segera menatap pertandingan putaran kedua,” kata Gomes, ran/sry Jumat (26/8). (ran/sry ran/sry)

kompleks Dwi Dharma jumlahnya puluhan orang. Akibat perbuatan itu, polisi memanggil orangtua dua pelaku pengisap lem. Bahkan guru tempat pelajar itu berse-

kolah dan kepala desa/lurah di mana para remaja tinggal juga dipanggil ke Polsek. “Kami panggil orangtua dan guru sekolahnya supaya bisa menasihat dan membina

anak tersebut supaya tidak mengisap lem lagi,” jelas Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kapolsek Tapin Utara AKP Didik Yudi kepada him Bpost. (him him)

kan sebagai tersangka, mengaku sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan tersebut. Namun polisi tidak percaya begitu saja. “Kita lihat saja hasil pengembangan penyidik, yang saat ini masih bekerja di TKP. Memang ada dugaan masih ada pelaku lainnya selain Yor,” kata Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Fakhrizal. Saat ditanyakan soal adanya dugaan pemerkosaan, Fakhrizal tidak menyangkal sepenuhnya. “Kami menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini kepada tim gabungan dari Polres Gunungmas dan Polda Kalteng,” ujarnya. Suami Korban Yor mengaku membunuh para korban karena dendam dituduh mencuri. Tuduhan mencuri itu dilontarkan oleh

suami korban. “Pengakuan pelaku, ‘saya dendam pak, saya sama suaminya dulu pernah dituduh mencuri, padahal saya tidak pernah mencuri. Ini masih kami dalami, pernah enggak suami korban menuduh pelaku,” ujar Gusde. Pelaku, kata Gusde mengaku, dia tidak berniat membunuh. “Cuma pas dia mau membetulkan mesin, dia lihat si korban sedang mencuci, dia gelap mata,” ujarnya. Pelaku yang gelap mata kemudian menjeratkan tali tambang itu ke leher Uwik. Uwik yang sempat melawan membuat tali itu terlepas dari lehernya. Pelaku tetap melanjutkan aksinya. “Dilanjutkan dengan mencekik dipiting dari belakang, sehingga itu diduga meningal karena itu. Terus didorong

dengan sangat keras sehingga tersungkur dan kepalanya itu mengenai kayu,” ujarnya. Setelah itu, pelaku kemudian menaruh mayat itu di kubangan air tempatnya mencuci. “Lalu anak korban, Erin, nangis dan dia bilang (ke pelaku), ‘kamu nanti saya laporkan bapak saya,” tuturnya. Pelaku yang gelap mata kemudian mendekati bocah itu dan membekap mulutnya dengan tangan hingga tewas. Jenazahnya kemudian ditaruh di kubangan air yang berbeda dengan ibunya. “Terus turun dia (pelaku) ke bawah, ke tempat mencuci, mengambil anak korban lainnya, Rehu. Si anak bayi ini digendong sama dia, karena nangis bayi dibekap mulutnya. Kemudian dibenamkan bersama kakaknya,” ujarnya. (tur/dtk )

Dua Pelajar Tertangkap Ngelem w Sambungan halaman 1

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

M ADNAN (37) memperlihatkan Zenith dan Dextro yang dibelinya di Banjarmasin.

Adnan Dompleng... w Sambungan halaman 1

berisi 37 boks atau 3.700 butir Zenith dan 920 butir Dextro. Tak hanya itu, saat dikembangkan polisi berhasil mengamankan ribuan butir Zenith yang disimpan pelaku di belakang rumahnya. “Di rumah pelaku, kami mengamankan 55 boks atau 5.500 butir Zenith. Barang itu disimpan pelaku dalam kardus dan diletakkan di belakang rumah. Total Zenith yang diamankan 92 boks atau 9.200 butir dan Dextro 920 butir,” kata Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang melalui Kanit Reskrimnya AKP Wiwin JS, Jumat (26/8). Wiwin mengatakan, Adnan mengaku Zenith dan Dextro itu dijual atau diedarkan di pasar mingguan, di Desa Tarantang, Desa Manusup Kecamatan Mantangai dan Desa Penda Ketapi Kecamatan Kapuas Barat. “Di pasar mingguan itu,

Adnan mendompleng istrinya yang berjualan aksesori wanita seperti gelang dan kalung imitasi,” ujarnya. Menurut Adnan, kata Wiwin, keuntungan dari menjual aksesori sangat sedikit, sehingga dia memilih sambil berjual Zenith dan Dextro. “Adnan mulai menjual Zenith dan Dextro sekitar 8 bulan lalu. Saat ini istri Adnan masih berstatus saksi, karena mengaku tidak tahu atas ulah suaminya. Istri pelaku masih kami periksa,” ujarnya. Adnan mengaku membeli Zenith dan Dextro itu di Banjarmasin. “Saya membeli obat Zenith Rp 25 ribu per keping dan saya jual Rp 35 ribu per keping. Dua jenis obat ini saya simpan di dalam tas. Ketika istri saya berjualan, saya diam-diam menjual obat itu kepada para pemuda di pasar tersebut,” ujar Adnan. (jd)

Kuah Bakso Tak... w Sambungan halaman 1

beda dengan bakso-bakso pada umumnya. Cita rasanya mampu menggugah selera. “Kami sengaja menampilkan bakso dengan ciri khas Surabaya. Dalam satu mangkok isinya mi kuning dan mi putih, bakso halus dan bakso kasar, gorengan, siomay dan tahu,” jelas Sindu, Jumat (26/8). Kuah baksonya tak berlemak. “Kami pakai kaldu murni, sehingga kuahnya bening nggak berlemak. Dan yang pasti nggak pakai tambahan penyedap rasa sebelum dituangi kuah. Sebagai gantinya, bawang putih goreng yang dicincang kasar, sehingga kuahnya terasa lebih gurih dan harum. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, yang pernah mencoba pasti ketagihan,” ujarnya. Harga jualnya satu porsi Rp 17.000. “Satu porsinya pas di perut kenyangnya. Rasanya enak dan pas di lidah,” ujarnya. Selain menjual bakso, Bakso Budi Surabaya juga menyediakan mi ayam dengan harga jual Rp 15.000 per porsi. Aneka minuman menyegarkan juga tersedia. Minuman yang paling spesifik adalah es putar durian dan es kopyor. “Dua minuman segar itu paling dicari pengunjung untuk menemani santap bakso dan mi ayam,” ujar Sindu. Bagi yang ingin menggelar acara seperti arisan, ulang tahun atau yang lainnya juga bisa dilayani. “Tempat kami luas, mampu menampung 60 pengunjung sekaligus,” ujarnya. Sindu menyebutkan, Bakso Budi Surabaya buka mulai pukul 09.00 Wita-21.00 Wita. “Selain melayani pengunjung yang makan di tempat, kami juga melayani pesanan untuk dibungkus maupun layanan untuk berbagai acara,” ujar Sindu seraya menambahkan bagi yang ingin memesan dapat datang langsung ke Bakso Budi Surabaya di Jalan drt KS Tubun No 64 F Banjarmasin.(drt drt)

lagi mengisap lem di kompleks Lapangan Dwi Dharma Tapin, Kamis (25/6). Salah satu pengisap lem tersebut, Mah (14). Mah mengaku dirinya mengisap lem

karena ikut-ikutan dengan teman. “Saya beli lem itu di toko bangunan di Rantau. Harganya Rp 10 ribu per kaleng,” ujarnya. Mah mengatakan, remaja pengisap lem di

Yor Bunuh Tiga Boneka w Sambungan halaman 1

bannya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Gusde Wardana, Jumat (26/8). Gusde mengatakan penyidik sudah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, Yor (17). “Sudah kami lakukan pemeriksaan kejiwaan, tapi saya belum tahu hasilnya,” ujarnya. Dalam proses pemeriksaan, keteranganpelakukerapberubahubah. Namun pelaku akhirnya mengakui perbutannya setelah ditunjukkan bukti oleh polisi.

“Beberapa cerita sudah nyambung. Pelaku mengakui, ‘saya bunuh itu pakai tali pak, saya jerat dulu, baru dilepaskan sama dia, baru saya cekik’. Nah pas olah TKP kita temukan talinya,” ujarnya. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa untuk mengungkap kasus ini, termasuk saksi ahli. “Kami belum dapat meminta keterangan suami korban, karena masih dalam suasana duka,” ujarnya. Yor, yang sudah ditetap-

Gaunnya Terinspirasi... w Sambungan halaman 1

sikan. Sewaktu diminta merancang busana Puteri Kalsel, saya sempat ragu. Berkat dukungan kedua orangtua, Tante Yuns dan Kak Herma, saya berusaha mencobanya,” kata perempuan kelahiran Banjarmasin, 11 Januari 1998 ini, Jumat (26/8). Ide baju yang dibikin buat tiga besar Puteri Kalsel 2016, kata Livia, berawal melihat jukung yang melintas di depan Siring Piere Tendean Banjarmasin. Dirinya pun merancang gaun busananya mirip jukung, supaya ada kekhasan Banua-nya. “Alhamdulillah, saat finalis tiga besar berjalan di catwalk, penonton ada yang tertarik dengan rancangan saya,” ujar lulusan SMKN Negeri 4 Banjarmasin dan Arva School of Fashion (Fashion Design One Year Programme) Surabaya ini. Livia berharap, ini merupakan langkah awal yang bagus buat dirinya di dunia desainer. “Saya masih banyak belajar dan belajar lagi supaya rancangan baju saya lebih bagu lagi,” ujarnya. Livia mengatakan, dunia fashion di Banjarmasin sekarang ini sudah sangat berkembang, terutama dari street style untuk teenager-nya. “Mereka sudah mulai berani untuk tampil beda dan fashionable. Dan itu

sangat berpengaruh dan merubah taste masyarakat dalam hal fashion,” tegasnya. Bakat Livia menurun dari ibundanya Pipip, desainer sekaligus owner Butik Aisyah di Banjarmasin. Selain itu, Pipip juga seorang penyanyi kenamaan Kalsel, sedangkan ayah Livia, Yudi Darma, adalah musisi papan atas di Banjarmasin yang juga ketua Komunitas Keyboardiz Kalsel. Tak heran, Livia juga jago menyanyi dan bermain musik. “Saya memang bisa menyanyi dan musik. Tapi, sekarang ini mencoba mendesain baju dulu,” ucap pengagum perancang Restu Anggrani ini. Sementara Yuyun, yang pertama kali mengajukan ke penggagas Puteri Kalsel, Herma Aryana, mengatakan rancangan Livia memang cukup bagus. “Kelebihannya punya khas sendiri dan mungkin karena masih muda. Jadi lebih kreatif dan rancangannya beda lawan desainer Banjarmasin lainnya,” ujarnya. Rancangan Livia, kata Yuyun, lebih ke arah hijab yang fashionable. “Baju-baju rancangan Livia semuanya tertutup, tapi masih cantik digunakan yang nonhijab,” jelas Yuyun yang juga penulis film Tujuh Jarum ful Kecil ini. (ful ful)

2708/M10


SABTU

27 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SABTU 27 AGUSTUS 2016

00.40 WITA


SABTU

27 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Viva Barito

SABTU

27 AGUSTUS 2016

HANSAMU yama

Tugas Khusus Kawal Pablo Rodrigues

HANSAMU YAMA BPOST GROUP/DOK

Pakai Formasi 4-4-2 KEPADA tim pelatih..putaran ke 2 ni pakai formasi 4-4-2 jaa..jadi stiker nya Agi lwn Junior, berikan jam trbng lebih hagan Agi, supaya tambah matang permainan nya..trimakasih dari abah ficha di Batam 795 755 1953 +628 755795 953755 +6281

Berbenah di Putaran Dua AYO BARITO berbenah d putaran ke dua raih kemenangan yg tertunda jaya selalu kamu pasti bisa#dhani MMK +6281258338033

Pilih dengan Selektif PILIH dengan selektif untk memutus kontrak dgn pemain yang tdk mempunyai kontribusi yang kurang baik. Agar tdk sembarang putus kontrak dg pemain yang bersangkutan, bisa aja pemain bagus terdpt pada pemain cadangan. Dan pemain inti blum tentu bagus dari pemain cadangan, contohnya pd penjaga gawang. Rasanya penjaga gawang cadangan tdk kalah dari penjaga gawang inti. Salam kompak selalu Barito ku .By abah amin cmpaka bjbru +6285 75353 192 1 +628575353 753531 921

MENJALANI laga di markas Madura United hari ini Sabtu (27/8) malam, tim pelatih Barito Putera sepertinya akan memberi tugas khusus kepada pemain di barisan pertahanannya. Pasalnya seperti diketahui, bomber asing Madura United, Pablo Rodrigues Aracil saat ini masuk dalam daftar striker terproduktif.

Pablo Rodrigues saat ini tercatat sudah berhasil membukukan 11 gol, dan masuk dalam tiga pencetak gol terbanyak bersama dengan Marcel Sacramento (Semen Padang) dengan torehan 11 gol dan juga Luiz Junior (Barito) dengan membukukan 12 gol. Tentunya dalam laga hari ini, Pablo akan menjadi momok yang mengancam dan akan meneror gawang dan pertahanan Barito. Apalagi dalam laga timnya

menjamu Barito, Pablo sudah bertekad untuk ‘menyalip’ posisi Junior untuk menjadi top scorer. Wajar karenanya Pablo Rodrigues akan menjadi sosok yang mendapatkan perhatian khusus oleh tim pelatih Barito dalam laga hari ini. “Pablo memang akan menjadi perhatian khusus dalam laga nanti,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya kepada Metro, Jumat (26/8) pagi.

Terkait hal ini, Mundari pun menambahkan akan memberi tugas khusus yang cukup berat itu kepada pemain di barisan pertahanannya. Khusus untuk Hansamu Yama, diminta untuk ‘menjegal’ Pablo agar tidak bisa leluasa mengancam dan meneror gawang. “Pergerakannya harus dimatikan. Apalagi saat bola-bola crossing. Dan Hansamu yang kami beri tugas untuk mengawalnya,” pungkasnya. RAN

OPSI YONGKI STARTER

KALA melakoni laga terakhirnya di kandang dengan menjamu Persiba Balikpapan, tim Barito Putera merotasi pemain ujung tombaknya. Jika biasanya Barito mengandalkan bomber asing asal Brasil, Luiz Junior, maka dalam laga yang dihelat Minggu (21/8) tersebut tim pelatih justru memplot Yongki Aribowo. Junior tidak diturunkan dalam laga tersebut karena memang sedang dalam kondisi kurang fit setelah beberapa hari terkena diare. Meski tanpa Junior hasil gemilang pun saat itu berhasil didapat oleh Barito karena sukses memulangkan Persiba dengan skor 3-1. Dan untuk menjalani laga penutup di putaran pertama yakni melawan Madura United nanti malam, tim pelatih pun rupanya kembali

menyiapkan opsi untuk memplot Yongki menjadi starter atau bermain dari menit awal. Sinyal Yongki akan kembali diplot sebagai pemain utama dalam laga nanti, bisa terlihat dalam sesi latihan tim beberapa hari terakhir. Khususnya saat melakukan games sesama pemain, Yongki selalu dimasukkan bersama pemain inti dalam tim. Dihubungi Metro, Jumat (26/8) pagi, pelatih kepala Barito yakni Mundari Karya pun tak menampik sudah menyiapkan opsi untuk menurunkan Yongki sejak awal. “Ya, salah satu opsi yang kami siapkan melawan Madura United nanti kami bisa menurunkan Yongki seperti saat menjamu Persiba kemarin. Apalagi kondisi Junior masih belum 100 persen setelah sempat sakit beberapa hari kemarin,” ujar Mundari. Dalam laga terakhirnya Yongki

sejak menit awal dan hasil positif pun menunjukkan performa yang sangat didapat. menjanjikan bahkan bisa menyum“Kemarin sewaktu melawan Arema, bangkan gol. Junior juga absen karena akumulasi Tak heran Mundari pun semakin kartu. Dan Yongki bermain bagus memberikan sinyal positif untuk juga. Mudahan di kandang Madura menurunkan Yongki dalam laga di United nanti, Yongki bisa tampil markas Sape Kerab nantinya. maksimal lagi,” pungkasnya. RAN “Selain bagus pergerakannya, Yongki juga terlibat dalam bertahan saat tim kehilangan bola. FAKT A YONGKI AKTA Tentu dia harus diberi kepercayaan untuk tampil Nama lengkap : Yongki Aribowo memperkuat tim,” katanya. Tanggal lahir : 23 November 1989 Terlepas dari itu, Mundari Tempat Lahir : Tulungagung , Indonesia pun menerangkan skema Tinggi : 175 cm memplot Yongki dalam laga Posisi Bermain : Striker tandang ini bukanlah hal Karier Junior baru. 2004-2006 : SSB Sinar Jaya Pasalnya saat tim berhasil 2006-2007 : perseta Tulungagung mencuri point di kandang 2007-2008 : PSBI Blitar Arema dengan skor 0-0, tim 2008-2009 : Persik Kediri U-21 juga menurunkan Yongki Karier Senior 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2014 2014-2015 2016-

: : : : : :

Persik Kediri Arema Indonesia Persisam Putra Samarinda Barito Putera Pelita Bandung Raya Barito Putera

Siaran Pilih Kasih SARAN aja gasan panitia TSC khususnya pemegang hak siar TV knp yg live team itu2 aja kada rata pilih kasih, kshan team barito putera jarang lalu live? apa krna stadion kami ga layak? apa krna gemuruh suporter sepi? apa krna main duit biar live? by firman bartman mulai dlm parut mama unda. +6283 153 760 711 +62831 537 607

Raih Tiga Point HENTIKAN Dominasi Madura United Di Kandangnya Sendiri ! 3 Poin Target Yang Real Buat Laskar Antasari, Buktikan Barito Putera !!! +628565 1106562 +6285651

Rekrut In Kyun Oh PERTIMBANGKAN untuk rekrut ‘in kyun oh’,setidaknya tim pelatih pantau terlebih dulu,karna pemain tersebut sellu mjadi poros permainan d tim yg di belanya by eka +6285 103625888 +62851

Kasihan Pelatih KASIHAN jua pltih trus dslhakn. inya gin manusia. apalagi inya nang tkang racik. kd nya2manan maracik skuad kd ky maracik acan. sharusx nang dslhkn to pmainx yg kurang kontribusi dlm tim. mari kita berbenah menyongsong TSC A putaran k2. Mudahanai BARITO manang tarus.BY fahri panjagaux sabak untalan. +628956023 1723 1 +6289560231 7231

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

WAL - Striker Barito Putera, Yongki Aribowo dikawal ketat DIKA DIKAW Pemain Persiba Balikpapan pada laga Minggu (21/8). Yongki berpeluang dimainkan lawan Madura United, Sabtu (27/8) malam. BPOST GROUP/APUNK

KABAR lawan

Guntur Berikan Bocoran Kekuatan Barito

INDONESIANSC.COM

BOCORAN - Bek Madura United (kiri) bakal memberikan bocoran kekuatan Barito Putera menjelang laga kedua tim, Sabtu (27/8) malam.

LAGA antara Madura United menjamu Barito Putera, Sabtu (27/8) malam, akan sangat spesial bagi bek Madura United, Guntur Ariyadi, jika dirinya dipercaya pelatih bermain dalam laga tersebut. Karena Barito Putera tak lain merupakan mantan klubnya. Bahkan pemain berposisi stoper itu sudah bermain bersama Barito selama 5 tahun sebelum pindah ke Madura United, yakni mulai 2010 hingga 2015. Seandainya tak dimainkan, setidaknya Guntur bisa memberikan bocoran terkait kekuatan dan gaya permainan Barito. Guntur Ariyadi pun menegaskan rekan

satu timnya sudah siap untuk bertempur melawan Barito Putera. “Semua pemain Barito berbahaya, dan terutama penyerangnya. Kami harus mewaspadai,” ucap Guntur dikutip Goal Indonesia. Sementara itu, pelatih Madura United, Gomes De Oliveira sudah memperkirakan gaya permainan yang akan diterapkan Barito Putera saat bentrok kedua tim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (27/8). Menurutnya, Barito Putera akan lebih fokus pada pertahanan di laga nanti. “Kami sudah pengalaman lawan Persela (Lamongan), mereka datang bertahan total. Kami kesulitan pada waktu itu.

Mungkin Barito tidak akan berbeda dengan Persela, lebih bertahan daripada menyerang,” ujar Gomes. Namun pelatih asal Brasil tersebut tidak menutup mata dengan raihan gol yang diciptakan Laskar Antasari. Sejauh ini, Luiz Junior dan kawan-kawan telah menciptakan 24 gol yang menjadikan mereka tim ketiga dengan raihan gol tertinggi. “Jumlah gol mereka sangat luar biasa, kami harus betul-betul hati-hati. Saat kalah bola, kami harus segera merebut kembali untuk tidak kasih kesempatan mereka menyerang. Dan kami harus hati-hati saat menyerang, kami harus siap bertahan. Kami akan

mantapkan yang telah direncanakan untuk lawan Barito,” jelas mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu. Gomes menginginkan anak asuhannya bermain maksimal di pertandingan tersebut. Hal ini dilakukan supaya Madura United tidak bisa digeser dari puncak klasemen. Meski ia sadar itu tidak mungkin diraihnya dengan mudah. “Pertandingan terakhir putaran pertama ini sangat penting bagi kami untuk menentukan juara paruh musim dan kami siap menghadapi Barito. Saya instruksikan kepada pemain untuk mewaspadai pemain Barito, jangan sampai mereka bisa cetak gol,” kata Gomes.

GLC/NCL


Bravo MFC

SABTU 27 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

JELANG laga

Tak Uji Coba karena Takut Pemain Cedera

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

INSTRUKSI - Tim pelatih Martapura FC memberikan instruksi kepada para pemain.

KABAR lawan

INDONESIANSC.COM

PENGHORMA TAN - Pemain Persiba Bantul PENGHORMAT memberikan penghormatan kepada suporternya.

Jaga Fokus di Menit Akhir Laga MESKI sudah dipastikan peluangnya lolos ke babak 16 besar ISC B 2016 telah tertutup, Persiba Bantul tetap akan bermain serius saat menjamu Martapura FC, Minggu (28/8) sore. Laga melawan Martapura FC di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, besok, benar-benar dipersiapkan matang oleh Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid. Di beberapa sesi latihan terakhir, Sajuri meminta anak asuhnya menjaga fokus saat pertandingan melawan Martapura FC nanti. Ini karena minimnya fokus pemain selama ini menjadi salah satu titik kelemahan tim. “Beberapa gol yang masuk ke gawang kami kebanyakan terjadi di menit-menit akhir, karena fokus pemain menurun, mungkin mereka berfikir pertandingan sudah selesai,” kata Sajuri. Melawan Martapura FC nanti, Sajuri tidak ingin peristiwa kebobolan di menit akhir karena menurunnya fokus pemain ini kembali terjadi. Sebelumnya, Sajuri mengklaim timnya akan bisa menyulitkan Martapura FC yang notabene punya kualitas di atasnya. “Kalau anak-anak yakin dan bisa mempertahankan permainan seperti saat melawan Madiun Putra kemarin saya kira bisa mengatasi Martapura FC,” ujar Sajuri usai latihan. Ya, meskipun berada di papan bawah, Persiba Bantul tetap tak boleh diremehkan. Tim ini bisa menjadi lebih kuat jika berhadapan dengan yang lebih bagus dan bermain cukup merepotkan. Itu dialami Martapura FC ketika menjamu Persiba di putaran pertama, awal Juni lalu. Karena pada laga tersebut, Martapura FC harus bersusah payah mengalahkan Persiba dan hanya bisa menang 1-0 lewat gol yang dicetak Aidil Bogel. TRIBUN JOGJA/NCL

PSS Sleman VS Madiun Putra

JUARA.NET

Pakai Jersey Serbahitam

Persiba Bantul, tim Martapura FC tiba di Yogyakarta lebih awal bahkan kurang lebih sudah sekitar satu pekan terakhir. Jika datang lebih awal, tim sendiri biasanya menyempatkan diri untuk melakukan laga uji coba terlebih dahulu. Hal ini pun dilakukan oleh tim Martapura FC saat hendak melakoni laga di markas PSS Sleman beberapa waktu lalu. Uji coba ini dilakukan

biasanya sebagai ajang simulasi tim dalam menerapkan skema permainan menjelang laga. Namun untuk kali ini, tim pelatih menjelaskan bahwa tim tidak melakukan laga uji coba dengan tim lokal di Kota Gudeg. “Kami fokus melakukan persiapan melawan Persiba Bantul saja, dan tidak melakukan uji coba,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada

Metro. Diterangkan Frans bahwa untuk mematangkan skema permainan tim hanya melakukan dengan game internal saja. Tim tidak melakukan laga uji coba ini lanjut Frans, tak lain mengingat sudah sangat mepetnya waktu yang tersisa menjelang laga. “Takutnya juga kalau uji coba berisiko pemain cedera karena waktu sudah sangat mepet,” pungkasnya. RAN

SPIRIT BOWO

TERLECUT

TIM Martapura FC akan melakoni laga tandang terakhirnya di ajang ISC B 2016 di Grup 5 pada Minggu (28/8) sore, di markas Persiba Bantul. Pemain yang beroperasi di sektor gelandang Martapura FC, Agus Setia Wibowo pun cukup serius menatap laga penting ini. Seperti diketahui laga ini akan menjadi laga krusial bagi tim Martapura FC, karena akan menentukan langkah lolos ke babak 16 besar. Apabila ingin segera memastikan diri lolos ke babak 16 besar, maka Martapura FC harus bisa memetik kemenangan. Hal ini pula rupanya yang menjadi pelecut

Statistik Bowo di ISC B 2016 n Bermain sebanyak 513 menit bersama Martapura FC n Enam kali dipasang sebagai pemain inti n Satu kali diturunkan sebagai pemain pengganti n Menyumbang satu gol untuk Martapura FC

FAKTA bowo

SKUAT T PSS Sleman SKUA

TIM Martapura FC rupanya benar-benar serius menatap laga tandang terakhirnya di markas Persiba Bantul dalam ajang ISC B 2016 Grup 5. Pasalnya tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini fokus untuk menyiapkan skema permainan dalam laga yang akan dihelat Minggu (28/8). Seperti diketahui menjelang laga di markas

Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi Klub No Punggung

: Agus Setia Wibowo : Banjarbaru : 16 Agustus 1989 : 170 cm : 60 kg : Gelandang : Martapura FC : 89

Karier Klub ISC B 2016 DU 2014

: Martapura FC : Martapura FC

motivasi pemain asal Banjarbaru dan akrab disapa Bowo ini dalam laga nanti. “Semangat harus menang dalam laga melawan Persiba Bantul nanti, agar tim aman dan bisa lanjut ke babak 16 besar,” ujar Bowo. Selain bermodal spirit untuk menang, Bowo pun menerangkan dirinya pun bersama tim sudah konsentrasi melakukan persiapan. Terlebih tim sudah sekitar satu pekan ini melakukan latihan persiapan menjalani laga di markas Persiba Bantul nanti. “Saya bersama tim sudah benar-benar fokus untuk laga nanti,” jelasnya. Disinggung mengenai kesiapannya sendiri untuk menjalani laga nanti, Bowo yang tercatat sudah menyumbangkan satu gol untuk tim ini meyakinkan sudah sangatlah siap. Terlebih lanjutnya kondisinya pun sudah sangatlah siap. “Kondisi sudah fit. Insya Allah kalau diberi kepercayaan tampil saya akan berusaha maksimal agar tim pun bisa mendapat hasil maksimal pula,” pungkasnya. RAN

Agus Setia Wibowo

LAGA kontra Madiun Putra FC, Sabtu (27/8) sore yang digelar di Stadion Maguwoharjo adalah laga yang tidak berpengaruh bagi PSS Sleman karena sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar baik mendulang kemenangan atau kekalahan. Namun laga ini sarat dengan emosional dan penghormatan untuk mendiang Bapak Suparjiono, salah satu Direksi PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) yang telah meninggal dunia, Rabu (24/8) siang. Cinta dan dedikasi beliau terhadap PSS Sleman layak diberikan kemenangan oleh para punggawa Super Elang Jawa (Super Elja) menghadapi tim besutan Nova Arianto. Kemenangan pada laga ini sebagai doa dan penghormatan kepada beliau yang telah memberikan banyak hal kepada PSS Sleman. Sebagai pemain keduabelas diharapkan Sleman Fans menjaga kekhusyukan laga ini sebagai doa bagi almarhum Bapak Suparjiono dan keberlangsungan PSS Sleman di gelaran ISC-B 2016 hingga meraih juara. Menariknya, dalam laga itu, jersey ketiga PSS yang berwarna hitam-hitam akan dipakai pemain sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum Supardjiono. Manajer PSS, Arif Juli Wibowo mengatakan, pemilihan jersey ketiga untuk penghormatan kepada almarhum. “Jersey itu belum pernah dipakai selama ISC B, melawan Madiun Putra adalah penghormatan terakhir di laga kandang kami untuk almarhum, kami ingin menandainya dengan memakai jersey yang belum pernah dipakai,” kata Arif. Dijelaskan Arif, jersey ketiga berdesain gradasi gambar kepala elang ini baru dipakai ketika PSS berpartisipasi di Bali Island Cup (BIC) lalu. Selain sebagai simbol penghormatan, Arif juga berharap pemakaian jersey ketiga semakin menjadi sumber motivasi pemain untuk bermain maksimal demi memenuhi impian almarhum lolos final ISC B. TRIBUN JOGJA BPOST GROUP/FRANS RUMBON


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SABTU 27 AGUSTUS 2016

20.00 WIT A


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.