Metro Banjar Jumat 26 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

Incar Dua Event KESIBUKAN model Banua, Nikki Astarina Putri, bakal meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini. Selain sedang Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di MAN 1 Banjarmasin dan latihan menari, dia juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti dua event sekaligus. “Saya tengah mempersiapkan diri menghadapi tes Jambore Pemuda BERSAMBUNG KE HAL 10

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

26 AGUSTUS 2016

Marhaban Haji Mabrur

YOR JERAT LEHER KORBAN n Tetangga Bunuh Ibu dan 2 Anaknya PALANGKARAYA - Sakit hati dituduh mencuri uang. Itulah alasan Yor (17) membunuh Uwik (25) dan kedua anaknya, Erin (6) dan Rehu (7 bulan). Ketiganya tewas setelah diikat Yor pakai tambang. Kemudian mayatnya dibuang ke sumur dangkal di Desa Tumbang Empas, Kecamatan

Mihingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng. Penyidik dari Polres Gunungmas dan Polda Kalteng hanya membutuhkan waktu empat hari untuk mengungkap misteri tiga jenazah, yakni Uwik, Erin dan Rehu, yang ditemukan di sebuah sumur di Desa Tumbang

Empas, Sabtu (20/8) lalu. “Pelakunya adalah tetangga korban sendiri, Yor (17). Motifnya sakit hati. Pelaku dendam terhadap korban karena pernah dituduh mencuri uang,” kata Direskrimum Polda Kalteng KomBERSAMBUNG KE HAL 10

IBADAH haji dosa seseorang yang (mabrur) adalah satelah lalu (Muslim lah satu amal yan dari Amr ibn ‘Alafdal, selevel deAsh). ngan keimanan dan “Laksanakanlah jihad fi sabilillah (HR ibadah haji dan umAbu Hurairah). Ibarah secara beriringan dah haji menjadi karena keduanya DOK BPOST salah satu bentuk akan melenyapkan Oleh: dari jihad, bahkan kemiskinan dan keH MAHFUDZ afdalu jihad (Bukhari salahan seperti kiSIDDIEQ dan Muslim). Ibapas angin melepasDDII Kota dah haji yang mekan kotoran-kotoBanjarbaru menuhi ketentuan ran pada besi, emas syara (mabrur) menjadikan se- dan perak dan tiada ganjaran seorang kembali seperti pada bagi haji yang mabrur selain saat dilahirkan ibunya (Bu- surga ,” demikian sabda Rakhari dan Muslim dari Abi sulullah SAW (Nasa’i dan AlHurairah). Haji seperti Tirmiji dari Abdullah ibn juga hijrah dapat mengampunkan BERSAMBUNG KE HAL 10

Sehari Zulkifli Jual 5 Boks

Nikki Astarina Putri BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR

Gundukan Tewaskan Burhanudin MARTAPURA - Jalan A Yani di kawasan Gambut kembali minta nyawa. Kali ini nyawa Burhanuddin (31) melayang, setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal di Km 17, Rabu (24/8) pukul 17.00 Wita. Informasi didapat, warga Desa Kampung Melayu, Kecamatan Martapura Timur ini mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit DA 2702 RF dari arah Banjarbaru menuju ke Banjarmasin. Musibah yang merenggut nyawa Burhanuddin ini bermula ketika sepeda motor kor-

NO 5.818 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

JENAZAH Erin diangkat dari sungai.

KETIGA jenazah berada di rumah sakit untuk diautopsi.

WARGA berkumpul di sumur dangkal tempat ditemukannya mayat Uwik (25) dan kedua anaknya, Erin (6) dan Rehu (7 bulan).

BERSAMBUNG KE HAL 10

n Polisi Tangkap Pembawa 1.700 Butir Carnophen MARTAPURA - Hampir setahun menjual atau mengedarkan Carnophen atau Zenith kepada para pelanggannya di Martapura, polisi akhirnya menangkap Zulkifli Ariadi (29). Saat ditangkap, Zulkifli membawa 1.700 butir Carnophen. Kendati polisi berulang kali menangkap pengedar Carnophen atau Zenith, para peredaran obat fly itu tidak menghentikan aktivitasnya. Mereka nekad secara sembunyisembunyi menjual barang haram tersebut. Seperti yang dilakukan, Zulkifli Ariadi. Warga Desa Gudang Tengah RT 2 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini melayani permintaan Carnophen dari pengedar di Martapura Timur. Apes bagi Zulkifli. Saat bertransaksi di Desa Pekauman, dia dibekuk polisi dari Satnarkoba BERSAMBUNG KE HAL 10

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

z INFO MITRA

Dibayangi Rasa

Angsuran Gratis 5 Bulan KABAR baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan yang belum memiliki rumah. Ada penawaran menarik dari PT Sinar Dinar Jaya, yang membangun perumahan di kawasan Gambut, Kabupaten Banjar. Cukup setor Rp 1 juta sudah bisa memilih kapling rumah. Uang mukanya ringan, angsurannya pun terjangkau sekitar Rp 800 ribuan sampai lunas dengan jangka waktu

Penasaran RASA penasaran membayangi striker Martapura FC, Marvelous Dani Namangge. Menjelang akan digelarnya laga Martapura FC melawan Persiba Bantul, di markas Persiba Bantul, Minggu (28/ 8) sore nanti. Penasaran yang dirasakan Dani ini tak lain terkait hasratnya untuk mencetak gol di kandang Persiba Bantul. Pasalnya Dani sudah tercatat setidaknya dua kali menjalani laga di kandang Persiba Ban-

Dani Namangge

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

PERUMAHAN yang dibangun PT Sinar Dinar Jaya di Jalan Pemajatan Km 1,5 Gambut, Kabupaten Banjar.

BERSAMBUNG KE HAL 10

tul, Stadion Sultan Agung, namun masih belum pernah mencetak gol. Dani tercatat dua kali berlaga melawan Persiba Bantul saat memperkuat Persibom Bolaang Mongondow dan saat berkostum Persikab Kabupaten Bandung. Berlaga mengenakan kostum Persibom di markas Persiba Bantul, saat kompetisi Divisi Utama 2008, tim yang diBERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Dewan Batola Tolak Kurangi Anggaran Kunker MENUTUPI defisit anggaran, anggaran setiap SKPD dikurangi sebesar 8,5 persen oleh Bupati Batola. Sayangnya, anggota DPRD Batola tidak mau melakukan hal yang sama. Bahkan, wakil rakyat ini menolak mengurangi anggaran kunjungan kerja, seperti studi banding ke luar daerah. (*)

BPOST GROUP/

2608/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

JUMAT 26 AGUSTUS 2016

RSUD BANJARBARU SIAPKAN USULAN NON PNS BANJARMASIN POST GROUP/SAR

KAKANWIL BPN Kalsel, Dadang Suhendi saat menyampaikan materi pelatihan.

Kembangkan Pelayanan Online n Petugas BPN dan PPAT Dilatih Aplikasi BANJARBARUBANJARBARU-Dalam upaya meningkatkan pelayanan pertanahan, Badan Pertanahan Nasional akan mengembangkan sistem pelayanan pertanahan berbasis online yang nantinya semakin mempermudah dan mempercepat proses pengurusan pertanahan masyarakat. Untuk kesiapan operasional sistem pelayanan pertanahan online tersebut, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), menggodok tenaga SDM terkait yang terlibat dalam rangkaian operasional sistem pelayanan online tersebut melalui pelatihan pelayanan pertanahan berbasis online yang digelar di Hotel Novotel Banjarbaru, Kamis (25/8) pagi kemarin. Pelatihan tersebut dibuka resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Kalsel, Dadang Suhendi didampingi Kepala BPN Kota Banjarbaru, Sulaiman Kurdi . Para peserta dilatih langsung oleh Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatim) Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN RI, Pelopor Yanto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BPN Kotabaru Kalsel. Peserta pelatihan dilaporkan berjumlah 51 orang yang terdiri dari 9 PNS BPN Kota Banjarbaru, 10 tenaga PTT BPN Banjarbaru, 21 orang PPAT dan 11 orang staf PPAT. “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Diharapkan sistem pelayanan pertanahan online dapat lebih mempermudah dan mempercepat proses penerbitan produk pertanahan untuk masyarakat,” ujar Kepala BPN Kota Banjarbaru, Sulaiman Kurdi. (sar)

n Akan Seleksi Tenaga Medis B A N J A R B A R U --Manajemen RSUD Banjarbaru dalam waktu dekat ini rencananya akan membuka seleksi penerimaan pegawai non PNS, tenaga medis dan paramedis untuk mendukung operasional rumah sakit baru, RSUD Idaman Banjarbaru. Informasi terhimpun, untuk persiapan pembukaan seleksi penerimaan tenaga RS tersebut, pihak manajemen RS terkait bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat serta Inspektorat Banjarbaru sudah memulai rapat pertemuan koordinasi . Rapat pertemuan tersebut fokus menyangkut seputar rencana rekrut, kebutuhan formasi tenaga rumah sakit, tahapan serta mekanisme seleksi. Sekretaris BKD dan Diklat Banjarbaru, H Rahmadi, membenarkan adanya pertemuan rapat terkait persiapan rekrut tenaga RS. “Seleksi penerimaan tenaga rumah sakit memang melibatkan BKD. Hanya saja dalam pertemuan itu, kita minta terlebih dahulu penyampaian usukan kebutuhannya berdasarkan anasisis beban kerja kebutuhan pegawai rumah, formasi dan jumlahnya. Kita masih menunggu itu sebelum resmi diumumkan,” terang Rahmadi. Direktur RSUD Banjarbaru,

ASRI - Wajah baru taman kantor di lingkungan kantor Pemko Banjarbaru semakin menambah kesan asri dan hijau.

Hj Endah Labati Silapurna melalui Kabag Tata Usaha, M Firmansyah, membenarkan manajemen rumah sakit mulai melakukan penyusunan persiapan rekrut tenaga rumah sakit. Usulan analisasis lengkap kebutuhan tenaga rumah sakit nantinya akan disampaikan kepada BKD dan Diklat Banjarbaru untuk diproses dan selanjutnya diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. “Pengumuman seleksi penerimaan tenaga rumah sakit ini selain melalui kantor BKD dan rumah sakit nantinya

akan dipublikasikan secara terbuka melalui media massa lokal, baik cetak maupun elektronik,” tambahnya. Ia juga menegaskan sekaligus mengimbau agar masyarakat mewaspadai munculnya berbagai modus penipuan berkedok penerimaan pegawai rumah sakit. Modus penipuan ada mengatasnamakan manajemen RSUD Banjarbaru yang didesain bentuk surat undangan tawaran kerja yang ditujukan kepada calon karyawan melalui kiriman email ataupun

melalui media sosial. Calon karyawan diimingimingi fasilitas gaji pokok Rp 4,5 juta per bulan sesuai jabatan, uang makan Rp 1,35 juta per bulan (Rp 45 ribu per hari), tunjangan daerah hari raya dan akhir tahun, BPJS, tempat tinggal mess, transportasi perusahaan dan seragam. Dengan iming-iming sangat menggiurkan ini, penerima email yang tidak jeli dan hati-hati bakal masuk jerat tipunya. Apalagi isi kemasan surat begitu menyakinkan. Diantaranya, dalam surat diatur

penyerahan persyaratan sekaligus proses pertemuan yang dicantumkan pada Rabu dan Kamis (24-25 Agustus 2016) lengkap dengan waktu pertemuan tapi dalam satuan Waktu Indonesia Barat (WIB), pukul 08.15 WIB di Jalan Palang Merah Banjarbaru Utara Kalsel. Calon karyawan diminta mengirim sms dengan format tertentu yang ditujukan kepada Bpk DR Jefri Suhardianto MKes dengan nomor telp 082387773275 selaku Human Resourscers Development (HRD) rumah sakit. (sar)

Good News Banjar Jadi Lumbung Padi Kalsel HASIL produksi pertanian yang melimpah, khususnya dari hasil panen padi, menjadikan Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Selatan. Hasil panen padi yang menjadi primadona bagi petani di daerah ini tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan pusat, sebab Pemerintah Kabupaten Banjar selalu berupaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional, yaitu mencukupi kebutuhan pangan nasional dengan mengandalkan hasil produksi pangan dalam negeri. Guna menjaga dan membuat hasil panen padi di wilayah Kabupaten Banjar selalu meningkat. Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Banjar bekerjasama dengan Anggota TNI Kodim 1006 Martapura, melaksanakan Gerakan Tanam Padi Perdana pada Lokasi Cetak Sawah Dalam Upaya Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional, di Desa Sungai Batang Ilir Kecamatan Martapura Barat, Rabu (24/8). Bupati Banjar, H Khalilurrahman selaku tamu kehormatan bersama Sekda Banjar H Nasrunsyah, Danrem 101 Antasari yang diwakili Kapten Inf Bonny Chandra, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Andi Martopo, Kepala Bidang Prasarana Pertanian Provinsi Kalsel Birumdani, Kepala Ditanbunak Banjar Dondit Bekti Agustiono, Kepala Ketahanan Pangan Banjar Warsita, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Banjar Eddy Hasbi, Kepala BLH Banjar H Farid Soufian dan Camat Martapura Barat Rulliadi beserta anggota Kelompok Tani Bauntung dan Kelompok Tani Batuah, berkesempatan melakukan tanam

padi perdana di lokasi cetak sawah ini. Dalam sambutannya Bupati Banjar mengatakan, Kabupaten Banjar merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan komoditi pertanian, sehingga tidak mengherankan apabila Kabupaten Banjar selalu mengalami surplus panen padi dan menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Selatan. “Pada 2016 ini untuk target tanam padi Kabupaten Banjar sebesar 80.500 hektare, total produksi 301.392 ton/ha dengan rata-rata produktivitas 39 kw/ha. Adapun realisasi tanam padi hingga Juli 2016 adalah sebesar 72.521 ha. Sedangkan realisasi panen sampai Juli sebesar 21.840 hektare,” ungkapnya. Guna mengatasi permasalahan aliran dan intensitas keasaman air yang kerap kali menjadi keluhan para petani, Bupati Banjar berencana membangun kanal di wilayah lokasi cetak sawah, dan menganjurkan agar para petani rajin menabur kapur di aliran sungai-sungai kecil agar keasaman air bisa berkurang sehingga cocok untuk lahan pertanian sehingga dapat menghasilkan panen padi yang unggul dan berkualitas. Secara rendah hati Bupati Banjar menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada para prajurit TNI Kodim 1006 Martapura yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar untuk terus bekerja, berupaya meningkatkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Banjar. “Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Dandim 1006 Martapura Bapak Letkol Arm Andi Martopo, beliau selalu bersinergi dan sangat mendukung di setiap program/kegiatan pemerintah daerah. Mari kita bersatu padu bekerja membangun ketahanan pa-

ngan yang kuat dan mandiri, yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Banjar sesuai dengan visi-misi untuk Kabupaten Banjar 2016 2021, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan barokah,” tegas Bupati Banjar. Dondit Bekti Agustiono selaku Kepala Distanbunak Banjar mengatakan total luas cetak sawah yang ada di Kabupaten Banjar adalah 141,5 hektare. “Sebanyak 141,5 hektare ini dibagi menjadi tiga wilayah yaitu di Desa Sungaibatang seluas 39,4 hektare yang akan digarap oleh Kelompok Tani Bauntung, dan di Desa Sungai Batang Ilir seluas 47,6 hektare yang akan digarap oleh Kelompok Tani Batuah. Di dua desa ini luas lahan cetak sawah adalah 87 hektare. Untuk lahan yang siap tanam seluas 70 ha. Sedangkan di Desa Sungai Rangas lahan cetak sawah ada 54,5 hektare yang akan digarap oleh Kelompok Tani Karya Bersama. Semuanya berada di wilayah Kecamatan Martapura Barat, khusus pada Kecamatan Martapura Barat target tanam sebesar 8.200 hektare dan sampai saat ini realisasi tanam di Kecamatan Martapura Barat 3.597 hektare,” jelas Dondit.

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/SOFYAR REDHANI

TANAM PADI - Bupati Banjar, KH Khalillurahman bersama forum koordinasi pemerintah daerah di Kabupaten Banjar sedang menanam padi. Kabupaten Banjar menjadi lumbung padi di Bumi Lambung Mangkurat.

Ia menambahkan, guna menunjang kinerja dari para petani saat ini pemerintah pusat sudah memberikan bantuan berupa traktor sebanyak 230 unit. Pada acara tersebut, kelompok Tani Bauntung dan Kelompok Tani Batuah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar berupa tiga unit hand sprayer, satu unit pompa air 4 inchi, dua unit hand traktor type bajak dan bibit padi varieatas unggul. Suksesnya program cetak sawah ini memang berkat peran besar bantuan dari para prajurit TNI khususnya dari prajurit Kodim 1006 Martapura. “Selama empat bulan pra-

jurit TNI Kodim 1006 Martapura bersama masyarakat terus bahu mebahu untuk membuat lokasi cetak sawah ini. Mulai dari pengecekan lokasi, membuat jalan dan jembatan pertanian sampai membuat aliran sungai kita lakukan bersama masyarakat. Ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama, prajurit TNI dan masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah daerah agar upaya swasembada pangan nasional dapat terealisasi,” ucap Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Andi Martopo. Dandim 1006 Martapura mengimbau kepada para petani agar tidak membakar la-

han pertanian ketika memasuki musim panen atau ketika hendak membersihkan lahan. Hal tersebut akan memberikan dampak negatif dan kerugian yang sangat banyak kepada masyarakat. “Oknum yang membakar hutan dan lahan akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan sampai para petani di Kabupaten Banjar melakukan pembakaran lahan, kami tidak akan segan-segan menangkap orang tersebut,” tegas Andi. Sementara itu Camat Martapura Barat Rulliadi mengaku sangat senang daerahnya dijadikan tempat lokasi cetak sawah. Hal ini diakuinya akan berdampak positif terhadap

hasil panen padi di wilayah Kecamatan Martapura Barat dan bisa menambah kesejahteraan para petani. “Perluasan lahan perta_nian ini merupakan program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri sehingga swasembada pangan dapat tercapai. Dengan penanaman bibit varietas unggul masa tanam 90-100 hari saya yakin hasil pertanian padi di Kabupaten Banjar akan semakin melimpah dan semakin unggul serta kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Banjar bahkan Kalimantan Selatan dapat kita penuhi melalui hasil pertanian padi kita,” ucap Rulli. (*)


JUMAT

26 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

HUJAN SEBENTAR LANGSUNG TERENDAM DOK

LANTIK PEJABAT - Bupati Banjar, KH Khalillurrahman atau yang akrab disapa Guru Khalil sedang melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Banjar.

Guru Khalil Menunggu

Pengesahan SOTK MARTAPURA - Kendati melakukan rotasi besar-besaran terhadap 201 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Banjar, Namun itu baru permulaan. Rotasi yang dilakukan, baru sekedar mutasi biasa tidak ada promosi dan juga tidak melibatkan pejabat eselon II atau setingkat Kepala Dinas maupun Kepala Badan. Bupati Banjar, KH Khalilurahman pun kemarin mengisyaratkan akan kembali melakukan rotasi terhadap pejabatnya terutama untuk pejabat eselon II setelah Perda Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) disahkan. Menurutnya, rotasi yang dilakukan kemarin sifatnya hanya penyegaran karena Dia merasakan kinerja pejabatnya selama enam bulan berjalan tidak berjalan optimal. Pelantikan kemarin, sifatnya hanya rotasi tidak ada promosi jabatan dan tidak diberlakukan pula untuk pejabat eselon II. “Kita akan lakukan untuk pejabat eselon II setelah ada Perda SOTK yang baru nanti,” ujar Bupati. Menurutnya, akan ada beberapa pejabat di eselon II yang akan di rotasi setelah perda SOTK disahkan oleh DPRD Banjar. Selain itu, nantinya juga akan ada pejabat yang akan dipromosikan pada saat mutasi berikutnya. “Nanti kita akan lakukan setelah ada Perda SOTK yang baru,”ujar Bupati.(wid)

n Warga Sungaialat Pertanyakan Pengerukan Sungai MARTAPURA -Tidak kunjung dilaksanakannya proyek normalisasi Sungai Alat membuat warga di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar mengira proyek normalisasi Sungai Alat batal dilaksanakan. Kabar ini pun berhembus dan sempat membuat warga geram. Dikabarkan warga sempat hendak ngeluruk ke Ke Kantor Kecamatan Astambul untuk mempertanyakan alasannya dibatalkannya proyek tersebut. Warga pun mengira proyek batal dilaksanakan gara-gara ada warga yang menolak proyek tersebut. Beberapa warga yang ditemui mengaku juga heran pengerukan tidak kunjung dilaksanakan. Padahal, ini saatnya karena sudah kemarau dan Sungai Alat sudah tidak berair. Dengar-dengar pembicaraan tetuha di kampung, ka-

rena masih ada warga yang menolak pengerukan itu. “Makanya warga kami kesal sekali justru kepada warga yang menolak. Rencananya, ada sih mau datang ke Kecamatan ramai-ramai ke Kecamatan untuk mempertanyakan batalnya proyek pengerukan Sungai Alat ini,” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis. Hingga kemarin proyek pengerukan Sungai Alat sepanjang 1 kilometer masih belum terlihat tanda-tanda mulai dikerjakan. Tidak terlihat sedikitpun, alat yang diturunkan untuk menormalisasi Sungai yang selama ini mengalami pendangkalan. Camat Astambul Kabupaten Banjar, H Sukasto kemarin buru-buru mengundang pambakal, ketua RT, aparat Polsek, Koramil serta Kodim serta pegawai Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air

(BSDA) untuk meredam suasana yang sempat agak memanas itu. Ditemui usai rapat yang berlangsung tertutup, H Sukasto mengakui, sengaja mengundang pambakal serta ketua RT dan toko masyarakat untuk menjelaskan kenapa proyek pengerukan belum bisa dilaksanakan. Warga sempat hendak datang ke Kecamatan untuk mempertanyakan persoalan itu. Dia khawatir saja, kalau warga datang jumlah besar justru akan menimbulkan halhal yang tidak diinginkan. “Makanya, kami undang Pambakal dan ketua rt serta tokoh masyarakat di Sungai Alat,”kata Sukasto. Sukasto menjelaskan, sebenarnya, proyek ini sudah akan dilaksanakan Juli lalu. Cuma Dia meminta untuk ditunda setelah peringatan hari kemerdekaan. Alasannya, karena

meterial buangan normalisasi Sungai Alat Dia minta diarahkan untuk menguruk halaman Kantor Kecamatan Astambul yang memang selalu terendam disaat banjir. Karena itulah, dia minta untuk ditunda dulu setelah 17 an karena halaman digunakan untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71. “Jadi, bukan dibatalkan. Cuma, ditunda saja pelaksanaanya,” ujarnya. Dia tetap meminta agar pengerukan dilanjutkan. Soal warga yang keberatan, Diakuinya memang ada. Tetapi, tidak sebanyak warga yang setuju dan mendesak agar pengerukan tetap dilakukan. “Cuma lima warga saja yang menolak pengerukan. Nggak sebanyak warga yang memerlukan pengerukan ini,” tandas Sukasto. Warga sangat mengharapkan pengerukan Sungai Alat yang terhubung ke Sungai Tuan ini karena banyak warga

yang tidak bisa tanam padi terutama di RT 3 karena sawah mereka yang masih terendam akibat sungai ini mengalami pendangkalan bahkan buntu. “Dibandingkan mereka yang menolak pengerukan ini lebih banyak yang mendukung bahkan manfaatnya sangat besar,” katanya. Selama ini, setiap hujan deras turun dan Sungai Martapura meluap sebentar saja desa mereka terendam banjir. Itu disebabkan, karena Sungai Alat mengalami pendangkalan. Karena itulah, Sungai ini mau tidak mau harus dinormalisasi. “Kita sudah minta warga yang memiliki bangunan diatas Sungai Untuk membongkar bangunannya sendiri. Saya sudah tanya Pambakal adakah mengizinkan bangunan diatas Sungai. Jawab Pambakal tidak ada. Artinya, bangunan itu ilegal. (wid)

BPOST GROUP/HARI WIDODO

JERUK - H Selamet di antara salah satu tanaman jeruk miliknya yang meraih juara II pada Kontes Jeruk Nasional.

Camat Sarankan Nama Jeruk Selamet MARTAPURA - Jeruk H Selamet membuat warga RT 1 RW 1 Desa Kaliukan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar itu mendadak terkenal. Pasca meraih juara II dalam Kontes buah jeruk nasional Balitjestro Innovation Technology Expo 2016 di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Batu Malang jeruk H Selamet menjadi pembicaraan hangat terutama di kawasan Kecamatan Astambul. Tidak itu saja, kebun H Selamet pun banyak kedatangan warga dari luar Astambul yang ingin membuktikan sendiri manis dan segarnya jeruk H Selamet. H Selamet yang ditemui di kebun jeruk miliknya di Kawasan Pertanian Dukuh Balang Desa Kaliukan mengakui kebun jeruknya semakin ramai usai keluar sebagai juara II dalam kontes jeruk tingkat nasional. Tiap hari ada saja yang datang ke kebun jeruknya. Selain untuk menjajal manisnya tanaman jeruknya juga untuk membeli jeruk miliknya

itu. “Kemarin ada guru-guru di Astambul, . Ada juga PPL dari beberapa kecamatan juga dari Samsat ada datang juga. Nggak sepi, kebun ada saja yang datang ke sini,” ujarnya. Pedagang jeruk juga ada datang ke kebun jeruknya itu. Kemarin, pedagang jeruk beli 900 butir jeruk senilai Rp 900 ribu. Lumayan, Dia pun bisa mendapatkan tambahan pendapatan. Dari Dinas Pertanian, tadi juga berpesan untuk menyiapkan buah jeruk sebanyak dua pohon untuk dibawa dalam kontes di Jakarta. “Mintanya sih bulan Oktober nanti. Kita akan siapkan,” kata Selamet. Hanya Selamet mengaku, sedikit khawatir bila tidak lagi ada turun hujan pada September hingga Oktober. Tahun lalu ketika kemarau panjang, Dia harus hilir mudik mengangkut air untuk menyiram jeruknya itu. Alhamdulillah, jeruknya terhindar dari bencana kekeringan. “Dia berharap bisa dibantu mesin alkon yang kecil saja. Kalau ada itu, kita bisa

pasang pipa untuk mengairi 300 pohon jeruknya itu,” pintanya. Dia juga bersyukur keberhasilan yang dicapainya itu mendapatkan respon positif petani setempat. Mereka juga berencana ikut pula menanam jeruk. Tanaman jambu yang kini tumbuh di galangan sawah, akan digantikan dengan jeruk. “Disini petani juga ingin menanam jeruk pula. Alhamdulillah, mereka akhirnya juga tertarik menanam jeruk seperti saya,” terangnya. Camat Astambul, H Sukasto mengaku juga gembira atas prestasi yang diraih H Selamet. Dia berharap, dengan prestasi itu mampu memotivasi petani di Astambul untuk menanam jeruk. Karena, dahulu Astambul terkenal sentra jeruk di Kabupaten Banjar. Selain itu, jeruk H Selamet perlu dipatenkan namanya. Karena itu, Dia menyarankan jeruk H Selamet diberi nama khusus “Saran saya sih jeruk H Selamet dikasih nama Jeruk Selamet,”ujar Sukasto. (wid)

2608/M3


4

Metro Banjar

Fire Fighter

Banjarmasin Plus SEDIH LIHAT PENGENDARA MOTOR TAK PAKAI HELM JUMAT

26 AGUSTUS 2016

■ Tindaklanjut Deklarasi Kampung Aman ISTIMEWA

BPK Mawar saat disambangi, Rabu (24/8) malam.

Ciri Khasnya Merah BANJARMASIN - Berdiri kokoh sebuah posko Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Jalan Cempaka VII RT 003 RW 001 Kelurahan Mawar Kecamatan Banjarmasin Tengah. Posko BPK itu berada di ujung jalan tepat di persimpangan saat masuk kawasan tersebut. Di sana lah markas BPK Mawar dengan ciri khas warna merah menyala menandakan semangat pantang menyerah. BPK Mawar berdiri sendiri pada 30 Desember 1990 silam. Sebuah unit Kijang Toyota Pikap tahun 1989 terparkir di posko dan kapan saja siap meluncur jika ada informasi urgent. BPK Mawar dipimpin atau diketuai oleh Haji Maskanari Noor. Sejak dulu BPK Mawar terus mempertahankan konsistensi di dunia kerelawanan. “Anggota BPK Mawar saat ini ada 33 orang. Terdiri dari orang dewasa dan anak muda,” kata Alfi pemilik register 15 Mawar. Mengenai biaya operasional saat menjalankan tugas sosial didapat dari swadaya masyarakat lingkungan komplek setempat. “Kalau kegiatan di saat tidak ada kebakaran, anggota selalu standbye pada Posko BPK Mawar. Jadi jika urgent, siap meluncur kapan saja,” ungkap Alfi. Satu harapan untuk Pemerintah Kota Banjarmasin dari BPK Mawar, sama seperti kebanyakan relawan pada umumnya. Berharap ada perhatian dari pemerintah buat BPK swasta. (ady)

BANJARMASIN - Jajaran kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Barat dan Polresta Banjarmasin menggelar acara pertemuan dengan warga Kampung Aman di Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (24/8) malam Pertemuan dilangsungkan di Masjid Fathul Jannah Teluk Tiram Banjarmasin Barat. Puluhan warga hadir dalam kegiatan yang berlangsung santai penuh kekeluargaan tersebut. Warga yang hadir yakni dari RW 01 untuk lingkup RT 02, 03, 04, 05, 07, 08, 09, 10 dan 11 Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat. Deklarasi Kampung Aman yang dilakukan beberapa waktu lalu di kawasan ini nampaknya bukan ceremonial belaka. Warga dan kepolisian terus jalin silaturahmi untuk memperkuat label Kampung Aman di kawasan tersebut. Hadir pada kegiatan tersebut Kasat Binmas Polresta Banjarmasin Kompol Herry Purwanto, Kasatlantas Pol-

resta Banjarmasin Kompol Tuschad Cipta Herdani, Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo dan jajaran terkait di Polresta Banjarmasin. Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti, Bhabinkamtibmas Teluk Tiram Aipda Johan W dan jajaran lainnya juga terpantau datang dalam pertemuan tersebut. Saat ini, kegiatan masih berlangsung. Bincang santai seputar Siskamtibmas pun jadi topik utama. Sebagai moderator Kasubnit Rekayasa Lalu Lintas Bripka Budiono. “Tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalah silaturahmi dan memperkuat jalinan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat di kampung aman ini,” kata Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Tuschad Cipta Herdani. Dirinya pun memberikan paparan sosialisasi mengenai siskamtibmas terkait keselamatan berlalu lintas. “Saya harapkan semua tertib berlalu lintas. Yang jadi perhatian adalah kebiasaan pengendara motor di Banjarmasin yang tidak pakai helm saat berken-

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

POLRESTA Banjarmasin gelar pertemuan dengan warga di Kampung AmanTeluk Tiram Banjarmasin, Rabu (24/8) malam.

dara” kata Kasatlantas. Hal itu, diakuinya, sering dijumpai di jalan-jalan kawasan pemukiman, bukan jalan utama atau jalan besar. “Sedih apabila melihat pengendara motor yang berkendara tak pakai helm. Padahal me-

makai helm itu untuk keamanan si pengendara juga, maka itu kami harapkan warga di Kampung Aman ini agar tertib berlalu lintas,” ungkap Kompol tuschad Cipta Herdani. Ditambahkan, Kasubnit

Rekayasa Lalu Lintas Bripka Budiono, mengenai data kasus kecelakaan yang terjadi dua tahun terakhir. Tahun 2015 lalu terjadi insiden kecelakaan dengan 43 orang meninggal dunia, 34 luka berat dan 31 luka ringan. (ady)

Harga Sapi Kurban Naik Rp 1 Juta

BPOST GROUP/MURHAN

PETUGAS memeriksa sapin kurban

BANJARMASIN - Hari Raya Iduladha tinggal sekitar dua pekan. Persiapan mendatangkan hewan kurban pun mulai dilakukan di Banjarmasin. Untuk antisipasi kelayakan sapi untuk dijadikan kurban, beberapa hari ini, tim dokter hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin mulai bergerak. Pergerakan dimulai dari sapi yang datang ke RPH (Rumah Potong Hewan). Sekitar 1.000 sapi telah diperiksa kesehatannya. Menurut Tim Dokter Distankan, drh Annang W, belum ada temuan

kasus yang membuat sapi tak layak untuk dikurbankan. “Sejauh ini, semuanya layak kurban,” kata Annang. Pemeriksanaan sendiri nantinya menyasar pada penjualan hewan kurban di luar. Nantinya pengambilan sampel sebanyak enam kali. Sejauh ini, belum ditemukan penyakit atau lainnya pada hewan kurban seperti antrax atau lainnya. Bahkan hewan yang stres usai pengiriman tak ada lagi. “Tahun lalu ada beberapa sapi yang stres akibat cuaca dan pengiriman. Sekarang karena

pengiriman lebih baik, sapi stresnya tak ditemukan,” katanya. Sapi yang datang ke Banjarmasin sendiri jumlahnya sekitar 1.000 ekor. Semuanya berasal dari Jawa dan Nusa Tenggara Barat. Kemungkinan sapi lainnya datang mulai September 2016 ini. Terkait harga, ada peningkatan sekitar Rp 1 juta per ekor dari tahun lalu. Tahun ini harga antara Rp 14-16 juta. Sedangkan tahun lalu ada yang bisa Rp 13 juta per ekor. Tahun lalu, sebanyak 4.600 sapi kurban yang dibeli warga. (ire)

2608/M4


JUMAT

Crime Story

26 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

Dipergoki Kakak Korban Berduaan di Rumah KEDIRI - Seorang pemuda di Kabupaten Kediri harus berurusan dengan aparat berwajib, setelah terbukti mencabuli anak di bawah umur. Pelaku dan korban dipergoki kakaknya berduaan di dalam rumah. Pelaku bernama Ahmad Haisam (19) warga Dusun Sembungrejo, Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Sementara korban berinisial AN (14) pelajar dari Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan, pelaku diserahkan ke kantor polisi, setelah dipergoki berduaan dengan korban di dalam sebuah rumah. Dalam pemeriksaan di

kantor polisi, pelaku mengaku, telah menyetubuhi korban. “Peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur ini terungkap, setelah korban pergi dari rumah, pada Kamis (18/8). Selanjutnya, FZ, kakak korban mencari. Ternyata, korban sedang bersama pelaku,” kata AKP Bowo, Kamis (25/8). Pada Kamis, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku berduaan dengan korban di sebuah jembatan di Desa Bedali. Pelaku merayu korban agar melayani nafsu bejatnya. Akhirnya, Jumat, besoknya, mereka melakukan persetubuhan di sebuah rumah. FZ, kakak korban bingung, karena adiknya tidak pulang. Lantas, FZ berusaha mencari.

Alangkah terkejutnya, dia melihat adiknya sedang berduaan dengan pelaku di sebuah rumah yang ada di Desa Bedali. Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi. Setelah melakukan visum et reprtum, polisi mengamankan barang bukti berupa, satu potong kaus oblong hitam, kaus singlet garis-garis putih dan celana pendek kain warna abu-abu kombinasi merah, rok pendek dan sepeda motor Honda GL Max warna hitam. Guna proses lebih lanjut, kini pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Kediri. Dia dijerat dengan pasal 81 ayat 1 jo 76 D jo pasal 81 ayat 2, subsider pasal 82 ayat 1 jo pasal 76 E UU RI No 35 2014. (bjc)

BERITAJATIM.COM

DIAMANKAN - Ahmad Haisam, pelaku pencabulan terhadap AN (14) diamankan jajaran Polres Kediri, Kamis (25/8).

Rumah Dijadikan ‘Warung’ Zenith

AISYAH PROTES PEMALSU

PARINGIN - Bukannya turut menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, Arbaiah (37) justru melakukan hal sebaliknya. Ibu rumah tangga ini memilih memperjualbelikan obat daftar G untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Arbaiah diamankan di kediamannya di Jalan Lingkar Selatan, Gunung Pandau, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin oleh jajaran Polsek Paringin, Rabu (23/8). Nekatnya lagi, Arbaiah menjual barang haram itu di rumah. Rumah seakan dijadikannya warung berjualan zenith. “Penangkapan berawal dari laporan warga ke penjagaan Polsek Paringin, warga mengatakan, rumah Arbaiah menjadi tempat para remaja mendapatkan serta mengkonsumsi obat daftar jenis zenith dan dextro,” jelas Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus. Selanjutnya dikatakannya, Kapolsek Paringin beserta anggotanya mendatangi TKP dan mendapatkan Hermansyah salah seorang warga sekitar tengah mabuk akibat mengonsumsi obat daftar G usai membeli dari Aribainah. (elh)

DOKUMEN TAK DITAHAN

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SEORANG pria yang diduga pemalak terkapar di pinggir jalan.

Diduga Memalak Dua Pria Dipukuli BANJARBARU - Selang beberapa menit sempat terdampar di bahu Jalan A Yani kilometer 24 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (24/8). Dua pria yang tak diketahui identitasnya, kemudian dibawa anggota Polsek Banjarbaru Barat menggunakan sebuah mobil. Terlihat seorang anggota polisi berpakaian preman sembari menggantungkan senjata begitu sibuk mengangkat satu dari dua korban. Adapun berdasarkan informasi, pria itu diduga merupakan korban pengeroyokan. Bagas, warga Landasan Ulin Lianganggang mengatakan, dua pria tersebut sebelumnya dikabarkan hendak melakukan pemalakan terhadap pengunjung pasar. Namun lantaran terlihat petugas parkir Pasar Ulin, bukannya berhasil membuat ciut nyali korbannya. Dua pria itu malah dipukuli warga. “Katanya tadi sempat mau menodongkan sajam ke arah salah seorang pengunjung. Lantaran geram melihat aksinya, makanya beberapa petugas pasar pun sempat memukuli dua pria itu hingga berdarah,” katanya. Bagas juga menceritakan, seiring satu dari dua korban tersebut mengalami luka yang cukup parah. Sementara pria lainnya, masih bisa mengucapkan kata-kata. “Kalau korban ini masih ringan. Coba yang di dekat pasar, lukanya cukup parah tadi, “ ujar Bagas. Pria yang terdampar di depan SPBU Jalan A Yani kilometer 24 menjerit kesakitan. Tak hanya itu, seiring petugas mengangkatnya untuk dimasukkan ke dalam mobil. “Kakak saya pak, kakak saya kaya apa. Alhamdulillah, kada papa, Alhamdulillah ya Allah,” ucap pria. Sementara Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Berlian Hartono saat dikonfirmasi terkait terdamparnya dua pria tak diketahui identitasnya itu, mengakui, pihaknya masih pelakukan penyidikan. (gha)

PELAIHARI - Aisyah, korban pemalsuan dokumen surat tanah melalui kuasa hukumnya, Husrani, memprotes langkah penyidik di Kejaksaan Negeri Tanahlaut. Protes itu terkait penangguhan penahanan terhadap terduga pelaku pemalsuan dokumen lahan atas nama Ria. “Saya sudah layangkan surat protes. Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan dibuatkan surat DPO (Daftar Pencarian Orang, Red) oleh penyidik polisi. Kalau diberikan penangguhan penahanan dikhawatirkan kabur dan menghadiri proses persidangan,” ujar Husrani, Kamis (25/8). Husrani mengatakan, kliennya melaporkan pelaku ke polisi pada 25 Mei 2015. Berdasarkan asas peradilan, murah, singkat dan biaya murah, harusnya penangguhan itu tidak perlu. “Secepatnya saja dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pelaihari agar perkaranya cepat disidangkan. Kalau kasusnya satu tahun lebih ini asas itu terabaikan,” katanya. Sementara, Fahmi Bachmid, kuasa hukum terduga pemalsuan dokumen menjelaskan, penahanan kliennya

Secepatnya saja dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pelaihari agar perkaranya cepat disidangkan. Kalau kasusnya satu tahun lebih ini asas itu terabaikan HUSRANI Kuasa Hukum Aisyah

bukan ditangguhkan Kejaksaan Negeri Tanahlaut. “Status klien kami tahanan kota. Sesuai peraturan Mahkamah Agung, status tahanan kota itu karena secara bersamaan kami melakukan gugatan secara perdata atas dokumen di atas lahan yang sama,” katanya. Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Tanahlaut, Marjuki mengakui, berkas pelimpahan perkara pidana atas nama Ria, status penahanannya bukan ditangguhkan. “Sepengetahuan saya, penahanannya bukan ditangguhkan. Tapi stausnya tahanan kota. Kami punya

waktu 20 hari untuk melimpahkan berkas perkara pidananya kepada Pengadilan Negeri Pelaihari,” katanya. Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Pelaihari, Arif Ronaldi menegaskan, status penahanan kota itu karena secara bersamaan terlapor ini melakukan gugatan perdata. Alasan lainnya, penahanan kota itu karena jaminan kuasa terlapor, bersedia kliennya bersikap kooperatif bersedia hadir saat mulai proses persidangan dimulai.(tar) KRIMINALITAS.COM

Sempat Mangkir RIA Liana (35), warga Kota Banjarmasin menjadi tersangka dugaan kasus pemalsuan dokumen lahan. Korbannya, Hj Aisyah, warga Kota Banjarmasin. Kasus itu dilaporkan mertuanya ke polisi pada 25 Mei 2015. Pelaporan itu karena terlapor Ria diduga mertuanya telah memalsukan dokumen lahan yang diakui miliknya, di Desa Asamasam, seluas 40 hektare. Dalam proses penyelidikan, polisi meyakini sudah memiliki dua alat bukti sehingga menetapkan terlapor sebagai tersangka. Berstatus tersangka, Ria tidak ditahan di sel Mapolres Tanahlaut karena mengalami sakit sehingga oleh kuasa hukumnya diajukan permohonan pembantaran kepada pimpinan Polres Tanahlaut. Penyidik di Satreskrim Polres Tanahlaut menyatakan,

berkas Ria sudah siap dilimpahkan sesuai petunjuk jaksa. Saat dinyatakan rampung akan dilimpahkan kepada jaksa penuntun umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Tanahlaut, tersangka mangkir. Penyidik di Satreskrim Polres Tanahlaut sempat kerepoten karena tersangka yang penahanannya dibantarkan tak datang ke Mapolres Tanahlaut. Bahkan, penyidik di Satreskrim Polres Tanahlaut menerbitkan surat pencarian daftar atau DPO terhadap tersangka, pada Juni 2016 lalu. “Saya berhasil menemui pengacara tersangka di Jakarta. Kami berkomunikasi sehingga tersangkanya bisa kami hadirkan bersama barang buktinya ke JPU di Kejaksaan Negeri Tanahlaut,” kata Kasatreskrim Polres Tanahlaut, AKP Ade Papa Rihi, Kamis (25/8). (tar)

2608/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT

26 AGUSTUS 2016

Hutan Jadi Kendala Lacak Agus dan Asus KOT ABARU - Mulai Selasa (23/8), Asus dan Agus terus KOTABARU diburu anggota gabungan Polsek Hampang dibantu anggota Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kotabaru. Dua tersangka ini dikejar terkait kasus pembunuhan terhadap Duhin (43) dalam kondisi tragis Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) John Letedara mengatakan, pengejaran dua pelaku pengeroyokan tersebut dilakukan 20 orang personel. Namun, pengejaran dilakukan belum mendapat titik terang keberadaan pelaku. Sebab, titik lokasi pengejaran dua tersangka pembunuhan itu adalah kawasan hutan. Hutan menjadi terkendala dalam pengejaran. “Keberadaan pelaku dalam penyelidikan. Kendalanya karena medannya hutan,” kata John melalui telepon genggamnya, Kamis (25/8). Selain belum ada titik terang keberadaan pelaku, John juga belum bisa memastikan apakah kedua pelaku pembunuhan sadis itu, masih bersama-sama atau sudah berpisah selama dalam pengejaran. Apakah kedua pelaku dimungkinkan sudah keluar dari wilayah Hampang, atau masih bersembunyi di wilayah Hampang?. Ini juga masih dalam penyelidikan,” ucap John. Duhin tewas dengan kondisi tragis karena dikeroyok dua pelaku dengan menggunakan parang dan senjata tajam jenis mandau. Lebih tragis lagi, korban dibantai dengan sadis oleh kedua pelaku saat di hadapan Riswandi (28) dan Yalin (25), yang juga adik kandung dan adik ipar korban. Korban tewas dalam kondisi bersimbah darah di bawah pohon, karena luka bacok di bagian kepala, paha kiri dan leher yang putus karena tebasan parang milik pelaku. Korban dikeroyok tidak sempat melakukan perlawanan. Kejadian sadis itu terjadi saat korban membersihkan ladang miliknya di Dusun Hapiring, RT 3, Desa Peramasan, Kecamatan Hampang Kotabaru, Selasa (23/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Tak hanya itu, kesadisan pelaku, sebelum melarikan diri usai menghabisi korban. Salah satu pelaku juga sempat mengancam dan melukai Yalin, adik kandung korban dengan menyayatnya di pipi menggunakan parang masih terhunus dan berlumuran darah. Bahkan salah seorang dari pelaku sempat berkata ke Yalin, dengan ucapan “Duhin sudah kubunuh”. Sementara persoalan menjadi pemicu tewasnya korban masih dalam penyelidikan. Namun, informasi menyebutkan menjadi pemicu karena persoalan lahan. Padahal diketahui, korban dengan dua pelaku masih ada hubungan keluarga. “Persoalannya karena lahan. Tapi belum tahu pasti seperti apa persoalannya. Saat ini fokus pengejaran pelaku dulu,” ucap John. (sah)

NET

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

KASUS PENGEROYOKAN - Aliansyah dan cucunya, Indra Sukma Raga diamankan Polsekta Banjarmasin Barat karena terlibat kasus pengeroyokan terhadap paman pentol, Aulia Rahman, Kamis (25/8).

KAKEK DAN CUCU KEROYOK PAMAN PENTOL BANJARMASIN BANJARMASIN-Dua pelaku pengeroyokan dibekuk jajaran Polsekta Banjarmasin Barat, Rabu (24/8) sekitar pukul 15.30 Wita. Keduanya adalah Aliansyah (36) dan cucunya, Indra Sukma Raga alias Indra (18), warga Jalan Kuin Utara Kompleks Kebun Jeruk Kecamatan Banjarmasin Utara. Umur kedua pelaku memang hanya terpaut 18 tahun. Namun, secara hubungan kekeluargaan, Aliansyah dan Indra adalah kakek dan cucu. Diketahui, dua pelaku dibekuk lantaran tindak pengeroyokan yang dilakukan terhadap korbannya Aulia Rahman (33), warga Jalan Belitung Darat Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (22/8). Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun melaporkan hal ini ke Mapolsekta Banjarmasin Barat. Laporan langsung ditin-

daklanjuti Unit Reskrim dan pelaku pun dibekuk tak jauh dari tempat tinggalnya setelah dua hari pengejaran di lapangan. Insiden pengeroyokan terjadi di Jalan Kuin Selatan Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat. Korban dan kedua pelaku dalam keseharian diketahui adalah penjual pentol keliling yang ikut bekerja dengan bos yang sama. Tak diketahui jelas apa penyebab pengeroyokan itu. Namun, informasi yang beredar, pengeroyokan terjadi karena kedua pelaku tersinggung dengan korban. Kepada polisi saat melaporkan kejadian tersebut, korban pun tak paham kenapa para pelaku melakukan pengeroyokan. “Saya sedang duduk santai sore itu sehabis jualan. Keduanya datang dan langsung memukuli saja,” kata korban saat laporan. Sebelum insiden pemu-

Begitu dapat laporan dari korban, kami langsung lakukan pengejaran terhadap dua pelaku dan akhirnya bisa dibekuk IPDA SISWORO ZUKARNAIN Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat

kulan, korban dikabarkan mau berhenti bekerja sebagai tukang pentol di tempat itu. Namun, teman-temannya tak terima dan ingin korban tetap bertahan bekerja di sana. Korban tak mau dan bersikeras tetap berhenti, karena itu pelaku tersinggung. Ketika dikonfirmasi, Kamis (25/8), Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti melalui Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat, Ipda

KRONOLOGIS PENGEROYOKAN TEMAN SEPROFESI q Insiden terjadi di Jalan Kuin Selatan, Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat q Korban dan para pelaku sehari-harinya bekerja sebagai pedagang pentol keliling q Sebelum insiden, korban sudah berniat berhenti bekerja di tempat itu q Namun, pelaku meminta korban tetap bertahan q Korban pun bersikeras untuk berhenti q Para pelaku akhirnya tersinggung q Korban dikeroyok ketika sedang duduk santai q Kedua pelaku datang dan langsung memukul korban q Korban tak terima karena menderita luka memar q Korban melapor ke polisi dan para pelaku akhirnya ditangkap

Sisworo Zukarnain membenarkan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Aulia Rahman. “Kejadiannya di Kuin Selatan Banjarmasin, korban mengaku sedang duduk santai dan didatangi dua pelaku dan pelaku langsung memukul korban,” kata Ipda Sisworo Zulkarnaen. Dikatakannya, atas kejadian itu korban mengalami

memar di kepala bagian belakang. Namun, para pelaku mengeroyok korban dengan tangan kosong. “Begitu dapat laporan dari korban, kami langsung lakukan pengejaran terhadap dua pelaku dan akhirnya bisa dibekuk semua tanpa perlawanan. Mengenai motif pengeroyokan, masih kami dalami dan periksa para pelaku ini,” kata Sisworo. (ady)

2608/M6


JUMAT

26 AGUSTUS 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Mengaku TNI Edarkan Sabu PALEMBANG - Dengan postur tubuh yang tegap dan potongan rambut cepak ala militer, Sutriono (27), kerab mengaku sebagai anggota TNI dalam menjalankan bisnis narkoba di kawasan Kertapati. Namun, ia akhirnya dibekuk petugas dan kini diamankan di Mapolsek Kertapati Palembang, Kamis (25/8). Sutrino kerap mengaku sebagai anggota TNI, untuk menyakinkan pembeli dan memudahkan aksinya. Bahkan, untuk meyakinkan hal itu, tersangka juga mengantongi sepucuk senjata softgun jenis FN. Tersangka Sutrino dibekuk petugas dengan barang bukti satu paket kecil sabu sisa penjualannya. Selain itu juga petugas mendapatkan senjata softgun jenis FN. Tersangka Sutrisno mengakui nekat berbisnis narkoba lantaran tergiur untung yang besar. “Uang dari hasil sopir tidak cukup untuk bayar kredit motor dan kontrakan rumah, jadi saya nekat menjual narkoba. Tapi saya cuma mengantar saja. Narkoba saya dapatkan dari bandar di kawasan 10 Ulu,” ujar Sutriono. Terkait kerap mengaku sebagai anggota TNI dalam memasarkan narkoba, Sutriono membantahnya. Senjata softgun yang dimiliknya hanya sekedar untuk jaga diri. “Kerja saya ini sopir dan sering keluar kota. Banyak pemalak di jalan, makanya saya mengaku sebagai anggota TNI untuk melindungi diri,” ujarnya. Kapolsek Kertapati Iptu Deli Haris mengatakan, penangkapan tersangka berbekal dari informasi masyarakat. Sebelumnya, petugas menerima laporan masyarakat akan peredaran narkoba yang kerap dilakukan tersangka. “Menindaklanjuti hal itu, kita penyelidikan dan pengintaian terhadap tersangka. Setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan, ditemukan satu paket sabu-sabu berikut alat hisap (bong) dan plastik klip kosong dari saku celana tersangka sebelah kiri,” ujarnya. (tribunnews)

Potong Tangan dan Kaki demi Asuransi HANOI - Media Vietnam, Kamis (25/8), melaporkan, seorang wanita membayar temannya untuk memotong tangan dan kakinya sebagai upaya untuk mengajukan klaim asuransi. Wanita, yang diidentifikasi sebagai LTN, telah dirawat ke rumah sakit Hanoi, sejak Mei lalu akibat sepertiga kaki kiri dan sepertiga tangan kirinya putus. Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, dokter saat itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa memasang kembali anggota badan LTN. Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa kaki dan tangan kirinya buntung karena disambar kereta api saat ia berjalan menyusuri rel. Temannya,DVD,menyelamatkanLTNsebagaimanadilaporkan oleh media pemerintah Vietnam, Tuoi Tre, edisi bahasa Inggris. Wanita berusia 30 tahun itu lalu mengajukan klaim kepada perusahaan asuransinya sebesar 3,5 miliar dong atau sekitar Rp 2,1 miliar. Jumlah itu sangat besar bagi rakyat Vietnam yang berpenghasilan rendah. Namun, pihak berwenang mencurigai klaim yang diajukan wanita tersebut. Dari hasil penyelidikan diketahui, LTN menyewa DVD untuk memotong tangan dan kakinya. “Kemudian dia selanjutnya memberikan informasi palsu kepada polisi,” kata Kepala Polisi Bac Tu Liem Nguyen Thanh Tung, kata surat khabar tersebut. Polisi Hanoi menolak berkomentar tentang kasus ini, namun laporan mengatakan wanita itu menawarkan temannya sekitar 2.000 dollar AS untuk jasa amputasi tangan dan kakinya itu. “Rasa malu terbesar adalah bahwa LTN, bukannya mendapatkan klaimnya, tetapi ia telah menderita kerugian besar akibat kehilangan sebagian tangan dan kakinya,” kata Tung. (afp/kps)

ANTARA FOTO/RAHMAD

PENIPU- Aparat Kepolisian Polres Lhokseumawe memperlihatkan dua Ibu Rumah Tanga (IRT) EL (38) dan AA (35) asal Dewantara, Aceh Utara tersangka penipuan melalui jaringan akun facebook saat diamankan di Mapolres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (25/8). Dari pengungkapan kasus penipuan itu diketahui pelaku mengelabui korban dengan membuka lowongan pekerjaan (menerima karyawan) untuk tenaga medis di beberapa rumah sakit dan bekerja di kantor instansi pemerintah melalui akun facebook dan per-orang pelamar membayar Rp 3 juta - Rp 4 juta, yang menyebabkan 19 korban tertipu.

PEMBUNUH POLISI TEWAS WARGA SERBU MAPOLRES PEKANBARU- Kondisi di Mapolres Meranti, Riau mencekam. Ini, setelah ribuan warga mengepung Mapolres, buntut tewasnya salah seorang warga di halaman Mapolres saat melakukan protes. Warga protes karena pelaku penikam salah seorang personel Polres Meranti, juga tewas setelah dilakukan penangkapan. Dari informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, warga lainnya memilih menjaga jarak dari lokasi Mapolresta karena takut terkena peluru nyasar. “Masih rusuh ada beberapakali suara tembakan. Warga semakin ramai ke Mapolres,” terang informan Tribun, Kamis (25/8) sore. Sementara Kepolisian Daerah Riau mengerahkan ratusan personil gabungan Brimob, Polres Bengkalis dan Polres Siak ke Kabupaten Kepulauan Meranti guna mengantisipasi kerusuhan pascatewasnya seorang warga pelaku pembunuhan polisi. “Perintah Kapolda untuk mengerahkan dua SST Brimob,

serta dua SST polisi dari Polres Bengkalis dan Polres Siak,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo dalam keterangannya di Pekanbaru, kemarin. Menurut Guntur, situasi terakhir di Kota Selat Panjang, Kepulauan Meranti terkendali. Namun, saat ini, sekitar 500-an warga masih bertahan dan mengepung Mapolres Meranti setelah sebelumnya menggelar aksi di RSUD setempat. Menurut informasi, kerusuhan pecah pascaperistiwa terbunuhnya personel Polres Meranti Adil S Tambunan (31), Kamis dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB Pelakunya seorang pegawai honorer di Dispenda Meranti yang akhirnya dapat diringkus. Namun, pelaku yang bernama Apri Adi Pratama (24) juga meninggal dunia pascaditangkap polisi. Warga kemudian protes terkait tewasnya Apri. Seratusan warga kemudian geruduk Mapolres. Sem-

pat terjadi saling lempar batu polisi dan warga. Kalah jumlah, warga berhasil menerobos masuk halaman Mapolres. Saat warga masuk itulah kemudian terdengar suara tembakan dan satu warga terkapar bersimbah darah. Akibatnya warga kian beringas dan menyerbu Mapolres hingga jumlahnya ribuan. Pengunjuk rasa yang terkapar itu kabarnya tewas. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, pembunuhan anggota Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Adil Tambunan oleh seorang warga, bermotif cemburu. “Motif cemburu. Anggota (polisi) membawa seorang wanita ke hotel. Pelaku datang kemudian bertengkar dan terlibat perkelahian hingga terbunuh,” paparnya. Brigadir Adil Tambunan (31) terbunuh dengan sejumlah luka akibat senjata tajam pada sekujur tubuhnya. Pelaku yang bernama Apri Andi Pratama (24) kemudian

Diduga Cemburu ● Brigadir Adil Tambunan dikabarkan membawa wanita ke hotel ● Apri Andi Pratama, honorer Dispenda Meranti datang dan diduga cemburu, kemudian bertengkar hingga Brigadir Adil terbunuh ● Apri ditangkap polisi, tetapi beberapa saat kemudian tewas ● Warga menyerbu mapolres, dan satu di antaranya terkapar dan diduga tewas di halaman mapolres

melarikan diri meninggalkan korban dalam keadaan tidak bernyawa. Pada saat penangkapan, menurut Guntur, Apri melawan petugas menggunakan badik. Polisi akhirnya berhasil dilumpuhkan melalui dua kali tembakan pada bagian kaki. “Pelaku kemudian tewas akibat kehabisan darah saat akan dibawa ke RSUD,” jelasnya. Informasi yang diperoleh dari Kapolres Meranti, lanjut Guntur, antara korban dan pelaku saling kenal. Sebelumnya mereka disebut pernah terlibat perselisihan yang diduga juga

disebabkan wanita. Namun begitu, jajarannya masih terus mengembangkan hal itu dengan memeriksa sejumlah saksi. Terkait siapa wanita yang menjadi “rebutan” antara pelaku dan korban, Guntur belum dapat menjelaskan identitasnya. Suasana Kota Selatpanjang Kamis siang disebutkan mencekam. Ratusan warga marah karena polisi diduga sengaja menganiaya pelaku hingga tewas. Warga pada Kamis pagi sempat mengepung RSUD Meranti dan mereka juga dikabarkan mengepung Polres Meranti. (tribunnews/ant)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2608/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT 26 AGUSTUS 2016

Bupati Apresiasi Bripka Yamin BA TULICINBATULICINTULICIN-Informasi terkait kepedulian sosial Bripka Yamin, ternyata sampai juga ke Bupati Tanahbumbu (Tanbu), Mardani H Maming. Orang nomor satu di Bumi Bersujud tersebut lalu memberikan penghargaan kepada anggota Polsek Kusan Hilir itu. “Terima kasih kepada Bapak Bupati Tanahbumbu Mardani H Maming, karena telah memberikan penghargaan kepada saya. Ini sebagai motivasi untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu dan sekaligus lebih dekat dengan masyarakat,” ucap Bripka Yamin. Sekadar kilas balik, awalnya Yamin melihat seorang perempuan tua bernama Cambe (59) tinggal di sebuah gubuk berukuran 4 x 6 meter di Desa Saring Sei Binjai. Kondisi bangunan kayu itu sudah lapuk. Dalam waktu dua bulan, Yamin mengumpulkan insentif dan sedikit gajinya. Setelah itu, dia dibantu beberapa warga membantu memperbaiki rumah reot tersebut. Kini bangunan yang dulunya kumuh dan sudah tidak layak menjadi lebih baik dan lebih luas. Ukurannya menjadi 6x8 meter. (hid)

Minta Pengawalan Polisi PER TANY AAN: PERT ANYAAN: SA YA pernah lihat baliho, isinya warga bisa minta SAY pengawalan polisi saat mengambil uang di bank. Bagaimana caranya? Terima kasih...

JAWABAN: IMBAUAN itu sudah seringkali kami sampaikan ke masyarakat khususnya yang sering kali menarik uang di bank dalam jumlah besar. Ini sebagai salah satu untuk mencegah perampokan. Jadi tidak perlu sungkan, bilang saja ke pihak bank, biar bank yang berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Ini gratis ya, tidak dipungut biaya apa pun. Biasanya, para pelaku perampokan sudah mematamatai calon korbannya sejak berada di bank. Mereka akan memilih calon korban yang minim tingkat risikonya untuk kemudian menjadi target perampokan. Di dalam melancarkan aksinya, banyak cara yang dilakukan para kawanan perampok ini. Jika ada pengawalan dari polisi, setidaknya situasi seperti itu dapat mengurungkan niat jahat pelaku. Kalaupun penjahat tetap nekat melakukan aksinya, setidaknya upaya pelaku merampas uang milik korban bisa digagalkan.

TERIMA PENGHAR GAAN - Bripka Yamin menerima piagam dari Bupati Tanbu, Mardani H Maming. PENGHARG

SAYANGI.COM

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

JADI LA YAK HUNI - Rumah Cambe yang diperbaiki Bripka LAY Yamin dan warga setempat.

LAPORKAN KORUPSI LEWAT INTERNET TANJUNGANJUNG-Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aduan ke polisi, kini sudah bisa melakukannya secara mudah, yakni melalui internet. Program layanan pengaduan masyarakat (dumas) secara online itu merupakan satu dari Progam Proritas Profesional, Modern dan Terpercaya ( Promoter ) 100 Hari Kapolri. Terkait program tersebut, jajaran Polres Tabalong terus menyosialisasikannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan berharap mereka bisa ikut berperan menyampaikan informasi. Kapolres Tabalong, AKBP

Facebook

Zuhdi Batubara melalui Kasubaghumas Iptu H Ibnu Subroto, mengatakan, satu dari Program Promoter yang dilaksanakan adalah Program X tentang Penguatan Pengawasan dalam Kegiatan. “Yakni memperbaiki sistem komplain masyarakat secara online. Makanya kami rutin menyosialisasikan kepada masyarakat umumnya, khususnya yang berdomisili di Kabupaten Tabalong,” jelas kasubaghumas. Tujuannya agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana tata cara dumas secara online melalui portal Itwasum Polri pada situs www.polri.go.id, yang meru-

pakan hasil kerja sama polri dan kompolnas. Dengan adanya layanan itu, diharapkan bisa menjadikan polri sebagai institusi yang profesional dan humanis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Silakan penggunaan layanan ini secara bertanggung jawab demi menciptakan polri yang lebih baik dan yang diinginkan masyarakat,” kata Iptu Ibnu. Namun begitu, dia mengingatkan bahwa untuk persoalan yang diadukan ada batasannya. Satu yang bisa dilaporkan secara online adalah adanya korupsi. Kemudian

MUDAHNY A SAMP AIKAN INFORMASI MUDAHNYA SAMPAIKAN m Polres Tabalong ikut menyosialisasikan program 100 Hari Kerja Kapolri m Satu di antaranya mengenai pengaduan masyarakat (dumas) secara online m Alamat websitenya: www.polri.go.id, yang m Informasi yang disampaikan bisa terkait dugaan korupsi, pelayanan yang buruk, penyalahgunaan wewenang, kekeliruan diskresi, tindakan diskriminasi dan pelanggaran HAM m Sedangkan persoalan di luar hal-hal di atas, warga bisa polsek, polres atau polda atau call center 110.

juga terkait pelayanan yang buruk, penyalahgunaan wewenang, kekeliruan diskresi, tindakan diskriminasi dan juga adanya pelanggaran HAM. Apabila ada menemui di

luar hal tersebut, maka masyarakat bisa langsung menghubungi polsek, polres atau polda terdekat. “Atau bisa juga dengan cara menghubungi Call Center 110,” dny sebut kasubaghumas. (dny dny)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

RELAWAN emergency Banjarbaru menemukan satu motor tak bertuan di kawasan Landasan Ulin. Menurut pemilik di kios di sana, kendaraan matic itu ditinggal oleh seorang lelaki yang marahmarah karena ditolak saat membeli rokok setelah uangnya ada bagian yang sobek.

Lyla Maria: Mabuk tuh kalo, makanya sarik2 Johan Affandy: Ada ada saja ulah pembeli, sayang kan kalo motor maticnya ditinggal..

Yah ahyy a Liang Anggang: Waduhhhhh.. mudahan aja diambil pemiliknya kendaraan tersebut..

Syaid Putra Andhika: Gara gara sangkal hati haja bisa sidin,nukar roko kada djuali duitnya sobek kendaraan minjam ampun org jdi kada ingat lgi lwn kendaraan

Mulyadi: Ada2 haja lah Sopian: Eeeeemmm, aneh ya. Kada sayang sama mstic nya. Ade Rahmana Putra: Nah bisa kada ingat lawan kendaraan, jangan2 tuh kena pas turun dari rmh kd ingat jua lawan kepala wkwkwk Sukron Bungas: Kebanyakan zinet koplo

SupriHd Lah: Akibat men zenit aj to

Bunda Ive: Aneh’’tp perlu di usut kasusx Jack Gorenoise: Nyata ngitu motor bodong..amun harta inya saurang kd mngkn dtiggalkn kaitu aja Dodi Numismatik: Gara2 rokok ternyata efeknya bisa gila begini yaaa hahhaa

Ahsanul Basri: Kd...modus...kh??? Afp Iskop Putra Prtma: Fantastik dn menarik seru bangetz aduhay kaya’ pelawak ajha neh

Ajaa

Rafi Raffu: Hati2 modus aj,,skrng jaman udh banyak modus ibarat pepatah org mkn nangkax sorang kena getahx,,segera laporkan aj kpd pihak kepolisian

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Naziem Bin Aya: Timbay kasungai haja Ranai hehehe... Fadz Ryan: Gila karena rokok Rizqi Apatis: Sidin tu sabujurx org sugih banar, tasinggung gara2 kd djuali ditinggal sidin ai kndaraanx, pesawat pdahal drumah sidin tu 5 buah Ainuddin AzZukhairy: Mungkin ads sedikit gangguan lo yang punya motor Saney Cu: Bulik kermh ngambil rabitan duitnya kalo,motor jaminannya Anang Suriansyah: Kajadian manyarik nyarik. Kada ingat mambawa kandaraan.kalo di sangkanya kada bakandaraan atau ampun orang jua nang di bawanya... Anas Nasrullah: Kabanyakan baduit kalo orangnya jadi maninggalakan spd mtr. Jheach Febriany VLII: Kelebihan pintar klo

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


Buah Bibir

JUMAT 26 AGUSTUS 2016

9

Metro Banjar

BETAH KERJA ONLINE DI JAKARTA Anita Syafara DOK/BPOST

Goyang Kalteng Bersama Trio Srigala RATUSAN penonton dari berbagai pelosok Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bergoyang saat penyanyi asal Banjarbaru, Anita Syafara membawakan lagu ngebeat, Bang Jono di acara ulang tahun TVRI nasional ke-54, Rabu (24/8) malam. Para penonton tambah semangat, sewaktu perempuan cantik kembali melantunkan lagu Cukup Satu Menit serta Secawan Madu. Terakhir, Anita menyanyikan lagu yang dipopulerkan Nike Ardilla, Bintang Kehidupan. “Penonton yang datang sangat banyak di acara peringatan HUT TVRI Nasional di Palangka Raya. Sewaktu saya bernyanyi, penonton pun ikut bergoyang,” cerita Anita, Kamis (25/8). Menurut dia, tampil di depan penggemarnya di Palangka merupakan ketiga kalinya. “Saya senang tampil di Palangka, karena penontonya begitu antusias dan sangat luar biasa,” tandasnya. Usai menyanyi di Palangkaraya, Anita akan kembali manggung di Kota Tamiyang Layang (Kalteng), Sabtu (27/8) malam. “Ini saya lagi dalam perjalanan ke Tamiyang lewat darat dari Palangka sekitar 6 jam. Memang uyuh banar, tapi namanya hobi, walau pun lelah jadi senang saja,” papar penyanyi berusia 26 tahun ini. Di Tamiang nanti, lanjut Anita, selain dirinya juga akan tampil bersama Trio Srigala dari Jakarta. “Saya sangat senang bisa satu panggung dengan Trio Srigala. Semoga penampilan saya nanti mampung masyarakat disini,” tegasnya. Anita sendiri sebelumnya juga tampil di acara HUT TVRI Nasional di Banjarmasin, Sabtu malam lalu. Ribuan orang juga menyaksikan acara hiburan rakyat tersebut. “Saya sangat senang bisa menghibur warga Banjarmasin dan Palangka di HUT TVRI Nasional,” pungkasnya. (ful)

LAMA tak terdengar kabarnya setelah menikah, Neneng Putri Sari Ramadhan sekarang memilih mengikuti sang suami tinggal di Jakarta. Tak berdiam diri sebagai ibu rumah tangga, dia rupanya juga bekerja di sebuah perusahaan penjualan online ternama di Indonesia. Sudah hampir 10 bulan dia bekerja di situ. Sekarang dia menjabat sebagai Community Specialist yang menangani para penjual online di seluruh Indonesia yang menjadi mitra perusahaannya. Jakarta identik dengan kemacetan yang parah. Biasanya, para pekerja di sana harus berjuang bangun subuh agar tak terlambat ke kantor karena pagi-pagi sudah macet. Selama di Jakarta, dia bersyukur tak pernah mengalami itu karena tempat tinggalnya tak jauh dari kantornya. Awal tinggal di ibu kota, hanya suaminya yang bekerja sementara pengeluaran per bulan mereka sangat besar karena biaya hidup di Jakarta memang tinggi. “Awalnya kami menyewa pavilion di Tebet. Tarifnya Rp 2 juta tanpa fasilitas apa pun. Kasihan sama suami saya, akhirnya saya putar otak membantu mencari penghasilan tambahan. Mau bisnis online lagi seperti dulu, jaringan internetnya susah karena itu kawasan padat permukiman warga, yah nggak jadi,” tuturnya, Kamis (25/8). Hingga akhirnya dia melihat papan iklan perusahaan penjualan online tempatnya sekarang bekerja. Dia tertarik dengan slogannya yang satu-satunya tulisan di papan iklan itu, yaitu #ciptakanpeluangmu. “Bikin penasaran banget. Akhirnya mencoba melamar ke situ. Awalnya sempat nggak lolos. Lalu saya melamar bekerja lagi di sebuah lembaga bimbingan belajar, diterima. Belum lama di situ, ternyata saya ditelpon lagi sama perusahaan online itu. Katanya ada satu posisi yang cocok buat saya. Pengampunya harus cewek. Akhirnya saya coba lagi, setelah tiga kali wawancara, akhirnya diterima,” papar perempuan yang pernah meraih gelar Duta Wisata Persahabatan Indonesia tingkat Nasional 2011 ini. Alumni Sendratasik FKIP Universitas

“Bikin penasaran banget. Akhirnya mencoba melamar ke situ.” Neneng Putri Sari Ramadhan Lambung Mangkurat ini mengaku senang bekerja di situ. Lingkungan kantornya menyenangkan karena lantainya rumput, ada pohon-pohon di dalamnya lalu seragam karyawannya seperti mahasiswa. Di posisinya yang sekarang, gajinya pun cukup memadai untuk biaya hidup di sana. “Dan yang pastinya senang lah bisa membantu meringankan beban suami,” ujar Galuh Kalimantan Selatan 2011 tersebut. Belum lagi sebagai Community Specialist yang bertugas menangani para mitra perusahaannya yang tersebar di seluruh Indonesia, membuatnya jadi lebih sering jalan-jalan gratis ke banyak daerah di Nusantara ini. Soal terjebak macet, sangat jauh dari kesehariannya selama bekerja di perusahaan ini. Soalnya, dia sekarang tinggal di dekat kantornya yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. “Jalan kaki saja sudah sampai. Pulang kerja pukul 18.00 WIB, pukul 18.30 WIB sudah di rumah. Paling-paling suami saya yang sering kena macet karena tempatnya bekerja lebih jauh,” katanya yang juga penyandang gelar Miss Sophie Area 9 2014 dan Runner Up Putri Citra Indonesia 2012 tersebut. (ath) DOK/BPOST

2608/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

JUMAT

26 AGUSTUS 2016

Incar Dua Event w Sambungan halaman 1

Indonesia tingkat Kalimantan Selatan dan audisi pemilihan Miss Sophie Region Kalimantan di Balikpapan,” kata Nikki, Kamis (25/8). Nikki mengatakan, untuk kuliah dia sudah memasuki semester akhir kuliah. “Sekarang saya lagi mengikuti PPL di MAN 1,” ujar mahasiswi STKIP PGRI Banjarmasin Jurusan Seni Tari ini. Usai PPL, kata Nikki, dia mengikuti latihan menari di salah satu sanggar di Banjarmasin dan mempersiapkan diri mengikuti Jambore Pemuda Indonesia tingkat Kalimantan Selatan. “Jambore Pemuda dilaksanakan 30 Agustus 2016 ini,” ujarnya. Menurut Nikki, berbagai persiapan sudah dilakukannya untuk menghadapi tes tersebut, mulai pengetahuan, mental sampai menjaga kondisi fisik supaya badan tetap fit. “Seleksinya tinggal beberapa hari lagi. Berdasar pengalaman mengikuti tes yang sama tingkat Kota Banjarmasin lalu, tesnya meliputi wawasan tentang pariwisata, kepemudaan, organisasi dan bakat,” ujar cewek kelahiran Banjarmasin, 12 Oktober 1996 ini. Kalau pariwisata, kata Nikki, dirinya belajar dari buku pariwisata Banua dan mencari melalui internet. Begitu juga tentang wawasan kepemudaan. “Kalau organisasi, saya aktif di organisasi. Sedangkan bakat, saya akan menampilkan seni tari,” jelas Wakil III Galuh Kota Banjarmasin 2014 ini. Nikki berharap dengan persiapan tersebut dia bisa meraih tiket mengikuti Jambore Pemuda Indonesia. “Antar bulan September hingga Oktober, saya kembali mempersiapkan untuk mengikuti Miss Sophie Region Kalimantan di Balikpapan,” ujarnya. (ful)

Prestasi 1. Wakil III Galuh Kota Banjarmasin 2014 2. Miss Sophie BC Eleonora 2016 3. Juara 2 Jambore Pemuda Indonesia Tingkat Kota Banjarmasin 2016

Sehari Zulkifli Jual 5 Boks w Sambungan halaman 1

Polres Banjar, Selasa (24/8) pukul 20.00 Wita. Dari tangan pria pengangguran ini polisi mengamankan sebanyak 1.700 butir Carnophen. Dengan temuan itu, polisi juga langsung menyita barang-barang lain yang dibawa Zulkifli, yakni uang diduga hasil penjualan Carnophen Rp 630 ribu, satu unit sepeda motor, satu unit telepon genggam. Informasi didapat, sudah hampir setahun ini ZulBPOST GROUP/HARI WIDODO kifli melayani permintaan ZULKIFLI Ariadi, pengedar Carnophen yang dipesan pa- Carnophen ra langganannya di Martapura dan sekitarnya. Zulkifli menekuni usaha melanggar hukum itu lantaran tidak ada pekerjaan lain. Selasa malam itu, sebelum ditangkap polisi, Zulkifli sengaja pergi ke Jalan Martapura Lama, Desa Pekauman, untuk bertemu dengan Jamhuri, seorang pelanggannya yang memesan Carnophen. Sesuai perjanjian, Zulkifli bertemu dengan calon pembelinya itu sekitar pukul 20.00 Wita. Penampilan Zulkifli, yang mengenakan kopiah dan baju koko, membuat siapapun tidak mengira kalau dia akan bertransaksi Carnophen. Tapi tidak bagi polisi. Polisi yang sudah berada di Jalan Martapura Lama – menindaklanjuti laporan dari masyarakat– langsung curiga dengan lelaki berbaju koko itu. Saat pria berbaju koko tersebut akan menyerahkan sesuatu kepada seorang lelaki, polisi langsung bergerak dan menangkap mereka berdua. Dari tangan Zulkifli, polisi menemukan 300 butir Carnophen. Selain itu, polisi juga menemukan 1.400 butir Carnophen yang tergantung di sepeda motor. Oleh polisi, Zulkifli dan Jamhuri digelandang ke Polres Banjar. Zulkifli mengaku dari usahanya itu dia mendapatkan penghasilan yang lumayan. Setiap boks berisi 10 keping atau 100 butir Carnophen, yang dibelinya di Banjarmasin seharga Rp 210 ribu, dijualnya Rp 250 ribu per boks. “Sehari saya bisa jual lima boks. Untungnya dapat Rp 40 ribu per boksnya. Tapi kadang diutang juga, dibayar setelah Carnophen habis,” ujar Zulkifli. Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasat Narkoba AKP Aris Munandar membenarkan anggotanya mengamankan Zulkifli dan Jamhuri. “Keduanya kami tangkap saat bertransaksi Carnophen. Kami juga menemukan barang bukti sebanyak 1.700 butir Carnophen,” ujar Aris. (wid)

Angsuran Gratis 5 Bulan w Sambungan halaman 1

kredit 15 tahun. Direktur PT Sinar Dinar Jaya, HM Nuruddin Muchtar, mengatakan promo menarik ini ditawarkan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah. Ada dua lokasi perumahan yang ditawarkan PT Sinar Dinar Jaya, yaitu Kompleks Dinar Mas 3 di Pemajatan Gambut dan Kompleks Batara Sinar Dinar di Jalan Irigasi Gambut dengan harga jual Rp 128 juta, luas tanah 120 meter per segi. Khusus untuk perumahan di Dinar Mas 3, konsumen akan mendapatkan bonus tabungan Rp 3 juta plus gratis angsuran lima bulan untuk jangka waktu kredit 15 tahun. Sedangkan yang kredit 10 tahun bebas angsuran selama tiga bulan. Sedangkan di Kompleks Batara Sinar Dinar konsumen mendapatkan bonus tabungan Rp 3 juta. Di Kompleks Dinar Mas 3 sudah ada PAUD, rencana akan dibangun SD, ada musala dan tersedia alkah di Guntung Papuyu bagi seluruh anggota keluarga nasabah. “Pokoknya mengambil rumah yang dibangun PT Sinar Dinar Jaya nggak bakalan rugi, daerahnya terus berkembang dan merupakan investasi yang menjanjikan,” ujar Nuruddin. Masyarakat yang berminat dapat melihat langsung ke lokasi atau menghubungi ke kantor pemasaran di Jalan Pemajatan Km 1.500, Gambut Kabupaten Banjar. Hari Minggu tetap buka atau menghubungi telepon di nomor 0821 5406 5858. (drt)

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH

TABRAKAN BERUNTUN - Petugas menderek mobil yang hancur akibat tabrakan di jalur puncak Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/8). Tabrakan beruntun antara dua mobil dengan bus pariwisata tersebut menyebabkan dua korban luka berat.

Yor Jerat Leher Korban

Gundukan...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

bes Gusde Wardana, Kamis (25/8). Gusde mengungkapkan, pelaku memang sudah lama mengincar korban. “Pada hari nahas itu, korban bersama kedua anaknya berada di sekitar sungai,” ujarnya. Yang pertama dibunuh pelaku, kata Gusde, adalah Uwik. “Pelaku penjerat Uwik pakai tambang yang yang sudah disediakan,” ujarnya. Menurut Gusde, korban saat itu sempat berontak dan terjatuh mengenai batang pohon di sekitar sumur, kemudian mati. “Kemudian, datang kedua anak korban, Erin dan Rehu. Pelaku menjerat kedua anak korban pakai tambang hingga keduanya tewas. Pelaku kemudian membuang ketiga mayat di sumur. Usai membunuh, pelaku pulang kerumah dan bersikap seolah tidak tahu terkait kejadian tersebut,” ujarnya. Gusde mengatakan, terungkapnya Yor sebagai pelaku pembunuhan setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi,

yang mengarah pada satu tersangka, seorang remaja berusia 17 tahun tersebut. “Keterangan saksisaksi, melihat Yor berada di lokasi,” ujar Gusde. Senin (22/8), kata Gusde, polisi menjemput Yor di rumahnya. Yor pun diperiksa intensif di Mapolres Gunungmas. “Awalnya, Yor tidak mengaku telah melakukan pembunuhan. Namun Yor mengakui dia memang ada di lokasi untuk mengambil air buat keperluan di rumah,” ujar Gusde. “Di kawasan itu memang sedang kering, warga termasuk korban dan pelaku mengambil air di pompa air bersama,” tambahnya. Yor mengaku membunuh, lanjut Gusde, setelah penyidik menunjukkan bukti-bukti, yakni tambang yang digunakan untuk menjerat leher korban dan pakaian yang dikenakan Yor pada hari itu serta keterangan para saksi. “Selasa (23/8), pelaku akhirnya mengakui perbuatannya membunuh Uwik, termasuk

membunuh dua anak korban,” ujarnya. Meski sudah mengaku, Yor belum menjelaskan secara rinci kronologi pembunuhan. “Pelaku masih berbelit-belit memberi keterangan. Kendati demikian, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya. Penyelidikan kepolisian, kata Gusde, kasus ini tak sekadar pembunuhan karena dendam. Ada dugaan kekerasan seksual di tubuh perempuan berusia 7 tahun. “Hasil pemeriksaan dokter ada kekerasan seksual, tapi kami belum bisa pastikan apa ini terkait pembunuhan atau dengan peristiwa lain,” ujarnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungmas, AKP Keris Aji Wibisono, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pembunuhan satu keluarga tersebut. “Pengembangan tersebut untuk mencari adanya kemungkinan pelaku lain yang bisa saja terlibat dalam pembunuhan tersebut,” ujarnya. (tur/dtk)

ban memasuki Bundaran Km 17. Entah apa penyebabnya, saat melintasi bundaran tersebut sepeda motor korban oleng ke kiri. Korban pun berupaya mengendalikan sepeda motornya, tapi tidak bisa. Motor terus bergerak lari ke arah kiri jalan. Nahas bagi korban, di kiri jalan tersebut terdapat gundukan. Korban yang tidak bisa mengendalikan sepeda motornya akhirnya menabrak gundukan tersebut. Akibatnya korban jungkir balik dan terlempar dari sepeda motornya. Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung bergegas menolong korban, yang tergeletak tidak sadarkan diri. Oleh warga, korban dilarikan ke IGD Gambut. Karena kondisinya kritis, korban dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Di rumah sakit rujukan warga Kalsel itu korban menghembuskan napasnya yang terakhir. Kasatlantas Polres Banjar AKP Andhika Aris Prasetya SIK melalui Kanit Laka Aiptu Bambang Watno membenarkan kejadian tersebut. “Saya mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat berkendara di kawasan tersebut. Kurangi kecepatan. Apabila mengantuk, lebih baik beristirahat di warung atau di masjid,” ujarnya. (wid)

Dibayangi Rasa Penasaran w Sambungan halaman 1

perkuat Dani berhasil meraih hasil imbang. Sementara berlaga menggunakan kostum Persikab, dalam kompetisi Divisi Utama 2009/2010, tim yang diperkuat Dani kalah. Dan dari dua laga yang sudah dijalaninya di kandang Persiba, Dani belum pernah mencetak gol. Untuk itulah Dani pun berkeinginan segera membayar rasa penasarannya tersebut.

Dani ingin menuntaskan rasa penasaran tersebut saat memperkuat Martapura FC dalam laga berikutnya nanti. “Ya saya masih penasaran. Sudah beberapa kali main di kandang Persiba Bantul tapi belum pernah mencetak gol. Mudah-mudahan dalam laga nanti saya bisa mencetak gol, itu kalau diberi kepercayaan oleh pelatih mem-

perkuat tim,” ujar Dani, Kamis (25/8) siang. Terlepas dari ingin menuntaskan rasa penasarannya, Dani sendiri ingin mencetak gol dalam laga nanti karena menurutnya sudah menjadi kewajiban. “Tugas seorang striker adalah mencetak gol, dan saya ingin mencetak gol kemudian memenangkan tim,”

ujarnya. Disinggung mengenai kesiapannya menjelang laga nanti, Dani memastikan bahwa dirinya sudah sangatlah siap. “Saya terus fokus bersama tim untuk laga nanti, dan saya sudah siap 100 persen. Mudahan bisa dapat point penuh kemudian tim lolos,” pungkasnya. (ran)

Marhaban Haji Mabrur w Sambungan halaman 1

Mas’ud; Bukhari Muslim dari Abi Hurairah). Orang yang berangkat haji atau umrah mendapat jaminan dari Allah. Jika ia meninggal dunia akan masuk surga, dan jika kembali akan mendapat berkah-Nya dengan oleh-oleh dan pahala (HR Ibnu Juraij dari Jabir). Orang yang berhaji dan berumrah adalah duta-duta Allah, jika ia meminta kepada Allah maka akan diijabah dan jika ia meminta ampun akan diampuni (Al Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah). Nafkah untuk ibadah haji seperti infak fi sabilillah, satu dirham yang dinafkahkan menjadi 700 dirham (Ibn Abu Syaibah, Thabarani dan Al Baihaqi dengan sanad Hasan). Begitulah posisi ibadah haji. Jihad dalam ibadah haji tercermin setidak-tidaknya pada lima hal, yaitu kesungguhan dan perjuangan mengumpulkan biaya untuk ongkos pergi haji. Bergiat dengan ketahanan fisik dan psikis. Kesabaran selama pelaksanaan ibadah haji. Kesanggupan memelihara keikhlasan niat dan pemeliharaan diri. Kelurusan pekerjaan lainnya. Begitu pula selama masa pelaksanaan ibadah haji seseorang dengan sekuat tenaga dan mental mentaati larangan berbuat rafats, larangan Allah (fusuq) dan berbantahan (ji-

dal), (Al Baqarah/2:197; HR Al Bukhari). Berbagai larangan lainnya dikenakan pula bagi jamaah haji selama sedang ihram. Semua itu menjadi proses internalisasi setiap calon haji menuju mabrur. Ibadah haji adalah aktivitas dan amaliah yang mengikuti sunah Rasulullah SAW dan menapaktilasi perjalanan Nabi Ibrahim as. Ibadah ini sarat dengan kegiatan-kegiatan fisik dan pekerjaan spritualitas baik melalui perbuatan, bacaan atau kegiatan batin. Zikir tasbih, tahmid dan tahlil menjadi amaliah qauliyah oleh para jamaah dan disadari di dalam jiwa. Seluruh tindakan tersebut memberi pengalaman spiritual yang dalam. Para calon hujjaj dengan penuh diri kepada keikhlasan berserah kepada Allah. Sekali lagi, ini menjadi proses internalisasi dan tazkiyatunnufus. Haji mambrur yang dijanjikan dengan ampunan dan surga, seperti disebutkan Rasulullah SAW memberi dampak yang sangat mulia dan positif bagi pembentukan pribadi. Penyandang haji mabrur akan meningkat ketaatan, istiqomah beramar mar’ruf dan bernahyi munkar. Meningkat ketaatan ritual spiritual dan menanjak kesalihan sosial. Jadi, pantaslah ia memperoleh ampunan dan surga itu. Artinya, kemambruran tersebut tidaklah dengan

otomatis membawa kepada surga. Kemabruran adalah awal proses untuk pembersihan diri dan jiwa dari dosa serta penyembuhan penyakit batin. Surga adalah buah

dari proses itu. Haji yang mambrur menurut pendapat Sayid Sabiq dalam Fiqh Al Sunnah ialah haji yang tidak ternodai oleh perbuatan dosa. Ia mengutip per-

kataan Hasan bahwa di antara ciri kemabruran adalah jika sekembali dari berhaji seseorang lebih mencintai akhirat dan tidak terlalu menghiraukan dunia. (sar/*)

2608/M10


JUMAT

26 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

JUMAT

26 AGUSTUS 2016


JUMAT 26 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13

Zidane Dikecam karena Jarang Mainkan James itu. STRIKER legendaris timnas James memang ibarat anak Kolombia, Faustino Asprilla, terbuang sejak kedatangan Zidane mengecam Zinedine Zidane selaku pada 2015-2016. Ia menorehkan pelatih Real Madrid. Pemicunya 1.858 menit bermain pada musim adalah perihal James Rodriguez. tersebut. Zidane hanya menurunkan Sebagai perbandingan, sang James selama 13 menit dalam laga bintang Kolombia mendapatkan perdana La Liga 2016-2017 kontra 3.524 menit bemain pada musim Real Sociedad, Minggu (21/8). perdana berseragam El Real (2014Madrid memenangi duel 2015). Kursi pelatih saat itu masih tersebut dengan skor 3-0 berkat sepasang gol Gareth Bale dan Marco diduduki oleh Carlo Ancelotti. “Ketika James tiba di Madrid, Asensio. Ancelotti memberikan dia banyak Asprilla lantas kesempatan. Bukan kebetulan kalau meradang. Ia merasa dia bermain lebih baik di bawah sikap Zidane bisa Ancelotti dan pada tahun menghambat berikutnya tampil buruk setelah perkembangan kedatangan Zidane,” ucap talenta James. Asprilla. “Apabila James Semakin minimnya jam tidak bisa terbang di Madrid menunjukkan membuat James dilirik kualitasnya, itu sejumlah klub Eropa. karena pelatih Chelsea menjadi tidak salahs atu tim yang memperhitungkan belakangan si pemain,” dikaitkan dengan tutur Asprilla eks bintang AS dikutip AS. Monaco itu. “Zidane Menurut memberikan laporan media James waktu Spanyol, bermain sangat JAMES Marca, Real minim. James RODRIGUEZ Madrid siap boleh saja melego James mengatakan, ke tim yang ‘berikan saya bersedia kesempatan tampil membayar 75 pada 3 partai juta euro atau beruntun,” kata sekitar Rp 1,1 pencetak gol kedua triliun. JUARA terbanyak Kolombia

GETTY IMAGES


14

Viva Barito

Metro Banjar

JUMAT 26 AGUSTUS 2016

SIAPKAN DUET HANSAMU-ROBY

Kiper:

Adhitya Harlan, Imam Arif Fadillah ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Belakang:

Muhammad Roby, Hansamu Yama, Fathul Rahman, Arie Sandy, Aswar Syamsudin, M Khusen

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Tengah:

Paulo Sitanggang, Adam Alis Setyano, Dedy Hartono, Rizky Pora, Ibrahim Conteh, Amirul Mukminin, Ichsan Pratama.

n Barito Boyong 17 Pemain ke Madura TIM pelatih Barito Putera bakal kembali mengubah komposisi pemain, khususnya di barisan pertahanan saat melakoni laga di kandang Madura United dalam laga lanjutan TSC A 2016, yang akan dilaksanakan Sabtu (27/8) malam. Pasalnya seperti diketahui untuk barisan pertahanan, tim Barito dipastikan tak akan diperkuat oleh stoper asing asal Kamerun, Mohammadou Al Hadji. Al Hadji dipastikan absen

karena mendapat akumulasi tiga kartu kuning dari beberapa laga yang sudah dijalani. Terlepas dari itu, Al Hadji sendiri dipastikan tak berkostum Barito lagi karena manajemen sudah resmi melepasnya. Tim pelatih Barito pun langsung menyiapkan skema permainan di barisan pertahanan ini, tanpa kehadiran Al Hadji. Skema ini terus dimatangkan menjelang keberangkatan tim

menuju markas Madura United dalam beberapa hari terakhir. Dan skema yang dipersiapkan tanpa sosok Al Hadji, tim pelatih berencana menduetkan pemain senior yakni Muhammad Roby dengan Hansamu Yama di posisi stoper. “Ya memang dua pemain ini yang sangat ideal saat ini. Roby dahulunya juga bermain di libero dan Hansamu stoper,” kata pelatih kepala Barito, Mundari Karya.

Selain Al Hadji, dalam laga nanti tim Barito dipastikan juga tak akan diperkuat oleh Lucky Wahyu yang bermain di posisi gelandang bertahan karena akumulasi kartu. Rizky Pora dan kawan-kawan sendiri bertolak menuju Madura kemarin Kamis (25/8) sore dan tim pelatih memboyong sebanyak 17 pemainnya. “17 pemain yang kami bawa dan dipersiapkan menghadapi Madura United,” pungkasnya. RAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Depan :

Yongki Aribowo, Luiz Junior

“Ya memang dua pemain ini yang sangat ideal saat ini. Roby dahulunya juga bermain di libero dan Hansamu stoper DIDUETKAN - Hansamu Yama dan Muhammad Roby (kuning) akan diduetkan di bek tengah Barito ketika menghadapi Madura United, Sabtu (27/8).

MUNDARI KARYA Pelatih Barito Putera

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

JELANG laga

Antisipasi Serangan Balik Sape Kerap

Jangan Berpuas Dulu SALAM satu hati, Laskar Antasari! Alhamdulilah, pertandingan penutup putaran pertama Barito menang, menang melawan persiba! para suporter dan pencinta barito mania menyambut senang dengan hasil ini, karna 6 laga sebelumya barito puasa kemenangan, amin tp jangan berpuas dulu laga tandang berikutnya mehadang tim pimpinan klasemen MU, jd untuk pelatih bang Mun, siapkan mental dan strategi kala melawan MU, berikan yg terbaik untuk laskar antasari bawa poin dikandang MU, aku yakin Barito mampu untuk menutup putaran pertama bisa mendapatkan poin amin, bay(bartman)sunday +6285248364102

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

INSTRUKSI - Pelatih Mundari Karya memberikan instruksi kepada para pemain Barito.

TIM Barito Putera dipastikan melakoni laga terakhirnya di putaran pertama TSC A 2016 di markas Madura United pada Sabtu (27/8) malam. Tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi pun rupanya sudah mulai memetakan kekuatan Madura United. Dan yang cukup menjadi perhatian tim pelatih Barito ini, ternyata adalah begitu solidnya sektor pertahanan Madura United. Pasalnya tim Madura

United saat ini tergolong tim yang cukup minim kebobolan gol yakni hanya 17 gol. “Salah satu kunci dan kekuatan tim Madura United adalah di barisan pertahanannya,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari kepada wartawan. Meskipun solid di barisan pertahanan, Madura United sendiri juga tergolong tim sangat produktif karena sudah membukukan 26 gol dari 16 laga yang sudah dijalani. Bahkan Madura United saat ini masih kokoh berada di puncak klasemen

sementara dengan menorehankan 34 point. Hal ini tentunya menunjukkan juga bahwa lini serangan Madura United sangat produktif juga melakukan serangan, terlebih melalui skema serangan balik. Untuk itulah Mundari pun mewanti-wanti timnya agar mewaspadai skema serangan balik dari tim asal Pulau Garam ini. “Mereka mungkin banyak melakukan serangan balik. Dan ini yang harus disiapkan antisipasinya,” pungkasnya. RAN

2608/M14


JUMAT

Bravo MFC

26 AGUSTUS 2016

15

Metro Banjar

KABAR pon

Aidil Bogel

BENTROK sesama penggawa Martapura FC dipastikan akan mewarnai atmosfer laga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, September mendatang. Seperti diketahui, di tim Martapura FC saat ini tercatat ada tiga pemain yang akan meramaikan PON, yakni Aidil Bogel, Adam dan Ady Setiawan. Meskipun akan tampil di ajang yang sama, namun mereka akan tampil

dengan kostum berbeda karena Aidil Bogel dan Adam akan membela tim sepak bola Kalsel sedangkan Ady Setiawan akan membela tim Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka pun dipastikan akan bentrok saat menjalani babak penyisihan grup karena berdasarkan pembagian grup pada agenda manager meeting, Rabu (24/8) malam di sekretariat Asprov PSSI Jabar, Kalsel dan Sulsel sama-sama masuk Grup B

bersama Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Dan yang tentunya akan sangat menarik adalah Bogel akan langsung berhadapan dengan Ady kala timnya bertemu nantinya. Pasalnya seperti diketahui Aidil Bogel bermain di posisi striker, bahkan Bogel tercatat sebagai bomber paling produktif di tim Martapura FC saat ini. Sedangkan Ady tak lain merupakan pemain yang beroperasi di sektor

bertahan, baik itu menjadi stoper maupun juga gelandang bertahan. Semua laga untuk tim yang tergabung di Grup B di ajang PON XIX 2016 dijadwalkan dihelat di Stadion Patriot. Terkait dengan pembagian grup di ajang PON XIX 2016 di Jabar ini, pelatih tim PON Kalsel, Mundari Karya, sepertinya sudah bisa langsung memetakan kekuatan calon lawan yang harus dihadapi oleh Tedy Berlian dan

kawan-kawan. “Kalau dilihat Sumut dan Sulsel identik dengan permainan agresif dan cepat. Kemudian Sumsel beberapa pemainnya juga merupakan pemain muda di Sriwijaya FC,” ujar Mundari kemarin Kamis (25/8) pagi. Mundari pun menambahkan bahwa kekuatan untuk di Grup B ini sangat merata sehingga timnya Ady pun tidak bisa dengan Setiawan mudah menjalaninya nantinya. RAN

BPOST GROUP/DOK

BPOST GROUP/DOK

Bentrok Bogel Lawan Ady di PON

LUPAKAN KEKALAHAN DARI SKUAT SUSTER NGESOT TIM pelatih Martapura FC berkeinginan agar Syaifullah Nazar dan kawan-kawan bisa bangkit dalam laga melawan tuan rumah Persiba Bantul, di Stadion Sultan Agung tersebut, Minggu (28/8) sore. Pasalnya seperti diketahui, kala melakoni laga terakhirnya yakni di markas Madiun Putra, tim Martapura FC takluk dengan skor cukup telak yakni 5-2. Dan kekalahan dari skuat besutan Nova ‘Suster Ngesot’ Arianto ini sendiri terbilang menjadi kekalahan terbesar yang dialami oleh tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini selama mengarungi gelaran ISC B 2016. “Tim harus bisa bangkit lagi, saat berlaga di kandang Persiba Bantul nanti,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro. Frans pun berharap anak asuhnya segera melupakan hasil negatif yang didapat tim saat menjalani laga di kandang Madiun Putra lalu.

Tim harus bisa bangkit lagi, saat berlaga di kandang Persiba Bantul nanti FRANS SINATRA HUWAE Pelatih Martapura FC

“Harus segera dilupakan kekalahan tim saat di Madiun kemarin, dan tim harus fokus untuk laga berikutnya,” katanya. Masih terkait laga berikutnya yang akan dijalani nanti, Frans pun meminta pemain bisa lebih mendongkrak spirit dan mental bertandingnya. Apalagi seperti diketahui laga nanti akan menjadi sangat krusial bagi tim, apabila ingin segera memastikan diri lolos ke babak 16 besar. “Harus lebih semangat dan lebih berusaha lagi, karena peluang tim juga masih ada. Dan harus lebih fokus juga,” pungkasnya.RAN

DUEL - Pemain Martapura FC, Hanafi duel lawan Madiun Putra pada laga Minggu (21/ 8). Saat itu Martapura FC harus kalah telah 5-3.

JADWAL LAGA PEKAN 13 GRUP 5 Sabtu (27/8), Pukul 16.30 Wita PSS Sleman Vs Madiun Putra Minggu (28/8), Pukul 16.00 Wita Persiba Bantul Vs Mar tapura FC Klasemen Sementara Grup 5 1.PSS Sleman 2.Martapura FC 3.Madiun Putra 4.PSBI Blitar 5.Persiba Bantul 6.Mojokerto Putra

8 8 9 9 8 10

7 5 4 3 2 1

1 0 2 2 1 2

0 18-4 3 17-10 3 18-13 4 14-18 5 10-14 7 8-26

22 15 14 11 7 5

INDONESIANSC.COM

PERSINGA ngawi

Surati Menpora untuk Mencari Keadilan

INDONESIANSC.COM

DIBUBARKAN - Skuat Persinga Ngawi dibubarkan setelah timnya didiskualifikasi dari ISC B 2016.

PASCA dijatuhi sanksi diskualifikasi dari pentas ISC B oleh Komisi Disiplin (Komdis) ISC, manajemen Persinga Ngawi akan mencari keadilan dengan melayangkan surat kepada Menpora Imam Nahrawi dan DPR RI. “1 September nanti, kami akan membuat surat untuk Menpora dan DPR RI. Isinya, kami ingin mencari keadilan atas perlakuan Komdis dan PT GTS, yang kami nilai semena-mena dengan mendiskualifikasi tim Persinga dari ISC B. Kami ingin

nama baik dan kehormatan klub ini dipulihkan kembali,” tutur Gembong Pranowo, sekretaris Persinga dikutip Bola.com. Menurut Gembong Pranowo, pihaknya meminta agar Imam Nahrawi mengkaji kembali posisi PT GTS sebagai operator kompetisi di Indonesia. “Karena ada kesalahan fatal yang dilakukan. Terutama soal penjatuhan sanksi diskualifikasi. Karena dalam aturan tak tercantum sanksi tersebut. Pasal diskualifikasi baru dibuat, setelah

ada kasus kerusuhan yang dilakukan Persinga terhadap wasit pada laga melawan PSS lalu. Seharusnya, aturannya dibuat dulu lalu diterapkan. Bukan sebaliknya,” kata Gembong Pranowo. Manajer Tim Persinga Dwi Rianto Jatmiko juga menilai PT GTS tak memberikan teguran lebih dulu sebagai bentuk pembinaan kepada Persinga. “Kami legawa menerima sanksi untuk lima pemain yang memang indisipliner. Tapi sanksi

terhadap klub seolah mematikan kiprah kami. Seharusnya ada unsur pembinaan, bukan langsung dihukum. Karena aturannya memang tak tercantum dalam regulasi kompetisi ISC B,” jelas Dwi Rianto Jatmiko. Akibat sanksi tersebut, kini tim Persinga resmi dibubarkan. “Kami telah berikan semua hak pemain dan pelatih. Kami juga berikan surat keluar bila ada pemain yang bergabung dengan klub lain,” ungkap Gembong Pranowo.BOC

2608/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

JUMAT 26 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.