Metro Banjar Kamis 25 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp55000

16 Halaman

KAMIS

www.metrobanjar.banjarmasinpost.co

25 AGUSTUS 2016

NO 5.817 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

DUHIN TEWAS DI DEPAN ADIK 31,9 Gram Sabu Dilempar ke Lapas n Jeky Simpan Belasan Paket di Bawah Tempat Tidur

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

SELUNDUPAN - Kalapas Teluk Dalam Hendra Eka Putra menunjukkan sabu yang dilempar seseorang ke dalam lapas, Rabu (24/8).

BANJARMASIN - Upaya menyelundupkan sabu ke Lapas Teluk Dalam Banjarmasin dengan cara dilempar dari luar pagar, gagal. Puluhan paket sabu yang dibungkus dompet dan diikat lakban, ditemukan petugas yang sedang patroli. Kepala Lapas Teluk Dalam Hendra Eka Putra menjelaskan, paketan sabu sebanyak itu didapati oleh

Meskipun demikian, berlaga di markas Persiba Bantul nanti bukanlah menjadi hal baru bagi pemain sayap kiri Martapura FC, Kaharuddin Salam. Pasalnya pemain yang akrab disapa Kahar ini, tercatat sudah pernah merasakan atmosfer laga di markas Persiba Bantul, Stadion Sultan Agung. BERSAMBUNG KE HAL 10

Angkat Pemandu Wisata Pedalaman OBJEK wisata di Banua cukup banyak dan indah. Hanya saja tempatnya jauh di pedalaman dan pemandunya merupakan putra daerah, tak fasih berbahasa Indonesia. Ketidakmampuan pemandu wisata di daerah berbicara dalam berbahasa Indonesia tersebut di angkat Islah Wahdini dalam membuat makalah BERSAMBUNG KE HAL 10

KOTABARU - Peristiwa pembunuhan sadis kini dalam pengejaran anggota polsek mengejutkan warga Desa Peramasan, setempat dan reserse dan kriminal (Reskrim) Kecamatan Hampang, Kotabaru. Duhin Polres Kotabaru. (43), warga Dusun Hapiring, RT 3, Desa Korban tewas dengan kondisi mePeramasan, Kecamatan Hampang, Kota- ngenaslan di lokasi kejadian, lantaran luka baru, tewas di ladang dengan kondisi bacok dialami kormengenaskan, Selasa (23/8) sekitar pukul ban sangat parah. 10.00 Wita. Duhin tewas, setelah dikeroyok Asus BERSAMBUNG KE HAL 10 dan Agus. Dua pelaku yang juga warga Hampang langsung melarikan diri dan

petugas, Rabu (24/8) dinihari. “Ini sudah kesesekian kali BERSAMBUNG KE HAL 10

Sobek Uang Lalu Kabur

Terkenang Memori Bersama PSM MARTAPURA FC akan melakukan lawatan ke markas Persiba Bantul pada laga lanjutan penyisihan Grup 5 ISC B 2016, Minggu (28/8) sore. Bagi tim Martapura FC, laga ini menjadi laga perdana yang akan dilakoni di markas Persiba Bantul. Ya, pasalnya tim Martapura FC tercatat baru kali ini berada satu grup dengan Persiba Bantul, sedangkan pada putaran pertama lalu Syaifullah Nazar dan kawan-kawan harus menjamu Persiba di kandang sendiri.

n Dibacok Saat Membersihkan Ladang

n Motor Tak Bertuan Ditinggal di Warung BANJARBARU - Heran bercampur bingung, itulah yang dirasakan anggota EKT (Emergency Kasturi Team) ketika menemui sepeda motor tak bertuan di Kelurahan Syamsudin Noor RT 26 Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru Kalsel, Selasa (23/8) malam. Pasalnya, kendaraan yang kondisinya masih nampak bagus, namun sudah berselang dua hari, tak satu pun orang yang mengakuinya. Kendaraan Honda Beat Pop putih bernopol DA 6457 BBI yang bagian spackboard depannya terdapat sedikit retak, ditinggal begitu saja. Anggota EKT Syamsudin Noor sekaligus Babinsa Landasan Ulin, Serda Darsono menceritakan semula kendaraan roda dua dikendarai seorang lelaki berusia paruh baya. Lelaki tersebut kemudian berhenti di depan sebuah kios warga RT 26 Kelurahan Syamsudin Noor Landasan BERSAMBUNG KE HAL 10 GRAFIS/FUAD

z INFO MITRA

Kapal Motor Nyaris Karam

Promo Gulai Kambing Rp 20 Ribu

n Dermaga Pasar Lima Geger

DALAM menyambut hari raya kurban (Iduladha), Rumah Makan Sate Ortega menawarkan paket promo untuk menu gulai kambing dan sop kambing serba Rp 20 ribu. Promo menarik itu menurut Agung Kurnia selaku pengelola, berlaku mulai tanggal 25 Agustus sampai 11 September 2016 di semua cabang RM Ortega. Para pelanggan dan masyarakat yang ingin menik-

BANJARMASIN - Warga dan motoris kapal motor yang berada di kawasan Pasar Lima Banjarmasin mendadak geger saat melihat sebuah kapal motor angkutan barang nyaris karam di kawasan tersebut, Rabu (24/8) siang. Awalnya long boat KM Karya Ampi tambat dan motoris sedang sibuk melakukan bongkar muat barang yang baru dibeli. Sembako dan beragam barang lain di angkut

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

HARGA MIRING - Salah seorang karyawan RM Sate Ortega menyajikan menu masakan gulai kambing yang ditawarkan dengan harga miring Rp 20.000/porsi.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY

NYARIS KARAM - Petugas Satpolair Polresta Banjarmasin saat meminta keterangan warga terkait kapal yang nyaris tenggelam hingga menghebohkan Dermaga Pasar Lima, Rabu (24/8).

z BANJARMASIN POST

Ragukan Banjarmasin Smart City SEJAK awal masa pemerintahannya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina punya visi dan misi mewujudkan Banjarmasin sebagai Smart City. Namun, ada dua hal yang masih harus dipersiapkan yakni sumber daya manusia dan infrastruktur. Seperti SDM, Ibnu mengakui masih meragukan kesiapannya.

2508/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

KAMIS 25 AGUSTUS 2016

Deklarasi Peduli Karhutla BANJARBARU-Seluruh komponen potensi kekuatan di Kota Banjarbaru merapatkan barisan dalam apel besar bersama peduli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar di Lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (24/8) kemarin. Apel bersama untuk kesiapan menghadapi ancaman karhutla sekaligus deklarasi masyarakat peduli karhutla ini melibatkan unsur Pemko Banjarbaru dan jajaran kecamatan kelurahan, Polresta Banjarbaru dan jajaran polsek, Brimboda Kalsel , Gegana, Kodim 1006 Martapura dan jajaran koramil, Yonif 623 Batalyon, Lanud Sjamsudin Noor, Lanal Banjarmasin, PLN Wilayah Kalselteng, PDAM Intan Banjar, BMKG, Kantor SAR Banjarmasin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),

Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Senkom, berbagai tim emergency masyarakat, Manggala Agni, PMI, forum RT RW, ormas dan kelompok masyarakat relawan peduli karhutla hingga pelajar, semuanya menyatu dalam barisan apel dengan membawa berbagai kelengkapan dan peralatan siap tempur mengendalikan karhutla. Hadir langsung memimpin apel, Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani. Diantaranya juga terlihat Ketua DPRD Banjarbaru, H AR Iwansyah, Kapolresta Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan, Dansat Brimobda Kalsel Kombes Puji Santosa. Dalam apel tersebut diserahkan bantuan dari Polresta Banjarbaru untuk jajaran polsek berupa pompa pemadam beserta kelengkapannya. (sar)

Defisit Rp 190,6 Miliar BANJARBARU-Setelahmelalui agenda penyampaian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan Kota Banjarbaru, rapat paripurna berikutnya memasuki agenda pemandangan umum fraksi DPRD Banjarbaru. ` Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Banjarbaru, H AR Iwansyah bersama dua wakilnya, Wartono dan Nenny Hendriyawati dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan bersama jajaran. Setelah menerima penyampaian RAPBD, pemandangan umum tujuh fraksi DPRD Banjarbaru melalui juru bicara masing-masing menyatakan menerimanya untuk dibahas lebih lanjut ke

tingkat berikutnya. “Pemandangan umum seluruh fraksi menyatakan menerima APBD perubahan untuk dibahas lebih lanjut pada tahapan berikutnya berdasarkan mekanisme yang ada,”singkat Ketua DPRD Banjarbaru, H AR Iwansyah Menindaklanjuti itu, pihaknya segera membentuk panitia khusus (pansus) anggaran. Selanjutnya badan anggaran dewan bersama tim anggaran Pemko Banjarbaru bekerja untuk menetapkan Perda APBD perubahan 2016 secepatnya. “Kami akan membentuk panitia khusus dan bersama tim anggaran yang sudah dibentuk pemkot bersamasama membahasnya sehingga raperda cepat disahkan,” katanya. (sar)

TIGA EKSKAVATOR DAN TRUK MUATAN TANAH DIAMANKAN Polisi Lidik Dugaan Kejahatan Ekonomi BANJARBARU- Tiga unit ekskavator Komat’su menumpuk di halaman belakang Mapolresta Banjarbaru, Rabu (24/8) siang kemarin. Pemandangan itu baru saja terlihat sejak sehari sebelumnya. Ketiga alat berat tersebut dikelilingi pita kuning police line.Diantaranya juga terlihat dumtruk bermuatan tanah merah urug dan beberapa tanpa muatan. Informasi terhimpun, ketiga unit ekskavator dan sejumlah truk angkutan tanah urug diamankan sejak Selasa (23/8) sore kemarin dari TKP lokasi aktivitas pematangan lahan wilayah kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, tepat di sekitar pertigaan Jalan Mistar Cokrokusumo- Jalan Taruna Bhakti tembus Palam. Kapolresta Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan, melalui Kasatreskrim AKP Mars Suryo Kartiko, ketika dikonfirmasi terkait adanya tiga alat berat ekskavator Komat’su dipolice line yang posisinya sudah berada di halaman belakang Mapolres Banjarbaru dipolice, tak menampik pihaknya memang mengamankan tiga unit ekskavator tersebut. “Diamankan sejak kemarin (Selasa, 23/8). Ada dugaan terkait kejahatan ekonomi. Tapi kita belum bisa membuka keterangan lebih lanjut karena sementara masih dalam lidik,” ujar AKP Mars Suryo tanpa merinci lebih lanjut kejahatan ekonomi yang dimaksud. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT PM) Kota Banjarbaru, Gusriansyah, menjelaskan terkait

dengan perizinan adanya aktivitas pematangan lahan di TKP wilayah Sungai Tiung Cempaka yang operasionalnya telah dihentikan polisi karena diduga melakukan pelanggaran hukum, menyatakan bahwa area pematangan tersebut telah mengantongi Izin Pemanfaatan Material Pematangan Lahan yang masih berlaku. “Izinnya memang ada dan masih berlaku. Tapi izin yang diberikan bukan izin usaha pertambangan (IUP) karena di Banjarbaru tidak ada tambang tapi Izin Pemanfaatan Material Pematangan Lahan berdasarkan Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 23 Tahun 2013 yang diubah dalam Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 17 Tahun 2016,”jelas Gusriansyah. Izin pemanfaatan material pematangan lahan tersebut, tambahnya, dikhususkan untuk pematangan lahan yang berbukit untuk diratakan dan diproyeksikan sebagai lahan untuk perumahan atau pemukiman. Material tanah yang didapatkan dari hasil pematangan lahan tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk menutupi lubang-lubang tanah di lokasi setempat. “RTRW Kota Banjarbaru tidak ada peruntukkan untuk tambang. Yang ada sifatnya pematangan lahan, meratakan lahan tinggi atau bukit kecil untuk proyeksi lahan perumahan. Kota Banjarbaru sejak beberapa tahun lalu sudah tidak lagi menerbitkan izin usaha pertambangan karena tidak lagi sesuai dengan peruntukkan RTRW Kota Banjarbaru,”tambahnya.(sar)

BANJARMASINPOST GROUP/SAR

TIGA unit ekskavator dan sejumlah truk angkutan tanah diamankan di Mapolresta Banjarbaru

2508/M2


KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Syarkawi Tak Bisa Tanam MARTAPURA - Pemkab Banjar agaknya benar-benar harus bekerja keras untuk bisa mencapai swasembada pangan di daerah ini. Pengaturan tata air harus menjadi fokus Pemkab Banjar agar petani di daerah ini bisa tanam tepat waktu. Selama ini, genangan air menjadi kendala yang begitu dikeluhkan warga petani di daerah ini. Sebagaimana keluhan yang tahun ini dialami H Syarkawi. Petani RT 1 Sungai Tuan Ulu ini mengaku tidak bisa tanam tahun ini karena air begitu lama menggenangi hamparan lahan persawahan yang ada di Sungai Tuan. “Sawah kami daerah baruh. Jadi, bila ada turun hujan air kesana. Sawah, tergenang,” katanya. Dia sendiri, sudah tiga kali mengolah anak banih. Namun, sebanyak tiga kali pula anak banih yang diolahnya mati karena terendam air akibat banjir. Air di sawahnya tidak kunjung kering. Dia pun, tidak bisa tanam lagi karena waktunya sudah tidak terkejar. “Rata-rata sama sebagian besar petani di Sungai Tuan tidak bisa mengolah sawah karena airnya lamban kering. Kalau tanam sekarang, tidak terkejar lagi,” terangnya. Makanya, Dia hanya bisa pasrah. Lahan sawah seluas 10 borong miliknya pun tahun ini dibiarkannya tidak ditanami. Padahal, tahun lalu sawahnya itu masih bisa menghasilkan sampai 100 blek padi yang menjadi keperluan untuk makan selama setahun. (wid)

BPKAD Kucurkan Dana Desa MARTAPURA - Dana Desa (DD) yang selama ini ditunggutunggu aparatur desa akhirnya dikucurkan. Sejak kemarin BPKAD Banjar telah mengucurkan pencairan dana desa ini ke rekening masing-masing desa. Kepala BPKAD Banjar, Iberahim G Intan mengatakan, dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp98 miliar sudah sejak Mei 2016 turun dari Kas negara ke kas daerah Kabupaten Banjar. Hanya saja, dana desa berjumlah total Rp98 miliar itu belum bisa dikucurkan dari kas daerah ke kas desa karena sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh desa. Di antaranya, SK Penetapan Desa Penerima Dana Desa. BPMPD, tadinya tidak memasukkan persyaratan itu. Tetapi, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mensyaratkan itu. Pihaknya, meminta dipenuhi persyaratan itu. Setelah itu dipenuhi, bisa kucurkan dananya. “Sejak kemarin, dananya sudah kita kucurkan. Ada sekitar 126 sampai 133 desa yang sudah dicairkan dananya,” ujarnya. Menurutnya, sekarang ini pola pencairan dana desa berbeda dengan sebelumnya. saat ini sistem pengucuran dana desa tidak lagi harus menunggu seluruh desa menyampaikan persyaratan pencairan. (wid)

Metro Banjar

3

BUPATI SELAMATKAN PANGKAT FAUZI MARTAPURA - Wajah H Ahmad Ghani Fauzi tampak muram saat Bupati Banjar menyampaikan sambutan usai pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di Pemkab Banjar. Dia terus menundukkan kepala sembari menekan tombol keypad ponsel pintarnya. Kepala Disbudparpora Banjar ini kemarin terlihat diantara 201 pejabat eselon III dan IV yang dilantik oleh Bupati Banjar KH Khalilurahman. Tentu ini membuat semua yang hadir di ruang Mahligai Sultan Adam penasaran karena pelantikan kali ini tidak menyertakan satupun rotasi untuk jabatan eselon II. Fauzi yang tadinya termasuk di jejeran pejabat eselon II justru terlihat di barisan pejabat eselon III yang tengah dilantik. Fauzi rupanya termasuk salah satu dari tujuh pejabat di Pemkab Banjar yang diturunkan dari jabatannya pada saat pelantikan kali ini. Ghani pun, selanjutnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar. Meski turun eselon namun saat ditemui, Fauzi mengaku biasa saja walaupun tidak lagi menjabat Kadisbudpar Banjar. Baginya, Jabatan adalah sebuah amanah dimana ditempatkan harus selalu siap untuk mengemban tugas yang diberikan oleh pemerintah daerah baik Bupati dan Wakil Bupati. “Plong saja tidak masalah. Jabatan bagi kami adalah amanah,”ujarnya. Terkait turunnya jabatanya, Fauzi berkilah, itu

ROBOH - Sebuah papan Jasa Raharja tampak dibiarkan roboh di jalan A Yani Km 16 Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel, Rabu (24/08). BPOST GROUP/GHANI

bukan karena Dia melakukan kesalahan. Sebenarnya, boleh saja Dia tetap menjabat tetapi pangkatnya mentok tidak naik. Justru, seperti yang disampaikan Bupati ini untuk menyelamatkan kenaikan pangkatnya. Selama ini, kenaikan pangkatnya terhenti. “Jadi bukan karena kesalahan. Justru saya bersyukur kalau tetap bertahan pangkatnya mentok. Yang ada ini, turun dulu jabatannya dua tahun ke depan baru bisa menjabat lagi,” kata Fauzi. Tadi Bupati, bebernya, juga sempat membisikan kepadanya bahwa turunnya jabatannya itu untuk menyelamatkan pangkatnya. “Pak Fauzi maaf ya. Ini untuk menyelamatkan pian supaya bisa naik

pangkat,”ujar Fauzi menirukan ucapan bupati. Bupati Banjar didalam sambutannya pun meminta untuk tidak menyalahkannya terkait dengan turunnya jabatan

sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Banjar. Kebijakan Itu, bebernya, terkait dengan Peraturan Pemerintah No 100/ 2000 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan strukturan

yang telah diubah PP No 13/ 2002 disebutkan bahwa pns yang berkedudukan jabatan struktural dapat diangkat dalam jabatan setingkat lebih tinggi.(wid)

Enam Bulan Nihil PELANTIKAN kemarin terbilang besar-besaran. Ada sebanyak 201 pejabat eselon III dan IV yang dimutasikan dari jabatannya semula. Bupati Banjar KH Khalilurahman pun punya alasan mengapa melakukan pelantikan yang sedemikian besar. Menurutnya, selama enam bulan menjabat Dia merasakan para pejabatnya tidak bekerja optimal.

Rasanya, jika menunggu lagi perda SOTK waktunya terbuang. Para pejabatnya, tidak bekerja efektif karena, selama ini mereka menunggununggu kepastian posisi jabatan barunya. “Makanya rotasi ini dilaksanakan agar ada kepastian itu dan lagi untuk penyegaran. Ini bukan karena balas dendam apalagi karena tidak suka tetapi saya ingin ada

gairah baru. Kadang terlalu lama menjabat justru terlena,”katanya. Selama enam bulan ini saya tidak merasakan ada apa-apanya mareka tidak bekerja optimal. Setelah dilantik, Dia ingin, pejabatnya setelah dilantik cepat bekerja melaksanakan visi misi saya. “Ada tiga pilar utama visi misi kami yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” katanya.(wid)

Good News

FIRA SEMANGAT PUNGUTI SAMPAH Isi HUT Polwan dan HKGB Dengan Bhakti Sosial MARTAPURA - Kendati sudah berpakaian rapi dan berdandan cantik dibalut pakaian warna merah muda, Fira Ajie Lukman Hidayat tampak tak menghiraukan sorotan mata pengguna jalan ray ayang melintas di kawasan Pemurus Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Perempuan nomor dua di Bhayangkari Polres Banjar itu malah antusias memungut sampah yang bertebaran di kawasan itu, Rabu (24/8) pagi. Bersama beberapa anggota Bhayangkari lainnya, kawasan kotor yang masih kotor pun tak luput mereka sambangi. Sementara saat Metro Banjar meminta komentarnya mengenai kegiatan tersebut, Fira Ajie Lukman atau akrab disapa Bu Fira mengaku sangat meapresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan tak ada rasa sungkan meskipun harus memungut sampah di tengah hilir mudik pengguna jalan. “Buat apa malu. Toh kalau untuk kebaikan seperti ini

FOTO-FOTO:BPOST GROUP/GHANI

JAJARAN Polwan, Bhayangkari Polres Banjar, Koramil dan Polsek Kertak Hanyar foto bersama usai menggelar bakti sosial bersihbersih di kawasan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

malah kita semestinya bangga, “ ungkap istri Wakapolres Banjar, Kompol Ajie Lukman Hidayat itu kepada Metro Banjar. Masih Fira, harapan kegiatan bersih-bersih tersebut sekaligus dapat mendorong

masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. “Selain itu, tersedianya petugas kebersihan di kawasan ini, juga dianggap perlu sehingga keasrian pun tetap terjaga, “ imbuhnya. Tak hanya anggota Bha-

A TNI, Bhayangkari dan karyawan Giant melakukan donor darah ANGGOT ANGGOTA sebagai bagian dari bhakti sosial.

yangkari melainkan jajaran Polwan Polres Banjar, Koramil dan Polsek Kertak Hanyar hingga karyawan Giant juga terlihat meluruk ke jalan Pemurus hingga A Yani Km 7 Kertak Hanyar itu. Bermodalkan seikat sapu

lidi, serokan, hingga kantong plastik, mereka nampak kompak memungut dan mengumpulkan sampah di kawasan tersebut. Bahkan kegiatan bersih-bersih yang semestinya menguras banyak tenaga dan memaksanya harus beristi-

JAJARAN TNI dan karyawan Giant bersih-bersih di kawasan bahu Jalan Pemurus Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalsel.

rahat selepas itu. Beberapa dari mereka malah memanfaatkan waktunya untuk turut serta dalam kegiatan donor darah. Satu diantaranya, Kapolsek Mataraman, AKP Volvy Apriana, pagi itu ia malah nampak semangat melunjurkan lengan kanannya untuk ditusuk jarum suntik. Sedangkan Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Ria Arianty SIk mengatakan, kegiatan sosial bersih-bersih dan donor darah sendiri merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-68 Polwan dan HUT ke-64 HKGB. Tujuannya selain memperbaiki pencitraan polisi di tengah masyarakat, sekaligus menunjukkan sinergitas Polri melalui Polwannya bersama TNI melalui Koramil Kertak Hanyar ambil bagian dalam kegiatan sosial. “Sebagai anggota Polri bersinergi dengan TNI, sebetulnya tugas kami tidak hanya dalam hal kamtibmas, melainkan pula andil dalam berbagai kegiatan sosial, “ tuturnya.

Selain itu, dalam momen peringatan HUT Polwan ke 68 tersebut, Iptu Ria juga berharap Polwan dapat terus meningkatkan kompetensi dalam dirinya. “Sebagai Polwan tentu tidak cukup hanya menarik dalam penampilan saja melainkan pula harus terus mengasah kompetensi diri sehingga bisa sejajar dengan Polki lainnya, “ ungkapnya. Sedangkan Danramil Kertak Hanyar, Kapten Inf Heru Umar mengaku sangat mendukung kegiatan sosial dilaksanakan Polwan dan Bhayangkari Polres Banjar tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sekaligus mempererat sinergitas muspika Kertak Hanyar sekaligus antara TNI dan Polri. “Selain itu, saya juga mengucapkan selamat hari jadi ke-68 Polwandan ke-64 Bhayangkari, semoga Polwan dan Bhayangkari selalu sukses dan jaya dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara RI, “ imbuhnya. (gha)

WAN dan anggota Bhayangkari Polres Banjar saat bersih-bersih POL POLW sampah di kawasan jalan Pemurus Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS 25 AGUSTUS 2016

Siswa Pelajari Bahaya Koplo

BANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

SOSIALISASI - Satnarkoba Polres Balangan melakukan sosialisasi tentang bahaya obat-obatan berbahaya (daftar G) kepada pelajar SMA dan SMK di Paringan, Rabu (24/8).

PARINGIN - Untuk menangkal keterlibatan remaja terhadap obat daftar G di Kabupaten Balangan, jajaran Unit Satnarkoba Polres Balangan melaksanakan sosialisasi kepada pelajar. Mengambil tempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, materi yang disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Balangan, AKP Dani S, selain bahaya narkoba juga obat-obatan jenis daftar G. Sosialisasi tersebut merupakan mengawali yang diikuti oleh pelajar di SMAN 1 Paringin dan SMK PPN Paringin, dan nanti selanjutnya menyasar pelajar SMA lainnya di

kecamatan. Dalam kesempatan itu Kasat Narkoba mengatakan pelajar sebagai penerus bangsa harus dibentengi dengan bahaya narkoba serta mengetahui jenisjenis obat yang dilarang. “Intinya kami menjelaskan tentang bahaya mengkonsumsi obat-obatan yang tergolong psikotropika yang semestinya hanya dipergunakan untuk kegiatan medis,” katanya. Lebih lanjut disebutkannya selain menerangkan bahayanya juga dikenalkan berbagai bentuk dan jenis dari obat psikotropika agar para pelajar ini tidak mudah diperdaya oleh pengedar obat yang saat ini target dari

peredaran pelajar menjadi sasaran. “Dampak dari ketergantungan obat-obatan ini dapat merusak organ tubuh pemakai bahkan dapat menimbulkan kemarian apabila sudah mencapai tingkat kecanduan yang tinggi,” jelasnya. Oleh karena itu Kasat Narkoba mengharapkan kepada para pelajar untuk waspada dan menjauhi serta menghindari penggunaan narkoba dan juga daftar G dan sejenisnya. “Kami mengharapkan pelajar ini dapat mendapatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan obat daftar G, sehingga bisa menjauhinya,” pungkasnya. (elh)

MASUK MENARA PANDANG BAKAL BAYAR Dewan Usul Diberlakukan Retribusi

FIREFIGHTER

ISTIMEWA

POSKO - Salah satu Posko Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Marabahan Batola

Buru Kebakaran Hutan dan Lahan BANJARMASIN - Bekerja sama dengan aparat kepolisian, relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Banua saat ini tengah bersiap dalam hal antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Meski diketahui saat ini musim kemarau basah, kewaspadaan akan itu terus ditingkatkan. Jajaran kepolisian di Banjarmasin, Batola, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan lainnya saat ini tengah melaksanakan beberapa persiapan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Misalnya yang beberapa waktu ini terus digencarkan oleh kepolisian di Batola dan Banjarmasin. Melakukan apel siaga bersama BPK dan mengecek berbagai persiapan yang ada. Bahkandiketahui di Batola sudah didirikan beberapa posko penanggulangan dan pencegahandi Batola. Juga di Banjarmasin yang sedang berkemas dalam hal antisipasi hal seru-

pa. Tak ingin bencana tahunan terulang yakni kabut asap yang melanda seisi kota. Seluruh relawan siaga kebakaran hutan dan lahan. Misalnya BPK Lindas Fire yang standbye di tiga wilayah berbeda. ? Pertama BPK Lindas Fire Unit 1 yang standbye di wilayah Jalan Tol Lingkar Dalam Pekapuran Raya RT 028 RW 003 Banjarmasin. Unit 2 Lindas Fire siaga di Simpang Telawang RT 06 Banjarmasin.Sementara BPK Lindas Fire Unit 3 siaga di kawasan Sungai Tabuk KM 9.200 Komplek Permata Raya RT 12 Kabupaten Banjar. “Keberadaan BPK Lindas Fire di kawasan Sungai Tabuk memang diperlukan, mengingat hampir setiap tahun kebakaran lahan sering terjadi di kawasan Sungai Tabuk. Terlepas yang di Banjarmasin dan kawasan Batola juga,” beber Murhan Apriani, Ketua BPK Lindas Fire Unit 3. (ady)

BANJARMASIN - Selama ini, keberadaan Siring Pierre Tendean, Siring Sudirman serta Menara Pandang jadi magnet tersendiri bagi warga. Bahkan, sejumlah kegiatan dilakukan masyarakat di sana. Termasuk Menara Pandang, beberapa kegiatan masyarakat digelar disana. Namun, kegiatan yang mereka gelar di Menara Pandang tak dipungut biaya. Mereka hanya diminta menjaga kebersihan di kawasan tersebut. Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Johansyah, mengatakan untuk memungut retribusi di Menara Pandang belum ada payung hukumnya. Berdasarkan aturan, ruang publik memang tidak diperkenankan untuk ditarik retribusi. Akan tetapi, siring, Menara Pandang dan Patung Bekantan memerlukan biaya untuk perawatan, kebersihan dan perbaikan jika ada sedikit kerusakan. Selama ini, kata politisi PPP ini, untuk siring saja tak dianggarkan untuk pemeliharaan siring. Padahal ada petugas yang bertugas untuk membersihkannya. Akhirnya, di sana cuma ada pungutan suka rela. Seperti WC, disana disediakan kotak bagi yang memakai fasilitas itu. Penggunaannya untuk biaya kebersihan. “Saya tak mempersoalkan bayar atau tidaknya ke WC itu. Tapi harus dibuatkan aturan untuk pembiayaan perawatan di sana. Kalau fasilitas WC di sana bagus dan bersih, ikhlas saja bayar,” katanya. Hal terkait WC itu merupakan satu contoh adanya pos

Nah ini yang harus kita pikirkan, soal payung hukum untuk membiayai perawatan fasilitas siring ini. Jadi tak sampai membebani APBD” JOHANSYAH Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin

pendapatan khusus untuk pembiayaan fasilitas di siring. “Nah ini yang harus kita pikirkan, soal payung hukum untuk membiayai perawatan fasilitas siring ini. Jadi tak sampai membebani APBD yang seyogyanya bisa dipakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak,” katanya. Nantinya, setelah pejabat kabinet baru terbentuk, pihaknya akan membicarakan ini dengan pihal terkait. “Bagian mana saja yang boleh ditarik retribusi dan bagian mana yang tidak boleh sama sekali,” katanya. Bisa saja nanti dibuatkan Perwali atau Perda untuk penarikan retribusi. Tapi jika tak boleh retribusi, ada aturan pungutan untuk biaya perawatan fasilitas siring yang tidak langsung masuk kas daerah. Berdasarkan data Dispenda Kota Banjarmasin sendiri, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Disparsenibud masih Rp 0 dari target Rp 2,5 miliar. Kabid Pengembangan Pariwisata Disparsenibud Kota Banjarmasin, M Khuzaimi, fasilitas siring memang tak boleh ditarik retribusi. Ini

KOMPAS.COM

MENARA Pandang di Taman Siring tepian Sungai Martapura Kota Banjarmasin.

terkait aturan bahwa ruang publik tak boleh dipingut biaya. Namun selama ini, pihaknya juga tak memperkenankan hal berbau berjualan promosi produk komersil perusahaan terentu. Misalnya promo provider atau lainnya. “Aturannya kami tak boleh memungut restibusi atau sewa tempat. Tapi kalau berbau jualan produk, kami tak izinkan di Menara Pandang,” katanya. Terkait retribusi ini, Kepala Dispenda Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil mengatakan, memang perlu ada regulasi agar Siring atau fasilitas di dalamnya bisa menghasilkan PAD. Menurutnya, sebagai sarana milik pemerintah, hal ini bisa dijadikan untuk menambah potensi PAD. “Selama ini kan gratis. Padahal itu bisa jadi peluang retribusi,” ka-

tanya. Sejauh ini, Dispenda sendiri berwenang untuk menarik pajak yang sesuai dengan ke-

tentuan di Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (ire)

2508/M4


KAMIS

Crime Story

25 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

10 Menit Ringkus Begal dan Penadah BANJARBARU - Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Itulah pepatah yang cocok menggambarkan tertangkapnya seorang pelaku jambret, Zainal Ilmi alias Enal dan seorang penadahnya, Muhammad Rifai alias Rifai, Selasa (23/8). Betapa tidak, keduanya yang semula sempat menjadi buron anggota kepolisian sejak sebulan lalu, berhasil diringkus. Ternyata hanya memerlukan waktu 10 menit tim gabungan, Unit Jatanras Polres Banjarbaru, Buser Polres Banjar, Polsek Banjarbaru Kota dibantu Resmob Polda Kalsel sudah berhasil mengamankan keduanya, Selasa (23/8) malam. Hal itu menyusul kediaman Enal dan Rifai yang memang tak terpaut jauh. Sehingga aparat gabungan yang semula sudah mengetahui persembunyian keduanya. Mereka pun langsung melakukan pengepungan di kediaman Enal dan Rifai. Adapun yang menjadi target pertama pada penangkapan malam itu, petugas gabungan menyambangi kediaman Rifai di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar. Rifai yang semula tak mengira kedatangan aparat kepolisian malam itu, sehingga ia pun hanya bisa pasrah ketika dibekuk aparat gabungan. Selanjutnya, berkat nyanyian Rifai pula, polisi berpakaian preman kemudian menuju kediaman Enal. Sedangkan Enal yang saat itu diketahui sebagai pelaku utama aksi penjambretan, Rabu (20/7). Rupanya kediamannya hanya terpaut berjarak sekitar 10 buah rumah dari kediaman Rifai. Saat disambangi ia juga sedang tidur-tiduran. Hingga warga Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kota itu pun tak mampu berkutik ketika Unit Jatanras Polres Banjarbaru, Satreskrim Polres Banjar, Polsek Banjarbaru dan Resmob Polda Kalsel melakukan penyergapan. “Untuk tasnya saya buang ke sungai di kawasan Cindai Alus. Kemudian, handphone juga saya jual sebesar Rp 80 ribu kepada ISTIMEWA ZAINAL Ilmi alias Enal (22). Rifai,” ujarnya. (gha)

Janda Muda Edarkan

5,49 Gram Sabu PALANGKARAYA - Mengaku kesulitan ekonomi lantaran ditinggal bercerai, seorang janda muda berinisial SS (35), warga Jalan Beliang VII Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, nekat menjadi pengedar sabu. SS ditangkap setelah sebelumnya polisi berhasil menangkap seorang pengedar berinisial YB (47), Jalan Beliang VII Nomor 2 Kota Palangkaraya, Kalteng. Berselang beberapa jam kemudian, di tempat yang sama Satuan Reserse Narkoba Polres Palangkaraya kembali meringkus seorang pengedar narkoba. Kasat Narkoba AKP Winarko Kisworo Kamis (24/8) mengatakan, SS ditangkap karena masih terkait jaringan YB yang sama-sama pengedar. “Tersangka SS ditangkap setelah pengembangan penangkapan pelaku sebelumnya. Dia ditangkap, Selasa (23/8) Dikatakan dia, dalam penggerebekkan tersebut, selain menangkap pelaku pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa lima paket sabu seberat 5,94 gram, satu unit HP merk Nokia warna hijau serta 1 buah dompet merek toppetwear. “Pelaku juga langsung diamankan ke Mapolresta Palangkaraya untuk diperiksa lebih lanjut,” kata AKP Winarko. Untuk pengembangan kasus lebih lanjut, tersangka dan barang bukti serta pelaku diamankan. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal 8 miliar rupiah,” ucap AKP Winarko. (tur)

ISTIMEWA

DIAMANKAN - Tersangka SS (35) saat diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

SINDIKAT NARKOBA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) didampingi Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan), Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kedua kiri), dan Kepala Direktorat Tipidnarkoba Mabes Polri Brigjen Pol Dharma Pongrekum (kiri) memperhatikan barang bukti sabu sabu saat rilis sindikat pengedar narkoba jaringan internasional di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8). Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri mengamankan tiga sindikat pengedar narkoba jaringan Internasional yang terdiri atas tujuh orang pelaku dari tiga negara yaitu Kenya, Taiwan, dan Indonesia berikut barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 63,1 kg.

PENCURI OBOK-OBOK RUMAH JOKO ■ Simpan Kunci di Pot Bunga Depan Teras BANJARBARU - Geger. Warga Jalan Peramuan Kompleks Citra Bangun Persada, Landasan Ulin Tengah, Lianganggang heboh karena rumah satu warganya mengalami kecurian. Penyebabnya sepele, diduga pelaku menggunakan kelengahan korban yang menyimpan kunci rumah sembarangan. Kejadian berlangsung begitu cepat, ini agar jadi perhatian masyarakat yang suka simpan kunci rumah sembarangan ketika meninggalkan rumah. Ya, kebiasaan msyarakat menyimpan kunci seperti di atas pintu, di balik keset atau di pot bunga depan rumah memang masih jadi kebiasaan. Kebiasaan itu sebaiknya diubah. Sebab, bisa saja ada orang asing yang mengintai sehingga mengetahui dimana letak kunci rumah disembunyikan. Seperti yang dialami warga Komplek Citra Bangun Persada, Joko (44). Saat itu sekitar pukul 13.15 Wita, Selasa (23/8), Joko yang juga warga Gang Amandit Simpangempat Tanahbumbu ini, terkejut saat banyak barang berharga dalam rumahnya ludes. Ditaksir kerugian yang dialaminya hingga Rp 55 juta. “Saat meninggalkan rumah sudah dikunci, namun kunci diletakkan di pot bunga,” kata Joko. Ya, rumah dia tinggalkan sudah dalam kondisi terkunci. Pintu dan jendela sudah dia kunci, namun kunci rumahnya diletakkan di pot bunga samping rumah bagian depan. Kejadian tak dikira pun terjadi siang itu diketahui anaknya ketika pulang sekolah. Pintu depan rumah sudah dalam kondisi terbuka. Bahkan, saat dicek rumah sudah dalam kondisi berantakan. Begitu dicek, Joko kaget bukan kepalang karena banyak barang berharga hilang. Usai dicek barang yang hilang antara lain satu unit laptop

Diharapkan dan diimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati ketika meninggalkan rumah, jangan sembarangan simpan kunci rumah

yang tak lain kepala sekolah di SDN tersebut kehilangan tas. Warga Jalan Intan Sari Kompleks Mita Permai, Sungai besar Banjarbaru Selatan ini mengalami kerugian hingga Rp 27 juta. Kejadiannya memang terjadi di lingkungan

SDN 3 Syamsudin Noor. Pagi itu dia meletakkan tas warna cokelat miliknya di ruangannya. Tas cokelat berisi uang dn barang senilai Rp 27 juta. Ruang kerja kepala sekolah ditinggalkan karena Siti mau ikuti upacara Bendera Senin pagi di sekolah tersebut. Hand-

phone tersimpan dalam tas, usai upacara Siti bergegas kembali ke ruangan karena perlu handpone. Begitu terkejut, tas miliknya itu sudah raib beserta isinya. Untuk kasus Kepsek kecurian ini juga masih dalam penyelidikan kepolisian. (kur)

AKP MARS SURYO KARTIKO Kasatreskrim Polres Banjarbaru

merek Acer 14 incHi, satu laptop merek HP 12 incHi, satu handphone samsung, satu kalung emas 99 seberat 40 gram, satu gelang emas 99 seberat 20 gram juga ludes. Rupanya pelaku panen betul di rumah Joko. Tak cuma sejumlh barang itu yang digasak, tiga cincin seberat 31 gram milik Joko pun turut digasak, lalu anting 10 gram hingga uang tunai Rp 2,5 juta tak ketinggalan digondol pencuri. Termasuk surat berharga juga kartu atm dan kartu kredit. Diduga pelaku masuk dan ambil barang menggunakan kunci rumah di pot bunga. Kasatreskrim Polres Banjarbaru, AKP Mars Suryo Kartiko membenarkan soal kabar tersebut dan kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. “Diharapkan dan diimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati ketika meninggalkan rumah, jangan sembarangan simpan kunci rumah,” tegasnya. Aksi ‘tangan jahil’ rupanya lagi ngetren. Pencuri misterius dalam beberapa hari terakhir ini sudah membuat geger sejumlah lokasi di Banjarbaru. Kerugian korban bahkan hingga puluhan juta rupiah. Senin (15/8), SDN 3 Syamsudin Noor, Banjarbaru barat juga geger karena sekolh di Jalan Gotong royong didatangi pencuri. Siti hamdah(43)

2508/M5


6

Police Line

Metro Banjar

KAMIS 25 AGUSTUS 2016

Sembunyikan Zenith di Hutan RANTAU - Adalah Ibrahim (29) alias Muki sangat pandai menyembunyikan Zenith, sehingga polisi selalu gagal meringkusnya. Akan tetapi kali ini modus Muki terbongkar dan Polsek Bungur berhasil meringkusnya, Selasa (23/8) sekitar pukul 23.30 wita di Desa Kelumpang RT 005, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin. Diceritakan Kapolsek Bungur, Iptu Manurung, pada Selasa itu menjelang tengah malam, Muki berada di sebuah warung menunggu pembeli Zenith yang akan dijualnya. Saat transaksi itu, Muki ditangkap oleh jajaran Polsek Bungur. Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa 50 butir Carnophen dan 120 butir Dextro serta uang Rp 4.050.000 yang diduga merupakan hasil penjualan pil koplo tersebut. Sebelumnya Polisi sempat kesulitan mencari barang bukti milik Muki. Namun akhirnya Muki mau buka mulut dan barang bukti berupa Zenith dan Dextro disembunyikannya di hutan dekat warung tersebut. Menurut Iptu Manurung, Muki sangat licin, perlu satu satu bulan mengintainya untuk bisa tertangkap. Aksi Muki menjual obat tanpa izin dan standar kefarmasian itu cukup meresahkan masyarakat. “Penangkapan Muki ini tidak lepas dukungan dan kerja sama dengan masyarakat. Kini Muki mendekam dalam tahanan untuk menjalani proses hukum,” jelas Manurung. Menurut Kasat Narkoba Polres Tapin, Iptu Fathurahman, atas perbuatan itu, Muki akan dijerat Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara. (him)

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

BARANG BUKTI - Puluhan butir Carnophen dan lebih seratus pil Dextro menjadi barang bukti penangkapan Ibrahim alias Muki, pengedar pil Zenith di Tapin.

BANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

PENGEDAR - Dua pengedar pil koplo yang ditangkap Polsek Lampihong, Ahmad Fauzi alias Macan (kanan) dan Muhammad Hafi alian Indek.

LAGI, PENGEDAR KOPLO SASAR LAMPIHONG PARINGIN - Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, rupanya menjadi salah satu wilayah yang sering diincar oleh para pelaku penjual obat daftar G, buktinya kali ini jajaran Polsek Lampihong kembali menangkap pelaku penjual Zenith Carnophen. Padahal sebelumnya tak lama juga telah diamankan pelaku penjual Zenith yakni Amat Urui kemudian dari hasil pengembangan kembali ditangkap Fauzi Rahman.

Nah, kali ini berbekal informasi yang diterima Polsek Lampihong dari masyarakat, terutama di Desa Lok Panginangan Kecamatan Lampihong tepatnya di belakang rumah warga Zainudin sering dijadikan tempat transaksi obat ‘jin’ tersebut. Kapolsek Lampihong, Ipda Krismianto, mengatakan laporan warga diterima pada tanggal 15 Agustus lalu bahwa diwilayah tersebut sering meresahkan warga karena dijadikan tempat transaksi Zenith.

“Berbekal informasi tersebut tanggal 24 Agustus sekitar pukul 07.45 Wita saya beserta anggota langsung turun kelapangan untuk melakukan penangkapan,” katanya kepada Metro Banjar, kemarin. Lebih lanjut disebutkannya pelaku yang diamankan adalah Ahmad Fauzi alias Macan (19) dan Muhammad Hafi alian Indek (19) yang keduanya merupakan warga Desa Lok Panginangan, dari pelaku saat ditangkap hanya

mengamankan uang yang diduga hasil penjualan. “Namun setelah diintrogasi, akhirnya keduanya memberitahukan dimana lokasi penyimpanan obat Zenith tersebut,” ujarnya. Tepat di belakang rumah Zainudin, kedua pelaku rupanya menyimpan ratusan pil koplo tersebut di bawah pohon dengan ditutupi dedaunan. “Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 533 butir pil merek Dextro, 22 butir

obat daftar G jenis Carnophen, serta uang Rp 110.000 hasil penjualan,” ungkapnya. Menurut hasil introgasi, Kapolsek menyebutkan bahwa keduanya merupakan pemain baru, karena hanya baru saja ingin memulai bisnis jualan obat daftar G tersebut. “Dari pengakuannya hanya baru 2 bulan mulai menjual, selain itu juga konsumsi pribadi, saat ini keduanya telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (elh)

Perampok Bos UD Sanjaya Diduga Orang Dalam PALANGKARAYA - Penyidik Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terus memburu pelaku perampokan di rumah Bos Usaha Dagang (UD) Sanjaya di Jalan Antang Kalang IV Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya Kalimantan Tengah yang terjadi, Selasa (23/8) siang. Penyidik hingga Rabu (24/8) sudah memintai keterangan bebe-

rapa pihak terkait perampokan yang dilakukan di siang bolong tesebut. Namun penyidik belum secara tegas mengungkapkan proses penyidikan yang dilakukan terkait perampokan dengan cara mengikat dan menyumpal mulut korban tersebut. Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Erwin Situmorang, kemarin, mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap

pelaku perampokan yang diduga berjumlah empat sampai lima orang tersebut. Saat ditanyakan adanya dugaan pelaku perampokan melibatkan orang dalam yang sering keluar masuk ke rumah korban, Erwin mengakui belum bisa memastikannya karena masih melakukan penyidikan terhadap para pelaku yang saat menggarong menguna-

kan penutup kepala tersebut. Erwin mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan beberapa orang saksi dan memintai keterangan korban perampokan serta terus mencari informasi terkait para pelaku perampokan serta ciri-cirinya. Selain itu, pihaknya menurut Erwin, sudah meminta keterangan para saksi juga membuka CCTV yang

terpasang di rumah korban dan depan rumah korban serta alat pemantau lainnya. “Saya minta doanya saja agar para pelaku perampokan yang menggasak perhiasan dan uang korban kemarin bisa secepatnya tertangkap. Kami masih terus berupaya mencari pelakunya,” ujar Erwin. Sementara itu, kejadian peram-

pokan tersebut juga menjadi buah bibir di kalangan tetangga korban yang curiga pelakunya adalah orang yang sudah tahu seluk beluk rumah korban. Pasalnya, saat kejadian pelaku tahu korban sedang sendirian di rumah dan ada perhiasan dan uang di simpan di dalam rumah tersebut, bahkan pelaku juga tau titik-titik CCTV di rumah tersebut. (tur)

2508/M6


KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Si Kolor Ijo Divonis Mati MALILI - Pengadilan Negeri Luwu Timur memvonis mati Ikbal alias Bala alias Kolor Ijo (30), terdakwa kasus penusukan alat kelamin 23 wanita. Hakim ketua Khairul menyatakan terdakwa Ikbal secara sah dan meyakinkan meneror dan membunuh secaraberencana dengan menusuk alat kelamin para korbannya. Ikbal pun langsung tertunduk lunglai mendengar putusan hakim di Pengadilan Negeri Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (24/8). Saat hakim meminta tanggapan terhadap vonis mati atas perbuatannya tersebut, Ikbal yang sudah beristri dan memiliki satu anak langsung menyatakan banding. Dalam berkas perkara, Ikbal didakwa telah menusuk kelamin 23 wanita menggunakan pisau di sejumlah kecamatan se-Luwu Timur, satu di antara korbannya meninggal. Ikbal masuk ke rumah warga yang sedang pulas dengan cara mencongkel pintu atau jendela rumah. Tujuannya menusuk kelamin wanita, tak peduli gadis atau wanita bersuami, kemudian melarikan diri. Polisi menangkap Ikbal pada 17 November 2015. Ia mengaku melakukan perbuatan keji itu karena sakit hati terhadap wanita. Selama beraksi Ikbal hanya mengenakan celana dalam warna hijau sehingga ia digelari Kolor Ijo. Muncul dugaan Ikbal sedang menuntut ilmu hitam sehingga berbuat keji. (tribunnews)

Dihukum karena Menggunting Ular SHROPSHIRE - Jennifer Lampe, seorang perempuan asal Shropshire, Inggris ditangkap aparat setempat karena membunuh dua ular peliharaannya. Lampe diketahui memotong kepala ular-ular itu dengan gunting. Setelah itu, wanita berusia 28 tahun tersebut menelan kepala hewan melata itu. Akibat perbuatannya, Lampe didakwa dengan pasar kekerasan terhadap binatang. Seperti dilansir laman WWWN, Selasa (23/8), Lampe sedang mabuk ketika dia memotong dua hewan kesayangannya itu. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung menangkap Lampe. Di depan pengadilan terungkap, polisi menemukan badan ular tanpa kepala yang masih menggeliat di leher Lampe. Disebutkan, tak lama setelah menelan kepala ular itu, Lampe lalu memuntahkan keduanya. Kepada petugas dari the Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) dia lalu meminta izin untuk menyimpan kedua kepala itu. Lampe tinggal bersama saudara perempuan dan pacar dari saudaranya itu, ketika insiden itu terjadi. Lampe dan pacar adiknya terlibat adu argumentasi, dan dia lalu terpicu emosinya. Perempuan ini lalu berteriak dan mengumpat sebelum pergi ke kamarnya. Di dalam kamar itulah dia lalu mengambil gunting dan pisau. Tak lama setelah itu, Lampe lalu melakukan aksinya.Ketika adiknya masuk ke kamar, dia melihat darah telah berceceran. Dia kemudian menelepon polisi. Di persidangan, Lampe dinyatakan bersalah telah menyebabkan kematian dua ular, tanpa alasan yang jelas. Dia lalu dijatuhi hukuman empat bulan penjara, dan menjalani masa percobaan selama dua tahun. Dia pun dilarang untuk memiliki hewan peliharaan selama lima tahun ke depan. (kps/wwwn)

TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN

EKSPOSE - Mardianto, pelaku hipnotis saat diperlihatkan kepada pers saat ekspose oleh Kepala Polsek Lubuk Baja, Rabu (24/8). Dari tangan tersangka, polisi menyita uang tunai sebanyak Rp 19 juta, serta 14 bungkus sabu.

AGUS TIDAK SADAR KELUARKAN RP 29 JUTA BATAM - Mardianto, pelaku Hipnotis ditangkap Satreskrim Polsek Lubuk Baja. Dari tangan tersangka, polisi menyita uang tunai sebanyak Rp 19 juta. Selanjutnya, dari hasil penggeledahan di saku celana tersangka, polisi menemukan 14 paket sabu siap pakai. Kapolsel Lubuk Baja I Putu Bayu Pati saat ekspose di kantornya, Rabu (24/8) siang mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang. Namun baru satu yang diamankan. Dua orang lagi ER dan ZK masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Lubuk Baja. “Kejadian hipnotis ini pada 17 Agustus lalu di kawasan Nagoya, tepatnya di tempat money changer dekat BNI. Korbannya bernama Agus Prihantoro,” sebut Putu. Dari pengakuan pelaku kepada penydik, aksi ini memang sudah direncanakanya bersama dua rekannya. Sebelumnya Mardianto melihat korban Agus melintas di de-

pan Money Canger Nagoya dan menanyakan di mana alamat PT Alam Jaya. “Dia menanya, kemudian si Agus bilang tidak tahu. Selanjutnya si korban disuruh menanyakan kepada dua temanya yang lain yakni Er dan Zk, mereka juga menjawab tidak tahu,” sebut Putu. Seperti seolah terhipnotis, Mardianto melihatkan sebuah Batu Akik Mainan yang bisa memancarkan cahaya jika dimasukan kedalam air mineral. Namun Mardianto meminta kepada Agus untuk melihatnya di atas mobil karena batu tersebut penuh magic. Untuk meyakinkan kalau batu mainan itu memang punya unsur magic, Mardianto membawa dua temanya yang lain yakni Er dan Zk. “Dia bilang, cahaya batu ini hanya bisa dilihat sama orang yang pertama melihat batu itu. Dalam perencanaan jahat itu, kedua orang ini

memang sudah mempunyai peran masing-masing,” sebutnya. Korban takjub dengan batu tersebut karena mengeluarkan cahaya saat dimasukan ke dalam air mineral. Untuk meyakinkan korban, kedua teman Mardianto yakni Er dan Zk berpura-pura tidak melihat adanya cahaya yang keluar dari dalam batu. “Masuk peran dua orang ini. Membujuk untuk membeli. Dengan segala cara ia meyakinkan korban dan akhirnya korban membeli baru itu,” sebut Putu lagi. Batu mainan tersebut awalnya ditawarkan seharga Rp 800 juta. Korban yang sudah masuk dalam jebakan para pelaku, secara tak sadar mengeluarkan 30.000 dolar Singapura atau setera Rp 29 juta. “Uangnya diambil, batu mainan itu tidak diberikan. Kemudian si korban diturunkan di depan masjid Jodoh. Di sanalah korban baru sadar kalau dia sudah di hip-

notis,” sebut Putu lagi. Tidak terima dengan hal tersebut, korban langsngung membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja. Sore harinya, pelaku diamankan beserta barang bukti. Beli Sabu. Mardianto yang diamankan Satreskrim Polsek Lubuk Baja mengaku sudah 11 kali melancarkan aksinya di kota Batam bersama tiga rekanya. Setelah mendapatkan uang 30.000 dolar Singapura, ia mengaku langsung menukar uang itu ke Money Changer sebanyak Rp 29 juta. “Uang itu saya bagi-bagikan sama teman-teman saya. Kemudian saya belikan ke Sabu sebnayak 14 bung-

kus,” sebut Mardianto. Er dan Zk diberikan pembagian masing-masing Rp 5 juta. Sementara sisanya dipegang oleh Mardianto. “Uang itu saya pakai untuk beli sabu. Dan tersisa cuma Rp 3,8 juta,” tambahnya. Ditanyakan apakah sabu yang ia beli itu akan dijual kembali, menurut Mardianto tidak. Menurutnya, sabu itu untuk konsumsi pribadi saja. “Untuk saya pakai sendiri saja,” terangnya. Walaupun demikian, polisi tidak percaya begitu saja. Kapolsek Lubuk Baja I Putu Bayu Pati terkait kepemilikan narkoba mereka akan menyerahkannya ke unit Satnarkoba Polresta Barelang. (tribunnews)

JADI KORBAN HIPNOTIS ■ Dalam pengaruh hipnotis korban Agus diperlihatkan

batu memancar saat dimasukkan ke air mineral Batu itu ditawarkan pelaku seharga Rp 800 juta, dan Agus mengeluarkan uang senilai 30.000 dolar singapura ■ Korban akhirnya sadar jadi korban penipuan kemudian lapor polisi ■

1 (satu) Buah Buku BPKB sepeda motor jenis/merk Honda warna Hitam, Nomor Polisi DA.6502 VC, No.Rangka/NIK: MH1JF5132CK123827, No.Mesin: JF513120161, No.BPKB : I 10408368 M, atas nama HASYIM

INFO IKLAN OTOMETRO

Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2508/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Izin bagi Nakhoda Pertanyaan : Mau tanya Pak, apakan angkutan sungai seperti speedboat, nakhoda perlu mempunyai surat izin seperti SIM. Soalnya sering terjadi kecelakaan di sungai. Jawaban : Berdasarkan Kep Menhub Nomor KM 73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan danau, bahwa angkutan sungai dan danau yang berhak mengeluarkan surat izin berlayar untuk kapal speedboat diberikan oleh bupati/wali kota sebagai tugas disentralisasi. Sementara itu Pasal 7 KM 58 Peraturan Menteri Perhubungan tahun 2007 tentang Perubahan Kep Menhub Nomor KM 73 Tahun 2004 ayat (1) menegaskan pemberian surat izin berlayar bagi kapal yang dioperasikan hany di perairan daratan (sungai dan danau) dilaksanakan oleh dinas kabupaten/kota di tempat pemberangkatan kapal sebagai tugas disentralisasi. Ayat (2) Pemberian surat izin berlayar sebagaimana dimaksud apad ayat (1), berlaku untuk satu kali pelayaran. (*)

ANTARA.COM

BANJARMASIN POST GROUP/HANANI

CEGAH ASAP - Diskusi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk mencegah bencana kabut asap di Polres HST, Selasa (22/8).

BERSATU CEGAH KABUT ASAP BARABAI - Hulu Sungai Tengah, dinyatakan sebagai salah satu daerah yang rawan kebakaran lahan dan hutan. Bahkan, masuk dalam salah satu daerah yang siaga kabut asap tahunan di musim kemarau. Mengantisipasi munculnya titik api, Polres Hulu SungaiTengah, menggelar Focus Group Discussion (FGD). Tujuannya, mengetahui kesiapan semua pihak, khsususnya pemerintah daerah untuk upaya tersebut. Diskusi yang dipimpin Kapolres HST AKBP Syahril Saharda bersama Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Dodit Herry Setiawan, Selasa (22/8), melibatkan SKPD terkait pemerintah kabupaten, TNI, Balakar 654 Murakata, Tagana,

tokoh masyarakat serta kalangan BUMN. Pada forum tersebut disebutkan, tim Karhutla HST telah membangun posko di halaman Balai Rakyat. Namun, persiapan antisipasi tetap harus dicek. Pada kesempatan itu, Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) AKP CH Pramono menyatakan, ada sejumlah kendala dihadapi, dalam rangka penanganan karhutla. Antara lain belum memadainya fasilitas perlengkapan yang dimiliki daerah, jarak lokasi kebakaran yang sulit dijangkau transportasi, terputusnya koordinasi antarinstansi serta belum adanya anggaran khsusus untuk operasional. Meskipun bisa dianggarkan dari dana desa, namun

salah satu perwakilan dari Kecamatan Hantakan menjelaskan, belum ada anggaran khusus dana desa tersebut. Demikian pula dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang belum punya dana khusus untuk pencegahan maupun penanganan tersebut. Meski demikian, semua pihak sepakat, mengusahakan agar pemkab dibantu kalangan swasta punya rekening bersama untuk penanganan karhutla. Selain untuk membeli perlengkapan safety petugas lapangan seperti baju tahan panas, juga untuk biaya operasional. Soal keterlibatan BUMN, Kepala BRI Cabang Barabai, Tri Ichsan Nur, menyatakan pihaknya bisa mem-

bantu melalui dana CSR. Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Dodit Heri Setiawan mengharapkan, agar semua bersikap peduli terhadap bahaya karhutla. “Mencegah dan menanggulangi Karhutla bukan hanya urusan TNI dan Polri. Tapi urusan semua masyarakat HST, karena dampaknya sangat luas,” kata dandim. Kapolres menambahkan, partisipasi masyarakat yang diharapkan, seperti ikut menyosialisasikan larangan karhutla, tidak ikut membakar lahan saat musim kemarau, melaporkan secepatnya jika menemukan kahutla, serta ikut mengawasi dan menjaga lingkungan masing-masing dari titik api.

Mengenai peralatan yang dibutuhkan, dandim mengungkapkan, saat ini Bupati HST H Abdul Latif telah membeli 10 unit alat khusus pemadam portable di hutan. Adapun kapasitas airnya, 15 liter dengan jangkauan semprotan radius 50 sampai 70 meter. “Itu untuk yang digendong. Untuk yang dijinjing satu unit. Barangnya sudah tiba dan disimpan di Kodim, tapi belum diujicoba,” kata dandim. Pada kesempatan itu, kapolres meminta polsek-polsek, agar dari sekarang mengecek kesiapan penaggulangan karhutla di wilayah tugas masing-masing. “Untuk saat ini, HST aman dari titik api. Tapi bukan berarti kita tidak siaga,”kata Kapolres. (han)

Minta Pelajar Jauhi Zenith PARINGIN - Untuk menangkal keterlibatan remaja terhadap obat daftar G seperti zenith di Kabupaten Balangan, jajaran Unit Satnarkoba Polres Balangan melaksanakan sosialisasi kepada para pelajar. Bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, materi yang disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Balangan AKP Dani S adalah bahaya narkoba dan

Facebook

Zainal Abidin Umma ae lah nini2 b’pakaian emas 27gram hndk k’pasar...kd kh m’undang bnr lawan jambret.. Ade Rahmana Putra Jar maling toko emas bejalan, intinya jangan berlebihan dalam memakai perhiasan, kejahatan bukan karna ada niat, tapi karna ada kesempatan Haikal Syah Sdh ...diincarx jua....korbanx…. kd orng jauuuuh...jua pelakux.

Nisa Nya Udi Daerah jln.Mistar Cokrokusumo dasar rawan uln dua kali pernah hdk dijambret gelang sekali d jemb sei besar sekali d muka hotel Ratu Elok Kejadiannya sama persis dipepet 2 orang laki2 yg dibelakang merunggut k gelang Alhamdulillah masih dipeliharakan kd sampai dapatnya maka

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

“Intinya kami menjelaskan tentang bahaya mengonsumsi obatobatan yang tergolong obat semestinya hanya dipergunakan untuk kegiatan medis,” katanya. Selain menerangkan bahayanya juga dikenalkan berbagai bentuk dan jenis dari obat psikotrapika agar para pelajar ini tidak mudah diperdaya oleh pengedar. “Dampak dari ketergantungan

obat-obatan ini dapat merusak organ tubuh, bahkan dapat menimbulkan kematian apabila sudah mencapai tingkat kecanduan yang tinggi,” jelasnya. Dia berharap para pelajark menjauhi penggunaan narkoba dan obat daftar G. “Kami mengharapkan pelajar mendapatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan obat daftar G, sehingga bisa menjauhinya,” katanya.(elh)

Akku Sue SiibosMuda Nah mun hndk bejalan jgn berlebihan . Lawan jua tulak tu jgn sorangan. Paling kada bedua.

pamer akhirnya membawa musibah. Semoga untuk yang lain bisa menjadi pelajaran.

Gabung di FB Metrobjr

Jar w ati (51), kehilangan kalung Jarw seberat 25 gram, gelang emas seberat 12 gram, handphone dan dompet yang berisi uang tunai Rp 1,8 juta karena dirampas jambret.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

obat-obatan jenis daftar G. Sosialisasi tersebut diikuti oleh pelajar di SMAN 1 Paringin dan SMK PPN Paringin. Selanjutnya akan menyasar pelajar SMA lainnya di kecamatan. AKP Dani mengatakan, pelajar sebagai penerus bangsa harus dibentengi dari bahaya narkoba dengan memberikan pengetahuan jenis-jenis obat yang dilarang.

d tgh orang byk Rf Rp Penguasa Sudah sering dihimbau kepada masyarakat jgn menggunakan perhisan berlebihan.niat pakai perhisan apa. .Ammun handak jua memakai perhiasan jgn berlebihan dn dipakai sesuai pd tempat nya seperti kondangan Syaid Putra Andhika Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat tpi karena ada kesempatan...!!!

Johan Affandy Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan, ini peringatan bagi kaum hawa.

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Bani Landu Landasan Ulin aha toko amas bajalan jar jambret jd sasaran empuk bnr,sdh bnyk ja sdh contohnya org kajambretan dijalan masih ja kd ma asi,,

Ozza Messivers ElNinu Nenek terlalu tebar pesona dengan k’elokan prrhiasannya maka tu mengundang orang ntuk berbuat kejahatan. Faris Fais Gumbili Di dpan langgar sei besar awl agustus dpat nya gelang pgi skitar jam 9’an,mLam senin tdi di rampok urg di rumah kejadian toko amas bjlan jua di sei besar blakang langgar,,

Khairy Putra Alabio Ingat jangan mengundang kejahatan. Itu semua akibat kesombongan dgn memperlihatkan hartanya

ABy JBkcity Wayah ini bubuhan jamret kda tahu tuha sikat tarus mun ada ksempatan.. Modahn pelakux katulahan

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Yg namax musibah kita tdak ada yg tahu.. semua yg kita miliki didunia ini hanya titipan Allah semata yg hrus kita syukuri....maka dari itu apabila kita kehilangan harta benda kita hrus bersabar.. Rahmadanie S Mudahan capat tatangkap

Anang Suriansyah Amun kada tapi parlu lebih baik di simpan haja ni manangis kada babanyu mata ay judulnay Dhanie Bhanjar Semoga lkas dapat perampok nya diberikan hukuman yg setimpal

Ainuddin Az-Zukhairy Tetapi sipat manusia ingin

Muslih Tr i p e l l a p a n Mdhan yg kena musibah sabar,dan pelaku nya mdhan lakas tetangkap,langsung barii timah panass jaa nyamn jara situ Fendy Tragis, semoga jd pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati mengunakan perhiasan, terutama untuk ibuibu yang biasa suk

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


Buah Bibir

25 AGUSTUS 2016

INSTAGRAM @ ZASKIAGOTIXREAL

KAMIS

Foto Editan PEDANGDUT Zaskia Gotik kembali disorot oleh netizen, lantaran aksi panggungnya bersama seorang pria saat mengisi acara di Lombok Epicentrum Mall, akhir pekan lalu. Zaskia dipegang dan dicium bagian bokongnya oleh seorang pria yang diduga penonton. Anehnya, pemilik nama asli Surkianih itu terlihat santai dan tetap asik bernyanyi, seperti yang terlihat di foto. Mendengar hal tersebut, pihak label dari Nagaswara yang menaungi Zaskia, menilai foto itu hasil rekayasa dari orang yang tidak bertanggung jawab. “Terkait berita Zaskia soal foto yang beredar, itu seperti editan atas ulah orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Andre, Public Relation Nagaswara, Andre ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/8). Andre mengatakan pihaknya punya bukti yang cukup kuat perihal foto-foto asli, saat pemilik ‘goyang itik’ tampil di atas panggung bersama seorang pria. Pada foto yang dimiliki Andre, tidak ada gambar yang menunjukkan adegan Zaskia dipegang dan dicium bagian bokongnya oleh pria tersebut. “Komentar netizen terlalu berlebihan tanpa kroscek terlebih dahulu. Goyang Itik merupakan ciri khas Zaskia dalam penampilan aksi panggungnya,” imbuh Andre. (Tribunnews/rfq)

9

Metro Banjar

FDJ SYAH JUALAN CIRENG MESKI berprofesi sebagai penyanyi band dan Female Disc Jockey (FDJ), namun tidak membuat Rhegina Mariska Aisyah Boham berpuas diri. Perempuan yang punya nama panggung Calva Florencia dan nama Fdj Syah ini tetap ingin menambah pundi-pundi pendapatannya. Salah satunya, ia kini sibuk berjualan secara online. “Saya mencoba buka usaha catering kecil-kecilan secara online. Selain itu saya buka bisnis kenthus goreng dan cireng mozarella,” tutur mualaf yang kini memilih berjilbab ini. Fdj Syah berjualan bukan karena job menyanyi dan DJ-nya sepi tawaran manggung. Namun, ia ingin menyalurkan hobinya yang lihai memasak. “Saya kan memamg sejak dulu gemar memasak, sudah jadi hobi. Jadi, ya sekalian saja saya salurkan,” ucap vokalis band Excellent ini kepada Metro Banjar, kemarin. Saat ini, sebutnya, pemasaran maupun pemesanan barang dagangannya hanya melalui media online. Antara lain bisa melalui BBM (blackberry mesenger) dengan nomor PIN 5FDBF813 dan IG (instagram) aisyaholsandcatering. Khusus untuk Kenthus dan Cireng, ujar

perempuan yang memiliki suara merdu ini, dirinya berkerjasama dengan mama angkatnya di Surabaya. Karenanya, supplier dari sang ibu angkat dan dirinya yang membeli produk lalu dijual. Saat ini, lanjut dia, pelanggannya masih seputaran wilayah Kota Banjarmasin dan belum merambah hingga keluar kota. “Semoga kian berkembang dan bisa berkah serta dikenal banyak orang Ya. Mohon doanya,” ujar dia. Bagaimana dengan menyanyi dan FDJ, Syah mengaku masih tetap dilakoninyan. Bahkan baru saja dirinya menyelesaikan tur keliling sejumlah kota di Kalsel dan Kalteng sebagai FDJ. “Saya suka DJ memang sudah lama sekali, saat masih di Bandung. Tapi, benarbenar menyukai dan mulai belajarnya belakangan ini saja,” kata perempuan mualaf ini. (arl)

Fdj Syah ISTIMEWA

Papua Tampilkan Sagu Pemberani

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENAMPILAN Teater Papua memukau penonton.

PERNAMPILAN Komunitas Teater Ayawata Papua berjudul Kisah Keluarga Mambri pada acara Temu Teater Mahassiwa Nusantara XIV yang berlangsung di Gedung Balairungsari Taman Budaya Provinsi Kasel, sangat memikat penonton, Selaasa (23/8) malam. Sutradara Rumaropen pada pementasan itu menghadirkan konsep tradisi, karena kisah ini masih kental dengan budaya. Mambri sendiri artinya pemberani. Diceritakan, dalam sebuah keluarga, si ayah meninggal, lalu si ibu yang berperan sebagai kepala rumah tangga.

Menurut sang sutradara, Rumaropen, mereka mengangkat cerita tentang papeda (sagu). “Cerita yang dibawakan tentang Papeda tersebut baru pertama kali ditampilkan di luar daerah Papua, khusus untuk agenda Temu Teman XIV,” ucapnya. Sebelumnya pada hari pertama menampilkan UKM Batra Riau dengan judul Raja Minyak yang disutradarai Arif Al Husein. Intinya Raja Minyak ini menceritakan mengenai perminyakan di Riau. Katanya Riau itu atas dan bawah negerinya berisi minyak, namun masyarakat sekitar (masyarakat

aslinya) sendiri belum mendapat manfaat sepenuhnya dari minyak tersebut”. Lalu, perwakilan dari PSK (Pekerja Seni Kampus) Makassar, Sulawesi Selatan mengangkat tema Lipa yakni sarung khas suku Bugis Makassar dengan sutradarai Maunk Taria. Menurut Humas Temu Teater Mahasiwa Nusantara XIV Banjarmasin, acara berlangsung sejak Senin lalu. “Pementasan Teater pun dilaksanakan mulai Senin malam tadi dengan menampilkan beberapa provinsi,” katanya. (ful)

2508/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Sobek Uang Lalu Kabur

Duhin Tewas di Depan Adik

Kapal Motor...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

Ulin, Senin (22/8) pagi. “Menurut keterangan pemilik warung, lelaki yang tak diketahui identitasnya itu kemudian bermaksud hendak membeli sebungkus rokok, “ terangnya. Kemudian, pria tersebut hendak membayarkan sebungkus rokok yang dibelinya kepada sang pemilik warung. Namun lantaran uang yang hendak dibayarkan pria tersebut sobek. Sehingga pemilik kios pun menolaknya. “Tapi bukannya ditanggapi baik oleh pria tersebut, ia malah tiba-tiba terlihat marah. Sehingga uang bernilai Rp 10 ribu itu pun malah disobek-sobeknya lagi,” cerita Darsono menirukan seorang saksi mata. Lebih anehnya lagi, menurut Darsono lelaki itu kemudian malah pergi begitu saja. Sehingga motor yang semula dikendarainya, pagi itu malah ditinggal terpakir di depan warung. “ Mengira pemilik motor bertandang kembali saat itu, namun hingga Senin sorenya malah tak kunjung kembali. Sehingga saksi pun berinisiatif melaporkannya ke EKT sebelum melanjutkan ke Polsek Banjarbaru Barat, Selasa (24/8) malam,” terang Babinsa Landasan Ulin itu. Terpisah Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Berlian Hartono membenarkan pihaknya mengamankan satu buah motor tak bertuan. “Sementara kami pun belum bisa menyimpulkan motor ini curian ataupun lainnya. Namun kepada masyarakat yang merasa memilikinya dapat mengambil ke Polsek Banjarbaru Barat, tentu dengan syarat membawa kelengkapan surat-surat kepemilikan kendaraan bermotornya, “ imbau Berlian. (gha)

Korban mengalami luka bacok di leher, kepala dan paha sebelah kiri karena sabetan parang dan mandau yang digunakan para pelaku. Saat itu korban tak sempat melakukan perlawanan dan langsung terkapar di bawah pohon. Ironisnya, pembunuhan terjadi disaksikan Riswandi (28) dan Yalin (25), yang tidak lain adalah adik dan ipar korban. Mereka menyaksikan aksi pelaku yang membantai Duhin, tanpa sempat bisa menolong. Yalin adik kandung korban hanya sempat berteriak histeris meminta pelaku menghentikan aksinya, karena melihat korban tergeletak di ladang dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tapi teriakan, “jangan... jangan...,’ tak dihiraukan pelaku. Bukannya menghentikan aksinya, begitu ipar dan adik korban datang ke lokasi, salah satu pelaku

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

TAK BERTUAN - Dua anggota EKT saat sedang menunjukkan sepeda motor tak bertuan di Kelurahan Syamsudin Noor RT 26 Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (23/8) malam.

Angkat Pemandu... w Sambungan halaman 1

Pemilihan Duta Bahasa yang berlangsung di HBI Banjarmasin, Selasa sore. Cara penyampaian saat mempresentasikan makalahnya pun cukup menarik, sehingga membuat dewan juri memberi nilai tinggi sekaligus menghantarkannya menjadi Duta Bahasa Kalsel 2016. “Saya mengangkat tema tentang obyek wisata di Kalsel yang banyak di pedalaman seperti Loksado (HSS), Lontar, Samber Gelap (Kotabaru) dan lain-lainnya. Kendalanya, pemandunya warga lokal yang kurang fasih berbahasa Indonesa, sehingga kesulitan memaparkan ke wisatawan lokal dan asing saat berkunjung,” jelas Islah, Rabu (24/8). Walau pun penampilannya sangat meyakinkan saat mempresentasikan makalahnya, mahasiswi FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Jurusan Bahasa Inggris ini tak begitu yakin mampu menjadi juara pertama. “Waktu itu saya berusaha menampilkan yang terbaik dan kada berharap banyak. Peserta lainnya juga cukup bagus dan mampu memaparkan presentasi dengan baik,” jelasnya. Sewaktu dinyatakan sebagai Duta Bahasa Kalsel, menurut cewek kelahiran Rantau, 19 November 1995 ini sangat kaget. “Saya kaget sekali dinyatakan menang. Mungkin ini rezeki saya ya,” ucapnya. Bagi Islah, dinobatkan sebagai pemilihan duta-dutaan bukan kali pertama. Sebelumnya pernah menjadi Wakil IV Galuh Banjar 2013, Runner up II Duta Lalu Lintas Polresta Banjarmasin 2014, Duta Air Banjarmasin 2015, Juara II seleksi Jambore Pemuda Indonesia Tingkat Kota Banjarmasn 2015 dan Perwakilan Kalsel di ajang Jambore Pemuda Indonesia d Kepulauan Riau tahun 2015. Setelah dinobatkan sebagai Duta Bahasa, menurut Islah, masih belum mengetahui tantangan apa yang dihadapinya kedepan. “Tantangan mungkin dapat dirasakan setelah berjalannya menjadi duta bahasa. Ini mungkin karena baru kemarin sore saya mendapat gelar ini. Jadi, masih belum berasa,” ucapnya. Namun, lanjut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika sudah benar-benar terpilih menjadi duta bahasa. “Saya harus menjadi contoh yang baik kepada teman-teman saya dan generasi muda lainnya. Bukan malah menjadi contoh yang buruk,” pungkasnya. (ful)

Biofile Nama Lahir Kuliah

Anak Hobi Tinggi/Berat Ayah/Ibu

: Islah Wahdini : Rantau, 19 November 1995 : FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Jurusan Bahasa Inggris : Ke-1 dari 2 bersaudara : Membaca, jalan-jalan : 160 sentimeter/160 Kilogram : Wahyudin Noor MPd/Noor Ismiyati SPd

Prestasi q Wakil IV Galuh Banjar 2013 q Runner up II Duta Lalu Lintas Polresta Banjarmasin 2014 q Duta Air Banjarmasin 2015 q Juara II seleksi Jambore Pemuda Indonesia Tingkat Kota Banjarmasn 2015 q Perwakilan Kalsel di ajang Jambore Pemuda Indonesia d Kepulauan Riau tahun 2015 q Duta Bahasa Kalsel 2016

langsung menghampiri mereka. Riswandi dan Yalin pun langsung diancam akan dibunuh apabila berteriak. Selain itu, pelaku meminta agar mereka tidak kemana-mana. Sebelum dua pelaku tersebut melarikan diri. Lebih sadis lagi, sebelum melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian, salah satu dari pelaku bahkan menyayat pipi Yalin menggunakan parang. Pelaku tersebut berkata kepada Yalin bahwa korban sudah tewas. “Duhin sudah kubunuh,” ujarnya menirukan kata-kata pelaku. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Reskrim AKP John Letedara, diminta konfirmasi kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Menurut John, korban dikeroyok saat membersihkan ladang

oleh dua pelaku yang menggunakan parang dan mandau hingga tewas karena luka sabetan di leher, kepala dan paha sebelah kiri. John juga mengakui, sebelum para pelaku pergi meninggalkan korban yang berlumuran darah. Pelaku juga sempat melukai Yalin dan mengancamnya. Hingga berita diturunkan, belum diketahui pasti penyebab pengeroyokan. Akan tetapi, John mengungkapkan, perkelahian tersebut dipicu karena persoalan sengketa lahan. “Persoalannya karena lahan. Tapi belum tahu pasti seperti apa persoalannya. Saat ini fokus pengejaran pelaku dulu,” tandas John seraya menambahkan bahwa pelaku sebenarnya juga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. (sah)

Terkenang Memori Bersama PSM w Sambungan halaman 1

Pengalaman berlaga di markas IPL maupun juga ISL. Persiba ini dilakoni oleh Kahar saat Meskipun demikian lanjutnya, masih berkostum PSM Makassar timnya harus tetap waspada dalam kompetisi IPL tahun 2012 dalam laga nanti. Malah Kahar lalu. Dan timnya saat itu kalah mengaku siap habis-habisan tamdengan skor tipis. pil nantinya. “Memang tak seperti Namun saat sama-sama ber- yang dahulu, tapi tetap harus kerja temu di kompetisi ISL setelah keras dan saya akan mati-matian adanya penyatuan liga, PSM tampil berusaha agar tim bisa Makassar tercatat pernah menang menang,” katanya. di markas Persiba hingga akhirnya Diterangkan juga oleh Kahar, Persiba harus terdegradasi dari ISL. bahwa beberapa tahun lalu Persiba Dan kebetulan Kahar saat memiliki suporter yang cukup fanatik, timnya memetik kemenangan di terlebih berlaga di kandang sendiri. markas Persiba ini absen, karena Namun menurutnya hal itu mengalami cedera. justru menjadi tantangan terTerkenang timnya dahulu bisa menang berlaga di kandang Persiba, Kahar pun rupanya termotivasi dan optimistis tim yang diperkuatnya kini yakni Martapura FC bisa merebut point penuh dalam laga nanti. “Ya saat masih bermain di PSM Makassar, tim bisa menang di kandang Persiba. Mudah-mudahan tim Martapura FC juga bisa menang dalam laga nanti,” ujar Kahar kepada Metro, Rabu (24/8) siang. Ditambahkan oleh Kahar, skuat Persiba sendiri setelah mengalami degradasi tentunya tak sekuat saat berkompetisi di level KAHARUDDIN Salam (kiri).

sendiri, dan dirinya tetap akan optimistis timnya bisa meraih point. “Dahulu suporternya bagus, tapi mungkin saja sudah tak seperti dulu. Dan yang penting tetap harus berusaha,” jelasnya. Kahar sendiri sejak beberapa hari yang lalu sudah berada di Yogyakarta, terkait persiapan menghadapi Persiba Bantul. Dan Kahar menerangkan bahwa dirinya pun sudah kembali fokus bersama tim untuk melakukan persiapan. “Saya sudah fokus bersama tim melakukan latihan beberapa hari ini,” pungkasnya.(ran)

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

ke kapal motor tujuan Banjarmasin-Lupak, Kalteng tersebut. Kehebohan terjadi saat motoris melihat air nampak masuk ke buritan kapal motor tersebut. Air terus membanjiri bagian bawah. Motoris langsung minta bantuan warga setempat untuk mengangkat sebagian barang untuk diletakkan kembali ke tepi dermaga. “Kejadiannya berlangsung cepat sekali tadi itu. Motoris panik melihat air terus masuk, sementara kapal motor itu sudah diisi barang,” kata Dian, warga yang ditemui di lokasi. Lelaki berjanggut itu mengatakan para warga dan motoris kelotok lainnya langsung membantu KM Karya Ampi. “Sebagian mengurangi isi muatan, sebagian lagi mencoba menguras air yang masuk,” bebernya. Rupanya ada bagian yang lupa ditutup oleh motoris. Menurut keterangan sejumlah warga dan motoris, bagian yang lupa ditutup adalah lubang pembuangan air di kapal long boat tersebut. “Mungkin saat menguras air lupa menutup. Untung posisi sedang tambat, jadi mudah diatasi, meski sempat panik juga tadi,” ungkap Iman, warga lainnya. Sementara saat pantauan di lokasi, KM Karya Ampi (Jurusan Banjarmasin - Lupak, Kalteng) sudah tidak ada lagi di area tersebut. Pascainsiden teratasi, motoris melanjutkan perjalanannya menuju Lupak Kalteng. Mengenai insiden ini, jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin juga langsung melakukan pantauan ke TKP. Dikonfirmasi, Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo, mengatakan hal tersebut. “Ya, kami langsung lakukan quick respon. Anggota langsung datangi lokasi dan lakukan pendataan dan lainnya,” kata AKP Untung Widodo. Informasi yang pihaknya dapat pun demikian, yakni disebutkan kapal long boat KM Karya Ampi Jurusan BanjarmasinLupak, nyaris tenggelam di Dermaga Pasar Lima Banjarmasin. “Sebagaimana keterangan saksi di lokasi, penyebab terjadinya hal tersebut? dikarenakan lubang pembuangan air di kapal long boat tersebut lupa ditutup,” jelas Kasatpolair Polresta Banjarmasin. Namun, hal itu biasa diatasi dengan cepat oleh motoris dibantu warga yang berada di lokasi tersebut. “Air yang masuk di kapal tersebut sudah bisa dikuras. Atas kejadian tersebut tidak ada kerugian maupun korban jiwa dan KM Karya Ampi sudah melanjutkan atau kembali berlayar menuju Lupak Kalteng,” pungkas AKP Untung Widodo. (ady)

31,9 Gram Sabu Dilempar ke Lapas w Sambungan halaman 1

kami dapati narkoba mulai dari sabu, ineks sampai zenit yang berusaha dimasukkan ke dalam lapas,” ujarnya. Sabu-sabu yang hingga kini tak bertuan itu jumlahnya cukup banyak, dengan total keseluruhan ada 30 paket sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus paper klip. Isinya 10 paket paket hemat, sisanya paketan sedang dengan sabu yang sebagian bentuknya tampak masih mengkristal. 30 paketan sabu itu dimasukkan dalam dompet berukuran kecil berwarna merah dan diikat rapi dengan lakban warna hitam. Hendra mengatakan, saat itu petugasnya sedang melakukan patroli rutin di dalam lapas untuk memeriksa ke-

amanan lapas. Sebuah bungkusan lakban mencurigakan yang ternyata berisi sabu tadi ditemukan di atas septictank di antara blok A dan B napi narkotika. Aksi lempar dari balik tembok, diakui Hendra saat ini jadi salah modus yang paling diperhatikan dalam percobaan memasukkan narkoba ke dalam lapas. Hal ini lantaran makin sulitnya menembus pintu masuk Lapas yang selama ini bisa dibilang juga jadi pintu utama masuknya narkoba ke dalam lapas, mengingat adanya pengetatan pemeriksaan pengunjung ke dalam lapas. “Modus lempar dari balik tembok memang menjadi modus yang jadi perhatian kami

di lapas karena sekarang pemeriksaan di pintu Lapas sudah kami perketat. Begitu juga dengan para petugas, saya tegaskan terbukti terlibat, pecat!,” tegasnya. Tembok Lapas sendiri, kata Hendra saat ini hanya memiliki ketinggian 4 meter. Padahal idealnya lapas memiliki tembok dengan ketinggian 8 meter seperti di Lapas Banjarbaru. “Ya bangunannya juga tua begini,” ujarnya. Belum lagi lokasi Lapas Teluk Dalam yang dikelilingi pemukiman dan jalan umum. “Petugas yang jaga cuma 10 orang satu kali shift. Yang dijaga 2.300 orang dimana 1.300 adalah narapidana kasus narkoba,” ujarya. Sementara, sabu yang di-

dapatkan tadi langsung diserahkan kepada pihak berwajib. Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Ferry R Sitorus serta Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti beserta anggota tampak mendatangi Lapas Teluk Dalam. Dari hasil penimbangan, diketahui sabu yang diamankan seberat sekitar 31,9 gram. “Kami akan tindaklanjuti, pertama bersama dengan petugas lapas akan dilakukan pemetaan TKP dengan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Ferry R Sitorus. Sebelumnya, seorang narapidana (napi) yang menjalani hukuman karena kasus nar-

kotika di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin kedapatan menyimpan belasan paket sabu di bilik penjara yang ditempatinya, Selasa (16/8) sore lalu. Adalah M Jeky alias Jeky (35) napi kasus narkoba yang kedapatan menyimpan sabu di bawah tempat tidurnya. Dirinya kini menanti proses hukum dan sementara mendekam di balik jeruji tahanan Mapolsekta Banjarmasin Barat. Ditemui di Mapolsekta Banjarmasin Barat, Kamis (18/ 8) siang, Jeky membenarkan perihal temuan sabu di balik tempat tidurnya. “Dari teman di luar, dititipkan sama tahanan lain. Saya tidak tahu juga cara masuknya bagaimana,” kata Jeky. (rmd/ady)

Promo Gulai Kambing... w Sambungan halaman 1

mati lezatnya hidangan gulai kambing dam sop kambing dengan harga miring dapat mengunjungi RM Sate Ortega di berbagai cabang, yaitu di Jalan Sutoyo S, RM Sate Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti maupun RS Sate Ortega di Jalan A Yani Km 29 Guntung Payung Banjarbaru, Agung menyebutkan, tujuan promo itu tak lain untuk memanjakan konsumen yang suka menu berbahan daging kambing dengan memanfaatkan moment hari raya kurban. Di sisi lain untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Dalam kondisi normal, kata Agung, harga jual menu gule kambing maupun sop kambing masing-masing Rp 35 ribu/ porsi. Mulai Kamis (25/8) harga jualnya Rp 20 ribu/porsi selama promo berlangsung. Menu lain yang tersedia sate kambing, sate ayam, tongseng kambing, tongseng ayam dan lainnya. Agung menambahkan, menjelang Iduladha pihaknya juga menjual hewan kurban berupa kambing. Tahun ini ada sekitar 600 kambing yang sengaja didatangkan dari Jawa. Hewan kurban itu sudah dapat dipesan mulai sekarang. Harga jualnya mulai Rp 2 juta-Rp 2,5 juta/ekor, tergantung dari besar kecilnya kambing. Makin besar kambing tentunya harga jual makin tinggi. Persediaan kambing tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, mengingat permintaan pasar terus meningkat. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih fokus untuk mencari hewan kurban. Kambing-kambing itu sudah dapat dipesan mulai sekarang. peminat dapat melihat langsung di kandang. Mulai H-7 kambing-kambing itu akan disediakan kawasan RM Sate Ortega di Jalan A Yani Km 29 Guntung Payung. “Yang berminat untuk memesan kambing dapat datang langsung atau menghubungi telepon di nomor 081224648377. Setelah bayar kambingnya bisa dibawa langsung atau diantarkan,” kata Agung. (drt) 2508/M10


KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

KAMIS

25 AGUSTUS 2016


KAMIS

25 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

KAMIS

25 AGUSTUS 2016

PEROMBAKAN tim

Rahasiakan Pemain Lokal yang Didepak MENGARUNGI putaran kedua gelaran TSC A 2016, tim Barito Putera dipastikan akan melakukan perombakan pemain. Selain pemain asing, tim berjuluk Laskar Antasari ini dipastikan juga akan merombak komposisi pemain lokalnya. Ya, pasalnya manajemen Barito memastikan akan melakukan pencoretan terhadap beberapa pemain lokal.

Bahkan hal itu diutarakan langsung oleh asisten manajer Barito yakni Syarifuddin Ardasa kepada wartawan. “Pasti akan ada pemain lokal yang terdepak, karena akan ada yang dicoret,” ujar Syarifuddin. Ditambahkan oleh Syarifuddin, pemain yang akan terdepak dari tim yang didirikan oleh almarhum Haji Leman ini adalah yang kontribusinya sangat minim untuk tim.

Statistik Al Hadji Hingga Pekan 17 TSC w Bermain sebanyak 1.275 menit bersama Barito w 15 kali dipasang sebagai pemain inti w Mencetak satu gol w Mengoleksi tiga kartu kuning

Statistik Lucky Hingga Pekan 17 TSC w Bermain sebanyak 1.352 menit bersama Barito w 15 kali dipasang sebagai pemain inti w Mengoleksi lima kartu kuning Sumber: Ligaindonesia.co.id

Lucky W ahyu Wahyu

“Pertimbangan pemain yang dicoret dilihat dari kontribusinya, kemudian juga tak menunjukkan perkembangan,” katanya. Pencoretan pemain ini lanjutnya, tak lain sebagai bagian dari evaluasi tim selama menjalani putaran pertama TSC A 2016. Meskipun sudah memastikan akan melakukan pencoretan pemain, namun Syarifuddin masih enggan membeberkan nama

pemain yang akan dicoret. Termasuk ketika ditanya mengenai posisi pemain serta jumlahnya yang akan segera dicoret dari daftar pemain Barito, Syarifuddin juga merahasiakannya. “Untuk itu nanti saja kami beritahukan, dan tim masih fokus menjalani satu pertandingan lagi di putaran pertama ini,” pungkasnya. RAN

Syarifuddin Ardasa

TANPA

ISTIMEWA

AL HADJI DAN LUCKY LAGA penutup di putaran pertama gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 akan dilakoni Barito Putera di markas Madura United, Sabtu (27/8). Menjalani laga ini, dipastikan tim berjuluk Laskar Antasari ini bakal kembali tampil dengan komposisi tidak komplet. Pasalnya dua pemain pilarnya, Muhammadou Al Hadji yang beroperasi di barisan pertahanan dan juga Lucky Wahyu yang bermain di posisi gelandang bertahan akan absen. Keduanya dipastikan absen karena harus menjalani hukuman larangan tampil memperkuat tim akibat akumulasi kartu kuning. Khusus untuk Al Hadji terlepas dari akumulasi kartu, dia sudah tidak menjadi bagian dari skuat Barito karena terdepak untuk persiapan mengarungi putaran kedua. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun membenarkan bahwa dalam laga nanti timnya tak diperkuat oleh Lucky dan juga Al Hadji. “Ya, Lucky dan Al Hadji

Pemain pengganti sudah kami siapkan, dan bahkan sudah kami coba dalam latihan

Muhammadou Al Hadji

MUNDARI KAR YA KARY Pelatih Barito

tak memperkuat tim dalam laga melawan Madura United nanti,” ujar Mundari kepada Metro kemarin Rabu (24/8) sore. Meskipun tak diperkuat dua pemain pilarnya ini, namun Mundari meyakinkan bahwa skuatnya tetap bisa meraih hasil maksimal nantinya. Terlebih tim pun sudah menyiapkan pengganti saat Lucky dan Al Hadji tak tampil dalam laga nanti. “Pemain pengganti sudah kami siapkan, dan bahkan sudah kami coba dalam latihan,” pungkasnya. Terkait dicoretnya Al Hadji sudah dipublikasika manajemen Barito melalui akun twitter resmi klub @PSBaritoPutera. RAN FOTO-FOTO: BPOST GROUP/APUNK

Persekama (0) Vs (4) Timnas U-19

Riyandi Gemilang Kawal Gawang Timnas Jangan Salahkan Pelatih

KIPER muda Barito Putera, Muhammad Riyandi sukses menjaga gawang Timnas U-19 dari kebobolan dalam laga uji coba melawan Persekama Kabupaten Magelang, Rabu (24/8) sore, di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang. Riyandi dan kawan-kawan akhirnya mengandaskan Persekama dengan empat gol tanpa balas. Sejak awal babak pertama, kedua tim tampil terbuka dan tampil menyerang. Lini tengah timnas yang dimotori oleh Sandi Pratama terus berusaha melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan yang dikawal oleh Soni.

JANGAN salahkn pelatih tarus. ngerti bola kada. pelatih tu jar operator harus lisensi A. sedangkn bang udin belum lisensi A. jangan komentar yang nga beri apresiasi.mari kita dukung barito putera. Buat menagement pelatih dan pemain.. Doa serta harapan kami berikan. By emy unda urang seberang mesjid. +6282350926116

Dukung Perombakan SANGAT mendukung skli barito perlu prombakan sdkit trutama pertahan sgt rapuh cari bek asing/lokal yg tangguh yg cepat pergrakan nya ,cri glandang serang asing yg bisa berpossi jg jd seken strker klu yg ada sma j’kwalitas nya sma pemain lokal ,hndk jua melihat Barito d’papan atas smoga terwujud ........ Amin !!! +6282154415009

Laksanakan Salat hajat MENYONGSONG Putaran kedua TSC A kalau ada waktu serta situasi yang memungkinkan untuk dilaksanakan, alangkah baik nya manajemen Barito putera dan jajaran nya melaksanakan Salat hajat dan doa’ bersama buat laskar Antasari Barito Putera. Semoga diberikan keselamatan dan kemenangan. Kalau perlu kembali di lakukan Ruawatan Tapung tawar lg oleh KH. Guru Zuhdi. Seperti yg sudahh pernah dilaksanakan sebelum nya. +6285248538794

Ayo Berbenah Ayo BARITO berbenah d putaran k dua raih kemenangan yg tertunda jas +6281258338033

Muhammad Riyandi BPOST GROUP/APUNK

Sayang, rapatnya pertahanan dan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pemain timnas membuat serangan mudah dipatahkan lawan. Selain itu, lemahnya finishing membuat serangan yang disusun oleh timnas gagal di tengah jalan. Sementara di kubu tuan rumah, permainan taktis yang ditampilkan oleh lini depan cukup merepotkan barisan pertahanan timnas. Beruntung, kiper timnas, Muhammad Riyandi bermain

gemilang dan tampil kokoh di bawah mistar gawang. Hingga pertengahan babak pertama, para pemain timnas masih kesulitan membobol gawang Persekama. Gol pembuka timnas baru terjadi di menit 44.Bola yang jatuh ke kaki Muhammad Rafli langsung diarahkan ke Dimas Drajat yang berlari dari tengah. Dengan tenang, pemain bernomor punggung 7 tersebut menceploskan bola ke gawang Persikama. Skor pun berubah menjadi 0-1 dan ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pemain timnas tampil lebih bagus dan Nevy Alexander Duaramury pada menit ke-53 sukses menggandakan keunggulan timnas U-19 menjadi 0-2. Enam menit selepas Nevy mencetak gol, anak asuh Eduard Tjong kembali membobol gawang lawan. Kali

ini, Sadil Ramdani yang menjadi pencetak golnya. Memasuki menit ke-77, wasit memberikan hadiah penalti untuk timnas U-19 setelah Pandi Lestaluhu dijatuhkan di kotak terlarang. Semenit kemudian, Alwi Slamat sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor. Skor 0-4 untuk kemenangan timnas bertahan hingga akhir laga. Pelatih timnas U-19, Eduard Tjong sempat kecewa dengan permainan anak asuhnya pada babak pertama. Timnas U-19 sebelum jeda memang kesulitan mencetak gol dan gagal menampilkan permainan bagus. ”Anak-anak demam panggung pada babak pertama, permainan mereka sangat buruk. Namun, saya senang pada babak kedua berkembang dan permainan jauh lebih baik,” tutur Edu, sapaan Eduard. TRIBUN JOGJA/JUARA

Skuat IntiTimnas U-19 Lawan Persekama Kiper Bek Tengah Depan Pelatih

: : : : :

Muhammad Riyandi Habib, Andi Setyo, Hanif Abdurrauf, Arizky Wahyu Asnawi, Crisna Bagaskara, Sandi Pratama, Sadil Ramdani Muhammad Rafli, Dimas Drajat Eduard Tjong


KAMIS

25 AGUSTUS 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

TARGET laskar

Ogah Tergantung Hasil Laga Madiun Putra

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

MEMBERI ARAHAN - Pelatih Martapura FC Frans Sinatra memberikan arahan kepada para pemainnya.

PELUANG Martapura FC untuk lolos ke babak 16 besar ISC B 2016, sepertinya masih cukup bergantung dengan hasil laga antara PSS Sleman menjamu Madiun Putra. Pasalnya hasil laga antara PSS Sleman menjamu Madiun Putra ini, cukup menentukan langkah Martapura FC untuk lolos. Seperti diketahui Madiun Putra saat ini menempati urutan ketiga dengan torehan 14 point dan menyisakan satu laga lagi. Madiun Putra putra pun masih memiliki peluang untuk lolos ke

babak 16 besar, karena hanya terpaut selisih satu point dengan Martapura FC yang saat ini mengantongi 15 point dan menyisakan dua laga. Apabila dalam laga terakhirnya Madiun Putra mengalami kekalahan atau hanya bisa bermain imbang, maka peluangnya untuk lolos pun kandas sudah. Dan Martapura FC tentunya yang akan menemani PSS Sleman lolos dari Grup 5 untuk menjalani babak 16 besar. Meskipun demikian, manajemen Martapura FC menegaskan timnya agar tidak bergantung atas hasil

laga antara PSS Sleman kontra Madiun Putra. “Tim tidak boleh bergantung dengan yang lain, dan harus berusaha sendiri untuk menentukan langkah ke babak 16 besar,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Agar tidak bergantung dengan hasil laga antara PSS Sleman menjamu Madiun Putra, tim Martapura FC sendiri harus bisa memetik minimal satu kemenangan lagi dari dua laga yang tersisa. Dan dua laga tim Martapura FC yang tersisa tersebut masing-masing adalah melawan Persiba

Bantul dan juga menjamu PSS Sleman. Jika Martapura FC berhasil memetik satu kemenangan nantinya, maka dipastikan peluang Madiun Putra untuk lolos tertutup sudah dan Martapura FC yang akan lolos sebagai runner-up di Grup 5. Untuk itulah, Ami Said pun terus mewanti-wanti agar tim tetap fokus melakoni dua laga yang masih tersisa. “Harus lebih konsentrasi minimal bisa memetik satu kali kemenangan, kalau memang ingin lolos ke babak 16 besar,” pungkasnya. RAN

SIAPKAN STRATEGI PENJINAK PERSIBA

SEJAK awal pekan tadi, rombongan tim Martapura FC sudah berada di Yogyakarta, terkait persiapannya menghadapi laga di markas Persiba Bantul. Laga di markas Persiba Bantul yakni di Stadion Sultan Agung ini sendiri akan dijalani oleh tim berjuluk Laskar Sulthan Adam itu pada Minggu (28/8) sore. Dan setelah beberapa hari berada di Kota Gudeg, Syaifullah Nazar dan kawan-kawan pun sudah kembali melakukan

aktivitas latihan. Tim biasanya melakukan aktivitas latihannya selama berada di Yogyakarta ini di sebuah lapangan yang ada di Desa Gamelan. Trio pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto pun terus melakukan evaluasi sekaligus pembenahan atas kekurangan dalam tim. Terlebih seperti diketahui tim dalam laga terakhirnya di

kandang Madiun Putra, tim mengalami kekalahan cukup besar yakni dengan skor 5-2. Dan meskipun fokus melakukan pembenahan, namun tim pelatih juga konsentrasi menyiapkan taktik dan strategi untuk menghadapi Persiba Bantul. “Beberapa hari ini kami sudah mulai fokus menyiapkan strategi melawan Persiba Bantul. Jadi pembenahan tetap berjalan, tapi strategi untuk

laga nanti juga kami siapkan,” ujar Frans kepada Metro, Rabu (24/8) siang. Mengenai pembenahan, Frans menambahkan bahwa dia masih terus fokus memperbaiki organisasi di barisan pertahanan. “Tetap organisasi di barisan belakang menjadi fokus yang dibenahi. Tim bisa mencetak gol tapi juga banyak kecolongan tentu percuma juga,” pungkasnya. RAN

Klasemen Sementara Grup 5 JA TUH BANGUN - Pemain JATUH Martapura FC harus jatuh bangun saat berlaga melawan Persiba Bantul di Stadion Demang Lehman Martapura, awal Juni lalu. Martapura FC akhirnya hanya menang 1-0.

Jelang Lawan Persiba n Martapura FC fokus persiapan di Yogyakarta n Martapura terus lakukan pembenahan tim n Pembenahan fokus ke sektor pertahanan n Martapura FC siapkan strategi lawan Persiba

Laga Pekan 13 Grup 5 n Minggu (28/8), Pukul 16.00 Wita Persiba Bantul Vs Martapura FC n Senin (29/8), Pukul 20.00 Wita PSS Sleman Vs Madiun Putra

1.PSS Sleman 2.Martapura FC 3.Madiun Putra 4.PSBI Blitar 5.Persiba Bantul 6.Mojokerto Putra

8 8 9 9 8 10

7 5 4 3 2 1

1 0 2 2 1 2

0 3 3 4 5 7

18-4 17-10 18-13 14-18 10-14 8-26

22 15 14 11 7 5

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

KABAR lawan

Yakin Kalahkan Laskar Sulthan Adam

INDONESIANSC.COM

SIAP TEMPUR - Skuat Persiba Bantul siap tempur melawan Martapura FC, Minggu (28/8).

MARTAPURA FC begitu berhasrat meraih kemenangan saat melakukan lawatan ke kandang Persiba Bantul, Minggu (28/8). Karena jika berhasil mencuri tiga point dari kandang Persiba, Syaifullah Nazar akan mengantongi tiket untuk melaju ke babak 16 besar. Namun, itu bukan pekerjaan mudah bagi Martapura FC karena tim tuan rumah yang berjuluk Laskar Sultan Agung siap mengandaskan ambisi tim besutan Frans Sinatra Huwae itu untuk memetik tiga point.

Terlebih, Persiba Bantul sedang berada dalam kondisi terbaiknya jelang pertandingan melawan Laskar Sulthan Adam di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (28/8). Ini karena seluruh pemain saat ini tidak mengalami masalah cedera maupun larangan bermain akibat akumulasi kartu. Selain itu, Persiba Bantul memiliki waktu recovery yang lebih panjang karena pekan lalu mereka tidak bertanding Sarjono cs yang berlatih di Lapangan Pasutan,

Bantul juga tampak punya semangat tinggi jelang pertandingan lawan Martapura FC. Latihan diisi dengan sesi latihan fisik ringan untuk melihat kondisi terbaru pemain lalu ditutup dengan games ringan setelah tim dibagi menjadi dua. Pelatih Persiba, Sajuri Syahid pun mengklaim timnya akan bisa menyulitkan Martapura FC yang notabene punya kualitas di atasnya. “Kalau anak-anak yakin dan bisa mempertahankan permainan seperti saat melawan Madiun Putra kemarin saya kira bisa

mengatasi Martapura FC,” ujar Sajuri usai latihan. Ya, meskipun berada di papan bawah, Persiba Bantul tetap tak boleh diremehkan. Tim ini bisa menjadi lebih kuat jika berhadapan dengan yang lebih bagus dan bermain cukup merepotkan. Itu dialami Martapura FC ketika menjamu Persiba di putaran pertama, awal Juni lalu. Karena pada laga tersebut, Martapura FC harus bersusah payah mengalahkan Persiba dan hanya bisa menang 1-0 lewat gol yang dicetak Aidil Bogel. NCL/TRIBUNJOGJA


16

Metr

ar

Indonesian Football

KAMIS

25 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.