Metro Banjar Rabu 24 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

RABU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

24 AGUSTUS 2016

NO 5.816 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

MULUT KORBAN DISUMPAL CD ■ Perampok Kuras Uang dan Perhiasan Milik Istri Ahok

Emas Jarwati Dipreteli Jambret

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

PERAMPOKAN - Sejumlah petugas melakukan identifikasi di rumah Ahok, di Jalan Antang Kalang IV Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/8) siang.

Tularkan Bakat Nyanyi

Nining Cium Kening Ayah ■ Penjual Es Tewas Dilindas Dumptruk PELAIHARI - Warga Jalan Swadaya Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, geger. Sebuah dumptruk melindas seorang penjual es degan, Selasa (23/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Korban, Tadjid (50), mengembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian, tak

jauh dari warung tempatnya berjualan es degan. Oleh polisi, jenazah dibawa ke RSUD Hadji Boejasin. Sebelum dievakuasi, warga sempat menutupi jenazah pakai kardus. Informasi dihimpun, sebelum musibah terjadi korban BERSAMBUNG KE HAL 10

QARIAH yang juga penyanyi Banua, Siti Risa Noviyanti, mulai ‘menularkan’ bakat menyanyinya kepada generasi muda. Saat ini dia membina Syifa, murid sekolah dasar yang berlaga dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 Nasional tingkat SD di Manado. Siti Risa Noviyanti “Kegiatan terbaru

z INFO MITRA

Motif Polos Kian Diminati SELERA konsumen terhadap motif kain sasirangan mulai bergeser dari motif ramai ke polos. Buktinya penjualan kain sasirangan motif polos semakin meningkat, meski harga jualnya lebih mahal. “Sasirangan motif polos bahan katun harga jualnya Rp 80 ribu-Rp 90 ribu dengan ukuran lebar 110 sentimeter dan panjang 200 sentimeter. Sedangkan sasirangan katun motif lain Rp 65 ribu-Rp 75 ribu,” kata Maya, karyawan BPOST GROUP/SUDARTI

BERSAMBUNG KE HAL 10

MOTIF POLOS - Maya, karyawan Alya Sasirangan menunjukkan sasirangan motif polos yang banyak diminati.

saya adalah melatih menyanyi. Saat ini saya melatih murid SD yang berlaga di Manado,” ujar Icha Icuet, panggilan akrabnya, Selasa (23/8). Icha mengatakan, saat menikmati liburan kuliah strata dua di Yogjakarta dia diminta guru SDN Murung Sari 2 Amuntai untuk melatih BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARBARU - Dua jambret merampas uang tunai Rp 1,8 juta, satu unit handphone, kalung emas dan gelang emas yang dipakai Jarwati (51). Tak hanya itu, jambret berpisau ini juga sempat mengancam dan merobek baju Jarwati. Ini peringatan bagi masyarakat, khusus perempuan, agar tidak mengenakan perhiasan saat keluar rumah. Memamerkan perhiasan di jalan raya bisa mengundang pejambret atau perampok. Seperti yang dialami Jarwati. Warga Jalan Kelapa

runkan tenaga asisten pelatih yang juga merangkap pemain, Isnan Ali. Namun itu belum cukup, tim pelatih harus memiliki satu stok pemain pengganti, apabila Isnan mengalami cedera atau tak bisa tampil full time. Untuk itulah tim pelatih yang terdiri BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Tiga Pejudi Dadu Tertangkap di Semak KANDANGAN - Tiga orang pejudi kena batunya. Mereka ditangkap polisi saat asyik mengocok biji dadu di semak-semak pada lama hari. Bersama mereka disita pula barang bukti berupa satu lembar lapak dadu, enam biji dadu, selembar karpet yang dijadikan alas judi, satu piring kecil, satu

Siap Gantikan Nizar KALA melakoni laga di kandang Madiun Putra, bek kiri Martapura FC, Nizar Ashari, mendapatkan hukuman kartu merah. Dipastikan, Nizar tak bisa memperkuat tim untuk melakoni laga tandang timnya di markas Persiba Bantul. Absennya Nizar ini tentu disikapi serius oleh tim pelatih Martapura FC. Mereka pun langsung bergerak cepat untuk menyiapkan pemain pengganti. Untuk posisi ini, tim pelatih masih bisa menu-

sawit, Sungai Besar ini memakai gelang emas dan kalung emas saat keluar rumah, Senin (22/8) sekitar pukul 05.30 Wita. Dia seorang diri memacu

GRAFIS/BPOST GROUP/FUAD RIDHA

PALANGKARAYA - Tiga perampok berhasil membawa kabur uang dan kotak perhiasan berisi berlian dan emas milik istri Alfried Antonius alias Ahok (53). Saat beraksi perampok memakai penutup kepala dan mengaku anggota polisi yang sedang melakukan penggeledahan narkoba. Selasa (23/8) sekitar pukul 11.00 WIB, kawanan perampok menyatroni sebuah rumah sekaligus gudang di Jalan Antang Kalang IV, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Untuk bisa masuk ke rumah pemilik UD

tutup dadu, uang Rp 631 ribu, satu accu, kabel dan bola lampu. Judi dadu masih menjadi salah satu penyakit masyarakat. Tak hanya membuat pelakunya malas bekerja dan berusaha, tapi juga membuat uang yang BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Pelajar Malas Bikin E-KTP

Ari Budiawan

MASIH banyak warga, khusus pelajar yang sudah berusia 17 tahun, belum memiliki e-KTP. Alasannya, mereka malas dan tidak punya waktu ke kantor Disdukcapil untuk merekam data e-KTP. Kalau tak miliki e-KTP mereka terancam tidak mendapatkan pelayanan publik. (*)

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

2408/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 24 AGUSTUS 2016

Kapolsek Ikut Padamkan Api BANJARBARU - Api kembali muncul di kawasan Guntungdamar. Kebakaran lahan membuat sibuk, bahkan kapolsek Banjarbaru Barat pun masih berada di lokasi turut bantu proses memadamkan lahan. “Saya masih di hutan, ada api lagi di Guntung damar,” ucap Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Berlian Hartono, Selasa (23/8). Bahkan apel besar digelar Polres Banjarbaru. Dipimpin Kapolres AKBP Eko wahyuniawan S. Ik. Diikuti jajaran Polres hingga seluruh Polsek. Pada kesempatan ini banyak hal jadi penekanan, terutama langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Eko mengarahkan dan memberikan atensi kepada seluruh Anggota Polres Banjarbaru. Memberikan penekanan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan di kota Banjarbaru, dia minta tugas imbauan dan sosialisasi tidak hanya mengandalkan anggota Bhabinkamtibmas saja. Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan karhutla, juga digelar Rapat Kordinasi Persiapan Apel Besar Bersama Peduli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kota Banjarbaru. Pelaksanaan Rakor digelar di ruang Data Polres Banjarbaru dipimpin oWaka Polres Banjarbaru Kompol Iwan Wahyu Purnomo dihadiri para Kasat, Kapolsek jajaran Polres Banjarbaru, Kadis Ops TNI AU, Kasi Ops Brimobda Kalsel, Kodim 1006/Mtp, Dinsosnaker, PLN Wilayah Kalsel-Teng, Senkom, TRC, Manggala Agni, Basarnas, BPK Gabungan Kota Banjarbaru, PDAM Intan Banjar, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, ORARI Kota Banjarbaru, RAPI Kota Banjarbaru dan Dinas Pendidikan (PMI) Kota Banjarbaru. (kur)

Ririen Ingin Lihat Master Dongeng BANJARBARU - Ditemui di kediaman, Selasa (23/8), Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani, yang juga merupakan Bunda PAUD Kota Banjarbaru mengaku begitu penasaran dengan sosok Awam Prakoso, peraih rekor dunia Indonesia, dengan pemecahan rekor mendongeng nonstop terlama. Pasalnya, Master dongeng yang pernah mendongeng selama lebih dari 8 jam terus menerus di hadapan 1.000 anak ini dipastikan akan tampil di Lapangan Murdjani. Istri Wali Kota Nadjmi Adhani ini menyambut positif ide Perpustakaan dan arsip daerah (Pustarda) Banjarbaru menghadirkan master dongeng bernama lengkap Mochammad Awam Prakoso itu. ‘Banjarbaru berdongeng’ nantinya diisi dengan acara pelantikan bunda PAUD kecamatan/kelurahan Banjarbaru dan HUT ke-11 Himpaudi Banjarbaru pada Rabu 31 Agustus di lapangan Murdjani. Kegiatan dimeriahkan juga lomba mewarnai untuk anak PAUD dan melukis SD se-Banjarbaru. Ririen mengimbau, para guru mengikuti rangkaian acara dan teknik mendongeng yang baik. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustarda) Banjarbaru, Nurliani Dardie Hj Nunung, mengatakan pada 30 Agustus ada workshop dongeng untuk guru PAUD/TK se kota Banjarbaru. “Nanti ada juga semacam acara dongeng massal. Dilanjutkan roadshow dongeng ke beberapa sekolah dan panti asuhan. Master dongeng Kang Awam Prakoso dan Resha Dongeng sudah antusias,” katanya. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

BERDOA - Murid TK di Banjarbaru dan guru pendampingnya duduk melingkar berdoa bersama, Selasa (23/8). Pengenalan dini cara berdoa merupakan bagian dari pendidikan berkarakter visi misi Kota Banjarbaru.

TRAYEK JALAN TRIKORA ‘KURUS’ n Pola Ringroad dan Jalur Pemukiman Jadi Alternatif BANJARBARU - Penyiapan layanan transportasi angkutan umum penumpang ke rumah sakit baru RSUD Idaman Banjarbaru di Jalan Trikora, menjadi pekerjaan besar dan mendesak untuk direalisasikan. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, dalam kegiatan olahraga bersama Pemko TNI Polri dan masyarakat Kota Banjarbaru dalam rangka HUT RI sekaligus sosialisasi pengenalan bangunan baru RSUD Idaman Banjarbaru, bahkan secara khusus meminta agar operasional rumah sakit baru ini nantinya didukung pengadaan layanan transportasi umum penumpang menjangkau rumah sakit di Trikora.

Kepala Dishubkominfo Kota Banjarbaru, Antoni Arpan, kemarin, memastikan nantinya ada tambahan jalur rute baru angkutan umum melalui Jalan Trikora yang menjangkau rumah sakit. Hanya saja menurutnya, pihaknya saat ini masih melakukan penyiapan jaringan jalan dengan melibatkan berbagai masukan usulan dari pihak terkait. Termasuk pula memastikan kesiapan armada angkutan umum mengisi rute baru Trikora tersebut. “Pastinya akan ada jaringan jalan baru angkutan umum melalui Jalan Trikora ke rumah sakit. Hanya saja kita masih melakukan penjajakan jaringan jalan terlebih dahulu, mana yang lebih mengun-

Pendapatan tak sebanding dengan biaya operasional sehingga keuntungan sangat tipis bahkan rugi.” ADI SURYA Kasi Angkutan Umum Dishukominfo Banjarbaru

tungkan dari sisi pelayanan masyarakat dan ketertiban angkutan umum,” ucap Antoni. Kasi Angkutan Umum Dishukominfo Banjarbaru, Adi Surya, menjelaskan pematangan jaringan jalan angkutan menjadi prioritas yang akan

digenjot penyelesaiannya terlebih dahulu. “Di samping itu kita juga mencari solusi bersama dengan melakukan pertemuan bersama organda, para pemangku kepentingan dan ppihak terkait sehingga ketika operasional nantinya tidak memunculkan permasalahan,” tambah Adi. Hasil survei angkutan umum yang pernah ada dilakukan melalui jalur Trikora beberapa tahun lalu menunjukkan pendapatan hasil angkutan yang tipis. “Hasil survei angkutan di jalur Trikora, masih kurus. Maksudnya, hasil pendapatan tak sebanding dengan biaya operasional sehingga keuntungan sangat tipis bahkan

rugi, tidak menutupi biaya operasional,” ucap Adi. Kondisi inipula yang menjadi pertimbangan pematangan jaringan jalan agar sopir atau pengelola angkutan tidak dirugikan. Sejumlah alternative akan ditawarkan sebagai solusi. “Alternatif itu, jaringan jalan angkutan tidak hanya melalui sepanjang jalur Trikora saja, tetapi juga memasuki jalan lingkungan pemukiman warga. Atau juga menggunakan pola ringroad, armada angkutan berputar dan bisa saling berselisihan. Tentu saja alternatif ini akan dikaji bersama-sama lebih pihak terkait lebih jauh lagi agar menghasilkan pola terbaik,” paparnya. (sar)

2408/M2


RABU

24 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

30 Perajin Ikut Pelatihan Sasirangan MARTAPURA - Disperindag Banjar menggelar pelatihan pembuatan kain khas masyarakat Banjar yakni Sasirangan. Pelatihan ini, diikuti 30 orang yang berasal dari Kecamatan Beruntung Baru, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Telaga Bauntung, dan Kecamatan Martapura. Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudatul Wardiyah, Selasa (23/8), menyambut baik kegiatan yang diikuti puluhan peserta ini. “Kami berharap pelatihan ini membuat peserta mampu mendesain sasirangan dengan lebih baik lagi sehingga semakin diminati masyarakat,” ujarnya saat membuka pelatihan tersebut. Dia mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya menciptakan keanekaragaman kain khas masyarakat Banjar yang sudah dikenakan berbagai kalangan sebagai pakaian keseharian itu. Melalui pelatihan diharapkan muncul motif dan desain baru sehingga dapat menarik minat masyarakat membelinya sekaligus melestarikan benda yang menjadi ciri khas daerah. Menurut dia, kain sasirangan adalah kain khas tradisional dengan corak dan warna tertentu yang dipolakan secara tradisional sehingga keberadaannya harus dilestarikan. “Kain sasirangan dulu merupakan kain adat yang biasa digunakan pada acara-acara adat Suku Banjar tetapi kemudian berkembang dan digunakan sebagai pakaian seharihari,” ujarnya. (wid)

3

IMBAUAN Spanduk berisi imbauan kepada pengemudi khusus sopir truk dipasang warga Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Intan, Kabupaten Banjar. Spanduk tersebut dipasang setelah terjadinya tabrakan beruntun tragis yang mengakibatkan seorang sopir truk tewas dengan kepala terlepas.

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

GERINDRA SIAP PANSUSKAN TOKO NIAGA ■ Buntut Harga Tebusan di Bawah Standar

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

MODUL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudatul Wardiyah, menyerahkan modul kepada peserta menandai dimulainya pelatihan membuat sasirangan yang diikuti 30 perajin, Selasa (23/8).

MARTAPURA - Harga tebus delapan toko di kawasan blok Pertokoan Niaga Pasar Bauntung Batuah Martapura terus menuai sorotan dari kalangan DPRD Banjar. Nilai tebus toko yang hanya dilepas Rp 86 juta itu dinilai sangat janggal. Dewan pun, akan mempertanyakan nilai tebus toko ini melalui pansus PD Pasar Bauntung Batuah yang akan segera dibentuk. Anggota DPRD Banjar dari Fraksi Gerindra, Farhat Mubaraq, mengatakan sangat heran delapan toko di Pertokoan Niaga dilepas dengan nilai tebus hanya Rp 86 juta per toko. Di lokasi itu nilai toko terbilang tinggi. Jangankan dita-

warkan Rp 200 juta dijual Rp 250 juta orang pasti akan berebut mendapatkannya apalagi dengan nilai tebus hanya Rp 86 juta jelas orang antre membelinya. “Makanya kalau benar Rp 86 juta saya minta PD PBB kembalikan uangnya kalau perlu tambahkan Rp 100 juta nggak masalah. Toko di sana nilainya mencapai diatas Rp 250 juta,” katanya. Menurutnya, jangankan di Niaga di pertokoan Cahaya Bumi Selamat saja pasaran setiap toko Rp 500 juta hingga Rp 1 Miliar. Sekretaris Komisi I DPRD Banjar ini berjanji menelusuri proses penebusan delapan

Dengar-dengar nilai tebus toko di sana mencapai Rp 1 miliar. Cuma, kami tidak ada buktinya. Makanya, kita ingin klarifikasi FARHAT MUBARAQ Anggota DPRD Banjar Fraksi Gerindra

toko Niaga ini dalam pansus PD PBB. Di Pansus itu, kata dia, bisa mengetahui yang sebenarnya nilai tebus toko di Niaga tersebut. “Soalnya dengar-de-

ngar nilai tebus per toko di sana mencapai Rp 1 miliar. Cuma, kami tidak ada buktinya. Makanya, kita ingin klarifikasi kebenarannya,” katanya. Wakil Ketua DPRD Banjar, M Iqbal Khalilurrahman, juga herannilaitebustokodiPertokoan Niaga hanya Rp 86 juta per toko. Padahal, setahunya selama saat masih membuka usaha di Pasar Martapura nilai toko disana jauh diatas seratus juta. “Kalau Rp 86 juta jelas murah sekali. Rebutan orang membelinya,” ujar putra Bupati Banjar ini. Iqbal menduga, delapan toko itudiborongolehpihakketigabaru dijual lagi ke pedagang. Cuma dengan nilai Rp 86

juta itu terlalu murah. Kalau dasarnya, Perbup 44/2014 tentang jasa pelayanan fasilitas pasar apakah benar perbup itu dijadikan patokan. “Memang terlalu murah. Pasarannya sih di atas ratusan juta,” cetus Iqbal. Sebelumnya Kabag Operasional PD Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, menjelaskan alasannya mengapa nilai tebus di Niaga hanya sebesar Rp 86 juta per toko. Menurutnya, nilai tebus itu telah disesuaikan dengan Peraturan Bupati No 44/2014 tentang jasa pelayanan fasilitas pasar. Perbup tersebut, merupakan perubahan Perbup No 11/2010. (wid)

2408/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

RABU

24 AGUSTUS 2016

TUMPUKAN SAMPAH Tumpukan sampah mulai sering ditemui di sepanjang Jalan Belitung. Hal itu karena hilangnya sejumlah tempat sampah di lokasi tersebut karena proyek pelebaran jalan, Selasa (23/8). BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

WARGA BERMOBIL MAIN LEMPAR n Dampak Hilangnya 9 Bak Sampah di Jalan Belitung BANJARMASIN - Pelebaran Jalan Belitung sepanjang tiga kilometer ‘mengorbankan’ 9 tempat pembuangan sampah (TPS) sepanjang jalan tersebut. Bak bak sampah yang sebelumnya di tempatkan di beberapa titik di sepanjang tepi Jalan Belitung sudah tidak ada lagi guna kepentingan pelebaran jalan. Namun kebiasaan warga

untuk membuang sampah di lokasi lokasi TPS rupanya masih belum hilang. Banyak warga yang masih membuang sampah di lokasi lokasi yang sebelumnya ditempatkan satu bak sampah setiap TPS. Akibatnya, sampah pun terlihat berhamburan di tepi jalan. Bahkan banyak sampah yang meluber hingga ke parit parit. Petugas yang menjaga

Fire Fighter

Selalu Terdepan

Saat Bencana ORGANISASI Bala Bantuan Kebakaran (Balakar) yang membawahi 42 unit Barisan Pemadam Kebakaran selama ini punya peran besar dalam menanggulangi bencana kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Khususnya kebakaran yang terjadi di perumahan penduduk dan fasilitas umum. Di HST kerja para relawan pemadam pun telah terorganisir dengan pembagian zona wilayah tugas, agar proses pemadaman tidak lancar dan tak terjadi over unit mobil. Kerjasama yang kompak terISTIMEWA sebut, telah terjalin dengan baik Ahmadi antarrelawan dan pengurus BPK. KetuaHUmum Balakar hasil pemilihan ketua umum 654 Murakata pada Musyawarah III tersebut, H Ahmadi terpilih secara aklamasi setelah melalui musyawarah mufakat memimpin Balakar 654 Murakata selama lima tahun ke depan. Ketua BPK Unit Pasar 1 Barabai itu menggantikan H Fajeri. Menurut salah satu panitia pelaksana, Dayat, forum Musyawarah dihadiri satu utusan dan satu peninjau dari unit unit BPK se HST yang berjumlah 42 unit. “Utusan mempunyai hak suara atau memilih. Sedangkan peninjau hanya mempunyai hak bicara dan sebenarnya setiap anggota BPK yang telah cukup kepengurusannya berhak mencalonkan diri menjadi ketua. Tapi semangat kebersamaan akhirnya forum memutuskan H Ahmadi sebagai calon tunggal,” katanya. Ketua Balakar 654 Murakata periode sebelumnya, H Fajeri berharap, kepengurusan baru menjalin kerjasama yang harmonis dengan pemerintahan kabupaten. Khususnya dalam penanganan kebakaran maupun hal hal lain berkaitan kemajuan Banua. (han)

TPS TPS tersebut mengaku kesulitan untuk menghalau warga tak membuang sampah. “Soalnya tidak ada lagi bak sampahnya. Terutama mereka yang pakai mobil. Sering seenaknya buang sampah dari dalam mobil, main lempar,” ujar Zaini salah satu penjaga TPS Belitung tepatnya depan Komplek Navigasi. Dia sudah berusaha un-

tuk menutupi bekas bak sampah tadi agar masyarakat tak membuang sampah di sana. Tapi rupanya masih banyak masyarakat yang belum paham. “Tetap saja mereka buang sampah di sana. Dikira masih jadi TPS,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Maflani

mengatakan, ada sembilan TPS yang dikorbankan demi pelebaran jalan tersebut. Sedangkan pohonnya ada 19 batang yang ditebang. Untuk mengganti TPS, pihaknya akan menempatkan kontainer disana. Hal ini lebih efisien dibanding bikin TPS baru. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Gusti Ridwan S me-

nyampaikan perbaikan Jalan Belitung Laut hingga Belitung Darat dilakukan sampai akhir tahun mendatang. Menggunakan dana DAK, anggaran Rp 18 miliar dimanfaatkan untuk memperbaiki Jalan Belitung. “Sekitar tiga kilometer, dari lampu merah sampai simpang Pertamina. Insyaallah akhir tahun selesai,” ujarnya. (rmd)

Bak Sampah w Pelebaran Jalan Belitung membuat 9 titik sampah di sepanjang akses tersebut hilang w Warga yang sudah terbiasa membuang sampah di titik tersebut masih melakukan kebiasaannya meski tempat sampahnya sudah tak ada. w Tak pelak sampah pun berhamburan dan terkadang meluber ke jalan

Jaksa Nyatakan Banding n Kasasi Memey Masih Dipelajari BANJARMASIN - Vonis hakim yang lebih rendah dari tuntutan jaksa atas empat terdakwa kepemilikan sabu sabu sebanyak 7,2 kilo yakni H Suhaimi, Abdul Haris alias Haris Naga, Mardiansyah dan M Abduh membuat jaksa yang menangani kasus ini Supriadi SH langsung menyatakan banding. “Untuk empat terdakwa tersebut setelah melalui konsultasi kita lakukan banding,” ucap Supriadi yang ditemui di PN Tipikor, Selasa (23/8) siang. Meski tak merinci alasan

banding, sepertinya vonis hakim yang lebih rendah seperti 20 tahun untuk terdakwa H Ilmi menjadi dasar. Apalagi diketahui jaksa menuntut H Suhaimi alias Ilmi seumur hidup. Kemudian untuk terdakwa lainnya yakni Abdul Haris alias Haris Naga, Mardiansyah dan M Abduh divonis 16 tahun penjara . Vonis ini pun lebih rendah dari tuntutan jaksa yakni 20 tahun penjara Bagaimana dengan terdakwa Memey yang divonis bebas oleh majelis padahal jaksa menuntut seumur hi-

dup, apakah jaksa lakukan kasasi? Supriadi belum menyatakan kasasi karena masih ada waktu sambil mempelajari putusannya dan berkonsultasi dengan pimpinan. Apalagi mereka masih ada waktu yang diberikan selama 14 hari untuk menetukan apakah untuk melakukan kasasi atau tidak. Sebelumnya, untuk terdakwa Stefani Andrea Lyviana alias Memey (26) divonis bebas oleh majelis hakim. di PN Banjarmasin, Jumat (19/ 8) sore. Kemudian untuk terdakwa H Sulaimi alias H imi

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

DIVONIS BEBAS - Stefani Andrea Lyviana alias Memey didakwa kepemilikan 7,2 kilogram sabu dan 5.000 butir ektasi menangis bahagia setelah divonis bebas oleh hakim dalam sidang di PN Banjarmasin, Jumat (19/8).

divonis majelis hakim 20 tahun penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa Supriyadi yakni seumur hidup. Sementara itu untuk terdakwa lainnya yakni. Abdul

Haris alias Haris Naga, Mardiansyah dan M Abduh divonis 16 tahun penjara . Vonis ini pun lebih rendah dari tuntutan jaksa yakni 20 tahun penjara. (dwi)

Lapas Tanahbumbu Jadi Alternatif BATULICIN - Jajaran Kemenkumham Wilayah Kalimantan Selatan akhirnya mengunjungi lokasi Lembaga pemasyarakat di kabupaten Tanahbumbu yang akan mulai dibangun. Bahkan saat ini sudah mulai berkoordinasi dengan pihak Pemerintah kabupaten Tanahbumbu. Dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Harun Sulianto dan Kalapas Kotabaru Bambang, rombongan mengunjungi lapangan dan ke Pemkab Tanbu untuk merencanakan peletakan batu pertamanya. Menurut Harun, saat ini kondisi

di lokasi sudah diratakan dengan alat berat. Sehingga lahan seluas 6 hektare yang merupakan hibah dari Pemda sudah terbuka. Saat ini, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Tanbu untuk perkerasan jalan. “Tinggal waktu peletakan batu pertamanya. Kemungkinan besar, minggu minggu ini bisa dilaksanakan. Tapi lebih jelas masih belum ada tanggalnya tapi perkiraan di Agustus ini juga,” katanya saat berada di ruang Sekretaris Daerah Tanbu Said Akhmad. Sementara untuk anggaran pem-

bangunan murni dari pusat semua. Hanya saja, anggaran yang disediakan masih minim sehingga belum bisa bangun langsung jadi melainkan dengan cara bertahap menyesuaikan dengan anggaran. “Anggaran sekarang ini ada 4,9 miliar. Jadi sekarang ini untuk pembangunan gedung kantor dulu. Selanjutnya menyusul dengan blok tahanannya,” katanya. Pembangunan Lapas di Tanahbumbu ini merupakan dampak sangat penuhnya kondisi Lapas Kotabaru. Kapasitas yang seharusnya hanya 180 orang saja kini sudah dihuni sebanyak

1.114 narapidana. Artinya ada sebanyak 600 persen kelebihannya di Lapas Kotabaru. Sementara itu, Sekda Tanbu Said Akhmad mengatakan, tinggal menunggu waku saja. Dia juga berharap pembangunannya juga bisa cepat selesai dan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat. “Harapan kami, semoga cepat bisa diselesaikan. Karena disana nantinya juga akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Warga bisa membuat usaha warung dan sebagainya untuk meningkatkan perekonomiannya,” katanya. (hid)

2408/M4


RABU 24 AGUSTUS 2016

Ibu Anak Terpental Digasak Jambret BANJARMASIN - Tindak penjambretan kembali menggegerkan warga Banjarmasin. Kali ini terjadi di Jalan Pramuka atau tepatnya di depan Billiar Red Poll, Minggu (21/8) sekitar pukul 20.45 Wita. Informasi yang terhimpun dari para relawan BPK Banjarmasin yang ikut membantu korban, penjambretan tersebut dialami seorang ibu dan anaknya. “Untuk korban ada dua orang, yakni seorang ibu dan anak menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul,” kata Diky, pemilik register 016 BPK Harfa. Identitas kedua korban penjambretan yakni, Berta (22) yang diketahui membonceng anaknya saat mau pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Pramuka Sungai Lulut. Korban sempat jatuh dari motor. Dievakuasi menggunakan unit BPK Satelit 88 dan dikawal Unit BPK Semanda menuju IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Ibu dan anaknya mengalami sejumlah luka pasca digasak jambret hingga jatuh terpental dari motor. Kedua korban tak mengalami luka yang begitu serius, hanya lecetlecet dan syok. Korban kala itu, berusaha mempertahankan barangnya berupa tas yang hendak digasak pelaku jambret. Sempat terjadi tarik menarik, hingga korban BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN TERMENUNG - Anak Berta, Akbar, terjatuh bersama bakorban penjambretan hanya bisa rang bawaannya. Para termenung dan menangis. relawan juga menyebutkan, Berta yang jadi korban jambret kala itu begitu syok. Dia terus mengkhawatirkan kondisi anaknya, Akbar yang hanya bisa tertegun dan menangis ketika mendapat perawatan medis di RSUD Ulin. (ady)

Kurir Sabu Dijanjikan Upah Rp 600 Ribu BANJARMASIN - Satnarkoba Polresta Banjarmasin membekuk kurir sabu di kawasan Kelayan B Gang Kita RT 12 Kelurahan Kelayan Barat Banjarmasin, Jumat (19/8). Pelaku diketahui atas nama Syaifullah alias Amat alias Faruk (42) warga Jalan 9 Oktober Gang Jamaah, Pekauman, Banjarmasin Selatan. Penangkapan terhadap kurir sabu ini dilakukan Unit I Satnarkoba Polresta Banjarmasin, dipimpin Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Feri R Sitorus dan Kanit I Iptu Imam Wahyu Pramono. Kepada polisi, Faruk mengaku baru tiga mengambil barang di kawasan tersebut. “Saya hanya mengantarkan dan dapat upah,” kata Faruk. Saat penangkapan Faruk didapati membawa dua paket sabu siap jual dengan berat 4,81 gram. Informasi didapat, sang kurir baru saja transaksi atau mengambil barang dengan bandar di kawasan itu. “Mau mengantar barang saat itu dan ditangkap. Saya dijanjikan upah Rp 600 ribu,” kata pelaku saat diinterogasi aparat. Faruk juga mengaku, barang yang rencananya mau dibeli lebih banyak, yakni sekitar lima gram. Namun, oleh penjualnya hanya diberi sekitar 4,8 gram. Awalnya Faruk membawa uang Rp 6.750.000. Lantaran timbangan tak sesuai kesepakatan awal atau lebih kurang, dia pun membayar juga lebih sedikit yakni Rp 5.350.000. Selasa (23/8), Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Feri R Sitorus melalui Kanit I Satnarkoba Polresta Banjarmasin Iptu Imam Wahyu Pramono membenarkan, pihaknya beberapa waktu lalu membekuk kurir sabu. “Penangkapan berawal saat kami mendapati informasi adanya transaksi sabu di kawasan tersebut. Kami langsung lakukan penyelidikan di lapangan,” katanya. Polisi mendapati, kurir sabu itu baru saja melakukan transaksi dengan penjual.? Menarik saat penangkapan. Polisi mendapati ciri-ciri kurir tersebut yakni menggunakan motor matic dengan knalpot racing. (ady)

Crime Story

Metro Banjar

5

ZAKI MENGAKU DIANCAM SIPIR MARTAPURA - Mengenakan baju koko cokelat dan berpeci putih, Ahmad Zaki alias Zaki (17) kembali menjadi saksi dalam persidangan lanjutan kasus Nurhansyah alias Nanang alias Anang di Pengadilan Negeri Martapura, Banjar, Kalsel, Selasa (23/8). Dalam pengakuannya, Zaki mengatakan, terdakwa Nanang juga turut melakukan pembunuhan pada Majid Sobari (76), istrinya Rusnawati dan Muharamsyah alias Ancah (43), Selasa (23/2) malam itu. Hal itu berawal ketika pertemuan ia bersama rekannya, Ahmad Zaini alias Izai (21) dan Nanang pada Selasa (23/ 2) selepas waktu salat ashar. Sebelum melancarkan aksinya, Zaki dan Izai sempat diberi masing-masing 12 butir pil koplo yang terdiri dari tujuh butir zenith dan lima butir dextro. “Ya, saat itu kami juga diberi uang sebesar Rp 500 ribu. Sebelum akhirnya menuju apotek dan toko mainan untuk membeli masker dan pistol mainan,” kata Zaki. Dalam kesaksiannya, Zaki juga mengatakan, tiga korban Selasa malam itu dihabisi langsung oleh Nanang. Sementara, dia bersama Izai hanya turut membantu melakukan pembunuhan. “Sebelumnya Nanang minta kepada kami hanya untuk menjarai Ancah saja, bukan membunuhnya,” ujarnya. Disela Zaki memaparkan jawabannya terhadap banyak pertanyaan yang dicerca di persidangan sore itu, tak sedikit pula jawabannya membuat bingung Majelis Hakim. Terlebih lagi Hakim Ketua Tri Riswanti bahkan sempat kesulitan ketika memahami keterangan yang dipaparkan Zaki. Lantaran jawaban dan penjelasan keterangan yang digunakan Zaki menggunakan bahasa Banjar hingga sulit dicerna majelis hakim. Tak hanya itu, dalam pemberian keterangannya sore itu, tak jarangZakimelontarkanbeberapa jawaban ragu. Jalan persidangan bahkan sempat terlihat tersentak lantaran menunggu jawaban Zaki yang tiba-tiba terhenti. Menyusul itu pula, selang giliran Penuntut Umum (PU) melontarkan pertanyaan terkait kondisi Zaki yang terlihat pucat. Rupanya Zaki malah melontarkan jawaban yang mengejutkan. Pria berusia 17

tahun itu mengaku, kondisinya itu lantaran dalam kondisi di bawah tekanan. Ia merasa diancam seorang petugas Sipir LPKA (Lapas Khusus Anak) Martapura yang bernama Ilmi. “Saya di bawah tekanan. Saya diancam Pak Ilmi. Katanya kalau saya tidak bantu, nanti saya dipukuli dan dibunuh. Teman saya yang menyampaikannya dengan saya,” ucap Zaki menirukan perkataan temannya sewaktu di sel. Ketika Hakim Ketua meminta Zaki menunjukkan petugas yang dimaksud itu, Zaki mengatakan Ilmi duduk berada di belakangnya. “ Beliau berada di belakang saya,” kata Zaki. Mendengar hal itu, Hakim Ketua pun langsung memberikan peringatan kepada Zaki agar tetap jujur dalam menuangkan keterangan. Begitu pula, kepada salah satu peserta sidang, Ilmi sempat mendapatkan teguran lantaran rasa keberatannya yang terdengar sedikit mengganggu sidang sore itu. “Saudarakan di sini sudah disumpah. Jadi, tuangkan seluruh kesaksian saudara dengan jujur. Saudara jangan takut bila mendapatkan ancaman, “ terang Hakim Ketua, Tri Riswanti kepada Zaki. Mendengar hal itu, Zaki pun kemudian melanjutkan keterangannya terhadap pertanyaan anggota Penuntut Umum. Sementara, Nanang ketika diminta menanggapi atas keterangan saksi, Zaki dalam persidangan sore itu, menampik seluruh keterangan Zaki. “Saya tidak pernah bertemu dan kenal dengan pelaku atau Zaki,” katanya. Petugas sipir LPKA Martapura, Ilmi yang namanya dibawa-bawa dalam ruang persidangan membantah tudingan itu. Menurut Ilmi, dia tidak pernah melontarkan kalimat ancaman seperti yang diterangkan saksi Zaki. “Tidak benar itu. Jadi begitu dia hendak berangkat, saya bilang, nanti pada saat di persidangan bila benar katakan benar, bila salah katakan salah. Karena, sebagai petugas LP kewajiban saya melindungi warga binaan. Tidak benar itu yang dikatakannya,” kata Ilmi. Dia juga mengaku, akan menuntut balik keterangan Zaki yang tidak benar itu krena sudah mencemarkan nama baiknya. Sementara dalam persida-

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SAKSI KUNCI - Satu di antara saksi kunci sekaligus pelaku pembunuhan satu keluarga di Sekumpul, Ahmad Zaki alias Zaki (17) memberikan keterangan terhadap barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Martapura, Selasa (23/8).

ngan Selasa (23/8) itu, jaksa penuntut umum, menghadirkan dua saksi, Zaki dan Ahmad Zaini alias Izai (21).

“ Dalam persidangan kali ini kedua dihadirkan untuk memberikan kesaksian atas perkara pembunuhan terha-

dap satu keluarga di Sekumpul Februari lalu, “ kata seorang JPU, Andi kepada Metro Banjar. (gha)

2408/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU 24 AGUSTUS 2016

Sita Ratusan Bungkus Kosmetik Ilegal PALANGKARAYA - Peredaran kosmetik ilegal di Palangkaraya masih marak. Buktinya jajaran Polres Palangkaraya menyita ratusan bungkus kosmetik ilegal milik tersangka NKW (21) dan SR (22). Kapolres Palangkaraya, AKBP Lili Warli didampingi Wakapolres Bambang P dan Kasat Reskrim AKP Erwin Situmorang, mengatakan, penangkapan dilakukan di tempat yang berbeda. NKW ditangkap dikediamannya di Jalan Putri Karindang wisma DEA kamar No 1 Palangkaraya.”Kami sita bibit produk pembuatan kosmetik sebanyak 84 bungkus. Sabun kefir 164 bungkus, lulur kefir 92 bungkus, cc cream 42 buah, cream pemutih 16 buah, masker kefir 329 buah, masker kefir hijau 93 buah, lulur merk ayudya 5 bungkus, paket siap kirim 5 paket dan lotion toples isi 5 liter dan kemasan masker kefir dalam toples isi 3 liter,” kata kapolres. Menurut dia, dalam pengembangan, tersangka SR ditangkap di kediamannya di Jalan Menteng III barak pintu No 3 , Palangkaraya. Di tangan SR polisi berhasil menyita lotion kefir pemutih 319 botol, lotion kefir dalam kemasan botol pump 28 botol, cream kefir kemasan botol pot 102 , dan lotion kefir pemutih 209 bungkus. Para tersangka dikenakan Pasal 197 Undang Undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara jo Pasal 62 ayat (1) Undang Undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Terkait penangkapan itu, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pemko Palangkaraya berencana akan melakukan pantauan ke sejumlah penjual alat kecantikan di Palangkaraya. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pemko Palangkaraya, Jenedry S Damanik, Selasa (23/8) mengungkapkan, sebelum ke lapangan untuk melakukan pantauan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kadis dan berkoordinasi dengan Balai POM. (tur)

Suliannor Pilih Transaksi di Tepi Jalan AMUNTAI - Jajaran Satnarkoba Polres Hulu Sungai Utara 9HSU) berhasil meringkus Suliannoor (46) warga Kelurahan Tangga Ulin Hilir, Kecamamatan Amuntai Tengah saat ingin bertransksi zenith dengan calon pembeli. Kasat Narkoba Polres HSU Iptu Jarkasi mengatakan, informasi dari masyarakat bahwa tersangka sering menjual obat obatan daftar G yaitu zenith di lingkungan tak jauh dari rumahnya. “Saat kami geledah ditemukan zenith yang diselipkan di celana bagian depan dan ditutupi baju,” ungkapnya. Tersangka yang ketahuan membawa obat-obatan tanpa izin ini tak bisa mengelak dan akhirnya pasrah dibawa ke Mapolres HSU, Senin (22/8) pukul 19.50 wita. Jarkasi menambahkan pengakuan tersangka dirinya memang sering menjual zenith di pinggir jalan Danau Terate. Pembeli yang biasanya datang dan setelah melakukan transaksi dia langsung pergi. Dari hasil penggeledahan diamankan barang bukti berupa 122 butir zenith dan uang tunai Rp 125 ribu. Saksi yang mengetahui proses penggeledahan yaitu tiga orang anggota Polres HSU Arvin Siregar, Bayu Fitrianto dan Hendra Saputra. Tersangka yang masih belum berkeluarga ini menjalani proses lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka melanggar tindak pidana kesehatan yang tercantum dalam Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009. (nia)

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

GARIS POLISI - Satu unit warung di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak diberi garis polisi. Diduga warung itu menyediakan perempuan pekerja seks komersil (PSK).

POLISI TEMUKAN ALAT KONTRASEPSI n Lima Perempuan Diduga Terlibat Prostitusi TANJUNG - Dugaan praktek prostitusi yang berkedok warung berhasil dibongkar jajaran Satsabhara Polres Tabalong, Senin (22/8) siang. Dari penggerebekan yang dilakukan di warung yang berada di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak ini, diamankan lima perempuan yang diduga terlibat. Masingmasing LS yang merupakan pemilik warung, IL, OM, Ar dan EBA. Berdasarkan data yang ada semuanya kelahiran luar Kalimantan. Selain mengamankan ke-

lima orang perempuan tersebut juga didapatkan alat kontrasepsi dan pelicin. Informasi didapat, terbongkarnya dugaan praktek prostitusi ini setelah petugas melakukan penyamaran ke warung tersebut. Soalnya selama ini petugas sering mendengar informasi dari masyarakat bila warung tersebut menyediakan PSK. Saat itu memang ada di antara perempuan tersebut yang berada di kamar dengan pakaian sebagian sudah terbuka.

Dengan temuan itu, akhirnya petugas membawa semua perempuan yang ada di warung tersebut untuk menjalani proses lebih lanjut. Sementara warung yang diduga dijadikan tempat esek-esek tersebut langsung ditutup dan diberi garis polisi. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasat Sabhara, AKP Adenan membenarkan ada lima perempuan yang diamankan. “Satu pemilik warung dan empat lainnya pekerja di warung itu. Semua orang luar

daerah,” katanya. Terhadap perempuan yang diamankan tersebut sementara akan dikenakan dulu proses tindak pidana ringan (tipiring). Kepala Satpol PP Tabalong, H Ismail, selama ini pihaknya juga telah sering melakukan razia terhadap warung yang diduga melakukan esek-esek. Terkait temuan yang didapati pihak polres, pihaknya siap untuk mendukung baik terkait pemusnahan warung ataupun penutupan. “Kita

Penggerebekan Warung di Desa Kasiau w Terbongkar setelah polisi melakukan penyamaran w Polisi dapat informasi warung menyediakan PSK w Di antara perempuan tersebut yang berada di kamar dengan pakaian sebagian sudah terbuka. w Pelaku akan dikenakan dulu proses tindak pidana ringan

siap untuk mendukung polres dalam melakukan penertiban warung-warung ini,” tegasnya. (dny)

2408/M6


RABU

Global Crime

24 AGUSTUS 2016

7

Metro Banjar

Anak Dibunuh karena Tak Lulus TOKYO - Seorang bocah berusia 12 tahun, tewas ditikam ayahnya sendiri setelah anak itu tidak lulus dalam ujian masuk sekolah, seperti dilaporkan NHK, Selasa (23/8). Ayah korban, bernama Kengo Satake (48), mengaku kepada polisi bahwa ia “berdebat dengan anaknya itu karena tidak belajar” sebelum tes masuk sebuah SMP swasta. Persaingan untuk masuk ke sekolah-sekolah terbaik di Jepang sangat ketat, seperti dilaporkan Agence FrancePresse. Masuk ke satu sekolah bergengsi dipandang memiliki dampak yang menentukan pada prospek masa depan anak. Korban, bernama Ryota, dibawa ke rumah sakit pada Minggu, setelah penusukan tapi meninggal karena kehabisan darah. “Sang ayah menusuk anaknya di dada dengan pisau dapur,” kata seorang juru bicara polisi di Prefektur Aichi, Nagoya, sambil menolak untuk memberikan rincian motif. Satake ditangkap setelah polisi mendapat telepon dari staf rumah sakit. Satake mengaku kepada polisi bahwa ia telah menikam anaknya ‘karena khilaf’. Anak itu bertujuan untuk memasuki salah satu SMP swasta terkemuka di Prefektur Aichi. Ayahnya sering memarahinya agar lebih giat belajar sehingga bisa lulus, namun ternyata anak itu gagal. Asahi Shimbun menambahkan, ibu korban sedang bekerja ketika insiden itu terjadi. (kps) ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

GELAR PERKARA - Kepala Badan Nasional Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Pol Iswandi Hari (ketiga kanan) memperlihatkan lubang tembakan yang ada di mobil tersangka saat gelar perkara penangkapan pengedar narkoba di BNNP Sumatera Selatan, Selasa (23/8). BNNP Sumsel menangkap tersangka pengedar narkoba asal Medan dengan barang bukti uang 2.000 butir ekstasi, 500 gram sabu-sabu, uang tunai dan sebuah mobil pribadi pada Minggu (21/8) dini hari yang lalu.

BUNGA DITEMUKAN ILUSTRASI/NET

Jatuh Berkendara Motor Diembat Orang SEMARANG - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah kiranya peribahasa untuk menggambarkan kejadian yang menimpa Junaryo Vito, warga Majapahit, Kota Semarang. Ia mengalami kecelakaan jatuh dari motor saat berkendara. Selain tubuhnya terluka, ia masih harus kehilangan motor kesayangannya. Motor Kawasaki berpelat nomor H3567FH miliknya raib disambar orang saat dia terjatuh di Jalan Dr Cipto, tepatnya di depan SD Saverius pada Jumat lalu. Motor miliknya dibawa pergi oleh orang tidak dikenal yang berpura pura menolongnya saat terjatuh. Ayah korban, Ngawijan (46) saat itu ditelepon oleh seorang pria mengaku bernama Bayu. Bayu mengabarkan bahwa Junaryo terjatuh dari motor dan dibawa ke RS Pantiwiloso. Ngawijan yang mendapat kabar itu langsung mendatangi RS Pantiwiloso dan mengecek keadaan anaknya. Setelah memastikan anaknya mendapat perawatan, Ngawijan lalu menanyakan keberadaan sepeda motor anaknya kepada pria bernama Bayu tersebut. Namun, rupanya Bayu dan Vito tidak mengetahui dimana keberadaan sepeda motor itu. Ngawijan lalu berusaha mencari keberadaan sepeda motor anaknya di lokasi kecelakaan, namun tidak ada satu pun warga yang mengetahui. “Anak saya tidak tahu, saya tanya ke Bayu juga tidak tahu. Saya cari ke tempat kecelakaan juga tidak ada,” kata Ngawijan saat melapor ke Polrestabes Semarang, kemarin (23/8). (*)

HANYA PAKAI BH SUMENEP - Seorang siswi, sebut saja Bunga (15), warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Sumenep, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI), Kalianget, Sumenep, Selasa (23/8). Siswi kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kecamatan Lenteng, itu ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah kos di Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan Sumenep. Gadis bertubuh sintal ini diduga kuat akibat dicekoki minuman keras oplosan pada saat pesta miras yang digelar oleh teman-teman lelakinya di sebuah kamar kos nomor 15. Hal itu diketahui dari bau alkohol yang sangat menyengat dan mulutnya berbusa, serta tak sadarkan diri. Ditemukannya gadis malang ini, bermula dari kegalauan kedua orang tuanya, karena sejak Minggu siang hingga hari Selasa, korban menghilang dari rumahnya.

Bahkan pada hari Senin dan Selasa, korban tidak masuk sekolah tanpa ada pemberitahuan, bahkan keberadaan korban pun tidak jelas. “Kami sekeluarga mencari tahu keberadaan korban, dengan telah menghubungi beberapa teman sekolahnya. Tetapi mereka mengaku tidak mengetahui keberadaan korban,” jelas keluarga korban yang tidak mau namanya dikorankan. Hingga akhirnya, keluarga korban mendapat info dari aparat desa setempat, jika korban ditemukan mabuk berat di sebuah rumah kos di Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep. Tubuh korban pun sudah dievakuasi warga setempat dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget. “Kami sekeluarga pun langsung ke RSI Kalianget, dan memang benar korban sudah ditangani tim dokter rumah sakit de-

Dicekoki Minuman Keras n Bunga sejak Minggu (21/8) siang meninggalkan rumahnya n Ditemukan sekarat dengan mulut berbusa pada Selasa (23/8) n Bunga yang siswi kelas 3 di MTS swasta dicekoki minuman keras

ngan kondisi masih belum sadarkan diri,” lanjut pria berkumis ini saat ditemui di rumah sakit kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), kemarin. Sedangkan ibu korban yang mendampingi sejak Selasa siang, tidak banyak komentar dan meminta namanya tidak disebut di korban, bahkan matanya masih sembab, diduga banyak menangis. “Maaf mas, saya tidak bisa komentar apa-apa, anak saya

masih belum sadar betul. Tetapi sudah ada perkembangan baik,” katanya ibunya korban, yang berjanji akan melaporkan pelakunya ke polisi, jika anaknya sudah sadar dan pulih kembali. Sedangkan informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, menyebutkan, korban datang dan masuk bersama beberapa teman lelakinya di sebuah kamar kos nomor 15 sekitar pukul 12.00 Wib. Diduga, di dalamnya sudah disiapkan minuman keras oplosan, sehingga sejak korban masuk ke kamar tersebut tidak pernah keluar lagi. “Baru setelah siang, sekitar pukul 16.00 wib, kami mendengar kabar kalau ada anak perempuan tak sadarkan di dalam kamar kos sendirian. Dan setelah dicek, ternyata benar, tetapi korban tidak lagi di kamar 15, tetapi tak sadarkan diri di kamar nomor nomor 3,” ujar Abdul Azis, warga yang menolong korban dan memba-

wa ke rumah sakit. Kondisi korban saat ditemukan sudah kritis dan nyawanya tersengal-sengal dengan mulut berbusa serta bau alkohol. Pakaian korban pun hanya tinggal BH saja, sedangkan pakaian bawahnya masih lengkap memakai celana jeans. “Nah, pada saat kami datang ke kos tersebut, korban hanya sendirian, sedangkan teman laki-lakinya sudah kabur,” lanjutnya kepada Surya (tribunnews.com Network). Sedangkan hasil pemeriksaan dokter, sebagaimana dituturkan Azis, korban mengalami bengkak di lambung dan penuh cairan alkohol. Tim dokter yang menangani korban terus berusaha menyelamatkan korban dengan mengeluarkan cairan alkohol dan diberikan obat penetral miras, sehingga nyawa korban masih tertolong walau kondisinya sekarat. (sry/tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2408/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

24 AGUSTUS 2016

Tilang Sepeda Motor Pertanyaan : Lapor Ndan. Apa polisi punya hak dan wewenang menilang motor yang pajaknya belum diperbaharui atau belum diperpanjang? Jawaban : Dalam UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu STNK dan tanda nomor kendaraan bermotor berlaku 5(lima) tahun yg harus dimintakan pengesahannya setiap tahunnya, Artinya untuk mendapatkan pengesahan setiap tahunnya oleh Polri maka ada suatu kewajiban pemilik ranmor untuk membayar pajak setiap tahun. Sehubungan dengan pertanyaan saudara, maka Polri berhak dan berwenang melakukan penilangan terhadap STNK yang tidak disahkan setiap tahunnya yang berarti juga tidak membayar pajak setiap tahunnya. Untuk pasal pidananya dikenakan Pasal 288 ayat (1) UU No 22/2009. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

ALAT PERAGA - Kapolres Tapin AKBP Zulkifli memeragakan cara memadamkan kebakaran lahan menggunakan alat tradisional.

ANTARA.COM

SASAR TEMPAT IBADAH DAN BALAI ADAT PARINGIN - Daerah pegunungan seperti Kecamatan Halong menjadi salah satu perhatian lebih oleh jajaran Polres Balangan untuk menyosialisasikan bahaya kebakaran hutan lahan (karhutla). Untuk menyampaikan maklumat Polda Kalsel terkait harhutla, Polres Balangan menyasar tempat ibadah dan balai adat yang ada di kecamatan tersebut. Tak hanya tempat ibadah seperti masjid, sejumlah gereja juga disasar untuk menyampaikan maklumat Polda Kalsel ini agar pesan yang disampaikan diterima oleh masyarakat. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus me-

Facebook

ngatakan, sosialisasi karhutla terus intens dilakukan oleh Polres Balangan beserta polsek-polsek di wilayahnya. “Kali ini kami menyasar daerah atas atau pegunungan seperti Halong, selain memasang spanduk juga menyasar seluruh gereja dan masjid, serta balai adat,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut lanjut Piktrus, pihak kepolisian juga memasang menara pantau titik api di beberapa lahan milik masyarakat setempat. “Sosialisasi ke tempat ibadah ini baru Polres Balangan. Masjid setiap Jumaa kami sambangi meminta waktu kepada pengurus masjid untuk menyampaikan maklu-

Dina Rizky ya Modus ja tuh

Ibrahim Lincoln Jgn lewat jalan sepi atau pun malam

Jack Gorenoise Dampak harga gatah murah aja ni..kriminal bebanyak.. seraba sakit b usaha..balum lg hrga roko belarang..pst mningkat lg tindk kriminal !!!!! Anang Suriansyah Macam haja urang mancari duit. Itu seharusnya diselidiki dari awal pasti ada dalangnya

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

ibadah ini akan dilanjutkan ke polsek-polsek setempat. “Kami yakin bencana ini bisa diminimalisasi, jika kepolisian gencar menyampaikan maklumat iyu,” katanya. (elh)

Kapolres Rela Bajunya Basah KAPOLRES Tapin AKBP Zulkifli rela pakainnya basah terkena air saat memeragakan cara menggunakan alat karhutla, Selasa (23/8). Kapolres tidak mau hanya duduk di kursi saat demontrasi latihan menggunakan alat pemadam karhutla, tetapi langsung ke lapangan memeragakannya kepada personel Polres Tapin. Semula kapolres duduk di kursi bersama undangan, kemudian melepas topi dan meletakkan tongkat komandonya di meja. Lalu ke lapangan memeragakan memasang alat pemadam.

Ade Rahmana Putra Alhamdulillah sdh di tangkap,jadi kd was was lagi handak tulak ke hulu sungai

FauZiy-

Johan Affandy Selalu hati-hati dan waspada kalau di perjalanan..

Homepage : http//www.metrobanjar.co

tual. “Kami yakin dengan ini apa yang disampaikan terkait karhutla akan sampai,” tegasnya. Menurutnya, terobosan sosialisasi melalui tempat

Baju kapolres pun basah terkena percikan air. Begitu juga saat memeragakan memasang selang mesin kompa pemadam. Seluruh alat yang ditampilkan saat apel karhutla di Mapolres Tapin tersebut, diintruksikannya untuk dicoba. “Kalau tidak dicoba sekarang, khawatir personel tidak bisa menggunakannya saat terjadi kebakaran lahan,” kata Zulkifli. Pantauan, di Tapin dalam sepekan sudah terjadi dua sampai tiga kali ebakaran lahan, namuni cepat dipadamkan. (him)

Gabung di FB Metrobjr

LIMA anggota komplotan pemeras sopir mobil yang beraksi di Binuang Tapin, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

A chmad PPalui alui TTerat erat eratee Iya rme nih kasus pembajakan...smg pihak berwajib cpt mngkap smua tersangkanya....

mat Kapolda Kalsel ke para jemaah,” katanya. Sementara untuk gereja dan balai adat disambangi dengan meminta waktuisaat pelaksanaan ibadah dan ri-

Syaid Putra Andhika Akibat ekonomi sakit koler bausaha mencari jalan pintas...iya gawean mambajaki org

Duan Ndut Tembak d tempat aja itu bos....

Dhany Maklum lah jaman sakit kayagini....gimana pun caranya harus mendapatkan uang soalnya kehidupan sekarang jauh dari kata sejahtera Zainal Abidin Jaka ditembak ditempat z.. kena mun keluar penjara kaetu pulang gawiannya..

Akku Sue SiibosMuda Alhamdulillah mun sdh tetangkap. Kembangkan lagi siapa tahu masih ada kekawanannya. Aan Delvino Hukum ae seberat berat nya biar ada efek jera soalnya membahaya akan banar mun kd membari nyawa taruhan nya

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Eddy Daihatsu Oyama Modus saja. . .itu artinya tdakn yg kurang baik. . .ditembak ja kakinnya

Jheach Febriany Macam2 zz kelakuan wyah ini. Kita zz lgi yg harus extra hati2 klo bepergian

Ainuddin Az-Zukhairy Bagus ja sudah ketangkap. Ampih meresahkan pengguna jalan Kai Macam macam cara bausaha lah.. Ayuha arit ai lagi mun sudah tatangkap tu.. Wani malunta, takait tajuni saurang. Dewa Kirana Vallentcia II Pengendara kda usah kwatir lgi sebab komplotan Black Cobra pembajak itu sdh di ringkus polisi jdi pengendara sdh aman Bunda Ive Hapus jara kd

Goesty Dul Var Dahulu disikitar wilayah itu ada.preman yang pura-pura memparbaiki jalan rusak. ujung-ujungnya.minta duit Jack Daniel Efek kdd gawian tu. baungut takumpulan lalu bapikir baramian. Dak mirasantikalah...zenitalah...duit kdd iya kaitu.... Dedi Hanafi Aparat harus tegas untuk daerah hulu sungai, tembak mati kriminal.

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Alhamdulillah para perampokx udah ditangkap..kda was2 lagi bubuhan supir melewati binuang sana.

Rahmadanie S Semangat pak pol, tangkapi bbuhan pmbajak suruh 1 sel lwn saipul jamil

Saipullah Isai Semagat Terus Pihak Kepolisian.Berantas Terus Kejahatan

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

24 AGUSTUS 2016

Menjanda Lagi SHINTA sendiri belum mau berbicara banyak mengenai perceraian keduanya ini lantaran masih ada hal yang mengganjal. Bintang film ‘Kawin Kontrak 3’ itu hanya mengaku sudah berpisah dari sang suami saat kehamilannya mulai membesar beberapa waktu lalu. “Waktu hamil besar saya putuskan berpisah,” katanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/8). “Saya belum berani ngomong banyak. Tapi intinya saya sudah bukan suami-istri lagi. Talaknya sudah selesai, tinggal menunggu sesuatu yang belum saya dapat,” kata Shinta. Dengan perceraian ini, maka Shinta sudah dua kali menyandang status janda melalui Shinta Bachir pernikahan siri. SebelumWARTA KOTA/NUR ICHSAN nya, bintang film ‘Suster Keramas’ itu kabarnya juga pernah dinikahi secara siri oleh seorang mantan petinggi kepolisian. Namun pernikahannya yang pertama itu terpaksa berakhir dengan cepat karena istri pertama sang polisi tidak memberikan restu. Mengenai perceraiannya yang kedua, Shinta terpaksa mengamini perceraian tersebut karena mengaku sudah terlalu lelah disakiti suami keduanya itu. Shinta mengatakan, mantan suaminya yang disebutsebut pengusaha di bidang otomotif itu ternyata punya istri lain. Di situ Shinta merasa tertipu. (Tribunnews/nva)

Metro Banjar

9

MELY KEMBALI JADI BIDAN n Job Manggung Terus Mengalir KEBERHASILAN Mely Fitriastuti masuk enam besar Konser Primadona Wanita MNCTV di Jakarta membawa berkah bagi dirinya. Beberapa job menyanyi di beberapa tempat di Kalimantan Selatan terus mengalir kepadanya. Selain itu, ia juga akan memulai kembali tugas mulianya sebagai seorang bidan. Antara lain job manggung terkininya yakni di Kota Banjarbaru, Marabahan (Kabupaten Baritokuala), dan di Binuang Kabupaten Tapin. “Kemarin saya perform pada sebuah acara di perusahaan yakni PT Tribuana Mas Marabahan, lalu acara 17-an di Banjarbaru,” papar Mely kepada Metro Banjar, Senin (22/8). Di dua acara tersebut, lanjut perempuan cantik ini, lagu yang ia lantunkan campuran yakni pop, dangdut, dan tembangtembang Jawa. “Saya mendendangkan beberapa jenis genre musik tersebut sesuai permintaan pihak penyelenggara,” tandasnya.

Di Binuang itu nanti saya akan menyanyi pada acara reunian. Mengenai lagu apa saja yang akan saya nyanyikan, nanti akan saya sesuaikan dengan situasi serta permintaan dari pihak tuan rumah MELY FITRIASTUTI Penyanyi

Selain di Marabahan dan Banjarbaru, lanjut perempuan kelahiran Landasanulin 25 tahun lalu ini, rencananya pada Sabtu lusa dirinya akan kembali manggung untuk menghibur warga di wilayah Binuang, Kabupaten Tapin. “Di Binuang itu nanti saya akan menyanyi pada acara reunian. Mengenai lagu apa saja yang akan saya nyanyikan, nanti akan

saya sesuaikan dengan situasi serta permintaan dari pihak tuan rumah,” ucap Mely. Lebih lanjut Mely menuturkan dirinya selain menyanyi saat in ijuga kembali akan bekerja di Rumah Sakit (RS) Angkatan Udara (AU) Syamsuddin Noor di Landasanulin, Banjarbaru. “Rencananya mulai bulan depan sudah bisa maasuk kerja lag di rumah sakit,” ucapnya. Selain itu, lanjut dia, dirinya kangen dengan teman-teman seniornya di rumah sakit yang bertugas membantu persalinan. Maklum, sebelumnya dirinya memang bekerja di RS AU sebagai bidan kontrak. “Kemarin saat ikut konser Primadona di MNCTV, saya mengundurkan diri supaya bisa konsen menyanyi,” jelasnya. Setelah konser selesai dan banyak senggang, Mely kembali memilih ke profesi awal sebagai bidan untuk membantu persalinan warga. (ful)

Mely Fitriastuti ISTIMEWA

Senang Ketemu Calon Gubernur

LIA Camela (tengah) bersama calon gubernur DKI.

ISTIMEWA

PENYANYI dangdut kelahiran Banjarmasin, Lia Camella, kini telah memilih bermukim di Jakarta. Selama berada di ibukota Indonesia ini Lia mulai banyak mengenal tokoh-tokoh yang sering muncul di layar kaca. Terkini, Lia yang kini punya sapaan baru yakni LC Gope ini berkesempatan bertemu dengan tokoh muda Tanah Air yang juga salah satu tokoh yang akan menjadi

bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Minggu (21/8) pagi. Dia adalah Sandiaga Salahudin Uno. LC Gope bahkan dipercaya ikut menghibur di acara yang digagas warga Jakarta bersama Sandiaga itu. Ia menyanyi diundang oleh Adi Kurnia S. “Acara itu digelar warga yang bersilaturahmi dengan Sandiaga,” kata LC Gope dihubungi di Jakarta. Pada acara bertajuk Jalan Sehat

Bersama DPC salah satu partai politik di Tanah Air Jakarta Timur itu, LC Gope pun memanfaatkan pertemuan dengan berfoto bersama dengan tokoh muda itu. “Orangnya ramah baik dan enak di mau saja diajak berfoto bersama,” puji LC Gope. Acara yang dihadiri ratusan warga Jakarta Timur itu LC Gope membawakan beberapa buah lagu andalan. “Saya menyanyi lagu Kereta

Malam dan Bang Jono serta beberapa lagu milik Lia sendiri,” tambah LC Gope. Sementara itu terkait dengan perubahan nama pangilannya LC Gope mengaku ini sudah atas pertimbangan matang. “LC Gope itu merupakan singkatan dari Lia Camella sementara Gope-nya dari Goyang Pecut,” tambah penyanyi cantik ini. (arl)

2408/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

24 AGUSTUS 2016

Motif Polos Kian Diminati

Siap Gantikan Nizar

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Alya Sasirangan Banjarmasin, Selasa (23/8). Alya Sasirangan, yang memroduksi kain sasirangan di Jalan Sungai Jingah RT 6 No 83 Banjarmasin, dalam usahanya membuat kain sasirangan berbagai motif menggunakan bahan kain polysima, katun, semi sutera dan sutera. Usaha kain sasirangan yang dikelola H Nor Aida ini telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Usahanya semakin meningkat, seiring dengan makin meningkatnya permintaan pasar. “Harga jualnya bervariasi, tergantung dari bahan dan motifnya, yaitu dikisaran Rp 65.000-Rp 250 ribu. Bahan kain sasirangan yang paling mahal dari bahan sutera nomor satu,” ujar Maya. Dalam kreasinya, Alya Sasirangan kini berkreasi untuk kain sasirangan motif polos. “Kain motif polos harga jualnya lebih mahal karena lebih banyak obatnya,” ujarnya. Maya menyebut, kain sasirangan produksi Alya Sasirangan diminati oleh berbagai kalangan, di antaranya PNS, karyawan swasta, dan perbankan. “Ada beberapa kalangan yang sudah menjadi pelanggan tetap, di antaranya dari Yayasan Kartika, Korem, Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Seragam sasirangan mereka kebanyakan dari Alya Sasirangan. Begitu juga dengan Bank Mandiri dan Bank Kalsel,” ujarnya. Maya menyebutkan, dalam sehari rata-rata memproduksi 200 lembar kain sasirangan. Untuk menjahitnya (jelujur) memberdayakan ibu rumah tangga di berbagai tempat. “Tenaga kerja yang ada di Alya Sasirangan cuma tujuh orang,” ujarnya. Maya menyebut, dalam proses produksi yang paling lama menjahit/jelujur. Sedangkan proses pewarnaan sampai siap jual sekitar dua hari. “Pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang dipesan dari Jawa,” ujarnya. Alya Sasirangan juga melayani pemesanan kain sasirangan dengan motif sesuai selera konsumen dengan jangka waktu sekitar satu bulan. “Makin rumit motifnya tentu biayanya semakin mahal,” tandas Maya. (drt)

ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA

PEMERIKSAAN WARGA INGGRIS - Polisi menggiring warga negara Inggris, David James Taylor (tengah) saat menjalani pemeriksaan di Polresta Denpasar, Bali, Selasa (22/8). Polisi masih memeriksa secara intensif David James Taylor bersama kekasihnya warga negara Australia Sara Connor terkait tewasnya anggota Polsek Kuta Aipda Wayan Sudarsa.

atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto memanggil Ari Budiawan untuk segera bergabung dengan tim yang sudah berada di Yogyakarta. Ari sendiri masih berada di Surabaya. Ari sedang berkonsultasi dengan dosennya, terkait pengajuan proposal skripsinya. “Saya mau mengajukkan proposal skripsi, jadi harus berkonsultasi dengan dosen. Dan nanti malam (malam tadi) saya akan berangkat ke Yogya, karena diminta segera bergabung,” kata Ari, Selasa (23/8) siang, Disinggung kesiapannya melawan Persiba Bantul, Ari mengatakan dirinya sudah siap. Bahkan Ari mengaku sudah tak sabar ingin kembali memperkuat timnya di arena hijau. Ari tercatat baru satu kali tampil di putaran pertama lalu. “Mudah-mudahan saya bisa masuk starting XI. Tapi apapun keputusan pelatih saya siap mengikuti,” ujar Ari. Apabila dalam laga nanti dirinya benarbenar diberi kesempatan tampil oleh pelatih, Ari mengatakan dia tak ingin menyianyiakannya. “Pastilah saya akan berusaha menunjukkan performa terbaik,” jelasnya. Ari menyadari laga nanti cukup menentukan langkah timnya untuk bisa lolos ke babak 16 besar ISC B 2016. Cukup mendapatkan satu point saja dalam laga nanti, maka Martapura FC pun sudah berhasil mengunci satu tiket untuk lolos ke babak 16 besar. “Yang terpenting tim bisa mendapatkan point. Mudah-mudahan bisa dapat tiga point,” pungkasnya. (ran)

Mulut Korban Disumpal CD ◗ Sambungan halaman 1

Tularkan Bakat Nyanyi ◗ Sambungan halaman 1

muridnya sebelum ke Manado. “Anak itu (Syifa) lolos seleksi di Banjarmasin. Nah, lalu Icha diminta melatih. Saya mau saja, mumpung ada di Banua,” ujar alumni mahasiswi FKIP ULM ini. Awalnya, kata Icha, dia hanya sebagai pelatih pendamping. “Karena ada ketentuan pelatih juga harus bisa alat musik, dia dipilih menjadi pelatih utama,” ujar perempuan kelahiran, Amuntai, 12 November 1991ini. Syarat lain, lanjut Icha, sang pelatih juga harus bisa baca not balok dan harus bisa menuliskan notasi lagu Banjar. “Dalam event itu saya harus mengajarkan lima pilihan lagu-lagu nasional. Namun Syifa dipilihkan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku,” ujarnya. Sementara untuk lagu Banjar, Icha memilihkan lagu berjudul Rumah Banjar. “Jika lolos ke babak grandfinal, lagu yang akan dibawakan Syifa adalah lagu Sherina berjudul Andai Aku T’lah Dewasa,” ujar Icha, yang pernah tampil menyanyi di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. (arl)

Sanjaya, yang menjual suku cadang dan kelengkapan alat listrik, perampok terlebih merusak kunci pagar rumah. Setelah itu mereka mencabut dan merusak CCTV yang ada di depan rumah. Penghuni rumah, Tan Mei Kien (50), sempat kaget melihat tiga orang bertopeng sudah berada di dalam rumahnya. Sebelum istri Ahok ini berbuat sesuatu, si perampok mengaku sebagai polisi yang sedang melakukan penggeledahan narkoba di rumah tersebut. “Perampok itu mengaku petugas yang sedang menggeledah narkoba di rumahnya,” kata Lederson Djunjang.

Lederson Djunjang adalah orang yang pertama kali didatangi korban, begitu perampok kabur. Kepada tetangganya ini korban menceritakan seluruh kejadian perampokan yang dialaminya. Lederson mengatakan, Tan Mei Kien sempat kebingungan. Saking bingungnya, Tan Mei Kien mengikuti begitu saja perintah ketiga perampok tersebut. “Belakangan perampok malah membekap dan mengikat tangan korban. Perampok juga menyumpal mulut korban pakai celana dalam (CD) hitam,” ujar Lederson. Setelah si pemilik rumah tidak berdaya, perampok yang

diperkirikan menggunakan mobil putih ini mengancam akan membunuh Tan Mei Kien, jika tidak menyerahkan uang dan perhiasan. “Karena takut korban menyerahkan uang dalam tas dan kotak perhiasan berisi berlian dan emas kepada perampok,” ujarnya. Setelah mendapatkan apa yang diincarnya, perampok meninggalkan korban dalam keadaan tangan terikat. “Untungnya kaki korban tidak diikat. Setelah perampok pergi, korban bisa pergi ke rumah saya. Kata korban, perampoknya pakai bahasa Indonesia,” ujar Lederson. Senada diungkapkan, I

Nyoman Dharma. “Usai kejadian, ibu Tan juga mendatangi saya. Dia (korban) mengaku disekap dan diikat di atas ranjang. Perampok juga mengancam akan membunuh, jika tidak menyerahkan uang dan perhiasan. Perampok menggunakan penutup kepala,” kata karyawan UD Sanjaya ini. Sidik Jari Untuk mengungkap kasus perampokan ini, penyidik Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah, masih mendalami ciri-ciri pelaku melalui keterangan korban dan gambar CCTV. “CCTV yang ada di seberang TKP sempat merekam aktivitas korban saat

berada di luar rumah,” kata Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya AKP Erwin Situmorang. Erwin mengatakan, pelaku yang masuk ke rumah korban sebanyak tiga orang. “Korban memang sempat disekap dan diikat serta mulutnya disumpal supaya tidak berteriak,” ujarnya. Perampok, kata Erwin, membawa kabur uang yang jumlah mencapai miliaran rupiah dan satu kotak perhiasan. “Kami masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi terkait hal itu. Saat ini korban syok berat dan sulit dimintai keterangan,” ujarnya. (tur)

Nining Cium Kening Ayah ◗ Sambungan halaman 1

ISTIMEWA

TIGA pejudi dadu diamankan di Mapolsek Kandangan.

Tiga Pejudi Dadu... ◗ Sambungan halaman 1

diperoleh dari hasil bekerja menjadi sia-sia dan lenyap begitu saja. Seperti dilakukan trio pelaku judi, Paridi (22), Yuslianor (26) dan Khairul Iram (26). Warga Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, HSS ini menghabiskan uang untuk berjudi. Padahal, Yuslianor yang bekerja sebagai buruh, Khairul, sopir angkutan dan Paridi yang mengaku bekerja sebagai wiraswasta, bekerja keras untuk mendapatkan uang dan memenuhi kebutuhan keluarga. Beruntung, anggota Polsek Kandangan, berhasil menghentikan aktivitas yang merusak mental tersebut. Selasa (23/8) sekitar pukul 00.30 Wita, Polsek Kadangan dipimpin Kapolsek Iptu H Gandi menggerebek ‘Markas” mereka, yaitu di semak-semak belakang rumah warga Desa Gambah Dalam. Pada penggerebekan itu, ketiganya tertangkap tangan sedang bermain judi dadu. Mereka pun tak bisa mengelak, setelah anggota Polsek menyita satu lembar lapak dadu, enam biji dadu, selembar karpet yang dijadikan alas judi, satu piring kecil, satu tutup dadu, uang Rp 631 ribu serta satu accu, kabel dan bola lampu yang digunakan untuk penerangan di tengah malam yang gelap tersebut. Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, menjelaskan penggerebekan tersebut berawal dari informasi masyarakat ke Polsek Kandangan bahwa ada perjudian dadu di Desa Gambah Dalam. Informasi tersebut langsung direspons anggota Polsek Kandangan, dipimpin Kapolsek Iptu H Gandi, diback up anggota unit Buser Polres HSS. Setibanya di lokasi, dilakukan pengintaian. “Ternyata benar di belakang rumah warga di semak- semak itu ada beberapa orang berkerumun. Setelah didatangi, langsung dilakukan penangkapan dan berhasil mengamankan tiga tersangka pelaku dan barang bukti,” jelas Agus. Ketiganya kemudian dibawa ke Mapolsek Kandangan, untuk proses hukum. “Polres HSS tak hanya komitmen memberantas narkoba, tapi juga penyakit masyarakat lainnya, yang merusak mental generasi muda dan orang tua, seperti perjudian dan minuman keras,” ujar Agus. (han)

mengendarai sepeda motor, Honda Kharisma hitam DA 5534 PQ. Entah apa penyebabnya tiba-tiba dumptruk –menuju arah luar kota– menabrak Tadjid. Menurut saksi mata, sebelum menabrak Tadjid, dumptruk yang diduga bermuatan kayu itu terlebih dahulu menabrak bagian belakang mobil Avanza Silver. “Dumptruk itu searah dengan Avanza,” ujar saksi. Kejadian itu sempat membangkitkan emosi warga. Untungnya, saat emosi warga memuncak polisi datang dan langsung mengamankan sopir maut tersebut. Sopir dan mobilnya

dibawa polisi ke Mapolres Tanahlaut. Saat bersamaan itu jenazah Tadjid dibawa pakai ambulans ke RSUD Hadji Boejasin. Pantauan di rumah sakit, istri korban, Karini (42) dan putrinya Nining (20), menangis di kamar jenazah. Bahkan Karini sempat tak sadarkan diri usai melihat jenazah suaminya. Sementara Nining berusaha tabah, meski air mata terus bercucuran. Bahkan dia menguatkan diri menyaksikan jenazah ayahnya dibersihkan dari darah oleh petugas kamar mayat. Sebelum dibersihkan, Nining juga memberanikan diri mencium

kening ayahnya. Kepala Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, Hendro, menjelaskan korban mengalami luka sobek diperut hingga isinya keluar, lengan kiri dan kaki kiri korban patah. “Korban tiba di kamar jenazah sekitar pukul 12.40 Wita. Kami jemput ke lokasi peristiwa,” ujarnya. Sementara itu, penyidik di Satlantas Polres Tanahlaut mengaku kesulitan menemukan saksi mata. “Kami belum bisa menyimpulkan kronologi peristiwa tersebut hanya berdasarkan keterangan sopir dumptruk,” ujarnya. (tar)

BPOST GROUP/ MUKHTAR WAHID

SEPEDA motor korban, Tadjid, terjepit di bawah dumptruk.

Emas Jarwati Dipreteli... ◗ Sambungan halaman 1

sepeda motornya menuju ke Pasar Banjarbaru. “Saya mengendarai sepeda motor dari rumah. Saya mau ke Pasar Banjarbaru,” ucap Jarwati, kemarin. Untuk cepat sampai ke Pasar Banjarbaru, Jarwati memilih Jalan Trikora, yang terkenal sangat sepi saat pagi hari. Awalnya, perjalanan Jarwati berjalan mulus. Namun saat berada di pertigaan Jalan Trikora-Cempaka, perjalanan Jarwati terganggu. “Di pertigaan Jalan Trikora-Cempaka saya dipepet kendaraan. Kendaraan itu tidak ada pelat nomornya,” ujarnya. Kendaraan yang memepet Jarwati itu jenis Yamaha F1ZR warna Hitam. “Pengendaraannya dua orang. Keduanya laki-laki,” ujarnya. Ternyata kedua orang itu tidak sekadar memepet kendaraan yang dikemudikan Jarwati. Tapi juga bermakud merampas perhiasan emas yang ada di leher dan tangan Jarwati. “Pelaku mengancam saya

pakai pisau. Bahkan baju bagian pinggang kanan sampai sobek kena pisau. Saya ketakutan,” ujarnya. Saat Jarwati ketakutan itulah keduanya merampas kalung emas seberat 25 gram, gelang emas 12 gram. “Handphone dan dompet saya berisi uang tunai Rp 1,8 juta juga dirampas pelaku. Kalau dihitung-hitung, saya alami kerugian sekitar Rp 40 juta,” ujarnya. Jarwati sudah melaporkannya ke pihak kepolisian. “Iya benar, korban sudah melapor. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Banjarbaru, Akp Mars Suryo Kartiko. Mars mengatakan, jalan dilewati Jarwati merupakan kawasan yang sepi. “Kawasan sepi, khususnya malam hingga dini hari. Masyarakat harus waspada. Jika membawa barang berharga, sebaik tak sendirian membawa kendaraan. Sebaiknya tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan saat keluar rumah,” ujarnya. (kur) 2408/M10


RABU

24 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

RABU

24 AGUSTUS 2016


RABU

24 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13

Tertarik Tandem dengan Neymar di Barcelona BINTANG muda timnas Brasil, Gabriel Barbosa, mengaku tertarik bermain bersama Neymar di Barcelona. Keinginan pemain berjuluk Gabigol itu berawal sejak dirinya tampil bersama Neymar di ajang Olimpiade Rio 2016. Dilansir dari Bola.com, bersama Gabriel Jesus, Gabigol dan Neymar adalah pilar penting A Selecao di Olimpiade tahun ini. Berkat kontribusinya ketiganya, Brasil sukses meraih emas usai mengalahkan Jerman dengan skor 5-4 lewat adu penalti. Kegemilangannya memperkuat timnas Brasil membuat Gabriel Barbosa diincar banyak klub besar Eropa, mulai dari Juventus, Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Manchester United, dan Barcelona. Dari lima klub tersebut, Barca lebih berpeluang mendapatkan servis Gabigol. Apalagi, pemain 19 tersebut mengaku ingin bisa berada

satu tim dengan Neymar yang merupakan penyerang Barcelona. “Neymar pemain yang hebat dan apabila ada kesempatan bermain bersamanya akan terasa indah bagi saya. Untuk sekarang, saya belum benar-benar punya waktu untuk berpikir tentang apa pun tentang masa depan saya, karena perhatian saya tercurah pada Olimpiade,” lanjutnya. “Sekarang saya akan merayakan bersama keluarga saya dan kemudian kembali ke Santos untuk berpikir tentang apa yang akan saya lakukan (ke depannya),” paparnya. Bermain apik di ajang Olimpiade Rio 2016 membuat Neymar dan Gabriel Barbosa mendapat panggilan memperkuat timnas Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Rencananya, Brasil akan menghadapi Ekuador pada 2 September 2016, dan Kolombia pada 7 September. BOC

REUTERS

Neymar dan Barbosa


14

Viva Barito

Metro Banjar

RABU

24 AGUSTUS 2016

AMIRUL mukminin

Senang Lim Joon Sik Bergabung GUNA mengarungi putaran kedua gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, tim Barito Putera menambah amunisi pemain di sektor gelandang bertahan dengan mendatangkan gelandang asal Korea Selatan, Lim Joon Sik. Bahkan Lim menjadi pemain pertama yang dipastikan bergabung bersama tim berjuluk Laskar Antasari, untuk melengkapi skuat di putaran kedua. Merapatnya Lim ke dalam tim, tentunya akan membuat per-

saingan di sektor tengah tim menjadi semakin ketat di putaran kedua. Meskipun demikian, pemain yang juga beroperasi di sektor gelandang Barito, Amirul Mukminin menanggapi secara positif. “Memang akan ada persaingan, tapi tentunya persaingan yang sehat,” ujar Amir. Terlepas dari masalah persaingan di dalam tim, Amir sendiri mengaku merasa bersyukur dengan bergabungnya

Lim Joon Sik

Lim ini. Dengan bergabungnya Lim, Amir berharap tim pun bisa menjadi lebih solid sehingga bisa bangkit di putaran kedua nanti. Apalagi lanjutnya Lim terbilang pemain yang berpengalaman, karena sudah membela klub besar di Tanah Air. “Senang tentunya. Kita tahu bagaimana kualitas Lim. Semoga bisa membantu tim,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

GOAL.COM

LOPES DATANG AL HADJI

MENGHILANG WAJAH baru hampir dipastikan menghiasi skuat tim Barito Putera di sektor pertahanan saat memasuki putaran kedua gelaran TSC A 2016. Karena, meskipun saat menjamu Persiba Balikpapan ikut menyumbang satu gol, stoper asing asal Kamerun, Mohammadou Al Hadji hampir dipastikan bakal terdepak dari skuat berjuluk Laskar Antasari. Sinyal kuat akan terdepaknya Al Hadji dari skuat Barito muncul setelah tim pelatih dan manajemen mendatangkan pemain asing baru

FAKTA lopes Nama Kebangsaan Tinggi Badang Berat Badan Posisi Klub Terakhir

: : : : : :

Fernando Lopes Brasil 190 cm 84 kg Stoper Treze FC (Brasil)

Lopes Jalani Seleksi di Barito l l l

BERGABUNG - Fernando Lopes (kanan) didampingi mantan pemain Barito, Ronnivon, mulai bergabung latihan Barito Putera.

l l

Barito rombak tim untuk putaran kedua TSC A 2016 Al Hadji hampir pasti didepak Al Hadji sudah tak ikut latihan sejak kemarin Pemain Brasil, Fernando Lopes sudah merapat ke Barito Lopes harus menjalani seleksi untuk berkostum Barito

untuk diseleksi. Pemain asing yang didatangkan tersebut adalah Fernando Lopes, berkebangsaan Brasil dan belum pernah merumput di Indonesia. Lopes sendiri diketahui sudah sejak beberapa hari ini merapat bersama Barito, dan kemarin menjalani latihan perdana bersama Rizky Pora dan kawankawan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Dari pantauan Metro kemarin sore, Al Hadji sendiri sudah ‘menghilang’ alias tak terlihat lagi menjalani aktivitas latihan kemarin sore. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa pun membenarkan bahwa Lopes merupakan pemain yang didatangkan untuk diseleksi sebagai persiapan menatap putaran kedua gelaran TSC A 2016. “Ya Lopes pemain yang sedang menjalani pemantauan, sebagai persiapan untuk putaran kedua,” ujar Syarifuddin yang ditemui di sela-sela aktivitas latihan Barito. Ditambahkan oleh Syarifuddin, bahwa Lopes ini didatangkan setelah tim pun mulai membuka perburuan pemain lewat perantara agen. Dan opsi untuk menyeleksi pemain ini, tak lain masih terkait dengan hasil evaluasi tim selama menapaki putaran pertama. “Memang ini berdasarkan evaluasi dari tim,” pungkasnya. RAN

KABAR lawan

Di Kandang Menyerang ALHAMDULILLAH Akhirnya Barito putra mmbuka puasa kemenangan 3 - 1 yang tlah lama d tunggu tunggu pencinta sepakbola banua. Gito dong kalau maen d kandang sendiri agresif menyerang , gempur dan hancurkan pertahanan musuh, mudah2an ini akan menjadi pemicu yang positif. Dan akan menjadi kebangkitan anak2 antasari di saat krisis kepercayaan publik dan mudah2an sedikit demi sdkit merangkak naik dan bangkit dari kubur klasemen. by abh amin cmpk bjb +6285753531921

PR buat Pelatih KEMENANGAN ats persiba adlh hasil yg bgs, tpi kemenangan ini tdk prlu di besar besarkan, kemenangan ini adlh pr buat pelatih untuk membangkitkan kembali tim barito putera, jngn smpai 1 kemenangan saja membuat barito tenang dan santai, kita msh brda di peringkat bawah, KITA HARUS BANGKIT BARITO KU, pertandingan selanjurnya jangan smpai klh lgi dan kehilangan konsentrasi, #mundariout,byIrfan anak pasayangan 1 +6283153545809

Asah Terus Agi MUNDARI tolong agi di tambah jam terbang dan di asah trus jgn sudah mau habis waktu nya. Mundari bilang agi saya asah trus mana ya ni saran aja ya klu bisa pasang babak pertama duel kan sama junior atau duel kan sama yungky biar sama anak asuhan pelatih mundari jd pemain top trm ksih orang banua +6281255628285

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

Tak Remehkan Laskar Antasari MADURA United FC tak mau jemawa meski saat ini status mereka sebagai pemuncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Tim asal Kota Garam ini mengaku pantang meremehkan siapapun lawannya, termasuk Barito Putera, yang bakal menjadi lawan mereka pada laga Sabtu (27/8) mendatang. “Kami tidak ingin berspekulasi dan hanya mengandalkan perhitungan di atas kertas,” ujar Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira dikutip Bola.net. “Siapapun calon lawan, baik itu papan atas, papan tengah ataupun papan bawah mereka sama-sama turun dengan 11 pemain dan akan bermain selama 90 menit,” sambungnya. Pada laga pekan terakhir putaran pertama, Laskar Sape Kerap bakal menjamu Barito Putera. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Sabtu (27/08). Saat ini, Madura United berada di puncak klasemen sementara TSC A 2016. Dalam 16 laga, mereka mengumpulkan 34 poin. Sementara itu, Barito Putera saat ini bercokol di posisi 14 klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 16 poin dari 16 pertandingan. “Segala kemungkinan harus kami

BOLA.NET

MEMBERIKAN ARAHAN - Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira memberikan arahan kepada para pemainnya.

antisipasi. Kami akan berusaha mempersiapkan tim dengan sebaikbaiknya untuk pertandingan lawan Barito nanti,” tandas Gomes. Sementara itu, kapten Madura United, Fabiano Beltrame mengatakan, saat ini lawan-lawan mereka memiliki motivasi tambahan kala menghadapi timnya. Ini terjadi sejak pekan ke-13 lalu, kala Madura

United pertama kali bertahan di pemuncak klasemen. “Situasinya saat ini berubah. Di awal musim kami selalu melipatgandakan semangat saat bermain dengan tim yang memiliki nama besar,” ujar Fabiano. “Saat ini, justru lawan yang memiliki motivasi besar saat akan hadapi tim ini,” sambung pemain

asal Brasil tersebut. Fabiano tak mau menganggap posisi timnya di pemuncak klasemen sementara sebagai sebuah prestasi puncak. Menurutnya, perjuangan mereka masih jauh. “Soal juara paruh musim itu tidak terlalu penting karena putaran dua ada 17 pertandingan lagi dan pasti lebih berat,” pungkasnya. BN


RABU

24 AGUSTUS 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

TARGET laskar KABAR pelatih

Bidik 6 Point di Dua Laga Pamungkas

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

ENAM POINT - Skuat Martapura FC membidik enam point di dua laga terakhir penyisihan Grup 5 ISC B 2016.

KANDAS mencuri point di kandang Madiun Putra, tim Martapura FC pun harus lebih bekerjakeras lagi untuk mendapatkan point di dua laga pamungkas babak penyisihan Grup 5 ISC B 2016, yakni di kandang Persiba Bantul dan menjamu PSS Sleman. Seperti diketahui saat ini Martapura FC sudah mengemas 15 point, dan masih menempati urutan kedua di klasemen sementara Grup 5. Dan posisi Martapura FC ini masih belumlah aman, karena masih ditempel ketat oleh Madiun Putra dengan torehan 14 point dan menyisakan satu laga lagi di markas PSS Sleman. Dengan demikian maka setidaknya

Martapura FC harus bisa mendapatkan tiga point lagi, agar bisa mengunci posisi di urutan kedua. Terkait hal ini, manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam pun menargetkan skuatnya bisa mewujudkan tiga point ini dari dua laga yang tersisa. “Harus bisa dapat tiga point dari dua laga berikutnya. Kalau bisa sapu bersih dua laga tersisa ini dengan point penuh (enam point),” ujar manajer Martapura FC, Ami Said, Selasa (23/8) siang. Masih terkait hal ini pula, Said pun menginginkan Syaifullah Nazar dan kawan-kawan bisa memetik tiga point di markas Persiba Bantul dalam

laga yang akan dilaksanakan pada Minggu (28/8) sore. Pasalnya apabila bisa memetik kemenangan dalam laga nanti, agar tim pun segera memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Dan yang tidak kalah penting lanjut Ami Said, apabila berhasil menang melawan Persiba Bantul maka tim pun tidak terlalu terbebani lagi kala melakoni laga terakhir di kandang menjamu PSS Sleman nanti. “Mudah-mudahan tim bisa menang, makanya harus benar-benar konsentrasi untuk laga melawan Persiba. Kalau sudah menang, tim tidak terlalu terbebani lagi melawan PSS Sleman,” pungkasnya. RAN

ADY JADI TANDEM ERWIN

Agus Cima Absen Lawan Persiba Bantul MENJALANI laga di kandang Persiba Bantul, Minggu (28/8) sore, tim Martapura FC dipastikan tak diperkuat oleh stoper andalannya, Agus Cima. Mantan bek Barito Putera itu dipastikan akan absen dalam laga nanti, tak lain karena harus menjalani hukuman tak boleh bermain satu laga akibat akumulasi kartu kuning. Pasalnya, kala memperkuat tim dalam laga di kandang Madiun Putra

beberapa hari yang lalu, Cima mendapatkan kartu kuning ketiga. Sedangkan dua kartu kuning lainnya sudah didapatnya saat berlaga di markas Persinga Ngawi dan juga kala menjamu PSBI Blitar. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun membenarkan bahwa Cima akan absen dalam laga nanti. “Ya, Agus Cima tak bisa diturunkan melawan Persiba Bantul karena akumulasi kartu,” kata Frans, Selasa

(23/8) siang. Cima sendiri terbilang salah satu sosok yang paling diandalkan di barisan pertahanan Martapura FC dalam mengarungi gelaran ISC B 2016 khususnya di Grup 5. Meskipun tanpa Cima, Frans tetap optimistis barisan pertahanan timnya akan tetap solid dalam laga melawan Persiba nanti. “Tetap optimistis, dan pengganti tentu sudah kami siapkan,” katanya.

Ditanya mengenai sosok pengganti yang disiapkan untuk menggantikan peran Cima dalam laga nanti, Frans pun mengisyaratkan adalah Ady Setiawan. Apalagi seperti diketahui Ady bermain di posisi yang sama, dan bisa diandalkan berduet dengan Erwin Gutawa. “Cima absen, dan kami masih memiliki stok pemain di posisi ini karena masih ada Erwin Gutawa dan juga Ady,” ujar Frans. RAN

“Cima absen, dan kami masih memiliki stok pemain di posisi ini karena masih ada Erwin Gutawa dan juga Ady FRANS SINA TRA HUW AE SINATRA HUWAE Pelatih Martapura FC

FAKT A ady AKTA Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi Klub Saat Ini No Punggung

: Ady Setiawan : Parado, Bima : 10 September 1994 : 175 cm : 61 kg : Bek : Martapura FC : 23

FAKT A erwin AKTA Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi Klub No Punggung

: Erwin Gutawa : Libureng : 06 Juli 1992 : 177 cm : 65 kg : Bek : Martapura FC :5

ABSEN - Agus Cima (kanan) absen membela Martapura FC melawan Persiba Bantul, Minggu (28/8) akibat akumulasi kartu kuning. TRIBUN JOGJA

KABAR lawan

Langkah Madiun Putra Bakal Dijegal PSS

INDONESIANSC.COM

BERLAGA - Pemain Madiun Putra dan PSS Sleman berlaga di putaran pertama ISC B 2016.

MESKIPUN sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, PSS Sleman tetap serius menghadapi dua laga sisa menjamu Madiun Putra dan tandang ke markas Martapura FC. Bahkan, tim besutan Seto Nurdiyantoro itu siap mengalahkan tamunya, Madiun Putra. Artinya, tim berjuluk Super Elang Jawa ini bakal menjegal langkah Madiun Putra untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar. Karena, jika kalah dari PSS, harapan Madiun Putra untuk lolos bakal pupus. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menegaskan, pada pemain agar tetap bermain seperti biasa agar rekor tak terkalahkan di kandang tetap terjaga. Apalagi Madiun Putra bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Hal itu dirasakan benar Busari cs

saat hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Madiun Putra di putaran pertama lalu. “Kami memprediksi Madiun Putra akan tampil habis-habisan karena tim itu masih berpeluang lolos 16 besar bersaing dengan Martapura FC,” kata Seto dikutip Suara Merdeka.com Meski begitu, Seto mengaku lolosnya PSS ke 16 besar membuat tim pelatih dan pemain lebih rileks dalam menghadapi pertandingan. “Tiap pertandingan para pemain harus bermain seperti biasa. Apalagi main di kandang kalau bisa menang. Madiun pasti akan tampil habis-habisan nanti soalnya mereka di posisi tiga dengan 14 point, Martapura FC di posisi dua dengan 15 point,” kata Seto. Tim pelatih PSS pun belum mau langsung memprediksi pertarungan

babak 16 besar sebelum didapatkan data seluruh tim yang lolos dan menyelesaikan dua pertandingan terakhir. Namun Seto memastikan materi latihan akan tambah berat sebagai persiapan memasuki babak 16 besar. “Fokus latihan sudah pasti kami konsentrasikan ke babak 16 besar dan levelnya akan kami tingkatkan tidak sebatas menambah daya tahan pemain saja. Tapi juga akan lebih ke taktikal dan strategi. Misalnya saja pengubahan cara bermain gelandang dan lini tengah saat menggunakan satu atau dua striker. Ada anggapan kalau lawan Madiun atau Martapura cuma jadi ajang latihan PSS karena sudah lolos, seperti saya tegaskan sebelumnya, dua pertandingan itu kami masih sangat serius,” tutup Seto. SMC/NCL


16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

24 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.