Metro Banjar Jumat 19 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

19 AGUSTUS 2016

NO 5.811 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

BANDAR TABRAK POLISI n Sabu 500 Gram dan

Airsoft Gun Diamankan BANJARMASIN - Sabu seberat 500 gram berhasil diamankan polisi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel. Sementara pemiliknya, M (42) dan A (25), berhasil kabur. Sa-

at dicegat di jalan, mereka nyaris menabrak petugas pakai mobil. Kepala BNNP Kalsel, Kombes Arnowo, didampingi Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Kalsel AKBP Sujono dan BERSAMBUNG KE HAL 10

Napi Teluk Dalam Simpan 13 Paket

SABU - Kepala BNNP Kalsel, Kombes Arnowo (dua dari kiri), memperlihatkan barang bukti yang ditemukan di warung dan rumah M, yakni 500 gram sabu dan airsoft gun.

BANJARMASIN - Narapidana (napi) Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, M Jeky alias Jeky (35), kedapatan menyimpan sebanyak 13 paket sabu. Sabu itu disembunyikan di balik tempat tidur, di Ruang A9 Tahanan Narkotika. Jeky adalah napi kasus narkoba. Sekarang dia sudah diserahkan ke Polsek Banjarmasin Barat untuk penanganan lebih lanjut. “Sabu itu dari teman di luar, dititipkan

BANJARMASIN POST GROUP/IRPANI RAHMAN/GRAFIS: RIZALI RAHMAN

Anak Diceburkan ke Comberan Syukur Atas Kemerdekaan

Sebelum Lelah Tapi Diperkosa Senang

PALANGKARAYA - Toni (40) dan Rianti (30) sangat marah setelah mengetahui anak sulung, RN (17), diperkosa Rudi (47) yang tak lain paman korban sendiri. Sebelum memperkosa, Rudi menghipnotis RN terlebih dahulu. Kejadian yang menimpa RN, baru lulus SMP, ini terungkap ketika orangtua RN, Toni dan Messy, mendapati anaknya sering melamun dan murung di rumah. Itu terjadi setelah RN dititipkan di rumah kakak iparnya, Rudi. BERSAMBUNG KE HAL 10

PERINGATAN HUT ke71 RI membawa berkah bagi jebolan Konser Dangdut Academy (D’Academy) 3 Indosiar, asal Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Rasunah. Putri bungsu pasangan Mahmud Fadli dan Nurlian (almarhum) ini dalam sehari mendapat tiga job menyanyi. “Di acara 17-an, Alhamdulillah saya menyanyi di Kecamatan Padang Batung,

BARABAI - Entah apa yang ada dipikiran Riduan (30) hingga tega mencelakai anak perempuannya, Azizah. Bocah tiga tahun itu diceburkannya ke comberan, di Jalan Surapati, Tengkarau Dalam, Kelurahan Barabai Timur, Selasa (16/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Untungnya, perbuatan Riduan itu sempat dilihat Adnan. Anak laki-laki itu langsung memberitahukannya kepada warga, yang saat itu tengah menyaksikan permainan domino menyambut 17 Agustus. Warga mendatangi tempat di mana Azizah

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

SUDAH 71 tahun bangsa Indonesia merdeka. Ini semua merupakan nikmat dan berkah dari Allah SWT. Hal ini BERSAMBUNG KE HAL 10

DOK/BPOSTGROUP

Dihipnotis Dulu

BERSAMBUNG KE HAL 10

KHP Wardiansyah Pengasuh PP Hidayatullah Martapura

ISTIMEWA

z INFO MITRA

Jual Aneka Jersey Bola ANDA pecinta sepakbola atau futsal, tidak salah kalau mengunjungi Toko Sepatu Jaya Sport Banjarmasin di Jalan Trans Kalimantan, Batola, sekitar 300 meter dari Jembatan Kayutangi Ujung. Di tempat itu tersedia aneka sepatu sepatu futsal dan sepakbola, baik produk lokal maupun original. Harganya sangat terjangkau. Jerry, pengelola Toko Sepatu Jaya Sport, mengatakan

Habis-habisan di Madiun LAGA berikutnya, dalam ajang ISC B 2016 di Grup 5, akan dilakoni Martapura FC di kandang Madiun Putra pada Minggu (21/8) sore. Menjelang laga tersebut, tim pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto terus fokus mempersiapkan skuatnya. Kiper andalan Martapura FC, Juni Irawan, pun tak kalah serius mempersiapkan diri untuk menatap laga ini.

BERSAMBUNG KE HAL 10 ISTIMEWA

z BANJARMASIN POST

Orangtua Murid ‘Gugat’ LKS

Maklum saja laga ini terbilang laga cukup krusial bagi Martapura FC, untuk bisa semakin memperlebar peluangnya lolos ke babak 16 besar. Juni mengaku siap tampil habishabisan dalam mengamankan gawang timnya yang berjuluk Laskar Sulthan Adam tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 10

Juni Irawan

MESKI secara tegas ada larangan menjual buku kepada siswa, pihak sekolah tidak menggubrisnya. Siswa tetap ‘diwajibkan’ membeli buku paket dan lembar kerja siswa (LKS). Ini ‘digugat’ orangtua murid, karena dia harus menebus atau beli LKS Rp 80.000. (*)

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

1908/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

JUMAT 19 AGUSTUS 2016

Petugas Dilatih Menyemprot BANJARBARUBANJARBARU-Siap siaga cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus gencar dilakukan di Banjarbaru. Upaya pencegahan pun digelar di Wilayah Hukum Polsek Banjarbaru Timur. Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka juga gelar latihan singkat bersama instansi terkait dan warga di Citra Mitra City Kelurahan Bangkal. Dalam pelaksanaan latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersebut dihadiri oleh Lurah Bangkal serta melibatkan Bhabinsa, Tagana, PMI serta kelompok masyarakat peduli api. Tak cuma dihadiri banyak pihak, dalam kesempatan tersebut juga di gelar peralatan sederhana untuk penanggulangan karhutla. Termasuk teknik menyemprot air agar tepat sasaran dan efektif. “Berharap melalui latihan singkat ini kepeduliaan masyarakat terhadap penanggulangan serta pencegahan karhutla di lingkungan sekitar tempat tinggalnya,” ucap Bhabinkamtibmas Bangkal Bripka Nurul Huda. Melalui peranan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Banjarbaru terus gencar dengan melakukan imbauan dan ajakan warga desa binaan untuk lebih peduli. Dalam rangka upaya pencegahan karhutla di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru berbagai cara telah dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Banjarbaru salah satunya dengan menyambangi warga desa binaannya masing - masing untuk memberikan himbaun serta pemahaman tentang larangan membakar hutan dan lahan. Dalam kesempatan ini seluruh jajaran Bhabinkamtibmas Polres Banjarbaru dari tempat satu ketempat yang lain melalui door to door sistem juga mengajak warga desa binaanya untuk berperan aktif serta peduli terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, segera melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Imbauan serta sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Wilayah hukum Polres Banjarbaru akan terus menerus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Banjarbaru setiap harinya sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru. Tidak hanya memberikan himbauan dan sosialisasi saja, Bahabinkamtibmas mengajak warga bekerja sama dengan istansi terkait untuk melakukan pelatihan singkat terkait kesiap siagaan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. (kur)

LATIHAN MENYEMPROT Petugas gabungan dari TNI dan Kepolisian berlatih menyemprot dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

TAMBAHAN BLANKO KTP MASIH KURANG n Disdukcapil Hanya Terima Dua Ribu Keping BANJARBARU-Meskipun Disdukcapil Kota Banjarbaru berhasil mendapatkan tambahan blanko KTP elektronik dari pusat, namun jumlah blanko KTP yang diterima masih jauh dari banyak kebutuhan pemohon. Hampir sebulan, Disdukcapil Kota Banjarbaru yang mengalami kekosongan blanko KTP elekteronik sejak 12 Juli lalu. Namun demikian untuk menutupi kekurangan tersebut, secara bertahap Disdukcapil setempat berhasil mendapatkan tambahan blanko KTP. Jika sebelumnya ada menerima tambahan 912 keping

blanko KTP. Berikutnya dalam seminggu ini kembali diterima sebanyak 2.000 keping blanko KTP. Melihat banyaknya antrian rekam KTP yang belum cetak, dengan blanko yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan cetak KTP pemohon baru. Kepala Disdukcapil Banjarbaru, Hj Mahrina Noor melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdukpcapil Banjarbaru, Slamet, menjelaskan permohonan permintaan blanko KTP elektronik yang diajukan total sebanyak 14.500 keping. Dari jumlah tersebut, pe-

mohon KTP yang telah melakukan perekaman KTP tetapi belum cetak sampai tanggal 15 Juli 2016 sebanyak 2.500 orang pemohon. Sedang untuk wajib KTP elektronik sampai akhir tahun 2016 sebanyak 12.000 orang. “Tambahan 912 plus 2.000 keping blanko ini tentu masih sangat kurang, hanya bisa menutupi menutupi pencetakan KTP antrian yang sudah rekam tapi belum cetak dengan jumlah lebih 2.500 orang Kita terus koordinasi menunggu selesainya pengadaan blanko KTP pusat untuk disalurkan ke daerah,” ucap Slamet.

Informasi yang berhasil dihimpun Metro Banjar , blangko KTP elektronik di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru diumumkan mengalami kekosongan sejak tanggal 12 Juli 2016. Kekosongan itu karena pengadaan blangko KTP elektronik kewenangan pemerintah pusat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri masih belum selesai. Sejak Januari hingga Juni 2016, Disdukcapil Kota Banjarbaru telah menerima blanko KTP elektronik dalam tiga tahap penyaluran dari Direk-

torat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Tahap pertama diterima pada 24 Pebruari sebanyak 5.472 keping. Disusul tahap kedua, sebanyak 5.472 keping dan pada 17 Juni sebanyak 1.824 keping. Total yang diterima sejak Januari hingga Juni 2016 sebanyak 12.768 keping. Blanko KTP elektronik yang sudah dicetak sesuai permohonan masyarakat sebanyak 11.845. Sedangkan yang rusak sebanyak 923 sehingga persediaan blanko KTP di penyimpan barang telah habis atau (sar) kosong.(sar)

1908/M2


JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

TANTRI BAKAL BENTUK SATGAS JAMBAN APUNG BPOST GROUP/HARI WIDODO

BUPATI Banjar KH Khalilurahman memberikan tali asih kepada anggota legiun veteran RI.

Syukuri Kemerdekaan MARTAPURA – Bupati Banjar, KH Khalilurrahman memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang dilangsungkan di Cahaya Bumi Selamat (CBS). Bupati disela-sela peringatan detik-detik kemerdekaan RI pun mengingatkan kepada seluruh generasi muda untuk bersyukur kemerdekaan yang dirasakan saat ini. Menurut Bupati, saat itu Dia lahir tahun 1946 yang artinya Dia lahir setahun pasca kemerdekaan. Ketika itu setelah kemerdekaan, kondisi negara ini waduh luar biasa sakitnya. Dia saat itu, mengawali pendidikan di Sekolah Rakyat (SR). Saat itu, sendal saja tidak ada sepatu seadanya pakaian pun untuk sekolah seadanya. Tidak seperti sekarang. “Dahulu pasca kemerdekaan waduh luar biasa sakitnya. Tidak seperti sekarang semua ada mau makan apa saja ada,” katanya. (wid)

n Mulai Antasan Senor-Telok Selong Bakal Dikurangi MARTAPURA - Gagalnya Kota Martapura meraih Piala Adipura Paripurna salah satunya disebabkan masih berlangsungnya eksisnya jamban terapung yang ada di sepanjang Sungai Martapura yang melintasi Kota Martapura. Tidak ingin penilaian Adipura jatuh lagi gara-gara jamban apung, dalam waktu dekat Pemkab Banjar akan meluncurkan program pengurangan jamban apung di sepanjang Sungai Martapura. Mulai kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Antasan Senor sampai Telok

Selong akan menjadi projec pilot program ini. Kabid Tata Ruang dan Bangunan, Galuh Tantri membenarkan, akan dilakukan launching atau peluncuran pengurangan jamban apung melalui program penataan permukiman di sepanjang bantaran sungai Martapura. Langkah awal program pengurangan jamban apung ini, bebernya, akan dibentuk terlebih dahulu satgas atau pokja yang melibatkan semua SKPD untuk ikut mendukung program kegiatan pengurangan jamban apung ini. “Rencananya sih Sabtu ini

kita akan launcing program ini. Kita mengawali sosialisasi mengenai program pengurangan jamban apung ini,” kata Tantri. Menurutnya, diluncurkannya program pengurangan jamban apung ini karena jamban apung ini merupakan permasalahan yang sudah lama tetapi sepertinya belum ada langkah kongkret untuk mengurangi jamban apung ini. Rencananya, untuk langkah awal program ini akan dilaksanakan dari kawasan Ponpes Darussalam Antasan Sentor sampai ke Telok Selong.

Sepanjang kawasan itu, akan menjadi pilot projec percontohan kawasan bebas jamban terapung. “Bila ini berhasil barulah kita bergerak ke kawasan berikutnya,” ungkapnya. Untuk mendukung program pengurangan jamban apung ini, sambung Tantri, akan ada surat edaran Kepala Daerah yang berisi imbauan larangan untuk tidak membuang kotoran dan mencemari sungai serta peraturan bupati mengenai penataan daerah bantaran sungai. Tentunya, nantinya pemerintah juga akan menyiapkan

sarana infrastruktur sebelum melarang masyarakat membuang kotoran diatas jamban apung. Meski pemerintah membantu menyiapkan sarana infrastruktur, Dia lebih berharap langkah awal ini ada perubahan persefsi masyarakat mengenai pola hidup sehat. Seperti yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes), setelah dilakukan sosialisasi mengenai pola hidup sehat ini masyarakat justru secara swadaya membangun sendiri jamban di rumah masing- masing dengan pola arisan. (wid)

BPOST GROUP/HARI WIDODO

RATUSAN warga mengikuti gelaran donor darah yang dilaksanakan Dinkes Banjar dalam Rangka Hari Jadi ke-66 Kabupaten Banjar.

Usai Donor Bisa Umrah MARTAPURA - Disaat peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Banjar tengah berlangsung, sejumlah warga serta pegawai tampak memenuhi tenda Dinas Kesehatan. Mereka bukan ingin memeriksakan kesehatan atau beritirahat karena sakit. Tetapi mendonorkan darahnya. Terlihat, anggota dewan dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor turut menyumbangkan darahnya. Donor darah yang dilaksanakan Dinkes Banjar bukan sekedar donor darah biasa. Dinkes, menggelar donor da-

rah berhadiah. Tidak tanggung-tanggung, Dinkes Banjar menyiapkan hadiah yang menarik berupa hadiah umrah bagi peserta donor darah. Selain itu, Dinkes juga menyiapkan hadiah berupa voucer haji dan juga vaucher umrah. Ahmad Arsyad (36) diantaranya yang khusus datang dari Desa Sungai Batang untuk mengikuti donor darah. Namun, kedatangannya kali ini untuk donor darah bukan lantaran hadiahnya yang menarik. Kepala Dinkes Banjar H Ikhwansyah mengatakan,

dalam rangka hari jadi Kabupaten Banjar ke 66 ini mereka menggelar donor darah. Kali ini, pihaknya bekerja sama dengan sponsor menyiapkan hadiah menarik terutama hadiah utama berupa ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah. “Vaucher haji potongannya Rp 5 juta, sedangkan umrah potongannya Rp 2 juta,” terangnya. Menurut Ikhwansyah, selain hadiah umrah dan vaucher pihaknya juga memberikan hadiah berupa kulkas, televisi, mesin cuci, kipas angin dan lainnya. (wid)

Bantuan Pertanian Tak Jalan MARTAPURA - Memasuki pertengahan Agustus 2016 ini realiasi serapan anggaran di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan (Distabunak) Banjar seperti jalan di tempat. Hingga bulan ini, capaian realisasi serapan penggunaan anggaran pertanian ini baru 30 persen dari dana APBD Murni di sektor pertanian yakni sebesar Rp7 miliar. Kecilnya, capaian sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan ini salah satunya disebabkan tidak berjalannya program bantuan kepada kelompok tani. Hingga saat ini, tidak banyak kelompok tani yang berbadan hukum sehingga bantuan pertanian tidak bisa diberikan. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distabunak) Banjar, Ir Dondit Bekti tidak menampik masih kecilnya capaian realisasi dana apbd di sektor yang mereka

kelola. Hingga saat ini, baru 30 persen realisasi capaian anggaran di sektor tersebut. Dondit beralasan, belum tercapainya target realisasi penggunaan dana sektor pertanian, perkebunan dan peternakan ini disebabkan karena kelompok tani kebanyakan masih belum berbadan hukum. Saat ini hanya bantuan dari APBN yang jalan. Seperti handtracktor ada 260 unit yang diberikan untuk petani di Kabupaten Banjar, alat penanam padi, pompa air. Banyak bantuan dari pusat tidak masalah semua jalan karena tidak ada keharusan bantuan diberikan kepada kelompok tani yang berbadan hukum. “Untuk di kabupaten bantuan tidak jalan karena adanya ketentuan itu. Kendala ini juga terjadi terhadap sektor lainnya tidak hanya di sektor pertanian,” ujarnya. (wid)

1908/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Sella Pun Lancar Berpantun

BANJARMASIN POST GROUP/MURHAN

CEMILAN - Dua anak usia PAUD makan cemilan, menunggu tampil di lomba fashion show, Kamis (18/8).

Fire Fighter

BANJARMASIN POST GROUP/FADY SETIARAHMAH

POSKO Damkar Purna Sakti

Diikuti 60 Ribu Facebooker BANJARMASIN - Tigabelas tahun sudah usia Pemadam Kebakaran (Damkar) Purna Sakti (DPS). Berdiri sejak 17 Agustus 2003, damkar ini terus menjaga eksistensi di aktivitas sosial kerelawanan. Adalah dua kakak beradik, Fachriyadi atau yang biasa disapa Yadi 01 DPS dan Fachrur Razi atau biasa disapa Fahrul 2.01 DPS yang memprakarsai pembentukannya. Didukung keluarga, damkar ini pun berdiri dan bermarkas di Kompleks Purna Sakti Jalur X No 34 RT31 RW2, Banjarmasin. “Anggota 28 orang dengan unit operasional yang kami gunakan Kijang Station, mobil ambulans Suzuki APV dan tiga mesin portable penyemprot,” kata Yadi pemilik call sign YC7HFY. Damkar ini juga memiliki antena radio UHF 434.340 yang digunakan untuk sosial. Jaringan luas dan bisa dipakai relawan yang ada di Banjarmasin, bahkan Kalsel, untuk fasilitas komunikasi. “Awal berdirinya DPS ini karena keinginan untuk bisa berpartisipasi dalam misi kemanusiaan. Khususnya dalam musibah kebakaran,” imbuh Fahrul pemilik call sign YF7HRU. Damkar ini pun berbadan hukum sejak Juli 2016 dan punya akta notaris. Ini bisa dikatakan contoh bagi perkumpulan relawan lainnya. Pendiri DPS juga aktif update informasi di facebook. Merekalah pengelola Grup Facebook “Pemadam Kebakaran, Komunikasi Radio & Warga Masyarakat Banjarmasin” yang diikuti lebih dari 60 ribu facebooker. (ady)

BANJARMASIN - Seorang murid TK sempat percaya diri maju ke depan dan menyebutkan naman di depan penoton, juri dan para orangtua. Lalu dia berhenti berbicara, beberapa saat kemudian berlari ke arah sang ibu dan memeluknya. Dia lalu menangis. Berbeda dengan Sella, murid TK Budi Mulia, dan tampil untuk berpantun berbahasa Banjar. Orangtuanya dan penonton pun memberi aplaus atas kemampuannya tersebut. Itulah suasana lomba pantun Bahasa Banjar yang digelar Tim PKK bersama Disparsenibud Kota Banjarmasin di Siring Balaikota Banjarmasin, Kamis (18/8). Kabid Kebudayaan Disparsenibud, Helda, mengata-

kan, acara yang didukung Himapaudi Banjarmasin itu diikuti sekitar 750 peserta. Kegiatannya, parade busana adat, baca pantun Bahasa Banjar dan mewarnai motif sasirangan. Ini juga untuk memeriahkan HUT ke-71 RI dan menyambut hari jadi Kota Banjarmasin. “Tujuan kami, menanamkan kepada anak usia dini agar mencintai budayanya,” ucap dia. Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian untuk memotivasi PAUD. “Agar anak-anak berprestasi dan beri apresiasi,” katanya. Jumlah PAUD melebihi target, yakni 130 persen. Selain itu sudah ada satu PAUD tiap kelurahan. (ire)

WARGA TERPAKSA MANFAATKAN JALANAN BANJARMASIN - Suasana perayaan Hari Kemerdekaan RI begitu terasa di sepanjang Jalan Alalak Selatan hingga Alalak Utara, Banjarmasin Utara. Umbul-umbul dan bendera merah putih menghias sepanjang jalan wilayah yang berada di tepian Sungai Alalak tersebut. Panggung-panggung kecil didirikan warga di pinggir jalan, menghadirkan penyanyi dangdut setempat. Alunan musik dangdut pun terdengar saling bersahutan antarkampung. Masing-masing kampung sepertinya tak mau kehilangan

momen kemerdekaan, yakni dengan menggelar berbagai lomba dan musik dangdut sebagai penyemangat warga. Lomba-lomba tradisional khas 17-an digelar, mulai dari panjat pinang di atas sungai, makan kerupuk dan lain sebagainya. Namun ada kendala sama yang alami mereka semua, yakni minim tanah lapang. Kondisi demikian membuat pergelaran lomba terpaksa dilakukan di badan jalan raya setempat. Akibatnya, sering kali proses lomba yang sedang berlansung harus dihentikan sementara untuk memberikan

kesempatan pengendara yang melintas. Terkadang, pengendara yang mengalah berhenti sebentar untuk sekedar menunggu perlombaan selesai sebelum melanjutkan perjalanan. Warga pun berharap pemko bisa memberi solusi. Meski begitu, kemeriahan tetap tercipta di kampung yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai buruh kayu tersebut. “Yah, setahun sekali untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Warga kami bergotong-royong dan galang dana buat dinikmati

Gelar Aktivitas di Jalan ● Lingkungan sekitar Alalak Utara sangat minim tanah lapang ● Untuk kegiatan bersama, warga memanfaatkan jalanan ● Lomba-lomba saat HUT RI digelar di jalan raya setempat ● Kegiatan dihentikan saat pengendara melintas ● Pemko diharapkan bisa membantu penyediaan tanah lapang untuk aktivitas bersama warga

sama-sama,” ucap Rusdi, warga Alalak Utara. Sedangkan untuk membeli batang pinang sepanjang enam meter, misalnya, memerlukan dana Rp 300 ribu per batang. Itu pun belinya di daerah Belandaian Berangas,

Kabupaten Baritokuala. “Persoapannya sekitar seminggu. Mengerjakannya secara gotong-royong. Paling penting, buat anak-anak supaya tetap ingat dengan hari kemerdekaan Indonesia,” pungkas buruh kayu ini. (rmd)

Bahayakan Pengendara BANJARMASIN - Boks valve atau semacam penutup lubang yang berada di badan jalan raya, bukanlah hal baru di Banjarmasin. Di sepanjang Jalan A Yani, Banjarmasin, banyak ditemukan di sisi jalan. Salah satu yang dianggap meresahkan adalah box di Km6. Seperti di depan SPBU Km6. Penuturan tukang ojek yang biasa mangkal di situ, Udin, boks tersebut itu sangat meresahkan. Mengganggu pengguna jalan yang melintas “Kalau ditanya itu mengganggu atau tidak, saya jawab sangat mengganggu,” tegasnya, Selasa (16/8).

Katanya, banyak pengendara yang jatuh dan oleng akibat melindas boks tersebut. “Pengendara yang jatuh saja banyak, apalagi yang oleng,” ceplosnya. Letak boks yang berada hampir ke tengah jalan, diakui Udin, sering terlindas pengendara sepeda motor. Berbeda dengan boks yang ada di daerah lain, lebih rendah sehingga tidak membahayakan. Terlebih saat malah atau gelap, Udin mengatakan, jalur itu merupakan jalur padat sehingga boks tersebut sangat menggangu. Sedangkan lampu penerangan jalan, bebe-

rapa di antaranya padam. Diduga, putus kabel. Pengojek yang lain, Nur Hadi, berharap setidaknya boks itu bisa diratakan dengan badan jalan sehingga tidak menganggu pengendara yang melintas. “Kenapa cuma yang di sini saja yang tinggi. Kalau di A Yani Km4. rata saja,” tukasnya. Ia pun berharap dinas terkait bisa memberikan solusi atas boks yang mengganggu itu. Seperti saat dipantau di sepanjang Jalan A Yani, banyak boks valve yang ditanam di badan jalan. Bahkan di Jalan A Yani Km4,5, sebuaht

BANJARMASIN POST GROUP/MILNASARI

RAWAN - Keberadan boks penutup lubang seperti ini rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, Selasa (16/8).

boks dalam keadaan rusak dan bahkan berlubang. Salah satu warga, Abidin,

mengatakan, boks rusak itu sudah lama. “Tidak ada perbaikan,” tekannya. (rii)

1908/M4


JUMAT

Crime Story

19 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

Ana Tak Sempat Transaksi Sabu KOTABARU - Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu. Meski demikian pepatah itu tak sedikitpun menyurutkan semangat Satuan Reserse dan Narkoba, Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru menabuh genderang perang terhadap peredaran narkotika dan obat-obatan di wilayah hukum Kota Saijaan. Selasa (16/8), beberapa anggota yang dipimpin Kasatres Narkoba, AKP Ubaldus Delo, kembali meringkus seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu, Mariana alias Ana (38). Warga Jalan Simpang Permata, nomor 15, RT 13, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulaulaut Utara, itu tak sempat bertransaksi sebelum akhirnya ditangkap di Jalan Raya Tanjung Serdang kilometer 12, Desa Pantai Baru, Kecamatan Pulaulaut Tengah. Selain membekuk tersangka tanpa melakukan perlawanan, anggota Satres Narkoba juga menyita beberapa barang bukti yang ditemukan dari tersangka yang memang menjadi target operasi di antaranya dua paket sedang narkotika yang diduga sabu-sabu dengan berat kotor 7,67 gram. Kemudian, satu buah handphone merek Samsung warna hitam, satu unit sepeda motor Yamaha Mio DA 6498 GS, dan satu buah tas Levis warna biru cokelat. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasatres Narkoba AKP Ubaldus Delo, mengatakan, penangkapan tersangka yang sebelumnya sudah menjadi target operasi berawal informasi masyarakat diterima pihaknya. “Selang beberapa waktu, petugas mencurigai seseorang yang melewati lokasi dan akhirnya dilakukan penangkapan,” kata Ubaldus. (sah)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

JUDI ONLINE - Yanto Kristian (tengah bercelana pendek) usai ditangkap petugas dan dibawa ke Polres Kapuas.

Pesan Togel Singapura

Lewat Online KUALAKAPUAS - Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam Polres Kapuas bersama anggota Polsek Kapuas Hilir menangkap Yanto Kristian (34), warga Jalan Kapuas seberang nomor 24 RT02, Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas Kalteng. Pria ini diamankan petugas diduga sebagai bandar judi secara online, Rabu(17/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Kapolres Kapuas melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Wiwin JS, Kamis (18/8) mengatakan, tersangka beraksi dengan menggunakan smartphone dan laptop untuk mengikuti putaran angka Singapura yang berlangsung setiap hari, kecuali Selasa dan Jumat yang dinyatakan libur. Dengan smartphone dan laptop itu, tersangka menjual togel Singapura, pemesanan angka-angka tebakan dari pembeli atau pemasang melalui SMS selanjutnya tersangka meneruskan atau memasang angka togel Singapura melalui online menggunakan laptop. Dikatakan Wiwin, setiap aksinya, tersangka bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah per bulannya. Selain menahan tersagka, Polres Kapus mengamankan sejumlah barang bukti seperti handphone sebanyak 2 buah, buku tabungan Bank Mandiri dan ATM, laptop merk Compac warna hitam dan uang tunai hasil penjualan togel sebesar Rp 4 juta yang diambil dari ATM Mandiri. (jd)

TRIBUNKALTIM.COM

SINDIKAT INTERNASIONAL - Dua Warga Negara Asing (WNA) asal China (dari kiri) diduga terlibat dalam sindikat penipuan internasional. Kedua WNA ini diamankan Imigrasi karena diduga kuat melakukan penipuan terhadap warga Kampung Merancang Ilir dengan mengaku sebagai dokter.

DITANGKAP SETELAH CURI SENG KALI KEDUA PARINGIN - Ada-ada saja, beralasan untuk memenuhi keperluan sehari-hari untuk berbelanja, Fahmi Junaidi (23) dan MA (19), nekad mencuri seng sebanyak sembilan lembar di Desa Buntu Karau Kecamatan Juai, Paringin, Balangan. Akibat perbuatannya itu, persis dengan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI yang jatuh Rabu (17/8), keduanya harus berurusan dengan jajaran Polsek Juai. Informasi yang berhasil dihimpun Metro Banjar menyebutkan, kedua pelaku melakukan aksi pencurian seng di bangunan pondok milik Jailani (52) di Desa Buntu Karau RT 1, Juai, Paringin, Balangan. Namun, usai melakukan pencurian, tentu saja bekasnya bisa diketahui. Mengetahui kejanggalan itu, pemilik seng akhirnya melaporkan ke Polsek Juai. Kapolsek Juai Ipda Naf’an melalui Kabag Humas Polres Balangan, Aiptu Piktrus mengatakan, sekitar pukul 17.00 Wita, si pemilik melaporkan ke Polsek Juai, ada bekas pembongkaran seng di pondokannya tanpa diketahui. “Kemudian kami langsung bergerak, berbekal informasi dari masyarakat, tak selang lama

Bahkan ternyata satu di antaranya, Fahmi Junaidi pernah berurusan dengan Polsek Juai dalam kasus pencurian dinamo

untuk keperluan sehari-hari. Terkadang, kedua pelaku mengaku, hasilnya bisa untuk mabuk-mabukan. “Bahkan ternyata satu di antaranya, Fahmi Junaidi pernah berurusan dengan Polsek Juai dalam kasus pencurian dinamo, dia ini pernah tertangkap 2014 dan baru keluar 2015,” ujarnya. (elh)

BANJARMASIN POST GROUP/M ELHAMI

DITANGKAP - Dua pelaku pencurian seng milik Jailani (52) di Desa Buntu Karau RT 1, Fahmi Junaidi (kanan) dan MA (19) diamankan Polsek Juai, Rabu (17/8).

AIPTU PIKTRUS Kabag Humas Polres Balangan

dua pelaku langsung kami amankan,” ujarnya. Penangkapan pelaku, dikatakan Piktrus dilakukan saat pelaku kembali melakukan pembongkaran seng di tempat yang sama di pondokan milik si Jailani tersebut untuk kali kedua. “Kedapatan saat membongkar seng lagi. Dari kedua pelaku kami mengamankan satu buah palu (tukul) untuk mencabut paku, dan sembilan lembar seng warna putih, dan sebuah kendaraan yang digunakan pelaku untuk ke sana kemarin mencari lokasi,” katanya. Menurut Piktrus, dari hasil pengakuan pelaku, alasan mencuri seng selanjutnya untuk dijual, dan hasilnya

1908/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Digaji Rp 100 Ribu Jual Sabu WAJO AJO-Dua anak SMP di kabupaten Wajo ini DA (16) dan AR (14) nekat mengedarkan Sabu di Kota Sengkang karena digaji 100 hingga 200 ribu sekali dalam melakukan aksinya. “Ini sangat memprihatinkan, mereka digaji 100 hingga 200 ribu untuk menjual sabu,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera saat merilis kasus tersebut di markas Polda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan kilometer 16, Makassar, Kamis (18/8). DA dan AR diringkus bersama barang bukti empat sachet sabu oleh Sat Resnarkoba Polres Wajo, Jalan Nangka nomor 30, kelurahan Lamaddukeleng, kecamatan Tempe Kota Sengkang, Jumat (5/8). Barung menjelaskan, saat ini bandar narkoba menggunakan modus baru untuk mengedarkan narkoba dengan menggunakan jasa anak-anak. Selain itu, modus ini digunakan karena bandar narkoba sengaja memakai Undang Undang (UU) Perlindungan Anak sebagai cela melancarkan peredaran. “Ini yang perlu diawasi seluruh elemen masyarakat di lingkungan sekitar dan setiap orangtua, saat ini memang darurat narkoba,” jelas Barung. (tbn)

BANJARMASIN POST GROUP/RENI KURNIAWATI TRIBUNTIMUR.COM

DUA pelajar SMP, DA (16) dan AR (14) diamankan jajaran Polres Wajo karena terlibat kasus narkoba.

Sudah 10 Anak Disodomi KEDIRI - Meskipun Kota Kediri menjadi pilot projec Kota Ramah Anak, namun kasus kekerasan terhadap anak masih saja terjadi. Kali ini ada 10 anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Para korban berusia belasan tahun. Sementara pelakunya bernama Sugeng (56) dikenali sebagai pengamen asal Dusub Wangkal Kidul, Desa Ponco Kusumo, Kabupaten Malang. Pelaku mencabuli para korban dengan cara disodomi. Beruntung pelaku sudah berhasil ditangkap. Saat ini pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Polres Kediri. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, terbongkarnya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak ini bermula dari laporan salah satu warga yang melihat seorang anak berinisial BG (13) pelajar asal Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri. “Kami menindaklanjuti laporan warga, ada anak yang menjadi korban pencabulan. Kami langsung menangkap pelaku. Ternyata, saat kami periksa, pelaku mengakui, telah mencabuli 10 anak,” katanya, Kamis (18/8). Aksi pencabulan itu terjadi pada, Rabu (17/8). Awalnya, pada pukul 17.00 WIB, korban bermain di rumah temannya berinisial ZA (13) sesama pelajar asal Kota Kediri. Kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB korban berniat pulang. Tetapi saat di perjalanan korban bertemu dengan pelaku. Di samping jembatan rel kereta api Kelurahan Kaliombo, korban dipaksa untuk dicabuli. Pelaku yang sempat diamankan warga, kemudian diserahkan ke kantor polisi. Kini pelaku masih diperiksa. (bjc)

BERAKSI - Seorang pria bernama Nurul Mustafa (22) menunjukkan sejumlah barang dan gayanya ketika diamankan jajaran Polres HSU sebelum diserahkan kepada keluarga

MUSTAFA TERNYATA MILIKI GANGGUAN JIWA

Nurul Mustafa

AMUNT AI AMUNTAI AI-Penjaga Kubah Sungai Banar di Desa Jarang Kuantan Kecamatan Amuntai Selatan sempat tertipu dengan datangnya seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian yang diminta menjaga kubah datu Kabul. Namun, kecurigaan mulai terjadi saat pria yang diketahui bernama Nurul Mustafa (22) warga Tatah Bangkal Banjarmasin itu, meminjam sepeda motor dan telepon genggam milik penjaga kubah dan tidak dikembalikan. Kapolsek Amuntai Selatan, Ipda Heri mengatakan, tersangka juga sempat datang ke Polsek dan memberi informasi adanya 50 orang yang datang

ke Makam Datu Kabul dan ingin mengangkat kubahnya. Namun, saat diperiksa informasi itu tidaklah benar. Anggota kepolisian pun akhirnya mendatangi rumah mertua Mustafa di Desa Rukam Hilir. Saat itu Mustafa membawa sebuah senjata yang ternyata palsu. “Ternyata Mustafa adalah penderita gangguan jiwa, saat ini dibawa kembali ke Banjarmasin dan dirawat di RSJ Sambang Lihum serta diminta untuk tidak memasuki lagi wilayah kabupaten HSU selama tujuh bulan,” kata Heri. Saat menjalankan aksinya Mustafa mengenakan baju biasa dan mengaku sebagai

intel dan membawa senjata api, cover senjata api dan sepatu yang digunakan asli. “Ikat pinggang yang digunakan milik satpam, yang banyak dijual di pasaran dan toko-toko perlengkapan seragam TNI/Polri,” katanya. Mustafa bisa membawa sepedamotormilikpenjagakubah karena beralasan meminjam, telepon genggam juga dipinjam dengan alasan miliknya rusak dan ingin menghubungi istrinya. Saat ditemui dirumahnya pada Rabu (17/8), Mustafa tengah duduk santai di rumah mertuanya. Saat itu dua anggota mendatangi, namun belum bisa membujuk Mustafa untuk menyerahkan pistol.

Sebab, Polsek Amuntai Selatan belum mengetahui, senjata yang sering ditenteng Mustafa adalah senjata palsu. Pihak keluarga pun meminta bantuan Polres HSU untuk melakukan pengamanan. Akhirnya Mustafa berhasil diamankan di Polres HSU yang kemudian dijemput anggota keluarga sekaligus membawa surat bukti masih dalam perawatan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Mustafa juga sempat menyebarkan isu yang membuat sengketa ahli waris kubah Datu Kabul kembali memanas. Namun, pihak kepolisian terus berupaya untuk meredam dan mencari jalan keluar. (nia)

1908/M6


JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

2 Tahun Tuti Curi Perhiasan Majikan

TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

DITANGKAP - Aziroh Astuti alias Tuti (kedua dari kanan), ditangkap anggota Reskrim Polsek Semarang Tengah karena mencuri perhiasan majikan.

Dokter Lukai Kemaluan Suami LONDON - Aparat kepolisian di Kota London, Inggris, mengungkapkan, seorang perempuan ditangkap dengan tuduhan penganiayaan terhadap suaminya. Perempuan bernama Vianey Manzanillo De La Cruz, yang berprofesi sebagai dokter itu, terlibat pertengkaran dengan sang suami, Alexandre Daband. Aksi kekerasan antara sepasang suami istri itu berujung pada ulah Vianey melukai kemaluan suaminya. Dia juga dituduh mencoba menusuk Alex menggunakan ujung payung. Seperti diberitakan laman WWWN, Rabu (17/8), di deWWWN pan pengadilan, Vianey meVianey Manzanillo ngakui penyerangan terhadap suaminya itu. Namun, ia berkilah, serangan itu dilakukan untuk mempertahankan diri. Berdasarkan catatan tindak kriminal yang ada di kantor polisi, sepasang suami-istri itu diketahui sedang mabuk berat sebelum terlibat adu argumen di atas tempat tidur. Di ujung pertengkaran itu, Vianey mengambil sebuah payung dan sempat mengacungkan sebilah pisau ke arah suaminya. Suaminya tak tinggal diam, hingga akhirnya lelaki itu menyeret istrinya keluar rumah. Dalam upaya itulah perempuan berusia 32 tahun itu lalu melukai kemaluan sang suami. Akibat kejadian ini, Alex dilarikan ke RS dan mendapatkan perawatan. Lelaki itu dapat selamat, dan sudah pulih sepenuhnya saat persidangan berlangsung. (wwwn/kps)

SEMARANG - Aziroh Astuti alias Tuti (47), yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ditangkap anggota Reskrim Polsek Semarang Tengah, karena mencuri perhiasan majikan. Yang mengejutkan, aksi pencurian oleh janda dua anak warga Kopen Barat, Semarang Selatan itu telah dilakukan sejak dua tahun terakhir. Saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Tengah, Kamis (18/8), Tuti mengatakan mencuri perhiasan majikannya bernama Kristiantini yang tinggal di Jalan Seroja, Karang Kidul, Semarang Tengah yang disimpan di dalam lemari. Selama dua tahun itu, Tuti

mencuri 19 perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Jumlah kerugian yang diderita korban mencapai Rp 500 juta. “Saya ambil sembunyi sembunyi. Perhiasannya di dalam lemari, ambil satu-satu tidak langsung banyak,” kata Tuti. Perhiasan itu lalu dijual harga murah oleh Tuti. Hasilnya digunakan untuk kehidupan sehari hari, membeli alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, hingga membelikan play station untuk cucunya. “Jual seadanya, hasilnya dibelikan mesin cuci, kulkas, sama play station untuk cucu. Ada juga yang dipinjam sama pacar saya Rp 2 juta,” kata Tuti. (tribunnews)

3 BOCAH MINTA TEBU MALAH DICABULI LHOKSEUMAWE - Predator anak rupanya ada juga di Aceh. Terbukti, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Timur, menangkap tersangka yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap tiga anak laki-laki di bawah umur, Kamis (18/8). Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, mengatakan, tersangka berinisial YSR (28), warga Rantau Peureulak, Aceh Timur. Tersangka ditangkap setelah polisi menerima laporan orangtua korban. Kejadian berawal saat

korban RMD (8), DKY (9), dan MLY (7) sedang mandi di sungai, Minggu (14/8) sekitar pukul 16.00 WIB. “Korban sedang mandi di sungai yang terletak tidak jauh dari rumah bocah tersebut. Pada saat yang bersamaan, tersangka melintas di pinggiran sungai hendak menuju ke kebun tebu miliknya yang berada di dekat sungai. Kemudian, ketiganya memanggil tersangka dan mengatakan mau ikut ke kebun tebu milik tersangka untuk meminta tebunya,” ujar Rudi.

Ingin Minta Tebu ● Tiga bocah korban pencabulan awalnya mandi di sungai ● Tersangka YSR kemudian melintas dan dipanggil ketiga bocah tersebut ● Maksud hati ingin minta tebu,ketiga bocah itu malah dicabuli

Di kebun itulah, tersangka mencabuli RMD. “Tersangka hendak melakukan hal yang sama kepada DKY dan MLY, namun DKY melawan dan menggigit tangan tersangka dan ketiganya langsung lari pulang. Setibanya di rumah masing-masing, ketiga bocah melaporkan kepada orangtuanya,” ungkap Rudi. Mengetahui anaknya menjadi korban tindak asusila, ketiga orangtua korban pada Rabu (17/8) melaporkan ke Mapolres Aceh Timur. “Sekarang tersangka telah ditahan di Mapolres Aceh Timur,” pungkasnya. Dituntut Mati Sementara di Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pelaku pemerkosan Ikbal (30) alias Bala “Si Kolor Ijo” dituntut hukuman mati

KOMPAS

PREDATOR - YSR, predator anak diamankan petugas.

oleh Jaksa Kejaksaan Negeri setempat. “Iya Selasa kemarin tanggal 16 Agustus, terdakwa dituntut oleh jaksa hukuman mati,” kata Humas PN Malili, Khairul, Kamis (18/8). Terdakwa dituntut dalam sidang lanjutan di PN Malili di Jalan Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah Kecamatan Malili. Khairul menyebutkan, salah satu alasan yang mem-

beratkan terdakwa sampai dituntut hukuman mati adalah jumlah korbannya banyak. Terdakwa Ikbal dituntut atas dugaan telah melakukan pemerkosaan terhadap sekitar 33 wanita, dan menusuk organ vital korban dengan pisau hingga menewaskan dua korban. Terdakwa ditangkap anggota Polres Luwu Timur pada tanggal 17 November 2015 silam. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

1908/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT 19 AGUSTUS 2016

Persentase Kaca Film PER TANY AAN: PERT ANYAAN: BEBERAP A kali saya lihat ada mobil yang kaca BEBERAPA filmnya gelap sekali, sampai-sampai orang di dalam nya tak lihat. Apakah memang boleh seperti itu?

JAWABAN: PERATURAN PERA TURAN tentang penggunaan kaca film bukan hal yang baru. Ada PP Nomor 55/2012 tentang Kendaraan, UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PP Nomor 44/1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi, Permenhub Nomor 10/ 2012, yaitu tentang standar pelayanan minimal angkutan massal berbasis jalan, serta Permenhub Nomor 98/2013 tentang standar pelayanan minimal angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum. Peraturan itu bertujuan untuk keselamatan dan keamanan bersama serta untuk lebih tertib berlalu lintas. Terlebih untuk angkutan umum sebagai antisipasi adanya tindak kejahatan. Jadi terkait penggunaan kaca film, aturannya tidak boleh terlalu gelap, apalagi sampai tidak terlihat, karena akan membahayakan saat cuaca buruk atau malam hari. Terlebih lagi untuk angkutan umum. Kami imbau untuk menggunakan kaca film tidak melebihi kegelapan 60 persen.

ISTIMEWA

BENT ANG SP ANDUK - Personel Polres Kotabaru dan anggota komunitas trail membentang spanduk yang akan dipasang. BENTANG SPANDUK

POLISI GANDENG PENUNGGANG TRAIL n Sebar Imbauan Larangan Bakar Hutan

ISTIMEWA

KOT ABARUKOTABARUABARU-Jajaran Polres Kotabaru terus melakukan berbagai persiapan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain memaksimalkan peran bhabinkamtibmas dalam melaksanakan sosialisasi, para petinggi polres juga turun ke lapangan. Seperti dilakoni Wakapolres Kotabaru, Kompol Ade Nurhamdani. Yang menarik, dia mengandeng komunitas adventure trail saat mema-

sang spanduk imbauan di beberapa titik wilayah rawan kebakaran. Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto melalui Kasat Lantas, AKP Alvin Agung, mengatakan, pemasangan papan larangan dan spanduk imbauan itu merupakan satu upaya pihaknya melakukan pencegahan dini terjadinya karhutla di wilayah Bumi Saijaan. Tujuannya memberikan peringatan kepada masyarakat agar waspada karhutla.

“Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat sekitar kawasan hutan dan lahan yg rawan terjadi kebakaran,” sebut AKP Alvin melalui telepon genggamnya, Kamis (18/8). Dia mengatakan, penangani dini terkait karhutla perlu dilakukan. Karena berdasar data, di Indonesia 99 persen karhutla diakibatkan oleh manusia. Baik sengaja atau tidak sengaja/karena unsur kelalaian. Adapun di Kabupaten Kotabaru, berdasar catatan

BERTUALANG SAMBIL SOSIALISASI m Berdasar data Polres Kotabaru, 80 persen titik api ada di lahan m Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), polres optimalkan petugas bhabinkamtibmas m Selain itu, sejumlah perwira langsung terjun ke lapangan melakukan sosialisasi m Satu di antaranya menggandeng komunitas trail m Mereka menyebar papan larangan dan spanduk bahaya melakukan karhutla

polres hotspot (titik api) 80 persen ada di lahan (di luar kawasan hutan). “Maka dari itu, kami berharap kegiatan ini

dapat mencegah karhutla serta menurunkan jumlah titik api di Kotabaru,” ucap sah Alvin. (sah sah)

Andalkan Kekuatan Doa TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

RANT AURANTAUAU-Ada yang menarik dari penuturan Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail, saat menceritakan pengalamannya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di satu kabupaten di Kalteng pada tahun lalu. Menurut kapolres, berbagai kekuatan dan peralatan sudah digunakan, namun sangat sulit menanggulangi kobaran api dan asap. Tetapi begitu hujan tiba, api dan asap pun reda. “Jadi dalam mencegah dan menanggulangi karhutla, jangan lupa menggunakan kekuatan doa kepada Allah,” ucap AKBP Zulkifli di hadapan para pengusaha perkebunan dan pertambangan dan pihak terkait lainnya, Kamis (18/8). Pihak Polres Tapin mengundang mereka dalam rangka mengantisipasi karhutla. Terkait

itu, yang utama kapolres minta tiap perusahaan harus punya peralatan pemadam kebakaran. Di samping itu, Polres Tapin sudah menyebar 1.000 lembar maklumat Kapolda Kalsel tentang larangan membakar hutan dan lahan. “Saya juga minta semua pihak memaksimalkan pemasangan spanduk ke desa-desa, supaya pesan mencegah karhutla sampai ke akar rumput,” kata kapolres. Tahun lalu, imbuh dia, ada 379 hotspot atau titik api di Tapin. Terbanyak di Kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan. Sekretaris BPBD Tapin, Arman, mengatakan, dalam mencegah karhutla, penting sekali melakukan sosialisasi untuk mengubah perilaku masyarakat tertentu, sehingga mereka tidak lagi him membuka lahan dengan cara membakar. (him him)

Bocah Semringah Naik Motor Besar TANJUNGANJUNG-Puluhan bocah murid TK Pembina Tanjung tampak senang ketika berkunjung ke Mapolres Tabalong, Selasa lalu. Mereka disambut oleh Kasat Lantas AKP Fauzan Arianto, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa, Bripka Hendri Susanto serta polwan Sat Lantas Polres Tabalong. “Mereka dikenalkan dengan polisi lalu lintas dan aturannya sejak dini. Harapannya nanti mereka bisa menaati aturan berkendara dan tata tertib berlalu lintas,” kata AKP Fauzan, mewakili Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara. Para bocah itu kian antusias ketika secara bergiliran mereka diajak naik kendaraan berupa motor besar Patroli Pengawalan (Patwal) Sat Lantas Tabalong. Anak-anak TK ter-

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

LA TIHAN - Sejumlah personel Polres Tapin latihan LATIHAN menggunakan alat pemadam kebakaran.

Facebook

Gabung di FB Koran Metro Banjar

SEORANG pemuda di Kotabaru nekat menciumi ABG putri setelah berpura-pura numpang cuci di kaki. Untung saja aksi itu dipergoki orangtua anak di bawah umur tersebut, sehingga tidak terjadi hal yang lebih buruk.

Husniyah Puteri Madury: Orangtua harus lebih extra menjaga anak!!wahini banyak abg-abg kada bemoral, kda bini urang jja nank diembat, kakanakan jua disikat!! Dodi Numismatik: Imbauan agar orangtua tuk menjaga lebih ketat lagi termasuk dari cara2 berpakaian anak Anda....terkadang kejadian ini bisa dilatari karena anak2 Anda tidak berpakaian sopan

BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

GEMBIRA - Para bocah TK gembira diajak naik motor polisi.

sebut terlihat sangat menikmati ketika diajak berkeliling di halaman samping mapolres. Selain itu, mereka diperkenalkan dengan beberapa rambu lalu lintas dan melihat sepeda motor yang rusak akibat kecelakaan. AKP Fauzan mengatakan, kunjungan seperti itu sangat

positif. Karena itu, pihaknya merasa senang dan akan selalu terbuka untuk menerima anak-anak dari sekolah lain. ”Kami mempersilakan anak-anak datang kemari. Siapa tahu nanti mereka bisa menjadi polisi yang baik dan melindungi masyarakat,” kata dny kasat lantas. (dny dny)

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Hanuar di: Tanda2 phedopil seperti Hanuardi: ituuu,bahaya itu.. Novee Farmarindya: Kanakan plestek wahini nafsu birahi tinggi...kurangnya siraman agama dan ketegasan orgtua...biasanya jar urg tuha bahari temakan nang haram ada.. Ny ai Mulia YYamak amak asyi: Kurangnya norma dan Nyai amakasyi: pendidikan agama. Orangtua harus lebih mengawasi anakanaknya dan mendidik anak.. Puspa Thenurseofsiaga: Alhmd g sampe tjadi apa2 .. skrg mmg para anak abg hrs slalu dalam pengawasan orang tua, tlalu banyak kasus yg terjadi..

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


Buah Bibir

JUMAT 19 AGUSTUS 2016

Latasya ISTIMEWA

Ikut Modeling Biar Tinggi BIASANYA orang terjun ke dunia modeling karena memiliki postur tubuh yang tinggi, wajah cantik dan kulit putih. Berbeda dengan Latasya, terjun ke dunia model hanya ingin mempercepat tinggi badan dan kulit supaya putih bersih. “Awalnya tidak ada niatan menjadi modeling. Berhubung tinggi badan saya sewaktu di SMPN 15 Banjarmasn hanya 155 sentimeter, saya ingin lebih tinggi lagi serta badan putih,” cerita Latasya, Kamis (18/8). Menurut dia, seorang model itu harus memiliki tinggi badan di atas 160 sentimeter. Cara supaya tinggi badan cepat bertambah dengan melakukan joging dan turun ke sekolah dengan berjalan kaki. “Saya diminta mama berjalan kaki ke SMPN 13 sejak kelas 8 sampai kelas 9 semseter pertama. Alhamdulillah sampai sekarang tinggi badan saya bertambah 12 sentimeter atau sekarang 163 sentimeter,” katanya senang. Ditambahkan siswi kelas X SMAN 8 Banjarmasin, selain termotivasi menambah tinggi badan, dengan ikut model tentu berusaha badan tetap bersih dan segar. “Saya lebih bisa sering di rumah untuk mutihin badan?” katanya sambil tertawa. Menurut perempuan berwajah cantik ini, dirinya sangat jarang mengikuti lomba fashion show. “Kemarin ada mengikut lomba fashion show di acara Book Fair di Duta Mall dan berhasil meraih juara ketiga,” katanya. Namun, kebanyakan menjadi bintang tamu diberbagai acara fashion show untuk memperagakan baju baru. Selain di dunia fashion show, cewek kelahiran Banjarmasin, 22 Januari 2001, ini juga aktif berlatih menari dan menyanyi. “Menyanyi juga hanya dalam beberapa acara di sekolah maupun hajatan,” tandasnya. (ful)

Biofile ● ● ● ● ● ● ● ●

Nama Panggilan Lahir Sekolah

: : : :

Latasya Aca Banjarmasin, 22 Januari 2001 SMAN 8 Banjarmasin Hobi: Modeling dan menyanyi Tinggi/berat : 163 cm/40 kg Ayah/Ibu : Dendi irawan/WahyuIllahi Cita-cita : Dokter Prestasi : ◗ Juara tiga lomba fashion show Book Fair di Duta Mall ◗ Aktif menari dan model di Sanggar Bunga Anggrek

Metro Banjar

9

TAK DAPAT RESTU KE BALI KHALAYAN Pedangdut Banua, Putri Aura Purnama, untuk melihat keindahan Pulau Dewata sekaligus berjemur di Pantai Kuta, Bali, terpaksa harus dikubur dalam-dalam. Ini karena pedangdut yang selalu tampil dengan busana seksi itu tidak mendapatkan restu kedua orangtuanya untuk berangkat ke pulau yang terkenal dengan wisata terindah di dunia. Padahal pedangdut yang penah mendapat pujian Ratu Dangdut Tanah Air, Elvi Sukaesih, ini sudah mendapat tawaran untuk tampil di Pulau Dewata pada 17 Agustus 2016. “Ketika menyanyi Putri ditawari manggung di Bali. Putrinya sudah oke dan siap berangkat,” ujar pemilik 50 lebih trofi dari berbagai ajang menyanyi ini. Namun sayang saat tawaran itu diceritakan kepada orangtuanya Putri tidak mendapat izin berangkat. “Soalnya saya berangkat cuma sendiri, makanya orangtua tidak mengizinkan mereka takut terjadi apa-apa soalnya saya perempuan,” ujar dia. Beda halnya jika ada salah satu kerabat yang mendampingi maka Putri mendapat izin. Putri mengaku sedih juga gagal berangkat namun dia tidak berani melawan keinginan kedua orangtuanya. “Siapa sih yang tidak ingin ke Bali. Tapi tidak apa-apa mungkin belum rezeki aja. Petuah orangtua biasanya ada berkahnya,” lanjut Putri.

Siapa sih yang tidak ingin ke Bali. Tapi tidak apa-apa mungkin belum rezeki aja. Petuah orangtua biasanya ada berkahnya PUTRI AURA PURNAMA

Putri mengaku, sebenarnya dirinya sudah mengidamkan bisa berwisata ke sejumlah pantai di pulau yang disebut orang surga dunia itu. “Apalagi (pantai) Kuta kata teman-teman bilang pemandangannya sungguh indah sekali,” lanjut dia. Putri mengungkapkan, tidak kali ini saja dirinya tidak diizinkan orangtua berangkat untuk manggung di luar pulau Kalimantan. Sebelumnya saat mendapat diundang menyanyi Palembang, Sumatera Selatan, di acara kawinan warga di sana, Putri juga gagal mendapat izin orangtua. Pasalnya, dalam acara yang

berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Palembang itu, Putri juga direncanakan berangkat sendiri saja. “Yang diundang cuma saya saja kebetulan saya juga kenal dengan yang punya hajatan,” tandas dia. Saat itu Putri pernah berujar dengan mengisi acara perkawinan di Palembang akan menambah pengalamannya dalam bernyanyi. “Semoga juga ini bisa menjadi penglaris Putri tampil di luar pulau,” jelas perempuan Kelahiran Banjarmasin, 26 Desember 1989. Namun sayang Putri gagal tampil karena orangtuanya melarang Putri berangkat sendirian. Untungnya pihak pengundang mengerti keterbatasan Putri. (arl)

Biofile ◗ ◗ ◗ ◗

Nama lengkap : Panggilan : Lahir : Alamat :

◗ Orangtua ◗ Adik

Putri Aura Purnama Putri Banjarmasin, 26 Desember 1989 Jalan Pangeran Antasari Gang Hikmah RT 5 No 5 Rw 1, Banjarmasin : Subandi (ayah) dan Anggerana (ibu) : Alamsyah

Putri Aura Purnama ISTIMEWA

1908/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Lelah Tapi Senang

Habis-habisan di Madiun

Jual Aneka Jersey Bola

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

Kandangan dan siangnya balik ke Barabai, menghibur di Kantor DPRD Hulu Sungai Tengah,” papar Sona, panggilan panggung Rasunah, Kamis (18/8). Istirahat sebentar, cewek kelahiran Barabai, Hulu Sungai Tengah, 13 Maret 1995 ini, malam harinya kembali menghibur warga Kecamatan Batang Alai Timur, Barabai, HST. “Menyanyi di tiga tempat berbeda cukup melelahkan, tapi saya senang bisa menghibur masyarakat merayakan kemerdekaan RI. Saya membawakan lagu-lagu yang sudah tak asing lagi di telinga pecinta dangdut di Kandangan dan Barabai seperti milik Rita Sugiarto, Dua Kursi,” ujarnya. Mahasiswi Jurusan Matematika STKIP PGRI Banjarmasin ini mengakui, walau cukup melelahkan dengan menyanyi di dua Kota, mulai pagi hingga malam, dirinya sangat senang. “Saya sebagai penyanyi bisa memberikan sumbangsih di hari kemerdekaan dengan menghibur masyarakat,” tandasnya. Ditambahkan Sona, sebagai generasi muda, dirinya berusaha mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif dan prestasi. (ful)

“Saya ingin tampil maksimal dan harus habishabisan dalam laga di kandang Madiun Putra nanti,” ujar mantan kiper Pusamania Borneo FC (PBFC) ini, kemarin. Kiper berusia 30 tahun ini menerangkan alasannya ingin tampil habis-habisan. “Saya ingin tim pulang tidak dengan tangan kosong. Ini agar memudahkan langkah timnya lolos ke 16 besar. Harus bisa dapat point di Madiun nanti,” ujarnya. Ditambahkan kiper asal Sidoarjo ini, dirinya sangat

Prestasi n Juara 1 Lomba Nyanyi di Kampus STKIP PGRI n Mewakili Kalsel Lomba Nyanyi Antar Kampus STKIP PGRI se-Indonesia di Semarang n Juara 3 Maulid Habsyi se Kalsel n 20 Besar Konser Dangdut Academy (D’Academy) 3 Indosiar 2016 di Jakarta

Anak Diceburkan ke... w Sambungan halaman 1

diceburkan Riduan. Begitu melihat Azizah di comberan, warga pun langsung menyelamatkan anak itu. Bersamaan itu, warga lainnya mendatangi Riduan dan kemudian memukuli Riduan sampai babak belur. Saat Riduan diamuk warga, anggota Bhabinkamtibmas dan anggota Satreskrim Polres HST datang ke tempat kejadian. Riduan diamankan dan dibawa di Mapolres HST dalam keadaan bibir berdarah, hidung berdarah dan muka lebam-lebam. Kasatreskrim Polres HST, AKP Heru Setiawan, mengatakan belum diketahui secara pasti apa motif Riduan menceburkan anaknya ke comberan. “Saat diperiksa, dia (Riduan, red) seperti orang linglung. Omongannya ngawur dan tidak nyambung. Jadi kami belum memperoleh motif sebenarnya,” ujarnya. Keterangan yang diperoleh Bhabinkamtibmas Barabai Timur, Brigadir Mahyuni, kata Heru, Riduan adalah warga Banua Kupang. Selama ini dia tinggal bersama istrinya, Rini Sriwarni (28), di Kompleks Kenanga Barabai. Riduan baru 2,5 bulan berkumpul lagi dengan Sriwarni, setelah berpisah. Selasa malam itu, Sri main ke rumah temannya di Tangkarau Dalam bersama anaknya, Azizah. Riduan menyusul istrinya ke rumah temannya itu dan mengajak Azizah main. “Menurut warga, Riduan sempat membawa anaknya ke sawah. Tapi entah bagaimana ceritanya, malam itu dia ditemukan warga menceburkan anaknya ke got berisi air kotor,” jelas Heru. Heru mengatakan pihak belum bisa memroses kasus ini, karena belum tahu kronologi pastinya dan istrinya sendiri tidak melihat langsung. “Istri Riduan dan pihak keluarga juga sudah sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai dan kekeluargaan serta tidak membuat laporan ke kepolisian. Pihak keluarga juga berjanji membawa Riduan ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi beberapa hari di sana. Nanti kami lihat hasil pemeriksaan dan observasi terhadap ayah anak itu, apakah mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” katanya. Saat hendak dikonfirmasi kasus tersebut, istri Riduan, Rini Sriwarni, tak ada di rumahnya. Menurut warga sekitar dia sudah tidak terlihat di rumah sejak Rabu lalu. (han)

termotivasi menjelang laga melawan Madiun Putra. “Peluang tim untuk lolos ke babak 16 besar sangat terbuka, makanya ini menjadi motivasi tambahan saya,” ujarnya. Menjelang laga, Juni menerangkan, dirinya terus fokus berlatih bersama Isnan Ali dan kawankawan. “Kondisi saat ini bagus dan siap tempur,” jelasnya. Laga melawan Madiun Putra ini sendiri merupakan pertemuan kedua Martapura FC. Martapura FC sudah

pernah bertemu di putaran pertama lalu. Dalam laga itu Martapura FC, yang berlaga di kandang sendiri, sukses menaklukkan Madiun Putra dengan skor tipis 1-0. Juni berkeinginan mengulang memori manis tersebut, meskipun laga nanti akan dijalani di markas Madiun Putra. “Kalau bisa tim mencetak gol terlebih dahulu, atau paling tidak jangan sampai mereka bikin gol ke gawang kami. Jadi bisa tetap dapat satu point,” ujarnya. (ran)

tokonya menyediakan aneka sepatu bola berbagai ukuran, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Pengunjung tinggal memilih sesuai dengan ukurannya. Soal harga, dijamin murah dan yang jelas barangnya berkualitas,” ujarnya, kemarin. “Sepatu bola produk lokal harga jualnya mulai Rp 75.000-Rp 250.000, sedangkan sepatu yang original mulai harga Rp 300.000- Rp 800.000,” tambahnya. Di Toko Jaya Sport, kata Jerry, tersedia juga aneka jersey dari berbagai club.

“Menghadapi musim liga kali ini, kami telah memesan aneka jersey terutama dari club pemain Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia,” ujarnya seraya menambahkan Jaya Sport melayani pembelian secara eceran dan partai. Masyarakat yang ingin memesan sepatu sepakbola atau futsal dan jersey dapat datang langsung ke Toko Jaya Sport Banjarmasin di Jalan Trans Kalimantan, Batola (sekitar 300 meter dari Jembatan Kayutangi Ujung). Bisa juga memesan melalui telepon di nomor 081251764666 atau pin bbm 27A924BF. (drt)

DPO,” ujarnya. Bagaimana dengan status AF? Arnowo mengatakan istri M ini masih dalam pemeriksaan intensif. “Kataya, beberapa waktu lalu suaminya, M, sempat meminjam kunci kantin. Pengakuan AF itu masih kami dalami, termasuk uang Rp 90 juta yang kami temukan di warung,” ujarnya. Selain di warung, petugas

BNNP Kalsel juga menggeledah rumah M. Di rumah itu ditemukan enam airsoft gun, dua senapan angin, dua buah sepeda motor, dua buah paspor, satu buah laptop, dua buah buku tabungan. “Untuk airsoft gun, kami berkoordinasi dengan intel Polda. Informasi, M termasuk anggota sebuah komunitas airsoft gun,” jelas Arnowo. (dwi)

Bandar Tabrak Petugas w Sambungan halaman 1

AKP Sunyatmin, Kamis (18/ 8) siang, mengungkapkan pihaknya sudah cukup lama melakukan pemantauan terhadap bandar sabu, M. “Dia (M), diduga melakukan serangkaian aktivitas peredaran narkoba. Rabu (17/8) kami mendapat informasi adanya transaksi narkoba yang dilakukan M, di Desa Guntung Ujung RT1 RW 1 Gambut, Kabupaten Banjar,” ujarnya. Sekitar pukul 11.45 Wita, kata Arnowo, anggotanya melihat M dan A melintas di Jalan Desa Guntung pakai mobil Mobilio. Dinyakini ada barang terlarang, petugas pun melakukan pencegatan. “Saat dicegat, mobil tidak mau berhenti. Malah petugas kami ditabraknya. Untungnya petugas cepat menghindar. Petugas kami juga sempat melempar mobil pakai batu dan mengenai kaca depan sebelah kiri. Kaca mobil itu pecah,” ujarnya. Saat kabur, kata Arnowo, seseorang dari dalam mobil melempar sebuah benda. “Petugas kami sempat melihatnya. Saat diambil, barang itu ternyata satu paket sabu berisi sekitar 50 gram sabu,” ujarnya. Dengan ditemukan sabu itu, kata Arnowo, sebagian petugas BNNP melakukan pengejaran terhadap mobil yang membawa M dan A. Sedangkan petugas yang lain bergerak ke rumah M, di Jalan Golf, Gang Flamboyan. “Saat itu petugas melihat istri M, AF, masuk ke sebuah warung tak jauh dari kediamanannya. AF pun kami

amankan,” ujarnya. Saat dilakukan penggeledahan di warung, kata Arnowo, pihaknya menemukan uang dalam tas dan lima paket besar sabu. “Setelah dihitung, jumlah uang Rp 90 juta. Sedangkan jumlah sabu, setelah ditimbang, sekitar 500 gram atau 1/2 kilo sabu. Sabu tersebut berasal dari luar. Dengan temuan 500 gram sabu ini kami telah menye-

lamatkan korban sebanyak 50 ribu orang,” ujarnya. Tak hanya barang bukti di atas, petugas BNNP Kalsel juga berhasil menemukan mobil yang dipakai M, Rabu (17/8) malam. “Mobil M kami ditemukan di perkebunan sawit di daerah Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Mobil nopol DA 8504 C itu kami bawa ke kantor BNNP Kalsel, sedangkan M dan A kami masuk dalam

Napi Teluk Dalam Simpan 13 Paket w Sambungan halaman 1

sama tahanan lain. Saya tidak tahu juga cara masuknya bagaimana,” kata Jeky, saat ditemui di Mapolsek Banjarmasin Barat, Kamis (18/8) siang. Jeky mengaku dia bukan sebagai pengedar, tapi sebagai pemakai. “Sabu itu buat persedian. Sabu itu saya pakai sendiri. Kadang dipakai bersama teman-teman,” ujarnya. Jeky mengatakan dia sudah ketergantungan dengan sabu. “Kalau sudah melihat sabu dan memang ada barangnya, bawaannya pasti langsung ingin makai,” ujarnya. Jeky, yang sebelumnya ditangkap polisi karena kepemilikan sabu setahun lalu, mengaku dirinya pasrah menjalani hukuman selanjutnya. “Pasrah saja, dibilang jera ya jera, mau bagaimana lagi. Sudah jalan hidup seperti ini,” ujar Jeky, yang divonis lima tahun penjara dan sudah menjalani sekitar satu tahun. Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Ipda

Sisworo Zulkarnain, membenarkan pihaknya mendapat laporan terkait temuan sabu di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. “Ini kerja sama yang baik antara kepolisian dan Lapas,” ujar Sisworo. Selain sabu ditemukan di kamar tidur Jeky, kata Sisworo, petugas Lapas juga mengamankan tujuh paket sabu tak bertuan. “Sabu tak bertuan ditemukan di belakang kamar A9, sebanyak tujuh paket,” ujarnya. Kalapas Teluk Dalam Banjarmasin, Hendra Eka Putra, mengatakan pihaknya terus melakukan razia atau pemeriksaan di seluruh ruangan lapas. “Kami mendapati belasan paket sabu milik Jeky. Kami langsung koordinasi dan serahkan narapidana itu ke Polsek Banjarmasin Barat,” ujarnya. Hendra, baru dua bulan memimpin Lapas Teluk Dalam, mengatakan temuan ini jadi awal gerakan “kerja nyata” membasmi narkoba. “Dengan sumber daya yang ada, kami akan berusaha maksimal dalam hal memper-

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY

M Jeky alias Jeky (35) kedapatan menyimpan 13 paket hemat sabu.

ketat penjagaan dan pemeriksaan di Lapas Teluk Dalam ini,” ujarnya. Ditanya mengenai temuan narkoba di Lapas, Hendra mengatakan hal tersebut akan semakin memperketat penjagaan dan pemeriksaan di Lapas. “Saya rasa, masuknya sabu bukan dari barang titipan pengunjung. Kami menduga,

itu lemparan dari luar tembok,” ujarnya. Hendra mengatakan tak ada kompromi kepada napi yang kedapatan menyimpan narkoba. “Langsung kami serahkan ke polisi. Kami juga akan sering razia. Mengenai adanya peredaran narkoba di Lapas, kami masih selidiki lebih lanjut,” ujarnya. (ady)

ku tidakku anggap bersyukur padaku jika ia tak mau bersyukur (berterima kasih) pada orang yang menyebabkan nikmat itu dapat ia terima.” Dengan keterangan hadis qudsi ini jelaslah bahwa ajaran

Islam sangat menghormati jasa orang lain, seseorang tidak boleh menyatakan semua nikmat itu dari Allah, tanpa memperhatikan lewat siapa nikmat itu sampai pada dirinya. (wid/*)

Syukur Atas Kemerdekaan w Sambungan halaman 1

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

MELAPOR - Ibu dan ayah RN melaporkan kasus perkosaan yang dilakukan Rudi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Mapolda Kalteng, Kamis (18/8) sore.

Sebelum Diperkosa... w Sambungan halaman 1

“Saya curiga dan bertanya kepada teman sekolah anak saya. Dari situlah kami tahu, anak saya diperkosa pamannya. Perbuatan itu dilakukan tiga kali pada tengah malam. Saat seisi rumah sedang tertidur pulas. Rudi masuk kamar anak saya dan mengancam akan membunuhnya jika tidak melayaninya,” kata Rianti, kepada penyidik Polda Kalteng, Kamis (18/8) sore. Rianti mengatakan, dia menitipkan RN kepada pelaku karena selama ini RN kesurupan, baik saat di rumah maupun di sekolah. “Anak saya dititipkan di rumah pamannya di Desa Muruiraya Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas, Kalteng. Paman RN bisa menyembuhkan orang yang sering kesurupan. Kami tidak menduga sama sekali, Rudi akan tega memerkosa keponakannya sendiri,” ujarnya. Orangtua korban sebenarnya sudah pernah melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Pospol Bagugus Kabupaten Kapuas. Tapi laporan itu dicabut, karena pelaku mengancam akan melaporkan balik korban dan keluarganya atas tudingan pencemaran nama baik. “Memang sempat dicabut kasusnya waktu di pospol. Tapi melihat anak saya sering murung dan kemudian berkonsultasi dengan saudara yang tahu hukum, kami melaporkan Rudi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Mapolda Kalteng, Kamis (18/8) sore,” ujarnya. Terpisah, dr Ricka B Zaluchu, ahli forensik dari RS Bhayangkara Palangkaraya, membenarkan adanya indikasi pemerkosaan tersebut. “Kami melihat ada tanda persetubuhan lama di bagian kelamin korban. Kami juga dapatkan tanda kekerasan di bagian payudara korban, ujarnya. Sementara itu, korban pemerkosaan, RN, mengungkapkan pelaku masuk ke kamar saat dia tidur dengan anak bungsu pelaku, sekitar pukul 01.00 WIB. “Saya seperti dihipnotis sebelum pelaku memperkosa saya. Saya juga diancaman akan dibunuh jika berteriak dan melaporkan kejadian itu,” ujar RN. (tur)

ditegaskan pula dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yakni “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” Dari pernyataan di atas, kemerdekaan yang hingga saat ini kita rasakan adalah berkat rahmat Allah. Oleh sebab itu semua harus mensyukuri berkah atau nikmat Allah ini dengan sebaik-baiknya. Dalam situasi dan kondisi bangsa dan negara kita yang masih memprihatinkan ini, hendaknya masing-masing kita merenung sejenak (tafakkur), sambil mengenang para pejuang pahlawan bangsa yang telah rela mengorbankan segala-galanya, bahkan nyawa mereka. Setelah merenung, lalu kita juga harus melakukan introspeksi apa saja yang telah kita perbuat untuk bangsa dan negara ini. Para penyelenggara negara, baik di pemerintahan (eksekutif), maupun wakil rakyat yang di legislatif atau mereka yang dipercaya sebagai penegak hukum (yudikatif) juga harus melakukan introspeksi. Seperti apa yang telah dijelaskan dalam A1quran yang artinya, “Hai orang -orang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan

apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS Alhasyar ayat 18) Secara umum, negara kita masih mengalami keterpurukan. Bangsa dan negara kita masih dilanda krisis multidimensi yang berkepanjangan. Hal ini dapat dilihat dari angka pengangguran semakin membengkak, tindak kriminal semakin menjadi-jadi. Ekonomi rakyat semakin terpuruk, dan bencana yang melanda di setiap sudut negeri. Keadilan dan kemakmuran yang belum merata serta berbagai macam musibah yang melanda saat ini adalah karena kita belum mau bersyukur kepada Allah SWT. Mengucapkan kata syukur ini sangat mudah, tetapi dalam prakteknya sulit. Sebab bersyukur menurut syar’i adalah melaksanakan segala perintah Allah, dan meninggalkan segala larangannya serta menggunakan nikmat yang diberikan Allah itu untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin (Izzul Islam Wal Muslimin). Kenyataanya sulit mencari orang bersyukur ini. Mereka yang diberi amanah untuk menyelenggarakan negara ini juga banyak yang tidak bersyukur. Mereka masih senang mengerjakan yang dilarang Allah, dan meninggalkan yang diperintah-Nya.

Untuk mengenang jasa pendiri bangsa ini sekaligus sebagai bukti terima kasih kita kepada para pahlawan kemerdekaan, mari camkanlah peringatan Allah dalam hadis Qudsi yang artinya, “Hamba-

1908/M10


JUMAT

19 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Banjar

Premier League

JUMAT

19 AGUSTUS 2016


JUMAT 19 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

JUMAT 19 AGUSTUS 2016

ADAM alis setyano

Gigi Copot Saat Lomba Makan Kerupuk TANGGAL 17 Agustus setiap tahun selalu disambut dengan gegap gempita oleh seluruh penduduk di Indonesia. Wajar, karena ini merupakan tanggal peringatan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Momen peringatan ‘tujuh belasan’ ini selalu meninggalkan memori manis

Tetap Semangat SEMANG AT &tetap semangat buat rizky SEMANGA pora,kawan kawan. untuk melawan persiba minggu s0re. ayo jangan kalah dikandang lagi. ok ok ok gol kan tendangan kalian. by; AAU LUTHFI_ gerilya kampung baru. +6285821210597

ASSALAMUALAIKUM ASSALAMUALAIKUM. Saya heran dengan permainan barito yg sekarang,tidak seperti yg dlu, barito yg skrng mnjdi bulan bulanan team lain,apakah stiap kklhn barito di sebabkan pemain? pelatih? mungkin tidak,menurut saya mental dan fisik lah yg harus di benahi, jngn merasa team hebat, kalo berada di papan bawah, trmksh#byMhmmdIrfanFariziThalib +6283153545809

Menang Kalah Wajar KALO pendapat saya lebih baik bang salahudin yg melatih barito putera..belum pernah barito kalah berturut turut semasa dilatih bang salahudin..memang kalah dalam pertandingan wajar tp kalo kalah terus apa wajar namanya.. +6285754905915

Vitamin untuk Barito KED ATANG AN Lim jun sik semoga dpt KEDA ANGAN menambah pil vitamin buat klub barito putra untk lebih bergairah dan lebih semangat dlm tembok pertahanan laskar Antasari saat ini yang begitu rapuh dapat terpagar kokoh dan kuat . By abh amin cmpka bjb +6285753531921

Cari Akar Musababnya MAJU MAJU..tak gentar membela yg benar seharus nya manajemen mengevaluasi kenerja trio pelatih mudari..yunan ,ismairi apa sdh benar. Dan jg manajemen harus merenung kenapa setiap main dikandang dukungan penoton sangat sepi.. Berarti ada yg tdk benar harus dicari dong akar musabab nya jgn dibiarkan begini seterus nya.. harus ada sulusi nya.sulusinya yaaa...?. Baca aja di (SMS) BARITO. Apa saran sporter manajemen tdk bisa jg mengabaikan nya karna dari sporter jg kelangsungan hidup BARITO. Bisa terpenuhi ..saran saya cuma satuuuu...ganti pelatih nya itu aja trims amg ijuh +6285820438445

termasuk aktif mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan di sekitar tempat tinggalnya. Namun, ia mulai tidak terlibat lagi dengan perlombaan tradisional sejak sibuk menekuni karir sebagai peman sepak bola. “Selama jadi pesepak bola sudah tidak pernah lagi ikut-ikut lomba. Kalau tim adakan lomba saya pasti ikut, serasa nostalgia masa kecil,” tambahnya.JUARA

sampai gigi aku copot, begitu kuat keinginan untuk menang soalnya,” kisah pemain kelahiran Jakarta itu dikutip Juara.net. “Tapi kalau lomba masukin benang ke jarum saya pasti jadi juaranya, karena dulu sering bantuin masukin benang ketika ibu menjahit, jadi sudah biasa,” tutur sosok yang pernah bermain di klub Bahrain, East Rifa. Adam menceritakan bahwa ia

TAK INGIN TERPROVOKASI

BPOST GROUP/DOK

Benahi Fisik dan Mental

bagi setiap warga Indonesia. Termasuk bagi gelandang muda Barito Putera, Adam Alis Setyano. Salah satu memori yang hingga kini masih melekat dibenak mantan pemain Martapura FC dan Persija Jakarta itu yakni pengalamanya mengikuti lomba makan kerupuk. Saking semangatnya, Adam Alis kecil waktu itu harus rela salah satu giginya tanggal. “Dulu pernah lomba kerupuk

LAGA kandang berikutnya dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 akan dilakoni oleh tim Barito Putera pada Minggu (21/ 8) sore. Dan dalam laga yang akan dihelat di markasnya yakni Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut, tim Barito akan menjamu tim asal Kaltim, Persiba Balikpapan. Persiba sendiri selama gelaran TSC A 2016, tercatat sebagai salah satu tim yang bermain keras dan menjurus kasar. Pasalnya Persiba sejauh ini begitu banyak mengantongi kartu akibat banyaknya pula pelanggaran yang dibuatnya. Bahkan laga melawan Persiba sudah memakan korban, karena beberapa waktu lalu bomber Arema yakni Christian Gonzales cedera serius di tulang rusuknya.

Terkait dengan laga menjamu Persiba ini, tim pelatih Barito pun mewanti-wanti agar anak asuhnya tak terpancing dengan irama permainan keras Persiba. “Ya memang Persiba cukup banyak mendapat kartu, makanya tim kami ingatkan nanti agar tidak terprovokasi,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya kepada Metro. Mundari mengingatkan Rizky Pora dan kawan-kawan untuk tidak terprovokasi ini, agar tim pun tetap bisa fokus mendapatkan hasil maksimal. “Kalau terprovokasi tentunya konsentrasi bermain pun akan hilang, makanya jangan sampai ini terjadi,” jelasnya.

Dicontohkan oleh Mundari, saat berlaga di Pusamania Borneo FC (PBFC) tim terpancing dengan aksi provokasi lawan yang memeragakan permainan sangat kasar. Akhirnya tim pun tak bisa konsentrasi lagi dan bahkan menjalani laga dengan sangat emosi, sehingga tim pun akhirnya takluk. “Kalau terprovokasi, disitulah akan menjadi celah dan dimanfaatkan oleh lawan. Jangan sampai terulang lagi seperti laga melawan PBFC kemarin,” pungkasnya. RAN

“Kalau terprovokasi, disitulah akan menjadi celah dan dimanfaatkan oleh lawan. Jangan sampai terulang lagi seperti laga melawan PBFC kemarin MUND ARI KAR YA MUNDARI KARY Pelatih Barito Putera

Jelang Jamu Persiba Balikpapan n Skuat barito terus melakukan

latihan setiap hari n Tim pelatih Barito mulai

matangkan strategi melawan Persiba n Pemain Barito diingatkan untuk tak terprovokasi permainan keras

Berbenah di Putaran Kedua BARITO Putera sekarang berada di dasar klasemen, kerana terus melorot ke papan bawah dari hasil pertandingan terakhir. Awal yang baik diputaran kedua untuk berbenah dengan moment 17 Agustus bertepatan dgn ulang tahun RI ke 71. Semoga 17 Mei Banjarmasin, dgn Barito Putera nya menjadi stadion yang disegani “ANGKER”.Sijago kandang dgn sapu bersih di setiap Laga, +6285248538794

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

LAGA P ANAS - Kiper Barito, Adhitya Harlan PANAS diganjar kartu merah dalam laga panas melawan Pusamania Borneo FC pada pekan pertama Agustus lalu. INDONESIANSC.COM

KABAR amir

Masih Adaptasi Melawan Trauma

INDONESIANSC.COM

BERJIBAKU - Amirul Mukminin (merah) berjibaku lawan pemain Persela Lamongan dalam laga TSC A 2016, akhir Juni lalu.

SETELAH sempat beberapa waktu dibekap cedera, pemain gelandang Barito Putera yakni Amirul Mukminin pun kini rupanya sudah pulih. Seperti diketahui, pemain yang akrab dipanggil Amir ini sempat beberapa pekan fokus menjalani pengobatan sekaligus terapi untuk memulihkan kondisinya. Bahkan Amir harus menjalani proses pengobatan sekaligus terapi ini di Jakarta, dan dia pun tercatat absen memperkuat tim dalam beberapa laga. Usai menjalani pengobatan

dan terapi tersebut, progress positif pun didapat oleh Amir sehingga kini dia bisa kembali bergabung bersama tim dalam melakukan aktivitas latihan. Amir pun sudah terlihat ikut memperkuat tim kala melakoni laga uji coba melawan Barito Putera U-21 pada Rabu (17/8) sore. Kepada Metro, Amir pun menerangkan bahwa kondisinya pun sudah pulih sehingga dirinya bisa bergabung tim. Amir pun merasa senang sekaligus bersyukur, karena kondisi cederanya sudah pulih tersebut sehingga bisa kembali

fokus bersama tim. “Alhamdulillah sudah pulih, yang pasti saya sangat bersyukur karena sembuh dan kembali bergabung tim,” ujar Amir. Meskipun sudah sembuh dan pulih, namun Amir menerangkan dirinya harus beradaptasi kembali. Pasalnya meskipun sudah pulih, Amir mengaku dirinya terkadang masih merasakan trauma akibat cedera yang dialaminya. “Memang otot sudah bagus tapi masih trauma, makanya masih perlu adaptasi lagi,” pungkasnya. RAN

1908/M14


JUMAT

Bravo MFC

19 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

KABAR laskar

Martapura FC Resmi Dikurangi Tiga Point DI diskualifikasinya Persinga Ngawi dari ajang ISC B 2016 khususnya di Grup 5, berimbas terhadap laga-laga yang telah dijalani kontestan lainnya di grup ini. Setelah resmi didiskualifikasi, tentunya semua laga yang melibatkan Persinga di ISC B khususnya Grup 5 pun tentunya tak diakui. Hal ini berpengaruh terhadap pengurangan point bagi tim yang tercatat pernah memena-

Ami Said

ngi laga melawan Persinga. Khusus untuk Martapura FC, juga akan mengalami pengurangan tiga point karena tercatat satu kali menorehkan kemenangan melawan Persinga. Dengan adanya pengurangan tiga point ini, maka Laskar Sulthan Adam yang semula mengemas sebanyak 18 point maka kini tersisa menjadi 15 point. Tim yang saat ini memuncaki klasemen Grup 5 yakni PSS Sleman pun juga

mendapatkan pengurangan point ini. Meskipun mengalami pengurangan point, namun posisi Martapura FC di urutan kedua klasemen sementara Grup 5. Sama seperti Martapura FC, tim PSS Sleman juga mengalami pengurangan tiga point karena juga sempat menang satu kali melawan Persinga. Sesudah ada pengurangan, maka tim PSS Sleman yang semula mengemas sebanyak 25 point turun

menjadi 22 point. Sementara itu tim Madiun Putra yang menempati urutan ketiga, tidak merasakan dampak pengurangan point karena tercatat belum pernah menang melawan Persinga. Madiun Putra tetap mengemas sebanyak 11 point. Manajer Martapura FC, Ami Said pun membenarkan bahwa pengurangan point akan dilakukan karena didiskualifikasinya Persinga ini. “Konsekuensi dari didiskualifikasinya

Persinga Ngawi, tentu akan ada pengurangan point karena semua pertandingan lawan Persinga dianggap nol. Dan tim satu kali menang sehingga dikurangi tiga point,” kata Ami Said. Meskipun mengalami pengurangan point, namun Ami Said menerangkan tidaklah mempermasalahkannya. “Tidak masalah, dan Insya Allah posisi tim di urutan kedua tetap aman,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

SEKALI MENANG FULLAH CS LOLOS ■ Banding Persinga Ditolak Komisi Banding ISC 2016 MESKIPUN sempat mengajukkan banding, namun dipastikan Persinga Ngawi terdepak dari ajang ISC B 2016 Grup 5. Persinga dipastikan didiskualifikasi, pasalnya Komisi Banding ISC telah menolak upaya banding yang sempat diajukkannya. Keputusan menolak banding Persinga ini, dituangkan oleh Komisi Banding ISC melalui surat nomor 206/GTS/VIII/2016 perihal penyampaian keputusan Komisi Banding ISC terkait klub Persinga Ngawi tertanggal 17 Agustus 2016. Dalam surat yang ditembuskan ke seluruh kontestan ISC B 2016 di Grup 5 tersebut, disebutkan bahwa PT GTS menyampaikan salinan keputusan Komisi Banding ISC Nomor KB002-16082016 dimana putusan yang dibuat adalah menguatkan keputusan Komisi Disiplin ISC Nomor KD85-10082016. Keputusan ini pun berlaku final serta mengikat. Bersamaan dengan surat tersebut, dilampirkan juga Salinan Keputusan Komisi Banding ISC yang menerangkan bahwa berdasarkan Pasal 74 jo Pasal Kode Disiplin ISC, Komisi Banding memutuskan menguatkan putusan Komisi Disiplin ISC nomor KD85-10082016 tanggal 10 Agustus 2016 dalam kasus pelanggaran disiplin oleh Persinga Ngawi. Sanksi didiskualifikasinya Persinga ini, tak lain karena ulah para pemainnya yang melakukan penyerangan terhadap wasit ketika menjalani laga di kandang PSS Sleman. Tidak puas dengan keputusan wasit yang selalu menguntungkan tuan rumah, membuat

pemain Persinga pun kemudian menyerang, memukul hingga menginjak-injak wasit. Dengan didiskualifikasinya Persinga, tentunya Martapura FC yang menjadi salah satu kontestan di Grup 5 akan sedikit lebih diuntungkan. Pasalnya seperti diketahui, Persinga merupakan salah satu pesaing yang terus membuntuti Martapura FC dengan selisih hanya satu point. Hal ini berarti juga bahwa kans tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini mengantongi tiket lolos ke babak 16 besar semakin terbuka lebar. Dengan cukup satu kali memetik kemenangan dari tiga laga yang tersisa, maka Syaifullah Nazar dan kawankawan sudah mengunci posisi untuk lolos. Meskipun demikian, Ketua Umum Martapura FC H Mokhamad Hilman kembali mengingatkan agar timnya tetap fokus untuk bisa menorehkan hasil maksimal dalam tiga laga yang tersisa. “Memang cukup memperoleh tiga point, sudah bisa mengantarkan tim lolos ke putaran berikutnya. Tapi kami ingatkan tim harus tetap fokus ambil point di setiap laga yang tersisa, karena kemenangan adalah tujuan dari setiap pertandingan dan sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan tim,” kata Hilman kepada Metro, Kamis (18/8) siang. Hilman pun berharap, dengan semakin terbukanya peluang tim untuk lolos ini semakin membuat tim pun bisa lebih gemilang menjalani laga yang tersisa. “Semakin besar peluang, kami harap tim bisa lebih enjoy dan tidak terbebani sehingga bisa mengeluar-

kan performa terbaik,” jelasnya. Masih terkait dengan adanya keputusan dari PT GTS mendiskualifikasi Persinga ini, Hilman pun berharap bisa dijadikan sebuah pembelajaran. “Kejadian ini bisa menjadi sebuah pembelajaran untuk insan sepak bola agar dapat menjaga marwah sepak bola dengan sikap fairplay dan santun dalam mengemukakan

pendapat. Berbeda pendapat dan tidak puas atas hasil keputusan wasit dan perangkat pertandingan hal yang wajar,

tetapi sampaikan dengan cara yang sesuai juknis. Dan manajemen, ofisial serta pelatih

bertugas mengendalikan pemain saat di lapangan. Jangan dibiarkan tindakan yang mengarah ke anarkis,” katanya. RAN

JADW AL LA G A MFC SELANJUTNY A JADWAL LAG SELANJUTNYA 21/8/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC 28/8/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC 04/9/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman

16.00 Wita 16.00 Wita 16.00 Wita

Klasemen Sementara Grup 5 1.PSS Sleman 2.Martapura FC 3.Persinga Ngawi 4.Madiun Putra 5.PSBI Blitar 6.Persiba Bantul 7.PSMP

10 9 9 9 10 9 10

8 6 5 3 3 2 1

1 0 2 2 2 1 2

1 3 2 4 5 6 7

22-6 18-7 12-12 14-13 15-20 11-15 8-26

25 18 17 11 11 7 5

Klasemen TTan an pa P er singa anpa Per ersinga 1.PSS Sleman 2.Martapura FC 3.Madiun Putra 4.PSBI Blitar 5.Persiba Bantul 6.PSMP

Main

Poin

8 7 8 8 8 9

22 15 11 10 7 4

Sisa Laga 2 3 2 2 2 1

SATU KEMENANGAN Syaifullah Nazar dan kawankawan lolos ke babak 16 Besar ISC B 2016 jika memetik satu kemenangan di tiga laga sisa. BPOST GROUP/DOK

KABAR persinga

Imbau Pemain dan Suporter Legowo

INDONESIANSC.COM

LEGOWO - Pemain dan suporter Persinga Ngawi diimbau untuk legowo karena timnya telah didiskualifikasi dari ISC B 2016.

KIPRAH Persinga Ngawi di pentas ISC B 2016 akhirnya benarbenar tamat. Itu setelah Komisi Banding (Komding) ISC akhirnya menguatkan SK Diskualifikasi yang dikeluarkan Komdis ISC pada 15 Agustus 2016. Praktis langkah klub asal Ngawi, Jatim, itu terhenti hingga pertandingan ke-9 pada babak penyisihan Grup 5. Manajer Persinga, Dwi Rianto Jatmiko, mengaku syok dengan kegagalan upaya manajemen untuk membebaskan klubnya dari diskualifikasi.

“Saya terima surat dari Komding tadi malam (Rabu, 17/8) jam 22.00 WIB. Upaya kami sudah maksimal. Kami sekarang pasrah dengan SK Komding tersebut karena banding jadi upaya terakhir kami mencari keadilan. Secara regulasi Komding merupakan peradilan tertinggi di sepak bola kita,” tutur Dwi Rianto dikutip Bola.com. Langkah berikutnya, lanjut Dwi Rianto Jatmiko, adalah menjelaskan dan terus mengimbau agar pemangku kepentingan sepak bola di Ngawi mulai manajemen,

pelatih, pemain, hingga suporter bisa legowo menerima kenyataan ini. “Secara faktual, kami belum bisa menerima keputusan ini. Kami akan cari celah dari kelemahan aturan yang ada. Terutama untuk memperbaiki nama baik Persinga. Secara internal, semua pihak legowo dan tidak frontal mengungkapkan kekecewaan mereka baik secara verbal maupun lewat media sosial,” ujarnya. Menurut manajer yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ngawi

tersebut, keputusan Komdis ISC dan Komding tidak mengandung unsur pembinaan terhadap klub. Apalagi Persinga sebagai klub baru di sepak bola profesional Indonesia yang sedang tumbuh dan ingin berprestasi. “Ibarat seorang bayi yang baru lahir, Persinga Ngawi ini baru keluar dari rahim ibunya langsung dicekik dan dibunuh, kemudian dimatikan. Dari petinggi di sana, kami tak diberi kesempatan tumbuh menjadi dewasa. Itu yang kami sesalkan,” ungkapnya. BOC

1908/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football WITA 17:00

JUMAT 19 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.