Metro Banjar Jumat 12 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

12 AGUSTUS 2016

NO 5.804 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

TANGAN IFAU

TERLUKA

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

FAJAR saat berada ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (10/8) malam.

Ibu Febri Ikut Bergumul MARTAPURA - Perkelahian berdarah terjadi di Giant Ekstra, Jalan Yani Km 6,6 Kelurahan Kertakhanyar, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, Kamis (10/ 8) malam. Petugas keamanan, Febri, menyerang office boy, BERSAMBUNG KE HAL 10

n Mayat Tertelungkup Gegerkan Warga Kuin Utara BANJARMASIN - Faujiah alias acil Ifau (65) ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya, Kamis (11/8) siang. Diduga, Acil Ifau korban perampokan, karena cincin, anting dan kalung sudah tidak ada lagi di tubuhnya. Informasi diperoleh di

lapangan, tepatnya di kawasan Kuin Utara RT 12 Banjarmasin Utara, orang yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa adalah anak korban sendiri, Nurlaila (41). “Saat itu datang ke rumah, Nurlaila sudah men-

dapati ibunya tertelungkup di lantai,” ujar beberapa warga yang tidak mau disebutkan namanya. Temuan itu membuat Nurlaila panik. Dia kemudian keluar rumah dan menemui

LUKA-luka di tangan korban.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Ifit Digerebek Saat

KORBAN dievakuasi ke rumah sakit.

Merekap Togel n Empat Bandar Judi Online Dibekuk BANJARBARU - Jajaran Buser Polres Banjarbaru menangkap empat bandar judi togel online yang beroperasi di wilayah hukumnya. Saat dibekuk mereka tengah asyik merekap. Empat bandar judi itu diringkus

POLISI pasang police line.

FAUJIAH, diduga korban perampokan

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/FADLY

BERSAMBUNG KE HAL 10

Dipersunting sang Kekasih May Sarrah

ISTIMEWA

GEMBIRA dan sedih menerpa Putri Kalsel 2015, May Sarrah, dalam dua bulan terakhir ini. Dikatakan gembira, perempuan berjilbab ini baru saja meraih gelar Sarjana Hukum Jurusan Perdata Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Rabu (10/8) lalu. “Perasaannya senang dan

Kemerdekaan

bahagia. Saya sudah selesai kuliah dengan IPK 3,5,” ujar May Sarrah, Kamis (11/8). Presenter Ragam Peristiwa di Duta TV ini mengatakan, rencananya melanjutkan kuliah S2 untuk sementara ditunda dulu. “Saya lebih baik konsen bekerja

NIKMAT kehidupan diberikan Allah kepada semua makhluk, termasuk binatang dan tumbuhtumbuhan, walaupun klasifikasinya lebih rendah daripada manusia. Bukankah kehidupan diberikan Allah FOTO-FOTO:BPOST GROUP/NAMA/GRAFIS: RIZALI RAHMAN

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Serba Rp 10 Ribu INGIN menikmati menu makanan yang murah meriah, RM Blitar di Jalan Sultan Adam Banjarmasin pilihannya. Ayam penyet, lele penyet dan bakso harganya hanya Rp 10.000 per porsi. “Selain bersantap, Anda juga dapat bersantai bersama teman atau keluarga sambil chatting. Di tempat kami juga tersedia fasilitas wifi,” kata Sunardi, pengelola RM Blitar. Sunardi mengatakan, sejak awal buka, April lalu, RM BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

BERSAMBUNG KE HAL 10

Nikmat

SUNARDI melayani pengunjung RM Blitar di Jalan Sultan Adam Banjarmasin.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Bowo Siap Tempur GELANDANG Martapura FC, Agus Setia Wibowo, terus fokus mempersiapkan diri bersama timnya, untuk menatap laga kandang berikutnya menjamu PSBI Blitar, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (13/8) sore. Pemain yang akrab disapa Bowo ini berharap dengan latihan serius itu dia bisa kembali mendapatkan kepercayaan tampil memperkuat tim sebagai pemain inti. Apalagi seperti diketahui dalam laga terakhir yakni menjamu PS Mo-

jokerto Putra lalu, Bowo masuk dalam skuat inti. Bahkan Bowo tercatat menyumbangkan satu dari lima gol kemenangan tim. Dalam laga nanti, Bowo mengaku ingin kembali tampil maksimal agar bisa pula mempersembahkan kemenangan bagi timnya. Apalagi laga ini terbiBERSAMBUNG KE HAL 10

DOK BPOST

HM TASLIM Ketua DDII Kota Banjarbaru

z BANJARMASIN POST

Ada 21 Simpatisan

ISIS di Kalsel

Agus Setia Wibowo

WASP ADA ASPADA ADA. Di Kalsel ada 21 orang diduga menjadi simpatisan Negara Islam Irak dan Syam (Islamic State of Iraq and Syria atau biasa disebut ISIS). Keberadaan simpatisan ISIS ini diungkap Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Trijan Faisal.

BPOST GROUP/APUNK

1208/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

JUMAT 12 AGUSTUS 2016

Mahasiswa Serbu Workshop Gratis BANJARBARUBANJARBARU-Agustus meriah terasa di Lingkungan perpustakaan dan arsip daerah (Pustarda) Banjarbaru. Selama bulan ini menggelar banyak kegiatan workshop penulisan cerpen, opini, resensi buku hingga jurnalistik. Pustarda Banjarbaru memang getol gelar kegiatan yang berkaitan dengan dunia literasi. Menariknya lagi, semua kegiatan dapat diikuti secara gratis. Kepala Pustarda Kota Banjarbaru Hj Nurliani Dardie mengatakan pustarda gencar menggelar workshop penulisan sebagai bagian dari pelaksanaan program pemerintah pusat untuk menggalakkan gemar membaca juga menulis. “Diharapkan dengan adanya adanya kegiatan workshop penulisan ini yang juga sekaligus diikuti dengan lomba dapat menumbuhkan minat baca serta menulis masyarakat Banjarbaru,” katanya. Misalnya workshop penulisan cerpen yang digelar beberapa waktu lalu diikuti oleh sekitar 50 peserta dari kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat hingga mahasiswa dengan menghadirkan penulis Sandi Firly dan cerpenis Harie Insani. Menurut Harie, sebagai penulis itu memerlukan proses panjang. Workshop penulisan yang digelar bulan agustus mulai dari cerpen opini resensi buku hingga jurnalistik. Diharapkan para pelajar mahasiswa dan guru memanfaatkan sebaiksebaiknya kegiatan untuk tambah ilmu dan wawasan. Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Nunung itu mengatakan, Pustarda Kota Banjarbaru tetap berupaya rutin menggelar kegiatan kepenulisan dan lomba. Bahkan nanti, Awam Prakoso, peraih rekor dunia Indonesia dengan pemecahan rekor mendongeng nonstop terlama akan (kur) dihadirkan di Banjarbaru.(kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

LAPAS Banjarbaru Jadi Tempat Rehabilitasi.

Harun Tiba-tiba Minta Petugas Lapas Dikumpulkan BANJARBARUBANJARBARU-Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Harun Sulianto mendadak mengunjungi Lapas Banjarbaru. Begitu datang dia langsung meminta petugas lapas untuk dikumpulkan. Suasana pun sedikit tegang. Namun dengan gayanya yang khas ketika memberikan nasihat diselingi guyon suasana pun menjadi lebih cair. Pada kesempatan sidak itu juga Kalapas Banjarbaru Akhmad Heriansyah turut hadir dan berupaya selalu fokus dalam setiap arahan yang diberikan Harun. Diskusi santai. Sambil duduk, Harun banyak memberikan we jangan pada kesempatan itu. Paling mendesak Harun meminta kesiapan Lapas Banjarbaru untuk siap menampung target 800 napi di tahun ini. “Harus siap. Harus kerja keras. Kalau perlu lembur, jangan santai karena ini ‘negara’ (lapas) baru jadi tentunya tak bisa leha-leha,” tegas Harun. Tambahan napi nantinya dari LPKA Martapura, Banjarmasin dan Karangintan bahkan dari lapas Kalsel nantinya karena Lapas Banjarbaru merupakan penyangga. Harun pada kesempatan itu juga menyampaikan jika Lapas Banjarbaru akan jadi tempat rehabilitasi nantinya. Harun juga meminta agar suasana kerohanian seperti kegiatan di masjid diperbanyak. Lapas Banjarbaru tak hanya jadi penyangga overcrowded lapas di Kalsel. Tapi lapas ini juga jadi lapas percontohan di Kalsel sebagai lapas bebas narkoba dan peredaran handphone. “Ingat jangan sampai ada tahanan kabur, narkotika dan handphone pun jangan sampai beredar. Apalagi ada pungli, selain berdosa nanti sanksi juga siap menanti, “ katanya. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAFUL AHYAR

TINJAU - Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Erwin Triwanto memeriksa kesiapan personel dan peralatan penanggulangan karhutla.

POMPA MACET SAAT SIMULASI n Kapolda Nilai Personel dan Peralatan Belum Siap BANJARBARU- Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto, dibuat tersenyum kecil. Itu setelah ia menyaksikan langsung bagaimana kesiapan personil satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jajaran polres dan peralatannya pada apel gelar kesiapan personil dan peralatan pengendalian karhutla Polda Kalsel dan seluruh jajaran yang dipusatkan di lapangan markas Brimobda Kalsel, Kamis (11/8) sore. “Saya lihat memang masih ada kekurangan-kekurangan. Tadi saat tes pemadaman dari sejumlah peralatan pemadaman dari satgas karhutla polres-polres, ada saja yang bermasalah. Baik teknik pemadaman yang kurang menguasai maupun peralatan seperti mesin pompa yang macet. Nanti kita undang pemadam kebakaran untuk latihan singkat personil satgas karhutla,” ucap Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto didampingi

Dansat Brimobda Kalsel, Kombes Puji Santosa, para kapolres dan para pejabat Polda Kalsel lainnya saat dicegat usai apel. Dalam apel gelar kesiapan pengendalian karhuta, Kapolda memeriksa langsung kondisi kesiapan personil satgas karhutla dari seluruh polres dan juga peralatannya. Hal yang cukup menarik, diantara satgas karhutla ada yang membawa peralatan dari bahan bambu yang dibuat sedemikian rupa menjadi alat pemukul kobaran api atau biasa disebut kepreyok. Ada pula dengan sedikit sentuhan modif, menggunakan bahan tongkat kayu sedang kepala pemukul api menggunakan jaring kawat kecil. Semua alat tersebut diolah dengan swadaya. Disamping memeriksa peralatan manual hasil modifikasi sederhana, kapolda juga melihat langsung kesiapan

Pengalaman penanganan bencana pada 2015 lalu, hendaknya dijadikan pembelajaran sehingga pada 2016 ini diharapkan bencana karhutla dapat kita antisipasi dengan lebih baik dan optimal BRIGJEN ERWIN TRIWANTO Kapolda Kalsel

peralatan pemadam. Kapolda secara spontanitas meminta menghidupkan semua mesin pompa pemadam yang sudah siap di unit satga karhutla masing-masing polres. Ternyata diantara unit pemadam, ada saja yang mengalami macet

mesin pompa sehingga tak dapat berfungsi. Kapolda pun hanya bisa tersenyum melihat kondisi tersebut. Apel menggelar pula simulasi pengendalian api yang dimulai dengan pemadaman secara manual menggunakan peralatan seadanya. Disusul pemadangan menggunakan hand sprayer, menggunakan peralatan pompa pemadam portable dengan unit kendaraan double cabin sampai menggunakan kendaraan Water Canon. Kapolda menjelaskan pada 2015 lalu saat terjadi kemarau panjang dan bencana kabut asap dilaporkan terdapat 4.991 hotspot dengan wilayah paling banyak terdapat di wilayah Kabupaten Kotabaru, Banjar, Tanah Bumbu, Tapin, Tanah Laut dan Batola. “Pengalaman penanganan bencana pada 2015 lalu, hendaknya dijadikan pembelajaran sehingga pada 2016 ini diharapkan bencana karhutla

dapat kita antisipasi dengan lebih baik dan optimal,”ucap Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto. Sedangkan tujuan apel gelar kesiapan personil dan peralatan, memastikan sejauh mana kesiapan personil, sarana prasarana yang dimiliki serta menyatukan pola tindak penanganan bencana kabut asap, kebakaran hutan dan lahan di Kalsel. Kondisi 2016 dipengaruhi elnina, curah hujan sangat banyak sedangkan kondisi kemaraunya sedikit. Berbanding terbalik dengan tahun lalu pada 2015. “Namun demikian jangan membuat kita tidak siap apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Di beberapa wilayah Kalsek seperti kabupaten HSU, Tabalong, HST, HSS serta Tapin telah mengalami kemarau lebih awal. Bahkan Tabalong dan Tapin telah menetapkan siaga darurat,” ucapnya. (sar)

1208/M2


JUMAT

12 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Terapkan Pola Pesantren MARTAPURA - Mengingat masih minimnya pembinaan yang diperoleh warga binaan pemasyarakatan usai bebas dari LPKA (Lapas Khusus Anak) Kelas I Martapura, membuat tak sedikit mantan napi kembali melakukan tindak pidana. Berawal dari hal tersebut, LPKA Martapura dalam waktu dekat ini berencana akan menciptakan Pesantren berbasis lapas di lingkungannya. Kepala LPKA Martapura, Tri Saptono Sambudji mengatakan dibentuknya lapas berkarakteristik pesantren tersebut bertujuan memperbaiki mental dan akhlak warga binaan, sehingga selepas para warga binaan menjalani masa hukumannya. Diharapkan mereka pun dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Benar mas, sementara Kakanwil mengenai rencana tersebut bahkan menyambut baik, “terangnya. Lebih lanjut, Tri juga mengatakan pembentukan lapas berbasis pesantren tersebut juga seiring dengan suasana Martapura yang berjulukan kota Serambi Mekkah. Mengingat banyak potensi guru agama yang nanti dapat menjadi tenaga pengajar di lapas. Sehingga diharapkan satu guru dapat membimbing dan mengajar murid satu kelas. “Sementara jumlah warga binaan di LPAK Martapura kurang lebih 1.100 orang. Namun nanti akan kami lihat dulu berapa guru yang tersedia, jadi pelajaran pun dapat efektif diterima warga binaan nantinya,” kata Tri. Hanya saja, seiring rencana pembentukan pesantren berkarakteristik lapas tersebut, Tri pun masih meragukan ketersediaan ruangan kelas yang akan digunakan. (gha)

Andi Jual Ineks ke Polisi MARTAPURA - Kesedihan menghiasi wajah perempuan berpakaian putih yang duduk di ruangan Satres Narkoba Polres Banjar, Kamis (11/8) siang. Sesekali ibu satu anak itu juga terlihat mengusap air matanya yang menetes. Dia sedih setelah ditahannya Andi Harto alias Andi (27) di sel tahanan Mapolres Banjar, Kamis IST itu. Andi, suaminya, diringkus ANDI HARTO jajaran Satres Narkoba Polres Banjar lantaran telah memiliki lima butir ekstasy atau ineks. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, sedikitnya sebanyak lima butir ineks berwarna ungu, semula disimpan pelaku dalam sebuah bungkus makanan ringan, Hello Panda. Adapun informasi diperoleh, diringkusnya Andi rupanya tak lepas berkat kecerdikan seorang anggota Satres Narkoba Polres Banjar yang saat itu melakukan penyamaran. Lewat berpura-pura memesan lima butir pil ineks, sehingga Andi pun tak berpikir panjang untuk memenuhi permintaan pelanggannya tersebut. Kemudian keduanya pun membuat janji agar bertemu di suatu tempat, Jalan A Yani Km 7 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Rabu (10/8) sekitar pukul 20.30 Wita. Sementara Andi yang saat itu mengendarai sebuah motor Yamaha Mio, ia pun langsung menghentikan laju sepeda motornya. Menyusul dirinya hendak menyerahkan barang haram tersebut kepada pemesan. Tiba-tiba keapesan pun langsung menghampirinya. Ayah satu anak itu langsung diringkus anggota polisi berpakaian preman. Tak terkecuali seorang calon pelanggannya tersebut juga turut menangkap Andi. Sebelum akhirnya ia pun digelandang menuju Satres Narkoba Polres Banjar, Rabu (11/8) malam itu. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

BINCANG- BINCANG - Kasi Pidsus Kejari Martapura, Budi Mukhlis saat berbicang dengan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembakaran limbah sampah medis RSUD Ratu Zalecha Martapura.

JUMRATUL SEMPATKAN PAMIT KE PENGAWAL n Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ditahan MARTAPURA - “Berelaan pak lah. Kalau saja ulun mati di penjara kaina”. Begitulah kata yang meluncur dari bibir Jumratul Rabiyati saat berpamitan dengan dua anggota Polres Banjar yang mendampinginya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Martapura, Kamis (11/8) siang. Dengan raut wajah yang sedikit malu, perempuan yang akrab disapa Jumratul ini tampak menundukkan kepala untuk menghindari sorotan kamera para wartawan yang terus berusaha mengabadikan. Siang itu, Jumaratul tidak datang seorang diri. Dia ditemani dua rekannya, Sabri dan Bambang Kuncoro serta

kuasa hukumnya. Kedatangannya untuk menjalani proses tahap dua atas kasus dugaan korupsi terhadap Inncerator RSUD Ratu Zalecha Martapura. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Martapura, Budi Mukhlis mengatakan, ketiganya resmi menjadi tahanan tanggung jawab pihaknya terhitung sejak Kamis (11/8) hingga 20 hari ke depan. Selain itu, ia juga menerima pelimpahan barang bukti uang sitaan atas korupsi pembakaran limbah medis RSUD Ratu Zalecha Martapura itu sebesar Rp 21,3 juta. “Seperti diketahui akibat perbuatan tiga tersangka ini negara pun dirugikan Rp 260

Seperti diketahui akibat perbuatan tiga tersangka ini negara pun dirugikan Rp 260 juta atau berdasarkan data BPKP sebesar Rp 371 juta” Budi Mukhlis Kasie Pidsus Kejari Martapura

juta atau berdasarkan data BPKP sebesar Rp 371 juta, “ katanya. Sementara hingga saat ini, ketiga baru mengembalikam

kerugian negara sebesar Rp 21,3 juta. Sedangkan sisanya diduga sudah dihabiskan tiga tersangka. “Karena uang yang semestinya mereka setorkan ke kas negara malah digunakan dan dibagikan untuk keperluan pribadi. Jumlah pembagiannya pum variatif, ada memperoleh Rp 18 juta, Rp 53 juta dan lainnya,” terang Budi. Lebih lanjut, Budi juga mengatakan tujuan dilakukan pelimpahan agar proses hukum Jumratul, Sabri dan Bambang pun dapat segera rampung. Selain itu, hal tersebut juga sebagai mengantisipasi aksi melarikan diri dan menghilang barang bukti oleh tiga

tersangka. “Jadi terhitung sejak hari ini hingga 30 Agustus nanti mereka akan kami titipkan di Lapas Anak Kelas I Martapura. Namun diharapkan sebelum berakhirnya masa tahanannya, berkas perkara mereka sudah dapat kami limpahkan ke pengadilan,” terangnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait penahanan tersebut Jumratul hanya bisa pasrah. Ia juga mengaku sangat malu atas munculnya kasus tersebut ke permukaan publik. “Tentu, saya sangat malu mas. Padahal kami cuma melaksanakan dan tidak mengira sampai seperti ini, “ ungkapnya sedih. (gha)

1208/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

Fire Fighter

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

GENERASI MUDA - Tidak hanya orangtua, BPK Barunai juga diperkuat anggota dari kalangan generasi muda.

Sudah Berganti Mobil AWAL berdiri BPK Barunai sekitar 12 tahun silam atau tepatnya pada 1 Agustus 2004. Posko BPK Barunai berada di Jalan Kelayan A, Gang Sadar dan Sejiran RT8 RW1, Kelurahan Kelayan Luar, Banjarmasin. Awalnya, BPK Barunai dipimpin Gusti Edy mulai 2004 sampai 2016. Sekian lama memimpin BPK Barunai, ia pun memperkokoh BPK satu ini. Pengurus maupun anggotanya selalu bersiaga, bila sewaktu-waktu menerima panggilan darurat terkait terjadi musibah atau bencana. Mereka bakal sigap mendatangi, jika memang diperlukan. Dan baru saja, BPK Barunai berganti kepemimpinan yang kini dipimpin Syamsul Bahri dengan kode 01 BPK Barunai. “Jumlah anggota Barunai sebanyak 43 orang, terdiri dari dewasa dan generai muda. Semua saling kerja sama dalam tugas sosial dan kerelawanan,” kata Syamsul. Adapun unit mobil pemadam yang biasa digunakan adalah Colt L 300 dan sekarang berganti Kijang Super Tahun 1998. “Kami anggota BPK Barunai akan terus siap sedia dalam tugas sosial. Membantu msyarakat yang memerlukan bantuan, khususnya jika ada informasi kebakaran dan lainnya,” imbuh Rahmadi, anggota BPK Barunai. (ady)

JUMAT

12 AGUSTUS 2016

TIDAK LAYANI PASIEN SANKSI RP 50 JUTA n Pemko Bakal Sediakan Mantri Gratis BANJARMASIN - Warga yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis, harus datang ke Puskesmas. Tanpa kartu BPJS Kesehatan pun, layanan tak dipungut biaya. Meski begitu, layanan puskesmas sangat terbatas. Bahkan waktu buka pelayanan saja cuma sampai pukul 13.00 Wita. Hal ini jadi perhatian dalam pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Sistem Kesehatan Kota Banjarmasin. Ketua Panitia Khusus Raperda Sistem Kesehatan Kota Banjarmasin, Dharma Tri Handayani, mengatakan, dalam raperda itu ada memuat hal tersebut. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin ini, dalam raperda tersebut, pihaknya ingin layanan kesehatan keliling bagi masyarakat. Artinya ada petugas kesehatan yang selalu standby melayani warga selama 24 jam. Ketika di luar jam buka puskesmas ada warga yang

perlu layanan kesehatan langsung datang. “Sistemnya seperti mantri zaman dulu. Tapi ini gratis, tanpa biaya,” ujarnya, kemarin. Ini dilakukan karena datangnya sakit tak bisa diatur. “Saat mereka sangat perlu layanan kesehatan di saat puskesmas tutup kan sulit. Sementara mereka tak punya uang,” katanya. Selain menekankan itu, dalam raperda juga ada tuntutan memperbaiki layanan puskesmas. Salah satunya

semua puskesmas harus mendapatkan akreditasi. Ini jadi tolok ukur pelayanan. “Sekarangkan dari 26 puskesmas, baru beberapa yang sudah akreditasi. Semuanya harus akreditasi,” jelas politikus Partai Golkar ini. Raperda itu juga memuat rancangan agar rumah sakit tak menolak pasien terutama yang masuk UGD. Malah direncanakan denda Rp 50 juta bagi yang menolak. “Teknisnya seperti apa, masih digodok,” katanya.

RAPERDA KESEHATAN l Gratis layanan kesehatan di Puskesmas l Jadwal pelayanan di Puskesmas terbatas l Dewan upayakan tim petugas kesehatan keliling l Menekan tempat layanan agar wajib terima pasien l Penolakan terhadap pasien bakal dikenakan sanksi l Dirancang, denda Rp 50 juta bagi tempat layanan kesehatan yang menolak pasien

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Supriani, mengatakan, pihaknya setuju dengan raperda tersebut. Namun ada sejumlah hal yang sulit dilakukan. Salah satunya adalah penyediaan mantri kesehatan. Penyebabnya, di Banjarmasin sudah

banyak klinik, baik dokter, perawat maupun bidan. Walaupun, mereka mematok tarif sendiri. Selain itu, sebagai kota besar, mantri kesehatan tak begitu efektif. “Hampir tiap sudut ada klinik kesehatan, mulai dokter sampai bidan,” tutupnya. (ire)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

DIBIARKAN - Meriam kuno yang baru ditemukan di bawah Jalan Jenderal Sudirman, digeletakkan dan dibiarkan begitu saja di parkiran Kantor Wali Kota Banjarmasin, Kamis (11/8).

Permudah Petani Peroleh Benih Subsidi BANJARMASIN - Persoalan pertanian dan beras, menjadi fokus utama dalam bidang pangan di Kalsel. Apalagi setelah Menteri Pertanian meminta Kalsel supaya swasembada beras 2017. Berupaya mewujudkan semua itu, dilaksanakanlah program menanam padi unggul. Namun sebelum itu, anggota DPRD Kalsel melakukan pemeriksaan terlebih dulu atas ketersediaan benih bersubsidi kepada pentani. Menurut Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Suwardi Sarlan, dirinya dan rombongan melakukan pemeriksaan di gudang PT Pertani, Desa Hariti, Keca-

matan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). “Saya harus mememeriksa untuk mendapatkan kepastian, supaya petani terutama yang kurang mampu tidak kesusahan memperoleh benih bersubsidi,” tegasnya, kemarin. Pemeriksaan secara dini terhadap ketersediaan benih bersubsidi, selanya, langkah antisipasi jika dimungkinkan kurang. “Ini sudah mendekati musim tanam, Jika tidak ada persiapan, tidak bisa mengetahui apakah cukup atau tidak benih subsidinya,” tukas dia. Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Suripno Sumas, me-

nambahkan, kalau benih subsidi tidak disiapkan dipastikan target swasembada tidak akan tercapai. Selain Gudang PT Pertani di Desa Hariti HSS, rombongan DPRD Kalsel juga memeriksa ketersediaan benih bersubsidi dan bersertifikat di daerah lainnya. “Ketersediaan benih bersubsidi itu perlu, supaya memenuhi kebutuhan petani dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan mereka. Ketersediaan benih bersertifikat guna mempertahankan atau meningkatkan produktivitas padi di Kalsel, sehingga tetap surplus,” pungkasnya. (lis)

1208/M4


JUMAT

Crime Story

12 AGUSTUS 2016

5

Metro Banjar

Truk Penyok, Untungnya Rani Cuma Lecet PELAIHARI - Rusdiani Rahman, warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, mengaku bersyukur, temannya M Rani tak mengalami cedera serius. “Alhamdulillah, hanya lecet saja. Tidak ada luka serius. Tapi saya ingin sopir truk itu bertanggungjawab. Apalagi mobil itu bermuatan kayu ulin. Banyak warga yang menyaksikan kayu ulin,” katanya usai membesuk di UGD RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari. M Rani, adalah tukang ojek yang kerap mangkal di simpang tiga Jalan Padat Karya, Desa Gunungraja. Jika penumpang sepi, ia membantu mengatur lalulintas mobil dumtruk. Dumptruck yang akan membelok masuk jalan Padat Karya mengambil tanah uruk di Desa Pulausari atau sebaliknya mengatur arus lalulintas dumptruk keluar membawa muatan ingin melintas masuk Jalan Trans Kalimantan. Naas, Kamis (11/8) sekitar pukul 09.30 Wita, mobil dumptruk bernopol DA 9974 ZD bermuatan kayu plat ditutup terpal melintas dari arah Pelaihari, menyerempet dirinya saat mengatur dumptruk tak bermuatan dari arah Banjarmasin untuk belok ke Jalan Padat Karya. Kepala Desa Tambangulang, Bahrudin, mengaku simpang tiga di desanya itu merupakan akses jalan menuju Kecamatan Kurau dan Bumimakmur. Di belokan simpang tiga itu sudah tak terhitung menelan korban jiwa. “Kami pernah menanam dua ekor kepala kambing agar tak terjadi korban jiwa. Di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan lalulintas. Terkini peristiwa tabrakan dumptruck,” katanya. Bahrudin berharap di pertigaan itu dipasangj lampu peringatan berwarna kuning agar pengendara bisa berhatihati dari kejauhan. Ada rambu khusus dipasang, ada pita getar. “Saya minta rambu, lampu kuning dan pita getar itu karena ada gedung SDN Gunungraja yang jumlah siswanya sekitar 250 anak. Makanya, dumptruk membawa kayu ulin yang perkiraan panjangnya dua meter itu diduga berat sehingga remnya tak kuat menabrak bak belakang dumptruk yang berbelok,” ujarnya. (tar)

BPOSTGROUP/ELHAMI

MOBIL Toyota Avanza yang bertabrakan dengan motor Suzuki Shogun di perbatasan Lampihong-Amuntai.

Mobil dan Motor Adu Kuat di Tikungan PARINGIN - Peringatan bagi pengendara roda empat dan dua agar bijak saat melintas di tikungan dengan mengurangi kecepatan, jika tidak ingin kejadian seperti ini. Ya, sebuah mobil Toyota Avanza dan motor Suzuki Shogun bertabrakan tepat di tikungan antara perbatasan Lampihong-Amuntai, Kamis (11/8) sekitar pukul 14.30 Wita. Akibatnya pengendara roda dua yang diketahui adalah warga Desa Matang Lurus Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Mulyadi, meninggal dunia akibat sejumlah luka yang dideritanya. kejadian tersebut membuat warga disekitar terkaget, seperti diketahui, jalan di perbatasan antara Lampihong dan Amuntai ini cukup dikenal dengan tikungannya, bahkan wartawan koran ini pun sering lewat jalan tersebut juga kadang tak begitu melihat kendaraan yang datang dari arah Amuntai menuju Lampihong. Informasi berhasil dihimpun, kecelakaan maut itu berawal dari roda empat yang dikendarai oleh Adrianto Wijaya Kusuma, warga Kelapa Tujuh RT 005 Kotabumi Selatan, Lampung Utara, datang dari Lampihong menuju Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kasat Lantas Polres Balangan, AKP Edwin Aristiano, melalui Kanit Laka, Bripka Ferry Adam Meisyal, mengatakan sesampainya di tempat kejadian perkara dimana jalan tersebut merupakan tikungan. “Jalan tersebut merupakan tikungan pertemuan perbatasan Lampihong-Amuntai, parahnya pengendara roda empat melaju dengan kecepatan tinggi, lalu dari arah berlawanan datang pengedara roda dua yang dikendarai Mulyadi yang berboncengan dengan Muji Rahman, kemudian terjadilah tabrakan tersebut,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut pengendara roda dua meninggal dunia, kemudian yang berboncengan yakni Muji Rahman mengalami luka patah kaki kanan dan sejumlah luka lecet di wajah. “Bodi kendaraan roda dua rusak parah, untuk roda empat juga mengalami kerusakan parah dibagian depan, dan saat ini pengendara roda empat sudah diamankan di Polres Balangan,” ujarnya. (elm)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

RINGSEK BERAT - Kondisi dumptruck ringsek berat setelah kecelakaan lalu lintas di Desa Gunungraja, Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Kamis (11/8). Untungnya, seorang pengendara, Rani, yang sempat diserempet truk ini hanya mengalami luka lecet.

ALASAN BAYAR SPP DIRAGUKAN

■ Pengakuan Pembunuh Tafsirul Menjual Hp Korban PELAIHARI - Setelah ditemukannya jasad korban pembunuhan berencana di Desa Tambangulang, Tafsirul Husna (11), rumah keluarga korban, di Desa Gunungraja RT 4 RW 2 Kecamatam Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Kamis (11/8), dipenuhi warga. Ada bendera hijau tanda ada warga yang meninggal dunia, tenda serta sejumlah kursi pelastik di halaman rumah keluarga korban. Informasi dihimpun dari Kepala Desa Gunungraja, Bahrudin, kegiatan itu untuk dilakukan untuk menyambut kedatangan jenazah Tafsirul Husna. Sementara itu, terkait keterangan Jainal Hakim (18), pelaku, yang berdalih menukar tambahkan handphone merek Oppo New 7 hitam milik korban dengan temannya di Kelurahan Pabahanan karena terdesak bayar uang

Saat peristiwa itu terjadi, sekolah libur Ramadan, dia juga bukan santri menginap di asrama, rumahnya dekat sehingga hanya pulang-pergi AHMAD Kepala Madrasah Ponpes

SPP, diragukan. Keterangan pelaku itu terbantahkan. Sebab, pondok pesantren tempat pelaku menuntut ilmu itu, justru menerapkan wajib belajar 12 tahun. Bahkan, ada santri di yayasan itu yang menunggak SPP tiga tahun. “Bahkan dengan keterangan miskin dari kepala desa, santri mendapatkan beasiswa. Apalagi santri itu

berprestasi atau hapal satu juz Al Quran digratiskan SPP satu tahun,” ujar Ahmad, kepala madrasah di Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Batibati. Menurut Ahmad, prestasi santrinya yang terbelit hukum pidana itu lumayan cukup dan cenderung pendiam saat berinteraksi dengan teman dan gurunya. “Saat peristiwa itu berlangsung sekolah libur Ramadan dan bukan santri yang menginap di asrama. Dia rumahnya dekat sehingga hanya pulang-pergi,” ujarnya. Terpisah, ayah almarhum Tafsirul Husna, Ahlul Ilmi menjaminkan dirinya saatbmengajukan permohanan penangguhan penahanan terhadap terdakwa Masmunah, ibunda korban atau istrinya. “Kami kabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap terdakwa Masmunah atas permohonan

suaminya Ahlul Ilmi. Pertimbangan majelis hakim mengabulkan karena ada jaminan dari suaminya,” kata humas Pengadilan Negeri Pelaihari,

Gesan Yoga Madyasto. Masmunah sendiri terbelit kasus hukum atas dugaan kepemilikan obat-obatan tanpa izin. (tar)

Kejiwaan Jainal MESKI dugaan sementara bahwa Jainal Hakim (18) melakukan pembunuhan untuk mengambil Hp korban M Tafsirul Husna namun penyidik tak serta merta percaya. Penyidik terus mendalami motif juga kejiwaan pelaku. “Telah saya intruksikan Kasat agar juga melakukan pemeriksaan atau membawa pelaku ke psikologi untuk mengecek kejiwaan pelaku,” tegas Direktur Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, Kombes M Khozin, Rabu (10/8) siang. Menurutnya, beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan tersangka telah me-

rencakanan untuk mengambil Hp korban. Disinggung proses penangkapan pelaku, Khozin menjelaskan, hasil penelusuran terhadap sinyal Hp korban. “Tersangka selama ini berada di Tambangulang, tidak kemana-mana,” paparnya. Terpisah, Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot, mengungkapkan memang dari pengakuan pelaku ingin memiliki Hp korban. Meski begitu pihaknya pun masih mendalami pengakuan pelaku ini. Sentot mengatakan, pelaku mengaku racun itu milik ibunya yang sehari-hari bertani. (dwi)

Pengedar Koplo Manggut-manggut

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

PETUAH - Kapolsek Tapin Utara, AKP Didik Yudi, memberi petuah kepada Herpani (24) yang telah dua kali terjerat kasus peredaran pil Carnophen.

RANTAU - Adalah Herpani (24) baru delapan bulan keluar penjara, kini kembali ditangkap Polsek Tapin Utara (Taput), Rabu (10/8) malam jam 20.00 wita. Warga Desa Keramat Tapin Utara ini tertangkap tangan saat transaksi obat Carnophen di Jalan Pahlawan, dekat eks bioskop Tapin Utara. Dari tangan Herpani ditemukan 200 butir obat carnophen. Atas nyanyiannya, Herpani mengaku di rumahnya masih ada 1.000 butir, sehingga totalnya 1200 butir carnophen milik Herpani yang disita Polisi, jelas Kapolsek Tapin Utara AKP Didik Yudi kepada Bpost, Kamis (11/8). Menurut Herpani, dirinya baru 8 bulan bebas dari penjara karena kasus obat-obatan. Karena tidak ada pekerjaan, dia kembali berbisnis obat tanpa izin resmi.

Herpani yang sempat mengecap pendidikan kelas tiga SD ini mengaku berjualan obat carnophen itu menghasilkan keuntungan Rp 50 ribu perhari. Herpani sempat tertunduk sedih saat dinasihati Kapolsek Tapin Utara, AKP Didik Yudi. “Jangan lagi mengulangi perbuatan ini, pikirkan masa depanmu, kasihani keluarga dan anakmu,” ucap AKP Didik. Masih banyak jalan yang baik-baik untuk mencari nafkah, ucap kapolsel di depan Herpani. Rupanya nasihat kapolsek itu menyentuh hati dan pikirannya, membuat Herpani sedih, manggut-manggut dengan mata berkaca-kaca. Pada malam itu, Polsek Tapin Utara juga menangkap Razianoor (34) membawa senjata tajam tanpa izin di tengah publik. (him) 1208/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT

12 AGUSTUS 2016

Pencuri Rokok Dikenali Berkat CCTV Toko KANDANGANKANDANGAN-Unit Buru Sergap Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil menangkap Fahmi (36), warga Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan. Dia menjadi tersangka pembobol kios milik Wahyu Rijani (28), warga Desa Baluti, Kecamatan Kandangan. Fahmi ditangkap pada 8 Agustus 2016 saat berada di Pasar Kandangan. Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Kamis (11/8), menjelaskan tersangka melakukan pencurian di kios milik korban tersebut sekitar empat bulan lalu, tepatnya 11 April 2016. Kejadiannya sekitar pukul 04.00 Wita di Jl Sutoyo S Pasar Los Batu, Kandangan. Saat itu, tersangka berhasil mengambil berbagai barang dagangan milik korban. Barang yang berhasil dicuri antara lain masingmasing satu dos rokok merek Gudang Garam, LA, Dji Sam Soe, dan Sampoerna. Tersangka mencuri dengan cara membongkar pintu toko, dan berhasil membawa kabur barang tersebut. Korban pun mengalami kerugian Rp 10 juta. Tersangka sebenarnya terekam kamera CCTV pada saat mencuri. Meski demikian, anggota Buser butuh waktu mempelajari rekaman CCTV tersebut. Antara lain mengenal cirriciri tersangka. Setelah yakin dengan wajah, perawakan dan sepang terjangnya, anggota Buser pada Senin, 8 AGustus 2016, pukul 23.30 Wita menemukan tersaangka di Pasar Kandangan. Selanjutnya, tersangka ditangkap dan di bawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. “Dari hasil interogasi tersangka akhirnya mengakui, dia telah beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan di beberapa toko di pasar Kandangan,” jelas Agus. Barang bukti berupa linggis untuk membobol pintu kios, sebelumnya disita sebagai barang bukti. “Tersangka sampai sekarang masih periksa,” kata Agus. (han)

GUBUK - Di gubuk inilah Zuleha bersama suami barunya tinggal. Mayat wanita 50 tahun itu ditemukan di sungai yang berada sekitar 100 meter dari gubuknya dalam keadaan terbungkus karung.

BANJARMASIN POST GROUP/AM RAMADHANI

SUAMI ZULEHA DIINTEROGASI n Penemuan Mayat Dalam Karung di Sungai Kerukan MARABAHANMARABAHAN-Siapa pelaku si pembuang mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di sungai kerukan Tarutan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola) senin (8/8) malam tadi? Satuan Reskrim Polres Batola sudah menahan satu orang untuk dilakukan pemeriksaan berinisial A yang diketahui suami korban sendiri. Korban mayat dalam karung sudah dipastikan polisi adalah Zuleha (50) warga Desa Tarutan, Kecamatan Marabahan. Dugaan kuat A sebagai

pelaku pembunuhan istrinya, karena A sempat melarikan diri ke Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Namun, kata Kasubag Humas Polres Batola, Ipda H Gunadi, A yang sudah dilakukan penahanan 1X24 jam mengaku ke Negara mencari istri yang hilang. Selain itu, kata H Gunadi, dari olah TKP di gubuk Zuleha terdapat darah dan ditemukan obat terlarang. “Suami korban masih belum mengaku,” kata H Gunadi. Karena tidak ada pengakuan A, aparat kepolisian belum

bisa menetapkan suami korban menjadi tersangka. “Kita belum bisa menetapkan sebagai tersangka karena belum ada pengakuan,” katanya. Zuleha, mayat dalam karung yang ditemukan tak jauh dari gubuk tempat tinggalnya setelah anaknya mengetahui rambutnya beruban. Zuleha tinggal bersama suaminya di sebuah gubuk depan SMPN 1 Marabahan di kawasan Tarutan. Gubuk itu jauh dari permukiman penduduk. Mayat dalam karung ditemukan, karena ketua RT setempat mencium basuk

dan kemudian melaporkan ke barisan pemadam kebakaran. Anggota barisan pemadam bersama polisi melakukan pencarian dan ditemukan sosok mayat perempuan dalam karung di dasar sungai kerukan Tarutan dalam kondisi terluka dan ada batu sebagai pemberat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di dalam karung. Di kepalanya terdapat bekas luka benda tajam. Imul, anak Zuleha, meyakini mayat itu adalah ibunya karena lokasi penemuan tidak jauh dari gubuk ibunya bersama sua-

mi barunya, sekitar 100 meter. Tiga hari terakhir Zaleha tak mengunjungi rumah Imul yang tak terlalu jauh. Imul tinggal di kompleks perumahan Tarutan. “Biasanya mama ada aja ke rumahku,” ujar Imul. Saat ditemukan, Imul sebenarnya sudah menyaksikan mayat tersebut tapi tidak mengenalinya. Selain karena kondisinya gelap, mayat dalam keadaan kotor bekas terendam di sungai Tarutan. Mengenai ayah tirinya, Imul tak mau mengomentarinya. “Aku kada mau tahu dengan sidin,” ujarnya. (don)

Ada Bukti Kakek Gr Cabuli Tiga Bocah KUALAKAPUASKUALAKAPUAS-Hari kedua pemeriksaan dalam kasus dugaan pencabulan yang dilakukan tersangka Gr (68) terhadap tiga bocah perempuan, kini jajaran kepolisian atau penyidik terus mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksa saksi-saksi maupun ketiga orang korbannya. Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, melalui Kasat Reskrim Wiwin JS, Kamis (11/8), mengatakan dari hasil pemeriksaan, polisi sudah memiliki dua alat bukti. “Kami sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menangani kasus ini. Tersangka juga diduga melakukan persetubuhan dan pencabulan,” kata Wiwin. Ditanya apakah satu orang korban

lebih satu kali dicabuli atau disetubuhi tersangka, kasat reskrim mengatakan pada dasarnya itu rahasia dari penyidik dan pihaknya tak bisa menjelaskan panjang lebar. Sebab pihaknya takut kalau itu disampaikan ke media nantinya akan mempengaruhi psikologi korban. Pantauan di lapangan, kini pemeriksaan terhadap korban terus berlangsung di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Kapuas. Ketiga korban terus dipantau dan didampinggi ibu maupun bibinya. Tersangka Gr selain sebagai ketua RT 6 Desa Pulau Telo, Kualakapuas juga merupakan Mantir Adat atau Pembantu Damang di Pulau Telo.

Terpisah Damang Selat Kapuas, Hendri S Dinan berang setelah dirinya mengetahui kalau Gr melakukan perbuatan cabul terhadap tiga bocah perempuan di bawah umur. Apa yang dilakukan oleh Gr dianggapnya bejat. Dikatakan Hendri, apabila positif melakukan pelecahan seksual, maka tidak ada ampun dan tidak ada maaf lagi karena, perbuatan yang bersangkutan telah mencemarkan adat istiadat, seharusnya dia sebagai mantir adat memberikan contoh yang baik kepada warganya. “Sanksi lainnya denda adat antara 90 sampai 150 kati ramu, 1 kati ramu setara dengan 2,88 gram emas murni. Itu besar sanksi adat atau denda yang

ditujukkan kepada keluarga pelaku,” jelas Hendri. Kakek Gr yang sehari-harinya sebagai penjaga malam di Kantor Direktorat Jendral Sumberdaya Air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Irigasi dan Rawa (warga menyebutnya eks Kantor PLG) itu diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap bocah perempuan di bawah umur. Korban pencabulan yang mengadu ada tiga orang bocah. Mereka masingmasing masih duduk di bangku sekolah dasar. Satu diantara bocah yang menjadi korban adalah keponakan tersangka sendiri. Tiga korban masingmasing berinisial D (9), Sa (10) dan S (11). Ketiganya adalah warga sekitar atau masih tetangga dengan Gr. (jd)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

TKP - Pos di pintu masuk kantor eks PLG Jl Kasturi Kapuas. Di pos yang merupakan tempat jaga Gr (68) inilah menjadi lokasi pencabulan terhadap 3 bocah.

1208/M6


Global Crime

JUMAT 12 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

7

Korban Perkosaan Sering Mengigau KUBU RAYA - S (47), orangtua korban perkosaan berinisial A (20), menceritakan kesedihan yang dialami anaknya. S menyebutkan, anaknya yang diperkosa oleh belasan pemuda di Rasau Jaya, itu kini dilanda depresi dan ketakutan. Hal itu disampaikannya saat dikunjungi anggota DPR RI Komisi 3, Erma Suryani Ranik di kediamannya, Rasau Jaya, Kubu Raya, Pontianak, Kamis (11/8). S menceritakan pelaku utama yang disebutkannya Alau, merupakan pacar anaknya sendiri. Diakuinya, walaupun Alau adalah pacar anaknya, tapi dirinya belum pernah ketemu apalagi mengenalinya. S menceritakan pada waktu itu dirinya bekerja di Pontianak, tepatnya di Tanjungpura, sebagai pengasuh anak dan menetap di tempat kerjanya. “Waktu itu saya masih bekerja di Tanjungpura, kemudian A

datang dan bilang mau ngomong empat mata,” ujarnya. Setelah A menceritakan kejadian yang menimpanya, S sebagai orangtua langsung terkejut dan tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh oleh pacar dan teman-temannya. S juga menyebutkan, A menceritakan kejadian pemerkosaan dilakukan di lokasi Rasau Jaya Sekunder B, belakang kuburan dan di kandang ayam. S juga mengakui setelah kejadian pemerkosaan yang dilakukan 14 orang pelaku membuat A, depresi dan merasa takut. A bahkan sering mengigau di saat tidur malam atau siang. “Setelah kejadian itu dia selalu mimpi, bahkan tidur siang saja dia mimpi. Dalam mimpinya dia teriak-teriak mama aku takut mereka ramai ma...,” ujar S menirukan kata anaknya saat mengigau dalam tidurnya. (tribunnews)

Oknum TNI Bawa Sabu BANDUNG - Seorang pria yang diduga anggota TNI ditangkap petugas Satres Narkoba Polrestabes Bandung. Pria yang belakangan diketahui berinisial YP itu ditangkap lantaran kedapatan membawa satu paket narkoba jenis sabu. Informasi yang dihimpun Tribun, YP ditangkap di Jalan Diponegoro kota Bandung, Senin lalu sekitar pukul 14.00. Oknum TNI yang disebut-sebut berpangkat Sersan Satu itu membawa satu paket sabu dengan berat 100 gram yang disimpannya di dalam mobil. “Benar kami mengamankan seorang yang diduga anggota TNI AD,” kata Wakasatresnarkoba Polrestabes Bandung, Kompol Agah Sonjaya, kepada wartawan ditemui di Markas Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (11/8). Agah mengatakan, penangkapan YP itu bermula dari informasi masyarakat terkait adanya pengedar yang membawa narkoba di dalam mini bus. Berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya menangkap YP yang kedapatan membawa sabu. “Awalnya kami tidak tahu kalau YP ternyata anggota TNI,” kata Agah. Setelah mengetahui, pihaknya menyerahkan YP ke pihak Denpom III/5 Bandung untuk dilakukan pendalaman kasus tersebut. Kapen Kodiklat TNI AD Letkol Caj Yosep Agung, membenarkan, adanya seorang oknum anggota Kodiklat TNI AD yang ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Bandung lantaran kedapatan membawa sabu. Menurutnya, saat ini, YP masih dalam pemeriksaan Denpom III/5 Bandung termasuk memastikan yang bersangkutan memang anggota Kodiklat atau bukan. “Kalau terbukti akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata dia singkat. (tribunnews)

ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA

INTEROGASI INTEROGASI- Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (kiri) menginterogasi kedua pelaku penghasut dan penggeroyokan berinisial MK dan IM yang diamankan di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/8). Polresta Medan menangkap dua orang pelaku penghasut dan penggeroyokan terhadap empat anggota polisi saat sedang melakukan penggerebekan narkoba di kawasan Kampung Aur Medan.

VONIS MATI DIAMINI KELUARGA KORBAN LOS ANGELES - Berakhir sudah petualangan Lonnie Franklin. Pembunuh berantai yang dijuluki “The Grim Sleeper” ini dijatuhi hukuman mati, terkait pembunuhan setidaknya 10 perempuan antara 1985-2007. Mantan tukang sampah dan montir LAPD ini menjadikan para pecandu narkoba dan PSK berusia 15-35 tahun sebagai korbannya. Seluruh perempuan itu tewas dengan cara ditembak atau dicekik, dan jasad mereka dibuang di beberapa ruas jalan kecil di dekat kediaman Franklin di wilayah selatan Los Angeles. Sejumlah anggota keluarga para korban Franklin mengusap air mata saat hakim Kathleen Kennedy membacakan vonis hukuman mati itu. Beberapa orang di antaranya mengamini vonis setimpal yang dijatuhkan kepada pembunuh berdarah dingin ini. Berbeda dengan reaksi Lonnie Franklin. Seperti dikabarkan harian Los Angeles Times, Rabu (10/8), Franklin hanya diam dan tenang saat mende-

AP PHOTO

Lonnie Franklin

Pecandu Narkoba dan PSK l

l

l

Lonnie Franklin, pembunuh berantai yang dijuluki “The Grim Sleeper” Franklin divonis hukuman mati atas pembunuhan 10 perempuan antara 1985-2007 Korbannya para pecandu narkoba dan PSK berusia 15-35 tahun

ngarkan hakim membacakan vonis hukuman mati untuknya. Vonis itu menjadi klimaks sidang yang diwarnai pembacaan pernyataan dari 17 keluarga korban pembu-

nuhan. Laverne Peters, yang putrinya dibunuh Franklin pada 2007 dan jasadnya ditemukan di tempat sampah, mengatakan, Franklin memperlakukan putrinya bagai sampah. “Saya harap dia menghabiskan sisa hidupnya di sel penjara yang akan menjadi kantung sampah untuk tubuhnya,” kata Laverne. Franklin pertama kali membunuh di tengah puncak epidemi kokain di Los Angeles dan beberapa kota AS pada 1980-an hingga 1990-an. Saat itu, polisi gagal mengaitkan rangkaian pembunuhan itu dengan Franklin, karena di saat yang sama terdapat tiga pembunuh berantai di wilayah selatan Los Angeles. Franklin membuktikan sebagai orang yang licin dan mendapatkan julukannya karena aksinya seolah terhenti pada 1988 hingga 2002. Polisi akhirnya mulai memecahkan misteri ini setelah teknologi pengenalan DNA diperkenalkan pada 2000-an. Terkuaknya kasus ini diawali ketika

putra Franklin, Christopher ditahan karena kepemilikan senjata api dan obat-obatan terlarang. Dari hasil pemeriksaan, DNA Christopher ternyata cocok dengan DNA yang ditemukan di jasad beberapa korban. Polisi akhirnya menangkap Franklin pada Juli 2010. Salah satu dari puluhan saksi dalam sidang yang berjalan tiga bulan itu adalah Enietre Washington (57). Dia mengatakan, Franklin melakukan serangan seksual dan menembak dirinya, mengambil fotonya dengan kamera Polaroid sebelum membuangnya dari mobil pada 1988. Alhasil, selain dinyatakan bersalah dalam dakwaan pembunuhan, Franklin juga diputuskan bersalah dalam dakwaan percobaan pembunuhan terhadap Enietra Washington. Dalam proses persidangan, jaksa mengaitkan Franklin dengan lima kasus pembunuhan. Dengan demikian polisi yakin Franklin kemungkinan besar telah membunuh 25 perempuan. (kps/lat)

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

1208/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT 12 AGUSTUS 2016

Obat-obatan Daftar G Makin Marak Beredar PER TANY AAN : PERT ANYAAN KENAP A sekarang kok obat-obatan daftar G makin KENAPA marak saja beredar di masyarakat Banua. Kasihan Pak, ABG banyak yang memakai, tolong gencarkan lagi razianya Pak. JAWABAN : DIUCAPKAN terima kasih atas informasinya. Untuk masalah obat-obatan daftar G, bukan hanya urusan Polri yang berkompeten, tetapi juga instansi lain seperti BPOM dan Dinkes. Maka dari itu, perlu adanya koordinasi antar lembaga atau instansi yang terkait untuk bersinergi dalam pengawasan serta penindakan peredaran obat-obatan tersebut.

BANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

RAZIA - Sejumlah anggota Satlantas Polres Balangan memeriksa kelengkapan kendaraan yang melintas di kawasan wilayah hukum Polres Balangan, Kamis (11/8)

PELANGGARAN LANTAS MASIH DIDOMINASI SURAT MENYURAT ISTIMEWA

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

PARINGIN ARINGIN-Sejumlah pelanggaran masih mewarnai dari hasil razia rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Satlantas Polres Balangan, Kamis (11/8). Padahal, sebelumnya pihak Satlantas gencar melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk peringatan di sejumlah titik. Razia yang digelar disamping kantor Bupati Balangan mulai jam pagi sampai siang hari ini pihaknya berhasil menjaring roda dua sebanyak 16 buah, roda empat 3 buah, serta roda sepuluh 1 buah. Kasat Lantas Polres Balangan, AKP Edwin Aristiano mengatakan, kebanyakan pelanggaran didominasi surat menyurat seperti SIM dan STNK. “Razia rutin ini dalam seminggu bisa dua kali kami laksanakan, tujuannya agar

Facebook

para pengendara tertib baik kelengkapan dan administrasinya,” ujarnya. Jika dua hal tersebut terpenuhi, maka saat berkendara tidak merasa was-was sehingga secara tidak langsung meminimalisir angka kecelakaan. “Kalau berkendara tidak lengkap, maka rawan terjadi kecelakaan,” katanya. Selama 2016 ini, jumlah laka secara keseluruhan bervariasi setiap bulannya, walaupun secara grafik mulai cenderung mengalami penurunan tingkat laka. Kanit Laka Polres Balangan Bripka Ferry Adam Meisyal menambahkan lakalantas selama 2016 sampai bulan Juni berjumlah 19 kali, kemudian yang meninggal dunia 15 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 9 orang, serta tingkat kerugian Rp 31.250.000.

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

KERESAHAN warga desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Tanahlaut atas penculikan anak berakhir sudah. Itu disebabkan, tersangka penculikan Tafsirul Husna (11), yakni Zainal Hakim (18) berhasil dibekuk jajaran kepolisian. Zainal Hakim ditangkap di rumahnya, Desa Gunungraja RT 4, Tambangulang, Selasa (9/8) sekiyat pukul 23.15 Wita. Satu Motof utama pembunuhan itu adalah hasrat Zainal Hakim ingin memiliki HP milik korban.

Puspa Thenurseofsiaga Inalillah...tu orang apa setan yea...hy gara2 baliur melihat hp org, banjar mbunuh secara keji...hukum berat ja org tu...nyaman jara.... Yah ahyy a Liang Anggang mantap kerja keras Pihak Kepolisian , akhirnya bisa mengungkap keberadaan korban dan pelaku, Pantas dihukum seumur hidup untuk Zainal Muzha Juntak Uzhail Mkanya bagawi nang ae.nyma nukar hp kwa

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Lina Nur Ya Allah anak zaman sekarang semakin berani aj melakukan pembunuhan ,, sepertiny kesalahan ada pd orang tua ny atau lingkungan yg sdh tdk bermoral Gusti Redhanie Papadaan jua skalinya penjahatnya...

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

LAKALANT AS BALANGAN LAKALANTAS Kecamatan Paringin Empat Orang Tewas Kecamatan Paringin Selatan Satu Orang Tewas Kecamatan Batumandi Sepuluh Orang Tewas Satlantas Petakan Tiga Titik Rawan Lakalantas

har mengatakan, tiga titik rawan laka di Bumi Sanggam berdasarkan hasil pemetaan pihaknya berada di Kecamatan Paringin, Batumandi, dan Paringin Selatan. “Kali ini isi spanduk tak hanya ajakan, tetapi juga kami sampaikan informasi terkait jumlah laka yang terjadi di tempat tersebut,” ujarnya. Dengan demikian, pihaknya sangat mengharapkan, dengan kembali dipasangnya spanduk peringatan ini agar membuat pengendara lebih berhati-hati lagi dalam berkendara, terutama di titik rawan yang disebutkan. Dikatakannya, jumlah la-

Hubby Ro’asa Tega benar ini kawan, Atep Anares Hukum pelaku dengan pasal beelaku biar ga, meresah kan warga Bocah Aurora gara2x hp lawan mainan hj digawe... mahirrr to...

3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

w w w w

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

ka yang terjadi sejak awal Januari-Juli 2016 untuk Kecamatan Paringin ada tujuh orang korban dengan rincian empat orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan dua orang luka ringan. Kemudian, untuk Kecamatan Paringin Selatan jumlah korban laka empat orang dengan rincian satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan satu orang luka ringan. “Untuk Kecamatan Batumandi yang paling banyak yakni 18 orang korban lakalantas dengan rincian sepuluh orang yang meninggal dunia, lima orang luka berat dan tiga orang luka ringan,” katanya. (elh)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

“Dibadingkan dengan tahun sebelumnya, ada mengalami penurunan, upaya untuk meminimalisir laka di Kabupaten Balangan terus dilakukan seperti mengingatkan dan sosialisasi melalui razia, kemudian memasang spanduk himbauan,” katanya. Padahal, para pengendara sudah berkali-kali diingatkan jika melintas di jalan kawasan Kabupaten Balangan agar berhati-hati dan selalu waspada. Bahkan Satlantas Polres Balangan kembali memasang spanduk, kali ini selain berisi ajakan juga berisi informasi jumlah laka di lokasi tersebut. Setidaknya ada tiga titik rawan laka yang selama ini kerap memakan korban, baik yang luka ringan, berat bahkan yang sampai meninggal dunia. Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Balangan Brigadir Az-

Al-Faruq Ini termsuk pembuhan berenaca,,mudahan dhukum mati ja.. Fian Glossy mun kawa nang kakanakan jangan tapi bakawanan lawan nang pina tatuha

Anang Suriansyah Gara gara hp tega menghilangkan nyawa Seseorang sungguh terlalu

Jheach Febriany Vhariecchellzzc Lovendersiexmeztliezzerr II Gra2 handak hp zz purun banar membunuh anak kecil kaya itu. Mun hndak Hp tuh nukar,jgn Hp org dhndaki Jaya Tkj Ya gini jadi korban teknologi jaman sekarang

Riyu Faisal Riza dunia dunia Aat Dja Gend Halus aj urang x iblis b.ikungan skli x Yu k i Pina nya pelaku ny nic iri melihat hp androit yang bagus,,kd kwa melihat barang yg baguss lalu ja mncari ksempatan hndk m’ambil hp,dngn cara membunuh Opek TTeluk eluk Tiram jd korban POKEMON am kisah nya Andy Ipan Pembunuhan Berencana nih Seumur hidup Hukum Dahhh pemikiran Primitif banar nyaman membunuh manusia.. Srihariati Monster pokemon sakalinya beraksiiiii,,,,, hatihati,,,,,

Akku Sue SiibosMuda AbdeyDeyy sadis ai, harau bujang lapuk dipenjara wara

Bani Landu Landasan Ulin Beginilah peran org tua sangat diperlukan ,, anak kecil sdh di kasih hp mahal,seharusnya umur segitu belum boleh ,,tapi krn takut dibilang gaptek lalu si anak dijejali dgn gatget mahal,pdhl hp2 mahal itu akan merusak anak itu sendiri, Hp mahal juga bisa membahayakn nyawanya sendiri contohnya yaa seperti ini,,

Kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua kepada anak.

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Fendy Astagfirullah liwar kejam jadi manusia Muhammad Ali Ansyari Bisa lebih kejam pda binatang, itulah sifat hawa nafsu manusia... Arya Rahman Prananda 18 tahun sdh bisa membunuh hukuman 20 tahun pengurangan plus remisi 33 tahun bebas dari penjara lihat ha kena pasti inya membunuh pulang urng kaitu kdd istilah jara Onetwo Six innalillaah _akhir zaman mcm” j kasus y Guzty Bhuzhank Bergaransi sdah hp nya diambil,dibunuh pulang,, manusia kh lain inya tu,,tp jd pembelajaran jua gasan yg lain,,kakanakan SD masih halus sdah be Hp larang,meundang bahaya banar...

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


JUMAT

Buah Bibir

12 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

9

IDANG SIBUK SKRIPSI

DAN MAGANG ISTIMEWA

SERAHKAN DOORPRIZE - Panitia menyerahkan doorprize kepada Duwis yang mememangkan salah satu lomba di ajang Dragon Nite 2016.

Gembira Berhasil Kumpulkan Duwis MOMEN berharga bagi seluruh Duta Wisata (Duwis) Banua digelar Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru. Para Duwis menyatu di Taman Kolam Renang Idaman Kota Banjarbaru, Jumat (6/8) dan Sabtu (6/8) kemarin. Seluruh perwakilan Duwis se-Kalsel berkumpul di Kota Idaman menghadiri kegiatan silaturahmi bersama dalam acara bertajuk Dragon Nite 2016. Salah satu panitia, Rinda Amira mengatakan event perdana dalam rangka silaturahmi dan mengakrabkan para duta wisata se-Kalsel. “Acaranya cukup meriah dan semua Duwis berkumpul jadi heboh lah,” kata Rinda mewakili Ketua Pelaksana, Muhammad Syamsudin Wakil II Nanang Kalsel 2015. Beragam kegiatan dilaksanakan. Didukung Ikatan Nanang Galuh (Inaga) Kalimantan Selatan berharap kegiatan menjadi event tahunan di kabupaten dan kota berbeda tiap tahunnya. Makanya tidak hanya mengusung tema ramah tamah, acara Dragon Nite dibikin dengan konsep yang sangat menarik tema dekorasi White Garden Party. Rinda yang juga finalis naga 2016, mengatakan acara dikemas mengolaborasikan segala aspek kehidupan remaja dan perkembangan zaman dimana modern dan tradisional dapat berjalan. Dengan bingkisan modern seperti stand up comedy, jazz accoustic, berbeque, soccer table game, dan hiburan lainnya yang disusun sedemikian rupa tetap berpegang pada jati diri sebagai orang banjar. Selain itu juga lanjut dia ada talkshow dengan Duwis se-Kalsel yang diharapkan menjadi komunikasi interaktif. Kegiatan ini juga dalam rangka HUT RI. Pemenang lombamendapatkan banyak hadiah dari sponsor sepeti voucher menginap hotel, voucher karaoke Happy Puppy, member card Barbershop dan lain lain. Sampai di acara puncak acara penentuan tuan rumah selanjutnya. dengan sistem kocok seperti arisan dan kemudian terpilih lah Kotabaru. (arl)

n Setop Ikut Berbagai Lomba UNTUK sementara waktu Idang Amandita Sari yang selama ini kerap mengisi waktunya dengan mengikuti berbagai lomba, terpaksa menyetop kegiatan dulu. Perempuan cantik ini ingin lebih konsentrasi tugas-tugasnya magang di RS Ansari Saleh, Banjarmasin. Sebelumnya juga disibukkan dengan proses pembuatan skripsi S1 di Akbid Sari Mulia, Banjarmasin. Sesuai bidangnya, skripsinya membahas tentang kesehatan reproduksi. “Terinspirasi dari maraknya pergaulan negatif remaja sekarang. Miris melihat pergaulan bebas anak muda sekarang yang sudah di luar batas,” kata Idang. Sekarang skripsinya telah selesai. Bahkan sidangnya pun telah rampung. Tinggal menjilid skripsinya dan menunggu wisuda. Saking senangnya, dia bahkan memposting sebuah fotonya berbaju wisuda di akun Facebook-nya dengan keterangan “Coming Soon Insya Allah” lengkap dengan sebuah emoticon tersenyum bahagia. Selama sidang skripsi, dia mengaku memiliki kesan tersendiri. Dia merasa lebih ke perasaan gugup. “Rasa gugupnya melebihi waktu sidang D3 dulu. Apalagi pengujinya Direktur Sari Mulia, rasanya tambah deg-degan. Tetapi sekarang sudah lega karena sudah dilewati,” ungkap penyandang gelar Top 5 Putri Kalimantan Selatan 2012 ini. Menunggu wisuda, dia menjalani magang di RS Ansari Saleh. “Kalau istilah mahasiswa kesehatan namanya dinas. Sama saja dengan magang,” ucap gadis yang mengambil jurusan Divisi Bidan Pendidikan ini. Selama menggarap skripsi, dia harus berhenti dulu mengikuti lomba-lomba agar bisa lebih fokus ke tugas akhirnya sebagai mahasiswi tersebut. Dia berencana akan aktif lagi mengikuti lomba usai wisuda. “Terakhir ikut lomba pas Putri Kartini beberapa waktu lalu. Setelah itu mulai skripsi dan magang. Kalau sudah beres skripsi, sudah wisuda, jadinya lebih enak mengikuti lomba-lomba lagi,” sebutnya. (ath)

Biofile: w w w w

Nama Lengkap : Idang Amandita Sari, Amd. Keb. Panggilan : Idang TTL : Banjarmasin, 9 Februari 1995. Orangtua : w H Hairul Anwar, M.Pd w Hj Ida Norbainah, S.Pd w Hobi : Membaca, Berenang w Pendidikan : Mahasiswi semester akhir S1 Divisi Bidan Pendidikan Akbid Sari Mulia Banjarmasin w Prestasi : w Paskibraka Kota Banjarmasin 2010 w Paskibraka Provinsi Kalsel 2010 w Top 5 Putri Kalimantan Selatan 2012 w Wakil 1 Galuh HSS 2013 w Top 10 Galuh Kalsel 2014 w Lulusan Terbaik Non Akademik Akbid Sari Mulia Banjarmasin 2015.

ISTIMEWA

1208/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

JUMAT

12 AGUSTUS 2016

Dipersunting sang... w Sambungan halaman 1

dulu,” ujarnya. Usut punya usut, ternyata ada alasan lain mengapa May Sarrah tidak melanjutkannya kuliah S2-nya. Rupanya cewek berjilbab ini akan dipersunting kekasih hatinya, Yudi Hermawan, Oktober 2016 ini. “Iya, saya rencananya akan melangsungkan perkawinan Oktober ini,” ucap perempuan kelahiran Banjarmasin, 15 November 1995 ini. Dikatakan sedih, May Sarrah di bulan Agustus ini akan melepas gelar Putri Kalsel, yang sudah disandangnya selama setahun. “Ini sedang audisi Pemilihan Putri Kalsel 2016 yang diikuti 36 peserta. Sekarang sudah penyisihan dan tersisa 20 orang,” ceritanya. Dia berharap, yang terpilih menjadi Putri Kalsel nanti lebih baik dari dirinya. “Namun saya prihatin, yang mengikuti audisi hanya 30 orang. Sebenarnya banyak yang mau ikut dan mau jadi Putri Kalsel, tapi sayangnya mereka takut mencoba dan berkompetisi,” ujarnya. (ful)

Serba Rp 10 Ribu w Sambungan halaman 1

Blitar menawarkan paket promo khusus untuk ayam penyet dan lele penyet seharga Rp 10.000 per porsi. Menu tersebut sudah lengkap, ada nasi, lalapan dan ayam penyetnya. “Sejak sebulan lalu kami juga menghadirkan menu baru, bakso dengan harga promo Rp 10.000. Harga normal sebenarnya Rp 13.000, namun harganya dipangkas menjadi Rp 10.000, sehingga lebih terjangkau oleh kalangan pelajar dan mahasiswa,” ujarnya. Dengan harga promo tersebut, Sunardi berharap dapat menarik minat semua kalangan, baik anak sekolah, mahasiswa maupun masyarakat umum. RM Blitar yang hadir dengan taglig Spesial Masakan Khas Jawa ini merupakan cabang dari RM Blitar di Jalan Adyaksa samping Kampus Uniska. Di lokasi yang baru ini, tempatnya sangat luas. Mampu menampung 150 pengunjung sekaligus. Area parkirnya luas dan gratis. Selain melayani pengunjung yang makan di tempat, RM Blitar juga melayani pesanan nasi kotak. Pesanan dalam jumlah besar akan diantar. Yang berminat memesan nasi kotak dapat menghubungi RM Blitar di Jalan Sultan Adam atau telepon ke nomor 082156507222. “Mulai Minggu (14/8) sampai Kamis (18/8) RM Blitar tutup sementara, karena ada keperluan di Sumatera. Buka kembali pada Jumat (19/8),” ujarnya. (drt)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

JUDI TOGEL - Bandar judi togel beda jaringan digulung polisi. Mereka adalah Ifit, Sukadi, Eko Purnomo dan Imam.

ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO

PEREDARAN GANJA - Polisi menata sejumlah barang bukti saat ungkap kasus peredaran narkoba di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/8). Satreskoba Polrestabes Surabaya menangkap tujuh tersangka atas kasus dugaan peredaran narkoba dan polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang beberapa diantaranya ganja seberat 1,390 kilogram dan timbangan.

Tangan Ifau Terluka

Bowo Siap Tempur

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

warga yang ada di sekitar rumah acil Ifau. “Nurlaila minta tolong kepada warga untuk melihat kondisi ibunya. Saat diperiksa acil Ifau sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” ujar warga. Oleh seorang warga, kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi, dalam hal ini Polsek Banjarmasin Utara. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi. Mereka melakukan pemantauan dan olah TKP. Setelah itu, jenazah korban baru dievakuasi ke kamar jenazah. “Untuk korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin,” kata Ipul, anggota emergency. Menurut warga, acil Ifau dikenal sebagai orang yang baik dan ramah. “Kini, acil Ifau sudah tiada,” ujar warga. Acil Ifau juga dikenal sebagai

muslimat yang rajin beribadah. “Setiap hari acil Ifau pasti salat di musala terdekat,” ujarnya. Warga tidak melihat acil Ifau pergi musala sehari sebelum ditemukan tewas. “Saat itu, warga yang biasanya ke musala merasa ada yang aneh pada acil Ifau. Acil Ifau tidak ke musala. Biasanya sebelum Zuhur sudah ke musala,” ujar warga. Menantu korban, Wardi (50), saat ditemui di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, mengatakan dia juga kaget mendapat kabar tersebut. “Tak menyangka juga sampai menghadapi hal seperti ini,” ujarnya. Wardi mengatakan, dia terakhir bertemu dengan ibu mertuanya, Selasa (9/8) malam. “Tak ada firasat apa-apa saat bertemu. Kami ikhlaskan kepergian beliau dan serahkan semuanya kepada

Ifit Digerebek Saat...

Nikmat Kemerdekaan

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

polisi di tempat berbeda. Fitriansyah alias Ifit (36) misalnya, ditangkap polisi di rumah, di Gang III Pembatuan, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasanulin Timur, Kecamatan Landasanulin. Informasi didapat, Rabu (10/8) sekitar pukul 17.30 Wita, polisi bergerak ke rumah Ifit. Saat bersamaan Ifit tengah berada di rumah sambil menunggu pelanggannya. Ifit sangat keget begitu melihat polisi datang ke rumahnya. Apalagi saat itu dia tengah sibuk merekap judi togel. Saat diamankan, Ifit tidak memberikan perlawanan sama sekali. Di rumah Ifit polisi berhasil menemukan sejumlah uang, yang diduga kuat hasil dari kejahatannya itu. Uang tunai senilai Rp 1.067.000 tersebut tersusun rapi pada lipatan-lipatan lembaran kertas rekap. Selain mengamankan uang, polisi juga menyitas sejumlah kertas rekapan atau catatan pemesanan judi togel dan telepon genggam milik Ifit. Di Hp itu pun polisi menemukan pesang singkat atau SMS tebakan angka togel. Kepada polisi, Ifit mengaku baru tiga bulan menjalani profesi ini. “Kalau sehari-harinya saya bekerja sebagai buruh kasar. Tapi belakangan ini lagi sepi,” ujarnya. Sebelumnya, Sabtu (6/8) sekitar pukul 20.30 Wita, polisi juga menggerebek dan membekuk tiga tersangka judi togel online. Tiga tersangka ini tidak satu jaringan dengan Ifit. Mereka adalah Sukadi (61) warga Karang Rejo RT 5 Guntung Manggis, Eko Purnomo (49) warga Jalan Abadi 2 Guntung Manggis dan Imam Bukhori (37) warga Jalan Almunir Kelurahan Kemuning. Ketiga tersangka ini diamankan di tempat terpisah di wilayah Kota Banjarbaru. Dari ketiga orang itu, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya dua unit Hp yang didalamnya terdapat SMS pesanan angka togel, satu unit Hp berisikan SMS pengiriman angka togel, satu unit Hp yang digunakan untuk mengirim angka-angka tebakan togel ke akun judi (online). Polisi juga mengamankan uang, satu buku tabungan BCA, satu Kartu ATM BCA, satu unit laptop. Khusus uang, jumlah lebih besar dari Ifit, yakni senilai Rp 16.400.000. Tiga orang tersangka ini punya peranan beda. Sukadi berperan menyiapkan rekening, Eko bertugas mencari calon pelanggan di Banjarbaru dan Imam sebagai bandar. Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Jatanras Ipda Made Teddy Satria, membenarkan penangkapan terhadap para bandar judi togel di wilayah hukumnya. “Untuk tersangka Ifit, pelanggannya ada beberapa jenis. Ada pembeli togel secara langsung dan pembeli melalui SMS,” ujarnya, seraya menambahkan Ifit beda jaringan dengan Imam cs. Teddy mengatakan, judi togel pakai SMS. “Tidak mudah mengungkap jaringan judi togel. Karena mereka sudah dilakukan dengan SMS atau online. Jadi perlu peranan masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (kur)

secara gratis, cuma-cuma. Meskipun tidak pernah meminta diberi kehidupan, nyatanya diberi kehidupan. Dengan ilmu dan kebijaksanaan Allah nikmat kehidupan ini diperlengkapinya dengan prasarana untuk mempertahankannya yang berupa insting. Insting bernapas, menangis, makan, minum dan sebagainya. Tidak perlu ada akademinya. Sebagai manusia yang normal kehidupan yang diberikan Allah harus dipertahankan seoptimal mungkin sebagai rasa kesyukuran. Nikmat Tuhan berikutnya yang lebih tinggi nilainya adalah nikmat kemerdekaan, dibandingkan dengan nikmat kehidupan. Mengapa lebih tinggi? Karena ke-

aparat berwajib untuk penyelidikan,” ujarnya. Sementara itu, perbincangan di kalangan emergency, korban diduga korban perampokan. Keadaan korban saat ditemukan tertelungkup. Ada luka di tangan dan memar di bagian wajah. Dugaan itu semakin menguat, menyusul beredarnya kabar barang-barang berharga milik acil Ifau, seperti cincin, anting dan kalung korban, sudah tidak ada lagi di tubuhnya. Relawan emergency menduga tindak perampokan itu terjadi pada dini hari. “Kondisi dalam rumah juga berantakan,” beber seorang anggota emergency. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Andik Eko Siswanto, mengatakan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. (ady)

merdekaan ternyata hanyalah diberikan kepada manusia saja. Binatang, tumbuh-tumbuhan bahkan malaikat sekalipun tidak diberi. Kalaupun diberi, ternyata lebih terbatas daripada kemerdekaan yang diberikan kepada manusia. Kemerdekaan ini diperlengkapi dengan prasarana berupa akal pikiran yang dapat dipergunakan untuk mencari ilmu dan agama yang benar. Nikmat kemerdekaan yang disertai akal pikiran inilah yang menyebabkan manusia menjadi makhluk yang lebih tinggi derajatnya dari makhluk-makhluk Tuhan lainnya. Karena kemerdekaan itulah manusia mendapat jabatan selaku khalifah Tuhan di muka bumi, untuk kemakmuran dan kesejah-

lang laga yang sangat penting bagi timnya untuk bisa lolos ke babak 16 besar. “Tentu saya ingin lebih maksimal lagi, supaya tim bisa memetik kemenangan lagi agar peluang lolos tetap ada,” ujar Bowo, Kamis (11/8). Disinggung mengenai kesiapannya, pemain asal Banjarbaru ini meyakinkan sudah sangat siap. “Alhamdulillah kondisi siap tempur, mudahmudahan bagus sampai pertandingan nanti,” pungkasnya. Saat ini Martapura FC, yang baru delapan kali bermain, tengah bersaing ketat dengan Persinga Ngawi yang sudah bermain sebanyak sembilan kali, untuk menempati peringkat dua klasemen sementara Grup 5. Martapura FC yang sekarang berada di peringkat tiga dengan point 15 berpeluang besar menggeser posisi Persinga yang mengoleksi 17 point dari peringkat dua klasemen. Syaratnya, Martapura FC harus mengalah PSBI Blitar pada laga besok. Jika sampai seri apalagi kalah, kesempatan menggeser Persinga dari peringkat dua klasemen tak akan terwujud. (ran)

teraan manusia sendiri. Bukankah dengan kemerdekaan orang dipacu untuk mendayagunakan akal pikiran untuk memperoleh kebenaran dan kemajuan. Jika manusia salah mengambil jalan kebenaran, Tuhan tidak langsung menghukumnya meskipun ia tidak mempercayai keberadaan Tuhan, mendustakan dan mencaci-maki Tuhan. Orang itu tidak kontan mati atau cedera karena ulahnya itu. Begitu pula jika orang salah memilih agama, konsepsi ketuhanan dan ajarannya saling bertentangan, keinginan Tuhan dan Rasul saling bertentangan, namun Tuhan tidak menghukuminya ketika di dunia. Hukuman akan di-

berikan ketika manusia sedang berada di alam barzah dan akhirat. Alam yang disebut dengan dalam penyesalan. Mengapa tidak langsung diberi hukuman ketika di dunia. Sebab yang utama ialah karena Tuhan menjamin kemerdekaan dan ingin menguji sejauh mana manusia mendayagunakan akal pikirannya dalam menemukan kebenaran dan kemajuan. Jika penguasa tidak memperbolehkan rakyatnya berbeda pendapat dengan dia, itu namanya pemimpin yang sudah melebihi sifat Tuhan, menempatkan diri dan kekuasaannya di atas Tuhan. Nauzubillahi mindzalik. (sar/*)

Ibu Febri Ikut Bergumul w Sambungan halaman 1

M Fahrizal Fajar, pakai pisau. Suasana Giant Ekstra yang tadinya aman terkendali tibatiba berubah menjadi gaduh. Karyawan tengah berbenah pulang berduyun-duyun mendatangi tempat perkelahian antara Febri dan Fajar. Saat karyawan datang, Febri dan Fajar sudah saling bertukar pukulan, tendangan dan bergulat. Mendapati hal itu, beberapa karyawan berupaya melerainya, tak terkecuali ibu Febri. Menariknya, ibu Febri ikut bergerumul guna melerai perkelahian putranya tersebut. Keberadaan sang ibu tidak membuat Febri berhenti berkelahi. Meski sudah dilerai, dia masih marah dan memaki-maki Fajar. “Ikam (Fajar, red) bulik aja dari sini,” teriak Febri sambil menggenggam sebilah pi_sau di tangan kanannya. Fajar yang juga emosi tidak merasa takut. Dia menghampiri Febri dan menanyakan maksud ucapan Febri tersebut. “Kenapa jua ikam bawa-bawa lading kaya itu,” tanya Fajar.

Febri tidak menjawab pertanyaan Fajar tersebut. Namun tiba-tiba saja Febri menyerang Fajar pakai pisau dan berhasil melukai perut sebelah kiri Fajar. Setelah itu Febri langsung melarikan diri. Sementara Fajar dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin pakai sepeda motor. Kasus penganiayaan terhadap Fajar ini sudah ditangani Polsek Kertakhanyar. “Kami masih berupaya melakukan penyelidikan terhadap pelaku,” kata Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Ria Ariyanti. Ria, yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu Theddy, mengatakan pihaknya juga mengadakan terhadap orangtua pelaku. “Saya sarankan Febri lebih baik menyerahkan diri,” ujarnya. Pantauan di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, keluarga Fajar sangat panik melihat kondisi Fajar. “Kenapa sampai seperti ini, padahal dia tak pernah macam-macam orangnya,” ujar seorang keluarga Fajar. (gha/ady) 1208/M10


JUMAT

STUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

JUMAT

12 AGUSTUS 2016


JUMAT 12 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

JUMAT 12 AGUSTUS 2016

MUHAMMAD riyandi

Peluang Riyandi Jadi Kiper Inti TIM Barito Putera sedikit bisa bernafas lega menjelang laga tandang yang akan dilakoninya di markas Persib Bandung, Sabtu (13/8) malam. Pasalnya krisis pemain khususnya di posisi kiper sepertinya teratasi sudah, karena kiper mudanya, Muhammad Riyandi dipastikan kembali bisa merapat ke tim. Barito mengalami krisis kiper setelah kiper utama, Adhitya Harlan dipastikan

absen karena menjalani hukuman kartu merah yang didapatnya saat berlaga di markas Pusamania Borneo FC (PBFC). Dan tim pun hanya memiliki satu stok kiper yang tersedia, Imam Arif Fadillah, karena Riyandi juga meninggalkan tim karena sedang fokus menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Yogyakarta. Terkait hal ini, tim pelatih pun lantas kembali memanggil Riyandi untuk

bisa bergabung tim dalam laga melawan Persib. Gayung bersambut, rupanya Riyandi pun mendapat lampu hijau bisa bergabung dengan Barito untuk menjalani laga nanti. “Ya, Riyandi bisa memperkuat tim dalam laga nanti melawan Persib,” ujar pelatih kiper Barito, H Ismairi kepada Metro, Kamis (11/8) siang. Tim sendiri bertolak kemarin siang dari Banjarmasin menuju Bogor, dan diterangkan Ismairi

bahwa Riyandi pun sejak kemarin juga sudah bertolak dari Yogyakarta. Riyandi dijadwalkan bertolak dari Kota Gudeg menuju Jakarta, dan akan langsung merapat bersama tim di Bogor, kemudian melakukan persiapan menjalani laga. Terkait dengan kabar baik bahwa Riyandi bisa memperkuat tim ini, sangat disyukuri oleh Ismairi. “Alhamdulillah tentunya, dan jalan satu-satunya memang

harus kembali memanggil Riyandi. Kalau tidak bisa pelatih kipernya yang akan main,” katanya terkekeh. Ditanya apakah Riyandi akan langsung diplot menjadi kiper utama dalam laga nanti, Ismairi pun belum berani memastikan. “Kami lihat besok saat ujicoba lapangan, kalau memang sudah siap bisa saja jadi kiper inti. Yang paling siap tentunya yang akan diturunkan,” pungkasnya. RAN

SIAP MAIN LAWAN PERSIB

n Adam dan Pora Gabung Tim di Bogor “Seleksinya cuma dua hari saja, dan sudah selesai. Saya akan gabung tim di Bogor, tapi saya pulang ke rumah terlebih dahulu,” pungkasnya ADAM ALIS Gelandang Barito Putera

JADI ANDALAN - Rizky Pora dan Adam Alis mengawal ketat pemain Persegres dalam laga di Stadion 17 Mei, pertengahan Mei lalu. Pora dan Adam akan kembali jadi andalan Barito melawan Persib Bandung, Sabtu (13/8).

USAI melakoni laga di kandang Pusamania Borneo FC (PBFC), pada Minggu (7/8), dua pemain pilar Barito Putera, Adam Alis Setyano dan juga Rizky Pora langsung bergegas meninggalkan tim. Dua pemain ini meninggalkan tim karena harus mengikuti seleksi pemain untuk Timnas Senior yang akan tampil di ajang Piala AFF 2016. Meskipun beberapa hari tak bergabung tim, namun dipastikan dua pemain ini bisa kembali memperkuat tim dalam laga di kandang Persib Bandung pada Sabtu (13/8) nanti. Pasalnya saat tim melakoni laga nanti, kedua pemain ini pun sudah selesai menjalani proses seleksi Timnas. Tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi pun tentunya kembali bisa bernafas lega. Apalagi seperti diketahui dua pemain ini merupakan andalan tim dan tenaganya akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi Persib Bandung. “Adam dan Pora sudah bisa memperkuat tim lagi saat melawan

Pora dan Adam Bisa Main Lawan Persib n Pora dan Adam selesai ikut seleksi Timnas n Mereka siap dimainkan lawan Persib n Mereka akan langsung bergabung di Bogor

Persib nanti,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya kepada Metro. Ditambahkan Mundari, baik Adam maupun Pora pun langsung merapat bersama timnya di Bogor, karena laga pun akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor. Dan seperti diketahui pelatih Timnas Alfred Riedl pun menggelar seleksi pemainnya di tempat yang sama. “Mereka bergabung di Bogor, karena laga juga akan dilaksanakan di tempat mereka menjalani seleksi,” jelasnya. Untuk menjalani laga di kandang Persib, tim pelatih sendiri memboyong sebanyak 17 pemainnya. Dan dua di antaranya tidak lain adalah Adam dan juga Pora. Meskipun tak berlatih bersama tim dalam beberapa hari terakhir, namun Mundari yakin kondisi dua pemain ini sudah siap memperkuat timnya melawan Persib. “Tidak masalah, kan mereka juga tetap berlatih saat menjalani seleksi,” terangnya. Dikonfirmasi terkait hal ini, Adam pun membenarkan bahwa dirinya akan merapat ke tim di Bogor. Apalagi menurutnya aktivitas seleksi sudah selesai. “Seleksinya cuma dua hari saja, dan sudah selesai. Saya akan gabung tim di Bogor, tapi saya pulang ke rumah terlebih dahulu,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

KABAR lawan

Pasang Formasi 4-4-2 UNTUK manajemen barito putra tolong umpati pank saran bubuhan kami nh buhan banjar pasang furmasi 4-4-2 duet akan agi lwan jonior mohon trti permintaan bubuhan kami ni lh by rahmat banjar masin +6282157942105

Pertahanan Rombak Total KALAU hansamu d’trima jd calon CABA polisi otomatis meninggal kan barito kdd lagi yg d’harap kan , cepat lah berbenah pertahan Barito rombak total ! Tukari piktor ihganipo duet kan sma pemain asing yg bagus pda Al hadji , penyerang nya irpan bahdim duet sma junior !! +6282154415009

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

Jamu Barito Tanpa Bomber Spanyol PERSIB Bandung tidak memboyong lima pemainnya ke Bogor untuk persiapan menghadapi Barito Putera, Sabtu (13/8) malam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kelima pemain yang bakal absen lawan Barito tersebut yakni bomber asal Spanyol, Juan Carlos Belencoso, Purwaka Yudhi, M Ridwan, Rudiyana, dan Hermawan. Untuk Hermawan memang beberapa hari ini izin mendampingi orang tuanya yang sedang sakit. “Kami memang bawa 20 pemain ke Bogor. Lima pemain ditinggal. Pemain yang lain seperti Jujun ke timnas, Zola dan Febri sedang persiapan bersama tim PON,” ujar Djanur sebelum bertolak ke Bogor, Kamis (11/8), dikutip Bola.com. Djanur berharap pasukannya

tetap fit meskipun harus kembali menempuh perjalanan menuju Bogor, padahal baru tiba dari Serui pada Selasa (10/8). “Mudahmudahan anak-anak tetap fit dan termotivasi meski laga kandang ini jadi bagaikan tandang,” kata Djanur. Melihat Barito Putra sendiri, Djanur menyebutkan lini depan tim asuhan Mundari Karya tersebut menjadi perhatian khusus. Apalagi selama ini Persib selalu kebobolan. “Yang pasti itu menjadi evaluasi kami dan pastikan kali ini jangan sampai kebobolan lagi,” harap Djanur. Namun, lanjut Djanur, secara materi, Barito sedang dalam keadaan bagus, apalagi melihat saat melawan Arema. “Dan yang tidak mengerti tim yang berhadapan dengan Persib pasti akan

tampil maksimal,” ucap Djanur. Djanur menambahkan, laga kandang kali memang tidak menguntungkan bagi tim besutannya. “Sebagai tim tuan rumah dan lapangan baru yang pertama kali kami coba menjadi kendala juga, jadi butuh adaptasi. Mudah-mudahan bukan sebuah kendala anakanak,” katanya. Meski demikian, Djanur menyatakan dirinya harus menaikan mental anak asuhnya sehingga pertandingan nanti melawan Barito Putera jangan sampai dirasakan laga tandang oleh pemainnya. “Kalau memungkinkan kami akan coba lapangan sore ini. Saya dengar lapangannya bagus,” ungkapnya. BOC

Juan Carlos Belencoso JUARA.NET

1208/M14


JUMAT

Bravo MFC

12 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

JELANG laga

Martapura FC Waspada Kebangkitan Singa Kejam

BPOST GROUP/DOK

Frans Sinatra Huwae

BERDASARKAN peringkat di klasemen sementara Grup 5 ISC B 2016, Martapura FC boleh dibilang lebih diunggulkan saat menjamu PSBI Blitar pada laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (13/8) sore. Pasalnya Martapura FC saat ini menempati urutan ketiga dengan mengemas 15 poin dari delapan laga yang sudah dijalani.

Sementara PSBI Blitar berada satu tingkat yakni menempati urutan keempat dengan torehan 11 poin dari sembilan laga yang sudah dijalani. Meskipun di klasemen berada satu tingkat di bawahnya, namun tim pelatih Martapura FC memastikan bahwa timnya tak akan menganggap remeh tim berjuluk Singo Lodro alias Singa Kejam itu. Malah tim pelatih

yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini akan lebih waspada. “Memang di klasemen mereka di bawah, tapi tetap tidak bisa dianggap remeh. Tim harus tetap waspada,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Kamis (11/8) siang. Frans menambahkan PSBI Blitar saat ini kembali menun-

jukkan trend positif, setelah berhasil menaklukkan Madiun Putra dengan skor 4-1. Untuk itulah kebangkitan PSBI Blitar ini pula yang menurutnya harus diwaspadai oleh Syaifullah Nazar dan kawan-kawan dalam laga nanti. “Dalam laga terakhirnya, PSBI Biltar menang telak menjamu Madiun Putra. Makanya tim harus benarbenar waspada,” jelasnya.

Terlepas dari itu, pada putaran pertama lalu tim Martapura FC sendiri sempat ditaklukkan oleh PSBI Blitar di markasnya dengan skor 2-1. Terkait laga nanti, Frans pun menerangkan bahwa skuadnya akan tetap bekerja keras agar meraih hasil maksimal. “Tim tentunya berusaha bagaimana caranya bisa mendapatkan kemenangan,” pungkasnya. RAN

INCAR GOL KEDUA KALA melakoni laga kandang menjamu PS Mojokerto Putra, performa apik diperlihatkan oleh pemain sayap Martapura FC, Kaharuddin Salam. Pasalnya pemain yang akrab disapa Kahar ini, tampil cukup gemilang karena kerap merepotkan pertahanan PS Mojokerto. Dan selain itu, mantan pemain PSM Makassar ini juga memberikan satu assist kepada striker Aidil Bogel di babak kedua. Timnya yang berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor mutlak yakni 5-0. Sebelumnya Kahar pun tercatat sudah menyumbangkan satu gol bagi timnya, khususnya saat berlaga di kandang PSS Sleman. Kahar pun rupanya berkeinginan untuk terus melanjutkan trend positif atas performanya tersebut, khususnya lagi saat timnya kembali menjalani laga kandang menjamu PSBI Blitar pada Sabtu (13/8) sore. Malah Kahar ternyata cukup termotivasi agar bisa tampil lebih maksimal lagi bagi timnya dalam laga nanti. Caranya tentu saja selain tampil apik, Kahar pun ingin kembali memberikan assist kepada rekan-

Kalau bisa, selain memberikan assist, saya juga ingin kembali menyumbangkan gol untuk tim KAHARUDDIN SALAM Pemain Martapura FC

rekannya untuk bisa mencetak gol. “Kalau bisa, selain memberikan assist, saya juga ingin kembali menyumbangkan gol untuk tim,” ujar Kahar kemarin Kamis (11/8) siang. Meskipun demikian namun Kahar menggarisbawahi bahwa kemenangan tim tetap akan menjadi prioritasnya. “Yang penting saya bisa maksimal dan tim menang,” jelasnya. Kahar sendiri mengaku saat ini sudah sangat fokus bersama tim untuk menatap laga yang akan kembali digelar di Stadion Demang Lehman nanti. Apalagi seperti diketahui laga ini terbilang sangat penting bagi tim, apabila ingin kembali mendongkrak posisi ke papan atas klasemen sementara di Grup 5. Dan Kahar pun menerangkan bahwa dirinya pun

sudah sangat siap apabila kembali mendapat kepercayaan tampil memperkuat tim dalam laga nanti. “Alhamdulillah kondisi sudah bagus dan 100 persen siap. Saya juga sudah fokus bersama tim melakukan persiapan untuk laga melawan PSBI Blitar,” pungkasnya.RAN

Kaharuddin Salam

INDONESIAN SOCCER CHAMPIONSIP B 2016 Laga MFC Selanjutnya 13/8/2016 Martapura FC Vs PSBI Blitar16.00 Wita 21/8/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC 16.00 Wita 28/8/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC 16.00 Wita 04/9/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman 16.00 Wita Enam Laga TTerakhir erakhir Mar tapura FC 31/07/2016 24/07/2016 17/07/2016 04/06/2016 29/05/2016

Martapura FC 5 - 0 PS Mojokerto Putra Persinga Ngawi 2 - 1 Martapura FC PSS Sleman 2-1 Martapura FC Martapura FC 1 - 0 Persiba Bantul Martapura FC 1 - 0 Madiun Putra Klasemen Sementara Grup 5

1.PSS Sleman 2.Persinga Ngawi 3.Martapura FC 4.PSBI Blitar 5.Madiun Putra 6.Persiba Bantul 7.PSMP

9 9 8 9 8 8 9

7 5 5 3 2 2 1

1 2 0 2 2 1 2

1 2 3 4 4 5 6

18-6 12-12 15-6 14-17 11-11 9-13 8-22

22 17 15 11 8 7 5 DOK/BPOST GROUP

SIDANG komdis

Persinga Kehilangan Lima Pemain Pilar

INDONESIANSC.COM

SKUAT Persinga Ngawi

PERSINGA Ngawi harus membayar mahal aksi penyerangan oleh sejumlah oknum pemainnya terhadap asisten wasit dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir pekan lalu. Akibat kejadian itu, Persinga bakal kehilangan lima pemain pilarnya akibat mendapat sanksi dari Komisi Disiplin ISC. Bahkan enam pemain

tersebut tak bisa memperkuat Persinga hingga kompetisi ISC B 2016 berakhir. Karena berdasarkan hasil sidang ke-16 Komite Disiplin ISC, 9 Agustus 2016 yang dirilis PT GTS selaku operator melalui akun resminya, Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) menjatuhkan sanksi berat terhadap lima pemain Persinga Ngawi.

Kelima pemain itu adalah Slamet Hariyadi, Andre Eka Prasetya, M Fatkhur Rosi, M Zamnur, dan Moch Pujiantoro. Para pemain tersebut dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan, dan juga denda sebesar Rp50 juta, karena memukul dan menginjak asisten wasit di laga tersebut. Tentu saja ini bakal merugikan Persinga yang tengah bersaing ketat

dengan Martapura FC dan PSS Sleman untuk lolos ke babak 16 besar. Tak hanya Persinga, PSS Sleman dan Martapura FC ternyata juga mendapat sanksi dari Komisi Disiplin akibat laga panas di kandang PSS Sleman pekan sebelumnya. Berdasarkan hasil sidang ke-15 Komite Disiplin ISC, 8 Agustus 2016, PSS Sleman mendapat hukuman denda sebesar Rp 10 juta.

Hukuman itu dijatuhkan karena tingkah laku oknum penonton yang melakukan pelemparan dan petasan dalam laga panas tersebut. Martapura FC mendapat sanksi lebih ringan karena hanya mendapat teguran keras. Teguran keras diberikan karena dianggap melakukan pelanggaran asas fair play lantaran melakukan protes berlebihan dari ofisial. NCL

1208/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football WITA 17:00

JUMAT 12 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.