Metro Banjar Kamis 11 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

16 Halaman

Langganan Rp55000

KAMIS

www.metrobanjar.banjarmasinpost.co

11 AGUSTUS 2016

NO 5.803 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

TAFSIRUL DIBUNUH

KARENA HP PELAIHARI - Keresahan warga Desa Gunungraja Kecamatan Tambangulang Kabupaten Tanahlaut terhadap penculikan anak berakhir. Itu karena tersangka penculik Tafsirul Husna (11) yakni Zainal Hakim (18) berhasil ditangkap polisi di rumahnya di Desa Gunungraja RT 4 Kecamatan Tambangulang, Selasa (9/8) sekitar pukul 23.15 Wita. Tak hanya menculik, Zainal juga membunuh Tafsirul. Pembunuhan dilakukan tak BERSAMBUNG KE HAL 10

Minta Zainal Dihukum Setimpal MASMUNAH terus menangis dan terpaksa dibaringkan di tempat tidur petugas Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari, Rabu (10/8). Itu setelah dia diminta polisi memastikan apakah mayat bocah yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap itu

Siswa Luar Langsung Kabur

PENIKMAT musik Banua kiranya tidak asing lagi dengan lagu hits berjudul Selimut Tetangga milik band Repvblik. Lagu yang masuk nominasi pop terbaik AMI Award 2015 ini bakal bisa didengarkan langsung saat band Repvblik tampil di Pub and Cafe Nashville, Hotel Banjarmasin International (HBI), Jumat (20/8). Band yang juga berhasil menjadi nominator AMI Awards

SMKN 5 ke sini. Mereka menunggu di samping sekolah ini sebelum jam pulang sekolah,” kata seorang pedagang di dekat SMKN 4. Saat polisi datang, mereka langsung bubar dan pergi. Menurut seorang pelajar SMKN 4, yang tak mau menyebutkan namanya, upaya penyerangan itu karena masalah rebutan pacar. Namun saat ditanya lebih lanjut, dia didatangi gurunya dan diminta pergi. Sang guru menyatakan pelajarnya tidak tahu apa-apa. Wakasek Humas SMKN 4 Erika Yolanda mengatakan kejadian ini

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Pertahankan Kualitas Produk KAIN sasirangan yang merupakan ciri khas Kalimantan Selatan harus dilestarikan. Bahkan Pemko Banjarmasin mewajibkan para PNS dan sekolah memakai kain sasirangan sebagai salah satu seragam harian. Makanya tak mengherankan kalau usaha produksi kain sasirangan di Kota Banjarmasin terus berkembang. Salah satu perajin sasira-

GRAFIS/FUAD

HASBULLAH pemilik Nida Sasirangan menunjukkan kain sasirangan hasil produksinya

GELANDANG Martapura FC, Muhammad Adam, kembali fokus bergabung dengan tim PON Kalsel. Sejak beberapa hari lalu, pemain asal Martapura ini menjalani lagi aktivitasnya bersama skuat PON di Banjarmasin. Bergabungnya Adam tak lain terkait permintaan pelatih tim PON Mundari Karya kepada manajemen dan pelatih Martapura FC saat kedua tim melakukan laga uji coba pekan lalu. Ini agar tim PON kuat saat mengikuti PON XIX/2016 di BERSAMBUNG KE HAL 10

Mayat di Karung Itu Ibu Imul MARABAHAN - Imul menangis saat bertolak dari ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Rabu (10/ 8). Pegawai bagian umum Sekretaris Daerah (Setda) Baritokuala ini yakin mayat yang diperiksa di rumah sakit tersebut adalah ibunya, Zuleha (50). Apalagi sebelumnya sang adik mengatakan mayat yang ditemukan di Desa Tarutan Jaya RT 16 Kelurahan Marabahan Kota Kecamatan

BPOST GROUP/SUDARTI

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Adam Fokus Bikin Penasaran Nina ke PON

n Polisi Penuhi SMKN 4 BANJARMASIN - Kehebohan terjadi di SMKN 4 Banjarmasin, Rabu (10/8) sore. Ini menyusul adanya informasi rencana pengeroyokan terhadap siswa sekolah di Jalan H Hassan Basry Kayutangi tersebut. Penyerang diduga berasal dari SMKN 5 Banjarmasin. Puluhan anggota Polsekta Banjarmasin Utara dan Satsabhara Polresta Banjarmasin berjaga di sana. Informasi didapat, sempat ada beberapa pelajar SMKN 5 yang berada di sekitar SMKN 4. Namun kerumunan pelajar dari Jalan Soetoyo S dibubarkan polisi. Namun saat dipantau, ada beberapa pelajar SMKN 5 yang masih berada di sana. “Banyak tadi anak-anak dari

adalah putranya, Tafsirul Husna. “Astagfirullah... Anakku. Siapa yang membunuhnya. Tak bisa dipercaya para dukun itu memberi harapan. Buktinya anak dibunuh.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/AM RAMADHANI

DI gubuk inilah Zuleha tinggal. Selasa malam, warga menemukan mayat perempuan sekitar 100 meter dari gubuk Zuleha.

MUHAMMAD ADAM

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

z BANJARMASIN POST

Siaga I Kebakaran Lahan Kebakaran hutan dan lahan pada 2015 di Kalsel hingga mengakibatkan kabut asap pekat, membuat warga khawatir. Apalagi sejak Mei 2016 sudah memasuki kemarau. Selain itu status ditingkatkan dari Siaga II menjadi Siaga I, sejak Senin (8/8).

1108/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

KAMIS 11 AGUSTUS 2016

Serda Winarko Jadi Sniper Terbaik BANJARBARU - Lapangan tembak Air Weapon Range ( AWR) Dwi Harmono Maluka Baulin yang tadinya senyap mendadak dipecahkan serentetan letusan tembakan. Rupanya para sniper personel Lanud Syamsudin Noor, tengah menjalani latihan mengasah ketajaman bidikan tembakannya menggunakan senapan serbu laras panjang. Selongsong peluri melenting berjatuhan di kanan kiri para sniper. Diantaranya, bergabung pula Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Letkol Pnb Bambang Sudewo. Tapi orang nomor satu di jajaran Lanud Syamsudin Noor ini hanya menggunakan pistol. Seorang sniper diharuskan mampu menguasai persenjataan laras panjang ataupun pistol dan mampu membidikkannya tepat ke arah pusat sasaran. Para sniper Lanud ini dengan sigap mengarahkan bidikan senjatanya letusan tembakan memuntahkan peluru mengoyak obyek sasaran. Demikian aktivitas latihan menembak personil Lanud Syamsudin Noor di bawah kendali Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Bambang Sudewo yang berlangsung Senin (8/8) kemarin di lokasi lapangan tembak AWR Dwi Harmono Maluka Baulin, Kurau Pelaihari berjarak sekitar 45 Km dari markas Lanud Syamsudin Noor di Landasan Ulin Banjarbaru. “Latihan tembak personil Lanud Syamsudin Noor program rutin bidang operasi setiap triwulan sekali. Tujuannya untuk melatih dan mengasah kemampuan menembak anggota militer Lanud Syamsudin Noor,” kata Bambang Sudewo. Sebelum melaksanakan aksi menembak anggota yang terbagi dua regu bergerak menyisir potong kompas menuju lapangan tembak. Dalam kegiatan tersebut, juara sniper laras panjang Serda Winarko anggota Dislog Lanud Syamsudin Noor. Sedangkan penembak pistol terbaik, Kasi Intel Lettu Sus M Redhagima. (sar)

ISTIMEWA

MEMBIDIK SASARAN - Para sniper personel Lanud Syamsudin Noor latihan menembak guna mengasah kemampuan membidik senjata laras panjang dan pistol.

BANJARMASINPOSTGROUP/SYAIFUL AKHYAR

PENDIDIKAN - Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto sematkan tanda siswa pendidikan bintara di SPN Banjarbaru.

SPN GODOK 159 SISWA BINTARA POLRI BANJARBARU - Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto, secara khusus menyematkan tanda siswa Bintara dalam upacara pembukaan pelatihan dan pendidikan siswa bintara Polri, Rabu (10/8) siang. Penyematan tersebut menandai menandai dimulainya masa pelatihan dan pendidikan 159 siswa baru. Tujuh bulan ke depan mereka digodok di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel di Jalan Bhayangkara Sungai Ulin Banjarbaru. Pembukaan tersebut dilaksanakan secara serentak di sepolwan, pusdik binmas,

pusdik sabhara dan pusdik polair lemdiklat Polri serta 29 sekolah polisi negara/SPN Polda dengan jumlah siswa sebanyak 9.850 orang, terdiri dari 9.250 pria dan 600 wanita. Khusus di SPN Polda Kalsel sebanyak 159 siswa, satu diantara tambahan dari Polda Jatim. Diantara siswa bintara yang direkrut terdapat sebanyak tujuh atlet diantara atlet karate, tenis, judo, sepakbola. Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto, mengharapkan setelah melalui pendidikan tersebut, akan mencetak insan Tribrata yang bermoral,

mahir, terpuji dan patuh hukum. “Kepada parasiswa dengan penuh rasa tanggung jawab agar dapat melahirkan personel Polri yang profesional, mahir, terpuji dan andal serta unggul dalam menghadapi tuntutan tugas ke depan. Bangun budaya jujur dan anti korupsi dalam lingkungan pendidikan, dengan tidak memungut dana dari peserta didik melalui iuran-iuran yang tidak jelas,”ucap Kapolda Kalsel, Brigjen Erwin Triwanto membacakan amanat Kapolri Jenderal (Pol) Drs HM Tito

Karnavian MA PhD Para pengajar dan pelatih siswa juga diminta mengembangkan mengembangkan pola pembelajaran yang positif dengan menampilkan keteladanan, sehingga akan terbentuk kultur, sikap dan perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan. “Tantangan tugas polri ke depan semakin berkembang dan kompleks. Dimensi kejahatan semakin canggih dengan modus dan pola yang baru baik terkait kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan ne-

gara, kejahatan berimplikasi kontijensi,”ingatnya. Kepala SPN Polda Kalsel, AKBP M Rivai, menjelaskan selama pelatihan dan pendidikan sebanyak 159 siswa calon bintara ini tidak menutup kemungkinan akan terseleksi berkurang. “Jika tidak memenuhi jam pendidikan (JP) baik fisik dan mental, bisa saja gugur seleksi. Pendidikan tetap menegakkan aturan secara tegas dan disiplin. Sedangkan unsur humanisnya, kita menggunakan pola pendekatan pengasuhan,”tambahnya. (sar)

Good News

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

LURAH Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang terima penghargaan dari Wali Kota Banjarbaru juara 1 kantor berwawasan dan berbudaya lingkungan (Eco Office Award) Kota Banjarbaru.

Landasan Ulin Utara Sukses Raih Eco Office Award KELURAHAN Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang kembali menambah deret prestasinya di bidang lingkungan. Kelurahan ini ditetapkan menerima penghargaan sebagai juara I kantor berwawasan dan berbudaya lingkungan Eco Office Award 2016 untuk kategori kantor kelurahan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru, H Fahrudin yang diterima oleh Lurah Landasan Ulin Utara, Pengayom Bayu Ajie. Hasil penilaian tim terhadap 84 kantor yang masuk dalam lomba Eco Office Award 2016, diumumkan pada momen peringatan Hari Lingkungan Sedunia sekaligus syukuran diterimanya penghargaan Adipura yang dipusatkan di kantor Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Kamis (4/8) lalu. Sedangkan untuk kategori kantor tidak bergabung atau kantor terpisah, penghargaan juara I eco office award oleh Wali Kota Banjarbaru, H Nadj-

mi Adhani, diraih oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustarda) Kota Banjarbaru yang diterima langsung oleh Kepala Pustarda, Hj Nurliani Dardie. Pada kategori kantor bergabung, penghargaan eco office dengan penilaian tertinggi diraih Kantor Inspektorat Kota Banjarbaru. Untuk Kategori Sarana Kesehatan Juara I eco office, kantor RSUD Banjarbaru. Kepala Badan Lingkungan Hidup, H Fahrudin, menjelaskan untuk ke depannya kriteria penilaian akan ditambah demikian juga obyek penilaian akan ditambah melibatkan ritel-ritel modern dan SPBU. “Di Indonesia, satu-satunya yang sudah menerapkan penilaian eco office award hanya Kota Banjarbaru dan tahun berikutnya kriteria penilaian akan ditambah demikian pula obyek eco office akan menjangkau toko ritel modern dan SPBU, “jelas Fahruddin. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, menjelaskan model pembangunan Kota Banjarbaru melibatkan pola partisipasif. “Bagaimana kita membangkitkan partisipasi

masyarakat untuk ikut membangun lingkungan yang baik. Salah satunya melalui eco office award, dari perkantoran berwawasasn lingkungan nantinya akan terus meluas hingga perumahan pemukiman berbudaya dan berwawasan lingkungan,”sambut Nadjmi. Menyambangi kantor Kelurahan Landasan Ulin Utara sebagai pemenang Eco Office Award kategori kantor kelurahan, tampaknya memang sesuai meraik predikat tersebut. Memasuki lingkungan dalam perkantoran, dihias taman kecil dan fasilitas tempat duduk bersantai dan kolam ikan. Lebih menarik lagi jika menengok ke pekarangan belakangnya. Di petak tanah seluas 30 meter x 40 meter, terhampar kebun toga dan sayuran. Ada baris tanaman ubi jalar, dan aneka tanaman sayur dan obatan. Di tengahnya terlibat bangunan pondok saung sebagai untuk tempat pertemuan kecil ataupun bersantai. Menariknya lagi, di depan saung itu terdapat kolam ikan ukuran lebar 7 meter x 18 meter . “Kolam ikan ini selain untuk peternakan ikan seka-

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

KELURAHAN Landasan Ulin Utara bersama Babinkamtibmas Polresta Banjarbaru komitmen sinergi bersama sukseskan kegiatan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

ligus juga menjadi sarana hiburan memancing sekadar melepas lelah usai bertugas pegawai kelurahan ataupun warga yang berkunjung di kelurahan ini. Dipersilakan hiburan memancing,”ucap Lurah Landasan Ulin Utara, Pengayom Bayu Ajie yang akrab disapa Abuk.

Putra kelahiran asal Tapin yang pada 22 Agustus mendatang genap berusia 41 tahun ini menyampaikan sukses kantor kelurahannya meraih penghargaan Eco Office Award, diakui berkat kerjasama dan sinergi yang kuat aparat kelurahan dengan dukungan masyarakat dan selu-

ruh potensi kelurahan Landasan Ulin Utara. “Masyarakat Kelurahan Landasan Ulin Utara yang saat ini berjumlah 4.986 KK atau sekitar 15 ribu jiwa sebanyak besar sekitar 80 persen merupakan pekerja petani , begitu peduli dan semangat menciftakan lingkungan hijau

dan asri. Mulai dari lingkungan jalan, pemukiman sampai kantor kelurahan pun juga ikut ditata bersama. Setiap minggu aktif bergotong-royong tiap membenahi infrastruktur sekaligus melakukan penanaman dan penghijauan sehingga terciptalah lingkungan seperti sekarang,”tambahnya. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

KEBUN toga dan sayuran halaman belakang kantor kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang yang hijau dan asri serta memberi manfaat nilai tambah lingkungan.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

KOLAM ikan di pekarangan belakang kantor Landasan Ulin Utara menjadi sarana hiburan memancing melepas penat lelah bertugas.


KAMIS 11 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Kades Dikumpulkan MART APURAMARTAPURAAPURA-Bak sudah menjamur sejak sekian tahun lamanya, keberadaan Jamban seakan tak terlepas oleh masyarakat bantaran sungai di Kalsel. Desa Pekauman dan Melayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar misalnya, jejeran Jamban pun nampak menghiasi kawasan bantaran Sungai tersebut. Tak heran kondisi itupun membuat Pemkab Banjar melalui Kabid EMPL Dinas Pertamanan dan Permukimannya, Edi Mulyono mengakui sulit merealisasi pengurangan Jamban. Kendati demikian, Edi mengatakan pihaknya tetap akan terus mengawasi terhadap keberadaan jamban. “Karena berdasarkan edaran Bupati, Jamban di Kabupaten Banjar tidak boleh bertambah, namun berkurang boleh,” terangnya. Lebih lanjut, pihaknya juga berencana akan melakukan pertemuan dengan beberapa kades dan SKPD terkait membahas mengenai hal itu. Pasalnya, menurut Edi mengenai pengurangan jamban tidak hanya dilakukan pihaknya saja, melainkan mesti didukung SKPD terkait dan Kades setempat. “Insya Allah, mungkin akhir Agustus nanti kami undang Kades dan SKPD terkait membahas mengenai keberadaan jamban mas,” terangnya. Edi juga mengatakan saat ini pihaknya masih serius melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana toilet. Sehingga perlahan pemanfaatan jamban pun dapat berkurang seiring bergulirnya waktu. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

JAMBAN - Kondisi jamban di bantaran Sungai Martapura Desa Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, yang saat ini keberadaannya masih dibutuhkan masyarakat.

IRIGASI - Sejumlah bocah bermain di aliran air irigasi di Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (9/8). Tak hanya digunakan sebagai bermain anak-anak, kawasan ini kerap menjadi tempat bersantai warga Martapura.

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

ACIL TINI TAK SABAR PINDAH MART A P U R A - Pe r u s a TA haan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) merencanakan mengusulkan kembali pengucuran dana Perbantuan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp 6,3 miliar yang tahun ini batal dikucurkan. PD Pasar Bauntung Batuah akan membuat usulan kembali sesuai dengan lokasi renovasi pembangunan Pasar Murung Keraton yang terbakar awal tahun ini. Direktur Operasional PD Pasar Bauntung Batuah, Ir

Manhuri mengatakan, sebenarnya keinginan pedagang tahun ini pasar Murung Kenanga bisa dibangun kembali. Pasar tersebut, akan dibangun untuk pedagang kasbah, pancarekenan (kelontong) dan pedagang sepeda. “Namun, dana pembangunan Pasar Murung Kenanga ini batal dikucurkan karena peruntukannya tidak sesuai. Tadinya memang dananya untuk Pasar Pisang di Astambul,” katanya. Meski demikian, Dia berharap pembangunan Pasar

Murung Keraton tetap dilaksanakan tahun ini melalui dana APBN-P. Tetapi, kalau tidak sempat waktunya pihaknya akan mengusulkannya melalui dana APBN Murni. Sementara ini, pedagang yang menjadi korban kebakaran sudah tertampung di lokasi penampungan yang dibangun di lahan kosong samping PD Pasar. Sedangkan, untuk pedagang Kasbah sementara ditam-

pung di Pasar Rakyat Kayu Tangi dan Mahabbah. “Untuk korban kebakaran saat ini tidak masalah. Namun, mereka berharap bisa kembali ke lokasi mereka berdagang yang terbakar,” kata Manhuri. Beberapa pedagang pancerekanan yang ditemui, kecewa pembangunan kembali tempatnya berdagang di Pasar Murung yang terbakar batal terlaksana. Memang, mereka sudah

tertampung di tempat tersebut. Tetapi, lokasinya agak ke dalam. “Kalau bisa secepatnya dibangunkan kembali,” ujar Acil Tini. Kebakaran di Murung Pasar Kecamatan Keraton, Martapura Kota, Kabupaten Banjar, terjadi Rabu (6/1). Kebakaran ini tergolong besar karena menghanguskan belasan bangunan. Kencangnya hembusan angin membuat api cepat berkobar. (wid)

Relawan Acara Religi Diajari Mengatur Lalu Lintas MART APURA-Sebagai TA salah satu kota yang kerap menggelar kegiatan religi, Martapura Kabupaten Banjar Kalsel pun tak lepas dari kepadatan lalu lintas. Seperti yang terlihat pada hajatan haul ke-70 Syekh Kasyful Anwar di Desa Kampung Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, beberapa pekan lalu, arus lalu lintas di kawasan tersebut pun padat. Meski dalam kegiatan itu kerap melibatkan warga dan relawan setempat guna mengatur lalu lintas. Namun minimnya pengetahuan dalam mengatur lalu lintas, tak jarang

membuat kondisinya pun malah berujung semrawut. Menyikapi hal itu, Kabid LLAJ Dishubkominfo Kabupaten Banjar, Eddy Handoko, berencana memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai pengaturan lalu lintas dan tata cara parkir kendaraan yang benar. Pembekalan tersebut akan ia berikan kepada para relawan yang berasal dari berbagai kalangan, BPK (barisan pemadam kebakaran) ataupun masyarakat setempat terlebih mengingat yang kerap berkecimpung dalam kegiatan religi. “Betul, karena tak sedikit

melihat petugas parkir atau lalulintas di acara haul atau religi lainnya, mereka (red, relawan) yang semestinya mengurangi kemacetan namun malah menimbulkan caruk-maruk,” terangnya. Tak hanya itu, adapula petugas parkir dilakukan anak yang masih berusia dibawah umur, sedangkan keberadaannya malah mengancam keselamatan anak itu sendiri. “Contohnya di Sekumpul. Terus terang saya pun prihatin dengan hal itu, “ ungkapnya. Disinggung mengenai pelaksanaan pembekalan tata cara parkir dan lalu lintas tersebut,

Eddy menyebutkan akan segera dilaksanakan pihaknya. Berkordinasi dengan pihak Satlantas Polres Banjar, pembekalan pun akan diberikannya lewat mendatangi dan mengumpulkan langsung para relawan yang kerap turut serta dalam kegiatan religi terutama haul. “Jadi setelah mereka yang sudah selesai mengikuti pembekalan, kami juga akan memberikan semacam seragam khusus kepada mereka. Karena mereka-mereka itulah yang akan memegang peran penting bilamana pelaksanaan kegiatan religi digelar,” jelasnya. (gha)

1108/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

KAMIS

11 AGUSTUS 2016

Akhirnya Pasar Kesatrian Diperbaiki Disperindag Jamin Nama Pedagang Tak Berubah BANJARMASIN - Setelah bertahun tahun dibiarkan kumuh, akhirnya Pasar Kesatrian di Pengambangan, Banjarmasin Timur, diperbaiki. Perbaikan mulai dari atap, lantai hingga kios dan los. Pedagang pun terpaksa bergeser geser tempat saat perbaikan. Akan tetapi, perbaikan tersebut memunculkan kekhawatiran sejumlah pedagang disana. Mereka takut setelah toko dan kios direhab, mereka harus mendaftar ulang. Ada juga yang khawatir retribusi toko bakal makin tinggi. “Saya senang pasar diperbaiki soalnya sudah lama rusak. Seperti jalannya becek dan atap bocor. Tapi kami takut nanti kami harus daftar ulang,” kata seorang pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Esya Zain mengatakan, perbaikan Pasar Kesatrian itu merupakan usulan ke Kemenperindag oada 2015 lalu. Rupanya, usulan disetujui melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebesar Rp 2,2 milar disetujui untuk perbaikan pasar tersebut. Setelah lelang, dapat dihemat menjadi Rp 1,9 miliar yang dilaksanakan dan target selesai tahun ini. Usulan ini diajukan karena kondisi pasar tersebut memang memprihatinkan. Pasar tersebut sudah lama tak tersentuh perbaikan. “Padahal kita programkan pasar yang bersih, nyaman serta tertib ukur. Jadi harus diperbaiki.

Sekarang perngerjaannya sudah sekitar 5 persen lebih,” ujarnya. Perbaikan meliputi atap, lantai, kios dan los. Dijadwalkan Oktober 2016 pelaksanaannya sudah selesai. Jadi sebelum akhir tahun sudah ada suasana baru di pasar itu. Lantas bagaimana dengan pedagang disana? Esya menjamin, pedagangnya tetap seperti sebelumnya. Tempat mereka juga tak berubah. “Soalnya tak ada perubahan tempat dan penambahan kios,” ujarnya. Bahkan saat pengerjaan, pedagang dibolehkan berjualan disamping tokonya yang diperbaiki. Mengingat, penampungan sementara terbatas. “Soal ini, kami juga rembuk dengan pedagang.

Mereka mau bergeser atau ke lokasi kosong atau toko kosong yang tak ada pemiliknya untuk sementara,” ujarnya. Pada pedagang juga tak dimintai biaya tambahan. “Untuk retribusi bukan kewenangan kami, tapi dinas pengelolaan pasar,” katanya. Kios dan los yang kosong juga jadi kewenangan Dinas Pengelolaan Pasar terkait siapa yang berhak menempatinya. (ire)

PASAR Suasana jual beli di salah satu pasar di Banjarmasin. Beberapa waktu ke depan, Pemko Banjarmasin mulai melakukan perbaikan sejumlah pasar yang ada.

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

JALAN LAMBUNG MANGKURAT ‘MEMBIRU’ Demo Buruh Minta Perubahan Aturan Pemerintah ISTIMEWA

BPK Lindas Fire standby

Standby di Tiga Wilayah BPK Lindas Fire standby di tiga wilayah berbeda. Seiring waktu dan terus menjaga eksistensi dalam hal kerelawanan di Banjarmasin dan sekitarnya. Pertama BPK Lindas Fire Unit 1 yang standbye di wilayah Jalan Tol Lingkar Dalam Pekapuran Raya RT 028 RW 003 Banjarmasin. “Anggota BPK Lindas Fire Unit 1 ada 25 orang. Standby jaga wilayah dan terus monitor segala informasi urgent,” kata Ketua BPK Lindas Fire Unit 1, Bowo Wiyarto. Dengan niatan kuat memperkokoh tembok kerelawanan, terbentuklah BPK Lindas Fire Unit 2 dan 3. Unit 2 Lindas Fire siaga di Simpang Telawang RT 06 Banjarmasin. “Ada 15 anggotanya, kebanyakan jiwa muda yang bersemangat untuk bergabung untuk melaksanakan tugas sosial dan kerelawanan,” beber Bahrain, Ketua BPK Lindas Fire Unit 2. Sementara BPK Lindas Fire Unit 3 siaga di kawasan Sungaitabuk KM 9.200 Komplek Permata Raya RT 12 Kabupaten Banjar. “Anggotanya ada 23 orang dan keberadaan BPK Lindas Fire di kawasan

Sungai Tabuk memang diperlukan, mengingat hampir? setiap tahun kebakaran lahan sering terjadi di kawasan Sungaitabuk,” beber Murhan Apriani, Ketua BPK Lindas Fire Unit 3. Tiga unit BPK Lindas Fire, komitmen dalam hal tugas sosial dan kerelawanan. “Untuk dana operasional kami tidak melakukan penggalangan dana kepada masyarakat melainkan sumbangan suka reka dari anggota untuk perbaikan, beli bahan bakar dan lainnya,” ungkap Murhan. Para anggota Lindas Fire juga sering mengikuti latihan PPGD mengingat tingkat kecelakaan di wilayah Banjarmasin cukup tinggi. “Mengenai unit operasional Lindas Fire, Unit 1 menggunakan Suzuki Mega Carry dan Honda Karisma. Lalu Unit 2 Lindas Fire menggunakan Mitsubishi Minicab tahun 1985 dan Unit 3 menggunakan Kijang Kotak dan Vespa Gandeng,” beber 1.07 Lindas Fire Murjani (?YG7JYL) seraya menyebut semuanya memang untuk sosial dan masyarakat. (ady)

BANJARMASIN - Mengenakan kaus biru laut, lebih dari seribu buruh tumpah ruah di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan atau tepatnya di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (10/8) siang. Saat itu mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak satu peraturan pemerintah yang dirasa tak sesuai dengan harapan untuk kehidupan buruh di masa tua. Ribuan buruh itu membuat Kawasan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin terlihat membiru. Buruh tersebut kebanyakan adalah pekerja di perusahaan dari sektor kayu. Selama melakukan aksinya, para

buruh lebih banyak menyuarakan aspirasinya. Koordinator Unjuk Rasa Sumarlan SH dari Biro Hukum Konferederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel mengatakan, kegiatan saat itu adalah aksi damai menolak PP Nomor 45 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Pensiun. “Kami meminta untuk PP Nomor 45 tahun 2015 tentang pelaksanaan program jaminan pensiun, dikaji ulang,” kata Sumarlan SH. Sumarlan meminta PP Nomor 45 Tahun 2015 harus dikaji ulang yakni adanya beberapa poin yang membuat buruh merasa dirugikan.

“Bagus saja tanggapan dari dewan.Mereka mengatakan andai kata itu Perda mungkin akan segera dicabut, namun karena Peraturan Pemerintah (PP) maka harus dibicarakan ke pihak atas,” jelas Sumarlan SH. Perwakilan DPD KSPSI Kalsel Sutinyono menyebut penolakan terhadap PP Nomor 45 Tahun 2015 karena dirasa diskriminatif bagi buruh. “Jika masa kepesertaan harus 15 tahun dan usia pensiun 55 tahun, lalu bagaimana mereka yang usianya di atas 40 tahun. Maka itu ini perlu dikaji ulang. Jadi seperti dibatasi usia kalau seperti ini,” tambahnya. Aparat kepolisian pun

Jaminan Pensiun z Ribuan buruh dari perusahaan sektor kayu di Banjarmasin melakukan aksi damai menuntut adanya perubahan aturan pada PP Nomor 45 tahun 2015 z Meski tidak mendapat kepastian, namun buruh merasa lega karena ada tanggapan dari DPRD Kalsel z PP Nomor 45 tahun 2015 dinilai para buruh diskriminatif. Khususnya bagi buruh yang usianya di atas 35 tahun.

siaga di lokasi. Di berbagai titik tersebar lakukan pengamanan. Jajaran pimpinan kepolisian pun nampak hadir di lokasi. Jelang pukul 11.00 Wita, para buruh pulang dengan teratur. Untuk diketahui, kawasan Jalan Lambung Mangkurat

tepatnya di sekitar Kantor DPRD Kalsel ditutup selama ada unjuk rasa. Arus lalu lintas dialikan sementara karena ada kegiatan unjuk rasa buruh. Selesai kegiatan, jalan kembali dibuka dan arus lalu lintas normal kembali. (ady/lis)

Napi Diwajibkan Salat AMUNTAI-Pendekatan dan pembinaan yang dilakukan kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai akan ditambah dengan pendekatan religi. Karena mayoritas warga binaan beragama islam maka mereka diajarkan untuk beribadah sesuai agama Islam. Kepala lembaga pemasyarakatan Amuntai Muhammad Arsyad mengatakan telah melakukan pembelajaran di LP Cianjur yang telah menerapkan lebih dulu. Rencananya pada September 2016 akan mulai diberlakukan penerapan kegiatan ibadah yaitu sholat berjamaah, tadarus, dan sholat dhuha. Setiap sipir yang mengepalai ruang sel akan menjadi kepala sekolah untuk mengarahkan kegiatan. “Tiga agenda rutin itu rencananya akan diberlakukan sebanyak empat hari dalam seminggu,” ujarnya. Jumlah warga binaan di LP Amuntai sebanyak 421 orang, seluruhnya akan diberikan sosialisasi

secara bertahap agar bisa menerapkan seluruhnya. Dua orang ustadz juga diminta untuk memandu seluruh napi untuk melakukan ibadah salat dan membaca alquran. “Yang sudah bisa akan membaca secara bersamaan, bagi yang belum akan diajari,” ujarnya. Selain itu, di sela ibadah salat dzuhur rencananya juga akan disampaikan ceramah. Dengan demikian diharapkan bisa memberi perubahan dari sikap warga binaan, dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari hari setelah keluar dari LP. Bagi warga binaan yang dengan rajin mengikuti kegiatan keislaman akan diberikan surat keterangan yang menjadi syarat untuk mendapatkan cuti besar dan pembebasan bersyarat. “Saat bebas juga akan diberikan sertifikat berkelakuan baik dan keterangan mengikuti kegiatan pesantren dalam lapas,” tambahnya. (nia)

BANJARMASIN POST GROUP/RENI

NAPI - Kepala Lapas Amuntai Muhammad Arsyad memberi arahan kepada warga binaan untuk mulai melakukan salat. Kegiatan religi ini mulai wajib dilakukan di Lapas Amuntai.

1108/M4


KAMIS

Crime Story

11 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

FIKRI EMBAT HP JEMAAH SALAT DUHA BANJARMASIN POST GROUP/HANANI

PENYOK - Bagi depan dumptruck penyok setelah menabrak Land Cruiser, Rabu (10/8).

Tabrakan Beruntun Akibat Dumptruck BARABAI - Tabrakan beruntun terjadi gara-gara sopir dumptrck, Taufik Rahman (42) mengemudi dengan kecepatan tinggi, di warga Kamasan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selain dumptruck, tabrakan melibatkan Land Cruiser, Avanza dan Innova serta sepeda motor. Peristiwa itu terjadi Rabu (10/8), di Jalan Brigjen H Hasan Basry pukul 15.00 Wita, di depan deretan toko tujuh Barabai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Informasi yang dihimpun, tabrakan berawal saat Taufik melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lapangan Dwiwarna Barabai menuju arah jembatan Sulaha (arah Batubenawa) Pagat. Begitu melintas di depan Toko Ilung yang menjual spare part mobil, pengemudi hilang kendali, saat menghindari sepeda motor yang masuk dari Ponsel 555 Barabai. Taufik mengaku terpaksa membanting ke kiri, hinga secara menabrak land cruiser yang parkir di depan toko Ilung, selanjutnya Land Cruiser menabrak avanza. Sedangkan Avanza, yang terlempar ke kiri, menambrak sepeda motor, kemudian menabrak Innova. Hanya saja, mobil warga Kompleks Herlina Jaya Banjarbaru itu rusak parah di bagian belakang dan bemper depannya. Kemarin, mobil truk yang mengalami ringsek di bagian depan itu disita Satlantas Polres HSS. Kasatlantas Polres HST, AKP Faisal A Nasution kecelakaan tersebut, akibat kelalaian pengemudi truk yang tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Sopir truk dan para saksi korban pun dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Menurut Faisal berdasarkan perhitungan taksiran, kerugian materiiil yang dialami korban maupun pelaku penabraknya sekitar Rp 35 juta. Sementara, para pemilik mobil menyatakan, hanya meminta pertanggungjawasab sang sopir, untuk mengembalikan kondisi mobilnya seperti semula dengan perbaikan dan penggantian alat yang rusak. (han)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

KECELAKAAN - Mobil doble cabin yang mengalami kecelakaan akibat melintasi jalan yang licin akibat tumpahan oli di Angsau, Pelaihari, Rabu (10/8).

Mobil Oleng Lintasi Tumpahan Solar PELAIHARI- Diduga melintas dengan cepat di atas aspal yang ketumpahan solar, satu mobil doble cabin merek Hilux tergelincir, Rabu (10/8). Usai tergelincir, mobil oleng menabrak pengendara roda dua yang berboncengan, menabrak pasir dan depan warung di Jalan KH Masyur, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari. Beruntung, sopir mobiL naas tak dihakimi massa setelah diamankan mobil patroli Sabhara Polres Tanahlaut. Pasutri yang berboncengan hanya mengalami luka lecet. Guguh lecet di pelipis dan atas kepala. Istrinya Yuli terhempas dan kaget. Kasatlantas Polres Tanahlaut, AKP Rainhard Maradona, mengaku belum menerima laporan itu dan berjanji akan mengecek peristiwa tersebut. “Saya belum menerima laporan anggota di lapangan. Jadi belum bisa mengetahui siapa yang lalai dalam peristiwa tersebut,” katanya di Mapolres Tanahlaut. Kepala Unit Lakalantas Satlantas Polres Tanahlaut, Aiptu Yohanes, membenarkan korban yang ditabrak dirawat di UGD RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. “Tidak ada yang cedera patah kaki. Sementara sopir diamankan,” ujarnya. (tar)

MARTAPURA - Kelakukan Muhammad Fikri ini sungguh keterlaluan. Jelas-jelas di rumah ibadah, pria 22 tahun itu berbuat jahat mencuri barang milik seorang jemaah. Perbuatan itu dilakukannya sepagian hari, di saat seorang jemaah sedang melaksanakan salat duha. Peristiwa itu terjadi di kawasan Masjid Mujahidin, Jl A Yani Km 14,200, Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (9/8). Warga Jalan Karang Rejo, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, itu tertangkap tangan mencuri sebuah handphone milik Gusti Yahdiansyah (55). Kejadiannya bermula ketika Gusti Yahdiansyah melaksanakan salat duha. Usai ibadah, Gusti tiba-tiba ingin buang air kecil. Ia pun langsung menuju toilet yang berada di bagian samping masjid. Merasa di masjid aman, apalagi saat itu ada juga jemaah lain, dan berpikir cuma pergi sebentar, Gusti pun meninggalkan tas di tempat ia salat. Ketika kembali, Gusti melihat tasnya masih di posisi semula. Namun yang mem-

buatnya kaget, kondisinya sudah terbuka dan berantakan. Penasaran, Gusti Yahdiansyah langsung mengecek isi tasnya. Alangkah kagetnya, ternyata handphone miliknya sudah tidak ada di dalam tas itu. “Setelah saya cek ternyata, handphone saya sudah raib,” ceritanya. Gusti pun bingung dan bertanya-tanya dalam hati siapa yang telah melakukan perbuatan itu. Dia berusaha mencari pelaku dengan berkeliling di sekitar masjid. Karena tidak menemui orang yang dicurigai, Gusti menuju ke luar kawasan masjid hingga sampai di sekitar pedagang ayam yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid. Betapa kagetnya Gusti saat melihat seorang pria tengah memegang handphone yang sangat mirip dengan miliknya. “Saya pun langsung menghubungi anggota Polsek Gambut,” ujar Gusti. Akhirnya bersama anggota Polsek Gambut Gusti mendatangi pria dimaksud yang kemudian langsung diinterogasi perihal hand-

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

Muhammad Fikri

phone yang dipegangnya. Akhirnya pria yang kemudian diketahui bernama Muhammad Fikri mengaku dirinya yang melakukan pencurian itu. Dia beralasan mencuri HP itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Terlebih ia yang merupakan perantau asal dari Medan, saat itu mengaku

sudah kehabisan uang. “Rencananya hendak saya jual. Karena saya kehabisan uang. Saya baru di sini, karena merantau dari medan,” ujarnya. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan.

Menurut Sakun saat diamankan pelaku pun tak mengakui perbuatannya. “Pelaku, M Fikri kami jerat dengan pasal 362 tentang pencurian. Saat ini ia juga ditahan di Mapolsek Gambut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Sakun didampingi Kanit Reskrim, Aiptu H Ruspandi. (gha)

Napi SMS Istri Sebelum Gantung Diri MANGUPURA - I Wayan Suena (40), warga binaan Lapas Kerobokan Blok D, Badung, Bali ditemukan gantung diri di belakang bangunan Blok D, pada Senin (8/8) pukul 19.00 Wita. Sebelum ditemukan menggantung, diketahui Suena sempat kirim pesan perpisahan kepada istrinya. Hal ini diketahui dari isi ponsel Suena, dalam ponsel itu sebuah pesan SMS terkirim kepada istrinya dengan tuliskan “kita berpisah mulai hari ini”. Demikian isi pesan terakhir kepada istrinya. “Ketika ditemukan sebuah handphone milik korban ternyata ada pesan singkat yang dikirimnya kepada sang istri,” tutur Kapolsek Kuta Utara, Kompol Heri Supriawan, Selasa (9/8/2016). Korban yang saat ini masih menjalani sisa hukuman 2 tahun 5 bulan 8 hari ini divonis 3 tahun dalam keterlibatannya pada kasus narkoba. “Jenazah korban yang diduga gantung diri sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah,” imbuh Kompol Heri. Informasi dari kepolisian, awal ditemukannya korban gantung diri bermula dari petugas yang sedang melakukan absen di tiap-tiap blok. Menyadari Suena tidak

ada di blok D, petugas kemudian melakukan penyisiran di areal lapas, petugas pun menemukan Suena sudah tewas akibat gantung diri. Wayan Sari (65) orangtua terlihat menitikkan air mata setiap teringat dengan kematian putra sulungnya, I Wayan Suena(40), di halaman luar Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Selasa(9/8). Sari juga tak banyak bicara jika tak disapa atau ditegur sanak saudara yang mendampinginya siang itu. Sari menceritakan dirinya baru saja tiba di rumah anak keduanya di Kepaon sekitar pukul 19.00 wita dan mendapatkan kabar dari teman Suena kalau anaknya sudah meninggal. Sari langsung menangis histeris mendengar kabar menyedihkan tersebut. “Tidak hanya saya, semua juga langsung menangis,” terangnya. Terakhir bertemu dengan Suena yang tinggal di Banjar Butus Desa Budakeling Kec Bebandem sudah delapan hari lalu. Ia belum dapat menjenguk putranya lagi karena mengaku sibuk menyiapkan upacara adat di rumah anak keduanya di daerah Kepaon Denpasar. “Saya tetap telepon karena enggak bisa menjenguk Suena,” ujar Sari.

Sari mengatakan, tidak mengerti dengan tindakan Suena memilih bunuh diri. Pasalnya, Ayah tiga anak tersebut tidak mengatakan

sedang memiliki masalah berat atau hal yang dipikirkan. Selama berada di Lapas, Suena selalu berperilaku baik dan tidak pernah membuat

masalah. Selama delapan bulan berada di lapas Suena juga jarang sakit dan hanya pernah mengeluh pusing dan sembuh beberapa hari kemudian. (tnc)

TRIBUN BALI

POSISI korban gantung diri saat ditemukan polisi.

1108/M5


6

Police Line

Metro Banjar

KAMIS

11 AGUSTUS 2016

Lagi, Puluhan HP Ilegal Disita BANJARMASINBANJARMASIN-Usai menyita 29 handphone (HP) berbagai merk yang diduga tak sesuai ketentuan atau ilegal, jajaran Subdit I Indagsi Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Kalimantan Selatan kembali menyita sebanyak 82 HP. Puluhan handphone tersebut diamankan petugas di sebuah toko ponsel di Jalan A Yani Km 1 Banjarmasin, Rabu (3/8) lalu. Saat ini penyidik sendiri masih memproses kasus tindak pidana ini. Info diperoleh, diamankannya puluhan HP jenis Xiomi (MI) karena tak sesuai ketentuan. Penyitaan dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan berdasarkan info peredaran HP yang tak sesuai prosedur atau persyarakat yang ada. Pemilik toko diduga memperdagangkan telepon seluler mencantumkan dan tahun sertifikasi Postel serta ni PLG ID tetapi tak sesuai dengan peruntukkannya. Maka pada Rabu (3/8) lalu sekitar pukul 17.00 Wita petugas mendatangi lokasi dan menyita puluhan HP untuk penyidikan. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan oleh petugas. Direktur Kriminal Khusus, Kombes Anjar Wicaksono, membenarkan jajarannya mengamankan puluhan HP di Toko SP di Jalan A Yani Km 1 No 37 Banjarmasin. Menurut Anjar, tindak pidananya yakni memperdagangkan telepon seluler (HP) telah mencantuman nomor dan tahun sertifikasi Postel seta nomor PLG ID tetapi tidak sesuai dengan peruntukan HP. Tersangka yakni UG alias T. Barang bukti yakni tujuh buah handphone MI 4C, 2 buah HP MI 6 23 GB 3D, tiga buah HP MI 3,2 GB, 16 GB, tiga HP M 2s, 2 GB, 16 GB, dan 67 buah HP MI Note 3, 2 GB, 16, serta 1 nota penjualan (dwi)

Lima Rumah Jadi Arang PELAIHARIPELAIHARI-Warga Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, digegerkan oleh kebakaran di Jalan Darma RT 14 RW 5, Rabu (10/8), sekitar pukul 14.30 Wita. Belum diketahui penyebab kebakaran yang berdekatan dengan Masjid Agung Syuhada. Lima rumah terbakar, satu mobil yang terparkir hangus. Pemadam kebakaran dari BPBD Tanahlaut dan pemadam swadaya melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Lurah Pelaihari, Lutfi Akbar membenarkan lima rumah terbakar. Namun, Lutfi tak bisa memastikan jumlah kepala keluarga dan jiwa yang mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 1 Miliar. Data korban yang rumahnya terbakar milik Abdil (penjual roti), Mama Noni (pedagang makanan), Iyus, Norman, Hj Asma Farida (guru mengaji). Asal api diduga dari rumah Mama Noni. Namun polisi masih melakukan penyelidikan hal tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.35 Wita setelah mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tala, BPBD, Manggala Agni, BPK Arissa, BPK Kampung Gedang, dibantu Babinsa dan anggota Polres juga masyarakat berjibaku memblokir kobaran api. (tar)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

PADAMKAN API - Para relawan barisan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di Jalan Darma RT 14 RW 5, Pelaihari, Tanahlaut, Rabu (10/8).

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

BERJAGA - Anggota Sabhara Polres Kapuas berjaga di sekitar kediaman kekak Gr, Rabu (10/8), untuk mengantisipasi meledaknya emosi warga.

KETUA RT DIDUGA CABULI 3 BOCAH KUALAKAPUASKUALAKAPUAS-Ratusan warga masyarakat di kawasan Jalan Kasturi, Kecamatan Selat, Kota Kualakapuas Kalteng bertanya-tanya setelah melihat kedatangan puluhan polisi berpakaian dinas maupun preman dengan tiga buah mobil patroli berhenti di kawasan tersebut, Selasa (9/8) sore sekitar pukul 17.00 Wib. Kedatangan petugas ke sana untuk mengamankan Gr (68), oknum Ketua RT setempat. Gr diamankan polisi dari rumahnya setelah dia dilaporkan orangtua korban dalam kasus pencabulan. Kakek Gr yang sehari-harinya sebagai penjaga malam di Kantor Direktorat Jendral Sumberdaya Air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Irigasi dan Rawa (warga menyebutnya eks Kantor PLG) itu diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap bocah perempuan di bawah umur. Korban pencabulan yang mengadu ada tiga orang bocah. Mereka masing-masing masih duduk di bangku sekolah dasar. Satu diantara bocah yang menjadi korban adalah keponakan tersangka sendiri. Tiga korban masing-masing berinisial D (9),

Sa (10) dan S (11). Ketiganya adalah warga sekitar atau masih tetangga dengan G. Sumber diperoleh di Mapolres Kapuas, Rabu (9/8) menyebutkan, perbuatan cabul itu dilakukan Gr di dalam pos jaga eks Kantor PLG, di mana setiap sore hingga malam Gr selalu standby di dalam pos tersebut. Jarak antara pos dengan rumahnya hanya sekitar 100 meter. Perbuatan yang dilakukan Gr terjadi mulai tahun 2015 dan itu hanya satu korban saja. Masih menurut sumber di kepolisian, dua korban lain dicabuli yang dilakukan Gr terjadi pada medio Juli 2016. Terungkapnya kasus itu setelah salah satu dari korban yakni S ada bercerita bersama sesama korban yang lain, pada saat para korban bermain-main di rumah warga, Selasa (9/8) menjelang sore. Rupanya apa yang dikatakan S, ternyata didengar oleh ibu-ibu di sana. Sehingga membuat penasaran orangtua dari salah korban yang tidak menyangka anaknya turut menjadi korban pencabulan. Salah satu dari orangtua tadi meminta kepada S agar dia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Merasa didesak, maka akhirnya S menceritakan panjang lebar kejadian yang dialaminya. Kemudian S juga menceritakan kalau D dan Sa juga menjadi korban pencabulan oleh Gr. Akhirnya D san Sa ditanya oleh ibunya masingmasing dan keduanya mengakui pernah dicabuli oleh Gr. Bagai disambar petir, para orangtua korban tampak sangat marah. Sore itu para orangtua korban mendatanggi ke rumah Gr dan nyaris terjadi keributan. Selanjutnya salah satu dari orangtua korban mengadukan kasus pencabulan itu ke Mapolres Kapuas. Dari pengaduan itu polisi langsung bergerak cepat dengan menjemput tersangka Gr. Beberapa petugas dari Reskrim Polres Kapuas dan Reskrim Polsek Selat langsung menjemput Gr. Pada saat polisi datang, rumah tersangka Gr sudah banyak didatanggi keluarga korban. “Untung saja anggota cepat bergerak, sehingga tidak sempat terjadi apa-apa terhadap oknum Ketua RT. Padahal masyarakat sudah banyak berkumpul,” ungkap salah satu petugas kepada wartawan. Hingga berita ini diturun-

kan, ketiga korban dan 6 orang saksi masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak UPPA, Satreskrim Polres Kapuas. “Dalam perkara ini nantinya kami akan melakukan vi-

sum terhadap ketiga korban. Sebenarnya visum kami lakukan Selasa (8/8) kemarin. Namun dokter yang menangani masih melakukan operasi,” kata petugas yang menangani perkara ini di Mapolres Kapuas. (jd)

Mantir Adat yang Dihormati ENT AH apa merasuki kakek Gr (68). Dirinya yang meruENTAH pakan ketua RT seharusnya mengayomi masyarakat, malah melakukan perbuatan asusila. Gr selain ketua RT 6 Desa Pulau Telo, Kualakapuas, ternyata merupakan Mantir Adat atau Pembantu Damang di Pulau Telo. Menyandang status Mantir Adat bisa disebut sebagai tokoh masyarakat atau orang yang dituakan. Selama ini sikap dan perbuatan dikeseharian Gr sangat baik dan dihormati. Gr yang memiliki beberapa orang anak dan enam cucu sudah lebih lima tahun dipercaya sebagai ketua RT. “Kami mengenalnya sebagai sosok kakek orang yang kami hormat. Sikapnya dan tutur katanya sopan,”ungkap salah satu warga sekitar. Sehingga pada saat mendengar kabar Gr ditangkap polisi pada Selasa (9/8) sore, masyarakat maupun beberapa orang tetangganya terkejut. Apalagi pada penangkapan itu polisi banyak datang ke rumah Gr. Salah satu anak lelaki Gr mengaku kaget kalau ayahnya ditangkap polisi karena mencabuli bocah di bawah umur. Beberapa ibu korban pelecehan yang ditemui di Mapolres Kapuas tak mau berkomentar. Sebab mereka beranggapan aib, sehingga tak perlu untuk dibesar-besarkan. Pantauan di lapangan, puluhan petugas kepolisian dari Unit Sabhara dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara, AKP H Siburian, Rabu (10/8) siang, berjaga di depan rumah kakek G. (jd)

1108/M6


KAMIS

11 AGUSTUS 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Dokter Nyabu Ditangkap

POS KUPANG/HERMINA PELLO

BERIKAN KETERANGAN -Direktur Reserse Narkoba Polda NTT, Kombes Turman Siregar SIK (kedua dari kiri) memberikan keterangan terkait kasus narkoba yang melibatkan seorang dokter, Rabu (10/8).

Bocah Diculik Gara-gara Utang PALEMBANG - Hanya karena belum bisa membayar utang sebesar Rp 650 ribu, Sadli (25), warga Jalan Banten VI gang Bulan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II nyaris kehilangan anaknya. Pasalnya, putri kesayangannya itu diduga telah menjadi korban penculikan den penyekapan yang dilakukan Alamsyah (43), warga Jalan Banten Kecamatan SU II. Bocah berusia 7 tahun ini sempat sehari disekap di kediaman Alamsyah. Beruntung dia bisa dibebaskan karena ada beberapa warga yang menjadi penengah atas peristiwa tersebut. Namun, karena tak ingin terjadi sesuatu dengan anaknya, Sadli pun akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Palembang, Rabu (10/8). Mendapat laporan, Unit Pidana Umum Sat Reskrim Polresta Palembang langsung bergerak dan mengamankan Alamsyah beserta rekannya Iin (25) warga lorong Palapa, kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan SU I dan Darman (43) warga Jalan Banten. Bersama ketiganya turut pula diamankan tiga buah pisau, sebagai barang bukti. “Anak saya disekap, dan diancam akan dibunuh jika saya tidak bisa membayar hutang tersebut, saya takut,” ujar Sadli saat ditemui di Polresta Palembang. Sadli menceritakan, awal mula peristiwa tersebut lantaran ia meminjam uang kepada Alamsyah sejak satu pekan yang lalu. Sepekan setelah uang tersebut dipinjamkan kepada Sadli, Alamsyahpun datang menagih. Karena tak sanggup membayar hutang itulah, Alamsyah akhirnya membawa putri kesayangan Sadli. (tribunnews)

KUPANG - Kasus narkoba di Indonesia memang sangat memprihatinkan. Sebab, saat ini pelakunya tidak lagi mengenal status dan profesi. Contohnya, YL (46), seorang dokter yang berpraktik di Kota Kupang, ditangkap anggota Direktorat Reserse Narkoba (ditresnarkoba) Polda NTT karena menggunakan Narkoba jenis sabu-sabu pada 5 Agustus 2016 di Oebobo, Kota Kupang. Selain YL juga terjadi penangkapan terhadapFO, warga Kelapa Lima. Ada juga penangkapan narkoba jeniRIKAN KETERANGAN Direktur Reserse Narkoba Polda NTT, Kombes Turman Siregar SIK (kedua dari kiri) memberikan keterangan terkait kasus narkoba yang melibatkan seorang dokter, Rabu (10/8). Sabu lintas Provinsi Sulawesi Selatan- NTT. Dua orang yang diduga menjual yakni AR dan K alias T ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda NTT, Kombes Turman Siregar SIK didampingi Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast, SIK dan Kasubdit 1 Ditnarkoba Polda NTT, AKBP Robert Boelan dan Kasubdit 3 AKBP Nugroho di Polda NTT, Rabu (10/8). “Ada tiga kasus yang dikembangkan dengan empat orang tersangka dimana dua orang diduga sebagai penjual dan dua sebagai pengguna,” ujarnya. (trbunnews)

JZ TRAUMA AKIBAT DIPUKUL KEPSEK NIAS SELATAN - Seorang bocah siswi SD di Nias Selatan, Sumatera Utara, mengalami trauma setelah dipukul oleh kepala sekolahnya. MD, sang ibu kepala sekolah, diduga geram karena para siswanya berkelahi di halaman sekolah. Dia lalu menghukum dan memukul siswanya di ruang kantor guru. Akibat penganiayaan tersebut, YZ (10), seorang siswi kelas IV, dua jempol kakinya

terkelupas dan mengalami nyeri di sekujur tubuhnya. Berdasarkan pengakuan YZ, saat itu, dirinya berantem dengan teman satu kelasnya disaksikan sejumlah siswa lain. “Saya berkelahi dengan teman lalu datang kepala sekolah. Tanpa tanya langsung menampar dan menyepak kami,” kata YZ dengan nada lirih, Selasa (9/8). Menurut YZ, di halaman

ORANGTUA TAK TERIMA ■ YZ berkelahi dengan teman sekelasnya di lapangan ■ MD, sang kepala sekolah, geram lalu memukul dan menyiksa korban ■ Orangtua YZ tak terima atas penganiayaan yang dilakukan kepala sekolah.

sekolah, MD menampar dan menendang mereka lalu menyuruh mereka masuk ke dalam ruang guru. Setelah tiba di dalam, YZ dan temannya masih adu mulut. Saat menjelaskan, tiba-tiba kakinya sudah ditindih meja. Kuku kakinya pun lepas. AD (30), salah seorang saksi, mengaku kebetulan berada di sekitar sekolah dan sempat melihat perkelahian YZ dengan temannya. Sementara itu, keluarga YZ tidak terima dengan penganiayaan tersebut. Mereka melaporkan kasus itu ke Mapolres Nias Selatan tanpa didampingi pengacara maupun lembaga perlindungan anak. (tribunnews)

Orangtua Dilaporkan BERBEDA dengan di Nias Selatan, di Makassar seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Makassar, Dahrul (52), dihajar oleh Adnan Achmad (43), orangtua siswa, saat proses belajar berlangsung, Rabu (10/8). Akibat penganiayaan itu, Dahrul mengalami luka memar di wajah dan mulutnya. Dahrul lalu melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya kepada Polsekta Tamalate. Penganiayaan ini terjadi setelah anak Adnan ditegur Dahrul karena tidak mengerjakan tugas dan membawa

perlengkapan menggambar dan buku. Dahrul menyuruhnya keluar dari ruang kelas. Muh Alif pun lalu menelpon ayahnya dan menceritakan perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya. Tidak lama kemudian, Adnan datang dan langsung memukul wajah korban. “Orangtuanya datang ke sekolah gara-gara anaknya dipukul dan disuruh keluar kelas. Namun terjadi cekcok hingga guru tersebut dipukul di bagian wajah,” kata Kapolsekta Tamalate, Kompol Muhammad Azis Yunus. (kps)

1 (satu) buah BPKB Spd Motor Honda Matic No. Pol DA 6574-BAK, No.Ka : H1JFA116EK207790, No.Sin: JFA1E202780, WARNA Merah Hitam, pemilik an. BENEDICT ROMA BETHADIVA & 1 (satu) Buah BPKB Spd Motor Honda Scoopy No.Pol DA 6876-BAZ No.Ka : MH1JFL11XEK173705, No.Sin : JFL1E1174706, warna Hitam,pemilik an.MALADINA

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

1108/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS 11 AGUSTUS 2016

Pelajar Pakai Motor Pertanyaan : Lapor Ndan, kenapa masih banyak pelajar SMP yg mengendarai sepeda motor ke sekolah, padahal belum boleh. Malah banyak anak yang pakai helm menutup wajah dan memakai jaket, sehingga tak ketahuan jika mereka pelajar masih pelajar SMP. Jawaban : Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kepedulian keselamatan anak-anak kita yang masih menggunakan sepeda motor ke sekolah. Hal ini sudah menjadi atensi dari pihak Polri. Kami akan mencoba terus untuk mendorong pemerintah kota maupun daerah, pihak sekolah maupun orangtua untuk ikut berperan aktif memberikan pendidikan tentang keselamatan lalu lintas dan bahayanya anak-anak di bawah umur, tanpa memiliki SIM menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. Polri tidak ingin hanya melakukan Gakkum semata tetapi juga menginginkan adanya pendidikan yang bisa memberikan pengertian kepada semua pihak dalam hal larangan penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur atau tidak memiliki SIM. Untuk mewujudkan itu semua Polri memerlukan dukungan dari pihak-pihak terkait. BANJARMASINPOSTGROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

BELA DIRI - Sejumlah personel Polres Tapin mengikuti latihan bela diri menggunakan tangan kosong. Tujuan latihan ini agar polisi bisa melumpuhkan pelaku yang melakukan perlawanan.

YUOTUBE.COM

GERAKAN REFLEK UNTUK LUMPUHKAN MUSUH n Personel Polres Tapin Dapat Latihan Bela Diri RANTAU - Personel Polres Tapin diberi latihan bela diri untuk mematahkan serangan musuh dengan tangan kosong, Rabu (10/8) pagi, di halaman Mapolres Tapin. Seluruh Personel Polres Tapin termasuk Polwan ikut dalam latihan yang hanya berlangsung 15 menit tersebut. Demi memudahkan latihan bela diri itu, langsung digelar praktik di tempat. Masing-masing personel polisi berpasangan. Kemudian saling bergantian memeragakan

mematahkan serangan musuh dengan tangan kosong. Latihan itu diulang sampai lima kali, sehingga personel polisi benar-benar memahami praktiknya. Ikut dalam latihan bela diri itu Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma, Kabag Ops Polres Tapin Kompol Heri Munanto dan sejumlah perwira lainnya. Menurut Kasat Bimas Polres Tapin AKP Sumarjan, kegiatan itu bernama bela diri gerakan reflek, ini sangat ber-

manfaat bagi personel dalam melumpuhkan musuh, apalagi bila musuh menyerang tiba-tiba. Menurutnya, dalam menjalankan tugas di lapangan, tidak menutup kemungkinan tersangka bisa melakukan perlawanan mendadak. Karena itu dengan menguasai bela diri reflek, dapat mematahkan serangan musuh tersebut. “Gerakan reflek bela diri itu digelar seminggu 1-2 kali, dalam sekali latihan harus diulang-ulang,” kata AKP Sumarjan.

Bela Diri Polres Tapin r r r r

Digelar 1-2 kali dalam satu minggu Polwan pun wajib ikut Durasi latihan 15 menit Latihan menggunakan tangan kosong

Sedangkan Kabag Ops Polres Tapin Kompol Heri Munanto, mengatakan masing-masing fungsi teknis menggelar latihan sesuai bidangnya. Tetapi untuk bela diri, semua personel meng-

ikutinya karena ini penting bagi personel polisi. Moto Pak Kapolres Tapin, kata Heri Munanto “lebih baik terampil, walau tidak digunakan, dari pada saat digunakan tidak terampil. (him)

Jaga Kamtibmas Lewat Pertandingan Voli KOTABARU - Ragam cara dapat dilakukan polisi sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat. Khususnya di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru. Seperti yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Laut Tengah (Sungaipinang) yang melakukan sosoalisasi ke masyarakat dengan berbagai konsep yang sudah ter-

Facebook

program. Beberapa hari lalu, jajaran Polsek Pulaulaut Tengah, mengadakan pertandingan bola voli. Kompetisi selain diikuti peserta masyarakat, instanstasi desa dan kecamatan tapi juga beberapa perusahaan di wilayah Kecamatan Pulaulaut tengah. Kapolsek Pulau Laut Tengah, Ipda Yacob Sihasale, mengatakan, pertan-

dingan voli diikuti peserta dari tujuh desa, dua instansi dan tujuh perusahaan. “Pertandingan dimulai 6 Agustus lalu sampai sekarang masih berlangsung. Selain voli tidak ada pertandingan yang lainnya,” kata Yacob, Rabu (10/8). Menurut dia, pertandingan voli antaradesa, yang juga diikuti instansi

Gabung di FB Metrobjr

PENEMUAN meriam kuno di lokasi pembangunan Siring Jalan Jenderal Sudirman, depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin membuat sejumlah pihak meminta agar proyek itu dihentikan sementara. Ada Jiwaku Dihatimu Tarasa jua kh hak mata buhan buruh nang bgwe di siring......

Khair Ducati Banjarmasin banyak menyimpan sejarah bahari yg kita tdk mengetahui kemungkinan ada benda benda lainnya yg bersejarah. Asal jngn kita miliki sendiri.pemerintah harus memberi imbalan bagi mereka yg menemukan

Mzz Adri Zaini Bagusae asal jgn kd ingat wan bubuhan yg mendapatakan bari bonus lebih

Dayat Eboy Buruh to harus diberi bonus

Yg TTer er LLupa upa K an Kan Jka dpt intan bungas jua Riza Hasbullah Kasian buruh yang mandapatkan, amun kdd cintanya,,

Hendra Al Wildani Undang tim alam sebelah ja mun nya hndk mengungkap info sejarah daerah situ lwt makhluk alam sebelah yg di masukkan

Mulyadi Jd barang antik to ke mediator

Ade Rahmana Putra Mudahan di lestarikan,di taroh d musium wasaka

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

dan perusahaan selain memeriahkan HUT ke-71 Republik Indonesia juga bertujuan lebih mempererat hubungan antara masyarakat terdiri atas beberapa desa, instansi terkait serta perusahaan. “Kami mengadakan pertandingan bola voli karena olahraga kesenangan masyarakat di Pulaulaut Tengah,” ujarnya. (sah)

Akku Sue SiibosMuda Mudahan ae ditambahi gaji buruh disitu. Amiiin

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Aan Delvino Nah bujur tu

Ibnu Maan Carii trus tu

Banjary

Uwie Siepencari Cinta Sejaty Mantap to Iyar Luiz Adriano Benteng tatas nya....klo menurut ulun hancur punk sudah bentengnya tuh,, palingan sisa bata2 nya ja lgi...mnurut uln punk lh.. ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Nah bisa byak jua harta karunx to....hehe

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

Buah Bibir

11 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

9

Jago Dance dan Berlenggok di Catwalk

Lilis Rosida Rahman

GERAKAN Lilis Rosida Rahman–atau akrab disapa Lili, cukup lincah dan energik saat membawakan tarian modern, bersama tiga temantemannya dari Sanggar Fantastic Girls Banjarmasin beberapa waktu lalu. Tarian beraliran hip hop yang ditampilkannya dikombinasikan dengan tarian tradisional, mampu memikat penonton yang

menyaksikan. Begitu piawainya Lili melakukan gerakan tarian karena dipelajarinya sejak kelas 3 sekolah dasar (SD). “Awalnya saya tertarik dengan dance sewaktu melihat di acara televisi. Gerakannya begitu menarik dan lincah serta kostumnya bagus-bagus,” papar siswi SMPN 4 Banjarmasin ini, Rabu (10/8). Berkat polesan almarhum Zhay, Ryan dan Daniel, beberapa

gelar diraihnya seperti juara pertama lomba modern Dance Pesta Rakyat Simpedes 2015 , juara pertama Modern Dance BCA di Duta Mall, juara kedua Dance Competition Yamaha dan lain-lain. “Saya juga tampil membawakan dance di acara hiburan biasa,” tandas putri pasangan H Fahrudianno dan Nana Fitriana ini. Kini Lili mulai merambah dunia fashion show dengan

bimbingan Faradiba. Dasar punya bakat seni, hanya sebentar saja berlatih dia mampu meraih prestasi di berbagai lomba di antaranya juara pertama lomba fashion show Indonesian Model, juara pertama Fashion Casual Look Colorfull, juara pertama Model Cipta Karya Sasirangan dan lain-lainya “Alhamdulillah, selama mengikuti lomba dance maupun fashion show, lebih 50 piala saya sabet,” tandas cewek dengan

tinggi badan 150 sentimeter dan berat 38 kilogram ini. Walau pun segudang prestasi diraihnya, Lili punya cita-cita ingin menjadi bidan atau perawat. “Sejak kecil saya suka main dokter-dokteran, mengobati orang,” kata warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Sepakat Banjarmasin ini. Untuk meraih cita-citanya itu, Lili pun menjadi anggota PMR di sekolahnya, SMPN 4 Banjarmasin. (ful)

ISTIMEWA

Bangga Duet Bersama Wali Kota SEORANG penyanyi pasti merasa bangga bisa berduet bersama orang nomor satu di daerahnya. Begitu juga dengan Selvia Ratna saat diajak Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan istri Siti Wasilah menyanyi di sebuah acara di Gedung Akademik Kebidanan Banjarmasin belum lama ini. “Pas di acara itu, Pak Wali Kota dan istri hadir juga. Beliau diminta menyanyi dan mengajak saya ikut bergabung. Saya sangat senang sekali sewaktu beliau meminta saya ikut bernyanyi,” kata Selvia, Rabu (10/8). Menurut cewek kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 tahun lalu ini, lagu yang dibawakannya lagu Banjar Ampat si Ampat Lima. “Sangat jarang punya kesempatan menyanyi bersama orang nomor satu di Banjarmasin. Perasaan sangat senang, karena suatu kehormatan bisa nyanyi bareng dengan beliau,” ujarnya. Usai menghibur di Gedung Kebidanan, dirinya juga menyanyi di acara Merdeka Weekend Sale bersama Mitra Suzuki. “Kalau acara Selvia Ratna suzuki itu, saya membawakan lagulagu pop dan dangdut yang populer,” tandas cewek cantik ini Lagu-lagu pop yang dibawakannya di antaranya Aku dan Dirimu, Separuh Nafas, Kamu yang Pertama, Karena Ku Cinta Kau serta satu lagu dangdut berjudul Madu. Tak hanya lagu pop dan dangdut, Selvia juga membawakan lagu keroncong modern di acara senandung malam Keroncong Progresif bersama siswa sekolah musik SMKN 4 Banjarmasin. (ful)

ISTIMEWA

DIPERCAYA JADI JURI PUTRI KALSEL 2016 MEMILIKI pengalaman sebagai Putri Kalsel, Aulia Medina Putri atau akrab disapa Dinda kini dipercaya ikut terlibat di ajang yang sama, Putri Kalsel 2016. Namun jawara Putri Kalsel 2014 ini tidak lagi lenggak lenggok di catwalk dan bergaya di hadapan penonton, melainkan duduk manis menjadi penilai alias juri. “Alhamdulillah dipercaya jadi juri, suatu kebanggaan bisa duduk di sana nanti,” ujar mahasiswi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat ini. Ajang Putri Kalsel 2016 saat ini mulai dipersiapkan. Sebagai tahap awal digelar sesi pertemuan teknik, kemudian seleksi tahap 1 pada 8 Agustus 2016. “Lalu dilanjutkan seleksi pada 2-9 Agustus. Sementara karantina terbuka dari 11-18 Agustus, karantina tertutup tanggal 19-21 Agustus,” jelas dia. Dalam kegiatan ini Dinda bakal menilai para peserta dari segi cara berjalan di catwalk sesuai dengan bidang dan pengetahuannya. Dinda menjamin selama menjadi juri akan bersikap objektif sesuai dengan

kemampuan para peserta yang tampil. Dinda menjelaskan bagi para peserta busana, gaya di atas catwalk dan aksesori yang dipakai benar-benar dinilai juri nanti. Menurut dia menjadi seorang juri ternyata membutuhkan waktu dan konsentrasi lebih saat memutuskan memberi nilai, agar tak salah memilih. Perempuan berparas manis itu menambahkan tidak semua orang mampu untuk tampil di catwalk dengan benar. Sebab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih dulu. Paling penting adalah postur tubuhnya harus benar. “Usahakan pinggul berayun natural dan tidak berlebihan, begitu pula ayunan tangan jangan biarkan diam sehingga tidak terkesan kaku,” tambahnya. Postur tubuh yang baik adalah leher tegak, telinga, pundak dan kaki sejajar serta tubuh tidak membungkuk. Posisi kaki adalah point cantik. Dengan postur yang baik ini, tubuh akan terlihat lebih tinggi dan anggun. Langkahkan kaki membentuk sudut 45 derajat saat kaki kanan maju selangkah ke depan. Pastikan langkah terlihat percaya diri dan tetap pada satu garis. (arl)

Aulia Medina Putri FACEBOOK

1108/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

KAMIS

Mayat di Karung...

KAPAL ASING Anggota Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sorong meninjau barang bukti Kapal Vietnam dan Filipina di dermaga Mako Lantamal XIV, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (10/8). TNI AL menangkap kapal Vietnam QNG 95030 ts dan kapal Filipina, KM Jessica 006 yang melanggar perairan Indonesia dan memuat hasil laut. Nakhoda kedua kapal tersebut saat ini menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sorong.

w Sambungan halaman 1

Marabahan, Batola, pada Selasa (9/8) malam itu adalah ibu mereka. “Ujar adingku, rambut putih beruban,” ujar Imul yang didamping seorang relawan pemadam kebakaran. Mayat yang ditemukan di semak-semak Sungai Tarutan dekat SMP 1 Marabahan itu dibungkus karung dan diberi pemberat. Di kepalanya terdapat bekas luka benda tajam. Keyakinan Imul bertambah karena lokasi penemuan dekat dengan gubuk ibunya yakni sekitar 100 meter. Selama ini Zaleha tinggal bersama suaminya yang baru. Tiga hari terakhir Zaleha juga tak mengunjungi rumah Imul yang tak terlalu jauh. Imul tinggal di kompleks perumahan Tarutan. “Biasanya mama ada aja ke rumahku,” ujar Imul. Saat ditemukan, Imul sebenarnya sudah menyaksikan mayat tersebut tapi tidak mengenalinya. Selain karena kondisinya gelap, mayat dalam keadaan kotor bekas terendam di sungai Tarutan. Mengenai ayah tirinya, Imul tak mau mengomentarinya. “Aku kada mau tahu dengan sidin,” ujarnya . Sampai diberita ini diturunkan, petugas Polres Batola masih melakukan penyelidikan. Demikian pula terhadap suami Zuleha. Dia terlihat mengenakan sarung saat berada di mapolres. Informasi yang diperoleh, antara Zuleha dan suaminya sering terjadi pertengkaran. Itu karena sang suami mau pulang kampung halamannya di Kalteng. (don)

Taufik Sempat Diminta Berzikir n Tersetrum Lalu Jatuh dari Ketinggian 4 Meter MARTAPURA - Sedikitnya empat pekerja bangunan di Desa Pingaran Ulu RT 2 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalsel terpaksa menghentikan aktivitasnya, Rabu (10/8) siang. Sahri, Idam, Ibai dan Anto yang semula sibuk membangun rumah bergegas menuju RSUD Ratu Zalecha Martapura. Itu karena rekan mereka, Taufikkurahman (24) tibatiba jatuh dari atap yang berketinggian sekitar empat meter. Tubuh warga Jalan Kenangan Kampung Jawa Martapura Kota itu pun tergeletak di tanah. Taufik sempat merintih sembari menekuk lutut dan bahu. Napasnya tersengalsengal. “Saya sempat memintanya berzikir,” kata Ibai saat ditemui di rumah sakit. Ibai dan rekan-rekan lalu membawa Taufik ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Namun bujangan itu mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan. “Ada luka bakarnya di ketiak dan lengan kiri. Baju juga robek, “ jelasnya. Ibai menceritakan kejadian bermula ketika dia bersama Taufik bekerja di atap rumah Muhammad Yahya. Sesaat sebelum kejadian, taufik mengangkat kawat besi panjang dari bawah. Ibai tiba-tiba mendengar suara percikan api. Seiring itu pula tergeletak di tanah. Diduga besi yang dibawanya menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di atas bangunan. Kapolsek Astambul Iptu Ramdani mewakili Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo mengatakan Taufik ditengarai tak hanya meninggal karena tersengat listrik tetapi juga akibat benturan keras di kepalanya. “Berdasarkan pengamatan sementara korban mengeluarkan darah pada mulut, hidung dan telinga. Diduga akibat benturan keras saat jatu lantaran tersetrum,” kata Ramdani. (gha)

11 AGUSTUS 2016

ANTARA/OLHA MULALINDA

2 Dokter China Keliling Tawarkan Jasa n Ditangkap Petugas Imigrasi TANJUNG REDEB - Kantor Imigrasi Tanjung Redeb menahan dua warga China yang masuk dengan visa kunjungan. Mereka ditahan saat menawarkan jasa kesehatan kepada warga Merancang Ilir. Keduanya mengaku sebagai dokter. “Mereka juga membawa

obat-obatan dalam jumlah banyak,” kata Kepala Imigrasi Tanjung Redeb, Erwin Heriadi, Rabu (10/8) sore. Sebelumnya tiga warga China ditahan oleh Kantor Imigrasi Klas II B Nunukan. Kepala Kantor Imigrasi Klas II B Nunukan, I Nyoman Gede Surya Mataram mengaku te-

lah memberitahu Kedutaan Besar China di Jakarta. Mereka ini diamankan karena masuk secara ilegal ke Pulau Sebatik melalui Pos Lintas Batas Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah. Lin Tuxin (46), Chen Shihua (50) dan Li Aiping (40) diamankan personel gabu-

ngan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Malaysia Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita dan Pos Imigrasi Sebatik diPos Lintas Batas Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Jumat (5/8) siang. Nyoman menjelaskan, ketiganya masuk ke Indonesia

dengan menumpang speedboat melalui jalur sungai dari arah Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia. “Sementara ini mereka di ruang detensi dulu. Toh nggak ada batasan sampai kapan kalau untuk urusan Imigrasi? Kecuali masuk pro-justicia,” ujarnya. (tribunkaltim)

Tafsirul Dibunuh karena Hp

Siswa Luar...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

lama setelah Zainal membawa Tafsirul yakni pada Minggu 24 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 Wita. Kepada penyidik dari Polres Tanahlaut, Zainal mengaku mengajak jalan Tafsirul, yang baru selesai salat magrib di musala dekat rumahnya. Zainal beralasan mencari monster Pokemon Go dengan menggunakan sepeda motor. Padahal saat itu dia mengincar handphone (Hp) baru merek Oppo Neo 7 milik Tafsirul. Di tengah perjalanan Tafsirul dipaksa minum minuman kaleng yang telah dioplos dengan racun rumput. Saat Tafsirul mulai tak sadarkan diri, Zainal memukulnya. “Autopsi dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin untuk memastikan apakah penyebab kematian korban karena diracun, dipukul benda tumpul karena di lokasi kejadian ada cangkul, saat dibungkus dalam karung atau saat dimasukkan dalam tanah,” kata Kasatreskrim Polres Tala AKP Ade Papa

Rihi, Rabu (10/8). Selanjutnya, Zainal mengambil ponsel Tafsirul. Dengan menggunakan ponsel korban, Zainal berupaya menghilangkan jejak. Dia mengirim pesan seolah-olah korban diculik. “Ponsel saya tukar dengan iPad teman. Uang lebihnya saya gunakan untuk bayar SPP di pondok. Dua tahun saya menunggak bayar,” ujar santri sebuah pondok pesantren di Bati-bati ini saat ditanya Kabagops Polres Tala, AKP Yusriandi Yusrin, kemarin.

Ade mengatakan kasus ini cukup lama baru terungkap. Pengungkapannya tak hanya dilakukan Polsek Tambang dan Jatanras Satreskrim Polres Tala, tetapi juga melibatkan Resmob Polda Kalsel. Ini karena tersangka punya keahlian menghilangkan jejak. “Petunjuk kami adalah keterangan saksi yang menyebutkan sepeda motor yang membawa korban pada malam itu. Jenis dan warna sepeda motor itu di sekitar kediaman korban hanya milik tersangka,” jelas Ade. (tar)

Minta Zainal Dihukum... w Sambungan halaman 1

Hukum pelaku yang membunuh anakku. Aku tidak rela harus dihukum setimpal,” kata Masmunah yang ditemani putrinya, Yusrina. Setelah diberi pengertian Kapolsek Tambangulang Ipda Supian Noor, tangisan Masmunah mereda. Selain ke Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, kemarin, Mahmudah juga dijadwalkan ke Pengadilan Negeri Pelaihari untuk menjalani sidang perdananya dalam kasus kepemilikan obat-obatan tanpa izin. (Tar)

hanya kesalahpahaman. “Tidak ada tawuran,” tegasnya. Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Andik Eko Siswanto juga mengatakan hal serupa. “Tidak ada pemukulan atau insiden yang berlebih,” ujarnya. Dia pun akan mempertemukan dua belah pihak untuk membicarakan masalah tersebut. Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Syaiful Bob, yang ada di SMKN 4, mengaku pihaknya hanya membackup Polsekta Banjarmasin Utara dalam melakukan pengamanan. “Dapat informasi ada tawuran pelajar, kami langsung lakukan pengamanan. Satu pleton diturunkan,” ujarnya. Pasukannya lalu membubarkan pelajar dari sekolah lain yang datang. Didapat informasi ada satu pelajar SMKN 5 yang diamankan polisi. “Ini juga mau kami cek, ada siswa kami yang katanya diamankan,” kata Wakasek Kesiswaan SMKN 5 Muhammad Yani saat datang ke SMKN 4. (ady)

Adam Fokus ke PON w Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

KANIT Inafis Polres Banjar (Kaos Orange) beserta anggota Polsek Astambul saat melakukan visum terhadap korban tersetrum di ruang Pemulasaraan RSUD Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar, Rabu (10/8) sore.

Pertahankan Kualitas... w Sambungan halaman 1

ngan yang eksis mengembangkan usaha produksi kain sasirangan adalah Hasbullah. Warga Jalan Sungai Jingah RT 14 nomor 3 Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin itu menekuni usaha sasirangan sejak 1995 dengan nama produknya Nida Sasirangan. Ayah lima anak itu bersama Hairatu istrinya itu memulai usaha dari nol. Awalnya ikut membantu usaha keluarga. Setelah merasa cukup mampu untuk berusaha sendiri, mereka pun mencoba peruntungan dengan membuka usaha sendiri. Pelan tapi pasti usahanya semakin berkembang. Berbagai motif kain sasirangan produksinya diminati pasar. Permintaan pasar pun terus mengalir, terutama dari instansi pemerintah untuk seragam para PNS maupun seragam untuk anak sekolah. Dalam usahanya, Nida Sasirangan tak hanya memproduksi kain sasirangan, tetapi juga berupa pakaian jadi, baik baju pesta, baju anak, mukena motif sasirangan lengkap dengan tas, seragam sasirangan untuk jemaah umrah dan haji lengkap dengan logonya dan pakaian adat lengkap dengan saung kepala. Dalam memproduksi pakaian jadi, Hasbullah memberdayakan enam anggota keluarga untuk menjahitnya. Untuk pakaian jadi, lebih banyak melayani pesanan. Penjualan hasil produskinya dilakukan secara partai maupun eceran. Konsumen biasanya datang ke rumah produksinya di Sungai Jingah. Untuk mendekatkan pemasaran ke konsumen, Nida Sasirangan juga membuka counter di Jalan Seberang Mesjid dekat turunan jembatan Pasar Lama Banjarmasin. Harga jual kain sasirangan produksi Nida Sasirangan bervariasi, mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 500 ribu, tergantung dari bahan dan ukurannya. Kualitas produknya tak perlu diragukan lagi, dijamin tidak luntur karena menggunakan bahan dan pewarna yang berkualitas . Masyarakat yang berminat dengan sasirangan produk Nida Sasirangan dapat datang langsung ke rumah produksinya di Jalan Sungai Jingah RT 14 Nomor 3 sebelah kubah Surgi Mufti atau telepon ke nomor 082148802020 atau 085393852536. (drt)

Jawa Barat pada September mendatang. Sejak awal Agustus, seluruh cabang olahraga yang akan tampil di PON termasuk sepakbola melakukan pemusatan latihan yang dilaksanakan oleh KONI Kalsel. Manajemen dan pelatih Martapura FC pun akhirnya sepakat untuk mengizinkan Adam merapat ke tim PON.

“Adam sementara ini difokuskan ke PON,” kata Manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Rabu (10/8) siang. Ami berharap Adam bisa mendapatkan kesempatan tampil agar dapat iktu mengharumkan Banua. “Kami ingin Adam lebih banyak dapat kesempatan,” katanya. Meskipun difokuskan ke PON, Adam tetap bisa bergabung ber-

sama Martapura FC setiap pekannya. Itu karena aktivitas tim PON dilaksanakan dari Senin hingga Kamis. Sisanya Adam bisa bergabung Martapura FC. Adam pun membenarkan telah diinstruksikan kembali fokus memperkuat tim PON Kalsel. “Ya, saya diminta fokus ke PON Kalsel lagi, dan saya tidak masalah,” pungkasnya.(ran)

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

POLISI berjaga-jaga di depan SMKN 4 Banjarmasin untuk mengantisipasi adanya penyerangan dari pelajar sekolah lain, Rabu (10/8).

Bikin Penasaran Nina w Sambungan halaman 1

2015 lewat tiga kategori yaitu, Duo/Grup Pop Terbaik, Produser/Penata Musik Pop dan Pencipta Lagu Pop Terbaik ini sebenarnya pernah ke Banjarmasin. Namun kedatangan Ruri (vokal), Hexa (gitar), Lafi (bass), Tyar (keyboard), Ei (gitar) dan Randy (drum) sudah lama yakni pada Oktober 2014. “Banyak band yang sudah kami datangkan ke Nashville. Namun untuk Repvblik baru kali ini,” kata sang promotor Benny Abubakar. Benny yakin kehadiran Repvblik bakal menyedot pengunjung ke Nashville. Sekretaris HBI, Ernawati membenarkan pihaknya sempat bingungmenentukan jadwal kunjungan Repvblik. Namun setelah dipertimbangkan akhirnya Jumat malam. Salah satu fans Repvblik, Anita Hidayati mengaku senang bisa kembali menyaksikan penyanyi idolanya, Ruri. “Saya suka Repvblik tapi paling saya suka dengan Ruri,” kata perempuan yang bekerja di ritel market ini. Saat Repvblik tampil di Dynasty Dischoteq Aria Hotel beberapa waktu lalu Nina sapaannya juga menonton bahkan menjabat tangan Ruri. “Saya saat itu berada di depan panggung,” terangnya. Nina sebenarnya ingin foto bersama Ruri saat check sound. “Sejak sore saya berada di sana menunggu Repvblik. Ternyata mereka tidak hadir,” ujar Nina. Di Nashville nanti, Nina berharap bisa bertemu langsung dan foto bersama dengan para penyanyi lagu Aku Tetap Cinta tersebut. Setelah menggebraklewat lagu Selimut Tetangga, Repvblik kembali merilis Sakit Aku Sakit. Meski tidak setenar Selimut Tetangga, lagu ini meledak di Malaysia. Berkat dua lagu dan beberapa nomor lain di album itu, Repvblik yang bermarkas di Bogor panen tawaran konser di negara tetangga. (arl) 1108/M10


KAMIS

11 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

KAMIS

11 AGUSTUS 2016


KAMIS

11 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

KAMIS

11 AGUSTUS 2016

ADAM alis

Tegang di Hari Pertama Seleksi Timnas

Adam Alis Setyano BPOST GROUP/DOK

MESKIPUN sudah pernah pernah bergabung dengan Timnas U-23, ternyata Adam Alis Setyano tetap merasa gugup di hari pertama seleksi Timnas Senior, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (9/8). “Agak tegang saat awal latihan. Apalagi Alfred Riedl adalah sosok pelatih yang punya disiplin tinggi saat melatih,” ujar gelandang Barito Putera itu, dikutip Bola.com. Rasa tegang bercampur grogi dirasa sangat wajar. Namun, setelah beberapa menit latihan berlangsung,

rasa grogi mencair dan pemain asli Betawi itu akhirnya bisa mengikuti alur latihan yang diinginkan Riedl. “Sempat gugup dan sedikit grogi juga, tapi lama-lama enjoy dan suasana jadi cair. Komunikasi dengan pemain yang baru saya kenal jadi lancar. Pelatih juga enak cara melatihnya, kami jadi mudah memahami apa kemauannya,” lanjut Adam dengan logat Betawinya yang kental. Meski seleksi timnas diikuti pemain-pemain berkualitas dari klub peserta Torabika Soccer Championship

(TSC), Adam tetap yakin bisa masuk skuat tim Garuda. Dia merasa, persaingan ketat justru memacunya untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya kepada Alfred Riedl. “Hari ini memang tidak ada latihan game. Riedl hanya ingin melihat teknik individu pemain saja. Jadi saya ingin memperlihatkan kemampuan saya, apalagi semua pemain yang ada bagus-bagus. Tapi, saya optimistis bisa tembus timnas,” tandas eks pemain Martapura FC itu. Di posisi gelandang, Adam memang

berhadapan dengan pemain lain yang juga punya kualitas bagus di TSC 2016. Pemain yang belajar sepak bola dari SSB Persigawa Selatan itu punya kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam seleksi periode satu hingga Rabu (10/8) pagi. Sebagai persiapan Piala AFF 2016 akhir tahun nanti, rencananya sebanyak 47 pemain dari dua periode seleksi Timnas Indonesia akan dikerucutkan menjadi 35 pemain jelang uji coba melawan Malaysia pada 6 September 2016. BOC/NCL

DIPERLUKAN

LAWAN PERSIB

n Hansamu Masuk Pendidikan Menjadi Polisi n Ikut Seleksi Timnas Senior Tahap Dua BEBERAPA waktu lalu stoper andalan Barito Putera, Hansamu Yama mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Dan setelah menjalani seleksi rupanya Hansamu pun kini sudah menjalani pendidikan menjadi personel polisi. Pasalnya nama Hansamu termasuk dalam daftar 28 pemain sepak bola Indonesia yang dinyatakan lulus tes CABA Polri tahun 2016. Bahkan dalam beberapa hari terakhir Hansamu sudah meninggalkan tim dan tak terlihat lagi mengikuti aktivitas latihan. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun membenarkan bahwa Hansamu meninggalkan tim terkait dengan aktivitasnya menjalani pendidikan menjadi polisi. “Ya Hansamu sudah berangkat dia sedang pendidikan,” ujar Mundari. Meskipun sedang menjalani pendidikan, namun Mundari menerangkan bahwa Hansamu kemungkinan bisa ikut memperkuat tim saat melakoni laga di kandang Persib Bandung, Sabtu (13/8). Terlebih lanjut Mundari, tenaga Hansamu pun sangat diperlukan oleh timnya kala menjalani laga di

markas Persib. Apalagi dalam laga terakhir di markas Pusamania Borneo FC (PBFC), Hansamu sudah absen karena akumulasi kartu. Dan akhirnya tim pun mengalami kekalahan cukup telak yakni 4-1 dalam laga yang saat itu dihelat di Stadion Segiri Samarinda tersebut. “Tentu kami perlu Hansamu, dan kehilangan Hansamu memng cukup berpengaruh di sektor pertahanan,” pungkasnya. Aktivitas menjalani pendidikan polisi juga membuat Hansamu tidak bisa ikut seleksi tahap pertama Timnas Senior, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 9-10 Agustus 2016. Namun Hansamu akan masuk daftar panggil gelombang kedua yang rencananya dilaksanakan 1517 Agustus 2016. “Pemain yang absen seleksi (tahap pertama) diikutkan di tahap kedua. Tidak ada masalah karena memang mereka harus diberi kesempatan untuk bersaing di seleksi,” kata pelatih Timnas Senior, Alfred Riedl, dikutip Bola.com.

FAKTA Hansamu w Nama lengkap w Tanggal lahir w Tempat lahir w Tinggi w Posisi bermain w Karier Junior w 2010-2011 w 2011-2013 w Karier Senior w 2014-2015 w 2015 w 2016w Tim Nasional w 2013-2014 w 2015 DUEL - Hansamu Yama (kuning) duel lawan pemain Persipura Jayapura pada laga TSC A 2016, pertengahan Juni lalu. Tenaga Hansamu dibutuhkah Barito saat melakukan lawatan ke kandang Persib Bandung, Sabtu (13/8)

RAN/BOC

: Hansamu Yama Pranata : 16 Januari 1995 : Mojokerto : 180 cm : Bek : SSB Mojokerto Muda : SAD Indonesia : PS Barito Putera : Bali United (pinjaman) : PS Barito Putera : Timnas U-19 : Timnas U-23

Statistik Hansamu di TSC A 2016 w Bermain sebanyak 900 menit bersama Barito w Sepuluh kali diturunkan sebagai pemain inti w Mencetak satu gol w Mengoleksi lima kartu kuning

INDONESIANSC.COM

EVALUASI tim

Terkendala Skuat Tak Komplet

Rombak Pemain Bertahan BARITO tdk ada tajinya lg.. pemain belakangnya RAPUH mohon ada perombakan pemain bertahan.. +6285251155848

Punya Motivasi Menang SARAN saya, pelatih, pemain mempunyai motivasi menang setiap pertandingan kandang maupun tandang, dgn strategi tekan dari awal jangan berikan lawan mengembangkan permainan, sehingga poin 3 selalu kita rebut bravo barito dari tohiri dai ichi life bjm +628875097790

Cari Kiper Baru BUAT manajemin pelatih mundari ambil kiper. Nama MUGNI orang banuang banjarmasin itu bagus untuk pertahanan bola atas. +6281255628285

Duetkan Agi-Junior

Mundari Karya BPOST GROUP/DOK

HASIL kurang memuaskan didapat oleh tim Barito Putera dalam mengarungi lima laga terakhirnya di ajang TSC A 2016. Pasalnya tim berjuluk Laskar Antasari ini masih ‘puasa’ atau belum bisa mencicipi manisnya sebuah kemenangan. Baik di kandang sendiri maupun tandang. Dan jika dilihat dalam beberapa laga yang dijalani ini, memang tim Barito agak timpang karena komposisi pemain pun tidak ideal. Hal ini tidak lain karena krisis pemain yang dialami oleh tim yang diasuh oleh pelatih Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini.

Jika dilihat seksama memang dalam lima laga terakhir tim tak bisa tampil komplet, pasalnya selalu saja ada beberapa pemain inti yang harus absen. Pemain inti absen selain karena alasan cedera, juga dikarenakan harus absen terkait dengan akumulasi kartu. Ditambah lagi beberapa pemain di dalam tim harus merapat ke Timnas baik senior maupun U-19 untuk mengikuti seleksi. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun tak menampik bahwa ‘krisis’ pemain ini memberikan pengaruh besar terhadap timnya. “Tim tidak bisa tampil full team,

karena kami selalu saja kehilangan satu dua pemain penting di dalam tim,” ujar Mundari Karya. Hilangnya satu dua pemain inti ini, lanjut Mundari tentunya berpengaruh juga terhadap performa tim sendiri. “Tentu ini sangat mempengaruhi, makanya kenapa tim selalu terhambat. Apalagi kondisi pemain setelah lebaran juga mengalami penurunan,” katanya. Sebelumnya asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa pun tak menampik bahwa tim terkadang tampil pincang. “Memang dalam beberapa laga ini, tim tak bisa tampil komplet lagi. Makanya ini juga yang jadi bahan evaluasi,” pungkasnya. RAN

DUET kan agi pratama dan jonior sejak awal melawan persib ku yakin barito meraih 3.poin dan bartman sbrata an jangan mexlah kan mundari tarus Dr Bartman.12/45, +6285350504622

Stadion Dibari Pasak HALOU...Barito Putra.....ini..ada..saran..dari....Ifin..PWG ...Ingin .. Stadion17.Mei.. Bjm dibari pasak.. supaya barito putera dapat menggol banyak.......terima kasih...dari ifin..asal Candi Agung Amuntai HSU... +6285249620869

Pemain Bagus Aja LIMA pertandingan tanpa kemenangan? Apa yang salah?pemain bagus aja,kaya tim2 lain jua,pastinya strategi nya yang salah,bang mun harus legowo mundur,,,semoga manajemen tidak tinggal diam,.ini barito kita,jangan biarkan semakin terpuruk. +6285821997137

1108/M14


KAMIS

11 AGUSTUS 2016

Bravo MFC

DALAM beberapa laga yang sudah dijalani di ajang ISC B 2016 di Grup 5 khususnya di kandang sendiri, performa apik diperlihatkan oleh barisan pertahanan Martapura FC. Performa apik tersebut bisa dilihat dari suksesnya barisan pertahanan menghalau setiap serangan dari tim lawan dalam setiap laga yang dihelat di Stadion Demang Lehman. Pemain di sektor pertahanan tampil disiplin dalam melakukan pengawalan terhadap pemain lawan, sehingga lawan pun tak bisa leluasa. Wajar karenanya dalam laga kandang yang sudah dijalani, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini masih belum ada kebobolan alias masih perawan. Dan di Grup 5, Martapura FC tercatat sebagai tim yang begitu minim kebobolan yakni hanya enam gol, sama seperti pemuncak klasemen yakni PSS Sleman. Dan Martapura FC kebobolan enam gol tersebut hanya didapat saat laga tandang saja. Pemain yang biasa diplot di barisan pertahanan, Erwin Gutawa pun

Metro Banjar

“Ya, saya ingin konsisten dan lebih maksimal lagi mengawal pertahanan tim agar tidak kebobolan gol di kandang sendiri”

15

Selain memiliki misi mempertahankan rekor belum kebobolan di kandang, Erwin sendiri berkeinginan agar bisa membantu timnya kembali memetik kemenangan. Pasalnya seperti diketahui torehan tiga poin dalam laga nanti sangat berarti bagi tim, apabila ingin tetap lolos ke babak 16 besar. “Tentu saya ingin tim menang, agar bisa lebih mudah juga lolos ke babak 16 besar,” katanya. Ditanya kesiapannya untuk menjalani laga menjamu PSBI Blitar nanti, Erwin pun memastikan dirinya pun sudah sangatlah siap. “Siap tentunya kalau diberi kepercayaan lagi oleh pelatih, dan saya akan bekerja keras lagi,” pungkasnya. RAN

ER WIN GUT AWA ERWIN GUTA Bek Martapura FC

bertekad untuk menjaga rekor ini saat timnya kembali menjalani laga kandangnya Sabtu (13/8) sore dengan menjamu PSBI Blitar. “Ya, saya ingin konsisten dan lebih maksimal lagi mengawal pertahanan tim agar tidak kebobolan gol di kandang sendiri,” ujar Erwin kepada Metro, Rabu (10/8) sore.

Indonesian Soccer Championsip B 2016 Laga MFC Selanjutnya n 13/8/2016 Martapura FC Vs PSBI Blitar n 21/8/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC n 28/8/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC n 04/9/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman

16.00 Wita 16.00 Wita 16.00 Wita 16.00 Wita

Enam Laga Terakhir Martapura FC n 31/07/2016 Martapura FC 5 - 0 PS Mojokerto Putra n 24/07/2016 Persinga Ngawi 2 - 1 Martapura FC n 17/07/2016 PSS Sleman 2-1 Martapura FC n 04/06/2016 Martapura FC 1 - 0 Persiba Bantul n 29/05/2016 Martapura FC 1 - 0 Madiun Putra

Klasemen Sementara Grup 5 1.PSS Sleman 2.Persinga Ngawi 3.Martapura FC 4.PSBI Blitar 5.Madiun Putra 6.Persiba Bantul 7.PSMP

9 9 8 9 8 8 9

7 5 5 3 2 2 1

1 2 0 2 2 1 2

1 2 3 4 4 5 6

18-6 12-12 15-6 14-17 11-11 9-13 8-22

22 17 15 11 8 7 5

ANDALAN - Erwin Gutawa (kanan) kembali menjadi andalan di lini pertahanan Martapura FC saat menjamu PSBI Blitar, Sabtu (13/8). TRIBUN JOGJA

KABAR lawan

DANI namangge

PSS Belum Putuskan Tambah Pemain DI ujung fase kualifikasi ISC B 2016 ini, manajemen PSS belum juga menarik pemain yang sudah masuk incaran guna menambah stok pemain yang ada. Pilihan paling realistis adalah menunggu sampai jendela transfer kembali dibuka sembari mengupayakan lolos 16 besar. Manajer PSS, Arif Juli Wibowo, mengatakan bahwa menarik pemain incaran saat ini sangat tidak mungkin. “Makin cepat ada pemain tambahan makin baik, tapi mereka masih bermain di timnya, jadi kami harus menunggu sampai jendela transfer jelang babak 16 besar nanti sudah dibuka,” kata Arif. Tapi yang masih

menjadi sumber kekhawatiran Arif, adalah potensi klub yang dibela pemainnya itu lolos 16 besar. Artinya, pemain incaran PSS ini bisa saja tidak dilepas jika klub lolos 16 besar. Tentu saja, mereka masih membutuhkan tenaga si pemain tersebut karena kualitasnya.

Momentum paling logis, adalah klub yang dibela si pemain tidak lolos babak 16 besar. “Dengan begitu pemain tidak terikat dengan klub manapun, peluang kami mengikatnya juga semakin terbuka, ya semoga saja klub yang dibela pemain incaran kami tidak lolos ke babak 16 besar,” ujar Arif. Meskipun belum saat ini namun Arif menjamin bahwa menambah pemain di PSS untuk fase 16 nanti adalah sebuah kewajiban. Pasalnya PSS saat ini minim pemain menyusul tidak bisa dima inkannya Mudah Yulianto, Anang Hadi dan Eko Setiawan ditambah lepasnya Syahrul dan D a n i . TRIBUN JOGJA

Ingin Cepat Bergabung ke Tim AKHIR pekan lalu, stiker tim Martapura FC yakni Marvelous Dani Namangge kembali pulang ke kampung halamannya di Manado. Dani terpaksa pulang tak lain karena kakeknya yang bernama Loudwyk Namangge telah meninggal dunia. Kakek Dani tutup usia pada Minggu dinihari, dan berpulang dalam usia sekitar 81 tahun. Dani pun bersama keluarga besarnya mengikuti seluruh prosesi pemakaman pada Selasa (9/8) sore. Dihubungi Metro, Rabu (10/8) sore, Dani yang masih berada di Manado mengaku sangat merasakan kehilangan. Apalagi lanjutnya, dirinya terbilang sangatlah dekat dengan sang kakek karena sejak usia tujuh tahun sudah tinggal

KEMBALI GABUNG Dani Namangge (putih) ingin cepat kembali gabung Martapura FC setelah izin pulang ke Manado karena kakeknya meninggal dunia. TRIBUN JOGJA

bersamanya. Terlebih sang kakek lah yang selalu memberikan motivasi sekaligus juga petuah-petuah bagi Dani. “Pastilah sangat kehilangan. Bukan hanya dekat, opa (kakek) adalah segalanya buat saya,” ujar Dani.

Usai mengantarkan jenazah sang kakek ke peristirahatan terakhirnya, Dani pun sepertinya dalam waktu dekat akan segera merapat lagi bersama tim Martapura FC. Dani ingin segera merapat ke tim, karena

memang timnya dalam waktu dekat, Sabtu (13/8), akan kembali berlaga di ajang ISC B 2016 di Grup 5. “Nanti malam saya mau konfirmasi kepada tim pelatih, kalau bisa secepatnya kembali ke tim,” pungkasnya. RAN

1108/M15


16

Metr

Indonesian Football

KAMIS

11 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.