Metro Banjar Senin 8 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

Kepala Napiah Diparang Adik serius di bagian kepala belakang dan harus mendapat perawatan serius di Rumah Sakit H Hasan Basri, Kandangan. Kasubbag Humas Polres HST, AKP Agus Winartono, Minggu (6/8) mengatakan, tersangka Kaspul sudah ditangkap di rumahnya. “Kaspul masih diperiksa di Polres HSS. Dia akan dikenakan Pasal 354 tentang pengaBERSAMBUNG KE HAL 10

HUSIN, pelaku penganiayaan terhadap Bani.

Terjun ke Sungai Pembacok Menyerah SYARBANI alias Bani tergolek lemah di kamar perawatan ortopedi RSUD Ulin Banjarmasin.

MARTAPURA - Penganiaya Syarbani alias Bani (30) akhirnya terungkap. Sang pembacok, Husin, menyerahkan diri ke polisi, setelah menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer –dari Binuang, Tapin ke Desa Tujuh Keramat Mina, Kabupaten Banjar— dengan berjalan kaki, Sabtu (6/8) sore. Di hadapan polisi, Husin, warga Desa Tujuh Keramat Mina, Kecamatan Cintapuri, Kabupaten Banjar, ini tak henti-hentinya mengucapkan rasa penyesalannya telah melukai Bani. “Saya menyesal pak. Saya khilaf waktu itu. Sekali lagi saya menyesal,” kata Husin kepada penyidik Mapolsek Simpang Empat, Minggu (6/8) siang. Husin menceritakan, sebelum perkelahian terjadi dia memergoki Bani mencuri solar milik Si-

Sahabudin Curi

Pisang Warga Tertangkapnya Sahabudin ini bukan berarti pemburuan berakhir. Di bawah pimpinan Kabag Ops Kompol Panji Yoga, pengejaran terhadap Lias alias Tato (39), yang Dea Resthiana FOTO-GRAFIS:BPOST GROUP/ABDUL GHANIE/RAMADHANI/FUAD RIDHA

z INFO MITRA

Atasi Kanker Tanpa Operasi JINTEN hitam (habbatussauda) sejak zaman nenek moyang sudah dikenal kaya manfaat, mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Karena itulah Habbatussauda sering diramu dengan bahan lain untuk menjadi obat kaya khasiat. Adalah Afiafit obat kaya khasiat itu. Afiafit merupakan formula herbal yang memadukan bahan utama jinten BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

“Alhamdulillah” TERTANGKAPNYA pembacok Syarbani alias Bani (30) disambut gembira Marwansyah. “Wah saya belum tahu kalau pembacok anak saya sudah tertangkap. Alhamdulillah kalau memang sudah menyerahkan diri,” kata ayah Bani, Marwansyah, Minggu (7/8). Marwansyah mengaku tak ada dendam terhadap pelaku. “Saya berBERSAMBUNG KE HAL 10

DEWI Fortuna masih belum berpihak ke modeling Banua, Dea Resthiana. Dia gagal menembus tiga besar Grandfinal Pemilihan Inez Icon dan Inez Beuty Award 2016 di Jakarta, 4 Agustus lalu. “Yang dicari hanya tiga orang dari 16 peserta dari 16 kota yang ada di Indonesia,” papar Dhea, yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (6/8). Sebenarnya, lanjut dia, dirinya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan berlatih berjalan di catwalk, mempelajari tari Banjar dan publik speaking. “Peserta lainnya lebih baik dari saya,” ujarnya. Walau gagal meraih juara, kata Dea, banyak ilmu yang dia dapat dari mengikuti event

■ Tahanan Kabur Berhasil Dibekuk

BERSAMBUNG KE HAL 10

nar Jaya. Saat itu Bani sedang asyik memindahkan solar pakai selang ke jerikennya. “Saya di sana (Sinar Jaya, red)

Masuk Asrama Sekolah Pramugari

BERSAMBUNG KE HAL 10

KOTABARU - Sahabudin (41), tersangka penangkapan ikan secara ilegal yang kabur dari rumah tahanan (rutan) Mapolres Kotabaru, berhasil diringkus di sebuah pondok di kawasan SMP 5, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Sabtu (6/8) sekitar pukul 22.00 Wita.

NO 5.800 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

■ Pembacok Syarbani Serahkan Diri

Penjual Sabu BANJARMASIN - Lima hari sudah Junaidi alias Junai (36) mendekam di balik jeruji tahanan Mapolsek Banjarmasin Barat. Warga Desa Tanjung Pandan RT 05 Kelurahan Mantuil Banjarmasin ini kedapatan polisi membawa satu paket sabu. Penangkapan terhadap Junai ini dilakukan di Jalan Mantuil Raya, Kelurahan Mantuil,

8 AGUSTUS 2016

HUSIN JALAN KAKI 10 KM

■ Gara-gara Dinasihati Saat Mabuk Zenith KANDANGAN - Akibat mengonsumsi Zenith, rasa hormat dan sayang Kaspul Anwar (35) terhadap kakaknya berubah jadi benci. Dalam pengaruh pil jin, warga Desa Tanahbangkang, Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan, itu memarang kepala Napiah (45). Peristiwa yang terjadi Sabtu (6/8) sekitar pukul 19.30 Wita itu tidak sampai merenggut nyawa Napiah. Namun Napiah menderita luka

SENIN

ISTIMEWA

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

Barito Turun Satu Tingkat KEKALAHAN kembali didapat tim Barito Putera. Dalam laga tandangnya di ajang TSC A 2016, di markas Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (7/8) sore, tim berjuluk Laskar Antasari ini takluk dengan skor cukup telak, yakni 4-1. Dengan kekalahan ini ambisi mendapat point tidak terwujud. Tidak menang saat berlaga di Stadion Segiri Samarinda ini semakin memperpanjang rekor Barito yang belum berhasil menorehkan kemenangan dalam lima laga terakhir, baik BERSAMBUNG KE HAL 10

JATUH BANGUN Pemain Barito, Adhitya Harlan, jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari gempuran skuat PBFC, di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (7/8). Hasilnya, Barito kalah telak 1-4.

z BANJARMASIN POST

Kapten Herman Diculik di Sabah SEORANG kapten kapal berkewarganegaraan Indonesia, Herman (30), diculik di Malaysia. Penculikan ini tidak sesuai dengan modus operandi dari kelompok Abu Sayyaf. Penculik menuntut RM10 ribu atau sekira Rp 32,4 juta sebagai biaya pembebasan Herman.

TRIBUN KALTIM

0808/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

Biaya Inap Termurah Rp 5 Juta Sebulan BANJARBARU - Fasilitas para pasien bekas pencandu narkoba yang ada di Kota Banjarbaru dibahas berbagai kalangan pada acara rapat kerja dan koordinasi di Aula Linggangan Intan DPRD Banjarbaru. Terungkap, biaya penanganan mantan pecandu begitu besar. Acara itu dihadiri Kepala BNN Banjarbaru Nor Fadillah serta SKPD terkait, dan perwakilan dari TNI/Polri. Plt Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah juga hadir. Nor mengatakan tahapan utama proses perawatan dan pemulihan penderita ketergantungan narkoba yaitu detoksifikasi, terapi lepas narkoba (withdrawal sydrome), terapi fisik yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan racun dari tubuh. Lalu, tahap stabilisasi suasana mental dan emosional penderita sehingga ganguan jiwa yang menyebabkan perbuatan peyalahgunaan narkoba dapat diatasi. Selanjutnya, tahap rehabilitasi atau pemullihan keberfungsian fisik, mental dan sosial penderita seperti bersekolah, belajar, bekerja seta bergaul secara normal. Perawatan dan pemlihan penderita ketergantungan narkoba memerlukan waktu yang panjang, fasilitas dan obat memadai, serta tenaga professional yang kompeten, dan tentunya biaya yang sangat besar. “Biaya perawatan inap termurah sekitar Rp 5 juta sebulan. Perawatan dan pemulihan penderita ketergantungan narkoba melibatkan berbgai profesi dan keahlian yaitu dokter, perawat, psikiater, psikolog dan pekerja sosial yang telah mendapatkan pelatihan khusus untuk peran perawatan dan rehabilitasi penderita ketergantungan narkoba,” sebut Nor. Ia mengatakan keberhasilan perawatan dan pemulihan pecandu narkoba ditentukan oleh kemauan keras penderita untuk sembuh. Pengobatan dan rehabilitas ketergantungan narkoba juga memerlukan dukungan, perhatian serta keterlibatan orang tua penderita. Plt Sekda Banjarbaru H Said Abdullah MSi dalam arahannya menyampaikan agar kalangan remaja menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. “Remaja yang terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk, karena mereka merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.” Sementara itu para orangtua menghendaki sang anak menjadi anak berakhlak mulia. “Dengarkan dan patuhi nasihat orangtua. Ketika anak terbiasa melawan nasihat orangtua, maka dia akan cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik,” sebutnya. (kur)

8 AGUSTUS 2016

SUNGAI DI JEMBATAN KEMBAR PENUH SAMPAH BANJARBARU-Kening Amar seketika berkerut ketika melihat kondisi Sungai Kemuning di Jembatan Kembar di Jalan A Yani Km 33, Kelurahan Loktabat, Minggu (7/8) siang. Pasalnya, banyak sampah teronggok di kawasan setempat. Bukan cuma itu, aroma tak sedap pun menyengat hidung. Hal itu yang bikin Amar sedih. Niatnya siang itu beristirahat sejenak di sekitar Jembatan Kembar itu pun terpaksa ia urungkan karena tak tahan mencium aroma tak sedap tersebut. Sebelumnya, ia yang penasaran oleh aroma tak sedap itu, segera bergegas memeriksa kondisi sekitar untuk mengetahui dari mana asal aroma itu. Ia terkejut karena melihat pemandangan yang tak enak dipandang mata yakni sampah yang berserakan di bantaran Sungai Kemuning atau tepatnya di sekitar lokasi yang kerap disebut Jembatan Kembar Loktabat Banjarbaru itu. “Sungguh menyedihkan. Saya heran kok sampah bisa sampai berserakan dan berbau busuk di sekitar jembatan Sungai Kemuning Jembatan, Loktabat. Semoga segera dibersihkan petugas,” gumam Amar. Yang membuatnya makin prihatin, karena setahu diri-

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

KOTOR - Sungai Kemuning di area jembatan kembar dikotori onggokan sampah yang berhamburan. Warga berharap instansi teknis segera membersihkannya.

nya Kota Banjarbaru baru saja meraih Adipura Kirana. Ini adalah sebuah apresiasi dari pemerintah terhadap kebersihan lingkungan. Sementara faktanya, kondisi perkotaan terutama Sungai Kemuning atau tepatnya di Jembatan Kembar Loktabat malah disuguhkan pemandangan sampah yang berserakan. “Padahal Sungai Kemuning di sini beberapa bulan yang lalu bersih. Bahkan setelah ditambah taman gantung yang berada di antara jembatan kembar, semakin adem dipandang mata. Sekarang kok

kembali kotor kondisinya,” ucap Amar. Amar berharap setidaknya hal itu menjadi perhatian dinas terkait. Selain itu tentunya kepada masyarakat, turut membantu agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. “Harapannya sebagai warga sungai itu dibersihkan secara rutin sehingga tak perlu lagi menunggu sampah penuh atau pada momen tertentu bertema lingkungan, “ ungkap Amar. Pantauan Metro Banjar ke lokasi, bantaran Sungai Kemuning atau tepatnya di jembatan

kembar Loktabat Banjarbaru, sampah memang terpantau berserakan di sungai. Surutnya kondisi air saat itu sehingga membuat gumpalan plastik berisi sampah pun tersendat di atasnya. Tak terkecuali bau busuk yang ditengarai berasal dari bangkai hewan, juga menyeruak tercium di bibir Sungai Kemuning. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banjarbaru, Rustam Effendi, saat dikonfirmasi terkait hal mengaku hal tersebut sebetulnya kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Banjarbaru. Kendati

Kondisi Sungai Kemuning m Sampah berhamburan di sekitar Jembatan Kembar m Aroma tak sedap menye ngat hidung

demikian, ia berjanji akan segera mengordinasikann masalah tersebut dengan dinas terkait. “Sebenarnya mengenai masalah di Sungai Kemuning kewenangan Dinas PU mas. Begitupula pemeliharaan secara berkala, selalu dilakukan pihaknya, “ terang Rustam kepada Metro Banjar. (gha)

Good News Ayo, Segera Daftar Sambungan Baru n Uang Muka Ringan, Bisa Cash atau Cicilan MOMEN perayaan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI sekaligus HUT Kabupaten Banjar dan rangkaian HUT ke-28 PDAM Intan Banjar, dimaknai manajemen PDAM setempat dengan menyiapkan kado spesial. Manajemen PDAM Intan Banjar memberi promosi bulan diskon sambungan baru untuk masyarakat khusus calon pelanggan kelas rumah tangga. Promo sambungan PDAM ini berlaku khusus selama bulan Agustus 2016 terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2016 hingga ditutup pada akhir 31 Agustus 2016. Masyarakat yang ingin daftar promo sambung baru, dapat mengunjungi stand pelayanan PDAM Intan Banjar yang saat ini hadir di Pameran Kalsel Ekspo di Lapangan Murdjani, Banjarbaru. Bisa juga mendatangi pelayanan kantor induk PDAM Intan Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarbaru, kantor-kantor cabang atau unit PDAM Intan Banjar di wilayah domisili setempat. Promo ini dipastikan menjadi kesempatan menguntungkan masyarakat khususnya di sekitar Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang ingin mendapatkan layanan sambung baru PDAM dengan biaya murah. Pastinya, uang muka ringan dengan pilihan bisa

Jika jaraknya lebih 6 meter dari pipa line, tambahan biaya dibebankan kepada calon pelanggan setelah disurvei HUJAIMAH SANUSI Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Intan Banjar

dibayar cash/tunai ataupun cicilan ringan. Apa saja promonya? Pemohon kelas rumah tangga yang mengajukan permohonan sambung baru dengan membayar cash hanya dikenakan biaya Rp 1.200.000 dari biaya normal standar Rp 1.372.500 sehingga artinya dapat diskon/potongan biaya sebesar Rp 172.500. Sedangkan pemohon sambung baru yang memilih cara angsuran cicilan, cukup dengan membayar uang muka Rp 300 ribu dari biaya standar Rp 1.372.500 dengan sisanya (Rp 1.072.500) dicicil selama lima bulan. Itu pun tagihan cicilan dimasukkan dalam pembayaran rekening bulan berjalan. Begitu proses pendaftaran dan pembayaran uang muka dipenuhi calon pelanggan, maka sambung baru PDAM pun langsung

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

PROMOSI sambung baru PDAM Intan Banjar digencarkan.

diproses petugas PDAM. Promo tersebut berlaku jika ada tersedia jaringan pipa di wilayah yang akan dipasang dengan jarak standard 6 meter dari pipa line. “Jika jaraknya lebih 6 meter dari pipa line, tambahan biaya dibebankan kepada calon pelanggan setelah disurvei,” jelas Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Intan Banjar, Hujaimah Sanusi. Dikatakannya, promo itu berlaku untuk seluruh wilayah pelayanan PDAM Intan Banjar meliputi wilayah BNA (Kota Banjarbaru-Martapura). Wilayah Cabang 1 (Landasan Ulin, Lianganggang, Gambut). Wilayah Cabang 2 (Kertak Hanyar, Tambak Sirang, Sungai Tabuk, Aluh-aluh). Wilayah Cabang 3 (kawasan Astambul, Mataraman, Pengaron Simpang Empat, Sambung Makmur dan Sungai Pinang). Bagi pemohon sambung baru (wilayah BNA, Cabang 1,2 dan 3) yang lokasinya belum terdapat jaringan pipa line dan sudah memenuhi proses pendaftaran diarahkan masuk dalam daftar tunggu. Khusus calon pelanggan yang berada di wilayah belum ada terdapat jaringan pipa PDAM Intan Banjar yang sudah melakukan pendaftaran, akan masuk dalam daftar tunggu. “Jika ternyata masyarakat

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

SUASANA stan pameran PDAM Intan Banjar di Kalsel Ekspo Lapangan Murdjani Banjarbaru.

setempat banyak mengajukan sambung baru, maka pemasangan sambung baru bisa menjadi prioritas. Promo ini khusus berlaku untuk kelas rumah tangga. Semua ini sebagai wujud komitmen PDAM untuk memperluas cakupan pelayanan agar dapat merata dinikmati masyarakat,” ucap Hujaimah. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

PETUGAS stand pameran PDAM Intan Banjar siap melayani warga.

Cukup Bawa Fotokopi KTP HUMAS PDAM Intan Banjar M Azwar mengimbau masyarakat agar jangan melewatkan kesempatan bulan promosi pasang baru PDAM selama Agustus ini. Ia berharap masyarakat secepatnya mendatangi pelayanan kantor cabang setempat ataupun kantor induk pelayanan PDAM Intan Banjar atau kantor unit-unit pelayanan di wilayah setempat. “Soalnya, bulan promosi sambung baru hanya berlaku selama Agustus saja. Bagi masyarakat yang ingin dapat layanan promo sambung baru segeralah mendaftar. Cukup dengan membawa fotokopi KTP satu lembar, materai Rp 6000 selembar dan denah lokasi

rumah,”ucap Azwar. Ia mengatakan selain melalui stand PDAM Intan Banjar pameran Kalsel Ekspo di lapangan Murjani, pelayanan promo sambung baru PDAM Intan Banjar juga dibuka pada kantor induk PDAM Intan Banjar Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarbaru, kantor cabang dan unit-unit di wilayah domisi setempat. “Pelayanan di kantor PDAM buka selama hari jam hari kerja Senin hingga Sabtu. Khusus Sabtu, pelayanan dibatasi hingga pukul 12.00 Wita. Silakan ajukan pendaftaran secepatnya karena promo ini hanya berlaku selama Agustus ini saja,”tambahnya. Info lebih lanjut diper-

silakan menghubungi call center (0511) 4782004 atau dapat menghubungi petugas pelayanan PDAM Intan Banjar, Yusrian (0812 5039 491) atau Eka (0821 4837 9749) untuk wilayah Banjarbaru Landasan Ulin, Lianganggang, Gambut. Sedangkan wilayah Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Tambak Sirang, Aluh-Aluh, dipersilakan menghubungi Isna (0853 4621 8678) atau Sigit (0812 5174 5009). Untuk wilayah Astambul, Mataraman, Simpang Empat Pengaron, Sambung Makmur dan Sungai Pinang, dapat menghubungi Nasri (0878 1418 4699) atau Mahyuni pada nomor 0852 4951 0121. (*)


SENIN

8 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

BUPATI HERAN BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

KONDISI beberapa warga bantaran Sungai Martapura Desa Pekauman Tengah dan Keramat yang masih marak menggunakan lanting disertai jamban seiring MCK sehari-harinya.

Program WC di Desa Pekauman Ngambang MARTAPURA - Program pembuatan WC di rumah warga dengan sistem septic tank di Kabupaten Banjar, khususnya di Desa Pekauman, sudah lama terdengar. Bahkan petugas juga pernah melakukan pendataan serta kegiatan terkait rencana tersebut. Namun, sampai sekarang program yang ditunggutunggu warga ini tidak ada kejelasannya. Seperti diungkapkan Mawartinah alias Acil Galuh. Perempuan tua ini tiap hari terpaksa turun ke batang lanting yang berada di bantaran Sungai Martapura untuk melakukam MCK (mandi, cuci, kakus). Meski menuju batang tersebut Acil Galuh tertatih-tatih karena usianya. Belum lagi jalan yang dilewati berupa titian lanting, Acil Galuh harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh atau terperosok. “Ya, mau gimana lagi, aku tidak punya WC, jadi kalau buang hajat ya di jamban di batang,” ucapnya lirih. Acil Galuh menceritakan dirinya pernah hampir memiliki WC sendiri di rumah. Menyusul seorang petugas berseragam PNS mengambil foto kediamannya. “Namun selang setahun kabarnya akan dibangun WC, entah kenapa sampai saat ini hal itu juga kunjung ada, “ kata Acil Galuh. Tak hanya Acil Galuh, hal serupa ditemui warga Desa Pekauman Tengah RT 2 lainnya, Badris Awad atau akrab disapa Ami Awad. Ami Awad menyatakan keheranan. Pasalnya, WC umum yang semula sempat dicanangkan namun hingga saat ini belum juga realisasinya. Kabid EMPL Disperkim Kabupaten Banjar, Edi Mulyono, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya meminta kepada kades setempat agar segera menyerahkan proposal usulan. (gha)

PD PASAR BB TEKOR MARTAPURA – Dipercaya untuk mengelola sejumlah pasar di Kabupaten Banjar, PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) semestinya mampu memberikan kontribusi pendapatan yang siginifikan terhadap daerah. Namun, sebaliknya PD PBB justru merugi alias tekor. Perusahaan ini, tahun lalu mengalami kerugian hingga Rp 1,7 miliar. Bupati menilai kerugian ini salah satunya terjadi karena adanya pemborosan di perusahaan tersebut. Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengaku heran bukannya kontribusi pendapatan yang bisa diberikan tetapi sebaliknya PD Pasar Bauntung Batuah justru merugi. Dari laporan nota keuangan perusahaan tersebut, angka kerugian perusahaan tersebut tidak sedikit angkanya mencapai Rp1,7 miliar. Padahal, ketika masih dikelola Dinas Pasar dan ditangani oleh UPT-UPT sektor pasar memberikan kontribusi yang tidak sedikit. “Sekarang ini kontribusi pendapatannya tidak ada apa-apa. Malah, merugi,” ujar Bupati. Dia pun sempat menyampaikan kepada direksi PD PBB terkait dengan tidak adanya

Sekarang ini kontribusi pendapatannya tidak ada apa-apa. Malah, merugi KH KHALILURRAHMAN Bupati Banjar

kontribusi tersebut bahwa pasar ini tanpa diuruspun tetap memberikan kontribusi kepada daerah. Misalkan saja, pemilik toko diberi nomor rekening daerah mereka cukup setor ke rekening daerah pasti mereka akan setor. Dari situ saja, daerah sudah bisa memperoleh pendapatan dari pasar. Sedangkan ini, pasar diurus oleh PD PBB justru sama sekali tidak ada kontribusi pendapatan yang diberikan. Bupati pun menilai, telah terjadi salah urus salah kelola di dalam perusahaan daerah tersebut. Ada indikasi, telah terjadi pemborosan di dalam perusahaan tersebut yang membuat pengeluaran perusahaan tersebut lebih besar dari pendapatan yang diperoleh. “Istilahnya itu, lebih besar pasak dari pada tiang. Pasar

ISTIMEWA

BUPATI Banjar meninjau salah satu pasar, beberapa waktu yang lalu.

ini tidak diurus saja bisa menghasilkan. Ini diurus malah tidak ada duitnya,”ujarnya dengan nada kecewa. Bupati pun mengaku, tengah mengevaluasi dan mengkaji kebijakan apa yang akan diambil terhadap PD PBB. Dia akan menurunkan tim audit dan menunggu laporannya. Selain itu, Dia juga menunggu saran masukan dari DPRD Banjar selaku pengawas. Setelah, evaluasi, kajian dan laporan tim audit diteri-

ma serta masukan dari dewan diterima barulah Dia akan mengambil kebijakan terhadap PD PBB. “Tergantung hasil evaluasi dan audit serta juga masukan dari dewan seperti apa. Barulah, kita bisa putuskan kebijakan apa yang akan dilakukan,” katanya. Direktur Utama PD PBB, Dwi Bagus Dian, yang dikonfirmasi terkait kerugian PD PBB tidak bisa hubungi ponselnya tidak aktif. Sementara, Direktur Ke-

uangan Zainal Ilmi ponselnya aktif namun tidak diangkat. Hanya Direktur Operasional Ir Manhuri yang bisa dihubungi. Namun, Manhuri mengaku tidak mengetahui persis masalah keuangan di perusahaan tersebut. “Soal keuangan itu Direktur Utama dan Direktur Keuangan yang mengetahui. Memang benar yang disampaikan Bupati. Secara logika pendapatan PD PBB ini bisa ditaksir salah satunya dari sewa toko,” katanya. (wid)

0808/M3


4

Banjarmasin Plus

Metro Banjar

SENIN 8 AGUSTUS 2016

CUMA PUNYA SATU TANGKI PEMADAM Coba Usulkan Melalui DAK BANJARMASIN - Banjarmasin pernah memecahkan rekor dengan jumlah BPK terbanyak. Namun rekor ini untuk armada BPK swasta. Di tengah ratusan armada BPK swasta, Pemko Banjarmasin malah hanya memiliki satu truk tangki pemadam. Padahal, truk tangki ini penting ada ketika musim kemarau atau lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kebakaran (BPBDK) Kota Banjarmasin, M Hilmi mengakui, armada tangki pemadamnya cuma satu. Pihaknya mengaku kesulitan menambah mobil pemadam terutama jenis tangki karena tak pernah ada persetujuan melalui APBD. Seharusnya, armada khususnya tangki memang ditambah. Ini karena, satu unit yang dimiliki sendiri usianya sudah tua. Padahal, mobil tangki untuk pemadam sangat diperlukan. Saat ini di Kota Banjar-

masin mulai dipenuhi bangunan bertingkat. Keadaan ini ditambah dengan makin padatnya penduduk di Kota Seribu Sungai. Kadang saat kebakaran, banyak armada yang datang tapi kesulitan mencari sumber air. Nah saat itulah diperlukan mobil tangki untuk membasahi api. “Kesulitan pemadam ketika jauh dari sumber air. Ini terutama kalau kebakaran di kawasan padat penduduk,” jelasnya. Meski tak dapat persetujuan dari APBD, pihaknya mencoba cari jalan lain. Dia mencoba mengusulkan penambahan truk tangki melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengadaan lima mobil sekitar Rp 8 miliar. “Satu tangki itu anggarannya sekitar 1,5 miliar. Jadi kami sudah usulkan sebesar Rp 8 miliar melalui DAK tahun 2017 untuk lima tangki berkapasitas lima ribu liter,” katanya. Sejauh ini, angka kebakaran di Banjarmasin masih

BANJARMASINPOST GROUP/APUNK

PEMECAHAN rekor muri barisan pemadam kebakaran

tinggi. Berdasarkan data BPBDK Kota Banjarmasin, hingga Juli 2016, atau selama tujuh bulan sudah terjadi 38 kali kebakaran. Dari data itu, tercatat kebakaran paling banyak terjadi pada Februari yakni sem-

bilan kali. Untungnya BPK swasta sangat banyak di Banjarmasin. Sayangnya, para pemadam itu tak terlindungi asuransi. Terkait asuransi pemadam, sebelumnya, Ketua Balakar 654 Kota Banjar-

masin, M Faisal Hariyadi mengungkapkan harapannya ada asuransi itu. Mengingat, pemadam bekerja dengan risiko tinggi. Bahkan ada pemadam yang kehilangan nyawa saat bertugas. (ire)

Pengadaan Truk Tangki Pemadam z Hingga saat ini Pemko Banjarmasin hanya memiliki satu unit truk tangki pemadam. Padahal, jika melihat kejadian kebakaran di Banjarmasin yang banyak, justru sangat diperlukan z Rupanya usulan telah dilakukan oleh BPBDK Banjarmasin. Sayangnya tak direstui dianggarkan dari APBD z Saat ini coba diusulkan penambahan truk tangki pemadam melalui DAK sebesar Rp 8 miliar

Mardani Kecewa Sumbangan Perusahaan Minim BATULICIN - Kesempatan sambutan yang diberikan panitia gelaran MTQ Nasional XIII tingkat Kabupaten Tanahbumbu tak disiasiakan Mardani H Maming, Sabtu (6/8) malam. Di sebuah panggung acara yang ada di Lapangan Satui itu, Bupati Tanahbumbu Mardani H Maming sempat menyinggung perusahaan yang minim bantuan untuk pelaksanaan MTQ Nasional ini. Mardani mengungkapkan kekecewaannya kepada perusahaan yang minim sumbangan justru saat digelar kegiatan keagamaan seperti MTQ. Padahal di wilayah Satui terdapat banyak perusahaan tambang dan angkutan sawit serta perkebunan. “Ini perlu dicatat dan di tandai. Perusahaan yang hanya menyumbangkan dana dibawah 5 juta bahkan ada yang 500 ribu sebaiknya di kembalikan

saja. Saya minta kepada Camat untuk mengembalikannya. Pak Camat dan masyarakat Satui harus menandai perusahaan itu,” ucap Mardani usai memberikan sambutan dan menyampaikan langsung kepada ribuan penonton yang berhadir. Ungkapan kekecewaan Mardani setelah mendengar laporan perusahaan penyumbang dari Ketua Umum Panitia MTQ Nasional Tingkat Kabupaten yaitu Setia Budi yang juga selaku Camat Satui. Camat Satui Setia Budi memaparkan perusahaan yang menyumbang ada 29 donatur. Nilainya pun berbeda, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu. Seperti diketahui, kegiatan MTQ Nasional XIII ini menggelar 18 cabang perlombaan. Mulai dari cabang Tilawah Alquran golongan tartil alquran putra dan putri hingga cabang rebana group. (hid)

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

ANGGOT A BPK HPP ANGGOTA

Eksis Sejak 1982 BPK HPP sudah berdiri sejak tahun 1982 dan terus eksis hingga sekarang. Awalnya letak posko di Jalan Pekapuran B Laut RT 06 samping Gang Makmur Banjarmasin. Sekarang pindah ke Jalan Pekapuran Raya Melati 4 Gang Maya Sari RT 23 RW 02 Banjarmasin. Pindah ke posko baru, menjadikan semangat baru bagi anggota BPK HPP. Saat itu, Sabtu (6/7) malam,

para anggota BPK HPP terlihat berkumpul di posko mereka. Momen akhir pekan dipergunakan untuk kumpul bersama. Jumlah anggota BPK HPP sampai sekarang 36 orang. Unit pemadam yang digunakan ada dua yakni Mobil Katana tahun 1984 dan Taruna tahun 2000. Saat tidak ada hal urgent, anggota BPK HPP sering berkumpul bersama di posko.

“Kami juga ada jadwal latihan rutin dan latihan rutin,” kata M Noor 05 BPK HPP. Untuk dana operasional BPK HPP dari Tatuha HWP (Himpunan Warga Pemangkih) serta anggota dan juga swadaya masyarakat. BPK HPP dikomando oleh 01 BPK HPP, Sadani. “Singkatan HPP ini berarti, Himpunan Pemuda Pemangkih,” beber M Noor 05 BPK HPP. (ady)

Tanam Lagi 8.000 Hektare PARINGIN - Target tanam padi yang dibebankan ke Kabupaten Balangan pada 2016 ini adalah 40.109 hektare. Dan hingga Juli 2016 ini ternyata sudah melebihi target. Realisasi target tanam yang sudah dihasilkan oleh kabupaten berjuluk Bumi Sanggam ini yakni 40.232 hektare. Kabid Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Balangan.Mukhtar Hadi mengatakan, tercapainya realisasi ini karena beberapa daerah hampir di setiap kecamatan beberapa desa sudah banyak

melakukan tanam dua kali. Lebih lanjut dikatakannya, program tanam dua kali ini terus digalakkan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar setiap target tanam yang dibebankan bisa terpenuhi. “Target tanam 2016 memang sudah berhasil, malah melebihi,” katanya. Namun tak sampai di sana, Provinsi Kalimantan Selatan ternyata kembali meminta dengan menambah target tanam sebanyak 8.000 hektare. “Ada rencana penambahan target tanam lagi dari

provinsi, mungkin karena Balangan sudah berhasil, jadi untuk realisasi 2016 masih ada PR yakni 8.000 hektare lagi,” ujarnya. Nah untuk mewujudkan target tanam 8.000 hektare, maka daerah yang direncanakan untuk memenuhi target tersebut adalah Halong dan Tebing Tinggi. “Kita arahkan nanti masyarakat untuk tanam padi gogo agar target tambahan yang dibebankan bisa dipenuhi,” pungkasnya. Plt Kepala Badan Pelaksanaan Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Balangan, Rahmadi menambahkan upaya mendukung target tanam, penyuluh kabupaten diturunkan ke kecamatan, dan selanjutnya diturunkan kedesa dan wilayah kerja penyuluh pertanian tersebut. “Mereka sifatnya membantu dan ikut melaporkan perkembangan pertanian di daerahnya, tak hanya itu mereka juga berpartisipasi langsung dimasyarakat, serta mengajak aparat desa menyukseskan target tanam,” katanya. (elh)

0808/M4


SENIN

Crime Story

8 AGUSTUS 2016

5

Metro Banjar

Bocah Tenggelam Usai Memancing BALIKPAPAN - Pagi menjelang siang, merupakan saatsaat terakhir bagi bocah Sekolah Dasar Negeri 004 Teritip Kecamatan Balikpapan Timur. Dia bernama Iqbal, umur 10 tahun, yang bernasib naas saat sedang berenang di Muara Sungai Salok Api, Kelurahan Teritip. Iqbal tenggelam terseret arus deras, Minggu (7/8/2016) pagi sekitar 10.00 Wita. Saat ditemui Tribunkaltim.co, seorang warga, Agus Suwarno, menuturkan, awalnya ada tiga anak yang mengarah ke sungai untuk memancing ikan, tetapi ternyata hanya Iqbal yang mencoba berenang. “Anak-anak sempat ditegur sama gurunya sebelum pergi ke sungai. Mereka bilangnya mau main, man-

cing di sungai,” ujarnya. Romiansyah, Koordinator Tagana Wilayah Balikpapan Timur, menuturkan, korban Iqbal sempat diselamatkan. Jasad ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita. Saat dibawa ke daratan, Iqbal masih pingsan, denyut nadinya masih berdetak “Dibawa ke Puskesmas Siaga Kelurahan Teritip, ternyata lagi tidak ada pelayanan, lalu dibawa ke Puskesmas Manggar,” ujarnya. Namun saat dalam perjalanan ke Puskesmas Manggar menggunakan sepeda motor, nafas Iqbal berhenti. Ia meninggal dunia sekitar pukul 12.00 Wita. “Dugaan kami Iqbal mandi saat air sungai surut yang mengalir ke arah laut,” kata Romi. Ketika menjenguk, Ovi

ILUSTRASI/NET

Pengedar Sabu Kalumpang Apes Saat Tunggu Pembeli KANDANGAN - Zenith Carnophen dan sabu masih menjadi tren penyalahgunaan narkoba di kabupaten Hulu Sungai Selatan. Meski pengedar, pembeli maupun pengonsumsinya sering tertangkap, bahkan dikenakan vonis rata-rata minimal empat tahun penjara oleh pengadilan, masih saja ada yang berani menjualnya. Seperti dilakukan Sarafudin (26). Warga Desa Sirih, Kecamatan Kalumpang, Hulu Sungai Selatan, ini nekat mengedarkan sabu, di tengah Polres setempat gencar melaksanakan operasi pemberantasan narkoba. Dia tertangkap tangan saat Satuan Reserse Narkoba, Satuan Intelkam Polres HSS bersama Anggota Polsek Kalumpang melakukan pengintaian, dan akhirnya memergokinya saat hendak transaksi dengan pembelinya. Kepala Sub Bagian Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Minggu (7/8) menjelaskan, tersangka tertangkap pada Jumat malam, pukul 20.30 Wita, di Dusun Bandung Desa Kalumpang, Kecamatan Kalupang HSS. Pada saat tertangkap tangan, Sarafudin sedang membawa satu paket sabu seberat 0,28 gram, di dalam tas warna hitam. Dalam tas itu juga ditemukan satu pak plastik klip untuk memaket sabu, satu unit telepon genggam dan uang tunai Rp 300 ribu. Dijelaskan Agus, Polsek Kalumpang menerima informasi dari masyarakat bahwa ada transaksi narkotika jenis sabu di Dusun Bandung Desa Kalumpang. Berdasarkan informasi tersebut, anggota gabungan tersebut, dipimpin Kapolsek Kalumpang, AKP H Zaini Husni, menuju tempat yang dinformasikan. “Sesampainya di sana, ternyata benar saat itu tersangka sedang menunggu pembelinya untuk transaksi sabut. Tim langsung menangkap tersangka yang saat itu berdiri di pinggir jalan, setelah terlebih dahulu memeriksa tubuh dan barang bawaan tersangka. Setelah menemukan barang bukti, tersangka langsung dibawa ke Mapolres HSS,” kata Agus. Maraknya peredaran pil Zenith Carnophen dan sabu membuat Polsek-polsek di HSS kini terjun ke sekolah-sekolah, untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba dan hukuman bagi pelaku penyalahgunaannya. Seperti dilakukan Kapolpol Daha Barat, Aipda Imam Mulyanto. Beberapa waktu lalu, dia bersama Kanit Binmas Polsek Daha Selatan, Brigadir Fadlianor dan Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Selor melaksanakan kegiatan tersebut di SDN Bajayau Tengah. “Penyuluhan dilakukan sejak dini kepada anak usia SD, agar mereka mengetahui sejak dini, bahaya penyalahgunaan narkoba. Termasuk ancaman hukuman yang berat jika terbukti melakukan penyalahgunaan. Bahkan, disosialisasikan ancaman hukumannya sampai hukuman mati,” jelas Agus. (han)

Zulkarnaen, anggota Komisi IV Kota Balikpapan, mengatakan, pengawasan orangtua kepada anaknya yang masih di bawah umur wajib diperketat. Serta puskesmas siaga wajib ada pelayanan setiap harinya. “Saya dapat laporan puskesmas siaganya tidak siaga. Harusnya ada tim medis yang ada ditempat. Jika ada hal yang darurat bisa langsung tangani,” katanya. Pengamatan Tribunkaltim.co, pukul 14.00 Wita di rumah korban, yang beralamat di Jalan Handil Tarun RT 22, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, ramai didatangi para pelayat. Kedua orang tua korban masih terpukul, merasa sedih kehilangan anaknya yang ketiga ini. (tnc)

TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO

KEDIAMAN keluarga Iqbal, korban tenggelam di Sungai Salok Api, Kelurahan Teritip, pada Minggu (7/8/2016).

KAKEK EMPAT CUCU GAGAHI KEPONAKAN LAMONGAN - Seorang paman nekat menjadikan keponakannya pelampiasan nafsu seks. Sukadi (64), kakek dengan empat cucu warga Durek RT 01/RW 04 Desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan ini tertangkap basah berhubungan badan dengan korban, AS (16) di dalam kamarnya, Sabtu (6/8) pukul 16.20 WIB. Aksi bejat Sukadi tertangkap basah ibu kandung korban. Ternyata kakek bejat ini sudah lama menjadikan korban sebagai pemuas nafsunya. Bermula dari sekadar berbuat cabul hingga berlanjut hubungan badan layaknya suami istri. Tersangka Sukadi mengaku berbuat nyeleneh itu sejak beberapa tahun ditinggalkan istrinya minggat dan tak pernah kembali. Sukadi hidup seorang diri bekerja merawat tambak miliknya yang tak jauh dari rumahnya. Sementara tiga anaknya, semuanya sudah berkeluarga dan tidak satupun yang tinggal serumah dengan dia. Nah, sejak itulah pelaku memanfaatkan kesempatan , keponakannya yang kerap main ke rumahnya yang jaraknya hanya dipisahkan dengan tiga rumah dengan rumah warga lain diincarnya. Jurus pertama adalah sering memberi uang kepada korban, dan jumlahnya cenderung bertambah dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu setiap kali memberi. Ternyata modus pelaku cukup mengena. Dan sejurus kemudian Sukadi mencabuli keponakannya. Lantaran sering terulang, hingga korban pasrah dijadikan pemuas nafsu pelaku. “Saya sama sekali tidak curiga kalau saudara saya itu (Sukadi, red) tega berbuat seperti itu terhadap keponakannya,” ungkap ibu korban,

Minggu (7/8). Terungkap, Sabtu (6/8) pukul 14.30 WIB korban berpamitan dengan saksi (ibu korban) untuk bermain ke rumah pamannya. Sampai pukul 16.00 WIB korban belum juga kembali pulang. Saksi kemudian mencari korban di rumah pelaku. Akan tetapi sesampai di rumah Sukadi, pintu rumah itu terkunci semua. “Saya panggil-panggil tidak ada jawaban. Sukadi juga tidak menjawab,” ungkapnya. Akhirnya pelapor memutar lewat pintu belakang dan membuka pintu belakang rumah pelaku kemudian saksi masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar pelaku, karena kamarnya tidak ada pintunya dan hanya memakai kain korden. Betapa kagetnya, saksi mendapati Sukadi sedang berhubungan badan dengan anaknya yang masih memakai seragam sekolah. Saksipun membentak pelaku. Kemudian korban diajak pulang. Saksi tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke kepala dusun dilanjutkan ke polisi. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Aiptu Sunaryo, bersama anggota Perlsek kota.Kemudian Polsek Kota semalam bergerak ke rumah pelaku. Pelaku ditangkap saat sedang santai di rumah. Sampai berita ini diunggah, pelaku diperiksa intensif di Unit PPA. “Pelaku mengaku baru menyetubuhi sebanyak tiga kali. Tapi itu baru pengakuan awal,” kata Paur Subbag Humas, Ipda Raksan kepada Surya Online, Minggu (7/8). Kalau kecurigaan orang tua korban, anaknya itu sudah lama diperlakukan tersangka karena dirangkaikan dengan kebiasaan korban ke rumah pelaku dan kejadian lainnya. Pelaku dijerat pasal 81

ayat (2) atau pasal 81 ayat (1), (2) UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 tahun 2002 perlindungan anak. “Ya ancaman hukumannya minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun,” kata Raksan. (syr)

TERSANGKA Sukadi sesaat setelah ditangkap polisi, Sabtu (6/8/ 2016) malam.

SURYA/HANIF MANSHURI

0808/M5


6

Metro Banjar

Police Line

SENIN

8 AGUSTUS 2016

Patroli Gowes Masuk Kampung

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

GOWES - Anggota Polresta Kota Banjarmasin patroli keliling menggunakan sepeda.

Sepeda Raib Saat Car Free Day SURABA YA - Aksi pencurian saat ini di Surabaya SURABAY tidak hanya kendaraan bermotor, sepeda angin pun jadi incaran. Sepeda yang bermerk Polygon biru milik Dicky Dikman (40) warga Jalan Baratajaya Gang 16 No 25 Gubeng Surabaya telah raib saat digunakan di acara Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul sekitar pada pukul 07.30 WIB , Minggu (7/8/2016). Awalnya, sepeda yang dipinjam oleh keponakannya, Harjuno Wicaksono (15), digunakan bersepeda santai di acara car free day. Setelah sampai di lokasi, korban asyik mengelilingi taman tersebut. Tiba -tiba dari arah belakang ada seorang pria yang tidak dikenal, meminta pertolongannya untuk diantarkan ke Rumah Sakit TNI AU yang letaknya tak jauh dari Taman Bungkul. Sampai di lokasi tersebut, pelaku pun berpura-pura menyuruh korban membelikan kertas folio sebanyak tiga lembar di pertokoan dekat rumah sakit tersebut. Setelah tidak bertemu dengan barang yang akan dibelinya, pelaku pun langsung meminjam sepeda korban dengan alasan untuk membeli kertas yang diinginkannya. Tanpa sadar, Harjuno pun langsung memberikan sepedanya tersebut kepada pelaku. Setelah lama ditunggu tidak kembali, Harjuno baru tersadar bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Usai terkena tipu pelaku, korban melaporkan Polsek Wonokromo Surabaya. Kapolsek Wonokromo Surabaya, Kompol Arisandi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban bahwa sepedanya telah raib dicuri orang saat acara car free day di Taman Bungkul Surabaya. “Modus penipuan seperti ini kerap terjadi, sehingga kami imbau kepada masyarakat agar tetap lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal,” ujarnya saat dikonfirmasi Surya.co.id, Minggu (7/8/2016). Arisandi menambahkan, berdasarkan laporan keterangan di lapangan, pihaknya menduga bahwa korban terkena gendam, sehingga tidak sadar saat sepedanya dibawa kabur. (syr)

BANJARMASINBANJARMASIN-Belakangan ini Polresta Banjarmasin? meningkatkan patroli sepeda rutin di permukiman. Terlebih wilayah perumahan yang sering ditinggal penghuninya beraktivitas di kantor maupun sekolah. Langkah tersebut untuk mencegah aksi pencurian rumah kosong yang diperkirakan meningkat siang hari. Menjadi unik, karena polisi juga lakukan patroli menggunakan sepeda. Kegiatan patroli rutin bersepeda di perumahan-perumahan yang dilakukan oleh personel Polresta Banjarmasin lebih leluasa. Ini dikarenakan pergerakannya bisa masuk ke gang-gang yang sempit. Hal ini juga dalam hal menunjang program Commanderwish 100 hari Kapolri. Sebelumnya disampaikan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Arief Prasetya, pihaknya terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Bersama terus waspada dan segera lapor ke kami jika terjadi tindak kriminalitas. Tentu semua ingin Banjarmasin terus kondusif. Kami pun beberapa kali menuntaskan kasus yang jadi atensi publik. Misalnya tiga kasus yang jadi atensi publik beberapa waktu terakhir yakni penipuan modus penggandaan uang, pencabulan dan korupsi paku jalan,” kata AKP Arief Prasetya. (ady)

BALITA KORBAN PENCABULAN BERSIKAP ANEH PA L A N G K A R A YA - D u a AY orang pembantu rumah tangga (PRT), DV (13) dan HS (23), yang melakukan pencabulan terhadap dua orang balita putra dari Bidan Kristina yang berumur 1,7 tahun dan 2,7 tahun di Klinik Bersalin di Jalan Pendreh Muara Teweh Kabupaten Barito Utara ( Barut)?, mengaku terpaksa melakukan pencabulan, karena trauma mas lalu. Saat ditanya alasan melakukan tindakan asusila terhadap anak balita tersebut, HS mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami perkosaan oleh pacarnya. Saat pindah ke Muara Teweh, Kalteng, diajak majikan, yang kebetulan juga satu marga dari Sumatera Utara, HS yang tidak lulus SD me-

Balita korban pelecehan tersebut, sering melakukan salah satu keanehan yang dinilai kurang pantas seperti kebiasaan yang dilakukan balita WINARNI ARIWIYANTI Pegiat P2TP2 Kalteng

ngaku hasratnya tersebut tak bisa tercurahkan, karena tidak punya pasangan. Hal hampir senada dikemukakan DV (13), yang mengaku terangsang saat melihat HS melakukan pelecehan terhadap

balita putra sulung Bidan Kristina, lalu melakukan serupa terhadap putra bungsu bidan tersebut yang berumur 1,7 tahun dengan cara memegang megang ‘burungnya’. “Dulu waktu masih SD di

kampung pernah dilecehkan seperti itu juga oleh teman sebaya saya, makanya saya teringat kejadian itu,” katanya. Pihak lembaga independen terus melakukan pemantauan atas kasus pelecehan seksual oleh dua orang PRT di salah satu klinik bersalin di Jl Pendreh, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terhadap dua orang anak balita laki-laki berumur 1,7 tahun dan 2,7 tahun. Kasus ini sendiri berbuntut pemukulan oleh orangtua balita terhadap kedua PRT tersebut. Dan telah membawa dampak terhadap si balita Itu berdasarkan pemantauan Pekerja Sosial Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2)

Kalteng yang turut mendampingi pelaku sekaligus korban penganiayaan orangtua korban. Winarni Ariwiyanti, dari P2TP2 Kalteng, menyatakan ada hal-hal aneh yang mulai terlihat dari balita korban pelecehan tersebut. “Balita korban pelecehan tersebut, sering melakukan salah satu keanehan yang dinilai kurang pantas seperti kebiasaan yang dilakukan balita,” kata Winarni. Winarni menjelaskan, korban pascakejadian tersebut saat dicium sering menjulurkan lidahnya untuk menjilati bagian tubuh yang menggendongnya. “Ini, tidak biasa dilakukan sebelum-sebelumnya, sehingga perlu dilakukan rehabilitasi,” katanya. (tur)

Dua Kurir Sabu Kelayan Tak Berkutik BANJARMASINBANJARMASIN-Jangan berurusan dengan barang terlarang jika tidak ingin ditangkap petugas. Seperti dialami Muhammat alis alis Amat Cabut (38) warga Jl Kelayan A Gang Sadar RT 12 dan Subahan alias Daeng warga Jl Kelayan A Gang Sadar RT 011, Banjarmasin Selatan. Keduanya ditangkap jajaran Sub-

dit 3 Direktorat Narkoba Polda Kalsel, Kamis (4/8) sekitar pukul 18.30 Wita, setelah petugas menemukan dua paket sabu dari tangan mereka. Informasi diperoleh penangkapan kedua tersangka ini bermula dari masuknya info ke petugas bahwa keduanya bisa menyediakan sabu. Petugas pun langsung mendalami info masuk

tersebut. Hingga akhirnya terhubung dan disepakati transaksi di Jalan Kelayan A Gang Sadar RT 17 Kelayan Luar Kecamatan Banjarasin Tengah. Saat itulah petugas yang nyakin ada sabu langsung menangkap keduanya. Setelah diperiksa petugas menemukan dua paket sabu. Maka kedua-

nya pun digelandang ke Mako Polda untuk menjalani pemeriksaan. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 2, AKBP Andi Koko Prabowo, ketika dikonfirmasi tak menampik mereka telah menangkap kedua kurir sabuk. Dari keduanya ditemukan dua paket sabu seberat 0,02 gram. (dwi)

0808/M6


SENIN

8 AGUSTUS 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Ayah dan Anak Edarkan Narkoba BANDUNG - Tim Prabu Polrestabes Bandung membongkar jaringan peredaran narkoba jenis sabu dan ganja di Kota Bandung, Minggu (7/8). Setidaknya tiga pemuda dan seorang wanita yang terlibat peredaran narkoba itu ditangkap. Informasi yang dihimpun Tribun, ketiga pemuda itu berinisial DW (34), DJ (53), dan IH (48). Sedangkan seorang wanita yang ditangkap berinisial TH (21). Yang menarik, DW dan DJ, diketahui merupakan ayah dan anak. Keempat tersangk ditangkap tim khusus kejahatan jalanan di Jalan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sekitar pukul 01.00 WIB. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di lokasi kejadian. Atas informasi itu, Tim Prabu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap DW. “Petugas menemukan 1 paket sabusabu yang diduga milik DW. DW sempat membuang sabu tersebut ke pinggir jalan ketika ada petugas yang mendekatinya,” kata Yusri kepada Tribun melalui pesan singkat, Minggu (7/8). Lantas, DW mengaku menyimpan narkoba lainnya di rumahnya di Kelurahan Kebon Gedang. Berdasarkan hasil penggeledahan, Tim Prabu dan Satresnakorba Polrestabes Bandung menemukan 14 paket ganja dan satu paket sabu. DW menyembunyikannya di dalam lemari yang ada di rumahnya. “DW mengakui jika satu paket sabu itu milik DJ yang merupakan orangtuanya yang saat dilakukan penggeledahan juga berada di dalam kamar tersebut,” kata Yusri. DW mendapatkan barang haram tersebut dengan cara membeli dari seorang pria yang dikenalnya dengan sebutan Akang melalui ponsel. Sedangkan DJ mengaku mendapatkan sabu dengan cara membeli dari I yang disebut-sebut berada di Bekasi. “Setiap transaksi, keduanya melakukannya melalui komunikasi ponsel. Adapun DJ menyuruh anaknya DW untuk menjual sabu miliknya,” kata Yusri. Berdasarkan hasil pengembangan, kata Yusri, tim Prabu dan Satresnarkoba Polrestabes Bandung kemudian menangkap IW dan TH. (tribunnews)

Gagal Curi Motor karena GPS PALEMBANG - Irawan (20) gagal mencuri sepeda motor, karena di motor tersebut terpasang GPS. Warga Desa Anyar, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini pun, harus berurusan dengan anggota dari Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Palembang. Irawan diamankan saat ia mencoba melarikan diri di kawasan Kayuagung Kabupaten OKI, Sabtu (6/8). Keberadaannya terlacak lantaran adanya GPS tersebut. Seperti diketahui, GPS adalah singkatan dari Global Positioning System. GPS ini menggunakan sistem satelit yang dapat memberikan posisi Anda di mana pun di dunia ini. Motor curian yang dipasangi GPS itu adalah jenis Honda Verza milik Mandala (35), warga Jakabaring OPI, perumahan Safir Residen, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Di hadapan petugas, Irawan mengatakan, ia nekat mencuri motor tersebut, untuk dijual dan dananya akan dipergunakan memperbaiki motornya yang tengah rusak. “Saya ke Kayuagung itu rencananya mau cari-cari pembeli, tapi saya sudah tertangkap. Baru sekali inilah pak,” ujarnya saat ditemui di salah satu ruangan di Mapolresta Palembang, Minggu (7/8). Irawan mengira aksinya tersebut tidak akan diketahui oleh anggota polisi. Namun ternyata motor itu sudah dipasang GPS, dan saat dilacak keberadaannya, Irawan berada di kawasan Kayuagung, dan akhirnya diamankan anggota polisi. “Usai melacak keberadaan motornya, korban lalu melapor ke Polresta Palembang, dan kita berhasil mengamankan pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk MH saat dikonfirmasi. (tribunnews)

ASSOCIATED PRESS/ABDELJALIL BOUNHAR

DEMO - Kaum perempuan di Maroko menggelar aksi protes menentang kekerasan seksual yang sangat marak di belahan negara Afrika itu.

TRAGIS, REMAJA HAMIL TEWAS BAKAR DIRI RABAT - Sungguh tragis nasib seorang gadis di Maroko ini. Remaja yang sedang hamil karena diperkosa oleh delapan pria ini, tewas di rumah sakit setelah ia membakar dirinya. Perbuatan nekatnya itu lantaran ia tak tahan mendapat tekanan dari pemerkosanya. Kelompok pegiat hak asasi manusia (HAM), seperti dirilis The Guardian, melaporkan, para pemerkosa diduga telah mengancam korban akan memublikasikan foto-foto tak senonoh mereka ketika memerkosanya. Otoritas Maroko sedang melakukan penyelidikan atas kematian gadis berusia 16 tahun, yang telah menjadi korban perkosaan itu. Asosiasi HAM Maroko mengatakan, otopsi setelah kematian tragis itu pekan lalu mengatakan bahwa gadis yang tewas bakar diri itu sedang hamil.

Pemimpin asosiasi HAM di Marrakesh, Omar Arbib, mengatakan, delapan laki-laki remaja menculik gadis itu sebelum dia genap berumur 16 tahun dari Ben Guerir, 70 km di utara Marrakesh, Maroko barat. Arbib pun mengatakan, para penculik lalu memerkosanya secara bergantian. Keluarga korban membuat pengaduan kepada polisi yang kemudian menangkap tujuh tersangka. Ketujuh pelaku diajukan ke kantor kejaksaan untuk diinterogasi. Seorang pelaku lagi ditangkap di kemudian hari. Walau demikian, menurut Arbib, jaksa kemudian memutuskan untuk memberikan pembebasan bersyarat kepada para tersangka. Setelah dibebaskan, kata Arbib, para tersangkat mengancam korban dengan mengatakan bahwa mereka akan

memublikasikan foto-foto perkosaan yang mereka rekam dengan ponsel mereka kecuali jika dia mencabut pengaduannya. “Ini adalah alasan mengapa gadis itu membakar dirinya Jumat (5/8),” kata Arbib. Gadis itu menderita luka bakar tingkat tiga dan meninggal pada Sabtu (6/8) di rumah sakit. Arbib mengatakan, kematian gadis itu membuat jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap enam dari delapan tersangka dan ditahan. Tidak jelas mengapa dua tersangka lainnya tidak ditahan kembali. Pada 2011, Maroko mengadopsi UU kesetaraan gender

baru dan mendesak negara untuk mempromosikannya, tetapi pelecehan seksual tetap tinggi. Menurut LSM Maroko, 80 persen dari serangan seksual dialami anak-anak berusia sebagian besar antara 5 dan 14 tahun. Dalam banyak kasus, para penyerang adalah anggota keluarga. Pada Januari 2014, parlemen Maroko dengan suara bulat mengubah UU yang memungkinkan pemerkosa anak di bawah umur bisa menghindari tuntutan pidana jika menikahi korbannya. Langkah itu menyusul lobi intensif para aktivis yang menuntut perlindungan yang lebih baik bagi perempuan

Mendapat TTekanan ekanan q Gadis itu hamil lantaran diperkosa 8 pria q Para pelaku ditangkap tapi kemudian dibebaskan bersyarat q Para pelaku mengancam korban akan menyebarkan foto-foto saat perkosaan

muda korban perkosaan. Perubahan tersebut telah disambut baik kelompok hak asasi. Setelah disahkan, UU itu lantas menghasilkan kritik publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. UU itu menjadi perdebatan global pada Maret 2012 ketika Amina Filali, gadis 16 tahun, yang bunuh diri karena dipaksa menikahi pria pemerkosanya yang dibiarkan bebas. Filali menuduh Moustapha Fellak, yang saat itu berusia 25 tahun melakukan kekerasan fisik setelah mereka menikah. Tuduhan ini dibantah Fellak. Setelah tujuh bulan menikah, Filali menelan racun tikus. Kasus itu mengejutkan banyak orang di Maroko dan diliput media secara luas dan memicu protes di ibu kota Rabat dan kota-kota lain.(kps/guardian)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

0808/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

8 AGUSTUS 2016

Hukuman Anak yang Mencuri PERT ANYAAN PER TANY AAN : ADA kasus anak yang di bawah pengawasan orangtua melakukan pencurian. Bisakah orang tuanya diminta pertanggungjawaban? ? JAWABAN : APABILA AP ABILA percurian tersebut dilakukan oleh anak dibawah umur sementara orangtuanya tidak menyuruh melakukan pencurian, maka terhadap orangtua si anak tidak dapat diminta pertanggungjawabannya. Tindak pidana pencurian termasuk delik biasa apabila dicabut pun laporan oleh korban tidak mengakibatkan proses perkara terhenti. Akan tetapi, khusus tindak pidana yang dilakukan anak, ada yang dinamakan diversi, yaitu pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana sebagaimana di atur dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (disingkat UU SPPA. Untuk tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak yang ancaman pidana penjaranya kurang dari 7 (tujuh) tahun, wajib diupayakan diversi. Jika tidak terjadi kesepakatan dalam diversi atau kesepakatan Diversi tidak dilaksanakan, proses peradilan pidana Anak dilanjutkan. Akan tetapi tentu saja hukuman yang diberikan kepada anak tetap harus memperhatikan kepentingan si anak. Ini sejalan dengan sistem peradilan anak yang mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif Mengenai tindak pidana pencurian, diatur dalam Pasal 362-367 KUHP. Untuk sanksi pidana jika melakukan tindak pidana pencurian berbeda-beda bergantung pada bagaimana dilakukannya tindak pencurian tersebut. Seperti misalnya pencurian yang diatur dalam Pasal 362 KUHP: Pemberian hukuman atau sanksi dan proses hukum yang berlangsung dalam kasus pelanggaran hukum oleh anak memang berbeda dengan kasus pelanggaran hukum oleh orang dewasa, (*)

MOBIL DINAS PUN KENA TILANG n Warga Sering Protes Razia KOT ABARUKOTABARUABARU-Operasi penindakan terhadap pengendara melanggar peraturan lalu lintas terus digencarkan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru. Selain fokus pada pengendara roda dua, pengemudi roda empat juga tak lepas dari operasi rutin petugas itu. Operasi rutin yang dilaksanakan, Kamis (5/8) di Jalan Suryagandamana berbeda dari kegiatan operasi sebelumnya. Karena pada razia tersebut, anggota satlantas yang dipimpin Kepala Bagian Ope-

Facebook

TELEPON PENTING 3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Atep Anares Hukum majikan x dengang undang berlaku Fransiska

3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

Johan Affandy Nah apa pulang, ada2 haja kelakuan abg zaman sekarang..

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Anang

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

Sinta Wulandari He eh ne, bgus aja kyato dipukuli. jaka to trjdi dkhdupan qm kyapa, Zainal Abidin Inikah kisahnya...

304863, 365177, 304803

“Dari 14 tilang, satu buah mobil barang bukti tilang,” ujar Kasat Lantas Polres Kotabaru AKP Alvin Agung melalui Bagian Urusan Tilang Bripka Roni Sismanto. Ditambahkan Roni, dari 14 mobil yang tilang tersebut yang terdiri atas beberapa pelanggaran. Untuk pelanggaran SIM ada lima, dua di antaranya sopir mobil dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru. “Untuk dua mobil dinas yang ditilang hanya suratsuranya yang ditilang. Sopirnya tidak memiliki SIM,” ka-

RAZIA SA TLANT AS POLRES KOT ABARU SATLANT TLANTAS KOTABARU m Keluarkan sebanyak 14 lembar surat tilang roda empat m Pelanggaran SIM ada lima m Dua orang sopir mobil dinas Pemkab Kotabaru kena tilang m Operasi tersebut sekaligus menindaklanjuti komplain dari masyarakat.

tanya. Razia itu selain kegiatan rutin Satlantas Polres Kotabaru, operasi tersebut sekaligus menindaklanjuti komplain dari masyarakat. “Masyarakat (pengendara roda dua) ada yang protes, katanya kenapa yang

Akku Sue SiibosMuda Mudah2n sama2 sadar ja Jheach Febriany Dasar kada b’otak lalu.Bsa stress nech

Suriansyah Dua wanita ABG mencabuli anak Majikan ini sungguh aneh di bawah umur ini kedengarannya sangat aneh.tapiitulah kenyataan hasrat sex terlalu tinggi tak ada rotan akarpun jadi . Sungguh kasian kasian..

org Yg TTer er LLupa upa K an Kan Binian mamparkusa lakian ah ne kìsahx,umma cmuhx brangx heh Bani Landu Landasan Ulin Hahahaaaaa lucu bnr am mn kaini haha ky di film cina jua binian mamparkosa lakian hahahaa,,, punahan jar binian aur lakian ha mamparkosa binian,gantian plg jar aluh wkwkwkwkwk Riza Hasbullah Ini gila,,, dunia sudah tua Aulia Rahman Jangan lah kau tergoda dengan nafsu diri ini.jikalau tak tahan jangan kau lampiaskan dengan berbuat salah.hahaha

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group : :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Dhini Alibiii

sering dirazia hanya sepeda motor. Mobil tidak,” kata Roni menirukan masukan masyarakat. Selain menerima masukan masyarakat, kata Roni, menjadi tugas pihaknya melakukan pemeriksaan surat-menyurat. (sah)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

Penerbit SIUPP

rasional (KBO) Ipda Ardiansyah, memfokuskan pemeriksaan kepada pengendara roda empat. Alhasil razia yang berlangsung sekitar satu jam itu anggota setidaknya mengeluarkan 14 surat tilang dengan berbagai pelanggaran. Sebanyak 14 surat tilang berwarna merah muda (pink) tersebut dengan barang bukti, terdiri atas tujuh buah STNK (surat tanda nomor kendaraan) sebanyak tujuh buah, satu KIR, lima lembar SIM (surat izin mengemudi), dan satu unit mobil Toyota Inova.

DU A pembantu rumah tangga di Muara Teweh, Barito Utara DUA dipukul majikannya hingga babak belur. Mereka mengaku memang bersalah sehingga dianiaya majikannya, karena mencabuli anak lelaki majikannya yang masih balita.

Banjarmasin PLN Kalselteng

BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

RAZIA - Anggota Satlantas Polres Kotabaru memeriksa kelengkapan surat menyurat pengendara mobil dalam razia yang dilaksanakan di Jalan Suryagandamana

Alexandria

Nafisa

Jack Gorenoise Hati2 jgn prcaya dlu..sapa tau inya dfitnah majikan nya spy bs lepas dr kjahatan penganiayaan !!! Yg dtuduh ada 2 org 1 org msh dbawah umur jua !!!

Hakim Monday Dunia tabalik..hahaha maka bapadah wan aq..hahahaha nang badua tuh

Muhammad Rifqi Mambari Supan ,,,,,, Atok Illanx Ni prt yg melarikan diri sua kali kemaren kah Saidi Effendy Ah,,, paling ini dalih majikannya saja,,, atas perilakunya yg menghukum 2 orang PRT yg bekerja di rumahnya yg sempat pula PRT tersebut melarikan diri.

Faisal

Muhammad Rumi Helmi Kesahnya menjanggal, kayak direkayasa, yg jelas kejadi dari hari rabu, sampai jumat hanyar bakesah majikannya, pas didatangi warga sudah menghilang dari tempat tinggalnya, apalagi yg dituduh kekanak 13 tahun seorang perempuan melakukan pencabulan terhadap anak lelakinya yg berusia 1 tahun 7 bulan, kok bisa????

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Heriyadi Sang Pangeran Muda Ketagihan seksual ini lah akibatnya pelaku tidak bisa lagi mengendalikan nafsu syetan semoga aja dia jera dengan perbuatannya. Kai Ceritanya membingungkan, seperti ada unsur intimidasi/tekanan terhadap para korban penganiayaan majikan.. Jikalau benar begitu adanya... Achmad Mahdini Hanyar ini mandangar barita binian memperkosa lakian,asa lucu jua. Acil Isal Rasa kada percaya pang nah.. Ahmad Habibie Maulida Sari Mantap Banar nah... Masih Kurang Kah pinanya nih.. Jadi Kakanakan Jadi sasaran Jua.. Merusak Moral Kakanakan ja nich Pembantu. Banjar Masin Bungas Astagfirullah, sadangi kalaukan nag badua tuh Fendygambut Kejadian ini sangat diragukan kebenaran nya... Anna Ramlan Ya ampun apa slh balita it...hti”mmpercyakan anak kalian pd orng yg baru dkenal Puspa Thenurseofsiaga Inalillah..otak ma hati mereka pada kemana... dasar g beres Bunda Ive Bungul kd pintar kalau kd tahan lg bawa belaki luhai Atok Illanx Aneh jua...

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SENIN

Buah Bibir

8 AGUSTUS 2016

Mandiri Asuh Bayi

9

RENNY KEPINCUT DUNIA DJ

INSTAGRAM

BUAH hati yang dinamai Muhammad Kanaka Ratinggang pun jadi perhatian Tya. Bahkan, dirinya rela mengurus Kanaka tanpa bantuan pengasuh bayi alias mandiri. “Urus sendiri dulu. Enggak mau dikasih ke yang lain dulu,” ujar dia saat ditemui Tribun. Anak hasil pernikahan dengan Irfan Ratinggang itu juga akan mendapat hal yang spesial dari Tya. Rencananya, Tya akan memberikan air susu ibu alias ASI secara eksklusif. “Aku juga mau ASI eksklusif. Jadi concern ke dia dulu,” ucapnya. Semenjak menjadi ibu, Tya kerap memperhatikan sang bayi. Pantauan Tribun, Tya langsung sigap saat Kanaka menangis. Ia terus mengikuti sang perawat yang membawa Kanaka ke ruang dokter. Tya mengaku tidak ingin jauh dari sang buah hati. Meski berjalan pelanpelan, tya yang baru saja menjalani proses persalinan pada Kamis (7/ tya Ariesta 8) tetap bersemangat mengejar laju sang perawat yang membawa si buah hati. Tya Ariestya sempat mengalami kepanikan ketika air ketubannya pecah. Beruntung suaminya, Irfan Ratinggang, bisa menenangkan saat proses persalinan. “Aku sih panik. Tapi untungnya ayahnya tenang jadi aku enggak terlalu panik sih,” ujar Tya. Peristiwa pecah ketuban terjadi pada pukul 05.00 WIB. Beruntung, satu jam kemudian sudah berada di RS dan menjalani tindakan medis.(tribunnews/han/kps)

Metro Banjar

ISTIMEWA

Renny

SELAMA ini biasanya Renny Septiandini sibuk beraktivitas di stan produk rokok tiap ada acara pameran dan sejenisnya di Kota Banjarmasin dan sekitar. Ternyata kini aktivitasnya itu mulai berkurang. Hal itu karena Renny sekarang ‘banting stir’ menjadi seorang Female Disc Jockey (FDJ). Profesi ini kini memang kian banyak diminati dan prospektif. Profesi barunya tersebut dijalani Renny sejak beberapa bulan terakhir. Renny mengaku menjadi FDJ bukan karena berhenti jadi sales promotion girl (SPG), tapi ingin mencari tantangan baru. Selain itu dia memang sejak lama dirinya berkeingananmencoba bermain alat turne table itu karena dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. “Saya melihat menjadi FDJ keren juga. Itu sebabnya saya ingin mencobanya. Jadi, sekarang kerja saya rangkap,” tandas perempuan berwajah mirip artis ternama Jakartam Aura Kasih, ini. Renny pun lalu mencoba belajar DJ di Arjuna Pool sejak April 2016 lalu. Meski tergolong baru namun dia sudah bisa dipercaya tampil disejumlah acara. “Memang masih

training sih, tapi sudah tampil juga seperti di Arjuna Pool dan Taher,” kata dia malu-malu. Renny memang penyuka musik dan dia merasa bahwa sekarang dunia musik lagi bergairah. Apalagi dengan adanya dance musik dan semua anakanak muda sekarang suka sama dance musik. “Aku ngerasa bahwa genre musik sekarang lebih global, saya merasa bahwa tidak ada salahnya ikut coba-coba juga di sini,” ujar perempuan kelahiran Banjarmasin 5 September 1990 ini. Dalam pandangan sebagian orang, DJ identik dengan hal negatif seperti dunia malam dan narkoba. Mengenai persepsi itu, mahasiswi STIHSA jurusan hukum ini tidak menepis hal demikian. “Rumornya seperti itu, tapi semuanya tergantung dengan diri kita sendiri dan lingkungan pergaulannya. Kalau saya sendiri ga lah, rugi dan sayang karier kita hancur hanya karena itu,” ucap Renny. Dia ingin kelak bisa menjadi FDJ yang andal dan bahkan bisa menggabungkan musik Banua. (arl)

Main Komedi Epen Cupen BAGI pemirsa yang menyaksikan sinetron komedi Epen Cupen di televisi Nasional, Global TV, Jumat (5/8) malam kemarin, pasti tak mengetahui ada salah satu pemainnya, Muhammad Agung Rizal sebagai salah seorang pemainnya. Pada serial sinetron itu Agung berperan sebagai seorang maha-

siswa. “Memang peran saya kecil dan mainnya sebentar, tapi sangat bangga. Ini pertama kali saya main sinetron di film nasional,” kata Agung Alpino, panggilan akrabnya yang dihubungi di Jakarta, kemarin. Lakilaki kelahiran Banjarmasin 31 Agustus 1993 ini bercerita untuk syuting komedian Epen Cupen se-

banyak dua episode. Lalu, dilanjutkan syuting Rumahnya Trans TV setelah lulus casting. Selain syuting sinertron, adik aktor dan foto model Kalsel Angga ini juga disibukan pemotretan untuk job foto. “Ini saya lagi banyak kerjaan, menerima job sinetron maupun pengambilan foto,” tandas Agung.

Sebenarnya cowok yang main di dua film Banua—Tujuh Jarum Kecil dan Pilihan Terakhir–ini berangkat dari Banjarmasin Senin (1/8) pukul 19.30 Wita lalu dan sampai Jakarta pukul 21.00 Wita. “Sampai kos-kosan langsung ditelpon, sehingga besoknya langsung ikut syuting. Sat itu saya sangat kaget, tak nyangka dan

bengong apa ini benar,” ceritanya. Dikatakannya, ketika dirinya syuting Epen Cupen sempat merasa minder karena langsung bertemu dengan artis-artis terkenal seperti Lesti Dangdut Academy (D’Academy) 1, sedangkan dirinya dari daerah. (ful)

Muhammad Agung Rizal

ISTIMEWA

0808/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SENIN

8 AGUSTUS 2016

Husin Jalan Kaki 10 Km ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

SABU milik Junai yang berhasil ditemukan polisi.

Penjual Sabu Terjun ke... ◗ Sambungan halaman 1

Banjarmasin, Selasa (2/8) sekitar pukul 18.00 Wita. Sebelum ditangkap, Junai berusaha kabur dengan cara terjun ke sungai kecil. Namun jajaran Buser Polsek Banjarmasin Barat cepat bertindak, sehingga Junai berhasil dibekuk. Saat digeledah, Junai kedapatan membawa satu paket sabu senilai Rp 250 ribu. Barang haram itu disimpan Junai di kotak rokok. Kepada aparat, Junai mengaku dia jual sabu untuk biaya hidup. Dikonfirmasi, Minggu (7/8), Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti melalui Kanit Reskrim Ipda Sisworo Zulkarnain membenarkan telah menangkap penjual sabu, Junai. Dijelaskan dia, penangkapan berawal dari jajaran Polsek Banjarmasin Barat mendapat informasi bahwa pelaku bisa menyediakan narkotika jenis sabu. “Kemudian kami lakukan penyelidikan di lapangan dan benar adanya,” kata Sisworo. Pihaknya pun melakukan Under Cover Buy (UCB) atau menyamar sebagai pembeli. “Kami berhasil kontak langsung dengan pelaku. Pelaku ingin menyerahkan sabu, penangkapan pun dilakukan,” ujarnya. Sisworo mengatakan, Junai mencoba kabur dan menceburkan diri ke sungai kecil. “Namun pelaku tetap bisa kami tangkap. Pelaku kami amankan bersama barang bukti satu paket sabu. Kasus ini masih dalam pengembangan,” ujarnya. (ady)

HUMAS POLRES HSS

ANIAYA KAKAK Tersangka, Kaspul Anwar, dengan barang bukti parang yang digunakannya untuk menebas kepala kakaknya, Napiah.

Kepala Napiah Diparang... ◗ Sambungan halaman 1

niayaan berat dengan ancaman penjara maksimal lima tahun,” ujar Agus. Agus menceritakan, sebelum melakukan tindak pidana tersebut, Kaspul dalam kondisi mabuk, diduga mengonsumsi Zenith, datang ke rumah korban. “Kaspul datang dalam kondisi berbicara tidak karuan,” Agus. Napiah yang prihatin dengan ulah adik kandungnya itu mencoba menasihatinya. Napiah minta Kaspul tak mabuk-mabukan lagi dan kembali kekehidupan normal menjadi orang yang baik. Nasihat itu justru membuat Kaspul marah. Kaspul memukul korban, setelah itu Kaspul pulang ke rumahnya. “Saat pemukulan itu terjadi, korban bersama anak dan istrinya di rumahnya,” ujarnya. Tak diduga Napiah dan istrinya, Kaspul kembali datang ke rumahnya. Kali ini dia membawa sebilah parang sepanjang sekitar 48 sentimeter, lengkap dengan kumpangnya. Melihat Kaspul mencabut parang dari kumpangnya, Napiah lari menyelamatkan diri. Kaspul tidak membiarkan itu terjadi. Dia terus mengejar hingga akhir Napiah terjatuh. Saat itulah Kaspul menebaskan parangnya ke bagian belakang kepala hingga napiah berlumur darah. Usai melukai kakaknya, Kaspul kembali ke rumahnya. Polsek Sungai Raya yang menangani kasus penganiayaan itu langsung bergerak cepat. Kaspul berhasil ditangkap, sebelum dia kabur dari rumahnya. “Kaspul diperiksa di Mapolres HSS. Barang bukti berupa parang seanjang 48 Cm beserta kumpangnya dari kayu warna cokelat sudah disita,” ujarnya. (han)

Masuk Asrama Sekolah... ◗ Sambungan halaman 1

nasional tersebut. “Saya dapat ilmu bagaimana berjalan di catwalk, publik speaking dan berbagi ilmu dengan teman dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya. Usai mengikuti Pemilihan Grandfinal Inez Icon dan Inez Beuty Award 2016, cewek kelahiran Banjarmasin, 24 Mei 1998 ini tidak langsung pulang, melainkah bertahan di Jakarta. “Sekarang saya melanjutkan sekolah pramugari di Jakarta dan kemarin langsung masuk asrama sekolah pramugari. Pendidikan pramugari ini akan saya jalani selama setahun,” ujarnya. Perempuan cantik dengan tinggi badan 165 sentimeter dan berat 42 kilogram ini menambahkan sejak kecil tidak ada cita-cita mau jadi pramugari. “Sekarang saja suka menjadi pramugari. Pas ada penerimaan, alhamdulillah diterima,” pungkasnya. (ful)

Prestasi Dea Resthiana ● Juara 1 BRI Hijab Glamour Nigt Maret 2016 ● Juara 1 Memperingati Hari Kartini TK Joice sejak tahun 2014 sampai 2016 ● Juara 2 Lomba Fashion Show memperingati HUT Kota Banjarrbaru 2016 ● Juara 2 Fashion Show Inez Cosmetic 2015 ● Juara 1 Fashion Show Inez Cosmetic 2016

sebagai petugas keamanan. Saya langsung menegur Bani. Saya bilang kembalikan solarnya, jangan mencuri di sini, karena ini tanggung jawab saya,” ujar Husin. Menurut Husin, Bani bukannya mengembalikan solar seperti yang dimintanya, tapi menyerangnya pakai pisau. “Untung saya berhasil menghindari serangan Bani tersebut,” ujarnya. Husin mengatakan merasa terancam dia balik menyerang Bani pakai parang. Serangan itu berhasil melukai Bani. “Saya membacok Bani karena membela diri. Mungkin sekitar lima kali saya membacok Bani pakai parang,” ujarnya. Bani, kata Husin, sudah tiga kali mencuri solar di perusahaan tempatnya bekerja. “Tak hanya mencuri, Bani juga sering memalak sopir truk tambang. Jika sopir tidak memberi uang, Bani memecah kaca truk pakai katapel,” ujarnya. Kabur ke Binuang Usai melukai Bani, Husin kabur ke Binuang, Tapin.

Pilihnya Binuang, karena daerah tersebut dianggap Husin sebagai tempat yang aman sekaligus tempat kelahirannya. “Rencananya saya mau kabur ke Kuala Pembuang, Kalteng. Tapi tidak punya ongkos. Saya mendatangi saudara di Binuang Kabupaten Tapin untuk minta uang,” ujarnya. Ternyata sang kakak tidak ada di rumah. Tak mau berlama-lama, Husin pun pergi meninggalkan rumah kakaknya. “Saya tidak jadi kabur ke Kuala Pembuang. Saya memilih pulang ke rumah,” ujarnya. Karena tidak punya uang sekaligus menghindari bertemu polisi, Husin pun terpaksa pulang ke Desa Tujuh Keramat Mina Kecamatan Cintapuri Darussalam dengan berjalan kaki. Dalam perjalanannya, Husin memilih jalur hutan, perkebunan dan persawahan. “Kalau capai, saya beristirahat di gubuk warga,” ujarnya. Jarak Binuang menuju Desa Tujuh Keramat Mina

Kecamatan Cintapuri cukup jauh, sekitar 10 kilometer. Tak heran, Husin baru tiba di rumahnya, Sabtu (6/8) sore. Kedatangan Husin ini membuat takut keluarganya. “Saya disarankan keluarga menyerahkan diri ke polisi,” ujarnya. Husin kemudian mendatangi rumah Kades setempat. Dengan rasa cemas dan ketakutan yang berkecamuk di pikirannya, Husin memilih menyerahkan diri ke Kades setempat. Setelah itu anggota Polsek Simpang Empat datang

ke kediaman Kades Tujuh Keramat Mina untuk menjemput Husin. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Simpang Empat, AKP Reza Bramantya, mengatakan sebelum pelaku menyerahkan diri, pihaknya sudah memperoleh identitas pelaku dan keberadaannya. “Informasi yang kami peroleh, saat kejadian satpam yang bertugas adalah Husin. Sedangkan Husin ketika dicari ada di tempat. Kami juga

menemukan baju Husin penuh bercak darah, “ ujar Reza. Reza mengatakan pihaknya sudah mengejar pelaku ke rumah saudaranya di Binuang. “Tapi kami tidak menemukan pelaku. Kami hanya menemukan sepeda motor milik pelaku di tempat tersebut,” ujarnya. “Sabtu (6/8) sore, kami ditelepon keluarga pelaku. Mereka mengatakan pelaku mau menyerahkan diri. Pelaku kami jerat Pasal 351 tentang penganiayaan,” ujarnya. (gha)

“Alhamdulillah” ◗ Sambungan halaman 1

harap polisi bisa menyelesaikan dengan bijak. Kami orangtua hanya ingin yang terbaik buat anak saya,” ujarnya. Bani sendiri masih tergolek lemah di kamar perawatan ortopedi RSUD Ulin Banjarmasin. Perban menutupi lengan kirinya, yang sebelumnya menganga lebar akibat dibacok oleh lawannya. Rencananya hari ini, Bani dijadwalkan menjalani operasi penyambungan tulang lengan kirinya. Namun operasi terpaksa ditunda akibat anaknya masih kekurangan darah. “Kata dokter ditunda dulu operasinya.

Masih harus transfusi darah dua kantung lagi baru bisa operasi,” ujar Marwansyah. Marwansyah mengatakan, selama tiga hari perawatan, anaknya sudah menghabiskan tiga kantung darah. “Sambil cari-cari darah golongan B untuk anak saya ini,” ujarnya. Kondisi anaknya sendiri, kata Marwansyah, sudah lebih baik. Namun kondisinya masih lemah dan belum bisa berbicara. “Paling manggut-manggut saja kalau ditanya. Lumayan sudah membaik dan sudah mau makan bubur. Tapi ya begitu, masih sangat lemah kondisinya,” kata dia. (rmd)

Barito Turun Satu Tingkat ◗ Sambungan halaman 1

di kandang maupun tandang. Dari lima laga yang dijalani, Barito hanya berhasil mengemas dua point yakni saat menahan imbang Arema dengan skor 0-0 dan bermain imbang di kandang sendiri saat menjamu Sriwijaya FC dengan skor 1-1. Sedangkan tiga laga lainnya yakni melawan Bali United, PS TNI dan terakhir melawan PBFC tim justru mendapat hasil negatif. Kekalahan Barito melawan PBFC ini tidak lain karena sosok pemain gelandang serang asing milik PBFC yakni Edilson Tavares. Pemain yang 2013 lalu merumput klub

papan atas di Liga Brasil, yakni Palmeiras, ini melakukan hattrick ke gawang Barito. Tak berhasil membawa pulang point dalam laga kemarin sore, Barito pun baru mengemas 13 point dari 14 laga yang sudah dijalani. Atas hasil tersebut, Barito masih harus berkutat di papan bawah klasemen sementara TSC A 2016. Bahkan Barito harus turun satu tingkat yakni menempati urutan 14, sementara PSM Makassar berhasil menempati urutan 13 setelah mengemas 14 point atas kemenangannya kemarin sore dengan skor 3-2 melawan Persegres Gresik United.

Berlaga di babak pertama tim tuan rumah yang berjuluk Pesut Etam langsung memeragakan permainan terbuka. Memasuki menit 12, PBFC berhasil unggul 1-0 lewat pemain asingnya, Edilson Tavares. Gol dicetak Edilson bermula dari crossing yang dilepaskan Diego Michiels, yang kemudian disambut dengan sundulan. Tak ingin ketinggalan, Barito meningkatkan irama permainannya. Upaya untuk segera menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ini terwujud empat menit berselang atau tepat di menit 16. Adapun gol penyama

kedudukan untuk Barito tersebut disumbangkan pemain sayap andalannya yakni Dedy Hartono melalui eksekusi tendangan bebas. Tak ingin bermain imbang, tim PBFC yang diasuh Dragan Djukanovic kembali rajin melakukan serangan ke jantung pertahanan Barito. Tepat di menit 31, upaya PBFC untuk kembali unggul berhasil terwujud lewat gol yang dicetak oleh Pedro Javier Velasquez. Skor babak pertama pun berakhir 2-1. Memasuki babak kedua, tim PBFC langsung menekan Barito. Di menit 59, PBFC

berhasil menambah jumlah gol menjadi 3-1 lewat tendangan titik putih. Penalti dihadiahkan wasit kepada tuan rumah, karena Jad Noureddine diganjal M Roby di area terlarang. Edilson kembali menghukum gawang Barito yang dikawal Adhitya Harlan di menit 65, hingga skor kembali berubah menjadi 4-1. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan PBFC. Di menit 76 kiper Adhitya Harlan pun diganjar kartu merah langsung, karena melanggar Pedro Javier. Laga berakhir skor pun 4-1 untuk kemenangan tuan rumah.(ran)

Sahabudin Curi Pisang Warga ◗ Sambungan halaman 1

juga kabur dari rutan Polres bersamaan dengan Sahabudin, Jumat (5/8) sekitar pukul 05.00 Wita, masih terus dilakukan. “Lias masih terus kami kejar sampai dapat,” kata Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, Minggu (7/8). Informasi didapat, tertangkapnya Sahabudin ini berawal dari informasi masyarakat yang sempat melihat DPO (daftar percarian orang) tersebut berada di kawasan Gunung Perak. Berbekal informasi itu, polisi melakukan penyisiran di kawasan tersebut. Diduga pengejaran dan pengepungan ke Gunung Perak itu tercium Sahabudin.

Sahabudin pun berpindah dan bersembunyi di hutan di kawasan Gunung Sasapit, Desa Tirawan, Kecamatan Pulaulaut Utara. Perburuan pun dilakukan polisi ke hutan di kawasan Gunung Sasapit. Lagi-lagi Sahabudin terlebih dahulu mengendus kedatangan polisi. Dia pun kembali berpindah tempat persembunyian ke hutan di kawasan SMP 5. “Sahabudin diringkus ketika bersembunyi di sebuah pondok di hutan di kawasan SMP 5. Saat ditangkap, dia tidak memberikan perlawanan,” ujar Suhasto. Saat dalam pengejaran, kata Suhasto, Sahabudin sem-

Atasi Kanker Tanpa Operasi

pat membobol pondok milik seorang warga di kawasan hutan Gunung Sasampit. “Dia menjadikan pondok tersebut tempat persembunyian dan mengambil pisang yang ada dalam pondok tersebut untuk mengganjal perut,” ujarnya. Suhasto mengatakan, anggotanya melakukan perburuan siang dan malam pascakaburnya dua tahanan tersebut. “Kedua DPO selalu berpindah-pindah tempat persembunyian. Namun, karena kerja keras anggota di lapangan hingga salah satu dari DPO (Sahabudin) pun berhasil diringkus. Sedangkan Lias masih terus kami kejar,” tegas Suhasto. Pengakukan Sahabudin kepada polisi, dia melarikan diri dari rutan polres karena

Sahabudin

BPOST GROUP/HERLIANSYAH

diajak Lias alias Tato. “Pengakuan Sahabudin sebelumnya dia tidak ada niat melarikan diri. Tapi karena terus dibujuk Lias alias Tato, akhirnya dia ikut kabur,” ujar informasi dari salah satu polisi. Setelah ditangkap, Sahabudin tak hanya dititipkan di

sel dan dalam penjagaan ketat anggota Polsek Pulaulaut utara (Stagen). Tapi juga langsung mendapatkan baju baru berwarna orange. “Tersangka (Sahabudin) langsung diberi baju tahanan yang baru,” ujar Kapolsek Pulaulaut Utara, Iptu H Gatot E.W. (sah)

◗ Sambungan halaman 1

hitam dengan jamur lingzhi, kunir putih, pegagan, sambiloto, madu dan minyak zaitun. Afiafit ini dapat digunakan untuk pengobatan kanker, tumor, stroke, jantung, wasir, ginjal, infeksi, lemah, letih dan loyo. Selain itu, Afiafit juga bisa meningkatkan stamina dan energi, memperkuat daya tahan/imunitas tubuh, antioksidan alamiah/menangkal aneka radikal bebas, menetralisir racun/antitoxin (proses detoksifikasi tubuh), melancarkan peredaran darah, anti kanker, tumor dan anti HIV, mencegah dan memperlambat proses berbagai penyakit kronis. Khasiat Afiafit, yang telah terdaftar di BPOM TR 093 399 691 halal MUI No 12130001040709, ini sudah dibuktikan Sakinah (47). Pergelangan tangan kiri sampai ujung jari sering kram dan sakit, bibir sebelah kiri juga ikut kram. Kalau lagi kumat, kramnya 6 - 7 kali sehari, bahkan tubuhnya serasa melayang. Setelah mengonsumsi Afiafit dua botol (5 kapsul sehari), sekarang rasa sakitnya hilang. Ummu Abdillah (40) juga telah merasakan khasiat Afiafit. Ibu dua anak itu didiagnose menderita kanker payudara

dan oleh dokter diputuskan untuk operasi. Namun ia lebih memilih pengobatan herbal dengan mengonsumsi Afiafit. Setelah habis satu botol kondisinya semakin membaik dan ia pun memutuskan untuk tidak operasi tapi melanjutkan pengobatan herbal dengan Afiafit. Banyak sudah penderita penyakit yang merasakan khasiat Afiafit. Sekarang Afiafit mudah didapatkan di sejumlah apotek, untuk wilayah Banjarmasin di Apotek Galena Sultan Adam, Apotek Tasya Mukkaramah, Thalita Jala Ko Sugiono, Toko Obat Jaya Makmur Pasar Baru (samping BRI), Apotek Amandit Kampung Melayu, Apotek Sinar Amandit depan RS Ansari Saleh, Apotek Veteran. Sedangkan di Martapura ada di Apotek San’a Tanjung Rema, Banjarbaru Apotek Thaibah depan KFC, Medika Farma, Pelaihari di Apotek Agus, Apotek Anna Farma, Sungai Danau Apotek Safira, Apotek Murah. Sebagai bentuk pelayanan terbaik ke konsumen, pihak distributor memberikan layanan informasi dan antar gratis. Konsumen cukup menghubungi di nomor 082160300090. (drt)

0808/M10


SENIN

8 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SENIN

8 AGUSTUS 2016


SENIN

8 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

3-5-2 COBA pake pormasi 3-5-2 at 3-4-3 inya allah permainan barito akan hidup dan membawa poin untuk barito putra by. anak antasan kecil timur +6285822281380

Ini Saran UII Manajemen,,sbg saran z tp tlong d’dangari. Mun lbih baik mundur aja,liati tim2 yg lain,baru2 ini aja sprti Persija,Mitra Kukar lngsng mlkukan pergantian pelatih,krna mereka tdk mau d’pandang slah mata oleh tim2 yg lain. Masa barito tdk ngambil contoh itu. Shrusnya manajemen sdr knpa penonton sepi mski hrga tiket turun,,itu krna Penonton sdh bosan lihat permainan Barito yg sllu kalah. +6283151749575

ARIE SANDY MERAPAT DI SAMARINDA

n Lima Pemain Seleksi Timnas U-19 Dipulangkan

Murahi Tiket JIKA di murahi pnk hrga tket msk kyp hdk rami stdion mna barto jarang menang main dkndang.. byk bnrr bangku yg ksong di viv jka trun kn hrg tiket mun barto menang trs kdpp tket larangg +6289611532595

Berbenah Total

DOK BPOST GROUP

SUDAH Saatnya Sekarang Barito Putera Berbenah Total, Kekalahan Telak 4 - 1 Vs Pbfc Di Samarinda, Menjadi Acuan , Momok Buat Pertandingan Laga Selanjutnya, Supaya Momok Itu Tidak Kembali TERULANG Pada Match Berikutnya, Lini Belakang Lah Yang Menjadi Sumber Pusat Kelemahan Barito Putera . Kalau Memang Bang Mundari Ingin Membangun Tim Masa Depan Dengan Pemain2 Muda, Kenapa, Pekan Bertambah Pekan Penampilan Barito Putera Lebih Banyak Menurun ??? +6285651106562

SENIN 8 AGUSTUS 2016

Arie Sandy

PELATIH Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong memulangkan lima pemain yang ikut menjalani seleksi sebagai persiapan menuju Piala AFF 2016 di Hanoi. Itu karena mereka dinilai kalah bersaing dengan pemain lainnya yang juga ikut menjalani seleksi. Dari lima pemain yang harus tersingkir tersebut, salah satunya adalah pemain muda milik tim Barito Putera yakni Arie Sandy. Empat pemain lainnya yakni Gianluca Claudio (kiper PBFC), Rifal Lastori

(tengah PBFC), Aldo Claudio (belakang/PPLM) dan Khairul Azmi Pratama (kiper/ PPLM). Sesudah pencoretan maka setidaknya saat ini jumlah pemain yang menjalani seleksi tinggal 30 orang dan ini akan terus disusutkan hingga menjadi 23 pemain untuk selanjutnya menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Dicoretnya Arie Sandy dari daftar pemain seleksi, maka saat ini hanya tersisa satu pemain Barito yang masih bertahan yakni kiper M Riyandi. Dia termasuk pemain

yang terpanggil untuk mengikuti seleksi skuad Garuda Muda tersebut. Usai dicoret dari seleksi, Arie Sandy pun rupanya langsung merapat bersama tim Barito Putera menjelang laga di kandang PBFC. Bahkan Arie Sandy sudah bergabung tim di Samarinda sehari sebelum laga, apalagi tenaganya pun cukup dibutuhkan oleh tim pelatih. Malah Arie Sandy termasuk 16 pemain yang disiapkan memperkuat tim berlaga menantang tim PBFC dalam laga yang dihelat di Stadion

Segiri tersebut. “Ya Arie Sandy sudah bergabung tim di Samarinda,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Arie Sandy diminta langsung merapat ke tim karena memang tenaganya dibutuhkan saat melakoni laga melawan PBFC. Untuk diketahui Hansamu Yama harus absen karena akumulasi dua kartu kuning yang diperolehnya di beberapa laga sebelumnya. “Hansamu absen, makanya Arie Sandy diminta langsung menyusul bergabung tim,” pungkasnya. RAN

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

BARITO KALAH - Striker Pusamania Borneo FC (PBFC) berebut bola dengan pemain Barito Putera Al Hadji pada pertandingan Indonesia Soccer Championship di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu(7/8). Laga dimenangkan PBFC dengan skor 4-1. TRIBUN KALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

PSM Makassar 3 Vs 2 Persegres Gresik

Kemenangan Kedua PSM Makassar sukses meraih kemenangan keduanya sejak dilatih Robert Rene Albert pada kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016. Teranyar, tim berjuluk Juku Eja itu menaklukan Persegres Gresik pada pekan ke-14 ISC A 2016 dengan skor 3-2 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Pertandingan baru berjalan empat menit, PSM berhasil merobek gawang Persegres lewat titik penalti yang dieksekusi oleh Rasyid Bakri. Unggul satu gol membuat PSM semakin aktif untuk melakukan serangan ke pertahanan Persegres. Hasilnya positif lewat sepakan dari Ridwan Tawainella pada menit ke-15 usai menerima umpan dari Ferdinand Sinaga. Persegres yang tertinggal dua gol mencoba keluar dari tekanan dengan melakukan serangan balik cepat ke jantung pertahanan PSM. Pergerakan Inkyun Oh di dalam kotak penalti PSM membuat salah satu pemain Juku Eja melakukan pelanggaran. Untuk kedua kalinya, wasit menunjuk titik putih pada pertandingan tersebut. Tendangan penalti Persegres diambil oleh Agus Indra pada menit

ke-35 dan sukses membuat Syaiful mengambil bola dari sarangnya. Memasuki menit akhir babak pertama, PSM kembali mencetak gol lewat tendangan keras dari Ferdinand Sinaga dari luar kotak penalti. Pada babak kedua, Persegres lebih dominan untuk melakukan serangan ketimbang tim tuan rumah. Percobaan demi percobaan dilayangkan oleh tim asuhan Liestiadi itu untuk mengejar ketertinggalannya. Upaya itu berhasil pada menit ke-78 lewat tendangan bebas Agus Indra. Laju bola hasil sepakan kapten

Persegres itu membentur tanah sehingga Syaiful terlihat kewalahan untuk menangkapnya. Waktu tersisa pun dilakukan oleh Persegres demi menyamakan kedudukan dan membawa satu poin ke Gresik. Namun ternyata hal itu sia-sia, sebab sampai babak kedua berakhir, Laskar Joko Samudro itu gagal merobek gawang PSM untuk ketiga kalinya. Kekalahan tipis dari PSM hari ini setidaknya membuat Persegres menderita dengan tidak membawa apa-apa ke Gresik. (tribunnews)

TRIBUNNEWS

PER TANDINGAN PSM Makassar dengan Persegres Gresik di Stadion Andi Mattalatta, PERT Makassar, Minggu (7/8).

TRIBUNNEWS

PEMAIN Persija Jakarta saat dilatih Paulo Camargo.

Persija Kontak Pelatih Eropa Timur

PRESIDEN Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengakui sudah menjalin komunikasi dengan satu pelatih asal Eropa yang namanya masih dirahasiakan. Untuk diketahui, Ferry masih mencari pelatih anyar baru untuk menggantikan Paulo Camargo yang mengundurkan diri. Sambil menunggu pelatih asing datang, pria asal Manado itu mempercayai Jan Saragih sebagai Caretaker Persija. “Saya tidak mau menyebutkan namanya, tapi yang pasti saya sudah komunikasi dengan dia dan dia belum pernah melatih di Indonesia,” kata Ferry. Ferry sudah mengirimkan tiga video pertandingan Persija melawan Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Barito Putera kepada pelatih yang kabarnya dari

Eropa Timur itu. Dia meminta pelatih tersebut mengangkat performa Persija yang saat ini terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Indonesia Soccer Championship A 2016. Pelatih itu mengaku tidak suka dengan organisasi permainan di lini belakang Persija saat ini yang menurutnya lebih ke individu dalam bermain. “Katanya cukup berat kalau seperti ini. Dia juga mengatakan tidak suka dengan gaya bermain dari pemain belakang kami tapi dari lini tengah ke depan dia suka,” kata Ferry. Kendati demikian, Ferry belum mengatakan apakah pelatih itu yang akan mengarsiteki Bambang Pamungkas dkk saat ini. (tribunnews)

0808/M14


SENIN

8 AGUSTUS 2016

Bravo MFC

15

Metro Banjar

AKHIRNYA ELYANI TAMPIL

LAGA menjamu PS Mojokerto Putra pada Minggu (31/7) lalu terbilang laga spesial bagi pemain bek kanan Martapura FC yakni M Elyani. Dibilang laga spesial, karena laga yang dihelat di Stadion Demang Lehman tersebut, untuk pertama kalinya pula Elyani tampil memperkuat tim di ajang ISC B 2016 Grup 5. Martapura

FC tercatat sudah banyak melakoni laga di ajang ISC B 2016. Namun Elyani kerap hanya menghiasi bangku cadangan. Setelah sekian lama menunggu akhirnya, Elyani pun diberikan kesempatan tampil bersama tim.

Elyani saat itu diplot sebagai pemain inti mengawal barisan pertahanan bersama Nizar Ashari, Agus Cima dan juga Ady Setiawan. Bahkan pemain asli Martapura ini tampil memperkuat tim hingga laga berakhir atau full time dalam laga yang berakhir dengan skor 5-0 tersebut. Elyani pun mengaku sangat senang karena penantiannya untuk tampil memperkuat tim di ajang ISC B 2016 terwujud. “Alhamdulillah diberi kesempatan memperkuat tim

lagi, dan membantu tim menang,” ujar Elyani. Pemain yang memperkuat Martapura FC sejak berkompetisi di liga amatir ini pun berharap, dirinya bisa mendapatkan kesempatan tampil lagi. “Kalau diberi kesempatan tampil lagi, tentu saya siap dan akan berusaha lebih maksimal lagi,” jelasnya. Elyani terbilang cukup lama tak tampil memperkuat tim di laga resmi tim, terlebih dia sempat didera patah bahu sebelah kiri. Cedera patah bahu dialami Elyani saat menjalani aktivitas latihan bersama tim sebagai persiapan mengikuti Piala Presiden 2015. Akibat cederanya tersebut, Elyani pun terpaksa menepi selama beberapa bulan untuk mengembalikan kondisinya. Kini cedera Elyani pun sudah sembuh, sehingga dia pun bisa kembali bisa berlatih dan bahkan tampil memperkuat tim. RAN

FOTO-FOTO : DOK BPOST

LAGA lawan PSS Sleman 3 Vs 0 Persinga Ngawi

Kokoh di Puncak Klaseman DALAM laga lanjutan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8), PSS Sleman akhirnya berhasil mengakhiri laga melawan Persinga Ngawi dengan skor telak 3-0. Dua gol dicetak pada babak pertama dan satu gol pada babak kedua. Gol ketiga disarangkan Riski Novriansyah pada menit ke-57. Sedang dua gol sebelum diberikan oleh Tri Handoko. Dengan hasil ini Dirga Lasut dan kawan-kawan berhasil semakin kokoh di puncak klasemen Grup 5 dengan torehan 21 poin. Tri yang kerap disapa Ndok menjadi aktor utama karena memborong dua gol tersebut. Pertama melalui heading menit 4 menyambut umpan lambung Riski. Gol ini berbau kontroversi karena bola hasil tepisan kiper Moch Pujiantoro dianggap sudah melewati garis gawang oleh asisten wasit. Atas gol pertama Ndok itu, para pemain Persinga sempat melakukan protes dan mogok bermain. Pertandingan sempat dihentikan sekitar tujuh menit. Praktis permainan Persinga menjadi tanpa arah karena gol yang berbau kontroversi itu. Akibatnya fatal, menit 17 Ndok yang berdiri bebas usai menerima umpan lambung Dicky berhasil melepaskan tendangan plessing memanfaatkan lubang dari lini pertahanan Persinga. Sisa laga babak pertama, Persinga sempat mencoba keluar dari tekanan namun tak membuahkan hasil. tribunjogja.com

Pemain Persinga Keroyok Wasit PERTANDINGAN PSS Sleman kontra Persinga Ngawi pada gelaran Grup 5 ISC B di Stadion Maguwoharjo, Minggu (7/8) diwarnai aksi memalukan. Aksi tersebut adalah pengeroyokan terhadap hakim garis yang dilakukan oleh para pemain Persinga. Kericuhan itu terjadi pada menit ke-57 setelah sang hakim garis mengesahkan gol pemain PSS, Riski Novriansyah, yang menurut para pemain Persinga tidak gol. Hakim garis menganggap bola pantulan itu sudah masuk melewati garis gawang dan sudah sah menjadi gol. Dalam tayangan ulang seperti dilansir Elja TV, bola memang sudah masuk melewati garis gawang dan keputusan tepat diberikan oleh hakim garis. Lantas keputusan itulah yang menuai protes dari para pemain Persinga. Tak puas hanya melancarkan protes, mereka pun melakukan aksi pengeroyokan kepada sang hakim garis. Tercatat ada lebih dari lima pemain

PEMAIN PSS Sleman (putih) dan Persinga Ngawi (merah) berebut bola. CYBERSPACEANDTIMECOM

Persinga yang menghampiri, memukul, dan bahkan menendang hakim garis tersebut. Aksi tersbut selesai setelah pihak keamanan pertandingan turun tangan melerai. Setelah insiden itu, pertandingan pun dihentikan sementara oleh wasit. Namun sayangnya, setelah pertandingan dilanjutkan kembali, hanya ada dua penggawa Persinga

yang diberi kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit. Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, ada lebih dari lima pemain yang turut melakukan aksi pengeroyokan tersebut. Pihak PSS pun kecewa dengan keputusan untuk melanjutkan pertandingan. “Bagaimana bisa pemain yang melakukan

pengeroyokan terhadap perangkat pertandingan tetap bisa melanjutkan pertandingan @iscgelora,” protes akun twitter resmi PSS kepada pihak PT Gelora Trisula Semesta selaku pengelola kompetisi. Pada babak pertama pertandingan juga sempat terhenti. Penyebabnya, karena protes pemain Persinga atas gol yang dicetak Tri Handoko

(Ndok) sekitar menit 4. Gol sedikit berbau kontroversi karena bola hasil umpan Riski yang kemudian disambut dengan heading Ndok sempat ditepis kiper. Asisten Wasit II tampak menganggap bola sudah melewati garis gawang. Namun para pemain Persinga mengangga bola belum melewati garis. BLN/TRIBUNJOGJA

0808/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN

8 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.