Metro Banjar Rabu 3 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

RABU

3 AGUSTUS 2016

“Terus Semangat dan Semakin Maju”

Titip Anak

ke Nenek

■ 200 Pesan Relasi di HUT ke-45 BPost

BPOST GROUP/ EDI NUGROHO

PENGHARGAAN - Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG (P) Rusdi Effendi AR menerima penghargaan dari PT Pelindo III, saat perayaan HUT ke45 Banjarmasin Post, Selasa (2/8).

MERDEKA, merdeka, merdeka. Teriak Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG (P) Rusdi Effendi AR usai memberikan sambutan pada perayaan HUT ke45 Banjarmasin Post yang berlangsung sederhana di Kantor Banjarmasin Post

NO 5.795 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

demi Dewa 19

Group di Banjarmasin, Selasa (2/8). “Itulah kenapa kami tetapkan nuansa merah putih pada acara ini. Tujuanya agar semangat kemerdekaan bisa merasuk dalam diri kami un-

RABU (3/8) malam ini konser Dewa 19 yang bertajuk Allabout Music Reuni Dewa 19 feat Ari Lasso digelar di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin. Event ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke- 45 Banjarmasin Post, yang jatuh

BERSAMBUNG KE HAL 10

NET

BERSAMBUNG KE HAL 10

TERSINGGUNG DIKATAI BUNGUL Kaki Asmakun Remuk BANJARBARU - Meski sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin, nyawa Asmakun (71) tidak bisa tertolong

lagi. Warga Desa Pandahan Rt01 RW01, Tanah Laut, ini mengembuskan nafas terakhir, BERSAMBUNG KE HAL 10

Rudi Batal Serang Polisi ■ Pengantin Baru Simpan Pil Jin

ISTIMEWA

RUDI Amrullah alias Rudi, si pemilik ribuan butir pil jin.

MARTAPURA - Baru sebulan menikah, Rudi Amrullah alias Rudi (30) sudah tidur terpisah dengan istri keduanya. Warga Desa Arfat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar ini harus tidur di penjara, karena kedapatan menyimpan sebaBERSAMBUNG KE HAL 10

GRAFIS:BPOST GROUP/FUAD RIDHA

■ Hernadi-Hilman Membacok Budi di Kebun Sawit BARABAI - Polres HSU tidak repot lagi. Dua warga Kecamatan Batangalai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hernadi alias Lambing (42) dan Hilman Rifani (24), menyerahkan

z INFO MITRA

Sajikan 40 Menu Makanan ANDA penikmat makanan Nusantara? Tidak salah kalau Anda mengunjungi RM OVJ di Jalan Ahmad Yani Km 7 Seberang Pasar Ahad, yang menyediakan masakan Jawa dan Banjar dengan banyak varian. “Setiap hari kami menyajikan lebih dari 40 jenis menu makanan dengan berbagai macam pilihan lauk dan sayur yang menggugah selera. Kami menyiapkan makanan siap saji, cepat dan selalu BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/HASBY

RUMAH makan OVJ

diri ke Polres HST, setelah melukai Budi Rahayu (35), warga Desa Semanggi Seberang. Hernadi warga Desa Maringgit dan Hilman warga

Desa Haur Gading menyerang Budi pakai parang, Senin (1/ 8). Akibatnya, Budi menderita luka serius di bagian pinggang, bawah, ketiak sebelah kiri, siku dan tangan kiri.

Nyawa Budi berhasil diselamatkan setelah warga melerai perkelahian dan membawa Budi ke Rumah Sakit Damanhuri, Barabai. Hingga berita ini diturunkan Budi

Sukses Bayar rnya tim pun terpaksa pulang dengan tangan hampa karena takluk 2-1. Gol bunuh diri itu diluar kontrol Bogel. Saat itu dia bermaksud menghalau bola yang datang dalam kotak penalti. Bogel mengayunkan kaki kanannya, namun ternyata bola berputar dan masuk ke gawang sendiri yang dikawal oleh BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Siswa Berjejal bak Ikan Sarden

Kesalahan TUNTAS sudah keinginan striker Martapura FC, Aidil Bogel, membayar kesalahannya terhadap tim. Saat Martapura FC menjamu PS Mojokerto Putra, di Stadion Demang Lehman, Minggu (31/7) sore lalu, Bogel menyumbangkan dua dari lima gol kemenangan tim. Seperti diketahui, ketika melakoni laga tandang di markas Persinga Ngawi, tim Martapura FC nyaris saja memetik satu point. Namun karena terjadinya gol bunuh diri Bogel, akhi-

masih dirawat di rumah sakit tersebut. Perkelahian antara sopir

Aidil Bogel

BPOST GROUP/DOK

KETIDAKBERESAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMP dan SMA sederajat di Banjarmasin, berbuah masalah baru. Kebijakan Disdik Kota Banjarmasin membolehkan sebagian sekolah menerima siswa melebihi kuota, berakibat siswa berjejal-jejal di ruang kelas bak ikan sarden.

0308/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 3 AGUSTUS 2016

Annisa Pamit Juga Minta Doa BANJARBARU - Rasa gugup tak sedikitpun dirasakan Annisa rusianti. Sikap supel namun santun ditunjukkannya saat berhadapan dengan wakil walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Senin (1/8). Wajar saja jika siswi berprestasi dari SMPN 1 Banjarbaru ini mewakili Provinsi Kalimantan Selatan ke tingkat nasional. Ya, Annisa pada kesempatan itu mendatangi langsung ruang kerja wakil walikota Banjarbaru untuk minta support dan doa. Dengan senyuman khas Darmawan Jaya Setiawan menerima Annisa Rusianti yang mewakili Provinsi Kalimantan selatan dalam Lomba Poster Duta Sanitasi 2016. Annisa didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMPN 1 Banjarbaru, Titi Wahyu. Siswi kelahiran di Banjarbaru 7 Juni 2002 ini berharap bisa membawa nama baik Kalsel ke tingkat nasional, khususnya Kota Banjarbaru. “Berusaha maksimal dan ingin bawa nama baik di tingkat Nasional pada ajang Lomba Duta Sanitasi 2016 yang berlokasi di Ancol, Jakarta dari 3- 9 Agustus 2016 nanti,” katanya. Dia mengatakan, persiapan dalam menghadapi lomba di tingkat nasional latihan melakukan presentasi, berlatih melukis tentang sanitasi mck sehat dan menerapkan bagaimana supaya lingkungan sekolah sehat. Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, mengucapkan selamat kepada Annisa Rusianti yang mewakili Provinsi Kalimantan selatan dalam Lomba Poster Duta Sanitasi 2016 di Ancol Jakarta. Perlu diketahui, kegiatan merupakan ajang penyiapan kader-kader duta baik di bidang sanitasi maupun lingkungan yang nantinya di masa 10 tahun mendatang akan menjadi pioner di lingkungan masing-masing. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

ANNISA didampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru dan Kepala SMPN 1 Banjarbaru.

UJICOBA Wakapolres Kota Banjarbaru, Kompol Iwan Wahyu Purnomo, menyaksikan ujicoba perlengkapan baru berupa elektrik gun oleh Kasat Sabhara AKP Sapari di hadapan anggotanya. BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

PEMBATUAN DAN BATU BESI DISISIR SIANG MALAM BANJARBARU - Penegakkan Perda No 6 tahun 2002 tentang Pemberantasan Pelacuran, Larangan Praktik Prostitusi di Wilayah Kota Banjarbaru, khususnya kawasan Pembatuan dan Batu Besi, mendapat apresiasi dan respons dukungan positif dari DPRD Kota Banjarbaru. Praktik pelacuran di dua kawasan tersebut yang beberapa tahun lalu sempat didesak MUI Banjarbaru agar ditutup total karena dampak mengancam dan dikhawatirkan menjadi sumber penularan dan penyebaran HIV/AIDS. Perkembangan kasus penyakit mematikan ini, dilaporkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Banjarbaru meningkat. Bahkan Pemko sudah membentuk tim khusus dan bergerak di lapangan. Gerakan aksi nyata la-

rangan pelacuran ini mulai terlihat pekan lalu setelah disebar baliho oleh Satpol PP dan instansi terkait berisi pengumuman larangan pelacuran yang dipasang di kawasan Pembantuan dan Batu Besi, kemudian pertemuan deklarasi anti prostitusi pelacuran. Beberapa minggu sebelumnya, truk patroli Satpol PP sudah gencar diturunkan mengawasi aktivitas praktik prostitusi atau pelacuran di kawasan Pembatuan dan Batu Besi. Truk patroli Satpol PP bahkan dioperasikan mengobok Pembatuan tak hanya malam hari bahkan juga siang hari. Pengunjung para lelaki hidung belang yang kelayapan ‘jajan’ di kawasan Pembatuan dan Batu Besi, Landasan Ulin, pun banyak dibuat terkejut dan kabur kocar-kacir begitu melihat kemunculan

Satpol PP secara mendadak. Demikian pula ratusan PSK di Pembatuan, tak kalah kaget dan langsung ‘tiarap’ mengamankan diri di rumahrumah ‘pelayanannya’. Sejumlah mobil dan truk Dalmas Satpol PP hilir mudik melakukan patroli praktik prostitusi terselubung. Di antaranya mobil patroli Satpol PP ini bahkan ada yang berhenti di sejumlah titik pantau dalam lingkungan Pembatuan. Aktivitas malam yang biasanya ramai dengan hilir mudik sepeda motor dan tongkrongan para wanita PSK berpakaian seksi yang menjajakan diri di teras-teras rumah dan warung di Pembantuan maupun Batu Besi, berubah sepi senyap. Demikian pula siangnya Ketua DPRD Kota Banjarbaru, H AR Iwansyah, me-

nyatakan apresiasinya terhadap sikap tegas Pemko Banjarbaru menegakkan perda pemberantasan pelacuran. “DPRD Banjarbaru menyambut positif sikap Pemko yang mengambil langkah tegas menegakkan Perda nomor 6 tahun 2002 tentang Pemberantasan Pelacuran. Di samping itu dampak negatif yang paling mengancam dan mengkhawatirkan, penularan HIV AIDS semakin meluas dan menjadi ancaman kita semua kalau tidak cepat ditangani bersama,” tanggap Iwansyah. Namun demikian, pihaknya berharap Pemko Banjarbaru konsisten menegakkan aturan perda pelacuran tersebut. Penutupan dan pelarangan pelacuran di Pembatuan dan Batu Besi, diingatkan supaya tidak tebang pilih.

“Dewan juga turut mendukung dan ikut bergerak. Minggu lalu pada acara kegiatan bersih-bersih di Landasan Ulin, kita ada lakukan deklarasi larangan praktik prostitusi. Disamping itu kita juga berikan dukungan melalui persetujuan anggaran, apa-apa yang menjadi kebijakan pemko dan programnya terkait penanganan masalah tersebut,” tambahnya. Informasi terhimpun, pasca-penutupan praktik prostitusi secara total, kawasan Pembatuan dan Batu Besi direncanakan akan dibangun pusat perkantoran kecamatan, polsek, koramil dan kantorkantor pendukung lainnya. Sementara eks PSK akan dilakukan pendampingan pembinaan melalui SKPD dinas atau badan intansi terkait secara terpadu. (sar)

Good News

FOTO-FOTO BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

PESERTA pelatihan sehari workshop PDAM Intan Banjar bersama Bupati Banjar, Wakil Wali Kota Banjarbaru, dan manajemen PDAM Intan Banjar.

Memberi Pelayanan Berkarakter, Sejahtera Serta Berkah MANAJEMEN PDAM Intan Banjar menggelar workshop sehari yang diikuti staf karyawan dan mitra kerjanya

di Q Grand Dafam Syariah, Selasa (2/8/). Workshop kali ini mengangkat tema bersinergi memberikan

PROGRES PDAM INTAN BANJAR Jumlah pelanggan: r 2006 sebanyak 19.399 pelanggan r 2014 sebanyak 54.923 pelanggan r 2015 sebanyak 63.613 pelanggan r Juni 2016 sebanyak 66.561 pelanggan Total Penyertaan Modal dan Investasi: r Total penyertaan modal pemerintah daerah Provinsi Kalsel, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru sejak 2012 hingga 2016 mencapai Rp 106,85 miliar. r Rencana investasi pada 2016 yakni pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan Jalan Gubernur Soebardjo diameter 400 dan 250 mm sepanjang 23 km (Rp 28,97 miliar). - Pengadaan dan pemasangan pompa submersible kaps 135 liter per detik sebanyak 5 unit (Rp 4,84 miliar). r Pengadaan dan pemasangan system klorinasi dengan menggunakan system elektroklorinasi (Rp 7,5 miliar). r Pembuatan bangunan reservoir 1.000 m3 di Boster Tambak Sirang serta bangunan pendukungnya (Rp 6 miliar). r Pembuatan bangunan reservoir 1.000 m3 di Boster Muslimin serta bangunan pendukungnya (Rp 5 miliar). r Pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan mulai IPA II Pinus menunju Bandara baru diameter 500 sepanjang 17 km (Rp 85 miliar). Rencana Pengembangan: r 2016 hingga 2020, pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 150 mm sepanjang 4.000 m di Jalan Seledri Sungai Ulin yang sudah dalam tahap pekerjaan. r Masuk tahap I sumber APBD 2016-2017, pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan interkoneksi distribusi HDPE diameter 200-150 mm sepanjang 4.200 m dari Boster Guntung Manggis sampai dengan Cabang I Peramuan. Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diemeter 150 mm sepanjang 8.000 m dari Lianganggang hingga perbatasan Bati-bati. - Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 300 mm sepanjag 4.000 m dari Bosters Muslimin hingga Sungai Ulin. r Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 200 mm sepanjang 3.000 m dari Jalan Taruna Bhakti depan Citra Mitra City. Pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 300 mm sepanjang 7.000 m dari Boster Muslimin hingga Kecamatan Cempaka. r Sementara yang dalam usulan, pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 300 mm sepanjang 4.000 m dari Boster Muslimin sampai kawasan Trikora perkantoran Provinsi Kalsel. r Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi distribusi DHPE diameter 500 mm sepanjang 21 km dari Jalan Syarkawi sampai IPA II Pinus yang dalam proses DED. r Pengadaan dan pemasangan pipa distribusi HDPE diameter 300-50 mm Desa Tatah Belayung Baru dan Kertak Hanyar termasuk pembuatan Boster dan bangunan pelengkap lainnya melalui tahapan I APBD 2018 hingga 2020. (*/sar)

pelayanan yang berkarakter, sejahtera dan barokah kepada masyarakat Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Direktur Utama PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar, menjelaskan tema tersebut menggabungkan visi misi dua daerah kabupatan Banjar dan Kota Banjarbaru yang menjadi target cakupan wilayah pelayanan PDAM Intan Banjar. Terkait dengan sinergi tersebut, workshop ini selain melibatkan peserta staf karyawan internal PDAM Intan Banjar, diundang unsur Pemko Banjarbaru dan DPRD Banjarbaru, Pemkab Banjar dan DPRD Banjar, Pemprov Kalsel, dewan pengawas PDAM Intan Banjar, mitra PDAM Intan Banjar, BUMN BUMD, dari unsur organisasi pengembang perumahan, REI, Apersi, HIPMI, Kadin, Perbankan, perhotelan, PT PLN Wilayah Kalselteng hingga PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Bandara Syamsudin Noor. Hadir juga Bupati Banjar, KH Khalillurrahman, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, dan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Wartono. “Workshop ini untuk memperkuat sinergi semua pihak terkait agar PDAM Intan Banjar dapat mandiri sehingga tar-

get cakupan pelayanan 80 persen dapat tercapai setidaknya pada 2017 ini,” ucap Dirut PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar didampingi Direktur Umum Harmadi Budi Santoso dan Direktur Teknik, H Umar Said. Hingga sekarang memasuki Agustus, jumlah pelanggan PDAM Intan Banjar yang tersebar di wilayah Kabupatan Banjar dan Kota Banjarbaru mencapai 67.500 sambungan. “Tinggal mengejar target 20 ribu pelanggan dalam setahun atau dua tahun ini kami optimis target cakupan pelayanan dapat tercapai dengan sinergi dukungan bersama,” katanya. Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan optimistis Pemko Banjarbaru dapat mensupport pencapaian target cakupan pelayanan PDAM Intan Banjar melalui pengembangan pemukiman. “Pemko Banjarbaru optimistis dalam setahun dua tahun ini akan tumbuh 10 ribu hingga 2.000 permukiman di Banjarbaru dan ini mendukung pencapaian target cakupan pelayanan. Kami bangga tema workshop ada unsur pelayanan berkarakter. Insya Allah meningkatkan kesejahteraan dan mendatangkan berkah,” ujar Darmawan. Bupati KH Khalilurrah-

man, yang membuka workshop dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan bangga kepada PDAM Intan Banjar yang pada 2015 telah meraih penghargaan Perpamsi Award dari Kementerian PU. Pada 2016 ini, PDAM Intan Banjar kembali mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yakni penghargaan TOP PDAM 2016, Top Pembina BUMD 2016 dan Top CEO BUMD 2016. Disamping itu, Khalilurrahman juga menyorot kondisi masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Martapura yang masih banyak mengandalkan kebutuhan air dari air sungai yang tidak sehat dan tercemar. “Saya minta kepada PDAM Intan Banjar agar juga membantu sosialisasi kepada warga masyarakat di pinggiran sungai agar beralih menggunakan air bersih PDAM karena kondisi air sungai sekarang sudah kotor, tidak sehat dan tercemar,” pintanya. Narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini dari unsur diresksi PDAM Intan Banjar, Dinas Perkim Banjar, Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Banjarbaru, DPD REI Kalsel, DPD Apersi Kalsel, Bank BNI 46 Cabang Banjarbaru, Bank Kalsel Banjarbaru dan PT PLN Wilayah Kalselteng. (*/sar)

WORKSHOP PDAM Intan Banjar untuk sinergi memberikan pelayanan berkarakter, sejahtera dan barokah bagi masyarakat Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

DIRUT PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar menyampaikan sambutan kegiatan workshop.

BUPATI Banjar, H Khalilurrahman dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan bersama Dirut PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar sematkan tanda peserta menandai dimulainya kegiatan workshop.


RABU

3 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Pasokan Vaksin PIN Bikin Degdegan MARTAPURA - Imunisasi nasional campak yang diprogramkan berjalan Agustus 2016 ini sempat membuat Kepala Puskesmas Martapura II (dulu Puskesmas Pesayangan), Khairunisa, khawatir. Hingga kemarin pagi vaksin campak masih belum siap jumlahnya sebagaimana yang diperlukan. Selain vaksin yang datang agak lambat dari biasanya, sosialisasi program PIN campak terbilang minim sehingga banyak orangtua balita tidak mengetahui. Khairunisa, yang ditemui kemarin mengatakan, Agustus ini selain memberikan vaksin campak pemerintah memprogramkan pemberian vitamin A dan tablet cacing. Di Puskesmas Martapura II, kata dia, direncanakan program itu dilaksanakan selama 15 hari sejak Rabu (3/8), dilanjutkan sweeping. Hanya saja, hingga pagi ini meski petugas siap untuk melaksanakan namun vaksin campak yang diperlukan tidak sepenuhnya siap. “Kami saja vaksin hanya siap untuk pelaksanaan vaksinasi besok. Entahlah, hari ini diinformasikan vaksin sudah datang. Cuma, apakah jumlahnya memenuhi ataukah tidak untuk selama setengah bulan itu. Kami belum tahu,”katanya. Sementara Kepala Puskesmas Sungai Alang, Bahrian, mengaku lega. Karena, pihaknya mendapat kepastian kebutuhan vaksin sudah tiba. Sejak Senin, pihak Bahrian sudah turun ke desa-desa. Tetapi, memang tidak semua kebutuhan vaksin langsung didrop. Di Puskesmas Martapura Kota, Dedy Kurnadi, mengakui memang pasokan vaksin campak tidak serempak diberikan karena memang terbatas. Tapi, untuk Martapura cukup saja sih. Dedy mengeluhkan, dimajukannya program PIN Campak yang tadinya Oktober menjadi Agustus. Akibatnya, tahapan sosialisasipun begitu mepet banyak warga yang tidak mengetahuinya. “Sosialisasi sangat mepet. Tadinya Oktober dilaksanakan. Itu spanduknya saja Oktober masih terpasang. Tetapi, ini dimajukan ke Agustus,” katanya. Kepala UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar, Arief Rahman, yang dikonfirmasi mengakui, pengiriman vaksin ke instalasi farmasi tidak sekaligus didrop dari provinsi ke provinsi. Kamis sore pekan kemarin, ada satu kali pengiriman, sebanyak 300 boks dikirim ke instalasi farmasi setempat. Kemudian, kekurangannya sudah tertutupi senin siang kemarin ada pengiriman lagi. “Biasanya memang kalau pekan PIN vaksin dikirim dua hingga satu minggu sebelumnya logistik sudah siap untuk didrop ke puskesmas-puskesmas. Kalau ini, kamis pekan lalu serta kemarin siang semua baru siap mencukupi untuk kebutuhan vaksin pekan PIN Campak ini,” kata Arief. Dia tidak mengetahui persis kenapa kali ini pengiman vaksin tidak seperti biasanya. “Mungkin bisa saja untuk kehati-hatian guna menjamin dan meyakinkan vaksin yang diberikan asli maka dilakukan pengujian dulu. Mungkin, itu yang perlu waktu,” kata Arief. (wid)

Metro Banjar

3

NANANG DISIDANG DI PARKIRAN PENGADILAN MARTAPURA - Sedikitnya sebanyak tujuh saksi kembali dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan satu keluarga, Majid Sobari (76), istrinya Rusnawati (52) serta putra bungsunya Muharamsyah alias Ancah (43), di Pengadilan Negeri Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, Selasa (2/8) siang. Sidang ini menghadirkan terdakwa Nurhansyah alias Nanang alias Anang yang siang itu mengenakan seragam tahanan juga terlihat hadir mengikuti jalannya persidangan tersebut. Seperti biasa, Nanang pun terlihat tenang. Ia yang saat itu duduk di samping tiga orang penasihat hukumnya juga nampak terus menebar senyum bak seperti seseorang yang tidak memiliki masalah. Terlebih ketika seorang saksi pertama, Hurmuji, membeberkan kesaksiannya mengaku sempat melihat Nanang bersama seorang pria sehari sebelum geger penemuan mayat satu keluarga itu terjadi. Hurmuji yang merupakan warga Kompleks GSR III Desa Indrasari, Kecamatan Martapura Kota, itu menceritakan dirinya sedang asyik melihat televisi di kediamannya. Seiring itu pula Hurmuji tiba-tiba mendengar suara motor. Tak ada firasat apapun terhadapnya malam itu. Namun lantaran rasa penasaran yang tinggi untuk memastikan asal suara motor, hingga ia pun memilih menengoknya melalui jendela kaca rumahnya. “Karena malam itu sudah pukul 23.00 Wita lebih, saya

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

REKONSTRUKSI - Jaksa dan penasihat hukum serta terdakwa Nanang saat menyaksikan rekonstruksi berdasarkan keterangan salah seorang saksi, Riduan, yang mengaku melihat tiga korban di dalam mobil.

pun cuma penasaran siapa yang bertandang jam larut malam itu. Sementara yang saya temui yakni Om Nanang dan seorangnya lagi pria sedang mendorong motor. Keduanya menuju ke arah masuk ke halaman rumah, yang tak lama kemudian mereka pun kembali pergi,” cerita Hurmuji. Kendati demikian, bukan berarti pernyataan Hurmuji begitu saja dipercayai peserta sidang. Melainkan guna menambah terang kesaksiannya Hurmuji pun dihujam berbagai pertanyaan dari Mejelis Hakim, penuntut Umum terlebih tiga Penasihat Hukum terdakwa, Nanang. “Apakah mata saudara

minus. Berapa jauh jarak pandang suadara ketika melihat sesuatu tanpa mengenakan kacamata. Dan apakah malam itu saudara menggunakan kacamata saat melihat terdakwa,” tanya seorang penasihat hukum Nanang kepadanya. Tak terkecuali terdakwa, Nanang, meski saat itu saksi sudah membeberkan keterangannya sempat mendapati terdakwa ketika malam kejadian pembunuhan, Selasa (23/2) malam itu. Namun dirinya tetap membantah, pria yang ditemui saksi adalah dirinya. Melainkan Nanang malam itu berada di rumah. “Tanggapan saya yang mulia, malam itu saya berada

di rumah. Keterangan saksi tidak benar,” ujarnya kepada Ketua Majelis, Tri Riswanti. Hingga kemudian persidangan pun dilanjutkan dengan dihadirkannya saksisaksi lainnya. Yang menarik, saat akan mendengarkan kesaksikan Riduan. Majelis hakim melanjutkan persidangan ke halaman parkir. Di situ telah tersedia mobil Toyota Avanza DA 8880 TI. Pengunjung sidang pun antusias mengikuti ‘rekonstruksi’ meski di bawah terik matahari. Mereka meninggalkan ruang sidang ngeluruk ke halaman parkir. Rekonstruksi ini untuk mencocokan kesaksian Riduan saat menemukan tiga korban di dalam mobil. (gha)

0308/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

3 AGUSTUS 2016

ADA 115 KASUS CAMPAK n Akan Door to Door ke Rumah Warga Beri Vitamin BANJARMASIN - Meski belum ada kasus pasien yang meninggal dunia, namun sebaran penyakit campak di Provinsi Kalsel tak bisa dipandang sebelah mata. Hingga Juni 2016 ini terdata sudah ada 115 kasus. Sedangkan pada 2015 lalu, jumlah kasus campak mencapai 364. Melihat tingginya angka pasien yang terkena, Dinas Kesehatan Kalsel akan merancang untuk melakukan kunjungan door to door ke rumah warga guna pemberian vitamin A dan obat cacing. Sasaran khususnya adalah anak anak. “Dengan tinjgginya angka ini, kita akan lakukan eliminasi campak tahun 2020 dilakukan kegiatan crash program campak selama Agustus ini yang diintegrasikan dengan pemberian vitamin A dan obat cacing,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Achmad Rudiansjah, Selasa (2/8). Program tersebut akan dilaksanakan 1-14 Agustus

Sasaran Campak 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Banjarmasin : 57.030 Banjarbaru : 20.010 Banjar : 46.771 Tapin : 15.323 HSS : 18.144 HST : 20.176 HSU : 18.849 Balangan : 11.446 Batola : 25.765 Tanbu : 32.709 Kotabaru : 31.855 Sumber: Dinkes Kalsel

untuk tahap pertama dan berlanjut pada 15-31 Agustus saat sweeping ke rumah warga. Karena kegiatan ini menggunakan DAK non fisik dari Kementerian Kesehatan, maka vitamin A dan obat cacing ini diberikan gratis. Sasarannya adalah kelompok umur 9 59 bulan. Dalam kegiatan ini, tidak seluruh kabupaten/kota menjadi sasaran imunisasi. Program campak berlangsung di 11 kabupaten/kota dari 13 daerah. Kabupaten Tanahlaut

dan Tabalong tidak termasuk dalam kegiatan program ini. Terpilihnya 11 kabupaten/ kota yang mencakup 298.088 anak sebagai sasaran itu didasarkan pertimbangan, belum terpenuhinya target cakupan di daerah setempat dan perlu tindakan massal mengantisipasi terjadi kejadian luar biasa (KLB) campak. Anggota Satgas Imunisasi Nasional, Dr Edy Hartoyo menambahkan, campak merupakan penyakit mudah menular yang disebabkan virus dengan masa inkubasi rata rata 8 13 hari. Gejala penyakit ini adalah demam, bercak kemerahan pada kulit disertai batuk, pilek atau konjungtivitas. “Kelompok yang berisiko terkena campak adalah bayi yang berumur di bawah satu tahun, anak anak dengan kondisi kesehatan buruk, punya penyakit kronis dan yang kekebalannya lemah,” terang dia. (lis)

Dua Satelit Pantau Tanahlaut n Belum Ada Personel ‘Manusia Peduli Api’

ISTIMEWA

KUMPUL - Sejumlah anggota dan personel BPK berkumpul bersama, beberapa waktu lalu.

Saling Mengingatkan

Sesama BPK TAK hanya menjaga sinergitas di internal satuan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) masing masing, namun silaturahmi antar BPK juga terus dijaga. Tak jarang anggota BPK bisa bertandang dan berkunjung ke posko BPK yang lain. Selain itu, antaranggota BPK juga rajin saling komunikasi di perangkat radio (HT). Ini berguna untuk menjaga koordinasi dan saling kenal antar anggota BPK. “Ya, komunikasi antar BPK itu penting, supaya saat bertemu di lapangan, lebih mantap dalam hal koordinasi,” kata Fikriandy, 23 MN Fire Rescue. Tak hanya di acara acara tertentu, antar BPK bisa bertemu. Dalam keseharian pun demikian. Tak jarang ketika menyapa, saling sebut register di BPK masing masing. “Bisa juga bertemu saat latihan gabungan, misal latihan di siring setiap hari minggu. Tambah banyak teman jadi seorang relawan ini,” ungkap Fikriandy. Terbukti, komunikasi apik ditunjukan anggota BPK sebelum dan saat bertugas. Cara sederhana untuk saling mengingatkan selalu diterapkan oleh relawan pemadam dalam bertugas di lapangan. Misal saat ada kebakaran, mereka berbagi tugas. Ada yang bertugas melakukan pendataan, pembasahan dan lainnya. Ada juga yang menjaga Base station agar koordinasi melalui perangkat radio tertata dengan baik. Tak lupa saling koordinasi untuk imbauan bersama. (ady)

PELAIHARI - Genderang perang terhadap musibah kebakaran dan menangkap para pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanahlaut mulai ditabuh. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanahlaut Akhmad Khairin mengaku saat ini sudah terpantau satu titik panas di wilayah Desa Sabuhur Kecamatan Jorong. Namun saat dilakukan pengecekan di lapangan, tidak temukan adanya bekas tanda pembakaran hutan ataupun lahan. Diduga satelit yang menangkap sinyal panas itu bukan berasal dari kebakaran lahan ataupun

hutan. “Tidak semua titik panas yang terpantau satelit itu lokasi kebakaran. Sebaliknya, satelit juga tak memantau titik panas, padahal faktanya ada kebakaran lahan,” ujarnya. Menurutnya, titik panas di Kabupaten Tanahlaut tahun lalu sangat tinggi, sehingga ada dua satelit yang memantau titik panas di Kabupaten Tanahlaut. Satelit NOAA dari Kementerian Kehutanan mendeteksi satu titik panas di Sabuhur. Sedangkan, pantauan Satelit Autotel dari Kementerian Dalam Negeri ada dua titik panas di Kintap dan satu

titik di Kecamatan Panyipatan. “Di kecamatan Kintap itu, dua titik informasinya batubara terbakar dan satu titik di Panyipatan, pembakaran bekas panen,” ujar pria yang kerap disapa Khairin, kemarin. Kepala Seksi Pengamanan Hutan pada Dinas Kehutanan Kabupaten Tanahlaut Prayitno mengaku wilayah yang rawan terjadi kebakaran lahan adalah Desa Malukabulin dan Desa Padangluas, di Kecamatan Kurau. “Kami sudah melalukan sosialisasi melibatkan aparat kepolisian dari Polres Tanahlaut terkait ancaman pembakaran lahan. Spanduk imbauan

tak membakar lahan sudah disebar di daerah yang diduga rawan kebakaran lahan,” katanya. Diakui Prayitno, untuk saat ini belum bisa melengkapi 15 personel manusia peduli api (MPI) di daerah yang diduga rawan kebakaran hutan dan lahan. Itu karena peralatan pemadam api berupa pompa punggung itu harus dihibahkan. “Proses hibah itu harus dua tahun dulu orosesnya baru bisa direalisasikan. 15 unit pompa punggung pemadam api yang ada ini sementara untuk operasional personil di Dinas Kehutanan Kabupaten Tanahlaut,” katanya. (tar)

TPI Batulicin Akan Dilepas Pusat BANJARMASIN - Rupanya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memberikan lampu hijau untuk pelepasan asetnya ke pemerintah daerah. Aset yang dimaksud adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Batulicin, Tanahbumbu. Adanya lampu hijau pemerintah pusat itu disampaikan Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Suwardi Sarlan. Menurut dia, pelepasan TPI Batulicin bisa dilakukan dengan dua cara. Yakni sistem hibah atau dengan penghapusan terlebih dahulu dari aset pemerintah pusat kemudian diserahkan kepada pemerintah provinsi

(Pemprov) Kalsel Setelah itu, barulah aset TPI Batulicin yang kondisinya sudah ambruk itu ke Pemkab Tanbu. “Dengan penyerahan TPI Batulicin harapannya bisa dimanfaatkan dan tak terkesan mubazir. Kami harapkan secepatnya dilakukan pada 2016, sehingga dapat merencanakan perbaikan/renovasi pada 2017,” tutur Ketua Fraksi PPP DPRD Kalsel tersebut. Suwardi berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel segera menindaklanjuti lampu hijau dari KKP terkait rencana penyerahan TPI Batulicin tersebut. “Kami sudah melakukan lobi

Suwardi Sarlan ISTIMEWA

selama ini. Kalau tidak ditindaklanjuti akan percuna. Ini penting mengingat TPI meru-

pakan kebutuhan para nelayan Tanbu, tapi juga dari daerah lain tetangga, seperti

Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanahlaut (Tala),” kata dia. (lis)

0308/M4


Crime Story

RABU 3 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

Sabu Dilakban di Lengan Kiri BANJARMASIN - Banyak cara dilakukan para pengedar barang terlarang untuk lepas dari jeratan hukum hingga tak terdeteksi aparart kepolisian. Seperti yang dilakukan Rahmat Saleh alis Amat (39) ini. Dia berupaya menyembunyikan barang narkotika sabu saat digeledah petugas Subdit II Ditnarkoba Polda Kalsel, di pinggir Jalan Prona I Banjarmasin Selatan, Senin (1/8) sekitar pukul 16.00 Wita. Namun, berkat kejelian petugas, ia tak bisa lagi berkutik tatkala sabu yang disembunyikannya di lengan kiri tercium petugas. Bahkan, lakban itu tidak dilepas untuk kepentingan penyidikan. Petugas pun melakukan pengembangan dan akhirnya menemukan lagi tiga paket sabu yang cukup berat. Penangkapan tersangka ini bermula dari informasi, adanya seseorang yang bisa menyediakan sabu. Maka seperti biasa hal ini ditindaklanjuti petugas dengan cepat. Hingga didapat nama tersangka, petugas pun melakukan penyemaran dengan berpura-pura membeli sabu kepada tersangka. Akhirnya disepakati transaksi di Jalan Prona I 1 Banjarmasin Selatan, sore itu. Begitu tersangka muncul, petugas yang yakin ada barang terlarang langsung menangkap dan menggeledahnya. Di sinilah, petugas menemukan dua paket sabu yang dilakban di lengan kirinya, Usai menemukan sabu petugas melakukan pengembangan dengan meminta tersangka menunjukkan rumah. Namun, tersangka sempat mencoba menipu petugas dengan menunjukkan rumah orang. Namun berkat kejelian petugas, akhirnya diketahui bahwa kediaman tersangka sebenarnya yakni di Jalan Prona I Gang Mandiri Jaya 1 RT 12, Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, tepatnya di sebuah bedakan. Penggeledahan pun dilakukan petugas hingga akhirnya ditemukan tiga paket sabu di belakang tumpukan baju yang ada di lemari pakaian di kamar tidur tersangka. Usai penemuan barang terlarang ini, tersangka digelandang ke Mako Polda Kalsel. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto mengiyakan pihakya telah menangkap tersangka. “ Dari hasil perhitungan untuk lima paket sabu tersebut berat bersihnya 19,47 gram, tersangka telah kami tahan,” katanya. Untuk tersangka sendiri pihaknya jerat dengan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan 1 sebagaimana diatur dalam UU RU Ni 35 Tahun. 2009 Tentang Narkotika. (dwi)

BERITA JATIM.COM

REKA ULANG - Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, Ahmad Rifai memperagakan adegan reka ulang di hadapan penyidik Polres Bojonegoro.

Ternyata Pelaku Paksa Korban Berhubungan BOJONEGORO - Penyidik Polres Bojonegoro melakukan reka ulang atau rekontruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban Cahya Zahra Amelia (10) pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD), asal Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (1/8). Dalam reka ulang itu, penyidik mendapatkan fakta baru adanya unsur ancaman kekerasan sebelum tersangka Ahmad Rifa’i (19) yang tak lain sepupu korban melakukan aksi pemerkosaan dan berujung pembunuhan, pada Minggu (17/7). Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dalam 47 adegan yang diperagakan tersangka, mulai dari tersangka ke rumah korban, hingga adegan pemerkosaan serta pembunuhan dan tersangka menimbun tubuh korban di bawah daun bambu kering. Fakta baru yang muncul, menurut Kapolres, dalam pemeriksaan sebelumnya tersangka mengaku, tidak melakukan ancaman sebelum mengajak korban berhubungan badan. Namun saat reka ulang, tersangka mengancam dan memaksa korban untuk melayani nafsunya. “Introgasi pertama mengaku tidak ada unsur kekerasan. Setelah direkontruksi ketemu unsur ancaman yang dilakukan tersangka. Dengan cara bilang ‘ayo anu’ (bersetubuh) korban tidak mau dan dipaksa,” ujarnya. Dalam reka ulang itu, perbuatan tersangka sudah direncanakan dengan mengajak korban mandi di sungai sekitar rumah korban. Seperti pada adegan ke-12, antara tersangka dan korban sudah sama-sama telanjang sebelum mandi. Kemudian, pada adegan ke-14 tersangka mulai mengajak korban berhubungan badan. Karena korban menolak, kemudian dilanjutkan pada adegan ke-15 saat tangan kanan korban ditarik oleh tersangka ke tepi sungai dan menyetubuhi korban. Setelah disetubuhi, tersangka kemudian menenggelamkan dan memukul kepala korban menggunakan batu untuk menghilangkan nyawa korban. “Alhamdulillah proses rekontruksi berjalan lancar dengan mengerahkan 50 personil yang melakukan penjagaan,” ucap Wahyu. (bjc)

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

SINDIKAT INTERNASIONAL - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (ketiga kanan) bersama Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Arman Depari (kedua kanan) memberikan keterangan pers dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Kantor BNN Pusat, Jakarta, Selasa (2/ 8). BNN mengatakan, sindikat internasional peredaran narkotika jenis sabu yang diperkirakan berasal dari Tiongkok dengan mengamankan satu tersangka berinisial LC alias AC di Apartemen Mediterania, dengan barang bukti berupa 15 Kilogram sabu-sabu, berbagai pecahan jenis mata uang, alat komunikasi, dan paspor negara Taiwan.

DUA TETANGGA DIDUGA BUNUH KAKEK PALANGKARAYA - Kasus Polres Kotawaringin Timur, pembunuhan Kakek Alinan Iptu Reza Fahmi, Selasa (2/8) (60), warga Jalan Iskandar 30 yang dihubungi Metro. Hanya, Reza Fahmi belum Kelurahan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten bisa menjelaskan, motif dari Kotawaringin Timur Kaliman- kejadian pembunuhan yang tan Tengah, Senin (1/8) ma- sangat menggegerkan itu. Menurut Reza Fahmi, Pollam, terus ditelisik jajaran Polres Kotawaringin Timur mares Kotawaringin Timur. Alinan ditemukan tewas sih mencari dua tetangga kordi rumah dengan tidak wajar ban yang diduga sebagai pedan diduga dibunuh. Kejadi- lakunya yang kabur. “Yang diduga menjadi an ini pun sempat membuat pelaku masih diburu penyidik geger warga setempat. Jajaran Polres Kotawari- Polres Kotim. Motifnya belum ngin Timur sudah memintai bisa kami simpulkan, karena keterangan sejumlah saksi pelakunya masih kami kejar. terkait kasus pembunuhan ini Meskipun kami sudah meuntuk menemukan titik terang minta keterangan dari sejumlah tepelakunya. tangga korban Di antara dan keluarga saksi-saksi korban,” kayang dimintai tanya lagi. keterangan terKejadian sebut seperti Motifnya belum mengenaskan, dari pihak kebisa kami pembunuhan luarga korban maupun para simpulkan, karena seorang kakek berumur 60 tatetangga. Ak- pelakunya masih hun di Ketahirnya, polisi kami kejar. pang Sampit mulai meneMeskipun kami itu, sempat mukan titik tesudah meminta menggegerkan rang pelaku keterangan dari warga Ketapembunuhan korban kakek sejumlah tetangga pang, khususnya yang berberumur enam korban dan mukim di Japuluh tahunan keluarga korban lan Iskandar itu. 30 Sampit. Kegegeran IPTU REZA FAHMI Peristiwa warga warga Kasat Reskrim Polres Kotim pembunuhan Ketapang Sampit ini pun terus membuncah tersebut terjadi, Senin (1/8) ketika terdengar kabar, pem- pukul 23.45 malam, secara bunuhnya adalah tetangga tiba-tiba warga sekitar temkorban sendiri yang berjumlah patnya bermukim, menemukan Alinan ditemukan tewas dua orang. Petugas yang disebar un- di rumahnya. Kasus pembunuhan itu, tuk mencari dua orang tetangga korban yang diduga saat ini masih ditangani sebagai pelaku pembunuhan Polres Kotawaringin Timur, itu. Sebab, setelah mengum- setelah malam kejadian masuk pulkan informasi, benang laporan warga terkait pemmerah pelaku pembunuhan bunuhan tersebut. Korban dibunuh mengtersebut mengarah kepada dua gunakan senjata tajam yang tetangga korban. “Kami masih terus dalami dibacokkan, kebagian tubuh kasus tersebut, memang su- korban. Di tempat kejadian dah ada titik fokus penyidikan di sekujur tubuh korban, yang terpusat pada tetangga polisi menemukan banyak korban.” kata Kasat Reskrim luka.

Satu di antaranya di pergelangan tangan korban yang hampir terputus. Jenazah korban, sempat dibawa ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit, untuk dilakukan autopsi untuk penyidikan kepolisian.(tur)

NET

Ilustrasi

0308/M5


6

Police Line

Metro Banjar

RABU 3 AGUSTUS 2016

Pecatan TNI Jual Narkoba PALANGKARAYA - Jajaran Kepolisian Direktorat Polda Kalimantan Tengah, menangkap seorang mantan anggota TNI bernama Zai , yang diduga menjual sabu. Pria berumur 40 tahun ini, tidak punya pekerjaan setelah dipecat dari institusianya. Bersamaan dengan itu, polisi juga menangkap empat orang pelaku penjual sabu lainnya setelah melakukan operasi selama lima hari. Ditangkapnya mantan anggota TNI ini terungkap saat ekspos yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng di Mapolda Kalteng, Selasa (2/8), dengan hasil tangkapan sabu yang terkumpul sebanyak 16 gram dari lima orang pelaku yang ditangkap dalam jaringan yang berbeda. “Ada lima tersangka yang kami amankan dalam operasi yang dilakukan selama lima hari itu,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Ahmad Shaury. Kelima tersangka yang diamankan tersebut, empat orang merupakan warga Palangkaraya dengan pekerjaan wiraswasta, yakni Agung Hendra Rachman, Nofendri Susilo alias Bodong, Simbelisi dan Hero Wanto. Sedangkan satu orang lagi bernama Zainal Mustapa alias Zai (40) adalah mantan anggota TNI yang dipecat dari kesatuannya, karena masalah internal lembaga tersebut. Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Ahmad Shaury, penangkapan kelima orang tersangka tersebut ditangkap di tempat yang berbeda di Kota Palangkaraya. “Hero dan Simbelisi ditangkap Senin (1/8). Kemudian, Selasa (2/8) ditangkap Nofendri dan Agus. Sedangkan mantan anggota TNI itu Kamis (28/7) lalu,” katanya. Menurut dia, antan anggota TNI tersebut, berpangkat Sersan Mayor (Serma) ditangkap saat menggunakan sabu di rumahnya. Saat menjadi anggota TNI yang bersangkutan bertugas di Korem 102 Panju Panjung di Kompi Masrkas di Palangkaraya. “Namun, karena saat bertugas ada masalah di institusi mereka, kemudian diberhentikan pada 2014 secara tidak hormat, saya tidak tahu persis apa penyebabnya.” katanya. Tersangka Zai, sendiri saat ditanyakan terkait, kasus pemecatannya dari TNI, mengatakan, ada masalah internal di lembaga tersebut dan dia menegaskan bukan karena terkait penyalahgunaan narkoba. “Saya diberhentikan, karena ada permasalahan di kantor dan saya bukan pengedar, hanya sebagai pengguna saja.” katanya kepada. (tur)

BANJARMASINPOSTGROUP/HANANI

TERBAKAR - Sebanyak enam unit rumah di Desa Sumanggi Kecamatan Batangalai Utara, HST, Senin (1/8) sore terbakar. Seorang warga bernama Abdi Dinor dirawat di RS Damanhuri Barabai, karena tersetrum listrik saat membantu menyelamatkan harta benda korban kebakaran.

KESETRUM SAAT BANTU KORBAN KEBAKARAN n Lima Keluarga Terpaksa Tidur di Tenda

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

DITANGKAP - Jajaran Ditresnarkoba Polda Kalteng memperlihatkan sabu yang diamankan dari para tersangka.

BARABAI - Nahas dialami Abdi Dinor (37). Warga Desa Semanggi Seberang, Kecamatan Batangalai Utara, Hulu Sungai Tengah ini kesetrum listrik, saat membantu warga yang sedang mengamankan barang, ketika warga RT 06 mengalami musibah kebakaran sekitar pukul 14. 30 Wit di Desa Sumanggi, Senin (1/8). Dia tersengat aliran listrik saat sibuk mengeluarkan barang di rumah Kades Sumanggi. Dinor pun hingga Selasa (2/8) masih dirawat di RS Damanhuri Barabai. Setelah sempat tak sadarkan diri, kondisinya mulai membaik.

Kades Sumanggi, Fauzi menuturkan, kecelakaan dialami Dinor yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, saat dia membantu mengeluarkan lemari untuk diamankan di luar rumah. “Saat itu, rumah saya bersebelahan dengan rumah Fatimah, asal api. Saya dibantu Dinor menyelamatkan semua isi rumah. Saat meletakkan sebuah lemari, tak sadar dia terinjak tali kabel yang menjuntai ke tanah. Kabel itu ternyata kabel listrik yang putus akibat rumah yang sudah terbakar, tapi listriknya belum padam,”jelas kades. Beruntung, Dinor segera

mendapat pertolongan warga, yang melarikannya ke RS Barabai, hingga tak ada korban jiwa. Akibat kebakaran tersebut, menghanguskan enam unit rumah warga. Lima unit terbakar 100 persen, satu lagi terbakar 50 persen. Asal api, menurut keterangan warga, dari rumah Fatimah, yang tinggal bersama anak-anaknya. “Saat diketahui, api sudah berkobar besar, sehingga tak banyak barang yang bisa diselamatkan,” kata kades yang bersyukur karena rumahnya selamat dari api, meski berdekatan dengan asal api. Akibat kebakaran itu, total kerugi-

Petaka sang Penolong w Dinor terinjak kabel saat mengeluarkan lemari yang di rumah kades yang terbakar w Diduga aliran listrik saat masih menyala w Dinor segera mendapat pertolongan w Dirawat dirawat di RS Damanhuri Barabai an warga ditaksir sekitar Rp 300 juta, meliputi bangunan dan isinya. Adapun penyebab kebakaran, diduga dari arus pendek listrik. Sementara, lima keluarga yang rumahnya terbakar 100 persen, hingga kemarin terpaksa tingga di tenda, di atas tanah bekas rumah yang ter-

bakar. “Ada lima keluarga tinggal di tenda. Tendanya bantuan Pemkab HST melalui Dinas Sosial. Sedangkan bantuan lainnya berupa pakaian, selimut dan sembako sudah diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” kata kades. (han)

0308/M6


RABU

Global Crime

3 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

7

Siswa SMP Jual Sabu MAKASSAR - Seorang siswa SMP di Jalan Kandea, Makassar, ditangkap oleh personel Direktorat Narkoba Polda Sulsel, karena menjadi kurir narkoba salah satu jaringan. Direktur Reserse Narkotika Polda Sulsel, Komisaris Besar Eka Yudha saat dikonfirmasi, Selasa (2/8) mengatakan, penangkapan terhadap siswa SMP itu dilakukan pada Senin malam. Saat itu, anggota sedang melakukan pengembangan terkait kasus sabu 2 kilogram yang diungkap di Parepare. “Itu anak ditangkap sebagai kurir saat polisi mengintai dalam pengembangan kasus sabu 2 kilogram di Parepare di Jalan Kandea 3 , Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Makassar. Saat penggeledahan terhadap Zu, polisi menemukan 17 paket sabu, uang tunai Rp 760.000, sebuah handphone lipat merk Samsung dan sebuah handpone merk Advan,” jelas Eka. “Dari keterangan Zu, sabu

tersebut milik ayahnya, Abbas. Sementara sabu yang telah laku terjual pada hari itu sebanyak 7 paket,” terangnya. Selain siswa SMP itu, lanjut Eka, polisi juga menangkap dua pria, Kasta Naim (26), warga Jalan Tinumbu 142 dan M Yunus (36), warga Jalan Bunga Eja Beru. Mereka ditangkap saat sedang berpesta sabu di dalam rumah warga bernama Enal. Dari penggerebekan itu, kata Eka, polisi menyita 1 sachet sabu dan 1 sachet kosong pembungkus sabu, 1 alat isap sabu (bong), pireks, 2 ponsel Nokia dan 1 ponsel Mito. “Hasil interogasi awal terhadap Kasta Naim dan M Yunus, mereka memperoleh sabu dari Enal. Jadi ketiganya sementara diperiksa di Polda Sulsel untuk proses lebih lanjut. Untuk siswa SMP yang ikut ditangkap, kita titipkan di Balai Pengawasan Anak. Untuk proses lanjutnya, nantilah kita lihat nanti,” tegasnya. (kps)

ANTARA FOTO/SAHRUL MANDA TIKUPADANG

GANJA BASAH - Kapolrestabes Makassar Kombes Rudi Hartono (tengah) memberi keterangan mengenai penangkapan dua orang pengedar ganja basah di ruang pemeriksaan Polrestabes, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/8). Polisi mengamankan dua terduga pelaku yaitu RR (27) dan WW (29) dengan barang bukti sekitar satu kilogram ganja basah dan sejumlah alat isap.

Donat Kabur Saat Akan Disidang KARANGANYAR - Kejadian di Karanganyar, Jawa Tengah ini sekilas terdengar agak aneh. Mirip cerita di film, namun benar terjadi. Seorang tahanan dengan kawalan ketat petugas mampu meloloskan diri saat turun dari mobil tahanan. Adalah Dian Rismawan alias Donat (28) tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang kabur diboncengkan temannya, Senin (1/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Aparat kepolisian dan Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jateng, langsung berkoordinasi untuk mengejar Donat. Warga Wonosegoro, Boyolali, Jateng, itu melarikan diri setelah turun dari bus tahanan yang membawanya dari kejaksaan ke Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar. Sampai Selasa (2/8), terdakwa masih belum ditemukan. Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri

Simanjuntak, menegaskan, para anggotanya yang ditugasi mengawal tahanan tersebut sudah sesuai dengan prosedur tetap (Protap). “Hasil pemeriksaan yang kita lakukan terhadap anggota kami yang bertugas, memang saat itu tahanan tersebut sempat sendiri bersama pegawai dari kejaksaan di barisan paling belakang, dan akhirnya dapat lolos melarikan diri,” ucap Kapolres. Humas Pengadilan Negeri Karanganyar, Mujiono, mengatakan Donat berstatus tahanan Kejaksaan Negeri. Sebelumnya ia telah divonis oleh PN Salatiga, Jateng, dengan hukuman enam tahun penjara dalam kasus sama, dengan empat temannya. “Karena di Karanganyar juga terlibat, Donat dititipkan ke Rutan Klas 1A Surakarta untuk menjalani proses sidang di Karanganyar,” ucapnya. (tribunnews)

Amsuri Kejar Pencuri Sejauh 3 Kilometer KEDIRI - Ini peringatan bagi kita semua. Kejahatan selalu muncul karena ada peluang dan kesempatan. Seperti dilakukan M Nasirudin bin Muhtar (28) yang muncul niat mencuri sepeda motor begitu mengetahui ada kunci kontak masih menancap, Senin (1/8). Namun aksi pencurian yang dilakukan Nasirudin warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang malah mengantarkannya masuk penjara. Karena pemilik sepeda motor Amsuri bin Tumijan (51) berhasil menangkapnya. Kasus pencurian ini terjadi di depan warung kopi Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Mo-

tor yang dicuri Yamaha Vixion nopol AG 6989 HQ milik Amsuri warga setempat. Saat itu Amsuri memang ceroboh meninggalkan sepeda motornya dengan kondisi kunci kontak masih menancap. Rupaya peluang itu dimanfaatkan tersangka Nasirudin untuk beraksi. Pelaku kemudian mengambil sepeda motor milik korban dan melarikannya ke arah barat. Namun sial, aksinya keburu dipergoki oleh pemiliknya yang segera melakukan pengejaran. Setelah sempat terjadi kejar-kejaran akhirnya Nasirudin berhasil ditangkap di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri sekitar 3 km dari

TKP pencurian. Tersangka sempat dihakimi massa yang menangkapnya. Petugas Polsek Kandat yang mendapat laporan segera mengamankan pelaku bersama barang bukti sepeda motor yang dicuri ke mapolsek. Kasubag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono menjelaskan, petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mengembang kasus pencurian yang dilakukan tersangka. Pelaku mencuri setelah melihat ada kunci kontak masih menancap di sepeda motor. Tersangka memenuhi unsur tindak pidana pencurian sepeda motor. (tribunnews)

LELAKI TUA NIKAHI BOCAH 6 TAHUN GHOR - Mohammad Karim, oleh sejumlah dokter yang seorang lelaki berusia 60 tahun melakukan pengujian terhadi Afganistan, rupanya tak dap bocah tersebut. Pemerikdapat membedakan mana pa- saan dilakukan setelah anak sangan yang cocok atau tidak itu diselamatkan dan lalu diuntuk dirinya. Gara-gara hal bawa ke rumah sakit. Nashafarin Shihab, salah itu, dia ditangkap polisi. Pasalnya, lelaki tua ini dituding satu dokter di Provinsi Ghor menikahi seorang bocah perempuan berusia enam tahun. Kepada penyidik kepolisian setempat, Karim mengaku menikahi bocah itu, Itu terjadi setelah dia menerima ‘istrinya’ tersebut sebagai hadiah dari orangtua si bocah. “Wanita itu diberikan kepada saya sebagai hadiah, dan kami menikah sehingga saya dapat membesarkannya,” ungkap Karim seperti dilansir laman World Wide Weird News. Karim mengaku kepada polisi bahwa dia belum pernah berhubungan badan dengan istrinya itu. Kemudian, pernyataannya tersebut dikonfirMohammad Karim m a s i

yang memeriksa, menyebut anak itu tidak mengalami kondisi fisik maupun psikis yang berbahaya bagi dirinya. Satu-satunya kalimat yang diungkapkan anak ini kepada sejumlah orang yang menyelamatkannya adalah, “aku takut dengan orang itu.” Penjelasan itu disampaikan Masooma Anwar, Kepala Departemen Urusan Perempuan di Provinsi Ghor. Karim lalu mengaku melangsungkan pernikahan itu di hadapan 30-40 tamu, termasuk kedua orangtua si anak tersebut. Kendati demikian, Magannad Zeman Azami, Komandan Ke-

Si Bocah Diculik n Karim mengaku menikah dengan bocah yang diberikan orangtuanya sebagai hadiah n Meski dinikahi, Karim mengaku tidak pernah melakukan hubungan badan n Orangtua si bocah mengaku anaknya diculik

polisian Provinsi Ghor mengatakan, kedua orangtua bocah itu dengan tegas membantah menghadiri pernikahan anaknya tersebut. Mereka justru mengaku bahwa anaknya itu diculik sekitar sebulan lalu. Mereka meyakini, pelaku penculikan menjual anak itu kepada Karim. Saat ini, aparat kepolisian membawa anak itu dalam pengawasan dan tak akan menyerahkannya kepada pihak keluarga. Hal itu akan dilakukan hingga diperoleh kepastian bahwa bocah ini tak akan mengalami hal berbahaya lagi. (kps/wwwn)

WORLDWIDEWEIRDNEWS.COM

1 (satu) Buah BPKB Spm merk Honda Thn 2010 warna violet silver DA 6899 JF No.Ka. MH1 JF3119AK13 6347 No. Sin.JF31 E01 35561 No.BPKB. H.0134232.M An. ABDUL SALAM BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

0308/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

3 AGUSTUS 2016

Variasi Mobil Pertanyaan : Lapor Ndan, sering kita saksikan mobil di kota Banjarmasin, karena makin canggihnya variasi, banyak mobil yang menggunakan stiker pelapis bodi. Warna asli mobil pun berubah. Apa ini dibolehkan? Jawaban : Mengubah/mengganti warna kendaraan yang tidak sesuai dengan identitas kendaraan tersebut yang ditegaskan dalam identitas ranmor di STNK & BPKB merupakan sebuah pelanggaran karena berdasarkan Pasal 64(3) Undan Undang Nomor 22 tahun 2009 tujuan dari registrasi ranmor adalah: a) Tertib administrasi b) Pengendalian & pengawasan ranmor yg dioperasionalkan di Indonesia c) Mempeemudah penyelidikan dan/kejahatan Untuk pelanggaran tersebut dikenakan Pasal 288(1) bahwa setiap orang mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dilengkapi STNK yang ditetapkan oleh Polri dipidana kurungan 2(dua) bulan dan denda paling banyak Rp.500.000,-(lina ratus ribu rupiah). Kenapa itu dinamakan tidak dilengkapi STNK yang ditetapkan oleh Polri, karena ada ketidaksesuaian antara warna kendaraan dengan identitas ranmor yg tertera dalam STNK, maka solusinya adalah pemilik ranmor harus melakukan perubahan identitas ranmor seperti yang diamati dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 64 ayat (1) (2) (3).

BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

SOSIALISASI - Anggota Bhabinkamtibmas wilayah Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulaulaut Utara foto bersama dengan pelajar saat sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan

AJAK PELAJAR PERANGI KEBAKARAN LAHAN n Sambangi Rumah Warga KOTABARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Laut Utara langsung mengambil langkah sigap bersama anggota Bhabinkamtibmas wilayah Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulaulaut Utara mengajak warga ikut melakukan penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, biasa disebut karhutla. Penanggulangan dan pencegahan secara dini itu dilakukan anggota bhabinkamtibasmas Kelurahan Baharu selatan, Bripka Adi , karena Kotabaru mulai memasuki masa transisi dari musim hujan ke panas (kemarau). Kapolsek Pulau Laut Utara Iptu H Gatot E W melalui

Bripka Ardi, mengatakan, kegiatan deteksi itu dilakukan secara berkelanjutan dengan mengedepankan pola preemtif dan preventif. Menurit Ardi, target dalam sosialisasi tersebut dengan sasaran masyarakat umum, guru sekolah, pelajar, seluruh staf Kelurahan Baharu selatan, petani, dan masyarakat yang tinggal di dekat areal hutan, kebun dan sawah di wilayah kelurahan tersebut. Ditambahkan dia, sosialisasi penanganan dini soal karhutla, dilakukan dengan cara tatap muka langsung dengan elemen atau unsur masyarakat terkait. Tak cukup hanya dengan tatap muka langsung, sosiali-

sasi tersebut juga dilakukan dengam menyebar atau memasang spanduk, pamflet, brosur di seluruh wilayah di kelurahan tersebut. Adapun isi dari imbauan itu, menurut Ardi, minta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan. “Pelaksanaan sosialisasi itu juga berdasarkan maklumat Kapolda Kalsel agar di tempat-tempat rawan karhutla dilakukan patroli dan menyambangi warga dari rumah ke rumah,” ucap Ardi. Menurutnya, manfaat sosialisasi itu masyarakat akhirnya mengetahui sanksi pidana pembakaran hutan dan

Cegah Kebakaran Lahan Baharu Selatan r Dilakukan anggota bhabinkamtibasmas Kelurahan Baharu selatan, Bripka Adi r Target osialisasi masyarakat umum, guru sekolah, pelajar, seluruh staf kelurahan r Menyebar spanduk, pamflet dan brosur larangan membakar lahan r Tujuan agar masyarakat tahu dampak membakar lahan lahan. Masyarakat juga menyadari membakar hutan dan lahan dapat mengganggu kesehatan,” katanya. Sedangkan sosialisasi tentang karhutla kepada pelajar, diharapkan tak hanya sebagai

bahan edukasi. Tapi pelajar juga bisa menularkan pemahaman mereka kepada masyarakat yang kurang memahami dampak dari karhutla, terlebih jika dilakukan pembakaran dengan cara sengaja.(sah)

Kawasan Rawan Laka Paling Dijaga AMUNTAI - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki dua lampu lalu lintas atau traffic light di Kelurahan Paliwara dan Benua Lima, namun sudah sekitar dua bulan terakhir lampu lalu lintas di simpang empat Paliwara tidak berfungsi. Hal ini jelas mempengaruhi kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan, mengingat simpang tersebut berada di pusat kota dan berbatasan dengan jalan trans Kalimantan yang juga menjadi jalur utama. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi HSU Hamdani

Facebook

Sdx Sie Penjaga Qolbu Mantapppp ... Tangkapi z pa polisi ae bubuhan panyabuan wan panzinetan manyabaki dunia z . mun dapat kd usah dihukum suruh untal z barangx lakas jara

Johan Affandy Berantas narkoba sampai tuntas, jangan menyerah pak polisi..

Masin Bungas BAGUS SAJA DI KEJAR PELAKU, AGAR DI BERIKAN HUKUM Syaifull Ifull Syaifull Ifull Ulun kira samalam tabrakan Pas baparak sudah d bergol Tanganya,salut buat pak polisi

Liang

AngAllhamdulillah, salut buat jajaran kepolisan Polsek Gambut Dan satnarkoba Polres Banjar, berantas terus sampai ke akar akarnya.

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

“Kami berharap pembelian bisa membeli mesin lampu merah langsung dua unit, sebagai cadangan jika ada terjadi kerusakan karena untuk perbaikan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tambahnya. Kasatlantas Polres HSU AKP Dana mengatakan, pihaknya memang pernah mempertanyakan penyebab kematian lampu lalu lintas di Paliwara. Tidak berfungsinya lampu lalu lintas tersebut pihaknya menurunkan lebih banyak anggota untuk mengatur lalu lintas saat jam sibuk seperti pada pagi hari.

“Kami turunkan personel lebih banyak, bersama dengan sabhara. Penjagaan memerlukan lebih banyak personel karena di setiap sudut simpang kami jaga,” ungkapnya. Menurunkan anggota untuk penjagaan lalu lintas di jam sibuk juga merupakan realisasi dari program menurunkan polisi berseragam. Selain di simpang empat Paliwara, penjagaan juga dilakukan di bundaran kota Amuntai, simpang empat Benua Lima, dan simpang empat jalan Negara Dipa serta di beberapa tikungan yang rawan kecelakaan lalu lintas. (nia)

Gabung di FB Metrobjr

ZULKIFLI dan Bahrudin mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar. Warga Kabupaten Tanahbumbu diringkus gabungan personel Polsek Gambut dan Satres Narkoba Polres Banjar di Jalan Gubernur Subardjo Desa Malintang, Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar karena kedapatan membawa sabu seberat 3,7 gram.

Yah ahyy a gang

Homepage : http//www.metrobanjar.co

mengatakan ada kerusakan pada mesin power dan saat ini sudah diperpaiki di luar daerah. “Sudah satu bulan diperbaiki, kami juga sudah mengupayakan agar perbaikan bisa segera dilakukan karena dari masyarakat dan kepolisian juga sudah sering menanyakan,” ungkapnya. Mesin lampu merah di simpang Paliwara memang sudah berusia puluhan tahun, karenanya Dishubkominfo juga mengajukan permohonan anggaran pada 2017 untuk pembelian perangkat lampu merah baru dengan anggaran Rp 150 juta.

Afp Iskop Putra Prtma Ta’ depor hukum seumur hidupnya Ade

Rahmana Putra Suruh taguk barbuk nya nyaman tahu rasa nya OD nyaman jara

Jheach Febriany Bagus ae mun ttangkap

Bain Al-wafa Syukur alhamdulillah ketahuan Jua urgnya.. Rasa,i Haa situ Pagar Besii hehee..

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Mulyadi Bagus haja udah dapat

Wadai Ontok Banjar Alhamdulillah dapat !

Roby Bungas Pelaku yg ditangkap harus segera di hukum . Dedi Hanafi Jangan di hukum, langsung tembak mati saja. Mengurangi populasi sampah

Banjar Masin Bungas Berikan hukuman seberatberatnya.

Imiza Refany Pekerjaan yg halal banyak asalkan SDMnya siap pasti ada

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

Buah Bibir

3 AGUSTUS 2016

Berkarya Lagi SETELAH sempat vakum saat mengandung anak ketiganya, Mulan Jameela kembali merilis single terbarunya, ‘Bintang Kecilku’. Mulan mengatakan, dirilisnya lagu tersebut bisa dikatakan sebagai tanda dia kembali berkarya diindustri musik Tanah Air. “Insya Allah (kembali bermusik). Kurang lebihnya seperti itu,” ujar pemilik nama asli Terry Tantri DOK.BPOST GROUP Wulansari itu, ketika Mulan Jameela ditemui di kediaman Ahmad Dhani, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (1/8/). Istri Ahmad Dhani ini menuturkan, single yang diciptakan Alam Urbach itu menceritakan soal kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Ia juga menceritakan, proses kehamilan anak ketiga membuatnya tertarik membawakan lagu ‘Bintang Kecilku’ itu. “Mengapa bisa sampai keluar single tentang anak? Karena waktu itu saya hamil. Kenapa enggak bikin lagu tentang anak? Dan saya juga sudah lama ingin punya lagu dengan tema ini,” imbuh biduanita berumur 36 tahun ini. Tak hanya merilis single, Mulan juga mengeluarkan video klip ‘Bintang Kecilku’. Saat menjalani syuting video klip tersebut, Mulan mengajak anak-anaknya. Mulan pun harus merayu anak ketiganya, Shafeea Ahmad, agar mau terlibat di video klip terbaru dirinya. “Mungkin yang butuh rayuan maut itu si Fia (panggilan Shafeea). Fia itu mau syuting ada permintaan,” ungkap Mulan. “Dia mau syuting kalau ada scene pakai salju. Dia bilang, ‘saya mau syuting kalau salah satu scene ada salju’. Itu buat nyenengin Fia doang, dan ternyata dipakai,” sambungnya.(tribunnews/fiq)

Metro Banjar

9

CINDY GENCAR KAMPANYE LINGKUNGAN SEBAGAI penyandang jawara Duta Lingkungan Hidup Banjarmasin 2015 dan juara II Duta Lingkungan Hidup Kalsel 2016, Cindy Dwintanandi Rifani punya kewajiban menyosialisasikan lingkungan kepada tiap warga. Sosialisasi itu ia lakukan hingga ke kalangan anak yatim di panti asuhan Aisyiah di Banua Anyar dan di SMAN 9 Banjarmasin pada 21 Juli lalu. Bertajuk Aspek Project yang merupakan singkatan dari air, sampah dan perubahan iklim, Cindy memaparkan pentingnya menjaga lingkungan. Perempuan kelahiran Banjarmasin 21 Februari 1994 ini mengatakan dua tempat tersebut dipilih karena waktu itu momen Ramadan. “Saya ingin kegiatan itu jadi berkah dan bermanfaat sehingga bisa sekalian bersedekah pengetahuan,” tandas Cindy, kemarin. Sedangkan sosialissi di SMAN 9, Cindy ingin memanfaatkan momen pengenalan sekolah agar dapat meningkatkan kepedulian generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Terutama lingkungan sekitar. Peserta tak hanya anak anak panti asuhan, tapi juga para pengasuh panti, ketua RT dan beberapa tokoh

Saya ingin kegiatan itu jadi berkah dan bermanfaat sehingga bisa sekalian bersedekah pengetahuan CINDY DWINTANANDI RIFANI Duta Lingkungan Hidup

masyarakat. Sedangkan di SMAN 9 pesertanya tak hanya siswa setempat, tapi juga kalangan guru. Kegiatan yang ia lakukan antara lain demo filterisasi air sungai atau air hujan agar lebih layak dikonsumsi. Tekniknya sederhana yakni memanfaatkan material alam dan limbah alam seperti abu sekam padi, pasir, arang, kerikil, dan lainnya. Selain itu juga mengajarkan tentang cuci tangan sehat dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Lalu, berbagi ilmu tentang pemilahan sampah, potret hutan Indonesia, beli yang baik dan sharing mengenai dasar dasar kepedulian lingkungan bagaimana caranya mengaplikasikan kegiatan go green. (arl) ISTIMEWA

Bernostalgia Diiringi Tarian Salsa

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENYANYI mendendangkan lagu nostagia diiringi tarian salsa dan walzt

BEBERAPA pasang laki-laki dan perempuan paro baya asyik berdansa dan menari salsa diiringi lagu-lagu nostagia berbahasa Indonesia maupun Inggris berirama waltz di lantai bawah Gedung Balairungsari Taman Budaya Banjarmasin, Minggu (31/7) malam. Mereka yang datang rata-rata berusia 40 tahun ke atas. Mereka begitu ceria oleh romansa suasana

yang terasa era 1980-an. Hiburan nostalgia ini merupakan rangkaian kegiatan Karasminan Banua Seribu Sungai 2016 dan Pameran Seni Rupa ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel Mohandes. Hadir pula mantan Bupati Tabalong Noor Aidi dan maestro keroncong Sukardi. Hiburan penuh nostagia ini

diawali duet penyanyi kawakan Banua, Hadzir dan Ozan dengan judul lagu Sangu Batulak ciptaan Anang Ardiansyah. Disusul lagu Simponi yang Indah oleh mantan penyanyi ternama Banua, Yuli serta Dessy dengan Praha Cinta. Para tamu yang sejak tadi mulai gatal berdansa akhirnya kesampaian ketika Haffy membawakan lagu

berirama waltz berjudul The Last Waltz. Disusul lagu Puspa Dewi dibawakan mantan Bupati Tabalong Noor Aidi, Kepala UPTD aman Budaya Kalsel Dino Sirajuddin mengatakan kegiatan itu selain menampilkan kesenian tradisional dan pemain pelajar SMKN 4 Banjarmasin, juga ikut menyalurkan hobi kalangan tua yakni hiburan nostagia. (ful)

0308/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

Sajikan 40 Menu...

SIDANG KASUS MUNIR - Anggota TPF Kasus Pembunuhan Munir Hendardi (kiri) menjalani sidang sengketa informasi terkait kematian aktivis Hak Asasi Manusia, Munir Said Thalib di Gedung KIP, Jakarta, Selasa (2/8). Dalam sidang tersebut pihak pemohon yakni Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menghadirkan dua orang saksi dari Tim Pencari Fakta (TPF) Munir yakni Hendardi dan Usman Hamid.

◗ Sambungan halaman 1

segar. Harganya pun sangat terjangkau,” kata Pemilik RM OVJ, Setiawan Wibisono, Selasa (2/8). Setiawan mengatakan, RM OVJ buka dari pukul 07.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita. “RM OVJ full Wi-fi, kapasitas hingga 200 orang, area parkir luas. RM OVJ menjadi tempat favorit untuk makan siang,” ujarnya. Menu favorit di RM OVJ, kata Setiawan, di antaranya rendang balado, ayam asam manis, nila bumbu acar, pais patin, ayam gulai, ayam goreng mentega, ayam masak bistik, udang masak petai, cumi goreng mayonaise, lodeh ndeso, dan capcay. Menu lainnya yang disajikan RM OVJ yakni mister kremes. Ini merupakan pengembangan produk dari RM OVJ, yang menjual ayam lalapan yang diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu khas dan alami dengan berbagai jenis masakan. “Mister Kremes ini sangat diminati berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa,” ujarnya. Selain melayani konsumen yang datang setiap hari, kata Setiawan, RM OVJ juga melayani berbagai pesanan, seperti nasi kotak dan menu untuk acara arisan, gathering, meeting, presentasi, pesta, dan ulang tahun. “Setiap harinya RM OVJ mengirim ratusan boks katering ke berbagai perusahaan yang memesan. Menu yang selalu berganti setiap hari, harganya pun terjangkau,” ujarnya. (has)

Sukses Bayar Kesalahan ◗ Sambungan halaman 1

Irawan. Striker yang juga tercatat sebagai penggawa tim PON Kalsel ini pun rupanya merasa tak enak, karena memberi andil atas kegagalan timnya menorehkan point saat itu. Bogel pun bertekad untuk segera membayar kesalahannya dengan menyumbangkan gol kemenangan bagi timnya. Ambisi Bogel membayar kesalahannya tersebut berhasil diwujudkannya kala tim melakoni laga menjamu PS Mojokerto Putra, Minggu (31/7) sore. Dalam laga yang dihelat di Stadion Demang Lehman tersebut, Bogel menyumbangkan dua dari lima gol kemenangan tim. Gol pertama dicetak Bogel di menit 27, dan gol kedua dicetaknya di babak kedua. Sementara tiga gol lainnya dicetak oleh Syaifullah Nazar di menit 25, Agus Setia Wibowo di menit 37, dan Ana Supriatna di menit 47. Kepada Metro, Bogel pun mengaku senang sekaligus bersyukur keinginannya untuk membayar kesalahannya sudah tunai terlaksana. “Tentu bersyukur bisa kembali mencetak gol dan juga membawa tim meraih kemenangan lagi,” ujar Bogel. Meskipun sudah berhasil menebus kesalahannya, Bogel menegaskan bahwa dirinya tidak ingin merasa puas. Malah Bogel mengaku tetap akan berusaha maksimal untuk menyumbangkan gol di laga-laga berikutnya. Apalagi dirinya berkeinginan mengantarkan timnya untuk bisa mengantongi tiket lolos ke babak 16 besar. “Tentu saya ingin terus berusaha menyumbangkan gol dan lebih maksimal lagi. Mudah-mudahan bisa membawa tim lolos,” pungkasnya. (ran)

3 AGUSTUS 2016

ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA

“Terus Semangat dan Semakin Maju” ◗ Sambungan halaman 1

tuk memajukan perusahaan,” terang Rusdi. Menurut Rusdi, selaras dengan tema Semangat 45, Maju Terus Pantang Mundur diharapkan karyawan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan. “Kami juga patut bersyukur Banjarmasin Post ini mencapai usia 45 tahun. Selama itu pula Banjarmasin Post memberikan sumbangsih bagi masyarakat melalui pemberitaan,” timpal Rusdi. Di tengah meriahnya open house HUT, karyawan dan tamu tak bisa menahan tawa. Pemimpin Redaksi BPost Musyafi’ membikin ‘ulah’ dengan

mengenakan seragam sekolah dasar. Ya, kemeja putih, celana pendek merah, lengkap dengan dasi! Kemeriahan juga terjadi saat kedatangan rombongan PT Pelindo III. General Manager PT Pelindo III Hengki Jajang Herasmana beserta rombongan tak hanya memberi kue ulang tahun berbentuk koran, tapi juga memberikan penghargaan kepada Rusdi berupa piagam. “Pak Rusdi usianya sudah 73 tahun. Namun Pak Rusdi masih sanggup dan berani naik container crane. Ini luar biasa. Fisik dan mental Pak Rusdi sungguh bagus dan

patut dihargai,” kata Hengki. Meski berlangsung sederhana, open house yang dipusatkan di aula Palimasan Banjarmasin Post ini berjalan sangat meriah. Banyak relasi berdatangan dan mengucapkan selamat ulang tahuan. Relasi yang datang itu di antaranya Danrem 101 Antasari Kolonel Infantri Zanual Adil, Branch Manager JNE Banjarmasin Depi Hariyanto, Rektor IAIN Antasari Prof H Akh Fauzi Aseri MA, CEO BNI Banjarmasin Muhammad Jufri, Dirut Utama Bank Kalsel H Irfan, General Manager Aston Banua Hotel Krisanto Utama, Manajer Hotel Amaris

Krishna Wibowo, Wakil Ketua KADIN Provinsi Kalsel H Tajuddin Noor, Ketua DPD REI Kalsel Royzani Sjachril, perwakilan PT Adaro Indonesia, General Manager PT PLN Kalselteng Ir Purnomo dan pengusaha Banua Anton Gunadi. Relasi lainnya, Manajer Public Relations Hotel Golden Tulip Aldo, rombongan dari Nasa Hotel, rombongan Nove Hotel Banjarbaru dan General Manajer Hotel Rodhita Banjarmasin Yohanes Jusuf, Duta TV yang gawangi Syaifuddin SH MH dan pemilik Rumah Makan Capung Bagong. Para tamu, sebelum ke

lantai V aula Palimasan, dipersilakan mengisi kesan dan pesan di lantai I dan menempelkan pada papan HUT. Manajer Hotel Amaris Krishna Wibowo menuliskan pesan, “HBD BPost, Selalu Menjadi Pilihan Utama di Banjar”. Diana dari Duta TV menuliskan, “Selamat Ulang Tahun ke-45 Banjarmasin Post Terus Semangat dan Semakin Maju.” Ketua Yayasan Suaka Ananda Bpost Hj Aida Muslimah menggoreskan tinta dengan ucapan, “Selamat Ulang Tahun ke-45 Banjarmasin Post Sukses Terus Maju Pantang Menyerah”. (ogi)

langsung menebaskan parangnya. Serangan Hernadi ini melukai lengan kiri korban. Saat perkelahian berlangsung, teman Hernadi sesama sopir truk, Hilman, datang. Dia bermaksud melerai perkelahian. Tapi disalahartikan korban. Korban menantang Hilman berkelahi sambil menodongkan sebilah belati. Dalam kondisi terdesak, Hilman mengambil parang di tangan Hernadi dan membacokkan ke arah korban.

Perkelahian berdarah ini berhenti setelah Amat dan Kombat datang. Mereka berhasil melerai duel maut tersebut. Korban dilarikan ke RSUD Damanhuri Barabai, sedangkan Hilman dan Hernadi menyerahkan diri ke Mapolres HST. Kasatreskrim Polres HST AKP Heru Setiawan, saat dikonfirmasi Selasa (2/8), membenarkan penyerahan diri kedua tersangka tersebut. “Tersangka menyerahkan

diri ke Polres HST, tapi keduanya sudah dijemput anggota Reskrim Polres HSU, karena TKP-nya masuk wilayah HSU. Jadi untuk hasil penyelidikan dan penyidikan silakan konfirmasi Polres HSU. Sebab kami sekadar memfasilitasi dan tidak berwenang menanganinya,” ujar Heru. Mengenai motif perkelahian, Heru mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka karena sering dipalak. (han)

Begitu pintu terbuka, polisi langsung masuk. Saat bersamaan Rudi sudah memasang kuda-kuda untuk menyerang polisi. Karena kalah jumlah (delapan polisi), nyali Rudi menciut. Dia tidak jadi menyerang polisi berpakaian preman dan memilih menyerahkan diri. “Tadinya, saya dikira warga. Ternyata polisi,” ujar Rudi pasrah. Di kamar Rudi, polisi menemukan ribuan butir pil jin. Dengan temuan itu, Rudi digelandang ke Mapolsek Karang Intan guna menjalani

pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, Rudi mengaku ribuan butir pil jin itu diperolehnya dari seorang lelaki yang tak dikenalnya. “Saya sudah berlangganan dengan pemasok, sehingga transaksinya dilakukan di suatu tempat yang sudah dijanjikan. Katanya orang Banjarmasin, tapi saya enggak tahu di mana dia tinggal,” ujar Rudi. Rudi mengatakan tidak sulit menjual pil jin di kawasan Karang Intan. “Ribuan pil ini dalam waktu satu hingga dua pekan sudah habis terjual,”

ujarnya. “Kalau jual seharga Rp 250 ribu, sedangkan beli per boksnya seharga Rp 200 ribu. Jadi untung sekitar Rp 50 ribu per boksnya,” tambah Rudi. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Karang Intan, AKP Agus Soetopo, bisnis ilegal yang dilakukan Rudi ini sudah meresahkan masyarakat setempat. “Pelaku kami jerat dengan pasal 197 jo 196 ayat 1 UU RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan, “ tandas AKP Agus. (gha)

Tersinggung Dikatai Bungul ◗ Sambungan halaman 1

truk, Hernadi dan Hilman, dengan Budi terjadi di kebun Kelapa Sawit, PT PDL, sekitar pukul 11.30 Wita, di Desa Pawalutan, Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) atau di wilayah hukum Polres HSU. Informasi yang dihimpun dari warga setempat, sebelum perkelahian yang berujung pembacokan tersebut terjadi, Hernadi mengantar material proyek jalan berupa pasir batu (sirtu) menggunakan truk.

Korban, Budi, sebagai penerima bon angkutan PT PDL di Pawalutan yang bertugas mengecek barang, memintai Hernadi sejumlah uang. Hernadi menolak. Penolakan ini membuat korban kesal. Korban pun mengeluarkan kata-kata kasar, seperti bungul. Kata-kata kasar itu membuat Hernadi tersinggung. Hernadi pulang ke rumah mengambil parang. Kemudian dia mendatangi korban dan

Rudi Batal Serang Polisi ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ KURNIAWAN

MENINGGAL - Asmakun mengembuskan nafas terakhir di RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (1/8) sekitar pukul 20.30 Wita.

Kaki Asmakun Remuk ◗ Sambungan halaman 1

Senin (1/8) sekitar pukul 20.30 Wita. Asmakun adalah korban kecelakaan lalu lintas. Musibah itu terjadi saat Asmakun menyeberang jalan. “Korban mau ke warung. Saat berada di tengah jalan, tiba-tiba saja korban ditabrak pengendara Satria F DA 4208 PN,” kata Hendra 31, Landu rescue. Akibat ditabrak sepeda motor itu, kaki Asmakun patah kaki dan remuk. Sedangkan si penabrak tidak mengalami luka serius. “Awalnya korban dievakuasi menggunakan ambulance Perbatasan Pengayuan. Kemudian korban dipindah ke Unit Kijang Landu Rescue untuk dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ujarnya. Sekitar pukul 20.30 Wita, korban mengembuskan napas terakhirnya. Kemudian jenazah Asmakun dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance RSUD Ulin Banjarmasin. Sedangkan pengendara sepeda motor diamankan pihak Satlantas Polres Tanah Laut. Dari penelusuran Metro Banjar, kawasan tempat kecelakaan Asmakun minim penerangan. “Kalau malam gelap, karena tidak ada penerangan,” ujar seorang sopir angkutan, Mardi kepada Metro Banjar. Sebelumnya, kecelakaan mengakibatkan korban meninggal juga terjadi di lokasi berbeda, Minggu (31/7) sekitar pukul 02.00 Wita, di Banjarbaru Barat. Persisnya, Jalan A Yani depan Ponpes Al-Falah Putri Landasan Ulin Tengah. Informasi dihimpun, pengemudi sepeda motor Honda Scoopy DA 6515 PBA bernama Agus Setiawan (19) mengalami kecelakaan tunggal. Karyawan swasta yang juga warga Jalan A Yani Km 23 Landasanulin Tengah, Lianganggang ini alami luka-luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Banjarbaru. (kur)

nyak 3.845 butir Zenith. Penangkapan terhadap Rudi ini bermula dari informasi yang didapat polisi, anggota Unit Reskrim Polsek Karang Intan, terkait transaksi pil jin di wilayah hukumnya, yakni di kawasan Kecamatan Karang Intan. Transaksi itu dilakukan oleh Rudi. Polisi langsung mendatangi rumah Rudi, di Desa Arfat Kecamatan Karang Intan. Saat polisi berpakaian preman datang, pintu rumah Rudi sudah dalam keadaan terbuka. Kedatangan mereka disambut ibu dan istri Rudi.

Awalnya, ibu dan istri Rudi mengatakan Rudi tidak ada di rumah. Setelah dibujuk untuk memberitahu keberadaan Rudi, akhirnya istri Rudi buka rahasia. Dia mengatakan Rudi berada dalam kamarnya. Polisi menuju kamar Rudi, tapi mereka tidak bisa langsung membekuk Rudi. Pasalnya, pintu kamar terkunci dari dalam. Polisi pun mengetuk pintu dan minta Rudi membuka pintu. Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi Rudi, polisi terpaksa mendobrak pintu kamarnya.

Titip Anak ke Nenek demi... ◗ Sambungan halaman 1

pada tanggal 2 Agustus. Menjelang konser digelar, para Baladewa sudah membeli dan memiliki tiket konser Dewa 19. Di antaranya Fitriadiansyah (45) dan Ernawati (43). “Kami sudah lama tidak pernah nonton konser. Kami ingat paling terakhir nonton konser berdua saat Sheila On 7 di Stadion Lambung Mangkurat, yang akhirnya terjadi insiden maut,” kata Fitriadi, Selasa (2/8). Tragedi itu, kata Fitriadi, membuat mereka trauma dan memilih tidak mau lagi nonton konser musik apapun. “Konser Dewa 19 ini menjadi pengecualian. Saat membaca koran dan ada kabar Dewa bakal tampil, istri lalu membujuk saya untuk menonton. Saya pun antusias dan langsung mengiyakan,” kata warga Jalan Dharma Praja KM 5,5 Banjarmasin ini. Berbagai persiapan pun mereka lalukan. Selain membeli tiket kelas Gold seharga Rp 500 ribu sebanyak dua lembar, mereka juga merancang stra-

tegi lain agar bisa dengan nyaman menonton. “Kami kan punya anak dua. Satu umur 11 tahun dan satunya 5 tahun. Keduanya tidak mungkin diajak menonton. Jadi kami sudah minta nenek mereka untuk menjagakan malam nanti,” kata Fitriadi tertawa. Tidak hanya itu, Fitriadi dan Erna juga mempersiapkan busana khusus bergambar para personel Dewa 19 yang mereka beli di Bandung. “Kebetulan kakak saya tinggal di Bandung, dia kaget saat saya minta kirimkan baju berpasangan Dewa 19. Katanya seperti anak muda saja,” ujarnya. Fitriadi menambahkan, dia dan Erna memang penggemar berat Dewa 19. Bahkan sejak mereka masih berpacaran dulu sudah sering menyaksikan konser Dewa di Banjarmasin. “Dulu Dewa konser di Stadion Lambung Mangkurat dan di GOR Basket Surya. Kami juga sering menonton,” tambah dia. (arl) 0308/M10


RABU

3 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

RABU

3 AGUSTUS 2016

INDEPENDENT.CO.UK

Terganggu Rumor Arsenal

CLAUDIO RANIERI

RIYAD Mahrez belakangan ini dikabarkan menjadi incaran utama Arsenal. Lantaran rumor itu hampir dibahas setiap hari, pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, menegaskan bahwa ia ingin Mahrez tetap bertahan di King Power Stadium. “Riyad sedikit terganggu dengan semua rumor dan spekulasi. Cukup penting dia memahami bahwa dia harus bertahan bersama kami,” ujar

Ranieri seperti dilansir Sport English. Beberapa laporan media Inggris melaporkan bahwa Mahrez akan pindah ke Arsenal. Pelatih The Gunners, Arsene Wenger, juga tengah mempertimbangkan merekrut pemain Aljazair tersebut, selain Alexandre Lacazette dari Lyon. Leicester sejauh ini sudah membelanjakan uang sebesar

29 juta euro untuk mendatangkan Ahmed Musa dan Nampalys Mendy. Sebelumnya, kubu The Foxes kehilangan pemain yang menjadi jangkar utama di lini tengah, N’Golo Kante, yang pindah ke Chelsea. Selain Mahrez, Jamie Vardy juga sempat dikabarkan menjadi incaran Arsenal. Namun striker asal Inggris itu secara tegas menolak pindah dan menan-

datangani kontrak baru berdurasi empat tahun bersama Leicester. “Saya merasa klub berjalan satu arah dan itu maju ke depan. Itu sebabnya saya ingin menjadi bagian di dalamnya. Itu bukan keputusan besar ketika saya memikirkannya. Itu cukup mudah dan di sini saya ingin bertahan,” kata Vardy dalam wawancara eksklusif bersama Sky Sports. DNG


RABU

3 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

RABU 3 AGUSTUS 2016

Rizky pora

Restui ke Skuat Garuda BEBERAPA waktu lalu PSSI telah merilis 47 pemain yang terpanggil untuk menjalani proses seleksi Timnas Senior yang diproyeksikan untuk mengarungi Piala AFF 2016. Dan dari daftar pemain yang dirilis tersebut, tiga di antaranya tidak lain adalah pentolan andalan Barito Putera yakni Rizky Pora, Hansamu Yama dan juga Adam Alis Setyano. Terkait dengan hal ini, manajemen Barito Putera pun merestui tiga pemainnya ini untuk mengikuti proses seleksi ini. “Ya manajemen merestui pemain yang

Pasang Junior dan Agi BUA AT manajemen barito pelatih mundari BU pasang 2 penyerang bomber di dapan berkloborasi junior dan agi utk mencetak gol dan liner tengah hrs saplay bola ke junior dan agi, karna selama ini kami lihat barito main kurang saplay bola ke junior atau ke jantung lawan hanya main sisi kiri dan kanan tapi utk pasing jua kurang maksimal. Mundari utk adam alis jangan handak cetak sediri tolong di perkuat bagian bek itu aja dari pencinta barito barito putra orang banua. +6281255628285

Masih Kecewa SALAM satu hati... Lun sbg pendukung barito putera sangat kecewa sama mundari dlm melakoni laga kandang hanya memetik 3x menang, 2x seri, 2x kalah. Sadang sdh manajemen barito ganti mundari krn dibawah kepelatihan mundari hasil kandang barito sangat mengecewakan...??? By abas bartman... +6281351370402

terpanggil untuk menjalani seleksi,” ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada Metro kemarin, Selasa (2/8) siang. Untuk teknis proses seleksi sendiri rencananya akan dibagi menjadi dua tahap, yakni gelombang pertama dan kedua. Gelombang pertama pada 8 hingga 11 Agustus dan gelombang kedua 15 hingga 18 Agustus, dan rencananya pemusatan latihan akan digelar di Sawangan. Usai melakukan seleksi, maka tim pelatih Garuda pun selanjutnya akan mengu-

mumkan pemain yang terpilih untuk bergabung di skuad Garuda. Dan terkait hal ini, Syarifuddin pun masih belum memastikan apakah jika tiga pemainnya lolos seleksi akan kembali direstui berkostum Timnas. Apalagi seperti diketahui berdasarkan rekomendasi dari PT Liga Indonesia belum lama tadi, setiap tim maksimal hanya mengirimkan dua pemainnya untuk bergabung Timnas. “Ya dalam rapat beberapa waktu lalu, PT Liga merekomendasikan tim hanya mengirimkan dua pemain dan

malah tim diberi hak menolak mengirimkan, tapi sebenarnya spirit itu bertentangan dengan spirit founder kita,” ujarnya. Masih terkait dengan hal ini, Syarifuddin menambahkan akan kembali mendiskusikannya dengan jajaran petinggi tim. Pasalnya seperti diketahui, tiga pemain yang terpanggil Timnas ini juga merupakan pemain andalan dalam tim. Dan tim sementara ini masih cukup terseok-seok dalam mengarungi gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

Apalagi seperti diketahui skuad dalam tim Barito saat ini hanya berjumlah 22 pemain, dan dalam beberapa laga terakhir tim pun tak bisa tampil full team karena ada yang cedera dan akumulasi kartu. Sedangkan dua pemain lainnya di dalam tim yakni Arie Sandy dan kiper M Riyandi juga sedang terpanggil menjalani seleksi Timnas U-19. “Makanya akan kami diskusikan lagi di manajemen, apabila memang tiga pemain ini lolos seleksi. Apakah akan direstui semuanya atau beberapa saja,” pungkasnya. RAN

PENYELESAIAN AKHIR JADI PR

SKUAT Barito Putera kembali gagal untuk memaksimalkan laga kandangnya di ajang TSC A 2016, Senin (1/8) malam. Pasalnya dalam laga yang dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut, Barito ditahan imbang tamunya yakni Sriwijaya FC dengan skor 1-1. Dalam laga saat itu, Barito sendiri terbilang begitu banyak memiliki peluang untuk mencetak gol agar bisa memetik kemenangan. Namun sayang banyaknya peluang yang tercipta tersebut, tak ada yang berhasil dikonversikan langsung menjadi gol. Sedangnkan satu-satunya gol yang tercipta untuk Barito saat itu, tidak lain hanya bisa dicetak dari titik putih yang dieksekusi oleh

Junior. Wajar tentunya tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi begitu menyoroti masalah penyelesaian akhir tim. “Ya, sebenarnya tim banyak memiliki peluang baik di babak pertama dan kedua, tapi finishing touch masih kurang dan ini yang akan menjadi perhatian kami untuk dibenahi,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya saat jumpa pers usai laga.

Dalam laga saat itu, tim sendiri kembali memplot bomber andalan yakni Junior seorang diri di barisan depan. Namun pergerakan Junior tak bisa leluasa karena mendapatkan penjagaan begitu ketat barisan pertahanan Sriwijaya FC. Dan tim pelatih sendiri berharap untuk urusan mencetak gol ini, tidak hanya menjadi tanggung jawan Junior saja. Namun sayang faktanya tetap tidak ada gol yang tambahan yang tercipta dari pemain lainnya, meskipun sudah berusaha. Ke depannya, Mundari pun berharap pemain lainnya juga bisa menjadi mesin untuk mencetak gol saat pemain barisan depan mengalami kebuntuan mencetak gol. “Memang selama ini kami mengandalkan Junior di barisan depan, tapi kami berharap yang lain juga bisa mencetak gol,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/APUNK

Kurang Percaya Diri KURANG percaya diri ...para punggawa barito putera .kalau main dikandang sendiri seperti kurang percaya diri .masih ada beban didalam diri pemain ..makanya permainan barito masìh labil ..kadang baik .kadang jelek ...kpd pelatih ..tolòng tanamkan lagi kepercayaan para pemain barito putera ..tumbuhkan mental bajanya ...salam satu hati .laskar antasari .bravo barito putera ..by pal 7 ..k-h .1 +6282148798478

Pola Ideal BU AT mundari karya pasang pola 4-4-2 barito BUA pasti menang kandang atau tandang 08781569449

Tanggung Jawab SA YA sgt salut kepda pelatih mitra kukar SAY subangkit yg mangundurkan dri sebagai pelatih itu lh pelatih yg bertangung jawad kepda tim nya mksh by pencinta barito. +6285754711331

Harus Menang UJAR Bang Mundari.. Bersyukur bisa Menahan imbang Sriwijaya ?. Seharusnya di kandang sendiri harus dpt poin Penuh. Ini sdh menandakan,sdh mengakui ke tidak sanggupan lg menangani Barito.shrusnya kata2 itu tdk pantas di publikasikan. Kembalikan salahudin !!!. Kami tak peduli meski pun hrga tiket Mahal tp yg penting kami ingin lihat permainan Barito yg slalu melibas setiap tim lawan yg d’hadapi. +6283151749575

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

LAGA Barito Putera melawan Sriwijaya FC, Minggu (1/8) malam di Sation 17 Mei. BPOST GROUP/APUNK

DEMO bonek

Minta Aspirasi Bonek Didengar

TRIBUNNEWS

MENPORA saat menerima demonstran Bonek.

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mendesak PSSI agar mendengar tuntutan suporter Persebaya Surabaya, Bonek yang melakukan aksi demonstrasi jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah tuntutan kepada PSSI. Mereka meminta federasi sepakbola di tanah air tersebut untuk mengembalikan hak-hak Persebaya. “Kami minta PSSI mendengarkan aspirasi Bonek. Ini bukan kepentingan orang per orang, tapi harapan mendalam Bonek,” ujar Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8).

Lebih jauh, Imam berharap aspirasi Bonek tersebut bisa masuk dalam agenda kongres yang akan dihelat di Hotel Marcure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8). Apalagi, Persebaya baru saja memang di pengadilan. Seperti diketahui, Persebaya di bawah naungan PT Persebaya Indonesia memenangkan gugatan yang diajukan oleh PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang menaungi Bhayangkara Surabaya United terkait nama dan logo Persebaya Surabaya. Dengan demikian, Persebaya tetap berhak memakai nama dan logo, meskipun hingga saat ini keberadaan mereka masih belum diakui oleh PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti.

“Kita sama-sama dukung semoga harapan Bonek bisa diwujudkan. Apalagi yang saya dengar mereka sudah menang di pengadilan, semoga ini jadi kebaikan bersama.” tutur Imam. “PSSI juga harus memberikan ruang kepada pihak manapun yang ‘mungkin’ merasa dirugikan. Beri mereka ruang yang sesungguhnya menjadi hak mereka, termasuk teman-teman Bonek.” jelasnya. Kemarin Bonek sebenarnya berencana melakukan unjuk rasa di Kantor Kemenpora. Namun dikarenakan sekitar Senayan harus disterilkan, maka aksi demonstrasi dipindahkan ke Stadion Tugu, Jakarta Utara. BLN


RABU

Bravo MFC

3 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

ATUR STRATEGI JAMU PSBI BLITAR USAI melakoni laga menjamu PS Mojokerto Putra, tim Martapura FC dijadwalkan berlaga lagi di ajang ISC B 2016 Grup 5 pada Sabtu (13/8) dengan menjamu PSBI Blitar. Hal ini berarti juga skuat Laskar Sulthan Adam memiliki jeda waktu hampir dua pekan untuk melakukan recovery. Waktu luang yang ada menjelang laga berikutnya ini, dimanfaatkan oleh tim pelatih untuk mengembalikan kondisi dan kebugaran pemainnya. “Ya, untuk kali ini ada jeda lumayan panjang makanya kami ingin mengembalikan kondisi tim,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Selasa (2/8) siang. Selain fokus pengembalian kondisi tim, Frans menerangkan juga tim Martapura FC tetap intensif melakukan aktivitas latihan. Latihan rutin terus dilakukan sekaligus untuk melakukan evaluasi serta pembenahan-pembenahan atas

kekurangan yang masih ada di tim. “Koreksi juga dilakukan, karena kami ingin performa tim bisa lebih maksimal lagi,” jelasnya. Tak kalah penting lanjut Frans, tim pelatih mulai mengotak atik strategi tim sebagai persiapan menjelang laga menjamu PSBI Blitar. “Kami juga arahnya sambil menyiapkan strategi untuk melawan PSBI Blitar nanti,” pungkasnya. Sebelumnya, saat laga antara Martapura FC kontra PSBI Blitar Sabtu (7/5) sore di Stadion Gelora Penataran, Blitar, Jawa Timur,Martapura FC harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2. Adapun gol tuan rumah disumbangkan Samsul Arifin di menit kedelapan dan gol Ismail Sholeh di menit 47. Sementara gol tunggal untuk Martapura FC disumbangkan pemain pengganti yakni Aidil Bogel di menit 77. RAN

Lima Pertandingan Terakhir: PSBI Blitar z 30/07/2016: PSBI Blitar VS Persinga Ngawi (1-2) z 23/07/2016: PSS Sleman VS PSBI Blitar (4-1) z 16/07/2016: Persiba Bantul VS Persiba Bantul (0-0) z 28/05/2016: PSBI Blitar VS PS Mojokerto Putra (3-0) z 21/05/2016: Persinga Ngawi VS PSBI Blitar (1-1) Martapura FC z 31/07/2016: Martapura FC VS PS Mojokerto Putra (5-0) z 24/07/2016: Persinga Ngawi VS Martapura FC (2-1) z 17/07/2016: PSS Sleman VS Martapura FC (2-1) z 04/06/2016: Martapura FC VS Persiba Bantul (1-0) z 29/05/2016: Martapura FC VS Madiun Putra (1-0)

BANJARMASINPSOT GROUP/APUNK

Pertahankan Performa Apik KALA melakoni laga kandangnya menjamu PS Mojokerto Putra, Minggu (31/7) sore tim Martapura FC terbilang tampil apik. Sejak menit pertama, Isnan Ali dan kawan-kawan tampil agresif menyerang hingga lawan pun hanya condong bisa bermain bertahan karna terus tertekan. Tim pun terlihat tampil lepas dan bahkan penuh dengan kepercayaan diri, hingga bisa menampilkan performa bagus. Pemain pun bermain individu cukup baik dengan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

Wajar jika akhirnya tim Martapura FC bisa menang atas tamunya, berjuluk Laskar Mojopahit dengan skor telak 5-0. Hal ini tentunya sedikit berbeda dengan beberapa laga kandang yang dilakoni oleh Martapura FC sebelumnya, tampil seakan terbebani. Terkait hal ini, manajemen tim Laskar Sulthan Adam mengapresiasi peningkatan performa tim. “Tim bisa bermain dengan lepas saat menjamu PS Mojokerto kemarin, dan ini sebenarnya yang diharap-

kan,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Ami pun berharap tim bisa mempertahankan performa apik tersebut, tentunya agar tim pun bisa semakin lebih bersaing. “Tentu kami ingin tim bisa konsisten dengan performanya, dan kalau bisa lebih maksimal lagi agar tim bisa lolos ke babak berikutnya,” pungkasnya. RAN

Evaluasi Tim Setelah Kalah di Kandang DI luar dugaan, PSBI Blitar kalah dari tamunya Persinga Ngawi dengan skor 1-2 pada Sabtu (30/7) lalu. Kekalahan ini dijadikan tim pelatih sebagai bahan evaluasi untuk menghadapi Martapura FC. Asisten Manager PSBI Blitar Hardiman mengatakan PSBI Blitar kalah dari Persinga

Jadwal Pertandingan Martapura FC:

Ngawi di Stadion Gelora Panataran Nglegok. Hardiman menjelaskan kekalahan ini menjadi kekalahan pertama PSBI Blitar dari Persinga Ngawi terlebih kekalahan terjadi di kandang PSBI Blitar, di depan ribuan suporter. Manajemen dan tim akan segera

13/08/2016: Martapura FC VS PSBI Blitar 21/08/2016: Madiun Putra VS Martapura FC 28/08/2016: Persiba Bantul VS Martapura FC 04/09/2016: Martapura FC VS PSS Sleman

Klasemen Sementara ISC B Grup 5 Posisi

M

M

S

K

G

P

1

PSS SLEMAN

Klub

8

6

1

1

15-6

19

2

PERSINGA NGAWI

8

5

2

1

12-9

17

3

MARTAPURA FC

8

5

0

3

15-6

15

4

MADIUN PUTRA

7

2

2

3

10-7

8

5

PSBI BLITAR

8

2

2

4

10-16

8

6

PS MOJOKERTO PUTRA

8

1

2

5

8-19

5

7

PERSIBA BANTUL

7

1

1

5

13-7

4

BOLA.COM

PEMAIN PSBI merayakan gol yang dicetak kacung Khoirul Munif di gawang PS Mojokerto Putra.PSBI menang 3-1 pada ISCB Grup 5 di Stadion Gelora Panataran Blitar Sabtu

mengevaluasi para pemain. Menurut Hardiman, pihaknya melihat dimana kekurangan atau kesalahan PSBI Blitar agar hal yang sama tidak terulang kembali. Padahal, sebelumnya PSBI Blitar optimistis bisa menang besar. Namun, faktanya, justru PSBI tidak mendapat satu poin pun dalam laga kandangnya. Evaluasi diharapkan bisa membawa permainan PSBI Blitar menjadi lebih baik karena pada 7 Agustus nanti PSBI akan kembali bermain di Stadion Gelora Penataran melawan PSMP Mojokerto Putra. Pertandingan digelar Sabtu (30/7) sore PSBI Blitar terlebih dahulu ketinggalan 0-1 di babak pertama. PSBI kembali kebobolan di menit awal babak kedua. Beruntung, PSBI baru bisa memperkecil kekalahan di menit 78 melalui gol yang dicetak pelatih Purwanto Suwondo yang merangkap sebagai pemain, masuk di babak kedua. MKN

Isnan Ali TRIBUNNEWS.COM


SUPERBALL/UMAR WIDODO

16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

3 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.