Metro Banjar Senin 1 Agustus 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

1 AGUSTUS 2016

NO 5.793 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

5 GOL TANPA BALAS ■ Martapura FC di Posisi Ketiga

GOL - Aidil Bogel saat membobol gawang PS Mojokerto, yang dikawal kiper Achmad Rizky, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (31/7).

SERANG, serang dan serang. Itulah yang dilakukan Isnan Ali dan kawan-kawan saat menghadapi tim PS Mojokerto Putra, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (31/7) sore. Kegarangan itu berbuah manis, Tim Martapura FC mencetak lima gol tanpa balas. Dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 Grup 5 ini tim Martapura FC selaku tuan rumah langsung memeragakan permainan agresif. Sejak menit awal, Laskar Sulthan Adam langsung menekan jantung pertahanan tim PS Mojokerto Putra, bahkan rajin menusuk ke dalam kotak penalti. Sementara tim tamu yang berjuluk Laskar Mojopahit cenderung bermain bertahan dan tak bisa mengembangkan permainan. Akibatnya, peluang manis begitu banyak didapat pasukan Martapura FC. Gol pertama Martapura FC didapat lewat sumbangsih Syaifullah Nazar melalui titik putih di menit 25, hingga skor menjadi 1-0. Penalti dihadiahkan wasit Suyanto, karena pemain belakang PS Mojokerto Putra, Asyraq Gufran

Luis Junior

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Faisal

Puaskan 5 Warga India

Bohongi Polisi ■ Sembunyikan Ratusan Zenith di Plafon MARTAPURA - Penjual obat teler kepada para pelajar, M Faisal Ariansyah alias Faisal (21), ditangkap anggota Polsek Martapura Kota. Lelaki ini kedapatan menyimpan ratusan butir Zenith di plafon kosan, di Jalan Pendidikan, Gang Komando, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. BERSAMBUNG KE HAL 10

LIMA orang warga India memasuki tempat hiburan di Cosmicz Pub & Cafe, Banjarmasin, Sabtu (29/7) malam. Lantas, warga India ini

Ena Amara

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

MUDAH-MUDAHAN kemenangan telak yang ditoreh Martapura FC juga tertular kepada Barito Putera, yang hari ini, Senin (1/ 8), kembali melakoni laga kandangnya dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 dengan menjamu tamunya yakni Sriwijaya FC. Dalam laga yang dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin

ini, tim pelatih Barito bertekad mendapatkan kemenangan. Pasalnya, Barito sempat mengalami dua kekalahan beruntun, baik di kandang sendiri maupun tandang. Pada laga kandang sebelumnya, saat BERSAMBUNG KE HAL 10 FOTO- GRAFIS: DOK BPOST GROUP/FUAD RIDHA

Pencari Kayu Tewas

Diskon 5-10 Persen JANGAN lewatkan kesempatan ini. Toko sepatu Jaya Sport di Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Barito Kuala, memberikan diskon 5 sampai 10 persen atas pembelian sepatu berkualitas, Specs. “Sepatu Specs ini ori, ada yang untuk badminton dan ada untuk sepak bola dan juga futsal. Harganya bervariasi, mulai Rp 250 ribuan ke atas,” kata Pemilik Jaya Sport, Haris Noval, kemarin. BERSAMBUNG KE HAL 10

Barito Optimistis

Dikeroyok Tawon KUALAKAPUAS - Satemin (58) meninggal secara tragis. Lelaki berkulit hitam dan bertubuh gempal ini tewas dikeroyok tawon, saat mencari kayu bakar dalam hutan di Ray 9, Desa Bandaraya, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Jenazah Satemin ditemukan warga Sabtu (30/7) sekitar pukul 18.15 WIB. Saat ditemukan di badan dan wajah

Calo KTP Pasang Tarif Rp 500 Ribu

BPOST GROUP/HASBY SUHAILY

BPOST GROUP/JUMADI

TOKO sepatu Jaya Sport di Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Barito Kuala.

DISENGAT TAWON - Badan dan wajah Satemin (52) bengkak disengat tawon.

BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

MEMBUA T KTP MEMBUAT gratis dan mudah. Tapi semua masyarakat yang mengetahuinya. Ketidaktahuan masyarakat ini dimanfaatkan calo. Mereka pasang tarif Rp 500 ribu untuk membuat satu KTP.

0108/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

1 AGUSTUS 2016

Ajak Pelajar Tanggulangi AIDS BANJARBARUBANJARBARU-Puluhan siswa memadati ruang Teater fakultas kedokteran ULM Banjarbaru, Sabtu (30/7). Siswa dari seluruh sekolah di Banjarbaru ini digembleng untuk jadi kader penanggulangan AIDS di Banjarbaru. Ruang teater semarak dengan berbagai spansudk sosialisasi, diantaranya ada yang bertulis ‘cegah HIV dengan tidak memakai narkoba dan tidak melakukan seks bebas’. “Ulun tahu hiv dan aids itu mematikan. Tahu persis apa tuh HIV dan ADIS. Apa yang boleh dan nggak boleh supaya ulun ngak kena,” teriak siswa peserta. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru Edi Sampana mengatakan di Banjarbaru diperkirakan terdapat 864 pengidap HIV/AIDS. Masih menurutnya pemberian informasi yang benar tentang HIV/AIDS pada para siswa bertujuan agar mereka tidak tertular HIV, tidak mendiskriminasikan dan menstigma pengidap HIV. Menurutnya, hasil survei pada 2015, hanya 69 persen siswa yang berpengetahuan komprehensif tentang HIV/ AIDS. “Pada acara tadi diharapkan para kader meningkatkan perannya sehingga padai survei November nanti hasilnya sekitar 95 persen,” tegasnya. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya pada minggu lalu puluhan guru tingkat SLTP SLTA se Banjarbaru yang lebih dulu dikumpulkan. Tujuannya untuk meminta guru melakukan sosialisasi fungsi kondom utk mencegah IMS pada muridnya. Dan memasukkan dalam kurikulum. (kur)

Hujan Sebentar Langsung Tergenang BANJARBARUBANJARBARU-Berbulan-bulan sudah warga di pemukiman RT 11 RW 3 Gang Arwana Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru Kalsel mendambakan tersedianya saluran pembuangan air. Parit atau drainase yang semestinya menjadi harapan satu-satunya warga guna mengatasi genangan air yang kerap menghantuinya, terutama ketika hujan mengguyur kawasan tersebut. Karena tak juga ada solusi, kekhawatiran mereka terhadap genangan air pun akhirnya terjadi, Jumat (29/7) lalu. Meski hujan yang saat itu berintensitas sedang dan sebentar mengguyur pemukiman RT 11 RW 3 Gang Arwana Landasan Ulin Barat. Tapi kondisi tersebut membuat genangan air masuk ke dalam permukiman warga. Satu diantaranya rumah Ani, warga RT 11 RW 3 Gang Arwana Landasan Ulin Barat. Mendapati hal itu Ani pun sempat kerepotan bercampur kesal. Terlebih ia mesti menunggu berjam-jam guna surutnya air sebelum akhirnya membersihkan lantai rumahnya. “Padahal hujannya enggak lama, cuman sekitar setengah jam aja. Genangan air tersebut bahkan sudah berkali-kali seperti (gha) itu lantaran tak adanya pembuangan air,” ujarnya.(gha)

BERBAHAYA Kondisi trotoar di Jalan A Yani Km 36 Banjarbaru yang tak tertutup sempurna sehingga membahayakan pejalan khaki, Minggu (31/7). Kondisi trotoar ini terjadi seiring pemasangan pipa besar beberapa bulan yang lalu.

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

DEKLARASI TOLAK PROSTITUSI n Laporkan Pembatuan ke Kementerian BANJARBARUBANJARBARU-Langkah membersihkan Banjarbaru dari praktik prostitusi rupanya tak cuma ‘panas’ di dalam kota, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani bahkan akan membawa persoalan ini hingga ke tingkat kementerian. Nadjmi juga meminta dukungan penuh dari warga masyarakat untuk bersama-sama memerangi praktik prostitusi di Kota Banjarbaru. Ditegaskanya, langkah ini adalah awal dari penegakan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pemberantasan Pelacuran. Seminggu yang lalu sudah diawali dengan pemasangan baliho, pamflet dan penempelan stiker di Pembatuan.

Deklarasi larangan prostitusi di seluruh Kota Banjarbaru, tuntutan masyrakat bukan hanya didengar dan ditampung tapi kami laksanakan NADJMI ADHANI Wali Kota Banjarbaru

Ia juga meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan semua pihak. Karena prostitusi bukan hanya di Kecamatan, tapi ada dibeberapa kecamatan lainnya di

Kota Banjarbaru. “Deklarasi larangan prostitusi di seluruh Kota Banjarbaru, tuntutan masyrakat bukan hanya didengar dan ditampung tapi kami laksanakan,“ tegasnya. Wali Kota juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memberikan dukungan dengan cara menandatangani di tiga buah spanduk dengan berisi dukungan terhadap penolakan atau penutupan praktik prostitusi terselubung dan tidak di Kota Banjarbaru. “Hari ini kita canangkan dukungan masyarakat, ter-

masuk dari DPRD Kota Banjarbaru. Penting untuk dokumentasi selanjutnya dan disampaikan ke Kementrian Sosial“ tegasnya, Minggu (31/7). Langkah Pemerintah Kota Banjarbaru saat ini terkait pemberantasan praktik prostitusi di Kota Banjarbaru yang mulai digencarkan. Diawali dengan penempelan stiker dan pamflet di seluruh rumah, serta pemasangan spanduk berukuran besar di kawasan Pembatuan Kecamatan Landasan Ulin. Pemerintah

sendiri sudah melakukan pemantauan beberapa titik yang telah terindikasi sebagai tempat praktik prostitusi terselubung. Masyarakat Kecamatan Landasan Ulin pun sudah secara resmi mendeklarasikan penolakan terhadap praktik prostitusi. Dalam waktu dekat pemerintah akan resmi mendeklarasikan pemberantasan pada tingkat kota. Langkah-langkah sudah disusun dan ditindaklanjuti untuk pengembangan wilayah Pembatuan sebagai kawasan perkantoran. (kur)

0108/M2


SENIN

1 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

Tasbih Fukaha Digemari Pengunjung MTQ Lombok

ISTIMEWA

STAN Pemkab Banjar di ajang MTQ Nasional ke-26.

Tidak Perlu Urus Surat MARTAPURA - Calon pembakal tidak perlu lagi mengurus surat menyurat yang menjadi persyaratan pencalonan. Kendati telah habis masa berlakunya, sepanjang ada kesepakatan seluruh calon. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banjar, H Zainudin mengakui, juga menerima surat dari Kecamatan Martapura Timur yang meminta penjelasan soal persyaratan pencalonan kepala desa. Dia menjelaskan, tahapan pilkades sebagaimana diatur di dalam UU No 6/2014 tentang pemerintahan desa ada tiga yakni tahapan pencalonan, pemilihan serta penetapan dan pelantikan. Sedangkan, saat ini tahapan pencalonan sebenarnya masih belum diumumkan dibuka. Tetapi, masing-masing bakal calon pambakal sudah ramai melengkapi persyaratan. “Tetapi, terkait dengan persyaratan yang habis masa berlakunya itu kami tidak begitu kaku menyikapinya,”ujar Zainudin. Sebenarnya, persyaratan seperti surat keterangan sehat, bebas narkoba, tidak sedang dipidana atau tidak sedang dicabut hak pilihnya hanya merupakan persyaratan pelengkap administrasi yang diatur dalam perbup. Sedangkan, di dalam UU No 6/2014 syarat utama yang harus benar-benar harus diteliti diperiksa oleh panitia desa adalah syarat seperti ijazah, bertempat tinggal di desa itu dan usia. Sedangkan, syarat seperti keterangan sehat, bebas narkoba, tidak sedang dicabut hak pilih dan tidak sedang diancam pidana itu syarat pelengkap. Kalau “mati” atau kedaluarsa, sebenarnya cukup kesepakatan saja dan dibuat surat pernyataan diantara calon saja. “Tidak kaku, mesti membuat lagi, asal sepakat ada surat pernyataan tidak mempermasalahkan. Bisa saja, syarat itu dipergunakan,”katanya Terpisah Sekda Banjar Ir Nasrunsyah MP menyarankan ada baiknya bagi calon pembakal yang persyaratannya telah kedaluarsa sebaiknya tetap memperbaharui. Dia khawatir saja, ketika salah satu calon yang menggunakan persyaratan kedaluarsa menang dalam pelaksanaan pilkades tetapi kemudian digugat oleh calon lainnya keabsahan persyaratan pencalonannya. “Lebih baik diperbaharui saja. Dari pada nanti, sudah menang sudah banyak keluar biaya ternyata dibatalkan karena persyaratannya telah habis masa berlakunya,”ujar Sekda. (wid)

MARTAPURA - Pemkab Banjar tidak ketinggalan turut berpartisipasi dalam gelaran pameran yang digelar di ajang MTQ Nasional ke-26 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbagai kerajinan khas kabupaten Banjar pun dipamerkan di ajang yang berlangsung sejak 29 Juli hingga 2 Agustus. Dalam gelaran ini, perajin pun turut diboyong untuk menjelaskan produk olahan mereka kepada pengunjung. Keikutsertaan Pemkab Banjar dalam gelar pameran tersebut, mendapat respon yang tinggi dari warga

Lombok maupun kafilah MTQ. Stan produk kerajinan dari Kabupaten Banjar termasuk yang selalu ramai didatangi pengunjung. Kebanyakan, pengunjung tertarik dengan beragam kerajinan tasbih yang dipamerkan di ajang tersebut. Kabid Perdagangan, H Rahmad Bahagiawan mengatakan, pengunjung pameran masyarakat lombok maupun kafilah MTQ cukup antusias datang ke stan Kabupaten Banjar. Buktinya, semenjak dibuka dibuka 29 Juli kemarin selalu ramai. Ada yang sekedar melihat-lihat

tetapi banyak juga yang belanja kerajinan yang ditampilkan. Terutama, banyak yang tertarik membeli tasbih fukaha maupun tasbih batu aji dan batu akik. “Antusias warga Lombok cukup tinggi terhadap stan kami. Mudahmudahan, melalui ajang pameran seperti ini kerajinan Banjar semakin dikenal di daerah lain,” terang lelaki yang akrab disapa H Gia. Menurutnya, melalui kegiatan pameran seperti ini pihaknya ingin mengenalkan produk kerajinan warga Banjar. Karena itu, pihaknya banyak

membawa produk unggulan kerajinan warga Banjar dari mulai sasirangan, kopiah, batu permata, manik-manik, arguci, tarbang hadrah serta tasbih fukaha, batu aji maupun tasbih batu akik. Bahkan, penrajinnya pun ikut diboyong untuk mengikuti kegiatan pameran kali ini. Banyak yang ingin tahu, produk-produk olahan kita bahkan tidak sedikit yang langsung belanja. “Tujuan kita mengenalkan produk kerajinan Banjar. Mudah-mudahan, produk kita diminati dan terjadi transaksi jual beli antar daerah. Dengan begitu, pengrajin kita akan menjadi sejahtera,”terang H Gia. (wid)

KEWALAHAN TANGANI PARKIR PASAR AHAD MARTAPURA - Pedagang hewan ternak di Pasar Ahad Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalsel mendadak heran, Minggu (31/7) pagi. Betapa tidak. Mereka yang saat itu sudah menggelar barang dagangannya di bahu Jalan Pemurus Kertak Hanyar mengalami penurunan pendapatan. Biasanya setiap hari Minggu jadi ladang panen. Para pedagang diwajibkan memindahkan lapak jualan ke bawah badan jalan. Hal itu seiring adanya penertiban oleh personel gabungan yang terdiri anggota Polres, Dishub dan Satpol PP Banjar beserta Koramil dan Linmas Kertak Hanyar. Mendapati hal tersebut, pedagang terpaksa menurutinya. Meski beberapa darinya sempat ada yang hendak membangkang, namun hal itu tak berlangsung lama. Tindakan penertiban yang pagi itu dilakukan dengan cara persuasif sehingga kondisi giat pun berjalan kondusif. Tak heran, hanya berselang beberapa menit, kondisi badan yang semula semrawut dan padat lantaran barang dagangan menjadi lengang. Para pengendara dengan nyaman melintas. Tak seperti

minggu-minggu sebelum selalu penuh sesak dikarenakan badan jalan ramai dipenuhi PKL. Irwan, warga Tatah Pemangkih Laut mengaku senang mendapati kondisi tersebut. Namun hendaknya penertiban jangan sampai menghilangkan ciri khas Pasar Ahad saban Minggu. “Alangkah baiknya bila pasar yang cukup unik tersebut ditata dan dilestarikan sebagai ciri khas Kertak Hanyar, “ ungkapnya. Sementara Kasatpol PP Kabupaten Banjar, H Ahmadi yang pagi itu ditemui, dirinya mengatakan kegiatan, merupakan bagian bentuk lanjutan penertiban yang sudah dilakukannya pihaknya sejak Senin (25/7) lalu. Menindaklanjuti laporan masyarakat yang kerap mengeluhkan kemacetan di Jalan A Yani Km 7 Kertak Hanyar, pihaknya pun langsung melakukan pemantauan guna mencari dan memberikan solusi terhadap penyebab kemacetan. “Benar mas. Jadi tindakan yang kami sudah lakukan yakni meminta kepada pedagang hewan ternak agar tidak berjualan di bahu jalan. Tak

BANJARMASINPOSTGROUP/ABDUL GHANIE

DITERTIBKAN - Para pedagang menggelar barangnya di badan Jalan Pemurus Kertak Hanyar ditertibkan petugas gabungan.

terkecuali di Jalan A Yani mereka kami minta ke dalam kawasan Jalan Pemurus, “ terangnya. Lebih lanjut, terkait permasalahan parkir yang juga menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan, H Ahmadi mengatakan pihaknya masih

mencarikan solusi yang tepat. Pasalnya, hal tersebut tak lain dikarenakan lahan parkir yang tersedia di Pasar Ahad memang membeludak oleh tumpah ruahnya pengunjung Minggu itu. “Maka dari itu, Minggu pagi ini kami memantau ba-

gaimana kondisi dan hal apa saja solusi yang akan diambil guna mengatasi kemacetan dan tatanan di Pasar Ahad. Kegiatan serupa juga akan terus kami lakukan guna memastikan para pedagang sehingga konsisten dengan aturan yang ada,” terangnya. (gha)

0108/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN 1 AGUSTUS 2016

Pakai Sasirangan Supaya Tak Digusur

BANJARMASIN POST GROUP/MILNASARI

PAKAI SASIRANGAN - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Wisata Kuliner Siring Piere Tendean serempak menggunakan kemeja sasirangan, Minggu (31/7). Mereka menggunakan kemeja sasirangan itu supaya tidak digusur oleh Satpol PP Kota Banjarmasin ketika berjualan di lokasi tersebut.

BANJARMASIN Pemandangan tak biasa terlihat di Wisata Kuliner Siring Pierre Tendean. Pada Minggu (31/ 7) kemarin pedagang maupun penjaja jasa di daerah itu tampak kompak dan rapi. Merek terlihat memakai atasan berupa kemeja sasirangan printing. Ya, dengan motif khas sasirangan, baik penjual pentol, alat elektronik hingga odong odong tampak rapi dan kompak. Secara berkelompok mereka memakai sasirangan seragam dengan warna yang sama. Namun di titik lain di jejeran pedagang juga terlihat pedagang yang memakai sasirangan dengan warna berbeda. “Baru hari ini pakai seragam gini,” ujar Abdurrahman, penjual pentol goreng saat ditemui pagi Minggu. Ia mengaku menebus seragam tersebut dari koordinator paguyuban. Saat itu, Abdurrahman memakai kemeja sasirangan dengan warna biru dengan

bertuliskan Paguyuban Bingka, Wisata Kuliner Siring Pierre Tendean. “Kalau tidak mau digusur harus masuk paguyuban dan pakai seragam,” ujarnya seraya mengaku seragam itu ditebusnya dengan harga Rp 100 ribu. Koordinator Paguyuban Bingka Ardi mengatakan, PKL baru saja diwajibkan memakai seragam sasirangan. Motif ini sengaja dipilih agar mencerminkan kekhasan Banjarmasin. “Kami pilih sasirangan printing karena lebih ekonomis dan mudah untuk dipakai berdagang,” ujar tukang odong odong ini Jika ada pedagang yang tidak mau memakai seragam dan menjadi anggota paguyuban ujar Ardi harus rela diangkut oleh Satpol PP. “Kita memang sudah kesepakatan dengan ibu wali kota, kita akan mengkoordinir anggota PKL agar lebih tertib dan teratur,” ujarnya sambil melayani pengunjung. (rii)

SATU BULAN HABISKAN UANG RP 4 JUTA 31 Tahun Desa Wonorejo Tak Berlistrik

ISTIMEWA

TUGAS - Relawan saat bertugas ketika terjadi kebakaran di Jalan Batu Benawa Banjarmasin, Selasa (26/7) lalu.

Upayakan Mendekat ke Titik Nol BEGITU ada informasi kebakaran, para relawan Barisan Pemadam kebakaran (BPK) bergegas menuju lokasi yang diinformasikan. Mereka berupaya secepat mungkin sampai dan membantu memadamkan api. Khususnya yang dekat dengan lokasi posko, tentu akan direspon cepat. Apapun pekerjaan saat itu akan ditinggalkan demi untuk membantu sesama yang terkena musibah. Cerita menarik datang dari beberapa relawan. “Dan tak lupa saling koordinasi secara spontan. Misal jika ada yang dapat sumber air untuk disedot, pasti memberitahukan dengan yang lain. Saling berbagi dan membantu saat tugas,” kata Fikri, seorang anggota BPK. Dan yang terpenting adalah para relawan ini punya keberanian. Mereka biasanya berupaya mencapai titik nol dalam hal membantu pembasahan. Titik nol yang dimaksud adalah tempat yang langsung berhadapan dengan api, tanpa halangan dan terpampang nyata di hadapan. Tak hanya bertugas memadamkan api. Ada juga yang bertugas melakukan pemantauan di lapangan dan itu akan dilaporkan kepada base station di frekuensi tertentu. Relawan yang bertugas ini biasanya juga akan memantau di titik nol. “Ya, harus berupaya mencapai titik nol. Nanti semua dilaporkan ke base station. Kalau berada di titik nol, semua jelas dan kita yang melaporkan menyampaikan hal yang benar real di depan mata,” beber Ipul, 08 Tim tim. (ady)

KOTABARU Mulai 31 tahun silam warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pamukan Utara, Kotabaru hidup dalam ‘kegelapan’. Penyebabnya sejak 1985 perkampungan tersebut hingga sekarang belum juga teraliri jaringan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan penerangan, sejak beberapa tahun terakhir warga hanya mengandalkan mesin genset yang tidak sedikit mengeluarkan biaya operasional. Demi ingin mendapatkan penerangan dan penggunaan barang barang elektronik seperti layaknya warga di wilayah perkotaan. “Warga memiliki genset pribadi, setiap bulan biaya operasional dikeluarkan tidak kurang Rp 4 juta,” kata Kepala Desa Wonorejo, Nuryanto melalui telepon genggamnya, Minggu (31/7). Selain besarnya biaya operasional dikeluarkan untuk pengoperasian mesin ginset pribadi. Menurut Nuryanto, warga yang menyambung aliran listrik

dari mesin pembangkit dikelola warga, pun tiap bulannya merogoh kocek tidak kurang Rp 400 ribu. “Listrik yang disambung dari mesin ginset dikelola warga, padahal hanya penggunaan dua lampu dan televisi,” ujarnya. Walau sudah banyak anggaran, namun penggunaan listrik bersumber dari mesin ginset yang dikelola warga tidak bisa maksimal dinikmati. Beroperasi pukul 18.00-23.00 Wita. Nuryanto merasa miris menyaksikan kondisi dialami warganya yang berjumlah 312 kepala keluarga (KK). Oleh karena itu, ia tak pernah berhenti mengupayakan masuknya jaringan listrik PLN di desa Wonorejo tersebut.Tapi kekecewaan selalu didapat. Pasalnya, usulan masuknya listrik di desa tersebut selalu disampaikan tiap ada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Namun, hingga sekarang tidak pernah mendapat respon dari pemerintah daerah.

“Selain setiap kali disampaikan setiap ada musrenbang. Saya selalu juga mengusulkan melalui proposal. Hasilnya tetap nihil,” ujar Nuryanto dengan nada kecewa. Kendati demikian, tidak lantas membuat Nuryanto pesimistis. Akan tetapi akan terus berusaha untuk mengupayakan masuknya jaringan listrik di desa tersebut. Hal senada diungkapkan Kalpika, salah seorang warga desa Wonorejo. “Kapan desa kami ini masuk jaringan listrik. Bayangkan mulai 1985 sampai sekarang tidak ada listrik,” ungkap Kalpika. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kotabaru, Kamirudin, mengatakan, terkait kebutuhan listrik di wilayah/desa yang belum terlayani, pihaknya sudah berupaya. “Ya sebenarnya kami melayani semuanya daerah daerah yang belum ada listrik. Tapi dari yang kami usulkan ada yang diakomodir ada

pula yang tidak pada saat pembahasan anggaran,” kata Kamirudin melalui telepon selularnya. Dengan alasan, belum meratanya pelayanan kepada masyarakat terkait permasalahan listrik karena keterbatasan anggaran di pemerintah kabupate Kotabaru. “Oleh karena keterbatasan anggaran daerah, maka kami sering mencari dana dana di pemerintah pusat atau provinsi. Ya mau kami sih kebutuhan itu berjalan sesuai visi dan misi. Tapi, yaitulah karena masalah anggaran,” kata dia. (sah)

Dilema Desa Wonorejo Sejak 1985 perkampungan tersebut hingga sekarang belum juga teraliri jaringan listrik. Saat ini warga hanya mengandalkan mesin genset yang operasionalnya Rp 4 juta per bulan Meski ongkos sudah keluar banyak namun penerangannya belum maksimal. Hanya bisa dinikmati pukul 18-23 Wita. Di Desa Wonorejo saat ini ada 312 kepala keluarga (KK)

Khawatir Keaslian Vaksin Dinkes Pun Gencarkan Sosialisasi BANJARMASIN Mulai hari ini, digelar bulan imunisasi nasional. Imunisasi berupa pemberian vaksin campak kepada anak berusia 9 bulan sampai 5 tahun. Namun, adanya program ini dibayang bayangi kasus vaksin palsu yang akhir akhir ini ramai dibicarakan di level nasional. Hal ini disadari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Supriani. Menurutnya, sosialiasi pun harus lebih digalakkan dari sebelumnya. Pada akhir pekan ini di Siring Pierre Tendean

digelar sosialisasi pada ibu yang punya anak balita. Terutama dilaksanakan saat car free day. Bukan hanya itu, Puskesmas juga diminta mempromosikannya kepada warga sekitarnya. Misalnya dengan memasang spanduk dan lainnya. “Kami juga akan mendatangi TK dan PAUD. Terutama saat masa imunisasi nanti. Selama sebulan diprogramkan imunisasi ini,” katanya. Supriani menegaskan, vaksin campak yang akan diberikan nanti

dijamin keasliannya. Penyebabnya vaksin itu disuplai langsung oleh kementerian kesehatan. “Kalau vaksin ini didrop langsung oleh kemenkes. Produksi vaksinnya oleh BUMN yakni Bio Farma,” kata Supriani. Pelaksanaan imunisasi berlangsung sebulan mulai 1 Agustus 2016. Tapi berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaannya sekaligus pemberian vitamin A dan obat cacing. Sasarannya sebanyak 67 186 balita. Pelaksanaannya digelar di Puskesmas

dan Posyandu. Vaksin juga sudah mulai didrop ke puskesmas. “Target kami bisa mendapatkan 95 persen balita. Kami harap warga tak khawatir, vaksinnya dijamin asli,” katanya.Seorang ibu yang memiliki balita, Silvia mengaku agak khawatir akan keaslian vaksin yang akan didapatkan anaknya. Warga Sungailulut itu mengaku sudah mengetahui akan adanya imunisasi campak tersebut. “Tahu dari pengumuman puskesmas,” kata dia. (ire)

0108/M4


SENIN

Crime Story

1 AGUSTUS 2016

5

Metro Banjar

Jual Sabu untuk Sabung Ayam BALIKPAPAN - Seakan tak mau jauh-jauh dari dunia hitam, narkotika ternyata banyak diminati kalangan penggila prostitusi. Hal tersebut disampaikan Udin Darwis (36), seorang pengedar narkoba di kawasan salah satu mantan mucikari lokalisasi di Balikpapan yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Balikpapan. “Modal saya 50 juta ambil 50 gram, per gram saya jual 1,3 juta. Cuma di kawasan Manggar Sari pak saya edarkan,” kata Udin Darwis, Minggu (31/7). Dari pengakuan Darwis, barang haram yang dia ambil dari Samarinda tersebut diedarkan di tempat para PSK menjajakan tubuhnya kepada lelaki hidung belang. Para pelanggannya dari orang-orang yang biasa keluar dan masuk kamar, para penjudi dadu yang biasa ngumpul, hingga kalangan pecinta sabung ayam. “Sabtu sama Minggu yang rame pesanan,” katanya. Dia juga mengaku hasil dari bisnis yang ia jalankan, selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari dipakai untuk bermain sabung ayam di kawasan eks lokalisasi tersebut. “Saya hobi sabung ayam pak. Kadang uangnya saya pakai buat taruhan sabung ayam,” ujar buruh bangunan yang menyambi sebagai pengedar sabu. Lain lagi pengakuan Aries Sandy (30) yang belakangan diketahui merupakan residivis. Dia pernah menjalani kurungan penjara 4 tahun 3 bulan dengan kasus yang sama (narkoba). “Pada 2011 kemarin saya dipenjara. Jera pak Polres, juga yang nangkap saya 5 tahun lalu,” ucap dia. Belakangan diketahui Aries merupakan pemain lama dalam bisnis kristal putih tersebut di Balikpapan. Selain pengedar dia juga aktif sebagai pemakai. “Saya ambil paketan 800 ribu dari Darwis, saya pecah jadi paket 300 ribuan. Kalau ada yang mau beli saya jual, kalau gak ada ya saya pakai sendiri,” akunya. Pada pemberitaan sebelumnya, kepada Tribun, Kasat Renarkoba Polres Balikpapan, AKP Ricky Nelson Purba didampingi Kanit OpsResnarkoba Polres Balikpapan, Ipda Romi mengungkapkan pihaknya berhasil mengamankan 2 tersangka bernama Aries Sandy (30) dan Udin Darwis (36) di Mapolres balikpapan akibat terbukti atas kepemilikin narkotika golongan I jenis sabu. Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat kemudian ditindaklanjuti petugas kepolisian Polres Balikpapan. Sekitar 22.00 Wita Sat Intel Polres Balikpapan meringkus Aries Sandy (30) di Lokalisasi Manggar Sari. Dari tangan Aries diamankan 1 paket sabu seber at 0,1 gram, uang tunai Rp 100 ribu dan Telepon Genggam. “Aries ditangkap Sat Intel, lalu dilimpahkan yang bersangkutan ke Resnarkoba untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Ipda Romi. Tak memerlukan waktu lama, berbekal hasil interogasi terhadap Aries diperoleh nama Udin Darwis yang diduga sebagai bandar sekaligus pengedar sabu di kawasan lokalisasi Manggar Sari, Balikpapan Timur. Tim opsnal Resnarkoba Polres Balikpapan langsung bergerak cepat kembali mendatangi kawasan lokalisasi yang dinyatakan telah ditutup pemerintah tersebut memburu Darwis. “Hanya berselang 1 jam kami berhasil membekuk Udin di sana (Manggar Sari),” ujar Romi. (tk)

BANJARMASIN POST GROUP/TRIBUN KALTIM

KETERANGAN - Kedua tersangka Udin Darwis dan Aries Sandy saat dimintai keterangan petugas Polres Balikpapan.

PATROLI Anggota Polisi Air dan Udara bersama para korban saat akan melakukan patroli guna mencari perampok di Perairan Sebatik.

BANJARMASIN POST GROUP/TRIBUN KALTIM

PEROMPAK JARAH KAPAL 4 NELAYAN NUNUKAN - Setelah hampir dua tahun belakangan ini nyaris tak terdengar, perompakan terhadap nelayan di Perairan Sebatik, Kalimantan Utara, kembali terjadi. Perompakan kali ini dialami empat nelayan di Pulau Sebatik. Mereka menjadi korban perompak bersenjata di Perairan Sebatik, perbatasan Republik Indonesia-Malaysia, Jumat (29/7). Kasubag Humas Polres Nunukan, Ipda M Karyadi mengatakan, perompakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 Wita itu berada pada koordinat 3°49’12", persisnya di Perairan Karang Banda atau Pancang Batu. “Perompak menumpang perahu jongkong berwarna putih dengan mesin 15 PK,” ujarnya, Minggu (31/7). Karyadi menceritakan, malam itu empat korban menggunakan dua perahu sedang mencari ikan. Satu perahu ditumpangi Erik (25) dan Emmang (60). Sedangkan perahu lainnya ditumpangi Sennai (35) dan Sapri (19). Itu merupakan malam ketiga mereka berada di laut mencari ikan. Tiba-tiba saja datang tiga orang menumpang perahu jongkong berwarna putih dengan mesin 15 PK. “Para perompak ini me-

ngancam dengan menodongkan senjata api,” ujar dia, Minggu (31/7). Dari perahu yang ditumpangi Erik dan Emmang, komplotan perompak itu merampas satu mesin tempel Merk Yamaha 15 PK, sekitar 20 kilogram ikan campuran hasil tangkapan, dan dua unit telepon seluler. Sedangkan dari perahu yang ditumpangi Sennai dan Sapri, para perampok merampas 60 liter bensin, dua unit telepon seluler, dan sekitar 30 kilogram ikan campuran hasil tangkapan. “Setelah berhasil menjarah seluruh isi perahu, perompak meninggalkan korbannya begitu saja. Kami belum tahu jenis perahunya apa. Kami juga lakukan pengejaran,” katanya. Setelah para perampok agak jauh, para korban meminta bantuan nelayan lainnya yang kebetulan tidak dirompak, untuk menghubungi Mahir Nur (42). Warga Jalan Bhayangkara, RT 08 Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur itu merupakan pemilik kedua perahu yang dirompak. “Mereka langsung ditarik sekitar pukul 00.00 Wita, dievakuasi. Kami memintai keterangan,” jelas dia. Atas kejadian itu, Polisi

Para perompak ini mengancam dengan menodongkan senjata api IPDA M KARYADI Kasubag Humas Polres Nunukan

juga berkoordinasi dengan semua satuan penjaga perairan. “Walaupun dilakukan pengejaran, perampoknya belum didapat,” katanya. Pada 2013 merupakan puncak maraknya perampokan bersenjata terhadap para nelayan yang sedang melaut di perairan perbatasan Republik Indonesia-Malaysia. Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan mencatat, se-

lama kurun waktu 2013, tercatat telah terjadi delapan kasus perampokan. Kebanyakan korbannya merupakan nelayan di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan. Saat itu para perampok juga nekat melakukan pencurian mesin kapal yang sedang sandar di pangkalan. Salah satu korbannya Ali Nurkin (26), warga Jalan Dermaga RT 06, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur. Atas kejadian itu, Ali mengalami kerugian hingga Rp 33 juta. Tak hanya Ali, Damis warga Jalan Ahmad Yani, Desa Pancang juga melapor-

kan kehilangan mesin tempel merk Tohatsu 18 PK dengan nomor mesin 0434190. Dari pengakuan korban, sekitar pukul 09.00 ia ke tempat penyimpanan perahu, tepatnya di belakang rumah Anto, Jalan Haji Beddu Rahim, Desa Pancang, Kecamatan Sebatik Timur. Atas kejadian itu Damis mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta. TNI Angkatan Laut kemudian menggelar Operasi Tameng Hiu untuk ‘menghabisi’ para perampok. Upaya tersebut membuahkan hasil, para perompak sempat menghilang. (tk)

Ciri-ciri Pelaku Perompakan n Menumpang perahu jongkong berwarna putih dengan mesin 15 PK n Para pelaku juga membawa senjata api n Para pelaku mengenakan jaket keselematan Sumber: Kasubag Humas Polres Nunukan

Perampok Buang Nenek ke Jalan n Usai Seluruh Perhiasan Dilucuti BLITAR - Naas dialami seorang nenek, Kebak (80), warga Desa Lorejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Saat dalam perjalanan ke pasar sendirian, Minggu (31/ 7) pagi, ia dirampok tiga orang, yang mengendarai mobil. Korban dimasukkan ke mobil pelaku, kemudian harta bendanya, seperti perhiasan emas, di antaranya, gelang seberat 16 gram, kalung seberat 20 gram, uang Rp 1,5 juta, dan telepon selulernya, dirampas pelaku. Selanjutnya, korban dibuang dan ditemukan warga di dekat lapangan sepak bola Desa Kedung Gayam, Kecamatan Bakung. “Saat ditemukan, korban dalam kondisi menangis di pinggir jalan atau dekat lapangan desa. Namun, korban tak sampai dilukai,” kata AKP Imam Subeckhi, Kapolsek Bakung. Menurut Imam, kejahatan jalanan itu terjadi pada pukul

06.00 WIB. Saat itu korban hendak berjualan pakaian ke Pasar Lorejo, yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Korban berjalan kaki sendirian. Namun, di tengah jalan, ada mobil warna putih datang dari belakangnya dan langsung berhenti di sampingnya. Salah seorang pria turun dan menanyakan alamat ke korban. “Sepertinya, itu hanya modus pelaku saja. Ia purapura menanyakan alamat Pasar Lorejo,” papar dia. Oleh korban, lanjut dia, dijawab kalau Pasar Lorejo, tak jauh, melainkan tinggal sekitar 100 meter. Usai dijawab seperti itu, korban langsung didorong ke dalam mobilnya. Meski korban sempat berteriak-teriak namun tak membuahkan hasil. Selain kaca mobil pelaku ditutup rapat, korban yang duduk di tengah, di antara para pelaku lainnya itu langsung ditutup mulutnya meng-

SURYA MALANG

DI RUMAH - Nenek Kebak (80) berada di rumah usai dirampok dan dibuang di tepi jalan.

gunakan kain. Begitu korban tak berdaya, harta bendanya dan perhiasan emas yang dikenakannya dilepas oleh pelaku. Setelah itu, korban diturunkan di pinggir jalan, yang berjarak sekitar 3,5 km. Karena korban menangis, sehingga ditolong warga, Suparwo (50), warga Desa Bendosari, Kecamatan Kademangan, yang hendak berjualan ke pasar juga. “Menurut korban, pelaku-

nya tiga orang, yang semuanya laki-laki. Ketiganya memakai topi, dengan postur tinggi besar. Mereka mengendarai mobil warna putih,” papar dia. Imam menduga, pelaku sengaja mencari sasaran orang perempuan terutama nenek-nenek, yang mengenakan perhiasaan. Mereka sengaja memilih waktu pagi karena masih sepi dan waktunya ibu-ibu sedang keluar berbelanja atau ke pasar. (sry)

0108/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SENIN

1 AGUSTUS 2016

Ditangkap Saat Kendarai Motor PARINGIN ARINGIN-Rencana mengedarkan sabu seberat 0,51 gram ke wilayah hukum Balangan membuat Mulyadi alias Imul alias Asad (44) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Warga Desa Lingsir RT 2 Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan ini, sudah mengendus keberadaannya oleh polisi. Setelah dirasakan positif, dilakukanlah sejumlah pemantauan oleh jajaran Polres Balangan. Oleh karena itu, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai swasta ini ditangkap di Jalan Desa Lingsir sekitar pukul 12.30 Wita. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, dari hasil penyelidikan dan juga informasi yang didapat oleh masyarakat, pelaku diketahui ingin melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Namun, saat kendaraan pelaku berjalan, anggota polisi melakukan pengintaian serta penangkapan hingga melakukan penggeledahan. Pelaku ditangkap saat berada di atas sepeda motornya. “Rupanya benar, pelaku saat digeladah polisi menemukan satu paket narkotika jenis sabu yang disimpannya di dalam jaket,” kata Piktrus. Piktrus mengatakan, sabu seberat itu juga rencananya dipecah lagi menjadi paket hemat dan kemudian akan diluncurkan atau dijual kembali ke Balangan. “Namun, sebelum pelaku pengedarkan barang haramnya, akhirnya pihak kepolisian langsung cepat bergerak,” kata Piktrus. Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,51 gram, sebuah hape, jaket tempat menyimpan sabu dan sebuah sepeda motor. Menurut Piktrus, bisnis yang dijalankan pelaku hanya beberapa bulan. Adapun motif pelaku nekat berbisnis sabu itu karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski sudah menangkap pelaku yang ingin betransaksi dengan penggedar atau penggunanya, Polres Balangan terus memburu pelaku lainnya yang kemungkinan terlibat. Apalagi, pelaku ingin mengedarkan barang haram itu di wilayah Balangan. “Saat ini pelaku sudah diamankan dan kami terus melakukan penyelidikan apakah ada juga rekannya yang lain,” ucap Piktrus. (elh)

BANJARMASIN POST GROUP/M ELHAMI

TERSANGKA Pengedar Sabu, Mulyadi alias Imul alias Asad

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

MOTOR AKSI - Sepeda motor yang digunakan pelaku Eko dalam melakukan aksinya menjambret warga sebelum akhirnya berhasil diringkus jajaran Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin.

EKO BELUM SEMPAT JUAL HASIL MENJAMBRET BANJARMASIN BANJARMASIN-Setelah tiga hari melakukan perburuan, akhirnya Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin berhasil menangkap pelaku tindak pidana penjambretan, Jumat (29/7) sekitar pukul 22.00 Wita. Pelaku penjambretan diketahui bernama Eko Handoko alias Eko (28), warga Jalan Purnasakti Jalur 9 RT 28 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat. Hal ini berkat kesigapan Polresta Banjarmasin dan menyusul laporan seorang korbannya, Anindea Putri Sholehah alias Anindea (19), warga Jalan Museum Perjuangan Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (26/7). Kala itu, Anindea datang ke Satreskrim Polresta Banjarmasin dan melaporkan telah mengalami tindak penjambretan. Kepada polisi, Anindea menjelaskan kronologi kejadian. Dikatakannya, tindak penjambretan terjadi saat dia berkendara bersama ibunya dan melintas di kawasan Jalan H Anang Adenansi Ban-

jarmasin, Selasa (26/7) sekitar pukul 11.00 Wita. “Keadaan sekitar memang sepi kala itu. Dan secara tibatiba ada pria yang datang dari arah kanan belakang dan langsung menarik tas yang saya pegang,” kata Anindea. Dia pun kaget kala itu. Dalam keadaan panik, Anindea tak tahu harus berbuat apa. Tas pun Raib seketika dibawa kabur pelaku jambret. Setelahnya, merasa rugi, Anindea pun datang melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polresta Banjarmasin. Mendapati laporan ini, polisi langsung gerak cepat. Tiga hari penyelidikan, jejak pelaku pun berhasil terendus. Pelaku pun disergap dan tak berkutik kala polisi datang melakukan penangkapan di kawasan Jalan Djok Mentaya Banjarmasin. Diketahui penangkapan bejal jalanan ini dilakukan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin dipimpin langsung Kanit Jatanras Ipda Achmad Doni Meidianto STK. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolresta Banjarmasin dengan sejumlah ba-

Setelah terima laporan, kami langsung lakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pelaku langsung dikejar dan akhirnya bisa kami tangkap saat pelaku berada hendak menjual barang bukti AKP ARIEF PRASETYA Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin

rang bukti hasil penjambretan. Dikonfirmasi, Sabtu (31/ 7), Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono melalui Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Arief Prasetya, membenarkan, pihaknya telah menangkap pelaku penjambretan tersebut. Dia mengatakan, pelaku ditangkap Unit Jatanras Polresta Banjarmasin sebelum berhasil menjual hasil menjambretnya.

“Setelah terima laporan, kami langsung lakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pelaku langsung dikejar dan akhirnya bisa kami tangkap saat pelaku berada hendak menjual barang bukti di lokasi penangkapan,” kata Arief Prasetya. Diakuinya, pelaku pun langsung dibawa dan diamankan untuk dilakukan introgasi. Selain itu aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti hasil penjambretan. Yakni, satu buah HP Samsung Galaxy J5 warna putih, satu lembar pakaian warna coklat milik korban, seperangkat alat make up dan motor yang digunakan pelaku untuk beraksi. “Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan dan hasil introgasi, pelaku ini mengaku baru satu kali melakukan tindak penjambretan. Pelaku juga mengaku khilaf dan beraksi karena melihat adanya kesempatan saat itu,” kata Arief. Terkait ini, pihak kepolisian juga mengimbau untuk waspada akan segala tindak

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

BARANG BUKTI - Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku.

kriminalitas, misalnya penjambretan. Terlebih lagi untuk para wanita untuk hati-hati meletakkan tas yang berisi barang berharga dan hindari pakai perhiasan yang mencolok saat bepergian. “Jikapun itu terjadi, maka segera lapor ke kantor kepolisian terdekat. Dengan cepat lapor, kami pun cepat untuk bergerak melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” kata Arief yang dikenal sangat sigap di la(ady) pangan ini.(ady)

0108/M6


SENIN

1 AGUSTUS 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Ganjar Cekik Istri karena Cerewet BANDUNG - Seorang tukang ojek, Ganjar Nugraha (25), tega membunuh istrinya, Reni Situ Nurhamjah (21). Pelaku nekat membunuh lantaran kesal terhadap sikap istrinya yang cerewet. Korban dibunuh dengan cara dicekik dan mayatnya dibuang. “Motifnya (pembunuhan) karena alasan ekonomi dan cerewet bikin kesal pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan persnya, Minggu (31/7). Yusri menjelaskan kronologi kejadian, yakni pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 22.00 WIB, ibu korban datang ke Polsek Tarogong Kidul. Ia melaporkan anaknya telah hilang sejak 14 Juli 2016. Polisi saat itu meminta sang ibu menghadirkan suami korban. Saat diinterogasi, suami korban memberikan jawaban yang plinpan. “Jawabannya selalu plinplan sehingga mencurigakan. Selanjutnya diinterogasi terus oleh anggota Reskrim. Pada pukul 03.00 WIB, akhirnya ia mengaku membunuh istrinya dengan cara mencekik lehernya,” ucapnya. Yusri menambahkan, pelaku mencekik istriya pada Kamis (14/7) pukul 20.00 WIB di pinggir Jalan Cibunder, Desa Cibunder, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Selanjutnya Minggu (31/7/2016) pukul 06.30 WIB, suami korban diajak ke TKP. Ternyata, di sebuah selokan yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembunuhan, ditemukan karung plastik berisi mayat korban. “Setelah diperiksa, karung tersebut berizi mayat korban istrinya,” tuturnya. Polisi pun langsung mengamankan suaminya untuk dimintai keterangan. “Suaminya ini diduga sebagai pelaku pembunuhan,” ungkapnya. (kps)

Upah Belum Didapat Kurir Sabu Ditangkap DENPASAR- PW (29) bernasib apes. Belum sempat mendapatkan upah mengedarkan Sabu-Sabu (SS) dan ekstasi yang dikendalikan seorang napi di Lapas, ia keburu ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar. Kurir sabu yang tinggal di Jalan Bedugul Sidakarya Denpasar itu pun dijebloskan ke penjara. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo menyatakan, penangkapan ini dilakukan pihaknya pada Jumat (29/7) sekitar pukul 01.00 Wita. PW diamankan di Jalan bypass Ngurah Rai Kuta Badung, Bali. “Kami amankan ekstasy sebanyak 19 butir dan 4 paket shabu berat total 9,36 gram. Dan kami amankan di dalam tas milik tersangka,” ucapnya, Minggu (31/7). Dalam pengakuannya, tersangka mendapatkan SS tersebut dari seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan inisial KS. KS sendiri saat ini berada di LP. Dan lewat telepon peredaran Sabu itu dikendalikan oleh tersangka. “Dan tersangka mengambil dengan cara tempelan,” ungkapnya. Untuk peredarannya sendiri, tersangka mengaku sudah empat kali menerima barang dari KS. Yang pertama tanggal 25 Juli 2016, tersangka mengambil tempelan di Jalan Pendidikan sebanyak 6 paket SS dan semua sudah laku diedarkan atau ditempel sesuai petunjuk KS. Yang kedua, tanggal 26 juli sebanyak 6 paket SS dan semua sudah habis diedarkan dengan cara tempel. Yang ketiga tanggal 27 Juli sebanyak 5 paket SS dan sudah ditempel semua. Kemudian yang ke empat pd tgl 28 juli sebanyak 6 paket SS dan 20 butir ekstasy, dan untuk shabu baru laku 2 paket, sedangkan yang 4 paket belum sempat diedarkan. Untuk ekstasi 1 butir sudah dipakai sendiri dan yang 19 butir belum sempat diedarkan. “Tersangka mengaku belum sempat mendapatkan upah dari mengedarkan barang berupa SS dan ekstasy milik KS itu dan rencana Sabtu kemarin akan dibayarkan,” paparnya. (tribunnews)

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

AKTIVIS Migrant Care Wahyu Susilo menunjukkan kaos bertuliskan 'Stop Hukuman Mati' di sela-sela keterangan pers Jaringan Masyarakat Sipil terkait eksekusi mati di kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (31/7). Mereka meminta Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk meninjau kembali kasus-kasus terpidana mati dan menelaah kembali permohonan grasi.

GEMBONG NARKOBA HIDUP MEWAH DI LAPAS ASUNCION - Seorang gembong pengedaran obat terlarang di Brasil ketahuan menjalani hidup mewah di dalam penjara. Di dalam hotel prodeo itu dia menghuni tiga kamar besar yang dilengkapi perpustakaan, ruang konferensi dan televisi plasma. Jarvis Chimenes Pavao, salah seorang pengedar narkoba paling berbahaya di Amerika Selatan, sedang menjalani hukuman penjara delapan tahun di Lapas Tacumbu, Paraguay dalam kasus pencucian uang. Gaya hidup mewah Jarvis ini terungkap tak sengaja ketika polisi masuk ke lapas itu karena mendapatkan kabar adanya bom di tempat itu. Saat itulah aparat hukum Paraguay mengetahui gaya hidup mewah Jarvis di balik jeruji besi. Polisi menemukan tiga

ruang sel diubah layaknya sebuah apartemen lengkap dengan pengatur suhu udara (AC), dinding yang dilapisi keramik, koleksi film salah satunya adalah kisah tentang Pablo Escobar, sebuah gitar dan beberapa bola sepak. Di lemari, polisi menemukan enam pasang sepatu dan di lemari lainnya digantung banyak kaus dan kemeja. Kuasa hukum Jarvis, Laura Acuso justru menyalahkan pemerintah Paraguay atas kondisi nyaman kliennya itu. Menurut Laura korupsi yang menjalar hingga level tertinggi pemerintah membuat kliennya bisa hidup mewah di dalam penjara. “Enam atau tujuh menteri kehakiman dan enam atau tujuh pengelola penjara menerima uang suap dari klien saya,” kata Laura. Tentu saja kondisi mewah yang dijalani Jarvis sangat

berbeda dengan kondisi narapidana lainnya yang hidup susah dengan makanan terbatas dan selalu terancam kekerasan. Menteri Kehakiman Paraguay Carla Bacigalupo langsung dipecat begitu kabar ini merebak. Dia digantikan Ever Martinez yang menjanjikan perubahan. “Kami akan menghancurkan sel yang dihuni (Jarvis) Chimenes Pavao dan mengambil langkah terhadap direktur lapas yang mengizinkan hal semacam ini terjadi,” ujar Martinez. Pemerintah Paraguay kini memindahkan Jarvis ke sebuah sel di markas pasukan khusus kepolisian. Dipindahkannya Jarvis dari lapas itu diratapi para narapidananya. Sebab Jarvis dikenal sangat “murah hati” kepada narapidana lainnya. “Dia membiayai

pembangunan lapangan sepak bola dan kapel di lapas serta mempekerjakan beberapa narapidana sebagai pengawalnya,” ujar seorang narapidana. “Saya tak tahu apa yang akan terjadi kepada kami tanpa dia di sini,” tambah narapidana itu. Narapidana lainnya bernama Antonio Gonzalez mengatakan Jarvis adalah sosok paling dicintai di penjara yang keras itu. “Dia bukan orang baik. Namun dia menjalani hukumannya dan membantu orang lain dengan uang yang diperolehnya secara sah lewat

perusahaannya,” ujar sang pengacara. Laura Acuso menambahkan, kliennya juga membayari biaya penginapan para direktur penjara, pembangunan toilet untuk penjaga, renovasi perpustakaan lapas dan membayar gaji juru masak penjara. Jarvis sebenarnya akan bebas tahun depan, tetapi dia menghadapi ancaman ekstradisi ke Brasil dalam kasus penyelundupan narkoba. Diduga bom yang ditemukan polisi di penjara itu adalah ulah Jarvis yang ingin membuat lubang di dinding penjara sebagai cara dia melarikan diri. (kps)

Paling Berbahaya q Jarvis pengedar narkoba paling berbahaya di Amerika Selatan q Ruang selnya diubah layaknya sebuah apartemen lengkap dengan pengatur suhu udara (AC) dll q Jarvis dipindah ke sel di markas pasukan khusus kepolisian

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

0108/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

1 AGUSTUS 2016

Suka Sama Suka PER TANY AAAN PERT ANYAAAN AP A berhubungan seks dengan pacar dapat dipidana? APA Bagaimana jika kami laku atas dasar suka sama suka?

JAWABAN : HUBUNGAN seks antara seorang laki-laki dan perempuan merupakan hubungan yang telah diatur dalam hukum agama kemudian dimuat kembali dalam hukum positif di Republik Indonesia, melalui perkawinan maka hubungan tersebut menjadi sah. Dalam Pasal 7 ayat (1) UU Perkawinan, menyebutkan No. 1 TTahun ahun 1974 tentang Perkawinan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun. Dalam Hukum positif hanya mengatur dan memberikan sanksi pidana bagi pelaku hubungan seks di luar nikah (perzinahan) apabila salah satu pelaku perzinahan terikat pernikahan (Pasal 284 Kitab Undang-Undang HuPidana/KUHP). kum Pidana Jika persetubuhan dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa, dan atas dasar suka sama suka serta dengan kesadaran penuh, maka tidak dapat dilakukan penuntutan pidana. Berbeda jika salah satu atau keduanya terikat dalam perkawinan, maka perbuatan tersebut dapat dipidana . Norma hukum yang terkandung dalam UU Perlindungan Anak berbeda normanya dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) terkait dengan masalah tindak pidana kesusilaan. Untuk kasus anak berlaku asas lex specialis. Suka sama suka tidak dapat dijadikan alasan untuk menghindar dari jeratan hukum. Pelaku (walaupun statusnya seorang pacar) yang melakukan persetubuhan terhadap anak, tetap akan dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 AnaksebagaimaTahun 2002 tentang Perlindungan Anak na diubah dengan Undang-Undang No 35 TTahun ahun 2014. Jika anak tersebut telah berumur di atas 18 tahun, ia tetap dapat menuntut lelaki tersebut, karena kewenangan menuntut pidana belum hapus karena daluwarsa. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

TOLAK RADIKALISME - Warga Desa Sigam Kotabaru membentangkan spanduk sebagai bentuk penolakan masuknya paham radikal. Mereka pun berjanji memerangi paham tersebut.

WARGA SIGAM JANJI PERANGI RADIKALISME n Bentangkan Spanduk sebagai Bentuk Penolakan

TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Facebook

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar

Yatieacie Rarez Han kena di waluhi nya..

Ade Rahmana Putra Akayah malayang am,yg kd mungkin knp di hakuni

Zuy’kani Talalu banar mun sempat percaya investasi yg gak jelas

Rizqi Apatis

Bani Landu Landasan Ulin

Jaka duit banyak tu modalkan saurang.

Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113 087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group : :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

SOSIALISASI KAMTIBMAS POLRES KOT ABARU KOTABARU q Sebagai upaya mencegah masuknya radikalisme q Wujud pelaksanaan program 100 Kapolri q Warga senang adanya sosialisasi q Libatkan kades, tokoh pemuda dan warga sosialisasi faham radikalisme selain dilakukan oleh Satuan Intelkam Polres, Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Laut Utara juga melibatkan Kades Sigam, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat. Heriyanto mengaku

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Suriansyah Sebenarnya investasi bodong ini lagu lama, tapi korban sering tergiur untung banyak. . Saidi Effendy Kada pintar lalu,,, ya to kahandakan hancap sugih...

kw ae. Jheach Febriany Mka’x jgn mudah prcya dgn org yg baru dikenal Bunda Ive Skrg ni macam2 cara

Akku Sue SiibosMuda Tergiur untung banyak, habis am kena tipu. Lebih baik duitnya disumbangkan ke anak yatim. Nyata sugih di akhirat. Riza Hasbullah Ada aja yang hakun di bongolinya

buat menipu seseorg tinggal kitax z lg spy lebih waspada Supian Ada ja yg tertipu lagi, apa gak belajar dari kejadian yg lalu lalu

Puspa Thenurseofsiaga Masih ja adlah org yang nyaman dikaramputi...kirain dah kdd lge.. Ant on Antoo TTon onyy Chopper Kasiaan..

Zaman wahini ada ja leh masih nang percaya wn yg kaituan asle lucu bnr nah,dibanjar neh kikira sdh bnyk haja sdh contoh2nya matan bahari tu kikira tau haja,tp nang ngaran manis bnr pamandiran te leh kd

Anang

BPK Melati (Martapura)

Kotabaru dan anggota Bhabinkamtibmas wilayah setempat, berfoto bersama sambil membentangkan spanduk bertuliskan penolakan faham radikalisme di wilayah mereka khususnya dan Kabupatan Kotabaru umumnya. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Intelkam AKP Heriyanto, mengatakan, sosialisasi tersebut dalam rangka program 100 hari Kapolri. Menurut Heriyanto,

sangat senang sosialisasi mendapat respons sangat positif dari warga setempat. “Luar biasa, warga sangat senang. Tidak ada indikasi masuknya faham radikalisme. Pokoknya aman, karena selalu dilaksanakan sosialisasi,” tandasnya. (sah)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

TERGIUR untung yang besar sebagaimana dijanjikan Wahyu Nusantara, Harmaji malah buntung. Dia kehilangan uang Rp 100 juta.

3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel

Penerbit SIUPP

tengah-tengah masyarakat. Salah satu tempat pelaksanaan sosialisasi adalah di Desa Sigam oleh anggota Bhabinkamtibmas bersama anggota Sat Intelkam Polres Kotabaru, Minggu (31/7). Kegiatan upaya mencegah masuknya faham radikalisme disambut baik warga setempat. Bahkan, mereka menegaskan menolak keras faham tersebut.. Sebagai bentuk penolakan keras, warga Desa Sigam, bersama dengan jajaran Sat Intelkam Polres

3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

Dinas Kesehatan Banjarmasin

KOT ABARU - Jajaran KOTABARU Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru hingga ke tingkat Kepolisian Sektor (Polsek) yang tersebar di seluruh wilayah di Kotabaru terus menggencarkan sosialisasi sebagai upaya menyiptakan kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sosialisasi dan edukasi tersebut menindaklanjuti program 100 hari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Paling ditonjolkan dalam kegiatan upaya mengantisipasi masuk faham radikalisme di

Suri

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Kai Mau untung malah

Nasa’i Naisya Abadi Itu ae talalu prcaya R-Wiend Makanya jadilah urang sugih yang pintar, Jadilah urang sugih yang kada kawa dibunguli urang, dan jadilah urang sugih yang ringan berbagi,, Ajie Hare gene maseh tertipu, cape deh . .

buntung... Percaya sama investasi yang menjanjikan dan belum tentu ada payung hukumnya. Heriyadi Sang Pangeran Muda Itu lah masih percaya aja investasi tanpa cek ke kantor polisi, resmi apa kda tu kantor investasi suatu pelajaran bagi kita semua supaya tidak investasi yg tidak jelas. Riesshiechele YYoungP oungP ar Riesshiechelevv erly oungPar arkk Zaman wahini urang sugih, pendidikan tinggi2 tapi masih kwa dbunguli urang. Dimana2 mn hndak nyaman tu syarat nya hrus ada usaha dlu hnyar nyman..

Roger Pasti

Hutahwa

bukahnya ke HBI wkwkwkwk Wa-one

Setiawan Mun bujuran sugih dah semuaan org kdd lg yg miskin Fiyan Sorang

Syah

pernah jua dtipu kakawanan.untung kd byk hbs smlam.pdhl org yg ktuju nipu org tu hidupnxa kd mau nyaman pang.di akhirat kena pertanggung jwban x berat bro

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


Buah Bibir

1 AGUSTUS 2016

Tutupi Wajah Brondong

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

WANITA yang kerap disapa Niki ini pun kerap mengumbar foto mesranya dengan pria tersebut. Namun kali ini, ia menyembunyikan wajah pria yang tengah dekat dengannya. Mengapa Niki menyembunyikan foto wajah pria yang diposting ke akun media sosial miliknya? “Iya sengaja, karena trauma aja, sama kayak sebelumnya kan banyak yang telepon bilang, ‘ngapain sama ini?’” ujar Niki ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/7). “Pihak sana juga gitu dibilang, ‘ngapain sama Nikita Mirzani? Dia kan gini, gini, gini’. Kalau ditutupin gitu enggak ada yang ganggu,” sambungnya, seraya tersenyum. Artis yang juga pernah berhubungan dengan Samuel Rizal ini mengungkapkan, dalam kehidupannya selalu ada orang-orang yang tidak ingin melihatnya bahagia. “Namanya orang kan selalu enggak ingin melihat orang lain bahagia. Dari 100 persen teman Niki, banyak yang enggak suka lihat Niki bahagia, makanya ditutupin (wajah pria),” jelasnya. Pria yang wajahnya ditutupi dan sedang menjalin hubungan asmara dengan Niki itu, usianya lebih muda alias brondong. Meski sedang dekat dengan pria brondong selama dua bulan, perempuan berumur 30 tahun itu mengaku tetap merasa nyaman. “Ini baru pertama kali pacaran sama brondong, biasanya kan sama yang udah-udah umurnya 35-an,” ucap Niki. “Kali ini emang lagi dapatnya brondong aja sih. Ya Nikita nyaman-nyaman enak Mirzani sih. Niki random sih orangnya, yang jelas dia baik,” lanjutnya dengan nada manja, sembari tersenyum semringah. Ibu dua anak ini menceritakan, pertemuan dengan brondong tersebut terjadi secara tidak sengaja, saat dia tengah kumpul bersama teman-temannya di sebuah acara. (Tribunnews/ fiq)

Metro Banjar

9

SENANG JADI ‘PENGANTIN’ DI JAMBI PARA penonton yang menyaksikan acara pembukaan pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Jambi, sangat terpesona oleh pertunjukkan yang disajikan panitia. Apalagi ketika mereka menyaksikan atraksi yang mengusung Pengantin Banjar. Penonton tak hanya kagum melihat penampilan pengantin Banjar–Nur Ismy (Galuh Banjarmasin 2015) dan Rizkoni (Nanang)—yang begitu keren oleh balutan busana pengantin Baamar Galung Pancar Matahari. Mereka juga terpesona oleh penampilan kesenian hadrah yang mengiringi. Wali Kota seluruh Indonesia yang menyaksikan dari tribun kehormatan serta penonton langsung memberi apluas panjang pada kontingen pawai Kalsel tersebut. Sekadar diketahui, acara Apeksi se-Indonesa di Jambi itu berlangsung tanggal 26 hingga 31 Juli kemarin. “Semula kami hanya berjalan biasa saja seperti kontingen lainnya. Ketika berada di depan panggung kehormatan, baru lah kami melakukan atraksi bausung

“Tradisi seperti ini sebaiknya tetap dilestarikan, termasuk kesenian hadrah sebagai pengiringnya” NUR ISMY Galuh Banjar 2015

pengantin Banjar. Lumayan jauh juga kami diusungnya,” papar Ismy dengan nada gembira, Sabtu (30/7). Perempuan cantik yang selalu tampil berjilbab ini mengatakan tak hanya saat tampil saat pawai saja pihaknya dapat aplaus, para penonton yang sebagian besar urang Banjar yang tinggal Jambi juga ‘menyerbu’ ‘pasangan pengantin Banjar ini. Mereka ingin berkenalan sekaligus minta foto bareng. Ia sangat senang diarak dan diusung melalui Pengantin Banjar. “Tradisi seperti ini sebaiknya tetap dilestarikan, termasuk kesenian hadrah sebagai pengiringnya,” tandas cewek kelahiran Banjarmasin, 8 Januari 1994

ini. Menurut Ismy, keikutsertaannya pada acara Apeksi se-Indonesia tersebut merupakan kali pertama baginya. Namun, saat mengenakan baju pengantin adat Banjar merupakan kali kedua yang pernah ia lakoni. Sebelumnya, lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini juga memaka baju pengantin Banjar modifikasi, tapi menjadi model lomba. Pada lomba rias pengantin Banjar itu, Ismy yang menjadi modelnya berhasil meraih juara umum. (ful)

GALUH Nur Ismy saat diusung sebagai pengantin Banjar pada acara Apeksi di Kota Jambi.

0108/M9

ISTIMEWA

SENIN


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SENIN

1 AGUSTUS 2016

Pencari Kayu Tewas... ◗ Sambungan halaman 1

warga Desa Sidorejo RT09/RW03, Kecamatan Tamban Catur Kapuas itu ditemukan benjolan-benjolan atau bengkak. Informasi diperoleh, Sabtu (30/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama rekannya Suwaji (52), pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar jenis galam dan pepohonan yang kering. Mereka sudah sering mencari kayu bakar di hutan ke Desa Bandaraya, Ray 9, Kecamatan Tamban Catur. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban berpisah dengan Suwaji. Menjelang tengah hari, keduanya bertemu lagi di hutan tersebut. Kemudian Suwaji mengajak korban pulang, tapi korban menolak. Korban mempersilakan Suwaji pulang duluan. Suwaji pun pulang duluan. Namun beberapa jam kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, perasaan Suwaji tidak enak. Suwaji memutuskan kembali lagi ke hutan untuk menemui korban. Tapi Suwaji tidak menemukan korban. Bahkan saat dipanggil, korban tidak menyahut. Karena tak ada jawaban, Suwaji mengira korban sudah pulang ke rumahnya. Suwaji pulang seorang diri. Sekitar pukul 16.00 WIB, Suwaji sampai di kampungnya. Melihat Suwaji pulang, keluarga korban pun menanyakan kepada Suwaji dimana korban. Pertanyaan itu membuat Suwaji kaget. Merasa penasaran, Suwaji bersama keluarga Satemin dan warga pergi ke hutan mencari korban. Karena warga yang mencari banyak, korban akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan terbaring dan sudah meninggal dunia. Diduga, korban tewas akibat sengatan tabuana atau tawon. Tewasnya Satemin ini ditangani Polsek Kapuas Kuala. Malam itu juga beberapa anggota polsek menuju ke tempat kejadian. Di tempat kejadian, polisi menemukan sarang tawon berdiameter sekitar 15 sentimeter di ranting pohon galam yang dipotong korban. Kemudian, sekitar satu meter dari sarang tawon ditemukan parang digunakan korban untuk memotong kayu. Sedangkan korban ditemukan kurang lebih delapan meter dari sarang tawon tersebut. Camat Tamban Catur, Suradji, yang dikonfirmasi, Minggu (31/7), mengatakan jenazah Satemin dimakamkan di desa setempat, Minggu pagi. “Korban meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak,” ujarnya. (jd)

ANTARA/IVAN PRAMANA PUTRA

HARI ANTI NARKOTIKA - Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu (kedua kanan) menyaksikan pemusnahan barang bukti sabu saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Jalan AYani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/7). Hari Anti Narkotika Internasional yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat dengan tema “Narkoba Engga Banget” tersebut untuk mengajak masyarakat memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

5 Gol Tanpa Balas ◗ Sambungan halaman 1

Rachmadhan, hands ball di kotak penalti. Dengan tenang Syaifullah mengeksekusi bola dan berhasil membuat jala gawang PS Mojokerto, yang dikawal kiper Achmad Rizky, bergetar. Dua menit berselang striker mungil, Aidil Bogel, berhasil menggandakan keunggulan tim Martapura FC menjadi 2-0. Gol dicetak Bogel setelah mendapatkan umpan terobosan dari Agus Setia Wibowo, dari dalam kotak penalti. Gol penutup di babak pertama dicetak Agus Setia Wibowo di menit 37, lewat tendangan kerasnya dari de-

pan garis 16. Babak pertama berakhir, Martapura FC pun unggul 3-0. Memasuki babak kedua, Martapura FC kembali tampil menggebrak. Saat laga berjalan dua menit, Martapura FC kembali menambah gol lewat Ana Supriatna. Kedudukan pun menjadi 4-0. Keberuntung terus berpihak kepada Martapura FC. Gol kelima dicetak Aidil Bogel, yang mendapat umpan pendek dari Kahar dalam kotak penalti. Bogel melepaskan tendangan keras dan langsung menghujam ke gawang Achmad Rizky, hingga skor kembali berubah

menjadi 5-0. Setelah unggul jauh, tim pelatih Martapura FC mulai melakukan rotasi pemain dengan memasukkan kiper Husayn Mugni, Erwin Gutawa dan Nizar. Mereka menggantikan Juni Irawan, Isnan Ali dan Ana Supriatna. Memasuki menit pertengahan babak kedua, irama serangan Martapura FC mulai melambat dan hal ini dimanfaatkan oleh tim tamu untuk membangun serangan. Namun kokohnya barisan pertahanan Martapura FC, membuat tim PS Mojokerto tak berhasil membuat gol balasan.

◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

FAISAL bersama zenith, yang ditemukan polisi di plafon kosan Faisal.

Faisal Bohongi Polisi ◗ Sambungan halaman 1

Sebelum ditangkap polisi sebagai penjual, Faisal pernah diamankan polisi sebagai pemakai Zenith. Saat itu Faisal tidak ditahan, karena polisi hanya menemukan beberapa butir pil jin dan Faisal mengaku untuk mengonsumsi sendiri. Kendati tidak ditahan, Faizal membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya itu. Ternyata Faisal ingkar. Faisal berbisnis obat Daftar G tanpa izin. Dia menjual pil jin kepada orang dewasa, remaja dan remaja di Martapura Kota. Akibat ulah Faisal mendustai polisi ini, banyak pelajar sudah menjadi ‘budak’ barang haram tersebut. Masyarakat yang marah dengan perbuatan Faisal ini melaporkannya ke Polsek Martapura Kota. Jumat (29/7) sekitar pukul 14.30 Wita, anggota Unit Reskrim Polsek Martapura Kota mendatangi kosan Faisal di Jalan Pendidikan, Gang Komando, Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Saat polisi berpakaian preman datang, Faisal tengah bersantai bersama beberapa temannya di kosannya. Beberapa teman Faisal itu masih dalam pengaruh mabuk pil jin. Melihat hal itu, polisi langsung meringkus Faisal. Saat diperiksa, Faisal membantah dirinya menjual dan memiliki pil jin. Namun anggota Polsek Martapura Kota tak percaya begitu saja. Mereka penggeladahan kosan Faisal. Hasilnya polisi menemukan ratusan butir pil jin di plafon kamar kos Faisal. Dengan ditemukannya barang bukti itu, Faisal pun akhirnya mengakui perbuatannya. “Saya menjual kepada siapa saja yang mau beli. Dewasa, remaja, dan pelajar yang mau membeli, akan saya layani, “ ujar Faisal kepada polisi. Faisal mengaku dia mendapat keuntungan Rp 500 ribu. “Keuntungan tersebut saya dapatkan dari penjualan sebanyak 10 boks Zenith. 10 boks itu habis dalam tiga hari,” ujarnya. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, mengatakan Faisal sudah pernah diperingatkan agar tidak memakai atau menjual pil jin itu. “Dia (Faisal) pernah ditangkap anggota. Lantaran hanya ditemukan beberapa butir dan Faisal mengaku hanya untuk mengonsumsi sendiri, kami tidak menahannya. Namun kami minta Faisal membuat surat pernyataan saja. Tapi sekarang dia malah penjual,” ujar Amalia. (gha)

Kemudian yang menjadi problem selama ini di sektor sayap sudah bisa berfungsi dengan baik,” ujar Frans. Meski menang telak, Frans mengingatkan kepada anak asuhnya agar terus harus bekerja keras lagi. “Persaingan point semakin ketat di klasemen, jadi harus tetap kerja keras apabila ingin lolos ke 16 besar,” ujarnya. Sementara itu asisten pelatih PS Mojokerto Putra, Suwandi mengakui ketangguhan tim Martapura FC. “Lawan memang bagus. Tim tadi memang bertahan namun kurang beruntung,” pungkasnya. (ran)

Diskon 5-10 Persen

Barito Optimistis menjamu Bali United, Barito takluk atas tamu dengan skor tipis 0-1. Kemudian dalam laga tandang di markas PS TNI, Barito kembali mengalami kekalahan. Beruntung, Barito berhasil mendapatkan hasil positif kala menjalani laga tandang dengan menahan imbang Arema Cronus —sebagai tuan rumah— dengan skor kacamata. Pelatih Kepala Barito, Mundari Karya berharap skuatnya bisa kembali menorehkan hasil positif dalam laga kandang menjamu Sriwijaya FC. “Mudah-mudahan tim bisa meneruskan trend positif, dan bahkan bangkit hingga bisa lebih percaya diri lagi,” ujar Mundari, Minggu (31/7). Tim lawan sendiri terbilang salah satu tim tangguh di TSC A 2016. Sriwijaya FC masih konsisten berada di papan atas klasemen sementara. Meski-

Atas kemenangannya ini, Martapura FC sudah mengemas 15 point dan menempati urutan ketiga di klasemen sementara Grup 5. Sementara urutan pertama ditempati Persinga Ngawi, yang berhasil menang di kandang PSBI Blitar dengan torehan 17 point. Sedangkan posisi runner up diduduki PSS Sleman dengan torehan 16 point. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengapresiasi hasil yang ditorehkan oleh anak asuhnya. “Tentu kami bersyukur, anak-anak bisa tampil lepas.

◗ Sambungan halaman 1

pun demikian Mundari meyakinkan timnya bisa mengalahkan Sriwijaya FC. “Kami optimistis. Apalagi main di kandang sendiri. Dan tentunya tim akan berusaha menang,” ujarnya. Menjelang laga ini, tim Barito sempat diterpa masalah. Beberapa pemain pilar cedera. Di antaranya Ibrahim Conteh, Fathul Rahman, M Roby dan Amirul Mukminin. Namun Mundari mengutarakan pemain yang dibekap cedera ini terus menunjukkan perkembangan positif, sehingga kembali berpeluang diturunkan memperkuat tim. “Memang ada beberapa pemain yang masih belum 100 persen kondisinya prima, tapi mudah-mudahan bisa full team lagi,” ujarnya. Ditanya mengenai skema permainan yang dipersiapkan untuk menjamu tim berjuluk Laskar Wong Kito, Mundari pun mengisyaratkan tim akan

diarahkan menyerang. “Tentu tim tidak hanya bertahan saja, tapi juga menyerang. Tapi tetap transisi ketika kehilangan bola harus rapi,” terangnya. Tim tamu Sriwijaya FC sendiri terbilang agresif dari segi penyerangan, apalagi di barisan depan ada Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Hilton Moreira. “Dua pemain ini memang cukup menjadi perhatian dalam laga besok (hari ini), tapi kami ingatkan pemain agar waspada juga dengan pemain sayapnya karena disana ada Ridwan dan Supardi yang sudah berpengalaman,” ujarnya. (ran)

Haris mengatakan pihaknya memberikan diskon khusus ini sampai dua bulan kedepan. “Nantinya akan ada kejutan promo produk lainnya di Jaya Sport,” ujarnya. Keuntungan berbelanja di Jaya Sport, selain diskon, konsumen juga bisa memilih sepatu yang diinginkan. “Di tempat kami banyak pilihannya. Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita,” ujarnya. Sepatu merek lainnya, kata Haris, juga ada promonya. Yakni Nike dan Adidas. “Kami memberikan diskon tidak tanggung-tanggung, antara 20 persen bahkan ada yang sampai 50 persen,” ujarnya. Jaya Sport juga melayani pemesanan jersey, polos tanpa nomor untuk futsal dan sepak bola. Jersey tim untuk futsal isi 12 pc, jersey tim untuk sepak bola isi 18 pc. “Nama dan nomor punggung kami menggunakan sablon digital berkualitas dari bahan polyflex,” imbuhnya. Jaya Sport juga menjual sepatu futsal dan sepak bola buatan lokal dari harga Rp 65 ribu sampai Rp 150 ribu. “Di tempat kami juga tersedia sepatu running, futsal dan sepak bola bermerek original seperti Adidas, Nike, dan Specs,” ujarnya. (has)

Puaskan 5 Warga India ◗ Sambungan halaman 1

mendengarkan lagu pop, dangdut dan lagu lawas yang dilantunkan penyanyi Banua, Ena Emara. Setelah mendengar suara merdu penyanyi berkulit putih menyanyi ini salah seorang warga India yang cukup fasih berbahasa Indonesia, Amir Bahdad, meminta Ena Emara menyanyikan lagu India. “Saya langsung memenuhi permintaan mereka dengan membawakan lagulagu India,” kata Ena Amara, Minggu (30/7). Lagu yang dinyanyikan cewek cantik ini berjudul Chorichori Cupkecupke, Osyaibba dan Haldiltupyarkarega. Kelima warga India itu pun merasa puas dan senang sewaktu Ena melantunkan tiga lagu tersebut. Sebagai bentuk rasa terima kasih dan rasa puas,

kelima warga India memberi Ena sejumlah uang. “Alhamdulillah ada rezekinya, diberi orang setiap kali ada yang meminta lagu, termasuk orang India tersebut,” ujar penyanyi berusia 25 tahun ini. Ena mengaku, dirinya tak kesulitan membawakan lagu-lagu India. “Saya kan penggemar berat lagu India. Jadi, saya tidak mendapat kesulitan saat menghafal dan menyanyikan lagu India,” ujarnya. Selain nyanyi reguler di Cosmicz Pub & Cafe, Ena juga diminta menghibur di acara perkawinan. “Sebenarnya, hari Minggu ini ada job menyanyi di acara perkawinan. Karena masih mengantuk dan kelelahan, saya serahkan sama temanteman,” ujarnya. (ful) 0108/M10


SENIN

TUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SENIN

1 AGUSTUS 2016


SENIN

1 AGUSTUS 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Main Sepeti Biasa JANGAN terlalu begaya main bola tuh kena kalah by riwandi.rizqi.rizal.omeng.ank gg.sukun batman. +6283153679633

Bartman Selalu Mendukung BARTMAN selalu setia memdukung tim kebanggan banua kita yang tercinta ayo barito putra kami Bartman ayo dukung bersama kuat kita bersama. By:luthfi +62895359098698

Jaga Kekompakan MUDAHANAI kw menahan imbang .asal jngan kalah haja. Apalagi bermain d hadapan publik sendiri. Asal jngan kalah lagi. Jngan muluk2 target. Nang penting jaga kekompakan. Jangan merasa menang diatas kertas .anggap musuh tu berat semua nya . Abh amin cmpka bjb +6285753531921

Perhatikan Komposisi Pemain MAU nyampein saran aja nah hagan manament lawan jajaran pelatih barito putera, alangkah baiknya di putaran kedua nanti, lebih memperhatikan komposisi tim, kalo bisa 1 pemain itu menguasai 2-3 posisi sehingga ketika kalo ada badai cedera atau pemain yang absen tidak mencoba skema yang baru lagi... Cukup penyerang aja yang murni ... Terimakasih... By : Dea +628125198233

Pola Bertahan HABARNY A pelatih barito putra melawn HABARNYA sriwijaya..Dgn pola bertahan,uln mendukung banar, uln yakin barito putra kawa menang ..Barito ne cocoknya kaya itali. Kalah menang ttp barito. Saran uln..Barito baik main bethn supaya jgn kalah, ap barito putra banyak bnr dh kemasukan.. Ky smlm tu na betahan lwn arema, jaka junior main hasilny lain..Slm satu hati laskar antasari bjm +6285346897023

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

Viva Barito

SENIN 1 AGUSTUS 2016

TAK INGIN HASIL IMBANG

KESEBELASAN Barito Putera hari ini Senin (1/8) akan kembali melakoni laga kandangnya dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 dengan menjamu tamunya yakni Sriwijaya FC. Bertanding di kandang tentu Barito Putera harus memetik hasil. Apalagi laga sebelumnya tak begitu menggembirakan. Setelah sempat menang telak atas Perseru Serui, Barito Putera kembali gagal meraih kemenangan di tiga laga terakhir mereka. Pekan lalu Laskar Antasari bermain imbang di kandang Arema Cronus setelah mengalami dua kali kekalahan beruntun saat bertemu dengan Bali United dan PS TNI di pertandingan sebelumnya. Sedangkan Sriwijaya FC kembali bangkit setelah menelan kekalahan atas Semen Padang dan ditahan imbang Persela Lamongan, pekan lalu Laskar Wong Kito berhasil mengamankan poin penuh kala menjamu Perseru Serui dengan skor tipis 1-0. Hal ini menjadi modal penting untuk anak asuh Widodo C Putro guna kembali meneruskan trend positif pada laga kontra Barito Putera kali ini. Pada papan klasemen, Barito Putera masih tercecer di posisi 12 dengan koleksi 12 poin, sedangkan Sriwijaya FC berada

di peringkat 4 dengan 22 poin. Dengan hasil laga sebelumnya, meski bertindak sebagai tim tamu, namun Sriwijaya FC lebih diunggulkan pada laga kali ini. Dari sejarah head to head. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dua tahun silam, tepatnya di musim 2014. Kala

itu Sriwijaya Fc sukses menahan imbang 0-0 tuan rumah Barito. Sedangkan dari catatan 4 pertemuan terakhir, anak asuh Widodo c Putro

mampu menorehkan dua kali kemenangan, sekali kekalahan dan sekali hasil imbang. Tentunya, Barito Putera tak ingin hanya mendapat hasil imbang, apalagi sampai kebobolan. Pelatih Barito Putera pun sudah mengantisipasi serangan dua penyerang Sriwijaya, Alberto ‘Beto’ Goncalves dan juga Hilton Moreira. (orbitindo.com/ran)

Prediksi Line Up BARITO PUTERA; Adhitya Harlan (k), Fathul Rahman, Al Hadji, M Roby, Hansamu Yama (b), Adam Alis Setyano, Paulo Sitanggang, Ibrhim Conteh, Rizky Pora, Dedy Hartono (t), Luis Junior (d). SRIWIJAYA FC: Try Hamdani; Supardi, Mauricio, Fachrudin, Wildansyah; Yu Hyun Koo, Firman Utina, Ichsan Kurniawan; M. Ridwan, Hilton Moreira, Beto Goncalves.

Head to Head Barito Putera vs Sriwijaya FC : n 1/6/14 Barito Putera 0 – 0 Sriwijaya FC n 4/5/14 Sriwijaya FC 4 – 2 Barito Putera n 18/9/13 Barito Putera 6 – 1 Sriwijaya FC n 11/01/13 Sriwijaya FC 3 – 2 Barito Putera

DOK BPOST GROUP

EVALUASI laga

JELANG laga

Mental Langsung Rontok PELATIH Persija Jakarta, Paulo Camargo membeberkan penyebab kekalahan timnya atas Bhayangkara Surabaya (BSU) dengan skor 1-2, Sabtu (30/7) kemarin malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Menurut pria asal Brasil ini, Persija sebenarnya sempat memberi tekanan untuk BSU pada 10 menit awal babak pertama. Namun setelah Evan Dimas Darmono mencetak gol menit ke-25, disusul gol mudah Rudi Widodo menit ke-30, seketika itu pula mental pemain Persija rontok. “Kita sempat menguasai bola pada 10 menit babak pertama. Tapi setelah gol Surabaya terjadi, anak-anak menjadi limbung,” terang Camargo. “Kami melakukan kesalahan, dan terjadilah gol itu,” imbuh mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini. Camargo sempat berharap Persija mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua. Strategi pergantian pemainnya terbukti manjur. Sebab Persija berhasil mencuri satu gol dari tendangan Maman Abrurrahman. Sebuah peluang emas sempat diperoleh Rudi Setiawan. Namun ia

terlalu lamban sehingga dapat dicuri Zulfiandi. Kekalahan di Sidoarjo membuat Persija makin terperosok di peringkat 15 klasemen sementara. Sebelumnya, mengandalkan serangan balik dari pemain anak asuh Ibnu Grahan tersebut, pada menit ke79, penjaga gawang BSU, Wahyu Tri membuat kesalahan saat melempar bola di luar garis gawang. Bola mati tersebut tak disia-siakan oleh anak asuh pelatih asal Brazil, Paulo Camargo. Lewat tendangan bebas kerjasama Bambang Pamungkas, Maman Abdul Rahman berhasil menjebol gawang BSU , skor berubah menjadi 2-1. Berhasil menyarangkan 1 gol di gawang BSU, Persija terus memompa serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun kuatnya benteng pertahanan dan penampilan yang apik dari pemain belakang BSU membuat pemain Persija buntu. Hingga babak kedua berakhir dalam laga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, skor tidak berubah, 2-1 untuk kemenangan BSU. BEN

TRIBUN

Paulo Camargo

Siapkan Kiper Muda KEMENANGAN Sriwijaya FC atas Perseru Serui diwarnai dengan debut kiper muda mereka, Try Hamdani Goentoro. Pemain tersebut dimainkan pelatih Widodo C Putro karena Teja Paku Alam belum dalam kondisi seratus persen. Kiper asli Palembang itu mengaku cukup menikmati debutnya mengawal gawang Sriwijaya. Selama 90 menit, Try yang kelahiran tahun 1994 melakukan dua penyelamatan dan mengoleksi satu kartu kuning. “Memang sempat gugup, namun setelah itu tak terasa lagi dan bisa enjoy. Banyak pemain senior dari Sriwijaya yang membantu saya agar tetap lebih tenang,” ungkap Try dikutip situs Laskar Wong Kito. Sementara itu, pelatih kiper Sriwijaya, Hendro Kartiko menyampaikan kredit untuk Try. Ia tak segan menyebut bahwa Sriwijaya

diperkuat tiga kiper muda dengan kemampuan merata, yakni Teja, Try dan Yogi Triana. “Saya pikir kualitas Try, Teja dan juga Yogi tidak terlalu jauh, hanya masalah kesempatan saja yang ada selama ini,” singkat eks kiper timnas Indonesia itu. Belum diketahui pasti siapa kiper yang akan diturunkan pada laga melawan Barito Putera hari ini. Namun Sriwijaya FC menyiapkan barisan belakang cukup kuat. Pada dua laga sebelumnya, Sriwijaya dihajar Semen Padang 1-2 serta ditahan Persela Lamongan 2-2. Tapi, catatan kelam itu berakhir berkat gol tunggal Hilton Moreira di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (27/7). Sebelumnya, pasukan Widodo Cahyono Putro harus berjuang keras dan menunggu hingga menit ke-81

agar bisa memecah kebuntuan. Tuan rumah sebenarnya mengawali laga pekan ke-12 itu dengan aggersif. Sriwijaya mencoba menyerang sejak menit pertama. Tapi, kokohnya pertahanan tim tamu membuat Firman Utina dkk kesulitan mencetak gol hingga turun minum. Sriwijaya tetap bermain terbuka di babak kedua. Namum, gempuran mereka berhasil diredam lini belakang Perseru. Tapi, perjuangan dan kesabaran Sriwijaya akhirnya dibayar lunas setelah Moreira membuat kiper M Choirun Nasirin memungut bola dari dalam gawangnya. Kemenangan ini membuat Sriwijaya naik ke posisi empat klasemen sementara dengan 22 angka. Tapi, mereka masih tertinggal lima angka dari Arema Cronus yang ada di posisi pertama, serta Madura United. GOL

0108/M14


SENIN

Bravo MFC

1 AGUSTUS 2016

Mar tapura FC (5)

vs

Metro Banjar

15

PS Mojoker to Putra (0) Mojokerto

DUA GOL DARI BOGEL

HASIL menggembirakan diraih tim Martapura FC dalam melakoni laga kandangnya di ISC B 2016 Grup 5 kemarin Minggu (31/7) sore saat menjamu PS Mojokerto Putra di Stadion Demang Lehman. Kesebelasan di bawah asuhan Frans Sinatra Huwae membungkam tamunya dengan skor telak

5-0. Gol pertama disumbangkan Syaifullah Nazar melalui titik putih di menit 25. Dua menit kemudian Aidil Bogel pun berhasil menggandakan keunggulan tim menjadi 2-0. Sementara gol penutup di babak pertama ini dicetak oleh Agus Setia Wibowo di menit 37, lewat tendangan kerasnya dari depan garis

16. Babak pertama berakhir, Martapura FC pun unggul 3-0. Kemudian gol keempat dicetak Ana Supriatna, dua menit setelah babak kedua dimulai. Dan penutup dicetak oleh Aidil Bogel. Berikut foto-foto pertandingan Martapura FC-Mojokerto Putra. RAN

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

KABAR lawan

Tanding Mundur Sehari PSS Sleman memilih tetap menyiapkan tim melawan Persiba Bantul untuk pertandingan di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman pada Senin (1/8) esok. Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut atas diterbitkannya surat dari PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) soal tanggal pertandingan. Dari surat yang diterbitkan tanggal 29 Juli itu PT GTS mengkonfirmasi soal usulan perubahan waktu dan tempat pertandingan antara PSS kontra Persiba. Hasilnya, PT GTS merestui pertandingan digelar di MIS pada 1

Agustus dari rencana awal jika pertandingan akan digelar satu hari sebelumnya di Stadion Sultan Agung (SSA). Sejauh ini, dari surat itulah pihak manajemen PSS berpedoman mengingat belum ada informasi tertulis soal usulan perubahan jadwal lagi menjadi Kamis (4/8) dan tempat kembali ke SSA. “Jadi kami tetap mempersiapkan tim untuk pertandingan tanggal 1 Juli di MIS,� ujar Manajer PSS, Arif Juli Wibowo, Sabtu (30/7). Dijelaskan Arif, terkait usulan Persiba yang ingin kembali ingin merevisi

jadwal menjadi 4 Juli dianggap kurang realistis. Bukan soal tempat yang dipermasalahkan melainkan waktu pertandingan. Pasalnya jika PSS bertanding melawan Persiba pada Kamis (4/8) maka tim hanya punya waktu istirahat dua hari karena Minggu (7/8) mereka menjamu Persinga Ngawi. Sementara itu dari kubu Persiba sampai Sabtu (30/ 7) petang kemarin belum memberikan kabar soal perkembangan usulan mereka kembali mengembalikan laga di SSA pada 4 Juli. TIJ

KABAR JOGJA

0108/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN

1 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.