Metro Banjar Kamis 28 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

16 Halaman

Langganan Rp55000

www.metrobanjar.banjarmasinpost.co

Dendangkan Pop Akustik PENCINTA musik di Banua pasti kaget melihat penampilan peringkat enam besar Dangdut Primadona Wanita MNCTV, Mely Fitriastuti. Tak seperti biasa dia membawakan lagu-lagu berirama pop versi akustik di TVRI Kalsel, kemarin. Ada dua buah lagu pop serta lagu dangdut versi pop akustik dinyanyikan kelahiran Sungai Ulin, Banjarbaru, 13 Mei 1991 ini, Kamis (27/7). Lagu pop berjudul Tetap Dalam Jiwa, Cinta Terbaik dan Sambalado punya Ayu Tingting, dibawakannya di acara Rudy n Music itu dengan cukup apik. Mely juga sangat menjiwai. Tak ada kesulitan membawakan lagu versi Pop di acara. Begitu piawainya perempuan cantik ini menyanyikan lagu-lagu pop termasuk versi akuistik, karena sebenarnya merupakan penyanyi pop. “Saya memang asalnya penyanyi pop dan pernah membawa sebuah acara Ayuha di TVRI. Jadi, sewaktu diminta menyanyikan lagulagu pop versi akuistik di TVRI tak begitu kesulitan,” papar mantan perawat ini di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Syamsuddin Noor ini. Ditambahkan Mely, dirinya menyanyi di TVRI sekaligus reuni dengan teman-temannya semasa menjadi pembawa acara Ayuha.

KAMIS

28 JULI 2016

NO 5.789 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

BUANG SABU LEWAT JENDELA n Epi Sebut Nama Pemasok KOTABARU - Tertangkap satuan resnarkoba Polres Kotabaru, Aspihan Anwar alias Epi (36) langsung ‘bernyanyi’ tentang jaringan narkoba yang digelutinya. Ditangkap bersama barang bukti sabu siap edar sebanyak 15 paket atau seberat 7,12 gram yang disimpan di dalam lemari kamar tidur tersangka, Epi langsung menyebutkan nama pengedar yang menyuplai barang tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

SABU - Kasat Narkoba Polres Kotabaru AKP Ubaldus Delo (kiri), Kades Sungai Taib (dua dari kiri) dan tiga anggota saat melakukan penghitungan sabu, ketika dilakukan penggrebekan di rumah Dahlia.

MELY FITRIASTUTI

BERSAMBUNG KE HAL 10 ISTIMEWA

Terpaksa Begadang Tunggu Air n Hampir 2 Bulan Air Tak Lancar BANJARMASIN - Hampir dua bulan berlalu, sejumlah warga di RT 5, RW 01 Flamboyan Kelurahan Basirih mengeluhkan kondisi ledingnya. Penyebabnya, sampai sekarang, suplai air dari PDAM Bandarmasih tak kunjung lancar. “Di tempatku air leding macet dari sebelum bulan puasa sampai sekarang,” kata

Mama Hasim. Padahal, kata Mama Hasim, warga sudah lapor ke PDAM bahkan sampai ke wali kota. “Tapi tidak ada kejelasannya sampai sekarang. Sudah dua bulan lebih seperti ini,” katanya. BERSAMBUNG KE HAL 10

Waspada Laskar Majapahit LAGA kandang dalam ajang ISC B 2016 Grup 5 yang akan dilakoni oleh tim Martapura FC pada Minggu (31/7) sore, di atas kertas tuan rumah lebih diunggulkan. Dalam laga yang akan dihelat di Stadion Demang Lehman tersebut, Marta-

pura FC akan menjamu PS Mojokerto Putra. Selama ini Martapura FC selalu menorehkan hasil positif saat berharapan dengan PS Mojokerto Putra ini. Dan bahkan dalam pertemuan terakhir pada BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN - Vonis terhadap M Faruk serta H Ardiansyah alias Mansyah, dua pelaku pembunuhan terhadap M Risky Persia alias Egi atau Dante, akan dibacakan 9 Agustus mendatang. Upaya meringankan hukuman terhadap kedua terdakwa yang kemarin menjalani sidang pun masih diupayakan penasihat hukum. Pada sidang dengan materi jawaban kuasa hukum terdakwa atau duplik, di PN Banjarmasin, Rabu (27/ BERSAMBUNG KE HAL 10

DOK BPOST

TERDAKWA pembunuh Dante saat digiring dari ruang sidang.

Simpan Carnophen

z INFO MITRA

di Kolong Rumah

Multikhasiat SAGA PRO1

RANTAU - Peredaran obatobatan terlarang merambah hingga ke pelosok. Polsek Binuang Kabupaten Tapin berhasil menangkap pengedar obat-obatan tanpa memiliki izin peredaran, Rabu (27/7) jam 08.30 wita. Pelaku pengedar obatan tersebut Muhaidi (24) warga Desa Tungkap Kecamatan Binuang, Tapin. “Jumlah obat yang ber-

PENELITIAN terbaru mengungkap bahwa lidah buaya bisa digunakan untuk berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan. Dalam lidah buaya ditemukan zat antiperadangan yang tidak hanya membantu menyembuhkan sariawan lambung, tapi juga peradangan jenis lainnya. Selain itu, penelitian juga mengungkap bahwa lidah buaya sangat cocok dipakai untuk BERSAMBUNG KE HAL 10

Mansyah dan Faruk Minta Keringanan

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM

OBAT TERLARANG - Kapolsek Binuang Ipda Supiannor dan anggota bersama pengedar obat-obatan terlarang yang dibekuknya.

z BANJARMASIN POST

Bujuk Sri Mulyani Sejak Ramadan PRESIDEN Joko Widodo merombak susunan gerbong kabinetnya, Rabu (27/7). Sebanyak sembilan wajah baru mengisi kabinet. Yang mengejutkan, masuknya nama Sri Mulyani Indrawati dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Mantan Petinggi Bank Dunia itu menempati pos Menteri Keuangan yang sebelumnya dipegang oleh Bambang Brojonegoro.

x

2807/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

KAMIS 28 JULI 2016

Warga Sukamaju Khawatir BANJARBARU - Berbulan-bulan sudah bentangan tali listrik di Jalan Sukamaju Kecamatan Lianganggang Banjarbaru Kalsel dibiarkan kendur. Kabel yang semestinya jauh dari jangkauan manusia, Rabu (27/7), hanya berjarak setinggi orang dewasa. Ironisnya lagi, ada pula kabel yang sudah menyentuh semak belukar di kawasan permukiman tersebut. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan masyarakat sekitar. Angga, warga Sukamaju, mengaku sudah berbulanbulan mendapati bentangan tali listrik yang kendur tersebut. PLN terkesan membiarkan kondisi itu. “Memang belum mengakibatkan apa-apa. Tapi dikhawatirkan kondisi itu bisa menyengat warga yang beraktivitas di bawahnya. Apalagi satu dan dua jalur bentangan listrik itu sudah ada yang sangat rendah hingga tertutupi semak belukar,” ungkap Angga. Sementara Haris, warga Lianganggang lainnya, menambahkan tak hanya bentangan listrik, satu tiangnya terlihat miring atau nyaris roboh. “Ya khawatirnya pas angin kencang atau hujan deras, tiang tersebut roboh. Apa tidak malah mengakibatkan gangguan jaringan listrik,” terang Haris. Haris berharap kondisi tersebut segera diperbaiki tak berakibat fatal. “Tak hanya mengancam keselamatan jiwa dan gangguan listrik, tapi juga tak bagus dipandang,” ungkapnya. (gha)

Anak-anak Ikut Galang Dana BANJARBARU - Hingga saat ini penggalangan dana terus dilakukan anggota Emergency Landu Team (ELT) Banjarbaru untuk penderita radang otak, Siti Maulida (30), Rabu (27/7). Tak hanya melibatkan anggota pria, aksi juga menyertakan istri dan putra-putri mereka. Penggalangan dana, kemarin, dilakukan di kawasan permukiman Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Lianganggang Banjarbaru. Tak hanya di situ, anggota ELT Banjarbaru juga menyambangi SPBU di pinggir Jalan A Yani Km 19,200. Ratnawati, anggota ELT Banjarbaru yang akrab disapa Bunda, mengatakan pihaknya sudah melakukan penggalangan dana dua hari. Total dana yang terkumpul hingga Rabu siang sebanyak Rp 1.750.000. “Alhamdulillah hari ini terkumpul Rp 650 ribu. Rencana penggalangan dana kembali kami lakukan malam nanti, “jelasnya. Untuk diketahui Maulida memiliki dua anak yang masih berusia empat dan tujuh tahun. Suaminya yang hanya bekerja serabutan hanya bisa pasrah mendapati kondisi Maulida. (gha)

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

BEBERAPA anggota Emergency Landu Team Banjarbaru menyambangi rumah warga guna penggalangan dana penderita radang otak, Siti Maulida (30).

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

CORETAN - Pilar-pilar di Taman Boegenvill, Banjarbaru, Rabu (27/7), penuh coretan. Ulah tangan jahil ini tentu saja merusak pemandangan. Perlu ada tindakan tegas terhadap pelakunya.

MOTOR IMAM NYARIS TERPEROSOK n Drainase Jalan Hidayatullah Selesai Desember BANJARBARU - Bagi pengendara yang melintas di Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru Kalsel, mesti berhati-hati. Jangan sampai pengalaman buruk seperti yang menimpa warga Banjarbaru Selatan, Imam, terulang. Lantaran lengah ketika berkendara, Imam beserta motornya nyaris terjerumus ke lobang pekerjaan drainase. Namun beruntung, Imam sigap membanting setir hingga kembali ke jalur yang benar. “Kejadiannya sih malam beberapa hari lalu. Lengah sekali sih tidak. Saya mengira jalan tersebut mulus seperti biasa. Ternyata ada pengerjaan drainase,” ungkapnya. Imam sangat menyayangkan beberapa lubang galian yang

sudah terisi bak drainase tak ditutup. Selain itu, tanda berupa tali pembatas tak terlihat. “Sehingga ketika berkendara malam, minimnya lampu penerangan jalan di kawasan tersebut, membuat lubang galian tak begitu terlihat,” terangnya. Sementara berdasarkan pantauan Metro Banjar, terlihat beberapa pekerja sibuk memasang bak drainase di lubang galian di Jalan Pangeran Hidayatullah, Rabu (27/7) siang. Di tengah sibuknya para pekerja siang itu, papan pemberitahuan atas adanya pengerjaan proyek memang terpantau terpasang. Hanya garis pembatas pada galian yang masih terbuka siang itu tak

terlihat. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Banjarbaru, Eka saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan akan kembali mengingatkan para pekerja memasang rambu dan pembatas jalan. “ Ya, terima kasih atas masukkannya. Nanti coba saya sampaikan dengan mereka, “ kata Eka. Disinggung mengenai penyelesaian pengerjaan drainase di Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru, Eka menaksir proyek selesai Desember 2016. “ Saat inikan pertengahan tahun anggaran, jadi pengerjaannya masih dilakukan. Insya Allah proyek drainase selesai Desember nanti, “jelasnya. (gha)

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

KONDISI salah satu lobang galian pengerjaan drainase di Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru Kalsel yang tak dipasangi pembatas, Rabu (27/7) siang. Kondisi tersebut riskan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

2807/M2


KAMIS 28 JULI 2016

Martapura Watch

Belum Rapat Pemegang Saham karena Sibuk MART APURA MARTAPURA APURA-Sejak 2008, Pemkab Banjar mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan mengucurkan penyertaan modal. Besarannya disesuaikan dengan jumlah desanya, masing-masing sebesar Rp10 juta. Sayangnya dari 17 Bumdes di Kabupaten Banjar saat ini tidak semuanya berjalan baik. Bahkan direksi Bumdes Martapura Timur dan Simpang Empat sampai terseret ke ranah hukum. Terkait dengan itu, Ketua Komisi II DPRD Banjar, Kamaruzzaman, meminta dilakukan pembinaan terhadap seluruh pengelola Bumdes. Hal itu dia lontarkan usai memeriksa Bumdes Mataraman yang dikatakan masih berjalan cukup bagus, Rabu (27/ 7). Dari Rp150 juta untuk rmodalan yang diberikan kepada, keuangan Bumdes Mataraman tersebut mencapai Rp 200 juta. “Di Bumdes Mataraman digunakan untuk usaha simpan pinjam. Cukup bagus keuangannya. Saat ini sekitar Rp 200 juta,” sebutnya. Diakuinya, selain Mataraman juga ada Bumdes Karang Intan yang masih cukup bagus usahanya. Tetapi tidak sedikit pula Bumdes yang masih kurang berjalan baik usaha maupun keuangannya. “Contohnya, Bumdes Aluhaluh. Kami sudah memberikan waktu kepada Bumdes di Aluhaluh untuk menyampaikan laporan rapat umum pemegang saham (RUPS). Tetapi sudah tiga bulan ini belum juga disampaikan,” beber dia. Kamaruzzaman meminta Bagian Ekonomi yang memiliki kewenangan untuk membina Bumdes melaksanakan tugas dan kewenangannya itu. Dia minta agar dievaluasi, kesulitannya apa dan kemudian dilakukan pembinaan. “Sebabnya, sebagian Bumdes yang kami pantau tidak berjalan baik,” tegas Kamaruzzaman. Camat Aluhaluh, Suharto, saat dikonfirmasi, mengakui belum menggelar RUPS. Alasannya, masih banyak kesibukan. Selain itu para pemegang saham, yakni kepala desa, juga sudah purna tugas. “Rencana kami, membereskan piutang-piutang yang masih belum dituntaskan. Setelah itu dibereskan, barulah dilaksanakan RUPS,” ujarnya. (wid)

Metro Banjar

3

PKL JALAN A YANI DIBERI WAKTU 3 HARI MART APURA MARTAPURA APURA-Satpol PP Banjar kembali turun di wilayah Kecamatan Kertak Hanyar. Setelah menertibkan pedagang di kawasan Jalan Pemurus, kali ini sasaran mereka Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan A Yani Kilometer 7. Namun langkah Satpol PP kepada PKL masih persuasif. Petugas mengingatkan pedagang untuk tidak lagi berjualan. Dan, diberikan batas waktu selama tiga hari ini untuk mendapatkan tempat berjualan di kawasan Pasar Ahad, Kertak Hanyar. Kendati sekadar peringatan, namun tidak sedikit pedagang yang memutuskan untuk menutup dagangannya. “Hari ini cepat tutup saja, khawatir kena razia,” ujar seorang pedagang bawang yang bergegas membereskan jualannya di tepi Jalan A Yani. Pasar Subuh yang berkembang di tepi Jalan A Yani Kilometer 7, Kertak Hanyar, selama ini memang menjadi sorotan. Karena, keberadaan pasar tersebut menyebabkan Jalan A Yani di titik tersebut kerap terjadi kemacetan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Langkah sosialisasi, sudah

begitu sering dilakukan Satpol PP Banjar. Namun belum pernah langkah represif dilakukan, sehingga PKL terus menjamur di kawasan itu.. Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Banjar, Anto Setiawan, yang ditemui di lokasi, menegaskan, kali ini PKL tidak lagi diberikan kelonggaran. Semuanya diberikan tempat di Pasar Ahad. Untuk itu, selama tiga hari, pihaknya masih memberikan waktu kepada pedagang supaya melapor ke PD Pasar untuk mendapatkan tempat di lokasi tersebut. “Kami kasih waktu tiga hari. Setelah itu, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan A Yani,” tegasnya. Masih kata dia, setelah di sepanjang Jalan Pemurus dan A Yani Kilometer 7 ditertibkan, selanjutnya dipasang spanduk larangan berjualan di lokasi yang telah ditertibkan. Untuk memastikan PKL tidak kembali, bakal dibangun posko di lokasi setempat untuk memantau. “Kami ingin di sepanjang Jalan A Yani bersih. Warungwarung yang berjualan di tepi jalan, juga kami ingatkan untuk menata supaya terlihat rapi dan bersih,” tekan Anto.

BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA

PEMBERITAHUAN - Petugas Satpol PP Kabupaten Banjar memberitahu PKL tepi Jalan A Yani kawasan Kertak Hanyar untuk pindah ke Pasar Ahad, Rabu (27/7).

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar Bauntung Batuah, Manhuri, mengatakan, terkait dengan PKL di Kertak Hanyar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP. Untuk PKL di Jalan Pemurus telah disiapkan tempat di Lantai II Pasar Ahad Kertak Hanyar yang masih kosong. Sedangkan untuk PKL Pasar Subuh di Jalan A Yani Kertak Hanyar Km 7 hingga Km

JALANAN BERSIH DARI PKL l Jalanan harus bersih dari PKL l Tidak boleh lagi berjualan di tepian jalan l Senin (25/7) dan Selasa (26/7), dilakukan penertiban di Pemurus l Rabu (37/7), penertiban di A Yani l PKL di A Yani, diberi batas waktu 3 hari l Semua dipindah ke Pasar Ahad

8 akan di tempatkan di halaman Pasar Ahad Kertak Hanyar. “Mereka diberikan batasan waktu hingga pukul 08.00

Wita. Lewat dari pukul 08.00 Wita, semua PKL harus sudah naik ke Pasar Ahad,” tutupnya. (wid/lis)

Masih Enggan Pindah ke Kayu Tangi MART APURA–Ratusan TA kios toko di Pasar Rakyat Kayu Tangi, Martapura, tak kunjung ada perubahan. Kios dan toko yang dibangun dari dana APBN sebesar Rp 7 miliar itu masih banyak yang sepi. Nyaris tidak terlihat geliat transaksi jual beli di kawasan pertokoan yang dibangun dan disiapkan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Martapura. Namun di saat Pasar Rakyat Kayu Tangi sepi, PKL tetap terlihat ramai di sebagian ruas jalan di kompleks Pasar Martapura. Di kawasan Batuah, Jalan Niaga, Jalan Sukaramai, Jalan Sasaran, termasuk jalan menuju Murung Keraton, semuanya disesak PKL. Beberapa PKL yang ditemui, mengaku enggan pindah ke Pasar Rakyat Kayu Tangi.

Alasannya, lokasi itu terbilang untuk tempat berjualan. Makanya, mereka tidak ingin kehilangan tempat dan tentunya juga penghasilan. “Di sana sepi. Apalagi pedagang sebagian besar menolak pindah ke sana. Saya sudah pernah coba jualan, tapi tidak laku. Tidak ada pengunjung yang datang,” ungkap seorang pedagang pakaian di Batuah. Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah (PBB), Manhuri mengaku sudah berupaya memindahkan pedagang. Kalau yang di Jalan Angsana sudah dipindahkan ke lokasi tersebut. Tinggal pedagang pakaian di Batuah yang perlu ketegasan. Permasalahan yang ada di pasar rakyat Kayu Tangi, menurutnya, terkendala teknis.

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

SEPI - Setiap Jumat ruas Jalan Sukaramai bersih dari PKL, sehingga masyarakat cukup leluasa melintasinya termasuk jemaah yang menuju Masjid Al Karomah.

Di antaranya, PD PBB belum bisa melakukan perubahan terhadap bangunan yang ada. Atapnya terlalu pendek, sehingga bila hujan tempias. Sedangkan saat panas, kepanas-

an. “Perlu ditambahkan kanopi, tetapi Pasar Rakyat Kayu Tangi masih dalam pengawasan Kementerian Perdagangan. Itulan salah satu kendala,” ulasnya. (wid)

Tidak Bikin Program karena Takut Mutasi MART A P U R A - Pe r g a n TA tian pejabat lingkup Pemkab Banjar bakal dilakukan secara besar-besaran. Informasi beredar, sebanyak 166 jabatan yang bakal diisi. Tak pelak, membuat sejumlah pejabat galau dan terkesan setengah hati untuk melaksanakan program dijabatan yang dudukinya. “Saya belum bisa laksanakan program saat ini. Takutnya ketika program berjalan, saya dimutasi. Khawatir berhenti di tengah jalan,” ujar seorang pejabat eselon III, Rabu (27/7). Beda lagi dengan Kepala BLHD Banjar, Farid Soufian. Dirinya tidak terlalu mempersoalkan kabinet yang akan datang. “Itu menjadi hak prerogatif Bupati,” ucapnya. Namun ia pun mengaku siap bila tetap berada di BLHD atau diperlukan untuk sektor lainnya. Misalkan, Perindustrian dan Perdagangan. “Di tengah merosotnya sektor tambang, saat ini jasa industri dan perdagangan di Kabupaten Banjar harus punya daya saing,” ujar Farid. Sedangkan Plt BKD, Mada Taruna, saat dikonfirmasi, mengatakan, penyusunan jabatan sebagai bagian dari reorganisasi sudah pasti dilakukan.

Karena ada jabatan-jabatan yang kosong karena meninggal dunia, pensiun. Selain itu, reorganisasi diperlukan untuk penyegaran. Saat ini, ada tiga kecamatan yang kosong karena pensiun dan meninggal dunia. Untuk jabatan eselon III, bakal dibahas dan disusun oleh tim Baperjakat. Selanjutnya, disampaikan kepada Bupati. “Kewenangan bupati untuk menempatkan orang-orang yang akan membantu beliau untuk melaksanakan visi dan misi beliau,” tukasnya. Sedangkan untuk eselon II, masih menunggu hasil uji kompetensi. Hasil uji kompetensi ini, akan disampaikan ke Bupati sebagai bahan pertimbangan untuk menempatkan pejabatnya sesuai dengan kemampuan kompentensinya. Terkait dengan uji kompetensi ini, dirinya juga termasuk yang dinilai. Hasil uji kompetensi itu, akan memperlihatkan dimana dirinya lebih tepat untuk ditempatkan. “Saat ini hasil uji kompetensi belum rampung. Nanti, bila sudah selesai hasil uji kompetensi akan disampaikan ke Bupati sebagai bahan pertimbangan Bupati untuk memilih menempatkan pejabatnya,” pungkasnya. (wid) 2807/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS

28 JULI 2016

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

JAGA - Anggota BPK Irgas sedang berjaga.

Sosialisasi Cegah Kebakaran Lahan MARTAPURA - Musim kemarau diprediksi akan datang beberapa bulan lagi. Bencana kebakaran pun sudah mengancam, meski jajaran Polri sendiri terus mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan ini. Persiapan pun dilakukan BPK Irgas Gambut untuk ikut berpartisipasi menanggulangi kebakaran lahan tersebut. Masalah bencana kebakaran hutan pun sudah jadi pembahasan tiap pertemuan di markas mereka yang berada di Jalan Irigasi, Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Untuk menjaga wilayah Gambut dari bencana kebakaran lahan, anggota BPK Irgas pun selalu diberi pengertian akan bahaya bencana kebakaran lahan. “Kami selalu ikut menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai membakar lahan untuk membuka ladang. Itu yang selalu kami katakan kepada anggota,” ujar 04 Irgas Tamjiddillah atau yang biasa dikenal dengan Bang Iduy mewakili rekan-rekannya. Bang Iduy menambahkan, meski persiapan matang sudah dilakukan, namun kendala tetaplah ada. Salah satunya, keberadaan unit tangki air yang masih minim di Kecamatan Gambut, dibanding dengan luas wilayah yang harus dijaga. BPK Irgas yang sudah hampir 10 tahun berdiri, diakuinya belum memiliki unit khusus tangki air. “Kami memang belum ada. Di Gambut cuma ada tiga unit yang ada di kantor kecamatan. Jelas masih kurang dibanding luas wilayah Gambut,” ujarnya. Unit tangki sendiri sangat krusial perannya, sebagai pemasok air dalam pemadaman kebakaran lahan. “Apalagi kalau pas kemarau, air susah dan kalaupun ada sumbernya pasti jauh. Selang kami pun sering tidak sampai. Tahun tadi begitu terus kendalanya,” ujarnya. (rmd)

Layani Warga di Rumah Kepala Desa PELAIHARI - Tidak punya balai desa, pelayanan warga Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut, terpaksa berlangsung di rumah kepala desa setempat. Kepala Desa Pagatanbesar, Samdiani, pun membenarkannya saat dikonfirmasi, Rabu (27/7). Katanya, kondisi seperti itu karena Kantor Desa Pagatanbesar belum diperbaiki pascakebakaran tahun lalu.“Sudah satu tahun ini saya melayani warga yang berurusan di rumah. Lebih lebih santai karena makan dan minum tersedia kapan saja,” ujarnya tersenyum, Rabu (27/7). Samdiani mengaku tak memperbaiki Kantor Desa Pagatanbesar yang terbakar itu karena pihaknya sedang mencari lokasi untuk pembangunan kantor yang baru. “Pembangunan kantor desa saat ini bisa menggunakan alokasi dana desa. Cuma lahannya yang masih diupayakan proses hibahnya. Saat ini lahan di Desa Pagatanbesar tidak ada yang gratis dan alokasi dana desa aturannya tak bisa untuk pengadaan lahan,” katanya. Sementara itu, menurut Rudi, warga RT 2 di Desa Pagatanbesar, heran kantor desa yang terbakar dibiarkan tanpa perbaikan. “Selama ini kalau ingin berurusan, kami ke rumah kepala desa. Heran dan bingung juga kok Kantor Desa yang terbakar dibiarkan saja,” ujarnya. Bupati Bambang Alamsyah, berharap, dengan adanya alokasi dana desa, pelayanan pemerintahan desa tak lagi di rumah kepala desa dan stampel dsaa tak lagi dalam saku kepala desa. (tar)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

PERAWATAN SIRING - Sejumlah pekerja sedang membersihkan pagar Siring Sungai Martapura di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin.

BLHD KALSEL SASAR

1.500 UNIT MOBIL BANJARMASIN - Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Kalsel melakukan uji emisi terhadap kendaraan yang melintas di Kota Banjarmasin, Rabu (27/ 7) siang, di ruas Jalan Brigjen H Hasan Basri. Semua kendaraan roda empat, baik yang berbahan bakar solar maupun bensin, diperiksa. Semua kendaraan yang sudah diperiksa, diberi stiker label lulus atau tidak lulus uji emisi. Kepala Bidang Pengendalian BLHD Provinsi Kalsel, Sutikno, menjelaskan, uji emisi kali ini juga melibatkan para vendor dan dealer roda empat di Banjarmasin. “Kami kerja sama agar mobil yang tak lolos uji emisi bisa dapat diskon untuk memperbaiki (servis) kendaraannya di dealer resmi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memperbaiki,” katanya. Dia menjelaskan, parameter kualitas udara Kota Banjarmasin sendiri sudah mendekati ambang baku mutu. “Kalau dibiarkan terus, bisa jebol. Makanya harus

kami uji terus. Kebanyakan memang sumbangan paling besar dari emisi gas buang kendaraan roda empat, di antaranya karbon dioksida, nitrogen hidro karbon” ujarnya. Selain di Jalan Brigjen H Hasan Basri, uji emisi yang dilakukan tiga hari sejak Selasa (26/7) sebelumnya sudah dilakukan di Jalan Anang Adenansi dan menyusul di Jalan A Yani Kilometer 6 yang dinilai sebagai pusat perlintasan kendaraan roda empat. Di Banjarmasin, total roda empat mencapai 200 ribu unit lebih yang lalu lalang setiap harinya. “Kami targetkan 1.500 kendaraan bisa diuji pada tiga hari pelaksanaan uji emisi ini. Hasilnya, selain sebagai bahan kajian kami, juga kami serahkan kepada polisi dan Dishubkominfo untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. Salah satu rekomendasi yang diberikan nantinya adalah rekayasa lalulintas serta kebijakan angkutan umum. “Jalan di Banjarmasin ini pendek, dan sempit. Ro-

PERIKSA Seorang petugas memeriksa asap yang keluar dari kenalpot sebuah mobil, saat berlangsung uji emisi gas yang digelar BLHD Provinsi Kalsel, Rabu (27/7).

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

da empat kalau jalannya lambat, pembakarannya jadi tidak bagus dan pada akhirnya menyumbang emisi gas buang yang tinggi. Nah di situ pentingnya rekayasa lalulintas dan kebijakan angkutan umun perlu. Kalau dibiarkan, lama-lama seperti Jakarta kita ini,” ujarnya. Pengalaman pengujian emsisi tahun lalu, mobil dengan bahan bakar bensin memiliki kelulusan sampai 90 persen dan mobil dengan bahan bakar solar hanya 60 persen. (rmd)

Pantau Asap Mobil Uji emisi dilakukan BLHD Kalsel Semua kendaraan roda empat, bensin dan solar, diperiksa Diberi stiker label lulus atau tidak lulus uji emisi Diskon ongkos servis untuk mobil yang tak lolos uji emisi Kegiatan di tiga lokasi, Jalan Anang Adenansi, Jalan Brigjen H Hasan Basri dan A Yani Km 6 Target, 1.500 unit kendaraan yang diuji dalam waktu tiga hari Di Banjarmasin, 50.000 kendaraan roda empat yang lalu lalang setiap hari Total roda empat mencapai 200 ribu unit lebih 2015, kelulusan uji emisi kendaraan bensin mencapai 90 persen dan solar 60 persen

2807/M4


KAMIS

Crime Story

28 JULI 2016

Metro Banjar

5

Sukarti Teriak Maling

Sekuat Tenaga JOMBANG - Sungguh malang nasib Sukati (53), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang. Dia menjadi korban kekerasan jambret alias bandit jalanan. Kepala Sukati dikepruk menggunakan paving, kemudian kalung yang ia pakai dirampas pelaku. Beruntung, pelaku yang kabur akhirnya berhasil ditangkap. Dia dihakimi massa. Belakakangan diketahui, pelaku bernama M Auliyaurrosyidin (27), warga Kecamatan Mojoagung, Jombang. Selanjutnya, bandit jalanan ini digelandang ke kantor polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku kami jebloskan dalam sel tahanan. Selain itu, kami juga menyita sejumlah barang bukti,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, Rabu (27/7). Retno menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Rosyidin mendatangi toko milik Sukati yang ada di Desa Rejoagung, Ngoro, Selasa (26/7/2016) sore. Layaknya pembeli, dia sibuk memilih sejumlah barang rumah tangga berbahan plastik. Rosyidin kemudian berpura-pura hendak membeli sebuah bak atau ember plastik. Nah, saat ada kesempatan dekat dengan korban, Rosyidin langsung menyambar kalung emas yang melingkar di leher Sukati. Karena korban melawan, sempat terjadi tarik menarik memperbutkan perhiasan itu. Sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan paving blok yang dibungkus plastik. Paving tersebut ia hantamkan ke tangan korban. Karena itulah, pelaku dengan mudah membawa kabur kalung dan liontin emas tersebut. Dengan sekuat tenaga Sukati berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu berhamburan mengejar pelaku. Walhasil, Rosyidin bisa dilumpuhkan. Tendangan dan pukulan mendarat empuk di tubuhnya. “Barang bukti yang kita amankan meliputi sebuah liontin emas seberat 700 gram, kalung emas melano berat 40 gram. Kemudian sepeda motor Suzuki Hayate 125 warna merah hitam nopol S 2534 YZ, yang dipakai pelaku. Serta paving blok seberat 2,5 kilogram yang dibungkus plastik kuning,” katanya. (bjc)

BANJARMASIN POST GROUP/M ELHAMI

TERBALIK - Truk Mitsubishi dari Tanjung menuju Kota Martapura terbalik di sebuah jalan menanjak, Jalan A Yani Desa Batupiring, Paringin Selatan, Balangan, Rabu (27/7).

10 Ton Semen Pun Tumpah PARINGIN - Akibat tak mampu naik jalan tanjakan di jalan nasional. Kabupaten Balangan tepatnya didepan hotel mulia paringin, sebuah truk pengangkut semen terbalik. Informasi berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar sore hari di jalan A Yani Desa Batupiring Kecamatan Paringin Selatan. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalur sebelahnya. Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Balangan AKP Edwin Aristiano mengatakan, kejadian tersebut merupakan laka tunggal akibat tak mampu menahan beban saat naik tanjakan. Diakatakan Edwin, truk Misubishi warna kuning bernopol DA 1146 Y tersebut datang dari arah Tabalong dengan tujuan Martapura, Kabupaten Banjar. Saat melintas di jalan tersebut, truk yang dikemudikan Budianor (47) ini pada posisi porseling truk gear satu. Namun, sampai di atas tanjakan jalan untuk naik truk tak mampu lagi. “Karena tak mampu akhirnya mundur ke bawah sekitar 30 meter dengan kondisi seperti itu sopir berupaya membanting stir ke kanan dan menabrak median jalan,” jelasnya. Menurut Edwin, saat menabrak median jalan itulah truk langsung terbalik ke tengah jalan dan menumpahkan isi muatan semen yang diperkirakan seberat 10 ton. “Tidak ada korban, untuk jalan sempat dialihkan untuk mengindari kemacetakan, analisa sementara truk terbalik akibat kelebihan muatan,” katanya. (elh)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

TERTIBKAN - Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Uskiansyah menertibkan sejumlah pedagang kue yang menggelar dagangannya menjorok ke bahu jalan di simpangan area parkir tengah Pasar Sudimampir, Rabu (27/7).

HUJAN-HUJANAN TERTIBKAN PARKIR BANJARMASIN - Hujan deras mengguyur Kota Banjarmasin, Rabu (27/7), tak tak menyurutkan niat serta semangat aparat kepolisian melaksanakan tugasnya. Di tengah guyuran hujan, jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah sibuk menjalankan tugas di wilayah hukumnya. Pelayanan bagi masyarakat tak memandang waktu, meski hujan turun, tetap bekerja.

Hujan bukan alasan untuk tidak melaksanakan tugas. Selain atur lalu lintas, kami tak bosan-bosannya lakukan penindakan di sejumlah titik parkir” KOMPOL USKIANSYAH Kapolsekta Banjarmasin Tengah

Dipimpin langsung Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah didampingi sejumlah anggotanya saat itu. Hujan makin lebat, polisi bergeming menjalankan tugasnya. Di samping melakukan pengaturan lalu lintas, polisi juga memantau sejumlah titik parkir. Misalnya di Jalan A Yani kilometer 1 Banjarmasin, terpantau tertib dan bersih. Namun sempat ada mobil berhenti dan parkir di bahu jalan kala itu, polisi pun langsung memberikan teguran. Setelahnya kegiatan di tengah guyuran hujan lebih banyak dilakukan di kawasan jantung kota, tepatnya di kawasan seputar Pasar Sudimampir, Ujung Murung dan Pasar Lima atau Pasar Harum Manis. Secara umum, parkiran

sudah tertib di kawasan itu. Ini terjadi pasca-penertiban yang dilakukan jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah. Hanya beberapa pelanggaran kecil terkait parkir yang terpantau kala itu. Meski demikian, ada satu hal yang dikeluhkan lagi oleh warga saat polisi datang melakukan penertiban. Warga mengeluhkan adanya pedagang di persimpangan yang menggelar jualan dengan posisi lapak menjorok ke jalan. Tepat di persimpangan jalan, para pedagang kue berjualan di bahu jalan. “Parkiran sudah tertib, tapi yang jualan kue di simpangan jalan di persimpangan dekat area tengah sana itu, perlu ditertibkan juga,” kata seorang warga kepada polisi. Ya, sebagaimana yang terpantau, para penjual kue itu berjualan tepat di persimpangan. Membuat sempit jalan dan mengganggu pengguna jalan. Satu pedagang kue, sempat diberi teguran oleh aparat kala itu. Polisi berharap, para pedagang tersebut bisa turut membantu dalam hal ketertiban. Kapolsekta Banjarmasin Tengah. Kompol Uskiansyah mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat itu tanda keseriusan dari pihaknya dalam hal mengatur parkir yang semrawut. “Hujan bukan alasan untuk tidak melaksanakan tugas. Selain atur lalu lintas, kami tak bosan-bosannya lakukan penindakan di sejumlah titik parkir. Sebagaimana yang terlihat di lapangan, sejauh ini semua sudah mulai tertib,” kata Uskiansyah. Terkait pedagang kue di simpangan area parkir tengah Pasar Sudimampir, Kapolsekta menyebut hanya bisa memberi teguran. “Untuk menindak itu, wewenang instansi lain, bukan wewenang kami. Maka

itu, kami hanya bisa beri teguran dan memohon kerjasamanya dari pedagang,” katanya. Sebagaimana diketahui, yang berwenang melakukan

penertiban pedagang sebagaimana hal tersebut adalah wewenang Satpol PP. Sejak lama keberadaan pedagang di titik persimpangan itu, belum ada pe-

nyelesaian. Warga berharap, yang berwenang bisa segera melakukan penertiban keberadaan pedagang tersebut, agar sepenuhnya lalu lintas jadi lancar. (ady)

2807/M5


6

Police Line

Metro Banjar

KAMIS 28 JULI 2016

Hanya Lihat Rambut Ijur KOT ABARUKOTABARUABARU-Setelah dua hari dinyatakan hilang, karena tenggelam di alur Sungai Cantung, Desa Sungaikupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Minggu (24/7), jenazah Ijur akhirnya ditemukan. Jenazah korban yang mengalami gangguan kejiwaan selama tiga tahun, itu ditemukan tim gabungan tidak jauh atau sekitar 100 meter dari lokasi tempatnya menceburkan diri, Selasa (26/7) sekitar pukul 08.00 Wita. Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Suharyono, mengatakan, saat diketemukan hanya rambut korban yang terlihat di air dan tubuhnya sudah mulai mengeluarkan bau kurang sedap dan mulai membengkak . Menurut Suharyono, setelah ditemukan oleh tim gabungan terdiri atas anggota polsek, koramil, SAR, BPBD dibantu warga setempat, sebelum korban dibawa ke rumah duka di RT 08, Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu oleh tim kesehatan puskemas setempat tubuh korban divisum. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara jelas, apakah kematian korban selain tenggelam di sungai Cantung juga ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Setelah dilakukan visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tandasnya. (sah)

Motor Polisi Pun Diperiksa AMUNT AIAMUNTAIAI-Polres Hulu sungai utara (HSU) secara rutin melakukan pemeriksaan peralatan baik kendaraan bermotor untuk patroli maupun senjata api. Pemeriksaan peralatan diketuai oleh Kasat Sabara dan dipimpin langsung oleh Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno, Selasa (26/7). Beberapa senjata api dipersiapkan untuk dilakukan pemeriksaan kondisi senjata api, seluruh senjata api dicoba fungsinya. Hal ini juga dilakukan jika suatu saat digunakan maka seluruh senjata api dalam keadaan baik. Pemeriksaan juga dilakukan pada kendaraan bermotor yang dilakukan untuk patroli. Seluruh kendaraan dipastikan berfungsi dengan baik dan terus dilakukan perawatan. Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno SIK MH mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan sesuai dengan instruksi dari Polda Kalsel. Menurutnya, setiap warga yang ingin memasuki lingkungan mapolres juga diperiksa. Keperluan warga juga harus jelas, setiap tamu juga diwajibkan melapor. Anggota Sabhara juga disiapkan untuk melakukan pengamanan lingkungan Mapolres HSU dan beberapa program lain diluar wilayah polres. (nia)

BANJARMASINPOSTGROUP/RENI

PERIKSA - Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno memeriksa senjata api yang dipegang anggotanya.

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

JUDI TOGEL - Barang bukti judi togel yang disita jajaran Polsek Batumandi dari tangan tersangka Sar’an langsung diamankan untuk barang bukti dan pengembangan penyidikan.

AAN GAGAL LARI LEWAT DAPUR n Mengaku Tiap Malam Jualan Togel PARINGINARINGIN-Ada-ada saja alasan pelaku kriminal ketika ditangkap polisi. Seperti Sar’an alias Aan (39), yang mengaku tak punya uang untuk belanja sehari-hari, sehingga terpaksa jualan togel (kupon putih). Namun bisnis terlarangnya tersebut tak berlangsung lama hanya bertahan lima bulan, karena Selasa (26/7), d ia harus berurusan dengan pihak kepolisian. Warga Desa Batu Merah RT 2, Kecamatan Lampihong ini, saat diamankan sempat ingin melarikan diri dari bela-

kang rumah namun polisi sudah menunggunya. “Saya terkejut saat didatangi petugas malam hari, lagi tertidur itu, langsung bangun dan keluar dari belakang rumah ternyata sudah ada petugas,” ceritanya. Lebih lanjut dari pengakuan lelaki yang hanya bekerja sebagai petani karet ini, menjual kupon putih sudah dilakukan selama lima bulan. Pembeli kebanyakan merupakan warga di desanya, kemudian setelah itu disetor ke bandar yang ada di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai

Utara (HSU). “Ya dalam seminggu hasil mengepul togel ini bisa sampai Rp 1 juta rupiah mas,” katanya. Keuntungan yang didapat lanjutnya jika Rp 1 juta maka dipotong 20 persennya yakni Rp 200 ribu. “Lumayanlah cukup buat beli rokok, soalnya pekerjaan sebagai petani karet selama ini ga nentu,” ujarnya. Bahkan dalam seminggu yang membeli togel kepadanya ada yang tiap malam, bisa juga seminggu cuma lima kali. “Saya menyesal, ga menyangka jadi begini akibatnya,

jadi keingatan istri dan anak saya di rumah,” ucapnya. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus melalui Kanit Reskrim Polsek Batumandi Bripka Hendra mengatakan, penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Batumandi bersama Jatanras dan Satnarkoba Polres Balangan. Awalnya informasi diperoleh dari masyarakat bahwa di Desa Mampari Kecamatan Batumandi marak pembelian judi togel (kupon putih) atas laporan tersebut maka dilakukanlah giat. “Kami mendatangi se-

buah warung di desa tersebut dengan sasaran pengecekan HP, dan ternyata memang benar ditemukan transaksi pembelian togel dua lelaki,” katanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata SMS transaksi dikirimkan ke pengepul togel yakni Sar’an, lalu mengumpulkan informasi lagi dimana tempat tinggal yang bersangkutan. “Kami mengamankan tiga buku berisikan rekap togel uang tunai Rp 347 ribu dan satu unit HP untuk melakukan transaksi,” katanya. (elh)

2807/M6


KAMIS

28 JULI 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Siswa SMA Jadi Bandar Narkoba PANGKALPINANG - Polisi menangkan tiga tersangka pengedar narkoba jenis daun ganja kering di lokasi berbeda di daerah Pemali, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Satu di antara tersangka, diduga sebagai bandar dan masih berstatus sebagai pelajar kelas 2 SMA. Para tersangka ditangkap setelah dilakukan pengembangan kasus dari pelaku berinisial KT yang sudah ditahan polisi. Kurang dari 24 jam polisi kemudian meringkus dua tersangka lainnya yakni BD dan YG. Kepala Polsek Pemali Ipda Harry Frizko menjelaskan, YG yang diketahui masih berstatus pelajar SMA diduga bertindak sebagai bandar, karena ditemukan 76 paket ganja siap pakai di rumahnya di daerah Sungailiat Bangka. Selain paket ganja, polisi juga mengamankan sejumlah ponsel dan uang tunai Rp 3 juta dari tersangka YG. “Kami tanya satu per satu tersangka yang sudah ditangkap. Terakhir mengaku mendapatkan barang dari tersangka YG. Ia masih di bawah umur dan masih SMA,” jelas Harry Frizko di Mapolsek Pemali Bangka, Rabu (27/7). Kepada polisi, YG mengaku mendapatkan ganja dari seorang kurir dari daerah Pangkalpinang dan Palembang. Daun ganja kering diedarkan dengan harga Rp 100.000 per paket kecil. Ketiga tersangka, menurut kapolsek, dijerat Pasal 112 /114 dan 127 UU Narkotika dengan ancaman 5 sampai 6 tahun penjara. (kps)

Dipukuli Gara-gara

Daging Sapi NEW DELHI Dua perempuan dipukuli hingga babak belur di dekat sebuah stasiun kereta api di wilayah tengah India, karena dikira TRIBUN NEWS membawa daging sapi. Setelah babak belur dipukuli baru diketahui ternyata yang dibawa kedua perempuan itu adalah daging kerbau. Kepolisian Madhya Pradesh mengatakan, kedua perempuan itu dikeroyok pada Selasa (26/7) di stasiun yang sibuk itu setelah sekelompok orang mencurigai mereka. “Kami menerima laporan dan langsung mengirimkan petugas untuk menahan keduanya, tetapi warga sudah terlebih dahulu mengeroyok mereka,” kata Manoj Sharma, kepala kepolisian distrik Mandsaur tempat insiden itu terjadi. Setelah diselamatkan dari amuk warga, daging yang dibawa kedua perempuan itu diperiksa dan ternyata adalah daging kerbau. Alhasil, kedua perempuan itu hanya dijerat dakwaan yang lebih ringan yaitu membawa daging dalam jumlah banyak untuk dijual tanpa memiliki izin Sedangkan orang-orang yang mengeroyok kedua perempuan itu, tak satu pun diperiksa atau ditahan. Insiden ini terjadi setelah sekelompok warga dari kasta rendah di negara bagian Gujarat dihajar hingga babak belur karena dituduh membunuh seekor sapi. Di India yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu, sapi dianggap sebagai hewan suci sehingga membunuh hewan ini dianggap sebagai perbuatan ilegal. Beberapa negara bagian bahkan melarang kepemilikan dan penjualan daging sapi. Pelanggar aturan ini bahkan terancam hukuman penjara cukup lama. (afp/kps)

ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI

DISELUNDUPKAN - Barang bukti bayi orangutan sumatera (pongo abelii) berada didalam kandang saat dibawa ke Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (27/ 7). Tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri, Centre of Orangutan Protection (COP), Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Animal Indonesia berhasil menggagalkan penyelundupan dan perdagangan empat ekor bayi orangutan sumatera dari Aceh Selatan tujuan Medan, dan menangkap satu orang tersangka.

URUS PERIZINAN PENGUSAHA DITIPU PNS PALEMBANG - Andi Alimudin (54), warga Perumahan Kembar Lestari Kelurahan Kanali Besar Kecamatan Kota Baru menjadi korban penipuan yang dilakukan oknum PNS berinisial ZK (46), warga Perumahan OPI Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Akibat penipuan bermodus pengurusan surat izin importir di kota Palembang ini, korban menderita kerugian Rp 200 juta. Korban mendatangi Polresta Palembang untuk melaporkan peristiwa itu. Andi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia datang ke kota Palembang untuk melakukan pengurusan surat izin importir, Senin (6/ 4/2015) yang lalu. Karena tak mau pengu-

rusan surat izin tersebut berlangsung lama, Andi pun dikenalkan oleh rekannya yang bernama Idrus kepada ZK. “Teman saya bilang dia ini bisa mengurusi surat izin tersebut, jadi kami sepakat bertemu,” ujarnya saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, Rabu (27/7). Setelah bertemu, akhirnya ZK menyanggupi untuk membuat surat izin importir tersebut dengan biaya Rp 300 juta, dan akan dikerjakan selama dua minggu. “Uang Rp 300 juta itu tidak dibayar sekaligus. Pembayaran awal Rp 200 juta, dan sisanya dibayar setelah surat izin tersebut jadi,” jelasnya. Setelah dua minggu ber-

IZIN TAK KUNJUNG SELESAI ■ Andi minta uruskan surat izin importir kepada oknum PNS, ZK dengan biaya Rp 300 juta ■ Setoran awal dibayarkan Andi sebesar Rp 200 juta, kemudian ditambah Rp 100 juta ■ Surat perizinan yang diminta tak kunjung selesai, ZK mengembalikan uang Rp 100 juta

TRIBUN SUMSEL/ SLAMET TEGUH RAHAYU

LAPORKAN - Andi saat melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Polresta Palembang, Rabu (27/7).

lalu, ternyata surat izin tersebut tak kunjung selesai. Bahkan, ZK meminta Andi untuk melunasi sisa biaya pengurusan surat izin tersebut. “Dia minta tambahan Rp 100 juta, dan berjanji akan menyelesaikan surat izin tersebut dengan tempo 10 hari. Saya langsung mengantarkan uang

itu kerumahnya di OPI. Saya tidak masalah jika surat izin tersebut keluar,” ungkapnya. Biaya sudah dilunasi, waktu sudah ditambah, namun ternyata ZK tak juga menyelesaikan pengurusan izin tersebut. Setelah didesak, akhirnya SK mengaku menyerah untuk menyelesaikan

surat izin tersebut, dan ZK mengembalikan uang Andi sebesar Rp 100 juta. “Baru dibayar Rp 100 juta, sisanya sampai sekarang belum dibayar. Saya terus mencoba menghubungi ZK ini, namun dia terus menghindar. Makanya saya memilih jalur hukum,” katanya. (tribunnews)

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

2807/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

28 JULI 2016

Pelecehan Seksual Pertanyaan Banyak kasus di masyarakat, anak yang di bawah perlindungan atau anak angkat mendapat pelecehan seksual dari orangtua angkatnya. Apakah kasus seperti masuk KDRT. Jawaban Pelecehan seksual terhadap anak masuk dalam kekerasaan sebagaimana diatur dalam Undang Undang No tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah dengan Undang Undang No 35 tahun 2014 termuat dalam pasal 76 D yaitu setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Pasal 76E berbunyi: Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Pasal 82 ayat 1 setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaiaman dimaksud Pasall 76 E dipidana dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. Ayat 2 dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat(1 dilakukan oleh ortu, wali, pengasuh anak,pendidik atau tenaga kependidikan maka dipidananya ditambah 1/3 dari ancaman pidana. Untuk pelecehan yang dilakukan oleh orangtua kandung, orangtua tiri, orangtua angkat, wali atau kuasa asuh terhadap anak ancaman hukuman ditambah 1/3 dari ancaman pokok Apabila ada yang melihat, menyaksikan terjadinya kekerasan segera laporkan ke kantor polisi terdekat. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/RENI

SOSIALISASI -Anggota Satlantas Polres Hulu Sungai Utara (HSU) memberikan sosialisasi kepada siswa SMP agar tidak mengendarai kendaraan bermotor, karena usia belum mencukupi untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM).

MINTA SISWA SMP NAIK SEPEDA n Satlantas Polres HSU Kunjungi Enam Sekolah AMUNTAI - Dalam program Police Goes to School, Satuan Lalu Lintas Polres Hulu Sungai Utara (HSU) mengunjungi beberapa sekolah untuk melakukan sosialisasi bahaya mengendarai sepeda motor. Mengingat sekarang cukup banyak siswa SMP atau Mts yang mengendarai sepeda motor, padahal usia mereka masih belum cukup untuk memiliki Surai Izin Mengemudi (SIM). Dengan banyaknya ditemukan anak-anak yang telah mengendarai sepeda motor belum lama ini, Satlantas Polres HSU telah mendatangi enam sekolah yang tersebar di

Facebook

beberapa kecamatan untuk melakukan sosialisasi. Kasatlantas Polres HSU KP Dana mengatakan, anggota menyampaikan bahaya mengendarai kendaraan bermotor bagi anak-anak. Selain mempengaruhi pergaulan karena memungkinkan untuk melakukan kebut-kebutan yang akhirnya mengarah pada kenakalan lainnya, mengendarai sepeda motor juga dapat membahayakan nyawa yang bersangkutan dan orang lain. Mereka juga diberi pengertian jika terjadi kecelakaan dan diketahui pihak kepolisian bahkan akan mendapat hukuman dan dapat menyusah-

Rizqi Apatis Mau ai jua lah maling sakit hati, hihi

Bain Al-wafa Bantas Situ di Gebuki Warga , kd tahu Guntung lua Lagii..

Hubby Ro’asa Eh.ternyata maling juga sakit hati.ya muda”han maling nya insyaf

Ainuddin Az-Zukhairy Bagus ja namun sudah tetangkap, apalagi yang punya rencana sudah tetangkap. Harus bertanggung jawab dengan perbuatan yang telah dilakukan

Syurur Mengky Ada” aja sakit hati lah,,ky putus cinta z lg,,mcm” z maling satu ne,hehehehehehehhe

Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

r Diberikan sosialisasi bahaya mengendarai kendaraan bermotor r Polisi siap tindak siswa yang melanggar r Guru diharapkan memberi peringatan kepada siswa secara berkala r Orangtua jangan memberi celah kepada anak untuk mengendarai sepeda motor “Orangtua jangan memberi celah kepada anak untuk mengendarai sepeda motor sebelum cukup usianya,” ungkapnya. Hal ini juga diharapkan bisa disampaikan kepada orangtua murid oleh pihak se-

Aris Susanto Yg pian malingi magin sakit hati tabung gas masih bahutang di cuntan jua

Akku Sue SiibosMuda Makanya mun handak kada sakit hati tu mencari duit yg bujur2 aja. Cari yg halal nyaman jua barokah hidup. Sudah tuha, umur hampir setengah abad, harusnya banyak2 mencari amal bukan mencari dosa pang. Kasihan anak bini jadi terlantar.

Dicky Chandra Jaka catuk akn gas elpiji x ke kepala maling x jdi lakas jara haha

Anang Suriansyah Bila maling marasa sakit hati Suruh lakasi bataubat. Banyak haja gawian nang halal

Ali Ncek Mntap jua lh maling whini pkai mobil waduhhhhh ad2 z

Ibrahim Lincoln Maling sekarang pakai mobil

Banjarmasin Post Group

Cegah Lakalantas Siswa

kolah saat ada pertemuan dengan orangtua murid. “Dengan mengajari anaknya mengendarai sepeda motor diusia anak-anak berarti memberi peluang anak untuk menyalahi peraturan lalu lintas,” kata Dana. (nia)

Gabung di FB Metrobjr

Rahmadi (49), maling elpiji yang digebuki warga di Guntung Lua RT 17, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru mengaku sakit hati atas penggebukan itu.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

kan kedua orangtua. “Kami juga bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melarang siswanya membawa sepeda motor ke sekolah,” ungkapnya. Guru juga diharapkan terus memberi peringatan kepada siswa secara berkala, baik disampaikan saat upacara atau bahkan kepada setiap kelas. Siswa dianjurkan untuk menggunakan sepeda atau diantar oleh orangtua saat pergi dan pulang sekolah. Orangtua siswa juga diharapkan bisa memahami kapan waktunya anak diajari untuk mengoperasikan sepeda motor.

Mulyadi Ada bosx lah jua Khair Ducati Yg di curi tak sebanding dengan badan yg sakit habis dipukuli Putra Kenangan Moga aza ada pemberitahuan maling ini . Dan maling2 lain cepat sadar.

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Jheach Febriany Salah situ jua mancuntan ampun org

Bani Landu Landasan Ulin Ayuza mdhn mun sdh tatangkap tu di pajal lalawas dipenjara supaya kaina jara bujuran mancuntan tabung gas,lalu mancuntan nang lain haja lg nya ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Astaga rupax sdin sdh ada niatlah mencuri. .mkax segala macam cara dilakukan gasan meambil....yg namax gawian jahat akhirx ketahuan jua

Fahmi Aryadi Kalau menurut ulun, sakit Hati malingnya, karena ke dapatan orang,

Opick AE Apes banget si rahmadi wkwkwk

Ahmad Farhat Jangan cuma di hukum,tapi di bina agar ke depan nya tidak mencuri lagi.

Fendygambut Mun rancak tangkap timbai kalaut

Dedi Hanafi Buang ke laut

Banjar Masin Bungas Mudahan sadar, insyaf dan tidak mengulangi perbuatannya. Kevin Banjarmasin Hapus stu hkumankan

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS

28 JULI 2016

Buah Bibir

Metro Banjar

9

Enggak Sreg, Tinggalin! HUBUNGAN asmara Kartika Putri dengan Matthew, kandas. Beberapa waktu, artis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini sempat mengumbar kemesraan dengan pria bule asal Amerika Serikat tersebut. Kartika mengaku sudah putus dengan Matthew sebelum

Hari Raya Idul Fitri lalu. Ia mengaku tak menangis dan kuat menerima kenyataan hubungannya harus kandas di tengah jalan. “Enggak nangis, enggak nangis, kan udah sering putus. Aku jomblo sudah dari Lebaran,” ujar Kartika

ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (26/7). Artis berusia 25 tahun ini tidak mau secara gamblang menceritakan apa alasan memutuskan hubungan asmaranya dengan pria bule tersebut. Ia hanya mengaku sudah tidak

memiliki kecocokan satu sama lain. Sehingga, ia mantap memutuskan hubungan dengan Matthew. “Tiba-tiba di tengah jalan enggak sreg, ya udah tinggalin. Aku mah orangnya main cepat aja. Jadi sekarang kalau enam bulan enggak sreg, tinggalin,” tegasnya. (Tribunnews/fiq)

ADE SIBUK PERSIAPKAN PEMILIHAN NAGA

Kartika Putri

MEI 2016 lalu Ade Wahyu Priandana baru saja terpilih sebagai Ketua Ikatan Nanang Galuh (Inaga) Kalimantan Selatan periode 2016/2018. Laki-laki ganteng murah senyum ini menggantikan Faden Nuay Anzwar Rahman. Sebagai ketua yang baru, dia memiliki beberapa agenda yang bakal dijalankan selama dua tahun masa jabatannya. Inaga bersama Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru akan mengadakan kegiatan Dragon Nite, malam ramah tamah antar seluruh Duta wisata se Kalimantan Selatan, dan sebagainya. Selain itu, ada pula kegiatan bersifat pendidikan, seni dan kebudayaan serta mendukung program Gubernur Kalimantan Selatan. “Sekarang saya dan teman-teman di Inaga sedang sibuk persiapan Pemilihan Nanang Galuh Kalsel yang akan digelar September nanti,” ujarnya, Rabu (27/7). Tak cuma itu saja. Ade saat ini juga masih aktif mengajar seni budaya di SMPN 1 Banjarmasin dan

SMPN 9 Banjarmasin. “Namun saya juga masih aktif menggeluti dunia kesenian karena sudah jadi hobi,” ucap Ade. Lebih lanjut ia menuturkan dirinya sekarang sedang sibuk melatih para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang bakal berlaga mengikuti Festival Tari Borneo. “Festivalnya bakal digelar di Universitas Mulawarman, Samarinda, September nanti. Festival itu tingkat internasional yang juga akan diikuti oleh Malaysia dan Brunai Darussalam,” katanya. Di tengah-tengah kesibukannya yang bejibun itu, dia ternyata masih bisa membagi waktunya, kendati sulit dirasanya. Namun bukan Ade namanya jika tidak mencoba mengatur waktunya. “Kalau tidak dicoba, kita tidak akan tahu bagaimana hasilnya,” sebutnya. Seusai mengajar biasanya dia akan pulang untuk beristirahat dulu. Dilanjutkan malamnya melatih para mahasiswa menari. “Nah, kalau urusan Inaga biasanya saat akhir pekan. Kami berkumpul sekaligus rapat untuk persiapan acaraacara yang akan kami gelar,” lanjutnya. Mengenai semua kesibukannya itu, ternyata juga menjadi perhatian keluarganya. Walau keluarganya mendukung saja semua kegiatannya, namun mereka tetap mengkhawatirkan kesehatannya. “Keluarga saya, termasuk istri saya

Ade Wahyu Priandana ISTIMEWA

sering mengkhawatirkan kesehatan saya. Jadi, ya tinggal bisa-bisanya saya saja lagi mengatur waktu, jangan sampai terlalu lelah dan jangan lupa makan,” tuturnya. (ath)

TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA

2807/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

KAMIS

28 JULI 2016

Waspada Laskar... w Sambungan halaman 1

putaran pertama lalu, Martapura FC berhasil mempermalukan PS Mojokerto di kandangya sendiri dengan skor 0-3. Sementara untuk pertemuan berikutnya ini, Martapura FC akan melakoni laga di kandangnya sendiri. Meskipun memiliki rekor manis atas PS Mojokerto, namun demikian Martapura FC pun enggan untuk sesumbar terlebih dahulu. Ya, pasalnya manajemen dan pelatih Martapura FC enggan untuk menganggap enteng tim yang berjuluk Laskar Mojopahit tersebut. “Memang tim menang telak di kandang PS Mojokerto di putaran pertama lalu, tapi tim tidak boleh menganggap remeh lawan dan harus tetap waspada,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Said pun mengingatkan agar Syaifullah Nazar dan kawan-kawan tidak terbuai atas kesuksesan tim menang di kandang PS Mojokerto beberapa waktu lalu. “Tim harus tetap fokus, dan jangan sampai terlena apalagi mengangap remeh lawan,” tambahnya. Sementara itu pelatih kepala Martapura FC, Frans mengatakan tim harus lebih kerjakeras dalam laga nanti. “Harus kerjakeras lagi, apalagi tim tak berhasil mendapatkan point dalam dua laga tandang kemarin,” pungkasnya.(ran)

Simpan Carnophen... w Sambungan halaman 1

hasil disita sebagai barang bukti milik pelaku terbilang banyak dan beragam jenis, yaitu Carnophen 299 butir, Dextro 1.570 butir dan Karmi 486 butir,” jelas Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kapolsek Binuang Ipda Supiannor SIKom. Dijelaskan Ipda Supiannor, pelaku ditangkap di rumah saat transaksi obatan pembeli. Setelah digeledah di kolong dapur rumahnya ditemukan ribuan obat-obatan terlarang tersebut. Padahal awalnya pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. “Pelaku ditangkap karena mengedarkan obat-obatan tanpa izin dan tidak memiliki keahlian sesuai dalam undang-undang kesehatan,” jelas Ipda Supiannor. Pelaku juga memang target operasi, sebab selama ini sudah ada informasi yang bersangkutan pengedar obat. Pihaknya, kata Supiannor, masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringannya. Menurut Ipda Supiannor dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, penjualan obatan itu cukup menguntungkan, dalam sehari untungnya bisa Rp 250 ribu. Pada Senin (25/7) petang jam 18.00 wita Polsek Candi Laras Utara (CLU) juga berhasil menangkap dua pengedar obatan carnophen dengan jumlah 2.500 butir. Bila ditotal obat yang diungkap Polsek Binuang dan Polsek CLU sekitar 4.855 butir. Dijelaskan Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kapolsek CLU, Ipda Qamarul, kedua pengedar obatan itu Rofii (36) warga Kecamatan Aluhaluh Kabupaten Banjar, dan Syahruji (43) warga Desa Damit Hulu, Tanahlaut. “Pelaku sempat membuang barang bukti ke semaksemak, tetapi berhasil ditemukan polisi,” jelas Ipda Qamarul. Selain itu, di dalam pakaian Syahruji juga ditemukan obatan tersebut. Menurut Kapolres Tapin AKBP Zulkifli, obat-obatan dan narkoba menjadi fokus pemberantasannya karena cukup merugikan masyarakat. (him)

Terpaksa Begadang... w Sambungan halaman 1

Hal seperti ini dialami semua warga disana. “Siang macet, ngalirnya baru tengah malam sekitar jam 10 atau jam 12. Itupun tak tentu,” katanya. Keadaan ini tentunya sangat menggangu. Mereka harus terbiasa begadang jaga air. “Masak tiap malah harus jaga air untuk keperluan siang, capek,” katanya. Direktur PDAM Bandarmasih Muslih mengakui adanya gangguan distribusi air di sejumlah pinggiran wilayah Banjarmasin Selatan. Ini disebabkan adanya uji coba booster baru di bawah Jembatan Basirih yang dimulai setelah Lebaran semalam. “Booster baru ini untuk menambah tekanan air ke sejumlah wilayah misalnya Teluk Tiram dan sekitarnya yang sebelumnya aliran airnya terbatas (kecil),” katanya. Nantinya setelah booster itu resmi beroperasi kawasan pinggiran di Banjarmasin Selatan bakal lebih lancar. Mengingat banyak kawasan pinggiran yang ngadat distribusinya. Saat ini, PDAM Bandarmasih sendiri mampu mengalirkan air dengan kapasitas 1.750 liter per detik dengan jumlah pelanggan 174 ribu orang. (ire)

Multikhasiat... w Sambungan halaman 1

menyembuhkan luka bakar dan reaksi alergi. Lidah buaya bisa mengobati arthritis, demam, diabetes, asam lambung yang meningkat, serta penyakit peradangan pada usus. Lidah buaya sebenarnya dipenuhi oleh vitamin yang penting dan mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi lidah buaya akan memberikan banyak asupan seperti vitamin A, C, E, vitamin B termasuk B12. Selain itu, juga terdapat kalsium, magnesium, zat seng, zat besi, potasium, dan lainnya. Nah, minuman Kesehatan SAGA Pro1 adalah minuman kesehatan yang terbuat dari air lidah buaya, jahe, manggis, gingseng dan herbal lainnya. Diformulasi dengan cara fermentasi tanpa tambahan bahan pengawet, pewarna dan perasa sehingga menjadikan SAGA Pro1 minuman herbal yang berkualitas dan kaya manfaat. Distributor SAGA Pro1, Iwan mengatakan, manfaat SAGA Pro1 diantaraya menjaga daya tahan tubuh, detoxifikasi, mengurangi berat badan, memelihara kesehatan kardiovaskular dan Jantung, regenerasi sel, membantu sistem pencernaan, membantu penderita diabetes, mengatasi perut kembung, mengobati migrain, mengurangi demam dan batuk. SAGA Pro 1 juga berkhasiat menurunkan tekanan darah, mengobati sakit gigi, melancarkan menstruasi, mengurangi nyeri otot, mengatasi jerawat, mengurangi mual atau mabuk perjalanan, mengurangi alergi, menangkal radikal bebas, membantu peradangan atau arthritis, membantu penderita kanker, menurunkan kolesterol menghilangkan stres dan susah tidur, mengobati prostat, meningkatkan hemoglobin, meningkatkan memori otak, meningkatkan vitalitas pria dan wanita, meningkatkan kesuburan Pria dan wanita. Mereka juga sedang mencari partner untuk distributor provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan di seluruh Indonesia. “Bagi yang berminat dapat menghubungi distributor SAGA, 081250009070. SAGA Pro 1 tersedia di Apotik Tasya Mukaramah Jalan Jafri Zamzam, Apotik Thalita Farma Jalan Kolonel Soegiono,” tambahnya. (has)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

PENYELUNDUPAN SABU - Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (kedua kiri) bersama Wakabareskrim Brigjen Antam Novambar (kedua kanan), Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Dharma Pongrekun (kiri), dan Kabag Penerangan Umum Humas Polri AKBP Martinus Sitompul (kanan) memberi keterangan pers mengenai penyelundupan sabu lewat filter udara alat berat di Direktorat IV Bareskrim Polri, Jakarta Timur, Rabu (27/7). Bareskrim Polri dan Bea Cukai mengungkap sindikat narkoba internasional asal Nigeria-Indonesia, serta Malaysia-Indonesia dengan barang sitaan sejumlah 62 kg sabu jenis methamphetamine.

Buang Sabu Lewat Jendela w Sambungan halaman 1

Alhasil dari pengembangan penangkapan terhadap warga Jalan Titian Taman Melati, Semayap Dalam, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara tersebut, polisi kembali membekuk tersangka lain yaitu Dahlia (38), hanya beberapa jam setelah membekuk Epi. Dahlia dibekuk di rumahnya di Jalan H Hasan Basri, Desa Sungaitaib, Kecamatan Pulaulaut Utara, RT 1, RW 1, karena diduga sebagai pemasok sabu yang disita

anggota sat resnarkoba dari rumah tersangka Epi. Hasil penggeledahan di rumah tersangka Dahlia, beberapa anggota yang dipimpin Kasat Resnarkoba AKP Ubaldus Delo, berhasil mengamankan sembilan paket sabu atau seberat delapan gram. Penggeledahan dan pemeriksaan barang bukti sabu senilai Rp 2 juta per paket itu disaksikan langsung kepala desa Sungai Taib. Selain anggota juga menyita barang bukti

lainnya antara lain berupa satu buah handphone nokia, satu pak plastik klip, satu pipet kaca, satu kartu ATM (anjungan tunai mandiri), dan tiga lembar bukti transfer. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Resnarkoba AKP Ubaldus Delo, membenarkan, penangkapan Dahlia, hasil interogasi Epi, mengaku bahwa sabu didapat dari tersangka Dahlia. Menurut Ubaldus saat penggrebekan di rumah Dahlia tersebut anggota nyaris

Serda Ilman Tertembak di Kepala

kehilangan barang bukti. Saat penggrebekan, sabu sempat dibuang ke luar rumah melalui jendela dapur. “Waktu kami masuk tersangka ke dapur. Sabu-sabu yang dibungkus plastik hitam dibuang melalui jendela,” kata Ubaldus, Rabu (27/7). Sayang upaya tersangka menghindari sergapan anggota gagal dilakukan. Karena sabu dibungkus plastik yang dibuang di jendela keburu terlihat anggota yang menyebar saat melakukan peng-

grebekan. “Waktu itu anggota suda menyebar. Sabu-sabu yang dibuang terlihat anggota yang masuk melalui belakang,” ujar Ubaldus. Ditemukannya barang bukti sabu yang sebelumnya disimpan tersangka di dalam tempat beras, itu membuat tersangka tak bisa berkelit. Bersama dengan barang bukti senilai Rp 18 juta tersebut, tersangka langsung di gelandang ke kantor sat resnarkoba polres Kotabaru guna proses lanjut. (sah)

Mansyah dan Faruk...

n Anggota TNI Jadi Korban Salah Sasaran

w Sambungan halaman 1

POSO - Perburuan terhadap teroris di Poso, Sulawesi Tengah pascatertembaknya Santoso terus berlangsung. Naasnya seorang anggota tim Intelrem Sulawesi Tengah tak sengaja terkena tembakan yang dilepaskan anggota Brimob Polri dalam baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (27/7). Keduanya tergabung dalam satuan tugas operasi Tinombala yang tengah memburu kelompok Santoso. “Ya benar, insiden salah lirik sasaran tersebut terjadi,” ujar

7) mereka meminta keringanan hukuman atas keduanya. Sebelumnya terdakwa Mansyah, oleh jaksa terdakwa dituntut 20 tahun penjara karena terbukti secara sah melakukan pembunuhan. Sementara itu M Faruk menurut jaksa berdasarkan fakta dan barang bukti terdakwa secara sah terbukti melanggar pasal 340 jo 55 ayat 1 ke 1 sehingga dituntut hukuman seumur hidup. Rupanya tuntutan jaksa menurut terdakwa masih terlalu tinggi, sehingga kedua terdakwa meminta keringanan hukuman. Para penasihat hukum terdalkwa dari LKBH Unlam ini mengungkapkan di hadapan hakim selama ini kedua terdakwa kooperarif dalam setiap dimintai keterangan. Untuk itulah mereka meminta majelis hakim nanti meringankan vonis kepada keduanya. Usai mendengarkan duplik dari penasihat hukum, majelis hakin yang dipimpin Affandi SH mengungkapkan sidang akan dilanjutkan dengan materi pembacaan vonis. Adapun dari pantauan, pada sidang kasus pembunuhan yang sempat mengegerkan Banjarmasin tersebut, petugas tetap berjaga ketat di PN Banjarmasin. Terlihat beberapa Kapolsek ada di lokasi termasuk Kasatreskrim Polresta juga hadir memimpin pengamanan. Kedua terdakwa juga tetap dikawal ketat oleh petugas baik sebelum dan sesudah sidang. Sebelumnya di persidangan, M Faruk sudah mengakui semua perbuatanya dan tak menyangkal sehingga pembunuhan berencana terhadap Dante terjadi. Warga Jalan Pangeran Antasari Gang 10 Banjarmasin ini diringkus personel gabungan Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polda Kalsel, di Jalan Tarakan Kecamatan Wajo Makassar, Selasa (1/3) sekitar pukul 22.30 wita.(dwi)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi, Rabu malam. Anggota TNI bernama Muhammad Ilman dengan pangkat sersan dua itu terkena tembakan di kepala dan tewas di tempat. Boy mengatakan, saat ini tim Divisi Profesi dan Pengamanan Polri serta Korps Brimob Polri diberangkatkan ke Poso untuk melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut. “Kapolda Sulteng dan Danrem Sulteng terus laksanakan koordinasi. Situasi

tetap terkendali,” kata Boy. Selain Ilman, menurut Boy, tak ada anggota satgas lainnya yang terkena tembak. Berdasarkan pengakuan anggkta satgas di sana, saat itu memang dilakukan pengepungan terhadap sejumlah anggota kelompok pimpinan Santoso. “Dia sudah dipanggil dengan bahasa sandi, tapi tidak menjawab,” kata Boy. Setelah itu, jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso untuk dilakukan penanganan medis.(kps)

Anggota Dewan Dimutilasi Rekan Bisnis LAMPUNG - Pelaku mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, terungkap. Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin memastikan dua orang yang ditangkap petugas pada Selasa (26/7), telah menjadi tersangka. Kedua orang itu adalah Brigadir Medi, anggota Polresta Bandar Lampung, dan Tarmizi alias Dede, karyawan warung makan. “Ya mereka sudah tersangka. Sudah diperiksa sejak kemarin oleh penyidik,” ujar Ike, Rabu (27/7) petang. Menurut Ike, kedua tersangka juga ditahan di tempat berbeda. Medi ditahan di rumah tahanan Polda Lampung sedangkan Tarmizi di rumah tahanan Polresta Bandar Lampung. Mengenai motif, Ike belum mau mengungkapkan karena masih dalam pendalaman. Ia mengatakan, penyidik masih mencocokkan bukti-bukti yang didapat. Mengenai barang bukti yang dibawa ke Polda Su-

matera Selatan dan Mabes Polri, Ike mengaku belum mendapat laporan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Zarialdi. Dari penelusuran, tersangka Medi pernah menjadi ajudan Kapolresta Bandar Lampung yang dulu dijabat Kombes Dwi Irianto. Medi dikenal ramah dengan awak media saat menjadi ajudan Dwi. Medi lalu bertugas di Satuan Intelijen dan Keamanan. Belum lama ini, ia dipindah ke Provost. Selama ini Medi sangat dekat dengan Pansor, politikus PDI Perjuangan. Terpisah, Sopian Sitepu, pengacara Brigadir Medi yang ditangkap karena diduga terlibat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor mengakui kliennya memang mengenal korban. Sopian menuturkan, Medi beberapa kali pernah bertemu Pansor dan pernah berkunjung ke rumahnya. “Mereka juga pernah ada hubungan bisnis,”

kata Sopian. Diketahui jenazah Pansor ditemukan di Kecamatan Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan sudah terpotong-potong, pada 21 April 2016. (tribunlampung)

Dendangkan... w Sambungan halaman 1

“Sangat senang sekali kembali tampil di TVRI Kalsel bersama teman-teman,” tandasnya. Selain di TVRI, Mely juga menyanyi diberbagai tempat di Banua, untuk menghibur masyarakat. Namun, sewaktu diminta menyanyi disebuah acara Halal bi halal di Jakarta usai sehari lebaran IdulfFitri, terpaksa tak bisa dipenuhinya. “Sebenarnya di hari kedua lebaran, saya pasti datang ke Jakarta. Kalau di hari pertama, sudah menjadi tradisi keluarga kami kumpul-kumpul di Banjarbaru,” pungkasnya. (ful) 2807/M10


KAMIS

28 JULI 2016

Lega Calcio

Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

KAMIS

28 JULI 2016


KAMIS

28 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

KAMIS

28 JULI 2016

KABAR pemain

Tak Bisa Hadapi Sriwijaya FC SENIN (1/8), tim Barito Putera kembali menjalani laga kandang ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dalam laga nanti, Laskar Antasari menjamu tim asal Sumatera yakni Sriwijaya FC di

Stadion 17 Mei Banjarmasin. Barito dipastikan tak akan diperkuat oleh gelandang bertahan andalan yakni Lucky Wahyu. Lucky absen terkait akumulasi tiga kartu kuning. Kartu kuning ketiga didapat Lucky saat ala menjalani laga di kandang Arema Cronus, Selasa (26/7) malam.

Lucky mendapatkannya pada menit 68, karena menjatuhkan pemain asing Arema yakni Esteban Viscara. Sesuai regulasi, Lucky tak boleh tampil memperkuat tim dalam satu pertandingan. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun harus memutar otak untuk menyiapkan pengganti.

“Akan kami lihat nanti siapa yang cocok menggantikan Lucky,” katanya, Rabu (27/7) pagi. Sebelumnya, Mundari sukses menjalankan strategi saat melawan Arema Cronus. Barito berhasil menahan imbang tim berjuluk Singo Edan tanpa gol. Padahal Arema tampil agresif menekan. RAN

SUKSESNYA STRATEGI MUNDARI

Lucky Wahyu BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

Duet Yongky dan Yunior

HASIL gemilang didapatkan oleh tim Barito Putera kala menjalani laga di kandang Arema Cronus, Selasa (26/7) malam. Laskar Antasari berhasil menahan imbang

DUETKAN YONGKY YUNIOR DI DEPAN. sudah bagus barito maennya td malam.kenapa yongky di tarik babak ke 2.padahal to yongky pas banar memecah konsentrasi pemain belakang lawan.nl sekedar masukan,main selanjutnya duetkan yongky dengan yunior di depan.By ANANG ABADI di TTD +6282352433838

Rekrut Andrezinho BARITO Putera Insya Allah akan menjadi tim kuat dan di takuti lawan, tinggal mencari pemain gelandang serang. Saya sarankan ke Managent Barito putaran II TSC 2016 lepas Ibrahim Conteh rekrut kembali Andrezinho supaya seirama permainan dengan Luiz Carlos Junior. Salam lakas sasahi+6281349602616

Terima Kasih Pelatih SALAM 1 hti lskr antsri’n trksh kpda plth yg mmprcyai risky p,sbgai kptin d prtndngan mlwn arema d pkn k 12 isc & mndpt poin 1,by abh shella &ihsan knda. +6285387457889

Coba Junior ALHAMDULILLAH barito dpt point di kandang arema,coba aja junior main lain lg soal nya tu bs manang barito.by firman bartman ulin. +6289692107345

Tembakan Jarak Jauh TEMBAKAN jarak jauh coba sering di lakukaan supaya membuat pemain lawan kelabakan dan sistem 1 dan 2 di terapkan dalam penyerangan ... +6282255316368

Perpanjang Kontrak PAOLO,luky,riski pora manttaaff .. main ny ayo menejer barto perpnjnh kontrak ny nte diambil klub lain... +6289611532595

Bek Lokal

ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO

KLO benar Bp.sdh mndptkn lim jon sik.tukari pulang bek lokal,abdurahman mntan pemain persib.lepas sdh m roby.mun kd cidera sakit to.uyuh bnr mhragu.wan platih x.gnti z sdh mundari krya.sm bang salahudin.ass x .riduan sirait.pelatih kiper agus purwanto.mdhn mnjemen mndnger srn ulun ne(bhan hlu sungai) +6285349930201

PEMAIN Barito Putera Muhammad Khusen (kanan) menggiring bola dengan dikawal pesepak bola Arema Cronus Sunarto (kiri) dalam pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (26/7).

tim berjuluk Singo Edan tanpa gol. Hasil ini tentunya cukup membanggakan karena Barito mampu ‘menjinakkan’ Arema yang tampil cukup agresif menekan.

Kesuksesan Barito tim mendapatkan poin di kandang Arema tak terlepas dari kecerdikan Mundari dalam meracik skema permainan. Untuk diketahui dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, Mundari banyak merotasi pemain. Hal ini karena banyak pemain pilar tak bisa dikerahkan akibat cedera dan akumulasi kartu. Pemain andalan yang tak bisa diturunkan karena bermasalah dengan cedera atau sakit saat itu adalah Fathul Rahman,

Ibrahim Conteh, Amirul Mukminin dan juga M Roby. Sementara bomber andalan yakni Junior absen karena menjalani hukuman akumulasi tiga kartu kuning. Dengan Mundari Karya kondisi seperti ini, Mundari pun menerangkan timnya tak ada pilihan lain selain bertahan saat kehilangan bola. Ditambahkan oleh Mundari, skema seperti ini sedikit berbeda dari skema yang diperagakan dalam beberapa laga sebelumnya. “Ya memang agak sedikit berbeda. Kondisi pemain banyak cedera, hanya ada satu pilihan yakni saat kehilangan bola tim harus menunggu di sekitar area pertahanan. Kalau dapat bola tim saling mensuport menyerang. Memang sebenarnya cukup berisiko karena di Arema ada Gonzales dan lain sebagainya, untungnya tim bermain disiplin dan komunikasi sangat bagus,” kata Mundari. Satu Poin Berarti Kesuksesan tim Barito Putera mendapatkan poin kala berlaga di kandang Arema Cronus, Selasa malam, patut disyukuri. Soalnya Barito sempat terpuruk dalam dua laga sebelumnya baik di kandang maupun tandang. Barito takluk saat menjamu Bali United dan takluk di kandang PS TNI. Mengalami dua kekalahan beruntun tentunya berpengaruh terhadap mental tim. Terlebih tim mendapatkan tekanan dari suporter yang tak ingin tim kebanggaanya terus terpuruk. Wajar karenanya pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun begitu mensyukuri torehan satu poin di kandang Arema. “Sebenarnya yang saya khawatirkan pemain kehilangan kepercayaan diri, makanya satu poin ini cukup berarti untuk kembali mendongkrak spirit tim,” ujar Mundari. Mundari pun berharap tim bisa kembali bangkit dari keterpurukan, agar tentunya tim pun bisa lebih bersaing lagi di ajang TSC A 2016 ini. “Mudah-mudahan tim semakin termotivasi agar bisa lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya,” pungkasnya. RAN

2807/M14


Bravo MFC

KAMIS 28 JULI 2016

Metro Banjar

15

KREATIF JAGA TEMPO PERMAINAN

PERSIB

Incar Empat Legiun Asing PERSIB Bandung mulai membenahi kekurangannya untuk menghadapi putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Salah satu pembenahan Persib itu adalah merekrut pemain asing. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (Djanur) memberikan bocoran terkait empat pemain asing yang tengah dibidiknya. “Kalau mengganti itu kan harus di atas kualitasnya,” ujar Djanur di Mes Persib Bandung, Kota Bandung, Rabu (27/7). “Bocorannya, pemain Eropa dua orang dan dua Amerika Latin, usianya 31 dan satu lagi 26,” jelas Djanur. Sebelumnya dikabarkan, Persib akan mendepak striker asing Juan Carlos Belencoso jika pemain asal Spanyol itu tidak menunjukkan progres yang positif pada empat laga sisa yang dilakoni Maung Bandung. “Kami sudah berkomunikasi dengan agen,” ungkap Djanur. “Saya bilang, kalau pemain itu bisa di-trial (uji), kamu bisa datang.” “Satu slot itu juga memberikan lebih besar peluang untuk diisi Yandi Sofyan, Rudiyana, dan Sergio van Dijk. Mereka ada kesempatan untuk bersaing di situ,” tambah Djanur. Disinggung soal tenaga striker lokal, Djanur mengatakan hal itu agak sulit untuk dilakukan. “Memang sekarang ada pemain lokal yang nganggur? Enggak kan, pemain lokal sudah dipegang oleh klub lain,” jelas Djanur. (tribunnews)

DALAM dua laga tandang terakhir, tim Martapura FC (MFC) tak berhasil menorehkan poin karena beruntun mengalami kekalahan. Sebenarnya MFC nyaris saja bisa membawa pulang poin karena secara permainan pun selalu mampu mengimbangi tuan rumah. Namun pasukan asal Kabupaten Banjar ini kurang oke dalam mengatur irama serta tempo permainan sehingga tak bisa membawa pulang poin. Misalnya saja ketika MFC melakoni laga di kandang PSS Sleman, yang hingga laga menjelang usai mampu

menahan imbang dengan skor 1-1. Namun sayang di detik-detik akhir, tim ini kebobolan satu gol sehingga poin di depan mata harus kandas karena takluk dengan skor 2-1. Terkait hal inilah manajemen Martapura FC pun berharap skuad bisa lebih pandai mengatur irama dan tempo permainan. “Harusnya tim bisa mendelay permainan, agar tempo pun melambat. Apalagi saat tim sudah berhasil menahan imbang skor,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Rabu (27/7) siang. Said pun berharap hal ini bisa menjadi perhatian tim agar ttak terulang lagi kehilangan poin yang sudah di depan mata. “Ya kami berharap ke depannya tim bisa lebih baik lagi dalam hal mengatur irama dan tempo permainan,” pungkasnya.(ran)

Greg Tentukan Pilihan AKHIRNYA teka-teki ke mana mantan Greg penyerang Nwokolo Persija Jakarta Greg Nwokolo berlabuh terungkap. Greg mengungkap NET klub baru yang akan ia bela dalam akun Instagram miliknya. Klub dari timur Indonesia, Persipura Jayapura bakal menjadi klub baru Greg Nwokolo. Namun aksi Greg bersama Boaz Solossa dkk baru akan bisa disaksikan di putaran kedua Indonesia Soccer Championship 2016. “Akhirnya saya memutuskan untuk bermain di putaran kedua ISC bersama dengan Persipura Jayapura,” tulis Greg dalam akun Instagram-nya. Sebelumnya Greg Nwokolo sempat berkelana ke klub Thailand BEC Tero Sasana sebelum kembali ke Indonesia. Penyerang naturalisasi timnas Indonesia itu pernah memperkuat sejumlah klub di Indonesia seperti Persija Jakarta dan Arema Cronus. Sebelumnya Greg Nwokolo juga pernah tampil di klub luar Indonesia Tampine Rovers dan Young Lions. Persipura bukanlah satu-satunya klub yang meminati jasa Greg. Diklaim Greg, ada pula ketertarikan dari dua kontestan TSC lainnya, Pusamania Borneo dan Persib Bandung. Akan tetapi, dia mengaku berat untuk menerima pinangan Persib karena masa lalunya erat dengan Persija Jakarta. “Untuk menunjukkan respek kepada Jakmania yang selalu memberikan dukungan, saya belum siap bermain untuk Persib. Namun, saya tidak menutup kemungkinan membela Persib pada masa mendatang,” lanjut Greg. (tribunnews)

BERITAJATIM.COM

PS Mojokerto

Siap Jamu PS Mojokerto USAI mengalami kekalahan dalam dua laga tandangnya, tim Martapura FC langsung fokus menatap laga berikutnya di ajang ISC B 2016 Grup 5. Sesuai jadwal pada laga berikutnya, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini akan menjamu tim PS Mojokerto Putra pada Minggu (31/7) sore. Ttm pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali serta Harianto pun mulai mempersiapkan skema permainannya. Malah sejak beberapa hari ini, tim pun sudah mulai mematangkan taktik dan strateginya agar bisa mendapatkan hasil positif dalam laga nanti. “Ya kami sudah mulai fokus lagi mempersiapkan cara kerja tim untuk menghadapi PS Mojokerto nanti,” ujar asisten pelatih Martapura FC, Isnan Ali kepada Metro kemarin Rabu (27/7) sore. Selain memantapkan strategi untuk laga nanti, Isnan pun menerangkan bahwa tim pun juga

beberapa hari ini konsentrasi untuk memulihkan kondisi serta kebugaran pemain. Apalagi setelah menjalani dua laga tandang di markas PSS Sleman dan juga Persinga Ngawi, beberapa pemain sempat mengalami cedera. “Kami juga beberapa hari ini konsentrasi mengembalikan kondisi pemain. Sekaligus juga membenahi kekurangan tim dalam laga sebelumnya,” jelasnya. Mengenai skema permainan yang disiapkan menjamu PS Mojokerto dalam laga nanti, Isnan pun membeberkan kemungkinan akan kembali menerapkan pola 4-4-2. Pasalnya tim dalam laga nanti diinstruksikan tampil agresif menyerang sejak menit awal. “Karena main di kandang, tentu harus tampil agresif menyerang. Kemudian tim juga harus bisa memanfaatkan lebar lapangan agar striker pun bisa lebih banyak mendapatkan ruang,” pungkasnya. (ran)

DOK BPOST

2807/M15


16

Metro Ba

Indonesian Football

KAMIS

28 JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.