Metro Banjar Rabu 27 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

RABU

yang paling parah kerusakannya adalah rumah milik Yusuf. “Ada empat rumah dilalap api. Satu hangus terbakar, milik Yusuf. Sedangkan tiga rumah lainnya terkena imbas,” kata Ketua RT 45, Suratno, yang ditemui di lokasi kebakaran. Api yang mengamuk selama 20 menit itu tidak hanya membakar rumah dan isinya, tapi juga nyaris membakar BERSAMBUNG KE HAL 10

Kesulitan Cengkok Banjar PERMINTAAN menyanyi di luar Banjarmasin cukup banyak diterima Melda Ariska. Namun permintaan menghibur setiap minggu di luar daerah itu tidak semua dipenuhinya, karena berbenturan dengan jadwal menyanyi di Banjarmasin. “Setiap hari minggu, job menyanyi saya sudah penuh. Kecuali bila di luar hari Melda Ariska

BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/ FADLY/GRAFIS:FUAD RIDHA

PARA relawan BPK memadamkan api yang mengamuk di Jalan Batu Benawa Gang 9 RT 45 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (26/7) dini hari.

Andy Tepergok Timbang Sabu di Kasur BANJARMASIN - Andy Surya S AP alias Andy (35) banyak terdiam, saat anggota Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan menggiringnya keluar dari rumah

menuju Mako Polda Kalsel, Senin (25/7) siang. Tak hanya Andy, anggota Subdit 2 Direktorat Narkoba BERSAMBUNG KE HAL 10

Rahmadi Sebut Nama Akbar ■ Lagi, Maling Spesialis Tabung Gas Dibekuk BANJARBARU - Masih ingat dengan Rahmadi (49). Maling tabung gas yang sempat dipukuli warga ini sudah berani buka suara. Dia menyebut nama Akbar, sebagai otak

z INFO MITRA

pencurian tabung gas di Jalan Zamzam Jailani No 46 Guntunglua RT 17, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru seBERSAMBUNG KE HAL 10

SUGI, korban kebakaran, yang ditemukan tergeletak di WC.

Barito Naik Dua Tingkat LUAR biasa. Barito Putera berhasil menjinakkan Arema Cronus, dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (26/ 7) malam. Barito mampu menahan imbang tuan rumah, 0-0. Hasil ‘gemilang’ ini membuat tim berjuluk Laskar Antasari mendapatkan satu poin. Ini tentunya saja patut disyukuri. Pasalnya tim sempat ‘puasa’ mendapatkan poin dalam dua laga yang dijalani sebelumnya. Dua laga sebelumnya Barito mengalami dua kekalahan beruntung, baik itu di kandang maupun tandang. Dua kekalahan Barito didapat saat menjamu Bali United dengan

skor 0-1, dan kemudian takluk di kandang PS TNI dengan skor 2-1. Dalam laga tadi malam, Barito tampil sangat apik dan solid. Teru-

5 Unit Motor PEMBELI di Senwell memasukkan kupon undian yang akan diundi Desember 2016 mendatang.

JANGAN lewatkan kesempatan mendapatkan sepeda motor Honda Beat dengan belanja di Senwell, Jalan A Yani Kilometer 12 Kabupaten Banjar. Caranya pun mudah, cukup belanja Rp 200 ribu berlaku kelipatan, maka akan mendapatkan satu kupon undian. Direktur Utama Senwell, Sutrisno

MARTAPURA - Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Gubernur Subardjo, Desa Malintang Baru, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, mendadak geger, Selasa (26/7) siang. Menyusul terdengarnya suara hantaman keras dari dua buah kendaraan. Warga dan pengendara yang penasaran dengan bunyi BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO

BPOST GROUP/ ABDUL GANIE

BPOST GROUP/HASBY

tama di sektor belakang dan tengah lapangan. Meskipun bertatus sebagai tim

PERTAHANKAN BOLA - Pesepak bola Arema Gonzales (kanan) berusaha mempertahankan bola dari hadangan pesepak bola Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora (kiri), dalam pertandingan TSC di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (26/7).

Pengantin Baru Tewas Tabrak Kijang

Rebutkan

BERSAMBUNG KE HAL 10

NO 5.788 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

PETUGAS melakukan pendataan para korban kebakaran.

■ Kebakaran di Batu Benawa Nyaris Minta Korban Jiwa BANJARMASIN - Kebakaran di Jalan Batu Benawa Gang 9 RT 45 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (26/7) dini hari, nyaris meminta korban jiwa. Seorang warga, Sugi (30), ditemukan dalam keadaan hidup di sebuah rumah yang terbakar. Sebanyak empat unit rumah di Jalan Batu Benawa Gang 9 RT 45 terbakar. Rumah itu milik Yusuf (62), H Iskandar (60), Nurul (45) dan Isa (52). Rumah

27 JULI 2016

POLISI mengamankan sepeda motor milik Husaini, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Gubernur Subardjo.

z BANJARMASIN POST

Tambang Galian C Tak Lagi Terkontrol SUNGAI Alingin yang melintas di Desa Awang Bangkal Barat Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, mengalami pendangkalan hebat. Sungai yang berhulu di Bukit Mandin itu tertutup endapan lumpur dan batu-batuan. Ini akibat penambangan galian C yang tidak terkontrol lagi.

2707/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

Waspadai Kabut Tebal BANJARBARU - Situasi jalanan yang berkabut tebal dirasakan para pengguna jalan di kawasan mulai dari Gambut hingga Lianganggang, bahkan dinilai cukup mengganggu perjalanan sehingga harus ekstra hati-hati, Selasa (26/7). Pantauan dan informasi terhimpun, fenomena kabut tebal tak cuma di wilayah Banjarbaru dan Banjar, tapi juga Banjarmasin. Kabut tebal yang terjadi bahkan berlangsung dalam waktu BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN yang cukup lama. - Kawasan LiangKondisi berkabut ini BERKABUT anggang saat diselimuti kabut, cukup dadakan meng- Senin (26/7). ingat belum adanya kejadian kebakaran lahan, sehingga membuat warga bertanya-tanya soal kabut itu apakah asap atau kabut biasa. Dekan FMIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Heri Budi Santoso, mengaku sempat merasakan kabut tebal ketika dalam perjalanan pagi menuju Banjarmasin. “Waktu saya berangkat ke Banjarmasin, di Landasan Ulin sangat tebal kabutnya. Menurut saya, itu kabut air. Bukan kabut asap,” katanya. Pakar terkait, Sri Cahyo Wahyono. dari Prodi Fisika FMIPA ULM, mengatakan hal senada. “Penyebabnya bukan dari asap hasil pembakaran. Diperkirakan, itu adalah uap air. Karena beberapa hari terakhir terjadi turun hujan, sedangkan kondisi suhu cukup panas sehingga terjadi pemanasan dan timbul uap air,” katanya. Mengenai sampai kapan kondisi kabut tebal ini akan terjadi, Cahyo menegaskan, jika hal ini variatif. “Kemungkinan besok (Rabu) sudah tidak ada kabut. Kenapa hal ini bisa terjadi karena kondisi tanah atau bumi basah dan suhu udara panas, maka terjadilah penguapan. Tapi perkiraan, pada 30 Juli-1 Agustus kabut akan kembali terjadi,” ucap dia. (kur)

RABU 27 JULI 2016

WALI KOTA MINTA SABAR BANJARBARU - Pascapemasangan baliho berisi Perda Nomor 6 Tahun 2002 tentang Larangan Prostitusi di jalan masuk eks lokalisasi di kawasan Pembatuan, suasana tidak ada yang berubah. Aktivitas warga di lokasi tidak serta merta sepi. Namun begitu, khusus terkait praktik prostiusi, para pelaku diperkirakan tidak leluasa untuk beroperasi. ”Situasi aman saja. Tapi ada ketakutan untuk praktik. Tidak seperti biasanya,” ucap Hidayat, Ketua RT Pembatuan RT 6, Selasa (26/7). Masih kata tokoh masyarakat ini, jika ada yang ngotot maka nanti melalui perwakilannya ingin menemui dan berembuk bersama Wali Kota. “Menunggu datang Bapak

Wali Kota dari Jambi. Kami sudah menghubungi beliau dan kami diminta sabar, “ katanya. Sebelumnya, Senin (I25/7) siang, Satpol PP Pemko Banjarbaru bersama Asisten I Muhammad Aswan, polisi dan anggota TNI. Ikut pula pengurus MUI Kota Banjarbaru, Camat Landasan Ulin, Lurah, Forum RT/RW serta tokoh masyarkat.

Semua mendatangi kawasan eks lokalisasi. Data pengurus RT setempat, terdapat sekitar 171 orang wanita tuna susila (WTS). Namun sebagian belum datang dan banyak pula yang dikabarkan pindah ke daerah lain, Kalteng dan Kaltim. Kasatpol PP Masjudin Noor, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah awal mensterilasasikan eks lokalisasi dari praktik prostusi. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

AMANKAN - Satpol PP mengamankan kegiatan pemasangan baliho larangan praktik prostitusi di depan jalan masuk eks lokalisasi di kawasan Pembatuan, Senin (26/7).

Larangan Prostitusi w Satpol PP pasang baliho di depan jalan masuk eks lokaliasi w Isi baliho, Perda Nomor 6 Tahun 2002 tentang larangan prostitusi w Juga tempel stiker dan bagi pamflet w Perwakilan penghuni eks lokalisasi ingin bertemu Wali Kota w Penandatanganan aparat terkait perlawanan terhadap prostitusi

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

MULUS - Kondisi Jalan Barjad yang mulus setelah diaspal ulang, Selasa (26/7). Jalan ini merupakan penghubung dua jalan utama lainnya, Jalan Karang Anyar dan Jalan Panglima Batur. Pemko pun berencana melebarkan karena akses tersebut rawan kemacetan, terutama saat jam sibuk.

Minimal Satu Unit PAUD Negeri BANJARBARU - Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gembira di Kelurahan Loktabat Utara menjadi wakil Banjarbaru di ajang lomba tingkat provinsi. Dan kemarin, Selasa (26/7), tim penilai mendatangi PAUD tersebut Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani dan wakilnya, Eny Apriati Darmawan Jaya. Saat ini, pemprov melalui PKK-nya gencar menyosialisasikan agar tiap kota dan kabupaten memiliki sekolah TK/PAUD negeri. Karena, tidak semua daerah telah membangun sekolag PAUD/TK negeri. Itu diungkapkan Wakil Ketua TP PKK

Kalsel, Rosdeawati Rudy Resnawan, dalam pertemuannya dengan jajaran TP PKK seKalsel. “Kami harapkan, pengurus TP PKK di kabupaten dan kota untuk bisa menyampaikan kepada Bupat atau Wali Kotanya agar bisa membangun PAUD/TK negeri. Dan juga, meningkatkan insentif bagi tenaga pendidik PAUD,” katanya. Sedangkan permintaan Gubernur Sahbirin Noor, pertemuan tersebut dapat memecahkan segala macam permalahan yang ada di daerah, baik itu mengenai Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) maupun PAUD. (kur)

2707/M2


RABU

27 JULI 2016

Martapura Watch

Sering Siram Supaya Tidak Berdebu MARTAPURA - Hampir 10 tahun Jalan KH Anang Syahriani tak tersentuh perbaikan. Jalan ini menjadi tumpuan masyarakat Desa Kampung Melayu, Kecamatan Martapura Timur. Kini kondisinya cukup parah. Tentu saja menuai keluhan, seperti diutarakan Misna. Tiap hari terpaksa menyiram berkali-kali permukaan jalan yang berada di depan kiosnya tersebut supaya tidak terlalu berdebu. “Kalau cuaca panas, mungkin tiga hingga lima kali menyiram jalanan yang rusak. Kalau tidak, debunya masuk ke dalam rumah dan kios saya,” ujarnya, Selasa (26/7). Warga desa lainnya, Iwan, melontarkan hal senada. Namun keluhannya ketika hujan mengguyur. Jalan di depan rumahnya menjadi sangat becek. “Serba salah. Hujan becek, panas sangat berdebu. Harapan kami, segera diaspal,” ungkapnya. Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, saat dikonfirmasi, mengaku prihatinan. Dan memang, Jalan KH Anang Syahriani sudah lama tidak tersentuh perbaikan. Tetapi untuk saat ini masih belum ada kontraktor yang mau memperbaikinya. “Jalan di Desa Kampung Melayu rentan rusak. Selain itu, masih hilir-mudik truk angkutan bermuatan berat membuat kekuatan jalan itu tidak awet, “ terangnya. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

JUARA PERTAMA - Kadisbudparpora Banjar, Fauzi Abdul Ghani, menyerahkan trofi kepada perwakilan tim Al Munawarrah, Mauriza Hidayah, peraih juara pertama dalam Festival Rebana, Selasa (26/7).

Al Munawarah Juara Pertama MARTAPURA - Tabuhan rebana terdengar membahana di gedung Barakat Disbudparpora Banjar, Martapura, Selasa (26/7) pagi. Tak terkecuali sorak-sorai disertai tepuk tangan, menambah semarak ruangan yang biasa terbilang lengang. Saat itu, sebanyak delapan grup rebana dari berbagai daerah di Kabupaten Banjar beradu keterampilan menyuguhkan keindahan alunan alat musik pukul tersebut. Tak terkecuali grup rebana Al Munawarrah asal Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan. Mereka tampil penuh semangat dan kompak menyuguhkan keahliannya. Tak heran, peserta yang didominasi gadis muslimah berusia belasan itupun akhirnya dinobatkan menjadi pemenang dalam Festival Rebana 2016 tersebut. Mauriza Hidayah, anggota Al Munawarrah, saat ditemui mengaku sangat senang. Meski semula sempat kawatir tak bisa tampil sempurna lantaran mengalami radang tenggorokan. Tapi ternyata dapat cepat teratasi dan timnya pun malah juara pertama. Kadisbudparpora, Fauzi Abdul Ghani, mengatakan, Festival Rebana ini kali pertama diadakan. Ia berharap dari kegiatan tersebut menumbuhkan kecintaan para pemuda atau masyarakat terhadap kebudayaan asli Banjar itu. “Rencana kami, kegiatan ini diagendakan secara rutin dalam rangkaian festival budaya Banjar selain hadrah dan lainnya. Jadim masyarakat dapat mempersiapkan diri dari sekarang,” tutupnya. (gha)

Metro Banjar

3

JALAN PEMURUS BERSIH PKL

■ Giliran A Yani Jadi Sasaran Penertiban Satpol PP MARTAPURA - Penertiban yang dilakukan Satpol PP Banjar selama dua hari terakhir terhadap PKL yang selama ini berjualan di Jalan Pemurus, Kertak Hanyar, membuat jalan setempat menjadi terasa lapang. Bangunan PKL di kiri dan kanan jalan sudah tidak lagi terlihat. Kemarin, Selasa (26/ 7), anggota Satpol PP membongkar dua bangunan kios terakhir di atas lahan Pemkab Banjar. Pantauan di lokasi, penertiban berlangsung dengan lancar. Sebagian besar pedagang membongkar sendiri bangunan tempatnya berjualan. Selama dua hari tersebut, seluruh bangunan liar sudah tidak terlihat. Bahu jalan Pemurus pun terbuka sehingga jalan menjadi kosong dari tempat-tempat mangkal PKL. “Jadi lapang jalannya. Biasanya macet, apalagi kalau pagi,” ceplos Udin, warga Pemurus. Beberapa pedagang yang dimintai keterangan, mengaku pasrah saja pindah dari tempat mangkal tersebut. Meski begitu, harapannya adalah semua pedagang sama-sama berjualan di dalam pasar. Supaya, tempat berjualan di dalam ramai dikunjungi pembeli. “Mau bagaimana lagi. Pasrah saja. Cuma kalau bisa jangan ada yang jualan di luar. Kalau di luar masih ada, maka yang di dalam tidak laku,” ungkap Jamil, seorang PKL. Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Banjar, Anto Setiawan, mengatakan, sudah lama disosialisasikan kepada PKL tentang rencana melakukan

penertiban. Ketika waktunya tiba, pedagang atas kesadaran sendiri membongkar diri bangunan masing-masing. Sebanyak 49 pedagang yang telah membongkar sendiri bangunannya. Selanjutnya, ditampung di Pasar Ahad Kertak Hanyar. “Kami apreasiasi kesadaran para PKL ini. Semua bangunan di ruas Jalan Pemurus sudah tidak ada lagi. Selanjutnya, kami berharap Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air bisa langsung bekerja menormalisasi sungai Pemurus,” ucapnya. Setelah menyelesaikan penertiban PKL di Pemuruse tersebut, Satpol PP akan melanjutkan penertiban para pe-

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

BONGKAR ATAP - Anggota Satpol PP membongkar atap bangunan kios di Jalan Pemurus, Kertak Hanyar, Selasa (26/7).

dagang yang menempati badan Jalan A Yani. “Kami sudah berulang menyosialisasikan penertiban ini. Untuk

itu, kami akan pindahkan pedagang. Sebelumnya, pedagang ditoleransi untuk mundur dari bahu jalan. Cuma, tetap

saja mengganggu arus lalu lintas,” katanya, seraya menambahkan bakal dibangun pos pantau supaya PKL tak kembali. (wid)

Tertibkan PKL dari Jalanan ● Satpol PP gelar operasi ● Sasaran di Jalan Pemurus ● Dimulai Senin (25/7) dan Selasa (26/7) ● 49 PKL dipindah ke Pasar Ahad ● Sasaran berikut penertiban adalah PKL di Jalan A Yani

2707/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

27 JULI 2016

Setop Perizinan Pembukaan Lahan Sawit BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menghentikan sementara izin pembukaan lahan baru untu sektor perkebunan, termasuk di dalamnya untuk lahan sektor sawit. Hal tersebut ditegaskan Sekda Kalsel, M Aryadi, Selasa (26/7). “Kami menghentikan atau menyetop perizinan baru untuk pembukaan lahan perkebunan sawit,” tegasnya. Diterangkanya, kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi bahaya dan dampak terkait kebakaran lahan dan hutan. Mengingat, berdasarkan pengalaman tahuntahun lalu, kerap terjadi bencana demikian akibat pembukaan lahan untuk keperluan pembuatan perkebunan kelapa sawit. “Inikan memang berkait akan adannya dampak kabut asap yang begitu luas,” tandasnya pula. Disebutkan Sekda, kebijakan adannya izin baru tersebut sambil mengkaji dampak lingkungan yang terjadi. Total areanya pun cukup luas. “Seingat saya yang sudah jadi itu 400 ribu hektare lebih. Memang cukup luas,” sebut dia. Perkiraan yang ada, musim hujan sebentar lagi akan berakhir. Menyusul musim panas, biasanya disertai dengan bencana kebakaran lahan dan hutan. Parahnya, disertai kabut asap yang tebal dan dampaknya sangat menyengsarakan masyarakat. Bahkan asapnya rawan sampai ke negeri jiran. Di Provinsi Kalsel, pada tahun lalu bencana kabut asap terbilang cukup parah. Menghadapi potensi asap tahun ini, berbagai upaya sudah dilakukan pihak-pihak terkait. Bencana kebakaran hutan dan lahan tahun lalu mengakibatkan kerusakan yang luas. Namun demikian, kerusakan-kerusakan itu akan direstorasi di tahun ini. Kalsel mendapatkan jatah 17 ribu hektare lahan dan hutan dengan alokasi dana Rp 204 miliar untuk lima tahun. Satu hektare masing-masing mendapatkan jatah dana Rp12 juta. (lis)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

RAWAN SENGGOLAN - Sebuah mobil tertahan di tengah jalan di simpang Jalan Veteran-Jalan Pangeran Hidayatullah-Jalan Gatot Subroto, sehngga rawan bersenggolan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan, Selasa (26/7).

MOBIL ANGKUTAN GRATIS UNTUK PELAJAR DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

JAGA KAMPUNG - Tidak hanya bantu memadamkan api, tapi relawan anggota BPK juga sambil jaga kampung di posko masing-masing.

TANJUNG - Keberadaan angkutan gratis yang beroperasi sejak 2014 menjadi andalan pelajar. Sebanyak 13 unit mobil yang menjadi angkutan kota tersebut merupakan bantuan dari perusahaan penambangan batu bara yang dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat. Semua mobilnya dilengkapi dengan AC. Sedangkan rutenya, menjangkau sekolahsekolah di seputaran kota. Tentu saja memudahkan bagi

mereka untuk berangkat ke sekolah. “Sejak ada angkutan, saya cukup terbantu. Terlebih kalau hujan,” kata seorang pelajar SMA di Tanjung, Faisal. Menurutnya, menumpang mobil tersebut sangat nyaman. Karena mobil cukup terawat dan dilengkapi AC. Sangat jauh dari kesan angkutan umum lainnya yang panas, berdesak-desakan dan lama berangkat. “Rutenya, selalu melewati sekolah-sekolah,” jelasnya. Terpisah Kepala Dishub-

kominfo setempat, Nanang Mulkani, mengatakan, sepanjang rute mobil angkutan pelajar itu terdapat beberapa halte. “Di semua jalur angkutan ada halte. Tapi ada pula yang sudah berbentuk bangunan dan ada juga masih rambu,” kata dia. Untuk halte yang sudah berupa bangunan ada 13 buah dan yang masih berupa rambu namun direncanakan akan dibangun haltenya tahun ini ada empat buah. Empat halte lagi akan dibangun tahun ini. Sedangkan terkait jumlah

Angkutan Gratis untuk Pelajar w w w w w w w

Pemda sediakan 13 unit mobil Pengadaan mobil, bantuan dari perusahaan Semua mobil ber-AC Semua dikelola Dishub Penumpang tidak bayar alias gratis menumpang Rute angkutan, melintasi sekolah-sekolah Disediakan halte di jalur angkutan gratis ini

penumpang yang menggunakan angkutan kota tersebut, masih kata Nanang, berdasarkan data yang ada cenderung selalu mengalami peningkatan. Seperti saat Maret 2016, total penumpang mencapai

17.293 orang. Kemudian April sekitar 23.967 orang. “Kesimpulan secara umum, jumlah penumpang terus meningkat setiap bulan, kecuali musim ulangan dan liburan,” tutupnya. (dny)

Sambil Jaga

Keamanan BANJARMASIN - Keberadaan posko Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di banyak sudut Kota Banjarmasin dan sekitarnya, bisa dikatakan menambah keamanan lingkungan khususnya saat malamrga. Dengan adanya posko-posko BPK, bisa dikatakan sebagai pengganti poskamling untuk hal keamanan. Terlebih posko pemadam itu selalu ada anggota yang berjaga. Menjadikan peran ganda, sebagai penjaga keamanan di wilayah setempat sembari terus siaga dengan adanya informasi kebakaran. Misalnya yang diungkapkan Daud, anggota BPK Morse. Membentuk BPK ini, utamanya menjaga sekitar permukiman setempat dari bahaya kebakaran. Sekalian, menjaga keamanan di kampung. “Selain siaga dengan kebakaran, anggota BPK Morse juga rutin ronda setiap malam, untuk menjaga kampung. Ini kami lakukan dengan santai, sembari kumpul-kumpul sesama anggota dan warga,” katanya. Posko BPK Morse berada di Jalan 9 Oktober, Gang Moro Senang RT 24, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan. “Karena anggota BPK adalah warga setempat, merasa senang saja bisa kumpul bersama dan itu menambah kebersamaan antaranggota dan warga kampung,” ungkapnya. Sama juga yang pernah diungkapkan Muhammad Fauzan atau biasa disapa Adont, anggota BPK Tim-tim, kawasan Pasar Lama. Anggota selalu siap siaga menjaga wilayah dan siap pula merespons jika terjadi bencana kebakaran di luar lingkungannya. “Anggota selalu rutin latihan demi kesigapan dan kegesitan saat memadamkan api. Selain itu, kami juga sering di posko sekedar santai sembari jaga wilayah tempat tinggal,” lontar Adont. (ady)

2707/M4


Crime Story

RABU 27 JULI 2016

Metro Banjar

5

Andi Ngaku Sakit Tanpa Sabu SURABAYA - Dua pasangan muda Andi Hadinoto dan Angel Pracilia mengakui perbuatannya, yakni melakukan pesta sabu-sabu di Apartemen Puncak Permai Surabaya, Selasa (26/7). Di hadapan majelis hakim yang diketuai Isjuaedi, kedua terdakwa memberikan keterangan secara bergantian. Saksi Angel mengakui memakai narkoba jenis sabu-sabu bersama sang suami, yakni Andi Hadinoto dan temannya Nicki Andrew (berkas terpisah). Angel mengaku tidak mengetahui barang haram itu didapat darimana karena yang membeli adalah suaminya dan Nicki. “Saya tahunya cuma makai aja pak, saya ga tahu barang itu darimana. Tahunya itu sudah dari tangan suami saya,” ujar Angel. Sementara saksi Andi Hadinoto menyatakan, dirinya dan isteri sudah beberapa kali memakai sabu. Namun, baru kali ini dia memakai bersama Nicki. “Saya dan Nicki patungan untuk membeli sabu dengan harga 1,5 juta, masing-masing kena Rp 750 ribu,” ujar Andi. Andi menyatakan, dia tertangkap petugas pada 21 Maret 2016 sekitar pukul 21.00 WIB di lorong Apartemen. Saat itu, terdakwa tertangkap bersama Nicki yang membawa sabu di celana dalamnya. Sementara Angel ditangkap di kamar apartemen. “Saya kalau tidak memakai, badan saya sakit semua pak hakim, tapi saya belum pernah berobat,” ujar Andi. Atas perbuayannya, keduanya dijerat pasal 144 (1) jo 132 (1) UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. (bjc)

BERITAJATIM.COM

DISIDANG - Satu di antara pasangan muda, Angel Pracilia menjalani sidang Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (26/7).

Pembobol Tepergok Ketika Keluar Rumah KEDIRI - Budi Suseno (43) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri digebuki warga karena kepergok mencuri di rumah guru. Pencurian itu terjadi di rumah Yayuk Izun Nahdiyah (39) warga Dusun Pranggang Barat, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten. Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Plosoklaten guna menjalani pemeriksaan. Menurut Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono, pelaku melakukan pencurian dengan cara membuka pintu belakang bagian luar rumah korban. Kemudian, dia mencongkel pintu kedua dengan menggunakan obeng pipih. “Pelaku masuk rumah lalu masuk ke dalam kamar dan mengambil barang barang milik korban. Pada saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya,” katanya, Selasa (26/7). Tetapi sialnya, saat keluar rumah diketahui warga. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Mereka yang geram sempat menggebuk pelaku. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Plosoklaten dan barang bukti guna proses lanjut. Barang bukti itu antara lain, satu dompet warna pink yang berisi dua buah gelang imitasi , empat buah cincin imitasi dan uang tunai sebanyak Rp 2,234 juta. Selanjutnya, satu buah obeng pipih dan satu unit sepeda motor yamaha mio, warna putih , Nopol : AG 5902 HG. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (bjc)

BERITAJATIM.COM

GELAR PERKARA - Tiga pelaku pembunuhan seorang ABG asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Ahmad Gilang Ramadan digelar jajaran Polres Tuban, Selasa (26/7).

DITUSUK DULU SEBELUM DIBAKAR alias Surip (26), otak TUBAN - Petugas Polres pembunuhan warga Jalan Tuban berhasil menangkap pelaku pembunuhan Ahmad Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Gilang Ramadan (17), ABG Semanding, Tuban. asal Kelurahan Karangsari, Kemudian, Aris Afrian Kecamatan Kota Tuban Fajar (22), asal Kelurahan dengan cara dibakar di Baturetno, Kota Tuban, dan pinggir sawah Desa Sandi Mandirejo, Purnawan Kecamatan (24), warga Merakurak, Memang awal Desa Tuban. mulanya ini pelaku Tlogowaru, Dalam kasus ini dendam dengan Kecamatan pembunuhan korban. Sebelum Merakurak, Tuban. yang dibakar pelaku, “Berdasarkan dilakukan dengan cara korban beberapa keterangan sadis kali ditusuk dengan saksi yang pertama tersebut, menggunakan kami polisi berhasil pisau lipat tangkap menangkap adalah SL tiga pelaku. AKBP FALDY SAMAD Kapolres Tuban yang Sedangkan menjadi otak seorang dalam kasus pelaku masih ini. Kemudian, jadi buronan Polres Tuban mengembang dan pelaku lantaran berhasil melarikan lainnya, kami tangkap diri saat akan ditangkap, juga,” ucap Faldy. Selasa (26/7). Adapun motif dalam “Dari hasil pembunuhan dengan cara penyelidikan anggota dibakar tersebut lantaran Polsek Merakurak dibantu pelaku Sigit alias Surip dengan anggota Reskrim sudah memiliki dendam telah berhasil menangkap dengan korban. Sebab, tiga pelaku. Sebenarnya ada empat pelaku dan satu korban dituduh pelaku telah melaporkan adiknya ke polisi masih buron,” kata lantaran kasus Kapolres Tuban, AKBP penganiayaan. Faldy Samad. “Memang awal mulanya Tiga pelaku pembunuhan terhadap ABG ini pelaku ini dendam 17 tahun itu masing-masing dengan korban. Sebelum dibakar pelaku, korban Sigit Lisan Budi Santoso

beberapa kali ditusuk dengan menggunakan pisau lipat,” katanya. Ahmad Gilang Ramadan (17), remaja asal

Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban tewas dan mengalami luka bakar serius dan beberapa luka tusuk.

Korban sempat ditolong petugas Polsek Merakurak dan akhirnya tewas saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. (bjc)

Tiga Pelaku Pembunuhan ABG ● Sigit Lisan Budi Santoso alias Surip (26), warga Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban. ● Aris Afrian Fajar (22), warga Kelurahan Baturetno, Kota Tuban ● Sandi Purnawan (24), warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Tuban NET

Ilustrasi

2707/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU

27 JULI 2016

Handphone ‘Penculik’ Tidak Lagi Aktif PELAIHARI - Pascalaporan orang hilang di Mapolsek Tambangulang, Senin (25/7) lalu. Polisi setempat belum menemukan titik terang terkait keberadaan bocah kelas V Sekolah Dasar tersebut. Kepala Polsek Tambangulang, Inspektur dua Sufian Noor saat dikonfirmasi BPost tentang perkembangan penyelidikan dan upaya pencarian bocah berusia 11 tahun tersebu mengatakan, upaya pencarian bocah bernama lengkap Tafsirul Husna itu tak hanya dibantu Unit Jatanras Satreskrim Polres Tanahlaut, namun juga personel Unit Resmob Ditreskrimum Polda Kalsel. Menurut Sufian, sinyal handphone pengirim pesan yang memberitahukan keberadaan kepergian korban, Minggu (24/ 7) malam itu, dinyatakan sudah tidak aktif lagi. Terakhir, sinyal handphone diduga pria yang mengaku membawa Itaf terpantau masih di sekitar Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang. Menurut Sufian Noor, upaya pencarian putra pasangan Ahlul Ilmi dan Masmurah itu dilakukan juga oleh kerabat dan saudaranya, seperti mencari ke rumah teman-teman Itaf. Informasi dihimpun di Desa Gunungraja, Itaf tinggal bersama saudara perempuannya, Yusrina (20). Itu selama orangtuanya tak ada di rumah. Ayahnya Ahlul Ilmi selepas menjalani vonis di Pengadilan Negeri Pelaihari, berusaha mencari nafkah di negara lain sebagai tenaga kerja Indonesia. Sedang ibunya berjuang dari jerat hukum agar selamat dari kasus kriminal yang membelitnya di Polsek Tambangulang, akibat disangka sebagai pengedar obat-obatan terlarang. Informasi terkini, Kasusnya sudah dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Tanahlaut untuk diteruskan ke Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tanahlaut, Selasa (26/7). Sebelumnya, Zainab, nenek Itaf mengharapkan cucu pulang ke rumah anaknya di Jalan Trans Kalimantan, Desa Gunungraja RT 2 Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut. Bahkan, malam saat Itaf dinyatakan hilang itu, warga sekitar tenpat tinggal berkeliling mencari keberadaan Itaf. (tar)

Pembakar Lahan Bakal Dipidana PALANGKARAYA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalteng pada 2015 lalu menangani 78 perkara pembakar lahan dengan 83 tersangka, 73 di antaranya merupakan perorangan dan sisanya korporasi. Sedangkan, luas area yang terbakar sekitar 1439,34 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Demikian diungkapkan Kabag Binopsnal Ditreskrimsus Polda Kalteng AKBP Meidianson mewakili Polda Kalteng saat Diklat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut bagi Kader Penggerak Masyarakat di Kalteng angkatan I-IV. Penyidik Polda Kalteng ini, mengingatkan warga Kalteng tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar, karena dipastikan akan diproses secara hukum. “Sanksi pembakar lahan cukup berat, jika dulu hanya dikenakan sanksi sesuai perda, sekarang dijerat dengan KUHP,” katanya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah, Mursid Marsono, mengatakan, pemerintah, tidak hanya menerapkan penegakan aturan terkait pembakaran lahan tetapi juga memberikan pelatihan kepada warga Kalteng untuk melakukan pembersihan lahan bukan dengan cara dibakar, sehingga lebih ramah lingkungan. “Pelatihan tersebut diberikan oleh ahlinya, sekaligus sosialisasi larangan membakar lahan untuk membuka perkebunan dan ladang,” katanya.(tur)

BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

CARI SABU - Kasat Resnarkoba Polres Kotabaru AKP Ubaldus Delo (kanan) dan anggotanya saat melakukan penggeledahan di kamar tidur milik Epi. Polisi berhasil menemukan sebanyak 15 paket sabu siap edar .

ROMBONGAN POLISI PURA-PURA BERTAMU n Epi Simpan Sabu Siap Edar KOTABARU - Aspihan Anwar alias Epi (36) pasrah saat beberapa orang anggota Sat Resnarkoba, Polres Kotabaru mendatangi rumahnya di Jalan Titian Melati, RT 02, RW 01, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Senin (25/7) sore. Epi tidak bisa berkutik, karena saat anggota melakukan penggeledahan di rumahnya itu, ditemukan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 7,12 gram. Sabu-sabu siap edar yang terdiri atas lima paket seharga Rp 500 ribu, tujuh paket seharga Rp 1 juta, dan tiga paket seharga Rp 2,2 juta, itu di-

temukan di dalam lemari kamar tidur tersangka. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kepala Satuan Resnarkoba AKP Ubaldus Delo, mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang diterima petugas Berawal dari informasi akurat itu, berapa anggota yang dipimpin Kasat Resnarkoba pun langsung bergerak menuju rumah tersangka yang kerap disebut kawasan Semayap Dalam. Semula polisi berpurapura sebagai tamu. Namun yakin Epi memang mengedarkan sabu, polisi pun melaku-

kan interogasi dan penggeledahan “Begitu dapat informasi masyarakat, kami langsung menyambangi rumah Epi. Setelah diinterogasi tidak lama kemudian kami langsung melakukan penggeledahan di rumah tersangka,” kata Ubaldus, Selasa (26/7). Tidak sia-sia. Karena keuletan petugas yang melakukan penggeledahan, akhirnya ditemukan sabu-sabu yang disimpan tersangka. Selain 15 paket sabu itu, petugas juga menyita barang bukti lainnya antara lain seperangkat alat untuk nyabu.

Barang Bukti yang Disita w Sabu-sabu dengan berat 7,12 gram w Seperangkat alat untuk nyabu w Kartu anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank w Satu unit handphone w Kertas kitiran bukti transaksi bank. Kartu anjungam tunai mandiri (ATM) salah satu bank, handphone, serta kertas kitiran bukti transaksi bank. Semua bukti-bukti tersebut semakin membuat tersangka tak bisa berkutik apalagi berkelit. Berdasarkan beberapa alat bukti tersebut, anggota lang-

sung menggiring tersangka ke Mapolres Kotabaru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yakni mengedarkan psikoropika golongan dua. “Tersangka dan barang bukti langsung kami amankan untuk proses hukum,” kata Ubaldus. (sah)

2707/M6


RABU

Global Crime

27 JULI 2016

Metro Banjar

7

Menyamar Jadi SPG Rahma Curi Ponsel YOGYAKARTA - Seorang perempuan bernama Rahma (25), tertangkap basah mencuri telepon seluler di mal kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin (25/7). Yang menarik, agar tak mencurigakan, modus yang dilakukan Rahma (25) adalah menyamar sebagai wanita tenaga pemasaran atau sales promotion girl (SPG) agar bisa membaur. Rahma selama ini tercatat sebagai warga Prambanan. Bermodal pakaian ala wanita tenaga pemasaran pada umumnya, Rahma leluasa masuk ke ruang loker khusus karyawan. Di sana ia mencuri tiga unit ponsel. Gerak-gerik pelaku rupanya diawasi oleh wanita tenaga jasa pemasaran lainnya. Mereka merasa asing dengan kehadiran Rahma yang baru terlihat. “Ia dicurigai karena wajahnya asing, dan masuk dengan mengenakan masker penutup muka,” jelas Kapolsek Danurejan, Kompol Sukar, Selasa (26/7). Mereka yang curiga akhirnya melaporkan Rahma ke petugas keamanan mal. Ketika ditelusuri, Rahma berusaha kabur, beruntung petugas keamanan dapat mengejarnya. Selama diperiksa barang bawaannya, Rahma memberi keterangan berbelit. Termasuk saat menjelaskan tiga ponsel senilai Rp 2 juta. (tribunnews)

COURTESY BBC

KUMPULKAN DATA - Dua polisi Jepang mengamankan dan mengumpulkan data di lokasi kejadian, yang menjadi ladang pembantaian oleh seorang lelaki yang diduga stres, di Tsukui Yamayuri Garden di Kota Sagamihara, Jepang.

TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI

DIAMANKAN - Dua pembantu yang mencuri di rumah majikannya saat diamankan Polsek Jebres Solo, Selasa (26/7).

Pembantu Mencuri

di Rumah Majikan SOLO - Dua orang asisten rumah tangga atau pembantu rumah tangga, ditangkap petugas Polsek Jebres, Solo, Jawa Tengah lantaran mencuri seluruh isi rumah milik majikannya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Jebres, AKP Widodo, kedua pelaku yang ditangkap Nur Laila (32) dan Hamdan (25). Keduanya masih saudara dan merupakan warga Majalengka, Jawa Barat. Mereka telah delapan tahun bekerja di rumah milik Widiyatmoko di Perum Regensi No 1 Petoran, Jebres. “Kedua pelaku ditangkap di rumahnya di Majalengka pada Sabtu, 23 Juli 2016,” terang Widodo di Mapolsek Jebres, Solo, Selasa (26/7). Kedua pelaku hingga saat ini masih ditahan di Polsek Jebres. Widodo menambahkan, aksi pencurian itu dilakukan saat kondisi rumah sedang sepi. Biasanya rumah tersebut dihuni anak Widiyatmoko bernama Arya Ramandika Kurniawan. “Kebetulan anaknya ke Jakarta untuk menemui orangtuanya di sana,” kata Widodo. Di saat rumah dalam keadaan sepi, kedua tersangka manfaatkannya untuk mencuri isi di rumah milik majikannya. Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa televisi, kamera, produk Tupperware, uang tunai dan satu ekor kucing Persia. Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (tribunnews)

SADIS, 19 KAUM DIFABEL

TEWAS DIBANTAI TOKYO - Sungguh sadis. Seorang lelaki berpisau menyerang orang-orang yang tinggal di rumah perawatan kaum difabel dengan keterbelakangan mental, Tsukui Yamayuri Garden, di Kota Sagamihara, dekat Tokyo, Jepang. Akibat penyerangan brutal pada Selasa (26/ 7) dinihari itu, sebanyak 19 orang dikabarkan tewas. Selain itu, masih ada 25 orang yang terluka parah, 20 di antaranya dalam kondisi kritis. Kota Sagamihara berada sekitar 50 kilometer di sebelah barat Kota Tokyo. Keterangan tentang jumlah korban tewas disampaikan oleh jurubicara dinas pemadam kebakaran setempat, seperti dikutip kantor berita AFP. Si penyerang yang diduga stres tersebut masuk lokasi sekitar pukul 02.00 dini hari. Dia lalu memaksa masuk ke dalam

gedung dengan mendobrak tempat itu. Demikian keterangan saksi mata yang memberikan laporan darurat melalui sambungan telepon ke kantor polisi setempat. Dalam perkembangan terakhir terungkap, pelaku adalah seorang pria berusia 26 tahun yang adalah mantan karyawan di tempat perawatan tersebut. Setelah melakukan aksinya, dia lalu mendatangi kantor polisi dan mengaku sebagai pelaku pembunuhan massal di tempat tersebut. Aparat kepolisian mengaku mendapatkan laporan mengenai penyerangan itu pada sekitar pukul 02.30 dari the Tsukui Yamayuri-en centre, tak lama setelah pelaku mendobrak masuk ke fasilitas tersebut. Berdasarkan keterangan polisi yang dikutip dari the

Diduga Stres l Pelaku mantan karya-

wan di rumah perawatan kaum difabel l Pelaku yang diduga stres menyebut kaum difabel harus dimusnahkan l Sebanyak 25 orang terluka, 20 di antaranya kritis

Asahi Shimbun, pelaku menyebut bahwa kaum difabel harus dimusnahkan. “Dokter telah mengonfirmasi bahwa ada 19 korban tewas,” ungkap pejabat di dinas pemadam kebakaran itu. Pelaku lalu menyerahkan diri pada sekitar pukul 03.00 dinihari, atau sekitar pukul 01.00 dinihari WIB. Di kantor polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Kantor berita Kyodo, mengidenti-

fikasi pemuda 26 tahun itu bernamaSatoshi Uematsu. “Kami masih mendalami detail dari kasus ini,” kata jurubicara kepolisian setempat. Selama ini, Jepang dikenal memiliki tingkat kejahatan bersenjata yang sangat rendah. Serangan-serangan macam ini merupakan kasus langka di negara itu. Namun, bukan berarti kasus macam ini tak pernah terjadi. Pada tahun 2008, di Kota Tokyo, seorang lelaki membajak sebuah truk dan melakukan serangan di kerumunan orang di pusat perbelanjaan di Distrik Akihabara. Pelaku tewas ditikam pengguna jalan, setelah sebelumnya menewaskan tujuh orang dan melukai 10 lainnya. Setelah kasus itu keluar regulasi mengenai kepemilikan senjata tajam, berupa pisau

bermata dua, lebih dari 5,5 sentimeter. Sanksinya adalah hukuman penjara hingga tiga tahun atau denda 6.200 dollar AS atau kira-kira Rp 81 juta. Pada 2001, delapan siswa sekolah dasar di Osaka ditikam hingga tewas. Lalu di tahun 1995, anggota sebuah kultus kiamat di Jepang melepas gas beracun di dalam kereta bawah tanah. Sebanyak 13 orang tewas dalam kejadian itu, dan ribuan lainnya mengalami gangguan kesehatan. Kejadian ini pun menimbulkan rasa tidak aman di Jepang. Pada Februari lalu, seorang mantan perawat ditangkap polisi karena melempar manula berusia 87 tahun dari balkon hingga tewas. Selain itu, pelaku juga mengaku membunuh dua orang lainnya berusia 80-an dan 90-an, dengan cara yang sama pada 2014. (kps)

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

2707/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

27 JULI 2016

Orangtua Telantarkan Anak Pertanyaan Sering orangtua menelantarkan anak2nya karena faktor ekonomi. Apakah ini masuk KDRT. Jawaban Dalam hukum positif penelantaran keluarga karena terjadi perceraian ataupun karena faktor ekonomi dapat digolongkan sebagai tindak kekerasan dalam rumah tangga. Tentu saja dikenakan sanksi pidana bagi siapa saja yang melanggar. Pasal 1 Ayat (1) Undang Undang No 23 tahun 2004 tentang PKDRT yang dimaksud kekerasan dalam rumah tangga yaitu setiap perbuatan terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan dan penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan atau penelantaran RT termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Pasal 9 UU PKDRT yang dimaksud penelantaran rumah tangga yaitu seseorang yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tanggnya. Selain itu penelantaran juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah, sehingga korban berada di bawah kendali orang itu. Berdasarkan pasal tersebut jelas bahwa yang dimaksud degan penelantaran adalah setiap bentuk kelalaian kewajiban dan tanggung jawab seseorang dalam rumah tangganya yang menurut hukum seseorang itu telah ditetapkan sebagai pemegang tanggung jawab terhadap kehidupan seseorang yang berada dalam lingkungannya.

BANJARMASINPOSTGROUP/RENI

PERIKSA - Seluruh anggota Mapolres Hulu Sungai Utara diminta berbaris di lapangan sambil memperlihatkan aplikasi di telepon selular mereka. Razia ini dilaksanakan menindaklanjuti larangan bermain Pokemon Go di lingkungan kepolisian.

MAINKAN POKEMON LANGSUNG DIUSIR n Kapolres Sebar Selebaran Larangan AMUNTAI - Menindaklanjuti larangan memainkan game yang berbasis GPS, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh handphone milik anggota. Usai apel seluruh anggota diminta untuk berbaris dan menunjukkan aplikasi apa saja yang ada di handphone mereka. Puluhan anggota akhirnya diperiksa, namun tidak ditemukan handphone yang tersedia game online tersebut. Kapolres HSU AKBP Agus

Sudaryatno SIK MH mengatakan, meskipun tidak ditemukan anggota yang memiliki game Pokemon Go namun dirinya tetap mengimbau anggota agar tidak mencoba-coba game tersebut. “Jika ada anggota yang kedapatan memainkan game tersebut terlebih di lingkungan Polres maka akan kami beri peringatan, gamenya pun langsung dihapus,” ungkapnya. Hal ini juga sebaiknya juga diberlakukan untuk game online lain yang dapat menyebabkan

ketagihan hingga berpotensi untuk melalaikan tugas. Pelarangan penggunaan Pokémon go tidak hanya diberlakukan pada anggota Polres HSU, namun juga pada pengunjung yang memasuki lingkungan Mapolres HSU. Untuk mengingatkan dipasang peringatan selebaran di beberapa tempat, peringatan berisi larangan memainkan Pokemon Go di sekitar Mapolres HSU. “Jika kedapatan ada yang memainkan di sekitar kantor

Larangan Pokemon Go r Berlaku di seluruh area Mapolres HSU r Larangan berlaku untuk anggota dan tamu di mapolres r Kapolres janji menindak tegas r Larangan juga diberlakukan untuk pegawai negeri dan anggota TNI 1001 Amuntai maka akan kami beri teguran, jika tidak mau menghentikan permainan diminta untuk meninggalkan area Mapolres HSU,” ungkapnya.

Larangan memainkan game Pokémon Go juga diberlakukan untuk pegawai negeri dan anggota TNI 1001 Amuntai. (nia)

Risnanto Izinkan Polisi Mawarung MARABAHAN - Kapolres Batola AKBP Risnanto mengizinkan anggotanya untuk mengopi atau meminum kopi) di warung atau dalam bahasa Banjar mawarung meski terlambat masuk kantor. Menurutnya, angggota polisi yang bertugas di polres atau polsek tidak saja turun mengatur lalu lintas, tapi sesuai dengan kondisi daerah di mana

Facebook

bertugas. Misalnya anggota yang bertugas di polres bermukim di Kecamatan Barambai, tidak mungkin mengatur lalu lintas di jalan karena di Barambai sepi. Kebiasaaan di Barambai mengopi di warung, maka ikutlah anggota mengopi di warung.”Yang penting, masyarakat tahu keberadaan kita sebagai

anggota polisi,” katanya usai apel di luar markas di kawasan Handil Bakti, Selasa (26/7). Kapolres menegaskan, angggota polisi yang bertugas di polres atau polsek sebelum masuk kantor harus melakukan patroli lingkungan. Dia mengatakan, apel dan kewajiban untuk berpatroli lingkungan menindaklanjuti kebijakan Kapolri

Gabung di FB Metrobjr

TAFSIRUL Husna (11) di Gunung Raja, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanahlaut, diduga diculik orang. Dia sempat mengirim pesan lewat BBM bahwa dibawa tiga lekaki yang dia sebut paman. Tuand Mudha AAdur dur Semoga cepat di temukan

Fitriani Ksiannyalh, mudhn lks ttmu hj.

Ade Rahmana Putra Cepat pak polisi tindak lanjuti,kasian kanakan nya Anang Semoga dapat di temukan penculiknya dan sianak pulang ke rumah

Suriansyah Jheach Febriany Mdhan lkas ditemukan zz Amin

Amin Kalo sama kejadiannya sama yg di banjarbaru dulu.

Bain Al-wafa Urang ngalih mencari duit Wahini, , bemacam Cara inya Spya dpt Duit, Jdi Kita Hati2 barang2 beharga Jgn sembarangan ma,andak , anak2 Yg masih Sekolah di Jemput Jgn di biarkan inya bajalan bulik, iya akhir ny di Culik urg , Dayat Eboy Dpt jua bc an di bbm.. mudahan lakas dpt aja

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

agar anggota polisi selalu di tengah masyarakat. “Mulai hari ini, kita sebagai anggota polis harus berada di tengah masyarakat. Kalau biasa Satlantas dan Shabara mengatur lalu lintas, kini tidak ada lagi kotakkotak semua anggota harus dirasakan keberadaannya di masyarakat,” katanya. (don)

Mulyadi Mudahan cepat dapat

F adly PPelaiharielaiharielaihari-TTala Berseri Y a a e ngran knanak glaan gmpang z inya mmbujuk lih plaku,a ni...ayuha mudahan scpat,a d tmukan.amin

Bunda Ive Ini PR buat aparat apakah ini btl2 penculikan atau cuma rekayasa Ali Ncek Ya Allah ada2 z zaman skarang ynk aneh2 mdhn dpt z si penculik x amiennn

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Khylila Harissa Smg cpt d temukan, dan tidak terjadi apa2, zaman sdh semakin menyedihkan??,

trbayang jika itu anak kita buibu?? Ruji Ansori Pasti itu scara paksa membwa x ga mungkin mau gitu aja dibwa orang tulisan itu bukan dri husna tpi itu dri penculik x Russad Ilhamy Itu anak laki laki umur 11 tahun... sekolah d sdn gunung raja .

Hasan Aulia Mudhan cepat ketemu.

Zafar Mhmmd Semoga cepat ditemukan dan tdk terjadi apa-apa . Ju Nai Di Mdhn lain ngayaw ja yg manculikx

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

27 JULI 2016

Impikan Album

Keroncong PENYANYI kelahiran Malang, Jawa Timur, Yuni Shara memiliki impian yang belum terwujud hingga saat ini. Yuni memimpikan memiliki album keroncong. “Saya pengen nyanyi keroncong. Kenapa keroncong? Karena saya besar di situ, terus di bintang radio dulu saya juara di keroncong,” kata Yuni ketika ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/ 7) malam. Yuni menambahkan, album keroncong berisikan tembang-tembang Jawa itu diproduseri oleh dirinya sendiri. “Saya pengen bikin album keroncong itu karena belum pernah. Saya biasa produce sendiri, tapi sampai saat ini belum terwujud. Masih cicil-cicil (lagu),” ujarnya. Ibu dua anak ini juga belum bisa memastikan kapan album keroncongnya terealisasi. “Setiap orang kan punya cita-cita atau target. Nah, di nyanyi saya belum pernah bikin keroncong. Tapi belum tahu gimananya, kalau sudah jadi aja deh. Sekarang belum mau ngomong, pamali,” ujarnya seraya tersenyum. Apalagi, Yuni juga menyadari usianya sudah tak muda lagi. Yuni pun merasa terganggu oleh rambut putih alias uban dan jerawat. “Saya terganggu uban dan jerawat, kalau kerutan sih tidak. Wajar, umur saya sudah nggak muda,” ujarnya. Penyanyi berusia 44 tahun ini mengaku, kini dia rajin mewarnai rambut agar menjadi hitam seutuhnya. “Saya cat rambut sendiri. Kalau ada satu atau dua uban, saya cat sendiri. Meskipun orangorang nggak ada yang komplain soal uban, tapi saya terganggu,” kata kakak Krisdayanti ini. Yuni juga mengatakan, jika ingin melakukan perubahan penampilan, dia kerap konsultasi ke ‘bodyguard’-nya. Bodyguard yang dimaksud Yuni adalah anak-anaknya. Anak-anaknya juga sering memberikan masukan tentang penampilannya. Ketika ditanya apakah lelaki yang kini tengah dekat dengannya, Chico Hakim kerap memuji dan memberi masukan soal penampilan. Yuni pun menjawab sembari tersenyum. “Kalau yang muji banyak he.. he.. he.... Tapi setiap ketampanan atau kecantikan itu relatif. Kalau ada yang suka pasti,” ujarnya. (tnc)

Buah Bibir

Metro Banjar

9

GALUH BANJAR PUJI LAKON MAMANDA n Syahriel Cs Bawakan Batu Gila Batu Tatawa

YUNI SHARA TRIBUNNEWS

TEMPAT duduk di Gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel terisi penuh, Senin (25/7) malam. Bahkan ada yang terpaksa berdiri dan duduk di lantai, itu demi menyaksikan pertunjukan teater tradisional Banjar, mamanda berjudul Batu Gila Batu Tatawa. Penonton pun sangat terhibur dengan penampilan pelakon senior Banua di antaranya Abdussukur sebagai Hadam, M Syahriel M Noor (Imam Perang), Irwan Budiman (Untal Kulu), Sugian Noor (Raja Banjaransari). Juga ada YS Agus Suseno sebagai Perdana Menteri, Arif Budiman (Induk Gagar), Bayu Setiawan (Putra Mahkota), Mujahiddin S (Asisten Jin) dan Yon Maryono (Raja Jin). Celetukan Abdussukur memerankan Hadam, yang secara spontan dan mimiknya seperti tanpa dosa saat berbicara, membuat penonton tergelak. Ditambah akting pemain lainnya yang kocak, seperti YS Agus Suseno, Mujahidin, dan Irwan, membuat suasana tambah segar. Walaupun sudah tengah malam, penonton tampak tak beranjak dari gedung di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Banjarmasin itu berkat ditambah penampilan pemadihinan, Jhon Tralala, Sahid Jola dan Anang. Alur cerita Batu Gila Batu Tatawa dari Bahktiar Sanderta dan pengarah laku YS Agus Suseno ini, mengangkat cerita Kerajaan Banjar, Banjaransari tentang keserakahan, ambisi berlebihan dan menghalalkan segala cara untuk meraih cita-citanya.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

TEATER TRADISIONAL - Pertunjukan teater tradisional Banjar, mamanda berjudul Batu Gila Batu Tatawa dimainkan Syahriel cs, Senin (25/7) malam di Gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel.

Pemerannya sangat lucu dan ceritanya mudah dipahami. Apalagi pemainnnya menggunakan bahasa Banjar, sehingga semua penonton mengerti alur ceritanya KHAIRUNNISA Penonton Mamanda

Di tengah cerita, juga menyindir tentang masalah kekinian seperti sudah mewabahnya penggunaan narkoba hingga ke kampung-kampung. Muncul pula celetukan-celetukan tentang vaksin palsu maupun BPJS palsu yang sedang hangat kasusnya di masyarakat. Seorang penonton, Khairunnisa, mengatakan, teater tradisi Mamanda tidak kalah diban-

ding acara Opera Van Java (OVJ) di televisi nasional dengan pemeran Sule, Nunung dan lainlainnya maupun Lenong Rumpi. “Pemerannya sangat lucu dan ceritanya mudah dipahami. Apalagi pemainnnya menggunakan bahasa Banjar, sehingga semua penonton mengerti alur ceritanya,” ujar Khairunnisa. Galuh Banjar warga Kelayan B Banjarmasin ini, berharap mamanda sering ditampilkan. “Supaya masyarakat luas lebih mengenalnya lagi,” kata alumni Madrasyah Aliyah Muhammadiyah Jalan S Parman Banjarmasin ini. Pementasan dibuka oleh Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Dino Sirajuddin. Acara dalam rangkaian Karasmin Banua Seribu Sungai 2016 juga dihadiri mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Amanul Yakin, kepala Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, dan tamu undangan lainnya. (ful)

2707/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

27 JULI 2016

Barito Naik Dua Tingkat ◗ Sambungan halaman 1

tamu, Barito berani tampil menyerang sejak menit awal dan bahkan beberapa kali membuka peluang. Pada menit keempat, kerja sama antara Rizky Pora dengan Paulo Sitanggang berhasil menerobos pertahanan Singo Edan yang dikawal Hamka Hamza cs. Namun sayang hakim garis mengangkat bendera yang menandakan telah terjadi offside. Dua menit berselang, Yongki berhasil mendapatkan umpan mendatar dari Paulo mendekati kotak penalti. Namun lagi-lagi hakim garis mengangkat bendera offside. Tendangan mengarah ke gawang pertama pun didapat Barito lewat shooting yang dilepaskan Yongki di menit delapan, namun sayang bola kurang terarah. Pada menit 33, Barito kembali membuka peluang melalui umpan panjang Rizky Pora yang ditujukan kepada Yongki. Namun ternyata saat itu lebih dekat mengarah ke kiper Arema yang dikawal Kurnia Meigha, sehingga dengan mudah menangkapnya. Barito pun melakukan rotasi pemain di menit 38 dengan menarik keluar M Husen setelah mengalami masalah dengan kaki, kemudian memasukkan Ikhsan. Rotasi pemain ini tidak memberikan keuntungan bagi Barito. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0. Memasuki babak kedua, tim Arema langsung mengembangkan permainannya. Beberapa peluang dengan tendangan langsung mengarah ke gawang didapat oleh tim Arema yang diasuh Milomir Seslija. Pada menit 47, pemain asing Arema yakni Giron melakukan tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal. Tapi bola masih menyamping dari gawang Barito. Peluang manis Barito sempat didapat di menit 59, yang bermula dari umpan terukur Dedy Hartono dari sektor sayap. Bola berhasil disambut Adam Alis Setyano, yang berada di dalam kotak penalti lawan. Kemudian dia kembali mengumpankannya kepada Yongki yang sudah berhadapan dengan kiper Kurnia Meigha. Yongki pun berhasil menyundul bola, namun masih mampu dihalau oleh Kurnia Meigha. Dan ternyata saat itu Yongki sudah dianggap dalam posisi offside. Hingga tambahan waktu dua menit, wasit Hadiyana pun meniup peluit panjang, dan tidak ada gol yang tercipta hingga skor berakhir kacamata. (ran)

ANTARAFOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA

TEROBOS LINTASAN KERETA - Sejumlah pengendara roda dua berhenti di depan palang penjagaan pintu kereta api di kawasan Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/7). Tindakan tersebut selain membahayakan jiwa mereka juga mengancam keselamatan perjalanan kereta api.

Sugi ‘Terpanggang’ Di WC ◗ Sambungan halaman 1

seorang penghuni rumah, Sugi. Sugi merupakan keponakan dari salah seorang pemilik rumah yang terbakar, Yusuf. Informasi didapat, tidak seorang pun yang mengetahui kalau Sugi masih berada di dalam rumah Yusuf, saat api berkobar. Karenanya, para relawan barisan pemadam kebakaran dan warga hanya fokus pada upaya mema-

damkan api. Sekitar 20 menit berjibaku dan melakukan penyemprotan di lokasi kebakaran, akhirnya api bisa dikuasai oleh relawan barisan pemadam kebakaran. Upaya pembasahan atau penyemprotan dilakukan di berbagai titik. Di tengah pembasahan itu kegegeran terjadi di lokasi kebakaran. Relawan BPK mendapati seorang lelaki tertelung-

kup di rumah yang terbakar. “Sugi ditemukan oleh relawan tertelungkup di WC rumahnya yang hangus,” ujar seorang relawan. Lelaki yang terpanggang itu ternyata Sugi. Para relawan langsung membopong Sugi menuju mobil dan melarikannya ke Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin. Tak lama kemudian, Sugi dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk

lanjutan penanganan atas luka bakar yang dideritanya. Informasinya, Sugi menderita luka bakar 30-40 persen. Paman Sugi, Yusuf, mengaku sangat terkejut mengetahui Sugi ditemukan dalam rumah yang terbakar. “Saya tadi sudah ajak keluar, setelah itu kami terpisah. Mungkin dia masuk kembali ke rumah, mau menyelamatkan sesuatu,” kata

Yusuf, lirih. Sementara itu, jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah dan Polresta Banjarmasin sibuk menyelidiki penyebab kebakaran. Mereka memintai keterangan warga, Ketua RT dan kemudian melakukan olah TKP. Garis polisi juga dipasang di sekitar area rumah yang terbakar. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. (ady)

jar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara Husaini dan istri dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin. Menurut keluarga korban, Husaini dan Arbainah adalah pengantin baru. “Baru sepekan lalu mereka menjalani resepsi pernikahannya. Mereka habis dari rumah keluarga dan hendak pulang kediamannya di Desa Pingaran Kecamatan Astambul. Tapi malah mengalami kecelakaan,” ungkap seorang keluarga korban ke-

pada polisi. Terpisah Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantasnya, Aiptu Bambang Watno, mengatakan kejadian laka lantas itu bermula ketika sebuah motor yang dikendarai korban menabrak mobil yang hendak keluar kompleks pergudangan. “Mobil yang saat itu sudah berada di tengah jalan bermaksud menuju Banjarmasin. Tiba-tiba disambar motor korban,” ujarnya. (gha)

Rebutkan 5 Unit Motor ◗ Sambungan halaman 1

Suwandi, mengatakan kupon undian itu akan diundi Desember 2016 mendatang. “Kami menyediakan lima unit sepeda motor Honda Beat Pop bagi yang beruntung,” ujarnya, kemarin. Belanja di Senwell banyak keuntungan yang didapat konsumen. Promo pembelanjaan Rp 300 ribu semua kartu kredit menggunakan EDC Mandiri, mendapatkan minyak goreng Reffil isi satu liter. Senwell adalah pusatnya peralatan rumah tangga. Di sini dijual tidak kurang 4.000 item atau macam alat rumah tangga. “Dari harga yang murah sampai harga yang paling mahal ada di tempat kami,” ujarnya. Senwell, tempat cukup nyaman, luas dan tenang. “Senwell yang memiliki luas 30x100 meter dan mampu menampung sekitar 50 unit mobil dan 100 unit kendaraan,” ujar Sutrisno. (has)

Pengantin Baru Tewas Tabrak Kijang ◗ Sambungan halaman 1

itu langsung mendatangi asal suara. Mereka pun melihat sebuah sepeda motor beserta pengendaranya sudah tergeletak di tengah Jalan Gubernur Subardjo Desa Malintang Baru. Yang tergeletak itu adalah Husaini (56) dan istrinya, Arbainah. Husaini sudah tidak bernyawa lagi, sedangkan istrinya, Arbainah, mengalami luka-luka dan patah kaki sebelah kanan. Informasi dihimpun di

tempat kejadian, kecelakaan lalu lintas yang minta nyawa itu bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Husaini beserta istri melaju dari arah Banjarmasin menuju luar kota. Seiring itupula, Tomas Luksito, muncul mengendarai mobil Kijang. Dia bermaksud menyeberang jalan dan kemudian menuju arah Banjarmasin. Tomas perlahan-lahan menjalankan mobil dari kompleks pergudangan pabrik tandon yang dikelolanya. Saat

mobil berada di tengah jalan, sepeda motor yang dikendarai Husaini langsung menyambar bagi tengah pintu mobil yang dikendarai Tomas. “Saya sudah memberi lampu sign. Saya pikir si pengendara sepeda motor mengurangi kecepatannya dan kemudian menghindari mobil saya. Tapi ternyata tidak, malah tabrakan mobil saja,” ujar Tomas. Atas kejadian tersebut, Tomas digelandang ke kantor Unit Laka Lantas Polres Ban-

Rahmadi Sebut Nama Akbar ◗ Sambungan halaman 1

ISTIMEWA

ANDY bersama barang bukti 185 gram sabu.

Andy Tepergok Timbang... ◗ Sambungan halaman 1

juga membawa barang bukti berupa 185 gram sabu. Barang haram itu ditemukan di rumah Andy, di Jalan A Yani Km2, Simpang Ulin RT 15, Banjarmasin Tengah. Informasi diperoleh, penangkapan Andy ini tak lepas dari penyelidikan polisi terkait informasi seorang pengedar sabu dengan barang cukup besar di wilayah hukum Polda Kalsel. Penyelidikan itu di bawah komando Kompol Yanto Suparwito. Setelah cukup lama melakulan penyelidikkan, polisi akhirnya mendapat informasi valid bahwa orang yang dicurigai, Andy, ada di rumah bersama barang terlarang berupa sabu. Senin (25/7) sekitar pukul 13.30 Wita, petugas bergerak ke rumah Andy. Begitu sampai di rumah Andy, polisi langsung melakukan penggeledahan. Gerak cepat polisi membuahkan hasil. Polisi mendapati Andy sedang sibuk menimbang sabu di kamarnya. “Andy terkejut melihat kedatangan kami. Waktu digerebek, Andy sedang menimbang sabu di tempat tidurnya,” ujar seorang petugas. Meski sudah menemukan sabu di kamar Andy, polisi tetap melakukan pencarian sabu di tempat lainnya. Pencarian tidak sia-sia. Polisi menemukan sejumlah paket sabu yang disembunyikan Andy di belakang televisi dalam kamarnya. Sabu yang ditemukan di rumah Andy itu sendiri berasal dari Medan, Sumatera Barat. Namun Andy mengaku tidak mengetahui siapa membawanya. Karena setiap terhubung dengan pemiliki sabu, Andy hanya diminta untuk mengambil sabu di pinggir jalan tertentu. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto, tak menampik pihaknya menangkap Andy Surya alias Andy. “Saya kami gerebek dia (Andy) sedang menimbang sabu di kasurnya,” ujar Agus. Dari penggeledahan, kata Agus, pihaknya menemukan enam paket sabu ukuran cukup besar dengan berat bersih 185 gram. “Selain menyita sabu, kami juga menyita beragam barang yang berhubungan dengan sabu yang dimiliki Andy, seperti dua timbangan digital, sendok plastik, dua buah plastik yang masih ada sabu, telepon,” ujarnya. Disinggung sabu itu berasal Medan, Agus tak menampiknya. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini,” ujarnya seraya menambahkan pada 2010 Andy pernah ditangkap oleh petugas Polresta. (dwi)

latan, Kamis (14/7) lalu. Saat ditemui di Polsek Banjarbaru, Selasa (26/7), Rahmadi, warga Jalan Pramuka Kompleks Rahayu Pembina IA/6 RT 23 RW 02 Kelurahan Sei Lulut Banjarmasin timur ini mengaku masih dongkol kepada teman-temannya. “Saya yang susun barang curian. Yang lain mengambil. Waktu kabur saya terjatuh dan ditinggal. Saya sakit hati, apalagi saya juga digebuki warga,” ujar Rahmadi. Rahmadi mengatakan, dia bersedia bergabung dengan kawanan maling itu karena diajak. “Sebenarnya saya sudah punya pekerjaan lain, nyopir,” ujarnya. Karena sakit hati itulah, kata Rahmadi, dia mau memberitahu polisi siap otak pencurian tersebut.

“Otak dari pencurian itu adalah Akbar (39), warga Sungai Lulut dalam RT 8,” ujarnya. Senin (25/7) jelang malam, Akbar dibekuk Unit Buser Polsek Banjarbaru Kota yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Erlyanto di Banjarmasin. Penangkapan Akbar itu di-backup Unit Resmob Polda Kalsel dan Unit Jatanras Satreskrim Polres Banjarbaru. Saat ditemui, Akbar mengaku tak ada maksud untuk meninggalkan Rahmadi. “Saya tidak ninggalin dia (Rahmadi), saya kira sudah naik dan aman di dalam. Lagian saat itu saya panik sekali, karena sudah ketahuan warga,” ujar pria bertubuh kekar ini. Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Ana Se-

tiani membenarkan pihaknya sudah menangkap rekan Rahmadi, Akbar. “Akbar sebelumnya pernah melakukan aksi kejahatan, membongkar rumah di Sungaiulin November 2014 lalu,” ujarnya. Menurut Ana, kawanan pencuri ini sudah profesional. “Kami menduga, mereka beraksi tak hanya di Banjarbaru, tapi juga beraksi di Banjarmasin dan Tanahlaut,” ujarnya. Saat penangkapan Akbar, polisi juga menemukan ba-

BPOST GROUP/ KURNIAWAN

DUA spesialis pencuri tabung gas, Rahmadi dan Akbar, diamankan beserta barang bukti berupa 13 unit tabung gas, satu unit televisi dan lainnya.

rang bukti berupa tabung gas, berbagai merek kosmetik, barang elektronik, dan satu unit

linggis. “Untuk temuan kosmetik masih kami kembangkan,” ujarnya. (kur)

Kesulitan Cengkok Banjar ◗ Sambungan halaman 1

Minggu, saya bisa memenuhi undangan tersebut,” ujarnya, Selasa (26/7). Sebenarnya, lanjut perempuan berkulit putih ini, honor yang dibayar sekali menyanyi di luar daerah lebih besar dibanding Banjarmasin. “Sebagai penyanyi profesional, saya harus pegang janji. Kalau sudah janji sama orang, tidak bisa dibatalkan lagi, walau pun honornya lebih besar,” ujarnya. Sebelumnya, Melda cukup sering menerima job menyanyi di luar Banjarmasin, seperti di Tanjung (Tabalong), Batulicin (Tanah Bumbu) dan Samarinda (Kaltim). Acaranya mulai perkawinan hingga pe-

resmian acara kantor. “Kebanyakan lagu-lagu yang diminta berupa lagu dangdut dan pop. Terkadang membawakan lagu Banjar, Karindangan. Itu saat pengantin baru lagi bersanding,” ujarnya. Melda mengakui saat membawakan lagu-lagu Banjar sering kesulitan, karena banyak yang belum hafal dan cengkoknya cukup sulit. “Biasanya kalau diminta menyanyikan lagulagu Banjar saya sering buka buku lagu, soalnya takut salah,” ucapnya. “Namun saya terus berusaha menghafal lagulagu Banjar. Saya kan orang Banjar, harus bisa membawakan lagu daerah sendiri,” ujarnya. (ful) 2707/M10


RABU

27 JULI

Lega Calcio

Metro Banjar

11


International Champions 12

Metro Banjar

07.30 WITA

RABU

27 JULI 2016


RABU

27 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

RABU

27 JULI 2016

MUHAMMAD roby

Sebulan Lagi Ikut Berlaga

n Masih Proses Penyembuhan PEMAIN senior Barito Putera di sektor pertahanan yakni M Roby, beberapa hari yang lalu sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Tangerang. Roby harus opname dan menjalani perawatan medis, karena terkena sakit typus yang didapatnya sesaat sehari sebelum tim berlaga melawan BPOST GROUP/DOK

Lakukan Evaluasi JANGAN hilangkan dukungan dan doa kpd Barito Putera. Evaluasi... Evaluasi... Evaluasi.... Barito Putera, semua harus evaluasi termasuk pelatih manajemen wajib harus turun tangan demi kebangkitan Barito Putera kalau tidak. +6281351966899

Bukan Hanya Pelengkap SARAN SARAN... Agar barito bs di papan atas dan disegani. Saran sy manajemen dng pemda dpt melobi perusahaan besar lainnya yg ada di banua utk memperkuat pendanaan jd bs cari pemain berkualitas jng barito sbg pelengkap saja. Kt kalah dng kabupaten seperti arema, kutai dll. Jd kalau mau mengharumkan banua dan olah raga yg lainnya harus spk bola berprestasi. Smg barito tdk terdegradasi. Tks +6287815563142

Untung ‘Kompetisi Tak Resmi’ SEAND AINY A kompetisi resmi akan dipastikan SEANDAINY AINYA Barito Putera akan terdegradasi.Walau kalah ttp sj dukung Barito. By : Aprilia +6285821635300

Jangan Lupa Perpanjang Kontrak BU AT manejemen BARITO,cari pemain tengah BUA dan pemain belkang berkualitas , panggil kembali Bang salahhudin. Bang salahhudin yg pantas melatih BARITO. Jangan kada ingat perpanjang kontrak Junior jangan sampai dipinang klub lain +6285332984069

Kami Tunggu Prestasimu BARITO sayang.. BARITO malang. melihat permainan mu skg MIRES Sekali rasanya sgt jauh apa yg diharap kan. materi pemainnya tdk jelek, bagus-bagus ditambah lg pemain muda yg berkualitas. Yang jelek cara meramu strategi permainan sampai d kdg sendiri kalah apa lg tandang jd bulan bulanan tem lain ADA APA DGN MU ..BARITO.....? Saat nya manajemen evaluasi keseluruhan kinerja didlm tem mumpung kumpetisi resmi msh jauh lebih baik kehilangan satu mudari karya dari pada kehilangan ribuan sporter setia mu kami bth prestasi mu kamu bth uang tiket dari kami ....? Trims didangari jua kah..,.krtekan UNDA. +6285820438445

PS TNI. Dan akhirnya Roby pun harus absen memperkuat tim dalam laga yang saat itu dihelat di Stadion Pakansari Bogor tersebut. Berikutnya Roby pun juga terpaksa harus absen menjalani laga bersama tim di kandang Arema Cronus, Selasa (26/7) malam.

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, diketahui kondisi Roby sepertinya sudah mulai menunjukkan perkembangan. Tak heran karenanya mantan pemain Timnas ini sudah tidak lagi dirawat di rumah sakit, dan sudah boleh pulang. Hal itu diutarakan

oleh dokter tim Barito, Ramadhan Supit kemarin Selasa (26/7) siang. “Roby sudah keluar dari rumah sakit, tapi dia masih harus melakukan penyembuhan di rumahnya,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rama ini kepada Metro. Ditambahkan oleh Rama, karena sakit yang dialaminya

maka Roby kemungkinan harus istirahat lumayan lama. Bahkan Rama memperkirakan Roby baru bisa kembali bergabung dan beraktivitas lagi bersama tim sekitar satu bulan. “Kemungkinan perlu waktu satu bulan, mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi,” pungkasnya. (ran)

TARIK GELANDANG NEGERI GINSENG

USAI laga tandang melawan Arema Cronus, Barito Putera mulai melakukan pembenahan untuk memperkuat skuatnya menghadapi putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Salah satu langkah yang diambil manajemen Barito adalah memenuhi kuota pemain asing yang masih tersisa di dalam tim. Seperti diketahui, saat ini Barito sudah memiliki tiga pemain asing non-Asia, yakni striker Luiz Junior dari Brasil, bek Muhammadou Elhadji dari Kamerun dan gelandang Ibrahim Conteh dari Sierra Leone. Jadi Barito masih memiliki satu slot kosong untuk pemain asing Asia. Untuk melengkapi slot pemain asing itu, Barito akan mendatangkan gelandang asal Korea Selatan, Lim Joon Sik. Lim Joon Sik adalah gelandang bertahan asal Negeri Ginseng yang pernah sukses bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC. Terkait rencana menadatangkan gelandang Lim Joon Sik itu dibenarkan asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa. “Memang kami akan datangkan Lim Joon

Sik untuk dimainkan pada putaran kedua nanti,” ujar Syarifuddin. Menurut Syarifuddin, Lim Joon Sik sudah sepakat bergabung dengan Barito. “Sekarang tinggal proses kontraknya,” kata Syarifuddin. Dikatakan Syarifuddin, dalam waktu dekat Lim Joon Sik sudah merapat ke Barito Putera. “Mungkin sekitar awal Agustus dia sudah datang,” jelasnya. Syarifuddin menerangkan, Lim Joon Sik merupakan pemain gelandang yang posisinya sama dengan Lucky Wahyu. “Selama ini kami cuma mempunyai Lucky Wahyu yang paling ideal di gelandang bertahan, selain itu kami sebenarnya juga bisa memaksimalkan Amirul Mukminin, tapi kondisinya cedera. Ichsan juga bisa dimaksimalkan, dia pandai merebut bola namun bertahannya masih kurang. Makanya dengan kehadiran

Lim Joon Sik ini bisa jadi solusi bergantian dengan Lucky Wahyu,” pungkasnya. (ran)

Lim Joon Sik

Cari Bek Tangguh KALAU emang btul pingn rekrut lijungsit jgn d tunda lagi biar kuat tgh nya barito tuk putran k 2 nnti cari bek tangguh lokal m robi lepas aja uyuh meharagu krancakan garing salam kklwargaan barito putra. +628125550229

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

IMBANG - Barito Putera bermain imbang tanpa gol melawan Arema Cronus di pekan ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (26/7) malam. Barito Putera bakal menarik Lim Joon Sik untuk memperkuat skuatnya. BOLA.NET

2707/M14


RABU

Bravo MFC

27 JULI 2016

Metro Banjar

15

WAJIB RAIH ANGKA PENUH

USAI melakoni dua laga tandangnya, tim Martapura FC pun selanjutnya dijadwalkan menjalani laga kandangnya, Minggu (31/7) sore dalam ajang ISC B 2016 Grup 5. Dalam laga kandang berikutnya yang akan dihelat di Stadion Demang Lehman ini, Martapura FC akan menjamu tim asal Jatim yakni PS Mojokerto Putra. Dan dalam laga berikutnya ini,

manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini menargetkan tim menorehkan point penuh. Bukan tanpa alasan tim ditargetkan harus menang dalam laga nanti, karena untuk mengganti point yang tak didapat saat menjalani laga tandangnya belum lama tadi. Pasalnya seperti diketahui tim takluk dengan skor 2-1 di kandang PSS Sleman, kemudian juga takluk

melawan Persinga Ngawi juga dengan skor 2-1. “Tim wajib mendapatkan tiga point dalam laga melawan PS Mojokerto Putra nanti, karena tim tidak berhasil membawa pulang point dari dua laga tandang kemarin,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro kemarin, Selasa (26/7) siang. Tim ditambahkan oleh Ami Said harus bisa mendulang point penuh

dalam setiap laga kandang yang tersisa di putaran kedua ini. Tentunya hal ini untuk tetap menjaga peluang Syaifullah Nazar dan kawan-kawan agar bisa lolos ke babak berikutnya yakni 16 besar. “Harus sapu bersih di semua laga kandang, tak terkecuali melawan PS Mojokerto. Agar kans untuk lolos tetap ada,” jelasnya. Kans Martapura FC untuk lolos

sendiri masih terbuka, meskipun mengalami kekalahan dalam dua laga tandangnya. Martapura FC saat ini menduduki peringkat ketiga di papan klasemen sementara Grup 5 dengan torehan point 12. Sementara di puncak klasemen ada PSS Sleman yang membukukan 16 point dan Persinga Ngawi di urutan kedua dengan torehan 14 point.(ran)

Utamakan Improvisasi EVALUASI dan pembenahan terus dilakukan oleh tim Martapura FC usai mengalami dua kekalahan beruntung di laga tandangnya di ajang ISC B 2016 Grup 5. Pasalnya seperti diketahui tim takluk di kandang PSS Sleman dengan skor 2-1, kemudian juga kalah di kandang Persinga Ngawi dengan skor 2-1 pula. Manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun juga ikut menyoroti performa tim setelah melakoni dua laga terakhir ini. Dan yang cukup menjadi sorotan manajemen adalah mengenai kurang kreatifnya serangan yang dibangun oleh Syaifullah Nazar dan kawan-kawan. “Pemain sepertinya masih kurang bisa berimprovisasi, khususnya di sektor gelandang hingga depan. Padahal improvisasi ini penting agar membuat serangan bisa lebih bervariasi,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro kemarin Selasa (27/7) sore. Selain membuat serangan lebih variatif, pemain di sektor tengah dan depan ini lanjut Ami Said harus bisa berimprovisasi tentunya untuk lebih memudahkan dan membuka peluang mencetak gol. “Dengan berimprovisasi tentu bisa memecahkan kebuntuan, pemain harus pandai membuka ruang dan mencari celah,” katanya. Said sendiri berharap di laga-laga tim berikutnya, baik itu kandang maupun tandang tim sudah bisa lebih baik lagi untuk berimprovisasi. “Ya kami berharap di laga berikutnya sudah bisa lebih baik lagi,” terangnya. Sorotan dari manajemen ini sendiri sepertinya benar adanya, pasalnya tim cukup kesulitan membuka peluang kala berlaga di kandang Persinga. Malah saat itu permainan tim berhasil dibaca oleh pelatih Persinga, M Hasan sehingga sudah menyiapkan antisipasinya. “Memang lawan sudah kami pelajari kekuatannya, mereka sering mengandalkan permainan umpan diagonal. Kami siapkan skema bermain 4-3-3 dan anak-anak bisa menjalankan maksimal,” ujar Hasan.(ran)

Martapura FC menargetkan point penuh saat menjamu PS Mojokerto. INDONESIANSC.COM

KABARKABAR pelatihlawan

atlet KABARINFO pelatih

Korban Permainan Kasar

NET

PSS yang bakal tanding melawan Persiba.

PSS dan Persiba Tunggu Kepastian KEPASTIAN jadwal kickoff pertandingan antara tim yang bertetangga PSS Sleman kontra Persiba Bantul dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) B sampai saat ini belum didapat. Meski info yang beredar laga bakal digelar Minggu 31 Juli, namun kedua tim menginginkan segera ada kejelasan

terutama PSS. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara, menyebut jika info sementara yang ia dapat pertandingan bakal digelar pada 31 Juli. “Saya dengar dari manajemen seperti itu, kami tidak masalah mau digelar tanggal berapa yang penting ada kepastian,” kata Seto usai uji coba PSS di Lapangan

Minomartani, Sleman, Selasa (26/7). Kepastian soal jadwal ini menurut Seto penting karena sangat berhubungan erat dengan program latihan yang ia berikan. Sebelumnya, Sabtu (23/7) sore besok, PSS menjalani pertandingan kandang melawan PSBI Blitar. (tic)

KALA melakoni laga di kandang Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore pemain gelandang Martapura FC yakni Agus Setia Wibowo kembali mendapatkan kesempatan diplot sebagai pemain inti. Namun dalam laga yang dihelat di Stadion Ketonggo Ngawi tersebut, pemain yang akrab disapa Bowo ini tak bisa tampil memperkuat tim secara full time.Malah Bowo harus ditarik keluar lapangan lebih awal yakni di menit 39 babak pertama karena mengalami cedera. Cedera dialami oleh Bowo karena permainan kasar yang diperagakan oleh tim Persinga yang sejatinya merupakan tuan rumah. Dan cedera yang dialami oleh pemain yang bergabung tim Martapura FC sejak awal berdiri ini, di bagian dalam lutut sebelah kirinya. Untuk menggantikan peran Bowo saat itu, tim pelatih Martapura FC pun langsung memasukkan strikernya yakni

Aidil Bogel. Kepada Metro kemarin Senin (25/7) sore, Bowo pun menerangkan bahwa memang lutut kirinya terasa sakit terkait menjalani laga di kandang Persinga. “Iya cedera di bagian lutut dalam sebelah kiri. Tapi Insya Allah tidak parah,” ujar pemain asal Banjarbaru ini. Diterangkan oleh Bowo juga, bahwa dalam laga tersebut dirinya pun enggan untuk terlalu memaksakan diri tetap tampil memperkuat tim. “Tidak bisa saya paksakan, takutnya tambah parah,” jelasnya. Bowo pun berharap kondisi cedera lututnya tersebut bisa secepatnya pulih, agar bisa dengan lancar mengikuti aktivitas latihan. Terlebih dirinya pun berkeinginan untuk bisa kembali memperkuat tim dalam laga-laga selanjutnya di ajang ISC B 2016. “Pastinya harapan saya bisa cepat sembuh dan pulih, agar bisa tambil lagi membantu tim,” pungkasnya.(ran)

Agus Setia Wibowo DOK/BPOST

2707/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

27 JULI 2016

17.00 WITA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.