Metro Banjar Selasa 26 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

Raih Poin

BERSAMBUNG KE HAL 10

Nenek Nur

Penculikan Bocah Heboh di Media Sosial PELAIHARI Bocah Tafsirul Husna alias Itap (11) diculik tiga lelaki tak dikenal pakai mobil Avanza.

Terlempar 4 Meter (76). Nenek itu pun tewas, saat tiba di rumah sakit. Kesialan yang menimpa Dianto itu terjadi Minggu (24/7) sekitar pukul 9.30

Itulah berita yang menyebar cepat di media sosial. Sementara di Desa Gunung Raja, terjadi kehebohan. Warga melakukan ritual mencari Itap dengan mengelilingi Desa

Gunung Raja. Zainab adalah yang paling khawatir dengan nasib Itap. “Saya mendapat berita cucu BERSAMBUNG KE HAL 10

Terlacak di Gunung Raja

BERSAMBUNG KE HAL 10

Ingin Duet dengan Dhani

INFORMASI Itap diduga diculik tiga orang laki-laki dengan menggunakan Avanza juga ditindaklanjuti Reserse Kriminal Umum (Ditkrimun Polda Kalsel). Sejak BERSAMBUNG KE HAL 10

TAK pernah terbayangkan dibenak Anita Kim Chin kalau dia punya tiket dan akan menyaksikan aksi panggung band pujaannya, Dewa 19 dan Ari Lasso, di Gedung Sultan Suriansyah, 3 Agustus 2016 nanti. Tapi namanya rezeki, ada jalannya. Penyanyi serbabisa ini mendapat tiket gratis nonton konser Dewa 19, usai menghibur di acara Treepark Hotel beberapa waktu lalu. “Malam itu saya ada event di Ballroom Hotel Treepark. Selesai acara, saya ISTIMEWA

NO 5.787 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

CUCUNYA PULANG

LAGA berat, dalam ajang TSC A 2016, kembali dilakoni Tim Barito Putera. Selasa (26/7) malam ini, Barito menantang tim tangguh, Arema Cronus, di kandangnya Stadion Kanjuruhan Malang. Seperti diketahui, Arema masih bercokol di posisi kedua klasemen sementara, dengan torehan 26 poin. Sedangkan Barito masih mengemas 11 poin dan berada di urutan 14 klasemen sementara ajang yang digelar oleh PT

Anita Kim Chin

26 JULI 2016

ZAINAB MINTA

Target Tetap

MARTAPURA - Harapan Mrakih Dianto alias Dianto (46) bekerja di Tanjung, Kabupaten Tabalong, pupus. Dalam perjalanan menuju Tanjung, warga Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ini menabrak Nur Bati

SELASA

ISTIMEWA

TAFSIRUL Husna alias Itap (11) bersama pesan penculikan di BBM.

Kaki Ijur Masih Terantai Terjun dan Hilang di Sungai Desa Sungai Kupang KOTABARU - Ijur (30) berbuat nekat. Dengan kaki masih terantai, warga Desa Sungai Kupang (Cantung), Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, ini terjun ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya, Minggu (24/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Hingga Senin (25/7) Ijur belum ditemukan, baik dalam keadaan hidup maupun sudah tidak bernyawa lagi.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Keluarga Ijur dan warga setempat yakni Ijur tenggelam di sungai Desa Sungai Kupang. Keyakinan itu menyusul adanya kesaksian dari dua orang warga, yang mengaku melihat Ijur menceburkan diri ke sungai, setelah berhasil melepas kayu dan menjebol dinding rumahnya. Berdasarkan keyakinan itu pula lah tim gabungan terdiri atas anggota Polsek, Koramil, Basarnas dan dibantu warga mencari Ijur dengan menggunakan perahu. Mereka hilir-mudik BERSAMBUNG KE HAL 10

FOTO/GRAFIS: DOK.BPOST GROUP/FUAD RIDHA

z INFO MITRA

Pembatuan Dipasangi Untung Rp 2 Juta Per Hari Baliho Larangan Prostitusi

ADA peluang untuk berbisnis makanan. Warung Sate Ortega membuka kesempatan franchise kepada warga Kalsel, utamanya yang berlokasi di Jalan Soetoyo S, Banjarmasin dan di Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan, Barito Kuala. “Saya tawarkan franchise yang sudah berjalan di Soetoyo S dan Handil Bakti. Kalau yang di Soetoyo S sudah berjalan satu tahun, sedangkan BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARBARU - Kini ada yang beda di jalan masuk Pembatuan. Di eks lokalisasi tersebut berdiri kokoh dua baliho raksasa, yang memuat Perda Nomor 6 Tahun 2002 tentang Larangan Prostitusi. PSK menilai keberadaan baliho itu bukan penutupan. Puluhan anggota Satpol PP Banjarbaru mengamankan jalannya pemasangan dua baliho raksasa tersebut, Senin (25/7). Baliho raksasa yang BPOST GROUP/HASBI S

Warung Sate Ortega

BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/KURNIAWAN

PASANG BALIHO - Satpol PP Banjarbaru memasang baliho raksasa, yang memuat atuan Perda Nomor 6 Tahun 2002 tentang Larangan Prostitusi, di jalan masuk Pembatuan, Senin (25/7).

z BANJARMASIN POST

Rabu Pon Keramat Kabinet KEP ASTIAN perombaKEPASTIAN kan kabinet hingga kemarin masih menggantung. Rencana adanya reshuffle sudah berhembus kencang sejak beberapa hari lalu. Senin (25/7), Presiden Jokowi melalui Mensesneg Pratikno telah menginstruksikan para pembantunya di kabinet tidak keluar Jakarta. Mereka wajib hadir dalam sidang paripurna, Rabu (27/7).

2607/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SELASA 26 JULI 2016

Cuaca Diprakirakan Labil BANJARBARUBANJARBARU-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor memantau akhir-akhir ini cuaca didominasi keadaan berawan dan hujan ringan. Untuk Kotabaru, Tanahbumbu, Batola, Tapin, hujan ringan. Juga untuk Balangan dan Tabalong. Sementara lainnya berawan. Menurutnya, cukup labil situasi cuaca akhir-akhir ini. Padahal sebelumnya sempat keluar peringatana akan bahaya gelombang mencapai tiga meter, namun kita kembali normal tak membahayakan. “Untuk peringatan dini tidak ada, untuk Senin dan Selasa,” ucap Kepala BMKG Bandara Syamsudin Noor, Ibnu Sulistyo, Senin (25/7). Ia juga memperkirakan, cuaca kadang ekstrem dan kadang biasa-biasa saja. Khusus 25 Juli sore menjelang malam, terpantau potensi hujan dengan intensitas sedang disertai kilat dan angin kencang. Di wilayah Paringin, Tanjung, Kecamatan Murug Pudak, Kecamatan Awayan, Kecamatan Kelua, Kecamatan. Juai, Kec. Halong dan sekitarnya. Di Banjarbaru pun demikian, bila hari sudah panas tibatiba awan hitam tampak menggumpal di langit namun tidak turun hujan. (kur)

Galang Dana untuk Siti BANJARBARU BANJARBARU-Rasa kepedulian begitu besar ditunjukkan warga setempat atas derita Siti Maulida (30), sehingga cukup meringankan beban suaminya, Niagara (34). Warga Jalan A Yani Km19,200 Jalan Sejahtera, tak jauh dari SMPN 10 Banjarbaru ini sempat hanya terbaring lemah di ruang ICU RSUD Banjarbaru. Hingga akhirnya, Senin (25/7) siang, dirujuk ke RSUD Ulin. Persisnya di ruang Seruni (saraf) Gedung Tulip Kelas III RSUD Ulin. Apa yang dialami Siti, menyangkut kesehatan ibu pascamelahirkan di Banjarbaru. Empat kali melahirkan, dua di antaranya meninggal. Setelah itu, mulai sakit-sakitan. “Setelah anak keempat lahir, tapi kemudian meninggal, mulai sakit-sakitan. Sempat diperiksa, ada cairan di perut. Seminggu ini makin menurun. Hasil periksa, sepertinya ada radang otak,” ucap Niagara. Mengetahui kondisi Maulida yang demikian, relawan dari Barisan Pemadam Kebakaran Landu, Landasan Ulin, ramai-ramai melakukan penggalangan dana di depan SPBU Km19.200, Lianganggang hingga ke Pasar Ulin Raya. “Untuk meringankan beban mereka,” ucap seorang anggota Landu, Yahya. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

RADANG OTAK - Siti Maulida diduga radang otak, dibantu Landu.

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

MENDUNG TEBAL - Langit di atas sebagian wilayah Banjarbaru ditutupi awan hitam tebal, Senin (25/7). Prakiraan sementara, cuaca cukup labil karena terkadang hujan dan hanya berawan.

BANDARA DIKAWAL BPKP BANJARBARU U-General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan menegaskan, dalam upaya percepatan pengembangan bandara, akan terus didampingi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Tetap jalan, didampingi BPKP,” ucapnya, kemarin. Beberapa waktu lalu, manajemen Bandara Syamsudin Noor yang diwakili langsung General Manager beserta General Affair & Communication Section Head mendatangi Kantor BPKP Provinsi Kalimantan Selatan di Loktabat, Banjarbaru. Kunjungannya untuk membahas mengenai kerja sama kedua belah pihak perihal upaya percepatan pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Dalam pertemuan tersebut, BP-

KP mendukung komitmen pihak bandara dalam hal percepatan pengembangan. Salah satunya adalah bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah pengalihan aset, khususnya tanah dan bangunan. Kunjungan ini juga untuk memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan BPKP Kalsel. Salah satu hal penting yang dikemukakan manajemen bandara adalah permasalahan penggantian aset Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berupa bangunan gudang di lingkungan bandara yang terkena dampak pembangunan. “Kami berharap proses pengg a n t i a n b a n g u n a n BMKG berjalan lancar, sehingga semua pihak terkait tetap bisa beroperasi,” ujar Handy. (kur)

BANDARA SY AMSUDIN NOOR SYAMSUDIN n Mulai beroperasi 1936 n Mei 2015, Wapres resmikan grounbreaking n Kapasitas penumpang (2014) mencapai 3,7 juta penumpang. n Setelah pengembangan, luas terminal menjadi 125.000 meter persegi n Nantinya, berkapasitas 10 juta penumpang per tahun

2607/M2


SELASA

26 JULI 2016

Martapura Watch

Perlu Rumah Singgah Anjal

3

TERPAKSA TOLAK 400 CALON SISWA

MARTAPURA - Sebuah bangunan terbuka dengan lantai dan tiang kayu ulin tampak asri di antara pepohonan di sekelilingnya. Di bangunan yang berlokasi di Jalan Pendidikan V RT 6 RW 4, Kelurahan Sungai Pering, Kota Martapura, anak-anak jalanan yang berasal dari desa-desa di wilayah Kabupaten Banjar sering kali berkumpul dan beraktivitas. Namun hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemkab untuk membangunkan rumah singgah yang permanen untuk anak-anak jalanan di daerah ini. Ketua Forum Warga Peduli Anak, Kabupaten Banjar, Habib Ali Al Habsy, menyebutkan, 200 anak jalanan telah bergabung di forum tersebut. Mereka berusia 12-25 tahun yang berasal dari Desa Kampung Jawa, Pintu Air, Sungai Sipai, Tunggul Irang, Akar Begantung, Karang Intan hingga Pengaron. Ada yang pengamen, pemulung, punk serta anak nongkrong. Selama ini lebih banyak di bermain di Lapangan Murdjani, Banjarbaru. “Kami harapkan, pemkab bisa membantu membangun sebuah rumah singgah berlantai dua dengan fasilitas tempat menginap yang bisa menampung 20-50 orang anak. Serta ruang belajar. Dengan begitu, pembinaan anak-anak jalanan bisa lebih efektif,” ujarnya, Senin (25/7). Tempat tersebut, menurutnya, kurang ideal untuk membina anak-anak jalanan. Cuma tempat pertemuan. Bukan menginap. (wid)

n MTsN Model Tidak Bisa Nambah Kelas

Adipura Kirana Diarak MARTAPURA - Penghargaan atas kebersihan daerah berupa Adipura Kirana diraih Kota Martapura untuk Kategori Kota Kecil pada tahun ini. Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden H Jusuf Kalla di Istana Siak, Jalan Sultan Syarif Kasim, Siak Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7). Dan kemarin, Senin (25/7), trofi penghargaan tersebut diperlihatkan kepada masyarakat dengan diarak. Puncak acara penyambutan Adipura Kirana dan Adiwiyata di Stadion Demang Lehman, Indrasari, Martapura. Usai apel pagi, Bupati Khalilurahman didampingi Ketua TP PKK Raudhatul Wardiyah dan disaksikan Dandim 1006/ Martapura Letkol Andi Martopo beserta istri menyerahkan Piala Adipura kepada Nanang Galuh Banjar dan Duta Lingkungan. Selanjutnya, Piala Adipura diarak. Bupati mengatakan, Adipura bukanlah tujuan. Tetapi dengan penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi agar budaya hidup bersih dapat menjadi kebiasaan seharihari masyarakat Kabupaten Banjar. Pada penyerahan penghargaan Adipura di Siak yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Kabupaten Banjar mendapatkan empat piala, yaitu Adipura Kirana untuk Kota Martapura, Plakat Adipura untuk TPA Cahaya Kencana sebagai TPAterbaik (tahun ke-2), Adiwiyata Mandiri untuk SDN Jawa 2 Martapura dan SDN Indrasari 2 Martapura. (wid)

Metro Banjar

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TEMPAT BERKUMPUL - Ketua Forum Peduli Anak Kab Banjar Habib Ali Al Habsy menunjukkan bangunan terbuka yang menjadi tempat berkumpul anak-anak jalanan, Senin (25/7).

MARTAPURA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Martapura termasuk yang paling diminati masyarakat. Tiap tahun, pendaftarnya selalu membeludak. Mungkin perlu dimaklumi karena merupakan salah satu lembaga pendidikan favorit di Kota Martapura. Siswa-siswinya, dari sisi akademik, banyak meraih prestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi. Sayangnya, keterbatasan bilik kelas membuat madrasah tersebut harus menolak ratusan calon siswa yang mendaftar. Kepala MTsN Model Martapura, Abdullah, mengakui, tahun ini pihaknya terpaksa membuat kecewa sekitar 400 orangtua calon siswa. Mengingat, bilik kelas yang tersedia sangat terbatas. Pihaknya hanya bisa menerima sesuai kuota sebanyak 195 siswa. “Hanya ada 15 bilik kelas. Kami hanya bisa terima 195 siswa baru setiap tahunnya,” terangnya, kemarin. Walaupun minat orangtua hendak memasukjan anaknya ke madrasah setempat terbilang tinggi, namun untuk membangun ruang kelas baru (RKB) tidak bisa dilakukan.

Penerimaan Siswa Baru w Termasuk favorit w Tahun ini tercatat sekitar 596 calon siswa yang mendaftar w Namun kuota hanya 195 siswa w Sekitar 400 calon siswa terpaksa memilih sekolah lain w Bilik kelas untuk siswa baru 15 unit w Tidak bisa menambah bilik kelas baru karena lahan masih berstatus pinjam Karena syarat untuk mendapatkan RKB dari Kementerian Agama (Kemenag), harus melampirkan sertifikat tanah. Sedangkan lahan tempat berdirinya gedung MTN Model, seluas 5000 meter persegi, milik Yayasan Ponpes Darussalam. Sampai sekarang, madrasah tersebut masih numpang. Itu sebabnya madrasah ini tidak bisa mendapat bantuan tambahan kelas baru dari Kemenag. H Abdullah menambahkan, sejak masih kepala sekolah terdahulu, mereka sudah mengupayakan lahan sendiri untuk sekolah ini termasuk ke Pemkab Banjar. Sempat, ada harapan saat masih Bupati Khairul Saleh menyetujui untuk dianggarkan. Namun, ketika berakhir masa jabatan Bupati usulan bantuan pengada-

an lahan ini tidak dsetujui untuk dianggarkan. “Entahlah, Bupati KH Khalillurahman ini. Nanti, kami akan coba usulkan kepada beliau. Lahan yang kami tempati ini milik Ponpes Darussalam, mudah-mudahan sih bisa,”ungkap Abdullah. Kepala Kemenag Banjar, H Muslim membenarkan permasalahan lahan di MTsN Model Martapura. Sekolah ini, sangat berprestasi sayang sekali karena persoalan lahan tidak bisa dikembangkan sarana infrastruktur di sekolah itu. Tahun lalu, mereka sudah mengusulkan ke Pemda. Pihaknya sudah begitu yakin bisa dipenuhi karena semua persyaratan untuk bisa mendapatkan bantuan lahan dari Pemda selalu mereka penuhi termasuk. (wid)

Good News Apel Gabungan Perdana Polsek dan Muspika n Penguatan Harkamtibmas di Kecamatan Martapura Kota MARTAPURA - Suasana apel yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel terlihat berbeda seperti biasanya, Senin (25/7) pagi. Pasalnya, tidak hanya Camat beserta staf Kantor Kecamatan Martapura Kota, tapi juga diikuti jajaran Polsek dan Koramil. Tak terkecuali Lurah, para Kepala Desa, hingga Kepala KUA dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Kecamatan Martapura Kota. Semua khidmat mengikuti apel itu. Mereka berkumpul di halaman Kantor Kecamatan Martapura Kota tersebut tak lain guna mengikuti apel gabungan perdana. Tak sekedar hadir, melainkan peserta apel juga mendapatkan arahan dari pembina upacara yang dipimpin langsung Kapolsek Martapura Kota AKP Amalia Afifi. Dalam amanat, Kapolsek Martapura Kota tersebut menyampaikan agar masyarakat jangan cepat terprovokasi dan cemas oleh isu-isu yang beredar di media sosial. Terlebih dalam hal beredarnya vaksin dan obat palsu yang saat ini ramai dibicarakan. Pasalnya, di Kecamatan Martapura Kota dipastikan hingga saat ini belum ditemukan. “Kemudian, seiring akan digelarnya pilkades di Kabupaten Banjar nanti, saya mengharapkan agar warga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban pesta rakyat. Pilih kepala desa sesuai hati nurani masing-masing,” pintanya. Selain itu, sehubung akan tibanya musim

kemarau yang identik dengan kebakaran lahan, AKP Amalia mengimbau agar masyarakat tidak membakar lahan ketika membuka lahan. “Mari hijaukan tanah dengan tidak membuka lahan dan kebun lewat cara membakar,” ucapnya. Apel gabungan kemudian ditutup dengan berfoto bersama seluruh peserta apel sembari memegang spanduk agar tidak membakar hutan. Usai kegiatan, Kapolsek Martapura Kota menambahkan, digelarnya apel gabungan tidak lain bertujuan meningkatkan sinergitas muspika beserta jajarannya. Sehingga lewat kordinasi yang baik antar lintas instansi dan lembaga ini pula ke depan diharapkan tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif. “Apel gabungan ini memang perdana digelar. Rencana, apel seperti ini akan rutin digelar tiap bulan pada minggu ke tiga guna menciptakan sinergitas yang baik antarmuspika dan lintas instansi serta lembaga,” imbuhnya. Apel gabungan ini juga sekaligus sebagai bentuk perwujudan dari 11 Program Kapolri Promoter (Profesional Modern Terpercaya). Terutama pada program ke delapan yang menyebutkan penguatan pada Harkamtibmas (pemeliharaan, keamanan, ketertiban masyarakat) dan pelindung serta mengayomi masyarakat). Sementara itu, Camat Martapura, Abdul Razak, menyambut baik rencana rutin kegiatan apel gabungan ini. “Sangat bagus. Apalagi digelar di tempat berbeda, baik di Polsek Martapura Kota, Koramil dan lainnya,” lontar Razak. (*)

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

UCAP SUMPAH - Perwakilan Koramil, Polsek dan Kecamatan Martapura Kota mengucapkan Sapta Marga, Tri Brata, Panca Setya saat apel gabungan perdana di Kantor Kecamatan Martapura Kota, Senin (25/7)..

AMANAT - Kapolsek Martapura, AKP Amalia Afifi, saat menyampaikan amanatnya di apel gabungan perdana di Kantor Kecamatan Martapura Kota.

PENGARAHAN - Jajaran desa mengikuti pengarahan dari Kapolsek Martapura Kota terkait pilkades.


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SELASA

26 JULI 2016

Persaudaraan Makin Erat

MENIKMATI SUNGAI Sejumlah remaja menumpang jasa wisata kelotok untuk menikmati pemandangan Sungai Martapura, Banjarmasin, Minggu24/7). Wisata sungai di Banjarmasin kini semakin banyak diminati warga terutama pada harihari libur. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Tanam Padi Organik 40 Hektare MARABAHAN – Masyarakat khususnya di Batola diimbau untuk mengonsumsi beras organik. Hal itu dilontarkan Suwandi, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Baritokuala. Dengan mengonsumsi beras organik, dapat mengurangi residu petisida dan gangguan kesehatan pada anak. “Karena, beras yang selama ini dimakan, residunya sangat tinggi sehingga berpengaruh pada kesehatan,” katanya, kemarin. Tahun ini, lanjutnya, Pemkab Baitokuala sudah mengembangkan padi organik di lahan seluas 40 hektare di Desa Karang Buah, Kecamatan Belawang. Padi jenis ini sangat menguntungkan petani. Sebab untuk anaknya, per rapun rata-rata 47 per batang, “Hasil panennya di atas delapan ton per hektare,” ujarnya, Senin (25/7). Dengan diterapkannya tanam padi organik, sambung dia, masyarakat bisa mengubah dari kimiawi menjadi organik atau semi organik. Selain itu, padi organik juga membantu pemeliharaan lingkungan hidup. Mengingat selama ini, banyak sampah bekas pestisida berhamburan di persawahan sehingga meninmbulkan pencemaran lingkungan. “Daerah tanam padi organik juga bisa dijadikan kawasan wisata mengingat mengundang minat pengunjung,” tegas Suwandi. (don)

BANJARMASIN POST GROUP/AM RAMADHANI

TEMUI SISWA - Dandim Marabahan menemui siswa panitia lomba PBB tingkat Nasional, Senin (25/7).

Minta Dukungan Dandim Marabahan MARABAHAN - Siswa SMKN 1 Banjarmasin yang menjadi panitia pelaksana lomba ketangkasan Peraturan Barisberbaris (PBB) dalam ajang Laskar Dwiwarna Competittion 2016 menemui Dandim 1005/Marabahan Letkol ARH Irwan Setiawan, Senin (25/7) kemarin. Kehadiran empat siswa untuk meminta dukungan Dandim Marabahan agar kompetisi yang ketiga kali dapat berlancar dan sukses. “Kani mengharapkan lomba kali ini banyak diikuti peserta dari Baritokuala. Karena itu, kami minta dukungan Dandim Marabahan,” kata Al-Hadid, seorang panitia. Kompetisi yang didukung Korem 101/Antasari dan Polresta Banjarmasin tersebut dilaksanakan 27-28 Agustus 2016. Pembukaan di Korem 101/Antasari dan pelaksanaan di SMKN 1 Banjarmasin, Jalan Mulawarman. Kalau tahun lalu, kegiatan serupa diikuti 40 tim yang berasaldari Kalsel, Kaltim dan Pulau Jawa. Hadiahnya, memperebutkan piala bergilir Danrem 101/ Antasari. Untuk pertemuan teknis pada 7 Agustus di SMKN 1 Banjarmasin. (don)

BANJARBARU - Jadi mitra kepolisian dan upaya menjaga terus tali silaturahmi dan kekompakan, Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan mengumpulkan relawan TRC 225 Banjarbaru. Pertemuan ini sekaligus halalbihalal, berlangsung di Aula Hotel Batung Batulis. Dihadiri Basarnas Banjarmasin, Danramil Banjarbaru, Panit I Sabhara Polsek Banjarbaru Kota serta Ketua TRC 225

Cabang Banjarbaru. Pada kesempatan itu, Kapolres berharap silaturahmi sesama relawan, TNI maupun Polri, serta instansi terkait, dapat berjalan dengan baik. Dimeriahkan pula dengan pembagian doorprize. Seorang relawan dari Landu Emergency, Yahya, mengaku senang bisa hadir. “Ini penting untuk mempererat tali persaudaraan,” katanya. (kur)

NIKMAH TAKUT JATUH LEWAT BELITUNG BANJARMASIN - Meski letaknya bisa dibilang tengah kota, namun kondisi Jalan Belitung cukup memprihatinkan. Kondisi aspal yang sudah tergerus dan lubang di tengah jalan, mudah ditemui. Di bagian depan misalnya, pada perempatan lampu merah Jalan Belitung Laut dan Jalan S Parman. Beberapa pengendara motor mengeluhkan kondisi aspal, terutama di bagian tepi yang sebagian tergerus. “Apalagi pas padat-padatnya kendaraan, siang dan sore.. Kalau mau belok ke Jalan S Parman bisa sampai hampir terjatuh karena aspalnya sudah tidak rata. Apalagi kalau membonceng anak,” ujar Nikmah, salah satu pengendara sepeda motor, Senin (25/7). Tak cuma di sana, di kawasan Jalan Belitung Darat tepatnya dekat Depo Pertamina juga didapati kondisi serupa. Banyaknya truk-truk besar yang melintas, selain juga menyebabkan banyak jalan berlubang juga debu yang tentu membahayakan buat

pernapasan. “Sudah biasa saja makan debu ini,” celoteh seorang warga sekitar. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan S, tak menampik kondisi di dua kawasan tersebut. Katanya, sejak Juni 2016, perbaikan di ruas Jalan Belitung Laut hingga Belitung Darat dilakukan sampai akhir tahun mendatang. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran mencapai sekitar Rp 18 miliar. Dana itu yang dimanfaatkan untuk memperbaiki kerusakan di ruas Jalan Belitung. “Panjangnya sekitar tiga kilometer, mulai dari lampu merah sampai simpang Pertamina. Mudah-mudahan, akhir tahun selesai,” ujarnya. Dia menjelaskan, selain badan jalan, juga akan dibangun trotoar di sepanjang Jalan Belitung. “Tapi ada beberapa yang belum bebas. Masih ada bangunan di pinggir jalan. Jadi, tidak semua bagian bisa dibangun trotoar,” tukasnya.

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

MEMBAHAYAKAN - Ruas Jalan S Parman dan Jalan Belitung yang mengalami kerusakan dan cukup membahayakan pengendara, khususnya roda dua, Senin (25/7).

Khusus badan jalan sepanjang sekitar 800 meter di Jalan Belitung Darat, dekat dengan Depo Pertamina, pembangunan jalan akan menggunakan rigit beton. Alasannya, selain tanah di kawasan tersebut masih lunak, juga karena tingginya tingkat lalulintas di kawasan tersebut. Salah satunya, banyak angkutan truk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melintasi kawasan tersebut. “Di kawasan itu memang masih jarang di aspal. Jadi,

tanahnya masih lunak. Sering digerus air sehingga kalau pakai aspal tidak kuat. Maka-

nya, pakai beton. Kalau yang lain, sudah cukup pakai aspal,” pungkasnya. (rmd)

Ker usakan Jalan Kerusakan ● Aspal di ruas Jalan S Parman mengelupas ● Juga Jalan Belitung ● Khusus ruas Jalan Belitung, kerusakan diduga akibat dilintasi kendaraan besar dan berat ● Bina Marga janji lakukan perbaikan ● Khusus sebagiam Jalan Belitung, berkonstruksi beton (bukan aspal) ● Termasuk membangun trotoar, khususnya di sepanjang Jalan Belitung ● Dana perbaikan/pembangunan, sekitar Rp 18 miliar ● Sumber pendaaan dari DAK

Air PDAM Keruh, Ferdi Pilih ke Laundry BANJARMASIN - Sudah hampir seminggu belakangan ini Ferdi selalu mencucikan baju miliknya ke laundri di sekitar rumahnya di Komplek Meranti, Kayutangi Banjarmasin Utara. Uang ekstra terpaksa dikeluarkannya untuk biaya laundri pakaian, lantaran air PDAM yang mengalir di rumahnya kotor. Warnanya kecoklatan. Jika didiamkan beberapa waktu, kotoran mengendap di dasar penampungan airnya. “Terutama baju warna putih, seperti baju koko dan baju praktik, tidak berani

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

KOTORAN - Kotoran dari air PDAM Bandarmasih, Senin (25/7).

mencuci di rumah. Takut malah kotor. Terpaksa ke laundri,” ujar Ferdi yang merupakan mahasiswa di Bidang

Kesehatan, Senin (25/7). Tidak hanya saat mencuci pakaian. Untuk mandi pun dia terpaksa beberapa kali me-

nguras bak mandi, lantaran endapan kotoran di bawah bak mandi cepat terkumpul. “Cepat sekali kotornya. Biasanya dua minggu sekali juga masih lumayan bersihlah airnya. Ini belum lima hari sudah harus menguras,” susulnya. Direktur PDAM Bandarmasih, Muslih, saat dikonfirmasi, mengakui adanya gangguan kebersihan air di wilayah Banjarmasin Utara dan Barat. Lantaran, adanya perbaikan tekanan sekaligus pembersihan pipa. Selain itu, juga disebabkan adanya uji coba booster baru di bawah Jembatan Basirih.

Muslih memperkirakan hal ini masih akan terjadi dalam kurun waktu seminggu ke depan. “Setelah itu, normal lagi. Ya begini kalau mau menambah tekanan akan selalu begitu,” ujarnya. Ditambahkan, usai Lebaran lalu terjadi penurunan penggunaan air sebesar lima persen. Sedangkan kemampuan mengalirkan air, 1.750 liter per detik untuk 174 ribu orang pelanggan. “Akibatnya, angka kehilangan air yang tidak terjual tinggi karena yang memakai airnya menurun. Belum jelas juga apa sebabnya,” tutup dia. (rmd)

2607/M4


SELASA

Crime Story

26 JULI 2016

5

Metro Banjar

PASRAH LIHAT ARIS TEBASKAN PARANG BANJARMASIN POST GROUP/HELRIANSYAH

DIAMANKAN KODIM - Tersangka pemilik ribuan butir zenith, Fitrya Sandy Wijaya diamankan di Makodim 1004 Kotabaru, Senin (25/7).

Di Rumah Fitrya Ditemukan 1.178 Butir Zenith KOTABARU - Peredaran narkotika dan obat-obatan (narkoba) alias Carnophen yang trennya disebut Zenith di Kotabaru benar-benar masif. Buktinya, pada peredaran dan penyalah gunaan pil sediaan farmasi yang telah dicabut izin edarnya itu, penangkapan pelaku tak hanya dilakukan anggota Sat Resnarkoba Polres Kotabaru. Namun, perang terhadap peredaran dan penyalah gunaan obat-obatan yang cukup marak di daerah ini juga dilakukan anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1004 Kotabaru. Pada Senin (25/7) sekitar pukul 13.30 Wita, empat anggota intel Kodim 1004 Kotabaru menggerebek sebuah rumah di Jalan Fatmaraga, RT 17, RW 04, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Utara. Dalam penggerebekan anggota Intel Kodim yang dipimpin Sertu Abdul Halik bersama dengan empat anggota lainnya, Sertu Abdurrahman, Serda Rian, Serda Rahmadi, dan Serda Sya’rani, berhasil menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang cukup mencengangkan adalah di rumah Fitrya, Intel Kodim menyita 1.178 butir pil zenith atau 10 bok lebih. Beberapa anggota yang melakukan penggerebekan juga mengamankan Fitrya Sandy Wijaya (25) diduga mengedarkan obat ilegal itu. Selain itu, juga menyita barang bukti lainnya berupa uang Rp 3.205.000 diduga hasil penjualan serta sebuah BlackBerry. Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Agus Supriyono mengatakan, penangkapan seorang pengedar zenith oleh anggotanya berawal, pada pukul 11.00 Wita anggota Unit Inteldim 1004/Ktb menerima laporan dari jaringan Intel, di kediaman Fitrya Sandy Wijaya telah terjadi transaksi Zenith. Berawal dari informasi itu, pada pukul 12.00 Wita anggota Unit Inteldim 1004 yang dipimpin Sertu Abdul Halik beserta empat anggota melakukan pengamatan. Menurut Agus, pada pukul 13.30 Wita, setelah info tentang transaksi dipastikan akurat anggota langsung bergerak dan melakukan penggerebekan sekaligus menggeledah kediaman Fitrya Sandy Wijaya. Dikatakan Agus, dalam penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa obat zenith sebanyak 1.178 butir. Ribuan butir zenith tersebut disimpan di lemari cermin dan uang tunai hasil transaksi yang ditemukan di dalam dompet Fitrya Sandy Wijaya. “Saat ini tersangka masih diamankan di kantor unit inteldim 1004 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Selanjutnya tersangka diserahkan ke polres Kotabaru,” ujar Agus. (sah)

MARTAPURA - Teras ruangan Satreskrim Polres Banjar yang biasa lengang tiba-tiba mendadak ramai, Senin (25/7) itu. Tak hanya dipenuhi anggota Polres Banjar, melainkan beberapa warga yang saat itu sedang berurusan, mereka juga terlihat mendatangi teras ruangan Satreskrim setempat. Ya, berjubelnya warga pagi itu tidak lain adalah untuk memenuhi rasa penasarannya terhadap aksi pembunuhan yang dilakukan Muhammad Aris alias Aris kepada pamannya sendiri, Hariyadi. Bahkan tak tanggungtanggung. Aksi pembacokan yang membabi-buta pun diperlihatkan Aris di depan anggota polisi dan pengunjung di Mapolres Banjar. Meski dalam duel itu Aris sempat mengaku terluka. Lantaran dirinya lengah seiring mendekap ayahnya yang tak berdaya. Namun serangan Aris ma-

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

REKONSTRUKSI - Pelaku pembunuh Haryadi, Aris (dua dari kanan) memperagakan salah satu adegan dalam reskonstruksi pembunuhan pamannya sendiri di halaman Satreskrim Polres Banjar, Senin (25/7).

Ya gimana lagi, saya pun hanya bisa pasrah. Karena kondisinya saat itu, memang sangat genting MUSLIANI Ayah Pelaku

lah berujung kematian terhadap Hariyadi yang berusaha terus menganiaya ayah Aris, Musliani alias Imus. Hingga kemudian jasad pamannya itupun ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Setapak Desa Sungai Landas Kecamatan Cintapuri Kabupaten Banjar Kalsel, Sabtu (25/6) malam. Ya, begitulah gambaran rekontruksi pembunuhan yang diperagakan oleh Muhammad Aris alias Aris yang bertindak sebagai pelaku di teras Mapolres Banjar, Senin (25/7). Adapun rekontruksi pagi itu menghabiskan sebanyak 23 adegan. Menghadirkan empat saksi yang satu di antaranya Ayah Aris sendiri, Muslani alias Imus, rekontruksi pembunuhan itupun berjalan lancar dan kondusif.

Sementara Imus, usai melakoni rekontruksi pembunuhan yang dilakukan putranya itu, mengaku tak mengira kejadian akan berujung seperti itu. Terlebih, pria yang semula mengalami luka-luka atas penebasan parang saudara iparnya, Hariyadi pun hanya bisa pasrah mendapati putranya menebaskan parang berkali-kali kepada Haryadi. Imus pun harus rela anaknya kembali mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar. “Ya gimana lagi, saya pun hanya bisa pasrah. Karena kondisinya saat itu, memang sangat genting,” ucap Imus. Hal senada juga dilontarkan Aris sebelum meninggalkan tempat rekontruksi siang itu. Menurut Aris, dirinya tak ada pilihan melakukan pembacokan tersebut demi menyelamatkan ayahnya yang sudah terluka. “Karena kalau enggak abah yang mati, dia (paman, Red) yang mesti mati. Pasalnya saya sendiri saat itu sudah kalap mata,” tuturnya kepada Metro. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Ka-

polsek Simpang Empat, AKP Riza Bramantya mengatakan, tujuan rekonstruksi di antaranya guna mengetahui titik terang atas perkara pembunuhan terhadap korban, Hariyadi oleh ponakannya sendiri Muhammad Aris alias Aris,

Sabtu (25/6). Adapun motif pembunuhan yakni lantaran masalah utang piutang antara korban, Hariyadi dengan saudaranya, Muslani alias Imus. “Imus yang diketahui menggadaikan motor tanpa

sepengetahuan Hariyadi langsung disambangi korban dengan membawa tiga bilah sajam. Sebelum akhirnya malah korban yang tewas lantaran adu duel sajam dengan ponakannya, Aris, “ kata Riza. (gha)

Transaksi Ganja di Warung Lesehan KEDIRI - Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Kota berhasil menangkap dua orang sebagai pemakai sekaligus pengedar narkotika jenis ganja. Kasat Narkoba Polres Kediri Kota, AKP Siswandi mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat melakukan transaksi peredaran narkoba golongan 1 jenis daun ganja di warung Lesehan Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri. Masing-masing pelaku bernama Hidayat Adi Pratama Bin Amal Subagio (22) mahasiswa asal Dusun Mla-

NET

Ilustrasi

ten, Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang dan Fuat (24) seo-

rang sales asal Perak, Kabupaten Jombang. “Kami berhasil menyita

barang bukti 4 linting daun ganja dengan berat 10,65 gram di dalam bungkus rokok, 1 unit HP Samsung berwarna putih dan 1 unit HP berwarna hitam,” ujarnya, Senin (25/7). Pelaku mengaku, mendapatkan ganja dari wilayah Krian, Mojokerto. Satu linting ganja dibeli dengan harga Rp 15 ribu. Siswandi menegaskan, pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif untuk membongkar jaringannya. Dimana setiap transaksi puluhan gram ganja siap pakai dan edar berhasil dijual belikan. (bjc)

2607/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SELASA 26 JULI 2016

Periksa Senpi Hingga Sirine BANJARMASINBANJARMASIN-Ratusan anggota Polresta Banjarmasin menjalani pemeriksaan senjata api, Jumat (22/7) sore, di halaman Mapolresta Banjarmasin dan dipimpin langsung Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono. Seluruh senjata baik laras panjang maupun laras pendek dari semua anggota di seluruh unit tugas dan polsek-polsek dikumpulkan dan diperiksa. Semua peluru amunisi dan satu persatu persatu senjata diperiksa disesuaikan dengan data penggunaan amunisi. Pemeriksaan juga melingkupi kelengkapan serta surat izin pemegang senjata api yang dipegang anggota Polresta Banjarmasin. Tak cuma senjata, semua motor dan mobil patroli juga dikumpulkan di halaman Mapolresta Banjarmasin untuk diperiksa, mulai dari rem, klakson sampai sirine. Kombes Pol Wahyono menjelaskan, pemeriksaan senjata ini berkait persiapan pergelaran pasukan di lapangan sesuai perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Sesuai dengan atensi Kapolri dalam program kerja beliau, setiap anggota harus siap setiap ada pergelaran pasukan. Maka dari itu untuk menunjang kesiapan itu, semua personel dan sarana prasarana pendukung harus selalu siap. Sarananya ya senjata,” ujarnya. (rmd)

Alex Gugup Lihat Polisi BANJARMASINBANJARMASIN-Alex Mujiyanto alias Alex (45), warga Jalan Tembus Mantuil Gang Arjuna RT 25 Banjarmasin langsung grogi saat didekati personel Polsekta Banjarmasin Utara. Itu karena tangan kirinya menggegam sabu seberat 0,51 gram. Jajaran buser langsung menangkap Alex dan menggelandangnya ke Mapolsekta Banjarmasin Utara. Alex mengaku dia hanya kurir dan pengantar. Hanya sebatas pertemanan, sehingga dia mau disuruh membelikan sabu tersebut. Alex pun mengaku pasrah akan perbuatannya. Dia menyesal telah mau masuk perangkap yang diakuinya adalah satu kekhilafan dan dia pun tidak mengerti kenapa sampai salah langkah. “Cuma disuruh teman membelikan sabu itu. Saat mau mengantar ke kawasan Kayutangi, tiba-tiba ada polisi mencegat. Saya juga kaget,” kata Alex Alex yang saat itu gugup sempat mau membuang sabu yang digenggamnya. Namun keburu ketahuan anggota polisi yang akan melakukan penangkapan. “Beli sabu itu senilai satu juta tanpa dijanjikan upah,” katanya. Enam hari merasakan jeruji tahanan, Alex pun mengaku tak betah. Dia pun mengaku siap bertanggung jawab atas kesalahannya itu. Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Andik Eko S melalui melalui Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara Aiptu Agus Sugiarto, mengatakan, Alex ditangkap, Kamis (21/7) lalu. Berawal dari anggota yang sedang patroli melihat lelaki dengan gerak-gerik mencurigakan. (ady)

BANJARMASINPOSTGROUP/FADLY

TERSANGKA - Alex (menunduk), dikawal Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara Aiptu Agus Sugiarto.

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

PERIKSA - Syahriansyah alias Ari (22) menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batumandi. Tersangka menjadikan taman sebagai tempat melakukan penjualan obat zenith.

ARI TRANSAKSI ZENITH DI TAMAN n Untuk Foya-foya dan Mewarung PARINGINARINGIN-Taman Batumandi, Balangan yang biasa digunakan oleh warga sebagai tempat refreshing atau bersantai, malah digunakan oleh untuk Syahriansyah alias Ari (22) melakukan transaksi jual beli obat terlarang. Memanfaatkan celah di malam hari, warga Desa Batumandi ini sendiri leluasa melakukan transaksi, namun tak diketahuinya saat bersamaan jajaran Unit Reskrim Polsek Batumandi bersama Satnarkoba Polres Balangan melakukan razia. Lelaki yang sehari-harinya bekerja swasta ini akhirnya di-

amankan sekitar pukul 22.30 Wita. Setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan sejumlah pil zenith serta uang hasil transaksi. Dari pengakuan pelaku, menjalankan bisnis obat zenith hanya dilakukan sekitar satu bulan, dengan alasan tidak punya uang. Bertransaksi di taman dilakukannya dengan alasan sepi, sehingga tidak banyak yang mengetahui. “Hasilnya saya gunakan untuk beli rokok, berfoya-foya dengan serta, serta mewarung,” ujarnya. Sasaran penjualan zenit

tersebut lanjutnya merupakan kalangan anak muda bahkan juga yang tua-tua. Dalam sehari ada yang membeli lima sampai enam orang. “Selain menjual, saya juga sebagai pemakai,” akunya. Dia mengatakan, barang terlarang tersebut didapat dari seorang temannya yang tinggal di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. “Kalau keuntungan lumayan, mulai dari Rp 50 ribu -100 ribu,” ujarnya. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus melalui Kanit Reskrim Polsek Batumandi Bripka Hendra menga-

m m m m

ZENITH DI TAMAN BA TUMANDI BATUMANDI Transaksi dilakukan malam hari saat suasana sepi Ari memanfaatkan suasana taman yang gelap Pembeli anak-anak muda dan pria dewasa Sehari lima sampai enam orang pembeli

takan, pelaku ini termasuk nekad melakukan transaksi menjual zenith di areal Taman Batumandi, yang memang gelap, sehingga leluasa tanpa ada yang melihat. “Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa obat zenith 26 butir, kemudian uang hasil penjualan Rp 90.000 serta selembar kantong plastik untuk menyimpan zenit,” ujarnya.

Menurut Hendra, saat dilakukan penggeledahan pelaku sempat menyembunyikan pil zenith yang dibungkus plastik hitam di got area Taman Batumandi, namun karena sudah mengakui akhirnya tak bisa mengelak lagi. “Saat ini pelaku sudah berada di tahanan Polres Balangan, dan kasus ini masih dilakukan pengembangan,” .(elh) pungkasnya.(elh)

2607/M6


SELASA

26 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Pengebom Tewas dan 12 Orang Terluka ANSBACH - Sebuah ledakan yang terjadi di Kota Ansbach, dekat Nuremberg, Jerman, telah menewaskan seorang tersangka pelaku dan mencederai 12 warga. Kepolisian Jerman mengatakan motif tersangka belum jelas. Namun, sebagaimana dijelaskan Kementerian Dalam Negeri Bavaria, sebanyak 2.000 orang telah dievakuasi dari festival musik yang digelar dekat lokasi ledakan. Insiden itu terjadi sesaat setelah pukul 22.00 waktu setempat, dekat sebuah bar yang menyediakan minuman anggur di daerah pintu masuk festival musik. Laporan awal menyebutkan ledakan itu mungkin disebabkan kebocoran gas. Namun Kementerian Dalam Negeri Bavaria menyebutkan peristiwa itu tampaknya disengaja. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, tersangka pelaku membawa ransel, namun identitasnya belum diketahui. Peristiwa ledakan itu adalah insiden ketiga di Bavaria dan keempat di Jerman selama sepekan terakhir. Pada Jumat (22/7), serangan kapak oleh pencari suaka asal Afghanistan di kereta di Wuerzburg menyebabkan lima orang cedera, disusul dengan penembakan di Muenchen yang menewaskan sembilan korban. Lalu, pada Minggu (24/07), kepolisian Jerman menangkap seorang pencari suaka dari Suriah yang dituduh menewaskan seorang perempuan dan mencederai dua orang lainnya menggunakan golok di kota Reutlingen. (bbc I/tribunnews)

Leher Mak Uda Terjerat Kabel MEDAN - Aslamul Huda Nasution alias Yuda alias Mak Uda (31), tewas secara mengenaskan. Pria kemayu yang berprofesi sebagai penyanyi organ tunggal ini, ditemukan tewas dengan leher terjerat kabel di kamar tidurnya di Jalan Pasar V, Gang Abdul Halim, Dusun XIV, Desa Tembung, Medan, Senin (25/7) sore. “Ketahuannya sekitar jam tiga sore tadi. Kebetulan, saya mau ambil jemuran di samping rumah,” kata Kholidah Zia, kemenakan korban di lokasi kejadian, kemarin. Saat mengangkat pakaian di jemuran, Zia melihat pintu rumah korban terbuka. Ia masuk ke dalam rumah setelah memanggil pamannya itu tak menyahut. “Biasanya pintu rumah selalu terkunci. Pas saya lihat, pintunya terbuka,” katanya. Zia lalu pergi ke dalam kamar korban. Saat itu, ia kaget melihat korban meregang nyawa dengan posisi mengangkang. “Begitu saya lihat terlilit kabel lehernya, saya kira masih hidup. Ternyata sudah enggak bernapas lagi,” sambung Zia. Ia menduga Mak Uda dibunuh orang dekatnya. Sebelum ditemukan tewas, ada orang datang dan bertamu ke rumah Mak Uda. “Kami enggak kenal siapa yang datang,” beber Zia. Tamu yang datang adalah seorang pria , dan mengendarai motor Yamaha Mio warna hijau. Meski sempat melihat ciri-ciri pelaku, Zia tak kenal pria itu. Baru kali ini ia melihat pria berkendara motor Mio hijau tersebut.(tribunnews)

ANTARA FOTO/PRASETIA FAUZANI

PIL KOPLO - Polisi menunjukkan barang bukti pil koplo (dobel L) beserta pengedarnya saat rilis di Mapolresta Kediri, Jawa Timur, Senin (25/7). Polisi berhasil mengungkap peredaran pil koplo sebanyak 5.100 butir yang akan dipasarkan ke kalangan pekerja kasar/kuli bangunan.

RESIDIVIS SPESIALIS CURANMOR DITEMBAK PONTIANAK - Angga Mandala Putra (24), seorang residivis spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), tewas akibat terkena dua tembakan di kaki dan di pinggang. Angga ditembak, setelah berupaya melarikan diri dalam kejaran personil unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak. Saat akan dibekuk, ketika ia bersama rekannya berinisial H, Angga tengah melakukan transaksi penjualan sepeda motor hasil curian di BTN Teluk Mulus, Gang Wisuda 1, Jl Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (24/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Kasat Reskrim Polresta

Baru Keluar Penjara ● Polisi mendapat laporan ada transaksi motor curian ● Pelaku Angga melarikan diri sehingga ditembak polisi ● Pelaku baru sebulan keluar penjara, dengan kasus yang sama

Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan, tersangka Angga merupakan spesialis Curanmor yang telah lama diincar pihaknya, dan memang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Pada Minggu (24/7), sekitar pukul 17.30 WIB, kami mendapatkan informasi akan ada transaksi kendaraan roda dua,” jelasnya usai menemui

keluarga Angga di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar, Senin (25/7) dini hari. Personil Jatanras kemudian mendatangi TKP di BTN Teluk Mulus, dan menemukan DPO atas nama Angga, yang ternyata akan melaksanakan transaksi. Saat personil Jatanras keluar dari mobil, untuk melakukan penangkapan, tersangka Angga berusaha kabur. Namun rekan yang bersamanya, H, tidak berupaya melarikan diri. “Setelah kami lakukan tembakan peringatan, kami bermaksud melumpuhkan ke arah kakinya. Dan memang mengenai kakinya, namun dia tetap berusaha kabur. Se-

hingga kembali ditembak dan mengenai pinggangnya,” jelas Andi Yul. Tersangka Angga kemudian tersungkur dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar. “Kami langsung membawa tersangka ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” ujarnya. Penangkapan tersebut berdasarkan tiga laporan kepolisian, yakni LP/2038/VII/ 2016/Kalbar/Resta Ptk Kota, bertanggal 14 Juli 2016, LP/ 2046/VII/2016/Kalbar/Resta Ptk/Sek Timur, bertanggal 14 Juli 2016, serta LP/2166/VII/ 2016/Kalbar/Resta Ptk Kota, bertanggal 24 Juli 2016. “Berdasarkan catatan di

kepolisian, tersangka ini sudah residivis, dengan perkara yang sama, pencurian kendaraan bermotor,” terangnya. Pada saat di lokasi penangkapan, personel Jatanras menemukan satu unit sepeda motor. Setelah kendaraan tersebut diperiksa, ternyata memang sepeda motor hasil curian pada Minggu (24/7) dini hari. “Setelah kami kembangkan, sudah ada dua sepeda motor curian yang dapat kami sita dari tersangka ini. Sampai saat ini catatan kami ada tiga TKP, dan ini pun masih akan kami kembangkan lagi. Dia ini baru keluar satu bulan yang lalu, dengan kasus yang sama,” tukas Andi. (tribunnews)

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

2607/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SELASA

26 JULI 2016

Rugikan Konsumen Pertanyaan: Yth Kapolda Kalsel. Banyak sekali skuter dijual di pasaran, tetapi suku cadangnya tidak ada. Ini merugikan konsumen. Apakah hal ini melanggar aturan. Siapa yang bertanggung jawab dan kemana kita melapor? Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan saudara. Hal yang harus diperhatikan ketika konsumen membuat laporan adalah konsumen harys merumuskan terlebih dahulu hal apa yang diharapkan dari sebuah pengaduan konsumen. Baru konsumen memutuskan membuat laporan/ pengaduan ke kepolisian. Hasil yang diharapkan Polisi mengambil langkah hukum terhadap pelaku usaha, pelaku usaha dikenakan sanksi pidana. Terima kasih... BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

TERTIBKAN PARKIR - Sejumlah petugas kepolisian menertibakan parkiran di Jalan Hasanuddin HM, Banjarmasin, Sabtu (23/7). Keberadaan parkiran kendaraan roda dua dan empat di pusat Kota Banjarmasin sudah tidak sebanding lagi dengan jumlah kendaraan hingga perlu solusi bersama pihak terkait mencari jalan keluar.

JURNALMETRONEW.COM

GATOT MINTA ANGGOTANYA SERING TERSENYUM n Kriminalitas Turun, Narkoba Meningkat KOTABARU - Kapolsek Pulau Laut Utara (Stagen) Iptu H Gatot E.W, mengatakan sampai dengan triwulan kedua 2016 sebanyak 15 kasus ditangani penyidiknya, sebanyak 13 kasus di antaranya sudah P21, satu kasus dalam proses penyidikan dan satu kasus lagi pelimpahan berkas tahap satu. Menurut Gatot didampingi Kanit Reskrim Aipda Aslim NK dan Kanit Intel Aipda Eko Yuwono, Senin (25/ 7), dari 15 kasus itu yang paling menonjol narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara tujuh kasus lainnya bersumber dari laporan atau pengaduan masya-

Facebook

rakat yaitu, meliputi kasus uang palsu, pencurian dengan kekerasan, pencurian biasa, dan satu kasus penganiayaan dengan pemberatan. “Dibanding tahun lalu kasus kriminalitas cenderung menurun. Itu karena selama ini kami mengaktifkan dan mengedepanpan fungsi bhabinkamtibmas. Kasus narkoba meningkat tapi penyelesaiannya tuntas,” jelas Gatot. Ditambahkan dia, upaya menekan tindak kejahatan kriminalitas selain mengaktifkan dan terus mengendepankan fungsi bhabinkamtibmas, pihaknya juga terus melakukan kegiatan patroli rutin.

Rizqi Apatis Siswi smp sudah bisa menjinet whini, mantap.

Rinnie Caghsemrawut Mboknememey’putri Terlalu bebas edaranx

Rori Blander Darurat narkoba

Syurur Mengky Pil zin gara” nxa neh,,mauk zin neh kdd hbsnxa z lg

Amang Zalak Tambahi lgi zent nya supaya rame penjara Akku Sue SiibosMuda Kytu pang sudah, ketika zin menguasai akal manusia. Merusak masa depan anak bangsa. Nitha Ianovska Binian x jua hakun mmakan obat ngintu kd spenuh x salah lakian x

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Tekan Kriminalitas ala Polsek Pulau Laut Utara r Utamakan pengamanan swakarsa r Masing-masing anggota berfungsi sebagai bhabinkamtibmas r Melakukan penyuluhan-penyuluhan tiap melaksanakan sambang desa. r Kedepankan 3S (senyum, sapa, salam) bhabinkamtibmas selain melakukan pendekatan kepada masyarakat juga melakukan penyuluhan-penyuluhan tiap melaksanakan sambang desa. “Cara ini sangat efektif. Karena keberadaan bhabinkamtibmas sangat diperlu-

kan. Paling dikedepankan 3S (senyum, sapa, salam). Sesuai fungsi Polri mengedepanpan pelayanan, melindungi, mengayomi. Penindakan juga, dengan tidak mengenyampingkan RJS (restorasi justice system),” katanya. (sah)

Gabung di FB Metrobjr

RIZKI Maulana alias Ki Raden harus mendekam di sel tahanan. Lelaki berusia 18 tahun ini dituduh memperkosa Melati, usai menenggak zenith.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

“Dalam hal itu paling di kedepankan adalah pengamanan swakarsa (pamswakarsa). Dan, Didukung juga dengan anggaran, sarana dan prasarana yang cukul memadai,” jelas Gatot. Menurut Gatot, sekarang jumlah personel Polsek Pulau Laut Utara sebanyak 32 anggota. Jumlah tersebut belum maksimal khususnya fungsi shabara. Dari jumlah tersebut, masing-masing satu anggota bertugas sebagai bhabinkamtibmas. Mereka tersebar di 17 desa dan empat kelurahan. Tugas pokok dan fungsi

N Dul Alasan wara pinanya ma injam helm sawat managuk obat ngintu? Seharusnya s melati menolak kda hakun menginum haha. Tahu am

Anang Suriansyah Yang aneh walau zaneth di rajia terus tetap saja bisa lulus dari peridaran..salahnya dimana ..? . Acemen Darurat zin

Ainuddin Az-Zukhairy Nah iyaam... Kaya itu pang menggawi yang kada baik...

Ade Rahmana Putra Gagara jin nih timbul kelauan kd baik lau

ABy JBkcity Ini prak bnar rumah sorang pelakux .. tahu bnr sorng wn lalakianx sma binianx toh

Dieno Anwar Pabrik jenith dmana lah?? Ada kah yg tahu.,troris aj dapatny mencari.,’ Jheach Febriany Mauk bnar sudah,pil zenith zz terus berita. Bom zz sudah pabrik’x tuch

Khairy Putra Alabio Bahaya zinith tu lebih parah dr pada sabu sabu wan pemakainya sampai semua kalangan karna murah wan mudah ddapat. Seharusnya hukumannya jua harus lebih berat

Rizdha Lia 18 thun beanakan sdh, siap juakah jdi kuitan umur seitu. Kakanakan msh kelakuan..

Balum Batasmiah Umai lah kd ingat wan dosa kah

Ari Qlieqers 18 tahun ja sdh bebini, ehh ditambahnya pulang memperkosa, dasar kanakan bujur

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Fitriani Gara2 menjin mkya ky jin.nasib2 jdi jin.

John Moore Ngalih sudah jaman nya wahini.. lakian wahini banyak nang rusakan sudah utaknya... mun sudah rusak tu kada kawa lagi sudah di ubah tinggal tau sakit nya haja lagi.. kada ingat lagi lawan dosa.

Kevin Banjarmasin Kna psal brlapis tu lkiannya.

Laurent Zinith lagi zinith lagi kdd hbisnya ..ayo pak polisi tolong kyanya itu obat udah semakin tambah parah ajj razia dari kota,kampung2, gang kecil,pasar2 pokoknya jgn smpai ad yg terlewatt tangkap semua pengedar sama pemakai tambah berati hukamanya .. Muhammad Redho AL Mahrasy Kada kawa e handak di salahkan yaa taqdir nya sudah sampai .. kita2 nya e ge mudahan kada terjadi yg kaya itu. Alah memberi akal sehat supaya berpikir sehat .kadang kita nya jua yg katuju merusak akal .jd ujung2 nya rusak jua gawian nya .iya to anak muda tahun2 berikut nya kdd yg maju nya. Muhammad Rifqi Faisal Kanapa zenith nie k haratan pangaruhnya !!!!????? Biar orang lain yg mnjadi contoh yg kd baik jgn saorang !!!!! Cucu

Nabi

Adam Lkian na di kebiri binian na dikuliti.. .mauk q malihat kakanakan katuju mauntal obat zenit...marusak aja gawian nya...

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SELASA

Buah Bibir

26 JULI 2016

9

Metro Banjar

KEMBALI TERJUN KE DUNIA TARI Meisya Siregar TRIBUNNEWS

Korban Amarah MENJALANI kehamilan calon anak ketiga, tidak membuat Miesya Siregar banyak mengalami keluhan seperti ibu hamil pada umumnya. Suami Meisya, Bebi Romeo menuturkan, meski sang istri tidak mual atau ngidam sesuatu yang aneh, ia kerap menjadi korban amarah sang istri, lantaran hormon dari calon bayi yang dikandungnya. “Dia enggak ngidam-ngidam, tapi marahmarah mulu,” ucap Bebi seraya tersenyum. “Itu hormonal ya, niat (marah) sih enggak ingin marah, tapi gampang kepancing (emosi),” celetuk Meisya. Pelantun ‘Bunga Terakhir’ itu bahkan mengatakan, yang menjadi korban kemarahan sang istri bukan hanya dia, tapi juga teman-temannya. “Kemarin pas liburan di Bali sama sahabat, semua takut sama dia. Karena dia yang ngatur, ‘harus makan di sini! lo ikut semua’. Ya udah namanya bumil,” tutur Bebi. “Sampai ada yang nulis di path, ‘kalau si Bambang lahir, gue gemes pengin nyubit’. Aku bilang, ‘tenang, banyak yang mau nyubit, haha,” sambungnya. (Tribunnews/fiq)

NAMA Cinta Dinda Kajoltriana sempat menghilang dari peredaran dunia fashion maupun seni tari. Cewek yang sekarang memasuki usia remaja ini ‘meninggalkan’ dunia berjalan di atas catwalk sejak kelas V SD dan memilih fokus sekolah. Padahal, Cinta Kajol yang bergabung dalam Kajol Management milik ibundanya, sempat menoreh prestasi hingga tingkat nasional. Salah satunya meraih juara umum Putri Pesona Indonesia di Jakarta yang d selenggarakan oleh Bintang 2000. Selain itu Juga juara top model kalender 2011, icon mingomingo ice cream. Juara Mascot Cahaya Kemilau dan lain-lainnya. Sekitar 78 trofi diraihnya selam mengikuti berbagai event lokal maupun nasional. Sejak kelas V SD, Cinta mulai meninggalkan dunia penuh ‘glamour’ tersebut dan maupun dunia tari yang ditekuni sejak Taman Kanakkanak. “Saat itu saya diminta abah (ayah) lebih konsentrasi ke pelajaran. Saya sempat vakum selama tiga tahun di dunia model maupun tari,” papar putri bungsu pasangan Nafarin dan Astuty Kajol. Setelah naik ke kelas VIII SMPN 9 Banjarmasin dan rangking 4, Cinta Kajol kini comeback di dunia entertaiment, tapi tidak di dunia model melainkan menari. “Saya sekarang bergabung dengan Sanggar Tari Bunga Anggrek Banjarmasin. Kemarin saya tampil menari, cuma masih agak kaku, mengingat

sudah lama tak tampil di atas panggung,” paparnya. Dirinya memilh menekuni dunia tari dibanding modeling yang telah melambungkan namanya, karena mencintai budaya Banjar hingga makanan khas Banua. “Sebagai generasi muda, kita perlu melestarikan budaya Banjar, termasuk seni tarinya. Jadi, saya berlatih dengan tekun dunia tari,” tandasnya. Selama berlatih bergabung di Sanggar Tari Bunga Anggrek, Cinta akan berlatih Tari Baksa Kembang dan beberapa tarian Banua lainnya. Ia berharap kelak bisa lebih memasyarakatkan lagi tariian Banjar maupun Dayak tak hanya di Indonesia hingga manca negara. Selain menyukai tarian Banua, Cinta Kajol juga sangat menyukai kemakanan Banjar. “Saya suka buah khas Banjar kalangkala sama iwak pakasan. Rasanya enak sekali terhadap kedua makanan Banjar tersebut,” tandas cewek berkulit ini. Cinta Kajol yang sebelumnya pernah belajar dance, menarii dan model, bercita cita ingin jadi Putri Indonesia. “Pengalaman menjadi model, menari dan dancer diharapkan memenuhi keinginan menjadi Putri Indonesa,” pungkasnya. (ful)

Cinta Kajol ISTIMEWA

2607/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SELASA

26 JULI 2016

Zainab Minta... w Sambungan halaman 1

PERDAGANGAN SATWA LIAR Sejumlah aktivis dari Orangufriends dan pendukung Centre for Orangutan Protection (COP) melakukan aksi teatrikal di depan gedung Kejaksaan Negeri Bantul, DI Yogyakarta, Senin (25/7). Mereka menuntut pihak berwajib segera melakukan upaya penegakan hukum secara maksimal kepada seorang oknum dokter hewan yang telah membeli satwa liar dilindungi berupa seekor Beruang Madu (Helarctos malayanus) dari pedagang satwa di Bantul.

ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH

Terlacak di Gunung Raja w Sambungan halaman 1

beredarnya informasi itu, Minggu (24/7) malam, petugas Resmob Polda bergerak dan melakukan pencarian. Direktur Kriminal Polda Kalsel Kombes M Khozim , mengungkapkan pihaknya membantu Polres Tanahlaut menyelidiki hilangnya anak tersebut. “Saat ini kami tengah menyelidiki

kasus ini. Katanya sih dibawa paman,” ujarnya, Senin (25/7). Khozim tak bisa memastikan apakah ini penculikan atau tidak. “Sampai saat ini tak ada, misalnya, seseorang meminta tebusan dan lain-lain. Yang ada hanya pemberitahuan dari sang anak kepada kakaknya bahwa ia dibawa beberapa or-

ang yang disebut sang anak sebagai paman,” ujarnya. Terpisah Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot, juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus ini penculikan atau tidak. “Yang jelas ada laporan dari orangtua bocah tersebut ke Polsek Tambang

Ulang bahwa anaknya tak pulang,” ujar Sentot. Anak itu, kata Sentot, belum pulang ke rumah sejak Magrib, Minggu (24/7). “Posisi terakhir si anak terlacak di Gunung Raja. Doakan saja mudahmudahan ketemu,” ucap Sentot. (tar/ dwi/ady)

saya (Itap) diculik pada malam hari. Kabar itu dari anak saya, Masmunah, yang juga ibu Itap,” ujarnya, Senin (25/7). Saat ini, kata Zainab, ibu dan kakak Itap tidak ada di rumah. “Saya hanya sendirian menunggui rumah ini. Ibu dan kakak Itap keluar rumah. Harapanku Itap cepat pulang. Sekarang ayah Itap ada di Jakarta,” ujarnya. Zainab mengaku tak tahu cucunya itu diculik atau dibawa. “Sepengetahuan saya, Itap anak yang taat dan selalu meminta izin bila keluar dari rumah,” ujarnya. Sementara itu, kakak Itap, Yusrina (20), mengaku mengetahui adiknya tak pulang ke rumah setelah menerima pesan melalui BlackBerry miliknya. “Isi pesannya, adik saya dibawa paman,” ujarnya. Yusrina yakni pesan itu bukan tulisan adiknya. “Apalagi disebutkan dalam isi pesan itu dibawa menggunakan mobil Avanza merah,” ujarnya. Yusrina sendiri sudah dimintai keterangan polisi terkait isi pesan tersebut bersama sepupunya. Sepupu Yusrina ini adalah yang terakhir melihat Itap. Malam itu, Minggu (24/7) sekitar pukul 20.05 Wita, Itap menaiki sepeda motor. Sepupu Yusrina sempat menegur dan bertanya mau kemana. Tapi Itap tak menghiraukan sepupunya itu. Polsek Tambangulang dan Satreskrim Polres Tanahlaut, yang menangani kasus penculikan Itap, masih berusaha membuat kasus itu menjadi terang benderang. Langkahnya melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang diduga membawa Itap. Kapolsek Tambangulang, Ipda Sufian Noor, menjelaskan motif pelaku belum jelas dan laporan kehilangan anak memang ada disampaikan oleh ibu korban, bernama Masmunah. “Ayah korban saat ini tak berada di rumah. Katanya sedang di Jakarta mengikuti program tenaga kerja Indonesia keluar negeri,” ujarnya, Senin (25/7). Menurut Sufian, ini merupakan kasus langka dan baru kali pertama di wilayah hukum Polsek Tambangulang. “Anggota saya dibantu Satreskrim Polres Tanahlaut sedang bekerja keras melakukan penelusuran dan penyelidikan,” ujarnya. (tar/dwi/ ady)

Pembatuan Dipasangi...

Kaki Ijur Masih Terantai

Target Tetap Raih Poin

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

memuat larangan prostitusi itu dipasangan di dua tempat, yakni satu Jalan Trikora dan satunya di Jalan A Yani. Pemasangan baliho itu disikapi dingin oleh warga Pembatuan. Mereka tenang dan santai di dalam rumah masing-masing, saat baliho itu didirikan. Tak ada hirukpikuk atau kerumunan warga di luar rumah. “Cuma pemasangan baliho saja. Warga menanggapi biasa saja dan menilai hal itu bukan penutupan. Kami dipanggil wali kota saja belum,” kata Hidayat, ketua RT Pembatuan RT 6. Hidayat mengatakan, warga sebenarnya berkeinginan agar spanduk atau baliho itu tidak pasang. “Saya perhatikan warga sepertinya akan bertahan, karena warga masih berharap perwakilan bisa bertemu wali kota,” ujarnya. Menurut Hidayat, di eks lokalisasi Pembatuan ada sekitar 171 PSK. “Hampir separuhnya hilang, karena banyak yang tak kembali atau belum pulang pascapulang kampung lebaran,” ujarnya. Seorang warga Pembatuan, sebut saja Nana, mengaku pengunjung sekarang sunyi. “Yang datang ke sini cuma mampir sebentar, lalu lanjutkan perjalanan ke Kalteng atau ke Kaltim. Sunyi sekarang, apalagi adanya baliho itu,” ujarnya. Kasatpol PP Banjarbaru, H Masjudin Noor, mengatakan pemasangan baliho itu sudah melalui pembicaraan dengan RT, RW, tokoh masyarakat, lurah dan camat. “Kami dengar tadinya memang ada rencana demo. Alhamdulillah tidak terjadi,” ujarnya. Masjudin mengatakan penutupan tempat prostitusi ini sudah didukung tokoh masyarakat. “Tokoh masyarakat, Forum RT/RW, MUI Kecamatan Landasan Ulin dan berbagai pihak telah menandatangani kesepakatan bersama untuk mendukung Pemerintah Kota Banjarbaru menghentikan praktek prostitusi di Banjarbaru,” ujarnya. (kur)

menyusuri sungai. Namun hingga berita ini diturunkan Ijur belum juga ditemukan. Selain air pasang, arus deras dan panjangnya alur sungai juga menjadi kendala tim gabungan dalam melakukan pencarian. Meski demikian, pencarian terhadap Ijur, yang tinggal di RT 8, Desa Sungai Kupang, tersebut terus dilakukan. “Sudah dua hari kami melakukan pencarian. Pencarian ini terus kami lakukan,” kata Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Suharyono, yang dihubungi melalui telepon, Senin (25/7). Suharyono mengatakan, Ijur bukan orang yang sehat.

Nenek Nur Terlempar... w Sambungan halaman 1

Wita. Saat itu Dianto memacu sepeda motornya, DA 2345 HG, dari arah Banjarbaru menuju Tanjung dengan kecepatan tinggi. Ketika Dianto berada di Jalan A Yani Km 70, Desa Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Nur Bati tiba-tiba menyeberang jalan. Dianto pun kaget dan tidak sempat mengurangi kecepatan sepeda motornya. Tak ayal lagi, Dianto menabrak keras Nur Bati. Saking kerasnya, Nur Bati terpental sejauh empat meter. Sementara Dianto beserta kendaraannya sempat mengalami oleng sejauh 15 meter, sebelum akhirnya roboh. Dianto tidak mengalami luka. Hanya kakinya saja yang terkilir. Beda dengan Nur Bati, dia mengalami luka yang cukup parah. Kepala bagian belakangnya bengkak dan kedua lubang telinganya terus-menerus mengeluarkan darah. Mendapati korban terluka serius, Dianto langsung mencari pertolongan medis. Bahkan dia juga ikut membawa Nur Bati ke RSUD Ratu Zalecha Martapura, Minggu (24/7) siang. Setelah itu dia ke kantor Unit Laka Lantas Polres Banjar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keberadaan Dianto di Polres Banjar akan lama. Beberapa jam di rumah sakit, Nur Bati mengembuskan nafas terakhirnya. Dianto pun harus mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar. “Saya kira korban hanya butuh pengobatan saja. Setelah mengantar korban ke rumah sakit, saya pun langsung ke kantor polisi. Eh, ternyata korban malah meninggal dunia, “ ungkap Dianto menyesal. Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantasnya, Aiptu Bambang Watno, mengatakan korban tewas lantaran benturan keras pada bagian belakang kepalanya. “Pengendara motor sudah kami amankan di Mapolres Banjar. Pelaku mengaku terkejut setelah mengetahui korban tiba-tiba menyebrang,” ujarnya. (gha)

Sudah tiga tahun dia mengalami gangguan jiwa. “Ijur sering mengamuk. Oleh keluarganya, Ijur dipasung. Ijur dipasung sekitar sebulan ini,” ujarnya. Saat dipasung, kata Suharyono, Ijul berhasil membebaskan diri dan kemudian menjebol dinding rumah. “Ijur menceburkan diri ke sungai, setelah berhasil menjebol dinding rumah. Ada dua orang melihatnya,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotabaru, Gusti Syamsul Bahri, menyayangkan terjadinya pemasungan terha-

dap Ijur, warga desa Sungai Kupang. “Tidak boleh dipasung, kasihan kalau dipasung. Kalau ada yang mengalami gangguan jiwa, bisa melaporkan ke kami. Kami akan tindak lanjuti untuk diteruskan ke rumah sakit Sambang Lihum. Asal ada pernyataan dari keluarga,” ujar Syamsul. Syamsul mengatakan, dia sudah sering menyampaikan kepada aparatur kecamatan atau desa agar melaporkan ke instansinya jika ada warga yang mengalami gangguan jiwa. “Laporkan ke kami. Jangan dipasung. Tidak boleh itu dipasung,” ujarnya. (sah)

Ingin Duet dengan Dhani w Sambungan halaman 1

duduk di luar hotel sambil menunggu jemputan,” ujar perempuan cantik ini, Senin (25/7). Di halaman hotel, kata Anita, ada pentas panggung anak-anak band. “Terus MCnya ngomong, kalau dia punya tiga tiket gratis untuk nonton konser Dewa 19. Silakan ambil, namun dengan syarat harus bisa menebak lagu,” ujar Anita. Kemudian si keyboardistnya mengintrokan sedikit instrumen lagunya. “Saya tahu lagunya, Cintakan Membawamu Kembali. Saya langsung mengacungkan jempol ke MC-nya dan tebakan saya benar,” ujarnya. Atas keberhasilan itu, si

MC menyerahkan tiket gratis nonton Dewa 19 sekaligus meminta Anita menyanyikan lagu Cintakan Membawamu Kembali. “Tak hanya satu lagu, saya juga menyanyikan lagu Dewa berjudul Pupus diiringi X Band,” ujarnya. Usai menyanyi, kata Anita, dia mendapat applause dari penonton yang sebagian besar kaum Adam. “Hati saya sangat senang mendapat tiket konser Dewa 19 dan menyanyi di acara yang khusus pemusik cowok tersebut,” ujarnya. Anita mengaku dirinya fans berat Dewa, terutama

sama Ahmad Dhani dan Once. Lagu yang disukainya Pupus, Separuh Napas, Kirana, Risalah Hati, Cemburu, Kosong, Roman Picisan, Angin, Cintakan Membawamu Kembali, Selimut Hati, Mistikus Cinta, dan Kasidah Cinta. “Lagu-lagunya Dewa sangat bagus dan penuh makna. Saya berharap, kembali mendapat rezeki, bisa berduet dengan Ahmad Dhanie atau Ari Lasso. (ful)

GTS ini. Sebelum melakoni laga di kandang Arema, Barito sendiri menorehkan hasil negatif. Barito takluk di kandang sendiri saat menjamu Bali United, kemudian takluk di kandang PS TNI. Dua kekalahan beruntun yang dialami baik kandang maupun tandang, tentunya akan berpengaruh terhadap mental tim. Tak heran karenanya, selain strategi, tim pelatih Barito juga fokus mengangkat spirit pemainnya dalam laga melawan Arema. “Dalam situasi seperti ini, yang paling penting adalah cepat kembali meningkatkan mental. Dan kami ingin tim bisa bangkit, dan taktik juga perlu,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya, Senin (25/7). Mengenai taktik, Mundari mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan. “Terlebih lagi setelah tim menelan kekalahan di kandang PS TNI,” ujarnya. Dalam laga ini, Barito dipastikan tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain pilarnya seperti M Roby, Amirul Mukminin dan Luis Junior. Untuk Roby dan Amirul, absen karena sedang sakit dan cedera, sementara Junior absen karena akumulasi kartu kuning. Meski demikian Mundari berharap skuatnya bisa tetap tampil maksimal, sehingga bisa menorehkan hasil maksimal pula. “Ya beberapa pemain akan absen karena cedera dan akumulasi kartu, mudah-mudahan tim tetap bisa maksimal,” ujarnya. Disinggung mengenai target timnya, Mundari mengatakan tentunya ingin mendapatkan poin. “Target kami realistis saja, mudah-mudahan bisa bawa poin. Karena ini akan bisa mengangkat lagi moril pemain,” ujarnya. Ditanya mengenai kekuatan Arema, Mundari mewanti-wanti skuatnya tidak hanya mewaspadai barisan depan lawan saja. “Arema tidak hanya ada Christian Gonzales, mereka bermain juga tidak hanya dari sektor sayap saja tapi juga ada second line,” pungkasnya. (ran)

Untung Rp 2 Juta Per Hari w Sambungan halaman 1

di Handil Bakti sudah tiga tahun. Saya ingin fokus di Banjarbaru dan fokus melayani pesanan,” kata Owner Warung Sate Oretega, Agung Kurnia, kemarin. Agung mengatakan, saat ini ada tiga lokasi Warung Sate Ortega. Selain di Banjarmasin dan Handil Bakti, juga ada di A Yani Km 29 Guntung Payung Banjarbaru. “Saya akan bertanggung jawab penuh pada kebutuhan pokok warung Sate Ortega yang di-franchise-kan. Keuntungan bersih rata-rata minimal Rp 2 juta per hari,” ujarnya. Ditambahkan Agung, bagi yang berminat silakan menghubungi dirinya langsung di nomor handphone 081224 6483777. “Usaha rumah makan di Banjarmasin dan sekitarnya tetap menjanjikan,” ujarnya.

Warung Sate Ortega menyajikan menu sate kambing muda, tongseng kambing, tongseng ayam, gulai kambing dan lainnya. Kambing langsung didatangkan dari Jawa. “Yang paling digemari adalah sate kambing muda dan tongseng kambing. Ramuan bahan yang digunakan asli langsung saya bawa dari Tegal, merupakan bahan racikan rahasia keluarga turuntemurun,” ujarnya. Kelebihan menu kambing di Warung Makan Sate Ortega ini adalah dagingnya empuk. “Wajar, mulai pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita, selalu dipadati pengunjung. Bahkan tak jarang walau sudah tutup, masih ada yang singgah ingin menikmati menu nikmat di Warung Sate Ortega tersebut. Penyajiannya pun langsung panas, karena langsung dihidangkan dari plate,” ujarnya. (has) 2607/M10


SELASA

26 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

International Champions

Metro Banjar

SELASA

26 JULI 2016


SELASA

26 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13

Permanenkan Debuchy di Bordeaux

Mathieu Debuchy

KLUB asal Prancis, Bordeaux dikabarkan sedikit lagi akan mendapatkan jasa bek Arsenal, Mathieu Debuchy. Kedua klub dikabarkan sudah sepakat mengenai harga transfer sang pemain dan akan segera mengesahkan transfernya dalam waktu dekat ini. Masa depan mantan bek Newcastle ini di Emirates Stadium menjadi tanda tanya besar. Musim lalu ia kalah bersaing dengan Hector Bellerin dan Calum Chambers di sektor bek kiri sehingga ia harus dipinjamkan ke Bordeaux pada paruh kedua musim lalu. Selama menjalani masa peminjaman di klub Ligue-1 tersebut, Debuchy mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan tampil reguler sebagai starter. Oleh karenanya kubu Bordeaux ingin mempermanenkan jasanya pada musim panas ini. Menurut laporan yang diturunkan Le Parisien, kedua klub dikabarkan sudah sepakat untuk transfer bek 30 tahun tersebut pada musim panas ini dengan nominal transfer yang dirahasiakan. Transfer Bordeaux ini dipercaya akan segera difinalisasikan dalam waktu dekat. BLN


14

Metro Banjar

Viva Barito

SIAPKAN

Jamuan Tanpa Maitimo BARITO Putara bakal diuntungkan dengan kabar terbaru ini. Arema Cronus dipastikan kehilangan Raphael Maitimo saat menjamu Barito Putera dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (26/7) hari ini. Pemain naturalisasi itu izin meninggalkan tim sementaran, lantaran diundang dalam sebuah acara di Hong Kong. Peran Maitimo di Arema terbilang krusial. Bersama Hamka Hamzah, dirinya mencatatkan durasi 990 menit atau selalu bermain dalam 11 pertandingan Arema di ISC A. Tak jarang, umpan dan golnya mampu membedakan skor Arema dengan lawannya. Meskipun demikian, Arema pantang menyerah karena sudah mempersiapkan penggantinya. “Maitimo tidak tersedia pada hari Selasa, tetapi ada banyak opsi di lini tengah saat ini, lima hingga enam pemain bisa dimainkan di sana. Selain itu, saya perlu mengucapkan selamat bergabung kembali bagi Hendro Siswanto karena dia sudah berlatih dan pulih dari cederanya,” kata Milomir Seslija, pelatih Arema. Milo pun menuturkan ada kemungkinan Hendro bisa diturunkan pada laga melawan Barito Putera. “Kemungkinan besar bisa, namun tetap melihat dari dokter. Tetapi pilihan juga tidak tergantung dia karena selain ketiadaan pemain. Beberapa pemain juga mengalami kelelahan, mungkin nanti juga ada rotasi agar tidak habis di pertandingan selanjutnya,” jelasnya. Salah satu opsi yang mungkin akan dimainkan adalah menempatkan Gustavo Giron sebagai playmaker untuk merotasi Ferry Aman Saragih yang selalu bermain. Pemain berdarah Kolombia itu dalam dua pertandingan terakhir selalu bermain di posisi itu, meskipun tidak sampai 15 menit. Saat Giron masuk, ada warna tersendiri di lini serang Arema, tidak heran pada sesi latihan kemarin Giron selalu dimaksimalkan. Sementara itu, Hendro menuturkan dirinya memaklumi saat belum dimainkan oleh Milo ketika melawan Perseru Serui di laga sebelumnya. Menurutnya, dia tidak akan memaksakan diri seperti sebelum-sebelumnya. Sebab, jika dipaksa pemain asal Tuban itu khawatir cederanya akan bertambah parah. “Jika belum main saya harus sabar karena berarti belum sembuh. Saat ini pun dokter masih menyatakan 90 persen. Saya tidak tahu besok bisa main atau tidak. Kalau main berarti sudah ada rekomendasi dari dokter dan cedera saya sudah benarbenar pulih,” tutur Hendro.(goal)

YONGKY DAN AGI

MENJALANI laga di kandang Arema Cronus pada hari ini Selasa (26/7) malam di ajang TSC A 2016, tim Barito Putera dipastikan tak diperkuat oleh bomber asing andalannya yakni Luis Junior. Striker asal Brasil dan sementara menjadi top skorer di ajang TSC A 2016 dengan torehan 11 gol ini dipastikan absen karena akumulasi tiga kartu kuning. Dan sesuai regulasi TSC A 2016, maka Junior harus menjalani hukuman satu kali absen memperkuat timnya. Terkait dengan bakal absennya Junior ini, tim pelatih Barito pun langsung memutar otak untuk mencari alternatif pengganti Junior. Dua striker lokal pun sudah disiapkan oleh tim pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini, yakni Agi Pratama dan juga Yongki Aribowo. “Junior akan absen karena akumulasi kartu, dan kami sudah menyiapkan dua striker lainnya yakni Agi Pratama dan juga Yongki Aribowo,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya kepada Metro. Ditambahkan oleh Mundari, meskipun tak diperkuat oleh Junior namun skema permainan yang akan diterapkan dalam laga hari ini tak berbeda dari sebelumnya. “Kemungkinan tetap akan memakai satu striker dan lima pemain gelandang. Dan akan dilihat lagi kondisi terakhirnya,” jelasnya. Ditanya apakah absennya Junior akan mempengaruhi performa tim dalam urusan mencetak gol dalam laga hari ini, Mundari sendiri meyakinkan tidak akan terlalu berpengaruh. Meskipun sebenarnya Junior terbilang mesin gol bagi tim berjuluk Laskar Antasari dalam mengikuti gelaran TSC A 2016. “Saya yakin tim tetap bisa mencetak gol meskipun Junior absen. Dan sebenarnya kesuksesan Junior menjadi top skorer sementara juga merupakan andil dari pemain lainnya di dalam tim yang memberikan assist,” ujarnya. Selain absennya Junior tim Barito Putera dipastikan tak diperkuat oleh pemain andalannya yakni M Roby.

Klasemen ISL 20 16 201 No

GOL.COM

Permainan Menyerang

SELASA 26 JULI 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Klub Madura United Arema Cronus Bhayangkara SU Sriwijaya FC Persipura Jayapura Semen Padang Persib Bandung Pusamania Borneo FC Bali United Mitra Kukar Persiba Balikpapan Perseru Serui Persija Jakarta Barito Putera Gresik United

Main

Poin

12 11 11 11 11 11 11 12 11 11 11 11 12 11 11

27 26 20 19 18 17 17 16 16 14 12 12 12 11 11

Roby dipastikan absen dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang ini, terkait dengan kondisinya yang masih belum memungkinkan. palagi beberapa hari yang lalu Roby ‘tumbang’ dan harus dirawat di sebuah rumah sakit setelah menderita sakit typus. Terkait absennya Roby, tim pelatih Barito Putera pun sudah menyiapkan penggantinya untuk melengkapi kuarted pemain di barisan pertahanan. Tm pelatih berencana memplot pemain muda yakni Arie Sandy untuk mengawal bek kanan tim. Sementara Hansamu yang biasanya diplot di posisi bek kanan, akan bergeser ke posisi stoper guna berduet dengan Al Hadji. Sedangkan di posisi bek kiri tim pelatih berencana kembali memplot Fathul Rahman. Skema ini sendiri sebenarnya sudah diterapkan oleh tim pelatih saat skuad Laskar Antasari melakoni laga di kandang PS TNI pada Jumat (22/7) malam. amun sayang dalam laga yang saat dihelat di Stadion Pakansari Bogor tersebut, tim kalah tipis dengan skor 2-1 atas tuan rumah. “Mudah-mudahan pertahanan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” pungkasnya.(ran)

Arema Fokus Pulihkan Kondisi PELATIH Milomir Seslija membeber persiapan timnya jelang menjamu Barito Putera, pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Pelatih Arema Cronus ini menyebut timnya fokus dalam memulihkan kondisi jelang laga tersebut. “Dengan hanya empat hari yang ada untuk bersiap, kita fokus pada pemulihan kondisi pemain,” ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija. Sebelumnya, hanya berselang empat hari, tepatnya pada Jumat (22/07) malam, Hamka Hamzah telah melakoni laga kontra Perseru Serui. Pada laga yang juga dihelat di Kanjuruhan ini, mereka menang tiga gol tanpa balas. Gol-gol Arema pada laga ini dicetak Goran Gancev, Cristian Gonzales dan Johan Ahmat Farizi.(boc) BPOST/APUNK

MAINKAN formasi 4-4-2 dengan permainan menyerang, jangan bertahan, karena bertahan cenderung membuat lawan leluasa membongkar pertahanan Laskar Antasari. Duetkan lini depan dengan memasang ujung tombak Agi dan Yongki. Mudah2an Barito Putera bisa memetik hasil positif kontra Arema, dan menghapus hasil negatif tim dalam beberapa laga terakhir. Amin. Bangkit Barito Putera !!! +6285650842426

Bangga Top Scorer SALAM satu hati utk barito putra.jngan bngga jdi top scorer klau brito main slalu kalah. biar kda jdi top scorer tpi main nya menang penonton psti byk yg dtng.by gntur bjm. +6285386 1359 79 +62853861 35979

Kada Suah Nonton MAAFLAH bubuhan nxa . aku ti kada suah nonton barito di tv atau di 17 mei...mulai awal sudah kada yakin wan pelatih pengganti bang UDIN nih..,aku ti paling membaca hasil nya di metro ni pang??? by amank ajunk pelaihari. +6285 151462 129 +62851 462129

Buktikan Strategimu MA TERI pemain bagus, d atas rata rata,tp kok slalu kalah MATERI ya?!?ada apa gerangan baritoku,bang mundari buktikan kamu jago meracik strategi.by andra bjb. +62822 1 888 7177 +628221 8887

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907 2607/M14


SELASA

Bravo MFC

26 JULI 2016

Metro Banjar

15

FOKUS HADAPI PS MOJOKERTO GAGAL mendapatkan point dalam dua laga tandangnya yakni di kandang PSS Sleman dan Persinga Ngawi, tim Martapura FC pun langsung kembali fokus menatap laga selanjutnya di ajang ISC B 2016 Grup 5. Sesuai jadwal, laga berikutnya akan dijalani oleh Martapura FC dengan menjamu PS Mojokerto Putra pada Minggu (31/7) sore. Dan tim pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto pun untuk fokus menatap laga ini. “Tidak ada pilihan lain, tim harus lebih fokus untuk menghadapi laga nanti karena dalam beberapa laga kemarin tidak berhasil mendapatkan point,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro kemarin Senin (25/7) sore. Syaifullah Nazar dan kawan-kawan sendiri baru tiba kemarin sore di markasnya setelah berlaga di kandang

Jadwal Martapura FC Selanjutnya

Kandang 31/Jul/2016 13/Aug/2016 04/Sep/2016 Tandang 21/Aug/2016 28/Aug/2016 FC

Martapura FC Vs PSMP Martapura FC Vs PSBI Blitar Martapura FC Vs PSS Sleman Madiun Putra Vs Martapura FC Persiba Bantul Vs Martapura

Persinga Ngawi. Dan meskipun baru tiba kemarin, dipastikan hari ini Selasa (28/7) tim pun sudah akan kembali melakukan aktivitas latihan. “Ya besok (hari ini) tim sudah latihan lagi, karena waktu pun sudah mepet,” jelasnya. Yang tak kalah penting lanjut Frans, selain fokus untuk mematangkan strategi untuk menghadapi PS Mojokerto, tim juga sambil melakukan pembenahan. “Pastinya kami akan melakukan evaluasi sekaligus pembenahan atas laga tim sebelumnya,” pungkasnya.(ran)

DOKUMEN BANJARMASIN POST

KALAH dari Persinga Ngawi Martapura FC kini fokus menghadapi laga selanjutnya melawan PS Mojokerto.

KABAR lawan

EVALUASI tim

Tingkatkan Motivasi Pemain MENYUSUL rentetan hasil buruk yang didapat selama putaran pertama turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B, tim pelatih Persiba Bantul tengah fokus memperbaiki mental para pemain. “Harus diakui hasil buruk di putaran pertama secara tak langsung berpengaruh pada psikologi pemain,” kata pelatih Persiba Sajuri Syahid. Oleh sebab itulah, selain latihan pemulihan kondisi baik fisik maupun teknik, Sajuri dan para asisten pelatihnya kini tengah sibuk

mengembalikan moril pemainnya. “Ini penting. Karena percuma kami latihan kalau motivasi pemain tak ada,” tutur dia. Untuk mengangkat kembali psikologis dan mental pemain, Sajuri pun berencana sejumlah uji coba. Terlebih laga terdekat untuk memulai putaran kedua masih terhitung cukup lama yakni masih akhir pekan mendatang. “Jadi masih cukup waktulah untuk terus memompa semangat pemain lagi,” kata dia. Gayung bersambut, manajemen pun sepakat merealisasikan uji coba itu

untuk Slamet Widodo dkk sebelum mereka mengawali putaran II, akhir pekan mendatang di markas Madiun Putra. Sekretaris Persiba Bantul Hery Fahamsyah, pihaknya sudah berupaya mencari klub lokal untuk dijadikan lawan tanding bagi Laskar Sultan Agung. Sejauh ini, pihaknya sudah memutuskan akan mengundang salah satu kontestan Liga Nusantara 2016 wilayah DIY, Gama. “Hanya saja, kami belum tentukan tanggalnya, yang pasti sebelum laga pertama putaran II lah,” sambung Hery. (gol)

TRIBUN JOGJA

PERSIBA Bantul pada salah satu laga.

BANJARMASIN POST GROUP/FRANS

LAGA Martapura FC melawan Persinga Ngawi menjadi bahan evaluasi pelatih.

Antisipasi Bola Mati PADA laga tandangnya di markas Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore tim Martapura FC takluk dengan skor tipis yakni 2-1. Usai mengalami kekalahan dalam laga yang dihelat di Stadion Ketonggo tersebut, tim pelatih pun langsung melakukan evaluasi sekaligus pembenahan. Dan salah satu hal yang paling menjadi sorotan tim pelatih kala tim menjalani laga terakhirnya tersebut, adalah mengenai bola mati. Hal ini begitu menjadi sorotan,

pasalnya merupakan salah satu penyebab gagalnya tim mendapatkan point. Seperti diketahui dua gol untuk tuan rumah saat itu dicetak oleh Ali Usman di babak pertama, dan juga gol bunuh diri Aidil Bogel. Sedangkan gol balasan untuk Martapura FC disumbangkan oleh Syaifullah Nazar. Dan dari dua gol yang tercipta ke gawang Martapura FC yang dikawal oleh Juni Irawan tersebut bermula dari eksekusi bola mati oleh tim lawan.

Untuk gol pertama dicetak oleh Ali Usman setelah melakukan eksekusi bola di dekat garis 16. Sedangkan gol kedua bunuh diri Bogel, bermula dari sepak pojok. Bogel saat itu bermaksud menghalau bola yang jatuh di dekatnya, namun ternyata salah antisipasi dan bola justru berputar mengarah jala gawang sendiri. “Dari awal sebenarnya pemain sudah kami ingatkan agar berhati-hati dengan bolabola servis, namun yang kami takunkan terjadi,” ujar pelatih kepala

Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kemarin, Senin (25/7) siang. Ditambahkan oleh Frans gol yang bermula dari service bola mati tersebut juga dikarenakan kesalahan posisi pemain belakang. “Pemain belakang posisi kedalamannya juga kurang,” katanya. Frans pun berharap kelemahan dalam hal bola mati ini tidak terulang lagi dalam laga-laga tim berikutnya. “Ini jadi bahan evaluasi, dan tentunya jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya.(ran)

2607/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SELASA

26 JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.