Metro Banjar Rabu 20 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

RABU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

20 JULI 2016

NO 5.781 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

KEPALA SOPIR TERPENGGAL ■ 3 Truk Bertabrakan di Kawasan Mandiangin MARTAPURA - Tiga truk bertabrakan di kawasan Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (19/ 7) sekitar p u k u l 16.00 Wi-

BPOST GROUP/ ABDUL GHANIE

JAMBRET - Pathul Ariadi, jambret di SPBU Pertamina 6370603 di Jalan Gubernur Sobarjo, diapit dua anggota Polwan Polsek Gambut.

Calon Sarjana Menjambret

ta. Seorang sopir, Zulijar Effendi (21), tewas dengan kepala terpenggal. Kaget sekaligus miris. Itulah yang ungkapkan Gusaini, mantan Kades Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar Kalsel, ketika mengungkapkan perasaan usai melihat kondisi BERSAMBUNG KE HAL 10

■ Pathul Terdesak Bayar Iuran Semester Maulida Putri (21). Pathul, mahasiswa semester VI Jurusan Sistem Informasi di salah satu sekolah tinggi Banjarmasin, sangat berani. Dia melancarkan aksinya di tempat keramaian, tepatnya di SPBU Pertamina BERSAMBUNG KE HAL 10

Eko Kabur dari Lapas Tanjung TANJUNG - Baru sekitar dua bulan lalu berhasil menangkap warga binaannya yang sempat kabur, kini petugas Lapas Tanjung, Maburai, kembali disibukkan mencari seorang warga binaannya yang berhasil kabur, Selasa (19/7) siang. Pencarian itu melibatkan jajaran Polres Tabalong. Informasi dihimpun, napi yang kabur itu bernama Eko Apri (24), beralamat di Desa Galumbung RT 02 Kecamatan Juai, Balangan. Eko merupakan warga binaan yang menjalani proses hukuman di Lapas Tanjung karena kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Eko sendiri sudah “ber-

TABRAKAN - Zulijar Effendi (21) tewas dalam tabrakan beruntun yang terjadi di kawasan Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (19/7)

Enam Beruang Masuk Rumah

Beli Empat Tiket

■ Kepala BKSDA Minta Warga Siapkan Obor

ISTIMEWA

EKO Apri (24) Tahanan Kabur

label” residivis. Dia pernah menjalani dua kali persidangan dalam kasus yang sama BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARBARU - Warga Desa Riam Pinang, Tanjung Bajuin, Tanahlaut, geger. Menyusul kedatangan enam beruang madu dari Riam Pinang. Memang tidak ada korban, tapi kawanan beruang itu masuk dan mencakar-cakar dinding rumah tak berpenghuni serta merusak kebun. Kedatangan enam beruang liar ke Desa Riam Pi-

nang ini sudah diketahui Kepala BKSDA Kalsel, Lukito Andi. “Beruang madu itu masuk rumah warga dan merusak kebun. Sepertinya beruang itu mencari makanan. Untung tak ada korban. Pemilik rumah lagi tak ada di tempat saat beruang itu datang,” ujarnya, ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

ISTIMEWA

rumah dan mengantarkannya setelah bersih. Anda cukup BERSAMBUNG KE HAL 10

TRIBUN JOGJA

CUCI KARPET - Salah seorang karyawan laundry sedang mencuci karpet pelanggannya.

“ Anda tak perlu bingungbingung memikirkan cara mengangkutnya, karena petugas kami akan mengambil ke

FANS Dewa 19 Ahyat dan Istri.

DI era 1990-an, Dewa 19 yang dimotori Ahmad Dani bak “Dewa”. Aksi live selalu ditunggu ribuan fansnya. Begitu juga dengan albumnya, laris bak kacang goreng. Ini semua karena para personelnya sangat sempurna melahirkan tembang-tembang cinta. Lebih sempurna lagi, tembangtembang itu berpadu apik dengan lengkingan vokal Ari Lasso. Seorang penggemar berat Dewa 19 dari Ba-

Frans Akan Merotasi Sayap

Cuci Karpet Bersih Sempurna LEBARAN telah usai. Makanan khas yang disajikan kepada tamu saat Idulfitri juga sudah habis. Yang mungkin masih tersisa-sisa di rumah adalah kotoran, noda dan sisa makanan yang menempel di karpet. Untuk masalah yang terakhir ini jangan pusing. Menghilangkan bekas makanan dan noda pada karpet itu sangat mudah. Bawa atau telepon saja Kumala Laundry, di Jalan Sutoyo S Gang 20 Ampera Banjarmasin, yang melayani jasa cuci karpet.

BPOST GROUP/ ABDUL GHANIE/GRAFIS:FUAD RIDHA

MARTAPURA - Kandas sudah harapan Pathul Ariadi (21) meraih gelar sarjananya dalam waktu satu tahun ini. Warga Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut, itu terancam di penjara selama sembilan tahun, setelah tertangkap tangan menjambret karyawan SPBU,

Frans Sinatra Huwae

MARTAPURA FC akan melakoni laga lanjutan babak penyisihan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di kandang Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore. Dalam laga ini tim pelatih Martapura FC akan melakukan rotasi pemain di beberapa posisi. Tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto ini sudah memberikan sinyal kuat untuk merotasi pemain. “Ya rencananya kami akan

merotasi beberapa pemain dalam laga di kandang Persinga Ngawi nanti,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Selasa (19/7). Ditanya mengenai posisi pemain yang akan dilakukan rotasi, Frans menyebutkan condong ke posisi sayap. “Opsi merotasi pemain di posisi ini dimunculkan setelah melakukan evaluasi tim usai mengalami kekalahan 1-2 atas tim PSS Sleman. Kemung-

nua, H Ahyat Sarbini, mengaku sampai sekarang dia tidak bisa melupakan tembang-tembang milik Dewa 19. “Lagu-lagu Dewa 19 tak terlupakan sampai sekarang. Di antaranya berjudul Kangen dan Mahameru. Lagu-lagu Dewa 19 tak pernah bosan mendengarnya hingga sekarang ini,” ujar pria yang berumur sekitar 42 tahun ini. BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Santoso Positif Tewas SUDAH dipastikan, dua jenazah teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala salah satunya adalah Abu Wardah alias Santoso. Sedangkan satunya lagi diduga adalah Muchtar. Keduanya tewas dalam baku tembak dengan prajurit Kostrad di hutan Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7) sore waktu setempat.

BERSAMBUNG KE HAL 10

2007/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 20 JULI 2016

Polisi ‘Serbu’ Sekolah BANJARBARU - Penerimaan siswa baru dimanfaatkan Polres Banjarbaru untuk melakukan sosialisasi mengenai berbagai masalah hukum yang terkait dengan generasi muda. Iptu Suwanto dan Aiptu Yuwono dari Polsek Banjarbaru Barat menggelar ceramah singkat di depan siswa siswi baru SMKN 4 Banjarbaru. Materi kenakalan remaja jadi tema utama. Kedua juga menjelaskan mengenai bahaya narkoba dan pergaulan bebas. “Siswa-siswi yang menginjak usia remaja membutuhkan perhatian lebih dari lingkungan,” kata Suwanto kepada Metro Banjar. Sedang Yuwono memaparkan pengetahuan tentang aturan berlalu lintas. Sedang Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Awan Suligi didampingi Kanit Binmas IPDA Hadi Suprayitno, Kanit Sabhara Ipda Hadi Mulyono beserta jajaran datangi Sekolah Aliyah / Tsanawiah Miftahul Khairiyah Cempaka Banjarbaru. Ceramah mengenai kenakalan remaja serta bahaya narkoba juga mereka sampaikan di sekolah ini. “Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenakalan remaja,” ucap Kanit Hadi Suprayitno. Di sekolah itu juga diberikan materi tertib berlalu lintas hingga peraturan baris berbaris. (kur)

Pabrik Aspal Tuai Keluhan BANJARBARU - Aktivitas pabrik pengolahan aspal (aspal mixing plant/AMP) di Jalan Padat Karya kawasan Taruna Bhakti Kelurahan Bangkal, Banjarbaru, menuai keluhan warga. Asap hitam pekat dari pembakaran aspal tercium menyengat bahkan menempel mengotori tubuh dan pakaian. Saking kesalnya keluhan tak direspons, warga sekitar pabrik yakni di lingkungan RT1 dan RT13 RW1 menulis surat pernyataan keberatan yang ditembuskan kepada lurah, camat Cempaka dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Banjarbaru. Surat yang ditandatangani Ketua RT1 Syahrin, Ketua RT13 Basriansyah dan perwakilan warga, M Mulyana SH, mencantumkan tiga poin. “Pertama, kami merasa keberatan dengan adanya pabrik produksi aspal yang berlokasi di Jalan Taruna atau sekitar lingkungan perumahan tempat tinggal kami. Kedua, kami warga RT1 dan RT13 RW1 akan menuntut kompensasi karena sangat mengganggu kesehatan,” tegas Mulyana. Dalam pernyataan itu, warga juga meminta instansi berwenang memberikan solusi terbaik kedua pihak. Informasi terhimpun, menerima keluhan warga tersebut, petugas Badan LH bersama penyidik Satpol PP dan unsur kelurahan turun ke lokasi memastikan kebenaran keluhan warga sekaligus mengumpulkan bukti. Kasatpol PP Banjarbaru, H Masjudin Noor melalui Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah, M Bahrin bahkan telah memanggil pimpinan perusahaan untuk datang pada Senin (18/7). Tapi sampai Selasa (19/7) tidak ada yang datang . Kepala BLH Kota Banjarbaru, H Fahrudin, Selasa (19/ 7), perusahaan tersebut sudah beroperasi belasan tahun, bahkan sebelum berdiri Kota Banjarbaru. “Ketika itu kondisinya memang hutan. Tapi dengan kondisi sekarang, otomatis harus menyesuaikan. Kebetulan perusahaan dalam waktu dekat juga akan pindah ke Pelaihari,” jelas Fahrudin. (sar)

BPOST GROUP/NIA KURNIAWAN

LATIHAN - Anggota Polsek Banjarbaru Timur mengajarkan cara baris berbaris kepada siswa baru Sekolah Aliyah / Tsanawiah Miftahul Khairiyah Cempaka Banjarbaru.

BELUM ADA VAKSIN PALSU DI KALSEL BANJARBARU - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan H Mohamad Subuh menegaskan di Kalsel belum ditemukan vaksin palsu. Dari hasil kunjungannya ke sejumlah kabupaten kota di daerah ini, warga juga tidak terpengaruh oleh ribut-ribut masalah vaksin palsu. “Kami melihat kegiatan imunisasi di posyandu dan puskesmas di beberapa daerah di Kalsel. Masyarakat percaya di Kalsel aman dari vaksin palsu,” ujarnya di sela serah terima jabatan kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, Selasa ( 19/7) pagi kemarin. Meski belum ada temuan kasus vaksin palsu seperti di sejumlah rumah sakit di Jawa

, Kalsel harus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasannya. “Dari awal terjadi pada 25 Juni 2016, kami sudah bergerak menangani masalah vaksin palsu ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kalsel,” ujarnya. Kepala Dinkes Kalsel, Achmad Rusdiansyah, menjelaskan nantinya pola prosedur imunisasi dilakukan seperti vaksin meningitis bagi para calon haji yang setiap tahun dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin. Penunjukan rumah sakit tersebut berdasarkan surat keputusan gubernur. “Nanti ada SK penunjukan fasilitas kesehatan apa saja untuk pelayanan imunisasi anak dan balita,” jelas Rusdiansyah. Fasilitas kesehatan apa saja yang boleh melayani imu-

nisasi anak dan balita, menurutnya, masih dalam pengkajian lebih lanjut. Mengenai serah terima jabatan Kepala BTKLPP Banjarbaru, diserah oleh Sri Wahyudhi MKes yang memasuki masa pensiun kepada Naning Nugrahini SKM MKM yang sebelumnya bertugas di Dirjen P2P Kemenkes RI. “Proses pemilihan kepala BBTKLPP Banjarbaru ini melalui seleksi panjang dan ketat. Dari 13 calon menjadi 6 calon kemudian menjadi 3 dan akhirnya terpilih Naning Nughrahini,” ujar Subuh. Setelah sertijab, dilakukan peletakan batu pertama renovasi gedung pelayanan laboratorium BBTKLPP Banjarbaru di lingkungan kantor di Jalan Mistar Cokrokusumo kelurahan Sungai Besar Banjarbaru. Gedung dibangun

BPOST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

BANGUN LABORATORIUM - Dirjen P2P Kemenkes H Mohamad Subuh meletakkan batu pertama pembangunan laboratorium BBTKLPP Banjarbaru.

dua tingkat dengan nilai kontrak Rp 6,99 miliar. “Saya ingin bangunan laboratorium benar-benar representatif, bukan kw-kw-an. Ini merupakan lab BTKLPP satu-satunya di Kalsel. Fungsi

layanan nantinya ditingkatkan, kapasitasnya juga demikian sehingga masyarakat melalui lembaga atau dinasdinas kesehatan dapat memanfaatkannya,” ucap Subuh. (sar)

2007/M2


RABU

20 JULI 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

Pelesiran KPU Tak Hanya Sekali ■ Peserta Cicil Biaya Perjalanan MARTAPURA - Pelesiran 128 pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKabupaten Banjar ke Lombok pada 3-6 April 2016 ternyata bukan kali pertama. Pada Februari 2016, KPU juga melakukan pelesiran ke Lombok. Jika pada keberangkatan Februari 2016 menyedot anggaran Rp150 juta, pada perjalanan kedua menyedot anggaran Rp 557 juta. “Pada keberangkatan pertama, Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal, Komisioner Tarmiji dan Wiyono tidak ikut. Siapa saja yang berangkat Wiyono belum bisa menyampaikan secara detail,” kata Kasie Pidsus Kejari Martapura, Budi Mukhlis usai pemeriksaan Bendahara KPU Banjar, Wiyono, Selasa (19/7). Selain Wiyono, penyidik memeriksa Kasubag Program KPU Banjar, Daryati. Terlihat pula di kantor kejari Kabid Anggaran BPKAD Banjar, Abdul Khair. Saat ditanya sebelum pemeriksaan, Daryati mengaku tidak memprogramkan keberangkatan ke Lombok. Dia juga tidak ikut pelesiran ke sana. “Saya ditawari apakah mau ikut. Tetapi, saya nggak ikut,” katanya. Daryati mengaku di KPU Banjar sebenarnya dia juga merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Namun sejak awal jabatan tersebut tidak pernah berfungsi. “Seharusnya kegiatan-kegiatan itu PPTK yang mengatur. Tetap itu tidak berjalan. Itu semua masukan dari komisioner. Kecuali yang menjadi kewenangan sekretariat, itu sekretaris yang menyetujui,” ujarnya. Budi usai pemeriksaan menjelaskan Daryati juga mengaku tidak mengusulkan dana pilkada Banjar yang awalnya Rp 27 miliar menjadi 25 miliar. Dia juga mengaku tidak menyusun anggarannya, melainkan seorang oknum di KPU. Oleh karena itu Daryati mengatakan tidak mengetahui adanya dana kontijensi. Sedangkan untuk Wiyono, ini adalah pemeriksaan kedua. Tujuannya, menurut Budi, untuk mengonfirmasikan dana ratusan juta yang diserahkan kepada seorang oknum KPU dan belum ada rinciannya. “Dananya buat apa , kami konfirmasikan itu,” ujar Budi. Budi melanjutkan, sejak kemarin, penyidik intensif melakukan pemeriksaan baik pegawai dan komisioner KPU serta pegawai di BPKAD Banjar. Senin lalu, penyidik memeriksa Komisioner Febriyanto dan Abdul Khair. Selasa, giliran iyono dan Daryati. “Namu untuk pemeriksaan Wiyono tidak optimal karena dia mengeluh sakit,” kata Budi. Hingga kemarin , pengembalian dana pelesir ke Lombok sudah mencapai Rp 31.150.000. Ditambah lagi dari Wiyono yang mencicil pengembalian sebesar Rp 2 juta sehingga total dana pengembalian Rp 33.150.000. “Semua sudah mencicil pengembalian. Cuma Ketua KPU dan komisioner bernama M Fajri yang belum mengembalikan,”kata Budi. (wid)

KENDUR Kabel listrik penerangan jalan umum di Kompleks Antasari Martapura Kelurahan Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel ini kendur, Rabu (19/7) siang. Kabel pun mengenai pohon. BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

LABA BAUTUNG BATUAH CUMA RP 9,5 JUTA ■ DPRD Pertimbangkan Pembubaran MARTAPURA - Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang dipimpin Ketua DPRD Banjar H Rusli menyoroti merosotnya laba dan kontribusi Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) kepada anggaran daerah selama tiga tahun terakhir. Terlebih pada 2015, pendapatan PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) hanya Rp 9,5 juta. Jumlah ini, jauh menurun dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 1,3 miliar. Merosotnya kinerja PD PBB memunculkan wacana di dewan untuk membubarkannya. Wakil Ketua DPRD Banjar, Saidan Fahmi, mengakui persoalan PD PBB mencuat dalam rapat badan angggaran (banggar). Perusahaan yang

dipercaya mengelola pasar itu nyaris tidak lagi memberikan kontribusi terhadap daerah. Oleh karena itu, setelah rapat banggar, Komisi II diminta untuk memanggil manajemen PD PBB untuk mengetahui penyebabnya. Laporan Komisi II, sambungnya, akan menjadi dasar bagi dewan untuk bersikap. “Dengan melihat rekomendasi dari Komisi II, bisa saja kami memberikan toleransi waktu kepada PD PBB untuk melakukan pembenahan. Atau bisa juga karena tidak bisa memberikan kontrobusi PD PBB dibubarkan,” kata Saidan. Rusli juga gusar mendengar laporan Dispenda mengenai merosotnya pendapatan PD PBB. Menurutnya, taruhlah setiap bulannya PD Pasar bisa memperoleh pendapatan Rp 100 juta maka setahun ada Rp 1,2 miliar. Dipotong biaya operasional misalkan Rp 400 juta maka kontribusi yang bisa dihasil-

kan PD PBB mencapai Rp 800 juta. “Ini nyaris tidak ada memberikan kontribusi apa-apa. Kok sampai tidak ada kontribusi pendapatan? Komisi II yang berwenang mengawasi, apa kerjanya? Harus tegaslah Komisi II. Jangan hanya rapatrapat,” ujarnya dengan nada kesal. Karena tak ada kontribusi , Ketua DPRD Banjar ini pun

meminta agar PD PBB direvisi. Menurutnya, sebenarnya mudah saja PD PBB dibubarkan. Tinggal, perdanya saja yang kemudian dicabut. “Kita minta ketentuan mengenai PD PBB ini direvisi. Mungkin mengenai ketentuan biaya operasional bisa dievaluasi,”katanya. Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra H Masruri usai rapat banggar

akan segera mengevaluasi PD PBB. Manajemen akan diminta untuk melakukan efisiensi dan menggali sumber potensi pendapatan. “Kami kaji dulu kenapa pendapatannya menyusut. Kalau dibandingkan saat masih dikelola dinas pasar, juga tidak bisa karena keterbatasan pegawai dan operasionalnya di tanggung APBD,” kata Masruri. (wid)

Direktur Mengaku Malah Melejit KEPALA Dispenda Banjar H Syahrialuddin mengakui menyusutnya pendapatan PD PBB selama beberapa tahun terakhir. Pada 2012, PD PBB masih meraup pendapatan Rp1,3 miliar. Pada 2013 menjadi Rp 1 miliar dan 2014 jadi Rp 645 juta. “Tahun lalu hanya tersisa Rp 9.360.961,”rincinya. Syahrialuddin mengaku tidak mengetahui persis kenapa pendapatan PD PBB semakin menyusut. Kabarnya itu karena penyusutan aset. “Cuma saya tidak mengerti maksudnya apa. Itu hanya PD PBB yang mengerti. Bisa ditanyakan itu,” tandasnya. Namun Direktur PD PBB Dwi Bagus

berkilah pendapatan PD PBB sekarang jauh melesat dibandingkan saat baru berdiri. Awal berdiri pada 2009-2010, pendapatan PD PBB hanya Rp1 miliar. Sekarang ini, justru melejit hingga Rp 10 miliar. Lalu kenapa laba dan kontribusinya kecil? Dia beralasan awalnya PD PBB tak diberikan aset. Sekarang, perusahaan itu telah diserahi aset sehingga ada beban penyusutan dan pemeliharaan. Pelaporannya pun, sesuai dengan kaidah akuntansi entitas akuntabilitas standar. “Secara operasional laba kita tidak masalah. Semuanya, beres saja,” ujarnya. (wid)

2007/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

20 JULI 2016

Sertifikat Adipura Pun Melayang

DOK BPOST GROUP

SUDUT BALANGAN - Satu sudut Kabupaten Balangan. Tahun ini Balangan gagal mempertahankan prestasi sertifikat Adipura.

PARINGIN - Sertifikat Adipura yang pernah diraih Balangan pada 2015 tinggal kenangan. Pasalnya, pada 2016, sertifikat serupa tidak bisa dipertahankan untuk diraih. Kabupaten berjulukan Bumi Sanggam ini tidak mendapat penghargaan sama sekali. Kabid Pertamanan dan PJU, Rizkianor Fauzi, Selasa (19/7) mengatakan, upaya mempertahankan penghargaan tahun lalu gagal malah alami penurunan. “Kalau sertifikat adipura tidak dapat, jelas nilainya dibandingkan dengan tahun kemarin sangat tidak signifikan,” ungkapnya.

Namun, dia beralasan, Kabupaten Balangan tak sendirian gagal raih penghargaan bidang lingkungan itu. Beberapa kabupaten juga gagal mempertahankan nilai terbaik. Diakuinya, tahun ini beberapa item yang menjadi penilaian Adipura masih dirasa rendah, seperti keberadaan bank sampah di masyarakat yang sampai saat ini tak begitu terkelola dengan baik, kemudian pembuangan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Kalau dari segi fisik dirasa bisa saja bersaing dengan daerah lain, nah untuk bank sampah di

masyarakat sebenarnya ada beberapa, cuman tak terkelola, seperti di Paringin, Bungin dan desa lainnya, selain itu juga tak merata,” jelasnya. Kemudian untuk pembuangan limbah di TPA memang diakui belum sempurna, apalagi kemarin ketika penilaian di TPA ada pelaksanaan pengerjaan proyek. “Kami juga mengakui penilaian Adipura kemarin bersamaan dengan pelaksanaan hari jadi Balangan, sehingga fokus terbagi,” ujarnya. Terpisah Bupati Balangan Ansharuddin mengaku belum

mengetahui hasil penilaian Adipura Balangan, namun jika memang nilai yang didapatkan rendah harus diterima. “Ya harus kita terima nilainya gimana nanti, kalau turun dari kemarin kedepan akan ditingkatkan lagi,” katanya. Ditegaskan Bupati tahun depan jika memang persiapan adipura terkendala dianggaran, maka nanti direncanakan akan ditambah. “2017 kami upayakan persiapan adipura lebih konsen lagi, jika memungkinkan anggarannya akan kita tambah,” pungkasnya. (elh)

Siswa Wajib Baca 15 Menit RANTAU - SMAN 1 Rantau, Kabupaten Tapin, tahun ini melakukann terobosan positif. Tiap Sabtu, para siswa diwajibkan membaca buku selama 15 menit. Buku yang dibaca, tidak mesti buku pelajaran, tetapi buku-buku yang memberi pengayaan informasi dan pengetahuan. “Misalnya buku motivasi, profil tokoh atau novel, hal ini untuk memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan siswa,” jelas Kepala SMAN 1 Rantau H Nurdin, Selasa (19/7). Melalui membaca berbagai buku selama 15 menit, menurut Nurdin, diharapkan tumbuh minat baca para siswa. “Sebab, dengan rutin membaca banyak sekali manfaatnya, salah satunya kunci menuju sukses, jelas Nurdin. Sebenarnya, kata Nurdin, penerapan membaca buku di sekolahnya selama 15 menit itu adalah instruksi menteri pendidikan. Namun baru tahun ini baru bisa dilaksanakan. Membaca buku 15 menit pada jam pelajaran pertama, karena saat itu masih segar-segarnya para siswa. Menurut Nurdin, buku yang dibaca, bisa buku milik pribadi atau meminjam di perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah. Selain menumbuhkan budaya baca buku setiap Sabtu, SMAN 1 Rantau juga membudayakan membaca Alquran sepuluh ayat per hari di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Tapin H Juwaini mengatakan, belum semua sekolah di Tapin menerapkan budaya membaca buku 15 menit pada jam pertama pelajaran. “Kami persilakan sekolah-sekolah untuk berkreasi seperti yang dilakukan SMAN 1 Rantau. Sedangkan untuk menyeragamkan ke seluruh sekolah dengan mengeluarkan surat edaran, masih menunggu proses,” kata Juwaini. (him) BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

MELEPAS IKAN - Gubernur Kalsel H Sabirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina serta undangan lainnya di acara Puncak Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan, melepas bibit ikan di Sungai Martapura, Banjarmasin, Selasa (19/7). Rencananya kegiatan tersebut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, namun batal.

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

TUTUP - Seorang warga menunjuk pintu Kantor Pos Kerja UPT Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanahlaut, Selasa (19/7). Kantor tersebut tutup selama dua tahun terakhir.

Pos Kerja Dishubkominfo

Tak Berfungsi PELAIHARI - Pos Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanahlaut ternyata tidak diaktifkan. Pintu Pos Kerja itu sering tutup dan tak dihuni petugasnya. Warga heran karena sebelumnya pada 2012-2014, petugas kerap memungut retribusi kapal bermuatan kayu yang melintas. “Setelah kapal yang bermuatan kayu tak lagi melintas di perairan Tanjungdewa karena memang sepi. Petugasnya yang jaga memungut dana juga tak pernah dihuni lagi,” ujar Akhyar, warga Desa Tanjungdewa. Letak bangunan Pos Kerja milik Dishubinfokom Tanahlaut itu berada di dataran tinggi di pesisir Pantai Labuhan, Desa Tanjungdewa. Warga berharap, Pos Kerja itu dihuni atau setidaknya ada yang piket sehingga bisa menyampaikan informasi ataupun keluhan warga nelayan di Desa Tanjungdewa. “Cuma nelayan di Desa Telagalangsat itu kapalnya banyak tambat di Desa Batakan. Tidak mungkin anggota berdiam di Pos Kerja,” katanya Kadishubkominfo Kabupaten Tanahlaut, Sutrisno , Selasa (19/7). (tar)

ALHAMDULILLAH VAKSIN HAJI TIDAK PALSU BANJARMASIN - Heboh peredaran vaksin palsu untuk bayi dan balita menimbulkan kekhawatiran di kalangan jemaah calon haji. Sebab, seperti diketahui, tiap calon haji harus menjalani vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke Arab Saudi. Namun, kekhawatiran itu buru-buru ditenangkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Sabilal Rasyad. Dia mengatakan, vaksin untuk calon haji berbeda dengan temuan vaksin palsu oleh Mabes Polri. “Jadi yang ada di vaksin haji adalah vaksin meningitis dan kami dari pusat sudah melakukan pengecekan, tidak ada yang dipalsu. Sebab, vaksin meningitis untuk haji disediakan pemerintah melalui distributor resmi. Alhamdulillah tidak terkena indikasi palsu,” kata dia.

Sabilal menerangkan, kalau untuk vaksin haji hanya bisa dilakukan di KKP. “Kalau di rumah sakit pemerintah dan swasta saja tidak bisa, melakukan vaksin haji hanya bisa di KKP,” terangnya. Menurut Sabilal, tahun ini disediakan sekitar 30.000 vaksin haji yang disediakan KKP. “Kalau kurang pusat (KKP) akan menambah stoknya. Vaksin tersebut sudah teregistrasi, termasuk BPOM,” kata dia. Dia men jelaskan, calon haji tidak perlu khawatir dengan adanya vaksin palsu yang beredar. “Saya tegaskan tidak perlu ragu, untuk vaksi haji semua asli,” kata dia. Diterangkan Sabilal, calon haji memang harus mengikuti vaksinasi meningitis karena penyakit ini berbahaya. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Vaksin Haji Aman: w Kasus vaksin palsu untuk bayi dan balita menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon haji w Tiap calon haji harus menjalani vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke Arab Saudi w Pihak KKP menegaskan vaksin untuk calon haji berbeda dengan temuan vaksin palsu w Vaksin meningitis haji disediakan pemerintah melalui distributor resmi

pembawa meningitis menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini berisiko tinggi dan biasa terjadi di bagian tertentu di dunia. “Terutama negara Arab Saudi sebagai tempat umat muslim menunaikan ibadah haji dan umroh,” katanya.

Adapun untuk mencegahnya, vaksin meningitis menjadi imunisasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat imunisasi meningitis menjadi syarat bagi calon haji untuk mendapatkan visa. Sementara itu, Kasi Haji Banjarmasin, Burhan Noor, menambahkan, dia tidak mendapat informasi ada vaksin haji yang dipalsu. “Untuk melakukan vaksinasi haji, pemeriksaan kesehatan dijadwalkan 18 sampai dengan 22 Juli 2016. Jumlahnya untuk Banjarmasin, data terakhir ada 561 calon jemaah haji yang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk vaksinasi haji,” terangnya. Vaksinasi disebut juga imunisasi adalah pemberian

vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Kata vaksinasi berasal dari bahasa Latin vacca yang berarti sapi. Diistilahkan demikian karena vaksin pertama berasal dari virus yang menginfeksi sapi (cacar sapi). Pada 2014, program imunisasi di Indonesia hanya mencakup 86,8 persen atau di bawah target, yakni 90 persen. Semakin ke desa atau daerah di luar Jakarta cakupannya berkurang, misalnya vaksinasi DPT 2013 di Provinsi Sumatera Barat hanya 60,2 persen, di Aceh 52,9 persen dan di Papua 40,8 persen. Hal ini menimbulkan ‘outbreak’ pada 2015 dengan penderita terduga infeksi Dipteri sebanyak 62 orang di Sumatera Barat dan 16 orang terinfeksi Dipteri di Aceh. (lis)

2007/M4


Crime Story

RABU 20 JULI 2016

Metro Banjar

5

Ratusan Ribu Butir Obat Daftar G Dimusnahkan KUALAKAPUAS – Sebanyak 102.562 butir obat daftar G yang merupakan barang bukti kejaksaan dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas yang dilaksanakan di halaman samping Kantor Kejari, Jalan Jendral Ahmad Yani Kota Kualakapuas, Selasa (19/7). Acara ini merupakan rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 tahun 2016 yang juga diperingati di seluruh Indonesia. Acara pemusnahan dihadiri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati H Muhajirin yang juga sebagai Ketua BNK Kapuas, Ketua DPRD Algrin Gasan, mewakili Kapolres Kapuas, Dandim, Kasat Narkoba Kapuas serta Kepala Lapas Kapuas Husaini. Usai pemusnahan barang

bukti, Kajari Kapuas, Subroto mengatakan, selain obat daftar G yang dimusnahkan ada juga minuman keras (miras) serta sabu-sabu. Barang bukti yang dimusnahkan ini dari penanganan perkara sejak Agustus 2015 lalu sampai sekarang Juli 2016. Ditegaskan Subroto, Indonesia menyatakan perang terhadap narkoba. Untuk obat daftar G ini sudah menyentuh di kalangan anak-anak dari tingkatan sekolah dasar sampai SMA. Bahkan, masyarakat tidak mampu pun tersentuh, karena murahnya harga obat tersebut. Total jumlah obat yang dimusnahkan 102.562 butir obat daftar G. Sementara, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengucapkan, atas nama pemerintah

dan masyarakat Kapuas, pihaknya memberikan penghargaan serta apresiasi atas keberhasilan aparat hukum. Ben menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Kapuas dalam rangka memperingati hari Bhakti Adhyaksa ke 56 tahun 2016, semoga selalu jaya dan selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di segala bidang di Kabupaten Kapuas. “Saya berharap ke depan agar pendekatan hukum dan penegakan hukum tetap dilaksanakan dengan gencar, dan kita nyatakan perang terhadap peredaran dan penggunaan narkoba di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini,” katanya. (jd)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

DIMUSNAHKAN - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Kajari Kapuas Subroto menyaksikan barbuk yang akan dimusnahkan, Selasa (19/7).

UANGNYA HABIS BAYAR UTANG ■ Tedy Terkait Kasus Penggelapan Milik Perusahaan

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

Mesum Mahasiswa Gegerkan Dua RT BANJARBARU - Maraknya aksi diduga pasangan mesum kos-kosan di wilayah hukum Polsek Banjarbaru Kota membuat Kapolsek setempat, Kompol Ana Setiani meracik suatu gebrakan baru. Ibarat sebuah paspor, blanko itu nantinya menjadi kunci khusus bagi para penghuni kos. Ini jadi peringatan agar penghuni kos tidak sembarangan bawa tamu ke dalam kamar. Selasa (19/7) dini hari, warga dua RT di Banjarbaru Kota, geger karena gerebek dua pasangan diduga berbuat mesum di kamar kos. Alhasil suasana pagi di Polsek Banjarbaru Kota pun jadi lebih ramai dari biasa, karena digelar penyelesaian secara kekeluargaan untuk masalah tersebut yang dilakukan antara perwakilan warga, pihak keluarga dan kepolisian. Sementara, pasangan yang diamankan cuma bisa tertegun pasrah sekaligus malu. Bahkan, tak banyak bicara selain mengakui perbuatan dan membuat surat pernyataan perjanjian takkan ulangi perbuatan lagi. Pasangan yang diduga berbuat mesum itu diamankan dari dua RT yang berbeda. Satu di antaranya MB (21), pemuda yang terdaftar sebagai mahasiswa pendidikan ini dan RS (18) yang juga tercatat sebagai mahasiswi jurusan kebidanan. Sama-sama warga Tapin, rasa kangen begitu menggebu dirasakan MB kemudian mendatangi tempat RS kos di Kasturi. Sayangnya, bukan tak merestui namun kebiasaan MB mendatangi RS sudah lama diintai warga. MB terpantau datang ke kos sekitar pukul 20.00 Wita dan pukul 22.00 Wita sempat keluar kos. Pengakuannya, untuk membeli rokok dulu. Dalam rentang waktu tersebut, MB bersama RS dalam kondisi kamar yang tak lazim bagi sepasang yang belum nikah. Usai beli rokok, kembali lagi ke kamar dan menghabiskan waktu hingga pukul 24.00 wita. Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, kebiasaan MB membuat warga langsung mendatangi kamar kos itu dan menggerebek keduanya. MB dan RS pun pasrah. “Aturan sudah jelas dan sudah dibagi ke para penghuni kos. Sejak jam 22.00 sudah warga pantau, kendaraan di dalam rumah hingga, tengah malam masih dalam kamar. Pintu tertutup apalagi lampu kamarnya juga mati. Alasannya keluarga. Padahal, sudah kami pantau dan jadi target,” kata Nurholis, Ketua RT 14 Kasturi. Ratusan kamar tersebar di kawasan itu. Nurholis mengeluhkan jika penghuni kos kerap tak pernah lapor. “90 persen tidak lapor RT,” katanya. Di waktu yang sama lokasi berbeda. Digerebek juga AP (24) yang juga seorang mahasiswa warga Sungai Ulin, tengah asyik bersama di kos milik DA (23), seorang mahasiswi warga Batola. Asyik bermalam, bahkan pintu dikunci. Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Ana Setiani mengaku, kejadian gerebek pasangan diduga mesum bukan yang sekali ini saja, melainkan sudah sering terjadi. Untung saja, selalu ada koordinasi apik antara petugas dengan masyarakat. “Silakan laporkan ke polsek, akan kami beri pembinaan dan peringatan. Dipanggil orangtua. Nanti kedepan kita siapkan solusi berupa menyediakan blanko isian untuk penghuni kos. Di saat tinggalkan kos, blanko isian harus dikembalikan ke pihak RT setempat. Ini sebagai identitas dan kejelasan sebagai penghuni kos,” tegas Ana. (kur)

MARTAPURA - Berakhir sudah pelarian Muhammad Tedy Muchtasar alias Tedy (36), Senin (19/7). Pelaku penggelapan yang sudah menghilang sejak lima bulan sebelumnya, kini berhasil diamankan tim gabungan Satreskrim Polres Banjar, Polres Banjarbaru dan Polsek Gambut, Senin pukul 17.00 kemarin. Wajar saja. Tedy sendiri dikenal pelaku tindak pidana yang licin bak belut. Bahkan usai menghilangkan tindak pidananya, ia diketahui sempat berpindah-pindah ke beberapa tempat, di antaranya Tanahlaut, Kabupaten Banjar, Tanahbumbu hingga Kota Banjarbaru. Tak hanya itu, kepindahannya itu, juga diiringi sering bergonta-gantinya pekerjaan. Tedy juga yang dikenal piawai berkomunikasi yang membuat lelaki itupun tak sulit mengisi jabatan sebagai sales di sebuah perusahaan. Seperti yang ditemui anggota gabungan Satreskrim Polres Banjar, Polres Banjarbaru dan Polsek Gambut, Tedy

Adapun kerugian atas tindak pidana yang dilakukan tersangka sebesar Rp 10.408.500. Sekarang pelaku pun kami tahan di sel tahanan AKP SAKUN Kapolsek Gambut

rupanya sudah diketahui bekerja di sebuah perusahaan elektronik di Kota Idaman, Banjarbaru. Ia yang saat itu sedang menunaikan pekerjaan, tibatiba dicokol anggota gabungan di Jalan Bima RT 20 Kompleks Barata, Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Kota. Akibatnya, warga Jalan Perdagangan Kompleks HKSN Permai Blok A7 / 307 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara itupun hanya bisa pasrah. Ia kemudian digelandang menuju Mapolsek Gambut

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

INTROGASI - Kanit Reskrim Polsek Gambut, Aiptu H Ruspandi (kanan) saat mengintograsi pelaku penipuan dan penggelapan, M Tedy Muchtasar di ruang Unit Reskrim Polsek Gambut, Selasa (19/7).

guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, Tedy tak menampik tindak kejahatan yang ditudingkan kepadanya. Sedikitnya sebesar Rp 10 juta uang tunai pembayaran pelanggan sebuah perusahaan tempatnya bekerja berhasil ia gelapkan. Pengelapan uang tunai sebesar Rp 10 juta itu, dilakukan Tedy, hanya dalam kurun waktu sekitar tiga bulan.

“Ya. Namun uangnya sudah habis saya gunakan untuk membayar hutang dan membeli kebutuhan yang lain, “ ujar Tedy kepada penyidik. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun saat dikonfirmasi terkait hal itu, juga tak menapik, jajarannya telah menangani kasus penipuan uang perusahaan itu. Menurut Sakun, diaman-

kannya Tedy tak lain atas dasar laporan tindak pidana penipuan penggelapan oleh perusahaan PT Gatra Mapan sekitar Maret 2016. “Adapun kerugian atas tindak pidana yang dilakukan tersangka sebesar Rp 10.408.500. Sekarang pelaku pun kami tahan di sel tahanan,” kata AKP Sakun yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu H Ruspandi kepada Metro. (gha)

2007/M5


6

Police Line

Metro Banjar

RABU

20 JULI 2016

Janin Hanya Dibungkus Baju BATULICIN - Warga Kampungbaru Mattone Kecamatan Kusan Hilir, digegerkan dengan ditemukannya janin yang dibungkus menggunakan baju kaos di sekitar pantai, dekat dengan kuburan Muslimin, Jalan Kapitan Mattone RT 1, Desa Kampungbaru, Selasa (19/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Janin yang ditaruh ditaruh di bawah pohon akasia itu pertama kali dilihat seorang pelajar yang kebetulan melintas. Tak lama kemudian melintas Serda Agus Purnomo, anggota Koramil Kusan Hilir. Dia langsung melapor ke Kepala Desa Kampungbaru Andi S Jaya dan mereka kemudian melapor ke Polsek Kusan hilir. Tak lama setelah itu, warga pun seketika berkumpul untuk melihat janin malang itu. “Awalnya ditemukan siswa sepulang sekolah, setelah itu kebetulan ada serda Agus yang lewat. Serda Agus langsung menelpon saya dan saya lanjutkan untuk melapor ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Kusan Hilir,” kata Andi. Dia heran ada orangtua yang tega membuang bayinya itu. Padahal banyak masyarakat yang menginginkan anak. “Malang sekali nasib janin itu. Sungguh tega orang itu membuang anaknya,” katanya. Kapolsek Kusan Hilir I Ginting melalui Kanit Reskrim Bripka Zulhan mengatakan, janin tersebut dibungkus baju kaos warna biru. “Janin itu langsung kami bawa ke Puskesmas Pagatan, dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan bidan puskesmas diperkirakan janin itu berumur tujuh bulan atau lahir belum waktunya,” katanya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, Polsek Kusan Hilir berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyalatkan janin itu dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kota Pagatan. “Janin diperkirakan baru tadi malam dilahirkan. Dugaan kami memang dikeluarkan secara paksa sesuai yang dikatakan dokter dan bidan,” katanya. Kepolisiam masih melakukan penyelidikan dan mencari orang yang membuang janin tersebut, termasuk mencari informasi informasi dari warga setempat. (hid)

BANJARMASINPOSTGROUP/RENI

PERIKSA - Sejumlah anggota Polres Hulu Sungai Utara (HSU) memeriksa gudang farmasi milik Dinas Kesehatan HSU untuk mengetahui vaksin yang disimpan di gudang itu bukan vaksin palsu

MENDADAK PERIKSA GUDANG FARMASI n Polisi Cek Dokumen Pengadaan Vaksin

BANJARMASINPOSTRGROUP/MAN HIDAYAT

JANIN - Jajaran Polsek Kusan Hilir bersama warga melihat janin yang dibungkus menggunakan baju kaos. Janin itu dibuang di sekitar pantai, dekat dengan kuburan Muslimin, Jalan Kapitan Mattone RT 1, Desa Kampungbaru.

AMUNTAI - Beberapa anggota Polres HSU mendadak mendatangi gudang farmasi yang dikelola oleh dinas kesehatan yang terletak di Kelurahan Sungai Malang. Mereka mengecek vaksin, karena tidak didampingi oleh BPOM maka pemeriksaan sebatas mengetahui produsen dan distributornya. Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno mengatakan, langkah itu dilakukan untuk pencegahan dan memastikan vaksin yang beredar di Hulu Sungai Utara aman dan tidak tergolong vaksin palsu. Beberapa vaksin yang ada di gudang farmasi difoto dan terutama pada bagian perusahaan yang mengeluarkan produk vaksin tersebut. Kepolisian juga memeriksa dokumen untuk memastikan

jenis vaksin apa saja yang digunakan serta penyuplai vaksin itu. “Dengan adanya isu nasional mengenai vaksin palsu maka kami juga melakukan monitoring mengenai kualitas vaksin yang ada di HSU,” kata AKBP Agus. Menurut dia, foto dan dokumen itu dari dinas kesehatan akan dilaporkan ke Polda untuk dilakukan pengembangan, terutama untuk memastikan distributor yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan HSU bukan tergolong ilegal. Beberapa jenis vaksin yang diperiksa adalah vaksin HB, PID, BCG, DPT-HB-HIB, Polio Bivalent 10 dosis, campak, DT, TT dan Td. Pemeriksaan masih akan dilanjutkan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan HSU

termasuk mengenai pengelolaan limbah vaksin dan distribusinya ke kecamatan. Kepala Bidang Farmasi Makanan Minuman dan Pengembangan Kesehatan, Dinas Kesehatan HSU Ivan Hariadi mengatakan, vaksin di HSU seluruhnya berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan menggunakan perusahaan terpercaya yaitu Biofarma. Sehingga dia memastikan tidak adas vaksinr yang palsu ataupun ilegal di lingkungan Dinas Kesehatan HSU. Menurut dia, vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel itu disimpan di gudang farmasi, setelah itu dibagikan ketiap puskesmas yang juga disertai dengan surat pengeluaran barang, sehingga jumlah penggunaan vaksin bisa

Cegah Vaksin Palsu w Polisi ingi memastikan vaksin yang beredar di HSU aman dan tidak tergolong vaksin palsu.

w Hasil pemeriksaan akan dilaporkan ke Polda Kalsel w Dinkes HSU yakin tidak ada vaksin palsu w Vaksin yang beredar di HSU berasal dari distributor resmi terus termonitor. “Dalam satu tahun target kami mampu melakukan 4.000 vaksin dasar, namun untuk vaksin jenis lain yang di luar penanganan dinas kesehatan memang sulit untuk dilakukan pemantauan,” ungkapnya. Menurut dia, vaksinasi bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit dan pasien tidak dipungut biaya alias gratis. Kepala Dinas Kesehatan HSU Isnur Hatta mengatakan

pengadaan vaksin di lingkungan pemerintah daerah melalui e-katalog sehingga tidak bisa menerima vaksin dari perusahaan ataupun distributor lain. Namun Hatta mengatakan untuk dokter praktek dan rumah sakit swasta, masih belum dipantau oleh dinas kesehatan. Tapi sampai saat ini dinkes belum menerima laporan dokter praktek dan rumah sakit swasta yang memberikan layanan vaksin. (nia)

2007/M6


RABU

Global Crime

20 JULI 2016

Metro Banjar

7

Bocah Diperkosa, Dibunuh, Lalu Dibakar KUTAI TIMUR - Sungguh biadab yang dilakukan Juriani alias Ijur (45). Ia memperkosa kemudian membunuh, serta membakar korbannya, bocah N (4) , untuk menghilangkan jejak. Hal itu terungkap dalam reka ulang yang digelar Kepolisian Resor Kutai Timur, Selasa (19/7). Tersangka membunuh N karena dendam terhadap kakak korban, Syafira, terkait masalah asmara. Dari hasil rekontruksi, sebelum menghabisi nyawa N, tersangka terlebih dahulu memperkosa korban. Setelah itu, tersangka kemudian membunuh korban dengan cara mulutnya dibekap tangan pelaku. “Setelah memperkosa dan menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian memasang

kembali seluruh pakaian korban, lalu membakarnya di atas ranting-ranting pohon dan dedaunan untuk menghilangkan jejak pelaku pemerkosaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Andika Dharma Sena, kemarin. Sementara itu, ayah N, Faturahman mengatakan, Ijur tidak pernah menunjukkan gelagat aneh ketika bertandang ke rumahnya. Makanya, kejadian penculikan yang dilakukan Ijur sangat mengagetkan pihak keluarga. Sebelumnya, N ditemukan tewas terbakar di hutan Sangkulirang Kutai Timur (7/7). N dilaporkan hilang sejak beberapa hari sebelumnya. Keluarga langsung mencurigai Ijur, lantaran ia terlihat terakhir kali bersama N. (tribunnews)

KOMPAS.COM

ISTIRAHAT - Ijur duduk beristirahat setelah melakukan rekontruksi pemerkosaan dan pembunuhan yang dia lakukan pada N, gadis berusia 4 tahun di Sangkulirang.

PEMILIK STUDIO TEWAS ILUSTRASI/NET

Pasangan Telanjang Kendarai Barang Curian JEFFERSON CITY - Polisi Missouri, AS, telah menangkap sepasang pria dan wanita yang telanjang saat mengendarai barang curiannya, berupa mesin pemotong rumput. Kantor Kepolisian Wilayah Jasper, Missiouri, mengatakan, petugas kepolisian menelepon pria berusia 55 tahun dan wanita berusia 40 tahun di sebuah rumah. Mereka diketahui telah mengendarai mesin pemotong rumput, yang kemudian diparkir di halaman depan rumah, seperti dilaporkan United Press International, Senin (18/7). Detektif Tim Williams mengatakan, pasangan itu mengaku, mereka memang sedang telanjang ketika menjalankan mesin pemotong rumput itu. Mengutip pasangan itu, Williams mengatakan, keduanya telanjang karena pakaian mereka dicuri saat mereka berenang telanjang di sebuah sungai. Williams mengatakan, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa mesin pemotong rumput itu bukan milik salah satu dari pria atau wanita itu. Menurut Williams, pasangan itu akhirnya ditangkap karena mesin pemangkas rumput itu diduga merupakan barang hasil curian mereka. Kantor Kejaksaan Jasper County belum akan mendakwa mereka, dan diharapkan sidang akan dilakukan pada Kamis sore mendatang. (kps)

DIBUNUH PELANGGAN SALATIGA - Seorang pemilik studio musik di Salatiga dibunuh gara-gara tak memberikan tambahan waktu kepada salah satu penyewa. Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 22.00 WIB, di JB Studio Musik, Jalan Cungkup, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Sudarmono, penjaga studio. Ia menemukan sang majikan bernama Emmanuel Joko Suyanto (54) alias Jaka Bass tergeletak di samping alat musik drum di dalam studio dengan kondisi berlumuran darah. Joko kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga untuk segera mendapatan pertolongan. Namun selang dua jam kemudian, nyawa korban tak tertolong lagi. Jasad korban kemudian di-

Kesal tak dipenuhi n Joko Suyanto tak mau memberi tambahan waktu untuk penggunaan studionya n Pelaku merasa kesal kemudian menusuk Joko menggunakan pisau n Satu pelaku ditangkap, satunya lagi masih buron

makamkan pada Selasa (19/7) sekitar pukul 12.00 WIB, di pemakaman umum Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo. Anak korban, Bintang Adrianto (25) mengungkapkan, ayahnya diduga dibunuh oleh dua pelaku yang tak lain adalah penyewa ruang studio. Kedua pelaku diketahui sudah tiga kali menyewa ruang studio musik tersebut. Namun tak disangka, pelaku sebelumnya telah membekali diri dengan pisau belati yang digunakan

untuk menikam ayahnya. “Pertama kali datang ke studio sebulan yang lalu. Yang kedua, Minggu (17/7) dan terakhir tadi malam. Mereka menyewa mulai sekitar pukul 19.00 dan semestinya berakhir pukul 22.00. Tetapi, di jam tersebut, mereka berdua minta tambahan waktu, namun sama bapak ditolak,” kata Bambang, kemarin. Lantaran permintaan ditolak, pelaku diduga merasa tersinggung. Keduanya kemudian menusuk punggung Joko hingga akhirnya korban tersungkur di dalam ruang studio yang sedang mereka gunakan. Dari keterangan yang dihimpun, satu pelaku diketahui bernama Andi Achyar Abdillah Kuba (24), warga Kota Ambon, dan satu lagi bernama Reydinal Abdullah Suneth masih dalam pengejaran

ILUSTRASI/NET

polisi. Keduanya diketahui berdomisili di Semarang. Saat peristiwa itu terungkap, kedua pelaku melarikan diri. Satu pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah nopol H 4452 YZ bisa dikejar. “Keduanya berpisah saat melarikan diri. Pelaku yang tertangkap itu saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres

Salatiga,” ujar Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Mochamad Zazid. Dari tangan pelaku, lanjutnya, polisi menyita dua bilah belati. Satu di antaranya masih menyisakan bercak darah korban dan gagangnya sudah putus. “Satunya lagi masih terdapat sarungnya atau belum digunakan,” imbuh Zazid. (kps)

Kehilangan BPKB No.02542152 M Noka: T30A12139, Nosin:QR25173486A An. MAT SYARIF Jl.P.Indra Kesuma Jaya RT.01 Pulau Laut Utara Kab.Kotabaru

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2007/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

20 JULI 2016

Batas Usia Miliki SIM Pertanyaan : KEPADA Yth bapak Kapolda, berapa batas usia seseorang boleh memiliki surat izin mengemudi (SIM). Maksudnya batas usia maksimal. Sebab saya lihat masih banyak kakek yang mengendarai kendaraan bermotor di jalan. Terima kasih... Jawaban : Dalam Perkap Nomor 9 tahun 2012 tentang surat izin mengemudi tidak ada mengatur tentang batas usia maksimal pembuatan SIM. Sementara hanya mengatur usia minimal pembuatan SIM (pasal 25 Perkap No tahun 2012). Selama pengendara masih memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani (Pasal 34 Perkap No 9 tahun 2012) maka si pengendara berhak mengajukan permohonan pembuatan SIM dan bisa mengendarai kendaraan bermotor. Terima kasih. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

SOSIALISASI - Jajaran Satlantas Polres Balangan memanfaatkan masa masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) untuk menyosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas.

REMAJA JADI PELOPOR TERTIB LALU LINTAS TRIBUN NEWS.COM

n Kenalkan Rambu-rambu di Taman PARINGIN - Banyak cara untuk menyosialisasikan rambu lalu lintas. Momen masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dimanfaatkan oleh jajaran Satlantan Polres Balangan untuk menyosialisasikan undang-undang lalu lintas dan angkutan. Bertempat di SMKN 1 Paringin, sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Balangan Brigadir Azhar diikuti seluruh peserta siswa baru. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, selain sosialisasi, pihaknya juga membagikan pin

pelopor keselamatan dan brosur tertib lalu lintas. Nampak antusias ratusan peserta PLS pun dalam mendengarkan pemaparan yang disampaikan. “Ini momen yang sangat tepat , apalagi mereka sudah remaja, terkadang saat berlalu lintas sering cepat membawa kendaraan, karena itu kami mengharapkan dalam berkendara senantiasa lengkap surat menyurat serta mentaati rambu,” jelasnya. Tak hanya kalangan remaja, jajaran satlantas juga membidik kalangan anakanak usia dini. Jika sebelumnya memberikan materi pengenalan rambu lalu lintas di

dalam ruangan, kini Polres Balangan memberikan materi langsung di lapangan bertempat di taman lalu lintas. Keberadaan taman lalu lintas tersebut untuk mempermudah memperkenalkan tentang berlalu lintas dengan baik. Miniatur taman kota lalu lintas tersebut terletak di belakang dengan luas 10x20 meter. Disebutkan Piktrus taman lalu lintas dibangun tahun lalu. Sebagaimana sebuah kota, ada jalan, marka, bundaran, pos polisi, serta berbagai macam rambu-rambu. Selama ini sosialisasi kepada anak usia dini masih di-

Tertib Lalu Lintas r Polres Balangan manfaatkan momen Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) r Membagikan pin pelopor keselamatan dan brosur tertib lalu lintas r Kenalkan rambu-rambu lalu lintas ke anak-anak r Beragam rambu di taman lalu lintas lakukan di dalam ruangan, dengan adanya taman ini, bisa belajar seperti kondisi sebenarnya. “Sehingga anak bisa lebih mengenal rambu secara nyata, karena bisa dipraktikkan di taman,” ujarnya. Upaya ini merupakan sa-

lah satu cara agar ketika sudah dewasa, anak-anak itu sudah mengenal rambu lalu lintas, hasilnya saat berlalu lintas. “Secara otomatis kita berharap upaya ini akan menurunkan angkat tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan,” pungkasnya.(elh)

BNN Kobar Tanpa Penyidik PALANGKARAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah maupun Kabupaten dan Kota Se Kalteng, kekurangan penyidik untuk memproses kasus tindak kejahatan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Bahkan, BNN Kabupaten Kotawaringin Barat, belum memiliki satupun penyidik. Kepala BNN Kalteng, Kombes Antonius Kadarkmanta, Selasa (19/7) mengaku sering menerima keluhan dari BNN kabupaten dan kota di Kalteng, terkait minim penyidik. Pada-

Facebook

hal, kasus penyalahgunaan narkoba sudah cukup banyak dan ada kecendrungan terus mengalami peningkatan. “Memang ini, yang masih menjadi masalah bagi kami, penyidik sangat sedikit, sehingga sering kami kesulitan pnyidikan terhadap satu kasus. Salah satu contoh di BNN Kotawaringin Barat, hingga saat ini, masih belum ada penyidiknya, sehingga ketika ada tangkapan narkoba, penyidik dari BNN Kalteng di Palangkaraya ke Kobar,” katanya.

jua..wong edan tu tambah satu catet.wkwkwk Jheach Febriany Purun banar kya itu wan kakanak

Mulyadi Mulyadi Hukum mati burungnya. Kyp Ainuddin Az-Zukhairy Hahahaha.... Baik nukar dari pada lawan kakanakan. Namun nukar kadada pidananya di dunia cuman hukum di akhirat ada.hahahah... Namun sudah anak di bawah umur pada baurusan lawan hukum, jadi gimana caranya supaya ada efek jera buat yang lain. Jadi kawa dijadikan pelajaran. Erna Wati Erna Wati kd bduit jer nukar.mknya kanakan d embat

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

memiliki satu orang penyidik, itu pun baru satu tahun ini ada pengadaan. Kendala lain yang dihadapi anggaran operasional penangkapan pelaku pengedar narkoba yang nihil. Sedangkan, tangkapan BNN Kota Palangkaraya cukup banyak, karena tingkat penyalahgunaan narkoba di Palangkaraya memang banyak. “Kami bergerak melakukan penangkapan pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang terpaksa pakai dana seadanya,.” katanya. (tur)

Gabung di FB Metrobjr

ATAN benar-benar bejat. Dia mencabuli seorang anak perempuan yang baru berusia 11 tahun. Pelaku mengancam korban agar tak membongkar perbuatannya bejatnya itu.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

Menurut dia, itu sudah berjalan cukup lama, namun usulan untuk penambahan personel penyidik dari kepolisian belum juga bisa diberikan, karena jumlahnya memang sangat terbatas termasuk di Polda Kalteng. “BNN Provinsi Kalteng, hingga saat ini, hanya memiliki empat orang penyidik, itupun belum ideal, karena idealnya penyidik di BNN Kalteng tujuh orang.” katanya. Kepala BNN Kota Palangkaraya, Muhammad Soedja’i yang mengatakan, BNN Kota Palangkaraya hanya

Bain Al-wafa ati hati bagi para ibu jaga bujur2 anak uyuh bu,e mangganalakan , pas sudah ganal kd di herani lagi bah iya amm, mambari supan kayna, mun pina bisa bapacaran langsung haja sudah kawinakan ranay, nyata rami ba,aruhan bapangantiann, Akku Sue SiibosMuda Rupanya hukuman kebiri ini masih dianggap hal sepele aja kalo lah. Jadi ada tarus kasusnya. Kalau bisa ditambahi pang lagi hukuman selain kebiri. Biar yg lain

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

kdd yg waninya berbuat.

Ade Rahmana Putra waduh kalakuan,balsemi elel nya bagian nya yg di dlm nyaman jara

Lina Nur Ya Allah , penyakit jiwa pedofil sdh memasuki kalsel , harus lebih ketat penjagaan terhadap anak baik perempuan maupun laki² , krn kasus seperti ini sangat meresahkan

Anang Suriansyah Amun inya baisi anak babinian kayapa..bila anaknya di cabuli orang Nangini dasar manusia kada pintar...

Nitha Ianovska kasian rusak anak d bwah umur

Imam Al’ustat Nuriyanto Kejahatan terhadap pelaku keterlaluan, sebaiknya pelakunya dihukum berat.

Hancap Pi Liwar.... babau tanah dah.... !!!Hancap Pi

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Hdak kiamat kalu lah sdh....uma tega anay anak dibawah umur diperkosa... hukum seberat2x pak polisi’ae

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

20 JULI 2016

Buah Bibir

Dilamar

BANJIR JOB

di Tengah Acara PRESENTER Terry Putri mengaku terkejut ketika kekasihnya, vokalis grup band Drive Tirta Adilla tiba-tiba melamarnya. Saat itu, Terry sedang mengisi acara bincang-bincang atau talkshow di televisi. “Tadi masa gue dilamar. Aa Irfan (pembawa acara Irfan Hakim) itu tuh kerjaannya. Iya, akhirnya dilakuin buat keperluan TV,” kata Terry saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/7). “Gue sampai amazed gitu ha... ha... ha...,” ujar Terry lagi. Di luar keperluan syuting televisi, Tirta menekankan bahwa ia dan Terry cukup serius untuk melangkah ke depan. “Sejauh ini hubungan kami enggak ada yang mengecewakan. semuanya membahagiakan dan indah,” ujar mantan istri Rully Johan itu. Bahkan Tirta sudah berencana untuk segera menikahi kekasihnya. “Penginnya sih secepatnya. Tapi belum tahu kapan,” ucap Tirta. “Orangtua juga enggak nuntut buat cepat nikah, tapi mereka sudah percaya sama kami. Sama-sama saling belajar saja dulu, yang pasti kalau masalah pernikahan kan kalau dinanti-nanti enggak baik juga,” imbuhnya lagi. Tirta mengaku semakin dimabuk cinta oleh kelembutan yang diberikan sang kekasih. “Selain baik dan cantik, ya, yang pasti, yang bikin gue amaze banget tuh dia lembut,” ujar Tirta. Tak hanya lembut, Terry juga patuh dan percaya kepada Tirta. Hal-hal tersebut, diakui oleh Tirta, membuatnya takjub lantaran dirinya belum pernah diperlakukan seperti itu oleh perempuan. “Saking lembutnya, pernah kami lagi jalan, mau nentuin tempat nonton atau makan gitu, dia bilang, ‘Udah, deh, terserah Aa. Aa kan nantinya sebagai orang yang akan memutuskan semuanya.’ Jadi, apa pun yang akan kami lakukan, dia selalu beri kepercayaan penuh dan itu nggak pernah gue rasakan dari perempuan lain,” tuturnya. Lantaran telah demikian percaya, Terry juga tak pernah mencemburui Tirta yang, sebagai anak band, banyak dikelilingi perempuan penggemar. “Terry nggak cemburu, sih, dia juga nggak pernah kepo-kepoin. Ya, gimana, namanya kami udah saling percaya kan. Yang begitu-begitu udah nggak jadi masalah lagi,” ucap Tirta. (rgn/kps)

9

Metro Banjar

HINGGA SEPTEMBER SELAMA bulan suci Ramadan, hampir semua penyanyi dangdut di Banua ini tidak ada yang mendapat job manggung. Sebagian penyanyi lain ada yang menolak job dan lebih memilih konsentrasi melaksanakan ibadah puasa. Ternyata, seusai lebaran 1437 Hijriyah saat ini, sebagian besar penyanyi Banua banyak mendapatkan berkah yakni kebanjiran job. Tak terkecuali dengan penyanyi asal Banjarmasin yang satu ini, Eka Rose. “Memang selama bulan suci Ramadan kemarin itu saya sempat vakum menyanyi. Tapi, alhamdulillah pascalebaran hingga September nanti sudah banyak job nyanyi yang menanti,” kata Eka Rose dengan nada ceria kepada Metro Banjar, Senin (18/7). Menurut perempuan berwajah cantik ini, dirinya akan tampil pada acara wedding dan perngatan 17 Agustusan atau HUT RI. Lokasi manggungnya tersebar di beberapa tempat, mulai di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura hingga paling jauh di Binuang, Kabupaten Tapin. “Pekan ini saya menyanyi di Martapura dan Binuang. Rencananya lagu yang bakal saya lantunkan yakni lagu-lagu pop dangdut,” tandasnya. Perempuan berkulit putih ini tak cuma sekadar manggung pada acara wedding. Lebih dari itu ia

Terry Putri

ISTIMEWA

Memang selama bulan suci Ramadan kemarin itu saya sempat vakum menyanyi. Tapi, alhamdulillah pascalebaran hingga September nanti sudah banyak job nyanyi yang menanti EKA ROSE Penyanyi

adalah salah satu penyanyi Banua yang rutin manggung di hotel berbintang. Jadwal tetapnya yakni menyanyi di Hotel Rodhita, Banjarbaru, tiap Jumat malam. Mengingat begitu padatnya agenda menyanyinya selama bulan ini (Juli)

hingga September mendatang, Eka pun berusaha menjaga kebugaran tubuhnya. “Bila ada waktu luang saya manfaatkan istirahat dan meminum suplemen supaya tubuh tetap fit dan stamina terjaga,” pungkasnya. (ful)

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

2007/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

20 JULI 2016

Beli Empat Tiket ◗ Sambungan halaman 1

Konser Dewa 19 bersama personel lama, termasuk mantan penyanyinya Ari Lasso, Rabu (3/8) di Gedung Sultan Suriansyah, disambut antusias oleh Ahyat. “Saya penggemar berat Dewa 19, sejak SMA hingga kuliah di Fakultas Kehutanan Unlam (sekarang ULM). Saya akan ke Banjarmasin dan menonton konser Dewa 19 bersama istri saya, Hj Fitria,” kata Ketua Dewan Pembina DPD HIPMI Kota Banjarbaru ini. Ahyat mengaku dia sudah membeli empat tiket sekaligus. Tak tanggung-tanggung, tiket dibelinya dua Platinum seharga Rp 1 juta per tiket dan dua Gold Rp 500.000 per tiket. “Saya tak ingin kehabisan tiket dan terlewatkan penampilan Dewa 19. Saya memilih nonton di kursi VVIP bersama istri, supaya bisa melihat dan menikmati lebih lantunan lagu dan suara dari Ari Lasso,” ujarnya. Selain membawa istri, warga Banjarbaru ini juga mengajak dua rekannya untuk menyaksikan konser Dewa 19 yang didukung penuh Banjarmasin Post tersebut. “Saya ingin bernostalgia bersama istri serta reuni bersama teman-temannya sewaktu masih di SMA atau kuliah,” ujarnya. (ful)

Enam Beruang Masuk... ◗ Sambungan halaman 1

Selasa (18/7). Kejadian ini, kata Lukito, bukan yang pertama. Tahun lalu, beruang madu juga masuk kampung. Namun jumlahnya tak sebanyak kali ini. “Yang terbaru ini enam beruang madu turun gunung sekaligus. Berkelompok seperti sebuah keluarga kecil, yang terdiri atas orangtua dan anak-anaknya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, saya sudah mengarahkan petugas di sana untuk ambil langkah antisipasi,” ujarnya. Langkah pertama, kata Lukito, warga jangan panik. “Saya minta warga agar menyiapkan obor. Bila melihat jejak beruang atau beruangnya, obor dinyalakan, walaupun siang,” ujarnya. Lukito mengatakan, pihaknya akan menelusuri jejak enam beruang tersebut. Kemudian akan dibuat pos-pos makanan di jalur beruang tersebut, sehingga beruang keburu kenyang sebelum sampai di pemukiman. “Beruang itu punya jalur atau jalan setapak yang dibuat sendiri. Makanya kami telusuri dan di beberapa titik disiapkan makanan. Makanan istimewa karena diolesi madu,” ujarnya seraya menambahkan Riam Pinang sebagian masuk kawasan Tahura. (kur)

BPOST GROUP/DOKUMEN

DITEMBAK - Seekor beruang madu ditembak pakai peluru tajam, karena masuki permukiman warga di Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, awal 2015 lalu.

Calon Sarjana... ◗ Sambungan halaman 1

6370603 di Jalan Gubernur Sobarjo, Lingkar Selatan, Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (18/7) sekitar pukul 11.30 Wita. Yang diincar Pathul adalah seorang petugas SPBU, Maulida Putri. Perempuan itu mengalami luka pada bagian belakang kepalanya, lantaran terseret dan terbentur coran semen seiring aksi penjambretan terjadi. Korban pun terpaksa dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Sementara Pathul, berhasil membawa kabur tas milik Putri yang berisikan uang jutaan rupiah. Namun saat melarikan diri, dia berhasil dikepung dan dikemudian diamankan warga. Tak pelak, bogem mentah dan tendangan pun bersarang di tubuh dan wajah Pathul. Informasi diperoleh, sebelum beraksi Pathul berpurapura mengisi bensin di SPBU Pertamina 6370603, Senin siang. Sembari menunggang tangki sepeda motornya penuh berisi bensin, Pathul mencari calon korbannya. Seperti pembeli lainnya, Pathul juga menyerahkan sejumlah uang kepada petugas SPBU atas bensin yang dibelinya. Setelah itu Pathul pergi, namun 15 menit kemudian dia kembali ke SPBU dan langsung merampas tas pinggang berisi uang yang ada di pinggang Putri. Aksi tiba-tiba yang dilakukan Pathul itu berakibat sangat fatal bagi Putri. Dia terseret dan kepala bagian belakang membentur coran semen. Sementara Pathul, yang semula mengira berhasil membawa kabur tas pinggang berisikan uang jutaan rupiah itu, mati langkah. Belasan warga mengepung dan menghentikan sepeda motor yang dikendarai Pathul. Bogem mentah warga bersarang di wajah Pahtul. Beruntung, aksi pemukulan tersebut sigap dihentikan anggota Polsek Gambut. Kemudian Pathul digelandang ke kantor kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ditemui di ruang Unit Reskrim Mapolsek Gambut, luka lebam masih terlihat jelas di wajah Pathul. “Saya menyesal. Ini kali pertama saya melakukan penjambretan. Semoga ini menjadi yang terakhir,” ujar Pathul. Pathul mengatakan, dia melakukan penjambretan lantaran terdesak iuran semesteran. “Sebenar uang untuk dua semester terakhir itu sudah ada. Tapi sudah habis, lantaran ditipu teman. Akibatnya saya menunggak selama dua bulan. Satu semester saya mesti bayar sekitar Rp 950 ribu,” ujar Pathul. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun, mengatakan Pathul diamankan warga tak lama setelah melakukan aksi penjambretan. Sementara korbannya, Putri, langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin lantaran mengalami luka di kepala bagian belakang. “Pelaku sudah kami aman di Mapolsek Gambut. Atas perbuatannya, pelaku terancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun,” ujar Sakun. (gha)

ANTARA FOTO/AGUS SETYAWAN

PERDAGANGAN SATWA LANGKA - Satwa langka jenis burung elang tikus yang disita dari tersangka perdagangan liar ditunjukkan di Bandar Lampung, Selasa (19/7). Sebanyak 20 ekor burung elang tikus anakan diamankan Polda Lampung dan BKSDA Bengkulu dari seorang tersangka yang melakukan perdagangan melalui media sosial.

Kepala Sopir Terpenggal ◗ Sambungan halaman 1

korban yang tewas dalam kecelakaan beruntun, Selasa (19/7) sekitar pukul 16.00 Wita. “Saya tak tega melihat kondisi korban yang tewas,” kata Gusai, sapaannya. Gusai mengatakan, semula dia berniat memberikan pertolongan kepada satu dari tiga korban laka beruntun di kawasan Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Namun niat baik itu diurungkanya, setelah melihat kodisi korban. “Saya lihat kondisi sopir yang sudah tak bernyawa. Yang bikin saya kaget, si sopir sudah tidak berkepala lagi. Saya pun tidak berani mengangkat korban,” ujarnya. Menurut Gusai, sebelum meninggalkan korban, dia sempat mencari tahu di mana kepala sopir nahas itu. “Saya cari di dekat setir mobil, tidak

ada. Setelah saya cari ke bawah, saya lihat kepala sopir persis di sebelah kaki saya,” ujarnya. Belakangan, kepala itu diketahui milik sopir bernama Zulijar Effendi. “Karena kondisinya cukup tragis, maka saya pikir evakuasi korban harus menunggu anggota kepolisian datang,” ujarnya. Mengenai asal kejadian, Gusai mengatakan, saat itu dia baru saja tiba dari luar kota mengendarai sebuah mobil. “Saya pun memarkirkan mobil di halaman rumah. Kemudian saya berbincang dengan seorang menggunakan ponselnya, tibatiba saya mendengar suara benturan keras,” ujarnya. Suara tersebut, kata Gusai, berasal dari tiga unit truk yang bertabrakan. “Saya langsung berlari dan bermaksud meno-

long korban,” ujarnya. Menurut Gusai, tidak mudah menolong dan mengeluarkan para korban dari mobil. “Ketiga mobil kondisinya remuk. Saya lihat seorang korban terjepit,” ujarnya. Selain tewas, kata Gusai, seorang korban lainnya, sopir

truk bernopol B 9812 PDB, hanya mengalami luka lecet. “Korban tewas adalah sopir truk KH 8176 B, sedangkan yang terluka parah sopir truk KH 8562 AM. Keduanya sopir truk dari arah Banjarbaru menuju Aranio. Sementara sopir truk

B 9812 PDB hanya mengalami luka lecet,” ujarnya. Dua korban dilarikan ke IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura. Sementara korban tewas, Zulijar Effendi, langsung dimasukkan ke kamar mayat RSUD Ratu Zalecha Martapura. (gha)

“Banyak Bazikir, Nak” PANTAUAN di RSUD Ratu Zalecha Martapura, kakak kandung korban, Supriyanto, tak kuasa menyaksikan kondisi adiknya, Zulijar Effendi alias Izul (21), yang terbaring di kamar mayat RSUD Ratu Zalecha Martapura. Begitu juga ibunda sopir truk bernopol KH 8562 AM, M Junun Almisri. Dia sangat sedih dan setia mendampingi putranya yang terus meringis kesakitan. “Baingat nak, baingat. Banyak bazikir, nak, “ ujar ibunda Junun di ruang IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantasnya, Aiptu Bambang Watno, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada seluruh saksi dan korban selamat. “Kronologi sementara laka beruntun itu bermula ketika satu dari dua truk beriringiringan dari arah Banjarbaru menuju Aranio oleng menabrak sebuah truk lainnya dari arah berlawanan. Akibatnya, pengendara truk di depan yang beriringan tersebut tewas di tempat kejadian, “ ujar Bambang. (gha)

Frans Akan Merotasi Sayap ◗ Sambungan halaman 1

kinan di posisi sayap yang akan kami rotasi. Karena dalam laga terakhir kemarin di posisi ini kurang maksimal,” jelasnya.

Frans berharap, merotasi pemain ini bisa lebih memantapkan performa tim. Terlebih dalam laga di kandang Persinga, tim

Cuci Karpet Bersih...

ditargetkan bisa mendapatkan poin. “Mudah-mudahan performa tim lebih baik lagi, dan tim harus dapat poin di Ngawi untuk mengamankan posisi di klasemen,” pungkasnya. Laga melawan Persinga

Ngawi ini akan menjadi laga terberat kedua yang akan dilakoni Martapura FC setelah melawan PSS Sleman. Karena saat ini Persinga hanya berada satu tingkat di bawah Martapura FC, yang sekarang menempati peringkat dua klasemen

sementara Grup 5. Martapura mengoleksi 12 poin sedangkan Persinga 11 poin. Jika sampai kalah, posisi Martapura FC di peringkat dua akan digeser Persinga. Minimal seri, Martapura FC akan bertahan di peringkat dua. (ran)

◗ Sambungan halaman 1

menghubungi telepon 0511 4421028 atau 082251468999,” kata Agus, pengelola Kumala Laundry, kemarin. Agus mengatakan, karpet para pelanggan akan dicuci sempurna. “Karpet tidak hanya di vacum, tapi juga di steam wash. Layanan ekspres satu hari bisa selesai, ada juga yang layanan biasa,” ujarnya. Usaha jasa Kumala Laundry di Jalan Sutoyo S Gang 20 Ampera Banjarmasin ini selain melayani cuci karpet, juga melayani pencucian sofa dan springbed. “Garansi bersih dan seratus persen bebas najis dengan tarif 8.000 per kg,” ujar Agus. “Melayani pencucian sofa

dan springbed ini merupakan jasa baru yang ditawarkannya ke konsumen. Sebelumnya, Kumala Laundry hanya melayani pencucian karpet,” tambahnya. Dengan peralatan yang ada, kata Agus, Kumala Laundry dapat melakukan pencucian sofa, springbed dan karpet dengan sempurna. “Kami menggunakan cairan pencerah dan shampo khusus. Pengerjaannya ditangani tenaga profesional. Pencuciannya dilakukan dalam dua tahap menggunakan cairan pencerah dan shampo impor, sehingga dijamin bersih dan harum,” ujarnya. (drt)

Eko Kabur dari Lapas... ◗ Sambungan halaman 1

dengan vonis terakhir dua tahun penjara. Terkait bagaimana kaburnya Eko hingga kini belum didapat kepastian. Eko diketahui sudah tidak ada lagi di lapas saat pengecekan apel siang, sekitar pukul 14.00 Wita. Petugas sempat dilakukan pemeriksaan di Blok C No 4, tapi Eko juga tidak ditemukan di kamarnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kondisi ruangan dan kunci gembok kamarnya tidak ditemukan bekas kerusakan. Kepala Lapas Tanjung, Teguh S, yang dikonfirmasi terkait kaburnya napi ini membenarkannya. Bahkan dia mengaku sudah membentuk tim untuk pencarian. “Ini lagi bentuk tim,” jawabnya saat ditanya melalui WA. (dny) 2007/M10


ISTIMEWA

RABU

20 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


Metro Banjar

RABU

20 JULI 2016

ISTIMEWA

12

Premier League

02.30 WITA

Pogba Sepakat Gabung Manchester United Turin, performa gelandang asal Prancis tersebut meningkat dan sukses menjadi salah satu pemain kunci La Vecchia Signora. Menurut Skysports, Selasa (19/7), Pogba saat ini sudah sepakat secara personal berkarier dengan MU dengan gaji sebesar 10.92 juta pounds (Rp 188 miliar) per tahun. Proposal

yang diajukan Setan Merah untuk memboyong pemain berusia 23 tahun itu berkisar 87 juta pounds (Rp 1,4 triliun). Perwakilan MU dan Juventus bakal bertemu di Turin, Italia, untuk membicarakan transfer sang pemain, pada Selasa (19/7) waktu setempat. Mino Raiola, agen Pogba,

pun diberitakan mediamedia Eropa akan ikut serta dalam proses negosiasi tersebut. Pogba sebelumnya menjadi salah satu incaran utama Real Madrid. Namun, kubu Los Blancos akhirnya menyerah dalam perburuan tersebut. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, juga sempat mengatakan,

klubnya tidak membutuhkan Pogba yang memiliki banderol sangat tinggi. Legenda timnas Prancis, Thierry Henry, pernah mengomentari kabar mengenai peluang Pogba kembali berkarier di Premier League. Mantan penyerang

Arsenal tersebut menilai, karier Pogba akan semakin mengkilap jika memutuskan hijrah dari Italia untuk bermain di Inggris. BOC

Paul Pogba

BOLAVISTA.COM

MANCHESTER United (MU), dikabarkan bakal segera mengajukan proposal resmi untuk memboyong bintang Juventus, Paul Pogba. Pogba sempat berkarier dengan MU pada musim 2011-12, sebelum pindah ke Juventus setelah tidak mendapat kesempatan bermain di skuat utama. Di


RABU

20 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

RABU

20 JULI 2016

RIZKY pora

Hari Ini Langsung Merapat ke Bogor PEMAIN sayap kiri, Rizky Pora, dipastikan bisa bermain kala Barito Putera melakoni laga tandang di kandang PS TNI, Stadion Pekansari, Bogor, Jumat (22/7). Sebelumnya, Pora harus absen memperkuat Barito kala menjamu Bali United, Minggu (17/7) sore. Pora absen karena mendadak pulang ke Ternate lantaran

Jangan Patah Semangat

Perlu Dievaluasi KEPADA yang terhormat H Zainal Hadi dan H Hasnuryadi. Pemain muda dan pemain senior Barito yang saat ini mengikuti turnamen TSC 2016, apabila tahun depan seleksi ikut memperkuat Barito lagi di kompetisi resmi yang di selenggarakan PSSI dan FIFA yang menerapkan sistem degradasi. Perlu di evaluasi dan di kombinasi dengan pemain jadi atau pemain yang kualitasnya di atas rata-rata agar Laskar Antasari terhindar terlempar dari kompetisi tertinggi liga Indonesia. Salam kekeluargaan +6281349602616

Fokus ke PON LEBIH BAIK FOKUS KE PON...buat bang mundari,ni ada pesan dari kai hamdi,julak supian,amang H.gian,usu dani,dan datu fathan.jar sidin,lebih baik bang mundari to fokus aja ke tim pon.biar BP amang salahudin yg maurus.buat koran metro,tolong sampaikan dengan managemen barito putra.By.anang ABADI di TTD. +6285393852848

Perbanyak Pemain Bertahan BU AT Barito Putera klu wktu mau brkhr bbk BUA ke 2 diperbnyk pemain berthn nya plng tdk 6 org dn tengah 3 dpn ckp 1 org ja dn klu bola gk bs dioper tmn dibuang aja lngsng keluar atau kedepan sekiranya membahayan pertahanan perlu penyelamatan. +6285332885011

Penyuplay Tidak Ada AKAN kh bgtu trus permainan brito, aplg tnpa “ Risky pora “ penyuplai bola tuk junior kkd lalu, klo bsa adit d parkir kan semantara..bravo brito...2D..sngai andai. +628152808217

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

akan bergabung bersama tim langsung di Bogor. “Pora akan menyusul dan bergabung tim di Bogor hari Rabu ini,” katanya. Mundari sendiri berharap kembali bergabungnya Pora dalam laga berikutnya diharapkan bisa membantu tim kembali mendapatkan poin di laga tandang. Apalagi absennya Pora

dalam laga sebelumnya menurut Mundari cukup berpengaruh terhadap daya dobrak tim. “Kemarin kita tidak ada Pora yang diharapkan bisa menambah daya dobrak tim. Mudah-mudahan saat kembali bergabung tim, Pora dalam kondisi bagus sehingga bisa memperkuat tim,” pungkasnya. (ran)

ADA yang menarik pada sesi game saat Barito Putera menjalani latihan kemarin pagi. Ichsan Pratama yang biasa bermain di sektor sayap kiri, kemarin tampak bermain di gelandang bertahan. Ichsan harus bermain di posisi yang biasa diisi oleh Lucky Wahyu. Ya, rupanya kemarin tim pelatih Barito Putera memang sedang bereksperimen memainkan Ichsan digelandang bertahan. Ichsan memang disiapkan untuk menggantikan Lucky Wahyu yang ternyata bakal absen saat Barito melakukan lawatan ke kandang PS TNI, Jumat (22/ 7). Tentu saja bukan pekerjaan mudah bagi Ichsan untuk menjadi suksesor Lucky Wahyu di sektor gelandang bertahan. Terlebih peran Lucky Wahyu sejauh ini tak tergantikan karena tim pelatih selalu mempercayakan tugas gelandang bertahan kepadanya. Pelatih Barito, Mundari Karya mengungkapkan, Lucky dipastikan absen lawan PS TNI karena akumulasi tiga kartu kuning. “Makanya kami coba eksperimen baru dan Ichsan cukup bagus bisa bermain di situ (gelandang bertahan). Kami berharap Ichsan bisa menggantikan Lucky dengan baik,” terang Mundari. Dikatakan Mundari, sebenarnya ada pemain lain yang bisa menggantikan posisi Lucky Wahyu. Dia adalah Amirul Mukminin. “Tapi Amir belum bisa main karena masih cedera,” jelasnya. Mundari menerangkan, timnya akan berangkat ke Bogor hari ini untuk menghadapi laga melawan PS TNI. “Rencananya kami akan bawa 18 pemain karena nanti selanjutnya kami langsung ke Malang menghadapi Arema Cronus,” pungkasnya. (ncl)

Statistik Ichsan di TSC A 2016 l l l l

Bermain sebanyak 256 menit bersama Barito Satu kali dipasang sebagai pemain inti Lima kali dimainkan sebagai pemain pengganti Belum pernah dapat kartu kuning

Statistik Lucky di TSC A 2016 l l l l

Bermain sebanyak 872 menit bersama Barito 10 kali dipasang sebagai pemain inti Belum pernah jadi pemain pengganti Mengoleksi tiga kartu kuning

DUEL - Ichsan Pratama duel lawan pemain Bali United pada laga Minggu (17/7). Ichsan akan dicoba menggantikan Lucky Wahyu saat Barito tandang ke kandang PS TNI, Jumat (22/7).

PEMAIN cedera

Masih Tanpa Amir MENJALANI laga berikutnya di ajang TSC A 2016 di kandang PS TNI, Jumat (22/7), tim Barito Putera sepertinya masih belum bisa diperkuat oleh pemain gelandangnya, Amirul Mukminin. Dalam laga terakhir tim yakni menjamu Bali United, Amir tercatat absen memperkuat tim karena cedera yang membelitnya. Cedera didapat oleh Amir kala ikut menjalani sesi latihan sebagai persiapan menjalani laga menjamu Bali United. Dibekap cedera saat latihan, Amir pun lantas harus menepi sehingga tak bisa tampil memperkuat tim dalam terakhir tim. Setelah dilakukan pemantauan terhadap kondisinya, diketahui bahwa kondisinya masih belum memungkinkan sehingga terancam kembali absen. Hal itu pun diutarakan oleh dokter yang menangani tim Laskar Antasari, Ramadhan Supit. “Amir masih proses penyembuhan dan cukup lama lagi baru bisa pulih. Dan untuk laga berikutnya masih belum bisa diturunkan,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rama ini kepada kepada Metro. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya

Dan satu dari 18 pemain yang terdaftar untuk diboyong menuju Bogor tersebut tidak lain adalah Pora. “Ya, Pora masuk dalam daftar 18 pemain yang kami bawa ke Bogor untuk berlaga melawan PS TNI,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya, Selasa (19/7) siang. Mundari pun menambahkan bahwa Pora

SUKSESOR LUCKY

BPOST GROUP/DOK

JANG AN Terulang Lagi Kita Kalah DikanJANGAN dang Sendiri, Dipermalukan Di Rumah Sendiri Oleh Tim Tamu, Ayo Barito Putera BANGKIT ! Ayo Pa Mundari Jangan Patah Semangat, Racik Strategi Terbaik Untuk Memperoleh Kemenangan Buat Barito . Kembalikan Kejayaan Barito Putera Seperti Dulu Pada Eranya Striker Haus Gol Bako Sadissou !!! +6285651106562

kakeknya meninggal dunia. Tanpa diperkuat oleh Pora, akhirnya Barito menorehkan hasil negatif karena takluk atas tim tamu dengan skor tipis 0-1. Sementara itu, guna melakoni laga di kandang PS TNI, tim pelatih berencana memboyong sebanyak 18 pemainnya ke Bogor, hari ini, Rabu (20/7).

pun membenarkan bahwa Amir bakal kembali absen memperkuat timnya kala melawan PS TNI. “Amir harus absen karena kondisinya masih cedera, dan kami akan maksimalkan pemain yang ada di dalam tim,” pungkasnya. (ran)

Amirul Mukminin

BPOST GROUP/DOK

BPOST GROUP/APUNK

MENU latihan

Angkat Mental dan Pede Laskar SKUAT Barito kembali melakukan latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (19/7) pagi setelah recovery satu hari usal laga melawan Bali United. Semua pemain yang hadir pada latihan kemarin pagi tampak penuh menjalankan semua instruksi tim pelatih. Tiga kiper, Adhitya Harlan, Riyandi dan Imam Fadillah berlatih terpisah di bawah arahan pelatih kiper, H Ismairi. Sementara pemain lain menjalani latihan di bawah arahan pelatih kepala Mundari Karya, asisten pelatih Yunan Helmi dan pelatih fisik Andri Ramawi. Tak hanya digenjot fisik, para skuat Laskar Antasari juga mulai mematangkan kerja sama tim di berbagai lini. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya mengungkapkan, porsi latihan kemarin pagi langsung fokus ke pengembalian kondisi secara kesuluruhan. Selain taktik, juga pengembalian kondisi fisik, terutama mental dan rasa pede alias percaya diri pemain.

“Setelah kekalahan kemarin tentu ada rasa kehilangan kepercayaan diri pada diri emain, itu yang kami angkat kembali,” terang Mundari usai laga. Mundari menambahkan, dia juga mengevaluasi organisasi tim, terutama saat kehilangan bola. Pantauan Metro, pada latihan kemarin, ada empat pemain yang tidak terlihat. Rizky Pora meninggalkan tim karena pulang ke Ternate karena kabarnya kakeknya meninggal dunia. Jefry Haay belum bergabung karena urusan kuliah di Jayapura. Sementara Amirul Mukminin juga belum bisa bergabung karena masih penyembuhan cedera. Satu lagi yang absen latihan kemarin pagi adalah Muhammad Roby. “Roby tak bisa ikut latihan karena meriang, tapi tidak masalah, nanti dia bisa dimainkan lawan PS TNI,” ujar Mundari. (ncl)

Mundari Karya

BPOST GROUP/DOK

2007/M14


RABU

Bravo MFC

20 JULI 2016

Metro Banjar

15

FOKUS DONGKRAK FISIK

Syaifullah Nazar Sudah Ikut Latihan USAI menjalani laga melawan tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan babak penyisihan Grup 5 ISC B 2016, tim Martapura FC pun langsung fokus menatap laga tandang berikutnya melawan tuan rumah, Persinga Ngawi pada Minggu (24/7) sore. Sehari usai mengalami kekalahan lawan PSS Sleman, tim sendiri diliburkan satu hari agar pemain bisa rehat. Dan mulai kemarin Selasa (19/7) pagi, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini kembali memulai aktivitas latihannya. Latihan yang kemarin pagi dilaksanakan di sebuah lapangan yang ada di Desa Gamelan, Yogyakarta ini sendiri, sekaligus sebagai persiapan untuk melakoni laga di kandang Persinga Ngawi. Tim masih berada di Yogyakarta untuk fokus berlatih, sebelum beberapa hari ke depan bergeser menuju Ngawi. Dari pantauan Metro, pada latihan kemarin pagi, tim disuguhi dengan materi berupa lari sprint 40 meter hingga 60 meter beberapa kali. Selain itu pemain juga sempat melakukan game kecil. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun menerangkan di hari pertama tim kembali melakukan latihan ini sasarannya adalah mengembalikan kebugaran serta kembali meningkatkan fisik pemain. “Latihan pagi ini sasarannya untuk kembali menaikkan fisik pemain sekaligus mengembalikan kebugaran,” katanya. Ditambahkan oleh Frans, tim melakukan latihan di Yogyakarta ini untuk memanfaatkan waktu yang tersisa menjelang laga di kandang Persinga Ngawi. “Waktu sudah cukup mepet, jadi harus benarbenar dimanfaatkan secara maksimal,” terangnya. Dalam sesi latihan kemarin pagi, kapten tim, Syaifullah Nazar yang baru merapat sehari sebelumnya pun sudah mulai bergabung. Pada sore harinya Syaifullah Nazar dan kawan-kawan kembali melakukan aktivitas latihan di sebuah lapangan yang tak jauh dari tempatnya menginap. Dijadwalkan tim akan bertolak menuju Ngawi pada besok Kamis (21/7) dengan memboyong sebanyak 18 pemain.(ran)

Jelang Laga Lawan Persinga zTim

Martapura FC mulai latihan Selasa (19/7) pagi

zLatihan zMenu

fokus mendongkrak fisik pemain

latihan lari sprint dan game kecil

zSyaifullah zMartapura

Nazar sudah bergabung latihan FC bertolak ke Ngawi Kamis (21/7)

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

ARAHAN - Pemain Martapura FC mendapat arahan dari tim pelatih saat latihan, Selasa (19/7).

Klasemen Sementara Grup 5 ISC B 2016 1.PSS 2.Martapura FC 3.Persinga 4.PSBI Blitar 5.Madiun Putra 6.PSMP 7.Persiba

6 6 6 6 6 6 6

4 4 3 2 2 1 1

1 0 2 2 1 1 1

1 2 1 2 3 4 4

10-5 9-4 8-7 8-11 9-6 8-13 6-12

13 12 11 8 7 4 4

Jadwal Selanjutnya 24/Jul/2016 31/Jul/2016 13/Aug/2016 21/Aug/2016 28/Aug/2016 04/Sep/2016

Persinga Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSMP Martapura FC Vs PSBI Blitar Madiun Putra Vs Martapura FC Persiba Bantul Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSS Sleman

KEJAR BOLA - Gelandang Martapura FC, Marshell Huwae (kanan) berlomba mengejar bola dengan pemain PSS Sleman pada laga Minggu (17/7). TRIBUN JOGJA

KABARKABAR pelatihpelatih Tetap Semangat BUAT para pemain tim kesayanganku Martapura FC tetap semangat walau gagal mencuri poin di kandang PSS Sleman, kami bangga karena perjuangan kalian benar-benar maksimal. Tunjukkan permainan terbaikmu di kandang Persinga Ngawi.... +6285251110297

Siapkan Erwin-Cima BILA sudah Erwin diduetkan dengan Agus Cima, ‘hantu’ gin pusing menambus. Buat pelatih Martapura FC, siapkan duet Erwin dan Cima saat melawan Persinga Ngawi nanti... +6287814160690

Pernah Jajal Raket Yayuk Basuki SELAIN handal bermain bola dan meracik strategi permainan sepak bola, ternyata pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae juga piawai dalam hal bermain tenis. Seperti diketahui sejak lebih dari satu pekan terakhir, tim Martapura FC berada di daerah Yogyakarta terkait dengan dua laga awaynya di ISC B 2016 yakni melawan PSS Sleman dan juga Persinga Ngawi. Selama berada di Kota Gudeg, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini menginap di Mes Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Jalan Surowajan Baru.

Dan kebetulan di sekitar tempat tim menginap ini banyak terdapat fasilitas untuk berolahraga. Mulai dari gedung bulu tangkis hingga lapangan untuk bermain tenis. Sehari pascalaga melawan PSS Sleman, yakni Senin (18/7) sore, skuat Martapura FC pun diliburkan dari aktivitas latihan.Waktu senggang ini pun dimanfaatkan oleh Frans untuk berolahraga sekadar mencari keringat di lapangan tenis. Beberapa orang-orang dewasa bahkan juga paruhbaya pun bermain tenis di lapangan ini. Dan

Frans pun ikut ditawari untuk bergabung dalam olahraga ini. Frans pun ternyata begitu piawai memainkan raket. Melakukan servis bola hingga smash pun dilakukannya dengan meyakinkan. Tak heran karenanya Frans pun cukup mampu mengimbangi rekan duetnya, tak terkecuali juga lawannya dalam bermain tenis.Selain Frans, asisten pelatih Martapura FC seperti Isnan Ali dan pelatih kiper Harianto, juga menyempatkan diri bermain tenis saat itu. “Ya untuk mencari

keringat saja sebenarnya, sambil refreshing lah,” ujar Frans, Selasa (19/7) siang. Diterangkan oleh Frans dirinya tidaklah asing dengan cabang olahraga tenis ini, sehingga bisa memainkannya. Malah diterangkan oleh Frans dirinya sudah dekat dengan tenis semenjak masih masih menimba ilmu di SMA Ragunan. “Dulu waktu sekolah, kalau hari Sabtu dan Minggu libur diisi dengan bermain tenis. Kadang pinjam raket punya Yayuk Basuki, makanya saya bisa bermain tenis,” pungkasnya.(ran)

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

Frans Sinatra Huwae

2007/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

RABU

20 JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.