Metro Banjar Selasa 19 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SELASA

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

Sabu

19 JULI 2016

NO 5.780 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

ATAN

Disembunyikan

di BH

MENGAKU LETOI

Acil Aha Gagal Mengantar Sabu MARTAPURA - Air mata sedih membasahi wajah Rahmawati alias Acil Aha (42), ketika dibesuk suaminya di sel tahanan Mapolsek Kertakhanyar, Minggu (17/7) kemarin. Kesedihan ibu rumah tangga (IRT) ini bukan tanpa alasan. Karena ulahnya, dia harus

Duda Beranak Satu Cabuli ABG

BERSAMBUNG KE HAL 10

TANJUNG - Melati (11) – nama samaran– masih bisa bersyukur. Meski dada dan kelaminnya sempat dirabaraba Zahratannor alias Atan (23), Melati masih perawan. Pasalnya, saat mau menyalurkan nafsu syahwatnya alat Rahmawati alias Acil Aha (42)

Tukang Ojek Bawa 1 Ons Sabu Halaman

10

kelamin Atan tidak bisa berfungsi alias letoi. Karena gagal menodai itulah Atan pun merasa perbuatan asusila yang dilakukannya terhadap Melati itu BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/DONY USMAN

PENCABULAN - Zahratannor alias Atan (kiri) diamankan di Mapolsek Tanjung dengan tuduhan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Maksimal 15 Tahun Penjara SANKSI atau hukuman sangat berat mengadang Zahratannor alias Atan (23). Menurut Pasal 81 dan 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara serta denda minimal

sebesar Rp 60 juta dan maksimal sebesar Rp 300 juta. Sedangkan hukuman lainnya, menurut KUHP pasal 287 dan 292 menyebutkan bahwa masa hukuman terhadap pelaku pencabulan terhadap anak maksimal 9 tahun (pasal 287) dan maksimal 5 tahun (pasal 292). (*)

FOTO/GRAFIS: BPOST GROUPABDUL GHANIE/FUAD RIDHA

Paha Hengki Penuhi Permintaan Bupati Tersengat Listrik MARTAPURA - Warga yang berada di Jalan A Yani Km 7,300 Kelurahan Kertakhanyar, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, mendadak geger, Senin (18/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Seorang laki-laki, Hengki (25), kesetrum saat memasang jaringan Telkom di kawasan tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 10

SETELAH sempat sepi job selama bulan suci Ramadan, kini para penyanyi di Banua mulai kembali sibuk manggung menghibur masyarakat dan penggemarnya, termasuk penyanyi cantik yang berasal dari Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Thary Mauretha. Pascalebaran, Thary malah mendapat job yang sangat mengesankan. Yakni tampil di acara resepsi perkawinan Fauzan-Dayah, putra Bupati Balangan Drs Ansharudin, di Kota Balangan, Minggu

Dua Begal Tuban Ditangkap

Saat Bikin Bakso

(17/7) lalu. “Saya sangat kaget, Bupati meminta saya membawakan lagu Iming-iming. Sebab, selain saya, masih ada penyanyi senior di acara itu seperti Agustin, Susi Andriani, Novita KDI, Emelia Citra,” katanya dihubungi di Rantau, Tapin, Senin (18/7). Thary pun dengan penuh penghayatan membawakan lagu yang dipopulerkan Rita Sugiarto

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARBARU - Pelarian dua begal sadis dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berakhir di Banjarbaru. Darussalam alias Darus (20) dan Edi Purnomo alias Edi (18) ditangkap Jatanras Polres

Thary Maurettha

Banjarbaru saat membikin bakso, Minggu (17/7). Informasi didapat, akhir Mei 2016 lalu, Darus dan Edi merampas sepeda motor milik Mochamad Ali (19), di Jalan Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban. Selain merampas, Darus dan Edi juga BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

z INFO MITRA

Potongan Bunga 3 Persen MASYARAKAT yang ingin mendapatkan dana pinjaman dengan cara yang mudah dan proses cepat, hubungi saja lembaga pembiayaan (leasing) Nusantara Surya Sakti (NSC) di Jalan Pramuka no 2 H Banjarmasin. Nasabah cukup membawa BPKB kendaraan bermotor, fotokopi KTP dan KK serta rekening listrik. “Dalam waktu cepat dana yang diperlukan sudah ada dalam genggaman,” kata Head Marketing BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

KANTOR layanan NSC Finance di Jalan Pramuka Nomor 2 H dekat Terminal Km 6 Banjarmasin.

Kapten Merapat

z BANJARMASIN POST

Saatnya Bikin Jalan Alternatif

ke Yogya DALAM laga tandangnya melawan PSS Sleman di ajang ISC B 2016, Minggu (17/7) sore lalu, tim Martapura FC tak diperkuat oleh sang kapten, Syaifullah Nazar. Syaifullah Nazar absen dalam laga yang dihelat di Maguwoharjo International Stadium (MIS) dan berakhir 1-2 untuk tuan rumah itu karena sedang dalam kondisi berkabung. Ibundanya yang dipanggil Yang Maha Kuasa dan Syaifullah pun harus fokus dengan urusan keluarga di

Martapura. Di samping itu, Syaifullah pun tak memungkinkan memperkuat tim. Karena dia belum sempat berkumpul dengan tim untuk melakukan latihan di Yogyakarta. Hal ini masih terkait dengan kesibukannya menjaga ibundanya yang sempat sakit sebelum berpulang. Saat ini hampir dipastikan Syaifullah bakal kembali memperkuat tim Martapura FC BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/DOK

AKSES jalan ke Banua Anam, dari arah Banjarmasin hanya satu yakni Jalan A Yani. Itu pun digunakan untuk dua arah. Saat terjadi lonjakan arus lalu lintas, khususnya saat Idulfitri atau hari libur panjang, jalan nasional itu sudah tak lagi mampu menampung kendaraan. Karena itu sudah saat dibikin jalan alternatif.

Syaifullah Nazar

1907/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SELASA 19 JULI 2016

Turunkan Pejabat Tidak Becus BANJARBARUBANJARBARU-Sebanyak 26 orang pejabat eselon II di lingkungan Pemko Banjarbaru, bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Bandung. Berlangsung dua hari, dijadwalkan Agustus atau September mendatang. Bertujuan, menjaring calon pejabat yang benar-benar memenuhi kompetensi di bidangnya. Sedangkan yang tidak becus, turun jabatan. Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, saat dikonfirmasi, membenarkannya. Melalui progam ini akan terukur kualitas calon pejabat bersangkutan, layak atau tidak di posisi jabatan tertentu. “Seluruhnya 26 pejabat eselon II yang ke LAN Jatinangor. Lima pejabat dengan nilai terbaik akan masuk seleksi Sekdako. Sedangkan yang nilainya rendah, turun jabatan,” tegas Nadjmi, Senin (18/7). Selama pelatihan di Jatinangor, setiap peserta diuji bekerja dalam tekanan yang dikondisikan sedemikian rupa. Materinya, menyangkut kompetensi administrasi, teknis, manajemen dan moral. Diketahui, jabatan Sekdako masih dipegang Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Said Abdullah yang juga Kepala Bappeda Banjarbaru. Untuk mengisinya dengan pejabat definitif, Wali Kota membentuk panitia seleksi (pansel). “Saya menginginkan pejabat yang menduduki jabatan Sekda Kota Banjarbaru dari lingkungan internal Pemko Banjarbaru,” tekannya. Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat setempat, Firdaus, menjelaskan, pembentukan kabinet di lingkungan Pemko Banjarbaru dijadwalkan setelah Wali Kota hasil pemilihan pillkada telah menjabat dalam waktu enam bulan. “Wali Kota melantik pejabatnya setelah lewat 17 Agustus mendatang. Sedangkan posisi Sekda Kota, bisa dipastikan sudah terisi pejabat definitif pada 2017,” tutupnya. (sar)

Permainan Kata Latih Kekompakan BANJARBARUBANJARBARU-Apel pagi anggota Satpol PP di depan halaman markasnya kali ini disegarkan dengan sejumlah permainan game gembira, Senin (18/7). Sekaligus, mengasah kekompakan, kemampuan dan kesigapan dalam bertugas. Anggota terlihat semangat, bahkan terhibur, sampai tertawa-tawa. Dibagi beberapa kelompok, mereka menari hingga bermain game kata. Ikut bergabung, Kasatpol PP Masjudin Noor bersama asisten I Setdako Banjarbaru, M Aswan, dan Kabag Organisasi, Kanafi. Salah satu permainan yang menarik, anggota diminta mengingat kata demi kata dari kelimat yang diperintahkan pimpinan. Kemudian, mengulangnya. Ternyata, tidak satu kelompokpun yang sempurna mengingat susunan kata perintah pimpinan. “Perintah pimpinan harus dapat dimengerti dan dipahami secara utuh. Kalau kesulitan mengingat, bisa dicatat atau direkam,” urai Aswan berbagi tips dengan anggota Satpol PP. Kabag Organisasi, Kanafi, menambahkan, kegiatan tersebut melatih psikomotorik, kekompakan dan kesigapan. “Ini game dadakan. Semoga bisa bermanfaat dan menyegarkan semangat tugas kita,” lontar Kanafi. (sar)

PELEBARAN - Kiri kanan badan Jalan Bina Putra, Kelurahan Guntung Payung, dilakukan pelebaran untuk mendukung akses jalan utama Lingkar Utara sebagai pengembangan akses jalan bandara Internasional Syamsudin Noor, Senin (17/7).

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

HERIANSYAH CUMA ANDALKAN GENSET PORTABEL BANJARBARUBANJARBARU-Tiap hari, banyak penghuni Lapas Banjarbaru berdoa agar tidak terjadi pemadaman listrik. Terutama saat malam. Bila listrik padam, kondisinya bakal dirasa gelap total. Sejak beroperasi April 2015 hingga kini, Lapas masih belum mempunyai genset khusus dengan daya yang besar. Pantauan saat Senin (18/ 7), ruang genset yang tersedia di kawasan lapas itu masih dalam kondisi kosong. Hanya tersedia genset portabel rumahan dengan kapasitas daya yang cukup kecil. Dioperasionalkan ketika padam listrik, itupun diutamakan untuk keperluan komputer agar data administrasi terjaga. Ratusan napi pun resah bila sampai terjadi listrik padam terutama saat malam. Dari sembilan blok yang ada, dua blok sudah terisi. Petugas terpaksa mengandalkan dua

lampu darurat. Itu pun berukuran kecil. Kemudian, menaruhnya di masing-masing ujung blok yang sudah terisi. Terpenting, ada cahaya dulu. “Genset penting. Kalau listrik padam, situasi memang cukup gelap karena minum lampu penerangan. Permohonan sudah diajukan ke pusat. Harapan kami, bisa terealisasi tahun ini. Karena ini sangat mendesak. Mudah-mudahan saja disetujui pusat,” ucap Akhmad Heriansyah, Kalapas Banjarbaru, Senin (18/7). Ia juga membenarkan, jika saat gelap, terpaksa hanya mengandalkan dua lampu darurat berukuran kecil agar setidaknya ada cahaya penerang di dua blok yang terisi. “Lampu daruratnya hanya bisa bertahan sejam atau dua jam. Asalkan ada cahaya saja dulu,” ucapnya. Kebutuhan mendesak

lainnya yang masih krisis hingga saat ini adalah ketersediaan air bersih. Sumur hanya satu. Untuk memenuhi keperluan, Lapas memerlukan satu sumur lagi. “Keperluan air, memang begitu penting. Untuk napi, masih terbilang sedikit. Kalau sudah banyak, satu sumur bor yang ada sekarang ini tidak akan cukup lagi memenuhi kebutuhan air di lapas,” katanya. Hingga saat ini, selanya, jumlah penghuni sekitar 190 orang. Perkirakan, pada akhir tahun ini mencapai 500 napi. Lokasi Lapas Banjarbaru berada di tengah padang ilalang. Berjarak sekitar satu kilometer dari kompleks perkantoran Pemprov Kalsel. Kondisi sejumlah sarana pun masih memprihatinkan. Tiga pos pantau dalam kondisi rusak, tidak punya atap. Sementara empat lainnya dalam kondisi rusak. “Ambulans belum

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

KONDISI LAPAS - Kalapas Banjarbaru, Akhmad Heriansyah, menunjukan kondisi Lapas Banjarbaru dari balkon khusus gedung teknis, Senin (17/7). Lapas Banjarbaru punya tata letak lapas modern, namun fasilitas masih minim.

punya. Bila ada napi sakit dan mendesak, biasanya diangkut dengan menggunakan mobil petugas. Sebenarnya kalau darurat, kan tidak tahun kapan terjadi,” imbuhnya. Kondisi memprihatinkan lainnya, jalan menuju lapas. Serta, tidak ada penerangan bila malam. (kur)

w w w w w

LAP AS BANJARBARU LAPAS Dioperasionalkan: akhir 2015 Petugas: 37 orang Jumlah penghuni: 190 orang Perkiraan akhir tahun: 500 orang Tiga pos pantau rusak, tidak punya atap

1907/M2


SELASA

19 JULI 2016

Martapura Watch

Keranjang Isan Pun Jebol MARTAPURA - Bagi warga Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, berkebun merupakan salah satu mata pencarian utama. Tak heran, ketika musim panen, warga ramai hilir-mudik mengangkut buah. Seperti penuturan Isna, mengangkutnya hanya dengan bersepeda motor. Menggantungkan hasil panen di dua buah keranjang di sisi kendaraan. “Macam-macam yang saya angkut, cempedak, durian, langsat dan lainnya. Biasanya bila musim buah bakal, warga hilir-mudik ke kebun, “ ujarnya, Senin (18/7). Akan tetapi, Isna prihatin atas kondisi jalan di desanya. Pasalnya, sudah lama mengalami kerusakan. “Keranjang sering jebol, buah-buahannya tumpahan di jalan yang rusak,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Didi, warga desa yang sama. Jalan tersebut rusak akibat dilintasi mobil pengakut pasir dan batu.“Dulunya memang beraspal, tapi kemudian rusak,” jelasnya. Kepala Desa Sungai Alang, Sairaji, membenarkannya. Usulan perbaikan telah pula.diajukan. “Harapan kami, semoga jalan desa kami ini segera mendapatkan perbaikan,” harapnya. (gha)

3

TAWARKAN HONOR PANITIA PILKADES DARI APBDESA MARTAPURA - Kejelasan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 117 desa di Kabupaten Banjar yang berlarut-larut dari jadwal semula Maret 2016, akan ditentukan saat Kamis (21/7). Seluruh camat, penjabat kepala desa dan Ketua BPD akan dikumpulkan untuk memutuskan pelaksanaan pilkades di 117 desa tersebut. Kali ini, cepat tidaknya pelaksanaan pilkades tergantung panitia desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banjar, Zainudin, membenarkan tentang saat Kamis (21/7) akan ada keputusan terkait jadwal pelaksanaan pilkades serentak. Katanya, seluruh camat, panitia pilkades tingkat kabupaten, penjabat kepala desa, Ketua BPD dan ketua panitia tingkat desa akan diundang untuk memutuskan pelaksanaan pilkades. “Bertempat di Mahligai Sultan Adam, semua akan kami undang untuk memutuskan pelaksanaan pilkades,” kata Zainudin, Senin (18/7). Dalam pertemuan tersebut, pihaknya ingin urun rem-

Distamben Tunggu Putusan MK MARTAPURA - Setelah setengah tahun lamanya mengalami ‘lesu darah’ akibat ditariknya kewenangan sektor pertambangan ke provinsi, Distamben Banjar kembali merasa bergairah. Meski putusan MK yang mengabulkan gugatan Apeksi mengenai penarikan sektor pertambangan ke provinsi baru sekedar kabar, namun jajaran Distamben Banjar sudah cukup gembira. Kepala Distamben Banjar, Mursal, mengaku sudah mendengar kabar mengenai putusan MK yang menganulir penarikan kewenangan pertambangan ke provinsi. Meski begitu, Distamben tetap menunggu kepastian putusan MK tersebut. “Belum ada sih lihat putusannya. Cuma ada kabar, Distamben tidak jadi bubar,” ujar Mursal, Senin (18/7). Menurutnya, selama 2016, Distamben Banjar tidak ada memprogramkan kegiatan. Karena kewenangan Distamben kabupaten diambil alih provinsi. Jika memang tidak jadi bubar, sambungnya, menjadi dasar untuk menyusun dan mengusulkan kegiatan serta anggaran di dalam APBD 2017. Dia berharap, sebelum Oktober nanti sudah ada salinan putusan dari MK sebelum proses penyerahan prasarana personel, pendanaan dan dokumen (P3D) berlangsung. Mengingat, saat Oktobernya merupakan jadwal penyerahan P3D ke provinsi. Sementara ini, selanya, hanya mengikuti semua aturan pemerintah. Jika memang ketentuannya harus diserahkan, maka pihaknya serahkan. “Kalau salinan putusan MK turun setelah Oktober, maka P3D harus kami serahkan. Memang agak tanggung sih kalau putusan MK turun setelah penyerahan P3D,” tutup dia. (wid)

Metro Banjar

Pilkades 2016 r r r r r

Jadwal semula Mei lalu Ditunda karena belum ada anggarannya Dana diperlukan untuk panitia pilkades sekitar Rp 1,3 miliar Khusus untuk surat suara, diperkirakan Rp 400 juta Pemkab tawarkan honor panitia pilkades tingkat desa diambil dari APBDesa r Jika panitia pilkades tingkat desa sepakat, maka Juli ini juga dibuka pencalonan kepala desa. Saat Oktober atau September, bisa dilaksanakan pilkades. Dan November, pelantikan.

bug menanyakan kesediaan panitia pilkades di tingkat desa untuk tidak menerima honor dari APBD. Panitia desa, akan tetap mendapatkan honor semacam uang lelah atau uang lembur pada saat pelaksanaan pilkades dari H1 sampai H+1. Uang lelah tersebut, terangnya, bersumber dari APBDes. Sedangkan dana APBDes, berdasarkan ketentuan, boleh digunakan untuk membiayai keperluan pada saat pelaksana pilkades. “Jadi tergantung dari panitia desa. Kalau mereka memang menginginkan pilkades cepat digelar, maka mereka tidak mempermasalahkan tidak menerima honor dari APBD,” katanya.

Menurutnya, dengan asumsi seharinya mendapatkan uang lelah sebesar Rp300 ribu, sudah cukup lumayan panitia desa mendapatkan uang lelah atas kerja keras melaksanakan pilkades. Jika diputuskan dalam rapat itu mereka setuju untuk tidak mendapatkan honor dari APBD, maka bulan ini juga pencalonan kepala desa dibuka. “Setelah pencalonan dibuka, kemudian seleksi calon dan penetapan calon sambil verifikasi data pemilih. Sekitar September atau Oktober nanti, sudah terlaksana pilkades serentak. Dan November, pelantikan kepala desa terpilih,” katanya. (wid)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

RUSAK - Ruas jalan Desa Sungai Alang yang telah lama rusak akibat dilintasi armada pengangkut pasir dan batu, Senin (18/7). Warga berharap pemkab bisa segera memperbaikinya.

1907/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SELASA

19 JULI 2016

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

MERAWAT - Para anggota BPK menyemprotkan air di tepian sungai sebagai bagian dari perawatan peralatan.

Paling Penting Tanamkan Keikhlasan

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

BANJARMASIN - Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), emergency dan rescue di Kota Banjarmasin, memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam. Ada yang pedagang, pengusaha, swasta, anggota dewan dan lain sebagainya. Namun semuanya bersama-sama punya satu tujuan, yakni membantu sesama tanpa pamrih. Misalnya yang diungkapkan, Ipul, anggota BPK Tim-tim. Menurutnya, menjadi relawan BPK tak bisa dinilai dengan uang. “Jadi relawan ini panggilan jiwa. Tidak mengharapkan apa-apa. Kepuasan itu datang saat bisa membantu sesama,” bebernya. Ada pula relawan masih remaja. Di antaranya, Jimi

Kurniawan (18), anggota BPK Mubtadiin. Dia mengaku seakan terpanggil untuk bisa membantu masyarakat. “Selain itu, bisa memperbanyak teman. Punya teman dimanamana,” lontarnya sambil tersenyum. Sama halnya Nia Saputri, anggota BPK Wapera. ”Menambah pengalaman, menambah teman dan memperbanyak ilmu,” bebernya. Satu lagi yang mereka ungkapkan hal sama, rasa kekeluargaan antaranggota relawan begitu kuat. Jika ada satu yang kesusahan, maka ang lain siap sedia membantu. Ini menjadi satu poin, keikhlasan dalam kerelawanan jadi faktor utama yang tertanam di diri masing-masing. (ady)

PENGENALAN SEKOLAH - Guru memandu siswa baru mengenali lingkungan di SMAN 2 Banjarmasin

Jemaah Haji Tidak Boleh Diantar MARABAHAN - Sebanyak 201 orang calon jemaah haji Baritokuala menjalani manasik massal di Kompleks Kubah Datu Abdussamad Marabahan, Senin (18/7) Kegiatan yang dibuka Bupati Hasanuddin Murad tersebut diikuti 199 orang reguler dan dua orang petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Kepala Kantor Kementeriaan Agama (Kakankemenag) setempat, Ahmadi H Syukran, menerangkan, tahun ini mereka tergabung dalam keloter 4 dan keloter 14. Untuk keloter 4 berjumlah 184 orang dan akan berangkat pada 11 Agustus. Sedangkan keloter 14 berjumlah 17 orang pada 21 Agustus bersama jemaah haji dari daerah lain. Sedangkan biaya keberangkatan, Rp 37.583.508 per orang. “Pada keberangkatan nanti, jemaah tidak diperkenankan diantar dan dijemput keluarga karena asmara haji yang ada di Landasan Ulin, Banjarbaru, sedang dalam perbaikan,” pungkasnya. (don)

“Bohong Kalau Ada Penerimaan” MARABAHAN - Tahun ini Kabupaten Baritokuala tidak melakukan penerimaan pegawai. “Jika ada yang mendengar adanya penerimaan, itu berarti hanya isu atau berita bohong,” kata Hardian Noor, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Baritokuala Ia tidak membantah jika tahun ini terdapat penerimaan. Namun penerimaan yang dilakukan hanya terbatas pada kementeriaan

tertentu. Sedangkan bagi pemkab, termasuk Baritokuala, tidak ada. Walaupun, masih kekurangan pegawai. Terutama untuk guru dan tenaga kesehatan. “Idealnya, berjumlah 8.000 orang. Sedangkan pegawai yang ada, 5.581 orang. Tahun ini, pegawai pensiun sebanyak 394 orang.” rincinya. Walau terlihat kurang dari kebutuhan, Hardian berharap, seluruh SKPD mampu memberdayakan pegawai yang ada. (don)

ISTRI RUSDIANSYAH PUN IKUT MENGANTAR ANAK BANJARMASIN - Sejumlah siswa kelas XI dan XII hadir di sekolah pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Banjarmasin, Senin (18/7). Tidak banyak yang dilakukan oleh kakak-kakak kelas tersebut, selain menunggu karena proses belajar-mengajar memang belum dimulai. Hari itu mereka hanya kerja bakti bersih kelas, setelah satu bulan lebih libur sekolah. Kemudian, melihat adik-adiknya menjalani MPLS. Penuturan Wenny, Annisa Agustina, Melinda Purnamasari, misalnya, siswa kelas XII SMAN 2 Banjarmasin. Melihat adik-adik kelasnya melakukan MPLS, yang tahun lalu masih bernama Masa Orientasi Sekolah(MOS), membuat mereka merasa iri. Pasalnya, pelaksanaan MPLS hampir seluruhnya dilakukan di dalam ruang kelas dan dipandu para guru. “Tidak adil. Waktu kami dulu, MOS panas-panasan. Sekarang enak, di dalam kelas,”

Hari Per tama Masuk Sekolah n Pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru, dipandu guru n Hanya beberapa siswa pengurus OSIS yang dilibatkan, seperti di SMAN 2 Banjarmasin n Siswa kelas dua dan tiga di SMAN 2 Banjarmasin, tetap masuk dan mengisi kegiatan dengan bersih kelas n Tidak ada pelonco n Materi pengenalan sekolah mencakup pengenalan ruang kelas, para guru, mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan lainnya

ceplos seorang siswa. Meski mengaku banyak aksi gila yang dilakukan saat MOS dulu, tapi hal itu menimbulkan kesan tersendiri. “Toh cuma sekali. Kalau diingat, lucu,” ujar Wenny. Kegiatan di dalam kelas memang mewarnai hari pertama pelaksanaan MPLS hampir di seluruh sekolah. Di SMAN 2 Banjarmasin misalnya, setelah upacara pagi, 385 siswa baru dipandu guru-guru langsung melaksanakan kegiatan di dalam aula. Para siswa mengenakan seragam sekolah

biasa, tanpa embel-embel atau hiasan yang tak wajar. “MPLS diisi dengan kegiatan yang sifatnya edukatif, kreatif dan menyenangkan. Tidak ada pakaian yang aneh-aneh. Kami kenalkan ruang kelas, para guru, mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan lainnya,” ujar Bakhtiar, Kepala SMAN 2 Banjarmasin. Beberapa siswa dari OSIS tetap dilibatkan, namun sifatnya hanya membantu para guru. Itu pun tetap diawasi para guru.

Sedangkan siswa baru, mengaku lebih tenang karena tidak ada ketakutan dan bayangan dkerjai. “Lebih tenang. Jadi, ikut kegiatan MPLS-nya bisa fokus,” ujar salah satu siswa baru. Sementara itu, di sekolah setingkat SMP dan SD, sejumlah orangtua mengantarkan anaknya. Seperti di SMPN 1 Banjarmasin, mulai dari PNS, TNI sampai pegawai swasta, terlihat menunggu anaknya. Mobil-mobil dan motor mereka, berjejer rapi di depan sekolah. “Dapat dispensasi dari kantor untuk mengantar anak sekolah. Kasihan juga anak kalau sendirian, karena masih bingung. Mengantar sampai jam 10 saja, sampai dia dapat kelas,” ujar Rusdiansyah, salah satu PNS, yang datang lengkap bersama istri dan anak keduanya. “Kalau naik kelas, biasa saja. Tidak perlu diantar. Tapi di lingkungan baru begini, kasihan juga anak kalau kebingungan,” tutupnya. (rmd)

Wali Kota Minta Aset Pemprov BANJARMASIN - Sejumlah aset Pemko Banjarmasin, dipastikan diambi Pemprov Kalsel lantaran terkena UU 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Salah satu yang paling menjadi perhatian adalah Terminal Induk Kilometer 6. Pada Oktober mendatang, dise-

rahkan pemko ke Pemprov Kalsel. Saat Senin (18/6) siang, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalsel, Sofian AH, mendatangi Wali Kota. Membahas, pengambilalihan aset khususnya Terminal Induk Kilometer 6.

“Suka tidak suka, sesuai undang-undang, kewenangan terminal tipe B harus dikelola pemprov,” ujar Wali Kota, Ibnu Sina. Terkait pengambilalihan aset tersebut, Ibnu Sina seperti tak merelakan begitu saja. Apalagi dengan anggaran pembangunan Terminal Induk

Kilometer 6 yang mencapai Rp 52 miliar. “Kami sudah bangun dengan anggaran Rp 52 miliar, tapi belum sempat nikmati,” tukasnya. Dia berharap pemprov dapat memberikan timbal balik, berupa aset-aset yang ada di wilayah Kota Banjarmasin. Ia pun merinci, kantor

Perpustakaan Daerah, Kantor Dinas Sosial, Kantor Dishub di samping Kantor Pemko Banjarmasin, Kantor Disdik dan Kantor Dishub di Jalan A Yani Kilometer 4. “Paling urgen ya Kantor Dishub di samping Pemko dan Dinas Sosial,” pinta Ibnu.(rmd)

1907/M4


SELASA

Crime Story

19 JULI 2016

5

Metro Banjar

Raymon Terlindas Pikap Sepulang Kerja MOJOKERTO - Kecelakaan melibatkan dua motor dan mobil pikap terjadi di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Akibat peristiwa itu, satu pengendara motor Raymon Wicaksono warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, tewas dan satu pengendara motor lainnya melarikan diri. Saat itu, korban yang mengendarai motor nopol S 3469 dari arah Timur atau dari Mojosari menuju Kota Mojokerto beriringan dengan pengendara motor lainnya. Saat hendak mendahului, korban mengurangi kecepatan dan ditabrak motor matic yang berada di samping korban. Naas korban jatuh ke arah kanan yang kebetulan melintas mobil pikap nopol S 9774 QB dari arah berlawanan. Korban yang hendak pulang kerja dari kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) ini, tergeletak di tengah jalan dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Darah segar mengucur dari kepala korban, korban yang kritis kemudian dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Namun dalam perjalanan korban meninggal. Sopir mobil pikap, Arisandi membenarkan, jika kecelakaan bermula dua motor yang salah satunya dikendarai korban melaju dari arah Timur dengan kecepatan tinggi beriringan dengan sebuah motor matic. “Saat hendak mendahului korban mengurangi kecepatan dan ditabrak oleh motor yang berada di sampingnya,” katanya, Senin (18/7). Dikatakan sopir asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini, ia berjalan dari arah sebaliknya menabrak bagian kepala korban sehingga korban mengalami pendarahan hingga tak sadarkan diri. Dengan kondisi kritis korban dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. (bjc/tbn)

BERITAJATIM.COM

DIVISUM - Siswi kelas V Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban pembunuhan, Cahaya Amalia Zahra (10) divisum sejumlah petugas di kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Senin (18/7).

TERAKHIR BERMAIN DENGAN SEPUPU ■ Amalia Ditemukan Tewas 100 Meter dari Rumah

DIEVAKUASI WARGA - Korban tabrakan di Jalan Raya Jabon, Mojoanyar, Mojokerto, yang meregang nyawa dievakuasi warga sekitar, Senin (18/7).

Pasutri Beraksi di Areal Persawahan MAGETAN - Karena terhimpit ekonomi, pasangan suami istri Supriyanto (21) dan Ayu (17) warga Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, terpaksa mencuri sepeda motor. Mereka pun terpaksa menginap di hotel prodeo Polres Magetan. Supriyanto merupakan target polisi karena telah melakukan aksi curanmor dua kali nerturut-turut. Bahkan, petugas harus melumpuhkan suami Ayu dengan timah panas saat melakukan penangkapan. “Orangnya berusaha melarikan diri, jadi terpaksa ditembak,” kata Kasubag Humas Polres Magetan, AKP Suwadi. Suwadi mengatakan, Supriyanto tidak sendirian saat melakukan pencurian. Supriyanto dibantu istrinya, Ayu. Suwadi menjelaskan untuk aksi keduanya sangat rapi. Mereka melakukan aksi di area persawahan di Kecamatan Ngariboyo dan Kecamatan Plaosan. “Karena memang si pemilik motor biasanya lengah. Jadi pelaku langsung mengambil motor yang kuncinya tertinggal di motor,” katanya. Dengan begitu, dikatakan Suwadi, keduanya leluasa mengambil motor. Dua motor yang berhasil digasak yakni motor Suzuki Smash dan Suzuki Shougun. Suwadi menerangkan, untuk Supriyanto memang ditahan. Namun Ayu hanya dikenakan wajib lapor karena masih di bawah umur. Namun demikian, keduanya tetap diproses secara hukum. Untuk keduanya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan sub pasal 362 KUHP tentang pencurian. Hukuman penjara maksimal tujuh tahun penjara. (bjc)

BOJONEGORO - Petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dengan korban siswi kelas lima Sekolah Dasar (SD). Saat ini penyidik sedang mengumpulkan barang bukti, hasil otopsi dan keterangan saksi, Senin (18/7). Korban, Cahaya Amalia Zahra (10) asal RT13/ RW02 Warga Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tidak bernyawa di sekitar sungai desa setempat dengan kondisi terlentang dan telanjang bulat. Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan dugaan pembunuhannya. “Sekarang masih otopsi dan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya. Menurut paman korban, Sukadi (31), korban terakhir bermain bersama dengan teman-temannya, termasuk salah satunya dengan sepupunya.

Namun, hingga malam kemarin, Minggu (17/7), korban tak kunjung pulang. Setelah dicari dan baru ditemukan paginya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Kemarin siang bermain dengan teman-temannya, tapi sudah sore belum pulang. Kemudian dicari keluarganya dan warga sekitar sampai malam tidak ketemu,” katanya. Baru sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi jasad bocah kelas lima SD itu ditemukan warga tanpa sengaja tertutup daun bambu kering. Korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya. “Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari rumah,” katanya. Hasil visum Tim Identifikasi Polres Bojonegoro bersama dengan tim medis RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menunjukan bocah SD yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa diduga akibat pembunuhan. Hasil visum menunjukkan, korban diduga

Hasil visum diduga korban meninggal akibat pendarahan otak karena benturan keras benda tumpul DR SARJONO Tim Medis RSUD Sosodoro Djatikoesoemo

meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak akibat benturan benda keras pada pipi kiri. Selain itu, pada selaput dara korban juga pecah dan alat kelaminnya robek. Sebelum dibunuh, korban diduga mengalami pelecehan seksual. “Hasil visum diduga korban meninggal akibat pendarahan otak karena benturan keras benda tumpul,” kata Tim Medis RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Dr. Sarjono, Senin (18/7). Seharusnya bocah yang

baru naik kelas lima SD itu hari ini masuk sekolah pertama. Menurut Paman Korban, Sukadi (31) segala persiapan sekolah sudah disiapkan semua. Sehingga pihak keluarga merasa sangat terpukul mengetahui bocah usia 10 tahun itu ditemukan meninggal dunia. “Kami minta kasus ini diusut sampai tuntas,” ungkapnya saat berada di kamar jenazah RSUD Bojonegoro,

siang. “Kemarin siang bermain dengan teman-temannya, tapi sudah sore belum pulang. Kemudian dicari keluarganya dan warga sekitar sampai malam tidak ketemu,” ucapnya. Baru sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi jasad bocah kelas lima SD itu ditemukan warga tanpa sengaja tertutup daun bambu kering.(bjc/tbn)

Korban Pembunuhan dengan Pemerkosaan ● Korban berusia baru 10 tahun ● Korban merupakan warga RT13/ RW02 Warga Desa Pengkol, Tambakrejo, Bojonegoro ● Ditemukan tewas di sekitar sungai desa Pengkol ● Ditemukan dengan kondisi terlentang dan telanjang bulat ● Korban terakhir bermain bersama dengan teman dan sepupunya ● Paginya korban ditemukan sudah tak bernyawa ● Ditemukan warga tanpa sengaja tertutup daun bambu kering ● Korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya. ● Jarak lokasi ditemukan dan rumah korban hanya 100 meter

POSKOTA NEWSCOM

1907/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SELASA 19 JULI 2016

Musnahkan Sabu Asal Kalbar PALANGKARA YAALANGKARAY A-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah, bersama kejaksaan tinggi, Senin (18/7), memusnahkan sebanyak 52 ,93 gram sabu dan 12,33 gram pil ekstasi. Barang haram tersebut merupakan hasil tangkapan narkoba jaringan Kalimantan Barat namun bekerja sama warga Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai pengedar. Pemusnahan barang haram tersebut, setelah BNN Kalteng mengusulkan pemusnahan kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, agar barang tersebut tidak menguap. Pemusnahan sabu dilakukan dengan cara mencampurkannya dengan deterjen yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian dan untuk membersihkan lantai atau porselen yang disatukan dalam alat blender. Lalu cairannya dimasukan tanah yang telah diberikan lubang, sehingga barang haram tersebut tidak bisa dipakai lagi. Sabu yang dimusnahkan merupakan sabu hasil tangkapan BNN di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat Bulan Mei 2016 yang lalu. Anggota BNN menangkap tiga orang pelaku pengedar narkoba jenis sabu dan pil ekstasi yang merupakan pengedar jaringan Pontianak Kalimantan Barat. Para tersangka, yakni, Taufik (25) ditangkap dengan barang bukti satu paket sabu alat hisap, telepon selular dan korek api. Sedangkan pengedar lainnya yakni, Arif (22) ditangkap, dengan barang bukti satu paket jenis sabu, alat isap, telepon selular dan korek api warna kuning. Sedangkan Akhmadi (33) warga Kabupaten Kotawaringin Barat saat ditangkap menyimpan 18 paket sabu, 45 butir ekstasi, timbangan digital, bungkus plastik, dan uang tunai Rp 7,2 juta diduga hasil penjualan narkoba. Para pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari bandar di Pontianak, Kalimantan Barat. Berdasarkan penelusuran anggota BNN Kalteng saat memburu kawanan pelaku lainnya bekerjasama dengan BNN Kalbar, ternyata kawanan tersebut, selama ini memang pemasok ke Kalteng. Kepala BNN Kalteng, Kombes Antonius Kadarmanta, mengatakan, barang bukti tersebut memang harus dimusnahkan, dan sebagian diambil untuk kepentingan penyidikan terkait kasus hukum yang masih berjalan. “Saat ini, proses hukumnya masih dalam tahap pemberkasan dan untuk jaringan ke Kalbar masih kami dalami dan dikembangkan. Mereka ini jaringan antarprovinsi. Barang yang kami tangkap merupakan sisanya saja, karena sebagian sudah tersebar.” kataKombes Pol A Kadarmanta. Pihaknya, kata dia, sudah mengambil langkah antisipasi agar barang dari Kalbar tidak lagi masuk ke Kalteng. “Tersangka lain mungkin saja masih ada, sehingga mereka teru kami buru, termasuk jaringan lainnya yang ada di Kalteng,” katanya lagi.. (tur)

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

DIMUSNAHKAN.- Sebanyak 52,93 gram sabu dan 12,33 gram pil ekstesi yang didapat dari pengedar jaringan Kalbar di Pangkalanbun Kotawaringin Barat, dimusnahkan dengan cara diblender di halaman Kantor BNN Kalteng.

BANJARMASINPOSTGROUP/DONY USMAN

DIGIRNG - Supiani, tersangka pencurian dengan kekerasan digiring dua anggota Polsek Paringin menuju sel tahanan. Tersangka ditangkap di Muara Harus, Kabupaten Tabalong.

SUPIANI MENGAKU TERLILIT UTANG n Dua Kali ke Rumah Korban PARINGIN ARINGIN-Supiani (33), pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap Hadijah, warga Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kompleks Garuda Maharam, masih menjalani pemeriksaan di Polsek Paringin. Ditemui di Mapolsek Paringin Senin (17/7), lelaki asal Desa Padang Panjang RT 3 Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong itu tampak tenang menjawab sejumlah pertanyaan yang dilakukan oleh anggota Polsek Paringin. Saat diinterogasi oleh petugas, pelaku mengaku baru pertama kali menjalankan

w w w w

AKSI SUPIANI Mengaku baru pertama kali mencuri Dua kali datang ke rumah korban Emas hasil curian dijual Murung Pudak dan Amuntai Terancam hukuman 12 tahun penjara

aksinya tersebut. Dia mengaku terlilit utang. “Saya baru pertama kali melakukan ini, gara-gara punya utang Rp 10 juta, selain itu juga untuk memenuhi keperluan rumah pasalnya kondisi keuangan sudah habis sama sekali,” ujarnya. Dia mengaku saat melakukan aksi hanya sendirian. Sebelumnya memang pernah berkunjung sekali ke rumah

korban dan kunjungan kedua dia pun beraksi. “Kalau sama korban saya tidak kenal. Suaminya memang kenal, pas suasana sepi langsung saya menjalankan aksi,” katanya. Lelaki beranak dua ini juga mengaku untuk wilayah pencurian tak pernah melakukannya di tempat lain, dan hanya di Balangan saja, itupun baru pertama kali.

“Karena keperluan mendadak. Hasil curian emas 5 gram saya jual di Pasar Murung Pudak Tabalong, kemudian di Pasar Amuntai 10 gram,” ujarnya. Kapolsek Paringin Iptu Antoni SH menjelaskan krolonogis penangkapan berawal dari tempat kejadian perkara dengan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, sehingga didapatkan sejumlah ciri-ciri pelaku. “Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Res Balangan dan Unit Jatanras Res Tabalong Sabtu 16 Juli 2016 sekitar pukul.21.30 Wita

di Muara Harus, Kabupaten Tabalong,” ungkapnya. Saat dilakukan penangkapan lanjut kapolsek pelaku tak melakukan perlawanan, tim gabungan langsung menyetop pelaku saat melintas di jalan. “Sejumlah barang bukti juga kami amankan, termasuk senjata tajam berupa celurit untuk melukai korban,” katanya. Pelaku dikenakan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun. (elh)

1907/M6


SELASA

19 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Pelayan Restoran Tewas Ditembak Pelanggan RIYADH - Seorang karyawan di sebuah restoran cepat saji di Riyadh, Arab Saudi, tewas akibat ditembak dari belakang oleh seorang pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, Sabtu (16/7). Seorang sumber di Kepolisian Riyadh mengatakan, seorang karyawan restoran menelepon polisi usai kejadian, melaporkan bahwa rekan kerja mereka telah ditembak. “Saat polisi mendatangi tempat kejadian ditemukan seseorang telah ditembak dengan tubuh bersimbah darah,” kata sumber itu. Kemudian, korban yang sudah meninggal tersebut dibawa ke rumah sakit. Polisi pun melihat rekaman CCTV yang ada di restoran tersebut sampai akhirnya pelakunya pun teridentifikasi. Beberapa saksi mengatakan kejadian berawal saat korban terlambat mengantar pesanan terhadap pelanggannya sampai akhirnya terjadi keributan. “Beberapa saksi mengatakan kejadian dikarenakan pelayan restoran terlambat mengantar pesanan kepada pelanggan,” katanya. Dari video yang diposting di media sosial menunjukkan pelanggan memaki dan melakukan kekerasan fisik terhadap korban. Pelanggan tersebut pun akhirnya meninggalkan restoran dan kembali datang dengan membawa pistol. Tanpa basa-basi pelanggan tersebut pun menembak korban dari belakang ketika sang pelayan sedang menelepon. (tribunnnews)

ANTARA FOTO/AMPELSA

DIVONIS LAGI - Terpidana mati bandar narkoba, Abdullah (kanan) menjalani sidang putusan dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Senin (18/7). Dalam sidang putusan yang mendapat pengawalan ketat polisi itu, Abdullah divonis lima tahun penjara, denda Rp5 miliar, menyita satu unit mobil, uang senilai 828 miliar dari rekening terpidana, rumah mewah dan sejumlah bidang tanah serta kebun.

TERPIDANA MATI

Istri Jadi TKW Anak Tiri Diperkosa BANDUNG - SM (37), pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir di Kabupaten Cirebon, bisa dibilang termasuk sosok ayah yang bejat. Betapa tidak, ia tega merudapaksa atau memperkosa anak tirinya yang masih berusia 15 tahun. Warga Jalan Pendidikan, Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ini dilaporkan Jumat (15/7) ke Polres Cirebon Kota. SM menurut informasi yang dihimpun Tribun, diduga merudapaksa anak tirinya yang berinisial NA di sebuah rumah indekos di Blok harapan Mulya, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon pada Rabu (1/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, SM telah ditangkap anggota Unit Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota. Adapun kasus rudapaksa yang dilakukan ayah tiri itu dilaporkan ibu kandung NA setelah anaknya mengadu. “Pelaku menyetubuhi anak tirinya yang dilakukan lebih dari lima kali,” ujar Yusri kepada Tribun melalui pesan singkat, Senin (18/7). Peristiwa itu, kata Yusri berlangsung Juni 2016 sampai Juli 2016. Berdasarkan pengakuan korban, lanjutnya, SM melakukan perbuatannya itu ketika ibu kandungnya sedang bekerja di luar negeri menjadi tenaga kerja wanita (TKW). Yusri mengatakan, SM kini ditahan di Polres Cirebon Kota. SM dikenakan pasal dikenakan pasal 81 dan 82 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 yang ancamannya penjara paling lama 15 tahun. (tribunnews)

DIVONIS 5 TAHUN PENJARA BANDA ACEH - Terpidana mati asal Kabupaten Aceh Timur, Abdullah bin Zakaria, kembali mendapat hukuman tambahan. Ia divonis lima tahun penjara plus denda Rp 5 miliar dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Senin (18/7). Sebelumnya, Abdullah yang menjadi bandar sabu-sabu itu, telah diganjar hukuman mati terkait kepemilikan 78 kilogram. Vonis lima tahun penjara ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang menuntut hukuman 18 tahun penjara. Majelis Hakim yang dipimpin Syamsul Qa-

Terkait Kasus Sabu ● Abdullah dan Hamdani dipidana mati atas kepemilkan sabu seberat 78 kg ● Kedua divonis lagi 5 tahun penjara atas kasus pencucian uang ● Sejumlah harta mereka juga disita untuk negara

mar dalam putusannya menyebutkan, tidak semua harta yang disita penyidik selama saat penyidikan kasus TPPU disita untuk negara. Hal itu karena sebagian di antaranya ada yang tidak dapat dibuktikan jaksa bahwa harta tersebut diperoleh terdakwa dari hasil penjualan narkotika. Kendati demikian, Abdul-

lah terbukti telah melakukan pencucian uang sehingga majelis memutuskan terdakwa Abdullah dihukum penjara selama 5 tahun, denda Rp 5 miliar subsider 6 bulan tambahan kurungan badan. Dalam vonis tersebut, majelis hakim juga menyita sejumlah uang dan benda dari kedua terdakwa. Dari empat mobil milik Abdullah yang disita selama penyidikan, hanya satu unit yang menurut majelis hakim dapat disita untuk negara, yakni Honda CR-V 2013. Tiga mobil lain dikembalikan kepada terdakwa. Adapun uang senilai Rp 800 juta milik Abdullah yang

disita penyidik semuanya ikut disetorkan ke kas negara. “Beberapa sertifikat tanah milik Abdullah yang diperoleh sejak 2012 ke atas semua disita untuk negara,” kata Syamsul. Dalam kasus yang sama, rekan Abdullah, Hamdani, juga dihukum 5 tahun penjara dengan denda Rp 5 miliar subsider 6 bulan. Dari Hamdani, pengadilan juga menyita uang senilai Rp 966 juta miliknya untuk dimasukkan ke dalam kas negara. Adapun mobil bermerek Nissan Juke tahun 2013 dikembalikan kepada pemiliknya. Kedua terdakwa kasus TPPU ini ditangkap bersama dua orang anggota lain oleh Badan Narkotika Negara pada 15

Februari 2015 di Aceh Timur. Mereka ditangkap atas kepemilikan sabu 78 kilogram asal Malaysia. Berawal dari temuan tersebut, jaksa menelusuri rekening dan harta benda milik terdakwa. Penyidik menemukan uang total senilai Rp 1,7 miliar milik mereka berdua serta lima unit mobil dan sejumlah sertifikat tanah. Harta tersebut diduga merupakan hasil penjualan narkotika yang kemudian dibawa penyidik ke dalam kasus TPPU. Abdullah dan Hamdani sudah divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh atas kepemilikan sabu-sabu tersebut. (kps/tnc)

Kehilangan BPKB No.02542152 M Noka: T30A12139, Nosin:QR25173486A An. MAT SYARIF Jl.P.Indra Kesuma Jaya RT.01 Pulau Laut Utara Kab.Kotabaru

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

1807/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SELASA

19 JULI 2016

Guru Hukum Murid Pertanyaan: Seringkitatemuigurumenghukummuridnyadengancaradijemur di lapangan atau diminta berdiri di depan kelas sehingga diejek temantemanya.Apakahinitermasukkekerasaanterhadapanak? Jawaban : Sebagaimanakitaketahuibahwasekolah merupakantempatsiswa menimbailmupengetahuandanseharusnyamenjaditempatyangaman bagisiswa.Namunternyatadibeberapasekolahterjadikasuskekerasan fisik dan psikis pada siswa oleh guru. Kekerasan dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang tidak menyenangkan atau merugikan orang lain, baik secara fisik maupun psikis. Kekerasan tidak hanya berbentuk eksploitasi fisik semata, tetapi justru kekerasan psikislah yang perlu diwaspadai karena akan menimbulkanefektraumatisyangcukuplamabagisikorban.Kekerasan dalam pendidikan sering dikenal dengan istilah bullying. Pada kenyataannya, praktik bullying ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik oleh teman sekelas, kakak kelas ke adik kelas, bahkan guru terhadap muridnya. Terlepas dari alasan apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut dilakukan, tetap saja praktik bullying tidak bisa dibenarkan, terlebih lagi apabila terjadi di lingkungan sekolah. Bullying merupakan serangkaian aksi negatif dan agresif dengan tujuan menganggu dilakukan oleh satu atau sekelompok terhadap pihak yang lemah secara tersembunyi. Untuk tindak bullying disekolah di atur dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahanatasUUNomor23Tahun2002tentangPerlindunganAnak. Pasal 54 Anak di lingkungan pendidikan wajib mendapat perlindungan dari tindak kekerasaan fisik, psikis dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh guru maupun pihak lain. Pasal 76 C Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasaan terhadap anak. Pasal 80 Sanksi pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bilan dan atau denda maksimal Rp 72 juta.

BANJARMASINPOSTGROU/RENI

GELEDAH - Tim gabungan dari Polres HSU, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) HSU, dan Kodim 1001 Amuntai menggeledah tas siswa, sebagai upaya mencegah peredaran narkoba.

Geledah Tas Cari Narkoba AMUNTAI - Tim gabungan dari Polres HSU, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) HSU, dan Kodim 1001 Amuntai kembali melakukan pencegahan kepemililikan obat obat-obatan terlarang di kalangan pelajar. Kali ini sasaran mereka adalah SMA 1 Amuntai Utara dan MTs Amuntai Utara. Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun ini adalah program yang bekerja sama dengan dinas pendidikan. Berbeda dengan tahun lalu, dimana hasil dari penggeledahan menemukan zenit yang dimiliki oleh

siswa, kali ini tim terpadu tidak mendapatkan apapun dalam razia itu. Noriansyah, Kasi Penertiban Satpolpp HSU menyampaikan kerugian jika mengonsumsi obat terlarang, yakni merusak masa depan. Penggeledahan tas dimulai di SMA 1 Amuntai Utara, setelah diberikan pengarahan seluruh siswa diminta untuk keluar kelas, dan seluruh tas milik siswa digeledah. Siswa yang berada di lapangan juga ikut diperiksa untuk mencegah adanya siswa yang menyimpan obat terlarang atau juga rokok yang di

simpan di saku seragam mereka. “Kami akan terus meminta guru untu menggeledah tas kalian secara berkala di waktu yang tidak ditentukan. Kalian juga harus sadar obat terlarang sangat merugikan diri sendiri dan oranglain,” ungkap Noriansyah. Saat penggeledahan tas di MTs Amuntai utara, salah satu anggota Polres HSU sebelum melakukan penggeledahan memberikan penjelasan tentang bahaya atau kerugian merokok, mengisap dan mengonsumi obatobatan terlarang.

“Menghirup lem bisa menyebabkan kematian, dan pasti akan menyakiti hati orangtua. Jika sayang kepada orangtua maka harus menyayangi diri sendiri dari kegiatan yang merugikan dan tidak bermanfaat,” ungkapnya. Kegiatan ini juga untuk mengurangi adanya kasus menghirup lem di kalangan anak-anak, yang masih biasa terlihat di beberapa tempat. Penggeledahan tidak hanya dilakukan di sekolah yang berada di kota Amuntai, namun juga nanti mendadak dilakukan di sekolah yang berada di kecamatan. (nia)

BATU AMPAR BIKIN WARUNG OJOLALI n Kapolsek Utamakan Pendekatan PELAIHARI - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Batuampar (Batam), Kabupaten Tanahlaut memang kondusif. Itu karena Kapolsek Batam, AKP Tatang Yulianto mengaku membuat sejumlah program mendekati masyarakatnya agar bersamasama menjaga situasi kamtibmas stabil. Warung Kamtibmas yang diberi nama warung Ojolali dibikin di setiap kegiatan yang masyarakatnya terkonsentrasi dalam satu tempat. “Kemarin ada acara masyarakat di Desa Pantailinuh,

Facebook

berupa hiburan orkes melayu. Saya mendirikan warung Ojolali yang pelayannya para anggota Polwan di Polsek kami,” kata AKP Tatang. Tatang mengaku kegiatan mendekati masyarakat itu pernah dia lakukan saat bertugas di Polres Palembang. “Saya pernah menjabat Kasatintelkam di Palembang. Kalau di Polda Kalsel ini kali pertama menjabat Kapolsek,” ujar pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini. Tatang mengaku tidak ada pengungkapan kasus kriminalitas di wilayah hukumnya,

Mulyadi Modus haxar pulang. Hati2 kt

Ainuddin Az-Zukhairy Berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkan uang... Jadi tetaplah berhati hati agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi..

Anang Suriansyah Modus macam macam hari ini, tapi sebenarnya ingin menipu dan merugikan oarang lain.....sungguh biadab

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Terobosan Kapolsek r Warung Ojolali pelayannya anggota Polwan r Didirikan setiap ada kegiatan yang masyarakatnya terkonsentrasi di satu tempat r Pernah diterpakan saat bertugas di Palembang r Hanya punya puluhan personel, sehingga berharap peran masyarakat Tatang mengaku sudah melakukan pendekatan dengan para pemilik warung kopi yang berada di sisi Jalan Nasional di Kecamatan Batam dan sekitarnya itu.

“Sudah saya dekati dan saya minum kopi di sana. Dugaan praktik prostitusi itu tidak ada, karena memang warung itu tak ada bilik untuk hal tersebut,” katanya. (tar)

Gabung di FB Metrobjr

SUPIANI SUPIANI, tersangka perampokan akhirnya ditangkap polisi. Warga Desa Padang Panjang RT 3 Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong ini beraksi Jumat. Dia menggasak perhiasan milik Hadijah ketika korban sendirian di rumah.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

bukan berarti dirinya dan anggotanya diam di kantor saja. “Penyelidikan masih tetap. Tapi langkah pendekatan ke masyarakat lebih di kedapankan. Kami hanya punya puluhan personel termasuk yang piket di kantor. Tanpa peran serta masyarakat tidak mungkin menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya. Terkait kegiatan warung malam di wilayah Batam yang kerap dirazia Satpol PP Kabupaten Tanahlaut menghasilkan sejumlah pelanggar peraturan daerah dan memfasiliasi prostitusi,

Husin Baagil Hari juma’at waspada.. Pas laki2 sembahyang tu.

Zainal Abidin Iya nang judulnya...”Kawan Jua Penjahatnya” Johan Affandy Modus baru dalam perampokan, warga harus berhatihati tinggal di rumah sendirian..

Amang Barampatai Hapuk tuh...

Kai Komentarnya: faktor keadaan dan Ekonomi yang membuat tindak kejahatan. Aguzz Al Banjariiy Ngaranxa maling, ,segala cara hantam baraitxa haja. .Syukur dah ktangkap. .Makaxa becari duit halal. .

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

orang lain. ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Di zaman sekarang ada2 aja ulah gawian manusia...makax hati2 mgkin ini suatu pembelajaran bagi kita semua jgan mau menerima orang yg baru dikenal apalgi mengaku kawan lawas jar.....bepadah dlu wan suami bujuran lah ada baisi kwan lawas ..jgan menerima tamu apalagi memasukkan sembarang orang ke rumah ..tp yg namax musibah kita jga kda tahu....moga kita dijauhkan dari marabahaya Aamiiinnnn ya Allah

TTer er sisih ersisih

Qhaie Anggut Faktor keadaan & ekonomi yg serba sulit sekarang ini bukan tolak ukur tuk dijadikan alasan tuk merugikan

Kevin Banjarmasin Syukurae mun sdah ttangkap

Imam Al’ustat Nuriyanto Harus berhati-hati. Jangan mudah percaya orang yang tidak dikenal. Fenina Nur Latifah Pendapat saya, klu tertangkap perampoknya jangan diberi ampun. Apalagi klu perampoknya makan korban. Dan juga memakai ilmu sihir(hipnotis). Pokoknya hati2. Ali Ncek Iya ujarr org tc kwn jua penjahat x wkwkwkwkwkw

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SELASA

Buah Bibir

19 JULI 2016

Sumbangkan Baju-baju Lama NYCTA GINA baru saja menambah daftar panjang selebriti di Tanah Air yang berjilbab. Di pengujung Ramadan tahun ini, Gina memutuskan untuk menutup auratnya. Keputusan Gina untuk memakai jilbab ini ternyata bukan lantaran latah melihat banyaknya rekan sesama artis yang juga sudah berkerudung. Jauh sebelum itu, Gina mengaku sudah terbersit niat dalam hati untuk berjilbab. “Niat pakai kerudungnya itu sudah lama sebenarnya. Sudah dari saat umrah tahun 2012. Cuma waktu itu kayak masih ragu-ragu, belum mantap, ntar ini itu,” ungkap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu dalam video blognya yang diunggah ke YouTube baru-baru ini. Setelah empat tahun menunda, Gina pun akhirnya mantap berjilbab. Keinginan Gina pun semakin kuat berkat dukungan suami dan anaknya. “Tiba-tiba kayak terpanggil aja. Sudah menikah, sudah punya anak. Kayaknya hidup sudah lengkap, apalagi yang mau dicari. Jadi kayak, ah udah lah gue mau pakai jilbab aja,” ujar pemeran karakter Jeng Kellin itu. Lantaran sudah berjilbab, Gina pun berencana menghibahkan semua pakaian lamanya yang menurutnya sudah tak bisa lagi ia pakai. Terutama pakaian-pakaian tak berlengan dan mini. “Kali aja ada yang ukuran badannya pas sama aku. Baju-baju aku bagus lho. Kan, sekarang aku sudah pakai jilbab, jadi nggak mungkin aku pakai baju kayak gini lagi. Ini baju-baju kala aku belum menemukan jalan yang benar,” gurau Gina sembari memperlihatkan sehelai pakaian tanpa lengan. (tribunnews/rgn)

Nycta Gina INSTAGRAM

Metro Banjar

9

PENASARAN KEINDAHAN ALAM BALI KEINDAHAN panorama alam di Bali membuat jebolan Dangdut Academy (D’Academy) 2 Indosiar, Mahrita Maulyani, teramat penasaran. Ia teramat senang karena dalam waktu dekat bisa menginjakkan khaki di Pulau Dewata tersebut. Rencananya, penyanyi asal Banjarmasin ini akan menjelajahi Bali selama lima hari yakni mulai 20 Juli hingga 25 Juli mendatang. Itu bakal jadi momen yang teramat menyenangkan baginya, karena selama ini hanya sebatas mendengar saja tentang keindahan objek wisata di Bali, seperti Pantai Kuta, obyek wisata Bedugul, tarian Bali, dan lainnya. “Saya sangat penasaran dan ingin segara ke Bali guna melihat secara langsung keindahan di Pulau Dewata tersebut,” ucap Rita, panggilan akrab Mahrita didampingi ibundanya, Dewi Cahyani, Senin (18/7). Mengenai rencana kepergiannya ke Bali, Rita menuturkan kebetulan ada yang mengajaknya pergi ke Bali. Jadi, kesempatan itu tak ia siasiakan. “Sesuai jadwal, saya akan berangkat ke Bali, Rabu (20/7) besok. Rencananya sih sekitar lima hari,” tandasnya. Sebenarnya, kata finalis 10 besar D’Academy 2 ini, dirinya ada job menyanyi di Kota Marabahan, Kabupaten Baritokuala pada 20 Juli hingga 23 Juli nanti. “Saya diundang pak Nazirmi, ketua KONI Batola untuk menyanyi pada acara kegiatan olahraga. Berhubung saya sudah lebih dulu dapat

Saya sangat penasaran dan ingin segara ke Bali guna melihat secara langsung keindahan di Pulau Dewata tersebut MAHRITA Penyanyi

tiket ke Bali, dengan berat hati saya tak bisa datang menghibur warga Batola,” tandas siswi kelas IX SMPN 7 Banjamasin ini. Rita mengaku sebenarnya dirinya tak nyaman hati. Ini mengingat pak Nazirmi begitu peduli terhadap dirinya. Karenanya ia berharap semua pihak bisa memaklumi keputusannya lantaran sudah telanjur membeli tiket ke Bali. Perempuan berwajah cantik ini pun bercerita, di akhir bulan puasa menyanyi di Kota Sampit, Kalteng di acara otomotif. “Saat saya menyanyi di sana, ribuan orang yang datang menyaksikan. Saya menyanyikan lima buah lagu,” jelasnya. Di antara lagu yang dibawakan Rita yakni Ya Taibah, Keramat yang dipopulerkan Rhoma Irama. Lalu lagu si Kecil dari Rita Sugiarto dan lainlainnya. Saat lebaran lalu, ia juga menyanyi di kediaman mantan Wakil Gubernur Kalsel yang juga anggota DPRD Kalsel, Rosihan NB. (ful)

MAHRITA

ISTIMEWA

1907/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

SELASA

19 JULI 2016

Kapten Merapat ke Yogya

Atan Mengaku Letoi

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

dalam laga tandang berikutnya melawan Persinga Ngawi, Minggu (24/7) nanti. Tim pelatih Martapura FC akan menyiapkan Syaifullah untuk kembali tampil bersama tim dalam laga tersebut. “Syaifullah kemarin absen, tapi untuk laga melawan Persinga Ngawi dia akan kami siapkan,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro, Senin (18/7) siang. Frans menerangkan, pemain yang akrab disapa Fullah ini dijadwalkan kemarin malam sudah langsung merapat bersama tim di Yogyakarta. “Mungkin malam ini (tadi malam) dia sudah datang dan kembali bergabung tim,” katanya. Pada laga di kandang Persinga Ngawi nanti, Frans menambahkan timnya pun bertekad untuk membawa pulang poin. Apalagi seperti diketahui tim kandas mendapatkan poin di kandang PSS Sleman setelah takluk dengan skor tipis 1-2. “Tim harus dapat poin di Ngawi, tentunya agar tim pun bisa tetap mengamankan posisi di klasemen,” pungkasnya. (ran)

tidak sampai ke polisi. Makanya, dengan perasaan tidak bersalah dan berdosa dia santai-santai saja di rumah. Minggu (17/7) pagi, Atan sangat kaget. Anggota Polsek Tanjung datang ke rumahnya dan langsung menangkapnya. Atan pun tak bisa berbuat apa-apa saat dibawanya ke Mapolsek Tanjung, setelah polisi menjelaskan bahwa dia dituduh melakukan pencabulan terhadap Melati. Saat ditemui di Mapolres Tabalong, Senin (18/7) pagi, Atang terlihat pasrah. Atan yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan ini mengatakan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya siap bertanggungjawab,” ujarnya. Pencabulan yang dilakukan Atan itu terjadi Sabtu (16/7) malam, sekitar pukul 21.30 Wita, di hutan belakang rumah warga di kawasan Kelurahan Jangkung, Tanjung. Lokasi pencabulan itu masih satu kawasan dengan tempat tinggal Atan dan juga rumah korban. “Kejadian bermula saat korban mendatangi saya yang sedang duduk sendirian di pos kamling,” ujar Atan. Saat berbincang dengan korban, niat cabul Atan pun muncul. Kemudian dia membawa korban ke semak belukar. “Habis dari pos, baru kami ke semak belukar, yang juga ada pohon pisang dan kelapa,” ujarnya. Di lokasi itulah, Atan melakukan aksinya. Dia menggerayangi tubuh dan kemaluan korban. “Namun saya tidak menyetubuhi korban. Saat itu alat kelamin saya tidak bisa berfungsi,” ujarnya. Atan mengaku dia sudah berupaya keras, tetapi tetap tidak berhasil. “Dua kali saya mencobanya, tapi tetap tidak bisa. Setelah itu dia (korban) saya suruh pulang. Kejadiannya mungkin sekitar 30 menitan,” ujarnya. Sebenarnya, sebelum korban pulang, Atan sempat mengancam korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapa pun. Tapi sial bagi Atan, perbuatannya itu ternyata ketahuan keluarga korban. Keluarga kemudian melaporkan Atang ke Polsek Tanjung. Berdasarkan laporan itu, Atan diamankan di rumah, Minggu (17/7) pagi. Terpisah Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatreskrim AKP Wisnu Hadi, membenarkan telah mengamankan Atan yang diduga melakukan pencabulan. “Pelaku akan kami kenakan pencabulan terhadap anak di bawah umur dan juga perkosaan,” katanya. (dny)

Potongan Bunga 3 Persen w Sambungan halaman 1

NSC Finance Banjarmasin, Andika Rizka, kemarin. Andika mengatakan, nasabah yang memanfaatkan fasilitas dana pinjaman dari NSC akan mendapatkan potongan bunga sebesar tiga persen. “Ketentuan itu berlaku untuk semua jangka waktu kredit,” ujarnya. BPKB kendaraan yang bisa dijaminkan, kata Andika, sepeda motor mulai tahun 2008 untuk produk Jepang saja, seperti Honda, Yamaha dan Kawasaki. “Besarnya pinjaman berdasarkan harga pasar sepeda motor yang dijaminkan dan tahun pembuatan. Untuk sepeda motor sport, nilai pinjamannya bisa mencapai Rp 10 juta bahkan lebih,” ujarnya. Nasabah yang ingin membeli sepeda motor Honda yang baru dengan cara kredit, kata Andika, juga akan mendapatkan potongan bunga tiga persen. “Pokoknya semua nasabah yang memanfaatkan fasilitas dana pinjaman dari NSC akan mendapatkan potongan bunga sebesar tiga persen,” tandasnya. Untuk mendekatkan layanan ke masyarakat, NSC mengadakan pameran dari satu tempat ke tempat lainnya. Minggu depan rencananya mengadakan pameran di Kompleks HKSN. “Ada berbagai promo menarik yang ditawarkan dalam program itu,” ujarnya. Untuk itu, lanjut dia, masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas layanan dana pinjaman dapat menghubungi Nusa Surya Ciptadana di Jalan Pramuka, Jalan Hasan Basri/Kayutangi, Alalak Utara dan Jalan Kinibalu Banjarmasin, bisa juga pada saat pameran berlangsung. (drt)

BPOST GROUP/FADLY

SATU ONS SABU - Polisi memperlihatkan sabu seberat satu ons yang dibawa tukang ojek Zulkarnain.

Tukang Ojek Bawa 1 Ons Sabu BANJARMASIN - Tiga warga Pekapuran Raya Banjarmasin dibekuk jajaran Satnarkoba Polresta Banjarmasin, Sabtu (16/7) sekitar pukul 14.30 Wita lalu. Ketiganya, Zulkarnain (50), Syahroni (45) dan Syaifullah (28), terjerat kasus satu ons sabu. Sebelum tertangkap, Syahroni dan Syaifullah sehari-harinya bekerja sebagai buruh pasar. Sedang Zulkarnain dalam keseharian sebagai tukang ojek. Dari tangan tukang ojek inilah sabu dengan berat kotor satu ons tersebut didapat polisi. Dikonfirmasi, Senin (18/7), Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono melalui Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Feri R Sitorus membenarkan pengungkapan kasus sabu tersebut. “Ada tiga pelaku yang kami tangkap dengan barang bukti yang diamankan yakni sabu dengan berat kotor satu ons dan berat bersih 99,8 gram,” ujar Feri.

Feri mengatakan, penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di kawasan Pekapuran Raya Banjarmasin sering terjadi transaksi narkoba. “Kami pun langsung melakukan penyelidikan mendalam dan Target Operasi (TO) ditentukan. Awalnya, TO kami hanya Syahroni,” ujarnya. Dari hasil penyelidikan di TKP —selama satu minggu— diketahui Zulkarnain membawa sabu. “Yang pertama kami tangkap Zulkarnain. Dia kedapatan membawa sabu dengan berat kotor satu ons,” ujarnya. Dikembangkan lagi, didapati dua pelaku lainnya, yakni Syahroni dan Syaifullah. Keduanya sebagai kurir dan pengedar sabu tersebut. “Keterkaitan keduanya dibuktikan dengan adanya percakapan di handphone yang isinya mengenai bisnis sabu. Dengan bukti itu, Syahroni dan Syaifullah juga kami ditangkap,” ujar Feri. (ady)

Paha Hengki Tersengat Listrik w Sambungan halaman 1

Akibat sengatan listrik itu, Hengki, warga Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, mengalami luka bakar di dada dan kedua belah pahanya. Oleh warga, Hengki langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Informasi diperoleh, kejadian bermula ketika Hengki bersama temannya memasang instalasi jaringan Telkom di kawasan Jalan A Yani Km 7,300 Kertak Hanyar, Senin (18/7) siang. Hengki memilih sebuah bangunan sebagai pijakan,

guna memasang instalasi Telkom tersebut. Tanpa sengaja, salah satu paha Hengki menyentuh jaringan listrik tegangan tinggi. Hengki pun langsung terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter. Akibatnya, Hengki tak sadarkan diri. Rekan sekerja Hengki langsung mendatangi korban. Melihat kondisi korban pingsan, teman Hengki meminta tolong kepada warga. Oleh warga, Hengki dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Ka-

polsek Kertak Hanyar, Iptu Ria Ariyanti, membenarkan terjadinya insiden tersetrum seorang lelaki, Hengki, di wilayah hukumnya. “Korban tersetrum ketika saat hendak memasang jaringan listrik Telkom di kawasan Jalan A Yani Km 7,3 Kertak Hanyar,” ujarnya. “Saat itu korban menaiki sebuah bangunan untuknya berpijak, tiba-tiba pahanya menyentuh kabel jaringan listrik dan tersetrum,” tambah Ria, yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu Theddy. (gha)

KORBAN KESETRUM - Hengki (25) kesetrum saat memasang jaringan Telkom di Jalan A Yani Km 7,300, Kelurahan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar.

itu seorang lelaki, penggeledahan hanya dilakukan seadanya saja. Penggeledahan pertama ini Acil Aha bersih. Artinya di tubuh Acil Asa tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan atau barang terlarang. Merasa penasaran, anggota Polwan Kertakhanyar pun dilibatkan untuk menggeledah Acil Aha. Penggeladahan kedua ini terfokus pada pakaian yang dikenakan Acil

Aha. Hasilnya, satu paket sabu seberat 0,62 gram ditemukan dalam BH yang dikenakan Acil Aha. Kepada polisi, Acil Aha mengaku sabu tersebut rencananya akan diserahkannya kepada seorang pembeli. “ Saya cuma mengantar saja, pak. Itupun baru sekali. Saya dapat upah hanya Rp 25 ribu saja, “ ujarnya. Terpisah Kapolresta Banjar, AKBP Kukuh Prabowo

ISTIMEWA

Sabu Disembunyikan di BH w Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/KURNIAWAN

AMANKAN DPO - Dua DPO Polres Tuban, Darus dan Edi (tidak pakai baju dan pakai kaus dalam putih) diamankan Jatanras Polres Banjarbaru, Minggu (17/7).

Dua Begal Tuban... w Sambungan halaman 1

melukai Ali, warga Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, di bagian paha. Usai melakukan aksinya, Darus dan Edi langsung kabur ke Banjarbaru, Kalsel. Saat berada di Banjarbaru, Darus dan Edi tidak melakukan kegiatan apa-apa. Baru 10 hari kemudian, setelah merasa aman, Darus dan Edi berkegiatan menjadi tukang bakso. Ketika Darus dan Edi menjadi tukang bakso itulah Polres Banjarbaru mendapat informasi dua orang DPO Polres Tuban Jatim berada di Banjarbaru. Minggu (17/7) sekitar siang, keberadaan Darus dan Edi terlacak Jatanras Polres Banjarbaru di sebuah rumah di Jalan Karet Murni, Kelurahan Loktabat utara, Banjarbaru Utara. Anggota Jatanras Satreskrim Polres Banjarbaru pun langsung bergerak. Mereka mengepung tempat persembunyian Darus dan Edi di Loktabar Utara itu. Sementara itu, Darus dan Edi tengah asyik membikin bakso di rumahnya. Darus dan Edi pun ditangkap tanpa memberikan perlawanan sama sekali. Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Jatanras Ipda Made Teddy Satria Perman membenarkan jika dua DPO Polres Tuban Jatim itu sudah tertangkap. “Senin (18/7) siang, Darus dan Edi langsung dijemput anggota Polres Tuban,” ujarnya. Teddy mengatakan, Darus dan Edi sudah merasa merasa aman dan nyaman berada di Banjarbaru. “Makanya, di hari 10 berada di Banjarbaru mereka berjualan bakso di Loktabat. Saat ditangkap, keduanya lagi siap-siap jualan lagi giling daging untuk bakso,” ujarnya. Darus dan Edi, kata Teddy, tidak punya sanak saudara di Banjarbaru. Keduanya hanya ikuti naluri kabur ke Banjarbaru. “Dalam menjalankan aksi kejahatannya, Darus bertugas sebagai eksekutor, sedangkan Edi yang membawa motor. Motor rampasan itu dijual di Tuban senilai Rp 650 ribu. Uang itulah yang dijadikan modal kabur dan berusaha di Banjarbaru,” ujarnya. (kur)

hidup terpisah dengan suami dan seorang anaknya. Mengantar sabu. Itulah ulah yang dilakukan Acil Aha. Dari tangan ibu rumah tangga itu polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,62 gram. Lucunya, sabu tersebut ditemukan anggota Polsek Kertakhanyar bukan di sembarang tempat. Acil Aha sengaja menyembunyikan barang haram tersebut dalam BH yang dikenakannya. Informasi diperoleh, diamankannya Acil Aha itu berawal dari kecurigaan seorang warga yang mendapati Acil Aha seorang di halaman sebuah hotel kawasan Kertak Hanyar. Acil Aha seperti sedang menunggu seseorang. Bagi seorang ibu rumah tangga, duduk seorang diri, di tempat yang sepi dan di malam hari, sekitar pukul 22.00 Wita, bukanlah hal yang

wajar. Merasa curiga, warga tersebut melaporkannya ke anggota Polsek Kertakhanyar. Anggota Polsek Kertakhanyar langsung meluncur ke lokasi seperti yang diinformasikan warga. Saat polisi datang, Acil Aha masih berada di tempat tersebut. Seorang polisi berpakaian preman menghampiri Acil Aha dan melakukan pengecekan. Saat ditanya, Acil Aha mengaku sedang menunggu seseorang. “Saya sedang menunggu teman, pak. Teman saya itu dalam perjalanan ke sini,” ujar Acil Aha kepada polisi. Polisi itu tak percaya begitu saja dengan alasan Acil Aha itu. Terlebih polisi sering mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di tempat tersebut kerap terjadinya transaksi narkotika. Polisi itu langsung menggeledah Acil Aha. Karena polisi

melalui Kapolsek Kertakhanyar, Iptu Ria Ariyanti, mengaku pihaknya menangkap seorang pelaku kejahatan narkotika golongan satu sabu, Rahmawati alias Acil Aha. “Dari tangan pelaku kami berhasil menyita satu paket sabu seberat 0,62 gram. Barang haram tersebut disimpan tersangka di pakaian dalamnya,” ujar Ria yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu Theddy. (gha)

Penuhi Permintaan Bupati w Sambungan halaman 1

itu. Tak hanya tamu undangan yang memberikan aplaus kepadanya, juga Bupati Ansharudin terlihat senang. “Alhamdulillah, bupati dan tamu undangan sangat senang dengan lagu yang saya bawakan,” ujar perempuan cantik berkulit putih ini. Selain permintaan bupati, Thary juga membawakan lagu berjudul Dua Kursi serta tiga lagu berirama ceria, Sambalado dari Ayu Ting Ting, Meriang dipopulerkan Cita Citata dan Geboy Mujair. Habis di Balangan, rencananya Thary akan menghibur karyawan Kejaksaan di acara halalbihalal pegawai Kejaksaan Rantau, Tapin, Jumat (22/

7). Selain Juli, Thary juga sudah punya agenda nyanyi dari Agustus hingga September 2016. “Job menyanyi kedepannya cukup banyak. Sebagian besar di acara adventure trail,” tandas perempuan yang memiliki tahi lalat di pipi kiri ini. Menurut Thary, di 6 Agustus acara Adventure Trail di Kasongan (Kalteng), 17 Agustus menghibur karyawan Pama Tanjung (Tabalong), 20 Agustus Adventure Trail di Pangkalambun (Kalteng), 3 September Adventure Trail di Barabai (HST) dan 17 September pertandingan Adventure Trail. (ful) 1907/M10


SELASA

19 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SELASA

19 JULI 2016


SELASA

19 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

SELASA 19 JULI 2016

DIKAWAL - Adam Alis Setyano dikawal ketat oleh pemain Bali United pada laga Minggu (17/7) sore.

TAMPIL

BPOST GROUP/APUNK

Kalah Strategi

LAWAN PS TNI

SAYANG sekali BaritoPutra dikandang sendiri kalah. BP kalah strategi dgn BU. BP angin-anginan mainnya tdk konsisten. Manajemen dan Pelatih hrs cepat Evaluasi. Kalo tdk maka Suporter akan KOLER menonton BP lagi. Ayo Bangkit BaritoPutra. MAHABBAH FC MTP. +628125101154

Dengar Saran Pencinta

n Adam Hanya Alami Cedera Ringan

SALAM stu hti lskr antsri sngat kcwa ats ptssn tim plth,ats d jdikn x adit sbgi kpten d prtndng an mnghdpi bali unetid,tlng pang srn pncnta bp d dngari olh tim plth,klu x bp pngin brjya d isc 2016 ni, hrm mnyrh wja smpai k ptng by abh shella & ihsan d knda. +6285387457889

KALA melakoni laga kandang menjamu Bali United, Minggu (17/7) sore, gelandang Barito Putera,i Adam Alis Setyano kembali masuk dalam skuat inti. Adam pun menjadi salah satu pemain yang diandalkan dalam laga yang berakhir 0-1 untuk kemenangan tim tamu tersebut. Namun dalam laga yang saat itu dilaksanakan di Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut, Adam tak bisa tampil full time. Pasalnya Adam ditarik lebih awal ke luar arena, yang dikarenakan mengalami cedera dalam laga tersebut. Adam pun terlihat meringis kesakitan dan harus ditandu ke luar lapangan karena mengalami masalah dengan kakinya hingga tak bisa menyelesaikan laga. Dokter tim Barito Putera, Ramadhan Supit

Jangan Ego ADUH..? ADUH,? ADUH..? Kalah lagi BARITO P Tolong pang ismairi didangari suara SPORTER Jangan ego surang aja yg dipakai sepatut nya sdh ADITIYA HARLAN dikandangkan ibarat mobil di servis total kundisi nya amburadul bisanya marah marah aja di lapangan kalau pun dipaksakan juga main menyandang ban kapten kasih kan mikropon satu sama ADITYA Jadi enak menkurdinasi kawan dilapangan jadi pucus aja dibawah mistar gawbng kada lg sampai diluar garis 16 . Gaya nya dikurangi sadikit DIT ...?+6285820438445

Adam Alis

Berbenah Secepatnya MAIN Di Kandang sendiri kd dapat poin apalagi main d luar kandang mana mungkin mndpat kan poin sempurna , kdang2 menganggap musuh d bwah kertas kalah atau menganggap musuh enteng dan ringan jd bermain tdk seperti apa yang di harapkan . Serangan tdk tajam . Pertahanan lengah . Maka nya jdi kebobolan . Berbenah lah secepat nya . Pasang pemain yang benar benar siap tuk di turun kan . Dari abh amin cmpka bjb +6285753531921

Jaga Harga Diri

“Insya Allah aman saja, dan Adam sudah bisa diturunkan lagi di laga berikutnya RAMADHAN SUPIT Dikter Tim Barito

yang dihubungi Metro, Senin (18/7) siang pun membenarkan bahwa Adam mengalami cedera. “Adam kemarin ditarik keluar karena mengalami hamstring,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rama ini. Meskipun demikian

namun Rama menegaskan bahwa kondisi cedera Adam tersebut tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Apalagi lanjutnya kondisi hamstring Adam sudah mengalami progress positif setelah dipantau hingga kemarin siang. “Sudah tidak apa-apa dan lebih baik kondisinya sekarang,” katanya. Masih terkait dengan hal itulah, Rama pun meyakinkan bahwa mantan penggawa Timnas U-23 tersebut sudah bisa diturunkan lagi memperkuat tim di laga berikutnya yakni melawan PS TNI. “Insya Allah aman saja, dan sudah bisa diturunkan lagi di laga berikutnya,” pungkasnya.(ran)

Statistik Adam di TSC A 2016 n n n n

Bermain sebanyak 780 menit bersama Barito Tujuh kali dipasang sebagai pemain anti Dua kali dimainkan sebagai pemain pengganti Mengoleksi satu kartu kuning

BPOST GROUP/DOK

Pantau Pemain di Kejurprov DALAM waktu dekat ini juga, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) berencana menggulirkan Torabika Soccer Championship (TSC) U-21 2016. Meskipun belum bergerak melakukan persiapan khusus, namun manajemen Barito Putera pun rupanya telah menyiapkan beberapa agenda terkait Barito U-21 yang akan ambil bagian di ajang TSC U-21 ini. Salah satu agendanya adalah ingin kembali memantau bakat pesepak bola Banua di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sepak bola. Kejurprov ini sendiri sudah memasuki putaran kedua, dan sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu

dengan format home and away. “Ya rencananya kami juga ingin memantau pemain di ajang Kejurprov yang sedang berlangsung. Kalau memang nantinya ada yang bagus dan layak tentu akan ditarik menjadi pemain Barito U-21,” ujar asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa. Ditambahkan oleh Syarifuddin, agenda ini dinilai sangat penting karena berkaitan juga dengan komitmen manajemen yang ingin pemain putra daerah bisa bergabung di tim U-21 dengan harapan juga kemudian juga diproyeksikan masuk skuat utama Barito.

“Manajemen tetap komitmen, ingin pemain lokal tetap ada dan bahkan bisa lebih banyak lagi bergabung tim,” katanya. Selain berkaitan dengan komitmen, diterangkan Syarifuddin hal ini juga terkait dengan slot yang memang tersedia di dalam tim. Pasalnya untuk mengarungi TSC U-21, manajemen akan memaksimalkan skuat tim PON Kalsel yang akan berlaga di PON XIX/2016 di Jabar. Dan diketahui dari skuat PON Kalsel yang ada, beberapa di antaranya batas usianya sudah melebih U-21. Sehingga tak memungkinkan untuk memperkuat tim Barito U-

Suntikan Spirit dari Guru Zuhdi

ISTIMEWA

Syarifuddin Ardasa

21 pula. “Ada beberapa pemain yang overlimit usia, makanya akan kami cari penggantinya,” pungkasnya.(ran)

SEHARI setelah menjalani laga berat melawan Bali United, tim Barito Putera melakukan recovery atau pemulihan kondisi, Senin (17/7). Sembari melakukan recovery, skuat Laskar Antasari beserta tim pelatih dan manajemen kemarin meralukan serangkai ziarah ke beberapa makam tokoh di Banjarmasin. Selain itu, tim kebanggaan Banua ini juga bersilaturahmi ke tempat tokoh ulama Kalsel, Guru Zuhdi. Asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa meng-

ungkapkan, sedikitnya ada lima makam yang diziarahi Adhitya Harlan dan kawan-kawan, yakni makam Sultan Suriansyah, Pangeran Antasari, kubah di Sungai Jingah serta makan kakek dan nenek dari manajer Barito Putera, Hasnuriyadi Sulaiman. “Sebenarnya ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ramadan yang baru bisa terlaksana sekarang. Sambil recovery, daripada berdiam diri lebih baik melakukan kegiatan positif melakukan ziarah,” ungkap Syarifuddin.

Sementara itu, untuk silaturahmi dengan Guru Zuhdi, itu dilakukan karena sekarang masih dalam suasana Lebaran. “Sambil bersilaturahmi kami meminta suntikan spirit dari Guru Zuhdi agar ke depannya Barito bisa lebih baik lagi,” tutur Syarifuddin. Menurut Syarifuddin, banyak pesan spirit yang diberikan Guru Zuhdi kepada Adhitya Harlan dan kawan-kawan. “Antara lain pesan agar tetap menjaga kebersamaan dan tetap semangat dalam situasi apa pun,” pungkasnya. (ncl)

1907/M14


SELASA

19 JULI 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

ALIHKAN BIDIKAN KE NGAWI Klasemen Sementara Grup 5 ISC B 2016 1.PSS 6 4 1 1 10-5 13 2.Martapura FC 6 4 0 2 9-4 12 3.Persinga 6 3 2 1 8-7 11 4.PSBI Blitar 6 2 2 2 8-11 8 5.Madiun Putra 6 2 1 3 9-6 7 6.PSMP 6 1 1 4 8-13 4 7.Persiba 6 1 1 4 6-12 4 Jadwal Selanjutnya 24/Jul/2016 Persinga Vs Martapura FC 31/Jul/2016 Martapura FC Vs PSMP 13/Aug/2016 Martapura FC Vs PSBI Blitar 21/Aug/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC 28/Aug/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC 04/Sep/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman

■ Skuat Martapura FC Latihan dan Pembenahan di Yogyakarta

USAI melakoni laga tandangnya di markas PSS Sleman di ajang ISC B 2016 Grup 5, rupanya tim Martapura FC pun tak langsung beranjak dari Yogyakarta. Malah dipastikan dalam beberapa hari ini tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini masih terus akan beraktivitas melakukan latihan di Kota Gudeg untuk persiapan melakoni laga selanjutnya melawan tuan rumah Persinga

Ngawi. Pasalnya tak berhasil mendapatkan poin di markas PSS Sleman, tim pelatih Martapura FC pun mengalihkan bidikannya untuk mencuri poin di kandang Persinga Ngawi. Laga di kandang Persinga Ngawi sekaligus pembuka laga Martapura FC di putaran kedua babak penyisihan Grup 5 ini dijadwalkan bergulir

pada Minggu (24/7) sore. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun membenarkan bahwa skuatnya tetap bertahan di Yogyakarta untuk melakukan latihan. Dan dalam beberapa hari ke depan lanjut Frans, Erwin Gutawa dan kawan-kawan sudah akan bergeser menuju Ngawi menggunakan jalan darat. Pemain yang ikut diboyong ke Ngawi ini sendiri sepertinya tidaklah seluruhnya, melainkan hanya sekitar 18 pemain yang akan masuk dalam line-up. “Kemungkinan Kamis atau paling lambat Jumat ini, tim sudah berada di Ngawi,” katanya, Senin (18/7) siang. Selain menggelar latihan, diterangkan oleh Frans, tim pun juga

sambil melakukan pembenahan atas kekurangan tim. “Dalam laga terakhir kemarin saya sebenarnya cukup puas dengan permainan anak-anak. Mereka sempat libur panjang, tapi dari segi fisik dan taktiknya anak-anak bagus. Tapi masih ada yang dibenahi yaitu mengenai transisi saat menyerang maupun bertahan,” pungkasnya.(ran)

Jelang Laga Lawan Persinga ● Skuat Martapura FC bertahan di Yogyakarta ● Lakukan evaluasi dan pembenahan di Yogyakarta ● Benahi transisi menyerang dan bertahan ● Berangkat ke Ngawi Kamis atau Jumat ● Boyong 18 pemain ke Ngawi ● Berangkat ke Ngawi melalui jalur darat

Dari segi fisik dan taktiknya anak-anak bagus. Tapi masih ada yang dibenahi yaitu mengenai transisi saat menyerang maupun bertahan

FRANS SINA TRA HUW AE SINATRA HUWAE Pelatih Martapura FC

ADU CEPAT - Bek Martapura FC, Erwin Gutawa (putih) adu cepat mengejar bola dengan pemain PSS Sleman pada laga Minggu (17/7).

TRIBUN JOGJA

ISNAN ali

Tampilnya Isnan Bikin Skuat MFC Pede

TRIBUN JOGJA

TAMPIL - Isnan Ali (paling kiri) tampil membela Martapura FC melawan PSS Sleman, Minggu (17/7).

LAGA tandang yang dilakoni oleh tim Martapura FC kontra tuan rumah PSS Sleman dalam ajang ISC B 2016, Minggu (17/7) sore terbilang cukup spesial. Dibilang laga spesial karena asisten pelatih Martapura FC, Isnan Ali ikut turun gunung langsung memperkuat tim berjuang di arena hijau Maguwoharjo International Stadium (MIS) dan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tuan rumah tersebut. Isnan pun tampil mengenakan ban kapten tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini karena kapten utama tim, Syaifullah Nazar absen saat itu. Kala tim melakoni laga pembuka di ISC B 2016, Isnan sendiri sudah sempat tampil memperkuat tim namun hanya sebagai pemain pengganti.

Sementara saat melakoni laga di kandang PSS Sleman, Isnan ikut berjibaku dalam arena hingga laga berakhir. Kepada Metro, Isnan yang ditemui Metro di Yogya kemarin Senin (18/ 7) siang pun mengaku senang bisa kembali mendapat kesempatan tampil memperkuat tim. “Tentu senang dan bisa merasakan lagi atmosfer laga, apalagi suporter tuan rumah bagus,” ujar Isnan. Diterangkan oleh Isnan dirinya meskipun sebagai asisten pelatih tapi juga masih didaftarkan juga merangkap pemain. Jadi menurutnya tak ada masalah jika memang dirinya harus turun gunung mendampingi junior-juniornya berlaga. “Sebagai pemain tentunya harus siap untuk menjalankan instruksi head coach,

tentunya untuk kepentingan tim juga,” terang pemain yang berusia 36 tahun ini. Ditambahkan oleh Isnan, dirinya ikut diturunkan dalam laga saat itu karena untuk menjaga mental tanding tim. “Pertimbangan head coach karena tim yang dihadapi bagus dan juga banyak dihuni pemain berpengalaman. Makanya saya pun diberi sinyal untuk ikut tampil,” katanya. Kehadiran Isnan Ali sendiri dalam laga saat itu terbilang sangat memberikan pengaruh besar, terlebih tim mendapatkan tekanan tinggi dari ribuan suporter tuan rumah. Tak heran karenanya pemain Martapura FC pun saat itu cukup pede alias percaya diri sehingga mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Dan Isnan pun sangat

berperan mengontrol emosi dan menenangkan rekanrekannya saat terpantik emosi karena wasit Ahmad Tuharea selalu memberikan keputusan kontroversial dan sangat menguntungkan tuan rumah. Tim sendiri masih akan menjalani putaran kedua ISC B 2016 di Grup 5, dan Isnan pun mengaku siap apabila kembali harus turun gunung. “Pasti selalu siap sebagai seorang pemain kalau memang diberi kepercayaan lagi,” jelasnya. Sementara itu Frans Sinatra Huwae pun mengatakan bahwa kehadiran Isnan dalam laga saat itu memang menjadi energi tersendiri bagi timnya. “Cukup berpengaruh kehadiran sosok Isnan dalam laga kemarin. Anak-anak bisa tampil percaya diri,” pungkasnya.(ran)

1907/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SELASA

19 JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.