Metro Banjar Senin 18 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

18 JULI 2016

NO 5.779 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

LIBATKAN JENDERAL BINTANG DUA ■ Penipu Calon Polisi Ditangkap

FOTO - MONTASE: BANJARMASI POST GROUP/FATURAHMAN/FUAD RIDHA

DIAMANKAN - Adam (45) diamankan karena diduga melakukan penipuan. (Atas) Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Gusde Wardhana memberikan keterangan pers. (Bawah) Adam digiring petugas Ditreskrimum Polda Kalteng.

PALANGKARAYA - Calo sekaligus penipu calon polisi, Adam (45), tak bisa berbuat banyak ketika tim gabungan Resintelmob Brimob dan Jatanras Polda Kalteng menangkapnya di Jalan Pantung, Kelurahan BERSAMBUNG KE HAL 10

“Kurang Tinggi” TERSANGKA penipuan, Adam (45), membantah dirinya telah melakukan penipuan terhadap Muhammad Mawardi atau Rahman Hasan, warga Sungai Limau Kalimantan Barat. BERSAMBUNG KE HAL 10

Supiani Sempat Tabung Gas Ashari Selipkan Meledak Carnophen Beli Motor ■ Perampok Hadijah Dibekuk

■ Api Lalap Dapur Rumah Makan Cahaya

BANJARMASIN - Setelah kabur hampir 10 hari, usai menggasak dan melukai korbannya, Supiani (33) pelaku pencurian dan kekerasan terhadap Ha-

BANJARMASIN - Kepulan asap hitam membumbung tinggi di kawasan Jalan Haryono MT RT 7 Kelurahan Kertak Baru Hilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Minggu (17/7) sekitar pukul 10.45 Wita. Warga pun

BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

Supiani (33)

BERSAMBUNG KE HAL 10

di Pinggang

KANDANGAN - Transaksi obat daftar G jenis Carnophen berhasil digagalkan anggota Polsek Daha Selatan. Si pengedar atau penjualnya, Ahmad Ashari (26), ditangkap polisi saat mem-

Incar Trofi Game Dance

bawa 20 boks Carnophen berisi 2.100 butir untuk diedarkan di Desa Pandasari. Meski Polres Hulu Sungai Selatan terus melakukan

MENINGKATKAN keahlian dan kelincahan menari modern tidak hanya didalami Agustina dengan rajin latihan di sanggar. Dia juga rutin melakukannya dengan bermain game dance di mal.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Martapura FC Bebas Angsuran 5 Bulan ‘Dikerjai’ Lagi KEINGINAN tim Martapura FC mendapatkan poin dari kandang PSS Sleman, dalam ajang ISC B 2016 Grup 5, kandas. Laskar Sulthan Adam ini takluk atas tuan rumah dengan skor tipis 1-2, di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Minggu (17/7). Laga sendiri berlangsung sangat seru dan sengit, terlebih kedua tim sama-sama menghuni papan atas klasemen sementara di Grup 5. Berlaga sejak menit awal, tim tuan rumah ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

PERUMAHAN yang dibangun PT Sinar Dinar Jaya di Jalan Pemajatan Km 1,5 Gambut, Kabupaten Banjar.

BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

z BANJARMASIN POST

Guru Batal Dapat

■ Wasit Untungkan Tuan Rumah

PENAWARAN menarik kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah. Syaratnya mudah, proses cepat, uang muka ringan dan bebas angsuran selama lima bulan. Penawaran menarik itu diberikan PT Sinar Dinar Jaya yang membangun Perumahan Dinar Mas 3 dan Kompleks Pondok Rumbia Mas Gambut, Kabupaten Banjar. Direktur PT Sinar Dinar

Agustina

Tunjangan Besar

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GOZALI

SELEBRASI - Pemain Martapura FC, Kahar, melakukan selebrasi usai membobol gawang PSS Sleman, Minggu (17/7) sore.

GURU SMA/SMK gagal menjadi pegawai provinsi dan batal mendapatkan tunjang besar. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan judicial Review UU No 23/2014 – tentang pengelolaan Dikmen (SMA/SMK) oleh Provinsi– yang diajukan warga dan Wali Kota Surabaya. (*)

1807/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

18 JULI 2016

SARINA SENANG IMUNISASI ANAK GRATIS DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

PERBAIKAN - Ruas Jalan RO Ulin saat masih dalam perbaikan.

Jalan Beton Dilapis Aspal BANJARBARUBANJARBARU-Setelah kejadian longsor lima bulan lalu, kondisi Jalan RO Ulin di titik guntung sekitar jembatan telah selesai perbaikan. Namun demikian, proyek ini belum sepenuhnya selesai. Bagian bahu jalan, terlihat masih berupa cor semen. Sedangkan kondisi sebelumnya, berupa aspal. Rencananya, bagian jalan cor semen tersebut akan dilapis aspal sehingga kondisinya kembali seperti semula. Bagian tepi jalan yang sebelumnya longsor sepanjang 30 meter dari titik oprit, tampak sudah dibangun siring beton batu gunung. Sepanjang bagian sisi siring bangunan, dipasang tongkat-tongkat beton pengamanan sampai ke oprit. Pekerjaan perbaikan longsor dan pembangunan siring Jalan RO Ulin ini digenjot sejak awal Juni lalu. Meski sudah diselesaikan, perbaikan jalan masih menunggu hasil pemeriksaan sekaligus serah terima kepada Dinas PU Kota Banjarbaru. Kabid Bina Marga Dinas PU setempat, Eka Yuliesda, membenarkan telah diselesaikannya pekerjaan perbaikan jalan longsor RO Ulin. “Kami akan pastikan dulu kondisi hasil pekerjaannya. Jika kami nilai telah sesuai, ada serah terima hasil pekerjaan dari pelaksana ke Dinas PU Banjarbaru,”ucapnya. Setelah itu, pihaknya akan menyiapkan penganggaran untuk melapis dengan aspal (overlay) pada jalan beton siring tersebut. “Bagian jalan yang dicor semen beton itu akan dilakukan overlay atau pelapisan aspal. Nanti dikerjakan dengan dana dari APBD Perubahan. Terpenting, jalan bisa dibuka lagi untuk masyarakat,” ucap Eka Yuliesda. Sebelumnya, kondisi longsor jalan sekitar jembatan RO Ulin sepanjang 30 meter pada pertengahan Februari lalu dan sempat membuat pihak Dinas PU melakukan penutupan sementara jalan, terutama di sisi longsoran jalan untuk memperkecil tekanan longsor yang lebih parah lagi. (sar)

BANJARBARU U-Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) telah mempersiapkan dana untuk kesehatan keliling tahun 2016 ini sebesar lebih dari Rp 200 juta rupiah. “Sejak Januari 2016 kami sudah perpanjang kontrak perjanjian kerja sama layanan kesehatan keliling dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru karena respon masyarakat sangat positif,” ucap General Manager Handy Heryudhitiawan, kemarin. Pada tahun 2015, jumlah total pasien atau masyarakat yang sudah dilayani secara cuma-cuma sebanyak 271 balita, 157 ibu hamil dan 877 masyarakat umum yang tersebar di berbagai posyandu yang tersebar di daerah Kelurahan Syamsudin Noor, Guntung Manggis dan Landasan Ulin Timur. Di antaranya, Posyandu Mawar, Bunga Rampai

dan Lestari Bina Putra. Sejak Januari hingga Juni 2016, tercatat 3.376 pasien yang terdiri dari 2.132 balita, 157 ibu hamil dan umum sebanyak 1.087 orang. Sedangkan posyandu yang sudah mendapat layanan ini, hingga Juni 2016, Posyandu Mawar, Wella Mandiri, Lestari, Bunga Rampai, Anggrek, Assyifa,Batu Intan, Bunga Lemo dan Batu Ampar yang tersebar di Kelurahan

Syamsudin Noor, Guntung Manggis, Landasan Ulin Timur, Palam Cempaka, hingga Cempaka. Layanan kesehatan keliling gratis Bandara Syamsudin Noor untuk ibu hamil, balita, dan masyarakat umum kali ini singgah di wilayah Cempaka. Layanan cuma-cuma yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat ini terdiri dari layanan kese-

hatan, pemeriksaan ibu dan anak, pemberian imunisasi, serta gizi atau pemberian makanan tambahan dengan jadwal operasional setiap Senin, Rabu dan Kamis. Masih kata Handy, Dinas Kesehatan juga menginformasikan masih banyak anggota masyarakat yang perlu dibantu sehingga diharapkan layanan makin bermanfaat. Tercatat pasien yang mengikuti layanan di Posyandu Batu

Intan, Cempaka, sebanyak 159 orang yang terdiri atas 93 balita, seorang ibu hamil dan 95 pasien umum. Salah satu peserta layanan kesehatan keliling di Cempaka, Sarina, mengaku senang dan antusias. “Saya mau imunisasi anak saya, Abdilah. Saya selalu datang membawa anak, kalau ada kesehatan keliling. Mumpung gratis dan dekat. Pokoknya sangat bermanfaat,” ceplosnya. (kur)

PROGAM :LA YANAN :LAY KESEHA TAN KELILING KESEHAT n Diselenggarakan PT Angkasa Pura (AP) I n Anggarkan Rp 200 juta untuk tahun ini n Kerja sama dengan Dinkes Kota Banjarbaru n Mendatangi posyandu di berbagai kelurahan n Melayani balita, ibu hamil dan masyarakat umum n Warga tidak bayar alias gratis

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

RINDANG - Jalan Taman Gembira, sekitar belakang Kolam Renang Idaman, hijau dan rindang. Ditambah fasilitas taman ruang terbuka, menjadi salah satu tempat diminati warga untuk bersantai.

Good News Bahit Tegar Saat Dikhitan n Bakti Sosial PDAM Intan Banjar Memeriahkan HUT ke-28

FOTOFOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SUASANA KHITANAN - Suasana peserta sunatan massal yang menjalani khitan di Kantor PDAM Intan Banjar Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru Kalsel, Sabtu (16/7) pagi.

BANJARBARU Muhammad Bahit (4) terlihat tenang ketika tim medis mulai bekerja, Sabtu (16/7) pagi. Tidak sedikit pun merintih dan mengeluarkan air mata. Nampak terlihat tegar, meskipun proses khitan diwarnai isak tangis bocah lainnya. Ya, Bahit merupakan satu dari puluhan bocah yang mengikuti khitanan gratis di kantor PDAM Intan Banjar, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Banjarbaru, Sabtu (16/7). Didampingi kedua orangtuanya, Bahit yang saat itu terlihat sudah menyelesaikan proses khitan, berjalan dengan mudah dan keluar dari ruangan khitan. Sementara itu, ayahnya, Halim, mengaku sangat senang. Karena, dua anaknya dikhitan sekaligus di waktu bersamaan. Dan gratis. “Alhamdulillah, dua anak saya gratis dan tidak ada kendala,” ucapnya senang. Sementara itu, Ketua Pelaksana Khitanan Massal, Abdullah Saraji, menyebutkan, sebanyak 100 anak menjadi peserta tanpa dipungut biaya alias gratis. Dan jumlah peserta tersebut, cukup banyak

dibandingkan kegiatan serupa tahun lalu. “Mereka yang turut serta dalam kegiatan ini tidak hanya berasal dari Kota Martapura dan Banjarbaru, adapula yang berasal dari Pengaron, Tambak Ssirang dan lainnya, “ terang dia. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-28 PDAM Intan Banjar. “Di dalam rangkaian peringatan HUT ke-28 PDAM Intan ini, kami juga sudah menggelar beberapa acara lainnya, pemberian tali asih kepada anak panti asuhan, penanaman pohon dan buka puasa bersama,” rincinya. Sementara itu, Dirut PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, berharap, kegiatan khitanan massal gratis tersebut dapat membantu warga yang tidak mampu. Sekaligus, mendekatkan hubungan PDAM Intan Banjar kepada masyarakat Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. “Kegiatan ini memang rutin tahunan. Harapan kami, lewat kegiatan khitanan massal ini pula terjalin hubungan baik antara PDAM Intan Banjar dengan masyarakat,” harapnya. (*)


SENIN

18 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Petani KBI Khawatirkan Tikus MARTAPURA - Hampir sepekan, petani di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, panen raya padi. Kepala Desa Pulau Nyiur, Rustam, mengaku sangat senang warganya bisa panen raya. Hampir 70 persen petani di desa kami sudah melakukan panen padinya. Hasilnya, dinilai cukup memuaskan. Sayangnya, rasa bahagia yang dirasakan para petani Desa Pulau Nyiur tidak menular kepada petani di Desa Keliling Benteng Ilir, Kecamatan Sungai Tabuk dan sekitarnya. Mereka malah masih sibuk mengganti tanaman padinya yang mati akibat kebanjiran. Kepala Desa Keliling Benteng Ilir (KBI), Aman, saat dikonfirmasi, membenarkannya. Bahkan dirinya pun belum menyelesaikan tanam padi. “Saya sendiri mungkin ada sekitar 10 borongan lagi yang masih belum dikerjakan. Begitu pula para petani lainnya, “ terang dia. Sekitar 75 persen lahan pertanian setempat dipastikan tidak bisa dikerjakan selama musim tanam tahun ini. Hal itu tak lain dikarenakan dampak tingginya genangan air yang menerjang persawahan. Solusinya, terpaksa menanam padi jenis unggul dan bisa panen dalam waktu 100 hari. “Mudah-mudahan tidak menemui kesulitan lagi sehingga nantinya bisa panen. Kalau masa panennya sekitar Oktober dan November, ancaman hamanya terbilang tinggi. Terutama tikus,” pungkasnya. (gha)

10 Band Tampil di Mandiangin MARTAPURA - Ratusan pengunjung berkumpul di satu tempat bernama Lapangan Dua, objek wisata alam Mandiangin, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kecamatan Karang Intan, Sabtu (16/7). Bukan kemping atau kegiatan sejenisnya, tapi menikmati menikmati rangkaian hiburan bertajuk Nada Untuk Alam yang diadakan Morning Media Creative dengan Ikatan Mahasiswa Banjarbaru (IKMABA) Yogyakarta. Sebanyak 10 band lokal ternama ambil bagian, bergiliran tampil di satu panggung. Turut memeriahkan, di antaranya, TK Scooterist Reggae, Explore Banjar dan klub motor CB, Barakat Kuitan. Panitia pelaksana, Aris, mengatakan, kegiatan Nada Untuk Alam ini dilaksanakan sejak Jumat (15/7) siang. Mengangkat tema Peduli Lingkungan, tak hanya musik, tapi juga meliputi workshop, talkshow, bakti sosial berupa Putik Barasih hingga sisir gunung Tahura Sultan Adam Mandiangin. “Ini merupakan acara tahunan dengan mengangkat tema Kepedulian Lingkungan,” ujarnya. (gha)

PEDAGANG KAYU TANGI KELUHKAN SEPI PENGUNJUNG MARTAPURA – Kendati telah dibuka selama beberapa bulan, namun Pertokoan Kayu Tangi Pasar Bauntung Batuah Martapura terlihat begitu sepi. Pertokoan yang diperuntukkan bagi PKL itu lebih banyak yang tutup dibandingkan yang buka. Pedagang lebih banyak duduk menunggu pengunjung. Seperti diungkapkan Maya, sudah dua bulan berjualan pakaian. Namun selama dua bulan itu pula, nyaris tanpa penghasilan. “Tiap hari seperti ini, sepi. Tidak ada yang datang. Bahkan bisa sampai dua minggu tidak ada pembeli. Waktu saya hanya habis duduk sembari

mengasuh anak,” ujar Maya dengan nada sedih. Menurutnya, sepinya pertokoan di Kayu Tangi ini disebabkan karena banyak toko yang masih belum buka sehingga pengunjung jarang ada yang datang ke pertokoan ini. Seandainya semua buka serempak, mungkin pertokoan akan lebih ramai. “Ini di depan toko saya buka. Cuma setelah buka, lebih sering ditinggalkan pergi. Soalnya sepi. Tidak ada pengunjungnya,” katanya. Pedagang lainnya, Sukri terlihat hanya duduk lesu di depan pertokoan tempatnya berjualan batu permata. Seharian jualan, tidak ada pembeli yang datang ke tokonya.

Tidak lama, dia pun menutup tokonya. Kondisi ini dirasakan oleh semua pedagang. Kawasan pertokoan Kayu Tangi masih sangat sepi. “Saya kira pemerintah harus turun tangan meramaikan pasar rakyat ini. Kalau beginibegini saja, sepi, tidak ada gairah pedagang berjualan,” tegas Sukri. Sebenarnya, sambung dia, Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah sudah bertindak tegas dengan menyegel toko yang tidak dimanfaatkan pemiliknya. Bahkan setiap pagi, dikontrol mana toko yang buka mana toko yang tutup. Tetapi kondisi pertokoan kayu

Upaya Pemkab Bantu PKL ● Membangun kawasan Pertokoan Kayu Tangi ● Sumber dana pembangunan, bantuan Kementerian Perdagangan ● Biaya pembangunan mencapai belasa miliar rupiah ● Untuk ditempati PKL yang biasa berjualan di Jalan Surakamai dan Jalan Niaga ● PD Bauntung Batuah telah meminta pedagang menempati pertokoan per 30 April 2016 ● Sampai 17 Juli kemarin, pertokoan imasih tetap banyak yang kosong

tangi seperti ini sepi. Harus ada campur tangan pemerintah agar kawasan pasar yang ditempati eks PKL ini bisa tumbuh menjadi pasar yang ramai. “Ada sih rencana mau diseragamkan jenis

jualan per blok. Cuma, masih baru mau dibahas. Kami berharap, pertokoan ini ramai sehingga penghasilan kami juga bisa untuk makan keluarga sehari-hari,” harap Sukri (wid)

Good News

Syaiful Pendonor Darah Pertama MARTAPURA - Suasana kantor PDAM Intan Banjar Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarbaru nampak ramai, Sabtu (16/7) pagi. Masyarakat rupanya sudah mengetahui bakal diselenggarakan donor darah. Seperti Oris, warga Banjarbaru, langsung ambil bagian dengan dibantu seorang petugas PMI Kabupaten Banjar. Meski harus menyita waktunya sekitar setengah jam guna memenuhi satu kantong darah, namun Oris mengaku sangat senang dapat turut serta dalam kegiatan sosial tersebut. “Katanya, darah saya kental lantaran kurang minum air putih. Tapi tidak masalah karena yang penting saya bisa membantu orang lewat darah yang saya donorkan ini,” terang anggota komunitas ERCI

Chapter Banjarbaru tersebut. Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, juga tidak ingin kertinggalan ambil bagian. Bahkan menjadi pendonor pertama. Tidak hanya mengaku senang bisa menyumbang satu kantong darah, tapi juga merasa puas karena bisa membantu mengisi pasokan darah golongan O. “Saya rutin donorkan darah. Saya sangat bersyukur bisa ikut membantu PMI, “ ungkapnya. Melalui kegiatan ini, dirinya berharap jajaran PDAM Intan Banjar dan masyarakat dapat menjalin hubungan baik ke depan. Terlebih, aksi donor darah ini masih satu rangkaian acara HUT ke-28 PDAM Intan Banjar dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. “Semoga, seiring

bertambahnya usia ke-28, sinergitas PDAM Intan Banjar dengan masyarakat semakin baik. Begitu pula pegawai, dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada pelanggan,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus menjabat Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) PDAM Intan Banjar, Abdullah Saraji, dalam peringatan HUT ke-28 tersebut akan memberikan hadiah kepada pelanggan yang peduli dengan perusahaan. “Undian lainnya juga akan kami berikan kepada pelanggan yang bayar rekening tepat waktu pada tanggal 1 hingga 10, penghargaan kepada pegawwi bakti 20 tahun dan penghargaan masyarakat yang peduli dengan PDAM Intan Banjar,” terangnya. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

MENDONOR - Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar. saat mendonorkan darah.

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

ULANG TAHUN - Kegiatan donor darah yang merupakan rangkaian acara HUT ke-28 PDAM Intan Banjar.


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN

18 JULI 2016

Saat Lebaran Bantu Korban BANJARMASIN - Relawan gabungan Kertak Hanyar cukup sibuk akhir-akhir ini, khususnya Lebaran lalu. Saat itu terjadi beberapa musibah kecelakaan lalu lintas. Mereka pun merelakan waktunya untuk menolong. Misalnya yang dirasakan Subhan atau yang akrab disapa Hanz, relawan dari BPK Nurul Hadi yang juga Wakil Ketua BPK Gabungan Kertak Hanyar. Tak hanya siaga bila terjadi bencana kebakaran, tapi juga siap sedia membantu yang mengalami kecelakaan. “Kawan-kawan lainnya juga demikian. Kami semua saling kerja sama di setiap ada informasi dan merespon informasi yang perlu bantuan,” katanya, seraya menambahkan pihaknya jugamenjaga komuniksi dengan rekanan wilayah tetangga, Kota Banjarmasin dan Kecamatan Gambut. Kelompok yang tergabung di BPK Gabungan Kertak Hanyar adalah BPK Mutadiin, BPK Malataba, BPK Nurul Hadi, BPK Kompas, BPK Mahligai, BPK Andika, BPK JP (Jalan Pemurus KM 7) dan lainnya. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

TIDAK DIGUNAKAN - Pejalan kaki menunggu sebuah mobil lewat di bawah jembatan penyeberangan, depan pusat perbelanjaan Mitra Plaza, Jalan Pangeran Antasari,, Minggu (17/7). Sementara itu, kondisi jembatan ini sangat kotor dan bahkan berbau sehingga wajar kalau warga tidak menggunakannya.

PERLU RAMBU DAN BUNDARAN BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

SIAGA - Gabunan BPK/PMK Kertak Hanyar berkumpul untuk bersiaga bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Pengenalan Sekolah Libatkan Orangtua MARABAHAN - Orangtua siswa SMAN 1 Alalak pada hari pertama belajar, Senin (18/7), wajib hadir ke sekolah bersama siswa. Pengenalan sekolah tidak saja melibatkan siswa baru, tapi juga orangtua. Menurut Kepala SMAN 1 Alalak, Rusmin, supaya orangtua tahu tentang kebijakan sekolah. Misal, tentang ujian nasional berbasis komputer. “Kami akan jelaskan dengan orangtua tentang ujian nasional berbasis komputer yang akan terus dilaksanakan di SMAN 1 Alalak,” katanya. Tidak itu saja, kata dia, dalam pengenalan sekolah yang dilaksanakan sampai tanggal 20 Juli juga melbakan BNNK dan Satlantas. “Hal itu berkaitan dengan sosilisasi tentang antinarkoba dan masalah berkendaraan di jalan raya,” imbuhnya. Rusmin menegskan, masa pengenalan lingkungan SMAN 1 Alalak bertema Santun, Berbudaya dan Berkarakter, sehingga tidak ada kekerasan, perpeloncoan dan intimidasi. “Kami sudah pasang spanduk yang berisi pengenalan sekolah tidak ada kekerasan. Ini tentu membuat tenang orangtua,” ucapnya. (don)

DI SIMPANG SERAPAT MARABAHAN - Simpang Serapat terletak di perempatan Jalan Trans Kalimantan kawasan Handil Bakti, tempat pertemuan arus kendaraan dari dua provinsi, Kalteng dan Kalsel. Simpang tersebut mengarahkan pengguna jalan menuju Anjir, Banjarbaru, Marabahan atau Banjarmasin. Namun situasi arus lalu lintas kendaraan di perempatan ini

sering mengalami kemacaten. Terutama di jam-jam sibuk. Tidak itu saja, sering pula terjadi kecelakaan lalu lintas baik siang maupun sat malam. Meski aparat Satlantas Polres Batola berjaga-jaga di perempatan ini, sepertinya tidak mengurangi kesemerawutan arus lalu lintas kendaraan. Ini disebabkan di

perempatan tersebut tidak ada lampu rambu. Berakibat, tidak sedikit pengguna jalan yang terus meluncur tanpa memperhatikan situasi. Terlebih, badan jalannya sangat lebar. Seringnya terjadi kemacetan di simpang empat serapat ini diakui Kasatlantas Polres Baritokuala, AKP Eka P. “Di

Simpang Serapat belum ada lampu rambu lalu lintasnya,” kata dia. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Batola, Syamsul Ariifin, menandaskan, Simpang Serapat tidak saja perlu lampu rambu lalu lintas tapi juga bundaran untuk memecah arus kendaraan. Tapi, kata Syamsul, sampai saat ini Pem-

prov Kalsel belum juga membuatnya. Akibatnya, situasi arus lalu lintas kendaraan menjadi semerawut. Apalagi saat malam, di kawasan itu masih kurang penerangan jalan sehingga semakin memperparah situasinya. “Sudah saatnya kawasan Simpang Serapat dibenahi,” lontar Syamsul. (don)

Sumber Kecamatan dan Rawan Kecelakaan Pertemuan arus kendaraaan dari Kalsel dan Kalteng Jalan lebar, pengendara sering nekat menerobos tanpa memperhatikan kendaraan lain Saat malam, minim lampu penerangan Tidak ada lampu rambu Tidak ada bundaran untuk memecah arus kendaraan

1807/M4


Crime Strory

SENIN 18 JULI 2016

5

Metro Banjar

SEDAN BERISI NARKOBA

TABRAK POLISI

BERITAJATIM

Diduga Bunuh Diri Pinjam Pisau Warga BOJONEGORO - Seorang pemuda ditemukan di saluran irigasi bawah jembatan Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (17/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad pemuda tersebut ditemukan warga dengan kondisi luka sayat di bagian leher dan perut. Terlihat ususnya terburai. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian setempat. Kapolsek Gayam, AKP Wiwin Rusli mengatakan, setelah dievakuasi dan diidentifikasi, jasad pria tersebut diketahui bernama Bagus Mustofa (21) Warga Desa Banyuurip, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi. Namun belum bisa dipastikan jasad tersebut merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri. “Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan saksi untuk memastikannya,” ujarnya di Kamar Jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro. Hasil pemeriksaan luar, jasas Bagus diketahui dengan luka di bagian leher dan luka bekas sayatan dengan panjang sekitar tujuh centi meter. Mayat tersebut dengan ciri menggunakan baju batik motif putih, jaket jeans Levis dan menggunakan celana pendek. “Di lokasi ditemukan satu buah pisau dan HP yang diduga milik Bagus,” jelasnya. Menurut Ketua RW Desa Sudu, Karmani, sebelumnya Bagus diketahui sempat meminjam pisau kepada warga sekitar. Diduga pemuda yang berstatus Mahasiswa itu tewas bunuh diri. “Diduga bunuh diri, karena selepas subuh sempat meminjam pisau kepada warga,” katanya. Jasad Bagus masih diotopsi di kamar jenazah RSUD Bojonegoro. Kabar tewasnya Bagus kemudian langsung diteruskan kepada keluarganya. Sementara, keluarganya kini masih dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. (bjc)

Kami amankan pelaku di Satres Narkoba Polresta Palembang, terkait kepemilikan barang-barang yang diduga narkoba tersebut KOMPOL ANDI KUMARA SIK Kabag Ops Polresta Palembang

PALEMBANG - Diduga mabuk, usai mengkonsumsi narkoba, Muhammad Indra (34), warga Jalan Bungaran 3 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, malah menabrak anggota polisi dan beberapa pengendara sepeda motor yang terjadi razia di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (17/7). Akibat kejadian tersebut, membuat beberapa mobil dan sepeda motor ringsek. Selain itu, satu anggota polisi, Bastari (40), dan seorang warga sipil, Adi Frandianto (21) harus di rawat di rumah sakit RK Charitas. Menurut Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara SIk mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat anggota polisi tengah melakukan razia di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan pintu masuk rumah sakit RK Charitas. Bastari dan beberapa rekannya kala itu memberhentikan kendaraan empat dan memberhentikan beberapa kendaraan roda dua yang tanpa dilengkapi surat menyurat yang lengkap. Saat tengah memeriksa, tiba-tiba datang mobil sedan Datsun putih dengan nopol BG 7081 XP yang dikendarai oleh Indra dan langsung menabrak mereka. Setelah menabrak itu, bukannya berhenti, Indra malah

TRIBUN SUMSEL

OLAH TKP - Seorang petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi pada mobil Datsun putih yang menyeruduk polisi ketika melakukan razia, Minggu (17/7).

mencoba kabur, namun sial ia kembali menabrak sebuah mobil Avanza yang saat itu hendak masuk ke rumah sakit RK Charitas. Usai menabrak mobil tersebut, Indra masih hendak mencoba melarikan diri dengan melewati beberapa petugas razia. Namun, saat melintas di depan Hotel Anugerah, tibatiba ban mobil yang dikendarai oleh Indra tak bisa bergerak lagi, dan akhirnya berhasil diamankan anggota

polisi. “Jadi anggota kami juga menjadi korban luka karena ditabrak oleh pelaku ini,” ujar Andi saat dikonfirmasi. Selain itu, satu anggota polisi, Bastari (40), dan seorang warga sipil, Adi Frandianto (21) harus di rawat di rumah sakit RK Charitas. Menurut Andi, saat diamankan, petugas yang curiga dengan gelagat pelaku akhirnya melakukan pemeriksaan di mobil tersebut. Ternyata benar. Saat di-

periksa, petugas mendapati barang-barang yang diduga narkoba, di antaranya, satu buah bong bekas pakai, satu paket kecil yang diduga sabu, dan satu butir obat yang diduga happy five. “Diduga pelaku ini mabuk, usai mengkonsumsi narkoba tersebut. Jadi kondisinya tidak kontrol,” katanya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Indra saat ini harus menjalani pemeriksaan anggota penyidik Satres Narkoba Polresta Pa-

lembang. Selain barang-barang yang diduga narkoba tersebut, turut pula diamankan barang bukti berupa satu unit mobil Datsun bernopol BG 7081 XP milik Indra, empat unit sepeda motor korban kecelakaan, serta satu unit handphone nokia milik Indra. “Kami amankan pelaku di Satres Narkoba Polresta Palembang, terkait kepemilikan barang-barang yang diduga narkoba tersebut,” tegasnya. (tbn)

BERITAJATIM

Mufidatul Humairoh

Kemungkinan Korban Kejahatan Jalanan JOMBANG - Polisi terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan dengan korban Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang. Korps berseragam cokelat sudah memanggil tiga saksi guna dimintai keterangan. Namun demikian, identitas pelaku masih gelap. “Tiga saksi sudah kami periksa, di antaranya warga yang berpapasan dengan korban saat melintas di daerah SPBU Perak. Kami juga sudah memanggil pacar korban,” ujar Kapolsek Perak AKP Mudjiono, Minggu (17/7). Mudjiono mengatakan, meski sudah meminta keterangan tiga saksi, namun belum ada petunjuk jelas yang mengarah ke pelaku. Polisi hanya bisa menduga, anak perempuan dari pasangan Saiful Islam dan Aslikah ini menjadi korban kejahatan jalanan atau curas (pencurian dengan kekerasan). Hal itu menyusul hilang sepeda motor dan ponsel milik korban. Fida menghilang dari rumah pada Senin (4/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu dia berpamitan untuk menemui temannya di sekitar SPBU Perak. Fida mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol S 6036 YB. Sejak itu, gadis yang baru lulus dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Denanyar Jombang itu tak pernah kembali. Gadis anak baru gede (ABG) kelahiran 22 April 1998 ini baru ditemukan pada Jumat (14/7) dalam kondisi tak bernyawa. Mayatnya membusuk di selokan area persawahan atau belakang warung di tepi jalan nasional Surabaya Madiun, tepatnya Desa/Kecamatan Perak, Jombang. (bjc)

1807/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SENIN

18 JULI 2016

Sugeng Bungkus Sabu Pakai Tisu JAKART A - Sugeng (43) duduk manis di warung makan JAKARTA di Jalan Stadium Depok Lama, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/7). Ia memesan soto ayam dari varian menu yang disediakan. Lelaki berusia 43 tahun itu dengan lahapnya mengunyah makanan yang ada. Ketika asyik makan, Sugeng kaget tiba-tiba ada polisi yang menghampirinya. Dia pun digeledah petugas. Jajaran Polsek Senen, Jakarta Pusat pun menyita narkotika yang disembunyikan Sugeng. “Hasil penggeledahan kami menemukan 1 bungkus plastik klip berisi sabu kristal densest 5,02 gram,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, Minggu (17/7). Sabu tersebut dibungkus pelaku dengan menggunakan tisu. Kemudian dilakban rapi dan ditaruh tersangka di dalam kantong kiri celananya. “Kami langsung meminta agar dia (Sugeng) melakukan test urine,” ucapnya. Pelaku positif mengkonsumi narkoba. Sugeng beserta barang bukti segera dilarikan ke Mapolsek Senen guna dimintai keterangan lebih laniut. “Kami sedang mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan sindikat peredaran narkoba yang didapatkan tersangka,” katanya. (tbn)

Usuf Tertangkap Saat Menunggu di Pinggir Jalan BANJARMASIN BANJARMASIN-Yusuf alis Usuf Tengkong (33) warga Jalan AES Nasution Gang Binjai Kelurahan Gadang, Banjarmasin Tengah, terpaksa harus merasakan dinginnya sel penjara. Sebab, Usuf dicokok petugas Subdit III Direktorat Narkoba Polda Kalsel beberapa hari lalu. Dia pun pasrah ketika petugas membekuknya. Dari tangan pemuda tak tamat Madrasyah Ibtidayah (MI) ini, petugas menemukan satu paket sedang sabu seberat 5,03 gram. Penangkapan Usuf ini, tak lepas dari ‘buka telinga’ petugas terhadap semua informasi tentang peredaran obat terlarang yang masuk dan juga laporan masyarakat. Hingga muncul nama Usuf yang kabarnya bisa menyediakan sabu. Maka hal itu pun didalami petugas dengan melakukan lidik dan pemantauan dengan menurunkan petugas yang melakukan penyamaran. Tak lama petugas terhubung dengan Usuf yang menunggu di pinggir jalan tepatnya pinggir Jalan Veteran, tepatnya di depan Hotel Permata Banjarmasin Tengah. Melihat target ada petugas pun langsung melakukan penangkapan. Usuf pun hanya pasrah kala petugas yang menggeledahkannya menemukan satu paket sabu dan menggelandangnya ke Mako Polda Kalsel. Kabid Humas AKBP Sunyipto melalui Kasubdit III AKBP Andri Koko Prabowo , Minggu (17/7), mengiyakan jajarannya menangkap pengedar narkoba ini. “Tersangka tak melakukan perlawanan saat kami tangkap. Dari tangan tersangka, kami amankan sabu. Hasil penimbangan barang tersebut berat kotor 5,03 gram,” ujar Andri. (dwi)

TRIBUN KALTIM

MIRAS ILEGAL - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Malaysia Batalyon Infanteri 614/ Raja Pandhita, Sabtu (16/7) dinihari mengamankan 240 botol dan kaleng minuman keras illegal asal Malaysia di Pulau Sebatik.

PEMBOBOL RUMAH PERWIRA DITEMBAK MAKASSAR-Pembobol rumah Perwira Menengah (Pamen) Kakorsi SPN Batua Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) ditembak Tim Khusus (Timsus) Ditreskrimum di kabupaten Maros, Minggu (17/7). Pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kahar alias Agar (17) warga kecamatan Dole, Kabupaten Takalar, Sulsel terkena satu peluru Timsus Polda dibetis kanannya di wilayah hukum Polres Maros. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Komisaris Besar (Kombes) Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penangkapan tersebut setelah penyelidikan dan hunting lebih dari 2 x 24 jam petugas di lapangan. “Setelah ditangkap dan

Setelah ditangkap dan digiring ke Makassar pelaku berusaha berontak dan mencoba melarikan diri. Petugas kami sudah berikan tembakan peringatan tapi pelaku menghiraukan KOMBES FRANS BARUNG MANGERA Kabid Humas Polda Sulsel

digiring ke Makassar pelaku berusaha berontak dan mencoba melarikan diri. Petugas kami sudah berikan tembakan peringatan tapi pela-

ku menghiraukan,” kata Barung. Barung menyebutkan, saat diintrogasi pelaku mengakui telah memasuki rumah AKBP Muktar dan melakukan pemukulan dengan menggunakan besi yang dipakai untuk mencongkel jendela rumah Kakorsis SPN dan memukul istri Muhtar. Selain Agar, Timsus Polda Sulsel bentukan Direskrimum juga mengamankan satu rekan pelaku, Isman Nur Iskandar (18) mahasiswa STIMK Dipanegara warga Perumnas Sudiang Blok C Nomor 382, Makassar, Sulsel. Barung menjelaskan, saat ini rekan pelaku yang mengaku sebagai saksi ini masih diselidiki keterkaitannya dengan pelaku yang pernah beraksi di kampung Rammang, dekat

Aspol Panaikang pada 14 Juli 2016 itu. Namun, kepada petugas Timsus Polda Sulsel. Pelaku mengaku bersama saksi melakukan pencurian di rumah Kakosri SPN Batua. “Ini yang masih diselidiki petugas, karena saksi ini masih didalami cross dan akan di cek alibi saksi tersebut,” jelas mantan Kasat Intel Polres Mauluku Tenggara, Barung. Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan ba-

rang bukti satu unit handphone, sebilah keris yang digunakan saat beraksi, satu unit sepeda motor, dan sebilah pipa besi. Pelaku juga mengungkapkan, pernah mencuri beberapa jenis kendaraan roda dua dengan jenis sepeda motor yamaha Rx King warna merah, sepeda motor honda beat pop nomor polisi DD 4409 XY, dan sepeda motor Kawasaki trail nomor polisi DW 5069 AF. (tbn)

AKSI PEMBOBOL NEKA T NEKAT m Pelaku masuk ke rumah perwira AKBP Muktar m Memukul korban dengan besi yang dipakai untuk mencongkel jendela m Juga memukul istri korban m Beraksi bersama seorang mahasiswa STIMK Dipanegara m Pelaku menggondol handphone m Beraksi dengan sebilah keris, sepeda motor dan sebilah pipa besi

NET

1807/M6


SENIN

18 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Mei Dibunuh Lalu Dibuang ke Laut TOKYO - Seorang wanita China, Yang Mei (34), dibunuh pacarnya sendiri –juga orang China. Jasadnya lalu dimasukkan ke dalam koper, kemudian dibuang ke laut di sebuah kanal Shinagawa Tokyo. “Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap pembunuhnya. Diduga kuat mereka pacaran, lalu si wanita dibunuh,” papar sumber Tribunnews.com, Minggu (17/7). Jasad Mei ditemukan sore hari di sebuah kanal di depan Hotel Dai-ichi Hotel Tokyo Seafort, sekitar 200 meter dari stasiun kereta api Tennozu Isle Tokyo Monorail. Kopor ditemukan polisi dan di dalamnya terdapat mayat Yang Mei. Yang Mei bekerja sebagai pemagang mulai September 2013 di Kyoto Jepang sebagai tenaga pabrik suku cadang mobil di sana. Maret lalu dia menghilang dan telah dilaporkan pula oleh polisi ke kampung halamannya di China. Awal Juli 2016 ini polisi menangkap seorang China karena ilegal, visa telah habis tetap tinggal di Jepang. Lelaki usia 30 tahunan tersebut mengakui sebagai pembunuh Yang Mei, yang diakuinya sebagai pacarnya. Polisi masih terus memeriksa lelaki tersebut, dan menelusuri motif lebih lanjut serta cara pembunuhan yang dilakukannya, termasuk kemungkinan adanya keterkaitan dengan pihak lainnya pula, tambah sumber itu lagi. (tribunnews.com)

Kepala Putus Akibat Kencan di Pinggir Rel ULAN-UDE - Akibat kencan di tempat sembarangan, seorang wanita tewas secara mengenaskan. Kepala wanita itu putus tersambar kereta api Trans-Siberia, Rusia, seperti dilaporkan situs berita The Sun. Pasangan itu dilaporkan sedang mabuk dan mereka memilih lokasi untuk berhubungan badan di pinggir rel atau tak jauh dari bantalan rel dekat stasiun Zaudinskaya, pinggiran Ulan-Ude, ibu kota wilayah Buryatia, Rusia. Wanita korban itu sedang berada di atas pasangannya ketika ia mendengar kereta api akan mendekat. Namun, saat wanita itu akan berdiri, kereta pun menyambar hingga kepalanya terpenggal. Sedangkan pria pasangannya tetap tak bergerak di tempatnya. Korban saat itu mencoba untuk bergerak keluar dari jalur kereta. Sedangkan kekasihnya selamat dari lokasi kencan berbahaya di dekat stasiun terpencil itu. Pihak Russian Railways mengatakan, “Wanita itu sedang di atas pasangannya. Ketika ia mendengar kereta mendekat, dia mulai berdiri. Saat itulah, kereta menyambar hingga kepalanya terpenggal.” “Andai kata dia tetap pada posisi sebelumnya (tidak berdiri, dan tetap di atas pasangannya), dia akan selamat. Pria-nya selamat,” kata sumber di Russian Railways. Menurut The Siberian Times, pasangan itu adalah tuniwisma. Mereka sedang mabuk ketika berhubungan di dekat rel. Media ini tidak menjelaskan bagaimana pria pasangannya selamat. Kasus ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah meningkatnya jumlah korban kecelakaan akibat terlindas atau disambar kereta api di Rusia. Perusahaan operator kereta api di Rusia sudah berulangkali mengeluarkan peringatan. “Warga negara yang terhormat, Russian Railways sekali lagi meminta Anda untuk menghormati aturan keselamatan,” kata pihak operator. “Bertanggung jawab dan jaga diri sendiri dan keluarga Anda dan teman-teman,” kata operator KA Rusia itu menambahkan. (sun/tst/kpas)

ANTARA /RAHMAD

SIAP PANEN - Anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara mencabut tanaman ganja siap panen saat pemusnahan ladang ganja di Dusun Mancang, Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (17/7). Aparat memusnahkan puluhan ribu tanaman ganja siap panen di area seluas 15 hektar tersebut dan puluhan kilogram ganja kering siap jual dengan cara dibakar di lokasi tersebut.

PENCURI DISANDERA WARGA SELAMA 7 JAM PEKANBARU - Emosi warga Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, rupanya sulit terkendali. Ini, terjadi ketika mereka menangkap basah tiga pencuri ternak kerbau di Desa Kuntu. Ketiga pencuri kerbau itu nyaris tewas dihakimi massa.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kesulitan mengamankan ketiganya dari amukan massa. Warga yang telanjur emosi enggan menyerahkan ketiga pelaku. Ketiganya dipukuli dan sempat disandera warga, yang jengkel dengan ulah tersangka.

TRIBUN BATAM

JADI KERANGKA - Dua unit sepeda motor tersangka pencuri kerbau jadi kerangka setelah dibakar massa.

Butuh waktu tujuh jam sampai akhirnya warga menyerahkan ketiga pelaku kepada polisi untuk dibawa ke Polres Kampar. Ketiga pelaku yakni, ML (41) warga Pelalawan; RD (48) warga Pelalawan; HM (40) warga Kampar Kiri. Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi, menjelaskan bahwa ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolres Kampar untuk diperiksa lebih lanjut. Menurut Edy, polisi sampai melibatkan tokoh adat, agama, masyarakat sampai pemuda duduk satu meja untuk meyakinkan warga ketiga pelaku akan diproses polisi seadil-adilnya. “Warga awalnya enggan menyerahkan tersangka. Namun kita berupaya melakukan pendekatan. Alhamdulillah ketiga tersangka bisa dibawa

ke Mapolres,” ujar Edy, Minggu (17/7) Ketiga tersangka pencuri kerbau itu diamankan warga pada Sabtu (16/7) pukul 17.15 WIB. Polisi yang mendapat kabar berupaya membawa ketiganya dari amukan warga. Satu orang berhasil masuk dan aman dalam mobil polisi tapi tidak dua lainnya masih di tangan warga. Setidaknya 250 warga mengepung ketiga pelaku. Dua unit motor milik tersangka pun telah dibakar warga. Setelah mengajak para ninik mamak, tokoh masyara-

kat, tokoh agama, tokoh pemuda, polisi akhirnya berhasil membawa ketiga pelaku ke Polres Kampar. Sikap warga melunak pukul 24.00 WIB. Selain mengamankan tiga orang tersangka, polisi juga menyita sepucuk senapan angin rakitan, dua buah HT, obat bius ternak enam paket, BPKB sepeda motor, tali nilon serta dua kerangka sepeda motor yang dibakar. “Saat ini kondisi di Desa Kuntu kondusif. Tersangka sudah dalam tahanan Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” sambung Edy saat dikonfirmasi, kemarin. (tribunnews)

War ga TTelanjur elanjur Emosi arga q q q q

Tiga tersangka tertangkap basah mencuri kerbau Sekitar 250 warga menyandera ketiga tersangka Dua unit motor tersangka dibakar massa Polisi melakukan nego dengan tokoh masyarakat agar ketiga tersangka diserahkan

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

1807/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

18 JULI 2016

Orangtua Pukul Anak PER TANY AAN: PERT ANYAAN: BANY AK orang tua yang menghukum anaknya secara BANYAK fisik seperti memukul dikaki dengan alasan mendidik karena melakukan kesalahan. Apakah ini termasuk kekerasaan terhadap anak?

JAWABAN : ANAK adalah anugrah Tuhan. Namun tidak jarang kita menyia-nyiakannya, memukul anak, hanya akan membentuk persepsi buruk diri Anda di matanya, dia hanya akan takut, namun tidak akan sadar bahwa perbuatannya salah. Dia bisa jadi benci pada Anda. Banyak cara yang diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak. Ada yang mengutamakan kasih sayang, komunikasi yang baik dan pendekatan yang lebih bersifat afektif. Ada pula yang menggunakan kekerasan sebagai salah satu metode dalam menerapkan kepatuhan dan pendisiplinan anak. Kekerasan pada anak, baik fisik maupun psikis dipilih sebagai cara untuk mengubah perilaku anak dan membentuk perilaku namun cara kekerasan akan berdampak pada hukum sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 sebagaimana dirubah dengan UU Nomor 35 tahun 2014. Batas-batas kekerasan menurut Undang-Undang Perlindungan Anak adalah tindakan yang bisa melukai secara fisik maupun psikis yang berakibat lama, menyebabkan trauma pada anak atau kecacatan fisik akibat dari perlakuan itu. Dengan mengacu pada defenisi, segala tindakan apapun seakan-akan harus dibatasi, dan anak harus dibiarkan berkembang sesuai dengan hak-hak yang dimilikinya . Kekerasan menurut Komisi Perlindungan Anak (KPA) adalah kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasada hasrat melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma dan tidak berdaya. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

ATASI KEMA CET AN - Dua orang anggota polisi lalu lintas berusaha mengatur kendaraan bermotor yang akan masuk ke Duta Mall Banjarmasin. Tiap akhir KEMACET CETAN pekan, jalan depan mal terbesar di Kalsel itu yakni Jalan A Yani Km 2 hingga ke Jalan Simpang Ulin selalu macet.

PEMILIK MOTOR BANYAK YANG LALAI n Suka Parkir Sembarang Tempat KUALAKAPUAS-Mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor (curamor) di wilayah hukum Polsek Selat, Kota Kualakapuas Kalteng, warga diminta jangan memarkir kendaraan di sembarang tempat. Selain itu periksalah kunci kontak pengaman kendaraan bermotor saat diparkir. Sebab dari hasil patroli jajaran Polsek Selat, ternyata masih ada masyarakat yang menaruh motornya di sembarang tempat, jauh dari rumah. Bahkan polisi menemukan lima unit sepeda motor yang kunci kontaknya masih terpasang dan tidak dicabut. Hal

TELEPON PENTING 4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

Facebook

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

pala Pospol Pasar Kemakmuran, Bripka Dedy Tri Wicaksono, usai melaksanakan kegiatan patroli di kompleks pasar, akhir pekan ini. “Kami lakukan ini sebagai tugas saya selaku Ka Pospol pasar kemakmuran yang mana sebagai tempat pengaduan para pedagang pasar bila ada permasalahan,” katanya. Kendati demikian diketahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) keberadaan pospol

q q q q

WASP ADA CURANMOR WASPADA Jangan parkir di sembarang tempat Jangan parkir di tempat yang tidak ada petugas parkir Jangan tinggalkan kunci di sepeda motor dan suratsurat penting lainnya di dalam jok motor Tambahkan kunci ganda atau rahasia di sepeda motor

aman. Jangan parkir di tempat yang sepi atau tempat yang tidak ada petugas parkira. Jangan tinggalkan kunci di sepeda motor dan surat-surat penting lainnya di dalam jok motor dan kalau perlu tambahkan kunci ganda atau rahasia. “Agar lebih aman dan tak ragu motornya hilang, segera-

lah pasang kunci rahasia, bila perlu belil gembok khusus rem cakram. Ingat jangan sampai lupa digembok pada saat tidur pada malam hari atau saat diparkir dan bagi yang tinggal di rumah, kos, kontrakan, warnet, atau bertamu. Usahakan motor di parkir di dalam rumah atau tempat yang mudah terlihat. (jd)

di kompleks di pasar induk kabupaten Kotabaru, menurut Dedy, pihaknya tidak bisa hanya menunggu. “Kami tidak hanya menunggu tapi juga selalu melakukan kegiatan di pasar kemakmuran seperti saat ini kami lakukan. Ya sekaligus silaturahmi kepada pedagang,” ujarnya didampingi anggota Pospol Bripka Ardi dan petugas trantib Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar).

Dalam kesempatan itu, Dedy yang juga Bhabinkamtibmas wilayah Desa Semayap, itu secara langsung juga berinteraksi dengan para pedagang di kompleks pasar kemakmuran. Salah seorang pedagang, mengatakan, adanya pos polisi wilayah Pasar Kemakmuran Kotabaru selain sangat membantu pedagang jika ada persoalan. Keberadaan pospol juga sangat membantu ke-

amanan pedagang. Apalagi anggota polisi yang bertugas di pospol tersebut sering melakukan patroli. “Selama adanya pospol di Pasar Kemakmuran kami merasa sangat aman. Kami khawatir juga kalau ada orang yang meminta-minta uang atau hal lainnya. Kami para pedagang di Pasar Kemakmuran sangat bersyukur, karena pospol dijaga beberapa anggota polisi,” tambahnya. (sah)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

ZUL Fakar alias Izul (36) memang keterlaluan. Lelaki ini adalah pengedar pil Carnopen. Ironisnya, sasarannya adalah pelajar yang berusia belasan tahun. Sedangkan kawasan peredaran Kecamatan Gambut dan Kecamatan Aluhaluh Iman Jin meralela !!!

7714690

BPK Kompas

: :

KOT ABARUKOTABARUABARU-Tak hanya sebagai petugas yang bertugas di Pospol di Pasar Kemakmuran. Namun, kegiatan rutin seperti patroli juga kerap dilakukan di wilayah Kompleks Kemakmuran. Patroli rutin dilakukan selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban (trantib) di wilayah tersebut, juga sekaligus menyerap aspirasi pedagang. Hal itu dikemukakan Ke-

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

Penerbit SIUPP

ngamatan anggota di lapangan yang melakukan patroli setiap hari, sepuluh sampai dengan 15 unit sepeda motor yang diparkir baik di halaman rumah maupun di tempat umum lainya, ditemukan kunci kontak masih mengantung di sepeda motor. Menurut laporan anggota di lapangan, kata Dedi kejadian seperti tersebut hampir tiap hari didapati, terutama pemilik motor yang memarkir, baik di halaman rumah maupun di teras rumah. Untuk itu Kapolsekta Selat mengimbau masyarakat, agar memarkir di tempat yang

Patroli Sambil Serap Informasi

Banjarmasin PLN Kalselteng

ini tentunya akan mempermudah pelaku curanmor membawa kabur motor tersebut. Kapolsekta Selat AKP Dedi Junaiedi, Sabtu (16/7) mengatakan, banyak kasus curanmor terjadi akibat karena lalainya pemilik kendaraan bermotor. Seperti meninggalkan motornya, namun kunci kontaknya tetap menggantung di sepeda motor. Tentu ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan, karena kejahatan terjadi bukan hanya niat seseorang tapi juga karena adanya kesempatan. Dikatakan Dedi, dari pe-

Tuti Hera w ati Heraw Urang Gambut leh? Kdd mdgar hbar nah. Mudahan kec.gambut bs bebas dr narkoba...aamiin Suriansyah Nang kaya apa pang lagi. Hampir di pelosok pelosok kabanyakan mauntal zenith...Dari kakanakan di bawah umur Sampai org tuha..makanya nang bajual karis manis. Tapi bila tatangkap manangis kada babanyu mata tu pang

L yla Maria Pil gasan apa nitu? Jheach Febriany Pil Jin trus tiap hri Kapan

Saney Cu Tahu z sdh resikonya, kalo tetap digawi, tanggung ae akibatnya Dede AR Kada heran lagi mendangar,, tergantung aparat penegak hukum ja lg yg lebih sering patroli/merezia masyarakat,

jua hbis’x kasus kya ini. Ainuddin AzZukhairy

polisiai

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Syukur alhamdulillah tetangkap dah pelakux....tega banar siswa sekolah dibarriii obat haram untung pelakux sdh tertangkap...caka balum obat yg dijual sdin nich bisa merusak moral dan generasi bangsa anak muda

Ade Rahmana Putra Karasukan jin nih ngalih lalu dah,rukiyah ja langsung pak polisi ai hahaha

Mukhtar Mukhtar selamat buat petugas polsek gambut yg berhasil menangkap pelaku pengedar narkoba..lanjutkan perjuangannya!! STOP NARKOBA DAMINI JUA..

Kadada yang jera lih bajualan barang haram dan menjadikan sebuah pelajaran dari orang yang ketangkap oleh polisi, tahu ja cagar dipenjara masih ja digawi. Tangkapi ja pak

Anang

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Mulyadi Sukur haja tatangkap Johan Affandy Cari jalan yang halal aja, jangan yang haram.. Bani Landu Landasan Ulin Hahahaaaa dirandam ja lalawas dlm tahanan tu,tarima ky org gila tu fnk krn sdh kacanduan ne ,, jaka ada undang2 nya leh diulah baasa bagi pengedar narkoba ne dihukum buang ja ka nusakambangan situ dan jgn dilapas lg,mungkin ada efek jeranya ,, tp mun hukumannya paling lws satahun bila lapas ba asa ae inya pulang, Muhammad Ikhwan Mudan dpt lg bandar pil jenis ap pun.. murah mering nymn dicari kyp lah..

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


18 JULI 2016

IMAGES-SPACE-COOL.BLOGSPOT.COM

Kagumi Dian Sastro ARTIS peran Acha Septriasa rupanya menyimpan kekaguman Dian Sastrowardoyo sejak beredarnya film Ada Apa Dengan Cinta (AADC 1). Acha mengaku, ketika mendapatkan tawaran membintangi film layar lebar Kartini dan beradu akting dengan Dian, rasa bahagia pun menyelimuti dirinya. “Cita-citaku main film ini karena ada Dian. Hahaha. Dian itu udah jadi mimpiku sejak aku pertama nonton AADC waktu zaman remaja,” ujar Acha ketika ditemui di XXI Djakarta Theater, Acha MH Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini. “Saat dapat kesempatan main sama Dian, itu kayak emotional moment banget dan grogi. Jadi kaya dreams come true lah. Merasa bersyukur bisa main dengan orang-orang hebat ini,” sambungnya. Ia menuturkan, selama membintangi sejumlah film layar lebar, baru kali ini ia mendapatkan kesempatan beradu akting dengan idolanya. Acha juga tidak mau melewatkan kesempatan satu film dengan Dian dan akan banyak mengambil ilmu darinya. “Pastinya aku selalu tukar pikiran dalam karakter. Dia kelihatannya memang serius, tapi ternyata santai. Jadi kami saling melengkapi. Kesan pertama, cantik banget ya,” ucapnya.(rfq)

Buah Bibir

9

Metro Banjar

PUTRI SENANG JADI GADIS PAYUNG BERTAMBAH lagi profesi penyanyi dangdut Banua, Putri Aura Purnama. Setelah jadi penyanyi dan ikut syuting film pendek sebagai figuran, dia kini menerima tawaran menjadi gadis payung (umberella girl). Namun tawaran untuk menjadi seorang gadis payung bagi para pembalap agar tidak kepanasan itu tidakdilakukannya di Banua tapi di Bogor, Jawa Barat. “Ini pengalaman baru buat saya ketika ditawari apakah bersedia. Saya langsung mau, apalagi kerjanya di Bogor,” tutur Putri senang. Pada acara yang bakal dihelat salah satu produk motor ternama tersebut, Putri akan menjadi pemayung bagi salah satu pembalap yang berlomba di Sirkuit Jagorawit Bogor. “Acaranya katanya 11-18 Agustus nanti. Namun saya sudah diminta berangkat pada 9 Agustus,” sambung dia. Putri mengaku saat dia menyanyi lalu ditawari salah satu rekan temannya. Menurutnya Putri bisa bergabung menjadi gadis payung. “Apalagi dia bilang ini hanya orangorang pilihan. Lalu Putri tanya bagaimana dengan postur tubuh saya yang kecil. Tapi, kata dia tidak jadi masalah,” beber Putri kepada Metro Banjar via telepon, kemarin. Jika ini benar terwujud, ujar dia, merupakan pengalaman baru baginya. Pasalnya selama ini dirinya sama sekali belum pernah menerima job jenis tersebut. “Yang membuat saya mau karena hanya orang

Apalagi dia bilang ini hanya orangorang pilihan. Lalu Putri tanya bagaimana dengan postur tubuh saya yang kecil. Tapi, kata dia tidak jadi masalah PUTRI AURA PURNAMA Penyanyi

pilihan, tampilnya pun di Bogor sana,” lanjut dia. Putri mengaku apa pun kini pekerjaannya, dirinya bakal melakukannya asal halal dan diizinkan orangtuanya. “Namanya juga mencari rezeki, apalagi saya menjadi tulang punggung orangtua,” tandas perempuan berkulit putih ini. Selain berkeinginan untuk bisa berakting, Putri ternyata memiliki harapan lain di dalam hidupnya yakni memiliki pendamping hidup. “Saya ingin seperti orang lainnya, ingin berumah tangga. Umur sudah tua jadi sudah lumayan lah,” kata dia tertawa. Pemilik 50 lebih tropi lomba menyanyi ini juga berharap di Bogor bakal bisa menemukan pendamping hidup yang serius. Itu sebabnya dirinya sangat bersemangat menerima job sebagai gadis payung tersebut. (arl)

ISTIMEWA

SENIN

Putri Aura

1807/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

Supiani Sempat Beli Motor

Libatkan Jenderal Bintang Dua

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

dijah, diciduk tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polres Tabalong, dan Jatanras Polres Balangan di daerah Muara Harus Tabalong, Sabtu (16/7) pukul 21.30 Wita. Saat ini, Supani, warga Desa Padang Panjang RT 3 Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong, masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pengembangan kasus lainnya. “Kami memback up Polres Balangan dan Polres Tanjung melakukan penangkapan terhadap tersangka Supiani,” kata Direktur Kriminal Umum Kombes M Khozim, Minggu (18/7) sore. Khozim mengatakan tersangka melakukan aksinya Jumat (8/7) sekitar pukul 12.15 Wita di Jalan Garuda Muharam RT 12 Kecamatan Paringin. “Korban yang tengah sendiri di rumah didatangi pelaku menggunakan motor. Saat itu pelaku mengaku teman lama suami korban dan mengaku hendak membeli besi ringan (tasau),” ujarnya. Korban, kata Khozim, menyuruh pelaku menunggu, karena suaminya sedang Salat Jumat. Bahkan korban sembat membuat minuman buat pelaku. “Setelah minuman dibuat korban kembali ke dapur,” ujarnya. Menurut Khozin, pelaku mengikuti korban dari belakang dan langsung memukul kepala atau leher bagian belakang. “Korban mencoba melawan. Akibatnya korban mengalami luka sebanyak 6 mata luka dan pingsan,” ujarnya. Saat korban sadar, pelaku sudah tidak ada ada. “Perhiasan milik korban berupa cincin emas 10 gram, gelang emas 10 gram raib,” ujarnya. Dari tersangka, petugas mengamankan satu unit Honda Beat (uang hasil kejahatan diduga dibelikan sepeda motor ), celurit, helm warna merah putih. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Balangan AKP Bintarto Bayu Sakti membenarkan Supiani diamankan. “Benar telah diamankan,” ucapnya singkat. (dwi/elh)

Panarung, Palangkaraya, Kalteng. Dalam aksinya, Adam ‘melibat’ seorang jenderal bintang dua. Muhammad Mawardi (18), warga Sungai Limau Kalimantan Barat, ingin sekali menjadi polisi. Karena itulah, putra dari Rahman Hasan ini yang melamar menjadi anggota Polri di Polda Kalbar. Keinginan Mawardi ini dimanfaatkan Adam. Warga Kalimantan Barat ini mengaku bisa mewujudkan citacita Mawardi tersebut. Untuk lebih menyakinkan lagi, orangtua Mawardi, Rahman Hasan, dibawa Adam ke Jakarta. Di Jakarta, Adam mempertemukan Hasan dengan seseorang lelaki. “Adam mengatakan lelaki itu adalah

Incar Trofi Game Dance ◗ Sambungan halaman 1

Karenanya, perempuan berwajah oriental yang akrab disapa Tina ini harus menyiapkan anggaran khusus untuk bermain game dance setiap minggunya. “Rajin main game dance untuk melatih tubuh sekaligus mencari hal-hal baru,” ujarnya. Biasanya, kata Tina, dia menggunakan permainan dance Danzbase. “Itu permainan favorit saya. Game itu ngikutin gerakan karakter saya sesuai lagu yang dipilih,” ujarnya. Jadwal khusus bermain game dance di mal, Tina memilih Selasa, Kamis dan Sabtu malam. “Kalau hari lain apalagi Minggu jarang main. Biasanya orang ramai,” ujarnya. Untuk anggaran, Tina mengaku tidak menentu. Biasanya sehari main dia bisa 3-5 kali menggesek saldo kartu atau setidaknya Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. “Kalau memang hobi mau bagaimana lagi, meski harus mengeluarkan biaya ratusan ribu setiap bulannya,” ujarnya. Tina mengaku, dia semakin rajin latihan game dance di mal karena mengincar trofi dalam kejuaraan game dance 1720 Agustus 2016 nanti. “Nantikan ada lomba. Rencana saya mau ikut. Siapa tahu bisa juara,” ujarnya. Selain di mal,Tina juga rajin latihan dengan menggunakan metode You Tube. “Saya banyak menambah variasi gerakan menari modern,” ujarnya. Menari modern memang hobi Tina sejak kecil. “Kalau dance ituh dari SD sudah suka banget,” ujarnya. Perempuan yang kini magang di salah satu perusahan swasta ini mengatakan dia mulai suka tarian modern saat ikut dance dia acara perpisahan SD. “Nah sejak itu saya senang banget dan ingin jadi pedencer,” kata gadis kelahiran Banjarmasin 21 Agustus 1994 ini. Sejak lulus SD, Tina pun serius latihan dance. Tina ikut bergabung dengan Trinity Dance hingga sekarang. “Sejak kelas 3 SMA tepatnya Agustus tiga tahun lalu sudah gabung Trinity,” ucap bungsu tiga bersaudara ini. Bersama Trinity Dance, Tina sudah beberapa kali tampil menghibur berbagai acara. Mulai dari weeding, pentas seni, ulang tahun hingga acara hiburan perusahaan. “Bahkan kami juga ke luar kota hingga ke Sampit memenuhi undangan,” lanjut dia. (arl)

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

KEBAKARAN - Api membakar dapur Rumah Makan Cahaya, Minggu (17/7).

Tabung Gas Meledak ◗ Sambungan halaman 1

geger dan langsung berlarian ke sumber asap. Ternyata asap itu berasal dari dapur Rumah Makan Cahaya. Asap yang berasal dari Rumah Makan Cahaya itu juga terlihat oleh relawan barisan pemadam kebakaran (BPK). Seperti biasa, mereka pun langsung merespons tanda telah terjadinya kebakaran tersebut. Puluhan unit pemadam meluncur ke lokasi. Begitu sampai di titik api, mereka segera melakukan pembasahan. Sementara api menyala di bagian dapur Rumah Makan Cahaya itu merembet ke bangunan gudang. Pemilik dan karyawan yang bekerja di rumah makan panik dan menyelamatkan barang-barang. Sekitar 30 menit, tim pemburu api berhasil menguasai si jago merah. “Api sempat membakar di bagian dapur rumah makan. Beberapa saat pembasahan api pun bisa dipadamkan,” kata Ipul, anggota BPK Tim-tim. Anggota Polsek Banjarmasin Tengah juga memantau ke lokasi kebakaran. Begitu api padam, aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan pemilik Rumah Makan Cahaya. Norhidayat (45), pemilik Rumah Makan Cahaya, mengatakan sebelum kejadian dia baru saja mengganti tabung gas untuk memasak. “Saya sempat merasakan ada yang aneh saat selang disambungkan ke tabung gas 3 kilogram. Seperti terdengar ada bocor di bagian selang,” ujar kepada polisi. Diduga terjadi kebocoran pada selang gas terbukti. Tak berapa lama kemudian, kata Norhidayat, percikan api terihat dan kemudian tabung gas meleda. “Api langsung membesar, kami coba selamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya, seraya mengaku menderita kerugi sekitar Rp 25 juta. (ady)

petinggi polisi berpangkat jenderal bintang dua. Jenderal itu hanya mengenakan pakaian biasa. Pertemuan itu disaksikan Muhammad Yunus,” kata Hasan. Hasan mengatakan, pertemuannya berlangsung di restoran Sari Ratu Padang, Jakarta. “Saat itu, Adam meminta uang Rp 7,3 juta. Pada tanggal 21 April 2016 Adam minta lagi Rp 65 juta. Tanggal 22 April 2016 Adam minta lagi Rp 20 juta melalui transfer rekening istrinya sehingga total mencapai Rp 92,3 juta,” ujar Hasan. Uang yang diminta Adam sudah diserahkan. Namun anaknya, Mawardi, tetap tidak lolos masuk polisi. Merasa dirugikan, Hasan melaporkan Adam ke Polda Kalbar, April

2016. Sejak saat itulah Adam menjadi buruan anggota Polda Kalbar. “Saat dilaporkan Adam sempat kabur hingga satu setengah bulan. Adam ditangkap di Palangkaraya Kalteng. Adam diduga ingin melakukan aksi serupa di Palangkaraya, namun keburu kami tangkap,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Gusde Wardhana. Gusde mengatakan, Adam ditangkap tim gabungan Resintelmob Brimob dan Jatanras Polda Kalteng di Jalan Pantung, Kelurahan Panarung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (15/7) pukul 16.15 WIB. “Adam sempat ditahan di Mapolda Kalteng. Sabtu ke-

SENIN

marin, Adam dijemput dua orang penyidik dari Polda Kalbar untuk proses hukum, terkait dugaan penipuan tersebut,” ujarnya, seraya me-

18 JULI 2016

nambahkan tersangka Adam yang dalam menjalankan aksinya mengatasnamakan wartawan sebuah majalah di Kalbar. (tur)

“Kurang Tinggi” ◗ Sambungan halaman 1

“Siapa bilang saya melakukan pemerasan dan penipuan. Saya hanya ingin membantu saja. Uang yang ditransper Rp 20 juta masih ada di tabungan saya, belum dipakai,” ujar Adam. Adam mengaku, dia sudah berusaha membantu melancarkan Mawardi masuk polisi. “Bahkan orangtua Mawardi (Hasan) saya ajak ke Jakarta untuk menemui klien saya yang bisa membantunya. Tapi karena tinggi anak itu kurang tinggi, dia gagal jadi polisi,” ujarnya. Mengenai sosok seorang jenderal bintang dua yang ditemui di Jakarta, Adam enggan berkomentar. “Iya saya memang mengenalkan orang yang saya bantu dengan pejabat di Jakarta, tapi saya tidak mau bilang siapa orang itu. Biarkan nanti saya akan ngomong dalam proses di kepolisian dan di pengadilan saja,” katanya. (tur)

Martapura FC ‘Dikerjai’ Lagi ◗ Sambungan halaman 1

yang diasuh pelatih Seto Nurdiyantara langsung memeragakan permainan terbuka untuk menekan. Di menit-menit awal laga gawang Martapura FC langsung mendapatkan ujian gempuran dari penggawa tuan rumah yang berjuluk Super Elang Jawa (Elja). Meski demikian penyelamatan gemilang dilakukan barisan pertahanan Martapura FC, yang dikawal kuartet Fahreza Agamal, Agus Cima, Erwin Gutawa dan Isnan Ali. Yang tak kalah hebat, Kiper Juni Irawan berhasil mengamankan tembakantembakan yang dilancarkan penggawa PSS Sleman. Selain itu skema tim pelatih Martapura FC untuk mematikan permainan sektor tengah PSS Sleman terbilang sangat efektif. Motor serangan PSS Sleman yang dominan mengandalkan Busari tak bisa berbuat banyak. Memasuki menit 20, wasit Ahmad Tuharea menghadiahkan penalti kontroversial yang sangat menguntungkan tuan rumah. Saat itu pemain PSS Sleman, Dicky Prayoga masuk mendekati area pertahanan dan berebut bola de-

ngan Isnan Ali. Bola pun berhasil didapatkan oleh Isnan, namun Dicky Prayoga menjatuhkan diri dan berbau diving. Isnan, yang saat itu menjadi kapten tim, mempertanyakan keputusan kontroversial wasit Ahmad Tuharea. Laga pun sempat terhenti selama sembilan menit, terlebih pemain Martapura FC berkumpul di depan bench sambil menunggu arahan dari tim pelatih. Hujan lemparan dari ribuan suporter pun langsung pecah, saat melihat pemain Martapura FC berkumpul di depan bench. Sementara ofisial dan tim pelatih pun langsung mempertanyakan keputusan wasit kepada perangkat pertandingan yang ada. Laga pun berlanjut, dan Dicky berhasil mencetak gol dari hadiah penalti di menit 20 hingga skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua tim Martapura FC berusaha untuk bangkit dan menyamakan kedudukan. Upaya ini berhasil tepat ketika laga di babak kedua memasuki menit ketujuh, hingga skor menjadi imbang 1-1.

Saat itu pemain belakang PSS Sleman bermaksud membuang bola ke samping gawang, namun ternyata justru membentur tiang. Bola mantul yang datangnya bermula dari overlaping Ady Setiawan ini, pun menuju Kahar dan langsung saja mengarahkannya ke gawang PSS Sleman yang dikawal Agung Prasetya. Tak ingin meraih hasil imbang, PSS Sleman pun lebih gencar melakukan serangan cepat dan banyak menciptakan peluang. Beberapa peluang emas dimiliki oleh PSS Sleman, namun kiper Juni Irawan berhasil melakukan banyak penyelamatan. Peluang emas PSS Sleman di antaranya terjadi di menit 76, yang mana heading Rizky Novriansyah berhasil ditangkap oleh Juni. Pada babak kedua ini tim pelatih Martapura FC pun melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Aidil Bogel dan Ana Supriatna kemudian menarik keluar M Slamat dan Kahar. Kokohnya pertahanan Martapura FC hampir membuat tim tuan rumah frustasi. Karena serangan mereka selalu berhasil digagalkan. Bahkan

hingga laga memasuki menit 90, skor pun masih imbang 1-1. Wasit Tuharea pun menjelang menit akhir ini sangat sering memberikan keputusan yang menguntungkan tuan rumah. Di penghujung masa injury time, PSS Sleman berhasil mencetak gol lewat heading sang kapten, Busari hingga skor menjadi 1-2. Sebelum gol ini terjadi, seharusnya wasit Tuharea meniup peluit pertanda terjadi pelanggaran. Pasalnya sebelum Dicky Prayoga melepaskan crossing, pemain sayap Martapura FC mendapatkan dorongan hingga terjatuh. Meskipun terjadi di hadapannya, Tuharea tidak beraksi hingga bola dilepaskan ke jantung pertahanan dan berbuah gol. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyanto, mengatakan kemenangan timnya merupakan sebuah keberuntungan. “Kami beruntung dan keberuntungan ini berkat perjuangan pemain,” pungkasnya. Beda dengan pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Dia tetap tidak puas dengan putusan wasit Tuharea. “Janganlah pemain saja yang dituntut untuk dewasa,

tapi perangkat pertandingan juga harus lebih dewasa. Ini untuk kemajuan sepakbola kita,” katanya usai laga. Apa yang terjadi di ajang ISC B 2016 Grup 5 ini seperti mengulang kejadian serupa. Dulu, saat berlaga di babak 16 besar kompetisi Divisi Utama 2014 lalu di kandang PSS Sleman, Martapura FC juga dikerjai wasit. Tim Martapura FC takluk atas tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Keinginan tim Martapura FC untuk membawa pulang poin sebenarnya nyaris saja berhasil. Pasalnya Isnan Ali dan kawan-kawan mampu menahan imbang tuan rumah hingga menit 79. Tapi karena hadiah penalti diberikan wasit kepada tuan rumah, impian itu buyar. Saat itu pemain bek kanan Martapura FC, Fahreza , melakukan sliding terhadap bola yang digiring Mudah Yulianto. Fahreza sukses melakukan sliding dan berhasil menghalau bola keluar arena. Namun saat bersamaan Mudah Yulianto menjatuhkan badan dan berbau diving. Wasit pun memberikan penalti. Dicky Prayoga berhasil mengeksekusi penalti hingga bisa menang dengan skor 0-1. (ran)

Ashari Selipkan Carnophen di Pinggang ◗ Sambungan halaman 1

operasi penangkapan terhadap para pengedar dan penggunanya, ‘pil jin’ masih saja beredar di wilayah hukumnya. Salah seorang yang ikut mengedarkannya Ashari, warga Desa Sungai Mandala, Kecamatan Daha Utara. Jumat (15/7), Ashari mau menjual pil haram itu di Desa Pandansari, Kecamatan Daha Selatan. Saat bersamaan Kapolsek Daha Selatan Ipda H Subani mendapat informasi dari masyarakat terkait bisnis ilegal yang dijalankan Ashari. “Kapolsek Daha Selatan langsung menindaklanjuti informasi tersebut, dengan melakukan penyelidikan,” kata Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restyan Putera melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres HSS AKP Agus Winartono, Minggu (16/7).

Sekitar pukul 21.00 Wita, polisi melihat Ashari dalam perjalanan menuju Desa Pandasari. Anggota Polsek Daha langsung mencegat Ashari. “Setelah digeledah, ditemukan 20 boks Carnophen dalam bungkus plastik warna putih di kendaraan tersangka, dan satu boks lagi diselipkan di pinggang depan celananya,” ujar Agus. Ashari kemudian dibawa ke Polsek Daha Selatan untuk proses hukum. Selain 20 boks Carnophen, polisi juga menyita Rp 1.980.000, yang diduga uang dari hasil penjualan obat keras yang masuk Daftar G tersebut. Sementara itu, Camat Daha Selatan, Kusairi, mengakui masih maraknya peredaran obat Daftar G yang disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.

“Saya menduga obat-obatan itu dipasok dari Kabupaten Tetangga, Hulu Sungai Utara. Akses kecamatan-kecamatan di Daha kan dekat dengan HSU, Kecamatan Banjang,” ujarnya. Dijelaskan dia, penyalahgunaan obat tersebut berdampak pada tindak pidana lain, berupa pencurian. “Pencuri sering mengambil barang-barang yang ada di fasilitas pelayanan desa. Dulu ada pencurian di kantor desa, juga di sekolah-sekolah,” ujarnya. (han)

ISTIMEWA

PENGEDAR - Tersangka pengedar obat Daftar G tanpa izin, Ashari (tidak berbaju), dengan barang bukti berupa 2.100 butir Carnophen dan uang tunai yang diduga hasil penjualan obat tersebut.

Bebas Angsuran 5 Bulan ◗ Sambungan halaman 1

Jaya, HM Nuruddin Muchtar, mengatakan promo menarik ini untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah. “Untuk perumahan di Kompleks Pondok Rumbia Mas, calon konsumen cukup membayar uang muka Rp 4 juta dan angsuran Rp 802.500 per bulan sampai lunas,” ujarnya. Sedangkan perumahan di Kompleks Dinar Mas 3, lanjut dia, uang pendaftaran Rp 1 juta, konsumen sudah bisa mendapatkan rumah impian dengan fasilitas air bersih (PDAM), listrik 900 Watt. “Konsumen yang KPRnya disetujui dalam jangka waktu kredit selama 15 tahun, akan dibebaskan biaya angsuran selama 5 bulan. Keuntungan lainnya, bebas biaya akad atau dapat hadiah

tabungan Rp 3 juta serta bebas biaya pajak,” ujarnya. Masyarakat yang mengambil perumahan di PT Sinar Dinar Jaya akan mendapatkan berbagai keuntungan, karena lokasinya strategis, dekat dengan pasar dan fasilitas umum lainnya, angsuran ringan dan tetap sampai lunas. “Pokoknya mengambil rumah yang dibangun oleh PT Sinar Dinar Jaya nggak bakalan rugi, daerahnya terus berkembang dan merupakan investasi yang menjanjikan,” ujarnya. Masyarakat yang berminat dapat menghubungi Lina di nomor 0821 5406 5858 atau Dina 0813 5032 7072 atau bisa datang ke kantor pemasaran di Jalan Pemajatan Km 1.500, Gambut Kabupaten Banjar. Hari Minggu tetap buka. (drt) 1807/M10


SENIN

18 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

SENIN 18 JULI 2016


SENIN

18 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Viva Barito

Metro Banjar

SENIN 18 JULI 2016

Barito Putera (0) Vs (1) Bali United

MUNDARI MINTA MAAF

HASIL pahit diterima Barito Putera di kandang sendiri Stadion 17 Mei Banjarmasin dalam lanjutanTorabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Minggu (17/7) sore. Meski banyak menguasai pertandingan, Barito Putera harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari tamunya Bali United. Gol menyakitkan itu datang di menit akhir, tepatnya di menit 90 tim dari kaki pemain pengganti Loundry Meilana. Tendangan spekulasi Loundry dari sisi kanan pertahanan Barito Putera, menerjang masuk ke arah gawang sebelah kiri Kiper Adhitya Harlan.

Andalkan Skuat PON untuk TSC U-21

OPERATOR gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, PT GTS, sejak beberapa waktu terakhir telah mengagendakan DOK BPOST GROUP untuk mengguS YYARIFUDDIN ARIFUDDIN lirkan juga ARDASA kompetisi untuk Asisten manajer level U-21. Barito Bahkan diagendakan gelaran TSC U-21 ini sudah mulai digulirkan menjelang akhir bulan ini, atau tepatnya 25 Juli. Manajemen dari berbagai klub peserta TSC A 2016 pun, beberapa di antaranya sudah ada yang mulai bergerak melakukan persiapannya menatap kompetisi ini. Meskipun demikian, manajemen tim Barito Putera sampai saat ini masih belum bergerak melakukan persiapannya. Pasalnya manajemen ingin terlebih dahulu menunggu kabar dilakukannya managers meeting dan juga terkait dengan kepastian regulasinya. “Memang surat edaran dari PT GTS terkait kompetisi U-21 ini sudah kami terima beberapa waktu lalu. Katanya minggu keempat bulan Juli, tapi kami menunggu regulasinya, pembagian grup dan lain sebagainya. Kalau sudah ada kepastian baru tim akan melakukan persiapan,” ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada Metro. Apabila memang terealisasi dilaksanakan akhir bulan ini, Syarifuddin pun menerangkan bahwa Barito Putera U-21 pun tetap akan siap. Pasalnya menurutnya kerangka tim Barito Putera U-21 mayoritas merupakan penggawa dari skuat PON Kalsel yang akan berlaga di ajang PON XIX/2016 di Jabar. Dan seperti diketahui skuat PON Kalsel sendiri sejak beberapa bulan terakhir terus menggelar rutinitas latihannya. “Pemain yang ada di tim PON Kalsel memang diproyeksikan untuk skuat Barito Putera U-21. Paling tinggal menambah beberapa pemain yang usianya melewati batas,” pungkasnya. (ran)

Adhitya tak mampu meraih bola yang ditendang sedikit melambung melewati kepalanya tersebut. Kekalahan ini jelas menyakitkan bagi Barito karena merupakan kekalahan kedua dalam lima laga kandang yang telah dilalui. Hasil ini juga memberikan kemenangan perdana Bali United kala bermain tandang. Sepanjang laga yang dipimpin wasit Jerry Elly tersebut, tuan rumah Barito Putera sendiri sebenarnya lebih banyak menguasai bola dan melakukan serangan, bahkan sejak menit-menit awal babak pertama. Minim peluang gol dan permainan tempo lambat dari kedua tim mewarnai babak pertama pertandingan. Baik tuan rumah Barito Putera maupun tim tamu Bali United sepertinya bermain hati-hati sepanjang jalannya babak pertama. Kedua tim lebih banyak beradu di lini tengah dan hampir tak ada peluang matang yang diciptakan kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Barito Putera sendiri sebenarnya langsung mengambil inisiatif serangan. Sejumlah peluang diciptakan Paulo, Adam Alis dan pemain lainnya namun hingga menit akhir laga tak jua berbuah gol. Petaka buat Barito terjadi di menit ke-90. pemain Bali United Loundry yang baru masuk di pertengahan babak kedua, bebas membawa bola di sisi kanan pertahanan Barito. Dengan bebas dia mengarahkan bola ke tiang jauh gawang Barito. Adhitya Harlan, kiper sekaligus kapten Barito tak mampu meraih bola yang ditendang melambung melawati kepalanya tersebut. Pelatih Bali United Indra Sjafri

menanggapi dingin perihal kemenangan timnya di kandang Barito Putera. Dia bersyukur lantaran inilah kemenangan perdana Bali United di kandang lawan. Kunci kemenangan timnya, kata dia lantaran anak asuhnya bermain sesuai rencana dengan bermain sabar. “Saya cukup heran juga kenapa Barito juga ikut main tempo lambat. Setiap pertandingan tentu ada faktor luck (keberuntungan). Kami beruntung karena bisa cetak gol di akhir pertandingan,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan. Sementara pelatih Barito Putera Mundari Karya mengakui, permainan Bali United lebih terorganisir yang membuat anak asuhnya banyak kehilangan tenaga. Dia juga menyebut, kehilangan Rizki Pora yang absen di pertandingan ini membuat timnya sulit menyerang. “Bukannya mencari alasan, tapi passing-passing saja tidak cukup. Kita butuh oemain yang punya skill individu untuk menusuk ke pertahanan lawan, dan Pora punya itu,” katanya. Padahal, kata dia Agi Pratama dan Yongki yang punya kemampuan individu untuk menusuk pertahan Bali United sudah dimasukkan di babak kedua. “Mereka main menunggu itu yang

menyulitkan kita,” ujarnya. Koordinasi antar pemain khususnya di lini belakang

juga jadi perhatianya dalam pertandingan kali ini. “Junior sampai turun ke bawah dan kehilangan posisi. Dia terlalu ambisius saya tidak mau seperti itu. Kita sebenarnya bagus produktifitas, tapi sering kebobolan. Saya tidak ingin salahkan pemain saya, saya yang tanggungjawab,” ujarnya. Dua kekalahan dalam lima pertandingan di kandang diakuinya jadi PR bagi dirinya sebagai pelatih kepala. “Tim kita banyak pemain muda. Saya minta maaf kepada suporter yang sudah berpanas-panas datang di stadion untuk mendukung Barito Putera,” ujarnya diamini Paulo Sitanggang yang mendampinginya dalam konferensi pers usai pertandingan. Sempat terjadi kejadian menarik usai laga. Puluhan suporter Barito mengadang bus Barito Putera. Mereka meluapkan kekalahan timnya sembari berteriak “Mundari mundur”. (rmd)

KERJA KERAS - Para pemain Barito harus kerja keras meladeni pemain Bali United pada laga Minggu (17/7) sore.

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/APUNK/AYA SUGIANTO

1807/M14


SENIN

18 JULI 2016

Bravo MFC

Metro Banjar

15

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GOZALI

FRANS PUJI CIMA CS

BERJIBAKU - Pemain Martapura FC berjibaku melawan pemain PSS Sleman pada laga Minggu (17/7) sore.

n PSS Sleman Rampas Puncak Klasemen dari MFC PERJUANGAN skuat Martapura FC di kandang PSS Sleman patut diacungi jempol. Meski bermain di bawah tekanan ribuan suporter PSS Sleman, Agus Cima dan kawan-kawan mampu merepotkan tim tuan rumah. Tim besutan Frans Sinatra Huwae ini juga mampu merepotkan lini

Ancam Depak Pemain Tak Berkontribusi LAGA terakhir di putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 khususnya di Grup 5, akan dilakoni oleh tim Martapura FC pada Minggu (17/7) malam di markas PSS Sleman. Hingga menjelang laga penutup di putaran pertama ini, Martapura FC pun menorehkan hasil gemilang karena masih kokoh berada di papan atas klasemen sementara. Dan meskipun demikian, tim pelatih serta jajaran manajemen memastikan terus akan melakukan evaluasi serta kinerja seluruh pemain. Pemain yang kurang bahkan tidak memberikan kontribusi bagi tim, mulai saat ini hendaknya harus lebih berusaha lagi. Pasalnya manajemen pun rupanya telah memberikan sinyal akan mendepak pemain yang kurang memberikan kontribusi bagi tim. Manajemen memastikan akan mencoret pemain yang kurang dan tidak berkontribusi bagi tim, dan mereka akan terus dipantau hingga memasuki putaran kedua. “Kalau sampai putaran kedua kami lihat tidak ada kontribusi untuk tim, maka akan kami coret,” ujar ketua umum Martapura FC, H

Mokhamad Hilman. Apabila nantinya ada pencoretan pemain, Hilman pun memastikan manajemen dan tim pelatih pun akan kembali berburu pemain untuk melengkapi kuota pemain di tim. Apalagi lanjut Hilman, berdasarkan regulasi dari operator ISC B 2016 yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) pencoretan kemudian penggantian pemain ini diperbolehkan. “Regulasinya sangat memungkinkan, makanya kalau nanti ada yang dicoret bisa diganti,” jelasnya. Pembenahan sekaligus evaluasi terhadap rapor pemain ini juga kata Hilman, sekaligus sebagai persiapan tim untuk melakoni babak 16 besar. “Tim ditarget setidaknya masuk 16 besar, dan diharapkan di babak ini pun tim bisa lebih bersaing lagi,” pungkasnya.(ran)

belakang tim berjuluk Super Elang Jawa itu meski tak diperkuat bomber andalannya, Syaifullah Nazar yang absen karena masih berkabung karena ibunya baru saja meninggal dunia. Bahkan tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini sempat membuat ribuan suporter PSS Sleman cemas karena mampu menahan imbang skor 1-1 hingga menit ke-90. Sayangnya Martapura FC harus kebobolan di masa injury tim hingga akhirnya kalah 2-1. Atas kekalahan ini Martapura FC harus rela posisinya sebagai pemegang takhta puncak klasemen Grup 5 dikudeta oleh PSS Sleman. Agus Cima dan kawan-

Anak-anak tampil bagus dan saya bersyukur bisa maksimal, apalagi sebenarnya tim sempat libur panjang” FRANS SINA SINATRA HUWAE TRA HUW AE pelatih kepala Martapura FC

kawan harus turun ke posisi kedua di klasemen sementara dengan raihan

12 poin, sementara PSS Sleman berhasil ‘merampas’ takhta puncak klasemen dengan torehan 13 poin. Meskipun demikian, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae tetap memuji perjuangan anak asuhnya. “Anak-anak tampil bagus dan saya bersyukur bisa maksimal, apalagi sebenarnya tim sempat libur panjang,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae saat konfrensi pers usai laga. (ran/ncl)

Catatan Martapura FC Saat Berlaga di Sleman q Bermain bagus meski baru saja libur panjang q Bermain bagus di bawah tekanan ribuan suporter PSS q Mampu merepotkan lini pertahanan PSS tanpa Syaifullah q Mampu menahan imbang PSS hingga menit 90

H MOKHAMAD HILMAN

BPOST GROUP/DOK

1807/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN 18 JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.